Epaper Tanjungpinang Pos 23 September 2015

Page 1

TANJUNGPINANG POS RABU 23 SEPTEMBER 2015 / 9 ZULHIJJAH 1436

RP 1.800

TIDAK TERBIT

Pernah Ditembak di Batam

Sehubungan libur nasional Peringatan Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah, Tanjungpinang Pos tidak terbit pada, Kamis 24 September 2015. Harian ini akan kembali terbit seperti biasa pada Jumat, 25 September 2015. Pembaca dan relasi harap maklum.

Perampok Incar Warga Tanjungpinang

Astaga, Paman Cabuli Kemenakan TANJUNGPINANG Ada-ada saja ulah anak muda satu ini. Paman dan kemenakan diduga telah melakukan hubungan badan. Bahkan, perbuatan terlarang itu dilakukan sejak, September 2014 lalu. Sebut saja Kuntum (16) diduga telah dicabuli pamannya sendiri MY (19). KunAKP Norman Hidayat tum yang masih duduk di bangku SMA ini akhirnya melapor ke Polsek Tanjungpinang Timur, Selasa (22/9) setelah hubungan mereka diketahui orangtuanya. Kini, MY sudah ditahan polisi. Untuk memastikan apakah Kuntum masih perawan atau tidak, polisi melakukan tes visum et repertum (visum keseluruhan tubuh). Visum et repertum dilakukan lantaran laporan Kuntum ke polisi ia takut memberitahukan apa yang dialaminya. Pemeriksaan itu untuk memastikan apakah Kuntum mengalami kekerasan atau tidak. Perbuatan bejat itu diketahui saat orangtua Kuntum memeriksa ponsel Kuntum. Saat itu, orangtuanya membaca pesan singkat yang kata-katanya cukup aneh. Dari semua SMS itu, orangtua Kuntum berkesimpulan bahwa adik kandungnya telah menggerayangi tubuh anaknya tersebut. Kemudian, orangtuanya menanyakan SMS itu kepada Kuntum. Saat itulah Kuntum mengakui apa yang dilakukan MY kepadanya selama ini. Mereka pun langsung melapor ke pihak kepolisian. Modusnya, MY sering menghubungi Kuntum terlebih saat kakaknya (orangtua Kuntum) tidak di rumah. Saat itulah perbuatan bejat tersebut dilakukan MY. Pelaku sendiri tahu kalau orangtua Kuntum sering keluar kota. Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan, MY telah diamankan oleh penyidik guna pemeriksaan lebih lanjut. Untuk mengumpulkan barang bukti yang autentik, penyidik langsung melakukan tes visum et repertum kepada Kuntum. ”Nunggu hasil visum. Masih diduga. Pamannya sedang kita periksa. Ketahuannya dari SMS,” terang Norman menjelaskan modus MY. Kuntum selama satu tahun tak pernah menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya karena malu dan takut. (ika)

Masyarakat Tanjungpinang harus hati-hati. Sebab, kota ini dijadikan sasaran empuk para pelaku perampokan yang datang dari Batam.

INDRA-RAYMON, Tanjungpinang SEPERTI dua pelaku perampokan dengan modus memecahkan kaca mobil di Bintan Center (Bincen) Batu 9, Senin (21/9). Kedua pelaku, Bambang dan Mohammad Kiki Rojali merupakan residivis dari Batam. Seminggu di Tanjungpinang, mereka sudah beraksi di lima lokasi yakni di Bincen dua kali, Rimba Jaya, Gudang Minyak dan lainnya. Kapolsek Tanjungpinang Timur

AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan, dua pelaku pembobolan mobil itu adalah spesialis dan residivis yang pindah dari Batam. ”Untung ketangkap. Kalau nggak, bakal ada TKP lain. Dia sudah lama beraksi di Batam. Kasusnya curanmor,” ungkap Norman. Terbukti, kaki kedua pelaku sudah

¾LANJUT KE HAL 2

DITEMBAK: Dua pelaku rampok ditembak di Bincen, Senin (21/9). F-ISTIMEWA

UANG KORUPSI : Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Kepri saat menunjukkan uang korupsi yang dikembalikan Kepala Bappeda Anambas, Raja Ishak sebesar Rp 168 juta, Selasa (22/9).

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

Rp360 Juta Uang Negara Dipulangkan

Tersangka Korupsi Alkes Karimun Ditangkap F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

DITANGKAP : Tim Intelijen Kejati Kepri berhasil menangkap Syamsudin (tengah) di Jakarta, Senin (21/9) lalu dibawa ke Tanjungpiang pada Selasa (22/9).

TANJUNGPINANG - Kejaksaan Tinggi Kepri dan Kejaksaan Agung berhasil menangkap Samsudin tersangka dugaan kasus korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) RSUD Karimun 2014 di

Tebet, Jakarta Selatan. Tersangka buron sejak tanggal 11 Agustus usai resmi dinyatakan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejati Kepri lantaran mangkir dari pemanggilan sebanyak tiga kali.

Tersangka berhasil ditangkap, Senin (21/9) 12.45 saat makan siang di rumah makan Bebek Kaleo, Tebet Jakarta Selatan.

¾LANJUT KE HAL 2

Gubernur Temui 2 Menteri

Kepri Cocok Untuk Transmigran Nelayan JAKARTA - Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana melakukan penandatanganan kesepakatan dengan Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi tentang penempatan transmigran. Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di Kantor Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Jakarta, Selasa (22/9). MoU dilakukan dengan gubernur-bupati daerah asal dan transmigran dengan gubernurbupati daerah tujuan. Dari Ke-

KUNKER : Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana bertemu Menteri Perdagangan RI Thomas Trikasih Lembong setelah sebelumnya meneken MoU dengan Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi di Jakarta, Selasa (22/9).

pri hadir Bupati Natuna Ilyas Sabli. Gubernur Agung menyambut baik penandatangan kerja sama ini. Namun untuk transmigrasi, Agung minta khusus transmigrasi nelayan. Karena ada daerah yang sudah sukses dengan transmigrasi nelayan. Saat ini sudah ada 3,5 juta kepala keluarga yang mendaftar di Kementerian Desa dan Transmigrasi.

¾LANJUT KE HAL 2 F-HUMAS PEMPROV KEPRI

Kilas Balik Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepri (3)

Selvia Sari

Jalan Tiga Hari

Pemuda-Mahasiswa Terluka dan Masuk Sel Tiga hari pascamusyawarah besar (mubes) masyarakat Kepri, 15 Mei 2002 yang digelar di Tepi Laut Tanjungpinang, terjadi demo yang berujung bentrok dengan aparat keamanan. Inilah yang kemudian dikenang dengan nama ”Tragedi Berdarah Samsat”. MARTUNAS, Tanjungpinang

BACA HAL 2

MUBES saat itu menghasilkan satu maklumat yakni Hari Marwah Rakyat Kepri. Hingga saat ini, peristiwa itu masih digaungkan tiap tahun meski melalui acara seremoni, kegiatan sosial maupun tulisan di media massa. Tujuannya mengingat kembali Hari Marwah

tersebut. Adapun poin penting maklumat itu adalah, sesuai dengan aspirasi dan perjuangan seluruh rakyat Kepulauan Riau, pada hari ini kami maklumi berdirinya Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Masyarakat pun menobatkan Almarhum H Muktar Silin yang juga salah satu tokoh pejuang menjadi Gubernur Kepri. Inilah Gubernur Kepri pertama versi rakyat. Sedangkan yang sah gubernur pertama Kepri adalah Ismeth Abdullah. Ketika maklumat dikeluarkan, pemuda dan mahasiswa berkeliling Tanjungpinang hingga pemukiman penduduk.

¾LANJUT KE HAL 2

Perampok Incar Warga Tanjungpinang Simpan duit jangan di bawah tilam, wai...

Selasa, 22 September 2015

Basyaruddin Idris F-DOK

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Cik Brahim

USD

14.558

AUD

10.400

SGD

10.313

JPY

12.096

GBP

22.607

MYR

3.402 SUMBER : BI

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.