Tanjungpinang Pos 20 Agustus 2016

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 AGUSTUS 2016 / 17 DZULQAIDAH 1437

RP 1.800

Rida: Semua Bermula dari Puisi pendiri Batam Pos. puisi. Karena itu, jangan pernah Tapi, ia juga melaksanakannya. 18 tahun ini dirayakan dengan Malam Puisi sekaligus Maka ketika masuk usia 18 tahun menggusur puisi dari halaman Komitmen serta kesungguhan pesta kata-kata. Ada 18 penyair, kabar harian yang digagas- Batam Pos (Tanjungpinang Pos Batam Pos merawat, melestari- 18 lukisan dan sejumlah musisi Batam Pos surat nya itu, Rida yakin seyakin- Grup),” ucap Rida sesaat sebe- kan, dan membangun budaya di- muda yang ambil bagian pada BATAM - Semua bermula dari puisi. Keyakinan yang tak pernah berubah dari seorang Rida K Liamsi, budayawan Melayu

yakinnya bahwasanya sampai di usia ini juga adalah tabiat puisi. ”Kita semua adalah puisi. Kita tercipta dari puisi. Batam Pos (Tanjungpinang Pos Grup) pun

lum potong tumpeng, pada malam puisi peringatan 18 tahun Batam Pos, di D’Patros Cafe, Harbour Bay, Batam, Kamis (18/8).

Rida tidak sekadar berkata-kata.

wujudnyatakannya melalui kehadiran Jembia, suplemen budaya delapan halaman yang terbit setiap akhir pekannya.

Tak heran bila kemudian usia

malam penuh bahagia Batam Pos (Tanjungpinang Pos Group) dan seluruh jajarannya.

¾LANJUT KE HAL 2

Izin Trayek 5 Operator Feri Disebut Ilegal

BACA PUISI: RDK Budayawan nasional dan Chairman Riau Pos Group (Tanjungpinang Pos Group) membaca puisi pada Pesta Malam Puisi Batam Pos di D Patros Cafe, Harbour Bay, Batam, Kamis (18/8).

Pengusaha Ngaku Kantongi Izin dari Pusat Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri menyatakan izin usaha dan trayek 5 perusahaan pelayaran di Kepri ilegal, karena belum mengantongi Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) dari Gubernur. Pengusaha dibuat pusing atas aturan ini. Mereka mengklaim sudah mengantongi izin dari Kemenhub.

SUHARDI, Dompak

K

ELIMA perusahaan pe layaran yang dinyata kan bisnisnya ilegal yakni PT. Baruna Jaya, PT Marina Gemanusa, PT Rempang

Rida K Liamsi Aldonna Frisillia

F-RPG

BACA HAL 2

ULANG TAHUN

Sarana Bahari, PT Bahtera Bestari Shipping dan PT Pelayaran Samudera 7. Kelima operator feri itu dinyatakan tidak mengantongi Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) dari Gubernur Kepri

sejak tahun 2008.

Ini diungkapkan oleh Kabid Laut Dishub Kepri Aziz Kasim Djou, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

¾LANJUT KE HAL 2

Nurdin Ingatkan Penanganan Rahma Rahmi Harus Tuntas BATAM - Gubernur Kepulauan Riau , H Nurdin Basirun menyempatkan diri membesuk kembar siam Rahma dan Rahmi di Rumah Sakit Awal Bros, Batam, Jumat (19/8). Sambil menggendong Rahmi, Nurdin berpesan agar operasi harus dilakukan sampai tuntas hingga Rahma dan Rahmi pulang ke rumah dan tumbuh kembang seperti anak balita pada umumnya.

Nurdin tiba di Rumah Sakit Awal Bros, Batam sekitar pukul

09.30 didampingi anggota DPRD Provinsi Kepri dr. Yusrizal dan pengusaha Kepri asal Kabupaten Karimun Amat Tantoso.

Nurdin langsung disambut Direktur RS Awal Bros dr Widya Putri dan Ketua Tim Operasi Pemisahan Kembar Siam Rahma Rahmi dr Indrayanti, dokter anak dr Nenden dan langsung menuju ruang perawatan kembar siam Rahma Rahmi di lantai 2.

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

¾LANJUT KE HAL 2

GENDONG: Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun menggendong Rahmi, saat meninjau kembar siam Rahma dan Rahmi di Rumah Sakit Awal Bros, Batam, Jumat (19/8.)

Cik Brahim

Yang Tersisa dari Lokasi Kebakaran di Kijang

Izin Trayek 5 Operator Feri Disebut Ilegal

Bersihkan Puing Dapat Perhiasan Kebakaran dahsyat yang meratakan 24 bangunan ruko di Jalan Berdikari, Kijang ternyata membawa berkah bagi sebagian warga.

Puing-puing kebakaran dikais dengan harapan menemukan uang logam dan perhiasan emas.

ANDRI DS, Kijang

BURU KOIN: Warga memburu uang koin dan perhiasan emas yang hangus terbakar di puing-puing bekas lokasi kebakaran di Jalan Berdikari Kijang, Jumat (19/8).

BACA HAL 2

Heh, selame ni ke mane? mbute ke?

SUMBER : BI

Jumat 19 Agustus 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.180 10.159 9.835 13.199 17.224 3.303

F-ANDRI DS/TANJUNGPINANG POS

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 AGUSTUS 2016

2

Imalko Didakwa Pasal Berlapis Diduga Bersengkongkol TANJUNGPINANG - Mantan Wakil Bupati Kabupaten Natuna, Imalko didakwa pasal berlapis atas dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) yang bersumber dari APBD Natuna tahun 2011-2012. Kedua pasal itu disematkan ke Imalko, sebab Ketua Pembina di LSM BP Migas Natuna itu, diduga bersekongkol dalam korupsi massal itu yang merugikan negara Rp 3.259.274.751. Dakwaan ini dibaca-

kan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yuyun Wahyudi yang digantikan oleh Roesli di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Jumat (19/8).

Dalam dakwaannya, JPU Roesli dari Kejaksaan Tinggi Kepri, menyatakan terdakwa dijerat dengan dakwaan alternatif dan subsideritas dari alokasi belanja hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi Bidang Sosial Kemasyarakatan sebesar Rp 22.884.000.000.

”Atas perbuatan itu, kedua terdakwa dijerat dengan pasal 2 ayat 1 juncto pasal 18 ayat 1 juncto pasal 3 juncto pasal 18 juncto 21 UU nomor 31 tahun 1999, sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,” ujar Roesli Dalam uraiannya, JPU mengatakan bahwa terdakwa Imalko selaku Ketua Dewan Pendiri Badan Perjuangan Migas Natuna pada tanggal 29 Oktober 2012, bersama saksi Na-

zir dan saksi Badli selaku Sekretaris Badan Perjuangan Migas Natuna mengajukan proposal berdasarkan usulan dari terdakwa kepada bupati Natuna. ”Dinas Pertambangan dan Energi nomor: 34/BPMigasNatuna/ X/2012 tentang pengajuan anggaran kerja sebesar Rp

11.975.165.000,” ungkapnya.

Rosneli menjelaskan, atas perbuatan terdakwa bersama saksi Nazir dan Erianto sehingga mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 3.259.274.751.

Atas dakwaan Jaksa Penuntut ini, terdakwa Imalko yang didampingi oleh ketiga penasihat hukumnya, Dicky Riawan, Agus Riawantoro tidak merasa keberatan dan menerima seluruh dakwaan JPU. Mendengar dakwaan JPU, Ketua Majelis Hakim, Zulfadli bersama anggotanya Iriati dan Suherman mendunda persidangan satu pekan mendatang. (cr27)

SIDANG: Imalko (kanan) usai sidang di PN Tanjungpinang, Jumat (19/8).

Rida .............dari halaman 1 Ulang ................................................................................. dari halaman 1 Dibuka oleh penampilan Nabila.

Bocah gadis tujuh tahun yang mengentak gemerlap panggung lewat puisi Jebat gubahan Rida.

Karena Batam Pos melaksanakan kata-kata melalui praktik jurnalismenya yang makin tahun makin berkilau, pesta malam puisi dibuka dengan sederet penyair yang punya latar belakang pewarta.

Seturut-turutAbdul Kadir Ibrahim, Fatih Muftih, Yoan S Nugraha, Taufik Muntasir, dan Tarmizi Rumahitam menyajikan puisinya.

Agar menjaga antusiasme tetap menyala, ada Adi Lingkepin, musisi muda dari Tanjungpinang yang menunjukkan kepiawaiannya memainkan biola.

Sederet-deret kemudian dilanjutkan puisi-puisi Zainal Anbiya, Barozi Alaika, Muhammad Febriyadi. Ketiganya adalah penyair muda dari Tanjungpinang yang tunak mengirim puisinya ke Batam Pos. Giliran penyair kawakan yang unjuk kebolehan. Ada Ketua Dewan Kesenian Kepri Husnizar Hood, Ketua Dewan Kesenian Tanjungpinang Teja Alhabd, dan Heru Untung Leksono. Ketiga-nya bukan nama baru di jagat kepenyairan Tanjungpinang.

Buru-buru agar panggung tidak membisu, penampilan Rendra Setyadiharja, Al Mukhlis, dan Irwanto RawiAl Mudin. Para penyair muda yang rela menyeberang dari Tanjungpinang untuk merayakan malam puisi Batam Pos. Dijeda pula aksi ciamik musik instrumen gubahan Rian Syahputra, Deni Okta Alfisyahri, dan Riski Maulana yang saling mengisi satu dengan yang lain. Dan inilah penyair pamungkas. Penyair yang

paling berbahagia di pesta katakata. Seorang penyair yang lebih dari sekadar ayah kebudayaan bagi penyair muda setelahnya.

Tiada lain dan tiada dua adalah Rida. Melalui pembacaan sepasang puisinya dalam judul Secangkir Kopi Sekanak dan Percakapan Gambus, Rida meyakinkan seluruh yang hadir di D’Patros Cafe, bahwa puisi tidak pernah mati dan senantiasa menyala. Tidak peduli seberapa banyak usia penyair-nya. Tidak risau seberapa maju zamannya. Puisi tetap ada mengisi relung-relung jiwa. Nilai semacam itu yang menguar selama Rida membacakan puisi bernuansakan sejarah Melayu melalui secangkir kopi dan gambusnya. Sementara itu, tak kalah turut berbahagia pada malam puisi adalah Ramon Damora.

Direktur Yayasan Jembia Emas, sebuah lembaga nirlaba sayap usaha Batam Pos merawat budaya menyatakan, keberadaan Jembia pada Batam Pos adalah bukti bahwa kata-kata adalah pondasi dari peradaban. ”Jika ingin melihat bangsa yang besar, lihat kepada bahasanya,” kata Ramon mengutip petikanGurindam12RajaAliHaji.Besar harapan Ramon, 18 tahun ini hanyalah angka-angka dan akan selamanya terus bertambah sehingga Batam Pos terus hadir mewarnai segala dinamika Provinsi Kepri sampai usia yang tak lagi berbilang dan tidak sekadar membangun arca. ”Kita semua di sini menolak sekaligus berharap tidak menjadi seperti apa yang Pak Rida tuliskan dalam puisinya, yang hanya menyaksikanwaktuyangberhentibertanya, sejarah yang berhenti ditulis, dan kita hanya membangun sebuah arca,” pungkas Ramon. (muf/rpg)

Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dalam hidup Aldonna Frisillia. Tepat Sabtu, 20 Agustus 2016, dara manis kelahiran Daek, Lingga ini berusia 21 tahun. Tentu ada permohonan khusus di ulang tahun kali ini, antara lain Donna demikian biasa teman sekampus memanggil berharap seg-

era diwisuda.

Dikatakan gadis manis yang baru selesai sidang ini memang dia akan wisuda bulan depan.

Untuk itu, mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang ini lebih sering meluangkan waktu menonton film korea dan bermain laptop selain mempersiapkan wisuda.

Lulus dengan nilai baik tidaklah mudah. Donna harus berjuang agar dosen penguji meluluskan dan memberi nilai bagus. Di balik sidang itu, Donna mengisahkan pengalaman sangat menarik.

Saat sidang proposal, Donna meminjam almamater milik teman sekampus. Karena almamater itu

tidak memiliki kancing, Donna harus menggunakan peniti. ”Name tag juga pakai nama teman,” kata dia.

Selepas sidang, dosen penguji spontan menertawakan Donna. Karena, almamater itu dikancing pakai peniti, dan name tag bukan milik mahasiswa yang diuji. ”Semua orang di dalam

kelas tertawa,” kata dia.

Donna menuturkan, ada kebiasaan antara dia dan temanteman barangsiapa yang berulang tahun harus mengajak teman-temannya karaoke. ”Besok (hari ini, red) giliran aku berulang tahun. Untuk itu, aku harus traktir karaoke,” ujar sulung dari dua bersaudara ini. (noc)

Bersihkan ........................................................................... dari halaman 1 Pagi sekali, sinar matahari belum menapak di bumi Kijang. Langit di sisi timur Pulau Bintan itu mendung. Sejak subuh, hujan deras dan gemuruh petir rata melanda Pulau Bintan. Termasuk Kijang.

Sekitar pukul 07.00, langit di kota itu sedikit cerah. Lokasi puing-puing kebakaran mulai didatangi warga.

Sebagian warga membawa ember berukuran kecil dan besi pendek seperti tongkat. Besi pendek itu digunakan untuk men-

cari harta karun yang tertimbun dalam reruntuhan bangunan, sedangkan ember untuk menampung koin dan perhiasan emas seperti kalung, gelang dan lain.

Surya Akbari adalah satu di antara puluhan warga yang mengais koin dan perhiasan di antara puing-puing reruntuhan bekas kebakaran, pagi kemarin.

Tangan dan kaki pria berusia 44 tahun itu sudah menghitam.

Warga Kijang ini mengatakan, sudah menemukan gelang dan

kalung. Dia juga menemukan uang kertas seikat dengan satuan Rp 20 ribu. Hanya, ketika uang itu diangkat dari puing-puing bangunan, langsung menjadi abu.

Semua uang, gelang dan kalung hasil mengais akan disimpan, sebab dia sendiri belum tahu mau diapakan uang, gelang dan kalung itu. Setelah melihat seorang korban mengeluarkan air mata, hati Surya tergerak. Ia tidak tega hati untuk mengambil barang yang bukan miliknya. Ia

langsung memberikan gelang, kalung dan uang itu kepada seorang korban. ”Kasihan Bang. Tadi saya kasih ke nyonya itu,” kata dia seraya menunjuk ke salah seorang korban, yang usianya sudah paruh baya.

Tirno warga Kijang belum seberuntung Surya. Beberapa jam mengais di antara puing-puing reruntuhan bangunan, dia belum menemukan sesuatu. Malah, dia datang ke lokasi kebakaran

sebab mendengar ada uang koin yang konon peninggalan zaman lampau. ”Manalah tahu jumpa (koin, red),” kata dia.

Selain kedua pria itu, banyak lagi warga yang mengais rezeki di lokasi bekas kebakaran. Terlihat beberapa ember warga sedikit berat, karena sudah ada isi.

Diduga isi ember itu, adalah uang logam yang tidak habis terbakar, tetapi berubah wujudnya menjadi menghitam. ***

Nurdin ................................................................................ dari halaman 1

Nurdin menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada tim dokter atas kerja keras memisahkan kembar siam Rahma dan Rahmi.

Ucapan yang sama juga disampaikan Nurdin kepada para donatur dan masyarakat Kepri yang begitu peduli terhadap kelangsungan hidup Rahma dan Rahmi. ”Kerja ini harus tuntas. Tidak boleh berhenti sebelum selesai atau masih ada yang ditinggalkan. Kalau memang Rahma perlu penanganan lebih lanjut karena gangguan jantung, harus segera dilakukan. Segera bawa

secepatnya ke RS Dr Soetomo Surabaya begitu kondisinya pulih. Jangan sampai tidak tuntas,” tegas Nurdin.

Nurdin terlebih dulu melihat kondisi Rahmi, kemudian baru mengunjungi Rahma di ruang bersebelahan. Rahma menangis saat Nurdin sampai di tempat tidurnya.

Sambil memegangi tangan mungil Rahma, Nurdin berbisik agar Rahma kuat dan cepat pulih.

Menurut Ketua Tim Operasi dr Indrayanti, kondisi Rahma memang agak lemah dari adiknya Rahmi. Rahma terkena gangguan jantung, yakni klep jantungnya han-

ya satu yang berfungsi. Untuk itu butuh penanganan lebih lanjut. ”Kemungkinan operasi jantungnya akan dilakukan di RS Dr Soetomo Surabaya karena di Awal Bros belum ada mesin untuk jantung. Saat operasi berlangsung nanti, jantung Rahma akan dipindahkan dulu ke mesin itu,” jelas dr Indrayanti.

Setelah mendengarkan keterangan dokter terhadap kondisi Rahma, Nurdin kembali menuju ruangan Rahmi.

Nurdin menyempatkan diri menggendong Rahmi dengan sembari sesekali menyentuh pipi

Rahmi dan mengajaknya bercanda. ”Panggil Om saja ya, jangan Atuk,” canda Nurdin disambut derai tawa tim dokter.

Nurdin juga sempat bertanya ke Rahmi kelak besar mau jadi apa. ”Kelak besar nanti Rahmi harus jadi dokter ya. Dokter yang Hafizah,” kata Nurdin saat Rahmi dipangkuannya.

Usai digendong, Nurdin menyerahkan kembali Rahmi ke dr. Indrayanti. Rahmi justru menangis setelah dilepas Nurdin.

Nur Rahma Fairuz Maknuniyyah (Rahma) dan Nur Rah-

mi Fahira Nalannisa (Rahmi) adalah kembar siam asal Batam yang berhasil dipisahkan oleh tim dokter di Kepri. Sebanyak 33 dokter dilibatkan dalam operasi bersejarah di Kepri ini. Operasi berlangsung selama 3 jam dengan sukses.

Rahma saat ini memiliki berat badan 3,6 Kg dan masih membutuhkan penanganan lebih lanjut karena mengalami gangguan jantung.

Sedang kondisi Rahmi sudah pulih dan sehat dengan berat badan 5,6 Kg. Saat ini Rahmi sudah bisa makan makanan biasa untuk anak seusianya. (noc)

Izin ............................................................................................................................dari halaman 1 Aziz menegaskan, seluruh perusahaan transportasi laut harus mengantongi SIUPAL dari Gubernur Kepri sesuai pasal Undangundang RI Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Undang-Undang RI Nomor 23 tentang Pemda, dilampirkan pembagian urusan pemerintah pusat dan daerah provinsi, kabupaten kota. Selain itu, merunut juga ke pasal 94 peraturan pemerintah No 20 tahun 2010 tentang Angkutan Perairan, serta Pasal 71 ayat 1 huruf b Permenhub Nomor 93 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan Laut. Maka, perusahaan harus segera mengurus izin usaha dan trayek angkutan umum yang beroperasi antarkabupaten kota dalam Kepri. ”Kita sudah sampaikan ke pengusaha pelayaran agar segera

mengurus. Dan mereka tidak keberatan untuk mengurus izin usaha dan trayek,” kata dia.

Jika tidak segera mengurus, Aziz menegaskan, perusahaan pelayaran tersebut terancam sanksi pidana. Pada pasal 287 Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, berbunyi setiap orang yang mengoperasikan kapal angkutan di perairan tanpa izin usaha, maka dipidana dengan kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp 200 juta.

Pada prinsipnya, Aziz mengatakan, Pemprov Kepri sangat mendukung perusahaan pelayaran yang sudah melayani masyarakat Kepri dengan baik.

Hanya, ada kewajiban perusahaan pelayaran yakni mengurus administrasi ke pemerintah.

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman : Rida K Liamsi Chief Executive Officer : Makmur Komisaris Utama : Marganas Nainggolan Komisaris : Usep Rahmat Saefullah Direktur Utama : Arham Wakil Direktur Utama : M Nur Hakim Direktur : Sigik Rachmat

”Jika usahanya tidak mau dianggap ilegal, sebaiknya segera mengurus,” tegas dia. ”Tidak ada alasan tidak mengurus, walaupun orang dekat kepala daerah,” kata Aziz menambahkan.

Mengenai feri Blue Jet, milik PT Pelayaran Samudra 7 trayek Batam-Anambas, yang baru dibuka dan sudah seminggu berlayar, Aziz mengatakan, pihaknya sudah menurunkan timnya untuk menelusuri dokumen resmi dan izin trayek dari kapal tersebut yang saat ini berlabuh di pelabuhan Punggur, Batam dan Anambas.

Karena menurut dia, sampai hari ini pihaknya belum menerima izin trayek dari perusahaan pelayaran tersebut. ”Informasinya sudah mengantongi izin dari Kemenhub, tapi dianggap ilegal jika

belum mengantongi SIUPAL dari Gubernur Kepri,” tegas Aziz.

Sementara itu, Seketaris INSA (Indonesian National Shipowners' Association), organisasi yang mewadahi para pengusaha pelayaran angkutan niaga di Kota Tanjungpinang, Abdul Karim mengatakan, sudah mendengar kabar itu melalui surat pemberitahuan yang dilayangkan Dishub Kepri.

Tapi, lanjutnya isi surat itu bias sehingga tidak sepenuhnya dimengerti oleh pengusaha pelayaran di Kepri.

Menurut Abdul Karim, jika selama ini melanggar undangundang pelayaran, kenapa tidak jauh hari diinformasikan. Sehingga tidak menjadi persoalan di kemudian hari bagi pengusaha pelayaran di Kepri.

Pimpinan Umum/GM/Penjab : Arham.

Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim.

Pemimpin Redaksi : Sigik Rachmat.

Wakil Pemimpin Redaksi : Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

”Kami kaget setelah menerima surat itu. Sampai hari ini, kami belum melakukan perundingan soal aturan yang sangat memberatkan ini,” tegasnya, dihubungi Tanjungpinang Pos, Jumat (19/8).

Menurutnya, pengusaha pelayaran di Kepri sudah mengantongi SIUPAL dari Kemenhub RI. Sedangkan, SIUPAL harus dikeluarkan dari Gubernur Kepri, dia mengatakan, tidak pernah ada. ”Karena kita sudah mengurus SIUPAL dari Kementrian Perhubungan (Kemhub) langsung, sedangkan daerah tidak ada. Kebijakan ini juga aneh, nanti akan bias, apabila Pemprov Kepri minta mengurus SIUPAL, bagaimana dengan pemerintah di kabupaten/kota,” tanyanya. ”Ini akan membingungkan,” tukasnya. ***

IZIN 5 PERUSAHAAN PELAYARAN DINYATAKAN ILEGAL 1. PT. Baruna Jaya 2. PT Marina Gemanusa 3. PT Rempang Sarana Bahari 4. PT Bahtera Bestari Shipping 5. PT Pelayaran Smudera 7 VERSI DISHUB KEPRI * SIUPAL bukan cuma dari pusat, tapi juga dari Gubernur Kepri * Sejak 2008 terdapat 5 perusahaan tak kantongi SIUPAL dari Gubernur * Untuk itu, 5 perusahaan pelayaran disarankan urus SIUPAL * Jika tidak, diancam kurungan 1 tahun dan denda Rp 200 miliar VERSI INSA * Pengusaha ngaku sudah mengurus SIUPAL dari Kemenhub * Tidak tahu kalau harus urus SIUPAL dari Gubernur Kepri * Sejak 2008, pengusaha ngaku tidak pernah diinformasikan SUMBER: OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 AGUSTUS 2016

PRO -BATAM

3

Pakai Sistem E-Health, Pasien Tak Perlu Antre MARTUA, Batam

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

ANTRE: Warga saat antre mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Embung Fatimah Batam beberapa waktu lalu.

KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Chandra Rizal mengungkapkan rencana penerapan elektronik (e)-health di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan RSUD Embung Fatimah Batam mulai 1 Januari 2017.

Terkait dengan sistem, Dinkes mengadopsi dari Pemko Surabaya. Nantinya, warga yang akan berobat, bisa mendaftar untuk berobat dan mengecek fasilitas kesehatan, bisa lewat internet saja.

Demikian disampaikan Chandra Rizal, Jumat (19/8) di Batam.

E-health sendiri, merupakan sistem online di bidang kesehatan, untuk pelayanan klinis dan administrasi. ”Jadi nanti tidak perlu lagi ngantre untuk mendaftar kalau mau berobat di puskesmas dan rumah sakit,” ungkap Chandra.

Selain itu, untuk pasien rujukan dari puskesmas ke RSUD Embung Fatimah, tidak perlu lagi mengantre. ”Ada software melalui ponsel atau di tempat masing-masing. Contohnya, kalau saya dapat rujukan dari puskesmas, bisa kelihatan nanti di situ, hari H, jamnya. Itu untuk mengurangi antrean,” imbuhnya.

Terkait dengan software sistem onlinenya, diakui Chandra akan dijemput stafnya ke Surabaya, dengan Kominfo Batam. Namun, secara khusus pihaknya sudah ada kesepakatan dengan Surabaya soal sistem, Dinkes Batam dibantu.

Jadi nanti tidak perlu lagi ngantre untuk mendaftar kalau mau berobat di puskesmas dan rumah sakit.

CHANDRA RIZAL ”Itu kita lakukan, karena pada prinsipnya kita mendukung e-goverment. Kita siap menjalankannya,” ujar Chandra.

Ketua DPRD Batam, Nuryanto mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana penerapan sistem online itu. Diharapkan, Pemko komitmen untuk menjalankan sistem online. Diharapkan dalam APBD Perubahan yang akan dibahas DPRD Batam nanti, akan dimasukkan anggaran untuk persiapan penerapannya. ”Dalam waktu dekat, klir persoalan ini. Dari wali kota sekarang, semangatnya untuk membuat perubahan.

Dalam hal ini, sisi pelayanan, keterbukaan. Menggunakan egovernment. Itu kita dukung,” tegas Nuryanto. ***

Pengelola Air Limbah Ditarget 2018 Beroperasi BATAM - Saat ini, pengelolaan limbah rumah tangga, terutama dari septic tank, baru dilakukan di Batamcenter. Itu pun sistemnya masih dengan mengangkut dari rumah warga. Ke depan, akan ada pipa yang terkoneksi ke tempat pengelolaan limbah rumah

tangga, di Bengkong, Batam.

Namun, pengelolaan limbah ini masih proses pembangunan dan ditargetkan beroperasi tahun 2018. Demikian disampaikan Kepala Kantor pengelolaan air dan limbah BP Batam, Tato Wahyu beberapa hari lalu di Batam.

”Sekarang, limbah domestik dari septic tank kita olah di Pasir Putih Batamcenter. Tapi masih kecil.

Nanti di Bengkong, bisa menghasilkan 2 ribu meter per kubik per hari,” ungkap Tato.

Nantinya, akan dibangun pipa besar dari simpang KDA, masuk

ke Duriangkang, melewati Simpang Jam hingga Bengkong.

Pengerjaannya ditargetkan selesai 2018 dan sudah dioperasikan. ”Itu semua limbah rumah tangga. Kalau yang di Pasir Putih masih kecil. Itu yang dari septic tank saja,” imbuhnya.

Dengan pengelolaan limbah rumah tangga itu diakui, akan membantu Dam Duriangkang aman dari limbah rumah tangga.

Sehingga ke depan, dipisahkan limbah rumah tangga dari air hujan tangkapan di Duriangkang. ”Kalau sekarang masih ber-

Pemko Bakal Potong Anggaran Pendidikan Rp 40 M BATAM - Penurunan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat, berdampak pada penurunan anggaran di bidang pendidikan di Batam.

Penurunan anggaran mayoritas akan dilakukan untuk bantuan dibidang pendidikan sekolah atas, baik SMK dan SMA. Pemangkasan anggaran akan dilakukan untuk pembangunan kelas baru, sekolah baru, peningkatan kualitas guru dan lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Batam, Muslim Bidin, mengatakan, anggaran belanja yang akan dipotong, lebih banyak untuk SMA dan SMK. Dimana diperkirakan sekitar Rp40 miliar. ”Ada amanat UU, wewenang pengelolaan SMA/SMA, di

provinsi. Sekarang dalam di uji di Mahkamah Konstitusi (MK), makanya masih di kita. Kita mau potong Rp 40 miliar,” kata Muslim, Jumat (19/8).

Walau ada gugatan di MK, namun mereka tetap memilih memotong anggaran yang dialokasikan di APBD murni, untuk SMA/SMK. Hanya saja, untuk tunjangan guru SMK/SMA, tetap akan disalurkan. ”Tunjangan guru tetap sampai Desember,” imbuhnya.

Sementara, untuk pengalihan wewenang diakui Muslim, belum ada tindaklanjut dari Provinsi.

Walau sebelumnya pihaknya sudah menyurati Pemprov terkait pengalihan wewenang itu. Terkait pengalihan wewenang itu,

F-RPG

BELAJAR: Aktivitas anak -anak Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Batam di Legenda Malaka Batamcenter.

diakui Muslim, ada 21 SMA dan tujuh SMK di Batam yang akan diserahkan ke Pemprov Kepri. ”Karena seharusnya Oktober sudah selesai administrasi pengalohan. Realisasinya, Januari 2017,” imbuh Muslim.

Sekretaris Komisi IV DPRD

Batam yang juga anggota Badan Anggaran, Udin P Sihaloho membantah, besaran rencana pemotongan, hingga 40 miliar. Bapekko Batam mengusulkan pemotongan sekitar 30 miliar. Sementara Dinas Pendidikan hanya meminta memotong Rp 16 sampai

18 miliar. ”Mana ada Rp 40 miliar.

Jangan nambahin,” cetus Udin merespon pernyataan Muslim sambil membeberkan datanya.

Menurut Udin, pemotongan anggaran juga tidak semua untuk SMA/SMK. Namun ada juga untuk pendidikan usia dini. (mbb)

campur. Sekarang, mesin ATB belum bisa mengolah limbah rumah tangga. Mesin ATB baru bisa menyaring limbah rumah tangga,” jelas Tato. Terkait dengan air bersih di Batam, BP Batam terus menambah kapasitas air bersih di Batam. Selain Dam Tem-

besi yang dalam proses pemisahan air laut dari Dam, juga sekarang sudah ditandatangani perjanjian antara BP dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). (mbb)

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 AGUSTUS 2016

4

TNI Dukung Lingga Merdeka dari Ketergantungan Beras Impor

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

LAHAN BARU: Brigjen TNI FX Bangun Pratiknyo utusan Mabes TNI AD dan Bupati Lingga saat meresmikan pembukaan 100 hektare sawah di Desa Panggak Darat, Lingga, Kamis (18/8).

TENGKU, Lingga MARKAS Besar TNI Angkatan Darat (Mabes) melalui Satuan Tugas Percepatan Cetak Sawah (Satgas PCS) mendukung penuh perjuangan Bupati Lingga, H Alias Wello untuk merdeka dari ketergantungan beras impor.

Hal itu diungkapkan Komandan Satgas Percepatan Cetak Sawah Mabes TNI AD, Brigjen TNI FX Bangun Pratiknyo saat meninjau lokasi Operasi Khusus (Opsus)

percepatan cetak sawah baru di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur, Kamis, (18/8). ”Semangat Pak Bupati dan masyarakat Lingga untuk merdeka dari ketergantungan beras impor itu, kita dukung penuh. Dukungan itu diberikan TNI AD melalui Satgas PCS bersama Ditjen PSP Kementerian Pertanian dalam bentuk pencetakan sawah baru. Tahun ini, Lingga dapat alokasi 100 hektare,” jelas Bangun. Mantan Danrem

173/PVB Biak, Papua ini memuji semangat Pemerintah Kabupaten Lingga dan antusiasme masyarakat Desa Bukit Langkap, dalam menyambut program Opsus percepatan cetak sawah baru. Ini terwujud hasil kerjasama Ditjen Prasarana dan sarana pertanian (PSP) Kementerian Pertanian dan Mabes TNI AD. ”Melihat semangat Pak Bupati dan antusias masyarakat, saya yakin program cetak sawah baru di Desa Bukit Langkap ini akan berhasil.

Apalagi masyarakat calon petaninya memang sudah tidak asing lagi dengan sawah. Mereka rata-rata keluarga petani dari Pulau Jawa yang ikut program transmigrasi di Kabupaten Lingga,” kata Bangun.

Dukungan yang sama juga diberikan oleh Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan Ditjen PSP Kementerian Pertanian, Prasetyo Nuchsin. ”Semangat Pak Bupati yang ingin merdeka dari ketergantungan beras impor, suatu tekad yang perlu dia-

cungi jempol,” ucap Prasetyo.

Hadir dalam rombongan Satgas PCS Mabes TNI AD saat peninjauan lokasi pencanganan cetak sawah baru di Desa Bukit Langkap itu, Kolonel Czi I Wayan Aditya, Letkol (Czi) April H, Danramil Daik Lingga, Kapten (Inf) Herwan Saputra, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Lingga, Rusli Ismail, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Lingga, Kasiman, Kepala Desa Bukit Langkap, Sudarmin dan Inovator pencetakan sawah baru di Lingga, Ady Indra Pawennari.

Sebelumnya, Bupati Lingga, H Alias Wello dalam sambutannya saat meresmikan pencanangan cetak sawah baru di Desa Bukit Langkap meminta masyarakat terus menjaga kekompakan dan semangat persatuan, sehingga program cetak sawah baru ini berjalan dengan sukses dan lancar. ”Hari ini, sempena HUT ke-71 RI, kita dapat kado istimewa dari Kementerian Pertanian dan Mabes TNI AD berupa program cetak sawah baru seluas 100 hektare untuk Desa Bukit Langkap. Mudah-mudahan, tahun depan bisa bertambah lagi, sehingga kita merdeka dari ketergantungan beras impor,” ucap Awe, sapaan akrab Bupati Lingga ini saat meresmikan pencanangan cetak sawah baru di Desa Bukit Langkap, barubaru ini. Pada kesempatan itu, mantan Ketua DPRD Kabupaten Lingga ini mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo atas dukungannya.***

Penghargaan Kalpataru Diserahkan ke Pemkab Lingga

Awe Apresiasi Ismail Husein

LINGGA - Bupati Lingga H Alias Wello mengapresiasi sikap salah seorang putra terbaik Lingga, Ismail Husein. Ia dengan sukarela memberikan penghargaan Kalpataru miliknya kepada Pemerintah Kabupaten Lingga.

Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia Hal itu diungkapkan Alias Wello dalam acara malam resepsi dan syukuran hari ulang tahun Kemerdekan ke71 RI di Aula Kantor Bupati Lingga, Rabu (17/8). ”Di era kemerdekaan, orang tua kita, Pak Ismail, betul-betul luar biasa. Apa yang telah dicapai, dan apa yang telah dibuat, sepanjang perjalanan hidup dan karir bapak, sangat memberi arti bagi

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PERAIH KALPATARU: Ismail Husein bersama dengan penghargaan Kalpataru.

kami. Ini suatu kejutan, suatu surprise bagi kami, bahwa penghargaan-penghargaan yang telah bapak dapatkan

waktu itu, diserahkan ke Lingga,” kata Alias Wello.

Kata Alias Wello, untuk mendapatkan sebuah peng-

hargaan di tingkat nasional, bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Apalagi penghargaan Kal-

patatu di era Presiden Soehato. Butuh pengorbanan waktu, tenaga dan biaya. ”Untuk mendapatkan penghargaan sebuah Kalpataru itu betul-betul selektif,” kata pria yang akrab disapa Awe ini.

Kalpataru yang disumbangkan Ismail Husein atau populer dengan sebutan Ismail Sungkai ini akan diletakan di Museum Lingga Cahaya, Daik Lingga. ”Betapa, saudara kita yang sudah sekian lama di perantauan, masih ingat dengan kampung halaman, dan ini sumber motivasi untuk membangun Kabupaten Lingga di masa yang akan datang,” tegasnya. ”Kalau kita ingin lukiskan apa yang kita dapatkan hari ini dengan pejuang leluhur kita, tidak ada apa-apanya yang kita perbuat hari ini,” imbuhnya. (tir)

H Alias Wello

Suara Bupati Lingga Bikin Merinding LINGGA - Bait puisi sang pujangga Chairil Anwar Kerawang-Bekasi menggelegar di Balai Agung Junjungan Negri, Bunda Tanah Melayu.

Penggalan-penggalan puisi berisi tersebut memecah keheningan sambutan yang semula santai disampaikan Alias Wello, Bupati Lingga, pada malam kenegaraan tersebut, Rabu (17/8).

Kegiatan malam resepsi dan syukuran Kemerdekaan ke-71 RI yang digelar Pemkab Lingga tersebut, membuat merinding seluruh tamu undangan yang hadir saat Awe panggilan akrab bupati Lingga beraksi dengan membaca puisi yang menggugah semangat kemerdekaan karya pujangga pejuang 45 tersebut. Dengan puisi, kata Awe, kemerdekaan dan perjuangan itu dapat digambarkan. ”Kami yang kini terbaring antara Kerawang-Bekasi Tidak Bisa teriak ‘Merdeka’ dan angkat senjata lagi. Kaulah lagi yang tentukan nilai tulanggtulang berserakan Ataukah jiwa kami melayan untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan,” suara Awe menggelegar membacakan penggalan puisi CA yang sontak mendapat gemuruh tepukan tangan tetamu undangan yang hadir memberi apresiasi.

Untuk mendapat kemerdekaan, kata Awe, bukanlah sesuatu hal yang mudah.

Keheningan detik-detik proklamasi, membuat semua jiwa merinding dalam hikmat. ”Kita melukiskan apa yang kita buat hari ini belum ada apa-apanya dibandingkan pejuang-pejuang kita

Keterampilan Warga Binaan Rutan Dabo Dilatih LINGGA - Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Dabo Singkep, Sujatmiko, menegaskan, tidak ada perlakuan istimewa bagi warga binaan di Rutan Dabo Singkep. Di tengah keterbatasan yang dimiliki Rutan Dabo Singkep, pihaknya te-

tap melakukan tugas dan tanggungjawab sesuai yang diperintahkan. ”Dengan keterbatasan sumber daya yang merupakan motivasi bagi kami untuk tetap melakukan tugas dengan nyata. Pembinaan keagamaan dan

keterampilan telah kami lakukan meski dalam skala kecil,” kata Sujadmiko, kemarin.

Berbagai keterampilan yang diberikan kepada warga binaan diharapkan bisa menjadi modal untuk dapat hidup normal saat selesai menjalani hu-

kuman. ”Kami juga memberikan warga binaan dengan makanan yang layak kepada warga binaan,” katanya.

Sebanyak 2 orang dari 28 orang warga binaan yang mendapatkan remisi dalam rangka HUT ke 17 Tahun Ke-

merdekaan diharapkan dapat hidup lebih baik di tengah masyarakat. Masyarakat juga diharapkan tidak melihat kesalahan warga binaan masa lalu warga binaan hingga tercipta lingkungan yang aman dan kondusif. (tir)

LOWONGAN KERJA

KEHILANGAN TANAH

LOWONGAN KERJA

DIBUTUHKAN SEGERA

Atas nama KHOE TEK HENG, Jl. Nangka RT.002/ RW.003 Desa Sebong Lagoi, Kec. Teluk Sebong, Kabupaten Bintan. HGB No. 00028. Berdasarkan Surat Keterangan Tanda Laporan Kehilangan Barang No.SKTL/ 62/ V/ 2016/ SPKT, Tgl. 31 Maret 2016

Pendidikan Melayu Bersinar

MOTORIS ICE CREAM CAMPINA

PT. MACHO GROUP (HRD) Membutuhkan mendesak Assistant Manager (8 orang) Supervisor (10 orang) Admin (10 orang) Gudang (25 orang) SPG (25 orang) Marketing (50 orang) Syarat : þ Foto copy Ijazah SMA/SMK - D3/S1 2 lembar þ Foto copy KTP 2 lembar þ Foto 2 lembar Alamat : Jl. Wiratno (Komp. Ruko Ramayana) Blok B, No. 19, Tanjungpinang 0823 8935 2455 - 0856 6826 6263

membutuhkan tenaga

Pengajar/Pengasuh di Kelompok Bermain/PAUD, Taman Penitipan Anak, Bimbel SD - SMP Lamaran dikirim ke Alamat : Komp. Ruko Bintan Center Blok E, No. 6 (dibelakang toko buku Lotus) Hp. 0812 7750 2161 - 0852 6445 9917

Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4

Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11.

Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

merebut kemerdekaan. Mungkin bisa digambarkan dalam kalimat yang puitis sekali, bait puisi Kerawang Bekasi karya Chairil Anwar ini,” kata dia.

Isi dari penggalan puisi yang ia bacakan tersebut, memberi pesan dalam. ”Bahwa perjuangan keras, keikhlasan, yang dipersembahkan ke NKRI ini hanya semangatlah yang dapat diwariskan kepada kita. Kita hanya mengisi dan terus mengisi dan berkarya nyata untuk kabupaten Lingga,” sambung Awe. Jelang masa kerja 200 hari, Awe dalam kesempatan tersebut menyadari belum dapat melaksanakan amanah dan cita-cita kabupaten Lingga. ”Berbagai upaya dan baru sedikit yang kami sadar dapat kami persembahkan, tapi perjuangan ini tentu butuh kerja keras,” tukas Awe. Dalam kegiatan tersebut, hadir juga Ismail Husein putra asli daerah Kabupaten Lingga, penerima penghargaan Kalpataru tahun 1992 dari Presiden Soeharto. Secara pribadi, Ismail Husein yang lebih dikenal dengan nama Ismail ‘Sungkai’ tersebut menyerahkan tropi Kalpatarunya kepada Pemkab Lingga untuk dipajang di Museum Lingga Cahaya, sebagai motivasi generasi muda agar terus berkarya dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Sebab, kesuksesan yang diraih Ismail tak lepas dari alam Lingga di bidang lingkungan hidup dan membudidaya Jeruk Jepara yang masih ada di Daik Lingga. (rpg)

5

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 AGUSTUS 2016

LINGKUNGAN HIDUP

SMPN 1 Karimun Raih Adiwiyata KARIMUN - SMP Negeri 1 Karimun menjadi salah satu sekolah di Provinsi Kepri yang mendapat penghargaan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kepri. Sekolah ini meraih predikat Sekolah Peduli Lingkungan (SPL).

Penghargaan yang diberikan kepada SMP Negeri 1 Karimun ini adalah penghargaan Adiwiyata, yang diberikan saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2016 di Tanjungbalai Karimun, Jumat (19/8).

Kepala BLH Kepri Yerry Suparna mengatakan, penghargaan ini diberikan tidak hanya karena peduli lingkungan, tetapi peduli juga terhadap kesehatan, kebersihan. ”Adiwiyata bertujuan membentuk dan mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab, dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.

Bupati Karimun Aunur Rafiq berharap, sekolah lain di Kabupaten Karimun pada tahun 2017 mendapat penghargaan Adiwiyata. ”Kalau sekarang hanya SMP Negeri 1, tahun depan harus ada sekolah lain,” kata Rafiq Ia meminta, sekolah lain tidak sungkan belajar kepada SMP Negeri 1 Karimun terkait kebersihan. ”Untuk kemajuan tidak perlu harus gengsi, yang penting kemauan untuk memajukan sekolah,” imbuhnya. (yon)

IBADAH SUCI

172 JCH Karimun Tiba di Mekkah KARIMUN -Jemaah calon haji (JCH) asal Karimun yang berjumlah 172 orang sudah berada di Mekkah.

Sebelumnya, rombongan JCH berada di Madinah untuk menunaikan ibadah arbain yang merupakan rangkaian dari salah satu ibadah haji. ”Alhamdulillah, seluruh JCH kita yang saat ini sudah berada di Mekkah setelah selama satu pekan berada di Madinah. Kondisi para JCH juga dalam kleadaan sehat. Jika ada yang mengalami batuk, itu hal yang biasa, karena perubahan kondisi cuaca di dalam negeri dan di Mekkah. Dan, berdasarkan laporan dari tim pemandu haji daerah (TPHD) Kabupaten Karimun tempat tinggal atau biasa disebut maktab tidak terlalu jauh dari Masjidil Haram, hsekitar 2 km,’’ ujar Kepala Kemenag Kabupaten Karimun, Afrizal.

Meski tempat tinggal berada sekitar 2 km, kata Afrizal, JCH Karimun tidak menuju ke Masjidil haram untuk melaksanakan ibadah sunaah dan ibadah wajib. Karena, di tempat tinggal tersebut pemerintah Arab Saudi menyediakan bus yang 24 jam untuk mengantarkan para jemaah tanpa dipungut bayaran. Dia berharap, para JCH dapat menjalankan semua rukun haji yang wajib dan sunnah.

Salah seorang JCH Kabupaten Karimun, Raja Bakhtiar secara terpisah menyebutkan, kalau tempat tinggal di Madinah dan Mekkah Alhamdulillah bagus. ”Bahkan, ketika saya bersama rombongan di Madinah jarak dari tempat tinggal ke Masjid Nabawi hanya membutuhkan waktu 5 menit,” ucapnya. (yon)

Dewan Desak Pemkab Segara Masukkan Draf Ranperda

Diajukan Bareng RPJMD, Banleg Akan Tolak SOTK

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

DIALOG: Bupati Karimun Aunur Rafiq mendengarkan pemaparan Ketua DPRD Karimun M Asyura bersama unsur pimpinan DPRD lainnya saat dialog terkait kinerja kabinet Aunur Rafiq.

ALRION, Karimun KETUA Komisi I DPRD Karimun, M Taufiq bingung dengan sikap Pemkab Karimun, khususnya Bagian Hukum di sekretariat daerah

yang hingga saat ini tak kunjung memasukkan draf Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang SOTK. ”Kami heran, sampai sekarang belum ada dimasukkan ke Badan Legislasi

(Banleg) DPRD Karimun.

Padahal ini lewat pertengahan Agustus,” kata M Taufiq kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (19/8).

Saat ini ada Ranperda yang masuk ke DPRD Karimun

untuk dibahas menjadi perda, tapi itu tentang Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) ”Untuk SOTK belum ada dimasukkan ke Banleg. Jika disampaikan bersamaan

dengan Ranperda RPJMD, kemungkinan akan kami tolak,” tegasnya.

Bisa jadi, kata M Taufiq, Bagian Hukum belum memahami mekanisme atau alur penyampain draf ranperda ke Banleg. Ia mengingatkan kepada pemerintah, bahwa DPRD Karimun adalah lembaga terhormat bukan lembaga tukang stempel pemerintah.

Setiap draf Ranperda yang masuk harus melalui Banleg dilanjutkan ke badan musawarah (Banmus) di DPRD Karimun. ”Lalu akan dilanjutkan kepada pemerintah untuk jadwal paripurna.

Kecuali Ranperda inisiatif DPRD,” jelasnya.

Jika pengesahan Ranperda SOTK akan molor, tentu ini melanggar Peraturan Pemerintah No 18 tahun 2016. Batas pengesahan ranperda SOTK adalah akhir Agustus 2016. ***

Rapat Rasionalisasi APBD Berlangsung Alot

Pemerintah Pangkas Anggaran Pembangunan Fisik KARIMUN - Rapat rasionalisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 antara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan DPRD berlangsung alot. Terutama terkait pemangkasan anggaran kegiatan ”Rapatnya masih berlangsung.

Belum final. Soalnya ada beberapa anggaran kegiatan yang diminta untuk dipangkas,” kata Anggota Komisi IIII DPRD Karimun Ady Hermawan kepada Tanjungpinang Pos. Salah satu pos anggaran yang akan dipangkas banyak adalah kegiatan fisik. Usulan ini juga mendapat persetujuan dari beberapa orang anggota DPRD Karimun.

Tahun ini, hingga memasuki triwulan 3 semua kegiatan fisik dari APBD Karimun belum ada yang terlaksana. Kalau anggaran kegiatan fisik dipangkas, maka tahun ini akan menjadi pertanyaan masyarakat lagi.

Menurut dia, seharusnya kegiatan yang harus dipangkas pada beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD), terutama kegiatan seremonial dan perjalanan dinas, baik perjalanan dinas dalam daerah maupun luar daerah. ”Kegiatan yang belum penting lebih baik ditunda menungguAPBD murni tahun 2017. Anggaran kesehatan, pendidikan dan fisik yang dibutuhkan masyarakat harus tetap dipertahankan,” tegasnya. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PRO -ANAMBAS

RAPAT: Suasana rapat rasionalisasi anggaran di DPRD Karimun antara Pemkab Karimun dengan jajaran DPRD Karimun.

Tak Terima Soal Pemberitaan, Dewan Panggil Wartawan

Biaya Perda Per Orang Rp 15 Juta Jadi Polemik F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

KREATIF: Warga negara Vietnam saat menunjukan hasil kretivitas berupa kerajinan tangan di rumah tahanan PSDKP Antang.

Kreativitas Tahanan WNA Perlu Diberdayakan ANAMBAS - Tarman, warga desa Tarempa Timur Kecamatan Siantan Tarman mengatakan, seni kerajinan tangan yang dibuat oleh tahanan dari negara asing perlu diberdayakan. Artinya, masyarakat setempat bisa melakukan hal yang sama, seperti kreativitas yang dilakukan oleh tahanan asing tersebut. ”Saya lihat kreativitas yang dilakukan WNA itu sangat bagus, perlu diberdayakan,” ungkap Tarman kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (19/8).

Menurutnya, kreativitas sejumlah tahanan cukup baik.

Meski dalam status tahanan luar, mereka masih bisa menyempatkan diri untuk berkreasi dengan membuat macam-macam kerajinan tangan dengan bahan dasar tali nilon. Baik itu tali bekas jaring maupun tali baru, bahkan dengan kabel bekas juga bisa dimanfaatkan. ”Dengan tali satu gulung, mereka bisa membuat berbagai macam kerajinan tangan seperti biota laut mulai dari ikan, lobster, hingga unggas seperti burung,” jelasanya.

Lobster hasil karya ABK asing itu dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 75 ribu. Tergantung tingkat kesulitan dan banyaknya bahan dasar yang dibutuhkan. ”Harga yang dijual tidak terlalu mahal jika dibanding dengan modal yang dikeluarkan. Contoh untuk sovenir berbentuk lobster Rp50 ribu, kalau yang besar itu Rp75 ribu,” ucapnya.

Bukan hanya satu atau dua orang tapi lebih dari 10 orang asing itu memiliki kemampuan sama dalam hal kerajinan tangan. Ada sebagian dari mereka membuat kerajinan tangan disebuah pondok tak jauh dari kantor PSDKP, ada juga yang membuat kerajinan tangan itu disekitar kantor PSDKP. Mereka tampak semangat dan kelihatan tanpa beban.

Saling bercanda satu sama lain. (cr29)

INDRA GUNAWAN, Anambas DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Anambas memanggil sejumlah wartawan dari beberapa media cetak dan online, untuk menggelar konferensi pers, terkait pemberitaan dana pembuatan satu Peraturan Daerah (Perda) yang mencapai Rp 300 juta satu perda, dan tiap anggota dewan bisa membutuhan dana Rp 15 juta seorang.

Konfrensi pers digelar di Kantor DPRD Anambas, Jumat (19/8). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Anambas bersama unsur pimpinan dan anggota lainnya.

Pimpinan DPRD Anambas mengakui memang, kebutuhan anggaran untuk pembuatan satu perda bisa mencapai Rp 15 juta untuk satu orang anggota dewan. Anggaran itu dibutuhkan dalam proses pembuatan Perda, mulai dari kegiatan Panitia Khusus (Pansus), perjalan dinas, kunjungan kerja, studi banding ke luar daerah dan keluar kota, sampai ke Jakarta. Termasuk sampai perda itu disahkan. ”Kalau nilainya bisa segitu. Tapi Rp 15 juta bukan dikantongi bulat-bulat. Tapi itu dalam bentuk akomodasi, tiket transportasi laut, darat dan udara, dan kebutuhan lainnya yang telah diatur sekretariat DPRD,” papar Ketua DPRD Anambas Imran.

Ia berharap ke depan, tidak

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

KONFRENSI PERS: Tampak sejumlah Anggota DPRD gelar konferensi pers dengan wartawan. Konfrensi pers digelar di Kantor DPRD Anambas, Jumat (19/8).

terjadi kesalahpahaman antara media dengan DPRD Anambas. Pihaknya khawatir, persepsi masyarakat akan berbeda, ketika diberitakan setiap Perda anggota dewan mengantongi Rp 15 juta.

Ketua Komisi I H Adnan Nala mengatakan, DPRD sempat merasa terganggu dengan pemberitaan Rp 15 juta seorang untuk menghasilkan perda. Menuurtnya, masyarakat

bisa saja salah mengartikan dan menjuruskan ke hal yang negatif. ”Tidak benar kami terima cash Rp 15 juta per orang untuk satu Perda. Kalau ditotal bisa segitu, yang bentuknya perjalanan dinas dan yang lainnya. Bukan cash money,” ucap Adnan Nala.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Taufik Efendi menjelaskan tentang anggaran yang

dimaksud adalah anggaran itu untuk melakukan perjalanan dinas antar provinsi seperti ke Jakarta dan daerah lainnya.

Anggota DPRD dibayarkan sesuai dengan sistem at cost atau lumpsum. Anggaran yang digunakan oleh masing-masing anggota DPRD dibayarkan sesuai dengan kwintasi yang diajukan, namun tidak melebihi Standar Satuan Har-

ga (SSH) serta sesuai dengan aturan yang berlaku.

Misalnya anggota DPRD melakukan perjalanan dinas ke Jakarta, untuk tiket pesawat sekitar Rp 1,5 juta. Hotel diberikan harga Rp 1 juta.

Anggaran yang digunakan untuk sejumlah kegiatan bisa lebih atau kurang, tapi tetap mengacu terhadap aturan dan dibayarkan sesuai kwintansi yang diajukan. ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 AGUSTUS 2016

6

IMPIAN RAKSASA DUA BENUA Final Olimpiade Rio 2016

TUAN rumah Brasil akan menghadapi Jerman, pada partai final cabang sepak bola, Olimpiade Rio 2016, Minggu (21/8) dini hari nanti. Laga puncak pukul 03.30 nanti, merupakan impian tim raksasa dari dua benua, Amerika dan Eropa.

Laga panas pun bakal tersaji.

Tim Brazil yang dikomandoi penyerang Barcelona Neymar akhirnya lolos ke pertandingan final, setelah menendang timnas Honduras dengan skor telak 6-0. Gol-gol timnas sepak bola Brasil di partai semifinal masing-masing dicetak Neymar (1,90), Gabriel Jesus (26,35), Marquinhos (51) dan Luan (79).

Sementara, Jerman berhak lolos ke partai final setelah sukses mengandaskan timnas Nigeria, dengan skor 2-0. Kedua gol kemenangan timnas Jerman masing-masing disumbangkan oleh Klosterman (9) dan Neil Petersen di menit 89.

Kini, dua tim terhebat dari dua benua berbeda itu akan menjadi laga, untuk menentukan siapa yang menjadi the best of the best. Tuan rumah Brasil akan menantang sang juara dunia Jerman, dalam perebutan medali Emas, Minggu (21/8) dini hari, pukul 03.30, yang disiarkan langsung di SCTV.

Marc Marquez

BRAZIL U23 vs GERMANY U23 Minggu (21/8) Pukul 03.30

Marquez Lirik Podium

Empat tahun lalu, Neymar cs yang diunggulkan di final, justru takluk dari Meksiko dalam perebutan medali emas Olimpiade London 2012, dengan skor 2-1. Sekarang, Neymar cs bermain di kandang sendiri. Impian tim samba untuk meraih medali emas, lebih terbuka, meski sang lawan adalah Jerman sang juara dunia. Ketika itu, skuad senior tim Brasil dipermalukan Jerman di semifinal Piala Dunia 2014. Saat ini, saatnya Brasil menuntut balas. Brasil pun lebih difavoritkan.

Namun demikian, Jerman dari benua Eropa tidak ingin melepaskan titel juara olimpiade. Karena, sang juara dunia Jerman gagal meraih titel Piala Europa 2016 lalu. Jerman tentunya ingin membawa pulang titel juara olimpiade 2016, pada partai final nanti. Sebelumnya, Jerman sudah membuktikan kegagahannya saat menjungkalkan Nigeria dengan skor 2-0, di partai semifinal.

Dalam pertandingan nanti, kedua tim akan menurunkan bomber-bomber mautnya. Tuan rumah punya Neymar, Gabigol dan Jesus sebagai trio depan akan beradu tajam dengan dua topskor Olimpiade asal Jerman Gnabry dan Petersen. (fre/net)

RIDER Repsol Honda Marc Marquez pekan lalu dipecundang dua pebalap Ducati dan dua pebalap Yamaha. Saat balapan di Republik Ceko akhir pekan ini, Marquez ingin membalasnya, dengan naik ke podium.

Pebalap Spanyol itu mengalami dislokasi bahu di sesi latihan bebas MotoGP Austria. Alhasil, Marquez harus balapan sambil menahan rasa sakit kendati pada akhirnya masih mampu finis di peringkat kelima.

Menurut hasil yang sudah-sudah, Marquez mampu meraih hasil yang oke di Sirkuit Brno. Sejak terjun di kelas premier, Marquez sudah dua kali naik podium dari tiga balapan termasuk juara pada 2013. ”Kami sudah menjalani sebuah akhir pekan yang menantang di Austria. Tapi kami telah melakukan yang terbaik. Dan mengingat semua hal, kami bisa mengakhirinya dengan cukup baik,” ujar Marquez di Crash.net.

Saat ini Marc Marquez mengumpulkan 181 poin, Jorge Lorenzo 138 poin, Valentino Rossi 124 poin, dan Jorge Lorenzo mengumpulkan 105 poin dari sepuluh seri. (jpg/fre)

Ronaldo dan Benzema

Ronaldo dan Benzema Bakal Jadi Penonton MADRID - Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema bakal menjadi penonton di bangku cadangan, ketika Real Madrid menjalani laga pembuka La Liga Spanyol musim ini. Keduanya tak bisa bermain akibat cedera.

Di laga pembuka, Madrid akan menghadapi Real Sociedad di Anoeta Stadium, Senin (22/8) dini hari besok. Los Blancos pun berambisi mengawali La Liga 2016-2017 dengan meraih kemenangan. Sayang, Real Madrid tidak dapat tampil dengan kekuatan penuh saat meladeni perlawanan Sociedad. Ronaldo kemungkinan besar tak bisa bermain pada pertandingan ini.

Kapten timnas Portugal tersebut masih dalam tahap pemulihan cedera lutut, yang didapatnya saat menghadapi Perancis di laga final Piala Eropa 2016, lalu. CR7 diprediksi baru bisa bermain saat El Real bentrok dengan Celta Vigo di Santiago Bernabeu, akhir Agustus 2016 nanti.

Selain Cristiano Ronaldo, Real Madrid juga

NEYMAR

tidak bisa memainkan Karim Benzema. Penyerang timnas Perancis tersebut kembali dihantam cedera pinggul. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Madrid, mengenai berapa lama Benzema harus absen akibat cedera itu.

Meski Ronaldo dan Benzema tidak bisa bermain di laga pembuka, Real Madrid masih memiliki sosok pengganti yang ideal untuk menempati pos di lini depan. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane bakal memainkan Alvaro Morata, Marco Asensio, dan Gareth Bale sebagai juru gedor. (net/fre)

The Reds Tanpa Sadio Mane

Sadio Mane

LIVERPOOL - Liverpool akan bertandang ke markas Burnley di Turf Moor, Sabtu (20/8) malam ini, ketika menjalani pertandingan pekan kedua Premier League Inggris 2016-2017. Menghadapi duel ini, The Reds terancam tak diperkuat Sadio Mane, yang sedang mengalami cedera.

Mane ditebus Liverpool dari Southampton dengan banderol yang mencapai 34 juta poundsterling, atau setara dengan Rp 586 miliar. Dana besar yang dikeluarkan manajemen Si Merah mampu dibalas Mane dengan penampilan apik di lapangan.

Setelah bermain gemilang pada pramusim, winger 24 tahun tersebut berhasil mencetak gol pada laga debut bersama Liverpool di ajang Premier League. Sumbangan satu golnya turut membantu The Reds meraih kemenangan 4-3 atas Arsenal di Stadion Emirates, Minggu (14/8) pekan lalu.

Tetapi kini, Sadio Mane tengah dibekap cedera. Pemain asal Senegal tersebut mengalami masalah pada bahunya, ketika mengikuti sesi latihan bersama Liverpool.

Manajer The Reds, Jurgen Klopp menyatakan, cedera Mane tidak terlalu parah. Meski begitu, dia kemungkinan besar bakal absen ketika Liverpool menghadapi Burnley, akhir pekan ini. ”Itu adalah situasi, ada perebutan bola di udara antar dua pemain. Sadio kemudian jatuh dengan bahunya. Tetapi cedera itu tidak terlalu serius,” jelas Klopp di situs resmi Liverpool. ”Pada momen saat ini, saya tidak tahu apakah dia bisa bermain pada akhir pekan nanti atau tidak.

Namun pemulihan cederanya, tidak akan memakan waktu lama. Situasinya bisa lebih baik, jika tidak terjadi hal demikian,” lanjut Klopp.

Jika Sadio Mane benar-benar tak bisa bermain kontra Burnley, Jurgen Klopp kemungkinan besar bakal menurunkan Daniel Sturridge, yang absen ketika Liverpool bentrok dengan Arsenal. (net/fre)

SUNDUL: Pemain Arsenal menyundul bola, saat kalah di laga perdana, pekan lalu.

Arsenal vs Leicester City ARSENAL akan menghadapi tantang besar di pekan kedua Premier League Inggris musim 2016-2017, Sabtu (20/8) malam nanti.

The Gunners akan bertandang ke kandang sang juara bertahan, Leicester City. Dua klub papan ini, harus menyelamatkan muka, setelah menjalani laga terluka.

Leicester akan menjadi tuan rumah saat menjamu Arsenal di Stadion King Power, Sabtu malam nanti. Kedua tim papan atas ini, sedang sama-sama terluka usai menelan kekalahan di pekan pertama. Sebelumnya, Leicester takluk di kandang Hull City 1-2. Sedang-

Laga Terluka kan Arsenal dipermalukan Liverpool, 3-4 di Emirates.

Pertandingan kedua tim sebelumnya, laga terluka ini menjadi peluang bagi Arsenal, untuk mendapatkan angka penuh. Tim Arsene Wenger sudah dua kali mengalahkan The Foxes, di musim 2015-2016 lalu, dengan skor 5-2 di markas lawan dan 2-1 di London.

Dalam laga ini, Ranieri bisa kembali memainkan bek tangguhnya Huth yang pekan lalu absen karena hukuman. Vardy dan pemain termahalnya Musa akan memimpin di depan, dan diharapkan mampu menjadi mesin gol.

Duet ini bisa merajalela. Mahrez di lini tengah akan memimpin rekan-rekannya, setelah dia menandatangani kontrak baru bersama The Foxes.

Sedangkan Arsene Wenger bakal tanpa 6 pemainnya dalam laga ini, termasuk Iwobi dan Ramsey yang cedera pekan lalu. Namun The Gunners sudah bisa memainkan kembali Coscielny, Ozil dan Giroud dalam partai ini setelah sudah dinyatakan fit.

Laga ini bakal berjalan panas, ibarat partai final. Kedua tim ingin segera bangkit dari kekalahan pekan perdana. (fre/net)

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 AGUSTUS 2016

7

Nelayan Diminta Waspada Saat Melaut F-JENDARAS

Yusran Munir

MALANGRAPAT - Kondisi cuaca yang berubah-ubah dan angin selatan yang cukup kencang, harus diwaspadai para pemancing dan nelayan yang akan berlayar di laut Trikora. Pasalnya kondisi gelombang laut di perairan tersebut cukup tinggi.

Yusran Munir, Kepala Desa Malang Rapat, Kecamatan Gu-

nung Kijang mengatakan, kondisi angin selatan yang melanda Bintan saat ini, patut diwaspadai.

Ini karena di sepanjang perairan Berakit hingga Trikora merupakan spot memancing bagi para penghobi pancing. ”Kondisinya memang tidak seperti angin utara. Tetapi memang harus diperhatikan. Ka-

lau nelayan di sini mungkin sudah paham. Tetapi bagi para pemancing yang datang dari luar Berakit, atau Gunung Kijang yang harus benar-benar melihat kondisi cuaca, sebelum berangkat memancing,” sebutnya, Jumat (19/8).

Yusran mengatakan, selain kondisi gelombang yang cukup

tinggi, kondisi perubahan cuaca juga patut diwaspadai. Karena hujan dan angin ribut juga berpotensi besar terjadi. Hal ini juga patut diwaspadai. ”Ya harus kita waspadai dan peringatkan bersama, para pemancing juga lebih baik membawa alat keselamatan serta mengantongi nomor hape pihak terkait,

Korban Angin Puting Beliung Terima Bantuan TANJUNGUBAN - Warga Tanjunguban yang menjadi korban angin puting beliung menerima bantuan lagi, dari Pemkab Bintan.

Bantuan yang diberikan saat ini, dalam bentuk uang tunai, guna memperbaiki 21 rumah yang rusak.

Lurah Tanjunguban Kota, Suharti, melalui Kasie Pembangunan Prianto Hasibuan mengatakan, bantuan uang tunai tersebut sudah diberikan secara simbolis oleh Bupati Bintan H Apri Sujadi, Kamis (18/8) malam lalu. Kemudian untuk penyalurannya diberikan pada Jumat (19/8). ”Untuk bantuan uang tunai tersebut beragam. Untuk kerusakan parah diberikan bantuan Rp 5 juta per rumah dan ada 5 buah rumah yang diberikan bantuan sebesar itu,” katanya, Jumat (19/8).

Bantuan 11 rumah yang mengalami kerusakan sedang diberi-

kan sebesar Rp 2,5 juta per rumah.

5 rumah lainnya yang mengalami rusak ringan, mendapatkan bantuan sebesar Rp 1 juta. Jumlah rumah yang rusak ada sebanyak 21 rumah, namun jumlah Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di rumah tersebut ada 28 KK. ”Untuk bantuan tersebut nanti akan dibagikan kepada pemilik dan penyewa rumah yang dibagikan berdasarkan kesepakatan,” jelasnya.

Ditambahkannya, bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bintan ini sudah sesuai dengan data dan prosedur, yang diajukan melalui Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) usai bencana terjadi. ”Ya mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu korban, meskin beberapa waktu lalu ada bantuan pribadi dari gubernur dan bupati,” sebutnya. (aan)

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

TUMPENG: Bupati dan Wabup potong nasi tumpeng, sebelum menyerahkan bantuan korban bencana, Kamis malam lalu.

atkan pertolongan tim medis. ”Rasimah sempat minta pulang,” cerita Retno, warga Kijang kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Setelah diperiksa tim medis, Rasimah langsung dirujuk dari RSUD Bintan ke RSUD Provinsi Kepri, Batu Delapan Tanjungpinang.

KIJANG - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bintan, berencana membangun jalan tembusan dari Km 20 Gunung Lengkuas, menghubungkan jalan raya KijangDompak. Hal ini disampaikan, Kepala Dinas PU Bintan Juni Rianto, Jumat (19/8) kemarin.

Juni menyampaikan, untuk perencanaan tersebut pihaknya akan membuat terlebih dahulu, Detail Engineering Design (DED) dari perencanaan tersebut. Jalan yang melalui jalur lingkar dalam kelurahan Gunung Lengkuas, yang temF-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

BONGKAR: Buruh harian sedang membongkar peti kemas di Pelabuhan Sribayintan Kijang.

Pelindo Kijang Benahi Pelabuhan Peti Kemas KIJANG - Pihak Pelindo Kijang melakukan pembenahan pelabuhan peti kemas, untuk meningkatkan pelayanan dan mempercepat bongkar muat barang. Pembenahan itu dilakukan sebagai bentuk mendukung roda perekonomian Tanjungpinang-Bintan.

Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Kantor Pelindo Pelabuhan Sribayintan Kijang, Khoirudin, kemarin. Ia mengatakan, pihak saat ini sedang merapikan pelabuhan. Dengan menambah perluasan dan memperbaiki lahan peti kemas, serta membenahi parkiran. ”Hal ini untuk mempercepat, dalam hal bongkar muat peti kemas. Sehingga berdampak pada

lajunya roda perekonomian, dalam pendistribusian barang yang masuk,” sebut Khoirudin di ruang kerjanya, Jumat (19/8).

Pelindo dalam hal ini selalu mencapai di atas target yang ditentukan. Seperti yang didata hingga Juli 2016 lalu, telah membongkar 7.131 boks peti kemas. Dengan target, yakni dalam setahunnya sebanykan 9.312 boks peti kemas. ”Kita selalu ada pencapaian dengan target. Dan alhamdulilah selalu melebihi target. Dengan interval kecepatan bongkar 1 jam, sebanyak 12 boks peti kemas menggunakan fix crane,” jelasnya.

Khoirudin juga menambahkan, ke depan pihaknya berkomitmen menambah panjang dermaga,

sepanjang 80 meter. Upaya itu untuk mendukung percepatan bongkar muat. Selain itu juga menambah alat resteker, forklift, serta link belt. Sehingga pengusaha merasa lancar, aman, cepat serta terjamin keselamatan barangnya.

Dengan meningkatkan interval menjadi, 24 boks peti kemas untuk 1 jamnya. Namun tahun ini, difokuskan pada pelebaran area peletakkan peti kemas dan parkiran. ”Saat ini barang-barang yang dibongkar adalah beras, pakaianpakaian untuk Matahari di Tanjungpinang. Bahan pangan lainnya, untuk Hypermart serta material bangunan,” tutup Khoirudin. (abh)

”Di RSUP itu, mbah Rasimah meninggal dunia, saat di rumah sakit sekitar pukul 04.45 gitulah,” ucapnya.

Ani, anak Rasimah mengatakan, ia tidak tahu seperti apa kejadian yang dialami orang tuanya. ”Saya hanya dapat kabar sudah di IGD. Jadi, saya tidak tahu

maaf ya,” singkatnya.

Kanit Lantas Polsek Bintim Iptu Hendri Dunan membenarkan kejadian laka lantas di Kijang itu. ”Ya, benar. Korban telah meninggal di rumah sakit,” kata Hendri Dunan.

Menurut informasi yang dihimpun dari keluarga korban,

Rasimah keluar dari rumah hendak nonton artis ibu kota di lapangan relief Antam, Kijang. Di perjalanan, ia disenggol pengendara sepeda motor, yang tidak dikenal. ”Korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, penanganan ini diserahkan ke Polres Bintan,” sebut dia. (dri)

Lamen ................................................................................ dari halaman 8 hakim untuk persoalan gugatannya, yang dinyatakan ditolak. ”Tergugat tidak pernah datang, sejak pemanggilan sidang pertama. Ini jelas sudah diatur mereka.

Saya siap mengirim laporan ke komisi yudisial. Biar masyarakat tahu, yang dilakukan oknum-oknum Partai Golkar ini. Yang jelas-jelas

tidak mengerti tahapan aturan,” jelasnya. Terakhir, Lamen menambahkan, bahwa Idrus Marham, Ansar Ahmad, Nesar Ahmad dan Fiven Sumantri, tidak mengerti aturan partai sedari awal. Sehingga menurutnya, jelas siapa yang salah dalam hal ini. Seharusnya, lanjut Lamen, DPP harus memang-

gil dirinya dan melewati Mahkamah Partai. Sehingga jelas, siapa yang salah dan tidak tunduk pada aturan. ”Seperti bahasa filsafat hukum, yang selalu dilontarkan pakar hukum Prof Sahetapy. Yakni mulut berbau yang artinya menyampaikan kobohongan. Jangan men-

tang-mentang penguasa, lantas mengatur ini semua, tanpa harus menegakkan aturan,” jelas Lamen.

Lamen menyatakan, dirinya akan tunduk pada DPP Partai Golkar, jika diundang untuk mengklarifikasi persoalan tersebut dan Pergantian Antar Waktu (PAW) dirinya.

”Saya sendiri akan hadapi mereka semua, jika DPP ingin mengundang dalam hal mengklarifikasi soal ini,” tutupnya. Sebelumnya, Fraksi Golkar mengatakan, gugatan Lamen Sarihi terhadap SK DPP ditolak di pengadilan, pada sidang pekan lalu. Namun, Lamen tetap menjabat Ketua DPRD Bintan. (abh)

Tempatnya ......................................................................... dari halaman 8 Selama ini, Kampungbaru merupakan sebuah kampung yang belum menikmati listrik 24 jam, akses jalan pun belum bisa dikatakan baik. Padahal, Kampungbaru merupakan satu-satunya kampung yang berada di kawasan resor pariwisata bertaraf internasional. Jutaan orang sudah kenal dengan kawasan elit di Lagoi. Namun, kampung itu masih sangat kurang perhatian dari pihak pengusaha maupun pemerintah.

Ironisnya, kawasan wisata elit internasional itu sudah berdiri, lebih dari 20 tahun lamanya.

Cerita dan latar belakang itu pula, yang membuat mahasiswa KKN Kebangsaan tergugah untuk menjadikan Kampungbaru, Sebong Lagoi sebagai kampung

wisata. Kegiatan ini merupakan program untuk membahas konsep kampung wisata di Kampungbaru.

Dalam pertemua Senin (15/8) lalu itu, hadir pihak BRC yang diwakili Maksum dan Roslan selaku Kepala Desa Sebong Lagoi, Dian Prima Safitri selaku Dosen Pembimbing Lapangan, dan Warga Kampungbaru. Antusiasme mahasiswa, BRC Lagoi dan masyarakat begitu luar biasa, dalam membahas konsep kampung wisata.

Hal ini terbukti dari diskusi yang saling terbuka dan saling berbagi ide antara mahasiswa dengan pihak yang hadir tersebut. Semuanya sangat bersemangat sekali untuk mengembang-

habitat ikan langka. Jika ditemukan spesies langka seperti dugong dan hiu paus, jangan diburu atau ditangkap. ”Kami dari kelompok masyarakat Malang Rapat ini, selalu memperhatikan daerah konservasi padang lamun dan terumbu karang, agar selalu terjaga,” tambahnya. (aan/fre)

PU Rancang Bangun Jalan Menuju Dompak

Mau .................................................................................... dari halaman 8 sepeda motor, hingga terjatuh di jalan raya. Sayangnya, pengendara sepeda motor itu tidak dikenal. Dugaan tabrak lari itu terjadi di Kampung Jati, Jalan Raja Ali Haji Kijang.

Masyarakat yang menemukan Rasimah tersungkur di jalan, langsung membawanya ke RSUD Bintan, di Kijang, guna mendap-

agar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dapat segera melapor,” sarannya.

Sebelumnya, Yusran Munir juga mengingatkan, agar nelayan dan penghobi mancing, selalu memperhatikan tindakan tindakan dalam menangkap ikan. Daerah konservasi Coremap Bintan harus dijaga. Sehingga tidak merusak

kan Kampungbaru menjadi kampung wisata.

Dalam proses diskusinya, Maksum manager community development BRC mengajak mahasiswa untuk tidak melihat kekurangan yang dimiliki Kampungbaru. Tetapi melihat potensi atau pun keunggulan yang dapat dikembangkan di Kampungbaru. Bila perlu jadikan kekurangan sebagai potensi bagi kawasan Kampungbaru.

Dia juga berkomitmen untuk membantu mengembangkan kawasan Kampungbaru, jika konsep yang ditawarkan mahasiswa KKN Kebangsaan saling menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu, dalam menyikapi permasalahan akses ma-

suk ke Kampungbaru yang harus melewati Banyan Tree Hotels itu, dapat dilakukan dengan adanya komunikasi antara masyarakat Kampungbaru dan pihak BRC. ”Hari ini (Senin lalu), kami menawarkan beberapa konsep kampung wisata kepada pihak BRC. Konsep tersebut menyediakan fishing, one night in kelong, snorkeling and diving, handicraft, homestay, dan konsepkonsep lainnya,” ujar Musa Al Fatih Ketua Tim KKN Kebangsaan, Desa Sebong Lagoi.

Selain itu, mereka berharap ke depannya, Kampungbaru dapat bertahan dan tetap ada, menjadi kampung yang mandiri mandiri, menikmati listrik 24 jam, akses

jalan lebih baik, dan dapat menjadi percontohan bagi kampungkampung di Indonesia, khususnya Bintan sebagai kampung wisata. ”Kami harap pihak BRC untuk dapat lebih membuka akses dan membantu masyarakat di Kampungbaru. Selain itu, kami juga berharap masyarakat, pemerintah, dan BRC dapat saling bersinergi dalam menjadikan Kampungbaru sebagai kampung wisata,” ujarnya. ”Hal ini dikarenakan Kampungbaru merupakan satu-satunya kampung yang berada di kawasan resor Lagoi, dan masih sangat kurang perhatian selama lebih dari 20 tahun lamanya,” pungkasnya. ***

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BONUS BELI 2 OBAT FRIGID NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” Peni Getar § Isi 10 tablet, cukup satu tablet

§

§

§ §

diminum 30 menit sebelum hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

bus ke kawasan Wacopek, membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Keperluan anggaran berkisar Rp 40 miliar. ”Memang ada rencana itu, tetapi belum tahu kapan akan terealisasi. Karena akan dibuat DED dulu. Saat ini belum, dan anggarannya belum pasti,” ujar Juni.

Selain itu, perencanaan jalur lintas timur lanjutan hingga saat ini belum tercapai. Dengan mengandalkan pembiayaan dari pusat, yang menghubungkan ke Bintan Timur. (abh)

Siti...............dari halaman 8 pengusaha resor dan hotel, perusahaan galangan kapal, pengusaha perikanan dan donatur yang sifatnya pribadi. ”Awalnya terkumpul Rp 1,193 miliar,sebelumSitiBadriahdanLina Marlina bergoyang di malam amal dan puncak HUT Kemerdekaan ke71 RI. Sampai Siti Badriah selesai manggung, masih ada yang nyumbang.Alhasil, totalnya Rp 1,2 miliar dana yang terkumpul,” kata Apri Sujadi, Bupati Bintan.

Khusus dari Pemkab Bintan, sumbangan yang dialokasikan sebesar Rp 350 juta. Setiap bangunan ruko yang terbakar dibantu Rp 10 juta. Sedangkan bantuan untuk korban angin puting beliung, nilainya bervariasi. Karena bantuan yang akan diberikan tergantung kerusakan rumah. ”Ada yang dibantu Rp 1 juta, Rp 2 juta dan ada pula yang dibantu Rp 3 juta,” ujar Apri yang enggan menyebut satu per satu pengusaha yang memberikan sumbangan tersebut.

Penggalangan dana sebesar Rp 1,2 miliar dalam kondisi ekonomi krisis sekarang, Apri mengatakan, pengusaha di Bintan sangat bersimpati terhadap korban kebakaran serta puting beliung. Apri mengharapkan, agar masyarakat terus memberikan bantuan kepada korban.

Camat Bintan Timur Hasan menambahkan, bangunan yang sudah terbakar di kawasan Jalan Berdikari Pasar Inpres Kijang, akan dibangun lagi. Namun, semua itu tergantung dari pemilik ruko. Karena pemilik ruko yang akan mem-

bangun ulang. ”Kita dari pemerintah hanya membantu meringankan beban biaya mereka. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan, bermanfaat dan berguna,” kata Hasan.

Hibur Warga Penyanyi dangdut ibu kota Siti Badriah dan Lina Marlina menghibur ribuan masyarakat Bintan, di lapangan relief Antam Kijang, Kamis (18/8) malam. Warga Bintan terpukau dengan suara merdu, joget dan persuasif Siti Badriah serta Lina Marlina dengan penonton, maupun pejabat yang hadir. Dalam konser itu, Siti Badriah melantun lagu Senandung Cinta, Terong, Kawin Lagi, dan beberapa lagu lainnya.

Sebelum dua artis menghibur warga, Bupati Bintan Apri Sujadi melaksanakan syukuran sebagai puncak peringatan HUT RI, dengan cara memotong nasi tumpeng.

Nasi tumpeng tersebut diserahkan Apri Sujadi dan Wabup Bintan Dalmasri Syam, kepada sejumlah veteran mantan pejuang yang hadir.

Malam amal penggalangan dana dan malam resepsi HUT Kemerdekaan ke-71 RI dihadiri Sekda Ir Lamidi, pimpinan DPRD Bintan Lamen Sarihi, Agus Wibowo dan Trijono, serta anggota DPRD Binta Daeng M Yatir, Hasriawadi. Selain itu hadir Ketua PKK Bintan Deby Apri Sujadi, Ketua GOW Herdawati Dalmasri, Ketua DWP Bintan Dwi Kori Andayani dan pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Bintan. ***

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 AGUSTUS 2016

Siti Badriah Hasilkan Rp 1,2 M

PARLEMEN

Lamen Sarihi

Lamen Sebut Mau Surati Komisi Yudisial BINTAN - Lamen Sarihi mengancam akan menyurati komisi yudisial, agar mengawasi kinerja hakim Pengadilan, mengenai persoalan gugatannya yang dinyatakan ditolak, sesuai informasi yang beredar. Gugatannya Awasi tidak bisa ditolak, jika tergugat tidak Kinerja hadir dalam persidangan.

Hakim Hal itu disampaikan Lamen menyikapi pernyataan yang dilontarPengadilan kan Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Bintan Fiven Sumanti, yang mengungkapkan gugatan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang ditolak. Menurut Lamen, gugatan bagaimana bisa ditolak, jika tergugat selama dipanggil sidang, tidak pernah hadir. Sementara, dirinya terus diwakilkan oleh kuasa hukumnya. Lamen menegaskan, penolakan gugatan di Pengadilan itu adalah sebuah kebohongan. ”Bagaimana bisa ditolak, materi pokok perkara saja belum disidangkan. Ini menurut saya, dan kita bisa melihat siapa yang salah. Kalau memang harus tunduk ke Mahkamah Partai, kenapa tidak dari awal saja. Saya sedari awal tidak melalui itu.

Dipanggil saja tidak, apalagi menanyakan salah saya apa,” tegas Lamen saat memberikan keterangan kepada wartawan di ruangannya, Jumat (19/8).

Lamen menambahkan, dengan pernyataan gugatannya ditolak pengadilan, sepertinya Fiven Sumanti dan Nesar Ahmad telah mengatur hakim untuk persoalan tersebut. Untuk itu, Lamen akan menyurati komisi yudisial, agar mengawasi kinerja

Lanjut ke Hal 7

Siti Badriah dan Pemkab Gelar mendatangkan Lina Marlina tercapai. Dengan dangdut Siti Badriah Malam Amal goyangan di lapangan relief Antam Kijang, Pemkab Bintan mampu mensumbangan mencaKorban gumpulkan pai Rp 1,2 miliar, Kamis (18/8) lalu.

Bencana malam Sumbangan amal untuk mem-

YENDI - ANDRI, Bintan NIAT Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam, menggalang dana bantuan korban bencana angin puting beliung dan kebakaran, dengan cara

bantu 24 warga korban bencana angin puting beliung di Tanjunguban, dan 27 warga korban bencana kebakaran di Kijang itu berasal dari Pemkab Bintan. Selain itu, sumbangan juga berasal dari perusahaan tambang,

Lanjut ke Hal 7

Mau Nonton Siti Badriah, Nenek Meninggal KONSER AMAL: Siti Badriah dan Lina Marlina melakukan konser di malam amal dan puncak resepsi HUT Kemerdekaan ke-71 RI, yang dilaksanakan Pemkab Bintan, di Kijang.

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

KIJANG - Seorang nenek Rasimah (79) akhirnya menghembuskan nafas terakhir, di RSUD Provinsi Kepri, Batu Delapan Tanjungpinang, Jumat (19/8) sekitar pukul 04.45.

Rasimah warga RT02/RW03, Kampung Kolam Renang, Kijang itu meninggal setelah disenggol pengendara sepeda motor, ketika mau nonton kon-

ser Siti Badriah.

Informasi yang diterima, Rasimah dari rumah berjalan kaki, hendak nonton penampilan artis ibu kota Lina Marlina dan Siti Badriah (Sibad), di relief Antam Kijang, Kamis (18/8) malam.

Dalam perjalanan, tiba-tiba Rasimah disenggol pengendara

Lanjut ke Hal 7

Cerita Mahasiswa Melihat Kampungbaru Sebong Lagoi

Tempatnya di Kawasan Elit, Nasibnya Teramat Sulit

Mahasiswa KKN Kebangsaan dari berbagai universitas seluruh Indonesia, merasa pilu setelah mengetahui, sebuah perkampungan di kawasan elit, justru nasibnya teramat sulit.

Justru itu, mahasiswa ingin menjadikan Kampungbaru Sebong Lagoi, sebagai kampung wisata, demi kesejahteraan masyarakat tempatan.

MAHASISWA KKN Kebangsaan mengadakan pertemuan dengan manajemen Bintan Resort Cakrawala (BRC), baru-baru ini. Dalam pertemuan itu, ma-

YUSFREYENDI, Bintan hasiswa memaparkan kondisi sulit di Kampung Kampungbaru, Desa Sebong

Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan.

Lanjut ke Hal 7

GRANITO DISCOUNT NORMAL 15% TM

AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE

SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

F-ISTIMEWA/MAHASISWA

KAMPUNG WISATA: Mahasiswa KKN membahas konsep kampung wisata di Kampungbaru Lagoi.

9 TANJUNGPINANG POS SABTU 20 AGUSTUS 2016 04:45

INFRASTRUKTUR

Proyek Nyaris Rampung, Plang Tidak Ada

DIBANGUN: Jalan dibangun tanpa plang proyek.

12:08

15:25

18:12

19:22

Dinas Pendapatan Dimekarkan Perubahan SOTK Pemko

TANJUNGPINANG Masyarakat mempertanyakan papan proyek peningkatan aspal jalan di Jalan Sumatera dan Jalan Riau. Pekerjaan ini sudah hampir rampung, namun hingga kini tidak ada papan proyek yang menandakan siapa kontraktor, berapa nilainya dan berapa hari kerja.

MARTUNAS-SUHARDI, Tanjungpinang PERUBAHAN SOTK PEMKO TANJUNGPINANG :

Lanjut ke Hal 10

F-DESI/TANJUNGPINANG POS

F-ZULFAN/TANJUNGPINANG POS

DILUNCURKAN: Toyota All New Calya diluncurkan di Showroom Agung Automall Jalan Daeng Celak. Mobil ini harganya murah. Kabin luas bisa membawa 7 orang penumpang.

Toyota All New Calya Diluncurkan

Rp 136 Juta, Muat Tujuh Penumpang TANJUNGPINANG - Toyota kembali meluncurkan produk terbarunya. Toyota All New Calya sudah hadir di Tanjungpinang dan mulai diluncurkan, tanggal 19-20 Agustus. Kendaraan baru

ini pun menambah persaingan pasar otomotif di Tanah Air. Iwan Pakpahan, Supervisor PT. Agung Automall Tanjungpinang mengatakan, kehadiran mobil tujuh

penumpang ini lengkap dengan teknologi dan fitur lainnya yang disediakan sesuai dengan kelasnya.

Lanjut ke Hal 10

Gubernur Diminta Kaji Dam Lagoi TANJUNGPINANG - Anggota DPRD Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu mendesak Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun untuk memanfaatkan Dam Lagoi sebagai sumber air bersih untuk mengatasi krisis air bersih di Tanjungpinang dan Bintan.

- Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dipisah - Dinas Sosial Berdiri Sendiri - Bidang Tenaga Kerja Gabung ke Dinas Koperasi UKM) - Dinas Tata Kota Dilebur (Gabung ke Dinas PU dan Tata Ruang) - Badan Pemberdayaan Perempuan dilebur (Gabung ke Dinas Kesehatan) - Dinas Pasar Hilang Sama Sekali - Badan Lingkungan Hidup Dilebur (Gabung ke Dinas Kehutanan) - Jumlah Asisten Dikurangi Satu (Sebelumnya 4. Nanti hanya 3) - Jumlah Staf Ahli Dikurangi Dua (Sebelumnya 5. Nanti hanya 3).

- BPPKAD Dimekarkan Jadi Dua (Badan Pendapatan) dan (Badan Pengelolaan Keuangan) Catatan : Selama ini, jumlah SKPD Pemko 28 di luar camat (4) dan lurah (18) SUMBER : WALI KOTA TANJUNGPINANG

F-SIGIT RAHMAT/TANJUNGPINANG POS

WADUK: Waduk Sei Pulai saat airnya susut beberapa waktu lalu. Untuk menyiasati ketersediaan airnya diminta agar dikaji air Waduk Lagoi disambungkan ke Waduk Sei Pulai.

”Pemerintah mengeluarkan regulasi hadirnya Lagoi.

Kenapa kita tidak bisa memanfaatkan Dam Lagoi. Saya rasa tinggal komunikasi saja

antar pengelola Lagoi dan pemerintah,” kata Maskur Tilawahyu, kemarin.

Lanjut ke Hal 10

H Lis Darmansyah

DI Ranperda Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang sedang disusun Pemko, ada beberapa perubahan yang sangat berarti termasuk kurangnya empat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Namun, ada juga yang dimekarkan yakni Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). DPPKAD menjadi badan dan dipisah yakni Badan Pendapatan serta Badan Pengelolaan Keuangan.

Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah menyampaikan ada beberapa dinas di Pemko Tanjungpinang yang dilebur dan berubah status menjadi badan.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 AGUSTUS 2016

10

Antisipasi Jika Terjadi Kebakaran

Pelantar III Punya Dua Mesin Hydrant

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

BELI BERAS: Warga membeli beras saat Bulog menggelar pasar murah, baru-baru ini di Tanjungpinang.

Beras Bulog Cukup untuk Lima Bulan TANJUNGPINANG - Stok beras di gudang Bulog masih banyak dan bisa bertahan untuk empat hingga lima bulan ke depan.

Kepala Sub-Drive Bulog Tanjungpinang, Wawan, mengatakan, stok beras masih aman un-

tuk konsumsi warga. Apalagi beras yang baru sudah datang sekitar 900 ton. ”Jadi semua total beras yang ada saat ini di gudang kita mencapai 3.000 ton,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/8) yang lalu.

Faisal Sebut Baliho Foto Lis, Ilegal TANJUNGPINANG - Kabag Humas Pemko Tanjungpinang, Faisal, mengatakan, baliho Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah yang terpasang di simpang Batu Enam Tanjungpinang bukan mereka yang pasang. ”Humas tidak pasang. Pemerintah tidak ada yang memasang baliho itu. Artinya, baliho itu ilegal karena pemerintah tak tahu siapa yang pasang,” kata Faisal, kemarin.

Faisal sudah mengecek ke panitia HUT Kemerdekaan ke-71 RI apakah mereka yang memasang baliho Lis Darmansyah tanpa foto Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul. ”Mereka (panitia HUT RI, red) juga mengaku mereka tidak memasang. Kita sedang mencari siapa yang memasang baliho itu,” tegasnya.

Masih kata Faisal, kerangka baliho di simpang Batu 6

juga bukan milik pemerintah. ”Coba tanya ke Badan Perizinan Terpadu apa mereka (yang pasang) bayar pajak reklame atau tidak,” bebernya.

Kepala BP2T Kota Tanjungpinang, Tengku Dahlan, juga mengaku belum dapat informasi, instansi mana yang memasang baliho tersebut. ”Kalau cap reklame dari BP2T tentu ada. Tapi siapa yang memasang, saya belum tahu,” katanya singkat.

Sebelumnya, anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu mengkritik kinerja Humas Pemko Tanjungpinang karena membedabedakan pelayanan kepada wali kota dan wakil wali kota. Termasuk pemasangan baliho di simpang Batu 6 Tanjungpinang, ada foto wali kota, tapi foto wakilnya tidak ada. Padahal, baliho itu resmi atas nama Pemko Tanjungpinang. (bas)

Agar stok beras Bulog mencukupi di Kepri, pihaknya sudah mengirim beras ke beberapa kabupaten. ”Jadi seperti Natuna beras kita di sana sudah cukup untuk 10 bulan. Kita sudah kirim ke sana,” ucapnya.

Pihak Bulog mengantisipasi

angin utara yang datang di Natuna. Biasanya, bila angin utara datang maka warga Natuna akan kesulitan mendatang beras. ”Makanya kita antisipasi beberapa tempat seperti daerah Natuna, Lingga, Anambas,” ujarnya. (cr28)

Perempuan KB melebur dan bergabung dengan Dinas Kesehatan (Dinkes). ”Ada beberapa dinas juga berubah status namanya jadi badan. Tidak lagi dinas.

Seperti contoh DPPKAD,” ujar Lis kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (19/8). ”Dinas Pasar tidak ada lagi.

Begitu juga para asisten Pemko dari empat menjadi tiga, staf ahli dari lima menjadi tiga,” bebernya. ”Hasil ini sedang dibahas Pak Sekda sekarang di Mendagri,” timpalnya.

Sedangkan beberapa pejabat

TANJUNGPINANG - Jajaran Satnarkoba Polres Tanjungpinang menangkap oknum honor Satpol PP Pemko Tanjungpinang, berinisial AR belum lama ini lantaran memiliki sabu-sabu seberat 0,33 gram.

AR ditangkap di Jalan Sultan Sulaiman, Gang Putri Pelangi Kota Tanjungpinang, Kamis (11/8) sekitar pukul 01.00.

Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, pegawainya tersebut belakangan diketahui bukan pengedar. Namun, dia hanya pengguna saja.

Lis mengatakan, Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polres Tanjungpinang terkait penangkapan AR. ”Saya sudah memberikan perintah kepada Kepala

Satpol PP agar berkoordnasi dengan pihak kepolisian,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Informasi saat ini yang diperoleh Lis Darmansyah sementara ini, bahwa oknum Satpol PP yang ditangkap sebenarnya bukanlah target dari pihak kepolisian.

Ia menduga, ini bisa saja kebetulan karena pada saat dilakukan penangkapan, oknum Satpol PP tersebut berada di lokasi kejadian sehingga oknum tersebut juga diperiksa termasuk motornya. ”Pada saat pemeriksaan tersebutlah di motornya terdapat barang haram tersebut. Kalau informasi yang saya dapat, oknum tersebut bukan pengedar tetapi pemakai,” terangnya. (cr28)

yang mengisi jabatan sebagai pejabat pelaksana tugas (Plt) tidak ada perubahan namun siapa kepala dinas yang diusulkan untuk mengisinya nanti, itu masih rahasia. ”Yang masih Plt ada Disduk, Dispora, Dinas PU, Asisten Ekbang,” tukasnya demikian.

Saat ini, Sekdako Tanjungpinang, Riono masih membahas Perda SOTK yang baru dengan Kemendagri. Perda SOTK masih ada penyesuaian soal tipe.

Sebab, sesuai PP No.18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah,

dinas atau badan ke depannya akan diberi tipe sesuai beban kerjanya yakni Tipe A, Tipe B dan Tipe C. Informasinya, ada dua badan atau dinas yang masih perlu penyesuaian tipe. Untuk menentukan tipe satu dinas atau badan, sudah ada rumusnya dari Kemendagri.

Tentu saja, penetapan tipe ini disesuaikan dengan beban kerja.

Sehingga, diperlukan data-data pendukung. Misalnya, jumlah penduduk, atau jumlah perizinan yang dikeluarkan dan lainnya.***

Gubernur .................................................... dari halaman 9 Politisi Partai Demokrat ini membeberkan, pada saat HM Sani masih jadi gubernur periode 20102015 lalu, mereka sudah meninjau lokasi Dam Lagoi dan kondisi listrik di Lagoi. ”Waktu Pak Sani (almarhum), sudah lihat kondisi air. Saya lama bekerja di Lagoi, tinggal komunikasi saja yang tidak jalan,” bebernya. Kata dia, Dam Lagoi bila dialirkan ke masyarakat, bisa mengatasi krisis air di Kota Tanjungpinang dan Bintan. ”Air dan listrik di Lagoi surplus.

Saya bekerja kurang lebih 8 tahun di sana. Kita yang mengeluarkan regulasi, kenapa kita tidak berusaha untuk memanfaatkan Dam Lagoi itu,” tegasnya.

Ia juga heran mengapa pihak swasta bila membuat waduk, hasilnya cukup memuaskan. Dulu, Dam Lagoi dibuat saat kondisi airnya kering. Tapi, sekarang hasilnya, airnya tumpah ruah. ”Saya juga heran, jalan di Lagoi tidak pernah diaspal ulang, beda dengan jalan kita di Tanjungpinang. Kemudian, listriknya juga tidak pernah padam-padam,” ungkapnya.

Awalnya, HM Sani semasa hidup, pernah akan mengeluarkan kebijakan akan mengambil listrik dari Lagoi untuk mengatasi krisis listrik yang terjadi. Namun, sistem jaringan listrik di Lagoi dan Kota Tanjungpinang milik PLN, berbeda. ”Bisa saja Lagoi saat itu me-

masukkan daya ke PLN Tanjungpinang. Tapi harus mengubah sistem PLN. Karena sistem PLN Lagoi tidak bisa masuk ke sistem PLN Tanjungpinang,” bebernya.

Sebelumnya, tokoh masyarakat Kepri, Hengky Suryawan meminta pemerintah daerah agar mengelola Dam Lagoi untuk mengatasi krisis air bersih di Pulau Bintan.

Karena, Dam Lagoi airnya cukup banyak. ”Lahan Lagoi masih miliki negara. Harus dimanfaatkan pemerintah agar krisis air di Tanjungpinang bisa diatasi,” sebutnya.

Kata dia, ada dua masalah di Tanjungpinang, kenapa investasi minim yakni karena air dan listrik masih bermasalah. Investor balik

haluan men cari daerah yang listrik dan airnya baik. ”Listrik sudah membaik ke depan karena sudah ada pembangunan transmisi interkoneksi Batam-Bintan. Tapi, air masih jadi persoalan hingga saat ini,” bebernya.

Ia menjelaskan, pemerintah membangunan SWRO di Batu Hitam Tanjungpinang tapi sia-sia saja dan jadi pajangan saja. ”Sudah berapa dana habis untuk bangun SWRO. Coba ambil air dari Lagoi, tinggal pasang pipa utama ke arah Sungai Pulai. Paling jaraknya kurang lebih 25 kilometer dan membutuhkan dana kurang lebih Rp 60 miliar saja,” tegasnya. (bas)

Proyek ........................................................ dari halaman 9 Sesuai yang tertera di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Tanjungpinang, ada pemeliharaan jalan di beberapa titik di Tanjungpinang dengan nilai pagu anggaran sekitar Rp 3,9 miliar.

Pemeliharaan tersebut di Jalan Sumatera, Jalan Riau, Jalan Soekarno Hatta. Adalagi pemeliharaan jalan terpisah di Jalan Sulaiman Abdullah, Pelantar I, Pelantar II, Jalan Yusuf Kahar, Jalan Gereja dan Masjid.

Pembiayaan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digelontarkan ke APBD Pemko Tanjungpinang.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, Ashady Selayar mengaku telah menerima pengaduan dari masyarakat terkait hal ini. Ia berharap setiap proyek yang menggunakan APBD harus dipaparkan jelas di setiap titiknya.

”Harusnya ada papan atau plang nama proyek. Selain memberitahu itu pekerjaan dilakukan siapa, Pemko juga akan mudah melakukan pengawasan kualitas dan masa kerjanya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (19/8) usai mengikuti rapat di kantor DPRD, Senggarang.

Ia menuturkan, bersama Komisi III DPRD Tanjungpinang berencana akan melakukan peninjauan ke lapangan terkait hal ini. Ia mengaku belum melihat proyek tersebut. Hanya saja sudah mendengar informasi pengerjaan itu yang bahkan sudah hampir rampung. ”Kami perkirakan Senin atau Selasa akan meninjau proyek tersebut. Jika Senin jadi Rapat Paripurna Penyampaian Perda maka Selasa kami tinjau. Tapi kalau Selasa paripurnanya maka akan pergi Senin. Menyesuaikan nanti jadwalnya,” ucapnya.

tar, tetapi khusus di Pelantar 3 diberikan satu unit ”Kita punya satu mesin Hydrant dari bantuan pemerintah. Tetapi dari yayasan kami sendiri warga Tionghoa juga memiliki satu mesin. Sehingga Pelantar III memiliki dua mesin Hydrant,” ucap Minarso kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (19/8).

Rumah dan toko di sana ratarata berada di atas laut dan jaraknya sangat rapat. Karena itu, warga selalu diimbau menjaga dan mencegah terjadinya kebakaran. ”Sudah sering terjadi kebakaran di daerah Pelantar ini. Sekitar tahun 1980-an pernah terjadi.

Saat itu daerah Pelantar belum diberi bantuan alat pemadam kebakaran. Ssemuanya ludes terbakar,” lanjut dia.

Anton, salah seorang warga

Pelantar III mengatakan, ia tidak mau terjadi kejadian seperti di Kijang. ”Semua habis dilahap api. Apalagi kita di Pelantar ini, rumah rapat-rapat semua. Haruslah benar-benar dijaga lingkungan kita dari api,” ucap Anton.

Minarso melanjutkan, seminggu sekali di Pelantar III diadakan latihan kebakaran menggunakan mesin Hydrant agar jika terjadi kebakaran, warga siap siaga memadamkan api.

Sementara petugas kebakaran tidak dapat banyak berbuat karena mobil pemadam tidak bisa masuk. ”Hal ini merupakan pelajaran bagi kita semua untuk melihat ke depannya lebih antisipatif dan mempersiapkan dari segala kemungkinan yang akan terjadi, seperti kebakaran daerah Kijang belum lama ini,” tutup Anton. (cr34)

Oknum Satpol PP Konsumsi Narkoba

Dinas .......................................................... dari halaman 9 Seperti di antaranya, Dinas Tenaga Kerja bergabung dengan Dinas Koperasi dan UMKM. Begitu juga Dinas Tata Kota dilebur menjadi satu dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang. Sedangkan Dinas Sosial (Dinsos) tetap.

Kemudian, Badan Lingkungan Hidup (BLH) melebur dan menjadi satu kesatuan dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Sedangkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan dibuat jadi khusus. Begitu pun dengan Badan Pemberdayaan

PELANTAR III - Untuk antisipasi memudahkan pemadaman api jika daerah Pelantar kebarakan, pemerintah daerah telah menyediakan mesin Hydrant sebanyak 4 unit. Hal itu karena daerah Pelantar sulit diakses mobil pemadam kebakaran lantaran jalannya sempit.

Alat pencegah kebakaran berupa mesin Hydrant ini dikhususkan bagi daerah-daerah Pelantar di Tanjungpinang karena daerah pelantar merupakan pusat perekonomian di Ibu Kota Provinsi Kepri dan daerah pelantar pun sangat rawan terjadinya kebakaran.

Minarso, Ketua RT 03 Pelantar III mengatakan, bantuan antisipasi terjadinya kebakaran sudah diberikan oleh pemerintah berupa mesin Hydrant sebanyak 4 unit di daerah Pelan-

Dituturkannya, ada banyak pekerjaan atau proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjungpinang yang tidak dipaparkan. Hal ini berkaitan dengan waktu pembahasan yang singkat. Selain itu ada perbedaan antara pemaparan Dinas PU dengan realisasi yang disahkan. ”Kalau pemaparan PU ke Komisi III anggaran di Dinas PU itu Rp 87 miliar sudah termasuk DAK. Tetapi pas disahkan, kami (Komisi III) sudah melihat data berubah menjadi Rp 143 miliar,” tuturnya. ”Jadi kami cek dulu mengenai proyek ini yah,” paparnya.

Dijelaskannya, salah satu proyek siluman yang tanpa pembahasan dengan Komisi III yaitu pembangunan lanjutan gedung lima lantai di Senggarang. Gedung itu rencananya menjadi beberapa kantor SKPD Pemko. Total anggaran untuk pelaksanaan pem-

bangunan tersebut Rp 6 miliar. ”Ini salah satu proyeknya. Belum tahu lagi yang lain. Kami akan cek sebagai langkah pengawasan,” tuturnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU Tanjungpinang, Amrialis dangan singkat menuturkan, pekerjaan proyek tersebut milik Pemko. Anggaran untuk melaksanakan pembangunan dari DAK. Terkait tidak ada plang proyek di sana, ia belum bisa pastikan. Ia masih akan melakukan komunikasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)-nya. ”Nanti saya tanyakan dulu.

Tapi harusnya ada. Mungkin bukan di titik Jalan Sumatera atau Jalan Riau. Nanti saya pastikan,” ucapnya berjanji.

Hingga berita ini diterbitkan, Amrialis tidak melakukan komunikasi. Nomor pribadi yang dihubungi kembali tidak aktif. (dlp)

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

MESIN HYDRANT: Ketua RT 03, Minarso menunjukkan mesin hydrant milik yayasan yang ditempatkan di Pelantar III, Tanjungpinang.

Rp 136 ................................dari halaman 9 All New Cayla juga hadir dalam dua pilihan tipe yang semuanya dilengkapi dengan transmisi berbentuk manual dan matic. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan beberapa warna seperti, warna hitam, putih, silver, merah, orange, abu-abu.

Menariknya, bagi pencinta handphone yang sering ponselnya mati atau low batere, di mobil ini telah disediakan rear power outlet 12V di baris kedua untuk mengecas ponsel dan juga dilengkapi Audio 2Din CD, USB, AUX (ALL) hingga Bluetooth (Tipe G).

Toyota Cayla ini dengan kapasitas mesin 1.200 cc, 4 Silinder With Dual VVT-I. Untuk fitur keselamatan juga disediakan yang terbaik seperti Dual SRS Airbag di semua tipe, Seatbelt 3 point ELR di semua kursi dan lengkap dengan ISOFIX serta Immobilizer-Alarm di semua tipe.

Selain kualitas yang bagus, harga mobil Cayla ini juga terjangkau yakni dari Rp 136 juta hingga Rp 156 juta.

Iwan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Tanjungpinang maupun di Bintan agar segera mendatangi show-

room itu untuk merasakan sensasi mengendarai Toyota Calya dengan teknologi/fitur yang bagus dan merasakan kenyamanan luasnya ruang kabin.

Dilanjutkannya, perusahaan ini juga mempunyai publik display seperti Tanjungpinang City Center, dan Swalayan Super Jaz (di daerah Kijang). Dengan begitu, masyarakat bisa juga mengunjungi ke tempat-tempat yang sudah disediakan tersebut.

Untuk para konsumen diharapkan mengunjungi Toyota Tanjungpinang agar bisa melaksanakan test drive mobil Calya. (cr35)

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Basuki Rahmat No.1A Telpon (0771) 24511 Fax (0771) 24334 Tanjungpinang 29123 Provinsi Kepulauan Riau

PENGUMUMAN NOMOR : 973/ 802/ 5.1.03/ 2016 TENTANG PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) Dalam rangka optimalisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) dengan ini kami menghimbau masyarakat Kota Tanjungpinang untuk segera melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan pada loketloket pembayaran yang telah ditunjuk (Bank BTN dan Kantor Pos).

Perlu diketahui masyarakat bahwa keterlambatan dalam melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan setelah jatuh tempo tanggal 30 September 2016 dapat dikenakan sanksi pajak berupa denda 2% per bulan.

Demikian himbauan ini disampaikan. Atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Ditetapkan di : Tanjungpinang Pada tanggal : 18 Juli 2016

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 AGUSTUS 2016

11

Temani Kami Berpuisi

oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih

Y

ANG paling mencengangkan dari perhelatan malam puisi sempena 18 tahun Batam Pos adalah komposisi penyairnya. Sudahlah untuk tidak lagi memuja nama-nama lama macam Rida K Liamsi, Husnizar Hood, Abdul Kadir Ibrahim, Heru Untung Leksono, Teja Alhabd, atau Tarmizi Rumahitam. Jauh sebelum dunia dalam genggaman jemari, mereka adalah penyair yang sudah membacakan puisi hingga jauh ke ceruk negeri.

Sehingga ketika hari ini nama-nama kawakan itu masih (dan terus) membaca puisi juga bukan suatu keheranan. Mereka sudah sepakat menempuh laku kehidupan paling berani lagi paling sunyi; menjadi penyair sampai mati.

Tapi setelah sederetan nama sohor itu, berturut-turut giliran penyair muda unjuk gigi. Terkecuali, tabib Irwanto Rawi Al Mudin yang berasal dari seberang Karimun itu, selebihnya adalah para penyair muda yang berproses kreatif di Tanjungpinang. Panggung di Batam. Orang Tanjungpinang yang riuh-sedan.

Tentu saya tidak mengatakan tidak ada penyair domisili Batam. Mereka tuan rumah dan patut menjamu dengan baik. Ada Ramon Damora, Taufik Muntasir, Tarmizi Rumahitam yang terlihat malam kemarin. Kemampuan

ketiganya menulis dan membaca puisi juga tak perlu disangsikan satu sama lain. Namun, sedikit ada kegelisahan penuh kegenitan yang bercokol di kepala anak-anak muda Tanjungpinang; ke mana teman-teman lain, seusia kami yang membaca puisi?

Peta kepenyairan perlu ditilik secara geografis. Jadi penting demi menjaga eksistensi puisi di masing-masing daerah. Yang di Tanjungpinang tidak berhenti berkembang, yang di Batam juga terus berlatih mengasah ketajaman kata-kata, hingga yang di Karimun, Lingga, Bintan, Anambas, dan Natuna. Setiap daerah, saya rasa, perlu punya orang-orang yang berani ambil berat untuk merawat puisi. Lantas kemudian sebutan Bunda Tanah Melayu untuk provinsi ini jadi tergenapi. Karena masing-masing anak bunda paham betul warisan paling agung dari negeri semenanjung ini.

Hanya saja, panggung 18 penyair itu menimbulkan pertanyaan susulan.

Dominasi anak-anak muda Tanjungpinang yang sedemikian terang itu rupanya memadamkan lampu-lampu lain.

Hingga seorang penyair muda berceletuk, ”Asyik kita aja. Mana yang lain?”

Toyor kepala saya kalau Batam tidak punya generasi penyair muda.

Dari hasil pengamatan pada laman-laman puisi di koran edisi Minggu, dua dari lima edisi sebulan kerap diisi penyair-penyair Batam. Dari usia belasan hingga puluhan. Namun, ketika tiba pada sebuah panggung apresiasi pembacaan ke mana mereka semua? Sedang sibuk cari Pokemon?

Ah, saya yakin mana ada penyair berurusan dengan Pokemon. Bukankah waktu untuk membaca buku, merenung dan berdiskusi sudah sedemikian menjeda. Tapi, lagi-lagi kemana mereka, nama-nama penyair muda Batam yang seharusnya ikut meramaikan panggung malam baca puisi kemarin?

Tanda tanya yang sedari tadi saya ketik ini kemudian setengah bertemu jawaban. Konon, tersebutlah bahwasanya dominasi penyair dari Tanjungpinang sudah ada sejak tahun-tahun ke belakang.

Batam sebagai wajah kota industri yang terus dibangun-bangun tanpa henti, rupanya selalu gagal memberi ruang untuk puisi. Padahal, dari kota ini pernah ada Hasan Aspahani. Seorang perantau yang tak pernah tidak membubuhkan Batam sebagai kota domisilinya sekaligus tempat berkreativitasnya. Jangan banyak bertanya tentang siapa itu Hasan Aspahani. Buka Google dan cari sendiri. Saya akan bercerita tentang beliau di lain edisi.

Apakah Batam kekurangan bahan baku untuk sebuah puisi? Ah tidak juga.

Di sana, kemurungan ada dimana-mana.

Di tengah kemacetan, di atas reklamasi, di simpang-simpang jalan, di gemerlap lampu-lampu malam. Jika diolah dengan sedemikian baik, saya yakin Batam adalah lahan asyik untuk puisi-puisi kontemplatif, aktual, lagi urban.

Berkebalikan dengan Tanjungpinang. Kota yang pernah ADA ini justru pembangunannya begini-begini saja. Tidak ada gedung-gedung tinggi. Malnya bisa dihitung dengan jari.

Tapi lebih produktif melahirkan penyair. Di barisan muda, yang saya yakin bisa bertahan hingga 25 tahun ke depan, ada Yoan Sutrisna Nugaraha, Zainal Anbiya, Barozi Alaika, Muhammad Febriyadi, Rendra Setyadiharja, dan Al Mukhlis. Belum termasuk Nabila, gadis tujuh tahun yang bila cintanya pada puisi tetap terjaga bisa bertahan separuh abad lamanya.

Lalu apa sebenarnya yang jadi punca sehingga Batam boleh dikata mandul melahirkan penerus-penerus Hasan Aspahani, Ramon Damora, Taufik Muntasir, Samson Rambah Pasir, dan Tarmizi Rumahitam? Apakah karena di Tanjungpinang pernah ada seorang pionir macam Raja Ali Haji? Ah, bosan

kalau mengagung-agungkan masa lalu tapi sekadar menjadi kebanggaan tanpa mengambil hikmah pembelajaran.

Karena saya sedang berbaik hati, saya kasih dua sebab saja. Selebihnya, saya ingin Anda sendiri yang melengkapi. Sebab pertama adalah perpustakaan. Betapa di Tanjungpinang ada dua perpustakaan yang kaya akan buku-buku bacaaan. Sudah begitu berdiri di atas kaki sendiri, maksudnya gedungnya tidak lagi menumpang sana-sini. Megah pula. Malah keduanya berasal dari dua gedung yang sebelumnya dipakai sebagai kantor gubernur dan kantor wali kota.

Sudah begitu dibuka enam hari lamanya. Dari pagi ke malam, Senin ke Sabtu. Pengunjung diberikan fasilitas ruang baca yang menyenangkan.

Buku-buku sastra yang tidak ketinggalan zaman. Setiap orang yang ingin menulis dengan rujukan, tinggal datang, duduk cantik, baca buku. Paling tidak, upaya ini membantu juga mempercepat anak-anak muda Tanjungpinang merawat isi kepalanya.

Sedangkan di Batam, konon perpustakaan itu masih menumpang. Sebuah keadaan yang tidak pernah menyenangkan. Penumpang harus tahu diri. Penumpang tidak bisa seluasa. Penumpang harus banyak-banyak bersyukur sudah diberikan tumpangan. Perpustakaan belum dilihat sebagai sebuah ruang tempat merawat kebudayaan. Hal ini adalah pembanding paling nyata antara Tanjungpinang dan Batam. Kepedulian dan komitmen kebudayaan kepala daerah jadi pembeda paling kentara.

Lalu sebab kedua, ya itu tadi; kepala daerahnya. Betapa Batam belum punya sosok kepala daerah yang berpikir tajam, liar, imajinatif, sekaligus kocak. Kesemua itu adalah unsur-unsur untuk menulis puisi bagus. Ketika pemimpinnya gagal menampilkan kesan sedemikian, jangan kemudian masyarakatnya disalah-salahkan.

Sangat berbeda dengan Wali Kota Tanjungpinang. Ia merokok macam Chairil. Ia berpeci hitam macam Agus Salim. Suaranya bulat segarang Sutardji.

Dan yang paling penting, pola pikirnya kreatif. Hanya di Tanjungpinang, ada kepala daerah yang berani bersikeras membangun masjid terapung di antara Masjid Sultan Riau Penyengat dan Masjid RayaAl-Hikmah. Di tengah-tengah defisit anggaran pula. Liar, bukan?

Kelak pada suatu masa, saya ingin melihat tidak lagi hanya Yoan, Rendra, Mukhlis, Febri, Zainal dan Barozi saja yang bergantian berdiri di atas panggung membaca puisi. Mendominasi. Itu buruk. Karena itu, agar mereka mendapat teman yang sepadan, saya pikir Ramon, Samson, Ace, dan Tarmizi mesti bertanggung jawab.

Maksud saya bertanggung jawab atas kesinambungan penyair muda. Bukan mengkudeta wali kota. Itu dosa!.***

Mambang Jerambang Dulu dan Sekarang H

oleh Yoan

ATTA, ialah musykil rasan ya jika di zaman serba ujung telunjuk ini masih juga kita menyoalkan perihal mambang. Namun ini ialah nyana bahwa kita boleh untuk bergerak dan berpikiran maju. Akan tetapi segala ikhwal lama janganlah pula kita nafikan, terlebih lagi ianya berupa sejarah, hikayat, dan ataupun ceritera serupa yang menyoalkan orang-orang dahulu.

Kita misalkan dengan sebut sapa orang-orang Melayu kepada sejenis hantu banyak ragamnya, semisal Jembalang, Serindai, Busut dan juga Jerambang.

Sebut sapa itu juga berfungsi sebagai pengelompokan hantu serta penunggu-penunggu yang ada.

Jembalang misalnya, dipisahkan lagi ke segenap ragam, ada jembalang tanah, jembalang kayu, jembalang hutan, jembalang air.

Dan memiliki fi’il jahat serta suka mengusik orang.

Tiadalah sama dengan serindai yang wujud rupanya tiada sesiapa boleh meneroka, tak tampak tapi bisa menyeresap pada badan.

Biasanya serindai ini jika sudah menyampok manusia ditandai dengan sekujur badan boleh gatal tanpa bisa di teroka ujung pangkal asbabnya.

Kalau busut lain pula, ia serupa hantu yang tiada bergerak, hanya menunggu di busut-busut hutan atau laut yang berupa seperti selonggok tanah macam bekas timbunan.

Busut tiadalah pula mengusik manusia kecuali entah sengaja atau tidak manusia itu terusikkan busut dengan terpijak, terludah dan sebagainya terlebih lagi tidak bertabik-tabik datok untuk berperangai itu.

Busutpun tiadalah sejahat jembalang dan serindai, kalaupun tersampok dengan busut ini hanya badan sahaja yang sejuk seram semacam deman. Pun kalau sudah dijampi dengan bomoh dan diberikan air penawar atau penangkal

maka sembuhlah sedia kala adanya.

Syahdan, yang nak saya urai-

kan ini adalah jerambang, sejenis hantu dengan spesialis berkarang di laut dan mencari ikan, terkadang

juga suka mengusik bubu, jaring dan kerambah, lukah nelayan.

Ada yang bilang jerambang ini

hantu laut, tapi tiadalah sedikit juga yang menyukat jerambang sebagai hantu hutan. Agaknya ada benar kedua-dua penyebut itu sebab jerambang ini pemakannya berasal dari laut dan memakannya di darat, tepatnya di ceruk-ceruk hutan lebat yang merimba. Jika sering kita keluar masuk hutan dan menjumpai selonggok tulang ikan, kerang, ketam di batang-batang pohon, konon itu adalah sisa makan jerambang, iya tak ya juga sebab sesiapalah hendak berkelaku meletak dan menyusun ampas sisa makan di ceruk hutan?

Waba’dahu, menilik fi’il Jerambang yang tidak mengusik manusia asebab pemakannya hanyalah ikan, kerang, dan ketam tapi tidakpun disadari oleh jerambang ini kalau sudah merugikan manusia.

Betapa tidak, bolehkan kosong isi bubu, lukah, jaring dan kerambah orang diolahnya.

Semestinya hasil itu bisa menyambung periuk nasi nelayan di rumah untuk anak isterinya terpaksa gering dan makan hati kerana jerambang ini.

Menurut hemat saya, di zaman sekarang inipun jerambang modern sedang menjadi tren. Meski tubuh badannya tidak berbulu tapi hatinya yang tertutup rimbun lebat, dan secara maknawiyah matanya masih satu, yang hanya melihat satu arah yang menguntungkan dirinya sendiri.

Memang tidak membunuh manusia, sama dengan jerambang tradisional, tapi kehadiran jerambang modern ini sama merugikan manusia, dihisapnya rezeki masyarakat dengan aturan-aturan yang ketat.

Disekat-sekatnya lubuk rezeki masyarakat, lalu keuntungan itu dinikmatinya dengan berleha-leha di Negara luar.

Hanya saja jerambang modern ini sudah menyamarkan nama aslinya dengan balutan name tag dan id card, dihapusnya label Jerambang, lalu dengan undang-undang diganti dengan label baru. Koruptor.

Tabek datok. ***

TANJUNGPINANG POS 20 AGUSTUS 2016 SABTU 2

12

KPU Siapkan Aturan Soal Sanksi Petahana Tolak Cuti JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro menjelaskan, sanksi bagi petahana yang menolak cuti akan diatur dalam Peraturan KPU tentang Kampanye.

Sayangnya, Juri belum menyebut sanksi apa yang nantinya dikenakan. Karena PKPU dimaksud belum disahkan. ”Itu diatur (dalam,red) peraturan kampanye, nantilah tunggu peraturan itu. Sudah diajukan (ke DPR,red). Mereka juga belum baca, baru diajukan kan,” ujar Juri.

Diketahui, polemik keharusan petahana mengambil cuti pada masa kampanye ketika maju pilkada, membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sampai mengajukan pengujian undang-undang ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Langkah tersebut diambil karena gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut menilai, ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, menghalangi petahana untuk tidak mengambil cuti.

Termasuk mantan Bupati Belitung Timur tersebut, yang berencana menolak cuti, dengan alasan demi mengawal penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2017.

Atas langkah Ahok, pro-kontra pun bermunculan di tengah masyarakat. Ada yang mendukung, namun banyak pula yang menilai alasan menolak cuti hanya akal-akalan semata.

Ternyata, meski aturan menetapkan petahana harus cuti sebagaimana diatur dalam Pasal 70 ayat 3 dan 4 UU Nomor 10/2016 tersebut, namun dalam undang-undang tidak mengatur secara jelas sanksi, ketika petahana menolak cuti. (jpnn)

Yusril Ihza Mahendra

Yusril: Pak Jokowi Harus Netral, Jangan Dukung Ahok JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra menyebut Basuki Tjahaja Purnama memiliki jaringan dukungan yang besar dari penguasa.

Itu pula yang membikin Ahok sapannya Basuki, lanjut Yusril, bisa dengan leluasa melakukan akrobat politik jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 mendatang. ”Dia (Ahok) juga jaringan media mainstream,” ujar dia, Kamis (18/8). ”Selain itu, di belakang Ahok ada Jokowi yang kebetulan sedang menjabat Presiden RI,” lanjut dia.

Dukungan presiden kepada Ahok ini, kata Yusril, sudah menjadi rahasia umum, termasuk dalam hubunganya dengan proses pengambilan keputusan Pilgub DKI oleh PDI Perjuangan.

Yusril mengatakan, Jokowi sebagai negarawan harusnya berada di atas semua semua golongan, sebagaimana digagas oleh the founding fathers Indonesia.

Namun, kata Yusril, bekas gubernur DKI Jakarta itu justru bermanuver demi Ahok. ”Jadi dalam pilkada, presiden harusnya bersikap netral dan mengayomi semua kandidat yang akan maju ke pencalonan, bukannya malah bermanuver menunjukkan sikap pemihakan dan dukungan kepada Ahok sebagai salah satu kandidat,” ujar Yusril.

Meski demikian, alumnus Universitas Indonesia ini mengaku tidak gentar.

Yusril akan tetap mengikuti proses pencalonan gubernur DKI Jakarta, dengan segala kemampuan terbatas yang dimiliki. ”Termasuk meyakinkan pimpinan partai-partai politik yang masih terbuka untuk mengajukan calon yang dianggap pantas untuk diusung. Hasil akhirnya saya serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Apapun keputusannya, saya anggap itulah yg terbaik buat saya,” ujar Yusril. (jpnn) IKLAN

8 Anggota DPRD Perempuan Tak Berani Maju di Pilkada

F-IST/HUMAS DPRD TANJUNGPINANG

RESES: Anggota DPRD Kota Tanjungpinang saat melaksanakan reses beberapa waktu lalu.

DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang PEMILIHAN Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang sudah di depan mata. Tapi, minimnya minat perempuan dalam suksesi Wali Kota Tanjungpinang, bukan berarti kaum perempuan tidak melek politik.

Cuma saja, untuk memperebutkan satu atau dua kursi kepemimpinan dari kalangan kaum perempuan masih bernyali kecil. Mereka lebih cenderung masuk dalam pertarungan legislatif ketimbang di eksekutif. Terbukti, dari delapan anggota DPRD perempuan Kota Tanjungpinang belum ada yang memaparkan ikut mencalonkan diri, baik sebagai calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah.

Di antaranya, Ismiyati politisi Partai Keadilan Sejahtera

(PKS). Maiyanti dari Partai Gerindra dan Mimi Betty Wilingsih dari Partai Golkar. Ada juga Pepy Candra dari Partai Demokrat dan kini menjabat sebagai ketua DPC Demokrat Tanjungpinang.

Kemudian, Rahma dari partai PDI Perjuangan, Reni dari partai Hanura dan Rika Adrian dari PAN serta Rosiani dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hal diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Mimi Betty Wilingsih dari Partai Golkar. Ia menuturkan, belum ikut bertarung dalam Pilwako 2018 nanti. Menurutnya, masih banyak kader-kader lain yang sudah dipersiapkan oleh partai untuk didukung maju. ”Kalau dari Golkar ada nama Pak Ade Angga, Teddy Jun Askara dan Dewi Kumalasari,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (19/8).

Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan, setiap kader memungkinkan untuk diusung maju oleh partai. Hanya saja untuk merealisasikan itu, perlu beberapa tahapan panjang. Mulai dari survei internal, melihat famor serta kelayakan dan lainnya. ”Kalau saya belumlah, lebih baik banyak berbuat dulu di DPRD. Semua sama-sama untuk masyarakat tapi saya di legislatif saja,” ucapnya singkat.

Hal senada juga disampaikan Reni. Ia mengaku belum ada niat ikut dalam bursa Pilwako.

Menurutnya masih banyak kader senior yang telah dipersiapkan partainya untuk maju di Pilwako. ”Wah kalau saya pribadi belum ada niat maju ke Pilwako.

Saya masih di DPRD saja mengemban amanah sampai 2019 mendatang,” ujar anggo-

KPU Dipercaya Menjadi Tuan Rumah AESF III

Juri Ardiantoro

JAKARTA - Pelaksanaan pemilu yang transparan dengan situasi masyarakat yang kondusif, menjadi nilai tersendiri bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Hal inilah yang membuat Indonesia pantas memegang peranan penting dalam mempromosikan demokrasi di negaranegara Asia. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai penyelenggara pemilu di Indonesia diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan Asian Electoral Stakeholder Forum (AESF) ke III. Konferensi akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 2226 Agustus 2016. KPU RI bekerjasama dengan Asian Network for Free Elections (ANFREL), satu-satunya organisasi di Asia yang fokus pada isu kepemiluan. ”Hasil yang ingin dicapai pada akhir konferensi ini ialah terciptanya deklarasi atau komitment

bersama dalam menciptakan transparansi dan integritas untuk pemilu yang berkualitas,” jelas Ketua KPU RI Juri Ardiantoro di Jakarta, Kamis (18/8).

Hal tersebut dijelaskan Juri saat memberikan keterangan pers didampingi Anggota KPU RI lainnya Ferry Kurnia R, Arief Budiman, dan Hadar Nafis Gumay, serta Direktur Eksekutif ANFREL Ical Supriadi.

AESF merupakan forum yang melibatkan keterlibatan antara Badan Penyelenggara Pemilu dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Asia dengan tujuan memperkuat kerja sama untuk meningkatkan pemilu yang demokratis dan berkualitas. ”Mengusung tema Transparency & integrity for Quality Elections, forum ini diharapkan juga dapat memperkuat upaya masing-masing bagi negara di Asia dalam mengembangkan demokrasi Pemilu dan menciptakan ikatan kebersamaan di antara mereka,” ujar Juri. Sebelumnya, Konferensi AESF I diselenggarakan di Bangkok, Thailand pada tanggal 12 Desember 2012.

Forum dihadiri oleh organisasi masyarakat sipil (OMS) yang memiliki perhatian pada Pemilu dan beberapa lembaga penyelenggara Pemilu di Asia. Konferensi ini melahirkan Deklarasi Bangkok tentang Pemilu yang Bebas dan Adil.

Kemudian, AESF II diselenggarakan di Dili, Timor Leste oleh Commission National of Elec-

tions yang bekerjasama dengan ANFREL. Konferensi ini dihadiri oleh 120 delegasi dari 27 Negara. Selain badan penyelenggara Pemilu dan OMS, konferensi ini juga dihadiri oleh delegasi dari Australia, Amerika Serikat, dan Komunitas negara-negara berbahasa Portugis (Angola, Cabo Verde, Portugal, São Tome e Principe, dan Mozambik). AESFII mampu menghasilkan dokumen yang disebut ”Indikator Dili pada Pemilu Demokratis”. Indikator Dili digunakan sebagai pedoman utama untuk menilai kredibilitas pemilu.

Sementara itu, Komisioner KPU RI lainnya Ferry Kurnia Rizkiyansyah menjelaskan, hal penting dalam kegiatan ini ialah mensinergiskan agenda kepemiluan antara KPU dengan NonGovermental Organization (NGO). ”Ini adalah best practises LSM penggiat pemilu kita yang mensupport terhadap aktivitas dalam pemilu. Semoga hal tesebut menularkan kepada teman-teman KPU lainnya di belahan Asia,” jelas Ferry.

Dilansir dari laman kpu.go.id, selain dari KPU RI, Bawaslu RI dan DKPP, beberapa negara juga ikut terlibat langsung menjadi pembicara dalam konferensi tersebut, disamping NGO, serta aktivits kepemiluan yang ada.

Rencananya konferensi dihadiri Ketua ANFREL Damaso G. Magbual dan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. (net)

ta sudah dua periode jadi anggota DPRD. Begitu juga dengan Rahma yang menuturkan, belum memiliki niat maju ke Pilwako. Menurutnya itu butuh proses panjang. Untuk setinggkat kepala daerah, partai pasti mempersiapkan kader-kader terbaiknya. Supaya bisa menjalankan amanah yang sudah diberikan kepada masayarakat. ”Saya belumlah. Masih banyak yang senior yang mampu memimpin Tanjungpinang,” ucapnya. Ia menambahkan, memang jabatan kepala daerah dan legislatif memiliki persamaan. Yaitu berbuat untuk masyarakat Tanjungpinang.

Hanya saja untuk menjadi kepala daerah sangat berat.

Dituntut harus mampu menjalin komunikasi dengan semua lapisan. Mulai dari masyarakat daerah, tokoh masyarakat, pejabat di lingkungan Pemko,

Pemprov dan bahkan pemerintan pusat. ”Senior di PDI Perjuangan banyak yang mampu melakukan termasuk Pak Lis. Jadi saya belum lah,” terangnya.

Pepy Candra yang merupakan Ketua DPC Demokrat Tanjungpinang tersebut menuturkan, semua kader memiliki kesempatan yang sama untuk maju di Pilkada maupun legislator. Apakah itu perempuan maupun kaum pria. ”Lihat nantilah yah, semua kader punya kesempatan dan harus siap jika diminta oleh partai. Ini amanah dan harus dijalankan jika diperintahkan,” imbuhnya., Hanya saja ia mengisyaratkan tak ikut bertarung karena menuturkan Partai Demokrat telah menyiapkan beberapa figur. Di antaranya ada Husnizar Hood yang merupakan Sekretaris DPW Provinsi Kepri Partai Demokrat. Ada juga Maskur Tilwahyu dan Ginta Asmara yang duduk di DPRD Kota Tanjungpinang. ”Kalau ditunjuk siap-siap saja namanya juga kader. Tapi itu belum ada keputusan namun Partai Demokrat memiliki banyak figur yang selalu siap,” paparnya.

Menurutnya pengalaman menjadi anggota DPRD masih perlu dijalaninya. Ia masih ingin fokus memberikan pelayanan melalui lembaga tersebut atas dasar pilihan masyarakat.

Begitu juga dengan Maiyanti, Rosiani dan Ismiyati yang masih menjalankan tugas sebagai anggota DPRD. ***

Menteri ESDM Jangan Dari Parpol JAKARTA - Pasca dicopotnya Arcandra Tahar karena kasus kewarganegaraan ganda, saat ini beredar spekulasi mengenai siapa penggantinya yang akan menduduki kursi Menteri ESDM. Banyak kalangan menyarankan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih menteri dari kalangan profesional dan bukan dari partai politik. ”Sebaiknya Menteri ESDM yang menggantikan Arcandra Tahar adalah orang yang profesional, non partisan terhadap kelompok apapun. Dan juga bukan dari partai,” kata pengamat politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/8).

Menurutnya, kondisi Kabinet Kerja akan terus gaduh jika Jokowi kembali merekrut menteri dari prarpol pendukung sehingga terjadi perdebatan politik yang panjang.

Apalagi bila Menteri ESDM berasal dari Golkar, mengingat saat Pemilu 2014 lalu partai itu tidak berkeringat sama sekali dalam upaya memenangkan Jokowi. ”Jadi pasti akan kesulitan untuk meredam marahnya para pendukung Jokowi yang berkeringat waktu itu, tiba-tiba mantan lawan politik itu malah diberikan tempat,” kata Igor.

Meski sebagai salah satu upaya Jokowi untuk mendapatkan dukungan politik dari Golkar tapi secara etika poli-

Igor Dirgantara

tik jelas tidak fair dan tidak adil bagi parpol dan relawan yang setia mengawalnya. Sebelumnya beredar kabar bahwa politisi Golkar yang juga anggota Komisi VII DPR RI Setya Widya Yudha masuk dalam nominasi pengganti Arcandra. Begitu rekan sejawatnya Dito Ganinduto. ”Kondisi obyektif sekarang justru yang dibutuhkan adalah figur yang bisa merangkul semua pihak. Mengingat sektor energi amat strategis, harus dipilih orang yang tenang tapi terampil bekerja,” jelas Igor.

Selain itu, menurutnya, calon Menteri ESDM juga harus memahami semua prosedur kontrak investasi sektor pertambangan, membangun fondasi regulasi yang jelas dan mampu secara aktif mengarahkan ke arah mana sektor energi bergerak. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 AGUSTUS 2016

Nasionalisme Semu

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-84521829 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Jangan Politisir Baliho TUGAS anggota dewan bukan mempolitisir baliho. Ketika walikota secara personal dengan identitas resmi mengucapkan selamat utk momen tertentu sah sah saja. Buatlah suasana sejuk nyaman di HUT RI ke 71 ini. +6285197475885

PJU Mati, Rawan Kecelakaan LAMPU jln bt 8 jln baru, simpang msk hanaria,sdh 2 minggu tdk nyala, mhn sampaikan ke pln biar ada perhatiaan, disini rawan kecelakaan. +6285278343846

Lis-Syahrul Masih Cocok?

SEBAGAIMANA Lazimnya di dunia, jarang sekali Pemilu, pelkada, pemilihan Presiden, gubernur, bupati dan wali kota satu paket dua kali.

Kalaupun ada itu luar biasa kesuksesan knirjanya untuk memajukan daerahnya. Demikian juga dalam pemilihan Walikota Tanjungpinang terhadap Lis Darmansyah dg Syahrul apa satu paket atau tidak, tidak perlu diributkan, mereka berdua tentu bisa intropeksi diri masing2 selama mejabat 1 priode 5 tahun di Pemko Tg pinanang ini. Kalau sudah terasa PD (Percaya Diri) maju saja masing2, yg akan memilih dan menilai kan masyarakat luas juga nantinya. +6281364252006

Gesa Pelabuhan Dompak

13

Oleh: MOHAMMAD YAYAT ASN Pemko Tanjungpinang

P

ADA 17 Agustus 2016, sudah 71 Tahun usia kemerdekaan Indonesiaku. Dengan segala ucapan-ucapan kata-kata indah dilontarkan oleh seluruh rakyat Indonesia, yang mencintai Indonesia, yang memaknai kemerdekaan, yang ingin Indonesia maju dan sejahtera. Begitu banyak kata-kata puitis terangkai untuk negeriku Indonesia. Semua orang berhak mengeluarkan uneg-unegnya mengenai negara tercinta ini. Tapi, benarkah kita mencintai Indonesia?

Benarkah demikian kita begitu cinta dengan Indonesia?

Mungkin jika ditanya apa itu arti kemerdekaan kita sudah sangat mengerti dan kita semua mempunyai jawaban yang berbeda dan dengan perspektif yang berbeda pula.

Semua jawaban mengenai Indonesia itu adalah benar jika dilihat dari sudut pandangnya masing-masing.

Saya pun tidak akan menjelaskan apa itu arti kemerdekaan, karena kita sudah khatam dengan apa arti kemerdekaan yang selalu kita dengungkan setiap tahunnya, tepatnya lagi setiap tanggal 17 bulan Agustus hanya tahun saja yang berganti.

Ya hanya setahun sekali kita mengumandangkan kita cinta Indonesia, hanya setahun sekali kita peduli dengan Indonesia dan itu hanya 1 hari saja, pada tanggal 17 Agustus dan bahkan ketika upacara kemerdekaan yang juga setahun sekali pun kita masih tidak bisa khidmat mengikutinya, Ironis.

Benarkah kita cinta dengan Indonesia? Bagaimana jika kita lahir di negara tetangga, Malaysia misalnya. Akankah kita tetap cinta dengan Indonesia? Saya rasa jawabannya akan berbeda.

Kita tidak sedang benar-benar mencintai Indonesia. Kita hanya mencintai tempat kita dilahirkan dan secara kebetulan kita dilahirkan di Indonesia karena kita tidak bisa memilih di mana kita dilahir-

F-SUHARDI/TANJUNGPIANNG POS

UPACARA: Pasukan pengibar bendera saat upacara Hari Kemerdekaan ke-71 RI beberapa waktu lalu di gedung daerah.

kan. Jika kita dilahirkan di Malaysia mungkin tentu kita tak akan peduli dengan Indonesia, bahkan kita yang sudah lahir di Indonesia saja masih tidak peduli dengan Indonesia kan ?

Keinginan Gloria ingin mengibarkan sangsaka merah putih di istana jauh lebih baik dibanding mereka yang hanya berkomentar seharusnya beginilah, seharusnya begitulah.

Keinginan Arcandra yang ingin membangun Indonesia, terlepas dari pengaruh politiknya, jauh lebih baik daripada kita yang hanya berkomentar cinta Indonesia karena kita sedang berada di Indonesia, dan bagaimana jika kita jadi Arcandra yang sudah mempunyai posisi enak di Amerika? Sempatkah kita terpikir untuk kembali dan membangun Indonesia ? Hmmm...

Semangat menyuarakan kebangkitan nasionalisme, bagaimana kita membangkitkan rasa nasionalisme kita. Hmmm tunggu... membangkitkan? Berarti selama ini nasionalisme kita lagi terpuruk dong? Bukankah lebih tepat jika kita menjaga nasionalisme?

Jika kata membangkitkan nasionalisme yang lebih sering terdengar maka tepatlah karena memang begitu adanya, karena setelah tanggal 17 Agustus, nasionalisme kita kembali tertidur panjang dan kembali terbangun di tanggal yang sama namun di tahun yang berbeda, kecuali ada momen-momen tertentu

MBS Yth. Bpk kapolres Tg Pinang, tolong tertibkan bengkel motor modifikasi anak2 geng motor yg berada di pemukiman rumah penduduk di Jln. Kotapiring gang Putri Riau IV Lorong 1 No. 4 sangat mengganggu, kegiatan otak atik motor, menggeber geber motor, dan sering keluar masuk motor diangkut pick up dan mobil sampai larut malam, kami tetangga sekitar sangat terganggu, RT tak ada respon, terima kasih. +6285216687070

yang akan membuatnya sesekali terbangun.

Begitulah rasa kita terhadap Indonesia, Semu. Terlihat mencintai Indonesia padahal kita hanya mencintai momen-momen keIndonesia-an menumbuhkan nasionalisme, setelah tumbuh tentulah ia harus dijaga agar nasionalisme itu senantiasa ada di hati kita masingmasing. Tidak perlu harus menunggu dibangkitkan layaknya manusia yang menunggu dibangkitkan dan berkumpul di Padang Mahsyar kelak.

Bukankah kita perlu menjaga

ibadah kita sebelum menunggu hari kebangkitan itu? Karena ketika sudah dibangkitkan sudah sangat terlambat jika baru ingin menjaga ibadah kita.

Begitu juga nasionalisme yang harus dijaga bukan dibangkitkan, karena jika dibangkitkan ada faktor dari luar yang mempengaruhinya, namun ketika kita menjaga itu datangnya dari dalam diri dan hati kita.

Jadi, benarkah kita mencintai Indonesia ? Atau kita sedang berpura-pura mencintai Indonesia?

Semua kembali lagi ke pribadi kita masing-masing. ***

VISA 7.000 JCH BELUM KELUAR ya kita harus yakin yg dapat menyelesaikan masalah juga Allah, inilah dimaksud rukun IMAN ke 6 "keadaan baik dan buruk datang dari Allah. Justru itu kita wajib ber"Tawaqqal kpd Allah".

MENGENAI pengoperasian Pelabuhan Laut Dompak memang perlu digesa, sebab pelabuhan negara Singapura dan Johor telah sangat padat. Batam,Bintan dan Tanjung balai karimun pulau kembar siam ini punya kesempatan emas untuk menampung kapal2 yg lewat laut iternasional Selat Malaka itu. Soal siapa yg mau kelola pelabuhan Dompak itu,sudah sewajarnya diserahkan kpd yg punya gawe dan kucurkan dana terujudnya pelabuhan tersebut. Jelas pemasukan uang jasa pelabuhan Dompak akan menjadi income devisa daerah Kepri ini.Belajarlah ke negara jiran Singapura dalam hal pelayanan supaya lebih baik dari biasa. +6281267715251

Tertibkan Bengkel Geng Motor

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PASKIBRA: Paskibra usai mengibarkan bendera di gedung daerah.

+6281364252006 TANGGAPAN:

F-DOKUMEN / TANJUNGPINANG POS

ADMINISTRASI: Calon Jemaah Haji Kepri saat menyelesaikan administrasi beberapa waktu lalu.

SEMUA Orang tak mau bermasalah, tapi kenyataannya masalah datang tampa dikehendaki kepada setiap orang.

Contohnya Masalah Besar muncul kepada jema'ah haji kita saat ini, sekitar 7000,orang belum turun visanya, sedangkan jadwal keberangkatan ke Arab Saudi telah tiba. Lagi pak Ahok gu-

bernur DKI jadi heboh dengan Ibuk Risma wali kota Surabaya ,gara2 mau jadi Balon Gub. DKI 2017 mendatang. Ditambah lagi Laut Natuna Kepulauan Riau diklain negara Cina miliknya. Di sinilah kita harus sadar adanya kekuatan gaib yang setiap waktu datang dari pada Allah SWT. Sebenarn-

Pengurusan visa haji gelombang kedua terus diupayakan. Ada beberapa visa yang masih harus mendapatkan persetujuan dari pihak Kedutaan Besar Saudi Arabiah (KBSA).

Makanya belum bisa cetak visa. Kendati demikian, KBSA akan segera menyelesaikan masalah visa haji ini. Pihak Saudi sudah berjanji akan diselesaikan.

Terkait keberangkatan calon jamaah haji gelombang kedua, Barori juga memastikan akan diberangkatkan sesuai jadwal. Kemenag tidak akan memberangkatkan calon jamaah di luar jadwal yang

sudah ditentukan. Gelombang kedua kan baru 22 Agustus. (net)

Ahda Barori, Direktur Haji Dalam Negeri Kementerian Agama

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB : ABENG

PIN BB. 2BA7A517

Tg Pinang : 0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen : - MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W

VACUUM + CREAM PAYUDARA

- PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

OBAT WANITA FRIGID

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 AGUSTUS 2016

14

BFF’s Signs are...

Ternyata

38 persen

Zetizen memiliki

5

SEORANG sahabat itu kayak bintang. Emang sih nggak selalu kelihatan, tapi mereka selalu ada buat kita #tsaah. Saat suka atau duka, mereka pasti mau mendampingi. Kalau masih ragu dia beneran sahabatmu atau nggak, coba deh cek dengan ciri-ciri di bawah ini! (har/c5/grc)

sahabat lebih dari orang.

KOMENTATOR NOMOR SATU Seorang sahabat sejati adalah orang yang paling suka ngomentarin semua gerakgerikmu. Mulai cara berpakaian sampai cara makan. Mereka nggak segan bilang penampilanmu norak atau bilang ada cabai di gigimu, meski itu di depan umum. Tapi, percaya deh di belakangmu mereka pasti membanggakan kamu di depan orang lain.

Pasti semua komentar pedasnya dimaksudkan untuk men-support-mu. Jadi, jangan keburu sebal dulu deh kalau sahabatmu terlihat pedas, bahkan jutek.

SAHABAT LEBIH DARI tempat curhat

Seberapa Dekat sih Kalian?

8 di antara 10 Zetizen punya sahabat dekat.

KADANG kita perlu mengingat hal-hal kecil soal persahabatan. Nah, kali ini tim Zetizen lagi bikin friendship test yang udah dicoba Maridha dan Kenny. Yuk, ikutan nyoba dengan sahabatmu! (har/c14/grc) 1. Di mana sih kalian kali pertama kenal?

2. Hewan apa yang paling dibenci sahabatmu?

3. Lagu yang akhir-akhir ini paling sering didengar sahabatmu?

TIM 1

DOK. PRIBADI

Maridha Chintia, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat

Cicillia Shanti, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat

1. Di gedung internasional kampus 2. Laba-laba 3. Closer - The Chainsmokers

1. Di kantin kampus 2. Laba-laba 3. Closer - The Chainsmokers

’’Blood makes you related, loyalty makes you family.’’

TIM 2

HAYO, siapa yang merasa lebih dekat sama sahabat daripada sama saudara? Saking setianya, sahabat udah seperti sister or brother from another mother.

Makanya, Zetizen berikut ini nggak menyia-nyiakan waktunya bersama sahabat. Mulai satu sekolah terus sampai bikin bisnis bareng. Seru kan? Yuk simak ceritanya! (ivm/c14/grc)

PENDENGAR SETIA Berterima kasihlah kepada sahabatmu yang udah jadi pendengar setia. Dia pasti selalu excited dengerin semua keluh kesahmu.

Mulai cerita ban bocor sampai ketemu cewek cantik di coffee shop, antusiasnya selalu sama. Mata berbinar, konsentrasi penuh, sampai memberikan masukan jadi tanda bahwa dia dengerin ceritamu.

Bahkan, kalau kamu cerita berulang-ulang, dia nggak akan bosan. Tipe sahabat seperti itulah yang harus kamu pertahankan!

Kenny Robert, SMA IPH Surabaya 1. Di SD Gracia 2. Buaya 3. Love Yourself - Justin Bieber

DOK. PRIBADI

Christopher Jason SMA IPH Surabaya

1. Di SD Gracia 2. Singa 3. LoveYourself - Justin Bieber

Tempel fotomu dan sahabatmu lalu isi jawabannya!

TIM 3 FOTO: IVAN/ ZETIZEN TEAM, MODEL: M. RAFIANSYAH DAN AKBAR RIZKY

ILUSTRASI: RAMA/ ZETIZEN TEAM

SUPER PERHATIAN Mamamu pasti belum tentu sadar kalau kamu habis beli jins baru. Tapi, seorang sahabat pasti notice semua perubahanmu dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Soalnya, kalian selalu bersama dan dia tahu semua rahasiamu. Bahkan, kalau kamu senyum atau tertawa, sahabat akan tahu itu beneran atau fake. Sekecil apa pun perubahan raut mukamu akan gampang terdeteksi. Jadi, jangan coba-coba menyembunyikan rahasia dari sahabat ya.

KAMU

DOK.PRIBADI

Satukan Ide Bikin Makin Erat Bersahabat ternyata bukan cuma asal kumpul dan curhat loh.

Contohnya, Rachmad Kurniawan dan Muhammad Fikri yang akhirnya bikin bisnis bareng. Cikal bakal bisnis tersebut adalah hobi mereka yang sama-sama suka nongkrong. ’’Kami nggak mau lagi habisin duit orang tua. Akhirnya, kami kepikiran buat bikin clothing line sendiri,’’ ujar mahasiswa Politeknik Negeri Malang. Akhirnya, bisnis itu dirintis bersama dan sekarang udah berjalan selama satu tahun.

Nggak gampang menyatukan ide bisnis meski udah ada pembagian jobdesk. Rachmad sebagai desainer dan Fikri sebagai marketing. Perencanaan sampai eksekusi harus dipikirkan berdua. ’’ Karena mengalami jatuh bangun saat merintis bisnis ini, kami makin dekat,’’ jelas cowok berusia 19 tahun tersebut.

Rachmad mengakui, godaan berbisnis bareng sahabat adalah uang. ’’Fiuh, untung aja deh, soal modal sampai keuntungan, kami selalu bisa bagi rata,’’ tutur Rachmad.

Pendidikan SMP 15%

PROFIL RESPONDEN

SMA 73%

KULIAH 12%

Memiliki kesamaan hobi makan dan suka hang out ternyata belum cukup buat mempererat persahabatan antara Cecilia Hermanto dan Michelle Adele. Ternyata mereka wajib satu sekolah sejak duduk di bangku TK. ’’Itu emang kemauan kami kok. Akhirnya, mulai SD sampai SMA, kami selalu satu sekolah hehe,’’ kata Michelle.

Sayangnya, mereka jarang satu kelas. ’’Habisnya, kami ramai banget kalau ketemu hehe. Makanya, mungkin lebih baik kami dipisah deh,’’ ucap siswi SMA Gloria 1 Surabaya tersebut.

Meski selama 10 tahun selalu satu sekolah, ternyata mereka nggak merasa bosan. Setiap jam istirahat atau jam kosong, mereka selalu ketemuan. ’’Itulah yang bikin kami selalu sehati. Misalnya, aku jomblo, Cecil juga pasti ikut jomblo hehe,’’ ungkap Michelle.

Setiap ada masalah, mereka nggak pernah bertengkar lebih dari sehari. Michelle merasa nggak tahan jika nggak menceritakan semua yang dialami dalam sehari kepada Cecil. ’’Mulai lihat cowok cakep sampai tas-tas lucu, pasti aku ceritain ke Cecil,’’ jelas cewek 16 tahun tersebut.

Hal yang bikin Zetizen dekat dengan sahabat (3 tertinggi): Sering curhat-curhatan

39%

Sering hang out bareng

28%

Punya hobi yang sama

14%

Jenis kelamin Cewek 63% Cowok 37%

Rata-rata lama persahabatan Zetizen di Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur adalah tahun.

1 sampai 3

49

persen Zetizen nggak bisa marah lebih dari sehari kepada sahabat.

Usia 13–15 tahun 34%

1. ___________

1. ___________

2. ___________

2. ___________

3. ___________

3. ___________

Capture jawabanmu dan upload ke Instagram. Tag @zetizen ya!

Nggak Bosan Satu Sekolah Terus

DOK.PRIBADI DOK. DOK.P OK.PRIBAD OK.P K PRIBAD R RIB I

SAHABATMU

DOK.PRIBADI

LDR Malah Makin Kompak Bukan cuma pacaran yang bisa LDR-an, tapi sahabatan juga bisa loh. Misalnya, Salsabila Nadhif dari Universitas Indonesia dan gengnya. Salsa dan empat sahabatnya harus berpisah jarak karena kewajiban kuliah. ’’Kami tinggal di Jakarta, Malang, Surabaya, dan Jogja. Kami udah nggak bisa sering-sering ketemu lagi deh,’’ ujar Salsa.

Karena itu, mereka sempat bertengkar gara-gara nggak ada yang menepati janji buat ketemuan. ’’Duh, kesal banget. Omong doang semua waktu itu,’’ papar Salsa.

Untung aja, karena punya grup di Line, mereka tetap bisa berkomunikasi. ’’Bercanda di grup dan ngirimin meme lucu bikin kami baikan,’’ terang Salsa.

Selain itu, mereka suka ngobrol lewat Skype.

Pasti tiga kali dalam seminggu mereka sempatkan buat curhat-curhatan bareng. ’’Rasanya tetap sama kayak waktu kami masih kumpul. Jarak malah mendekatkan kami,’’ tandas Salsa.

16–18 tahun 55%

19–20 tahun 11%

JUMLAH RESPONDEN 1.540 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLE ERROR 4,5 PERSEN.

On the Web Weekly Challenge Season 14

LOVE LIFE – DR AIME

SAAT PERSAHABATAN BERUBAH JADI CINTA, LAKUKAN HAL INI SAHABATAN sama lawan jenis itu emang menyenangkan. Yang menyebalkan adalah rasa nyaman itu akhirnya berubah jadi suka dan berujung cinta. Duh, rasanya serbasalah banget deh! Nah, daripada kamu bingung harus ngapain, coba aja simak tip di Zetizen.com yang satu ini.

DANIS/ZETIZEN TEAM

KADANG inspirasi itu justru datang dari sekitar kita. Dari sekian banyak temanmu, ada nggak sih yang menginspirasi? Upload foto temanmu yang kamu anggap menginspirasi tersebut. Kemudian, ceritakan seberapa inspiratifnya temanmu itu.

Hal apa aja yang bikin kamu kagum sama dia?

Sebanyak 10 rekomendasi cerita teman yang paling inspiratif akan mendapatkan hadiah persembahan dari Voria Socks. Yuk buruan submit ke Zetizen.com ya.

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 AGUSTUS 2016

PERUBAHAN SOTK

Dispora Dilebur ke Disdik NATUNA - Ketua Pansus Ranperda Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) DPRD Natuna, Jarmin Sidik menegaskan, sejauh ini pihaknya baru menerima draf Ranperda tentang SOTK yang akan dirampingkan dan ditambahkan dari Pemkab Natuna.

Baru beberapa yang dibahas terkait SOTK tersebut. ”Kita baru saja mengadakan pertemuan dengan PeJarmin Sidik mkab Natuna dan membahas tentang SOTK terkait perampingan dan penambahan instansi di lingkungan Pemkab Natuna,” kata Jarmin Sidik usai rapat dengan instansi terkait, Jumat (19/8).

Proses pembahasan terkait Ranperda SOTK yang mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah tersebut baru akan dibuatkan jadwal pembahasannya. Dalam draf yang diajukan tersebut diantara perampingan seperti Dinas Pemuda dan Olah Raga rencananya akan digabungkan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna.

Selain itu, Dinas PU akan ada penambahan kepala bidang pertanahan yang sebelumnya berada di bidang Tata Pemerintahan, dan ada juga pergantian dari Kabag Perlengkapan menjadi Kasub Perlengkapan yang akan digabung dengan Kabag Umum.

Sedangkan, untuk Damkar akan tetap gabung dengan Satpol PP namun ada perubahan yang dulunya Kasi sekarang menjadi Kabid. ”Jadi kita baru membahas beberapa ranperda aja yang mengacu pada PP nomor 18 tahun 2016 terkait SOTK itu ada perampingan dan penambahan. Dirampingkan di setiap bagian kesekretariatan, dan ada juga penggabungan seperti di Dispora akan digabungkan dengan Disdikbud,” jelasnya. ”Namun, ada penambahan di Dinas PU tentang pertanahan yang dulunya berada di tata pemerintahan dan sekarang di Dinas PU. Untuk Kasubag perlengkapan yang akan digabung menjadi satu dengan Kabag Umum Sekretariat Daerah,” ungkapnya.

Saat ditanya berapa jumlah instansi yang akan dirampingkan dan ditambah, ia mengaku tidak begitu jelas mengetahuinya. Hal itu karena masih perlu ada yang dibahas.

Jarmin melanjutkan, pihaknya akan bekerja maksimal dalam pelaksanaan pembahasan dan akan mengusahakan secepatnya bisa segera disahkan jadi Perda. Menurutnya, SOTK tersebut sudah seharusnya secepatnya terbentuk menimbang sebentar lagi akan memasuki pembahasan RAPBD tahun 2017. ”Dengan ditugaskannya sebagai Ketua Pansus SOTK Kabupaten Natuna, kita akan berusaha secepatnya Ranperda tersebut bisa segera disyahkan menjadi Perda. Sedangkan total yang dirampingkan dan penambahan sediri saya masih kurang mengetahui,” tutupnya. (cr25)

INFRASTRUKTUR

15 Ada Masalah Internal Manajemen, Diduga Dilarikan Kru

Heli dan Pesawat Patroli Lacak Tanker Harmoni TANGKER: Tanker MT.Vier Harmoni yang hilang dan diduga dilarikan krunya.

F-NET

MARTUNAS, Tanjungpinang TIM Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Tanjungpinang di Bawah Komando Laksamana Pertama (Laksma) TNI S.Irawan, mengerahkan helikopter BO-105NV-409 dan pesawat patroli maritim jenis CN 235-P861 un-

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

Lapas Berkapasitas 1.000 Orang Dibangun di Natuna NATUNA - Gedung dan perkantoran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) akan dibangun di Natuna. Pembangunan Lapas tersebut akan dilaksanakan bertahap.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepri, Ohan Suryana mengatakan, pihaknya telah mengajukan anggaran untuk pembangunan lapas tahun ini. Ia berharap hal ini juga dibahas di tingkat provinsi.

Pembangunannya akan dimulai tahun 2018 mendatang dan akan dilakukan secara bertahap. Tetapi, pihaknya ingin memastikan dahulu sudah dianggarkan tahun ini atau tahun depan. ”Tahun 2018 kita bisa melihat progresnya,” katanya pada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/8). Ohan menyebutkan, Pemkab Natuna sudah menyediakan lahan dengan luas 8 hektare lebih untuk pembangunan Lapas di Ranai.

Kapasitas warga binaannya diperkirakan dapat menampung 1.000 orang. ”Luas tanah tidak menentukan kapasitasnya. Tetapi, bangunannya yang dapat menentukan. Diperkirakan 1.000 warga binaan dapat tertampung,” ungkapnya.

Pembangunan Lapas di Natuna sangat diperlukan karena sering warga binaan di Natuna dipindahkan ke Tanjungpinang. Ini akan membebani kas pemerintah daerah. ”Lapas memang perlu dibangun di sana. Selain bisa hemat biaya pengiriman napi, ketika ada warga yang ingin membesuk mereka selalu meminta bantuan Pemerintah Daerah Natuna,” sebutnya.

Jumlah warga binaan yang ada di Natuna dan Anambas juga banyak, sehingga diperlukan Lapas untuk dapat membantu semua pihak. ”Lagi pula di sana sudah ada Pengadilan dan kepolisian. Syarat pendirian Lapas sudah lengkap,” ujarnya. (cr27)

layah Barat (Guskamlabar). ”Kita terus melaksanakan pencarian di laut,” ujar Danlantamal IV, Laksamana Pertama (Laksma) S Irawan.

Menindaklanjuti laporan bahwa Kapal Tanker Vier Harmoni telah dilarikan oleh krunya, Tim WFQR serius menelusuri keberadaan kapal tersebut.

bungan TNI AL terus melakukan koordinasi dan pencarian baik lewat udara dan laut untuk memastikan keberadaan dan status MT Vier Harmoni.

Bersamaan dengan HUT Kemerdekaan ke-71 RI, Rabu (17/8) lalu, WFQR Lantamal IV Tanjungpinang menerima laporan dari petugas The Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA).

Laporan itu menyebutkan , Kapal Tanker Vier Harmoni memuat 900 KL solar telah hilang di perairan Pelabuhan Kuantan Malaysia, Rabu (17/8).

Komando Tim WFQR Laksma S Irawan, yang menerima laporan itu, sedang menelusuri tentang kapal tersebut.

Di mana, Kapal Tanker Vier Harmoni adalah kapal berbendera Indonesia milik PT Vierlines.

Namun diperkirakan jika kapal itu tidak dibajak, namun dilarikan. ”Pendalaman sementara kapal tidak dibajak. Namun dilarikan oleh kru atau ABK-nya kembali menuju Batam,” bebernya.***

Pramuka Harus Ikut Perkembangan Zaman BATAM - Pramuka diharapkan sebagai garda terdepan pemuda dalam mewujudkan kaum muda Indonesia yang berkepribadian baik. Saat ini, pemuda disebut dihadapkan pada masalah sosial dan kebangsaan. Sehingga, pembangunan karakter menjadi fokus bangsa kini dan ke depan.

Harapan itu disampaikan Wali Kota Batam, Rudi pada peringatan Hari Pramuka ke-55 tahun 2016, Kamis (18/8) di Lapangan Engku Putri. Pada upacara yang digelar gerakan Pramuka kwartir cabang Batam itu, diikuti sekitar dua ribu anggota Pramuka siaga, penggalang, penegak dan pendega. ”Kaum muda dewasa ini dih-

adapkan pada dua masalah besar. Hal itu berkaitan dengan masalah sosial dan masalah kebangsaan,” ungkap Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adyaksa Dault, sebagaimana sambutan yang dibacakan Rudi.

Selain itu, disampaikan masalah sosial mencakup maraknya penggunaan minuman keras, narkoba, pengaruh pergaulan bebas. Akibatnya, tinggi hubungan seksual pra-nikah, kekerasan dan kriminalitas yang melibatkan kaum muda.

Diingatkannya, perlu rebranding Pramuka baru yang diminati kaum muda. Pramuka hendaknya dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak terkesan kuno dalam era komu-

nikasi digital dewasa ini. ”Pramuka harus dapat menangkap fenomena ini dalam era kebebasan berkomunikasi,” imbuhnya. ”Sedangkan masalah kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia mencakup rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan hilangnya karakter kebangsaan akibat adanya pengaruh globalisasi,” sambung Rudi.

Diingatkannya, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) harus sejalan dengan pembangunan fisik. Alasannya, kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada sumber daya manusia yang berkualitas. (mbb)

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

IRUP: Wali Kota Batam, Rudi menjadi Irup di upacara peringatan Hari Pramuka ke-55 di Batam Center.

Perlu Perda Wilayah Laut untuk Nelayan Lokal

Susi Minta Jangan Ada Preman Laut HARDIANSYAH, Natuna

SAPA: Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun saat menyapa narapidana.

tuk melakukan pencarian lewat udara terhadap Tanker MT.Vier Harmoni yang dilarikan kru-nya, Jumat (19/8).

Sementara itu, di laut pun tim gabungan TNI AL mengerahkan KRI baik di bawah kendali Gugus Tempur Laut Armada Barat (Guspurlabar) maupun unsur KRI di bawah Gugus Keamanan Laut Wi-

Kapal Tanker Vier Harmoni adalah kapal berbendera Indonesia milik PT Vierlines.

Dari penyelidikan sementara kapal tidak dibajak, namun dilarikan oleh kru atau ABKnya. Sampai saat ini Tim WFQR terus berupaya mencari keberadaan kapal tersebut.

Kesimpulan tidak dibajak lebih dipastikan setelah tidak adanya indikasi kekerasan dan adanya koordinasi erat antara WFQR dengan MMEA yang menyatakan kapten kapal sempat dua kali menghubungi agennya bahwa kapal akan dibawa kembali ke Batam karena masalah manejemen internal perusahaan. ”Panggilan terakhir kapten kapal sekitar pukul 12 lokal time atau siang tadi. Kapten kapal kembali menghubungi agennya akan masuk Batam.

Namun tidak memberikan posisi atau keberadaan MT Vier Harmoni,” tambah kemarin.

Dispen Lantamal IV, Mayor Laut Josdy Damopolii menambahkan, hingga kini tim ga-

MENTERI Kelautan dan Perikanan (KP), Susi Pudjiastuti mendukung kewenangan daerah untuk mengelola 30 mil laut. Hanya saja, ia mengultimatum agar jangan sampai ada preman yang mengutak-atik wilayah laut itu.

Hal ini dikarenakan, batasan wilayah itu banyak ikan besar kembali dari laut untuk berpacaran dan berkembang biak di sekitaran tersebut. ”Dengan pengelolaan penuh tanggung jawab oleh seluruh masyarakat dan semakin kita menjaga laut kita dari penangkapan yang berlebihan, maka ikan di laut Natuna akan terus berkembang sampai anak cucu kita,” kata Menteri Susi Pudjiastuti di Pelabuhan PPT Selat Lampa, kemarin.

Menteri Susi mempersilahkan Kabupaten Natuna membuat Peraturan Daerah (Perda) mengenai batas wilayah laut

daerah agar nelayan lokal bisa leluasa menangkap ikan di wilayah itu dan nelayan luar tidak boleh bermain di wilayah 30 mil itu. ”30 mil hanya untuk Natuna. Tapi jangan ada preman yang bermain di sana.

Wilayah itu untuk kemakmuran nelayan Natuna. Silahkan saja Natuna bikin Perdanya,” tegasnya.

Bupati Hamid Rizal berjanji akan memperjuangkan hak-hak nelayan Natuna dengan berbagai langkah. Salah satu dengan menyusun Perda batas wilayah di perairan Natuna.

Bupati mengaku tidak sudi bila nelayan Natuna yang sengsara. Jangan sampai nelayan tergusur dengan nelayan asing, karena percepatan pembangunan ini tidak lepas dari perjuangan masyarakat Natuna. ”Jangan sampai nelayan Natuna tidak dapat tempat beraktivitas. Nelayan Natuna tidak perlu takut, kami akan berjuang maksimal untuk melindungi hak-hak dan keleluasaan nelayan Natuna. Maka kami

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Menteri Susi Pudjiastuti bersama rombongan meninjau sejumlah pembangunan yang akan dipusatkan di Selat Lampa Natuna.

akan bikin Perda agar ada pelindung masyarakat kita,” tegasnya. Dengan Perda ini, akan ada batas yang jelas dan

tegas mengenai batas kewenangan daerah di wilayah laut. ”Jadi kalau Perda ini sudah jadi, tidak ada kapal

ukuran 30 GT yang boleh masuk. Tapi kalau ada jangan dibakar tapi dilapor ke pihak berwenang,” katanya. ***

Bupati Ajak PMA Kelola Perikanan Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

TERIMA BINGKISAN: Bupati Natuna, Hamid Rizal menerima bingkisan dari Deputy Ministry of Agriculture and Rural Development Vietnam, Mr Vu Van Tam yang berkunjung ke Natuna.

MENTERI KKP, Susi Pudji Astuti menegaskan kedatangan sejumlah deputi Vietnam ke Natuna merupakan bagian dari upaya

pemerintah Indonesia untuk membuka peluang investasi di sektor pengelolaan perikanan.

Sebab, kata Susi, letak geografis

Natuna cukup bagus dan berada di jalur perlintasan negara bagian barat dan timur. Maka dari itu, kedatangan para deputi Vietnam ke Natuna bisa memberikan nilai positif khususnya peluang investasi pihak asing di Natuna. ”Kepulauan Natuna merupakan titik spot yang sangat penting dan strategis di bidang kelautan dan perikanan. Tentunya ini menjadi peluang usaha yang baik bagi negara tetangga yang akan berinvestasi nantinya,” kata Susi di sela meninjau pembangunan cold storage dan pabrik es untuk nelayan, Kamis (18/8) kemarin.

Selama satu hari di Natuna, para deputi berkeliling melihat pembangunan infrastrukur sen-

tra perikanan terpadu di Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga. Kemudian Susi juga mengajak meninjau spot perikanan di Pulau Tiga dan pulau Sedanau serta meninjau kawasan perikanan strategis di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). ”Kami sangat senang ketika para deputi itu mengatakan bahwa Pulau Natuna sangat indah dan banyak peluang investasi yang bisa dikembangkan. Dan setelah pertemuan ini kita akan selalu koordinasi termasuk dengan negara tetangga lainnya agar bisa secepatnya berinvestasi di Natuna,” ungkapnya.

Kerja sama antarnegara, lanjut Susi, tertuang dalam peraturan Presiden Nomor 44 tahun 2016

yang berisi tentang Batasan Kepemilikan Modal Asing dan Dalam Negeri. ”Untuk pengusaha dalam negeri bisa menanamkan modalnya 100 persen yang tadinya hanya 40 persen saja,” tutupnya.

Para deputi yang hadir dalam pertemuan itu diantaranya Deputy Ministry of Agriculture and Rural Development Mr. Vu Van Tam, Deputy Directore General of International Cooperation MARD Mr To Viet Chau. Ms. Nguyen Thi Phuong Thanth dan Sekretaris kedua KBRI Hanoi Mr. Wahyu.

First secretary Vietnam Embassy Mr. Tran Minh Cu. Mereka kemudian melanjutkan kunjungannya naik kapal latih KM. Madididang 03 berkeliling Natuna. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 AGUSTUS 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Reni: Pramuka Mesin Pencetak Generasi Berkarakter Peringatan HUT Ke-55 Pramuka TAUFIK A HABU , Tanjungpinang

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

PRAMUKA: Plt Sekdaprov Kepri Reni Yusneli menyematkan pin penghargaan kepada pramuka utusan dari seluruh kwarda di Provinsi Kepri.

PELAKSANA Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Hj. Reni Yusneli menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-55 Praja Muda Karana (Pramuka) tingkat Provinisi Kepri, Jumat (19/8).

Sejumlah kepala daerah di Kepri, pimpinan FKPD, dan SKPD serta berbagai elemen masyarakat hadir pada kesempatan ini.

Reni mengatakan, Pramuka merupakan mesin pencetak generasi muda yang berkarakter. Hal ini juga tertuang dalam Dasa Dharma Pramuka. Ia berharap,

HUT Pramuka ini dapat memotivasi semangat dan mempercepat kemandirian gerakan pramuka untuk mencapai keberhasilan. ”Pramuka salah satu wadah pembentukan karakter kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa masa depan yang handal dan lebih baik,” tegasnya.

HUT Pramuka ini juga disejalankan dengan Jambore Pramuka Nasional(Jamnas)2016diCibubur. ”Semoga kakak pembina dan adik-adik menjadi pramuka kreativitas dalam membangun bangsa ini,” ujarnya.

Reni menyerahkan penghargaan, di antaranya Melati, Piagam Dharma Bhakti, Piagam Dasawarsa dan Piagam Garuda. ***

Nurdin Ingin Karimun-Bintan Jadi KEK JAKARTA- Gubernur H Nurdin Basirun menginginkan pengembangan kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diperluas ke seluruh Karimum dan Pulau Bintan. Sehingga dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Nurdin menyampaikan ini usai Rapat Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/8) yang dipimpinh langsung Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Hadir dalam rapat tersebut Menkumham Yasonna Laoly, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN

Sofyan Jalil, Kepala BKPM Thomas Lembong, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad. ”Kita ingin Karimun dan Bintan juga tumbuh dan berkembang seperti Batam,” kata Nurdin.

Gubernur Nurdin secara khusus juga menyerahkan berkas rencana pengembangan KEK Karimun. Di antara pulau-pulau yang diusulkan untuk pengembangan itu adalah Pulau Durian Kecil, Pulau Asam, Pulau Parit, Pulau Lumut, Pulau Mudu, Pulau Kundur dan Pulau Papan.

Nurdin menginginkan, daerah-daerah di Kepri bertumbuhan beriringan dan saling dukung satu dan lainnya. (fik)