Tanjungpinang Pos 22 Agustus 2016

TANJUNGPINANG POS SENIN 22 A GUS TUS 201 6 / 119 9 DZUL QAID AH 114 437 AG USTUS 2016 DZULQ AIDAH

RP 1.800

Pompong Penyengat Karam, 10 Tewas Sebanyak 17 penumpang tenggelam saat pompong tujuan Pulau Penyengat karam di depan perairan Tanjungpinang, Minggu (21/8) sekitar pukul 09.00. Dua orang selamat, 10 orang tewas, 5 orang hilang. Saat pompong karam, terdengar pekik takbir menggema.

KORBAN POMPONG PENYENGAT KORBAN DIRAWAT 1.

Said Umarullah (L/36) Tekong, Penyengat

2.

Resty Rindasari (P/26), Batam

KORBAN MENINGGAL 1.

Rahmiyana (P/27) Jalan Jering Batu Rasa (Pangkal Pinang)

2.

H Idrus Ahmad (L/62) Jalan Istana Laut (Penyengat)

3.

Wiwit Sugiarto (P/27) Jalan Pramuka Lr Bali No. 34

4.

Yurdaningsih Alias Neneng (P/50) Jalan H Unggar Lr Sulawesi No. 15

5.

Fitara Ningrum (P/9) (Tanjungpinang ) Jalan Pramuka Lr Bali No. 34

6.

Mar’atu Syah Niramadon alias Santi (P) Jenazah di RSAL Tanjungpinang

7.

Rahmad (L/43) Desa Busung

8.

Umik (P) Jalan Pramuka Lr Buru

9.

Hesti Susilawati (P/27) Jalan Pramuka Lr Bali

10.

Saniati (P) Jalan Pramuka Lr Bali

5 KORBAN MASIH HILANG SUMBER: RUMAH SAKIT RSUD DAN RSAL MIDIYATO

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

POMPONG: Pompong yang karam di Pelantar I.

P

TIM REDAKSI, Tanjungpinang

AGI sekitar pukul 08.30 pagi, sejumlah penump ang membeli tiket pompong di Pelantar Penyengat, Tanjungpinang dengan tujuan

¾LANJUT KE HAL 2

KRONOLOGI POMPONG TENGGELAM

Pernikahan Hesti Susilawati Pupus MUHAMMAD Rohib sangat terpukul atas kejadian karamnya pompong di depan Pulau Penyengat, Minggu (21/8). Karena, sebagian besar penumpang kapal naas itu, adalah keluarganya. Malah salah satu anggota keluarganya itu, adalah adik ipar Rohib bernama Hesti Susilawati, yang akan melangsungkan pernikahan pada 8 September

* * F-YOAN S NUGRAHA/TANJUNGPINANG POS

2016. Pernikahan itu pun pupus. ”Ya Allah cobaan apa ini,” kata Rohib ketika menyaksikan istri, anak, mertua, dan adik iparnya terkujur kaku di ruang evakuasi UGD RSUD Kota Tanjungpinang, Minggu (21/8). Saat itu, 2 dari 6 anggota keluarga sedang dalam pencarian.

¾LANJUT KE HAL 2

EVAKUASI: Jenazah korban pompong karam disemayamkan di RSUD Kota Tanjungpinang, kemarin. (Inset) Tim mengevakuasi jenazah sebelum dikembalikan ke rumah duka.

Penumpang Lebihi Kapasitas

USAI tragedi dan pencarian penumpang karam, bangkai kapal masih terombang-ambing di laut menuju pesisir pantai, hingga pukul 11.35. Sementara, tim pencari korban dengan puluhan ka-

pal terus melakukan tugasnya.

Bangkai kapal milik Said Umarullah yang terombang-ambing itu akhirnya ditarik, menuju

¾LANJUT KE HAL 2

Sukses dan membanggakan Orangtua Ajal, rezeki dan jodoh di tangan Tuhan. Selagi manusia menanamkan niat untuk berusaha, maka kemustahilan pun mampu diubah. Tak kecuali berlaku ke pasangan kembar siam dempet kepala asal Tanjungpinang, Pristian Yuliana & Pristian Yuliani.

Rida K Liamsi Hartini

BACA HAL 7

YOAN S NUGRAHA, Tanjungpinang

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

* * * * *

Sekitar pukul 08.30 pagi korban mulai membeli tiket.

Sekitar pukul 08.45 pompong membawa korban bertolak dari dermaga Pelantar Penyengat di Tanjungpinang.

15 menit di tengah laut, hujan melanda.

Bagian kanan pompong ditutup dengan terpal.

Tak lama mesin pompong mati dan lambung bocor.

Pompong terbalik setelah dihantam angin kencang.

Seluruh penumpang tenggelam.

SUMBER: OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

Yuliana & Yuliani, Kembar Siam Dempet Kepala (1)

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

ke Pulau Penyengat. Sebelum berangkat, beberapa orang penumpang telah menanyakan kondisi air di laut, apakah laut tenang atau tidak, sebab langit terlihat mendung. ”Kita lihat langit sudah gelap, memang sebelumnya

Cik Brahim Pompong Penyengat Karam, 10 Tewas

F-GAYUH MANDASIA/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: Mak Erna beserta Dato Nik Azlan, Dato Razalie Syafiee, Hj.Yuniarni Pustoko Weni dan H Syahrul dan tamu dari Malaysia, foto bersama di acara peresmian perusahaan itu di kantornya, Kompleks Bintan Center, Sabtu (20/8).

PT Bintan Mak Erna Cemerlang Diresmikan TANJUNGPINANG - PT Bintan Mak Erna Cemerlang di bawah naungan PT Axia Global Indonesia, diresmikan, Sabtu (20/8) malam di kantornya di Kompleks Bintan

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

¾LANJUT KE HAL 7

Semoga diterima disisi-NYA ...

SUMBER : BI

Minggu 21 Agustus 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.180 10.159 9.835 13.199 17.224 3.303

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SENIN 22 AGUSTUS 2016

2

Pompong Nahas Dapat Nomor Urut Empat TANJUNGPINANG - Pagi sebelum musibah pompong karam di depan Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Minggu (21/8) pagi, sejumlah penambang berkumpul di Pelantar Penyengat, Tanjungpinang. Sesuai aturan, setiap penambang wajib mencabut undi untuk nomor antrian sebelum menerima penumpang.

Hal ini dikatakan oleh Said Bakar, seorang penambang. Ia dan puluhan penambang lain, pagi itu melakukan cabut undi untuk mendapatkan nomor. Ia mendapat nomor urut lima, selisih satu nomor dengan Said Ismarullah atau akrab disapa Said Marol di nomor urut empat.

Pagi itu, dikatakan dia, penumpang sudah berkumpul di dermaga. Namun, cuaca memang kurang mendukung, sebab langit terlihat gelap dan diprediksi akan hujan. ”Sebenarnya dari pihak penjual tiket sudah ragu melihat kondisi cuaca tersebut. Namun mungkin Said Marrol berkeyakinan kalau, dia akan sampai ke Pelabuhan Penyengat sebelum hujan dan angin kencang menerpa. Tapi nasib berkata lain, angin sudah da-

tang setelah 10 menit meninggalkan pelantar,” katanya.

Dituturkannya, ini merupakan kejadian pompong terbalik dan menelan korban. Sebelumnya ada juga kapal dari Tanjungpinang menuju Pulau Penyengat menelan korban satu orang, namun bukan pompong penambang tapi kapal pengakut material atau bahan bangunan. ”Dari zaman saya kecil mulai membawa pompong dayung sampai kini menggunakan mesin, baru ini. Biasanya tetap ada kejadian mati mesin, namun setelah diperbaiki atau dibantu kawan semua baik-baik saja,” tuturnya.

Hanya saja saat disinggung apakah pompong yang dibawa Said Marrol layak atau tidak, ia enggan berkomentar. Menurutnya, itu menjadi ranah pihak-pihak terkait seperti Dishub atau Syabandar.

Ia hanya menjelaskan ada dua jenis pompong warga, yaitu bentuk lunas atau ada tulang di bawah dan yang kedua datar atau disebut apollo.

Pompong yang dibawa Said Marrol yaitu apolo atau bentuk datar. Dua jenis ini memiliki kelebi-

han dan kekurangan masing-masing.

Hanya saja jika untuk kawasan laut bergelombang lebih bagus menggunakan bentuk lunas, karena saat bergelombang pompong akan mengikuti. Berbeda dengan bentuk apolo yang berlawanan dan berakibat membuat pompong terbalik.

Untuk kondisi kelayakan pompong penambang dituturkannya dari sekitar 65 pompong yang aktif banyak yang tak layak. Bahkan ada yang kondisinya sudah bocor namun tetap dibawa menambang. Hanya saja ia tak memiliki data lengkap. ”Ini salah satu pompong yang tak layak. akan tenggelam karena bocor dan kena air hujan. Meski demikian kondisi cuaca bagus tetap difungsikan pemiliknya,” ucapnya sembari menunjuk salah satu pompong yang tertambat.

Saat disinggung mengenai life jacket, Said Bakar menuturkan sebenarnya ada. Beberapa instansi pernah memberikan hanya saja tidak lama difungsikan karena beberapa faktor.

Pertama kondisi pompong yang agak rendah membuat air

sering tembias atau masuk. Akibatnya life jacket tersebut basah yang membuat penumpang enggan menggunakan. Meski demikian banyak juga penumpang yang memang enggan menggunakan karena merasa jarak tempuhnya singkat. ”Dulu kami ada life jacket tersebut hanya gak digunakan lagi,” paparnya.

Saat disinggung nama-nama penumpang pompong naas tersebut, bakar menuturkan tidak ada.

Kebiasaan dari penjual tiket hanya menghitung jumlah penumpang, jika sudah memenuhi maka langsung berangkat. ”Tidak ada mencatat namanama penumpang. Coba pastikan lagi,” ungkapnya.

Saat ditanya kepenjaga tiket, nama-nama penumpang memang tidak tertera. Alasannya memang biasanya hanya menghitung jumlah. Asal sudah memenuhi jumlah maka akan diberangkatkan.

Apalagi, transportasi penyeberangan Pelabuhan Pelantar Penyengat ke Pelabuhan Penyengat tidak memiliki asuransi. Sehingga merasa tidak perlu mencatat nama-namanya.

Penumpang Selamat Karena Tak Jadi Ikut Ada beberapa penumpang yang merasa bersyukur, karena selamat dari kejadian naas tersebut. Ia dan beberapa rekannya terpaksa tidak mengikuti pompong yang akan berlabuh tersebut karena sudah penuh. ”Saya dan satu teman saya hampir saja ikut menyeberang.

Alhamdulillah tak jadi karena melihat penuh dan perasaan tak enak.

Maka saya duduk sambil menunggu pompong berikutnya,” ujar Sahak warga Penyengat yang akan pulang ke Penyengat setelah selesai bekerja pagi itu.

Dituturkannya, biasanya ia pulang pukul 8.00 pagi. Hanya saja ia bertemu teman sebentar hingga sampai di Pelabuhan Pelantar Penyengat sekitar pukul 9.00 lewat. Cuaca saat ia sampai sudah mendung.

Untuk itu, ia berniat menunggu cuaca reda baru pulang.

Pemko Diminta Sediakan Pompong Lebih Besar Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga menyampaikan rasa turut berduka cita atas musibah tersebut. Menurutnya

kejadian ini menjadi pembelajaran bahwa keamanan menjadi perhatian pertama. Bahwa life jacket harus selalu dipakai penumpang dan tekong pompong.

Selain itu, ia mengusulkan Pemko harus menyediakan pompong dengan ukuran yang lebih besar dan lebih nyaman lagi. Sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya musibah yang sama. ”Saran saya menyediakan kapal berbahan alumunium. Dengan penyediaan kapal tersebut saya yakin akan memberkan rasa aman kepada penumpang,” ucapnya.

Bahkan dengan adanya kapal dengan kapasitas lebih besar dan berbahan alumunium juga akan mendorong pariwisata. Ade Angga banyak mendapatkan informasi bahwa turis takut berkunjung ke Pulau Penyengat karena kondisi alat transportasinya yang tidak aman. ”Harusnya Pemko menyediakan kapal yang nyaman. Masak setingkat menuju warisan budaya tak mampu menyediakan kapal yang bagus. Perlu jalin komunikasi dengan provinsi untuk menyediakan ini,” paparnya.

Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Hendy Amerta dari Dapil Tanjungpinang Kota-Barat dan merupakan warga Penyengat menyesalkan kejadian tersebut. Ia merasa ada beban moral dan merasa terbebani dengan kejadian tersebut. ”Kami berharap jangan sampai ada musibah seperti ini lagi. Khawatirnya mempergaruhi jumlah kunjungan pariwisata karena ketakutan padahal kini kondisi pelayanannya sudah kebali normal,” ucapnya. Ia akan mengomunikasikan ini ke Pemko. Ia berharap ada respon dan solusi diberikan untuk meminimalisir kejadian yang serupa. ”Perlu pembahasan nantinya. Ini serius dan perlu disikapi,’ tuturnya. Informasi diterima Tanjungpinang Pos ada lima korban belum ditemukan. Yakni Mustam (40) warga Jalan Pramuka Lorong Bali, lalu Subagiyo (50), warga Jalan Pramuka Lorong Bali, Muslichudin (31), warga Jalan Pramuka Lorong Buru, Wawan Agustiawan (25) warga Jalan Kampung Balik Penyengat, Trisna Anggun Damayanti warga Bangka Belitung. (dlp)

Pernikahan ................................................................................................................dari halaman 1 ”Atas nama Bagio (50) dan Mistam (45) yang belum ditemukan mas,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos. Jemari Rohib bergetar menunjukkan satu per satu keluarganya yang berada dalam kan-

tong jenazah. ”Ini Saniati Binti Naji mertua saya, Hesti Susilowati Binti Subagiyo ipar saya, kalau ini Wiwid Sugiarto Binti Subagiyo, dan Fitara Ningrum (9) adalah istri dan

anak saya mas, Ya Allah...ga kuat saya,” ujarnya sambil meneteskan air mata. Dalam pantauan awak media, tampak satu per satu kerabat korban berdatangan sambari membesarkan hati Rohib. Bagaim-

ana tidak, 1 dari korban tersebut merupakan pasangan yang mau menikah tanggal 8 September mendatang. ”Astagfirullah le, Piye iki (Astagfirullah, kenapa ini,-Jawa), be-

sok kamu mau nikah,” ujar seorang wanita paruh baya sambil memeluk jenazah.

Tangisan di dalam ruangan evakuasi saling bersahutan, bahkan awak media sempat

menangkap beberapa perawat eumah sakit turut serta menangis, ”Sabar ya bu, ini musibah kita semua, ibu harus kuat ya,” kata perawat yang berusaha menenangkan keluarga yang tampak

tertekan.

4 jenazah tersebut akan segera dimakamkan di TPUAngrek Merah yang sebelumnya sempat disemayamkan di rumah duka Jalan Pramuka Lorong Buru. (cr33)

Penumpang ...............................................................................................................dari halaman 1 Pos Polair, di Pelantar I, Tanjungpinang. Di dermaga Pelantar I, bangkai kapal ditambatkan. Kapal tersebut berukuran panjang 7 meter dengan lebar 1,5 meter. Sementara, mesin yang digunakan berupa mesin boat berukuran 15 PK. Sedangkan tenda pompong sudah hancur. ”Waduh, pompongnya kecil rupanya,” kata Raja Ariza, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, yang melihat pompong tersebut.

Pada kesempatan lain, Acik seorang nakhoda kapal pompong di Pelantar I itu mengatakan, pompong yang karam itu menggunakan mesin, yang biasa dipakai speed boat ukuran mini. ”Kalau ukuran pompong panjang 7 meter kali 1,5 meter lebarnya gini bang, maksimal hanya bisa diisi 10 penumpang saja. Jelas akan sia-sia kalau membawa penumpang sampai 16 orang, atau melebih kapasitas. Apalagi di saat ada badai,” kata Acik. ”Kalau ada angin kencang, kami tak berani membawa penumpang banyak. Itu kerja sia-sia dan cari penyakit aja tu,” tambahnya.

Kadishub Kota Tanjungpinang Wan Samsi menuturkan, pihaknya akan membentuk tim yak-

ni terdiri SAR, KPLP, BPBD berupaya mencari korban yang belum ditemukan. Tim terbagi dalam dua kelompok yaitu satu ke arah Pulau Paku serta sekitarnya, sedangkan satu lagi ke arah Senggarang. ”Saya masih berada di tengah laut membantu tim mencari lima korban yang belum ditemukan,” katanya.

Wan Samsi belum dapat memastikan, sampai kapan pencarian akan dilakukan. Hanya, tim berusaha hingga malam ini (kemarin, red) sebelum korban hanyut lebih jauh. ”Kita usahakan terus, karena kalau sampai hanyut jauh akan lebih susah mencarinya,” katanya.

Jika tidak ditemukan malam ini, pihaknya akan memulai pencarian esok pagi. ”Tapi ini tergantung tim SAR,” katanya.

Sedangkan terkait kelayakan pompong, menurutnya, itu perlu penyelidikan menjadi rahan pihak kepolisian. ”Kejadian ini tidak mungkin terjadi jika tekong tidak menerobos kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Jadi sekarang bukan masalah kondisi kapal, tapi hendaknya tidak berlayar jika cuaca tidak bagus,” katanya.

Dengan kejadian ini, ia mengim-

bau seluruh pompong agar diasuransikan. ”Kita sudah komunikasi dengan Jasa Raharja. Hanya saja, kita tidak tahu detailnya, apakah sudah dijalankan atau belum,” katanya.

Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Abdul Hamid, insiden tenggelamnya pompong Penyengat tersebut dialami sebanyak 17 penumpang termasuk nakhoda.

Hamid menjelaskan, tenggelamnya pompong tersebut hinggal sore sebanyak lima orang korban masih dilakukan pencarian tim yang di komandoi SAR Tanjungpinang. ”Informasi ada sebanyak 17 korban, dua korban selamat, sepuluh meninggal dunia, serta lima masih belum ditemukan oleh tim pencarian,” ujar Hamid kepada wartawan di posko media centre, lapangan Ocean Corner, Tepilaut, Tanjungpinang.

Hamid menambahkan bahwa saat sebelum insiden terjadi nakhoda Said Umarullah melakukan aktivitas pada saat cuaca ekstrim.

Sehingga pada saat pompong berada di tengah laut, Hamid menceritakan pompong tiba-tiba terbalik dan membuat seluruh para penumpang tenggelam.

Saat kejadian, sambung Hamid

sempat dilakukan upaya penyelamatan dari awak ABK Kapal Oceana tujuan TanjungpinangBatam pagi itu.

Hingga kini proses pencarian tim gabungan sudah berlangsung tujuh jam. Hamid menambahkan jika proses pencarian belum juga ditemukan hingga pukul 18.00 WIB, aktivitas akan dihentikan sementara. ”Proses pencarian akan dilakukan sampai pukul 06.00,” tukas Hamid Dihubungi terpisah, Wali kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah menyampaikan turut berduka cita atas insiden tenggelamnya pompong tersebut.

Meski demikian, Lis menekankan bahwa insiden ini adalah yang terakhir terjadi dan harus menjadi contoh bagi penambang pompong Pulau Penyengat, Kampung Bugis, dan pengusaha angkutan pelayaran antarkabupaten dan kota di wilayah Kepri.

Lis meminta agar insiden tersebut harus dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Karena insiden ini bukan peristiwa biasa, karena sebelum peristiwa ini terjadi pihaknya sering mengingatkan para penambang untuk selalu mematuhi keselamatan manusia.

”Insiden ini tidak boleh dibiarkan lagi, proses penyelidikan harus sampai selesai, ini human erorr, biar menjadi pembelajaran untuk semuanya,” tegas Lis via ponsel.

Lis yang mengaku harus membatalkan agenda kedinasannya Minggu (21/8) malam di Kota Bandung, mendengar insiden tersebut dia langsung bergegas balik ke Tanjungpinang. ”Saya harus buru-buru balik ke Tanjungpinang, sore ini juga,” tambah Lis Di tempat yang sama, Ketua Masyarakat Penambang Pompong Pulau Penyengat, Imran Hanafi menyayangkan atas insiden yang dialami anggotanya itu.

Imran tidak menyangkal bahwa sang nakhoda dalam masalah ini tidak hati-hati dalam menjalankan aktivitasnya ssbagai penambang yang sudah berpengalaman.

Kepala Satpol PP Bintan tersebut juga berharap, insiden demikian para wisatawan baik lokal maupun manca negara yang ingin berkunjung ke Pulau Penyengat tidak anti untuk berkunjung ke Penyengat. ”Saya pastikan akibat insiden ini tidak over kapasitas, hanya me-

mang murni karena cuaca buruk,” tegas Imran Imran menceritakan pagi itu memang terlihat, cuaca ekstrim melanda Ibu Kota Kepri.

Sehingga beberapa pompong yang biasa nyandar di pelabuhan Pulau Penyengat, ada yang tidak berani berangkat mengangkut penumpang.

Hanya saja, memang saat cuaca buruk itu, Said si pemilik pompong yang juga nakhoda tetap memaksa untuk berangkat. ”Padahal sudah sering saya ingatkan kepada semua anggota, insiden ini harus jadi pelajaran dan contoh untuk kita semua, agar tidak boleh menggampangkan masalah,” tegas Imran.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Pariwisata H Juramadi Esram sangat menyayangkan peristiwa tersebut terjadi pada nakhoda yang katanya sudah berpengalaman dalam rute penyeberangan Tanjungpinang - Pulau Penyengat itu.

Juramadi mengingatkan, peristiwa ini sekilas mengisahkan bahwa belum lama ini sudah diingatkan dan diberikan life jacket untuk penambang pada saat aktivitas menambang.

Namun katanya, niat baik pemerintah maupun pihak swasta

yang peduli dengan keselamatan itu, tidak digubris lantaran karena sudah berpengalaman menguasai medan sejak belasan tahun. ”Ke depan kita berharap KSOP turut mengawasi, jika perlu harus uji KIR serta disiapkan life jacket,” tutupnya menekan.

Sementara itu, Wakapolda Kepri Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah meminta proses identifikasi para korban pompong karam dipercepat, sehingga korban dapat kembali dipangkuan keluarga. ”Polres akan membantu segala proses administrasi. Kalau ada pesawat sore ini, segera diterbangkan jenazah para korban,” pinta abang kandung Lis Darmansyah ini, saat melihat jenazah para korban di RSUD Kota Tanjungpinang.

Ditanya soal penyelidikan? Yan Fitri menegaskan, ini musibah karena lebih disebabkan faktor alam.

Untuk itu, kepolisian akan membantu segala proses pemulangan jenazah para korban pompong karam.

Ke depan, diharapkannya, setiap pompong harus dilengkapi pelampung, terlebih jalur transportasi laut yang rawan dengan risiko jiwa. ”Ini pelajaran buat kita bersama,” tukasnya. (fre/dlp/ais/noc)

Pompong ...................................................................................................................dari halaman 1 tutur Resti Rindasari (26), korban selamat yang dirawat di RSUD Kota Tanjungpinang. Pompong berukuran 7 meter kali 1,5 meter itu akhirnya berangkat meninggalkan dermaga Pelantar Penyengat, Tanjungpinang menuju ke Pelabuhan Pulau Penyengat dengan dinaiki 17 orang penumpang.

Di tengah perjalanan, cuaca memburuk. Langit yang awalnya mendung, langsung hujan deras dan disertai angin kencang. Karena itu, tekong pompong Said Umarullah menurunkan terpal sebelah kanan pompong agar penumpang tidak basah.

Keadaan makin mencekam.

Mesin tempel pompong itu, tibatiba mati. Penumpang pompong mulai panik. Kepanikan itu berusaha diredam oleh Said. ”Tidak apa-apa, sudah biasa,” kata Ayin, demikian dia biasa disapa menirukan suara tekong pompong. Kepanikan makin menjadi, sebab lambung pompong bocor.

Air laut masuk dari bawah pompong, dan ketinggian air sudah setinggi betis orang dewasa.

Saat itu, sejumlah penumpang sudah tidak dapat lagi menyembunyikan kepanikan. Beberapa orang penumpang menangis dan berteriak histeris karena pompong sudah akan tenggelam, sebagian lagi berpekik Allahhu Akbar. ”Sudah macam-macamlah mas,

mulai teriak, menangis, sampai ada yang berpekik Allahhu Akbar.

Tapi, tekong pompong masih saja bilang jangan panik, kami diminta untuk memegang pompong kuatkuat. Saya sendiri telepon abang saya, minta tolong karena kapal mau tenggelam,” ceritanya.

Saat itu, pompong sudah miring ke kanan. Di saat bersamaan, angin datang dari barat daya dan berhembus kencang sehingga membalikkan pompong. ”Saya dengar sepintas teriakan Allahu Akbar, Allahhu Akbar, Allahhu Akbar. Tak sampai 5 menit sejak mesin kami mati, kapal miring ke kanan lalu tenggelam,” kata dia.

Ketika kapal karam, penumpang yang terperangkap di dalam dan ikut tenggelam berebut untuk keluar melalui celah sebelah kiri pompong. ”Saya orang ketiga di dalam pompong yang terperangkap itu.

Pas mau keluar, saya menarik seorang bapak-bapak agar dapat keluar, sebab pompong itu sangat sempit,” kata dia. Begitu keluar dari pompong, dia melihat kapal melintas di dekat lokasi. Petugas dari atas kapal itu melempar pelampung, namun hanya beberapa orang saja yang meraih pelampungnya. ”Saya melihat seorang laki-laki sudah di atas lambung pompong, sedangkan seorang perempuan berhasil meraih

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

pelampung itu. Saya cuma terombang-ambing ke sana kemarin terhanyut ombak,” katanya.

Saat itu, sejumlah penumpang sudah lemas, bahkan sudah terbawa arus ombak laut. ”Ini kuasa Allah bang, saya berenang ikut arah gelombang, karena saya pikir gelombang pasti menuju ke pantai,” jelasnya.

Wanita bertubuh tambun itu saat ini tergolek lemas di ruang Mawar No.15 dengan penjagaan pihak Kepolisian untuk dimintai keterangan terkait karamnya pompong wisata pulau penyengat. ”Saya mohon kerjasamanya ya mas-mas media, sementara keluar dulu, biar kami selesaikan tugas kami,” ujar seorang anggota kepolisian Tanjungpinang.

Nahkoda MV Oceana 13, Mahmud membeberkan, saat kapalnya dari Batam ke Tanjungpinang melintas di perairan Tanjungpinang-Penyengat, dia melihat ada penumpang yang melambaikan tangan di tengah laut. ”Kita lihat ada dua penumpang yang melambaikan tangan. Kami terus mendekat.Tapi takut kapal kandas, satu penumpang yang tenggelam kita kasih pelampung,” kata Mahmud, kemarin.

Mahmud yakin, penumpang yang dikasih pelambung, postur tubuhnya besar dan jenis perempuan dipastikan selamat. Dan, dua

penumpang yang berpegangan dengan kapal yang karam, juga di pastikan selamat. ”Kalau pakai pelampung saya yakin selamat. Dua yang memang di kapal yang karam, saya juga merasa selamat, karena kapal lamalama menepi di darat, karena terbawa angin dan ombak,” tegasnya. Tak lama, setelah memberikan pelambung kepada salah satu penumpang, tim dan masyarakat mulai mencari para korban yang tenggelam. ”Anginnya kencang disertai hujan dan ombak besar secara tiba-tiba datang,” tegasnya.

Warga Melihat Kapal Karam Detik-detik terakhir, ketika kapal ingin karam, tidak banyak orang yang mengetahuinya. Namun, saat angin badai itu, seorang warga Heri (51) sempat melihat seperti apa kapal itu karam.

Menurut Heri, saat angin kencang dirinya berada di kawasan Gedung Daerah. Dari kejauhan, Heri melihat sebuah kapal motor ingin menuju ke Pulau Penyengat.

Sementara, badai di laut cukup kencang dan mulai gerimis. Saat kapal tiba di alur pelayaran buoy hijau, kapal oleng ke kiri dan ke kanan, akibat dihantam ombak dan angin. ”Angin kencang itu datangnya dari arah barat, atau dari se-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

belah kanan kapal,” ujar Heri.

Tidak hanya oleng ke kiri dan ke kanan, kapal juga dihantam gelombang pasang. Sehingga, haluan dan buritan kapal seperti dibuai ombak. Dalam seketika, kapal yang ditutup terpal itu terbalik dan karam. ”Kapalnya karam ke arah kiri.

Karena, angin kencang itu sepertinya datang dari barat. Saat kapal karam, saya teriak dan ke arah posko Marinir, di sebelah Gedung Daerah,” ujar Heri, di sela pencarian korban di Tepilaut Tanjungpinang. Melihat kejadian itu, tim Marinir langsung menurunkan kapal karet, untuk menyelamatkan korban. Saat kejadian, tidak banyak yang terlihat penumpang mengapung di laut. Karena hujan deras dan angin kencang. ”Yang pertama turun ke lokasi, untuk menyelamatkan itu tim dari marinir. Kejadian itu sekitar pukul 09.15,” demikian pengakuan Heri.

Korban Tenggelam Dikira Warga Gundukan Sampah Udin adalah salah seorang warga yang menolong Resty Rindasari (25), korban pertama yang selamat dari insiden pompong karam di perairan depan Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Minggu (21/8) pagi.

Penarik becak di kawasan Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) Tan-

jungpinang ini menuturkan, saat itu dia dan temannya, Lan sedang di trestle pelabuhan SBP. Keduanya melihat korban yang terduduk lemas dengan setengah badan tergenang air laut, tidak jauh dari Tepilaut.

Semula, Udin mengira kalau korban adalah gundukan kayu atau sampah. Namun, Lan berujar kalau yang mereka lihat bukanlah sampah, melainkan seorang wanita yang sedang butuh bantuan. ”Ibu itu mengangkat tangannya,” kata Udin.

Udin, Bobby pegawai Oceanna dan Rian sopir taksi pelabuhan langsung ke lokasi wanita itu terduduk untuk menyelamatkannya.

Mereka menarik wanita bertubuh tambun itu ke Tepilaut sebab wanita itu tidak dapat berdiri. ”Kami tidak kuat mengangkatnya, jadi kami tarik saja,” katanya, saat itu air laut surut, sehingga memudahkan mereka menolong korban.

Setelah di daratan, korban meminta diambilkan minuman. Begitu kondisinya sedikit membaik, korban meminta agar warga menolong korban lainnya. ”Kami berusaha menolong seorang yang terbelit tali pelampung. Tapi setelah kami tarik ke darat, sudah meninggal,” kata dia.

Saat itu, warga dan aparat yang ada di lokasi langsung berlari ke bibir pantai untuk menyelamatkan

korban. ”Korban menyebar, ada di mana-mana,” katanya.

Seorang warga yang ikut membantu proses evakuasi korban tenggelam mengatakan, ada seorang pria yang menjadi korban pompong tenggelam. Saat dievakuasi, mata pria itu terbelalak. ”Saya tidak tega melihatnya, semua korban dijejer. Kami berusaha mempayungi, sebab hujan.

Lalu kami baca Bismilllah dan menutup matanya,” kata pria berkaos merah itu.

Hambali Masih Berharap Anak Selamat Hambali warga Penyengat sangat terpukul atas kejadian ini.

Anaknya, Wawan adalah penumpang pompong naas itu. ”Dia tidak cakap dahulu kalau mau pulang,” katanya.

Wawan, pekerja kebersihan di Tepilaut. Pagi itu, Wawan (26) lain naik pompong naas ke Pulau Penyengat. Di tengah laut, mesin pompong mati, sehingga Said Umarullah si tekong pompong berusaha untuk kembali ke Pelantar Penyengat di Tanjungpinang. Namun, naas begitu kapal baru akan kembali, mereka sudah dihantam gelombang dan angin kencang yang menyebabkan pompong terbalik. ”Tak ada firasat,” jawabnya berharap anaknya masih selamat. (cr33/cr35/fre/noc)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SENIN 22 AGUSTUS 2016

PRO -BATAM

3

Kota Industri, Batam Tak Punya BLK MARTUA, Batam BATAM dikenal sebagai kota industri, namun hingga kini belum ada balai latihan kerja (BLK) yang memadai.

Ada BLK milik Pemprov Kepri, lokasinya di Tanjungpinang, bukan di Batam.

Tanjungpinang sendiri bukan daerah industri tapi ada BLK yang lengkap.

DPRD Kota Batam mendesak agar Wali Kota Batam, Rudi dan Wawako Amsakar Achmad merealisasikan program pembangunan BLK di masa pemimpinannya itu.

Menanggapi harapan itu, Rudi mengakui kalau Batam, penting adanya BLK. Karena BLK dapat digunakan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan pekerja.

Tahun lalu, BLK sudah direncanakan dibangun.

Sementara BLK milik BP Batam yang tidak berfungsi saat ini, diminta untuk diserahkan ke Pemko Batam, sebagai markas Satpol PP. ”Kita juga memandang, suatu hal yang sangat baik apabila Batam punya BLK yang representif. Dapat digunakan meningkatkan kompetensi dan keterampilan pekerja,” ungkap Rudi.

Hanya saja diakui, saat ini Pemko Batam masih terkendala dalam membangun BLK, seperti direncanakan sebelumnya. ”Kita terkendala ketersediaan lahan. Itu akan menjadi prioritas kita, untuk segera diwujudkan,” ungkap Rudi di hadapan para anggota dewan beberapa waktu lalu. Selain

BLK, Rudi juga mengungkapkan perhatian mereka untuk membenahi BUMD Batam.

Karena BUMD diakui belum berkontribusi maksimal untuk pendapatan daerah. ”Kita akan evaluasi menyeluruh atas eksistensi dan orientasi BUMD ke depan,” ujar Rudi.

Sebelumnya Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja (Kadisnaker) Batam, Jarefriadi mengungkapkan, mereka menyiapkan lahan untuk BLK di Pulau Bulang.

BLK juga akan difungsikan untuk melatih tenaga kerja Indonesia (TKI). BLK itu juga akan difungsikan sebagai asrama bagi peserta pelatihan nantinya. Sehingga dibutuhkan lahan yang luas.

Dijelaskan, nantinya BLK

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

BANTUAN:Sahat Sianturi saat membagikan bingkisan kepada anak yatim piatu.

BPR Putra Batam Peduli untuk Yatim BATAM - Kepeduliaan terhadap lingkungan dan sesama, penting diwujudkan dalam bentuk perhatian yang nyata. Apresiasi juga patut diberikan untuk masyarakat, yang bersedia meluangkan waktu untuk peduli dengan sesama.

Sama seperti yang dilakukan elemen masyarakat, yang mendirikan panti asuhan, bagi anak-anak yatim piatu.

Harapan itu disampaikan anggota DPRD Kepri, Sahat Sianturi, yang juga Komisaris Utama, BPR Putra Batam, Sabtu (20/8) di Batam.

Pada kesempatan itu, BPR Putra Batam, merayakan ulang tahun ke8, dengan berbagi di Panti Asuhan Agape dan Panti Asuhan Persatuan Masjid Tembesi (Permate)

”Kami menyampaikan terima kasih karena membantu mendidik anak-anak ini. Sudah membantu anak-anak tidak trauma dengan kehidupan sebelum bergabung dengan panti,” ungkap Sahat.

Diharapkan juga, pengasuh di panti untuk tetap semangat. Diingatkan, masa depan anak-anak akan ditentukan dalam pembinaan yang berjalan di panti asuhan. ”Kita tidak tahu, untuk masa depan dari mana yang akan pemimpin bangsa ini. Karena tidak tertutup dari sini. Anak-anak juga harus menjaga kepercayaan dan kasih sayang yang diberikan orang tua asuh,” bebernya lagi.

Kunjungan BPR Putra Batam yang lahir 8 Agustus 2008 itu, berkaitan dengan ulang tahun 8 tahun.

”Kegiatan sosial selalu kami gelar setiap ulang tahun. Tahun lalu, donor darah dan gotong royong. Tahun ini dengan bakti sosial, kunjungan ke dua panti asuhan,” beber Sahat yang didampingi Direktur Utama BPR Putra Batam, Hartono Tjuaca.

Pemilik Panti Asuhan Agape, Ester mengungkapkan panti asuhan mereka dirikan tahun 2011 lalu, bersama lima orang teman-teman kuliahnya. Pendirian panti didasarkan atas keprihatinan dengan nasib anakanak korban gempa di Mentawai, Nias dan satu orang dari Aceh. ”Sekarang di panti asuhan ini ada 21 orang. Ada juga dari Aceh.

Sekarang, sebagian besar sudah SMP,” bebernya. (mbb)

tidak hanya sekedar dijadikan tempat pelatihan, namun juga tempat menginap peserta. Sehingga, model BLK nanti sama seperti asrama. ”Karena agak jauh, jadi disiapkan model asrama juga,” sambungnya.

Sementara untuk dijadikan juga tempat pelatihan bagi calon atau eks TKI, sesuai dengan harapan pemerintah pusat. ”Makanya anggaran pusat dan Pemprov. Mau menanggulangi TKI juga.

Jadi ibarat pelayanan satu atap. Anggarannya belum ditetapkan,” ujarnya.

Diakui, masyarakat dan Camat di Bulang juga sudah menyetujui rencana itu.

Dimana, jika tidak hambatan, maka pembangunan akan dilakukan tahun 2017 mendatang.***

F-RPG

PELATIHAN: Warga Kepri mengikuti pelatihan memasang listrik di BLK Kepri di Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG POS SENIN 22 AGUSTUS 2016

4

Polisi Ringkus Enam Remaja Pelaku Pencurian LINGGA - Kepolisian Sektor (Polsek) Dabo Singkep, meringkus enam remaja yakni Az (18) Rh (20), Bim (16), Iw (20), Nd (22) dan Aj (22) diduga telah melakukan aksi pencurian di sejumlah tempat di Dabo Singkep.

Penangkapan terhadap enam pelaku dilakukan di tempat yang terpisah, merupakan hasil pengembangan setelah menangkap satu diantaranya. ”Penangkapan dilakukan setelah penyidik melakukan olah TKP di salah satu warung yang menjadi korban pencurian. Hasil olah TKP dan informasi masyarakat menyebutkan Aj salah satu pelaku. Polisi laku menangkap Aj dan buka mulut hingga polisi

menangkap pelaku lainnya,” kata Kapolsek Dabo Singkep, AKP Mangiring Hutagaol, Jumat (19/8) Dikatakannya, dari para pelaku polisi menemukan barang bukti yang belum sempat terjual, diantaranya rokok, nomor kartu seluler dan barang lainya. ”Aksi pencurian ini dilakukan hanya untuk bersenangsenang dan masih dalam kategori kecil,” katanya.

Dilanjutkannya, dua dari enam pelaku yang masih di bawaah umur. ”Empat lainnya kami kenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman enam tahun penjara,” ucapnya.

Aksi pencurian yang dilakukan enam remaja ini hanya aksi kenakalan remaja.

Hasil curian digunakan hanya untuk bersenang-senang. ”Untuk itu saya imbau agar orang tua dan masyarakat memperketat pengawasan pergaulan remaja di lingkungan masing-masing,” ucapnya.

Untuk meningkatkan kenyaman masyarakat di wilayah Dabo Singkep, Polsek Dabo akan meningkatkan patroli ke daerah yang dinilai rawan dengan aksi kriminal. ”Untuk masyakat kami imbau kembali mengaktifkan kembali Siskamling,” imbuhnya. Kata dia, dengan sistem siskamling, ancaman kejahatan akan berkurang. ”Kembalikan siskamling untuk menjaga kampung kita sendiri,” tegasnya. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PAWAI PEMBANGUNAN: Ribuan masyarakat menyaksikan pawai pembangunan HUT ke 71 Kemerdekaan RI, Sabtu (20/8).

Ribuan Warga Ramaikan Pawai Pembangunan TENGKU, Lingga

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

RIBUAN masyarakat Lingga turun untuk meramaikan pawai pembangunan yang digelar Pemkab Lingga dalam rangka memperingati HUT ke 71 Kemerdekaan RI di lapangan Merdeka Dabo Singkep, Sabtu (20/8).

Kegiatan yang diikuti 35 kelompok dari berbagai unsur masyarakat ini menampilkan beragam bentuk replika budaya dan tradisi masyarakat setempat. ”Kita patut memberikan ap-

risiasi atas tingginya animo masyarakat untuk mengikuti pawai ini,” kata Camat Singkep, Kisan Jaya yang menjadi tuan rumah pawai.

Dikatakannya, para peserta pawai tidak dijanjikan untuk mendapatkan hadiah besar jika berhasil menjadi peserta yang terbaik.

Panitia hanya menawarkan tropi dan piagam kepada peserta terbaik. ”Saya juga tidak menyangka pawai menjadi ramai seperti ini,” kata Kisan.

Staf Khusus Bupati Lingga

Alias Wello, Rudi Purwonugroho, mengaku, kagum atas kreatifitas peserta pawai yang berbagai program yang akan dilaksanakan pemerintah Lingga. ”Kami kagum melihat respon peserta akan program Pak Bupati yang banyak dipamerkan dalam kegiatan ini,” kata Rudi.

Kata dia, partisipasi positif yang diperlihatkan masyarakat sangat mengesankan bagi Pemkab Lingga. Dengan spontanitas ini dan minimnya anggaran panitia mampu menye-

BAGIKAN: Alias Wello membagikan sekapur sirih kepada tamu undangan.

Awe Resmikan Vihara Kumala Maitreya LINGGA - Bupati Lingga, H Alias Wello meresmikan pengunaan Vihara Kemala Maitreya, Minggu (21/8).

Dalam sambutannya ia menegaskan Pemkab Lingga tetap komitmen mendukung pengembangan keagamaan dan seni budaya yang ada di Kabupaten Lingga, sesuai kemampuan keuangan daerah.

Kondisi keuangan daerah yang sedang memprihatinkan saat ini, menyebabkan tidak maksimalnya kontribusi pemerintah daerah dalam membantu pengembangan

kebudayaan dan keagamaan. ”Kondisi keuangan daerah saat ini, menyebabkan kami tidak dapat berbuat banyak untuk membantu pengembangan keagamaan dan seni budaya yang ada di Lingga,” kata Alias Wello.

Meski begitu, bukan berarti Pemkab Lingga tidak peduli dengan pengembangam keagamaan dengan membantu berbagai pembangunan dan fasilitas yang dibutuhkan. ”Saya tidak berani menyebutkan berapa besar jumlahnya. Namun saya ada posting anggaran dari Pemkab Lingga

untuk pengembangan vihara ini, tahun depan,” kata pria yang akrap disapa Awe ini.

Pemkab Lingga juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus yayasan yang telah membangun vihara Kemala Maitreya. Vihara ini dapat memperkaya seni dan budaya di Lingga. Perbedaan agama dan kebudyaan yang terdapat di Lingga diharapkan tidak menjadi alasan untuk berpecah belah. ”Perbedaan ini adalah kekayaan, untuk itu persatuan dan bersama membangun di Lingga,” imbuhnya. (tir)

DIBUTUHKAN SEGERA MOTORIS ICE CREAM CAMPINA Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4

Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11.

Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000

LOWONGAN KERJA Pendidikan Melayu Bersinar membutuhkan tenaga

Pengajar/Pengasuh di Kelompok Bermain/PAUD, Taman Penitipan Anak, Bimbel SD - SMP Lamaran dikirim ke Alamat : Komp. Ruko Bintan Center Blok E, No. 6 (dibelakang toko buku Lotus) Hp. 0812 7750 2161 - 0852 6445 9917

LOWONGAN KERJA PT. MACHO GROUP (HRD) Membutuhkan mendesak Assistant Manager (8 orang) Supervisor (10 orang) Admin (10 orang) Gudang (25 orang) SPG (25 orang) Marketing (50 orang) Syarat : þ Foto copy Ijazah SMA/SMK - D3/S1 2 lembar þ Foto copy KTP 2 lembar þ Foto 2 lembar Alamat : Jl. Wiratno (Komp. Ruko Ramayana) Blok B, No. 19, Tanjungpinang 0823 8935 2455 - 0856 6826 6263

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

lenggarakan event sebesar ini. ”Kalau dinilai dari dana yang dikeluarkan oleh setiap peserta tidak sedikit, tapi kita apresiasi atas partisipasi masyarakat kita,” ujarnya.

Selain itu dengan adanya berbagai alat peraga yang ditampilkan oleh beberapa peserta ini juga dapat menepis semua isu selama ini yang mengkritisi berbagai program Bupati Lingga. ”Ini membuktikan bahwa hanya segelintir yang tidak mendukung program Pak Bupati,” imbuhnya. ***

5

TANJUNGPINANG POS SENIN 22 AGUSTUS 2016

Berharap Pihak PLN Memperbaiki Pelayanan

Listrik Mati, Pedagang Pasar Susah Jualan ALRION, Karimun PEDAGANG di Pasar Bukit Tembak, Meral, Karimun mengeluhkan jaringan listrik kerap padam. Akibatnya suasana pasar gelap gulita dan membuat mereka sudah jualan. ”Bagaimana kami mau membuka kedai kalau listrik padam.

Pakaian yang mau dipajang tidak kelihatan kalau listrik pad-

am,” kata salah satu pedagang Uni, Minggu (21/8) kepada Tanjungpinang Pos. Ia berharap pihak PLN Ranting Tanjung Balai Karimun memberbaiki pelayanan kepada pelanggan. Pihak pengelola pasar seharusnya menyediakan mesin genset untuk digunakan para pedagang ketika jaringan listrik milik PLN mengalami gangguan

”Susah kalau listrik padam begini, bagaimana kita mau milih sayuran yang bagus,” keluh Yuni seorang pembeli di Pasar Bukit Tembak.

Pedagang sayuran di blok belakang pasar terlihat memasang lilin sebagai penerangan, menunggu jaringan listrik PLN menyala dan pembeli dapat memilih barang dagangan.***

Diguyur Hujan, Pelajar Tetap Semangat Gerak Jalan

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

SEMANGAT: Tim gerak jalan dari SD Cahaya Meral, Karimun tetap semangat ikut lomba gerak jalan tingkat meskipun diguyur hujan.

KARIMUN - Meskipun daerah Karimun diguyur hujan sejak Minggu (22/8) dini hari, tidak mengurangi semangat peserta lomba gerak jalan tingkat SD dan SMP yang diselenggarakan Pe-

merintah Kabupaten Karimun.

Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim melepas start lomba gerak jalan tingkat SD dan SMP tahun 2016 kategori 8 Km dan 16 Km. Setelah Sabtu kemarin dilaksana-

PRO -ANAMBAS

kan lomba serupa tingkat SMA dan umum. ”Anak-anakku. Kalian sebagai generasi penerus bangsa harus bisa mencontoh orang tua terdahulu bagaimana memperjuangkan Negara Kesatuan Re-

publik Indonesia (NKRI) dari penjajahan. Mari kita isi dengan prestasi sebagai calon pemimpin.

Melalui gerak jalan inilah, ada unsur kebersamaan, disiplin dan kekompakan yang menjadi satu kesatuan untuk meraih prestasi,” paparnya.

Para orang tua juga harus menanamkan rasa kebangsaan terhadap generasi muda, khususnya kepada anak-anak. Dengan cara, memberikan ruang kebebasan dalam berekspresi di dunia pendidikan yang pada akhirnya menorehkan prestasi. Tertanamnya jiwa kebangsaan terhadap generasi muda sebagai dasar untuk menjadi pemimpin. ”Saya berharap, ke depannya mereka akan menjadi pemimpin baik di Karimun maupun di tempat lainnya,” imbuhnya.

Tim gerak jalan untuk tingkat SD 109 regu, SMP 113 dengan total keseluruhan 222 regu. (yon)

Akibat Obat Penjernih Habis

Air PAM Bau dan Berwarna Cokelat INDRA GUNAWAN, Anambas

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

SULING: Tempat penyulingan air bersih di Jalan Rintis, Tarempa, Anambas. Warga Kota mengeluhkan air yang disalurkan karena berwarna cokelat dan bau.

KARIM salah seorang warga Kota Tarempa mengeluhkan, air yang disalurkan ke rumah warga mengalami perubahan warna, tidak seperti biasanya. Bisa lihat sendiri di setiap rumah warga, air yang digunakan berwarna cokelat dan berbau.

Bukan hanya airnya saja yang

bermaslah, pendistribusian air juga tidak lancar. ”Kami butuh kepastian dari pengelola air,” ungkapnya kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (21/8).

Pantauan Tanjungpinang Pos, air yang berada di tangki penampungan di Jalan Batu Tambun cukup banyak. Sayangnya, air berwarna cokelat dan sedikit berbau.

Ketika ditemui Anwar penjaga pintu air di Jalan Rintis men-

gatakan, air berwarna cokelat memang sudah dari hulunya berwarna seperti itu. Sumber mata airnya dari Gunung Samak ”Biasanya sebelum air itu dialirkan ke rumah warga, terlebih dahulu dilakukan penyulingan dengan diberikan obat penjernih dan pemutih air,” jelasnya.

Saat ketersediaan obat untuk penjernih dan pemutih air sudah habis. Maka dari itu air yang dialir-

kan kerumah warga berwarna cokelat. Jika obat itu tersedia ia pastikan air yang dialirkan akan jernih. ”Airnya bisa gunakan untuk mandi dan cuci, kalau untuk diminum saya sarankan harus dimasak terlebih dahulu,” ujarnya.

Kadis PU Anambas Sahtiar, membenarkan kondisi air tersebut, karena obat penjernih dan pemutih untuk air sudah tidak ada lagi. ***

’

TANJUNGPINANG POS SENIN 22 AGUSTUS 2016

6

PASKIBRA KABUPATEN BINTAN DI BAWAH KOORDINATOR DISDIKPORA BINTAN BERFOTO BERSAMA DENGAN BUPATI BINTAN H APRI SUJADI DAN WABUP DALMASRI SYAM SERTA KEPALA FKPD.

BUPATI BINTAN H APRI SUJADI MENYERAHKAN BENDERA KEPADA PASKIBRA, KETIKA UPCARA PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN KE 71 RI, DI LAPANGAN RELIEF ANTAM.

Upacara HUT RI di Bintan Berlangsung Khidmat

Paskibra melakukan prosesi pengibaran bendera.

Bupati H Apri Sujadi dan Wabup D Dalmasri Syam, Sekda Ir Lamidi memotong nasi tumpeng, pada saat malam resepsi HUT Kemerdekaan.

Paskibra memasuki lapangan upacara.

Veteran yang hadir pada saat upacara.

UPACARA peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 RI, di lapangan relif Antam Kijang, Kabupaten Bintan berlangsung sukses dan khidmat, Rabu (17/8) lalu. Pengibaran bendera yang dilaksanakan pelajar se-Kabupaten Bintan, yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) itu, dihadiri Bupati Bin-

Paskibra menyambut kedatangan Bupati H Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam, menuju lapangan upacara.

tan H Apri Sujadi, sebagai inspektur upacara.

Peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 RI turut dihadiri Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, Wabup H Dalmasri Syam, Sekda Lamidi, pimpinan dan anggota DPRD Bintan, pimpinan SKPD, Ketua PKK Deby Apri Sujadi, Ketua GOW Herdawati Dalmas-

ri, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Makhfur Zurachman, veteran, pimpinan SKPD, kepala FKPD Bintan, dan semua lapisan masyarakat, serta pelajar Bintan. *** Narasi : Yendi Foto : Yendi/Dok Disdikpora Bintan

Pasukan delapan Paskibra Bintan membawa baki untuk mengambil bendera kepada bupati.

Bupati dan Wabup berfoto bersama dengan pimpinan dan anggota DPRD Bintan, serta pengusaha sebagai donatur korban bencana alam.

Malam Amal, Apri-Dalmasri Kumpulkan Rp 1,2 M Bupati Bintan H Apri Dalmasri, Wabup H Dalmasri Syam, Sekda Lamidi menyaksikan pemotongan tumpeng oleh Ketua PKK Hj Deby Apri Sujadi dan Ketua GOW Hj Herdawati Dalmasri.

Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wabup H Dalmasri Syam dan Ketua PKK serta Wakil Ketua PKK bernyanyi bersama Siti Badriah.

Wabup Bintan H Dalmasri Syam dan Bupati Bintan H Apri Sujadi menyerahkan bantuan sosial kepada veteran.

PEMERINTAH Kabupaten Bintan menggelar permainan rakyat, serta penggalangan dana korban bencana angin puting beliung dan kebakaran, pada malam amal peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 RI, Kamis (18/8) malam lalu. Pada malam puncak HUT RI itu pula, Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam berhasil mengumpulkan sumbangan dari pengusaha, perusahaan dan perorangan mencapai Rp 1,2 miliar.

Malam amal itu, Pemkab Bintan mengalokasikan dana Rp 350 juta, untuk korban bencana alam.

Malam puncak HUT RI dan penggalangan dana bantuan dihibur artis Siti Badriah dan Lina Marlina, serta pemotongan nasi tumpeng sebagai tanda syukur.

Kegiatan dihadiri pimpinan dan anggota DPRD Bintan, Sekda Lamidi, pengusaha, tokoh masyarakat, tokoh lintas agama dan masyarakat Bintan, serta pejabat eselon, Ketua PKK Bintan Hj Deby Apri Sujadi, Ketua GOW Hj Herdawati Dalmasri. *** Narasi: Yendi Foto: Humas Pemkab Bintan

BUPATI BINTAN H APRI SUJADI MENYERAHKAN BANTUAN KEPADA WARGA KORBAN BENCANA ANGIN PUTING BELIUNG DI TANJUGUBAN DAN KEBAKARAN DI KIJANG.

Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam menyerahkan bantuan kepada warga yang ditimpa bencana angin puting beliung dan kebakaran.

Ribuan masyarakat Bintan mendengarkan sambutan Bupati Bintan H Apri Sujadi.

TANJUNGPINANG POS SENIN 22 AGUSTUS 2016

7 Ansar Sarankan Tak Usah Ditanggapi

Fiven: Pak Lamen Dinilai Berlebihan BINTAN - Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Bintan Fiven Sumanti menilai, Lamen Sarihi berlebihan, dalam menyikapi persoalan gugatannya di pengadilan. Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Kepri H Ansar Ahmad menegaskan, tidak usah ditanggapi mengenai hal yang disampaikan Lamen Sarihi. ”Ini terlalu berlebihan, dalam menilai persoalan tersebut. Sementara kami belum tahu secara pasti, dengan penolakkan gugatan tersebut,” tegas Fiven melalui sambungan telepon, Minggu (21/8) kemarin. Fiven menambahkan,

dengan pernyataan yang disampaikan Lamen Sarihi tersebut, Ketua DPD I Partai Golkar Ansar Ahmad menyarankan, untuk tidak menanggapi pernyataan Lamen Sarihi. Karena menurut Ansar, yang disampaikan Fiven hal tersebut dinilai terlalu berlebihan. ”Kita diminta untuk tidak menanggapi hal itu oleh Pak Ansar, karena Pak Lamen dinilai terlalu berlebihan,” tegasnya lagi.

DPD II Partai Golkar akan menggelar rapat, Senin (22/8) ini, guna membahas beberapa kegiatan, bukan untuk membahas pern-

yataan Lamen Sarihi. Namun Lebih fokus dengan urusan internal, dan tetap mengabaikan pernyataan Lamen Sarihi.

Sebelumnya Lamen Sarihi menyatakan, DPD II Partai Golkar telah mengatur hakim. Sehingga gugutannya ditolak oleh Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Dengan alasan, persoalan tersebut ranah Mahkamah Partai. Sementara, materi gugatannya belum disidang, karena pihak tergugat tidak pernah memenuhi panggilan hakim. ”Dengan adanya penolakkan tersebut, ini ada konspirasi antara Fraksi

Golkar DPRD Bintan, dengan majelis hakim pengadilan, yang menyidangkan gugatan saya,” tegas Lamen, Minggu (21/8).

Di dalam filsafat hukum itu, lanjut Lamen, ’Mulut Berbau’ yang artinya orang yang selalu menyampaikan Kebohongan, serta tidak jujur. Hal itu menurutnya sering dilontarkan oleh Prof Sahetapi SH, yang seorang ahli hukum pidana.

Lamen menyayangkan pernyataan Fiven Sumanti, yang menganggap telah membodohi masyarakat. Bahwa seorang anggota DPRD Bintan, telah berbo-

hong dan tidak jujur. Lamen juga mengatakan, dirinya masih sebagai kader Partai Golkar. ”Kita Kader Golkar nanti malu, dan khawatir kalau masyarakat akan katakan, bahwa kita sudah Gila dengan Jabatan. Mungkin selama Ansar Ahmad menjabat Bupati Bintan selalu mendapatkan fasilitas dan Kepentingan Pribadi. Tetapi perlu diingat, saat ini pimpinan daerah yakni Bupati Bintan sudah berpindah, dijabat orang lain. Jadi kepentingan mereka tidak bisa lagi diakomodir,” tegas Lamen. (abh)

Jalan Permaisuri Makin Rusak TANJUNGUBAN - Jalan Permaisuri, yang menjadi jalan protokol di Tanjunguban kondisinya semakin rusak. Hal ini disebabkan kondisi hujan, dan dilalui kendaraan yang berbobot atau bertonase besar, setiap hari.

Avrian (28) seorang warga Tanjunguban mengatakan, kondisi kerusakan jalan utama tersebut sudah cukup banyak di beberapa titik. Kondisi tersebut selain membuat pengemudi tidak nyaman, keselamatan pengendara juga menjadi lebih tidak terjamin. ”Rusaknya dan potensi berlubang cukup banyak, ada belasan titik. Bahkan di beberapa titik, kita harus menghindar agar kendaraan tidak mengenai jalan yang rusak,” sebutnya, Jumat (19/8).

Dikatakannya, kondisi hujan membuat beberapa titik ruas jalan yang rusak tergenang air. Kemudian, saat kendaraan barang dari Batam menuju Tanjungpinang melintas, juga semakin memperparah kerusakan jalan. ”Kalau mobil-mobil dari Batam itu kan bertonase besar. Bahkan

banyak yang sudah dimodifikasi melebihi muatan. Bandingkan saja dengan kondisi jalan Permaisuri, yang mungkin tidak sesuai dengan bobot kendaraan. Jadi wajar kalau mulai rusak dan semakin rusak jika dibiarin,” katanya.

Rudi, warga lainnya juga menyampaikan hal yang sama. Ia meminta kepada pemerintah cepat tanggap memperhatikan kondisi jalan protokol di Tanjunguban tersebut. ”Soal cuaca tidak bisa kita salahkan juga, kemudian juga lalu lintas kendaraan bertonase besar juga tidak mungkin mereka tidak melintas. Karena ini jalan satu-satunya yang dapat mereka lalui. Saran saya pemerintah menganalisis kekuatan jalan ini dan perbaiki segera, sehingga tidak menunggu rusak parah,” sebutnya.

Ia mengatakan, kondisi keuangan pemerintah yang disebut mengalami defisit, bukan alasan perbaikan jalan ditunda. Karena jalan merupakan akses yang penting dan mendesak dibutuhkan masyarakat setiap hari. (aan)

Mutasi .........dari halaman 8 Dari hasil konsultasi itu, SOTK tersebut akan molor disahkan.

Hal ini menurut Hesty, tidak hanya terjadi untuk Kabupaten Bintan. Tetapi banyak daerah lainnya di Indonesia. ”Tim Pansus SOTK telah konsultasi, perihal bongkar pasang perangkat daerah. Mengenai dinas apa yang akan dihapus, dan yang disatukan.

Pada intinya, hasil konsultasi tersebut diperbolehkan. Karena sesuai dengan Undang-undang nomor 23/2014, tentang pemerintahan,” jelas Hesty melalui sambungan telepon, Minggu (21/8).

Untuk penetapan SOTK itu, lanjut Hesty, harus menunggu Permendagri. Tapi, Permendagri

itu belum tahu, kapan akan dikeluarkan. Ia mengatakan, perencanaan mutasi serta mengubah dinas terancam molor. Hesty juga menambahkan, kapan pastinya Permendagri dikeluarkan.

Pihak Mendagri belum bisa memastikan, dan masih bersifat menunggu. ”Diperkirakan selama 2 minggu lagi, diterbitkan Permendagri itu. Itu pun masih belum pasti,” tutup Hesty.

Selanjutnya, Pansus SOTK akan membahasnya di DPRD dengan SKPD terkait, Senin (22/ 8) ini. Menurut Hesty, pansus ingin segera mengesahkan. Namun sesuai aturan. Maka harus menunggu Permendagri terlebih dahulu. ***

Saleh ...........dari halaman 8 masalah. Ya, Pak Azirwan mungkin banyak tugas yang harus dikerjakan. Kita serahkan kepada mereka lah, seperti apa langkah ke depan,” sambung Apri.

Sebelumnya, Azirwan diangkat sebagai Ketua BP Kawasan FTZ Bintan. Namun, Azirwan memilih undur diri. Mantan Ketua BP Kawasan FTZ Bintan Mardiah, mengatakan, dirinya mendukung BP Kawasan FTZ Bintan dipimpin oleh Azirwan.

Namun, Azirwan memilih mundur. Tapi, masih ada Wakil Ketua Saleh Umar, dan anggota lainnya seperti Abimanyu, Yurioskandar, Radief Anandra, serta Juni Rianto. ”Saya sudah beri ucapan selamat kepada beliau (Azirwan), untuk memimpin BP Kawasan FTZ Bintan,” ujar Mardiah, barubaru ini.

Mardiah menambahkan, jabatan tersebut tidak boleh kosong.

Agar pelayan izin tidak terkendala. Sementara, beberapa izin

dari pusat untuk daerah diserahkan kepada BP kawasan. Sehingga perlu kepengurusan, dan bisa mengembangkan Bintan. ”Dengan adanya kepengurusan yang baru nanti, kita harapkan BP Kawasan semakin maju.

Jika pak Azirwan mundur, maka nanti yang menjabat Pak Saleh Umar,” tambahnya.

Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, juga mengomentari ditolaknya jabatan Ketua BP Kawasan FTZ Bintan oleh Azirwan. Wabup mengatakan, nantinya kelima anggota yang ada melaksanakan rapat. ”Pak Azirwan bukan menolak, tetapi beliau memang mengundurkan diri. Karena ada kesibukkan lain. Jadi beliau lebih baik memutuskan mundur,” singkat Dalmasri.

Hingga berita ini ditulis, Azirwan dan Saleh Umar maupun empat anggota BP Kawasan FTZ lainnya belum memberikan penjelasan. (fre/abh)

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

AKSI PENGHIJAUAN: Mahasiswa KKN Revolusi Mental UMRAH foto bersama warga, usai melakukan penghijauan di Kelurahan Tanjunguban Utara, Sabtu (20/8) lalu.

Mahasiswa KKN Umrah Tanam 100 Pohon TANJUNGUBAN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Revolusi Mental Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Kelurahan Tanjunguban Timur, melakukan aksi penghijauan, dengan menanam 100 pohon.

Kegiatan dilaksanakan di sekitar kantor kelurahan tersebut, Sabtu (20/8) lalu.

Aksi penghijauan yang melibatkan 16 orang mahasiswa tersebut, bertujuan untuk menghijaukan Kelurahan Tanjunguban Timur, yang selama ini dinilai sudah minim pepohonan.

Ary Pratama Yudha, Ketua Panitia aksi penghijauan tersebut mengatakan, program terse-

but merupakan rangkaian dari kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompoknya, dalam agenda kerja nyata untuk masyarakat.

Diharapkan, dengan adanya aksi hijau tersebut, membuat Kelurahan Tanjunguban Timur menjadi lebih asri. ”Ada 100 bibit pohon bantuan dari Dinas Kehutanan, Pertanian dan Peternakan Provinsi Kepri. Ada pohon jabon, sengon, trembesi, mahoni dan beberapa jenis lainnya. Ini kami tanam sengaja di lingkungan kantor kelurahan,” katanya.

Ia menyebutkan, aksi hijau ini juga dilakukan untuk kembali menghijaukan kelurahan Tan-

junguban Timur yang lebih dikenal dengan pertaniannya.

Sunarto Ketua RT 04 yang ikut dalam rangkaian kegiatan aksi hijau merasa senang, dengan aksi penghijauan itu. Ia mengatakan, aksi ini akan membantu memperbaiki lahan-lahan kritis, yang ada di kelurahannya. Kondisi tersebut perlu direhabilitasi. Aksi mahasiswa diharapkan berkelanjutan ke masyarakat. Sehingga Tanjunguban timur dapat menjadi hijau dan lebih nyaman lagi.

Sunarto mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN, dan berharap ada lagi kegiatan serupa, yang lebih banyak dan luas. (aan)

Sukses .........dari halaman 1 Tanjungpinang Pos mendatangi kediaman orangtua Ana-Ani di Jalan Sumatera Lorong Swadya, tepat di sekitaran Kampung Kolam, Jumat (19/8). Sebelumnya sempat kewalahan menemukan alamat putri daerah yang fenomenal ini sebab 29 tahun sudah kabar kembar siam itu terpendam.

Syukurnya, iklim Tanjungpinang yang masih tinggi komunikasi sosialnya ini turut membantu awak media menemukan kediaman masa kecil Ana-Ani. Disambut ramah oleh Hartini (51) yang ternyata adalah saksi hidup yang pernah melahirkan putri kembar dempet kepala. ”Ayo masuk, kita ngobrol di dalam saja, di luar panas lo,” sambutnya ramah yang menyegerakan wartawan untuk memulai perbincangan panjang. Siang itu alam bersahabat, panas yang cerah seakan hendak mengabarkan babar cerah serupa tentang nasib Yuliana-Yuliani.

29 tahun lalu itu tepatnya Oktober 1987, kondisi di mana jauh belum adanya BPJS dan fasilitas lain yang mendukung penanganan kesehatan, pasangan Hartini dan Tulardji ini memberangkatkan putrinya ke RSCM Jakarta. ”Waktu itu kita masih Kabupaten Kepulauan Riau, bupatinya Pak Murwanto. Dari sini pemerintah hanya membekalkan uang perjalanan, saya sebagai ibu harus berjuang hingga ke titik akhir untuk anak saya,” ujarnya berkisah.

Kabar angin mulai menyerang Hartini tentang kemungkinan tipis anaknya bisa terselamatkan.

Namun, kekuatan cinta seorang ibu menjadikannya mampu mengumpulkan semangat juang demi menyelamatkan putri spesialnya. ”Saya yakin Tuhan tidak tinggal diam, selagi kita berusaha dan berdoa,” ujarnya.

Doa seorang ibu terhadap bayi kecil yang usianya baru 8 minggu itu ternyata dijawab Tuhan melalui tangan dingin Prof. dr.

R.M. Padmosantjojo seorang dokter ahli bedah syaraf yang dijuluki ”master bongkar pasang otak”.

Ternyata Oktober 29 tahun silam itu adalah saksi bisu tonggak sejarah kedokteran

Indonesia.

Yuliana-Yuliani yang masih kecil itu laksana bintang kejora oleh para dokter yang ahli bedah syaraf, bahkan dokter Padmo sendiri mengakui bahwa AnaAni adalah masterprice dalam perjalanan kariernya. Hartini mengakui, sejak pascaoperasi yang memakan waktu 24 jam itu hingga sekarang, dokter Padmo senantiasa menjaga karya terbesarnya, ”Pak De (Padmosantjojo, red) adalah penyelamat yang disampaikan Tuhan untuk keseluruhan hidup Ani dan Ana. Sejak itu mereka (Ana-Ani, red) jadi anak angkatnya Pak De,” ungkap Hartini.

Seakan terangkan dari cobaan terberat, kehidupan Hartini diganti Tuhan dengan keberkahan yanng berlimpah. Belum habis syukurnya terhadap keberhasilan operasi pemisahan kembar siam, Ana-Ani diputuskan oleh dokter spesialis bongkar pasang otak ini untuk menanggung keseluruhan biaya hidupnya. ”Mereka TK di Jakarta tempatnya Kak Seto, SD hingga SMA di sini (Tanjungpinang), semua ditanggung Pak De, bahkan Pakde minta disekolahkan di tempat yang terbaik di Tanjungpinang.” paparnya sembari tangannya menggamit foto sepasang kembar spesial.

Di tahun itu, diakui Hartini, belum banyak sekolah swasta yang memberikan pendidikan layak, akhirnya melalui diskusi keluarga, diputuskanlah SD Katolik, menjadi telaga tempat menimba ilmu. ”Demi pendidikan ya tak apalah, tapi pas pulang mereka dibina lebih intensif pendidikan spiritualnya. Guru ngaji kami datangkan, bahkan tidak hanya pelajaran mengaji saja, seluruh pendidikan agama Islam diperkuat, ini agar keimanan mereka terjaga,” papar Hartini. Lantas bagaimana kelanjutan pendidikan masa kecil kembar siam identik ini hingga menjadikan mereka berdua yang saat ini sudah menjadi dokter dan doktor pantas menjadi panutan warga Kepri sebagai blueprint percontohan orang sukses yang memiliki jiwa sosial tinggi. ***

PT Bintan ........................................................................... dari halaman 1 Center, Batu 9 Jalan DI Pandjaitan, Tanjungpinang.

Peresmian itu dihadiri Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul dan Ketua PKK Kota Tanjungpinang Hj Yuniarni Pustoko Weni yang juga anggota DPRD Kepri.

Untuk diketahui, PT Bintan Mak Erna Cemerlang adalah pusat bisnis yang dibentuk pertama di Indonesia yang bergerak di bidang penjualan produk kesehatan dan kecantikan. Perusahaan ini merupakan cabang

dari PT Axia Global Indonesia yang pusatnya di Cengkareng, Jakarta Barat. Di mana, Mak Erna adalah komisaris dari PT Axia Global Indonesia.

Dato Nik Azlan pengerusi eksekutif PT Axia Global Indonesia kepada Tanjungpinang Pos mengatakan, perusahaannya akan membuka 9 bisnis centre dalam waktu dekat di beberapa daerah di Indonesia Dan, lanjutnya, PT. Bintan Mak Erna Cemerlang merupakan bisnis center yang pertama kali

diresmikan dan juga yang pertama di Indonesia yang menjual produk-produk kesehatan dan kecantikan yang mengutamakan produk buatan lokal.

Dijelaskannya, tujuan dibentunya cabang dari PT Bintan Axia Global Indonesia ini diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan meningkatkan perekonomian. ”Di Malaysia sudah menciptakan 16 orang yang menjadi jutawan melalui program yang kita bikin, dan terdapat 93 unit bisnis

Ciptakan ..............................dari halaman 8 ADLY BARA HANANI, Bintan MUNGKIN karena defisit, semarak gerak jalan yang dilaksanakan Pemkab Bintan memudar.

Namun tidak bagi SMP Negeri 1 Bintan, di Kijang. Mereka tetap mempertahankan lomba gerak jalan, saat memperingati HUT Kemerdekaan ke-71 RI sekarang.

Ratusan anak berkumpul, di halaman SMPN 1 Bintan, Sabtu (20/8) lalu. Mereka berbaris rapi dan membentuk kelompok masing-masing. Kelompok itu bukan campuran dengan kelas lain. Melainkan, satu kelas membentuk 1 tim putra dan 1 tim putri. Pagi itu, ada 24 tim putra dan 24 tim putri yang berlomba, dengan total pelajar 528 orang. Semuanya, berasal dari pelajar SMPN 1 Bintan, dari kelas 7 sampai kelas 9.

Mereka terlihat ceria dan se-

mangat, ketika bendera start diangkat Siti Rohani MPd, sang Kepsek di sekolah tersebut. Masing-masing tim memberi aba-aba dan melangkahkan kaki. ”Lomba ini bertujuan untuk menciptakan pelajar, yang memaknai semangat perjuangan bangsa. Agar mereka juga semangat dalam belajar,” ujar Siti Rohani, Kepala Sekolah SMPN I Bintan.

Dalam kesempatan itu, Siti Rohani mengulas kembali tentang sejarah. Menurutnya, bangsa ini memperoleh kemerdekaan tentunya bukan diberi. Tetapi dengan perjuangan, untuk memperoleh kemerdekaan bagi bangsa Indonesia itu.

Dengan demikian, lanjut Siti, bisa mengingatkan murid dengan sejarah. Tentunya berdampak meningkatkan semangat, baik itu dalam belajar. Untuk semangat

mengejar cita-cita, yang didasari keunggulan dalam prestasi belajar. Untuk itu, pihaknya bersama guru-guru setuju menggelar gerak jalan tersebut.

Masing-masing peserta menempuh jarak kurang lebih 5 kilometer. Kegiatan berlangsung lancar, pelajar pun mencapai garis finis, di sekolah. SMPN 1 Bintan, akan mengagendakan kegiatan ini setiap tahunnya.

Karena, pelajar terlihat antusias mengikutinya. ”Kita memberikan hadiah uang tunai, walau tidak besar.

Tetapi semangat mereka yang begitu besar, dalam lomba gerak jalan ini,” tambah Siti.

Di sela acara, beberapa siswa dan siswi berharap lomba gerak jalan dapat diikuti semua. Pasalnya, yang mengikuti gerak jalan ini terdiri dari 1 grup siswa dan1 grup siswi, dalam satu kelas. ***

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BELI 2

BONUS OBAT FRIGID

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,

mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar

Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

centre yang terdapat di sana,” jelasnya.

Ia berharap Indonesia juga dapat menciptakan jutawan. Karena Indonesia memiliki kelebihan, dan negara yang memiliki wilayah yang luas serta memiliki potensi pasar dan peluang yang baik. ”Kita yakin Indonesia mampu buat yang lebih bagus dari apa yang kita lakukan di Malaysia,” harapnya. ”Saya berharap agar Mak Erna mendapat sokongan yang penuh dari semua member yang ber-

gabung, masyarakat setempat agar ikut serta dan turut ambil tahu apa itu Axia dan apa keuntungan yang dimiliki jika bergabung di Axia,” tutupnya.

Sementara itu, Mak Erna, Komisaris PT BintanAxia Global atau pemilik PT Bintan Mak Erna Cemerlang berharap kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang dapat segera bergabung ke PT Bintan Mak Erna Cemerlang. Tujuannya untuk merubah perekonomian agar menjadi lebih baik. (cr34)

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS SENIN 22 AGUSTUS 2016

Mutasi Pejabat Terancam Molor Pengesahan SOTK, Pansus Tunggu Permendagri ADLY BARA HANANI, Bintan

Hesti Gustrian

RENCANA pemutasian pejabat Pemkab Bintan yang direncanakan Bupati Bintan, Apri Sujadi pada Agustus ini, terancam molor. Pasalnya, pengesahan Ranperda revisi Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Bintan,

masih menunggu Permendagri.

Wakil Ketua Pansus SOTK Hesty Gustrian menyampaikan, Pansus telah berkonsultasi dengan Mendagri, Jumat (19/8) lalu.

Lanjut ke Hal 7

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

SENYUM: Ketua BP Kawasan FTZ Bintan Azirwan dan Bupati Bintan H Apri Sujadi tersenyum saat mengadakan pertemuan, tentang FTZ, baru-baru ini.

Saleh Umar Bakal Jalankan Tugas Azirwan BINTAN - HM Saleh Umar, Wakil Ketua Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Bintan bakal menjalankan tugas Azirwan, selaku Ketua BP Kawasan FTZ Bintan.

Saleh Umar kemungkinan akan

menjalankan sebagai pelaksana tugas (Plt). ”Kita belum dapat kepastian, apakah menggantikan atau sebagai Plt. Kita serahkan saja kepada teman-teman, yang ada di BP Kawasan FTZ Bintan itu,

sesuai SK Ketua Dewan Kawasan FTZ Kepri,” ujar Apri Sujadi, Bupati Bintan, kemarin. ”Fungsi BP Kawasan FTZ Bintan tetap jalan. Tidak ada

Lanjut ke Hal 7

SMPN I Bintan Pertahankan Lomba Gerak Jalan

Ciptakan Pelajar yang Memaknai Semangat Perjuangan

F-ADLY BARA HANANI,/TANJUNGPINANG POS

BACA HAL 7

GERAK JALAN: Kepala SMPN 1 Bintan Siti Rohani melepas gerak jalan, kemarin.

GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

9 TANJUNGPINANG POS SENIN 22 AGUSTUS 2016 04:44

12:08

15:24

18:12

19:21

Tak Bawa KTP, 32 Warga Diamankan Tim Gabungan Razia Tempat Hiburan Malam RAYMON, Tanjungpinang PRAJURIT TNI dan polisi dilarang masuk tempat hiburan malam. Untuk memastikan perintah ini dijalankan, tim gabungan menggelar razia

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

PERIKSA: Petugas gabungan memeriksa identitas pengunjung di salah satu tempat hiburan malam di Tanjungpinang, dinihari kemarin.

Warga Tanjungpinang Dapat Hadiah dari Toyota

F-ZULFAN/TANJUNGPINANG POS

PEMENANG: Dua warga Pulau Bintan menjadi pemenang undian Beyond Vaganza dari Toyota.

TANJUNGPINANG Agung Toyota yang disponsori Toyota Astra Finance dan Asuransi Garda

Otto telah membagikan grandprize terhadap konsumennya yang membeli mobil bulan April, Mei dan

Juni secara nasional.

Andi, Direktur Agung

Lanjut ke Hal 10

ANGGARAN DAERAH

Akibat Perubahan SOTK

APBD 2017 Terancam Molor Drs Riono MSi

TANJUNGPINANG - Akibat perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru, pembahasan dan penetapan APBD Kota Tanjungpinang 2017 terancam molor.

Tak hanya molor, APBD tersebut juga akan banyak mengalami perubahan isi.

Lanjut ke Hal 10

tempat hiburan Sabtu (20/8) malam hingga Minggu (21/8).

Hanya saja, satu orang pun anggota TNI dan polisi yang ditemukan. Justru, warga sipil yang terkaget-kaget

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SENIN 22 AGUSTUS 2016

10

Pemda Belum Serius Atasi Krisis Air F-ZULFAN/TANJUNGPINANG POS

SERIUS: Masyarakat dan anggota Laskar Merah Putih serius saat mengikuti turnamen domino.

Laskar Merah Putih Gelar Lomba Domino TANJUNGPINANG - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-71 RI, Laskar Merah Putih (LMP) Kota Tanjungpinang dan Markas Anak Cabang Kecamatan Bukit Bestari mengadakan Turnamen Domino di Jalan A. Yani tepatnya di angkringan kopi Batman.

Ketua Markas Anak Cabang (Macab) Kota Tanjungpinang, Muhammad Reza mengatakan, acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota LMP baik yang di Markas Anak Daerah (Mada) Provinsi Kepri maupun di Macab Kota Tanjungpinang.

Dilanjutkannya, pertandingan domino ini dimulai dari tanggal 14-18 Agustus 2016 yang lalu. Pertandingan berlangsung selama 5 hari. Panitia sudah menyediakan hadiah berbentuk uang tunai

yang di berikan kepada juara 1, 2 dan 3.

Reza menambahkan, usai pertandingan ini dilanjutkan dengan pelantikan Ketua Markas Anak Cabang Kecamatan Bukit Bestari, Kecamatan Tanjungpinang Timur dan Kecamatan Tanjungpinang Barat.

Dalam acara ini juga dihadiri Ketua Mada Provinsi Kepri, Ismail Hasibuan dan Ketua Macab Kota Tanjungpinang Muhammad Reza dan secara langsung menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada ketua-ketua yang baru dilantik dari kecamatan.

Ketua panitia sekaligus Ketua Macab Bukit Bestari, Putra mengatakan, pelantikan dan pertandingan tersebut juga dihadiri oleh dewan penasehat LMP Andi Anhar untuk memantau selama pertandingan berlangsung. (cr35)

Puskesmas Kampung Bugis Dibangun Rawat Inap TANJUNGPINANG - Untuk memberi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, maka akan dibangun ruang rawat inap di Puskesmas Kampung Bugis.

Kepala Puskesmas Kampung Bugis, Delvi, mengatakan, hal ini karena jarak rumah sakit cukup jauh dari wilayah Senggarang. ”Kebanyakan warga yang hendak berobat sudah mulai senang berobat di puskesmas kita ini,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, baru-baru ini.

Pihak puskesmas selama ini memang menampung pasien untuk dirawat inap. Apalagi

wilayah Kampung Bugis sudah mulai padat penduduknya. ”Di sini kita ada dokternya juga kok,” tuturnya.

Dengan adanya tempat rawat inap yang akan dibangun ini, bila ada masyarakat yang sakit dan masih bisa ditangani di puskesmas, maka akan ditangani di sana. ”Untuk sekarang ini memang ada tempat rawat inapnya. Tetapi hanya untuk satu atau dua orang saja,” bebernya.

Ditambahkannya, di Puskesmas Kampung Bugis mereka selalu stand by 24 jam untuk melayani masyarakat. (cr28)

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

MERIAH: Penampilan kompang Banjar saat acara halalbihalal dan pengukuhan pengurus KKB di Asrama Haji Tanjungpinang, Minggu (21/8). Acara ini berlangsung meriah.

Pengurus Paguyuban Banjar Dikukuhkan TANJUNGPINANG - Pengurus Karukunan Bubuhan Banjar (KBB) sekaligus acara halalbihalal 1437H Pulau Bintan periode 2016-2021 diselenggarakan di Asrama Haji Jalan Pemuda berlangsung meriah.

Kegiatan acara halalbihalal dan pengukuhan pengurus KBB ini berlangsung selama tiga jam dimulai pukul 09.00 hingga 12.00. Acara ini dihadiri oleh seluruh keturunan warga Banjar yang ada di Bintan dan Tanjungpinang.

Afrizal. S.IP, Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar (KKB) mengatakan, tujuan dilaksanakannya halalbihalal dan pengukuhan pengurus ini adalah untuk menjalin hubungan agar lebih baik, menjalin keakraban sesama warga Banjar agar bersatu sama lain serta saling kenal mengenal. ”Dengan adanya acara halalbihalal dan pengukuhan ini, maka kita bisa berjumpa dan memaafkan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Jumlah warga banjar yang ada di Pulau Bintan sekitar 12 ribu orang. ”Selama ini kita jarang bertemu. Tetapi dengan adanya acara halalbi-

halal ini kita bisa berjumpa dan saling lebih kenal mengenal,” lanjut Afrizal.

Afrizal berharap kepada seluruh masyarakat Banjar yang ada di daerah perantauan khusus di Pulau Bintan, agar senantiasa melakukan menjaga silaturahmi dan membantu sesama.

Diharapkan bisa saling mengunjungi bukan hanya terhadap warga Banjar saja tetapi terhadap seluruh lapisan masyarakat yang ada di daerah Kepri. ”Mari kita jalin kebersamaan untuk menuju Kepri ke depan agar lebih sejahtera dan lebih baik khususnya Bintan dan Tanjungpinang,” tutupnya.

Suku Banjar adalah suku bangsa yang menempati wilayah Kalimantan Selatan, serta sebagian Kalimantan Tengah dan sebagian Kalimantan Timur.

Populasi Suku Banjar dengan jumlah besar juga dapat ditemui di wilayah Riau, Jambi, Sumatera Utara dan Semenanjung Malaysia karena migrasi orang Banjar pada abad ke-19 ke daerah Melayu, salah satunya di daerah Kepri. (cr34)

TANJUNGPINANG - Pemerintah daerah dianggap tak begitu serius mengatasi krisis air di Ibu Kota Provinsi Kepri. Pasalnya, hingga mendekati penghujung tahun 2016 solusi untuk mengatasi krisis air hingga saat ini belum terlihat nyata.

Menurut Direktur LSM ALIM Provinsi Kepri, Kherjuli, selama ini pemerintah pusat sudah cukup banyak memberi andil dan solusi untuk mengatasi persoalan tersebut.

Namun, pada kenyataannya pemda terkesan setengah hati untuk menyelesaikan permasalahan ini. Hal itu jelas menunjukkan jika pemda kurang serius untuk mengatasi persoalan yang sudah menahun tersebut. ”Salah satu bukti nyata kalau pemda memang tak serius dalam hal pengelolaan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO). Padahal pemerintah pusat sudah menginginkan itu tinggal dijalankan saja. Tapi sampai sekarang masyarakat belum menerima manfaatnya. Kalau memang tidak sanggup seharusnya dari dulu tidak usah diterima,” ujarnya, Minggu (21/8).

Menurut Anggota Dewan Sumber DayaAir (DSDA) Provinsi Kepri ini, alasan tarif yang tinggi sehingga membuat pemda dalam hal ini Pemprov Kepri belum mau mengoperasikan instalasi tersebut, sejatinya sudah tidak perlu dipersoalkan lagi.

Sebab, para pelanggan SWRO itu berasal dari kalangan ekonomi yang tergolong mampu. Menurutnya, hal itu tentu

F-SIGIT/TANJUNGPINANG POS

KERING: Waduk Sei Pulai kering beberapa waktu lalu. Perlu ada terobosan baru untuk mengatasi krisis air bersih di Pulau Bintan.

tidak akan memberatkan. Saat ini, hal mendasar yang harus dilakukan oleh Pemprov Kepri yaitu menunjuk pengelola instalasi tersebut.

Sehingga, masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari instalasi yang merupakan pilot project nasional itu.

Seharusnya, kata dia, Gubernur Provinsi Kepri, H Nurdin

Basirun tidak perlu berspekulasi jika harga Rp 19.500 yang merupakan tarif air instalasi itu ke depannya akan menimbulkan masalah.

Sebab, gubernur selaku pemangku kebijakan di provinsi ini dapat mengambil kebijakan yang lebih strategis ketimbang melakukan pembahasan ulang untuk harga jual air instalasi itu.

”Salah satunya dengan subsidi. Karena subsidi itukan tak melulu harus dari pemerintah,” sebutnya.

Dipaparkannya, dalam konsep tarif air dan akses air minum yang berkeadilan, ada beberapa jenis subsidi air minum, seperti crosssubsidy yaitu subsidi antara pelanggan berbeda tingkat ekonomi.

Kemudian subsidi infrastruktur misalnya untuk pengembangan instalasi produksi, fasilitas distribusi atau biaya pemasangan sambungan langsung ke jaringan pelayanan.

Ada juga subsidi tarif Rumah Tangga (RT) miskin dari perusahaan air minum, dan terakhir pemberian hibah berupa potongan harga yang diberikan langsung pada konsumen untuk pembayaran air yang dikonsumsi rumah tangga yang dikategorikan miskin. ”Untuk SWRO ini mungkin bisa dilakukan subsidi silang (cross subsidy). Misalnya, dengan menerapkan harga jual tinggi untuk kalangan industri sementara untuk rumah tangga diterapkan tarif yang sesuai kemampuan,” tuturnya.

Menurutnya, apabila cara tersebut dapat dilakukan diyakini dapat menjadi solusi untuk persoalan tarif air. Selain itu, hal ini juga akan membuat pengelolaan air minum dapat berjalan berkelanjutan. Serta menjamin pelayanan yang handal dan yang berkualitas.

Sebelumnya diberitakan, Nurdin Basirun meminta harga jual air SWRO dibahas ulang. Ia menilai tarif yang direncanakan saat ini dapat memberatkan masyarakat. Serta dikhawatirkan akan menimbulkan polemik. ”Segala aspek akan kita hitung. Karena ini untuk hajat orang banyak jangan sampai ini nanti timbul persoalan baru,” ujar Nurdin usai meninjau instalasi SWRO, belum lama ini. (cr23)

Alumni SDN 006 Gelar Lomba HUT RI TANJUNGPINANG - Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, keluarga besar SD Negeri 006 Tanjungpinang Barat menggelar berbagai macam perlombaan yang diikuti siswa dan siswi sekolah setempat, Sabtu (20/8).

Acara ini diadakan atas inisiatif dan kontribusi alumni angkatan tahun 2006. Muhammad Kurniadi, ketua panitia sekaligus alumni mengatakan, kegiatan ini sudah direncanakan pada akhir Mei 2016 dengan kesepakatan bersama dari para alumni. ”Akhir Mei sudah direncanakan dan dikoordinasikan dengan pihak sekolah. Awaln-

ya kami sebagai alumni ingin memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk sekolah.

Namun dengan pertimbangan biaya dan waktu akhirnya diputuskan untuk mengadakan kegiatan peringatan 17 Agustus di sekolah,” ujar Kurniadi.

Pria yang akrab disapa Adi ini mengatakan, untuk perlombaan, pihak panitia melaksanakan beberapa lomba seperti cerdas cermat, tasmih, voli, menggambar serta mewarnai. Panitia telah menyiapkan hadiah berupa piala, sertifikat, alat-alat tulis, kotak makan, kaos kaki, dan lainlain. ”Kami berikan hadiah itu

untuk memotivasi siswa.

Kegiatan ini juga memberikan rangsangan kepada anak bahwa siswa perlu berkompetisi mulai dari non akademik sampai akademik dan kami punya harapan yang besar agar siswa mampu berkompetisi pada jenjang yang lebih tinggi,” tambah Adi. Suwandi, S.Pd Kepala SDN 006 Tanjungpinang Barat menyampaikan, tahun lalu pihak sekolah tidak mengadakan kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI. ”Tahun lalu kami tidak mengadakan acara 17 Agustus.

Biasa yang kami adakan itu perlombaan pada Hari Pendidikan Nasional 2 Mei. Itupun

lomba yang kami adakan tidak banyak. Dan menurut saya varian lomba yang diadakan panitia sangat pantas. Tentunya tidak membahayakan siswa. Tidak mungkin kami biarkan siswa panjat pinang,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos. Suwandi menjelaskan, acara tidak bisa diadakan bertepatan pada tanggal 17 Agustus dikarenakan beberapa kendala seperti pakaian dan juga jadwal guru. ”Kemarin panitia minta diadakan tanggal 17 Agustus.

Cuma anak-anak pagi upacara, dan pakaiannya upacara. Kalau dengan pakaian upacara mereka bertanding saya rasa

kurang pantas,” bebernya. ”Kedua, guru-guru selesai upacara mereka ingin melihat detik-detik proklamasi di kantor provinsi. Mungkin melihat permainan rakyat di Tepilaut.

Jadi kami tunda acara dan diadakan Sabtu khusus pakai baju olahraga,” tambahnya.

Dijelaskan Suwandi, dengan perlombaan ini diharapkan terbentuk pribadi yang sehat fisik dan mental bagi para anak didiknya. ”Permainan ini harus sportif, harus semangat, jujur, disiplin dan mental itu perlu. Kalau yang diharapkan itu tidak dapat dipenuhi, yang jelas dia tidak bisa mengikuti kejuaraan lomba,” tutupnya. (mas)

APBD ................................................................................. dari halaman 9 Sebab, sesuai dengan perintah Kemendagri, pembahasan APBD 2017 harus sesuai dengan SOTK yang baru dibentuk. Dengan kondisi seperti itu, idealnya Raperda SOTK sudah diserahkan ke dewan untuk segera sudah dibahas.

Sebab, Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2017, tidak bisa dibahas sebelum terbentuknya SOTK yang baru.

Informasi yang diperoleh Tanjungpinang Pos hingga, Jumat (19/ 8), hingga kini DPRD Kota Tanjungpinang belum membahas

Ranperda tersebut. Panitia Khusus (Pansus) yang akan membahas khusus juga belum terbentuk. Karena, sampai akhir pekan kemarin Raperda SOTK memang belum diserahkan Pemko ke dewan.

Padahal, sesuai amanat di PP 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, Perda SOTK sudah harus selesai akhir Agustus ini. Anggota Banggar DPRD Tanjungpinang, M Syahrial saat dikonfirmasi kemarin membenarkan sampai sekarang Dewan Kota belum membahas Raperda SOTK itu.

Soal kapan akan dibahas Raper-

da SOTK itu, Syahrial menjawab itu tergantung pimpinan dan Badan Legislasi dewan. Syahrial hanya menjelaskan dengan terbentuknya SOTK baru akan terjadi banyak perubahan. Khususnya di alokasi anggaran. Sebab, anggaran di APBD harus menyesuaikan dengan SOTK yang baru.

Menjawab pertanyaan di masa sulit dan defisit ini apakah dengan adanya SOTK baru nanti akan memberikan porsi lebih besar untuk kegiatan pembangunan dibanding untuk operasional aparatur? Syahrial, men-

gakui porsi belanja langsung dan tidak langsung (operasional aparatur) sudah tidak ideal. ”Saya yakin dengan adanya revisi SOTK bisa dilakukan efisiensi penggunaan anggaran. Termasuk, meningkatkan persentase belanja langsung di atas belanja tidak langsung,” jelas Syahrial.

Syahrial yang biasa disapa Iyai, bahkan berani memastikan belanja langsung akan lebih besar nantinya setelah revisi SOTK. ”Dan, kami pastikan belanja langsung (publik) akan lebih besar nantinya daripada belanja tidak langsung (operasional aparatur).

Uang rakyat bukan hanya untuk membiayai aparatur,” tegas Syahrial.

Dalam kesempatan terpisah, Sekdako Tanjungpinang Riono, membenarkan Ranperda SOTK belum diserahkan ke dewan.

Sebab masih ada beberapa perubahan yang terkait dengan tipe Perangkat Daerah (PD) yang baru di dalam Raperda tersebut. ”Sampai sekarang (akhir pekan lalu, red) Mendagri belum menerbitkan nomenklatur tipe PD. Nanti kalau sudah ada titik terang baru kita serahkan (Raperda) ke dewan,” jelas Riono. (git)

Tak ..................................................................................... dari halaman 9 karena mendadak dirazia saat menikmati hiburan malam itu. Operasi gabungan malam itu menurunkan 30 personel yang terdiri dari Polisi Militer TNI AD, AL, AU, Propam Polri dan Satpol PP Kota Tanjungpinang.

Sebanyak 32 warga sipil yang tidak memiliki Kartu Tanda Pengenal (KTP) di tempat hiburan malam terjaring dalam operasi penegakan ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi malam itu.

Razia yang digelar selama tiga jam ini sasaran utamanya adalah prajurit dari seluruh kesatuan. Tujuan utama razia ini agar tidak ada anggota memasuki tempat-tempat hiburan malam.

Hampir semua tempat hiburan malam di Tanjungpinang dilakukan razia seperti Karoke Cosmos, Rasa Yakin, Pub Galaxy, KTV Room Hotel CK, Kafe ADB Tepilaut dan Discotique Dope.

Danpomal Lantamal IV Mayot Laut (PM) Didik Wahyudi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan malam itu sesuai dengan instruksi dari komando atas dan hasil koordinasi dengan Danrem 033/WP, Kapolda Kepri, Danlantamal IV dan Kasatpol PP Kota Tanjungpinang.

Operasi yang dilaksanakan sebagaimana instruksi dari Panglima TNI, Opsgaktib ini bertujuan menekan pelanggaran anggota prajurit TNI seperti penyalahgunaan

narkoba, perkelahian antarsesama prajurit TNI/Polri dan larangan terhadap prajurit TNI untuk tidak mengunjungi tempat-tempat hiburan malam yang berpotensi merusak citra TNI. ”Bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan prajurit, serta pencegahan dini bagi seluruh prajurit,” katanya.

Dalam operasi ini pihaknya berhasil mengamankan 32 warga sipil yang tidak memilik kartu tanda pengenal dan langsung digiring ke Kantor Satpol PP Kota Tanjungpinang.

Didik menjelaskan pada malam hari itu tidak ditemukan prajurit atau personel yang berada di tempat-

tempat hiburan malam. Tetapi warga sipil yang kedapatan pada malam ini, langsung diserahkan kepada Satpol PP Kota Tanjungpinang. ”Jika kami dapat prajurit, Pomal sendiri akan menangani. Begitu juga dengan prajurit-prajurit lainnya ditangani oleh masing-masing kesatuan,” ungkapnya.

Menurutnya, razia ini akan dilaksanakan secara kontiniu. Bahkan nantinya akan dilaksanakan satu bulan sekali. ”Kalau ada jumpa prajurit, diberikan sanksi sesuai dengan hukuman yang berlaku,” katanya.

Sementara itu di tempat yang berbeda, Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kota Tanjungpi-

nang, Supriyadi menyebutkan, 32 warga sipil yang diamankan malam itu akan diberi surat peryataan agar tidak kembali lagi ke tempat hiburan-hiburan malam tanpa tanda pengenal.

Adapun pengunjung yang diamankan, dari Karaoke Cosmos sebanyak 3 orang laki, Karaoke Bintan Plaza sebanyak 13 orang yang terdiri dari 9 laki-laki dan 3 perempuan.

Pub Galaxy sebanyak 7 orang terdiri dari 6 laki-laki dan 1 perempuan, KTV Room Hotel CK tidak ada yang diamankan, Discotique Dope sebanyak 1 orang perempuan dan Kafe ADB sebanyak 1 orang laki-laki.***

Warga................................................................................. dari halaman 9 Toyota Tanjungpinang mengatakan, dalam program Beyond Vaganza ini telah dibagikan hadiah bagi pelanggan yang membeli mobil di bulan yang ditentukan. Adapun grandprize-nya seperti mobil Nav 1 unit dan 10 unit motor.

Dilanjutkannya, pembagian hadiah dilakukan secara nasional. Ada dua warga Pulau Bintan yang beruntung mendapatkan motor merek Revo dan Beat. Adapun yang mendapatkan mobil Nav 1 unit itu adalah pelanggan Provinsi Jambi.

Hadiah ini tak hanya berlaku untuk pembelian Toyota secara tunai. Pembelian secara kredit juga mendapatkan

grandprize berbentuk hadiah motor.

Andi juga mengimbau masyarakat jika nantinya Toyota mengadakan program-program berikutnya jangan di siasiakan kesempatan tersebut.

Karena program itu bukan hanya sebagai angin surga semata, hadiah itu memang nyata untuk dibagikan terhadap pelanggan.

Edi salah seorang karyawan yang bekerja di PT. Sri Jaya Abadi Jadi mengatakan, ia sangat gembira saat ditelepon oleh salah seorang sales yang ada di Toyota dan menyatakan dirinya dapat hadiah grandprize 1 unit motor Revo.

Dilanjutkannya, asal mula

mendapatkan hadiah motor ini, Edi diutus dari perusahaan tempatnya bekerja untuk membeli sebuah mobil merek Toyota Datsun dan pembelian ini dilakukan bulan puasa lalu.

Ditambahkannya, persyaratan untuk mengambil hadiah tersebut sangat mudah. Hanya membayar pajak hadiah sekitar Rp 3,3 juta. ”Yang bayar ini perusahaan. Bukan saya.

Karena motor ini milik perusahaan,” ungkapnya.

Edi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang untuk membeli kendaraan di Agung Toyota tersebut karena perusahaan ini sering membagikan grandprize kepada kon-

sumen. ”Selain itu, jika beli mobil di Toyota pelayanannya sangat bagus dan jika masa service hampir habis dengan cepat perusahaan tersebut mengingatkan para konsumen agar datang,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (21/8).

Dani Sanjaya, karyawan Pertamina di Tanjunguban merupakan orang kedua yang beruntung mendapatkan hadiah motor itu.

Dani mengatakan, sebelum mendapatkan hadiah itu, ia membeli mobil Avanza Veloz sekitar Mei. Diakuinya, hadiah yang didapatkan ini dilakukan melalui

pencabutan undian. Ia juga tidak mengetahui apabila pembelian mobil dalam bulan April, Mei, dan Juni akan ada hadiah.

Dani mengatakan, ia sangat berterimakasih terhadap Agung Toyota. Semoga perusahaan ini makin banyak konsumennya. Menurutnya, perusahaan ini sangat bagus pelayanannya dan juga tidak terlalu merepotkan persyaratannya. ”Ssebetulnya sebelum membeli masih banyak persyaratan yang belum lengkap.

Tetapi pihak Toyota ini sangat mendukung dan tidak terlalu banyak merepotkan,” ungkapnya. (cr35)

TANJUNGPINANG POS SENIN 22 AGUSTUS 2016

11

Pemberian cendera mata dari PT Axia Global Indonesia kepada Ketua TP- PKK Tanjungpinang, Hj Yuniarni Pustoko Weni.

Peresmian Kantor Bintan MEC Tanjungpinang ditandai pengguntingan pita oleh Dato Razalie Safiee dan Ketua PKK.

FOTO BERSAMA MAK ERNA DENGAN SEJUMLAH PARA MEMBER YANG MEMENANGKAN UNDIAN.

Pemberian cenderamata Dari PT Axia Global Indonesia kepada Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul S.Pd.

PT Bintan MEC Hadir di Tanjungpinang P

ERESMIAN PT Bintan Mak Erna Cemerlang (MEC) diselenggarakan, Sabtu (20/8) di Jalan DI Panjaitan, Batu IX, Tanjungpinang.

Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Axia Global Indonesia.

Acara peresmian PT Bintan MEC berlangsung selama 2 jam yang dimulai pukul 20.00 hingga 22.00 WIB. Peresmian dihadiri oleh sejumlah pejabat diantaranya Wakil Wali Kota (Wawako) Tanjungpinang H Syahrul,

Ketua TP-PKK Tanjungpinang, Hj.Yuniarni Pustoko Weni beserta pengusaha dari negeri jiran Malaysia.

PT Bintan MEC merupakan bisnis centre yang menjual produk kesehatan dan kecantikan.

Mak Erna, Komisaris PT Bintan Axia Global dan pemilik PT Bintan MEC berharap kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang segera bergabung ke perusahaanya, untuk meningkatkan perekonomian menjadi lebih baik. *** Narasi & Foto : Gayuh

Sambutan oleh Dato Nik Azlan.

Pembacaan doa oleh Ustaz Effy Aizat.

Sambutan oleh Dato Razalie Safiee.

Mak Erna bersama Wawako Tanjungpinang.

Acara makan bersama Mak Erna didampingi oleh Dato Nik Azlan, Dato Razalie Syafiee dan H. Syahrul.

Foto bersama ibunda Mak Erna beserta keluarga.

Dato Razalie Safiee membubuhkan tandatangan saat peresmian Kantor Bintan MEC Tanjungpinang.

Dato Nik Azlan membubuhkan tandatangan saat peresmian Kantor Bintan MEC Tanjungpinang.

Ketua PKK bersama Wawako Tanjungpinang saat peresmian Kantor Bintan MEC Tanjungpinang.

Kedatangan ketua PKK Tanjungpinang Hj Yuniarni Pustoko Weni disambut meriah.

Penayangan video profil Mak Erna.

Tari persembahan Melayu Kepulauan Riau.

F oto bersama Mak Erna beserta para tamu dari Malaysia dan didampingi Oleh H. Syahrul.

TANJUNGPINANG POS 22 AGUSTUS 2016 SENIN 2

12

Sekda Bintan, Yuzet atau Azirwan?

ANDRI-ABAS, Kijang BUPATI Kabupaten Bintan Apri Sujadi informasinya telah memegang nama-nama calon Sekretaris Daer-

H Azirwan

Pasal PKPU Multi Tafsir, Pilkada 2017 Bisa Kacau JAKARTA - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 masih dibayangi masalah. Hal ini akibat masih adanya pasal-pasal multi tafsir dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Demikian disampaikan Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampow di Jakarta, kemarin. ”Pilkada 2015 adalah contoh sekaligus cermin yang harus jadi pelajaran bagi penyelenggara pemilu. Ada beberapa pelaksa-naan pilkada sampai tertunda karena bercabangnya pemaha-man terhadap aturan main,” katanya.

Jeirry menyontohkan, masalah pencalonan dari partai yang sedang berkonflik harusnya menjadi perhatian, karena ujung-ujungnya merepotkan pelaksanaan di lapangan. ”Jika tidak dikelola, gugatan dan konflik bisa terpicu dari sini. Aturannya memang sudah jelas, bahwa partai kalau masih sengeketa tak bisa mencalonkan. Tapi dalam tataran teknis ini kerap masih jadi gangguan,” ujarnya.

Selain itu, Jeirry menyoroti aturan main kampanye.

Selama ini, proses kampanye difasilitasi KPU. Padahal akan lebih baik jika masalah kampanye dikembalikan ke pasangan calon dan partai pengusung. ”Tapi, secara umum, kita tentu harus yakin bahwa pilkada serentak nanti bisa berjalan lancar. Namun membuat aturan main tegas dan jelas adalah bagian penting dalam menyukseskan Pilkada serentak ini,” tegasnya.

Hal yang sama diungkapkan Peneliti Perludem, Fadli Ramadhanil. Kata Fadli, salah satu implikasi terburuk jika draf PKPU tak kunjung ditetapkan adalah kacaunya pelaksanaan tahapan Pilkada 2017. Sampai saat ini, jelas Fadli, baru ada tiga PKPU yang sudah ditetapkan KPU. Masih ada sekitar delapan PKPU yang harus ditetapkan KPU. ”Implikasi terburuknya adalah kacaunya tahapan pilkada. Itu sudah pasti. Bagaimana mungkin melaksanakan pilkada di atas tahapan yang regulasinya tidak ada,” ujar Fadli.

Dia mencontohkan, tahapan pencalonan.

Menurutnya, KPU belum mempunyai dasar hukum untuk memverifikasi administrasi dan faktual pasangan calon dari partai politik jika draf PKPU tentang pencalonan belum ditetapkan. ”Bisa jadi unlegitimate nanti pilkadanya.

Jadi, tidak hanya hasil yang dipertanyakan, tetapi prosesnya juga dipertanyakan. Itu bahaya bagi legitimasi pilkada itu sendiri,” paparnya. Lebih lanjut, Bahkan, Fadli mengatakan, ada tiga PKPU yang telah ditetapkan KPU tanpa melalui konsultasi dengan DPR dan pemerintah sehingga dipersoalkan oleh DPR. Menurutnya, sah-sah saja DPR mempersoalkan karena ada proses yang dilewatkan KPU sebagaimana diamanatkan UU Pilkada. ”Kalau itu, biar lembaga peng-adilan saja yang menguji, apakah pelanggaran atau tidak? Apakah proses formil yang terlewatkan itu bisa berdampak secara substansial terhadap materi PKPU-nya. Apa yang dilakukan KPU sebenarnya untuk melindungi tahapan pilkada yang tidak memiliki regulasi atau dasar hukumnya. Jadi biarkan Mahkamah Agung (MA) yang menilai pen-gujiannya,” terang dia.

Fadli juga mendorong agar DPR dan Pemerintah serta penyelenggara segera menyelesaikan pembahasan PKPU yang tersisa. Pasalnya, banyak hal berubah dalam Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Seperti terkait pencalonan, kampanye, dana kampanye, penegak hukum, penyelesaian sengketa pilkada dan lain-lain. ”Khususnya, kampanye misalnya calon boleh melakukan pemasangan alat peraga dan penyebaran alat kampanye yang di PKPU lama tidak bisa,” tegasnya. (jpnn) IKLAN

ah (Sekda).

Saat ini, ada dua nama yang sudah ada digenggamannya.

Hanya saja, bupati belum membocorkan dua nama itu. Ia akan menentukan sekda setelah tim pansel nantinya bekerja.

Kedua nama calon sekda yang banyak dibicarakan di lingkungan Pemkab Bintan dan masyarakat, yakni Azirwan dan Yuzet. Azirwan sendiri pernah menjabat sebagai Sekda Bintan di zaman pemerintahan Ansar Ahmad-Mastur Taher.

Azirwan juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, di era Gubernur Kepri HM Sani (almarhum)-Soerya Respationo. Yuzet sendiri, saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Pemprov Kepri.

Dia juga saat ini, menjabat Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bintan.

Yuzet saat ditemui di Kijang, tidak banyak berbicara, saat disinggung, kalalu dirinya calon Sekda Bintan yang kuat. ”Saya tidak mau komentar.

Itu semua wewenang Pak Bupati (Apri Sujadi, red),” singkat Yuzet saat disela penutupan turnamen bola kaki Idul Fitri Cup (IFC) di Kelurahan Sei Enam Kijang, baru-baru ini.

Apri Sujadi menjelaskan, perjalanan untuk memililh Sekda Bintan masih jauh.

Belum lagi dibentuk panitia seleksi (pansel) sekda. ”Masih jauh perjalanan,” singkat Apri Sujadi menjawab pertanyaan wartawan ini.

Informasi yang dihimpun Tanjungpinang Pos, Sekda Bintan sekarang, Lamidi informasinya sudah mengajukan surat pindah tugas ke Pemprov Kepri.

Lamidi sebelum jadi Sekda Bintan, ia berstatus sebagai pegawi Pemprov Kepri. Sete-

lah pasangan Ansar AhmadKhazalik menang pada pilkada Bintan 2009-2014, dan Ansar Ahmad memilih Lamidi sebagai Sekda Bintan. Umumnya, untuk menduduki Sekda, persyaratan umum cukup banyak. Seperti syarat umum harus berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), tidak sedang menjalani atau tidak pernah dikenakan tindakan hukuman disiplin tingkat sedang atau berat.

Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari narkoba, mendapat persetujuan atau direkomendasi oleh pejabat pembina kepegawaian.

Persyaratan khusus meliputi pernah bertugas pada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/ Kota. Sekurang-kurangnya memiliki Pangkat Pembina Utama Muda, Golongan Ruang/ IV/c, kualifikasi pendidikan minimal Sarjana (S-1). Minimal pernah menduduki JPT Prata-

ma (Eselon II), diutamakan yang masih menduduki JPT Pratama (Eselon II) atau Jabatan Fungsional Ahli Madya. Sekurangkurangnya telah mengikuti Diklatpim tingkat III diutamakan Diklatpim tingkat II. ***

Yuzet

Ditjen Polpum Sudah Petakan Potensi Konflik Pilkada, Hasilnya...

JAKARTA - Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Polpum Kemendagri) sudah mulai melakukan pemetaan terhadap potensi konflik di pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017 mendatang.

Dirjen Polpum Kemendagri Mayjen Soedarmo mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan indikasi kerawanan konflik yang bakal terjadi. ”Pemetaan sudah dilaksanakan. Hingga sekarang ini masih belum ditemukan indikasi-indikasi konflik,” ujar Soedarmo kepada wartawan, Sabtu (20/8).

Meski demikian, lanjut mantan pejabat di Badan Intelijen Negara (BIN) itu, ditemukan sejumlah masalah di sejumlah daerah yang perlu mendapatkan perhatian serius agar bisa segera dituntaskan.

Antara lain menyangkut pembentukan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Timur. Hingga saat ini Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib belum mau melantik komisioner KIP Aceh Timur, meski sudah mendapatkan putusan dari Mahkamah Agung (MA). ”Yang perlu kita waspadai

Mayjen Soedarmo F-JPNN

terkait Aceh Timur, yang anggota KIP-nya masih belum diteken Bupati,” ujar Soedarmo. Masalah lain menyangkut masalah pendanaan pilkada.

Di beberapa daerah, kata Soedarmo, pemdanya saat ini belum melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan KPU setempat. ”Dari tujuh provinsi yang akan menggelar pilkada, masih ada dua yang belum teken

NPHD, yakni Aceh dan Papua Barat,” terangnya.

Sementara, untuk tingkat kabupaten/kota, masih ada 31 daetah yang belum meneken NPHD. ”Khususnya untuk Panwas Pemilihan,” imbuhnya.

Kata Soedarmo, permasalahan-permasalahan tersebut belum masuk kategori krusial. Dia yakin, masalah yang muncul bisa segera terselesaikan.

Diberitakan sebelumnya, pemetaan potensi konflik yang

dilakukan Ditjen Polpum Kemendagri melibatkan seluruh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Provinsi dan Kabupaten/ Kota yang daerahnya akan mengadakan pilkada serentak tahun 2017.

Seluruh Kaban Kesbangpol membentuk tim pemantauan, pelaporan , dan evaluasi pilkada serentak.

Pembentukan tim tersebut sesuai Peraturan Menteri

Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 61 Tahun 2011 tentang pedoman pemantauan, pelaporan, dan evaluasi perkembangan politik di daerah.

Soedarmo menjelaskan, tim yang dibentuk Badan Kesbangpol itu harus menerapkan sistem lapor cepat dan penanganan dini setiap masalah.

Selain itu, juga harus aktif berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah).

Tim tersebut harus aktif berkoordinasi, selain dengan Forkopimda, juga dengan komunitas intelijen daerah, serta tim terpadu penanganan konflik sosial tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga sampai tingkat kecamatan.

Data hasil pemetaan Badan Kesbangpol dilaporkan kepada tim pusat yang dibentuk Ditjen Polpum.

Plt Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Polpum DR Bahtiar Baharudin bertugas mengordinasikan laporan hasil pemantauan lapangan 101 Kaban Kesbangpol di Provinsi dan Kabupaten/Kota yang daerahnya akan akan pilkada serentak pada 2017 mendatang. (jpnn)

DPR Desak Pemerintah Manfaatkan Tenaga Nuklir JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR, Kurtubi mendesak pemerintah untuk segera membangun pembangkit listrik tenaga nuklir.

Ia berpendapat, bangsa dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa ini sudah mulai ketinggalan dari negeri lain yang mulai memanfaatkan nuklir se-

bagai tenaga pembangkit listrik. ”Saya ingin mengusulkan kepada pemerintah untuk mengubah kebijakan yang menghambat pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir,” ujarnya dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/8).

Selain itu. kata dia, kemakmu-

ran rakyat Indonesia sebenarnya dapat digenjot melalui pemanfaatan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir.

Lebih lanjut, Politikus NasDem itu mengatakan, bukan tidak mungkin dengan membangun reaktor nuklir demi penambahan energi listrik, Indonesia dapat menyamai Malaysia dan

membangkitkan industri maju. ”Industri segera masuk, kesempatan kerja akan segera terbuka lebar,” ucapnya.

Anggota DPR Dapil NTB ini juga menyesalkan bangsa yang telah mengecap kemerdekaan selama 71 tahun, tetapi masih belum merasakan manfaat tenaga nuklir di sektor kelistrikan.

Karenanya, Kurtubi berharap agar pemerintah segera bertindak dan membangun pembangkit listrik tenaga nuklir demi kesejahteraan ke depan. ”Banyak rakyat yang menderita belum merasakan listrik dan investor yang enggan masuk karena pasokan listrik kita kurang,” tandasnya. (jpg)

Hinca Panjaitan: Demokrat Tak Dukung Ahok dan Risma JAKARTA - Partai Demokrat rupanya tak bakal mendukung Ahok dan Tri Rismaharini di Pilgub DKI Jakarta. Sinyalemen itu terlihat dari pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Panjaitan.

Hinca menyebut dari delapan nama

Hinca Panjaitan

yang telah dikantonginya, tak ada nama kedua figur tersebut. ”Enggak ada (nama Ahok), Risma juga enggak ada,” kata Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat, kemarin.

Dijelaskan Hinca, tak adanya nama Ahok maupun Risma karena keduanya tidak mendaftarkan diri mengikuti proses penjaringan Partai Demokrat.

Karena itu, partai Demokrat hanya fokus menggodok delapan nama yang lolos setelah melalui serangkaian proses penjaringan. ”Bagaimana kita memberikan kalau dia tidak datang, jadi itu sama saja seperti bagaimana pintu itu dibuka tapi enggak lewat depan rumah,” ujar Hinca.

Diakuinya, Ahok maupun Risma memiliki elektabilitas tinggi dan teruji integritasnya. Peluang keduanya menang memenangkan Pilgub DKI juga cukup tinggi.

Pihaknya memprioritaskan delapan nama yang lolos penjaringan tapi tidak menutup mencari calon lain di luar itu. ”Apabila dari nama-nama yang kita sorong tidak mendapat yang pas, tentu kami mencari nama yang lain.

Kan kita tidak boleh buntu. Nah karena itu kami masih menunggu dari hasil delapan nama itu, sambil kami mencari nama yang lain,” papar Hinca. ”Jadi dari 8 tadi kita akan tanya kiri kanan, nama-nama siapa yang bakal muncul kita lihat dalam waktu mendatang,” tukas Hinca. (jpg)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SENIN 22 AGUSTUS 2016

Menanti Manuver Parpol Jelang Pilwako Tanjungpinang

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

Oleh: RAJA DACHRONI Direktur Gurindam Research Centre (GRC)

K SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-84521829 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

13

EPUTUSAN Ahok untuk menerima pinangan par tai politik secara langsung atau tidak telah membuktikan bahwa partai politik masih menjadi harapan besar bagi setiap pasangan calon yang mau ikut dalam kompetisi politik apapun di negeri ini termasuk Pilkada.

Akhir-akhir ini pembicaraan Pilwako di Tanjungpinang kembali mencuat, walaupun kita belum melihat manuver yang dilakukan partai politik tapi sungguh manuver itu sangat kita nantikan hingga pengerucutan pasangan calon pada Pilwako Tanjungpinang nanti.

Pilwako Tanjungpinang yang berlangsung pada pertengahan Juni 2018 nanti menarik jika kita bincangkan tentang koalisi partai politik. Tidak bisa dipungkiri, untuk maju di Pilwako nanti figur atau aktor politik yang ingin mengikuti kompetisi politik lima

tahunan memerlukan kendaraan politik dan hanya PDI P yang sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan pasangan calon sendiri di luar PDI P tidak butuh enam kursi paling tidak bagi partai lain untuk mengusung pasangan calon pada Pilwako Tanjungpinang. Akankah ada koalisi gemuk atau ramping sekedar memenuhi syarat saja.

Pertanyaan inilah membuat kita penasaran. Jika kita bandingkan pada Pilkada serentak akhir Desember 2015 lalu dan meminjam data yang dirilis Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) seperti yang dilansir salah satu media online di Indonesia dari 630 pasangan calon (paslon) atau 80 persen dari jumlah total peserta yang mengikuti Pilkada, kurang lebih sekitar 244 paslon didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 211 paslon, Demokrat 205 paslon, Nasdem 199 paslon, Partai Amanat Nasional (PAN) 195 paslon, Hati Nurani Rakyat (Hanura) 187 paslon. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 174 paslon, Partai Keadilan sejahtera (PKS) 162 paslon, Golongan Karya (Golkar) 116 paslon, Partai Keadilan dan Pesatuan Indonesia (PKPI) 90 paslon, Partai Bulan Bintang (PBB) paslon dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 70 paslon.

Dari pasangan calon yang diusung parpol tersebut menurut Peneliti JPRR Masykurudin PDIP menjadi partai yang paling banyak berkoalisi dengan Nasdem, sedangkan Gerindra menjadi par-

tai paling berduet dengan PAN. Ini secara umum, tapi di Kepulauan Riau penulis pikir dari beberapa Pilkada serentak yang ada PDIP paling banyak berkoalisi dengan PAN sementara Demokrat membangun poros bersama Gerindra. Kompetisi politik jelas-jelas terjadi di dua parpol PDIP dan Demokrat. Di Pilkada Kepri PDI P membangun koalisi bersama Hanura, PAN dan PKS. Sementara Demokrat membangun koalisi bersama Gerindra, PPP dan PKB. Menebak Koalisi Parpol Bagaimana dengan koalisi Parpol di Pilwako Tanjungpinang nanti. Penulis yakin, komunikasi politik sedang berjalan. Melihat situasi dan kondisi Pilkada Kepri pada 2015 yang lalu koalisi penulis pikir koalisi partai politik juga tidak jauh berbeda apalagi calonnya hanya dua pasangan. PDIP akan berikhtiar membangun poros koalisi yang sama dan Demokrat kemungkinan juga demikian. Tidak bisa dipungkiri pertarungan Pilkada di Kepri itu selalu saja dibangun dari poros Demokrat dan PDIP yang menjadi pimpinan koalisi karena mereka memiliki kursi yang relatif banyak di DPRD. Golkar yang biasanya memimpin koalisi dirugikan dengan konflik internal, jika saja pasca Munaslub nanti menghasilkan Golkar satu bisa saja poros baru terbentuk.

PDI P menurut hemat penulis akan kembali menggaet Hanura dan PKS dan mungkin saja Golkar.

Menurut hemat penulis Golkar

akan membangun koalisi sendiri atau bisa saja bergabung dengan Demokrat. Pernyataan Sekretaris Demokrat Kepri, Husnizar Hood, S.IP di Harian Tanjungpinang Pos edisi Jumat (13/5) juga menarik.

Demokrat, kata Husnizar, akan menjadi penantang terberat Lis Darmansyah yang digadanggadangkan akan maju kembali di Pilkwako Tanjungpinang. Ini sangat terganung sekali dengan figur yang akan mereka jual dan kondisi mesin partai politik.

Selain melihat partai politik dan pasangan calon yang muncul kita juga bisa melihat kursi di DPRD dalam UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang disebutkan dalam Pasal 40 (1) Partai Politik atau gabungan Partai Politik dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau 25% (dua puluh lima persen) dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di daerah yang bersangkutan. (2) Dalam hal Partai Politik atau gabungan Partai Politik dalam mengusulkan pasangan calon menggunakan ketentuan memperoleh paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), jika hasil bagi jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menghasilkan angka pecahan maka perolehan dari jumlah kursi dihitung dengan pembulatan ke atas.

Nah, jika hanya melihat jumlah

kursi di DPRD minimal partai politik memerlukan enam kursi yang memenuhi syarat untuk mencalonkan calonnya hanya PDIP yang saat ini memiliki 7 kursi di DPRD Tanjungpinang. Partai politik yang lainnya suka atau tidak suka harus membangun koalisi. Pertanyaannya, apakah PDI P akan maju sendiri tanpa partai politik lain atau justru membangun koalisi dengan partai politik lainnya. Tentu ini sangat bergantung dengan suhu dan kondisi politik yang ada nantinya.

Jika hanya ingin memenuhi standar kursi partai-partai yang ada dan memiliki rata-rata empat, dan tiga kursi juga bisa berduet.

Golkar, Hanura, Demokrat, Gerindra, PKS, PPP dan PKPI mungkin bisa membangun poros duet tanpa harus membangun koalisi gemuk. Golkar mungkin bisa berkoalisi dengan PPP bisa mengusung satu pasangan calon.

Hanura mungkin bisa menggandeng PKPI atau PPP atau PKS. Demokrat bisa saja menjalin koalisi bersama Gerindra atau koalisi Gerindra-PKS juga sepertinya menarik seperti yang dilakukan di daerah lainnya.

Nah, kita hanya bisa menebak saja, endingnya memang sulit untuk diprediksi karena perubahan cuaca politik itu bisa terjadi dalam hitungan detik saja. Kita lihat saja nanti, namun apapun partai koalisinya kita berharap partai politik bisa lebih terbuka kepada publik dalam menentukan pasangan calon di Pilwako Tanjungpinang dan kita tunggu saja manuver politiknya. Semoga!

Mendalami Proses Mikrofisika Awan pada Teknologi Modifikasi Cuaca BELUM OPERASI: Pelabuhan Dompak belum dioperasikan.

Gesa Pelabuhan Dompak MENGENAI pengoperasian Pelabuhan Laut Dompak memang perlu digesa, sebab pelabuhan negara Singapura dan Johor telah sangat padat. Batam,Bintan dan Tanjung balai karimun pulau kembar siam ini punya kesempatan emas untuk menampung kapal2 yg lewat laut iternasional Selat Malaka itu. Soal siapa yg mau kelola pelabuhan Dompak itu,sudah sewajarnya diserahkan kpd yg punya gawe dan kucurkan dana terujudnya pelabuhan tersebut. Jelas pemasukan uang jasa pelabuhan Dompak akan menjadi income devisa daerah Kepri ini.Belajarlah ke negara jiran Singapura dalam hal pelayanan supaya lebih baik dari biasa. +6281267715251

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PADAM : Salah satu PJU yang padam di Tanjungpinang, belum lama ini.

PJU Simpang Hanaria Padam LAMPU jln bt 8 jln baru,simpang msk hanaria,sdh 2 minggu tdk nyala,mhn sampaikan ke pln biar ada perhatiaan,disini rawan kecelakaan +6285278343846

Oleh: KHALID FIKRI NUGRAHA ISNOOR Taruna Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

F-NET

AWAN : Untuk menandakan awan berkemungkinan hujan, warnanya lebih hitam.

K

ITA sebagai masyarakat pasti sangat kesulitan dengan fenomena cuaca di beberapa tahun terakhir ini. Kejadian yang tidak dapat dilupakan adalah saat kebakaran hutan yang terjadi di tahun 2015. Kebakaran hutan yang melanda mengakibatkan kebakaran lahan dan hutan yang dialami khususnya masyarakat Sumatera dan Kalimantan. Beberapa lembaga riset dunia dan Badan meteorologi beberapa negara menyebutkan adanya kejadian El Nino kuat, bahkan kondisi ini berlangsung hingga triwulan pertama tahun 2016, dan baru mulai menurun di April 2016. Pada Juli sampai Agustus 2016, pola hujan agak berkurang sekitar tiga pekan di wilayah Bali, Nusa Tenggara Timur, dan sedikit Jawa bagian selatan.

Pola hujan pada Agustus diprediksi akan lebih banyak daripada Juli, bisa dari intensitas ataupun durasi hujannya.

Upaya antisipasi harus tetap dilaksanakan untuk menghindari timbulnya ancaman bencana kekeringan di beberapa provinsi rawan kebakaran hutan dan lahan seperti di wilayah Sumatera dan Kalimantan., karena dilanda dengan kejadian tersebut BPPT selaku badan yang berwenang untuk melakukan kegiatan yang berhubunngan dengan hujan buatan memprioritaskan dan sedang memfokuskan kegiatan yaitu Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Dalam beberapa tahun terakhir ini Unit Pelaksana Tugas (UPT) hujan buatan di setiap provinsi pun sudah siap, BPPT dengan dibantu oleh BMKG bekerjasama untuk melakukan kegiatan tersebut dalam rangka mengurangi dampak dari bencana kekeringan.

Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) adalah suatu bentuk upaya intervensi pada sistem awan untuk mengkondisikan cuaca agar berperilaku lebih mengarah sesuai den-

gan yang dibutuhkan, umumnya adalah untuk meningkatkan intensitas curah hujan atau mempercepat proses hujan di suatu tempat.

TMC dilakukan dengan meniru proses alamiah yang terjadi di dalam awan. Sejumlah partikel higroskopik yang dibawa dengan pesawat sengaja ditambahkan langsung ke dalam awan konvektif agar proses pengumpulan tetes air di dalam awan cepat terjadi. Dengan berlangsungnya pembesaran tetes secara lebih efektif maka proses hujan menjadi lebih cepat dan menghasilkan curah hujan yang lebih banyak.

Mikrofisika Awan Proses pertumbuhan dan pembentukan awan pada umumnya terjadi karena adanya proses mikrofisika awan. Awan adalah sekumpulan tetes air dan juga kristal es yang menggantung di atas atmosfer yang terbentuk akibat pendinginan volume udara lembab atau uap air yang besar di bawah temperature titik embun nya. Pendinginan terjadi melalui banyak hal, utamanya melalui ekspansi adiabatik udara yang naik, pemanasan radiasi, dan pencampuran massa udara dengan temperatur serta kelembapan yang berbeda.

Di Indonesia sebagai negara maritim, utamanya pendinginan terjadi akibat konveksi, orografi dan konvergensi. Pendinginan harus tetap berlanjut agar uap air dapat berkondensasi. Uap air di atmosfer akan berinteraksi dengan Inti Kondensasi Awan (IKA) untuk dapat membentuk tetes air awan. Kemudian tetes air berkumpul dan membentuk gumpalan awan. Apabila awan telah terbentuk, tetes air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan daya tarik bumi menariknya ke bawah hingga sampai satu titik dimanatetesairituakanterus jatuh ke bawah dan turunlah hujan.

Jika tetes air tersebut bertemu udara panas, tetes air itu akan menguap dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan awan selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair.

Proses pembentukan awan merupakan suatu rangkaian proses yang rumit melibatkan proses dinamik dan proses mikrofisik. Di dalam pembentukan awan setiap udara akan bergerak ke atas, melewati daerah yang secara berturutturut memiliki tekanan udara yang lebih rendah. Konsekuensinya udara yang naik selalu mengembang, berekspansi dan mendingin secara adiabatik. Keberlangsungan proses ini juga sangat ditentukan oleh kadar uap air di atmosfer, distribusi aerosol higroskopis dan gerak udara vertikal. Sedangkan kadar uap air bergantung pada proses evaporasi (penguapan) dengan syarat adanya sumber uap air dipermukaan, sumber energi untuk pengangkatan, dan kondisi lingkungan atmosfer itu sendiri.

Bilasemuafaktormikrofisikapembentukan awan tersebut tidak terjadi maka awan ataupun awan hujan tidak akan terbentuk, oleh karena itu kegiatan TMC ini sangat dibutuhkan untuk dapat mempercepat proses terjadinya hujan.

MetodeTMC TMC pada dasarnya dilakukan dengan menggunakan dua metode, yakni jumping process dan metode kompetisi. Jumping process dilaksanakan dengan mempercepat proses awan menjadi hujan terhadap awan-awan yang sedang tumbuh di daerah ‘upwind’ yang bergerak memasuki daerah pengamatan. Dengan demikian, awan-awan tersebut akan turun menjadi hujan sebelum masuk daerah tersebut.

Metode ini dieksekusi menggunakan pesawat terbang untuk

menghantarkan bahan semai powder (garam/NaCl).

Selain dapat mempercepat proses pertumbuhan awan, TMC juga dapat menunda proses pertumbuhan awan yaitu dengan menggunakan metode kompetisi, yaitu metode mengganggu proses pertumbuhan awan agar awan tidak menjadi hujan saat ingin memasuki wilayah pengamatan. Metode ini dieksekusi menggunakan peralatan darat (GBG: ground-based generator) yang membangkitkan partikel-partikel sangat halus untuk menciptakan efek persaingan (competition mechanism) pada awan sehingga awan sulit berkembang. Tetapi metode ini di Indonesia masih dalam tahap pengembangan

Peranan TMC Secara regulasi, peranan TMC untuk mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan telah tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2011 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, dimana Presiden RI memberikan instruksi kepada Menteri Riset dan Teknologi untuk melakukan koordinasi dalam pemberian bantuan penanganan kebakaran hutan dan lahan dengan menggunakan teknologi pembuatan hujan buatan.

Dari uraian singkat di atas mengenai pentingnya mendalami proses mikrofisika awan pada Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) menunjukkan bahwa TMC merupakan suatu teknologi yang harus tetap dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik untuk bisa mengurangi dampak dari fenomena cuaca yang cukup ekstrem. Tetapi semua itu harus tetap didasari dengan penerapan dari proses dasar tentang pembentukan awan itu sendiri.

Untuk itu perlu adanya penerapan dan sosialisasi terkait dengan penerapan dasar dari proses pembentukan awan tersebut kepada masyarakat dan mahasiswa-mahasiswa terkait agar dapat ikut andil dalam menerapkan ke dalam TMC ke depannya. ***

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen : - MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

F-DOK/TANJUNGPIANNG POS

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS

14

SENIN 22 AGUSTUS 2016

On the Web

FAIZAL/ZETIZEN TEAM

ENTERTAINMENT – MUSIC

Band indie yang disukai Zetizen

REKOMENDASI 5 LAGU SILAMPUKAU VERSI ZETIZEN

(3 tertinggi): Efek Rumah Kaca 39% White Shoes & the

DARI gig satu ke gig berikutnya, Silampukau selalu mendendangkan cerita tentang Surabaya. Kisah yang diusung pun nggak jauh dari kehidupan sehari-hari yang biasa kita lalui. Nah, buat kamu pendengar baru maupun yang lagi penasaran dengan duo folk tersebut, Zetizen punya lima lagu yang wajib banget kamu dengarkan dan sesuai mood-mu saat ini. Listen on Zetizen.com!

M r e e m s u n k o a u K ala

p u m k a a l i u S

Couples Company 17% Polka Wars 11%

Mostly Zetizen di Jawa Timur, Bengkulu, dan Banten memfavoritkan Silampukau.

Weekly Challenge Session 14 KADANG inspirasi itu justru datang dari sekitar kita. Dari sekian banyak temanmu, ada nggak sih yang menginspirasi?

Upload foto temanmu yang kamu anggap menginspirasi tersebut.

Kemudian, ceritakan seberapa inspiratifnya temanmu itu. Hal apa aja yang bikin kamu kagum sama dia?

OBAT RINDU: Silampukau akhirnya menyapa penggemar di Surabaya pada Kamis (18/8) lalu.

Sebanyak 10 rekomendasi cerita teman yang paling inspiratif akan mendapatkan hadiah persembahan dari Voria Socks. Yuk buruan submit ke Zetizen.com ya.

FOTO: FAIZAL/ZETIZEN TEAM

PADA Maret lalu, Silampukau sukses menghelat konser tunggal perdananya bertajuk Bermain di Cikini di Jakarta. Nggak mau penggemar setianya kecewa, Silampukau kembali menyelenggarakan konser tunggal di kota kelahirannya, Surabaya.

Gedung Cak Durasim dipilih sebagai venue karena dianggap dekat dengan warga Surabaya.

Alunan musik folk khas dari gitaris sekaligus vokalis Kharis Junandharu dan Eki Tresnowening berhasil menarik lebih dari 500 penonton untuk hadir. Sejak pukul 20.00 sampai 22.00, band yang sering dijuluki Duo Kepodang itu memainkan 14 lagu dari EP serta album Dosa, Kota, dan Kenangan.

Seluruh pancaindra penonton seakan dibuat lebih intim untuk menikmati pertunjukan dengan suasana redup. Perlahan, alunan gitar Kharis dan Eki mengiringi kemunculan mereka dari balik tirai.

Bola Raya menjadi lagu pembuka konser dan berhasil mengajak penonton bersenandung bersama.

Lirik yang menggambarkan kegelisahan tentang makin banyaknya gedung pencakar langit di Surabaya

FIND MORE ON:

zetizen.com PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 13%

SMA

76%

KULIAH

11%

Jenis kelamin Cewek Cowok

tersebut emang sangat dekat dengan penonton. ’’Ikutan nyanyi bareng Silampukau, rasanya, kayak curhat kepada pemerintah dan lingkungan,’’ ujar Zelina Frismana, salah seorang penonton yang nggak putus bernyanyi mengikuti Silampukau.

Musik terdengar berbeda saat Silampukau menyanyikan lagu Malam Jatuh di Surabaya.

Instrumen musik gergaji dari Iwan Raditya alias Kidung Kelana membuka lagu yang bercerita tentang Kota Surabaya tersebut.

Petikan gitar dari Kharis dan Eki menyusul dan langsung masuk pada intro Malam Jatuh di Surabaya.

Musik gergaji menjadi salah satu inovasi bermusik Silampukau. Selain itu, penonton dibuat hening sejenak ketika Eki memainkan instrumen dari alat musik glockenspiel. Riuh tepuk tangan penonton menutup permainan glockenspiel dari Eki. Saat jeda waktu selama 10 menit, nggak disangka panitia penyelenggara konser membagikan marakas kepada penonton. Marakas kecil berbentuk telur dari kayu itu sengaja dibagikan agar penonton bisa

61% 39%

Usia 13–15 tahun

30%

16–18 tahun

60%

ikut mengiringi lagu Berbenah. Meski awalnya nggak seirama, Kharis berhasil menggiring alunan marakas penonton sehingga lebih seirama. Penonton pun merasa makin dekat dengan Duo Kepodang. ’’Jarang ada band yang mengajak penontonnya ambil bagian dalam mengiringi musiknya. Silampukau benarbenar menganggap keberadaan kami di sini,’’ kata Endy Muhammad, penonton asal Surabaya.

Suasana makin syahdu waktu Silampukau membawakan lagu Cinta Itu. Lirik mellow dengan iringan musik yang santai membuat penonton larut dan ikut bernyanyi bersama. Sayangnya, di tengahtengah lagu, sound system mengalami masalah dan membuat Silampukau harus berhenti bernyanyi.

Seketika, Eki nyeletuk, ’’Yah, tempat ini angker deh.’’ Penonton langsung menyambutnya dengan tawa. Beberapa kali Kharis dan Eki melontarkan candaan sehingga mood penonton nggak down sampai akhir acara. ’’Good job Silampukau. Senang bisa menjadi bagian dari konser ini,’’ tutur Kidung Kelana, salah satu pengisi konser. (har/c14/grc)

19–20 tahun

10%

JUMLAH RESPONDEN 1.323 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLE ERROR 4,5 PERSEN.

Para peserta diklat Lemhanas RI saat berada di Bogor.

AM Riyadi dan Dasril utusan KNPI Kepri saat ikut pelatihan Lemhanas RI.

DPD KNPI KEPRI UTUS KADER KE PENDIDIKAN LEMHANAS LEMBAGA Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) sebagai lembaga pengkajian dan pendidikan. Terutama dalam mengantisipasi perkembangan-perkembangan baru baik secara nasional, regional maupun global.

Tugas dari Lemhannas adalah menyelenggarakan pengkajian

strategis dan pendidikan pemantapan dan pengembangan kader kepemimpinan nasional yang integratif.

Sebagai perwujudannya, Lemhanas RI baru-baru ini mengadakan Pendidikan Pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi kalangan pemuda Angkatan IX Lemhanas RI Tahun

Dasril Sekretaris DPD KNPI Kepri saat mengikuti pelatihan Lemhanas.

2016 di Gedung Tri Gatra Lemhanas RI Jakarta, selama sepekan.

Ketua DPD KNPI Provinsi Kepulauan Riau Teddy Jun Askara, SE, MM membenarkan bahwa memang KNPI Kepri mengutus dua kader terbaik, untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di Lemhanas RI.

”Alhamdulillah, kita DPD KNPI Provinsi Kepri bisa mengutus Kader terbaik menjadi peserta didik di Lemhanas RI. Dua kader itu yakni, Dasril. SP sebagai Sekretaris DPD KNPI Kepri dan AM. Riyadi selaku Wakil Sekretaris DPD KNPI Kepri.***

Foto bersama peserta Lemhanas di Istana Negara.

Narasi dan Foto : Istimewa

AM Riyadi peserta pelatihan Lemhanas utusan DPD KNPI Kepri.

Foto bersama peserta Lemhanas RI.

TANJUNGPINANG POS SENIN 22 AGUSTUS 2016

15

Pelaku Terpidana Mati Ajukan PK

HUKUM & KRIMINAL

Penenggelaman Kapal Tak Sebut Nama Negara

Susi Pudjiastuti

NATUNA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Susi Pudjiastuti menegaskan nama negara tidak perlu disebutkan pada pelaksanaan eksekusi kapal ikan asing yang tersangkut kasus illegal fishing, lantaran ini sudah menjadi kesepakatan antarnegara. ”Kita tidak boleh menyebutkan negara asal kapal yang kita tenggelamkan. Itu sudah jadi kesepakatan bersama,” singkat Menteri Susi di Mako Lanal Ranai, kemarin.

Menteri Susi menegaskan, kesepakatan ini terlahir dari semangat saling menghormati dan menjaga nama baik antarnegara. Karena yang melakukan illegal fishing itu bukan negara, melainkan oknum.

Dengan ini, kata Menteri Susi, hal yang sama juga berlaku di luar negeri bila mereka harus memperlakukan kapal asal Indonesia dengan perlakuan yang sama dengan yang dilakukan Indonesia terhadap kapal asal negara mereka. ”Karena yang melakukan tindak pidana illegal fishing itu bukan negara, melainkan oknumnya.

Maka tidak layak kita sebut negara asalnya.

Kesepakatan ini juga berlaku untuk Indonesia di luar negeri. Karena negara kita juga tidak pernah mencuri ikan di perairan mereka melainkan oknumnya saja. Itu pun kalau ada,” tegasnya.

Menteri Susi tidak menyebutkan secara rinci negara mana saja yang sudah menyepakati hal di atas. Meski nama-nama negara itu tak disebutkan, namun ia menegaskan kesepakatan itu sudah berlaku. ”Intinya kita hanya menyebutkan kapal asing.

Tidak boleh menyebut negara A, B, C, D dan seterusnya karena itu dinilai kurang pantas. Dan kesepakatan ini sudah berlaku. Saya rasa cukup,” pungkasnya berlalu tanpa menyebutkan sejak kapan berlakunya.

Bulan ini, pemerintah Indonesia telah mengeksekusi kapal yang tersangkut masalah illegal fishing dengan cara ditenggelamkan sebanyak 60 unit kapal yang dilaksanakan di berbagai daerah termasuk Natuna.

Dua diantaranya kapal yang ditenggelamkan adalah kapal dalam negeri dan sisanya adalah kapal ikan asing. (cr25)

F-ISTIMEWA/HUMAS LANTAMAL IV

DIAMANKAN: Kapal berbendera Malaysia WFQR-4 diamankan Lantamal IV karena memancing di perairan Kepri.

Tim WFQR-4 Tangkap Kapal Pancing Asing MARTUNAS, Tanjungpinang TIM Western Fleet Quick Response (WFQR)-4 Kal Mapor yang sedang melaksanakan patroli menangkap kapal Seven Seas Conqueress jenis kapal pancing berbendera Malaysia, Minggu (21/8).

Peristiwa penangkapan berawal ketika tim WFQR-4 Kal Mapor mendeteksi kontak radar tanpa AIS Aktif pada posisi 01 17 051U-104 25 076T (7,5 Nautical Mile Tanjung Berakit) Kabupaten Bintan.

Setelah dideteksi secara visual diketahui berupa kapal pancing, pada pukul 20.26 WIB, Kal Mapor melaksanakan pemeriksaan dan

penggeledahan.

Dari hasil pemeriksaan diketahui kapal Seven Seas Conqueress jenis kapal pancing dengan Nakhoda Ricky Tan Poh Hui (WN Singapura) berbendera Malaysia Anak Buah Kapal (ABK) 3 orang (WNI) serta penumpang 9 orang warga negara Singapura. Sedangkan nama pemilik Odisey Marine PTE LTD Singapura dengan GT:32.

Pelanggaran memasuki wilayah perairan Indonesia tanpa izin dan melakukan kegiatan illegal fishing, saat didekati lampu keliling menyala dan peralatan pancing tergelar sekeliling lambung kapal.

Pada saat petugas mengam-

bil gambar dokumentasi, pancing diangkat dan digulung, selanjutnya di dalam kapal ditemukan barang bukti berupa ikan segar hasil pancingan.

Selanjutnya kapal dikawal menuju Perairan Tanjung Berakit dan akan dibawa ke dermaga Pangkalan Utama Angkatan Laut Batu Hitam Tanjungpinang guna proses hukum lebih lanjut.

Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S.Irawan menyatakan pihaknya terus memperketat pengamanan perairan Kepri dari segala bentuk kegiatan ilegal dan tidak akan memberikan kompromi terhadap siapa saja yang mencoba-coba.***

TANJUNGPINANG- Dua terdakwa terpidana mati kasus narkoba, A Yam dan Jun Hao yang memproduksi psikotropika jenis ekstasi sebanyak 15 ribu dan bahan baku pembuatan pil ekstasi sebanyak 6 kilogram menjalani sidang peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Jumat (19/8).

Dua terdakwa ini didampingi oleh Bernad Nainggolan sebagai penasehat hukum. Bernad mengatakan, pada persidangan sebelumnya kedua terdakwa tidak didampingi oleh penasehat hukum jadi sistem peradilan itu seperti apa dan terkait dengan barang bukti pil ekstasi apa benar terdakwa yang menyimpannya. ”Jadi dalam persidangan disebutkan barang bukti seberat 6,3 Kg ternyata setelah dijumlahkan seberat 8,3 Kg. Itu barang bukti siapa,” katanya.

Bernard menjelaskan, tidak hanya itu saja, di dalam persidangan ketika disebutkan AYam menjalani persidangan didampingi oleh penerjemah, ternyata terdakwa A Yam tidak didampingi. ”Waktu menjalani persidangan, terdakwa tidak bisa berbahasa Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Bernard memaparkan terkait dengan rumah yang digunakan untuk memproduksi pil ektasi tersebut, ternyata rumah itu disewakan kepada terdakwa Jun Hao. ”Jadi proses peradilan itu kita belum yakin kebenarannya,” paparnya. ”Dengan dilakukannya sidang peninjauan kembali, maka nantinya kita akan mendapatkan kebenaran dan mari kita gotong royong untuk mencari kebenaran

materil di dalam persidangan ini.

Kita semua mencari keadilan secara bersama-sama, jadi bukan persoalan kalah menang,” ungkapnya.

Dalam persidangan yang dipimpin oleh Afrizal bersama Guntur Kurniawan dan Jhonson serta dihadiri Jaksa Penuntut Umum (JPU) Bandry Almy, menunda persidangan dua minggu ke depan untuk mendengarkan keterangan.

Sementara itu, persidangan selanjutnya akan mendatangkan tiga saksi yaitu yang pertama Penasehat Hukum yang dihadirkan dalam persidangan kedua terdakwa sebelumnya, kedua orang yang mengatakan bahwa terdakwa A Yam hanya sebagai pemilik rumah dan yang ketiga akan dihadirkan ahli hukum Acara Pidana.

Dalam kasus ini sebenarnya ada tiga terpidana yaitu Deny yang terlebih dahulu telah meninggal dunia karena sakit.

Seperti diketahui,AYam dan Jun Hao dijatuhi vonis mati karena membangun pabrik ekstasi terbesar di Asia Tenggara (Asteng) pada 2002 silam.

AYam mulai membangun pabrik ekstasi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Baran III No.62, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, pada April 2002 bekerjasama dengan Jun Hao. Untuk bahan baku ekstasi, Juan membelinya dari Rudi (DPO) di Jakarta Utara. Pabrik itu juga mempekerjakan seorang karyawan, Denny. Mereka bertiga lalu bahu membahu membuat ekstasi dengan hasil 500 butir per hari. Hingga digerebek aparat pada Desember 2002, mereka sudah mencetak 15 ribu butir ekstasi. (cr27) DIKAWAL: Pelaku terpidana mati dikawal saat menuju ruang sidang.

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

TAMU ALLAH

F-NET

DIBERANGKATKAN: JCH asal Natuna saat diberangkatkan, belum lama ini.

Cuaca Buruk, Ikan Tongkol Rp 100 Ribu/Ekor

JCH Cadangan Akhirnya Diberangkatkan NATUNA - Jamaah Calon Haji (JCH) yang masuk dalam daftar cadangan asal Natuna sebanyak tiga orang akhirnya diberangkatkan ke Mekah. Mereka akan masuk dalam Kloter 15 Embarkasi Kota Batam karena Kloter ini memerlukan tambahan jamaah.

Keberangkatan mereka dilepas oleh Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti dan Kepala Kemenag Natuna, H. Sudarmadi serta sejumlah kepala SKPD, keluarga dan jamaah Masjid Jamik, Sabtu (20/8).

Kesan haru terlihat saat proses keberangkatan mereka digelar. Wabup Ngesti dalam sambutannya meminta kepada mereka agar meluruskan niat dan membulatkan tekad hanya untuk ibadah kepada Allah agar tidak terganggu dengan hal-hal lain selama dalam pelaksanaan ibadah haji. ”Pertama sekali bapak ibu luruskan niat dulu, kemudian bulatkan tekad hanya untuk beribadah. Sebab walaupun di Mekah, kita tak lepas dari bermacammacam godaan duniawi. Akan tetapi bila niat sudah lurus, tekad ibadah sudah kuat, Insya Allah bapak ibu tidak tergoda dengan hal-hal duniawi. Insya Allah mendapatkan haji yang mabrur. Amiiin,” kata Ngesti.

Ia juga meminta kepada agar semangat mereka tidak terpengaruh hanya gara-gara masuk dan berangkat ke Mekah dalam daftar cadangan. Karena menurut Ngesti, faktor nasib sangat menentukan bagi orangorang yang bisa menunaikan ibadah haji. ”"Kalau sudah nasib, apapun namanya kita akan tetap dapat menunaikan ibadah haji. Maka jangan sampai bapak-ibu berkecil hati gara-gara masuk dalam daftar cadangan. Sebab tahun ini memang sudah nasib bapak ibu dapat menunaikan ibadah haji. Ini patut kita syukuri,” pungkasnya.

Kepala Kemenag Natuna, H. Sudarmadi dalam sambutannya menjelaskan, jumlah JCH yang masuk dalam daftar cadangan sebanyak tiga orang. Mereka masing-masing atas nama, Amar bin kandul Jamil asal Kecamatan Bunguran Timur, Azizah binti Pang Mailah asal Kecamatan Bunguran Timur dan Dasima Binti Jamaluddin asal Kecamatan Bunguran Barat. (cr25)

F-HARDYANSIAH/TANJUNGPINANG POS

STOK MENIPIS: Stok ikan tongkol di Pasar Ranai tinggal sedikit, kemarin.

HARDYANSIAH, Natuna MESKI Natuna dikelilingi lautan dan ikannya melimpah ruah, namun bukan berarti harga ikan segar di Natuna murah. Malah, di saat-saat tertentu, harga ikan justru lebih mahal di sana.

Sejak sepekan terakhir ini misalnya, kelangkaan ikan tongkol di Pasar Ranai mulai dikeluhkan para pedagang.

Keterbatasan ikan tersebut membuat harga ikan tongkol melonjak hingga mencapai Rp 100 ribu per ekor.

Tarman, salah satu pedagang ikan di Pasar Ranai menuturkan, sudah sepekan ini pasokan ikan seperti ikan tongkol mulai berkurang. Hal ini dikarenakan cuaca yang tidak bersahabat, sehingga banyak

nelayan yang tak berani pergi melaut. ”Sekarang ini ikan tongkol di Pasar Ranai sudah mulai jarang Bang. Kalau pun ada, harganya pasti tinggi. Bisa mencapai Rp 100 ribu per ekor,” kata Tarman di Pasar Ranai, Minggu (21/8).

Menurutnya, kenaikan harga ini tidak berlangsung lama dan diperkirakan dalam beberapa hari ini akan mengalami penurunan. Apalagi kemarin banyak masyarakat yang tidak melaut karena merayakan HUT Kemerdekaan ke-71 RI. ”Kenaikan harga ikan tongkol juga dipengaruhi banyaknya nelayan yang tidak melaut karena merayakan HUT Kemerdekaan ke-71 RI,” ungkapnya.

Saidir warga Ranai mengatakan, sudah beberapa hari ini

harga ikan tongkol mengalami kenaikan cukup tinggi. Kenaikan ini jelas membuat masyarakat berpikir untuk membeli ikan tongkol dengan harga sampai Rp 100 ribu per ekor. ”Parah betul Bang. Padahal harga ikan tongkol biasanya hanya Rp 25 ribu per ekor.

Sekarang sampai Rp 100 ribu per ekor. Ini jelas sudah luar biasa kenaikannya,” keluhnya.

Saidir mengharapkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini harga ikan di Pasar Ranai bisa normal kembali.

Karena banyak warga Ranai telah terbiasa kesehariannya mengkonsumsi ikan tongkol. ”Kita berharap harga ikan tongkol bisa normal kembali.

Apalagi warga Ranai sudah terbiasa mengkonsumsi ikan tongkol dibandingkan ikan karang,” harapnya.***

Program dan Visi Misi Bupati Belum Sejalan NATUNA - Civitas Akademika Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna menggelar diskusi terbatas dengan Pemerintah Kabupaten Natuna, Jumat (19/8) lalu. Pada kesempatan itu, mereka membahas keselarasan visi misi pemerintah dengan realitas yang terjadi saat ini.

Pada diskusi itu, pemerintah daerah diwakili oleh Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti dan dihadiri oleh para dosen STAI Natuna serta unsur akademisi lainnya.

Ketua STAI Natuna, Umar Natuna mengatakan, diskusi ini digelar karena didorong spirit pembangunan Natuna. Menurutnya, pembangunan Natuna dalam kenyataannya belum selaras secara utuh dengan visi misi pemerintah. ”Kita ingin mempertegas agar bagaimana visi misi pemerintah ini tidak hanya sebatas visi misi melainkan bisa tertuang dalam program kegiatan nyata seperti yang diinginkan masyarakat atau sesuai dengan kebutuhan pembangunan,” kata Umar Natuna saat membuka diskusi terbatas di Aula STAI Natuna.

Umar menilai, antara visi misi pemerintah daerah dengan program kegiatan yang sudah berjalan saat ini terdapat gap (celah) yang memisahkan kedua sisi itu.

Sehingga terkesan tidak ada keselerasan antara janji politik dan program kegiatan yang sedang

berjalan.

Karenanya, Umar Natuna berharap diskusi ini bisa menjadi forum yang efisien untuk memberikan kritik positif dan saran masukan kepada pemerintah daerah dalam menggerakkan pembangunan Natuna ke depan. ”Forum ini murni forum diskusi pembangunan. Tidak ada upaya menjegal dan mendestruktifkan satu sama lain. Kita ingin ada masukan yang tepat untuk pemerintah dalam menggerakkan pembangunan yang sesuai dengan visi misi,’ pungkas Umar.

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Supriati menjelaskan, pada penyusunan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Natuna terpilih periode 2016-2021, pihaknya sudah menyelaraskan dengan RPJMD Natuna untuk 5 tahun ke depan. ”Penyusunan visi misi bupati terpilih sudah tercermin pada kegiatan-kegiatan yang ada di pemerintah daerah yang sesuai dengan RPJMD tahun 2016 dan 2017 ini.

Visi misi itu juga diselaraskan dengan program pemerintahan Joko Widodo setelah duduk menjadi Presiden RI,” ungkap Ngesti.

Menurut Ngesti, program-program yang sudah ada dan berjalan saat ini, semuanya itu tergantung dari setiap SKPD yang bisa menterjemahkan antara program yang ada dengan visi misi tersebut, sehingga berjalan sesuai dengan program yang ada. (cr25)

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

DENGAR: Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti mendengar pendapat akademisi di acara diskusi terbatas yang dilaksanakan akademika STAI Natuna.

16

TANJUNGPINANG POS SENIN 22 AGUSTUS 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

KNPI Kepri Kirim Kader ke Lemhanas

Teddy Jun Askara

TANJUNGPINANG-Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) sebagai lembaga pengkajian dan pendidikan. ”Tugas dari Lemhannas adalah menyelenggarakan pengkajian strategis dan pendidikan pemantapan dan pengembangan kader kepemimpinan nasional yang integratif,” terang Ketua DPD KNPI Provinsi

Kepulauan Riau Teddy Jun Askara kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Teddy mengatakan, Lemhanas RI baru-baru ini mengadakan pendidikan pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi kalangan pemuda Angkatan IX Lemhanas RI Tahun 2016 di Gedung Tri Gatra Lemhanas RI Jakarta. DPD KNPI Kepri mengirim dua kader terbaik untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan ini. ”Alhamdulillah, kita DPD KNPI Provinsi Kepri bisa mengutus kader. Yakni, Dasril. SP sebagai Sekretaris DPD KNPI Kepri dan AM. Riyadi selaku Wakil Sekretaris DPD KNPI Kepri.

DPD KNPI Kepri berterima kasih kepada Ketua Umum DPP KNPI Fahd El FouzArafiq, yang telah memberikan kesempatan kepada DPD KNPI Kepri untuk mengirim delegasi di kegiatan tersebut. (fik)

Gubernur Resmikan Riau International Cruising Higway

Dorong Investasi ke Pulau Dahan TAUFIK A HABU, Tanjungpinang

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

FOTO BERSAMA: Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun foto bersama anak-anak usai bermain jet ski di Pulau Dahan, Batam.

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun resmikan Riau Internasional Cruising Higway Sekaligus menyaksikan pesta perlombaan HUT Kemerdekaan ke-71 RI di Pulau Dahan, Kelurahan Galang Baru, Kecamatan Galang, Kota Batam, Sabtu (20/8).

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah maupun swasta untuk bersamasama membangun Kampung Tanjung Dahan. Apa yang dilakukan di Tanjubg Dahan, juga dilakukan di kampung-kampung lainnya di Kepri. ”Mari kita dukung pemerintah maupun swasta untuk membangun pulau Tanjung Dahan ini.

Kita dorong investasi karena daerah kita ini cukup cantik dan

bagus. Semoga ke depannya Kepri bisa lebih baik, bahkan lebih baik dari Bali. Untuk itu, kita harus selalu kompak untuk membangun Kepri ini, Kepri sangat menjajikan,” ujar Nurdin.

Gubernur mengajak para tamu yang berasal dari luar negeri maupun masyarkat setempat untuk berdendang ria dan berjoged diiringi musik Melayu .

Dalam kunjungannya ke Desa Tanjung Baru ini, Nurdin dari Batam menggunakan jetski menuju pulau Tanjung Dahan bersama rombongan grup jetski Batam lainnya. Masyarakat antusias menyambut dan melihat kelihaian gubernur memainkan jet ski.

Peresmian Riau International Cruiser Higway ini dihadiri delapan investor asal Singapura, Kadis Perhubungan Muramis, Kadis Kelautan dan Perikanan Raja Ariza, dan lainnya. ***