Tanjungpinang Pos 22 Juli 2016

TANJUNGPINANG POS JUMA T 22 JULI 201 6 / 117 7S YAWAL 114 437 JUMAT 2016 SY

RP 1.800

Tiga Profesor di SK Pansel Prof Dr H Burhan Bungin MSi

Draf SK Pansel Penetapan Calon Sekdaprov Kepri kelar di meja Gubernur Kepri dan telah dikirim ke pusat. Ada tujuh anggota. Tiga orang di antaranya adalah profesor. Mereka adalah Prof Dr Eko Prasojo mantan Wakil Menteri (Wamen) PANRB serta Prof Dr H Burhan Bungin, MSi dan Prof Dr H Agus Sukristyanto, MS, akademisi dari Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya.

TIM REDAKSI, Tanjungpinang NFORMASI yang diterima dari sumber terpercaya, se lain ketiga nama profesor itu, ada nama Dr Abdul Malik

yang kini menjabat sebagai Dekan FKIP UMRAH, Dr. Adi Suryanto dari Lembaga Administrasi Negara (LAN). Selanjut-

nya Dr Soni Sumarsono dari Kemendagri. Terakhir Zamzami A Karim yang merupakan mantan Ketua STISIPOL Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang.

Gubernur Kepri H Nurdin

Drs Zamzami A Karim MA

Dr H Abdul Malik MPd

Dr Adi Suryanto MSi

I

CALON ANGGOTA SK PANSEL CALON SEKDAPROV KEPRI

Prof Dr H Agus Sukristyanto MS

Basirun mengaku sudah mengirimkan SK tersebut ke pemerintah pusat untuk segera ditanggapi.

Dr Soni Sumarsono

Prof Dr Eko Prasojo mantan Wakil Menteri PANRB Drs Zamzami A Karim MA mantan Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang Dr H Abdul Malik MPd, Dekan FISIP UMRAH Dr Adi Suryanto MSi Lembaga Administrasi Negara Dr Soni Sumarsono Pejabat Eselon I Kemendagri Prof Dr H Burhan Bungin, MSi Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya Prof Dr H Agus Sukristyanto, MS Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya

¾LANJUT KE HAL 2

Prof. Dr. Eko Prasojo

Mantan Sekda Sekamar dengan Pelaku Pencabulan

LOMBA MEWARNAI

Ayo Raih Jutaan Rupiah TANJUNGPINANG Tinggal sepuluh hari lagi, lomba mewarnai sePulau Bintan yang dilaksanakan Tanjungpinang Pos akan segera dimulai di Tanjungpinang City Center (TCC), Jalan Aisyah Sulaiman, simpang Dompak, Km 8 Atas Tanjungpinang, Yahya Siregar

¾LANJUT KE HAL 2

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

ASN: ASN di lingkungan Pemprov Kepri mengikuti apel beberapa waktu lalu. Kini, ASN resmi dilarang bermain Pokemon Go.

Resmi! Game Pokemon Go Dilarang JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Yuddy Chrisnandi mengeluarkan surat resmi melarang bermain game virtual berbasis GPS, Pokemon Go. Itu dilakukan sebagai bentuk anti-

sipasi terhadap ancaman keamanan negara.

Larangan itu, khususnya ditujukan kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkup kerja mereka. ”Sebagai bentuk kewaspadaan na-

sional dan mengantisipasi timbulnya potensi kerawanan bidang keamanan dan kerahasiaan instalasi pemerintah, serta menjaga produktivitas dan disiplin

¾LANJUT KE HAL 2

Dapat Adipura, Lis Terima Kasih ke Warga

Elvira Aprilia

DUNIA SEMPIT

BACA HAL 2

TANJUNGPINANG - Upaya Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk meraih kembali Adipura, berbuah hasil. Tahun 2016 ini, Kota Tanjungpinang berhasil meraih piala Adipura Buana.

Kabar gembira itu, diketahui setelah adanya pengumuman dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (RI) pada Sabtu (16/7) lalu. Penghargaan di bidang lingkungan hidup ini diberikan kepada kabupaten dan kota yang dinilai memiliki kinerja luar biasa dalam pengelolaan lingkungan hidup.

BAGIKAN THR: Wali Kota H Lis Darmansyah membagikan THR ke petugas kebersihan.

Hari ini, Lis menerima penghargaan Adipura Buana, di Siak, Riau, Jumat (22/7).

¾LANJUT KE HAL 2

TANJUNGPINANG - Raja Tjelak Nur Djalal mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas telah meringkuk di sel Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IA Tanjungpinang. Di tahanan itu, koruptor kasus pengadaan mes dan asrama mahasiswa Anambas di Tanjungpinang tersebut diperlakukan sama seperti tahanan lain. Malah dia ditempatkan dalam satu sel bersama 49 narapidana berbagai kasus, antara lain narapidana kasus perampokan dan pencabulan.

Machda Landasny Kepala Pelayanan Rutan Kelas IA Tanjungpinang menegaskan, Rutan tidak memberi fasilitas khusus untuk tahanan bernama Raja Tjelak Nur Djalal, juga para narapidana kasus lain. ”Semuanya menyatu baik dari kasus pencabulan, pencurian, narkoba dan korupsi,” katanya.

Dikatakan dia, para napi yang baru dipindahkan dari Kejati Kepri akan ditempatkan di ruang Admisi Orientasi (AO) selama satu atau dua minggu bersama puluhan tahanan pidana umum lain.

¾LANJUT KE HAL 2

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

Ibunda Presiden Jokowi Kunjungi Pulau Penyengat

Cik Brahim

Salat di Masjid Sultan Riau, Ziarah ke Makam Engku Putri

Tiga Profesor di SK Pansel

Sama seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo ibunda dari Presiden ini, sangat sederhana ketika melakukan lawatan ke Pulau Penyengat. Malah, sebagian warga pulau itu tidak menyangka kalau yang datang adalah ibunda dari Presiden.

SUHARDI, Tanjungpinang

KUNJUNGAN: Ibunda Jokowi menumpangi mobil golf ketika berkunjung ke Pulau Penyengat, Kamis (21/7).

¾LANJUT KE HAL 2

Bismillah... semoge bersih wai...

SUMBER : BI

Kamis 21 Juli 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.188 9.852 9.706 12.314 17.425 3.264

F-ISTIMEWA/WARGA PENYENGAT

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS JUMA T 22 JULI 2016 JUMAT

2

Ayo .................................................................................... dari halaman 1 Minggu (31/7). Lomba mewarnai se-Pulau Bintan merupakan event tahunan Tanjungpinang Pos, yang mengusung tema ”Berprestasi”. ”Alhamdulillah sampai saat ini sudah sekitar seratus peserta,” kata Yahya Siregar, Event Organizer (EO) Tanjungpinang Pos kepada Tanjungpinang Pos,

Kamis (21/7).

Peserta yang sudah terdaftar adalah kalangan para pelajar.

Sebab, lomba mewarnai se-Pulau Bintan ini untuk kalangan para pelajar yang ada di Pulau Bintan. Ada dua kategori di lomba mewarnai, yaitu kategori Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).

Kebanyakan orang tua yang mendaftarkan anaknya untuk menjadi peserta lomba mewarnai se-Pulau Bintan, yaitu ibu.

Ini masih ada kesempatan lagi buat para orang tua, untuk mendaftarkan anaknya menjadi peserta lomba mewarnai se-Pulau Bintan.

Para orang tua bisa datang ke

Kantor Tanjungpinang Pos yang berada di kompleks Pinlang Mas, Batu IX Tanjungpinang. Bisa juga datang ke TCC, Jalan Aisyah Sulaiman atau simpang Dompak, Km 8 Atas Tanjungpinang. ”Atau hubungi ke panitia di nomor 081277575226,” ucap dia.

Untuk itu, ia mengimbau, segera daftarkan putra putri Anda

ke panitia. Supaya putra putri Anda menjadi peserta lomba mewarnai se-Pulau Bintan. Karena ada jutaan rupiah yang akan direbutkan peserta lomba mewarnai se-Pulau Bintan. ”Kita ada game juga. Bagi yang menang, kita akan berikan hadiah menarik. Jadi tidak bakal rugi,” sebut dia. (dri)

Mantan ............................................................................... dari halaman 1 ”Ruangan AO untuk penyesuaian. Setelah itu, baru dipindahkan ke ruangan tahanan tipikor,” jelas dia.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Rutan Tanjungpinang, Budi Istiawan mengatakan mulai pelimpahan sampai saat ini, Raja Tjelak bersama para tahanan lain, sehat.

Ini berdasarkan surat keterangan dari pihak Kejati. ”Dari pemeriksaan medis di Rutan, mereka juga dalam keadaan sehat,” sebutnya.

Sejak ditahan, Raja Tjelak baru dibesuk oleh pihak keluarga. Budi menjelaskan, pembesuk harus meminta surat izin terlebih dahulu ke pihak Kejati

Kepri baru dapat diberikan izin dari pihak Rutan. ”Surat izin harus ada, baru bisa besuk dikarenakan mereka masih berstatus tahanan,” jelasnya.

Dia mengutarakan, kapasitas blok khusus Tipikor Rutan Tanjungpinang ini dapat menampung sebanyak 35 orang. Saat ini, baru dihuni oleh 27 orang.

”Dalam pelayanan tahanan, kita tidak ada membedakan dan memberi fasilitas khusus bagi seorang mantan Sekda dan semua sama kita berikan bagi tahanan di Rutan ini,” ungkapnya.

Sedangkan, kata dia, kapasitas untuk ruang AO tersebut bisa menampung sebanyak 59

orang. Saat ini, penghuninya sudah 49 orang, jumlah itu sudah termasuk Raja Tjelak bersama dua tahanan korupsi yang dilimpahkan kemarin. ”Hingga saat ini, jumlah semua tahanan sebanyak 334 orang. Itu sudah termasuk narapidana (napi) yang ada di Rutan Tanjungpinang ini,” ujarnya. (cr27)

Resmi ................................................................................. dari halaman 1 serta menjaga produktivitas dan disiplin aparatur Sipil negara, bersama ini kami sampaikan kepada para pimpinan di satuan kerja masing-masing untuk melarang aparatur sipil negara bermain game virtual berbasis global positioning system (GPS) di lingkungan instansi pemerintah,” ujar Yuddy dalam surat

resminya yang dikeluarkan kemarin, Rabu (20/7).

Surat melarang bermain game Pokemon GO itu dikirimkan langsung kepada menteri kabinet kerja, panglima TNI, Kapolri.

Selain itu surat resminya yang dikeluarkan itu, juga ditujukan kepada Jaksa Agung, Kepala BIN, Kepala

Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Non Struktural, serta para kepala daerah se-Indonesia. ”Sehubungan dengan hal tersebut, agar para pejabat pembina kepegawaian (PPK) di lingkungan masing-mas-

ing untuk melakukan pantauan dalam pelaksanannya,” pinta Yuddy menutup suratnya.

Sebagaimana diketahui, aplikasi game Pokemon GO bisa dimainkan hingga ke objek vital negara.

Misal, istana negara, kompleks parlemen, markas TNI, kantor polisi, hingga di

penjara.

Kepala Badan Intelijen Nasinoal (BIN) Sutiyoso sendiri menyebut bahwa game tersebut memberi ancaman bagi keamanan negara.

Ia pun khawatir, data atau informasi yang disajikan dalam Pokemon GO bisa disalahgunakan pihak asing. (dna/JPG)

Salat ................................................................................... dari halaman 1 Siang itu, kabar kedatangan istri dari Presiden Joko Widodo sudah tersebar luar di Tanjungpinang. Sebelumnya, Iriana Jokowi akan hadir di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Jumat (22/7).

Bak petir di siang bolong.

Kabar itu langsung mendadak berubah. Kabar diterima Tanjungpinang Pos, Iriana akan berkunjung ke Tanjungpinang, sehari dari kabar tersebar atau Kamis (22/7).

Tanjungpinang Pos langsung bergegas ke Pulau Penyengat.

Namun, ternyata kunjungan itu

bukan dihadiri Iriana Jokowi, melainkan ibunda dari Jokowi.

Kunjungan itu berlangsung sangat cepat. Ini diungkapkan Nizar, Seklur Penyengat.

Menurut dia, memang satu hari sebelumnya mobil golf didatangkan ke Pulau Penyengat.

Warga Pulau Penyengat sempat bertanya, apakah ada tamu penting akan mengunjungi pulau tersebut. ”Ya warga sempat bertanya.

Kami juga sempat menanyakan ke polisi yang menempatkan mobil itu di Pulau Penyengat.

Tapi mereka juga tidak tahu sia-

pa tamu yang akan berkunjung,” kata dia. Hanya, kabarnya istri Presiden akan mengunjungi Pulau Penyengat. ”Yang kami dapat tahu, istri dari Pak Presiden,” kata dia.

Pagi itu, ternyata yang datang adalah ibunda Presiden Jokowi.

Bagaimana dengan sambutan warga? diakui dia, warga sempat tidak menyadari kalau yang berkunjung adalah Ibunda dari Presiden. ”Tidak ada penyambutan, warga biasa-biasa saja,” kata dia.

Dalam kunjungan itu, Ibunda Presiden Jokowi melakukan zi-

arah ke Makam Engku Putri, lalu ke Makam Raja Haji Fisabilillah dan beristirahat di Balai Adat.

Kemudian rombongan kembali ke Batam.

Humas Polres Tanjungpinang, Iptu Dulatif membenarkan kunjungan Ibunda Presiden Jokowi ke Pulau Penyengat.

Hanya, dia mengatakan, bahwa tidak ada agenda khusus, melainkan kunjungan biasa saja.

Dijelaskan Dulatif, Ibunda Presiden datang sekitar pukul 13.00 siang ke Pulau Penyengat.

Sampai di Pulau Penyengat, beliau seperti pengunjung lainnya

berkunjung ke Masjid Penyengat dan salat zuhur berjemaah setelah itu langsung menuju ke Pulau Batam. ”Beliau itu ada acara di Kota Batam, mungkin ingin salat di sini. Beliau bersama ibu-ibu purnawirawan Polri,” ujar Dulatif kepada Tanjungpinang Pos. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Tanjungpinang H Juramadi Esram menuturkan, saat berada di Tanjungpinang Ibunda Presiden Jokowi Dodo didampingi Asisten II Pemko Tanjungpinang Ahadi. ***

Dapat.................................................................................. dari halaman 1 Tahun 2016 ini, Menteri Lingkungan Hidup Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, mengubah 5 kategori Adipura, yaitu Adipura Buana, Adipura Kirana, Adipura Karya, Adipura Bhakti, dan Adipura Paripurna Kategori Piala Adipura Buana diberikan kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang karena berhasil menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni (liveable city) yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli lingkungan.

Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh warga masyarakat atas

perhatian, pastisipasi dan support-nya terhadap kebersihan lingkungan di wilayahnya. ”Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berperan aktif menjaga lingkungan, prestasi ini berkat dukungan semua masyarakat, prestasi ini kita persembahkan untuk masyarakat Kota Tanjungpinang,” ungkap Lis. Penghargaan bergengsi dalam kategori Lingkungan Hidup ini direncanakan akan diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, pada 22 Juli mendatang di Kabupaten Siak Provinsi Riau.

Persiapan penyambutan pia-

la Adipura Buana di Kota Tanjungpinang yang dibahas dalam rapat di Kantor Bappeda Tanjungpinang, Rabu (20/7) tadi, direncanakan akan dilakukan arak-arakan keliling kota. Gelaran tersebut sebagai wujud terima kasih kepada seluruh warga Tanjungpinang yang telah berperan aktif dalam membangun wajah Kota yang bersih, indah, dan asri.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Robert Pasaribu, MM, menjelaskan, piala Adipura Buana akan dibawa langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, dan rombongan dari Kabu-

paten Siak menuju ke Kota Tanjungpinang.

Piala Adipura Buana dijadwalkan akan tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada Sabtu (23/7) mendatang pukul 13.30 dengan menggunakan pesawat Citylink.

Setibanya di Batam, piala Adipura akan dibawa ke Kota Tanjungpinang menggunakan Kapal Dishub 03.

Sesampainya di Pelabuhan Sri Bintan Pura, piala Adipura Buana akan diarak dari pusat Kota menuju Terminal Sungai Carang. ”Rutenya melewati Jalan Merdeka-Jalan Tengku Umar-Jalan Bakar Batu- Jalan Sutomo- Jalan Soekarno Hatta, kemudian menuju Jalan A. Yani, lalu belok kanan

ke Jalan DI. Panjaitan dan menuju arah Bintan Center, lalu melewati Hotel Comfort di Jalan Adi Sucipto, belok ke kiri menuju Jalan Uban Lama lanjut ke pasar buah, kemudian berakhir di Terminal Sungai Carang, sebagai tempat akan dilaksanakan syukuran atas anugrah Adipura Buana yang berhasil diraih Kota Tanjungpinang tahun ini,” Kata Robert. Direncanakan penyambutan piala Adipura Buana, akan melibatkan 1.000 peserta, yang terdiri dari pasukan kuning, perwakilan masyarakat dari Kelurahan se-Kota Tanjungpinang, serta perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). (cr33/*)

Tiga .................................................................................... dari halaman 1 ”Ya lanjutannya (nanti) setelah dapat kabar dari pusat seperti apa, intinya proses ini akan terus digesa,” kata Nurdin.

Kabiro Hukum Pemprov Kepri Eko Mariyani enggan mengomentari. Ia menegaskan bahwa untuk mengetahui kelanjutan kerja pansel disarankan langsung menghubungi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepri. ”Info lengkap ke BKD saja ya, kami hanya merampungkan hal yang taktis saja,” kata Eko singkat.

Plt Kepala BKD Provinsi Kepri Firdaus sampai berita ini disusun belum memberikan respon terkait nama-nama calon tim pansel sekdaprov Kepri tersebut.

Seorang sumber di lingkungan Pemprov Kepri yang enggan namanya dikorankan menyebutkan, bila pemilihan sekda provinsi Kepri definitif sangat syarat dengan muatan politis serta campur tangan dari beberapa pihak yang memiliki kepentingan. ”Memang ketara betul unsur politisnya. Jadi pemilihan ini cuma formalitas saja, karena kabarnya memang sudah ditentukan siapa yang nanti akan jadi sekda,” ungkap sumber itu, Kamis (21/7).

Lebih lanjut ia menyebutkan, sejatinya draf nama tim pansel untuk pemilihan sekdaprov Kepri

definitif sudah rampung dikerjakan. Ada tujuh nama yang berasal dari berbagai kalangan yang akan menjadi tim pansel untuk pemilihan sekdaprov Kepri definitif tersebut.

Berdasarkan informasi itu, Koran Ini pun mencoba untuk mengkonfirmasi ke beberapa nama yang disebutkan masuk dalam tim pansel tersebut. Namun, dari tiga nama yang berhasil dihubungi. Yaitu Abdul Malik, Prof Eko Prasodjo dan Zamzami A Karim. Ketiganya kompak mengaku belum memperoleh informasi resmi terkait hal tersebut. ”Saya belum dapat berikan info itu ya. Pas masanya nanti, baru saya sampaikan,” ujar Abdul Malik yang dihubungi kemarin.

Sementara itu Zamzami A Karim ketika dikonfirmasi terkait hal itu mengaku baru sebatas mendapatkan informasi melalui pesan singkat. ”Memang saya sudah dapat informasi itu. Tapi baru lewat SMS dari orang. Jadi belum bisa dipastikan. Nanti kalau betul pasti saya kabarkan,” sebutnya.

Sedangkan Prof Eko Prasodjo ketika dimintai tanggapannya soal hal ini mengatakan bila ia belum menerima SK resmi terkait tim pansel tersebut. Sehingga ia pun

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

masih menunggu kejelasan informasi tersebut. ”Belum ada SK resmi. Masih menunggu,” ujarnya singkat.

Prof. Dr. H. Agus Sukristyanto, MS dari akademisi Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya ketika dihubungi apakah sudah dihubungi pemerintah mengenai SK Pansel, mengaku masih informasi awal dulu. ”Saya tahu dari Pak Burhan, memang saya tidak dihubungi,” aku dia.

Pada waktu itu, dia diminta badan diklat sebagai narasumber, lalu yang kedua diminta melakukan assesment sebagai assesor untuk eselon tiga dan eselon dua. ”Mungkin bisa jadi atas dasar itu, mereka memasukkan nama saya di samping background bidang yang saya tekuni. Tapi informasi resmi belum,” diakui dia.

Disinggung soal mekanisme kerja SK Pansel, dia mengaku belum tahu. ”Harus ada rambu rambu seperti apa. (Baru-baru ini ) di Provinsi Jawa Timur, pemilihan calon wakil direktur RSUD. Timnya ada tiga, calon juga ada tiga. Itu mereka (para calon) melakukan presentase, saya dari kalangan akademisi. Kemudian ada dokter yang se-

nior dari ilmu kedokteran. dan psikolog, jadi masing-masing menguji,” tutur dia.

Perlu berapa lama untuk merampungkan penetapan calon Sekda Kepri, mulai dari awal sampai akhir, dia mengaku tidak sama. ”Waktu kurang tahu, dan belum tahu,” tukas dia.

Dirkrimum Enggan Tanggapi Dugaan Tandatangan Palsu Kelanjutan laporan dugaan tandatangan palsu almarhum Gubernur Kepri, HM Sani, terhadap surat keputusan pengangkatan tim seleksi (timsel) calon Sekda Kepri, belum jelas hingga saat ini. DirekturKriminanUmum(Direskrimum) Kombes Pol Eko Puji Nugroho, enggan menanggapi, karena baru menjabat sebulan ini.

Kombes Eko Puji Nugroho, Kamis (21/7) enggan menanggapi perihal tanda tangan palsu itu.

Sebelumnya proses dijalankan Polda saat Kepala Direskrimum Polda Kepri, dijabat Kombes Pol Adi Karya Tobing. ”Bagusnya ditanya ke Kabid Humas Polda Kepri. Beliau baiknya yang menjelaskan,” ungkap Eko. Sementara Kabid Humas Polda Kepri, Hartono yang dihubun-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

gi, mengaku sedang rapat. ”Iya. Nanti ya. Masih ada rapat,” ungkap Hartono singkat. Lalu, Hartono mengungkapkan, saat ini masih melengkapi proses penyelidikan/penyidikan. Disebutkan, Polda Kepri tidak menghentikan proses penyelidikan laporan dugaan pemalsuan SK Pansel Sekda Kepri. ”Penyidik akan meminta keterangan saksi dari lab forensik. Itu untuk melengkapi proses penyelidikan,” ungkap Hartono.

Sebelumnya, Kapolda Kepri, Sam Budigusdian menyebut jika Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, sudah membentuk timsel baru.

Awalnya Sam menyebutkan jika SK Pansel dibatalkan dan gubernur sudah membentuk tim baru. ”O, tanda tangan palsu. Kan sudah dibatalin (SK Pansel). Gubernur sudah buat tim baru,” ungkap Gusdian.

Demikian, saat ditanya apa itu artinya, pemeriksaan terhadap terhadap pihak-pihak yang mengetahui perihal surat itu dihentikan, Sambudi membantah. ”Belum dihentikan, masih terus.

Tapi kan, kalau tidak ada kerugian!

Akan kita lihat nanti. Tapi terus.

Tidak dicabut. Tidak boleh dicabut,” cetusnya. (cr33/cr23/ noc/mbb)

Kemendagri Setuju Formasi Eselon II Batam Kabinet Baru dengan Sekda Baru BATAM - Pemerintah Kota Batam melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), sudah mengkonsultasikan rencana penyusunan kabinet baru, pemerintahan Rudi-Amsakar Achmad. Kemendagri diakui setuju untuk penyusunan struktur eslon II Pemko Batam. Sementara untuk Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, diindikasikan, akan diganti yang baru.

Demikian diakui Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Kamis (21/7) di Batam. Sinyal pergantian Sekda Batam terungkap dari Amsakar.

Disebutkan, selain seleksi eselon II B, Pemko Batam juga akan melakukan seleksi terhadap calon eselon II A. Secara tidak langsung, Amsakar menyebut jika Sekda Batam saat ini, Agussahiman tidak bisa jadi calon Sekda. ”Tapi Pak Sekda masuk dalam timsel eselon IIA. Sekda diminta buat surat peryataan bahwa dia, tidak akan masuk lagi sebagai calon menduduki eselon IIA. Kalau tidak, maka tidak bisa jadi pansel. Tadi malam sudah buat pernyataan,” ungkap Amsakar.

Selain eselon IIA, BKD juga mengkonsultasikan soal eselon IIB. Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sudah menyetujui penyusunan eselon II. Sementara untuk eselon III dan IV diakui belum. BKD sehari sebelumnya, pulang dari Jakarta untuk mengkonsultasikan rencana penyusunan SKPD Batam. Jadi, Pemko tidak perlu PP, kita tinggal buat SK. Tim seleksi atau pansel sudah siap, untuk menyeleksi ke depan. ”Pansel sudah dikoordinasikan ke BKN. Pada prinsipnya, untuk eselon II B, sudah acc Kemendagri,” ungkap Amsakar.

Dari hasil konsultasi itu diakui, Pemko Batam bisa menambah eselon II, satu orang. Namun untuk staf ahli harus berkurang dua orang. ”Baru untuk eselon II yang sudah disetujui pusat.

Tapi kalau eselon III dan IV belum,” bebernya.

Dengan demikian, diakui Amsakar, kemungkinan struktur kabinet mereka ke depan, masih sama dengan yang sekarang.

Kecuali ada arahan untuk merampingkan kabinet. ”Jadi perkirakan masih sama dengan sekarang. Jadi tidak berkurang,” imbuhnya.

Tadinya kan, akan ada 7 pimpinan SKPD yang berkurang. Tapi setelah dikonsultasikan dengan indikator yang disebut sesuai PP 14 tahun 2016, tidak ada yang berkurang.”Kamibelumberfikirsoal pengembangan SKPD. Karena RPJMD juga sesuai dengan SKPD yang ada saat ini. Jadi SOTK nanti masih diperkirakan sama dengan sekarang,” kata Amsakar.

Sebelumnya, Amsakar mengungkapkan, jika pihaknya sudah membentuk tim seleksi pimpinan pejabat eselon IV, III dan II. Tim ini terdiri dari BKN pusat, BKN Regional, dari perguruan tinggi dan dari PNS senior Batam. Pejabat Pemko Batam yang masuk tim, Sekda Kota Batam, Agussahiman, Kepala BKD Batam Syahrir dan mantan kepala BKD Batam, Firman. ”Pansel sudah di SK-kan.

Salah satu pansel dari BKN, kepala BKN Regional, tiga dari perguruan tinggi, tiga dar PNS senior,” ungkap Amsakar. Diharapkan, Pansel akan be-kerja sesuai dengan standard yang diinginkan. Untuk mengetahui kelayakan sosok yang diinginkan, maka calon pimpinan SKPD Batam harus memberikan target yang akan dicapai dalam 1, 2, 3 sampai 5 tahun. ”Kita minta paparan, apa capaian yang ingin diraih. Dia akan kita bentangkan keadaan eksisisting,” ujarnya. Selanjutnya, nanti peminat pimpinan SKPD harus memaparkan targetnya.

Misalnya terkait dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Jika volume sampah sekitar 980 ton saat ini dikerjakan 1.031 tenaga kebersihan, maka harus dipaparkan untuk mengaktifkan. ”Karena keterbatasan tenaga misalnya, maka yang terangkut dan sampah yang dikelola 70-80 persen per hari. Jadi apa target untuk itu dari calon,” kata Amsakar mencontohkan. (mbb)

Dunia ..........dari halaman 1 Pribahasa dunia tidak selebar daun kelor bagi Elvira Aprilia mungkin benar. Bagaimana tidak, dia bertemu orang asing alias bule yang sama di Singapura dalam dua tahun berturut-turut.

Padahal dia dan si bule tidak saling kenal dan berasal dari dua negara berbeda.

Kisah ini bermula saat El demikian dia akrab disapa melakukan travelling ke Singapura. Pada waktu itu, dia satu bus dengan si bule. Si bule sangat ramah dan baik, malah memberikan headset. ”Kami mendengarkan lagu bersama, lalu si bule ngasih aku permen dan penutup mata,” sebut dia.

Pas tiba di lokasi wisata, dia dan si bule harus berpisah. ”Kenal di bus aja,” kata bungsu dari dua bersaudara ini.

Setahun berlalu, dia kembali ke Singapura. Tak disangka, dia kembali berjumpa dengan si bule ketika menumpang bus wisata. ”Dunia memang sempit atau mungkin kami berjodoh,” ucap siswa SMA Negeri 2 Singkap, tertawa.

Pertemuan kali ini digunakan dia untuk bertukar nomor handphone. ”Barulah aku tahu kalau si bule itu warga Australia. Kami semakin sering chat lewat sosial media Skype,” kata dia, setahun belakangan komunikasi mereka mulai jarang.

Di sekolah, dara manis lahir Dabo Singkep 7 April 2000 ini sangat berprestasi. Ketika masih sekolah dasar, dia meraih juara I lomba solo pop anak-anak tingkat kecamatan. Selain itu meraih nilai tertinggi lomba toice brigde test. (noc)

LOW O N G A N K E R JA Perusahaan Kopi Kapal Tanker membutuhkan karyawan dengan jabatan sebagai berikut :

ADMINISTRASI Persyaratan : þ Wanita þ Usia Maks. 35 tahun. þ Pendidikan Min. SLTA/Sederajat (diutamakan jurusan Akuntansi). þ Bisa mengoperasikan komputer. þ Mengerti Laporan dan Pembukuan. þ Diutamakan yang sudah berpengalaman.

SALES MARKETING Persyaratan : µ Wanita/Pria µ Usia Maks. 32 tahun. µ Pendidikan Min. SLTA/Sederajat. µ Rajin, Jujur dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan. µ Diutamakan yang sudah berpengalaman.

SOPIR Persyaratan : ¤ Laki-laki. ¤ Usia Maks. 35 tahun. ¤ Memiliki B1 atau B1 Umum. ¤ Pekerja keras, jujur dan bertanggungjawab.

Bagi yang berminat lamaran dapat diantar langsung ke Jl. Gambir Baru No. 67 Tanjungpinang (Samping Hotel Mutiara) Telp. (0771) 21524 atau Jl. RE. Martadinata Km. 6 Kmp. Melayu (0771) 313465

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 22 JULI 2016 JUMAT

PRO -BATAM

3

Lahan Kosong di BatamTinggal 5.000 Ha MARTUA, Batam BJ Habibie, perintis pengembangan Pulau Batam dan ketua pertama Otorita Batam (BP Batam sekarang), awalnya Batam dikonsep akan jadi kawasan industri dunia. Tapi, dalam perkembangan Batam, lama-lama konsep BJ Habibie tenggelam dan Batam kini jadi kota metropolis.

Menurut Deputi Bidang Pengelolaan Sarana Usaha BP Batam, RC. Eko Santoso Budianto, mengungkapkan, saat ini lahan yang tinggal di Pulau Batam, tinggal 5 ribu hektare saja.

Selain itu, lahan itu tidak terhampar dalam satu lokasi. Namun lebih banyak yang bukit dan lembah dengan lokasi yang terpisah-pisah.

Ia ingatkan pemanfaatan lahan diminta dilakukan dengan maksimal. ”Dari semua lahan, yang tersisa, hanya 5 ribu hektare menurut orang lahan bisa dibangun.

Itupun tidak ada yang hamparan. Itu banyak perbukitan,” jelasnya.

Lahan-lahan yang belum dibangun, tapi sudah teralokasi, diminta segera dibangun.

Karena, saat ini pantauan BP Batam, ada 268 titik lahan di Batam, yang belum dibangun atau lahan tidur. ”Kalau tidak segera dibangun, penerima alokasi lahan segera dibatalkan. Tapi kita keluarkan surat peringatan dulu,” ungkap Eko. BP Batam diakui sudah berkoordinasi juga dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Batam, dan pusat, untuk memastikan penerima lahan di Batam, yang sudah mengurus dokumen. ”Dokumen masih disiapkan BPN. Kita menunggu. Kita

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

INDUSTRI KAPAL: Inilah salah satu industri kapal di Telagapunggur Batam.

BTP Ajak Pemda Kirim Mahasiswa ke Batam BATAM - Direktur Kampus Batam Tourism Polytechnic (BTP) Batam, M Nur A Nasution mengatakan, ada beberapa daerah di Kepri seperti Kabupaten Lingga, Karimun akan mengirimkan pelajar untuk masuk ke BTP untuk belajar pariwisata, dengan sistem beasiswa dari pemerintah daerah. Kemudian Kabupaten Siak, Riau telah mengirimkan 25 pelajar, termasuk Kabupaten Meranti, telah mengirim 30 belajar untuk kuliah di BTP. ”Kalau Lingga ada 10 orang dan Karimun juga 10 orang ,” kata M Nur A Nasution, kemarin.

Ia juga mengajak pemerintah daerah lainnya, seperti Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, agar juga mengirimkan pelajarnya, untuk kuliah di BTP. ”Saya juga heran, Tanjungpinang dan Bintan, daerah wisata tapi kenapa tak mau mengirimkan pelajarnya untuk kuliah pariwisata di Batam. Atau mereka hanya mencetak pekerja bukan mencetak

pemimpin ke depannya,” kata M Nur, sambil bercanda-canda.

Kata dia, kuliah di BTP dengan harga terjangku tidak sisasia, karena BTP sudah dikenal dunia. Bahkan kerjasama 500 pekerja untuk kapal pesiar sudah jalan. Lulusan BTP langsung diterima di kapal pesiar, yang melayani keliling dunia. ”Kerja sama dengan kapal pesiar sudah jalan, lulusan BTP langsung kerja di kapal pesiar,” bebernya.

Menurutnya, baru-baru ini BTP mendapat kunjungan dari civitas akademika Politeknik Seberang Perai (PSP), Malaysia.

Sedikitnya 27 orang, terdiri dari para dosen, mahasiswa dari College Community yang merupakan program sertifikat dari PSP Malaysia datang ke BTP Batam.

Kedatangan PSP Malaysia, BTP ingin mengetahui program pendidikan yang diterapkan dan mereka berharap dari kunjungan ini dapat terjalin kerja sama untuk peningkatan SDM kampus.

Dalam kunjungan itu, PSP Malaysia, ingin melihat fasilitas sudah proses pelajar-pelajar (job training) ke Dubai, Doha dan Eropa juga.

Pelajarnya juga mendapat tempat terbaik di Kuala Lumpur. ”Jadi mereka terkesan dengan program- program di BTP salah satunya kita adalah sarjana pariwisata pertama di Indonesia untuk bidang hospitality dan mereka mau belajar dari kita. Orang Malaysia saja mau belajar bagaimana orang Indonesia, ini luar biasa, orang Indonesia belum terbuka,” kata M Nur. Mengenai keinginan PSP Malaysia yang mengajukan kerja sama pertukaran pelajar dan dosen dari College Comunity, M Nur mengatakan untuk pelajar tidak bisa dilakukan karena berbeda level. ”Tadinya hanya 3 jam rencana di kampus BTP, karena melihat kemewahan BTP, maka pertemuan berlangsung 6 jam,” bebernya. (bas)

F-IST/BTP BATAM

BEROTO BERSAMA: Utusan Politeknik Seberang Perai (PSP), Malaysia beroto bersama dengan M A Nur Nasution dan dosen BTP.

tidak bisa paksa cepat, karena mereka bukan di bawah kami,” sambung Eko. Diingatkan akibat banyak lahan telantar, menyebabkan pembangunan lamban. Pihak seperti Pemko Batam saat meminta lahan untuk kepentingan pemerintahan, termaksud sekolah, juga diakui kesulitan. Disisi lain, ada lahan kosong, yang dikuasai pihak ketiga, tapi tidak dibangun. ”Pemko minta lahan susah,

sementara lahan kosong. Tapi kita inventarisir dulu,” imbuhnya.

Saat ini, pemanggilan terhadap penerima lahan, terus dilakukan BP Batam. Diingatkan, pengusaha baru yang meminta lahan juga harus mendapat kepastian soal lahan di Batam.

Namun, penerima alokasi lahan juga harus memberikan kepastian pembangunan, sesuai aturan yang digariskan. ”Tapi memang ada juga ken-

dala soal pemegang Hak Pengelolaan (HPL). Seperti bandara, kita belum terima HPL dari BPN. Sudah lima tahun HPL nya tidak keluar,” ujar Eko. Sebelumnya, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mendorong juga pembangunan dilakukan dipulau terluar.

Diminta agar pulau-pulau terluar dimanfaatkan untuk pengembangan perekonomian masyarakat.

”Pengusaha diharap dapat memanfaatkan pulau, sehingga bernilai ekonomis lebih tinggi,” katanya. Menurut Nurdin, semua pulau di Kepri berpotensi untuk dimanfaatkan. Diantaranya, untuk bidang pariwisata dan juga dibidang pertanian. ”Semua pulau di Kepri berpotensi dimanfaatkan. Mulai pemanfaatan menjadi lahan pertanian. Untuk pariwisata aja bisa kok,” ujar Nurdin. ***

TANJUNGPINANG POS JUMA T 22 JULI 2016 JUMAT

4

Warga Minta Tanjabtim-Lingga Ada Rute Roro ABAS-TENGKU, Lingga MIMPI Kabupaten Lingga menjadi pintu gerbang Provinsi Kepri dengan Pulau Sumatera selangkah lagi bakal terwujud.

Menurut Kepala Bidang Perhubungan Darat (Kabid Darat), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Lingga, Rahadi, hasil rapat yang dilakukan dengan Dirjend Perhubungan Darat di Kementerian Perhubungan, memastikan rute Kapal Roll Off Roll On (Roro) dari Pelabuhan Jagoh ke Kuala Tungkal (Provinsi Jambi) akan direalisasikan usai pelaksanaan lelang operasional kapal Roro yang dilakukan Dirjen Perhubungan, Kemenhub. ”Hasil rapat dengan Dirjen (Dirjenhubdat) sudah ditetapkan bahwa rute Roro JagohKuala Tungkal akan segera dibuka. Saat ini tengah dilakukan lelang untuk menanggani subsidi operasional Kapal Roro rute tersebut,” kata Rahadi kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (21/7).

Lelang operasional kapal Roro yang dimaksud adalah, nantinya, segala kebutuhan operasional kapal Roro yang merupakan subsidi akan ditangai sebuah perusahaan yang membidangi.

Kebutuhan bahan bakar, air dan lain yang merupakan kebutuhan operasional kapal nantinya akan diserahkan

Ashar Idris

kepada pemenang lelang. ”Seperti rute Jagoh-Penarik pemenang lelangnya adalah perusahaan BUMN yakni ASDP,” katanya memberi contoh.

Menurut Rahadi, bila terealisasi rute Roro Jagoh-Kuala Tungkal secara langsung mempengaruhi perekonomian Lingga. Sebab, Pelabuhan Jagoh akan menjadi transit barang dari Kepri ke Pulau Sumatera. Dengan begitu akan terbuka peluang usaha baru bagi masyarakat Jagoh dan sekitarnya. ”Nanti distribusi barang dari Kota Batam, Tanjungpinang ke Pulau Sumatera atau sebaliknya akan melalui Kabupaten Lingga. Contoh kecilnya, kebutuhan makan sopir, dan kernet truk penganggkut barang bisa menjadi peluang usaha masyarakat,” terangnya. Saat ini, persoalan yang dikuatirkan atas rencana pembukaan rute, yakni kapal Roro Jagoh-Kuala Tungkal adalah fasilitas Pelabuhan Roro di Kuala Tungkal yang ddiinfor-

masikan belum rampung 100 persen dan jalan penghubung yang masih belum memadai. ”Informasi yang beredar pembangunan pelabuhan dan jalan ke Pelabuhan Roro belum selesai. Namun, kondisi pastinya, belum kami terima secara resmi,” ucap Rahadi.

Meski, begitu, sambung Rahadi, pihak Kemenhub tentu tidak sembarangan melakukan lelang operasional Roro rute Jagoh-Penarik, kalau tidak mengetahui dengan pasti kondisi pelabuhan dan akses jalan penghubungnya. ”Ini proyek pusat, kita di daerah sifatnya hanya menunggu dan menyiapkan fasilitas. Untuk fasilitas di Pelabuhan Roro, Jagoh sudah tidak ada persoalan,” imbuhnya.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), juga sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tanjabtim Ashar Idris, mendesak kepada pemerintah provinsi Jambi, untuk lakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat, supaya kapal roro rute TanjabtimLingga juga dibuka. ”Hubungan Tanjabtim-Lingga cukup baik. Banyak hasil pertanian, perikanan dan perkebunan dari Tanjambtim di pasarkan di Lingga bahkan sampai di Batam,” kata Ashar, kemarin. ”Saya dapat informasi, Lingga-Batam juga sudah beroperasi roronya. Lingga Tanjungpinang juga sudah jalan.

Kita ingin ada roro buka Tanjabtim-Lingga,” tegasnya. ***

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

BONGKAR MUATAN: Kapal Roro dari Lingga saat berlabuh di Pelabuhan Telaga Punggur Batam.

Uang Komite Dihapus Sekolah Bingung Bayar Guru Honor LINGGA - Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lingga, Fezi Karyadi, meminta solusi pembayaran guru honor di sekolah tersebut, paskakeluarkannya kebijakan penghentian pemungutan uang komite sekolah.

Berdasarkan Surat Keputusan yang di kekuarkan Di-

nas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Lingga, No.420/DISDIKPORA-SEKR/28 tanggal 7 Maret 2016, tentang Penghentian Pemungutan BP3 pada SMA/SMK Negeri di Kabupaten Lingga. ”Sebelumnya uang komite SMAN 1 Lingga, Rp 35 ribu per

siswa,” kata Fezi, Rabu (21/7) Dikatakan, saat ini sekokah ini memiliki 5 tenaga honorer, 2 penjaga sekolah atau pengurus kebersihan, 2 Tata Usaha (TU) dan 1 guru. Selurtuh honorer yang mengabdi disekokah ini dibiayai dari uang komite yang dibayarkan siswa. ”Kalau dihapus kami tidak tahu

sumber keuangan untuk membayar gaji mereka,” sebutnya.

Senada juga disampaikan Samsul Hadi, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Singkep yang telah menghentikan pemunggutan uang komite sekokah dari siswa. Padahal, sekolah ini ada 10 tenaga honor seko-

Polisi dan Jaksa Ditantang Usut Proyek Dugaan Korupsi LINGGA - Aktivis masyarakat Singkep, Jon Kosmos, meminta aparat penegak hukum, baik itu polisi, jaksa dan KPK di Kabupaten Lingga untuk menelusuri dugaan penyimpangan proyek Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan (DPAL) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tahun 2014 senilai Rp 28 miliar.

Berdasarkan data DPAL, ada 10 proyek pekerjaan jalan yang dimilikinya, dari 9 paket perkejaan lanjutan yang dikerjakan tidak ada satupun progres pekerjaan yang memenuhi syarat proyek dapat dilanjutkan. Ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Sem-

DIBUTUHKAN W BARISTA W WAITRESS W KITCHEN HELPER

0823 9076 9402 RUMAH COFFEE Komp. Pinlang Mas Bintan Center Blok Bunga No. 8 (samping Inul Vista)

bilan proyek bermasalah itu antara lain peningkatan jalan dalam Kota Dabo yang dilaksanakan oleh PT Barata Jaya Perkasa (BJP), dengan nilai kontrak Rp 4,8 miliar. Progres pekerjaan 50,4 persen pada tahun anggaran 2013.

Selain itu, kegiatan peningkatakan Jalan Sergang Kecamatan Singkep oleh PT Harap Panjang (HP) dengan kontrak Rp 4,8 miliar dengan progres 21,5 persen.

Peningkatan jalan menuju SMKN Lingga Kecamatan Singkep oleh PT Atom, senilai Rp 2,9 miliar hanya capaian kerja 42,2 persen. Peningkatakan Jalan Kampung Betong, Singkep Barat, oleh PT

LOWONGAN KERJA Kantor Notaris/PPAT H. Abdul Rahman, SH menerima pegawai Syarat-syarat : 1. Minimal tamatan SLTA 2. Bisa komputer 3. Domisili kota Tanjungpinang Lamaran lengkap ke Jl. Bakar Batu No. 58 (depan PLN) Tanjungpinang

MIRA dengan anggaran Rp 4 miliar dengan pencapaian progres 36,1 persen. Peningkatan Jalan Marok Tua dengan nilai kontrak sebesar Rp 6 miliar oleh PT Tri Alam Penagi (TAP) progres pada tahun 2013 hanya mencapai 48,9 persen. Peningkatan Jalan Marok Kecil dengan nilai kontrak Rp 6 miliar oleh PT Jaya Sakti Permai (JSP) dengan pekerjaan 54,5 persen. Peningkatan Jalan Tinjul senilai Rp 3,3 miliar oleh PT Kasaru Jaya (KJ) dengan pekerjaan selesai 52,5 persen.

Peningkatan Jalan Laboh dengan anggaran Rp 9 miliar yang dikerjakan oleh PT Atom hanya mencapai 49,6 persen pada akhir tahun 2013.

”Kondisi itu bertentangan dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 25/ 2012, yang menyebutkan satu pekerjaan yang dapat dilanjutkan dengan realisasi pekerjaan minimal 70 persen,” kata Jon kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (21/7). Selain bertentangan dengan PMK, aturan lain yang ditabrak oleh DPU Lingga dan 9 perusahaan kontraktor terkait adalah masalah pencairan proyek yang dilakukan bulan April 2014. Berdasarkan aturan pengelolaan keuangan daerah, proyek DPAL dilakukan di APBD Perubahan tahun berjalan proyek dilaksanakan. (tir)

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

Dicari bagian

Dibutuhkan :

SALES Syarat : v Maks. umur 30 Tahun v Diutamakan yang bisa berbahasa Tio Ciu/Hokkian v Pendidikan Min. SMU/Sederajat v Berpengalaman dibidang sales v Mempunyai SIM C Lamaran dikirim ke PT. BESTINDO PERSADA BINTAN Bidang Usaha Supplier Alat Kebersihan Komp. Ruko Jl DI. Panjaitan, Km 7, No. 22-23 Tanjungpinang 29123 - Indonesia Telp. 0771-443421, Fax. 0771-20700 Email : sales.bestindobintan@gmail.com

Ø ADMINISTRASI (2 Orang) Ø MARKETING (3 Orang) Yang akan ditempatkan di Tanjungpinang dan Daik-Lingga Dengan syarat-syarat sebagai berikut : v Pria/Wanita v Usia maks. 30 tahun v Pendidikan terakhir SMA/SMK sederajat v Berpenampilan menarik v Komunikatif, jujur, dan bekerja keras v Menguasai wilayah yang akan ditempatkan v Mampu bekerja dalam team Kirimkan lamaran anda ke PT. HEKSA PURI PERMAI Jln. Suka Ramai, Ruko Puri Indah Blok Mahoni No. 9, KM. XI, Tanjungpinang Hubungi : 0812 6694 9867 3 (tiga) hari setelah iklan ini diterbitkan

kah yang harus diberi gaji bersumber dari uang komite sekokah. ”Di Juknis dana BOS tidak ada peruntukan pembayaran honor komite, berbeda dengan di SD dan SMP, kalau dana rutin yang diterima dari Pemkab sudah jelas peruntukannya dan tidak ada item pembayaran

honor komite,” cetusnya.

Terkait hal itu, dirinya berharap, pemerintah daerah segera memberikan solusi, untuk mengatasi hal tersebut. ”Semoga ada solusi cerdas untuk hal ini,” pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Salmizi, anggota Komisi III Bidang Pendidikan di DPRD Kabupat-

en Lingga mengatakan, prinsipnya kebijakan pemda tersebut sangat bagus, terutama untuk tidak memberatkan orang tua siswa, namun kebijkan ini harus ada solusi untuk mangatasi efek dari kebijakan tersebut. ”Masalah gaji mereka. Harus ada solusinya,” tegasnya (tir)

LOWONGAN KERJA

KEHILANGAN BPKB

SATPAM

No.Reg : BP 2501 BM, Nama Pemilik : Rudi, Alamat : Kp. Sei Datuk RT.004/ RW.005 Kijang Kota - Kec. Bintan Timur, No.Rangka : MH1JFB11XCK162680, No.Mesin : JFB1E1166281, No.BPKB : J 02151795

(Satuan Pengamanan) Tanggung Jawab : Menjaga keamanan kantor dan rumah dinas Syarat : v Pengalaman min. 1 tahun sebagai Satpam v Memiliki kemampuan beladiri v Mampu melayani stakeholder v Pria, pendidikan min. SMA v Memiliki Serti kat Satpam v Tinggal di kota Tanjungpinang v Jujur, pekerja keras, komitmen tinggi dan mampu bekerja sama v Berpenampilan rapi dan sopan Penghasilan Honor bulanan sesuai Standar Biaya Umum APBN dan UMR Kota Tanjungpinang Kepesertaan BPJS Kesehatan Surat lamaran disampaikan kepada Yth: Bapak Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau, Jalan Raja Haji Fisabilillah, Blok B No. 1-5 Tanjungpinang Dengan melampirkan ü Photo copy Ijazah Terakhir (1 lembar) ü Photo copy Serti kat Satpam (1 lembar) ü Pas Foto ukuran 3x4 (1 lembar) ü Photo copy pengalaman kerja (1 lembar) ü Surat Keterangan Berkelakuan Baik (1 lembar) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau Jalan Raja Haji Fisabilillah Blok B KM 8 No. 1-5 Tanjungpinang Telp (0771) 7335770, 7335771, 7335773 Faksimile (0771) 7335772 Email : kanwilkepri031@gmail.com

BH

MOTORIS ICE CREAM CAMPINA Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4

IBHA

KTI ADH

IGU

NA

PENGUMUMAN (Tentang Sertifikat Hilang) Nomor : 17/ 2016 Untuk mendapatkan Sertifikat baru sebagai pengganti sertifikat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa :

No. Nama / Alamat Pemohon

1 1

DIBUTUHKAN SEGERA

UM

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KOTA TANJUNGPINANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU Jl. Raya Simpang Madong, Senggarang TANJUNGPINANG

2 Suratiyo Wati, Perum. Kijang Kencana III Blok A No.121, Tg.Pinang berdasarkan Surat Kuasa tanggal 25 Mei 2016

Hak Atas Tanah, Jenis dan Nomor Hak

NIB

3

4

- Hak Milik 10530 No : 11066/ Batu IX, Luas : 323 M2

Terdaftar atas Nama

5 1. SURATIYOWATI Binti ATMOWIYONO (Anak) 2. SUMIYATI Binti SARMO (Istri Kedua) 3. BIBIT TRI WAHYU NENGTIYAS Binti ATMOWIYONO (Anak) 4. PRATIWI DAYANG NINGROM (Anak)

Letak Tanah a. Jalan b. Desa/Kel c. Kecamatan

6 a. b. Batu Sembilan c. Tpi. Timur

Ket

7 Laporan dari KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA. DAERAH KEPULAUAN RIAU RESORT TANJUNGPINANG Jalan Ahmad Yani Tanjungpinang.

No Pol : SKB/507/III/2016.

Tgl. 17-03-2016

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat.

Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertifikat tersebut di atas, maka sertifikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertifikat yang hilang dinyatakan tidak berlaku lagi.

Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11.

16 - 06 - 2016

Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS JUMA T 22 JULI 2016 JUMAT

SIDANG PARIPURNA

Dikoreksi DPRD, Wabup Sampaikan Terima Kasih KARIMUN - Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim menjawab seluruh pandangan fraksi di DPRD Karimun, pada paripurna penyampaian LKPJ Bupati Karimun tahun anggaran 2015, pada Paripurna di DPRD Karimun, Kamis (21/7). ”Setelah kami pelajari pandangan fraksi itu, kami sampaikan ucapan terima atas saran dan koreksi yang disampaikan DPRD Karimun,” kata Anwar Hasyim.

Terkait penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) yang diraih Karimun selama 4 tahun berturut-turut akan dipertahankan dengan memaksimalkan kinerja, khususnya memberikan pelayanan publik oleh pemerintah.

Ia menyampaikan, WTP menjadi motivasi bagi seluruh SKPD untuk terus meningkatkan kinerja, utamanya dalam pengelolaan keuangan yang berpedoman pada peraturan perundangundangan.

Pada Paripurna itu juga disampaikan draf Rancangan Perda tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Ranperda) sebagai pengganti Perda Karimun Nomor 14 Tahun 2007.

Untuk menggantikan Perda No 27/2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Permendagri No 19/2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah (BUMD) DPRD Karimun, telah membentuk Pansus untuk menyiapkan draf Ranperda menjadi Perda di Karimun untuk pengelolaan aset milik Pemkab Karimun yang terbengkalai seperti gedung KECC di coastal area, Karimun.(yon)

Sekda Pimpin Tes Kompetensi Eselon II

Pejabat Karimun Wajib Buat Visi Misi ALRION, Karimun PEMERINTAH Kabupaten Karimun melaksanakan tes kompetensi bidang bagi pejabat eselon II. Hal ini juga telah diatur dalam UndangUndang (UU) nomor 5 tahun 2014.

Tes Kompetensi ini menjadi acuan Bupati Karimun dan Wakil Bupati Karimun melaksanakan rotasi atau mutasi pejabat.

Promosi pejabat dilakukan secara terbuka sesuai prinsip-prinsip profesional, kompetensi, prestasi dan jenjang kepangkatan.

Hal ini disampaikan Sekda Karimun Arif Fadilah yang memimpin jalannya tes.

Tes dilaksanakan selama 2 hari, yakni Rabu (20/7)-Kamis (21/7) di Kantor Bupati Karimun. Panitia tes kompetensi dipimpin Sekda Karimun TS Arif Fadilah didampingi 3 orang Akademisi dan Plt Kepala BKD Provinsi Kepri, Firdaus.

Pejabat dites tentang kemampuan sistem manajerial, pengetahuan perundang-undangan, motivasi dan perilaku atau karakter dalam pekerja.

Penilaian kompetensi dan psikologi pejabat eselon II ini juga dalam rangka menyediakan profil kompetensi, melalui pengukuran

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

IKUT: Kepala BKD Karimun Kamarullazi ketika mengikuti tes kompetensi bidang di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Karimun Rabu (20/7).

secara sistematik yang menjadi standar penilaian kompetensi.

Dijelaskanya, profil kompetensi ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pejabat pengambil kebijakan kepegawaian, dalam melakukan pembinaan dan pengembangan kepegawaian.

Para pejabat juga wajib membuat visi misi sesuai bidang pekerjaan. ”Tes kompetensi ini dapat memetakan kemampuan pejabat,” kata Arif Fadilah.

Setiap Pejabat diminta membuat visi dan misi sesuai bidang kerja.

Dengan demikian diketahui, apakah ia mengusai secara penuh atau tidak jabatan atau tempat dia bekerja. ”Ia cakap di bidang kerja, tetapi tidak cakap di bidang kepemimpinan, maka tipe seperti ini tidak bisa menjadi pemimpin tetapi cukup menjadi staf ahli,” terang Arif mencontohkan.

Kepala Dinas Perhubungan, Karimun Aryandi mengaku menjalani uji kompetensi sekitar 1 jam.

Masing masing penguji meminta ia menjelaskan tentang pengembangan perhubungan di Karimun untuk beberapa tahun ke depan. ”Alhamdulilah, saya mampu menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan tim penguji, saya jawab sesuai dengan kondisi sekarang dan langkah apa yang dilakukan untuk memajukan Karimun dibidang perhubungan,” kata Aryandi lagi.

Kepala BKD Karimun, Kama-

rullazi menyebutkan jumlah pertanyaan dari tim penguji kepada seorang pejabat tidak sama. ”Ada yang 10 pertanyaan, ada yang lebih, dan pertanyaan dan waktu uji untuk 1 orang pejabat tidak dibatasi,” terang Lazi.

Makanya 5 orang pejabat mengikuti uji kompetensi hingga Rabu (20/7) malam, sejak pagi ada 16 orang, dan Kamis (21/7) sisa 11 orang. Hasil seleksi diumumkan pada 5 Agustus 2016. ***

Karimun Siap Sambut Piala Adipura Kirana

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

Pemkab Menyerah, Tak Mampu Tanggung BPJS Warga ANAMBAS- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas tidak mampu lagi menanggung seluruh warga Anambas dalam kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Sehingga harus dikurangi dari sekitar 33 ribu warga menjadi sekitar 10 ribu peserta saja yang ditanggung.

Sementara itu sisanya sekitar 23 ribu warga, tidak lagi ditanggung oleh pemerintah sehingga secara otomatis mereka harus menggunakan BPJS mandiri.

Dari 10 ribu warga ini merupakan warga pilihan yang kehidupannya di bawah garis kemiskinan dan tidak mampu membuat BPJS Mandiri. Seleksi itu sendiri belum dilakukan, sehingga saat ini kepesertaan BPJS yang ada di kabupaten Kepulauan Anambas masih menggantung. ”Kalau kayak gini kita juga tak tahu apakah kita ini masuk ditanggung pemerintah atau tidak, kalau tidak termasuk yang ditanggung artinya BPJS saya harus ditarik, tapi sampai saat ini belum ada penarikan,” ungkap Jihan salah seorang warta Tarempa kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Mendengar kabar ini dirinya mengaku miris dan prihatin karena jika dirinya adalah termasuk orang yang tidak ditanggung, artinya dia harus membuat BPJS Mandiri. Ia sendiri mengaku bukan orang dari kalangan mampu.

Dirinya minta kejelasan kalau memang masuk orang yang ditanggung, harus secepatnya diberitahukan. ”Takutnya pas saya berobat dengan BPJS, ternyata saya ini bukan termasuk orang yang ditanggung, jadi percuma dan BPJS saya tak berlaku,” tegasnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas Zukhrin, mengatakan, hingga saat ini pihak Dinas Kesehatan belum menarik BPJS warganya yang tidak ditanggung pemerintah daerah.

Pasalnya untuk menarik BPJS dari warga itu perlu seleksi yang nyata. Sehingga 10 ribu warga yang dipilih itu benar-benar warga yang tidak mampu dan memang membutuhkan bantuan pemerintah. 10 ribu warga tidak mampu itu sudah ditentukan oleh Kepala Dinas Kesehatan yang lama Said M. Damrie, tapi pak Bupati tidak menandatangani rekom itu karena proses penentuannya belum sesuai prosedur. (cr29)

ruh masyarakat Kabupaten Karimun,” kata Aunur Rafiq.

Piala Adipura Kirana tercapai karena masyarakat dan pemerintah memiliki azam (kebulatan tekat) yang sama untuk menciptakan Kabupaten Karimun, daerah yang bersih (beriman, sehat, indah dan harmonis).

Beberapa indikator penilaian tim penilai Adipura Kirana adalah, pelabuhan bersih, area publik bersih, kantor pemerintah bersih, sungai bersih, jalan menuju kantor pemerintah bersih.

Lalu ada bank sampah, seperti Bank Sampah Karimun Madani, pengolahan

PRO -ANAMBAS

TIMBANG: Pengelola Bank Sampah Karimun Madani, Eko Riswanto sedang menimbang sampah dari masyarakat, Bank Sampah menjadi salah satu item penilaian tim penilai Adipura

KESEHATAN

KARIMUN - Masyarakat Kabupaten Karimun akan menyambut kedatangan rombongan Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Piala Adipura Kirana pada Sabtu (23/ 7), di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun.

Bupati Karimun Aunur Rafiq akan menerima Piala Adipura di Kabupaten Siak pada Jumat (22/7), yang rencananya diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi. ”Prestasi ini bukan hasil kerja keras seorang Bupati, Wakil Bupati, pejabat atau pemerintah, maupun honorer di lingkungan Pemkab Karimun, tetapi prestasi bersama selu-

sampah menjadi kompos dikomoditas masyarakat, pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pengolahan pupuk kompos di TPA, dan lingkungan perusahaan yang bersih.

Penilaian juga menyangkut angkutan sampah yang memadai, alat pengolahan sampah di TPA sesuai standar nasional, kebersihan pemukiman penduduk, dan keterlibatan organisasi pemuda, ormas untuk punya tekat membersihkan Karimun.

Ia menyadari, kesadaran masyarakat Karimun membuang sampah pada tempatnya belum sesuai harapan.

Ke depan gerakan membuang sampah bersama masyarakat akan lebih didorong.

Secara khusus Aunur Rafiq mengatakan, persoalan kebersihan di Kabupaten Karimun menjadi persoalan nomor 2 setelah program pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran.

Pencapaian ini bukan akhir dari sebuah pekerjaan, tapi pekerjaan menjaga kebersihan harus terus dilanjutkan dan menjadi program prioritas pemerintah. Piala Adipura Kirana diberikan pada Kabupaten/Kota bersih dibidang investasi. (yon)

Pasir Berada di Lahan yang Bermasalah

Material Kurang, Pembangunan Kantor Bupati Mandek INDRA GUNAWAN, Anambas PEMBANGUNAN kantor Bupati Kepulauan Anambas yang berada di Pasir Peti sedang dikerjakan oleh PT Rajawali Sakti Kalbar. Untuk progres pekerjaan belum mencapai 50 persen. Namun pembangunan tersebut mengalami kendala, akibat sulitnya mendapatakan bahan material seperti pasir dan batu. Akses jalan menuju ke kantor Bupati cukup jauh dan berbukit. ”Kami kesulitan untuk mendapatkan pasir dan batu. Untuk bahan material lainnya masih sangat mudah, sebab bahan tersebut banyak dijual oleh toko bangunan di Tarempa,” kata Atut sebagai pengawas lapangan per-

wakilan dari PT Rajawali Sakti Kalbar saat ditemui Tanjungpinang Pos, Kamis (21/7).

Ia menambahkan, pihaknya juga sedikit bingung terkait pasir yang dibeli kepada pemilik lahan yang lahannya mengalami sengketa lahan alias bermasalah. ”Beli di situ bagus, karena lokasi pasir itu tidak jauh dari tempat kerja. Sayangnya lahannya bermasalah,” keluhnya.

Sebelumnya ia membeli pasir di desa lain yakni di Jalan Rintis, Desa Tarempa Barat. “Bingung saya beli pasirnya. Masyarakat minta beli pasir milik warga sekitar, tapi setelah dibeli terjadi sengketa pula,” ujarnya.

Kata Atut, saat ini perusahaanya terpaksa membeli pasir di desa lain, walaupun jaraknya cukup jauh.***

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

BANGUN: Tampak Kantor Bupati Anambas di daerah Pasir Peti yang masih dalam tahap pelaksanaan pekerjaan pembangunan.

Polisi Didesak Tindak WNA yang Punya KTP

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

TAHAN: WNA asal Vietnam yang ditahan di Satker PSDKP Anambas. Ada WNA yang telah memiliki dokumen negara.

ANAMBAS- Ketua Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat-IB) Kabupaten Kepulauan Anambas Delmadi mendesak, agar Kepolisian Kecamatan Jemaja menindak salah seorang Warga Negara Asing (WNA) yang bernama Muhammad Umar, yang memiliki dokumen negara berupa KTP. WNA ini telah dengan mudah mendapatkan dokumen negara Indonesia. Dokumen yang dikeluarkan oleh Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Anambas ini sah dan diakui oleh negara.

Sementara WNA tersebut berdasarkan informasi yang ia dapat masih terdaftar sebagai warga negara asalnya yakni Thailand.

Ia menilai, kepolisian lambat memproses persoalan tersebut. ”Kami meminta polisi untuk segera mengungkap fakta yang sebenarnya tentang proses WNA itu mendapatkan sejumlah dokumen milik negara Indonesia dengan mudah seperti KTP, Surat Nikah, AKta Kelahiran bahkan WNA itu terdaftar sebagai pemilih tetap saat pemilu kemarin,” ungkapnya kepada Tanjung-

pinang Pos, Kamis (21/7).

Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pasalnya, sebagai warga negara Indonesia dalam memperoleh sejumlah dokumen tidak mudah dan harus memenuhi syarat yang telah diatur sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Ia menduga ada permainan antara WNA itu dengan pihak yang mengeluarkan dokumen.

Sementara itu, Kapolsek Jemaja belum memberikan tanggapan ketika ditanya mengenai persoalan ini, melalui sambungan telepon. (cr29)

TANJUNGPINANG POS JUMA T 22 JULI 2016 JUMAT

6 MotoGP

Diego Maradona

Casey Stoner

Lorenzo Malah Puji Stoner RIDER Movistar Yamaha Jorge Lorenzo memuji Casey Stoner yang ia sebut masih saja lihai melajukan motor saat tes di Red Bull Ring, Austria.

Stoner, yang meraih dua titel juara dunia MotoGP sebelum pensiun di akhir musim 2012, mencatatkan waktu bagus saat melakoni peran sebagai test rider Ducati dalam tes dua hari di Spielberg pada 19-20 Juli.

Dalam dominasi Ducati, Stoner menuntaskan masing-masing sesi dengan berada di posisi empat dan tiga secara berurutan. Dua rider utama Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, masing-masing menempati posisi satu dan dua di tes dua hari itu. ”Lajunya impresif mengingat ia tak memiliki keyakinan seperti lazimnya seorang rider MotoGP karena sepanjang tahun ia nyaris tidak melajukan motor,” ucap Lorenzo seperti dilansir Motorsport.com. ”Dan ia bisa berada di levelnya Iannone dan Dovizioso, jadi itu impresif. Tapi kita tidak menemukan sesuatu yang baru, bukan? (Kita sudah tahu) Talenta Casey memang luar biasa,” sebutnya.

Stoner saat ini dispekulasikan bisa kembali tampil membalap di satu seri MotoGP dengan menggunakan wild card. Ia kabarnya bakal memutuskan usai tes di Austria. (net)

Lionel Messi Pele

TIGA PEMAIN TERBAIK VERSI MOURINHO MANAJER Manchester United, Jose Mourinho, kembali mengeluarkan pernyataan yang mengherankan. Maklum saja, dia tak memasukkan nama Cristiano Ronaldo ke dalam pemain terbaik menurut versinya.

Padahal, usai Ronaldo mengantarkan Portugal menjuarai Euro 2016, dia mengatakan kapten Seleccao das Quinas itu adalah pemain terbaik yang pernah lahir di sepak bola. ”Saya tak meragukan bahwa Ronaldo yang terbaik saat ini.

Dia berhasil mengantarkan setiap tim yang dibelanya meraih banyak gelar hingga akhirnya membawa Portugal juara di turnamen mayor. Saya pernah melatih dia sewaktu saya di Real Madrid dan dia benar-benar pemain hebat,” ucap Mourinho kala itu.

Akan tetapi, dalam ucapannya baru-baru ini, Mourinho

Jose Mourinho

mengatakan tiga pemain terbaik di sepak bola menurutnya adalah Lionel Messi, Pele, dan Diego Maradona.

”Bagi saya, tiga pemain terbaik sepanjang sejarah adalah Messi, Pele, dan Maradona,” jelasnya kepada Daily Express.

Selain itu, tak ada nama Zlatan Ibrahimovic yang baru saja bergabung dengan Man United. Padahal, Mou - sapaan akrab Mourinho, sempat berkata bahwa bomber Swedia itu adalah salah satu pemain favoritnya.

Untuk Pele dan Maradona memang sangat wajar. Semua sepakat dia adalah pemain terbaik sepanjang sejarah di sepak bola. Tapi, untuk Messi, pilihan Mourinho cukup aneh. Hingga saat ini Messi belum pernah mengantarkan Argentina juara di turnamen mayor sampai dia menyatakan pensiun dari timnas.

Toh, tentu ada alasan di balik pilihan Mourinho tersebut dan hanya dia yang tahu. (net)

FORMULA 1 Pemain barcelona saat selebrasi.

Fernando Santos

Portugal Menang, Kontrak Santos Diperpanjang

Rosberg

Hamilton

Rosberg-Hamilton Sulit Bersatu PEBALAP Mercedes Nico Rosberg mengakui hubungannya dengan Lewis Hamilton tidak mulus. Kepuasan Rosberg saat mengalahkan Hamilton tidak tertandingi.

Menjelang balapan GP Hongaria akhir pekan ini, Rosberg kini hanya unggul satu poin dari Hamilton yang sukses memenangi empat dari lima seri terakhir. Rosberg memperoleh 168 poin, Hamilton 167 poin.

Kedua pebalap itu kembali bertikai setelah insiden yang terjadi di putaran terakhir GP Austria.

Rosberg dan Hamilton sudah saling mengenal sejak masih balapan di kelas karting saat remaja, namun mereka semakin ‘panas’ karena persaingan gelar juara dunia.

“Aku menaruh respek besar kepada dia, tapi, well, kami bukan teman baik saat ini,” ungkap Rosberg kepada the Guardian. “Dia sudah melakukan sejumlah hal bagus dan dia selalu mengalahkanku.

Aku harus melawan balik dan itu adalah tantangan yang bagus.”

“Itulah kesulitan di antara kami sekarang ini.

Kami berdua begitu kompetitif dan hal itu membuat kami sulit berteman karena kompetisinya begitu ekstrem.”

“Sama seperti dulu [saat masih balapan karting]. Berapa banyak pizza yang bisa kami makan?

Siapa yang bisa berlari paling cepat dari lift sampai kamar hotel? Selalu menjadi kompetisi tapi saat itu tidak ada pengaruh dengan tim, media, dan uang.

Itu yang membuat sulit untuk sekarang,” sambung pebalap Jerman ini.

Untuk ketiga musim berturut-turut Rosberg dan Hamilton bersaing ketat dalam perburuan gelar.

Setelah dua musim dikalahkan pebalap Inggris itu, musim ini jadi peluang besar bagi Rosberg.

“Mengalahkan Lewis ... dia adalah salah satu lawan yang paling manis. Dia adalah salah satu dari lawan-lawan yang Anda mendapat kepuasan yang amat besar dari mengalahkan dia karena dia adalah juara dunia,” kata Rosberg. (net)

KEBERHASILAN Fernando Santos membawa Portugal menjuarai Euro 2016 berbuah kontrak baru. Asosiasi Sepak Bola Portugal (FPF) memberikan waktu bagi Santos untuk terus menukangi timnas Portugal sampai Euro 2020.

Kontrak baru itu memang pantas didapatkan Santos. Pasalnya, pria berusia 61 tahun itu sukses menghadirkan titel pertama bagi Portugal di turnamen mayor sekelas Euro.

Santos yang merupakan mantan pelatih Yunani akan tetap memimpin Portugal mengarungi Pra-Piala Dunia 2018 hingga mengemban misi mempertahankan gelar juara di Euro 2020. ”Asosiasi Sepak Bola Portugal dan pelatih tim nasional Fernando Santos mencapai kesepakatan untuk memperbarui kontrak yang mereka miliki sejak September 2014,” bunyi pernyataan FPF seperti dikutip Reuters. ”Perjanjian baru antara FPF dan Fernando Santos akan berlangsung sampai Euro 2020 berakhir. Semua berharap Santos akan kembali memberikan gelar bagi Portugal,” imbuh pernyataan tersebut.

Seleccao das Quinas akan memulai perjalanannya di Pra-Piala Dunia 2018 pada 6 September mendatang dengan menghadapi Swiss di Basel.Hanya saja, di laga perdana Pra-Piala Dunia 2018 tersebut, Ronaldo tak akan bermain karena masih mengalami cedera. (net)

F-NET

Barca Incar Trofi Liga Champions Lagi SEBAGAI salah satu raksasa Eropa, sudah sewajarnya Barcelona membidik target tinggi. Salah satunya adalah trofi Liga Champions 2016/2017.

Barca sukses meraih trofi juara Liga Champions pada musim 2015/2016, musim perdana Luis Enrique sebagai pelatih mereka. Namun, El Barca gagal mempertahankan trofi ‘Si Kuping Besar’ pada musim lalu. ”Hanya” trofi La Liga dan Copa del Rey yang berhasil mereka pertahankan.

Kendati begitu, Managing Director Barcelona untuk Asia Pasifik Xavier Asensi menyatakan bahwa skuat Barca saat ini cukup mumpuni untuk kembali mengangkat trofi Liga Champions. Oleh karenanya, trofi Liga Champions selalu jadi salah satu target Barca untuk musim ini. ”Seperti yang sudah kita lihat dalam satu dekade terakhir, Liga Champions selalu menjadi target kami, seperti halnya

juga juara liga dan Copa del Rey. Kami juga baru memenanginya 2015 lalu,” ujar Asensi.

Barca sudah mendatangkan sejumlah pemain baru untuk memperkuat tim. Pemain-pemain seperti Samuel Umtiti, Lucas Digne, dan Denis Suarez diharapkan bisa memperkuat peluang Barca meraih trofi musim depan. Suarez, yang sempat memperkuat Barcelona B, menurut Asensi adalah salah satu pembelian terbaik kendati kedatangannya juga membuat Alen Halilovic terdepak. ”Kami sudah menyetujui penjualan Halilovic ke Hamburg. Sementara Suarez sekarang berada dalam kondisi cukup fit. Dia tampil bagus untuk Sevilla dan Villarreal. Saya harap, dia bisa membantu kami memenangi banyak trofi, termasuk trofi Liga Champions yang Anda sebut tadi,” kata Asensi. (net)

Mendekati Olimpiade Owi/Liliyana Makin Rileks Tontowi Amad/ Liliyana Natsir.

SEPEKAN jelang keberangkatan tim bulutangkis Indonesia ke Olimpiade 2016 Rio de Janeiro sinyal bagus ditunjukkan pasangan Tontowi Amad/Liliyana Natsir. Ketegangan keduanya mulai mencair.

Bukan rahasia lagi hubungan antara Owi dengan Liliya-

na memburuk seiring menurunnya prestasi mereka belakangan ini. Tontowi yang memang lebih muda, baik usia maupun pengalaman, dari Liliyana kadang kala tak bisa menangani emosi Liliyana yang meledak-ledak saat permainan mereka berjalan kurang sip dan ketika kedudukan pada game penentuan tertinggal dari lawan. Tak jarang Liliyana menyindir Owi soal keinginan untuk menjadi juara di depan media.

Situasi itu tak disangkal pelatih pelatnas PBSI di nomor ganda campuran, Richard Mainaky. Namun, usai karantina di Kudus, Jawa Tengah, pekan lalu, keduanya dinilai sudah makin harmonis. ”Sebelum berangkat ke Kudus, ada pertemuan Owi dan Butet dengan psikolog Satlak Prima. Dari pertemuan itu banyak hasil yang positif. Dua pemain itu sudah lebih plong,” kata Richard, Rabu (20/7). ”Tidak bisa dimungkiri, ada sedikit kurang komunikasi antara keduanya. Sebelumnya kan komunikasi mereka tidak terlalu berjalan. Tapi sejatinya tidak ada masalah apa-apa, cuma Owi terlalu sungkan kepada Butet. Sementara Butet orangnya blak-blakan. Tidak mau kalahnya terlalu tinggi, semangat terus. Jadi Owi merasa salah sendiri. Kini, seharihari sudah jauh lebih baik,” ucap dia.

Bagaimana segi segi fisik? Utamanya kesiapan Liliyana

yang tahun ini berumur 31 tahun. ”Setelah dari Kudus memang capek, tapi dalam artian yang positif. Di sana benar-benar fokus. Pagi latihan, selesai latihan istirahat dan sudah fokus untuk latihan sore.

Dengan kondisi itu tenaga, fisik, dan fokus terkuras, tapi positif. Kalau di sini setelah latihan bisa ke mana-mana karena banyak yang dituju dan fasilitas ada,” tutur Richard. ”Kondisi itu sebagai adaptasi para pemain dengan situasi di Brasil nanti. Di sana mereka tidak boleh kemana-mana.

Pertama, untuk menghindari nyamuk. Selain itu, untuk menghindari kejahatan karena di sana tingkat kejahatan tinggi.

Kudus pilihan tepat untuk simulasi. ”Dari sisi teknis, Owi menunjukkan perkembangan pada bola-bola atas. Bahkan dia sendiri terkejut. Butet yang sebelumnya menu latihannya 80 persen, kini dia latihan sama dengan yang muda. Jadi saya tinggal pertahankan atau tingkatkan lagi karena meskipun berangkatnya sudah dekat tapi mainnya masih lama,” terang pria asal Ternate itu.

Selain itu Richard mengatakan dirinya hanya perlu menjaga motivasi dua pemain itu, serta kesehatan dan jangan sampai cedera.

Senada, Praveen Jordan dan Debby Susanto juga menunjukkan perkembangan sepanjang masa persiapan. (net)

TANJUNGPINANG POS T 22 JULI 2016 JUMAT JUMA

7 BAUKSIT: Tugboat saat akan menarik tongkang bermuatan bauksit di daerah Wacopek, saat larangan tambang belum diberlakukan.

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

Awasi Kejahatan di Laut, Polres Minta Tambahan Armada

AKBP Febrianto Guntur Sunoto

BINTAN - Polres Bintan menyayangkan adanya pengrusakkan ekosistem laut oleh sejumlah orang yang tidak bertanggung jawab, dengan menggunakan bahan peledak untuk mendapatkan ikan.

Menurutnya, kawasan Tambelan merupakan daerah yang memiliki kawasan laut yang sangat luas serta terdiri dari pulaupulau kecil. Kata Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto SIK, sarana armada patroli untuk

mengawasi laut di wilayah Tambelan sangat terbatas.

Meski memiliki Satuan Polisi Perairan (Polair), Guntur mengatakan Polair masih kekurangan armada. Apalagi di kawasan Tambelan, yang memang letaknya jauh dan minim pengawasan. Namun, pihaknya telah mengajukan, untuk penambahan armada patroli.

Sedangkan untuk wilayah pulau Bintan, pihaknya masih kekurangan armada patroli. ”Kita tetap upayakan semak-

simal mungkin, dengan berkoordinasi dengan UPT perikanan setempat dan unsur keamanan lainnya. Itu untuk mengatasi dan mengamankan laut Tambelan, dari pencurian ikan, terumbu karang dan pelaku bom ikan,” ungkap Guntur, Kamis (21/7).

Selain itu, warga Tambelan yang juga seorang nelayan yakni Beni mengatakan warga Tambelan gerah dengan ulah aparat TNI. Menurutnya aparat-aparat setempat mementingkan ke-

pentingan pribadi dengan memelihara dan mengkoordinir para pelaku ilegal fishing dan pembom ikan. ”Kami tidak percaya lagi, karena kami tahu mereka ada hubungan di belakang dengan pelakupelaku ilegal fishing dengan membom ikan. Karena kami nelayan disini, selalu bertemu dengan para pelaku di tengah laut.

Seakan mereka santai melakukan hal itu, karena merasa dibekingi,” ujarnya. (abh)

Pembangunan Fasilitas Sakit Jiwa Mandek TANJUNGUBAN - Rencana pembangunan fasilitas kesehatan jiwa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjunguban hingga saat ini belum jelas akan realisasinya. Hal ini karena lahan untuk pembangunan fasilitas tersebut belum dapat kejelasannya.

Ranti, Humas RSUD Tanjunguban mengatakan, sampai saat

ini soal status lahan yang sudah diminta belum ada kejelasannya.

Pihak PT SBP selaku pemilik lahan belum ada memberikan keterangan perkembangan lahan tersebut kepada pihak rumah sakit. ”Lahan rumah sakit ini kan terbatas. Kini sudah tidak ada pembangunan gedung yang dapat

dilakukan, karena lahan terbatas, termasuk unit fasilitas kesehatan jiwa yang sudah beberapa tahun lalu direncanakan,” katanya.

Ia menyebutkan, jika tidak ada lahan untuk pembangunan fasilitas kesehatan jiwa tersebut, maka usulan pembangunan gedung tersebut tidak dapat diaju-

kan. ”Mengajukan usulan kan harus ada lahannya, jadi kalau tidak ada lahannya maka usulan tidak. Untuk tenaga medisnya saat ini sudah ada, pelayanan pun sudah ada juga. Namun, fasilitas perawatannya saja yang belum,” ucapnya.

Ia mengatakan, pemban-

gunan fasilitas kesehatan jiwa cukup penting, ini karena tidak semua rumah sakit di Kepri memiliki fasilitas tersebut. ”Kalau ada fasilitas ini, warga Bintan tidak usah jauh-jauh untuk mendapatkan pelayanan medis yang berkaitan dengan pelayanan jiwa,” tambahnya. (aan)

mor 76 tahun 2015.

Sebagai daerah yang memiliki kawasan pertambangan, Pemkab Bintan akan mengupayakan kawasan pertambangan, seperti tambang pasir yang saat ini beroperasi untuk diterapkan pajak. Sesuai aturan yang ada, pihak Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pertambangan

menyampaikan bahwa daerah berhak mengatur wilayah tambangnya.

Kepala Bappeda Bintan Mohd Setioso menyampaikan, potensi pajak pertambangan pasir bisa digarap. Namun dengan adanya perubahan SK dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, maka pihaknya

perlu menyesuaikan kembali kordinat yang baru. Sesuai dengan aturan SK tersebut, sebelum menerapkan pajak. ”Kalau di SK lama, memang wilayah Galang Batang secara keseluruhan merupakan wilayah tambang. Tetapi setelah SK keluar, kami akan mengecek kembali titik-titik mana yang berubah.

Kalau di Kelurahan Kawal, dan teluk bakau kita belum tahu,” sebut Setioso, Kamis (21/7).

Kata Setioso pertambangan memang berpotensi menjadi pemasukkan kas daerah. Namun pihaknya, akan menyesuaikan lokasi sesuai SK. Selain itu, juga menyesuai aturan dengan pihak Provinsi Kepri. (mbb)

Warga Minta Larangan Naik Kapal Ikan Dicabut BINTAN - Warga Kecamatan Tambelan mengharapkan pihak terkait mencabut larangan naik kapal ikan untuk keluar dan menuju Pulau Tambelan. Pasalnya, larangan tersebut sangat menghambat mobilitas warga pulau terdepan Kabupaten Bintan.

Danny Samrin, salah seorang warga Tambelan mengatakan, sejak sebelum dan setelah leba-

ran kemarin, larangan warga naik kapal ikan memang dilarang. Hal itu sesuai dengan arahan dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Ia mengatakan, dengan adanya larangan tersebut, warga yang akan menuju dan keluar dari Tambelan harus menunggu belasan hari menggunakan kapal Bukit Raya. ”Kalau kapal Sabuk Nusant-

ara kan sedang dalam perbaikan, yang ada kapal Bukit Raya yang tidak bisa merapat ke pelabuhan, itu pun jadwal berangkatnya setiap belasan hari sekali,” katanya, Kamis (21/7) Ia mengatakan, jika harus mengikuti jadwal kapal Pelni dan tidak boleh naik kapal ikan, maka warga akan menunggu lama jika harus menuju Bintan. Padahal

kebutuhan warga di Tambelan ada yang tidak dapat menunggu waktu yang lama. ”Tidak ada yang berani bawa penumpang, kapal-kapal ikan tuh takut ancaman menteri, jadi mana ada yang diperbolehkan naik kapal ikan.

Sedangkan kami ini dari dahulu sudah terbiasa pakai kapal ikan biar lebih cepat,” sebutnya.

Sementara itu, Hasam Basri,

Camat Tambelan menjelaskan saat ini ada dua kapal Pelni yang melayani rute ke Tambelan, yaitu Kapal Lawit dan Bukit Raya, namun jadwal keberangkatannya setiap 12 atau 13 hari sekali. ”Kalau pakai kapal Pelni warga harus menunggu lama, sedangkan terkadang ada warga yang sakit dan harus segera dibawa, solusinya naik kapal ikan,” sebutnya. (abh)

Kekurangan........................................................................ dari halaman 8 Alternatif lain seperti MTs Teluksasah, SMPN 15 di Busung dan SMPN 13 di Tanjunguban, namun orangtua tetap ngotot untuk masuk di SMPN 16 Bintan. ”Ya, kami serahkan semua kepada orangtua siswa, mereka akhirnya sepakat meskipun anaknya harus belajar duduk lesehan. Untuk kelas, kami me-

manfaatkan ruang perpustakaan yang, sehingga memang ala kadarnya. Namun, kami saat ini mengupayakan adanya bantuan untuk Ruang Kelas Baru (RKB) dan juga peralatan meja dan kursi siswa,” terangnya.

Ia menyampaikan, antusias siswa untuk sekolah ke SMPN 16 Bintan sebenarnya sudah dipredik-

si sejak lama, hal ini dikarenakan SMPN 16 memiliki prestasi pendidikan hingga tingkat nasional.

Sementara itu, Abduh, salah seorang orang tua siswa SMPN 16 menyampaikan jika langkah pihak SMPN 16 menerima siswa sudah benar, meskipun harus duduk lesehan di lantai saat belajar. ”Kami orang tua siswa pasti-

nya ingin anak-anak kami sekolah di sekolah yang baik prestasinya. Jadi ini harus jadi perhatian pemerintah, harus memprediksi prestasi sekolah dan lonjakan siswa. Jangan sampai seperti ini, tetapi kami berharap ada solusi segera dari pemerintah, karena ini untuk kemajuan pendidikan,” sebutnya.

Ia juga mengatakan, pihak terkait harus segera mengecek ke SMPN 16 untuk melihat kondisi lapangan, sehingga akan mengetahui kebutuhan sekolah tersebut. ”Kami orangtua tidak masalah anak-anak kami duduk lesehan, tetapi pastinya kan pemerintah juga harus memperhatikan,” tambahnya. ***

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BELI 2

BONUS OBAT FRIGID

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,

mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar

Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet

Kami langsung mengecek pendataan di DPPKD. Hingga kini belum diserahkan dan masih proses. Jadi belum pasti dan pembagian dengan pusat dulu 30 persen untuk pusat dan sisanya untuk daerah,” sebut Umar, Kamis (21/7).

Selain itu, Kepala DPPKD Bintan Adi Prihantara belum mau merinci beberapa perusahaan yang pernah melakukan penambangan bauksit di Bintan. Alasannya, pihaknya belum selesai merekap ulang untuk pendataan pajaknya. ”Saya lupa berapa perusahaan, yang pasti kami sedang lakukan pengecekkan ulang datanya di kantor. Sementara

kita menerima Dana Bagi Hasil (DBH) dengan pusat,” ujar Adi Prihantara, Kamis (21/7).

Anggota Komisi I DPRD Bintan, Raja Miskal menyebutkan pihaknya mengetahui tentang informasi dari pusat.

Tentang adanya tunggakkan pajak pertambangan bauksit di Bintan, dan Miskal menyebutkan ada beberapa perusahaan yang dinyatakan memang menunggak pajak. ”Sepertinya ada beberapa perusahaan yang menunggak, namun saya tidak tahu pasti berapa jumlah perusahaan yang menunggak.

Karena hal tersebut domain dari pihak Komisi II,” cetus Miskal, Kamis (21/7). (abh)

UPPKS ........dari halaman 8 ”Saat ini kami sudah mendapatkan manfaat dari kelompok ini untuk pendapatan bagi keluarga. Dari 10 anggota yang ada, semuanya mendapatkan keuntungan meskipun setiap bulan jumlahnya bervariasi,” jelasnya.

Ia mengharapkan, dengan prestasi ini tidak hanya bersifat seremonial saja, tetapi ada perhatian dari pemerintah untuk lebih memperluas dan mengembangkan usaha menjadi lebih besar, sehingga manfaatnya akan lebih luas. (aan)

Lori .............dari halaman 8

Bappeda Atur Ulang Lahan Pertambangan BINTAN - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Pemkab Bintan, akan menyesuaikan kordinat baru. Untuk titik-titik kawasan pertambangan, yang mengacu pada perubahan Surat Keputusan (SK) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 463 tahun 2014 ke SK no-

Banyak ........dari halaman 8

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

muatan berat tersebut terperosok ke drainase,” ungkap saksi mata Amir saat di lokasi kejadian.

Menurutnya, lori berwarna merah dengan muatan batu kerikil sekitar 5 kubik tersebut datang dari arah Jalur Lintas Barat menuju ke Simpang Lagoi dengan kecepatan tinggi 100.

Setibanya di jalur tanjakan

dan turunan di Jalan Hangtuah dekat perbatasan antara Kelurahan Kota Baru dengan Desa Ekang Anculai, lori yang dikemudikan warga Tanjungpinang tersebut hilang kendali hingga memakan jalur berlawanan lalu terperosok ke drainase. ”Lorinya rusak parah, muatan kerikilnya tumpah ke jalan, dan di bahu jalan,” kata Amir. (abh)

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS JUMA T 22 JULI 2016 JUMAT

Kekurangan Kelas, Siswa Duduk di Lantai JENDARAS, Bintan SMPN 16 Bintan yang terletak di Kelurahan Teluklobam, Kecamatan Seri Kuala Lobam terpaksa duduk di lantai atau lesehan saat belajar. Hal tersebut karena sekolah itu ruang kelas dan perlengkapan meja dan kursi.

Kekurangan ruangan dan peralatannya dikarenakan lonjakan siswa baru yang masuk ke sekolah tersebut pada tahun ajaran baru 2016-2017 ini.

Nurkolis, Kepala SMPN16 Bintan mengatakan, kekurangan meja dan kursi tersebut karena lonjakan siswa kelas 7 yang melebihi kapasitas. Saat

ini kapasitas sekolah hanya mampu menampung 165 siswa, namun jumlah total siswa saat ini ada 200 an siswa. ”Kapasitas kami untuk kelas 7 itu sebenarnya hanya 76 siswa atau sebanyak dua kelas.

Namun antusias orang tua siswa sangat tinggi untuk masuk ke sekolah kami, sehingga terpaksa diterima karena desakan dari orangtua siswa,” sebutnya, Kamis (21/7).

Ia mengatakan, sebenarnya pihak SMPN 16 memberikan alternatif sekolah lain karena daya tampung sekolahnya sudah berlebih.

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

Lanjut ke Hal 7

LESEHAN: Siswa kelas 7 di SMPN 16 Bintan, tampak duduk lesehan di dalam kelas karena kekurangan kelas dan perlengkapan kelas, Kamis (21/7).

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

EVAKUASI: Lori yang mengalami kecelakaan di Desa Ekang Anculai saat diavakuasi kemarin siang.

Lori Muatan Granit Nyungsep ke Parit

UPPKS Tanjunguban Utara Wakili Kepri

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

KREATIF: Hasil karya kreatif yang dihasilkan UPPKS di Bintan.

TANJUNGUBAN - Kelompok Usaha Mekar yang merupakan kelompok dari Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Kelurahan Tanjunguban Utara mengikuti lomba UPPKS tingkat nasional mewakili Kepri. Hal tersebut setelah kelompok tersebut menjadi juara tingkat Kepri baru-baru ini.

Kamariah, Ketua Kelompok Usaha Mekar UPPKS Tanjunguban Utara membenarkan hal tersebut. Kamariah yang saat ini berada di Jakarta untuk mengikuti lomba tersebut mengatakan jika dirinya berharap menjadi pemenang untuk tingkat nasional.

Kamariah

”Kami berhasil menjadi juara UPPKS tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi, sehingga saat ini mewakili Kepri hingga tingkat na-

Banyak Pengusaha Bauksit Nunggak Pajak BINTAN - Pertambangan bauksit di Pulau Bintan sudah tidak ada lagi. Kini hanya tersusa lahan-lahan kering yang tidak direboisasi pascatambang. Meski pertambangan sduah selesai, ternyata kuat dugaan banyak pajak bauksit yang tidak dibayarkan ke negara.

Saat ini Komisi II DPRD Bintan masih memverifikasi terkait dugaan adanya tunggakan pajak oleh perusah-

an yang menambang biji bauksit beberapa tahun lalu.

Pihak DPRD bintan mensinyalir ada beberapa perusahaan yang menunggak pajak pertambangan bauksit. Namun untuk memastikannya pihaknya bersama Dinas Pendapatan dan Pengelola Keuangan Daerah (DPPKD) Bintan masih melakukan verifikasi ulang.

Ketua Komisi II DPRD

Lanjut ke Hal 7

sional. Kemungkinan prestasi ini karena pengembangan usaha dan sistem administrasi kami dinilai terbaik,” sebutnya via ponsel Kamis (21/7).

Ia mengatakan, ada pun hasil yang sudah dihasilkan kelompok usaha Mekar UPPKS Tanjunguban Utara sudah mengembangkan hasil kerajinan tangan dan makanan yang sudah berhasil dipasarkan dan mendatangkan pendapatan bagi anggotanya. Kemudian untuk bantuan dan pengelolaan usaha yang dilakukan tertata dengan baik melalui manajemen administrasi yang baik.

Lanjut ke Hal 7

KETENTUAN DENDA BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN NO. 19 TAHUN 2016 Dengan diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan maka denda 2% setiap bulannya dihapuskan. Jika terjadi keterlambatan pembayaran iuran lebih dari 1 bulan sejak tanggal 10 bulan berjalan maka penjaminan peserta dihentikan sementara.

Penghentian sementara penjaminan tersebut berakhir dan status kepesertaan aktif kembali apabila: 1. Membayar iuran bulan tertunggak paling banyak untuk waktu 12 bulan; dan 2. Membayar iuran pada bulan saat peserta ingin meng-akhiri pemberhentian sementara jaminan.

Dalam waktu 45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali, Peserta tersebut wajib membayar denda untuk setiap pelayanan kesehatan rawat inap yang diperolehnya.

Untuk terhindar dari pengenaan denda tersebut, kami menghimbau untuk seluruh peserta JKN – KIS agar membayarkan iuran secara rutin paling lambat tanggal 10 setiap bulannya.

Iuran anda telah menolong sesama.

Lanjut ke Hal 7

GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

supir lori Hamidi (45) mengalami luka ringan terkena kaca depan akibat benturan keras. ”Korban mengemudikan lorinya dengan kecepatan tinggi, akibatnya lori tak terkendali dan hilang keseimbangan. Lalu supir tidak sempat mengelak.

Akibatnya lori bermuatan

Salam Revolusi Mental !

Bintan, Umar Ali Rangkuti menyampaikan, saat ini belum diketahui pasti berapa penunggak pajak pertambangan bauksit di Bintan.

Pasalnya, Komisi II akan meminta DPPKD untuk rekap data perusahan di DPPKD. ”Ini dilakukan karena ada dugaan penunggakkan pajak pertambangan bauksit oleh Kementerian di pusat.

45 DUS

BINTAN - Mobil lori bernopol BP 9038 DY yang bermuatan batu granit ringsek, setelah lori tersebut terperosok ke saluran drainase, Kamis (21/7) sekitar pukul 12.00, di perbatasan Kelurahan Kota Baru dengan Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong.

Akibat kejadian tersebut,

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

9 TANJUNGPINANG POS JUMA T 22 JULI 2016 JUMAT 04:44

HUKUM & KRIMINAL

Dua ABG Ini Jadi Maling dan Penadah Motor

12:12

15:35

18:16

19:29

Rencana Tambahan Daya Terkendala Izin

PLN Belum Dapat Izin Pasang Kabel di 5 Jembatan Bintan

GAYUH, Tanjungpinang

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

DIAMANKAN : AS (17), saat diamankan polisi.

F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG - Jajaran Satreskrim Polres Tanjungpinang berhasil menangkap maling motor dan penadah motor curian yang masih ABG. Keduanya adalah AS (17), satu dari dua pelaku pencurian serta AA (17), penadah. Keduanya ditangkap, Rabu (20/7) malam. AS ditangkap di kediamannya di Jalan Salam, Kampung Kolam, Km 8. Sedangkan AA, ditangkap di Km 12, Tanjungpinang.

Lanjut ke Hal 10

ANGGARAN DAERAH

Masyarakat Jadi Korban Pemprov DBH PKB Tak Cair TA N J U N G P I NANG - Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah mengatakan, belum turunnya Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari Pemrov Kepri ke Pemko membuat banyak program kegiatan belum dilaksanakan.

Tahun 2015, dana DBH PKB yang harus disalurkan Pemprov ke Pemko Tanjungpinang sekitar Rp 69 miliar.

Lanjut ke Hal 10

H Lis Darmansyah

JALUR KABEL: Inilah salah satu dari lima jembatan di lintas barat. PLN akan memasang kabel listrik melalui jembatan ini. Namun masih terkendala izin.

Tumpang Tindih Lahan Dompak

Warga WO Saat Audiensi

DOMPAK - Upaya Pemprov Kepri untuk menyelesaikan sengketa kepemilikan tanah antara warga Kelurahan Dompak dengan PT Kemayan Bintan dan PT Terera Pratiwi Development (TDP) menemui jalan buntu.

Pasalnya, Tim Pelopor yang mewakili masyarakat yang tanahnya bersengketa tersebut menolak seluruh opsi yang ditawarkan Pemprov Kepri dan memilih walk out (WO) saat audiensi digelar di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Lantai IV, Kantor Gubernur Provinsi Kepri, Kamis (21/7) kemarin.

Awalnya, audiensi yang dimulai sekitar pukul 09.00 tersebut berjalan cukup kon-

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

AUDENSI: Warga Dompak saat audiensi di ruang rapat utama Kantor Gubernur Kepri di Dompak, kemarin.

dusif. Waktu itu Kepala Biro (Kabiro) Pemerintahan Pemprov Kepri, Misni yang mewakili Gubernur Kepri dan didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kepri, Perdananto Aribowo serta perwakilan BPN Tanjungpinang memimpin audiensi yang waktu itu selain dihadiri perwakilan warga juga ada serta Lurah Dompak.

Waktu itu di hadapan Tim Pelopor, Misni menyampaikan, pascatuntutan yang disampaikan oleh warga sekitar bulan April lalu, Pemprov Kepri telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut. ”Salah satunya kita sudah menyurati PT Kemayan Bintan

supaya ada komunikasi dua arah. Selain itu kita juga memanggil pihak PT Kemayan Bintan untuk memperoleh informasi terkait permasalahan ini,” ujarnya.

Untuk menyelesaikan persoalan ini, Pemprov Kepri juga telah melakukan konsultasi ke BPN yang menerbitkan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di tanah yang disengketakan saat ini. ”Hasil konsultasi kami ke BPN pusat, bahwa tanah itu masuk dalam status sengketa.

Sekarang ini mereka (tim BPN Pusat, red) sedang bekerja.

Setelah kita konsultasi Kementerian Agraria, Pemprov Kepri juga berkonsultasi ke Kanwil

Lanjut ke Hal 10

RENCANA PLN Area Tanjungpinang untuk menambah daya listrik dari interkoneksi listrik Batam-Bintan ke Kota Tanjungpinang sebesar 12 MW terancam molor.

Pasalnya, PLN Area Tanjungpinang belum mendapat izin dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian Pekerjaan Umum terkait pemasangan jaringan listrik di lima jembatan yang ada di Bintan.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS JUMA T 22 JULI 2016 JUMAT

10

Menjambret Demi Ajak Pacar Jalan

Batas Pendampingan Anak Hanya Seminggu TANJUNGPINANG - Masuk hari keempat tahun ajaran baru dimulai, masih banyak orangtua yang mendampingi anaknya ke sekolah.

Hal ini terlihat di Sekolah Dasar Negeri 003 Tanjungunggat, Kamis (21/7). Masih banyak orang tua siswa menunggu anaknya pulang sekolah. Bahkan, ada juga orangtua siswa mendampingi anaknya.

Kenedi, seorang guru bagian kesiswaan SDN 003 Tanjungunggat mengatakan, memang masih ada beberapa orang tua yang mendampingi anaknya di sekolah karena belum terbiasa.

Kenedi mengatakan, dampingan orang tua ini hanya dibolehkan oleh pihak sekolah selama seminggu dihitung dari

awal masuk sekolah. Setelahnya orang tua murid hanya dibolehkan mengantar anaknya bersekolah sampai di gerbang sekolah saja. Tidak bisa lagi mendampingi hingga di dalam lingkungan sekolah.

Hal ini bertujuan agar siswasiswi yang baru masuk ke dunia sekolahan bisa belajar mandiri serta belajar berani untuk hadir di sekolah tanpa dampingan orang tua.

Dari pantauan di lapangan, masih banyak siswa-siswi yang tidak mau ditinggal pergi orang tuanya. Ada yang menangis, ada yang mau pulang dan ada beberapa siswa yang merasa takut.

Kenedi melanjutkan, tidak seperti tahun sebelumnya, or-

usaha stok barang dulu. Belum biaya-biaya lain harus disediakan ditambah momok apakah barang dagangannya akan cepat lancar terjual seperti di-

harapkan. Untuk itu ia menyarankan UMP hendaknya boleh dinaikkan tapi jangan sampai 100 persen dari nilai sebelumnya. Atau tetap dengan biaya UMP yang sama asalkan geliat ekonomi di tengah masyarakat tetap ada. ”Kalau saya, terpenting geliat ekonominya saja. Ini penting di tengah kondisi keterpurukan ekonomi di Tanjungpinang saat ini,” terangnya. Ia berharap BUMD dapat bijak menentukan sikap dan kebijakan. Apakah untuk kepentingan orang banyak atau hanya keuntungan bagi BUMD sendiri. Ini yang perlu dikaji kembali. Jika hanya

untuk keuntungan kalangan BUMD, hendaknya ditunda saja menunggu sampai ekonomi stabil. Ia meyakini, banyak masyarakat yang ingin membuka usaha.

Pasar menjadi salah satu wadah untuk menampung para pedagang tersebut. Disinilah pemerintah berperan membantu dengan menyediakan tempat.

Inilah peluang menggeliatkan ekonomi di tengah masyarakat. Menurutnya, salah satu penopang ekonomi adalah usaha mikro yang berada di tengah masyarakat selain usaha-usaha besar lainnya. (dlp)

TANJUNGPINANG - Terdakwa RizalAidi aliasAuzar menjambret agar bisa mengajak kekasihnya jalan. Pengakuan ini terungkap di persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan terdakwa di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Kamis (21/7).

Di dalam persidangan, Rizal Aidi mengatakan, ia melakukan perbuatan jambret dikarenakan tidak punya uang untuk modal pacaran. Sehingga ia menjabret korban Siti Baharem yang sedang dibonceng temannya Natalia Jumita. ”Saya jauh-jauh datang dari Bengkalis untuk menemui pacar saya yang ada di Tanjungpinang.

Saat itu pacar saya mengajak jalan, sehingga saya memilih untuk menjambret,” ungkapnya.

Rizal mengaku, dirinya datang ke Tanjungpinang hanya bekerja sebagai kuli bangunan dan belum mendapat gaji dari mandor bangunan di tempat yang dirinya bekerja. ”Makanan saja susah Yang Mulia dan saya belum digaji,” jelasnya.

Dirinya juga memohon kepada Majelis Hakim untuk tidak merampas motor yang digunakan untuk melakukan jambret, dikarenakan motor itu milik pacarnya. ”Saya mohon tidak merampas motor yang saya gunakan, karena itu motor pacar saya Yang Mulia,” paparnya.

Mendengar permohonan itu, Ketua Majelis Hakim Elyta Ras

kenaikan seperti, kacang panjang yang sebelumnya Rp 3 ribu menjadi Rp 8 ribu per Kg. Bayam dari harga Rp 4 ribu menjadi Rp 9 ribu per Kg. Timun dari Rp 2 ribu menjadi Rp 4 ribu per Kg. Kentang dari harga Rp 10 ribu menjadi Rp 13 ribu per Kg dan gambas dari Rp 5 ribu menjadi 8 ribu per Kg. Berbeda dengan harga bahan pokok lainnya seperti tomat mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 16 ribu menjadi Rp

12 ribu per Kg. Bawang Jawa dari harga Rp 42 ribu menjadi Rp 34 ribu per Kg dan yang paling jauh turun adalah harga cabai merah yaitu dari Rp 45 ribu menjadi Rp 35 ribu per Kg. Artinya cabai merah mengalami penurunan berkisar Rp 10 ribu per Kg. Saat musim hujan apalagi jika berkepanjangan, hal ini terkadang kurang bagus buat petani. Sebab, sayur yang sudah ditanam oleh para petani hampir seluruhnya rusak atau digenan-

gi air. Ini membuat para petani gagal panen sayur. ”Inilah yang membuat harga sayur kita naik.

Kalau petani gagal panen, produksi sedikit, maka harga akan naik,” kata Erik sambil membersihkan daun bayam yang busuk di Pasar Bestari Bintan Center Tanjungpinang, kemarin. ”Kita tidak juga bisa menyalahkan hujan. Sebab, hujan itu kan salah satu rezeki yang diberi Allah,” paparnya.

Sebaliknya, musim kemarau

yang berkepanjangan beberapa bulan silam membuat air di perkebunan kering dan layu. Padahal, petani yang menanam sayur sangat membutuhkan air untuk menyiram sayur yang ditanamnya.

Untuk pekerjaan seorang petani, ini sangat sulit. Karena jika musim hujan, tanamannya tenggelam. Jika musim kemarau, tanamannya kering. Terkadang serba salah.

Adapun harga kebutuhan

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

ANTAR ANAK: Orangtua yang juga ASN saat mengantar anaknya hari pertama sekolah, Senin lalu.

ang tua siswa mendampingi anaknya di sekolah hingga sebulan. Hal ini bisa mengganggu konsentrasi anak belajar.

Selain itu kasihan melihat orang tua siswa yang menjaga

anaknya di sekolah hingga waktu pulang sekolah karena bisa menghambat kegiatan orang tua di rumah. ”Maka dari itu pihak sekolah SDN 003 membuat peraturan baru bah-

wa dampingan orang tua untuk anak yang baru memasuki dunia sekolah hanya dibolehkan selama satu minggu,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (21/7). (cr34)

Dewan Minta Tarif Sewa Kios BUMD Ditinjau TANJUNGPINANG - Anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Pepy Candra menuturkan, kebijakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menaikkan tarif Uang Muka Penempatan (UMP) sebagai tanda pertama menempati kios sangat disayangkan.

Apalagi kenaikan mencapai 100 persen dari tarif sebelumnya. Tarif UMP sekarang Rp 5 juta sedangkan tarif sebelumnya senilai Rp 2,5 juta. Hal ini dinilai menyulitkan masyarakat yang ingin membuka usaha. ”Tujuan BUMD kan selain mendatangkan keuntungan juga menggeliatkan perekonomi-

an masyarakat. Harus dikaji lagi lah. Apakah dengan kenaikan ini, banyak masyarakat yang akan berusaha atau tidak? Jika tidak, sama saja tidak mendatangkan keuntungan, malahan tidak ada yang mau menyewa,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (21/7).

Dituturkannya, pengakuan dari pedagang UMP memang dapat dicicil. Tetapi tidak banyak masyarakat yang berani mengambil risiko. Apalagi bagi pemula atau perintis yang ingin berjualan, hal ini sangat rentan mendatangkan kerugian.

Para pemula pasti berpikir perlu menyediakan buat modal

Musim Hujan Berdampak ke Harga Sayuran Naik

TANJUNGPINANG - Musim hujan dalam beberapa minggu ini yang melanda di sekitaran wilayah Tanjungpinang berdampak pada harga sayuran.

Salah seorang penjual sayur di Pasar Bestari Bintan Center Tanjungpinang, Erik mengatakan, kenaikan harga sayur ini terjadi sekitar seminggu yang lalu.

Hal ini disebabkan banyaknya petani yang gagal panen sehingga harga sayur melonjak.

Harga sayur yang mengalami

Pepy Candra

Ginting mengatakan kepada terdakwa untuk melengkapi suratsurat kelengkapan motor tersebut. ”Jika benar motor itu milik pacar kamu, segera menghadap Jaksa Penuntut Umum sebelum kasus ini dituntut,” ucapnya.

Mendengar keterangan terdakwa, Ketua Majelis Elyta Ras Ginting bersama anggotanya Iriati Khairul Ummah dan Jhonson Sirait SH menunda persidangan selama dua pekan mendatang untuk mendengar tuntutan yang akan dibacakan JPU Haryo Nugroho.

Sebelumnya, kejadian ini terjadi pada saat Korban Siti Baharem dibonceng oleh kawannya Natalia yang menggunakan sepeda motor, lalu terdakwa melihat korban Siti Baheram sedang memegang ponsel dengan mengendarai motor merek Honda Beat BP 3476 WR. Terdakwa langsung mendekati korban untuk merampas ponsel miliknya tipe Samsung Grand Prime warna putih Model SM G51H /DS yang melintas di Jalan Kamboja, sekitar pukul 00:30, Minggu (13/3) lalu.

Dalam dakwaannya, pada saat kejadian itu terdakwa bersama korban sempat tarik menarik, karena korban mencoba mempertahankan ponsel miliknya. Namun dikarenakan tenaga pelaku lebih kuat sehingga ponsel yang dipegang korban terlepas dan dirampas terdakwa. (cr27) pokok lainnya seperti telur, daging, minyak goreng tidak mengalami kenaikan harga. Bahkan bisa dikatakan harga masih stabil.

Seperti telur per butir Rp 1.500.

Minyak goreng Rp 11 ribu per Kg. Hanya daging mengalami penurunan yang drastis dari sebelumnya saat lebaran harganya Rp 160 ribu menjadi Rp 135 ribu per Kg. Sedangkan harga yang melonjak yaitu gula pasir dari harga Rp 13 ribu menjadi Rp 16 ribu per Kg. (cr35)

Dua..............dari halaman 9 Masyarakat......................................................................... dari halaman 9 Dari tangan pelaku, petugas mengamankan satu unit Honda Beat BP 2965 WM warna merah. Informasi di lapangan, AS melakukan pencurian di dua tempat kejadian perkara (TKP) yaitu di Warnet Sinar Murni di Jalan DI Panjaitan dan Kilometer 7.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Kristian Siagian melalui Kasubbag Humas Polres Tanjungpinang, Iptu Dulatif, mengatakan, penangkapan terhadap pelaku dilakukan pihaknya setelah menerima laporan dari Murniati (44), orang tua dari Herlambang, yang kehilangan motornya, tanggal 29 Mei lalu di Warnet Sinar Murni, Jalan DI Panjaitan. ”'Penangkapan pertama kali dilakukan terhadap AA, kemudian dilakukan pemeriksaan. Dia mengaku mendapatkan motor

tersebut dari AS,” kata Dulatif, Kamis (21/7).

Dikatakan Dulatif, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap AS, aksi pencurian sepeda motor tersebut dilakukannya berdua dengan rekannya WO (DPO) dan telah melakukannya di dua TKP. ”'Selain di warnet, mereka juga mencuri motor di Batu 7. Saat ini masih dalam pengembangan,” ungkapnya.

Akibat perbuatannya, sebut Dulatif, kedua tersangka AS dan AA saat ini masih menjalani pemeriksaan lanjutan di Satreskrim Polres Tanjungpinang. ”Untuk AS dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Sedangkan untuk AA dijerat dengan pasal 480 KUHP tentang penadah barang hasil curian,” ujarnya. (cr27)

Rencana.......dari halaman 9 Sebelumnya, PLN merencanakan tambahan daya ke Tanjungpinang sudah bisa disalurkan awal Juli ini. Namun, hingga memasuki minggu keempat Juli, izinnya saja belum ada.

Rencananya, PLN akan membangun jaringan untuk evakuasi daya listrik dari Tanjunguban ke Tanjungpinang yaitu berupa jaringan Sistem Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dan kabel tanam namun harus melalui 5 jembatan di sepanjang jalan dari Tanjunguban sampai ke daerah Bintan Centre Km 10, Tanjungpinang.

Karena belum dapat izin BBPJN, rencana pembangunan jaringan itu belum bisa dilakukan.

Izin itu belum diperoleh PLN dari BBPJN yang berkantor di Kota Padang, Sumatera Barat.

Endi Novian, Koordinator Lapangan PT. PLN Cabang Tanjungpinang mengatakan, tujuan evakuasi daya ini untuk menambah pasokan daya sebesar 12 Megawatt (MW) sehingga memperkuat sistem kelistrikan daerah Tanjungpinang yang pada akhirakhir ini sedang terjadi defisit.

PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Area Tanjungpinang melaksanakan evakuasi daya listrik dari Gardu Induk Tanjunguban ke Gardu Induk Penghubung di Km 10 Tanjungpinang.

Namun, kabel listrik itu harus melewati jalan lintas barat Tanjunguban-Tanjungpinang. Tetapi, pemasangan kabel di lima jembatan itu jadi kendala karena be-

lum ada izin.

Adapun lima jembatan yang harus dilalui abel listrik tersebut adalah di sepanjang jalan lintas barat, yaitu Jembatan Kang Boy Km 29, Jembatan Sei Bintan Km 34, JembatanAnculai Km 40, Jembatan Ekang Km 42, dan Jembatan Busung Km 50.

Izin penempatan kabel PLN tersebut sudah diminta beberapa kali kepada pihak BBPJN II Dirjen Bina Marga yang berkantor di Sumatera Barat, yaitu Kota Padang serta berkoordinasi juga dengan kantor unit BBPJN yang ada di Tanjungpinang. Namun, izin tersebut belum diperoleh pihak PLN Tanjungpinang.

Kantor PLN Tanjungpinang sudah mengirim surat izin untuk penempatan kabel Listrik di 5 jembatan tersebut sebanyak 4 kali dimulai dari tanggal 13 Maret 2016.

Tetapi, hingga saat ini belum ada konfirmasi dari BBPJN. ”Kami berharap kantor BBPJN yang terletak di Kota Padang tersebut dapat segera mengeluarkan izin penempatan kabel listrik di 5 jembatan di sepanjang jalan lintas barat. Sehingga pekerjaan bisa segera diselesaikan,” ucap Endi Novian.

Dengan pekerjaan evakuasi daya lisrik dari gardu induk Tanjunguban ke sistem kelistrikan Tanjungpinang, maka akan menambah pasokan daya listri Tanjungpinang sebesar 12 MW. Sehingga bisa memperkuat daya kelistrikan di Ibu Kota Provinsi Kepri ini.***

Entah kenapa uang rakyat sebesar ini tak disalurkan juga. Tahun 2016, estimasi DBH PKB yang harus diterima Pemko nilainya hampir sama dengan tahun lalu. ”Akhirnya banyak kegiatan Pemko tak jelas. Mau dilaksanakan khawatir dana provinsi (DBH PKB) tak turun. Tidak dilaksanakan target pembangunan tak terealisasi,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Dituturkannya, kegiatan di kabupaten-kota itu bersentuhan langsung dengan masyarakat, Beda dengan Pemprov yang sifatnya koordinasi.

Jika tidak terealisasi maka banyak kebutuhan masyarakat tak dapat dipenuhi.

Bahkan ia harus rela mengorbankan kegiatan visi dan misinya. Salah satu kegiatan yang tertunda karena belum turunnya DBH PKB yaitu pembangunan Masjid Apung, Foodcourt, GOR Sulaiman Abdullah dan masih banyak lainnya. Ia berharap, ini menjadi perhatian serius dari

Pemprov untuk diselesaikan.

Diantara mega proyek Pemko itu, salah satunya gagal dibangun karena beberapa syarat yang memang belum diselesaikan SKPD terkait. Contohnya GOR Sulaiman Abdullah gagal terbangun selain anggaran juga AMDAL yang belum diselesaikan.

Hanya saja alasan utamanya tetap karena kondisi keuangan yang tak memungkinkan. Bahkan banyak proyek yang sudah dijalankan namun belum dapat dibayarkan.

Kegiatan yang kini dapat dibayar hanya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Kegiatan yang bukan bersumber dari DAK ada yang dijalankan, namun tidak semua dapat dibayarkan.

Kabid Anggaran Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang, Nopirman menuturkan, hingga kini belum menerima informasi terkait kapan akan dibayarkan

DBH PKB tersebut. Pemko dan Pemprov sampai kini sifatnya masih sebatas koordinasi.

Dari hasil koordinasi tersebut, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terkait mekanisme pembayaran. Yaitu pada triwulan pertama pemprov akan membayarkan sekitar 20 persen dari total DBH PKB 2015 dan 2016.

Disusul triwulan kedua dan tiga masing-masing senilai 30 persen dari total keseluruhan. Sisanya 20 persen akan dibayarkan tahun 2017 mendatang.

Terkait hal ini, Pemko sebenarnya menyetujui.

Hanya saja, meski triwulan I dan II sudah berlalu namun Pmeprov belum menyerahkan DBH PKB tersebut. ”Minimal kalau Pemprov sudah membayarkan untuk triwulan I dan II, Pemko sudah terbantu. Ini belum ada sama sekali,” jelasnya.

Provinsi tidak menyalurkan DBH PKB 2015 sejak 2015 lalu.

Dengan total hutang sekitar Rp

69 miliar. Hanya pada APBD Murni 2016, Pemko Tanjungpinang memposting anggaran untuk kegiatan sekitar 75 persen atau setara Rp 52 miliar.

Ditambah jumlah yang sama untuk tahun berjalan. Artinya Pemko menggantungkan harapan sekitar 15 persen dari keseluruhan kegiatan bersumber dari DBH PKB Pemprov. Jika tidak terealisasi, maka sudah pasti banyak kegiatan tak dilaksanakan.

Hingga kini, belum ada tanda-tanda menyerahkan DBH PKB ke kabupaten-kota. Terkait hal ini, Lis mengaku sudah menyampaikan secara langsung ke Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. ”Saya sudah sampaikan agar ini menjadi perhatian serius dari pemprov,” tuturnya.

Ia menilai, hutang DBH PKB ke kabupaten-kota harus menjadi skala prioritas diselesaikan Pemprov. Tertundanya pembayaran tersebut, membuat kegiatan di daerah terbengkalai.

Bahkan ia meminta gubernur

mengajak seluruh kepala daerah di kabupaten-kota untuk duduk bersama membahas persoalan ini. Sehingga jelas kapan akan dibayarkan hutang PKB tersebut.

Beberapa fraksi di DPRD Tanjungpinang menolak ketiga proyek tersebut dianggap sebagai proyek strategis. Mereka hanya mengatakan, ketiganya proyek pembangunan. Bukan strategis karena tidak terkait langsung dengan orang banyak atau untuk pertumbuhan ekonomi baru. ”Kalau pembangunan jembatan atau pembangunan perekonomian baru, itu namanya proyek strategis. Ini namanya proyek pembangunan saja,” ungkap ketua Fraksi Demokrat, Maskur Tilawahyu.

Ia mengaku setuju proyek tersebut tidak jadi dijalankan. Hal ini dikarenakan kondisi keuangan yang tak memungkinkan.

Pembangunan itu dinilai membebani APBD Pemko 2016 sampai 2017 mendatang. (dlp)

Warga................................................................................. dari halaman 9 BPN Pemprov Kepri dan BPN Kota Tanjungpinang. Hasil dari konsultasi itu kemudian dirapatkan Pemprov dan perusahaan,” jelasnya.

Lebih lanjut Misni memaparkan, hasil rapat antara Pemprov Kepri dan pihak perusahaan kemudian dijadikan retensi. Selanjutnya tim pun menyurati hasil rapat tersebut ke Gubernur Provinsi Kepri. ”Gubernur pun berharap agar tim pusat dapat bersinergi dengan tim di daerah untuk menyelesaikan masalah ini,” sebutnya.

Diakuinya, sejak tuntutan yang disampaikan warga sekitar April 2016 kemarin, persoalan ini memang belum sepenuhnya tuntas. Sebab, untuk menyelesaikan persoalan ini memang memerlukan koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat.

Misni menyebutkan, setelah melakukan koordinasi yang cukup panjang, akhirnya diperolehnya beberapa opsi untuk menyelesaikan permasalahan ini. Diantaranya, Kanwil BPN Kepri akan melakukan pengukuran ulang tanah warga di lokasi yang bersengketa tersebut. ”Pengukuran akan dilakukan paling lambat pada Agus-

tus hingga September,” sebutnya.

Nantinya, kata dia, usai tanah tersebut diukur ulang oleh pihak Kanwil BPN Kepri, maka akan menghasilkan peta baru yang sesuai dengan peruntukan seperti yang tertuang dalam Perda RTRW Kota Tanjungpinang. ”Kami berhadap selama pengukuran berlangsung bapakbapak dapat memfasilitasi tim kita di lapangan. Bila nantinya setelah pengukuran tanah tersebut benar milik warga, maka pihak perusahan akan didesak untuk membayar ke warga. Namun dengan catatan tidak ada sertifikat yang tumpang tindih,” ujarnya.

Bila nanti setelah pengukuran, ternyata ada sertifikat yang tumpang tindih, .maka persoalan itu akan dibawa ke ranah hukum. Hal ini dilakukan, karena Gubernur Provinsi Kepri juga tidak memiliki kewenangan untuk mencabut HGB seperti yang dituntut oleh warga. ”Gubernur tidak memiliki kewenangan untuk mencabut HGB. Tolong bantu kami, dan mari kita selamatkan bapak gubernur. Jadi mari kita bekerja bersama-sama,” harapnya.

Kakanwil BPN Kepri Perdan-

anto Aribowo menambahkan, inventarisasi atau pengukuran ulang tanah tersebut merupakan saran dari Menteri Agraria serta Gubernur Provinsi Kepri. ”Jadi pengukuran ulang yang akan kami lakukan ini merupakan saran dari pak gubernur. Selain itu Kanwil juga diinstruksikan oleh menteri untuk melakukan inventarisasi. Ini merupakan solusi. Kami berharap nantinya di lapangan tidak ada permasalahan,” sebutnya.

Namun, Tim Pelopor yang sedari tadi mendengarkan pemaparan tersebut, justru menolak seluruh opsi yang disampaikan oleh Pemprov Kepri.

Tim Pelopor yang dikomandoi oleh Syahren, waktu itu justru merasa kecewa dengan solusi yang disampaikan oleh Pemprov Kepri. ”Dengan tidak mengurangi rasa hormat, kami sangat berkecil hati. Karena tidak sesuai dengan yang kami harapkan,” ujarnya.

Ia menilai, Pemprov Kepri tidak terlalu perduli dengan persoalan ini. Pasalnya, dari tiga tuntutan yang mereka sampaikan pada April lalu, tidak ada satupun solusi yang diberikan Pemprov Kepri untuk memenu-

hi tuntutan tersebut. ”Ketiga tuntutan yang kami ajukan semuanya tidak dipenuhi. Salah satunya yaitu meminta agar Gubernur bisa mencabut HGB. Padahal itu ada aturannya tu. Jadi sekarang kami dengan kerendahan hati atas nama ketua dari tim pelopor tidak bisa meneruskan forum ini. Saya mundur,” ujarnya sembari meninggalkan ruangan dan diikuti oleh anggota lainnya.

Sikap Tim Pelopor tersebut sempat membuat Kabiro Pemerintahan Pemprov Kepri Misni berang. Secara tegas ia mengatakan, bila tuntutan warga yang meminta agar Gubernur mencabut HGB tidak bisa dipenuhi. ”Kalau bapak meminta mencabut HGB ini tidak bisa dilakukan karena memang melanggar aturan. Kalau memang begini kita juga tidak bisa berbuat banyak, padahal selama ini kita juga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tuturnya.

Namun, apa yang disampaikan oleh Misni tersebut sama sekali tidak digubris oleh warga. Puluhan warga menghadiri audiensi itu pun kompak meninggalkan kantor gubernur.

Sebelum audiensi dimulai, kepada koran ini Syahren mengatakan, sejatinya persoalan ini sudah berlangsung sejak tahun 2010. ”Pada waktu itu kami baru tahu kalau selama 15 tahun banyak sertifikat yang tumpang tindih,” ujarnya.

Dikatakannya, luas tanah yang sertifikatnya tumpang tindih tersebut mencapai 1.000 hektare yang berada di tiga lokasi yaitu di Kampung Dompak Lama, Dompak Seberang, dan Jalan Nusantara.

Syahren menyebutkan, yang menjadi dasar warga bila kedua PT tersebut dinilai menyerobot tanah milik warga, sebab sewaktu pengukuran pihak perusahaan tidak melibatkan tim parsial. ”Tapi mereka melakukan secara global, makanya banyak sertifikat yang tumpang tindih,” ujarnya.

Persoalan sudah beberapa kali disampaikan ke Kanwil BPN Kepri. Namun, jawaban pihak Kanwil bila HGB itu diterbitkan oleh Kanwil BPN Riau sewaktu Kepri masih bergabung dengan Provinsi Riau. ”Gara-gara masalah ini ada ratusan KK yang tanahnya tumpang tindih dengan HGB. Masyarakat tentunya sangat dirugikan, sebutnya. (cr23)

ADVERTORIAL

TANJUNGPINANG POS

JUMA T 22 JULI 2016 JUMAT

11

KUNJUNG: Sejumlah yacht saat mengunjungi Kepulauan Anambas.

Anambas Miliki Kekayaan Wisata Bertaraf Internasional K

ABUPATEN Kepulauan Anambas (KKA) merupakan salah satu daer ah yang berlokasi di Laut Cina Selatan atau Laut Natuna. Secara administratif, KKA bagian dari Provinsi Kepri. Wisata ke Anambas akan menjadi sesuatu yang mengasyikan.

Terlebih lagi banyak tempat wisata di Anambas yang indah untuk dijelajahi.

Banyak pantai dengan pasir putih, terumbu karang yang memukau, pemandangan alam yang indah, serta air laut yang sangat jernih hingga bisa melihat ikan-ikan dengan jelas dari atas permukaan air.

Wisata di Anambas tidak kalah dengan kawasan wisata lainnya di Indonesia.

Menjadi catatan penting bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan dalam negeri saat menginjakkan kakinya di tanah Melayu di Kepulauan Anambas, bahwa banyak alam-alam yang indah tersedia di Anambas.

Harus diakui Anambas memiliki banyak keistimewaan, khususnya pencinta wisata. Alam laut yang indah, terumbu karang masih terawat dengan baik ditambah air laut yang sangat jernih, Anambas memiliki wisata bahari yang bertaraf internasional. ”Bukan kami cerita kosong saja, bisa anda buktikan sendiri jika ingin menikmati alam laut di Anambas. Belum ada pencemaran limbah pabrik,” kata Kepala Dinas Pariwisata Budaya dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas Ir Iwan Kurniawan Rony kepada Tanjungpinang Pos. Bagi wisatawan yang berminat berkunjung ke Anambas dan hendak memesan sejumlah hotel atau penginapan, harus melakukan booking tempat terlebih dahulu. Sebab hotel di kabupaten termuda di Kepri ini masih sangat terbatas, dan selalu penuh diisi oleh pengunjung wisata.

Hanya ada 18 hotel, diantaranya 8 berada di Kota Tarempa, 6 berada di Kecamatan Jemaja dan ditambah 2 hotel lagi yang berada di Kecamatan Palmatak.

Disamping itu, bagi wisatawan yang ingin mendapatkan penginapan di rumah penduduk atau homestay, jumlahnya juga terbatas. Di Anambas ada juga resor yak-

ni Pulau Bawah Resort yang berada di Kecamatan Siantan Selatan.

Untuk menuju ke pulau bawah sangatlah mudah, pengunjung hanya mendatangi sejumlah agen tour dan travel yang berada di Kota Tarempa dan Jemaja. Saat ini resort tersebut masih dalam tahap pekerjaan, diperkirakan pembangunan tinggal 10 persen lagi.

Ia menjelaskan, jika pengunjung berangkat menggunakan kapal feri dari pelabuhan Sribintan Pura Tanjungpinang menuju Kota Letung biayanya sekitar Rp 325 ribu per orang.

Setelah sampai Letung disarankan untuk menjumpai agen travel. Lalu para wisatawan akan langsung diantar menuju Pulau Bawah. Menariknya di pulau bawah itu bisa mengakses internet bahkan sinyalnya sangat kuat.

Setiap pengunjung juga berlaku beberapa aturan setempat diantaranya, tidak diperbolehkan membunuh binatang atau mengambil binatang seperti siput, kerang dan lainnya. Hal itu berlaku bagi semua pengunjung tanpa terkecuali.

Lanjutnya, selain menikmati alam laut bisa juga berkunjung di sejumlah tempat wisata di daerah Anambas lainnya yakni Pulau Temawan, Pulau Durai khusus konservasi anak penyu, Pulau Berhala, dan Pulau Kuku sebgaai tempat eks pengunsi dari Negara Vietnam.

Ada juga wisata di Pantai Padang Melang yang berada di Jemaja, Pantai Pasir Manang di Kota Tarempa, Pantai Selat Ransang, dan Pantai Tanjung Momong.

Bagi yang senang berwisata religi bisa berkunjung ke Masjid Jami, merupakan masjid terbesar di Anambas yang ada Kecamatan Jemaja dan ditambah lagi Vihara Gunung Dewa Siantan yang berada di Kota Tarempa.

Vihara ini berdiri di tebing bukit yang berbatuan dan dapat melihat suasana alam laut. Vihara ini dibangun pada tahun 1963 dengan konsep kuil. Vihara ini memang terlihat megah dan anggun. Altarnya seluas lapangan bola voli, sementara keseluruhan bangunan ditopang oleh pilar-pilar yang menancap di antara celah-

F-ISTIMEWA

WISATA LAUT: Menikmati wisata alam laut yang indah.

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: Kadis Pariwisata Iwan K Rony (paling kiri) foto bersama rombongan Kementerian Kemaritiman di Pulau Bawah, Anambas.

celah batu cadas berbagai bentuk dan rupa. Untuk mencapainya, harus melewati tangga semen yang konturnya cukup mendaki.

Selain itu, wisatawan bisa juga melihat pesona seni dan budaya di Anambas seperti Cecah Inai. Cecah Inai adalah salah satu tradisi budaya yang ada di Anambas. Cecah Inai merupakan satu bagian dari rangkaian perkawinan adat Melayu.

Tapi budaya ini tidak bisa dinikmati setiap saat, karena prosesinya dilakukan hanya ketika ada acara perkawinan. Prosesi cecah inai dilakukan pada saat pengantin pria mendatangi pihak pengantin perempuan. Saat disandingkan di pelami-

nan, kedua keluarga mempelai bergantian memberikan doa sekaligus menaruh inai, memercikkan wewangian dan menaburkan kembang ke pasangan pengantin. Ritual ini diiringi dengan nyanyian dan permainan musik menggunakan gendang, biola dan gong.

Anambas juga memiliki kesenia tari gobang. Tari gobang adalah kesenian asli masyarakat Kecamatan Jemaja yang unik dan khas. Seni joget yang sepintas mirip opera tradisional ini dalam penampilannya selalu dilengkapi dengan para penari yang berkostum aneh.

Semuanya mengenakan topeng berwajah seram seperti monyet, raksasa bengis

dan paras menyerupai hantu lainnya.

Musik pengiringnya, terdiri atas gendang panjang, gendang pendek dan gong.

Di tengah alunan musik itulah, para pemainnya melantunkan nyanyian dalam bahasa daerah setempat. Syair-syairnya berisi tuntunan moral, nasehat dan lainnya.

Ia menyarankan bagi wisatawan yang berminat atau belum berkunjung ke Anambas segeralah datang ke kabupaten pemecahan dari Kabupaten Natuna ini. ”Mari kita ramai-ramai kunjungi Anambas untuk mengetahui rahasia alam laut dan keindahan pesonan pantai, serta seni dan budayanya. Rugi jika belum sampai ke Anambas,” tutupnya. (adv)

F-ISTIMEWA

VIHARA: Vihara Dewa Gunung Siantan di Kota Tarempa

SA MB UT: Tu ris ma F-IS TIME WA nc an eg ara be rsa ma penyambutan wisata pe na ri sa at wan di Anambas.

F-ISTIMEWA

LAUT: Susana wisata alam laut di Anambas.

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

BUDAYA: Salah satu kebudayaan Melayu di Anambas.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 22 JULI 2016 JUMAT

12

Mendagri Minta Kepala Daerah Studi Banding Birokrasi ke Surabaya JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memandang, konsep eplanning yang diusung Kota Surabaya menarik untuk dikaji.

Bahkan hemat politisi PDI Perjuangan itu, jika ingin menyerap informasi tentang tata kelola birokrasi atau penganggaran yang baik, maka kepala daerah atau pimpinan DPRD cukup melakukan studi banding ke Pemerintah Kota Surabaya. ”Daripada daerah studi banding ke luar negeri, lebih baik ke daerah yang ada manfaatnya. Sebab konsep Surabaya ini menarik dikaji,” ujar Tjahjo dalam diskusi konsep e-planning bersama Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (21/ 7).

Turut hadir perwakilan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Basaria Pandjaitan dan Kepala BPKP. Ardan Adiperdana.

Studi banding ke sesama pemda yang terbukti memiliki tata kelola birokrasi atau penganggaran baik dinilainya justru menekan biaya tinggi ketimbang studi banding ke luar negeri. ”Selain itu juga meminimalisasi praktik korupsi bagi pejabat pemerintah daerah,” terang Tjahjo. (net)

Arbi Sanit

Begini Alasan Presidential Threshold Diusulkan 35 Persen JAKARTA - Pakar politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit menganggap ada satu hal penting yang perlu diakomodasi dalam UU Pemilu.

Yakni, ambang batas pencalonan presiden dalam pilpres mendatang yang dikenal dengan istilah presidential threshold. ‘”Threshold adalah wajib nilainya untuk pilpres di Indonesia,’’ kata Arbi di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, dalam sistem multipartai yang ada sekarang, ambang batas diperlukan agar pembentukan kepemimpinan politik tetap bisa optimal.

Bahkan, dia mendorong agar angka presidential threshold ditambah. Yaitu, menjadi 35 persen kursi di DPR. Dengan besaran angka itu, Arbi mengharapkan hanya muncul dua pasangan caprescawapres. ”Ini penting untuk merekayasa sistem multipartai. Dengan begitu, pilpres bisa efektif dan efisien, serta demokratis,’’ katanya.

Sebagaimana diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) lewat putusan No 14/PUU-XI/2013 telah mengakui konstitusionalitas pileg dan pilpres serentak.

Pelaksanaannya mulai 2019. Itu berarti pelaksanaan pileg tidak lagi mendahului pilpres. Pemilu dan pilpres akan digeber bersamaan dengan formula lima kertas suara dan lima kotak suara.

Meski ikut digugat oleh pemohon dalam petitumnya, MK tidak ikut menghapus ketentuan presidential threshold. Bila merujuk UU Pilpres Nomor 42 Tahun 2008, angkanya adalah 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional.

Saat ini muncul wacana agar semua parpol peserta Pemilu 2019 boleh mengajukan capres/ cawapres. (jpg) IKLAN

Setya Novanto Bakal Lantik Ansar Ahmad ABAS, Tanjungpinang KETUA Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (Setnov), setelah road show ke Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bali, mantan Ketua DPR RI di jadwalkan akan melantik H Ansar Ahmad, sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kepri.

Menurut Sekretaris DPD 1 Partai Golkar Provinsi Kepri, Agustar, Setya Novanto sebelum ke Batam, mereka dan rombongan akan membuka Musda Partai Golkar Natuna di Natuna, Sabtu (30/7). Agenda Setya Novanto selama di Natuna, selain membuka Musda Golkar, mereka akan memberikan bantuan alat tangkap nelaya di Desa Sompang. Setelah itu, dilanjutkan mengunjungi pulau terluar yakni Pulau Senoa. ”Paginya Pak Setya Novanto ada di Natuna, beberapa agenda mereka disana. Kira-Kira sorenya, mereka terbang ke Batam memakai pesawat pribadinya,” tegasnya.

Pada pukul 19.30, Setya Novanto akan melantik para pengurus Partai Golkar Kepri, di bawa pimpinan H Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad, mantan Bupati Bintan, sudah tiga periode memimpin partai berlambang pohon beringin ini. ”Setelah Pak Ansar Ahmad dilantik sebagai Ketua DPD Golkar Kepri, mereka (Ansar Ahmad,red), kembali melantik pengurus Golkar Batam disaksikan Setya Novanto,” tegasn-

F-JPG

ROAD SHOW: Setya Novanto dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin bersama awak media.

ya. Paginya, Minggu (31/7), Setya Novanto dijadwalkan akan melepas ribuan masyarakat Kepri, yang mengikuti jalan sehat. ”Hadiah utama gerak jalan santai yakni satu mobil dan hadiah lainnya,” tegasnya. Ditegaskan dia, bagi masyarakat yang ingin mengikuti gerak jalan, lucky draw berupa baju kaus bisa diambil di kantor DPD II Golkar Batam. ”Pak Setya Novanto juga akan mengunjungi salah satu pasar tradisional di Batam,” te-

gasnya. Kemudian, Ansar Ahmad, 2628 Juli ini akan mengikuti rapat pimpinan nasioinal Golkar di Jakarta.

Kunjungi Palembang Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) berkunjung ke Sumatera Selatan (Sumsel). Kedatangan mantan Ketua DPR RI tersebut meminta seluruh pengurus Partai Golkar solid. Baik pengurus Golkar yang ada di pusat, daerah, kecamatan dan sampai kelurahan dan desa. ”Harus ada konsoli-

dasi. Karena terbentang banyak agenda konsolidasi politik, pilkada 2017, 2018, pemilu legislatif, dan sampai pilpres. Menghadapi agenda padat tersebut, sebut Setnov, waktu tersisa 3 tahun, efektif 2,5 tahun,” tegasnya saat melantik pengurus DPD Partai Golkar Sumsel, kemarin.

Untuk konsolidasi itu, kata dia, untuk Musda provinsi ditargetkan selesai Juli 2016.

Sedangkan Musda Kabupaten dan kota paling lambat Sep-

tember 2016, dan musyawarah desa dan kelurahan pada Desember 2016. Hal itu, kata dia, menjadi tugas berat dan menjadi tantangan untuk mencapai target.

Setnov berpesan daerah yang melaksanakan pilkada, lakukan penjaringan, survei, dan koalisasi dengan partai lain. Disebut Setnov, untuk seluruh Indonesia ditargetkan kemenangan pilkada bagi Partai Golkar mencapai 50 persen. Sedangkan untuk di Sumsel, dia meyakini Sumsel mampu mencapai 70 persen.

Sukses itu kata dia harus tiga hal yakni, sukses penyelenggaraan, sukses kemenangan, dan sukses kepala daerah. Dalam mencapai apa yang diinginkan, program Partai Golkar harus pro rakyat. Bagi kepentingan partai Golkar ke depan, serta untuk meningkatkan perekonomian Sumsel dibawah Gubernur Sumsel. Saat ini, kata dia, pemerintah pusat sudah giat membangun infrastruktur. Partai Golkar melakukan tranformasi modern.

Menanggapi pertanyaan wartawan soal reshuffle dalam kabinet menurut Setnov menjadi hak presiden untuk evaluasi menteri-menterinya. Ketua Partai Golkar memberi apresiasi kepada presiden untuk melakukan reshuffle tersebut. Orang nomor satu di Partai Golkar tersebut juga menyatakan akan menyampaikan dalam rapimnas untuk dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) dalam pencalonan kembali dalam pilpres 2019 mendatang. ***

Pembahasan Molor, RUU Pemilu Masih di Mendagri

F-JPH

SERAHKAN: Tjahjo Kumolo (kanan) dan Hadar Nafis Gumay.

JAKARTA - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mendesak pemerintah untuk segera menyerahkan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu kepada DPR.

Dengan begitu, pembahasan bisa segera berjalan. Perludem menilai, waktu yang tersedia saat ini sudah tergolong terlambat.

Direktur Eksekutif Perludem

Titi Anggraini menjelaskan, siklus pemilu lima tahunan memang menjadwalkan pemungutan suara pada April 2019.

Namun, dari sisi tahapan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memerlukan waktu sekitar 22 bulan untuk mempersiapkan pemilu. ”Artinya, Juni 2017 tahapan pemilu sudah harus dimulai,” kata Titi di gedung parlemen, Jakarta, kemarin.

Menurut Titi, jika merujuk Pemilu 2014, UU Pemilu yang terkait dengan pemilihan anggota legislatif siap sejak April 2012. Ketika itu DPR secara total harus mempersiapkan draf RUU Pemilu selama dua tahun.

Jika draf RUU Pemilu yang kali ini berisi gabungan pemilu

legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) baru diserahkan Agustus, waktu efektif yang tersisa untuk pembahasan sekitar delapan bulan saja.

Itu pun belum menghitung masa reses anggota dewan. ”Sekarang lihat saja, UU Pilkada yang seharusnya dibahas dalam waktu singkat ternyata molor. Padahal, UU Pemilu ini isunya kompleks dan krusial,” ujar Titi.

Titi mengingatkan, RUU Pemilu diprediksi memicu perdebatan sengit antarfraksi di parlemen. Misalnya, isu ambang batas parlemen (parliamentary threshold) maupun pilpres (presidential threshold), kepesertaan peserta pemilu, alokasi kursi, penataan ulang dapil, sistem proporsional,

hingga konversi suara. ”Kompleksitasnya bahkan melebihi pembahasan sebelumnya karena ini pemilu serentak,” ujarnya.

Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan, draf RUU Pemilu yang menjadi inisiatif pemerintah sudah selesai.

Draf tersebut merupakan hasil perumusan oleh pemerintah yang digabungkan dengan masukan dari penyelenggara pemilu mulai KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). ”Semua masukan kami ini gabung. Draf kami terdiri dari opsi satu dan opsi dua, sudah selesai,” kata Tjahjo tanpa membeber isi opsi-opsi yang dimaksud. (jpnn)

Djarot soal Pilgub DKI: PDIP Bukan Partai Penakut!

JAKARTA - Politisi PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan bukan partai yang memutuskan membutuhkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau tidak.

Menurutnya warga Jakarta yang harus ditanya apakah membutuhkan kembali Ahok sebagai gubernur atau tidak.

”Kita ini kan yang butuh rakyat DKI karena siapapun pemimpinnya harus bisa mensejahterakan rakyat DKI, yang butuh pemimpin kan rakyat DKI,” kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu (20/7).

Djarot mengatakan PDIP memiliki banyak kader yang siap diajukan dalam Pilgub DKI 2017.

Mereka antara lain, Tri Rismaharini, Azwar Anas, Bambang DH dan lainnya. ”Kita menunjukkan bahwa PDIP itu bukan partai penakut.

Kita partai yang berani. Pak Jokowi juga dulu maju dari PDIP kan, masuk DKI dari PDIP,” ungkapnya. Meski bisa mengajukan pasangan calon tanpa

berkoalisi, hal itu bukan berarti PDIP menutup diri dari koalisi partai lain. ”Kalau menurut saya bagus dong, diapresiasi dong, kita punya banyak stok yang bagus.

Tapi bukan dalam arti PDIP menutup diri, kita harus kerjasama dengan partai lain,” ujarnya.

Djarot mengaku hingga saat

ini dirinya masih belum mengetahui signal dari Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sebab segala kemungkinan bisa saja terjadi. ”Belum, signal itu terlihat kalau rapat. Makanya kita punya banyak stok sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi,” tukasnya. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 22 JULI 2016 JUMAT

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

F-NET

Ilustrasi

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-84521829

Syawal Momentum Pemuda Menuju Perubahan Hakiki

Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-NET

Ilustrasi

Mari Kita Jaga Lingkungan MARI kite jaga lingkungan kite terutame perumnas sei jang berhubung di aspal yg baik dapatlah adipura yg kite rindukan sabas pemko tpi wass... +6281364339876

F-NET

Ilustrasi

Betul Tu, Tidak Boleh Terlambat Air dan listrik BETUL apa yg dikatakan oleh no hp yg terbt tgl 20.tidak boleh terlambt air dn listrik di denda.kerena telinga direktur pln dn air sudah ..tak mendengar keluhan masyarakt. +6281277529911

Siram-menyiram, Suap Menyuap MBS,Setau Sy,percakapan dan diskusi soal siram menyiram atau suap menyuap atau diperas dlm proses hukum,sudah tdk asing lagi bagi penghuni didalam rutan Tajung pinang,bahkan tanpa barang bukti pun bisa dijatuhi hukuman pidana,asalkan pelapornya itu pengusaha.

Hanya saja,kalau di Jkt dan daerah lainya sudah banyak aparat penegak hukumnya ditangkap tangan oleh KPK,akibat suap menyuap. Kapan tindakan KPK itu diberlakukan di Kepri ???...

Disampaikan pda pengaduan masyarakat KPK,dan semua lapisan. +6281270319696

Oleh: ISTIQOMAH Mahasiswi Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH

P

EMUDA ialah sekump ulan orang yang secara fisik memiliki kemampuan yang kuat untuk menciptakan sebuah perubahan. Dengan segala potensi yang mampu dikerahkankannyalah perubahan dapat dirasakan oleh semua kalangan, mungkin kita tak pernah asing dengan gubrakan pidato nasional dari orang nomor satu pada zamannya yang sering kita dengar ”Berikan aku 1 pemuda maka akan aku guncangkan Indonesia, dan berikan aku 10 pemuda maka akan aku guncangkan dunia” kata Presiden Soekarno.

Ini menandakan bahwa peran pemuda sangat berpotensi untuk merajut kembali sebuah perubahan menuju kebangkitan. Bila dilihat lagi peran pemuda dalam mempengaruhi media nasional untuk mewujudkan kemerdekaan seperti Mochtar Lubis di zaman Jepang dia bekerja sebagai anggota tim yang memonitor siaran radio sekutu di luar negeri untuk keperluan Gunseikanbu, Kantor Pemerintah Bala Tentara Dai Nippon. Pada umur yang baru menginjak 23 tahun ia sudah memulai karirnya pada bidang jurnalistik di kantor berita ANTARA. Sebagai agent of change pemuda semestinya memang harus memiliki energi yang lebih untuk berkonstribusi penuh pada kehidupan.

Dalam setiap pemikiran besar, pemuda adalah pengibar panji-panjinya.

Sudah banyak fakta yang membuktikannya. Tercatat banyak negara dapat bangkit dari keterpurukan berkat etos kerja dan semangat pemudanya.

Indonesia dapat memproklamasikan kemerdekaannya

pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah berkat golongan pemuda seperti Sukarni, Wikana, dan Chaerul Saleh yang berhasil mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan di tengah keadaan Indonesia saat itu yang sedang dalam vacuum of power atau kekosongan kekuasaan.

Jika bicara sebuah perubahan, memang tidak ada habisnya. Dibulan yang mulia ini, mestinya menjadi momentum yang mengagungkan untuk mempersiapkan generasi muda dengan idealisme yang kokoh.

Menurut beberapa sumber jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia tahun 2000-2010 telah mencapai angka 1,49 persen dengan jumlah penduduk pada tahun 2010 sebesar 237.641.326 jiwa (BPS, 2010).

Sebanyak 66,5 persen penduduk Indonesia adalah penduduk usia produktif, yakni penduduk berusia 1564 tahun dengan angka harapan hidup Indonesia sebesar 70,07 persen pada tahun 2013, tidak menutup kemungkinan proporsi ini akan terus meningkat hingga mencapai 70 persen pada tahun 2020-2030. Membludaknya pemuda juga diiringi dengan masalah pengangguran, menurut beberapa sumber mengungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan banyaknya sarjana yang menganggur disebabkan adanya kesenjangan antara lulusan dari perguruan tinggi dengan ketersediaan lapangan kerja. Perubahan dan jumlah masyarakat ini belum bisa membawa peubahan yang berarti. Jika berbicara tentang perubahan maka harus memulai dengan cara kebangkitan berfikir.

Kebangkitan berfikir harus memenuhi kriteria untuk memecahkan masalah pokok dalam kehidupan. Pertama, sebagai manusia pemuda harus sadar dari mana asalnya kehidupan ini, apakah kehidupan ini memang tercipta dengan sendirinya atau memang sudah ada yang menciptakan. Untuk membuktikan itu, sebagai pemuda muslim harus benar memaknai kehidupan ini dengan potensi akalnya untuk berfikir cemerlang atau fikru al mustanir agar akidah yang ia miliki memang menjadi dasar untuk bertingkah laku yang menghujam sebagai pemaha-

man, untuk mencapai kecemerlangan berfikir, dalam Islam ukuran yang digunakan bukan dilatar belakangi oleh pendidikan yang tinggi. Coba, kita amati bahwa orang-orang berdasi dengan sederet titel yang disandangnya terlihat banggan melambaikan tangan pada kamera wartawan sambil tersenyum, saat menuju kantor KPK, berarti kecemerlangan berfikir seseorang bukan dilihat dari penampilannya namun, cara pandangnya mengenai alam semesta, manusia dan kehidupan.

Kedua, sebagai pemuda muslim kita harus mengetahui untuk apa potensi manusia hidup di dunia.

Karena kebanyakan kekeliuran muncul, seperti akan halnya tindakan untuk bebas bertinglah laku tanpa aturan yang mengikat, mengikat di sini ialah harus menyertakan aturan Allah di setiap perbuatan sehingga kita dapat memaknai hidup seutuhnya, bahwa di dunia bukan untuk senang – senang atau hura-hura.

Namun, akan ada kosnsekuensi dan risiko yang ditimbulkan jika tidak terikat dengan hukum Allah. Lihat lah berapa banyak anak muda tersihir permainan yang sedang booming sekarang ini ”Pokemon Go” sebuah aplikasi permainan ponsel pintar menyita perhatian masyarakat, khususnya anak muda pecinta game. Ya, itulah aplikasi permainan Pokemon Go. game augmented reality yang menggunakan GPS (Sistem Positioning Global).

Anda bermain dengan berjalan-jalan di dunia nyata menangkap monster virtual yang menggemaskan seperti Pikachu dan Jigglypuff di tempat-tempat dekat lokasi ponsel Anda dan melatih mereka untuk bertanding.

Permainan tabiat asalnya adalah menimbulkan rasa senang. Maka bahayanya adalah dapat membius pelakunya sehingga menyianyiakan waktu yang sangat berharga, yang semestinya dapat dimanfaatkan untuk halyang lebih baik, misalnya mengkaji Islam, berdakwah atau memperjuangkan syariah Islam. Tak hanya sebuah fitur aplikasi yang membius anak-anak muda Islam, namun kasus pelecehan seksual yang sempat heboh di media masa menjadi bukti bahwa kebobrokan pemuda lewat cara berfikir yang salah akan menimbulkan permasalahan yang berkepanjangan dan tak berkesudahan. Sendi-

sendi Islam yang pernah dikobarkan melalui karya yang fenomenal seperti gurindam 12 besutan Raja Ali Haji, kini mulai memudar dan semakin ditinggalkan.

Maka benar pernyataan Al Ghazali yang dikutip beberapa sumber yang berbunyi ”kekuasaan dan agama adalah saudara kembar Agama adalah pondasi/pokok-nya (ushul) sedangkan penguasa adalah penjaganya, dan apa-apa yang tidak ada pondasinya maka dia akan runtuh sedangkan apa-apa yang tidak memiliki penjaga maka dia akan lenyap.”

Hanya Islamlah yang mampu menciptakan perubahan besar dan menyelesaikan masalah pokok yang besar, sekalipun banyak fitnahan yang dituduhkan terhadap Islam sebagai sarang teroris, utopis dan sebuah hayalan untuk mewujudkannya pada bingkai kehidupan. Karena hanya Islamlah yang mampu memberikan angapan yang memuaskan akal, menentramkan hati dan sesuai dengan fitrah manusia. Jika kita mengakui bahwa Islam sebagai agama Rahmatan lil alamin, apakah mungkin jika Islam hanya di emban oleh individu? padahal rahmatnya untuk semua yang berada dimuka bumi Allah ini. Bukankah Allah menyatakan dalam Alquran untuk kita masuk kedalam islam secara totalitas? Bagaimana mungkin jika ada yang berzinah untuk di rajam, mencuri dipotong tangan sebagai mana tertera di Alquran untuk kita ingkari, sementara kita beriman pada sebagian yang lain? Berbagai konten yang ditayangkan media yang menyudutkan islam juga diiringi dengan permasalahan yang tak kunjung habisnya terjadi secara bersamaan. Padahal islam memiliki aturan yang kompleks yang mampu untuk mengatasi semua permasalahan, momentum syawal ini adalah sebagai awal bagi pemuda untuk berdiri digarda terdepan menyerukan Islam sebagai solusi yang tepat, yang harusnya berpengaruh puasa yang dijalani selama sebulan penuh unuk mencapai derajat ketaqwaan.

Umar bin Abdul Aziz Rahimullah, sebgaimana dikutip Imam as- Suyuthi dalam ad Durr al –Mantsur, berkata: ”Takwa kepada Allah itu bukanlah berpuasa pada siang hari, shalat pada malam hari dan memadukan keduanya.

Namun, takwa kepada Allah itu adalah meninggalkan apa saja yang telah Allah haramkan dan menunaikan apa saja yang telah Allah wajibkan.”

Islam harus diterapkan secara totalitas sebagai wujud ketakwaan yang hakiki, bagaimana mungkin kita akan mendapatkan rahmatNya jika sebagaian dingkiri, namun sebagaian yang lain diimani? Semua itu ada pada naungan Islam yang bernama ”KHILAFAH ISLAMIYYAH” yang selama ini menjadi monster yang sering digembar gemborkan media barat untuk menakutnakuti umat Islam agar menghalangi tegaknya keagungan dan kemuliaan Islam sesungguhnya.

Dimana Khilafah Islamiyyah adalah kepemimpinan dengan menerapkan aturan dan hukum Allah secara menyeluruh. Orang yang bertakwa tidak akan menganggap syariah dan khilafah adalah sebagai ancaman.

Tentu karena syariah dan khilafah adalah risalah dari Allah SWT yang dibawa oleh Rasulullah saw.

Penerapan penegakkan khilafah akan mewujudkan rahmat bagi seluruh alam.

Untuk kawanku generasi muda muslim, marilah kita mengenalnya, cari tau sumbernya yang benar agar kita juga menjadi pembawa rahmat sebagaiamana pendahulu kita sebelumnya untuk berani meneriakkan kalimat yang haq dibulan mulia nan agung ini. la ila ha ilallah muhammadun rasulullah.... Allahu akbar, kepada media lokal kami menyerukan untuk menyampaikan pesan ini kepada seluruh umat agar membawa rahmat di ibu kota provinsi yang kami cintai ini, Ali Haji dengan Karyanya yang membawa pesan untuk taat kepadaNyaadalah contoh pemuda yang menghabiskan masa mudahnya dengan ketaatan, mana mungkin beliau hidup pada lingkungan yang rusak dengan cara pandang yang salah menegenai Islam, siapa tak mengenalnya bahwa beliau juga seorang ulama terkemuka yang menebarkan islam sebagai rahmatan lil alamin.

Kami generasi muda muslim hanya meneruskan perjuangannya agar apa yang didambakan umat untuk sejahtera dan makmur dalam kehidupan adalah hasil dari pesona Islam yang kilauannya sepanjang masa serta mengharumkann sejarah kemasan dunia selama 14 abad lamanya. Walla hu’alam bishawab. ***

TANJUNGPINANG POS

14

JUMA T 22 JULI 2016 JUMAT

A JAR FULL OF CRUSHER WOHOO, Zetizen team lagi berbaik hati nih.

Karena lagi banyak sisa biskuit dari parsel Lebaran, Zetizen team mau mengolahnya jadi no-bake cake. Dijamin deh rasanya nggak kalah enak sama masakan olahan chef ternama hehe.

Yuk simak! Jangan lupa dicoba ya! (har/c14/grc)

SI MANIS

ALAT DAN BAHAN

SERBAPRAKTIS

FARUQY/ZETIZEN TEAM, KINGOFWALLPAPERS, WALLMART

• 1 bungkus biskuit cokelat • 1 buah jar/gelas stoples • 1 bungkus biskuit Marie • Sendok • 1 botol whipped cream • Piring • 1 botol saus karamel • 1 bungkus permen cokelat

KALAU dengar kata no-bake cake, pasti langsung terpikir bahwa makanan itu bikin sehat karena proses masaknya praktis. Weits, belum tentu loh. Karena cara memasaknya yang hanya perlu didinginkan, no-bake cake biasanya less flour atau tanpa tepung. ’’Sebagai gantinya, no-bake cake lebih banyak mengandung krim, keju, susu, dan cokelat yang berkalori tinggi,’’ ujar Yuda Bustara, 29, chef dan food stylist.

Hmm, meski begitu tak lantas no-bake cake nggak boleh dicoba. It’s still worth to try kok. Pertama, no-bake cake cocok banget buat kamu yang nggak suka masak atau baru mulai belajar masak. Bikin nobake cake nggak perlu ribet pakai oven, menyalakan kompor, atau menyiapkan peralatan masak lainnya. ’’Cukup mix bahan yang ada, lalu bekukan dalam loyang, jar, atau wadah lain. As simple as that!’’ papar Yuda.

Alasan kedua adalah no-bake cake tetap bisa jadi sumber vitamin.

Salah satunya adalah cheesecake. Kandungan vitamin B2 dalam cheesecake berguna dalam

CARA PEMBUATAN 1

Masukkan biskuit cokelat dalam plastik, lalu hancurkan menggunakan sendok.

Lakukan hal yang sama dengan langkah pertama pada biskuit Marie.

2

pengolahan asam amino dan lemak. Selain itu, ada karbohidrat dan protein yang berfungsi menjaga metabolisme tubuh. Cheesecake yang kaya keju dan krim juga menghasilkan kalsium tinggi yang bermanfaat untuk tulang dan gigi.

No-bake cake lain yang mengandung banyak susu, yoghurt, dan kacang-kacangan juga mengandung triptofan loh. FYI, triptofan bisa mengurangi stres dan membantu merilekskan pikiran. Hmm, cocok banget nih sebagai camilan di tengah aktivitas yang padat. Psst, triptofan juga dapat membantu penderita insomnia agar cepat tertidur.

Nah, karena kebanyakan no-bake cake bisa dibikin sendiri di rumah, kita boleh mengganti bahannya dengan bahan low-fat. Misalnya, mengganti whipped cream dengan yoghurt yang bermanfaat buat menurunkan lemak dalam tubuh. Bisa juga mengganti krim lain dengan gelatin yang mampu mengencangkan kulit. ’’Menambahkan topping buahbuahan dan kacang-kacangan g kacangan juga bisa meningkatkan katkan kandungan nutrisi dalam alam no-bake cake loh,’’ tutur tur Yuda. Happy snackingg with no worries! (fri/c14/grc)

7

10

di antara Zetizen pernah nyobain no-bake cake loh.

No-bake cake favorit Zetizen: (3 tertinggi)

36% Cheesecake 33% Cookie dough 13% Ice cream cake

Rasa yang enak bikin Zetizen di Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Lampung suka makan no-bake cake.

Karena nggak mau ribet,

86

persen Zetizen lebih memilih buat beli no-bake cake daripada bikin sendiri.

FOTO-FOTO: FARUQY/ZETIZEN TEAM

Isi jar dengan tumpukan biskuit cokelat, whipped cream, biskuit Marie, permen cokelat, dan saus karamel.

WORTH TO TRY!

3

NO-BAKE cake emang belum banyak dikenal. Tapi, kenapa sih jenis makanan itu makin populer dan pantas dicoba?

Nih alasan 70 persen Zetizen suka makan no-bake cake.

Yuk, simak pengakuannya! (raf/c14/grc)

Lakukan langkah kedua berkali-kali sampai jar penuh. Beri whipped cream di atas dan taburi dengan permen cokelat. Setelah itu, bekukan dalam lemari es.

4

Tertarik karena Unik Sebenarnya aku nggak begitu suka sama makanan manis, apalagi cake.

Tapi, saat menerima endorsement jar cake yang katanya cara memasaknya unik, aku jadi penasaran. Waktu awal aku nyobain, rasanya udah beda.

Paduan krim dan mousse sama sekali nggak bikin enek. Apalagi kalau disajikan dingin, malah mirip ice cream hehe. Ternyata ada juga no-bake cake kayak gitu yang dicampur buah-buahan. Waah, rasanya lebih segar. Nggak kerasa, aku sampai habis lima jar hehe.’’

Fahriza Nadiastari,16, SMA Trimurti Surabaya

Truffle Lucu, Masak Seru Bagiku, no-bake cake adalah makanan yang masaknya paling seru. Selain gampang, berbagai makanan bisa jadi campuran bahannya. Misalnya, saat aku kali pertama bikin Oreo truffle. Waktu itu aku pakai Oreo sisa yang belum dimakan.

Ternyata mamaku juga punya cream cheese sisa. Ya udah deh kami bikin bulatan-bulatan dari dua bahan tersebut.

Setelah itu, kami bekukan sebentar. Agar makin lucu, truffle-nya dibalut dengan cokelat cair. Rasanya makin enak dan tampilannya menarik. Yay!’’ Widya Putra Dewandaru, 17, SMAN 97 Jakarta

Setelah 3 jam, keluarkan adonan dari lemari es.

Tadaaa, a jar full of crusher siap dinikmati. Sajikan dalam keadaan dingin biar lebih nikmat loh.

FOTO-FOTO: FARUQY/ZETIZEN TEAM

DOK. PRIBADI

Bikin Gampang Hati Senang Kali pertama aku nyobain no-bake cake saat nyoba bikin. Aku kali pertama tahu dari Pinterest. Aku coba bikin dengan bahan yang ada di rumah seperti biskuit cokelat, whipped cream, dan remahan kue. Buatnya gampang banget. Aku tinggal tumpuk bahan-bahan tadi dalam loyang.

Setelah itu, bekukan dalam kulkas. Nggak sampai dua jam, aku keluarkan adonan tadi dari kulkas dan aku potong seperti kue tar. Nggak nyesel deh. Aku pengin bikin lagi.’’

Jeremy Revantama, 17, SMKN 10 Surabaya

DOK. PRIBADI DOK. PRIBADI

Pendidikan SMP 10%

PROFIL RESPONDEN

SMA

74%

KULIAH

16%

On the Web On the Web

58% 42%

Usia 13–15 tahun

23%

16–18 tahun

66%

19–20 tahun

11%

JUMLAH RESPONDEN 1.030. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge Session 11

FOOD AND TRAVELING – CULINARY

AWAL MULA NO-BAKE CAKE NO-BAKE cake emang lagi ngehit.

Terbukti, 70 persen Zetizen menyatakan suka makan no-bake cake. Eits tapi, sebelum no-bake food populer, makanan yang dipanggang atau bake food pernah menjadi simbol status sosial loh pada abad ke-15. Cuma keluarga kerajaan yang bisa makan bake food. Read on Zetizen.com!

FIKRI/ZETIZEN TEAM

Jenis kelamin Cewek Cowok

PERSAHABATAN Dory dengan Marlin dan Nemo di film Finding Dory emang menyentuh banget. Punya sahabat sedekat mereka? Yuk, upload fotomu dengan sahabat dekat yang bikin mudikmu kali ini berkesan ke www.Zetizen.com. Jangan lupa ceritakan seberapa seru pertemanan kalian dan makna sahabat buat kamu. Sepuluh cerita terpilih bakal mendapat premium goodie bag dari Disney Finding Dory!

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS T 22 JULI 2016 JUMAT JUMA

MASALAH LAHAN

15

Oktober, Jembatan 1 Belum Pasti Bisa Dilalui SUHARDI, Dompak

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

DIPATOK: Lahan mangrove depan Ramayana Mal mulai dipatok warga.

PPNS Pemko Lalai Jaga Mangrove Depan Ramayana TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah diminta menjaga sepenuhnya lahan di kawasan Jembatan I Dompak atau tepatnya di depan Ramayana.

Hal ini disampaikan Sekretaris Umum LSM Lidik Kepri, Indra Jaya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (21/7) kemarin menyusul pemberitaan sebelumnya bahwa lahan di sepanjang menuju jembatan itu sudah dikaveling warga.

Dia menyampaikan, melihat kondisi lahan di wilayah arah Jembatan I depan Ramayana Mal Tanjungpinang yang sudah dipatok-patok warga tersebut, ia menilai Pemerintah Kota Tanjungpinang sudah kecolongan dengan masyarakat sekitar. ”Pak wali kota harus tegas mengawasi lahan di Tanjungpinang. Jangan sampai seperti di arah depan Ramayana tersebut, sudah banyak hutan mangrove ditimbun, kemudian tidak sedikit juga dipatok-patok masyarakat,” ujarnya kemarin.

Dijelaskannya, dari pantauannya di lokasi hampir 80 persen hutan mangrove di kawasan tersebut dijarah dan ditimbun untuk kepentingan pribadi atau bisnis oknum tertentu.

Hanya saja, Pemko melalui Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)-nya lamban menertibkan aktivitas penimbunan hutan mangrove tersebut.

Sehingga, katanya, lebih dari satu papan nama larangan dari PPNS Satpol PP yang terpasang di sana. Sementara penimbunan sudah terlanjur dilakukan. ”Masa dengan mudah masyarakat mematok lahan terlarang. Apalagi lahan milik Pemko,” tegasnya. ”Ini harus ditertibkan agar Tanjungpinang tidak semrawut,” timpalnya.

PPNS Satpol PP Tanjungpinang Yudi Kurniawan mengatakan akan segera meninjau kembali lokasi hutan mangrove yang sudah dijarah orang tidak bertanggungjawab tersebut.

Disinggung soal pengawasannya selama ini, Yudi menyampaikan anggota Satpol PP sering melakukan patroli di kawasan menuju Jembatan I Dompak tersebut. Terkait lahan yang sudah dipatok warga, dia pun baru mendapatkan informasi tersebut. ”Kami sudah pasang papan pelang larangan di sana. Kok pihak kelurahan belum meresponnya,” ungkap Yudi. (ais)

PERUSAHAAN DAERAH

24 Juli, Masa Kerja Dirut Perusda Berakhir NAUNA - Masa jabatan sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Natuna akan segera berakhir pada pekan ini. Akan tetapi untuk pengganti jabatan tersebut hingga saat ini belum bisa dipastikan siapa yang akan menduduki jabatan Dirut.

Sementara Direktur Utama Perusda Natuna, Kartubi mengakui bahwa masa jabatannya akan segera berakhir pada tanggal 24 Juli ini. Namun sepengetahuannya pengisi jabatan tersebut sampai saat ini belum ada kepastian dari pemerintah Daerah. ”Betul, jabatan saya udah mau abis dalam beberapa hari ini. Jadi minggu depan saya udah tidak jadi Dirut lagi,” kata Kartubi di kantornya, Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai, Kamis (21/7).

Kartubi mengaku, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui rencana pemerintah daerah ke depannya mengenai jabatan Direktur Utama Perusda. Dan juga kelanjutan dari Perusda sendiri seperti apa, karena keputusan semuanya ada di pemerintah daerah. ”Untuk ke depan kita belum tahu. Yang jelas saya berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kepercayaan kepada saya. Dan mohon maaf kepada pihak-pihak yang sekiranya ada yang kecewa.

Semoga Perusda berjaya di tahun-tahun yang akan datang,” katanya.

Kabag Ekonomi Pemkab Natuna, Beni Suparta saat dikonfirmasi membenarkan berakhirnya masa jabatan Dirut Perusda itu. ”Sesuai jadwal batas waktunya hingga hari minggu mendatang udah berakhir,” kata Beni.

Hanya saja ia mengaku belum bisa memastikan seperti apa langkah pemerintah daerah untuk mengisi kekosongan jabatan Direktur Utama di perusahaan daerah itu. ”Untuk selanjutnya, kita masih menunggu arahan dari pimpinan apakah akan ada perpanjangan masa jabatan Dirut yang lama atau langsung melakukan pengangkatan lagi. Kita belum bisa pastikan, masih nunggu,” tutupnya. (cr25)

ANGGOTA Komisi III DPRD Kepri, Asep Nurdin menyampaikan pihak kontraktor pelaksana pembangunan Jembatan 1 Dompak, PT Wijaya Karya (Wika) belum memberikan kepastian apakah Oktober nanti pembangunan jembatan itu sudah rampung atau tidak. ”Oktober itu katanya selesai pelaksanaan. Namun apakah termasuk pengujian jembatan, kami Komisi III belum mendapatkan laporan tersebut,” tegas Asep kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (21/7) kemarin.

Anggota DPRD dari Fraksi Partai Hanura tersebut menambahkan, pihak kontraktor memang sudah mengajukan permohonan perpanjangan waktu hingga 31 Oktober.

Namun dia meminta pihak Wika bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri memberikan informasi kepastian kepada masyarakat Kepri apakah pada Oktober nanti jembatan tersebut sudah benar bisa dilalui kendaraan umum atau tidak. ”Jangan-jangan nanti molor

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

DIGESA: Kontraktor pembangunan Jembatan 1 Dompak, PT Wika menggesa pembangunan busur dan lantai jembatan.

lagi, karena menunggu tahapan pengujian dulu,” ujarnya sambil tersenyum.

Sebelumnya, anggota Komisi

benar bekerja sesuai tugasnya masing-masing dalam menggesa penyelesaian pembangunan Jembatan I Dompak.

Silpa Pemprov 2015 Rp 32 Miliar Tak Masuk APBD 2016 DOMPAK - Anggaran yang bisa digunakan SKPD Pemprov untuk pembangunan di APBD Perubahan (APBDP) makin kecil, bahkan nyaris tak ada.

Ada beberapa hal kenapa kejadiannya bisa seperti itu. Pertama, sisa lebih penghitungan anggaran (Silpa) tahun 2015 sekitar Rp 32 miliar tidak bisa masuk di APBD 2016. Sehingga tidak bisa digunakan atau dibelanjakan.

Kondisi ini diperparah lagi dengan hutang pemprov yang berjibun yakni sekitar Rp 128 miliar untuk pihak ketiga atau hutang kepada kontraktor yang tak bisa dibayarkan tahun 2015 lalu dan harus dibayar tahun ini.

Belum lagi hutang pembayaran pajak lain serta Pajak Ken-

daraan Bermotor (PKB) untuk 7 kabupaten/kota di Kepri sekitar Rp 785 miliar. Selain itu, Pemprov juga harus menyediakan Rp 86 miliar untuk pembayaran ke PT Wika, kontraktor pembangunan Jembatan 1 Dompak.

Kemudian, Pemprov juga harus menyediakan anggaran sekitar Rp 150 miliar untuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2015. Khusus RTLH ini, pembayaran dilakukan sesuai progres pengerjaan.

Pemprov dan DPRD Kepri pun berupaya keras menutupi defisit anggaran yang kian membengkak tersebut.

Ketua Pansus LPP APBD, Sarafuddin Aluan mengatakan bahwa beban defisit ini diperkirakan semakin berat kare-

F-ISTIMEWA/HUMAS DPRD KEPRI

RAPAT: Anggota DPRD Kepri saat rapat di Kantor Kemendagri.

na Silpa tahun 2015 tidak bisa digunakan.

Silpa 2015 tercatat sebesar Rp32 miliar. Dana tersebut terdiri dari tiga komponen antara lain dana BOS, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah.

”Dari konsultasi kami dengan Direktorat Jenderal Bina Administrasi Keuangan Daerah (Ditjen BAKD) Kemendagri, Silpa itu secara keseluruhan tidak bisa diperhitungkan sebagai penerimaan lain-lain pada APBD tahun 2016 sesuai dengan ketentuan yang ada. Singkatnya, Silpa kita nol,”

kata Sarafuddin di Kantor BAKD, Kemendagri, Selasa (19/7).

Kondisi serba salah ini membuat Pemprov Kepri harus bijak menutupi defisit anggarannya.

Salah satunya dengan melakukan rasionalisasi anggaran di masing-masing SKPD. ”Dengan kondisi pendapatan yang cenderung menurun, maka kita harus berpikir bersama-sama untuk melakukan penyehatan APBD 2017. Kalau tidak, kondisi ini akan terus berlangsung terus sampai 2018 nanti,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan PKB sudah dapat ditransfer ke kas kabupaten-kota paling cepat bulan depan. Dana tersebut, diharapkan dapat menutupi defisit anggaran yang ikut dirasakan kabupaten dan kota. (mas)

Nelayan Jawa Mulai Melaut di Natuna HARDIANSYAH, Natuna SEJAK program Presiden akan mendatangkan sekitar 6.000 nelayan dari pesisir Jawa dan sekitarnya ke perairan Natuna beberapa pekan lalu, kini para nelayan dari pesisir Jawa tersebut sudah mulai tiba di tepi Pantai Kencana.

Salah satu warga Ranai, Sudirman yang sehari-harinya bekerja sebagai nelayan mengatakan, sejak beberapa hari ini para nelayan dari luar daerah terlihat sedang berlabuh di laut. Namun pihaknya tidak mengetahui aktifitas yang sedang dilakukannya. ”Sudah beberapa hari ini memang terlihat ada sekitar puluhan mungkin juga ratusan kapal nelayan dari luar daerah. Tapi saya kurang tahu apa yang sedang dilakukannya,” kata Sudriman di Jalan Soekarno Hatta, Ranai, Kamis (21/7).

Menurut Sudirman, para nelayan yang datang tersebut mungkin dari pesisir Jawa dan sekitarnya. Ia melihat kapal ikan dari Tegal, Semarang dan lain sebagainya. Mungkin kedatangan mereka berdasarkan program Presiden RI, Joko Widodo yang akan mendatangkan sekitar 6.000 nelayan ke perairan Natuna. ”Kalau kita lihat dari tepi Pantai Kencana saja terlihat banyak kapal nelayan sekitar jarak 50 mil.

Yang jelas kapal-kapal tersebut bukan seperti kapal pompong yang biasa digunakan para nelayan lokal,” ujarnya.

Sementara Bupati Natuna, Hamid Rizal usai menghadiri acara Diklat Pin Eselon IV di Hotel Caisar Ranai ketika dimintai tanggapannya terkait para nelayan dari pesisir Jawa dan sekitarnya yang berdatangan ke Natuna menuturkan, sejauh ini pemerintah daerah sendiri berencana

F-HARDYANSIAH/TANJUNGPINANG POS

NELAYAN JAWA: Kapal nelayan dari pesisir Jawa sudah mulai berdatangan di perairan Natuna, kemarin.

akan melakukan pengawasan kepada para nelayan yang sudah mulai berdatangan ke Natuna. ”Sejauh ini nelayan yang datang itu, mungkin inisiatif dari para pengusaha sendiri yang ingin datang ke Natuna. Jadi yang jelas nanti kita akan atur proses penangkapannya supaya tidak

merugikan para nelayan setempat,” ungkapnya.

Bupati Hamid menjelaskan, para nelayan dari pesisir Jawa ini sebetulnya untuk mengamankan wilayah Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) bukannya di tepi pantai.

Nanti pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam

proses pengamanannya. ”Memang para nelayan dari pesisir itu seharusnya diarahkan ke wilayah ZEE tersebut dan kita akan meminta dari instansi terkait untuk mengarahkan para nelayan tersebut meramaikan diwilayah ZEE itu,” pungkasnya.***

Hari Ini, Menteri Susi Tinjau Pembangunan Pelabuhan Perikanan

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

Kartubi

III lainnya, Raja Bahtiar mewantiwanti Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemprov Kepri dan PT Wijaya Karya (Wika) agar benar-

Menanggapi masalah perpanjangan waktu yang diminta Dinas PU Kepri, Raja Bachtiar menilai, hal tersebut sah-sah saja.

Sebab, kata dia, permohonan perpanjangan waktu tersebut tidak membuat Pemprov Kepri dirugikan secara anggaran, asalkan juga tidak lagi molor.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Heru Sukmoro saat dikonfirmasi menjelaskan, penyelesaian jembatan tersebut akan dilakukan sampai Oktober.

Hanya saja Heru tidak mau merincikan tinggal berapa persen lagi pengerjaan jembatan yang menghubungkan Tanjungpinang dengan Pulau Dompak tersebut. ”Selesai Oktober. Saat ini fokus dengan pemasangan tiang busur sebanyak tiga tiang, serta lanjutan Pier 7,” ujar Heru via ponselnya.

Pembangunan Jembatan 1 Dompak harusnya rampung tahun 2015 lalu. Namun, karena ambruknya lengan jembatan, pembangunan tertunda. Pihak PT Wika pun sudah dua kali minta perpanjangan waktu.***

BERKUNJUNG: Menteri Susi Pudjiastuti rencananya akan berkunjung ke Natuna, hari ini, Jumat (22/7).

NATUNA - Menteri Kelautan dan Perikanan Pusat (KKP) Susi Pudjiastuti rencananya akan kembali melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Natuna, Jumat (22/7) hari ini. Jika tidak ada halangan, ini keempat kalinya Susi datang ke Natuna.

Berdasarkan informasi, kedatangan Susi bersama rombongan akan menggunakan pesawat Avanti I dan Avanti II dan akan disambut di Bandara Lanud Ranai oleh sejumlah Pejabat Natuna mulai dari Bupati Natuna, Danlanud Ranai, Danlanal Ranai dan para unsur SKPD dan FKPD di lingkungan Pemkab Natuna.

Hal ini disampaikan oleh Kasubag Humas Pemkab Natuna, Kevin Kahar kepada sejumlah wartawan, Kamis (21/7). ”Ya memang betul, rencananya besok Jumat (22/7) Menteri

Kelautan dan Perikanan Ibu Susi akan datang kembali ke Natuna untuk meninjau langsung proses pembangunan yang sudah dikerjakan di Natuna,” kata Kevin Kahar di Hotel Caisar Jalan Pramuka, Ranai, Kamis (21/7).

Berdasarkan daftar agendanya, kunker Menteri Susi ke Natuna adalah dalam rangka akan meresmikan pembangunan Puskodal kerja sama Satgas 115-KKP-TNI AL, peletakan batu pertama pembangunan rumah Detensi di Lanal Ranai, dan melihat langsung progres pembangunan pelabuhan perikanan terpadu di Selat Lampa. ”Jadi kunjungan kerja ibu Menteri KKP akan meninjau langsung progres pembangunan pelabuhan terpadu dan meresmikan pembangunan Puskodal di Lanal Ranai dan

lain sebagainya,” ungkapnya.

Salah satu rangkaian kegiatan menteri juga bersama rombongan yaitu akan meninjau keberadaan kapal ikan asing yang sudah berhasil diamankan oleh para aparat keamanan laut baik dari unsur TNI AL, PSDKP maupun Polri.

Kapal-kapal asing yang sudah berhasil diamankan petugas kini dipusatkan di perairan Sabang Mawang Kecamatan Pulau Tiga. Di sana terdapat berbagai jenis kapal ikan asing yang berhasil ditangkap dari beberapa negara yang berbeda-beda. ”Yang jelas ibu menteri ada kemungkinan besar akan ke Sabang Mawang. Beliau ingin meninjau kapal-kapal tangkapan itu. Jadi kedatangan ibu menteri di perkirakan tiba sekitar pukul 09.15,” pungkasnya. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS JUMA T 22 JULI 2016 JUMAT

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Nurdin Teken Komitmen Berantas Narkoba MARTUA , Batam

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

SALAM: Gubernur Kepri Nurdin Basirun salam komando dengan Kepala BNN RI Komjen Pol Drs Budi Waseso usai menerima kenang-kenangan dari BNN RI, di Mapolda Kepri.

Kejayaan Melayu Dipamerkan di Sail Selat Karimata Pemprov Persiapkan Wonderful Kepri Expo 2016 TANJUNGPINANG-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menggelar rapat koordinasi persiapan Wonderful Kepri Expo Tahun 2016, Rabu (20/7), di Dompak, Tanjungpinang.

Rapat ini sebagai persiapan menghadapi Sail Selat Karimata (SSK). Sebab Wonderful Kepri Expo merupakan

salah satu rangkaian acara yang akan disajikan Festival Bahari Kepri (FBK) dalam event nasional SSK 2016 Oktober mendatang.

Rapat dipimpin langsung oleh Plt Kadisperindag Kepri, Edi Sofyan. Edi yang juga koordinator bidang pameran Wonderful Kepri Expo 2016 mengatakan, kesuksesan sebuah acara memerlukan perencanaan yang baik serta keterpaduan secara tim, agar dapat meminimalisir terjadinya masalah. ”Dalam pameran Wonderful Kepri Expo sudah memiliki panitia baik inti maupun pendukung dan itu harus kita satukan pendapat kita. Saling berkoordinasi dan kita harus

siap menjalankannya. Karena jika 1 elemen saja tidak siap, maka acara secara keseluruhan tidak dapat berjalan dengan baik dan lancar,” kata Edi. Wonderful Kepri Expo merupakan salah satu program promosi yang menonjolkan ciri khas Kepri. Pamerannya akan digelar selama 5 hari, mulai 26-30 Oktober 2016, dan akan dipusatkan di lapangan Dewa Ruci, Tanjungpinang.

Adapun dalam pameran menampilkan Kepri Marine Expo yang merupakan Wonderful Expo berbasis kelautan. Kepri kuliner, pameran foto bahari dan jejak kejayaan Melayu. (cr33)

GUBERNUR Kepulauan Riau Nurdin Basirun menandatangani komitmen bersama Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Provinsi Kepulauan Riau dengan seluruh Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD) Provinsi Kepri, Kamis (21/7) di Mapolda Kepri.

Kepala FKPD yang turut menandatangani komitmen pemberantasan Nakoba tersebut adalah Kapolda, Danrem 033/WP, Danlantamal IV, Kajati, Ketua Pengadilan Tinggi, Danguskamlabar, Ketua DPRD Kepri, Kepala BNN Provinsi Kepri, Kakanwil Bea Cukai, Kakanwil Hukum dan Ham, Kepala BPOM Danlanud, Kepala Bakamla, Kabinda, Kepala BP Kawasan.

Acara tersebut disejalankan dalam acara tatap muka Kepala BNN dengan TNI-Polri dan aparat penegak hukum serta komitmen bersama P4GN yang dihadiri langsung oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol Drs Budi Waseso.

Pada kesempatan tersebut, Nurdin menyatakan sebagai Gubernur Kepulauan Riau sangat berkomitmen memberantas Narkoba. Dan juga akan terus mendukung setiap usaha dalam pemberantasan narkoba terutama di wilayah Provinsi Kepri. ”Kondisi Indonesia darurat narkoba bukan untuk ditakuti, tetapi untuk dihadapi. Termasuk Kepri, menjadi sasaran utama penyebaran Narkoba karena letak geografis Kepri yang berbatasan dengan negara asing.

Untuk itu kita harus sepakat untuk bersama-sama merapatkan barisan dengan usaha

maksimal, bersinergi ,bertekad untuk memerangi narkoba. Kuncinya adalah komitmen dan konsisten,” papar Nurdin.

Ia yakin dengan tekad, semangat dan komitmen bersama, Kepri maupun Indonesia bisa bebas Narkoba seperti negara Thailand yang sudah zero narkoba.

Selain itu, Nurdin juga mengingatkan dan mengajak seluruh lini masyarakat untuk sadar dan waspada bahwa sasaran narkoba tersebut adalah untuk menghilangkan generasi, generasi hilang akan turut menghilangkan sejarah. Dan pada akhirnya hilanglah negara Indonesia.

Sementara itu, Kepala BNN RI Komjen Pol Drs Budi waseso menegaskan, bahwa narkoba adalah mesin pembunuh massal yang merusak fungsi kerja otak. Dari analisa yang dilakukan di lapan-

gan, diperkirakan 40-50 orang meninggal per hari. Dan penyalahgunaan narkoba aktif di Indonesia mencapai 5 juta orang. ”Kita harus sadar bahwa Indonesia merupakan pangsa pasar terbesar peredaran narkoba. Dan Kepri, sebagai wilayah kepulauan, di jalur perlintasan internasional merupakan salah satu sasaran utama masuknya narkoba.

Apalagi banyaknya kapal yang sandar dan kebutuhan pokok yang diimpor,” ungkap mantan Kabareskrim ini.

Budi juga mengungkapkan bahwa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) menjadi salah satu pusat kendali peredaran gelap narkoba. Hal tersebut terjadi karena tersangka narkoba tidak langsung dieksekusi. Ada 60 jaringan lapas yang dikendalikan narapidana dari 22 Lapas di Indonesia.***