Tanjungpinang Pos 25 April 2016

Page 1

TANJUNGPINANG POS

SENIN 25 APRIL 2016 / 17 RAJAB 1437

KORUPSI BANSOS

Pejabat Pemkab Natuna Diperiksa

RP 1.800

Nurdin: SK Pansel Sah Ditandatangani Alm Sani ketika di RS, Singapura

BATAM - Kasus dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) di Kabupaten Natuna terus bergulir. Setelah menangkap Ketua LSM BP Migas M Nasir dan menahan anggota DPRD Kepri asal Partai Demokrat Erianto, polisi juga memeriksa pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna. Direskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Budi Suryanto menyebut, hingga saat ini Kombes Pol sudah ada pejabat Pemkab Budi Suryanto Natuna diperiksa. Pemeriksaan pejabat itu baru sebatas saksi. ”Belum ada tersangka dari Pemkab Natuna,” ujar Budi, Sabtu (23/4). Akan tetapi, lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan dalam pengembangan kasus ini akan menyeret pejabat tinggi di Pemkab Natuna. ”(Karena) sudah 40 orang saksi kita periksa,” ungkap Budi. Kasus dugaan korupsi yang menyeret dua tersangka itu terkait dana hibah bantuan sosial (bansos) tahun 2011-2013. Dikatakannya, keterlibatan Erianto yang saat ini menjabat anggota DPRD Kepri, adalah saat itu pengurus LSM. ”Kami akan tindak tegas oknum yang menggunakan uang negara demi keuntungan pribadi,” tegasnya.

Kisruh antara sah atau tidaknya Surat Keputusan (SK) Panitia Seleksi (Pansel) Penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Kepri, akhirnya dijawab Plt Gubernur Provinsi Kepri H Nurdin Basirun. Nurdin menegaskan bahwa SK Pansel Penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri sah. ZULFIKAR, Tanjungpinang SK Pansel itu memang sah dari Komisi Aparatur Sipil Negara, kalau kita tengok seperti itu, ya,” kata Nurdin yang ditemui di Hotel Laguna, Kota Tanjungpinang, Minggu (24/4). Sementara, soal keaslian tanda tangan almarhum HM Sani dalam SK tersebut yang kini sedang ditangani oleh Polda Kepri, Nurdin

mengatakan, Pemprov Kepri menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada pihak penyidik di Polda Kepri untuk menyelesaikannya. ”Biarlah penyidik yang lebih tahu dan internal kami yang mempelajarinya. Kalau benar pasti kita benarkanlah. Kalau salah kita salahkan,” ujarnya.

¾LANJUT KE HAL 2

¾LANJUT KE HAL 2

Reifika Magdalena

SUKA KUCING HATI-hati apabila membenci sesuatu atau seseorang. Bisa jadi benih cinta yang mekar dari rasa benci tadi. Ini dialami Reifika Magdalena. Dara manis kelahiran Trikora 2 Maret 1992 ini semula tidak menyukai kucing. Namun, seiring waktu dia malah senang dengan hewan berbulu itu. ”Biasa saja sama kucing, tapi sekarang malah suka banget. Kalau melihat kucing-kucing liar di jalan rasanya sedih,” ungkap sulung dari tiga

BACA HAL 2

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TEGAH PENYELUNDUPAN: Rokok yang ditegah petugas DJBC Khusus Kepri di dekat Pulau Kijang, Jambi, Sabtu (23/4). (foto bawah) Ns, korban tembak dirujuk dari RSAL ke RS Awal Bros, Batam, sore hari.

Rokok Batam Diselundupkan ke Malaysia dan Jambi KARIMUN - Speedboat muatan rokok selundupan senilai Rp 1,3 miliar yang ditegah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri di Perairan Pulau Kijang, Jambi pada Sabtu (23/4) lalu, masih diamankan. Modusnya, rokok asal Batam itu dibawa ke perairan Malaysia. Lalu, setelah luput dari pengawasan aparat, rokok dibawa kembali ke perairan Indonesia, sehingga kesannya rokok tersebut merupakan ekspor dari Malaysia. Setelah itu, rokok baru dibawa ke tujuan Pulau Kijang, Jambi. Sedangkan, enam anak buah kapal

(ABK) yang ditangkap akibat menyelundupkan rokok tujuan Pulau Kijang, Jambi ini langsung diserahkan ke kepolisian.

¾LANJUT KE HAL 2

F-ISTIMEWA/UMRAH

UJI COBA: Rektor UMRAH Prof Syafsir Akhlus saat uji coba Autonomous Underwater Vehicle di Pulau Dompak, belum lama ini.

UMRAH Kembangkan Energi dan Pariwisata di Kepri TANJUNGPINANG - Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prof Syafsir Akhlus mengatakan, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) siap memberikan kontribusi untuk pembangunan di sektor energi dan pariwisata bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Untuk itu, UMRAH sangat mengharapkan peran serta dan sinergi Pemprov Kepri untuk bersama-sama melakukan pengembangan di dua bidang tersebut. Akhlus menyampaikan, pemerintah pusat pada tahun 2016 lalu telah menggelontorkan anggaran

Penggalan Kisah Sani-Soerya saat Menjabat (1)

Dinda Mau Hadiah Apa? ”Dinda, kita sudah menang. Dinda mau hadiah apa?” kata Sani kepada Soerya Respationo. PERBINCANGAN itu berlangsung, antara HM Sani dan Soerya Respationo, saat keduanya masih sama-sama menjabat di Pemerintahan Provinsi Kepri. Saat itu, Sani menjadi Gubernur dan Soerya menjabat Wakil Gubernur Kepri. Perbincangan itu berlangsung, se-

telah Mahkamah Agung, memenangkan gugatan Pemerintah Provinsi Kepri, atas peraturan Mendagri, yang menetapkan Pulau Berhala sebagai bagian Jambi. Di antara kesibukan Sani dan Soerya selama memimpin Kepri,

¾LANJUT KE HAL 2

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

Nurdin: SK Pansel Sah Sah, tapi ngape nunggu polisi lagi wai..

KENANGAN: Kenangan HM Sani bersama Soerya usai rapat FKPD dihadiri juga Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak.

MARTUA BUTAR BUTAR, Batam

untuk melengkapi sarana dan prasarana pengembangan kawasan energi dan pariwisata di Kepri. Seperti penyediaan Autonomomus Polycopter, sejenis drone (kapal tak berawak, red) yang mampu mencatat ketinggian dan titik koordinat. Kemudian pemerintah pusat juga menghibahkan light autonombus underwater, yaitu kapal selam yang mampu menyelam hingga 200 meter di bawah permukaan laut.

SUMBER : BI

Minggu, 24 April 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.235 10.287 9.827 12.094 19.002 3.396

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.