Epaper Tanjungpinang Pos 26 Februari 2016

TANJUNGPINANG POS JUMA T2 6 FEBRUARI 201 6 / 117 7 JUMADIL AW AL 114 437 JUMAT 26 2016 AWAL

RP 1.800

HM Sani Promosikan Pariwisata Kepri di Riau Workshop Ekonomi Kreatif dan Kepariwisataan

F-ARIEF BUDI KUSUMA/RPG

KUNJUNGAN: Gubernur Kepri HM Sani berkunjung ke Kantor Redaksi Riau Pos di Graha Pena Pekanbaru, Rabu (24/2).

HM Sani disambut Chairman Riau Pos Group (RPG) H Rida K Liamsi (RDK).

PEDULI KESEHATAN

F-ISTIMEWA/SAHABAT TJA

FOGGING: Sahabat TJA saat melakukan pengasapan atau fogging di Tanjungpinang.

Sahabat TJA Turun Tangan Lakukan Fogging TANJUNGPINANG - Khawatir dengan kondisi Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mulai mewabah, Teddy Jun Askara memerintahkan seluruh Sahabat TJA untuk turun melakukan pengasapan atau fogging ke seluruh wilayah Tanjungpinang, yang rawan terkena DBD.

¾LANJUT KE HAL 2

Alvi Fitri Izzati

SAYANG NYAWA BACA HAL 2

PEKANBARU - Gubernur Kepri HM Sani didaulat menjadi pembicara utama dalam workshop ekonomi kreatif dan kepariwisataan yang ditaja Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Kamis (25/2) di Gedung Daerah, Pekanbaru. Selain HM Sani, Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, dan empat kepala daerah di Riau juga menjadi pembicara utama. Empat kepala daerah tersebut yakni Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST

MT, Bupati Siak Syamsuar, Bupati Pelalawan HM Harris dan Bupati Kampar Jefry Noer serta Dirut Bank Riau Kepri, DR Irvandi Gustari. Kemarin, mereka mengupas soal penumbuhan sektor ekonomi kreatif dan kepariwisataan dalam dua sesi.

Ditengah kesibukannya, Gubernur Kepri, HM Sani siap ikut berbagi ilmu dalam penumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata.

Sani memperkenalkan Kepulauan Riau sebagai salah satu kawasan pariwisata yang cukup apik di

wilayah Sumatera. ”Apalagi dalam bidang pengembangan ekonomi kreatif, Kepulauan Riau banyak ditopang dengan bidang pariwisatanya,” ungkap Sani dalam kunjungannya ke Redaksi Riau Pos Gedung Graha Pena Riau, Rabu (24/2).

Kedatangan Sani didampingi putrinya, Rini, Mantan Wakil Gubernur Riau RA Aziz, Kadispenda Kepri Isdianto, Kadis Pariwisata Guntur Sakti, Kadis

¾LANJUT KE HAL 2

Pemko Siapkan Pompa Jumbo Solusi Atasi Banjir ZULFIKAR, Tanjungpinang

P

EMERINTAH Kota (Pemko) Tan jungpinang menyiapkan sejumlah skenario penanganan banjir Ibu Kota setelah hampir seluruh wilayahnya tenggelam bak lautan, Rabu (24/2). Skenario tersebut di antaranya mempercepat pembangunan kolam retensi (penampung air, red) dan menyiapkan pompa bertenaga jumbo di wilayah pesisir.

Pembangunan kolam yang saling terhubung itu dimulai dari belakang ruko di Jalan DI Panjaitan KM 8 lalu di Batu 8 Atas Jalan RH Fisabilillah, di Batu 13 jalan arah Tanjunguban dan di sekitar Jalan Pemuda yang selama ini kerap terjadi banjir.

Pembangunan kolam retensi ini karena setidaknya masih ada 10 titik banjir besar yang akan menghantui warga Ibu Kota Provinsi Kepri ini ketika musim hujan tiba.

Ke-10 titik banjir tersebut hampir tersebar merata di empat kecamatan yang ada di Kota Tanjungpinang. Yaitu di Jalan Pelantar II, Jalan Sulaiman Abdullah, Jalan Ir Sutami, Jalan Pemuda, Jalan Kuantan, dan Jalan Rawasari.

Debit air di Jalan Pemuda perlu dikaji

2

Pengalihan aliran air di beberapa wilayah

1

¾LANJUT KE HAL 2

Bentuk jembatan perlu diubah

Pembuatan pintu klep dan pompa di belakang SMPN 6

3

4

Solusi Banjir Terbentur Lahan

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

LONGSOR: Warga Kampung Melati, Bukit Cermin menunjukkan dinding rumahnya yang tertimbun tanah longsor.

DARI 10 titik banjir yang ada di Kota Tanjungpinang, permasalahan banjir di Jalan Pemuda menjadi atensi khusus yang harus segera ditangani oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang pada tahun ini.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah mengatakan, penyebab utama yang membuat permasalahan banjir di kawasan tersebut tak kunjung tuntas karena drainase yang ada di kawasan tersebut. Drainase dinilai sudah tidak mampu lagi menampung debit air yang datang dari beberapa kawasan yang berdekatan dengan kawasan tersebut. Seperti di Jalan A Yani, Jalan Perintis, Jalan

5

Normalisasi saluran air atau drainase

6

Karimun, Jalan Lingga, Jalan Arief Rahman Hakim dan di kawasan Perumahan Sei Jang. Selain itu, di kawasan itu juga berdekatan dengan kawasan hilir. Sehingga apabila hujan dan kondisi air laut sedang pasang, saluran pembuangan yang berada di belakang SMP 6 tersebut tidak mampu untuk menampung air laut dan air hujan yang datang.

Sebagai solusi untuk menangani hal tersebut, sejak tahun 2014 lalu pihaknya sudah berencana untuk membuat kolam penampungan di belakang SMP Negeri 6, serta memasang pintu klep dan

Menengok Nelayan Udang Mengais Rezeki

Sondong Jadi Sumber Pendapatan

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

Solusi Banjir Terbentur Lahan

Siap-siap angkat tilam saat hujan, wai

Panas terik matahari menyinari bumi siang hari. Angin bertiup sepoy-sepoy, air laut bening dilihat dari kejauhan dan raungan suara kendaraan melintas di jalan raya tak menyurutkan semangat Amirudin mencari nafkah.

Kamis, 25 Februari 2016

RAYMON SANDY, Tanjungpinang PANASNYA matahari dan dinginnya air laut sudah menjadi santapan sehari-hari Amirudin

¾LANJUT KE HAL 2

Pembuatan kolam retensi dan pompa di belakang SMPN 6

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

SONDONG: Udin sedang menyondong di Tanjungunggat, Tanjungpinang.

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.483 9.672 9.617 12.022 18.773 3.207 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS T 26 FEBRUARI 2016 JUMAT JUMA

2

Longsor Timbun Tiga Rumah Warga TANJUNGPINANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang mengingatkan warga Bukit Cermin agar pindah dari kawasan yang kontur tanahnya perbukitan. Karena, wilayah bukit itu rawan longsor.

Agustiawarman Kepala BPBD Tanjungpinang meminta warga Bukit Cermin tidak menambah bangunan lagi di wilayah perbukitan. Mengingat wilayah perbukitan di Bukit Cermin sudah padat rumah.

Ia juga menyebut, rumah yang dibangun di daerah perbukitan di Bukit Cermin juga tidak melihat aspek keselamatan. ”Saat ini kondisi wilayah itu sudah mengkhawatirkan, dilihat dari kemiringan bukitnya, kepadatan penduduk, sehingga rentan longsor,” kata Agus. Ia meminta agar masyarakat Bukit Cermin pindah rumah agar terhindar dari longsor yang dialami dua rumah saat hujan deras mengguyur Tanjungpinang,

Rabu kemarin. ”Setidaknya mereka harus pindah,” sarannya.

Sebagaimana diketahui dua rumah warga Kampung Melati, Gang Abdul Razak, Bukit Cermin dan satu rumah lainnya di Jalan MT Haryono, Batu 8 Atas Tanjungpinang pada Rabu (24/ 2) lalu tertimbun tanah longsor.

Peristiwa alam itu terjadi bersamaan hujan mengguyur, Rabu lalu. Emi, korban yang rumahnya tertimbun reruntuhan tanah itu, saat ditemui Tanjungpinang Pos, Kamis (25/2) mengatakan, dirinya takut jika hujan kembali turun. Karena kontur tanah yang terletak di belakang rumahnya tidak stabil.

Peristiwa itu kata dia terjadi siang hari saat hujan mengguyur deras. Pada waktu itu, anaknya di rumah, sedangkan dirinya bersama suaminya di rumah lainnya. ”Syukur saja, anak yang biasanya tidur siang di kamar itu, pada saat itu tidak di kamar,” katanya. (ais)

Sayang ........dari halaman 1 Kalau dicium orang yang dikasihi tentu sudah biasa, tapi kalau mencium ular berbisa apa rasanya? Alvi Fitri Izzati telah merasakan mencium King Kobra. Tapi kenekatan itu dilakukan sekali, sayang nyawa, ujarnya. Wanita yang akrab disapa Alvi itu ternyata hobi mengkoleksi hewan reptil dan mamalia. Meski tidak canggung menyentuh hewan melata, tapi dia tidak bisa memelihara di rumah. Tapi semua hewan yang dipelihara dara manis kelahiran Tanjunguban 13 April 1992 tak memiliki bisa atau racun. Karena itu ibunya tidak melarang hobi wanita jebolan SMK Negeri I Tanjungpinang ini. Tapi gara-gara itu dia pernah dimarahi ibu. Pada waktu itu dia mengikuti gather-

ing bersama teman-temannya di Taman Tepilaut Tanjungpinang.

Di situ dia melihat King Kobra.

Rasa penasaran mengelitik. Ia ingin tahu rasanya mencium King Kobra. ”Jarang-jarang aku berani, soalnya biasa ular yang aku handling yang tidak berbisa,” ujar bungsu itu. Ia meneguhkan hati untuk mencium ular berbisa itu. Akhirnya dia mencium juga ular itu meski dihantui rasa takut. ”Deg-degan banget, tapi aku penasaran gimana sih rasanya. Dan berhasil, Alhamdulillah tidak apaapa,” katanya. Setelah itu, ia menerima telepon dari ibunya yang memarahinya. ”Setelah itu aku gak pernah main ular berbisa lagi.

Cukup sekali, sayang nyawa,” kata dia. (noc)

Sahabat........dari halaman 1 ”TJA (Teddy Jun Askara, red) memerintahkan kami, agar langsung proaktif. Soalnya DBD mulai memakan korban di daerah Tanjungpinang,” ungkap Sekretaris Sahabat TJA, AM Riyadi kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (25/2) usai melakukan fogging.

Sejak dulu, sahabat TJA sering melakukan fogging ke semua wilayah di Tanjungpinang. Bukan hanya menunggu keluhan dari masyarakat saja. Tapi, apabila ada titik yang rawan DBD, Sahabat TJA langsung turun tangan melakukan fogging dengan dua mesin yang dimiliki saat ini. ”Program ini kami aktifkan kembali, karena DBD mulai marak,” ujar Amri sapaan akrabnya.

Amri menyampaikan, Ketua Dewan Pembina Sahabat TJA, Teddy Jun sudah mengingatkan, bahwa persoalan kesehatan adalah prioritas utama Sahabat TJA. Apabila ada masyarakat yang harus dibantu, maka segala tindakan perlu di-

lakukan, untuk mencegah agar wabah DBD tidak memakan korban lebih banyak. ”TJA minta kami merespon serius hal-hal seperti ini. Apalagi pemerintah belum bertindak banyak untuk masyarakat,” ucapnya.

Adapun cara yang dilakukan Sahabat TJA untuk pengasapan atau fogging ini, dengan meminta data ke pihak kecamatan. Saat ini ada lima titik di dua kecamatan yang menjadi sasaran fogging dari Sahabat TJA. ”Untuk titik pertama di Kecamatan Tanjungpinang Barat, yakni Kampung Kolam. Sedangkan 4 titik lainnya di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Yakni, di wilayah Ganet, Bukit Raya, Air Raja dan Grya Hangtuah. Kami mengimbau untuk seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang yang ingin di-fogging dapat menghubungi saya di nomor telepon 085263713736,” ucapnya. (fik)

Solusi ......................................................................... dari halaman 1 pompa di saluran pembuangan tersebut. Namun, sampai dengan hari ini Pemko Tanjungpinang kata dia masih terkendala soal status hukum untuk ganti rugi lahan di kawasan tersebut. ”Kita masih mencari dasar hukum untuk masalah ganti ruginya aja,” ujar Lis, Rabu (24/2) di Pulau Penyengat.

Dasar hukum yang dimaksud kata dia, karena di kawasan tersebut merupakan rawa yang banyak ditumbuhi pohon mangrove. Hal ini ujarnya sudah pernah dikonsultasikan ke pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN). Namun pihak BPN pun tidak bisa menjamin bila Pemko Tanjungpinang

diperbolehkan untuk membebaskan lahan di kawasan tersebut. ”Kemarin kita konsultasikan ke BPN, memang belum bisa mereka menjamin bahwa itu bisa untuk diganti rugi. Karena rawakan,” sebutnya.

Lis melanjutkan, untuk menangani persoalan banjir

di Pemuda tidak bisa dilakukan secara bertahap. Namun, harus diakukan secara langsung. Untuk itulah kata dia dalam waktu dekat ini, Pemko Tanjungpinang akan segera melakukan pembahasan dengan Pemerintah Provinsi Kepri dan pemerintah pusat. Untuk membahas persoalan anggaran dan

persoalan teknis untuk menangani masalah banjir di Jalan Pemuda. ”Setelah dapat gambaran teknis, baru nanti kota akan menangani mananya, Provinsi menangani yang mananya. Untuk yang pusatnya menangani yang mananya,” tuturnya. (cr23)

Sondong ............................................................................. dari halaman 1 yang biasa disapa dengan Udin merupakan warga Tanjungunggat Tanjungpinang mensyukuri semua nikmat yag ada karena bisa terus menyambung hidup.

Matahari berdiri tegak menunjukkan tepat jam 12 siang, kondisi air laut sedang surut Udin bergegas mempersiapkan perlengkapan keperluan untuk menangkap udang di laut dengan disondong di sekitar laut Tanjungunggat. Hampir seluruh masyarakat di sana telah mengenalinya sebagai penyondong udang.

Diusianya yang sudah berumur 50 tahun ini terlihat masih sehat dan kuat, pendengaran masih baik penglihatannya juga baik serta tuturkatanya masih normal. Dan juga saat jalan kaki masih terlihat kuat.

Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari menyondong udang pada pagi hari dan siangnya

bahkan saat air laut surut tengah malam ia tetap turun mencari udang demi memberikan nafkah ke keluarganya.

Selain menyondong Udin juga seorang tukang ojek. Mengojek dilakukan apabila air laut sedang pasang atau naik yang dilakukannya untuk mendapatkan uang.

Dia juga mengatakan, hasil dari menyondong udang pada saat itu langsung dijual kepada orang yang hobi pancing yang mana digunakan sebagai umpan oleh pemancing, Udang itu biasanya dijual dalam keadaan hidup. Tapi bila sudah mati udang tetap dijual, hanya kepada tetangganya. ”Lumayan juga,” katanya.

Udin keliling antar-rumah ke rumah menawarkan hasil tanggkapannya. Tentunya ia juga menyisakan untuk lauk makan di rumah bagi anak-anaknya.

Dari menjual tangkapan udang tersebut, bisa untuk membeli beras dan keperluan lain anak-anak. Dan tentunya bila ada sisa, disimpan untuk keperluan anak sekolah. Saat itu dia harus benar-benar prihatin dan menghemat.

Lanjutnya, kadang pada musim hujan sama sekali tidak menyondong udang. Kadang seminggu hanya berapa hari saja menyondong. Makanya saat itu dia bekerja sambilan untuk mendapatkan uang yang bisa digunakan untuk mencukupi keperluan sehari-hari.

Selain undang, ia juga menyediakan umpan pancing seperti pumpun. Semua umpan dijual dengan hidup bila mati tidak ada lagi orang yang mau membeli. ”Umpun biasanya dicarinya setelah menyondong,” katanya.

Saat menyondong udang terkadang ada saja masalah

yang Udin alami. Setiap kali menyondong terkadang jaring sering menyangkut di tunggul membuat jaring sampai robek. ”Kalau sudah robek jaring terpaksa naik ke darat untuk menjahit dahulu,” ungkapnya.

Tapi ia sudah bertekad dengan sondong yang berukuran panjang tiga meter dan lebar dua meter ini yang terbuat dari dua batang kayu atau bambu yang digunakan sebagai penopang dari jaring yang sebagai penapung hasil tangkapan.

Menyondong udang, kata Udin masih dilakukan hingga saat ini. Dan dilakukan tidak seperti dulu pagi-pagi buta turun walaupun udara masih terasa sejuk menusuk tulang, ia tetap menyondong.

Sekarang menyondong dilakukan hanya dua atau tiga jam saja dengan turun ke laut hanya saat air laut betul-betul dalam keadaan su-

rut. ”Hasil tangkapan dari menyondong sekarang tidak seperti dulu, bila dulu tangkapan menyondong bisa dapat sampai 3 kilo, tapi sekarang bila hari baik dan cuacanya bagus paling banyak hanya 1 kilo atau 1,5 kilo. Malah tadi pagi saat turun sudah berjalan 1 jam lebih hanya dapat 5 ons saja makanya cepat pulang,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, memang anak-anak sudah melarang turun ke laut untuk meyondong karena usianya sudah tua. Tapi bila tidak bergerak badan ini rasanya seperti sakit, makanya setiap hari turun ke laut untuk meyondong. ”Anak-anak sudah melarang, agar saya tidak usah melaut lagi, tetapi ini sudah biasa sejak muda, bila tidak menyondong ada yang kurang,” ucapnya. ***

Pemko ................................................................................ dari halaman 1 Kemudian di kawasan New City- Bintan Centre, Perumahan Taman Harapan Indah, Jalan Pasopati, dan Jalan Sri Andana.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah usai menggelar rapat penanganan banjir bersama stakeholder terkait mengatakan, banjir yang menggenangi hampir di seluruh kawasan Tanjungpinang, karena ke-10 titik banjir tersebut saling bersambungan antara satu sama lain. Serta ditambah lagi dengan curah hujan yang cukup tinggi dan kondisi air laut pasang pada saat itu.

Sebagai solusi kata dia, dalam waktu dekat ini Pemko Tanjungpinang akan segera menangani beberapa titik banjir tersebut.

Salah satunya seperti titik banjir di Kawasan Taman Harapan Indah (THI). ”Insha Allah akan segera ditangani dalam waktu dekat ini,” ujarnya, Kamis (25/2) kemarin.

Selain itu, Pemko Tanjungpinang juga akan memasang pompa dan membuat bak penampungan di setiap kawasan hilir, khususnya kawasan yang berdekatan dengan kawasan pesisir. Nantinya kata dia, di kawasan hilir tersebut akan dipasang pintu pembatas. Pintu pembatas itu nantinya akan berfungsi untuk menahan air laut agar tidak masuk ke drainase ketika sedang pasang.

”Jadi begitu air pasang dia menutup. Kalau drainasenya penuh, akan kita buang pakai pompa. Habis selesai ini akan kita hitung cost (biaya, red) untuk menangani permasalahan banjir di Kota Tanjungpinang,” jelasnya.

Salah satu titik banjir yang rencananya akan dilakukan pekerjaan tersebut yaitu di kawasan New City-Bintan Centre.

Lis menyebutkan, banjir yang terjadi di kawasan itu lebih dikarenakan pada saat hujan terjadi, waktunya bersamaan dengan waktu air laut pasang. Sehingga drainase di kawasan itu tidak mampu untuk menampung debit air yang datang.

Namun sejatinya kata dia, persoalan banjir di Kota Gurindam juga tidak semata karena faktor drainase dan alam. Kesadaran dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat Kota Tanjungpinang juga ikut berperan dalam menciptakan banjir di Kota Tanjungpinang. Salah satu contohnya kata dia seperti titik banjir yang ada di Jalan Pelantar II. Banjir yang kerap menggenangi kawasan itu, disebabkan karena drainase di kawasan pusat perekonomian Kota Tanjungpinang itu penuh dengan sampah. ”Masalah tidak hanya di masalah drainase, ternyata di Pelantar II itu ketika kita periksa semalam, di drainasenya ada kayu balok

besar,” tuturnya.

Pihak pengembang juga kata dia, sangat diharapkan peran serta dalam menangani permasalahan banjir di Ibu Kota Provinsi Kepri. Sebab, menurut orang nomor satu di Pemko Tanjungpinang ini banyak juga pengembang perumahan yang ketika membangun tidak memperhatikan perencanaan dengan baik. Salah satunya soal drainase. ”Karena kadang-kadang bangunan drainase sudah ditimpa oleh rumah-rumah. Jadi itu jugalah kenapa kita selama terkesan terlalu ketat dalam memberikan izin untuk perumahan,” sebutnya.

Serta kata dia, perlu juga ada sinergi yang kuat antara Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Pusat. Mengingat, hampir sebagian besar titik banjir di Kota Tanjungpinang terjadi di ruas jalan milik Provinsi Kepri. Sehingga kewenangan untuk mengatasi permasalahan tersebut, menjadi kewenangan dari Pemprov Kepri. Selain itu, untuk mengatasi permasalahan banjir ini juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Karena itulah kata dia, peran pemerintah pusat dari segi pendanaan juga sangat diharapkan.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri, Hendridja tidak menampik bila selama ini pihakn-

ya masih kurang maksimal dalam menangani masalah banjir di Kota Tanjungpinang. Namun, hal itu kata dia disebabkan karena pihaknya juga mengalami kendala, untuk menyelesaikan persoalan banjir di Kota Tanjungpinang. Kendala tersebut adalah masalah pendanaan dan lahan.

Seperti yang terjadi pada tahun ini. Akibat defisit anggaran di tahun 2016 ini, pihaknya belum bisa mengalokasikan anggaran untuk menangani masalah banjir di Kota Tanjungpinang. ”Memang kita terkendala pendanaan, tapi masih ada peluang yang cukup strategis di pusat,” ujarnya.

Selain itu kata dia, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pembenahan drainase-drainase yang bersinggungan langsung dengan jalan raya. Seperti yang ada di Jalan WR Supratman. ”Itu sudah siap untuk kita kerjakan,” sebutnya.

Jika anggaran memungkinkan, ke depan pihaknya juga akan menambah serta memperlebar box culver di beberapa ruas jalan yang ada di Kota Tanjungpinang. Mengingat, karena tingginya angka pertumbuhan penduduk berdampak pada jumlah debit air di Kota Tanjungpinang, akibatnya drainase yang ada tidak mampu lagi menampung air yang datang. ”Jadi memang

penyebabnya kompleks. Selain drainase faktor kondisi alam dan perencanaan tata kota juga jadi salah satu masalahnya,” tuturnya.

Sedangkan dari pemerintah pusat dalam hal ini diwakili oleh Balai Wilayah Sungai (BWS).

Rencananya, pada tahun ini akan mulai melakukan studi untuk kemudian dilakukan perencanaan, sebagai proses awal pembangunan infrastruktur untuk mengatasi masalah banjir di Kota Tanjungpinang. ”Kami masih dalam tahap studi, belum ada perencanaan fisik. Fokus kami akan mengerjakan drainase primer yang langsung menuju ke laut,” ujar Kepala BWS, Daniel.

Daniel memaparkan, dari hasil pengamatan sementara penyebab utama banjir di Kota Tanjungpinang karena banyak drainase yang tersumbat. Selain itu, ada juga dikarenakan beberapa fisik drainase yang belum rampung dikerjakan. ”Terutama di daerah hilir Kota Tanjungpinang,” sebutnya. Hasil studi yang mereka lakukan itu, nantinya akan dibawa ke stakeholder terkait dalam hal ini Bidang Bina Marga Kementerian PU. Untuk kemudian dibuat konsep dan dilakukan pembangunan fisik infrastruktur tersebut. ”Setelah hasil studi mungkin ke depan akan langsung perencanaan,” tuturnya. ***

HM Sani ....................................................................................................................dari halaman 1 Pendidikan Yatim Mustafa, Karo Humas Protokol Raja Heri Mokhrizal, Karo Perlengkapan Martin Maromon, tokoh masyarakat Tanjungpinang Said Abdurrahman, tokoh masyarakat Batam Saidul Kudri, tokoh masyarakat Batam H Makmus, Balidalo Pengacara, Ketua Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kepri Anto, Sekjen Perpat Oktavio Bintana, tokoh pemuda Tanjungpinang Chandra. Diterima langsung Chairman Riau Pos, H Rida K Liamsi, CEO Riau Pos H Makmur Kasim. Sebelum banyak memaparkan soal konsep pengembangan ekonomi kreatif dan kepariwisataan, Sani menyebutkan kalau kedatangannya ke Riau bagaikan nostalgia dengan teman-teman lamanya. Karena pertemanan itu sangat penting dalam kehidupan.

Apalagi bagi dirinya yang telah bertugas lebih 50 tahun.

Kondisi sekarang ini, pengembangan ekonomi kreatif banyak tertopang dari sektor pariwisata. Dari sektor kepariwisataan itu akan banyak berkembang sektor-sektor lainnya.

Misalnya, sektor UKM yang

tengah dikembangkan Kepri.

Gubernur dua periode ini merasa beruntung, Kepri banyak dianugerahkan berbagai potensi yang bisa dikembangkan. ”Apa yang tidak dipunya Kepri, ada pariwisata budaya, sejarah, wisata alam, laut dan lainnya yang bisa dikembangkan. Sehingga masyarakat punya pendapatan lebih,’’ ujarnya.

Dalam workshop ekonomi kreatif dan kepariwisataan Riau, dirinya akan mendorong kalangan muda di Riau terutama kalangan mahasiswa Universitas Riau yang hadir tentang tata cara pengembangan ekonomi kreatif dan potensi kepariwisataan dua daerah. Sehingga, Riau dan Kepri menjadi eksis.

Dengan penumbuhan dua sektor ini, akan memberikan kontribusi bagi daerah dalam bentuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Soal keterlibatan anak-anak muda yang canggung berusaha disebabkan keterbatasan modal, Sani mengatakan, kalau di Kepri yang dilakukannya adalah memberikan dukungan penuh dengan menyiapkan lembaga penjaminan

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

perkreditan yang diperkuat dengan Perda. Dengan begitu, mereka tidak perlu lagi ragu dan takut untuk membuka usaha yang disebabkan permodalan.

Chairman Riau Pos H Rida K Liamsi mengapresiasi dengan kedatangan Gubernur Kepri HM Sani ke Riau Pos. Rida menilai sosok Sani figur yang tepat buat Kepri. Riau Pos Group sendiri turut mendukung pelaksanaan pembangunan Kepri. Beberapa waktu lalu, Riau Pos Group membuka rubrik Jembia untuk Batam Pos yang bisa dimanfaatkan sebagai kolom budaya. ”Silakan lah Pak Gubernur merangkul Batam Pos dan grup kami yang ada di sana untuk menyampaikan informasi pembangunan di Kepri,’’ ujarnya dengan penuh akrab. Sesekali keduanya pun terlihat bersenda gurau, saling puji keberhasilan yang sudah dicapai.

Sementara, CEO Riau Pos, Makmur Kasim SE MM AK mengatakan, kegiatan seminar dan workshop ekonomi kreatif dan kepariwisataan mengangkat tema ”Menjadikan Riau dan Kepri Destinasi Unggulan Pariwi-

sata Indonesia’’.

Kegiatan workshop yang akan diselenggarakan ini, merupakan peran aktif alumni terhadap universitas. Bersempena dengan pelaksanaan workhsop, dilakukan pengukuhan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Ekonomi (FE) serta launching Majalah Benefit yang merupakan majalah IKA FE. Majalah Benefit menjadi wadah dalam mengekspos sumber informasi berbentuk prestasi, penelitian, dan bahan baca alumni.

Nantinya, kata Makmur, seminar tersebut akan dibuat dua sesi. Sesi pertama diisi oleh Plt Gubernur Riau dan Gubernur Kepulauan Riau membahas pariwisata antar-provinsi. ”Sesi kedua diisi oleh kabupaten kota yang tergabung dalam Pekan Sikawan untuk membahas potensi ekonomi kreatif untuk mengembangkan pariwisata dengan segala potensi yang ada. Sehingga bisa bersinergi untuk mengunjungi destinasi di riau,” pungkasnya.

HM Sani Janji Tuntaskan ”PR”

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

Genap dua pekan sudah, pasangan HM Sani-Nurdin Basirun sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri periode 2016-2021, sejak dilantik Jumat (12/2) kemaren oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta.

Bagi masyarakat Kepri, gebrakan Sani yang terpilih untuk kedua kalinya sangat ditunggu. Apa yang akan dilakukan oleh orang nomor satu di Provinsi Kepri itu.

HM Sani sendiri, janji untuk menuntaskan pekerjaan rumah ”PR’’ yang belum terselesaikan olehnya pada periode pertama lima tahun lalu. ”Kita komitmen untuk menjalankan apa yang belum terselesaikan periode pertama. Dan ini menjadi program dan pokok pembahasan di periode kedua ini,’’ ujar HM Sani saat berkunjung ke Redaksi Riau Pos Gedung Graha Pena Riau, Rabu (24/2).

Sani yang didampingi sejumlah koleganya diterima langsung Chairman Riau Pos H Rida K Liamsi dan CEO Riau Pos, H Makmur Kasim. H Rida K Liamsi bagi HM Sani merupakan sahabat lama yang tidak mungkin

bisa dilupakannya, sehingga pertemuan itu terlihat pertemuan antara kedua orang sahabat yang sudah lama tidak bertemu.

Misalnya saja, kata Sani, melanjutkan program-program bidang kesehatan, pendidikan, transportasi, air minum dan listrik.

Di bidang kesehatan, Sani janji akan melakukan perbaikan menyeluruh, sehingga pelayanan di bidang kesehatan benarbenar dapat dirasakan seluruh masyarakat Kepri. Begitu juga dengan sektor lain kognifiti transportasi laut. Kepri sebagai salah satu provinsi bahari di Indonesia, tidak mungkin bisa dipisahkan dari ketersediaan sarana transportasi. Pulau-pulau lainnya akan dipertemuan kalau ada kognifiti transportasi laut yang menunjang.

Tahun ini, Provinsi Kepri banyak mendapatkan bantuan dana APBN. Di antaranya, bantuan dua kapal, pembangunan pelabuhan yang menjadi bagian kognifiti antar-pulau. Selain itu, sarana transportasi Roro pun sudah dioperasionalkan menghubungkan Tanjungpinang-Pekanbaru, Tan-

jungbalai Karimun-Pekanbaru, Dabo, Tungkal dan lainnya. Roro juga melayani aktivitas transportasi laut dari Ranai ke Sentede Kaliman. ”Orang dan pengangkutan jasa barang, semua menggunakan Roro,’’ ujarnya.

Sani berharap dalam lima tahun ke depan, persoalan transportasi laut yang menjadi penghubung antar-pulau, menjadi penghubung ekonomi masyarakat bisa dituntaskan. Begitu juga dengan soal listrik dan air bersih. Dua program ini, merupakan pelayanan dasar masyarakat. Sehingga begitu duduk dan dilantik sebagai Gubernur Kepri untuk lima tahun ke depan, Sani langsung melakukan rapat pertama membahas air dan listrik. Untuk pembangunan jaringan listrik, Kepri tengah membangun jaringan listrik bawah laut yang sudah difungsikan 55 megawatt untuk Batam-Bintan.

Sementara rute aliran BatamTanjungpinang masih berjalan.

Tapi yang jelas power-nya sudah ada. ”Ini beberapa pekerjaan rumah yang akan kami selesaikan lima tahun ke depan,’’ujarnya. (dac/t)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS T 26 FEBRUARI 2016 JUMAT JUMA

PRO -BATAM

3

Presiden Tambah Insentif Investasi di Batam Harus Ada Nilai Plusnya MARTUA, Batam PEMERINTAH pusat akan menambah insentif untuk memancing kembali gairah investasi di Batam. Sebagai daerah yang berhadapan langsung dengan negara tetangga, akan diberikan kekhususan lain, setelah sebelumnya menjadi kawasan FTZ. Harapannya, pengelolaan Batam akan lebih baik ke depan.

Hal itu ditegaskan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sri Adiningsih saat pertemuan di kantor Wali Kota Batam, Kamis (25/2). Saat itu hadir Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja dan pimpinan SKPD Batam.

Menurutnya, perlu diberikan kekhususan dan keistimewaan itu agar geliat investasi dan usaha perdagangan bebas, pelabuhan bebas. Semakin besar hingga kontribusinya untuk memakmurkan masyarakat lebih terlihat. ”Kekhususan Batam tidak hanya berhenti di pelabuhan bebas perdagangan bebas saja. Bila perlu ada plus, plus, plus lain bila diperlukan,” kata dia.

Disebutkan akan ada tambahan insentif untuk Batam, sementara insentif yang sudah diberikan saat ini diantaranya bebas

cukai, PPN, PPnBM. Agar lebih mampu bersaing dengan negara tetangga, mesti diperlukan insentif-insentif lain. ”Tentu saja insentif lain yang akan diberikan untuk menambah daya saing Batam,” ungkapnya.

Sri sendiri mengaku datang ke Batam untuk mengumpulkan masukan dari pejabat pemerintah daerah. Masukan itu sebagai evaluasi pelaksanaan FTZ di Batam. ”Kami ingin mendapat masukan, usulan untuk Batam yang lebih baik. Tidak hanya survive, tapi yang menjadi yang terdepan,” sambung Sri. Diingatkan, Presiden RI Joko Widodo mengevaluasi pelaksanaan FTZ Batam, agar memiliki daya saing tinggi, dan memenangkan persaingan. Soalnya komponen dalam kesepakatan MEA, penanaman modal bisa dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja. ”Jika Batam tidak segera berbenah, maka akan ditinggalkan penanam modal, tidak hanya investor asing, tapi juga investor dalam negeri juga berpeluang kabur. Itu satu-satunya pilihan, kita harus memperbaiki diri,” ungkapnya.

Disebutkan, Batam harus dilengkapi perangkat kebijakan demi meningkatkan investasi.

F-HUMAS PEMKO BATAM

TERIMA CENDERA MATA : Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menerima cendera mata dari Watimpres saat melakukan kunjungan ke Batam, Kamis (25/2).

Perlu tambahan di luar business as usual, sehingga tidak kalah kompetitif dengan negara lain. ”Untuk nama BP Batam sendiri saat ini masih dibahas. Yang dibahas selain namanya, lembaganya dan penguatannya dari mana. itu semua masih digarap,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, anggota Wantimpres, Sidarto mengatakan, Batam harus dibangun

lebih baik, dipercantik dan diberdayakan. Untuk negara tetangga di ASEAN, Batam merupakan wajah Indonesia. ”Kita juga bangga, Batam bisa menyerap Wisman dengan ketiga terbesar di Indonesia setelah Jakarta dan Bali,” katanya.

Sementara Kadisnaker Batam, Zarefriadi memberikan masukan terkait masalah perburuhan mengharapkan agar per-

masalahan yang mengurangi daya saing mendapat perhatian pemerintah pusat. Terutama terkait dengan permasalahan yang tiap tahun dihadapi Batam. ”Paling sering menjadi masalah di Batam, terkait dengan mogok kerja dan demonstrasi,” kata Zarefriadi.

Ahmad Dahlan berharap dan percaya, pemerintah pusat, akan memberikan kemudahan dalam

Rute Batam-Uban Terganggu Tiga Jam

nya baru bisa hidup kembali sekitar pukul 09.30.

Diakuinya, kerusakan kapal yang sedang bersandar di dermaga itu menyebabkan rotasi keberangkatan kapal dari Pelabuhan ASDP Telaga Punggur ke Tanjunguban terganggu. ”Kapal yang mogok itu milik swasta. Kapal itu milik PT Jembatan Nusantara,” terang Endin.

Karena kondisi kapal yang rusak, akhirnya pihak EDSP memberikan waktu kepada nakhoda kapal hingga pukul 09.00.

Jika tidak bisa hidup juga, terpaksa kapal itu ditarik pakai tugboat atau kapal tunda. ”Belum sampai kapal tugboat ke Dermaga ASDP Punggur,

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

RORO : Salah satu kapal roro dari Kundur saat menuju Pelabuhan ASDP Telagapunggur.

mesin KMP Swarna Bengawan itu sudah hidup lagi sekitar pukul 09.30 WIB,” jelas Endin.

Setelah nyala sekitar 30 menit, akhirnya kapal itu berlayar ke Tanjunguban sekitar pukul 10.00.

”Mesin kapalnya baru nyala setelah ditambah aki milik KMP Kundur yang merupakan milik ASDP. Kemungkinan akinya yang lemah,” ungkap Endin.

Akibat mogoknya kapal itu keberangkatan kapal dari pung-

gur terganggu hingga 3 jam. ”Untungnya kapal itu black out-nya di dermaga ASDP Telaga Punggur. Kalau sempat black out di tengah laut tentu kondisinya akan bertambah sulit,” kata Endin. (cr28)

Maskapai Batalkan 11 Penerbangan

Penumpang Bandara Hang Nadim Anjlok

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SEPI : Penumpang yang berangkat dari Bandara Hang Nadim Batam menurun tahun ini.

BATAM - Kondisi penumpang yang menurun drastis di Bandara Hang Nadim Batam

belakangan ini membuat 11 penerbangan pesawat yang akan terbang ke Batam serta

dari Batam ke luar daerah dibatalkan, Kamis (25/2).

Hal itu diakui oleh Kepala

Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso yang menyebutkan ada beberapa maskapal yang mengalami pembatalan penerbangan, Kamis (25/2).

Maskapai yang membatalkan penerbangannya itu yakni untuk Citilink dari Soekarno Hatta-Batam-Soekarno Hatta, Surabaya-Batam-Surabaya, Batam-Padang-Batam, Batam-Medan-Batam.

Sedangkan untuk Lion Air adalah dari Soekarno HattaBatam-Soekarno Hatta sebanyak penerbangan, Batam-Pekanbaru-Batam, Kuala NamuBatam-Padang, Aceh-BatamAceh, Padang-Batam-Kuala Namo, Batam-BengkuluBatam, Solo-Batam-Solo. ”Kondisi sepi penumpang sebenarnya sudah terjadi sejak musim libur Tahun Baru

Imlek usai beberapa waktu lalu,” terang Suwarso.

Karena kondisi penumpang yang sepi, hingga yang punya jadwal penerbangan lebih dari sekali dalam sehari melakukan pengurangan atau pemadatan penumpang untuk menyiasati agar kursi banyak terisi. ”Beberapa hari terakhir ini penurunan penumpang pada hari-hari biasa mencapai sekitar 20 persen. Penumpang yang biasanya di atas 7.000 orang yang pergi perhari, untuk saat ini hanya di sekitar 5.000 penumpang,” jelasnya Suwarso.

Diakuinya untuk hari Minggu jumlah penumpang masih tinggi yakni mencapai 8.000 penumpang yang berangkat dari Bandara Hangnadim Batam. (cr28)

DBH Bakal Dikurangi, Daerah Diminta Kreatif Cari PAD BATAM - Pemerintah pusat menyiapkan Rancangan Undang Undang (RUU) tentang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ke depan, Dana Bagi Hasil (DBH) dan dana alokasi dari pemerintah pusat akan dikurangi.

Sehingga pemerintah daerah diminta untuk lebih kreatif dalam menggali potensi pendapatan daerah. Harapan itu disampaikan Wakil Ketua Badan Legislasi DPR

RI, Totok Daryanto, Rabu (24/2) di Batam. Disebutkan Totok, RUU Pendapatan PAD akan memberikan peluang kepada daerah untuk menggali lebih banyak pendapatan di berbagai sektor. ”Itu diatur dalam RUU tentang peningkatan Pendapatan Asli Daerah,” kata Totok.

Disebutkan, RUU ini akan mendorong daerah untuk kreatif. RUU itu didorong, karena 70 persen, pendapatan daerah di

ial,” ujar Dahlan mengingatkan.

Pada kesempatan itu, Kadis Kelautan, Perikanan, Perkebunan dan Kehutanan Batam, Suhartini meminta pemerintah pusat memberikan perhatian kepada ketahanan pangan di Batam. Itu diharapkan dapat mendukung daya saing Batam saat MEA. ”Saat ini, Batam masih bergantung pada daerah lain,” bebernya.***

MEA Diterapkan, BLK Tetap Tak Berfungsi

Kapal Roro Swarna Bengawan Rusak

BATAM - Ratusan kendaraan yang akan menyeberang ke Tanjunguban menumpuk di terminal pelabuhan ASDP, Telaga Punggur, Kamis (25/2). Pemicunya karena salah satu kapal roro rute telaga Punggur-Tanjunguban, mogok di dermaga pelabuhan.

Ini membuat kapal roro yang lain tidak bisa menyandar untuk menaikkan muatan dan penumpang. Kapal KMP Swarna Bengawan itu mogok setelah mesinnya black out atau seluruh mesin mati total.

Kepala PT ASDP Indonesia feri cabang Batam, Endin Juhaendi mengatakan, KMP Swarna Bengawan mengalami kerusakan sejak pukul 06.00 dan mesin-

meningkatkan daya saing Batam. Di sisi lain, diminta juga agar dipertimbangkan dampak sosial dari investasi. Sehingga pemerintah diminta untuk tidak sekedar menggenjot perekonomian. ”Batam jangan samakan dengan daerah lain. Kalau tidak, Batam akan tenggelam. Tidak hanya kemudahan investasi saja. Pikirkan juga dampak sos-

APBD, lebih banyak dari pusat dan bukan dari PAD. ”Jadi bagaimana penyusunan RUU ini dibuat, agar daerah tidak tergantung pada pusat,” katanya.

Disebutkan, dana yang berputar saat ini, lebih banyak di daerah. Sehingga ke depan seharusnya dalam APBD, sekitar 50 persen dari PAD. ”Kalau uang itu, banyak di daerah. APBD, 50 persen bisa di daerah. Jadi APBN itu tambahan. Itu baru daerah se-

hat,” ungkapnya.

Sementara Eko Mariati dari Biro Hukum Pemprov Kepri mengharapkan, agar dalam pembahasan RUU itu, daerah juga diminta dilibatkan.

Sehingga ke depan dapat memberikan masukan dalam UU, untuk mendorong peningkatan pajak di daerah. Demikian dengan RUU Pengampunan Pajak, daerah diminta dilibatkan. Di daerah, banyak pajak macet, karena

sudah menumpuk. ”Daerah diminta untuk bisa melakukan pengampunan pajak. Lebih baik diberikan daerah untuk open list.

Minta diberikan kewenangan daerah, untuk memberikan pengampunan pajak,” harapnya.

Anggota DPR RI lain di Banleg, Prof Bakhtiar mengingatkan, terkait RUU Pengampunan pajak dilahirkan, karena banyak koruptor kita yang mangkal di Singapura. (mbb)

BATAM - Rombongan dari Kementerian Tenaga Kerja yang sering berkunjung ke Batam sering mengingatkan soal pentingnya peningkatan daya saing tenaga kerja di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Ironisnya, apa yang mereka sampaikan berbeda dengan yang mereka perbuat. Hingga saat ini permintaan untuk bantuan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Batam dan Kepri tak pernah mereka penuhi. Padahal, BLK itu merupakan tempat untuk melatih pekerja.

Saat Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Sri Adiningsih yang hadir di Kota Batam, Kamis (25/2) ia mengingatkan agar memprioritaskan kegiatan dalam peningkatan keahlian tenaga kerja.

Kehadiran Dewan Pertimbangan Presiden itu untuk melakukan pertemuan dengan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Wakil Wali Kota Rudi dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja. ”Prioritas pertama menyediakan program-program untuk menambah kemampuan tenaga kerja,” katanya.

Pada kesempatan itu, disebutkan jika DKI (Jakarta), sudah menyediakan program sertifikasi gratis untuk tenaga kerjanya.

DKI dinilai agresif memanfaatkan BLK-nya. ”Harus ditingkat-

kan juga produktivitas untuk daya saing. Itu penting,” ungkap Sri. Selain Sri, sehari sebelumnya, Yoseph Umar Hadi dari Panja MEA DPR RI yang berkunjung ke Graha Kepri juga sudah menyatakan hal senada. Umar meminta agar tenaga kerja tidak perlu takut dengan MEA. Namun, tenaga kerja selain UKM, perlu unggul di beberapa bidang tertentu.

Satu minggu sebelumnya, saat Menteri Tenaga Kerja RI, Hanif Dhakiri berkunjung ke Batam, Kadis Tenaga Kerja Kepri, Tagor Napitupulu sudah menyampaikan harapan terkait dengan Balai Latihan Kerja (BLK). Tagor menyampaikan harapan agar pemerintah membantu BLK di Kepri. Menurut Tagor, sudah sejak beberapa tahun lalu Pemprov Kepri meminta bantuan BLK ke pemerintah pusat. ”Kita di berbatasan dengan negara tetangga dan Batam merupakan daerah industri. Kami di Kepri, butuh BLK yang lebih memadai. Mohon pemerintah pusat membantu pembangunan BLK,” pinta Tagor.

Sementara saat bersama tim Panja DPR RI, Yoseph Umar Hadi mengatakan, masalah utama tenaga kerja saat ini adalah kompetensinya belum teruji.

Karena itu, diharapkan ke depan, BLK yang saat ini belum berfungsi dapat segera difungsikan. (mbb)

TANJUNGPINANG POS JUMA T 26 FEBRUARI 2016 JUMAT

4

Pelantar Penarik Jadi Pelabuhan Feri

ASURANSI

Astaga! Saldo Asuransi 213 ASN Hilang LINGGA- Mantan anggota DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho meminta pihak Asuransi Jiwa Bumi Putera (AJBP) untuk segera membayarkan klaim asuransi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Lingga. Apalagi, saat ini kondisi saldo nasabah asuransi itu amburadul dan tidak jelas penghitungan jumlah saldonya. Informasi yang beredar, tim veriRudi fikasi yang melakukan penPurwonugroho SH dataan peserta asuransi yang dibentuk Pemkab Lingga telah selesai melakukan tugasnya. ”Hasil verifikasi yang dilakukan pihak AJBP mengklaim 213 ASN dari 2.712 kepesertaan asuransi bersaldo Rp 0. Ini tidak bisa menjadi alasan pihak asuransi menunda pembayaran peserta asuransi yang tidak bermasalah,” kata Rudi kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (25/2).

Tim verifikasi pencairan asuransi mengelompok kepersertaan, yakni kelompok pendidikan, kesehatan dan sekertariat daerah. Dua kelompok yakni, pendidikan dan kesehatan pendataan sudah tidak ada persoalan dan sudah seharusnya pembayaran dapat dilakukan pada dua kelompok ini. ”Jangan alasan asuransi dilakukan secata kolektif hingga pembayaran juga mesti begitu. Ini hak perserta untuk mendapatkan kembali saldo mereka,” Rudi Purwonugroho.

Sementara, pihak asuransi sudah beberapa kali menjanjikan akan segera mencairkan Klaim asuransi untuk ASN di Pemkab Lingga itu. Bahkan janjinya sudah dilakukan sejak tujuh bulan lalu. Nyatanya, hingga saat ini belum ada tanda pencairan klaim asuransi akan dilakukan pihak AJBP. ”Seharusnya pihak AJBP komitmen membayarkan klaim,” katanya.

Sementara itu, ketua tim verifikasi data pencairan asuransi yang dibentuk Pemkab Lingga, Kasiman, mengatakan, pihaknya sudah melakukan tugas menyampaikan data peserta asuransi ASN Lingga kepada pihak AJBP. Dari AJBP diperoleh fakta ada 213 ASN yang tidak memiliki saldo asuransi jaminan hari tua dan kecelakaan ini. Tidak diketahui persis kenapa 213 ASN itu saldonya 0, padahal, penarikan iurannya dilakukan setiap bulan secara kolektif. ”Pihak asuransi meminta penyelesaian persoalan ASN yang tidak memiliki saldo ini, baru membayarkan klaim. Kalau mengenai berapa jumlah yang harus dibayarkan kepada ASN Lingga, saya lupa nilainya, coba langsung konfirmasi ke AJBP,” kata Kasiman. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PELANTAR: Pelabuhan penarik ini akan dorombak oleh kementerian untuk dijadikan pelabuhan yang lebih besar tahun ini.

TENGKU, Lingga PEMERINTAH pusat akan membangun Pelabuhan di Dusun Penarik, Desa Kelumu, Kecamatan Lingga. Untuk me-

LINGGA - Bupati Lingga, Alias Wello memastikan tidak ada rencana investor untuk membangun pabrik pengolahan (smelter) bijih bauksit di Kabupaten Lingga. Hal ini dikatakannya, menyusul banyaknya informasi akan masuk investor yang akan membangun smelter di Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan. ”Saya berani pastikan belum ada investor smelter yang akan masuk di Lingga. Sampai saat ini saya masih menjadi Sekretaris Asosiasi Pengusaha Bijih Besi dan Bauksit Indonesia (APB3I),”

Surat Keterangan Tanah untuk keperluan permohonan hak a.n BASONDENG No. 48/TS/1993 dikeluarkan oleh Kec. Bintan Utara tanggal 2 Juli 1993 Hp. 0813 7260 5044

ANDA Hubungi segera BUTUH Trie Brasco DANA (Senior Marketing) TUNAI? 0852 6448 3898

Proses Cepat inan Syarat Mudah Jam B Bunga Ringan BPK Bisa Jemput Ke Rumah Ingin penghasilan tambahan?? kirim berkas anda ke Trie Brasco: Jl. DI Panjaitan Km. 9 Komisi & Bonus bisa anda miliki

Kirim lamaran via Email ke : liejiarong@gmail.com whatsapp/sms ke 0812 1854 1254

2. Kasir Untuk Supermarket ( 18 Org ) Kode KSR Ø Jenis Kelamin Wanita Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Berpenampilan Menarik Ø Jujur Ø Belum Menikah Ø Bisa Bekerja Malam 3. MD Untuk Supermarket ( 12 Org ) Kode MD Ø Jenis Kelamin Wanita Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Berpenampilan Menarik 4. Helper Untuk Supermarket dan Grosir ( 2 Org ) Kode HLP Ø Jenis Kelamin Peria Ø Usia Mas 35 Tahun Ø Bisa menata barang di gudang dengan sistem FIFO Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK 5. Purchasing ( PO ) Kode PCH Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 35 Tahun Ø Berpengalaman Minimal 1 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK 6. Supervisor ( Spv ) Supermarket Kode SPV Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 35 Tahun Ø Berpengalaman Minimal 1 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Cantumkan Kode Posisi pada Amplop dan Kirimkan Lamaran lengkap ke PRP Group d/a Jl. DI Panjaitan KM8 No 15 Tanjung Pinang Timur, Tanjung Pinang Kepri 29125 Up. HR Departement

kata Alias Wello, kemarin.

Pernyataan pria yang akrab disapa Awe ini, bertujuan agar ke-

Dibutuhkan segera :

COLLECTOR (CA)

1 Orang ADM Syarat : Wanita umur max 30 tahun Pendidikan min. SMU/

SMK Bisa komputer Domisili di Bt.9 Jujur dan rajin

Lamaran diantar langsung

Hub. HP : 0819 9150 5530

dan ü ü ü ü

Pria, usia maks. 35 Tahun Pendidikan min. SLTA/sederajat Memiliki kendaraan roda dua pribadi Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya ü Jujur, bertanggung jawab, serta mampu bekerja dibawah tekanan ü Tidak sedang kuliah KOTA EMAS Kredit Furniture dan Elektronik Jln. Baru Km 8 Lintas Uban, Ruko Indonusa Blok C/19 Depan RSUP 0811 7045 262 LAMARAN DITERIMA PALING LAMBAT TANGGAL 4 MARET 2016

PT. BESS FINANCE CABANG TANJUNGPINANG Jl. DI. Panjaitan Km.6 No.2 (Depan Hotel Pelangi) Telp. 0771 - 8080272 / 0812 6100 3277

AZKA SHOP

§ Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum

§ §

hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

Tahan Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

FEBRUARI No.

NAMA KAPAL

1

KM. SABUK N-30

2

KM. BUKIT RAYA

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

JAM

TAMBELAN

Sabtu

30-Jan-2016

11.00 TG. PINANG

Senin

01-Feb-2016

13.00

LETUNG

Senin

01-Feb-2016

19.00

Senin

01-Feb-2016

21.00

DARI

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

KIJANG

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Senin

01-Feb-2016

09.00

KIJANG

Rabu

03-Feb-2016

13.00

4

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

05-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

06.00

5

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

05-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

21.00

6

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Selasa

09-Feb-2016

14.00 TG. PINANG

Kamis

11-Feb-2016

11.00

7

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

10-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

12-Feb-2016

13.00

8

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Jumat

12-Feb-2016

09.00

KIJANG

Minggu

14-Feb-2016

13.00

9

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

13-Feb-2016

16.00

KIJANG

Sabtu

13-Feb-2016

21.00

ALAT BANTU WANITA

10 11

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

19.00 14.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

21.00 17.00

12

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

19-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

06.00

13

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Jumat

19-Feb-2016

14.00 TG. PINANG Minggu

21-Feb-2016

11.00

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

14

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

19-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

21.00

OBAT KUAT

15

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Selasa

23-Feb-2016

09.00

KIJANG

Kamis

25-Feb-2016

13.00

16

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

24-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

26-Feb-2016

13.00

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

17

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

29-Feb-2016

19.00

KIJANG

Senin

29-Feb-2016

21.00

18

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Senin

29-Feb-2016

Rabu

02-Mar-2016

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

14.00 TG. PINANG 10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

11.00 13.00 17.00

2016

TUJUAN

JAM

3

ALAT BANTU PRIA

§

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau Jalan Raja Haji Fisabilillah Blok B KM 8 No. 1-5 Tanjungpinang Telp (0771) 7335770, 7335771, 7335773 Faksimile (0771) 7335772 Email : kanwilkepri031@gmail.com

Kirim surat lamaran, CV, Fc.KTP, foto berwarna terbaru ukuran 4x6 beserta No. Telp yang bisa dihubungi ke :

PIN : 22D1B1FC

2.000 hektare. Luasnya lahan yang dibutuhkan ini, semakin menambah kecurigaan bahwa pengusaha bersangkutan hanya ingin mengusai lahan masyarakat saja. ”2.000 hektare itu terlalu besar.

Di luar negeri saja, hanya butuh 400 hektare lahan untuk membangun smelter. Ya maksimal kebutuhan lahan smelter itu untuk daerah Indonesia antara 600 sampai 700 ha,” sebutnya. (tir)

Surat lamaran disampaikan kepada Yth: Bapak Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau, Jalan Raja Haji Fisabilillah, Blok B No. 1-5 Tanjungpinang Dengan melampirkan ü Photo copy Ijazah Terakhir (1 lembar) ü Photo copy SIM A (1 lembar) ü Pas Foto ukuran 3x4 (1 lembar) ü Photo copy pengalaman kerja (1 lembar) ü Surat Keterangan Berkelakuan Baik (1 lembar)

6. Collector (COLL) 1. Operation Head/ Head Admin 7. Remedial (REM) 2. Marketing Head 8. Staff Admin (Adm) 3. Collector Head 9. Security 4. Account Of cer (AO) 10. Of ce Boy 5. Surveyor/ Marketing(SVY) Persyaratan : 1. Pria/ Wanita (1,8), Pria (2,3,4,5,6,7,9,10) 2. Usia max. 35 tahun 3. Pendidikan min. D3 (1,2,3,8), SMU (4,5,6,7,9,10) 4. IPK min 2,75 Skala 4 5. Fresh Graduate (4,5,6,7,8,9,10) atau 1-2 tahun sesuai bidangnya (1,2,3) 6. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri 7. Mampu mengoperasikan komputer dengan baik 8. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, jujur, bertanggung jawab dan mampu bekerja di bawah tekanan 9. Bersedia mengikuti training, menjalani ikatan dinas dan menjaminkan Ijazah asli pendidikan terakhir (dan BPKB untuk Operation Head, Collector Head, Marketing Head, Account Of cer, Marketing/ Surveyor, Collector dan Remedial

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

mana yang akan dijadikan smelter bijih bauksit di Indonesia. Untuk Kepri, usulan pembangunan smelter menurutnya hanya dilakukan oleh pengusahan Santoni di Pulau Bintan. ”Hingga saat ini pembangunannya baru berkisar 30 persen,” katanya.

Alias mendapatkan informasi bahwa pengusaha yang katanya, ingin membangun smelter di Desa Marok Kecil, membutuhkan lahan

DESKRIPSI : « Mengemudi kendaraan dengan baik « Mengantar dan menjemput Kepala Kantor, Pejabat/Pegawai, dan kegiatan kantor lainnya « Menjaga keamanan dan kebersihan kantor SYARAT : þ Pengalaman minimal 1 tahun sebagai Sopir/Driver þ Mampu mengemudikan mobil automatic maupun manual þ Memahami perawatan dan pemeliharaan teknis mobil þ Pria, Pendidikan SMA/SMK þ Memiliki SIM A þ Tinggal di Tanjungpinang þ Jujur, pekerja keras, komitmen tinggi dan mampu bekerja sama þ Berpenampilan rapi dan sopan þ Mengetahui jalan di Kota Tanjungpinang dan sekitarnya PENGHASILAN : ­ Honor bulanan sesuai Standar Biaya Umum APBN dan UMR Kota Tanjungpinang ­ Kepesertaan BPJS Kesehatan

PRA Survey (PR)

Kami salah satu Perusahaan Pembiayaan (Multi nance) sepeda motor dan mobil yang terbesar dan terbaik dengan total 200 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan tenaga-tenaga profesional SEGERA untuk penempatan di Cabang Tanjungpinang dan mengisi posisi :

NEW BLACK STRONG §

pakai dana DAK. Rencananya menjadi pelabuhan lokal yang permanen,” kata Selamat, Kabid Laut dan Udara Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)

LOWONGAN KERJA Sopir/Driver

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

Syarat Umum Pria/Wanita - Memiliki kepribadian yang baik - Jujur - Mengerti Bahasa Inggris - Dapat bekerja dibawah tekanan dan ber tanggung jawab Lokasi penempatan : Trikora - Bintan

1. Admin Kode ADM Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Bisa Mengoprasikan Microsoft Of ce ( Excel & Word ) Ø Diutamakan yang berpengalaman

pala desa di Lingga tidak mudah terpengaruh dengan iming-iming pengusaha yang akan masuk dengan menyiapkan lahan untuk usaha yang diminta.

Sebagian besar lahan yang berada di Kabupaten Lingga merupakan kawasan hutan yang memiliki prosedur bila ingin dijadikan lahan usaha. ”Jangan sampai karena ingin mendapatkan keuntungan, ke depannya malah berurusan dengan hukum,” kata Alias Wello.

Sebagai Sekjen APB3I, ia mengetahui, perusahaan dan daerah

Alias Wello

DIBUTUHKAN SEGERA

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

adalah pelabuhan pelayaran lokal yang disandari kapal kecil yang membawa penumpang dari Pulau Singkep ke Daik. ”Insha Allah, pelabuhan Penarik kita bangun tahun ini,

Tak Ada Investasi Smelter di Lingga

KEHILANGAN

1. Hotel Staff (Front Of ce cum Reservation cum Marketing) Pengalaman - Multitasking - Cekatan dan Teliti - Proaktif Bisa Komputer & Internet.

2. Accounting Staff ü S1 Akuntansi ü Pengalaman Kerja 3-5 thn ü Menguasai full set accounting (will be an advantage) ü Menguasai perhitungan pajak di Indonesia (will be advantage) ü Menyukai bekerja dengan angka & teliti ü Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

3. Cheff/Cook ü Pengalaman ü Bisa masak menu nusantara, western, seafood, barbeque.

4. Terapis Spa & Re eksi ü Min. lulusan SMA ü Bisa Bahasa Inggris Pasif ü Pengalaman sport/thai massage lebih disukai

realisasikan Pembangunan pelabuhan ini pemerintah pusat menggelontorkan dana melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada anggaran 2016 ini.

Selama ini, Pelabuhan Penarik

Lingga, kemarin.

Selamat mengatakan, diperkirakan panjang pelantar pelabuhan tersebut sekitar 300 meter, atau lebih panjang dari pelantar sederhana yang dibangun dari dana swadaya masyarakat Penarik saat ini. ”Untuk klasifikasi konstruksinya, pelabuhan ini kelasnya pelabuhan lokal bukan sandar perahu. Bahkan, bisa memungkinkan untuk disinggahi kapal feri domestik regular,” katanya.

Sebelumnya, masyarakat setempat mengharapkan pelabuhan yang dibangun dengan dana swadaya masyarakat kampung itu, dapat sentuhan pembangunan dari Pemerintah Kabupaten.

Karena fungsinya bukan hanya sebagai pelabuhan sandar perahu para nelayan di Dusun Penarik saja, tapi perannya telah menggantikan fungsi sebagai pelabuhan lokal dan domestik Tanjung Buton, Daik, Lingga.

Kades Kelumu Mahadan, beberapa waktu lalu juga pernah menyebutkan pelabuhan itu akan dijadikan prioritas pembangunan desa, jika Pemkab tidak mengangarkan dana pembangunannya tahun ini. ***

KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/KTP. TIDAK SESUAI DENGAN IDENTITAS TIKET DISITA/TIDAK BISA BERANGKAT 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

05 FEBRUARI 2016

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS JUMA T 26 FEBRUARI 2016 JUMAT

INFRASTRUKTUR

Warga Minta Listrik Nyala 24 Jam KARIMUN - Masyarakat Desa Batu Limau, Kecamatan Ungar meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, agar usulan mereka kepada PLN agar dapat diakomodir, khsususnya mengenai listrik beroperasi 24 jam.

Keinginan masyarakat Desa Batu Limau ini terungkap ketika Musrenbang Kecamatan Ungar, Kamis (23/2). Permintaan serupa telah ulang kali disampaikan warga namun belum juga terealisasi. ”Kami tak banyak usulan yang disampaikan. Dapat listrik beroperasi 24 jam sudah bagus. Itu saja permintaan yang utama dari masyarakat Desa Batu Limau,” ucap warga desa kepada Kepala Bappeda Karimun, Djunaidy yang hadir pada musrenbang tersebut.

Kepala Bappeda Karimun, Djunaidy menjelaskan persoalan listrik merupakan hal yang sulit diatasi Pemkab Karimun. Permintaan serupa juga disampaikan warga Desa Sungai Buluh. ”Kewenangan listrik itu ada pada PLN,” ucapnya.

Di beberapa tempat kata Djunaidy, pemerintah daerah telah mendirikan tiang dan jaringan. ”Tinggal disambungkan ke PLN untuk dialiri daya, tetap saja tidak bisa dioperasikan,” imbuhnya.

Meskipun demikian, usulan ini tetap diakomodir dan disampaikan kepada Pemprov Kepri agar dapat diteruskan kepada PLN. (yon)

PEMILUKADA

Pelantikan Aunur Rafiq Belum Pasti KARIMUN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun, belum menerima surat pemberitahuan dari Kementerian Dalam Negeri, untuk jadwal pelantikan Bupati dan Wabup Karimun terpilih.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun, Ahmad Sulton, Kamis (23/2), mengatakan selama ini informasi yang berkembang, bahwa pelantikan akan dilakukan pada Maret atau April. ”Hingga kini kami belum bisa memastikan jadwalnya,” kata dia.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Karimun, Dwiyandri Kurniawan mengaku belum mengetahui juga secara jelas mengenai pelantikan tersebut. ”Kami sudah koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepri, infonya SK pelantikan pasangan Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim sudah ditandatangani. Hanya belum diterima atau belum dikirimkan dari kemendagri,” terangnya.

Jabatan Bupati Karimun periode 2011-2016 akan berahir pada 23 Maret 2016. Diprediksi pelantikan Bupati Karimun dan Wakil Bupati Karimun terpilih periode 20162021 dilaksanakan pada bulan Maret mendatang.(yon)

Tersangka Juga Pernah Curi Motor

Maling Motor dan Laptop Berhasil Diciduk

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

DIAMANKAN: Kapolsek Kundur, Kompol Ely Nazarudin (kiri) bersama 2 orang pelaku pencurian di Desa Lubuk, Kundur.

ALRION, Karimun POLSEK Kecamatan Kundur, Kamis (23/3) berhasil menangkap 2 orang pria berinisial GB dan MO.

Keduanya adalah pelaku pencurian dengan pemberatan pada 2 rumah, di Jalan Tanjung Sari Desa Lubuk, Kecamatan Kundur, Minggu (19/2) lalu.

”Kedua pria ini telah diamankan berikut barang bukti 2 unit laptop dan telah dijadikan sebagai tersangka, setelah diperiksa intensif oleh penyidik. Kedua

tersangka juga sudah mengakui perbuatannya,” terang Kapolsek Kundur Kompol Ely Nazarudin.

Kata kapolsek, pelaku berdalih mereka menyatroni 2 rumah yang berdekatan saat rumah korban kosong.

Waktu itu pemilik rumah sedang menghadiri penutupan Musabbaqah Tilawah Quran (MTQ) Kecamatan Kundur di Desa Lubuk.

Setelah diperiksa dengan teliti laporan polisi di Mapolsek Kundur, ternyata GB adalah pelaku pencurian sepeda motor, yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

Motor yang dicuri GB adalah milik Sucianti warga Jalan Sunaryo Kelurahan Tanjung Batu Barat, pada Agustus 2015 lalu. Saat itu, GB berhasil mengelabui polisi sehingga ia tidak tertangkap.

Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap keduanya. Polsek Kundur masih menunggu laporan polisi lainnya dan dari warga. ”Bisa jadi pelaku

telah melakukan perbuatan serupa di tempat lain, tetapi korbannya enggan melapor ke polisi,” terangnya.

Kepada warga, Kapolsek yang belum lama bertugas di Pulau Kundur itu meminta kerjasama dan dukungan semua lapisan masyarakat.

Demi terciptanya situasi yang aman, kondusif di Pulau Kundur.

Disampaikannya, kepada warga yang mengetahui tindak pidana atau menjadi korban kejahatan, agar segera melapor ke Polsek Kundur atau polsek lainnya di Pulau Kundur. ”Laporan yang diterima pasti akan segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

Kepada Ketua RW/RT ia berpesan untuk memperhatikan warga atau tempat tinggalnya. Pengurus RT/ RW juga harus membuat kegiatan jaga malam di pemukiman penduduk atau mengaktifkan siskamling di setiap wilayah perumahan. ”Dan satu hal. Titipkan rumah kepada tetangga, jika ingin pergi,” tutupnya.***

Aunur Rafiq Curhat Kondisi Keuangan di MTQ Durai KARIMUN - Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan tentang kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun tahun anggaran 2016 ini. Curhat orang nomor satu di Karimun ini saat pembukaan Musabbaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Durai, Rabu (22/2).

Tahun 2016 ini, kata Rafiq, pemerintah belum dapat menganggarkan bantuan pembangunan mesjid. Karena, berbenturan dengan aturan yang melarang bantuan hibah untuk kegiatan keagamaan seperti rumah ibadah.

Bisa saja, pemerintah daerah langsung yang akan melaksanakan pembangunan fisik rumah

ibadah. Oleh karena keterbatasan anggaran atau defisit yang masih terjadi pada APBD Karimun tahun ini, belum ada anggaran untuk rumah ibadah.

Tidak hanya pembangunan rumah ibadah yang terbengkalai.

Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga belum bisa dilaksanakan secara maksimal. ”Yang tahun ini masih belum dapat disampaikan, berapa jumlah bantuan program kemiskinan,” imbuhnya.

Untuk itu Rafiq meminta doa seluruh masyarakat Kecamatan Durai, agar Karimun segera keluar dari defisit anggaran ini. ”Semoga tahun 2017 mendatang tunggakan program 2016 dapat

terlaksana,” harapnya.

Rafiq menegaskan, tahun ini pemerintah akan fokus untuk menyelesaikan utang kepada pihak kedua. Seperti, pembayaran kepada kontraktor yang telah mengerjakan proyek pemerintah. ”Ini harus dilunasin terlebih dahulu,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, tokoh masyarakat Durai melakukan proses adat tepung tawar kepada Aunur Rafiq bersama istrinya. Hal ini dilakukan, karena Rafiq terpilih sebagai Bupati Karimun. Masyarakat Kecamatan Durai sangat berharap pembangunan di kecamatan tersebut terus berlanjut. (yon)

PRO -ANAMBAS

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TEPUNG TAWAR: Tokoh masyarakat Durai, melakukan tepung tawar kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq saat pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Durai.

RSUD Dimanfaatkan untuk Fasilitas Puskesmas

Ruang Inap Pasien Sempit Tak Ada Jendela INDRA GUNAWAN, Anambas BUPATI Anambas Abdul Haris memerintahkan kepada Kepala Puskesmas Terempa, agar dapat memanfaatkan Rumah sakit Umum Daerah (RSUD). Bupati prihatin saat melihat pasien yang sedang dirawat di ruang inap puskesmas, yang sempit dan tanpa jendela. ”Bagaimana mau nyaman, jika ruang inap seperti ini,” kata Haris saat meninjau langsung, Kamis (25/2).

Haris sempat bertegur

sapa dengan pasien yang dirawat. Pasien ini mengatakan ruangannya panas, jendela tidak ada dan Air Condisioner (AC) tidak menyala. Haris langsung perintahkan kepada pegawai kesehatan untuk diganti fasilitas yang sudah tidak dapat digunakan atau sudah rusak. ”Saya tidak mau melihat hal ini terjadi lagi, tolong digantin,” ucapnya.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat Anambas, agar dapat mendukung kinerja kepala daerah dalam menjalan-

kan visi dan misi ke depan.

Masyarakat dapat langsung menyampaikan kepada mereka berdua, hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat. ”Nanti kita akan bentuk tim khusus untuk menampung dan dan mengakomodir keluhan masyarakat. Selain itu saya dan wakil juga turun langsung ke lapangan,” jelasnya.

Setelah meninjau pasien Haris langsung melihat kondisi bangunan RSUD yang sudah rampung. Demi memenuhi pelayanan terhadap pasien yang di inap, Haris menyarankan agar

dapat memanfaatkan ruangan yang ada di RSUD itu.

Jika dilihat dari kondisi RSUD tersebut, sudah bisa untuk digunakan menjelang serah terima, meskipun belum selesai dengan sempurna. Ia menambahkan, tahun depan akan dilanjutkan atau diselesaikan pembangunan gedung tersebut. ”Tahun depan akan diprioritaskan pembangunan gedung RSUD itu. Ini supaya dapat dinikmati langsung oleh masyarakat, tentu kalau tersedia anggaran daerah,” tuturnya. ***

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

INAP: Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris saat meninjau pasien yang dirawat inap di puskesmas setelah melahirkan.

Sampah Menumpuk, Petugas Kebersihan Cuek

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

TUMPUK: Sampah menumpuk di bawah jembatan Sungai Sugi , Jalan Patimura.

ANAMBAS - Warga Tarempa, Anambas mengeluhkan sampah yang menumpuk di bawah Jembatan Sungai Sugi tepatnya di Jalan Patimura. Sampah yang menumpuk ini makin hari, semakin mengeluarkan bau yang sangat busuk. Sampah ini hingga kini tidak dipungut oleh petugas kebersihan dari Kecamatan Siantan. ”Kami sudah sangat terganggu dengan bau sampah itu,” kata Bahtiar salah seorang warga Patimura kepada Tanjungpi-

nang Pos, Kamis (25/2).

Bahtiar mengaku, sudah sering menyampaikan masalah ini kepada petugas kebersihan, sayangnya petugas kebersihan terkesan cuek. Sekarang sampah ini makin banyak dan sudah sangat menganggu aroma busuknya.

Hal ini tidak sepenuhnya juga salah petugas kebersihan. Ia berharap kesadaran semua warga dapat membuang sampah pada tempatnya. Kesadaran membuang sampah pada tempatnya

dinilai masih kurang. Jika petugas kebersihan tidak segera membersihkan sampah tersebut, ia yakin sampah akan bertambah banyak. ”Belum lagi sampah yang datang dari laut pada saat air pasang,” ujarnya.

Kata Bahtiar sebenarnya setiap pejabat yang lewat, pasti melihat tumpukan sampah itu.

Namun mereka semua seolah tidak perduli dengan sampah.

“Semua orang lihat sampah di bawah jembatan itu,” imbuhnya.

Sementara itu saat ditemui, salah seorang petugas kebersihan Markus menjelaskan, ia bersama rekan-rekannya setiap pagi sudah membersihkan seluruh sampah yang ada dikota Tarempa. Termasuk sampah di Jalan Patimura yang di bawah jembatan itu. ”Bisa jadi sampah yang menumpuk itu kiriman dari laut,” jelasnya.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat Tarempa, agar tidak membuang sampai ke laut. (cr29)

TANJUNGPINANG POS JUMA T 26 FEBRUARI 2016 JUMAT

6

SELEBERASI: Pemain Manchester City melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Dynamo Kiev, dalam pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champion di kandang lawan, Kamis (25/2) dini hari kemarin.

JALAN CITY TERBUKA LEBAR

KARTU: Pemain PSV Eindhoven Gaston Pereiro (kiri) diberikan kartu merah, setelah mendapat dua kartu kuning . Dalam pertandingan 16 besar Liga Champions ini, PSV bermain imbang ketika menjamu Atletico.

PSV Eindhoven 0 - 0 Atletico Madrid

Duel Tanpa Hasil

EINDHOVEN - Bermain di kandang sendiri, PSV Eindhoven gagal meraih poin ketika menjalani duel menjamu Atletico Madrid di laga babak 16 besar Liga Champions, Kamis (25/2) dini hari. Duel panas itu berakhir tanpa hasil, 0-0.

Saat bertanding di Philips Stadium, Atletico Madrid mampu bermain sedikit lebih dominan, denga 51 persen penguasaan bola sepanjang pertandingan. Los Colchoneros juga disebut 53 kali melakukan serangan berbahaya. Sementara itu, PSV yang bermain dengan 10 setelah Gaston Pereiro dikartu merah pada menit, mencatatkan 26 kali.

Sebanyak 12 kali percobaan dilakukan oleh tim besutan Diego Simeone itu, lima di antaranya tepat sasaran.

Sedangkan PSV cuma lima kali melakukan percobaan, satu tepat sasaran. Dengan hasil ini, Atletico tanpa membawa hasil pulang ke kandang.

Atletica wajib menang agar bisa lolos ke perempat final, ketika berduel di depan fansnya nanti.

Sementara itu, PSV hanya perlu bermain imbang 1-1 atau menang selisih satu gol, pada laga leg kedua pertengahan Maret 2016 nanti. Seri 1-1 atau menang dengan skor minimal selisih satu gol itu menjadi tiket ke babak delapan besar, di liga bergengsi antarnegara Eropa ini.

Dalam pertandingan di leg pertama 16 besar Liga Champions ini, Luciano Vietto mendapatkan peluang menciptakan gol. Saat itu ia umpan panjang dari lini belakang, bisa lolos dari jebakan offside, sepakannya masih belum membuahkan hasil.

Percobaan kedua Atletico dilakukan oleh Koke dari luar kotak penalti di menit 18. Sudah tepat sasaran tapi masih belum membuahkan hasil. Antoine Greizmann gagal memanfaatkan peluang emas di menit 30. Dia bisa lolos dari jebakan offside saat menerima umpan dari Koke, tapi sepakannya masih ditepis Jeroen Zoet.

Jan Oblak melakukan penyelamatan

Diego Simeone

di menit 31. Tendangan Davy Propper dari jarak dekat masih bisa dia tepis. PSV mengancam semenit berselang. Tak beruntung, sepakan dari Jurgen Locadia masih bisa diblok barisan belakang Atletico, dia sepakan lainnya juga bernasib sama. Di sisa babak pertama tak ada gol tercipta, skor tetap 0-0 saat turun minum.

Lima menit seusai restart, peluang Atletico bisa dihalau oleh barisan belakang PSV. Umpan dari Juanfran ke Vietto di muka gawang PSV untuk Vietto bisa disapu. Koke membahayakan gawang sendiri di menit 54. Dia memotong umpan silang pemain PSV, Jetro Willems, tapi bolanya malah mengarah ke gawang sendiri. Beruntung, masih menyamping.

Diego Godin nyaris membobol gawang PSV di menit 62. Sialnya, pemain asal Uruguay itu melakukan pelanggaran lebih dulu. Gol Godin pun dianulir. Enam menit kemudian, PSV harus bermain dengan 10 pemain.

Mereka kehilangan Gaston Pereiro karena mendapatkan kartu kuning kedua usai menyikut Godin saat duel bola

udara.

Usaha Atletico untuk mencetak gol di menit 69 masih mentah di tangan Zoet. Sepakan jarak jauh Gabi berhasil dia tepis. Fernando Torres mengancam di menit 78. Sayangnya, sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti masih melayang usai membentur pemain belakang Atletico. Di sisa pertandingan tak ada gol tercipta, laga berakhir dengan skor 0-0.

Dalam pertandingan itu, Griezmann melewatkan dua peluang. Sepakannya sudah tepat sasaran, tapi masih bisa dihalau oleh kiper PSV, Jeroen Zoet.

Seusai pertandingan Griezmann pun mengungkapkan kekesalannya. ”Sungguh menjengkelkan hanya mendapatkan hasil imbang saat Anda ingin memetik kemenangan. Itu tak terlalu buruk. Kami akan memainkan laga kandang di waktu berikutnya. Dan itu merupakan suatu dorongan,” kata Griezmann, pemain Atletico di situs resmi Liga Champions.

Meski Atletico cuma memetik hasil imbang, sang pelatih Simeone tetap tak kecewa. Dia juga mengakui bahwa tim besutan Phillip Cocu itu merupakan lawan yang sulit ditaklukkan.

Soal gol yang tidak kunjung datang, Simeone juga mengaku tak mempermasalahkannya. Di laga itu, Atletico empat kali melepaskan sepakan on target.

Ini merupakan kedua kali untuk berturut-turut Atletico mengakhiri laga dengan skor kaca mata. Di lanjutan Liga Spanyol akhir pekan lalu, mereka bermain seri 0-0 melawan Villarreal. ”Anak-anak melakoni laga yang brutal. Mereka adalah lawan yang sulit. Kami mengendalikan babak kedua dan Oblak tak harus melakukan apapun,” kata Simeone. ”Gol itu akan datang. Saya orang yang sabar. Mereka merupakan lawan yang berat dan di atas itu semua sangat cepat. Tapi, kami mempunyai peluang emas. Kami mempunyai laga kandang di leg kedua,” sambungnya. (net/fre)

JALAN Manchester City lolos ke babak perempat final Liga Champions terbuka lebar, setelah mempermalukan Dynamo Kiev di leg pertama babak 16 besar, Kamis (25/2) dini hari kemarin, dengan skor 3-1. Pada pertandingan di Olympic Stadium, Kiev itu, City sempat mendapat tekanan dari tuan rumah di menit-menit awal.

Namun, City akhirnya membawa poin penuh dari kandang lawan ketika dua gol diciptakan Sergio Aguero dan David Silva. Ketika pertanding dimulai, Dynamo Kiev sebagai tuan rumah mengambil inisiatif menyerang.

Di menit keempat, tuan rumah mendapat tendangan bebas, karena Yaya Toure melakukan pelanggaran terhadap Denis Garmash.

Dari tendangan bebas tersebut, bola dihalau oleh barisan pertahanan City.

Bola lantas dikuasai oleh Andriy Yarmolenko, kemudian menyisir dari sisi kanan, masuk ke dalam kotak pinalti serta melepaskan tembakan dari sudut sempit. Bola yang mengarah ke gawang itu ditepis Joe Hart. Gawang City aman.

Dua menit berselang, gantian City yang melakukan serangan. Serangan tersebut diakhiri dengan tembakan Toure dari luar kotak penalti. Tendangan itu masih terlalu lemah, bola bisa ditangkap Oleksandr Shovkovskiy.

Tekanan yang dilancarkan Dynamo Kiev kembali menghadirkan peluang di menit ke-12. Derlis Gonzalez mampu mencuri bola dari Fernando, dan mengoper kepada Lukasz Teodorczyk.

Sebuah tembakan dilepaskan dari luar kotak penalti. Namun upaya Lukasz Teodorczyk itu masih melenceng dari gawang Hart.

Mendapat tekanan di awal pertandingan, City kemudian justru mampu mencuri gol di menit ke-15. Dari sebuah sepak pojok, bola disundul Toure dan jatuh ke kaki Aguero. Tak terkawal, Aguero lantas melepaskan tendan-

gan keras dengan kaki kanan untuk menjebol gawang Dynamo.

Meski unggul dalam penguasaan bola, Kiev kesulitan untuk menciptakan peluang. Sementara itu, City justru nyaris menggandakan keunggulannya di menit ke-22. Tapi tembakan Aguero dari sisi kanan kotak penalti yang mengarah ke tiang jauh masih melebar tipis dari gawang.

City terus menebar ancaman. Toure melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti setelah menerima bola operan dari Aguero. Namun Shovkovskiy dan bola dihalau pemain belakang Dynamo. City menggandakan keunggulannya di menit ke-40. Kombinasi antara Aguero dan Raheem Sterling diakhiri dengan gol Silva. Aguero yang menerima umpan panjang kemudian mengontrol bola dan mengoper kepada Sterling yang masuk ke kotak penalti. Dari sisi kiri, Sterling mengirim umpan ke tiang jauh yang langsung disambut oleh Silva.

Dua menit berselang, Aguero nyaris kembali mencatatkan namanya di papan skor. Dari serangan balik, Aguero yang menerima bola dari Fernandinho punya cukup ruang untuk melepaskan tembakan. Tapi tendangan kaki kiri Aguero yang mengarah ke tiang jauh masih melebar.

Memasuki babak kedua, Dynamo yang tertinggal mencoba mengambil inisiatif menyerang. Tapi serangan mereka kerap patah oleh barisan pertahanan City. Dynamo baru mendapat peluang di menit ke-52, lewat tendangan Yarmolenko dari sisi kanan kotak penalti. Tapi masih melebar dari tiang jauh.

Tekanan yang dilancarkan Dynamo akhirnya membuahkan hasil di menit ke-59. Domagoj Vida mengirim bola ke kotak penalti yang dihalau oleh Nicolas Otamendi dengan sundulan. Bola

Jamie Vardy

AKHIR pekan ini, Leicester City akan menjamu tim papan bawah Norwich City, Sabtu (27/2) pukul 22.00 besok malam. Dalam laga ini, si pemegang tahta klasemen sementara Premier League Inggris, tidak ingin terpeleset lagi.

Dalam pertandingan nanti, Leicester lebih diunggulkan dibandingkan Norwich. Tapi, jika kalah atau imbang, puncak klasemen bisa saja diambil alih oleh Tottenham Hotspur atau Arsenal, yang saat ini hanya selisih 2 poin.

Dalam pertandingan besok malam, Leicester City sebagai tuan rumah akan menghadapi Norwich di King Power Stadium. Untuk membungkam Norwich, Vardy menjadi sosok pent-

jatuh ke kaki Vitaliy Buyalskiy yang ada di depan kotak penalti. Dia kemudian melepaskan tembakan yang membentur Otamendi dan bola berbelok sehingga tak bisa diantisipasi oleh Hart.

Setelah kebobolan, City mencoba untuk kembali mengambil kendali permainan. City terus berupaya untuk mengembalikan keunggulan dua gol yang sempat mereka dapat. Tapi serangan-serangan City tak membuahkan hasil. Sementara itu, Dynamo mendapat peluang bagus di menit ke-79. Buyalskiy yang menerima bola dari Miguel Veloso melepaskan tembakan mengarah ke pojok kanan gawang City tapi Hart masih bisa menghalaunya.

Tiga menit berselang, giliran City yang menyia-nyiakan peluang bagus untuk mencetak gol. Umpan Sterling dari sisi kiri disambut sundulan oleh Toure yang sudah menunggu di depan gawang. Namun, meski tak mendapat tekanan berarti, Toure gagal mengarahkan tandukannya ke gawang.

Toure akhirnya benar-benar mencetak gol di penghujung waktu normal.

Setelah melakukan kerja sama satu dua dengan Fernandinho di depan kotak penalti Dynamo, Toure kemudian melepaskan tembakan melengkung dengan kaki kiri. Bola meluncur ke pojok kanan gawang Dynamo dan tak bisa dijangkau oleh Shovkovskiy.

Memenangi leg pertama dengan keunggulan dua gol membuat Manuel Pellegrini percaya diri. Tapi dia memperingatkan Manchester City agar tidak lengah. ”Tapi apakah sudah aman? Tidak, dalam sepakbola, penting untuk tidak pernah berpikir kalau ini sudah selesai. Tapi punya gol ketiga memberi kami kepercayaan diri lebih untuk menghadapi leg kedua,” kata pelatih asal Chile ini. (net/fre)

Cameron Jerome

ing bagi klub yang diasuh Ranieri ini.

Torehan 19 golnya di Premier League menjadikannya sebagai top skor sementara, yang disusul oleh Harry Kane dari Tottenham Hotspur.

Menjelang pertandingan, kekalahan Leicester di Emirates Stadium ketika menghadapi Arsenal bukan kesalahan para pemain. Mereka menganggap faktor tidak beruntung. Karena, Leicester harus bermain 10 orang pada menit ke 54. Setelah Simpson yang telah menerima kartu kuning untuk kedua kalinya.

Demi menjaga kans juara yang dibayangi oleh Hotspur dan Arsenal dengan selisih hanya 2 poin, Maka kemenangan setiap laga yang tersisa, adalah se-

suatu hal yang wajib bagi Leicester. Ini tentu menjadi target utama bagi pemain dan sang pelatih Ranieri. Justru itu, Leicester tak ingin terpeleset dan membuat kesalahan lagi, demi mempertahankan puncak klasemen.

Sementara, Norwich harus menghadapi kesulitan untuk mengamankan posisinya. Saat ini pasukan Norwich masih berada diperingkat 17, bersaing dengan Newacastle yang berada dibawahnya, untuk lepas dari garis degradasi. Meski di atas angin, kemenangan sulit didapatkan di laga ini.

Para pemain yang diasuh oleh A Neil tetap percaya diri dapat meredam kekuatan sang pemuncak klasemen sementara itu. (net/fre)

TANJUNGPINANG POS T 26 FEBRUARI 2016 JUMAT JUMA

7

BIIE Lobam Rugi Rp 30 Juta TANJUNGUBAN - Kabel dan instalasi listrik di dua unit gedung pabrik milik PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Lobam dibobol maling.

Akibat kejadian itu, BIIE Lobam sebagai pengelola kawasan industri Lobam, mengalami kerugian sebanyal Rp 30 juta.

Kapolsek Bintan Utara Kompol Razali Udin, melalui Kanit Reskrim Iptu Nasrun Sembiring mengatakan, peristiwa pencurian diperkirakan sudah lama terjadi. Namun baru diketahui oleh pihak keamanan perusahaan tersebut, dan dilaporkan, Rabu (25/2) sore lalu. ”Kami menerima laporannya kemarin sore. Namun berdasarkan olah TKP yang kami lakukan, terlihat jika peristiwa tersebut sudah lama terjadi,” katanya, Kamis (25/2).

Ia mengatakan, peristiwa yang terjadi di gedung SD 54 dan 55 tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian. Namun dari pemeriksaan di lokasi, pencuri atau maling

diduga masuk dengan membobol pintu, atau kaca nako gedung, yang sudah tidak ada aktivitas tersebut. ”Melihat lokasi peristiwa yang berada di dalam gedung, dan berada di dalam kawasan yang dalam pengamanan perusahaan, maka kami akan memeriksa dan memintai keterangan-keterangan dari petugas keamanan di sana (Lobam-red),” jelasnya.

Dijelaskannya, untuk barang yang dicuri merupakan kabel yang dipasang untuk penggunaan power suplai dan grounding. Kabel dengan berdiameter 7 sentimeter tersebut, diperkirakan mengandung tembaga yang cukup berat, dan memiliki nilai jual yang tinggi. ”Kemungkinan pencuri mengincar tembaga pada kabel tersebut. Berapa beratnya, kami belum tahu pasti.

Sedang dalam penghitungan. Tapi pihak perusahaan mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 30 juta, akibat peristiwa ini,” sebutnya. (aan)

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

SOSIALISASI: Kepala Bappeda Mohd Setioso dan Kepala Dinas Sosial Ismail saat sosialisasi program penanggulangan kemiskinan, kemarin.

2016, Jatah Penanggulangan Kemiskinan Rp 24 Miliar BINTAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan menggelar dialog dengan Ketua RT dan RW se-Kabupaten Bintan, Kamis (25/2), di aula Kantor Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, pemerintah mengungkapkan, dana untuk program penanggulangan kemiskinan tahun anggaran 2016, mencapai Rp 24 miliar.

Dialog itu dihadiri Bupati Bintan Apri Sujadi, Wakil Bupati Dalmasri Syam, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mohd Setioso dan Kepala Dinas Sosial Ismail. Dialog tersebut yang bertujuan memberikan paparan ke-

pada masyarakat Bintan dalam hal program penanggulangan kemiskinan, serta alokasi anggarannya. Untuk memberdayakan masyarakat miskin, dengan mengedepankan program pembinaan unit usaha penduduk miskin, serta program bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH). ”Data masyarakat miskin itu perlu terus dibangun, selengkap-lengkapnya. Itu harus, karena jika tidak, akan terjadi penyimpangan dalam penerapan di lapangan,” ujar Ismail, Kepala Dinas Sosial Ismail.

Menurutnya, program untuk

masyarakat miskin harus tepat sasaran. Sehingga tidak ada lagi yang melapor, masih ada warga yang seharusnya mendapatkan bantuan, tetapi kenyataan di lapangan malah bukan warga miskin yang mendapatnya. Ini yang menurutnya rawan, dan perlu pendataan secara detail.

Peran RT dan RW sangat penting, untuk pendataan ini.

Pada 2016 Pemkab akan mengalokasikan anggaran melebihi Rp 24,8 miliar. Sementara pada anggaran tahun 2015 lalu, dana kemiskinan hanya sebesar Rp 14,3 miliar. Selain itu beberapa program di tahun 2015 yang telah di

realisasi, seperti program pemenuhan hak-hak dasar kemiskinan, dengan anggaran melalui APBD Rp 13,6 miliar. Dari Provinsi Kepri Rp 3,6 miliar, dengan pagu anggaran Rp 21,2 miliar.

Sedangkan program RTLH sebesar Rp 4,1 miliar yang terealisasi, dengan pagu anggaran yakni Rp 18,3 miliar. Untuk program pembinaan unit usaha penduduk miskin Rp 2,4 miliar, dan pagu anggaran Rp 3,5 miliar.

Untuk total keseluruhan dari ketiga program tersebut, telah terealisasi anggaran Rp 20 miliar lebih.

Bupati Bintan Apri Sujadi saat

tanya jawab dengan beberapa Rt dan Rw, menyampaikan, segala usulan yang diberikan dalam hal mendukung program penanggulangan kemiskinan di Bintan, akan dibahas kembali dengan SKPD terkait. Namun, ia mengharapkan, program 2016 ini harus sampai kepada masyarakat miskin.

Diharapkan para camat, lurah dan kepala desa lebih mementingkan program-program yang bersifat pemberdayaan masyarakat miskin. Selain itu, bantuan berupa fisik dan non fisik harus diawasi oleh RT dan RW. (abh)

BPBD Siap Tempatkan Personel di Trikora BINTAN - Usulan penempatkan penjaga pantai di sepanjang pantai Trikora oleh Desa Malang Rapat, direspon positif oleh Kepala BPBD Bintan Patimura.

BPBD Bintan akan menempatkan personel di kawasan pantai Trikora itu.

Menurut Patimura, kawasan Trikora adalah kawasan pariwisata. Untuk itu Disparbud sebagai dinas yang memiliki kewenangan,

Kompol Razali Udin

untuk mengusulkan berbagai kepentingan terkait pariwisata. Terutama dalam hal penanggulangan reaksi cepat, jika terjadi kecelakaan laut di kawasan Trikora. ”Kami saat ini telah menyiapkan 20 personel di pantai Trikora. Dan jumlah itu belum cukup, untuk mengawasi sepanjang pantai yang begitu luas. Karena pantai Trikora selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara, pada hari-

hari libur,” ujar Patimura, kemarin.

Dikatakannya, untuk mengawasi sepanjang pantai tersebut perlu sarana dan prasarana personel. Seperti menara tempat personel mengawas, dengan bantuan alat teropong, pelampung, boat rescue untuk mengangkat korban tenggelam. Patimura juga menekankan, sudah seharusnya Trikora memiliki personel penjaga pantai, untuk

menjaga keselamatan dan keamanan pengunjung.

Di lain pihak, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan Luki Zaiman Prawira. Menurut Luki, permintaan itu akan disampaikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bintan.

Menurutnya, berdasarkan kejadian-kejadian di pantai Triko-

ra sebelumnya, seperti korban tenggelam, perlu ada peringatan maupun imbauan, jika cuaca buruk kepada pengunjung. ”Ide tersebut kita tampung, dan akan diteruskan kepada Bappeda, agar usulan ini bisa terlaksana. Namun ke depannya, kita tingkatkan pengawasan serta imbauan kepada pengunjung saat cuaca tidak baik,” ujar Luki, kemarin. (abh)

Toapaya ......dari halaman 8 ”Sekarang, kegiatan kami belum ada yang jalan. Kami masih menunggu RKA dan DPA tahun anggaran 2016.

Sebagian anggaran itu kami fokuskan untuk pengelolaan BUMDes,” kata Suhenda, Kamis (25/2).

Desa Toapaya Selatan, lanjut Suhenda, sudah memiliki BUMDes. Lembaga desa itu akan dioptimalkan dalam pengelolaan sektor perdagangan, industri dan jasa.

Tiga sektor itu memiliki pelu-

ang besar dikembangkan di Toapaya Selatan. ”Teknis pengelolaan tiga sektor dari BUMDes itu yang akan dibicarakan lagi. Karena, BUMDes ini bisa meningkatkan PAD bagi desa, nantinya.

Perdes untuk BUMDes ini sudah kami buat, tahun 2009 lalu. Tinggal pengembangan saja. Pengelolaannya, melibatkan warga. Kalau alokasi dana desa (ADD) dari pusat sudah turun, kami segera jalankan,” tutup Suhenda. (fre)

Aset .............dari halaman 8 perusahaan yang sehat, tapi mampu meningkatkan keuntungan. ”Untuk tahun 2015 lalu, kami mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp 8,9 miliar. Separuhnya sebesar Rp 4,450 miliar akan disetorkan ke kas daerah sebagai PAD Bintan,” tambahnya.

Ia berusaha terus untuk meningkatkan, perkembangan dan kemajuan perusahaan. Pihaknya mengharapkan ada masukan dan saran serta kritikan. Sehingga lebih maju dan lebih baik lagi ke depannya.

Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam yang menghadiri peringatan HUT PD BPR Bintan tersebut menyampaikan, perusahaan daerah yang

maju perlu dijaga dan didukung oleh seluruh masyarakat Bintan. Perusahaan ini tidak akan berkembang, tanpa adanya dukungan masyarakat. ”Kami harapkan perusahaan ini dapat menjadi perusahaan yang lebih maju. Perusahaan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bintan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat secara menyeluruh,” harapnya.

Disampaikannya, Pemkab Bintan akan terus memberikan dukungan dan kebijakan, agar perusahaan daerah yang ada tetap terus berkembang dan maju sesuai dengan harapan bersama. (aan)

Nyamuk ......dari halaman 8 Sujadi melakukan silaturahmi dengan Kepala RSUD dr Gamma Isnaini, dokter, paramedis dan pegawai. Dalam kesempatan itu, Apri mengecek ruang rawat inap.

Di dalam ruang rawat di gedung utama RSUD, Apri merasa prihatin ketika menemukan beberapa orang anak yang menderita DBD. Belum puas di gedung RSUD Bintan yang baru dibangun itu, Apri kembali meninjau ruang rawat inap RSUD Bintan, yang berada di samping Puskesmas Kijang. Di ruang rawat inap itu, Apri kembali menemukan beberapa orang anak yang dirawat, akibat menderita DBD. Bahkan, Apri menemukan satu orang bayi sekitar usia 11 bulan, harus diinfus akibat diserang DBD. ”Aduh, nyamuk Bintan makin ganas. Ini baru di RSUD Bintan, belum lagi di RSUD Tanjunguban dan puskesmas kecamatan lain,

mungkin ada juga kasus DBD,” kata Apri.

Usai sidak RSUD, Apri menyatakan, masalah DBD di Bintan yang tidak pernah hilang itu harus segera ditangani, dan dicari solusi yang efektif dan efisien untuk minimalisir DBD. ”Saya akan mengadakan rapat dengan Dinkes, cari solusi yang benar-benar bisa mengurangi kasus DBD dan faktornya. Jangan biarkan nyamuk di Bintan makin ganas. Waktunya, segera diagendakan, ya sesegera mungkin,” harap Apri.

Di lain pihak, Kepala RSUD Bintan dr Gamma Isnaini mengatakan, penderita DBD tidak pernah hilang. Namun, jumlah penderita saja yang selalu fluktuasi atau naik-turun. ”Hari ini saja, ada 12 orang anak yang dirawat karena diserang DBD. Kita mengimbau agar perhatikan kebersihan di musim hujan ini,” sebut Gamma. ***

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

BENAHI TAMAN: Pegawai Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Bintan membenahi kolam dan taman di kawasan Mini Zoo, Kijang.

Pansus ................................................................................ dari halaman 8 Desa Mantang Lama, Mantang Besar, Mantang Baru di Kecamatan Mantang. Desa Kampungmelayu, Kukup, Pulau Pinang, Batu Lepuk, Pengikik di Kecamatan Tambelan. Bintan Buyu, Pengujan di Kecamatan Teluk Bintan. Desa Tanjungberakit, Ekang Anculai, Sribintan, Pengudang dan Sebong Pereh di Kecamatan Teluk Sebong. Sedangkan di Kecamatan Toapaya, Pilkades dilaksanakan di Desa Toapaya.

Sementara, di Kecamatan Seri Kuala Lobam, Pilkades diselenggarakan di Kuala Sempang.

Untuk penyelenggaraan Pilkades itu, awalnya Pemkab Bintan sudah menerbitkan Perda nomor 1/2015

tentang tata cara Pilkades.

Perda itu ditandatangani oleh mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad, sebelum habis masa jabatan, Mei tahun 2015 lalu. Berdasarkan Perda itu, Pilkades tahap pertama direncanakan dilaksanakan Oktober 2015 lalu. Namun, Penjabat (Pj) Bupati Bintan tidak menandatangani Peraturan Bupati (Perbup) untuk Pilkades, dengan alasan karena statusnya Pj. Selain itu, Pilkades ditunda karena dalam suasana Pilkada Kabupaten Bintan.

Akhirnya, Pansus Pemilihan Kepala Desa DPRD Kabupaten Bintan bersama jajaran Pemkab Bintan mengadakan rapat. Dalam rapat itu diputuskan, Pilkades di 22

desa ditunda sampai awal 2016 ini, dan dilaksanakan secara serentak. Sedangkan Perbup harus ditandatangani oleh kepala daerah defenitif. Namun saat ini, Perbup tentang teknis Pilkades itu ditandatangani oleh Pj Bupati Bintan Doli Boniara, sebelum pelantikan Bupati Bintan terpilih, Apri Sujadi bersama Dalmasri Syam sebagai Wakil Bupati Bintan defenitif. ”Ya, Perbup tentang Pilkades itu sudah ada, dan diteken oleh Pj bupati.

Sekarang, tinggal Surat Keputusan tentang jadwal Pilkades, yang diteken oleh Bupati Bintan defenitif. Mengenai jadwal dan tahapan Pilkades itu, kita tunggu kebijakan Pak Apri lah, sebagai

bupati defenitif,” kata Muhammad Hendri, Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab Bintan, di sela paripurna DPRD Bintan, Rabu (24/2) lalu.

Pada kesempatan lain, Ketua Pansus Pilkades DPRD Bintan, Daeng M Yatir kaget ketika mendengar Perbup Pilkades ditandatangani oleh Pj Bupati Bintan. Menurut Yatir, hal itu melanggar komitmen. ”Saya masih ingat ketika rapat, seorang Pj bupati tidak boleh menandatangani Perbup Pilkades itu,” kata Yatir, Kamis (25/2).

Bahkan, lanjut Yatir, Pj bupati juga tidak boleh menandatangani SK perpindahan pegawai dari Pemkab Bintan ke pemerintahan lain.

”Tapi kok Perbup dan perpindahan pegawai itu diteken Pj Bupati Bintan Doli Boniara. Seharusnya kan ditandatangani Pak Apri Sujadi. Ini perlu dibahas lagi. Agar tidak ada kendala setelah Pilkades selesai,” tegas Yatir.

Yatir mengatakan, Pansus Pilkades DPRD Bintan mengharapkan, agar penyelenggaraan Pilkades segera dilaksanakan, Maret ini. Sehingga, Kades terpilih bisa secepatnya menyusun kegiatan dari alokasi DAK pusat, yang khusus ditujukan untuk setiap desa. ”Patut dipertanyakan, kenapa administrasi payung hukum dan pelaksanaan Pilkades ini terkesan diperlambat,” tutupnya. (fre)

Petani ................................................................................. dari halaman 8 Beberapa pengendara ada yang berteduh di teras rumah warga, di tepi jalan lintas yang baru dibangun tersebut. Namun sebagian lagi terus melanjutkan perjalanan.

Tak disangka, beberapa kendaraan harus berjalan lamban ketika melintas di Kampung Wacopek.

Aspal di jalan itu ditutup luapan air dari sebuah areal yang dibuka oleh perusahaan swasta. Di areal itu, aliran anak sungai tidak mampu menampung debit air hujan. Tidak hanya badan jalan aspal yang terendam air. Sembilan rumah di sekitar aliran anak sungai itu tergenang, dengan ketinggian air melebihi 1 meter.

Sebuah mobil kendaraan

dinas BP 1 B melintas di sekitar itu. Mobil itu menurunkan kecepatannya dan menepi ke pinggir jalan. Belum sempat berhenti, mobil itu kembali melaju ke arah Kota Kijang.

Saat tiba di Kijang, mobil Toyota Camry itu masuk ke halaman Kantor Camat Bintan Timur. Di kantor camat, Bupati Bintan Apri Sujadi keluar dari mobil BP 1 B. Lantas, menuju pintu kantor camat.

Apri tersenyum ketika melihat sebuah plang dengan tulisan ”Tutup” yang tergantung di kaca, pintu masuk kantor pemerintahan itu.

Karena tidak dikunci, Apri Sujadi masuk ke dalam kantor dengan mengecek beberapa ruangan. Waktu sudah melewati pukul 08.00, hanya

tujuh orang pegawai dan staf yang ditemukan. Ternyata, Camat Bintan Timur bersama pegawai lainnya melaksanakan aksi gotong royong, di Kelurahan Sungaienam.

Apri pun meninggalkan kantor camat dan meninjau beberapa instansi lain, serta lokasi pelabuhan rakyat Pantai Indah, di sekitar Pasar Barek Motor Kijang. Setelah melakukan diskusi tentang persiapan penilaian Adipura tahun 2016 dengan Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman R Muhammad, Kadishub Yandrisyah serta Kepala Bappeda Mohd Setioso, Apri kembali menuju Kampung Wacopek yang terendam banjir.

Di Kampung Wacopek itu,

luapan air hujan dari areal perusahaan dan aliran anak sungai tidak kunjung surut. Melihat kedatangan pejabat, beberapa petani yang meninggalkan rumahnya akibat dilanda banjir itu, kaget. Mereka tahu, yang datang itu adalah bupati yang baru dilantik. ”Aduh, Pak.. Kami galau, melihat rumah terendam macam itu. Tanaman kami terendam, hewan ternak pun susah cari makan, karena banjir ini,” ujar seorang ibu sambil menjabat tangan bupati.

Melihat kondisi banjir dan mendengar keluhan itu, Apri Sujadi pun langsung menghubungi Lurah Gunung Lengkuas Agus Zulkarnaen, dan Camat Bintan Timur Hasan. Apri meminta agar

segera turunkan tim Tagana dan buat penampungan sementara. ”Minta tolong ya, tangani warga kita di Kampung Wacopek yang dilanda banjir ini,” kata Apri.

Dalam seketika, tim penanggulangan bencana daerah pun tiba, bersama pemerintah setempat. Sembilan keluarga petani pun lega. Selanjutnya, Pemkab Bintan akan menata ulang drainase dan pengaturan aliran anak sungai di kawasan tersebut. ”Pagi tadi kami gotong royong di Sungaienam, Kolong Enam dan beberapa lokasi. Karena Kamis itu hari olahraga, makanya tidak langsung ke kantor. Tapi goro dulu, baru ke kantor,” kata Hasan. ***

8 DESA KITA

PRO BINTAN

TANJUNGPINANG POS JUMA T 26 FEBRUARI 2016 JUMAT

Apri Temukan 12 Penderita DBD

Nyamuk Bintan Makin Ganas

Toapaya Selatan Fokuskan BUMDes

TOAPAYA - Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya akan memfokuskan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pada tahun anggaran 2016 ini. Program itu dilaksanakan untuk meningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD), sebagai salah satu sumber keuangan dalam Suhenda membangun desa.

Kepala Desa Toapaya Selatan, Suhenda menjelaskan, sesuai dengan ketentuan, Pemkab Bintan telah membuat Perda untuk penyelenggaraan keuangan desa. Berdasarkan Perda itu, setiap desa diberikan kewenangan untuk mengelola keuangannya, selain mendapat perhatian dalam pembangunan semua aspek. Dari ketentuan itu, pemerintah desa diperbolehkan mendirikan usaha, yang bisa memberikan sumber keuangan baru bagi desa. Selain itu, pemerintah desa diberikan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, anggarannya bervariasi. Namun, anggaran itu digunakan untuk pembangunan fisik dan program pemerintahan yang bersifat sosial.

YUSFREYENDI, Bintan

Lanjut ke Hal 7

700 Pebalap Daftar Tour de Bintan

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

HIBUR PASIEN: Bupati Bintan Apri Sujadi menghibur seorang bayi yang sedang diinfus, dalam masa perawatan akibat menderita penyakit DBD, di RSUD Bintan, di Kijang, Kamis (25/2) kemarin.

BINTAN - Saat ini tercatat lebih dari 700 pebalap sepeda dari 30 negara, yang ingin bertanding pada ajang Tour de Bintan (TdB). Dijadwalkan, kegiatan TdB tahun 2016 ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahaya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (DisparLuki Zaiman bud) Pemkab Bintan Luki Prawira Zaiman Prawira menyampaikan, lomba balap sepeda internasional itu dilaksanakan 1 sampai 3 April mendatang, yang bertempat di Lagoi. ”Jadwal pelaksanaan Tour de Bintan sudah pasti digelar 1-3 April mendatang, dan kami mengundang Pak Menteri Pariwisata RI Arief Yahya. Untuk membuka jalannya lomba tersebut,” ujar Luki, Kamis (25/2) kemarin.

Dikatakannya, kegiatan ini diharapkan meningkatkan kunjungan wisman ke Bintan. Selain menyaksikan balap sepeda internasional, juga menikmati indahnya alam wisata di Bintan dan kawasan Lagoi. ”10 Maret mendatang, kita akan gelar rapat final pelaksanaan TdB ini. Untuk memastikan gelaran ini dinyatakan siap digelar, dengan mengundang instansi terkait. Termasuk pihak pengawalan dari Polres Bintan.

Kita telah memberitahukan kepada semua pihak terkait,” tambah Luki.

Tanggal 1 April nanti dijadwalkan, seluruh peserta akan mengikuti kualifikasi. Hari berikutnya, peserta akan menempuh lintasan sejauh 154 Km, yang melewati kawasan pantai Trikora. Untuk etape terakhir tanggal 3 April, peserta TdB menempuh 107 Km ke arah Tanjunguban. ”Mungkin akan ada perubahan jalur lintasan, dan kini masih dirapatkan oleh penyelenggara,” jelas Luki. (abh)

Anggaran Pilkades Serentak Rp 750 Juta

Pansus Kaget Perbup Diteken Pj Bupati

Daeng M Yatir

BINTAN - Anggaran sebesar Rp 750 juta untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2016, di Kabupaten Bintan tidak mengalami perubahan. Anggaran itu digunakan untuk penyelenggaraan Pilkades di 22 desa seKabupaten Bintan.

Masing-masing desa yang melaksanakan Pilkades akan diberikan dana sekitar Rp 20 juta. Sedangkan si-

sanya digunakan untuk administrasi dan operasional Pemkab Bintan. 22 Desa yang melaksanakan Pilkades itu antara lain Desa Teluk Bakau di Kecamatan Gunung Kijang. Desa Lancang Kuning di Kecamatan Bintan Utara). Desa Mapur, Air Gelubi, Numbing di Kecamatan Bintan Pesisir.

Lanjut ke Hal 7

AKHIR Desember 2015 dan Januari 2016 lalu, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) banyak ditemukan di beberapa desa sekitar kawasan pariwisata Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong dan Kecamatan Bintan Utara. Bahkan, kasus penderita DBD juga banyak ditemukan di wilayah Bintan Timur.

Memasuki akhir Februari

2016 ini, kasus DBD di Kabupaten Bintan belum hilang.

Bahkan, Bupati Bintan Apri Sujadi menemukan 12 orang penderita DBD di RSUD Kabupaten Bintan, saat melakukan peninjauan lingkungan dan sidak pegawai di beberapa kantor pemerintahan, di wilayah Bintan Timur, Kamis (25/2).

Ketika melakukan peninjauan di RSUD Bintan, Apri

Lanjut ke Hal 7

DAFTAR DESA YANG MENYELENGGARAKAN PILKADES 2016 Kecamatan

Nama Desa

Gunung Kijang Bintan Utara Bintan Pesisir Mantang

Teluk Bakau Lancang Kuning Mapur, Air Gelubi, Numbing Mantang Lama, Mantang Besar, Mantang Baru Kampungmelayu, Kukup, Pulau Pinang, Batu Lepuk, Pengikik Bintan Buyu, Pengujan Tanjungberakit, Ekang Anculai, Sribintan, Pengudang dan Sebong Pereh Toapaya Kuala Sempang

Tambelan Teluk Bintan Teluk Sebong Toapaya, Seri Kuala Lobam

SUMBER: BAGIAN PEMERINTAHAN

Aset Bank Perkreditan Rakyat Bintan Capai Rp 248 M

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

HUT: Wakil Bupati Bintan Dalmasri memberikan nasi tumpeng kepada Dirut PD BPR Bintan Radhiah, pada peringatan HUT ke8 BPR Bintan, Kamis (25/2) kemarin.

TANJUNGUBAN - Aset Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bintan saat ini sudah mencapai nilai Rp 248 miliar. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bintan ini berkembang pesat.

Hal itu disampaikan Radhiah, Direktur Utama PD BPR Bintan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 perusahaan tersebut di kantor pusat, di Tanjunguban, Kamis (25/2) kemarin. Radhiah menyampaikan, hingga saat ini sudah memiliki nasabah se-

Banjir Landa Kampung di Kota Adipura

Petani Galau, Ternak Pun Susah Cari Makan Hujan deras Rabu (24/2) lalu, menjadi hal yang momok bagi warga di sekitar jalan baru Wacopek, yang merupakan salah satu kampung di Kecamatan Bintan Timur, kota penerima piala Adipura 2015 lalu. Seperti ini nasib petani Kampung Wacopek ketika dilanda banjir, Kamis (25/2).

J

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

BANJIR: Warga Kampung Wacopek meninggalkan rumahnya yang dilanda banjir. Warga menyampaikan keluhan kepada bupati, Kamis (25/2) pagi kemarin.

ALAN baru simpang em pat di Kampung Waco pek, Batulicin dan Gunung Lengkuas basah, Kamis (25/2) pagi kemarin. Jalan dari arah Tanjungpinang menuju Kijang, ibu kota Kecamatan Bintan Timur sedikit licin, sekitar pukul 07.45 itu. Dari arah berlawanan, terlihat beberapa pengendara

JKN - KIS Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat

Daftarkan Diri Anda dan Keluarga di Kala Sehat. Jangan Tunggu Sakit Lindungi Keluarga Anda Sekarang Juga

BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tanjungpinang

PUSAT LAYANAN INFORMASI

Jl. Sunaryo No. 9, RT 06, RW 03 Kel. Bukit Cermin Tanjungpinang Barat Hotline service 0811701047

1500400

Pembayaran iuran pertama bagi peserta perorangan dilakukan paling cepat 14 hari kalender dan paling lambat 30 hari kalender setelah Virtual Account diterima

sepeda motor menggunakan mantel untuk pelindung renyai di pagi nan mendung itu.

Beruntung bagi pengendara roda empat, karena tidak basah diguyur hujan.

Setelah melewati simpang empat Wacopek menuju Kijang, hujan semakin deras.

Lanjut ke Hal 7

banyak 16.522 orang, yang tergabung dalam 1 kantor pusat, 1 kantor cabang, 2 kantor kas, 1 payment point, dan 2 mobil kas keliling, yang menjangkau seluruh wilayah Bintan dan Tanjungpinang. ”Untuk tahun 2015 lalu, kami mengalami peningkatan sebanyak 2.065 nasabah.

Atau bila dibagi dalam satu hari, kami bermitra dengan 6 orang nasabah. Ini menujukkan bahwa peningkatan mitra kami, sangat baik dalam menjalankan ekonomi di perban-

kan,” sebut Radhiah, kemarin.

Dikatakannya, perkembangan aset perusahaan juga semakin meningkat. Hingga tahun 2015 ini, PD BPR Bintan memiliki total aset sebesar Rp 248 miliar, dengan rasio keuangan sebesar 16,9 persen, dan jumlah NPL atau kredit bermasalah yang sangat minim yakni di angka 0,57 persen. Tidak hanya mengalami peningkatan, operasional

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS T 26 FEBRUARI 2016 JUMAT JUMA 04:57

12:18

15:32

18:21

19:29

BUMD Naikkan Sewa Kios Pasar Baru

Indomart-Alfamart Tak Masuk Tanjungpinang TANJUNGPINANG Bisnis waralaba pusat perbelanjaan modern seperti Indomart dan Alfamart yang sudah menyerbu Batam, ternyata belum berniat masuk ke Tanjungpinang.

Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Tanjungpinang Teguh, mengataTeguh Susanto kan, manajemen Alfamart dan Indomart belum pernah mengajukan perizinan ke Disperindag Kota Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG - Manajemen PT Makmur Bersama yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemko Tanjungpinang, menerapkan tarif sewa baru bagi pedagang yang berjualan di kawasan pasar tradisional Tanjungpinang.

Lanjut ke Hal 10

Cuaca Buruk Bikin Blackout TANJUNGPINANG - Cuaca buruk tak hanya berdampak pada pelayaran. Rupanya, jaringan PLN Tanjungpinang juga langsung mengalami kerusakan hingga putusnya aliran listrik ke rumah warga akibat cuaca buruk.

Lanjut ke Hal 10

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

SEMRAWUT: Pasar Baru 1 terlihat semrawut dengan berbagai aktivitas di lorong pasar.

Pemprov Tinggal Kelola SWRO Agar Berfungsi, Satker Minta Dipercepat ZULFIKAR, Tanjungpinang

F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS

PERBAIKAN: Seorang teknisi sedang memperbaiki jaringan listrik, belum lama ini.

MESKI Pemprov Kepri telah melakukan uji coba instalasi pengolahan air laut menjadi air minum atau Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), Kamis (11/2) lalu di Batu Hitam, belum hingga kini belum ada tanda-tanda kalau SWRO tersebut akan dioperasikan.

Direktur Perusahaan Air Minum (PDAM) Tirta Kepri Abdul Kholik selaku pihak yang rencananya akan mengoperasikan instalasi tersebut mengaku belum diberikan kewenangan Pemprov Kepri untuk mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) tersebut.

Sehingga, Abdul Kholik belum bisa memastikan kapan instalasi seharga Rp 47

miliar itu akan beroperasi. Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) HM Sani ketika ditemui, Senin (15/2) lalu, juga belum bisa memastikan kapan instalasi itu akan mulai dioperasikan.

Pada saat itu, Sani mengatakan Pemprov Kepri masih harus terlebih dahulu melakukan pembahasan terkait pengelola instalasi tersebut.

Atas kondisi itu, pihak Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

(Satker PSPAM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU dan Pera) selaku pihak yang telah membangun instalasi itu merasa khawatir bila instalasi tersebut akan kembali mengalami kerusakan bila tidak segera dioperasikan. ”Saya khawatir bukan karena Satker. Tapi sebagai aparatur pemerintah negara, khawatir bila instalasi yang sudah dibangun dengan uang yang tidak sedikit itu menjadi tidak

Lanjut ke Hal 10

bermanfaat untuk masyarakat, ” ujar Kepala Satker PSPAM, Edi Rahmat, Kamis (25/2) kemarin.

Edi menjelaskan, sejatinya pascaujicoba yang dilakukan mereka tahun lalu, instalasi itu, kini sepenuhnya sudah menjadi tanggung jawab pihak Pemprov Kepri untuk mengelolanya.

Sebab, kata dia, tugas dari Satker PSPAM dalam SWRO ini hanyalah sebatas melakukan pembangunan instalasi tersebut.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS T 26 FEBRUARI 2016 JUMAT JUMA

10

TNI-Polri Pecahkan Rekor MURI Lewat Olahraga

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

OLAHRAGA: Personel TNI dan Polres menggelar olahraga bersama di Lapangam Korem 033 WP Kepri di Senggarang, Kamis (25/2) sekaligus ingin memecahkan rekor MURI.

TANJUNGPINANG - Ada yang beda di lapangan Korem 033 Wira Pratama, Kamis (25/ 2). Ribuan personil TNI dan Polri bekumpul di tempat itu untuk melaksanakan olahraga bersama.

Kegiatan ini dalam rangka menjalin tali silaturahmi TNIPolri agar lebih akrab dan kerja sama makin kuat, juga untuk memecahkan rekor Museum Rekor Untuk Indonesia (MURI).

Korem 033 Wira Pratama Kepri yang berada di bawah naungan Panglima Komandan Militer Bukit Barisan ini melaksanakan giat olahraga bersama TNI-Polri yang diikuti 1.252 personel.

Adapun personel yang ikut terdiri dari 500 personel TNIAD, TNI-AL berjumlah 234 personil, TNI- AU berjumlah 60 Personil, Polri berjumlah 200 Personil, Persit 150 orang, Jalasenastri 50 orang, Via Arya

Gerini 25 orang dan Bhayangkari 25 orang.

Komandan Korem 033 WP, Brigjen TNI Madsuni, mengatakan, kegiatan olahraga bersama ini merupakan perintah Panglima Daerah Militer (Pangdam) Bukit Barisan yang digelar serentak di seluruh Indonesia baik Kodam, Korem, Kodim dan Koramil. ”Kegiatan olahraga bersama itu bertujuan untuk memupuk kebersamaan dan persaudaraan antara para prajurit TNI dan Polri,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (25/2).

Selain itu, juga dimaksudkan agar lebih mengakrabkan diri serta menjalin tali silaturahmi yang lebih erat antara anggota TNI dan Polri sebagai bentuk solidaritas TNI dan Polri di wilayah Kepri.

Untuk mewujudkan wilayah damai dan tenteram harus dimulai dari aparat yang mengay-

omi kedamaian itu sendiri. ”Jika aparat TNI dan Polri sudah damai dan solid tentunya semua permasalahan yang ada bisa dituntaskan secara bersama-sama,” ungkapnya.

Lebih lanjut Madsuni menjelaskan, Pangdam Bukit Barisan menggelar kegiatan ini untuk memecahkan rekor MURI secara besar-besaran di lingkungan jajaran Kodam, Korem, Kodim dan ditambah oleh Polri, TNI-AU, dan TNI-AL. ”Memang acara ini baru kali ini diadakan kegiatan olahraga bersama secara besar-besaran dan nantinya acara ini dapat memecahkan rekor MURI,” ungkapnya.

Kegiatan olahraga bersama ini meliputi berbagai cabang olahraga diantaranya jalan santai, bola voli, senam bersama, futsal, dan permainan catur yang diadakan di lapangan Korem 033 Wira Pratama. (cr27)

Kisruh Kampus Akibat Patok Tanah

Polres Tetapkan Ketua Stisipol Tersangka TANJUNGPINANG - Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (Stisipol) Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang Endri Sanopaka akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kericuhan yang terjadi di kampus itu beberapa waktu

lalu. Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian P Siagian melalui Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Andri Kurniawan mengatakan, statusnya ditetapkan sebagai tersangka untuk Ketua Stisipol setelah sebelumnya sempat

Pemprov .............. dari hal 9 ”Instalasi itu sudah selesai dibangun dan kemarin juga sudah kita bersihkan. Sekarang itu hanya tinggal menunggu difungsikan saja,” sebutnya.

Ihwal siapa yang nanti akan memfungsikan inilah, kata dia, yang memang sampai saat ini belum ada titik kejelasannya.

Memang dari awal, instalasi itu akan dikelola oleh PDAM Tirta Kepri.

Namun, sampai saat ini Pemprov Kepri belum menunjukkan sikap yang jelas, siapa yang nantinya akan mengelola instalasi yang mampu memproduksi air 50 liter/detik tersebut. ”Kita hanya menunggu kejelasan sikap pemda kapan dan siapa yang mau mengelola RO itu. Karena kita juga butuh kejelasan terkait hal tersebut,” ujarnya.***

diperiksa sebagai saksi. ”Hari ini beliau kita periksa sebagai tersangka,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (25/2).

Sebelumnya Endri Sanopaka diperiksa penyidik terkait dugaan pengrusakan patok oleh tiga orang mahasiswa Sti-

sipol Tanjungpinang. Endri diduga orang yang menyuruh melakukan pembongkaran patok yang dipasang oleh tersangka H. Andri menjelaskan, Endri diperiksa sebagai saksi sejak pukul 16.00 sampai pukul 20.00

atau sekitar 5 jam. ”Beliau datang sore sesuai dengan surat panggilan,” ungkapnya.

Sebelumnya Polres Tanjungpinang juga menetapkan tiga orang mahasiswa Stisipol sebagai tersangka pengrusakan patok lahan yang diakui

PLN Area Tanjungpinang, karena ada kejadian kabel listrik bertengangan menengah putus di wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Galang Batang. Sehingga butuh waktu bagi petugas PLN memperbaikinya.

Asisten Manajer Pelayanan dan Administrasi PT PLN Area Tanjungpinang, Eriko menerangkan, kondisi cuaca buruk yang terjadi Rabu siang hingga sore mempersulit petugas melakukan perbaikan jaringan di lapangan. ”Kabel putus ini tidak mengurangi daya yang ada. Hanya saja butuh proses berjam-jam untuk memperbaikinya,” ujarnya, Kamis (25/2).

Tentang blackout kemarin siang, Eriko mengakui lantaran kerusakan jaringan di wilayah Batu 8 Atas Tanjungpinang. ”Siang ini pun terjadi juga. Sampai blackout karena gangguan sistem jaringan di kawasan Batu 8 Atas,” tambahnya.

Kemudian, sebagian pemadaman listrik terpaksa dilakukan lantaran PLN sengaja memadamkannya untuk menghindari kerusakan total ketika petir disertai hujan turun, Rabu lalu. (ais)

BUMD ........dari halaman 9 Kenaikan ini dipandang perlu oleh BUMD, mengingat saat ini terus dilakukan pembenahan serta peningkatan pengelolaan pasar yang sudah dinilai semrawut tersebut.

Direktur Utama BUMD Kota Tanjungpinang, Asep Nana Suryana, menerangkan, penerapan tarif sewa baru sudah berlaku sejak tanggal 17 Februari lalu dan saat ini masih terus berjalan sampai tahap pemungutan tarif sewa baru tanggal 5 Maret mendatang. ”Tarif sewa baru sudah berjalan sejak tanggal 17 Februari lalu dan akan dipungut untuk tahap pertama ini, 5 Maret nanti,” kata Asep Nana kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (25/2) kemarin.

Kepada koran ini, dia memaparkan, tarif kenaikan sewa tersebut berlaku untuk semua pedagang. Adapun kenaikan itu diantaranya, untuk Pasar Baru I dan II atau biasa mereka sebut dengan karcis harian, dari tarif Rp 4 ribu menjadi Rp 6 ribu. Sedangkan, meja ikan di potong lembu dari Rp 99 ribu menjadi

Rp 165 ribu, serta tarif sewa kios meja pasar KUD dari Rp 235 naik Rp 285 ribu. ”Tarif baru ini diharapkan berjalan baik ke depannya,” pintanya.

Lebih lagi, Asep juga memberikan bocoran bahwa mulai awal Maret mendatang, BUMD Tanjungpinang pun akan memungut tarif sewa parkir yang terdapat di pintu masuk Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. ”Rencana ini sudah berjalan awal bulan depan,” tambahnya.

Tak hanya itu, Asep pun terus menjaring komunikasi yang baik dengan beberapa pengusaha di Tanjungpinang untuk peningkatan bisnis BUMD di Ibu Kota Provinsi Kepri ini. Rencananya, BUMD akan menjalankan usaha videotron serta foodcourt di kawasan Melayu Square dan Tepilaut Tanjungpinang. ”Rencana itu kami masih terkendala masalah biaya dan perizinan. Namun tak perlu risau, karena masih menjadi konsen ke depan,” tutupnya mengakhiri. (ais)

yakni An. Penetapan status sebagai tersangka kepada empat orang tersebut oleh pihak kepolisian, karena adanya laporan oleh HS pemilik tanah yang patoknya dirusak oleh ke empat pelaku. (cr27)

Waspada! LGBT seperti Virus Menular

Cuaca .................. dari hal 9 Seperti pemadaman listrik yang terjadi, Kamis (24/2). Akibat cuaca buruk yang terjadi sehari sebelumnya, sistem jaringan listrik di daerah Batu 8 rusak berat. Listrik pun mati hingga ke Batu 10.

Bahkan, listrik masih mati hingga pukul 16.10 ketika berita ini dibuat. Listrik sudah mati sejak pukul 14.00. Pihak PLN mengatakan, kerusakan kemarin akibat jaringan yang tak tahan dengan cuaca buruk.

Meski hujan tidak turun kemarin, namun jaringan sempat terganggu lantaran hujan deras yang mengguyur Tanjungpinang sejak, Rabu (24/2) siang.

Malam harinya, listrik juga sempat mati di Pulau Bintan. Di Jalan Wiratno, lampu baru hidup sekitar pukul 23.30 dan lampu mati sekitar pukul 22.00. Di Batu 10, lampu mati pukul 01.00. Kemudian menyala pukul 03.00.

Berdasarkan informasi dari masyarakat, di daerah Bintan juga terjadi pemadaman sekitar tiga jam, Rabu (24/2) lalu. Waktu itu, Pulau Bintan sempat blackout. Penyebabnya, putusnya jaringan listrik di daerah Galang Batang.

Blackout ini dijelaskan pihak

milik HS, seorang pengusaha Tanjungpinang di kawasan Kilometer 8 Kampus Stisipol.

Ketiga tersangka yang ditetapkan yakni FA, MH dan FU. Sedangkan Satpam kampus yang ikut dijadikan tersangka dalam kasus tersebut

F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

WASPADA: Anak-anak sekolah harus dipantau baik di sekolah, di rumah dan di lingkungan tempat tinggal agar terhindar dari LGBT yang sudah merasuki dunia pendidikan.

TANJUNGPINANG - Menjaga pergaulan anak menjadi hal yang paling utama agar terhindar dari LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Jika si anak sempat bergabung dengan LGBT, maka berkemungkinan besar perilaku-

nya menjadi LGBT juga.

Menurut Psikolog Tanjungpinang, Afitri Susanti S.Psi.MM, LGBT merupakan salah satu virus yang menular. Jadi, ketika seseorang itu bergabung dengan beberapa komunitas LGBT, maka yang

awalnya seseorang bukan LGBT, akan berubah di kemudian hari menjadi LGBT. Ada banyak faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi LBGT di antaranya, faktor lingkungan, keluarga, sekolah, dan lainnya. ”LGBT

itu bisa diumpamakan seperti anak yang latah. Awalnya tidak latah, karena menjadi kebiasan akan ikutan latah,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Afitri menambahkan, ciri-ciri LGBT itu tidak selalu tampak secara kasat mata. Menurutnya, ada beberapa faktor seperti fase perkembangan pada manusia yang harus dilalui.

Seperti fase oral yang tidak sempurna ketika bayi. Fase tersebut dapat mengubah seseorang menjadi homo. Kemudian ada juga fase anal. Fase anal ini terjadi karena seseorang merasakan sensasi kenikmatan. ”Kayak fase anal itu sensasinya ada di anus. Jadi jangan disepelekan fase pada perkembangan bayi. Tidak hanya orang dewasa karena dia membentuk kepribadian seseorang,” tuturnya.

Selain itu, perasaan faktor traumatik juga membuat anak dapat menjadi LGBT. Seperti yang dicontohkannya, ketika orang tua sering berlaku kasar

terhadap anak juga menjadi pemicu mereka menjadi LGBT. Contoh lainnya, seperti kasus predator anak yang terjadi di sekolah GIS, Jakarta beberapa tahun lalu. Kasus tersebut merupakan pengaruh dari lingkungan.

Berikutnya, faktor pengalaman dan lingkungan. Afitri membeberkan, lingkungan memiliki peranan penting sebagaimana dikatakan dalam penelitian bahwa 78 persen kepribadian seseorang dipengaruhi oleh lingkungan. ”Lingkungan itu kan bisa bermacam-macam. Lingkungan tempat tinggal, sekolah, dan lain lain,” ungkapnya.

Afitri menjelaskan, agar anak tidak terlibat LGBT, maka perlu meningkatkan keimanan dan pendampingan secara agama dari tokoh agama, didikan atau pola asuh yang diberikan orang tua, pendampingan dari guru di sekolah dan lingkungan positif dari masyarakat dan komunitas. (cr32)

Hati-Hati Berbelanja Online

Beli Barang Seken Curian Berujung di Pengadilan TANJUNGPINANG Masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati melakukan transaksi jual beli terutama jika transaksi dilakukan lewat bursa jual beli media dalam jaringan (daring) atau online.

Pesan ini disampaikan Agus selaku pembeli barang curian melalui salah satu bursa jual beli online, yang hampir saja membuatnya masuk penjara.

Ia dinyatakan bersalah telah membeli barang haram berupa vacum cleaner dan zet cleaner secara online. Agus terpedaya membeli barangbarang online itu karena harganya cukup murah. Ia cuma membeli dua barang vacum cleaner dan zet cleaner sehar-

ga Rp 600 ribu saja. Padahal, dari kesaksian Abdul, korban pemilik sebenarnya, harga vacum cleaner mencapai Rp 4,5 juta. Sedangkan mesin zet cleaner mencapai Rp 5,5 juta.

Beruntung, majelis hakim yang memberikan vonis hukuman padanya masih mempertimbangkan banyak hal. Efek jera lebih bernilai dibandingkan pemberian hukuman kurungan penjara bagi Agus yang tak tahu apa-apa soal asal usul barang yang dibelinya.

Karena dinilai tindak pidana ringan, Agus hanya dihukum 2 bulan kurungan dengan masa percobaan 4 bulan oleh majelis hakim di Pengadilan

Negeri (PN) Tanjungpinang, Selasa (23/2).

Dalam putusan yang dibacakan oleh hakim tunggal, Asep SH, pembeli barang dari online itu diajukan ke persidangan menjadi terdakwa.

Penyidik Polsek Bukit Bestari menilai Agus telah melanggar Pasal 480 junto Pasal 482 KUH Pidana.

Atas perbuatannya, terdakwa Agus dijatuhi hukuman pidana yang tak mesti dijalaninya. Ia tak perlu masuk dalam penjara. Hanya saja, bila ia melakukan sejenis tindak pidana apapun dalam masa tertentu, sel bui sudah menantinya. Selama masa percobaan 4 bulan, Agus wajib mawas diri.

”Hukuman pidana penjara dua bulan itu tidak dijalani terdakwa. Tetapi apabila terdakwa melakukan tindak pidana selama masa percobaan, maka hukuman dua bulan tersebut langsung dijalani (dipenjarakan, red),” tegas Asep menerangkan putusan.

Dalam sidang Agus itu dihadirkan empat orang saksi.

Keempat saksi tersebut, yakni saksi Rizki Ipan Saragih, saksi Abdul alias Wawan, saksi Abdul Tirta dan saksi Mufairizah.

Dalam fakta persidangan, Abdul Tirta bersaksi menjadi korban yang kehilangan beberapa barang jenis vakum cleaner, zet cleaner, AC dan

kompresor di rumah orang tuanya Desember 2015 lalu. Harga vacum cleaner dibelinya seharga Rp 4,5 juta dan zet cleaner Rp 5,5 juta.

Wawan dan Rizki selaku terdakwa yang mengambil dan menjual barang milik korban Abdul mengaku menjualnya di bursa jual beli online dengan tawaran murah.

Masing-masing barang dijualnya dengan harga hanya Rp 500 ribu. Ternyata Agus menawar kedua barang itu karena dihitung barang seken jadi seharga Rp 600 ribu.

Wawan dan Riki hanya mendapat keuntungan Rp 600 ribu dan membagi dua hasil pencuriannya. (ika)

Indomart............................................................................. dari halaman 9 Meski pun ada pusat perbelanjaan modern yang akan buka di Tanjungpinang yakni Hypermart dan Matahari. Kedua bisnis waralaba ini akan buka di Mall Simpang Dompak yang saat ini sedang tahap pembangunan.

Saat ini, jumlah minimarket dan swalayan di Tanjungpinang sekitar 80 unit. Itu yang terdata di Disperindag Kota Tanjungpinang. Namun, baru 13 diantaranya yang telah menyesuaikan dengan Izin Usaha Toko Modern (IUTM).

Dijelaskannya, IUTM ini mulai diberlakukan pascakeluarnya Peraturan Presiden No.112 Tahun 2007 tentang Penataan

dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 53/M-Dag/ Per/12/2008 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional.

Pusat perbelanjaan dan toko modern harus menyesuaikan izin sesuai Perpres dan PMK tersebut. Namun, masih banyak mini market ataupun swalayan di Tanjungpinang yang belum menyesuaikan IUTM. ”Sebenarnya dulu pakai SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) saja sudah bisa. Tetapi sekarang harus ada surat izin IUTM-nya,” ujar Teguh kepada Tanjungpinang Pos saat ditemui di kan-

tornya di Jl. Pramuka Tanjungpinang, Rabu (24/2).

Teguh menambahkan, prosedur untuk persyaratan pembuatan surat izin IUTM juga dilihat dari aspek analisa kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Pemilik usaha harus mempunyai rencana kemitraan dengan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Rencana kemitraan ini bertujuan sebagai jaminan swalayan atau mini market akan memasarkan produk UMKN yang ada di sekitarnya.

Itu hal baru yang tidak ada di SIUP. Selain itu para pedagang yang akan mengurus IUTM ini harus melengkapi persyaratan

seperti fotokopi KTP yang masih berlaku, fotokopi akte pendirian perusahaan dan pengesahannya (bagi yang berbadan hukum), proposal rencana kegiatan rencana kemitraan dengan usaha mikro, kecil dan menengah Kemudian, fotokopi Surat Izin Gangguan, surat pernyataan sanggup melaksanakan dan mematuhi ketentuan yang berlaku, fotokopi surat Izin Peruntukan Penggunaan Tanah atau Surat Keterangan Tata Bangunan dan Lingkungan atau Surat Keterangan Rencana Kabupaten, dokumen lingkungan, fotokopi Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Fotokopi surat IUPP atas bangunan pusat perbelanjaan tempat berdirinya toko modern, khusus bagi toko modern non minimarket yang terintegrasi dengan pusat perbelanjaan.

Hasil analisa kondisi sosial ekonomi masyarakat dan keberadaan pasar tradisional dan usaha mikro kecil dan menengah bagi jenis kegiatan usaha selain minimarket, surat pernyataan tidak keberatan waktu operasional 24 jam dari RT, RW dengan diketahui dukuh (bagi minimarket yang beroperasi 24 jam) dan surat kuasa bermaterai Rp 6.000 dan fotokopi KTP penerima kuasa (jika diurus orang lain). (cr31)

11

TANJUNGPINANG POS

JUMA T 26 FEBRUARI 2016 JUMAT

Halaman ini didedikasikan untuk pebisnis. Caranya mudah, hubungi: Suhardi: 081363823527- Roni 081220440001

Yuk, Masak Tanpa Minyak dengan Airfryer!

SMARTPHONE

TANJUNGPINANG - Orang Indonesia umumnya sulit untuk menggoreng masakan tanpa menggunakan minyak.

Namun kini, untuk Anda yang ingin menggoreng tanpa minyak, airfryer memberikan solusinya.

Menggunakan teknologi Rapid Air yang menghasilkan panas, makanan masak tanpa perlu khawatir kentang goreng punya rasa ayam goreng. Keunggulan dari airfryer ini menggunakan metode menggoreng dengan menghasilkan makanan lebih nikmat dan sehat. ”Produk airfryer merupa-

kan produk terbaru bermerek Philips keluaran China. airfryer adalah produk revolutioner baru yang kita coba kembangkan dan baru sekali digunakan dengan teknologi Rapid Air, kita menemukan cara baru menggoreng masakan tanpa minyak jadi kita menggunakan teknologi dengan menggoreng tapi menggunakan air (udara),” kata Romi, penjual Airfryer di Batu 9 Tanjungpinang, Rabu (24/2).

Katanya, kehadiran airfryer ini sudah banyak menarik banyak pelanggan. Karena menurutnya, para pelanggan lebih banyak memilih produk

yang memudahkan mereka agar menghasilkan suatu menu masakan yang lezat dan sehat. ”Ini sudah ada yang beli, istrinya bos CK Hotel kemarin baru saja beli. Kami pun juga akan memesan lagi apabila stok kami sudah habis,” tuturnya.

Sementara, untuk harga Airfryer sendiri satuannya Rp 3,2 juta saja. Stok yang tersediap juga terbatas.

Pihaknya hanya menyediakan dua stok saja untuk produk airfryer. ”Ini sudah merupakan harga pas kami, jadi tidak bisa di diskon lagi,” tutupnya.(cr32)

F-DIAH/TANJUNGPINANG POS

AIRFRYER: Memasak airfryer tanpa memerlukan minyak dapat menghasilkan masakan lezat.

Chromebook Kokoh dengan Harga Rp 3 Jutaan F-NET

ZTE NUBIA X8: Phablet terbaru dari ZTE hadir dengan balutan casing metal yang tampak kokoh dan mewah.

ZTE Nubia X8, Phablet Metal Kamera 20,7 MP ZTE Nubia X8, Phablet Metal Kamera 20,7 MP – ZTE Nubia X8 kembali muncul melalui empat foto terbaru yang diduga sebagai foto official dari pihak ZTE. Phablet terbaru dari ZTE tersebut terlihat hadir dengan balutan casing metal yang tampak kokoh sekaligus mewah.

ZTE Nubia X8 sediri merupakan penerus dari seri X6. Phablet ini kabarnya akan dilengkapi dengan sensor sidik jari yang diletakan di bawah lensa kamera belakang. Lantas seperti apa spesifikasi yang dimiliki penerus seri Nubia X6 ini?

Phablet ZTE Nubia X8 tersebut akan membawa layar IPS (In-Plane Switching) yang berukuran 6,44 inci.

Ukuran dari layar tersebut lebih besar dari generasi pendahulunya. Selain itu, layar yang diusung Nubia X8 tersebut juga memiliki resolusi Quad HD 2560 x 1440 piksel dan kerapatan yang kabarnya mencapai lebih dari 500 ppi. Untuk melindungi dari goresan, ZTE pun melapisi layar tersebut dengan Gorilla Glass 4.

ZTE Nubia X8 kabarnya akan menjalankan OS Android 6.0 Marshmallow dengan tampilan antarmuka Nubia UI. Performa yang dimiliki X8 bisa dibilang cukup gahar. Smartphone ini akan di tenagai chipset Qualcomm Snapdragon 820 dengan dukungan performa dari prosesor quad-core Kyro 64-bit yang berlari pada kecepatan di atas 2GHz. Selain itu, Nubia X8 juga mendapat dukungan dari pengolah grafis dari Adreno 530 dan RAM 4GB. ZTE Nubia X8 ini akan hadir dengan kamera utama yang didukung sensor Sony Exmor dan beberapa fitur pelengkap seperti dual-tone LED flash dan phase-detection autofokus. Kamera ini juga mampu menghasilkan gambar dengan resolusi 20,7 megapiksel. (net)

F-NET

LAPTOP: Chromebook ini bagian keyboard dan layarnya dilapisi bahan anti tumpahan air.

PENGGUNAAN laptop, netbook atau chromebook di Indonesia bisa di bilang semakin meningkat, apalagi hadir dengan berbagai merek yang menyajikan harga yang kompetitif. Terutama bagi orang yang bekerja secara mobile, penggunaan laptop adalah kebutuhan nomor satu. Namun, penggunaan laptop ini sering kali tidak hati-hati sehingga membuat laptop, netbook atau chromebook ini rusak seketika.

Untuk menyiasati hal tersebut, salah satu produsen komputer jinjing, CTL, memperkenalkan produk terbaru mereka. Dikutip dari TweakTown, Senin (15/2), dikatakan

UNTUK merekam aktivitas olahraga outdoor, diperlukan sebuah kamera khusus yang didesain mempunyai ketahanan tinggi. Dan kualitas untuk bisa merekam video beresolusi tinggi pun bakal jadi nilai lebih.

Hal ini ditawarkan oleh Ricoh dengan kamera tahan banting terbarunya, yakni WG-M2 yang mempunyai kemampuan untuk merekam video 4K. Ricoh WG-M2 ini menggunakan lensa ultra wide 204

derajat f2 yang setara dengan lensa 9mm. Lensa ini pun memiliki sudut pandang yang lebih lebar jika dibandingkan dengan kamera action lain yang kebanyakan mempunyai sudut pandang hanya 150 derajat. Selain itu, sensor 8MP 1/2.3 inci pada kamera ini pun bisa digunakan untuk merekam video 4K 3840 x 2160 piksel pada kecepatan 30fps.

Sebagai sebuah kamera action, ketahanan dari Ricoh

WG-M2 ini pun tak perlu dipertanyakan. Ricoh mendesain kamera ini dengan desain yang mungil berdimensi 34.1 x 57.4 x 77.8 mm dan bobot hanya 136 gram.

Kamera ini bisa diajak berenang hingga 20 meter di bawah air, tahan suhu hingga -10 derajat celcius, selain itu, kamera ini juga tahan banting saat jauh dari ketinggian hingga 2 meter.

Ricoh WG-M2 ini dilengka-

Kerupuk Ikan Sei Lekop Dipasarkan ke Arab

F-DIAH/TANJUNGPINANG POS

KERUPUK: Ibu-ibu rumahan di Sei Lekop Kijang sedang menyusun kerupuk yang telah dipotong, Senin (22/2).

TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

penggunaan prosesor dari Intel Celeron N2940. Untuk membuka program, ada RAM sebesar 4GB dan memori penyimpanan sebesar 16GB. Tidak ketinggalan ada layar seluas 11,6 inci yang memiliki resolusi 1366×768, serta kamera webcam beresolusi 2 megapiksel.

Bicara soal harga, CTL pada web resminya mematok harga sebesar 269 USD atau berkisar Rp 3,6 juta. Harga tersebut bisa dikatakan standar, apalagi dengan adanya karet pelindung pada bagian sisinya.

Terlebih ada juga anti tumpahan air, sehingga tidak khawatir lagi bila chromebook ini digunakan saat sedang berkumpul di kafe. (net)

Ini Lho, Kamera Tahan Banting

KOMBIS

INFO BERLANGGANAN KORAN

bahwa CTL baru saja merilis netbook berbasis sistem operasi dari Chromium OS buatan Google, yaitu NL6X. CTL NL6X ini dilapisi dengan bahan karet pada tiap sisi-sisinya, yang mana bertujuan untuk melindungi kerusakaan saat jatuh. CTL sendiri mengatakan bahwa Chromebook NL6X ini masih mampu bertahan saat jatuh dari ketinggian 70 cm. Bahkan. tidak hanya itu, chromebook yang menyasar ke dunia pendidikan ini melapisi bagian keyboard dan layar dengan bahan anti tumpahan air.

Soal spesifikasinya bisa dikatakan standar, mirip dengan netbook kebanyakan yang hadir di pasaran. Sebut saja

BINTAN - Usaha berbasis industri rumah merupakan sektor ekonomi yang cukup banyak bermunculan saat ini. Salah satunya dapat diawali dari adanya program pemberdayaan masyarakat. Seperti, Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Perumahan Griya Indo Kencana, Sungai Lekop, Kijang.

Salah satu usaha yang paling menojol di perumahan ini adalah usaha kerupuk ikan yang dikembangkan oleh para ibu rumah tangga sekitar.

Usaha ini sudah berjalan sejak tahun 2012 silam, yang telah mendapatkan bantuan dari Pemkab Bintan sebesar 20 juta untuk mengembangkan Kube di Sungai Lekop.

Menurut Ahmad Effedi, Pembina Kube Sei Lekop, usaha kerupuk ikan yang ada di Sungai Le-

kop ada sebanyak 4 kelompok. Beberapa kelompok telah banyak mengikuti perlombaan pembuatan kerupuk di Tingkat Kabupaten Bintan. ”Bahkan pernah, salah satu Kube Sei Lekop yaitu, Kube Kencana mendapat juara dua lomba pembuatan kerupuk ikan se-Kabupaten Bintan,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (22/2).

Untuk distribusi lanjutnya, meliputi Padang, Pekanbaru, Medan, Batam, Sulauwesi, Malaysia, Singapore dan sampai ke Arab. ”Kalau untuk pemasaran di sini ya wilayah Kijang. Bintan itu sudah masuk semua, Batam juga. Biasanya pembeli langsung memesan dari pengepul, lalu dijual di eceran ke kampung-kampung,” ujarnya.

Selain itu tambahnya, potensial usaha kerupuk ikan ini, juga terda-

pat di beberapa swalayan dan tokotoko di Batam dan Tanjungpinang.

Effendi menyebutkan, usaha kerupuk ikan ini sudah mendapatkan sertifikat dari BPOM dan label halal. Ia menambahkan, keistimewaan dari kerupuk ini adalah terbuat dari ikan tamban. ”Khusus ikan tamban aja ya tidak ada yang lain, kalau ikan lain rasanya beda. Makanya di label itu tertera spesial ikan tamban,” ungkapnya. Meski demikian, ketika musim angin utara, kata Effendi sangat berdampak pada usahanya.

Menurutnya, dalam sehari mampu memproduksi 100 kg, kini hanya 70 kg saja. ”Kalau hujan tidak bisa banyak. Kalau cuaca buruk, ikan susah. Memang ada tapi mahal harganya, kalaupun dapat untung hanya sedikit,” tutupnya. (cr32)

pi dengan monitor LCD berukuran 1,5 inci 115k dot.

Aplikasi Image Sync pun memungkinkan kamera ini untuk disinkronisasikan dengan sebuah smartphone.

Dengan begitu, mengecek hasil perekaman video pun bisa dilakukan melalui ponsel ataupun komputer. Mengenai harganya, kamera ini akan ditawarkan pada bulan Maret mendatang dengan banderol 300 USD. (net)

F-NET

KAMERA: Ricoh dengan kamera tahan banting terbarunya, yakni WG-M2 yang mempunyai kemampuan merekam video 4K.

TANJUNGPINANG POS T 26 FEBRUARI 2016 JUMAT JUMA

12 Tak Terbukti Biarkan Money Politic di Pilgub Kepri

Panwas Tanjungpinang Menangkan Sidang DKPP JAKARTA - Ketua dan anggota Panwas Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Aswin Nasution dan Betty Tobing lolos dari tuduhan pelanggaran kode etik. Sidang putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Rabu (24/2) menolak semua pengaduan yang dialamatkan kepada keduanya. ”Menolak pengaduan pengadu untuk seluruhnya. Merehabilitasi nama baik Teradu I atas nama Sdr. Aswin Nasution sebagai Ketua merangkap Anggota Panwas Kota

Tanjungpinang dan Teradu II atas nama Betty Tobing sebagai anggota Panwas Kota Tanjungpinang terhitung sejak dibacakannya putusan ini,” demikian kutipan amar putusan DKPP yang dibacakan anggota Majelis Saut Hamonangan Sirait.

Dalam pres rilis yang diterima redaksi koran ini, Rabu (24/2) dari Panwas Kota Tanjungpinang disebutakan, perkara ini diadukan oleh Bambang Yulianto dari Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nomor Urut 2 Soerya Respa-

Romy Sebut SDA Beri Izin Mukernas IV PPP JAKARTA - PPP menggelar musyawarah kerja nasional (Mukernas) ke-4 di Hotel Mercure, Ancol selama dua hari, Rabu-Kamis (24-25/ 2). Mukernas itu diprakarsai Sekjen PPP hasil Muktamar Bandung, Romahurmuziy.

Terkait adanya tudingan yang Romy menyebut Mukernas tanpa izin Surya Darma Ali (SDA), politisi yang akrab disapa Romy ini membantah.

Menurutnya, SDA sudah memberi izin gelaran Mukernas. ”Saya tadi mengutus delapan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) untuk ketemu Pak Surya dalam kesempatan beliau berobat di RSPAD,” ungkap Romy usai membuka Mukernas IV PPP. Utusannya itu menyampaikan pandangan mengapa Mukernas digelar. Bahwasanya, Mukernas merupakan satu cara menuju islah dengan diwujudkannya muktamar.

Menurut Romy, setelah mendengar penjelasan utusannya, SDA menyatakan bisa menerima SK Menkum HAM sebagai media islah. ”Tegas sekali beliau berkata itu,” ucapnya.

Sejumlah syarat pun diberikan SDA. Mantan menteri agama itu meminta dilibatkan dalam proses kepanitiaan dan ketetapan muktamar.

Tentu, permintaan itu sesuai Diktum Menkum HAM Yasonna Laoly dalam putusannya yang mengatakan muktamar harus berlangsung rekonsiliatif, demokratis dan berkeadilan Artinya, memang sesuai keputusan mahkamah partai, kepantiaan disusun secara proporsional, berimbang dengan menyertakan anggota PPP yang berbeda pendapat namun masih di dalam kepengurusan Muktamar Bandung. ”Jadi kalau dikatakan belum ada izin, saya kira tidak tepat,” tegasnya.

Anggota Komisi III DPR itu mengaku tidak mau partainya disandera segelintir orang.

Proses kontitusional dan organisatoris harus tetap berjalan.

Romy menegaskan, pembukaan Mukernas hari Rabu nyatanya dihadiri 30 anggota fraksi PPP di DPR. Serta, 30 pengurus DPW. Adapula sesepuh seperti keluarga Maimun Zubair.

Kendati demikian, memang kubu Djan Faridz tak hadir dalam acara tersebut. Dari komunikasinya dengan Sekretaris Jenderal PPP hasil Muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah, mereka mengaku masih melakukan pendalaman untuk menyikapi berlakunya SK Muktamar Bandung.

Namun, Romy yakin, pada saatnya PPP akan kembali bersatu. ”Saya yakin dengan antusiasme dan kebersamaan akan terus berjalan menuju islah,” pungkas Romi. (jpg) IKLAN

tiono dan Ansar Ahmad.

Bambang menuduh dua pimpinan Panwas Tanjungpinang itu tidak menindaklanjuti laporannya terkait adanya politik uang (money politic) yang dilakukan oleh salah satu paslon kepada aparat kepolisian Kota Tanjungpinang.

Namun, tuduhan Pengadu telah dibantah oleh Teradu dalam sidang DKPP. Menurut Teradu, Panwas Tajungpinang telah menindaklanjuti laporan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku.

Tindakan Panwas di antaranya

dengan memanggil pelapor bernama Sukandar, membahasnya dengan Sentra Gakkumdu, dan berkonsultasi dengan Bawaslu Provinsi Kepri.

Hasil tindaklanjut juga telah diumumkan di papan pengumuman Sekretariat Panwaslu Kota Tanjungpinang. Bahkan, Panwas juga telah menginformasikan hasil tindaklanjut tersebut kepada pelapor Sukandar.

Dalam pertimbangan putusannya, DKPP menilai penanganan laporan yang dilakukan Panwas sudah

memenuhi kriteria sebagai bentuk tindaklanjut. Para Teradu telah bekerja sesuai tugas, fungsi, dan wewenangnya sebagai Panwas. ”Berdasarkan hal tersebut, Para Teradu telah bertindak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam melaksanakan fungsi, tugas dan wewenangnya sebagai Panwas. Para Teradu tidak terbukti melanggar Peraturan Bersama KPU, BAWASLU dan DKPP Nomor 1, 11, 13 Tahun 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu,” berikut pertimbanganputu-

san DKPP. Selain pembacaan putusan perkara Panwas Tanjungpinang, DKPP dalam waktu yang sama juga membacakan putusan dari daerah lain.

Total ada 20 putusan yang dibacakan.

Majelis sidang diketuai oleh Prof Jimly As Shiddiqie dengan anggota Saut Hamonangan Sirait, Dr Nur Hidayat Sardini, Dr Valina Singka Subekti, Prof Anna Erliyana, dan Ida Budhiati. Sidang diikuti secara video conference di Bawaslu Provinsi asal perkara. (mas)

Asal Didukung 70 Ribu Masyarakat

Pepy Candra Siap Maju di Pilwako Tanjungpinang ANDRI, Tanjungpinang MESKI pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tanjungpiang masih lama, namun nama bakal calon (balon) wali kota dari kader Partai Demokrat (PD) telah bermunculan. Seperti Pepy Candra, Husnizar Hood, Maskur Tilawahyu dan Andi Ginta Asmara.

Ketika Tanjungpinang Pos meminta tanggapan empat anggota dewan ini mereka memberi jawaban berbeda.

Pepy Candra misalnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD Kota Tanjungpinang ini mengatakan, belum mau bicara banyak tentang Pilwako Tanjungpinang karena masih lama.

Apalagi, dia baru terpilih menjadi Ketua DPC PD Kota Tanjungpinang.

Jadi, dia merasa memiliki rasa tanggung jawab penuh dalam membesarkan partainya sebelum bicara Pilwako Tanjungpinang. ”Biarkan saya konsentrasi bekerja dulu,” kata Pepy Candra, Kamis (25/2).

Tapi, kalau ada masyarakat sebanyak 70.000 orang yang mendukungnya, dirinya siap untuk maju menjadi cawako Tanjungpinang ke depan. Namun, dia ingin serius bekerja, baik di partai maupun sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang karena dirinya adalah wakil rakyat. ”Kita survei dulu,” ucapnya sambil menyebutkan, bahwa dirinya siap maju untuk cawako Tanjungpinang ke depan apabila masyarakat yang meminta. Ditambah lagi, partai yang dipimpinnya memerintahkan dirinya untuk maju cawako. ”Yang paling penting itu, suami (Husnizar Hood, red) merestui,” sebut dia.

Sementara itu, Husnizar Hood, mantan Ketua DPC PD Kota Tanjungpinang yang juga Wakil Ketua DPRD Kepri mengatakan, Partai Demokrat khususnya di wilayah Kepri baru selesai menggelar Musyawarah Daerah (Musda).

Hasil dari Musda itu, kata dia, pengurus PD diberikan tanggung jawab untuk memenangkan Pilkada, Pileg dan Pilpres ke depan. Untuk Pilkada, mereka akan memenangkan Pilwako Tanjungpinang 2017 nanti. ”Kita beri tanggung jawab kepada

Kalau saya lebih pantas, kita maju. Tapi, level aku maju di Gubernur.”

Saya saat ini kan diberikan amanah oleh masyarakat sebagai anggota DPRD.”

”Yang paling penting itu, suami (Husnizar Hood, red) merestui.”

Husnizar Hood Wakil Ketua DPRD Kepri

Maskur Tilawahyu Ketua Komisi I DPRD Tanjungpinang

Pepy Candra Anggota DPRD Tanjungpinang

DPC Tanjungpinang untuk menjaring kekuatan itu (memenangkan Pilkada Kota Tanjungpinang, red),” kata dia sambil menyebutkan bahwa Partai Demokrat adalah partai terbuka. Jadi, siapa saja bisa diusung dari PD. Tidak hanya kader Demokrat. ”Kalau ada yang lebih pantas, kita berikan. Kalau saya lebih pantas, kita maju. Tapi, level aku maju di Gubernur,” singkatnya. Berbeda dengan Maskur Tilawahyu. Dirinya ingin fokus kerja sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang. Karena dirinya merasa memiliki rasa tanggung jawab

sebagai wakil rakyat. Untuk menjadi Wali Kota Tanjungpinang itu, kata dia, tergantung dari masyarakat. ”Ini masih lama. Kita bekerja dulu untuk rakyat. Kita jadi dewan yang benar dulu. Biar masyarakat yang menilai. Insya Allah kita buat Tanjungpinang lebih baik,” kata Maskur Tilawahyu.

Untuk menjadi seorang pemimpin itu, lanjut dia, pertama, sudah takdir dari yang maha kuasa. Kedua, dapat dukungan dari masyarakat khususnya dari masyarakat Kota Tanjungpinang. Ketiga, dari partai. Apakah par-

tai ini akan mengusung dirinya untuk maju atau tidak ke Pilwako nanti belum diketahui. ”Kita tidak ada pikir ke sana (Pilwako, red). Saya saat ini kan diberikan amanah oleh masyarakat sebagai anggota DPRD. Jadi, saya harus bekerja sebaik-baiknya,” terangnya.

Sangat disayangkan sekali, Andi Ginta Asmara dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD, Apri Sujadi tidak memberikan keterangan saat dikonfirmasi wartawan ini. SMS yang dikirim ke ponsel Apri juga belum dibalas. ***

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-NET

PETA: Peta Kelurahan Kijang Kota, Bintan Timur Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Kijang Timur Layak Dimekarkan DALAM rangka memaksimalkan, efisiensi & percepatan pembangunan di Kelurahan Kjg Kota pd khususnya, maka menurut pandangan masyarakat sdh selayaknya Kelurahan Kjg Kota Bintim utk di mekarkan, sesuai data di kantor lurah kjg kota per januari 2016 jmlh penduduknya sdh mencapai 22.397 jiwa terdiri dari 85 Rt,24 Rw. Utk itu masyarakat berharap semoga dpt segera dipertimbangkan, dipersiapkan & direalisasikan, Amiin. +6282169660697

Belum Juga Menerima Surat APRI dah dilantik jadi bupati, pepy dah jabat ketua DPC dalam waktu sekejab tapi kasian syarifah belum juga menerima surat atau PAW, Bpk Apri yang sekarang sudah resmi jadi bupati,,, tolong ye,,, maksih? +6285264765747

Tolong Selesaikan Masalah Lahan, Pak! KEPADA pak gubernur dan wakilnya yg terpilih kami sebagai pendukung bpk minta tolong banget selesaikan permasalahan lahan di bintan ini tak kunjung selesai seperti di bintan utara sampai saat ini belum ada titik terangnya dengan pt.sbp.hutan lindung, dan pt.bmw. Tolonglah kami sebagai masyarakat yang mendukung bapak. +6281270457545

TANJUNGPINANG POS JUMA T 26 FEBRUARI 2016 JUMAT

13

Dokter Tetap Bekerja Walau Hari Libur T ULISAN ini untuk menanggapi opini dari saudari Andi Nurhalimah, mahasiswi FISIP UMRAH Tanjungpinang yang terbit di Surat Kabar Tanjungpinang Pos, Selasa (23/2).

RSUD Provinsi Kepulauan Riau Tanjungpinang adalah RS milik seluruh masyarakat Kepulauan Riau. Jadi, RS sangat berterima kasih bila ada saran perbaikan yang disampaikan oleh Saudari Andi Nurhalimah yang telah memberikan masukan kepada RS atas pelayanan yang diberikan.

Perlu kami sampaikan bahwa setiap hari dokter RSUD Provinsi Kepulauan Riau Tanjungpinang bekerja sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan ditetapkan oleh Direktur RS. Pada hari kerja pelayanan Jam 08.00-16.00 wib dalam bertugas melayani pasien di poliklinik dan visite di ruang rawat inap. Setelah jam 16.00 wib dokter masih bekerja menerima

konsul dari Rawat Inap dan IGD atau datang kembali mengunjungi pasien yang dirawat inap bila diperlukan. Sering kali harus datang tengah malam apabila ada pasien yang memerlukan tindakan operasi segera (Sito). Di luar hari kerja/hari libur pelayanan Poliklinik dialihkan ke pelayanan Gawat Darurat, untuk dokter spesialis sudah diatur jadwal tugas jaganya hingga pelayanan pada masyarakat tetap tersedia.

Untuk dokter Pelayanan Spesialis 4 Besar yaitu Anak, Penyakit Dalam, Kebidanan & Bedah kami sudah memiliki masing-masing 3-4 dokter spesialis yang tetap bertugas di gawat darurat sesuai jadwal yang bila diperlukan akan langsung melihat pasien di gawat darurat tersebut. Jadi, pernyataan Saudari Andi Nurhalimah bahwa pada saat hari Libur dokter tidak ada, kami pastikan tidak benar karena Standard Operasional Prosedur (SOP) yang

OLEH: dr. ASEP GUNTUR S, MARS Kabid Pelayanan Medik RSUD Prov Kepri Tanjungpinang

menjadi pedoman di RS sudah mengatur jelas tugas dan jadwal serta tanggung jawab dokter di RS, dan kami memonitor pelaksanaan pelayanan selama 24 jam.

Kompetensi Dokter Untuk pernyataan Saudari Andi Nurhalimah tentang terjadinya mal praktek karena kurangnya pengalaman dokter dalam menangani kasus operasi mungkin kami harus meminta kejelasannya secara spesifik. Karena sampai hari ini sejak berdirinya RSUD Provinsi Kepri, belum pernah terjadi kasus pasien yang meninggal di ruang operasi

RSUD Prov Kepri, Tanjungpinang tahun 2013, 2014, dan 2015.

Dan semua dokter yang melakukan tindakan operasi sudah memiliki kompetensi dan kewenangan di bidang masingmasing dan sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku, antara lain memiliki STR dan izin praktik yang diberikan sesuai dengan kopetensinya. Maka terlalu mengadangada bila seorang dokter magang melakukan operasi di RSUD Prov Kepulauan Riau Tanjungpinang.

Jadi perlu kami sampaikan kepada Saudari Andi Nurhalimah, tulisan atau komentar dan saran yang diberikan hendaknya didukung berdasarkan data yang benar, agar tidak terjadi penyebaran informasi yang tidak pada tempatnya sehingga dapat mengakibatkan stigma di masyarakat bahkan dapat merugikan masyarakat

sendiri. RS ini adalah milik kita bersama, mari kita jaga dan kita bina bersama melalui informasi yang dapat dipertanggungjawabkan agar RS kita jadi tempat perawatan yang bermutu dan profesional. Kami bersyukur bahwa datadata kunjungan baik rawat jalan, rawat inap, pasien operasi semakin hari semakin meningkat yang memberi arti bahwa keberadaan RSUD Provinsi Kepulauan Riau di Tanjungpinang memang sangat dibutuhkan dan telah dimanfaatkan masyarakat Tanjungpinang dan Kepulauan Riau. RS provinsi juga telah ditunjuk dan ditetapkan menjadi RS rujukan oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan fasilitas dan kemampuan yang dimiliki.

Demikian tanggapan dari kami, semoga dapat bermanfaat bagi kemajuan kita bersama, khususnya dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Riau.***

Menunggu Titik Klimaks Kedaulatan Energi & Pangan JUDULNYA merangsang seseorang untuk menakar situasi energi dan pangan saat ini, sepertinya penulis ingin menggiring pembaca segera membandingkan potensi energi dan pangan yang kita miliki dengan produksi energi dan produksi pangan untuk konsumsi masyarakat.

Menghitung untung rugi selayaknya proposal kelayakan bisnis. Tidak sama sekali, penulis tidak bermaksud menggiring untuk mendiskreditkan pihak pihak tertentu. Penulis hanya memperspektifkannya menurut sudut pandang penulis. Mana kebijakan yang memberikan kemaslahatan yang lebih luas, seluas Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini, yang terdiri 34 propinsi, 415 kabupaten, 93 kota, 17.500 pulau (didaftarkan ke PBB 13.466 karena sisanya 4.034 pulau belum bernama), luas wilayah keseluruhan 5.455.675,22 km² (luas daratan 1.910.931,32 km², luas lautan 3.544.743,9 km² terdiri dari: luas laut teritorial 284.210,90 km², luas zona ekonomi ekslusif 2.981.211,00 km², luas laut 12 mil 279.322,00 km²), panjang garis pantai 95.181 km (garis pantai terpanjang nomor 2 di dunia setelah Kanada), jumlah penduduk 254 juta jiwa (rumah tangga sekitar 65 juta), APBN 2016 sebesar Rp 2.095.724.699.824.000,(dua kuadriliun sembilan puluh lima triliun tujuh ratus dua puluh empat juta enam ratus sembilan puluh sembilan juta delapan ratus dua puluh empat ribu rupiah), jika dibagikan kepada masing-masing rumah tangga, maka akan kebagian Rp 32 juta lebih atau sebesar Rp 2,6 juta lebih per bulan (cukup atau tidak cukup untuk kebutuhan rumah tangga, terpulang kepada masing-masing).

Kembali ke tema tulisan, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) Indonesia sampai tahun 2020 yang diprediksi berdasarkan ekstrapolasi konsumsi minyak tahun 1977 sampai tahun 2008. Garis konsumsi ditarik lurus berdarkan konsumsi tahun 1977 sebesar 300,000 bpd (barel per hari) dan tahun 2008 sebesar 1.350 bpd, atau kenaikan 5 % pertahun. Kalau garis konsumsi tersebut di ekstrapolasi linear sampai tahun 2020, kebutuhan minyak Indonesia menjadi 2,4 juta bpd. Sedangkan produksi Indonesia tahun 2020 adalah diperkirakan sebesar 1,169 juta bpd. Maka terjadi ”gap” sebe-

sar 1,231 juta bpd ditahun 2020.

Nah, jika pembangunan kilang minyak tidak kita mulai saat ini, maka kekurangan tersebut harus diimpor. Jika kita asumsikan harga minyak berkisar US$50 perbarel dan nilai tukar rupiah Rp 10.000,-/US$, maka kebutuhan anggaran untuk impor minyak tersebut sebesar Rp 615,5 miliyar per hari atau sama dengan hampir Rp 225 triliun akan mengalir keluar negeri setiap tahunnya, sungguh nilai sangat besar.

Berapakah investasi yang butuhkan untuk membangun sebuah kilang minyak yang berkapasitas hingga 2 juta bpd? Mari kita simak analogi berikut ini. Dari berbagai sumber yang penulis baca, saat ini kita memiliki 9 kilang minyak dengan total kapasitas 1,169 juta barel per hari, hingga kurun waktu hingga tahun 2025 sedang dibangun 4 kilang minyak yang membutuhkan investasi senilai US$ 23,6 milyar atau senilai Rp 236 triliun (investasinya sekali saja dengan asumsi nilai tukar rupiah Rp 10.000,-/US$). Jika 13 kilang minyak beroperasi pada tahun 2025 nanti maka Indonesia memiliki kilang minyak dengan kapasitas 1,837 juta bpd. Sebuah angka yang lumayan, tetapi kembali kita lihat trend konsumsi minyak kita terus meningkat sacara signifikan. Jadi berlaku formulasi pertumbuhan konsumsi minyak kita seperti berlari, sementara pertumbuhan produksi minyak kita seperti merangkak, terus tertinggal, semakin sulit kita merealisasikan target menjadi negara yang berdaulat energi, semakin jauh panggang dari api. Sepertinya titik klimaks kedaulatan energi belum lagi tercapai.

Nah, (sedikit melenceng dari tema tulisan), bagaimanakan euforia kita bersemangat membangun infrastruktur modern yang serba “wah” hanya untuk gagah-gagahan saja.

Investasinya mencapai puluhan triliun rupiah untuk satu paket infrastruktur, sementara secara makro, dampaknya tidak terlalu luas, multiflier effectnya hanya dinikmati oleh masyarakat di sekitar infrastruktur tersebut, serta juga selalunya cakupan layanan infrastruktur tersebut hanya dapat dinikmati oleh masyarakat menengah keatas saja.

Belum lagi jika dinilai dari aspek bisnisnya, menguntungkan keuangan negara atau menjadi beban saja, bagaimana skeman-

Oleh: SAID SUDRAJAD MAZLAN MSI PNS Prov Kepri ya apakah menggunakan pola publik-private partnership atau built-operation-transfer, dan sebagainya. Indonesia ini sangat luas, jadi belum adil rasanya jika ada infrastruktur yang nilai investasinya sangat mahal, tetapi jangkauan pelayanannya hanya dapat dinikmati oleh sangat sedikit daerah dan hanya menjangkau kalangan tertentu saja. Infrastruktur yang spektakuler, bisa jadi hanya untuk temberang-temberang saja, tapi jangan sampai hai pecah tembelang, tautan kata-kata temberang dan tembelang silakan pembaca buat analisa sendiri-sendiri.

Barangkali masih banyak target-target besar bangsa ini yang belum menunjukkan batang hidungnya, kita dengar pemerintah saat ini mempunyai cita-cita dapat mencapai kemandirian ekonomi, memperkuat jati diri sebagai negara maritim, kedaulatan pangan, Indonesia pintar, Indonesia kerja, Indonesia sehat, Indonesia sejahtera, masih banyak lagi cita-cita bangsa ini. Satu contoh saja, kedaulatan pangan, kita mendengar bahwa untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan menjaga kestabilan harga, pemerintah masih akan mengimpor beras, sapi, jagung, gula, garam, dan lain-lain komoditi pangan, silakan pembaca cari informasinya sendiri, dapat diketahui dari makanan kita sehari-hari, wortel, bawang dan sejenisnya.

Sungguh ironis memang, kita memposisikan negara kita sebagai negara agraris, tetapi lihatlah daftar belanja (shoping list) kita keluar negeri, sebagian besar adalah komoditi pertanian pangan.

Dari berbagai sumber yang

penulis baca, bahwa Pemerintah Indonesia menggunakan dua cara untuk mencapai swasembada beras. Pada satu sisi, pemerintah mendorong para petani untuk meningkatkan produksi mereka dengan mendorong inovasi teknologi dan menyediakan pupuk bersubsidi, dan di sisi lain, berusaha mengurangi konsumsi beras masyarakat melalui kampanye seperti ”satu hari tanpa beras” (setiap minggunya), sementara mempromosikan konsumsi makanan-makanan pokok lainnya. Strategi ini belum bisa dikatakan berhasil karena jumlah produksi beras hanya sedikit meningkat dan kebanyakan orang Indonesia menolak untuk mengganti beras dengan bahan-bahan makanan lain.

Di Kepri sebenarnya ada sagu sebagai makanan pokok yang sudah turun temurun, terutama di Lingga dan Kundur, tinggal dikembangkan sedikit, Kepri siap menjadi wilayah untuk menyukseskan program pemerintah tersebut. Semoga ketergantungan pangan impor ini tidak terlalu lama atau sama kejadiannya dengan klimaks kedaulatan energi, titik klimaks kedaulatan pangan belum juga lagi tercapai.

Menarik untuk disimak pernyataan dari Alias Wello, Bupati Lingga yang baru dilantik pada tanggal 17 Februari 2016 yang lalu, bahwa akan menjadikan Lingga sebagai penghasil beras, cita-cita ini perlu dukungan kita semua, karena tidak mudah menyulap pulau-pulau kecil menjadi kawasan persawahan, mudah-mudahan dengan pendekatan teknologi dapat terealisasi (bayangkan kita berdiri di kaki Gunung Daik memandang hamparan sawah yang besempadan dengan garis pantai dan laut, suatu pesona alam yang komplit di titik khatulistiwa, dapat menjadi objek wisata).

Kita akui memang dengan keterbatasan sarana transportasi untuk distribusi kebutuhan pangan masyarakat, di Lingga harga pangan cukup tinggi dan kadang-kadang terjadi kelangkaan persediaan, sehingga menyebabkan kenaikan harga yang tidak terkendalikan.

Jadi bagi masyarakat, khusunya di pulau-pulau terpencil, apalagi pada musim angin kencang, menangkap ikan sulit, transportasi pengangkut pangan tidak lancar, boleh dikatakan kesejahteraan hanya sebatas perut. Mungkin bagi mereka,

apabila perut kenyang, maka sejahteralah kehidupannya.

Barangkali satu-satunya swasembada pangan di Kepri saat ini adalah ikan, karena boleh dikatakan produksi ikan kita pertahun dapat memenuhi kebutuhan konsumsi ikan kita pertahun, bahkan berlebih, sehingga kita dapat mengekspor, kondisi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan.

Jadi mengupayakan produksi pangan untuk kebutuhan pokok sendiri menjadi sangat penting untuk mengurangi ketergantungan dengan daerah atau negara lain (sekali lagi, karena keterbatasan transportasi dan distribusi) serta juga untuk membantu masyarakat mengurangi pengeluaran pembelian kebutuhan pangan, sehingga jika penghasilannya sedikit berlebih, dapat ditabung untuk kebutuhan lainnya, seperti kebutuhan anak sekolah, membangun rumah yang layak, sehingga tidak terlalu ketergantungannya kepada tauke dan bantuan pemerintah, dampak makronya dapat mengurangi angka kemiskinan.

Menyimak pernyataan Bapak H. Muhammad Sani, Gubernur Kepri, bahwa pembangunan konektivitas (keterhubungan antar wilayah) untuk melancarkan mobilitas arus orang, barang, jasa, uang dan komunikasi harus terus dilanjutkan, agar kesulitan-kesulitan masyarakat yang berkenaan dengan masalah ini dapat segera teratasi, karena konektivitas menjadi pengungkit dan pendorong tumbuh dan berkembangnya sektor-sektor lain, menjadi daya tarik bagi perekonomian, investasi, pariwisata dan lain-lain aktivitas yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Mudah-mudahan kemandirian pangan masing-masing daerah dapat terealisasi sesuai dengan potensinya, bukankah agregat kemandirian pangan bangsa ini, merupakan agregat dari kemandirian pangan daerah-daerah. Kita semua merindukan klimaks kedaulatan energi dan klimaks kedaulatan pangan dapat mencapai titik puncaknya dalam waktu yang tidak terlalu lama, sebab kalau lama-lama, jadi macam kerupuk masuk angin ”lemau”. Semoga segala ikhtiar kita untuk kemaslahatan bersama mendapat petunjuk dan dimudahkan Allah Subhanallahuwa Ta’ala. Amin Ya Rabb... ***

Agar tidak Terjangkit LGBT, Apa yang Kami Lakukan, Pak! Kepada Dinas pendidikan Kota Tanjungpinang, sekarang marak kasus LGBT di dunia pendidikan.

Apa yang kami lakukan sebagai orang tua agar anak kami tidak terjangkit LGBT, minta tanggapannya, pak. terima kasih +6281943357029 TANGGAPAN LGBT ini termasuk prilaku menyimpang.

Untuk membentengi itu semua, kita mulai dengan pendidikan karakter dan rohani. Seperti memberikan ilmu Agama kepada siswa maupun siswi di sekolah masing-masing. Ini sudah diterapkan oleh pihak sekolah di Tanjungpinang. Karena setiap hari Jumat, terus dilakukan oleh pihak sekolah. Kita telah minta kepada pihak sekolah untuk memberikan pemahaman

kepada siswa agar anak didiknya tidak ikutikutan perilaku yang menyimpang, seperti LGBT. Saya kira anak sekolah di Tanjungpinang tidak ada yang bergaya tak pantas.

Kami dari Dinas pendidikan mengajak semua lapisan masyarakat Tanjungpinang, khususnya para orang tua untuk menjaga anaknya sendiri, agar pergaulannya tidak menyimpang.

Apa bila kedapatan siswa maupun siswi yang berprilaku menyimpang, maka dirinya tidak segan-segan akan memberikan sanksi tegas.

Seperti siswa maupun siswi yang berpacaran sesama sejenis, baik laki-laki maupun perempuan. Sesuai dengan aturan sekolah, para orang tua siswa atau siswi yang melakukan perbuatan tersebut akan dipanggil ke sekolah, agar orang tua tau perbuatan yang dilakukan anaknya.

Saya berharap juga guru untuk meningkatkan pembinaan kepada anak didiknya.*** Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang AG

PT. GRANINDO DUTA SELARAS Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

SELARAS 99 MELAYANI : PEMESANAN TIKET PESAWAT, PAKET TOUR DOMESTIK & INTERNASIONAL, RESERVASI HOTEL, & RESERVASI KERETA API

MELAYANI : PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH KRIPIK DAN KRUPUK DARI BUAH ASLI : NANGKA, SALAK, ANGGUR, APEL, STRAWBERRY, GADUNG, NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI ia ed h ters emuka Suda terk g alayan an di sw njungpin di Ta

LION CARGO MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence, Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

TANJUNGPINANG POS T 26 FEBRUARI 2016 JUMAT JUMA

14

FOTO BERSAMA KOMISI IV DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KEPRI DENGAN KPPAD KEPRI.

Komisi IV DPRD Bekali KPPAD Kepri

Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara menyampaikan materi kepada komisioner KPPAD Kepri.

Anggota Komizi IV Maaz Ismail (kanan) dan Hanafie Ekra.

Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara menyampaikan materi.

Anggota Komisi IV DPRD Kepri Taufik saat menyampaikan materi.

Para anggota Komisi IV, Hj Susilawati, Hanafie Ekra dan Maaz Ismail.

Lima Komisoner KPPAD Kepri saat mendapat materi pembekalan.

KOMISI IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri memberikan pembekalan kepada Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri. KPPAD adalah salah satu mitra Komisi IV, yang tugas dan fungsinya berkaitan erat dengan perlindungan anak.

Pembekalan ini diselenggarakan setelah kelima komisoner dilantik menjadi anggota KPPAD Kepri untuk masa bhakti 2016-2012. Dalam pembekalan yang diselenggarakan di Hotel PIH Kota Batam ini, dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Teddy Jun Askara SE MM. Turut hadir sejumlah anggota Komisi IV lainnya, yaitu Hj Susila-

wati, Hj Asnah, Hj Dewi Kumalasari Ansar, Hanafie Ekra, Maaz Ismail dan Sekretaris Komisi IV, dr Jusrizal.

Teddy berharap, dengan adanya pembekalan ini, KPPAD Kepri dapat menekan angka kekerasan kepada anak yang selalu ada dan terjadi di Provinsi Kepri. KPPAD harus bisa melindungi anak-anak, dari beragam kekerasan yang sering menimpa anak-anak tersebut. �Tentunya dengan menggandeng pihak-pihak terkait, termasuk dari pemrov maupun aparat yang berwajib,� ucapnya. *** Narasi : Taufik A Habu Foto : Komisi IV DPRD Kepri

Jajaran Komisi IV DPRD Kepri saat memberi materi ke KPPAD Kepri.

Lima Komisioner KPPAD Kepri serius mendengarkan materi.

Anggota Komisi IV DPRD Kepri Dewi Kumalasari Ansar.

Suasana pembekalan oleh Komisi IV DPRD Kepri kepada Komisioner KPPAD Kepri.

TANJUNGPINANG POS T 26 FEBRUARI 2016 JUMAT JUMA

15

Apersi Dukung UU Tapera ANDRI, Tanjungpinang DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesa (Apersi) Tanjungpinang-Bintan mendukung adanya Undang Undang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), yang sudah disahkan DPRD RI, Selasa (23/2).

Dukungan yang diberikannya adalah, selama lagi memberikan kemudahan para pengembang atau developer. Seperti surat izin, lahan dan lainnya. Kemudian, rumah yang dibangun para developer tidak terhambat, agar rumah cepat terjual dan terealisasi ke masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal. ”Kita tetap mendukung sekali,” kata Urip Widodo, Ketua DPD Apersi Tanjungpinang-Bintan, Kamis (25/2)

kepada Tanjungpinang Pos. Tapi, lanjutnya, dirinya masih menunggu juknisnya seperti apa. Apakah di UU Tapera ini, pemerintah memberikan lahan secara cuma-cuma ke developer, atau lainnya. Karena selama ini, pemerintah daerah baik kabupaten/ kota tidak ada memberikan perhatian khusus kepada asosiasi ini.

Coba pemerintah memberikan pelayanan khusus untuk para developer yang bangun rumah subsidi. Seperti diberikan kemudahan serta gratis mengurus surat rumah subsidi. Kalau ini diberikan pemerintah daerah ke para developer, maka secara tidak langsung pemerintah baik kabupaten/ kota telah mendukung serta menyukseskan program satu juta unit rumah.

Karena program satu juta unit rumah ini, adalah program

Pemko Minta Bea Cukai Awasi Pelabuhan Tikus BATAM - Pemerintah Kota Batam mengharapkan agar kementerian terkait, seperti Kementerian Ekonomi melalui Bea dan Cukai (BC) membantu mengawasi pelabuhan tikus di Batam. Menurut pihak Pemko Batam, seharusnya pemerintah sifatnya hanya membantu dalam pengawasan pelabuhan tikus.

Harapan itu disampaikan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Kamis (25/2) di Batam, saat menerima dewan pertimbangan presiden (Wantimpres). Saat itu anggota Watimpres, Sidarto menyoroti pelabuhan tikus di Batam yang bisa digunakan pintu masuk narkoba dan barang seludupan. ”Kita membantu pengawasan melalui perangkat camat, lurah, dan RT/RW. Supaya tidak dimanfaatkan untuk yang aneh-aneh, kita harus sama-sama jaga. Bea Cukai dan kementerian juga perlu mengawasikan,” kata Dahlan.

Disebutkan, wujud pelabuhan tikus sudah ada sejak dulu. Namun, diingatkan jika pengawasan tersebut bukan menjadi tanggungjawab utama Pemko Batam. ”Kita sebenarnya hanya membantu backup Bea Cukai. Tugas utamanya, kan Bea Cukai,” sambungnya. Pada kesempatan itu, anggota Wantimpres Sidarto menyoroti soal pelabuhan tikus di Kota Batam. Dari laporan yang diterimanya, jumlah pelabuhan tikus di Batam semakin banyak atau diistilahkan, pelabuhan tikus sudah menjadi pelabuhan gajah. (mbb)

Mobil Layanan Internet Mangkrak NATUNA - Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) yang diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk Kabupaten Natuna, kini mangkrak atau tidak digunakan lagi. Mobil tersebut tampak tak terawat dan dibiarkan kena panas dan kena hujan tanpa penutup di samping kantor Plaza Telekomunikasi jalan DKW Mohammad Benteng, Ranai.

Pegawai Plaza Telekomunikasi Ranai, Yusnedi mengatakan, mobil internet kecamatan bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika itu sudah tidak digunakan lagi semenjak 6 bulan lalu. Namun, semua peralatan di dalam mobil tersebut masih lengkap dan masih bisa difungsikan. ”Kalau melihat kondisi dalamnnya masih bagus dan masih lengkap,” kata Yusnedi di kantornya di jalan DKW Mohammad Benteng, Ranai,kecamatan Bunguran Timur. Kamis (25/2).

Disinggung kenapa tidak operasikan lagi, Yusnedi mengaku tak tahu. Hanya saja, kata dia, pihaknya diperintahkan menarik dan memarkirkan mobil internet tersebut. Dari informasi yang diterima, kata dia, mobil itu ditarik karena sudah habis masa kontraknya. ”Namun untuk lebih jelasnya ditanya langsung ke Dishubkominfo sebagai pengelola,” kata dia.

Sementara itu, Kabid Kominfo Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Natuna, Hastuti memebenarkan jika Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) sudah habis kontrak. ”MPLIK itu sudah habis kontrak semenjak beberapa bulan lalu. Bukan di Natuna saja, tapi dari seluruh Indonesia,” kata dia melalui ponselnya.

Sedangkan, dari Dishubkominfo Kabupaten Natuna, terang dia, tidak menganggarkan dana operasional MPLIK ini. ”Kita tidak ada anggaran untuk biaya operasionalnya, hanya kita sebagai pengelola mulai dari sopir dan tenaga teknis layanan. Sedangkan untuk biaya yang lain tidak,” terang dia.

Untuk kelanjutan nasib mobil tersebut, tutur Astuti, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah akan dikembalikan ke provinsi atau dikelola secara mandiri. Anak tetapi jika harus dikelola secara mandiri, diperlukan pengajuan dana ke APBD untuk perbaikan dan perawatannya. ”Untuk membuat internet sendiri diperlukan biaya yang tidak sedikit. Jadi, kelanjutannya masih belum jelas seperti apa nasib mobil ini,” ucapnya. (cr25)

SYARAT MEMILIKI RUMAH SUBSIDI

TARGET DPD APERSI TANJUNGPINANG-BINTAN BANGUN RUMAH SUBSIDI

Surat keterangan dari Kelurahan, yang menyatakan belum memiliki rumah.

Gaji maksimal Rp 4 juta.

Belum pernah tercatat melakukan KPR di perbankan.

Tahun 2015, target 1.500 unit rumah subsidi.

Mencapai 75 persen.

Hanya 1.125 unit rumah subsidi yang dibangun.

Tahun 2016, target turun 500 unit rumah subsidi.

Targetnya hanya 1.000 unit rumah subsidi.

Harga rumah subsidi Rp 122.500.000.

Angsuran sekitar Rp 600 ribu per bulan.

Uang Muka (UM) atau Dp 1 persen.

Tenor bisa 20 tahun.

Bunga 5 persen.

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINAGN POS

Tukang ini sedang membangun rumah subsidi milik salah satu developer di Tanjungpinang

dari pemerintah pusat, yaitu Presiden RI Joko Widodo dikenal Jokowi. Program ini telah berlangsung sejak tahun 2015 lalu hingga tahun 2016 ini.

Banyak keuntungan yang akan didapat dan dirasakan masyarakat seluruh Indonesia

khususnya Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Seperti harga rumah subsidi hanya mencapai Rp 122.500.000. Harga rumah ini sudah ditetapkan pemerintah pusat. Jadi, para developer tidak berani menjual rumah

subsidi di atas harga tersebut.

Harga rumah ini terbilang murah. Ditambah lagi dengan uang muka sering disebut DP sebesar 1 persen, tenor bisa selama 20 tahun dan suku bunga bank hanya 5 persen. Jadi, angsuran rumah cukup seki-

tar Rp 600 ribu per bulan. Angsuran rumah ini, seperti harga rumah kontrakan.

Sejauh ini, walaupun hanya mencapai 75 persen, dari target 1.500 unit rumah, dirinya bersama para developer tetap semangat dan optimis untuk bangun

rumah subsidi tersebut. Sebab, rumah subsidi yang dibangunnya untuk masyarakat belum memiliki tempat tinggal. ”Tahun ini (2016, red) target kita hanya 1.000 unit rumah subsidi. Tapi, kita tetap optimislah,” sebutnya. ***

Angin Kencang Picu Gelombang Tinggi TANJUNGPINANG - Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memprediksi terjadi angin kencang dan gelombang laut tinggi selama tiga hari ke depan. Untuk itu, Kepala Stasiun BMKG Tanjungpinang, Dhira Utama, mengimbau kepada masyarakat yang mengunakan transportasi laut perlu mewaspadai angin kencang dan gelombang laut yang secara tiba-tiba tinggi. ”Angin kencang yang dapat menyebabkan gelombang tinggi ini bisa muncul tiba-tiba dan sesaat saja,” kata Dhira Utama kepada Tanjungpinang Pos, Senin (15/2).

Ini disebabkan, kata dia, adanya tekanan rendah di daerah sebelah Barat Samudera Hindia.

Karena angin bertiup dari arah Barat membuat daerah Jawa selalu turun hujan. Sedangkan di Tanjungpinang, cuma mendapat tiupan angin kencang.

Tidak menutup kemungkinan,

tiga hari ke depannya berpotensi terjadi hujan dengan intensitas deras atau sering disebut lebat.

Potensi hujan deras ini tidak akan merata alias lokal saja.

Untuk gelombang tinggi di perairan laut Tanjungpinang dan Batam mencapai 0,5-1 meter. Sedangkan perairan Bintan sampai perairan laut Lingga, gelombang tinggi bisa mencapai 0,8-1,3 meter. Berbeda dengan gelombang tinggi di perairan laut Anambas dan Natuna bisa mencapai 1-2 meter.

Angin kencang yang bertiup dari Utara sampai Timur laut telah mencapai 0,5-2 kilometer per jam. ”Tiupan angin kencang mempengaruhi tinggi gelombang,” kata dia sambil menyebutkan, bahwa saat adanya kejadian kecelakaan di laut bukan wewenang pihak BMKG. Menurutnya, tugas BMKG hanya memberikan informasi kepada masyarakat luas khusus masyarakat Kepri. Selain untuk masyarakat, informasi cuaca akan disampaikan

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

PANTAU CUACA: Kepala Stasiun BMKG Tanjungpinang Dhira Utama sedang memantau cuaca melalui layar monitor di kantornya kemarin.

ke pihak Sahbandar.

Setelah informasi telah disampaikan, maka pihak Sahban-

dar wajib untuk meneruskan informasi ke transportasi laut tersebut. ”Ini bukan wewenang

kita. Karena tugas kita (BMKG, red) hanya memberikan informasi,” sebutnya. (dri)

Benda Purba Palsu Banyak Beredar

Zaharuddin

HARDIANSYAH, Natuna BELAKANGAN ini maraknya penjualan benda purba dengan harga yang murah di. Disinyalir benda purba itu palsu alias KW. Pemilik Museum Sri Srindit Ranai, Zaharudin mengakui belakangan ini banyak praktik

pemalsuan benda purba.

Praktik jual benda peninggalan sejarah yang palsu itu karena banyak peminatnya di kalangan masyarakat. ”Sekarang penjualan benda purba ini hampir mengalahkan semaraknya menjual batu akik.

Hanya saja, karena harganya relatif tinggi hingga yang membeli masih di kalangan orangorang tertentu saja. Karena kondisi ini memancing orang untuk mengambil jalan pintas dengan membuat benda purba palsu,” kata Zaharudin, yang akrab disapa Deng itu saat ditemui di kantornya, H Agus Salim, Kelurahan Ranai Darat Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (25/2).

Fenomena penjualan benda purba palsu ini, lanjut Deng, sangat dirasakan di tingkat

masyarakat perekonomian menengah ke atas. Benda-benda palsu itu dijual dengan harga mulai Rp 100 ribu sampai jutaan rupiah. ”Cara penjualan benda purba yang dipalsukan tersebut terbilang unik. Benda-benda yang mereka sebut berumur ratusan tahun ternyata usia benda itu hanya 2 sampai 5 tahun.

Para oknum itu mencoba mengalihkan dengan cara menenggelamkan benda itu ke dasar laut agar pada benda tersebut terbentuk karang, sehingga terlihat berumur ratusan tahun.

Padahal, hanya umur beberapa tahun saja,” ungkapnya.

Dengan beredarnya penjualan benda purba palsu itu, Zaharudin menambahkan, dampaknya sangat luas sekali, karena bisa menjatuhkan imej Natuna yang

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PUSAKA - Salah satu keramik pusaka yang diperkirakan buatan abad 12 masehi yang pernah ditemukan di Natuna.

terkenal dengan banyaknya benda purbakala di lautan Natuna. ”Kalau untuk benda purba seperti guci dari zaman dinasti

ming, harganya bisa mencapai Rp 1 miliar. Kalau ada ada yang jual Rp 1 jutaan. Itu jelas kawekawean,” pungkasnya. ***

TNI-Polri Gelar Olahraga Bersama

F-XXX/TANJUNGPINANG POS

natuna - Olah raga bersama unsur TNI Polri terus terjalin

NCW Telusuri Utang DAK Tahun 2015

NATUNA - Ketua LSM Natuna Coruption Watch (NCW) Kabupaten Natuna Wan Sanusi mengaku melihat kejanggalan dalam pembayaran hutang anggaran DAK tahun 2015 lalu yang rencananya akan dibayarkan pada APBD Natuna tahun 2016 ini.

Menurutnya, ia sudah memper-

NATUNA – Untuk menjaga harmonisasi serta silaturahmi, TNIPolri kembali berkumpul menggelar olah raga bersama di halaman Markas Koramil 01 Natuna Ranai di Jalan Sukarno Hatta, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (25/2). Tujuannya, selain menjaga harmonisasi hubungan kedua instansi ini, juga sebagai upaya pendekatan terhadap masyarakat natuna.

Tuan rumah acara ini adalah Kodim 0318 Natuna. Tampak ha-

tanyakan hal itu kepada Ketua DPRD dan Sekretaris Daerah Syamsurizon, terkait dasar hukum yang digunakan untuk penggunaan dana tersebut. Ia hanya mendapat jawaban, bahwa dana DAK yang masuk ke kas daerah itu sifatnya fleksibel sementara dasar hukumnya tidak jelas.

dir Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, Lanud Ranai, Polres Natuna beserta undangan lainnya. Kegiatan tersebut diawali dengan senam sehat bersama, kemudian dilanjutkan dengan jalan santai dan olah raga gabungan dari satuan TNI-Polri.

Kasdim 0318 Natuna Mayor Inf Oki Firmansyah dalam sambutannya mengatakan, pada intinya kebersamaan itu sangat penting dalam upaya-upaya menjaga dan menciptakan keamanan dan ked-

Dari keterangan legislatif dan esekutif itu membuat, ia makin curiga hingga pihaknya meneruskannya informasi itu ke Pemprov kepri dan ke Kemendagri. ”Kita sudah menyurati Gubernur Kepri terkait penggunaan anggaran APBD Natuna 2015 dan dana DAK tahun 2015 yang diba-

ualatan NKRI, dan itu mutlak dilakukan oleh semua prajurit baik TNI mau pun Polri. Maka melalui kegiatan olahraga senam sehat ini, diharapkan terus terjalin kebesamaan antar institusi dengan baik terutama sekali jajaran TNIPolri yang ada di wilayah perbatasan di ujung utara Indonesia Kabupaten Natuna. Mayor Oki menambahkan, dengan terus terjalin kebersamaan ini, tentu segala persoalan yang ada bisa diatasi secara bersamaan. (cr25)

yarkan dengan anggaran APBD Natuna tahun 2016 ,” ungkapnya. Sanusi menjelaskan, isi surat ke Gubernur Kepri, LSM NCW mengharapkan gubernur meninjau ulang APBD Natuna 2016 dan mempertanyakan dasar hukum membayar hutang dana DAK tahun 2015 lalu. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS JUMA T 26 FEBRUARI 2016 JUMAT

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Wagub Minta Pengusaha UMKM Benahi Mindset BATAM - Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun meminta agar pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk berbenah. Berbenah dalam mindset atau cara berpikir, cara kerja, dan kedisiplinan harus lebih ditingkatkan.

Pelaku UKM didorong untuk melahirkan produk unggulan. Masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), harus dijadikan peluang.

Demikian kata Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, saat menerima badan kerjasama antar parlemen DPR RI, Rabu (24/2) di Batam. Dengan kesiapan itu, maka pelaku usaha UKM di Batam tidak perlu ragu, apalagi khawatir menghadapi MEA. ”MEA bukan ancaman.

MEA merupakan peluang UMK. Kalau kalah berarti tidak mempersiapkan diri sendiri,” ungkapnya.

Sementara, Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jon Arizal menyatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi MEA. Persiapan BP ini untuk meningkatkan daya saing

daerah yang berada di perbatasan antar negara. Di antaranya, peningkatan infrastruktur. BP akan akan membangun infrastruktur jalan tol, dalam memfasilitasi lalu lintas kendaraan kontainer, agar tidak menganggu kendaraan umum lainnya. ”Kami mempersiapkan infrastruktur air dengan membuka waduk baru dan infrastruktur listrik. Disiapkan juga IT Center yang mampu menyimpan data, dan maintenance repair and operation untuk pesawat,” katanya.

Sementara, Ketua rombongan tim BKSAP DPR RI, Yoseph Umar Hadi mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas dengan penerapan MEA. Disebutkan, Indonesia memiliki daya saing besar. Diingatkan juga, tujuan MEA adalah saling menguntungkan. ”Tapi kita harus memiliki keunggulan. Jadi ini persaingan untuk saling menguntungkan,” ungkapnya.

Saat ini mereka sedang menggodok regulasi untuk mendukung MEA, sehingga

pelaku usaha bisa bersaing di MEA. ”Kita tidak boleh lengah dalam mempersiapkan masyarakat kita, terutama pelaku UMKM dan tenaga kerja dalam menghadapi MEA ini.

Kita pasti tidak akan bisa unggul di segala bidang. Tetapi kita perlu unggul di beberapa bidang tertentu,” ungkap Yosep.

Sebelumnya, Panja MEA mengunjungi PT BRC di kawasan pariwisata Lagoi. ”Harapan PT BRC dalam menghadapi MEA yaitu dapat memberdayakan masyarakat lokal terlebih dahulu,” kata Pimpinan BRC, Samsuar.

Salah satu caranya, dengan memberikan pelatihan dan keterampilan khusus yang ada sertifikasinya. Lalu pemerintah mendukung dengan dibangunnya Balai Latihan Kerja (BLK). ”Panja MEA DPR RI akan menggandeng pemerintah pusat membuat undang-undang yang membatasi tenaga kerja asing, pada bidangbidang tertentu saja. Supaya tidak semua pekerjaan bisa diambil asing” tegasnya. (mbb)

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

BAHAS: Wagub Kepri Nurdin Basirun bersama Ketua rombongan tim BKSAP DPR RI Yoseph Umar Hadi saat pertemuan membahas masalah MEA.

F-ISTIMEWEA/HUMAS PEMPROV KEPRI

TANDA TANGAN: Gubernur Kepri HM Sani melakukan penandatangan MoU dengan Gubernur Riau, yang lingkup kerja sama itu antara lain pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata.

Riau-Kepri MoU Pengembangan Ekonomi Kreatif

Sani Bocorkan Strategi Pariwisata Kepri TAUFIK A HABU, Tanjungpinang GUBERNUR Kepri HM Sani menyebutkan, ekonomi kreatif akan semakin berkembang jika dunia kepariwisataan terus tumbuh.

Untuk itu konsep, strategi dan kebijakan kepariwisataan harus mendukung sektor ini. Apalagi, secara nasional Kepri menempati peringkat tigakunjunganwisatawanmancanegara.

Strategi kepariwisataan Kepri ini disampaikan Gubernur Sani dalam Workshop Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Bersempena pelantikan Ikatan KeluargaAlumni Fakuktas Ekonomi (IKAFE) Universitas Riau, Kamis (25/2) di Gedung Daerah, Pekanbaru, Riau. Selain Gubernur Sani, tampil juga sebagai pembicara dalam workshop tersebut Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi dan Dirut Bank RiauKe-

pri Irvando Gustari.

Tahun lalu sebanyak 2.037.673 wisatawan asing masuk melalui Kepri. Tahun ini target meningkat menjadi 2,6 juta wisman.

Dalam workshop dengan tema Menjadikan Riau dan Kepulauan Riau sebagai Destinasi Unggulan Kepariwisataan itu, Gubernur Sani menyampaikan, bahwa Kepri mempunyai potensi yang baik di bidang pariwisata.

Agar segala potensi kepariwisataan itu terus meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri, Sani menyebutkan ada tiga konsep yang dikembangkan . Ketiganya adalah how to manage, how to promote dan how to service.

Saat ini, kata Sani, pemprov Kepri terus mengelola potensi yang ada menjadi daya tarik kedatangan wisman. Di seluruh kabupaten/kota di Kepri, punya potensi wisata. Untuk itu, aksebilitas harus terpenuhi. Secara aksebilitas, semua daerah tujuan

wisata harus sudah terhubungi dengan semua moda transportasi, baik laut, udara dan darat. ”Kita memanjakan wisatawan.

Mereka akan terus datang kalau dimanjakan,” kata Gubernur Sani.

Menurutnya, jumlah wisatawan dunia cukup banyak, Kepri harus dapat mendatangkan mereka sebanyak mungkin setiap tahun.

Sementara untuk how to promote, Kepri harus bisa mengemasnya dengan bagus dan semenarik mungkin. ”Kalau kita tidak promosikan bagaimana tahu. Kita harus berani menjual, misalnya masjid dari putih telur. Dengan pandai menjual, akan membuat rasa ingin tahu pelancong,” terangnya.

Untuk how to service, menurut gubernur adalah memberi pelayanan dan rasa nyaman kepada para pelancong yang datang. ”Kalau mereka dilayani secara baik dan merasa nyaman, mereka akan terus datang,” kata Sani.

Saat ini, kata Sani, pemprov terus berusaha supaya ada penerbangan langsung apakah dari Tiongkok atau Korea Selatan ke Kepri. Karena Bandar Udara Han Nadim bisa didarati pesawat berbadan besar. ”Kalauinikitalakukanhal ini, yakinlah pariwisata akan berjalan dengan baik. Implikasinya ekonomi kreatif akan berkembang,” kata Sani.

Ia yakin, para turis ini senang berbelanja dan punya keinginan untuk membeli yang tinggi. ”Jadi tumbuh dan berkembangnya ekonomi kreatif kalau pariwisata berkembang,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara Pemprov Kepri dan Pemprov Riau.

Ruang lingkup kerja sama itu antara lain pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di Riau dan Kepri, peningkatan kemampuan SDM serta pengembangan potensi daerah. ***