Epaper Tanjungpinang Pos 25 Februari 2016

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 FEBRUARI 201 6 / 116 6 JUMADIL AW AL 114 437 2016 AWAL

RP 1.800

KELAUTAN & PERIKANAN

Defisit, Bantuan Nelayan Tetap Ada

¾LANJUT KE HAL 2

Lara Meizha

TETAP MANDIRI TERLAHIR dari keluarga broken home, Lara Meizha gadis kelahiran Tanjungpinang ini justru mandiri. Ia malah mencurahkan isi hatinya melalui hobinya menulis puisi. Dia memulai menulis puisi tentang ibunya. ”Sebenarnya itu hanya jeritan hati aku saja yang kehilangan sosok bunda,” kata dia. Itu dicurahkan dalam puisi yang dibuat setelah orangtuanya berpisah. Ia mengatakan, pada awalnya tidak percaya diri untuk menulis puisi atau cerpen. Tapi di usia muda, pada kala itu ia mencoba membuat puisi dan mengirim ke mading sekolah.

¾LANJUT

KE HAL 2

BANJIR: Lokasi parkir SMA Negeri 4 Tanjungpinang yang ada di Jalan Pemuda Tanjungpinang seperti lautan, Rabu (24/2), setelah hujan mengguyur. (Inset) Kendaraan siswa terendam air. Berita terkait di Halaman 9 Metropolis.

F-ISTIMEWA/IHSAN IMADUDDIN

Kepri Serap Proyek Senilai Rp 590 M Dari Rp 1,79 T Dana APBN, 55 Proyek Strategis Sudah Dikontrak

MARTUNAS, Tanjungpinang

S

ELAIN dana APBD 2016 Kepri yang sudah bisa digunakan, dana stimulan pusat dari APBN juga telah terserap di Kepri sejak Januari lalu. Sampai dengan tanggal 18 Februari lalu, sudah 55 proyek yang diteken kontrak dengan nilai Rp 590,34 miliar atau 44,36 persen

¾LANJUT KE HAL 2

FOTO: Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah menjadi fotografer mendadak pada penutupan Festival Pulau Penyengat, Rabu (24/2).

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri tetap mengalokasikan bantuan nelayan. Namun, jumlah bantuan dipangkas mengingat pagu anggaran DKP Provinsi Kepri yang dialokasikan berkurang akibat defisit APBD Kepri 2016 sebesar Rp 399 miliar.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri Raja Ariza mengatakan, pada tahun 2016 ini jumlah anggaran sebesar Rp 53,938 miliar yang dialokasikan pada pagu anggaran DKP Provinsi Kepri terbilang kecil. Sehingga pihaknya terpaksa harus memangkas jumlah bantuan yang diperuntukkan bagi nelayan. ”Bantuan untuk nelayan tetap kita berikan, cuma jumlahnya Raja Ariza agak berkuranglah tidak seperti tahun dulu,” ujarnya tanpa menyebutkan secara detail jumlah pengurangan bantuan yang dimaksud, kemarin.

Pulau Penyengat Menjelma Menjadi Pusat Keramaian Penutupan Festival Pulau Penyengat

TANJUNGPINANG - Perhelatan Festival Pulau Penyengat (FPP) yang ditaja oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang se-

Maret, Kontrak Proyek APBD Baru Dimulai

cara resmi ditutup pada Rabu (24/ 2) kemarin. Selama lima hari festival tersebut berlangsung, Pulau

JIKA APBN di Kepri menjadi stimulus ekonomi di triwulan pertama, maka APBD Kepri akan memperkuat ekonomi Kepri di triwulan kedua. Proyek skala besar dari APBD Kepri 2016 baru dikontrak antara bulan Maret atau April.

Di triwulan pertama ini, APBD Kepri juga sebagian sudah diserap, namun nilainya kecil. Adapun APBD

¾LANJUT KE HAL 2

¾LANJUT KE HAL 2

Menengok Pelajar dan Mahasiswa Habiskan Malam Minggu

Cari Hiburan di Pub, Nginap di Hotel Melati

Cik Brahim

Kelola duet banyak, harus tahan godaan, Wai..

Seperti kota-kota besar lainnya, malam di Tanjungpinang juga punya cerita sendiri. Tak setakat orang dewasa, sebagian pelajar sampai dengan mahasiswa mencari hiburan di tempat hiburan malam, tapi menginap di hotel melati.

Rabu, 24 Februari 2016

SUHARDI, Tanjungpinang SABTU malam lalu, Andy (sebut saja demikian) menawarkan Tanjungpinang Pos untuk hang out ke beberapa tempat hiburan malam yang juga disambangi anak-anak usia sekolah dan mahasiswa di Ibu Kota

¾LANJUT KE HAL 2

Kepri Serap Proyek Senilai Rp 590 Miliar

F-NET

ILUSTRASI: Gemerlapnya tempat hiburan malam.

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.513 9.723 9.604 12.075 18.885 3.187 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 FEBRUARI 2016

2

Polda Riau Gerebek Pengoplos BBM PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menggerebek lokasi pengoplos bahan bakar minyak di Jalan Melati, Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai, Selasa (23/2) sekitar pukul 11.00. Barang bukti diamankan sekitar 20 ton BBM. ”Total ada sekitar 21 tong minyak. Terdiri dari 10 baby tank dan 11 drum bulat dengan kapasitas 1.000 liter per drumnya,” kataWakil

Direskrimsus Polda Riau AKBP Ari Rahman seperti dikutip dari Pekanbaru MX (Group JPNN), Rabu (24/2).Ari Rahman mengaku belum bisa merinci total minyak yang diamankan. ”Setelah kita cek, baby tank yang berisi sekitar 13 dan sisanya ada yang kosong. Ada juga yang berisi setengahnya,” tambah Ari Rahman.

Informasi terkait penggerebe-

kan ini diakui Ari Rahman didapat sekitar pukul 10.00. Dari tempat kejadian perkara diamankan enam orang terduga, yakni Hendra (47), Rio (30), Masrianto (45), Restu (20), Baron (45) dan Januarianto (45). ”Kita masih melakukan penyidikan,” jelasnya.

Diduga, BBM jenis minyak tanah bersubsidi berasal dari Palembang. Lalu dioplos menjadi so-

lar dan akan dijual kepada penampung. ”Namun guna memastikan apa jenis sebenarnya, kita masih menunggu saksi ahli dari Pertamina untuk diteliti,” kata Ari Rahman.

Turut diamankan sebagai barang bukti dua unit truk colt diesel dan beberapa peralatan lainnya seperti selang. ”Tempatnya sangat dekat dengan kota, bisa dibilang di tengah

kota. Kita kecolongan. Kalau dilihat dari aktivitasnya, sepertinya sudah lama dan diduga mereka telah mengoplos puluhan ton BBM di sini,” pungkas Ari Rahman.

Di lokasi terlihat, rumah diduga sebagai tempat penyimpanan hanya berdinding papan. Di halaman belakangnya tersusun rapi puluhan drum dan baby tank. (jpnn)

Pendidikan Karakter Cegah LGBT TANJUNGPINANG - Komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) menjadi topik hangat. Informasi yang beredar, komunitas ini telah masuk ke dunia pendidikan melalui sekolah-sekolah.

Karena komunitas ini sudah mempengaruhi anak-anak di bawah umur lewat media sosial.

Seperti mem-posting gambargambar tidak senonoh. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise sempat menolak kampanye LGBT. Komunitas ini bisa merusak generasi penerus bangsa. ”Inikan termasuk perilaku menyimpang yang tidak dapat dihindari sama sekali, apalagi anak sekolah,” kata Dadang Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Rabu (24/2) kepada Tanjungpinang Pos. Untuk membentengi itu semua, kata dia, dengan pendidikan karakter dan rohani. Seperti memberikan ilmu agama kepada siswa maupun siswi di sekolah masingmasing. Ini sudah diterapkan oleh pihak sekolah di Tanjungpinang.

Di setiap hari Jumat, terus dilakukan oleh pihak sekolah. Bila perlu, saran dia, pihak sekolah

mendatangkan narasumber yang bercerita akibat pergaulan bebas atau LGBT. Kemudian, guru di sekolah diminta untuk memberikan pemahaman kepada siswa atau siswi, agar anak didiknya tidak ikut-ikutan perilaku yang menyimpang, seperti LGBT. Dia mengklaim, bahwa anak sekolah di Tanjungpinang tidak ada yang bergaya tak pantas.

Kalau anak laki-laki yang bergaya seperti perempuan, mudah-mudahan tidak adalah. Ia juga mengajak semua lapisan masyarakat Tanjungpinang, khususnya para orang tua untuk menjaga anaknya sendiri, agar pergaulannya tidak menyimpang.

Apabila kedapatan siswa maupun siswi yang berperilaku menyimpang, maka dirinya tidak segan-segan akan memberikan sanksi tegas. Seperti siswa maupun siswi yang berpacaran sesama sejenis, baik laki-laki maupun perempuan. Sesuai dengan aturan sekolah, para orang tua siswa atau siswi yang melakukan perbuatan tersebut akan dipanggil ke sekolah, agar orang tua tahu perbuatan yang dilakukan anaknya. (dri)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SEKOLAH: Siswa di salah satu sekolah di Tanjungpinang saat pulang sekolah.

Defisit ................................................................................ dari halaman 1 Jenis bantuan yang diberikan untuk nelayan tersebut kata dia, jenisnya masih tetap sama seperti yang sudah dilakukan pada tahuntahun sebelumnya. Di antaranya seperti jaring, alat tangkap, alatalat pengolahan hasil laut, bibit ikan. ”Ada juga bantuan kapal

untuk nelayan, tapi jumlahnya tidak banyak,” sebutnya.

Tidak hanya program bantuan untuk nelayan yang terpaksa dikurangi. Program pengembangan di bidang kelautan kata dia pada tahun anggaran ini juga terpaksa dikurangi. Program-program terse-

but seperti pengembangan di bidang pengolahan hasil laut, pengawasan, serta bidang konsultasi untuk nelayan. ”Karena anggaran kita defisit kita sesuaikanlah dengan anggaran yang ada,” tuturnya. Disinggung bila selama ini bantuan yang diberikan dari DKP ker-

ap kurang tepat sasaran karena lemahnya pengawasan. Raja mengatakan, hal itu dapat terjadi karena lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh pihak konsultan.

Pada tahun ini ujarnya, pihaknya akan lebih memperketat lagi pengawasan dalam penyaluran ban-

tuan untuk nelayan. Selain itu, DKP Provinsi Kepri juga berencana untuk menggandeng Kajati dalam setiap penyaluran bantuan kepada masyarakat. ”Mungkin kita akan melakukan pendampingan, untuk kegiatan-kegiatan yang cukup besar,” sebutnya. (cr23)

Maret .................................................................................. dari halaman 1 yang sudah bisa diserap adalah kegiatan/proyek penunjukan langsung (PL) atau proyek pengadaan langsung.

PL itu biasanya, nilanya di bawah Rp 200 juta. Inilah yang sudah bisa dijalankan mulai minggu ini sejak Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) sudah diserahkan Gubernur Kepri HM Sani kepada kepala SKPD Pemprov Kepri, Senin (22/2).

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Pemprov Kepri, Sardison mengatakan, tahun 2016 ini 1.624 kegiatan/proyek baik fisik

dan non-fisik di APBD Kepri tahun 2016 yang nilainya sekitar Rp 3,056 triliun. ”Kalau sifatnya penunjukan langsung atau pengadaan langsung sudah bisa dilakukan. Jadi, APBD kita tetap ikut menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi Kepri di triwulan pertama ini,” ujar Sardison via ponselnya, kemarin.

Namun, untuk proyek besar atau proyek fisik baru bisa dijalankan di triwulan kedua nanti. Sebab, butuh waktu 45 hari dari persiapan lelang, kontrak kerja hingga sanggahan sebelum proyek itu

dimulai pembangunannya.

Untuk kontrak kerjaan fisik, baru bisa dilakukan Maret atau April mendatang. Meski demikian, apabila ada proyek yang pengerjaan butuh waktu 6 bulan, masih bisa rampung Oktober atau November mendatang.

Gubernur Kepri HM Sani sudah menyerahkan DPA kepada masing-masing kepala SKPD bersamaan dengan SK Pengguna Anggaran (PA). Dengan SK PA itu, maka para kepala SKPD sudah bisa meneken SK PPK dan PPTK.

Kemudian, rencana anggaran yang sudah disusun masingmasing PPTK dan KPA sudah bisa dimulai proses lelangnya.

Tahapan dari pelelangan hingga kontrak tergantung besar tidaknya nilai pekerjaan itu. Semakin besar proyek yang dikerjakan, maka prosesnya juga makin lama.

Sebelum kontrak proyek, maka harus dibuat diajukan dulu Rencana Umum Pelelangan (RUP) dari PA. Setelah RUP, PPK sudah mempersiapkan proses pelelangan itu dengan cara mengajukan

permintaan lelang ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) bagi yang lelang umum atau seleksi umum.

Sebelum diajukan ULP, PPK harus menyiapkan dokumen pendukungnya mulai dari kerangka acuan kerja (KAK) atau spesifikasi teknis atau desain (DED). ”Itu diajukan satu paket dengan rancangan kontrak kepada ULP. Lamanya tergantung. Minimal 45 hari. Tergantung tahapan dan jenis pekerjaan. Semakin rumit pekerjaan, semakin lama juga tahapannya,” tambahnya. (mas)

Kepri .................................................................................. dari halaman 1 dari Rp 1,79 triliun dana proyek strategis APBN di Kepri tahun ini.

Dari 590,34 miliar itu, uang muka yang sudah direalisasikan ke kontraktor sebesar Rp 68,65 miliar.

Demikian disampaikan oleh Kepala Kanwil Dirjend Perbendaharaan Negara Provinsi Kepri Didyk Choiroel. Menurut dia, pola pelaksanaan anggaran seperti ini, diharapkan proyek-proyek strategis dapat segera diselesaikan dan masyarakat dapat merasakan outcome dari pembangunan itu.

Dilihat dari angka ini, maka proyek APBN akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri di triwulan pertama tahun ini. Sedangkan APBD belum jalan. Sebab, Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) Pemprov baru dibagikan, Senin (22/2) lalu.

DPA SKPD Pemko Tanjungpinang sudah diserahkan, namun kontrak proyek belum dilakukan.

Di Natuna lebih parah,APBD 2016 baru disahkan. Masih butuh waktu beberapa pekan lagi agar APBD itu bisa dipakai. Sebab, masih harus dievaluasi gubernur, kemudian dibuat Perbup APBD 2016, setelah itu penyerahan DPA, kemudian kontrak kerja dengan para kontraktor.

Didyk mengatakan, cepatnya realiasi APBN di Kepri sesuai dengan yang diamanatkan dalam in-

struksi Presiden RI No.1 tahun 2016 bahwa di awal tahun APBN sudah berjalan.

Dijelaskannya, apabila pemerintah daerah ingin menjalankan programnya lebih cepat, anggarannya sudah ada. Karena realisasi transfer ke daerah dan dana desa hingga tanggal 20 Februari 2016 se-Kepri yang masuk ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sekitar Rp 2,11 triliun atau 26,68 persen.

Realisasi tertinggi ada pada transfer DBH yakni Rp 1,39 triliun.

Di mana, 99,34 persen dari DBH tersebut merupakan transfer kurang bayar DBH tahun 2013 dan 2014 yang dibayarkan tahun 2016 ini.

Perlu diketahui bahwa perputaran uang di Kepri lebih besar dari sektor APBN dan menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi di triwulan pertama tahun ini. Tahun 2016 ini sekitar Rp 13,527 triliun APBN dialokasikan ke Kepri. Jumlah ini sudah termasuk belanja kementerian/lembaga Rp 5,6 triliun, belanja pegawai kementerian/lembaga Rp 1,28 triliun.

Belanja barang Rp 2,5 triliun, belanja modal (proyek strategis) Rp 1,79 triliun, belanja bansos Rp 6,68miliar,belanjalain-lainRp78,99 miliar dan transfer ke daerah Rp 7,8 triliun.

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

Berdasarkan Perpres No.137 tahun 2016 tentang RincianAPBN, alokasi belanja APBN di Kepri Rp 13,53 triliun. Alokasi tersebut terdiri dari, untuk kementerian/lembaga Rp 5,68 triliun atau 42 persen dan belanja transfer ke daerah (dikelola Pemprov dan 7 kab/kota di Kepri) Rp 7,85 triliun atau 58 persen.

Adapun dana transfer ke daerah itu adalah Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH). Dana transfer itu langsung ditransfer ke rekening Pemprov dan 7 kabupaten/kota di Kepri.

Belanja modal adalah dana yang digunakan untuk membangun sejumlah proyek yang tersebar di Kepri. Sekitar Rp 1,33 triliun atau sekitar 74,3 persen dana belanja modal APBN di Kepri dialokasikan untuk proyek-proyek strategis.

Adapun alokasi proyek strategis ini dialokasikan di 7 kabupaten/kota di Kepri. Di Batam 49,68 persen atau Rp 661 miliar. Di Tanjungpinang Rp 101 miliar. Di Bintan Rp 143 miliar.

Di Karimun Rp 72,66 miliar. Di Lingga Rp 50,1 miliar. DiAnambas Rp 131,26 miliar dan Natuna Rp 170,7miliar.

Kepri Masih Diuntungkan

DAUdanDAK Ketika Pemprov Kepri dan Pemkab/Pemko menjerit lantaran DBH minyak dan gas (migas) anjlok, namun DAU dan DAK Kepri naik. Bahkan kenaikan DAU se-Kepri naik 38,09 persen tahun 2016 dibandingkan tahun lalu.

DAK Se-Kepri naik paling tinggi hingga 50,02 persen. Dana insentif daerah juga naik 110 persen. Sedangkan DBH hanya turun 8,24 persen. Dana desa yang diterima 275 desa di Kepri tahun 2016 ini sekitar Rp 177,76 miliar.

Dana insentif daerah ini merupakan bonus bagi seluruh daerah di Kepri yang menerima penghargaan pengelolaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) nilai totalnya untuk Kepri Rp 60,4 miliar.

Adapun DBH se-Kepri tahun 2015 sekitar Rp 2,27 triliun. DBH 2016 Rp 2,157 triliun. DAU 2015 Rp 2,77 triliun. DAU tahun 2016 Rp 3,837 triliun. DAK tahun 2015 Rp 1,075 triliun. Sedangkan DAK tahun 2016 Rp 1,612 triliun.

Disampaikannya, DAU, DAK merupakan anggaran yang nilainya sudah pasti akan ditransfer pusat ke daerah. Sedangkan DBH ini, belum tentu ditransfer seperti jumlah yang dialokasikan.

DBH migas ini ditransfer tergantung harga minyak dunia. Jika

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

harga minyak tahun berjalan turun, maka jumlah DBH migas yang ditransfer ke daerah juga akan menurun. Sedangkan DAU dan DAK tetap ditransfer sesuai nilai yang ditetapkan.

Karena itulah, banyak DBH migas yang tidak ditransfer ke daerah dan ditransfer di tahun berikutnya jika keuangan pusat membaik.

Seperti yang dialami Pemprov Kepri saat ini, DBH migas 2016 ini sekitar Rp 12 miliar saja. Namun, ada tambahan penerimaan DBH migas Rp 228 miliar ke Pemprov dari tunda salur DBH migas tahun 2014 lalu.

Tahun ini, DBH Se-Kepri Rp 961,89 miliar. Namun ada tambahan dari tunda salur DBH tahun 2013 dan 2014 sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 259 tahun 2015 sebesar Rp 1,195 triliun. Sehingga, DBH Se-Kepri yang dikucurkan tahun 2016 ini Rp 2,157 triliun.

Perlu diketahui, DBH terdiri dari berbagai komponen, DBH migas, DBH non-migas seperti pajak, kehutanan, cukai dan lainnya. ”Tingginya DAK tahun ini hal tersebut merupakan dampak dari pengalihan sebagian dana dekonsentrasi (dana dekon) dan tugas pembantuan (TP) ke dalam transfer ke daerah yaitu DAK,” jelas Didyk, Rabu (24/2). ***

Tetap ...........dari halaman 1 ”Ternyata mendapat respon positif dari teman-teman aku. Kalau kita sebagai anak-anak yang lahir di tengah keluarga broken home tetap harus kuat menjalani hidup yang berbeda dengan teman-teman lainnya,” ujarnya.

Pengalaman yang juga berkesan baginya yakni saat usia 15 tahun, dirinya merayakan ulang tahun bersama kedua orangtuanya. ”Itu adalah perayaan ulang

tahun terakhir. Bagi ku itu sangat berkesan karena pengalaman itu gak akan aku dapatkan lagi,” ujarnya yang takut dengan kucing. Kisah pahit itu membuat ia bangkit hingga mencintai seseorang yang kini menjadi suaminya.

Kini ia bekerja bersama suaminya merangkak untuk mandiri. ”Alhamdulillah usaha kami sudah berjalan dan lancar,” kata anak sulung dari lima bersaudara ini. (noc)

Pulau ...........dari halaman 1 Penyengat menjelma menjadi pusat keramaian. Setidaknya dalam sehari, 400 pengunjung datang ke pulau bersejarah tersebut. Secara otomatis roda ekonomi di Pulau Penyengat pun bergerak. Selain itu, nama Kota Tanjungpinang juga menjadi semakin dikenal oleh khalayak ramai.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah usai menutup secara resmi festival itu mengatakan, FPP ini menjadi langkah baru yang cukup baik untuk mengembangkan kepariwisataan di Kota Tanjungpinang. Walaupun kata dia, selama gelaran tersebut berlangsung secara umum hasilnya belum seperti yang dibayangkan. ”Tapi paling tidak ini bisa membuka sistem kepariwisataan di Pulau Penyengat. Tahun depan akan kita adakan lagi, dari kementerian juga sudah memposisikan.

Tentu semuanya nanti harus selaras supaya Festival Pulau Penyengat ini bisa benar-benar menjadi ikon pariwisata bagi Kota Tanjungpinang,” sebutnya.

Ke depan kata dia, gelaran FPP harus disesuaikan dengan musim libur. Sehingga dapat menarik lebih banyak jumlah pengunjung dan peserta untuk berpartisipasi dalam festival tersebut. ”Jadwalnya harus disesuaikan dengan waktu liburan, terutama

musim libur negara Singapura atau Malaysia,” tuturnya.

Selain itu, perlu juga adanya peningkatan sarana dan prasarana di Pulau Penyengat. Untuk hal ini, Lis meminta adanya peran serta dari Pemerintah Provinsi Kepri, agar mau bersama-sama menata Pulau Penyengat. ”Tentunya dengan sinergi antara Pemprov Kepri untuk menata Pulau Penyengat khususnya lokasi-lokasi situs-situs budaya itu. Pulau Penyengat dapat semakin dikenal oleh orang banyak,” sebutnya. Hal lainnya yang perlu dibenahi kata dia adalah soal kebiasaan masyarakat Pulau Penyengat itu sendiri. Ia mengharapkan, setelah FPP ini masyarakat Pulau Penyengat bisa menunjukkan ke kekhasannya sebagai masyarakat Melayu. ”Seperti cara berpakaian, dan ketika sudah masuk jam salat masyarakatnya sudah ramai di masjid. Paling tidak menunjukkan suasana ke-Islaman di Pulau Penyengat,” tuturnya.

Kadisparbud Tanjungpinang, Juramadi Esram mengatakan, pihaknya merasa cukup puas atas partisipasi masyarakat dan peserta yang mengikuti lomba. ”Cukup puas, terutama antusias masyarakat dan peserta. Lihat saja biarpun hujan, orang banyak yang datang,” tuturnya. (cr23)

Cari..............dari halaman 1 Tanjungpinang. Matahari sudah jauh tak terlihat. Malam itu langit terhalang awan tebal sehingga terlihat mendung.

Jarum jam sudah menunjukkan angka sebelas malam. Sudah larut, kami akhirnya mendarat di salah satu pub di kawasan Batu 10.

Setelah masuk ke dalam dan mendapatkan meja, seorang waiters menghampiri dan menyodorkan menu.

Suara musik hingar bingar. Tak lama sekelompok anak-anak muda masuk dengan pintu yang sama.

Karena penuh mereka duduk satu meja dengan kami.

Budi dan Melati sebut saja demikian pasangan muda itu terlihat mesra saling berpegangan tangan. Selain kedua sejoli ada beberapa pasangan lain. Mereka tak datang sendiri selain Melati ada dua dara manis yang juga berparas ayu seperti Melati.

Jika perempuannya ada tiga orang, laki-laki dalam kelompok itu ada empat orang termasuk Budi.

Tak sampai setengah jam, minuman menghampiri meja mereka.

Budi dan Melati sepertinya sudah biasa menenggak minuman itu. ”Ya Bang, kami biasa ke sini,” jawabnya kepada Tanjungpinang Pos. Ditodong pertanyaan apakah kalian masih sekolah? Budi yang sudah setengah mabuk itu mengaku dia dan teman-temannya masih pelajar, tapi ada juga yang mahasiswa. Mereka terus larut dengan hingar-bingar musik yang dimainkan Disk Jockey (Dj) malam itu. Tak lagi memedulikan situasi di sekitar. ”Mereka bisa masuk karena tak terlihat memakai seragam. Kan pakai baju biasa,” ujar Andy menjelaskan kepada Tanjungpinang Pos. Kalau dilihat dari perawakan perkiraan pria necis itu, Budi dan teman-temannya memang me-

nuntut ilmu di bangku sekolah atau perkulihaan. Bukan hanya memesan minuman beralkohol, Budi dengan mudah memesan rokok. Kali ini Budi sepertinya sudah benar-benar mabuk. Ia kemudian turun untuk berjoget. Lalu dia mengajak serta Melati untuk menemaninya menikmati alunan musik genre rock itu pada malam itu.

Melati yang sepertinya sudah mabuk juga langsung menyambar permintaan kekasihnya itu.

Dua sahabat Melati, dara-dara yang berparas cantik itu juga turut menemani Budi dan Melati.

Malah mereka mengajak temanteman laki-laki untuk ikut melantai di lantai disko malam itu.

Jam sudah menujukkan pukul 2 dini hari. Budi teringat untuk mengakhiri malam itu. Akhirnya kelompok muda mudi itu meninggalkan diskotek. Kepada Tanjungpinang Pos Budi mengaku tak akan langsung pulang. Tapi dia dan pacarnya akan menginap di salah satu hotel melati di Tanjungpinang. ”Tak mungkin juga pulang mabuk dan bau asap rokok.

Kami mau cari penginapan yang murah-murah saja dulu,” kata Budi.

Kok bisa padahal pemerintah sudah melakukan pembinaan kepada pengusaha hotel atau penginapan agar tidak memberi izin pelajar menginap?

Ia mengatakan ada penginapan kelas melati di daerah Pasar Merdeka yang biasa digunakan untuk anak-anak muda menghabiskan malam. Biasanya di hotel melati dan tempat penginapan itulah mereka menginap. ”Ya kalau sudah di atas jam 1 malam mereka (pihak hotel) tak akan periksa lagi. Cek in sudahlah, langsung dikasih kunci,” kata dia mengakhiri pembicaraan pada malam itu di tempat hiburan malam di Tanjungpinang. ***

DIBUTUHKAN SEGERA

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan segera :

COLLECTOR (CA)

1 Orang ADM Syarat : Wanita umur max 30 tahun Pendidikan min. SMU/

SMK Bisa komputer Domisili di Bt.9 Jujur dan rajin

Lamaran diantar langsung

Hub. HP : 0819 9150 5530

dan

PRA Survey (PR) ü ü ü ü

Pria, usia maks. 35 Tahun Pendidikan min. SLTA/sederajat Memiliki kendaraan roda dua pribadi Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya ü Jujur, bertanggung jawab, serta mampu bekerja dibawah tekanan ü Tidak sedang kuliah KOTA EMAS Kredit Furniture dan Elektronik Jln. Baru Km 8 Lintas Uban, Ruko Indonusa Blok C/19 Depan RSUP 0811 7045 262 LAMARAN DITERIMA PALING LAMBAT TANGGAL 4 MARET 2016

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 FEBRUARI 2016

PRO -BATAM

3

Akibat Ekonomi yang Melambat

Listrik Berlimpah, Permintaan Minim MARTUNAS, Batam PERTUMBUHAN ekonomi yang melambat sejak awal tahun 2015 hingga tahun 2016 ini berpengaruh pada pertumbuhan kebutuhan daya listrik di Kepri khususnya Batam.

Kabid Kelistrikan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Kepri Mangara Simarmata mengatakan, pertumbuhan kebutuhan daya listrik di Batam tahun lalu 0 persen. ”Kalau kita lihat dari daya yang dipakai, pertumbuhannya nol persen. Namun, orang Batam mengatakan, pertumbuhannya 2 persen,” ujarnya, kemarin.

Pertumbuhan kebutuhan listrik di kota besar seperti Batam setiap tahun, rata-rata 10 persen. Jika beban puncak daya Batam saat ini 333 MW, maka pertumbuhan kebutuhan daya tahun 2015 itu 33 MW. Apabila pertumbuhan kebu-

Mohammad Darwin

tuhan daya listrik Batam naik 10 persen, maka beban puncak listrik Batam tahun 2016 ini sekitar 366 MW. Dijelaskannya, saat ini listrik Batam masih berlimpah. Sebab, perusahaan Energi Listrik Batam (ELB) yang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dengan kapasitas 35x2 MW sudah bisa beroperasi.

Namun, daya yang mampu dibeli PLN hanya 10 MW saja

dari ELB. PLN tidak mampu membeli sisa daya itu karena permintaan daya listrik dari pelanggannya sangat rendah.

Saat ini, konsumsi daya listrik Batam lebih besar di sektor rumah tangga. Sedangkan sektor industri dan ekonomi lesu. Hal itu dikarenakan banyaknya perusahaan di Batam yang mengurangi tenaga kerjanya.

Karena tenaga kerja dikurangi, produksi industri pun menurun dan penggunaan daya juga lebih kecil. Pengaruh krisis ekonomi global yang terjadi tahun lalu hingga tahun ini juga berdampak ke konsumsi energi listrik.

Dijelaskannya, ELB sudah produksi maksimal daya listriknya. Hanya saja, ELB tidak mungkin memproduksinya jika tak dibeli PLN. Sebab, biaya produksinya besar. Perusahaan ini membeli gas dari Perusahaan Listrik Negara (PGN) untuk mem-

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

PLTU: Kapal tongkang membongkar muatan batu bara untuk bahan bakar PLTU Tanjung Kasam Batam. PLTU ini salah satu sumber listrik di Batam.

produksi daya listrik.

Berdasarkan data yang diberikan Sekretaris Dinas ESDM Pemprov Kepri, Mohammad Darwin, adapun kebutuhan listrik di kabupaten/kota di Kepri yakni, paso-

kan listrik Batam 365 MW, yang dibutuhkan 333 MW. Pasokan daya Pulau Bintan 71,2 MW, yang dibutuhkan 57 MW. Pasokan daya Karimun 25 MW, yang dibutuhkan 24 MW. Paso-

kan daya di Dabo, Lingga 7 MW, yang dibutuhkan 5 MW. Pasokan daya di Ranai, Natuna 9,9 MW, yang dibutuhkan 5,1 MW dan pasokan daya di Tarempa, Anambas 6 MW sedangkan

yang dibutuhkan 2 MW. Meski ada kelebihan daya listrik, namun kebutuhan warga di pulau-pulau terpencil cukup besar. Ini yang belum terjangkau PLN seluruhnya.***

BP Perbaiki Lokasi Rawan Seraya BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam akan melakukan perbaikan jalan yang berpotensi longsor di Seraya Atas. Proyek perbaikannya akan dilelang tahun ini dan sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Tata Kota Pemko Batam.

Untuk penanggulangan bencana sendiri, ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batam. Kepala BPBD Kota Batam, Azman, mengatakan, tahun ini akan dile-

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

DEMO: Warga Ruli Baloi Kolam demo di depan Kantor BP Batam di Batamcenter, Rabu (24/2).

Gelar Demo karena Ada Aktivitas Latihan Perang

Warga Pertahankan Rulinya BATAM - Warga rumah liar (ruli) Baloi Kolam Batam menggelar unjuk rasa ke Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Gedung DPRD Batam, Rabu (24/2).

Mereka memprotes aktivitas TNI di sekitar pemukiman itu.

Selain itu, mereka juga memprotes jika ada rencana penggusuran terhadap ruli di lokasi tersebut. Warga ingin tetap bertahan di ruli.

Walau gerimis, namun warga tetap bertahan menyampaikan aspirasinya melalui alat pengeras suara. ”Kami warga Batam. Kami berhak untuk mendapatkan tempat tinggal.

Kami akan tetap di Baloi Kolam,” tegas seorang pendemo melalui pengeras suara.

Pada kesempatan itu, warga juga menuntut agar lokasi mereka tinggal tidak digunakan sebagai tempat latihan militer.

Mereka juga mempertanyakan pengalokasian lahan di Baloi Kolam. ”Itu harus diperiksa KPK, pengalokasian lahan di Baloi Kolam,” cetus pendemo.

Hal yang sama juga mereka sampaikan dalam aksi demonstrasi di DPRD Batam. Mereka mengeluhkan aktivitas latihan di kawasan pemukiman warga. ”Apa anggota dewan tidak bisa meminta, biar latihan TNI di tempat lain,” kata warga lainnya.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Batam Eky Kurniawan yang menerima pendemo menjanjikan untuk membahas hal ini.

Komisi I juga mengajak RT dan RW setempat untuk menyampaikan aspirasinya di Komisi I. ”Kami akan bahas penyelesaian permasalahan di Baloi Kolam,” ujar Eky. Perwakilan warga yang menemui DPRD Batam dan BP

Batam, Agung mengungkapkan, untuk Baloi Kolam, tidak ada perusahaan yang mendapat alokasi lahan. Informasi diperoleh warga setelah pertemuan dengan Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam. ”Tadi kita bertemu dengan humas dan Pak Cecep Ditpam BP Batam. Mereka bilang, tidak ada pengalokasian lahan di sana untuk perusahaan. Pematangan lahan di sana sekarang, juga tidak memiliki izin. BP sudah menysurati TNI supaya tidak melakukan latihan perang di sana,” ungkap Agung.

Disebutkannya, sekarang warga trauma dengan suara tembakan di Baloi Kolam. TNI dituding warga melakukan latihan di sana. Di sisi lain, ada perusahaan yang melakukan cut and fill. ”Pohon sengaja dipotong.

Jadinya di sana rawan longsor,” cetus Agung. (mbb)

lang pekerjaannya. Untuk perbaikan dilakukan BP Batam. ”Kita tahu karena sudah koordinasi dengan PU dan Tata Kota,” kata Azman, kemarin.

Untuk penanganan bencana, pihaknya merupakan koordinator seperti halnya saat BPBD mengetahui ada potensi longsor di Seraya Atas.

Namun perlu tim teknis dari SKPD lain untuk mengetahui berapa volume longsorannya. Termasuk mengumpulkan informasi

lau FTZ mau diubah, itu bisa masuk nanti di penataan daerah. Jadi kalau perubahan, slotnya di kumulatif terbuka, tanpa masuk prolegnas,” ujarnya kepada wartawan di Batam, Rabu (24/2).

Dijelaskan Totok, tahun 2016 ini, DPR RI mengagendakan pembahasan 40 UU sebagai prioritas. Saat ini, pihaknya sedang mendengar masukan dari daerah-daerah termasuk di dalamnya Provinsi Kepri. ”Ada RUU tentang wawasan nusantara yang diusulkan DPD, RUU Pengampunan Pajak, usulan pemerintah Kemenkeu dan lainnya,” jelasnya.

Di tempat sama, Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun berharap, undang-undang yang lahir nanti dapat menjawab semua

permasalahan yang terjadi khususnya di daerah. ”Atas nama Pemerintah Provinsi Kepri, kami menyambut baik. Lewat pertemuan ini, kami akan memberikan banyak masukan terhadap undangundang yang akan dilahirkan nanti,” kata Nurdin.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pemprov Kepri, Pudji Astuti, mengatakan bahwa, pihaknya mengusulkan undang-undang ketahanan keluarga.

Sebab, saat ini banyak kekerasan seksual, kelainan seksual yang terjadi di masyarakat termasuk soal LGBT (Lesbian, Gaya Biseksual dan Transeksual). ”Kami mendorong undangundang ini lahir karena sangat krusial. Masa depan bangsa ini

titik-titik rawan bencana di Kota Batam. Data sementara terdapat 24 titik rawan longsor yang ada di kawasan pulau utama atau mainland. Tapi sebagai daerah kepulauan, banyak ancaman bencana yang mungkin terjadi di Batam selain longsor. ”Seperti abrasi di kawasan pesisir atau hinterland, kemudian angin kencang dan gelombang tinggi. Nanti semua kita data. Sedang dirapatkan bersama-sama,” imbuhnya. (mbb)

Pemko Tambah Dua Floating Pump BATAM - Dalam rangka mengantisipasi kebakaran di Batam, Pemko Batam akan menambat alat pemadam kebakaran berupa floating pump. Pemko akan menambah dua unit floating pump tahun ini.

Harapannya, jika ada musibah kebakaran baik di mainland maupun di hinterland, bisa ditangani dengan cepat.

Demikian disampaikan Kepa-

la Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batam Raja Azman di Batam, Rabu (24/2).

Floating pump sendiri merupakan pompa penyerap air dari mana pun untuk kemudian disemprotkan ke api. ”Alat floating pump kita tambah dua untuk mengantisipasi kebakaran yang terjadi di pulau utama dan pulau-pulau penyangga,” katanya.

Menurutnya, dengan floating pump, maka pemadam bisa mengambil sumber air dari mana pun.

Tidak harus mencari pipa hidran air untuk memadamkan kebakaran. Alat itu dianggap sangat berguna karena tidak seluruh daerah di Batam dilengkapi hidran, terlebih lagi di pulau penyangga. ”Kita harus antisipasi bencana.

Pulau penyangga harus kita siapkan juga, walau relatif kecil pelu-

ang kebakaran,” imbuhnya.

Selain penambahan alat itu, Pemko Batam juga berharap, mobil pemadam kebakaran milik Badan Pengusahaan (BP) Batam dialihkan ke Pemko. Termaksud juga diminta pengalihan Pos Damkar dilimpahkan ke Pemko Batam. ”Kita sedang usahakan melalui bagian aset, biar kita saja yang mengelola,” harapnya. (mbb)

F-NET

LANGSUNG POMPA AIR: Alat pemadam kebakaran floating pump langsung memompa air dari danau.

Revisi UU FTZ Tak Masuk Prolegnas BATAM - Hasil evaluasi Free Trade Zone (FTZ) Batam hingga saat ini belum keluar. Walau ada opsi menjadikan FTZ menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK), namun DPR RI tidak memiliki agenda pembahasan perubahan UU No.44 tahun 2007 yang mengatur FTZ di Batam.

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Totok Daryanto, mengatakan, FTZ Batam sendiri diatur melalui UU No.44 tahun 2007 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No.1 tahun 2007, tentang Perubahan atas UU No.36 tahun 2000, tentang Penetapan Perpu No.1 tahun 2000, tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas. ”Belum ada masuk. Tapi ka-

mengenai dampak yang mungkin ditimbulkan akibat longsor. ”Kita fungsinya mengantisipasi sekaligus mengimbau masyarakat. Seperti pembuatan rambu atau peringatan rawan longsor di Seraya Atas itu,” ujarnya.

Bentuk antisipasi lainnya yaitu dengan membuat buku panduan bencana yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan informasi, terutama bagi pelajar.

Saat ini, kata Azman, tim sedang melakukan inventarisasi

terletak di keluarga dan di daerah-daerah. Maka dari itu, kami menitipkan undang-undang ini menjadi prioritas,” harap Pudji.

Selain ketahanan keluarga, Kepala Biro Hukum Pemprov Kepri Mariyani Eko menyarankan agar pemerintah merevisi UU pajak saja ketimbang sibuk membahas UU pengampunan pajak. ”Kami menawarkan sistem pajak open list dimana daerah diberi kebebasan menggali potensi daerahnya masing-masing,” kata Mariyani.

Menanggapi hal ini, Totok Daryanto menyambut baik usulan-usulan dari Pemprov Kepri. ”Kami berharap, UU yang akan dihasilkan nanti sesuai dengan kepentingan masyarakat. Bukan justru mere-

potkan masyarakat,” kata Totok.

Sejauh ini, memang ada beberapa undang-undang yang tidak sejalan dengan kehendak masyarakat. Hal ini, kata Totok, terjadi akibat undang-undang itu lahir prematur dan tidak mendapat masukan dari stakeholder. ”Maka dari itu, kami berharap pemerintah dapat terus memberikan masukan kepada kami,” pinta Totok.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa UU KPK yang saat ini sedang menjadi polemik resmi ditunda pembahasannya. ”RUU tentang perubahan atas UU nomor 30 tahun 2002 tentang KPK, meskipun masuk dalam prioritas, resmi ditunda pembahasannya,” imbuhnya. (mbb)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 FEBRUARI 2016

4 Kinerja Pejabat Dievaluasi LINGGA - Kini pejabat di Kabupaten Lingga tidak bisa lagi santai-santai saja dalam menjalani tugas. Untuk menjadi abdi negara, pejabat harus bekerja sungguh-sungguh. Bahkan, Wakil Bupati Lingga, M Nizar menegaskan, ia akan mengevaluasi kinerja pejabat dalam 100 hari pertama program kerja pemerintahM Nizar an Bupati Alias Wello- M Nizar. Diakuinya, sampai 100 hari pertama kinerja pasangan Wello Nizar, ia tidak bisa langsung memutasi pejabat yang tidak becus bekerja.. ”Kita hanya menilai dan mengevaluasi dulu kinerja pejabat di jajaran Satuan Perangkat Kerja Daerah. Belum ada rencana mutasi jabatan untuk pejabat eselon II,III dan IV,” sebutnya.

Hanya saja, ia tidak menapik, jika pejabat yang diangap lamban dalam bekerja akan berpeluang dimutasi setelah 6 bulan ke depan. ”Sesuai dengan penegasan Bupati Lingga, dalam 100 hari ini, kami akan melihat kinerja pejabat. Evaluasi untuk mengetahui siapa pejabat yang bisa mengkuti cara kerja cepat, cerdas dan dari hati. Tujuannya, untuk mencapai visi dan misi yang kami usung saat kampanye untuk memakmurkan masyarakat,” kata Nizar, kemarin.

Selain melihat etos kerja para pegawai, ke depannya mutasi akan dilakukan sesuai aturan yang berlaku. ”Kalau untuk mutasi, itu normatif saja. Mana yang tidak dibolehkan menurut aturan ya, tidak kita dilaksanakan,” kata mantan Ketua DPRD Lingga ini.

Terkait informasi akan memanggil putra daerah yang bertugas di daerah lain, untuk memgabdi di Lingga, Nizar menjelaskan, saat ini Pemkab Lingga membuka ruang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dari luar daerah yang memiliki potensi untuk mengabdi di Lingga. ”Kita membuka ruang untuk mengabdi di Lingga. Ini bukan hanya untuk putra daerah tapi untuk daerah lain kita buka peluangnya,” katanya.

Nizar menegaskan, dalam mendampingi Alias Wello memimpin Kabupaten Lingga, pihaknya tidak akan menempatkan pegawai karena unsur suka atau tidak suka. Penempatan pegawai akan dilakukan secara profesional sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. ”Seperti disampaikan bupati, tidak ada dendam politik dalam penempatan pejabat,” kata Nizar.

Nizar berharap, para pejabat di jajaran Pemkab Lingga dapat menyesuaikan kinerja dengan Bupati dan Wakil Bupati Lingga. (tir)

Maret, Pelabuhan Sei Tenam Beroperasi TENGKU, Lingga PELABUHAN Seai Tenam, Lingga akan dioperasikan pada Maret 2006 ini. Untuk mendukung pengoperasian pelabuhan baru itu, berbagai fasilitas pendukung sudah disiapkan. Direncanakan, dari pelabuhan kapal-kapalnya akan melayani rute Tanjungpinang dan Batam.

Hal itu ditegaskan Selamat selaku Kepala Bidang Perhubungan Laut, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Lingga. ”Kita upayakan Pelabuhan Sei Tenam akan beroperasi bulan depan. Tahap awal diupayakan kapal reguler Tanjungpinang atau Batam menyinggahi Pelabuhan Sei Tenam. Hanya tinggal penyediaan fasilitas kelistrikannya saja,” kata Selamat, Rabu (24/2).

Menurutnya, Meski belum maksimal dalam hal penyediaan fasilitas darat dan lautnya, namun pelabuhan itu sudah cukup memenuhi syarat untuk melakukan aktivitas penumpang.

Pengoperasian pelabuhan ini, akan memangkas jarak serta waktu antara Lingga dengan Tan-

Syarat Umum Pria/Wanita - Memiliki kepribadian yang baik - Jujur - Mengerti Bahasa Inggris - Dapat bekerja dibawah tekanan dan ber tanggung jawab Lokasi penempatan : Trikora - Bintan

LINGGA - Mayoritas warga Lingga bermata pencarian Nelayan.

Inilah yang membuat warga sanat membutuhkan alat tangkap ikan yang layak dari pemerintah

DESKRIPSI : « Mengemudi kendaraan dengan baik « Mengantar dan menjemput Kepala Kantor, Pejabat/Pegawai, dan kegiatan kantor lainnya « Menjaga keamanan dan kebersihan kantor SYARAT : þ Pengalaman minimal 1 tahun sebagai Sopir/Driver þ Mampu mengemudikan mobil automatic maupun manual þ Memahami perawatan dan pemeliharaan teknis mobil þ Pria, Pendidikan SMA/SMK þ Memiliki SIM A þ Tinggal di Tanjungpinang þ Jujur, pekerja keras, komitmen tinggi dan mampu bekerja sama þ Berpenampilan rapi dan sopan þ Mengetahui jalan di Kota Tanjungpinang dan sekitarnya PENGHASILAN : ­ Honor bulanan sesuai Standar Biaya Umum APBN dan UMR Kota Tanjungpinang ­ Kepesertaan BPJS Kesehatan

Proses Cepat Syarat Mudah Bunga Ringan Bisa Jemput Ke Rumah

Kami salah satu Perusahaan Pembiayaan (Multi nance) sepeda motor dan mobil yang terbesar dan terbaik dengan total 200 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan tenaga-tenaga profesional SEGERA untuk penempatan di Cabang Tanjungpinang dan mengisi posisi :

Surat lamaran disampaikan kepada Yth: Bapak Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau, Jalan Raja Haji Fisabilillah, Blok B No. 1-5 Tanjungpinang Dengan melampirkan ü Photo copy Ijazah Terakhir (1 lembar) ü Photo copy SIM A (1 lembar) ü Pas Foto ukuran 3x4 (1 lembar) ü Photo copy pengalaman kerja (1 lembar) ü Surat Keterangan Berkelakuan Baik (1 lembar)

6. Collector (COLL) 1. Operation Head/ Head Admin 7. Remedial (REM) 2. Marketing Head 8. Staff Admin (Adm) 3. Collector Head 9. Security 4. Account Of cer (AO) 10. Of ce Boy 5. Surveyor/ Marketing(SVY) Persyaratan : 1. Pria/ Wanita (1,8), Pria (2,3,4,5,6,7,9,10) 2. Usia max. 35 tahun 3. Pendidikan min. D3 (1,2,3,8), SMU (4,5,6,7,9,10) 4. IPK min 2,75 Skala 4 5. Fresh Graduate (4,5,6,7,8,9,10) atau 1-2 tahun sesuai bidangnya (1,2,3) 6. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri 7. Mampu mengoperasikan komputer dengan baik 8. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, jujur, bertanggung jawab dan mampu bekerja di bawah tekanan 9. Bersedia mengikuti training, menjalani ikatan dinas dan menjaminkan Ijazah asli pendidikan terakhir (dan BPKB untuk Operation Head, Collector Head, Marketing Head, Account Of cer, Marketing/ Surveyor, Collector dan Remedial

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau Jalan Raja Haji Fisabilillah Blok B KM 8 No. 1-5 Tanjungpinang Telp (0771) 7335770, 7335771, 7335773 Faksimile (0771) 7335772 Email : kanwilkepri031@gmail.com

Kirim surat lamaran, CV, Fc.KTP, foto berwarna terbaru ukuran 4x6 beserta No. Telp yang bisa dihubungi ke :

PT. BESS FINANCE CABANG TANJUNGPINANG Jl. DI. Panjaitan Km.6 No.2 (Depan Hotel Pelangi) Telp. 0771 - 8080272 / 0812 6100 3277

1. Admin Kode ADM Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Bisa Mengoprasikan Microsoft Of ce ( Excel & Word ) Ø Diutamakan yang berpengalaman 2. Kasir Untuk Supermarket ( 18 Org ) Kode KSR Ø Jenis Kelamin Wanita Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Berpenampilan Menarik Ø Jujur Ø Belum Menikah Ø Bisa Bekerja Malam 3. MD Untuk Supermarket ( 12 Org ) Kode MD Ø Jenis Kelamin Wanita Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Berpenampilan Menarik

MAXIMUM POWERFUL 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA § Isi 6 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih

terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung

§ Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

ejakulasi dini DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

§ Memperbesar Mr. P

§ Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

5. Purchasing ( PO ) Kode PCH Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 35 Tahun Ø Berpengalaman Minimal 1 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK

Cantumkan Kode Posisi pada Amplop dan Kirimkan Lamaran lengkap ke PRP Group d/a Jl. DI Panjaitan KM8 No 15 Tanjung Pinang Timur, Tanjung Pinang Kepri 29125 Up. HR Departement

SEDIA : KOSMETIK

Penggemuk Badan Perontok Bulu Pemutih Muka Vacuum + Cream Payudara

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

ALAT BANTU WANITA

VIMAX ORIGINAL

4. Helper Untuk Supermarket dan Grosir ( 2 Org ) Kode HLP Ø Jenis Kelamin Peria Ø Usia Mas 35 Tahun Ø Bisa menata barang di gudang dengan sistem FIFO Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK

6. Supervisor ( Spv ) Supermarket Kode SPV Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 35 Tahun Ø Berpengalaman Minimal 1 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK

untuk meningkatkan produktivitas nelayan.

Hal itu terungkap dari Musrenbang di Kecamatan Singkep yang digelar Rabu (24/2) kemarin.

sudah berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum sebagai instansi terkait untuk mengatasi dan mencari informasi apakah kendaraan dapat melalui ruas jalan yang longsor tersebut.

”Kita akan minta pendapat dari PU apakah jalan itu masih bisa dilalui atau tidak. Kalau menurut PU itu bisa dilalui, maka kita akan segera mengaktifkan pelabuhan ini,” imbuhnya. ***

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

na pendukung untuk mengembangkan swadaya dan daya kreatif rakyat, seperti adanya pelatihanpelatihan. Selain itu, diperlukan juga pembangunan drainase yang baik karena daerah Kecamatan Singkep ada beberapa di daerah rawan banjir.

Sedangkan, dalam bidang perikanan masyarakat Singkep selalu meminta bantuan alat tangkap dan pembinaan untuk meningkatkan hasil tangkap. Program lainnya yakni tentang pengelolaan sampah serta usulan armada penga-

ngkutan sampah yang memadai serta mengaktifkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah yang sudah dibangun pemerintah. ”Saat ini belum ada TPA, hingga masyarakat membuang sampah sembarangan. Ini yang membuat sejulah daerah terlihat orok dan rawan terhadap penyakit,” katanya.

Secara umum, kata Kisan, kecamatan telah berusaha untuk selalu yang maksimal. ”Pelayanan kami cepat. Tidak ada calo atau Pungli di Kecamatan Singkep,” katanya. (tir)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

LOWONGAN KERJA Sopir/Driver

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

Ada berbagai macam usulan yang disampaikan para kepala desa dan lurah dalam Musyawarah Rencana Pembangunan itu.

Akhirnya Camat Singkep, menyimpulkan untuk Kecamatan Singkep ada empat perioritas usulan yang akan dibawa pada Musrenbang tingkat Kabupaten Lingga.

Empat program itu yakni program ekonomi kerakyatan, pembangunan drainase, perikanan dan pengelolaan sampah. ”Empat usulan ini menjadi perioritas utama untuk masyarakat Singkep,” kata Kisan kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (24/2).

Dalam bidang ekonomi kerakyatan, dibutuhkan pembinaan dan pemenuhan sarana dan prasa-

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

Ingin penghasilan tambahan?? kirim berkas anda ke Trie Brasco: Jl. DI Panjaitan Km. 9 Komisi & Bonus bisa anda miliki

Kirim lamaran via Email ke : liejiarong@gmail.com whatsapp/sms ke 0812 1854 1254

larsel. Itu sudah dimasukkan dalam APBD murni,” tutur Selamat.

Kendala lain, dari pengoperasian Pelabuhan Sei Tenam adalah longsornya ruas jalan menuju pelabuhan ini. Dishubkominfo

MUSRENBANG: Suasana Musrenbang di Singkep, kemarin

ANDA Hubungi segera BUTUH Trie Brasco DANA (Senior Marketing) TUNAI? 0852 6448 3898 inan Jam B BPK

jungpinang dan Batam. Itu akan menjadi menjadi daya tarik bagi masyarakat dan pengunjung untuk melalui pelabuhan ini. ”Tinggal kita pasang fasilitas listrik saja. Rencananya, dengan so-

Bantuan Alat Tangkap Jadi Prioritas

LOWONGAN KERJA 1. Hotel Staff (Front Of ce cum Reservation cum Marketing) Pengalaman - Multitasking - Cekatan dan Teliti - Proaktif Bisa Komputer & Internet.

2. Accounting Staff ü S1 Akuntansi ü Pengalaman Kerja 3-5 thn ü Menguasai full set accounting (will be an advantage) ü Menguasai perhitungan pajak di Indonesia (will be advantage) ü Menyukai bekerja dengan angka & teliti ü Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

3. Cheff/Cook ü Pengalaman ü Bisa masak menu nusantara, western, seafood, barbeque.

4. Terapis Spa & Re eksi ü Min. lulusan SMA ü Bisa Bahasa Inggris Pasif ü Pengalaman sport/thai massage lebih disukai

F-ISTIMEWA

TINJAU: Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun meninjau pelabuhan Penarik didamping Kadishub Kepri Muramis, dan anggota DPRD Kepri Tawarich.

HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

PEMERITAHAN

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

FEBRUARI No.

NAMA KAPAL

1

KM. SABUK N-30

2

KM. BUKIT RAYA

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

JAM

TAMBELAN

Sabtu

30-Jan-2016

11.00 TG. PINANG

Senin

01-Feb-2016

13.00

LETUNG

Senin

01-Feb-2016

19.00

Senin

01-Feb-2016

21.00

DARI

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

KIJANG

JAM

3

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Senin

01-Feb-2016

09.00

KIJANG

Rabu

03-Feb-2016

13.00

4

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

05-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

06.00

5

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

05-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

21.00

6

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Selasa

09-Feb-2016

14.00 TG. PINANG

Kamis

11-Feb-2016

11.00

7

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

10-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

12-Feb-2016

13.00

8

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Jumat

12-Feb-2016

09.00

KIJANG

Minggu

14-Feb-2016

13.00

9

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

13-Feb-2016

16.00

KIJANG

Sabtu

13-Feb-2016

21.00

10 11

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

19.00 14.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

21.00 17.00

12

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

19-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

06.00

13

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Jumat

19-Feb-2016

14.00 TG. PINANG Minggu

21-Feb-2016

11.00

14

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

19-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

21.00

15

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Selasa

23-Feb-2016

09.00

KIJANG

Kamis

25-Feb-2016

13.00

16

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

24-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

26-Feb-2016

13.00

17

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

29-Feb-2016

19.00

KIJANG

Senin

29-Feb-2016

21.00

18

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Senin

29-Feb-2016

Rabu

02-Mar-2016

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

14.00 TG. PINANG 10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

11.00 13.00 17.00

2016

TUJUAN KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/KTP. TIDAK SESUAI DENGAN IDENTITAS TIKET DISITA/TIDAK BISA BERANGKAT 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

05 FEBRUARI 2016

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 FEBRUARI 2016

MUSIBAH

Rumah Kosong Nyaris Dilahap Api KARIMUN - Dua unit rumah di RT 05 RW 01 Sei Pasir, Meral, Karimun yang kosong nyaris terbakar, Selasa (23/2). Beruntung api cepat dipadamkan setelah sejumlah warga langsung bergegas memadamkan api. Rumah ini dektahui milik Jep warga Sei Pasir, Karimun.

Seorang perempuan tetangga Jep, yang melihat kejadian langsung berteriak api ketika melihat rumah ini mulai terbakar. Beberapa orang tetangga langsung mengambil air dari dalam sumur untuk memadamkan api.

Tetangganya ini langsung berteriak ketika kepulan asap makin banyak dari dinding rumah. ”Kami langsung bergerak dan berusaha membawa mesin air ke sana, setelah mengetahui ada api” kata Asep tukang bangunan yang sedang bekerja di Masjid Al Falah.

Ditempat yang sama, Sumariah mengaku membakar sampah di belakang rumah kosong itu. Ia tidak mengira sampah plastik yang dibakarnya akan mengenai dinding rumahnya. Ia tidak bisa berkata banyak, wajahnya terlihat pucat Pihak Kepolisian dari Polsek Meral langsung bergerak cepat dan menghubungi mobil pemadaman kebakaran. Saat pemadam tiba, api sudah padam. Kendati demikian, unit Reskrim Polsek Meral tetap turun ke lokasi.

Belajar dari kejadian itu, Kapolres Karimun AKBP I Made Sukawijaya menghimbau masyarakat Karimun untuk tidak membakar sampah sembarangan. “Ini musim angin, jangan membakar sampah sembarangan di berbagai tempat,” pesan I Made. (yon)

Ditodong Pisau, Nenek 67 Tahun Nekat Melawan Perampok

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TODONG: Unit Reskrim Polsek Buru melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP ) tempat nenek ditodong pria yang merampok perhiasan, Selasa (23/2) di Kelurahan Lubuk Puding, Karimun.

ALRION, Karimun SEORANG nenek berusia 67 tahun, nekat melawan perampok yang masuk ke rumahnya. Nenek keturunan Tionghoa yang bernama Cia Hong Gek ini tidak pikir panjang dengan keselamatannya, ke-

tika perampok yang menggunakan sebo menodongkan pisau ke bagian lehernya. ”Ada duit tak! Saya jawab, tidak ada,” cerita Cia Hong Gek mengulang ancaman pria yang mencoba merampok rumahnya, Selasa (23/2) lalu.

Nenek yang tinggal di Kelurahan Lubuk Puding, Kecamatan Buru, Karimun ini berhasil menepis pisau yang ditodongkan dan menempel dilehernya. Akibat perlawanan itu, tangan nenek terluka dan pelaku berhasil menarik kalung emas dan gelang emas.

Kepala Polsek Buru, Iptu Jaiz kepada Tanjungpinang Pos membenarkan kejadian tersebut. Unit Reskrim Polsek Buru sedang mengembangkan laporan korban yang telah mendapat perawaatan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Lubuk Puding.

Diterangkan Jaiz, pada hari itu sekitar pukul 11.15 WIB ketika korban Cia Hong Gek sedang duduk santai di dapur samping rumahnya. Korban didatangi pelaku dari arah depan rumah korban. Pelaku menggunakan sebo dan membawa pisau.

Kemudian, pelaku masuk lansung menodongkan pisau ke leher korban dan bertanya ada duit tak. Korban menjawab tidak ada, lalu korban melakukan perlawanan menepis pisau yang ada di lehernya sehingga tangan korban luka.

Pelaku langsung mengambil 1 gelang emas dan 1 kalung emas yang dikenakan korban. Sebelum

pelaku melarikan diri, pelaku melihat korban berdarah dan bertanya kepada korban apakah ada obat tidak? Saat itu korban menjawab tidak ada.

Lalu pelaku melarikan diri lewat semak belukar yang berada di belakang rumah dapur. Dengan kondisi tangan terluka, korban menghubungi Abun untuk meminta pertolongan. Saat itu juga korban dibawa ke Pustu Lubuk Puding untuk mndapatkan pertolongan medis.

Kejadian ini membuat korban mengalami luka robek di bagian pangkal jari jempol, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking tangan kiri. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta.

Masih kata Jaiz, letak rumah korban yang berjauhan dengan rumah penduduk lainnya membuat pelaku mudah melakukan aksinya. Korban sudah berusia lanjut. Kuat dugaan, pelaku telah mengamati calon korbannya sebelum beraksi. ***

Permintaan Warga Capai Miliaran Rupiah

Semua Anggota DPRD Asal Kundur Bolos

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

MUSYAWARAH: Suasana Musawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Kundur yang dihadiri Bappeda Karimun. Tapi anggota DPRD dapil Kundur tidak hadir.

SOSIALISASI

KARIMUN - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karimun terus melaksanakan Musawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Rabu (24/2) giliran Kecamatan Kundur melaksanakan Musrenbang, dalam rangka menampung aspirasi pembangunan daerah.

Sayangnya, 9 anggota DPRD Karimun asal daerah pemilihan (Dapil) Pulau Kundur tidak satu pun hadir dalam Musrenbang daerah asal pemilihan mereka tersebut. Yang hadir hanyalah pihak Bappeda Karimun yang mendengarkan aspirasi dari masyarakat secara langsung.

Dalam Musrenbang terungkap, banyak persoalan pembangunan yang harus dibenahi di Kecamatan Kuncur. Seperti, persoalan banjir, pendalaman alur sungai, perbaikan jalan dan persoalan lainnya. ”Usulan yang disampaikan musrenbang tahun lalu belum semua dipenuhi pemerintah.

Tahun ini tidak banyak yang akan diminta warga Kundur.

Asalkan usulan mereka sebelumnya dapat dipenuhi,” ucap Uren warga Kundur Rasno anggota DPRD Karimun asal Kundur yang dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, sebelum

Musrenbang dilaksanakan berbagai usulan dari masyarakat yang tinggal di Pulau Kundur telah ditampung pada reses DPRD. ”Bertepatan pula hari ini (kemarin, red) kami ada kegiatan di luar daerah. Apa yang mereka terima saat reses tidak akan berbeda jauh dengan yang disampaikan saat Musrenbang Kuncur,” jawab Rasno.

Kalaupun ada yang beda, kata dia, bisa saja itu usulan lama yang tidak tercatat di DPRD Karimun, saat mereka yang dari Dapil Kundur turun ke masyarakat saat reses.

Meskipun dirinya tidak hadir

pada iyu, usulan dari masyarakat Kecamatan Kundur tetap akan diperjuangkan. Ia mengaku akan bersama rekannya anggota DPRD lainnya bersama-sama membangun Kundur Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Karimun, Ahmadi menyampaikan, usulan di Kecamatan Kundur jika ditotal keseluruhan nilainya mencapai miliaran rupiah. ”Jumlah usulan yang masuk ini lumayan. Permintaan warga akan dibahas dengan SKPD terkait. Apakah sesuai dengan program pembangunan pemerintah atau tidak. Prinsipnya kami menampung semua usulan dari ke-

PRO -ANAMBAS Bupati-Wabup Kompak Turun Lapangan INDRA GUNAWAN, Anambas

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

FOTO: Polwan Polres Natuna foto selfie dengan pelajar di Anambas.

Polwan Dekati Pelajar dengan Swafoto ANAMBAS-Usai sosialisasi penerimaan anggota polri, yang digelar Polisi Resort (Polres) Natuna di Kecamatan Siantan Kabupaten Anambas, banyak siswa yang antusias hingga mereka ingin berswafoto (selfie) dengan para Polisi Wanita (Polwan). Awalnya pelajar agak canggung, namun dengan cara pendekatan yang dilakukan polwan, akhirnya acara yang juga dihadiri Bupati Abdul Haris ini makin cair. ”Banyak para pelajar yang mau selfi dengan polwan,” kata Anjar YW Kepala Polisi Sektor Siantan kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (24/2).

Anjar mengatakan, begitulah kepiawaian polisi khususnya para polwan dalam mendekati para pelajar. Mereka patut diapresiasi yang mudah berbaur dengan para siswa.

Rasa takut pelajar langsung hilang saat Polwan berbaur bersama. Hal ini yang ingin diciptakan kepada masyarakat. ”Saat berhadapan dengan polisi jangan pernah takut dan harus lebih banyak berkomunikasi. Kami tidak mau ditakuti dan kami siap melayani masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu saat ditemui salah satu Polwan di Kantor Polsek Siantan Bripda Desi Ratna Sari mengatakan, program yang dilakukan saat sosialisasi adalah memberi pengarahan kepada pelajar tentang bahanya pergaulan bebas dan penggunaan narkoba.

Desi menambahkan program Polwan Polres Natuna yang menjadi target utama adalah sosialiasi bahaya pergaulan bebas dan bahaya narkoba. (cr29)

camatan,” jawab Ahmadi.

Melihat kemampuan anggaran di Karimun tahun ini, sulit untuk mengakomodir keseluruhan. Tetapi pihaknya akan diupayakan dengan maksimal.

Beberapa usulan yakni, pembuatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) pembebasan lahan untuk relokasi pasar Tanjung Batu, peningkatan Jalan Raya Paya Togok, serta pembangunan batu miring pesisir Pantai Gading. Pembangunan fasilitas kota layak anak di Desa Sungai Sebesi, pembangunan jalan pesisir Tanjungbatu, pengadaan kios UKM di Pantai Lubuk. (yon)

MENJALANI masa tugas di hari ke dua, Bupati dan Wakil Bupati Anambas Abdul Haris dan Wan Zuhendra meninjau langsung ke lapangan. Adapun tempat yang dikunjungi di antaranya pasar ikan, pasar baru, puskesmas, tempat pemakaman umum, tempat pembuangan sampah, tempat penampungan air dan meninjau ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kota Tarempa (SMAN 1). Setelah melaksanakan apel pagi mereka berdua langsung menuju ke pasar ikan menemui para nelayan yang sedang menjual hasil tangkapannya.

Abdul Haris dan Wan Zuhendra langsung dialog dengan sejumlah nelayan, terkait apa yang menjadi kendala atau kebutuhan para nelayan nantinya. ”Kami ingin dengar langsung dari nelayan, apa yang menjadi kebutuhan mereka sebenarnya. Supaya kami dapat perintahkan langsung kepada Kepala SKPD yang

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

TEMU: Bupati Abdul Haris dan Wabup Anambas Wan Zuhendra saat menemui salah seorang nelayan ketika turun lapangan.

menangani persoalan nelayan anAmbas,” kata Haris saat ditemui Tanjungpinang Pos. Kata Haris mereka akan turun

ke lapangan terus, dan akan mengunjungi beberapa tempat yang menjadi target mereka.

Haris mengatakan, nelayan

Anambas pada umumnya banyak berangkat melaut pada sore hari dan kembalinya pagi hari, oleh sebab itu mereka harus pagi-

pagi ke pasar ikan.

Saat ditanya oleh Bupati, salah seorang nelayan Rusdi, menyampaikan, bantuan yang diberikan untuk nelayan cukup.

Yang menjadi kendala hanya pemasaran hasil tangkapan mereka.

Nelayan sangat membutuhkan penampungan ikan yang berskala besar, agar ikan yang dihasilkan dapat langsung dijual.

Selama ini nelayan hanya mencari ikan secukupnya untuk konsumsi sehari-hari masyarakat Anambas, itupun tidak habis terjual. ”Kami butuh tempat penampung ikan,” ucapnya.

Sementara itu saat di Puskesmas Tarempa, Haris bersama Wan langsung menjumpai setiap pasien yang sedang dirawat.

Sekaligus bertemu dengan dokter yang sedang melaksanakan tugas saat itu. Sempat juga Bupati mengkritik pelayanan di puskesmas, yang terkesan lamban melayani masyarakat sedang mengantri berobat. ***

Siantan Timur Bangun Astaka Permanen ANAMBAS - Andi Agrial selaku Asisten II Pemkab Anambas menyampaikan,Musabbaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-4 tingkat Kabupaten Anambas akan dilaksanakan 18 sampai 25 April 2016 mendatang, di Kecamatan Siantan Timur tepatnya di Desa Nyamuk.

Ia berharap kepada Camat agar segera membentuk panitia pelaksa-

na. Sebelumnya MTQ akan dilaksanakan pada 21 Maret 2016. Namun, terbentur waktu peserta yang mayoritas masih pelajar, maka jawdalnya digeser. Maret mendatang pelajar akan mengikuti ujian sekolah. ”Terpaksa ditunda, sebab peserta MTQ banyak dari siswa. Sedangkan siswa akan ujian sekolah.” ucapnya.

Adapun rangkaian kegiatannya adalah pawai taaruf dan cabangcabang lomba lainnya yang memang selama ini sudah dijalankan.

Kata Andi, berdasarkan permintaan dari tuan rumah untuk kegiatan tersebut diundurkan. Pembangunan astaka akan dibuat secara permanen. Memang butuh waktu yang lama dan biaya tidak sedikit.

Sementara itu Camat Siantan Timur Arman mengatakan, pihaknya diberi amanah untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia yakin kegiatan yang akan dilaksanakan nanti dapat berjalan dengan baik. ”Mudah-mudahanlah tidak ada kendala,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang melaksanakan pemban-

gunan astaka secara permanen.

Supaya ke depannya tidak perlu buat astaka lagi kalau menyelenggarakan MTQ. Hal ini juga sesuai dengan usulan masyarakat, yang langsung direspon oleh pihak pemerintah.”Ya masyarakat yang minta pembangunan astaka secara permanen,” tuturnya. (cr29)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 FEBRUARI 2016

6

ARSENAL OPTIMIS DI KANDANG BARCA MENANG: Pemain Barcelona merayakan kemenangan setelah mengalahkan Arsenal, 2-0 di Emirates Stadion, London, Rabu (24/2) dini hari.

BEREBUT: Pemain Arsenal Alexis Sanchez (kanan) berebut bola dengan penyerang Barcelona Lionel Messi pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (24/2) dini hari lalu. Dalam pertandingan ini, Messi mencetak dua gol, untuk kemenangan Barcelona tanpa balas, di kandang Arsenal. Selanjutnya, Barcelona akan menjamu Arsenal di Camp Nou, Kamis (17/3) mendatang.

ARSENAL tak berdaya ketika menghadapi Barcelona, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Emirates Stadium, London, Rabu (24/ 2) dini hari. Bermain di kandang Arsenal, justru penyerang Barcelona Lionel Messi berhasil menghapus tradisi buruk, setelah mencetak dua gol.

Selama ini, Barcelona tidak pernah menang menghadapi Arsenal di Liga Champions. Baik di kandang sendiri, apalagi di kandang Arsenal. Hal itu sudah menjadi tradisi bagi tim asuhan Arsen Wenger itu. Namun, laga Rabu (24/2) dini hari kemarin, tradisi itu dihapus oleh Messi. Dengan meraih poin

Akhirnya Messi Bobol Gawang Petr Cech STRIKER Barcelona, Lionel Messi, akhirnya berhasil memutus tradisi buruknya, setelah mencetak gol ke gawang Arsenal pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions, di Stadion Emirates, Rabu (24/2) dini hari. Itu adalah gol pertama bagi Messi membobol gawang yang dikawal Petr Cech.

Messi tidak pernah membobol gawang yang dijaga Cech dalam enam pertemuan terakhir, di ajang Liga Champions. Bahkan, pada gelaran Liga Champions 2012, eksekusi penalti penyerang asal Argentina tersebut hanya membentur mistar gawang Cech, ketika itu masih membela Chelsea.

Namun, kali ini berbeda. Messi akhirnya bisa memutus rekor buruk itu saat membobol gawang Cech pada menit ke-71. Gol tersebut berawal dari

aksi Neymar di sisi kiri lapangan. Neymar kemudian memberikan umpan kepada Luis Suarez yang langsung meneruskanya kepada Messi.

Dengan tenang, Messi melepaskan tendangan akurat ke arah gawang Cech untuk mencatatkan namanya di papan skor. Sementara itu, kenangan buruk penalti pada 2012 pun berhasil dihapus setelah Messi kembali memperdayai Cech lewat eksekusi penalti pada menit ke-84.

Dua gol Messi menjadi penentu kemenangan 2-0 Barcelona atas The Gunners. Messi dan kawan-kawan hanya perlu hasil imbang saat menjamu Arsenal, pada pertandingan leg kedua di Camp Nou, Barcelona, Kamis (17/3) dini hari mendatang, guna memastikan satu tempat ke perempat final. (net)

Hari Kedua, Vettel Tetap Terdepan BARCELONA - Sebastian Vettel kembali jadi yang tercepat di hari kedua tes pramusim Formula 1 (F1) di Barcelona. Driver Ferrari itu unggul dari pebalap Red Bull Daniel Ricciardo.

Dalam tes hari kedua yang berlangsung di Circuit de Catalunya, Selasa (23/2) sore lalu, Vettel mencatatkan waktu terbaik satu menit 22,810 detik.

Catatan ini meningkat jauh, lebih dari dua detik dibandingkan catatannya di hari pertama kemarin yakni satu menit 24,939 detik.

Vettel juga menjadi satu-satunya pebalap yang berada di koridor satu menit 22 detik pada hari kedua ini. Di belakangnya, Ricciardo mencatatkan waktu terbaik satu menit 23.525 detik.

Melengkapi tiga besar adalah pebalap Force India Sergio Perez dengan catatan satu menit 23,650 detik. Berturut-turut di belakangnya antara lain Nico Rosberg (Mercedes), Marcus Ericsson (Sauber), dan Esteban Gutierrez (Haas).

Rekan setim pebalap tanah air, Rio Haryanto, di Manor yakni Pascal Wehrlein naik satu peringkat dari hari pertama dengan menempati urutan delapan. Catatan waktu terbaiknya adalah satu menit 25,925 detik. Wehrlein lebih baik daripada Fernando Alonso (McLaren), Jolyon Palmer (Renault), Max Verstappen (Toro Rosso). Seperti hari pertama, L Hamilton melakukan putaran paling banyak. (net)

penuh di kandang lawan, Barcelona merasa yakin bisa lolos ke babak perempat final, ketika bertanding di Camp Nou, Kamis (17/3) mendatang.

Karena, pada pertandingan leg pertama, Barcelona menang 2-0 atas Arsenal. Dalam pertandingan itu, kedua tim tampil dengan komposisi pemain

terbaik. Messi, Suarez, dan Neymar yang merupakan Trio MSN menjadi andalan di lini depan Barcelona. Sedangkan Arsenal menurunkan Olivier Giroud sebagai ujung tombak yang ditopang tiga gelandang serang, Alex Oxlade-Chamberlain, Mesut Ozil, dan Alexis Sanchez.

Peluang pertama pertandingan ini tercipta pada menit ke-2. Mantan pemain Barcelona yang kini berseragam The Gunners, Sanchez melepaskan tembakan keras. Tapi, bola bisa diblok Sergio Busquets. Sementara itu, Barcelona yang memiliki barisan depan tajam, tampil kurang kreatif sepanjang babak pertama. Rapatnya barisan belakang Arsenal membuat trio MSN kesulitan menciptakan peluang.

Hingga babak pertama berakhir, laga Arsenal kontra Barcelona berakhir imbang tanpa gol. Arsenal melepaskan satu tembakan tepat sasaran, sedangkan Barcelona tidak berhasil menciptakan satu pun peluang berbahaya.

Memasuki babak kedua, keadaan mulai membaik bagi pasukan Luis Enrique. Neymar membuka kesempatan melalui tembakannya yang bisa diselamatkan Petr Cech, pada menit ke-49.

Arsenal membalas pada menit ke60. Mendapat umpan silang, Giroud melepaskan sundulan yang mengarah tepat ke gawang Barcelona. Namun, kiper Marc Andre Ter Stegen dengan gemilang mampu menepis sundulan Giroud itu.

Gol pembuka pun baru lahir pada menit ke-71. Ketika itu trio MSN (Messi, Neymar dan Suarez) membuat para bek Arsenal kewalahan. Umpan Neymar dari sisi kiri diselesaikan Messi

STATISTIK 2

tembakan pada target

4

1

tembakan dari target

6

1

Sepak Pojok

7

3

offsides

1

13

Pelanggaran

14

1

Kartu Kuning

1

34

Penguasaan Bola

66

dengan sempurna yang membuat skor berubah menjadi 1-0 untuk Barcelona. Bagi Messi, itu menjadi gol pertamanya ke gawang Cech. Sebelumnya, saat Cech masih berseragam Chelsea, Messi kerap gagal mencetak gol dalam enam pertemuan antara Barcelona melawan Chelsea.

Keunggulan Barcelona hampir bertambah pada menit ke-78. Namun, Suarez gagal memperbesar skor setelah tembakannya hanya membentur tiang gawang The Gunners. Barcelona akhirnya mendapat gol kedua saat laga memasuki menit ke-83. Pemain pengganti, Mathieu Flamini melanggar Messi di dalam kotak penalti. Wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, tanpa ampun menunjuk titik putih untuk keuntungan Barcelona.

Messi menjadi algojo penalti, dan sukses menaklukkan Cech untuk kedua kalinya. Tembakan Messi ke sisi kiri salah diantisipasi kiper asal Ceska itu. Skor berubah 2-0 sekaligus bertahan hingga pertandingan berakhir.

Selain menghapus tradisi kalah, kemenangan di pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions itu membuat Barcelona di atas angin, dan yakin

lolos ke babak perempat final. Barcelona akan gantian menjamu Arsenal pada leg kedua yang bakal berlangsung di Camp Nou, Barcelona, Kamis (17/3) dini hari mendatang.

Sementara, selama tiga minggu ke depan, Arsen Wenger akan mengatur strategi baru bagi Arsenal, untuk mengalahkan Barca minimal skor 3-0. Optimis meraih 3 gol tanpa balas itu, guna mendapatkan tiket ke perempat final, saat bermain di Camp Nou. Meski sulit, pemain belakang Arsenal yang juga jebolan akademi Barca, Hector Bellerin meyakini dan optimis, timnya masih punya peluang. ”Tim kami tampil bagus dan masih punya peluang. Situasinya memang sulit, tapi kami tak pernah menyerah,” kata Bellerin di Soccerway. ”Menghadapi Barcelona bakal spesial buat saya, sebab di sanalah saya tumbuh besar. Tapi, saya membela klub lain sekarang, dan saya bangga bermain untuk Arsenal,” ucap pemain berusia 20 tahun ini.

Sementara, Alves mengingatkan agar para pemain Barcelona tak terlena dengan kemenangan meyakinkan di Emirates itu. Dia justru tertantang untuk memberikan penampilan yang lebih ganas lagi, dibandingkan saat bermain di London, dini hari kemarin. ”Kami gembira dengan cara kami menyelesaikan pertandingan ini. Tapi kami juga harus memahami, kalau masih ada satu pertandingan lain di Camp Nou,” kata Alves seperti dikutip situs resmi klub. ”Apa yang amat memotivasi kami, bisa bermain seperti pada pertandingan tadi adalah, karena kami mengenakan jersey Barca ini,” ucap dia. (net/fre)

Juventus Dipaksa Menang JUVENTUS sedikit gentar menghadapi Bayern Munchen di leg kedua, Kamis (17/3) mendatang. Nyonya Tua dipaksa menang di leg kedua, setelah bermain imbang 2-2 melawan Bayern Munchen, pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Juventus Stadium, Turin, Rabu (24/2) dini hari.

Gol Juventus dicetak Paulo Dybala pada menit ke-63 dan Stefano Sturaro pada menit ke-76. Sementara gol Bayern dicetak Thomas Muller pada menit ke-43 dan Arjen Robben pada menit ke-55. Hasil imbang ini membuat Bayern Munchen minimal hanya memerlukan hasil seri 0-0 atau 1-1 pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Munchen, Kamis (17/ 3) nanti.

Sementara itu, Juventus harus menang minimal 1-0 atau seri dengan mencetak tiga gol atau lebih atas Bayern pada leg kedua jika ingin melaju ke babak perempat final Liga Champions.

Pada pertandingan leg pertama, sepanjang 90 menit pertandingan berlangsung, Bayern lebih mendominasi jalannya pertandingan. Statistik yang dilansir UEFA.com menunjukkan, skuat asuhan Pep Guardiola menguasai 64 persen penguasaan bola berbanding 36 persen milik Juventus.

Meski begitu, dalam jumlah menciptakan peluang kedua tim cukup berimbang. Bayern tercatat melepaskan enam tembakan ke gawang, sedangkan Juventus membuat lima tembakan.

Bayern mendapatkan peluang pertama untuk mencetak gol pada menit keempat. Berawal dari kemelut, bola bergulir dan langsung disambar dengan tendangan keras Arturo Vidal tapi masih bisa ditepis Gianluigi Buffon.

TENDANG: Pemain Bayern Munchen Arjen Robben (kanan) menendang bola ke gawang Juventus, pada leg pertama 16 besar Liga Champions, di Stadium in Turin, Itali, Rabu dini hari kemarin. Laga berakhir 2-2.

Juventus membalas serangan pada menit ke-12. Umpan lambung Paul Pogba langsung disambut dengan tembakan kaki kanan Mario Mandzukic tapi masih melenceng.

Bayern kembali mendapatkan peluang pada menit ke-31. Tembakan Juan Bernat kembali masih bisa diamankan oleh Buffon. Bayern akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke-43. Umpan silang Robben ke kotak penalti diterima Costa yang kembali mengirimkan umpan ke tengah kotak penalti, bola sempat membentur Leonardo

Bonucci dan jatuh di kaki Muller yang dengan mudah memasukan bola ke gawang Buffon. Skor pun berubah 10 untuk keunggulan Bayern.

Bayern kembali memperlebar jarak menjadi 2-0 pada menit ke-55. Menerima sodoran bola dari Robert Lewandowski, Robben berhasil mengelak dari kawalan Andrea Barzagli, dan melepaskan tembakan kaki kiri yang tak bisa dibendung Buffon.

Juventus mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke63. Memanfaatkan umpan terobosan

Mandzukic, Dybala dengan mudah membobol gawang Manuel Neuer.

Juventus terus menekan pertahanan Bayern. Tembakan Juan Cuadrado dan Paul Pogba masih bisa ditepis dengan baik oleh Neuer.

Juventus akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melawan Bayern pada menit ke-76. Menerima umpan sundulan dari Alvaro Morata, Sturaro langsung menyambar bola masuk ke gawang Die Roten.

Hingga laga usai skor imbang 2-2 bertahan. (net)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 FEBRUARI 2016

7

F-ISTIMEWA/DISNAKER BINTAN

PEMBEKALAN: Sebanyak 48 orang Tenaga Kerja Sukarela (TKS) berfoto bersama dengan Kadisnaker Hasfarizal H dan pejabat pemerintah, saat pembekalan.

48 TKS Bintan Ditugaskan ke Desa TOAPAYA - Sebanyak 48 orang anggota Tenaga Kerja Sukarela (TKS) lulusan sarjana akan ditugaskan di desadesa, selama tahun anggaran 2016 ini. Sebelum ditugaskan, 48 TKS diberikan pembekalan di Hermes Agro Resort, Km 25 Toapaya.

Pembekalan TKS yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan itu, dibuka secara resmi oleh Bupati Bintan H Apri Sujadi. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Disnaker Bintan Hasfarizal Handra mengatakan, 48 orang peserta TKS diberikan pembekalan

materi, pembinaan dan pelatihan. sejak Rabu (24/2) sampai dengan Kamis (25/2) ini. ”Selanjutnya ditugaskan ke pedesaan, untuk membina masyarakat dan menjadi pelopor pembangunan desa,” ujar Hasfarizal.

Dalam kesempatan terse-

but, Bupati Bintan Apri Sujadi memberikan apresiasi kepada TKS dan program kerja Disnaker itu. Apri berpesan agar peserta serius menekuni pembekalan itu. Sehingga akan mudah menghadapi kendala-kendala di pedesaan, pada saat bertu-

gas. Ditambahkannya, kegiatan ini sangat memberikan makna bagi dirinya. Karena Apri-Dalmasri memiliki salah satu visi dan misi prioritas memberdayakan peran pemuda Kabupaten Bintan sebagai ujung tombak pembangunan daera. (fre)

Harga Daging dan Sayur Turun TANJUNGUBAN - Harga bahan pokok sayur-mayur mulai turun, Rabu (24/2) kemarin. Penurunan harga itu diketahui saat Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Bintan meninjau di sejumlah pasar di Bintan Utara, Rabu (24/2).

Dari hasil peninjauan tersebut, harga cabai dan daging ayam mengalami penurunan harga. Seperti cabai merah yang sempat menyentuh harga Rp 50 ribu per kilogram, kini sudah turun menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Setya Kurniawan, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) selaku petugas yang meninjau harga di pasar Bintan Utara, dan beberapa gudang penyimpanan Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) mengungkapkan, kenaikan harga sayur yang terjadi di Bintan dalam 2 minggu terakhir ini, disebabkan pasokan barang yang berkurang.

Alasannya, karena kondisi cuaca buruk di Pulau Jawa. ”Untuk cabai merah, yang sebelumnya Rp 35 ribu per

kilogram, kemudian naik menjadi Rp 50 ribu. Saat ini mulai turun lagi, menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Alasannya, pasokan dari Jawa berkurang, karena banjir. Tapi, saat ini sudah kembali normal,” kata pria yang akrab disapa Iwan, usai peninjauan tersebut.

Sedangkan, untuk harga cabai rawit dan hijau, lanjutnya, masih stabil di kisaran harga Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram. Untuk harga daging ayam broiler, juga mengalami penurunan, dari Rp 36 ribu per kilogram pada 2 minggu lalu, saat ini sudah Rp 34 ribu per kilogram. Harga daging es juga stabil, Rp 80 ribu per kilogram. Sayur seperti wortel, bunga kol dan lainnya juga stabil. Karena produk tersebut diimpor dari Tiongkok, bukan didatangkan dari Jawa. Sehingga tidak terpengaruh cuaca. ”Sebagai contoh, harga wortel stabil di kisaran Rp 15 ribu per kilogram. Tidak ada perubahan sejak beberapa bulan terakhir ini,” sebutnya.

Untuk kebutuhan pokok

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

SAYUR: Tim Diskop UKM dan Peridag Bintan mengecek sayur dan harga barang di Pasar Baru Tanjunguban, Rabu (24/2) kemarin.

seperti beras, terigu dan minyak goreng tidak ada perubahan harga. Beras yang naik beberapa bulan lalu mencapai angka Rp 12 ribu per kilogram, saat ini tidak mengalami kenaikan atau penurunan harga. Begitu juga harga terigu yang di level Rp 8 ribu dan minyak goreng sebesar Rp 10

ribu per liter. Untuk harga beras stabil, karena Bulog melakukan operasi pasar (OP) di beberapa titik di Bintan. Sehingga kebutuhan masyarakat akan beras murah terpenuhi dan beras di pasaran mengalami penurunan penjualan. ”Sehingga harganya cen-

derung stabil,” jelasnya.

Dari pantauan tersebut, lanjutnya, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan setiap satu minggu sekali. Pasalnya, dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem seperti ini, sangat berisiko harga akan naik kembali. (aan)

ATRAKSI: Seratusan warga menyaksikan atraksi barongsai dan opera pada puncak perayaan Cap Go Meh, di Vihara Dharma Shanti Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Selasa (24/ 2) malam. Atraksi dan opera ini menjadi momen silaturahmi bagi warga Tionghoa dan masyarakat umum.

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

Duduk ................................................................................ dari halaman 8 Meski tak kunjung reda, gedung DPRD Bintan tetap ramai. Bahkan, beberapa kursi dewan di ruang paripurna itu sudah dihuni wakil rakyat.

Dari ruang utama, rombongan pimpinan DPRD berjalan menuju ruang paripurna. Di barisan terdepan, terlihat Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi bersama Apri Sujadi. Di barisan belakang tampak

Dalmasri Syam dan sejumlah anggota dewan lainnya. Pagi itu, mereka menggunakan baju putih, celana hitam.

Ketika tiba di dalam ruangan paripurna, bupati dan wabup tidak langsung duduk di kursi paling depan, yang sudah disediakan sebelumnya. Mereka justru menuju beberapa kursi dan meja anggota dewan.

Padahal, pimpinan dewan

sudah duduk di meja Ketua dan Wakil Ketua DPRD, sejajar dengan kursi bupati dan wabup.

Protokol dari Pemkab Bintan dan Setwan pun meminta agar bupati dan wabup mengambil tempat yang sudah disediakan. Bupati dan wabup yang baru dilantik seminggu lalu itu hanya tersenyum. Mereka pun duduk di kursi yang disiap-

kan petugas protokol.

Apri Sujadi dan Dalmasri Syam kembali tersenyum, ketika melihat papan nama yang berdiri di atas mejanya masingmasing. Beberapa tahun lalu, Apri Sujadi dan Dalmasri Syam juga pernah duduk di kursi barisan paling depan di ruang paripurna DPRD Bintan. Hanya saja, kala itu di kantor lama, di Tanjungpinang. Saat itu Dal-

masri menjadi Ketua Dewan.

Pada periode lain, Apri menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bintan. ”Duduk di meja panjang di depan ini, seperti kita memimpin rapat paripurna, ketika masih jadi dewan dulu.

Walau sekarang beda jabatan, rasanya sama lah,” kata Dalmasri Syam kepada Apri Sujadi, sambil tertawa. ***

Fraksi ................................................................................. dari halaman 8 beberapa lokasi umum yang harus dilakukan pengawasan dan penertiban. Salah satunya penertiban tempat asusila. ”Bagi kami, lokalisasi di Bukit Senyum dan Bukit Indah merupakan tempat asusila. Ini harus segera ditutup. Rencana sudah sejak beberapa tahun lalu, tapi tidak pernah terealisasi. Kami mendukung Ranperda ini segera ditetapkan, agar bisa dijalankan cepat,” ujar Umar Ali Rangkuti.

Umar Ali Rangkuti mengungkapkan, lokalisasi yang ada di Bintan saat ini, tidak ada payung hukum pendiriannya. Tempat itu jelas melanggar aturan. Melalui Perda Ketertiban Umum nanti, pemerintah membuat kebijakan yang tegas, untuk men-

ertibkan tempat umum yang melanggar aturan dan mengganggu masyarakat. ”Kami desak lah, agar Ranperda ini cepat selesai,” tambahnya.

Beberapa fraksi lain di DPRD Bintan juga mendukung, agar Ranperda Ketertiban Umum yang disampaikan Pemkab Bintan segera dibahas melalui Panitia Khusus (Pansus), dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Sehingga, beberapa tempat umum yang dibangun di pemerintah di setiap kecamatan, tidak digunakan untuk kegiatan yang negatif.

Penertiban tempat umum dari tindakan negatif, dan tempat yang dijadikan praktik asusila seperti kawasan Pelabuhan Sribayintan Kijang itu dilaku-

kan oleh Satpol PP. Ranperda tentang Ketertiban Umum itu disampaikan Bupati Bintan Apri Sujadi, didampingi Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, kepada pimpinan DPRD Bintan melalui rapat paripurna. Rapat dipimpin Ketua DRD Bintan Lamen Sarihi didampingi Wakil Ketua DPRD Agus Wibowo dan Trijono, dihadiri anggota dewan dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Bintan.

Selain Ranperda Ketertiban Umum, DPRD Bintan juga menerima Ranperda tentang Izin Jasa Konstruksi.

Apri Sujadi menyampaikan, Ranperda Ketertiban Umum itu disampaikan dengan tujuan pengawasan dan

penegakkan hukum di kawasan fasilitas umum. Sehingga, kawasan fasilitas umum itu tertib dan teratur, demi ketenteraman dan ketertiban masyarakat. Setelah ada Perda, lanjut Apri, pemerintah akan memberikan sanksi bagi yang melanggar. Selama ini, Perda dibuat tapi tidak ada sanksi.

Mengenai usulan dari Fraksi PDIP untuk menutup lokalisasi di Bintan itu, Apri menyatakan, tergantung dari kesepakatan DPRD dengan Pemkab serta semua elemen masyarakat. ”Apalagi nantinya, kita sudah ada Perda. Perlu diketahui juga, di pusat sudah ada kebijakan bahwa tahun 2019 nanti, tidak ada lagi

lokalisasi. Kalau lokalisasi ditutup, kita harus siapkan solusi bagi warga yang ada di lokalisasi itu,” tegas Apri.

Pada kesempatan lain, Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi mengatakan, pihaknya segera membentuk Pansus, guna membahas Ranperda Ketertiban Umum dan Izin Jasa Konstruksi ini. Ranperda Izin Konstruksi dibuat dengan tujuan, agar pembangunan fisik di Kabupaten Bintan, khususnya dari APBD dibangun berkualitas.

Sehingga, ada standar kualitas setiap bangunan fisik. ”Kalau bangunan berkualitas, tentu alokasi dana pembangunan mencapai hasil yang optimal,” kata Lamen Sarihi. ***

Pertamina Tambah Kuota Gas Bersubsidi TANJUNGUBAN - Pasokan gas bersubsidi ukuran 3 kilogram di wilayah Tanjunguban dan sekitarnya aman dan justru mengalami surplus (berlebih). Hal ini setelah pihak Pertamina menambah jumlah pengiriman kuota sebanyak 6 kali, yang sebelumnya hanya sebanyak 4 kali.

Alang, agen distribusi gas 3 kilogram yang membawahi 6 kecamatan di Bintan mengatakan, pasokan gas elpiji 3 kilogram tersebut baru ditambah kuotanya, sebanyak 6 kali dalam seminggu, sejak awal tahun 2016. ”Tahun lalu kuota kami sebanyak 4 kali pengiriman selama seminggu, atau sebanyak 2.400 tabung sehari. Saat ini sudah 6 kali pengiriman selama seminggu, atau sebesar 2.800 tabung dalam sehari. Ya berlebih dari biasanya,” sebut Alang, Rabu (24/2).

Ia mengatakan, akibat penambahan kuota gas tersebut, pasokan gas elpiji 3 kilogram mengalami kelebihan atau surplus.

Upaya penambahan itu lebih baik, sebagai antisipasi kekurangan pasokan, seperti waktu-waktu tertentu pada tahun 2015 lalu. ”Kalau sekarang, pas hari libur atau hari raya besar, tidak khawatir lagi kekurangan gas elpiji 3 kilogram. Pastinya akan aman,” sebutnya.

Kuota ini, sambungnya, pastinya akan habis sesuai dengan perkembangan masyarakat, dan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap gas, pada tahun 2016 ini. Pastinya, dengan harga yang jauh lebih murah dari gas elpiji nonsubsidi, penggunaan gas elpiji 3 kilogram akan meningkat pula. ”Selama ini, kebutuhan 6 kecamatan yaitu Bintan Utara, Seri Kuala Lobam, Teluk Sebong, Teluk Bintan, Toapaya dan Gunung Kijang sudah terpenuhi dengan baik.

Kebijakan Pertamina dengan penambahan kuota tersebut, tentunya membuat kondisi pasokan dan harga elpiji 3 kilogram stabil,” tambahnya. (aan)

Pengedar Sabu Sembunyi di Batulicin BINTAN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bintan, menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu berinisial FJ alias M, yang sembunyi di Batulicin, Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Sabtu (6/2) pekan lalu. Dari tangan tersangka Satresnaroba mendapatkan barang bukti 1 paket sabu.

Kapolres Bintan AKBP C Wisnu Adji Pamungkas SIk, melalui Kasat narkoba AKP Buala Harefa menyampaikan, tersangka akan menyerahkan 1 paket sabu tersebut kepada seseorang. Sabu tersebut didapatkan tersangka dari seseorang yang tinggal di Batu Delapan Atas, Kota Tanjungpinang. ”FJ ini adalah pengedar, kita menangkapnya di kawasan Batulicin, Bintan timur.

Ia pun mengaku barang tersebut di dapat dari seseorang di Tanjungpinang. Sabu akan diberikan kepada seseorang di Kijang,” sebut Harefa, Rabu (24/2) kemarin.

Harefa mengatakan, ada sejumlah penangkapan ter-

sangka narkoba di wilayah Bintan. Namun tidak hanya Satnarkoba yang menangkap, melainkan gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN)Kota Tanjungpinang dan BNN Provinsi Kepri. Selain itu, menurut informasi dari warga, ada penangkapan seorang tersangka pengedar sabu lainnya di Kolong Enam, Kijang beberapa waktu lalu. Diketahui berinisial DD, dan saat penangkapan disaksikan oleh beberapa warga setempat.

Kepala Bidang (Kabid) Berantas BNN Provinsi Kepri, Bubung Pramiadi menyampaikan, ada sejumlah penangkapan di wilayah Bintan dan Tanjungpinang. Namun pihaknya masih melakukan pengembangan, dan belum bersedia memberikan keterangan secara detail, mengenai penangkapan itu. ”Maaf, kami sedang lakukan pengembangan. Jadi kami belum bisa memberikan keterangan lebih detail, karena masih akan melakukan pengejaran,” singkat Bubung. (abh)

Teluk ...........dari halaman 8 ”Nanti akan ada pengolahan pupuk bagi sampah organik.

Untuk yang non organik, harus dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai ekonomis. Sehingga kehadiran TPS ini, tidak hanya menjawab masalah sampah, tetapi memberikan dampak ekonomis bagi yang mampu melihat

peluang tersebut,” tuturnya.

Seperti perajin, lanjutnya, harus diberikan tempat khusus. Jika dikelola oleh yang ahli, sampah yang dianggap tak berguna akan menjadi berkah. Menurutnya, langkah reuse dan recycle akan berjalan dengan baik. (aan)

DKPP ..........dari halaman 8 ”Jalan Lintas Barat saat ini gelap, perlu penerangan.

Karena, sarana penerangan di jembatan penghubung Lintas Barat, batrainya dari solar cell.

Tapi, itu dicuri. Makanya kita ajukan bantuan ke provinsi, agar dibuatkan kabel bawah tanah. Itu yang belum ada,” ujar Raja Muhammad, Rabu (24/2) kemarin.

Karena keterbatasan anggaran, lanjut Muhammad, pihaknya akan mengupayakan ada bantuan dari Pemprov Kepri, untuk PJU Jalan Lintas Barat itu. Termasuk semua jembatan yang ada di Lintas Barat, di lokasi lain.

Penyediaan sarana itu mendesak, untuk mendukung sektor pariwisata dan antisipasi kerawanan.

Sedangkan untuk pendukung lingkungan Bintan agar selalu bersih, DKPP memerlukan lahan Tempat Pengelolaan Akhis (TPA) sam-

pah yang baru, di kawasan utara Kabupaten Bintan.

Karena, saat ini Bintan hanya punya satu TPA, yang ada di Kijang. TPA sampah di Kelurahan Sungai Enam itu dibangun dengan biaya APBN. ”Ini kita akan upayakan lagi ada penambahan TPA, termasuk untuk mendukung sektor pariwisata. Agar pembuangan akhir di kawasan utara, bisa membantu,” tambahnya.

Dikatakannya, pengajuan kegiatan pengadaan TPA itu sudah dilakukan tahun sebelumnya. Namun Raja Muhammad mengatakan, lagilagi karena terbatasnya anggaran. Maka belum terealisasi, dan harapannya tahun ini bisa terlaksana. ”Kita harap Pemprov Kepri mau membantu PJU Lintas Barat dan pembangunan TPA itu,” tutupnya. (abh)

8 DESA KITA

PRO BINTAN

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 FEBRUARI 2016

Teluk Sasah Ajak Kelola Sampah SERIKUALALOBAM - Kepala Desa Teluk Sasah Erdis Suhendri mengajak perajin barang bekas atau sampah untuk bergabung mengelola Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS 3R), yang baru selesai dibangun di desa tersebut.

Erdis Suhendri mengatakan, peran serta masyarakat terutama perajin limbah atau sampah dalam TPS 3R sanErdis Suhendri gat penting. Karena pada TPS tersebut akan banyak limbah atau sampah rumah tangga, berupa barang-barang yang tidak dapat dihancurkan. Seperti limbah plastik atau logam dan bahan lainnya. ”Saat ini sudah ada 5 orang yang kami tunjuk sebagai pengelola. Nantinya, 5 orang ini akan mengajak masyarakat lain untuk turut serta mengelola TPS tersebut. Namun, khusus untuk perajin limbah atau sampah, kami mengajak secara khusus,” imbau Erdis, Rabu (24/2).

Ia mengatakan, TPS yang mulai dioperasikan pada Maret 2016 mendatang ini, sudah siap dalam berbagai sarana dan prasarana. Sesuai dengan tujuannya, pihak pengelola diharapkan dapat mengubah imej, sampah yang bau menjadi sampah yang memberi manfaat.

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

PARIPURNA: Bupati Bintan H Apri Sujadi (kanan) dan Wabup Bintan H Dalmasri Syam mendengarkan pandangan umum Fraksi PDIP DPRD Bintan,terhadap Ranperda Ketertiban Umum saat paripurna DPRD Bintan, Rabu (24/2) kemarin. Dalam paripurna, Fraksi PDIP meminta agar lokalisasi di Bintan segera ditutup.

Bupati Serahkan Ranperda Ketertiban Umum

Fraksi PDIP Desak Tutup Lokalisasi

Lanjut ke Hal 7

YUSFREYENDI, Bintan FRAKSI PDIP DPRD Kabupaten Bintan mendesak pe-

merintah agar menutup lokalisasi, yang ada di wilayah Bintan. Kebijakan itu diminta Fraksi PDIP, sejalan dengan program Kemensos RI untuk

menutup semua lokalisasi pada tahun 2019, serta sesuai dengan Ranperda tentang Ketertiban Umum yang disampaikan Bupati Bintan Apri

Sujadi, kepada DPRD Bintan, Rabu (24/2) kemarin.

Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bintan, Umar Ali Rangkuti menyampaikan,

dalam Ranperda tentang Ketertiban Umum yang disampaikan Bupati Bintan, dijabarkan

Lanjut ke Hal 7

Urine 25 PSK Bukit Senyum Diperiksa TANJUNGUBAN - Satuan reserse (Satres) Narkoba Polres Bintan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tanjungpinang, melakukan razia narkoba dan tes urine kepada Pekerja Seks Komersil (PSK), di kawasan lokalisasi Bukit Senyum (BS), Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Selasa (24/2) sore. Dari hasil pemeriksaan dan pengeledahan yang dilakukan dua instansi tersebut, tidak ditemukan satu pun narkoba dan pengguna narkoba.

Razia ini dilakukan dengan cara menyisir serta menggeledah seluruh kamar dan bar atau diskotek mini yang menjual minuman keras, yang ada di seluruh kawasan lokalisasi Bukit Senyum. Polisi dan BNNK Tanjungpinang memulai penggeledahan lemari baju dan lemari penyimpanan lainnya, di sekitar tempat tidur, isi

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

TIANG: Penerangan jalan di beberapa jembatan Lintas Barat tidak berfungsi. Hanya tinggal tiang tanpa baterai solar cell.

DKPP Ajukan PJU untuk Lintas Barat BINTAN - Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Bintan mengajukan anggaran ke Provinsi Kepri, untuk pemasangan sarana Penerangan Jalan Umum (PJU), di Jalan Lintas Barat sekitar kantor bupati. Selain itu, PJU juga dipasang di beberapa lokasi rawan.

Kepala DKP Bintan Raja Muhammad menyampaikan, tahun anggaran 2015 lalu, pihaknya telah mengajukan perbaikan dan penambahan PJU untuk Jalan Lintas Barat. Namun, tidak terealisasi karena kekurangan anggaran. Tahun 2016 ini kembali diajukan dan ada penambahan PJU di jalan lingkar Kantor Bupati Bintan.

Lanjut ke Hal 7

lemari dan bar. Dari hasil penggeledahan tersebut, tim gabungan tak berhasil menemukan narkoba. ”Pada razia dan pengecekan urine tersebut, kami tidak menemukan narkoba sebagaimana yang diinformasikan. Sehingga untuk memastikan tidak ada pengguna narkoba, kami bersama pihak Puskesmas langsung melakukan tes urine terhadap PSK,” terang Kepala Satres Narkoba Polres Bintan, AKP Buala Harefa, Rabu (24/2).

Kondisi ini membuat seluruh tim gabungan curiga. Untuk mencari kebenaran dan memastikan di kawasan lokalisasi BS ini memang benarbenar bersih dari keberadaan narkoba, maka digelarlah tes urine kepada 25 PSK di tujuh Bar. Diantaranya PSK yang berasal dari Bar Virgo, Amoi, JJ, Madonna, Anggrek, Aulia

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

ANTRE: PSK di lokalisasi Bukit Senyum antre melakukan pemeriksaan urine, Selasa (23/2) sore.

dan Chelsea. ”Hasil tes urine untuk 25 PSK tersebut negatif alias tidak terbukti sebagai pema-

Rapat Paripurna Pertama Bupati dan Wabup Bintan

Duduk di Depan, Seperti Memimpin Ketika Masih Jadi Dewan Genap seminggu usai dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Dalmasri Syam menyerahkan dua Ranperda kepada DPRD Bintan, Rabu (24/2) kemarin.

Apa kesan kepala daerah ketika duduk di kursi bupati dan wakil bupati, saat paripurna?

YUSFREYENDI, Bintan

M F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

PARIPURNA: Pimpinan DPRD memimpin rapat paripurna saat dihadiri bupati dan wabup.

OBIL Camry pelat merah BP 1 B ber jalan cepat menuju kantor dewan, dari Kantor Bupati Bintan, sekitar pukul 10.00, Rabu kemarin. Tidak cukup 5 menit, mobil dikendarai Bupati Bintan Apri Sujadi itu tiba di kantor dewan, menyusul mo-

JKN - KIS

Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat

Daftarkan Diri Anda dan Keluarga di Kala Sehat. Jangan Tunggu Sakit Lindungi Keluarga Anda Sekarang Juga

BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tanjungpinang

PUSAT LAYANAN INFORMASI

Jl. Sunaryo No. 9, RT 06, RW 03 Kel. Bukit Cermin Tanjungpinang Barat Hotline service 0811701047

1500400

Pembayaran iuran pertama bagi peserta perorangan dilakukan paling cepat 14 hari kalender dan paling lambat 30 hari kalender setelah Virtual Account diterima

bil Kijang Innova BP 2 B yang dikendarai Wabup Bintan Dalmasri Syam, yang sudah tiba beberapa menit sebelumnya.

Hujan di pusat pemerintahan Bandar Seri Bentan semakin deras.

Lanjut ke Hal 7

kai narkoba. Walaupun hasil ini nihil, tapi kita akan berusaha kembali untuk menggelar kegiatan yang sama, ke

depannya. Tentunya dengan metode yang lebih ketat dan rahasia. Agar operasi ini tidak bocor,” katanya. (aan)

9 TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 FEBRUARI 2016 04:57

12:18

15:33

18:21

19:30

Juni, SWRO Penyengat Dioperasikan ZULFIKAR, Penyengat KABAR gembira buat masyarakat Pulau Penyengat. Sebab, Instalasi Pengolahan Air (IPA) air laut menjadi air tawar atau Sea Water Reverse Osmosis (SWRO)

Penyengat akan dioperasikan pertengahan tahun ini.

SWRO ini belum dioperasikan selama ini karena sedang tahap perbaikan oleh Satuan Kerja (Satker) Kementerian PU dan Pera. Kini, IPA yang mampu memproduksi air bersih 10 liter/

KRIMINAL

detik tersebut sudah bisa dipakai.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah mengatakan, alasan utama Pemko Tanjungpinang belum mau mengoperasikan instalasi itu karena belum ada pemberitahuan secara resmi dari Sat-

ker Kementerian PU dan Pera ke Pemko bahwa instalasi itu sudah rampung diperbaiki.

Selain itu, permintaan Pemko Tanjungpinang yang meminta agar Satker mau memberikan cadangan sparepart mesin SWRO juga belum ditanggapi.

”Kalau pengelolanya, kita sudah ada. Tinggal masalah teknis. Itu saja yang akan kita bicarakan dalam waktu dekat ini dengan Satker,” ujar Lis, Rabu (24/2).

Persoalan teknis itu, kata dia, sangat penting untuk segera dicari jalan keluarnya

meski kini instalasi itu sudah menjadi kewenangan Pemko Tanjungpinang untuk mengelolanya.

Namun, karena instalasi itu membutuhkan biaya yang cukup tinggi dalam perawatannya, Pemko Tanjungpinang pun meminta

jaminan adanya sparepart cadangan bila instalasi itu mengalami kerusakan seperti sebelumnya. ”Kalau sudah rusak suku cadangnya, tidak ada di sini.

Harus cari ke Amerika sana.

Lanjut ke Hal 10

Juru Parkir Enggan Pakai Karcis

Hujan Deras Selalu Jadi Bencana di Jalan Pemuda

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

PARKIR: Juru parkir saat mengatur perparkiran di pasar.

KONTROVERSI PARKIR PAKAI KARCIS :

Mikol Dicuri Satpam Kafe yang Jaga Malam TANJUNGPINANG - Disuruh menjaga kafe, seorang penjaga malam justru mencuri dari tempatnya kerja. Namun, aksinya ketahuan juga.

Jajaran Polsek Tanjungpinang Timur berhasil mengamankan satu tersangka FR (30) pencuri minuman beralkohol (mikol) di Cafe Galaxi yang ditangkap di daerah Rawasari, Selasa (23/2) sekitar pukul 02.30.

Lanjut ke Hal 10

- Bagi hasil terlalu rendah - Juru parkir 40 persen - Pemko 60 persen - Juru parkir minta honor bulanan - Harus transparan saat pendataan

BANJIR: Pengendara motor dan mobil kesulitan melintas di Jalan Pemuda yang banjir, Rabu (24/2).

- Harus transparan saat pembagian lahan - Jangan tambah anggota lagi - Juru parkir jangan dipindah-pindah - Lahan parkir diperlebar SUMBER : OLAHAN BERITA

ase tidak berfungsi maksimal sehingga air melimpah ke bahu jalan.

Air hujan dengan cepat menggenangi badan jalan. Arus lalu lintas pun macet yang mengakibatkan antrean kendaraan.

Tak sedikit pengendara yang putar balik karena menghindari

TANJUNGPINANG - Rencana Pemko Tanjungpinang menerapkan parkir dengan sistem karcis mendapat penolakan dari juru parkir.

Mereka menolak lantaran bagi hasilnya dinilai terlalu rendah. Sebelumnya, Dinas Perhubungan Pemko Tanjungpinang merencanakan bagi hasil retribusi parkir dibagi 40 persen untuk juru parkir 60 persen ke kas daerah.

Safril, salah satu juru parkir Tanjungpinang mengatakan, sistem bagi hasil itu akan membuat penghasilan mereka setiap hari terbatas.

Lanjut ke Hal 10

Lanjut ke Hal 10

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG - Hujan deras yang menguyur Tanjungpinang sejak pagi hari hingga sore, Rabu (24/2) kemarin membuat beberapa kawasan langsung banjir.

Karena sejumlah daerah tak memiliki drainase yang memadai, membuat hujan deras yang terjadi malah menjadi bencana. Terutama di Jalan Pemuda yang selalu langganan

banjir. Ada beberapa titik yang banjir di Tanjungpinang seperti daerah Pasar, Jalan Pemuda dan Batu 8.

Banjir Jalan Pemuda terlihat lebih parah terutama di lokasi yang rendah. Jalan itu terlihat seperti sungai. Banyak juga motor yang terjebak di sana karena tak tahu kedalaman airnya.

Penyebab banjir karena drain-

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 FEBRUARI 2016

10

Priiit...73 Motor Langsung Ditilang TANJUNGPINANG - Satlantas Polres Tanjungpinang telah menerapkan aturan helm ganda (helda) setelah sebelumnya sudah disosialisasikan kepada masyarakat.

Sejak program helda diterapkan, polisi sudah menilang 73 kendaraan roda dua kare-

na pemiliknya tidak mengenakan helm ganda di jalan raya.

Kini, mereka yang kena tilang tinggal menunggu sidang.

Kanit Patroli Satlantas Polres Tanjungpinang, Iptu Riyan mengatakan, dari keseluruhan kendaraan sepeda motor roda dua yang berada dia-

mankan Satlantas, pelanggaran dilakukan berbeda-beda.

Tilang yang diberikan pun berbeda-beda pula. Ada yang ditilang karena tak mengenakan helm ganda, tidak memakai kaca spion, dan tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.

Dijelaskannya, agar kendaraan bisa dikeluarkan atau dikembalikan kepada pemiliknya, maka harus melalui proses sidang terlebih dahulu paling lambat satu bulan setelah penindakan. ”Proses mengikuti sidang dilakukan di Pengadilan

Koperasi Lantamal Ikut Sejahterakan Keluarga Nontentara TANJUNGPINANG - Primkopal Lantamal IV menggelar acara Rapat Anggota Pertanggungjawaban (RAPJ) ke-XXIX tahun buku 2015 di aula gedung serba guna Yos Sudarso Mako Lantamal IV jalan Yos Sudarso No.1 Batu Hitam Tanjungpinang, Rabu (24/2).

RAPJ bagi koperasi merupakan forum penting untuk menyampaikan aspirasi dan pengambilan keputusan tertinggi anggota koperasi.

Oleh karenanya pada RAPJ ini dilaksanakan pula evaluasi kinerja dalam satu tahun buku guna memperbaiki langkah-langkah pengembangan usaha dan pelayanan kepada anggota pada periode kerja berikutnya.

Sebagai badan usaha yang dikelola dan diarahkan untuk kepentingan bersama, Primkopal harus melaksanakan azas transparansi dalam memberikan laporan pertanggungjawaban dan perhitungan neraca kepada seluruh anggota.

Rapat ini dibuka Danlantamal IV diwakili Wadan Lantamal IV Kolonel Laut (P) Guntur Wahyudi berdasarkan tema ”Dengan Kemandirian Kopal,

Kita Kembangkan Usaha-Usaha Potensi Maritim Guna Meningkatkan Kesejahteraan Anggota Kopal Beserta Keluarga”.

Koperasi yang dijalankan TNI-AL ini cukup berperan di lingkungan kota. Salah satunya mampu bersinergi dalam ragam bentuk usaha masyarakat kecil dan menengah. Bahkan sebagian ada yang meraih kesejahteraan meski bukan dari keluarga tentara.

Pasalnya, dari usaha yang dibentuk anggota Primkopal tak hanya membantu keluarga internal. Bahkan warga sekitarnya ada yang terbantu meraih jalan kesejahteraan. Banyak sarana dan usaha masyarakat lain yang sudah terbawa ikut dikembangkan.

Untuk itu, Danlantamal IV Kolonel Laut (P) S. Irawan, S.E. dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wadan Lantamal IVmengatakan, penyelenggaraan RAPJ memiliki makna penting karena menjadi forum laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas kepada anggota dalam menjalankan manajemen koperasi selama satu tahun anggaran.

Pada forum rapat ini akan dike-

tahui secara jelas sampai sejauh mana kinerja dari pengurus Primkopal Lantamal IV dalam memberikan konstribusi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota Primkopal Lantamal IV beserta keluarga.

Rapat ini juga merupakan forum wahana untuk menampung serta mewadahi pemikiran aspiratif para anggota dalam rangka mencari solusi terbaik bagi pemecahan masalah yang dihadapi. ”Hasil dari rapat ini juga sekaligus dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam merumuskan kebijaksanaan dan langkah-langkah strategis aplikatif ke depan,” imbuh Guntur membacakan amanat Danlantamal IV. Dalam bacaan amanat itu, Komandan Lantamal IV akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Primkopal Lantamal IV agar mampu memberikan konstribusi yang lebih baik terhadap anggota.

Untuk itu Primkopal Lantamal IV harus dapat mengambil langkah-langkah terobosan guna mencari peluang-peluang usaha baru yang lebih produktif dan bernilai tambah.

Hal ini dapat diwujudkan mela-

lui upaya penguatan dan perluasan basis usaha dengan ditopang oleh peningkatan profesionalisme serta diimbangi dengan peningkatan kualitas moral para pengurus dan para pelaksana usaha sebagaimana badan usaha yang dikelola dan diarahkan untuk kepentingan bersama.

Kadis Pasar Koperasi dan UMKM Kota Tanjungpinang Syafrial Evi yang hadir di RAPJ mengatakan, dari sudut analisis likwiditas, solvabilitas dan rentabilitas Primkopal Lantamal IV tahun buku 2015 memberi gambaran baik dari pengelolaan keuangan dan kemampuan koperasi.

Namun dilihat dari pemanfaatan asset likwid terutama jumlah dana yang tersimpan di bank masih di bawah konstribusi unit usaha lainnya. Sehingga perlu untuk direncanakan pemanfaatan dana yang lebih produktif untuk mengembangkan usaha koperasi ke depan. ”Perlu untuk direncanakan pemanfaatan dana yang lebih produktif untuk mengembangkan usaha koperasi ke depan,” sarannya. (ika/ Dispen Lantamal IV).

Negeri Tanjungpinang. Pengadilannya tindak pidana ringan (tipiring). Setelah itu, motor bisa dikeluarkan,” tambahnya.

Dari 73 kendaraan tersebut, merupakan hasil dari penertiban kegiatan rutin di tiga titik di antaranya di Jalan Keta-

sangka wanita IE dikendalikan melalui komunikasi telepon genggam. Kini Derbi dinyatakan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Derbi telah dilacak oleh tim IT. Keberadaannya diakui memang berada di Lampung.

Sementara untuk DPO atas nama Edi Satu yang diduga sebagai pengirim sabu-sabu ke dalam mobil masih ditelusuri.

Nomor telepon Edi Satu juga sudah diperiksa keberadaannya oleh penyidik IT. Sayangnya, setiap nomor telepon yang ditelusuri sudah tidak aktif lagi. ”Ini sejauh pengakuan dia (tersangka S) belum ada hal lain.

Karena yang lempar barang kemarin atas nama Edi. Tersangka juga tak tahu siapa orangnya.

Tersangka cuma tahu yang nelpon dia Derbi. Setelah ditelusuri benar di Lampung. Kita dalam pergerakan cepat,” ucapnya menandakan penyidik dalam pengembangan kasus.

Sementara, untuk peminjaman kendaraan kendaraan roda empat dan tempat tinggal tersangka dari salah satu perwira polisi di Polda Kepri sudah ditelusuri.

Kompol Edward yang berdinas di Polda Kepri telah dimintai keterangan oleh utusan penyidik khusus.

Kompol Edward juga men-

gakui telah menyewakan kendaraannya seharga Rp 200 ribu kepada tersangka S. Juga soal kosan yang disewakan memang kepada S. Namun, Abdulrahman mendapat laporan bahwa perwira berpangkat satu itu tak terlibat sama sekali dengan kasus yang menimpa tersangka S dan IE. ”Kita tarik kesimpulan Pak Edward sudah dipemeriksa anggota. Cuma masih sebatas kepemilikan mobil rental. Tapi kalau keterlibatan jaringan ini belum mengarah ke sana. Jadi diperiksa hanya sebatas saksi kepemilikan mobil yang dikendarai tersangka,” ucapnya. (ika)

Mikol ......................................................... dari halaman 9 Pelaku berhasil ditangkap karena aksi mereka terekam Circuit Closed Tevison (CCTv) kafe.

Pelaku terekam saat mengambil mikol. Tersangka yang merupakan penjaga malam itu sudah menjalankan aksinya sejak September 2015 lalu.

Salah satu jenis minuman yang dicuri pelaku adalah Guinness kaleng. Stout, Heineken, Carlberg.

Totalnya 206 kes. Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan,

setelah tim dari Polsek memeriksa CCTV dan mengetahui ciri-ciri orang yang mengambil, tim langsung memburu dan menangkap tersangka yang berada di daerah Rawasari. ”Tersangka sudah melakukan aksinya berulang-ulang dari September, November, Desember 2015 hingga Januari dan Februari 2016 ini,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (24/2).

Kecurigaan adanya barang

hilang di gudang penyimpanan barang diketahui oleh keluarga dekat pemilik kafe. Saat memeriksa barang di gudang itu, jumlahnya sudah berkurang.

Atas kecurigaan itu, pemilik kafe pun memeriksa rekaman CCTv. Setelah itu, pihak pemilik kafe melaporkannya ke polisi.

Norman menjelaskan, dari pengakuan tersangka kepada pihak kepolisian, ia mengambil mikol untuk modal main judi cingkoko di daerah Bintan Pla-

za. Akibat kejadian ini, pihak kafe mengalami kerugian sekitar Rp 74.500.000.

Saat ini tersangka sudah diamankan di sel tahan Polsek Tanjungpinang Timur untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. ”Kasus ini masih dikembangkan dan diperiksa untuk mencari tersangka lainnya,” ujarnya. (cr27)

Berkas P21, Usman Taufik Segera Dituntut TANJUNGPINANG - Jaksa Penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, menyatakan Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap Usman Taufik dan Muhammad Waldi, dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan belanja Pakaian Dinas Harian (PDH) Hansip atau Linmas Provinsi Kepri tahun 2014 sudah lengkap atau (P21), Senin (22/2).

Selanjutnya, pihak Kejari Tanjungpinang memiliki waktu 15 hari untuk melanjutkan berkas kedua tersangka pada tahap penuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Sebelumnya penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Tanjungpinang menyerahkan kedua berkas tersangka secara terpisah.

Dalam proses penyelidikan hingga tingkat penyidikan, Usman Taufik (UT) dan Muhammad Waldi (W) dinyatakan sebagai pihak yang paling bertangungjawab atas dugaan raibnya keuangan negara sekitar Rp 1,4 miliar dari total nilai kontrak Rp

sana tak mampu menampungnya sehingga meluap ke jalan raya. Di Pasar Baru juga banjir.

Sehingga sejumlah pedagang harus mengangkat barangnya ke tempat yang lebih tinggi terutama barang dagangan yang diletakkan di lantai.

Pedagang setempat mengatakan, mereka sudah terbiasa banjir setiap hujan deras turun. ”Kalau hujan deras pasti banjir. Selalu gitu dari dulu,” ujar Alamsyah (40) seorang pedagang.

Apalagi jika hujan turun bersamaan dengan air laut sedang pasang (naik), maka banjir makin dalam. Sebab, parit di sana tak

mampu menampung air yang masuk. ”Setiap kali hujan deras banjir, kami selalu begini. Karena itu kami berharap pemerintah bisa membenahi dan lebih tanggap menangani hal tersebut,” jelasnya. Ia menjelaskan, air hujan tak tertampung dan meluber, sementara drainase tersumbat.

Selama ini warga sekitar pasar terlena dan lupa membersihkan drainase karena tak turun hujan berbulan-bulan. Akibatnya saat hujan turun, air langsung meluap. ”Harus gotong-royong sekali seminggu membersihkan got,” ujarnya. Ia menjelaskan, air hujan tak tertampung dan meluber,

sementara drainase tersumbat.

Selama ini warga sekitar pasar terlena dan lupa membersihkan drainase karena tak turun hujan berbulan-bulan. Akibatnya saat hujan turun, air langsung meluap. ”Harus gotong-royong sekali seminggu membersihkan got,” ujarnya.

Kemarin sore, air hujan yang masih turun membuat banjir di Jalan Pemuda makin parah. Ratusan motor milik siswa SMAN 4 Tanjungpinang terendam air.

Para siswa tidak berani pulang lantaran mesin motor mereka kemasukan air dan jalan raya juga sedang banjir. (cr27)

Juru ............................................................ dari halaman 9 Selama ini, juru parkir juga menyetor uang parkir setiap hari yang ditandai dengan bukti setoran. ”Saya sudah bertahun-tahun menjaga parkir di Jalan Gambir.

Jika harus dibatasi, pendapatan kita jadi terbatas,” ungkapnya.

Beda dengan Ucok Sembiring (54) yang juga juru parkir mengatakan, ia setuju penerapan parkir sistem karcis. Menurutnya, dengan penerapan sistem ini, maka uang masuk ke kas daerah makin jelas. ”Kita kan kebagian juga. Dan uang setoran yang masuk ke Pemko lebih jelas. Sehingga bisa menunjang kemajuan pemban-

gunan Kota Tanjungpinang,” jelasnya. Selama ini, ia dapat retribusi parkir sekitar Rp 150 ribu di Jalan Pasar Baru. Namun, jumlah ini sudah termasuk setoran yang akan diserahkan ke Pemko.

Ia mengatakan, sejauh ini belum ada pendataan ulang untuk penugasan lahan parkir mana yang akan dijaga. Ia meminta agar pemerintah tetap transparan saat pendataan ulang juru parkir termasuk penempatan lahan parkir yang akan dijaga. Jangan sampai ada permainan di dalamnya.

Selain mendapatkan hasil dari

jaga parkir, pihaknya meminta untuk ada honor bulanan seperti waktu penerapan karcis parkir masih dipegang oleh Dinas Pendapatan. ”Belum ada pendataan dari pihak pemerintah. Tapi kita harap, jangan sampai ada main mata di dalam penentuan lahan parkir yang akan dijaga masingmasing juru parkir,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishub Infokom) Kota Tanjungpinang, Wan Samsi menjelaskan, setiap petugas parkir akan didata ulang kembali setelah pihaknya melengkapi prasa-

na dan perlengkapan parkir sistem karcis. Terkait pro kontra dari juru parkir, ia berharap agar juru parkir memahami bahwa dalam penerapan parkir karcis ini untuk menunjang kemajuan Tanjungpinang.

Di kota-kota lain sudah menerapkan parkir sistem karcis dan dengan adanya karcis, juru parkir nantinya akan diawasi oleh Petugas Satgas Perpakiran untuk mengontrol uang retribusi perparkiran setiap hari. ”Apabila terjadi masalah, maka pihak Satgaslah yang menyelesaikannya di lapangan secara langsung,” ujarnya. (cr27)

3.147.375.000. Kepala Kejari Tanjungpinang, Heri Ahmad Pribadi, melalui Kasispidsus Danang Prasetyo Dwiharjo membenarkan bahwa berkas kedua tersangka sudah dinyatakan P21.

Dalam perkara dugaan korupsi pengadaan pakaian Hansip atau Linmas di Satpol PP Kepri tersebut, Usman Taufik (UT) selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sekaligus menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Muhammad Waldi, selaku Direktur PT Nayla Diaya yang mengerjakan proyek sesuai kontrak. ”Karena sudah tidak ada lagi yang harus diperbaiki, maka berkas kedua tersangka dinyatakan P21,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (23/2).

Jika pelimpahan tahap dua sudah dilakukan penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang, maka pihaknya secepat akan melimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) agar segera disidangkan.

Sama halnya dengan Polres, pihaknya juga akan melakukan penahanan terhadap kedua

tersangka setelah pelimpahan tahap dua. ”Mereka kami tahan dan akan kami titipkan di Rutan Tanjungpinang sambil menunggu proses pelimpahan ke Pengadilan Tipikor,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Andri Kurniawan mengatakan secepatnya akan melakukan pelimpahan tahap dua, terhadap tersangka kasus dugaan korupsi PDH Linmas tersebut. ”Secepatnya akan kami limpahkan ke Kejari Tanjungpinang, guna proses hukum lebih lanjut terhadap kedua tersangka tersebut,” sebutnya.

Andri menyebutkan, untuk kasus korupsi ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 48 orang saksi. Selain itu dalam kasus ini juga tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lainnya yang terlibat. ”Kami masih melihat dari fakta dan data proses penyidikan. Untuk itu tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang terlibat,” tegasnya. (cr27)

Anak 60 Persen Dididik di Rumah TANJUNGPINANG - Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, Muhammad Faisal mengharapkan orang tua dapat lebih menjaga psikologis anak di lingkungan rumah.

Hal itu bertujuan demi keberlangsungan dan kemajuan mental sang anak dalam tumbuh kembangnya. Pengawasan anak diharapkan lebih besar di rumah daripada di sekolah. Menurutnya, di situlah orang tua bisa membentuk disiplin anak dan karakternya. ”Luangkan waktu untuk mengawasi anak secara lebih efektif dan efisien untuk pengembangan anak. Jaga psikologis anak,” ucapnya

memberikan tips, kemarin.

Menurutnya, setiap orang tua sudah semestinya harus fokus pada pengembangan diri anak. Hal yang paling penting itu adalah pengawasan orang tua dan perlindungan anak.

Orang tua diharapkan Faisal harus mau aktif memantau kapan anak bisa bermain, dengan siapa anak bermain dan jika bisa menemaninya secara langsung. Selain itu, tetap dampingi anak pada saat dia menonton televisi hingga saat dia belajar. ”Contoh saja kasus di Batam, ada anak masuk di kolam. Mungkin kita orang tua kurang pantau. Bisa jadi dia bermain dengan orang lebih dewasa.

Sehingga perilakunya sudah

duluan dewasa. Perilaku terikut yang bukan umurnya,” terangnya. Ada istilahnya moms rules (peraturan ibu) yang harus dipatuhi oleh sang anak. Hal itu dimungkinkan anak bisa lebih berhati-hati dalam perilakunya.

Salah satunya membuat peraturan dan tatanan dalam kehidupan anak yang menjadi batasannya. Anak akan secara otomatis menyadari itu. ”Karena tanggung jawab mendidik anak 60 persen di rumah, 2 persen di sekolah dan 2 persen di lingkungan. Kalau di rumah kurang 60 persennya, maka akan lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan. Makanya perlu pengawasan lebih ekstra di lingkungan rumah,” paparnya. (ika)

Juni......................................dari halaman 9 Jadi kita perlu ada jaminan suku cadang itu,” tuturnya.

Lis menargetkan, permasalahan teknis itu diharapkan dapat terselesaikan dalam waktu dekat ini.

Sehingga instalasi itu bisa dapat beroperasi tahun ini juga. ”Kita targetkan perten-

Hujan ......................................................... dari halaman 9 banjir. Namun, beberapa pengendara tetap nekat menerobos banjir . Heri (20) pengguna jalan mengatakan, awalnya dia tak tahu kedalaman banjir di Jalan Pemuda. Sehingga dia menerobosnya. Rupanya, di tengah jalan motornya mogok.

Ketinggian air di tempat itu selutut orang dewasa. Air pun masuk ke knalpot motornya dan mesin langsung mogok. ”Terpaksa dorong, Bang,” ujarnya yang saat itu terlihat kedinginan.

Tingginya debit air dari berbagai arah yang turun ke Jalan Pemuda membuat drainase di

gendara agar mau mematuhi peraturan berlalu lintas dan juga untuk menjaga keselamatan pengendara itu sendiri. ”Penilangan kita lakukan agar masyarakat Tanjungpinang lebih mematuhi aturan berlalulintas,” ujarnya. (cr27)

Kasus Korupsi PDH Linmas Satpol PP Kepri

Otak Pengendali Sabu Tangkapan Kodim dari Lampung TANJUNGPINANG - Kasatnarkoba Polres Tanjungpinang, AKP Abdulrahman mengungkapkan pihaknya sudah memeriksa intensif dua tersangka kurir sabu-sabu yang ditangkap oleh Unit Intel Kodim 0315/Bintan, beberapa waktu lalu. Dalam pemeriksaan itu, tersangka berinisial S mulai ’bernyanyi’. Ia mengaku hanya sebagai kurir dalam kasus kepemilikan sabu-sabu seberat 3,9 ons yang diamankan bersamanya.

Yang pasti, kata Abdulrahman, tersangka ini dikendalikan seseorang bernama Derbi yang berada di Lampung. Tersangka S yang bekerjasama dengan ter-

pang, Jalan Pamedan dan Jalan Basuki Rahmat. Penertiban dimulai dari pukul 06.00 hingga pukul 21.00.

Selain itu, polisi juga akan melakukan penertiban berlalu lintas secara besar-besaran dua kali seminggu untuk memberi efek jera bagi pen-

gahan tahun ini itu sudah bisa jalan,” sebutnya.

Sementara untuk harga jual air instalasi itu nantinya, Lis mengatakan, persoalan itu masih dalam tahap pembahasan. Rencananya, pembahasan harga jual air tersebut baru akan

dibahas secara intens bersama dengan Satker jika persoalan teknis instalasi itu sudah benar-benar rampung. ”Kalau harga jual pasti harus subsidi itu. Kalau nggak, masyarakat tidak akan mampu,” tuturnya.***

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPRI AREA TANJUNGPINANG

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU & KEPULAUAN RIAU PENGUMUMAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) AREA TANJUNGPINANG NO : 006.PM/MAN.TPI/2016 TENTANG PEMELIHARAAN JARINGAN Diberitahukan kepada pelanggan listrik PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepulauan Riau Area Tanjungpinang khususnya pelanggan yang berada di Rayon Bintan Center. Sehubungan adanya pekerjaan Pemeliharaan Jaringan Distribusi, maka akan diadakan Pemadaman Aliran Listrik sementara pada : No.

Hari/tanggal

PEKERJAAN

RAYON

JAM

1

Kamis, 25 Februari 2016

Pemberatan SUTM

Bintan Center

08.00 s/d 16.00 WIB

2

Sabtu, 27 Februari 2016

Pemberatan SUTM

Bintan Center

08.00 s/d 16.00 WIB

3 4 5

PEMADAMAN LOKASI Jl.Raya Uban Km 11 s/d 14, Jl.Ganet, Jl. Baru Km 8, Jl.DI.Panjaitan Km 6 s/d Km 8, Jl.Kuantan, AKASIA/LBS JALAN BARU Jl.RE.Martadinata, Jl.Kijang Lama, Jl.Kota Piring, Jl.Peralatan, Wonosari dan Jl.Alam Gas Jl.Raya T.Uban Km 11 s/d Km 14, Jl.DI.Panjaitan JATI Km 6 s/d Km 8, Jl.Kuantan, Jl.RE.Martadinata, Jl.Kijang Lama, Jl.Kota Piring

Penyulang/LB

Penggan an Tanjungpinang 08.00 s/d Exp Feeder 2 SUTM ke SKTM Kota 16.00 WIB 08.00 s/d Pemeliharaan Exp Feeder 3 Bintan Center Minggu, 28 Februari 2016 16.00 WIB Jaringan Pemeliharaan 08.00 s/d Penyulang Minggu, 28 Februari 2016 Bintan Center Jaringan 16.00 WIB Bandara Sabtu, 27 Februari 2016

Jl.Adi Sucipto Km 11 s/d Jl.Nusantara Km 15

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi. Demikian kami sampaikan dan mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam penggunaan energi listrik selama pekerjaan perbaikan berlangsung. Atas pengertiannya diucapkan terima kasih.

Tanjungpinang, 23 Februari 2016

Tembusan : - AssmanTE, Assman KIT, Assman PA - PLTD AIR RAJA dan SUKA BERENANG dan GI Tanjung Uban - Rayon Tanjungpinang Kota dan Bintan Center - Koordinator P3D

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 FEBRUARI 2016

11

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah membuka acara seminar budaya Gurindam Dua Belas.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Tanjungpinang Drs H Juramadi Esram memberikan sambutan.

WALI KOTA TANJUNGPINANG LIS DARMANSYAH BERSAMA NARASUMBER DAN PARA TAMU UNDANGAN.

Seminar Budaya Gurindam Dua Belas, Sukses Digelar Budayawan Kepri, Rida K Liamsi saat menjadi pembicara dalam Seminar Gurindam 12 di Penyengat.

GURINDAM Dua Belas adalah sebuah maha karya sastra gubahan dari Raja Ali Haji yang berasal dari Pulau Penyengat. Beliau telah menulis sebuah puisi dalam bentuk syair yang berisikan nasihat dan petunjuk dalam aspek-aspek sendi kehidupan masyarakat Melayu pada saat itu.

Begitu tingginya filosofi serta nilai estetika yang terkandung di dalamnya. Begitu luar biasa melihat internalisasi masyarakat terhadap nilai-nilai Gurindam Dua Belas tersebut. Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang perlu melakukan penguatan terhadap nilai-nilai gurindam tersebut. Pada jiwa masyarakat melayu khusus dan masyarakat luas pada umumnya, maka perlu dilakukan seminar budaya.

Seminar Budaya ini diselenggarakan di Pulau Penyengat bertempat Balai Adat Indera Perkasa, Senin (22/2).

Adapun tema yang diangkat, ”Gurindam Dua Belas Dalam Tinjauan Berbagai Dimensi Aspek Kehidupan

Budaya Melayu”.

Pelaksanaan seminar kebudayaan ini untuk pertama kalinya dilaksanakan. Seminar ini memberi arti tersendiri karena berlangsung di dekat tempat kelahiran dan tempat pemakaman pengarang Gurindam ini di Pulau Penyengat Indra Sakti.

Melihat betapa pentingnya seminar kebudayaan ini narasumber yang dihadirkan pada acara tersebut adalah orang-orang yang benar-benar memahami makna dan isinya serta pemahaman dari berbagai sudut pandang mereka masing-masing. Adapun nara sumber yang yang dihadirkan pada seminar budaya ini adalah, Rida K Liamsi, Dr H Abdul Malik MPd, Dr H Syamsul Bahrum PHd, RH Abdul Rachman, Raja Malik Hafrizal serta Drs H Juramadi Esram SH MH MT. Juga dihadiri Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan jajaran SKPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang, tokoh masyarakat Penyengat serta para

undangan.

Penyajian narasumber diawali sambutan budayawan Kepri, Rida K Liamsi. Undangan yang hadir lebih dari 200 orang yang berasal dari guru-guru sekolah dan perguruan tinggi serta masyarakat Tanjungpinang dan dari luar daerah. Beberapa para peserta berharap kegiatan ini terus melestarikannya serta menjaga khasanah dan budaya Melayu.

Penyajian terakhir disampaikan oleh Dr H Syamsul Bahrum PHd. Sekaligus pada sore hari kegiatan seminar budaya ini ditutup oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul SPd. Dengan terselenggaranya kegiatan seminar budaya ini diberharap Gurindam Dua Belas dapat lebih terkesan dan tidak hilang ditelan zaman. Semoga untuk seminar ke depannya lebih mengangkat khasanah maha karya syair dari Gurindam Dua Belas di seluruh aspek elemen masyarakat. *** Narasi & foto : Disparbud Kota Tanjungpinang

Para peserta mengisi daftar tamu.

Antusias peserta mengikuti seminar budaya Gurindam Dua Belas.

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah tiba di Balai Adat Penyengat di sambut para tamu undangan.

Kepala Seksi Tradisi Adat dan Nilai Budaya Muharinus, SE menyambut kedatangan Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah.

Pinjam Duit di BPR Gampang, Ini Syarat-syaratnya TANJUNGPINANG - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kepri Bintan akan membantu masyarakat yang butuh dana untuk mengembangkan usahanya. Tahun ini, BPR Kepri Bintan telah menyediakan uang Rp 1 miliar. Uang ini siap digulirkan ke masyarakat yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). ”Minimal Rp 3 juta dan maksimal Rp 20 juta.

Bunganya dua persen per bulan,” kata Direktur Utama BPR Kepri Bintan Riau Rismantoro, kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (24/2).

Katanya, semua ini tergantung masyarakat yang ingin pinjam uang untuk modal usahanya.

Seperti usaha pecel lele,

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

Direktur Utama BPR Kepri Bintan, Riau Rismantoro.

jualan sembako, pedagang pasar Bintancenter Tanjungpinang dan usaha lainnya. ”Syarat paling utama

untuk dapat uang pinjaman ini, adalah harus memiliki usaha sendiri yang sudah berlangsung lama dua tahun. Namun, ini juga bisa

untuk nasabah yang belum memiliki usaha. Tapi, dengan catatan, nasabah tersebut harus membuat rancangan anggaran belanja (RAB) untuk usaha yang akan digelutinya,” terangnya.

Selain itu tambahnya, nasabah harus meninggalkan surat-surat penting sebagai barang jaminan.

Seperti akte lahir istri, suami dan anak. Kemudian, surat Kartu Keluarga (KK), paspor dan ijazah. Kalau ini sudah dilengkapi semua, maka nasabah tersebut berhak dapat uang pinjaman ini. ”Kita tidak kasih kalau nasabah menjamin surat BPKB motor maupun mobil,” ucap Riau.

Untuk pembayaran, dia

menyarankan kepada nasabah yang sudah melakukan pinjaman uang hendaknya setor per hari.

Karena yang pinjaman uang ini adalah pelaku UMKM. Para pelaku UMKM dapat uang setiap hari.

Kalau tidak disetor setiap hari, dia khawatirkan nasabah tersebut akan lupa untuk setor uang pinjaman ini. Bisa saja melakukan setor setiap satu minggu sekali. Tapi, lebih bagus setiap hari melakukan setor ke bank.

Untuk tidak capek nasabahnya, dia memiliki tim menjemput uang setoran ke nasabah yang sudah melakukan pinjaman dengan bank. ”Tim kita yang akan jemput uang itu ke nasabah,” sebutnya. (dri)ri)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 FEBRUARI 2016

12

Tiga Serangkai Menjadi Bukti Kekuatan

Demokrat Pede Usung Kader di Pilwako Tanjungpinang ANDRI, Tanjungpinang PARTAI Demokrat (PD) memiliki peluang besar untuk mengusung kadernya menjadi calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada Tanjungpinang 2017 mendatang. Demokrat makin percaya diri (pede) mengusung kadernya lantaran keberhasilan partai berlambang mercy itu mengusung tiga kepala daerah di Pilkada serentak tahun 2015 lalu.

Partai besutan mantan Presiden RI SBY ini telah berhasil memenangkan kepala daerah di Pilkada Kepri yakni pasangan HM Sani-Nurdin Basirun sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.

Kemudian ada Apri SujadiDalmasri Syam sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bintan serta Rudi-Amsakar sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam. Tiga serangkai ini menjadi bukti kekuatan Demokrat mengusung kadernya di Pilkada berikutnya.

Suradji Muhamma

A Suradji Muhammad, pengamat politik Tanjungpinang mengatakan, pesta demokrasi Pilwako Tanjungpinang tahun 2017 mendatang berbeda dibandingkan dengan tahun 2012 lalu. Karena di Pilwako Tanjungpinang tahun 2017 ini, PD mendapat energi tambahan.

Energi tambahan, kata dia, dari saat pencalonan pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri dan Wali Kota Batam. Ditambah lagi, dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kepri, Apri Sujadi yang saat ini menduduki jabatan sebagai Bupati Kabupaten Bin-

tan terpilih periode 2016-2021.

Ini menjadi nilai plus partai berbendera biru tua itu untuk mengajukan nama calonnya maju ke Pilwako Tanjungpinang tahun 2017 mendatang. ”Sehingga saya ada prediksi bahwa PD akan mengajukan pasangan sendiri (cawako, red),” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (24/2).

Untuk saat ini, kata dia lagi, ada empat kader PD yang terlihat dan pantas maju di Pilwako Tanjungpinang 2017 nanti.

Mereka adalah Husnizar Hood, Maskur Tilawahyu, Pepy Candra dan Andi Ginta Asmara. Ini pantas menjadi pertimbangan PD untuk diajukan namanya maju ke Pilwako 2017 mendatang.

Saat ini, empat orang itu masih duduk sebagai anggota DPRD. Pepy Candra, Maskur Tilawahyu dan Andi Ginta adalah anggota DPRD Kota Tanjungpinang. Berbeda dengan Husnizar Hood yang menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri.

Apakah sudah bisa diprediksi

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

WAKO-WAWAKO: Pasangan Wako-Wawako Tanjungpinang H Lis Darmansyah-H Syahrul belum diketahui apakah akan maju bersama atau berpisah di Pilwako 2017 nanti. Kini sudah muncul sejumlah kandidat yang akan maju di Pilwako nanti.

calon PD yang maju di Pilwako nanti bisa menang atau tidak, ia mengatakan, tahapan ini masih panjang. Jadi belum bisa diprediksi sampai ke sana. Tapi, paling

Kubu Djan Faridz Tak Hadiri Mukernas PPP

Achmad Dimyati Natakusuma

JAKARTA - Upaya islah yang ditempuh oleh politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

yang diawali dengan musyawarah kerja nasional (Mukernas) yang akan berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu (24/2), belum juga membuat konflik di partai berlambang kakbah itu mereda.

Buktinya, PPP kubu Djan Faridz yang melangsungkan Muktamar Jakarta 2014 lalu memastikan diri untuk tidak menghadiri rapat terbesar tersebut. ”Pasti (kami tidak hadir),” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP hasil Muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah, di Jakarta, Rabu (24/2).

Alasan ketidakhadirannya, sebut Dimyati, karena menganggap DPP PPP hasil Muktamar Bandung itu ilegal. Surat keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang juga dinilai ilegal karena menghidupkan kembali kepengurusan yang sudah kadaluarsa atau mati. ”SK itu nggak ada payung hukumnya,” sebutnya.

Lagipula, lanjut Dimyati, Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung Surya Dharma Ali tidak memperkenankan acara tersebut. Sebab, SDA lah yang punya wewenang menggelar

Mukernas jika didasari pada SK Muktamar Bandung. ”Pak SDA tidak merestui.

Harusnya Pak SDA (yang selenggarakan) bukan Romy (Romahurnuziy). Jangan copy paste dari Surabaya,” tegasnya.

Disebutkannya, yang bisa menyelesaikan permasalahan internal PPP hanyalah SDA dan Maimun Zubair (Mbah Moen).

Islah tidak akan terjadi di Mukernas seperti yang dicanangkan pihak Romy. ”Dua tokoh itu kunci penting. Islah hakiki itu tidak ada yang dirugikan,” tandasnya. (JPG)

Ini Aturan Main Munaslub Golkar ala Nurdin Halid JAKARTA - Setelah ditunjuk sebagai Ketua sterring committe (SC), Nurdin Halid sudah mengambil ancang-ancang mendekor peraturan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Golkar.

Secara tegas, ia mengaku akan membuat regulasi agar pelaksanaan hajatan besar partai berlambang pohon beringin itu berlangsung demokratis.

Nurdin mengatakan, Munaslub membuka ruang lebar bagi seluruh kader Golkar yang punya kapasitas, potensi untuk mencalonkan diri sebagai caketum.

Artinya, yang punya finansial lebih atau yang hanya pas-pasan boleh mengajukan diri sebagai IKLAN

caketum. ”Kita buat regulasi yang membuat calon-calon ketua umum itu jor-joran, tidak melakukan money politic karena akan diatur oleh SC,” ucapnya di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu dini hari, (24/2). Ia mencontohkan, bakal calon Ketum tidak boleh lagi melakukan komunikasi langsung dengan DPD II yang tidak diatur oleh SC ketika masuk dalam tahap pendaftaran.

Sementara pihaknya akan menyiapkan tempat untuk menghadirkan semua DPD II dimana para bakal calon menyampaikan visimisinya. ”Mereka akan berkampanye, mensosialisasikan visi misinya. Ya kayak KPU lah,” ujar

mantan ketua umum PSSI itu.

Selain itu, SC akan menyiapkan regulasi untuk menghindari politik transaksional. Misalnya di sebuah daerah mereka mengundang seluruh DPD I dan II, untuk kampanye para calon ketum. Estimasi biaya untuk transport, akomodasi, uang saku, diatur dan diberikan SC bukan ditanggung para calon. Bagi calon yang ketahuan melakukan politik transaksional, katanya akan didiskualifikasi. ”Nanti kita bicarakan dalam SC. Kalau SC menyiapkan ini, kita plenokan. Jika setuju, baru kita sajikan,” sebut dia.

Nurdin berjanji bahwa SC harus independen dan netral untuk menyajikan munas yang

Nurdin Halid

transparan dan akuntabel. Karena itu, ia setuju dengan tidak diperbolehkannya SC maju mencalonkan diri sebagai ketua umum atau menjadi tim sukses si calon ketum. ”Panitia harus betul-betul independen dan netral,” tegasnya. (jpg)

tidak, PD punya potensi untuk mengusung pasangan sendiri saat Pilwako berlangsung 2017 mendatang.

Ditanya apakah PD masih

berkemungkinan berkoalisi dengan partai politik (parpol) pendukung HM Sani dan Nurdin Basirun, dia mengatakan, belum tentu parpol pengusung di Pilgub

Kepri masih menyatu di Pilwako Tanjungpinang. Karena masingmasing parpol pasti akan memiliki atau mengajukan nama calon sendiri.***

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251 0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071 0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

13

Buka Mata Hati, Ikahimbi Peduli Sesama Oleh: AJENG RETNO MS Mahasiswi Fakultas Pendidikan Biologi UIR Pekanbaru

PLN

KPAID Kepri

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 FEBRUARI 2016

BENCANA tidak memilih orang, tidak mengenal tempat maupun waktu seperti yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia khususnya di Riau dan Sumatera Barat (Sumbar) yakni, bencana alam banjir dan tanah longsor. Bencana Riau tepatnya di daerah Kabupaten Kampar yang terkena musibah banjir sedangkan bencana Sumbar tepatnya di Solok Selatan.

Kami sebagai mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi) tidak akan menutup mata dan telinga dalam hal ini, meskipun tidak semua daerah dapat kami jangkau. Salah satu langkah kami adalah tanggap bencana di Solok Selatan yang tertimpa bencana tanah longsor, tepatnya di daerah Nagari Pasar Muara Labuh kecamatan Sungai Pagu Kabuapaten Solok Selatan, Sumbar.

Kegiatan hari pertama ialah temu ramah dengan tokoh masyarakat dan

selama dua hari yaitu, pada 19 dan 20 Februari 2016 yang dipimpin langsung oleh koordinator Wilayah Kerja 1 Ikahimbi dan koordinator daerah Sumatera Barat.

Hari kedua pendistribusian bantuan penuh kepada warga yang dipimpin oleh koordinator daerah Sumatera Barat. Pendistribusian tersebut dilakukan dengan cara pemberian kupon setiap kepala keluarga yang telah terdata, kemudian kupon ditukarkan di posko dengan barang yang telah siapkan. ”Alhamdullilah pendistriF-ISTIMEWA/IKAHIMBI FOTO BERSAMA: Relawan-relawan Ikahimbi dalam tanggap bencana banjir bandang Nagari busian yang kami lakukan berjalan dengan lancar.

Pasar Labuh, Solok Selatan berfoto bersama.

Itulah kontribusi kami masyarakat korban bencana menyampaikan, masyarakat Senin kejadian hingga, sebagai Ikatan Himpunan dengan menyampaikan yang terkena bencana Selasa (23/2),” ujar wali Mahasiswa Biologi Indonemaksud baik kedatangan hampir mencapai 2.000 jiwa Nagari. sia. Harapan kami dapat kami di lokasi bencana. dari berbagai usia lebih Pengalangan dana ini mengispirasi para pembaca Dalam pertemuan tersebut, kurang 80 persen. melibatkan semua mahadan ikut berempati dalam diceritakan kronologis Korban jiwa akibat tanah siswa yang tergabung dalam tanggap bencana,” ujar bencana yang terjadi pada, longsor berjumlah enam Ikahimbi di seluruh Indoneseorang relawan Ikahimbi .

Senin (8/02) sekitar pukul orang atau satu keluarga sia. Bantuan yang diberikan ”Kita boleh berbatas oleh 02.00 pagi. Sebelumnya sedangkan korban banjir kepada korban bencana layar kaca, suara radio dan hujan turun dan sangat bandang menelan korban berupa peralatan sekolah tulisan media masa namun deras pada, Minggu (07/02) jiwa satu orang. Kejadian ini atau alat-alat tulis untuk untuk merasa berada dalam dari pagi hingga malam. masih menyisakan rasa siswa-siswi yang terkena keadaan sulit saudaraSempat terjadi longsor trauma dan duka yang banjir, bahan logistik berupa saudara kita tidak satupun sebanyak tiga kali dan warga sangat dalam pada warga sembako dan pakaian. batas yang bisa membatasi setempat diimbau untuk setempat. Selama 12 hari Selama di lapangan keinginan untuk membantu. keluar rumah. Longsor yang pascabencana hingga saat pendistribusian bantuan Beragam opini dan berterakhir terjadi sangat besar ini banyak bantuan yang dilakukan oleh rekan-rekan macam cara untuk menyamdan menimbun rumah. Pak didapatkan. ”Tanggap relawan Solok dan wilayah paikan niat baik dari hati Rahman, selaku Wali Nagari darurat ini ditetapkan sejak kerja 1 Sumatera 1 Ikahimbi nurani kita,” ucapnya.***

Over Capacity, Penyakit Lapas di Indonesia

F-NET

ILUSTRASI

Ayo, Buang Sampah Pada Tempatnya!

MBS Melawan sampah di kampung sendiri setiap pagi bersiap diri menuju Kaisar untuk berbakti membuang sampah yang dikumpul oleh masyarakat pada tempatnya. kerja tidak bergaji hanya kerelaan masyarakat memberi secukup minyak. Kerusakan nanti sebagai antisipasi. Siapa akan peduli jika sampah berserakan di sepanjang jalan kalau bukan kita sendiri. Kampung ku indah kampung ku bersih sering di datang orang untuk mencari yg digemari di sana sini, Otak Otak yang jadi kebanggaan ibu-ibu di Kampung ku SUNGAI ENAM. akan aku jaga sampah agar tidak mengganggu para tamu. (Salim). +6281270388248

Buatlah Larangan UNTUK lebih amannya buatlah larangan daerah mangrove yang mana tidak boleh ada aktivitas penimbunan di kawasan dompak dan jg di senggarang ataupun kawasan lainya di kota tpi hal yg tak mungkin sudah di timbun di suruh mengeruk lagi. ingat jagalah mangrove sebelun terjadi penimbunan wass... +6281364339876

LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan (Rutan) bagi sebagian kalangan seringkali diidentikkan sebagai ”tempat buangan” karena di tempat itulah berkumpunyal para pesakitan hukum. Meskipun tempat buangan tetapi bukan berarti para penghuni Lapas atau Rutan tidak berhak atas fasilitas yang layak.

Lapas atau Rutan merupakan tempat pengekangan sementara waktu kebebasan seseorang yang telah ditetapkan sebagai terdakwa oleh pengadilan setelah mempunyai putusan hukum tetap (in kracht). Seyogyanya lapas atau rutan bukan hanya tempat menampung para terdakwa, tersangka maupun terpidana tindak pidana.

Jauh daripada itu, selain tempat untuk menjalankan proses hukuman lapas dan rutan juga sebagai tempat pembinaan ataupun merehabilitasi para pelaku tindak pidana agar tidak melakukan perbuatan pidana lagi (resedivis) dan dapat diterima oleh masyarakat serta mampu menjalankan kehidupan normalnya seperti semula sebelum melakukan tindak pidana.

Perlu diketahui bahwa dalam sistem hukum pidana di Indonesia kita mengenal istilah Rutan dan Lapas.

Secara umum, Rutan dan Lapas adalah dua tempat yang memiliki fungsi berbeda. Rutan adalah tempat pengekangan sementara waktu tersangka atau terdakwa selama proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang

pengadilan sebelum dikeluarkannya putusan hukum tetap.

Sedangkan Lapas, merupakan tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana dan anak didik pemasyarakatan dalam masa proses hukuman atau menjalani sanksi pidana.

Meski berbeda secara prinsipnya, Rutan dan Lapas memiliki beberapa persamaan yakni merupakan unit pelaksana teknis di bawah Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham (lihat pasal 2 ayat 1 PP No. 58/1999).

Selain itu, penempatan penghuninya sama-sama berdasarkan penggolongan umur, jenis kelamin dan jenis tindak pidana atau kejahatan (lihat pasal 12 UU No.12/ 1995 dan pasal 7 PP No.58/ 1999). Sebagai tambahan,berdasarkan pasal 39 ayat 1 PP No.27/1983 dan SK menteri kehakiman no.

M.04.UM.01.06/1983 menteri dapat menetapkan lapas tertentu sebagai rutan atau sebaliknya.

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa lapas di Indonesia masih terjebak dengan masalah klasik. Over kapasitas masih menjadi masalah utama Lapas di Indonesia. Laju pertumbuhan penghuni lapas tidak sebanding dengan penambahan sarana dan prasarana lapas.

Masalah pertama dalam pelaksanaan pemasyarakatan, khususnya penahanan merupakan hulu yang mesti dibenahi. Penahanan terhadap tersangka dengan mudahnya diberlakukan tanpa mempertimbangkan kapasitas ruang tahanan.

Oleh: AGUNG HERMANSYAH Anggota LPM Gema Justisia Fakultas Hukum Unand Hal itu pula yang menyebabkan negara kian terbebani anggaran di bidang pemasyarakatan. Jika tidak segera ditanggulangi, masalah penahanan seperti penyakit diabetes yang akan menggerogoti bagian tubuh lainnya.

Mantan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ifdhal Kasim, berpandangan over kapasitas disebabkan sistem peradilan yang tidak baik.

Terlebih, mekanisme komplain bagi para pencari keadilan terbilang minim.

Setidaknya hanya upaya hukum praperadilan yang tersedia dalam hukum acara pidana. Kondisi itu menyebabkan lonjakan tinggi penghuni rutan dan lapas.

Selain itu, dalam sistem peradilan tidak adanya standar maksimal dan minimum ancaman hukuman.

Misalnya pencemaran nama baik. Ancaman hukuman dugaan pencemaran nama baik antara KUHP dan UU No.11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektoronik pun berbeda. Hal itu menjadi bagian penyebab penuhnya rutan dan lapas. ”Sistem pidana tidak menyediakan tempat selain rutan,” ujarnya.

Hal lain yang sering menjadi masalah yaitu mengenai status hukum para tersangka atau terpidana yang telah habis masa

tahanannya. Para petugas Rutan atau Lapas menghadapi problema ketika masa tahanan tersangka atau terpidana habis tetapi belum ada salinan putusan pengadilan. Petugas lapas tidak mungkin begitu saja melepas terpidana karena tidak punya dasar hukum.

Padahal, undang-undang menyatakan kalau masa tahanan habis, demi hukum tersangka atau terpidana harus dibebaskan.

Berkaca dari hal inilah , maka Pemerintah dirasa perlu membuat grand strategi dengan merombak total sistem penahanan.

Setidaknya, sistem penahanan meliputi perbaikan dasar.

Misalnya, mekanisme kontrol, izin dan komplain penahanan. Perubahan regulasi menjadi harga mati dalam rangka memperbaiki persoalan penahanan selama ini. Termasuk over capacity dan masalah penahanan yang dipaksakan atau kriminalisasi.

Selanjutnya, masalah yang kedua adalah mengenai pengadaan pembangunan lapas atau rutan baru. Niat untuk memperbaiki sudah beberapa kali diungkapkan oleh pihak Kemenkumham.

Beberapa di antaranya seperti, pengadaan wartel sudah terealisir. Mulai dari pembangunan Rutan atau Lapas baru di wilayah pemekaran, rehabilitasi Lapas atau Rutan dengan penambahan Ruang hunian, sampai optimalisasi pemberian asimilasi, pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, dan cuti bersyarat.

Upaya perbaikan tersebut acapkali berbenturan

dengan masalah anggaran.

Dari segi jumlah, anggaran negara yang dialokasikan untuk Lapas atau Rutan relatif cukup. Sebagai gambaran saja, pada tahun 2007, pemerintah mengalokasikan anggaran negara untuk Dirjen Pemasyarakatan sebesar Rp129 miliar.

Terbesar ketiga dari keseluruhan anggaran Kemenkumham. Persoalannya muncul ketika hendak mencairkan dana tersebut. Pencairan dana tersebut harus melalui mekanisme birokrasi yang panjang dan rumit.

Bayangkan saja, Kemenkumham harus menunggu satu sampai dua tahun lamanya. Urutan prosedur pencairan anggaran tersebut pertama harus ke Kanwil dulu, kemudian ke Sekjen, lalu ke DPR, kemudian dibentuk tim peninjau, selanjutnya dirapatkan terlebih dahulu, dan terakhir baru diberikan. Dalam kondisi tertentu, seperti bencana alam, perbaikan lapas atau rutan bisa dipercepat. Contohnya kasus robohnya tembok lapas di Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu yang dikhawatirkan dapat menyebabkan banyak narapidana yang kabur.

Kriteria mendesak seharusnya tidak terbatas pada situasi bencana alam saja. Perbaikan infrastruktur dalam kondisi rutan atau lapas yang over capacity dapat dikategorikan mendesak, sebab masalahnya selama ini banyak dari bangunan rutan atau lapas yang masih merupakan bangunan lama warisan Belanda.***

Kami Orang Pulau Butuh Kehadiran Dokter, Pak! SANGAT miris ketika melihat masyarakat yang sakit harus digotong ke atas perahu menuju daratan untuk mendapatkan perawatan. Ditambah lagi transportasi laut yang tidak memadai. Jadi, sudah sangat wajar daerah kami di Kepulauan Anambas ditugaskan dokter spesialis yang menetap yang bisa memberikan pelanyanan terhadap kesehatan F-RONI/TANJUNGPINANG POS masyarakat. Karena sudah MEDIS: Hingga saat ini fasilitas medis sangat jarang menyentuh banyak masyarakat yang warga pulau. Tampak warga pulau melakukan pemeriksaan jadi korban karena terlambat mendapatkan gratis di Tarempa beberapa waktu lalu.

perawatan intensif. Kami berharap pemerintah menyediakan dokter di daerah kami sehingga masyarakat tidak perlu lagi berobat ke daratan.

Kami di sini juga butuh dokter, bukan cuma perawat dan bidan, yang ditaruh di puskesmas pembantu (pustu). Tks. ASWANDI IMRON, Warga Pulau Tujuh TANGGAPAN Tahun 2016 ini, KementErian Kesehatan (Kemenkes)

menambah 12 orang dokter spesialis di daerah kepulauan yaitu Kabupaten Lingga dan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dengan adanya penambahan dokter spesialis itu.

Diharapkan dapat mengatasi keterbatasan jumlah dokter spesialis di dua daerah tersebut. Keenam dokter spesialis tersebut di antaranya, spesialis kandungan, penyakit anak, ahli bedah, ahli radiologi dan anestesi. Dengan adanya tambahan dokter tersebut. Kini, kebutuhan

akan dokter spesialis untuk wilayah Kepri semuanya sudah tercukupi. ***

Kadis Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana

PT. GRANINDO DUTA SELARAS Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

SELARAS 99 MELAYANI : PEMESANAN TIKET PESAWAT, PAKET TOUR DOMESTIK & INTERNASIONAL, RESERVASI HOTEL, & RESERVASI KERETA API

MELAYANI : PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH KRIPIK DAN KRUPUK DARI BUAH ASLI : NANGKA, SALAK, ANGGUR, APEL, STRAWBERRY, GADUNG, NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI ia ed h ters emuka Suda terk g alayan an di sw njungpin di Ta

LION CARGO MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence, Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 FEBRUARI 2016

14

SIDANG TERBUKA SENAT STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG, WISUDA XIII PROGRAM DIPLOMA DAN WISUDA V PROGRAM SARJANA.

Wisuda STIE Pembangunan Tanjungpinang Berjalan Sukses

Pembukaan sidang senat terbuka oleh Ketua Senat STIE Pembangungan Tanjungpinang, Sari Wahyunie, SE., M.Ak.Ak.

Kata sambutan Gubernur Provinsi Kepri yang diwakili Syamsul Bahrum, Ph.D.

SEKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang menggelar wisuda, Selasa (23/2) di Hotel CK Ballroom Tanjungpinang. Adapun jumlah mahasiswa yang diwisuda yaitu, 16 orang dari program D3 Akuntansi, 113 orang dari program S1 Akuntansi dan 74 orang dari program S1 Manajemen. Wisuda kali ini merupakan yang ke-XIII untuk jenjang diploma dan yang ke-V untuk prgram sajana.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ketua Senat STIE Pembangungan Tanjungpinang Sari Wahyunie, SE. M.Ak.Ak dan dilanjutkan membaca laporan Pendidikan. Hadir Asisten II Setdaprov Kepri Syamsul Bahrum, Ph.D yang mewakili Gubernur Kepri.

Saat wisuda, ada juga orasi ilmiah yang disampaikan oleh Penolong Naib Canselor/wakil rektor Universiti Sultan Zainal Abidin Trengganuoleh Prof. Dato’ DR. Mohd. Razali Bin Agus. Dilanjutkan sambutan dari Ketua Yayasan Pembangunan Pendidikan Kepri Tanjungpinang, Drs. Azirwan, MA dan Kopertis wilayah X Padang Prof Ganefri, M.Pd, Ph.D. Hampir 90 persen wisudawan

wisudawati kali ini sudah bekerja di pemerintah, swasta maupun sebagai pengusaha dan entrepreneurship. STIE Pembanguan juga telah menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta.

Yang terakhir menjalin kerjasama dengan Universitas Sultan Zainal Abidin Trengganu Malaysia.

Berupa kerjasama studi lanjut, bentuknya, pertukaran mahasiswa dan pengembangan perguruan tinggi masing-masing.

STIE Pembangunan Tanjungpinang terus berbenah diri, dan senantiasa meningkatkan mutu pendidikan tinggi, dengan 3 indikator yang ditetapkan pemerintah. Yaitu, mutu dan kualifikasi dosen, mutu penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen dan mutu kegiatan dan presatasi mahasiswa.

Tiga wisudawan terbaik mendapat Predikat Pujian. Dari D3 Akuntansi diraih Wenny Ori Nopelita, A.Md dengan IPK 3,63. Sedangkan S1 Akuntansi diraih Novi Dayani, SE. dengan IPK 3,96. Kemudian, S1 Manajemen diraih Yusnaidi, SE dengan IPK 3,82. ***

Kepala Kopertis wilayah X Padang Prof Ganefri, M.Pd., Ph.D.

Narasi : STIE Pembangunan Tanjungpinang dan Andri Foto : Andri

Orasi Ilmiah disampaikan oleh Penolong Naib Canselor/Wakil Rektor Universiti Sultan Zainal Abidin Trengganu oleh Prof. Dato DR. Mohd. Razali Bin Agus.

Ketua Prodi D3 Akutansi, Charly Marlinda, SE. M.Ak.Ak menyerahkan ijazah kepada wisudawan.

Ketua Yayasan Pembangunan Pendidikan Kepri Tanjungpinang oleh bapak Drs. Azirwan, MA menyerahkan penghargaan kepada Yusnaidi, SE.

Wisudawan dan wisudawati program studi akutansi STIE Pembangunan Tanjungpinang.

Kopertis wilayah X Padang Prof Ganefri, M.Pd, Ph.D menyerahkan penghargaan kepada Novi Dayani SE.

Syamsul Bahrum, Ph.D menyerahkan penghargaan kepada mahasiswi terbaik, yaitu Wenny Ori Nopelita, A.Md.

Wisudawan dan wisudawati program studi manajemen STIE Pembangunan Tanjungpinang.

Sari Wahyunie, SE, M.Ak.Ak, Drs. Azirwan, MA dan Syamsul Bahrum, Ph.D foto bersama dengan tiga wisudawan yang mendapatkan predikat pujian.

Paduan suara STIE Pembangunan Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 FEBRUARI 2016

15

Hore, Natuna Punya Pelabuhan Perikanan!

DEMISTA DYAH, Tanjungpinang KEMENTERIAN Kelautan memberikan bantuan dana Rp 15 miliar untuk penyelesaian pembangunan pelabuhan perikanan di Ranai yang ada di Selat Lampa.

Menurut Sekretaris DKP Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Relawan Zai, pelabuhan tersebut sudah dibangun sejak 2012 lalu.

Rencananya, untuk tahun 2016 ini akan dibangun fasilitas darat seperti tempat pelelangan ikan, mes

Pemprov Target 15 Ranperda Tahun ini TANJUNGPINANG - Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kepri, Eko Maryani menargetkan 15 Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tahun ini untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Menurutnya pada 2015 lalu, ada 17 Ranperda yang tidak selesai. ”Yang belum selesai akan kami prioritaskan pada tahun ini ya,” ungkapnya.

Rencananya, untuk Ranperda yang belum selesai akan dilanjutkan pada tahun ini. Eko juga menambahkan, 14 Perda merupakan inisiatif dari Pemerintah dan 1 Perda dari DPRD. ”Tahun lalu belum dibahas ada 11,” ungkapnya.

Eko menjelaskan, untuk tahun 2015, Perda yang disahkan itu ada 2 yaitu rutin dan tidak rutin. Untuk Perda rutin meliputi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Laporan Pertanggung jawaban (LPP) APBD. Sedangkan, untuk yang tidak rutin yaitu Perda Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida), Perda Satpol PP, Perda Tarif Rumah Sakit dan Perda Cagar Budaya. ”Nanti diusulkan kembali ke DPRD untuk dilakukan pembahasan,” tuturnya.

Ia juga membeberkan, pentingnya sebuah Peraturan Daerah (Perda) untuk melaksanakan otonomi daerah. Kemudian, untuk melaksanakan perintah Undang-undang dan mengangkat kekhususan daerah.

Eko menambahkan, beberapa waktu lalu Gubernur Kepri HM Sani juga sudah menyerahkan tiga ranperda sekaligus ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri. Di antaranya tentang ranperda pelayanan publik dan ranperda arsip daerah. ”Harapan kami ini selesai cepat, supaya yang lain bisa langsung juga diajukan,” tutupnya. (cr32)

karyawan dan beberapa sarana pendukung lainnay untuk pelabuhan perikanan. ”Itu dananya dari Dana Alokasi Daerah (DAK) itu ada sekitar Rp 8,2 miliar,” ungkapnya. Direncanakan beroperasi tahun ini.

Selain Dana Alokasi Daer-

ah (DAK), dana lain juga diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Dinas Kelautan Perikanan ke Kabupaten Natuna. Zai membeberkan, jika digabungkan total seluruhnya mencapai mencapai Rp 35 miliar.

”Kita juga mengharapkan setelah dibangun, pelabuhan itu tahun ini dapat beroperasi,” ujarnya.

Sementara, bantuan untuk nelayan, Zai menambahkan, ada 3.470 unit kapal untuk seluruh Indonesia. Sedangkan untuk alat tangkap ikan

sekitar 13.000 unit untuk seluruh Indonesia. ”Kalau untuk Kepri tergantung dari proposal yang masuk dalam Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sekarang. Jadi kalau dialokasikan untuk Kabupaten/Kota ini sekitar 50 unit,”

tuturnya. Selain itu, mengenai hasil tangkapan ikan tahun 2015 mengalami kenaikkan sekitar 2 persen dan untuk ekspor budidaya ikan sekitar 96 ribu ton. ”Dari awalnya itu 4.406 ton dikalikan saja dengan 2 persen itu,” tutupnya. ***

DPRD Desak Penambahan Guru di Pekajang LINGGA - Sekolah SMP di Pulau Pekajang kekurangan guru. Hal ini membuat Ketua Komisi III DPRD Lingga, Nurdin meminta Disdik Kabupaten Lingga memprioritaskan penambahan guru di Pekajang.

Menurutnya, Saat ini, sekolah di pulaun yang berbatasan dengan Provinsi Bangka Belitung ini, hanya memiliki enam tenaga pengajar. Jumlah guru ini, tentu tidak mencukupi semua bidang studi yang diajarkan kepada siswa.

Untuk itu, ia meminta Disdikpora Lingga, menambah guru bidang studi di Pulau Pekajang, hingga generasi muda Pekajang dapat mengenyam pendidikan seperti daerah lainnya. ”Selama ini, umumnya anakanak di hinterland khususnya Pekajang tidak pernah mengenyam pendidikan yang baik. Ke depan, kami ingin anak Pekajang juga memiliki prestasi yang sama dengan siswa di perkotaan,” kata Nurdin, di sela Musrenbang Kecamatan Singkep Tahun 2017, kemarin.

Dengan memiliki generasi muda yang berprestasi secara langsung, tentu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Pekajang. Meski pengaruh defisit anggaran masih mempengaruhi program bidang pendidikan, tidak menyurutkan DPRD Lingga untuk memberikan posting anggaran sesuai den-

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

Bupati Lingga Alias Wello bersama Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun melihat hasil tangkapan nelayan tradisional di Pulau Pekajang, Lingga pekan lalu. Untuk meningkatkan kualitas SDM di Pekajang, DPRD Lingga menilai perlu penambahan guru.

gan aturan yang ditetapkan pemerintah. ”Kami tetap komitmen anggaran pendidikan tetap di atas 20 persen dari total APBD,” katanya.

Ditanya minimnya siswa

menjadi pertimbangan Disdikpora selama ini, itu menjadi kendala Disdikpora menambah guru di Pekajang. Menurut Politisi PPP ini, keluhan ini sudah disampaikan kepada masya-

rakat, namun umumnya masyarakat yang tinggal di hinterland khususnya Pekajang, tidak ingin anak-anaknya jauh dari orang tua dengan bersekolah di daerah yang lebih lengkap fa-

silitasnya. ”Orang-orang di pulau umum tidak bisa berjauhan dengan keluarga. Jadi, semaksimal mungkin kita ikuti keinginan masyarakat,” imbuh Nurdin. (tir)

Jual Nama Sani, Penipu Catut Nama Alias Wello TANJUNGPINANG - Dua nama kepala daerah di Kepri yakni Gubernur Kepri HM Sani dan Bupati Lingga Alias Wello dicatut namanya oleh seseorang yang tidak bertanggungjawab.

Seorang pengusaha Tanjungpinang, Ady Indra Pawennari ditelepon dari nomor 0852 3187 7737 yang mengaku sebagai

Bupati Lingga, Alias Wello.

Si penelepon meminta uang Rp 200 juta karena mau dikirim ke Gubernur Kepri HM Sani.

Alasannya, Sani butuh uang Rp 200 juta dan meminjamnya kepada Alias Wello.

Karena Alias Wello palsu itu mengaku tak ada uang, ia pun menelepon si pengusaha Ady Indra Pawennari. Alias Wello

gadungan ini mengatakan, uang itu sifatnya hanya dipinjam sementara saja dan akan dikembalikan di kemudian hari setelah punya uang.

Hanya saja, Alias Wello palsu ini tak tahu kalau Ary Indra Pawennari ini merupakan orang yang dekat dengan Alias Wello asli yang kini jadi Bupati Lingag itu. Ary langsung

mengetahui kalau si penelepon adalah penipu karena suara dan intonasi penelpon berbeda dengan gaya bicara Alias Wello sungguhan. ”Saya kenal betul suara dan gaya bicara Alias Wello. Jadi penelpon itu pasti penipu,” kata demikian Ary. Meski sudah curiga, Ary tetap mengerjain si pelaku.

”Jadi, saya bilang aja siap pak,” kata Ary bercerita.

Kemudian si pelaku meminta uang itu dikirimkan ke rekening, Nama: Heni Astuti dengan nomor rekening: 0418254667 Bank BNI Cabang Kepri.

Namun, Ary tak mengirimkan uangnya hari itu. Sehingga si pelaku kembali menghubunginya esok harinya. Waktu itu

Ary mengatakan, dirinya tak sempat karena hujan.

Lagian, kata dia, uang di rekeningnya BNI miliknya tinggal Rp 80 juta saja. ”Dia bilang tak apa-apa. Nanti saya carikan tambahan dari tempat lain,” kata Ary mengulangi pembicaraannya dengan pelaku.

Karena Ary mengaku hanya punya uang di tabungan Rp 80

juta, si pelaku memintanya agar ditransfer Rp 75 juta saja.

Namun Ary tak mengirimnya sebanyak itu. Ary hanya mengirim Rp 7.500 saja ke rekening BNI yang diserahkan pelaku.

BNI SMS BANKING:24/02/ 2016 13:06 Trf Rp7.500 ke 0418254667 an.Ibu HENI HASTUTI telah berhasil. Reff: 944798. (mas)

ASN Natuna Mulai Pakai Seragam Putih Hitam NATUNA - Setelah ada Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 6 tahun 2016 mengenai seragam Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemkab Natuna mulai menerapkan penggunaan tersebut sejak 15 Februari 2016 lalu.

Penerapan penggunaan baju seragam dinas ini, dilakukan seluruh baik itu ASN, Pegawai Tidak Tetap (PTT) maupun Guru Tidak Tetap (GTT) di lingkungan Pemkab Natuna.

Syamsurizon Sekertaris Daerah Natuna (Sekda) Syamsurizon menjelaskan, penerapan aturan seragam bagi ASN itu sesuai dengan Permendagri dan penerapannya sesuai dengan Surat Edaran Bupati. ”Untuk penerapan pakaian dinas ini, berdasarkan Surat Edaran dari Bupati Natuna," kata Sekda Natuna Syamsurizon, Rabu (24/2).

Menurutnya, sesuai Permendagri No 6 tahun 2016 itu pakaian dinas PNS pada Senin dan Selasa adalah PDH, warna khaki, lalu pada Rabu PDH kemeja warna putih, celana atau rok warna hitam atau gelap sedangkan pada Kamis dan Jumat pegawai pengenakan PDH batik atau tenun dan pakaian khas daerah. ”Sedangkan untuk pakaian Linmas digunakan pada peringatan hari Linmas dan atau disesuikan ketentuan acara. Untuk pakaian Korpri digunakan pada acara peringatan hari Korpri dan sesuai ketentuan acara,” jelasnya.

Aturan Permendagri ini tentu disikapi beragam oleh pegawai daerah. Salah satu pegawai di Pemkab Natuna menyebutkan persepsi aturan tersebut masih rancu. Apalagi tidak ada dikhususkan tentang pakaian daerah. Padahal, pakaian daerah adalah simbol indahnya perbedaan, Bhinneka Tunggal Ika. ”Itulah kalimat yang digenggam erat oleh burung Garuda, lambang negara kita. Boleh saja jika nanti batiknya memiliki corak khas masing-masing daerah, dan digunakan pada hari Kamis atau Jumat. Namun mengenakan pakaian daerah, jangan sampai dihilangkan,” pungkas pegawai yang keberatan disebutkan namanya. (cr25)

HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PERKANTORAN: Kantor Bupati dan dinas-dinas di kabupaten Natuna.

Bupati dan Wakilnya Disiapkan Mobil Baru HARDIANSYAH, Natuna BUPATI dan wakil bupati terpilih di Kabupaten Natuna, Hamid Rizal-Ngesti bakal langsung dapat mobil dinas baru setelah dilantik. Hal itu terdengar dari Rapat Paripurna pen-

yampaian pidato pandangan akhir fraksi yang digelar DPRD Natuna beberapa waktu lalu.

Usulan membeli mobil baru itu disampaikan Hendri FN juru bicara Fraksi Partai Demokrat sebagai upaya meng-update mobil dinas di Natuna. ”Semoga dengan adanya

mobil baru, akan menambah giat kinerja pasangan bupati terpilih,” ucapnya.

Secara umum Fraksi Demokrat juga dapat menerima dan menyetujui nota keuangan dan RAPBD yang diajukan pemerintah hanya saja fraksi dengan anggota

terbanyak di DPRD Natuna ini juga memberikan saran dan masukan kepada pemerintah.

Namun tidak dijelaskan, kenapa bupati dan wakil bupati terpilih harus disiapkan mobil baru dan tdiak menggunakan mobil dinas bupati sebelumnya. Diperkirakan,

mobil baru itu akan teralisasi sebelum Bupai dan wakil bupati terpilih dilantik oleh Gubernur. Sementara, jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih belum diputuskan, namun diperkirakan akan berlangsung pada Mei 2016 mendatang. ***

Masyarakat Natuna Minta Jokowi Tepati Janji

Hadi Candra

NATUNA - Warga Natuna Selatan berharap pemekaran daerah mereka bisa terwujud.

Hal itu dikatakan Ketua Badan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Natuna Selatan (BP2KNS) Hadi Candra.

Hadi optimis tahun ini realisasi pemekaran daerah mereka bisa terwujud.

Meskipun ada pernyataan Mendagri Tjahyo Kumolo yang akan menunda pemekaran kabupaten dengan alasan minimnya anggaran, tetapi menurut Hadi Candra, pihaknya dan seluruh masyarakat tetap optimis dan akan meminta presiden Jokowi mereal-

isasikan janji politiknya.

Di samping itu, kata dia, dua kabupaten baru di Natuna ini terbentuk dari dua aspek yakni nilai strategis dan kawasan perbatasan. Tidak hanya Natuna Selatan saja, tapi Natuna Barat juga ikut dalam dua DOB persiapan yang akan terbentuk tahun 2016 ini, meskipun tidak langsung definitif. ”Itu kan memang programnya Presiden Jokowi yang memberikan prioritas pembangunan infrastruktur daerah terluar. Nilai strategis dan

daerah perbatasan menjadi poin utama membentuk pemerintahan baru. Kita tahu presiden punya komitmen terkait hal itu,” kata Hadi Candra, Selasa (23/2).

Tak hanya itu, kata Hadi Candra, sikap optimisme juga datang dari dukungan pemerintahan daerah Natuna yang baru di bawah kepemimpinan Hamid Rizal-Ngesti. ”Kita tahu kalau Pak Hamid sudah pasti mendukung penuh karena hal itu masuk dalam salah satu janji kam-

panyenya sebelum Pilkada lalu,” ungkapnya.

Progres perkembangan pembentukan DOB ini menurutnya sudah cukup baik dengan beberapa resentasi yang dilakukan selama ini oleh BPK2NS dan BP2KNB. ”Untuk sikap semangat teman-teman di DPR-RI dan Kemendagri saya rasa cukup luar biasa. Ini sebagai salah satu program percepatan pembangunan nasional dari sisi peningkatan perkembangan pulau terluar,” paparnya. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS KAMIS 25 FEBRUARI 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

PEMERINTAHAN

SOTK Pemprov Terlalu Gemuk, Boros Anggaran TANJUNGPINANGKomisi I Bidang Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri menyebut, Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di lingkungan Pemerintah Prvinsi Kepri terlalu gemuk, sehingga perlu dilakukan perampingan SOTK atau pengurangan jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Sukri fahrial ”Minimal dilebur sejumlah SKPD jadi satu. Karena kalau sekarang terlalu besar dan banyak. Ini juga menyebabkan anggaran daerah terlalu boros,” tegas Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukhri Farial kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia meminta, agar hal ini diperhatikan Gubernur Kepri HM Sani. Sebagai user, tentu kepala daerah bisa menilai mana SKPD yang bisa digabung dengan dinas lainnya, atau bahkan ditiadakan saja. Selain boros anggaran, terkadang program kegiatan yang dibuat juga hanya syarat saja supaya terlihat kerja. ”Daripada gitu, bagus hilangkan saja atau dilebur SKPD yang tidak efisien,” ucapnya.

Ditanya kenapa tidak DPRD Kepri yang mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif, Sukhri menjawab, sebaiknya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dulu yang mengkaji, lalu diajukan ke DPRD untuk dilakukan perubahan perda SOTK. ”Bisa juga kami yang langsung buat ranperda inisiatif untuk peleburan SOTK,” jelasnya.

Salah satu alasan Komisi I DPRD Kepri mengusulkan hal ini, sebab kata Sukhri dalam pembahasan anggaran lalu, semua mitra kerja komisi I mendapat anggaran yang tidak realistis. Artinya, dengan anggaran yang sangat minim tidak mungkin mereka bisa berbuat banyak dalam setahun. ”Jadi kesannya asal jadi saja programnya, dan tidak berbasis kepentingan orang banyak,” katanya.

Bukan itu saja, Sukhri juga menekankan perubahan status Kantor Perwakilan Provinsi Kepri yang ada di Jakarta. Seharusnya status perwakilan atau penghubung di Jakarta dinaikkan menjadi Badan Perwakilan Provinsi Kepri. Kenapa? Karena dengan begitu, banyak hal yang bisa dilakukan badan perwakilan ini dengan membawa nama Pemprov Kepri. ”Mereka etalase Kepri di ibu kota negara. Masa hanya kantor perwakilan yang ngurusi protokoler kepala daerah saja. Harus bisa mengurus yang lain juga, yang mengatanasnamakan Pemprov Kepri,” paparnya.

Jika kantor perwakilan diubah menjadi badan, otomatis pejabat yang memimpin juga sudah setara Eselon II. (fik)

TP4D Kejati Bantu Konsultasi Hukum

Sani: Jangan Ragu Laksanakan Kegiatan MARTUNAS, Tanjungpinang GUBERNUR Kepri HM Sani meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kepri, untuk tidak ragu-ragu dan langsung menjalankan kegiatan/proyek.

Hal ini disampaikan Sani, usai membuka sosialisasi Pembekalan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejati Kepri yang digelar di Aula Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Rabu (24/2).

Sani mengatakan, apa yang disampaikan TP4D Kejati Kepri menjadi laluan untuk menjalankan kegiatan. Sehingga ke depan tidak bermasalah dengan hukum. ”Tentu harus ada evaluasi sebelum menjalankan kegiatan. Perlu koordinasi dengan tim. Setelah itu, tak perlu lagi ragu-ragu menjalankan kegiatan,” jelasnya.

Namun, Sani tetap tak berani menjamin SKPD Pemprov Kepri bebas dari jeratan hukum. Namanya manusia, bisa saja silap atau memang tidak mengindahkan aturan yang ada.

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

SOSIALISASI: Gubernur Kepri HM Sani bersama Ketua DPRD Kepri dan Wakajati Kepri saat sosialisasi Pembekalan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D).

Cuma, Sani berharap SKPD yang akan membantunya lima tahun ke depan jangan sampai ada yang masuk sel seperti periode lima tahun sebelumnya. Dengan TP4D ini, minimal sudah ada upaya pencegahan agar bebas

kasus korupsi.

Lima tahun sebelumnya, ada tiga pejabat Pemprov Kepri yang tersandung kasus yakni, pengadaan baju linmas Satpol PP, retribusi penerimaan metrologi hingga kasus dana hibah Pilkada Kepri.

Ruslan Kasbulatof, Anggota Komisi I Bidang Hukum DPRD Kepri mengatakan, prinsipnya apa yang dilakukan TP4D Kejati Kepri ini sudah sangat bagus.

Satu hal yang perlu dihindari, jangan sampai TP4D ini menghilang-

kan korupsi, namun kolusi dan nepotisme justru terpelihara. Jangan hanya kasus kecil yang di bidik, kasus besar tidak disentuh.

Pada prinsipnya, kata Ruslan, TP4D ini dibentuk Presiden RI Jokowi bukan hanya menghilangkan korupsi saja, namun agar uang rakyat yang dikelola bisa dijalankan secepatnya dan berdampak pada cepatnya pertumbuhan ekonomi.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemprov Kepri Zulkifli mengatakan, adapun peserta yang ikut dari Pemprov Kepri adalah seluruh kepala SKPD termasuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) hingga PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan). ”Karena mereka yang menjalankan kegiatan. Sehingga PPK dan PPTK jika mengikuti sosialisasi ini. Pembekalan ini sangat bagus sebelum menjalankan kegiatan,” jelasnya.

Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri (Wakajati) Kepri Asri Agung Putra, mengatakan, banyak celah yang bisa menimbulkan korupsi dan ini yang harus dipahami bersama. ***

Wagub Pertahankan Pejabat yang Profesional

Nurdin Basirun

BATAM - Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menegaskan jika pihaknya akan menentukan kabinetnya bersama Gubernur Kepri, HM Sani, berdasarkan profesionalime. Tidak ada istilah pembersihan untuk pimpinan SKPD Kepri yang tidak mendukung Sanur saat Pilkada.

Penegasan itu disampaikan Nurdin Basirun, Rabu (24/2) di Batam. Menurut Nurdin,

belum ada pembicaraannya dengan orang-orang yang akan masuk kabinet Sanur ke depan. ”Beliau belum bicara itu. Model pembersihan juga tidak ada. Yang profesional saja,” tegasnya.

Terkait dengan gerbong Karimun yang disebut-sebut akan banyak dibawa ke Pemprov Kepri, Nurdin menampiknya. Demikian dengan Sekda Karimun, yang diisu-

kan akan dijadikan sebagai Sekda Kepri. Namun disebutnya jika Sekda Karimun saat ini, cukup baik. ”Tidak ada gerbong. Sekda itu bukan wewenang saya.

Nanti saya ngomong, salah.

Tapi, Sekda saya itu bagus dari dulu. Makanya pemerintahan jalan,” imbuhnya.

Terkait dengan koordinasi antara dirinya dengan Sani, Nurdin mengaku berjalan

dengan baik. Terkait instruksi Menkopolhukam agar dikeluarkan Pergub yang mengatur lokasi demo, Nurdin mengaku belum menerima arahan dari Sani. ”Belum ada perintah. Tunggu Pak Gubernur, karena beliau yang hadir. Nanti salah ngomong, dibilang melawan tauke pula. Jadi biar Pak Gubernur yang yang bicara,” imbuhnya. (mbb)