Tanjungpinang Pos 22 Juni 2016

TANJUNGPINANG POS

RABU 22 JUNI 2016 / 17 RAMADAN 1437

RP 1.800

Bayi Lobster Rp1,5 Miliar Dirampok

MASJID TERUNIK DI DUNIA

2. Masjid Jamiul Alfar

Setelah Diamankan di BBT Lagoi

DI bagian kota tua Kolombo, Sri Lanka, berdiri masjid tua dan unik bernama Masjid Jamiul Alfar.

Masjid ini ialah salah satu masjid tertua di Kota Kolombo dan merupakan ikon pariwisata di Ibu Kota Sri Lanka. Mulai dibangun pada tahun 1908 dan selesai pada tahun 1909, Masjid ini dirancang oleh Hl Saibo Lebbe. Ciri khas desain arsitektur masjid ini adalah ornamen atau dekoratif dinding belang merah dan putih, yang menghiasi bagian luar bangunan masjid.

Kantor Imigrasi Pelabuhan Internasional Bandar Bintan Telani (BBT) Lagoi menggagalkan aksi penyelundupan 62 Kg bayi lobster, Senin (20/6) malam.

Celakanya, bayi lobster yang diduga akan dijual ke Singapura, malah dirampok saat akan diserahkan ke Karantina Tanjungpinang.

JENDARAS-YENDI, Lagoi

A

¾LANJUT KE HAL 2

F-ISTIMEWA/IMIGRASI TANJUNGUBAN

DIAMANKAN: Bayi lobster dibungkus dalam kemasan plastik bening berisi air dan oksigen dan dimasukkan ke travel bag diamankan petugas Imigrasi Pelabuhan Internasional BBT Lagoi, Bintan, Senin (20/6) malam. Bayi lobster ini akan diselundupkan ke Singapura.

KSI penyelundupan ini ber mula ketika salah seorang calon penumpang bernama Riza Ardhiyan Syah akan berangkat ke Singapura melalui Pelabuhan Bandar Bintan Telani (BBT) Kawasan Pariwisata Terpadu Lagoi, Bintan.

Pada saat pemeriksaan dokumen keimigrasian, pemilik nomor paspor B3609883 itu terlihat membawa barang mencurigakan. Petugas Imi-

grasi setempat langsung meminta pria tersebut mengikuti petugas ke ruangan. Di sanalah, petugas menggeledah travel bag dan ditemukan bayi lobster dalam kemasan pelastik bening. ”Sejak awal tindak tanduknya

BAYI LOBSTER

¾LANJUT KE HAL 2

*

Ukuran bayi lobster sekitar 3 Cm

*

Harga lokal sekitar Rp 1720 ribu/ekor

*

Di luar negeri berkisar Rp 100 ribu/ekor.

SUMBER: BERBAGAI OLAHAN SUMBER

NASIB PORTUGAL DI KAKI RONALDO BACA HAL 2

Syarifah Fira

NAIK SEPEDA

PORTUGAL yang diunggulkan justru kritis, dua kali hasil imbang menghadapi Islandia (1-1) dan Austria (0-0) menjadikan partai melawan Hungaria harus dimenangi kalau tidak mau tersingkir lebih OLEH: awal. Jika menang, maka Bung Chris poin yang diraih menjadi 5 di atas Hungaria dan jika Islandia dampak

juga menang atas Austria, maka keduanya lolos.

Hungaria di atas angin, kemenangan 2-0 atas Austria dan hasil imbang 1-1 menjadi modal lolos ke babak selanjutnya lewat jalur peringkat ketiga terbaik. Nothing too loose jelas akan memberikan bagi Dzsudzsak dkk akan

bermain lepas, sementara beban justru dialami oleh Ronaldo dkk.

Dua kali tampil gagal mencetak gol dan bahkan eksekusi penalti yang dilakukan saat menghadapi Austria membentur tiang gawang

¾LANJUT KE HAL 2

Kini Jaringan Pipa Gas di Batam Capai 141,3 Km

HONGARIA VVSS PORTUGAL RABU 22/06 PUKUL 23:00 RCTI

Rampungkan Jaringan Gas 18,3 Km

F-ISTIMEWA/PGN BATAM

BATAM - Perusahaan gas negara (PGN) terus memperluas jaringan gas di Kota Batam. Kini, PGN yang mengoperasikan pipa gas bumi, sudah memiliki 141,3 Km di Nagoya, Batam. Sebelumnya sudah ada 123 Km yang terpasang dan ditambah, 18,3 km pipa gas yang baru selesai.

Menurut Direktur PGN Dilo Seno Widagdo, dengan adanya

PENGELASAN PIPA: Pekerja mengelas saat pemasangan jaringan pipa gas bumi di Batam.

¾LANJUT KE HAL 2

Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang

Cik Brahim

Dulu Bernama Masjid Keling dan Bekas Pemakaman

Bayi Lobster Rp 1,5 miliar Dirampok

Konon Masjid Agung Al Hikmah sudah ada sejak masa pemerintahan kolonial Belanda. Pada tahun 1965, salah satu masjid terbesar di Tanjungpinang ini diambilalih warga Tanjungpinang dan berulang kali mengalami perubahan nama dan pemugaran.

SUHARDI, Tanjungpinang

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

MASJID: Dari depan Masjid Agung Al Hikmah di Jalan Masjid Tanjungpinang.

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Terik matahari sudah terasa di ubun-ubun. Pengunjung Masjid Agung Al Hikmah di Jalan Masjid terus berdatangan untuk menunaikan ibadah di bulan suci Ramadan. Selama bulan paling dimuliakan dari ribuan bulan lain, umat muslim berlomba-lomba mencari pahala. Kini masjid tersebut men-

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

jadi central atau pusat dari masjid di Tanjungpinang. Namun demikian tidak semua orang tahu muasal atau sejarah masjid itu.

Adalah Abdul Razak Ketua LAM (Lembaga Adat Melayu) Kepri. Salah satu tokoh pemangku adat ini merupakan saksi sejarah pengambilahlian masjid tersebut.

Kepada Tanjungpinang Pos, ia menuturkan, perdagangan di Kota Tanjungpinang pada tahun 1824

sudah sangat maju. Pada tahun itu, wilayah Selatan dikuasai Belanda, sedangkan Utara adalah Singapura dikuasai Inggris ”Pada waktu itu berlaku dolar Singapura,” kata dia.

Pada tahun itupula, banyak sekali saudagar asal Pakistan dan India berdagang di Tanjungpinang. Malah mereka mendirikan

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

¾LANJUT KE HAL 2

Macammacam ade yang nyalip di tikungan, wai

SUMBER : BI

Selasa, 21 Juni 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.352 9.989 9.940 12.827 19.576 3.291

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS RABU 22 JUNI 2016

2

Alasan Lebaran, Pencairan TPG Non PNS Dimajukan JAKARTA - Kabar gembira untuk para guru non-PNS (pegawai negeri sipil) datang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pencairan tunjangan profesi guru (TPG) triwulan kedua akan dimajukan. Dari jadwal semula Juli menjadi akhir Juni.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan, perubahan jadwal pencairan itu mempertimbangkan Lebaran yang jatuh pada 6 Juli. ”Kami ingin uangnya bisa digunakan untuk persiapan Lebaran,” katanya di kantor Kemendikbud, Senin (20/6).

Dia menegaskan bahwa jadwal pencairan TPG khusus untuk guruguru non-PNS dimajukan lantaran anggaran untuk mereka ada di kas

Kemendikbud. Jadi, Kemendikbud tinggal mencairkan ke rekening tabungan guru sasaran.

Data dari Kemendikbud menunjukkan, ada 200.558 guru non-PNS yang sudah mendapatkan SK untuk pencairan TPG akhir Juni ini.

Kemudian, sisanya, ada sekitar 17 ribu yang proses penerbitan SKnya belum tuntas. Total anggaran TPG untuk guru non-PNS mencapai Rp 4,9 triliun untuk satu tahun. ”Kalau untuk triwulan II saja sekitar Rp 1,2 triliun,” tutur pejabat yang akrab disapa Pranata itu. Kemendikbud juga mengimbau pemerintah daerah agar mempercepat pencairan TPG triwulan II. Pranata menjelaskan, anggaran TPG yang ada di kas pemda dialokasikan untuk guru-guru PNS. (wan/c10/ttg/JPG)

KRI Todak F-ISTIMEWA

Perairan Natuna Dijaga 4 KRI

Bayi............... dari halaman 1 Terkait Klaim Wilayah Perairan Ikan Tradisional sudah mencurigakan, maka itu kami negeri,” sebutnya. periksa,” kata Arfa Yudha Indriawan Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Imigrasi Tanjunguban, Selasa (21/ 6) kemarin. ”Saat itu feri BBT Singapura sekitar pukul 20.00 WIB, ia akan berangkat dengan menggunakan Kapal Feri Wan Seri Beni,” tambah dia.

Ketika diinterogasi, pelaku tidak melakukan pembelaan atau mengelak. Pelaku mengaku kalau lobster di dalam travel bag seberat 62 kilogram tersebut akan dibawa ke Singapura karena pesanan seorang teman. ”Isi tas besar itu adalah anak lobster hidup yang akan dibawa ke Singapura tanpa izin,” jelasnya.

Saat itu, pihak Imigrasi langsung menyerahkan pelaku ke Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan Pelabuhan. ”Ini bukan wewenang kami, tapi karena dari awal sudah mencurigai, kami berhak untuk mengeledah atau membatalkan memberikan izin ke luar

Ke depan, ia akan terus meningkatkan upaya pengawasan terhadap keluar masuk orang di wilayah tersebut. ”Sangat disayangkan jika barangbarang tersebut dapat bebas keluar masuk negara tanpa ada dokumen yang jelas,” tutupnya.

Sementara informasi diterima Tanjungpinang Pos, barang bukti (BB) 62 Kg bayi lobster itu sudah diserahkan ke Karantina Tanjungpinang. Hanya, dalam perjalanan dari Lagoi ke kantor Karantina di Tanjungpinang, lobster dalam tas itu hilang. Muncul dugaan lobster senilai Rp 1,5 miliar itu dirampok.

Eko petugas Imigrasi Lagoi mengakui, bayi lobster itu hilang. ”Sudah kita serahterimakan ke petugas Karantina. Tapi informasi kami terima bahwa lobster itu hilang atau dirampok,” kata dia.

Saat ini, pihaknya sudah menyurati pihak Karantina. Tapi belum ada jawaban. ***

Naik............... dari halaman 1 Jangan paksa dara manis kelahiran Tanjungpinang 9 April 1998 ini men menaiki sepeda.

Kenapa demikian? Fira demikian panggilan dari pemilik nama lengkap Syarifah Fira Alvionita Alqudsy tersebut mengaku trauma naik sepeda. ”Sampai sekarang aku gak berani bawa sepeda,” kata sulung dari tiga bersaudara ini.

Kisah ini bermula ketika dia belajar naik sepeda saat masih kelas 3 SMP. Pada waktu itu ia naik sepeda di jalan turunan. Celakanya sepeda yang dinaiknya tak ada remnya alias blong. Sepeda itu meluncur sangat kencang dan menabrak pagar rumah. ”Mau ketawa tapi malu sendiri

karena ditonton semua anggota keluarga,” kata dia.

Alumni SMA Negeri 6 Tanjungpinang ini juga mengungkapkan pengalaman lain yang tak dapat dilupakan.

Saat pelaksanaan MTQ tingkat provinsi ke 6 lalu dia mengisi acara sebagai peserta paduan suara. Ketika tampil di atas panggung, hak sepatu Fira lepas. Dia pun jadi bahan tertawaan pemusik dan temanteman yang mengisi acara. ”Itu malu sekali,” aku dia. Padahal selama latihan wanita yang takut anjing dan ular ini sangat jahil alias usil. ”Aku suka ganggu teman-teman sampai mereka ketawa,” tutupnya. (noc)

Nasib ............. dari halaman 1

menjadikan bintang Timnas Portugal Ronaldo lebih bersemangat melakoni laga pamungkas grup.

Pemain asal Madrid tersebut juga sering mencetak gol pada saat tim yang diperkuat sedang kritis. Catatan pemain berjulukan CR7 tersebut dalam Piala Eropa membuktikan mampu mencetak gol justru pada partai ketiga. Pada Euro 2012 mencetak dua gol ke gawang Belanda, demikian pula pada Piala Dunia 2014 pada partai ketiga mencetak gol ke gawang Ghana.

Pola 4-2-3-1 yang diterapkan oleh pelatih Fernando Santos kemungkinan dimodifikasi menjadi 4-3-3 untuk lebih banyak melakukan variasi serangan. Baik Nani maupun Ronaldo aslinya adalah pemain sayap seperti dilakoni saat memperkuat klub masing-masing.

Striker menjadi tugas Quaresma, dengan trisula penyerang. Ronaldo akan lebih banyak melakukan terobosan bola lewat sayap dan kadang langsung ke jantung pertahanan lawan. Nani tentu lebih banyak beroperasi dari sisi kiri pertahanan tim Hungaria, kecepatan dan keterampilan mengolah bola bisa membuka ruang pertahanan lawan.

Peran Moutinho sebagai pengatur serangan diharapkan lebih banyak menjemput bola dari lini pertahanan untuk dialirkan kepada Ronaldo maupun Nani, dukungan yang diberikan oleh Andre Gomes-Danillo-Mario sebagai mildfielder diharapkan senantiasa menjaga jarak.

Harapan untuk tidak terpancing emosi diharapkan kepada kuartet pertahanan, utamanya Pepe dan

Carvalho untuk lebih dingin dalam menghadapi pergerakan Kleinheisler (15) Winger dari Hungaria.

Hal yang merusak permainan tim asuhan pelatih Santos justru akibat emosi yang kurang terkendali.

Kekalahan 0-1 pada saat uji coba melawan Inggris salah satunya kartu merah bagi Bruno Alves saat kedudukan masih imbang 0-0.

Jika permainan lebih bervariasi, dengan Moutinho sebagai pengatur ritme serangan mampu menjaga keseimbangan serta Ronaldo lebih banyak bergerak dengan bola dalam membongkar pertahanan lawan, kesempatan mencetak g ol lebih terbuka.

Hungaria justru lebih banyak bertahan dan menyerang secara counter memanfaatkan kelemahan lini pertahanan Portugal yang keasyikan naik membantu serangan. Hal yang sama dilakukan oleh Gera dkk tatkala menghadapi Austria dan mampu unggul lewat serangan balik.

Kualitas Ronaldo dkk lebih baik dibanding Dzsudzsak dkk. faktor ketenangan menjadi kunci bagi Moutinho dalam mengatur ritme permainan, jika itu mampu dilakukan Portugal akan lolos dengan hasil sebuah kemenangan.

Tatkala Ronaldo yang diharapkan mampu mencetak gol, secara otomatis biasanya Portugal akan menuai kemenangan seperti dilakukan bintang klub Real Madrid tersebut ketika mencetak ke Gawang Ceska pada Piala Eropa 2008 dan gawang Belanda tahun 2012 yang berahkir dengan kemenangan. ***

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

RANAI - Ketegangan antara Pemerintah Indonesia dan Tiongkok belum surut. Ketegangan dipicu klaim yang dilakukan Pemerintah Tiongkok atas wilayah penangkapan ikan tradisional di Perairan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Klaim itu membuat Istana Negara geram.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi langsung angkat bicara bahwa klaim wilayah penangkapan ikan tradisional di Natuna, tidak mendasar.

Pernyataan keras itu dilontarkan Retno menanggapi pernyataan Pemerintah Tiongkok bahwa nelayan Tiongkok berhak atas perairan Natuna yang merupakan wilayah perairan penangkapan ikan tradisional.

Ini disampaikan usai rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI, Senin (20/6).

Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Arif Badrudin ketika dihubungi Tanjungpinang Pos, Selasa (21/6) mem-

benarkan ada klaim atas wilayah penangkapan ikan tradisional oleh pemerintah Tiongkok di Perairan Natuna.

Hanya, saat ini situasi keamanan di Perairan Natuna, Kepri tetap aman.

Namun begitu, pihak TNI AL selalu melakukan patroli laut di Perairan Natuna. 4 kapal perang atau KRI milik TNI AL selalu siaga mengawasi perairan Natuna. 4 kapal itu antara lain KRI Todak, KRI Imam Bonjol

dan KRI Umar. ”Patroli rutin, belum ada peningkatan,” kata dia.

Namun, pencurian ikan diakuinya sangat tinggi. Baru-baru ini, pihak TNI AL mengamankan 1 kapal. ”Yang banyak (mencuri ikan, red) kapal Vietnam, Cina satu kapal,” sebut dia.

Dua bulan ini, ia menyebut, pihak PSDKP telah mengamankan 18 unit kapal asing pencuri ikan, pihak TNI AL menangkap 4 kapal. ”Mereka tidak masuk ke perairan kita,” jawab

Arif ketika disinggung apakah ada kapal perang Tiongkok masuk ke perairan Natuna.

Untuk klaim atas 85 persen wilayah tangkapan ikan tradisional di Perairan Natuna, ia mengatakan, tidak bisa klaim begitu saja. ”Harus ada perjanjian kedua belah pihak mengenai perairan tradisional,” tukasnya.

Sementara itu, Mayor Laut (KH) Drs. Josdy Damopolii, Kadispen Lantamal IV belum berhasil dihubungi. (noc)

PNS Terekam CCTV Lagi Bermesum Ria BENGKULU – Kabar mengejutkan kembali mencuat dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Bengkulu. Setelah sebelumnya ada kasus PNS Setwan digerebek bersama petinggi partai politik sedang mesum. Belakangan ini kasus serupa terungkap. Seorang PNS RSUD M Yunus tertangkap kamera CCTV sedang asyik bermesum ria.

Kasus ini pun tengah sampai ke Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Ia menegaskan tidak akan mentolerir PNS yang terindikasi berbuat mesum. sudah memerintahkan secara langsung Inspektur Inspektorat membentuk tim khusus dalam rangka menyelidiki kebenaran.

Terkait ada dugaan PNS mesum baik PNS Setwan yang digerebek

warga maupun PNS RSMY yang terekam CCTV. ”Tadi saya sudah perintahkan inspektorat, harus dibuat tim khusus. Pemeriksaan khusus, pertama kasus PNS inisial Li dari setwan. Kemudian juga ada kasus muncul ke permukaan di RSMY, saya katakana bentuk tim khusus lakukan pemeriksaan khusus terhadap oknum yang bersangku-

tan,” kata Rohidin.

Dia menyampaikan untuk sanksinya, nantinya akan disesuaikan dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan. Menurutnya, jika dalam pemeriksaan terbukti, maka sudah sepantasnya menerima sanksi yang tegas karena perbuatan yang dilakukan telah mencoreng nama Pemda Provinsi. ”Nanti sesuaikan, berikan hu-

kuman yang sesuai dengan tingkat kesalahan, karena ini mencoreng nama baik. Harus segera dan harus berikan sanksi yang tegas, tadi saya sudah perintahkan,” kata dia.

Menurutnya, kejadian-kejadian seperti ini memang harus sigap dan tegas ditindaklanjuti. Sebab perbuatan asusila tak bisa ditoleransi. ”Sanksinya belum tahu tergantung temuan,” Rohidin. (zie/BE/ray/jpnn)

Masjid ...................................................................................... dari halaman 1 Namun, dibandingkan warna putih warna merah tampak lebih mendominasi. Karenanya, ada yang menyebut masjid ini dengan nama Samman Kottu Palli, atau Rathu Palliya dari Masjid Merah.

Sementara detil struktur bagian luar masjid yang didominasi warna

merah dan putih, menampilkan efek seperti kue lapis. Namun, penggunaan warna merah tersebut tidak menghilangkan nilai spiritual pada bangunan megahnya. Justru warna merah mencolok ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dan para pelaku bisnis yang berkun-

jung ke Kolombo. Arsitektur yang terdapat pada bangunannya, memperlihatkan kekayaan akan nilai kebudayaan Islam yang dipadu dengan kemegahan bangunan kastil di Inggris. Walaupun letaknya berada di jejeran pertokoan, tetapi dengan rancangan bangunan dan warnan-

ya yang unik, menjadikan masjid ini benar-benar tampil beda, dan menarik perhatian mata.

Seperti lazimnya bangunan sebuah masjid, Masjid JamiulAlfar juga memiliki menara. Jumlah keseluruhan menara yang terdapat pada bangunan masjid ini sebanyak 14 buah.

Terdiri dari dua menara berukuran sedang, dan sisanya berukuran kecil. Kapasitas keseluruhan bangunan masjid ini, mampu menampung sekitar 5.000 jamaah secara bersamaan, dan menjadikan masjid Jamiul Alfar sebagai masjid terbesar di Sri Lanka. (net/noc)

Kini .......................................................................................... dari halaman 1 tambahan proyek pipa gas di Nagoya, jumlah pipa distribusi gas bumi di Batam menjadi 141,3 km.

Adapun secara nasional, PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 7.000 Km. ”Jumlah tersebut setara dengan 76 persen pipa gas bumi hilir yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

Dijelaskan, proyek jaringan pipa gas bumi di Nagoya Batam selesai setelah beberapa proyek di Jawa Timur dirampungkan. Kini, pipa gas yang sudah selesai dibangun itu, sudah siap memasok gas ke masyarakat. ”Proyek pipa gas bumi di Nagoya, Batam telah rampung tepat waktu,” katanya.

Proyek pipa gas yang berada di kawasan bisnis sepanjang 18,3 Km akan menyalurkan gas bumi ke wilayah Nagoya, Lubuk Baja, dan Jodoh di Batam. ”Nantinya infrastruktur pipa gas Bumi ini akan memasok gas ke jasa kemersil seperti hotel dan restoran di kawasan Nagoya, dan jasa restoran serta industri di Batam,” un-

F-ISTIMEWA/PGN BATAM

PEMASANGAN PIPA: Pekerja melakukan pemasangan jaringan pipa gas bumi di Batam.

gkap Dilo.

PGN juga sedang menyelesaikan proyek jaringan pipa gas bumi

lainnya di Batam. Salah satunya penyambungan pipa gas bumi rumah tangga yang dibangun den-

gan biaya sendiri dan penugasan dari Kementerian ESDM. Proyek dimaksud, disebut sebagai program

PGN sayang ibu. ”Kita akan pasang sambungan gas rumah tangga sebanyak 500 rumah dan 4.000 sambungan gas rumah tangga dari penugasan Kementerian ESDM ke PGN di Batam” bebernya.

Sementara ini, PGN baru memasok gas bumi sebanyak 750 rumah tangga di Batam. PGN juga menyalurkan gas bumi ke delapan pembangkit listrik. ”Ada juga yang sudah dipasok untuk 29 industri besar, 37 usaha komersil dan UKM,” ungkap Dilo.

Sampai saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga.

Selain itu , 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

Pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua. (mbb)

Dulu .......................................................................................... dari halaman 1 masjid, yang saat ini diberi nama Masjid Agung Al Hikmah. Dulunya adalah bernama Masjid Keling.

Luas Masjid Keling tidak seluas Masjid Agung Al Hikmah saat ini.

Dulu juga, di sekitar masjid adalah lokasi perkuburan. Baru pada tahun 1965, warga Tanjungpinang mengambilalih masjid tersebut.

Pada masa itu, Masjid Keling diganti menjadi Masjid Raya Al Hikmah. Setelah turun SK Menteri Agama, Masjid Raya Al Hikmah diganti lagi namanya menjadi Masjid Agung Al Hikmah.

Setelah diambilalih, masjid mengalami pemugaran beberapa kali.

Pada waktu itu, masyarakat bergotong-royong untuk membangun masjid. ”Pembelian material dilakukan pakai kupon. Misalnya satu tiangnya merupakan sumbangan berapa orang. Kita juga lakukan pengumpulan botol bekas dan minta izin ke pemerintah agar harga rokok ditambah. Botol bekas dijual ke Singapura, hasilnya disumbangkan ke masjid. Begitu juga, hasil penjual rokok juga disumbang untuk membeli material masjid,” jelas dia.

Sekolah-sekolah yang memiliki ikatan dinas dengan pemerintah juga turut membantu. ”Ada juga sumbangan dari pemerintah. Intinya

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

banyak sekali sumbangan pada waktu itu,” sebutnya.

Pembangunan masjid dilakukan sistem lelang. Pada waktu itu, pemugarar masjid dilakukan CV Fuji. ”Pak Chi sebagai Direktur Utama dan artitek masjid didatangkan dari Jerman,” sebut dia. ”Nah untuk pemugaran, warga menjaminkan emas seberat 5 kilogram. Jaminan itu dibayar dengan mencicil,” sebutnya. Perluasan area masjid pun dilakukan. Di antaranya memindahkan area pemakaman di sekitar masjid ke Taman Bahagia. ”Di Jalan Sunaryo,” sebut dia.

Kini, Masjid Agung Al Hikmah

Tanjungpinang sudah berdiri megah. Bukan hanya di Bulan Suci Ramadan, masjid ini juga ramai di bulan lainnya.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul mengatakan, di bulan Ramadan biasanya pagi hari diisi ceramah bertajuk kuliah tujuh menit (Kultum). ”Pengajian anak-anak TK dan wirit lanjut usia pun dilakukan di sini,” sebut dia. Siang hari, kembali ada ceramah dari dai. Malam hari usai salat tarawih, biasa diisi kegiatan tadarus Alquran. ”Lomba tadarus antarpelajar ini diharapkan menjadikan pelajar di Tanjungpinang bersaing dan ung-

gul dalam pemahaman Alquran,” harap Ketua LPTQ Kota Tanjungpinang ini. Umar Usman pengurus mengatakan, dia selalu mengisi ceramah kepada pengunjung masjid.

Seperti siang kemarin, ia menyampaikan ceramah mengenai menjaga keutuhan iman dalam menghadapi masalah sosial.

Selain Umar Usman, ada penceramah lain ustaz Edi Safrani tokoh agama juga mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Provinsi Kepri.

Kini ia adalah ASN di Pemprov Kepri. Mulai pagi hingga malam hari, jemaah berkunjung ke masjid terus ramai. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

PRO -BATAM

TANJUNGPINANG POS RABU 22 JUNI 2016

3

BPK Nilai Dinsos Rugi Rp 1,5 Miliar MARTUA, Batam WALAU laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap LPj Wali Kota Batam tahun 2015 lalu, wajar tanpa pengecualian, namun tetap ada catatan.

Dalam catatannya, Dinas Sosial (Dinsos) Batam dinilai memiliki persoalan yang diminta diperbaiki dalam pertanggungjawaban, terhadap dana sekitar Rp 1,5 miliar.

Demikian disampaikan Kepala BPK RI Perwakilan Kepri, Isman Rudi kepada wartawan belum lama ini. Disebutkan ada persoalan kas Dinsos Batam, yang minta untuk diperbaiki. ”Sekarang ini untuk Batam, masalahnya di Dinsos. Ini perbendaharaan. Ada kerugian kas di Dinsos, sekitar Rp1,5 miliar,” ungkapnya.

Diingatkan, walau pun Batam dan beberapa kabupaten/kota di Kepri mendapat penilaian wajar tanpa pengecualian, kecuali Natuna, namun hal itu bukan berarti penggunaan anggaran sudah benar. ”Saya sampaikan, bahwa kita menyampaikan kewajaran atas laporan keuangan. Jadi bukan kebenaran. Jadi secara umum, kec-

uali Natuna, laporan keuangan disajikan wajar dan sesuai standar akutansi pemerintahan,” bebernya.

Natuna sendiri disebutkan, tidak mendapat penilaian WTP, karena tidak bisa menunjukkan fisik tanah yang dilaporkan ke BPK. Dalam laporannya, Pemkab Natuna memiliki aset-aset yang saat tim BPK turun ke lapangan, tidak bisa ditunjukkan. ”Disebutkan ada aset tanah dan bangunan, namun saat fisiknya diminta ditunjukkan, tidak bisa.

Alamatnya dan bangunan ada, tapi saat dicek, tidak ada (fiktif),” cetusnya.

Disebutkan, itu menjadi catatan untuk ditindaklanjuti Wali Kota Batam. Selain itu, Isman meminta agar semua kabupaten/kota dan pemerintah provinsi di Kepri, mengubah pola penganggaran. Karena tahun-tahun sebelumnya, pemerintah menerapkan pola defisit dalam penganggaran. ”Hampir di seluruh kabupaten/kota di memiliki catatan soal anggaran yang defisit. Semua kabupaten/kota punya utang,” ungkapnya.

Karena itu, diminta pemerintah di daerah, menghilangkan pola

BP Batam Gandeng Kodam Bukit Barisan Selesaikan Lahan BATAM - Banyaknya persoalan lahan di Batam, diakui pejabat Badan Pengusahaan (BP) Batam yang baru. Mulai percaloan lahan hingga tumpang tindih lahan di Batam. Karena itu, BP Batam menggandeng Kodam Bukit Barisan, untuk membantu menyelesaikan data lahan di Batam. Diantara MoU yang ditandatangani di Medan, Sumatera Utara itu, terkait dengan pemuktahiran data lahan di Batam.

Hal ini dikatakan Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam, RC Eko Santoso Budianto, Selasa (21/6). Kesepakatan itu sudah termuat dalam memorandum of understanding (MoU).

MoU sendiri ditandatangani di Kodam 1 Bukit Barisan, Medan pada Senin (20/6) malam. Dalam MoU memuat kesepakatan, untuk menuntaskan beberapa persoalan terkait lahan di Batam. ”Secara umum MoU ini tujunya agar BP Batam dapat asistensi dalam rangka pemutakhiran data-data lahan yang ada di Batam,” kata Eko Santoso Budianto.

Eko berharap, upaya yang dilakukan pihaknya bisa meminimalisir permasalahan lahan yang ada di Batam. Permasalahan lahan di

Batam sangat kompleks dan krusial untuk segera diselesaikan. ”Tak hanya terkait tumpang tindih dan bangunan ilegal. Kita juga menemukan praktik percaloan lahan,” cetusnya.

Disebutkan, ada banyak calo yang beredar di luar untuk menawarkan lahan dengan harga yang lebih mahal. Kondisi tersebut terjadi karena ada ketidak pastian mengenai data pengelolaan lahan selama ini. Masalah lainnya, mengenai lahan-lahan tidur. ”Lahan tersebut sudah dialokasikan kepada pengusaha tertentu, namun tak kunjung dibangun hingga hari ini,” bebernya.

Menurut Eko, kondisi persoalan lahan di Batam saat ini, menjadi kerugianbaginegara.Karenaitu,mereka berniat mengevaluasi kembali pengalokasian lahan-lahan yang selama ini tak juga dibangun. Dia menegaskan bahwa pengalokasian lahan di Batam sejatinya diberikan untuk meningkatkan investasi di Batam. ”Dengan pemetaan ini, akan dilakukan penataan ulang. Terutama terhadap lahan-lahan yang sudah dialokasikan tapi belum dibangun-bangun. Ini merugikan negara,” tegasnya. (mbb) KETENTUAN DENDA BERDASARKAN PERPRES NO. 19 TH 2016

Salam revolusi mental !

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016. Salah satu aspek penting yang berubah adalah terkait peraturan pengenaan denda bagi peserta JKN – KIS yang tidak membayarkan atau lalai membayar iurannya.

Dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2013, apabila Pemberi Kerja selain Penyelenggara Negara terlambat atau tidak membayar iuran sebelum tanggal 10 setiap bulannya maka pemberi kerja tersebut akan dikenakan denda sebesar 2% dari jumlah iuran yang harus dibayarkan. Dan apabila telah lewat 3 bulan maka hak untuk mendapatkan jaminan kesehatan akan dihentikan sementara.

Sedangkan untuk setiap orang selain pemberi kerja denda yang dikenakan sebesar 2% dan dalam jangka waktu 6 bulan iuran tidak juga dibayarkan maka hak untuk mendapatkan jaminan kesehatan akan dihentikan sementara.

Dengan diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 maka denda 2% setiap bulannya dihapuskan. Jika terjadi keterlambatan pembayaran iuran lebih dari 1 bulan sejak tanggal 10 bulan berjalan maka penjaminan peserta dihentikan sementara.

Penghentian sementara penjaminan tersebut berakhir dan status kepesertaan aktif kembali apabila: 1. Membayar iuran bulan tertunggak paling banyak untuk waktu 12 bulan; dan 2. Membayar iuran pada bulan saat peserta ingin meng-akhiri pemberhentian sementara jaminan Dalam waktu 45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali, Peserta tersebut wajib membayar denda untuk setiap pelayanan kesehatan rawat inap yang diperolehnya.

Besaran denda tersebut adalah 2,5% dari biaya pelayanan kesehatan untuk setiap bulan tertunggak dengan ketentuan: 1. Jumlah bulan tertunggak paling banyak 12 bulan; dan 2. Besar denda paling tinggi Rp 30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah).

Untuk terhindar dari pengenaan denda tersebut, kami menghimbau untuk seluruh peserta JKN – KIS agar membayarkan iuran secara rutin paling lambat tanggal 10 setiap bulannya.

Iuran anda telah menolong sesama.

BPJS Kesehatan hadir untuk Indonesia yang lebih sehat

penganggaran dimaksud. Diminta dilakukan perbaikan manajemen kas. Pemerintah menyesuaikan antara belanja dengan pendapatan, sehingga diakhir tahun tidak selalu defisit. ”Minta tahun ini cobalah manajemen kas lebih baik lagi. Jangan terlalu semangat belanja, tapi tidak memperhitungkan pendapatan. Hampir di semua kabupaten/kota yang ditemukan masalah itu,” pesannya.

BPK sendiri berharap, agar kepala daerah segera menjawab secara tertulis tanggapan atau jawaban atas LHP yang diberikan. ”Paling lambat 60 hari sejak diterima LHP tanggapan sudah diserahkan ke BPK RI Perwakilan Kepri,” imbuhnya.

Sebelumnya Isman menyampaikan, laporan keuangan yang dinilai BPK, berdasarkan pada kesesuaian dengan standar akuntan-

si, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan efektivitas sistem pengendalian intern.

Menurut Isman, Opini WTP menyatakan bahwa laporan keuangan telah disajikan dan diungkapkan secara wajar dalam semua hal yang material dan informasi keuangan dalam laporan keuangan dapat digunakan oleh para pengguna laporan keuangan.***

F-IST / HUMAS PEMKO BATAM

PENGHARGAAN: Isman Rudi (kiri) menyerahkan penghargaan ke Rudi.

TANJUNGPINANG POS RABU 22 JUNI 2016

4

Sambut Likuran, Warga Bangun Gerbang Islami LINGGA - Gerbang likuran (ramadan) di Kabupaten Lingga sudah menjadi tradisi. Hal ini terlihat setiap memasuki malam likuran akan dapat kita lihat dari daerah perkotaan hingga ke pelosok desa berbagai bentuk gerbang likuran yang dibuat warga akan kita temui, gerbang likuran ini untuk menyemarakkan dan memeriahkan malam likuran hari raya Idul fitri.

Berbagai bentuk kerangka gerbang sudah terlihat di beberapa kampung dengan berbagai bentuk bernuansa Islam. ”Gerbang dibangun dengan biaya swadaya masyarakat. Tradisi mem-

buat gerbang telah dilakukan dari zaman nenek moyang. Kalau dulu tidak hanya gerbang, setiap rumah menyalakan obor di halamannya,” kata Hasbi, warga Daik, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Tidak hanya mengumpulkan biaya secara gotong royong dalam pembuatan gerbang juga dilakukan secara gotong royong. ”Pengerjaan dilakukan dengan gotong royong.

Untuk bentuknya sebelum dibuat didiskusikan dahulu, disesuaikan dengan kemampuan anggaran,” katanya.

Pemkab Lingga, melalui Dinas kebudayaan dan Pariwisata pernah mempro-

gramkan kegiatan gerbang likuran menjadi even tahunan. Namun kondisi keuangan yang defisit sejak dua tahun membuat program ditiadakan lagi. ”Kalau masih ada program tersebut, jelas sangat membantu pembuatan gerbang menyambut malam likuran,” katanya. Meski pembangunan gerbang tidak lagi dibantu Pemkab Lingga, namun masyarkat tetap jaga tradisi likuran ini. ”Tradisi likuran juga sebagai sarana menjalin silaturahmi antar warga.

Setiap malam likuran diartikan gerbang akan digelar acara jika puasa bersama,” imbuhnya. (tir)

F-RPG

BELAJAR: Salah satu guru sedang mendidik siswa SD di salah satu sekolah di Lingga.

Uang BP3 Dihapus, Guru Honorer Resah TENGKU, Lingga

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

RAMADAN: Warga membuat gerbang bernuansa Islam sambut Ramadan tahun ini.

RENCANA Pemerintah Kabupaten Lingga menghapus pungutan uang Badan Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan (BP3) atau uang Komite, membuat guru-guru Komite tidak gajian atau diberhentikan.

Ketua Komite SMA Negeri 1 Singkep Ferry Eka Putra mengatakan, dengan penghapusan uang BP3, para guru honor terancam tidak akan menerima gaji.

Pasalnya tidak ada posting anggaran lain yang dapat dipakai untuk membayar honor guruguru tersebut. ”Selama ini uang komite memang digunakan untuk membayar honor guru komite atau honor kebijakan. Dana BOS tidak beroleh digunakan untuk hal ini,” kata Ferry, kemarin.

Ia berjanji akan mengumpulkan anggota komite di sekolahnya membahas dan mencari so-

lusi apabila penghapusan yang BP3, dilaksanakan.

Secara pribadi ia mendukung langkah Pemkab Lingga untuk menghapus uang BP3. Secara langsung memang kebijakan ini membantu masyarakat yang tidak mampu untuk menempuh pendidikan. ”Sebaliknya pemerintah juga harus mencari solusi untuk membayar honor komite terbut,” ucapnya. ”Wajar mereka resah, karena selama ini uang komite memang digunakan untuk menggaji mereka, tapi kita juga mengajak teman-teman komite lain untuk mencarikan solusi terkait kebijakan ini,” jelasnya.

Dilanjutkan, keberadaan guru komite masih dibutuhkan sekolah. Beberapa sekolah di Lingga saat ini tidak memiliki guru dengan status ASN atau GTT yang membidangi mata pelajaran. Atau guru kegiatan khusus,

seperti olahraga dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya. ”Kekurangan guru ini dapat ditutup dengan keberadaan honor komite,” ucapnya.

Staf Khusus Pemerintah Kabupaten Lingga Rudi Purwonugroho membenarkan bahwa Wakil Bupati Lingga sudah menandatangani surat edaran melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Lingga untuk tidak melakukan pemungutan uang BP3 atau uang Komite,.

Hal ini dilakukan untuk merealisasikan janji kampanye AweNizar, yang ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan pendidikan yang layak. ”Surat edarannya sudah ditandatangani, Wakil Bupati dan sebelum kita putuskan kita sudah bahas masalah ini kepada Disdikpora Lingga,” kata Rudi Purwonugroho

Dijelaskan, kebijakan penghapusan uang BP 3 ini, diambil setelah adalah peraturan yang mengatur pendidikan wajib belajar 12 tahun. Menindaklanjuti hal itu, Gunernur Kepri juga sudah mengeluarkan surat edaran bahwa tidak ada anak lagi di Kepri yang tidak bersekolah karena tidak memilik uang untuk membayar iuran komite dan sebagainya. ”Ada dua cara untuk mencari solusi pembayaran guru komite, yakni melalui BOS dan bea siswa orang tidak mampu,” kata Rudi.

Meski untuk dana BOS pembayaran guru honor tidak bisa dilakukan 100 persen, kekurangan dapat diambil dari posting siswa anak tidak mampu. ”Mudah-mudahan tahun depan kondisi keuangan Kabupaten Lingga sudah membaik dan dapat menganggarkan BOS daerah untuk pendidikan,” imbuh Rudi . ***

Warga Minta Jadwal Roro Ditambah LINGGA - Menjelang hari Raya Idul Fitri, animo masyarakat untuk mengunakan kapal roll on roll off (Roro) pelabuhan Jagoh (Singkep) menuju Pelabuhan Penarik (Daik) cukup tinggi.

Hal ini terlihat dari pelayaran Roro, Selasa (21/6). Kapal yang disebut sebagai tol penghubung Pulau Singkep dan Daik ini terlihat penuh dengan ratusan kendaraan roda dua yang mengunakan moda transportasi ini.

”Berlayar mengunakan Roro, Jagoh-Penarik cukup membantu. Dengan Roro, kami bisa membawa kendaraan sendiri ke Daik. Menjelang lebaran ini, seharusnya ada penambahan jadwal dua kali seminggu,” kata Ardy kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (21/6).

Sejak operasional kapal Roro, Jagoh-Penarik dilakukan, awal bulan ini, kapal ini selaku dipenuhi penumpang yang ingin mengurus berbagai keperluan di

pemerintahan di Kota Daik.

Sebagai Ibu Kota Kabupaten Lingga, hampir seluruh kantor pemerintahan berada di kota yang terdapat lambang kebesaran Kesultanan Riau ini. ”Dengan Roro dapat erit ongkos dan tenaga. Kami bisa membawa motor sendiri dengan tiket yang murah,” katanya.

Ia berharap, menjelang lebaran Idul Fitri, ASDP dapat menambah jadwal

pelayaran kapal Roro Jagoh Daik menjadi setiap hari. Bila jadwal pelayaran ditambah menjadi setiap hari saat Lebaran, masyarakat Singkep dapat mengisi waktu libur seakan mengunjungi Kota Daik. ”Di Daik banyak terdapat lambang kebesaran Kesultanan Riau yang dapat dijadikan tujuan wisata lokal tanpa harus menginap di Daik.Saya yakin pariwisata di Lingga mulai bangkit,” imbuhny. (tir)

Lima Bulan Baznas Kumpulkan Zakat Rp 230 Juta LINGGA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lingga, mulai dari Januari-Mei 2016, telah menghimpun zakat sebesar Rp 230 juta. Dana sebesar Rp 110 juta disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima. Hal ini dikatakan, ketua Baznas Kabupten Lingga, H Isnin, kemarin. ”Pengumpulan zakat dilakukan oleh seluruh kepengurusan Baznas atau UPZ (Unit Pengumpul Zakat) yang di SK-kan sebanyak 102 UPZ tersebar dari setiap badan, kantor, instansi maupun sekolah yang ada.

Setiap UPZ terdiri dari empat orang,” kata Isnin.

Dikatakannya, bahwa penyaluran zakat ini didistribusikan untuk kesehatan orang yang tidak mampu. Serta untuk pendidikan bagi siswa yang tidak mampu. Juga disalurkan untuk orang tua jompo dan miskin. Untuk kategori orang yang tidak mampu, ada 700 orang.

Dana yang dikeluarkan senilai Rp 131, 500.000 berdasarkan rapat pimpinan. Kategori orang yang produktif sebanyak 7 orang, kata Isnin dibantu senilai Rp 1, 5 juta. Bantuan

ini bagi yang udah punya usaha namun masih minim modal. Untuk bidang pendidikan Baznas juga bantu beasiswa anak Sekolah Dasar tercatat 150 orang. Masing-masing terima Rp 150 ribu per orang. Begitu juga untuk siswa SMP tercatat 50 orang siswa dengan nilai bantuan yang sama dengan siswa SD. ”Beasiswa untuk SMA belum ada. Namun untuk mahasiswa tahun ini sebanyak 4 orang mahasiswa.

Masing-masing terima Rp 1,5 juta,” katanya. Pada bulan Ramadan, Baznas membantu paket bantuan sem-

KEHILANGAN STNK

LOWONGAN KERJA

KEHILANGAN

A.n. Badaria, Honda/ ACB2J22B03 A/T, BP 2679 CB, No.Rangka : MH1JFK110EK286671 No.Mesin : JFK1E1283643, HP : 081277322003

PT. PULAU BINTAN BESTARI membutuhkan 5 orang

ADMINISTRASI Syarat : v Wanita v SMA/sederajat v Tidak sedang kuliah v Belum menikah v Punya kendaraan sendiri kirim surat lamaran lengkap ke : Jl. Merpati No. 35, Km. 11 (Belakang Hotel Aston/depan SDIT)

bako Safari Ramadan di daerah Senayang serta di Kerandin Resun, dan Daik, serta Resun. Paket sembako Safari Ramadan tersebut di Dabo sebanyak 290 paket, di Senayang 102 paket, di Daik 130 paket.

Sedangkan paket tersebut berisikan beras, gula, susu, teh dengan nilai keseluruhan harganya Rp 150 ribu. ”Sasaran utama Baznas membantu usaha bagi tidak mampu, 50 persen ke ekonomi umat. Tujuan kami sehingga dia mampu. Hal ini upaya membantu Pemda mengentaskan kemiskinan,” ucapnya. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

KAPAL RORO: Puluhan motor diangkut Roro rute Penarik-Jagoh yang akan ke Daik maupun ke Dabo.

KEHILANGAN STNK & BPKB, a.n. Hendrik Budianto Hasiholan Purba, Honda/ NC12AF2CBI A/T, BP 2660 AB, No.Rangka : MH1JFF113EK321355, No.Mesin : JFF1E1322289, HP : 081380477145

1 (satu) lembar STNK asli atas nama Rio Ramadan Harahap dengan No.Pol : BP 4969 WI, No.Rangka : MH31DY006DJ214528, No.STNK : 0017452/ KR/ 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS RABU 22 JUNI 2016

Kerja Sebulan Sudah Berhak Dapat THR ALRION, Karimun KEPALA Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Karimun Rufindi Alamsyah menginstruksikan seluruh perusahaan di Karimun untuk mematuhi Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) No 6/2016 tentang THR Keagamaan.

Dalam aturan tersebut, dijelaskan pekerja yang telah bekerja selama 1 bulan aktif sudah berhak mendapatkan THR. Hal ini diperkuat lagi dengan surat edaran Menteri

No 11/MEN/VI/ 2016 tentang pembayaran THR. ”Bidang pengawasan akan mengontrol seluruh perusahaan, apakah melaksanakan Permenaker tersebut atau tidak. Sepekan sebelum lebaran, Perusahaan wajib sudah membayarkan THR ke pekerja,” terang Rufindy Alamsyah.

Pekerja harus melaporkan penunggakan pembayaran THR kepada Disnaker. Tidak perlu takut bahwa perusahaan akan melakukan PHK kepada pekerja karena

melapor ke Disnaker.

Perusahaan tidak memiliki alasan, untuk tidak membayar hak pekerja. Kecuali perusahaan tersebut dalam keadaan pailit, yang dibuktikan dengan keputusan pailit dari pengadilan tata niaga.

Kepada perusahaan yang menyerahkan pekerjaan kepada sub kontraktor, diminta untuk membayarkan hak pekerjanya. ”Tidak ada alasan perusahaan tersebut adalah perusahaan sub kontraktor,” tegas Rufindi

lagi.

Ketua FSPMI Cabang Karimun, M Fajar berharap seluruh perusahaan mematuhi hak hak buruh. ”Jika harus membayar THR, silakan bayar, walaupun baru 1 bulan bekerja.

Pemenaker kali ini berpihak kepada pekerja.

Kata dia, tingkat kepatuhan perusahaan di Karimun, membayarkan THR pekerja tergolong tinggi. Meskipun setiap tahun masih ditemukan persoalan THR yang terlambat dibayarkan.***

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

DIBOBOL: Jelang lebaran pembobolan rumah mulai marak. Anggota Polsek Meral memeriksa rumah yang dibobol maling di Kampung Bukit Atas, Baran Timur kemarin.

Ongkos Feri Tak Boleh Dinaikan KARIMUN - Pekan ini arus mudik lebaran akan mulai terlihat. Saat penumpang ramai, pengusaha feri tidak bisa semena-mena dalam menetapkan tarif. Untuk tarif feri sudah ditetapkan oleh gubernur dan tidak boleh ada knaikan tarif sebelum ada keputusan baru pemerintah.

Menurut Kasi Gamat KSOP Tanjung Balai Karimun, Khairul Harahap, petugas di pelabuhan sduah melakukan rapat kordinasi untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik lebaran.

Saat penumpang ramai, kapal yang menurunkan atau menaikkan penumpang tidak boleh berlama-lama bersandar di ponton. ”Hal ini untuk menghindari penumpukan penumpang di ponton.

Demikian juag dengan tarif tiket .

Agen pelayaran tidak dibenarkan menaikkan tarif ongkos feri dari Tanjungbalai Karimun menuju Selat Panjang, Bengkalis dan Dumai tanpa persetujuan pemerintah daerah,” katanya.

Sebelum kapal berangkat, petugas KSOP akan memeriksa jumlah penumpang apakah sesuai dengan Surat izin berlayar (SIB)

dari Pelabuhan asal atau tidak.

Hal ini untuk menghindari over kapasitas pengangkutan kapal, sehingga bisa membahayakan keselamatan penumpang. ”Kami tidak akan mengizinkan kapal melanjutkan pelayaran jika melebihi kapasitas.

Sama halnya dengan penumpang yang tidak memiliki tiket akan diminta untuk keluar dan membeli tiket dahulu sebelum berangkat. Ini untuk keselamatan bersama. Jadi, siapapun wajib mematuhi aturan yang berlaku di kawasan pelabuhan,” tegas Khairul. (yon)

Fraksi PKS Dukung Ranperda Pengelolaan Zakat KARIMUN - Pemerintah Kabupaten Karimun sedang membuat draf Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah. Inisiatif itu disambut baik oleh Fraksi PKS di DPRD Karimun. ”Idealnya memang kita punya Perda pengaturan zakat, infak maupun sedekah,”kata Ketua Fraksi PKS M Taufiq kepada Tanjungpinang Pos, di Tanjungbalai Karimun.

Menurutnya ruang lingkup

Ranperda ini yakni lembaga pengelolaan zakat, UPZ, data terkini, data pelaporan, pengumpulan pendistribusian dan pemberdayaan zakat.

Diharapkan dengan Ranperda itu, kondisi pengelolaan zakat akan mengalami peningkatan sesuai dengan kondisi masyarakat. ”Nantinya, pengelola zakat di Karimun mesti melakukan penyaluran zakat mall, infak dan sedekah dengan secara merata di setiap Kecamatan.

PRO -ANAMBAS

Ketika membagikan zakat, perwakilan dari masing masing kelurahan harus terlihat,” sebutnya.

Ini untuk mengantisipasi kecemburuan masyarakat kepada pengelola zakat. Dan untuk menghidnari agar tidak ada tudingan pengelola zakat terkesan tebang pilih atau pilih kasih.

Selain itu, petugas yang diberikan wewenang mengurus zakat harus membuat laporan terbuka melalui media.

Bupati Karimun Aunur Rafiq

Pasar Payalaman Makin Miring PEMBANGUNAN pasar tradisional di Desa Payalaman, Palmatak tidak dapat difungsikan dengan semestinya. Padahal pembangunan pasar ini biayanya cukup besar. Anggarannya Rp 900 juta dari angaran Kementerian Koperasi dan diminta untuk dikelola oleh Koperasi Serba Usaha (KSU) Sekar Wangi.

Anggota Komisi II DPRD Anambas, Jasril Jamal meminta pengelola pembangunan pasar itu harus bertanggung jawab terkait pasar yang dibangun dan tidak dapat digunakan oleh masyarakat. ”Perlu ada tindakan serius dari pemerintah agar hal ini tidak terulang kembali terhadap orang lain. Sejak proyek itu selesai dibangun ternyata tidak ditempati pedagang. Pasalnya, bangunan pasar itu miring alias condong hingga warga takut ambruk,” kata Jasril Jamal anggota DPRD kepada Tanjungpinang Pos, Senin (20/6).

Menurutnya, bangunan itu hingga kini belum diserahterimakan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Ia menilai pemerintah khususnya Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Anambas lalai melakukan pengawasan terhadap Koperasi tersebut sebagai pengelola proyek itu. ”Tidak mudah untuk mendapatkan proyek pembangunan dari pemerintah pusat. Tapi, saat kita dapat bantuan, malah pemda tidak memanfaatkan fungsinya dengan benar sebagai pengawas karena sebagai pihak yang akan menerima bantuan. Hanya sebagai pengawasan saja tidak mampu,” sebutnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Payalaman Sumardi mengatakan hal ini pernah disampaikan ke pemerintah daerah. Namun belum ada upaya perbaikan. Padahal, masyarakat di Payalaman sangat membutuhkan pasar tempat melakukan jual beli.

Secara umum, masyarakat

desa Payalaman kecewa dengan pengelola yang melaksanakan kegiatan tersebut. Seharusnya pelaksana kegiatan bertanggungjawab dengan gagalnya bangunan itu,” tegasnya.

Kepala Bidang Koperasi dan UKM Sri Dewi mengakui bahwa pasar yang dibangun koperasi yang ditunjuk pemerintah daerah ternyata tidak sesuai dengan yang direncanakan. ”Pemerintah daerah telah berupaya menyampaikan ke Kementerian Koperasi terkait hal ini. Namun belum ditanggapi,” katanya.

Ia menilai pihak Kementerian Koperasi kurang merespon tanggapan yang dilayangkan oleh pemerintah daerah karena untuk melakukan perbaikan maka harus ada penambahan anggaran.

Diakuinya, pihaknya sudah sering didatangi masyarakat Payalaman mempertanyakan hal tersebut. ”Pemerintah daerah masih menunggu keputusan dari Kementerian Koperasi terkait hal itu,” pungkasnya.***

ANAMBAS- Komisi PenanggulanganAIDS lebih memilih menggunakan cara door to door ke rumah warga dalam mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS. Pihaknya memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan untuk membagikan seperti media informasi, kalender, gantungan kunci logo HIV hingga takjil untuk hidangan berbuka bagi masyarakat yang sangat membutuhkan. ”Alhamdulillah masyarakat sangat antusias saat dikunjungi kami dan kami dapat langsung mendengar keluhan dan saran dari masyarakat terkait penanggulangan HIV/AIDS,”Kata Imran Komisioner Penanggulangan HIV/AIDS Provinsi Kepri saat ditemui sejumlah wartawan, Selasa (21/6).

Bukan Kegiatan door to door yang dilakukan dengan Kepala Sekretariat KPAIDS Kabupaten KepulauanAnambas itu diilai pemahaman F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SEMEN PANJANG: Penegndara motor melintas di jalan Semen Panjang.

ANAMBAS - Pelantar Semen Penjang (SP) atau jalan yang membentang berupa pelantar selama ini menjadi kebanggaan warga Tarempa. Hanya saja, kondisi Semen Panjang saat ini mulai keropos. Dikhawatirkan bakal ambruk jika tidak cepat diperbaiki.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar, mengebutkan pihaknya sudah mengupayakan perbaikan. Hanya saja, karena defisit anggaran hingga anggarannya kena rasionbalisasi dan tidak bisa dikerjakan. ”Mudah-mudahan rencana perbaikan pelantar Semen Panjang terwujud di tahun depan,”

katanya.

Diakuinya, program perbaikan Semen panjang itu jadi program prioritas. Hanya saja, karena anggaran tidak ada hingga tidak bisa dikerjakan. ”Kami terpaksa menunda hingga anggaran daerah tersedia,” ucapnya.

Saat kondisi semen panjang sedang kropos, menurutnya pihaknya hanya bisa memasang postal agar kendaraan roda empa tidak bisa melintas diatas semen panjang. ”Jadi yang boleh melintas hanya sepeda motor dan pejalan kaki saja. Ini untuk mengurangi bobot Semen Panjang agar tidak ambruk,” ucapnya. (cr29)

yang diberikan ke masyarakat lebih cepat tersampaikan.

Sementara itu, Kepala Sekretariat KPAIDS Kabupaten Kepulauan Anambas Sri Wahyuni mengatakan, animo masyarakat dalam door to door yang mereka lakukan pun cukup diterima masyarakat. Upaya memberikan bantuan sosial kepada penderita HIV/AIDS di Anambas seperti yang telah dilakukan di kabupaten/kota diakuinya terus digesa.

Namun kendala dalam proses pencairan bantuan menjadi salah satu faktor yang membuat pemberian bantuan sosial ini masih sukar dilakukan. Data di Dinkes Kabupaten Kepulauan Anambas menyebut, sebanyak 19 orang penderita HIV/AIDS dimana angka ini merupakan angka komulatif dari tahun 2012-2015.

Adapun rincian penderita terdiri dari 15 orang laki-laki dan 14 orang perempuan.

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

PASAR: Pasar Payalaman yang di Bangun di laut terlihat miring hingga warga takut cepat ambruk.

Pelantar SP Tak Direhab karena Defisit

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

19 Warga Anambas Kena HIV

HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

INDRA GUNAWAN, Anambas

mengakui, di Karimun belum ada Perda yang mengatur tentang zakat atau sedekah.Untuk itu ia menginstruksikan bagian hukum untuk membuat kajian akademis tentang perda tersebut.

Kata dia, zakat mal, infak atau sedekah dapat digunakan untuk membantu Pemerintah mengentaskan kemiskinan di Karimun.

Semua pihak harus bersinergi untuk mengentaskan kemiskinan. (yon)

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

D dik den mu ” kam unt ma an sep by AID (cr2

TANJUNGPINANG POS

6

RABU 22 JUNI 2016

Safari Bupati dan Wabup Anambas Disambut Meriah

R

Bupati Abdul Haris menyerahkan bantuan ke masyarakat Desa Teluk Sunting, Kecamatan Siantan Tengah.

Bupati bersama masyarakat berbuka bersama di Desa Teluk Sunting, Kecamatan Siantan Tengah.

OMBONGAN Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris dan Wabup Wan Zuhendra disambut meriah oleh warga saat menggelar safari Ramadan di Desa Ladan Kecamatan Palmatak, baru-baru ini. Dalam kunjungan itu, bupati dan wabup menyerahkan bantuan kepada masyarakat.

Dua hari sebelumnya, rombongan bupati juga telah melaksanakan kegiatan safari Ramadan di desa Air Bini Kecamatan Siantan Selatan dan Desa Teluk Sunting Kecamatan Siantan Tengah. Dalam kesempatan tersebut bupati dan wabup juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat.

Bantuan yang diserahkan itu antara lain kursi roda, alat bantu pendengaran, kelambu kesehatan, kasur terapi, tongkat ketiak, akta kelahiran dan sembako sumbangan dari perusahaan Conoco Philips.

Kunjungan Bupati Abdul Haris dan Wabup Wan Zuhendra didampingi sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP), Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil),Kepala Dinas Komunikasi dan telekomunikasi (Diskominfo), Kepala Dinas Sosial (Dinsos) serta perwakilan instansi vertikal, dan Kabag Humas Faizal Rangkuti.

Kabag Humas Faizal Rangkuti menyampaikan, bupati memberi kesempatan kepada perwakilan

masyarakat untuk menyampaikan aspirasi pada saat safari Ramadan.

Mewakili masyarakat, Camat Palmatak Raja Al Mizan mengatakan, Palmatak kini aliran listrik yang dinikmati di sejumlah desa di Palmatak telah nyala selama 20 jam.

Berkat perjuangan yang dilakukan Bupati Anambas dan jajarannya, maka usulan masyarakat Palmatak terakomodir. Oleh sebab itu masyarakat berterima kasih atas hal itu .”Kami terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Anambas, yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujar faizal.

Lanjutnya, dengan terjadi defisit keuangan daerah maka pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Anambas tidak bisa mengunjungi desa secara keseluruhan. Namun hal itu tetap safari Ramadan di upayakan untuk dilaksanakan, walaupun anggarannya cukup minim. Bupati selalu berpesan agar dapat disampaikan kepada seluruh masyarakat yang desanya tidak dapat dikunjungi supaya dapat memaklumi. ”Tahun ini safari Ramadan Bupati dan Wakil Bupati tidak dapat mengunjungi setiap desa. Tapi kegiatan itu tetap dilakukan walaupun hanya beberapa desa saja yang dikunjungi. Prinsipnya Bupati dan Wakil Bupati saagat ingin mengunjungi 52 desa yang ada di Anambas,” pungkasnya. *** Narasi Foto

: Indra Gunawan : Humas Pemkab Kep Anambas

Rombongan Bupati berfoto bersama dengan masyarakat saat safari Ramadan di Desa Teluk Sunting, Kecamatan Siantan Tengah.

Penceramah Raja Sopian memberikan tausiah Ramadan.

Wakil Bupati Wan Zuhendra menyerahkan bantuan kepada masyarakat.

Istri Bupati mengenakan kerudung warna ungu bersama masyarakat di desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan.

Bupati dan Wakil Bupati tiba di Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan.

Bupati dan Wakil Bupati berfoto bersama dengan masyarakat penerima bantuan, di Desa Ladan, Kecamatan Palmatak.

TANJUNGPINANG POS RABU 22 JUNI 2016

7

Akses Jalan MTs At-Taqwa Parah TANJUNGUBAN - Akses jalan masuk menuju MTs At Taqwa Tanjunguban Utara, hingga saat ini rusak parah dan memprihatinkan. Selain terjal, akses jalan tersebut berlumpur dan banjir, saat hujan.

Yono, orang tua siswa mengatakan, jalan menuju sekolah setara setingkat SMP tersebut, sudah lama tidak ada perubahan. Jalan dengan kondisi tanah bauksit dan pasir tersebut, seharusnya menja-

di perhatian pemerintah. Agar anak sekolah mudah menuju sekolah, dari jalan raya. ”Kami juga kerepotan kalau mengantar anak masuk ke dalam lokasi sekolah. Apalagi kalau anak-anak sedang jalan saat hujan, kena banjir di jalan itu,” kata Yono, Senin sore lalu.

Ia mengharapkan, jalan menuju akses sekolah tersebut harus dibenahi atau dibangun. Tujuan-

nya untuk mempermudah siswa dan guru, menuju sekolah. Pembangunan jalan juga akan menambah daya tarik calon siswa, untuk mendaftar ke sekolah tersebut. ”Jangan sampai karena jalannya kurang bagus dan becek, jadi kurang pula peminat yang ingin masuk ke sekolah tersebut. Padahal, sekolah MTs ini baik untuk membentuk pendidikan keagamaan anak,” jelasnya.

Alfeni Harmi, Lurah Tanjunguban Utara mengatakan, pihaknya sejak beberapa tahun lalu, sudah mengusulkan semenisasi akses jalan di MTs At Taqwa tersebut. Namun masih terkendala soal lahan. ”Rencana pembangunan sebenarnya sudah oke. Tetapi karena lahan di bagian jalan itu milik orang lain, sehingga tidak dapat dibangun,” sebutnya.

Sebenarnya, lanjutnya, pemilik

lahan sudah memberikan akses jalan, untuk masuk ke sekolah tersebut. Namun akses jalan tersebut masih banyak rawa, dan perlu penimbunan yang besar. Sehingga harus menjadi perhatian dari PU, untuk membangun dan menimbun. ”Ini tetap kami suarakan dan diupayakan. Semoga akan ada solusi untuk pembangunan akses jalan ke Mts tersebut,” katanya. (aan)

KDN Bahas Kerukunan Beragama di Bintan KIJANG - Kelompok Diskusi Nusantara (KDN) membahas tentang kerukunan umat beragama pengaruhnya terhadap kondusifitas Kabupaten Bintan, Selasa (21/6) kemarin.

Dari hasil dialog tersebut, kerukunan beragam di Bintan justru menjadi kekuatan, untuk antisipasi ajaran atau paham yang menyimpang.

Suherry, panitia penyelenggara mengatakan, dialog kerukunan umat beragama di Bintan ini dilaksanakan KDN dengan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Ar-Ruhul Jadid STISIPOL Raja Haji, Tanjungpinang. Dalam dialog hadir, perwakilan Kanwil Kemenag Bintan Syafrizal), Ketua FKUB Bintan Nurch-

olis, Kapolres Bintan diwakili Kasat Intel Sudarto, dan perwakilan Kesbangpol Bintan Samsul Bahri. ”Kita tahu, bahwa di Bintan cukup beragam umat beragama. Tapi tidak pernah terjadi konflik. Justru keberagaman ini menjadi kekuatan dalam mengantisipasi paham menyimpang dan tindakan radikal.

Agama yang diakui pemerintah, selalu kompak,” kata Suherry.

Suherry berharap, kegiatan yang membahas kerukuman beragama di Bintan ini diharapkan mampu menghasilkan nilai-nilai positif, yang dapat mempererat hubungan dalam kehidupan kerukunan umat beragama yang

ada di Bintan.

Lurah Kijang Kota, Muhazinar merasa bangga dengan kegiatan yang diadakan oleh KDN, dengan melibatkan semua unsur pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan mahasiswa. Kerukunan beragama yang ada di Bintan diharapkan bisa terus terjaga sehingga menjadikan daerah Bintan menjadi daerah yang kondusif.

Kasat Intel Polres Bintan, Sudarto menyampaikan, di Bintan telah dibentuk organisasi Pemuda Lintas Agama (Pelita). Ini merupakan salah satu bentuk kerukunan hidup umat beragama yang ada di Bintan. (fre)

F-ISTIMEWA/KDN

DIALOG: Kasat Intel Sudarto dan narasumber dialog kerukunan umat beragama, menyampaikan kondisi hubungan antarumat beragama di Bintan, Selasa (22/6).

Lurah Minta Mahasiswa UGM Kembangkan SDM TANJUNGUBAN - Pemerintah Kelurahan Tanjunguban Utara meminta, agar 26 mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sektor pariwisata setempat.

Saat ini, mahasiswa UGM itu sedang menjalani masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Tanjunguban Utara.

Mahasiswa semester 6 yang menjalani KKN itu berasal dari berbagai latar jurusan. Mereka akan melakukan kegiatan, yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, peningkatan SDM dan pengembangan potensi daerah.

Andi, seorang mahasiswa UGM Jurusan Pengelolaan Pangan mengatakan, untuk di Kabupaten Bintan hanya rombongan

ini saja yang melakukan KKN. Untuk program KKN kali ini, pihaknya akan melakukan penelitian di Kelurahan Tanjunguban Utara dan Desa Lancang Kuning. ”Ada beberapa program yang kami bawa dan akan dilaksanakan di sini. Saat ini kami ingin mendengarkan tanggapan dari pemerintah setempat mengenai program kami.

Bila dapat disejalankan dengan program pemerintah setempat, maka akan kami laksanakan,” sebutnya, Selasa (21/6).

Ia mengatakan, pemberdayaan seperti misalnya pengelolaan pangan, akan dilakukan untuk meningkatkan potensi daerah. Terutama potensi ekonomi masyarakat. ”Kami akan melakukan KKN selama 2 bulan di sini,” tambahnya. (aan)

KKN: Mahasiswa UGM yang melaksanakan KKN di Bintan Utara, menyampaikan program kepada Lurah Tanjunguban Utara, Selasa (21/6) kemarin.

Akhir Tahun, Perda Tibum Diberlakukan

BINTAN - Peraturan Daerah (Perda) Ketertiban Umum yang telah disahkan, beberapa waktu lalu, hingga kini masih tahap penyusunan dan belum disosialisasikan oleh Bagian Hukum. Satpol PP Bintan menargetkan, Perda Tibum itu bisa diberlakukan, akhir tahun ini.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Satpol PP Bintan Raja Imran Hanafi, Senin (20/6) sore lalu.

Ia menyampaikan, Bagian Hukum Setdakab Bintan masih menyusun Perbup, untuk pelaksanaan Perda Tibum itu. Setelah Perbup selesai disusun dan ditandatangani bupati, segera disosialisasikan.

Satu per satu perbincangan disampaikan warga Kampung Sei Jeram, berbagai keluhan dan harapan disampaikan. Termasuk harapan untuk penerangan jalan di wilayah mereka. Hal tersebut disampaikan karena wilayah desa mereka saat ini, sudah dibangun jaringan listrik interkoneksi Tanjunguban menuju Sri Bintan. Harapan tersebut disampaikan karena saat ini sudah ada pembangunan jaringan listrik, dipastikan akan meningkatkan jumlah pasokan listrik di Bintan.

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

”Setelah disosialisasi, baru diterapkan di lapangan. Perda Tibum itu ditargetkan sudah berjalan sebelum akhir tahun ini,” singkat Hanafi.

Sebagai penegak Perda, Satpol PP Bintan siap menerapkan perda tersebut. Namun Hanafi menambahkan, pihaknya sedang berusa-

ha maksimal untuk penerapannya.

Sehingga pada saat sosialisasi, masyarakat paham tentang Perda itu. ”Hanya tinggal penerapannya di lapangan nantinya. Kalau sudah ada Perbup, bisa langsung kita berlakukan di lapangan,” tambahnya. (abh)

Suroso, seorang warga mengatakan, dengan banyaknya tiangtiang tower yang berdiri, diharapkan dapat meningkatkan jumlah tiang lampu penerang jalan. Karena sampai saat ini, masih banyak jalan yang gelap. ”Kalau bisa ditambah lagi, terutama yang menuju pemukiman warga,” katanya.

Di sela safari Ramadan Camat Bintan Utara itu, ternyata hadir Amrizal, Manager Rayon PLN Tanjunguban. Mendengar permintaan warga itu, ia mengatakan,

pihak PLN terus memperhatikan kondisi kelistrikan di masyarakat.

Termasuk menjaga pasokan listrik tetap maksimal.

Untuk lampu penerangan jalan, merupakan wewenang Pemkab Bintan melalui dinasnya. Namun pastinya dengan meningkatnya jumlah pelanggan PLN, maka pajak lampu penerangan jalan akan meningkat pula.

Kalau pelanggan naik, tentunya pajak naik dan penerangan akan bertambah. Dengan adanya jaringan ini, akan meningkatkan

jumlah pelanggan, seperti di Lagoi dan kawasan lain yang ada di Bintan. ”Dampaknya, pajak lampu penerangan jalan juga akan meningkat,” jelasnya.

Menanggapi permintaan warga, Hasfi Handra Camat Bintan Utara menyampaikan, pihaknya akan meneruskan permintaan masyarakat ini ke dinas terkait. Ia berharap, dengan kemajuan di bidang kelistrikan di Bintan, akan membuat masyarakat dan ekonomi daerah akan lebih baik. ***

Warga........................................................................................ dari halaman 8 Awalnya, warga meminta pendalaman alur untuk pelantar Semelur.

Karena hal tersebut belum terlaksana, maka warga memohon untuk menumpang akses di pelantar lama. ”Tadi mereka datang lagi, dengan meminta lahan serta pelantar lama tetap digunakan seperti biasa, tanpa ditutup,” sebut Umar.

Umar mengharapkan agar Kades jangan terprovokasi untuk persoalan ini. Kades diminta mengecek perihal awal pembebasan lahan tersebut. Apakah pi-

hak PT BNS telah memenuhi syarat dengan prosedur yang ada, atau bertentangan. ”Kades seharusnya kumpulkan riwayat awal pembebasan lahan pelantar, pada masa itu. Jangan sampai persoalan ini, ada yang bermain api,” tegas Umar.

Kepala Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong Muhammad Adnan menyampaikan hal yang sama. 20 warga tersebut yang dipimpin mantan Ketua RT yakni Malik itu, mempersoalkan ganti rugi lahan masyarakat kepada pi-

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BELI 2

BONUS OBAT FRIGID

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

§ Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan

§

Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

Jalan Bergelombang, Kaisar TPS3R Tenggelam

TANJUNGUBAN - Satu unit kendaraan roda 3 jenis kaisar milik Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R), Kelurahan Tanjunguban Utara masuk parit, Selasa (21/6) kemarin. Akibatnya, kendaraan yang nyaris terbalik di jalan menuju Kampung Bugis tersebut tenggelam di parit, dan harus dievakuasi.

Kejadian sekitar pukul 09.00 itu disebabkan, karena pengemudi yang merupakan mahasiswa itu, tidak mampu mengendalikan kendaraan, saat melintas di jalan bergelombang.

Edy, Ketua RT setempat mengatakan, peristiwa terjadi tepatnya diturunan setelah Bukit Lababa, arah Tanjunguban ke Kampung Bugis. Kejadian tidak menimbulkan korban jiwa. Pengemudi han-

ya mengalami luka memar. ”Pengemudi tidak apa-apa, tetapi tetap dibawa ke Puskesmas untuk diobati. Kalau kendaraan, kondisinya setengah tenggelam di parit, yang ada di pinggir jalan,” katanya.

Untuk kerusakan kendaraan tidak ada kerusakaan fisik yang berarti. Karena tenggelam, sehingga perlu dikeringkan agar dapat dihidupkan kembali. ”Sudah dievakuasi kendaraannya. Sekarang sudah diantar ke wilayah TPS3R untuk diperbaiki,” sebutnya.

Ia juga menyampaikan, agar pengemudi lebih berhati-hati, karena lokasi tersebut rawan kecelakaan, akibat jalan bergelombang.

Seharusnya pemerintah memperbaiki jalan ini, agar tidak bergelombang dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. (aan)

Gubernur ....... dari halaman 8

Niat ........................................................................................... dari halaman 8 Mereka memanfaatkan waktu luang di sore itu, untuk bersilaturahmi dengan masyarakat. Pejabat pemerintah kecamatan pun berbuka puasa bersama, saat beduk sore ditabuh.

Usai melaksanakan salat tarawih, masyarakat dan Camat Bintan Utara Hasfi Handra beserta jajarannya melakukan silaturahmi, dan bincang-bincang dengan masyarakat. Meski hanya sederhana dan ditemani teh hangat dan ubi rebus, namun ramah tamah terasa sangat akrab dan hangat.

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

MASUK PARIT: Kendaraan kaisar milik TPS3R Tanjunguban Utara nyungsep masuk parit, Selasa (21/6) kemarin.

hak PT BNS. Persoalan tersebut terjadi karena ada perbedaan pendapat, yang dipicu oleh pembebasan lahan, beberapa tahun lalu, sebelum PT BNS membeli kawasan tersebut. PT BNS membeli lahan, termasuk di dalam itu ada bangunan pelantar, untuk mengembangkan kawasan pariwisata, dari investasi Rusia. ”Lahan itu telah dibebaskan sepenuhnya, dan diberi izin oleh Pemkab Bintan kepada PT BNS. Dahulu pada saat pembebasan, Malik adalah pejabat RT, yang ter-

masuk menandatangi surat alas hak warga. Tapi mengapa kini hal itu di masalahkan kembali,” sebut Adnan, Selasa (21/6).

Jika memang lahan tidak dijual, lanjut Adnan, mengapa ditandangani. Adnan juga heran, dengan apa yang dilakukan Malik dengan membawa nelayan asal Tanjunguban. Namun, Adnan berjanji persoalan tersebut akan dibahas kembali dengan PT BNS dalam waktu dekat.

Adnan juga menambahkan, kedatangan Malik dan nelayan ke

kantor dewan, untuk mengantarkan surat, tentang penyelesaian ganti rugi lahan, guna penyelesaian lahan sebagai akses menuju pelantar yang dikuasai PT BNS. Sementara, pelantar yang dibangun dengan uang APBD dan APBN itu saat ini dikuasai oleh PT BNS. Akibatnya, beberapa nelayan Berakit kesulitan untuk menambat perahu. Sebelumnya, Umar Ali Rangkuti menyarankan, agar PT BNS mengganti rugi untuk pembangunan pelantar, yang menggunakan uang pemerintah itu. ***

Terakhir, Banmus disarankan mengonsultasikan ke Gubernur Kepri, tentang PAW jabatan ketua dewan tersebut, setelah konsultasi ke Kemendagri Jakarta. ”Dalam rapat ditetapkan, Banmus DPRD Bintan akan menetapkan agenda PAW jabatan ketua dewan serta paripurna lainnya, setelah konsultasi ke gubernur. Konsultasi ke gubernur dijadwal Rabu (22/6) ini. Kita tunggu lah jawaban dari Pemprov Kepri,” kata Fiven Sumanti, Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Bintan.

Fiven mengungkapkan, untuk PAW jabatan Ketua DPRD Bintan dari Fraksi Golkar itu, sudah dilakukan empat kali konsultasi.

Awalnya, pimpinan konsultasi ke Bagian Hukum Pemkab Bintan, Biro Hukum Pemprov Kepri, Kemenkum dan HAM. Dari tiga konsultasi itu dinyatakan, bahwa PAW Ketua DPRD itu merupakan usulan dan hak partai. ”Konsultasi ke empat, kami ke Kemendagri. Di Mendagri, disarankan lagi konsultasi ke Gubernur Kepri,” jelas Fiven.

Setelah Banmus DPRD Bintan konsultasi ke Kemendagri Jakarta, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyarankan kepada DPRD Bintan, agar melak-

sanakan Pergantian Antar Waktu (PAW) jabatan ketua sesuai dengan tahapan yang berlaku. ”Kita menyarankan agar pelaksanaan PAW itu sesuai dengan tahapan. Sedangkan untuk siapa yang nantinya akan menggantikan itu, sepenuhnya hak partai,” ujar Misni, Kepala Biro (Kabiro) Pemerintahan Pemprov Kepri, Selasa (14/6) pekan lalu.

Misni memaparkan, sesuai dengan ketentuan, ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan.

Seperti sidang paripurna, kemudian hasil sidang itu diserahkan ke Gubernur Provinsi Kepri, melalui Bupati Kabupaten Bintan. ”Selanjutnya gubernur menyerahkan kepada kami, untuk diperiksa. Bila lengkap, ya akan langsung disahkan,” jelasnya.

Misni menegaskan, dalam permasalahan ini, Pemprov Kepri sifatnya hanya menunggu berkas seluruh tahapan itu, diserahkan kepada pihaknya. Pihaknya tidak bisa mengintervensi, DPRD Bintan disarankan segera menyerahkan berkas tersebut. ”Mau lambat atau cepat itu tergantung mereka. Gubernur dalam hal ini hanya mengesahkan saja, apabila berkas yang diajukan itu sudah sesuai dengan tahapan yang berlaku,” tutur Misni. (fre)

PRO BINTAN

8

Mantan RT Tagih Pembebasan Lahan PT BNS

Warga Desa Berakit Ngadu ke Dewan ADLY BARA HANANI, Bintan SEKITAR 20-an orang nelayan mendatangi Kantor DPRD dan mengadu ke dewan Bintan, mengenai sengketa lahan menuju pelabuhan rakyat (pelantar), yang dikuasai oleh PT Bintan North Star (BNS), Selasa (21/6) kemarin. Warga meminta agar dewan mengingatkan Pemkab Bintan, sengketa lahan pelantar untuk tambat perahu nelayan itu diganti rugi oleh PT BNS. Usai pertemuan dengan warga, Ketua Komisi II DPRD Bintan Umar Ali Rangkuti menyampaikan, 20 nelayan yang datang,

menanyakan persoalan pelantar yang dikuasai PT BNS tersebut. ”Ini persoalan pelantar di lokasi PT BNS, sebanyak 20 orang nelayan datang ke dewan untuk membahas ini,” singkat Umar, Selasa (21/6).

Umar menegaskan, persoalan beberapa hari lalu yang disampaikan warga berbeda, ketika menyampaikan aspirasi ke kantor Dewan.

TANJUNGPINANG POS RABU 22 JUNI 2016

Gubernur Belum Tanggapi Surat Banmus Konsultasi PAW Jabatan Ketua DPRD Bintan

Lanjut ke Hal 7 PELANTAR: Pelabuhan rakyat Berakit yang dibangun pemerintah masuk kawasan PT BNS. Pelantar itu justru di bawah pengawasan TNI AL. F ADLY/TANJUNGPINANG POS

Ketika Rombongan Camat Berduyun ke Kampung Seijeram

Niat Safari, Warga Minta Penambahan Penerangan Jalan Safari Ramadan, sudah menjadi agenda rutin bagi pemerintah, ketika memasuki bulan puasa.

Tujuannya untuk merajut silaturahmi. Namun ketika rombongan camat berduyun masuk Kampung Seijeram, warga justru minta penambahan jaringan penerangan jalan.

BAHAS LISTRIK: Camat Bintan Utara Hasfi Handra bersama warga Kampung Sei Jeram membahas tentang pemasangan jaringan listrik untuk penerangan jalan.

JENDARAS KARLOAN, Bintan

R

OMBONGAN camat dan staf pegawai Keca matan Bintan Utara berduyun menuju Masjid AtThoriq, Kampung Sei Jeram, Desa Lancang Kuning, Kamis lalu.

Lanjut ke Hal 7

BINTAN - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, hingga saat ini belum menanggapi surat permohonan dari Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Bintan, untuk konsultasi Pergantian Antar Waktu (PAW) jabatan Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi. Padahal, Banmus DPRD Bintan mengajukan jadwal konsultasi dengan gubernur itu, Rabu (22/6) ini. ”Banmus sudah layangkan surat usulan konsultasi ke Gubernur Kepri itu, sejak Jumat pekan lalu. Dalam surat Banmus, kita minta waktu dengan gubernur, Rabu (22/6) ini. Tapi, gubernur belum tanggapi surat Banmus DPRD Bintan itu,”

Agusnawarman

kata Agusnawarman, Sekwan Bintan, Selasa (21/6) kemarin.

Konsultasi PAW Lamen Sarihi dari jabatan ketua dewan dilakukan, setelah Banmus bersitegang pada saat rapat internal, Kamis (16/6) lalu. Dalam rapat itu Fraksi Golkar dan anggota Banmus membahas, tentang usulan PAW jabatan Ketua DPRD Bintan, yang sudah empat kali dikonsultasikan.

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS RABU 22 JUNI 2016 04:37

1 Juli, Mulai Dijual Keliling

12:07

15:32

18:12

19:27

Daging BUMD Dipesan Lewat Telepon SUHARDI, Tanjungpinang SUKSES menekan harga cabai yang melambung di pasaran, kini Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang melirik harga

Lanjut ke Hal 10

839 RT-RW se-Tanjungpinang Terima Insentif 3 Bulan

Daging Murah BUMD Tanjungpinang : - Mulai Dijual H-5 Lebaran (Terhitung, 1 Juli) - Harga Rp 135 Ribu/Kg - Pembelian Pakai Voucher - Bisa Dipesan Lewat Telepon - Sapi Dipotong di Tanjungpinang - Dijual Keliling - Pesanan Diantar ke Rumah SUMBER : OLAHAN BERITA

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

SERAHKAN: Wako dan Wawako Tanjungpinang, H Lis Darmansyah dan H Syahrul menyerahkan insentif RT-RW di Aula Asrama Haji Tanjungpinang, Senin (20/6).

INSENTIF RT-RW SE-TANJUNGPINANG : BUMD akan mendatangkan sapi dari Jambi.

F-NET/ILUSTRASI

KONDISI KUANGAN DAERAH

Uang Kas Kosong, Pemko Banyak Hutang

PENEGAKAN PERDA

Kadishub Jangan Ngomong Doang Tindak Pungli Parkir Pamedan

T A N JUNGPINANG Anggota D P R D Kota Tanjungpinang, Hj Mimi Betty Wilingsih angkat bicara dengan adanya pungutan liar (pungli) parkir di area Pasar Malam Bazar Ramadan di Jalan Ahmad Yani Pamedan Tanjungpinang. Pungli parkir ini sudah berlangsung dua pekan.

Ia sempat kaget bahwa juru parkir di Pasar Malam Bazar Ramadan tak berlakukan karcis parkir. Selain itu, tarif

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

DILANJUTKAN: Pembangunan Gedung Perkantoran 5 Lantai Pemko dilanjutkan tahun ini.

TANJUNGPINANG - Pemko Tanjungpinang berharap Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari

Pemprov Kepri anggaran 2015 dan 2016 triwulan I dan

Lanjut ke Hal 10

Hj Mimi Betty Wiliningsih

Lanjut ke Hal 10

Total penerima 839 orang Ketua RT 673 orang Ketua RW 166 orang Dibayar Rp 375.000/Bulan Dibayar April-Juni Total Diterima Rp 1.057.500 (Setelah dipotong pajak) - Yang Muslim Terima Paket - Isi Paket tepung, gula pasir kacang, mentega, minyak goreng sirup dan susu SUMBER : OLAHAN BERITA

TANJUNGPINANG - Wajah bahagia terpancar dari raut wajah 839 orang Ketua RT dan RW se-Kota Tanjungpinang. Pasalnya insentif yang dinantinanti telah dibagikan Pemko Tanjungpinang, Senin (20/6) di Aula Asrama Haji.

Pembagian insentif yang bertepatan dengan bulan Ramadan ini, Pemko tanjungpinang juga berbagi paket Idul Fitri sebagai bentuk dedikasi kepada seluruh ketua RT/RW yang telah melaksanakan

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS RABU 22 JUNI 2016

10

Penceramah Banyak Absen Saat Tarawih

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

SERIUS: Warga serius mendengar ceramah di salah satu masjid di Kepri, baru-baru ini.

TANJUNGPINANG - Banyak masjid yang mengeluhkan tentang ketidakhadiran penceramah

ketika menjelang ibadah Salat Tarawih.

Dalam pantauan Tanjungpi-

nang Pos, Selasa (21/6), beberapa pengurus masjid yang tersebar di beberapa titik Kota Tan-

jungpinang mengaku selama 16 hari Ramadan berlangsung, penceramah yang sudah terjadwal banyak yang tidak hadir.

Beberapa penceramah yang tidak hadir tersebut ada yang digantikan dengan penceramah cadangan, namun ada juga yang tidak sama sekali. ”Kami sudah menghubungi, katanya ya tapi ternyata digantikan dengan yang lain. Bahkan beberapa kali memang tidak hadir sama sekali,” ujar Utsman (42) salah satu pengurus masjid yang melarang memasukkan nama masjidnya tersebut kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (21/6).

Dilanjutkan Ustman, hal ini bukanlah kali pertama yang terjadi. Bahkan di tahun-atahun sebelumnya juga terjadi hal demikian. Hanya saja persentase ketidakhadiran penceramah lebih meningkat di tahun ini. ”Selama puasa ini saja, masjid

kami baru 10 kali didatangi penceramah. Sisanya tidak hadir dan beberapa hari digantikan oleh para pengurus masjid,” katanya.

Saat dimintai keterangan, H. Syahrul S,Pd selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyayangkan kejadian mangkirnaya para penceramah untuk di masjid. ”Jauh-jauh hari sudah kita kumpulkan mereka. Kita berikan pengarahan. Bahkan jadwal ceramah pun mereka sendiri yang menentukan atas dasar kesanggupan. Kita sahkan dalam surat pernyataan, tapi masih juga terjadi seperti ini,” ujar Syahrul melalui jaringan teleponnya.

Dilanjutkan olehnya, para penceramah yang terdata oleh DMI sebanyak 180 orang tersebut rata-rata adalah golongan orang berada. Sehingga kecil kemungkinan permasalahan ini dilandasi masalah uang saku

penceramah yang dinilai masih minim. ”Habis Lebaran ini kami kembali mengumpulkan mereka untuk evaluasi. Bagi masjid yang penceramahnya tidak hadir tolong langsung di absen dan hubungi Forum Komunikasi Mubaligh agar cepat diganti,” ucapnya.

Lain halnya dengan komentar Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, M. Nasir. Dia mengakui bahwa penceramah yang dianggarkan hanyalah penceramah yang memiliki jadwal di radio-radio.

Besar anggaran uang saku yang diberikan Rp 400.000 untuk sekali ceramah. Sementara penceramah yang memiliki jadwal di masjid-masjid tidak ada anggarannya.

Pemko hanya membantu baju seragam untuk para penceramah. ”Ya tergantung dari masjid itu sendiri mau kasi berapa. Hanya saja kami terus mengimbau

agar ada peningkatan dari tahun ke tahun,” ujarnya. Dari pantauan awak media dan hal ini diakui juga oleh Nasir, rata-rata masjid memberikan uang saku kepada para penceramah selama bulan puasa ini berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung kemampuan masingmasing masjid.

Nasir menilai angka tersebut perlu peningkatan mengingat waktu, ilmu dan tanggungjawab dari si penceramah. ”Kalau dapat ya dinaikkanlah jumlahnya, jangan begitu-begitu saja setiap tahun,” harapnya.

Dari data Kemenag Kota Tanjungpinang, jumlah penceramah ada 277 orang yang menyatakan diri siap mengisi ceramah selama bulan suci ini ditandai dengan surat pernyataan. Dan sejauh ini memang dibenarkan tentang adanya laporan-laporan para penceramah yang ingkar dari kesepakatan. (cr33)

Bulog Gelar Operasi Pasar Beras Murah TANJUNGPINANG - Antisipasi terjadinya lonjakkan harga beras yang tidak terkendali, Bulog Subdivre Tanjungpinang terus melakukan operasi pasar (Opas).

Kepala Bulog Subdivre Tanjungpinang, M. Wawan Hidayanto mengatakan, kebutuhan beras saat Ramadan meningkat. Sesuai hukum ekonomi, jika permintaan meningkat sedangkan persediaan terbatas

dapat memicu kenaikan harga.

Menghidari itu, maka Bulog melakukan opas.

Dalam satu hari ada 4 titik operasi pasar di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Di masing-masing wilayah tersebut Bulog menempatkan truk yang membawa beras dengan dua titik yang berbeda. ”Biasanya kami tempatkan di dekat area pasar. Tapi kami juga menerima pengajuan dari pihak

kecamatan atau kelurahan jika membutuhkan operasi pasar, kami akan turun sesuai dengan permintaan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Ditambahkannya, persediaan beras cukup. Di Gudang Bulog Subdivre Tanjungpinang tersedia sekitar 2.100 hingga 2.200 ton beras. Ini cukup untuk enam bulan ke depan.

Sedangkan di Kabupaten,

Lingga, Natuna, dan Kepulauan Anambas sejauh ini belum dilakukan operasi pasar. Hal ini karena tidak ada permintaan dari masyarakat atau pemerintah setempat. ”Bukan tidak memperhatikan.

Tiga wilayah ini juga masuk Subdivre Tanjungpinang. Karena tidka ada permintaan kami belum lakukan,” ucapnya.

Sementara untuk Kabupaten Karimun dan Kota Batam masuk

ke dalam wilayah kerja Bulog Subdivre Batam.

Ditegaskan Wawan, pihaknya siap melaksanakan operasi pasar jika dibutuhkan. Bahkan jika perlu sepanjang tahun, pihaknya mengaku siap melakukannya. (dlp) STOK BERAS: Beras Bulog saat diturunkan dari kapal belum lama ini di Pelabuhan Sripayung.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Perumahan Grand Pesona Mutiara Tahap II

839 ............ dari halaman 9

DP Rp 1 Juta Sudah Miliki Rumah

TANJUNGPINANG - Di bulan yang penuh berkah ini, PT Kepri Power Solution menawarkan promo selama Ramadan yaitu ‘Ramadan Kareem’. Promo ini cocok untuk masyarakat yang belum memiliki rumah. Sebab, masyarakat cukup membayar uang muka atau DP sebesar Rp 1 juta. ”Ini sudah langsung pemberkasan KPR sertifikat SHM,” kata Redno Sihpurnomo, Manajer Pemasaran Nland Property Tanjungpinang kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (21/6).

Perusahaan ini membangun rumah subsidi dengan tipe 36/84 couple. Namun, masih memiliki sisa tanah mulai dari belakang 2 meter, samping 1 meter, depan 4 meter.

Rumah yang dibanderol Rp 104.500.000 berada di kawasan Perumahan Grand Pesona Mutiara tahap dua, Jalan Bambu Kuning 3, Km 16 arah Tanjunguban Tanjungpinang. Ia mengklaim, rumah yang dijualnya terbilang murah supaya masyarakat yang belum memiliki rumah bisa langsung beli. Karena cicilan yang ditawarkan sangat ringan dan membantu masyarakat.

Misalnya, kalau akat kredit selama 20 tahun, maka calon konsumen

membayar angsuran Rp 696.000 per bulan.

Sedangkan akat kredit 15 tahun, konsumen harus membayar cicilan Rp 875.000 per bulan. Berbeda dengan calon konsumen akad kredit 10 tahun lamanya, konsumen tersebut harus bayar cicilan Rp 1.085.000 per bulan. ”Ini betul-betul ringan angsurannya. Karena kita ingin masyarakat memiliki tempat tinggal sendiri,” ucap dia.

Spesifikasi bangunan rumah yang sudah dikerjakan pihak perusahaan, yaitu, menggunakan batako padat, cor beton bertulang, air sumur murni (1 untuk berdua) dan lainnya.

Untuk fasilitas umum di komplek perumahan ini, mulai dari jalan disemenisasi beton atau aspal, memiliki Surau Jamiatul Khoirat dan taman. Bagi masyarakat yang berminat membeli rumah di Perumahan Grand pesona Mutiara, ia sarankan untuk datang ke Kantor Nland Property Tanjungpinang berada di Komplek Perumahan Hang Lekir Residence Ruko Nomor 1, Jalan Hang Lekir, Km 9 Tanjungpinang. ”Atau hubungi saja ke 085228507789/085363531985,” sebut dia. (dri)

F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS

SANTUNI: Managemen Sriwijaya Air Tanjungpinang menyerahkan bantuan di Pesantren Miftahul Ulum Tanjungpinang, Senin (13/6) lalu.

Manajemen Sriwijaya Air Santuni Anak Yatim

TANJUNGPINANG - Di Bulan Suci Ramadan yang penuh hikmah ini, masyarakat selalu melakukan amal kebaikan. Salah satunya menyantuni orang miskin.

Hal ini seperti dilakukan Sriwijaya Air Tanjungpinang di Pesantren Miftahul Ulum Tanjungpinang, Senin (13/6) lalu. Rombongan Maskapai Sriwijaya Air kompak mendatangi Pesantren

Miftahul Ulum serta berbagi rezeki dan berbagi cerita bersama, untuk menjalin hubungan silaturahmi antar sesama.

Plt Distrik Manager Sriwijaya Air Tanjungpinang, E Presley Sumanti yang memimpin acara waktu itu menjelaskan, penyerahan bantuan ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang sudah berlaku secara nasional.

Program ini, katanya, baru mulai berjalan awal Juni serta kembali dilakukan Agustus mendatang, khusus untuk di Tanjungpinang.

Karena program ini terus dilakukan setiap hari dan di wilayah

Tanjungpinang setiap bulan mendapat jatah dua kali dalam satu tahun. ”Program ini berlaku setiap hari untuk seluruh kantor layanan Sriwijaya di Indonesia. Khusus di Tanjungpinang dilakukan setiap bulan Juni dan Agustus,” terangnya.

Sementara yang diberikan dalam bantuan ini tidak berupa uang tunai, melainkan barang. ”Bantuan ini kami siapkan sesuai kehendak si penerima. Misalnya kalau mereka butuh kasur ya kasur, kalau sembako berarti sembako, artinya kami menyesuaikan,” tukasnya. (ais)

tugas pelayanan kepada masyarakat di wilayahnya.

Penyerahan insentif dan paket Idul Fitri tersebut diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah didampingi Wakil Wali Kota, H. Syahrul beserta sejumlah pejabat di lingkup Pemko Tanjungpinang.

Lis Darmansyah mengatakan, ketua RT dan RW selama ini telah memberi kontribusi yang ba i k d a l a m pelaksanaan pembangunan di Kota Tanjungpinang, terlebih lagi dalam memberikan pelayanan kepada warganya. ”Insentif ini sebagai bentuk penghargaan Pemko kepada seluruh ketua RT dan RW yang telah bekerja tanpa mengenal waktu. Sebenarnya nilai insentif ini belum seberapa jika dibandingkan pengabdiannya membantu Pemerintah Kota Tanjungpinang,” ujar Lis dalam sambutannya di acara itu.

Lis berharap, apabila kondisi keuangan pemerintah sudah stabil, ia berkeinginan untuk meningkatkan insentif yang ada saat ini.

Mudah-mudahan insentif dan paket sembako yang diberikan pemerintah bisa bermanfaat saat Ramadan dan persiapan Idul Fitri nan-

ti. Senada dengan itu, Syahrul menuturkan, bahwa ini merupakan bentuk perhatian Pemko terhadap kinerja RT dan RW yang tak kenal waktu. ”Ini sebagai bentuk motivasi dan semangat untuk RT dan RW yang telah melayani masyarakat Kota Tanjungpinang selama ini,” tuturnya.

Mudah-mudahan, lanjut Syahrul, seperti harapan wali kota, insentif ini bisa ditingkatkan, karena RT/RW merupakan ujung tombak pemerintah yang telah membantu para lurah melayani masyarakat setiap hari.

Insentif tersebut diberikan kepada 839 orang Ketua RT dan RW, terdiri dari RT sebanyak 673 orang dan RW sebanyak 166 orang. Insentif yang diberikan pada triwulan 2 dari April sampai Juni sebesar Rp 375.000 per bulan dengan total Rp 1.057.500 setelah dipotong pajak.

Sementara paket Idul Fitri dibagikan kepada RT dan RW yang beragama Islam sebanyak 784 RT dan RW, terdiri dari 632 orang RT dan 152 orang RW. Paket Idul Fitri tersebut berisi, tepung 2 Kg, gula pasir 2 Kg, kacang 2 Kg, mentega 1 Kg, minyak goreng 1 bungkus, sirup 2 botol dan susu 2 kaleng. (bas)

Daging ...................................................................................... dari halaman 9 F-ISTIMEWA

SIAP HUNI: Perumahan Grand Pesona Mutiara tahap dua dibangun di Jalan Bambu Kuning 3 Km 16 arah Tanjunguban Tanjungpinang dan siap huni.

Kadishub ....... dari halaman 9 parkir naik 100 persen dari Rp 1.000 menjadi Rp 2 ribu untuk motor. Sedangkan tarif parkir mobil bervariasi. Ada Rp 2 ribu dan Rp 3 ribu per mobil.

Padahal, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Tanjungpinang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Perparkiran, tarif parkir hanya Rp 1.000 untuk kendaraan roda dua.

Sedangkan untuk roda empat dikenakan Rp 2 ribu per mobil.

Semua ini telah diterapkan Pemko Tanjungpinang melalui Dishubkominfo. ”Kenapa tidak diberlakukan karcis parkir. Naik tarif parkir berdasarkan apa?” tanya Mimi Betty menjawab pertanyaan wartawan ini, Selasa (21/6).

Seharusnya, kata dia, juru parkir tersebut menerapkan dan memberlakukan karcis parkir kepada masyarakat sebagai pemilik kendaraan. Supaya masyarakat tersebut menerima karcis parkir. Karena uang parkir yang diterima juru parkir dan diserahkan ke Pemko Tanjungpinang, salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemko

Tanjungpinang. ”Kalau ini tidak diterapkan juru parkir (karcis parkir, red), kemana dananya (uang parkir, red),” ucap kader Golkar itu.

Siapapun dia, tegasnya, harus menerapkan karcis parkir berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Perparkiran. Juru parkir berhak dan wajib menyerahkan karcis parkir kepada masyarakat selaku pemilik kendaraan tersebut. ”Jadi, juru parkir jangan abaikan Perda tersebut. Karena ini pungli,” terang dia.

Kalau sudah pungli, dia minta, Dishubkominfo Kota Tanjungpinang cepat turun ke lapangan serta secepatnya untuk menindak tegas juru parkir yang tidak menerapkan karcis parkir tersebut. ”Jangan hanya ngomong saja,” ujar dia.

Selain itu, ia juga minta kepada masyarakat yang memiliki kendaraan untuk minta karcis ke juru parkir. Artinya, kalau juru parkir memberikan karcis parkir, baru masyarakat membayar uang parkir yang sudah ditentukan. (dri)

daging segar untuk ditekan harganya. Sebelumnya, TPID yang juga beranggotakan manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang sudah menekan harga cabai dengan menjual cabai merah di bawah harga pedagang.

Jika pedagang menjual cabai Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram, BUMD hanya menjual Rp 28 ribu cabai merah segar yang didatangkan dari Yogya.

Kali ini, BUMD merencanakan akan memasok sapi dari Jambi dan Bengkulu untuk dipotong dan daging segarnya dijual di Pasar

TPID di Pasar Baru dan Pasar Bintan Center (Bincen) Batu 9.

Tujuan mendatangkan sapi dari Jambi ini untuk mengantisipasi lonjakan harga daging segar di pasaran menjelang Hari Raya Idul Fitri, 6-7 Juli mendatang.

Dirut BUMD Tanjungpinang, Asep Nana Suryana, mengatakan, secara teknis mereka akan mendatangkan sapi yang sehat dari Jambi, kemudian dilakukan pemotongan di Tanjungpinang. ”Minggu depan sudah tiba di Tanjungpinang,” ujar Asep sambil mengatakan saat ini dia masih berada di Provinsi Jambi saat di-

hubungi via ponselnya, Selasa (21/6). Mantan anggota DPRD Tanjungpinang itu mengatakan, pemasaran daging segar tersebut nanti akan dilakukan petugas BUMD. Rencananya, penjualan akan menggunakan voucher dan juga kontak person.

Untuk masyarakat umum yang ingin daging sapi segar ini tinggal menelepon petugas BUMD dan dagingnya diantar langsung ke tempat tinggal mereka. ”Penjualan rencana menggunakan voucher serta bisa diantar ke rumah,” tegas Asep.

Lebih lanjut Asep memaparkan,

harga satuan per kilogram daging segar yang dipasarkannya tersebut dipatok mulai Rp 135 ribu per kilogram.

Harga tersebut menurut Asep sudah sangat terjangkau bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Karena menurutnya, harga sapi tahun lalu mencapai Rp 170 ribu per kilogram. ”Kita akan juga dengan harga sekitar Rp 135 ribu per kilogram.

Semoga harga ini bisa membantu dan memberikan kontribusi kepada masyarakat Tanjungpinang umumnya,” timpal Asep lagi.

Asep juga memaparkan cara

mereka menjaga kebersihan dan kualitas daging agar tetap terjaga dan tahan lama. Menurut Asep, sebagai bisnis baru BUMD, tentu pihaknya sangat menjaga kualitas daging. ”Untuk menjaga agar daging tetap bertahan lama, kami pun menyediakan freezers untuk menjaga kualitas daging agar tidak mudah busuk,” bebernya.

Rencananya, penjualan sudah mulai dilakukan H-5 atau tanggal 1 Juli mendatang. Namun, penjualan tidak dilakukan di pasar-pasar tradisional melainkan secara mobile dan dilakukan sehari-hari. (ais)

Uang.......................................................................................... dari halaman 9 II segera disalurkan. Harusnya, Pemprov Kepri sudah menyicil DBH PKB di tri wulan I dan II. Realitanya hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut terkait hal ini.

Akibatnya banyak kegiatan di Pemko terpaksa tertunda. Bukan hanya itu, bahkan menimbulkan masalah baru. Kegiatan yang sudah dijalankan belum bisa dibayarkan karena tidak ada uang tunai di kas daerah.

Kabid Anggaran Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang, Nopirman menuturkan, hingga kini belum menerima informasi terkait kapan akan dibayarkan DBH PKB tersebut.

Pemko dan Pemprov sampai kini

sifatnya masih sebatas koordinasi. ”Kalau berharap dari DBH migas pusat saja tahun ini, jumlahnya sedikit. Tidak sampai Rp 10 miliar. Yang Pemko harapkan DBH PKB dari provinsi (jumlahnya sekitar Rp 125 miliar),” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (20/ 6).

Terkait ada beberapa kegiatan yang belum dibayarkan, Nopirman mengakuinya. Hal itu karena uang di kas daerah tidak cukup untuk membayarnya.

Hanya saja kegiatan yang bersumber dari APBN tidak masalah.

Pekerjaan dan sistem pembayaran kini tetap berjalan.

Dicontohkannya, seperti pembangunan lanjutan gedung lima

lantai kantor SKPD di Senggarang.

Kegiatan tersebut tahap pekerjaan.

Sesuai aturan kontraktor berhak menerima uang muka senilai 20 persen dari nilai kontrak sebesar Rp 5,3 miliar. Atau sekitar Rp 1,06 miliar, namun hingga kini belum dibayarkan.

Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, M Irfan menuturkan hal ini.

Meski demikian pekerjaan tetap dilanjutkan. Berharap kegiatan tetap dapat dilanjutkan. ”Kontraktor sebenarnya bertanya, kami sampaikan saja kondisi keuangan daerah. Syukurnya pekerjaan sampai sata ini masih berlanjut,” paparnya.

Bukan hanya itu, bahkan beber-

apa kegiatan juga terpaksa ditunda. Hal itu terkait kondisi keuangan. Kepala Dinas Tata Kota Tanjungpinang, Efiyar M Amin belum berani melelang Masjid Terapung dan Foodcourt karena melihat kondisi keuangan daerah. ”Kita memang berharap provinsi memprioritaskan pembayaran DBH PKB tersebut,” ucapnya.

Dari hasil koordinasi tersebut, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terkait mekanisme pembayaran. Yaitu pada triwulan pertama pemprov akan membayarkan sekitar 20 persen dari total DBH PKB 2015 dan 2016.

Disusul triwulan kedua dan triwulan tiga masing-masing senilai

30 persen dari total keseluruhan.

Sisanya 20 persen akan dibayarkan tahun 2017 mendatang. Terkait hal ini, Pemko sebenarnya menyetujui.

Hanya saja, meski triwulan I dan II sudah berlalu namun Pemprov belum menyerahkan DBH PKB tersebut. ”Minimal kalau Pemprov sudah membayarkan untuk triwulan I dan II, Pemko sudah terbantu. Ini belum ada sama sekali,” jelasnya.

Diperkirakan DBH PKB dari provinsi ke Pemko untuk 2015 senilai Rp 69 miliar. Begitu juga dengan 2016 ini. Dengan demikian, pemko berharap 15 persen dari pendanaan dari DBH PKB tersebut. (dlp)

TANJUNGPINANG POS RABU 22 JUNI 2016

11

Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyampaikan laporan.

PENYERAHAN RANPERDA LPP APBD KEPRI TAHUN ANGGARAN 2015 KEPADA KETUA DPRD KEPRI JUMAGA NADEAK.

DPRD Gelar Paripurna LPP APBD ANGGARAN 2015 D

Juru bicara Fraksi Demokrat Saripah Elvizana menyampaikan laporan.

EWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri menggelar sidang paripurna den gan agenda, penyerahan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (LPP APBD) Kepri tahun 2015. Sidang paripurna ini digelar Rabu (15/6) lalu yang dihadiri langsung oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan Wakil Ketua DPRD Kepri Amir Hakim Siregar.

Para pimpinan DPRD Kepri bersama gubernur saat sidang paripurna berlangsung.

Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun menyerahkan LPP APBD yang selanjutnya berkas LPP tersebut tersebut dibahas dan disahkan menjadi Perda LPP APBD 2015. Penyampaian ranperda LPP dihadiri unsur pimpinan dan anggota DPRD Kepri.

Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak yang memimpin jalannya paripurna menjelaskan bahwa setelah paripurna dewan segera men-

Narasi: Taufik Foto: Azwan Humas DPRD Kepri

Fraksi Demokrat Plus menyerahkan pandangan fraksi atas LPP APBD Kepada Pimpinan DPRD Kepri.

Foto bersama Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan Wakil Ketua III DPRD Kepri Amir Hakim Siregar.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyalami anggota DPRD Kepri.

indaklanjuti ke tahapan selanjutnya, yakni pandangan fraksi-fraksi di DPRD Kepri. �Setelah itu pembahasan di internal DPRD Kepri, yakni pandangan fraksi-fraksi DPRD,� ucapnya. ***

Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyalami Saripah Elvizana anggota DPRD Kepri asal Demokrat.

Para Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kepri saat sidang paripurna.

TANJUNGPINANG POS RABU 22 JUNI 2016

12

LAM: Hindari Kawin Paksa ANDRI DS, Tanjungpinang

F-IST/H ABDUL RAZAK

FOTO BERSAMA: Abdul Razak dan Pengurus LAM Kepri berfoto bersama Ahmad Dahlan.

LEMBAGA Adat Melayu Kepri, minta agar penentuan Wakil Gubernur Kepri tidak ada paksaan atau kawin paksa.

Masyarakat Kepri sudah tak sabar lagi menanti Wakil Gubernur (Wagub) pengganti posisi Nurdin Basirun yang saat ini sudah menjabat sebagai Gubernur. Hal ini diungkapkan Ketua Lembaga Adat Melayu Kepri, H Abdul Razak, kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (21/6). ”Jadi, jangan dibikin kawin paksa. Kita hindarkan kawin paksa itu,” kata Abdul Razak Menurut tokoh masyarakat Kepr ini, perlu peran serta Nurdin Basirun sebagai Gubernur Kepri untuk menghindari kawan paksa. Karena tak bisa sembarangan asal mengajukan nama calon untuk menjadi Wagub Kepri.

Baik itu calon dari Partai Poli-

tik (Parpol) penIa mengaku, gusung pasanmemang pemiligan HM Sani han Wagub Ke(almarhum) dan pri ada di dewan Nurdin Basirun, sesuai UU No”Kita tidak inginkan mor 8 Tahun termasuk pasangan dari 2015 tentang pepemilihan wakil luar partai penGubergubernur karena ada milihan gusung atau nur, Bupati dan paksaan dan ada pendukung.

Walikota. NaNurdin diminmun, semua tak korupsi,” ta jangan sampai luput dari yang salah pilih wakil, diajukan GuberH Abdul Razak karena kalau nur Kepri, Nursalah pilih, pembangunan akan din Basirun. tidak berjalan baik. Peran serta Kata dia, pemilihan Wagub Nurdin Basirun sebagai Guber- Kepri berbeda dengan terjadi di nur Kepri sangat penting sekali, DKI Jakarta lalu. Saat Joko Widomenentukan wakilnya. Karena do (Jokowi) jadi Presiden RI hingini semua menentukan ga Ahok langsung menunjuk perkembangan, pembangunan serta menentukan Wagub DKI serta mensejahteraan Jakarta sesuai keinginannya. masyarakat Provinsi Kepri nanti.

Kalau pemilihan Wagub Kepri ”Jangan sampai pilihannya berjalan mulus, lanjut dia, dewan salah, baru jalan tahun tidak har- secepatnya untuk menentukan monis, ini yang kita hindari,” siapa calon yang pantas serta harapnya. siap mendampingi Nurdin Ba-

sirun memimpin Provinsi Kepri.

Karena sepasang kepala daerah yang diharapkan masyarakat, adalah yang bisa bersama-sama membangun Provinsi Kerpi. ”Kita serahkan kepada partai pengusung pasangan Sanur dan dewan untuk menentukan Wagub Kepri nanti. Kita minta yang terbaik,” ujar dia.

Namun, ia berharap, Parpol pengusung HM Sani (almarhum) dan Nurdin Basirun tidak mainmain dalam momen seperti ini. Ia minta segera melakukan pemilihan Wagub Kepri agar bisa membantu tugas kerja Gubernur Kepri. ”Kita kasihan dengan Pak Nurdin kerja sendirian, tanpa ada wakilnya,” tegasnya. Intinya, Wagub nanti bekerja dengan niat ikhlas untuk kemajuan Provinsi Kepri ke depan. Mau kerja keras, untuk membangun Kepri. ”Kita tidak inginkan pemilihan wakil gubernur karena ada paksaan dan ada korupsi” tegasnya. ***

KPU Terganjal Susun PKPU, Ini Alasannya JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah berharap undang-undang pemilihan kepala daerah (Pilkada) hasil Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, dapat segera diundangkan.

Hal ini penting agar penyelenggara pemilu dapat segera

membentuk peraturan KPU sebagai pedoman pelaksanaan pilkada serentak 2017. Mengingat tahapan bakal segera dimulai. Di antaranya verifikasi dukungan masyarakat yang diberikan kepada bakal calon perseorangan. ”Kami ingin segera saja diundangkan hasil revisi ini,” ujar Ferry, kemarin. Komisioner KPU Jawa Barat ini menya-

takan pendapatnya, karena penyelenggara tidak bisa menjadikan undang-undang hasil revisi sebagai pedoman, sebelum secara sah diundangkan. ”Kami sudah punya bahannya, tapi kami belum masuk ke wilayah itu (penyusunan PKPU,red). Jadi kami berharap segera diundangkan, agar bisa bahas secepatnya,” ujar Ferry.

Menurut Ferry, pihaknya saat ini hanya dapat menyisir dan menginventaris peluang masalah yang ada.

Nantinya hasil inventarisir juga akan dikonsultasikan dengan DPR. ”Kami akan konsultasikan juga ke DPR, kalau bacaaan kami terkait UU seperti ini. Nah bagaimana menurut DPR,” ujar Ferry. (jpnn)

IKLAN

GRANITO AUSTRALIAN

STYLE

IN

EVERY

TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

F-NET

DISKUSI: Ferry Kurnia Rizkiyansyah (kanan) berdiskusi salah satu rekannya.

’

TANJUNGPINANG POS RABU 22 JUNI 2016

13

H LIS DARMANSYAH DIDAMPINGI H SYAHRUL, MENYERAHKAN BINGKISAN INSENTIF RT DAN RW.

Pemko Serahkan Insentif RT/RW H Lis Darmansyah bersalaman dengan salah satu pengurus RT dan RW.

W

ALI Kota Tanjungpi nang H Lis Darman syah didampingi Wawako H Syahrul menyerahkan, insentif untuk RT dan RW se-Kota Tanjungpinang, di Asrama Haji Kota Tanjungpinang, Senin (20/6) lalu. Insentif tersebut diberikan kepada 673 orang Ketua RT, da 166 orang Ketua RW. Setiap Ketua RT/RW menerima insentif triwulan kedua (April-Juni) itu sebesar Rp 1.057.500, setelah dipotong pajak, dengan rincian senilai Rp 375 ribu per bulan, per orang. Selain

penyerahan insentif, Pemko Tanjungpinang juga berbagi paket Idul Fitri, sebagai bentuk dedikasi kepada seluruh ketua RT/RW, yang telah melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat di wilayahnya.

H Lis Darmansyah mengatakan, Ketua RT/RW selama ini telah memberi kontribusi yang baik, dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Tanjungpinang. Terutama dalam memberikan pelayanan kepada warganya. Insentif ini sebagai bentuk penghargaan Pemko kepada seluruh ketua RT/RW, yang telah

bekerja tanpa mengenal waktu.

Nilai insentif ini tidak sebanding dengan pengabdiannya dalam membantu Pemko Tanjungpinang.

Lis berkeinginan untuk meningkatkan insentif RT/RW, jika kondisi keuangan pemerintah sudah stabil. Semoga insentif dan paket sembako yang pemerintah diberikan, bisa bermanfaat saat Ramadan dan persiapan Idul Fitri nanti. *** Narasi: Abas Foto :Humas Pemko Tanjungpinang

H Lis Darmansyah.

Kabag Pemerintahan menyampaikan laporannya.

H Lis Darmansyah menyerahkan bingkisan insentif untuk RT dan RW.

Pembacaan doa sebelum acara penyerahan Insentif RT dan RW.

Asisten Ekbang Pemko Tanjungpinang, Robert Pasaribu, menyerahkan insentif RT dan RW.

H Lis Darmansyah bersalaman dengan para perangkat RT dan RW dan para tamu undangan.

Dari kiri, Ali Hisyam, H Lis Darmansyah, H Syahrul dan Mekwanizar.

H Lis Darmansyah, H Syahrul dan para Kepala SKPD Kota Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah,H Syahrul, Kepala SKPD dan perangkat RT dan RW saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

H Lis Darmansyah, H Syahrul dan Kepala SKPD berfoto bersama dengan RT dan RW penerima insentif secara simbolis.

TANJUNGPINANG POS

14

RABU 22 JUNI 2016

( t i s , t s u ( p c o k ! o ( (

((

Erza Irdana Ramadhan, SMA Negeri 1 Sidoarjo

Terngiang Suatu Lagu Kadang Mengganggu

LAGI enak-enakan buka puasa bareng teman, eh tibatiba terngiang ’’sambala sambala bala sambalado. Terasa pedas, terasa panas. Sambala sambala bala sambalado.

Mulut bergetar. Lidah bergoyang.’’ Uh-oh. Padahal, kamu lagi makan di kafe jazzy gitu. Annoying? Ya pasti! Tenang.

Sebanyak 69 persen Zetizen pernah mengalaminya kok.

Kenapa bisa gitu sih? ’’Artinya, lagu yang didengarkan itu mengingatkan kita tentang suatu peristiwa, benda, atau seseorang,’’ ujar Syahrifa Yulia Nurmala Sari SPsi MPsi. Nah, kejadian seperti itu lebih dikenal sebagai earworm, guys. Kata tersebut diserap dari bahasa Jerman ’’ohrwurm’’ yang berarti rekaman yang menarik. Jadi, sama sekali nggak ada kaitannya sama cacing telinga ya. Suarasuara yang mengakibatkan earworm biasanya adalah reff lagu atau lirik yang catchy. Kadang telinga bisa sampai terasa berdengung loh!

Berdasar riset yang diadakan Liikanen pada 2008, 92 persen orang di dunia pernah mengalami earworm. See? You’re not crazy kok. Terkena earworm emang sama sekali bukan masalah kalau kita suka sama lagunya. Tapi, gimana jika kita terkena earworm lagu atau bahkan jingle iklan yang nggak kita suka? Sebal banget. Misalnya, yang dirasakan 55 persen Zetizen se-Indonesia. Bahkan, Jack Pudwell menulis pada The Guardian kalau dia sampai blank saat meeting gara-gara earworm. Sampai sekarang, dia mengurangi nonton film dan mendengarkan musik.

Well, kita nggak bisa memprediksi kapan earworm

Saat Earworm Menyerang...

Melati Suksma, Universitas Indonesia

DOK. PRIBADI

’’Kalau semua kena earworm lagu zaman sekarang, aku justru sering kena earworm lagu zaman dulu. Waktu kecil, aku suka banget lagu Cicak-Cicak di Dinding. Sampai sekarang, lagu itu sering banget terngiang gitu aja di pikiranku! Sontak aku langsung ingat zaman waktu aku kecil dengerin lagu itu. Makanya, bagiku, kena earworm tuh menyenangkan banget, nggak mengganggu, dan malah nostalgia.’’

nta ra ia 6d gu h it. sen Zetizen kena earworm lagu-la

ILUSTRASI: RAMA/ ZETIZEN TEAM

66 per

KITA pasti sering nggak suka sama lagu X, tapi justru teringat terus di mana-mana. Parahnya, kadang secara nggak sadar kita diam-diam ikut nyanyi dalam hati. Pasti ngeselin kan?

Kita serasa diteror lagu dengan lirik yang annoying gitu. Lagu apa sih yang paling sering bikin Zetizen terkena earworm? (fri/c14/rat)

DOK. PRIBADI

’’Wih, sering banget kena earworm. Aku sih biasanya keinget lagunya Drake yang Hotline Bling. Diam-diam waktu baca buku, tiba-tiba kayak dengar lagunya itu diputar, padahal ya nggak ada. Biasanya sih yang sering muncul di otakku ya intro sama reff-nya. Gara-gara itu, aku kebayang jogetnya Drake juga. Aduh duh. Tapi, most of all, earworm yang aku alami nggak terlalu mengganggu kok. Cuma kadang susah hilangnya.’’ (afr/c23/rat)

Lagu D memi essert d c di Jaw u earwo ari Da a Tim rm b win Kalim anta ur, Ba agi Z n Ut n ara ten, etize da . n

.

1

iz

ea

Alexandra Prinzler, SMAN 1 Denpasar

nya: tikan % h en 4 eng lain 6 n m e hal in 21%onstop 15% k a n tize Ze pikiran orang l ecara ra s Ca kusin sama u lain Fo obrol in lag Ng nge r De

0

t Ze

ern

e na

menyerang otak. Bisa sekali setiap minggu atau bahkan setiap hari dan nonstop! ’’Sebab, terjadinya earworm itu berkaitan dengan memori. Makin sering lagu itu kamu dengar, makin kuat memori terhadap lagunya menancap di otak. Tanpa disadari, otak tiba-tiba mengingatnya,’’ ungkap Syahrifa. Psst... Ternyata, cewek cenderung mengalami earworm lebih lama dibandingkan cowok loh!

Menurut Daniel Levitin dalam bukunya, This Is Your Brain on Music: The Science of a Human Obsession, musisi dan orang dengan OCD (obsesive compulsive disorder) berpotensi lebih sering terkena earworm. Tapi, kok kamu yang normal-normal aja bisa terserang earworm? Ternyata, menurut Syahrifa, orang yang gampang terserang earworm biasanya orang yang tertekan, kesepian, tertutup, atau punya masalah yang belum terselesaikan. ’’Otak mereka lebih mudah dimasuki lagu yang tidak sengaja didengar dan otak secara otomatis menyimpannya,’’ tuturnya.

Lalu, gimana dong cara menghindarinya? Eits, earworm nggak bisa dihindari, guys. Tapi, when it happens, kamu bisa menghilangkannya. Misalnya, berolahraga atau membaca. ’’Pikiran berperan penting. Kesadaran akan membantu mengelola emosi sehingga tetap tenang,’’ papar Syahrifa. Oh ya, baru saja ada riset yang membuktikan kalau mengunyah permen karet setelah mendengarkan lagu yang catchy bisa mengurangi kemungkinan terkena earworm loh. Selamat mencoba! (medicalexpress/ren/c14/rat)

”Berada di pelukanmu mengajarkanku apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta...”

n

Diulangulang, Jadi Gampang Terngiang

p en

k ah

rm rw o

DOK. PRIBADI

’’Aku sih kena earworm bukan karena lagu, tapi suara sirene, entah ambulans atau polisi. Suaranya kan keras banget, khas, dan diulang-ulang gitu. Bahkan, pernah nih waktu sekolah, seharian aku terngiang-ngiang suara sirene. Soalnya, pas berangkat, ada pengawalan orang penting yang sejalan sama arahku ke sekolah. Padahal, aku dengarnya nggak sampai 1 menit loh. Eh, earworm-nya bisa seharian. Bikin susah konsentrasi aja.’’

BLOGSPOT

Kesempurnaan Cinta - Rizky Febian (Bikin Earworm 18 Persen Zetizen) Lagu ini liriknya enteng dan gampang dihafal. That’s why, Zetizen setuju lagu ini termasuk lagu ter-earworm.

Apalagi, lagu ini sering dibikin meme. Misalnya, ’’Ember, ember apa yang bikin baper?’’ ’’Emberada di pelukanmu mengajarkanku apa artinya…’’ Nah kan, kamu pasti baca sambil nyanyi.

”Du wa di ra ri da. du wa di ra ri da. du wa di ra ri da.”

”Work, work, work, work, work. he say me have to work, work, work!”

RHAPSODY

Dessert - Dawin

TWITTER

Work - Rihanna

(Bikin Earworm 30 Persen Zetizen) Di mal, minimarket, acara workshop, bahkan sampai angkot, lagu ini diputar melulu.

Yap, lagu-lagu remix seperti Dessert dari Dawin ini emang punya beberapa part yang diulangulang. Nah, itulah yang bikin kita mau nggak mau terngiang-ngiang terus.

Sebab, makin sering suatu lagu didengar, makin kuat memori otak kita merekamnya.

(Bikin Earworm 9 Persen Zetizen) Lagu ini sih kompilasi Dessert dan Kesempurnaan Cinta. Yap, melodi dan liriknya repetitif dan gampang diingat. Selain itu, biasanya lirik yang berima mudah dihafal. Apalagi, nada lagu Work ini nggak bikin mikir bakal fals. Alhasil, kita selalu santai aja saat menyanyikannya.

Nggak jarang loh, waktu lagi ngobrol dan ngomong kata work orang langsung teringat lagu tersebut.

FOTO: DOK. ZETIZEN

Pendidikan SMP 15%

PROFIL RESPONDEN

SMA

62%

KULIAH

23%

Jenis kelamin Cewek Cowok

59% 41%

Usia 13–15 tahun

24%

16–18 tahun

57%

19–20 tahun

19%

JUMLAH RESPONDEN 1.408. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

On On the the Web Web SCIENCE – DAILY SCIENCE

NGGAK SELAMANYA EARWORM ITU ANNOYING! KETIKA suatu lagu stuck di pikiranmu alias earworm, seringnya emang nyebelin. Apalagi kalau kena earworm genre musik yang nggak kamu sukai. But wait, fenomena earworm bisa kamu manfaatin buat hal yang berguna loh. Buat menghafal pelajaran, misalnya.

Selengkapnya cek di Zetizen.com ya!

NINA/ZETIZEN TEAM

WEEKLY CHALLENGE SEASON 9 BUAT kamu yang ngefans banget sama karakter Disney princess, kali ini Zetizen bakal kasih hadiah seru berupa 10 paket Disney Premium Goodie Bag yang isinya Big Hasbro Figurine dan notebooks. Buat dapetinnya, cukup upload foto princess Disney favoritmu di zetizen.com, ceritakan alasanmu mengidolakannya, dan inspirasi apa yang kamu dapat dari dia. Yuk ikutan!

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS RABU 22 JUNI 2016

KETENAGAKERJAAN

Karyawan Hotel Kecil Terancam Tak Dapat THR TANJUNGPINANG Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi menuturkan, secara lisan mulai menerima keluhan dari karyawan terkait pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR).

Karyawan yang menghubungi Surjadi tersebutmengaku khawatir mereka tidak akan menerima THR tahun ini lantaran tempatnya bekerja di salah satu hotel kecil Surjadi di Tanjungpinang sedang muncul isu seperti itu. ”Karyawan tersebut memperkirakan tidak mendapat THR. Mungkin dilihat dari kondisi keuangan perusahaan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (21/6).

Terkait hal ini, Dinsosnaker Tanjungpinang belum bisa menaggapi. Masih ada waktu bagi perusahaan tersebut untuk membayar THR bagi karyawannya. Sesuai aturan selambat-lambatnya 7 hari sebelum Lebaran Idul Fitri.

Dinsosnaker masih menunggu, jika sampai batas waktu yang ditetapkan tidak dibayar juga, maka pihaknya akan memanggil manajemen hotel tersebut. Pemanggilan pertama bertujuan melakukan komunikasi, jika tetap tidak membayarkan maka memberikan sanksi sesuai aturan. ”Secara lisan kami sudah menerima. Hanya saja belum bisa ditanggapi. Tunggu sampai batas waktu ditetapkan,” ungkapnya.

Sedangkan secara tertulis, sampai kini Dinsosnaker belum menerimanya. Jika ada aduan, Dinsosnaker akan menindaklanjuti dan memproses sesuai aturan yang ada.

Dituturkannya, pengalaman tahun sebelumnya tetap ada pengaduan. Tetapi biasanya dapat diselesaikan dengan komunikasi. Dimana pihak perusahaan bersedia membayar THR karyawan bersangkutan.

Sesuai ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR keagamaan bagi pekerja atau buruh di perusahaan, jika tak membayar THR akan dikenakan sanksi secara administrasi ataupun pidana.

Ditambahkannya, jumlah angkatan kerja di Tanjungpinang 169.498 orang dengan jumlah usaha 6.102. Sedangkan jumlah perusahaan yang berbadan hukum berbadan hukum hanya sekitar seribu lebih. ”Jumlah usaha 6.102 itu termasuk UMKM yah. Intinya semua karyawan harus mendapatkan THR. Jika tidak, maka dapat melaporkan ke Dinsosnaker,” tuturnya. (dlp)

15

Pemprov Bayar DBH PKB di APBDP MARTUNAS, Dompak PEMPROV Kepri memastikan tetap membayar Dana Bagi Hasil (DHB) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk 7 kabupaten/kota tahun ini. Namun, pembayaran akan dilakukan setelah APBD Perubahan disahkan. ”Karena pembayaran DBH PKB kita anggarkan di APBDP sesuai arahan Pak Gubernur.

Mungkin, tak semua bisa kita bayar tahun ini mengingat kemampuan keuangan yang sedang defisit,” ujar Naharuddin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Kepri kepada Tanjungpinang Pos di Kantor Kejati Kepri, Senin (20/6).

APBDP Pemprov Kepri 2016 kemungkinan defisit sekitar Rp 150 miliar. Pak N, panggilan Naharuddin mengatakan, kemungkinan APBDP sekitar Rp 2,9 triliun saja. Sedangkan APBD murni Rp 3,056 triliun.

Pak N menjelaskan, DBH PKB yang akan dibayarkan yakni DBH PKB 2014 untuk Pemko Batam Rp 13 miliar, DBH PKB 2015 untuk 7 kabupaten/kota dan sebagian DBH PKB 2016 untuk 7 kabupaten/kota.

Di APBD murni, Pemprov de-

NATUNA - Terkait oknum guru yang sampai saat ini belum memberikan nilai untuk raport para siswasiswi Kelas VII SMPN I Sedanau Kecamatan Bunguran Barat, membuat Komisi 1 yang membidangi tentang pendidikan akan segera memanggil dinas terkait.

Ketua Komisi I DPRD Agus Supardi Natuna, Raja Marzuni mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terkait permasalahan oknum guru tersebut untuk segera ditindaklanjuti. Karena jika dibiarkan sangat mencoreng dunia pendidikan khususnya Natuna. ”Sejak kejadian yang menimpa siswa-siswi Kelas VII SMPN I Sedanau beberapa waktu lalu, kita sudah sampaikan langsung kepada Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Natuna untuk segera ditindak lanjuti. Yang terpenting permasalahan ini jangan sampai mencoreng dunia pendidikan. Jadi untuk keterangan lebih lanjut konfirmasi langsung ke dikdas aja,” kata Raja Marjuni singkat, Selasa (21/6).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Agus Supardi menjelaskan, pihaknya sudah memanggil Kabid Dikdas untuk segera memproses permasalahan yang terjadi di SMPN I sedanau Kecamatan Bunguran Barat. ”Kita sudah dengar permasalahan yang terjadi di SMPN I Sedanau kemarin, dan saya juga sudah memanggil Kabid Dikdas untuk segera memprosesnya dan memanggil oknum guru yang bersangkutan dengan kepala sekolah SMPN I Sedanau,” ujar Agus kepada sejumlah wartawan di Kantor Bupati Natuna, Jalan Sisi Basisir Bukit Arai.

Agus melanjutkan, berdasarkan keterangan dari Kabid Dikdas, sejauh ini pihaknya sudah meminta kepala SMPN I Sedanau untuk segera datang ke Disdikbud untuk memberikan penjelasan terkait permasalahan yang terjadi. ”Jadi kalau berdasarkan yang disampaikan oleh Kabid Dikdas, bahwa kepala SMPN I Sedanau sedang menjalankan tugas luar daerah tepatnya ke Jakarta,” katanya. (cr25)

Raport Siswa Tak Diserahkan

F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

DIGESA: Pembangunan Jembatan 1 Dompak terus digesa. Pemprov masih ada sisa pembayaran ke kontraktor jembatan ini dan akan dibayar tahun 2016 ini.

perkiraan APBDP. Setelah angka itu dapat, maka seluruh kepala badan, kepala dinas, kepala kantor, kepala biro, kepala kantor dan direktur rumah sakit akan diundang untuk mem-

bahasnya.

Naharuddin mengatakan, tahun ini adalah tahun prihatin bagi pemprov lantaran tidak banyak anggaran yang bisa dipergunakan untuk membiayai kegiatan.

Data dari Biro Administrasi Pembangunan Pemprov Kepri, ada sekitar 2.368 kegiatan pemprov tahun ini dengan nilai sekitar Rp 733 miliar. Kebanyakan kegiatan ini nilainya kecil.***

Jumlah Paket Tahun 2.938

Tender 60 Proyek Pemprov Sudah Selesai DOMPAK - Dari Rp 3,056 triliun APBD Pemprov Kepri tahun 2016 ini, hanya sekitar Rp 733,57 miliar yang dianggarkan untuk pembangunan fisik dan kegiatan rutin.

Sisanya untuk belanja pegawai, bantuan sosial, dana hibah hingga pembayaran hutang kepada pihak ketiga serta pembayaran hutang ke 7 kabupaten/kota di Kepri.

Untuk pembayaran Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk 7 kabupaten/ kota di Kepri tahun 2016 ini sekitar Rp 700 miliar. Untuk PT Wika, kontraktor Jembatan I Dompak Rp 80 miliar, untuk pihak ketiga (kontraktor 2015) Rp 125 miliar, untuk RTLH Rp 150 miliar.

Dari Rp 733,57 miliar tersebut terdiri dari 2.938 paket kegiatan baik itu kegiatan yang sifatnya lelang maupun yang penunjukan langsung (PL). PL ini kebanya-

kan kegiatan rutin kantor yang nilainya kadang Rp 1-6 juta.

Berdasarkan data dari Biro Administrasi Pembangunan Pemprov Kepri, 2.938 paket tersebut berada di 43 SKPD yang ada di lingkungan Pemprov Kepri.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Pemprov Kepri, Sardison, mengatakan, SKPD yang sudah mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) ada 28 SKPD dengan total 361 paket dan nilainya sekitar Rp 442,9 miliar. ”Data ini hingga tanggal 17 Juni yang terekam di ULP (Unit Layanan Pengadaan) kita,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Dari 28 SKPD yang sudah menayangkan RUP di SIRUP, ada 149 paket dengan nilai anggaran sekitar Rp 211,64 miliar

yang diajukan untuk dilelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Ini terdiri dari, 20 SKPD Pemprov, 3 instansi vertikal. ”Namun, ada juga SKPD yang sudah selesai lelang kegiatannya sebanyak 15 paket dengan jumlah kegiatan 60 dan nilainya Rp 108,81 miliar,” tambahnya.

Ada juga 3 instansi vertikal yang menumpang tayang di LPSE dengan jumlah kegiatan 4 dengan nilai Rp 4,9 miliar dan sudah selesai lelang.

SKPD yang sudah menetapkan pemenang tender ada 8 dengan jumlah kegiatan 29 dan nilainya Rp 42,87 miliar. SKPD yang lelang kegiatannya sedang tayang di LPSE ada 9 dengan jumlah kegiatan 39 dan nilainya Rp 42,6 miliar.

SKPD yang paket lelangnya belum ditayangkan oleh Pokja ke

LPSE ada 14 SKPD dengan jumlah kegiatan 14 dan nilainya sekitar Rp 12 miliar. ”Ada juga 3 SKPD yang sudah melakukan penunjukan langsung jumlah paket 7 dan nilainya sekitar Rp 5 miliar,” bebernya.

Sedangkan SKPD yang paket lelangnya belum proses tidak ada lagi. SKPD yang paket lelangnya dibatalkan tidak ada termasuk SKPD yang paket lelangnya gagal tidak ada juga.

Kegiatan atau proyek disebut paket terdiri dari proyek yang wajib lelang termasuk kegiatan yang bisa penunjukan langsung.

Setiap kegiatan wajib ditayangkan ke SIRUP. Namun, tak semua kegiatan wajib ditenderkan. Sebelum kegiatan/proyek ditenderkan, maka wajib ditayangkan dulu di SIRUP sebelum kemudian ditayangkan di LPSE

Sardison MTP

untuk tender terbuka.

Semua rekanan (kontraktor) yang ikut tender, akan dilihat kelengkapan syaratnya dan perusahaan mana yang paling layak mengerjakan proyek itu. Setelah pemenang ditetapkan, maka dilakukan penandatanganan kerja sama. Atau paket lelang itu sudah siap dikerjakan. (mas)

Agar Harga Sembako Bisa Murah

PENDIDIKAN

Dewan Minta Oknum Guru Dipanggil

Naharuddin MTP

fisit sekitar Rp 339 miliar. Defisit ini terjadi akibat anjloknya penerimaan DBH migas. Namun, pusat membayar dana tunda salur DBH migas tahun sebelumnya sekitar Rp 228 miliar. Sehingga defisit sekitar Rp 111 miliar.

Adapun alokasi APBD 2016 untuk pembayaran DBH PKB ke 7 kabupaten/kota Rp 670 miliar.

Untuk pembayaran hutang ke kontraktor tahun 2015 sekitar Rp 128 miliar. Pemprov juga mengalami pengurangan Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 34 miliar. Pengurangan DAK dialami seluruh daerah di Indonesia.

Senin (20/6) lalu hingga Selasa (21/6) kemarin, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kepri menggelar rapat membahas susunan APBDP. Dalam dua hari ini, Naharuddin mengaku sudah dapat berapa angka

Gubernur Tertarik Bangun Pelabuhan Barang di Natuna HARDIANSYAH, Natuna GUBERNUR Kepri, H Nurdin Basirun sangat tertarik membangun Natuna ke depan. Hal itu disampaikannya saat mengadakan pertemuan dengan Bupati Natuna dan unsur FKPD serta SKPD di lingkungan Pemkab Natuna, Selasa (21/6).

Nurdin Basirun menegaskan, dalam membangun Natuna yang paling penting dikedepankan adalah membangun kepercayaan dan meyakinkan masyarakat terlebih dahulu setelah itu baru bisa menciptakan perubahan ke depannya. ”Saya sangat tertarik sekali membangun natuna ke depan. Namun kita harus meyakinkan masyarakat terlebih dahulu baru bisa ada perubahan,” kata Nurdin Basirun di ruang rapat Kantor Bupati Natuna, Jalan Sisi Basisir Bukit Arai.

Selain itu, Nurdin mengatakan, berdasarkan penekanan dari presiden

Jokowi, bahwa Natuna yang berada di perbatasan banyak memiliki kekayaan alam yang berlimpah sehingga menimbulkan banyak konflik antarnegara khususnya di laut Tiongkok Sselatan. Maka di Natuna ini harus bisa mempertahankan kedaulatan NKRI. ”Natuna yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah salah satu ekspor yang paling utama adalah terkait kelautan perikanan. Banyak negara yang ingin menjarah isi laut Natuna. Maka dari itu yang terpenting kita bisa melakukan perubahan tersebut,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dalam meningkatkan perekonomian di Natuna, pihaknya sudah pernah meninjau langsung ke pelabuhan, dan ternyata yang membuat harga mahal adalah terlalu lamanya proses bongkar muat barang. Untuk itu pihaknya akan memprioritaskan pembangunan pelabuhan. ”Saya sudah beberapa kali datang

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

RAPAT: Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun saat memberi arahan dalam rapat dengan Bupati Natuna, FKPD dan SKPD Natuna, Selasa (21/6).

ke Natuna dan melihat langsung proses perekonomian di Natuna.

Maka dalam meningkatkan perekonomian tersebut kita mendorong perluasan pelabuhan,” jelasnya.

Hal ini supaya proses bongkar muat bisa lebih cepat dari biasanya.

Karena dengan waktu bongkar muat yang terlalu lama dengan waktu 10 hari jelas membuat harga mahal.

Selain itu juga direncanakan akan membangun gudang penyimpanan di beberapa pelabuhan. Hal ini untuk mengantisipasi supaya saat musim utara tiba, stok barang untuk di Natuna bisa aman.

Bupati Natuna Hamid Rizal saat pertemuan membahas pembangunan Natuna menjelaskan, secara geografis Natuna terdiri dari beberapa kepulauan sehingga dalam pelaksanaan pembangunan selalu diterapkan secara bertahap.

Hal ini dikarenakan akses transportasi yang kurang menjadi penghalang minimnya pembangunan di setiap kecamatan. ”Kita berharap agar Provinsi Kepri bisa lebih memproritaskan Natuna ke depannya. Dan satu lagi salah satu aspek peningkatan perekonomian di Natuna yaitu kelautan perikanan. Hal ini lah yang dapat mendongkrak perkonomian dan tidak hanya itu pendidikan juga bisa menjadi skala proritas,” harapnya.***

Natuna Dapat Bantuan Kapal Cepat Dipakai Sekaligus untuk Keperluan Emergensi NATUNA - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Natuna mendapat bantuan satu unit kapal cepat berkapasitas 55 GT dari Kementerian Kelautan Perikanan (KKP). Kapal berbahan fiberglass itu akan dijadikan alat transportasi kedinasan serta emergency.

Kepala DKP Natuna, Wahyu Nugroho menyebutkan, Natuna salah satu dari lima kabupaten di Indonesia yang menerima bantuan kapal ce-

pat dari KKP. Kapal tersebut untuk daerah kepulauan terluar dan salah satu sentra kelautan dan perikanan terpadu. ”Betul, kita dapat bantuan kapal cepat dari KKP. Posisi kapal itu sekarang di Pelabuhan Pring, Kelurahan Bandarsyah,” kata Wahyu di kantornya, Senin (20/6).

Rencananya, lanjut Wahyu, kapal berfasilitas elit berkapasitas penumpang 20 seat tersebut akan ditempatkan di Pelabuhan Selat Lampa,

Kecamatan Pulau Tiga. Sebab sesuai tujuan awal, bantuan kapal tersebut untuk sentra kelautan dan perikanan terpadu. ”Rencana akan kita tempatkan di Pelabuhan Selat Lampa. Sebab di sana itu kan ada pelabuhan terpadu yang lagi dibangun oleh KKP. Di samping itu, jika ada keperluan emergency di daerah pulau, kita bisa bantu. Sebab di dalam kapal itu ada kamar tidur VIP (Very Important Personal),” ungkapnya.

Kapal cepat bermesin ganda merek Cummins tersebut memiliki desain elegan. Di samping itu harganya mencapai Rp 4,7 miliar. ”Kapal

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

BANTUAN: Inilah kapal cepat Natuna bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

itu sudah diuji. Perjalanan laut dari Batam ke Natuna ditempuh 19 jam dengan kecepatan rata-rata 23 knot per jam. Dengan begitu jika nanti ada keperluan mendesak di daerah kep-

ulauan kapal ini sangat cocok sekali,” paparnya.

Kapal dengan panjang 18,98 meter tersebut akan dioperasikan oleh pegawai DKP. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS RABU 22 JUNI 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Gubernur Belum Setuju PT Wika Minta Tambah Waktu TANJUNGPINANG - Meskipun dikenal sudah memiliki pengalaman dalam bidang kontruksi bangunan dan bina marga, namun tidak mudah bagi PT Wijaya Karya (Wika) yang tercatat sebagai BUMN, untuk menyelesaikan mega proyek di Tanjungpinang, Kepri.

PT Wika juga sempat bertemu dan menyampaikan beragam persoalan yang dihadapi mereka ke

Komisi III DPRD Kepri. Hal ini juga dibenarkan Ketua Komisi III DPRD Kepri Saproni.

Ia menyampaikan, berdasarkan hasil pertemuan dengan anggota Komisi III DPRD Kepri dengan Dinas PU Kepri dan PT Wika, Perusahaan plat merah ini pada intinya meminta perpanjangan waktu penyelesaian Jembatan 1 Dompak hingga Oktober 2016.

”Selain memaparkan adanya kendala teknis, mereka (PT Wika,red) mengakui banyak mengalami kerugian,” ujarnya Selasa (21/6) kemarin.

Saproni berjanji segera memanggil Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri untuk, mendengar secara langsung terkait insiden lepasnya tiga unit tongkang ukuran besar, sehingga menabrak pelabuhan milik warga sekitar pembangunan Jem-

batan 1 Dompak tersebut.

Saproni juga menjelaskan, untuk tahap penyelesain jembatan tersebut, Dinas PU Kepri sudah melayangkan surat permohonan perpanjangan waktu baik kepada gubernur. ”Infonya dari kejaksaan sudah dikeluarkan surat rekomendasi boleh dilanjutkan, namun dari Pak Gub belum ada sampai hari ini,” tambahnya. (ais)

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

DENGAR: Gubernur Kepri Nurdin Basirun mendengarkan penjelasan dari Bupati Lingga Alias Wello saat berkunjung mendadak ke Senayang.

Gubernur Dukung Pembangunan Jembatan di Lingga

Mendadak, Awe Bawa Nurdin Tinjau Pulau TENGKU, Lingga GUBERNUR Kepri Dr H Nurdin Basirun dan Bupati Lingga, Alias Welo yang akrab disapa Awe merupakan dua tipikal pemimpin yang sangat gesit dalam hal bergerak ke lapangan, apalagi jika yang dilakukan demi tujuan akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Seperti yang dilakukan Awe pada Minggu (19/6) lalu.

Begitu usai rapat di kediaman dinas Bupati Lingga di Daik, orang nomor satu di Provinsi Kepri yakni Nurdin Basirun mendadak dibawanya untuk menuju ke Kecamatan Senayang. ”Kalau untuk pembangunan dan demi masyarakat banyak, apa pun saya ikuti dan tempuh,” jawab Nurdin menyetujui ajakan Awe. Dengan jumlah rombongan yang terbatas, Gubernur Kepri dan Bupati Lingga, menggunakan mobil sekitar 15 menit dari kota Daik menuju Desa Resun.

Tiba di Resun, dengan speedboat berkapasitas tujuh orang dan bermesin 200 PK, rombongan menuju ke Senayang dengan lama perjalanan 30 menit.

Tiba di Senayang, Awe menjelaskan kepada Nurdin, bahwa pihaknya sangat membutuhkan bantuan orang nomor satu di Provinsi Kepri itu agar dapat membantu pembangunan jembatan antara Pulau Senayang dan Pulau Sebangke. ”Panjang jembatannya sekitar 500 meter pak Gub, lebarnya 12 meter,” ujar Awe sambil menunjuk pulau Sebangke dari ponton Pulau Senayang. Awe menambahkan ke Nurdin, bahwa Pulau Sebangke sangat luas dan banyak memiliki potensi untuk dikembangkan. ”Saya yakin, jika ada jembatan, perekonomian masyarakat akan ikut meningkat,” tambah Awe menyakinkan Gubernur Kepri.

Menurut Awe, bahwa saat ini roda pemerintahan kecamatan, berada di daratan pulau Senayang yang luasnya hanya di bawah 150 hektar, sementara jika di pulau Sebangke, luas daratannya mencapai 8.000 hektar, sehingga pusat pemerintahan akan dipindahkan ke pulau itu, dan kecamatannya akan dimekarkan menjadi tiga.

”Potensi pariwisata pantainya juga bagus pak gub, pasirnya sangat putih,” jelas Awe untuk terus menyakinkan Gubernur Kepri.

Setelah mendengar penjelasan secara lengkap dari Awe, Gubernur Kepri mengatakan, prinsipnya dia setuju dengan pembangunan jembatan tersebut. Namun semua usulan akan dibahas bersama jajaran terkait, dan mengikuti aturan yang berlaku, sehingga prosedur benar benar dilalui. ”Ya DED-nya dibuat dulu, kita hitunglah secara matang, saya setuju. Kalau jadi jembatan ini, berarti ada proyek menomental di Lingga ini,” tambah Nurdin.

Usai melihat lokasi rencana pembangunan jembatan di Senayang, rombongan menuju pelabuhan Sungai Tenam, setiba di sana, dengan menggunakan mobil, Gubernur Kepri kembali diajak Awe meninjau lokasi lahan yang sudah ditanami padi, dan setelah itu melanjutkan perjalanan, dan tiba di Kota Daik pada pukul 17.45 WIB untuk buka puasa bersama dengan masyarakat. ***