TANJUNGPINANG POS KAMIS 1 OKTOBER 2015 / 17 ZULHIJJAH 1436
RP 1.800
Kualitas Udara Memburuk Tiap Jam
TANJUNGPINANG - Kualitas udara di Kota Tanjungpinang terus menunjukkan tren negatif. Hal itu sesuai pemantauan dari alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Batam, Rabu (30/9). Sejak pukul 08.00, indeks ISPU 90 dengan kualitas udara sedang. Kemudian pukul 09.00, indek ISPU kembali naik ke angka 122 dengan kualitas udara tidak sehat. Selanjutnya pada pukul 10.00 indeks ISPU kembali mengalami kenaikan menjadi 162, dan kualitas udara dalam level tidak sehat. Pada pukul 11.00 indeks ISPU terpantau di angka 249 dengan level udara sangat tidak sehat.
TES UDARA: Kepala BLH Kota Tanjungpinang dan Petugas BTKL Kemenkes menguji kualitas udara menggunakan alat dust track di Terminal Sei Carang, Rabu (30 / 9) kemarin.
¾LANJUT KE HAL 2
Kualitas Udara Kota Tanjungpinang : RABU, 30 SEPTEMBER 2015 PUKUL - 08.00 - 09.00 - 10.00 - 11.00 - 12.00 - 13.00
KUALITAS Sedang Tidak Sehat Tidak Sehat Sangat Tidak Sehat Sangat Tidak Sehat Sangat Tidak Sehat SUMBER : BAPEDAL KOTA BATAM
Diburu BNN Empat Malam
11 Pelaku Narkoba Diringkus TANJUNGPINANG Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang bekerjasama dengan BNN Provinsi Kepri, hingga Rabu (30/9) kemarin sudah berhasil menjaring 11 pelaku kasus jaringan narkoba jenis sabu yang ditangkap di beberapa tempat. Penangkapan pertaAKBP Ahmad yani ma di Gang Tumu I wilayah, SMPN 10, Kelurahan Tanjungunggat, Tanjungpinang, Minggu (27/9) sore lalu. Saat itu 3 pelaku ditangkap dan satu pelaku yang diduga kurir berhasil kabur. Informasi yang dihimpun wartawan Tanjungpinang Pos, dari 11 pelaku yang berhasil diringkus, BNN juga menemukan 29 gram sabu
F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS
Siswi SMP Dianiaya Lalu Diperkosa Kenalan dengan Pria Tampan Lewat Facebook
INDRA, Tanjungpinang Siswi salah satu SMP Tanjungpinang sebut saja Kuntum (15) diduga telah menjadi korban pemerkosaan seorang pria yang bekerja sebagai pencuci motor berinisial MA (27) di lapangan tanah kosong, Jalan Ganet KM 11 Tanjungpinang, Kamis (24/9) lalu. ¾LANJUT KE HAL 2
AKP Reza Morandi Tarigan
Udara Buruk Rentan untuk Anak-Anak
¾LANJUT KE HAL 2
Tjejep Yudiana
Jaga Pola Makan TANJUNGPINANG - Kualitas udara di Kepri memburuk dua pekan belakangan ini. Kadang normal dan kadang memburuk lantaran kabut asap kiriman yang masuk ke wilayah Kepri. Kondisi ini
diperparah dengan musim kemarau. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjepjep Yudiana mengatakan, partikel kualitas udara itu bukan hanya dipengaruhi kabut asap. Namun ituhanya sebahagian dari komponen yang memperburuk kualitas udara itu sendiri. Di perkotaan misalnya, kualitas udara bisa dipengaruhi asap kendaraan bermotor, debu jalanan yang beterbangan akibat musim kemarau dan partikel lainnya. Termasuk dari sektor industri. Karena itu, ada tiga langkah penting yang perlu dilakukan seperti, kurangi beraktivitas di luar, mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar dan menjaga pola makan agar kekebalan tubuh terjaga. Jika kualitas udara buruk, akan mempengaruhi kesehatan tubuh. Yang keke-
Pola Makan yang Baik untuk Kesehatan
balan tubuhnya tidak kuat akan semakin lemas dan gampang jatuh sakit. Karena itu, menjaga pola makan yang sehat harus dilakukan untuk menangkal tubuh tidak sakit. Apalagi anak-anak, kata Tjepjep, paling rentan diserang penyakit dalam kondisi kualitas udara buruk. Untuk itu, warga Kepri diminta untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, makanan berserat, dan berkarbohidrat. ”Kita tidak bisa menghindari cuaca buruk seperti ini, karena memang asap kiriman. Ditambah lagi kondisi cuaca yang kemarau panjang. Tapi, kita bisa menjaga pola makan agar terhindar dari penyakit,” ujar Tjepjep kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.
MAKANAN BERSERAT :
Pepaya, berry, sayuran berdaun hijau, apel, jagung, nanas, alpukat, edamame, beras merah, buah pir, brokoli, apel dan lainnya. MAKANAN BERKARBOHIDRAT :
Semangka, melon, kedelai, jeruk, keluarga berry, apel, mangga, nanas, kentang, ubi dan lainnya. MAKANAN BERPROTEIN :
Daging, ayam tanpa kulit, telur, susu, ikan laut, kepiting, belalang, tahu, dan lainnya.
¾LANJUT KE HAL 2
SUMBER : INTERNET
Muhammad Adha Pasien Gizi Buruk Membutuhkan Bantuan
Prestasi Hingga Nasional
LSM Sahabat Sehati Ajak Ikut Berbagi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sahabat Sehati terbilang rutin melakukan kunjungan ke rumah keluarga Irna Wati yang merupakan janda sepuluh orang anak. Kedatangan LSM Sahabat Sehati bukan tanpa alasan, mereka rutin menanyakan perkembangan kesehatan anak ke sembilannya, Muhamad Adha yang memiliki gangguan kesehatan.
BACA HAL 2
Rien Angelina WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang SEJAK awal tahun, Sahabat Sehati tertarik mengikuti perkembangan kesehatan Muhamad Adha. Adha begitu sa-
paan akrabnya itu, terlihat seperti anak kecil dengan perut membuncit. Padahal usianya sudah 18 tahun. Namun, ia tidak bisa beraktvitas seperti anak seuisianya.
¾LANJUT KE HAL 2
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
Cik Brahim
Siswi SMP Dianiaya Lalu Diperkosa Wajah tampan belom tentu hatinye tampan pule. wai...
Rabu, 30 September 2015
USD
F-ISTIMEWA
BERI BANTUAN: Pengurus LSM Sahabat Sehati saat menjenguk dan memberikan bantuan kepada keluarga M Adha di RSUD Tanjungpinang, Selasa (29/9).
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
14.730
AUD
10.322
SGD
10.327
JPY
12.294
GBP
22.321
MYR
3.315 SUMBER : BI
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos