TANJUNGPINANG POS
JUMA T 20 MEI 201 6 / 113 3S YA’B AN 114 437 JUMAT 2016 SY ’BAN
Diberi Nama Muhammad Yusuf Ahmadi
Hari Ini, Perpustakaan Pemprov Diresmikan BASUKI RAHMAT Perpustakaan Pemprov Kepri di Jalan Basuki Rahmat diresmikan hari ini, Jumat 20 Mei bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Rencananya, perpustakaan yang diberi nama Muhammad Yusuf Ahmadi ini akan diresmikan, Pelaksana tugas Gubernur Kepri, Dr H Nurdin Basirun. Kepala Badan Perpus- Drs Amir Husin MM takaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri, Drs Amir Husin MM, mengatakan, kini masyarakat Kepri sudah memiliki sebuah gedung perpustakaan yang representatif.
¾LANJUT KE HAL 2
EKONOMI
Realisasi Proyek Harus Cepat TANJUNGPINANG Kepri yang biasanya melampaui pertumbuhan ekonomi nasional, pada triwulan I tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Kepri justru melambat. Terjadi perlambatan 4,58 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun 2015 sebesar 6,83 persen. Demikian diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Dumangar HutauRafki Rasyid ruk. Beberapa hal disebut sebagai dalang lambatnya pertumbuhan ekonomi Kepri. Mulai dari terus turunnya harga minyak dunia dan bahan tambang sehingga berdampak pada industri galangan kapal dan pipa yang ada di Batam.
¾LANJUT KE HAL 2
Irma
HOBI MENARI
RP 1.800
Tunggakan Pemprov Kepri Sekitar Rp 600 Miliar
Uang Dipungut, tapi Tak Disetor Dana bagi hasil Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) diharapkan memberi angin segar bagi anggaran kota/kabupaten se Kepri yang sedang cekak. Tapi, dana triwulan pertama yang uangnya sudah dipungut Pemprov Kepri, ternyata tidak disetor ke kota dan kabupaten se-Kepri. Tunggakan Pemprov Kepri ke kota/kabupaten sekitar Rp 600 miliar. Ini membuat kegiatan di kabupaten dan kota jadi macet.
TIM REDAKSI, Tanjungpinang
A
NGGOTA Komisi II DPRD Kota Tanjungpi nang Syahrial menyebut, dana bagi hasil Pa jak Kendaraan Bermotor triwulan pertama yang seharusnya diterima Pemko Tanjungpinang belum jelas. Belum didapat informasi kapan Pemprov Kepri akan menyalurkan dana bagi hasil tersebut. Jangankan triwulan pertama, karena PKB tahun 2015 lalu saja belum diserahkan ke Pemko Tanjungpinang. ”Pemprov masih menunggak,” katanya.
¾LANJUT KE HAL 2 SUMBER: BPS KOTA TANJUNGPINANG
Pelajar, Tirulah Semangat Mendiang HM Sani Doa dan Tahlil 40 Hari Wafatnya Gubernur Kepri TANJUNGPINANG - Ribuan pelajar memenuhi lapangan Pamedan Jalan Ahmad Yani, Tanjungpinang, Rabu (18/ 5) malam. Mereka turut mendoakan mendiang Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) HM Sani, di 40 hari wafatnya. Hadir dalam pembacaan surat yasin dan tahlil, keluarga almarhum HM Sani. Keluarga berpesan agar pelajar meniru semangat HM Sani. Juga hadir Oktavio Bintana, pengagas Gerakan Sejuta Melayu (GSM) Kepri yang ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan tahlil dan doa 40 wafatnya
¾LANJUT KE HAL 2
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
BACA DOA: Pelajar berbagi buku surat Yasin saat membacakan doa dan tahlil di 40 hari wafatnya HM Sani, di lapangan Pamedan, Jalan Ahmad Yani, Tanjungpinang, Rabu (18/5). (Inset) Oktavio Bintana pelaksana acara doa dan tahlil 40 hari wafatnya mendiang HM Sani berfoto bersama Wali Kota Tanjungpinang dan tokoh masyarakat Kepri. F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
Muramis Janjikan Sewa Kapal ke Tambelan Hearing Terputusnya Transportasi Laut
F-ISTIMEWA
DENGAR PENDAPAT: Mahasiswa dan warga Tambelan menghadiri hearing (dengar pendapat) bersama DPRD Kepri di kantor DPRD Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Kamis (19/5).
BACA HAL 2
TANJUNGPINANG - Dengar pendapat (hearing) terputusnya transportasi laut ke Tambelan, antara mahasiswa dan masyarakat Tambelan bersama DPRD Kepri, Kamis (19/5) di Kantor DPRD Kepri Pulau Dompak Tanjungpinang berakhir sia-sia. Pemprov Kepri dan Pelni yang
Forum Pemred III RPG Bersama PT Semen Padang
Bangun Pariwisata, Ya, Infrastruktur!
berwenang sebagai penyedia transportasi laut belum mampu memberikan solusi. Malah, persoalan tersebut dilempar ke pemerintah pusat. Pertemuan yang berlangsung satu jam tersebut dihadiri Ketua
¾LANJUT KE HAL 2
Cik Brahim
Uang Dipungut, tapi Tak Disetor Rp 600 miliar itu bukan siket, wai..
Persoalan mendasar objek wisata di Sumatera Barat, bahkan di Indonesia, adalah buruknya infrastruktur. Pesona alamnya belum dibarengi kemudahan akses menuju lokasi wisata. Bukan saja akses jalan, tapi juga keberadaan air bersih dan toilet di lokasi wisata. GANDA CIPTA, Padang KOMITMEN pemerintah daerah membangun industri pariwisata, belum terlihat dari wajah objek-objek wisata di seantero Nusantara. Lokasi wisata identik dengan jalannya yang kecil, minim air bersih dan toilet, lokasinya yang tersuruk. Gambaran minor tentang objek wisata itu nyaris terjadi di semua daerah. Tak hanya di Sumbar, tapi juga di Sumatera Utara, Riau, Aceh, Kepulauan Riau dan provinsi lainnya di Sumatera.
¾LANJUT KE HAL 2
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
SUMBER : BI
Kamis, 19 Mei 2016
F-DOK/RPG
FOTO BERSAMA: Para Pemred Riau Pos Group (RPG) foto bersama dengan pimpinan PT Semen Padang.
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
USD AUD SGD JPY GBP MYR
13.534 9.767 9.798 12.306 19.729 3.316
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos