Epaper Tanjungpinang Pos 1 Maret 2016

TANJUNGPINANG POS

SELA SA 1 MARE T 201 6 / 21 JUMADIL AW AL 114 437 SELAS MARET 2016 AWAL

RP 1.800

Oknum Pegawai BC Peras Turis Singapura Gara-gara membawa sepeda untuk menjelajah tempat wisata di Kepri, turis asal Singapura malah jadi korban pemerasan. Pemerasan itu diduga dilakukan oleh oknum pegawai Bea dan Cukai Tanjungpinang pada pertengahan Februari lalu di Pelabuhan Internasional Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

PENGELOLAAN AIR

Dewan Desak Bea Cukai Minta Maaf ke Publik DESI LIZA, Tanjungpinang

K

EJADIAN itu telah menghebohkan dunia sebab turis tersebut mem-posting dalam laman media sosial. Pihak DPRD Kota Tanjungpinang langsung melakukan hearing atau den-

gar pendapat, Senin (29/2) terkait pungutan liar (pungli) yang diduga dilakukan oknum pegawai Bea dan Cukai Tanjungpinang terhadap turis asal Singapura.

Dari hearing itu, pihak DPRD Kota Tanjungpinang meminta agar pimpinan Bea dan Cukai Tanjungpinang memberi sank-

si tegas kepada oknum pegawai tersebut. Jika tak ada pemberian sanksi, maka pihaknya akan melaporkan masalah pungli ke pemerintah pusat. Rapat itu dilakukan dua komisi yakni Komisi I dan Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang.

Hadir selain unsur pimpinan juga anggota Komisi I dan II

DPRD Kota, lalu Kepala Bea dan Cukai Tanjungpinang Duki, GM Pelindo I Tanjungpinang I Wayan Wirawan dan Kepala Imigrasi Kelas I Tanjungpinang I Gunawan Kusuma.

Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang Ade Angga merasa kecewa. Menurut dia,

tindakan oknum pegawai Bea dan Cukai Tanjungpinang tersebut bukan semata mencoreng nama lembaga yang bersangkutan, namun juga nama baik daerah dan negara. ”Ini berdampak ke daerah.

Akibat ulah oknum pegawai

¾LANJUT KE HAL 2

TUNJUK: Petugas BC Tanjungpinang menunjukkan sepatu yang digunakan untuk menyimpan sabu.

F-RAYMON SANDY/TANJUNGPINANG POS

DIAMANKAN: Kurir narkoba yang diamankan pihak Bea dan Cukai.

Kurir Sabu dari Malaysia Gugup

PDAM Klaim Untung Rp 2 M

Tercium Anjing Pelacak

TANJUNGPINANG - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri mengklaim sepanjang tahun 2014 memperoleh laba sekitar Rp 2 miliar, dari hasil penjualan air ke masyarakat. Sedangkan di tahun 2015 lalu, laba keuntungan PDAM Tirta Kepri baru akan dilakukan perhitungan pada bulan Maret oleh tim audit.

TANJUNGPINANG - Pihak Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tanjungpinang mengekspos keberhasilan penangkapan kurir sabu, Sh (34) yang ditangkap di Pelabuhan Internasional Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Minggu (28/2) lalu. Dari ekspos itu, kurir sabu seberat 522 gram dari Malaysia itu ditangkap, karena gugup sebelum diperiksa petugas. Kini kasusnya diserahkan ke Polres Tanjungpinang.

Kepala KPPBC TMP Duki

Anugerah Mutiara Kencana

¾LANJUT KE HAL 2

NAMANYA Anugerah Mutiara Kencana. Dara manis kelahiran Tanjungpinang 6 Januari 1998 ini pernah kehilangan handphone pada saat berada di lift pusat perbelanjaan di Jakarta.

Ceritanya terjadi pada bulan puasa lalu. Garagara handphone miliknya lowbat ketika belanja, ia buru-buru menuju ke pusat penjualan aksesori handphone untuk membeli powerbank.

¾LANJUT KE HAL 2

JANGAN TELEDOR

¾LANJUT KE HAL 2

Gubernur - Forum Pemred RPG Perkuat Sinergi PADANG - Komitmen Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memprioritaskan pembangunan pariwisata pada kepemimpinan jilid kedua, ditunjukkan dalam politik anggaran. Sadar Sumbar miskin sumber daya alam dan industri manufaktur, tidak ada cara lain dengan menggenjot industri ekonomi kreatif dan keindahan alam.

Untuk mewujudkan visi misi kampanye itu, duet Irwan Prayitno dan Nasrul Abit telah meny-

iapkan pembangunan pariwisata berbasis gerakan masyarakat.

Bila selama ini bersifat program, kepemimpinan Irwan Prayitno periode kedua melibatkan partisipasi masyarakat dalam membangun daerah.

Komitmen Gubernur Irwan Prayitno terungkap dalam silaturahmi Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Riau Pos Group (RPG) Divisi Regional Padang di Gubernuran, kemarin. Hadir

F-ISTIMEWA/RPG

¾LANJUT KE HAL 2

FOTO BERSAMA: Forum Pemred Riau Pos Group (RPG) foto bersama Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno.

Akhir Kisah Duet Dahlan-Rudi Pimpin Batam

Dituding Tak Akur, Padahal Saling Melengkapi Pasangan Wali Kota Ahmad Dahlan dan Wakil Wali Kota Batam, Rudi, sudah mengakhiri masa jabatannya. Kisah duet Dahlan-Rudi berakhir bersamaan dengan berakhirnya pemerintahan keduanya di Pemko Batam.

SALAM: Wali Kota Batam H Ahmad Dahlan berpamitan dengan pegawai Pemko Batam usai apel di kantor Wali Kota Batam, kemarin.

MARTUA, Batam AHMAD Dahlan yang sudah 10 tahun memimpin Batam, mengakhiri tugasnya pada Senin (29/2). Dia mengakhiri kebersamaannya

¾LANJUT KE HAL 2 F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Rusnadi mengatakan, pada waktu itu tim CNT (Customs Narcotics Team) KPPBC tipe B Tanjungpinang melakukan pengawasan terhadap penumpang dan barang bawaan penumpang yang turun dari feri MV Sentosa 9 dari Malaysia.

Saat itu, terlihat seorang penumpang yang dicurigai menghindar dari pemeriksaan oleh tim CNT. Berdasarkan kecurigaan itu, petugas akhirnya melakukan pemeriksaan badan. Di badan pelaku, tidak ditemukan barang yang mencurigakan. ”Namun petugas masih merasa curiga dikarenakan tersangka saat diperiksa terlihat gugup

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Cik Brahim

Oknum Pegawai BC Peras Turis Singapura Kite semua nak biken turis betah, bukan biken mereka kabur, wai...

Senin, 29 Februari 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.462 9.591 9.542 11.876 18.658 3.182 SUMBER : BI

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SELASA 1 MARET 2016

2 2 Bayi Lahir di Tahun Kabisat

Pemprov Belum Alokasikan Tunjangan Guru SMA Sederajat

Rayakan Ultah Sekali 4 Tahun TANJUNGPINANG - Dua bayi lahir di tahun Kabisat, Senin (29/2) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri Batu 8 Atas Tanjungpinang.

Tanggal 29 Februari ini, merupakan hari kelahiran istimewa yang terjadi sekali empat tahun. Maka, yang lahir kemarin akan merayakan ulang tahunnya sekali empat tahun. ”Alhamdulillah, dua bayi ini lahir dengan normal,” kata Defri, dokter spesialis kandungan dan penyakit kandungan RSUD Provinsi Kepri kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Tahun Kabisat tidak bisa dihindari dan selalu akan terjadi. Tahun Kabisat adalah tahun khusus.

Biasanya jumlah hari dalam satu tahun dihitung 365 hari, maka pada tahun Kabisat menjadi 366 hari.

Penambahan 1 hari tersebut hanya terjadi 4 tahun sekali dan hanya ada pada bulan Februari.

Tahun 2016 ini disebut sebagai tahun Kabisat.

Karena bulan Februari berakhir pada tanggal 29 bukan 28.

Banyak sekali fakta dan mitos yang berkembang tentang tahun Kabisat.

Namun, satu hal yang harus diingat bahwa setiap tahun sebenarnya, adalah baik. Karena Tuhan menciptakan alam semesta ini dengan maksud baik.

Secara umum, tahun kabisat bisa dimaknai sebagai tahun yang bisa dibagi dengan angka empat. Keunikan tahun kabisat ini ternyata sudah ada sejak ribuan tahun lalu pada zaman Julius Caesar yang memimpin Kekaisaran Romawi. (dri)

PDAM .........dari halaman 1 Direktur PDAM Tirta Kepri Abdul Kholik mengatakan, sekitar 50 persen dari keuntungan tersebut, diperuntukkan bagi penanggulangan kebocoran air hasil produksi PDAM Tirta Kepri. Di tahun 2015 lalu PDAM Tirta Kepri sudah menerapkan metode Distrik Meter Area (DMA) untuk memperkecil tingkat kebocoroan air produksi PDAM Tirta Kepri tersebut. ”Setelah kita pelajari kondisi yang paling cepat kita lakukan dan daya ungkitnya (efek, red) paling besar adalah dengan mengurangi water losess (kebocoran air, red). Itulah dari keuntungan yang ada, kita lakukan untuk investasi water losess tersebut,” ujar Kholik yang ditemui di Kantor Gubernur, Pulau Dompak, belum lama ini.

Soal persentase keuntungan yang harus diserahkan PDAM Tirta Kepri ke Pemeritah Provinsi Kepri, Kholik menjawab, hal itu belum bisa dilakukan oleh PDAM Tirta Kepri. Sebab, sesuai dengan PP seluruh PDAM di Indonesia, baru diperkenankan menyetorkan keuntungan ke pemerintah sebagai kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD), bila sudah memiliki 80 persen sambungan mas-yarakat. ”Jadi kita tidak diperbolehkan. Karena jumlah sambungan baru sekitar 40-45 persen,” jelasnya.

Praktis kata dia, hasil keuntungan PDAM Tirta Kepri pada 2014 lalu hanya dialokasikan untuk biaya operasional serta peremajaan pipa-pipa sambungan rumah (SR). Dan melanjutkan pemasangan DMA di 10 wilayah, yang menjadi jalur distribusi air milik PDAM Tirta Kepri. Walaupun memperoleh laba pada tahun 2014 lalu. Namun, Kholik merasa pesimis bila PDAM Tirta Kepri kembali meraih laba yang serupa di tahun 2015. Kholik memprediksi laba PDAM Tirta Kepri justru akan menurun. Hal itu bisa terjadi karena pengaruh faktor cuaca dan harga jual air PDAM ”Mungkin agak sedikit (turun, red). Karena 2014-2015 kemarin air baku kita (berkurang, red). Curah hujan dan El Nino, waduk kita sampai minus 2 meter,” sebutnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari laman Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (www.bppspam.com), dari laman itu menyebutkan, bila kinerja PDAM Tirta Kepri yang termasuk dalam BPPSPAM wilayah I mencakup Sumatera tahun 20122013 masuk dalam katerogri kurang sehat.

Karena dari kriteria penilaian yang dilakukan, point PDAM Tirta Kepri tak lebih 2,8 point atau berkisar antara 2,2-2,7 point. (cr23)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

AWASI UN: Seorang guru saat mengawas ujian, beberapa waktu lalu. Tahun ini guru yang ada di kota/kabupaten akan dialihkan menjadi guru di bawah kewenangan provinsi.

TANJUNGPINANG - Peralihan wewenang pengelolaan pendidikan menengah (SMA, SMK, MA, MAN) akan dilakukan dari kabupaten/kota ke Pemprov Kepri tahun 2016 ini.

Sesuai surat edaran Mendagri, inventarisasi Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana Serta Dokumen (P3D) paling lambat, 31

Maret bulan ini.

Sedangkan serah terima personel, sarana dan prasarana dan dokumen dilakukan paling lambat, 2 Oktober 2016. Untuk pendanaan paling lambat, 31 Desember nanti.

Dengan beralihnya wewenang pengelolaan dari kabupaten/kota ke provinsi, maka gaji guru pun

akan dikelola provinsi. Jika selama ini gaji guru langsung ke rekening kabupaten/daerah, maka tahun depan akan disalurkan ke rekening kas daerah Pemprov Kepri.

Soal tunjangan guru, pengawas dan kepala sekolah serta tata usaha, belum dimasukkan di APBD murni Kepri 2016.

Seperti apa pendanaan tunjangan guru nanti, belum diketahui teknisnya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Kepri Naharuddin mengatakan, mereka akan membahasnya jika sudah ada aturan teknis yang mengaturnya.

Jika tahun ini juga peralihan pendanaan itu sudah dikelola

Pemprov, maka harus dimasukkan di APBD Perubahan. Namun, jika efektifnya berlaku awal 2017 nanti, maka akan dimasukkan diAPBD murni 2017. ”Kita belum dapat aturan teknisnya apakah sudah dimulai tahun ini atau efektif tahun depan.

Saya akan koordinasi dulu dengan kepala Dinas Pendidikan.

Barulah bisa bicara soal pendanaannya,” ujar Naharuddin via ponselnya, kemarin.

Saat ini, baru surat edaran (SE) Mendagri dan aturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang sudah ada terkait petunjuk teknis peralihan wewenang dari kabupaten/kota ke provinsi.

Ada juga peralihan dari pemprov ke kabupaten/kota yakni metrologi. Namun, aturan teknisnya belum turun juga dari pusat.

Meski demikian, inventarisir tetap dilakukan.

Sesuai UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, sejumlah kewenangan kabupaten/kota akan dialihkan ke provinsi. Namun, ada juga kewenangan provinsi dialihkan ke kabupaten/ kota, termasuk peralihan wewenang dari pusat ke provinsi. (mas)

Jangan ................................................................................ dari halaman 1 Tiba di pusat penjualan aksesori handphone saat akan mengeluarkan handphone dari dalam tasnya, handphone itu sudah tidak ada. ”Sudah curiga dengan cowok yang berada di dalam lift. Cowok

itu terus memperhatikan tasku,” akunya.

Begitu tahu handphone-nya hilang, ia melapor ke sekuriti. Pihak sekuriti memintanya untuk mendatangi kantor polisi terdekat.

Tapi karena hari sudah malam ia

tidak melaporkan melainkan langsung pulang ke rumah. ”Kalau mau melapor ke polisi sudah malam, belum lagi jalanan macet,” kata dia.

Setelah di rumah ia mengirim pesan singkat kepada pencuri

yang telah mengambil handphone-nya. ”Aku maki-maki orang itu. Terus dia balas kalau handphonenya ditemukan di bajaj. Terus aku SMS lagi, dibalas lagi kalau handphone itu dibeli di konter,” kata

dia. Kejadian itu memberi pelajaran baginya agar tidak teledor meletakkan barang dan harus berhatihati. ”Setelah itu aku biarkan saja handphone-nya sama dia (pencuri, red). Mungkin rezekinya,” katanya. (noc)

Kurir................................................................................... dari halaman 1 saat dilakukan pemeriksaan badan,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (29/2).

Tim merasa curiga dengan sepatu yang dipakai karena terlihat baru dan sangat bersih. Lalu petugas melakukan pemindai X-ray dan ada benda mencurigakan dalam sepatu tersangka. ”Dari sepatu didapatkan em-

pat bungkusan plastik yang berisi kristal berwarna putih yang ada di dalam sepatu tersangka,” ungkapnya.

Duki menjelaskan, pengungkapan juga berkat anjing pelacak yang dipinjam dari pusat. Saat ini Bea Cukai Tanjungpinang belum mempunyai anjing pelacak.

”Saat ini sarana di pelabuhan juga sangat minim, cuma ada mesin X-ray. Namun petugas yang ada di lapangan yang lebih ditajam dalam pengawasan masuknya narkotika melalui pelabuhan,” tegasnya.

Sementara itu, untuk teman S yang berhasil kabur, pihaknya masih mengembangkan dan bek-

erja sama dengan Polres Tanjungpinang. Ia menyebutkan saat ini S masih diduga sebagai kurir dan belum diketahui keberadaannya. ”Belum bisa menjawab teman dari tersangka inisial S, kami masih melakukan pengembangan dalam kasus ini,” tegasnya.

Pihaknya juga mengamankan uang sitaan dari kurir sabu itu sebe-

sar 183 ringgit dan Rp 1,5 juta.

Tersangka melanggar pasal 102 huruf E undang-undang nomor 17 tahun 2006 menyembunyikan barang impor dan melawan hukum yang digunakan untuk pemenuhan kewajiban Pabean Jo undangundang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (cr27)

Gubernur ............................................................................ dari halaman 1 Ketua Forum Pemred RPG Nazir Fahmi, Wakil General Manager Padang Ekspres Sukri Umar, Pemred Padang Ekspres Nashrian Bahzein dan Wapemred Heri Sugiarto, Pemred Posmetro Padang Reviandi, Pemred Padang TV Vina Melwanti, Pemred Rakyat Sumbar Hendra Efison, dan Pemred portal padek.co.id Tandri Eka Putra.

Irwan Prayitno mengatakan akan mengedepankan pola

pembangunan yang bersifat gerakan alias bottom up. Mengajak masyarakat peduli terhadap kondisi daerah, sehingga turun tangan memajukan daerah bersama pemerintahnya masing-masing. ”Gerakan-gerakan pembangunan inilah yang akan gulirkan ke berbagai sektor,” ucap Irwan Prayitno yang didampingi Kepala Biro Humas Setprov Sumbar, Irwan.

Irwan Prayitno menyadari kekuatan pers sangat berperan dalam menyukseskan gerakangerakan pembangunan tersebut.

Lewat sentuhan media massa, Irwan meyakini dapat menggugah kepedulian masyarakat untuk memajukan daerahnya masingmasing. Karena itu, Irwan Prayitno siap bekerja sama dengan RPG, khususnya Divre Padang, bersama membangun Sumbar. ”Saya mengapresiasi sepak ter-

jang RPG, khususnya Padang Ekspres Group, yang siap bergandeng tangan memajukan Sumbar,” imbuhnya. ”Dengan kewenangan besar yang diberikan pemerintah kepada gubernur (Pemprov, red) sebagai perpanjangan tangan di pusat di daerah saat ini, saya yakin pembangunan Sumbar bisa lebih fokus dan terarah pada lima tahun ke depan,” kata mantan anggota DPR dua periode itu.

Dalam pertemuan Forum Pemred RPG III di Padang pada awal Mei mendatang, rencananya mengangkat tema Sinergisitas Pariwisata di Sumatera. ”Dengan kekuatan 23 media cetak, 9 media online, 3 media televisi, dan 1 radio di bawah naungan RPG, bisa menjadi media efektif dan terintegrasi memajukan daerah sesuai potensi masing-masing,” kata Nazir Fahmi. (rpg)

Oknum ........dari halaman 1 Dituding ............................................................................. dari halaman 1 Bea dan Cukai itu bisa membuat kunjungan wisatawaan mancanegara menurun ke Tanjungpinang.

Karena itu, saya meminta ketegasan Kepala Bea dan Cukai agar memberikan sanksi kepada oknum pegawai yang diduga melakukan pungli tersebut,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini meminta, sanksi yang diberikan kepada oknum pegawai Bea dan Cukai harus dipublikasikan. Agar pihak negara lain mengetahui, oknum yang melakukan kesalahan dalam pelayanan diberi sanksi. Ini juga kata dia sebagai bentuk kepedulian pemerintah. ”Harus diberi sanksi dan dipublikasi, tidak bisa ditawar,” tegas dia. Bila tidak, dirinya akan menghubungi anggota DPR RI terkait masalah pungli ini.

Secara pribadi, Ade Angga mengakui sudah melakukan komunikasi dengan Anggota DPR RI. Namun, pihak DPRDTanjungpinang akan menyelesaikan masalahnya dahulu di tingkat daerah. ”Saya sudah melakukan komunikasi dengan Anggota DPR RI. Jika tidak selesai, siap-siap pimpinan di pusat yang akan dipanggil,” terangnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Bea dan Cukai Tanjungpinang, Duki sudah melakukan investigasi. Ia mengakui pegawai yang diletakkan di pos pelayanan telah berusia tua. Selain itu kemampuan bahasa asing pegawai tersebut dinilai kurang sehingga terjadi miss komunikasi.

Dijelaskannya, uang yang di-

minta kepada turis asal Singapura tersebut bukanlah pungli. Melainkan uang jaminan. Artinya jika turis tersebut pulang, uang akan dikembalikan.

Mendengar penjelasan itu, anggota DPRD Kota Tanjungpinang Beny dan Kadin Tanjungpinang, Bobby Jayanto merasa heran. Padahal, jika hanya membawa sepeda harusnya tidak diminta uang jaminan. Apalagi untuk dipakai kegiatan adventure.

Sebagaimana diketahui, banyak turis mancanegara yang datang ke Bintan membawa sepeda, stik golf dan alat olahraga lainnya, namun tidak dibebankan uang jaminan. Kecuali barang itu akan dijual. ”Petugas yang di tempatkan di pos pelayanan tersebut sudah senior, seharusnya paham aturan.

Masa sepeda dipakai adventure di Lingga juga dikenakan biaya jaminan,” ungkap Beny.

Senada Bobby Jayanto menyayangkan kejadian tersebut.

Menurut dia, ini telah mencoreng nama baik Tanjungpinang karena telah diketahui dunia.

Blog yang dituliskan turis asal Singapura tersebut dibaca banyak orang dan mendapat banyak komentar dari berbagai negara. ”Kita minta pelayanan pelabuhan dibenahi. Kita tahu siapa yang melakukannya, makanya harus ditindak. Ke depan pegawai yang diletakkan di bagian pelayanan harus profesional, murah senyum dan ramah,” demikian harap pengusaha asal Tanjungpinang. (dlp)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

dengan pegawai Pemko dan Wakil Wali Kota Batam, Rudi. Ke depan, Dahlan akan digantikan Rudi yang terpilih bersama Amsakar Achmad, di Pilkada Kota Batam, Desember 2015 lalu. Mengakhiri kebersamaan di lingkungan Pemko Batam, sebagai atasan, Ahmad Dahlan menyampaikan wejangan di hadapan ribuan pegawai Pemko, dalam apel gabungan.

Pegawai Pemko terlihat khusuk, mendengar harapan dan kata perpisahan dari Dahlan. Secara emosi, Dahlan dan pegawai Pemko, terjalin hubungan emosional, selama 10 tahun terakhir. Sebelum memimpin bersama Rudi, Dahlan satu periode di Pemko bersama Ria Saptarika.

Namun, saat akan memasuki periode keduanya jadi Wali Kota Batam, Dahlan memilih Rudi yang saat itu, tahun 2011, menjadi anggota DPRD Batam. Sementara Ahmad Dahlan, belum memimpin Partai Demokrat Batam. Dalam perjalanannya kemudian, setelah menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Dahlan dan Rudi kemudian memimpin Partai Demokrat.

Dahlan menjadi Ketua DPC dan Rudi terpilih menjadi Sekretaris DPC Demokrat. Selama lima tahun memimpin Batam, Dahlan dan Rudi melewati dinamika dalam menjalankan roda pemerintahan.

Bahkan tidak jarang terdengar informasi hubungan keduanya yang kadang kurang harmonis.

Namun saat tampil di hadapan pegawai Pemko dan publik, keduanya mampu menunjukkan kedu-

anya harmonis. Ahmad Dahlan yang mantan Humas Otorita Batam itu, mampu menunjukkan kepada publik, jika hubungan keduanya baik-baik saja.

Saat Rudi tampil dalam kampanye akbar sebagai calon Wali Kota Batam yang diusung Partai Demokrat, Dahlan juga turut serta tampil di atas panggung. Keduanya menunjukkan keduanya bisa saling mendukung. Rudi tampil diatas panggung sebagai calon dan Dahlan sebagai salah seorang juru kampanye, sebelum kemudian Rudi terpilih jadi Wali Kota Batam.

Kini, Dahlan memutuskan untuk tidak kembali masuk struktur Partai Demokrat. Sementara Rudi, kini menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Batam. Namun Dahlan berjanji, sebagai kader partai, dia tetap akan aktif terlibat dalam partai. Kini, Dahlan sudah mengakhiri tugasnya di Pemko Batam.

10 tahun memimpin Batam diakui dilalui dengan suka dan duka bersama pegawai. Dinamika yang dirasakan Dahlan dengan pasangannya juga berbeda. ”Saya senang dan tenang, meninggalkan pemerintahan di Pemko, karena penggantinya Pak Rudi,” ungkap Dahlan.

Dahlan memberikan dukungan untuk Rudi memimpin Batam, tanpa bersedia mengungkapkan lebih jauh perbedaan, di dampingi Rudi sebagai wakilnya dengan sebelumnya Ria Saptarika. ”Pak Rudi lebih banyak di lapangan dibanding Pak Ria. Saya yakin, pemerintahan akan lebih baik nanti, karena ada Pak Rudi,” harap Dahlan. Me-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

mang, selama keduanya memimpin Batam, Rudi terlihat banyak meluangkan waktunya turun ke lapangan. Mulai bertemu masyarakat hingga meninjau infrastruktur yang dilaporkan warga rusak. Baik drainase jalan dan lainnya.

Untuk Dahlan sendiri, di masa kepemimpinannya bersama Rudi, ada perubahan sikap. Di antaranya, dalam menghadapi pendemo.

Jika di masa kepemimpinannya bersama Ria, Dahlan tidak pernah menemui pendemo, di depan kantor Wali Kota. Biasanya Dahlan menemui utusan pendemo di ruang pertemuan kantor Wako Batam.

Namun, setelah terjadi kerusuhan di Batam berawal dari demo buruh, pada November 2011 lalu, Dahlan mulai kerap menemui pendemo. Sementara Rudi sendiri, sejak awal menjadi Wawako Batam, langsung turun dari ruangannya dan menemui pendemo.

Termaksud saat terjadi kerusuhan yang mengakibatkan kaca kantor Wako Batam, banyak pecah. ”Jujur, saya lega meninggalkan Pemko. Karena Pak Rudi yang memimpin. Ini dari hati saya. Saya keluar, ada Pak Rudi, ada Pak Sekda (Agussahiman),” ungkap Dahlan, usai upacara terakhir dengan pegawai Pemko Batam.

Saat upacara terakhir yang berlangsung saat itu di lapangan Engku Putri, Dahlan menyampaikan pesan-pesan terakhirnya sebagai Wali Kota, untuk pegawai Pemko. ”Jujur, saya sampaikan bahwa selama kepemimpinannya sangat merasa terbantu. Seluruh PNS

menjalankan tugas dengan baik,” ungkap Dahlan.

Dahlan juga mengaku, menganggap semua pegawai Pemko Batam sebagai anak-anaknya.

Sehingga jika ada pegawai yang bermasalah, dia akan tegur secara kekeluargaan. Dipesankan, agar semua pegawai tidak pernah berhenti mengabdi. ”Semoga di masa akan datang lebih baik. Mari kita dukung kepemimpinan RudiAmsakar untuk membangun Batam,” imbaunya. Amanat dan kata-kata terakhir itu disampaikan Dahlan, sebelum dia didampingi Rudi, menyalami semua pegawai Pemko Batam. Momen itu juga dimanfaatkan para pegawai, untuk berfoto bersama Dahlan yang menggunakan safari dengan simbol kepala daerah. Di pihaklain,Rudi yang mendampingi Dahlan saat menemui wartawan, mengungkapkan kelebihan Dahlan. Kelebihan DahlanitupertamakalidiungkapkanRudi kepada wartawan, setelah keduanya bersama dalam lima tahun. ”Pak Dahlan penyabar dan mampu mengayomi bawahan, layaknya orang tua dan anak,” kata Rudi.

Menurut Rudi, selama ini, jika ada pegawai yang salah, Dahlan mampu merangkul.Memberikannasihat,sepertimemberikannasihatuntukanaknya. Sehingga banyak pegawai yang disebutnya dekat dengan Dahlan. ”Kami yang anak-anaknya justru sering ribut. Pak Dahlan penyabar.

Jarang ada pemimpin yang seperti itu,” puji Rudi. Dahlan juga sempat menyinggung pasangan Rudi yang terpilih di Pilkada, Amsakar Achmad. Amsakar diakui Dahlan,

merupakan Kabag Umum, saat dirinya baru jadi Wali Kota Batam.

Kemudian naik jabatan dan terakhir sebagai Kadis Perindustrian dan Perdagangan Batam. ”Inilah namanya nasib. Nasib menyeret beliau untuk jadi Wakil Wali Kota Batam,” bebernya.

Pada kesempatan itu, Dahlan yang didampingi pimpinan SKPD Kota Batam, selain Rudi dan Agussahiman, menyampaikan ucapan terima kasih untuk masyarakat Batam. Termasuk kepada unsur Muspida dan lainnya. ”Saya mohon maaf kalau ada hal yang belum selesai kami kerjakan.

Kami titipkan ke Pak Rudi, untuk memperbaiki yang belum diperbaiki,” pesan Dahlan.

Selanjutnya, Dahlan berjanji akan aktif juga di masyarakat. Direncanakan, Dahlan akan menjadi dosen di perguruan tinggi di Batam.

Selain itu, dia juga berencana melanjutkan hobinya untuk menulis. ”Dalam waktu dekat ini, saya akan mengeluarkan buku lagi,” kata penulis buku sejarah Melayu ini.

Dahlan ingin meluangkan waktunya untuk ke Batu Besar, tempat kelahirannya. ”Selama jadi Wako, saya tidak pernah menginap di Batu Besar. Rindu dengan kampung juga,” bebernya. Kini, Batam akan memasuki era baru dengan pemimpin yang baru, di bawah Rudi-Amsakar, yang direncanakan dilantik Maret atau April mendatang. Kini, harapan masyarakat Batam bertumpu pada figur Rudi dan Amsakar, yang berlatar belakang pengusaha, politisi dan birokrat itu. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SELASA 1 MARET 2016

PRO -BATAM

3

Pemko Belum Terima SK Plt Wako Batam MARTUA, Batam MASA periode Wali Kota Ahmad Dahlan dan Wakil Wali Kota Batam, Rudi, sudah berakhir.

Namun, Pemko Batam, hingga saat berita ini dibuat, Senin (29/ 2) pukul 16.00, Surat Keputusan pengangkatan pejabat atau pelaksana tugas Wali Kota Batam, belum diterima dari Pemerintah Provinsi Kepri.

Menurut Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, yang mengakhiri masa jabatan hari itu, pihaknya juga masih menunggu surat edaran, pelantikan Wako dan Wawako Batam terpilih. ”Bahkan hingga kini, gubernur belum memberikan surat tertulis mengenai penunjukan Sekda Kota Batam sebagai pejabat Wali Kota Batam,” ungkapnya.

Walau tidak ada SK yang dikeluarkan Pemprov Kepri, untuk Pj atau Plt Wako Batam, namun pemerintahan tetap harus berjalan. Menurutnya, jika SK keluar, maka akan dilakukan pel-

antikan, oleh Gubernur Kepri. ”Saya berharap, besok ada pelantikan, Plt atau pejabat Wali Kota. Kalau tidak ada, pemimpin kosong, tapi pemerintahan harus tetap jalan,” harap Dahlan. Menurutnya, awalnya ia berharap Wako dan Wawako terpilih langsung dilantik. ”Ada tenggat waktu antara wali kota periode sekarang dengan pelantikan wali kota yang terpilih. Tapi tidak masalah. Ada Sekda yang mengambil alih pimpinan,” sambungnya. Sementara Sekda Kota Batam, Agussahiman yang diajukan menjabat Plt Wako Batam mengaku ia masih menunggu SK. Sementara Plt Sekda Provinsi Kepri, Reni Yusneli mengatakan, SK pejabat Wali Kota Batam belum dikeluarkan. Menurutnya, Pemprov juga sedang menunggu proses di Kementerian Dalam Negeri. ”Kita masih menunggu radiogram dari Mendagri tentang Plt Wako Batam,” katanya. ***

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

PEJABAT: Tugas pasangan Ahmad Dahlan - Rudi sudah berakhir, Selasa (29/2). Tampak pejabat Pemko Batam pada acara pemerintahan, beberapa waktu lalu.

Hari Ini, ASN Pemko Mulai Pakai Baju Hitam Putih

F-RPG

FV VIKING: Untuk mengungkap modus kejahatan, Satgas KKP akan melakukan bedah forensik alat Kapal FV Viking. Tampak personel TNI AL melakukan penyelidikan, Kamis (25/2) lalu.

Satgas KKP Bedah Forensik Alat Kapal FV Viking BATAM - Tim khusus Satgas 115 KKP dan tim Diskomlekal Babes TNI AL, menggelar bedah forensik, peralatan komunikasi kapal buronan Interpol, FV Viking. Bedah forensik dilakukan, Minggu (28/2) terhadap kapal berbendera Nigeria, yang menjadi target operasi interpol Norwegia.

Menurut Danlantamal IV Kolonel Laut (P) S Irawan, melalui rilis yang diterima Tanjungpinang Pos, Senin (29/2), saat ini Tim Khusus Satgas 115, yang diketuai Wakil Kepala Staf Angkatan Laut di bawah menteri KKP, sudah di Tanjung Uban. Di antaranya, Staf Khususs Satgas, Yunus, Tim Asistensi, Andreas dan Pengawas Perikanan (PSDKP) Rusmin.

Selain itu, tim dari Dinas Komunikasi dan Elektronika (Diskomlekal) dari Markas Besar TNI AL Jakarta, dipimpin Kadiskomlekal Laksma TNI Hinsa P Lumban Tobing. ”Mereka datang untuk melaksanakan bedah fo-

rensik terhadap sistim komunikasi dan peralatan elektronik lainnya yang digunakan kapal FV Viking,” katanya.

Langkah itu untuk menguak jaringan komunikasi, serta untuk melengkapi bahan penyidikan dalam mengungkap modus operandi kejahatan yang dilakukan kapal itu. Disebutkan, sesuai dengan Interpol Purple Notice yang diterima Lantamal IV, tidak menutup kemungkinan TNI AL juga akan melaksanakan Joint investigation terhadap kapal FV Viking. ”TNI AL juga sudah melayangkan surat kepada pemerintah Norwegia tentang tertangkapnya kapal FV Viking merupakan DPO/buruan Interpol Norwegia,” katanya.

Sementara Kadispen Lantamal IV, Mayor Laut, Josdy Damopolii mengatakan, kapal itu ditangkap TNI AL, 25 Februari di perairan Berakit, Bintan. Kapal FV Viking

berbobot 1.299 GT ditangkap berkat kerjasama antara Komando Armada RI Kawasan Barat, Wing Udara-2,Lantamal IV Tanjungpinang WFQR IV (Western Fleet Quick Response). ”Sekarang kapal ditahan di Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Uban. Kapal masih dalam penjagaan ketat aparat TNI AL,” ungkap Josdy.

Disebutkan, dari hasil penyidikan sementara, berdasarkan purple notice Interpol Norway kapal FVViking sudah 13 kali ganti nama.

12 kali ganti bendera dan 8 kali Call sign. Untuk modusnya kapal tersebut diduga melanggar hukum nasional dan peraturan serta konvensi internasional dan terlibat dalam penipuan yang berhubungan dengan kejahatan perikanan.

Saat tertangkap, kapal FV Viking dinahkodai Huan Venesa warga negara Chili yang diawaki oleh 11 ABK. Saat ini masih dalam pemeriksaan tim gabungan dan Lantamal IV. (mbb)

UMKM Batam Didorong Masuk Singapura BATAM - Pemerintah Kota Batam, meminta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Batam, untuk memasuki pasar Malaysia dan Singapura serta negara ASEAN lainnya.

Namun, sebelum masuk pasar ASEAN, pelaku usaha diminta meningkatkan kualitas produknya. Dipihak lain, pelaku UMKM diminta untuk melakukan pameran-pameran di Singapura dan Malaysia.

Harapan-harapan itu disam-

paikan, baik pelaku usaha dan perwakilan pemerintah, Senin (29/2) saat dialog dengan wartawan di Batam. Kadis UMKM dan Koperasi Batam, Pebrialin mendorong agar pelaku usaha meningkatkan kemitraan dengan pelaku usaha negara ASEAN. ”Kita harapkan, pelaku UMKM meningkatkan kemitraan dengan pelaku usaha di Malaysia atau Singapura,” imbaunya.

Demikian, diminta agar pelaku usaha di Batam, membenahi kemasan produk UMKM. Dalam

hal ini, pelaku UMKM di Batam, perlu suporting peralatan. ”Kemasan produk UMKM kita masih menjadi masalah. Kita perlu rumah kemasan,” sambungnya.

Dijelaskan, pemerintah Provinsi Kepri punya rencana membangun pusat UMKM di Nongsa.

Dilokasi itu, direncanakan dijadikan tempat pelatihan, pusat kuliner dan lainnya. ”Itu program provinsi, tapi pembiayaan diharapkan dari APBN,” ucapnya. (mbb)

BATAM - Menindaklanjuti Peraturan Mendagri Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Perubahan Ketiga Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 60 tahun 2007 tentang Pakaian Dinas ASN lingkup Kemendagri dan Pemerintah daerah, Pemerintah Kota Batam, Rabu besok (hari ini, red) akan mengenakan seragam kameja putih ala presiden Jokowi ke seluruh Aparatur Sipil Negera (ASN).

Menurut Kepala Bagian Humas Pemko Batam Ardi Winata, bahwa, tahun 2016 ini pakaian dinas ASN tidak dianggarkan lagi. Peraturan mendagri ini baru keluar bulan Februari ini. ”ASN harus membeli pakaian dinas sendiri. Peraturan ini mulai diterapkan tanggal 1 maret 2016 (hari ini, red),” ujarnya.

Katanya, jumlah ASN di lingkungan Pemko Batam saat ini sekitar 3.000-an orang. Itu terdiri dari pegawai negeri serta tenaga honorer daerah.

Ardi menjelaskan untuk saat ini para ASN harus memakai dana masing-masing. Tapi akan adanya peninjauan ulang di APBD-P atau di APBD murni nantinya. ”Kita akan mengikuti peraturan mendagri ini. Pada hari Senin Selasa ASN mengenakan baju Dinas Crem, sedangkan Rabu mengenakan kameja putih dengan celana warna gelap termasuk ASN perempuan, Kamis Jumat memakai batik. Tetapi kita memohon kepada Mendagri untuk memberikan izin di Batam tetap memakai pakaian melayu pada hari Jumat.

Dan kita sudah diberi izin tetap memakai pakaian melayu pada hari Jumat karena itu merupakan simbol budaya melayu kita,” ungkap Ardi Winata.

Lanjutnya, untuk tenaga honorer, Senin sampai Kamis memakai seragam kemeja biru muda dan celana biru dongker, sedangkan pada hari Jumat tetap sama memakai pakaian melayu. ”Sedangkan pakaian ASN PP Batam dan Dishub tidak ada perubahan dari sebelumnya tetap sama,” pungkasnya.

Menanggapi peraturan Mendagri tersebut beberapa dinas di Pemko Batam tidak keberatan. ”Kami yakin ASN bisa membeli baju untuk dipakai sendiri. Saya rasa tidak keberatan sambil menunggu anggaran

Zarefriadi

ada. Untuk saat ini kalau saya pribadi pakai baju yang lama, kan masih bagus,” ungkap Kepala dinas tenaga Kerja Zarefriadi saat dijumpai Tanjungpinang Pos diruang kerjanya, Senin (29/2) kemarin. (cr28)

Asuransi BAJ Segera Dicairkan BATAM - Setelah berjuang beberapa tahun, asuransi ribuan pegawai Pemko Batam, akhirnya diputuskan, harus dicairkan pihak asuransi Bumi Asih Jaya (BAJ). Keputusan itu dikeluarkan Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu lalu. Sehingga dengan demikian, dalam waktu dekat ini, maka asuransi itu bisa dicairkan, sekitar Rp 70 miliar.

Keputusan MA itu disampaikan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Senin (29/2) dihadapan ribuan pegawai Pemko Batam,

saat apel terakhir, periode kepemimpinannya. Pernyataan itu juga mendapat sambutan para pegawai Pemko Batam, yang resah, selama menunggu kepastian nasib dana mereka di asuransi BAJ. ”Mengenai hak saudara-saudari, asuransi pegawai dalam waktu dekat, sudah bisa dicairkan. Kami sudah mendapat surat dari Kejaksaan Negeri Batam, MA memutuskan, hak saudara dipenuhi,” ungkap Dahlan.

Diakui kalau pihaknya baru

PROMO MARET

Home Building Supermarket JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

BERLAKU MULAI 1 - 31 MARET 2016

SETIAP PEMBELIAN Rp. 800.000 (TDK TERMASUK KERAMIK) MENDAPATKAN 1 SET MINI UTENSIL BERLAKU KELIPATAN

: DJOTOHOMEBUILDINGSUPERMARKET

: DJOTO SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN : DJOTO HOME BUILDING SUPERMARKET

+6283184569969

menerima pemberitahuan atas putusan MA itu dari Kejari. Sehingga baru disampaikan kepada semua pegawai. Hanya saja diakui kalau hak pegawai tidak akan diterima sepenuhnya. Sesuai keputusan MA, hak pegawai terhadap asuransi itu, di atas 50 persen yang akan diterima. ”Walau tidak akan diterima penuh, tapi dikembalikan, lebih setengah. Saya titip pak Sekda, untuk membantu dengan berkoordinasi ke pihak asuransi,”

harap Dahlan.

Diingatkan Dahlan, terkait dengan hak pegawai. Diperkirakan, penyerahannya akan dilakukan sebelum Wali Kota Batam terpilih dilantik. Menurut Dahlan, nilai dana yang dikembalikan BAJ kepada pegawai, sudah menjadi putusan MA. Sehingga nilainya tidak bisa berubah. ”Nanti akan dikembalikan pada periode pak Sekda (Pejabat Wako),” sambungnya. (mbb)

TANJUNGPINANG POS SELASA 1 MARET 2016

4

Pohon Kaliandra Mengubah Lahan Gersang Menjadi Subur

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

KALIANDRA: Inilah lahan tandus bekas pertambangan timah dan pasir di Dusun Cik Latif, Desa Sungai Harapan Kabupaten Lingga yang kini sduah subur tumbuh tanaman Kaliandra Merah

LINGGA - Lahan gersang dan tandus di Dusun Cik Latif, Desa Sungai Harapan, Kabupaten Lingga, bekas penambangan timah dan pasir kini ditumbuhi pepohonan terlihat hijau dan rindang. Hijaunya lahan sekitar 6 hektar ini berubah dalam jangka waktu setahun berkat ditanam pohon Kaliandra Merah. Tanaman Kaliandra Merah ini ditanam pada Januari 2015, lewat Gerakan Menanam Kaliandra di Lingga dan Singkep Go Green yang digagas oleh Dahlan Iskan dan Rida K Liamsi. Upaya menyuburkan tanah itu kini sudah terlihat hasilnya.

General Manager (GM) PT SDI Lingga, Ridwan Ginting mengatakan, untuk perkebunan Kaliandra, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 60 ha. Namun, saat ini lahan yang ditanam baru sekitar 6 ha. Setelah ini, sisa lahan yang masih belum dipergunakan akan segera ditanam tanaman Kaliandra Merah

untuk mencukupi kebutuhan pabrik pengolahan wood pallet yang akan dibangun di Lingga. ”Kalau enam hektar ini belum mencukupi kebutuhan produksi. Untuk mencukupi dibutuhkan 200 hektar tanaman Kaliandra,” kata Ridwan, Senin (29/2).

Untuk itu, setelah 60 ha, pihaknya akan melakukan penanaman di lahan di Cik Latif yang masih masuk lokasi Air mas, Kecamatan Singkep Barat, seluas 120 ha. ”Ke depannya, pohon ini akan menjadi satu komoditas yang menjanjikan bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Tentunya setelah ada pabrik wood pellets di Kabupaten Lingga,” sebutnya.

Menurut Ridwan, wood pellets merupakan kayu yang dicincang kasar lalu dipadatkan, sehingga mampu menghasilkan energi kalori yang setara dengan batubara. Wo-

od pellets serupa dengan briket kayu, yang membedakan adalah bahan perekat, kerapatan dan bentuknya.

Tanaman kaliandra ini, kata Ridwan, selain mudah ditanam dan cepat tumbuh, yang paling terpenting tujuannya untuk menyuburkan lahan yang tandus. Awalnya, lahan tandus ini sulit untuk ditanami karena gersang lantaran sudah dua kali ditambang.

Awalnya jadi tambang timah, lantas disusul tambang pasir, hingga lahan ini tandus dan tdiak ada lagi unsurhara hingga tanaman tak mau tumbuh. ”Namun, untuk tanaman kaliandra yang tidak memilih jenis tanah, pohon ini tetap tumbuh. Selain itu, tanaman ini pun tidak memerlukan perawatan khusus sehingga gampang mengurusnya,” terangnya.

Kaliandra adalah tanaman energi yang sangat mudah tumbuh di berbagai jenis tanah seperti, tanah liat, pasir, dan berbatu, kecuali lahan yang terendam air. Selain itu, tanaman Kaliandra ini dapat menyuburkan tanah, kegunaan lainnya, daun kaliandra sangat bagus untuk pakan ternak. Selain itu, bunganya merupakan bahan yang baik untuk berternak lebah madu. Sementara batang pohonnya sangat bagus untuk wood pallets, karena kadar kalorinya sama dengan batu bara sehingga bisa digunakan untuk pembangkit listrik secara Nasional. ”Sulu, pertama kali penanaman Kaliandra ini digerakan dan dipusatkan di Lampung dan dibangun pabrik wood pellets yang pertama,” imbuhnya. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

LONGSOR : Bupati Lingga Alias Wello meninjau jalan raya menuju Sei Tenam yang longsor.

Pelabuhan Sei Tenam Terhalang Jalan Longsor TENGKU, Lingga BUPATI Lingga,Alias Wello akan segera melaporkan kondisi jalan raya yang longsor menuju Pelabuhan Sei Tenam, kepada Gubernur Kepri, HM Sani. Pemprov Kepri diharapkkan segera memperbaiki jalan yang longsor itu agar pengoperasian Pelabuhan Sei Tenam bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

Rencananya, pada Rabu (2/3) mendatang, akan ada kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Kepri, HM Sani daan saat itu kondisi jalan itu akan langsung disampaikan ke HM Sani. Ia berharap, akses jalan jalur Khatulistiwa Sun-

gai Tenam segera diperbaiki.

Demikian juga dengan tebingtebing di sisi jalan serta jalan jurang yang curam yang ada hingga berpotensiterjadi longsor. Dari pantauan di lapangan, beberapa titik jalan kini mulai retak, lantaran di sisi jalan amsih banyak jurang terjal. ”Begitu juga tebing tinggi tanah longsor dan hanya menunggu waktu saja. Jika tidak dilakukan pembenahan menyeluruh, tentu setelah jalan raya itu difungsikan akan menimbulkan bencana lagi serta membahayakan bagi pengguna jalan raya,” kata Awe. Selain untuk memperlancar rencana pembukaan Pelabuhan Sei Tenam, jalur jalan ini, juga

dimanfaatkan masyarakat untuk menunjang aktivitas seharihari warga. ”Lihatlah masyarakat, setiap hari menggunakan jalur ini. Kondisi jalan sangat menghawatirkan.

Yang tersisa hanya 20 persen saja.

Kondisi ini sangat berisiko,” kata Alias Wello, kemarin.

Pemkab Lingga berharap Pemprov Kepri segera melakukan perbaikan jalan nasional yang pengerjaan dilakukan Dinas PU Provinsi Kepri untuk kebutuhan transportasi masyarakat.

Pantauan koran ini, jalan nasional yang dikerjakan oleh Dinas PU, Provinsi Kepri tersebut rusak sepanjang 50 meter. Lebar badan jalan aspal yang semula 6 meter,

akibat longsor hanya tersisa 1,5 meter saja. Tidak ada rambu dan penanda jalan yang memadai.

Sementara untuk Pelabuhan Sei Tenam ini tahun ini diupayakan Pemkab untuk dijadikan pelabuhan feri. Untuk tahap awal, yang akan bersandar di pelabuhan ini akan disinggahi feri reguler rute Tanjungpinang dan rute ke Batam, Dimaksimalkanya pelabuhan ini akrena Pemkab Lingga menilai sarananya sudah cukup memenuhi syarat untuk melakukan aktivitas penumpang.

Terlebih lagi lokasinya yang strategis hingga berpeluang untuk maju karena memangkas jarak serta waktu antara Lingga dengan Tanjungpinang dan Batam. ***

Bupati Resmikan Proyek Persawahan

Jenis Padinya IPB 3S, Panen di Usia 110 Hari LINGGA-BupatiKabupatenLingga, Alias Wello akan meresmikan proyek persawahan dan tambak di Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga, hari ini, Selasa (1/3).

Peresmian ini bertujuan untuk mewujudkan mimpi Kabupaten Lingga menjadi lumbung padi di Provinsi Kepri.

Pahlawan inovasi yang menjadi pimpinan proyek persawahan adalah Adi Indra Pawenmari. MenurutAdiIndraPawenmari,timpekerja proyek persawahan akan bekerja usai syukuran dan peresmian. ”Untuk tahap pertama, pengerjaannya proyek percontohan ini dimulai 100 hektar untuk sawah dan 100 hektar untuk tambak. Sedangkan untuk penggilingan padi akan dipasang Minggu,” kata Adi, Minggu (28/2).

Menurutnya, lahan yang akan menjadi persawahan di Sungai Besar telah disurvei beberapa kali oleh tim. Untuk kadar keasaman tanah dan sesuatunya telah ditel-

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan segera :

COLLECTOR (CA) dan

PRA Survey (PR) Pria, usia maks. 35 Tahun Pendidikan min. SLTA/sederajat Memiliki kendaraan roda dua pribadi Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya ü Jujur, bertanggung jawab, serta mampu bekerja dibawah tekanan ü Tidak sedang kuliah ü ü ü ü

KOTA EMAS Kredit Furniture dan Elektronik Jln. Baru Km 8 Lintas Uban, Ruko Indonusa Blok C/19 Depan RSUP 0811 7045 262 LAMARAN DITERIMA PALING LAMBAT TANGGAL 4 MARET 2016

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

SEMANGAT: Bupati Lingga Alias Wello tampak semangat bersama warga usai membahas persiapan proyek persawahan.

iti untuk memetakan resiko yang terjadi jika areal ini dijadikan sawah. ”Kita bawa alat ukurnya. Kadar PH-nya 6. Ini berarti cukup baik,” ungkap pakar dunia pertanian.

Sedangkan untuk bibit, katan-

NEW BLACK STRONG DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

1 Orang ADM Syarat :

Wanita umur max 30 tahun Pendidikan min. SMU/

SMK Bisa komputer Domisili di Bt.9 Jujur dan rajin

Lamaran diantar langsung

Hub. HP : 0819 9150 5530

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC

§ Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum § § § §

DIBUTUHKAN SEGERA

ya, sawah di Sungai Besar itu akan ditanam dengan padi bibit unggul jenis IPB 3S, yang barubaru ini diresmikan peluncurannya oleh Presiden Jokowi. Selain itu, beberapa padi jenis inpari juga

ALAT BANTU PRIA

akan menjadi andalannya.

IPB 3S ini merupakan salah satu Varietas Unggulan Baru (VUB) yang ditemukan Institut Pertanian Bogor (IPB) ”Padi jenis ini panennya bisa

110 hari. Lebih cepat dibanding bibit lain,” ungkap Adi. Sementara itu, Bupati Lingga Alias Wello yang meninjau persiapan tim menggarap lahan di Sungai Besar, sebagai area persawahan dan tambak, menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mendukung program ini. ”Enam bulan kita akan lihat hasilnya. Tidak ada waktu bersantai-santai. Kita optimis Desa Sungai Besar jadi lumbung padinya Kepri,” kata Alias Wello.

Semangatnya itu, kata Awe, karena dukungan dan dorongan warga yang sangat terbuka dalam menerima masuknya investasi. ”Desa ini akan segera menjadi Desa Mandiri. Kita pastikan semua warga Sungai Besar terlibat dalam proyek ini,” katanya.

Meskipun tahap awal hanya sebagian lahan yang digarap tanpa menggunakan dana APBD Lingga,Awe ini memancing investor untuk masuk ke Lingga. (tir)

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

MARET No.

NAMA KAPAL

2016

DARI

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

1

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Minggu

2

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

3

KM. BUKIT RAYA

4

28-Feb-2016

JAM

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

09.00

KIJANG

Selasa

01-Mar-2016 13.00

Jumat

04-Mar-2016 03.00

KIJANG

Jumat

04-Mar-2016 06.00

BLINYU

Jumat

04-Mar-2016 16.00

KIJANG

Jumat

04-Mar-2016 18.00

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

09-Mar-2016 16.00

KIJANG

Jumat

11-Mar-2016 13.00

hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

5

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Kamis

10-Mar-2016 09.00

KIJANG

Sabtu

12-Mar-2016 13.00

ALAT BANTU WANITA

6

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

14-Mar-2016 18.00

KIJANG

Senin

14-Mar-2016 20.00

VIMAX ORIGINAL

7

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

18-Mar-2016 03.00

KIJANG

Jumat

18-Mar-2016 06.00

8

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

18-Mar-2016 16.00

KIJANG

Jumat

18-Mar-2016 18.00

9

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Senin

21-Mar-2016 09.00

KIJANG

Rabu

23-Mar-2016 13.00

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

Libido Pria

§ Menyembuhkan Lemah

Syahwat

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Tahan Lama

§ Menambah Hasrat

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

10

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

23-Mar-2016 16.00

KIJANG

Jumat

25-Mar-2016 13.00

11

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

28-Mar-2016 18.00

KIJANG

Senin

28-Mar-2016 20.00

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

TUJUAN

JAM

13.00 17.00

TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN 5. JADWAL KM.LAWIT dan KM.SABUK NUSANTARA-30 MENYUSUL

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS SELASA 1 MARET 2016

Agar Menambah PAD Karimun

TATA KOTA

Pemkab akan Buat Aturan Dekorasi Kota KARIMUN - Untuk menertibkan pembuatan taman kota, Pemerintah Kabupaten Karimun melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) akan membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang taman dan tata dekorasi Kota Karimun. ”Karimun terus berkembang, sehingga diperlukan aturan yang mengatur tentang taman bangunan atau taman kota baik yang dibuat pemerintah maupun swasta,” kata Kepala DKP Karimun, Faisal Taufiq kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia menyampaikan, DKP Karimun melalui Bupati Karimun telah menyerahkan draf Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Taman dan Dekorasi Kota kepada DPRD Karimun. ”Ranperda selanjutnya akan dibahas setelah dibentuk Pansus oleh DPRD,” ucapnya.

Pembahasan ranperda diperkirakan tidak berlangsung lama. Lebih cepat disahkan akan lebih baik. Sehingga dapat dijadikan acuan pada tahun 2017. Perda ini menjadi payung hukum penataan Kota Karimun.

Ketua Pekat Indonesia Bersatu, Jhon Syahputra meminta pemerintah melalui dinas/badan untuk melaksanakan sosialisasi perda tentang taman kota atau dekorasi kota. ”Banyak perda yang disahkan tetapi jarang disosialisasikan,” kata Jhon.

Disarankannya pemerintah membagikan salinan perda yang berhubungan langsung dengan masyarakat. (yon)

KEBERSIHAN

Rafiq Minta Dukungan Sekolah KARIMUN - Bupati Karimun Aunur Rafiq meminta dukungan pihak sekolah se Kabupaten Karimun, dalam mensukseskan Gerakan Sabtu Bersih (GSB). Hal itu terungkap ketika rapat bersama dengan sejumlah Kepala SKPD dan Camat, Senin (29/2). ”Dampak GSB sudah terlihat dan dirasakan masyarakat. Lingkungan yang bersih, parit yang bersih, jalan yang bersih sudah terlihat di beberapa tempat,” kata Rafiq Pada rapat ditegaskan Rafiq, GSB tidak sebatas hanya setahun atau dua tahun ke depan tetapi berkelanjutan selama kepemimpinannya sebagai Bupati. “Juga bukan pencitraan,” tegasnya lagi.

Untuk lebih mendukung program tersebut, ia meminta seluruh sekolah di Kabupaten Karimun melaksanakan kegiatan GSB. Minimal lingkungan sekolah dan sekitarnya bersih atau terlihat rapi.

Pihak sekolah dapat melibatkan seluruh siswa untuk bergotong royong membersihkan atau menata sekolahnya. Membuang sampah pada tempatnya. Tidak terlalu tergantu kepada petugas kebersihan sekolah.

Rafiq juga meminta kepada kepala SKPD untuk memperhatikan bawahannya dan tidak pernah jemu untuk masalah kebersihan. Menjaga kebersihan bukan hanya tugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). (yon)

Tanpa Karcis Berarti Parkir Gratis

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

BAYAR: Seorang petugas parkir di Pasar Puan Maimun, Tanjung Balai Karimun menerima pembayaran parkir. Tanpa memberikan karcis parkir kepada pemilik sepeda motor dishub sarankan tidak perlu bayar.

ALRION, Karimun KEPALA Dinas Perhubungan (Kadishub) Karimun, Aryandi menginstruksikan agar tidak membayar

uang parkir kepada masyarakat, jika petugas parkir tidak memberikan karcis parkir resmi. Karcis itu dikeluarkan Dinas Perhubangan (Dishub) Karimun.

”Belum ada kenaikan tarif parkir. Untuk sepeda motor sekali parkir Rp 500 untuk mobil dan sejenis Rp 1000,” terang Aryandi kepada Tanjungpi-

nang Pos, Senin (29/2).

Kata dia, keluhan masyarakat sudah ditanggapi oleh dishub dengan membuat karcis parkir.

Pihaknya juga menertibkan

petugas parkir dengan pemakaian rompi dan identitas petugas parkir sesuai dengan tempatnya bertugas.

Ia menambahkan, masyarakat berhak meminta bukti karcis parkir yang dikeluarkan dishub kepada setiap petugas parkir.

Petugas parkir juga tidak berhak memaksa pemilik kendaraan membayar parkir jika tidak dilengkapi karcis.

Karcis parkir telah diberikan kepada koordinator petugas parkir. Dalam waktu dekat, pihaknya akan meminta penjelasan kordinator terkait petugas parkir yang tidak memberikan karcis kepada pembayar parkir.

Ia menegaskan, tidak akan segan mengganti petugas parkir atau kordinator parkir, yang tidak mengindahkan instruksi terkait tarif parkir di Karimun. ”Kalau mereka tidak maudengar, akan diberikan sanksi. Bisa peringatan atau pemberhentian sebagai petugas parkir, jika masih melakukan aktivitas sebagai petugas parkir, berarti tindakan itu ilegal,” tegas Aryandi.***

MTQ Dimulai, Stan Ikut Dipertandingkan KARIMUN - Tahapan pelaksanaan Musabaqah Tilawah Quran (MTQ) Kecamatan Meral Barat dimulai Senin (29/2). Adapun peserta MTQ dari Desa Pangke, Desa Pangke Barat, Kelurahan Pasir Panjang dan Kelurahan Darusalam.

MTQ tingkat Kecamatan tahun ini mempertandingkan cabang tartil anak anak putra-putri, tilawah anakanak, tilawah remaja, dan tilawah dewasa putra-putri.

CamatMeralBaratIrwanDwinovri mengatakan, selain cabang-cabang dalam MTQ, ada juga pertandingan lainnya yakni, pawai taaruf dari masing masing kafilah dan serta stan bazar juga dipertandingkan.

Pemenang nanti, akan menjadi qori dan qariah mewakili Kecamatan Meral pada MTQ tingkat Kabupaten Karimun. Pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten akan dilaksanakan April mendatang di Kecama-

tan Kundur Utara.

Ia menambahkan, Meral Barat akan mengupayakan untuk dapat mengikuti semua cabang yang dipertandingkan pada MTQ tingkat kabupaten. ”Ini menjadi ajang seleksi untuk tingkat kabupaten,” tambahnya.

Lebih lanjut diterangkannya, pelaksanaan MTQ ini tidak hanya untuk mengejar gelar juara MTQ dari setiap desa/kelurahan. Tetapi yang utama adalah tentang syiar Alquran untuk lebih cintai generasi muda sekarang.

Irwan meminta semua orang tua di Kecamatan Meral mendukung anaknya dalam belajar mengaji. Jika tidak diajari dari usia dini, akan kesulitan ketika pada usia menginjak remaja. ”Jika diajari sejak usia dini, kelak anak menjadi anak yang memiliki sifat yang qurani,” ujarnya. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

FOTO: Camat Meral Barat, Irwan Dwinovri foto bersama pengurus PKK Kecamatan Meral Barat di depan stan bazar kecamatan.

PRO -ANAMBAS

Rumah Warga Jadi Penginapan Peserta MTQ INDRA GUNAWAN, Anambas MUSABBAQAH Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Anambas akan digelar di Kecamatan Siantan Timur, 18 hingga 23 Maret 2016 mendatang.

Cabang yang akan diperlombakan di antaranya pawai taaruf, stan bazar, rebana dan pembacaan ayat suci Al Quran. ”Kalau teknisnya panitia yang lebih mengerti. Kami

hanya sebagai pengarah saja,” kata Burhanudin sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat di Sekretariat Daerah Anambas kepada Tanjungpinang Pos, Senin (29/2).

Jumlah kafilah tidak terbatas, tergantung kecamatan masing-masing.

Sedangkan untuk peserta lomba tentu akan dibatasi.

Penerimaan terakhir pendaftaran sebagai peserta pada 18 Maret, selanjutnya malam harinya

akan dilaksanakan pawai taaruf.

Cabang yang akan diperlombakan yaitu tilawah Alquran yang terdiri dari putra dan putri, Hifzh Alquran, dna Tafsir Alquran. Sedangkan cabang fahmil atau cerdas cermat masing-masing Kecamatan mengirim 1 regu yang terdiri dari 3 orang putra putri. ”Peserta berumur 13 hingga 18 tahun,” tambahnya.

Seluruh peserta dan

Burhanudin

rombongan akan diatur oleh panitia pelaksana kegiatan yaitu pihak

Kecamatan Siantan Timur sekaligus sebagai tuan rumah.

Sementara Camat Siantan Timur Arman mengatakan, pihaknya siap menjadi panitia pelaksana kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Anambas.

Panitia kecamatan sudah dibentuk dan sudah siap bekerja. Namun, pihaknya sempat bingung mencari penginapan untuk para peserta dan tamu undangan yang akan hadir.

Pada awalnya masyarakat tidak mau memberikan rumah untuk dijadikan penginapan selama MTQ digelar. Namun saat ini masyarakat sangat mendukung penuh pelaksanaan MTQ. Ia menambahkan panitia akan menyewa rumah warga dengan harga sekitar Rp 4 juta sampai Rp 5 juta per rumah. Yang menjadi pertimbangannya hanya ketersediaan air. Ia yakin, nantinya para

peserta akan membutuhkan air yang banyak. Sedangkan air sangat terbatas, tapi mudah-mudahan air yang akan di persiapkan akan mencukupi untuk tamu. ”Insha Allah kita akan siapkan air untuk seluruh peserta,” ujarnya.

Lanjutnya, pihaknya juga sudah mempersiapkan tilawah yang andal untuk ikut lomba nanti. ”Kalau bisa Siantan Timur menjadi juara, namun ini perlu kerja keras,” tegasnya. ***

Pemkab Didesak Urus Izin Landing Bandar Udara Letung

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

KERJA: Tampak runway (landasan pacu)Bandar Udara Letung sedang dikerjakan oleh kontraktor.

ANAMBAS-Pemerintah Kabupaten Anambas, khususnya Dinas Perhubungan Anambas terkesan lamban mengurus izin operasi Bandar Udara Letung di pusat.

Bahkan, informasi yang beredar, izin landing (pendaratan) belum dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Kepada Tanjungpinang Pos, tokoh pemuda Jemaja Azwir mengatakan, saat ini pembangunan bandara su-

dah hampir selesai. Ia berharap pemerintah daerah lebih serius lagi dalam mengurus segala izin dipusat, termasuk izin landing yang informasinya belum diterbitkan. ”Mudah-mudahan pemerintah segera dapat izin itu,” harapnya.

Ia mengatakan, moda transportasi di Anambas sangat minim. Upaya yang dilakukan belum maksimal. Hal ini yang masih menjadi pertanyaan masyarakat. Kenapa

sudah sekian lama Bandar Udara Letung tidak kunjung seelsai. ”Kita percayakan kepada kepala daerah yang baru, supaya dapat menuntaskan program pemerintahan sebelumnya,” ungkapnya.

Ia berharap, pemerintah tidak mempermainkan izin operasi Bandar Udara Letung. Jika hal itu terjadi, tentu sangat disayangkan.

Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anam-

bas yang dipimpin oleh Abdul Haris sebagai Bupati, dan Wakil Bupati Wan Zuhedra supaya dapat menyelesaikan persoalan Bandar Udara Letung.

Jika tidak terialisasi, tentu masyarakat Jemaja yang akan kecewa. Tapi ia yakin sepenuhnya dengan kepala daerah yang baru, bisa mengatasi persoalan bandara khususnya mengenai izin landing yang belum di dapatkan hingga kini. (cr29)

TANJUNGPINANG POS SELASA 1 MARET 2016

6

PESTA: Pemain Manchester City melakukan pesta kemenangan Piala Capital One Cup.

PELLEGRINI BURU DUA TROFI LAGI MANUEL Pellegrini dan pemain Manchester City berhasil menjadi juara Piala Liga Inggris (Capital One Cup), usai duel akhir melawan Liverpool, Minggu (28/2) malam lalu. Satu trofi itu diraih Pellegrini setelah penjaga gawang Willy Caballero menggagalkan tendangan penalti pemain Liverpool Lucas Leiva, Coutinho, dan Adam Lallana.

Kini, Pellegrini memburu dua trofi lagi, sebelum menyerahkan titel manajer The Citizens kepada Josep Guardiola, di musim panas mendatang.

Manchester City masih memiliki peluang untuk meraih treble pada musim ini. Setelah mendapatkan trofi Piala Liga Inggris, The Citizens makin bersemangat untuk memburu dua trofi lainnya. City menjadi juara Piala Liga Inggris setelah menang adu penalti atas Liverpool di Wembley. Adu penalti dilakukan setelah skor masih 1-1, di akhir extra time (perpanjangan waktu).

Pada duel puncak Minggu (28/2) malam lalu, sejak peluit kickoff dibunyikan, City yang memiliki pemain di atas Liverpool, tampil dominan. Penguasaan bola pun lebih banyak di kaki penggawa Citizens. Namun, itu tak berarti karena The Reds benar-benar menerapkan strtaegi pressing yang rapi. Pemain mereka disiplin, sehingga City tak bisa mengembangkan permainan.

Pada babak pertama, City dan The Reds sulit mendapatkan peluang

bagus. Dari masing-masing tiga kesempatan didapat, City maupun Liverpool hanya sekali bisa membahayakan gawang lawannya.

Peluang terbaik dalam laga ini, dihasilkan oleh pemain City Kun Aguero pada menit ke-23. Namun, tendangannya saat berhadapan dengan Mignolet yang terarah dari kaki kanannya itu, masih bisa ditepis si gawang Liverpool.

Sehingga, bola yang ditepis Mignolet membentur tiang. Laga babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Pada babak kedua, barulah improvisasi strategi dilakukan oleh kedua pelatih. Tak perlu waktu lama, pada menit ke-49, Fernandinho sukses mengubah kedudukan menjadi 1-0. Ketinggalan 1 gol, pemain Liverpool langsung tampil lebih maksimal.

Pada menit ke-84, Coutinho akhirnya membuat skor imbang 1-1. Berawal dari kemelut di depan gawang, sepakan Adam Lallana sempat membentur tiang. Bola yang mengarah ke Coutinho langsung dihajar dan membuat skor imbang 1-1 sampai laga usai. Dengan hasil ini, laga berlanjut ke babak extra time selama 2x15 menit. Beberapa peluang juga tercipta pada pertandingan dua kali 15 menit ini. Laga pun berlanjut ke babak penalti.

Padahal eksekutor pertama, pemain City Fernandinho gagal menciptakan gol. Bola justru membentur tiang. Sementara,

1

2

3 JUARA: (1) Penjaga gawang Willy Caballero diarak usai menang penalti. (2) Caballero menggagalkan tiga tendangan penalti pemain Liverpool. (3) Pemain Manchester City mengambil trofi Piala Liga Inggris, usai mengalahkan Liverpool lewat adu penalti.

Emre Can memberi keunggulan untuk Liverpool. Namun, keberuntungan Liverpool sirna ketika tiga penendangnya Lucas Leiva, Coutinho, dan Adam Lallana gagal menaklukkan penjaga gawang City Willy Caballero.

Sementara, Yaya Toure dkk berhasil menyarangkan bol ke gawang Mignolet. The Reds akhirnya kalah 1-3 dan gagal merengkuh trofi Piala Liga Inggris kesembilan mereka.

Kesuksesan City di ajang Piala Liga Inggris musim ini, memastikan Manuel Pellegrini melewati

Pemain Muda MU Pecundangi Arsenal

GOL: Pemain muda Manchester United Marcus Rashford menyundul bola ke gawang Arsenal, pada saat menciptakan gol kedua, pada lanjutan Premier League Inggris, Minggu (28/2) malam.

Dalam laga ini, Manchester United menang 3-2 atas Arsenal, di Old Trafford.

MANCHESTER United (MU) memetik hasil positif saat berhadapan dengan Arsenal. Penampilan para pemain muda dan dukungan penuh suporter MU mampu mempecundangi Arsenal, pada laga lanjutan Premier League Inggris, di Old Trafford, Minggu (28/ 2) malam.

MU menang saat menjamu The

Gunners dengan skor akhir 3-2.

Pada pertandingan itu, penyerang berusia 18 tahun MU, Marcus Rashford, menjadi penentu kemenangan dengan dua gol. Selain Rashford, manajer MU Louis van Gaal, juga memberi kepercayaan pada pemain junior lainnya Guillermo Varela, untuk mengawal sisi kanan pertahanan MU. Saat melakoni pertandingan di Old Trafford, meski kalah, Arsenal sempat membuat dua gol bal-

TROFI: Manajer Manchester City Manuel Pellegrini melakukan selebrasi sambil mengangkat trofi Capital One Cup, usai menjalani pertandingan final menghadapi Liverpooldi stadion Wembley, Minggu (28/2) malam. Manchester City menang 3-1 dalam adu penalti, setelah bermain imbang 1-1.

asan yang dibukukan oleh Danny Welbeck dan Mesut Oezil. Skor 3-2 untuk MU itu, Varela dicatat oleh Whoscored mampu bermain bagus dengan catatan tiga kali melakukan tackle, empat kali melakukan intersep, dan dua kali melakukan pelanggaran. Dua pemain muda lagi yang mendapatkan kesempatan bermain dari Louis van Gaal ada Timothy Fosu-Mensah (18 tahun) dan James Wier (20 tahun).

musim akhirnya di klub tersebut, dengan meraih satu trofi. Trofi itu adalah trofi ketiga Pellegrini untuk City setelah Premier League 2013/2014 dan Piala Liga Inggris 2013/2014. Namun, Pellegrini bersama City masih punya kesempatan untuk memburu dua gelar lagi di sisa musim ini.

Di ajang Premier League, Pellegrini sedang bangkit dan mengejar Leicester City. Sementara itu, di Liga Champions, mereka berpeluang besar lolos ke babak perempat final setelah menang 3-1 atas Dynamo Kiev Mensah menggantikan Marcos Rojo yang mengalami cedera di menit 54. Sementara Weir menggantikan Ander Herrera di masa injury time. Penggawa MU, Juan mata, mengaku puas dengan penampilan para pemain-pemain muda MU di laga melawan Arsenal. Dia juga memuji dukungan penuh para suporter 'Setan Merah' yang hadir di Old Trafford. ”Kami benar-benar gembira. Ini merupakan pertandingan yang sangat besar, baik bagi kami maupun untuk Arsenal. Dan saya pikir kami telah menunjukkan semangat luar biasa hari ini,” kata Mata di situs resmi MU. Setelah menaklukkan Arsenal, Manchester United kini mengumpulkan 44 poin. Sementara itu Arsenal ada di posisi tiga dengan 51 poin.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger menyatakan, The Gunners terlalu mudah kebobolan saat bermain di kandang Manchester United. Padahal dalam catatan, bahwa MU kalah dalam penguasaan bola di laga ini. Mereka cuma malakukan ball possession sebanyak 42 persen. Soal peluang, Arsenal lebih bagus untuk MU. Mereka melakukan sembilan kali percobaan, dua menemui bidang.

Wenger pun bilang bahwa Arsenal masih terlalu mudah kebobolan saat melawan MU. ”Kami bermain dengan banyak intensitas, saya tak bisa menyalahkan komitmen kami dan semangat serta keingainan, tapi saya merasa kami terlalu mudah kebobolan,” kata Wenger seperti dilansir oleh BBC. ”Seusai pertandingan kami harus tetap positif dan melakukan persiapan pertandingan berikutnya,” ujarnya. (net/fre)

di leg pertama babak 16 besar.

Pellegrini berupaya mendapatkan dua trofi itu, sebelum pergi dari Etihad Stadium di musim depan. Karena posisinya akan digantikan oleh Josep Guardiola.

Kontranya Pellegrini bersama Manchester City akan berakhir, Juni 2016 mendatang. Sebelum habis kontrak, Pellegrini ingin membawa Aguero dkk di grand final Liga Champions, yang dihelat di San Siro, Milan, Italia, 28 Mei 2016 mendatang. ”Kami sedang bekerja sangat keras dan kami ada di tengah

musim. Penting bagi tim untuk terus berjuang demi titel-titel lainnya,” ujar Pellegrini kepada Sky Sports. ”Saya tidak memikirkan soal meninggalkan klub, saya memikirkan soal laga berikutnya. Yaitu, melawan Liverpool (di liga). Kami harus terus berjuang di Premier League. Kami tertinggal sembilan poin dari Leicester. Tapi kami akan terus berusaha,” imbuhnya. ”Saya membuat keputusan sulit di Piala FA. Namun, gelar ini dan apa yang kami lakukan di Liga Champions menunjukkan bahwa keputusan saya benar,” kata Pellegrini.

Sementara, Manajer Liverpool,

Juergen Klopp mengatakan, adu penalti lebih pada soal beruntung atau tidak beruntungnya sebuah tim. Nah, keberuntungan itu yang tidak dimiliki oleh timnya, Liverpool, di final Piala Liga Inggris. ”Anda butuh sedikit keberuntungan dalam adu penalti. Tapi saya pikir, tentu Anda butuh menendang lebih baik dibanding yang kami lakukan,” ujar Klopp di Soccerway. ”Mereka biasanya tahu seperti apa harus melakukannya. Tapi hari ini kiper tidak begitu kesulitan, tapi kami memang tidak begitu beruntung. Mignolet dua atau tiga kali hampir mendapatkan bola,” tutup Klopp. (net/fre)

Barca Makin Enjoy BARCELONA makin enjoy (tenang) dan mantap di puncak klasemen La Liga Spanyol, setelah melebarkan jarak dengan rival-rivalnya lewat kemenangan 2-1, atas Sevilla, di Camp Nou, Senin (29/2) dini hari.

Pada pertandingan babak pertama, Barca nyaris membuka keunggulan saat pertandingan memasuki menit ke-13. Tapi dua upaya Barca dimentahkan oleh tiang gawang dalam waktu berdekatan. Tendangan sudut Lionel Messi yang langsung mengarah ke gawang ditepis oleh Sergio Rico dan mengenai tiang gawang. Tak lama berselang, Luis Suarez melepaskan tembakan, tapi masih membentur tiang gawang.

Barca kemudian kebobolan di menit ke-20.

Umpan dari Benoit Tremoulinas dari sisi kiri dituntaskan oleh Vitolo dengan sebuah sepakan kaki kanan setelah berdiri tak terkawal di dalam kotak penalti Barca untuk membawa Sevilla memimpin 1-0.

Barca baru bisa menyamakan kedudukan

di menit ke-31. Tendangan bebas Messi meluncur deras ke dalam gawang Sevilla. Barca mendapat tendangan bebas setelah Suarez dijatuhkan di depan kotak penalti oleh Adil Rami.

Tak lama berselang, Messi nyaris membawa Barca berbalik unggul.

Messi merangsek dari sisi kiri dan kemudian melepaskan tembakan tapi bisa dihalau oleh Sergio Rico. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Barca langsung menggebrak. Baru dua menit laga berjalan, Sergio Rico sudah dipaksa melakukan penyelamatan untuk upaya Neymar dan menghasilkan sepak pojok untuk Barca.

Di menit ke-48, Barca berhasil membalikkan keadaan. Dari sepak pojok yang dihalau barisan pertahanan Sevilla, Barca terus mempertahankan tekanan. Kerja sama Messi dan Suarez kemudian dituntaskan oleh Pique yang masih ada di depan gawang. Pertandingan dimenangkan Barca. (net)

SELEBRASI: Pemain Barcelona asal Argentina Lionel Messi melakukan selebrasi usai membuat goal ke kandang Sevilla, Senin (29/2) dini hari kemarin. Dalam selebrasi ini, Messi merayakan kemenangan bersama Neymar.

TANJUNGPINANG POS SELASA 1 MARET 2016

7

Perbup Jam Malam Disinkronkan BINTAN - Pemkab Bintan kembali akan menerapkan Peraturan Bupati (Perbup) jam malam bagi pelajar. Selama ini, pelaksanaannya dinilai tidak maksimal, akibat minim anggaran operasional di lapangan.

Bupati Bintan setuju untuk melanjutkannya kembali Perbup jam malam tersebut. Sementara, Komisi III DPRD Bintan, terus mendorong agar pembahasan pelaksanaan Perbup tersebut dibahas kembali. Tahun 2015 lalu, Perbup batasan jam malam bagi pelajar tersebut, sebagian kecamatan di Bintan telah melaksanakannya. Terkendala dana, akibatnya Perbup tersebut tidak dijalankan lagi. Padahal, aturan itu didukung warga dan phak sekolah.

Camat Bintan Timur Hasan menyampaikan, Perbup itu akan diberlakukan kembali. Pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaannya. Namun, jika ada evaluasi, Hasan menginginkan agar pembahasan teknis pelaksanaannya benarbenar terlaksana di lapangan. Sehingga bila menemukan kasus di lapangan, tidak ada lagi benturan kewenangan.

Selain itu Perbup yang melibatkan pihak Satpol-PP dan BPMKB, Hasan menyebutkan bisa juga melibatkan pihak kepolisian sebagai penindakkan secara hukumnya. Bupati Bintan juga setuju, Perbup ini dilanjutkan kembali pelaksanaannya. ”Jika ini akan dibahas kembali, kami dari kecamatan siap mendukung. Selain itu, kalau berbicara anggaran untuk pelaksanaan di lapangan tentunya Pemkab yang akan membahasnya. Kami pada intinya mendukung, untuk pelaksanaan di lapangan,” ujar Hasan, kemarin.

Ketua Komisi III DPRD Bintan, Hesti Gustrian juga menyampaikan, pihaknya akan membahas Perbup tersebut, disinkronkan dengan pembahasan dan pembentukan Pansus Ranperda Ketertiban Umum. Untuk melanjutkan Perbup jam malam, yang kemarin-kemarin pada tahun 2015 lalu tidak berjalan lancar.

Hesti juga mengakui pada tahun lalu Perbup tersebut tidak dianggarkan. Karena pada saat itu anggaran defisit. ”Perbup ini kita bahas lagi sejalan dengan membentuk Pansus Ranperda Ketertiban Umum. Perda ini kita buat, agar ada penegakan hukum yang tegas, ditujukan secara umum,” singkat Hesti. (abh/fre)

Pembangunan ... dari halaman 8 ”Kunjungan kerja ke kampungkampung dan desa ini akan menjadi program yang harus rutin di lakukan ke depannya,” tambah Apri.

Tujuannya, lanjut bupati yang baru dilantik ini, untuk memberikan semangat kepada masyarakat di perkampungan guna memacu pertumbuhan ekonomi di kampung. Saat meninjau di

kampung dan desa, akan ditemui beberapa aspirasi yang dihadapi masyarakat. Dari aspirasi itu, bisa diberikan solusi-solusi terkini. ”Dengan program ini, secara tidak langsung juga memberikan dorongan secara personal, guna terlaksananya pembangunan ke arah Bintan Gemilang,” tutur Apri didampingi Dalmasri Syam. (fre)

Dinkes .........dari halaman 8 Untuk itu, Hesti menyarankan, Dinkes Bintan bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik.

Dengan melakukan penyegaran di lingkup Puskesmas, atau RSUD. Agar suasana kerja bisa berubah, dan jauh lebih baik pelayanannya. Komisi III meminta kejelasan kasus yang terjadi di puskesmas tersebut, kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan.

Sementara, dr Untung mewakili pihak Dinkes mengatakan kepada Komisi III, kejadian tersebut hanya soal salah faham antara anak pasien dan perawat soal surat rujuk.

Kepala Puskesmas Kijang, dr Royhan menyambut baik dengan usulan Hesti Gustrian dari Komisi III tersebut. Namun ia mengatakan, pihak Dinkes yang berwenang, apakah akan dilakukan penyegaran di Puskesmas Kijang. Selain itu, ia juga akan membahas masalah tersebut

dengan pihak Dinkes. Agar masalah yang terjadi itu, tidak terulang lagi. ”Bu Hesty ada benarnya, beliau pasti mengerti. Karena beliau kan pernah berprofesi sebagai perawat. Jadi usulan tersebut bisa sebagai solusi sebagai perbaikan pelayanan. Tetapi kita kembalikan kepada Dinkes saja,,” kata Royhan.

Di lain pihak, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Bintan, Edi Pribadi mengungkapkan, anak pasien yang diduga ditampar oleh oknum perawat Puskesmas Kijang itu, merupakan pegawai di dinasnya. Pegawai itu sudah menceritakan kronologi kejadian itu. ”Saya sudah sarankan kepada Dinkes dan pihak Puskesmas, agar masalah ini dibicarakan secara baik-baik. Tak perlu diperpanjang atau sampai ke ranah hukum,” saran Edi Pribadi. (abh)

Kuasa Hukum Acok Heran TANJUNGPINANG - Polres Kabupaten Bintan menjadi pihak termohon dalam sidang gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Kelas 1 A Tanjungpinang, Senin (29/2) kemarin. Dalam sidang itu, kuasa hukum pemohon (Acok) heran, kenapa kasus jual-beli lahan dengan HS itu dihentikan.

Dalam sidang ini, Polres Bintan digugat oleh pemohon Hariadi alias Acok. Tokoh bisnis masyarakat Tanjungpinang ini menggugat karena proses hukum kasus yang dilaporkannya telah dihentikan (SP3), oleh Polres Bintan atas rekomendasi Mabes Polri. Tak hanya bagi Polres Bintan, Mabes Polri dan Polda Kepri juga dijadikan tergugat dalam praperadilan ini.

Pemohon Acok melalui kuasa hukumnya Hendie Davitra, H SaidAzhari, dan Sabri Hamri pada pokoknya menggugat, agar kasus yang dilaporkannya tetap berjalan. Pasalnya, pemohon menilai SP3 Polres Bintan dari dugaan tindak pidana penipuan yang dilaporkannya, disebut telah bertentangan dengan ketentuan hukum formil Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Hendi Davitra membacakan permohonan gugatan, tentang tidak sahnya penghentian penyidikan dari Polres Bintan menyampaikan, permohonan praperadilan itu bahwa, dalam pasal 80 KUHAP telah diatur ketentuan atas permintaan, untuk memeriksa sah

itu ditemukan beberapa macam obat untuk mengobati penyakit yang dideritanya. Hampir setahun lalu karena berpisah sama istrinya, maka dia yang sering menjaga kantor Gerindra, karena tidak ada tempat tinggal. ”Setahun dia berpindah-pindah tidur, terkadang di DPC Tanjungpinang dan di kebun,” sebut Juardi.

Dikatakannya, pada saat pisah dengan istrinya, sang anak MN telah berusaha membujuk ibunya, agar Endang tinggal di rumah, karena sudah sakit. Namun hal tersebut tidak digubris sang istri, pada akhirnya Endang tidak ada pilihan lain dan tetap berpindah-pindah tidur. Pada saat ditemukan jasadnya, ada sebuah SMS di hape korban, dari seseorang yang berada di Jakarta, yang menanyakan kabarnya.

Kapolres Bintan AKBP C Wisnu Adji Pamungkas SIk, melalui Kasat Reskrim AKPArya Tesa Brahmana menyampaikan, untuk sementara korban meninggal diduga karena sakit. Saat jasadnya ditemukan dalam posisi terlentang, juga temukan obat obat jenis generik. ”Kami menghubungi dokter puskesmas dan dokpol Polres Bintan dr M Azhari dan identifikasi Polres Bintan. Setelah dilakukan visum, di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Menurut keluarga, korban memang menderita penyakit hepatitis,” jelas Kasat Reskrim.

Di lokasi penemuan jasad, ditemukannya beberapa obat milik korban seperti obat hepa Q, carpiaton 25, amoxilin dan paracetamol. Pada saat evakuasi korban turut hadir Kapolsek Gunung Kijang AKP Sudirman dan jajarannya. ***

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

SIDANG: Kuasa hukum Acok menyampaikan materi di sidang praperadilan Polres Bintan, di Pengadilan Negeri Kelas 1 A Tanjungpinang, Senin (29/2) kemarin.

hingga Rp 14,4 miliar. Diungkapkannya, ada unsur melawan hukum yang jelas-jelas harus diungkap dalam kasus yang dilaporkan. Sementara, Hengki tidak bisa memberikan seluruh surat tanah yang diperjual belikan. Ada peran Notaris, Sudi SH dalam transaksi jual beli itu. ”Dua kali pembayaran pada memo akta jual beli ditanda tangani dan disaksikan Notaris, Sudi SH yang menandatangani akta jual beli. Pertama dibayar Rp 3 miliar. Selanjutnya dibayar Rp 11 miliar dan Rp 440 juta. Akta tak kunjung diberikan seluruhnya,” ucap Hendie menggambarkan kerugian kliennya.

Selain itu, dari surat tanah yang diberikan oleh Hengki ke-

pada Acok tidak semua bisa dibuktikan dasar kepemilikannya.

Hanya sebagian yang tertera atas nama Hengki. ”Mengapa sebidang tanah itu tidak ada pelepasan buktinya dari masyarakat kepada Hengki. Alasannya karena sedang dicari kepada masyarakat,” jelasnya.

Kapolres Bintan, AKBP Wisnu Adji Pamungkas tak hadir saat itu. Untuk mewakili, Polres Bintan telah mengkuasakan sebanyak 8 tim hukum dari Polda Kepri. Salah satu tim kuasa Polda Kepri, Patar H ketika dimintai keterangan akan memberikan jawaban dan penjelasan soal dihentikannya penyidikan itu pada sidang praperadilan, Selasa (1/3) hari ini.

”Kami akan menjelaskan kenapa dihentikan itu, dengan jawaban besok (hari ini-red),” ujar Patar H. Ketua Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Jupriadi menjadi hakim tunggal dalam perkar tersebut. Dengan Batas waktu pelaksanaan terbatas. praperadilan dilaksanakan secara cepat dan selambatnya dalam waktu 7 hari hakim sudah melaksanakan putusannya. Persidangan dilakukan setiap hari tanpa jeda.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, kasus dugaan tindak pidana penipuan yang dilaporkan Acok atas terlapor Hengki Suryawan itu berawal dari transaksi jual beli lahan seluas 72,2 hektar di Bintan Timur. (ika)

Dua Sanggar Juara Nasional Tampil di Festival Tari BINTAN - Sebanyak 10 kecamatan akan berpartisipasi dalam festival seni tari Bintan 2016, di Kota Kijang, Bintan Timur, Sabtu (5/3) akhir pekan ini. Dari belasan peserta, 2 sanggar yang pernah meraih juara nasional bakal berpartisipasi dalam lomba festival seni tari tahun ini.

Luki Zaiman Prawira, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan men-

gatakan, ajang festival seni tari Bintan 2016 akan lebih menarik.

Karena Bintan Utara yang merupakan peserta yang pernah menjadi juara tari tingkat nasional, tahun 2014 lalu, akan berhadapan dengan Bintan Timur yang mewakili Kepri di ajang tari tingkat nasional, tahun 2015 lalu. Dua sanggar ini akan bersaing dalam ajang festival tahun 2016 ini. ”Festival seni tari ini memang

sengaja dilaksanakan, untuk menggalakkan dunia seni tari.

Sekaligus mencari sanggar berbakat untuk mewakili Bintan di event yang lebih tinggi. Alhamdullah 2 tahun terakhir ini perwakilan Bintan mampu mewakili Kepri, di ajang tari tingkat nasional, dan menjadi juara,” kata Luki, Senin (29/2).

Ia mengatakan, dunia pariwisata Bintan yang sangat

berkembang pesat pastinya memerlukan seni dan budaya yang berkembang pula. Melalui festival seni ini, pihaknya ingin terus menggairahkan pelaku seni tari, agar lebih berkembang dan lebih inovatif lagi. Lomba ini, diharapkan dapat menarik wisatawan mancanegara.

Untuk lokasi penyelenggaraan, sambungnya, saat ini seni tari Bintan masih dilaksanakan

di Kota Kijang. Karena lokasi tersebut yang memiliki fasilitas.

Ia harapkan ke depannya, dapat dilaksanakan di wilayah lain seperti Bintan Utara atau Teluk Sebong, yang menjadi wilayah tujuan wisata. ”Kami lihat sarana dan prasarananya dulu. Kami harap ada fasilitas yang dibangun guna menunjang kegiatan seperti ini,” katanya. (aan)

Disdikpora Upayakan Penambahan Transportasi Guru BINTAN - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bintan, akan menambah beberapa armada transportasi untuk guru. Armada itu berupa bus untuk angkutan darat, serta kapal motor (pompong) untuk transportasi antarpulau di Bintan Pesisir dan Mantang.

Kepala Disdikpora Makhfur Zurachman menyampaikan, be-

berapa program yang tertunda pada tahun 2015 lalu, telah dilaporkan kepada bupati. Seperti usulan transportasi antarpulau, dan kekurangan armada bus untuk operasional guru. ”Ini yang akan kita upayakan, bapak bupati dan wakil setuju dengan penambahan armada ini.

Namun sebagai tindak lanjutnya, DPPKD yang akan mengatur for-

mulasi biasanya. Karena teknis pengadaan dan anggaran itu ada di DPPKD,” ujar Makhfur, baru-baru ini.

Namun pihaknya, lanjut Makhfur, tetap akan memaksimalkan angkutan bus yang ada saat ini.

Terutama yang ada di setiap kecamatan, untuk mengangkut anak sekolah. Sementara itu, bus angkutan guru yang sangat ter-

batas. Karena hanya ada satu armada. Makhfur pun akan mengupayakan, untuk penambahan bus guru.

Untuk armada transportasi laut bagi guru, juga bakal dilakukan penambahan, tapi bertahap. Karena pelajar yang berasal dari pulau Mantang dan Kelong cukup ramai, untuk itu perlu perhatian.

Sedangkan untuk guru yang

mengajar di pulau, tidak semuanya pulang setiap harinya. Ada yang tinggal di pulau tersebut, karena peran mereka sangat diperlukan. Bukan hanya sebatas guru yang mencerdaskan muridnya, tetapi mampu mengembangkan pola pikir serta merangsang masyarakat pulau untuk memajukan daerahnya. (abh)

Investasi dan Perumahan Terhambat RTRW

Endang ........dari halaman 8 Jasad Endang awalnya ditemukan Juadi, yang merupakan anggota Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra, Kecamatan Toapaya. Ia ke kantor partai setelah mendapat telepon dari seorang RT di dekat Sekretariat DPC Partai Gerindra. Saat itu diinformasikan, pintu ruko kantor terbuka dan tidak dikunci. Lantas Juardi langsung bergegas pergi ke kantor DPC tersebut, dan langsung memeriksanya hingga ke lantai tiga. ”Ketika dapat info dari Pak RT, saya langsung ke kantor DPC. Saya temukan Endang telah terbaring kaku di lantai, dan saya pun memastikan apakah ia masih hidup. Kalau masih hidup saya akan bawa ke rumah sakit. Tapi dia sudah tak bernyawa,” jelas Juardi, saat ditemui di Kantor DPC Gerindra.

Kemudian, lanjutnya, ia langsung melaporkan kepada pihak Polsek Gunung Kijang, atas penemuan jasad Endang tersebut.

Juardi menjelaskan, Endang sudah hampir setahun, tidurnya berpindah-pindah. Karena ia sedang dalam proses gugatan cerai dengan sang istri. Selain itu, Endang juga menderita penyakit hepatitis dan maag kronis.

Endang memiliki dua orang anak yakni MN yang sudah kuliah di salah satu perguruan tinggi di Tanjungpinang. Sedangkan anaknya yang satu lagi berada di Jawa. Karena sedang dalam proses penceraian, Endang tidak lagi tinggal di rumahnya di Sribintan, Km 52, jalan lama Tanjungpinang-Tanjunguban.

Saat ditemukan, mulutnya telah berbusa serta ada bekas muntah di bantal dan telepon genggamnya. Dari hidungnya juga mengeluarkan darah. Selain

atau tidaknya suatu penghentian penyidikan. Atau penuntutan dapat diajukan oleh penyidik atau penuntut umum, atau pihak ketiga yang berkepentingan kepada Ketua Pengadilan Negeri, dengan menyebutkan alasannya.

Hal itu dikataka Hendi Devitra, karena penetapan tersangka atas nama Hengki Suryawan yang dilaporkan oleh Acok sudah dalam pemeriksaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Tanjungpinang. Dalam gugatannya, Acok selaku pemohon jadi bertanya-tanya, hal apa yang terjadi hingga Kapolres Bintan, AKBP Wisnu Adji Pamungkas mengehentikan kasus itu, dengan alasan rekomendasi dari Bareskrim Mabes Polri. Pada intinya, saat itu pemohon sangat keberatan dengan apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian. ”Pemohon sangat keberatan dan dirugikan akibat perbuatan yang dilakukan termohon. Berdasarkan surat pemberhemtian penyidikan itu,” tegasnya.

Adapun dasar dari diajukannya sidang peraperadilan itu juga, Hendie Davitra meminta agar Hakim Tunggal Jupriadi SH, memutuskan penyidikan kasus Acok tetap diproses. Dalam fakta persidangan, Hendie menguraikan bahwa Acok sudah sangat merugi atas transaksi yang dilakukannya bersama Hengki Suryawan.

Sebab, uang yang diberikan Acok kepada Hengki dalam perjanjian jual beli sudah dipenuhi

Mohd Setioso

BINTAN - Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Bintan akan dikaji ulang, pada tahun 2017 mendatang. Revisi ini dilakukan, Perda RTRW itu menghambat beberapa investasi dan pembangunan wilayah perumahan, akibat status lahan.

M Setioso, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bintan mengatakan, saat ini sudah ada beberapa investasi dan pemban-

gunan pemukiman yang mengajukan pengalihan status lahan, namun belum dapat disetujui karena harus mengikuti prosedur Perda Tata Ruang Bintan. ”Sudah ada beberapa yang mengajukan pengalihan status lahan, namun tidak serta merta dapat diubah, ini harus dibahas di perubahan tata ruang dahulu dan diserahkan ke kementerian terkait,” katanya, Senin (29/2) Ia menyampaikan, untuk menampung dan merealisasikan

pembangunan di Bintan, Perda Tata Ruang akan dilakukan peninjauan kembali atau dikaji ulang dengan mempertimbangkan berbagai hal dan harus setiap 5 tahun sekali sesuai dengan aturan mainnya. ”Untuk meningkatkan perekonomian tentunya kita memerlukan investasi dan jika sudah ada investasi, perumahan juga perlu menjadi hal yang prioritas. Saat ini juga ada pengembang yang sudah men-

gajukan lahan dari perkebunaan menjadi lahan pemukiman, namun ya harus ikut mekanisme yang ada,” katanya.

Ia menyampaikannya, pihaknya dan pemerintah Bintan tentunya akan mengupayakan agar dunia investasi dan pembangunan di Bintan dapat berkembang sesuai harapan. Pihaknya juga akan menyampaikan dan memperjuangkan hal tersebut ke kementerian terkait agar dapat disetujui. (aan)

PLN .................................................................................... dari halaman 8 Armunanto, Kepala PLN Cabang Tanjungpinang yang menghadiri acara peresmian pengoperasian listrik Pulau Ngenang mengatakan, dengan pasokan listrik yang besar tersebut, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat pulau yang berada di antara Batam dan Bintan ini. ”Sampai saat ini kami sudah resmi mengaliri 58 rumah warga.

Target kami akan mengaliri seluruh listrik di perumahan pen-

duduk yang mencapai 200 Kepala Keluarga (KK) ini,” katanya, di sela peresmian aliran listrik di Pulau Ngenang, Senin (29/ 2) kemarin.

Pasokan listrik ini diharapkan dapat memancing dunia industri dan resor, masuk ke Pulau Ngenang dan memajukan wilayah tersebut. ”Untuk pemakaian rumah tangga sangat kecil sekali. Aliran sebesar ini peluang investasi untuk masuk. Bahkan jika

berkembang, akan kami naikan kapasitasnya sesuai kebutuhan,” sebutnya.

Sementara itu, Samsul, Camat Nongsa yang mewakili Wali Kota Batam menyampaikan, sangat bahagia dengan masuknya listrik PLN yang mengalir ke rumah warganya, selama 24 jam di Pulau Ngenang. Selama ini warga hanya menikmati listrik selama 4 saja dari pukul 18.00 hingga 22.00, dalam sehari. ”Kami berharap PLN terus berkomitmen dan memberi-

kan pelayanan yang maksimal.

Untuk warga saya harapkan, dapat bersama menjaga aset dan instalasi listrik yang ada. Sehingga listrik dapat menyala dengan baik sepanjang hari,” pesannya.

Abdullah, salah satu tokoh masyarakat setempat yang diwawancarai merasa bahagia, dengan masuknya listrik PLN. Karena selama ini, dengan iuran Rp 100 ribu per bulan, ia hanya merasakan listrik selama 4 jam saja.

”Sekarang semalam kami menggunakan 1 Kwh, untuk kebutuhan dan itu hanya Rp 1.500 saja. Jadi kami lebih hemat dan dapat pakai listrik selama 24 jam,” katanya.

Ia mengatakan, listrik PLN ini membuat kehidupan dan ibadah serta pendidikan warga Pulau Ngenang, akan menjadi lebih baik lagi. ”Terima kasih PLN, semoga terus menerus menerangi pulau kami,” katanya. (aan)

Korban ............................................................................... dari halaman 8 Nasib tidak beruntung, Bunga pun kehilangan ayah kandungnya. Sejak itu, ia hidup dengan ibu tirinya. Ibu tirinya pun menikah dengan Wahab. Tak bisa dielak, Bunga harus tinggal dengan ibu tiri dan Wahab yang juga merupakan ayah tiri.

Namun, Wahab yang menikahi ibu tiri korban tega melakukan perbuatan cabul terhadap Bunga, yang sudah yatim piatu tersebut. Bunga (11), gadis kecil yang masih duduk dibangku kelas 5 SD ini dicabuli sebanyak 3 kali. Modusnya pelaku mengajak korban jalan-jalan dan kemudian mencabulinya sebanyak 3 kali.

Ibu tiri korban pun melaporkan Wahab yang tidak lain adalah suami keduanya, ke polisi perihal perbuatan cabul. Polisi

yang menerima laporan tersebut dengan sigap membekuk dan menahan pria tersebut.

Minggu (28/2), Polsek Bintan Utara kembali menerima laporan polisi. Kali ini Melati (15) yang merupakan siswi kelas 3 SMP melaporkan perbuatan cabul yang menimpa dirinya. Bahkan belum sempat memberikan laporan kepada polisi sepenuhnya, korban justru dilarikan ke Puskesmas Tanjunguban, Minggu (28/2) lalu. Ketika berkas perkara masih diproses polisi, Melati pun melahirkan anaknya, Minggu (28/2) malam lalu.

Polisi yang menggali keterangan langsung membekuk Ansel Mus (31), warga Kecamatan Teluk Sebong yang merupakan tetangga satu kos-kosan korban (Melati). Dari hasil pemeriksaan

pelaku mengaku hanya menggerayangi tubuh korban dan tidak sampai melakukan hubungan intim. ”Saya cuma pegang-pegang saja, tak saya setubuhi dia,” akunya saat diwawancarai, Senin (29/2).

Sementara itu, saat melakukan pengembangan kasus Melati, polisi berhasil menemukan tersangka baru, yaitu Faisal Faiz (21). Faisal merupakan teman korban yang ternyata sudah melakukan hubungan badan sebanyak 5 kali dengan Melati.

Faisal dibekuk polisi pukul 02.00, Senin (29/2) dini hari. Ia tak berkutik saat diperiksa polisi. Ia mengakui menyetubuhi korban atas suka sama suka, meski tanpa hubungan pacaran atau suami istri.

”Saya 5 kali pak anuin korban, di kosan dan di kebun dekat kosan pak. Kami hanya teman-teman biasa aja, tapi dia pancingpancing dan senggol-senggol kemaluan saya. Jadi lah sampai hubungan badan,” akunya.

Kapolsek Bintan Utara Kompol Razali Udin mengatakan, dari 2 laporan polisi tersebut pihaknya sudah menahan 3 orang tersangka. 1 orang untuk pencabul anak kelas 5 SD, dan 2 orang pencabul atas kasus anak yang duduk di kelas 3 SMP. ”Semua sedang kami periksa dan pengembangan. Tentunya kasus ini menambah buruk daftar kasus pencabulan anak di bawah umur. Tetapi, ini akan kami tangani secara maksimal dan memberikan jera bagi pelaku,” katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan anak-anaknya dan peduli terhadap lingkungan. Sehingga peristiwa tersebut dapat dicegah. Dalam kasus ini, pelaku cabul dikenakan pasal sesuai aturan yang berlaku dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun, dan maksimal 15 tahun.

Pada kesempatan lain, Anggota DPRD Bintan Sahak kaget ketika mendengar kasus ini. ”Kok selalu ada anak di bawah umur yang menjadi korban pencabulan, di Bintan ini.

Kita minta agar Perda Ketertiban Umum segera diselesaikan. Sehingga, tempat umum bisa dipantau oleh Satpol PP secara maksimal. Termasuk Perbup jam pelajar, harus dijalankan maksimal,” saran Sahak, kemarin. ***

8

PRO BINTAN

Dinkes Disarankan Selesaikan Masalah BINTAN - Komisi III DPRD Bintan sangat menyayangkan sikap oknum perawat D yang menampar anak pasien, di Puskesmas Kijang, baru-baru ini. Komisi III menyarankan agar Dinas Kesehatan melakukan penyegaran.

Ketua Komisi III DPRD Bintan Hesti Gustrian menyampaikan, kejadian tersebut Hesti Gustrian dinilai tidak pantas, karena masyarakat harus dilayani secara maksimal. Meski terkadang pasien yang berobat bertindak kurang sopan, saat berbicara dan membuat emosi. ”Namanya saja pelayan untuk masyarakat, jadi tindakan bagaimana pun, masyarakat tetap harus dilayani dengan baik. Sekalipun ada katakata yang tidak mengenakkan,” ujar Hesti, Senin (29/2) kemarin.

Lanjut ke Hal 7

TANJUNGPINANG POS SELASA 1 MARET 2016

Endang Meninggal di Kantor Gerindra AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas

ADLY BARA HANANI, Bintan KANTOR Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Bintan, di Km 16 Toapaya dihebohkan dengan dengan penemuan sosok jasad lakilaki, Senin (29/2) pagi sekitar pukul 08.00. Jasad tersebut merupakan penjaga kantor partai berlambang burung garuda itu.

Jasad laki-laki yang diketahui bernama Endang Sudarjo (46) itu ditemukan dalam posisi telentang di lantai tiga, kantor DPC Gerindra.

F-ADLY/TANJUNGPINANG POS

Lanjut ke Hal 7

EVAKUASI: Jajaran Polsek Gunung Kijang melakukan evakuasi jasad Endang yang ditemukan meninggal di Kantor DPC Gerindra Kabupaten Bintan, di Km 16 Toapaya Selatan, Senin (29/2) pagi kemarin.

DESA KITA

Pembangunan Dimulai dari Desa

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

RESMIKAN: Camat Nongsa dan Kepala Cabang PLN Tanjungpinang beserta perwakilan PLN Tanjunguban menekan tombol, saat peresmian pengoperasian listrik PLN di Pulau Ngenang.

PLN Tanjunguban Alirkan 8,5 MW ke Pulau Ngenang TANJUNGUBAN - Kelurahan Ngenang yang berada di Pulau Ngenang, Nongsa Batam resmi dialiri listrik dari jaringan Interkonekai Batam Bintan, Senin (29/2) pagi. Pulau Ngenang teraliri listrik dari wilayah PLN Rayon Tanjunguban.

Sehingga untuk pelayanan dan pembinaan warga di bawah naungan PLN Rayon Tanjunguban.

Lanjut ke Hal 7

BINTANBUYU - Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam meninjau beberapa kampung, di sekitar Desa Bintan Buyu, Senin (29/ 2) kemarin. Peninjauan itu dilakukan, untuk melihat beberapa infrastruktur yang mesti dibangun dalam waktu cepat. ”Pembangunan akan dimulai dari penataan kampung dan desa,” kata Apri, usai meninjau Kampung Bintan Enau, Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan.

Dari peninjauan kampung

dan desa itu, Apri mengatakan, ada beberapa perencanaan yang menjadi skala prioritas, ke depannya. Seperti pembangunan jalan poros antarkampung, guna meningkatkan aksesibilitas perekonomian masyarakat kampung. Kepala daerah akan mengajak sejumlah pejabat teknis untuk melihat langsung dan memberi solusi, atas setiap kondisi terkini di setiap kampung.

Lanjut ke Hal 7

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN

MASUK KAMPUNG: Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wabup Bintan Dalmasri Syam bersilaturahmi dengan warga, ketika masuk Kampung Enau, Desa Bintan Buyu, Senin (29/2) kemarin.

Dua Hari Polsek Binut Terima Laporan Pencabulan Anak

Korban Melahirkan Ketika Perkara Masih Diproses Kasus pencabulan anak di bawah umur, di Kabupaten Bintan tak habis-habisnya.

Ironisnya lagi, ketika perkara pencabulan masih diproses polisi, si korban malah melahirkan akibat pencabulan itu. Seperti apa ceritanya?

JENDARAS - YENDI, Bintan

M F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

DIERIKSA: Pelaku cabul anak di bawah umur, tertunduk saat diperiksa Polsek Bintan Utara, Senin (29/2) kemarin.

APOLSEK Bintan Utara selama dua hari, Sabtu (27/2) dan Minggu (28/2) lalu menjadi perhatian warga Tanjunguban. Bahkan, kantor itu masih dibicarakan sejumlah pihak, hingga Senin (29/2) kemarin. Ternyata, selama dua lalu kantor polisi di Ke-

camatan Bintan Utara ini menerima dua laporan yang sama, yaitu kasus pencabulan anak. Pelaku pencabulan anak di bawah umur adalah seorang bapak, yang tega mencabuli anak tiri dari istrinya. Yang satu lagi seorang pemuda yang tinggal satu kos-kosan.

Kasus pertama dilaporkan warga ke polisi, Sabtu (27/2) lalu. Dalam laporan ini, seorang pria bernama Wahab diduga mencabuli anak tiri dari istri yang dinikahinya saat ini. Anggap saja nama anak itu Bunga.

Beberapa tahun lalu, Bunga ditinggalkan ibu kandungnya menghadapi sang pencipta. Kemudian, Bunga melanjutkan hidupnya dengan sang sang ayah.

Berselang beberapa waktu ditinggalkan ibu kandung, sang ayah pun menikah dengan seorang perempuan.

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS SELASA 1 MARET 2016 04:56

RETRIBUSI

Ini Syarat Pelindo Mau Bayar Utang ke Pemko TANJUNGPINANG - Manajemen PT Pelindo selaku pengelola Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang berniat membayar dana bagi hasil (DBH) pas masuk pelabuhan ke Pemko yang tak dibayarnya sejak tahun 2012 lalu. Hanya saja, pihak Pelindo meminta syarat ketegasan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri bahwa yang akan mereka lakukan itu tidak bertentangan dengan hukum.

GM Pelindo Tanjungpinang I Wayan Wirawan mengatakan, Pemko belum mau melakukan kerja sama secara business to business (B to B), sehingga Pelindo tak berani membayar DBH pas masuk pelabuhan tersebut. Maka solusi lainnya Pelindo kembali akan meminta ketegasan atau surat pernyataan dari Kejati bahwa penyerahan DBH dari pas masuk pelabuhan tidak melanggar hukum meski tidak dilakukan dengan B to B.

Lanjut ke Hal 10

REKLAME

Pemko Biarkan Billboard Bodong Menjamur TANJUNGPINANG - Ratusan billboard tak berizin alias bodong berdiri gagah di persimpanganpersimpangan kota. Meski sudah diketahui banyak billboard tak berizin, namun tetap dibiarkan berdiri tanpa ada penertiban.

Pemko memang tidak memberi contoh yang baik.

Pasalnya, billboard milik Tengku Dahlan Dinas Pariwisata Pemko saja juga tak memiliki izin. Yang parahnya lagi, sudah tak memiliki izin, tumbang pula lantaran sudah keropos.

Lanjut ke Hal 10

12:17

15:30

18:20

19:28

Dua Tempat Ini Terapkan Parkir Sistem Karcis 15 Maret Berlaku Menyeluruh

TITIK PARKIR SISTEM KARCIS: Mulai, 1 Maret - Laman Bunda, Tepilaut - Taman Tugu Pensil Mulai, 15 Maret - Kota Lama - Jalan Merdeka - Jalan Pos - Jalan Pelantar II - Jalan Tengku Umar - Jalan Potong Lembu - Jalan DI Panjaitan - Bintan Centre - Jalan Adi Sucipto Batu 10 - Dll SUMBER : OLAHAN BERITA

SUHARDI, Tanjungpinang MULAI hari ini, Selasa (1/3) merupakan hari perdana penerapan parkir sistem karcis yang dimulai di wilayah Tepil-

aut, Tanjungpinang. Sebanyak 15 sampai 17 orang juru

Lanjut ke Hal 10 F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

MENATA: Juru parkir saat menata kendaraan di Kawasan Kota Lama, Kota Tanjungpinang. Mulai 15 Maret, membayar uang parkir harus disertai karcis.

Awas, Musim Tilang Datang!

TANJUNGPINANG - Jika selama ini polisi sudah berbaik hati memberi peringatan kepada pelanggar aturan berlalu lintas bahkan membagikan helm, maka, mulai 1-21 Maret ini, polisi akan tegas.

Tidak ada lagi ampunan bagi warga yang tak mengenakan helm dua (helda) atau kaca spion tak standar hing-

ga knalpot racing yang membuat pekak telinga. Tak punya SIM dan STNK langsung ditilang. Banyak yang menyebut ini musim tilang.

Karena itu, warga Tanjungpinang yang mengendarai motor atau mengemudi mobil hendaknya memeriksa suratsuratnya sebelum berangkat.

Pasalnya, setiap saat akan

ada razia di tempat yang masih dirahasiakan polisi.

Dalam pelaksanaan Operasi Simpatik Seligi 2016, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanjungpinang akan menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP Kota Tanjungpinang

F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

Lanjut ke Hal 10

RAZIA: Satlantas Polres Tanjungpinang saat menggelar razia, belum lama ini.

TANJUNGPINANG POS SELASA 1 MARET 2016

10

Ruang Rawat Anak Dilengkapi Gambar Kartun TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana meresmikan ruang perawatan anak dan operasional unit transfusi darah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri, Batu 8 Atas Tanjungpinang, Senin (29/2).

Ruang perawatan anak ini berada di lantai 4. Sedangkan operasional unit transfusi darah berada di belakang rumah sakit.

Peresmian ini disejalankan acara syukuran ulang tahun ke-4 RSUD Provinsi Kepri, Batu 8 Atas Tanjungpinang. Acara ini dihadiri Eddy Wijaya Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepri serta tim medis rumah sakit, yakni dokter dan perawat.

Saat itu, Tjetjep Yudiana sempat meninjau ruangan operasional unit transfusi darah rumah sakit. Tjetjep mengatakan, pelayanan ruang rawat anak, memang harus berbeda dari pasien

dewasa.

Pemisahan ruang anak perlu karena sangat mudah terinfeksi penyakit-penyakit yang ada di sekitarnya. Ruang rawat anak ini harus menumbuhkan suasana nyaman bagi pasien yang rawat inap.

Bila perlu, desain ruang rawat anak ini dipasang gambar kartunkartun maupun gambar lain untuk memikat anak tersebut. ”Seperti kita lihat tadi. Ada gambar kartun-kartun yang menarik,” kata Tjetjep kepada Tanjungpinang Pos. Ke depan, rumah sakit harus mempersiapkan arena bermain untuk anak-anak. Sehingga, anak tidak memiliki rasa takut ketika dirawat di rumah sakit.

Selain arena permainan, managemen rumah sakit harus memilih tim medis, baik dari perawat hingga dokter yang murah senyum, agar si anak makin dekat dengan tim medis.

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

JENGUK: Tjetjep Yudiana, Eddy Wijaya dan Dr Muchtar L Munawar menjenguk pasien anak yang sedang dirawat inap di RSUD Kepri Batu 8 Atas Tanjungpinang, Senin (29/2).

”Kami selalu menyiapkan harapan sesuai dengan visi dan misi Pak Gubernur. Karena kita selaku pegawai atau pejabat yang diberi-

Dua......................................dari halaman 9 parkir sudah disediakan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang.

Kepala Dishubkominfo Tanjungpinang Wan Samsi melalui Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat, M Yamin, menjelaskan, tahap awal ini, penerapan parkir sistem karcis diberlakukan di dua tempat yakni di kawasan Laman Bunda, Tepilaut dan Taman Tugu Pensil Tanjungpinang.

Yamin menegaskan, juru parkir yang ditempatkan di sana mengenakan atribut perparkiran seperti rompi, ID Card. Para juru parkir ini sudah mendapatkan pembekalan khusus sebelum mereka ditugaskan di lapangan. ”Di

wilayah Taman Tugu Pensil sampai Laman Bunda, sudah kami persiapkan 15 sampai 17 orang juru parkir mulai 1 Maret (hari ini, red),” kata Yamin, Senin (29/2).

Setelah diterapkan di kawasan Tugu Pensil dan Laman Bunda, Tepilaut, tanggal 15 Maret mendatang, penerapan parkir sistem karcis sudah berlaku untuk seluruh wilayah Kota Tanjungpinang. ”Memang semua bertahap dan diproses. Sampai saat ini sekitar 120 orang juru parkir sudah terdata oleh kami. Dan petugas itu tersebar untuk seluruh wilayah yang diberlakukan sistem parkir pakai karcis,” tambahnya.

Ketika malam hari pun, petugas parkir ini juga akan

tetap bertugas seperti biasa.

Seperti yang saat ini mereka lakukan sebelum penerapan sistem karcis. ”Malam hari kita siapkan lampu shelter untuk mereka,” tutupnya.

Yamin menegaskan, agar program ini berhasil, maka masyarakat harus sepaham dengan pemerintah. Masyarakat harus disiplin mengikuti aturan. Ketika parkir sistem karcis ini berlaku, maka pembayaran parkir yang sah hanya dilakukan jika ada karcis parkir yang diserahkan juru parkir. ”Kalau petugas tak kasih karcis parkir, masyarakat berhak menolaknya. Bisa tak bayar, sebab itu ilegal.

Pokoknya, bayar parkir wajib ada karcisnya,” tegasnya. ***

Ini ........................................dari halaman 9 Dijelaskannya, sebelumnya Kejati Kepri telah dua kali menjadi fasilitator dalam mendudukkan persoalan tersebut. Dari komunikasi tersebut menghasilkan Legal Opinion (LO) dengan saran, Pelindo harus membayarkan selisih pungut ke Pemko. ”Ini bukan koreksi LO. Kami hanya akan meminta kekuatan surat yang lebih.

Jadi terkait penyerahan tersebut nantinya tidak tersandung hukum,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (29/2) di DPRD Kota Tanjungpinang.

I Wayan Wirawan menerangkan, intinya Pelindo memiliki niat untuk membayarkan selisih pemungutan pas masuk pelabuhan ke Pemko. Hanya saja terkait watunya belum bisa di-

pastikan. ”Saya sudah menghubungi pusat. Rencananya kita (Pemko dan Pelindo Tanjungpinang) akan duduk bersama,” tuturnya.

Hanya saja kalau ditanya kapan, ia tidak bisa memastikan. Ini semua membutuhkan proses dan persetujuan pusat.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu saat mendengar hal itu mengatakan, jika pusat membutuhkan penjelasan dari daerah, maka pihak dewan siap menfasilitasinya. ”Kalau pusat butuh keterangan, kita akan terangkan.

Asal jelas dananya diserahkan,” ungkapnya di depan I Wayan.

GM Pelindo tersebut han-

ya menegaskan, sebaiknya menunggu keputusan pusat. Sehingga, tidak perlu melakukan kunjungan dulu saat ini.

Saat ditanya kenapa masih menggunakan tarif pas masuk pelabuhan sesuai Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemko, padahal bagian Pemko tak pernah disetor, Wayan mengatakan masih ingin kerja sama. ”Intinya kami tidak ingin terkesan sudah putus kerja sama. Nanti masih akan dijalankan,” paparnya singkat.

Kerja sama Pemko dan Pelindo sudah dimulai tahun 2012 lalu. Namun sejak tahun 2013 hingga 2016, Pelindo tak pernah menyerahkan DBH itu ke Pemko dengan total sekitar Rp 4-5 miliar. (dlp)

Pemko .................................dari halaman 9 Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tanjungpinang, Tengku Dahlan mengaku kalau izin billboard yang mereka keluarkan hanya 15 unit saja. Namun yang berdiri seratusan. ”Kami hanya mengeluarkan izin sekitar 15 panggung reklame. Padahal sejauh pantauan di lapangan lebih dari ratusan panggung yang beroperasi. Tidak ada kejelasan milik siapa,” ujar Tengku kepada Tanjungpinang Pos, Senin (29/2) kemarin.

Sejak tumbangnya, billboard di simpang Batu 6 pekan lalu, Tengku belum mendata lebih rinci dimana titik billboard baik ukuran kecil maupun ukuran jumbo yang sudah mengantongi izin dari pemerintah.

Namun, katanya, sejak zaman Kabupaten Kepri, Provinsi Riau, billboard sudah ada wilayah Tanjungpinang. Namun ironisnya, sangat sedikit yang mengurus izin usaha pendirian billboard. ”Seperti billboard di Batu 6 sudah sejak Provinsi Riau berdiri, termasuk billboard yang tumbang milik Dispar kemarin,” jelas Tengku sambil menyebut dirinya sedang menggelar pertemuan di Batam. Di tempat terpisah, Kabid Perundang-Undangan Satpol PP Pemko Tanjungpinang, Nanang belum bisa memberikan penjelasan lebih rinci terkait data usaha tak berizin yang ada di petugas PPNS Satpol.

Menurut pria yang pernah baertugas di Dishubkominfo

Tanjungpinang tersebut, pihaknya akan koordinasi bersama pimpinan dan PPNS Satpol terkait izin billboard ilegal ini. ”Nanti kami rapatkan dulu bersama pimpinan,” jelasnya singkat saat dihubungi via ponsel.

Sebelumnya, Efiyar M Amin Kepala Dinas Tata Kota dan Pengawasan Pembangunan menegaskan bahwa lokasi panggung billboard di kawasan Batu 6, akan dirobohkan dan jalan akan diperlebar untuk proyek pembangunan jalan raya. ”Nanti semua panggung reklame di sini akan dirobohkan karena ada pembangunan proyek perlebaran jalan raya.

Rencananya sudah mulai dilakukan tahun 2016 ini,” tambah Efiyar. (ais)

Bersiaplah ...........................dari halaman 9 menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di badan di Jalan Basuki Rahmat. ”Kita (Satlantas, red) bersama Dishub dan Satpol PP akan menertibkan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) bebas dari PKL di depan SMPN 4 Tanjungpinang,” ujar Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Sulam saat ditemui di kantornya, Senin (29/2).

Sulam mengatakan, penertiban PKL yang berjualan di sekitar Jalan Basuki Rahmat tersebut merupakan upaya memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang melintasi jalan tersebut. Banyaknya PKL yang berjualan di badan jalan tersebut menyebabkan kemacetan. ”Untuk PKL, kita minta pihak terkait dalam hal ini ada

Satpol PP dan Dishub untuk menertibkannya,” ungkapnya.

Dikatakan Sulam, selain menertibkan PKL tersebut, pihaknya juga melakukan penertiban pengguna jalan raya yang selama ini banyak ditemukan masalah seperti semrawutnya parkir di sekolah Pelita Nusantara dan SMPN 4.

Menurutnya, permasalah tersebut dapat dilihat seperti banyaknya kendaraan roda empat dan roda dua parkir di badan jalan. Selain itu, pihaknya juga akan menertibkan para pengendara yang tidak melengkapi atribut berlalu lintas. ”Targetnya yakni, fokus kepada salah satu kawasan tertib lalulintas, seperti penertiban yang tidak menggunakan helm ganda,” katanya.

Sulam juga menuturkan, dalam kegiatan operasi Simpa-

tik Seligi akan digelar selama 21 hari mendatang, pihaknya dengan serius menciptakan Ibu Kota Provinsi Kepri ini menjadi salah satu kota yang tertib berlalu lintas. ”Helm ganda yang merupakan program pak Kapolres juga disejalankan, guna menciptakan kota Tanjungpinang yang tertib,” sebutnya.

Untuk itu, Sulam kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang untuk tertib berlalu lintas. Jika dalam operasi tersebut terdapat pelanggaran, pihaknya akan melakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku. ”Selama bulan tertib ini, saya minta masyarakat yang saya cintai ini, tolong samasama mendukung keberhasilan kota yang tertib lalu lintas,” harapnya. (cr27)

kan amanah harus menyesuaikan visi, misi, strategis dan harapan Pak Gubernur. Ini bagian yang kami lakukan,” sebut dia.

Sebelum memotong tumpeng, Dr Muchtar L Munawar, Pimpinan RSUD Provinsi Kepri Batu 8 mengatakan, meskipun keter-

batasan sumber daya, namun dengan keyakinan dan semangat yang tinggi, rumah sakit itu berkontribusi untuk meningkatkan derajat masyarakat Kepri. ”Semangat dan keyakinan itu hendaknya tetap kita pelihara dan tingkatkan, agar tujuan kita untuk memberikan pelayanan yang terbaik dapat terus meningkat,” sebut Dr Muchtar L Munawar.

Ia juga mengucapkan penghargaan setinggi tingginya kepada Dinas Kesehatan Pemprov Kepri yang telah membantu peralatan kesehatan untuk dua unit kamar operasi dan peralatan unit transfusi darah.

Adapun ruang rawat anak tersebut berada di lantai 4 dengan kapasitas 35 tempat tidur.

Yang terdiri dari 6 tempat tidur kelas 1, 9 tempat tidur lagi kelas 2, 19 tempat tidur kelas 3 dan 1 tempat tidur lagi di ruang isolasi. Sebelumnya, ruang perawatan anak

berada di lantai tiga yang memiliki kapasitas 15 tempat tidur.

Dengan adanya ruangan baru yang didesain dengan tema ramah anak, maka diharapkan pelayanan rawat inap anak dapat lebih optimal dan disenangi pasien.

Kemudian, rumah sakit ini mempunyai potensi untuk mendapatkan pendonor dari karyawan rumah sakit yang umumnya berusia muda dan kuat.

Saat ini, ada sekitar 89 orang yang pernah mendonorkan darahnya, dari 333 orang karyawan. ”Dengan bertambahnya kapasitas pelayanan rumah sakit ini, kita harapkan pelayanan kepada pasien akan bertambah baik dan semakin lengkap. Dan momen ulang tahun rumah sakit ini dapat menjadi penyemangat bagi kita untuk selalu melakukan perbaikan dan kebaikan,” harapnya. (dri)

Berpotensi Produksi 200 Liter/Detik

Air Waduk Sei Gesek Berlimpah TANJUNGPINANG - Waduk Gesek menjadi harapan baru untuk menambah produksi air bersih di Tanjungpinang. Air baku di waduk ini masih berlimpah.

Dirut PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik, mengatakan, awalnya Waduk Gesek dibangun Kementerian Pekerjaan Umum untuk kapasitas produksi 50x2 liter per detik dan sudah produksi maksimum sejak 2015 lalu.

Kini, air baku di waduk itu tak pernah kering meski musim kemarau dan produksi tetap maksimum. Ketika hujan turun, air baku di waduk malah

berlimpah-limpah. Sehingga, waduk ini sangat berpotensi ditingkatkan kapasitas daya tampungnya.

Abdul Kholik mengatakan, jika waduk diperluas dan diperdalam, maka kemungkinan Instalasi Pengolahan Air (IPA) bisa memproduksi 150-200 liter detik. Sebab, di sana masih ada lahan yang bisa dikeruk untuk memperluas waduk.

Saat ini, lokasi waduk yang sudah dimanfaatkan untuk menampung air baku sekitar 20 hektare dan kedalaman waduk maksimal 5 meter. Sebagian kedalaman waduk tak sampai lima meter.

Kholik menjelaskan, kondisi Waduk Gesek berbanding terbalik dengan Waduk Sei Pulai.

Waduk Sei Pulai berada di lembah. Daya tampung airnya bisa 500 liter per detik, namun sumber air yang masuk minim.

Sedangkan Waduk Sei Gesek, daya tampung airnya kecil, namun sumber air baku yang masuk cukup besar dan tak mampu menampung air yang masuk. Karena itu, luas waduk perlu ditambah lagi.

Saat ini, letak waduk dan IPA masih terpisah. Pipa dari waduk masih melewati jalan raya. Sebaiknya, waduk dan IPA berada di lahan yang sama

agar mudah pengawasannya.

Sebelumnya, Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, Pemprov akan berusaha menyediakan anggaran untuk memperluas waduk tersebut.

Sehingga ke depan, produksi air bersih bisa ditingkatkan.

Jika pemprov mampu menyediakan anggaran di APBD Perubahan untuk memperluas waduk, maka anggaran untuk membangun IPA bisa diplot di tahun anggaran berikutnya. Karena, kapasitas waduk harus dipersiapkan dulu barulah dibangun IPA untuk memproduksi air bersihnya. (mas)

TANJUNGPINANG POS SELASA 1 MARET 2016

11

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana.

DR MUCHTAR L MUNAWAR (KIRI) FOTO BERSAMA EDY WIJAYA, TJETJEP YUDIANA DAN TIM MEDIS SERTA PENDONOR DARAH.

Syukuran Ultah ke-4 RSUD Provinsi Kepri A Pemimpin BLUD RSUD Provinsi Kepri Tanjungpinang, Dr Muchtar L Munawar SpP. Dr Muchtar L Munawar SpP, sedang memotong tumpeng yang disaksikan Tjetjep Yudiana, Edy Wijaya, dokter dan perawat RSUD Provinsi Kepri.

Ketua PMI Provinsi Kepri, Edy Wijaya.

SMARTPHONE

Dr Muchtar L Munawar menyaksikan Tjetjep Yudiana memberikan boneka kepada pasien anak yang sedang dirawat ruang anak RSUD Provinsi Kepri.

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

F-DIAH/TANJUNGPINANG POS

GAMIS: Model busana gamis syari dengan kombinasi bahan jersey dan sifon ini memiliki warna yang cantik dan menawan.

BINTAN - Di era modern ini, baju busana muslim semakin terlihat cantik. Namun, gamis syar’i dinilai leb-

ih cocok bagi kaum muslimah yang ingin mengenakan baju muslim tanpa harus mengurangi etika dan

kan ruang perawatan anak dan operasional unit transfusi darah rumah sakit.

Ruang perawatan anak berada di lantai 4, dengan kapasitas 35 tempat duduk.

Sedangkan operasional unit transfusi darah berada di belakang RSUD Provinsi Kepri.

Selanjutnya, Dr Muchtar L Munawar, Tjetjep Yudiana, Edy Wijaya serta dokter, yang didampingi perawat rumah sakit mengunjungi ruangan rawat inap anak dan sekaligus memberikan bingkisan boneka ke pasien anak yang sedang dirawat di rumah sakit. Ini di sambutan baik dari keluarga pasien. *** Narasi dan foto : Andri Dwi. S

Tjetjep Yudiana dan Edy Wijaya menyaksikan Dr Muchtar L Munawar memberikan boneka kepada pasien anak yang dirawat di RSUD Provinsi Kepri.

Bahan Sifon dan Jersey Banyak Diburu

Samsung Galaxy S7 Sudah Bisa Dipesan SAMSUNG membuka preorder smartphone terbarunya Galaxy S7 dan Galaxy S7 EDGE (Enhanced Data for Global Evolution).

Piranti pintar yang pertama kali diperkenalkan dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2016, beberapa hari lalu ini bisa dipesan secara online di Dinomarket.com mulai hari ini (29/2) hingga 13 Maret mendatang. ”Ini merupakan kerja sama Dinomarket.com yang ke tujuh dengan Samsung. Kami sangat mengapresiasi bahwa Samsung masih memberikan kepercayaan besar kepada Dinomarket.com,” ujar CEO dan Founder Dinomarket.com Victor Wiguna melalui keterangan tertulisnya kepada media, Jumat (26/2).

Tidak hanya itu, situs penjualan online tersebut juga menawarkan berbagai bonus ekslusif. Setiap melakukan pre-order, pemesan akan mendapatkan Gear Virtual Reality (VR) secara gratis.

Ditambah lagi, ada berbagai promo menarik lainnya seperti cicilan nol persen dengan cashback hingga Rp 1 juta dari 21 bank ternama di Indonesia. (jpg)

CARA syukuran ulang tahun ke 4 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri, Batu 8 Atas Tanjungpinang disejalankan dengan peningkatan kapasitas pelayanan, Selasa (29/2). Perayaan ulang tahun ini digelar sangat sederhana, dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Pemimpin BLUD Provinsi Kepri, Dr Muchtar L Munawar.

Saat acara berlangsung, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepri Edy Wijaya, dan tim medis RSUD Provinsi Kepri.

Saat itu juga, Tjetjep Yudiana meresmi-

estetikanya.

Adapun variasi tersebut terletak pada potongan style, motif, pemberian ornamen dan warna yang dipilih agar terlihat tampak matching dan modis. Berbicara soal warna gamis syar’i sudah banyak berkembang.

Menurut Nur, penjual baju gamis di Kijang, pada era modern ini, baju gamis syar’i lebih memainkan warna yang mencolok seperti merah, kuning, hijau dan lainnya. ”Tetapi kalau pelanggan lebih banyak pilih warna yang aman untuk mereka yaitu warna yang netral seperti hitam begitu,” ungkapnya saat di temui Tanjungpinang Pos, Senin (29/2).

Katanya, gamis syar’i berbahan sifonlah banyak diminati oleh kaum remaja. Sedangkan untuk bahan jersey lebih diminati oleh para ibu-ibu. ”Kalau harga sama, mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp 600 ribu. Itu semua tergantung dari bahan dan modelnya,” tutupnya. (cr32)

TANJUNGPINANG POS SELASA 1 MARET 2016

12

Tiga Srikandi Tanjungpinang Berpeluang Maju

PPP Cari Koalisi Usung Rini di Pilwako ANDRI-MARTUNAS, Tanjungpinang Ridwan Kamil

Sah! Ridwan Kamil Batal Bertarung di Pilgub DKI 2017 JAKARTA - Teka-teki maju atau tidaknya Ridwan Kamil dalam bursa pemilihan gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang terjawab sudah.

Wali Kota Bandung tersebut akhirnya mengambil keputusan untuk tidak ikut bertarung sebagai bakal calon orang nomor satu Ibu Kota RI tersebut.

Pengumuman keputusan tersebut disampaikan Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, melalui akun media sosial Facebook miliknya. ”Mohon maaf, walau kesempatan itu ada, saya memutuskan untuk tidak maju ke pemilihan Gubernur DKI 2017. Ini alasannya, mohon dibaca dengan seksama. Semoga Jakarta bisa memilih pemimpin terbaik tahun depan. Hatur nuhun,” tulis Ridwan Kamil, Senin (29/2).

Posting-an tersebut berisi 17 paragraf dengan penjabaran daya tarik menjadi pemimpin Jakarta, hingga alasan Ridwan Kamil mengurungkan niat. ”Sedemikian besarnya magnet Jakarta sebagai kepusatan atas banyak hal, tidaklah heran jika menjadi Gubernur Jakarta menjadi incaran utama panggung politik. Pak Jokowi mundur dari Solo untuk menjadi Gubernur Jakarta tahun 2012 yang kemudian menjadi Presiden Republik Indonesia di tahun 2014. Pak Ahok mundur dari anggota DPR untuk berpasangan dengan Pak Jokowi. Pak Alex Nurdin mundur sebagai Gubernur Sumsel, dan balik lagi ketika kalah. Tahun depan pak Ahok pun bersiap untuk pemilihan berikutnya. Dan karena satu dan lain hal, tawaran dan kesempatan itu pun datang kepada saya,” tulisnya.

Dalam sambungannya, Kang Emil mengisyaratkan kebimbangannya untuk akhirnya mengambil keputusan. Di mana banyak faktor yang juga membuatnya bingung maju atau tidak sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Mulai dari tiga bulan terakhir intensitasnya mendengar masukan langsung dari Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD, termasuk berdiskusi hangat dengan Prabowo Subianto.

Ditambah lagi popularitas dan elektabilitas yang kian menanjak di Ibu Kota. ”Itulah kenapa selama 3 bulan terakhir saya tidak langsung menyatakan iya atau tidak terhadap tawaran menjadi calon Gubernur DKI,” ungkapnya.

Mengenai peluang menang dalam Pilgub DKI Jakarta, Kang Emil pun optimis. Dia menegaskan tidak ikut dalam Pilkada bukan lantaran takut kalah. Namun murni karena lebih memilih memimpin Bandung. ”Masalah batin saya hanya satu. Saya belum selesai menunaikan tugas sebagai Wali Kota Bandung. Andai pilkada di Indonesia ini bisa serempak awal dan akhirnya, tentu tidak akan ada dilema seperti ini,” demikian sambungan tulisannya. ”Jika pilkada bisa serempak semua, tidak akan ada stigma pemimpin kutu loncat bagi mereka yang ingin mengabdi ke jenjang lebih tinggi.

Dan jika mengikuti hawa nafsu dan hitungan matematika pilkada, pastilah saya tidak banyak berpikir panjang. Namun hidup tidaklah harus selalu begitu. Saya ingin bahagia tanpa mencederai. Saya ingin menang tanpa melukai,” imbuh Ridwan Kamil. (jpg) IKLAN

KETUA tim pemenangan SaniNurdin (Sanur), Ahars Sulaiman yang juga pengurus DPP PPP, tetap mengusung Rini untuk maju menjadi calon wali kota (cawako) Tanjungpinang ke depan.

Walaupun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya memiliki dua kursi di DPRD Tanjungpinang, dirinya berjanji akan mencari tambahan dari partai politik (parpol) lainnya.

Koalisi parpol nanti sekaligus mencari siapa pasangan yang akan maju dengan Rini, putri HM Sani Gubernur Kepri maju itu sebagai cawako-cawawako Tanjungpinang.

Kemungkinan besar, kata dia, penambahan kursi ini bisa jadi dari Partai Demokrat, Gerindra dan PKS. Semua ini masih tahap pembicaraan yang serius dengan parpol tersebut.

Kalau tahap pembicaraan antarparpol sudah selesai, maka akan dilakukan survei. Survei ini dilakukan ke masyarakat hingga ke parpol yang mengusungnya, agar tau hasilnya seperti apa. Tujuannya untuk mengetahui apakah kader parpol ini cocok atau tidak mendampingi Rini maju ke Pilwako Tanjungpinang.

Makanya, dirinya mempersilakan parpol tersebut untuk mengajukan nama calon wawako Tanjungpinang untuk mendampingi Rini maju ke cawako nantinya. Kalau tidak cocok, maka harus ada pergantian cawawako yang akan mendampingi Rini.

Misalnya, ada kader PPP yang akan bergandengan dengan Rini.

Apakah ini cocok atau tidak, perlu dilakukan survei. Sebab, untuk maju di Pilkada Tanjungpinang, pasangannya juga harus cocok.

Makanya dirinya ini akan melakukan survei terlebih dahulu, supaya Rini betul-betul maju ke Wako Tanjungpinang ke depan dengan

Rini

Dewi Kumalasari Ansar

Pepy Candra

pasangan yang tepat. ”Karena kita terbiasa kerja profesional,” sebut dia saat dihubungi via ponselnya, Senin (29/2).

Kader PPP ini mengatakan, bahwa tren di Tanjungpinang, yang paling cocok dan pantas menjadi Wali Kota Tanjungpinang, adalah dari kalangan perempuan, yaitu Rini.

Menurutnya, Tanjungpinang bukan kota industri, tapi kota bersejarah. Kemasan budaya dan sejarah ini lebih cocok dan cenderung, adalah perempuan seperti Rini.

Selain itu, Ahars menilai, Rini sudah dikenal masyarakat Tanjungpinang. Sebab, saat pemilihan kepala daerah (pilkada) Gubernur dan Wakil

Gubernur Provinsi Kepri tahun 2015 lalu, Rini bekerja keras di Tanjungpinang untuk memenangkan Ayah Sani dan Nurdin Basirun. ”Dan ini sudah terbukti. Jadi, Rini sangat paham dengan seluk beluknya di Tanjungpinang,” katanya sambil memiliki keyakinan, bahwa kalau Pilwako Tanjungpinang ke depan akan ada tiga pasang yang maju.

Ia yakin, jika Rini sudah menemukan pasangan yang tepat, maka timnya akan memenangkan Rini menjadi Wako Tanjungpinang.

Namun, dirinya harus bekerja lebih ekstra lagi. ”Prediksi kita, ada tiga hingga empat pasang yang akan maju. Maka

Rini akan menang,” terangnya sambil menyebutkan bahwa di Tanjungpinang paling banyak pemilih perempuan, ada sekitar 54 persen dibandingkan pemilih lakilaki.

Selain Rini, srikandi yang akan maju di Pilkada Tanjungpinang nanti ada Dewi Kumalasari Ansar Ahmad istri mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad dan Pepy Candra, anggota DPRD Tanjungpinang yang juga Ketua DPC Demokrat Tanjungpinang.

Sedangkan nama Maya Suryanti, anak mantan Wako Tanjungpinang Suryatati A Manan belakangan ini belum mencuat apakah maju atau tidak di Pilwako nanti.***

Jelang Munaslub Golkar

Timses Ade Meragukan Nurdin Halid Bisa Netral JAKARTA - Penunjukan Nurdin Halid sebagai ketua steering committee (SC) musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar terus diperdebatkan. Sebab, ada indikasi dia masih menjadi tim sukses salah satu calon ketua umum yang akan bertarung dalam Munaslub nanti.

Tim sukses Ade Komaruddin, Bambang Soesatyo memang tidak mempermasalahkan penunjukan Nurdin. Dia hanya meragukan netralitas pria yang pernah menjadi ketua umum persatuan sepakbola Indonesia (PSSI) itu. ”Kita oke-oke saja. Tapi, kalau nggak salah Pak Nurdin timsesnya Idrus Marham,” tegasnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/2).

Lantas mengapa tidak menolak?

Kata pria yang disapa Bamsoet itu, tentu mereka tidak akan menolak secara terbuka. ”Kami nggak etis menolak Nurdin Halid karena sama-sama dari Bali,” ucapnya.

Menurut dia, ketua SC masih bisa diubah dalam rapat pleno. Bamsoet menyarankan agar digelar voting untuk pemilihan ketua SC. Sebab, jika tidak hati-hati akan menimbulkan masalah seperti Munas Golkar di Bali beberapa waktu lalu. ”Kalau ada unsur keberpihakan sulit. Yang ada konflik lagi,” imbuhnya Lalu, siapa yang pantas menggantikan Nurdin? ”Ada Rambe, Hajriayanto (Thohari). Mereka figur yang diterima semua pihak,” tandas wakil ketua umum Golkar itu. (jpg)

F-JPG

KETUA : Nurdin Halid ketua steering committee (SC) musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar.

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-NET

ILUSTRASI

Ada Larangan Masih Dilanggar ASS Pak Polantas, saya sangat resah, kayak di jalan bintan depan pegadaian tu kan ada rambu dilarang masuk. kok enak-enak aja motor pada masuk semua..hari tu hampir ada orang pejalan kaki mau ditabrak..tu kan jalan satu jalur pak..tolong pak, di jaga pak ditilang orang kayak gtu pak.

Mksh pak Polantas. +6285363614292

Karcis Parkir Kok Cuma Fotokopi!

ASS Pak. Kalau tidak ada tanda khusus yang tidak bisa ditiru tentu menguntungkan PAD Kota, tapi kalau hanya berbentuk karcis foto copy dan mudah duplikasi, pemerintah bisa dikibuli tukang pakir, karena dia bisa pesan atau dicetak. Sedangkan dokumen negara yg penting bisa dipalsukan apa lagi hanya karcis poto kopi yg menghandalkan Stempel Perintah Kota. Pasti tidak maksimal hasil yg harapkan. Wassalam. +6281991381982

TANJUNGPINANG POS SELASA 1 MARET 2016

13

Meramu Pola Asuh Anak di Era Digital (2-habis) S

EORANG anak harus mem punyai keteraturan hidup, yaitu dengan membuat peraturan yang disepakati antara orang tua dan anak berkaitan dengan hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

Peraturan ini penting diterapkan di dalam rumah agar anak dapat memahami arti sebuah peraturan.

Sehingga di saat anak melanggar, perlu ada konsekuensi disertai dengan penjelasan kenapa konsekuensi itu harus diberikan kepadanya. Dengan harapan agar anak tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang melanggar aturan yang telah disepakati bersama dan anak akan selalu menganggap bahwa orangtuanya tetap mencintainya.

Dalam kehidupan remaja, tentu tidak selamanya berjalan lancar.

Salah satu yang sering terjadi adalah nilai pelajaran. Ketika seorang anak remaja mendapat nilai yang kurang memuaskan padahal ia sebenarnya bisa mendapatkannya lebih dari itu. Sebagai orang tua sebaiknya tidak menekan anaknya untuk belajar lebih giat lagi apalagi sampai memarahi anak.

Yang perlu dilakukan adalah memberi motivasi seperti mengatakan kepadanya. ”Ibu percaya pada kamu, ibu yakin kamu bisa mendapatkan nilai lebih dari itu”, dan dengan senyuman tentunya.

Oleh karena itu, perlu diatur kalimat yang baik atau berkomunikasi dengan baik kepada anak sehingga membuat anak semakin bersemangat.

Pemberian nasehat kepada anak perlu waktu yang tepat dan dengan sikap yang bijaksana, jauh dari kekerasan dan kebencian. Orang tua bisa menasehati anak pada saat rekreasi, dalam perjalanan di atas kendaraan, saat makan dan di saat anak sakit. Inilah waktuwaktu yang tepat dan dianjurkan dalam menasehati anak. Untuk mendukung ke arah pengembangan diri anak yang baik, salah satu upayanya adalah disiplin. Pendidikan disiplin dapat diberikan dalam bentuk keteladanan dalam rumah tangga. Orang tua harus memberikan teladan dalam hal disiplin yang baik dengan bijaksana dan dengan menggunakan pujian, bukan selalu dengan kritikan atau hukuman. Sebab anak yang tumbuh dalam suasana pujian dan persetujuan akan tumbuh lebih bahagia, produktif dan lebih patuh daripada anak yang terus-menerus dikritik apalagi dididik dengan kekerasan.

Dalam mendidik anak agar menghindari kekerasan secara verbal maupun kekerasan fisik. Yang dimaksud dengan kekerasan verbal adalah berbicara kepada anak dengan kata-kata yang kasar, keras, menghardik, berteriak-teriak dll. Kekerasan

secara fisik seperti memukul agar tidak dilakukan atau dihindari. Ketika kita bercermin kepada cara-cara mendidik ala Rasulullah, beliau tidak pernah mendidik dengan cara kekerasan dalam bentuk apapun.

Sebagai contoh ketika Rasulullah SAW menggendong seorang bayi lalu sang bayi kencing dan mengenai pakaian Rasululllah tiba-tiba ibu dari sang bayi menarik anaknya dengan keras dari Rasulullah lalu Beliau mengatakan kepada ibu dari sang bayi: ”Jangan kamu lakukan hal ini karena kencing yang mengenai pakaianku masih bisa dicuci dan dibersihkan dengan air akan tetapi luka batin pada anak anda tidak bisa dibersihkan dengan apapun”. Beginilah akhlak Rasulullah yang begitu mulia dan selalu bersikap lemah lembut kepada siapa pun bahkan kepada seorang bayi sekalipun.

Meskipun dalam sebuah hadis Rasulullah menyebutkan perintah untuk memukul anak jika tidak mau melaksanakan perintah salat saat berusia 10 tahun. Namun, perlu dipahami oleh para orang tua maupun pendidik bahwa perintah memukul itu dalam hal ibadah dan bukan dalam hal memberikan efek jera disaat anak melakukan kesalahan. Itupun Rasulullah memberikan batasan-batasan serta syaratsyarat dibolehkannya memukul, yaitu tidak dalam kondisi emosi dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Ketika Ibnu Abbas bertanya kepada Rasulullah mengenai pukulan, Beliau menjawab: ”Gunakanlah kayu siwak atau yang sejenisnya.” Pembolehan ini adalah sebagai simbol dari tindakan tersebut namun bukan untuk diterapkan secara mutlak. Dengan memukul anak, seolah-olah kita telah menjadikan mereka sebagai sosok dewasa yang harus bertanggung jawab, padahal mereka masih kanak-kanak. Selain itu pukulan justeru hanya akan menghantarkan anak menuju pembangkangan, pelarian dan kenakalan. Nilai hukuman tidak akan berfungsi efektif dalam kurun waktu yang lama. Apalagi jika orang tua dan pendidik tidak menjelaskan jenis perbuatan yang sebaiknya dilakukan anak. Bisa jadi hukuman itu malah semakin meneguhkan kesalahannya bahkan ia akan terus mengulangi perbuatannya untuk mencari perhatian. Akibat sering dihukum, anak akan merasa bahwa dirinya adalah sosok yang dipenuhi sifat-sifat negatif. Sehingga ia melupakan segala nilai positif yang masih bisa ia kembangkan dari dirinya. Ini adalah dampak dari terlalu fokus pada kesalahan dan kegagalan anak.

Pengasuhan dan pendidikan anak yang dibangun diatas pondasi kasih sayang, kelembutan dan kesantunan jauh lebih efektif dan berhasil dari pada pendidikan yang dibangun di atas kekerasan, pukulan, dan suasana yang mencekam.

OLEH: ROSNAWATI MA Dosen STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang Maraknya kenakalan yang terjadi pada anak serta lemahnya keinginan mereka untuk menjadi orang yang berprestasi, maka akan kita dapatkan bahwa goncangan perasaan dan keringnya mata air cinta kasih dari orang-orang yang seharusnya mengasihi mereka adalah faktor utama yang melatarbelakangi kenakalan dan penyimpangan tingkah laku pada anak.

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi menjadi sebuah tantangan terbesar bagi anak di era digital. Perangkat digital sudah berada dalam genggaman erat anak-anak kita saat ini yang sudah sangat sulit untuk dilepaskan dari mereka bahkan, sudah menjangkiti semua level usia yang bukan hanya di kalangan anakanak saja akan tetapi juga orang tua.

Ironisnya, keberadaan perangkat digital ini justru disambut gembira oleh kebanyakan orang tua karena dianggap bisa membantu atau bahkan menggantikan perannya dalam mengasuh anak diberbagai situasi. Di saat anak dan orang tua berada dalam rumah serta tidak jarang saat semua keluarga berkumpul di ruang keluarga sekalipun masing-masing sibuk mengutak-atik perangkat digital miliknya. Akibatnya komunikasi bisu yang justeru mewarnai kehidupan antara anak dan orang tua di dalam rumah mereka. Ketika kondisi ini yang menyelimuti suasana dinginnya komunikasi dalam keluarga lalu apa yang akan terjadi dengan anak-anak kita? Mental anak akan rusak jika sudah kecanduan, mereka lebih cepat tumbuh besar dibandingkan dengan anak-anak zaman sebelumnya tetapi jiwa mereka lambat berkembang. Oleh karena itu para orang tua harus mengetahui kiatkiat mendidik anak di era digital.

Pertama, kapan sebaiknya perangkat digital itu diberikan kepada anak? Anak dapat diberikan perangkat digital jika dia setuju

menggunakannya di bawah pengawasan orang tua. Dalam hal ini, pengawasan yang dilakukan akan berjalan lancar ketika hubungan antara orang tua dan anak berjalan harmonis serta bisa saling memahami posisi masing-masing. Karena jika kondisi hubungan tidak baik, maka anak bisa saja memaksa orang tuanya membelikan perangkat digital yang kemudian akan memebeberkan kondisi yang sedang dialaminya melalui media sosial.

Solusinya adalah orang tua harus menghilangkan penyakit TBC (Terlalu Bawel dan Cerewet) dan bersedia menjadi pendengar yang baik bagi anak-anaknya maka dalam waktu yang tidak terlalu lama hubungan orang tua dan anak akan harmonis. Kedua, buat peraturan dan kesepakatan yang jelas bersama dengan anak mengenai waktu yang tepat dalam penggunaan perangkat digital.

Misalnya, anak boleh menggunakan perangkat digitalnya di akhir pekan. Ini akan lebih efektif dibandingkan dengan menjadwalnya selama satu atau dua jam setiap hari karena gejala kecanduan akan muncul secara perlahan-lahan jika anak bermain perangkat digital setiap hari. Menggabungkan waktu pemakaiannya sekaligus di akhir pekan justeru anak akan merasa lebih puas karena menganggap waktu bermainnya cukup lama. Namun, orang tua harus memutuskan dengan tegas mengenai apa saja yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh anak lakukan saat bermain dengan perangkat digitalnya.

Ketiga, Tentukan sanksi ketika anak melanggar aturan yang sudah disepakati bersama. Ketentuan sanksi seharusnya sudah didiskusikan bersama dengan anak sebelum orang tua memberikan perangkat digital. Sehingga anak sudah harus bersedia mematuhi peraturan yang sudah dibuat bersama dan disaat dia melanggar apa yang sudah disepakati artinya, seorang anak sudah mengetahui sanksi yang akan diterimanya dan bersedia menerima sanksi yang tegas. Misalnya, jika anak melanggar ketentuan dengan bermain game di salah satu hari di hari kerja maka sanksinya anak tidak boleh bermain game di akhir pekan. Jika anak melanggar ketentuan dengan

tidak menitipkan ponselnya sepulang sekolah maka sanksinya adalah menyita ponselnya selama seminggu atau membatasi jam pemakaian ponsel, dan lain sebagainya.

Ingat, peraturan yang sudah disepakati bersama antara orang tua dengan anak akan menjadi siasia dan tak berguna jika diterapkannya masih mengikuti situasi yang ada. Keempat, jelaskan kepada anak alasan diberlakukannya peraturan. Orang tua harus menjelaskan kenapa penggunaan perangkat digital perlu ada batasan.

Beritahukan kepada anak dengan penjelasan yang konkret dan sederhana serta hindari dengan nada keras dan menggertak karena anak bisa kesal bahkan bisa membenci orang tuanya karena reaksi yang diterima oleh anak dianggap tidak menyenangkan. Sampaikan dengan cara-cara yang logis misalnya, ”jika terlalu sering bermain game bisa membuat kamu kurang konsentrasi dalam belajar karena game akan membuat otak tidak menerima rangsangan dari pelajaran dengan baik.” Dengan cara seperti ini tentunya anak tidak akan melawan orang tuanya karena dia akan menyadari bahwa informasi yang disampaikan oleh orang tuanya memang masuk akal.

Kelima, libatkan seluruh anggota keluarga. Metode ini akan berhasil jika seluruh anggota keluarga turut berpartisipasi. Karena jika ada satu orang yang tidak berpartisipasi maka semua upaya akan sia-sia. Oleh karena itu, semua pihak harus mengikuti peraturan yang sudah dibuat tanpa terkecuali. Jika harus menitipkan anak kepada orang lain karena harus bekerja, maka orang tua harus meminta kepada pengasuh anak kita agar mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan sehingga tidak terjadi pola inkonsisten dalam pengasuhan anak.

Inilah hal-hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh para orang tua dalam mendidik anak di era digital karena dari orang tua yang hebat akan melahirkan anakanak yang hebat. Anak yang hidup dalam lingkungan pengasuhan yang baik dengan perhatian dan kasih sayang yang cukup serta mendapatkan stimulasi yang sesuai dengan tumbuh kembang mereka maka akan tumbuh dewasa secara wajar.

Disinilah pentingnya orang tua untuk meramu secara efektif metode pengasuhan anak sehingga kelak tercetak generasi-generasi yang tangguh dan berkualitas serta menjadi insan yang kamil.***

Pipa SWRO Belum Juga Dipasang MBS Assmualaikum. Saya Heri pendaftar air SWRO Tanjungpinang no pendaftaran 0917 alamat jln Pos Gg Bank Permata sampai sekarang blm juga ada pemasangan saluran air nya sedangkan yg lain sudah terpasang nm antrian di atas saya sudah dipasang dan saya tanya sama petugas yg pasang katanya arahan dari pak RT dan petugas pasang pipa itu janji mau dipasangkan, tapi sampai sekarang blm dipasang2 saya tlp tak di angkat2 yg mau saya tanyakan mana komitmen pegawai penerima pendaftaran yang menjanjikan kepada masyarakat yg mendaftar duluan sebanyak 1500 pelanggan akan diprioritaskan dilayani duluan. MANA ?? sekarang saya tagih janji itu dan saya minta alamat kantor Air Swaro nya Pak ! +6281364753143

MENDIDIK: Membangun pendidikan karakter anak sejak usia dini itu penting.

F-NET

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

PT. GRANINDO DUTA SELARAS Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

SELARAS 99 MELAYANI : PEMESANAN TIKET PESAWAT, PAKET TOUR DOMESTIK & INTERNASIONAL, RESERVASI HOTEL, & RESERVASI KERETA API

MELAYANI : PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH KRIPIK DAN KRUPUK DARI BUAH ASLI : NANGKA, SALAK, ANGGUR, APEL, STRAWBERRY, GADUNG, NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI ia ed h ters emuka Suda terk g alayan an di sw njungpin di Ta

HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

LION CARGO MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence, Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

IKLAN BARIS

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER

MEKANIK

mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

TERSEDIA :

SPECIAL MEKANIK MESIN MOBIL KOREA & EROPA (DIESEL&BENSIN) DARI JKRTA (ANDRE) AKAN MMBRIKN SOLUSI THD MSLH MESIN MOBIL ANDA. HUB. 082283725777 , JL.IR.SUTAMI NO. 14 TPI

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL - PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS SELASA 1 MARET 2016

14

FOTO BERSAMA KOMISI IV DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KEPRI DAN KOMISI E DPRD PROVINSI JAWA TIMUR.

Komisi IV Bahas Ketenagakerjaan Bersama Komisi E DPRD Jatim Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara bersama Ketua Komisi E DPRD Jatim.

KOMISI E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim), awal Februari lalu melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Kepri.

Kunker Komisi E ini diterima langsung oleh

jajaran Komisi IV DPRD Provinsi Kepri.

Kedua komisi dari dua provinsi berbeda ini membahas tentang ketenagakerjaan, baik yang ada di Jatim maupun yang ada di Kepri. Dalam

pertemuan di PIH Kota Batam ini, Komisi IV dipimpin langsung oleh ketuanya yakni, Teddy Jun Askara SE MM. Teddy menyampaikan, Komisi E DPRD Jatim ingin mengetahui sejauh mana

Sekretaris Komisi IV DPRD Kepri dr Jusrizal saat dialog dengan Komisi E DPRD Jatim.

Anggota Komisi IV DPRD Kepri Hanafi Ekra saat dialog.

Para anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim dialog dengan Komisi IV DPRD Kepri.

dan seperti apa urusan ketenagakerjaan di Kepri.

Sebab baik Kepri maupun Jatim, merupakan provinsi yang termasuk dalam daerah industri yang tentunya memiliki banyak tenaga kerja.

�Pembahasannya fokus ke ketenagakerjaan,� singkat TJA sapaan akrabnya. *** Narasi: Taufik Habu Foto: Komisi IV DPRD Kepri

Anggota Komisi E DPRD Jatim mendengarkan penjelasan dari Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara.

Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara menyerahkan plakat ke Ketua Komisi E DPRD Jatim.

Anggota DPRD asal Jatim saat dialog dengan Komisi IV DPRD Kepri.

Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara menyampaikan penjelasan kepada peserta kunker.

Ketua Komisi E DPRD Jatim memaparkan tujuan kunker ke Kepri.

TANJUNGPINANG POS SELASA 1 MARET 2016

Kejahatan Terhadap Anak Tinggi TANJUNGPINANG - Kasus pencabulan terhadap anak di beberapa daerah di Provinsi Kepri masih relatif tinggi. Seperti di daerah Batam, Tanjungpinang, Bintan belakangan ini sudah banyak terdapat pengaduan yang melibatkan anak sebagai korbannya.

Menurut Faisal, Ketua KPPAD Provinsi Kepri, Muhamad Faizal meski sudah mendapatkan beberapa laporan, namun pihaknya belum bisa mempublikasikan karena beberapa pertimbangan. Salah satunya karena, komisioner KPPAD masih melakukan investigasi.

Menurut Faizal, dari beberapa laporan yang masuk ke KPPAD itu, akan segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Di antaranya peristiwa yang terjadi Kecamatan Bintan Utara dan di Kecamatan Gunung Kijang. ”Ada juga yang belum kita angkat kasusnya, untuk mencegah kemungkinan adanya pihak-pihak yang akan mengintimidasi korban maupun keluarga korban. Selain itu, ini sebagai upaya agar tidak menyusahkan penyelidikan oleh pihak kepolisian,” ujar Faizal.

Ia menambahkan, untuk perkara-perkara yang sedang berjalan, KPPAD sedang melakukan pemantauan dan pendampingan. Di antaranya beberapa kasus asusila yang saat ini sedang disidangkan di pengadilan. ”Ada yang pelakunya paman kandung korban, kemudian juga anak tuna netra yang berkebutuhan khusus, yang pelakunya guru korban,” kata Faisal, Senin (29/2).

Ia menuturkan, selain kasus cabul, kasus perebutan hak asuh anak juga marak. Beberapa di antaranya sudah dimediasi ”Kita sudah mediasikan, karena melihat kepentingan anak bukan lagi kepentingan orang tua. Seperti kepentingan sekolahnya, kesehatan, dan kebutuhan lainnya,” sebutnya.

Selain itu, banyak juga kasus anak yang berhadapan dengan hukum. Ada beberapa perkara, di Polres Tanjungpinang mengenai kasus pencurian handphone yang dilakukan seorang anak di bawah umur. ”Sudah kita lakukan upaya diversi, tapi itu belum bisa sehingga kasusnya masih terus disidik olek pihak kepolisisan,” ujar Faisal.

Untuk itu, ia mengimbau kepada para orang tua untuk selalu menjaga anak-anaknya, karena secara normatif tanggung jawab untuk mengawasi, mendidik anak itu lebih banyak pada orang tua. ”Secara persentase, 60 persen tanggung jawab anak berada di rumah, 20 persen di sekolah dan 30 persen di lingkungan. Kalau orang tua gagal atau kurang mengawasi anakanaknya, porsi yang seharusnya 60 ini berkurang, anak akan terpengaruh pada lingkungannya. Itulah sebabnya ada anak yang melakukan tindakan-tindakan pidana ataupun asusila. Kita juga mengimbau masyarakat juga yang memiliki kepedulian terhadap lingkungannya untuk melaporkan tindakan-tindakan kejahatahan yang melibatkan anak,” kata Faisal. (cr31)

15

Pohon Tumbang Lalu Meledak INDRA, Tanjungpinang SEBATANG pohon tua tumbang dan menimbulkan ledakan di Pamedan, Tanjungpinang, Senin (29/2). Suara ledakan muncul karena saat tumbang, pohon ini menimpa kabel listrik dekat travo. Untaian kabel listrik itu disambar oleh ranting pohon yang bisa mengantarkan arus listrik. Diperkirakan, suara ledakan berasal dari travo.

Pantauan Tanjungpinang Pos di akar pohon itu memang terlihat sudah keropos dan pohonnya juga diperkirakan berusia sangat tua. Bahkan, bagian akar pohon juga terasa lembut dan lapuk dimakan rayap.

Ledakan yang muncul mengejutkan warga. Bahkan suara ledakanya terdengar hingga kantor Pengadilan Negeri Tanjungpinang. ”Awalnya dikira suara petir.

Memang besar ledakannya. Itu karena kabel menyatu sama cabang pohon makanya meledak.

Tapi, untung jatuhnya pada ka-

bel tersebut. Kalau tak ada kabel, pohonnya akan roboh ke arah jalan raya,” ucap Nanang warga yang berada di sekitar lokasi.

Nanang selaku tukang ojek pangkalan Asa di Lapangan Pamedan juga mengaku terkejut.

Ia pun sempat panik dan berteriak menyelamatkan diri sambil berlari memberitahu penjual es, Nabila yang kiosnya tepat di bawah ledakan dan tumbangnya pohon. ”Saya sempat lari untuk ngasih tahu orang sambil teriakteriak sama yang jual es. Dia kok diam aja ada dekat pokok tumbang. Biar disuruh lari dia,” cerita Nanang.

Atas kejadian itu, Nanang mengharapkan peran serta dari dinas terkait Pemko Tanjungpinang untuk rajin mengawasi pohon-pohon tua pinggir jalan.

Pasalnya, masih banyak pohon tua yang diduga masih menjadi ancaman di sepanjang jalan Tanjungpinang. Termasuk juga pohon tumbang yang akarnya keropos dan mengakibatkan ledakan itu. ***

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

TUMBANG: Pohon yang tumbang di kawasan lapangan Pamedan Ahmad Yani, Senin (29/2).

Maret, Pemko Batam Latih dan Sertifikasi Tenaga Kerja BATAM- Disnaker Kota akan melakukan pelatihan dan sertifikasi terhadap tenaga kerja, pada Maret mendatang. Sebelum dilakukan pelatihan terlebih dahulu akan dilakukan verifikasi untuk menentukan peserta yang bisa mengikuti sertifikasi. Sementara pesertanya sudah ditentukan melalui pendaftaran yang digelar pada 2015 lalu.

Kadis Tenaga Kerja Zarefriadi berharap rencana sertifikasi itu bisa berjalan baik. Itu sebagai langkah untuk memperbaiki SDM karyawan di Batam dalam persaingan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). ”Peserta yang mengikuti sertifikasi itu, tentu tidak boleh sembarang tunjuk saja, karena ini menyangkut kualitas,” terang Zarefriadi, Senin (29/2).

Untuk Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), saat ini kita sudah miliki 81.

Kita lihat mana jurusan yang cocok untuk karyawan yang akan mengikuti sertifikasi itu. Tidak semua LPK melaksanakan seluruh program. ”Yang mengikuti pelatihan ini ada 685 orang. Ini sebagai salah satu upaya Pemko Batam menghadapi persaingan global dan MEA,” ungkap Zarefriadi.

Dari 685 orang yang mengikuti pelatihan, 330 orang di antaranya masih berstatus pencari kerja (Pencaker). Selain itu ada 30 orang pencakeri kerja yang baru kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Kemudian, 325 orang peserta lainnya merupakan pekerja untuk peningkatan kemampuan. ”Pelatihan yang kita utamakan ini tentunya melihat di perusahaan skill

mana yang dibutuhkan perusahaan,” kata Zarefriadi. Pada pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk 330 orang pencari kerja, materi yang dilatih tentang electrical instrument, welder dasar, pipe fitter, dasar K3. Kemudian pelatihan HRD, teknik komputer, design grafis, auto card, teknisi udara (service AC), motor temple, dan mobil crane kelas 3. (cr28)

Setahun, PMI Kepri Kumpulkan 25 Ribu Kantong Darah

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

PENYIMPANAN DARAH: Pemimpin BLUD RSUD Provinsi Kepri Dr Muchtar L Munawar saat melihat penyimpanan darah di unit transfusi darah rumah sakit beberapa waktu lalu.

TANJUNGPINANG - Setiap tahun PMI Provinsi Kepri hanya bisa mengumpulkan kurang lebih 25 ribu labu darah. Labu darah ini sudah melebihi, dari satu persen jumlah penduduk. Namun, labu darah ini tidak juga mencukupi untuk kebutuhan darah di Provinsi Kepri. ”Ini sudah bagus. Kalau insidentil, kita ada kegiatan donor darah. Artinya, pencapaian PMI ini Alhamdulillah,” kata Edy Wijaya, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepri, Senin (29/2), kepada Tanjungpinang Pos. Namun, kata mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri,

darah ini tidak akan ada cukupnya. Karena setiap ada kejadian pasti membutuhkan darah. Seperti ada kejadian kecelakaan, operasi, penyakit dialisis (cuci darah) dan lainnya.

Di samping itu, dia mengaku, bahwa golongan A dan AB sudah dicari dan didapatkan.

Karena hanya orang-orang tertentu saja, yang memiliki dua jenis golongan ini. ”Dulu ada almarhum, kalau tidak salah saya, Husisilin butuh golongan darah AB. Kita sampai telepon ke Jakarta. Karena kita ada jaringan ke PMI pusat,” ingatnya.

Menurutnya, para pedonor, idealnya setiap pendonor

menyumbangkan darahnya, setelah empat bulan. Selain karena mendonorkan darah itu selain membantu sesama, juga donor darah itu membuat badan pendonornya jadi makin sehat. Kihak PMI juga ada kerja sama dengan pihak kampus di Tanjungpinang, untuk donor darah. Di antaranya, kampus Stikes, Stisipol, UMRAH dan kampus lainnya.

Selain pihak kampus, PMI Kepri juga ada kerja sama dengan instansi pemerintah, seperti salah satunya adalah Satpol PP. Kemudian, ada juga dari organisasi kemasyarakat dan pihak swasta. (dri)

Kapal Milik Perusda Natuna Disewakan HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDIANSUAH/TANJUNGPINANG POS

RAKOR: Rapat koordinasi antara Danlanal Natuna dan para unsur SKPD di Lingkungan Pemkab Natuna, Senin (29/2).

Natuna Butuh Satgas Bencana

NATUNA - Sebagai daerah kepulauan yang setiap sisi daerahnya berbatasan dengan laut, sudah selayaknya dibentuk Satgas Penanggulangan Bencana di Natuna.

Apalagi, angka kecelakaan laut di Natuna cukup tinggi. Bahkan selain bencana di laut, musibah kebakaran juga sering terjadi di Natuna.

Menurut Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, sebagai upaya membuat warga nyaman serta wisatawan bisa lebih nyaman berada di Natuna, Satgas ini juga penting untuk melindungi aset-aset yang berpeluang hilang akibat bencana. ”Melihat situasi dan kondisi sekarang yang banyak terjadi kecelakaan di laut maupun di darat pembentukan Satgas Penanggulangan Bencana di daerah khususnya di Natuna sudah sangat dibutuhkan,” Kata Danlanal Ranai Kolonel Arif Badrudin saat membuka rapat pertemuan koordinasi dengan para unsur SKPD Pemkab Natuna di ruangan Aula Lanal Ranai, Senin (29/2).

Acara rapat koordinasi yang dihadiri oleh DanLanal Ranai, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Sekretaris Disubkominfo, Kepala Bakesbang, Kabag Hukum, Syahbandar, Kasat Polair Polres Natuna, Bakamla, SAR, Ketua RAPI, dan Kasi Damkar Pemkab Natuna.

Danlanal Arif Badrudin menjelaskan, pertemuan itu sebagai upaya mencari solusi agar pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, khususnya di Kabupaten Natuna bisa terlaksana secepatnya. Apalagi keberadaan satgas ini semakin cepat dibentuk akan semakin baik. ”Salah satu kekuarangan di Natuna adalah belum terbentuknya BPBD. Contohnya saja, kejadian yang terjadi di Natuna hampir rata-rata kurangnya koordinasi maupun informasi yang akurat kepada para petugas di lapangan. Sehingga, penanggulangan bencana saat kejadian terkesan terlambat,” sebutnya. (cr25)

GARA-gara tidak memiliki anggaran, membuat kapal ikan berbobot 40 Gross Ton (GT) milik Perusda tidak bisa dioperasikan. Bahkan, informasi yang beredar, Kapal Ikan 40 GT yang masih bersandar di Pelabuhan Ikan Kecamatan Pulau Tiga itu akan disewakan.

Rencana Perusahaan Daerah (Perusda) Natuna yang akan menyewakan kapal ikan itu sudah beredar di masyarakat.

Hal itu diakui oleh Kartubi, Direktur Utama Perusda Natuna. ”Memang ada rencana kita menyewakan kapal ikan milik Perusda itu. Pilihan untuk menyewakan kapal itu muncul lantaran biaya operasional kapal itu besar.

Sementara, anggaran Perusda sangat terbatas,” kata Kartubi di kantornya, Senin (29/2).

Selain itu, menurutnya, agar kapal itu bisa aman saat disewakan, pihaknya juga merencanakan akan mengasuransikan, hingga resiko terjadinya kerugian juga menjadi kecil.

Bila kapal itu disewakan kepa-

da pihak ketiga, Perusda akan lebih untung karena hanya menerima biaya sewa dan dalam perjanjian sewa juga akan dibuat hasil tangkapan kapal itu mesti dijual kepada Perusda. ”Dengan sistem ini, Perusda tetap dapat mengelola sektor perikanan, karena bisa juga menampung hasil tangkapan nelayan yang lainnya. Ini sebagai upaya membantu nelayan yang tidak punya kapal,” sebutnya.

Jika disewakan, sambung Kartubi, Perusda kita perlu lagi mikir biaya operasional. ”Selama ini, pengeluaran cukup besar untuk mengoperasikan kapal dan juga membayar karyawan yang kerja nangkap ikan,” ungkapnya.

Kartubi juga menambahkan, sejauh ini sudah ada beberapa pihak yang berminat untuk menyewa kapal tersebut. Namun, saat ini Perusda masih melakukan pengurusan masalah administrasi untuk proses sewa-menyewa.

Rencananya kapal akan disewa dengan harga Rp 10 juta rupiah per bulan.

Dari hasil sewa Rp 10 juta per bulan, itu sudah sebanding dengan biaya yang dikeluarkan oleh

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

KAPAL NELAYAN: Banyaknya jenis ikan di Natuna membuat daerah ini selalu menjadi lokasi pencarian ikan bagi nelayan. Tampak, kapal nelayan sedang labuh tambat setelah pulang melaut.

Perusda setiap bulannya bila kapal itu dioperasikan sendiri.

Selain itu, dalam bisnis tersebut, Perusda hanya akan fokus

menampung ikan hasil tangkapan masyarakat dan yang menyewa kapal tersebut. ”Apalagi sekarang cold stor-

age di Ranai udah mau difungsikan. Jadi, kita fokus pada penampungan ikan dari nelayan dan dari kapal sewa,” tutupnya. ***

Anak Hanyut, Bapak Nekat Menerobos Ombak

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

SELAMAT: Bocah dan orangtuanya selamat setelah sempat terjebak ombak, Minggu (28/2) sore.

NATUNA - Seorang bocah berhasil diselamatkan warga saat terseret ombak di Pantai Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Minggu (28/2) sore.

Informasi yang berhasil dihimpun, Minggu sore itu, suasana pantai Tanjung cukup ramai dikunjungi warga. Sebagian ada yang mandi dan ada pula yang mencari kerang.

Tiba-tiba, ada teriakan orang minta tolong dari tengah laut.

Hal itu membuat suasana menjadi mencekam. Perhatian para pengunjung langsung tertuju pada seorang bocah yang sedang terseret arus deras setelah ombak besar datang.

Mendengar suara teriakan dari bibir pantai itu, salah seorang pengunjung lain langsung bergegas terjun ke laut untuk menyelamatkan anak yang terseret ombak besar besar itu.

Karena tingginya ombak, pria yang membantu menyelematkan bocah itu sempat kualahan, karena arus yang deras. Namun, kegigihan pria yang belum diketahui identitasnya itu, berbuah hasil. Bocah berusia 10 tahun itu berhasil dibopong ke tepi. Setelah ditelusuri, ternyata yang terseret arus itu merupakan anak kandung pria yang menolong tersebut. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS SELASA 1 MARET 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Enam Fraksi Sepakat, Gesa Pembahasan Tiga Ranperda

F-ISTIMEWA/HUMAS DPRD KEPRI

BAHAS: Wagub Kepri Nurdin Basirun bersama Pimpinan DPRD Provinsi Kepri saat sidang paripurna jawaban pemerintah untuk pembahasan tiga Ranperda tahun 2016.

PEMERINTAHAN

PPK Belum Ajukan, Lelang Belum Mulai TANJUNGPINANG - Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Kepri, Sardison menegaskan, hingga saat ini proses lelang belum bisa dilakukan, karena Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) belum ada yang mengajukan permintaan lelang kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP) tahun ini. ”Untuk lelang memang didahului dengan pengajuan permintaan lelang oleh PPK yang ada di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

PPK sendiri ditunjuk dan ditetapkan oleh Pengguna Anggaran (PA),” ungkapnya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (29/2).

Sardison yang juga Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Kepri ini menambahkan, pengajuan lelang PPK harus mempersiapkan dokumen pendukung sebagai rancangan kontrak seperti Kerangka Acuan Kerja (KAK), Design Enginering Detail (DED) dan lainnya. ”Sepanjang ini belum ada pengajuan oleh PPK maka rekap lelang di ULP juga belum diketahui,”ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, RUP merupakan rencana yang berisi kegiatan dan anggaran Pengadaan Barang atau Jasa. RUP disusun dan ditetapkan oleh Pengguna Anggaran (PA).

Berdasarkan Rencana Umum Pengadaan (RUP), Sardison membeberkan, untuk tahun lalu ada 638 paket yang telah selesai dilakukan lelang. 23 Paket diantaranya terpaksa dibatalkan. Hal ini dikarenakan berkurangnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada 2015 lalu.(cr32)

TANJUNGPINANG - Enam fraksi di DPRD Kepri sepakat untuk melakukan pembahasan tiga Ranperda di tahun 2016 ini.

Usai menggelar sidang paripurna dengan agenda jawaban pemerintah terkait pandangan fraksi terhadap tiga Ranperda, seluruh fraksi di DPRD langsung membentuk pansus untuk membahas tiga Ranperda tersebut menjadi Perda, di

gedung DPRD Provinsi Kepri Senin (29/2).

Sebelumnya, dari enam fraksi yang ada di DPRD Provinsi Kepri secara umum berkesimpulan bila ketiga Ranperda tersebut pro terhadap rakyat.

Sehingga seluruh fraksi di DPRD Provinsi Kepri tidak meninggalkan catatan khusus terhadap usulan Ranperda yang dipartipurnakan tersebut.

Paripurna penyampaian pandangan fraksi dan jawaban pemerintah atas pandangan fraksi terhadap ketiga usulan Ranperda dihadiri wakil gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun serta dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak dan dihadiri 29 anggota DPRD dari jumlah total 43 orang anggota DPRD Provinsi Kepri.(cr23)

Pemprov akan Penuhi Kebutuhan Masyarakat Pulau Pekajang ZULFIKAR , Tanjungpinang UNTUK membuka simpul isolasi di Pulau Pekajang, Kabupaten Lingga, Pemerintah Provinsi Kepri dalam waktu

dekat ini akan melakukan pembenahan dari segala aspek, di wilayah yang berbatasan dengan Bangka Belitung itu.

Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepri Nurdin Basirun mengatakan, Pemprov Kepri

akan memenuhi segala kebutuhan khususnya sarana dan prasarana di wilayah tersebut. ”Kita akan adakan pembangunan kebutuhan di segala aspek,” ujarnya, Senin (29/2).

Diakui olehnya, dari hasil kun-

jungan yang dilakukan olehnya beberapa waktu lalu. Menggambarkan bila secara umum, daerah yang kaya akan timah itu, termasuk dalam kategori terpencil.

Hal itu, dikarenakan minimnya sarana dan prasarana. Khusus-

nya telekomunikasi dan transportasi di wilayah tersebut. ”Untuk itu semua kebutuhan masyarakat yang mendasar akan dipenuhi. Terutama masalah infrastruktur dan transportasi,” tuturnya. ***

Tahun Ini, Tiga Pelabuhan di Natuna Rampung

Pusat Gelontorkan Rp 1,3 Triliun untuk Infrastruktur

F-TAUFIK/TANJUNGPINANG POS

RAPAT: Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kepri rapat bersama Komisi III DPRD Kepri.

TANJUNGPINANG - Pemerintah pusat menggelontorkan anggaraan mencapai Rp 1,3 triliun untuk pembangunan infrastruktur di Kepulauan Riau pada tahun 2016.

Demikian dikemukakan Sekretaris Komisi III DPRD Kepri Drs H Sofyan Samsir usai rapat koordinasi bersama Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kepri di depan ruang rapat Komisi III DPRD Kepri, Senin (29/2).

Sofyan Samsir menyebutkan, dari alokasi Rp 1,3 triliun tersebut, proyek jembatan dan jalan menyedot ang-

garan terbanyak yakni Rp 398 miliar lebih. Sedangkan alokasi program yang menyangkut SDA dan Jaringan juga mendapat alokasi yang cukup besar yakni Rp 376 miliar lebih.

Selain kedua infrastruktur di atas, pembangunan gedung dan bangunan juga mendapat alokasi dana yang cukup besar yakni, Rp 190 miliar lebih. Demikian juga dengan pembangunan sarana dan prasarana pelabuhan laut yakni sebesar Rp 252 miliar.Salah satunya adalah penyelesaian pembangunan pelabuhan Midai, Subi dan Pulau Laut di Natuna.

Sesuai dengan visi dan misi Gubernur Kepri 2016-2021, yang antara lain adalah konektivitas, maka di sektor perhubungan udara juga memperoleh alokasi dana sebesar Rp 112 miliar yang di antaranya adalah penyelesaian pembangunan Bandar Udara Letung di Jemaja dan Bandara Tambelan di Bintan.

Sofyan berharap agar dana infrastruktur tersebut dapat memacu dan memicu serta menjadi gerbong pembangunan di Kepri agar pembangunan di Kepri terus maju dan berkembang. (fik)