Epaper Tanjungpinang Pos 20 Februari 2016

TANJUNGPINANG POS SAB TU 20 FEBRUARI 201 6 / 11 JUMADIL AW AL 114 437 ABTU 2016 AWAL

RP 1.800

Sudah 1.765 Peserta Terdaftar Ikuti FPP TANJUNGPINANG Festival Pulau Penyengat (FPP) dimulai pada Sabtu (20/2) hari ini. Sebanyak 1.765 orang telah mendaftar

untuk memeriahkan rangkaian kegiatan FPP yang menurut rencana akan dibuka oleh Gubernur Kepri HM Sani dan perwakilan Kementerian

¾LANJUT KE HAL 2

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

FOTO UDARA: Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang saat diambil dari udara. Sabtu (20/2) hari ini, Festival Pulau Penyengat (FPP) dibuka.

PEMERINTAHAN

F-HUMAS PEMPROV KEPRI

RAPAT:HM Sani usai rapat kabinet terbatas bersama Menko bidang Ekonomi Darmin Nasution dan Mendagri Tjahjo Kumolo, Jumat (19/2) di Jakarta.

SUMBER: OLAHAN BERITA

Aparat Dilawan Pakai Samurai

INDRA KELANA, Tanjungpinang Penangkapan dua bandar sabu-sabu berinisial S, dan IE bak film action. Pada saat aparat dari Kodim 0315/Bintan menghadang mobil yang dikendarai ¾LANJUT KE HAL 2

Final, BP Batam Tak Dibubarkan JAKARTA - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang juga Ketua Dewan Kawasan (DK) Batam, Bintan dan Karimun, HM Sani mengikuti rapat kabinet terbatas bersama Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

¾LANJUT KE HAL 2

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

DIAMANKAN: Dua orang bandar asal Batam yang diamankan Kodim 0315/Bintan.

Sabu Disimpan di BH BACA HAL 2 Melisa Feronica

GARA-GARA GROGI

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

EKSPOSE: Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian dan Dandim 0315/Bintan Letkol Inf Charles Sagala ekspose penangkapan bandar sabu, Jumat (19/2).

TERDAPAT catatan menarik dalam penangkapan dua bandar narkoba. Danit Intel Kodim 0315/Bintan Lettu Inf Hendri Mulyadi semula tidak menduga kalau bandar berinisial IE menyimpan sabu di pakaian dalam.

Untuk mengelabui aparat, wanita berbadan gempal tersebut menyimpan sabu di kutang atau BH miliknya. Kecurigaan itu

Komunitas Pecinta Alam Camteras Bintan

Tak Segan Nasihati Pelaku Illegal Logging

muncul ketika melihat gelagat yang tidak biasa dari IE. IE terlihat resah dengan pakaian yang digunakannya. Belum lagi, dari kaos yang digunakan terlihat benda yang sedikit menonjol di kutang milik bandar IE itu.

Hendri mengatakan diperlukan waktu untuk mengungkap

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

Final, BP Batam Tak Jadi Dibubarkan

Berarti BP Bintan, Pinang Karimun ikot selamat, wai

Tidak sekedar duduk-duduk ngopi, pekerja di kawasan Lobam turut berperan dalam melestarikan hutan lindung yang rusak akibat illegal logging. Seperti apa aksi mereka?

SLAMET, Tanjunguban SATU rumah yang terletak di dekat aula pertemuan Perum Lobam Mas Asri, terlihat tak biasa. Di depan rumah, si pemilik, Umar Ali Rangkuti sedang menggelar alat-alat perlengkapan mendaki gunung.

Sekelilingnya ada juga alat-alat untuk kamping yang sudah berdebu karena lama tak digunakan.

¾LANJUT KE HAL 2

Jumat, 19 Februari 2016

F-ISTIMEWA/CAMTERAS

KAMPING: Anggota Camteras yang kamping di kawasan Hutan Lindung Jago Tanjunguban, baru-baru ini.

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.617 9.678 9.669 12.071 19.504 3.230 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 FEBRUARI 2016

2

Gara.................................................................................... dari halaman 1

Gara-gara grogi, gerakan yang dipelajari berantakan. Ini dialami Melisa Feronica, S.sos, jebolan UMRAH Tanjungpinang. Dia grogi ketika menari di acara perpisahan mahasiswa Kuliah Kerja

Nyata (KKN) di Senggarang.

Awalnya, Memel sapaannya bersama temannya ingin menyewa penari dari Senggarang untuk menghibur di acara perpisahan tersebut. Namun, seorang

teman saudaranya menawarkan diri untuk mengajarkan menari. ”H-1, salah seorang teman tidak ikut. Kakak saya yang ikut latihan.

Latihannya sehari,” ujarnya.

Sebelum tampil, ia mengaku

grogi. Bahkan, di atas panggung, grogi itu malah menjadi. Dia bersama kawan-kawannya yang juga grogi membuat suasana berantakan. ”Gara-gara grogi bikin lupa gerakannya, tapi narinya tetap

jalan,” katanya. Setelah selesai menari, bukannya mendapat cacia, mereka malah mendapat tepuk tangan yang meriah. ”Iya heboh, mungkin karena ada kakak yang ikut menari,” sebutnya. (noc)

Sabu ................................................................................... dari halaman 1 trik yang dipakai oleh IE. Pasalnya, perlu bantuan dari anggota wanita. Ternyata setelah IE dibawa masuk ke dalam ruang pemeriksaan, terbuktilah apa yang dicurigai. Beberapa kantong plastik berisi sabu-sabu ditemukan pada selipan BH milik IE. ”Kami tak bisa langsung periksa takut nanti kena asusila pula kan. Barulah kami periksa di dalam ruangan ternyata benar di dalam BH itu ada sabu-sabunya,” ungkap Hendri sambil menunjukkan bukti pemeriksaan.

Dalam hal lain, intel juga menemukan pengakuan tersangka yang tinggal dan menetap di sebuah kos-kosan milik Kompol EP yang berdinas di Polda Kepri, Batam. Tak hanya itu, Mobil Daihatsu Xenia BP 1450 BY terse-

but juga ternyata adalah mobil milik perwira polisi yang sebelumnya disebutkan oleh para tersangka. ”Ini keterangan tersangka ya.

Dia sewa mobil itu dari Kompol EP yang berdinas di Polda Kepri Batam. Dia disewa Rp 200 ribu.

Kedua tersangka juga ngekos di sana. Walaupun yang perempuan masih beralamat KTP, Bukit Bestari, Tanjungpinang,” terang Hendri.

Sabu Dibawa ke Batam Kedua tersangka bandar sabusabu berinisial S dan IE akan membawa barang haram itu ke Batam.

Menurutnya, sabu-sabu seberat 3,9260 ons atau hampir 1 kilogram itu merupakan barang titipan dari seorang bernama Abah yang tinggal di Batam.

Ketika diwawancara, S mengaku hanyalah sebagai kurir dan bukan seorang bandar. Justru menurutnya, ada seorang yang menyuruhnya bernama Edi Satu.

Kini, Edi Satu sedang dikejar keberadaannya oleh Satreskrim Polres Tanjungpinang. ”Saya cuma kurir. Ada yang pesan. Namanya Abah di Batam. Itu barangnya dari Edi Satu. Saya juga tak kenal. Kami pesan sistem lempar,” aku S dalam keterangannya.

Menurut S, si Edi merupakan orang yang memberikannya sabusabu. S pun tak mengetahui pasti apakah Edi Satu adalah orang yang memberikan sabu-sabu itu secara langsung kepadanya saat di dalam mobil Daihatsu Xenia BP 1450BY.

”Edi ini saya tak kenal. Komunikasi cuma lewat HP,” ungkap S. Atas keterangan S, Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian P Siagian mengaku akan menelusuri kebenarannya. Ia berjanji akan menangkap siapa orang yang memberi sabu-sabu itu kepada S. Meski begitu, Krist belum tau pasti apakah bandar narkoba besar sudah berada di Tanjungpinang. Walapun faktanya barang itu didapati dari Tanjungpinang.

Selain itu muncul pula keterangan bahwa barang akan dibawa kepada Abah yang berada di Batam.

Di sini, Krist berjanji akan mengungkap bandar besar di Tanjungpinang seperti saat dia beraksi menangkap Freddy Budiman bandar narkoba kelas kakap Ibu Kota Jakarta.

”Kita belum tahu pasti apakah bandar itu ada di Pinang. Kita jangan terjebak keterangannya. Tapi akan kita telusuri. Yakinlah, kasus ini akan dituntaskan,” tegasnya.

Masih Dilacak Danunit Intel Kodim 0315, Lettu Inf Hendri Mulyadi juga berharap hal yang sama. Ia optimis atas kinerja kepolisian. Pasalnya, dari alat komunikasi S dan IE telah ditemukan beberapa nomor HP dari beberapa DPO. ”Nomor-nomor yang disebutkan IE dan S ada di HP bisa diperiksa IT. Memang saya sudah mengecek nomornya pada mati.

Cuma saya yakin penyidik polisi bisa melacak lewat nomor PUK walaupun kartu SIM sudah dipatahkan,” ujarnya. (ika)

Aparat ................................................................................ dari halaman 1 keduanya di Jalan DI Panjaitan Batu 8 sekitar pukul 22.30 malam pada Kamis (18/2), salah seorang bandar melawan aparat dengan samurai. Kronologi dimulai dari laporan masyarakat, sekitar pukul 08.00 malam. Pada waktu itu, warga masyarakat melaporkan akan ada transaksi narkoba skala besar di kawasan Kijang Lama, Jalan RE Martadinata Batu 6 Kota Tanjungpinang.

Informasi yang diterima aparat itu, langsung ditindaklanjuti. Hendri Mulyadi Komandan Unit Intel Kodim langsung mengumpulkan anggota untuk melakukan penyergapan. Sekitar pukul 09.00, bersama delapan orang anggotanya, mereka berangkat ke Kijang Lama dengan menaiki dua unit mobil Kijang.

Agar tak terendus, mereka memakirkan kendaraan di bawah pohon yang berhadapan dengan ruko. Anggotanya pun melakukan pengintaian di lokasi kejadian. Informasi itu benar adanya. Pihaknya langsung mengintai sampai akhirnya transaksi narkoba dilakukan.

Di lokasi itu, seorang pengendara sepeda motor melempar barang yang dibungkus ke jendela mobil yang dinaiki kedua bandar sabu asal Batam itu. Karena curiga, Hendri bersama anggotanya mengekori mobil itu.

Sementara pengendara honda beat yang melempar bungkusan itu, lepas dari pengawasan. Dalam penangkapan itu, dua mobil yang dinaiki aparat langsung mengapit mobil si bandar sabu. Keadaan

mobil yang dicurigai itu terkepung oleh semua kendaraan yang dibawa anggota. Aksi penangkapan pun terjadi meski berisiko tersangka menabrakan mobilnya. ”Mobil milik Lettu Inf Hendri Mulyadi berhasil menyalip dan menghentikan mobil milik tersangka dan mobil Kijang Krista memepet dari belakang,” kata Charles Sagala Dandim 0315/Bintan didampingi Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian.

Setelah mobil kedua bandar dihentikan, anggota langsung melakukan upaya penangkapan.

Ternyata salah satu tersangka berinisial S sempat melakukan perlawanan. Begitu tersangka S keluar mobil, sebilah samurai setengah meter dihunuskannya kepada anggota. Hampir saja salah satu

anggota yang menyergap terkena sabetan benda tajam. Namun beruntung, amukan tersangka berhasil dijinakkan. ”Tetapi berhasil dilumpuhkan oleh anggota unit Intel Kodim. Begitu dia menyerang dengan samurai, salah satu anggota langsung memukul kepalanya. Setelah itu dimasukan ke dalam mobil,” papar Charles.

Kedua tersangka tiba di Kantor Unit Inteldim 0315/Bintan sekitar pukul 23.00, Hendri berserta anggota langsung melakukan pemeriksaan dan penggeledahan kedua bandar dan mobil yang ditumpanginya.

Adapun barang bukti (BB) yang didapat dari para tersangka saat itu adalah 3 bungkus narkoba jenis sabu-sabu seberat 3,9260 ons, uang senilai 10 Dolar Sin-

gapore, 5 ringgit Malaysia, 40 lembar Rp 50 ribu uang palsu dengan nilai Rp 2 juta dan uang asli Rp 4.620.000. Bukti lainnya 1 timbangan digital kecil, 4 unit handphone merk antara lain 2 buah HP merek Samsung, 1 buah HP Oppo, 1 buah HP Asus, 2 bungkus rokok Lucky Strike, 1 bungkus rokok Marlboro hijau, 10 buah permen karet, 2 buah dompet milik tersangka, 1 unit mobil Daihatsu Xenia BP 1450 BY 13. Selanjutnya, barang berbahaya 1 buah pisau samurai, 1 buah pisau lipat, 1 buah gunting kecil.

Kedua tersangka sebelumnya sempat ditahan dan diamankan di Makodim mulai pukul 24.25 hingga diserahterimakan kepada Satnarkoba Polres Tanjungpinang. ***

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

RAZIA: Kemenkumham Kepri, BNNK dan Polres Bintan razia di Lapas Kelas I Tanjungpinang di blok tahanan narkotika, Kamis (18/2) malam.

Petugas Dapat Kristal Diduga Sabu di Lapas BINTAN - Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kepri menggelar razia di Lapas Narkotika Batu 18, BintanTimur, Kamis (19/2). Kali ini razia digelar bersama Polres Bintan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanjungpinang.

Dari razia itu, empat orang warga binaan diamankan karena dari hasil tes urine dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Selain itu petugas mengamankan pisau cukur, gunting dan butiran kristal di Blok Hang Tuah.

Kapolres Bintan AKBP C Wisnu Adji Pamungkas mengatakan, pihaknya menemukan serbuk kristal yang dicurigai sabu-sabu. Kemudian pihaknya melaksanakan tes urine terhadap warga binaan dan empat orang dinyatakan positif narkoba.

Kapolres menyebut, sejauh ini belum ada yang mengakui kepemilikan barangnya tersebut.

Menurut Kapolres, selama ini Lapas bukan hanya tempat pembi-

Sudah ..........dari halaman 1

Beberapa peralatan yang sudah dilap kain yang telah dibasahi air itu diletakkan di atas kertas koran.

Lalu, alat-alat keselamatan naik gunung itu, dilap dengan kain kering, baru dimasukkan ke dalam tasnya.

Pagi kemarin, Tanjungpinang Pos sudah janjian akan bertemu dengan si pemilik rumah. Pria yang kini duduk menjadi anggota legislatif Bintan itu, sedikit sibuk. Tapi, pekan ini dia banyak di rumah, sebab masanya reses. ”Iya tadi malam habis reses langsung ke rumah sakit, antar kawan yang sesak nafas. Kata dokter banyak air di paru-parunya sehingga harus dirawat,” ujar Umar sapaan akrab pria itu mengawali pembicaraan dengan Tanjungpinang Pos. Disinggung aktivitasnya saat ini, ia mengaku, sedang mengelap kembali alat-alat mendaki gunung dan kamping. Sebab, sudah lama alat-alat itu tak terawat karena kesibukannya di dunia politik mulai dari pencalonan sebagai anggota legislatif hingga menjadi tim sukses salah satu pasangan

calon pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bintan.

Namun, saat ini, ia meluangkan sedikit waktunya untuk merawat alat-alat itu. ”Iya nih sudah lama tidak masuk hutan,” ujarnya.

Bukan tak ada maksud, Umar membersihkan kembali alat-alat mendaki gunungnya. Karena, bulan Maret mendatang, dia akan kembali masuk ke hutan lindung Jago bersama teman-temannya yang tergabung dalam Camteras, komunitas pecinta alam di Bintan ini. ”27 Maret nanti kita bikin kegiatan lagi sudah lama tak kumpulkumpul dengan teman-teman, dah lama juga tidak melihat isi hutan, apakah semakin gundul?” katanya sembari tersenyum.

Penasehat Camteras ini bukan tidak hanya sekadar masuk hutan.

Mereka juga memperhatikan aktivitas ilegal yang ada di hutan.

Jika menemukan kegiatan pembalakan liar atau pengerusakan hutan, dia bersama teman-temannya tak segan berupaya memberi pengertian tentang fungsi hutan. ”Ada juga, tapi kita lebih mengajak masyarakat dan menasehati

pembalak liar untuk bersamasama melestarikan hutan sebab akibat dari aksi pembalakan liar membuat hutan banyak yang gundul,” kata Umar melanjutkan mengelap benda berbentuk lingkaran yang biasa digunakan untuk mengikat di pinggang.

Komunitas Camteras, menurut Umar yang menganti posisi duduknya dari bersila ke selonjor itu adalah tempat baginya dan teman-temannya mencurahkan hobi. Karena Camteras adalah salah satu komunitas pecinta alam yang ada di Pulau Bintan. Komunitas ini, muncul karena kejenuhan rutinitas kerja di antara pekerja di kawasan Lobam. ”Ya, dari duduk sambil ngopi di kantin perusahaan, akhirnya tercetus ide tentang pembentukan komunitas pecinta alam yang berkolaborasi dengan kegiatankegiatan sosial kemasyarakatan,” katanya mengingat sejarah itu.

Bukan hanya wadah pekerja saja, Camteras juga menampung bagi masyarakat umum, bahkan pelajar yang punya hobi atau kecintaan pada alam bebas. Intinya,

sambil menunjuk ke logo Camteras, anggotanya harus punya kontribusi kepada warga masyarakat dan peduli terhadap upaya pelestarian lingkungan dan hutan lindung.

Lalu apa itu Camteras, Umar kali ini sedikit mengurangi aktivitasnya membersihkan peralatan kamping, ia menjelaskan, Camteras merupakan penggalan kata yang digabungkan menjadi satu kata.

Yakni Ca berarti Camping, MT artinya Mountain, Er Explorer, A adventure dan S society. ”Itulah Camteras, bukan hanya melestarikan alam, juga berkegiatan sosial,” tegasnya.

Seiring berjalannya waktu, ia menyebut perekrutan anggota dari Camteras dilakukan secara sistematis dan profesional yang diatur dalam AD/ART melalui pendidikan dasar dan pelatihan (Diklatsar) Wira. Hingga saat ini anggota dari Camteras ini sendiri sudah jumlah 59 orang yang terdiri dari berbagai usia dengan anggota tertua disandang oleh Menty (54) dan anggota termuda oleh Fitri Maslia A.R dengan usia 11

tahun ”Bukan hanya perekrutan anggota baru saja, kami juga telah sukses menjalankan kegiatan-kegiatan keorganisasian dan kemasyarakatan baik berbentuk kecintaan terhadap alam dan juga kegiatan sosial kemasyarakatan,” katanya.

Kegiatan yang pernah dilakukan antara lain gotong royong membersihkan jalan menuju Kawasan Industri Bintan yang merupakan akses masuk ke kawasan industri yang sangat rawan sekali terjadi kecelakaan Lalu lintas.

Karena banyaknya gundukan tanah di badan jalan akibat erosi. ”Kami juga ikut menyukseskan kegiatan Pemkab Bintan dalam acara Gunung Bintan Tracking yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Bintan,” jelasnya. Tapi yang menjadi fokus, reboisasi di hutan lindung Bintan, yang bekerjasama dengan Pemkel Tanjunguban Utara. ”Itu fokus kita melestarikan isi hutan lindung agar daerah resapan tetap ada, dan masyarakat tak sampai kekeringan air,” tukasnya. ***

Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia. Kepala Seksi Promosi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Maswito menyebut, Gubernur Kepri HM Sani dan perwakilan Kemenpar RI direncanakan akan membuka FPP di Balai Adat Pulau Penyengat. ”Kami sudah melakukan komunikasi, mudah-mudahan semua pihak yang diundang menghadiri kegiatan ini,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (19/2).

Dituturkannya, persiapan acara sudah matang. Bahkan, seluruh pompong yang membawa peserta sudah dihias. Sehingga, perwajahan pompong pada acara FPP ini, beda dari biasanya.

Panitia merencanakan, pompong tersebut akan melayani transportasi peserta lomba serta masyarakat umum. Penambang akan membawa peserta dari Pelabuhan Pulau Penyengat Tanjungpinang. Sedangkan untuk tamu undangan VIP, panitia merencanakan melalui Pelabuhan Internasional Sribintanpura (SBP) Tanjungpinang.

Diperkirakan acara tersebut meriah karena dihadiri ribuan orang. Apalagi peserta yang terdaftar hingga, Jumat (19/2) mencapai 1.765 orang. Jumlah ini terdi-

Rapat yang membahas tentang transformasi kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam menjadi kawasan khusus itu berlangsung di kantor Kementerian Perekonomian, lantai 4, Jakarta, Jumat (19/2).

Inti dari rapat ini, adalah untuk mempersiapkan dan menyelesaikan permasalahan FTZ Batam, sehingga bisa menjadi kawasan yang bisa berkembang dengan baik ke depannya.

Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo yang sudah ditunggu oleh sejumlah wartawan di lantai dasar tidak banyak berkomentar usai rapat. Dia hanya mengatakan jika rapat kali ini sudah final. ”Ya rapat ini sudah final. Untuk jelasnya silakan saja tanya langsung ke Menteri Perekonomian.

Kita tadi sudah sepakat kalau satu pintu untuk ber-statement,” kata Tjahjo Kumolo.

Sementara itu, Gubernur Kepri Muhammad Sani kepada wartawan mengatakan, bahwa pada prinsipnya hasil dari rapat tersebut bukan untuk membubarkan FTZ Batam. ”Prinsipnya, ya bukan bubarlah

istilahnya, hanya berganti baju aja.

Yang penting tidak berdampak pada usaha-usaha yang sudah ada. Dan kabar baiknya, tidak akan mengurangi kewenangan-kewenangan yang sudah jalan sekarang, khusus untuk di Batam,” kata Sani. Bahkan kata Sani, khusus untuk daerah Rempang Galang nanti akan diatur lebih baik lagi soal perizinannya. Mengingat jumlah penduduk di sana semakin banyak.

Untuk menindaklanjuti rapat final ini, selanjutnya akan dikeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) atau peraturan lainnya. ”Yang jelas, kemudahan izin tetap diutamakan. Tidak ada yang dikurangi atau bahkan dihapus.

Dan intinya jangan apa yang sudah kita buat ini justru menyusahkan masyarakat,” tegas Sani.

Sebelumnya, pada rapat itu, Sani didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kepri, Syamsul Bahrum. Menurut pegawai Pemprov Kepri yang ikut serta dalam rombongan, rapat mulai berlangsung, pukul 16 lewat. ”Sekarang lagi rapat. Baru ber-

langsung. Kita tak bisa masuk.

Paling bisa nanti wawancara, setelah rapat,” ungkap seorang pegawai Pemprov yang ikut ke Istana Presiden.

Terkait orang yang mendampingi Sani untuk ikut rapat, disebutkan ada Syamsul Bahrum.

Syamsul yang dihubungi melalui ponselnya, belum merespon. Saat ini, Syamsul merupakan pejabat Pemprov, yang sebelumnya juga menjadi Kepala Badan Penanaman Modal Pemko Batam, sekaligus mantan Asisten Ekonomi Pembangunan Batam. Sebelumnya, tulisan Syamsul Bahrum kerap muncul di media, termasuk Tanjungpinang Pos, terkait Free Trade Zone (FTZ) dan Special Economic Zone (SEZ).

Praktisi hukum dan pengacara senior BatamAmpuan Situmeang, SH MH menyebutkan, dalam Undang-Undang Nomor 53 tahun 1999 yang membentuk Batam sebagai kota otonom, pasal 21 menegaskan, Pemko Batam mengikutsertakan Otorita Batam.

Satu tahun paling lambat, harus diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur hubungan kerja sama antara keduanya. ”Ini amanat Undang-Undang.

Sampai 2016 berarti sudah 17 tahun dibiarkan dan ditelantarkan. Yang diatur secara tegas saja, belum tentu bisa bekerja sama. Sudahlah menelantarkan Batam, sekarang main terobos saja. Pemko Batam harus patuh pada pemerintah pusat. Pemerintah pusat juga harus patuh pada Undang-undang,” tegas Ampuan Situmeang.

Dikatakan Ampuan, membubarkan BP Batam, juga akan menimbulkan masalah. Sebab, aset yang berasal dari dana APBN sudah Rp 20 triliun dikucurkan ke Batam. ”Jadi, dualisme yang terjadi antara BP Batam dengan Pemko Batam, itu salah siapa?” tukas

Ampuan.

Selain itu, dalam Undang-undang Nomor 36 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas dan kemudian diubah beberapa kali melalui Perpu, sehingga diundangkan menjadi UU no 44 tahun 2007 disebutkan bahwa FTZ berlaku selama 70 tahun. ”Sekarang mau dibikin KEK, itu kan melanggar Undang-Undang,” ujar Ampuan.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dasar hukumnya adalah UU Nomor 39 Tahun 2009, yang setiap tahun dievaluasi oleh Dewan Nasional. FTZ berbeda dengan KEK. Kawasan FTZ barang yang masuk tidak dipungut pajak, bebas PPN dan PPn BM. Sedangkan dalam KEK hanya ada fasilitas tertentu, dievaluasi Dewan Nasional dan bisa dicabut, tergantung menterinya. ”Kalau Bintan dan Karimun dijadikan KEK bisa saja karena enclave,” katanya.

Ampuan mempertanyakan, kenapa Mendagri Tjahyo Kumolo ngotot membubarkan BP Batam. Sebab, sejak tahun 2007 saat membahas Perpu Nomor 1

tahun 2007 sebelum diajukan menjadi UU Nomor 44 tahun 2007, Tjahjo Kumolo melakukan aksi walk out saat sidang paripurna karena tidak setuju Batam dijadikan kawasan FTZ. ”Sekarang beliau jadi Mendagri dan ngotot mau membubarkan BP Batam. Masalah hukum jangan dipelintir jadi masalah politik.

Yang punya kewenangan jangan sewenang-wenang. Di mana letak kepastian hukumnya?” tanya Ampuan Situmeang.

Senada dengan Ampuan, peneliti LIPI Prof Dr Syarif Hidayat mengatakan, posisi Batam yang strategis dan diharapkan menjadi cerita sukses sebagai kawasan perdagangan bebas (Free Trade Zone) dan harus didukung infrastruktur dan Undang-undang, terganjal dan sibuk dengan perseteruan antara BP Batam dengan Pemko Batam. ”Ini yang terlambat dan terjadi pembiaran. Dulu ibarat bisul, sekarang sudah jadi tumor dan meledak,” kata Syarif Hidayat seraya menyebutkan, ada beberapa masalah krusial antara BP Batam

Tak ..................................................................................... dari halaman 1

naan. ”Perlu keseriusan semua pihak dalam menuntaskan transaksi narkoba di Lapas,” tegasnya. Sebelum masuk Lapas, pihaknya memerlukan waktu sekitar 30 menit. Seharusnya pihak Lapas bekerjasama karena diduga waktu itu digunakan untuk membuang narkoba di dalam Lapas.

Kakanwil Kemenkumham Provinsi Kepri, Dahlan Pasaribu menegaskan, pihaknya selalu terbuka bahkan kepolisian dan BNN bisa melakukan razia kapanpun asalkan berkoordinasi dengan pihaknya. ”Kita wellcome saja, silakan saja. Asalkan berkoordinasi dengan kita, bisa dengan kita maupun ke pihak lapas langsung,” ungkap Dahlan. Disinggung mengenai barang-barang yang diharamkan masuk ke dalam blok para napi seperti pisau cukur, gunting dan lain sebagainya, Dahlan mengatakan, ke depan akan dikonsep untuk kebutuhan yang dilarang. (abh)

ri dari peserta tim maupun perorangan.

Peserta diperkirakan akan terus bertambah sampai dengan hari pelaksanaan kegiatan. Pasalnya, untuk beberapa lomba, diperbolehkan mendaftar sebelum kegiatan dilaksanakan. Sehingga panitia, memprediksikan jumlah peserta akan terus bertambah.

Kegiatan yang ditaja Pemko Tanjungpinang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata itu mengundang negara tetangga untuk berpartisipasi pada FPP di antaranya Malaysia, Brunai Darussalam, dan Singapura.

Sedangkan dari luar daerah, ia menyebut pihaknya mengundang tim perwakilan dari kabupatenkota Se-Provinsi Kepri. Ada juga dari provinsi tetangga seperti Provinsi Riau. Lalu perwakilan dari Jambi, Bangka, Belitung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta.

Acara tersebut akan dilaksanakan selama lima hari berturut-turut di beberapa tempat yang sudah disusun. Untuk itu, Dispar mengharapkan melalui kegiatan tersebut dapat mempromosikan Tanjungpinang sekaligus Kepri keluar negeri. Sehingga menumbuhkan geliat ekonomi tengah masyarakat. (dlp)

dan Pemko Batam. Tarik menarik dalam soal perizinan, ujung-ujungnya menyangkut uang. ”Berbagai aturan dalam FTZ itu menyangkut soal uang seperti perizinan, retribusi, bagi hasil, pajak dan CSR. Sementara, soal tata ruang secara legal formal ada di Pemko Batam dan delegasi kewenangan ini yang belum diatur.

Itu gunanya perizinan satu pintu untuk memudahkan investor,” papar Syarif Hidayat.

Tanjungpinang Pos, sejak awal reformasi, penentangan terhadap Otorita Batam yang kini berganti nama menjadi BP Batam dari Pemko Batam, selalu terulang.

Mulai dari mantan Wali Kota Batam RA Azis yang mengibaratkan Pemko Batam seperti kerbau berkubang dan akan berdiri setelah UU Otonomi Daerah disahkan, pernyataan mantan Wakil Wali Kota Batam Asman Abnur yang meminta demisionerkan Otorita Batam, hingga pernyataan keras wali kota terpilih Rudi soal tumpang tindih kewenangan antara BP Batam dan Pemko Batam. (mbb/aat)

Final ..................................................................................................... dari halaman 1

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

Kepentingan Politik Dualisme kewenangan BP Batam dan Pemko Batam yang dipersoalkan Mendagri Tjahyo Kumolo adalah kasus yang meruyak sejak tahun 1999 dan dibiarkan sampai sekarang. Mendagri punya kepentingan terselubung?

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 FEBRUARI 2016

PRO -BATAM

3

Rp 17 Miliar untuk Latih Pekerja Lokal MARTUA, Batam PENERAPAN Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Indonesia menuntut pemerintah daerah untuk mengasah kemampuan warganya. Tujuannya, agar pekerja lokal mampu menyaingi keahlian pekerja asing yang sudah bisa lebih bebas bekerja di Indonesia. Untuk meningkatkan kualitas kemampuan pekerja lokal, pemerintah Kota Batam menyiapkan anggaran Rp 17 miliar pada 2016 ini. Warga Batam yang ingin mengikuti pelatihan cukup mendaftar ke kantor kecamatan setempat, dan saat akan dibuka pelatihan, warga yang mendaftar akan dihubungi untuk mengikuti pelatihan. Pelatihan ini diberi-

kan secara gratis kepada warga Batam.

Menurut Kadis Tenaga Kerja Kota Batam, Zarefriadi, pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi pekerja lokal. Materi pelatihan ini diprioritaskan bagi pencari kerja dan yang sudah bekerja lokal. ”Khusus untuk pencari kerja, pendaftaran bisa dilakukan di kantor kecamatan,” ulang Zarefriadi.

Menurutnya, setelah mendaftar, nanti pihak kecamatan yang koordinasi dengan Disnaker Kota Batam. ”Bagi warga Batam yang sudah bekerja, namun ingin mengikuti pelatihan, bisa mendaftar melalui perusahaan tempatnya bakerja atau ke serikat pekerja,” katanya.

Sementara itu, Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata mengatakan, untuk biaya pelatihan pelatihan ini sudah dianggarkan Rp 17,3 miliar di APBD Kota batam 2016. ”Secara keseluruhan pemanfaatan pelatihan dilakukan melalui Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial dan Pemakaman, dan Dinas Pendidikan. 70 persen dana IMTA, digunakan untuk meningkatkan kompetensi pekerja lokal,” imbuhnya.

Disnaker Batam akan menggelar pelatihan bermateri pelayanan administrasi perkantoran, penyusunan dan perumusan UMK, bimbingan teknis norma kerja, pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja, pelatihan dan peningka-

tan kemampuan tenaga kerja dan pelatihan kewirausahaan.

Sementara, di Dinas Pendidikan Batam, akan dilakukan pembelajaran berbasis produksi (teaching factory) siswa SMK. Di Dinas Sosial Batam, akan digelar bimbingan dan keterampilan PMKS serta pengendalian dan pengawasan PMKS. Seperti diketahui, untuk perpanjangan IMTA, pekerja asing di Batam, membayar retribusi 100 dolar AS per orang. Saat ini, sekitar 2.611 pekerja asing, dilaporkan ada di Batam. Sementara untuk pemasukan daerah, ke depan bisa bertambah jika dilimpahkan pemerintah pusat, wewenang pembuatan IMTA. ***

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

PELATIHAN: pekerja saat mengikuti pelatihan praktik lapangan yang digelar pemerintah beberapa waktu lalu.

Batam Belum Siap Terapkan KIA BATAM - Rencana pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA) di Batam belum ada persiapan sama sekali. Hal itu terlihat dari belum adanya penganggaran untuk pembuatan KIA di APBD 2016 Kota Batam.

Selain itu, Petunjunk Teknis (juknis) dan Petunjuk Pelaksana (juklak) pelayanan kartu identitas anak hingga saat ini belum diterima pemerintah kota Batam.

Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata, Jumat (19/2) di Batam mengakui hal itu. Menurut Ardi, sampai saat ini mereka masih menunggu arahan pemerintah pusat, terekait realisasi program KIA tersebut. ”Kita belum melakukan persiapan, karena memang belum ada juklak dan juknisnya. Anggaran juga belum ada di APBD,

karena sudah disahkan sebelum ada KIA,” katanya.

Dengan demikian, Pemko Batam diakui Ardi, belum melayani masyarakat yang ingin melakukan pengurusan KIA. ”Tanpa petunjuk pelaksanaannya, kami belum bisa membuka pelayanan,” ungkap Ardi.

Walau mengaku siap melaksanakan program KIA saat juklak dan juknis dikeluarkan, namun Pemko Batam juga meminta petunjuk pemerintah pusat, terkait anggaran pelaksanaannya. ”Kalau memang harus tahun ini, mungkin ada nanti kebijakan pimpinan. Tapi intinya, kita tunggu Juknisnya dulu.

Atau anggaran nanti masuk APBDP. Tapi itu semua kita belum tahu,” sambungnya.

Meski belum ada persiapan sama sekali, namun menurut

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

TK SE BATAM: Wali Kota Batam Ahmad Dahlan saat menghadiri acara Taman Kanak-kanak (TK) se kota Batam beberapa waktu lalu.

Ardi, Pemko Batam menyambut baik program tersebut.

Apalagi salah satu fungsinya untuk melengkapi data kependudukan di daerah.

Salah satu guna KIA adalah KIA untuk mendata tanggungan dalam rumah

tangga dan jumlah anak. ”Karena semakin bagus data yang dimiliki pemerintah, semakin tepat pemerintah mengambil kebijakan,” kata dia.

Sementara, pemerintah pusat sendiri melalui Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Ku-

molo mengatakan, pembuatan KIA tidak dipungut biaya. Untuk pendanaan, pemerintah pusat akan membantu memberikan petugas di tingkat kelurahan dan kecamatan, dalam memberikan pelayanan. (mbb)

Idealnya Lokasi Demo Jauh dari Kawasan Industri

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

DEMO: Buruh saat mendatangi salah satu perusahaan di Batam Centre mengajak pekerja lain untuk ikut demo beberapa waktu lalu.

BATAM - Gubernur Kepri Kepri HM Sani Sani sudah berjanji akan menyelesaikan Peraturan Gubernur (Pergub) untuk mengantur tentang Demo di Kepri. Bahkan, HM Sani mengupayakan Pergub itu akan selesai dalam bulan ini. Rencana pembuatan Pergub sebagai ketentuan melakukan demontrasi itu sesuai dengan intruksi Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Luhut Panjaitan terkait aturan lokasi demo.

Hanya saja, anggota DPRD Batam berharap menyarankan agar di Pergub itu

ada aturan lokasi demo yang lokasinya mesti jauh dari lokasi industri. Selain itu, untuk demo di Engku Putri Batamcenter, agar pedemo tidak di ruas jalan.

Demikian diharapkan Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho, Jumat (19/2) di Batam, menanggapi intruksi Menkopolhukham itu. Menurutnya, dengan intruksi itu, maka Pemko dan Pemprov Kepri, lebih leluasa menentukan kebijakan soal lokasi demo. ”Sudah sejak lama kami sampaikan, perlu pengaturan lokasi demo. Tapi, ada pihak-

pihak yang marah dan malah membully saya. Dengan intruksi itu, maka jelas itu perintah dari pusat,” ungkap Udin.

Menurutnya, area khusus demo dimaksudkan agar aktivitas demo tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Namun, tetap buruh atau masyarakat tetap bisa menyampaikan aspirasinya. ”Syaratnya, pejabat di Batam harus siap mendatangi pendemo. Jadi butuh komitmen semua pihak,” sambungnya.

Jika demo dilakukan di kawasan perkantoran Engku Putri, sambungnya, maka

akan mengganggu aktivitas masyarakat dan pegawai.

Alasannya, karena aksi demo berlangsung di jalan utama, sehingga mengganggu jalan raya. ”Baiknya tidak di Engku Putri,” katanya.

Selain itu, Udin menyarankan, lokasi dekat kawasan industri juag dilarang digunakan untuk demo, karena akan membuat citra yang tidak baik lantaran mengganggu kenyamanan dan keamanan industri di Batam.

Salah satu lokasi demo yang dinilai tepat, adalah dekat Tumenggung Abdul Jamal.

”Di sana bisa dibuat area khusus demo, termaksud lapangan parkir Tumenggung. Dekat itu juga ada lahan yang bisa digunakan. Jadi dari Mukakuning, Tanjunguncang dan Batamcentre, bisa langsung ke sana. Jadi tidak mengganggu area industri dan pemerintahan,” sambungnya.

Ditanya terkait dengan sasaran demo yang banyak ke pemerintahan, menurut Udin, pihak yang didemo, wajib datang menemui pendemo di loaksi yang telah ditetapkan. ”Kalau penetapan lokasi demo ditetapkan Gubernur, masa pejabat Pemko tidak mau ke lokasi demo?

Itu kan perintah pimpinan,” ujar Udin.

Sebelumnya, Gubernur Kepri, HM Sani berjanji akan menyelesaikan rancangan peraturan Gubernur, terkait aturan demo. Pergub yang diminta oleh Menko Polhukham RI, Luhut Panjaitan itu, agar jalanya aksi demonstrasi di Kota Batam lebih teratur dan berlangsung tertib. Pergub juga diminta mengatur lokasi demo yang diperbolehkan.

Pergub itu sendiri diminta dikeluarkan, untuk menjaga investasi di Batam agar lebih baik dan kondusif. Sehingga, aksi demo, tidak mengganggu produktivitas perusahaan.

Diingatkan, demo merupakan hak semua orang. (mbb)

Importir Wajib Lapor Realisasi Impor BATAM - Menteri Perdagangan RI, mengeluarkan peraturan nomor 70/M-DAG/PER/9/2015 tentang Angka Pengenal Importir (API). Permendag itu merupakan perubahan dari Permendag 2012. Permendag mewajibkan importir melaporkan realisasi impor per tiga bulan sekali. Selain itu, melaporkan perubahan terkait data API, 30 Juni 2016.

Bila tidak dilakukan izinya akan dibekukan dan dicabut.

Menurut Kasubdit Bidang Kimia Tambang dan Limbah, Kemendag, Rosianaa Christina, BP Batam diberi kewenangan sebagai instansi penerbit API dari Permendag. Importir harus mematuhi aturan, untuk pendaftaran ulang di instansi penerbit, setiap 5 tahun sejak tanggal penerbit. ”Memberikan laporan realisasi impor setiap 3 bulan.

Jika tidak dilakukan kewajibannya, maka API yang berlaku akan diberikan sanksi berupa pembekuan dan pencabutan,” tegas Rosiana.

Katanya, Permendag mengatur API sebagai Tanda Pengenal Importir. API ini ada ada API umum untuk impor barang untuk tujuan diperdagangkan dan API produsen (API-P) impor barang untuk proses produksi. ”Bagi importir, untuk sesegera mungkin menyesuaikan dan memperbaharui API yang lama,” imbaunya.

Sementara, Kasubdit Perdagangan BP Batam, Barlian Untoro mengatakan, beberapa regulasi selalu terus mengalami penyesuaian setiap tahunnya. Salah satunya Permendag no. 127/M-Dag/Per/12/2015 tentang ketentuan impor barang modal dalam keadaan tidak baru. ”Untuk segala izin usaha yang telah diterbitkan Direktorat Lalu Lintas Barang BP Batam akan terus berjalan. Logikanya, tidak ada hambatan dan berjalan seperti biasa,” ucap Barlian Kasubdit BKPM Adi Soegiharto mengatakan saat sosialisasi Permendag mengenalkan peraturan angka pengenal importir. Ini diharapkan bisa jadi landasan percepatan realisasi investasi. Diharapkan aturan itu, dapat memberikan layanan cepat dalam bentuk pemberian izin investasi dalam waktu 3 jam di Kawasan Industri. ”Dengan produk delapan izin dan satu surat booking tanah,” jelasnya.

Dijelaskan, API merupakan tanda pengenal bagi importir untuk melakukan izin usaha. Latarbelakang diberlakukan API digunakan untuk pengawasan terhadap pelaku importir. (mbb)

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 FEBRUARI 2016

4

Akses Jalan Buruk, Camat Curhat di Musrenbang TENGKU, Lingga

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

NELAYAN: Nelayan Dabo sedang membenahi jaring sebelum melaut.

Desa Suak Buaya Penghasil Tenggiri Kualitas Terbaik LINGGA - Nelayan di Desa Suak Buaya, Kecamatan Singkep Barat, patut bersyukur.

Pasalnya, di perairan dekat perkampungan mereka merupakan tempat berkembang biaknya ikan jenis tenggiri kualitas ekspor. Potensi kelautan di daerah Suak Buaya ini menjadi sumber penghidupan warga.

Selain itu, udang dan ikan teri juga sangat banyak didapat di perairan Suak Buaya ini. Apalagi dengan sistem pemberdayaan melalui koperasi nelayan yang dibentuk masyarakat, semakin membuat para nelayan terbantu untuk mendapatkan hasil yang

lebih maksimal serta mempermudah pekerjaan untuk memperbaiki perekonomian keluarga. ”Rata-rata ikan tenggiri yang ditangkap nelayan, ditampung seorang pengusaha untuk selanjutnya diekspor,” kata Kepala Desa Suak Buaya, Sardi, kepada Tanjunpinang Pos, Jumat (19/2).

Dengan adanya penampung ikan ini, katanya, para nelayan tidak kesulitan lagi memasarkan hasil tangkap mereka. Meski ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga secara pesat, namun paling tidak bisa mencukupi kebutuhan dasar keluarga para nelayan.

”Selain membeli ikan dari nelayan, penampung ikan ini juga membantu modal sebagai bekal bagi nelayan saat akan mencari ikan,” katanya. Saat ini, nelayan sangat membutuhkan alat tangkap yang memadai agar bisa memaksimalkan tangkapan di laut. Bantuan yang diberikan pemerintah selama ini, belum mengakomodir kebutuhan perlengkapan seluruh nelayan yang ada di desa ini. ”Kita bisa pahami, kondisi daerah saat ini. Namun, kami tetap berharap pemerintah terus memberikan perhatian agar nelayan tambah semangat,” katanya. (tir)

KONDISI jalan raya sebagai sarana pendukung transportasi masih terlihat minim di Lingga. Di antaranya ini terlihat di daerah kecamatan Singkep Selatan.

Bahkan, Camat Singkep Selatan, M Saman, menilai jika daerah itu memiliki akses transportasi yang baik, diyakini geliat ekonomi masyarakat akan lebih terlihat. ”Pembangunan akses jalan di daerah sangat penting. Hingga kami menilai ini bisa menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan,” kata M Saman di sela-sela Musawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), kemarin.

Masih kata Saman, akses jalan antar desa saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. ”Jika hujan

LOWONGAN KERJA 6. Collector (COLL) 1. Operation Head/ Head Admin 7. Remedial (REM) 2. Marketing Head 8. Staff Admin (Adm) 3. Collector Head 9. Security 4. Account Of cer (AO) 10. Of ce Boy 5. Surveyor/ Marketing(SVY) Persyaratan : 1. Pria/ Wanita (1,8), Pria (2,3,4,5,6,7,9,10) 2. Usia max. 35 tahun 3. Pendidikan min. D3 (1,2,3,8), SMU (4,5,6,7,9,10) 4. IPK min 2,75 Skala 4 5. Fresh Graduate (4,5,6,7,8,9,10) atau 1-2 tahun sesuai bidangnya (1,2,3) 6. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri 7. Mampu mengoperasikan komputer dengan baik 8. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, jujur, bertanggung jawab dan mampu bekerja di bawah tekanan 9. Bersedia mengikuti training, menjalani ikatan dinas dan menjaminkan Ijazah asli pendidikan terakhir (dan BPKB untuk Operation Head, Collector Head, Marketing Head, Account Of cer, Marketing/ Surveyor, Collector dan Remedial

PT. BESS FINANCE CABANG TANJUNGPINANG Jl. DI. Panjaitan Km.6 No.2 (Depan Hotel Pelangi) Telp. 0771 - 8080272 / 0812 6100 3277

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Experience Good personality Multitasking Proactive person Can speak english Computer and internet Tourism background will be an advantage

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

Herbal Suplemen :

Kirim lamaran via Email ke :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

liejiarong@gmail.com whatsapp/ sms ke 0812 1854 1254 Lokasi kerja : Hotel Di Bintan

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

ANDA Hubungi segera BUTUH Trie Brasco DANA (Senior Marketing) TUNAI? 0852 6448 3898

PENINGGI BADAN SUPER

TERSEDIA :

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

Proses Cepat inan Syarat Mudah Jam B Bunga Ringan BPK Bisa Jemput Ke Rumah

100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

MAXIMUM POWERFUL

§ Menyembuhkan Lemah Syahwat

Jl. DI Panjaitan KM8 No 15 Tanjung Pinang Timur, Tanjung Pinang Kepri 29125 Up. HR Departement

SEDIA : KOSMETIK

Penggemuk Badan Perontok Bulu Pemutih Muka Vacuum + Cream Payudara

CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

FEBRUARI No.

NAMA KAPAL

1

KM. SABUK N-30

2

KM. BUKIT RAYA

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

JAM

TAMBELAN

Sabtu

30-Jan-2016

11.00 TG. PINANG

Senin

01-Feb-2016

13.00

LETUNG

Senin

01-Feb-2016

19.00

Senin

01-Feb-2016

21.00

DARI

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

KIJANG

JAM

K. MARAS

Senin

01-Feb-2016

09.00

KIJANG

Rabu

03-Feb-2016

13.00

Jumat

05-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

06.00

5

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

05-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

21.00

6

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Selasa

09-Feb-2016

14.00 TG. PINANG

Kamis

11-Feb-2016

11.00

7

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

10-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

12-Feb-2016

13.00

8

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Jumat

12-Feb-2016

09.00

KIJANG

Minggu

14-Feb-2016

13.00

9

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

13-Feb-2016

16.00

KIJANG

Sabtu

13-Feb-2016

21.00

ALAT BANTU WANITA

10 11

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

19.00 14.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

21.00 17.00

12

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

19-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

06.00

13

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Jumat

19-Feb-2016

14.00 TG. PINANG Minggu

21-Feb-2016

11.00

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

OBAT WANITA FRIGID

TG. PRIOK

VIMAX ORIGINAL § Menambah Hasrat Libido Pria

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

KM. SABUK N-39

terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung

§ Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

ejakulasi dini DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

5. Purchasing ( PO ) Kode PCH Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 35 Tahun Ø Berpengalaman Minimal 1 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

KM. DOROLONDA

§ Isi 6 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih

§ Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

4

ALAT BANTU PRIA

§ Memperbesar Mr. P

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

3

22D1B1FC

4. Helper Untuk Supermarket dan Grosir ( 2 Org ) Kode HLP Ø Jenis Kelamin Peria Ø Usia Mas 35 Tahun Ø Bisa menata barang di gudang dengan sistem FIFO Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK

Cantumkan Kode Posisi pada Amplop dan Kirimkan Lamaran lengkap ke PRP Group d/a

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA

Ingin penghasilan tambahan?? kirim berkas anda ke Trie Brasco: Jl. DI Panjaitan Km. 9 Komisi & Bonus bisa anda miliki

6. Supervisor ( Spv ) Supermarket Kode SPV Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 35 Tahun Ø Berpengalaman Minimal 1 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK

Bagi yang berminat lamaran dapat diantar langsung ke Jl. Gambir Baru No. 67 Tanjungpinang (samping Hotel Mutiara) Telp. (0771) 21524 / Jl. RE Martadinata Km.6 Kmp Melayu (0771) 313465

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

(RESERVATION + MARKETING JOB)

3. MD Untuk Supermarket ( 12 Org ) Kode MD Ø Jenis Kelamin Wanita Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Berpenampilan Menarik

Dicari sopir dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Laki-laki 2. Usia maks. 40 tahun 3. Memiliki SIM A atau B1 4. Pekerja keras, jujur dan bertanggung jawab

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Syarat :

2. Kasir Untuk Supermarket ( 18 Org ) Kode KSR Ø Jenis Kelamin Wanita Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Berpenampilan Menarik Ø Jujur Ø Belum Menikah Ø Bisa Bekerja Malam

LOWONGAN KERJA

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

HOTEL STAFF

1. Admin Kode ADM Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Bisa Mengoprasikan Microsoft Of ce ( Excel & Word ) Ø Diutamakan yang berpengalaman

an tidak bisa turun ke laut karena gelombang tinggi. Sedangkan hasil kelapa petani, tidak maksimal dikelola hingga masih sulit untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu penyebabnya karena sulitnya membawa hasil panen kebun warga. Ia juga brharap agar dibangun industri yang bisa mendukung hasil perkebunan warga. ”Kalau bisa dibangun pabrik pegolahan kelapa hingga semua manfaat pohon kelapa dapat dilakukan. Seperti air dan sabut kelapa selama ini dibuang, padahal air dan sabut dapat dimanfaatkan,” imbuhnya. ***

Kirim surat lamaran, CV, Fc.KTP, foto berwarna terbaru ukuran 4x6 beserta No. Telp yang bisa dihubungi ke :

HUB

LOWONGAN KERJA

jalan akan berlumpur dan tidak dapat dilalui. Hal ini, menghambat pemasaran hasil laut dan hasil pertanian warga,” kata Saman kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (19/2).

Akses jalan yang menjadi perhatiannya saat ini adalah Jalan Tanjung Kruing menuju Desa

Kami salah satu Perusahaan Pembiayaan (Multi nance) sepeda motor dan mobil yang terbesar dan terbaik dengan total 200 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan tenaga-tenaga profesional SEGERA untuk penempatan di Cabang Tanjungpinang dan mengisi posisi :

DIBUTUHKAN CEPAT

M Saman

Marok Kecil dan jalan menuju Desa Resang. Dua akses jalan ini, merupakan akses utama menuju Kota Dabo Singkep yang menjadi pusat prekonomian masyarakat. ”Selain jalan raya, kami juga akan usulkan pembangunan kantor camat. Sejak dimekarkan, kami masih menyewa rumah masyarakat untuk dijadikan kantor kecamatan," katanya.

Lebih jauh, dikatakan Saman, penghasilan utama masyarakat Singkep Selatan adalah ikan dan untuk pertanian umumnya petani kelapa.

Saat musim selatan, para nelay-

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

14

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

19-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

21.00

15

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Selasa

23-Feb-2016

09.00

KIJANG

Kamis

25-Feb-2016

13.00

16

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

24-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

26-Feb-2016

13.00

17

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

29-Feb-2016

19.00

KIJANG

Senin

29-Feb-2016

21.00

18

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Senin

29-Feb-2016

Rabu

02-Mar-2016

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

14.00 TG. PINANG 10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/KTP. TIDAK SESUAI DENGAN IDENTITAS TIKET DISITA/TIDAK BISA BERANGKAT 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

11.00 13.00 17.00

2016

TUJUAN KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI 05 FEBRUARI 2016

5

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 FEBRUARI 2016

Anggaran Pemkab Hanya Fokus di Kegiatan Dinas

Hasil Musrenbang Sering Ditepikan ALRION, Karimun

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

MUSRENBANG: Camat Karimun Ramli menyampaikan usulan dari setiap Kelurahan pada Musrenbang Kecamatan Karimun.

Disaksikan Anggota DPRD Karimun Ady Hermawan dari dapil Karimun dan Bappeda Karimun.

PERIKANAN

ANGGOTA DPRD Karimun Ady Hermawan menegaskan, banyak usulan yang disampaikan pada Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) setiap tahun, tapi tidak diakomodir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun. Yang tidak diakomodir, harusnya menjadi catatan pemerintah daerah. ”Sayangnya perhatian pemerintah lebih fokus kepada proyek multi years dan kegiatan di internal dinas,” tegasnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin di sela pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Buru.

Ia mengatakan, beberapa kali usulan pembangunan Sekolah Dasar (SD) di Kelurahan Sei Lakam Barat, tapi sampai sekarang belum diakomodir. ”Kalau alasannya karena lahan, saya pikir eks

Terminal Kolong dapat dijadikan lahan untuk bangun SD,” ucapnya.

Saat ini terminal tersebut tidak difungsikan lagi, jadi akan lebih baik untuk membangun sekolah. ”Dan untuk menghemat lahan, sekolahnya dibuat tiga lantai,” sarannya.

Bukan itu saja, kata Ady, pembangunan Kantor Desa di Desa Selat Mendaun juga belum direalisaskan. Begitu juga dengan pembenahan drainase di Karimun yang perlu dibenahi segera. ”Saat musim hujan tiba, air selalu naik hingga badan jalan bahkan air sampai ke rumah penduduk,” ujarnya.

Ady berharap, usulan di Musrenbang tahun ini dapat diakomodir. Apabila tidak diterima keseluruhan, minimal separuhnya bisa dianggarkan oleh Pemkab karimun.

Dalam Musrenbang kali ini, warga Kelurahan Sei

Lakam Barat juga meminta pembangunan sekolah Satu Atap (Satap).

Hadir dalam Musrenbang ini Kepala Bappeda Kabupaten Karimun, Djunaidy bersama Anggota DPRD Karimun dari Daerah Pemilihan (Dapil) Karimun - Buru. ”Ada ratusan usulan yang ditampung pada Musrenbang Kecamatan Karimun yang terdiri dari 6 Kelurahan dan 3 Desa,” kata Kepala Bappeda Karimun, Djunaidy kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (19/2) Kata Djunaidy, setiap usulan selalu dibahas, namun tetap melihat skala prioritas untuk diakomodir pada APBD murni tahun selanjutnya. Perlu diketahui, aspirasi yang diterima ini disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karimun. ***

PRO -ANAMBAS Baju Dinas Tunggu Keputusan Bupati

INDRA GUNAWAN, Anambas

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

IKAN: Bibit Ikan Napoleon dan Kerapu di keramba milik warga Kecamatan Siantan Tengah.

Dilarang Ekspor, Nelayan Budi Daya Menjerit ANAMBAS - Dodo sebagai pengusaha budidaya ikan laut di Anambas, mengeluhkan aturan yang melarang menjual ikan tidak sesuai dengan berat dan bobot ikan. Ikan yang dimaksud yaitu ikan Napoleon. Aturan itu dikeluarkan dianggap memberatkan bagi pembudidaya ikan laut.

Ia menyampaikan, Ikan Napoleon diekspor ke negara Hongkong. Kapal tersebut biasanya langsung mengambil di keramba milik pengusaha di Anambas. ”Biasa kapal Hongkong sering masuk mengambil ikan, namun kini sudah jarang lagi,” kata Dodo saat ditemui Tanjungpinang Pos, Jumat (19/8).

Dodo juga ragu membeli ikan yang dijual warga kepadanya. Sebab, aturan yang dibuat oleh pemerintah sangat memberatkan nelayan budidaya, seperti dirinya. Lanjutnya, sebelum ada aturan tersebut, sangat banyak masyarakat Anambas dari muda hingga usia tua menjadi nelayan budidaya Ikan Napoleon. Kini semua enggan untuk mengerjakan karena tidak sesuai bayarannya.

Sementara itu, saat ditemui Kadis Kelautan Perikanan Anambas Yunizar mengaku, bahwa memang dulu masyarakat Anambas banyak menggantungkan hidup mencari benih Ikan Napoelon.

Ia menyampaikan, saat ini pihaknya masih dalam tahap upaya mengusulkan kepada Kementerian Kalautan Perikanan (KKP) RI, agar dapat merivisi kembali aturan yang telah dibuat. Supaya masyarakat Anambas dapat lagi mencari nafkah menjadi nelayan pencari benih Ikan Napoleon atau Ketipas.

Yunizar menambahkan, informasi yang ia dapatkan bahwa belum lama ini, Kementerian Kelautan Perikanan memberi peluang kepada nelayan budidaya Ikan Napoleon di Indonesia untuk mengekspor ikan tersebut. Tapi kuotanya masih dibatasi. ”Kalau tidak salah kuotanya hanya sekitar dua ribu ekor saja. Pemerintah pusat akan mengatur kouta ikan yang akan diekspor,” ucapnya. (cr29)

KABID Disiplin dan Kesra Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Anambas Nurgayah menjelaskan, terkait penerapan mengenai pakaian dinas ASN Anambas masih menunggu keputusan Bupati Anambas Abdul Haris. Hingga kini pihaknya belum mengeluarkan surat edaran apapun untuk seluruh ASN Anambas, khususnya soal baju dina.

Nurgayah menambahkan, penggunaan pakaian dinas sesuai keputusan pemerintah pusat, yaitu hari Senin dan Selasa menggunakan Ppakaian Dinas Harian(PDH) warna coklat (khaki). Rabu menggunakan kemeja putih dan bawahan hitam, sedangkan Kamis dan Jumat mengenakan batik atau pakian khas daerah.

Ia mengatakan, semua menunggu keputusan bupati, karena ini juga berkaitan dengan anggaran pakaian dinas. Mengenai pakaian khas daerah yang akan dikenakan Kamis dan Jumat, harapannya dapat

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

APEL: Para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Anambas saat apel. Soal penggunaan baju dinas, BKD Kabupaten Anambas menunggu keputusan Bupati Abdul Haris.

menggunakan baju kurung.

Sementara itu salah seorang ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas, Supri mengatakan, peraturan itu tidak menjadi masalah. Namun, mengenai pengadaan pakaian dinas dengan menggunakan anggaran prib-

adi, itu yang akan menambah persoalan baru bagi mayoritas ASN, termasuk dirinya.

Pada prinsipnya ia akan mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, namun tentu dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. ”Biasanya pengada-

an pakaian akan ditanggung oleh pemerintah. ”Kalau pakaian itu menggunakan uang sendiri, saya yakin banyak ASN akan mengeluh,” ucapnya.

Ia juga mengeluhkan, bahwa tahun lalu Pemkab Anambas tidak dapat bayar tunjangan Kesra,

yang sedianya dapat menambah pendapatan keuangan ASN. Jika nanti para ASN disuruh keluarkan anggaran sendiri untuk beli baju, tentu akan menambah beban bagi PNS itu sendiri. ”Sekarang utang saja sudah banyak. Masa mau nambah pulak beli baju dinas,” keluhnya. ***

Anggaran Dipangkas, Pembangunan WFC Ditunda Lagi

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

TIANG WFC: Tampak Gedung RSUD dan tiang penyangga WFC di Kota Tarempa.

ANAMBAS-Pembangunan proyek Water Front City (WFC) ditunda lagi. Kendalanya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Anambas memangkas anggaran lanjutan pembangunan WFC. ”Keuangan daerah masih defisit. Makanya DPRD tidak dapat anggarkan,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Anambas Rony Franata kepada Tanjungpinang Pos belum lama ini.

Sudah dipastikan tahun 2016 ini kegiatan pembangunan di area WFC juga tidak dapat dilaksanakan. Pemerintah mengajukan anggaran sekitar Rp 8 miliar, dengan tujuan agar WFC dapat selesai pada tahun 2017 nanti.

Rony menjelaskan pembangunan WFC secara bertahap pelaksanaannya. Tahap pertama yang

meliputi pemancangan tiang penyangga, serta penimbunan pasir setelah tiang terpasang.

Anggaran yang digunakan untuk pembangunan tahap pertama sekitar Rp 21 miliar. ”Alhamdulilah tahap pertama sudah selesai dikerjakan,” jelasnya.

Lanjutnya, kini pihaknya akan berupaya meminta anggaran dari pusat, supaya pembangunan tersebut dapat dilanjutkan.

Ia juga dapat memahami kondisi anggaran daerah yang saat ini sangat memprihatinkan. Namun pihaknya tidak mau menyerah begitu saja. Jika daerah tidak dapat menganggarkan, masih ada solusi lain yaitu meminta dengan Pemerintah pusat. ”Mudah-mudahan tahun 2017 mendatang dianggarkan,” ujarn-

ya.

Mengenai kelanjutan proyek WFC ini, Sobri, seorang warga Tarempa berharap dapat menjadi ikon wisata di Ibu Kota Anambas dan pembangunannya harus diteruskan hingga tuntas, sesuai harapan masyarakat. ”Kalau jadi, ini bisa menjadi ikon Tarempa karena salah satu tempat wisata rekreasi yang ada di dalam kota nantinya,” ujar Sobri.

Dia mengatakan, dengan selesainya pembangunan Water Front City tersebut dapat menjadi tempat hiburan alternatif bagi warga Anambas. ”Sebagai warga kami berharap ini segera diselesaikan, karena sudah sekitar dua tahun terakhir proyek ini tidak tuntas juga,” tutupnya. (cr29)

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 FEBRUARI 2016

6

Las Palmas vs Barcelona

AJANG PEMANASAN Luis Enrique

HEAD TO HEAD 26/09/15 30/03/02 17/11/01 01/04/01 05/11/00

Barcelona Barcelona Las Palmas Barcelona Las Palmas

2-1 1-1 0-0 4-1 0-1

Las Palmas Las Palmas Barcelona Las Palmas Barcelona

LIMA PERTANDINGAN LAS PALMAS 14/02/16 07/02/16 01/02/16 29/01/16 26/01/16

Sevilla Vallecano Las Palmas Las Palmas Levante

2-0 2-0 2-1 0-1 3-2

Las Palmas Las Palmas Celta Vigo Valencia Las Palmas

LIMA PERTANDINGAN BARCELONA 18/02/16 15/02/16 11/02/16 07/02/16 04/02/16

Spo. Gij贸n Barcelona Valencia Levante Barcelona

1-3 6-1 1-1 0-2 7-0

Barcelona Celta Vigo Barcelona Barcelona Valencia

DUET Lionel Messi dengan Luis Suarez semakin ganas. Saat ini, Barca sedang melaju dengan sangat impresif, setelah Messi mencetak gol yang ke-300 selama di La Liga.

Sabtu (20/2) malam ini, Messi bakal menambah gol, saat bertandang ke markas Las Palmas, di di Estadio de Gran Canaria, pukul 22.00 dalam lanjutan La Liga Spanyol, pekan ke25.

Lionel Messi baru saja menembus 300 gol di La Liga lewat golnya ke gawang Sporting Gijon. Sedangkan Luis Suarez makin menjadi-jadi dengan tidak absen mencetak gol dalam enam penampilan terakhirnya, total 11 gol dan terdaftar top skorer La Liga dengan 24 gol. Sementara itu, Neymar meski tak rutin mencetak gol, masih jadi ancaman dan tetap produktif dengan menghasilkan 17 gol dan 13 assist di liga.

Pasukan Luis Enrique itu sudah tidak tersentuh kekalahan dalam 31 pertandingan secara beruntun di semua kompetisi, tiga laga lebih

banyak dari rekor yang pernah ditorehkan Barca di era Pep Guardiola. Di La Liga, Barca memenangi tujuh pertandingan terakhirnya secara berturut-turut.

Kemenangan terakhir yang mereka bukukan atas Sporting Gijon di laga tunda, Kamis (18/2) dini hari lalu.

Saat itu Messi mencetak dua gol.

Kemenangan itu membuat Barca makin tak terkejar di puncak klasemen. Mereka kini mengumpulkan 60 poin dari 24 laga, unggul enam angka dari Atletico Madrid. Barisan penyerang Barca juga sedang on fire.

Dengan performa seperti itu, Barca diprediksi tak akan menemui kesulitan berarti untuk mengatasi Las Palmas yang sampai saat ini masih berkutat di zona degradasi. Barca juga tentu berharap bisa meraih kemenangan mudah demi menghemat tenaga karena sudah ditunggu Arsenal tiga hari kemudian. Blaugrana akan melawat ke Emirates Stadium di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Selasa (23/2) pertengahan pekan ini. Menghadapi Las Palmas di La Liga akhir pekan ini, merupakan ajang pemanasan bagi Barca jelang Liga Champions melawan Arsenal.

Di pihak tuan rumah, Las Palmas akan melakoni laga ini dengan bekal yang negatif. Setelah berhasil menang lawan Celta Vigo, mereka justru kalah dua kali beruntun. Yang pertama lawan Rayo Vallecano dengan skor 2-0 dan lawan Sevilla dengan skor yang identik.

Meski berat, Setien pasti ingin agar timnya menang di pertandigan ini. Sebab timnya butuh poin sebanyak mungkin agar lolos dari jurang degradasi. Saat ini mereka berada di posisi 18 dengan

koleksi 21 angka, terpisah satu poin saja dari Granada di peringkat 19 dan tiga angka dari Levante di posisi 20.

Akan tetapi, niatan untuk menang itu tak didukung dengan kelengkapan skuatnya. Saat ini ada enam pemain yang terpaksa harus menepi. Lima karena cedera (Javi Castellano, Vicente Gomez, Angel, Hernan dan Dani Castellano) dan satu karena sanksi kartu merah (Mubarak Wakaso). Satu pemain lagi, David Simon, diragukan bisa tampil karena mengalami masalah dengan punggungnya.

Di pertandingan terakhir kedua tim ini, yang dilangsungkan di Camp Nou, Barca menang 2-1. Namun di duel terakhir yang dilangsungkan di Gran Canaria, mereka hanya main imbang 0-0.

Lantas, seperti apa hasil laga mereka malam nanti? (net)

LIONEL MESSI

Arsenal Vs Hull City

Wajib Menang

Maria Herrera

Mimpikan Naik Kelas BANYAK pecinta MotoGP yang tidak mengetahui, ternyata sejak tahun 2013 ada perempuan yang berpartisipasi menjadi pembalap reguler, dalam setiap seri balapan tersebut. Dia lah Maria Herrera Munoz, kelahiran Spanyol 26 August 1996.

Menginjak usia 20 tahun, Maria Herrera bagaikan kupu-kupu cantik yang bersaing melawan sekelompok lebah ganas di sirkuit. Walau wanita, prestasi di lintasan balap tidak main-main. Maria Herrera bergabung dalam tim Husqvarna Factory Laglisse dan merupakan wanita pertama yang mampu menjuarai seri Moto3 di Aragon, Spanyol, bersama tim Junior Team Estrella Galicia, tahun 2013.

Menjelang musim MotoGP 2016, Maria Herrera kembali beraksi di lintasan balap MotoGP, khususnya kelas Moto3 2016. Dia berambisi untuk meraih hasil yang lebih baik, pada musim 2016 demi mewujudkan mimpi naik kelas. Dia juga berambisi untuk mengakhiri penantian selama 33 tahun, melihat perempuan pembalap bertanding di level tertinggi dunia balap sepeda motor.

Siapa tahu Maria Herrera akan beradu cepat dengan pembalap sekelas Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso dan lain-lainnya dalam kelas MotoGP. (net)

LONDON - Putaran kelima Piala FA kembali berlanjut, Arsenal akan menjamu Hull City di Emirates Stadium, Sabtu (20/02) pukul 19.45, Sabtu (20/2) malam ini. Arsenal sebagai juara bertahan ingin mempersembahkan kemenangan pada laga ini, sebagai hadiah laga ke-100 bagi Arsen Wenger di Piala FA. Arsenal wajib menang di depan ribuan pendukungnya.

Jelang menjamu Hull City di Emirates, Arsenal sedang dalam semangat juang tinggi. Pekan lalu Giroud dkk berhasil mengalahkan sang pemuncak klasemen Leicester City, dengan skor 2-1, pada lanjutan Liga Primer Inggris. Hasil ini membawa The Gunner menempati

posisi 3 klasemen, dengan 51 poin, sama denga Tottenham, hanya kalah selisih gol.

Pada laga malam ini, kemungkinan Wenger akan memasukan pemain lapis dua dan mencoba strategi baru. Posisi Giroud sebagai ujung tombak kemungkinan akan digantikan Wellbeck yang menjadi pahlawan kemenangan The Gooner atas Leicester, pekan lalu.

Sementara dua pemain Arsenal Santi Carzola dan Jack Wilshere diperkirakan masih absen lantaran cedera. Jika melihat head to head kedua tim, Hull city masih kesulitan untuk mengalahkan Arsenal.

Sementara dikubu sang tamu, Hull City yang tampil perkasa di

Arsen Wenger

Liga Champoinship ingin membalas kekalahan atas Arsenal di final piala FA tahun 2014 lalu. Anak asuh Steve Bruce belum sekalipun menelan kekalahan di 9 laga terakhir mereka. Dengan modal tersebut

Hull City siap memberikan kejutan di Emirates Stadium, malam nanti.

Pada laga nanti, Steve Bruce masih akan mengandalkan Abel Hernandez di lini depan The Tiger.

Sejauh ini Abel telah mencetak 16

gol bagi Hull City di semua ajang.

Meski tidak diunggulkan pada laga ini, Hull City yakin dapat menyulitkan Arsenal untuk meraih kemenangan akhir pekan nanti. (net)

Tim Inggris Tak Berkutik PERTANDINGAN leg pertama babak 32 besar Liga Europa, dihelat serentak, Jumat (19/2) dini hari, kemarin. Klub-klub dari Liga Inggris tak berkutik pada saat bertemu dengan lawannya masing-masing.

Seperti Manchester United (MU), justru takluk 1-2 dari FC Midtjylland di Stadion MCH Arena. Setan Merah yang tampil tanpa David de Gea yang cedera pada sesi pemanasan, hanya sanggup mencetak satu gol ke gawang Midtjylland, lewat Memphis Depay di menit ke 37. Kemenangan tim tuan rumah dicetak Pione Sist pada menit ke-44 dan Paul Onuachu, saat menyumbangkan gol di menit ke-77.

Hasil kurang positif juga dituai Liverpool. The Reds bermain im-

bang tanpa gol dengan Augsburg.

Padahal dari statistik UEFA, pasukan Jurgen Klopp melepaskan 16 tembakan, tujuh diantaranya mengarah gawang Augsburg.

Liverpool bermain imbang tanpa gol dengan Augsburg pada pertandingan leg pertama 32 besar Liga Europa, di WWK Arena, Jumat (19/2) dini hari. Meski berstatus sebagai tamu, Liverpool mencoba mengambil alih permainan lebih dulu. Peluang pertama diperoleh Roberto Firmino. Sayang, bola tendangan pemain Brasil itu usai memanfaatkan blunder bek tim tuan rumah masih lemah dan dapat diantisipasi kiper Marwin Hitz.

Memasuki menit ke-22, Liverpool kembali memberikan tekanan.

SEDIH: Pemain Manchester United sedih setelah kalah dari Midtjylland, pada leg pertama liga Eropa.

Bola yang dikuasai Liverpool sempat diambil lawan, tetapi Philippe Coutinho kembali merebut si kulit bundar. Ia kemudian memberikan operan kepada Daniel Sturridge, namun bek Konstantinos Stafylidis mampu tampil sigap menjegal.

Augsburg baru memiliki kans emas pada menit ke-41. Alexander Esswein mencoba penetrasi dan kemudian melakukan cut-inside yang diselesaikan dengan tembakan ke gawang Liverpool. Namun,

reflek Simon Mignolet masih bisa mengamankan gawang The Reds.

Pada menit ke-55, pasukan Jurgen Klopp kembali menyia-nyiakan peluang yang ada. Firmino melepaskan bola yang disambut James Milner yang melakukan overlapping. Gelandang Inggris itu kemudian meneruskan bola kepada Sturridge, tetapi upaya itu belum membuahkan hasil.

Tiga menit sebelum bubaran, Dong Wong Ji yang mengganti-

kan Tobias Werner. Dari catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Liverpool menciptakan tujuh peluang emas dari 14 percobaan, dengan penguasaan bola 52 persen.

Sementara itu, Augsburg melepaskan tiga tembakan akurat dari 10 usaha.

Satu-satunya klub Inggris yang menuai hasil lebih baik adalah Tottenham Hotspur, yang berhasil mencuri poin setelah bermain 1-1 dengan Fiorentina. (net)

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 FEBRUARI 2016

7

Kasus Pencabulan Anak Marak TANJUNGUBAN - Kasus pencabulan anak di bawah umur di wilayah hukum Polsek Bintan Utara, sejak akhir tahun 2015 hingga awal 2016 ini marak. Hal itu terjadi karena wadah pergaulan positif masih minim.

Hal ini dikatakan oleh Kapolsek Bintan Utara, Kompol Razali Udin, baru-baru ini.

Razali Udin mengatakan, beberapa kasus pencabulan yang terjadi mayoritas di wilayah-wilayah pemukiman yang kosong, seperti ruko atau semak dan pantai yang sepi.

Kompol Razali Udin Salah satu faktornya wadah bagi anak muda yang minim. Misalnya arena untuk berkumpul seperti taman atau wadah-wadah kegiatan positif lainnya seperti komunitas. ”Karena minim sehingga banyak anakanak muda yang kerap berkunjung ke pantai atau wilayah lain, yang sepi. Mereka berpacaran atau bermain, sehingga terjadilah hal-hal yang negatif,” katanya.

Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan dan patroli di wilayah-wilayah rawan tersebut.

Namun, pengawasan dan pantauan dari pihak polisi terbatas. Ini menjadi tugas bersama, pemerintah dan terutama para orangtua untuk mencegah tindak kejahatan pencabulan. ”Misalnya selaku orangtua kita harus mengawasi anakanak. Jangan sampai anak pulang larut malam atau tidak pulang tidak dicari. Ini yang membuat kesempatan untuk terjadi hal negatif mudah terjadi,” sebutnya.

Untuk pencegahan, lanjutnya, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang tindak kejahatan pencabulan terhadap anak. Masyarakat juga harus peduli terhadap perilaku anak-anak yang ada di lingkungannya.

Jika terindikasi ada kegiatan yang negatif, dapat melaporkan ke pihak RT setempat atau langsung ke kepolisian terdekat. ”Kalau kita peduli, maka ruang untuk terjadi kejahatan ini akan semakin minim. Ini juga membantu menjaga masa depan anak,” tambahnya. (aan)

Warga..........dari halaman 8 ’Saya dan beberapa perwakilan warga lain desa kami sudah menghadap kepada utusan Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun baru-baru ini. Kami minta agar jembatan desa kami menjadi prioritas untuk dibangun,” kata Martin, Jumat (19/2).

Ia mengatakan, meski di wilayah Dapil II banyak anggota DPRD, namun ia pesimis tidak mampu memperjuangkan pembangunan jembatan tersebut.

Karena DPRD dari Dapil II Bintan, tidak ada yang terlihat proaktif mengenai pembangunan jembatan tersebut. ”Kami minta pindah saja, Pengujan masuk ke wilayah Sebauk atau Senggarang. Percuma jadi wilayah Bintan selama ini, namun tidak diperhatikan,” kesalnya.

Dikatakannya, pembangunan jembatan di Pengujan sangat

penting untuk menghidupkan perekonomian dan mobilisasi penduduk. Bahkan beberapa peninggalan sejarah juga ada di wilayah tersebut. ”Saat ini kami masih menggunakan pokcai untuk menyeberang, dengan penggunaannya terbatas. Kami harap jembatan akan dibangun,” harapnya lagi.

Sementara itu, Merry, warga Desa Pengujan lainnya juga mengharapkan hal yang sama.

Menurutnya jika dibangun jembatan akan memudahkan segala aktivitas warga, mulai dari anak sekolah hingga bekerja. ”Di sini banyak juga anak sekolah dan pekerja yang masuk malam. Sehingga mereka kadang berangkat kerja lebih awal agar mendapatkan pokcai.

Jika tidak, mereka akan ketinggalan pokcai,” katanya. (aan)

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

SANDAR: KM Sabuk Nusantara 39 bersandar di Pelabuhan Sribayintan Kijang, belum lama ini. Kapal ini melayani rute antarpulau di Kepri.

Warga Kepri Minta Kapal Perintis Ditambah BINTAN - Warga Tambelan Kabupaten Bintan, Anambas dan Natuna meminta agar armada kapal perintis ditambah. Karena, mobilitas penumpang antarpulau di wilayah Kepri semakin tinggi.

Seorang warga Tambelan, Iyan menyampaikan, transportasi laut merupakan satu-satunya sarana utama bagi warga yang tinggal di pulau, untuk menuju Bintan atau Tanjungpinang. Selain mengangkut penumpang, kapal perintis seperti Sabuk Nusantara juga berperan

sebagai penggerak roda perekonomian di daerah pulau. Hal itu terus meningkat, dan perubahannya dirasakan warga. ”Kami sangat memerlukan tambahan kapal. Kalau tak ada kapal, ya terpaksa juga naik kapal ikan. Tapi, itu kan dilarang.

Makanya ditambah jumlah kapal ke pulau,” harap Iyan, belum lama ini.

Ismed Kepala Operasional PT Pelni Tanjungpinang mengatakan hal yang sama. Saat ini, mobilisasi orang (penumpang) dan barang ke daerah pulau semakin

meningkat. PT Pelayaran Nasiona Indonesia (Pelni) Cabang Tanjungpinang siap menambah armada jalur perintis. Hal itu jika armada yang ada, tidak mampu membawa penumpang lebih banyak lagi. Itu juga sebagai antisipasi penumpang yang nekat naik kapal ikan, seperti warga Tambelan. ”Untuk saat ini, kita cuma punya KM Sabuk Nusantara saja untuk ke pulau-pulau terpencil, yang tidak memiliki dermaga.

Sementara kapal-kapal besar lainnya, seperti KM Bunga Raya

lang perayaan keagamaan warga Tionghoa. Seluruh vihara-vihara besar pastinya akan melakukan hal yang sama, melakukan bersih-bersih dan memasang lampu tanglong agar semarak atau meriah. ”Ini sudah beberapa hari kami persiapkan. Saat ini masih terus dipasang beberapa lampu agar vihara lebih menarik dan sedap dipandang,” katanya.

Ia menyampaikan, pada perayaan Cap Go Meh, Minggu (21/ 2) besok, akan dilaksanakan selama 4 hari. Kegiatan akan dihadiri warga Tionghoa dari berbagai wilayah. Khususnya warga Tanjunguban yang sudah merantau ke luar wilayah. Berbagai kegiata amal dan silaturahmi juga akan dilaksanakan di vihara ini. ”Sampai saat ini kami masih sembahyang dalam merayakan Imlek, nanti pada hari ke 15 pasca Imlek baru Cap Go Meh akan dilaksanakan. Tentunya dengan tahun baru dan sembahyang ini, kami harapkan keselamatan dan kebaikan di masa yang akan datang,” sebutnya. ***

Guru ............dari halaman 8 wilayah Kecamatan Bintan Pesisir itu, tidak dibayar per bulan.

Tapi, pembayaran dilakukan, setiap guru naik pompong ketika ingin mengajar. Hanya saja, nilai pungutan itu bervariasi. ”Saya minta kepada Kadisdikpora mengecek ini. Tidak boleh guru dipungut bayaran transportasi laut itu. Kan sudah disediakan anggaran untuk penyediaan pompong di wilayah Bintan Pesisir itu. Saya akan cek lagi,” tambah Apri setengah meradang.

Apri menegaskan, fasilitas pendidikan yang disediakan pemerintah harus digunakan oleh pelajar, guru dan pihak terkait.

Penggunaan fasilitas itu tidak ada pungutan biaya, mesti gratis. ”Sebelumnya, saya sudah tegaskan angkutan sekolah bagi pelajar dan guru itu gratis. Bebas dari pungutan,” tegas Apri.

Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bintan, Makhfur Zurachman mengatakan, belum mengetahui tentang pungutan bagi guru itu. Menurutnya, di

wilayah Bintan Pesisir dan Mantang biasanya disediakan 17 unit pompong, angkutan pelajar dan guru. Namun, untuk tahun 2016 ini disediakan anggaran untuk 13 unit pompong, karena defisit anggaran. ”Mungkin karena anggaran untuk pompong di tahun ini terbatas, makanya ada biaya untuk guru. Tapi, saya tidak tahu pasti berapa ongkos guru itu,” ujar Makhfur.

Menurutnya, Disdikpora akan segera mencari solusi, untuk penambahan anggaran transportasi pendidikan di daerah pulau itu. ”Ya, Maret nanti diharapkan ada penambahan anggaran lagi.

Sehingga cukup untuk anggaran penyediaan 17 pompong, seperti tahun sebelumnya,” jelas Makhfur.

Namun demikian, lanjutnya, biaya transportasi bagi guru itu tidak menjadi persoalan. Karena, guru sudah diberikan tunjangan untuk transportasi. ”Ya, guru kan bisa menggunakan tunjangan transportasi itu,” tambahnya. ***

Seorang warga Subi, Sarkiman mengatakan, pemerintah menambah satu kapal lagi, KM Sabuk Nusantara 39 bisa melayani pelayarang saling silang.

Karena tujuan rute yang ada, selalu dipenuhi penumpang. ”Kalau ditambah, tentu lalu lintas lancar. Tanpa menunggu satu kapal untuk pulang, karena ada kapal satu lagi. Mungkin ini bisa jadi evaluasi Pemerintah Provinsi Kepri, agar menambah armada kapal, yang nyaman seperti Sabuk Nusantara,” harapnya. (abh)

Community Centre Layak Dibangun di Taman SKL SERIKUALALOBAM - Nanang Tri Hariadi, Ketua Pengelola Taman Kota Kecamatan Seri Kuala Lobam, mengharapkan dibangun comunity centre di kawasan Taman Kota SKL. Menurutnya, comunity centre itu layak dibangun untuk kegiatan masyarakat.

Nanang Tri Hariadi, mengatakan, wilayah taman tersebut masih luas dan dapat ditata un-

tuk pembangunan gedung tersebut. Pembangunan gedung serba guna untuk masyarakat sangat diperlukan.

Karena, hingga saat ini warga belum memiliki gedung tersebut.

Untuk berbagai kegiatan, masih menumpang di beberapa lokasi di kecamatan tersebut. ”Saya pikir perlu dibangun, dan wilayah Taman Kota masih memungkinkan. Jika dibangun

di sini, maka taman ini akan semakin ramai dan semakin tertata,” sebutnya, Jumat (19/2).

Ia mengatakan, Pembangunan gedung community centre tersebut akan lebih tertata lagi jika dibangun di Taman Kota. Pasalnya, beberapa fasilitas seperti parkir dan sebagainya sudah ada di taman tersebut. Jika tidak ada lahan, bukan berarti gedung tersebut tidak bisa dibangun.

”Taman Kota ini masih bisa dimanfaatkan kok, asal benarbenar dirancang pembangunannya, agar lebih baik dan tepat guna. Serta sesuai dengan tata ruang di taman ini,” katanya.

Sementara itu, Heri warga Seri Kuala Lobam juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, keberadaan gedung community centre di wilayahnya sangat penting. Sebagai keca-

matan yang sudah cukup lama berdiri, dirinya merasa prihatin karena belum ada gedung atau wadah untuk kegiatan masyarakat. ”Dengan bupati baru ini, kami berharap dapat ditelaah lagi. Agar pembangunan gedung serba guna atau comunity centre ini dapat dibangun. Di Bintan Utara, Teluk Sebong sudah ada, kami juga mau,” harapnya. (aan)

Komisi II Ingin Evaluasi PT BIS

Bersolek ......dari halaman 8 seperti panggung hiburan.

Panggung itu akan digunakan pada acara sembahyang, yang akan dihadiri ribuan warga Tionghoa, nantinya.

Bangunan-bangunan dan patung di wilayah vihara tersebut juga sudah tampak bersih seperti baru dicat. Patung-patung juga sudah dipasang aksesoris sembahyang. Beberapa sudut dipasang lampu lampion tanglong. Lampion khas vihara berwarna merah dengan berbagai bentuk, mulai dari bulat, persegi dan kombinasinya.

Lampu tanglong yang terbuat dari kertas, kaca atau plastik tersebut sudah menghiasi seluruh vihara. Ada yang dipasang di pintu masuk, ada yang dipasang pada tali panjang yang terhubung antar bangunan. Jika menyala pada malam hari, akan terlihat indah dan suasana Imlek terasa lebih meriah. Jumat kemarin, vihara sudah terlihat bersolek, untuk menyambut puncak Imlek 2567.

A Tie mengatakan, persiapan ini sudah rutin dilakukan menje-

hanya singgah di daerah yang memiliki fasilitas dermaga,” ujarnya, Jumat (19/2).

Lanjutnya, KM Bunga Raya yang ada saja, masih kurang.

Untuk itu Pelni menambah KM Lawit, sebagai tambahannya.

Tetapi tidak menutup kemungkinan juga, untuk jalur perintis akan ditambah lagi armadanya.

Rute KM Sabuk Nusantara 39 saat ini adalah, Kuala Maras, Tarempa, Midai dan Pulau Tiga, Sedanau, Kelarik, Pulau Laut, Ranai, Subi, Serasan, Sintete (Kalbar), Tambelan dan Kijang.

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

MANCING: Hilir aliran waduk Sei Gesek jadi tempat baru untuk mancing bagi warga.

BINTAN - Komisi II DPRD Bintan akan melakukan dengar pendapat, bersama pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bintan. Hal itu dilakukan untuk melakukan evaluasi usaha 2015 dan target pencapaian 2016.

Umar Ali Rangkuti, Ketua Komisi II DPRD Bintan mengatakan, hearing tersebut akan dilakukan untuk mengevaluasi secara menyeluruh usaha milik Pemkab Bintan. Ia mengharapkan target pencapaian keuntungan akan meningkat dan dapat ditingkatkan lagi. ”Seperti PT Bintan Inti Sukses (BIS), akan dievaluasi kinerjanya dan kendala yang dihadapi. Untuk tahun 2015 kami belum mendapatkan pelaporan tentang perusahaan ini, sejauh mana keuntungannya juga belum diketahui,” sebutnya, belum lama ini.

Ia mengatakan, BUMD Bin-

tan merupakan salah satu perusahaan yang dapat membantu menambah pendapatan daerah. Sehingga keberadaannya sangat penting untuk membantu pendapatan Bintan yang mengalami penurunan APBD cukup besar. ”Peningkatan pendapatan BUMD kan salah satunya.

Nanti kami juga akan melihat sejauh mana kondisi perusahaan, seperti PT BIS pada tahun 2014 lalu yang hanya memberikan pemasukan sekitar Rp 150 juta saja kepada daerah. Ini akan kami evaluasi dan dengar keluhan dan kendala yang dihadapi oleh direksinya dalam bekerja,” jelasnya.

Ditambahkannya, untuk melakukan hearing tersebut akan dilakukan pada awal Maret mendatang, hal ini akan dilakukan setelah masa reses anggota DPRD Bintan hingga akhir Februari ini. (aan)

SMAN 1 ............................................................................. dari halaman 8 Pada kesempatan lain, Kepala Sekolah SMAN 1 Bintim, Drs Abdul Gafur mendukung ujian nasional berbasis komputer, 4 sampai 6 April mendatang bagi tingkat SMA. SMAN 1 Bintan Timur menjadi sekolah satu-satunya yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Bintan. ”Kalau untuk di Bintan baru SMAN 1 saja yang mengikuti UNBK. Kalau SMK ada 2 yaitu SMK 1 Bintan dan SMK 2 Bintan,” ungkapnya.

Menurut Abdul Gafur, pelaksanaan UN tahun ini berbeda dengan UN sebelumnya. Kelulusan tahun ini akan ditentukan oleh pihak sekolah. ”Kalau dari segi pelaksanaan itu berubah

180 derajat, karena sekarang kita sudah memakai sistem UNBK. Kalau dulu kan ujian nasionalnya 40 persen, ujian sekolahnya 60 persen. Nah kalau sekarang, sudah berbeda,” ungkapnya.

Untuk tahun ini, kelulusan hanya ditentukan oleh rata-rata rapor semester satu sampai lima, dan rata-rata ujian sekolah. Abdul Gafur juga menambahkan, untuk menghadapi UNBK ini, pihaknya telah mengadakan terobosan dan tryout. ”Untuk tryout kita sudah 2 kali melakukannya. Kemarin tryout pertama itu bulan Desember, kalau tryout kedua baru saja selesai ini,” tambahnya.

Abdul mengungkapkan, pihaknya akan memerikan penam-

bahan untuk tryout berbasis komputer, lebih dari 2 kali. Hal ini bertujuan untuk melatih siswa agar lebih terbiasa menghadapi UNBK, sekaligus sebagai sebagai uji kompetensi. Secara resmi dari Dinas hanya 2 kali. ”Tapi rencanya saya akan melakukan lagi tryout berbasis komputer ini, setelah ujian sekolah nanti, tanggal 29 Februari,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, nantinya ada 275 siswa yang akan mengikuti ujian nasional pada tahun ini. Untuk jurusan IPA 99 siswa, IPS 129 siswa dan untuk jurusan Bahasa Indonesia mencapai 48 siswa. Sebagai antisipasi, pelaksanaan ujian CBT yang memerlukan listrik, koneksi inter-

net yang harus maksimal, dan lainnya sudah dipersiapkan. Untuk ujian CBT SMA Negeri 1 menggunakan cyber dari Tanjungpinang. ”Kalau sekarang kita gunakan cyber baru 2 GB. Kalau mau ujian nanti, kita akan menaikkan menjadi 4 GB. Supaya koneksi internetnya tidak lelet,” tuturnya.

Abdul menjelasakan, pihaknya akan membagikan ujian menjadi 3 shift untuk melaksanakan ujian CBT ini. Artinya ada satu komputer yang akan dipakai 3 orang secara bergantian. Menurutnya, sekolah yang bisa mengikuti ujian CBT memiliki syarat dengan persediaan komputer minimal 92 komputer, untuk 275 siswa seperti SMAN 1. ”Jadi nanti merekan shift-shift

sampai jam sore, karena fasilitas komputer belum cukup. Tak hanya sekolah ini, semua sekolah juga begitu,” ujarnya.

Harapannya, pemerintah dapat menambah fasilitas komputer lebih banyak lagi agar dapat melaksanakan ujian CBT ini.

Menurutnya, ujian berbasis komputer ini dinilai lebih efektif, karena tidak merepotkan banyak siswa. Bahkan sebagian besar siswa pun tidak keberatan dan setuju dengan pelaksanaan ujian CBT karena mereka dapat mengetahui langsung hasilnya. ”Nanti setelah selesai ujian nasional, hari sabtu dan minggu bagi mereka kelas 12, akan kami berikan jam belajar tambahan,” jelasnya. (fre/cr32)

Aktivitas ............................................................................ dari halaman 8 dalam surat. Namun dari pihak JAI tidak bersedia menandatangi kesepakatan tersebut. Dengan alasan akan melaporkan hasil rapat tersebut, kepada Amir Nasional (Pimpinan Pusat JAI) dan akan menempuh jalur hukum. ”Mari kita bersama menjaga keamanan, ketenteraman dan ketenangan. Pemkab Bintan mengharapkan agar masing-masing pihak bisa menahan diri, sambil menunggu proses hukum yang berjalan, terima kasih. Untuk semua pihak, mari kita ciptakan kedamaian bagi masyarakat Kabupaten Bintan,” kata Dalmasri dalam pertemuan tersebut.

Kepala Kemenag Bintan H Erizal Abdullah mengatakan, hasil rapat tersebut seusai dengan kesepakatan rapat yang pernah diselenggarakan pada tahun 2005 silam. Saat itu, kegiatan ibadah bagi jemaah JAI han-

ya diperbolekan di Pulau Numbing. Jadi, kesepakatan rapat Forkominda saat ini, semua pihak harus menahan diri. Baik itu warga, FPI dan JAI. ”Selain itu, untuk JAI sendiri sudah sepakat, untuk tidak melaksanakan aktivitas di Masjid Baitul Awal. Hanya boleh melaksanakan aktivitas dengan masa yang banyak di Pulau Numbing, sampai keputusan hukum yang jelas dari pusat,” tegas Erizal.

Ditegaskannya, meski pihak JAI tidak bersedia menandatangani, tetapi kesepakatan tersebut sudah diputuskan, tanpa ada pengecualian. Sehingga tidak ada alasan untuk melakukan aktivitas di Masjid Baitul Awal. Karena hanya satu pihak yang tidak menandatangi surat kesepakatan bersama tersebut. Walau dengan alasan untuk melaporkan hasil

rapat tersebut kepada pimpinan tertinggi JAI di pusat, yang telah disampaikan mubalignya yakni Yayat Hidayatullah.

Sementara itu ustaz Dedi Sanjaya, Ketua DPD FPI Kepri juga menegaskan, JAI silakan saja, kalau ingin menempuh jalur hukum. Menurutnya sah sah saja, asal harus mematuhi hasil kesepakatan bersama. Namun yang harus digarisbawahi, tidak menggunakan masjid Baitul Awal, sebagai rumah ibadah khusus kegiatan dakwah JAI. Tidak bisa mendatangkan jemaat dari luar untuk berkumpul. Namun, jika hanya untuk kegiatan salat, tidak ada masalah. ”Ini sebenarnya toleransi yang diberikan kepada JAI, walau sebenarnya sebagian warga di Numbing juga resah, dengan keberadaan aktivitias JAI. Apalagi di Toapaya, semuanya meno-

lak Ahmadiyah,” tegas Dedi.

Ahmadiyah ini aliran sesat, yang mengakui Mirza Gullam Ahmad adalah nabi terakhir setelah nabi Muhammad SAW. Ahmadiyah menganggap Mirza Gullam turun pada zaman ini, sebagai penyempurnaan. Selain itu dalam kitabnya Tadzkirah mengatakan, jika umat muslim tidak mengakui ini, maka laknat bagi baginya.

Dedi menegaskan, ini harus diantisipasi, dan berharap agar masyarakat perlu waspada terhadap ajaran-ajaran yang seperti ini. Karena menurutnya, mereka akan semakin terus menambah jemaat. Apabila masyarakat mengetahui atau melihat ada aktivitas yang berbau agama melenceng, diharapkan untuk melapor kepada Kemenag. ”Untuk masalah ini, Kemenag yang memiliki Tanggungjawab.

Apakah mereka-mereka jemaat Ahmadiyah akan di bina, atau tidak,” tambahnya.

Untuk itu, lokasi kampung Simpangan Kecamatan Toapaya akan tetap tetap dijaga oleh pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP. Kapolres Bintan AKBP C Wisnu Adji Pamungkas SIk, mengatakan akan menurunkan satu regu personelnya. Ditambah dua personel dari Kodim 0315 Bintan, serta beberapa personel Satpol PP Bintan. ’Kami tidak memasalahkan soal ibadah, namun kami hanya ingin menjaga situasi tetap kondusif, di lingkungan masyarakat.

Jadi jemaat Ahmadiyah diminta paham dengan maksud ini. Pihak FPI dan masyarakat untuk tetap tenang. Kami yang akan menjaga agar tidak terjadi halhal yang tidak diinginkan,” tutup Wisnu. (abh)

8 DESA KITA

PRO BINTAN

Guru Dipungut Biaya, Bupati Meradang

Warga Pengujan Minta Pembangunan Jembatan BINTAN - Usulan warga Desa Pengujan untuk pembangunan jembatan penghubung Dusun I dengan Dusun II, belum dialokasikan di APBD Bintan. Jika usulan yang diajukan beberapa kali itu tidak masuk dalam kegiatan pembangunan PU, warga Pengujan akan mengajukan ke Pemerintah Provinsi Kepri.

Martin, pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Pengujan mengatakan, pihaknya saat ini sudah tidak mau berharap dari APBD Kabupaten Bintan, untuk pembangunan jembatan itu. Sampai penyusunan APBD 2016 ini, jembatan itu tidak kunjung dibangun. Padahal warga sudah mengusulakn sejak beberapa tahun lalu.

YUSFREYENDI, Bintan BUPATI Bintan Apri Sujadi meradang, ketika mendapat laporan seluruh guru di daerah pulau, dipungut bayaran an-

gkutan transportasi. Padahal, angkutan pendidikan untuk pelajar dan guru sudah disediakan dalam APBD 2016 ini. ”Saya kaget ketika ada SMS dari beberapa guru, yang mengeluh tentang angkutan pom-

pong di daerah pulau. Kapal angkutan guru dan pelajar sudah dianggarkan, tapi guru tetap dipungut bayaran. Ini tidak benar namanya,” kata Apri Sujadi kepada Tanjungpinang Pos, usai memantau transporta-

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

POKCAI: Warga Desa Pengujan menyeberang sungai dengan menggunakan pokcai. Warga minta dibangunkan jembatan penghubung.

PU Ajukan Pengembagan Sumber Air Baku

F-ADLY BARA HANANI /TANJUNGPINANG POS

RAPAT: Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam memimpin rapat pembahasan JAI di Kantor Bupati, Bintan Buyu, Jumat (19/2) kemarin. Dalam rapat disepakati, JAI tidak boleh beraktivitas di Toapaya.

BINTAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dan FKPD menyepakati, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) tidak dibenarkan beraktivitas di Masjid Baitul Awal, Kam-

BINTAN - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Bintan akan melakukan penataan drainase dan pengembangan sumber daya air tahun 2016 ini.

Juni Rianto menjelaskan, beberapa titik sumber air yang telah dikaji oleh Bidang Sumber Daya Air (SDA) PU. Selain itu akan membenahi sistim drainase, yang dianggap belum tertata dengan baik. ”Jika ada lokasi potensi resapan, kita akan membangun inslatasi air,” ujarnya, baru-baru ini, di Bintan Buyu.

Potensi itu seperti beberapa ekskolam tambang di kawasan Teluk Sebong dan Sungai Cina mati. Sumber air di Bintan masih sangat sedikit, diperlukan sumber baru dan direncanakan lebih matang. Sehingga kebutuhan air bersih untuk masyarakat bisa terpenuhi. Dengan memanfaatkan banyak sumber, tanpa berpatokan dengan satu sumber air.

Juni mengungkapkan, seperti Kota Tanjungpinang yang hanya memanfaatkan satu sumber saja, mengandalkan Sei Pulai. Berdasarkan hal tersebut, pihak PU Bintan memiliki konsep tersendiri. Dengan membangun beberapa instalasi air bersih, jika ada lokasi potensial dan memanfaatkan ekstambang yang ada. ”Kepala daerah setuju dengan pengembangan SDA ini,. Walau ini masih dalam usulan, tetapi ini sepertinya akan di teruskan,” tambahnya. (abh)

pung Simpangan KM 16 Kecamatan Toapaya Selatan. Jika JAI ingin mengadakan aktivitas, bisa dilaksanakan dan terpusat di Pulau Numbing, Bintan Pesisir.

Kesepakatan tersebut disetujui Pemkab Bintan, Kementerian Agama (Kemenag) Bintan, Polres Bintan, Front Pembela Islam (FPI), Camat Toapaya, Satpol PP dan JAI, pada

Lanjut ke Hal 7

saat mengadakan pertemuan di Kantor Bintan Buyu, Jumat (19/2).

Kesepakatan dalam Forum koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) itu, ditetapkan di ruang rapat I Kantor Bupati dalam pembahasan tentang keberadaan JAI di Desa Toapaya, yang dipimpin oleh wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam. Kesepakatan itu •ditandatangi FKPD dan semua pihak

Lanjut ke Hal 7

6.918 Pelajar Bintan Masuk DNT

H APRI SUJADI

SMAN 1 Bintan Perlu 92 Komputer

Makhfur Zurachman

BINTAN - Sebanyak 6.918 pelajar Sekolah Dasar sampai ke tingkat SMA di Bintan, sudah terdaftar dalam Daftar Nominasi Tetap (DNT) Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS). Ujian Nasional untuk SMA dijadwalkan 4 sampai dengan 9 April 2016 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bintan Makhfur Zurachman menyebutkan, peserta UN dan UAS di wilayah Bintan untuk tingkat SMA dan SMK sebanyak 1.509 orang, SMP/MI 2.282 dan SD sebanyak 2.702.

Selain itu ada 425 pelajar yang mengikuti ujian paket. Dari jumlah itu 16 orang ikut ujian

Sekolah

Jumlah

Peserta DNT UN

SMA dan SMK SMP/MI SD Paket

13 27 98

1.509 orang 2.282 orang 2.702 orang 425orang

paket A, 143 paket B dan 266 paket C. Sedangkan jadwal UN, untuk jenjang SMA/SMK dilaksanakan 4 sampai dengan 9 April, jenjang SMP tanggal 9 sampai dengan 12 Mei, dan tanggal 16 sampai 18 Mei untuk jenjang SD. Untuk menghadapi UN itu, sebanyak 13 SMA negeri dan swasta, 27 SMP dan madrasah serta 98

Persiapan Cap Go Meh di Vihara Dharma Shanti

Bersolek Menyambut Puncak Imlek Suasana di Vihara Dharma Shanti (VDS) Tanjunguban tampak berbeda menjelang perayaan Cap Go Meh. Menyambut malam ke-15 Tahun Baru Imlek 2567 ini, vihara ini bersolek. Seperti apa bersoleknya?

S

si laut di wilayah Kijang, Jumat (19/2) kemarin.

Apri menjelaskan, dari penjelasan guru, pungutan transportasi laut untuk guru

Aktivitas JAI Dialihkan ke Numbing

Lanjut ke Hal 7

JENDARAS KARLOAN, Bintan

EPERTI yang tampak pada Jumat (19/2) siang, petugas pemasangan lampu yang juga penjaga vihara, sibuk memasang lampu.

Satu demi satu lampion untuk memeriahkan suasana sembahyang Cap Go Meh mendatang dipasangnya. A Tie, penjaga vihara, ternyata sudah dari beberapa hari lalu

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 FEBRUARI 2016

memasang dan membersihkan vihara. Tujuannya agar terlihat lebih indah saat ibadah beberapa hari mendatang.

Halaman vihara juga terlihat sudah bersih, rumput liar dan tinggi sudah dirapikan dan dicabut. Beberapa sudut vihara juga juga ditata,

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

Lanjut ke Hal 7

LAMPION: Petugas Vihara Dharma Shanti Tanjunguban memasang lampu lampion tanglong, kemarin. Persiapan itu untuk menyambut sembahyang Cap Go Meh yang dilaksanakan, besok.

JKN - KIS Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat

Daftarkan Diri Anda dan Keluarga di Kala Sehat. Jangan Tunggu Sakit Lindungi Keluarga Anda Sekarang Juga

BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tanjungpinang Jl. Sunaryo No. 9, RT 06, RW 03 Kel. Bukit Cermin Tanjungpinang Barat Hotline service 0811701047

PUSAT LAYANAN INFORMASI

1500400

Pembayaran iuran pertama bagi peserta perorangan dilakukan paling cepat 14 hari kalender dan paling lambat 30 hari kalender setelah Virtual Account diterima

Jadwal UN/UAS SMA/SMK SMP/MI SD

SD sudah mempersiapkannya. ”Baru-baru ini dilaksanakan try out. Tapi, hasilnya belum kita ketahui. Namun, secara

4-9 April 9-12 Mei 6-18 Mei

umum kita sudah siap menghadapi UN dan UAS itu,” tegas Makhfur, kemarin.

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS SABTU 20 FEBRUARI 2016 04:57

Jumlah Kebutuhan Angkot Harus Dikaji TANJUNGPINANG - Banyaknya angkutan kota (angkot) yang tidak layak jalan di Tanjungpinang mendapat perhatian anggota Komisi II DPRD Tanjungpinang, Reni.

Reni mengatakan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang harus melakukan kajiankajian tentang kebutuhan angkot di Ibu Kota Provinsi Kepri ini. ”Perlu kajian supaya pasti berapa sebenarnya jumlah angkot yang dibutuhkan di Tanjungpinang ini,” ujarnya, Jumat (19/2).

Lanjut ke Hal 10

Siswa SD Dapat Bantuan Rp 450 Ribu/Tahun

12:19

15:35

18:21

19:31

Tanpa SK KPA, Proyek Tetap Bisa Dilelang DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Riono meminta kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk segera melelang kegiatan/ proyek. Terutama, proyek fisik meski SK Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) belum diberikan.

Riono mengatakan, dirinya sudah pernah memanggil dan mengingatkan kepala SKPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang agar segera melakukan pelelangan kegiatan. Apalagi untuk kegiatan fisik dengan anggaran yang cukup besar harus dilakukan secepatnay karena proses pembangunannya butuh waktu lama. ”Apalagi untuk kegiatan perencanaan strategis Pemko,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (19/2) Dituturkannya, tiga dari empat perencanaan pembangunan strategis Pemko belum dilelang.

Di antaranya pembangunan masjid terapung, GOR Sulaiman Abdullah dan Foodcourt atau pusat jajanan. Sedangkan pembangunan gedung Tourism InF-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS formation Centre (TIC) di kaBANGUNAN: Seorang pekerja membangun tiang gedung. wasan Tepilaut sudah dilelang.

Hingga Februari ini, proyek fisik 2016 Pemko Tanjungpinang belum dimulai.

Lanjut ke Hal 10

Riono MSi

Calon Pelanggan PDAM Capai 7.963

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PULANG SEKOLAH: Siswa SD Tanjungpinang saat pulang sekolah. Siswa dari keluarga miskin dapat beasiswa dari pusat.

TANJUNGPINANG - Ketika beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa tidak terakomodir di APBD Pemko Tanjungpinang 2016, masih ada Program Indonesia Pintar (PIP) yang membantu.

Lanjut ke Hal 10

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PASANG PIPA: Pekerja saat memasang pipa air bersih di Batu 11, belum lama ini.

TANJUNGPINANG - Sekitar 7.963 calon pelanggan PELANGGAN PDAM Tirta Kepri masuk PDAM TIRTA KEPRI : dalam daftar tunggu Total pelanggan 20.742 atau waiting list. Data Pelanggan aktif 15.334 ini sudah masuk ke PDAM sejak tahun Pelanggan tak aktif 5.408 2012-Januari 2016.

Calon pelanggan 7.963 Kepala Seksi PelayPemasangan baru RT Rp 1,5 juta anan Terpadu dan Plt Pemasangan baru ruko Rp 1,6 juta Kasi Hubungan LangKendala keterbatasan ganan PDAM Tirta Kepri air bersih Sinta mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan penSUMBER : yambungan air ke langganan OLAHAN BERITA lantaran keterbatasan air bersih.

Sedangkan jumlah pelanggan PDAM Tirta Kepri saat ini sekitar 20.742 sambungan baik di Tanjungpinang dan Bintan. Namun, hanya 15.334 pelanggan yang masih aktif hingga saat ini. Sedangkan 5.408 pelanggan lainnya tak aktif lagi.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 FEBRUARI 2016

10 BNN Sosialisasi Program Bang Wawan

Keterangan Bebas Narkoba Syarat Mendaftar Sekolah

F-ISTIMEWA/HUMAS BNN TANJUNGPINANG

SOSIALISASI: BNN Tanjungpinang saat sosialisasi program Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba (Bang Wawan) yang digelar di Hotel SMKN 2 Tanjungpinang, Kamis (18/2).

TANJUNGPINANG - Penanganan Indonesia Darurat Narkoba tidak bisa dianggap sepele. Stigma masyarakat hanya Badan

Narkotika Nasional (BBN) yang berkewajiban menangani permasalahan penyalahgunaan narkoba, rehabilitasi dan pene-

gakan hukum kejahatan narkoba, harus diluruskan.

Keterlibatan dan sinergitas stakeholder, baik dari kalangan

internal pemerintah maupun eksternal pemerintah sangat penting. BNN dalam permasalahan narkoba adalah sebagai institusi penggerak. Masih dibutuhkan peran serta pihak-pihak lain, baik itu pemerintah daerah, kementerian maupun masyarakat itu sendiri. ”Kenapa demikian, karena anggaran dan sumberdaya di BNN saat ini masih terbatas,” ujar Abdul Hasyim Panggabean Kepala BNN Kota Tanjungpinang di hadapan perwakilan 10 SMP se-Tanjungpinang dalam kegiatan Membangun Jejaring Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba di ruang meeting EdHotel Mahligai SMK 2 Tanjungpinang.

Kegiatan ini gunanya untuk membangun jejaring berwawasan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba (Bang Wawan) yang digelar, Kamis 18

Februari 2016.

Stakeholder penting dalam sinergitas pembangunan berwawasan anti narkoba ini salah satunya lembaga pendidikan.

Sebab di dalamnya berkumpul sekumpulan generasi muda bangsa yang harus dilindungi dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Peran serta ini juga diamanatkan dalam kebijakan pembangunan atau prioritas pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019.

Juga tak lepas dari amanat UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika pasal 105 yang berbunyi ”Masyarakat Memiliki Hak dan Tanggungjawab dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkoba (P4GN)”.

Dijelaskannya, kegiatan ini

tujuan utamanya adalah mengadvokasi kalangan stakeholder di lingkungan pendidikan agar berkomitmen menerapkan kebijakan Bang Wawan di dalam setiap proses belajar maupun kegiatan-kegiatan di sekolah.

Memang selama ini satgas baru dibentuk di SMA. Padahal masa rawan awal itu di SMP. Pelajar mulai mencium bau lem (ngelem) itu di SMP. Ellysa Purnamawati, Kasi Pendidikan SMA dalam paparannya menceritakan, ada anak SD yang setiap kali bapaknya pulang kerja, tangki motor langsung dibuka, lalu bau bensinnya diciumi.

Orang tuanya tidak tahu kalau itu berbahaya, sampai-sampai bensin dikalungkan ke lehernya untuk diciumi. Kalau tidak dikasih, marah. Ternyata, anak itu sekarang lumpuh.

Dari cerita itu, ia meminta para guru bisa mencegah hal demiki-

an pada siswanya. Meski sibuk, namun tetap harus peduli. Ia juga meminta agar saat pendaftaran siswa baru nanti, syaratnya selain sertifikat mengaji, ditambah keterangan bebas narkoba.

Salah satu penerapan Bang Wawan di sekolah adalah kurikulum pelajaran yang terintegrasi dengan P4GN seperti yang telah diterapkan di SMPN 5.

Di SMPN 5 selama ini telah memasukkan pengetahuan narkoba dalam pelajaran. ”Saya sebagai guru IPA, salah satu materi yang saya berikan tentang bahan adiktif. Juga dalam pelajaran PPKN,” ungkap Dudi Irawan.

Di penghujung acara, seluruh Kepala SMA dan SMK se-Tanjungpinang menyatakan komitmennya untuk mendukung dan bersedia aktif dalam kegiatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba. (mas)

Lukas Pindah, Kasus BUMD Tetap Lanjut TANJUNGPINANG - Kasi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Tanjungpinang, Lukas Alexander Sinuraya dipindahtugaskan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Kini jabatannya telah digantikan oleh Danang Prasetyo Dwiharjo.

Pimpinan penyidikan kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) wilayah Tanjungpinang-Bintan ini telah Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Kejari Tanjungpinang, Jumat (19/2).

Kepergiannya dengan promosi jabatan baru di Kota Surabaya membuat pertanyaan soal nasib penanganan kasus yang gencar diselidiki oleh Lukas bersama timnya. Salah satunya, kasus dugaan tipikor BUMD Tanjungpinang era kepemimpinan Direktur Utama, Eva Amelia.

Lukas yang dikonfirmasi oleh pewarta mengakui kasus itu tetap dalam proses. Ia menampik bila kasus itu jalan di tempat.

Pasalnya, audit dari BPKP Kepri sedang berjalan. Sementara, untuk menunggu hasil audit BPKP tersebut memang belum rampung.

Dari penjelasan Lukas, hasil audit BPKP sempat terkendala soal banyaknya program kerja dan proyek yang dijalani oleh BUMD Tanjungpinang.

Perincian mengenai penggunaan laba rugi perusahaan perlu ditelusuri secara keseluruhan. Lukas meminta, penggunaan modal Rp 4,1 miliar yang dikucurkan Pemko Tanjungpinang dari tahun 2010 hingga 2015 dihitung. ”Kasus ini tetap lanjut. Tinggal hasil audit itu saja lah. Kemarin itu ada terkendala soal perhitungan BPKP. Mereka mau hitung dari perincian per proyek.

Sementara, kalau saya minta semua harus dicek,” terangnya ketika dimintai keterangan, kemarin. Bahkan dalam keterangan-

Calon...........dari halaman 9 Terkait penyambungan pelanggan baru, ada prosedur yang haus dilalui. Daftar calon pelanggan akan diusulkan ke direktur. Kemudian pelanggan akan dipanggil untuk mengisi formulir.

Setelah itu, bagian teknik akan melakukan survei ke lapangan untuk melihat kondisi pemasangan pipanya. Dari hasil survei tersebut maka akan diketahui berapa biayanya lalu dapat dibuat Rancangan Anggaran Biaya (RAB)-nya.

Kemudian, calon pelanggan akan diarahkan oleh pihak PDAM untuk melakukan pembayaran ke bank. Kemudian penyambungan bisa dilakukan.

Jadi semuanya tergantung hasil survei di lapangan. Karena setiap survei tidak sama. Tetapi standarnya kalau untuk rumah tangga itu dikenakan biaya di bawah Rp 1,5 juta dan kalau untuk ukuran ruko sekitar Rp 1,6 juta.

Sinta menambahkan, kalau calon pelanggan yang rumahnya

jauh dan ada penambahan pipa tersier atau pipa 2 inci, biayanya akan lebih tinggi. Jika penambahan pipa ukurannya di bawah 1 inci, maka tidak ada biaya tambahan yang akan dibebankan kepada pelanggan. Tetapi, untuk pipa ukuran di atas 1 inci, maka biayanya akan ditanggung calon pelanggan.

Sinta mengatakan, air pipa yang dihasilkan PDAM masih layak minum. Sebab, mereka tetap membersihkan bak penampungan air di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Waduk Sungai Sulai.

Setiap bulannya, pihaknya juga mengadakan rapat mengenai target berapa penjualannya, berapa kebocorannya dan berapa yang akan diperbaiki. ”Termasuk juga dengan pipapipa liar yang ditemukan di lapangan langsung diputus petugas kita,” ujarnya saat ditemui di kantornya di Jl. MT Haryono, No.87 Tanjungpinang, Jumat (19/2). (cr31)

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Sumantri mengatakan, PIP merupakan program pemerintah pusat.

Adapun tujuan PIP tersebut membantu siswa kurang mampu dari jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. Sedangkan untuk SMK langsung dari sekolah tersebut.

Dijelaskannya, proses pendaftaran penerima bantuan PIP ini melalui Disdik Tanjungpinang.

Prioritas sasaran penerima PIP yaitu anak berusia 6-21 tahun yang merupakan penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) 2014, pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) serta keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) non-KPS. ”Selain itu, anak yatim-piatu juga dapat, siswa miskin dan rentan miskin. Serta jika salah satu orang tuanya masuk penjara dan keluarga yang terkena dampak bencana alam,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/2).

Namun, ia tetap mengakomodir jika ada siswa tak mampu ingin masuk PIP. Biasanya ada beberapa syarat yang harus diselesaikan. Syarat itu bisa ditanyakan ke sekolah maupun langsung ke Disdik.

Dituturkannya, jika mengajukan tahun ini, kemungkinan bisa langsung mendapatkannya di tahun berjalan. Meski demikian tetap ada kelompok-kelompok pencairan dananya.

Dana bantuan langsung cair ke rekening penerima. Atau bisa juga bagi siswa yang tak memiliki rekening, langsung mengambil ke bank yang menjalin kerja sama.

Biasanya jika dana bantuan sudah cair, Disdik akan menginformasikan ke setiap sekolah, dan sekolah menyampaikan ke siswa.

Adapun besaran bantuan yang diberikan, untuk siswa SD, peserta didik Kelas II, III, IV dan V senilai Rp 450.000. Peserta didik Kelas I dan VI senilai Rp 225.000.

Untuk siswa, SMP yakni, Kelas VII dan VIII tahun 2014/2015 bantuan sebesar Rp 750.000 untuk 1 tahun. Peserta didik Kelas IX sebesar Rp 375.000/semester.

Kelas VII Tahun Pelajaran 2015/ 2016 Rp 375.000/semester.

Sekolah untuk siswa SMA, Kelas X dan XI 2014/2015 sebesar Rp 1.000.000 untuk satu tahun.

Kelas XII tahun 2014/2015 sebesar Rp 500.000/semester. Kelas X tahun 2015/2016 sebesar Rp 500.000/semester Untuk siswa SMK, program 3 tahun yakni, SMK Kelas X dan XI tahun 2014/2015 sebesar Rp 1.000.000 untuk satu tahun. Kelas XII tahun 2014/2015 sebesar Rp 500.000/semester dan Kelas X tahun 2015/2016 sebesar Rp 500.000/semester.

Adapun jumlah siswa penerima PIP ini adalah, tingkat SD sekitar 5.446 orang, SMP 3.047 orang, SMA 50 orang. Totalnya 8.543 orang. Sedangkan SMK langsung dari sekolah. (dlp)

nya, Lukas meminta dukungan dari seluruh masyarakat. Ia juga meminta dukungan pemantauan dari seluruh media massa.

Tujuannya agar pengawasan kasus itu tetap berjalan sebagaimana mestinya. Siapa pun yang nantinya memimpin penyidikan, menurutnya akan membantu pematangan kasus. ”Itu berkasnya. Nanti tolong dipantau sama-sama, ya. Media juga bantu. Kasi pidsus yang baru cuma tinggal teruskan saja.

Hasil audit keluar bisa langsung maju sidang,” tegasnya.

Dalam kasus BUMD Tanjungpinang, Lukas membidik penggunaan modal awal perusahaan sebesar Rp 4,1 yang digunakan oleh perusahaan milik daerah itu.

Fokus penyelidikan adalah penyebab terus meruginya BUMD Tanjungpinang. Padahal menurut Lukas, BUMD Tanjungpinang punya cukup uang

selain modal.

Belum lagi, BUMD Tanjungpinang memiliki beberapa aset retribusi yang meraup untung cukup besar. Aset dari BUMD Tanjungpinang diantaranya, Melayu Square, Anjung Cahaya dan Akau Potong Lembu.

Kajari Menangis Atas perpindahan Lukas, Kepala Kejari Tanjungpinang, Hery Ahmad Pribadi sempat menangis dalam memberikan kata sambutannya. Ia menitikan air mata bukan karena hanya sedih perpisahan Lukas. Ia mengaku tak tahan menangis karena perjuangan yang dibuat oleh Lukas.

Hery sebagai pimpinan merasa sangat kehilangan pasukan terbaiknya. Bahkan dalam berdharma bakti, Lukas sanggup berkorban. Perjuangan Lukas membuat inspirasi bagi anggota korps adhyaksa lainnya.

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

SALAM KOMANDO: Kepala Kejari Tanjungpinang memimpin serah terima jabatan Kasipidsus Kejari Tanjungpinang lama, Lukas Alexander S (kanan) kepada Danang Prasetyo (kiri).

”Selama 8 bulan Pak Lukas bekerja, saya merasa sangat terbantu. Saya sedih juga keper-

Ini Cara Mengompres Demam Anak TANJUNGPINANG - Saat sakit, anak akan rewel hingga menangis. Hal seperti ini membuat khawatir para orangtua.

Apalagi jika suhu anak tinggi hingga di atas 38 derajat celsius akan membuat si anak demam.

Karena suhu tubuh anak normal 36,5-37,5 derajat celsius.

Penyakit demam biasanya terjadi pada sebagian anak yang memasuki usia 6 bulan sampai 5 tahun. Faktor risiko terjadi kejangkejang saat demam pada anak, yaitu apabila ada riwayat dari orangtuanya yang pernah mengalami kejang demam serupa sewaktu kecilnya.

Kejang demam adalah kejang yang terjadi ketika seorang bayi atau anak mengalami demam yang bukan disebabkan dari infeksi sistem saraf pusat.

Kejang pada anak perlu mendapat perhatian karena kejang dapat terjadi berulang kali dan membahayakan. Jika anak terlalu sering mengalami kejang demam, hal ini dapat merusak sel-sel otak pada anak. Dokter spesialis anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri Batu 8 Atas Tanjungpinang, Muhammad Rizqa, mengatakan, anak demam karena terjadi kenaikan suhu tubuhnya.

Suhu tubuh naik akan berdampak pada aktivitas anak.

Untuk mengantisipasi panas pada anak, dia menyarankan, yang pertama orangtua hendaknya melakukan kompres kepala pada anak menggunakan air hangat apabila suhu badan anak di bawah 40 derajat celsius.

Kalau suhu badan anak di atas 40 derajat selsius atau sering dise-

but hiperpireksia, orang tua hendaknya harus mengkompres kepala anaknya menggunakan air dingin atau air es.

Selain dilakukan pengompresan, anak dianjurkan untuk sesering mungkin mengkonsumsi air minum mineral yang bertujuan mengurangi penguapan di dalam tubuh anak tersebut.

Kemudian, baju yang dipakai si anak ukurannya agak longgar dan tipis. Sehingga tidak terjadi panas anak yang berlebihan.

Apabila anak mengenakan baju yang tebal dan ketat, hendaknya orangtua harus menggantinya menjadi baju yang tipis dan longgar. Karena mengenakan baju ketat dan tebal bisa menyebabkan atau menimbulkan bertambahnya panas pada tubuh anak tersebut. (dri)

Siswa...........dari halaman 9 Tanpa ..................................dari halaman 9 Riono menegaskan, lelang kegiatan tidak ada sangkut pautnya dengan Surat Keputusan (SK) KPA atau SK Pengguna Anggaran (PA) kepala SKPD. Sejak APBD Pemko disahkan bersama DPRD Kota Tanjungpinang, maka seyogianya kegiatan fisik di SKPD sudah dapat dilelang. Hanya saja tetap mengikuti proses seperti input pelaporan Rencana Umum Pengadaan (RUP) dan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).

Apalagi Dokumen Pengguna Anggaran (DPA) sudah diserahkan ke masing-masing SKPD, maka harusnya kegiatan langsung dilaksanakan khusus kegiatan fisik karena memerlukan waktu yang lebih lama.

”Sehingga kegiatannya tidak terburu-buru dan selesai sesuai dengan perencanaan,” ungkapnya. Lelang kegiatan fisik itu dinilai tergantung masing-masing kepala SKPD. Jika ingin melaksanakan kegiatan dengan cepat, maka harusnya segera menginput kegiatan ke SIRUP dan melakukan proses lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). ”Saya rasa gak ada kaitannya dengan SK KPA maupun PA. Semua tergantung kepala SKPDnya. Apalagi, SK KPA perlunya saat pencairan saja,” tuturnya.

Untuk diketahui, semua kegiatan di DPA harusnya terlaksana.

Sehingga ia meminta kepala SKPD bekerja cepat melaksanakan semua kegiatan yang direncanakan.

Sedangkan SK KPA rencananya akan diserahkan minggu depan. ”Semua kan ada proses. Insya Allah diserahkan minggu depan,” paparnya. Di tempat terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu menuturkan bahwa SK KPA itu perlu segera diberikan. Sehingga pejabat bersangkutan tidak ragu-ragu menjalankan kegiatan. ”Saya juga heran. Harusnya segera agar dapat dijalankan kegiatannya,” ungkapnya.

Selain itu, lambatnya pelaksanaan kegiatanAPBD mempengaruhi prekonomian di Kota Tanjungpinang. Untuk itu, ia mengharapkan kegiatan segara dijalankan agar perputaran ekonomi segera menggeliat.***

gian Pak Lukas. Saya merasa kehilangan satu tim keluarga yang selama ini membantu saya. Tapi

tentunya Pak Lukas juga masih ingin berkarya dalam promosi tugasnya,” aku Herry. (ika)

Hakka Dirikan Posko Bantuan Bencana Babel TANJUNGPINANG - Musibah bencana alam banjir bandang yang terjadi baru-baru ini di Provinsi Bangka Belitung (Babel) menggugah hati Ketua Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera Kepri, Bobby Jayanto dengan menggalang dana dan bantuan untuk para korban.

Bersama jajaran pengurusnya, Bobby Jayanto mendirikan Posko Hakka Peduli Bencana Alam di Sekretariat Hakka Kepri, Jalan Ir H Juanda No.48 Tanjungpinang. Posko ini sudah berdiri sejak, Senin (15/2) lalu.

Kegiatan sosial itu merupakan wujud kepedulian Hakka terhadap para korban bencana alam, khususnya banjir yang baru-baru ini terjadi di Bangka Belitung. ”Kami Hakka Kepri ingin mengajak untuk berbuat sosial membantu saudara kita yang terkena musibah banjir di Bangka Belitung dengan memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai atau dana untuk meringankan beban mereka,” kata Bobby Jayanto, kemarin.

Ditegaskan pengusaha pariwisata dan perhotelan Tanjungpinang ini, bantuan berupa barang dan uang dapat disampaikan ke Kantor Hakka Kepri di Jalan Ir H Juanda No.48 Tanjungpinang.

Atau, bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan bantuan berbentuk uang, bisa dikirim ke Bank BCA nomor rekening (Norek) 380.142.3688.a/n Perk

Hakka Indonesia Sejahtera (Hakka Peduli).

Selain itu, bagi masyarakat yang ingin tahu lebih lengkap tentang dompet peduli bencana alam untuk Provinsi Bangka Belitung, juga bisa menghubungi Huang Hai San di Hp 082318205558 dan MsAoi Hp 0811694293 untuk mendapatkan informasi. ”Posko dibuka mulai pukul 09.00 - 17.00 setiap harinya,” tegasnya.

Setelah posko dibuka beberapa waktu lalu, kata Bobby, respon masyarakat terhadap posko tersebut sangat tinggi.

Terbukti ketika ajakan untuk memberikan bantuan itu disampaikan melalui akun media sosial Facebook, banyak yang men-share atau membagikan dan menyebarluaskannya.

Sehingga bantuan pun mulai berdatangan ke Posko Hakka Peduli Bencana Alam serta rekening. ”Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan sumbangan baik berupa barang maupun uang tunai,” jelasnya. ”Semoga segala kebaikan para donatur diberikan balasan yang lebih baik dari Tuhan Yang Maha Esa,” harapnya.

Bantuan tersebut nantinya akan disalurkan setelah berkoordinasi dengan pengurus Hakka di Bangka. ”Bantuan yang disalurkan masyarakat akan kami serahkan langsung ke Bangka Belitung dengan berkoordinasi dengan Hakka di Bangka Belitung,” tutupnya. (bas)

Jumlah................................................................................ dari halaman 9 Selain melakukan kajian, harus dilakukan juga uji KIR secara kontiniu. Sehingga bisa diketahui angkot mana saja yang tidak layak jalan lagi. Semua ini demi keamanan dan keselamatan masyarakat selaku penumpang angkot.

Uji KIR dan kajian kebutuhan angkot ini sekaligus agar bisa memperbaiki nasib sopir yang ada. Saat ini, jumlah angkot sekitar 225 unit dan sekitar 57 unit diantaranya tak layak jalan.

Jumlah angkot sebanyak itu bisa saja sudah terlalu banyak di Tanjungpinang mengingat banyaknya motor dan mobil pri-

badi. Jika jumlah angkot berkurang, maka persaingan para sopir tidak ketat lagi. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan mereka.

Selain itu, pihak Dishubkominfo harus melakukan sosalisasi kriteria mobil yang layak atau tidak layak kepada PO dan sopir. Perlu dilibatkan organisasi angkutan darat (Organda), pemilik dan sopir angkot agar tahu seperti apa mobil yang layak atau tidak. Kalau ini tidak dilakukan oleh pihak Dishubkominfo, maka akan menjadi polemik ke depannya. ”Kita lihat di lapangan bany-

ak angkot. Tapi, penumpangnya sedikit dibandingkan yang dulu. Persoalan angkot ini harus melalui kajian,” kata Reni kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (19/2).

Yang membuat penumpang angkot turun adalah, banyaknya motor dan mudahnya kredit motor. Pemikiran masyarakat Tanjungpinang sekarang, dari pada naik angkot lebih baik melakukan kredit motor. Dengan uang sebesar Rp 500 ribu sudah bisa kredit sepeda motor dan milik sendiri.

Sedangkan naik angkot harus mengeluarkan uang Rp 5 ribu

sekali jalan. Belum lagi saat pulang. Jika dikalikan dalam satu bulan, masyarakat harus menghabiskan uang Rp 300 ribu untuk bayar angkot.

Tinggal tambah Rp 200 ribu lagi, motor sudah jadi miliknya pribadi. Sehingga masyarakat yang menggunakan jasa transportasi darat seperti angkot, semakin lama semakin menurun.

Wan Samsi, Kepala Dishubkominfo Kota Tanjungpinang mengatakan, pihaknya akan melakukan uji KIR untuk mengetahui apakah angkot tersebut layak atau tidak beroperasi lagi. Saat uji KIR, petu-

gas akan mengecek kondisi rem, ban, lampu hingga uji emisi angkot tersebut. Dan, mengecek kartu pengawasan yang dimiliki sopir angkot. ”Kita sedang membicarakan dengan pihak Organda, agar pengusaha otomotif (PO) agar meremajakan angkot tersebut,” kata Wan Samsi sambil menyebutkan, bahwa kalau angkot sudah bagus, pasti banyak penumpangnya karena angkot tersebut sudah tidak berdebu lagi. Ditambah lagi para sopir harus mengenakan pakaian yang sopan dan tidak merokok. (dri)

11

TANJUNGPINANG POS

SABTU 20 FEBRUARI 2016

Halaman ini didedikasikan untuk pebisnis. Caranya mudah, hubungi: Suhardi: 081363823527- Roni 081220440001

KOMBIS CHIKA: DJ Chika Woo salah satu bintang tamu yang akan mengisi acara di F Lounge Pub & KTV Aston Tanjungpinang malam nanti.

F-ISTIMEWAI/ASTON TANJUNGPINANG

F Lounge Pub Aston, Hadirkan 5 Guest Start Sekaligus TANJUNGPINANG - F Lounge Pub & KTV Aston Tanjungpinang Hotel & Conference Center, Sabtu (20/2) kembali menggelar iven musik Electronic Dance Music (EDM) bergengsi berskala nasional.

Dengan konsep Lounge Pub elegant dan modern berkapasitas sekitar 120 tempat duduk bertempat di lantai basement Aston Tanjungpinang.

Menurut Darwanto Santoso, Owner Representative Aston Tanjungpinang, F Lounge Pub & KTV Hotel Aston Tanjungpinang mendapatkan kehormatan sebagai venue pertama di Indonesia yang terpilih untuk menggelar iven terbesar EDM dari rangkaian ”Road Show Tour Reflected 2016” di 18 kota besar Indonesia yang menampilkan 5 guest start sekaligus yaitu, DJ Tablaa (DJ Producer The Week International Brasil). Ia salah satu DJ produser senior yang sudah go internasional dan sering diundang main ke beberapa negara. DJ Chika Woo, Doi yang kece satu ini merupakan salah satu Female DJ yang unik karena seringkali melakukan atraksi scretching dengan memakai kaki sewaktu perform.

VJ Alvin (The Week International Laboratory).

Cowok ganteng yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya sebagai video jockey, karena jam terbangnya udah sangat tinggi mengisi acara di beberapa venue di beberapa kota di Indonesia. Kemudian Willian Nababan, doi ini sangat mahir memainkan alat musik Saxophone, mukanya udah sering nongol mengisi beberapa acara di stasiun televisi swasta di Indonesia. Dan, Happy Devara, penyanyi cantik bersuara merdu ini nanti akan berkolaborasi dengan musik DJ (live p.a), membawakan beberapa lagu spesial buat clubbers Tanjungpinang.

Darwanto menambahkan, pada acara tersebut akan dikenakan First Drink Charge (FDC) sebesar Rp100 ribu, ini sudah termasuk 2 Can Tiger Beer plus satu bungkus LA Bold plus satu nomor undian doorprize. ”Adapun doorprize yang akan dibagikan di iven ini yaitu satu botol Tequila Jose Cuervo dan dua Jug Tiger Beer,” katanya.

Dan yang tak kalah menarik lanjutnya, banyak promo paket super murah yang ditawarkan F Lounge Pub untuk banyak jenis minuman botol dan dijamin party lovers tidak akan berat di kantong.

Di iven spesial ini katanya, party lovers tetap akan dihibur oleh penampilan Resident DJ terbaik F Lounge Pub yaitu DJ Sandy Ago, DJ Agness Queen dan DJ Adel Hatsuki.

Di lokasi yang sama terdapat pula KTV room yang merupakan ruang untuk karaoke keluarga dengan kapasitas mulai 5 orang sampai 12 orang yang menyediakan koleksi lagu Indonesia, Barat dan Mandarin.

KTV ini buka mulai pukul 10 siang sampai dengan pukul 3 dini hari. ”Sangat menarik bukan? Jadi tunggu apalagi, segera persiap kandiri Anda dan bergabung di acara bergengsi Reflected 2016 feat 5 Guest Star pada 20 Februari 2016 nanti malam, start 10 pm till drop,” tandasnya. (ron)

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

Kaus Kaki Tiga Pasang Rp 10 Ribu TANJUNGPINANG Banyak tempat berbelanja barang yang buka di malam hari di Tanjungpinang. Di sepanjang jalan Batu 9, banyak toko pakaian atau barang-barang murah.

Posisinya ada yang mengumpul jadi satu, ada juga yang berpencar.

Barang-barang yang ditawarkan berkualitas cukup bagus. Toko-toko ini biasanya mulai dibuka sore hingga menjelang tengah malam. ”Kalau kaus macam-macam harganya. Kalau untuk orang dewasa mulai dari harga Rp 30 ribuan. Yang paling mahal ada yang berharga Rp 150 ribu, Rp 200 ribu,” jelas Herayati pemilik toko Busana Batu 9, kepada koran ini, Kamis (18/2).

Dia menyasar kalangan anak muda dengan menjual busana-busana yang sedang tren saat ini.

Misalnya, ada kaus, jaket, topi hingga busana muslim dan blazer bergaya fashion korea yang masih digemari anak muda sekarang. Harga yang dipatok paling murah Rp 25 ribuan ”Yang lebih mahal adalah

busana muslim dan jaket di atas Rp 100 ribuan. Tergantung kualitas bahannya juga,” paparnya.

Katanya, barang yang dijual dipasoknya dari Pasar Tanah Abang, Jakarta. Selain itu ada juga pakaian anak yang dibanderol mulai dari harga Rp15 ribuan dan kaos kaki anak Rp 10 ribu. ”Murah loh, beli Rp10 ribu dapat tiga pasang kaos,” ujarnya.

Tak hanya menjajakan baju, tas dan kaus kaki, di sini juga ada beberapa penjual mainan anak-anak yang dijual mulai dari Rp 5 ribuan.

Kawasan di sepanjang jalan ini cukup digemari warga yang ingin berburu barang-barang murah, namun kualitasnya terjaga.

Tiap malam ada saja warga yang memadati jalan ini sekadar untuk berbelanja atau cuci mata. Di antaranya adalah Pendi yang senang berbelanja di kawasan ini. ”Lumayanlah kualitasnya tak jauh berbeda dari yang di mal dan harganya jauh lebih miring. Biasanya saya ke sini mencari baju,” ucapnya. (ron)

KAUS KAKI: Belanja murah di kawasan Batu 9 Tanjungpinang.

Kaus kaki anak beli Rp10 Ribu dapat tiga pasang.

F-NET

Samsung Luncurkan Netbook Harga Rp 2 Jutaan PERKEMBANGAN pasar laptop dengan ukuran standar ataupun kecil (netbook) memang tidak seramai smartphone saat ini. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan niat para produsen ternama untuk terus merilis jajaran laptop atau netbook terbaru di pasar.

Dikutip dari Liliputing, Minggu (14/2), seperti salah satunya adalah Samsung, yang baru saja merilis netbook Chromebook 3. Sebelumnya, Samsung sendiri telah memperkenalkan netbook ini pada ajang CES 2016,

LAPTOP: Samsung Chromebook 3 ini diberi label harga sekitar Rp 2,6 juta.

Januari lalu. Samsung menjanjikan bahwa Chromebook 3 ini memiliki daya

F-NET

Meizu Pro 5 Smartphone Paling Power full

MEIZU PRO: Smartphone kelas menegah ini memiliki RAM 3GB dengan memori intenal 32 GB.

F-NET

SEJAUH ini, kebanyakan orang mengenal smartphone menjalankan sistem operasi Android, iOS dan Windows. Bahkan belum banyak orang yang mengenal smartphone yang menjalankan OS baru seperti Tizen milik Samsung. Namun sejatinya ada smartphone yang menjalankan OS open source lain seperti Linux, sejak beberapa tahun lalu.

Salah satu manufaktur yang menyediakan smartphone buatannya dengan OS Linux Ubuntu adalah Meizu. Meizu Pro 5 merupakan smartphone terakhir dan sekaligus smartphone paling powerfull yang menjalankan OS Ubuntu.

Meizu Pro 5 sendiri bukan yang pertama atau satu-satunya smartphone yang menjalankan OS ini.

Sebelumnya, ada Meizu MX 4 yang juga mengusung chipset Exynos buatan Samsung dan menjalankan OS Ubuntu. Jadi,

apakah pantas Meizu Pro 5 menyandang smartphone paling power full yang menjalankan sistem operasi ini?

Hal pertama yang patut dibanggakan adalah bagian chipsetnya, di mana smartphone ini telah mengusung chipset Exynos 7420.

Chipset ini sama seperti yang diusung Samsung Galaxy Note 5 dan jajaran Galaxy S6. Selain itu, ada juga layar seluas 5,7 inci dengan resolusi Full HD 1080p. Itu berarti, perangkat ini memberikan performa yang lebih baik karena menjalankan resolusi FHD di layar yang lebih luas.

Edisi Ubuntu dari smartphone ini juga bakal tersedia dalam dua varian, yakni yang memiliki RAM 3GB dengan memori intenal 32GB dan varian RAM 4GB dengan memori internal yang sama. Tentunya, harga akan menyesuaikan di mana yang memiliki RAM 3GB akan lebih murah. (net)

tahan baterai yang lebih lama, yaitu 11 jam bila dibandingkan dengan seri terdahulu, Chromebook 2, yang hanya 8,5 jam saja.

Kini akhirnya netbook dengan ukuran layar 11,6 inci dan resolusi 1366×768 ini sudah bisa dipesan.

Pada toko online Adorama, Samsung Chromebook 3 ini diberi label harga 199,99 USD alias sekitar 2,6 juta Rupiah.

Bicara soal spesifikasi, seperti yang diumumkan Samsung pada ajang CES 2016 lalu, di mana Chromebook 3 ini menggunakan prosesor dari Intel Celeron N3050 Braswell. Ada RAM 2GB dan memori internal berkapasitas 16GB, mengingat netbook ini tidak menggunakan sistem operasi yang berat seperti Windows atau Linux.

Memang bila dilihat dari spesifikasinya, tidak ada yang spesial dari Samsung

Chromebook 3. Meski demikian, kabarnya Samsung bakal merilis varian baru dengan RAM sebesar 4GB. Menyasar untuk pendidikan dan bisnis, netbook ini memang pantas untuk dibawa, apalagi dengan adanya koneksi WiFi 802.11 ac, USB 3.0 dan Bluetooth 4.0. Terlebih dengan berat 1 kilogram lebih sedikit, menjadikan Samsung Chromebook 3 ini ringan dibawa kemanamana.

Dengan hadirnya di toko online, bisa dipastikan tidak lama lagi Samsung Chromebook 3 ini bakal tersedia di Indonesia juga.

Mengingat penggunaan laptop dan netbook di Indonesia sendiri juga tinggi, apalagi koneksi WiFi yang sudah semakin banyak, tidak sulit untuk menjalankan sistem operasi dari google ini yang berbasis komputasi awan.(net)

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 FEBRUARI 2016

12

KPK Tolak Revisi UU No 30/2002 JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo menegaskan bahwa rakyat tak menghendaki Revisi Undang-undang nomor 30 tahun 2002 tentang KPK. Dia meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mendengarkan kehendak rakyat tersebut. ”Bahwa rakyat menghendaki tidak dilakukan Revisi UU KPK,” tegas Agus di markas KPK, Jumat (19/2).

Ia menegaskan, KPK sudah meminta waktu bertemu dengan Presiden Jokowi membahas penolakan terhadap revisi. ”Kami akan menunggu jadwal beliau,” tegasnya.

KPK juga sudah menyurati DPR menyampaikan sikap resmi menolak revisi. KPK menganggap revisi akan melemahkan bukan memperkuat pemberantasan korupsi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan pengambilan keputusan jadi tidaknya UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi usul inisiatif DPR juga belum klir.

Ini disampaikan Agus, saat ditanya mengenai perkembangan rencana revisi UU KPK. Apalagi, sidang peripurna pengambilan keputusan yang salah satunya terkait RUU KPK, sudah dua kali terjadi penundaan. ”Kami melihat kemarin itu pembahasan kurang cukup, sehingga RUU (KPK-red) yang akan diusulkan menjadi RUU inisiatif DPR belum disetujui betul sama teman-teman sama fraksi yang ada di DPR,” kata Agus di gedung DPR Jakarta, Jumat (19/2).

Diketahui, dari 10 fraksi di parlemen, Gerindra sejak awal yang paling ngotot menolak revisi UU tersebut. Kemudian, diikuti oleh Demokrat dan PKS. Mengenai sikap partainya, Agus menyatakan menolak karena poin-poin yang akan direvisi akan melemahkan KPK. Di sisi lain, berdasarkan poling yang dilakukan partainya, mayoritas masyarakat menolak adanya revisi UU KPK. ”Empat poin (revisi) yang ada kemarin, Demokrat memandang bahwa ini pelemahan KPK, sehingga tidak menjadi keinginan dari Partai Demokrat," tegasnya. (jpnn)

Pilkada 2017, Cakada Dilarang Borong Parpol

ILUSTRASI

KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) tengah menggodok poin utama revisi undang-undang (UU) Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. Pertama ihwal persyaratan ambang batas partai politik (parpol) pengusung pasangan kepala daerah. Kemendagri sedang menyusun formulasi yang tepat. Agar, pelaksanaan pesta demokrasi nanti berjalan fair dan didominasi satu pihak. ”Sederhananya biar calon kepala daerah tidak borong semua parpol, jadi tak ada lawan. Mi-

salnya begitu,” kata Mendagri Tjahjo Kumolo, Jumat (19/2).

Dia mengatakan, persoalan anggaran pilkada juga menjadi perhatiannya. Menurut Tjahjo, perlu dibuat mekanisme yang baku dalam pembiayaan penyelenggaraan pilkada. ”Apakah perlu menggunakan APBN, APBD atau bisa dibagi dua,” tambah dia.

Sedangkan terkait sengketa pencalonan, Tjahjo ingin ada satu lembaga yang menanganinya alias tidak tumpang tindih. ”Sekarang Bawaslu punya

hak, KPU punya hak, MA punya hak. Ini harus diputuskan salah satu,” ucap mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini.

Adapun pembahasan revisi UU Pilkada dengan DPR direncanakan pada awal Maret 2016.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak gelombang ke dua pada 15 Februari 2017. Pesta demokrasi ini nantinya diikuti oleh 101 daerah dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota. (jpg))

SBY Curhat Dikambinghitamkan

Ruhut Sitompul: Pembantu Jokowi Kerja Saja Lah JAKARTA- Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono merasa dikambinghitamkan dan disalahkan oleh para pihak yang tengah berkuasa. Curhatan itu disampaikan melalui akun twitter-nya, Kamis (18/2).

Dalam cuitannya itu, SBY menuturkan, ada yang menyampaikan bahwa berbagai permasalahan yang muncul saat ini, akibat warisan pemerintahannya.

Meskipun tak secara pasti

menyebutkan siapa yang menyalahkan dirinya, SBY mengatakan bahwa sikap dan pernyataan itu datang dari mereka yang dulu pernah bertugas di era pemerintahannya.

Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul bicara lebih spesifik siapa yang telah mengkambinghitamkan SBY. Ia pun menyebut bahwa mereka ada di lingkungan pemerintahan saat ini.

Ruhut Sitompul

”Kan sudah jadi pembantu presiden, jangan cari

kambing hitam. Para pembantu presiden, kerja aja lah,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (18/2). Ia pun geram dengan pihak-pihak tersebut. Lantas ia menantang untuk membandingkan kinerja era pemerintahan SBY dengan Jokowi. ”Siapa lebih bagus. Boleh tanya kepada semua orang.

Janganlah cari-cari kambing hitam, nggak baik,” tegas dia.

Kendati demikian, ia selalu

teringat dengan petuah SBY untuk selalu mendukung dan mengawal pemerintahan Jokowi. ”Kita Partai Demokrat jangan sekali-kali ada di benak kita ingin menjatuhkan (Jokowi) di tengah jalan.

Jadi kami sebagai penyeimbang, kami tetap mendukung yang baik apalagi, yang nggak baik kami kritisi. Tapi, selalu dengan solusi,” tandas anggota komisi III DPR itu. (jpg)

KPU Usul 73 Poin Revisi UU Pilkada JAKARTA- Permintaan DPR RI dan pemerintah, agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan masukan dalam Revisi UU Pilkada dibayar tunai. Ada 73 poin yang akan diusulkan KPU dalam revisi kali ini.

Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, 73 poin itu didapat berdasarkan evaluasi pelaksanaan Pilkada 2015 lalu. Baik dari internal, lembaga pemantau, akademisi hingga Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun, meski sudah sebanyak itu, Ferry mengatakan itu masih belum sepenuhnya final. Dia masih membuka peluang untuk menambah usulan. ”Ada sekitar 73 poin atau bahkan lebih. Ini kan terus pembahasan,” terangnya di Kantor KPU Pusat, Jakarta, kemarin.

Disinggung soal apa saja poin-poin yang akan diusulkan, Ferry menyebut masih tidak jauh dari persoalan yang muncul belakangan.

Seperti Daftar Pemilih Tetap (DPT), sengketa pecalonan, dana kampanye, sengketa pemilihan, hingga IKLAN

yang bersifat teknis pemungutan suara.

Untuk dana kampanye misalnya, KPU meminta bahan dan alat peraga tidak lagi diatur jajarannya.

“Tinggal debat dan iklan dibiayai oleh kita. Alat peraga dan bahan kampanye dibiayai paslon. Tetapi kita atur jumlah dan teknisnya,” terangnya.

Lalu dalam pencalonan, KPU juga tengah mempertimbangkan untuk merevisi persyaratan. Seperti batasan jumlah dukungan parpol untuk menghindari adanya paslon memborong partai. ”Nanti kita cermati lagi sebagai usulan kita,” kata pria yang akrab disapa Kang Ferry itu.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) batal menyerahkan draf revisi UU Pilkada ke Presiden Jokowi kemarin.

Pelaksana Tugas Sekretaris Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Anselmus Tan menjelaskan, hal itu disebabkan pihaknya masih melakukan penyempurnaan.

Rencananya, draf akan

diserahkan Selasa (22/2) pekan depan. “Minggu depan baru kirim ke presiden, tadi belum putus belum final,” ujarnya di Kantor Kemendagri, Jakarta.

Pada kesempatan sebelumnya, Rabu (17/2) Ansel menjelaskan, ada 15 pasal yang akan diusulkan pemerintah untuk direvisi. Yakni pasal 1, 11, 13, 41, 64, 71, 85, 153, 157, 162, 163, 165, 166, 200 dan 201.

Ansel menambahkan, hari ini, Kemendagri bersama Kementerian Hukum dan HAM, Sekretaris Kabinet, dan Sekretaris Negara akan merumuskan draf tersebut. ”Yang lain-lain seperti Menteri Keuangan nanti lagi,” terangnya.

Sementara itu, terpilihnya lima kepala daerah berstatus tersangka dinilai tidak lepas dari persoalan informasi.

Jaringan Pendidikan Pe-

milih untuk Rakyat (JPPR) menilai minimnya akses informasi membuat masyarakat tidak tahu bahwa yang mereka pilih adalah tersangka. Alhasil, para tersangka itu pun tetap bisa terpilih.

Koordinator Nasional JPPR Masykurudin Hafidz menyebut, kelima daerah yang dipimpin tersangka pidana merupakan kawasan yang akses informasinya minim. Selain itu, di kawasan

tersebut sosialisasi terhadap pemilih juga kurang maksimal dilakukan oleh KPU. ”Kan tidak mungkin calon itu berkampanye menyatakan bahwa dirinya tersangka,” ujarnya.

Di sisi lain, masyarakat juga tidak mungkin diminta untuk mencari informasi sendiri. satu-satunya sumber informasi yang lengkap adalah KPU. persoalannya, informasi yang disajikan KPU masih kurang memadai. Sehingga, ada informasi latar belakang paslon yang tidak diketahui pemilih.

Dia menyarankan ada perubahan regulasi mengenai status tersangka tersebut untuk Pilkada 2017. Apabila seorang calon kepala daerah mendapatkan status tersangka, maka Bawaslu Provinsi berwenang untuk membatalkan kepesertaannya. ”Bisa juga ada larangan bagi seorang tersangka untuk mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah,” lanjutnya.

Regulasi itu menurut Masykur tidak akan menabrak aturan di UU 23 tahun

BEBERAPA POIN USULAN KPU 1. Alat peraga tidak lagi diatur KPU, tapi diserahkan ke pasangan calon.

2. Dana Pilkada didorong untuk diteken jauh-jauh hari.

3. Adanya aturan/lembaga yang memutus sengketa pencalonan secara final dan tidak berkepanjangan.

4. Waktu penyusunan Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTB) diperpanjang.

5. Membuat TPS di rumah sakit.

6. Mengubah syarat pencalonan, seperti jumlah dukungan partai.

2014. Bila usulan kedua diakomodir misalnya, maka yang tersaring adalah mereka yang sejak awal sudah berstatus tersangka. Calon yang baru berstatus tersangka setelah penetapan tetap bisa berlaga karena UU Pemda mengizinkan. (jpg)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 FEBRUARI 2016

Reformasi Birokrasi Pasca-Pilkada Serentak, Sebuah Keniscayaan

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-NET

ILUSTRASI

Ngeri, Mobil Peti Kemas Laju di Jalan Raya PAK polisi lalu lintas kami warga pengguna jalan raya. kami takut pak melihat mobil besar yang bawa peti kemas besar dan laju-laju pak.

Tolong tindaklanjuti pak, karena ini sangat membahayakan pengguna jalan. Tks +6281277821979

Pengangguran, Apa Ada Aturannya, Pak?

13

P

EMILIHAN Kepala Daer ah serentak di beberapa kabupaten dan kota, serta provinsi di Kepulauan Riau telah usai dilaksanakan. Gegap gempita harapan baru bermunculan sejalan bagaimana pemimpin daerah yang terpilih pasca Pilkada dapat teraktualisasi dengan nyata. Serta dapat langsung dinikmati oleh masyarakat sesuai dengan visi dan misi yang disampaikan pada saat kampanye yang telah lalu.

Friksi ataupun perbedaan pandangan serta pilihan dalam Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 seperti sebait lagu dari group Band Samsons, ”usailah sudah kisah yang tak sempurna untuk kita kenang”, kesemuanya kembali normal sedia kala, tanpa atau tidak ada lagi afiliasi pendukung si A, si B atau pun si C dan seterusnya, yang ada kini hanyalah tetap masyarakat yang secara bersama-sama membangun Kepulauan Riau.

Namun, ada yang membuat situasi tentang kondisi para birokrat kita di Kepulauan Riau menjadi gamang, yang membuat saya terusik dan tergelitik lucu yang menurut pikiran saya ini bukan zaman nya lagi birokrasi publik dengan perilaku yang demikian. Beberapa hari yang lalu saya sebagai pelanggan koran Tanjungpinang Pos, saya membaca ada salah satu kolom mulai terbitan hari Sabtu tanggal 6 Februari 2016 dengan judul, ”Banyak ASN minta jabatan ke Apri” dan lima hari berikutnya saya kembali terbelalak membaca berita pada hari Kamis tanggal 11 Februari 2016 yang berjudul, ”Kepala SKPD ramai-ramai setor muka ke Sani”. Ada fenomena apalagi ini, imbuh saya dalam hati seraya mengulang-ngulang membaca berita tersebut.

Bermunculan pertanyaan yang terlontar dari pikiran saya, Pertama; Apa yang terjadi dengan birokrasi di Kepulauan Riau, apakah ini bentuk distorsi perilaku birokrasi ataukah ini yang disebut moral hazard birokrasi, kedua; Sejauh mana para birokrat memahami tugas pokok dan fungsi secara individu yang berstatus pegawai ASN. Ketiga; Bagaimana tingkat pemahaman para birokrat memahami Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan aturan perundangan lainnya tentang Pegawai Negeri Sipil, dan yang terakhir, keempat; Bagaimana mental para Birokrat kita di Kepulauan Riau, pasca digaungkannya Revolusi Mental oleh Bapak Joko Widodo Presiden Republik Indonesia.

Melihat fenomena yang demikian, saya mencoba mengulang

kaji dan mengulas dari pelbagai perspektif tentang Birokrasi.

Mencoba mengkritisi fenomena yang demikian, semoga ini adalah ruang pencerahan atau paling tidak merupakan dialektika secara sederhana kepada Birokrat Aparatur Sipil Negara kita di Kepulauan Riau.

Kendati dapat dipahami pula bahwa terkadang kondisi birokrasi kita hanyut dan larut oleh situasi politik yang memaksa masuknya birokrasi itu sendiri dipusaran arus kekuatan sistem politik yang mengarah kepentingan kekuasaan tertentu. Agus Dwiyanto tahun 2011, seorang pakar Administrasi Publik Indonesia mengemukan bahwa, Birokrasi publik di Indonesia yang memiliki hirarki ketat, panjang, dan cenderung mendorong para pejabatnya untuk mengembangkan perilaku ABS (Asal Bapak Senang). Memperoleh justifikasi dari lingkungannya karena budaya masyarakat yang paternalistis tidak bisa menjadi sensor bagi perilaku negatif yang muncul dari hierarki yang berlebihan.

Budaya paternalistis mengajarkan mengenai suatu pola hubungan tertentu antara rakyat dan penguasa, serta antara bawahan dan atasan. Birokrasi yang terjebak dengan perilaku paternalistis yang salah kaprah mengakibatkan para birokrat itu sendiri menunjukan dedikasi dan loyalitas yang berlebihan.

Dengan maksud agar atasannya memberikan keistimewaan tertentu, dengan ekspektasi bahwa nantinya atasan atau penguasa akan memberikan dan menentukan nasib mereka dalam karier yang lebih baik sebagai wujud hadiah atas dedikasi dan loyalitas tersebut.

Perlu klarifikasi yang berorientasi pemahaman mendasar berkenaan pejabat para birokrat di daerah pasca Pilkada serentak 9 Desember 2015 yang telah lalu. Karena hemat pengamatan saya ada semacam kekhawatiran yang berlebihan (sindrom) karena mungkin dulu pada masa kampanye ada para pejabat birokrat atau PNS yang sengaja ataupun tidak sengaja terlibat aktif berpihak kepada pasangan calon kepala daerah.

Padahal jika kita baca Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, seorang PNS tidak dibenarkan ikut terlibat langsung ataupun tidak langsung pada kegiatan pesta politik sebagai tim sukses atau pendukung pasangan calon. Karena jika dihadapkan langsung pada PP nomor 53 tahun 2010 tersebut. Maka ada pada bagian kedua tentang tingkat dan jenis hukuman disiplin yang tertuang pada pasal 7 dan pada bagian ketiga tentang, pelanggaran dan jenis hukuman den-

OLEH: ALFIANDRI Dosen Ilmu Administrasi Negara FISIP UMRAH Tanjungpinang gan tegas pada pasal 12 dan 13 dari Peraturan Pemerintah dimaksud. Maka aparatur sipil negara harus benar-benar netral dan profesional sebagai abdi penyelenggara pelayan negara. Dan para pejabat aparatur sipil negara yang bekerja secara profesional tersebut tidak pula perlu khawatir yang berlebihan tentang isu mutasi atau apapun namanya. Karena secara aturan perundangan berdasarkan Undang-Undang nomor 8 tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota menjadi undang-undang. Maka pada Pasal 162 ayat (3) berbunyi ”Gubernur, bupati, atau wali kota, dilarang melakukan penggantian pejabat di lingkungan pemerintah daerah provinsi atau kabupaten/kota, dalam jangka 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal pelantikkan.

Namun, realita di lapangan bisa jadi secara logis berbeda dengan kenyataannya, dari berita yang bermunculan di media seolah-olah dan mungkin barang kali benar adanya para pejabat birokrat sebagai aparatur sipil negara terbiuskan dengan kebiasaan dari budaya birokrasi yang selama ini salah.

Atau yang disebut patologi birokrasi, di mana birokrasi dahulunya dipandang dan digunakan sebagai alat kepentingan elit penguasa.

Selanjutnya apa yang harus dilakukan dalam jadwal kerja oleh kepala daerah yang telah menduduki jabatan gubernur, bupati/wali kota tersebut selama 6 (enam) bulan pasca dilantik atas jabatannya tersebut.

Bagaimana posisi birokrasi dalam eksistensi pasca Pilkada langsung, menurut saya ada

beberapa hasil autokritik saya terhadap agenda setting refomasi birokrasi pasca pemilihan kepala daerah serentak di Kepulauan Riau.

Pertama: Seyogyanya para birokrat tidaklah perlu melakukan hal-hal yang demikian terhadap penyimpangan perilaku birokrat itu sendiri dengan kekhawatiran yang berlebihan.

Karena gubernur, bupati/wali kota menurut saya ada agenda prioritas utama dalam kinerja awal jabatan mereka. Yakni, melakukan identifikasi serta memverifikasi isi materi apa saja yang berkenaan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ini sebagai aktualisasi visi dan misi kepala daerah ketika kampanye terdahulu serta melakukan sinkronisasi terhadap visi dan misi daerah serta Renstra pembanguan yang secara holistis dan terukur.

Kedua: kepala daerah mengevaluasi kembali Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) SKPD yang ada di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten/kota serta mengevaluasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pejabat ASN. Untuk menentukan capaian kinerja pemerintah daerah kedepannya sebagai alat untuk mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat. Serta melakukan evaluasi serta menetapkan audit mutu pembangunan infra dan supra struktur daerah. Terlebih lagi apabila kepala daerah tersebut dahulu nya adalah pimpinan daerah incumbent.

Ketiga: apabila hasil investigasi kualitas pelayan publik tidak tercapai secara prima, maka jika dipandang perlu dilakukan evaluasi dan kerangka kerja pengisian jabatan oleh para ASN, dengan tetap mengacu pola dan struktur kerja peraturan perundangan. Kepala daerah sebagai pejabat pembina kepegawaian bersama Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dan di bawah kendali Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Maka, rekrutmen pengisian jabatan wajib dilalui sebagaimana dengat amanat UndangUndang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN. Maka semangat reformasi birokrasi adalah dengan melakukan lelang jabatan secara terbuka, jujur, bersih, rasional, akuntabilitas, serta profesional dan kompetitif. Mengingat di dalam UU nomor 5 tahun 2014 tersebut ASN meghendaki sistem merit yang merupakan kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.

Secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar

belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.

Aktualisasi pengisian jabatan ASN tersebut dapat dipahami untuk dilaksanakan berdasarkan Permenpan & RB nomor 13 tahun 2014 tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah. Jadi, ASN di daerah pasca pilkada tidak perlu panik dengan mutasi, karena peristiwa itu adalah wajar dan dipastikan semua dilakukan dengan kompetisi secara terbuka.

Keempat: memaknai reformasi birokrasi dapat diketahui apabila reformasi birokrasi itu sendiri dapat memberikan kontribusi terhadap perbaikan kompetensi pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintahan secara efektif dan efisien.

Dengan wujud mengembalikan akuntabilitas dan loyalitas aparatur birokrasi kepada kepentingan publik dan menjadikan aparatur birokrasi sebagai profesi yang independen dari kepentingan kekuasaan dan politik.

Wujud membangun kepemerintahan yang baik, maka sangat perlu dilakukannya reformasi brokrasi yang merupakan tuntutan dari sebuah keniscayaan. Maka, dengan adanya komitment reformasi birokrasi diharapkan kepercayaan masyarakat kepada birokrasi semakin meningkat, untuk melihat apakah Kepulauan Riau, baik di pemerintahan provinsi, kabupaten/kota telah melakukan reformasi birokrasi. Maka sebagai tolak ukurnya dilihat apakah kepercayaan publik terhadap birokrasi semakin tinggi didalam tingkat pengharapannya kepada birokrasi pemerintah itu sendiri.

Bagaiamana melihat birokrasi yang profesional?, yaitu birokrasi dituntut memilki kompetensi, integritas, dan ketulusan. Reformasi birokrasi ditujukan untuk membangun sosok birokrasi yang profesional, peduli terhadap kepentingan publik, memiliki integritas yang tinggi, dan mampu memberikan pelayanan yang baik. Sehingga kepercayaan publik bahwa birokrasi bukan alat kepentingan penguasa, melainkan birokrasi adalah media perwujudan kepentingan bangsa dan negara.

Semoga pasca pemilihan kepala daerah serentak ini adalah momentum untuk mewujudkan Kepulauan Riau yang lebih baik, sejahtera, aman dan sentosa di bawah payung rahmat dan karunia Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga Kepulauan Riau secara keseluruhan menjadi negeri yang Baldatun Toyibatun Warabbunghofur. Insha Allah. ***

MBS Mau jd apa pekerja yg jadi pengangguran. Ada perusahaan yg menciptakan pengangguran tapi tidak senang dgn perusahaan yg malah membantu utk mengurangi pengangguran. Apakah benar peraturan yg sudah ada itu ? +6285272176021

Kapan Lampu Jalan Batu 10 Dinyalakan, Pak?

Bangga Kalau Putra Daerah Jadi Camat

MBS Tiang lampu jalan dari batu 10 sampai batu 12 belum juga menyala karena tidak ada kabelnya. Kapan Dinas terkait akan menyalakan lampunya. Kami kalau lewat situ gelap gulita. Tolong ye pak tindak lanjuti. Tks +6281314992494 TANGGAPAN

Yth.Bupati & Wkl.Bupati Bintan,Apa benar putra/putri Bintan Timur tdk ada yg mampu jadi Camat dan atau Lurah di Wilayahnya, betapa senang dan bangganya Masyarakat kalau ada putra/putri daerah yg dpt dan mampu memimpin di daerahnya sendiri “Semoga Allah SWT Meridloi”Amiin (Ali Murtadho/Cak Ali) +6282169660697

Puas dengan Visi Misi Bupati MBS Ucapan slamat buat Bupati Lingga dan wakilnya.kami sebagai masyrakat baru puas dg Visi dan Misi pak Bupati apa bila kasus2 korupsi di Kab. Lingga masuh ranah hukum. Jangan lupa pak tuntaskan. +6281991381982

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

TIANG: Terlihat tiang PJU yang belum ada lampunya di jalan batu 11 Tanjungpinang, Kamis (18/2).

BAGAIMANA lampu jalan tersebut mau hidup? Karena tidak ada arus listrik yang mengalir untuk menerangi jalan tersebut.

Kami tidak tahu mulai kapan lampu penerangan jalan umum (PJU) tidak hidup. Sejak tahun 2013 lalu, sejak saya bergabung di DKPP lampu PJU sudah tidak hidup. Saya kurang tau persisnya kapan.

Untuk menghidupkan lampu PJU tersebut, kita sudah pernah mengajukan anggaran di tahun 2016 ini. Dengan kondisi pemerintah yang sedang defisit, membuat pengajuan anggaran tidak

masuk di tahun ini.

Sudah saya ajukan anggarannya. Tapi, tidak masuk.***

Kasi Penerangan Taman dan Lampu Hias DKPP Tanjungpinang Yoni Fadri

PT. GRANINDO DUTA SELARAS Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

SELARAS 99 MELAYANI : PEMESANAN TIKET PESAWAT, PAKET TOUR DOMESTIK & INTERNASIONAL, RESERVASI HOTEL, & RESERVASI KERETA API

MELAYANI : PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH KRIPIK DAN KRUPUK DARI BUAH ASLI : NANGKA, SALAK, ANGGUR, APEL, STRAWBERRY, GADUNG, NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI ia ed h ters emuka Suda terk g alayan an di sw njungpin di Ta

LION CARGO MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence, Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 FEBRUARI 2016

14

FESTIVAL PARA PEJABAT DULU di sini, kata sahabatku, adalah sebuah tempat berlarinya burung-burung. Kini, entah karena hutan sudah berganti beralih fungsi atau entahlah, maka nyanyian burung semakin sayup terdengar kini berganti dengan kabar burung.

Jika kekuatan alam berada dalam diri kita dan kita menjadi penguasa kekuatan itu, lalu kita menggaligali dalam diri. Tentu tak akan ada tekukur bermulut bau, akan menebar aroma yang tidak enak dalam dunia ini karena sebelum bicara ia akan mencium bau mulutnya terlebih dahulu. Ini bukan kalimat sombong kata sahabatku mempertegas ucapannya. Sebab, kita tahu kesombongan itu adalah pakain Tuhan, bukan pakaian manusia.

Pada bilangan bintang-bintang, aku hampir saja lupa akan adanya ”Festival Para Pejabat.” Para seniman, penyair dan budayawan yang dulu menjadi stakeholder kegiatan ini, sekarang justru menjadi penonton. Mungkin diundang, mungkin saja tak diundang (kalau datang tak diundang tentu hidung mancung pipi disorong). Karena, sajian ini terkesan diperuntukkan untuk kalangan elit pejabat.

Aku coba menjinakkan rasa, sekalipun diam ku pun tak dimengerti, surga dalam hati tetap ditata sedemikan rupa. Sebab, seorang sahabat ku pun telah mengingatkan, ”Kita hampir saja menghirup racun yang memabukkan. Untung saja nyanyian ombak dan itulah puisi, dan kita

tidak mesti berbunuhan demi menyelamatkan idealismenya masing-masing yang belum tentu benar. Untuk itu diperlukan kecerdasan spiritual dan kearifan mengendalikan diri.”

Sir Winston Churchill, ”Hidup tanpa sastra bagai domba tanpa gembala,” dan puisi, adalah pencatat sejarah dan peristiwa teraktual pada perjalanan kehidupan manusia yang pernah ada. Andaikan Festival Para Pejabat ini lebih mengarah kepada nilai-nilai, tentu dapat merujuk pada ”Rusydiah Club Riouw (Pulau Penyengat) adalah sebuah perkumpulan cerdik-cendekia, sastrawan, pujangga Kerajaan Riau-Lingga di Pulau Penyangat pada abad ke-19 yang sangat dikenal dalam sejerah Alam Melayu.

Konsep Alam Melayu lebih mengacu kepada etnosentris yang wilayahnya mencakup semua kawasan yang mempergunkan barbudaya Melayu, berbahasa Melayu dengan berbagai ragam dialeknya, dan beragama Islam.

Terkadang benar apa yang dikatakan sahabatku, ”Secara linguistik, alam Melayu mengacu

kepada negeri-negeri dan kawasan berberbahasa Melayu di Asia tenggara. Dan, secara geopolitik, alam Melayu adalah kampung halaman @homeland masyarakat Austronesia yang tersebar di wilayah Kepulauan Nusantara di sebelah Timur hingga Madagaskas di Sebelah Barat.”

Jika dalam pengertian sejarah dan budaya, alam Melayu selalu mengacu kepada kampung halaman etnis Melayu yang secara historis dikuasai oleh kesultanan meliputi semenanjung tanah Melayu. Bayangkan jika di dalam rangkaian festival tersebut ada panggung sastra klasik alam Melayu, mengangkat kembali sebuah tradisi tulis alam Melayu, mulai dari peraduan menulis syair, pantun dan gurindam hingga tulisan Arab Melayu (tulisan Jawi) hingga puncaknya kepada seni kaligrafi alam Melayu. Ini akan

menjadi sejarah hebat dan patut dicatat menjadi ingatan sepanjang masa.

Bukan hanya sebuah festival yang mengetengahkan sebuah konteks permainan dan persembahan pementasan panggung, seyogyanya lebih merujuk pada festival yang erat kaitannya dengan kebesaran tamadun itu sendiri sebagaimana konsep alam Melayu (Malay World atau Malay Relm) yang sangat berbeda dengan konsep Nusantara Lalu, kata sahabatku lagi, mestinya juga perlu diangkat sebauh konsep tradisi lisan alam Melayu dalam sebuah pertunjukan pembacaan hikayat atau sejarah, menghidupkan kembali pembacaan syair Sinar Gemala Mestika Alam ‘Karya Raja Ali Haji, Pantun, Gurindam hingga kepada tradisi mantra Melayu, aku hanya bisa berdecak kagum ketika dunia berbondong-bondong datang menghadiri ini untuk melihat dekat betapa kekayaan tradisi tulis dan tradisi lisan, bahkan tradisi seni musik dan tari alam Melayu yang kita punyai, dapat memberi nilai kepada penyelenggara

maupun masyarakat dengan kebudayaannya, lalu bisa saja diperkuat dengan pameran sejarah dan permainan rakyat alam Melayu dan lain sebagainya.

Jika dulu air pasang bakal menghapus jejakku pada pantai yang bulir pasir, sekarang tidaklah lagi, aku selalu mengenang dan mengingat pada ucapan Adolf Hitler, ”Bila pencungkilan mata di balas dengan mencukil mata, seluruh dunia akan menjadi buta.”

Maka, dengarlah madah ini, sebuah syair nasihat dari sebuah syair Melayu karya Yang Dipertuan Muda Riau VIII Raja Ali Marhum Kantor di Pulau Penyengat, yang berisikan nasihat kebajikan. Seperti halnya Gurindam 12 karya Raja Ali Haji, syair ini juga pernah diterjemahkan oleh Resident Riau, Elisa Netscher, kedalam bahasa Belanda dengan judul Raadgeving (baca Raadgeveng) atau nasihat dan dipublikasikan pada tahun 1858. Syair ini dialihaksarakan secara khusus dari huruf Jawi ke dalam huruf Rumi oleh Aswandi Syahri, yang juga dulu sudah pernah aku ketengahkan ke dalam tulisan terdahulu pada kolom dan laman yang sama ini, maka dengar dan bacalah madah ini : Syair Nasehat Dengarkan tuan ayahanda berperi Kepada anakda muda bestari Jika benar kepada diri Nasehat kebajikan ayahanda beri Ayuhai anakda muda remaja Jika anakda mengerjakan raja Hati yang bathil hendaklah disahaja Serta rajin pada bekerja Jika anakda menjadi besar Tutur dan kata janganlah kasar Janganlah seperti orang yang sesar Banyaklah orang menaruh gusar Tutur yang manis anakda tuturkan Perangai yang lembut anakda lakukan Hati yang sabar anakda tetapkan Kemulian orang anakda pikirkan Kesukaan orang anakda cari Supaya hatinya janganlah lari

Jangan Ping!!! Saya oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih

KAPAN kiamat itu tiba? Kalau Anda penggemar film-film sci-fi, kiamat tiba dalam waktu yang dekat dan sudah ada di depan mata. Seperti yang ditampilkan film Interstellar maupun San Andreas. Ini dua film mutakhir yang bercerita tentang kehancuran bumi. Pada film pertama diceritakan penduduk bumi harus diungsikan karena kualitas oksigen dan ketahanan pangan yang kian memburuk.

Sedangkan pada film kedua, aktvitas lempeng bumi menimbulkan gempa dahsyat yang meluluhlantakkan San Fransisco dalam sekian detik, sebelum merembet ke seluruh penjuru dunia lain.

Film tentang akhir kehidupan bumi yang paling fenomenal dan diiringi gembor-gembor sensasional adalah 2012. Tarikh 21 Desember 2012 yang mengacu ramalan kuno suku Maya memprediksikan bumi akan digoncang bencana dahsyat. Sekarang, Sabtu 20 Februari 2016 dan ramalan itu tak terbukti. Kita masih hidup sampai hari ini.

Kiamat adalah misteri Ilahi. Semua sepakat itu. Hari penghabisan umat manusia itu sudah tertulis tanggal mainnya dan tidak seorang pun mengetahuinya. Yang kita yakini, semakin hari kita semakin dekat dengan hari pemusnahan massal itu.

Itu adalah kiamat besar yang tak seorang pun manusia bisa selamat darinya. Karena ada kiamat besar, sudah pasti ada kiamat kecil.

Saya menduga kiamat kecil berupa

kematian. Ketika Izrail datang dan mengucap salam, saat itu kita sudah di ambang pintu kiamat. Tapi, perkiraan saya keliru. Rupanya, kiamat kecil bisa datang tiba-tiba dan lebih cepat, tanpa seorang pun menduganya. Hari ini, kiamat kecil adalah ketika telepon seluler pintarmu koit alias mampus.

Ponsel pintar adalah peranti wajib yang hampir pasti dimiliki orang hari ini. Tak peduli usia. Balita sekarang sudah lebih mahir memainkan gawai.

Orang-orang lanjut usia pun fasih menuliskan status di Facebook.

Sebagian besar tangan manusia hari ini tidak mungkin tersucikan dari teknologi yang telah didekatkan dalam genggaman. Setiap menit kita merogoh kocek. Mengecek notifikasi-notifikasi dari pelbagai media sosial yang telah terpasang aktif. Seperti bom waktu, setiap menit pula media sosial itu berdering. Sekali, dua kali, tiga kali, empat kali, lima kali, dan sepanjang hari terus berbunyi. Sampai tiba di bunyi yang paling tidak mengenakkan; baterai ponsel habis.

Tak heran kemudian kita lekas mencari colokan. Periksa tas temanteman seperngopian Anda.

Setidaknya akan Anda dapati pengisi daya. Sementara bagi mereka yang uangnya berlebih akan punya tabungan daya. Selamatlah hidup ketika ponsel kembali menyala. Jempol kembali bermain lincah di layar kaca.

Dan pernahkah terbayangkan ketika ponsel pintar Anda tiba-tiba padam dan enggan menyala?

Bila pernah mengalami hal ini.

Seringkali, reaksi pertama yang dilakukan adalah mengeceknya berulang kali. Mematikan-menghidupkan.

Copot-pasang baterai. Terus-menerus begitu. Ketika mulai putus asa, masuk ke langkah kedua; membawanya ke bengkel terdekat di kota Anda. Lalu menunggu beberapa hari. Kalau nyala lagi, senang rasanya hati. Kalau sudah divonis bahwasanya ponsel itu menemui ajal; mengumpatlah kita selantang-lantangnya.

Kalau uang masih banyak, tinggal melipir beli yang baru. Kalau uang terbatas, ya hanya pasrah. Selamat tinggal kekinian. Sepanjang hari, kita akan merasa ketinggalan berita.

Sepanjang waktu, kita merasa kesepian. Ada juga rasa gatal-gatal di tangan. Tak percaya? Kalau berani

banting ponsel pintar Anda dan rasakan efek yang mulai menjalar di telapak tangan.

Bila Anda mendapati kejadian seperti di atas, saya menyarankan tarik napas dalam-dalam. Tindakan ini sedikit membantu untuk menenangkan debar di dada. Tanam kepercayaan dalam kepala bahwa dunia Anda belum benar-benar berakhir.

Pergilan ke luar kamar dan lihat betapa matahari masih bersinar cerah dan terbit dari ufuk timur. Satu yang perlu Anda tahu, pria sekeren James Bond yang hidupnya berlumur kegelimangan teknologi tidak pernah benarbenar bergantung dengan ponsel pintar. Jadi, saya tekankan sekali lagi, kalau Anda sekeren agen 007 itu, setel kalem saja.

Kematian ponsel pintar bisa disikapi dengan bijak. Sebijak wali kota kita menyikapi penolakan pembangunan masjid terapung yang sehadapan dengan Masjid Sultan Riau sarat sejarah itu. Ketika di genggaman Anda tidak lagi ada ponsel pintar, secara tak langsung memberikan kelonggaran buat telapak tangan.

Anda jadi punya ruang lebih untuk menggenggam tangan orang-orang kesayangan Anda. Kasihan tangan mereka kalau malam Minggu di Taman Labu kedinginan kena angin laut.

Genggam! Tapi, buat jomblo paling tidak bisa menambah ruang untuk menyalami tangan orang tua. Kalau jomblo dan tinggal di perantauan ya asal jangan pegang yang macammacam saja.

Bukan itu saja. Ketika tanpa ponsel pintar, telinga Anda juga beristirahat dari bunyi-bunyi notifikasi. Telinga jadi punya ruang lebih untuk mendengar musik atau nyanyian alam.

Rasakan setiap pagi, betapa merdu kicau burung di depan rumah.

Mata Anda juga punya jeda yang lebih luas untuk memandang panorama-panorama alam. Kalau mau kita renung dan hitung, sebenarnya berapa jam sehari mata kita berkutat dengan layar ponsel? Berani berhitung? Merujuk Jurnal Neurosains Internasional, dikatakan bahwa penggunaan ponsel pintar yang berlebihan bisa mempengaruhi fungsi kerja otak manusia. Salah satu dampak negatifnya adalah melemahnya daya kerja otak. Hal lain yang diteliti adalah fungsi neuropsikologi seperti perhatian,

memori, fungsi pelaksana dan kepribadian. Hasilnya, pecandu ponsel pintar menunjukkan aktivitas otaknya melemah.

Tanpa ponsel pintar, Anda juga bisa secara tidak langsung memerhatikan mana yang benarbenar teman dan bukan. Kepada teman, PPKn telah mengajarkan untuk tidak berhitung. Temanteman sejati akan tetap rela mengeluarkan pulsanya barang Rp 150 untuk mengirim SMS. Mereka tetap mengabari segala hal yang baik-baik melalui pesan singkat atau telepon. Kalau bunyi ponsel Anda berkurang ketika menggunakan bukan ponsel pintar, hati-hati, Anda terlalu banyak menyimpan kontak nama-nama yang bukan teman baik Anda. Dengan 160 karakter, mereka akan berusaha berhemat kata untuk mengirim pesan.

Pun Anda. Mau tidak mau kita jadi lebih kreatif dan efektif menggunakan berbahasa.

Ketika tangan tidak menggenggam ponsel, secara otomatis kita akan mencari kesibukan lain. Bisa itu sekadar membunuh waktu ataupun mencari hiburan semata. Kalau sudah bosan jalan-jalan, masuklah kamar.

Kunci pintu. Nyalakan kipas angin.

Raih buku! Kalau lebih dari dua jam dalam sehari mata kita mampu menatap lekat-lekat layar ponsel, mampukah kita dalam waktu yang sama menghabiskannya untuk membaca?

Dalam hitung-hitungan saya, waktu 120 menit itu lebih dari cukup untuk menghabiskan 50 halaman novel.

Dalam seminggu, Anda sudah bisa mengkhatamkan Bumi Manusia.

Artinya dalam sebulan lebih sedikit, Anda sudah bisa menutup tetralogi Pulau Buru Pramoedya yang masyhur itu. Maka adalah kebohongan gigantis bilamana masih ada manusia di atas muka bumi ini yang mengaku tidak punya waktu untuk membaca sedangkan di tangan kanannya masih menggenggam ponsel. Bohong sekali.

Maka dari itu jangan Ping!!! saya.

Karena saya sedang menikmati saatsaat dimana ponsel pintar saya sedang padam. Ini masa saya berbulan madu dengan buku-buku di rak yang mulai berdebu. Jangan Ping!!! saya.

Omong-omong berapa harga iPhone 6? Tangan saya kok mulai gatal ya. ***

Oleh

H Teja Alhabd Presiden Penyair Tarung Masyhurlah anakda di dalam negeri Sebab kelakukan bijak bestari Nasehat ayahanda anakda fikirkan Keliru syaitan anakda jagakan Orang bera’akal anakda hampirkan Orang jahat anakda jauhkan Apabila perintah lemah dan lembut Semua orang suka mengikut Serta dengan malu dan takut Apa-apa kehendak tidak tersangkut Jika memerintah dengan cemeti Ditambah dengan perkataan musti Orang menerimaan sekata hati Barangkali datang fakir hendak mati Inilah nasehat ayahanda nin tuan Kepada anakda muda bangsawan Nafas yang jahat anakda lawan Supaya kita jangan tertawan.

Dalam pelayaran kata kali ini, aku coba menanyakan kepada Tuan Guntur Sakti, sesakti kopi Sekanak dan hidangan raja-raja yang telah aku sajikan di istana singgah Dapoer Melayoe. Ia terhenyak dan menarik nafas dalam-dalam. Ia seperti kehilangan rasa direguk terakhir.

Padahal, di dalamnya ada cita rasa tradisional yang melekat nikmat, wangi dan berkhasiat. ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 FEBRUARI 2016

15

Bangun Destinasi Wisata Harus Keroyokan TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri Guntur Sakti mengajak semua elemen pemerintahan maupun swasta dan masyarakat untuk sama-sama mendukung sektor wisata.

Sektor ini akan menjadi portofolio ekonomi Kepri yang sangat menjanjikan apabila dikembangkan secara bersamasama. Sebab, tanpa bersatunya semua pemangku kepentingan, sektor wisata tidak akan bisa maju.

Dijelaskannya, ada empat pilar pembangunan sektor wisata yakni pembangunan destinasi wisata, memperkuat industri wisata, membenahi dan mempersiapkan kelembagaan serta membangun Sumber Daya Manusia (SDM)-nya dan terakhir strategi dan promosi.

Untuk pembangunan destina-

si wisata, semua daerah di Kepri telah menetapkan destinasi pariwisata unggulan daerah masingmasing. Pilar inilah yang membutuhkan peran semua lini.

Untuk pemerintahan, pembangunan destinasi pariwisata unggulan ini harus dikeroyok pembangunannya. Tidak bisa hanya mengandalkan Dinas Pariwisata saja. Namun, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya juga harus menyatu membangunnya.

Sebagai contoh, lokasi wisata unggulan perlu jalan yang bagus. Sementara, Dinas Pariwisata tidak menangani pembangunan jalan. Karena itu, Dinas Pekerjaan Umum harus sejalan dengan Dinas Pariwisata mempersiapkan infrastruktur jalan.

Demikian juga misalnya dengan transportasi yang tidak ditangani Dinas Pariwisata, tentu

Dinas Perhubungan yang harus menyiapkan dan membenahinya. Mengatur taksi yang layak bagi turis dan lainnya. ”Sangat banyak sektor lain pendukung pariwisata yang harus dilakukan SKPD lain. Ini yang harus dipahami bersama. Sehingga, sektor wisata itu bisa unggul,” jelasnya, belum lama ini kepada Tanjungpinang Pos. Pengambil kebijakan lainnya juga turut berperan. Misalnya memberi kenyamanan bagi turis. Kemudian, sektor swasta menyediakan penginapan yang refresentatif, tempat makan yang lengkap dan menawan.

Masyarakat Kepri juga harus terbiasa dengan turis seperti masyarakat Bali. Masyarakat di sana sudah merasakan bahwa wisman ini menjadikan ekonomi daerah mereka hidup dan berkembang. (mas)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

MERIAH: Atraksi tarian pembukaan MTQ ke-5 Provinsi Kepri sangat meriah. Tahun 2016, MTQ akan digelar di Tanjungpinang.

Gedung Daerah atau Skip Lantamal IV

Pemprov Siapkan Dua Alternatif Tempat MTQ MARTUNAS, Tanjungpinang

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

KUNJUNGAN: Rombongan Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Kadis Pariwisata Pemprov Kepri Guntur Sakti tiba di Bintan Agro, belum lama ini.

PELAKSANAAN Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VI tingkat Provinsi Kepri 2016 yang akan dilaksanakan Mei mendatang kemungkinan akan dilakukan di Gedung Daerah Tepilaut atau Lapangan Skip Lantamal IV Tanjungpinang.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kepri, Tarmidi melalui Mahadi Rahman, Kepala Bidang Keagamaan Biro Kesra Pemprov Kepri mengatakan, untuk memastikan lokasi mana yang akan dipakai, masih perlu diba-

has lebih lanjut. ”Tapi untuk sementara, dua tempat itu dulu yang menjadi alternatif. Waktu kita masih cukup untuk membahasnya lebih lanjut,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos via ponselnya, Jumat (19/2).

Soal tempat ini, sebelumnya sudah dibicarakan dalam rapat.

Waktu itu yang memimpin rapat adalah almarhum Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux. Hadir juga dari Kemenag Tanjungpinang dan Pemko Tanjungpinang.

Dijelaskannya, Pemko Tanjungpinang dalam hal ini juga tetap diajak koordinasi mengingat lokasi kegiatan akan dilaku-

kan di Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri.

Namun, panitia pelaksananya tetap Pemprov Kepri. Anggarannya juga dari Pemprov Kepri.

Harusnya, yang menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kepri tahun 2016 ini adalah Pemkab Lingga. ”Namun, karena Lingga menyatakan tidak bisa menjadi tuan rumah, akhirnya diambil alih provinsi. Sama dengan pelaksanaan MTQ tingkat nasional, apabila provinsi menyatakan tidak bisa jadi tuan rumah, maka akan diambil alih pemerintah pusat,” tambahnya.

Mahadi enggan menyebutkan kenapa Lingga tidak bisa menjadi tuan rumah. Sebenarnya, Lingga tidak mampu menjadi tuan rumah karena APBD daerah itu defisit tahun 2016 ini.

Biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan MTQ tingkat provinsi ini sekitar Rp 5 miliar.

Jumlah ini disebut-sebut masih minim. Terlebih tahun ini harus dibuat piala bergilir yang baru.

Sebab, piala bergilir yang ada selama ini sudah menjadi piala tetap lantaran Karimun tiga kali berturut-turut menjadi juara umum. Kini, piala bergilir tersebut sudah menetap di Karimun.***

Belasan PTT-GTT Dipecat karena Dendam Politik NATUNA - Belasan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) di Natuna tidak diperpanjang kontraknya lantaran keluarganya mendukung pasangan yang menang di Pilkada Natuna, 9 Desember 2015 lalu.

Kejadian ini menjadi buah bibir masyarakat hingga eksekutif maupun legislatif. Kabar pemecatan PTT dan GTT yang tidak diperpanjang lagi kontraknya, dibenarkan oleh salah satu PTT

yang enggan disebutkan namanya. Ia mencontohkan anggota keluarganya yang sejak 7 tahun mengabdi menjadi PTT di salah satu instansi, akhirnya tak bisa lagi menjalani aktivitasnya karena SK perpanjangan kontrak kerja sebagai PTT tidak diterimanya lagi. ”Sebetulnya, saya tidak mau cerita Bang, kalau PTT yang tidak diperpanjang. Kalau menurut saya, pemutusan tersebut tidak berimbang, karena umum-

nya PTT yang ada tidak ada permasalahan sama sekali,” ujarnya, baru-baru ini.

Ia menjelaskan, setiap hari PTT selalu bekerja seperti biasa dan tidak pernah melakukan kesalahan. ”Tiba-tiba kami tidak diperpanjang kontrak. Kan aneh,” ungkapnya.

Menurutnya, pemutusan perpanjangan kontrak tersebut tidak berimbang sama sekali hanya karena orang tua atau ada keluarga salah satu pasangan

Jarmin Sidik

calon yang ikut Pilkada.

Jelas ini sangat tidak masuk

akal. Jika seorang PTT melakukan kesalahan, harusnya diberi sanksi seperti surat peringatan terlebih dahulu. Jika tidak diindahkan baru dilakukan pemecatan. ”Jangan karena ada keluarga dari salah satu PTT yang mendukung pasangan calon bupati, langsung anaknya kena sanksi dipecat dari PTT. Itu namanya dendam politik. Padahal, setahu saya, PTT itu tidak mengetahui sama sekali permasalahan ten-

tang politik,” ujarnya.

Anggota Komisi I DPRD Natuna Jarmin Sidik pun menanggapi persoalan ini dan mengingatkan harus dilihat dengan bijaksana. Kebijakan pemerintah daerah yang memutus kontrak sejumlah PTT yang ada di bawah naungan Pemkab Natuna hendaknya dilakukan sesuai aturan.

Menurutnya, pemerintah boleh saja memecat pegawainya asalkan berdasarkan aturan

dan prosedur yang ada. Bukan karena persoalan-persoalan lain seperti dendam politik. Seharusnya ada pertimbangan terlebih dahulu dalam mengambil keputusan tersebut.

Ia mengaku sudah dapat informasi pemecatan itu. Tapi belum ada informasi resmi kepada dewan. Kalau memang betul ada sebagian yang dipecat karena dendam politik, keputusan pemecatan itu tidak dibenarkan. (cr25)

Maling Ikan Natuna Dipenjarakan di Tanjungpinang NATUNA - Para tahanan Warga Negara Asing (WNA) yang tersangkut masalah illegal fishing dan sudah menjalani proses persidangan perikanan dan divonis akhirnya dikirim menggunakan Kapal Lawit untuk melakukan pelaksanaan putusan Pengadilan Negeri Ranai di Lapas Tanjungpinang.

Kajari Ranai melalui Kasi Pidum Waher TJ Tarihoran, SH.MH selaku tim eksekusi mengatakan, dari para tahanan yang dieksekusi ke Lapas Tanjungpinang, 14 orang tahanan WNA. Sebanyak 11 orang asal Vietnam, 2 orang asal Thailand dan 1 orang asal Laos. Semuanya terkait kasus tentang perikanan. ”Para tahanan yang akan

dieksekusi ada 14 orang semuanya tahanan kasus perikanan yang sudah divonis dan tidak sanggup membayar denda. Sehingga harus menjalani hukuman di Lapas Tanjungpinang,” kata Kasi Pidum Waher TJ Tarihoran, SH.MH kepada para wartawan di Kejaksaan Negeri Ranai, kamis (18/2).

Waher menjelaskan, berdasarkan hasil putusan Pengadilan Negeri Ranai, para tahanan WNA dinyatakan bersalah sehingga harus membayar denda sebesar Rp 1,5 miliar sampai Rp 2 miliar. Karena para tahanan ini tidak sanggup membayar denda, maka sebagai pengganti harus menjalani masa hukuman sekitar 4 hingga 6 bulan penjara.

”14 orang tahanan WNA ini, keseluruhannya adalah nahkota kapal atau tekong yang bertanggung jawab langsung atas pelanggaran tentang pencurian ikan yang terjadi pada tahun 2015 lalu,” ungkapnya.

Waher menambahkan, dalam proses pengadilan para tahanan WNA yang ditangani, 8 orang dari Ranai dan 6 orang lagi titipan dari Tarempa. Sedangkan untuk proses tuntutan terkait kapal untuk 8 kapal tersebut, 3 kapal sudah diputuskan untuk dimusnahkan dan untuk 5 lagi masih proses banding. ”Untuk status kapal yang ditahan, dari hasil putusan pengadilan 3 kapal disita untuk dimusnahkan, 2 sudah dimusnahkan

DBH Anjlok, Hamid Rizal Incar APBN

Wajib Hukumnya Diperhatikan Daerah Perbatasan NATUNA - Bupati Natuna terpilih periode 2016-2021, Hamid Rizal mengatakan, pemerintah pusat harus memperhatikan pembangunan di perbatasan terutama Natuna.

Pemerintah daerah akan kesulitan melakukan pembangunan di perbatasan ini lantaran penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas (migas) Natuna dikurangi dalam dua tahun belakangan ini.

Menurutnya, dengan dikuranginya DBH migas, akan membuat daerah makin terpuruk. Sehingga, perlu diperbanyak proyek dari pemerintah pusat untuk pembangunan di daerah perbatasan. Kata Hamid Rizal, dengan pendapatan daerah dari sektor DBH yang berkurang, secara otomatis tanggungjawab pemerintah pusat kepada daerah pengha-

Hamid Rizal

sil seperti Natuna harus menjadi lebih tinggi dalam hal pembangunan. ”Ini karena kemampuan daerah sudah dilemahkan yang tentunya akan terjadi lambatnya pembangunan akibat dana yang terbatas,” jelasnya, kemarin. Hamid mengaku tidak gentar dengan pendapatan DBH kecil seperti yang terjadi tahun ini dimana Natuna hanya

menerima sekitar Rp 11 miliar saja. Angka ini, jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya yang angkanya mencapai ratusan miliar rupiah. ”Saya rasa anggaran kecil tak masalah. Kalau pendapatan kita dikurangi, kan kita bisa memaksa pusat untuk membangun daerah. Kita punya banyak bekal untuk menekan pemerintah pusat,” tegasnya.

Lanjut Hamid, dengan dana DBH Migas yang hanya Rp 11 miliar, perekonomian di daerah harus terus bergeliat. ”Kecil atau besarnya anggaran itu, kan muaranya cuma satu. Bagaimana agar pembangunan ini bisa jalan seperti yang diharapkan, serta bisa menghidupkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya seraya akan berkoordinasi dengan pusat. (cr25)

dan satu lagi belum dimusnahkan asal vietnam. Dan 5 kapal lagi, sejauh ini masih proses banding karena putusan pengadilan kapal tersebut hanya disita negara.

Maka kita minta banding agar kelima kapal itu disita untuk dimusnahkan,” tutupnya.

Kasi Intel kejaksaan Negeri Ranai, Hendry Sipayung SH Bidang Pengamanan menambahkan, untuk proses pengamanan kali ini pihak kejaksaan langsung yang diturunkan dengan beberapa anggota. ”Untuk pengawalan sendiri, kita menerjunkan beberapa anggota langsung. Dan untuk para tahanan diberangkatkan dengan menggunakan kapal Lawit hari ini (kemarin),” pungkasnya. (cr25)

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

TAHANAN: Personel kejaksaan saat membawa para tahanan WNA untuk dikirim ke Lapas Tanjungpinang.

APBD Natuna Tahun 2016 Disahkan HARDIANSYAH, Natuna SETELAH melalui proses yang alot terkait tarik ulur kepentingan dalam pembahasan RAPBD untuk dijadikan Perda APBD Natuna, akhirnya pengesahan APBD dilakukan, Jumat 19 Februari pukul 19.45.

Kemarin siang, proses pembahasan masih dilakukan dengan agenda penyampaian pandangan fraksi-fraksi di DPRD Natuna. Agenda penyampaian pandangan fraksi-fraksi di DPRD tersebut, terkait RAPBD Natuna 2016 dengan estimasi Rp 1,555 triliun seperti disampaikan Bupati Natuna beberapa waktu lalu.

Adapun belanja daerah dalam RAPBD 2016, salah staunya ke-

wajiban pemerintah kepada pihak ketiga dan penyelesaian kegiatan yang diwajibkan peraturan perundang-undangan seperti belanja subsidi dan belanja hibah.

Belanja hibah yang dimaksud yaitu kegiatan Pilkada 2015 dan kegiatan pengentasan kemiskinan yang tidak disalurkan Pemprov Kepri kepada kelompok masyarakat. Total keseluruhan kewajiban kepada pihak ketiga pada belanja tidak langsung sebesar Rp 52,627 miliar dari total hutang pemerintah sekitar Rp 178 miliar.

Ketua DPRD Natuna Yusripandi menjelaskan, untuk proses pengesahan RAPBD menjadi Perda APBD Natuna tahun 2016 dilaksanakan tadi malam usai agenda penyampaian pandan-

gan fraksi-fraksi di DPRD Natuna. ”Jika tidak ada halangan, Insya Allah malam ini, seperti biasanya mulai pukul 20.00. Sama seperti tahun lalu dilaksanakan pada malam hari,” kata Ketua DPRD Natuna Yusripandi di Kantornya di Jalan Yos Sudarso, Ranai Kecamatan Bunguran Timur, Jumat (19/1).

Menurut Yusripandi, dalam proses pengesahan RAPBD Kabupaten Natuna 2016 menjadi Perda APBD berdasarkan estimasi RAPBD dianggarkan Rp 1,155 triliun, tidak ada perubahan yang signifikan dan masih seperti yang disampaikan Bupati Natuna pada pidato pengantar nota keuangan. ”Untuk agenda penyampaian pandangan fraksi-fraksi di DPRD Natuna nam-

Yusripandi

paknya tidak mengalami perubahan. Masih sama seperti yang disampaikan bupati pada pidato pengantar Bupati Natuna terhadap RAPBD Kabupaten Natuna 2016 dengan estimasi RAPBD dianggarkan Rp 1,155 triliun,” pungkasnya.***

16

TANJUNGPINANG POS SABTU 20 FEBRUARI 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

DPRD Protes DBH Minim

Hentikan Penambangan Migas di Kepri!

F-NET

EKSPLORASI: Conocophillips salah satu perusahaan yang sedang mengeksplorasi migas di Kepri. DPRD Kepri meminta kepada pusat agar tiga perusahan yang melakukan pertambangan migas di Kepri disetop dulu, jika DBH tidak menguntungkan Kepri.

TAUFIK A HABU, Tanjungpinang PROTES keras dilakukan oleh Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, ke Kementerian ESDM, Jumat (19/2). Jajaran Komisi II dan Komisi III DPRD Kepri mendatangi

kementerian ini. Selain untuk meminta data transparansi penghitungan Dana Bagi Hasil (DBH) ke Kepri yang kecil, para

legislator ini juga mengajukan penghentian sementara (moratorium) ekspolorasi minyak dan gas (migas) di Provinsi Kepri.

”Kami sudah tanya makin detail, kenapa Kepri DBH cuma Rp 12 miliar, kementerian tidak bisa menjelaskan dengan gamblang. Bagus setop aja dulu perusahaan asing itu nyedot minyak di Kepri,” ungkap Anggota Komisi II DPRD Kepri Onward Siahaan dengan nada kesal.

Menurutnya, hal yang tidak masuk akal nilai DBH Kepri terjun bebas dari yang semula asumsinya hingga Rp 399 miliar, kini cuma Rp 12 miliar. Rp 9 miliar dari gas, dan Rp 3 miliar dari minyak. ”Kalau cuma Rp 12 miliar DBH Kepri, masih bagus lagi ngurus lahan parkir di Batam. Bisa lebih dari itu dapatnya,” ucapnya.

Ia menyampaikan, ada yang tidak transparan dari penjelasan kementerian, soal hitungan DBH tersebut. Khususnya mengenai dua poin dasar penetapan nilai DBH. Pertama mengenai lifting minyak dan angka cost recovery. Memang dua item itu, ada di SKK migas penghitungannya, tapi kenapa nominalnya tidak mau disampaikan. ”Kami kan bisa juga menghitung,” ucapnya.

Onward Siahaan

Onward menyebutkan, selama ini ada tiga perusahaan yang sedang melakukan pertambangan migas di Kepri. Di antaranya Conocophillips dan Star Energy. Kalau Kepri masih juga tidak naik nilai DBH, sebaiknya pertambangan ini ditutup dulu sementara.

Biarlah Sumber Daya Alam (SDA) berupa migas itu disimpan dalam perut bumi di Provinsi Kepri. ”Jangan sampai muncul

masalah di daerah, yang mengarah ke separatisme.

Soalnya ini menyangkut hidup dan kesejahteraan warga Kepri yang notabenenya adalah provinsi penghasil migas,” tegasnya.

Senada dengan Onward, Ketua Komisi II DPRD Kepri Iskandarsyah menyampaikan, Pemprov Kepri dan DPRD menginginkan ada keadilan dalam penentuan nilai DBH kepada Kepri. Padahal dalam pembahasan APBD 2016 lalu, DPRD bersama pemprov sudah menghitung asumsi nilai DBH sekitar Rp 399 miliar. ”Ternyata jauh turunnya, hingga Kepri hanya dapat Rp 12 miliar saja,” ujarnya.

Iskandar mengatakan, ada lima dasar untuk penentuan atau penghitungan DBH. Yiatu, lifting, proyeksi harga minyak dunia, cost recovery, komponen pengurang pajak, dan nilai tukar rupiah. ”Yang dua item hitungnya di SKK Migas. Makanya kami juga akan datangi SKK migas, untuk mempertanyakan hal ini. Sekaligus akan ke Komisi VII DPR RI,” tukasnya. ***

Target 4 Ribu Sambungan SWRO Tahun Ini

Kemenkeu Hapus Utang PDAM Rp 35 Miliar TANJUNGPINANG-Utang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri yang sudah bertahun-tahun, akhirnya dihapuskan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Nilai total utang PDAM ini sendiri sejak tahun 2006 mencapai Rp 35 miliar. ”Keputusan ini baru beberapa hari lalu diterbitkan oleh kemenkeu,” terang Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri Rudi Chua kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia menjelaskan, utang ini sejak tahun 2006 dengan nilai Rp 35 miliar. Sudah termasuk di dalamnya bunga, denda dan denda bunga.

Penghapusan dilakukan ber-

tahap, hingga tahun ini total utang sudah selesai. ”Sebenarnya utangnya cuma Rp 10 miliar, namun dengan denda dan bunga angkanya naik,” sebutnya.

Namun dalam administrasrinya, penghapusan utang ini dikonversi dalam bentuk hibah pusat ke daerah. Artinya, pemerintah pusat menjadikan penghapusan utang sebagai penyertaan modal mereka ke daerah, khususnya ke PDAM. Tentu penyertaan modal juga harus membutuhkan aturan, yaitu Peraturan Daerah (Perda). ”Nanti akan dibuat perda penyertaan modal dari pusat ke PDAM. Cuma modalnya tidak diberikan dalam dana lagi, tapi sudah jadi konversi

utang,” imbuhnya.

Penghapusan tidak hanya untuk PDAM Tirta Kepri, tapi diberlakukan kepada 114 PDAM di seluruh Indonesia.

Nilai utang seluruh PDAM ke pusat mencapai Rp 3,2 triliun. Kalau dihitung, nilai utang PDAM Tirta Kepri tidak seberapa, jika dibandingkan dengan daerah lain. ”Tapi, kita patut bersyukur, karena ini juga bisa membantu neraca keuangan di PDAM,” imbuhnya.

Ditanya soal Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) apakah akan dikelola oleh PDAM, Rudi menjawab, ke depannya seperti itu. Saat ini lagi diproses pengalihan pengoperasian SWRO Batu Hitam Tanjungpinang, dari kemeterian PU

kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. ”Setelah itu baru akan diberikan kepada PDAM pengoperasiannya,” tambahnya.

Untuk anggaran dari Pemprov Kepri sendiri pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016, dialokasikan Rp 2,5 miliar untuk Sambungan Langsung (SL).

SL adalah penyambungan dari pipa sekunder ke rumah pelanggan. Targetnya tahun ini bisa ada SL 4 ribu sambungan. ”Tahun lalu pemprov bisa melakukan SL hingga 1.762 pelanggan, dan Pemko Tanjungpinang 1.084 sambungan. Kami harap kerjasama pemrov dan pemko bisa menyambung 4 ribu pelanggan tahun ini,” harapnya.(fik)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

GALIAN PIPA: Pekerja PDAM menggali pipa di Batu 10, Tanjungpinang untuk memperbaiki distribusi air bersih ke konsumen beberapa waktu lalu.