TANJUNGPINANG POS
RABU 20 APRIL 2016 / 12 RAJAB 1437
HISAB
Nahdlatul Ulama Muhammadiyah Kompak 6 Juni Awal Ramadan JAKARTA - PP Muhammadiyah telah memutuskan awal Ramadan jatuh pada 6 Juni. Meski warga Nahdlatul Ulama (NU) akan menunggu rukyat (melihat bulan secara langsung), warga dari dua ormas Islam terbesar di tanah air berpotensi kompak mengawali puasa. Kepala Lapan Thomas Djamaluddin menuturkan, tinggi hilal pada 5 Juni sudah meThomas menuhi kriteria rukyatulhilal Djamaluddin yang menjadi standar NU. Namun, ormas berpengaruh lainnya, yakni Persis, diperkirakan akan berbeda. ”Untuk acuan Persis belum memenuhi kriteria,” kata Thomas kemarin. Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudulhilal. Lewat patokan itu, bulan baru tiba ketika sudah terjadi ijtimak atau konjungsi dan bulan terbenam sebelum terbenamnya matahari. Sebaliknya, NU menganut imkanurrukyat atau bulan baru harus terlihat dengan mata telanjang (tinggi hilal minimal 2 derajat). Sementara itu, untuk Persis, ketinggian hilal 4-6 derajat. Berdasar hisab Muhammadiyah, tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Jogjakarta pada 5 Juni adalah lebih dari 4 derajat 1 menit 58 detik. Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Machasin mengatakan, sidang isbat 1 Ramadan dilaksanakan 5 Juni. Kemudian, sidang isbat 1 Syawal diadakan 4 Juli.
RP 1.800
SK Pansel Tergantung Nurdin Nasib Calon Lama di Ujung Tanduk Nasib kelima anggota yang disebut-sebut masuk dalam Pansel Calon Sekdaprov Kepri yang SK-nya diragukan berada di ujung tanduk. Apakah SK yang sudah ada bakal diteruskan, disempurnakan atau diganti SK baru, semua tergantung Plt Gubernur Kepri H Nurdin Basirun. TIM REDAKSI, Tanjungpinang
M
F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI
TINJAU JEMBATAN: Plt Gubernur Kepri H Nurdin Basirun didampingi Kadis PU Pemprov Kepri Heru Sukmoro meninjau pembangunan Jembatan I Dompak, di Tanjungpinang, Senin (18/4). Berita terkait di halaman 2 Berita Utama.
ELALUI sambungan telepon, ke pada Tanjungpinang Pos, Selasa (19/4) kemarin, Nurdin mengaku belum memutuskan apakah bakal meneruskan SK yang sudah dibubuhi tanda tangan almarhum HM Sani, atau mengganti SK Pansel Calon Sekdaprov Kepri yang baru. ”Kita pelajari dulu,” kata Nurdin di balik telepon. Menurutnya, apabila SK itu sah, maka dia akan melanjutkannya. Namun, katanya, jika SK itu tidak sah, akan diterbitkan SK baru. ”Kalau tidak betul, ya kita buat baru,” kata Nurdin Basirun singkat.
Disapu Ombak, Nelayan Lingga Ditemukan Tewas
¾LANJUT KE HAL 2
Belum Sepekan, Sudah Dua Kejadian LINGGA - Belum sepekan, dua nelayan asal Lingga tenggelam disapu ombak. Abas, nelayan Desa Penuba yang tenggelam di perairan depan Desa Pelakak, Singkep Pesisir, Kamis (14/4) lalu, sampai sekarang belum diketahui nasibnya. Senin (18/4) lalu, Suyono (62) nelayan asal Desa Damnah, Dabo tewas setelah terseret arus laut saat menjaring ikan bersama menantunya, Sabar (31) di perairan Kebang,
Rien Angelina
HAUS ILMU MESKI sudah bergelar sarjana, Rien Angelina merasa masih haus pada ilmu. Karena itu, wanita berparas cantik ini sedang mempersiapkan keuangannya untuk bisa melanjutkan pendidikan. ”Alhamdulillah sudah ada titel sarjana ekonomi di belakang namaku. Sekarang fokusnya pada pekerjaan, juga nabung. Kalau ada rezeki mau melanjutkan kuliah lagi,” ujar wanita kelahiran Tanjungpinang, 27 November 1993. Selain kuliah, Rien biasa dia disapa ternyata juga mau mengejar citacitanya yang lain. Dengan segudang hobi, ia mengaku banyak cita-citanya yang kurang disalurkan sejak dirinya
¾LANJUT KE HAL 2
Desa Batu Berdaun, Singkep. Kapolsek Dabo Singkep AKP Mangiring Hutagaol mengatakan, pada waktu itu korban bersama menantunya menebar alat tangkap jaring di perairan Laut Kebang, Desa Batu Berdaun. Semula arus laut yang mengalir terlihat tenang, namun mendadak
¾LANJUT
KE HAL 2
HM Sani Dapat Rp 67 Juta dari Taspen Hari Ini, Disalurkan ke Alih Waris TANJUNGPINANG - PT Taspen Cabang Kota Tanjungpinang wilayah kerja seluruh kabupaten/kota di Kepri akan menyalurkan uang jaminan kematian, jaminan hari tua pegawai, asuransi kematian pejabat negara dan uang wafat pensiunan ASN untuk almarhum Gubernur Kepri HM Sani. Menurut Kepala Kantor PT Taspen Cabang Kota
Tanjungpinang, Titik Supraptiningsih, pemberian dana asuransi kematian pejabat negara akan diserahkan langsung ke ahli waris HM Sani. Rencananya, akan diberikan langsung ke Aisyah Sani, hari ini, Rabu (20/4) di rumah HM Sani di Jalan Cempedak, Kota Tanjungpinang. ”Kita sudah berkoordinasi dengan keluarga almarhum HM Sani. Dan, baru besok (hari ini, red), keluarga baru ada waktu untuk menerima hak-hak
¾LANJUT KE HAL 2
¾LANJUT KE HAL 2
Said Haris Jadi Contoh Buruk bagi ASN TANJUNGPINANG - Aksi koboi Kabid Ketahanan Ekonomi di Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kepri yang mencekik leher Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kepri Hasbi, saat Musrenbang, Kamis (14/4) lalu, dinilai sudah memberikan contoh buruk pada Aparatur Sipil Negara (ASN). Demikian diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukhri Fahrial. Ia yang hadir saat itu mengaku kaget. Menurutnya, apa yang dilakukan Said Haris sangat tidak pantas sebagai seorang pejabat. ”Bagaimana (dampaknya) dengan ASN lainnya yang menyaksikan aksi yang menjurus tindak kriminal itu,” ujarnya ketika dihubungi Tanjungpinang Pos, Selasa (19/4). Politisi Hanura Kepri ini mengatakan, masalah yang seharusnya dibicarakan di internal itu,
Titik Supraptiningsih
Akhirnya, Siti Hawa Dapat Bantuan Rehab Rumah
Biarlah Rumahnya Kecil Asal Kokoh
¾LANJUT KE HAL 2
Cik Brahim
Makin dipersoalkan, jadi nampak pecah kongsi, wai..
Rumah itu tidak disekat. Plong. Ya, mungkin karena ukurannya kecil dan tidak ada juga barang yang akan disimpan di sana. Piring, sendok dan peralatan masak disusun di satu keranjang kecil seadanya miliknya. DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang
F-DESI LIZA PURBA/TANJUNGPINANG POS
FOTO BERSAMA: Kadinsosnaker Tanjungpinang, Surjadi bersama Siti Hawa, anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Rahma didampingi Ketua RT, Hamid foto bersama warga setempat, Selasa (19/4).
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
RUMAH tersebut jauh dari sederhana. Modelnya rumah panggung dengan ukuran sekitar 3x4 meter yang terbuat dari kayu. Tidak dicat, serta tidak punya pintu. Di sanalah Siti Hawah (66) warga Gang Mangga Tujuh, Kampung Sei Sudep, Kelurahan
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
¾LANJUT KE HAL 2
SK Pansel Tergantung Nurdin
SUMBER : BI
Selasa, 19 April 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR
13.216 10.267 9.783 12.116 18.900 3.386
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos