TANJUNGPINANG POS
KAMIS 25 APRIL 2013
RP1.800
Ruko Baru Banyak Melanggar KOMISI II SEBUT RUKO DEPAN KAMPUS STISIPOL ABAS, Tanjungpinang ATURAN jarak mem bangun ruko dari jalan raya rupanya ternyata sudah ada Perdanya sejak 2005 tentang Pembangunan Daerah. Hanya saja aturan itu tidak dijalankan secara maksimal dan pemerBorman Sirait intah pun dituding tak tegas mengawasi. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, Borman Sirait, Rabu (24/4) kemarin. ”Waktu saya masih di Bina Marga PU Tanjungpinang, belum menjadi anggota DPRD, aturan itu sudah ada. Hanya saja aturannya berbeda-beda jaraknya,” katanya. Politisi senior PDIP Tanjungpinang ini
menambahkan, perbedaan jarak itu dilihat dari jenis jalannya. Misalnya, kalau jalan nasional jaraknya minimal 30 meter dari tepi jalan raya, kemudian jalan protokol, jalan kota, dan jalan alteri, jaraknya berbeda-beda. ”Tidak semua harus 30 meter, sudah ada ketentuannya, saya lupa pula,” tegasnya. Ditegaskan dia, walaupun sudah ada aturanya sejak tahun 2005, namun ia mengakui masih banyak pengembang yang tidak mau menjalankan. Kadang, bukan salah pengembang juga, tapi saat itu mi-
nimnya pengawasan yang dilakukan oleh perangkat pemerintah. Karena, jika tidak ada pengawasan, bisa saja pengembang tutup mata tentang aturan. “Ruko yang baru dibangun di kawasan
Lanjut ke...Hal. 2
F-TAUFIK/TANJUNGPINANG POS
TANJUNGPINANG - Warga Mahkota Alam Raya (MAR), Batu 9 Tanjungpinang, pada Selasa (23/4) malam sekitar pukul 22.30 menggerebek satu rumah di kompleks perumahan tersebut. Mereka tak tahan melihat perilaku seorang warganya yang sering membawa perempuan dan berduan di rumah kosong miliknya.
Lanjut ke...Hal. 2 NASIHAT: Ketua RT setempat menasihati sejoli ini usai digerebek, kemarin.
OKNUM GURU
DIGEREBEK di Mahkota Alam Raya
DEKAT JALAN: Sebuah kawasan ruko di Batu 8 Atas, dekat Kampus Stisipol. Anggota DPRD Kota menyebut ruko baru di kawasan ini banyak melanggar aturan soal jarak bangunan ke jalan raya. F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANGPOS
Ponsel Singapura Tak Masuk Batam BATAM - Selama dua minggu belakangan ini, importir handphone (HP) atau ponsel, laptop dan tablet tidak bisa memasukkan barang ke Batam dari Singapura. Import itu dihentikan karena tidak ada kuota yang diajukan melalui Badan Pen-
gusahaan (BP) Batam. Dan BP belum mengajukan kuota impor karena belum adanya aturan dari Dewan Kawasan Batam, Bintan dan Karimun. Demikian disampaikan Kepala Seksi Intel Bea Cukai Kelas I A Batam
In Memoriam Hj Yuniar Binti Badusarin
TANJUNGPINANG POS dapat diakses di SCOOP, melalui iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.
Nak ikut ke mane?
F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS
SAAT TERAKHIR: Dewi Kumalasari Ansar (kanan) di depan jenazah ibunya sesaat dibawa ke pemakaman, kemarin.
Lanjut ke...Hal. 2
Sri Andini
Tinggalkan Anak dan Menantu yang Hebat
DPRD SULIT IKUT MAUNYA GUBERNUR
Salomo Vino di Batam, Rabu (24/4) di Batam. Akibatnya, impor barang-barang ke Batam itu dihentikan. “Sudah dihentikan
Cantik Duluan
Hj Yuniar Binti Badusarin, ibunda istri Bupati Bintan, Dewi Kumalasari Ansar, meninggal dunia Selasa (23/4) pukul 11.30 wib di RS-AL Tanjungpinang. Bagi Dewi dan saudaranya, ibunya adalah Kartini.
PERSIMPANGAN Jalan Mawar RT02/RW01 Kelurahan Kemboja Tanjungpinang Barat semakin padat, Rabu (24/4). Beberapa kendaraan roda dua dan roda empat harus mengambil jalan alternatif ke arah Jalan Temiang dari arah Jalan Bakar Batu. Soalnya, persimpangan menuju Jalan Mawar diberikan tanda kain putih. Hanya pejalan kaki yang dibenarkan masuk ke arah rumah semi permanen nomor 10 tersebut.
YUSFREYENDI, Tanjungpinang
Lanjut ke...Hal. 2
”BIAR tomboy begini, namun saya jago dandan lho,’’ demikian ucapan yang keluar dari mulut gadis manis, Sri Andini,
Lawana
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos