TEPI LAUT YANG MENGGEMASKAN
4
BACA HAL
TANJUNGPINANG POS Minggu 21
APRIL
RP1.800
2013
SOSOK Hj Elly Suharty Adlin
Pernah Dilarang Berorganisasi Hari ini, bertepatan dengan Hari Kartini, sengaja kami angkat sosok seorang perempuan yang suka berorganisasi.
BACA HALAMAN 12
KEPRI MUDA
Marquez Kuasai Lintasan
PERAMPUNGAN TUNGGU BPK-BPKP
GEDUNG PEMKO MASIH DIAUDIT
AUSTIN - Marc Marquez meneruskan dominasinya di Circuit of the Americas. Rider Repsol Honda itu kembali menjadi pebalap dengan catatan waktu terbaik di sesi latihan bebas kedua MotoGP Austin. Setelah menjadi pebalap tercepat di latihan bebas pertama, Marquez masih belum terkalahkan di sesi kedua, Sabtu (20/4) dinihari WIB. Dia mempertajam catatan waktunya menjadi 2 menit 5,031 detik. Posisi kedua ditempati oleh rekan setim Marquez, Dani Pedrosa. Pedrosa membukukan waktu 2 menit 5,585 detik. Stefan Bradl tampil cukup impresif di sesi kedua ini. Pebalap LCR Honda tersebut melejit ke urutan ketiga. Di belakang Bradl ada dua andalan Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Sementara itu, Cal Crutchlow menempati posisi keenam. Andrea Dovizioso yang ada di posisi keempat pada sesi pertama turun ke posisi ketujuh.
MARTUNAS
TANJUNGPINANG
GEDUNG perkantoran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Tanjungpinang di Senggarang saat ini sedang diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kepri. Pemko masih manunggu hasil auditnya. Gedung berlantai lima tersebut merupakan peninggalan masa Wali Kota Tanjungpinang yang lama, yaitu Suryatati A Manan tahun 2010-2012. Namun, hingga masa kontrak kerja berakhir 26 Desember 2012 lalu, tiga gedung utama tersebut belum rampung dikerjakan. Tahun 2013 ini, Wali Kota Tanjungpinang yang baru dilantik Januari lalu, Lis Darmansyah tidak mau buru-buru melanjutkan pembangunannya. Apalagi, BPK masih melakukan audit rutin di Pemko Tanjungpinang termasuk berbagai proyek lain yang di masa Suryatati A Manan.
BACA HALAMAN 2
BACA HALAMAN 2
Yoan Sutrisna Nugraha, Ch
Sang Penyair Sekaligus Motivator Kepri BACA HALAMAN 12
Kehidupan Besok, 20.888 Siswa SMP Ikut UN Warga Pulau Terluar Makin Sulit
TANJUNGPINANG - Usai pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA sederajat, giliran siswa Kelas III sederajat yang ikut UN mulai, Senin (22/4) besok. UN SMP juga berlangsung empat hari hingga, Kamis (25/ 4) nanti. Adapun mata pelajaran yang diUN-kan nanti adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Drs Yatim Mustafa MPd, mengatakan, jumlah siswa SMP se-Kepri yang mengikuti UN nanti 20.888 jiwa. Ia berharap, semua siswa bisa hadir saat UN nanti. Namun, jika siswa sakit, ia tetap bisa UN susulan. "Sedangkan pengawas dan panitia UN sudah dipersiapkan masing-masing kabupaten/kota dan masing-masing sekolah.
F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS
PAMITAN: Seorang siswa SMPN 4 Tanjungpinang memeluk gurunya saat pamitan menjelang UN yang akan dilaksanakan besok, Senin (22/4).
nya. Dra Mulia Wiwin MPd, Kepala Sekolah SMPN 4 Tanjungpinang, mengatakan, soal UN untuk SMP dan SMA sama yakni 20 model soal. Siswa dalam satu ruangan maksimal 20 orang. Dia mengingatkan agar orangtua siswa mempersiapkan keperluan anaknya sebelum berangkat ke sekolah. Adapun beberapa keperluan siswa mulai papan alas, pensil 2B (2 buah), rautan, penghapus, kartu peserta, tissu atau sapu tangan. "Kita berharap anak jangan sampai terlambat. Sebab, itu akan merusak persiapan mentalnya. Jika persiapan mental
Kepada pengawas juga sudah diadakan sosialisasi terkait pengawasan nanti," jelas-
BACA HALAMAN 2
Anak Punk Penusuk Warga Ditangkap TANJUNGPINANG - Setengah jam setelah kejadian penusukan warga yang dilakukan anak punk di simpang Lampu Merah Batu 6, 12 April lalu, pelaku berhasil ditangkap jajaran Polsek Tanjungpinang Timur di semak-semak tak jauh dari lokasi kejadian. Kepala Sub Bagian Humas Polres Tanjungpinang AKP Wisnu Edhi Sadono, Sabtu (20/4),mengatakan, tersangka berinisial CA (16) ditangkap sekitar pukul 22.00. Pengakuan tersangka, malam itu, ia sedang tidur
di kantor timbangan tersebut bersama 15 orang temannya sesama anak punk. Saat tertidur bersamasama itu, kawanan anak punk ini ditegur Jeki (20), seorang warga. CA ditegur agar tidak tidur di Kantor Timbangan Dinas Perhubungan yang sudah lama tak difungsikan tersebut. Tak terima mendengar perkataan Jeki, tersangka lalu mengambil pisau cutter yang disimpan di saku celananya.
TANJUNGPINANG- Kehidupan warga pulau terluar atau pulau terdepan (beranda) di Provinsi Kepri makin sulit. Karena itu, harus dipikirkan pola yang tepat untuk menanganinya. Siti Arita, Sosiolog Tanjungpinang, menyebutkan, untuk menangani persoalan di pulau terluar pemerintah harus melakukan pendekatan sosial. Ada halhal yang tidak kurang cocok dipertanyakan kepada warga pulau.
BACA HAL2 Reni Yusneli
BACA HALAMAN 2
BATAM RAWAN TERTULAR HEPATITIS A
Sanitasi Ruli dan Rusun Rendah MASYARAKAT Kijang Kabupaten Bintan awalnya menganggap sepele ketika penyakit Hepatitis A menyerang 4 orang pada Januari 2013 lalu. Tapi, penyakit kuning itu menjadi kasus luar biasa (KLB) dan telah menyebar sampai ke Kota Tanjungpinang. Tidak tertutup kemungkinan, penyakit yang ditularkan virus itu bakal muncul di Kota Batam.
DIRAWAT: Paramedis menangani pasien penderita Hepatitis A yang dirawat RSUD Bintan Timur baru- baru ini.
Yusfreyendi, Tanjungpinang Dari ilmu kesehatan, penularan dan munculnya penyakit Hepatitis A atau Hepatitis Virus tipe A (HVA) disebabkan oleh virus yang sangat kecil yang biasanya ditemukan pada tinja. Virus yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop ukuran 100 kali itu mudah menular. Ter-
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS
utama melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi virus. Biasanya, virus itu
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
muncul pada masa pancaroba musim kemarau dan musim hujan.
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
Ketika musim kemarau, masyarakat sering mengabaikan tentang kesehatan (sanitasi) lingkungan. Bahkan pengelolaan limbah tinja tidak ditata dengan baik. Bukan saja septic tank yang tidak memadai. Tapi untuk lahan pemukiman warga yang sempit, jarak pembangunan savety tank antara rumah yang satu dengan yang lain sangat dekat. Begitu juga bagi rumah yang mengandalkan sumur sebagai sumber air bersih. Terkadang, warga tidak mau mengeluarkan uang untuk memberikan semen pada dinding sumur dan lantai pada permukaan tanah. Ketika membangun sumur, jarak dengan septic tank ada yang kurang dari 10 meter.
BACA HALAMAN 2
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos