Epaper Tanjungpinang Pos 20 Agustus 2015

TANJUNGPINANG POS KAMIS 20 AGUSTUS 2015 / 5 ZULQAIDAH 1436

RP 1.800

ABG Pelaku Kriminal Dihajar Oknum Polisi TANJUNGPINANG - Komisi Pengawasan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri menerima laporan tindakan kekerasan yang dilakukan oknum anggota polisi di lingkungan Polres Tanjungpinang terhadap Anak Bermasalah Hukum (ABH).

Tiga diantaranya anak tersebut adalah Ar (17) sebagai pelaku tindakan kekerasan, serta LR (15) dan Ea (16) atas kasus pencurian motor (curanmor). Ketiganya adalah tersangka yang amankan di Mapolsek Tanjungpinang Timur.

Jumat (14/8) kemarin, M salah satu orangtua korban tindak kekerasan yang dilakukan oknum Polisi Tanjungpinang Timur melaporkan ada bekas kekerasan yang dialami anaknya Ar tersangka atas tindak pidana kasus kekerasan.

TERPASANG : Pipa warna hitam untuk mengalirkan air bersih dari SWRO sudah selesai terpasang di Pelantar Datuk, Jalan Tambak Tanjungpinang, Rabu (19/8).

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

LANJUT KE HAL 2

”Air Laut” Dijual Rp 19.500 per Kubik F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

OKNUM: KETUA KPPAD Kepri Ery Syahrial saat menunjukkan berkas laporan orangtua korban yang melaporkan atas tindakan kekerasan yang dilakukan oknum Polsek Tanjungpinang Timur.

PILGUB KEPRI

Harga Lebih Mahal Rp 17 Ribu/Kubik

Air laut yang diolah menjadi air tawar di instalasi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) Batu Hitam akan segera dinikmati masyarakat kalangan menengah ke atas.

ZULFIKAR, Tanjungpinang

S

ENIN (24/8) mendatang, Pemprov Kepri mulai membuka pendaftaran untuk

Pemenang Siap Berbagi Jabatan

H Nurdin Basirun

SAH

HM Soerya Respationo

di Kawasan Kota Lama hingga Gudang Minyak, Kota Tanjungpinang.

Pendanaan Kementerian PU Sharing dana Pemprov Kepri Sharing dana Pemko Mulai dibangun 2013 Kapasitas 25x2 liter/detik Pelanggan yang bisa dilayani 4.000 Biaya pembangunan SWRO tinggi Pilot project PROSESNYA : Air laut untuk bahan baku Rasa asin dihilangkan Lalu, diproses jadi air tawar Biaya proses mahal Harganya mahal Teknologi tinggi

LANJUT KE HAL 2

SUMBER : OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

Amankan 3 Ton Solar Sani-SoeryaBerpisah PolresTransaksi tapi Tetap Mesra Minyak di Laut

SANUR

HM Sani

calon pelanggan dari instalasi pengolahan air tersebut. Untuk tahap awal pendaftaran pelanggan hanya ditujukan bagi masyarakat yang berada

Tentang SWRO Tanjungpinang :

TANJUNGPINANG - Dua calon Gubernur Kepri HM Sani dan HM Soerya Respationo bersaing secara sehat di Pilkada Kepri 2015 ini. Dua-duanya juga sudah

siap kalah maupun menang.

Kedua pemimpin ini sama-sama berhati mulia. Komunikasi mereka tetap berjalan baik meski bersaing merebut kursi nomor 1 di provinsi ini.

Sani menganggap, Pilkada Kepri kali ini tidak ada menang maupun kalah. Karena, ia akan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan Soerya. ”Kami sudah bicarakan, tidak ada yang menang maupun kalah. Bagi saya, kalau saya menang berarti adinda Soerya juga menang. Begitu sebaliknya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Sani mengatakan, pilihan mereka maju secara AKRAB: Mantan Gubernur dan Wakil terpisah awalnya karena terbentur aturan.

H Ansar Ahmad

Gubernur Kepri HM Sani-HM Soerya Respationo akrab berdiskusi.

LANJUT KE HAL 2

TANJUNGPINANG - Jajaran Satreskrim Polres Tanjungpinang mengamankan satu boat kecil warna abu-abu yang membawa tiga ton solar diduga akan dijual kepada salah satu kapal tujuan Tanjungpinang-Telaga Punggur, Selasa (18/8) sekitar pukul 16.40 WIB. Informasi yang dihimpun di lapangan, boat kecil tersebut diamankan saat sedang menarik selang untuk memindahkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar tersebut di perairan Senggarang.

Sedangkan kapal tujuan Batam tersebut, diduga dilepaskan oleh pihak kepolisian dengan alasan belum sempat melakukan pengisian.

LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

Seniman dan Pengusaha Sambut MEA Risna Kusmawati

Pameran Seni Jadi Ajang Pemanasan

Ban Lepas

Banyak cara memperingati Hari Kemerdekaan RI. Beragam lomba digelar baik tingkat RT/RW hingga tingkat kecamatan. Seniman dan pengusaha yang tergabung dalam Koperasi Anak Tempatan (Atan) Tanjungpinang juga mempunyai cara tersendiri.

Air laut dijual Rp 19 ribu per kubik Nak gratis hirup langsung ke laut wai ...

ZULFIKAR, Tanjungpinang

BACA HAL 2

PERINGATAN HUT ke-70 RI tahun ini tetap meriah. Hampir di tiap komplek pemukiman penduduk dilakukan beragam lomba yang melibatkan anakanak, muda-mudi hingga orangtua.

Tak ingin melewatkan peringatan hari kebebasan itu, para pemuda tempatan tersebut juga ikut memeriahkannya dengan menggelar pameran seni rupa dan seni budaya.

LANJUT KE HAL 2

Rabu, 19 Agustus 2015

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

KAGUM: Seorang pengunjung kagum melihat tato botol di lokasi pameran seni rupa yang digelar Koperasi Atan di Bintan Expo.

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.893 10.203 9.912 11.177 21.782 3.400 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 20 AGUSTUS 2015

2

Ban ..............dari halaman 1 MASA kecil memang banyak kenangan. Selalu penasaran melihat apa yang dilakukan orang dewasa atau orangtua. Ketika melihat orang mengendarai motor, hati ingin juga mengendarainya.

Risna Kusmawati misalnya.

Karena penasaran mengendarai motor, ia pun melarikan motor orangtua. Saat itu, wanita yang biasa dipanggil Risna itu sudah dilarang orangtuanya agar tidak membawa motor tersebut.

Namun, karena penasaran terus, akhirnya wanita kelahiran Tanjungpinang, 26 Juli 1993 ini melarikan motor ayahnya itu juga. Ia pun membonceng sepupunya.

Belum lama melaju, ban motornya lepas. Untung saja saat itu mereka tidak melaju kencang. Mereka berdua heran melihat roda motornya bisa lepas. Akhirnya mereka meminta bantuan orang lain untuk memasangnya kembali. ”Lucu campur rasa takut juga saat itu. Tapi ada pelajaran yang saya bisa ambil dari kejadian itu.

Perkataan orangtua jangan dibantah. Karena melanggar larangan dari orangtua itu pasti ada sesuatu

yang terjadi,” katanya.

Masih waktu kecil, anak ketiga dari tiga bersaudara ini punya pengalaman lain yang tak bisa dilupakannya. Saat itu, Risna keluar rumah malam hari karena ingin membeli sesuatu.

Sepulang belanja, seseorang tiba-tiba mengejarnya. Risna sendiri tidak mengenal orang itu. Yang ada di pikirannya saat itu hanya lari sekencang-kencangnya.

Setibanya di komplek tempatnya tinggal, Risna pun merasa aman. Orang tersebut tidak berani lagi mendekat. ”Barulah lega rasanya. Waktu dikejar itu, rasanya seram,” ujar lulusan Stikes Hang Tuah Tanjungpinang tersebut.

Wanita penyuka warna putih ini mengatakan, dalam hidup harus saling membantu. Bukan karena banyak atau tidaknya bantuan yang diberikan. Namun karena hati tergerak untuk membantu. ”Bisa membantu sesama walaupun bukan bentuk materi. Tapi pendapat atau tenaga juga sudah cukup untuk saling membantu sesama manusia,” katanya tersenyum. (mas)

ABG ............dari halaman 1 Selain itu, tambah Erry, ABH yang dipukul oleh oknum penyidik kepolisian itu jelas melanggar hukum dan melanggar Hak Asasi Manusia. Sebab, baginya anak yang masih di bawah umur seharusnya diperiksa secara layak dan didampingi oleh salah satu Komisioner dari KPPAD Kepri. ”Kabar pemukulannya itu 10 Agustus. Lapor ke kita tanggal 16 Agustus. ABH itu harus didampingi dan diperiksa secara layak.

Selain melanggar HAM, pemukulan anak saat diperiksa itu jelas melanggar HAM,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Kapolres Tanjungpinang AKBP M Dwita Kumu Wardana menyangkal anak buahnya melakukan proses tindak penganiayaan terhadap anak di bawah umur.

Ditanya terkait kasus penganiayaan yang diproses di Mapolsek Tanjungpinang timur, ia menyebutkan bahwa anak tersebut sudah melakukan tindakan penganiayaan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur. ”Anda harus cermati memberikan pertanyaan. Sementara ini, informasi yang saya dapatkan anak itu tersandung kasus kekerasan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur,” tutup Dwita didampingi Kasi Propam Polres Tanjungpinang Iptu Irwan S di Mako Polres Tanjungpinang, kemarin. (ika/ais)

M melaporkan ada bekas penganiayaan terhadap anaknya kepada KPPAD Kepri. Dari hasil visum yang dilaporkan ke KPPAD, terdapat memar di bagian kepala, perut, bibir, wajah korban.

Ketua KPPAD Kepri Ery Syahrial menjelaskan, pihaknya siap mendampingi proses hukum terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oknum polisi yang melakukan tindak kekerasan tersebut. ”Ini telah melanggar hukum.

Meskipun mereka tersandung hukum, tidak semestinya mereka kita hukum, hingga korban cedera,” tegas Ery saat memberikan keterangan pers di Kantor KPPAD Kepri, Rabu (19/8).

KPPAD siap melaporkan tindakan yang melawan dengan hukum ini ke penyidik Polda serta Kompolnas untuk ditindak secara serius. ”Atas penganiayaan ini, kami juga akan membuat laporan hingga ke Polda dan diteruskan juga ke Kompolnas,” terang Ery lagi. ”Orangtua korban, selain sudah melaporkankeKPPAD,jugakePropam Polres, 16 Agustus lalu,” timpalnya kepada Tanjungpinang Pos. Ia mengatakan, kejadian tersebut melanggar Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2002.

Puluhan Hp Amoi Disikat Maling

F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

SIDANG : Yani usai mengikuti sidang pencurian ponsel di toko miliknya di PN Tanjungpinang, Rabu (19/8).

TANJUNGPINANG - Pemilik toko hand phone (HP) 4G Station di Jalan Tambak, Yani mengaku mengalami kerugian hingga Rp 45

juta akibat kemalingan yang dilakukan dua terdakwa Mecha dan Ramzani yang disidang di Pengadilan Negeri Kelas 1 A Tanjungpi-

nang, Rabu (19/8).

Saat dimintai keterangan oleh Ketua Majelis Hakim, Yani atau Amoi ini mengatakan bahwa seluruh isi toko HP miliknya telah habis digondol oleh kawanan tersebut, Selasa (12/5).

Harga Rp 45 juta juga bisa dikatakan sebagai nilai modal, belum termasuk dalam perhitungan keuntungan setelah dijual. Semua HP bermerek ternama yang terpajang di etalase dan almari disikat habis oleh Mecha dan Ramzani. ”Yang hilang itu sekitar 35 HP. Bermerek semua. Ada Samsung, Lenovo, Nokia. Pokoknya banyaklah. Terus ada powerbank (alat tambah daya, red) hilang dengan uang Rp 500 ribu. Total kerugian sekitar Rp 45 juta lah,” aku Yani kepada Majelis Hakim yang menyidangkan perkara tersebut.

Yani mencurigai, kedua terdakwa Mecha dan Ramzani memang cukup lihai. Sebab, dari depan toko miliknya tak terdapat tanda pengrusakan dan pembongkaran secara paksa. Hanya saja ketika memeriksa seluruh tokonya baru diketahui jendela bekas congkelan oleh aksi maling tersebut.

Dua terdakwa ini juga mengaku berhasil karena beraksi dengan tim 4 orang. Dua rekan lainnya yang turut melakukan aksi dan menikmati hasil curian dikabarkan masih buron. ”Dia ini sepertinya manjat lewat dinding toko lantai 2. Pakai congkel.

Kami juga tak sadar kalau toko kemalingan. Taunya waktu kami masuk sama-sama,” ungkap Yani yang diamini juga oleh Oci karyawan tokonya yang ikut bersaksi.

Namun, naas bagi Mecha dan

Ramzani, seorang warga sipil bernama Cecep yang mencurigai gelagat keduanya langsung melakukan pengintaian.

Berkat aksi heroik Cecep, kedua terdakwa akhirnya bisa diringkus dengan mudah oleh pihak kepolisian. Sejumlah barang bukti ditemukan di rumah kedua terdakwa. Akhirnya mereka pun harus ditahan pihak kepolisian sejak, Kamis (4/6). Keduanya berhasil ditangkap hanya dalam waktu kurang dari 1 bulan. ”Saya curiga lihat orang ini.

Gaya sekali. Saya ikutin sampai ke rumahnya. Dugaan saya sudah kuat dia ini yang malingnya.

Akhirnya saya minta tolong sama polisi untuk tangkap orang ini bersama-sama,” kata Cecep menceritakan kronologis penangkapan kedua terdakwa. (ika/ais)

Transaksi............................................................................ dari halaman 1 Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Reza Morandi Tarigan membenarkan anak buahnya mengamankan satu boat yang diduga melakukan penjualan minyak di tengah laut. ”'Pengakuan awalnya mereka belum sempat ngisi ke kapal tersebut. Namun, tetap kami amankan dulu untuk dimintai

keterangannya,” ujar Reza, Rabu (19/8), di Mako Polres Tanjungpinang.

Setelah diamankan dan diperiksa di Mapolres, kata Reza, pengakuannya minyak tersebut memang minyak resmi yang ada Delivery Ordernya (DO) yang dikeluarkan Pertamina. ”'Kami periksa surat dan perizinannya semua lengkap. Se-

dangkan kapten kapal tujuan Tanjungpinang-Telaga Punggur sudah kami panggil untuk dimintai keterangannya namun belum datang,” ucap Reza.

Terkait pengisian minyak tersebut di perairan Senggarang, terang Reza, sesuai DO yang dilihatnya, minyak tersebut memang peruntukannya ke kapal tersebut yang bersandar di Ka-

mpung Bulang. ”Itu minyak DO-nya galangan kapal milik Ah. Dua orang yang kami amankan dari boat yang mengangkut tiga ton minyak tersebut juga karyawan dari Ah,” terang Reza Morandi.

Sementara KBO Satreskrim Polres Iptu Efendi menerangkan Anak Buah Kapal (ABK) yang sudah mereka amankan kemar-

in, saat ini sedang menjemput berkas terkait aktivitas DO minyak ke salah satu kapal tujuan Tanjungpinang-Punggur, Batam tersebut. ”Sejauh ini, ABK-nya sedang menjemput surat izin resmi terkait aktivitas DO ke dalam kapal penumpang sore kemarin, ”terang Efendi kepada Tanjungpinang Pos. (ais)

Pameran ............................................................................. dari halaman 1 Bukan sekedar memperingati HUT RI, kegiatan tersebut sekaligus ajang pemanasan menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kreativitas dituntut menghadapi persaingan terbuka tersebut.

Dua hari menjelang peringatan hari Kemerdekaan RI, suasana Gedung Bintan Expo Centre di Jalan Basuki Rahmat, Kota Tanjungpinang terlihat sedikit berbeda dari hari biasa.

Bila biasanya gedung yang merupakan miniatur Kabupaten Bintan itu selalu terlihat sepi, namun tidak dengan dua hari belakangan. Halaman samping gedung berwarna biru itu, sejak sore hingga malam selalu dipadati oleh warga Kota Tanjungpinang yang penasaran dengan kegiatan tersebut.

Sebab, selain karena pameran itu boleh disebut event pertama di gedung itu setelah peresmian belum lama ini, pameran yang ditampilkan juga berbeda dari biasanya. Bahkan, boleh disebut, belum pernah ada di Kota Tan-

jungpinang.

Hampir seluruh hasil kerajinan yang ditampilkan pada pameran itu bisa dikatakan, tidak biasa dilihat masyarakat. ”Unik ya, asli keren. Ini baru pertama kali saya lihat,” ujar Lia warga yang hadir pada waktu itu.

Wanita yang berdomisili di Jalan Lembah Purnama ini pun lantas memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh anak-anak Koperasi Atan. ”Salut Bang nengoknya. Kalau boleh sering-sering bikin yang seperti ini,” tuturnya.

Tidak berlebihan memang jika Lia menyatakan demikian. Karena, jenis kerajinan yang ditampilkan pada pameran itu memang tidak biasa. Sebut saja seperti tato botol, ukiran kayu, miniatur yang bahan bakunya dari kaleng bekas, kemudian ada juga tanjak yang merupakan topi khas Melayu.

Tidak hanya sebatas seni rupa yang ditampilkan pada pameran itu. Tapi, ada juga beberapa seniman tato Kota Tanjungpinang yang ikut ambil bagian di pame-

ran tersebut. Selama dua hari pameran, stand tato inilah yang paling banyak mengundang perhatian pengunjung.

Sebab, di pameran Atan inilah warga umum untuk pertama kalinya bisa melihat secara langsung proses pembuatan tato.

Selain itu, stand komunitas reptil juga tak kalah ramai dipadati pengunjung.

Uniknya dari pameran ini. Para pengunjung yang hadir juga dimanja dengan alunan musik akustik dari band lokal Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Suasana terlihat semarak ketika pada malam penutupan.

Pada malam itu, masyarakat yang hadir dapat menyaksikan Joged Dangkung yang merupakan salah satu seni tradisi Melayu yang keberadaannya kini kian terpinggirkan.

Joget Dangkung yang kini oleh sebagian masyarakat dianggap tradisi yang sudah kuno, justru membuat para pengunjung yang dominan anak remaja tersebut larut dalam kemeriahan.

Bahkan, salah seorang relawan asal Azebaijan yang hadir pada malam itu, tak henti-hentinya berdecak kagum setelah melihat indahnya gerakan joget yang ditampilkan pada malam itu.

Ketua KoperasiAtan, Eka Fachri M Yamin menyebutkan, apa yang mereka tampilkan ini sejatinya tidak hanya sebatas untuk menunjukkan hasil karya anakanak tempatan.Tapi, memiliki makna yang lebih dari itu. ”Pameran ini ibaratnya seperti kami siap untuk menyambut ajakan Presiden Jokowi yang meminta agar kita terus kerja, kerja, dan kerja,” ujarnya.

Fachri melanjutkan, di era ekonomi yang serba sulit seperti saat ini, tidak berarti peluang-peluang usaha juga tertutup. Segala hal jika dilakukan dengan niat dan usaha pasti akan menuai hasil. ”Seperti yang anak-anak Atan lakukan sekarang. Hanya bermodalkan kreativitas dan rasa percaya diri, kami membuktikan bahwa kami bisa,” tuturnya.

Apa yang disampaikan Fachri

memang tidaklah berlebihan.

Sebab, sambutan masyarakat terhadap pameran ini cukup tinggi.

Sebagai pemuda tempatan, Fachri pun hanya bisa berharap agar apa yang dilakukan oleh anakanak Atan ini dapat menjadi motivasi untuk generasi muda di Pulau Bintan.

Selain itu, kata dia, tentu juga sangat diperlukan adanya dukungan dari seluruh pihak terutama pemerintah daerah. Ia meminta agar pemerintah daerah terus memberikan perhatian kepada anak-anak tempatan. Yang tujuannya tentu untuk pengembangan generasi muda itu sendiri. ”Alhamdulillah, sambutan pemerintah juga cukup baik. Kami berharap kondisi ini dapat terus terjalin,” harapnya.

Fachri menyebutkan, pameran ini juga boleh dikatakan sebagai ajang pemanasan untuk menyambut datangnya MEA pada Desember mendatang. ”Supaya nanti kita tidak malu untuk bersaing dengan orang-orang dari luar,” tuturnya.***

”Air Laut” ......................................................................................................................... dari hal 1 ”Mulai tanggal 24 Agustus hingga 31 Agustus nanti dibuka pendaftaran untuk pelanggan SWRO. 1.800 pendaftar pertama gratis biaya pemasangan,” ujar Kepala Biro Ekonomi Pemprov Kepri, Chris Setyarso Triwinasis, Rabu (19/8).

Chris melanjutkan, untuk tempat pendaftaran berada di Jalan Potong Lembu No.33 Tanjungpinang. Adapun syarat untuk mendaftar menjadi pelanggan SWRO yaitu mengisi formulir pendaftaran, menyerahkan fotokopi KTP yang masih berlaku, dan menyertakan gambar lokasi rumah.

Pria yang hobi sepak bola ini melanjutkan, walaupun pendaftaran untuk pelanggan SWRO ini

dalam waktu dekat sudah mulai dibuka, namun untuk harga jual air dari instalasi tersebut sejauh ini masih belum ditetapkan. Untuk air SWRO ini harga jualnya masih menggunakan harga perkiraan. ”Harga masih perkiraan yaitu Rp 19.500 per meter kubik dan biaya abonemen sekitar Rp 50.000. Gratis 2 kubik air di tahap awal,” tuturnya.

Harga ini jauh lebih mahal dibandingkan tarif PDAM Tirta Kepri untuk pelanggan kelompok rumah tangga (RT) Rp 2.600 per meter kubik. Selisihnya mencapai Rp 17 ribu atau Rp 16.900.

Dikatakannya, harga perkiraan tersebut sudah disosialisasikan kepada masyarakat di Kelurahan Tanjungpinang Barat, Jumat (14/8)

lalu. Pada waktu sosialisasi tersebut, kata dia, masyarakat yang hadir juga sudah mencoba secara langsung air yang diproduksi dari instalasi tersebut. ”Masyarakat menyambutnya dengan positif. Bahkan, waktu itu ada satu RT yang menjamin jika seluruh warga di RT-nya akan menjadi pelanggan air SWRO,” sebutnya.

Terpisah, anggota DPRD Provinsi Kepri Rudi Chua yang juga ikut dalam sosialisasi waktu itu menuturkan hal yang hampir senada. Menurut tokoh Tionghoa di Kota Tanjungpinang ini, sebagian besar masyarakat sangat menyambut baik SWRO tersebut. ”Respon masyarakat positif. Masalah harga tidak ter-

lalu dipermasalahkan,” ujarnya.

Walaupun bagi sebagian warga mengatakan nilai jual air tersebut tidak memberatkan, namun, menurutnya harga jual itu masih tergolong cukup tinggi terutama untuk skala rumah tangga.

Disinggung alasan yang membuat harga air tersebut masih menggunakan harga perkiraan, anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri ini menuturkan, hal itu dikarenakan instalasi SWRO di Batu Hitam tersebut merupakan pilot project pertama di Indonesia. Sehingga acuan untuk penetapan harga jual air itu belum ada. ”Ini merupakan proyek percontohan pertama RO di Indonesia dengan kapasitas 50/liter per detik.

Pada saat uji coba nanti baru bisa kita buat perkiraan untuk harga tetapnya,” tuturnya.

Diterangkannya, harga perkiraan sebesar Rp 19.500 itu acuannya berasal dari HPP Kementerian PURp 18.500. Disampaikannya,bila nanti pada waktu uji coba pertama nanti ternyata harga jual air itu lebih tinggi dari harga perkiraan saat ini, diharapkan Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang dapat memberikan subsidi silang untuk pelanggan rumah tangga. ”Kalau harganya nanti tinggi, maka akan kita minta pemprov atau pemko membuat subsidi silang,” sebutnya seraya mengatakan diharapkan ujicoba dapat terlaksana Desember mendatang.

Sementara itu, untuk tahap awal ini air dari instalasi SWRO tersebut baru akan melintasi kawasan Kota Lama sampai Gudang Minyak. Ditargetkan pada tahap awal ini, instalasi tersebut mampu melayani sebanyak 3.000 pelanggan.

Sedangkan untuk pengembangan penyaluran air dari instalasi ini, baru akan diputuskan saat pendaftaran pertama nanti. Untuk pengembangan, daerah yang rencananya akan dilintasi pipa SWRO itu yaitu mulai dari Kelurahan Tanjungunggat, Kelurahan Tanjungpinang Barat dan Kelurahan Kampung Baru. ”Untuk zona pengembangan ini, apakah pipanya akan dipasang tahun ini atau tahun depan, itu baru akan diputuskan setelah, 24 Agus-

tus nanti,” tuturnya.

Di tempat lain, Budiman warga Pelantar Datuk, Jalan Tambak Kota Tanjungpinang mengaku senang dengan rencana Pemprov Kepri yang akan membuka pendaftaran untuk pelanggan SWRO. ”Senanglah, kalau memang jadi. Selama ini memang susah cari air,” tuturnya.

Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya sehari-hari, Budiman, harus membeli air kepada tetangga rumahnya yang menjadi pelanggan PDAM Tirta Kepri.

Setiap dua hari sekali, ia merogoh kocek Rp 18.000 untuk tiga drum air yang berukuran 200 liter per drumnya. Ia pun tak begitu mempermasalahkan harga jual air SWRO itu.***

Sani-Soerya....................................................................................................................... dari hal 1 Sehingga, orang partai dan orang dekat Soerya mendukung agar maju sebagai calon gubernur.

Sebagaimana diketahui, dengan pertimbangan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 171 ayat (5) dan 176 ayat (4) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 1 Desember 2014 lalu telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 102 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengusulan dan Pengangkatan Wakil Gubernur, Wakil Bupati, dan Wakil Walikota.

Disebutkan dalam PP itu, penentuan jumlah Wakil Gubernur (Wagub) berlaku ketentuan: a. provinsi dengan jumlah penduduk sampai dengan 1.000.000 jiwa tidak memiliki Wagub. b. provinsi dengan penduduk

1 juta - 3 juta jiwa memiliki 1 (satu) Wagub. c. provinsi dengan jumlah penduduk di atas 3 juta - 10 juta jiwa dapat memiliki 2 (dua) Wagub; dan d. provinsi dengan jumlah penduduk di atas 10 juta dapat memiliki 3 Wagub.

Adapun penentuan jumlah Wakil Bupati (Wabup)/Wakil Walikota (Wawali) berlaku ketentuan: a. kabupaten/kota dengan jumlah penduduk sampai dengan 100.000 jiwa tidak memiliki Wakil Bupati/Wakil Walikota. b. kabupaten/kota dengan jumlah penduduk 100 ribu - 250 ribu jiwa memiliki 1 (satu) Wakil Bupati/ Wakil Walikota dan c. kabupaten/ kota dengan jumlah penduduk di atas 250 jiwa dapat memiliki 2 (dua) Wakil Bupati/Wakil Walikota.

Pengisian Wagub, Wakil Bupati, dan Wakil Walikota dilaksanakan paling lambat 1 (satu) bulan setelah pelantikan Gubernur, Bu-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

pati, dan Walikota.

Bunyi Pasal 3 Ayat (1) PP tersebut seraya disebutkan, bahwa masa jabatan Wagub, Wakil Bupati/Wakil Walikota berakhir bersamaan dengan masa jabatan gubernur, bupati, dan wali kota.

Karena Provinsi Kepri hanya berpenduduk sekitar 2,2 juta saja, maka calon kepala daerah yang maju di Pilkada Kepri hanya satu orang yakni calon gubernur. Tidak paket lagi calon gubernur dan wakil gubernur.

Perppu tersebut membuat pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri HM Sani-HM Soerya Respationo (Dua HMS) harus berpisah karena sama-sama ingin maju di Pilkada Kepri. ”Aturan berubah kembali. Calon kepala daerah yang maju di Pilkada berpasangan lagi. Tapi situasi awalnya sudah begitu, jadinya sama-sama maju,” katanya Sani

menjelaskan bagaimana awal mula Dua HMS harus berpisah di Pilkada Kepri ini.

Meski ada perubahan Perppu menjadi UU No.8 tahun 2015 tentang pemilihan gubernur, wali kota dan bupati, keduanya tetap tidak berpasangan lagi maju di Pilkada Kepri.

Sani sudah mengumpulkan partai pendukung untuk maju menjadi calon gubernur. Begitu juga dengan Soerya sudah didukung partainya menjadi calon gubernur.

Inilah awalnya mereka memilih berpisah pada Pilkada Desember mendatang. Meski demikian, Sani mengaku selalu melakukan komunikasi yang baik dengan Soerya.

Dituturkan Sani, jika ia beserta wakilnya Nurdin Basirun menang nantinya, tetap merangkul Soerya.

Sani akan menempatkan Soerya menjadi penasehat dalam pemer-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

intahan mendatang. ”Kalau beliau mau, saya jadikan penasehat. Sedangkan untuk jabatan struktual akan dibicarakan bersama. Apakah menjadi Direktur BUMD, BUP atau lainnya,” ucapnya.

Bagi Sani, meski memilih jalan masing-masing ia tak ingin jalinan silaturahmi terputus. Bahkan, sejak sekarang komunikasi terus dijaga dengan baik. ”Saya sudah sampaikan juga, jangan gara-gara pilihan ini, komunikasi terputus. Alhamdulillah, sampai saat ini kami selalu berkomunikasi dan bertukar pendapat,” tutur mantan Bupati Karimun tersebut.

Ditambahkannya, jika di luar sana ada isu mengatakan mereka perpisah, Sani menilai itu salah.

Dalam berbagai kesempatan Sani dan Soerya selalu berbicara bersama. Tujuannya, untuk memba-

gi kerja bersama.

Dicontohkannya saat menugaskan Soerya menjadi Irup pada penurunan bendera merah putih.

Mengukuhkan Paskibraka serta pertemuan atau kunjungan kerja lainnya. ”Hal-hal yang bisa dilakukan wakil, saya serahkan kepadanya.

Sedangkan kegiatan yang harus dihadiri kepala daerah sesuai aturan tentu menjadi tugas saya,” ucapnya.

Dengan demikian, ia merasa hubungan gubernur dan wakil gubernur tetap terjalin. Sehingga ia merasa Soerya tetap dilibatkan dalam berbagai keputusan.

Meski di Pilkada Kepri mendatang mereka berpisah, namun untuk silahturahmi tidak pernah diputuskan atau berpisah. Baginya, tidak ada hal lebih penting selain menjaga silaturahmi.

Senada dengan ini Soerya Res-

pationo menganggap Sani merupakan seorang saudara. Meski bersaing di Pilkada Kepri mendatang, namun hubungan komunikasi mereka tetap baik.

Bahkan, jika ia menang bersama wakilnya Ansar Ahmad, ingin ingin menjadikan Sani sebagai penasehat. Sedangkan, untuk jabatan struktural lainnya akan dibahas bersama. ”Kalau Pak Sani mau, kita jadikan penasehat. Karena kita juga butuh pemikiran beliau. Nanti saya juga akan minta masukan Pak Ansar. Tapi kalau saya maunya beliau jadi penasehat,” ujarnya belum lama ini di Kantor DPRD Kepri di Dompak.

Tetapi untuk hal ini juga perlu ditanyakan kepada Sani apakah mau atau tidak nantinya. Namun, dari hati paling dalam Soerya menuturkan ingin menjalin komunikasi baik. (dlp/mas)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 20 AGUSTUS 2015

PRO - BATAM

PILKADA BATAM

Minat Beli Rumah Rendah MARTUA , Batam

Rudi

Amsakar

Ria Saptarika

Sulistyana

3

BATAM dikenal sebagai kota industri, sebagai kawasan pelabuhan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas. Letak geogratfisnya dekat dengan Singapura dan Malaysia, tapi tahun ini minat warga membeli rumah rendah.

Menurut Ketua Real Estate Indonesia Khusus Batam, Djaja Roeslim, akibat kondisi perekonomian yang melemah,

juga berdampak bagi pengembang perumahan di Batam.

Penjualan rumah di Batam, disebut turun hingga 20 persen. Penurunan penjualan rumah itu akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi makro.

Daya beli masyarakat dinilai yang menurun, menyebabkan penjualan rumah turun. ”Luar biasa, penurunan penjualan rumah yang derita pengembang cukup tinggi. Bisa mencapai hingga 20 persen,” kata

Djaja Roeslim, kemarin.

Menurutnya, penurunan itu mereka lihat dari hasil penjualan rumah hingga semester I tahun 2015. Dibanding periode yang sama tahun lalu, penurunan sekitar 1.000 unit.

Tahun lalu, rumah yang terjual, sekitar 10 ribu unit. Disisi lain, Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang menghapus Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara inden, dinilai membuat penjualan rumah di

Batam semakin lesu. ”Tahun ini, semester I, terjual hanya 4 ribu unit. Jadi, kalau dibandingkan tahun lalu, turun 20 persen,” imbuhnya. Di sisi lain, REI berjanji terus menjaga profesonalisme developer.

Sehingga mereka akan melakukan sertifikasi bagi pengembang. Dalam hal ini, mereka akan menyiapkan kerja sama dengan lembaga terpercaya, dalam mengeluarkan

sertifikat kompetensi. ”Sertifikasi pengembang itu untuk mendorong kualitas rumah dibangun, sesuai aturan,” katanya. ***

PERUMAHAN: Inilah perumahan yang ada sekitar Tiban. Di kota industri ini sekarang, minat warga membeli rumah mengalami penurunan.

F-ABAS/TANJUNGPINANGPOS

Yokohama Incar Kelola B3 dan Green City BATAM - Pemerintah Kota Yokohama, Jepang, datang ke Batam untuk menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) dengan Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan dan BP Batam.

Menurut Wakil Kepala BP Batam, Jon Arizal, usai seminar dan Business matching di aula Poltek Batam, Rabu (19/8),

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

mereka diundang untuk peluang usaha di Batam. Pemeritah Kota Yokohama ingin ikut juga dalam pengelolaan limbah. Ini dinilai terkait penanganan lingkungan hidup. ”Mereka ingin, selain penghijauan untuk green city, juga tertarik dalam pengelolaan limbah,” kata Jon Arizal.

Sehingga kehadiran perwak-

ilan Yokohama saat itu, didampingi pengusaha-pengusaha yang ingin berinvestasi di Batam. Kepada pengusaha Jepang dan perwakilan pemerintah Yokohama, disampaikan tempat penyimpanan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), di Kabil dan pengelolaan limbah domestik yang sudah ada. ”Kita sampaikan terkait

rencana peningkatan kerjasama pengelolaan limbah itu dengan Korea. Khusus B3, kita sampaikan, baru penyimpanan,” jelasnya. Dibeberkan Jon, BP Batam berencana meningkatkan pengelolaan limbah, seperti halnya di Cileungsi.

Lahan yang disiapkan itu, sekitar 20 hektare. Namun, masih dikaji lokasinya. Alasannya,

untuk pengelolaan limbah B3, harus steril dan jauh dari masyarakat, kegiatan usaha dan lainnya. ”Nanti akan tindaklanjuti rencana mereka serta pengusaha yang ingin investasi di Batam,” janji Jon. Diakui, mereka sudah memahami keinginan Yokohama yang fokus kerjasama dengan Batam di bidang

lingkungan. BP Batam siap membantu, atas apa yang bisa mereka bantu. Sehingga, mereka membawa para delegasi Yokohama, berkeliling ke kawasan industri di Batam, berikut pelabuhan Batuampar. ”Kita juga sudah minta penjelasan secara teknis, terkait kerja sama ke depan dengan Batam. Jadi, kita lihat bisa bantu di mana,”

imbuh dia. Diakui, dari penjelasan teknis yang mereka terima dari pihak Yokohama, bantuan akan diberikan untuk Batam, dalam bentuk bantuan teknis dan pendanaan. Juga ada bantuan konsultasi.

Ke depan, itu bisa hanya antara pemerintah dengan pemerintah. Atau, bisa antarswasta dengan swasta. (mbb)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 20 AGUSTUS 2015

4

Pegawai Protes Pertamax Diganti Premium

PILKADA LINGGA

Usman Taufik

Alias Wello

LINGGA - Beberapa pegawai pemegang voucher BBM jenis pertamax memprotes dengan penggantian bahan bakar kendaraan dinas dengan premium.

Bagi pegawai, pergantian pertamax menjadi premium itu tidak sebanding nilai tukarnya, yang dilakukan oleh Pertamini BUMD Lingga di Daik.

Pergantian ke BBM jenis premium dilakukan, karena stok pertamax di Pertamini kosong,

Siti Aisyah

TENGKU, Lingga Al Ghazali

Ikhsan Fansyuri

Isnin

kan kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (19/8).

Dikatakannya, tidak sesuainya penukaran kupon ini, jelas merugikan pemakai kendaraan dinas di jajaran Pemkab Lingga. Seharusnya, dengan melakukan kerja sama distribusi pertamax dengan SKPD Lingga, tidak ada alasan bagi BUMD Lingga, untuk tidak menyediakan stok pertamax. ”Tidak ada alasan Pertamini

untuk tidak menyiapkan stok pertamax, apalagi mengganti dengan premium,” katanya.

Sementara, menejer Pertamini BUMD Lingga, Yudi mengatakan, kosongnya stok pertamax di Pertamini BUMD di Daik, disebabkan karena belum masuk pengiriman pertamax di APMS Batu Kapak.

Pihaknya tidak mengetahui, kenapa APMS belum bisa mendistribusikan pertamax ke

SEMBILAN orang anggota Polres Lingga terindikasi menggunakan narkoba. Indikasi ini, berdasarkan hasil kegiatan tes urine yang dilakukan terhadap seluruh anggota Polres Lingga, awal bulan Agustus 2015 lalu.

Selanjutnya, sembilan personel yang terindikasi memakai narkoba ini, dilakukan pembinaan oleh Polda Kepri.

Tes urine terhadap anggota di awal Agustus itu, merupa-

kan bagian tugas kepolisian secara profesional. ”Hasil tes urine itu, sembilan orang terindikasi mengonsumsi narkoba,” kata Kapolres Lingga, AKBP Surisman, kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (19/8).

Dikatakannya, kegiatan tes urine bagi anggota kepolisian dilakukan secara rutin. Hal ini dimaksudkan agar seluruh anggota kepolisian bebas dari pengaruh narkoba. Sehingga anggota kepolisian dapat menjalankan tugas dengan profesional. ”Jika anggota memakai narko-

ba, mana mungkin melakukan tupoksi Polri dengan baik,” katanya. Lebih jauh dikatakan Surisman, kegiatan tes urine bagi anggota kepolisian juga dilakukan untuk membersihkan seluruh anggota Polres Lingga dari pengaruh narkoba. ”Sebelum melakukan pembersihan narkoba di masyarakat, kita bersihkan dulu di internal satuan,” imbuh Surisman yang enggan menyebut nama sembilan personel yang terindikasi mengonsumsi narkoba itu. ***

AKBP Surisman

Dewan Akan Panggil PT SLLP

Edi Ajak Sukseskan Pilkada 2015 LINGGA- Penjabat Bupati Lingga Edi Irawan meminta, agar seluruh elemen masyarakat untuk giat bekerja dengan memanfaakan potensi yang dimiliki.

Tema HUT Proklamasi ke-70 RI, ”Ayo Kerja”, harus dapat dimaknai dengan peningkatan sumber daya manusia guna menciptakan masyarakat Lingga yang produktif. ”Semua elemen masyarakat dan pemerintahan, mari bekerja. ASN dengan pelayanan kepada masyarakat, masyarakat dengan potensi yang dimiliki. Intinya mari kita ciptakan masyarakat Lingga yang produktif untuk mencapai visi dan misi pembangunan,” kata Edi Irawan, usai upacara HUT Proklamasi, Senin lalu.

Secara pribadi, memaknai tema Kemerdekaan RI tahun ini, baginya sebagai motivasi diri untuk menyelesaikan tugas yang dipercayakan kepadanya, sebagai Penjabat Bupati Lingga sekaligus sebagai Kepala BPBD Kepri. Sebagai Penjabat Bupati Lingga, tugas utama yang harus dilakukan adalah menyukseskan Pilkada 2015 Lingga. ”Mari sama-sama kita sukseskan Pilkada Lingga.

Bagi para PNS jagalah netralitasnya, bagi masyarakat gunakanlah hak pilih sebaik-baiknya,” tutup Edi. (tir)

LINGGA - DPRD Lingga, akan memanggil Direktur PT Sumber Sejahteran Logistik Prima (SLLP), Bambang Prayitno dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait Pemkab Lingga, untuk melakukan dengar pendapat, mengenai sertifikat kepemilikan lahan warga di Desa Linau, Kecamatan Lingga Utara. Sampai saat ini, ada sekitar 400 sertifikat lahan warga transmigrasi yang tidak jelas keberadaannya. ”Penahanan sertifikat ini, ketika PT SLLP akan berinvestasi kelapa sawit, namun gagal karena tersandung kasus penebangan hutan tanpa izin,” kata Wakil Ketua 1 DPRD Lingga, H. Kamarudin Ali, kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (18/8) lalu.

Pemkab Lingga, sebagai pihak yang mengeluarkan izin perkebunan kelapa sawit, seharusnya bertang-

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

DIPERBAIKI: Jalan menuju Pelabuhan Roro di Desa Jagoh, saat ini sedang diperbaiki.

Akibat longsor tahun 2013 lalu, warga menggunakan jalan alternatif menuju pelabuhan.

LOWONGAN KERJA Pendidikan Melayu Bersinar membutuhkan tenaga

Pengajar/Pengasuh di Kelompok Bermain/PAUD, Taman Penitipan Anak, Bimbel SD - SMP Lamaran dikirim ke Alamat : Komp. Ruko Bintan Center Blok E, No. 6 (dibelakang toko buku Lotus) Hp. 0852 6445 9917

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA Dicari IT SUPPORT (ITS) Spesi kasi v Laki-laki, berusia 23-30 Tahun, Single v Lulusan : D3/ S1 Teknologi Informasi- Sistem Informatika v Pengalaman : Min 1 Tahun dibidang yang sama Kriteria : v Mengerti dan mampu troubleshooting Hardware dan software. v Mengerti dan mampu networking . v Membuat laporan disetiap pekerjaan yang telah dikerjakan. v Memiliki ketelitian, Loyalitas dan tanggung jawab terhadap pekerjaan. v Bersedia melakukan perjalanan dinas saat dibutuhkan. v Mampu mengikuti perkembangan sistem perusahaan. v Dapat bekerja dengan schedule dan deadline. v Dapat bekerja sendiri maupun dengan team. v Dapat bekerja dibawah tekanan . v Bersedia dimutasi di kantor cabang saat dibutuhkan.

Lamaran dikirim ke PRP Group Head Office : Jl. DI. Panjaitan Km.8 No.15 Tanjungpinang - Kepulauan Riau

SALES MARKETING

Bagi yang berminat, lamaran dapat di antar langsung ke Jl. Gambir Baru, No. 67 Tanjungpinang (Samping Hotel Mutiara). Telp. (0771) 21524 / Jl. R.E. Martadinata Km. 6 Kmp. Melayu

KEHILANGAN

Nomor 191/G-1/1987 (An. Istianto) 20x20 meter 193/G-1/1987 (An Karjono) 20x20 meter

Berlokasi di Kelurahan Pinang Kencana belakang perumahan alam gas Batu 13, Tanjungpinang.

AGUSTUS NO.

NAMA KAPAL

gungjawab dan menuntut pihak perusahaan, agar mengembalikan hak warga yang ditahan PT SLLP itu.

Warga sudah sering mendatangi Pemkab Lingga, namun hanya mendapat janji-janji. ”Informasi terakhir, PT SSLP meminta izin kembali, untuk melakukan investasi,” kata politisi asal Partai Golkar ini.

Atas dasar laporan warga kepada dewan, DPRD berencana akan memanggil semua pihak yang berkepentingan untuk dengar pendapat, dalam waktu dekat ini. Hasil rapat itu menjadi rekomendasi DRPD Lingga kepada Pemkab Lingga. ”Yang paling penting, harus ada kejelasan sertifikat lahan warga.

Mengenai investasi yang diusulkan kembali, itu ada prosedurnya,” jelas Kamarudin. (tir)

INNER BEAUTY

ADMINISTRASI Persyaratan : 1. Wanita 2. Usia maks. 35 tahun 3. Pendidikan min. SLTA/Sederajat (diutamakan jurusan Akuntansi) 4. Bisa mengoperasikan komputer 5. Mengerti Laporan dan Pembukuan 6. Diutamakan yang sudah berpengalaman

Persyaratan : 1. Wanita/Pria 2. Usia maks. 32 tahun 3. Pendidikan min. SLTA/Sederajat 4. Diutamakan yang sudah berpengalaman 5. Memiliki kendaraan sendiri 6. Jujur dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan

Surat Mengusahakan Sebidang Tanah (Alashak)

Pertamini. ”Kami sudah pesan pertamax sejak awal Agustus. Pengiriman tergantung APMS, tidak tahu apa kendalanya. Tapi, informasinya pertamax baru masuk, Jumat (21/8) besok,” jelas Yudi.

Yudi enggan memberikan penjelasan mengenai protes pegawai, yang menukaran voucher pertamax yang tidak setara dengan harga premium itu. (tir)

Sembilan Personel Polres Terindikasi Narkoba

M Nizar

Harlianto

sejak tiga pekan terakhir. Namun, para pegawai merasa heran, untuk satu kupon yang dijatah dua liter pertamax hanya ditukar dengan 2,5 liter premium. ”Harga 1 liter pertamax sudah Rp 13 ribu, kalau dua liter berarti Rp 26 ribu. Nah, satu liter premium hanya Rp 8.500.

Kalau 2,5 liter masih Rp 22 ribu.

Masih ada sisa uangnya,” kata salah seorang pegawai yang minta namanya tidak disebut-

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015 TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

BLINYU

SABTU

08 Agustus 15

02.00

KIJANG

SABTU

08 Agustus 15

05.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

12 Agustus 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

14 Agustus 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SELASA

18 Agustus 15

08.00

KIJANG

SELASA

18 Agustus 15

10.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

KAMIS

20 Agustus 15

15.00

KIJANG

KAMIS

20 Agustus 15

18.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. UMSINI

3.

KM. BUKIT RAYA

4.

KM. SINABUNG

5.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

22 Agustus 15

02.00

KIJANG

SABTU

22 Agustus 15

05.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

6.

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

23 Agustus 15

15.00

KIJANG

MINGGU

23 Agustus 15

17.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

7.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

26 Agustus 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

28 Agustus 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

1.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

01 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

01 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

05 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

05 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

06 Agustus 15

20.00

KIJANG

KAMIS

06 Agustus 15

22.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

4.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

08 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

08 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

5.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

12 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

12 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

6.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

15 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

15 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

7.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

19 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

19 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

22 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

22 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

26 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

26 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

10.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

29 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

29 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

JADWAL SEMENTARA

TANJUNGPINANG POS KAMIS 20 AGUSTUS 2015

PILKADA KARIMUN

Aunur Rafiq

Anwar Hasyim

Agus Riono

Ahmad Darwis

5

Dinas Diminta Ukur Lahan Reklamasi Pantai Desa Pangke

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

DERMAGA : Tampak PT MOS Karimun akan membangun dermaga di lahan pantai yang telah direklamasi di Desa Pangke.

KARIMUN - Pemerintah Kabupaten Karimun melalui dinas terkait diminta untuk mengukur luas lahan yang direklamasi PT Multi Ocean Shipyard (MOS) dan PT Karimun Marine Shipyard (KMS) yang terletak di Desa Pangke Meral Barat. ”Dilihat dari luas yang direklamasi pantai saat ini, kami menduga luas Raja Usman

lahan yang telah direklamasi perusahaan tersebut sudah melebihi luas yang diizinkan Pemkab Karimun,” kata Pemerhati Kinerja Aparatur Daerah, Jamaludin SH. Kata dia, wajar kecurigaan itu muncul karena luas lahan direklamasi tersebut sudah terlalu luas, dikuatirkan pemegang izin reklama-

si menyalahgunakan izin yang diberikan. ”Ini yang patut ditinjau,” katanya lagi.

Menurutnya, bukan hal baru lagi jika perusahaan melakukan pelanggaranizinyangdiberikanpemerintah.Hal itu terjadi akibat kelemahan aparatur pemerintah yang terlalu memberi kemudahan kepada pihak perusahaan.

”Dinas Perhubungan selaku pemberi izin reklamasi sepertinya tidak pernah turun kelokasi untuk mengukur ulang lahan yang telah direklamasi. Tentu kelemahan ini akan dimanfaatkan oleh pihak perusahaan,” sebutnya.

Di sisi lain, dinas terkait lain seperti Dinas Kelauatan dan Perikanan

(DKP) Karimun tampak lebih memihak kepada investor. Meskipun nelayan sekitar menjerit karena tangkapan ikan berkurang akibat dari dampak tersebut. ”Diminta DPRD Karimun beserta dinas terkait untuk turun kelokasi lahan yang direklamasi. Agar diketahui secara bersama luas lahan yang dizinkan dan berapa luas sudah yang direklamasi,” pintanya. (yon) Tanya Jamaluddin, jika diketahui luas lahan direklamasi ternyata melebihi izin yang diberikan apa sanksinya? Ia minta ketegasan katanya pemerintah boleh memberikan kemudahan kepada investor, tetapi investor juga harus mematuhi aturan.

Ia melihat PT MOS akan membangun dermaga disekitar kawasan perusahaan tersebut. Ia mempertanyakan pembangunan pelabuhan tersebut, apakah diketahui pemerintah daerah. Selama ini PT MOS kerap menimbulkan masalah, terkait aturan pekerjaan yang tidak jelas dan nyaris THR pekerja tak dibayarkan perusahaan pada Lebaran lalu.

Sementara itu saat dikomfirmasi mengenai hal ini Kadis Perhubungan Ariyandi dan Kepala BLH Karimun Amjon MPD tidak bisa dihubungi.(yon)

Zulkhainen

Puluhan Jabatan Kasi Kosong KARIMUN - Puluhan jabatan Kepala Seksi (Kasi) di tingkat kelurahan dan kecamatan di Kabupaten Karimun kosong. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Sekretaris Daerah (Sekda) diminta untuk segera menempatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengisi jabatan itu.

Kekosongan jabatan tingkat Kasi untuk eselon IV B dan eselon IV A terjadi hampir di seluruh kantor camat dan kantor kelurahan pemekaran, selain pejabat yang kosong, jumlah ASN juga masih kurang. ”Pemkab Karimun sudah mengetahui jabatan yang masih kosong di tingkat kelurahan dan kecamatan,” kata Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq di Kantor DPRD Karimun, Rabu (19/8) kemarin.

Persoalan saat ini, katanya, untuk penempatan seseorang yang mengisi jabatan kosong harus sesuai dengan pangkat seorang ASN. ”Tidak mungkin ditempatkan ASN golongan II C atau II D mengisi jabatan kasi dan seklur,” ujarnya.

Tetapi sebutnya, apa yang disampaikan DPRD Karimun dan pengesahan Perda perubahan No 11 tahun 2011 tentang pembentukan struktur organisasi menjadi catatan bagi pemerintah. ”Secepatnnya akan kita lakukan analisa untuk menempatkan ASN untuk mengisi jabatan Kasi yang kosong itu,” tutupnya. (yon)

Sapi Asal Jawa Dijual Rp 14 Juta per Ekor ALRION, Karimun MENJELANG Hari Raya IdulAdha 1436 Hijriah, pedagang sapi di Karimun mulai mendatangkan sapi dan kambing dari luar daerah. ”Tauke saya sudah memasukkan sedikitnya 50 ekor sapi berbagai jenis ke Karimun dengan harga per ekor berbeda-beda. Paling rendah harga sapi dijual Rp 14 juta per ekor,” kata seorang pejaga hewan kurban di Desa Pongkar kepada koran ini, Rabu (19/8) kemarin.

Dikatakannya, sapi yang masuk ke Karimun berasal dari Pulau Jawa dan Pulau Sumatera dan layak untuk dijadikan hewan kurban karena dilihat badan hewan dalam kondisi sehat dan tidak ada yang cacat sesuai dengan hukum Islam tentang syarat hewan kurban. ”Selain harga daging sapi yang naik, harga daging kambing diprediksi juga naik. Jika tahun lalu Rp

2,2 juta per ekor per ekor, tahun ini diprediksi dihargai Rp 2,3 juta per ekor,” katanya lagi.

Kenaikan harga daging sapi tersebut menurutnya, karena persediaan terbatas dibandingkan tahun sebelumnya. Ditambah permintaan pasar yang meningkat dibanding harga biasa.

Harga daging sapi segar di pasar Karimun saat ini di kisaran Rp 130 ribu sampai Rp 140 ribu per kg. Harga ini diprediksi mencapai Rp 150 ribu sampai 160 Ribu per kg.Adapun menurut survei harga daging sapi di Karimun tergolong tertinggi di Indonesia.

Di lain pihak, langkah nyata dari Pemerintah Kabupaten Karimun untuk membuat program swasembada sapi di Karimun belum berhasil.

Pembinaan peternak belum berhasil sebagaimana diharapkan.

Beberapa Masjid di Karimun mulai membentuk panitia pemotongan hewan kurban. Panitia ini ber-

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

HEWAN KURBAN: Untuk persiapan menghadapi Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah, sapi lokal mulai didatangkan dari luar Karimun.

tugas untuk melaksanakan kegiatan ibadah salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban serta membagikan kepada yang berhak.

PRO - ANAMBAS

Panitia mempersilakan orang yang ingin berkurban apakah sendiri atau berkelompok.

Setiap orang akan diberikan ke-

wajiban untuk menyetorkan uang Rp 2,3 juta. Mereka bebas memilih apakah akan kurban daging sapi, kambing atau kerbau. ***

PILKADA ANAMBAS

Abdul Haris

Wan Zuhendra

F-AVIK/TANJUNGPINANG POS

PELABUHAN : Pelabuhan pelantar Tarempa tempat bersandar pompong dari pulau. Sebagai daerah kepulauan, Anambas membutuhkan dermaga yang memadai.

Azhar

Andi Mulyawarman

Keluarkan Surat Alas Hak, Dewan Tegur Camat ANAMBAS - Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas meminta kepada camat sebagai kepala wilayah untuk lebih jeli dalam mengeluarkan alas hak.

Hal ini dinilai penting, khususnya mengenai pulau-pulau kecil yang ada di Anambas. ”Saya melihatnya seperti itu. Kaitannya mengenai pulau kecil di Anambas, camat berani mengeluarkan alas hak, sementara dasar hukumnya tidak jelas,” ujar anggota DPRD Anambas, Muhammad Da’i kepada koran ini, Minggu (16/8).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, terdapat beberapa tahapan sampai akhirnya pemilik tanah mendapatkan alas hak. ”Dalam hal ini, bukan menyalahkan camat atau pun kades, sama sekali bukan. Tapi yang perlu diperhatikan adalah dasar hukum dalam mengeluarkan alas hak. Sepanjang dasar surat benar, tak ada persoalan,” terangnya. (cr24)

Terjatuh, Pekerja Flying Fox Patah Tulang AVIK, Anambas SEORANG pria yang bertugas melakukan persiapan atraksi flying fox untuk upacara HUT Pramuka terjatuh dari ketinggian lantai dua rumah warga di Tarempa, Selasa (18/8).

Belum diketahui secara pasti penyebab insiden itu. Korban mengalami luka parah dan harus mendapat perawatan serius. Namun, dari informasi yang dihimpun, korban diketahui tertimpa reruntuhan bangunan saat melakukan persia-

pan atraksi flying fox untuk keperluan upacara HUT Pramuka di lapangan Sulaiman Abdullah. ”Kejadiannya pagi, Bang, sekitar pukul tujuh. Kami kaget ketika dengar ada suara keras dari arah lapangan. Tak tahunya, bangunan yang rubuh, tak tahulah ada orang di atasnya atau tidak. Tapi, orang yang tengah berada di lapangan langsung berlarian menuju lokasi,” ujar sumber kepada wartawan yang namanya enggan dikorankan.

Sejumlah pihak yang dikonfirmasi mengenai hal ini belum memberikan keterangan pasti.

Sementara itu, Eko Sumbaryadi, Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas yang dikonfirmasi mengenai hal ini merasa kaget usai mengikuti kegiatan penenggelaman kapal, kaget. ”Masa ya, saya belum dapat informasinya,” ujarnya.

Di bagian lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas Said Moh Damrie membenarkan adanya

pasien yang masuk pada pagi hari di Puskesmas Tarempa dari lapangan Sulaiman Abdullah.

Ditemui saat menghadiri penenggelaman kapal ikan asing Said mengatakan, korban langsung diberikan pertolongan pertama. Kondisi korban saat dibawa ke rumah sakit, dalam kondisi sadar. ”Masuk ke puskesmas sekitar pukul 07.00, kondisinya luka pada bagian rahang, dan pergelangan tangan. Yang paling dalam, luka dekat bibir bawah. Dari puskesmas lang-

sung memberikan pertolongan pertama dengan mengatasi luka-lukanya,” kata Said.

Ia menambahkan, korban direncanakan akan dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan di Palmatak untuk dirontgen. Hal ini dikarenakan, adanya indikasi patah tulang yang dialami korban pascainsiden tersebut. ”Indikasinya ada kesana.

Namun, tunggu hasil rontgen dulu. Dari informasi, pasien sudah dirujuk ke Matak pukul 8 pagi tadi menggunakan speed Dinkes,” tutupnya.***

’

TANJUNGPINANG POS KAMIS 20 AGUSTUS 2015

6

Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi disaksikan Wakil Ketua DPRD Trijono dan sejumlah anggota dewan, membacakan teks Proklamasi pada saat upacara HUT ke-70 Kemerdekaan RI di lapangan relief Antam, Senin (17/8).

Sekretaris Banggar DPRD Bintan Agusnawarman menyampaikan nota kesepahaman KUA dan PPAS 2016.

Agusnawarman, Sekwan Bintan

DPRD Tandatangani KUA dan PPAS 2016 SEHARI setelah memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia, DPRD Kabupaten Bintan menandatangani Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD tahun 2016, Selasa (18/8) sore. Penandatangan nota kesepahaman KUA dan PPAS tahun anggaran 2016 itu dilakukan Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, Wakil Ketua Agus Wibowo dan Trijono, bersama Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara.

Penandatangan nota kesepahaman KUA dan PPAS dilaksanakan dalam rapat paripurna DPRD yang dihadiri seluruh anggota DPRD Bintan, Sekwan Agusnawarman dan sejumlah pimpinan SKPD serta staf/pegawai Sekretariat DPRD Bintan. Selain penandatanganan KUA dan PPAS APBD 2016, DPRD Bintan menerima Ranperda APBD Perubahan 2015 Kabupaten Bintan, dari penjabat bupati. *** Narasi: Yusfreyendi Foto: Humas DPRD Kabupaten Bintan

Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi dan Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara menandatangani nota kesepahaman KUA dan PPAS 2016.

Anggota DPRD Bintan mengikuti rapat paripurna.

KETUA DPRD BINTAN H LAMEN SARIHI DIDAMPINGI WAKIL KETUA AGUS WIBOWO DAN TRIJONO MENERIMA RANPERDA APBD PERUBAHAN 2015.

Ketua DPRD Bintan disaksikan Wakil Ketua Agus Wibowo menandatangani KUA dan PPAS 2016.

Wakil Ketua DPRD Bintan Trijono menandatangani nota kesepahaman KUA dan PPAS Bintan 2016.

Ketua DPRD H Lamen Sarihi didampingi Wakil Ketua Trijono salam komando dengan Ketua Apindo Bintan Jamin Hidajat, usai upacara HUT ke-70 Kemerdekaan RI.

Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi didampingi Wakil Ketua Agus Wibowo dan Trijono menyerahkan nota KUA dan PPAS untuk APBD 2016 kepada Penjabat Bupati Bintan H Doli Boniara Siregar.

Wakil Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo menandatangani nota kesepahaman KUA dan PPAS 2016.

Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi memimpin rapat paripurna didampingi Wakil Ketua Agus Wibowo dan Trijono.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 20 AGUSTUS 2015

Jalan ............dari halaman 8 Diharapkan, pemerintah segera merehabilitasi jalan di sekitar kawasan pelabuhan, jika perlu diaspal kembali. Sehingga kondisinya layak dan kuat saat dilalui kendaraan berbagai macam bobot.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bintan, Juni Rianto yang diwawancarai terkait kon-

disi jalan tersebut mengatakan, untuk perbaikan dan perawatan jalan saat ini belum tersedia anggaran. ”Kita tunggu pengajuan tahun depan. Tapi, kalau kita lihat dari kondisinya, akan kami upayakan penambalan sementara, agar tidak rusak lebih parah,” jawabnya. (aan)

Pilkades.......dari halaman 8 Oktober ini. Dewan menduga ada oknum yang sengaja membatalkan penyelenggaraan Pilkades, pada Oktober ini.

Untuk menentukan sikap itu, Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi mengadakan pertemuan terbatas dengan Ketua Pansus Pilkades DPRD Bintan, Rabu (19/8). Dalam pertemuan mendadak itu, pimpinan dewan dan Pansus menelaah tentang surat Gubernur Kepri nomor 576/140/SET tertanggal 23 Juni 2015, yang ditujukan kepada Bupati se-Provinsi Kepri. Dalam surat itu dijelaskan, pertama tentang penyelenggaraan Pilkada yang meliput pemilihan gubernur (provinsi), Pilkada Bintan, Karimun, Anambas, Natuna dan Pilkada Kota Batam.

Kedua, dalam rangka optimalisasi dan efektivitas pelaksanaan Pilkada, diharapkan bagi kabupaten yang melaksanakan Pilkades agar pelaksanaannya dilakukan setelah selesai Pilkada. Ketiga, bagi kepala desa yang habis masa jabatan dan belum melaksanakan Pilkades, bupati mengangkat penjabat Kades sampai dengan terpilihnya Kades definitif. Keempat, sedangkan bagi kabupaten yang saat ini sedang dalam proses pelaksanaan Pilkades, dapat diteruskan dengan ketentuan pelaksanaan sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berdasarkan surat Gubernur Kepri yang ditandatangani Sekdaprov Kepri atas nama gubernur, tertanggal 23 Juni itu, Bupati Bintan mengeluarkan surat nomor 100/PEM/85 tertanggal 23 Juli 2015. Dalam surat yang ditujukan kepada camat dan Kades se-Kabupaten Bintan tersebut, dijelaskan tentang isi surat dari Gubernur Kepri nomor 576/140/SET tertanggal 23 Juni. ”Anehnya, dalam surat bupati itu hanya dicantumkan 3 poin. Sedangkan, poin keempat, yang isinya adalah, bagi kabupaten yang saat ini sedang dalam proses pelaksanaan Pilkades, dapat diteruskan dengan ketentuan pelaksanaan sesuai ketentuan itu, tidak dicantumkan. Kalau ini dibiarkan, Pilkades terancam batal,” jelas Lamen Sarihi di ruang kerjanya, Rabu (19/8).

Setelah pergantian kepala daerah karena habis masa jabatan, lanjut Lamen Sarihi, Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara menandatangani surat nomor 100/PEM/99 tertanggal 12 Agustus 2015. Surat itu ditujukan kepada Gubernur Kepri dengan isi mohon penjelasan pelaksanaan Pilkades. Namun dalam surat tersebut, penjabat bupati hanya meminta penjelasan tentang poin kedua, berdasar surat gubernur nomor 576/140/SET. Penjelasan yang

dimohon bupati itu hanya mengenai tentang bagi kabupaten yang akan melaksanakan Pilkades agar pelaksanaannya dilakukan setelah selesainya pelaksanaan Pilkada di Provinsi Kepri.

Sementara, tegas Lamen Sarihi, poin keempat dari surat gubernur yang memberikan kesempatan bagi kabupaten yang sedang dalam proses Pilkades, tidak diminta penjelasan. Bagi DPRD Bintan, Pilkades di Kabupaten Bintan tetap dilaksanakan pada Oktober 2015 ini. Pasalnya, Bintan sudah melakukan proses, dimulai dari penyediaan anggaran Pilkades di 19 desa sebesar Rp 500 juta pada APBD murni 2015, penyusunan dan penetapan Perda Pilkades, sampai dengan sosialisasi Perda Pilkades ke seluruh kecamatan dan desa yang akan melaksanakan Pilkades. ”Agar tidak ada kepentingan atau salah paham, kami dari DPRD akan mengajak penjabat bupati menghadap gubernur, secepatnya. Kita bawa dan kita telaah bersama, apa isi dari surat gubernur dan seperti apa persiapan Pilkades di Bintan,” jelas Lamen Sarihi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pansus Pilkades DPRD Bintan, Daeng M Yatir menyampaikan, tahapan Pilkades yang dilaksanakan di Bintan sudah dijalankan. Bahkan sosialisasi Pilkades sudah dilakukan sampai ke daerah pulau, bersama Bagian Pemerintahan Setdakab Bintan dan beberapa pihak terkait di pemerintahan. ”Kami dari Pansus akan malu jika Pilkades pada Oktober ini batal. Namun, dilihat dari surat gubernur sampai dengan surat Bupati Bintan, sepertinya ada indikasi oknum tertentu yang sengaja ingin membatalkan Pilkades di Bintan,” ujar Yatir.

Padahal, tambah Yatir, beberapa Plt Kades yang berasal dari ASN sudah ada yang lebih dari satu tahun menjabat. Beberapa orang Plt Kades dari ASN minta segera dilaksanakan Pilkades. Namun sebagian lagi, Plt Kades justru terlibat dalam politik praktis, untuk Pilkada Bintan. Sementara, masyarakat sudah resah dengan oknum Plt Kades yang berpolitik praktis itu. Masyarakat meminta agar Pilkades segera dilaksanakan. ”Dana Pilkades sudah siap.

Setiap desa diberi bantuan untuk Pilkades sebesar Rp 25 juta.

Sosialisasi sudah dilakukan.

Hanya Peraturan Bupati (Perbup) yang belum diteken. Kabarnya, Perbup Pilkades itu sudah siap, tapi belum diteken. Kita minta segera diteken Perbup itu, dan segera dilaksanakan Pilkades sesuai jadwal yang diatur undang undang,” tegas Yatir. ***

7

Dana Kampanye Maksimal Rp 7 M BINTAN - Tim pengusung pasangan calon kepala daerah Pilkada 2015 Bintan, Khazalik dan Indra Setiawan (Khawan) serta pasangan calon pasangan Apri Sujadi dan Dalmasri Syam (Asri) menyepakati, dana kampanye maksimal senilai Rp 7 miliar.

Kesepakatan itu ditetapkan pada saat rapat pembahasan kampanye, yang dilaksanakan KPU Bintan di Bintan Agro Resort, Rabu (19/8).

Ketua KPU Bintan, Wandra Fadillah mengatakan, secara teknis, kampanye dilaksanakan se-

suai dengan aturan yang berlaku.

Baik mengenai penggunaan alat peraga, maupun jadwal dan ketentuan kampanye lainnya. Namun dalam melaksanakan kampanye itu, masing-masing pasangan bakal calon tidak dibenarkan menggunakan dana di luar kesepakatan. ”Saat rapat pembahasan kampanye, dua tim pengusung bakal calon Pilkada 2015 Bintan menyepakati, dana kampanye maksimal Rp 7 miliar,” kata Wandra usai rapat.

Pada kesempatan lain, divisi

Wandra Fadillah

kampanye KPU Bintan, Agung BW mengatakan hal senada.

Menurutnya, dari hasil rapat

kampanye, masing-masing calon akan menyerahkan laporan dana kampanye awal, 26 Agustus ini.

Sebelumnya, akan diumumkan penetapan pasangan calon, 24 Agustus. Selanjutnya dilakukan pencabutan nomor urut pasangan calon, 25 Agustus. ”Untuk awal kampanye, dilakukan deklarasi damai dua bakal calon Pilkada Bintan, pada 27 Agustus pagi. Rencananya, deklarasi damai dan awal kampanye itu dilakukan di lapangan relief Antam Kijang,” ujar Agung.

Dana kampanye yang di-

Kesbangpol Intai Kegiatan Radikal

F-ISTIMEWA

HALALBIHALAL: Mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad mengadakan silaturahmi ketika menghadiri halalbihalal Ikatan Keluarga Kalimantan Barat (IKKB) Tanjungpinang.

Ansar Hadiri Halalbihalal IKKB TANJUNGPINANG - Mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad menghadiri halalbihalal Ikatan Keluarga Kalimantan Barat (IKKB) Provinsi Kepri, di Asrama Haji Tanjungpinang, Minggu (16/ 8). Selain itu, Ansar Ahmad mendapat anugerah gelar Bapak Pembangunan di Taman Kota Kijang, Senin (17/8) malam.

Kegiatan halalbihalal IKKB di Asrama Haji Tanjungpinang tersebut bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi warga Kalimantan Barat yang berada di Provinsi Kepulauan Riau. Dalam kegiatan itu hadir warga IKKB Kota Tanjungpinang, Kabupat-

en Bintan, Kota Batam. Asisten 1 Mekwanizar, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno, Anggota DPRD Kepri Dewi Kumalasari dan sejumlah tokoh masyarakat IKKB. ”Kami warga IKKB di Provinsi Kepri dengan latar belakang beberapa suku, serta merasa serumpun dengan warga Melayu di Kepri, mempunyai rasa kewajiban untuk meningkatkan silaturahmi.

Dalam hal ini, kami juga akan memilih pemimpin terbaik. Bulan September nanti, akan dikukuhkan Ketua IKKB Provinsi Kepri yang baru, oleh Gubernur Kalimantan Barat. Kegiatan dilaksanakan di

Batam,” ujar Nilwan, saat menghubungi koran ini, Rabu (19/8).

Selain halalbihalal IKKB, Ansar Ahmad juga menghadiri malam pisah sambut dengan Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara, di taman Kota Kijang, Senin (17/ 8) malam. Dalam kegiatan itu hadir mantan Wakil Bupati Bintan Khazalik. Dalam kegiatan itu, Ansar diberikan anugerah berupa gelar Bapak Pembangunan Bintan. ”Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh lapisan masyarakat di Bintan, dan Kepri pada umumnya,” demikian Ansar Ahmad. (fre)

BINTAN - Badan Ini namanya tindaKesatuan Bangsa kan represif,” katandan Politik (Kesya. bangpol) Bintan siaUntuk itu, samga melakukan pengbungnya, pihak intaian terhadap Kesbangpol sangat kegiatan bersifat berharap dengan radikal. Meski saat peran serta aktif maini belum ditemukan syarakat Bintan undi Bintan, namun intuk melaporkan setdikasi-indikasi mulai iap kegiatan yang ada. dicurigai melanggar Karya Harmaketertiban umum wan, Kepala Badan atau radikal. Karena Kesbangpol Bintan peran masyarakat mengatakan, untuk Karya Harmawan sangat penting. kegiatan organisasi Kegiatan yang meterlarang seperti terorisme atau langgar hukum jangan dibiarkan. komunis, saat ini belum ada di Dalam menyikapi gerakan Bintan. Namun, kewaspadaan kelompok radikal atau yang meterhadap gerakan tersebut langgar, Kesbangpol Bintan sudah disebarkan, akibat ditemu- saat ini mengimbau kepada sekan gerakan atau atribut gera- luruh LSM atau Ormas yang kan radikal di beberapa daerah ada untuk melakukan registrasi di Indonesia. ulang setiap 5 tahun sekali ke ”Indikasinya, seakan-akan pihaknya. Dengan adanya imada ke arah sana. Ini yang saat bauan seperti itu, maka akan ini sedang kita pantau dan in- lebih mudah dipantau aktivitastai,” ujar Karya kepada Tanjung- nya. pinang Pos, Rabu (19/8).

Selain melakukan pendataan Ia mengatakan, berdasarkan terhadap Ormas atau LSM, Keskeputusan Mahkamah Konsti- bangpol juga melakukan pengtusi (MK) yang menyatakan, intaian di beberapa wilayah di pemerintah tidak diperbolehkan Bintan, terutama wilayah terpenmengatakan suatu organisasi cil atau pulau-pulau terdepan di atau kelompok terlarang. Sebe- wilayah Bintan. lum terbukti, pihak berwajib tidak ”Biasanya kegiatan-kegiatan boleh mengambil tindakan. radikal berkembang di wilayah ”Jadi saat ini kita tidak bisa terpencil dan penduduk sedikit. mencegah, tugas kita mengintai. Jika sudah berkembang mereka Jika terbukti melakukan tindakan akan menyusup ke wilayah payang melanggar, baru kita tindak. dat penduduk,” ujarnya. (aan)

Paling ................................................................................. dari halaman 8 Baru-baru ini, UMRAH Tanjungpinang, Provinsi Kepri menempatkan mahasiswa angkatan ke-VI melaksanakan kukerta di Desa Busung, SKL. Sebanyak 12 mahasiswa dari berbagai jurusan ini melakukan berbagai kegiatan dan program di desa tersebut. Rabu (19/8), sebanyak 12 mahasiswa mendapat tugas menjadi tenaga pengajar untuk SDN 003 Seri Kuala Lobam yang terletak di Desa Busung.

Rabu (19/8) pagi itu, mahasiswa Kukerta awalnya memberikan materi pelajaran kepada murid di kelas 5 dan kelas 4. Beberapa jam kemudian, tiba giliran memberikan pelajaran kepada murid kelas 3, 2 dan 1. Saat itu, mahasiswa memberikan mata pelajaran IPA dan Bahasa Indonesia. Bukan hal yang mudah, tetapi harus dilaku-

kannya guna melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat Desa Busung.

Pukul 09.30 hingga 10.30, 2 orang mahasiswa yakni Erlan dan Anggi memberikan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas 5. Tidak sulit, melalui perkenalan singkat, mereka berhasil memberikan beberapa ilmu tentang pelajaran tersebut yang saat ini sedang dipelajari para siswa, satu jam pun berjalan mulus hampir tanpa hambatan.

Namun, berbeda saat mengajar di kelas 1. Selain harus mengajar, para mahasiswa juga harus bersikap ramah kepada para siswa yang cukup sulit diarahkan. Para siswa kebanyakan sering bermain di kelas. Tingkah laku para anak yang masih berusia antara 6 sampai 7 tahun tersebut beraneka rag-

am. Perilaku anak-anak itu cukup melatih kesabaran, butuh teknikteknik kecil agar mereka mau belajar dan duduk manis di bangkunya.

Begitulah yang harus dilakukan oleh para mahasiswa kunkerta, selain menjadi tugas, menjadi tenaga pengajar akan memberikan pengalaman mereka ke depannya, sebelum turun di dunia kerja. Erlan Maha Saputra (23), mahasiswa semester 7 jurusan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMRAH mengatakan, cukup banyak tantangan saat mengajar. ”Ini merupakan pengalaman baru dan sangat menantang. Ternyata tidak mudah untuk mengajar, khususnya mengajar anak-anak sekolah dasar, yang masih kecilkecil dan sulit untuk diatur. Mu-

ngkin karena mereka masih senang bermain,” sebutnya.

Diakuinya, saat mengajar siswa kelas 1 hingga kelas 3, harus memiliki kesabaran ekstra dan kepiawaian menaklukan anak-anak agar fokus untuk belajar. Untuk siswa kelas 1, mayoritas belum pandai membaca dan menulis.

Anak didik baru belajar pengenalan dan menulis huruf. ”Nah ini merupakan tantangan bagi kami untuk membuat mereka pandai membaca dan menulis,” sebutnya.

Setiap hari, sambungnya, mahasiswa mengajarkan siswa berbagai kelas sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Setiap hari, mahasiswa mengajar selama 4 jam untuk dua kelas. ”Nanti kami juga akan mengajar untuk siswa SMP,” tambahnya.

Gempar ...............................dari halaman 8 siswa sebagai pemilih pemula dan terpelajar, cukup penting untuk mencapai kualitas Pemilu yang baik. Karena generasi muda akan memilih dengan pertimbangan yang cerdas. ”Selain itu, dengan kepesertaan pemilih yang meningkat, akan meningkatkan angka pemilih dalam Pemilu,” sebutnya.

Dikatakannya, tingkat partisipasi pemilih dalam Pileg 2014 di Bintan, hanya 80 persen, dari jumlah pemilih. Ke depannya, dengan kegiatan seminar dan sosialisasi seperti ini, diharapkan mampu meningkatkan angka partisipasi pemilih. ”Jadi golput itu bukan pilihan. Memilih dengan cerdas akan membuat perubahan yang besar, bagi daerah dan bangsa ini,” sebutnya.

Sementara itu, Dr Jaya Wardana SH SE MM, sebagai narasumber dalam seminar tersebut mengatakan, tingkat partisipasi Pemilu merupakan hal yang penting. Saat ini, biaya untuk menye-

lenggarakan Pemilu baik di daerah maupun pusat sangat besar.

Jika banyak masyarakat yang golput, maka sangat disayangkan.

Dari data yang himpun dari berbagai sumber, Pilkada di setiap kabupaten/kota menelan anggaran ratarata Rp 25 miliar. Untuk provinsi menelan anggaran sebanyak Rp 500miliar. ”Secara nasional baik Pilkada, Pileg dan Pilpres, setiap 5 tahunnya menelan anggaran lebih dari Rp 45 triliun. Jika golput, angka tersebut akan terkesan sia-sia,” kata akademisi dari Universitas Soetomo Surabaya ini.

Ia mengharapkan, peran pemuda yang memiliki pergerakan luas di masyarakat, dapat menularkan semangat Pilkada yang baik, bersih dan bebas dari praktik kotor.

Jika ada pelanggaran oleh peserta Pilkada, maka laporkan. Begitu juga jika ada pelanggaran oleh penyelanggara, maka segera laporkan. (aan)

Sementara itu Ketua Kelompok Mahasiswa Kukerta Desa Busung, Nopi Sariadi (21), mahasiswa jurusan Ilmu pemerintahan UMRAH mengatakan, kegiatan mengajar siswa sekolah dasar dan menengah pertama merupakan program kerja kelompoknya. Selain untuk mengabdikan diri di tengah masyarakat Desa Busung, kegiatan tersebut juga melatih kemampuan ilmu yang selama ini didapat dibangku perkuliahan. ”Kami berharap selama 2 bulan keberadaan kami di desa ini sejak tanggal 27 Juli hingga 27 September mendatang, dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Selain di bidang pendidikan, kami juga melakukan pengabdian di bidang sosial, lingkungan dan juga kesehatan,” katanya. ***

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam : ILMU KOMUNIKASI R KOMUNIKASI BISNIS (S1) R KOMUNIKASI VISUAL (S1) R BROADCASTING (S1) R JURNALISTIK (D3) R PUBLIC RELATION (D3)

Diskon Uang Pangkal 50%

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

Akreditas BAN PT

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

Kursus Komputer Dijamin Sampai Lancar....!!!

Menerima Private Komputer

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........

1. English Conversation 1,2,3.......................................................................................

2. Japanese Conversation 1,2,3...................................................................................

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

Rp. 500.000,Rp. 500.000,-

TERSEDIA :

Hal itu disampaikan M Fuad, Ketua Gempar DPC Bintan saat melakukan seminar membentuk militansi kader, menuju arus globalisasi rerta peran pemuda dalam mengawal Pilkada serentak yang bersih, di Ponpes Mamba'us Solihin Tanjunguban, Rabu (19/8). ”Kami ingin mengajak pemuda, mahasiswa dan pelajar untuk bersama-sama menjadi agen perubahan dan pembangunan melalui Pilkada yang bersih, jujur dan adil,” sebut Fuad.

Dikatakannya, peran pemuda sebagai generasi penerus, wajib memiliki rasa kepedulian terhadap Pemilu. Karena, pemilu merupakan pesta demokrasi yang menentukan pembangunan ke depannya.

Komisioner KPU Bintan, Carnita yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap, peran pemuda dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan Pilkada Bintan mendatang. Partisipasi pemuda dan pelajar serta maha-

gunakan masing-masing pasangan calon, lanjut Agung, wajib dilaporkan kepada KPU. Baik dana masuk maupun dana keluar untuk kampanye. Kampanye terakhir akan dilaksanakan debat kandidat, 5 Desember nanti. ”Penggunaan dana kampanye akan diaudit oleh auditor. Jika dana kampanye yang digunakan melebihi Rp 7 miliar, itu melanggar aturan. Sanksinya akan diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku,’ demikian ditambahkan Agung. (fre)

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA .................. .................

0812-6659-1190

0813-6463-0699

Kampus : Jln. Ahmad Yani No. 14 Tanjung Pinang, web : www.stikom-iga.ac.id, email : stikom.iga_tpi@yahoo.co.id

100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

PRO BINTAN

8

Pilkades di Bintan Terancam Batal

PILKADA BINTAN

Khazalik

Indra Setiawan

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

MENGAJAR: Mahasiswa Kukerta UMRAH mengajar di kelas 1 SDN 003 Seri Kuala Lobam.

Mahasiswa Kukerta Mengajar di SDN 003

Apri Sujadi

Dalmasri

BINTAN UTARA

Jalan Depan Pelabuhan Internasional Rusak TANJUNGUBAN - Beberapa titik ruas jalan raya di depan kawasan Pelabuhan Internasional Bulang Linggi Tanjunguban, rusak dan berlubang.

Kerusakan tersebut mengakibatkan pengendara merasa tidak nyaman dan mengancam keselamatan saat berkendaraan.

Eko Saputra (24), warga Tanjunguban yang diwawancarai mengenai kondisi jalan tersebut mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah cukup lama dan semakin hari semakin rusak. Seperti di Jalan Merdeka banyak yang rusak, berlubang cukup besar dan beberapa titik aspalnya sudah retak. ”Aspalnya seperti bakal amblas. Sampai saat ini tidak ada perbaikan,” katanya saat diwawancarai, Rabu (19/).

Ia mengatakan, kerusakan jalan tersebut terjadi karena tiap hari dilalui kendaraan dengan bobot yang besar. Sehingga mudah rusak. Setiap hari, truk pengangkut barang dari Batam melintas di kawasan tersebut. Ketika air laut pasang, jalan terendam, sehingga aspal rusak. ”Jalan dan tanah di depan pelabuhan itu perlahan akan turun,” sebutnya.

 Lanjut ke Hal 7

TANJUNGPINANG POS KAMIS 20 AGUSTUS 2015

Paling Susah Mengajar Anak Kelas 1 SD Menjadi guru dan mengajar ternyata bukan pekerjaan yang mudah.

Perlu ilmu sebagai pendidik dan pengalaman. Seperti apa pengalaman mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), yang melaksanakan kuliah kerja nyata (Kukerta), ketika mengajar di SD Negeri 003, Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL)?

JENDARAS KARLOAN, Bintan

 Lanjut ke Hal 7

Gempar Imbau Pemuda Awasi Pilkada Bintan

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

SOSIALISASI: Komisioner KPU Kabupaten Bintan Carnita memberikan sosialisasi tentang pemilih dalam Pilkada Bintan, dalam seminar yang digelar Gempar Bintan, Rabu (19/8).

TANJUNGUBAN - Gerakan Pemuda Terpelajar (Gempar) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bintan mengimbau, agar kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar untuk mengawasi penyelenggaraan Pilkada Bintan dan Pilkada Kepri, yang akan dilaksanakan serentak, 9 Desember 2015 mendatang.

Upaya pengawasan itu dilakukan, untuk mewujudkan Pilkada yang bersih, jujur dan adil.

 Lanjut ke Hal 7

Sosialisasinya Sudah Dilaksanakan YUSFREYENDI, Bintan DPRD Bintan memutuskan akan mengajak Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara, menghadap gubernur, untuk segera melaksanakan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 11 desa se-Kabupaten Bintan, Lamen Sarih

 Lanjut ke Hal 7

04:45

12:08

18:12

15:26

19:23

9

KAMIS 20 AGUSTUS 2015

Balonkada Tersandung Hukum

Tunda Status Tsk

PARKIR: Juru parkir di Kawasan Kota Lama Tanjungpinang, menata kendaraan, Rabu (19/8).

INDRA KELANA, Tanjungpinang

Pengelolaan Parkir Akan Diswastakan Bulan Depan Sosialisasi Karcis Parkir

TANJUNGPINANG Minimnya pendapatan asli daerah Kota Tanjungpinang dari sektor parkir membuat gerah Wako H Lis Darmansyah. Padahal, selama ini parkir dikelola oleh dinas terkait di

Pemko Tanjungpinang.

Karenanya, pejabat nomor satu di Pemko Tanjungpinang ini berencana untuk menyerahkan pengelolaan parkir ke pihak swasta.

Namun, jika dikelola swasta kegiatan tersebut harus dilakukan lelang. ”Kalau diserahkan ke pihak ketiga mungkin jauh lebih baik dan le-

bih tertata,” katanya.

Pada September mendatang, Pemerintah Kota Tanjungpinang juga mulai melakukan sosialisasi penggunaan karcis untuk penarikan retribusi parkir. ”Sosialisasi penggunaan karcis akan dimulai pada bulan depan,”

Alumni Bandung Gelar Halalbihalal TANJUNGPINANG - Ikatan Alumni Mahasiswa Bandung Kepri menggelar acara malam silaturahim dan halalbihalal di gedung pertemuan Hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (18/8).

Acara tersebut dihadiri ratusan alumni mahasiswa asal Kepri yang pernah menuntut ilmu di Kota Bandung. Turut hadir sejumlah pejabat Pemprov Kepri antara lain Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kepri Syamsul Bahrum.

Sebelumnya acara serupa pernah digelar alumni mahasiswa Bandung asal Kepri di Ibu Kota Tanjungpinang.

Salah satu acara tersebut adalah melakukan pertemuan lintas alumni mahasiswa Kepri yang diselenggarakan di Hotel Comfort Tanjungpi-

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

BANTUAN: Perwakilan alumni mahasiswa Bandung asal Kepri bersama Asisten II Ekbang Kepri Syamsul Bahrum saat penyerahan bantuan ke anak yatim, Selasa (18/8).

nang, belum lama ini.

Ikatan Alumni Mahasiswa Bandung asal Kepri kembali menunjukkan eksistensi mereka ke masyarakat Kepri

hingga saat ini.

Mereka yang hadir dalam acara pertemuan malam silaturahim dan halalbihalal itu terlihat sangat antusias dan

gembira karena mereka dapat bertemu dan bertatap muka kembali.

Deddy Hood sebagai ketua pelaksana kegiatan pertemuan malam silaturahim dan halalbihalal Ikatan Alumni Mahasiswa Bandung Kepri mengaku sangat mengapresi seluruh alumni karena sudah menyempatkan waktu hadir di acara malam silaturahmi dan halalbilalal ini.

Di kesempatan itu Deddy mengutarakan harapannya agar semua alumni mahasiswa Bandung asal Kepri terus eksis dan mengawal proses pembangunan di Provinsi Kepri hingga saat ini. ”Kami mengharapkan kita terus tingkatkan eksistensi

 Lanjut ke Hal 10

 Lanjut ke Hal 10

PARA bakal calon kepala daerah (balonkada) yang tersandung masalah hukum dan kasusnya lagi ditangani penyidik setidaknya bisa bernafas lega untuk sementara waktu.

Karena Kapolres Tanjungpinang AKBP Dwita Kumu Wardana sudah mengintruksikan jajarannya untuk menunda pemeriksaan terhadap bakal calon kepala daerah yang berkemungkiann berstatus tersangka (tsk). ”Siapapun balonkada yang telah diperiksa dan diproses hukum oleh polisi, sebaiknya ditunda pemerik-

saan dan penetapannya sebagai tersangka,” tegas Kapolres.

Kapolres mengutarakan, alasannya ditunda pemeriksaan dan penetapan tersangka terhadap calon kepala daerah adalah untuk menghindari kampanye hitam. ”Bukan instruksi Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti semata, tapi juga imbauan dari Presiden RI Joko Widodo melalui leading sector di daerah agar meminta polisi bersikap netral dalam pilkada,” jelasnya.

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS KAMIS 20 AGUSTUS 2015

10

Delapan Bayi Lahir di Hari Kemerdekaan RI TANJUNGPINANG - Delapan bayi mungil lahir dengan sehat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) saat perayaan Ke-70 Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia, Senin (17/8) lalu.

Dari data ruang melahirkan di RSUD Provinsi Kepri setidaknya ada 4 bayi perempuan dan 1 bayi laki-laki. Ibu yang beruntung di antaranya Eka Kam yang melahirkan bayi perempuan, Lasma lahir bayi perempuan, Surini lahir bayi perempuan, Indah lahir bayi perempuan dan Ria S dengan bayi perempuan.

Wakil Direktur RSUD Provinsi Kepri dr Sunarto yang memberikan data tersebut mengaku bahwa pihak RSUD Provinsi Kepri memang tidak memberikan fasilitas khusus bagi bayi istimewa tersebut. ”Tak ada fasilitas khusus.

Semua sama saja. Hanya doa saja,” aku dr Sunarto.

Selanjutnya di RSUD Kota Tanjungpinang, Tanjungpinang Pos yang menemui Kepala Ruangan Cempaka, Nur Asia mendapati data 3 bayi mungil lahir di hari perayaan Kemerdekaan Indonesia. Di sana, terdapat dua bayi lakilaki dan satu bayi perempuan yang terlahir dengan sehat.

Ibu yang beruntung melahirkan bayi istimewa itu diantaranya, Maria yang melahirkan bayi perempuan, Firawati yang melahirkan bayi laki-laki dan Apriani Rahmawati yang melahirkan bayi laki-laki.

Firawati yang dibesuk oleh Tanjungpinang Pos mengaku masih belum memberikan nama bagi bayinya. Istri dari Ibrahim ini juga masih bingung memberikan nama kepada anaknya. ”Namanya belum ada.

Mudah-mudahan saja bisa jadi pahlawan bangsa ya nak ya. Mudah-mudahan. Tak direncanain memang, cuma ada sih tanda dari temen dia bilang. Udah mending lahirnya 17 Agustus saja,” kata Firawati sambil mengelus bayinya yang seberat sekitar 3 kilogram dengan panjang sekitar 52 centimeter.

Pengakuannya, dirinya dan suami tak menyangka jika bisa mendapatkan bayi yang lahir tepat pada tanggal 17 Agustus 2015. Tanpa ada perencanaan, dengan usia kandungan 9 bulan lewat beberapa hari, warga Teluk Keriting ini melahirkan bayi laki-lakinya dengan per-

salinan normal. ”Padahal tanggal 16 saya masih ikut lomba jalan santai di lapangan Pamedan. Besoknya jam 3 subuh terasa sakit. Jam 4 langsung ada bukaan. Sekitar pukul 10.45 lah lahiran,” ungkap Firawati.

Banyak yang menyarankan agar Firawati memberikan nama anaknya itu dengan nama-nama pahlawan. Akan tetapi, Firawati juga masih belum bisa memastikan. Baginya, yang penting anaknya bisa dapat berguna bagi nusa dan bangsa. ”Kata temen bilang sudah lahirnya 17 Agustus kasih nama pahlawan saja. Tapi kami belum berfikir lagi. Yang penting anak ini berguna bagi agama negara dan bangsa,” ucap Firawati sembari doa.

Hal yang sama dirasakan oleh pasangan suami-istri (pasutri) Andika Singgih Pramono dan Apriani Herawati yang baru saja melahirkan bayi laki-lakinya, tepat pukul 17.25, tanggal 17 Agustus lalu. Ia berharap bayinya yang berbobot 3 kilogram dan panjang 49 centimeter itu bisa menjadi generasi muda yang berguna bagi agama negara dan bangsa. Bayi laki-laki itu lahir secara operasi dengan masa kandungan 9 bulan 20 hari.

Saat itu, mereka pun belum sempat memberikan nama bagi bayi sehatnya. Ternyata untuk pasutri satu ini masih terbentur biaya persalinan setelah operasi.

Dalam masa kebahagiaan itu, ternyata Andika belum mengurus kartu jaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan bagi bayi dan istrinya. Warga Batu 18 arah Kota Kijang itu hanya mempunyai kartu BPJS Kesehatan untuk dirinya sendiri.

Konon, biaya persalinan secara operasi berikut rawat inap itu telah ditaksir seharga Rp 12-13 juta. Mimik ayah yang sedang pusing pun tergambar diwajahnya. ”Masih binggung mau kasih nama apa. Setelah 7 hari nantilah baru memberi nama. Mungkin pas 17 Agustus ini harapannya semoga dapat bantuan dari Pemko. Kalau nggak ya bisa dapat keringanan nggak dibayar penuh. Soalnya enggak pakai dan daftar. Biayanya juga belum tahu. Katanya operasi itu sama rawat inapnya bisa sekitar Rp 12 sampai Rp 13 juta,” katanya. (ika)

F-KELANA/TANJUNGPINANG POS

RAZIA: Kanit Patroli Satlantas Polres Kota Tanjungpinang Ipda Zubaeda membonceng seorang pelajar yang diduga melanggar tata terbit lalu lintas pada saat razia di Mako Polres Tanjungpinang, Rabu (19/8).

Konsumen Minta Haknya Diberikan

Lagi, Pengembang Dilaporkan ke BPSK Tanjungpinang TANJUNGPINANG - Pengembang Perum Lestari Regency PT Era Cipta Lestari (ELC) dilaporkan ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Tanjungpinang, Rabu (19/8).

Pasalnya, seorang konsumen bernama Elisa Artauli mengaku belum mendapatkan haknya terkait pembelian satu unit rumah di perumahan itu. ”Keinginan saya sangat sederhana, penuhi hakhak saya sebagai konsumen,” ungkap Elisa.

Elisa juga akan mengambil langkah-langkah hukum lainnya agar hak-haknya terpenuhi, seperti melaporkan pihak pengembang ke pihak yang berwajib. ”Saya dan keluarga sudah menahan diri cukup lama,” katanya.

Dia menceritakan perusahaan itu menjual satu unit rumah seharga Rp 103 juta.

Dia telah membayar Rp 101 juta kepada pimpinan PT ECL, Reni Ardiyani.

Pembayaran dilakukan pada 7 Desember 2012 sebesar Rp 1 juta, kemudian dilanjutkan 14 Desember 2012 sebesar Rp 20 juta dan 17

Desember 2012 sebesar Rp 80 juta.

Sesuai kesepakatan kedua belah pihak sisa utang Rp 2 juta dibayar setelah seluruh hak-hak Elisa sebagai konsumen dipenuhi pihak pengembang. ”Saya sudah melunasi rumah tersebut sejak Desember 2012, namun sampai sekarang surat-surat yang menandakan bahwa rumah tersebut milik saya, termasuk akta jual beli belum diberikan,” katanya.

Rumah yang dibeli itu Blok C Nomor 4 Perum Lestari Regency itu sudah dibangun, namun terdapat beberapa kerusakan pada fisik rumah sebelum ditempati.

Elisa maupun suaminya telah berulang kali mendesak Reni melaksanakan kewajibannya. Namun, Reni memberikan banyak alasan, yang pada intinya surat-surat itu belum dapat direalisasikannya. ”Kami rekam hasil pertemuan dengan Reni,” ujarnya.

Kekhawatiran Elisa dan keluarga semakin menjadijadi karena tidak ada progres atas permintaannya. Setelah

diselidiki menurut dia ternyata rumah itu dibangun dengan menggunakan dana dari BTN Tanjungpinang. Suratsurat kepemilikan rumah akan diberikan kepada konsumen setelah pihak pengembang melunasi rumah tersebut kepada pihak BTN. ”Reni juga mengakui harus membayar kepada pihak BTN untuk mendapat sertifikat rumah tersebut,” katanya.

Dia juga mengeluhkan bahwa sulit sekali berkomunikasi dengan Reni. Kantor perusahaan itu juga sering tutup.

Dari beberapa kali pertemuan, bahkan pertemuan terakhir pada Jumat pekan lalu, pihak perusahaan tetap bersikeras menaikkan harga rumah yang telah dijualnya.

Menurut dia pengembang malah minta harga rumah dinaikkan menjadi Rp 115 juta, padahal di kwitansi berlogo PT ECL tertera pelunasan rumah seharga Rp 103 juta. ”Kalau harga rumah yang dijual pada tahun 2012 Rp 115 juta, saya juga tidak akan pernah membelinya,” katanya.

”Pemahaman saya, pelunasan itu menyeluruh, termasuk pajak, BPHTB dan PBB. Kalau memang harus menanggung itu, kami bersedia, tetapi harus pasti, karena kami lelah mengurus masalah ini,” katanya.

Reni sebagai pengembang Perum Lestari Regency saat dikonfirmasi membantah apa yang disampaikan Elisa Artauli. Ia mengaku, belum menerima laporan jika perusahaannya PT Era Cipta Lestari (ECL) dilaporkan ke pihak BPSK Tanjungpinang. ”Saya baru tahu kalau dilaporkan. Apa yang dikatakan Ibu Elisa itu, tidak benar,” katanya.

Erdawati Ketua BPSK Tanjungpinang saat dihubungi mengaku belum menerima laporan yang dimaksud.

Laporan konsumen dengan nama Elisa Artauli menurutnya, biasanya akan diterima sekretariat BPSK Tanjungpinang.

Setelah segala administrasi lengkap laporan akan disampaikan ke dirinya. ”Sebelum dikonsultasikan ke ketua, sekretariat yang

menangani berkasnya. Biasanya untuk menyelesaikan masalah akan dilakukan tahap konsolidasi, mediasi dan arbitase. Pertama kita akan musyawarah untuk mufakat, kedua win win solusion dengan syarat tidak ada pihak yang dirugikan. Tapi jika konsumen merasa tidak puas akan diajukan sidang ke pengadilan,” tuturnya.

Untuk masalah yang dilaporkan Elisa Artauli, menurutnya, perlu dilakukan konfirmasi terlebih dahulu.

Dia menyarankan, konsumen menanyakan ke pihak pengembang apa masalahnya sehingga hak-hak konsumen tak dipenuhi. ”Kita harus konform dulu hak-hak yang belum dipenuhi, apakah sertifikat (rumah) harus dipecah atau berkelompok yang sudah melunasi. Mungkin ada sebab pengembang belum memberikan. Konsumen yang harus menanyakan ke pengembang atau ke notarisnya. Kalau sudah valid, barulah sekretariat melaporkan ke ketua, untuk dikonsultasikan,” tukasnya. (ika/noc)

Pengelolaan....................................................................... dari halaman 9 ujar Lis saat ditemui Tanjungpinang Pos, Selasa (18/ 8). Lis melanjutkan, setelah masa sosialisasi berakhir sangat diharapkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat menjadi pelopor penggunaan karcis itu, khususnya untuk tiket parkir bu-

lanan. ”Mobil pemerintah diharapkan membeli tiket bulanan.

Kita memberi contoh jadi kita memulai dulu,” tuturnya.

Ketika disinggung apakah dengan diberlakukannya karcis parkir ini dapat menjadi potensi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang, Lis

berujar, bila retribusi parkir tidak diharapkan jadi target yang utama untuk mendapatkan PAD. ”Nanti menjerit kalau kita tertibkan. Ada potensi yang lebih besar tentu kita kejar,” sebutnya.

Sementara itu, Ica salah seorang warga yang ditemui di Jalan Merdek Kota Tanjungpinang setuju

jika penarikan retribusi parkir menggunakan karcis. ”Setuju, karena lebih teratur dan rapi,” ucapnya.

Senada dengan Ica, Sulimah warga Jalan Pramuka, Kota Tanjungpinang juga mengaku sepakat dengan penerapan karcis untuk parkir. Ibu rumah tangga ini mengharapkan, penggunaan

karcis tersebut tidak sebatas diberikan pada saat pembayaran. Namun, ketika masyarakat memarkirkan kendaraannya karics parkir itu sudah diberikan. ”Seperti di Ramayana, jadikan kalau ada apa-apa kita tinggal minta tanggung jawab petugas parkirnya saja,” ujarnya. (cr23)

Tunda ................................................................................ dari halaman 9 Nah, lanjutnya, jika arah pemeriksaan penyidik, ada cakada yang akan berstatus tersangka maka pihaknya akan menunda penetapan tersangkanya. ”Ya terpaksa sementara kita pending dulu agar kelihatan Polri netral,” katanya.

Menurutnya imbauan itu memang berdasar, sebab bila proses terus dilaksanakan maka akan

menimbulkan kerugian bagi pasangan cakada yang akan bertarung. ”Jangan sampai salah satu pihak dikorbankan. Menjadi alat bagi pasangan calon untuk menyerang calon lain,” jelasnya.

Polres Kota Tanjungpinang juga telah mempersiapkan pengamanan dan pengawasan se-

mua tahapan di pilkada serentak tahap pertama pada 9 Desember 2015 nanti.

Kapolres Tanjungpinang AKBP M Dwita Kumu Wardana juga mengatakan telah mempersiapkan sekitar 150 personel untuk pengamanan baik di kantor KPU maupun untuk pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub)

Kepri. ”Cagub apabila nanti sudah ditentukan oleh KPU akan kita pastikan mendapatkan pengawalan dan pasukan,” ungkapnya.

Selain itu, persiapan secara maksimal yang telah dilakukan oleh Polres Kota Tanjungpinang lainnya Dwita juga menerangkan pihaknya telah meletakan 4 per-

sonel kepolisian yang berjaga di kantor KPU Provinsi Kepri sejak Senin (17/8) lalu. ”Dalam rangka Pilkada ini kita sudah maksimal. Mulai dari seluruh tahapan sudah kita siapkan personel untuk pengamanannya. Untuk KPU Provinsi sudah kita kawal. Ada 4 personel bergiliran mengawal 1x24 jam,” aku Dwita. ***

Alumni .............................................................................. dari halaman 9

F-KELANA/TANJUNGPINANG POS

GENDONG: Seorang bayi yang lahir saat perayaan HUT ke-70 kemerdekaan RI, Senin (17/8).

demi Kepri lebih baik,” katanya.

Ketua Plt Ikatan Alumni Mahasiswa Bandung Kepri Said M Idris menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, kegiatan halalbihalal dan silaturahim seperti ini sudah tiga kali mereka lakukan.

Tujuan yang paling terpenting dalam acara halalbihalal dan silaturahim tersebut menurutnya

adalah menjaga kekompakan dan mendorong eksistensi para pemuda yang berasal dari alumni mahasiswa Kepri, Bandung untuk mendukung pembangunan Kepri.

Menurut Said pertemuan malam itu adalah sebuah momentum yang sangat baik untuk menyatukan tekat dan kekompakan alumni Bandung, Kepri untuk menjadi orang yang jauh

lebih sukses di Kepri. ”Kegiatan ini sebagai pendorong serta peningkatan hubungan tali silaturahim kita untuk mengawal pembangunan Provinsi Kepri ke depan,” jelas Said saat menyampaikan sambutan.

Seluruh alumni yang hadir juga turut memberikan tepukan dan sorak gembira kepada Said M Idris karena sebagai pendorong dalam pertemuan alumni

mahasiswa Bandung Kepri.

Syamsul Bahrum yang juga hadir dalam acara tersebut terlihat sangat mengapresiasi pertemuan malam silaturahim dan halalbihalal itu. Dalam kesempatan tersebut, pejabat Pemprov Kepri itu memberikan motivasi dan pengalaman selama dirinya meniti karir sejak duduk di bangku kuliah hingga menjabat sebagai Asisten II Bidang Ekbang Pemprov Kepri.

”Yang terpenting sebagai pemuda, kita mampu mengubah dan menjadi orang yang sukses di negeri kita,” kata Syamsul Bahrum kepada seluruh alumni yang hadir. Kegiatan itu diisi dengan pemberian dana bantuan sosial kepada salah satu panti asuhan di Tanjungpinang serta mendengarkan ceramah agama oleh ustaz Rizaldi Siregar asal Tanjungpinang. (ais)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 20 AGUSTUS 2015

IKLAN

11

TANJUNGPINANG POS KAMIS 20 AGUSTUS 2015

12

DESI LIZA, Tanjungpinang UNTUK meminimalkan golput, Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik berharap tanggal 9 Desember, dijadikan menjadi libur nasional. Sehingga, partisipasi penduduk dalam pilkada serentak bisa jadi lebih tinggi.

Namun, harapan itu tidak sepenuhnya bisa terwujud walaupun tanggal 9 Desember dijadikan hari libur nasional. Pasalnya, masih banyak penduduk usia pemilih yang benar-benar tidak bisa memilih.

Seperti, mahasiwa yang kuliah di luar daerah asalnya. Begitu juga dengan warga yang sakit dan berobat keluar daerah atau luar negeri juga tak bisa ikut memilih. Hal ini diungkapkan mantan Gubkepri HM Sani.

Menurut Sani, saat ini ada sekitar 7 ribuan mahasiswa asal Kepri yang sedang menuntut ilmu di luar Kepri. Misalnya di Surabaya, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Pekanbaru dan di berbagai daerah lainnya. Mereka tidak bisa ikut memilih di Pilkada kepala daerah Provinsi Kepri mendatang. Mereka juga tak bisa memilih di Pilkada yang dilaksanakan di enam kabupaten dan kota di Provinsi Kepri. ”Mereka bisa menggunakan hak pilihnya, kalau mereka pulang ke Kepri.

Jika tidak, maka hak suara mereka tidak

bisa digunakan atau golput,” kata HM Sani, kemarin.

Ini fenomena, imbuh Sani, yang terjadi saat ada pesta demokrasi. Banyak warga tidak bisa memberikan hak suara karena beberapa kendala.

Sani mengimbau, bagi mahasiswa Kepri yang berada di luar Kepri, terutama yang memiliki waktu dan punya biaya untuk kembali pulang kampung, baiknya pulang untuk mencoblos nanti. Bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu dan uang, HM Sani dapat memakluminya.

Meski diakuinya, harusnya setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk memilih. Namun, karena keterbatasan sarana dan prasarana, hal ini tidak bisa dipaksakan. Menurutnya, hal ini bisa saja dilakukan, jika setiap KPU di seluruh Indonesia menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah mengenai hal ini.

Namun, untuk periode ini belum bisa dilakukan karena belum adanya persiapan matang. Sani menyebutkan, Pilkada dengan Pilres berbeda, kalau Pemilihan Presiden (Pilpers), bagi masyarakat Indonesia yang berada diluar daerah dapat memilih. Karena KPU menyediakan semua sarana dan prasarana untuk memilih. ***

DPR Buka Peluang Revisi UU Pilkada JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan kembali membuka peluang revisi UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

Kans semakin besar setelah munculnya fenomena calon tunggal dalam Pilkada serentak 2015. ”Melihat perkembangan terakhir, ada beberapa pendapat yang menyampaikan untuk ke depan tidak tertutup kemungkinan ada revisi UU Pilkada,” kata Taufik di gedung DPR Jakarta, Selasa (18/8).

Menurut Taufik, revisi dilakukan untuk mencari solusi terhadap berbagai masalah dalam Pilkada Serentak tahap I, Desember 2015. Di antaranya ialah calon tunggal yang berimplikasi pada penundaan Pilkada.

Politikus PAN tersebut mengatakan, DPR masih menunggu proses pendaftaran Pilkada di empat daerah yang masih memiliki calon tunggal. Setelah itu, pihaknya bisa mengambil solusi jangka pendek. ”Baru diputuskan melalui Perppu atau tetap ditunda 2017. Kan belum ada keputusan. Nanti, pasti ada rapat kesepakatan antara komisi II dengan pemerintah dan penyelanggara pemilu,” tegas Taufik.

Fahri Hamzah Dorong Mega Bubarkan KPK

IKLAN

Untuk Siasati Putusan MK Wakil Ketua Komisi II Lukman Edy mengatakan, revisi bisa dilakukan apabila ada waktu yang lebih panjang.

Pasalnya, pelaksanaan Pilkada serentak 2015 sudah masuk tahapan menje-

F-JPNN

JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah mengaku sangat mengerti penyebab Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) marah di saat peringatan Hari Konstitusi yang diselenggarakan di Gedung DPR. Megawati itu marah, bahkan minta KPK dibubarkan, kata Fahri, karena semua sudah penyimpang dari konstitusi. ”Jadi, saya mengerti betul kemarahan Ibu Mega di Hari Konstitusi ini, karena semuanya sudah menyimpang dari konstitusi,” kata Fahri Hamzah, menyikapi pernyataan Megawati agar KPK dibubarkan, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (18/8).

Menurut Fahri, dalam sejarah berdirinya KPK, Megawati adalah presiden pertama yang menandatangani UU tentang lembaga antirasuah tersebut. ”Tapi, yang lebih penting lagi, Ibu Mega harus mencabut UU tersebut melalui partainya yang kini berkuasa,” saran Wakil Ketua DPR ini.

Sudah 12 tahun KPK ini ada. Menurut Fahri, selama itu pula kerjanya hanya pencitraan. Substansi tidak ada. ”Apa hasilnya? Mafia minyak, tanah, pajak, daging, dan mafia beras

Fahri Hamzah

tetap ada. Omong kosong KPK bisa memberantas semua itu, kalau kerjanya sibuk dengan pencitraan,” tegasnya.

Dalam kasus apapun ujarnya, KPK selalu mengandalkan penyadapan. ”Penyadapan itu sesungguhnya kerja intelijen dan hanya boleh didengarkan oleh presiden. Inikan tidak, diperdengarkan di depan sidang.

Mestinya, kalau akan diperdengarkan di depan sidang harus melalui putusan hakim. Jangan seenaknya memutar sadapan dengan alasan penegakan hukum,” pungkasnya. (jpnn)

JAKARTA - Komisioner milih hingga Rabu (19/8) KPU Hadar Nafis Gumay kemarin. meminta masyarakat unSetelah tahapan coklit tuk turut aktif dengan selesai, kemudian dilakumemberikan tanggapan kan rekapitulasi daftar dalam tahapan pemutapemilih hasil pemutakhikhiran data pemilih seran di tingkat desa/kelumentara (DPS) Pilkada rahan hingga provinsi serentak. untuk ditetapkan sebagai Masukan dari DPS. masyarakat penting DPS tersebut kemudidalam proses peran dibagikan kepada penbaikan DPS menjagawas, peserta pemilu, di Daftar Pemilih Hadar Nafis Gumay dan partai-partai penTetap (DPT). dukung. Setelah itu didSesuai dengan Peraturan istribusikan kembali ke bawah untuk KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun dicek oleh masyarakat.

2015, tahapan pengumuman dan ”Jadi ketika dicek ada yang mentanggapan masyarakat terhadap inggal misalnya bisa dilaporkan ke DPS dilakukan selama 10 hari, petugas. Misalnya, ada yang tidak yaitu pada 10-19 September 2015, masuk daftar juga,” ujar Hadar. kemarin.

Pengumuman DPT oleh Panitia PeHadar mengatakan, KPU daer- mungutan Suara (PPS) dilakukan hingah yang akan melaksanakan pilka- ga tanggal pemungutan suara mengda serentak 2015 pada saat ini se- ingat masih adanya Daftar Pemilih dang berada dalam tahapan penco- Tetap tambahan (DPTb) dan daftar cokan dan penelitian (coklit) data pe- pemilih pindahan. (net) F-NET

Sani: 7 Ribu Mahasiswa Golput

KPU Minta Masyarakat Aktif Pantau Daftar pemilih

HM SANI

lang pemungutan suara 9 Desember nanti. ”Kalau ada waktu luas, pasal demi pasal bisa kita bahas sehingga kekosongan hukum pilkada bisa ditutupi,” katanya, kemarin.

Menurut Lukman Edy, salah satu poin yang bakal dibahas dalam revisi UU Pilkada terkait adanya putusan Mahkamah Konstitusi atas tafsir pasal 7 huruf (s) UU 8/2015 yang mewajibkan anggota DPR, DPD, DPRD dan pegawai negeri sipil (PNS) mengundurkan diri apabila telah ditetapkan sebagai calon kepala daerah.

Hal tersebut membuat wakil rakyat dan PNS berpikir ulang maju dalam pilkada karena takut kehilangan jabatan, sementara bertarung dalam pilkada belum tentu menang.

Minimnya niat membuat sejumlah daerah batal menggelar Pilkada serentak 2015, akibat Peraturan KPU Nomor 12/2015 tidak mengakomodir daerah yang hanya punya satu pasangan calon. ”Yang ada sekarang ini harus dilakukan termasuk putusan MK yang membuat minimnya calon mendaftar. Calon tunggal kan tidak bisa dilaksanakan pilkada, sehingga pemerintah harus tunjuk pelaksana tugas (kepala daerah) jadi 2017,” jelasnya.

Meski begitu, Komisi II belum melakukan pembicaraan spesifik soal revisi UU Pilkada. Sejauh ini, wacana kuat yang berkembang adalah dampak dari putusan MK sehingga menyebabkan banyak bakal calon kepala daerah mengurungkan niat untuk melanjutkan pertarungan. (jpnn)

F-NET

Taufik Kurniawan dan Agus Hermanto

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 20 AGUSTUS 2015

Grasak-grusuk

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Dua Bulan Air Tak Jalan MBS PAK KHOLIK DIREKTUR PDAM, TOLONG AIR DI LR BUNYU UJUNG JL. PRAMUKA DAH 2 BLAN TAK JALAN, NGAPA DIBIARKAN, TAK MALU BPK SETIAP HARI MOBIL AIR KELUAR MASUK LEWAT RUMAH BAPAK. +6285272135948

13

D

ALAM kehidupan kita harus menjalan kan hidup dengan sebaik mungkin (bukan hanya sekedar sandiwara belaka). Kehidupan yang kita lakoni saat ini harus dapat memberikan tuntunan dan tontonan moral yang baik agar dicontoh oleh generasi berikutnya apalagi kehidupan yang melibatkan masyarakat secara luas ke segala lini dan lapisan.

Apakah itu berhubungan dengan kehidupan berpolitik, pendidikan, agama apalagi kemasyarakatan.

Wajar kiranya apabila kita terkadang tidak matang atau mungkin galau dan gamang dalam menyikapi kehidupan yang selalu bergelombang dan mungkin dapat menelan diri dalam kehidupan kita di masa yang akan datang.

Kehati-hatian amatlah penting dalam menyikapi itu semua. Begitu banyak peranan peranan yang dapat dilakukan dalam menghadapi permasalahan hidup apakah itu melibatkan keluarga dalam skop yang kecil ataupun lingkungan dengan skop yang lebih luas.

Tentunya pendukung itu memiliki sumbangsih dengan memberikan suatu poin tertentu apakah itu plus ataupun minus (tergantung cara menyikapi). Dari berbagai literatur yang kita lihat apakah itu, video, audio, atau pun dalam seminar seminar kehidupan atau mungkin juga kita pernah mendapatkan materi tentang arti

hidup dan kehidupan. Para motivator atau ahli pengembangan diri pun banyak mengatakan bahwa memahami kehidupan adalah langkah penting dalam menggapai sukses.

Saya setuju, bahkan bukan hanya sukses dunia, tetapi sukses dunia wal akhirat (bila dapat memahaminya dengan benar).

Apa yang sebenarnya hal penting yang harus ada sebagai suatu hal yang memang tidak boleh kita abaikan dan perhatikan disini. Pada saat motivator atau trainer memandu untuk menemukan arti hidup dengan memberikan ilustrasi dan bukti bukti pendukung. Timbul pertanyaan dipikiran kita apakah itu?

Betulkah akan dipandu kepada arti hidup yang sesungguhnya atau janganjangan itu hanya main-main saja untuk penyedap rasa agar acara itu dianggap luar biasa dan berpengaruh kepada audience dengan rating yang tinggi? Apakah nilai-nilai universal yang harus dimiliki? Saya atau mungkin juga Anda semua pembaca dan langganan yang budiman selalu bertanya dengan apa yang disebut dengan nilai-nilai universal.

Nilai-nilai yang diterima oleh semua agama. Apa yang salah? mungkin, seseorang bisa mengumpulkan nilai-nilai yang diterima oleh semua agama. Artinya berusaha mengeliminir nilainilai yang hanya diterima

Oleh:

DIAN FADILLAH SSos, Guru SMK Negeri 1 Tanjungpinang

oleh suatu agama, termasuk agama Islam. Jadi, saat kita hanya mengambil nilai-nilai universal, maka kita tidak akan mendapatkan nilainilai Islam secara utuh atau secara integral. Nilai-nilai yang dianut akan menentukan hidup dan kehidupan.

Saat nilai yang dianut tidak utuh, maka hidup kita pun menjadi tidak utuh. Hal ini, jika kita hanya mengandalkan nilai-nilai yang diajarkan oleh para trainer atau motivator yang katanya memberikan nilai-nilai universal.

Saya tidak mau melarang atau mengajurkan mengenai nilai nilai yang dimaksud akan tetap itu ternyata tidak cukup itu saja. Kita harus mau melihat cara hidup sesuai dengan panduan keagamaan yang dianut dengan mempersiapkan diri untuk menghadapai semua kenyataan.

Kita menginginkan sekali kehidupan ini memberikan

nilai terbaik karena hanya satu kali saja. Tak ingin rasanya waktu itu sia sia belaka begitu saja, tanpa memberi kebaikan dalam kehidupan dan lingkungan.

Agar dapat menjalaninya dengan lebih baik tentu harus ada persiapan khusus sebelumnya. Kalau Nabi Muhammad SAW saja melakukan persiapan dalam kehidupan beliau maka hal itu perlu kita contoh karena diikuti juga oleh para sahabat dengan mempersiapkan jauh sebelum permasalahan itu muncul ke permukaan. Persiapan yang matang dengan segala resiko yang akan terjadi.

Cara mengatasi masalah adalah salah satu pokok bahasan yang menarik untuk kita simak. Bagaimana tidak, semua orang memiliki masalah dan masalah tidak akan ada pernah habisnya.

Ada yang mengatakan, selama kita hidup kita tidak pernah lepas dari masalah.

Sebenarnya saya tidak setuju, mati pun masih memiliki masalah jika kita tidak mendapatkan ridha Allah SWT. Hanya jika kita sudah di syurga, barulah tidak ada masalah. Jika kita selalu mendapatkan masalah, lalu buat kita harus mengatasi masalah?

Mengatasi masalah tetap harus dilakukan meski kita akan masuk ke masalah lain.

Sebab jika masalah saat ini tidak di atasi maka masalah akan numpuk dan hidup kita akan semakin sulit.

Jika kita mampu menyelesaikan setiap masalah yang

datang, maka hidup akan terasa lebih ringan dan indah. Apakah cara kita untuk mengatasi masalah yang menimpa maka tentunya saja memerlukan trik yang benar dan ampuh.

1. Tetaplah Berpikir Positif Apakah berpikir positif akan mengatasi masalah?

Apakah tidak punya beras bisa diatasi dengan hanya berpikir positif? Tentu saja seseorang akan bertindak mencari solusi jika dia memiliki pikiran positif.

Orang yang berpikiran negatif akan cepat menyerah sehingga tidak akan mendapatkan solusi. Untuk mengatasi masalah, langkah pertamanya ialah tetaplah optimis bahwa anda akan mampu mengatasi masalah tersebut. Ini adalah langkah awal yang penting. Saat Anda mengatakan bisa mengatasi masalah, maka hati, pikiran, emosi, dan tubuh Anda akan bekerja selaras untuk mengatasi masalah. Jika anda berpikiran negatif, merasa masalah tidak mungkin dipecahkan, maka tidak akan lagi usaha untuk memecahkan masalah tersebut. Padahal, sebesar apa pun masalah Anda, inshaAllah Anda, sanggup untuk mengatasinya. *** Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya. (QS. Al Baqarah:286) Bersambung

Kapan Diperbaiki MBS. PPTK PU Kota Tpi yg dpt kntrktr pengaspalan di jln bt.kucing, jln.citra dan sekitarnya. Kami jadi susah masuk ke rumah.

Dari kejadian insident truk membawa aspal nabrak pagar dan tiang telpon, masih menyisakan pd drainase dan pinggiran jembatan gg. kelinci yg rusak, kapan diperbaiki..? +628127073945

Bangga HUT Ke-70 RI SETELAH sekian puluh Tahun HUT kemerdekaan RI diadakan di istana, salut dan bangga saya pada Konsep HUT RI ke-70 tahun ini! Bahwa Indonesia tidak milik satu golongan dan suku, dimana rakyat biasa dapat melihat langsung upacara detik2 HUT RI ke 70 di istana, juga pembawa Baki Bendera, penggerek bendera dan penyanyi dari pelajar Indonesia bagian Timur, lagu yang diperdengarkan juga lagu-lagu daerah dari Aceh sampai Papua. Salam BHINEKA TUNGGAL IKA. +6285668616857

Didik Anak Berlalu Lintas MBS Didik putra putri Anda tertib berlalu lintas, setiap hari di jalan raya Batu 7 tepatnya di daerah morning bakery. Mungkin para orang tua yg mengantar anak anaknya masuk sekolah di SD negeri 004 bermaksud menpersingkat waktu perjalanan ke sekolah, dgn mengambil jalan menyeberang dan berlawanan arah. Itu sangat membahayakan bagi pengguna jalan yg lain.. Mestinya kita sadar bahwa kita lagi mengantar para putra putri bangsa penerus negara tercinta ini.. Mesti ini dilakukan penjagaan atau sosialisasi kepada para bapak atau ibu yg mengantar putra putrinya sekolah... Kita yakin bahwa disiplin berlalulintas. +6282387737123

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PERKENALAN: Kepolisian mengenalkan peraturan berlalu lintas sejak dini di lingkungan di Sekolah Dasar.

IKLAN BARIS PROPERTY DIJUAL RMH CASH & CRDIT LOKASI DIBT 9. JLN LMBAH ASRI. DR BRBAGAI TIPE, 36,38 & 45. LOKASI STRTEGIS DKT JLN BSR & AIR SUMUR YG MEMADAI. STOCK TRBTS. HUB:082173223540, PINBB 2686F15

PASANG IKLAN HUBUNGI

0771 - 7447234

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PERTEMUAN: Perwakilan guru di Lingga saat bertemu dengan dewan pendidikan dan wakil bupati mencari solusi pembayaran kekurangan insentif beberapa waktu lalu

Kapan Insentif Guru Cair, Kasih Tau Kami Pak? MBS Kapanlah dana insentif guru dari Provinsi Kepri nak cair, sudah habis bulan 6 lah masuk bulan 7 mungkin tunggu habis bulan 7, atau tidak ada yang nak ditunggu, kasih tau kami pak kapan keluar insentifnya! Terimakasih +6285264043935 TANGGAPAN MASIH banyak pekerjaan belum diselesaikan. Termasuk mengenai pencairan insentif para guru dan beasiswa mahasiswa.

Saya minta para guru bersabar karena belum cair hingga saat ini. Meski demikian insentif guru tetap ada karena masuk dalam skala prioritas.

Saya tahu para guru khawatir tidak ada insentif tahun ini tetapi saya pastikan ada, hanya pencairannya masih dalam proses.

Keterlambatan pencairan insentif guru di luar dari perencanaan. Hal ini masih

berkaitan dengan perubahan anggaran dan defisit Dana Bagi Hasil (DBH) dari pusat.

Karena defisit itu, beberapa kegiatan harus ditunda.

Sedangkan kegiatan yang sudah dilelang harus tetap

dilaksanakan. Nah, karena ada beberapa kegiatan sudah berjalan maka harus dibayar kegiatan tersebut itu dulu.

Kita menjaga arus kas di keuangan daerah. Kita

belum mencairkan insetif guru dan aggaran beasiswa.

Insentif tetap akan dicairkan setelah anggaran tersedia, dan saat ini sedang mengurus proses pencairan tersebut. Guru dan maha-

siswa jangan takut. Nantinya ada Penjabat Gubernur Kepri yang mencairkan dan melaksanakannya. *** Gubernur Provinsi Kepri H MUHAMMAD SANI

TANJUNGPINANG POS KAMIS 13 KAMIS 20 AGUSTUS 2015

14

H ANSAR AHMAD MENYAMPAIKAN SAMBUTAN SEBELUM PERTANDINGAN DIMULAI.

Ansar dan TJA Tutup Turnamen Voli IPBC Cup PELAKSANAAN turnamen bola voli IPBC Cup digelar di Bukit Cermin, Tanjungpinang. Turnamen yang mulai digelar pada 7-16 Agustus dilaksanakan oleh Ikatan Pemuda Bukit Cermin (IPBC).

Turnamen IPBC Cup tahun 2015 ini ditutup langsung oleh Pembina IPBC Teddy Jun Askara yang juga dihadiri langsung oleh Ketua DPD Golkar Kepri, Ansar Ahmad. Penutupan dilaksanakan Minggu (16/8) di Lapangan Diana, Bukit Cermin, Kelurahan Tanjungpinang Barat.

Sebelum partai final perebutan juara 1 dan 2 dimulai pada malam hari. Sore harinya digelar perebutan juara 3, baik untuk tim voli putri dan putra. Dalam kesempatan ini, Ansar Ahmad ikut hadir dan

memberikan semangat bagi para pemain yang berhasil masuk hingga babak final.

Pada perebutan juara 3 putra, berhadapan antara tim Baracuda dengan tim praPON Batam yang dimenangkan oleh Baracuda. Sedangkan, putri mempertemukan Persada dan CV Ada yang dimenangkan oleh CV Ada. Untuk final juara 1 dan 2 putri mempertemukan tim Pinang Wahana dengan Budi Mulya Club (BMC) yang dimenangkan BMC oleh asal Kijang, Bintan. Di tim putra, partai puncak mempertemukan tim Yethas dan BMC yang juga dimenangkan oleh tim asal Kijang tersebut. *** Narasi : Taufik Foto : Istimewa

KETUA DEWAN PEMBINA IPBC TEDDY JUN ASKARA BERSAMA ISTRINYA RINA HERMAWATI MENYERAHKAN PIALA BERGILIR KEPADA KAPTEN TIM BMC SEBAGAI JUARA IPBC CUP 2015.

Teddy Jun Askara dan Rina Hermawati bersama tim BMC dari Kijang sebagai juara 1 putra dan putri dalam Turnamen Voli IPBC Cup.

Ansar Ahmad ketika tiba di lokasi pertandingan voli IPBC Cup.

Teddy Jun Askara foto bersama dengan para pemenang turnamen bola voli IPBC Cup 2015.

Ansar Ahmad datang menghadiri pertandingan yang disambut oleh ketua pelaksana dan warga Bukit Cermin, Tanjungpinang.

Ansar Ahmad menyalami para pemain dari dua tim yang akan bertanding memperebutkan juara 3 di IPBC Cup.

Teddy Jun Askara (dua dari kanan) bersama istri dan ketua panitia pelaksana foto bersama sebelum partai final voli putri dimulai.

Teddy Jun Askara bersama istri Rina Hermawati menyaksikan jalannya partai final.

Suasana berlangsungnya pertandingan final voli putra antara tim Yethas berhadapan dengan tim voli BMC.

Foto bersama panitia IPBC Cup, wasit dan dua tim yang akan bertanding saat final perebutan juara 1 dan 2.

Ansar Ahmad foto bersama dengan para pemain, wasit dan panitia sebelum pertandingan dimulai antara tim Baracuda melawan tim pra-PON Batam memperebutkan juara 3.

Tim voli putri Budi Mulia Club (BMC) saat pertandingan partai final.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 20 AGUSTUS 2015

15

Kabayo Bakal Lahir di Kepri TANJUNGPINANG Selain Keluarga Alumni Gajah Mada (KAGAMA) sudah terbentuk di Kepri. Tidak lama lagi Keluarga Alumni Yogyakarta (Kabayo) akan hadir di Kepulauan Riau.

Hamdani, salah satu alumni salah satu universitas di Yogyakarta, sebagai pengagas lahirnya Kabayo Kepri, membeberkan, hadirnya Kabayo ini untuk memuJuramadi Esram puk bukan hanya rasa keakraban, semangat kekeluargaan, namun juga menjembatani untuk mempercepat pembangunan di Kepri, bersinergi dengan para ormas-ormas yang sudah duluan lahir. Kemudian, untuk membantu pendidikan kedepan bagi keluarga Kaboyo, yang anaknya ingin melanjutkan dunia pendidikan, tapi keluarganya tidak mampu. ”Kita ingin memperluas silaturahmi, bukan Kagama saja, tapi kita rangkul semua masyarakat Kepri yang pernah kuliah atau yang pernah sekolah di Yogyakarta,” kata Hamdani, kemarin.

Hal sama juga disampaikan Alumni Universitas Gajah Mada, Juramadi Esram, lahirnya Kabayo nanti, selain ajang silaturahmi, Kebayo juga diharapkan bisa berperan dalam pembangunan di Kepri. ”Saat ini kami sedang mendata Alumni yang pernah menuntut ilmu di Yogyakarta,” bebernya. Rencananya, dalam waktu dekat ini akan digelar musyawarah daerah, untuk menentukan siapa yang bakal menjadi ketua dan pengurus inti nanti Kabayo Kepri. ”Inilah tugas mulia yang hendak dicapai dengan adanya pembentukan Kaboya Kepri, konsep persatuan merupakan hal yang sangat penting untuk menjawab tuntutan masyarakat menghasilkan alumni yang berkualitas Karena melalui persatuan hal yang tak mungkin menjadi mungkin hal yang berat bisa menjadi ringan,” tegasnya.

Menurut Juramadi, pendidikan di perguruan tinggi secara pragmatis dimaknai sebagai usaha menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Berdaya saing dalam artian perguruan tinggi mampu mengkader alumni yang mampu memenuhituntutan dunia kerja yang semakin ketat, atau bahkan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri dengan segala kreatifitasnya. ”Insyallah tanggal 28 Oktober, saat hari sumpah pemuda, kita rencana mengadakan Musda Kabayo,” bebernya.

Masih kata Juramadi, saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, sangat banyak alumni yang pernah sekolah dan kuliah di Yogyakarta dari Kepri. Salah satunya, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dan banyak lagi. Bagi masyarakat Kepri, yang pernah sekolah atau kuliah di Yogyakarta, ingin bergabung ke Kabayo, bisa menghubungi Hamadani ke nomor 08127067054 atau Nurahman ke nomor 081270177707. (bas)

PENOLAKAN: Warga melihat spanduk yang bertuliskan penolakan Batam dijadikan Pilot Project Gas Non Subsidi, Rabu (19/8).

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

Warga Takut Subsidi Gas Dicabut Jadi Percontohan, Per 3 Kg Harganya Rp 45 Ribu MARTUA, Batam WARGA dan pemerintah mulai resah setelah ada rencana pemerintah pusat untuk menjadikan Batam sebagai pilot project penggunaan gas non subsidi.

Rencana ini langsung mendapat penolakan dari warga Batam termasuk Wali Kota Batam, Ah-

ubah. Pemerintah akan memberikan subsidi langsung ke masyarakat tak mampu. Sementara harga jual elpiji 3 kg akan disesuaikan kondisi dengan harga keekonomian, seperti elpiji 12 kg. Menurut Dahlan, jika diterapkan, dikhawatirkan terjadi kehebohan di masyarakat. Kehebohan dapat mengarah ke demo yang mengganggu produktif warga Batam, yang mayoritas sebagai pekerja. ”Rencana pusat itu kontradiktif dengan situasi Batam saat ini

yang tenang,” jelasnya.

Dia menilai, langkah pemerintah pusat langsung mencabut gas subsidi, juga tidak tepat.

Dampaknya diakui akan dirasakan langsung masyarakat kecil, walau ada pengalihan subsidi ke hal lain. ”Butuh waktu untuk pengalihan subsidi itu. Pada hal, sekarang sudah jelas, warga miskin mendapat subsidi lewat gas 3 kg.

Kalau dicabut dampaknya langsung dirasakan warga,” bebernya. ***

Realisasi PAD Batam Baru 58 Persen BATAM - Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batam, Jeffriden mengakui realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum mencapai target. Realisasi hingga Juli baru mencapai 58 persen. Data itu sesuai yang tercatat Dispenda Batam. Diharapkan, dalam sisa waktu yang ada, diharapkan Dispenda mencapai target PAD sesuai dicanangkan di APBD Perubahan. ”Hingga 31 Juli 2015 lalu, yang terealisasi hingga 58 persen,” katanya.

Data itu diakui sudah sesuai dengan data di bank mitra Dispenda dan data di Dispenda sendiri.

Karena mereka menggunakan sistem online dengan bank untuk pajak.

Namun sebelumnya, sempat ada selisih antara pajak yang tercatat di bank dengan yang tercatat di Dinas Pendapatan Daerah

Timses Klaim Hadi Rizal-Ngesti Banjir Dukungan NATUNA - Ketua tim pemenangan pasangan bakal calon Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal-Ngesti Yuni Suprapti, yakni Hadi Candra, ia optimis pasangan yang memiliki moto ”Berhati Nyaman” bersama Hamid- Ngesti, Natuna tang adil maju makmur nyaman beriman. Kemudian, pasangan ini terus mendapatkan dukungan dari masyarakat. ”Dengan tekat bulat kami akan membawa pasangan ini menang pada pemilihan 9 Desember 2015 nanti,” kata Hadi Candra, kemarin.

Meskipun banyak calon yang bertarung di Pilkada Natuna, tapi, ia yakin melihat antusias masyarakat, pasangan ini sudah mulai mendapatkan dukungan dari warga. Terlebih dukungan yang telah diberikan saat mulai pendaftaran di KPU dan berharap dukungan dipertahankan dan terus bertambah sampai proses pemilihan. ”Sosok Pak Rizal Hamid untuk memimpin Natuna tidak diragukan lagi,” tegasnya.

Hadi Candra minta seluruh tim yang ada, agar bisa bekerja sungguh-sungguh memperjuangkan pasangan yang memiliki motto Berhati Nyaman sampai jadi bupati dan wakil bupati. ”Kita juga mengingatkan dan menekankan kepada para seluruh tim untuk bisa bekerja sungguhsungguh. Kita ingin memperjuangkan pasangan bisa lolos dan terpilih pada akhirnya,” harapnya. Hadi mengklaim untuk persyaratan administrasi pasangan berslogan Berhati Nyaman dan persyaratan lainnya sudah dilengkapi semuanya. (cr25)

mad Dahlan. Diakui penolakan itu dilakukan, karena langsung terkait dengan semua masyarakat Batam, sehingga berdampak luas pada masyarakat.

Penolakan terhadap rencana pemerintah pusat itu, untuk pilot project gas non subsidi 3 kg, sudah disampaikan melalui dinas terkait. Dalam percontohan

itu, harga tabung gas subsidi ukuran 3 kilogram yang semula Rp18 ribu akan naik menjadi Rp 45 ribu. ”Saya tegas menolak. Saya tidak mau Batam jadi pilot project,” tegasnya.

Reaksi itu disampaikan Dahlan, setelah pemerintah pusat melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said melakukan uji coba di Batam, Bali dan Bangka. Direncanakan, mekanisme pemberian subsidi elpiji 3 kg di-

Batam. ”Sempat ada masalah di sistem karena saat mereka (wajib pajak) sistem offline. Di laporan juga yang ditemukan BPK, sempat ada selisih Rp 5 miliar. Karena dulu tercatat di mereka (bank), tapi di kita tidak tercatat. Tapi sekarang, sudah sistem online,” imbuhnya.

Sementara untuk APBD Perubahan tahun 2015 ini, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengajukan peningkatan pada sektor pendapatan. Peningkatan terjadi pada lain-lain pendapatan yang sah. Sebelumnya, Rp 328,76 menjadi Rp 355,78 miliar, atau naik Rp 27,02 miliar. Selain itu, peningkatan juga terjadi pada pembiayaan daerah. Sebelumnya bernilai Rp 202,94miliar,naikmenjadiRp275,54 miliar. Sehingga terjadi peningkatan biaya dari pembiayaan daerah, senilai Rp 72,599 miliar. Sementara penurunan terjadi di sektor lain-

nya di PAD dan bagi hasil.

Dijelaskan, ke depan mereka akan mengambil langkah dalam upaya meningkatkan komponen penerimaan pajak dan retribusi daerah. Di antaranya mengoptimalkan fungsi pengawasan dan meningkatkan komunikasi konstruktif dengan wajib pajak. Selain itu, meningkatkan koordinasi dengan SKPD penghasil. ”Kita akan mengimplementasikan secara riil, peraturan daerah yang sudah ditetapkan, sebagai dasar pungutan,” janjinya. Selain itu, akan dilakukan peningkatan koordinasi dengan pemerintah pusat dan Kepri. Penguatan dan validasi data untuk dana bagi hasil pajak dari Provinsi Kepri, terutama pada komponen PKB, BBN-KB dan PBB-KB. Berkenan dengan APBDP, kita lakukan evaluasi dan rasionalisa-

Jeffriden

si kegiatan SKPD. Menunda kegiatan infrastruktur yang berpotensi tidak dapat dilaksanakan di tahun berjalan. ”Kita juga akan mengupayakan pengalokasian dana untuk mengakomodir akibat adanya

peraturan dari pemerintah pusat dan Kepri,” jelas Dahlan. Sekitar Oktober, PAD Batam yang masuk Rp 437 miliar hampir 90 persen atau sekitar 89 persen dari target Rp4 89 miliar. (mbb)

Nelayan Kibarkan Bendera Merah Putih di Pulau Terdepan HARDIANSYAH, Natuna UNTUK pertama kalinya, pengibaran bendera merah putih dilakukan para masyarakat nelayan setempat bersama mahasiswa dan pelajar di Pulau Senoa, Natuna, Senin (17/8) pagi.

Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar sekarang disebut pulau terdepan di Indonesia, yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan serta dengan negara Thailand dan Vietnam. Upacara sederhana digelar untuk memperingati HUT ke-70 RI. Ada sekitar 30 orang, baik dari masyarakat nelayan, mahasiswa, pelajar dan anak-anak ikut berbaris dalam upacara di tepi pantai tak jauh dari mercusuar yang ada di lokasi ini.

Tokoh masyarakat yang juga praktisi Maritim di Natuna, Rodhial Huda menjadi pembina upacara sedangkan komandan

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

HUT RI: Anak-anak dan mahasiswa bersama nelayan upacara kemerdekaan di Pulau Senoa, Natuna.

upacara dari mahasiswa. ”Pentingnya menumbuhkan rasa nasionalisme kepada seluruh masyarakat Natuna akan kecintaan NKRI khususnya diperbatasan. Kita mengajak warga nelayan dan mahasiswa untuk mengibarkan bendera merah putih di

pulau Senoa ini,” kata , Rodhial Huda, Rabu (19/8). Menurutnya, dengan rasa kecintaan akan bangsa dan negara Indonesia, mereka ingin menumbuhkan dan mengingatkan kembali bahwa Natuna sebagai pulau terluar memiliki jiwa patriot dan nasionalisme yang

tinggi. ”Kita ingin tunjukkan bahwa masyarakat Natuna punya jiwa patriot dan rasa nasionalisme tinggi terhadap NKRI, walaupun harus mengibarkan merah putih di pulau terluar,” tegas Rodhial. Rodial juga mengharapkan, dengan momentum peringatan

kemerdekaan di pulau Senoa yang berbatasan langsung dengan negara tetangga ini, mudahmudahan pemerintah pusat bisa lebih memperhatikan Natuna ke depannya, karena Natuna termasuk pulau terluar dari Indonesia. ***

PILKADA NATUNA

Ilyas Sabli

Wan Arismunandar

Hamid Rizal

Ngesti

Imalko

Mustamin Bakri

Dedi Yanto

M Yunus

Rodhial Huda

Rusdi

TANJUNGPINANG POS KAMIS 20 AGUSTUS 2015

16

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Sani Titip Pemerintahan kepada Agung Mulyana

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

AGENDA: Gubernur Sani saat sharing pendapat dengan warga. Setelah melepas jabatan gubernur, Sani menitipkan beberapa agenda ke Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana.

DESI LIZA, Tanjungpinang JABATAN Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri berakhir Rabu (19/8). Setelah Sani dan Soerya tidak menjabat lagi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI telah menunjuk Agung Mulyana sebagai Penjabat Gubernur

Kepri. Kepada Agung, Sani menitipkan tiga persoalan penting untuk keberlangsungan roda pemerintahan. ”Ada beberapa pekerjaan penting yang perlu diselesaikan dalam waktu dekat. Di antaranya pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP). Kedua, pembahasan APBD Perubahan 2015 dan

APBD Murni 2016,” terang Sani.

Selain itu, kata Sani, penjabat gubernur juga berperan penting mensukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Desember mendatang. ”Saya rasa tiga ini penting di samping hal-hal lainnya nanti. Karena, tiga ini tidak

sempat kami kerjakan sebelum berakhir masa jabatan,” ujarnya.

Menurut Sani pembahasan UMP dan APBD merupakan pekerjaan rutin setiap tahun.

Akan ada kepala dinas terkait dan staf membantu menyelesaikan pekerjaan itu. Begitu juga dengan proses pilkada mendatang, yang akan dibantu berbagai elemen. ”Terkadang pembahasan UMP ataupun Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK) masih ada gejolak. Namun, hal ini bisa diselesaikan melalui komunikasi yang baik,” jelasnya.

Sani juga mengharapkan, Agung Mulyana dapat membantu menyelesaikan pekerjaan terkait dengan proses birokrasi di pusat. Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri membutuhkan dukungan dari pusat dalam menjalankan pemerintahan. ”Saya rasa Pak Agung nantinya bisa membantu urusan ke pusat dengan cepat. Sesama orang pusat memiliki komunikasi lebih baik,” paparnya Sani mempercayai penjabat yang ditunjuk Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo itu merupakan pilihan tepat. ***

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

RAPIKAN MEJA: Wagub Soerya Respationo merapikan meja di ruang kerjanya saat pertama kali menempati kantor di Dompak. Kini, Soerya harus meninggalkan ruangan tersebut, karena masa jabatannya sudah habis.

Soerya Pamitan dari Kantor Wagub Kepri

TANJUNGPINANG - Soerya Respationo berakhir masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Kepri pada Rabu (19/8). Di hari yang sama Soerya pamitan ke seluruh stafnya di Kantor Wagub Kepri, Dompak, Tanjungpinang. Suasana pamitan Soerya berlangsung haru. Soerya mengumpulkan seluruh staf yang telah membantu tugasnya sebagai Wagub Kepri.

Kepada seluruh staf baik administrasi, rumah tangga, protokol dan dokumentasi Wagub, Soerya mengucapkan terimakasih. ”Akhirnya, tibalah saya di hari terakhir sebagai Wagub. Lima tahun kita bersama-sama dalam

suka dan duka. Terimakasih untuk semuanya,” ucap Soerya dengan haru di ruang Wagub Kepri.

Menurutnya, lima tahun kebersamaan itu terasa singkat. Kendati demikian ada banyak hal yang dapat dijadikan cerita positif untuk masa depan. ”Lima tahun ini, pasti ada yang kesal sama saya. Saya ini cerewet untuk urusan-urusan administrasi. Bagaimanapun lebih kurangnya bisa kita petik untuk pelajaran,” terangnya.

Ia menambahkan, kebersamaan yang sudah dijalani membuat dirinya semakin kuat. Hal yang sama juga diharapkan dapat dirasakan oleh para stafnya. (fik)