Tanjungpinang Pos 25 Agustus 2016

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 AGUSTUS 2016 / 22 DZULQAIDAH 1437

ANGGARAN

Daya Serap Rendah, DAU Ditunda TANJUNGPINANG Rendahnya serapan anggaran setiap bulan membuat Dana Alokasi Umum (DAU) Pemprov Kepri, Pemkab Bintan, Pemkab Lingga dan dan Pemkab Karimun ditunda penyalurannya untuk September, Oktober, November dan Desember 2016. Di Bintan, penundaan penyaluran DAU selama empat bulan dengan total sekitar Didyk Choiroel Rp 32 miliar itu, tidak mengganggu pembayaran gaji ASN di Bintan.

Berdasarkan kategorinya, serapan anggaran empat pemda ini masuk Kategori Sedang yakni, pemotongan tunda salur sekitar 21,73 persen setiap bulan dari DAU yang seharusnya disalurkan.

RP 1.800

KNKT Soroti Keamanan Pompong Keselamatan Laut Masih Diabaikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi insiden pompong karam di perairan Tanjungpinang, Minggu (21/8) lalu. KNKT menyoroti keamanan transportasi pompong dan keselamatan penumpang di Tanjungpinang dan minta dibenahi.

SUHARDI, Tanjungpinang

BACA HAL 2 Kata KNKT, banyak sekali yang harus dibenahi, misal keamanan pompong dan keselamatan penumpang.”

¾LANJUT KE HAL 2

WAN SAMSI

Asman Janji Cari Solusi Terbaik buat Honorer K2 JAKARTA - Sinyal positif diberikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur untuk honorer kategori dua (K2).

Meski belum memberikan keputusan apa-apa, namun politikus PAN ini berjanji akan mencarikan solusi terbaik buat honorer K2. ”Saat ini, saya belum bisa mengambil keputusan Asman Abnur apa-apa. Saya tampung dulu semua keluhan honorer K2 yang tergabung dalam Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I), untuk kemudian saya pelajari dan didalami,” kata Asman saat menerima delegasi FHK2I yang dipimpin Ketum Titi Purwaningsih di kantornya, Rabu (24/8).

Asman berjanji, akan mencarikan solusi terbaik bagi honorer K2. Dia pun meminta honorer K2 bersabar sembari pemerintah mendiskusikan masalah tersebut baik di internal pemerintah maupun DPR RI. ”Saya akan membahas masalah honorer K2 ini di internal KemenPAN-RB dulu, kemudian melibatkan pihak-pihak terkait termasuk DPR RI,” terangnya.

Karo Hukum Komunikasi Informasi Publik (HKIP) KemenPAN-RB Herman Suryatwan menambahkan, penyelesaian honorer K2 ada direvisi UU ASN. Begitu revisi UU ASN sudah masuk Baleg DPR RI, berarti ada harapan baru untuk penyelesaian honorer K2. (esy/ jpnn)

Efni Safitriadi

HOBI NGE-DJ

BACA HAL 2

POMPONG PENYENGAT: Tekong membawa penumpang tujuan Pulau Penyengat, Rabu (24/8). Terlihat penumpang belum menggunakan life jacket.

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

Kondisi Infrastruktur Masih Minim

Wajah Pelantar Penyengat Belum Berubah Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang digadang-gadang masuk dalam salah satu situs warisan dunia ke UNESCO. Namun hingga sekarang, sarana dan prasarana pelantar sebagai akses ke pulau itu masih minim.

DESI LIZA PURBA, Pelantar Penyengat

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Cik Brahim KNKT Soroti Keamanan Pompong

Jangan due kali jatoh di lobang yang same, wai...

SUMBER : BI

Rabu 24 Agustus 2016

BACA HAL 2

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

POMPONG: Penumpang naik ke pompong tujuan Penyengat, kemarin.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.318 10.131 9.842 13.268 17.558 3.301

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 AGUSTUS 2016

2

Hobi ......dari halaman 1 Efni Safitriadi sangat tergila-gila dengan dance dan DJ (Disk Jockey, red). Karena hobi dance dan DJ, lajang berparas cantik ini memaksakan diri tetap ngedance saat lomba dance, meski kondisi tubuhnya sedang menurun. Walhasil setelah nge-dance, dirinya langsung dilarikan ke rumah sakit. ”Sebelumnya sudah ditanya juri, tapi aku sedikit berbohong dan menjawab tidak apa-apa. Tahunya, malah ngedrop,” kata Nisa, demikian sapaannya.

Dance dan DJ sudah menjadi bagian hidup dari wanita kelahiran Kijang, 25 Maret 1993. Nisa berulang kali mendapat juara 2, 3 dan membawa piagam dan piala. ”Tidak banyak-banyak amat, tapi adalah,” ujarnya.

Nah waktu nge-job DJ beach party di Lagoi, Nisa menuturkan dia sempat dibuat bingung. Tamu yang datang bukan cuma remaja, namun anak-anak dan orang

dewasa. ”Tidak ada pemberitahuan sebelumnya, kalau acaranya campuran,” katanya.

Beberapa lagu dilantunkan. Tak lama beberapa anak menghampiri Nisa dan meminta agar diputar lagu anak-anak. ”Tahu dong selera anak-anak, mereka minta lagu frozen,” ucapnya.

Setelah lagunya diputar, beberapa orang nenek menyebut lagunya terdengar berisik dan terlalu kencang. ”Nenek-nenek itu minta lagu yang slow,” katanya.

Setelah diturutin diputar lagu yang slow, giliran anakanak muda bosan dan minta diputar lagu yang kencang. ”Aku benar-benar dibuat bingung. Ini DJ atau operator radio. Di-request terus, jadi tidak konsen nge-job, sampai panitia acara bilang jangan dilayan,” ”Ya sebetulnya kalau nge-DJ tidak boleh diganggu. Tetapi sudahlah, dijadikan pelajaran,” tutupnya. (noc)

BP Kejar Ketertinggalan dari Singapura & Malaysia BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam mengakui sebagai kota industri, Batam malah lebih dominan lahan bisnis dan pemukiman.

Kepala Kantor Pengelolaan Lahan BP Batam, Imam Bachroni kepada wartawan, Rabu (24/8) mengungkapkan, lahan terbesar di Batam saat ini, pemukiman. Seharusnya, pemukiman 20-30 persen. Setelah itu, lahan bisnis atau jasa dan terbesar harusnya industri.

Kini diakui Imam, jasa saat ini lebih dominan, dari seharusnya industri yang lebih dominan. ”Industrinya harus dominan. Setelah itu pangan dan jasa. Jadi nanti akan ada desain ulang tata ruang Batam,” ungkap Imam.

F-ISTIMEWA/RPG

RUSUN: Rumah susun (Rusun) menjadi proyek pembangunan yang harus diterapkan di Batam ke depan.

Selain itu, kondisi pemukiman juga diakui dominan di Batam.

Sehingga ke depan yang ditingkatkan rumah susun.

Jika selama ini rusun dibangun dan dikelola pemerintah kota dan

BP Batam, ke depan akan ada yang akan dibangun dan dikelola developer. ”Rumah susun sudah dialokasikan ke developer. Sekarang, mau tidak mau, pembangunan

vertikal,” sambung dia.

Diingatkan, mereka melakukan pembenahan untuk mengejar ketertinggalan dari Singapura dan Malaysia. Penting ada kemudahan investasi dan fasil-

itas pendukung. ”Ada persaingan regional, jadi kita harus siap. September atau Oktober pelayanan lahan masuk online. Itu memudahkan investor,” imbuhnya. (mbb)

KNKT ................................................................................ dari halaman 1

Wajah ..........dari halaman 1 Destinasi wisata kebanggaan masyarakat Kota Tanjungpinang ini tidak pernah sepi dari wisatawan. Terlebih saat akhir pekan ataupun hari libur besar keagamaan. Jumlah wisatawan ke pulau dengan jarak sekitar 2 kilometer dari Kota Tanjungpinang ini menembus lebih 100 orang per hari. Wisatawan yang berkunjung bukan sebatas wisatawan nusantara (wisnus), terdapat pula wisatawan mancanegara (wisman).

Meski tidak surut pengunjung, hingga sekarang dari tahun ke tahun, wajah pelantar ke Pulau Penyengat hampir tidak mengalami perubahan.

Misal pompong sebagai transportasi laut ke pulau dengan panjang 2 ribu meter dan lebar 850 meter itu seolah terus bertahan. Tidak ada rencana mengganti pompong dengan ukuran lebih besar. Lalu, belum juga ditempatkan petugas pengawas dari Syahbandar di pelabuhan. Dan belum ada tertib dokumen seperti pelabuhan resmi lain misal belum ada penerapan aturan perlu manifes penumpang sebelum penumpang naik pompong dan menyeberang ke pulau bersejarah itu.

Berdiri di pelantar itu, terlihat beberapa penambang pompong.

Satu di antara penambang itu bernama Said Bakar. Ia mengatakan, kejadian pompong karam hingga menelan korban di perairan Tanjungpinang baru-baru ini adalah

pelajaran berharga bagi pemerintah dan masyarakat di Kota Tanjungpinang.

Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama mendorong agar segala hal yang berhubungan dengan Pelantar Penyengat di Tanjungpinang segera dibenahi. Misal, penegasan antara pompong layak dan tidak, dan pemakaian life jacket serta penempatan petugas di pelabuhan. ”Jangan hanya rapat lalu sekedar wacana. Semua harus action,” tuturnya.

Lalu, tangga di pelantar juga sudah memprihatinkan. Belum lagi WC di pelantar tersebut sudah tidak layak. Pintu depan rusak, dan tidak tersedia air bersih serta kebersihan kurang terjaga.

Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Pepy Candra memberi saran agar menyediakan anggaran khusus untuk pemeliharaan wisata Pulau Penyengat mulai dari pelantar, pompong dan fasilitas-fasilitas lain. ”Bicara wisata tidak akan habis kalau dirawat dengan benar dan baik. Namun, bisa saja hilang sendirinya kalau tak digarap,” tuturnya.

Wakil Ketua Komisi I Ade Angga meminta pemerintah serius memperhatikan fasilitas ke Pulau Penyengat. Sebagai kawasan wisata dan calon warisan dunia perlu pembenahan total mulai dari transportasi dan sarana wisata di kawasan itu. ***

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PANTAU: Kadishubkominfo Tanjungpinang Wan Syamsi menaiki speetboat menantau kondisi perairan di depan Pulau Penyengat, kemarin.

KNKT menurunkan tim ke Tanjungpinang, Rabu (24/8) kemarin.

Tim KNKT bergabung dengan Pelindo Cabang Tanjungpinang dibantu Pemko Tanjungpinang melakukan investigasi atas kecelakaan laut yang menelan korban 15 orang tewas dan 2 selamat di perairan Tanjungpinang.

Investigasi kecelakaan laut itu tidak hanya dilakukan di Pelantar Penyengat Tanjungpinang. Tim KNKT yang satu kapal dengan Pelindo ke Pulau Penyengat untuk melihat sarana dan prasarana transportasi laut di pulau Bintan.

Dari investigasi singkat itu, KNKT memberi beberapa catatan terkait transportasi laut. Salah satu catatan itu adalah menyoroti transportasi keamanan pompong dan keselamatan penumpang agar segera dibenahi. ”Ya tadi (kemarin, red) kami sama-sama ke pelabuhan Pulau Penyengat.

Tim KNKT satu rombongan dengan Pelindo,” kata Wan Samsi, Kadishub Kota Tanjungpinang.

KNKT, dikatakan Wan Samsi Kadishub Kota Tanjungpinang memberi banyak masukan soal transportasi laut di Tanjungpinang. ”Kata KNKT, banyak sekali yang harus dibenahi mengenai keamanan pompong dan keselamatan penumpang,” ujarnya.

Usai mendampingi KNKT, Dishub Kota Tanjungpinang langsung kembali ke Pelantar Penyengat di Tanjungpinang.

Di sana, banyak tekong yang berlayar tanpa memberikan life jacket kepada penumpang.

Hari itu juga, Wan Samsi langsung menugaskan pegawai Dishub untuk ditempatkan di Pelantar Penyengat, Tanjungpinang.

Tugas pegawai itu mengawasi kegiatan penumpang di pelantar

itu. Ke depan, jumlah penumpang pompong juga dibatasi sehingga tidak melebihi kapasitas. ”Tidak ada lagi pompong yang mengangkut 15 orang, 16, 17 atau 20 orang. Memang, selama ini masih banyak tekong yang memaksakan mengangkut penumpang berlebihan,” katanya.

Beberapa hari ke depan, Wan Samsi akan membagikan sekitar 1.000 life jacket untuk penumpang. Selain itu, fasilitas pompong, pelabuhan dan manifes penumpang dibenahi, sehingga tidak semrawut. ”Kami akui banyak kekurangan termasuk parkir di trestle. Tapi kita akan tertibkan. Kalau tidak patuh, kami gembok,” tegasnya.

Pantauan di lapangan, sejumlah pompong masih membawa penumpang dari Pelantar Penyengat ke Pulau Penyengat tanpa menggunakan life jacket.

Hari Ini, Polisi Undang Pemko Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah irit bicara soal kecelakaan laut. Ia menunggu hasil investigasi KNKT dan kepolisian. Yang jelas menurutnya, ini adalah pembelajaran yang paling berharga. ”Besok (hari ini, red) Pemko diundang Polres Tanjungpinang untuk penyelidikan kasus ini. Kita akan evaluasi semuanya, dalam rangka untuk perbaikan ke depan,” jelas Lis. ”Ini bukan mencari salah, menuding sana menuding sini, ini sebagai bahan evaluasi,” tukasnya sambil menyebut, Selasa (23/8) kemarin saat dia akan berkunjung ke Pulau Penyengat, masih ada pompong tujuan Pulau Penyengat yang mengangkut calon penumpang hampir mencapai 20-an orang. ”Pokoknya kejadian ini tidak boleh terulang,”

tegas Lis. Dewan Segera Bentuk Pokja Kecelakaan laut di perairan Tanjungpinang, akhir pekan lalu membuat DPRD Kota Tanjungpinang segera membentuk Kelompok Kerja (Pokja). Ini diungkapkan oleh politisi PDIP Kota Tanjungpinang Syahrial. Fungsi pokja nantinya mengusut tuntas musabab kecelakaan laut kemarin. Dia berjanji akan memanggil seluruh stakeholder untuk mendengar solusi dan solusi nantinya harus diterapkan. Perlu diketahui selama ini Pelabuhan Penyengat masih aset Pemprov Kepri dan belum diserahterima ke Pemko Tanjungpinang. Itulah sebabnya, selama ini tidak ditempatkan petugas Satpol PP atau Dishub Kota untuk mengawasi pelabuhan itu. ”Karena lucu dan memang bukan wewenang kota,” jelasnya. ***

Daya ..........................................................................................................................dari halaman 1 Ada empat kategori yang ditetapkan Kementerian Keuangan soal rendahnya serapan anggaran yakni, Sangat Tinggi (dipotong 54,32 persen), Tinggi (dipotong 45,68 persen), Cukup Tinggi (dipotong 32,59 persen) dan Sedang (dipotong 21,73 persen).

Realisasi Pagu DAU Pemprov Kepri 2016 realisasi tiap bulan harusnya Rp 72,234 miliar. Karena dipotong 21,73 persen menjadi Rp 56,639 miliar alias ada pemotongan/penundaan Rp 15,694 miliar tiap bulan.

Pemkab Karimun, pagu DAU tiap bulan harusnya Rp 32,119 miliar. Karena dipotong 21,73 persen menjadi Rp 25,14 miliar atau dipotong Rp 6,978 miliar.

Pemkab Lingga harusnya menerima DAU tiap bulan Rp 34,387 miliar. Karena ada pemotongan 21,73 persen, maka yang diterima menjadi Rp 26,915 miliar atau terjadi pemotongan Rp 7,471 miliar.

Pemkab Bintan harusnya menerimaRp37,486miliarDAUtiapbulan. Namun, karena ada pemotongan 21,73 persen, maka yang diterima hanya Rp 29,341 miliar atau dipotong Rp 8,144 miliar tiap bulan.

Kepala Kanwil Dirjend Perbendahaan Negara Provinsi Kepri, Didyk Choiroel, mengatakan, sesuai Peraturan Menteri Keuangan toleransi dana transfer yang tidak diserap di kas daerah itu maksimal 30 persen setiap bulan.

Jika di atas 30 persen, maka dianggap kas daerah tidak sehat

karena tidak bisa menyerap anggaran yang diberikan. Karena anggaran cukup banyak mengendap di kas daerah, maka Kementerian Keuangan akan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN).

SBN ini diserahkan ke daerah yang serapan angarannya di atas 30 persen dari dana transfer yang dikirim tiap bulan.

Namun, ke depannya SBN ini bisa dicairkan kembali jika pengelolaan kas daerah sudah sehat dan membutuhkan SBN itu.

Di SBN ini diterbitkan berapa nilai uang daerah yang ditunda disalurkan dan uang ini disimpan di bank serta ada bunganya. Pemkab Karimun sempat mendapatkan SBN ini, Februari 2016 lalu dan akhirnya sudah dicairkan kembali.

SBN ini diterbitkan agar daerah mempercepat serapan anggaran yang diberikan pusat. Pemerintah pusat tidak ingin anggaran mengendap di kas daerah tanpa dipergunakan. Sebab, itu uang rakyat yang harus diserap secepatnya.

Semua Serba Realistis Penundaan DAU ini juga akibat kondisi keuangan negara yang sedang defisit. Meski tax amnesty sudah diberi, namun tetap tidak bisa menutupi kebutuhan belanja negara sesuai dengan UU APBN 2016 yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Masih banyak kekurangan yang harus dipenuhi untuk menutupi. Karena itulah, Menteri

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

PENUNDAAN PENYALURAN DAU KE KEPRI Nama

Ideal

Provinsi Karimun Lingga Bintan

Rp Rp Rp Rp

Dipotong 21.73%

72,234 M 32,119 M 34,387 M 37,486 M

Rp Rp Rp Rp

15,694 M 6,978 M 7,471 M 8,144 M

Menjadi Rp Rp Rp Rp

56,639 M 25,140 M 26,915 M 26,915 M

4 KATEGORI SERAPAN SESUAI KEMENKEU 1. Sangat tinggi (Dipotong 54,32 %) 2. Tinggi (Dipotong 45,68 %) 3. Cukup Tinggi (Dipotong 32,59%) 4. Sedang (Dipotong 21,73%) SUMBER: DIRJEND KANWIL PERBENDAHAAN NEGARA KEPRI

Keuangan Sri Mulyani mengambil kebijakan yang sangat realistis. Daripada menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dengan meminjam uang ke luar negeri, maka Sri Mulyani pun melihat kondisi real anggaran di kementerian/lembaga dan kabupaten/kota serta provinsi.

Berdasarkan hasil laporan bulanan kementerian/lembaga/ provinsi dan kabupaten/kota ke pusat, diketahuilah bahwa banyak pagu anggaran yang sudah direncanakan tapi tak bisa dijalankan.

Terlebih menjelang akhir tahun yang tinggal empat bulan lagi, banyak kegiatan modal atau kegiatan fisik (proyek) yang tidak bisa dijalankan karena waktunya yang sangat terbatas. Inilah yang kemudian diinventarisis dan ditunda pengerjaanya.

Berdasarkan hasil inventarisir

dan penghematan yang bisa dilakukan kementerian/lembaga, awalnya sudah ditetapkan akan dilakukan pemotongan Rp 50 triliun. Namun, karena penerimaan negara tetap defisit dari perhitungan semula, akhirnya rasionalisasi dilakukan kembali. ”Sehingga, dari kementerian/ lembaga itu bisa dipotong anggarannya hingga Rp 65 miliar. Awalnya itu Rp 50 miliar,” ujar Didyk kepada wartawan kemarin.

Sebelumnya, dana transfer ke daerah akan dipotong Rp 68 miliar. Namun, karena penerimaan negara tetap defisit meski tax amnesty dilakukan, akhirnya dana transfer ke daerah dipotong lagi dan totalnya menjadi Rp 73 triliun.

Jumlah ini diambil dari dana tunda salur Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) termasuk nanti dari Dana

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

Desa (DD) sekitar Rp 36,85 triliun dan dari pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) migas sekitar Rp 36,15 triliun.

Pemotongan/penundaan penyaluran DAU sudah dilakukan sekitar Rp 19 triliun dan dialami 169 provinsi/kabupaten/kota di Indonesia. Di Kepri, yang mengalami penundaan DAU ini yakni, Pemprov Kepri, Pemkab Bintan, Pemkab Karimun dan Pemkab Lingga.

Didyk menegaskan, meski DAU ditunda penyalurannya, namun untuk gaji pegawai tetap lancar dan tidak ada penundaan. Pemotongan dilakukan hingga empat bulan ke depan karena mengingat dana sisa di kas daerah masih mencukupi untuk menutupi kegiatannya empat bulan ke depan. ”Jadi, APBN Perubahan ini dibuat sangat kredibel. Sangat terukur. Untuk apa banyak program kalau tidak terserap anggarannya,” bebernya.

Sri Mulyani tidak mungkin menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) karena defisit yang dialami negara saat ini sudah 2,5 persen dari PDB. Apabila pinjaman dilakukan dan tidak ada pemangkasan anggaran kementerian lembaga serta dana transfer tak ditunda, maka defisit itu bisa jadi membutuhkan pembiayaan luar negeri hingga 3 persen lebih.

Hal ini melanggar UU. Karena itu, daripada meminjam uang ke luar negeri atau memaksakan me-

nagih pajak untuk menutupi kekurangan ini, maka Sri Mulyani mengambil kebijakan untuk merasionalisasi kemampuan serapan anggaran.

Didyk menegaskan, tahun ini beda dengan tahun lalu. Jika tahun lalu dana transfer selalu disalurkan sesuai tahapannya, untuk tahun ini dana transfer akan disalurkan sesuai kebutuhan saja.

Semakin banyak proyek yang tidak dikerjakan, semakin banyak kegiatan yang tidak dijalankan, maka semakin besar pula dana transfer yang akan ditunda salur.

Karena itu, ke depan perencanaan pembangunan harus benar-benar matang.

Untuk apa digembor-gemborkan kalau tidak sanggup mengerjakannya.

Jadi, defisit di daerah bukan saja terjadi karena penerimaan (Pendapatan Asli Daerah) kecil serta turunnya penerimaan DBH migas, namun defisit terjadi juga jika pekerjaan lelet.

Pemkab Bintan Tetap Utamakan Gaji PNS Dana Alokasi Umum (DAU) yang ditunda melalui Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 125/PMK.07/2016 dipastikan tidak akan mempengaruhi anggaran gajiAparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bintan.

Demikian dikatakan oleh Adi Prihantara, Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuan-

gan Daerah (DPPKD) Bintan saat dihubungi Tanjungpinang Pos, Rabu (24/8). Adi mengatakan, anggaran gaji ASN tidak akan ditunda atau terhambat karena itu merupakan hal yang prioritas. ”Kalau gaji aman-aman saja, ditundanya DAU ini tidak akan berdampak ke situ. Pastilah kami utamakan gaji dan menyesuaikan anggaran yang ada akibat DAU ditunda,” sebutnya.

Ia mengatakan, untuk saat ini pihaknya belum dapat memastikan anggaran apa saja yang akan dipangkas, karena sedang dibahas terlebih dahulu dengan pemerintah. Pastinya penyesuaian anggaran ini akan mengurangi pos-pos anggaran tertentu. ”Dibahas dulu anggarannya, setelah itu kan baru kami tahu apaapa saja yang dapat dihemat, sehingga keuangan daerah tidak terganggu apalagi defisit,” katanya.

Disampaikannya, pola penghematan anggaran karena dampak dari penundaan DAU ke daerah sama dengan penghematan anggaran pada APBD. Menurutnya hal-hal yang lebih penting yang pasti tidak dipotong. ”Mengatur keuangan daerah kan sama saja seperti keuangan rumah tangga, kalau pendapatan kurang ya kita konsumsi yang penting-penting saja. Nanti kalau sudah dibahas, akan diketahui mana-mana saja yang akan dipangkas,” tambahnya. (mas/aan)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 AGUSTUS 2016

PRO -BATAM

3

Rudi Minta PL Bangunan Diperiksa MARTUA, Batam WALI Kota Batam, Rudi meminta agar para lurah memeriksa Pnetapan Lahan (PL) terhadap bangunan-bangunan yang ada di Nagoya, khususnya yang dekat dengan jalan raya.

Menurutnya, sebagian bangunan di pinggir jalan ada berada di row jalan. Sehingga setelah PLnya diperiksa diketahui langkah saat proses pelebaran jalan berlangsung.

Hal itu disampaikan Wali Kota Batam, Rudi saat meninjau pembangunan pelebaran jalan di Nagoya, kemarin. Kata Rudi, pihaknya akan membongkar bangunan yang berdiri di row jalan di Nagoya-Jodoh. ”masing-masing lurahnya harus memeriksa PL bangunan di sekitar proyek pembangunan jalan. Kita akan membongkar bangunan yang ada

di row jalan. Ini akan ditertibkan,” sebutnya. Menurut Rudi, pembangunan jalan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Namun, katanya, itu bisa dilakukan bertahap atau multiyear. ”Tahun ini dibuat batas atau pengecoran, pengaspalan bisa tahun depan yang penting ditandai jalan tersebut akan dilebarkan,” jelasnya.

Rudi sendiri kerap meninjau pembangunan jalan NagoyaJodoh. Terakhir Rudi meninjau pembangunan jalan itu, Senin (22/ 8). Pembangunan jalan khususnya di Nagoya-Jodoh dilakukan dengan perluasan, karena didorong sebagai pusat perekonomian di Batam. ”Kita melakukan penataan Nagoya-Jodoh antara lain pembersihan dan pelebaran goronggorong, pelebaran jalan, penataan taman dan median jalan serta penataan ruko dan toko di kawasan

”Kita akan membongkar bangunan yang ada di row jalan. Ini akan ditertibkan, Rudi tersebut. Gorong-gorong diperbesar dan jalan di atas goronggorong tersebut,” katanya.

Perluasan jalan ini karena kondisi jalan di pusat bisnis Batam itu cukup padat. Kadis Pekerjaan Umum (PU) Yumasnur menyebutkan, kondisi itu akan mengganggu wisatawan baik nasional dan asing, jika tidak diperluas. Perluasan jalan di wilayah itu diakui, kebutuhan dalam mendorong

Pejabat Pemko Siap Hengkang ke Pemprov BATAM - Wali Kota Batam, Rudi mengaku siap mendukung penguatan sumber daya pegawai di Pemprov Kepri.

Jika pemerintah Kepri meminta pejabat Pemko Batam ke Pempro Kepri, mereka siap. Diharapkan, Pemprov Kepri akan menyusun pimpinan SKPD-nya sebelum Pemko menyusun.

Hal itu disampaikan Wali Kota Batam, Rudi menjawab wartawan di Batam, belum lama ini.

Menurut Rudi, Pemko siap berpartisipasi dengan melepas pejabat dari Pemko ke Pemprov. ”Memberikan kalau provinsi membutuhkan. Kasihan, tertahan di golongan III A kalau tidak naik ke provinsi,” katanya.

Diakui Rudi, saat ini di Pemko

Batam, jumlah pejabat golongan III A cukup banyak. Hanya saja tidak disebutkan jumlah pejabat golongan III A saat ini di Pemko. ”Tapi banyak yang bisa naik ke eselon II. Kalau menumpuk di sini (Pemko) tak baik juga. Tapi kita lepas kalau memang diminta,” imbuh Rudi.

Sementara, terkait dengan penyusunan struktur di Pemko Batam sendiri, direncanakan dilakukan September 2016. Akhir bulan Agustus 2016 ini, Pemko bersama DPRD Batam, akan menyelesaikan penyusunan struktur organisasi dan tata kerja.

Nantinya SOTK baru direncanakan terdiri dari 29 Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Nanti ada tipe A, tipe B dan tipe C. Hanya saja, saat ini masih diajukan usulan perubahan penilaian terhadap tipe SKPD Batam, karena dinilai ada kekurangan, sehingga beberapa dinas, yang seharusnya masuk tipe A, menjadi tipe B. Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyebutkan, di Batam ada SKPD Batam yang sudah ditentukan tipenya. Tipe A seperti Dinas Pemukiman, Pemukiman, Pertamananan dan Prasarana.

Selain itu, ada Bapedalda dan Persampahan. Kepala Kantor pemuda dan olah raga, nanti akan berubah menjadi dinas namun dengan tipe C. (mbb)

Funtasy Island Bakal Punya Imigrasi BATAM - Hingga saat ini, proses pembangunan fasilitas pariwisata, sudah berjalan 70 persen di Pulau Manis yang biasa disebutkan Funtasy Island.

Direncanakan, setelah beroperasi, akan bisa menyedot sekitar 10 ribu di tahun pertama dan selanjutnya bisa hingga 60 ribu orang berkunjung. Saat ini, sedang diajukan dibangun pelabuhan internasional di sana.

Demikian disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Batam, Yusfa Hendri, Rabu (24/ 8) di Batam. Menurut Yusfa,

Funtasy Island bisa jadi destinasi pariwisata Batam. Untuk kemudahan wisman asing masuk, khususnya dari Singapura bisa langsung ke Funtasi Island, pengelola kawasan itu minta diizinkan membangun pelabuhan. ”Kalau ada pelabuhan di sana, maka untuk kemudahan WNA, akan diminta penempatan imigrasi di sana,” jelas Yusfa. Disebutkan, saat ini pengelola Funtasy Island, sedang mengajukan pembukaan pelabuhan internasional. Setelah itu baru dibuka pos Imigrasi. ”Jadi sekarang, belum ada pos imigra-

si disana. Kalau ada pelabuhannya, karantina juga nanti ada disana. Termaksud keamanan dan TNI AL. Jadi terpadu,” imbuhnya. Terkait dengan pengembangan pariwisata Batam, Yusfa mengungkapkan jika saat ini pariwisata sudah sepakat kerjasama dengan Batam-Surabaya.

Nantinya, akan ada promosi bersama antara Dinas Pariwisata Batam dan Surabaya. ”Nanti kita akan promosi bersama. Misalnya, Surabaya promosi ke Batam dan kita membantu ke Singapura dan Malaysia,” ujarnya. (mbb)

pengembangan ekonomi Batam.

Jika tidak dilakukan perluasan, maka ke depan, kemacetan akan semakin parah. Perluasan jalan dengan membongkar median jalan dan memakai row jalan untuk perluasan. Terkait jalan yang diperluas, di antaranya Jalan Raja Ali Haji atau dari bundaran Hotel Nan Tanggo menuju Hotel Planet. Selanjutnya, dari sana jalan diperluas, menuju masjid Baitul Syakur, hingga Hotel Panorama. ”Kemudian di Nagoya, kawasan pasar dekat Sarijaya Hotel. Itu akan ditingkatkan jalannya dan dirapikan dan buat dua jalur,” kata Yumasnur.

Selain itu, perluasan jalan dilakukan di simpang Lippo Bank, menuju Pelita yang melewati i Hotel. Jalan itu akan diperluas dan menjadi dua jalur. ”Nanti di tengah akan dibangun space taman dan dilengkapi pedesterian,” imbuh dia.***

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

TINJAU PROYEK: Wali Kota Batam, H Rudi meninjau kawasan bisnis Nagoya-Jodoh.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 AGUSTUS 2016

4 Diperparah oleh Penundaan DAU Empat Bulan ke Depan

Keuangan Pemkab Kembali Terjun Bebas LINGGA - Ketua DPRD Lingga Riono menyebutkan kebijakan pemerintah pusat menunda penyaluran Dana Alokasi Umum atau DAU selama 4 bulan ke depan akan membuat keuangan Pemkab Lingga kembali terpuruk atau terjun bebas.

Penundaan DAU Lingga sebesar Rp 7,5 miliar setiap bulan mengharuskan Pemkab Lingga kembali melakukan efisiensi anggaran untuk ketiga kalinya sepanjang tahun 2016. ”Mau pecah rasanya kepala saya mengetahui kebijakan pusat menunda penyaluran DAU

Lingga Rp 7,5 miliar setiap bulannya, hingga akhir tahun seperti yang tertuang dalam peraturan Menteri keuangan (PMK),” kata Riono, Rabu (24/8).

Pengurangan alokasi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat pertama dilakukan pada alokasi Dana Alokasi

Khusus (DAK) sebesar 10 persen pada awal tahun. Pertengahan tahun dipangkas untuk DAK kembali sebesar 17 persen. Sekarang ini giliran DAU yang ditunda salurnya selama 4 bulan atau sekitar Rp 30 miliar. ”Saat ini, eksekutif dan legislatif Lingga masih

bingung, harus memulai dari mana untuk menstabilkan kondisi defisit anggaran yang semakin buruk,” kata Riono.

Terkait seperti apa rencana kebijakan efisiensi anggaran pada APBD Perubahan Lingga 2016, Riono, mengatakan, kemungkinan besar pada por-

si belanja rutin SKPD. ”Bisabisa Tunjangan Daerah (Tunda) dan perjalanan dinas juga ikut kena pangkas. Namun, hal ini masih dalam pembahasan karena berpotensi menurunkan kinerja pegawai,” kata politisi NasDem ini. Persoalan keuangan di Lingga juga se-

makin pelik dengan adanya potensi penundaan pembayaran tunda salur dari Provinsi Kepri untuk Lingga yang rencanya. ”Seharusnya ada kebijakan dari pemerintah pusat untuk daerah yang APBD-nya kecil seperti Lingga,” imbuhnya. (tir)

Saptono: Fungsi Bandara sangat Penting untuk Investasi LINGGA - Staf Khusus Bupati Lingga, Saptono Mustaqim, menilai pentingnya memaksimalkan Bandara Dabo Singkep sebagi pemicu masuknya investasi di Lingga.

Berdasarkan pengalaman saat menawarkan potensi yang dimiliki Lingga, para investor terlebih dahulu mempertanyakan soal transportasi ke Negeri Bunda Tanah Melayu. Menurutnya, transportasi udara yang perlu dimaksimalkan keberadaannya. ”Dengan kondisi yang ada saat ini, Bandara Dabo hanya bisa dilandasi pesawat jenis fokker, karena kurang panjang landasan pacu. Untuk itu, saya berharap instansi terkait mengambil kebijakan supaya perpanjangan landasan pacu agar fungsi bandara dapat dimaksimalkan,” kata Saptono, kemarin.

Menurutnya, Pemkab Lingga telah melakukan

pemindahan makam warga yang menghalangi upaya Bandara Dabo untuk melakukan pembangunan perpanjangan landasan Bandara.

Akhir September ini, dijadwalkan semua makam sudah dipindahkan oleh ahli waris keluarga dengan bantuan anggaran yang diberikan pemerintah daerah. ”Dengan bertambahnya panjang landasan tentu Bandara Dabo dapat disinggahi pesawat yang lebih presentatif,” kata mantan Wakil Bupati Lingga ini.

Seperti yang pernah diberitakan, Pemkab Lingga, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,3 miliar sebagai biaya pemindahan 279 makam warga Tionghoa di lahan milik Bandara Dabo yang akan dijadikan perpanjangan landasan bandara, ke kawasan makam umum warga Tionghoa di Bukit Asam, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PASIR: Salah satu perusahaan di Lingga saat mengumpulkan pasir dengan alat berat beberapa waktu lalu.

Kualitas Pasir Kuarsa Lingga Terbaik di Kepri TENGKU, Lingga

Untuk pasir kuarsa di Provinsi Kepri, kami (Lingga) yang terbaik.

Hasil tes laborantrium, gripnya 99 poin 4.

Alias Wello

BUPATI Kabupaten Lingga H Alias Wello, menyebutkan kalau pasir kuarsa yang dimiliki Kabupaten Lingga, terbaik di Provinsi Kepri.

Hal ini dikatakan Alias Wello saat menerima kunjungan Asosiasi Pengusaha Tiongkok Kepri Indonesia (APTKI), kemarin. Alias Wello mengaku, salah satu

investor tertarik untuk investasi pasir kuarsa Lingga sebagai bahan baku pembuatan kaca. ”Investor ini juga mempertanyakan prosedur berinvestasi di Lingga dan sudah saya jelaskan bagaimana prosedurnya kepada investor tersebut,” kata pria yang akrab disapa Awe ini.

Katanya, pasir kuarsa yang dimiliki Lingga ada yang kasar dan ada yang

halus dengan warna putih dan kuning kemerahmerahan. ”Untuk pasir kuarsa, di Provinsi Kepri, kami (Lingga) yang terbaik. Hasil tes laborantrium, gripnya 99 poin 4,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Awe juga menerangkan terkait sistem investasi yang akan dilakukan di Kabupaten Lingga, yakni dengan

Disdikpora Data Ulang Penerima KIP

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

DUO PLT: Plt Sekda Lingga Said Parman Menyalami mantan Plt Sekda Lingga M Aini beberapa waktu lalu

LINGGA - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Lingga akan melakukan pemetaan dan inventarisir penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diduga

tidak tepat sasaran. Hal ini dikatakan Kadisdikpora Lingga, Said Parman, Rabu (24/8). Pria yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekertaris Daerah Kabupaten Linga ini,

mengaku, mendapatkan informasi, banyak ibu rumah tangga dan warga yang sudah tidak bersekolah lagi. ”Kita akan periksa lagi ke bidang Dikdas Disdikpora.

Saat ini kita belum tahu pasti penyebabnya,” kata Said Parman.

KIP adalah program pemerintah pusat yang diperuntukan bagi anakanak tidak mampu untuk dapat bersekolah. Disdikpora Lingga mendukung penuh program ini. ”Ini program Pak Jokowi, kita dukung dan sukseskan,” ujarnya.

Kesalahan penerima KIP juga terjadi di Desa Bukit Harapan, dari enam orang penerima KIP, dua di antaranya sudah menikah

dan tidak sekolah lagi.

Kepala Desa Bukit Harapan, Akep, mengambil kebijakan mengembakikan dua KIP yang tidak sesuai peruntukannya. ”Dari enam penerima, dua orang sudah menikah. Dua penerima ini dibatalkan dan dananya dikembalikan,” ujarnya.

Kesalahan juga terjadi di Desa Panggak Laut, salah sagu penerima KIP adalah ibu rumah tangga dan satu kejanggalan lainnya adalah ada satu nama menerima dua KIP. ”Kami minta pemerintah meninjau kembali data KIP. Tidak mungkin seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bisa mendapatkan kartu tersebut, seperti yang terjadi di desa kami,” imbuhnya (tir)

sistem sharing.

Artinya investor sebagai pembiayaan dan perencanaan, namun untuk persiapan lahan dan perizinan maupun manpower pemerintah daerah yang menyiapkan. ”Pemkab Lingga tidak akan mempersulit masuknya investasi yang sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah,” imbuhnya. ***

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PESAWAT LATIH: Dua pesawat latih saat berada di Bandara Dabo Singkep, baru-baru ini.

LOWONGAN KERJA PT. MACHO GROUP (HRD) Membutuhkan mendesak Assistant Manager (8 orang) Supervisor (10 orang) Admin (10 orang) Gudang (25 orang) SPG (25 orang) Marketing (50 orang) Syarat : þ Foto copy Ijazah SMA/SMK - D3/S1 2 lembar þ Foto copy KTP 2 lembar þ Foto 2 lembar Alamat : Jl. Wiratno (Komp. Ruko Ramayana) Blok B, No. 19, Tanjungpinang 0823 8935 2455 - 0856 6826 6263

DIBUTUHKAN SEGERA MOTORIS ICE CREAM CAMPINA Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4

Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11.

Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

’

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 AGUSTUS 2016

5

PIMPINAN DPRD KARIMUN RAPAT BERSAMA BUPATI KARIMUN DAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DI JAKARTA.

DPRD Karimun Terima Draf Ranperda RPJMD DPRD Karimun menerima penyampaian draf Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Karimun tahun 2016-2021.

Paripurna penyampaian Ranperda RPJMD Karimun dipimpin Wakil Ketua I Azmi dan dihadiri Bupati Karimun Aunur Rafiq dan anggota DPRD Karimun.

Sehari setelah disampaikan, Ranperda RPJMD Karimun langsung dibahas oleh pansus bersama dengan Bappeda Karimun.*** Photo : Istimewa/Alrion Narasi :Alrion

Bagian Ekonomi Setdakab Karimun menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pansus Ranperda RPJMD.

Wakil Ketua DPRD Karimun Azmi dan Anggota Komisi I DPRD Karimun Zai Zulfikar membahas poin RPJMD Karimun.

Lanjutan pembahasan Ranperda RPJMD.

Pansus mendengarkan penjelasan dari Pemkab Karimun.

Pansus saat rapat bersama dengan Dinas PU Karimun.

Susana rapat Pansus RPJMD.

Bappeda Karimun rapat bersama Pansus RPJMD Karimun tahun 2016-2021.

Rapat pembahasan tentang penggunaan APBD Karimun tahun 2016.

Pembahasan draf Ranperda RPJMD Kabupaten Karimun 2016-2021.

Rapat dengan Dinas Pendidikan Karimun.

’

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 AGUSTUS 2016

6

DPRD KARIMUN BAHAS RANPERDA ASET MILIK DAERAH S

EMPENA HUT Kemerdekaan ke-71 RI, DPRD Kabupaten Karimun melaksanakan paripurna penyampaian Ranperda tentang pengelolaan aset dan milik daerah. Penyerahan Ranperda dilakukan oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, dan diterima pimpinan DPRD Karimun.

Setelah menerima draf Ranperda, Panitia Khusus (Pansus) langsung melakukan pembahasan. Dalam proses pembahasan, Pansus mengundang pihak terkait, tentang pengelolaan aset dan milik daerah di Karimun. Selain itu, DPRD Karimun turut menghadiri pelaksanaan HUT Kemerdekaan ke-71 RI, di panggung rakyat Coastal Area Tanjung Balai Karimun.

Dalam kegiatan ini, hadir pimpinan dan anggota DPRD Karimun.

Wakil Ketua DPRD Karimun Bakti Lubis bersama Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi dan Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Madsuni.

Rapat Ranperda Pengelolaan Aset dan Milik Daerah bersama bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah.

Narasi & Foto: Istimewa

Anggota DPRD Karimun photo bersama Kapolres Karimun, AKBP Armaini.

Pembahasan Ranperda tentang aset milik Daerah.

Pansus Ranperda aset milik daerah mengadakan rapat dengan lintas terkait.

Anggota DPRD Karimun saat mendengarkan penyampaian Ranperda tentang Aset daerah oleh Bupati Karimun.

Rapat lanjutan pembahasan Ranperda.

Pansus Ranperda tentang LPP tahun anggaran 2015.

Anggota DPRD Karimun menghadiri upacara HUT Kemerdekaan RI.

Paripurna penyampaian draf Ranperda tentang Pengelolaan Aset dan Milik Daerah.

Pansus Ranperda tentang pengelolaan aset milik daerah sedang rapat bersama pihak terkait.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 AGUSTUS 2016

7

Montir Televisi Nyambi Jual Sabu KIJANG - Toni alias Atmosuwito (32) warga Jalan Anggrek Merah Tanjungpinang diamankan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bintan.

Kamis (18/8) lalu. Montir televisi ini diamankan di Jalan Nusantara Km 18 arah Kijang, Bintan Timur karena nyambi jual sabu.

Kapolres Bintan AKBP Febrianto melalui Kasat Narkoba AKP Buala Harefa menjelaskan, Toni yang sehari-harinya berprofesi sebagai montir servis Televisi. Namun, ia juga sebagai kurir narkoba jenis sabu. Penangkapan berdasarkan informasi dari masyarakat. ”Dengan

adanya informasi, maka kita selidiki. Lalu, pada saat penangkapan, Toni sedang mengendarai motor. Ia kita berhentikan waktu itu. Dan langsung kita geledah,” ujar Harefa, Rabu (24/8).

Dari penggeledahan tersebut, lanjut Harefa, akhirnya ditemukan 1 paket sabu siap pakai seberat

0,3 gram. Sabu itu ditemukan disaku celana tersangka, sebelah kiri.

Penangkapan tersebut, langsung disaksikan masyarakat setempat.

Harefa menambahkan, pengendara saat ini sedang diproses oleh penyidik Satresnarkoba. Untuk pengembangan lebih lanjut, dan tersangka dikenai Pasal 114 Ayat

1, atau pasal 112 ayat 1 UU RI No 35/2009 tentang narkotika. Dengan ancaman hukuman paling rendah 5 tahun, dan paling lama 20 tahun penjara. ”Pengakuan tersangka, barang tersebut didapat dari seseorang inisial EP warga Sei Jang, yang saat ini masih DPO,” ungkap Harefa. (abh)

23 Pengendara Terjaring Razia TOAPAYA - Sebanyak 23 orang pengendara bermotor terjaring razia, Satlantas dan Shabara Polres Bintan serta PJR Bintan, saat menggelar razia di Km 16 Toapaya, Rabu (24/8) kemarin. Pengendara itu dirazia, karena tanpa memiliki kelengkapan surat.

Kanit PJR Induk I Bintan, Iptu Zubaedah yang memimpin razia, bersama KBO Satlantas Polres Bintan Iptu Junaidi menyampaikan, kegiatan razia yang melibatkan 18 personel tersebut, dengan sasaran kelengkapan surat kendaraan sebagai bentuk cipta kondisi. Dalam rangka mengantisipasi, maraknya pencurian kendaraan bermotor. Baik itu mobil, maupun sepeda motor. ”Dalam rangka cipta kondisi, kita tertibkan pengendara yang tidak memiliki surat izin. Baik itu

STNK dan SIM. Terutama mobil rental, yang hanya dilengkapi STNK fotokopi, bukan aslinya. Untuk itu kita tilang,” tegas Zubaeda, Rabu (24/8).

Untuk kawasan Bintan, lanjut Zubaedah, masih didominasi pelanggaran soal surat-surat kendaraan. Selain itu, pihaknya juga mengajak pengendara, untuk selalu mementingkan keselamatan berkendara. Seperti menyarankan memakai safety belt, bagi pengemudi mobil. Selain itu, kelengkapan standar sepeda motor. ”Selama 1 jam kita razia, yang kita dapati 10 orang tak memiliki SIM. Sedangkan, yang tidak memiliki STNK 10 orang, dan 3 orang tidak melengkapi kendaraan bermotor seperti kaca spion dan lain-lain,” sebut Junaidi. (abh)

F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS

RAZIA: Personel Lantas Polres Bintan memeriksa kelengkapan surat pengendara, saat menggelar razia cipta kondisi kendaraan bermotor di Km 16 Toapaya, Rabu (24/8) kemarin.

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

BERFOTO: Ketua PKK Deby Apri Sujadi dan Herdawati Dalmasri berfoto dengan pengurus serta kader PKK Kecamatan Gunung Kijang, di depan masjid kecamatan.

gan kemampuan kader PKK Kecamatan Gunung Kijang.

Dengan pelatihan itu, akan

menciptakan kader yang kreatif dan bervariatif, serta menambah pengalaman. Sehing-

ga bisa membuat peluang-peluang usaha yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

”Semoga kegiatan ini ada kelanjutannya,” ujar Deby, didampingi Ketua GOW Herdawati Dalmasri.

Ketua PKK Kecamatan Gunung Kijang Ani Mulyani mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat memotivasi dan menambah ilmu pengetahuan, serta kemampuan bagi kader PKK. Sehingga, pengetahuan itu bisa diimplementasikan dalam kehidupan seharihari. Terutama dalam mengembangkan usaha, dan menghasilkan pendapatan bagi keluarga. (fre)

PLN Sebut Jaringan Tersambar Petir TANJUNGUBAN - Pihak manajemen PLN Tanjunguban menjelaskan, penyebab kerusakan atau ledakan trafo 09 yang berada di RT01 RW01, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, karena disambar petir.

Amrizal, Manejer Rayon PLN Tanjunguban mengatakan, berdasarkan dari data dan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya, Minggu (21/8) siang, terjadi hujan dengan petir di wilayah tersebut. Kemudian diperkirakan salah satu fius link cut-out putus satu phase, yaitu di phase 3.

”Diduga trafo ini mengalami kerusakan, karena terkena gangguan hujan dan petir. Sehingga salah satu fius-nya rusak. Namun kerusakan tersebut tidak berdampak. Karena pada siang hari, beban listrik masih rendah,” sebut Amrizal, Rabu (24/8).

Kondisi tersebut, katanya, mengalami gangguan saat beban puncak di malam hari. Sehingga trafo mengeluarkan percikan api dan terdengar seperti ledakan. Kondisi tersebut dilaporkan warga, Minggu (21/8) malam sekitar pukul 21.10. Tim PLN sampai pukul 21.20 melaku-

Amrizal

kan pengecekan. ”Setelah dicek, kami temukan fakta seperti tadi. Fiusnya rusak dan setelah dicek secara menyeluruh, kondisi trafo 09 tersebut dinyatakan rusak. Pada Senin (22/8) pagi, kami langsung meng-

ganti trafo tersebut. Dan pukul 11.30 kondisi trafo sudah normal kembali, dan pasokan listrik kembali disalurkan ke warga,” sebutnya.

Ia mengatakan, terhadap kondisi tersebut terjadi kerusakan alat elektronik pada 20 rumah. Hal tersebut menurutnya, merupakan musibah dan pihak PLN tidak dapat melakukan ganti rugi terhadap warga. ”Ini merupakan murni kecelakaan murni. Sehingga tidak ada ganti rugi. Untuk mengantisipasi adanya gangguan petir, sebenarnya pihak PLN sudah me-

masang grounding anti petir, di pada setiap 10 tiang listrik. Namun berdasarkan fakta di lapangan, banyak grounding anti petir yang terbuat dari tembaga hilang dicuri. Ini yang membuat jaringan kami rawan petir,” sebutnya.

Untuk itu, katanya, pihak PLN Tanjunguban meminta maaf kepada warga Desa Lancang Kuning atas ketidaknyamanan ini.

Tidak hanya warga saja yang mengalami kerugian akibat peristiwa ini, PLN juga mengalami kerugian puluhan juta rupiah. (aan)

12 ....................................................................................... dari halaman 8 Namun, KUA dan PPAS tersebut terkesan belum final. Karena, beberapa anggota dewan menganggap pembahasan terlalu mendesak, atau dipaksakan.

Dalam kondisi keuangan daerah yang rumit, pembahasan hanya memerlukan waktu seminggu, dengan 5 hari kerja. Selain itu, belasan miliar dialokasikan pada penambahan kegiatan di sekretariat daerah (Setda). ”Pembahasan hanya dilakukan di tingkat Banggar. Belum dibahas di komisi, belum sinkronisasi dan finalisasi di Banggar.

Tiba-tiba langsung disepakati, melalui paripurna,” ujar seorang anggota dewan yang tidak ingin disebut namanya.

Alhasil, paripurna penandatanganan kesepatakan KUA dan PPAS untuk APBD Perubahan 2016 itu, dilakukan, Rabu (24/8)

sore. Penandatanganan dilakukan kepala daerah (bupati) bersama Lamen Sarihi selaku Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Trijono. Sementara, Wakil Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo tidak hadir dalam paripurna. Tidak hanya itu, 11 anggota dewan lainnya mangkir, atau tidak hadir dalam paripurna.

Paripurna penandatanganan nota kesepakatan KUA dan PPAS dihadiri 13 orang anggota DPRD Bintan, dari total 25 orang. ”Kalau SOTK belum bisa disahkan. Kalau KUA dan PPAS untuk APBD Perubahan, masih dalam pembahasan. Wallahu a’lam, apakah sudah siap dibahas sore ini (kemarin-red),” kata Agus Wibowo, di sela istirahat, sebelum paripurna dilaksanakan, Rabu siang kemarin.

KIJANG - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bintan Makhfur Zurachman mengatakan, pihak penyedia jasa pompong angkutan anak sekolah antarpulau, khususnya di daerah pesisir harus menyediakan pelampung pengaman, sesuai kapasitas penumpang. Pelampung pengaman untuk angkutan sekolah di laut itu, wajib dipakai.

Makhfur mengatakan, penyedia jasa pompong tersebut tidak diperbolehkan membawa penumpang melebihi kapasitas, yang sudah ditentukan Dinas Perhubungan. Jadi, penambang pompong tersebut wajib dan ikuti aturan yang diberikan dinas terkait. ”Pihak penambang pompong harus tegas. Karena penambang pompong itu harus

ikuti aturan sesuai kontrak yang sudah disepakatinya,” kata Makhfur Zurachman, Rabu (24/8).

Jika dalam kontrak tersebut, lanjutnya, kapal hanya diperbolehkan membawa 30 penumpang. Jadi, kapal tersebut tidak boleh membawa lebih dari 30 penumpang. ”Kalau membawa lebih dari 30 penumpang dan terjadi sesuatu, itu risiko dia. Karena kontrak kerja sama sudah kita buat, atas dasar kesepakatan,” ucap dia.

Sebenarnya, lanjut dia, jaket pelampung itu harus ada di kapal. Karena kapal tersebut membawa anak sekolah antarpulau. Tidak menggunakan jaket pelampung, itu sangat berbahaya" sebut dia. (dri)

Innalillahi....dari halaman 8

PKK Gelar Temu Kader Kreatif KAWAL - PKK Kecamatan Gunung Kijang mengadakan kegiatan temu kader bersama PKK Kabupaten Bintan, Rabu (24/8) kemarin. Kegiatan disejalankan dengan pelatihan membuat kue sus dan Kerajinan berbahan limbah buah pinang.

Ketua PKK Kabupaten Bintan Hj Deby Apri Sujadi mengatakan, kegiatan temu kader ini merupakan agenda yang bagus, untuk mempererat silaturahmi antarpengurus PKK Bintan dengan kecamatan. Kegiatan tersebut dapat memberikan pembinaan bagi pengemban-

Pelampung Angkutan Sekolah Wajib Dipakai

Agus Wibowo juga mengatakan, seluruh belanja SKPD dikurangi. Hal tersebut adalah salah satu solusi, demi efisiensi maka dilakukan rasionalisasi anggaran. ”Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Jika kenyataannya harus mengurangi honorer ya kita kurangi. Tetapi kita berharap, serta semaksimal mungkin pengurangan belanja harus seimbang,” ujar Agus Wibowo.

Ketua Banggar Lamen Sarihi menyampaikan, pembahasan pengurangan anggaran beberapa kegiatan, yang bersifat tidak terlalu penting. Lamen menyebutkan, pengurangan ini terjadi di seluruh Indonesia. ”Sesuai kemampuan daerah saat ini, karena kita harus memangkas anggaran kegiatan yang tidak penting. Hampir Rp

40 miliar kita kena potong, dari DAU saja Rp 32 miliar dan ditambah tunjangan profesi Rp 7 miliar,” sebut Lamen.

Lamen menambahkan, jika pada perubahan kegiatan yang masih bisa ditunda, maka anggaran kegitan tersebut, juga terkena imbas efisiensi.

Menurut data Banggar DPRD Bintan, tunjangan ASN seluruh SKPD yang dikurangi dengan total pengurangan Rp 13,4 miliar. Sedangkan honorer murni Diknas sebesar Rp 1,7 miliar.

Dengan komposisi, jumlah honorer 881 orang dengan besaran perorangan Rp 500 ribu, selama empat bulan.

Untuk Disdikpora, selain pengurangan gaji honorer Diknas, Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk tingkat Sekolah Dasar dikurangi sebesar Rp 1,8

milliar. Untuk pengadaan sewa mobilitas air dikurangi Rp 119 juta. Namun untuk DAK bidang pendidikan Disdikpora bertambah Rp 65 juta, dan penambahan daya listrik Rp 85 juta.

Bupati Bintan H Apri Sujadi meminta agar BKD mendata ulang jumlah honorer di seluruh Pemkab Bintan. Kemudian, BKD diminta segera mengkaji efektivitas honorer tersebut. Dengan efisiensi anggaran, ke depan Pemkab Bintan akan meningkatkan PAD. Sebelumnya, Kepala Bappeda Kepri Naharuddin mengungkapkan, DBH PKB untuk kabupaten/kota, sudah bisa dicairkan. Masing-masing pemerintah kabupaten/kota diharapkan segera mengusulkan pencairan DBH dari pajak kendaraan bermotor itu. ***

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BELI 2

BONUS OBAT FRIGID

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,

mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar

Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

M SYARIFUDDIN telah melawan penyakit kanker hati sejak 2 tahun terakhir. Pria kelahiran Sungai Pakning 4 Desember 1976 ini dinyatakan meninggal dunia, setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya, Rabu (24/ 8) sekitar pukul 07.20. ”Beliau mau dibawa ke kampung halamannya, di Sungai Pakning, Riau,” ujar Alfeni, melalui media facebook, kemarin pagi.

Informasi itu pun mendapat respon dari beberapa netizen.

Hampir seluruh netizen mengucapkan turut berduka, atas meninggalnya sang guru tanpa tanda jasa itu.

Alfeni Harmi, yang merupakan murid almarhum, selalu memantau perkembangan pengobatannya. Ia mengatakan, almarhum dinyatakan meninggal oleh dokter, karena mengalami kritis, usai mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. ”Beliau dirawat di Surabaya sejak Sabtu, empat hari lalu. Sesuai dnegan rujukan RSUD Provinsi Kepri di Tanjungpinang.

Beliau dirawat dan akan diberikan penanganan medis di Surabaya, untuk mendapatkan pengobatan lebih baik lagi,” katanya.

Dikatakannya, kondisi beliau mengidap penyakit kanker hati selama 3 bulan terakhir ini, kondisinya sudah memprihatinkan.

Atas kondisi tersebut, berbagai pihak mulai dari masyarakat, kalangan murid hingga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sudah memberikan bantuan.

Namun kondisinya belum juga membaik.

Muhammad Mi'raj, Kepala

UPT PAUS Bintan Utara mengatakan, sebelum diberangkatkan ke Surabaya, kondisi almarhum semakin memburuk. Bahkan saat dikunjungi sebelum ke Surabaya, almarhum sudah sulit mengenali rekan-rekannya. ”Saat saya datang ke rumahnya, sebelum beliau berangkat ke Surabaya, beliau sudah tidak kenali saya lagi. Kebetulan, saya juga cukup dekat dengan almarhum. Mungkin itu lah tanda-tanda sebelum meninggal,” katanya.

Dikatakannya, menjelang ke Surabaya, pihak Disdikpora sedang mengupayakan pemindahan almarhum dari SDN 006 Seri Kuala Lobam, ke SDN 004 Bintan Utara. Hal ini dilakukan agar saat bekerja tidak menempuh jarak yang jauh. Karena rumah almarhum sangat dekat dengan SDN 004 Bintan Utara. ”Pak Kadis pun sudah menyetujui kepindahan mengajar almarhum. Bahkan Pak Kadis kerap mengontak, memantau kondisi beliau. Namun takdir sudah demikian. Kami harapkan kepergiannya dapat didoakan oleh semua pihak,” sebutnya.

Saat ini lanjutnya, almarhum sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Pekanbaru.

Selanjutnya dimakamkan di kampung halamannya, di Sungai Pakning, Riau.

Sebelum dirawat di Surabaya, Almarhum sempat dirawat di RSUD M Jamil Padang. Kemudian dirawat di RSUD Tanjunguban. Sahkan sempat melakukan medical chek-up ke Malaysia sebelum dirawat di Surabaya. ***

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 AGUSTUS 2016

12 Anggota Dewan Mangkir Tunjangan Dipangkas, Belanja Setda Ditambah ADLY - YENDI, Bintan BANGGAR Anggaran (Banggar) DPRD Bintan dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) merasionaliasi belanja daerah, dalam pembahasan KUA dan PPAS untuk APBD Perubahan 2016. Tunjangan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer dipangkas.

Namun, belanja untuk sekre-

tariat daerah ditambah mencapai belasan miliar.

Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), untuk APBD Perubahan 2016 disepakati, tunjangan kinerja ASN dan honorer dipangkas, berkisar 40 persen. Yakni untuk perjalanan dinas, serta pengurangan gaji. Berikut gaji tenaga honorer, dari Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pemkab Bintan.

Tidak hanya itu, rasionalisasi dilakukan terhadap kegiatan di setiap SKPD. Hal itu dilakukan, karena terjadi pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) mencapai Rp 32 miliar, dan belum diterima DBH dari Pemprov Kepri.

„ Lanjut ke Hal 7

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN

NOTA KESEPAKATAN: Bupati Bintan Apri Sujadi dan pimpinan DPRD menandatangi nota kesepatakan KUA dan PPAS untuk APBD Perubahan 2016, disaksikan Wabup Dalmasri Syam.

Akhir Perjuangan Guru Melawan Kanker Hati

Innalillahi Wainnailaihirojiun, Syarifudin Meninggal Dunia Muhammad Syarifudin, Guru SDN 006 Kecamatan Seri Kuala Lobam sudah berusaha berjuang untuk melawan penyakit, yang dideritanya.

Namun, Allah SWT berkehendak lain.

Innalillahi wainnailaihirojiun, ia pun meninggal dunia.

JENDARAS-YENDI, Bintan

BACA HAL 7

F -ISTIMEWA

ALMARHUM: Almarhum M Syarifuddin ketika masih hidup, selalu bekerja keras dan disiplin saat mengajar.

GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

9 TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 AGUSTUS 2016 04:44

12:07

15:22

18:11

19:20

Ternyata, SWRO Penyengat Masih Rusak Pernyataan Kasatker dan Pejabat PU Berseberangan

Barang Bukti Dipinjam Pakai JPU

Hakim Janji Sidak Kapal Ahang HALBACA10

DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang BANYAK infrastruktur yang dibangun pemerintah pusat di Tanjungpinang tidak difungsikan. Salah satunya adalah proyek instalasi Sea Water

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

KAPAL TANGKAPAN: Kapal KM Karisma Indah yang ditangkap Lantamal IV Tanjungpinang belum lama ini atas kasus penyelundupan. Kapal ini sebelumnya disebut milik Ahang. Namun, Ahang mengaku sudah menjualnya kepada Edi.

KESEHATAN VAKSIN HEPATITIS DI TANJUNGPINANG :

Vaksin Hepatitis Gratis

- Gratis khusus ibu hamil - Hanya ada di Puskesmas Pancur - Sudah harus melakukan pemeriksaan - Bila dibeli Rp 2 jutaan

TANJUNGPINANG - Sebanyak 27 orang ibu hamil di Tanjungpinang menderita hepatitis (gangguan peradangan pada hati karena toxin). Jumlah ini berdasarkan data Maret sampai Agustus.

Bagi ibu hamil yang menderita hepatitis dapat menularkannya kepada jabang bayi dalam kandungannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam,

AKIBAT HEPATITIS - Merusak fungsi organ hati - Menular pada jabang bayi (melalui darah dan cairan) ANTISIPASI : - Periksa kesehatan - Makan vaksin hepatitis - Beri vaksin pada bayi baru lahir

Rustam MKes

Lanjut ke Hal 10

SUMBER : OLAHAN BERITA

Cabuli ABG, Dipenjarakan 6 Tahun

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

KONSULTASI: Terdakwa Kanta Bin Abas konsultasi dengan kuasa hukumnya, M Indra Kelana alias Ibo.

TANJUNGPINANG - Enaknya cuman sekejap, menderita enam tahun. Itulah yang dialami terdakwa Kanta Bin Abas (33) yang terjerat kasus persetubuhan kepada korban Mawar (14) yang dilakukan sebanyak 12 kali dalam waktu tiga hari.

Ia divonis 6 tahun penjara.

Putusan ini dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim, Elyta Ras Ginting bersama anggotanya Acep Sopian Sauri dan

Lanjut ke Hal 10

Reverse Osmosis (SWRO).

Proyek yang dibangun sejak tahun 2011 ini belum bisa difungsikan hingga saat ini.

Sebelumnya, SWRO ini sempat difungsikan sebentar.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 AGUSTUS 2016

10

Warga Pelantar Ogah Bayar Uang Sampah PELANTAR III - Gerobak sampah sudah tersedia di Pelantar III sebagai alat kebersihan daerah itu. Gerobak sampah ini diperuntukkan untuk petugas kebersihan sebagai sarana pengangkut sampah.

Di pelantar juga sudah ada petugas kebersihan yang digaji tiap bulan dari iuran warga.

Namun, masih ada warga yang ogah membayar uang sampah meski Rp 20 ribu sebulan. Padahal, ini demi kesehatan mereka juga.

Sampah adalah masalah utama bagi daerah pelantar. Daerah tersebut sebagai tempat pemukiman penduduk yang padat serta dekat dengan daerah pasar sehingga butuh gerobak sampah.

Apalagi, sampah dari laut

banyak yang hanyut dan tersangkut di sana. Belum lagi daerah pelantar termasuk wilayah yang sibuk dengan aktivitas perdagangan sehingga menimbulkan banyak sampah.

Dengan adanya petugas kebersihan dan alat kebersihan seperti gerobak sampah, maka daerah pelantar akan selalu bersih seperti di Pelantar III. Di sana, sudah ada petugas kebersihan. Terbukti dari pantauan di lapangan sudah tersedianya alat pengangkut sampah berupa gerobak sampah dan satu unit Kaisar.

Erwan, Sekretaris Lurah Tanjungpinang Kota mengatakan, petugas kebersihan melakukan operasi pembersihan sampah hingga dua kali dalam satu hari, yaitu pagi dan petang.

Minarso, Ketua RT 03 Pelantar III mengatakan, setiap warganya wajib membayar iuran sampah sekali sebulan Rp 20 ribu. ”Dana iuran warga yang sudah terkumpul ini nantinya untuk membayar gaji petugas kebersihan di sini jika sudah terkumpul sebanyak Rp 2 juta,” ungkap Minarso.

Petugas kebersihan Pelantar III sudah beroperasi selama tiga bulan untuk kebersihan daerah pelantar. Meskipun begitu, masih ada juga warga yang bandel tidak mau membayar uang sampah. Saat ditagih susah membayarnya. Padahal, hanya Rp 20 ribu,” lanjutnya.

Penggunaan gerobak sampah serta kendaraan pengangkut sampah seperti Kaisar akan terasa menguntungkan

karena dalam sekali pengangkutan, jumlah sampah yang dapat terangkut dalam gerobak cukup banyak.

Minarso berharap agar pemerintah bisa tegas dalam hal penanganan sampah di sana. ”Singapura itu kenapa bisa tegas. Dia tak takut hilang suara.

Di sini partai banyak. Dia tegas sedikit, masyarakat pasti tak akan milih dia. Masalah apapun pasti bisa terselesaikan kalau tegas. Seandainya tidak tegas, kayak mana mau selesai,” tutup Minarso. (cr34)

GEROBAK SAMPAH: Seklur Tanjungpinang Kota saat memperlihatkan gerobak sampah untuk kebutuhan Pelantar III. F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

Camat Bukit Bestari Bekali Santri Unggulan

H Syahrul.

TANJUNGPINANG - Sebagai upaya untuk mencetak generasi muda yang islami dan mampu bersaing dengan daerah lain, Kecamatan Bukit Bestari mengadakan pembinaan santri.

Kegiatan pembinaan santri yang dilaksanakan di Masjid AlFalah Teluk Keriting itu, dibuka di oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, Minggu (21/8).

Di kesempatan itu, Syahrul mengungkapkan dirinya dan atas nama pemerintah kota menyambut baik pelaksanaan pembekalan

santri unggulan itu. Kegiatan ini sangat luar biasa dan bisa menjadi contoh bagi kecamatan lainnya.

Sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tanjungpinang, Syahrul menginginkan agar dalam setiap pelaksanaan STQ dan MTQ bisa mengumpulkan bibit unggul. ”Kita harus bisa tampil dengan kekuatan sendiri dengan potensi yang mereka miliki. Maka mereka akan mampu membawa nama Kota Tanjungpinang pada event keagamaan baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya.

Syahrul juga menyampaikan rasa terimakasih kepada para guru, ustadz dan ustadzah yang telah membina para santri-santri unggulan ini. ”Mari kita bertekad untuk bersama membina generasi ini. Mereka adalah cikal bakal pemimpin di masa depan,” tambahnya.

Ia menjelaskan, arus globalisasi semakin marak, informasi globalisasi tidak dapat ditolak. Maka tidak ada jalan lain. ”Kita harus membentengi anak-anak kita dengan pondasi agama yang mantap dan itu tidak dapat ditawartawar,” tegas Syahrul. ”Niatkan dengan iklas dalam menjalani ini dan jalin komunikasi dengan wali wali santri, karena jika putus komunikasi apabila masuk SMP akan berubah,” tutup Syahrul. (mas)

Sapi Kurban Didatangkan dari Lampung

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

DILUNCURKAN: PN Tanjungpinang saat peluncuran aplikasi pendaftaran gugatan secara online khusus Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), Rabu (24/8).

Gugatan Perkara PHI Bisa Daftar Secara Online TANJUNGPINANG- Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang melakukan peluncuran aplikasi pendaftaran gugatan secara online khusus Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di bawah Rp 150 juta, Rabu (24/8). Aplikasi ini baru ada satu-satunya di Indonesia.

Zulfadly, Humas PN Tanjungpinang mengatakan, peluncuran ini merupakan salah satu inovasi pelayanan publik. Gugatan dengan nilai di bawah Rp150 juta ini diatur dalam pasal 58 UU tentang ketenagakerjaan.

Aplikasi seperti ini baru ada satu-satunya di Pengadilan Negeri Tanjungpinang yang dapat memudahkan masyarakat saat mengajukan gugatan ke PHI. ”Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat saat mengajukan

gugatan ke pengadilan,” katanya.

Selama ini, pengajuan gugatan langsung ke kantor pengadilan.

Nah, dengan adanya aplikasi ini, pihak yang mengajukan tidak perlu lagi ke kantor, cukup melalui online saja.

Meski demikian, lanjut Zulfadly, para pihak tetap harus datang saat gugatan yang diajukan telah mendapat penetapan dari hakim yang ditunjuk menangani perkara. ”Nanti kalau gugatan sudah dinyatakan lengkap melalui online tersebut, para pihak akan segera diberitahu kemudian kapan perkara mulai disidangkan. Para pihak akan dikonfirmasi selanjutnya,” ujar Zulfadly.

Aplikasi ini resmi berlaku mulai hari ini sejak diluncurkan. Untuk informasi lebih lengkap soal aplikasi ini, Zulfadly menyaran-

kan masyarakat bisa melihatnya di situs resmi PN Tanjungpinang www.pn tanjungpinangkota.go.id.

Dalam peluncuran aplikasi, Zulfadly bersama staf Informasi dan Teknologi (IT) PN Tanjungpinang juga melakukan sosialisasi dengan mengundang sejumlah pihak seperti organisasi buruh, kejaksaan, pengacara, organisasi pengusaha yang ada di Provinsi Kepri. ”Kita juga telah mulai sosialisasikan aplikasi ini. Tadi, sejumlah perwakilan berbagai organisasi yang diundang hadir,” jelasnya. Aplikasi ini sendiri, lanjut Zulfadly, merupakan yang pertama kali tersedia di kantor Pengadilan yang ada di Indonesia. ”Inovasi ini baru ada di PN Tanjungpinang,” ujarnya. (cr27)

Cabuli .........dari halaman 9 Timbangan yang Ditera Tetap Diawasi Iriati Choirul Ummah di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Selasa (23/ 8). Dalam putusannya, Elyta menyatakan terdakwa terbukti melakukan persetubuhan kepada anak di bawah umur yang dilakukan secara berkelanjutan sebagaimana melanggar Pasal 81 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP. ”Menghukum terdakwa dengan hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider 5 bulan penjara,” katanya.

Atas putusan ini terdakwa yang didampingi kuasa hukumnya M.Indra Kelana SH menyatakan menerima. Putusan ini lebih ringan 3 tahun dari tuntutan Jaksa Penuntu Umum (JPU) Sanjaya yang sebelumnya menuntut ter-

dakwa dengan hukuman 9 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider 5 bulan penjara.

Sebelumnya terdakwa melakukan persetubuhan kepada korban Mawar yang berkewarganegaraan Malaysia yang diketahui masih di bawah umur.

Pada awalnya korban lari dari rumah untuk pergi ke Tanjungpinang karena hubungannya dengan terdakwa tidak disetujui oleh orangtuanya.

Ketika sampai di Tanjungpinang, korban menemui adik ipar terdakwa yang ada di Jalan Wisata Bahari Kampung Beringin Kota Tanjungpinang.

Bahwa terdakwa melakukan persetubuhan kepada korban dilakukan sebanyak 12 kali yang dilakukan selama 3 hari dari tangal 23-26 Maret 2016 di rumah adik terdakwa tersebut. (cr27)

Vaksin .........dari halaman 9 mengatakan, bagi ibu hamil yang menderita hepatitis dapat menularkannya dari darah maupun dari cairan. ”Sehingga bagi ibu hamil yang terkena hepatitis sudah pasti cabang bayi dalam kandungannya juga mengalami penyakit hepatitis ini,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (24/8).

Tentunya bagi ibu hamil dianjurkan untuk memeriksa kandungannya ke puskesmas ataupun ke rumah sakit, apakah terkena penyakit hepatitis atau tidak. ”Dalam rangka antisipasi agar calon bayi yang melahirkan tidak sakit-sakitan dapat memberikan vaksin hepatitis B untuk pertama kalinya,” bebernya.

Dalam hal, pemberian hepatitis B untuk pertama kali kepada bayi itu dilakukan pada saat setelah melahirkan. ”Itu pun saran kita dalam waktu satu jam setelah dilahirkan dan paling lambat 12 jam setelah melahirkan,” ungkapnya.

Penyakit hepatitis ini merupakan cikal bakal dari penyakit kanker hati. Penyakit hepatitis ini dapat merusak fungsi organ hati dan kerja hati sebagai penetral racun dan sistem pencernaan makanan dalam tubuh. ”Adapun vaksin hepatitis ini untuk di Tanjungpinang sendiri

hanya ada di Puskesmas Pancur saja,” ucapnya.

Jadi, untuk ibu-ibu yang melahirkan di mana saja pada saat pemeriksaan waktu hamil terkena hepatitis akan mendapatkan vaksin hepatitisnya dengan menggunakan surat keterangan dokter. ”Nantinya yang membawa vaksin tersebut di mana tempat melahirkan bisa petugas dari tempat ibu tersebut melahirkan, maupun petugas Puskesmas Pancur,” tambahnya.

Pemberian vaksin hepatitis ini secara gratis, asalkan sudah melakukan pemeriksaan di rumah sakit ataupun di puskesmas mengenai kondisi kondisi kandungannya. ”Kalau untuk harga vaksin hepatitis ini bisa mencapai Rp 2 jutaan,” terangnya.

Dengan pemberian vaksin gratis ini dapat meringankan bagi pasangan keluarga yang akan melakukan persalinan. Untuk mendapatkan vaksin ini bukan hanya warga Tanjungpinang saja yang menerima. ”Tetapi ada juga warga di luar daerah Tanjungpinang seperti daerah Bintan. Karena untuk vaksin ini sendiri di wilayah Kepri yang baru jalan hanya di Tanjungpinang,” terangnya. (cr28)

TANJUNGPINANG-PihakDinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Pemko Tanjungpinang bekerja sama dengan pihak Disperindag Provinsi Kepri melakukan sidang tera ulang (STU) terhadap alat ukur, takar, dan perlengkapan (UTTP) di sejumlah pasar di Tanjungpinang.

Kabid Perdagangan Disperindag Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka upaya pembinaan dan sekaligus pemungutan retribusi terhadap penggunaan alat-alat UTTP yang berada di masyarakat. ”Hari ini sidang tera. Tadi sudah

kita lakukan di daerah pasar Potong Lembu,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (24/8).

Selain di daerah Potong Lembu, sidang ini juga dilakukan di wilayah Pasar Bintan Centre. Dengan dilakukannya sidang tera ini, nanti pihak Disperindag akan melakukan kroscek ulang alat ukur yang ada di pasaran. ”Nantinya alat timbangan yang sudah dilakukan tera ulang, kalau sudah sesuai akan kita segel. Segel akan dipasang di bagian samping dan bagian belakang alat timbangan tersebut,” tambahnya.

Sehingga bagi pembeli, nantinya bisa melihat langsung tanda

segel ditimbangan pedagang. Bagi pembeli yang menemukan alat ukur yang tidak memakai segel tanda timbangan tersebut diharapkan melapor kepada pihak Disperindag.

Nanti pihak Disperindag yang akan melakukan tindakan selanjutnya dengan memberikan teguran kepada pedagang. ”Adapun antisipasi yang dilakukan agar kecurangan tidak terjadi setelah ditera. Contohnya, bila pedagang tersebut telah melakukan tera ulang, tapi kemudian memakai timbangan lain, makanya Disperindag akan melakukan pengawasan langsung,” tegasnya. (cr28)

TANJUNGPINANG- Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang, Adnan menjelaskan untuk mengantisipasi kekurangan hewan kurban pada peringatan Hari Raya Idul Adha di Tanjungpinang, saat ini sudah mulai tiba sapi hidup yang didatangkan langsung dari Kota Lampung.

Menurut Adnan, sapi yang didatangkan dari Lampung ini, tentu juga harus dilakukan pengecekan kesehatan dalam hal ini karantina hewan. Hewan yang dimanfaatkan untuk kurban harus memenuhi kriteria minimal umur harus cukup, serta betina produktif tidak boleh. ”Minimal umur hewan yang disembelih untuk berkurban itu, misalnya sapi usia dua tahun, kambing usia tahun,” ujar Adnan kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (24/ 8) kemarin.

Untuk saat ini, pengawasan terhadap penyebaran masuknya hewan kurban dari luar Provinsi Kepri sudah dilakukan baik itu dari tim KP2KE Kabupaten dan kota maupun pemprov sampai dengan Dewan Kepri.

Yang harus diwaspadai adalah, bagaimana nanti pada saat proses pemotongan hewan tersebut, sampai dengan petugas yang dikhususkan untuk memotong hewan kurban tersebut. ”Kami sudah mengundang pemotong di masjid dan musala.

Minimal saat menumbangkan hewan itu tidak boleh kasar. Harus

menyediakan tempat yang memadai,” tambahnya. ”Tahun ini semoga bisa berjalan dengan dengan baik,” timpalnya.

Harga Rp 17 Juta Hingga Rp 22 Juta Menjelang Idul Adha yang dilaksanakan, tanggal 12 September mendatang, sudah banyak terlihat pedagang sapi kurban yang menjual sapi dan kambingnya di pinggir jalan.

Adek, seorang penjual sapi kurban di Jalan Batu 5 Bawah mengatakan, sapi khusus untuk kurban ini seluruhnya berasal dari Lampung. Ia mejual sapi ini sudah sejak dua minggu yang lalu.

Sapi yang didatangkan dari Lampung itu sebanyak 40 ekor.

Namun yang sudah terjual dalam dua minggu ini sebanyak 30 ekor. ”Kemungkinan beberapa hari lagi saya akan memesan lagi sapi kurban ini sebanyak 20 ekor,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Harga sapi yang dijual oleh pria asal Jawa ini bervariasi, dilihat dari ukuran besar kecilnya. Harga tersebut dari Rp 17 juta hingga Rp 22 juta per ekor.

Diakuinya, yang membeli sapi kurban ini bukan semata-mata dibayar dengan kontan. Mayoritas pembeli hanya membayar separuh harga. ”Pembeli hanya membayar minimal sekitar Rp 5 juta dan pelunasan tersebut satu hari sebelum mereka mengambilnya,” ungkapnya. (ais/cr35)

F-ZULFAN/TANJUNGPINANG POS

SAPI KURBAN: Seorang penjual sapi kurban di Jalan Batu 5 Bawah.

Ternyata ............................................................................. dari halaman 9

Namun, tidak dioperasikan lagi bertahun-tahun karena rusak. Sparepart untuk mengganti kerusakan itu tidak ada di Kepri. Bahkan harus dipesan ke luar. Karena itu, pemerintah pusat melalui Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) pun memperbaikinya.

Setelah diperbaiki dan sudah selesai, kini masa perbaikan. Kepala Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) Kepri, Eddy Rachmat mengatakan, SWRO tersebut sudah bisa dioperasikan asalkan ada SK Wali Kota

Tanjungpinang, H Lis Darmansyah tentang siapa yang ditunjuk mengelolanya. Namun, apa yang disampaikan Eddy Rachmat sebelumnya jauh beda dengan yang disampaikan Muhammad Irfan, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya (CK) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang.

Muhammad Irfan menuturkan, proyek SWRO di Pulau Penyengat tak dioperasikan karena belum ada serah serahterima. Memang, kata dia, sempat ada wacana serahterima beberapa waktu lalu setelah proyek din-

yatakan selesai. Hanya saja setelah melakukan pengecekan ke lapangan ada beberapa yang belum selesai atau bahkan rusak. ”Belum ada serahterima. Jadi belum bisa pakai. Kata Satker-nya sudah selesai. Namun pas dicek, gak bisa difunngsikan karena ada beberapa yang rusak,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (24/8). Dijelaskannya, tak mungkin Pemko menerima alat yang rusak namun nantinya diminta untuk digunakan atau dioperasionalkan.

Pemkotakmemilikianggarantahun

ini untuk memperbaikinya.

Maka dari itu belum ada serahterima hingga kini dari Satker ke Pemko Tanjungpinang sebagai pengelola. ”Bukan masalah siapa yang akan kelola. Kalau mesin SWRO itu bagus di bawah koordinasi PU namun dilaksanakan masyarakat setempat di bawah pembinaan lurah. Hanya saja mesin belum bisa difungsikan karena ada bagian yang rusak. Makanya belum mau diterima. Tunggu selesai perbaikan baru akan diterima,” ucapnya singkat.

Ia menuturkan, kebutuhan air

bersih di Pulau Penyengat memang mendesak. Hanya saja Pemko tak memiliki wewenang sebelum alat tersebut diserahterimakan dengan bagus. Terkait masalah pengelolaan dan perawatan setelah perbaikan menjadi tanggung jawab Pemko. ”Mesin kalau lama tak dipakai memang rusak. Maka kita minta Satker segera perbaiki agar bisa dipakai,” tuturnya. Jika tidak, maka mesin SWRO tersebut tidak akan difungsikan dan diyakini kerusakannya akan semakin parah.***

Hakim ................................................................................ dari halaman 9 TANJUNGPINANG - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungpinang ingin melihat bukti fisik barang bukti kapal dalam kasus penyelundupan kapal KM Karisma Indah yang ditangkap Lantamal IV belum lama ini.

Kapal itu disebutkan milik Ahang. Namun, Ahang mengaku sudah menjualnya kepada Edi tiga tahun lalu. Hanya saja, Edi tak pernah hadir di persidangan sebagai saksi. Sejumlah ABK kapal mengaku, mereka gajian dari Ahang, bukan dari Edi. Belum diketahui pasti kapal ini milik Ahang atau milikEdi. Sebelumnya dalam persidangan, hakim sempat bertanya kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) dimana keberadaan kapal itu apakah masih ada atau tidak karena itu adalah barang bukti sitaan.

Namun, terungkap saat itu bahwa kapal tersebut sedang dipinjampakai dan akan ditahan kemu-

dian sebagai barang bukti. Ketika itu, pihak pengadilan menyatakan tidak pernah dikoordinasikan dengan mereka soal izin pinjam pakai tersebut. Karena itu, pihak pengadilan pun ingin melakukan pemeriksaan di lapangan atau pemeriksaan setempat (PS) terhadap kapal yang sebelumnya disebut milik Ahang tersebut. Rencananya, PS akan dilakukan, tanggal 30 Agustus nanti.

Zulfady, Ketua Majelis Hakim mengatakan, sesuai dengan pasal 182 KUHP pihaknya melakukan sidang PS untuk memastikan dimana keberadaan barang bukti kapal tersebut. Selama menjalankan persidangan, Majelis Hakim telah menanyakan kepada JPU tentang keberadaan barang bukti kapal. JPU menjawab barang bukti ada.

Namun setelah persidangan tuntutan, Majelis Hakim kembali mempertanyakan terkait barang bukti. JPU Irisah dan Yury menya-

takan barang bukti sudah dipinjam pakai. ”Demikian juga berita acara atau dokumen penetapan pinjam pakai barang bukti KM Karisma Indah, juga tidak ada dan tidak ditemukan di dalam berkas perkara dua terdakwa, Samsudin dan Wianto alias Asen,” katanya.

Kasus kasus ini, dua tersangka Samsudin (68) dan Wianto alias Asen (37) ini telah dituntut hanya 5 bulan penjara oleh JPU Kajati Kepri. Zulfadly menjelaskan, seharusnya, ketika JPU meminjam pakai barang bukti kapal saat penyerahan tahap II perkara pelayaran ini sudah selesai. Saat pelimpahan berkas pinjam pakai sudah kewenangan hakim. ”Pinjam pakai ini sudah tidak berlaku lagi. Hakim tidak pernah melakukan pinjam pakai barang bukti,” jelasnya.

Zulfadly menjelaskan, selama persidangan majelis hakim

mengetahui barang bukti kapal masih dalam penyitaan namun kenyataannya berbeda barang bukti sudah dipinjam pakaikan. ”Perlu kita melakukan sidang pemeriksaan setempat (PS) terkait keberadaan kapal,” ujarnya.

Sebelumnya, kedua terdakwa dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yuri Prasetya di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Selasa (16/ 8). Dalam tuntutannya, JPU menyatakan, kedua terdakwa terbukti secara sah melakukan tindak pidana pelayaran, mempekerjakan ABK (Anak Buah Kapal) tanda sijil.

Serta mengangkut barang ke atas kapal tanpa dilengkapi dengan dokumen atau izin manifes senagaimana dakwaan pertama dan kedua, melanggar pasal 312 dan pasal 285 UU Nomor 17 tahun 2009 Tentang Pelayaran jo Pasal 55 KUHP. ”Atas perbuatannya, kami meminta pada Majelis Hakim agar menghukum terdakwa Wian-

to alias Asen dan Samsudin dengan hukuman 5 bulan penjara,” katanya Yuri.

Dalam tuntutannya, JPU juga menyatakan, agar Majelis Hakim mengembalikan sarana kapal KM Karisma Indah dan dokumennya kepada Edi selaku pemilik. ”Sedangkan sejumlah barang bukti, berupa beras, gula dan ribuan kardus minuman beralkohol, bawang, rokok dan sejumlah barang lainnya, disita untuk dimusnahkan,” ungkapnya.

Syamsudin dan Asen didakwa atas perbuatannya menyelundupkan beras, gula, minuman beralkohol, rokok, dan bawang merah.

Saat bongkar muat di Tanjungpinang, pihak TNI AL memergoki kapal ini sedang bongkar muat.

Ketika dokumen diperiksa, nakhoda kapal tak dapat menunjukkan dokumen izin muatan kapal dan buku sijil (daftar nama-nama ABK yang bertugas di kapal). (cr27)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 AGUSTUS 2016

11

OHAN SURYANA BERSAMA PARA PEJABAT TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENKUMHAM KEPRI. Ohan Suryana bersama Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

HUT KEMERDEKAAN DAN PEMBERIAN REMISI KEMENKUMHAM KEPRI P

Kadiv Imigrasi Engelbertus (dua dari kiri) bersama para pejabat tinggi di lingkungan KemenkumHAM Kepri.

ERINGATAN HUT Kemerde kaan ke-71 Republik Indonesia berlangsung lancar dan aman. Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum & HAM (Kemenkumham) Kepri, turut serta menggelar upacara serta memberikan pengurangan masa pidana (remisi) kepada para warga binaan yang lakukan langsung Gubernur Kepri H Nurdin Basirun di Lapas Kelas II A Tanjungpinang.

UpacaraHUTKemerdekaanke-71RIdi kantor Kanwil KemenkumHAM Kepri langsung dipimpin Ohan Suryana. Pemberian remisi ke setiap warga binaan dilakukan langsung Gubernur Kepri Nurdin Basirun didampingi Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Plt Sekda Kepri Reni Yusneli, Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Marwin Jamal serta pejabat tinggi lainnya di Kabupaten dan Kota di wilayah Kepri.

Pada HUT Kemerdekaan tahun 2016 ini, ada sebanyak 1527 warga binaan seKepri menerima remisi. Rinciannya antara lain Lapas Tanjungpinang Kelas II A sebanyak 372 orang, Lapas Kota Batam sebanyak 554 orang, Lapas Narkotika Tanjungpinang sebanyak 181 orang, Rutan Tanjungpinang sebanyak 72 orang, Rutan Batam sebanyak 127 orang, Rutan Tanjungbalai sebanyak 166 orang,

Cabang Rutan Tanjungpinang di Lingga sebanyak 28 orang, serta Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Batam total 28 orang. Sedangkan 72 warga binaan dinyatakan langsung bebas. *** Narasi : Suhardi Foto : Humas KemenkumHAM Kepri

Kakanwil KemenkumHAM Kepri Ohan Suryano (kiri) bersama Kalapas Kelas II A Tanjungpinang.

Gubenur Kepri Nurdin Basirun bersama Ohan Suryana serta pejabat tinggi lainnya berdialog dengan para warga binaan di Lapas Tanjungpinang.

Ohan Suryana saat mendampingi Gubernur Kepri Nurdin Basirun melihat hasil keterampilan warga binaan dalam membuat kaligrafi.

Suasana Upacara HUT Kemerdekaan ke-71 RI di Kanwil KemenkumHAM Kepri.

Ohan didampingi Kalapas Kelas II A Tanjungpinang memberikan keterangan pers kepada awak media.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan Gubernur Nurdin Basirun.

Beni Pimpin Forki Tanjungpinang S

EKRETARIS Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olarhaga Karate Indonesia (Forki) Kepri, Ayi Apriyanto, melantik pengurus Forki Tanjungpinang, yang diketuai oleh Beni untuk periode 2016-2020.

Pelantikannya berlangsung pada Rabu (24/8) di Tanjungpinang City Centre (TCC). Pelantikan ini juga dihadiri Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah.

Beni menjelaskan, setelah ia dilantik, Forki Tanjungpinang langsung menggelar kejuaraan karate bertaraf internasional. Yakni, Internasional Tanjungpinang Karate Open Championship 2016. Kejuaraan itu akan

diikuti peserta dari negara India dan akan dibuka langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah.

Kata Beni, tujuan digelarnya Internasional Tanjungpinang Karate Open Championship 2016, untuk mengukur kemampuan atlet karate Tanjungpinang. Selain itu, sebagai bahan evaluasi bagi dojang-dojang dalam pembinaan atlet. Sedangkan wasit yang memimpin pertandingan adalah wasit nasional yang akan diturunkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, September ini.*** Narasi dan foto: Abas

KETUA FORKI TANJUNGPINANG MEMBERIKAN PENGHARGAAN KEPADA SESEPUH FORKI TANJUNGPINANG.

H Lis Darmansyah, Beni berfoto bersama dengan para tamu undangan dan pengurus Forki Tanjungpinang yang baru.

Beni, Ketua Forki Tanjungpinang saat mengibarkan bendera Forki setelah dilantik.

Beni, Lis Darmansyah, Ade Angga berfoto bersama dengan para tamu undangan.

Para peserta kejuaran karate.

Ade Angga saat mendapatkan penghormatan pemasangan sabuk hitam.

Suasana pembukaan kejuaraan karate internasonal.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 AGUSTUS 2016

12

Pimpinan DPR Tolak Pembatasan Caleg Artis Karena Diskriminatif JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menegaskan, di era demokrasi sekarang ini, siapapun WNI berhak maju sebagai calon legislatif (caleg) dengan integritasnya yang kompeten. Hal ini diutarakannya menyikapi soal pembatasan caleg dari kalangan artis pada Pemilu 2019 mendatang.

Selain menyebut bahwa pembatasan ini adalah tindakan diskriminasi, Agus juga menekankan perlunya kajian secara komprehensif, dalam pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) tentang pemilu. ”Sehingga kita tidak bisa mengkategorikan (pembatasannya seperti apa),” kata Agus di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Rabu (24/8/ 2016).

Senada dengan Agus Hermanto, Ketua Komisi II DPR RI Rambe Kamarulzaman, dengan tegas menolak masuknya ketentuan pembatasan caleg dari kalangan artis tersebut dalam UU Pemilu.

Karena menurutnya pasal-pasal dalam undangundang hanya mengatur hal-hal terkait soal ketentuan umum.

Dirinya berpendapat, mekanisme peraturan soal perekrutan dari kalangan artis untuk mengikuti pemilu, sudah diatur sendiri oleh masing-masing partai politik. Sebab, setiap partai tentunya sudah memiliki kriterianya sendiri, dalam mengusung setiap kadernya untuk mengikuti pemilu. ”Itu kan sebenarnya hak partai. Karena fungsi partai itu melakukan penyaringan dan UUD menyatakan bahwa itu adalah kewenangan partai,” ujar Rambe.

Ramai isu artis dilarang nyaleg ini bermula dari pernyataan Anggota Tim Pakar Pemerintah dalam Penyusunan Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu, Dani Syarifudin Nawawi, menuturkan pemerintah mengusulkan memperketat syarat bagi calon anggota legislatif. Menurut dia, para calon harus tercatat aktif di parpol. Dia mengatakan persyaratan itu untuk menghindari pencalonan anggota legislatif yang sama sekali belum terlibat dalam dunia politik. ”Karena dia artis atau punya duit atau apalah. Minimal satu tahun jadi anggota partai,” ucap Dani, Ahad lalu. Namun rencana ini kemudian diartikan sebagai langkah untuk menjegal artis masuk ke dunia politik. (net)

Kekerasan dan Politik Uang Tantangan Terbesar Edukasi Pemilih ABAS, Tanjungpinang SEKRETARIS PDI Perjuangan Provinsi Kepri, H Lis Darmansyah, terus berupaya agar di dalam pilkada tidak ada lagi namanya politik uang atau money politic. ”Tugas kami bersama dengan teman-teman partai lainnya, mengajak masyarakat, tidak lagi mau menerima uang, dalam menentukan kepala daerah maupum pemilu dan pemilihan legislatif 2019 mendatang,” kata Lis, belum lama ini.

Wali Kota Tanjungpinang ini, melihat masyarakat Tanjungpinang mulai dewasa dalam berpolitik. Masyarakat sudah bisa menentukan, pilihan sesuai dengan hati nurani. ”Pendewasaan berpolitik di tengah masyarakat terus meningkat,” kata Lis. Lis juga mengajak masyarakat, bila ada parpol atau calon caleg, yang memanfaatkan uang politik, untuk meraih kemenangan, baiknya dilaporkan. Aturannya, baik penerima maupun pemberi di politik uang, sanksinya tetap pidana. ”Mari berpolitik dengan santun dan berpolitik untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat,” tegasnya. Direktur Eksekutif Free Elections Monitoring Alliance (FEMA) di Bangladesh, Munira Khan mengatakan bahwa pendidikan pemilih merupakan faktor penting untuk mewujudkan pemilu yang bebas dan adil.

Dalam Diskusi Panel dalam Asian Electoral Stakeholder Forum ke tiga (3rd AESF) Rabu, (24/8) di Discovery Kartika Hotel Bali, Khan memberikan gam-

F-NET

SEMINAR: Direktur Eksekutif Free Elections Monitoring Alliance (FEMA) di Bangladesh, Munira Khan mengatakan bahwa pendidikan pemilih merupakan faktor penting untuk mewujudkan pemilu yang bebas dan adil.

baran dan tantangan yang dihadapi FEMA dalam memberikan pendidikan pemilih di Bangladesh.

Khan menjelaskan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi dalam pendidikan pemilih di Bangladesh ialah kekerasan dan politik uang. Uang dan Kekerasan tersebut membuat pemilih yang mayoritas masih berpendidikan rendah menjadi takut.

Hal tersebut diperburuk dengan kondisi di tingkat elit dimana hanya orang-orang yang memiliki banyak uang yang dapat dicalonkan dalam pemilu.

Situasi-situasi tersebut menjadi tantangan dalam mewujudkan pemilu yang bebas dan adil karena pemilih memiliki pilihan yang terbatas. Pentingnya pendidikan pemilih juga ditekankan

Mari berpolitik dengan santun dan berpolitik untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat.

Lis Darmansyah oleh Sam Kunthearmy dari Netral and Impartial Committe for free and Fair Election in Camodia (NICFEC).

Sam sepakat bahwa pendidikan pemilih adalah faktor terbesar dalam meningkatkan partisi-

pasi masyarakat dalam pemilu. ”Tanpa pendidikan pemilih maka tingkat partisipasi pemilu akan rendah,” ujar Sam. Di forum yang sama, Manager Program dari General Election Network for Disability Access (AGENDA), Erni Andrani menjelaskan tentang advokasi yang telah dilakukan dalam memfasilitasi pemilih dengan kebutuhan khusus/pemilih disaabilitas. Erni menjelaskan bahwa AGENDA turut mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadikan pemilu di Indonesia lebih dapat diakses oleh pemilih disabiilitas. Advokasi dilakukan dimulai dengan mendorong KPU memiliki basis data tentang jumlah pemilih disabilitas.

Sedangkan dari untuk pemilih, AGENDA gencar memdorong kesadaran bagi pemiliih dis-

abilitas bahwa mereka juga memiliki hak yang sama dapat proses politik khususnya pemilu.

Sebagai wujud merespon masukan dari organisasi masyarakat, dalam proses Pemutakhiran Daftar Pemilih KPU juga mendata keberadaan pemilh disabilitas dari rumah-kerumah.

Sekretaris Jenderal KPU, Arif Rahman Hakim mengatakan bahwa KPU telah mendata bahwa terdapat lebih dari 600 ribu pemilih disabilitas dari seluruh TPS di Indonesia.

Data tersebut pada digunakan KPU untukmemberi pelayanan lebih agar pemilih disabilitas dapat tetap ikut dalam pemilu dan memperbaiki Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar dapat dapat di akses oleh pemilih disabilitas. ***

KPU & Sri Lanka Sepakat Kerja Sama di Bidang Manajemen Kepemiluan Agus Hermanto

DPR Belum Terima Surat Pergantian Kepala BIN JAKARTA - Berhembus kabar kencang jika Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso akan diganti dengan Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Budi Gunawan.

Kini surat pergantian tersebut digadang-gadang sudah dikirimkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR. Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meyakinkan ke awak media, jika sampai saat ini pimpinan legislatif belum menerima surat pergantian Kepala BIN tersebut. ”Sampai kemarin belum ada karena kemarin ada di rapat paripurna, ternyata memang belum betul belum ada,” ujar Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8) Politisi senior Partai Demokrat tersebut menambahkan, jika surat pergantian tersebut sudah masuk, maka sebagai Pimpinan DPR wajib untuk membacakan pada rapat paripurna yang diselenggarakan pada Selasa 23 Agustus 2016 kemarin. ”Kalau ada kita bacakan di paripurna kemarin, rapat paripruan kemarin sampai sore juga belum ada surat dari presiden (pergantian Kepala BIN),” katanya.

Sekadar informasi, beredar luas jika jabatan Kepala BIN yang didapuk oleh Sutiyoso akan diganti oleh Komjen Budi Gunawan. Apalagi kabar tersebut juga dipertegas oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Menurut JK pergantian Kepala BIN akan terjadi dalam waktu dekat. ”Kalau BIN tunggu sajalah perkembangannya, dalam waktu tidak terlalu lama,” kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jumat (12/8) lalu. (jpg) IKLAN

F-NET

KERJASAMA: KPU RI kerjasama Sri Lanka Election Comission.

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan KPU Sri Lanka (Sri Lanka Election Commission) sepakat untuk bekerjasama dalam bidang manajemen pemilihan umum (pemilu).

Kesepakatan itu semakin mempererat hubungan kedua negara yang sejak lama telah terjalin dengan baik, Rabu (24/8).

Dalam nota kesepakatan yang ditandatangani di sela-

sela acara The 3rd Asian Electoral Stakeholders Forum di Bali itu, masing-masing negara berkomitmen untuk melaksankan kerjasama dalam bidang yang mencakup pertukaran pengetahuan dan pengalaman bidang pengembangan organisasi, pengelolaan, dan administrasi pemilu.

Selain hal itu, kedua negara juga akan melaksanakan program pendidikan dan pelatihan tentang pengelolaan administrasi pemilu yang bertujuan untuk memperkuat hubungan persahabatan serta penguatan nilai-nilai demokrasi di masingmasing negara.

Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan oleh Ketua KPU RI, Juri Ardiantoro dan Ketua KPU Sri Lanka, Mahinda Deshapriya.

Dalam sambutanya Juri Ardiantoro mengatakan, momen ini menandai bahwa hubungan antara Indonesia dan Sri Lanka telah mencapai tingkatan yang lebih tinggi. Juri ingin kerjasama yang sebelumnya sudah terjalin baik, menjadi semakin erat dan bermanfaat bagi kedua belah negara. ”Ini adalah kelanjutan dari kerjasama yang baik dalam sejarah kita, karena Indonesia dan Sri Lanka punya sejarah politik yang panjang. Samasama negara yang pernah bekerjasama untuk kemerdekaan.

Dan hari ini kita bekerjasama dalam bentuk lain, yakni kerjasama dalam pengembanga demokrasi di kedua negara,” tutur Juri. Ia berharap kerjasama itu dapat diimplementasikan dalam bentuk-bentuk keg-

iatan yang nyata dan bermanfaat dalam proses pengembangan demokrasi di kawasan Asia Tenggara. ”Mudah-mudahan kerjasama ini ditindaklanjuti dalam bentuk aktivitas, atau program-program yang lebih nyata. Nanti bisa kita diskusikan dan bahas lebih lanjut setelah penandatanganan Memorandum of Understanding atau nota kesepakatan ini,” lanjut Juri. Sementara itu, Mahinda Deshapriya mengatakan, Sri Lanka berharap bisa mempelajari pengalaman KPU RI dalam penyelenggaraan pemilu. Ia berharap kerjasama itu bisa saling menguatkan proses demokrasi di masing-masing negara. ”Kami harap kita bisa saling menguatkan,” tegasnya. (jpnn)

Legislator NasDem: Napi Koruptor juga Berhak Diberi Reward JAKARTA - Revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua atas PP Nomor 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, semestinya tidak semata dilihat dari satu sisi. ”Harus dipisahkan antara koruptor sebagai sebuah kejahatan dan personnya yang telah dijatuhi hukuman dan masuk ke LP

menjadi warga binaan,” tutur anggota Komisi III DPR, Taufiqulhadi di Nusantara II, Senayan, Jakarta Ousat, Rabu (24/8). Hal ini diutarakan Taufiq menanggapi pemberian remisi kepada kurang lebih 400 napi koruptor yang di antaranya termasuk M Nazaruddin dan Gayus Tambunan. Lebih lanjut ia menjelaskan, pascadijatuhi hukuman dan dimasukkan ke rutan, maka tahanan tersebut

sudah menjadi warga binaan negara. Sehingga, seberat apapun hukumannya, mereka berhak untuk mendapatkan remisi apabila berkelakuan baik selama masa hukuman. ”Sehingga kepada warga binaan ini tidak hanya dikenakan punishment tetapi juga ada reward bagi mereka yang (pernah) bersalah.

Jika tidak ada, saya rasa kurang

adil, kalau begitu buat apa ada namanya pembinaan dalam penjara tersebut,” ujarnya. Menurut dia, perspektif para pegiat antirkorupsi bahwa revisi PP 99 untuk memperingan hukuman koruptor, tidak sepenuhnya benar. ”Remisi ini bukanlah suatu barang diharamkan dan hal yang wajar diberikan negara kepada warganya. Itu merupakan salah satu bagian dari hak asasi manu-

sia,” tambahnya.

Meski begitu, lanjut dia, untuk mencegah polemik dalam pemberian remisi, pemerintah perlu hati-hati, terutama kepada koruptor kelas kakap. ”Saya kira kepada Nazaruddin dan Gayus seharusnya tidak perlu cepat diberikan remisi karena mereka saat ini masih kontroversial di mata publik,” demikian Taufiq. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 AGUSTUS 2016

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

F -DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

GEDUNG BLK: Gadung BLK Provinsi kepri di Batu 8, Tanjungpinang.

Mengoptimalkan BLK di Kepri Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-84521829 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F -DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

PERBAIKAN JARINGAN: Pekerja memperbaiki jaringan PLN beberapa waktu lalu.

K

Ada tiga strategi khusus Kementerian Tenaga Kerja dalam menghadapi MEA di antaranya satu percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja, percepatan sertifikasi profesi dan pengendalian tenaga kerja asing. Seiring dengan itu peran Balai Latihan Kerja Kepulauan Riau (BLK Kepri) adalah melatih para pencari kerja dalam membekali diri untuk bekerja di dunia kerja, atau pilihan berwirausaha dengan pola Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK).

Pelatihan ini diajarkan kemampuan teknis, teoritis dan sikap kerja yang dilanjutkan dengan uji kompetensi dari BNSP dan LSP sesuai kejuruan jika mungkin.

Sebagai kawasan yang unggul di bidang kemaritiman, Gubernur Kepri tahu betul karakteristik masyarakat Kepri yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan laut yang memang wilayah Kepri sebagian besar lautan yang di dalamnya terdapat aneka sumber daya hayati dan sumberdaya alam lainnya.

Oleh karenanya BLK berbasis maritim tidak bisa ditawar-tawar lagi. Meski saat ini sedang defisit anggaran, untuk mewujudkan visi/misi itu setiap daerah dan instansi harus berseniergi. Agar tenaga kerja tempatan dapat bersaing ketika di berlakukan MEA. Ada banyak macam nama BLK, BLK

Oleh: SYUZARLIS Pengelola Pelatihan / Ka TU di BLK Kepri Industri, BLK Pertanian, BLK Maritim, dan lain sebagainya. Namun, ini hanya terletak pada fokus kejuruannya dan tidak salah jika BLK Kepri fokus pada kejuruan berbasis maritim dengan menambah paket pelatihan berbasis maritim lainnya seperti pelatihan membuat perahu, kapal berbahan fiber glass, besi, aluminium dan kayu, pelatihan servise mesinmesin kapal/perahu nelayan, prosessing, pertanian, perikanan, pariwisata dan lain sebagainya. Tentu saja dengan tetap melakukan pelatihan yang sudah dilaksanakan selama ini mengingat kebutuhan akan tenaga skil di bidang industri, pariwisata yang terdapat di Batam, Karimun dan Bintan sangat mumpuni termasuk pelatihan processing dan pertanian/ prikanan lebih cocok dilaksanakan di Lingga. Natuna, Anambas mengingat SDM dan SDA yang tersedia.

Untuk mendirikan BLK di Kabupaten/ Kota yang ada di Kepri, tidaklah sulit. Yang penting bangunan yang sah, ada tenaga kepelatihan, pengelola pelatihan, program sesuai Training Net Analisis (TNA). Selain itu,

Asyik Mematikan Lampu Aja

Tak Dapat Seragam SD

BUAT dinas pertamanan kota, tu pohon mangga di lampu merah jln ketapang pangkas karna nyangkut

DINAS pendidkn... atw komite sekolah... sy org tua wali murid SDN 003 BUKIT BESTARI Mau tanykan kapan ank km dapat sergam sekolah padahal uang 625 rb udah kami bayar +6281261008748

YTH pak dwn bntan tu mobil plat merah bwt dinas ya bkan buat selingkuh. Dasar gak tau malu. +6281276410513

Pompong yang Rusak Jangan Berlayarlah YANG menjadi perhatiaan pelayaran adalah layak tidaknya angkutan yg mengangkut orang kalau kapal atau pun pompong tdk layak jgn berangkat. Hal ini adalah tanggung jawab Dishub yg mengatur laluan transportasi laut wass... Kita mengharap kedepan tdk ada kejadian lagi Amin..... +6281364339876

berkompeten seperti las, bubut, pipa fitter, menjahit, teknik pendingin, elektro, computer, otomotif, listrik dan pertanian/prsessing di tambah tenaga Instruktur/ Pelatihan swasta professional dari berbagai kejuruan. selain Instruktur terdapat pula tenaga Pengelola Pelatihan serta staf yang mumpuni.

Untuk Uji Kompetensi (UJK) BLK Kepri baru memiliki Tempat Uji Kompetensi (TUK) Las dan untuk TUK kejuruan lainnya masih dapat diupayakan pengembangannya mengingat telah tersedianya Instruktur yang kompeten dan tersedianya fasilitas work shop yang memadai.

Hanya saja dengan keterbatasan anggaran tersedia dari APBD dari tahun ke tahun maka pengadaan kelengkapan pelatihan selalu saja tidak terpenuhi. Ini diperlukan mengingat peralatan pelatihan di BLK Kepri sudah ada yang rusak berat karena ada yang dibeli saat BLK masih bernama Kursus Latihan Kerja (KLK) sekitar tahun 1985.

Agar BLK Kepri bisa dioptimalkan dalam menghadapi MEA, setelah rencana revitalisasi tertunda dalam tahun 2016 idealnya setiap tahun ada peremajaan peralatan dan perawatan serta menambah paket pelatihan sesuai kebutuhan, peningkatan fasilitas work shop dan asrama siswa. ***

Pohon Mengganggu Jalan Raya

MBS Lampu Padam Anak2x Susah Belajar Apa Pln Tak Mikir Macam Mana Generasi Kita Bisa Pintar Mau Belajar Lampu Padam Negara Kita Sudah Merdeka 71 Tahun Tapi Pln Tak Pernah Berubah Macam Mana Pimpinan Pln Ini Bisa Tak Ngurus Anggotanya Asik Padam Terus Apa Sih Maunya? +6281261476113

Mobil Dinas Buat Selingkuh

manajemen yang berkomitmen dan ada dukungan anggaran. Tapi yang terjadi selama ini adalah membangun BLK tanpa mempertimbangkan hal ini sehingga hanya bagusnya di awal saja.

Di Indonesia ada berbagai Lembaga Pelatihan Kerja di antaranya LPK Pemerintah Pusat dan Daerah serta LPK Swasta. LPK Pemerintah terdiri dari UPTP/ UPTD yaitu BLK, Balai Produktivitas, Balai Latihan Transmigrasi terdapat tidak kurang 329 buah dengan berbagai kejuruan termasuk di dalamnya terdapat Kejuruan Berbasis Maritim. Bahkan ada sekitar 7.764 LPK swasta tersebar di 33 Provinsi di Indonesia.

Dari sekian banyak LPK Pemerintah, di Kepri hanya ada 4 buah BLK dan 62 LPK Swasta dari berbagai kejuruan.

Sedangkan BLK Natuna, Anambas dan BLK Batam sampai saat ini tidak berfungsi. Bahkan ada yang tidak jelas pengelolanya.

BLKB di Batam ini didirikan saat Ismeth Abdullah menjabat sebagai Ketua Otorita Batam dan Nazief Soesilo Dharma sebagai Wali Kota Batam dan Supar Muchtar sebagai Kakanwil Depnaker Riau.

Padahal BLK KEPRI yang ada di bawah pemerintah daerah dapat melatih tidak kurang 1.408 orang. Begitu juga halnya dengan tersedianya tenaga instruktur

bus yg lewat di jln itu.

Makasih. +6285356282417

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

F -DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

PEREMAJAAN: Petugas saat meremajakan pohon beberapa waktu lalu.

TANGGAPAN: DI beberapa lokasi sedang ada pemotongan cabang-cabang pohon yang dapat membahayakan pengguna jalan.

Ini memang merupakan kegiatan rutin pihak Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tanjungpinang.

Kami akan mendahulukan perampelan ini di tempat tepat prioritas yang sduah mendesak.

Nantinya dari perampelan yang kita lakukan akan tumbuh cabang yang baru lagi Rutinitas ini agar pohonpohon yang terlalu tinggi nantinya saat ada batang yang patah tidak mengenai

pengguna jalan.

Apalagi belakangan ini angin kencang, makanya sangat diperlukan pelaksanakan perampelan pada pohon-pohon ini.

Di dalam perampelan pohon yang dilakukan pihak DKPP memerlukan kerja sama dengan pihak PLN, Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang dan Kasatlantas Tanjungpinang.

Di sekitar lokasi yang dirapikan, pihak PLN sendiri sudah mematikan listrik.

Bahwa pohon-pohon tua baik yang masih subur atau yang sudah lapuk dan mati segera ditindak lanjuti dengan

peremajaan. Selain itu, ada juga perjanjian dengan masing-masing pemilik ruko untuk penggantian pohon di depan ruko jika terjadi musibah yang tidak dikehendaki. Saat pohon lapuk ataupun tumbang akan diganti oleh pemilik ruko mengingat membutuhkan waktu yang lama untuk pertumbuhan pohon, maka kami tidak akan memotong habis batang pohon melainkan diganti dengan melakukan peremajan pohon.(cr33) Almazuar Amal

Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Kota Tanjungpinang

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen : - MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

EPULAUAN Riau diuntungkan dengan posisi strategis yang berdekatan dengan negaranegara tetangga yang sudah berkembang seperti Singapura dan Malaysia, bahkan kepri sudah sejak lama jadi pintu masuk tenaga kerja asing dan lokal.

Apalagi Batam, Karimun dan Bintan Tanjungpinang sudah dipersiapkan sebagai kawasan industri yang merupakan kawasan pertumbuhan ekonomi bagian barat Indonesia dan Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Eropa (MEA) MEA, itu bisa menjadi harapan tapi bisa juga jadi malapetaka bagi masyarakat Kepri. Tentu saja karena persaingan pekerja sudah menjadi terbuka, terutama untuk pekerja asal negara ASEAN. Mirisnya, saat ini SDM Kepri terutama Pemuda Tempatan lebih banyak bekerja sebagai nelayan, pelaut atau buruh lepas dan tidak begitu tertarik untuk bekerja di perusahaan. Apalagi banyak pemuda di Kepri lebih senang bekerja di Pemerintahan meskipun sebagai honorer. Dari sisi pemilihan jurusan di pendidikan juga, pemuda Kepri lebih senang kuliah pada bidang-bidang sosial ketimbang bidang teknis. Padahal perusahaan perusahaan besar umumnya membutuhkan pekerja yang punya kemampuan khusus seperti las, pipe fitter, dan bidang teknis lainnya.

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 AGUSTUS 2016

14

YUK, CARI INSPIRASI!

TERTARIK JADI FLORIST?

BIAR tetap eksis, seorang florist wajib terus-menerus melakukan explore untuk menghasilkan karya terbaik. Salah satu cara untuk mengembangkan skill tersebut adalah rajin mencari inspirasi baru. Nih, beberapa akun Instagram milik florist yang bisa jadi inspirasi karyamu. (als/pew/ c14/zet)

MENJADI seorang florist itu nggak gampang. Tapi, kalau mau mencoba dan terus berusaha trial and error, kamu masih punya kesempatan jadi florist kok. Ini nih beberapa skill yang harus kamu latih kalau mau jadi florist.

Yuk mulai belajar. (als/c5/zet)

KOMBINASIKAN CAKE DAN BUNGA Prospek Karir Florist Makin Menjanjikan

Instagram: @ivy_florist Ivy Florist punya cara yang berbeda untuk mengemas rangkaian bunga. Salah satu andalannya ialah 3D cake flower. Yap, Ivy menggunakan rangkaian fresh flower sebagai dekorasi di atas cake. Eits, nggak perlu khawatir.

Sebab, bunga-bunga itu udah dilapisi kertas roti supaya rasa cake-nya nggak berubah. Anyway, bunga tersebut dapat bertahan 3–7 hari loh.

KESAN RUSTIC YANG ELEGAN

Instagram: @studiojiro Studio Jiro memilih menggunakan warna cokelat atau burlap sebagai wrapper karangan bunga.

Untuk pemilihan warna, Studio Jiro cenderung merangkai bunga-bunga berwarna broken white dan pastel yang dikombinasikan dengan daun-daunan. Ada pula bunga tulip dengan warnawarna yang masih satu tone dengan konsep rustic. Tetap simpel namun terlihat elegan.

SEBANYAK 52 persen Zetizen senang banget dapat kiriman bunga cantik dari pacar atau orang spesial. Tapi, kamu tahu nggak sih bahwa bunga-bunga cantik tersebut merupakan hasil karya florist? Ada pula yang menyebut florist sebagai floral designers. Mereka punya job desk mendesain karangan bunga dan merangkainya, baik menggunakan bunga segar, bunga kering, maupun artificial flowers.

Meski merangkai bunga terkesan mudah, ternyata diperlukan teknik khusus agar bunga menjadi indah. Skill itu, tampaknya, makin hit di kalangan masyarakat urban.

Buktinya, flower arranging workshop makin sering diadakan di berbagai tempat. Namun, nggak hanya berbekal workshop, buat jadi florist, Sherly Wiryasaputra, florist dan salah seorang owner Studio Jiro, Jakarta, sampai jauh-jauh ke Sydney untuk mengikuti kursus florist. Di sana dia mendalami teknik merangkai bunga serta materi lain seperti merawat bunga yang benar.

Setelah kursus selesai, florist juga harus tetap latihan rutin buat membentuk karakter bunga yang dirangkai. ’’Setiap orang memiliki ciri khas karakter tersendiri dalam teknik arranging flower. Ciri kami tuh rustic arrangement dengan wrapping menggunakan karung goni atau burlap,’’ jelas Sherly.

Nah, untuk jenis rangkaian bunga, florist juga harus peka dengan tren. ’’Setiap tahun pasti akan ada tren baru dan berkembang terus. Tahun ini yang lagi tren adalah bouquet nuansa Korea yang warna-warnanya soft

SPESIALIS BUNGA KHAS ASIA

Katakan dengan Bunga

Nabila Hananza Sarahdiva, SMAN 2 Surabaya

Pendidikan SMP 14%

LATIH SENSE DESAIN DAN IMAJINASI Bunga itu punya ragam warna dan bentuk, belum lagi jenis daun-daunan. So, punya selera desain yang bagus sangat diperlukan. Supaya perpaduan warna dan bentuknya lebih indah, florist wajib paham cara mengombinasikan berbagai warna dengan bentuk bunga. Kalau kombinasinya asal-asalan, rangkaian bunga yang dihasilkan justru terlihat murahan. That’s why, sering-seringlah cari inspirasi.

PAHAM KARAKTER BUNGA Seorang florist jangan sampai salah merekomendasikan bunga untuk customer loh.

Pahami dulu makna-makna bunga dan momen yang cocok dilambangkan dengan bunga tersebut. Nah, selain harus tahu tentang bermacam bunga, florist harus paham karakter bunga itu. Misalnya, bunga A awetnya berapa lama dan bagaimana cara menyimpannya supaya nggak gampang layu.

8 di antara 10 Zetizen memfavoritkan bunga mawar untuk rangkaian yang dipesan dari florist.

SUKA BIKIN HANDCRAFT Harus makin kreatif menciptakan inovasi baru.

Mencoba teknik atau bahan wrapper yang baru juga nggak ada salahnya. Well, kemampuan handcrafting itu bisa dilatih dengan coba-coba cutting pakai kertas lipat atau kain perca dulu.

Explore bahan-bahan di toko crafting yang mungkin bisa digunakan untuk mengemas rangkaian bungamu lebih apik. Because practice makes perfect.

MODEL: BELINA ROSSELY, OWNER ROSSELY’S FLOWER (IG: @ROSSELYFLORIST) FOTOGRAFER: HAFIDZ/ ZETIZEN TEAM

5 di antara 10 Zetizen pernah kasih bunga kepada orang yang mereka anggap spesial.

Instagram: @NicolaiBergmann

PROFIL RESPONDEN

mahal. Harga bouquet bunga karya florist sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta. ’’Yang membedakan bouquet yang dijual florist dengan pasar bunga biasa tuh dari treatment yang diberikan. Florist pasti memberikan treatment pada bunganya. Salah satunya memberikan flower food atau vitamin bunga,’’ kata Belina kepada Zetizen. That’s why, bunga milik florist pasti bisa bertahan lebih lama kalau dibandingkan dengan bunga umum yang dibeli di tukang bunga biasa.

Jika melihat tren saat ini, rangkaian bunga ternyata makin diminati. Mulai untuk weddings bouquet, dekorasi rumah dan pameran, hingga pemakaman. Masyarakat juga mulai paham tentang seninya merangkai bunga sehingga karir florist makin dipandang. Itulah yang diakui Caroline Rubianto, salah seorang owner Studio Jiro, Jakarta. Mulai acara ulang tahun, anniversary relationship, ataupun sebagai ucapan terima kasih, bunga akan selalu menjadi pilihan yang bisa diberikan.

Dari sini bisa terlihat bahwa bisnis dan prospek karir seorang florist pun kian menjanjikan. (fer/dhs/c14/zet)

Zetizen di Jogja, Jawa Barat, Maluku, dan Sulawesi Tengah paling sering memberikan bunga untuk nembak gebetan dan hadiah ke pacar.

Meski berasal dari Denmark, Nicolai sangat memfavoritkan jenis bunga di wilayah Asia Selatan. Terbukti jenis bunga hydrangea dan allium selalu menjadi bahan utama dalam bouquet-nya. Uniknya, crafting flowers ala Bergmann nggak melulu bermain dengan warna cerah. Bergmann juga berani meng-crafting bunga hydrangea berwarna gelap dalam karyanya.

JASA florist emang sekarang lagi hit. Buktinya nih, beberapa Zetizen berikut percaya dan lebih milih pakai jasa florist untuk bikin surprise ke ortu, pacar, sampai teman mereka.

Kreativitas florist merangkai bunga bikin Zetizen makin kecantol sama hasil karyanya.

Masak sih? (ivm/afr/c5/zet)

dan pastel. Nanti tahun depan pasti berbeda lagi,’’ ungkap Belina Rossely, owner Rossely’s Flower Surabaya.

Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan bunga, Studio Jiro memakai bunga impor dari Jepang dan Belanda serta lokal. Untuk lokal, Studio Jiro mengambilnya dari Puncak, Bogor.

Keduanya memiliki perbedaan. Salah satunya soal harga. Bunga impor emang lebih mahal, tapi diikuti dengan ukuran yang lebih besar.

Selain itu, jumlah dan variasi bunga menjadi faktor peningkatan harga. Beberapa bunga yang menjadi favorit adalah mawar, tulip, peonies, lili, dan hydrangea.

Sebagai florist, ketersediaan bahan baku bunga juga menjadi challenge tersendiri. ’’Kami harus bisa menyesuaikan iklim. Sebab, ada jenis bunga tertentu yang tidak selalu tersedia setiap bulan,’’ ujar Belina.

Memperbanyak link supplier bunga itu pasti dilakukan. Tetapi, seorang florist juga dituntut lebih kreatif untuk mengakali keadaan seperti itu. Harus punya banyak alternatif ide kreatif yang bisa ditawarkan kepada konsumen.

Lalu, apa perbedaan florist dan tukang bunga pada umumnya? Selain susunan bunga yang memperhatikan estetika, jenis bunga, dan tone warna, ternyata faktor quality control-lah yang bikin bouquet buatan florist lebih

SMA

69%

ILUSTRASI: RAMA/ ZETIZEN TEAM

BELAJAR MARKETING Makin jarang orang yang mau mampir ke gerai bunga. Jadi, selain menata bunga, kamu perlu belajar cara memasarkan hasil karyamu. Nah, karena sekarang zamannya internet, kamu bisa mulai memasarkan produk kamu lewat media sosial seperti Instagram. Jangan lupa lakukan endorse tipis-tipis kepada beberapa influencer supaya karyamu makin dikenal.

Hadiah Wisuda Kekinian

Florist Paham Makna Bunga

Pricey but Worth It

’’Buket bunga bikinan florist itu sangat Instagram-able. Makanya, waktu sepupu aku wisuda, aku kasih rangkaian bunga dari florist yang cantik. Ternyata, awet banget! Emang sih harganya agak mahal. Tapi, hasil rangkaiannya pas sama ekspektasiku dan malah dibentuk lebih lucu dan beda dengan karangan bunga lain. Aku jadi ketagihan kasih gift bunga dari florist buat orang-orang terdekatku.’’

’’Waktu anniversary setahun kami pacaran, aku ngasih pacarku buket bunga yang aku pesan pada seorang florist. Saat masuk ke toko bunga itu, aku bingung mau pilih bunga apa.

Lalu, dengan ramah si florist ngasih aku referensi jenis bunga yang pas sesuai karakter dan harapanku buat pacar. Kata si florist, bunga mawar dengan paduan warna merah, pink, sama putih cocok untuk perayaan anniversary.’’

’’Aku rasa, semua cewek pasti suka bunga. Aku sih pernah beberapa kali dapat bunga dari pacar. Tapi, aku juga suka kasih bunga ke Mama tiap dia ulang tahun dan Hari Ibu. Meski harganya agak mahal, tapi worth it. Dia emang expert merangkai bunga, terutama bouquet yang paling aku suka. Bentuknya yang lucu dan wanginya yang awet bikin aku nggak nyesel buat pakai jasa florist sih. So far, desain dan rangkaian bunga mereka selalu sesuai dengan yang aku pengin.’’

KULIAH

17%

Jenis kelamin Cewek Cowok

Bayu Siswandana, SMAN 1 Denpasar

61% 39%

Usia 13–15 tahun

26%

16–18 tahun

60%

19–20 tahun

Anindita Sekar, Institut Teknologi Bandung

14%

JUMLAH RESPONDEN 2.166 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLE ERROR 4,5 PERSEN.

On the Web EXPLORE – AFTER SCHOOL

NGGAK PERLU KE FLORIST, RANGKAI SENDIRI FLOWER BOUQUET MU DENGAN TIP BERIKUT

-

MULAI acara wisuda, nge-date, sampai perayaan ulang tahun, kayaknya flower bouquet nggak pernah gagal memeriahkan suasana. Nah, bukan hanya florist, kamu juga bisa belajar merangkai bouquet yang cantik kok! Simak tipnya dari Belina Rossely, owner Rossely’s Flower, cuma di Zetizen.com.

HAFIDZ/ZETIZEN TEAM

Weekly Challenge Season 14 KADANG inspirasi itu justru datang dari sekitar kita. Dari sekian banyak temanmu, ada nggak sih yang menginspirasi? Upload foto temanmu yang kamu anggap menginspirasi tersebut. Kemudian, ceritakan seberapa inspiratifnya temanmu itu.

Hal apa aja yang bikin kamu kagum sama dia?

Sebanyak 10 rekomendasi cerita teman yang paling inspiratif akan mendapatkan hadiah persembahan dari Voria Socks. Yuk buruan submit ke Zetizen.com ya.

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 AGUSTUS 2016

PENGAMPUNAN PAJAK

15

Finishing Pembangunan Pelabuhan Dompak Ditunda MARTUNAS, Dompak

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

SOSIALISASI: Hakka Kepri saat menggelar sosialisasi tax amnesty yang diikuti pelaku UKM dan warga biasa.

Pelaku UKM Ikut Sosialisasi Tax Amnesty TANJUNGPINANG - Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera (PHIS) atau sering dikenal dengan Hakka Provinsi Kepri terus melakukan sosialisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty kepada masyarakat.

Bukan hanya masyarakat kecil yang mengikuti sosialisasi itu. Tapi para pengusaha usaha kecil menengah (UKM) Tanjungpinang juga mengikutinya yang digelar di Sekretariat Hakka Kepri di Jalan Ir Sutami, Pancur, kemarin. ”Hasil dari sosialisasi kita, masih banyak masyarakat yang belum tahu apa itu tax amnesty,” kata Bobby Jayanto, Ketua Hakka Kepri kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang ini saat mensosialisasikan tax amnesty, ia menggandeng Sutikmi sebagai konsultan pajak. ”Respon dari masyarakat cukup baik. Salah satu masyarakat bernama Ahua, mengucapkan terima kasih kepada Bobby dan konsultan pajak karena telah memberikan masukan pentingnya tax amnesty,” tegasnya.

Bobby yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang ini minta kepada masyarakat harus paham apa itu tax amnesty.

Masyarakat yang memiliki usaha dan masyarakat biasa, harus melaporkan tax amnesty ke kantor pajak, supaya pengampunan pajak bisa diberikan. Manfaatnya, demi pembangunan dan kesejahteran masyarakat Indonesia. ”Saya imbau kepada masyarakat untuk berbondong-bondong melaporkan hasil kekayannya kita ke kantor pajak,” tegasnya.

Kata Bobby, kesempatan untuk pengampunan tax amnesty jangan disia-siakan. Karena negara membutuhkan dana untuk pembangunan. Dan, bila masyarakat tidak melaporkan dalam waktu yang sudah ditentukan, maka masyarakat akan rugi besar. ”Boleh minta tolong ke konsultan pajak atau langsung ke kantor pajak Tanjungpinang,” tegasnya. Masih kata Bobby, dalam sosialisasi itu, pemerintah menjamin kebijakan tax amnesty akan memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap aset yang dialihkan dari luar ke dalam negeri (repatriasi).

Bobby minta kepada pengusaha untuk tak khawatir dengan tax amnesty. Pemerintah menjamin data wajib pajak (WP) yang diperoleh lewat tax amnesty akan dilindungi dan dirahasiakan. Bila bocor, pidana pun mengancam bagi yang membocorkannya. (bas)

KEMENTERIAN Perhubungan RI telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 16 miliar untuk finishing pembangunan Pelabuhan Domestik dan Internasional Pulau Dompak tahun ini. Namun, anggaran itu dibatalkan.

Kepala Kanwil Dirjend Perbendaharaan Provinsi Kepri, Didyk Choiroel menyebutkan, anggaran untuk pembangunan pelabuhan itu sebelumnya dialokasikan dalam bentuk dana transfer Dana Alokasi Khusus (DAK).

Namun, karena waktu untuk pengerjaannya tidak mencukupi lagi, akhirnya dibatalkan.

Selain itu, dibatalkan juga lanjutan pembangunan Pelabuhan Barang Tanjungmocco, Dompak serta pembangunan jalan layang di Simpang Kabil, Batam.

NATUNA - Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Natuna, Waher Tarihoran menyebutkan, sejak putusan sidang kepada 16 Warga Negara Asing (WNA) di Pengadilan Negeri Ranai, 15 Agustus 2016 kemarin, hingga kini belum ada yang membayar uang denda.

Pada putusan tersebut, kata WaWaher TJ Tarihoran her, 16 WNA diharuskan membayar uang denda sebesar Rp 1,5 miliar atau subsider 4-5 bulan kurungan penjara. ”Sejak putusan itu, sampai sekarang belum ada yang membayar uang denda,” kata Waher di Kantor Kejari Natuna, Rabu (24/8).

Selain dikenakan denda, barang bukti berupa 16 Kapal Ikan Asing (KIA), ikan dan peralatan komunikasi akan dimusnahkan. Seluruh KIA, lanjut Waher adalah hasil tangkapan PSDKP Natuna tahun 2016. ”16 WNA masing-masing adalah Do Tai Than, Vuong Hon, Ho Kim Kim, Nok Sibuonthong, Ho Minh Hoi, Nguyen Van Thin, Bach Mau, Le Cuong, Nguyen Tam, Nguyen Than Chuc, Nguyen Tho, Nguyen Van Vinh, Nguyen Van Binh, Tran Than Trung, Vo Than Son, Mai Van Than. Mereka semua warga negara Vietnam,” ungkapnya.

Barang bukti kapal saat ini, kata Waher, berada di Kecamatan Pulau Tiga. Selanjutnya kapal akan dimusnahkan dengan cara ditenggelamkan. ”Untuk penenggelaman kapal kita akan ajukan surat bantuan penenggelaman kepada PSDKP. Jika tidak ada halangan bulan depan eksekusinya,” tutup Waher. (cr25)

bangunan Pelabuhan Dompak tarik ulur karena Pemprov Kepri dan Kementerian Perhubungan sama-sama ingin mengelola pelabuhan tersebut. Sebab, pelabuhan itu merupakan orientasi pelayanan dan bisnis. Sehingga, banyak uang berputar di sana setiap hari.

Pihak Kementerian Perhubungan selalu yang membangun pelabuhan itu menginginkan agar Pemprov Kepri menghibahkan lahannya. Sebaliknya, Pemprov Kepri ingin agar Kementerian Perhubungan menghibahkan gedung yang sudah dibangun ke pemprov.

Dua-duanya bertahan. Pemprov Kepri tidak akan secepat itu menghibahkan lahan tersebut. Dan Kementerian Perhubungan juga ingin mengelola sendiri pelabuhan yang dibangun di atas lahan milik instansi lain. Belum ada

solusi.

Hal ini juga salah satu penyebab tidak dibangunnya lanjutan pembangunan pelabuhan tersebut. Sehingga, anggarannya ditarik kembali dan pembangunannya dibatalkan. Gedung itu pun dikhawatirkan mangkrak tak berguna.

Sesuai perencanaannya, harus pelabuhan tersebut dioperasikan akhir tahun ini atau awal tahun 2017 mendatang bersamaan dengan rampungnya pembangunan Jembatan 1 Dompak. Kedua ini dirancang saling berkaitan dan membutuhkan. ***

Didyk Choiroel

Beni Pimpin Forki Tanjungpinang TANJUNGPINANG - Beni, anggota DPRD Kota Tanjungpinang resmi menjadi Ketua Federasi Karatedo Indonesia (Forki) Kota Tanjungpinang untuk empat tahun ke depan setelah dilantik, Rabu (24/8).

Beni dilantik Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Forki Kepri, Ayi Apriyanto di Tanjungpinang City Centre (TCC), Tanjungpinang.

Setelah pelantikan pengurus Forki Tanjungpinang, langsung digelar pertandingan Internasional Tanjungpinang Karate Open Championship 2016.

Kejuaraan yang diikuti peserta dari negara India ini dibuka Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah. Di tengah pelantikan, Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga mendapatkan pemasangan sabuk hitam dari Forki Pusat.

Beni menjelaskan, Internasional Tanjungpinang Karate Open Championship 2016, merupakan ajang untuk mengukur kemampuan para atlet karate asal Tanjungpinang.

Dan, untuk melakukan evaluasi, sejauh mana para dojan-dojan melakukan pembinaan atlet. Dan, tentu sebagai ajang silaturahmi. ”Pak wali, sebenarnya beberapa negara mau ikut seperti dari

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN: Sekretaris Forki Kepri, Ayi Apriyanto (kiri) menyerahkan bendara kepada Ketua Forki Tanjungpinang Beni usai dilantik, kemarin di Tanjungpinang.

Kanada, Singapura, Venuzuela, surat sudah kita kirimkan. Rupanya, ia membalas email kita dengan bahasa Inggris. SDM kita masih lemah. Jadi inilah yang harus kita benahi ke depannya,” kata Beni.

Pemilik sabuk DAN III ini yakin, atlet-atlet Tanjungpinang yang diturunkan bisa keluar sebagai yang terbaik. Karena, ivent ini juga diikuti beberapa provinsi

seperti Riau, Bangka Belitung dan Sumatera Barat. ”Atlet yang akan bertarung merupakan atlet yang diharapkan bisa berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional. Cikal bakal jadi atlet Tanjungpinang, memperkuat Tanjungpinang di event Pekan Olahraga Provinsi Kepri 2018 mendatang,” tegasnya.

Ia berharap dukungan dari pemerintah, supaya olahraga bela-

diri ini terus berkembang dengan pesat di Tanjungpinang. Ia juga mengajak putra putri Kota Tanjungpinang untuk menekuni olahraga ini.

Sekretaris Forki Kepri, Ayi Apriyanto, minta kepada pengurus Forki Tanjungpinang terus menggelar event. Melalui event inilah, atlet terbaik terus muncul.

Melalui event inilah, mental atlet akan terus membaik.

”Saya rasa olahraga di Tanjungpinang akan berkembang dengan pesat. Pak Wali Kota H Lis Darmansyah sangat peduli dengan olahraga. Meluangkan waktunya untuk hadir di kejuaraan ini,” ungkapnya.

Lis Darmansyah saat membuka kejuaran tersebut meminta kepada pengurus cabang olahraga untuk meningkatkan prestasinya.

Khusus bagi Forki, ia berharap agar bisa melahirkan atlet-atlet terbaik untuk Tanjungpinang. Ia juga minta supaya pengurus olahraga tidak tergantung dari dana pemerintah, untuk melaksanakan pembinaan. ”Kita dorong dan pemerintah akan menjembatani bagi pengurus olahraga untuk mencari bapak angkat dalam meningkatkan prestasi,” kata Lis. Lis juga menegaskan, Kota Tanjungpinang sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Kepri tahun 2018. Ia minta agar para cabor untuk meningkatkan pembinaan atletnya. ”Dengan adanya TCC ini, kita buktikan kalau olahraga beladiri sudah bisa dipertandingkan di mal,” tegasnya. Lis juga minta kepada atlet asal Tanjungpinang khususnya dan umumnya bagi peserta, supaya jangan takut untuk meraih prestasi. (bas)

Infrastrukturnya Mulai Dibangun Tahun Ini

HUKUM & KRIMINAL

16 Terpidana WNA Belum Bayar Denda

”Anggaran untuk pembangunan Pelabuhan Dompak sekitar Rp 16 miliar. Untuk pembangunan Pelabuhan Tanjungmocco sekitar Rp 20 miliar dan anggaran untuk pembangunan jalan layang di Simpang Kabil sekitar Rp 50 miliar,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.

Sebelumnya, Menteri Keuangan sudah menegaskan, anggaran untuk pembangunan infrastruktur tidak akan dipangkas. Namun, apabila waktu untuk pembangunannya tidak mencukupi lagi, tetap juga akan ditunda pembangunannya.

Lalu, ketika ditanya apakah tahun depan masih memungkinkan dianggarkan lagi untuk pembangunan pelabuhan dan jalan layang tersebut, Didyk mengatakan tergantung kondisi keuangan daerah.

Informasi di lapangan, pem-

Pulau Senoa Jadi Pusat Wisata Turis Mancanegara HARDIANSYAH, Natuna SEKTOR wisata Natuna juga menjadi salah satu fokus pemerintah pusat dalam upaya percepatan pembangunan Natuna.

Langkah pembangunan di sektor ini akan dimulai dari kawasan Pulau Senoa yang sudah menjadi pusat pariwisata manca negara.

Mulia salah seorang warga yang aktif dalam pergerakan wisata Natuna mengaku sangat mengapresiasi dengan pemerintah pusat yang telah mendorong percepatan pembangunan di Natuna termasuk sektor wisatanya.

Menurutnya, kawasan wisata Pulau Senoa menjadi langkah awal pembangunan kawasan wisata yang tersebar di sejumlah titik di Natuna.

”Berdasarkan informasi yang kita dapatkan dari pemerintah, Senoa yang pertama sekali dibangun, di sana akan dibangun jalan lingkar pulau, baru disusul dengan cottage-cottage dan sarana wisata lainnya,” kata Lia di Desa Sepempang, Selasa (24/8).

Informasi di atas dibenarkan adanya oleh Ketua DPRD Natuna, Yusripandi. Ia mengaku pembangunan kawasan wisata Senoa memang didahulukan pemerintah karena beberapa pertimbangan di antaranya karena pulau itu merupakan pulau yang terletak persis di batas negeri.

Pertimbangan selanjutnya, kata Yusri, pulau yang berukuran kurang lebih 50 hektare itu memiliki potensi wisata yang cukup tinggi baik di sisi darat maupun di sisi baharinya. Kemudian ada juga pertimbangan jaraknya yang

tidak terlalu jauh dari pusat kota sehingga mudah diakses oleh wisman. ”Ya betul, kawasan wisata Senoa jadi prioritas, karena kawasan itu masuk dalam Lokasi Prioritas Satu (Lokpri 1). Pembangunannya akan dimulai tahun ini, sekarang sudah mulai proses pembebasan lahan. Bahkan ada permintaan dari pemerintah pusat agar dibangun mushala terlebih dahulu di sana sebelum pembangunan lainnya,” kata Yusri.

Menurutnya, bila kawasan itu benar-benar terbangun, maka sudah pasti kawasan yang berada di sekitarnya juga akan ikut terbawa imbasnya. Seperti kawasan wisata Teluk Selahang, Kawasan Wisata Batu Sindu dan lainnya jelas secara otomatis akan turut terbangun.

F-HARDYANSIAH/TANJUNGPINANG POS

DIBERSIHAKAN: Para pekerja saat membersihkan sampah yang ada di Pulau Senoa, belum lama ini. Tahun ini, Pulau Senoa mulai dibangun untuk kawasan wisata.

”Jadi jika benar-benar Pulau Senoa jadi pariwisata manca negara sudah pasti kawasan sekitarn-

ya akan ikut imbasnya menjadi kawasan wisata juga,” harapnya.***

Enam Calon Komisioner KPPAD Lolos Seleksi NATUNA - Ketua DPRD Natuna Yusripandi menegaskan, untuk para calon Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Natuna yang telah mengikuti seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan oleh Komisi I DPRD Natuna telah terpilih 6 orang yang akan kembali diusulkan ke pemerintah daerah.

Menurut Yusripandi, sesuai dengan mekanisme di DPRD Natuna setelah hasil seleksi uji kelayakan dan kepatutan para ca-

lon KPPAD ketua tim menyampaikan ke Ketua DPRD hasil tersebut dan didapatkan ke enam orang ini sudah melalui proses maupun tahapan di DPRD. Dari keenam orang ini terpilih sesuai dengan dasar pedoman penilaian dari tim di Komisi I DPRD Natuna. ”Jadi untuk ke enam orang ini sudah berdasarkan peringkat yang diberikan oleh tim berdasarkan 3 pedoman penilaian bagi para calon di antaranya yaitu In-

tegritas, Komitmen, dan Kapasitas atau Karakter,” kata Yusripandi di ruang kerjanya, Rabu (24/8).

Untuk ke enam orang calon KPPAD itu sesuai dengan peringkatnya yaitu peringkat pertama H. Raja Peni, kedua Tarmizi, ketiga Soimin, keempat Susilawati Ramadhani Barus, kelima Sulaiman, dan keenam Novinia. ”Dari penilaian tim itulah yang sudah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat lagi. Dan dari hasil ini kita akan sampaikan ke pemer-

intah daerah,” ungkapnya.

Yusripandi mengaku, bahwa dalam proses penseleksian para calon KPPAD dipastikan tidak ada sistem Kolusi, Nepotisme maupun lobi kepada para tim. semuanya itu murni berdasarkan hasil penilaian yang sudah menjadi 3 dasar pedoman tersebut. ”Kita pastikan tidak ada sistem lobi atauKKNdalampemilihancalonKPPAD itu. Karena semuanya itu sudah sesuai dengan 3 pedoman dasar tersebut,” ujarnya. (cr25)

Yusripandi

16

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 AGUSTUS 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Lomba Jet Ski Masuk Event Sail Karimata SUHARDI, Tanjungpinang JET Ski merupakan olahraga air yang banyak diminati. Olahraga yang satu ini paling sering dimainkan di negara maju serta di kawasan perhotelan berbintang dengan pemandangan pantai yang indah.

Belum lama ini Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menjajal mengendarai alat dengan mesin berkapasitas 700cc tersebut pada saat Kenduri Pesta Rakyat Tanjungdahan, Batam, sempena HUT ke-71 RI. Nanti, dalam rangka menyambut Sail Karimata Oktober mendatang, olahraga yang sudah bertaraf internasional itu turut di tampilkan bersama perayaan olaharaga air yang dimainkan atlet profesional dari Provinsi Kepri.

Kadispora Kepri Doli Boniara menjelaskan, untuk menyemarakkan Sail Karimata, yang diselenggarakan di Kota Tanjungpi-

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

KOORDINASI: Gubernur Kepri Nurdin Basirun didampingi Plt Sekdaprov Kepri Reni Yusneli dan Kepala Bappeda Naharudin saat rapat koordinasi persiapan Sail Karimata .

nang pada Oktober nanti, olahraga jet ski turut dipersembahkan bahkan diperlombakan. ”Olahraga ini akan di tampilkan pada saat acara tradisional modern games,” ujar Doli usai

menghadiri acara pelantikan pengurus Forki Kepri di TCC Tanjungpinang, Rabu (24/8) kemarin Tidak hanya jet ski, dia juga menambahkan olahraga tradis-

ional lainnya seperti pukul bantal, serta yang lokal lainnya turut dilombakan.

Doli menambahkan, event Sail Karimata penutupannya akan terpusat di Tanjungpinang. Ber-

bagai fasilitas terus digesa seperti Gedung Gonggong. Gedung ini akan di resmikan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Wapres juga akan menutup perhelatan Sail Karimata. ***

Pulau Bintan Bakal Dilanda Angin Kencang TANJUNGPINANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memperkirakan, cuaca untuk tiga hari ke depan di seluruh Pulau Bintan akan diguyur hujan yang disertai angin kencang. ”Bahkan, sampai pada ketinggian gelombang laut sesaat,” ucap Staf Prakirawan BMKG Robi kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Berdasarkan analisa prakiraan di wilayah Pulau Bintan arah angin pada umumnya bertiup dari arah Tenggara menuju ke arah barat, sedangkan untuk daya dengan kecepatan angin sekitar 05-33 Km/Jam. Untuk belokan angin itu didukung faktor lokal yang cukup kuat. Hal ini juga menjadi penyebab potensi pertum-

buhan awan pada siang dan sore hari, hingga potensi hujan menjadi cukup kuat.

Sedangkan, untuk kelembaban udara berkisar antara 64-98 persen, dan suhu udaranya berkisar antara 24-31 derajat celsius. ”Artinya suhu udaranya sangat lembab dan sangat rawan diguyur hujan, dan dalam beberapa hari ini cuaca hujan tersebut bersifat lokal,” terangnya.

Untuk perairan di Kepri seperti perairan Tanjungpinang dan Batam yaitu berkisar 0.20.8 Meter, perairan Bintan dan Lingga berkisar 0.5-1.0 Meter.

Sedangkan perairan gelombang yang paling tinggi di Anambas dan Natuna gelombang berkisar dari 0.5 sampai 1.5 meter.

Perairan Tanjungpinang dan Batam masih aman. (cr35)