TANJUNGPINANG POS SELASA 23 AGUSTUS 2016 / 20 DZULQAIDAH 1437
RP 1.800
Lima Korban Hilang Ditemukan Tewas Total 15 Tewas, 2 Selamat Akhirnya, kelima korban hilang atas musibah karamnya pompong di perairan Tanjungpinang, Minggu (21/8) lalu ditemukan. Kelima korban yang sudah tidak bernyawa itu, mengapung usai azan, kemarin. YOAN - SUHARDI - ZULFAN, Penyengat ERAIRAN di depan Tepi laut Tanjungpinang mencekam. Hingga Minggu (21/8) malam, tim gabungan yang melakukan pencarian terhadap para korban pompong karam terus menyisir perairan di sekitar lokasi pompong karam.
Sekitar pukul 00.00 malam, pencarian kelima korban tenggelam dihentikan. Tim kembali ke tenda-tenda yang sudah didirikan di kawasan Tepilaut, Tanjungpinang. Terda-
pat tenda TNI AL, tenda Tagana, tenda BNPB dan PMI. Satpol PP turut mendirikan posko darurat di halaman Gedung
¾LANJUT KE HAL 2
Pompong Tetap Berlayar Tanpa Life Jacket
PENCARIAN: Gubernur Kepri Nurdin Basirun ikut melakukan pencarian korban yang tenggelam, di perairan Tanjungpinang, Senin (22/8) kemarin.
PARA tekong pompong di Pelantar I Tanjungpinang seolah tidak memetik pelajaran atas musibah pompong karam di depan perairan Tanjungpinang, Minggu (21/8) pagi. Meski sudah menelan 15 korban tewas dan 2 korban selamat termasuk tekong pompong. Namun, pengamatan Tanjungpinang Pos tepat sehari setelah musibah kapal nahas kemarin, para tekong belum
¾LANJUT KE HAL 2
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
LIMA KORBAN KARAMNYA POMPONG PENYENGAT DITEMUKAN TEWAS
F-YOAN S NUGRAHA/TANJUNGPINANG POS
KANTONG MAYAT: Jenazah Wawan, korban pertama yang ditemukan di depan perairan Tanjungpinang sekitar pukul 6.00 pagi, Senin (22/8).
Rida K Liamsi
Nama Korban
Alamat
Ditemukan
Posisi
Wawan Agustiawan (25) Mistaji alias Mustam (40) Musclihudin (31) Trisna Anggun D (24) Subagiyo (50)
Jl Pramuka Lr Buru Jl Pramuka Lr Bali Jl Pramuka Lr Buru Kota Palembang Jl Pramuka Lr Buru
Sekitar pukul 06.00 Sekitar pukul 06.30 Sekitar pukul 06.45 Sekitar pukul 07.00 Sekitar pukul 12.30
Beberapa meter dari boya hijau Depan perairan Telukkeriting Depan perairan Telukkeriting Depan perairan Telukkeriting Sisi kiri Pelabuhan SBP SUMBER: OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS
Enam Master & Doktor Melamar Jadi Sekdaprov DOMPAK - Enam pejabat Pemprov Kepri dan Pemkab Karimun mendaftar calon Sekdaprov Kepri. Yang terakhir mendaftar adalah Naharuddin, Kepala Bappeda Pemprov Kepri, Senin (22/8). Naharuddin mendaftar pagi sekitar pukul 09.00 dengan membawa satu bundelan syarat
Esti Curhat Cincin Tunangan Retak
pendaftaran yang diperlukan. ”Semua syaratnya lengkap,” ujarnya usai mendaftar, kemarin. Sebelumnya, yang sudah mendaftar adalah Syamsul Bahrum Asisten III Ekonomi
¾LANJUT KE HAL 2
ENAM MENDAFTAR CALON SEKDAPROV
F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS
DAFTAR: Naharuddin mendaftar.
No Pelamar
Jabatan
1 2 3 4 5 6.
Plt Sekdaprov Asisten 3 Pemprov Kepala DKP Pemprov Kepala BPPD Pemprov Kepala Bappeda Pemprov Sekda Karimun
Reni Yusneli Syamsul Bahrum Raja Ariza Edy Sofyan Naharuddin TS Arif Fadillah
Pangkat 4D 4D 4D 4D 4D 4D
Diklatpim I
Lulusan
Belum Belum Belum Sudah 6 tahun lulus Sudah 5 tahun lulus Sedang ikut
S2 S3 S2 S2 S2 S3
F-ISTIMEWA/FACEBOOK
SUMBER : BKD PEMPROV/OLAHAN BERITA/BERBAGAI SUMBER
RENCANA merajut mahliga pernikahan dan duduk bersanding di pelaminan pada 8 September 2016 mendatang tinggal kenangan. Kedua keluarga calon mempelai harus menerima kenyataan pahit sebab pasangan Esti Susilawati dan Muschlihudin ditakdirkan tewas dalam insiden kapal karam di perairan Tanjungpinang, Minggu (21/8) lalu. Padahal sebelumnya, keduanya sudah melakukan segala persiapan matang. Mulai mencetak undangan, menyewa tenda, sampai menyiapkan gaun untuk akad nikah dan
¾LANJUT KE HAL 2
SEMASA HIDUP: Esti dan calon suami semasa hidup.
Yuliana dan Yuliani Kembar Siam Dempet Kepala (2-habis)
Kalau Tuhan Kun, Tentu Fayakun
Cik Brahim Lima Korban Hilang Ditemukan Tewas
Ana-Ani ternyata alumni SMP Negeri 1 Tanjungpinang. Kala itu, catatan prestasi gemilang tidak pernah absen dari rapor keduanya hingga mereka menginjak SMA.
Innalillahi... Alfatihah....
YOAN S NUGRAHA, Tanjungpinang
F-REPRO YOAN S NUGRAHA/TANJUNGPINANG POS
FOTO BERSAMA: Tulardji, ayah Ana dan Ani, kembar siam dempet kepala yang sudah pisah sejak 29 tahun. Foto diabadikan, saat Yuliani wisuda.
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
SETELAH lulus SMP, Ana-Ani melanjutkan pendidikan di sekolah swasta terbaik pada masa itu di Tanjungpinang. Keduanya bersekolah di SMA Santa Maria Kota Tanjungpinang. Dikisahkan Hartini, orangtua dari Ana dan Ani, kembar siam yang sudah 29 tahun berpisah,
sejak SD keduanya sudah dibekali ilmu agama dengan baik. Maka ketika SMA, keduanya tidak canggung meski bersekolah dengan latar sekolah yang beda agama dengan mereka. ”Pas SMA biasa-biasa saja,
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
¾LANJUT KE HAL 2
SUMBER : BI
Senin 22 Agustus 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR
13.263 10.077 9.818 13.169 17.318 3.295
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos