Tanjungpinang Pos 26 Maret 2016

TANJUNGPINANG POS

SABTU 26 MARET 2016 / 17 JUMADIL AKHIR 1437

ENERGI

Harga BBM Turun Mulai 1 April JAKARTA - Penurunan harga premium dan solar, dua jenis BBM yang harganya diatur pemerintah, tidak akan sampai Rp 1.000 per liter.

Harga baru yang berlaku mulai 1 April tersebut diumumkan awal pekan depan.

Penentuan harga itu berdasar pada evaluasi berkala yang dilakukan tiap triwulan. ”Penurunannya tidak sampai Rp 1.000. Nanti Senin atau Selasa (diumumkan, Sudirman Said red). Yang jelas ada penurunan,’’ kata Menteri ESDM Sudirman Said setelah rapat koordinasi tentang BBM di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (24/3).

Harga premium sejak Januari lalu adalah Rp 7.050 per liter untuk Jawa, Madura, dan Bali. Di luar area tersebut, harganya Rp 6.950 per liter. Harga solar berlaku nasional Rp 5.650 per liter.

RP 1.800

Terjun Bersama Sepeda di Kawasan Tanjungkruing

Rois Tewas di Kolam Eksgalian Bauksit Emha Rois Mubarak (14) tewas tenggelam di kolam eksgalian tambang di Tanjungkruing, Kampung Sukadamai, Desa Teluksasah, Seri Kuala Lobam, Bintan, Jumat (25/3) sekitar pukul 08.30. Siswa kelas 8 SMPN 11 Bintan yang biasa dipanggil Rois ini terperangkap di dasar kolam bersama sepeda miliknya BMX warna biru setelah terjun ke kolam sedalam 2,2 meter.

¾LANJUT KE HAL 2

GELPER

Kapolda Incar Tanjungpinang

JENDARAS KARLOAN, Tanjunguban

BATAM - Setelah menyegel 31 lokasi gelanggang permainan (gelper) di Kota Batam, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian akan mengincar daerah lainnya, juga Ibu Kota Kepri, Tanjungpinang. ”Kita akan bergerak lagi ke daerah yang ada gelpernya,” ungkapnya.

Kapolda sudah bertekad untuk menutup semua gelper di wilayah hukumnya yang selama ini diindikasikan digunakan untuk bermain judi. ”Berizin maupun yang tidak, semua ditindak.

Tidak boleh lagi ada gelper, karena sangat berdampak negatif bagi masyarakat,” tegasnya.

A

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

NDRE (14) seorang teman korban mengatakan, kejadian bermula saat ia bersama korban dan puluhan rekannya akan bermain dan mengambil buah kelapa muda yang ada di Tanjungkruing. Sekitar pukul 08.00, lebih dari 20 orang anak-anak bersepeda ke arah lokasi nahas tersebut. ”Awalnya kami berencana nak ambil kelapa muda dekat sana (Tanjungkruing). Namun saat

EVAKUASI: Warga dan petugas kepolisian berhasil mengevakuasi sepeda korban yang tenggelam bersama pemiliknya di kolam bekas galian bauksit di Desa Teluksasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan, Jumat (25/3).

¾LANJUT KE HAL 2

¾LANJUT KE HAL 2

Rika Apriyanti

KEPALANG MALU RIKA Apriyanti mengaku sangat malu dengan kelakuannya sendiri. Dara manis yang lahir di Dabo Singkep, Lingga ini, malu saat mengikuti kegiatan paduan suara di sekolahnya. Karena, dia bernyanyi lebih dahulu dari teman-temannya yang lainnya.

¾LANJUT KE HAL 2

Syahrul Langsung Buka Rekening Tabungan Di HUT Ke-8, Suku Bunga BPR Bestari Segera Turun TANJUNGPINANG - Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul me-launching mobil kas keliling bertepatan perayaan HUT Ke-8 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bestari di Kompleks Bintan Centre, Kamis (24/3). Di acara itu, Syahrul menjadi orang pertama yang membuka rekening tabungan melalui layanan mobil kas keliling.

Dalam sambutannya, Syahrul mengatakan, digantinya logo

¾LANJUT KE HAL 2

AKP Andri Kurniawan

Direksi PT Antam Diperiksa F-VERO ADITYA/TANJUNGPINANG POS

BUKA TABUNGAN: Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul bersama Direktur Utama BPR Bestari Fathermawani usai membuka buku tabungan BPR Bestari di layanan mobil keliling, Kamis (24/3).

TANJUNGPINANG - Penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tanjungpinang memeriksa sejumlah direksi PT Aneka Tambang (Antam), Rabu (23/3).

Membesuk Junewal ‘Lawen’ Muchtar, Penyair Kepri Melawan Komplikasi

Urusan Lain Boleh Pasrah, tapi Penyair Tidak Boleh Kalah

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Kecelakaan lalu lintas dua pekan silam mengetuk pintu penyakit lain. Menyerah bukan pilihan. Lawen melawan dengan baris-baris puisi dari atas pembaringan.

¾LANJUT KE HAL 2

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Cik Brahim

Rois Tewas di Kolam Eksgalian Bauksit Bauksit habes, masalah banyak muncul, Wai...

SUMBER: BI

Jumat, 25 Maret 2016

FATIH MUFTIH/RPG, Tanjungpinang ”RUANG Mawar nomor tiga,” kata seorang penjaga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang.

¾LANJUT KE HAL 2

F-FATIH MUFTIH/RPG

TERBARING: Penyair Kepri, Junewal Lawen Muchtar terbaring di Ruang Rawat Inap Mawar RSUD Tanjungpinang, Kamis (24/3)

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.316 10.012 9.737 11.803 18.782 3.315

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 26 MARET 2016

2

Pikap Terjun Bebas ke Laut

Kapolda.......dari halaman 1 Untuk di Batam, Kapolda mengungkapkan, pihaknya sudah menyegel 31 lokasi gelper. Malah, selain memanggil pemilik usaha gelper, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Badan Penanaman Modal (BPM) Batam, untuk proses verifikasi.

Gelper yang sudah disegel sesuai data Polda Kepri, di antaranya di STZ, SlamdunK, MGM, SPZ 1, SPZ 2 dan Indah Zone, yang lokasinya di Batuampar. Sementara di Lubuk Baja, ada 13 lokasi gelper yang ditutup. Masingmasing, Game House 21, CityWalk, City Counter, The Reds,

Game Zone Centre, Hollywood Game, Masindo Zone, Golden Game, Three Kingdoms, Nagoya Fantasi, Ocean Game, Sky 88 Game dan DC Zone. Selain itu, di Batam Kota ada empat gelper.

Masing-masing, Taras Zone, Astar Zone, Botania 1, Botania 2. Sementara di wilayah Batu Aji ada di Kompleks Mitra Mall dan Kompleks Panindo. Wilayah Sei Beduk, di kampung Aceh. Di wilayah Sekupang ada STC 1 dan STC 2. Di Sagulung ada di Top 100, SP Plaza, Pasar Sagulung dan di Bengkong letaknya di Shopping Center Bengkong. (mbb)

TANJUNGPINANG - mobil Pikap bernomor polisi (Nopol) Bp 8263 YT, yang dikemudikan Yeka (25), terjun ke laut dekat dermaga bongkar muat Pelabuhan Sripayung Batu 6, Tanjungpinang, Jumat (25/3).

Belum diketahui penyebab mobil pikap warna hitam itu terjun bebas yang terjadi di antara aktivitas bongkar muat sedang berlangsung.

Kejadian tersebut membuat tontonan bagi masyarakat yang kebetulan berada di dermaga

Harga ..........dari halaman 1 Sudirman mengungkapkan, harga BBM yang baru tersebut berlaku hingga 30 Juni 2016. Keputusan pemerintah untuk menurunkan harga BBM itu sesuai dengan acuan harga Mean of Platts Singapore (MOPS) yang menjadi barometer perdagangan minyak di kawasan Asia. Di samping itu, pasokan BBM dinilai masih cukup aman untuk tiga bulan ke depan. ”Supply chain (rantai pasokan) makin baik dan stabil. Harga minyak dunia juga turun. Jadi, logikanya ya harga BBM turun,’’ jelasnya.

Namun, Sudirman mengakui, besaran penurunan harga BBM tersebut masih tipis. Sebab, pihaknya masih mewaspadai adanya kekhawatiran jika tiba-tiba harga minyak naik. Khususnya menjelang Lebaran.

Sudirman menambahkan, pemerintah membentuk formula harga tertentu yang tetap didasarkan pada harga minyak dunia, kurs rupiah, dan efisiensi mata rantai pasokan. ”Maka, akan ketemu formula

harga yang tidak persis paling bawah, tapi mendekati harga keekonomian sehingga masih ada simpanan. Intinya, kita ingin menjaga stabilitas,” lanjutnya.

Dalam rakor tersebut, Sudirman menjelaskan bahwa pemerintah juga membahas rencana untuk mengurangi subsidi BBM, khususnya solar, sebesar Rp 1.000 per liter. Rencana itu akan disampaikan kepada Komisi VII (membidangi energi) serta Badan Anggaran (Banggar) DPR dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016.

Menurut Sudirman, penghapusan subsidi solar tersebut akan menghemat anggaran negara sekitar Rp 15 triliun-Rp 16 triliun.

Dana itu bisa dialihkan untuk kegiatan produktif seperti program kesejahteraan masyarakat. ”Subsidi banyak digeser ke kesehatan, pendidikan, infrastruktur, bangun waduk, jalan, dan sebagainya. Ini akan mempercepat program kesejahteraan rakyat,’’ paparnya. (jpg)

Direksi ........dari halaman 1 Pemeriksaan itu, berkaitan asal muasal hibah lahan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang.

Sebagaimana diketahui, sebagian lahan yang berstatus quo di kampus itu diklaim sebagai milik pengusaha asal Tanjungpinang, juga diklaim pihak kampus. Karena persoalan lahan berujung aksi anarkis di lingkungan kampus yang berakhir aksi saling lapor ke kantor polisi. Dua pihak samasama ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus penganiayaan.

Namun, kasus ini berakhir damai, sedangkan persoalan lahan terus diselidiki polisi.

Sementara itu, informasi yang dihimpun Tanjungpinang Pos, sejumlah pejabat PT Antam diperiksa mulai pagi sampai dengan sore hari. Seorang di antaranya, adalah mantan kuasa direktur dulu yang kini menjabat Vice President PT Antam, Anom Hidayat.

Dikonfirmasi, Jumat (25/3), Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Andri Kurniawan yang ditemui, membenarkan adanya pemer-

iksan. Meski begitu ia belum menjelaskan secara terperinci hasil pemeriksaan yang dilakukan.

Pasalnya, berkas masih di tangan penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang. ”Iya memang ada kemarin,” kata Andri membenarkan. Ia juga mengatakan pemeriksaan Anom adalah terkait persoalan sengketa lahan pihak Hengky dan Stisipol.

Terkait hasil pemeriksaan, Andri belum bersedia membeberkannya.

Terkait siapa yang memiliki lahan di wilayah sengketa Stisipol dan Hengky itu, penyidik masih sedang mendalami.

Intinya, penyidik masih mencari tahu apakah benar PT Antam sempat menyerahkan lahannya ke Pemkab Bintan dan akhirnya pemerintah menghibahkan ke pihak yayasan yang kini menjadi kampus Stisipol. ”Kita cari tahu dulu, masih penyelidikan. Yang sampai sekarang didapat, pihak Antam menyerahkan ke Pemkab Bintan.

Lalu PT Antam ini sebelumnya dapat dari mana. Itu juga harus ditelusuri,” kata Andri. (ika)

Syahrul ........dari halaman 1 sekaligus launching mobil kas keliling BPR Bestari, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang ingin menabung di bank pelat merah ini.

Menurut dia, ini merupakan inovasi yang sudah dilakukan, sekaligus menandakan kemajuan BPR Bestari Tanjungpinang. ”Tanpa kemajuan berarti tidak ada inovasi yang dilakukan,” katanya.

Dengan mobil kas keliling ini, Syahrul berharap, pihak BPR Bestari menerapkan sistem jemput bola. Juga, lanjutnya, wilayah yang sulit terjangkau seperti Kampung Bugis, dapat dilayani dan warga semakin mudah membuka tabungan di BPR Bestari serta diharapkan nasabah akan terus bertambah. ”BPR memiliki program yang menarik,” katanya.

Di sisi lain, Syahrul mengatakan, BPR Bestari telah banyak berkontribusi. Selain kepada masyarakat, juga kepada Pemko Tanjungpinang karena 50 persen keuntungannya telah menyumbang untuk Pendapatan Asli Daerah, sedangkan 50 persen lagi dikelolah oleh BPR Bestari.

Sementara itu, Direktur Utama BPR Bestari, Fathermawani menjelaskan, makna logo yang baru

yakni kapal layar, diartikan sebagai semakin berkembangnya layar semakin luasnya berkembangnya BPR Bestari dari dari segala rintangan dan tantangan.

Lalu, adanya ombak biru di logo yang baru, lanjutnya difilosofikan sebagai wilayah Kepri yang terdiri dari wilayah kepulauan maritim .

Sehingga, apapun yang terjadi ombak atau badai, BPR Bestari, kata dia, akan siap melalui, tentu dengan kerja sama tim yang semakin solid.

“Itu salah satunya. Tak semua dapat saya terangkan karena banyak filosofinya,” jelas wanita yang akrab disapa Eeng.

Eeng menargetkan, BPR Bestari bisa lebih baik lagi sesuai filosofi yang terdapat dalam logo yang baru di-launchging. ”Kita tidak hanya cukup sampai di sini dalam memberikan kontribusi kepada pemerintah,” jelas Eeng.

Untuk tahun 2016, BPR Bestari akan menurunkan suku bunga kredit sesuai aturan Bank Indonesi (BI). ”Keuntungan nasabah menabung di BPR Bestari mendapat bunga dari tabungan, bunga deposito. yang lebih penting memberikan kenyamanan kepada nasabah yang menabung di BPR Bestari,” tukasnya. (cr28)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

BONGKAR MUAT: Pekerja bongkar muat di Pelabuhan Sripayung Batu 6, Tanjungpinang, Jumat (25/ 3), berusaha mengikat ban pikap sebelum diangkat.

tersebut.

Selain itu, beberapa orang terlihat membantu memasangkan tali di antara roda mobil sehingga bisa ditarik ke atas.

Yeka sopir pikap mengaku dia secara mendadak menekan gas saat mobil yang dikendarainya melaju tak jauh dari bibir dermaga. ”Salah injak rem, saat mau ngerem yang dipijak justru pedal gas,” ujarnya.

Kejadian tersebut membuat aktivitas bongkar muat barang sedikit terganggu. Karena, para buruh yang bekerja di sana, ikut membantu memasang tali ke roda pikap. Kemudian alat berat kontainer yang biasanya untuk memindahkan barang, digunakan untuk mengangkut pikap dari dalam laut. (ais)

F-ISTIMEWA/WARGA

Kakek Ditemukan Tewas dalam Sumur TANJUNGUBAN - Seorang kakek di Tanjunguban, Tasman (42), warga Gang Bima, Kampung Jeruk, Kelurahan Tanjunguban Utara ditemukan tewas tenggelam di dalam sumur yang berjarak 30 meter dari rumahnya. Tasman ditemukan tewas oleh kerabatnya sekitar pukul 13.00.

Pendi, salah seorang kerabat korban mengatakan jika pihak keluarga sudah mencari pria yang

bekerja sebagai penjual nasi padang di sekitar pelabuhan Bulang Linggi ini. Tasman terakhir keluar rumah sekitar pukul 06.00 berpamitan untuk mencari sayur. ”Tadi pagi ia bilang mau cari sayur, tetapi kami tidak tahu mencari sayur kemana. Karena curiga, keluarga dan kerabat mencari Tasman hingga ke hutan, Sakera dan pasar, namun tidak ditemukan,” sebutnya, Jumat (25/3) sore.

Dikatakannya, saat ditemukan, kerabat melihat sandal dan rokok yang mengapung di permukaan air sumur sedalam 2,24 meter. Karena curiga lantas kerabat menyelam dan mendapatkan jenazah Tasman. ”Sumur itu cuma ada cincin satu buah saja dan biasanya ditutup.

Tetapi tadi saat berkeliling mencari kami melihat tutup sumur terbuka dan tampak sendal dan

rokok, karena curiga lantas dicek dan ditemukan Bang Tasman,” jelasnya.

Dikatakannya, Tasman yang bekerja sebagai penjual nasi padang sehari-harinya dikenal akrab dengan banyak orang. Dia menyebut kalau korban belakangan mengeluh susah tidur.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bintan Utara, Iptu Nasrun Sembiring mengatakan saat dite-

mukan, di jenazah Tasman tidak ditemui tanda-tanda kekerasan. ”Saat ini kami belum mengetahui penyebab kematian korban,” katanya. ”Jenazah sedang divisum di RSUD Tanjunguban. Saya juga kenal akrab dengan almarhum, saya juga dengar ia kena sakit susah tidur, namun seperti apa jelasnya saya kurang paham,” tukasnya. (aan)

Kepalang ............................................................................ dari halaman 1 ”Yang saya rasakan, malu sekali,” kata wanita cantik yang hobi bernyanyi dan menulis. Kepalang malu ditertawakan di depan orang banyak, dara manis yang akrab disapa Caca ini masih bernyanyi, namun dengan suaranya yang pelan.

Kelakuan lainnya yang juga membuatnya malu, ketika mengikuti Masa Orientasi Sekolah (MOS) di SMA Negeri 2 Singkep. Pada waktu itu, dia memakai baju yang berbeda dari teman-temannya. ”Saya habis-habisan dikerjain

oleh kakak kelas, perasaan saya sangat malu sekali,” kata pengemar masakan sotong goreng ini.

Saat itu, dia harus bernyanyi di depan teman-temannya. ”Saya mengambil pelajaran, agar tidak ceroboh dan harus teliti sebelum memulai sesuatu,”

kata wanita kelahiran 23 April 1997.

Selain itu, dia mengaku hal yang paling berkesan dalam hidupnya, ialah peran orangtuanya yang selalu menyemangatinya sejak dia masuk sekolah Taman Kanakkanak (TK) sampai kini di bangku

kuliah. ”Mereka yang selalu mengerti dan selalu ada di samping aku, ketika suka maupun duka,” kata sulung dari dua bersaudara yang kini kuliah semester 2 jurusan Ilmu Pemerintahan Stisipol Raja Haji Tanjungpinang. (noc)

Rois .................................................................................... dari halaman 1 kawan-kawan berhenti dekat kolam itu. Beberapa dari kami ada yang mandi dan berenang di pinggiran. Rois waktu itu naik sepedanya dan seolah bergaya mau terbang ke dalam kolam bersama sepedanya,” terang Andre.

Awalnya, lanjutnya, korban sempat akan melompat ke dalam kolam. Namun, beberapa kali korban menekan rem sepeda dan urung melompat bersama sepedanya. Nahasnya, saat ia mencoba beberapa kali kemudian rem sepedanya seperti blong dan ia langsung masuk ke dalam kolam bersama sepedanya. ”Pas dia melompat kami heran dan tangannya saja yang nampak di atas air. Kemudian saya bersama Zaki (11) dan Nurahman (15) dan rekan lainnya mencoba menyelamatkannya. Saya sempat julurkan kayu ke arah tangannya, namun ia tidak sempat meraih kayu tersebut. Nurahman juga sempat membantu, namun justru dia semakin tenggelam. Saya sempat juga terjun dan mencoba mencari,

namun karena kolamnya dalam saya naik lagi dan panggil warga,” sebutnya.

Setelah itu, Andre yang sudah tidak mampu menolong rekannya langsung berlari mencari bantuan.

Seorang warga bernama Ibrahim mencoba membantu dan mengangkat jenazah korban ke darat. Ibrahim yang diwawancarai mengaku mengangkat korban dari dalam air dan sudah tidak bernyawa. ”Tadi sekitar pukul 09.00 saya mau memancing ke laut. Tiba-tiba anak-anak ini minta tolong ada rekannya yang tenggelam. Sampai di lokasi saya langsung menyelam 6 kali, namun tidak menemukan jasad korban,” sebutnya.

Setelah hampir lelah menyelam, Ibrahim meminta bantuan kepada rekannya bernama Aloy yang kebetulan melintas untuk membantunya mencari korban. ”Rekan saya pun tak sanggup nyelam lama-lama. Tetapi pas saya coba menyelam lagi kaki saya

tersentuh badan korban. Pas saya selam sampai dasar, posisi korban telungkup seperti huruf U. Kakinya tenggelam di lumpur begitu juga kepalanya, namun bagian punggung seperti mau mengapung,” ungkapnya.

Saat mengangkat korban ke darat, Ibrahim sempat menyelam dan berusaha mengeluarkan air dari dalam tubuh korban.

Namun saat diperiksa nadi korban sudah tidak berdenyut. ”Feeling saya sudah meninggal karena sudah puluhan menit tenggelam,” terangnya.

Untuk memastikan korban sudah tidak bernyawa, warga yang menyelamatkan langsung membawa korban ke RSUD Tanjunguban agar diperiksa. Ternyata pemeriksaan tim medis menyatakan bahwa korban sudah tidak bernyawa.

Korban Dikenal Pintar Di rumah korban, tampak ratusan pelayat datang untuk mendoakan dan mengantarkan korban ke

tempat peristirahatan terakhirnya.

Tampak juga rekan-rekan bermain korban di lingkungan sekitar rumahnya, begitu juga guru dan rekan-rekannya di SMPN 11 Bintan.

Suasana haru menyelimuti rumah korban, kedua orangtuanya tampak histeris melihat anak sulung dari tiga berssudara tersebut sudah tidak bernyawa.

Sementara itu, Okta (14) salah seorang rekan sekelas korban yang cukup dekat dengan korban mengaku tidak menyangka rekannya yang tinggi besar tersebut meninggal dunia karena tenggelam. Menurutnya, korban merupakan sosok periang, suka bercanda dan tertawa. Bahkan saat terakhir bertemu di sekolah, tidak ada gelagat yang aneh. ”Dia itu anaknya pintar, juara 1 di kelas. Dia juga pernah ikut olimpiade matematika dan IPA. Kalau di kelas dia suka bercanda dan ketawa dengan kami,” jelasnya.

Saat ditanya apakah rekan-rekannya pernah berenang dengan korban, Okta menjawab bebera-

pa waktu yang lalu, korban sempat mengajak teman-temannya untuk berenang, namun rencana itu urung. ”Kalau dia pandai berenang atau tidak, saya tidak tahu. Dulu pernah ngajak berenang, tapi tak jadi,” sebutnya.

Polisi Minta Kolam Dipagar Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bintan Utara Iptu Nasrun Sembiring mengatakan jika korban sudah meninggal setelah ditemukan warga tenggelam di kolam tersebut.

Hal ini menurut dia dipastikan dari hasil pemeriksaan di RSUD Tanjunguban. ”Kami minta ini menjadi pelajaran semua pihak, nanti akan kami sarankan kepada pemilik lahan atau kolam untuk menutup lokasi itu atau memagar dan memasang tanda dilarang berenang. Karena kami dapat laporan lokasi tersebut kerap digunakan anak-anak bermain,” terangnya. ***

Urusan................................................................................ dari halaman 1 Dari papan nama pasien tertulis Junewal. Hanya satu Junewal di Tanjungpinang. Dialah penyair yang beken dengan julukan batu api. Tak heran, dalam pengantar buku puisi Topeng Makyong, kritikus sastra Maman S. Mahayana menganggap Lawen, begini ia kerap disapa, sebagai penyair penting di Tanjungpinang. ”Dalam serangkaian pembacaan puisinya, Lawen kerap tampil menderapkan spontanitas, kecepatan berpikir, dan improvisasi, sebagaimana yang menjadi semangat dasar berpantun, dan mabuk ekspresif sebagai representasi segala rasa dalam memandang situasi sosial di sekitarnya. Mungkin ia bermaksud memberontak, mencemooh, menyampaikan kritik sosial, mencoba memberi penyadaran atau mengungkap kecintaan,” tulis Maman.

Itulah Lawen. Caranya membaca puisi tiada dua. Tarikan napas suara beratnya mampu menghidupkan puisi yang sekadar ekspresi tulis menjadi gema di telinga dan kepala. Lawen adalah bin-

tang panggung. Tidak perlu ragu untuk itu.

Tapi, Kamis (24/3) petang kemarin karisma panggung Lawen meredup. Meringkuk sembunyi di balik tubuhnya yang makin ringkih dan rambutnya yang semakin memutih. ”Sudah tiga hari Abang dirawat di sini,” kata Indah Citra, istri Lawen.

Semua bermula pada dua pekan silam. Usai ngopi pagi sebagaimana laiknya rutinitas penyair, motor bebek yang dikendarai Lawen ditubruk mobil. Beruntung, sang penyair tidak mengalami luka parah akibat peristiwa di Jalan MT Haryono itu. Hanya beberapa kulitnya memar dan lecet-lecet. Semua berpikir Lawen baik-baik saja. ”Toh selama seminggu kemudian memang Abang sudah bisa beraktivitas lagi,” tutur Indah.

Tidak ada yang menduga bahwasanya tubuh Lawen sudah lama menyimpan derita. Sehingga benturan keras di atas aspal itu menjadi trauma buat tubuhnya.

Tiga hari yang lalu menjadi puncak ketukan itu. Keras sekali dari

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

dalam tubuh Lawen. Sang penyair hanya bisa melolong, mengaduh kesakitan yang merajam di sekujur tubuh. Tidak ada pilihan lain. ”Abang langsung kami bawa ke rumah sakit. Dia mengeluh seluruh tubuhnya tidak bisa digerakkan,” beber Indah.

Dokter segera mengambil tindakan cepat dengan melihat sisi dalam tubuh penyair gaek ini. Dari hasil pemeriksaan medis, ada sejumlah penyakit terbangun dan hari demi hari menggerogoti kekebalan tubuhnya. Ada batu di empedunya. Ada bengkak pada ususnya. Ada gangguan fungsi liver. ”Kami takut ada tumor ganasnya di sana,” ucap Indah.

Merujuk keterangan dokter lagi, sambung Indah, keputusan lanjutan mengenai kondisi Lawen baru keluar Jumat (25/3) pagi ini (kemarin). Kepastian adakah sang penyair ini harus menjalani operasi untuk meredakan komplikasi yang menjeratnya sedang dirapatkan. Indah dan Lawen mengaku hanya bisa pasrah menanti putusan tersebut.

”Kami berharap yang terbaik saja,” lirih sekali Indah berkata.

Bila Indah sedemikian dag-digdug menanti putusan, lain halnya dengan Lawen. Puisi telah menguatkannya. ”Kalau ditanya bagaimana rasanya sekarang, ya Abang harus akui sakit sekali,” jawabnya.

Semua itu dikatakan Lawen tanpa sekalipun mengaduh atau mengeluh. Kata-katanya masih tegas, walau suaranya tidak keras.

Bahkan sesekali Lawen masih menyunggingkan senyum yang tak berubah binarnya kala membacakan puisi di atas panggung.

Puisi seolah membalur sekujur tubuh Lawen. Memberikan kekuatan untuk tetap melawan komplikasi penyakitnya. Meski boleh dikatakan kondisi ekonominya sedang tidak baik, dan memang jarang penyair memiliki kondisi ekonomi yang baik, Lawen tidak menyiratkan kesedihan dari tatapan matanya. ”Sekarang, Abang hanya fokus melawan penyakit ini. Urusan lain biar jadi kehendak Tuhan, tapi satu yang kamu harus tahu penyair

tidak boleh kalah,” katanya mantap. Jatuh sakitnya seorang penyair adalah kesedihan bagi penyair lain. Ini semangat yang kemudian membuat barisan seniman di Tanjungpinang bergandeng tangan. Ketua Dewan Kesenian Provinsi Kepri, Husnizar Hood mengatakan, sudah mengontak rekan seniman untuk membikin acara gala amal buat Lawen. ”Selain tetap mendoakan agar Lawen tetap semangat melawan penyakitnya, seniman lain tidak boleh berdiam diri,” ungkap Husnizar melalui sambungan telepon.

Bagi Husnizar, yang membela seniman adalah seniman. Kalau seniman sudah tutup mata dengan seniman lain, siapa yang hendak peduli. Maka seniman lain harus turun tangan berbuat sesuatu demi kesembuhan Lawen.

Bisa jadi acara yang rencananya dihelat akhir pekan ini akan menggagas Malam Membaca Lawen. ”Kami akan membacakan puisi-puisi Lawen. Setiap yang datang bisa memberikan bantuan ala kadarnya buat biaya pengobatan Lawen,” terang Husnizar. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SABTU 26 MARET 2016

3

WAKIL GUBERNUR (WAGUB) H KEPRI NURDIN BASIRUN BERSAMA UNSUR PIMPINAN DPRD KEPRI SAAT SIDANG PARIPURNA PELANTIKAN PAW DUA ANGGOTA DPRD KEPRI.

PELANTIKAN PAW DUA ANGGOTA DPRD KEPRI D

EWAN Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kepri menggelar rapat paripurna istimewa terbuka dengan agenda pelantikan Pergantian Antar Waktu

(PAW), Selasa (22/3) lalu. Adapun kedua anggota dewan yang dilantik oleh Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak ini adalah Syarifah Elvizana dari Partai Demokrat dan

Asep Nurdin dari Partai Hanura.

Syarifah menggantikan Apri Sujadi yang mundur karena telah menjadi Bupati Bintan. Sedangkan, Asep Nurdin menggantikan

Harlianto yang mundur karena ikut Pilkada Kabupaten Lingga.

Jumaga berharap dengan kehadiran 2 anggota baru ini, fosmasi DPRD Provinsi Kepu-

lauan Riau sudah lengkap lagi dalam menjalankan tugas. �Jadi kalau ada pansus, kita bisa sampai 3 pansus. Karena sekarang komposisi anggota

sudah 45 orang lagi,� ujarnya. *** Narasi: Taufik Habu Foto: Humas DPRD Kepri

Prosesi pelantikan Syarifah dan Asep Nurdin.

Pengambilan sumpah dan janji jabatan Asep Nurdin dan Syarifah.

Jumaga Nadeak menyalami Asep Nudrin.

Jumaga Nadeak menandatangani berita acara pelantikan.

Para tamu undangan dari FKPD Kepri.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak menyalami Syarifah anggota DPRD Kepri yang baru dilantik.

Para anggota DPRD Kepri saat proses sidang paripurna dengan agenda PAW.

Wagub Kepri H Nurdin Basirun menyalami Syarifah.

Para tamu undangan dan dua anggota DPRD Kepri yang akan dilantik.

Jumaga Nadeak memasangkan pin kepada dua anggota DPRD Kepri yang baru dilantik.

TANJUNGPINANG POS SABTU 26 MARET 2016

4 Didampingi Pahlawan untuk Indonesia

PROGRAM

Kepala SKPD Harus Lincah dan Pintar Lobi Pusat LINGGA - Hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2017, Pemkab Lingga, menargetkan anggaran Rp 700 miliar dari pemerintah pusat. Anggaran ini untuk membiayai 180 program pembangunan yang diajukan tahun depan.

Bupati Lingga H Alias Wello, dalam Musrenbang tingkat kabupaten, mengatakan tingginya dukungan anggaran dari pemerintah pusat untuk dapat merealisasikan usulan pembangunan, membutuhkan kerja keras semua pihak terkait. ”Ini luar biasa. Tugas kita ke depan ini cukup berat. Tak mudah mencapai angka sebanyak itu. Ini membutuhkan kerja keras kita semua, dan juga tanggung jawab kita semua,” kata Alias Wello saat menutup Musrenbang tingkat Kabupaten Lingga, tahun 2017 di Daik, Kamis (24/3).

Menurutnya, 180 rumusan program kegiatan di antaranya, 63 kegiatan bidang pendidikan, 9 kegiatan di bidang investasi, 33 kegiatan di bidang kesehatan, dan puluhan kegiatan pembangunan infrastruktur penunjang ekonomi, membutuhkan tekad SKPD terkait dalam rangka mendapatkan anggaran dan provinsi maupun pemerintah pusat. ”SKPD harus lincah dan mampu lobi ke pusat,” imbuhnya.

Pria akrab disapa Awe ini, terus memotivasi pegawai di jajaran Pemkab Lingga dengan berbagai cara, salah satunya dengan puisi karya WS Rendra. Dengan terus memotivasi diharapkan seluruh seluruh staf dan pegawai dapat melakukan tugas dengan maksimal, hingga mimpi mewujudkan Lingga Gemilang dan Terbilang 2020 dapat terwujud. ”Saya selaku pimpinan daerah, mengucapkan terima kasih kepada desa, BPD, lurah, camat, hingga jajaran SKPD dan instansi terkait, yang sudah penuh semangat menyusun rencana pembangunan Kabupaten untuk tahun 2017,” imbuhnya.

Ia juga minta, agar kepala SKPD, menjadi contoh bawahannya. Harus lebih cepat masuk ke kantor dan pulang terakhir. ”Kepala SKPD juga harus membangun komunikasi dengan SKPD yang ada di Pemprov Kepri dan daerah lainnya di Kepri,” tegasnya. (tir)

Awe Target Cetak Sawah 3.000 Hektare Desa ini akan menjadi desa percontohan bagi desa lain.

H Alias Wello

F-IST/ADI INDRA

MEMBAJAK:H Alias Wello terjun ke lumpur membajak sawah secara manual dan menanam padi pada Kamis (24/3).

TENGKU, Lingga DI saat bupati atau kepala daerah yang baru dilantik belum lama masih terlena dengan acara seremoni berbaju safari, Bupati Lingga H Alias Wello sudah langsung beraksi. Tak pakai blusukan, tapi benar-benar beraksi memulai programnya dan tak segan harus berlumuran lumpur di sawah, Kamis (24/3) di Desa Sungai Besar, Lingga Utara.

Bersama ketua sementara DPRD Lingga, H Kamarudin Ali dan warganya, Alias Wello ikut menanam padi perdana di lahan 7 hektare yang telah siap tanam. Dia juga ikut membajak sawah secara manual dan ketika dia terjebak lumpur.

Sejumlah warga menangis terharu melihat kejadian itu. Apalagi ketika Alias Wello terlihat tak menyerah dan berusaha bangkit dari lumpur sawah. Semua itu dilakukannya dengan tekad target Lingga harus jadi lumbung padi Kepri dan warganya ikut sejahtera. ”Sejak pencetakan sawah ini saya resmikan tanggal 1 Maret 2016 lalu,Alhamdulillah hanya tiga minggu, kita sudah mendapatkan sawah siap tanam seluas tujuh hektare. Jika alat beratnya ditambah potensi sawah seluas 3.000 hektare bisa terealisir,” kata Bupati Alias Wello.

Alias Wello juga kaget karena penanaman bibit padi ini lebih cepat dari yang direncanakan, yakni

1 April, mendatang. ”Luar biasa ini lebih cepat dari yang diagendakan. Saya yakin apa yang saya ucapkan saat sertijab, enam bulan ke depan akan panen beras, itu akan tercapai,” kataAlias yang jugaberkesempatanmeresmikanGabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa SungaiBesar. Alias optimis, Desa Sungai Besar yang awalnya memiliki lahan tidur yang luas dan rawan banjir saat musim hujan dan terbakar pada kemarau menjadidesayangmandiridanmenjadi lumbung padi di Provinsi Kepri, khususmya Kabupaten Lingga. ”Desa ini akan menjadi desa percontohan bagi desa lain,” katanya.

Awe berharap, apa yang dilakukan di Desa Sungai Besar dapat menja-

di motivasi bagi masyarakat Lingga agar mulai bekerja keras. Dengan kerja keras dan disiplin apa yang menjadi visi mewujudkan Lingga terbilang 2020 bukan hanya sekedar mimpi. ”Mulai saat ini, semua tidak boleh tidur, santai-santai di rumah. Semua harus berlumpur, kita kerja. Saya optimis kita akan berhasil. Hari ini desa yang dulunya miskin sudah menjadi perhatian

semua orang. Desa ini akan jadi contoh desa mandiri ke depan,” ungkapnya.

Terkait kendala pupuk, Pemkab Lingga dengan dukungan DPRD Lingga akan berupaya mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui Pemprov Kepri agar menambah kuota pupuk bersubsidi di Lingga.

Pimpinan Proyek persawahan Desa Sungai Besar, Adi Indra Pawenari, mengatakan, dalam masa 110 hari ke depan, Sawah Desa Sungai Besar sudah mulai panen perdana.

Dalam 1 Hektare, akan menghasilkan 3 ton beras. ”Alamdulillah dalam 110 hari ke depan kita bisa panen,” tegasnya.

Adi menjelaskan, sawah Sungai Besar ditanamin dengan 10 varietas bibit. Sementara, pada penanaman perdana di 7 hektare lahan sawah kali ini, menggunakan 5 varietas. ”Ada 10 varietas nantinya. Sementara kita tanam 5 varietas dulu, termasuk ITB3S yang di resmikan pak Jokowi,” tegasnya. ***

F-IST/HUMAS PEMKAB LINGGA

PELABUHAN: Inilah kawasan Pancur L ingga tempat Forum 77 menemui suku laut.

Forum 77 Bagikan Bantuan untuk Suku Laut LINGGA - Alumni Sekolam Menengah Pertama Negeri 1 (SMPN 1) atau Forum 77, perkenalkan daerah wisata Pulau Penaah dengan mengelar Tour Penaah.

Sebanyak 80 orang anggota forum yang berasal dari Jakarta, Batam, Tanjungpinang, Pekanbaru dan beberapa daerah lain di Indonesia, mengunjungi pulau ini.

Kedatangan mereka jadi corong promosi di daerah masing-masing. ”Selain berwisata kami juga akan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat setempat.

Sembako dan pakaian disumbangkan forum kepada masyarakat yang membutuhkan di Pulau Penaah dan sekitarnya,” kata H Ainal Yakin, ketua kegiatan tour, Kamis (24/3).

Dikatakan, kegiatan tour Penaah adalah agenda tahunan Fo-

rum 77. Setiap tahun saat ada kesempatan berkumpul para alumni selalu membuat kegiatan silaturahmi antar anggota sekaligus baksos dengan berwisata. Tahun lalu, kegiatan reuni Forum 77 dilakukan di Pulau Benan. ”Ini semacam reunian dan silaturahmi antar alumni SMPN 1 angkatan 77,” katanya.

Khusus untuk anak suku laut di daerah ini, Forum 77 membawakan bantuan pakaian sekolah, tas dan peralatan menulis.

Informasi tenaga pengajar di Penaah, minat belajar anak-anak suku laut culup tinggi, namun saat ini terbatas fasilitas dan sarana yang masih minim. ”Ke depannya pemerintah daerah dapat memberikan solusi agar anak-anak suku laut ini, bisa mengenyam pendidikan lebih

baik,” katanya.

Sementara itu, Ketua Forum 77, Muhamad Sabirin, mengatakan, sebagai alumni SMPN 1, Forum 77 merasa memiliki tanggung jawab untuk dapat membantu programprogram pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbagai program kegiatan telah dilakukan forum untuk membantu masyarakat dan pemerintah daerah. ”Sunatan massal, pemberian bantuan sembako hingga memperkenalkan potensi wisata ke daerah luar melalui anggota terus dilakukan,” katanya.

Keindahan dan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Lingga, sebenarnya telah diketahui masyarakat luar Lingga. Minimnya transportasi menuju lokasi wisata menjadi salah satu kendala wisatawan. (tir)

DIBUTUHKAN SEGERA

KEHILANGAN

LOWONGAN KERJA

COLLECTOR (CA)

SURAT TANAH

Dealer resmi sepeda POLYGON RODA MALAKA Tanjungpinang membutuhkan

dan

Staff Lapangan (SP) ü ü ü ü

Pria, usia maks. 35 Tahun Pendidikan min. SLTA/sederajat Memiliki kendaraan roda dua pribadi Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya ü Jujur, bertanggung jawab, serta mampu bekerja dibawah tekanan ü Tidak sedang kuliah Antar lamaran ke : KOTA EMAS Kredit Furniture dan Elektronik Jln. Baru Km 8 Lintas Uban, Ruko Indonusa Blok C/19 Depan RSUP 0811 7045 262 LAMARAN DITERIMA PALING LAMBAT TANGGAL 2 APRIL 2016

Atas nama Ny. Sudarmi, ukuran : ± 74/ 55/ 20x27/ 8/ 98m, SKGK : No.071/ 590/ IV/ 03 Tanggal : 08 - 04 - 2003

MEKANIK

Persyaratan :

1. Jujur dan mau bekerja keras 2. Menguasai bahasa Inggris aktif dan pasif 3. Memiliki SIM A dan C 4. Domisili di sekitar Lagoi Bintan 5. Bersedia ditempatkan di cabang manapun 6. Tidak mengutamakan pengalaman Kirim lamaran dan CV anda ke :

RODA MALAKA - Tanjungpinang

Jl. Ir. Sutami No. 79 - 80, Tanjungpinang

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

MARET No.

NAMA KAPAL

2016

DARI

RENCANA TIBA HARI TANGGAL 28-Feb-2016

JAM

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

1

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Minggu

09.00

KIJANG

Selasa

01-Mar-2016 13.00

2

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

04-Mar-2016 03.00

KIJANG

Jumat

04-Mar-2016 06.00

3

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

04-Mar-2016 16.00

KIJANG

Jumat

04-Mar-2016 18.00

4

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

09-Mar-2016 16.00

KIJANG

Jumat

11-Mar-2016 13.00

5

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Kamis

10-Mar-2016 09.00

KIJANG

Sabtu

12-Mar-2016 13.00

6

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

14-Mar-2016 18.00

KIJANG

Senin

14-Mar-2016 20.00

7

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

18-Mar-2016 03.00

KIJANG

Jumat

18-Mar-2016 06.00

8

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Senin

21-Mar-2016 09.00

KIJANG

Rabu

23-Mar-2016 13.00

9

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

23-Mar-2016 16.00

KIJANG

Jumat

25-Mar-2016 13.00

10

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

26-Mar-2016 10.00

KIJANG

Sabtu

26-Mar-2016 13.00

11

KM. LAWIT

LETUNG

Kamis

31-Mar-2016 04.00

KIJANG

Kamis

31-Mar-2016 11.00

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

TUJUAN

JAM

13.00 17.00

TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - TG. PANDAN - PONTIANAK TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN 5. KM.BUKIT RAYA PERBAIKAN/ DOCKING 6. KM.SABUK NUSANTARA-30 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING 7. KM.SABUK NUSANTARA-39 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS SABTU 26 MARET 2016

UPAH

Penetapan UMS bukan Wewenang Bupati KARIMUN-Hingga saat ini, persoalan Upah Minimum Sektoral (UMS) di Karimun belum selesai diputuskan. Pekerjapun tidak kunjung menerima pembayaran upah berdasarkan UMS. Senin (21/ 3) hingga Selasa (22/3) lalu, sejumlah pekerja yang tergabung dalam serikat melakukan demo di Kantor Bupati Karimun.

Mereka melakukan ini dengan harapan, dapat bertemu dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq sekaligus meminta bupati menetapkan UMS sesuai dengan tuntutan pekerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Karimun, Karimun.

Rufindy Alamsyah mengatakan, Bupati Karimun tidak memiliki wewenang untuk menetapkan UMS Karimun tahun 2016. Harus ada kata sepakat dulu antara pekerja dengan asosiasi perusahaan granit.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Karimun, M Fajar kepada Tanjungpinang Pos mengatakan, awalnya mereka menuntut UMS ditetapkan Rp 2.708 juta. Bupati meminta penurunan sebesar Rp 2, 650.000 dan pekerja setuju. Berubah lagi jadi Rp 2.625.000. (yon)

Wagub Kepri Jadi Pedagang Dadakan di Pasar Puan Maimun

PEMILIHAN

Anggaran Pilkades Rp 18 Juta/Desa KARIMUN-Pemerintah Kabupaten Karimun mengalokasikan anggaran Rp 18 juta untuk setiap Desa, khususnya untuk desa yang melaksanakan Pemilihan Kepala Desa pada Mei mendatang.

Total anggaran keseluruhan Rp 522 juta. Demikian disampaikan Kepala Bagian Pemerintah Kabupaten Karimun, Dwiyandri Kurniawan.

Setelah sempat tertunda pada tahun lalu, akhirnya pemerintah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Karimun Nomor 33 tentang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan dilaksanakan pada Mei mendatang.

Saat ini ada 29 desa di Kabupaten Karimun yang tidak memiliki kepala desa definitif, melainkan dijabat oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditunjuk oleh Bupati Karimun sebagai pelaksana tugas. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

JUALAN: Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menjual kue di pasar Puan Maimun, Tanjung Balai Karimun Jumat (25/3).

Kehadirannya di pasar itu untuk mendengar keluhan pedagang.

ALRION, Karimun JABATAN Wakil Gubernur Kepri tidak membuat Nurdin Basirun berubah sikap. Ia menyempatkan diri mengunjungi pedagang dipasar Puan Maimun, Tanjungbalai Karimun, Jumat (25/3).

”Apa kabar ibu-ibu semua.

Dulu Bupati Karimun yang datang, sekarang yang datang ini Wakil Gubernur Kepri wai,” canda Nurdin ketika menyalami warga di pasar Puan Maimun.

Ia tidak asing bagi pedagang, karena ketika menjabat

sebagai Bupati Karimun selama 10 tahun, Nurdin kerap memborong dagangan dan dibagikan kembali kepada masyarakat atau pembeli yang belanja di pasar.

Seperti biasa, dirinya tidak sungkan duduk di tempat pedagang. Kali ini ia menggan-

tikan peran Wak Peye, salah satu pedagang jajanan di pasar Puan Maimun. ”Permisi Bu, biar saye yang jual,” ucap Nurdin dengan logat yang khas.

Wak Peye merasa sungkan melihat orang nomor 2 di Kepri ini duduk di kursi tempat-

nya berjualan. ”Tak usah Pak. Biar saya aja,” jawab Wak Peye. Namun Nurdin tetap berkeras akan menjual kue dagangan Wak Peye.

Benar saja, dalam waktu singkat jajanan Wak Peye habis terjual karena Nurdin memborong jajanan itu dan memberikan kepada mereka yang lewat.

Nurdin mengatakan, kalau dulu ia hanya memikirkan warga Karimun. Sekarang semua warga Kepri harus dipikirkan untuk meningkatkan kesejahteraan.

Dirinya mengaku, sedang mengupayakan transportasi murah ke Karimun. Sehingga, harga barang di Karimun bisa murah, tidak lagi mahal seperti saat ini. Pedagang mengeluhkan besarnya biaya transportasi berdagang ke Karimun.

Keberadaan kapal roro yang rutin melayani Karimun-Buton 3 kali seminggu belum mampu menekan harga barang. Ongkos angkutan darat naik kapal roro tergolong tinggi.

Menurutnya, untuk menekan harga barang di pasar, terutama harga sayuran, maka warga yang di pulau harus lebih giat lagi mengolah lahan dengan cara bertani. ”Ini peluang bagi warga di pulau,” tuturnya.

Untuk itu, ia juga sedang memikirkan program yang tepat dalam mendorong masyarakat Karimun lebih giat menangkap serta memanfaatkan peluang yang ada. ***

Dinkes Klaim Sukses Laksanakan PIN

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

VAKSIN: Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Istri Raja Azmah meneteskan vaksin polio kepada balita di Kelurahan Sei Lakam Barat.

KARIMUN-Dinas Kesehatan Karimun mengklaim sukses melaksanakan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, dengan terget 104 persen pemberian PIN Polio untuk 21.281 balita di 12 kecamatan se-kabupaten Karimun.

Pemkab menerjunkan petugas PIN Polio sebanyak 927 petugas kesehatan termasuk kader posyandu, untuk memberikan pelayanan PIN Polio di seluruh kabupaten Karimun.

Adapun jumlah pos PIN

mencapai 313 tempat, ditambah lagi di daerah pelabuhan, Pasar Puan Maimun dan tempat-tempat strategis lainnya. ”Hasil rekap yang kita lakukan mencapai 104 persen. Artinya, respon masyarakat untuk memberikan PIN Polio kepada anak usia 0 sampai 59 bulan positif,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Karimun Hj Sensissiana.

Ia mengatakan, pada hari pertama, balita yang telah berhasil diberikan vaksin PIN Polio mencapai 5.860

PRO -ANAMBAS

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

SOSIALISASI: Pegawai ASN Anambas saat mengikuti kegiatan sosialisasi LKPTT. Bupati Abdul Haris kembali mengingatkan ASN Anambas untuk meningkatkan keteladanan pegawai.

Lakukan 7 Gerakan Keteladanan Bagi ASN

Bupati Ceramahi ASN Anambas INDRA GUNAWAN, Anambas BUPATI Kepulauan Anambas Abdul Haris memberikan ceramah singkat kepada seluurh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Anambas.

Hal ini dilakukan Abdul Haris sejalan dengan upacara 17 hari bulan yang dilaksanakan setiap setiap bulannya di Anambas.

Ia mengatakan, ASN adalah abdi negara dan abdi masyarakat. Untuk itu, ada tujuh gerakan dalam meningkatkan keteladanan seluruh ASN Anambas. Pertama, ASN harus dapat bekerja dengan niat kerja yang jujur, ikhlas dan sungguh-sungguh dengan penuh dedikasi serta tanggung jawab.

Haris menambahkan, ASN harus bekerja tepat waktu, jadi-

kan ruang kerja bebas asap rokok, budayakan dalam malakukan pelayanan tiga S (senyum, sapa, salam). Biasakan membuang sampah pada tempatnya, berhemat menggunakan listrik, air dan menanam pohon serta meminilisir penggunaan kertas yang tidak bermanfaat.

Kata Haris, ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Kepulauan Anambas dapat menjadi pelopor ketentraman, ketertiban, kenyamanan lingkungan tempat kerja serta tempat tinggal. ”Dalam menjalankan aktivitas harus dengan rasa kebersamaan dan sinergitas yang tinggi, agar dapat menghasilkan ASN sebagai abdi negara. Oleh karena itu, pihaknya terus mengingatkan kapada

aparaturnya untuk selalu merapatkan barisan dan melakukan evaluasi.

Menurutnya, itu semua demi tercipta kerja sama yang baik dalam mendorong pembangunan Anambas lebih baik ke depannya. ”Ingat anambas adalah milik kita semua. Mari kita bangun Anambas untuk lima tahun mendatang,” ucapnya.***

jiwa. Kemudian, pada hari ke tiga meningkat menjadi 6.461 jiwa dan hari berikutnya ribuan. Dengan total yang telah mendapatkan vaksin PIN Polio mencapai 22.128 jiwa atau 104 persen. ”Yang meningkat di kecamatan Meral Barat capai 160 persen. Sebab, banyak pendatang yangmembawa keluarganya ke Karimun dan belum sempat dilakukan pendataan.

Maklum daerah industri mobilitas orang cukup tinggi,” ucapnya.

Jika saat ini ada balita

yang belum mendapatkan PIN Polio bisa diberikan pada bulan April mendatang. Namun, vaksin polio dari Trivalent Oral Polio Vaksin akan diganti menjadi Bivalent Oral Polio Vaksin Jenis Virus Polio Tipe 1 dan 3. Karena, virus polio tipe 2 sejak 1999 telah dieliminasi diseluruh dunia. ”Pokoknya, kita ingin bebaskan virus polio dari Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Karimun,” papar Senssiana mengakhiri. (yon)

Kena Stroke, Anggota DPRD Meninggal Dunia ANAMBAS -Kabar duka datang dari Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas.

Salah satu anggota DPRD Anambas, Amri dari Partai Bulan Bintang (PBB) meninggal dunia akibat mengalami sakit stroke.

Amri meninggal dunia di Rumah Sakit Awal Bros Kota Batam, Kamis (24/03) pukul 12.35 WIB. Sebelum meningggal ia sempat dirawat hampir tiga bulan lamanya. Jenazahnya langsung dimakamkan di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) Batam, pukul 15.45 Jumat (25/3).

Taufik Efendi selaku Sekretaris DPRD mengaku terkejut atas meninggalnya anggota DPRD tersebut. Sebab beberapa hari sebelumnya ia sempat menjengguk dan kondisi Amri tampak ada perkembangan ke arah yang positif.

Sekwan mengatakan, saudara Amri sejak dilantik sudah menggalami sakit stroke, namun beliau masih mampu mengikuti agenda yang dilakukan seperti anggota DPRD lainnya. ”Kami atas nama seluruh pegawai di DPRD turut berduka cita. Semoga segala amal ibadahnya diterima Maha Pencipta dan keluarga yang ditinggalkan dapat lebih tabah menerimanya,” kata Taufik Efendi saat dihubungi Tanjungpinang Pos. Ia menambahkan saudara

Amri yang dikenalnya tidak sombong, baik dan ramah. Bukan tidak memiliki alasan yang jelas ia mengatakan hal demikian, sebab ia tidak pernah mendengar keluhan dari masyarakat terkait persoalan saudara Amri.

Dalam menjalani pekerjaan ia sangat bertanggung jawab, meskipun sedang sakit ia tetap bertanggung jawab dalam menjalani tanggung jawab sebagai anggota DPRD. Amri meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Jumat (253/) kedua anaknya tiba di Kota Batam, berangkat dari bandara Palmatak. Sedangkan istrinya sudah lama mendampingi suaminya yang dirawat sebelumnya. Untuk sementara biaya yang dikeluarkan masih menjadi tanggung jawab pemerintah daerah Anambas.

Ia menjelaskan anggaran duka dan jasa pengabdian nantinya akan diserahkan kepada ahli waris. ”Tentu akan kita perhatikan dengan seksama, yang jelasnya kita selesaikan terlebih dahulu segala biaya di rumah sakit,” ujarnya.

Sementara itu Azwar sebagai Ketua DPD PBB KKA mengatakan sangat terkejut mendengar berita anggota DPRD meninggal dunia. Informasi yang ia dapat dari pihak keluarga Amri, bahwa selain stroke Amri juga menderita penyakit lain. (cr29)

’

TANJUNGPINANG POS SABTU 26 MARET 2016

6

WALI KOTA TANJUNGPINANG H LIS DARMANSYAH, KEPALA KP2KE H ADNAN BERFOTO BERSAMA DENGAN PETANI SAAT PANEN KANGKUNG DAN BAYAM.

H Lis Darmansyah Panen Sayur Bersama Kelompok Tani W

H Adnan, Robert Pasaribu dan pegawasi Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang, saat panen bayam.

Kepala KP2KE H Adnan dan para pejabat panen bayam.

ALI Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah didamping Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang, H Adnan melakukan panen sayur, bersama kelompok tani Anyelir Kampung Sumber Rejo, Kelurahan Pinang Kencana, Senin (22/3) lalu.

Panen bersama itu turut didampingi Ketua Tim Pengerak PKK, Hj Yuniarni Pustoko Weni, Plt Asisten Ekonomi Pembangunan Robert Pasaribu dan Kepala BP3AKB Ahmad Yani.

H Lis Darmansyah memberian apresiasi apa yang telah dilakukan kelompok tani Anyelir. Selain berani memulai usaha, kelompok ini telah memberikan motivasi bagi kelompok tani lain. Namun, kelompok tani Anyelir diharapkan agar tidak cepat merasa puas dengan hasil panen ini. Wako meminta agar dapat lebih mengembangkan potensi yang ada.

Program kelompok tani ini bisa membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi, terutama terhadap harga bahan sayuran yang semakin meningkat. Pemerintah kota akan siap bergandeng tangan dan terus melakukan pembinaan secara intensif, serta memantau komunitas petani sayuran secara berkelanjutan.

Lis menjanjikan, jika usaha itu berhasil, pemerintah akan memberikan dukungan melalui dinas terkait, untuk memberikan fasilitasi dalam memenuhi kebutuhan transportasi, guna mengangkut hasil panen. Jika perlu, lahan garapan dapat diperluas. Pemko Tanjungpinang juga dapat meminjam lahan kosong, untuk digarap dan dijadikan lahan bercocok tanam.

H Adnan berharap, program kelompok tani yang diselenggarakan KP2KE ini bertujuan, untuk dapat meningkatkan implementasi Kota Tanjungpinang dalam pengendalian inflasi.

Pemko Tanjungpinang mengimbau agar masyarakat dapat mengoptimalkan lahan kosong, untuk pertanian, peternakan serta perikanan.

Narasi: Abas Foto:Istimewa

H Lis Darmansyah memotong tumpeng, doa syukur untuk Kepala Dinas KP2KE Tanjungpinang, H Adnan, yang merayakan ultah.

H Lis Darmansyah bersama dengan para petani sayur sayuran dan pejabat Pemko Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah membersihkan kangkung usai dipanen.

H Lis Darmansyah, H Adnan, Hj Weni Lis dan H Ahmad Yani, saat berdoa di sela panen sayur sayuran dari kelompok tani.

H Adnan menyerahkan sayur kol kepada petani.

H Lis Darmansyah memanen sayur kangkung dari usaha kelompok tani.

H Lis Darmansyah menyampaikan sambutan.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Hj Yuniarni Pustoko Weni, berfoto bersama dengan kolompok tani.

Kepala Dinas KP2KE, H Adnan memberikan tanaman cabai kepada kelompok tani.

Ketua PKK Hj Yuniarni Pustoko Weni bersama petani

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Hj Yuniarni Pustoko Weni, saat panen kangkung dari kelompok tani masyarakat.

TANJUNGPINANG POS SABTU 26 MARET 2016

7

Masa Pensiun Pekerja 56 Tahun

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

BERFOTO: Manajemen PT Ria Bintan berfoto bersama dengan Ketua PUK SPSI Widya Santoso usai penandatangan PKB.

BINTAN - Karyawan PT Ria Bintan Lagoi, melalui PUK Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) menetapkan perubahan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), dengan pihak perusahaan. Dari hasil

kesepakatan tersebut, masa pensiun kerja bagi karyawan di PT Ria Bintan ditetapkan 56 tahun.

Kesepakatan PKB itu ditandatangani bersama, antara manajemen dan karyawan PT Ria Bin-

tan di Club House Ria Bintan Golf Club, Rabu (23/3) sore lalu. Hadir pada kesempatan tersebut pihak manajemen PT Ria Bintan yang diwakili, oleh Haris Abdullah.

Pembahasan revisi PKB yang diberlakukan tahun 2016 ini, tidak banyak perubahan dibandingkan konsep atau poin, pada PKB tahun-tahun sebelumnya. Yang lebih mendasar, yaitu masa kerja atau pensiun karyawan diperpanjang. ”Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ditetapkan sekarang, harus sama-sama kita jalankan. Supaya sistem kerja di perusahaan dapat berjalan lebih baik lagi,” ujar Haris Abdullah, di sela penandatanganan PKB, Rabu lalu.

Sedangkan dari pihak karyawan, diwakili oleh Widya Santoso, sebagai Ketua Tim Perundingan sekaligus Ketua PUK SPSI PT Ria Bintan. Usai penandatanganan PKB, Widya Santoso mengatakan, perundingan berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Dalam pembahasan itu, tidak banyak perubahan mengenai PKB itu.

Karena untuk yang normatif tidak ada yang berubah. Hanya saja, ada perubahan untuk masa pensiun, menjadi 56 tahun. Sebelumnya, masa pensiun karyawan itu dibatasi hanya berusia sampai 55 tahun. ”Masa pensiun 56 tahun itu ditetapkan, karena mengikuti Undang Undang BPJS yang baru. Dan pe-

rubahan biaya pengobatan mata,” ujar Widya Santoso, kepada Tanjungpinang Pos. Untuk skala upah, lanjut Widya Santoso, karyawan berharap kepada pemerintah agar segera membuat peraturan.

Mengenai skala upah itu, dari pihak karyawan dan perusahan hanya tinggal menjalaninya saja.

Karena, jika skala upah dirundingkan antara karyawan dengan perusahan, selalu buntu atau tidak mendapatkan kesepakatan. ”Justru itu, kami serahkan kepada pemerintah. Nah, untuk pelaksanaan PKB yang disepakati ini, masa berlakunya untuk 2 tahun. Yaitu terhitung dari tahun 2016 sampai 2018 mendatang,” jelas Widya Santoso. (fre)

Malang Rapat Usulkan Pelatihan BPBD BINTAN - Pemerintah Desa Malang Rapat mengusulkan agar pemerintah pusat memberikan pelatihan, bagi tenaga Badan Penanggulangan Bencana Desa (BPBD), dalam penanggulangan bencana. Hal itu disampaikan di sela kunjungan BNPB pusat ke Malang Rapat, Kamis (24/3) lalu.

Dalam kunjungan BNPB itu, Kepala Desa (Kades) Malang Rapat, Yusran Munir menjelaskan, beberapa kejadian darurat seperti orang tenggelam di perairan Trikora, telah terjadi belum lama ini.Yusran mengusulkan agar personel BPBD desa diberi pelatihan. Selain itu diharapkan agar di kawasan pantai Malang Rapat dibangun menara pengawas. ”Gunanya untuk mengawasi pengunjung pantai Trikora, yang sekiranya bisa terjadi sesuatu.

Terutam saat musim gelombang kuat,” ujar Yusran.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan, dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Afrizal menyampaikan, Malang Rapat sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana) harus terus mendapat perhatian.

Seperti memberikan pelatihan.

Mengenai usulan pembangunan tower pengawas itu, akan disampaikan ke tingkat kabupaten. Jika tidak bisa teratasi, maka dari provinsi yang akan menangani.

Seperti pelatihan penanganan dan lainnya. ”Untuk sarana dan prasarana, jika kabupaten dan provinsi tidak bisa merealisasikan, maka akan diusulkan bantuan ke pusat, melalui BNPB,” demikian dijanjikan Afrizal.

Dalam kunjungan itu, hadir petugas BNPB pusat, yakni Fajar. (abh)

kan minat dan motivasi mengembangkan cabang olahraga tenis.

Abdul Manan (70), Koordinator HTC mengatakan, kunjungan tersebut merupakan silaturahmi untuk melaksanakan pertandingan persahabatan. ”Mereka petenis dari High-

F-ADLY BARA HANANI /TANJUNGPINANG POS

SAMPAIKAN ASPIRASI: Kepala Desa Malang Rapat Yusran Munir menyampaikan aspirasi.

lander Tenis Team Singapura, merupakan sahabat lama. Tahun 2000-an mereka juga pernah bertandang ke Tanjunguban,” katanya, Jumat (25/3).

Pertandingan tersebut, lanjutnya, dilaksanakan di lapangan tenis Hangtuah Tanjunguban,

dimulai, Jumat (25/3) kemarin sampai Minggu (27/3) besok. ”Kami harapkan ini dapat mengakrabkan dan sekaligus reuni sesama petenis. Sebelumnya, tahun 2000-an, petenis HTC seperti pak Haji Ahmad Umari dan alm Pak Basri, sudah sangat

akrab dengan rekan-rekan dari Singapura ini,” ujarnya.

Disampaikannya, untuk membalas kunjungan tim tenis dari Singapura ini, pihaknya juga berencana untuk melakukan kunjungan balasan ke Singapura, untuk beberapa pekan mendatang. (aan)

Parkir Kantor Damkar Tak Memadai TANJUNGUBAN - Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Bintan Utara pindah ke Jalan Taman Sari Tanjunguban, Rabu (23/3). Sebelumnya, Kantor Damkar ini berada di Jalan Hangtuah.

Syamsul, Petugas Damkar UPT Bintan Utara mengata-

kan, perpindahan kantor Damkar tersebut karena kantor yang lama sudah tidak memenuhi standar, untuk parkir kendaraan mobil pemadam yang berjumlah 2 unit. Sehingga kini mencari kantor baru yang lebih luas dan mudah parkir kendaraannya. ”Dulu mobil Damkar kami ada

1 unit, sekarang sudah 2 unit.

Kalau di kantor yang lama untuk parkir dan keluar masuk kendaraan cukup sulit. Sehingga perlu halaman yang lebih luas,” katanya, Rabu (23/3) sore lalu.

Dikatakan Syamsul, kantor baru yang terletak di Jalan Taman Sari dan berjarak 200 meter dari kantor lama Kecama-

tan Bintan Utara tersebut, cukup dekat dengan berbagai wilayah di Tanjunguban. Bila terjadi laporan kebakaran lebih cepat untuk penindakannya. ”Untuk masyarakat yang akan atau ingin melaporkan adanya kebakaran, dapat menghubungi atau datang ke kantor Damkar yang baru,”

sebutnya Saat ini, sambungnya, Damkar Bintan utara masih menyewa kantor. Ke depannya Damkar Bintan Utara perlu kantor sendiri, yang lebih representatif dan memiliki fasilitas yang lebih baik lagi. Guna memberikan pelayanan yang baik dan cepat kepada masyarakat. (aan)

BPR Bintan Diminta Fokuskan Modal Usaha TANJUNGUBAN - Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Bintan diminta lebih memfokuskan pengucuran kredit untuk modal usaha kecil atau menengah. Karena, dengan kondisi perekonomian saat ini, peran perbankan saat penting untuk menggiatkan perekonomian.

Umar Ali Rangkuti, Ketua Ko-

misi II DPRD Bintan mengatakan, peran perbankan saat ini sangat besar, untuk menyalurkan dana ke masyarakat, berupa produk pinjaman atau kredit. PD BPR Bintan selaku perusahaan BUMD milik daerah harus mampu menyalurkan kredit seperti itu. ”Sejauh ini memang hasil yang ditorehkan PD BPR Bin-

tan sangat baik. Dengan memberikan kontribusi kepada daerah dengan PAD yang cukup besar. PD BPR Bintan juga harus mampu mendorong perekonomian warga Bintan ke arah yang lebih baik lagi,” harapnya, barubaru ini.

Namun, katanya, dari hasil pengucuran kredit, ia masih me-

lihat alokasi kredit masih banyak untuk kredit konsumtif atau kredit PNS. Hal tersebut menurutnya harus juga diimbangi dengan pengucuran kredit modal kerja atau modal usaha kepada UKM. ”Saya melihat pengucuran kredit modal kerja harus ditingkatkan lagi alokasinya, seh-

ingga berbagai sektor usaha akan lebih berkembang. Tentunya juga, bank harus menilai sisi kehati-hatian. Saat kondisi ekonomi lesu dan anggaran defisit, otomatis membuat bantuan pemerintah kepada masyarakat berkurang. Di sini peran perbankan sangat diperlukan,” terangnya. (aan)

Bakau ................................................................................. dari halaman 8 ”Tapi kok ada penimbunan bakau, dan pendirian bangunan di sepanjang Lintas Barat itu.

Apalagi Hotel De Vila Bintan itu, jelas-jelas bangunannya di dalam ruang marka badan jalan Lintas Barat,” ujarnya.

Meski terlihat nyata, warga tidak bisa berbuat, karena ada oknum pejabat di balik penimbunan bakau dan pendirian bangunan itu. Ada pula pengusaha yang berani mendirikan bangunan di pinggir Lintas Barat itu, karena dekat dengan pejabat. ”Tidak perlu saya sebut nama oknum pejabatnya. Pengusaha yang menimbun bakau di lokasi itu pun, ada andil pejabat juga,” cetusnya.

Tidak hanya bakau di jalan Lintas Barat itu, di daerah Sungai Kecil Kecamatan Teluk Sebong dan Kawal Kecamatan Gunung Kijang juga ditimbun saat ini. ”Tak lama lagi, bakau di Bintan ini punah,” tutur Yadi.

Di tempat lain, aktivitas penimbunan hutan bakau, kembali terjadi di kawasan Kelurahan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur.

Penimbunan hutan bakau tersebut, tidak memiliki izin. Sementara pantauan di lapangan, di lokasi timbunan tersebut telah berdiri bangunan pabrik es. Hingga kini, aktivitas penimbunan bakau masih berlangsung. Dari informasi warga setempat, pabrik tersebut milik mantan oknum

Hasfi Handra

TANJUNGUBAN - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kecamatan Bintan Utara akan digelar, Rabu (30/3) pekan depan. Saat ini, Kecamatan Bintan Utara sudah mempersiapkan kegiatan tersebut.

Camat Bintan Utara Hasfi Handra menyampaikan, MTQ tingkat kecamatan awalnya akan dilaksanakan di Gedung Nasion-

al. Tapi, tempatnya dialihkan ke masjid besar Baitul Makmur, Tanjunguban. ”Jika dilaksanakan di Gedung Nasional, cukup menyulitkan panitia dan peserta untuk salat.

Jika di masjid besar, tidak terlalu repot dan justru lebih memudahkan,” kata Hasfi, Jumat (25/3) kemarin.

Dikatakannya, untuk pelaksanaan diikuti 4 kelurahan dan 1 desa yang ada di kecamatan tersebut. MTQ akan dilaksanakan selama 3 hari. Pemerintah kecamatan mengharapkan agar semua pihak dapat memaksimalkan kemampuannya. ”Selain untuk MTQ tingkat kecamatan, peserta yang ikut lomba dipersiapkan untuk mengikuti MTQ Kabupaten Bintan. Tahun sebelumnya, Bintan Utara juara umum di MTQ tingkat kabupaten. Prestasi ini harus kita pertahankan,” ujarnya. (aan)

65 KK Belum Dialiri PLN

Petenis Singapura Berlaga di Tanjunguban TANJUNGUBAN - Sebanyak 16 petenis asal Singapura melakukan kunjungan persahabatan dan berlaga dengan petenis dari Hangtuah Tenis Club (HTC), Jumat (25/3) sore. Pertandingan dengan petenis negara tetangga itu bertujuan untuk meningkat-

Binut Ingin Pertahankan Gelar Juara

polisi, yakni Tarmizi.

Untuk mengantisipasi penimbunan hutan bakau itu, Ketua RT01, Syaiful telah mengecek lokasi, Kamis (24/3) lalu.Syaiful mengatakan, sepekan lalu, pihaknya telah mengirimkan surat teguran kepada Tarmizi. Namun, upaya itu tidak ditaggapi mantan oknum aparat yang sudah menjadi pengusaha itu. ”Saya sudah mengirim surat teguran kepada yang bersangkutan, dan itu tidak diindahkan olehnya. Selainitu saya sarankan, untuk membuat laporan dan izin usaha,” ujar Syaiful, Jumat (25/3).

Lurah Sei Enam Sofyan membenarkan telah mendapat laporan dari warga, mengenai akvi-

tas penimbunan bakau di kawasan Sei Enam itu. Ketika melakukan peninjauan, ia juga telah meninggalkan pesan kepada pekerja bangunan, agar menyampaikan mengenai perihal perizinan penimbunan bakau itu. ”Kita bukan untuk menghalangi aktivitas mereka. Cuma saya tekankan, siapa pun yang memiliki usaha di kawasan Kelurahan Sei Enam, harus memiliki izin. Apalagi ada penimbunan bakau, dan mereka tidak melaporkan aktivitasnya,” ungkap Sofyan.

Seorang nelayan setempat, yang mengaku bernama Suharno, yang tinggal di sekitar lokasi penimbunan bakau tersebut menyampaikan, aktivitas penim-

bunan tersebut telah berlangsung lama. Penimbunan dilakukan pada siang hari, dan terkadang malam hari. ”Saya kira itu urusan pemerintah saja, dan kalau tegas kenapa tidak dihentikan. Kalau seperti ini, semua orang boleh menimbun bakau. Setelah itu baru urus suratnya, dan saya juga bisa lakukan itu. Kalau memang kawasan bakau tidak boleh, kenapa aturan itu tidak pernah ditegakkan,” tuturnya.

Hingga berita ini ditulis, pihak penimbun bakau di Jalan Lintas Barat maupun di Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur belum memberikan penjelasan. ”Bos lagi tak ada,” kata seorang pekerja. ***

KIJANG- Sebanyak 65 KK di Kampung Wisata RT04/RW03 Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur belum dialiri listrik PLN. Warga mengharapkan agar pihak PLN memperhatikan pelayanan penerangan warga.

Ketua RW03, Kelurahan Gunung Lengkuas Muchtar mengatakan, dirinya pernah mengajukan permohonan aliran listrik untuk warga itu, kepada pihak PT PLN Rayon Kijang, tahun 2010 lalu. Namun, hingga kini belum ada direspon oleh PLN. Untuk pengajuan permohonan aliran listrik itu, pihak RW telah mempersiapkan data warga di Kampung Wisata sebanyak 65 KK, dan 140 jiwa. ”Hingga saat ini, warga saya masi belum bisa menikmati aliran listrik PLN. Jaringan juga belum dibangun. Kalau malam, Kampung Wisata RT04/RW03 gelap gulita. Kalau pun ada lampu, itu pun warga menggunakan genset, dan menyambung kabel dari rumah keluarga lain,” ujar Muchtar, kemarin.

Muchtar

Warga sekitar, lanjut Muchtar, sudah sering menyampaikan keluhan penerangan listrik kepada dirinya. Secara lisan, keluhan itu sudah disampaikan kepada petugas PLN. Pihak PLN hanya menyebutkan akan berkoordinasi dengan pihak Distamben Pemkab Bintan. ”Kami harap Pemkab Bintan memperhatikan permintaan warga ini. Apalagi Kampung Wisata RT04/RW03 berada di sekitar perkotaam, Kecamatan Bintan Timur. Ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Kami akan sampaikan permohonan lagi,” tambah Muchtar. (fre)

Sebong ........dari halaman 8 hotel dan resor di kawasan Lagoi meningkat. Jumlah penduduk sudah meningkat pula. ”Selama ini kami belum pernah menikmati BBM murah, sesuai dengan harga yang ada di SPBU. Kami membeli BBM dengan harga yang lebih tinggi, karena membeli di tingkat pengecer,” sebutnya, barubaru ini.

Ia mengatakan, perkembangan yang pesat di wilayah Teluk Sebong harus menjadi perhatian pemerintah, dan pelaku usaha. Prihatinnya lagi, untuk membeli BBM di SPBU, jarakn-

ya cukup jauh di Tanjunguban atau batu 16 Toapaya Selatan. ”Harapan kami ya PT BMW selaku pemilik lahan di kawasan pariwisata membangun SPBU atau pemerintah daerah melalui BUMD dapat membangun. Dengan ini pastinya warga akan mudah dan murah membeli BBM,” katanya.

Wawan, salah seorang warga Simpang Lagoi juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya dengan membangun SPBU di wilayah Simpang Lagoi akan membuat wilayah tersebut menjadi lebih berkembang. (aan)

NEW BLACK STRONG DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

§ Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum

hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi

masih terasa § Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat

keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

ejakulasi dini

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

ALAT BANTU WANITA

Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Tahan Lama § Menambah Hasrat

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

PRO BINTAN

8

DESA KITA

Sebong Lagoi Minta Dibangun SPBU SEBONGLAGOI - Warga Kecamatan Teluk Sebong, terutama yang berdomisili di kawasan Simpang Lagoi meminta, pelaku usaha atau pemerintah membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah tersebut. Saat ini permintaan BBM di wilayah tersebut

sudah meningkat.

Hendro, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sebong Lagoi mengatakan, pembangunan SPBU di wilayah tersebut sudah selayaknya dibangun.

Hal ini karena pembangunan

Lanjut ke Hal 7

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

SPBU: Kendaraan antre di SPBU Km 16, belum lama ini.

TANJUNGPINANG POS SABTU 26 MARET 2016

Bakau Bintan Terancam Punah Dikuasai Oknum Pejabat dan Mantan Aparat YENDI - ADLY, Bintan KAWASAN hutan bakau (mangrove) di beberapa wilayah Kabupaten Bintan terancam punah, akibat aktivitas penimbunan yang semakin marak. Warga tidak mampu bertindak, karena aktivitas penimbunan itu diduga dikuasai atau milik oknum pejabat dan mantan aparat. ”Sekarang tidak hanya pengusaha saja, yang berani menimbun bakau. Oknum pejabat juga mulai menimbun bakau,” kata Yadi, seorang warga Teluk Bintan, kemarin.

Yadi mengungkapkan, se-

mua warga sudah tahu, dari jembatan Sei Bintan sampai ke Anculai dan Ekang kawasan Jalan Lintas Barat, banyak titik penimbunan hutan bakau. Baik di sekitar Desa Bintan Bekapur maupun di sekitar Hotel De Vila Bintan. Di kawasan itu ada beberapa titik lokasi bakau yang ditimbun untuk bangunan usaha.

Padahal, Bupati Bintan Apri Sujadi sudah menegaskan, agar 50 meter dari Jalan Lintas Barat harus bebas bangunan dan aktivitas. Karena, lahan milik pemerintah.

TIMBUN BAKAU: Seorang warga Kijang meninjau lokasi penimbunan bakau yang sudah didirikan bangunan usaha, kemarin.

Lanjut ke Hal 7 F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

9 TANJUNGPINANG POS SABTU 26 MARET 2016 04:50

PENCEGAHAN NARKOBA

Cegah Narkoba dari Keluarga

12:11

15:12

18:14

Diduga Hendak Selundupkan Barang Lewat Tanjungpinang

Isi Tak Sesuai Manifes, Truk Ditahan

TANJUNGPINANG - Kepala BNN Tanjungpinang AKBP Abdul Hasim Panggabean mengajak seluruh warga Tanjungpinang untuk mencegah penyalahgunaan di kalangan keluarga.

Lanjut ke Hal 10

KAMPUS

Tunjangan Tak Cair, Dosen UMRAH Ancam Demo

F-ZAKMI/TANJUNGPINANG POS

DITAHAN: Diduga isi muatan tak sesuai manifes, enam truk kargo bermuatan barang ditahan di Polres Tanjungpinang, Jumat (25/3).

INDRA, Tanjungpinang

MASALAH TUNJANGAN DOSEN UMRAH : Lima bulan belum dibayar Jumlah dosen non-ASN 80 Jumlah staf non-ASN 114 Satu bulan Rp 1,5 juta

SUMBER : OLAHAN BERITA

Lanjut ke Hal 10

19:22

BARANG dari Batam diduga hendak diselundupkan melalui Tanjungpinang dengan tujuan ke Karimun, Buton hingga Pekanbaru. Modusnya, barang akan dibawa lewat Pelabuhan ASD Dompak.

Namun, aksi ini ketahuan duluan sebelum truk bermuatan barang sampai di Pelabuhan ASDP Dompak. Kini, enam unit truk yang membawa barang tersebut sudah diamankan di Polres Tanjungpinang, Jumat (25/3).

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SABTU 26 MARET 2016

10

Isi ................dari halaman 9 Awalnya truk diamankan lantaran melihat muatannya terlalu banyak. Sehingga Polres Tanjungpinang melakukan pemeriksaan manifes-nya. Rupanya, jumlah barang yang dibawa tak sesuai dengan manifes.

Karena itulah, 6 unit lori atau truk angkutan penuh muatan itu sudah ditahan di Polres Tanjungpinang. Sedangkan sopir dan kernet truk itu dikumpulkan di Kantor Satreskrim Polres Tanjungpinang.

Dari semua truk berisi barang muatan itu, ternyata masih menggunakan plat nomor polisi dari Kota Padang, Sumatera Barat dan Pekanbaru Riau.

Di dalamnya, ada barang bekas, ada mainan, barang elektronik dan barang makanan ringan yang semuanya adalah barang ritel.

Kasatreskrim Polres Tanjungpinang AKP Andri Kurniawan menjelaskan, alasan penahanan truk itu dikarenakan muatan truk tidak sesuai manifes. Padahal, dalam ketentuan hukumnya barang-barang harus dibatasi. ”Itu adalah barang yang dibatasi. Barangnya ada yang tak sesuai dengan manifes. Barang A10 jenis di invoice. Setelah dicek ada 35,” terang Andri.

Truk muatan yang diduga berasal dari Batam itu diduga

melakukan modus penyelundupan barang-barang muatan. Arus perjalanannya, diduga sengaja melintasi Tanjungpinang untuk selanjutnya diangkut melalui pelabuhan ASDP Dompak.

Sampai sejauh ini, tujuan yang diperoleh dari pemeriksaan itu adalah ke Kabupaten Karimun.

Perjalanan akhir diduga akan dikirim ke Pekanbaru. ”Dapatnya saat di Pelabuhan ASDP Dompak. Mereka persiapan ke Karimun, lalu Buton dan selanjutnya ke Pekanbaru,” terang Andri.

Pemilik barang muatan itu beragam. Andri hanya mengatakan salah satu pemilik barang diduga pengusaha berinisial A. Biasanya, pengusaha itu selalu melakukan modus angkutan barang muatan di hari libur. Andri juga menerangkan, hal ini sudah menjadi atensi dari Polda Kepri. ”Memang mereka melakukan modusnya itu pada hari libur.

Sudah permainannya lah. Tim dari Polda juga yang bantu melakukan koordinasi,” ungkap Andri Kurniawan.

Sore hari kemarin, tim dari Polda Kepri juga langsung membantu melakukan koordinasi dengan Polres Tanjungpinang untuk membongkar barang muatan.***

Hak Pejalan Kaki Dirampas TANJUNGPINANG - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sahabat Sehati, Dicky Novalino protes karena Pemko dianggap menghilangkan hak pejalan kaki.

Dicontohkannya, trotoar sering kali dipakai oleh oknum tidak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Pejalan kaki juga memiliki

hak seperti pengguna jalan lainnya yang ingin perjalanannya tetap lancar, nyaman dan aman.

Beberapa fasilitas pejalan kaki yang kerap dialihfungsikan atau direbut haknya seperti trotoar. Biasanya trotoar dipakai untuk meletakkan peralatan Telkom atau PLN. Bahkan ada juga dijadikan tempat parkir motor. Kemudian dipakai untuk meletakkan

pot bunga beton berukuran besar.

Fenomena ini terkadang tidak ada tindakan serius dari pihak pemerintah untuk menangani pelanggaran tersebut dengan serius.

Padahal sesuai Pasal 131 ayat (1) UU LLAJ, trotoar diperuntukkan untuk pejalan kaki. Bukan untuk orang pribadi.

Bagi setiap orang yang

ran tunjangan mereka digunakan untuk membayar gaji pimpinan kampus yang berstatus ASN. ”Informasinya, tunjangan untuk kami dan para staf tersebut tersedot untuk bayar gaji para petinggi kampus, seperti dekan, dan pimpinan kampus yang nominalnya sekitar Rp 20 juta per bulan,” bebernya.

Dosen Fakultas Hukum lainnya juga memberikan kritikan terhadap manajemen petinggi kampus. Pria yang masih melanjutkan pendidikan S3 ini menceritakan, sudah lima bulan tunjangan mereka tidak dibayar.

Namun anehnya, pihak kampus malam membangun videotron serta membeli salah satu alat pendeteksi kekuatan gelombang laut yang harganya ratusan juta rupiah. ”Hak dosen dan seluruh karyawan tidak terpenuhi. Pihak kampus justru membeli fasilitas yang nominalnya hampir mencapai ratusan juta rupiah,” tuturnya.

Wira, Humas UMRAH Tanjungpinang belum berhasil dikonfirmasi. Ponselnya tidak aktif saat dihubungi wartawan koran ini, kemarin. (ais)

Cegah ..........dari halaman 9 Berdasarkan pres rilis yang diterima redaksi koran ini dari BNN Tanjungpinang, dijelaskan bahwa keluarga adalah sekolah pertama bagi anak.

Jadi orang tua adalah pihak yang sentral dalam membentuk karakter dan mengarahkan anak untuk menjadi apa.

Mendidik anak salah satunya bisa dilakukan orangtua dengan menjadi role model bagi anak. Dalam teori Pembelajaran Modelling yang dikemukakan oleh Albert Bandura (1986), dijelaskan bahwa orang tua memegang peranan penting dalam mendidik anak.

Modelling adalah proses belajar dengan mengamati perilaku atau tingkah laku dari orang lain di sekitar kemudian mencontohnya. Untuk itu, keluarga menjadi pondasi terpenting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui pendidikan bahaya narkoba.

Pertanyaan di bawah ini dapat membantu orang tua dalam mengajarkan kepada anaknya mengenai pendidikan bahaya narkoba. Kapan pendidikan pencegahan penyalahgunaan narkoba pada anak harus dimulai seharusnya sudah diterapkan kepada anak sedini mungkin, yakni ketika anak masih tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga dan belum terkontaminasi oleh lingkungannya.

Pelaksanaan pendidikan bahaya narkoba kepada anak akan berjalan efektif jika dari orang tua sendiri bersikap dan berperilaku menolak penyalahgunaan narkoba.

Misalnya saja orang tua tidak merokok (rokok adalah salah satu jenis narkoba), maka kemungkinan besar anak-anaknya juga tidak akan merokok, selama anak tersebut tinggal di lingkungan yang juga kondusif.

Selama ini banyak orangtua menganggap bahwa sekolah sebagai satu-satunya lembaga yang bertanggungjawab terhadap pendidikan anak.

Padahal anak-anak menghabiskan waktunya di sekolah hanya sepertiga dalam sehari, sisanya atau dua per tiganya dihabiskan bersama keluarga.

Apakah menjadi role model bagi anak sudah cukup membendung anak dari bahaya penyalahgunaan narkoba?

Tidak.

Berdasarkan pengalaman BNN Tanjungpinang dalam menangani residen (penyalahguna narkoba yang melapor ke BNN), khususnya residen usia remaja, menyalahgunakan narkoba dilakukan karena mereka memiliki masalah di dalam keluarganya. Jadi tidak serta merta mereka menggunakan/ menyalahgunakan narkoba tanpa alasan.

Berdasarkan hal di atas, maka muara dari kenakalan remaja termasuk di dalamnya penyalahgunaan narkoba adalah peran orangtua. Orangtua dituntut untuk bisa memenuhi kebutuhan anak agar ia tidak mencari pelarian untuk memenuhi kebutuhannya.

Hal yang ditakutkan adalah anak akan mencari pelarian yang negatif seperti menyalahgunakan narkoba.

Berdasarkan data penelitian prevalensi penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh BNN dan Puslitkes UI Tahun 2015, jumlah penyalahguna narkoba di Provinsi Kepri menempati posisi ke-4 se-Indonesia.

Angka prevalensi 2,74 persen atau sejumlah 40.205 penyalahgunaan. Dari data tersebut, 25 persennya adalah pelajar dan mahasiswa.

Kesimpulannya, orang tua mau tidak mau harus memperbarui segala bentuk informasi dari berbagai media massa dan juga media informasi lainnya, khususnya tentang narkoba.

Orang tua harus memantau dan mengawasi kegiatan apa saja yang dilakukan oleh anak-anaknya selama 24 jam.

Tentunya dilakukan tanpa membatasi ruang gerak anak. (mas/arh)

Karena kondisinya begitu, maka pejalan kaki terpaksa harus berjalan di bahu jalan.

Padahal keadaan ini bisa saja berbahaya dengan ancaman kecelakaan dan tindakan kriminalitas seperti penjambretan dan sebagainya.

Untuk itu, ia meminta pemerintah menertibkan kembali aturan ini. Jangan sampai hak pejalan kaki hilang tanpa ada perhatian. (dlp)

Informasi Bocor, Penggerebekan Cingkoko Tak Ada Hasil TANJUNGPINANG - Jajaran Polres Tanjungpinang menggerebek dan menutup lapak judi dadu guncang yang biasa disebut cingkoko di kawasan lokalisasi Batu 15, Kamis (24/3) malam.

Penggerebekan itu dipimpin langsung Kepala Bagian Operasional (Kabag Ope) Polres Tanjungpinang, Kompol Jamaludin. Di TKP, petugas mengamankan 1 buah meja lapak judi yang digunakan untuk bermain.

Sayangnya, operasi itu diduga sudah bocor. Polisi tidak berhasil menemukan bandar maupun pemain yang sedang bermain judi.

Tunjangan ...dari halaman 9 TANJUNGPINANG - Sekitar 80 orang dosen dan 114 staf non-ASN (Aparatur Sipil Negara) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang belum menerima tunjangan lima bulan terakhir.

Mereka pun mengancam akan mogok kerja mulai akhir Maret 2016 mendatang apabila belum dibayar.

Menurut penuturan salah satu dosen yang memberikan mata kuliah di Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisip) UMRAH, tak hanya tunjangan dosen non-ASN yang belum cair. ”Sudah lima bulan tunjangan para dosen, staf dan karyawan non-PNS (kini ASN, red) tidak dibayar pihak kampus. Jumlahnya sekitar Rp 1,5 juta per bulan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (25/3) seraya meminta namanya tidak dikorankan. ”Kasihan sekali bukan. Hak sudah terpenuhi namun kewajiban sengaja diabaikan,” tambahnya.

Dia menceritakan, informasi yang dia himpun di internal pejabat tinggi yang mengurus kewenangan masalah gaji dan pegawai tersebut, belum dikeluarkannya tunjangan per bulan tersebut lantaran angga-

mengakibatkan gangguan pada fungsi perlengkapan jalan dipidana dengan penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 24 juta sesuai Pasal 274 ayat (2) UU LLAJ. ”Ini aturannya ada. Tetapi pemerintah tidak tegas. Kita ingin hak pejalan kaki dikembalikan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (25/3).

F-HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

SAMBUTAN: Wako Tanjungpinang H Lis Darmansyah menyampaikan sambutan di pembukaan MTQ Kecamatan Bukit Bestari, Rabu (23/3) malam.

Persaingan MTQ Tingkat Kecamatan Makin Ketat TANJUNGPINANG - MTQ ke-10 Kecamatan Bukit Bestari dihadiri Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan dibuka Ketua LPTQ Tanjungpinang H. Syahrul, Rabu (23/3) malam.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala SKPD dan Kapolsek Bukit Bestari dan Ketua GOW, Juariah Syahrul, serta, camat dan lurah terkait.

Kegiatan ini mengambil tema ”Dengan MTQ Kita Jadikan Al Qur'an sebagai Pedoman Hidup Menuju Insan yang Berakhlak Mulia” yang digelar di Kantor Kecamatan Bukit Bestari di Jalan Raya Dompak.

Lis Darmansyah dalam sambutannya menyampaikan, kebanggaan kepada warga Kecamatan Bukit Bestari melaksanakan MTQ di kantor yang termasuk kantor kecamatan yang termegah di Tanjungpinang.

Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan kebanggaan terhadap fasilitas pelayanan dan tentu saja diiringi pelayanan yang baik dari aparatur sipil Kantor Kecamatan Bukit Bestari. ”Kecamatan Bukit Bestari merupakan kecamatan se-

bagai pusat Ibu Kota Provinsi Kepri dan semoga juga dapat memunculkan qori dan qoriah terbaik sehingga bisa membawa Kota Tanjungpinang untuk lebih baik serta dapat menjuarai MTQ baik di ke ajang MTQ provinsi bahkan nasional,” ucap Lis. Lis juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk menjadikan Kota Tanjungpinang sebagai kota berakhlak dan Alquran sesuai dengan visi dan misi kami dengan Pak Syahrul. ”Sehingga dapat melahirkan qori dan qori'ah antara lain komitmen melaksanakan MTQ baik tingkat kelurahan yang sudah berjalan tiga tahun maupun kecamatan yang saat ini sudah memasuki 10 tahun,” ungkap Lis Lis berharap, semoga dengan pelaksanaan MTQ Bukit Bestari dari tingkat kelurahan, kecamatan, dapat melahirkan qori dan qoriah yang akan mampu bersaing di tongkat kota, provinsi hingga nasional.

Syahrul menjelaskan, Kelurahan Sungaijang merupakan kelurahan juara bertahan yang sudah memegang tiga tahun piala dan semoga pada MTQ kali ini mendapat

perlawan dari kelurahan lainnya dan memunculkan qori dan qori’ah terbaik karena tahun sekarang semua kecamatan memiliki daya saing yang cukup berat.

Syahrul juga menyampaikan, kepada dewan hakim untuk memilih yang terbaik dari seluruh qori dan qori'ah untuk ditampilkan pada MTQ sehingga mendapatkan qori dan qori'ah yang mampu berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.

Tanjungpinang adalah tuan rumah pada MTQ Provinsi Kepri nanti yang akan dilaksanakan 21-23 Mei 2016. ”Semoga dengan dilaksanakan MTQ ini menjadikan masyarakat Tanjungpinang sebagai insan yang qur'ani dan berakhlak mulia,” tutupnya.

Camat Bukit Bestari Ahmad Hidayat, mengatakan, pelaksanaan MTQ ini dilakukan di kantor yang baru dan menjadi kebanggan masyarakat Bukit Bestari.

Ia menjelaskan, MTQ tingkat Kecamatan Bukit Bestari diikuti kafilah dari Sei Jang 8 orang, Tanjung Ayun Sakti 8 orang, Tanjungunggat 8 orang, Tanjungpinang Timur 8 orang dan Dompak 8 orang. (mas)

Selama operasi dilakukan tidak ada halangan dari pengelola kawasan lokalisasi tersebut. Meski di lokasi banyak orang yang berjaga-jaga melihat penertiban berlangsung. ”Apa yang mau kita amankan. Tak ada yang main pada malam itu,” kata Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Andri Kurniawan, Jumat (25/3) Seorang petugas dari pihak Satreskrim mengatakan, penertiban seperti itu akan terus dilakukan. Laporan warga sangat berguna dalam memberi masukan pihak kepolisian melakukan penertiban. (ika)

Besok Pendaftaran Terakhir Turnamen Badminton MS Cup TANJUNGPINANG - Persatuan Bulutangkis Mitra Selaras (PBMS) Tanjungpinang kembali menggelar Turnamen Badminton MS Cup II Tahun 2016 yang akan dibuka, Selasa (29/3) di GOR Mahakam, Jalan Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang.

Rencananya, pertandingan ini akan digelar hingga, 2 April nanti. Total hadiah yang ditawarkan pun cukup menggiurkan sekitar Rp 28 juta.

Mardiyana SST, ketua panitia pelaksana pertandingan mengatakan, adapun peserta turnamen ini adalah anak-anak kelahiran tahun 2003 ke atas laki-laki dan perempuan minimal 8 peserta.

Sebanyak 30 pendaftar pertama akan mendapatkan kostum badminton gratis (anak-anak). Kemudian kategori ganda beregu (dewasa) dan ganda pemula (dewasa).

Pendaftaran dibuka, tanggal 22 Maret hingga, Minggu (27/3) besok di Sekretariat MS Badminton Club Tanjungpinang Jalan Pemuda Blok C.No.2. Technical meeting akan digelar tanggal 28 Maret. Berdasarkan ketentuan umum, kategori pemain mengikuti standar yang dikeluarkan MBI (Masyarakat Badminton Indonesia) Tanjungpinang dan Bintan. Pertandingan menggunakan sistem rally point, peraturan PBSI dan sistem gugur.

Untuk pertandingan anak akan dimulai pukul 16.00-18.30 (tunggal anak-anak, red). Sedangkan untuk beregu atau ganda pemula dewasa pukul 09.00 dan untuk pertandingan terakhir pukul 23.00. Apabila pertandingan belum sampai selesai, akan dilanjutkan pada hari berikutnya.

Pertandingan ganda beregu maksimal terdiri dari 9 pemain dengan mempertandingkan 3 pasang. Namun, pasangan bisa ditukar dan diturunkan untuk bermain sesuai dengan kelasnya.

Nantinya, pada pertama akan mempertandingkan 3 pasang saja. Untuk kategori ganda beregu akan ditentukan 2 pemenang saja.

Sedangkan pertandingan untuk ganda pemula dibuka secara umum (usia bebas, red) dengan syarat menyerahkan akta kelahiran dan KK. Untuk tunggal anak-anak batasan usia anak yang lahir pada tahun 2003 dan 2005 ke atas dengan syarat menyerahkan foto kopi akta kelahiran dan KK. (mas)

Malam Ini, Drama Jebat Menggugat Digelar TANJUNGPINANG - Sosok Hang Jebat dikenal di sejarah Melayu sebagai sosok tak terkalahkan. Ia dikenal karena suka memberontak. Kisah Hang Jebat inilah yang digarap dalam opera mini dan akan dipentaskan di Gedung Aisyah Sulaiman, Tanjungpinang, Sabtu (26/3) malam.

Opera Mini Jebat menggugat ini digelar oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Tanjungpinang. Opera ini akan menampilkan pemain sekitar 50-an orang dari 10 sanggar yang ada di Tanjungpinang dan Bintan.

Pertunjukan gratis ini, akan semakin menarik karena Jebat Menggugat dimaknai dalam konteks kekinian yang mengambil spirit Melayu dari segala sisi.

Menurut Nanda Darius selaku sutradara menyebut,

opera itu memang identik dengan musik klasik. Penambahan istilah pop opera ini agar nuansanya lebih kontemporer karena dalam pertunjukan nanti semua genre musik masuk.

Jebolan STSI Bandung jurusan teater ini menjamin pertunjukan takkan monoton karena menurutnya konsepnya dialog-dialog yang ditampilkan selain merupakan kondisi saat ini, namun tidak menghilangkan roh Hang Jebat sebagai simbol tokoh yang pemberani membela kebenaran dan keadilan. ”Kita mengibaratkan Hang Jebat ada di era saat ini, mengkritisi penguasa. Para pemain-pemainnya sudah lama kita persiapkan,” kata Nanda yang pernah tampil dalam pertunjukan teater di sejumlah negara ini.

Sementara itu, pimpinan produksi, Dwi Sobuwati mengatakan, BPNB Tanjungpinang menggagas sesuatu yang beda dengan langsung terlibat di event baru. ”Semoga event teater yang pertama ini sukses,” harapnya.

Untuk persiapan pementasan, sambungnya, kini pihaknya sudah membenahi panggung Gedung Aisyah Sulaiman agar event ini berlangsung semarak dan berkesan.

Kasubag Tata Usaha BPNB Tanjungpinang sangat berharap event ini bisa menjadi agenda tahunan.

Saat ditanya tentang tokoh yang berperan dalam opera tersebut, menurutnya ada nama Al Muchlis sebagai Hang Jebat dan Tri Indah Lestari sebagai Dayang. Barozy Alaika tampil sebagai Peng-

hulu Negeri, sedang Zainal Anbiya memerankan ketua majelis.

Aransemen musik nantinya digarap Azmi Machmud dari Penyegat, sedangkan penata artistik, Roy Robert Waas. Penata gerak, Handry dan penata cahaya, Heru Agung Laksono.

Adapun sanggar yang terlibat dalam pagelaran ini, antara lain Sanggar Bintan Telani, Lembayung, Ngesti Rahaya, Laksamana Pantun, dan Warisan Budaya Penyengat. Selain itu, ikut pula Sanggar Samudra Esamble, Laman Budaya Semenanjung, Kledang, Taruna Seligi, dan Sanggar Titah Tuanku.

Sedangkan, naskah Jebat Menggugat ini sendiri diangkat dari tulisan Ary Sastra.

Hang Jebat ini merupakan nama tokoh yang sudah sangat familiar. Dalam Hikayat Hang Tuah, dikisahkan bahwa Hang Jebat meninggal dunia di tangan sahabat karibnya, Hang Tuah dalam sebuah pertempuran sengit.

Pertempuran antar sahabat itu terjadi sebagai akibat adanya intrik di Istana Melaka. Hang Jebat adalah cerminan pembela kebenaran dan keadilan yang mewakili perasaan rakyat, sesuai dengan pepatah Melayu: Raja Adil Raja Disembah, Raja Zalim Raja Disanggah.

Seiring dengan berjalannya waktu, tafsir atas Hang Tuah dan Hang Jebat itu pun terus berkembang. Tafsir penentuan siapa pahlawan dan siapa pecundang, misalnya, masih menjadi perdebatan menarik hingga saat ini. (jek)

TANJUNGPINANG POS SABTU 26 MARET 2016

11

CERITA UNTUK LAWEN NEWAL J

IKA dulu aku pernah bertanya seberapa besar pantun menghiasi negeri ini? Pertanyaan yang sama itu terulang kembali. Inilah sebuah pertanyaan yang sering mengusik tidur nyenyakku di saat telah proklamirnya Tanjungpinang sebagai Negeri Pantun, bergaung di Nusantara ini sejak dari pada tahun 2008 hingga ke pelosok-pelosok negeri, lalu bagaimana dengan hari ini?

Aku selalu mencatatnya dalam jalan yang paling sunyi bersama secangkir kopi hidangan sajian istana tentang negeri pantun yang bukan terlahir dari satu kata kun fayakun. Aku sebenarnya ingin melukis seperti dalam sebuah kisahkisah drama bangsawan, bahwa di sana ada tragedi kemudian ditutup dengan sebuah pesta yang meriah.

Jika hari ini kisah itu hampir tidak pernah usai dalam lukisan itu, hal ini mungkin kemeriahan terlalu seremonial angkat bodek.

Jika aku kerap terperangkap pada kegelisahan yang kian meruncing.

Seperti juga rindu, ia telah menakik kegelisahan yang tak hentihentinya, mencari dan mencari tempat berpaut rasa. Begitu juga dengan negeri pantun yang hari ini hampir mengeser nilai-nilai kepada ketidakpedulian.

Lalu apakah aku harus meraungraung atau menjerit-jerit, agar suka dan duka, sakit dan sehat, sedih dan bahagia tidaklah menjadi tekanan pada setiap perubahan warna dalam sebuah peristiwa? Sungguh ini diperlukan sebuah kecerdasan para pemimpin yang menjadi pemandu suka atau tidak suka, ini adalah hidangan rasa yang tak akan mampu disebunyikan oleh siapapun, karena aroma yang wangi itu tetap melekatkan rasa, dan aku sangat yakin suatu hari nanti orang-orang akan merengek seperti seorang anak kecil kehilangan mainan.

Pernah ketika sahabat bercerita tentang sebuat tulisan dari sahabatnya, jujur saja aku lupa siap nama penulis tersebut. Namun, aku masih menyimpan cuplikan tulisannya yang aku anggap sebagai lukisannya yang pernah diberikan padaku, beginilah bunyi tulisan itu. ”Seperti telur dan ayam, aku tak bisa lagi merangkai hakikat susunan

Penghuni awal bumi Yang bermandikan garam dan matahari Mulut asin memuntahkan kutukan Tubuhku asin dan kering Ai, seperti Ikan asin HIDUPBAGAIKANSEBAITPUISI Hidup bagaikan sebait puisi Setelah itu kita berhenti Di persimpangan Antara surga dan Mungkin suka-suka Jangan kau sentuh bintang Di atas kaki langit Nanti kau kian terjepit pada Cahayanya yang gemintang

Oleh

H Teja Alhabd Presiden Penyair Tarung

Menyingkirlah di kegelapan cahaya malam Jangan kau sentuh Wajah malam pada sebait puisi Yang menyesatkan

Lawen Newal apakah dosa tercipta terlebih dahulu, lantas pahala menjadi penyeimbangnyapun sebaliknya.

Aku selalu diajarkan para guru, dosa tetaplah dosa. Dan, pahala tak lantas mengurangi dosa. Entahlah, mungkin seperti ini matematika Tuhan. Mungkin juga tidak. Yang ku tahu, tak ada hitungan yang mampu menambah dan mengurangi dari hakikat makna positif dan negatif saat dipertemukan perihal religiusitas. Inilah rahasia ampunan dari Tuhan. Inilah rahasia hidayah dan karomah. Semua berada dalam garis misteri hitungan-hitungan yang maha lembut Ya, Latiif...

Saat masa kepulangannya tiba, Innalillahi wainnailaihi roji’un, kita lantas dimandikan dan disucikan. Di hadapkan pada kiblat utama dan lantas disalatkan. Apakah kembali menjadi nol setelahnya? Bagaimana pula keberadaan kurung kurawal?

Apakah dosa masa lalu lantas tiada?

Sekali lagi tidak. Bukan seperti itu hitungan matematika mudahnya.

Dan, ah sudahlah, ilmu matematika adalah piranti kehidupan nyata.

Bukan sebuah teori hitungan

spiritual dan keimanan. Karenanya, kita akan kerap terjebak dan hitungan timbangan yang ‘terasa’ seimbang. Logika matematis kita tak akan mampu menyamai dan mencapai kehendak Tuhan.

Tak ingin aku melakukan pembenaran. Semuanya teramat tipis jarak dan jedanya. Kebahagiaan yang aku susun dan rasa-pikir, nyatanyata berubah menjadi airmata saat aku harus menarik diri dari gemerlap hidup. Aku tak mungkin harus mengingkari hidup. Sementara, aku hidup sekarang. Nyata!

Setiap kami bertemu, aku selalu bertanya padanya: ”Mana yang lebih dulu ada telur atau ayam? Atau mana yang lebih dahulu ayam atau telur?”

Sahabatku selalu akan menjawab bahwa setelah kematian baru kita akan berjumpa dengan jawabnya, dan setelah itu, iapun akan diam dan tidak akan pernah berkomentar lagi tentang ayam dan telur.

Hingga suatu ketika, aku mendengar kabar ia terbaring di rumah sakit, dan dalam perjalanan persahabatan kami, aku hanya selalu berdoa, semoga payung rahmatan

lil’alamin dari Allah Yang Maha kuasa akan menyembuhkan dan akan mengangkat segala penyakitnya. Sehingga kami bisa bercerita kembali atau berdiskusi mulai dari negeri yang bertamadun hingga negeri kutukan, atau apa saja yang bisa kami bicarakan dari alif hingga ke ya.

Atau aku ceritakan tentang sajaksajak Batu Api, yang engkau titipkan padaku, mungkin suatu hari nanti ada pejabat yang mau membelinya untuk menjadi koleksi pribadi di luar barang mewah yang mereka miliki.

ANAK LAUT Makku laut bapakku laut Ombak sahabat kami Ikan, camar dan Batu karang adalah serapah yang menghias rumahku Aku terlahir dari laut Jangan lihat aku dengan sebelah mata, awas!

Bicaraku asin dan selalu jadi Apa yang kukatakan dan kuramalkan Aku orang laut

Nanti kau jadi obladi oblada pada Denyut hidupmu sendiri Bersiaplah menuju Esok hari semakin pahit Di antara kepedihan hidup Tak harus menunda Pada waktu yang Harus kau jawab Pada sebait puisi CUMBU Apa yang kau rayu hanyalah cumbu Apa yang kau pikir hanyalah dia Apa yang kau cakap hanyalah sebab Sebab jadikan risau jadikan galau Dari segala pikir hanyalah siasia Dari segala cakap jadi harap Dari harap tumbuhkan bisa Inilah racun menuai derita Aaaaach …!

Semoga cepat sembuh Bung Lawen, aku adalah sahabatmu dan secara otomatis kau juga adalah sahabatku. ***

Alien Tak Sempat Bertemu Machzumi ”Kalau kau mau pandai menulis, banyak-banyaklah menonton film India.”

M oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih

ENGENAL Machzumi Dawood tak sekadar menandai rambutnya yang lurus, panjang dan terkuncir. Bukan hanya kebiasaannya menenteng kamera dan handycam (yang konon foto dan videonya tak pernah sempat tercetak). Tak pula cuma suara khasnya yang melangit kala mengasuh ruang budaya di Radio Republik Indonesia Tanjungpinang.

Memasuki dunia seseorang, wajib pula menceburkan diri ke dalam kolam permenungannya.

Tak pernah cukup sekadar bermain di tepian, berharap basah karena cipratan. Machzumi adalah sebuah kolam luas, yang semakin diselami semakin tak bertemu lantai dasarnya.

Sekitar empat tahun silam, pada sebuah malam usai pementasan teater remaja di Tanjungpinang, Machzumi keluar dari Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman.

Malam itu, Machzumi jadi juri.

Jagat seni peran bukan hal yang asing bagi seorang Machzumi yang sedari muda sudah loncat dari panggung ke panggung.

Tentu ihwal dramaturgi cetusan Erving Goffman sudah dikhatamkannya. Sehingga nyaris semua perkara kepanggungan sudah menjadi bagian yang hidup dalam dirinya.

Tapi saat itu, saya sedang tak ingin menyinggung dramaturgi.

Saya sekadar ingin mendengar pendapat seorang Machzumi mengenai kesusastraan. Dunia yang satu ini juga bukan makanan asing di lidah Machzumi. Sastra adalah tangan Tuhan yang membesarkannya sekaligus mengepulkan asap tembakaunya.

Sebuah pertanyaan sederhana lagi naif, saya ajukan. ”Apa yang harus saya lakukan agar pandai menulis?” kira-kira begitu bunyi pertanyaan yang saya sorongkan sesaat sebelum Machzumi menyalakan motor.

Mendengar itu, Machzumi hanya menyeringai. Antara menahan tawa atau merasa terganggu dengan pertanyaan seoran anak muda yang baru dikenalnya.

Machzumi Dawood Saya mengharap Machzumi tak menukil saran Pramoedya Ananta Toer kepada anak muda yang gemar menulis. Karena Pram selalu menukas, tiada jalan pintas untuk menjadi penulis kecuali tetap setia menulis, menulis dan menulis setiap hari.

Motor Machzumi sudah menyala. Jantung saya berdegup menanti jawaban yang akan terlontar dari mulutnya. ”Kalau kau mau pandai menulis, banyakbanyaklah menonton film India,” begitu kalimat Machzumi yang masih saya rekam sampai hari ini dalam kepala.

Menonton film India?

Ya. Saya tidak salah dengar.

Meski terkesan asing di telinga – karena baru kali ini saya dinasihati semacam ini, saya manggutmanggut saja. Jawaban ini lebih teknis ketimbang petuah Pram.

Semenjak hari itu, saya mulai memungut kembali dari remahremah ingatan; film-film India apa sajakah yang sudah saya tonton.

Tentu kegiatan ini takkan bisa terlepas dari kisah picisan segitiga Shakrukh Khan-KajolSalman Khan dalam Kuch Kuch Hota Hai. Kemudian yang sekelebat terlintas tentu saja

misai manis Amitabh Bachchan sebagai bapak yang kaku bin saklek di Mohabbatein dan Kabhi Khushi Kabhie Gham.

Saya rasa hanya dua film India ini yang benar-benar membekas dalam kepala. Bila menelisik dan mencermati kembali pesan Machzumi, memang ada benarnya. Betapa tiga film itu, menyajikan plot cerita yang tangguh; yang sanggup merenggut air mata penonton sekaligus mampu menahan orang duduk lebih dari 120 menit menyaksikan adegan demi adegan bergulir.

Tapi celaka! Baik Kuch Kuch Hota Hai, Mohabbatein, dan Kabhi Khushi Kabhie Gham adalah film-film yang saya tonton sebelum saya berkhitan.

Sedangkan ketika sudah berbulu lebat, saya kadung terlampau jauh meninggalkan Bollywood di belakang Hollywood.

Saran Machzumi malam itu menohok. Seperti palu godam yang menghantam kepala agar tak sekali-sekala boleh memicingkan mata dari film-film tanah Bombai. Karena teringat keinginan andal menulis, saya selalu pasang mata tiap film Bollywood rilis. Mulai dari empat tahun lalu atau sejak mendengar pesan Machzumi, Bollywood

bukan sekadar pilihan kelas dua di belakang Hollywood.

Tahun-tahun bergulir. Ada dua film India yang membuktikan omongan Machzumi; barangsiapa yang ingin pandai menulis, harus banyak-banyak menonton film India. Lalu muncul 3 Idiots dan PK yang merupakan dua teratas film Bollywood yang paling menyita perhatian saya.

Bila film pertama menyuarakan pendidikan dalam perspektif yang berjumpalitan, film kedua malah lebih berani. PK justru membincangkan Tuhan dan ketuhanan.

Sosok alien yang dipanggil Pheekay (PK) yang diperankan Amir Khan adalah karakter utama yang melintangpukangkan cara pandang manusia atas Tuhannya. Apakah itu mengusung semangat fanatisme atau welas asih. Dari satu sudut ini saja, film India mampu memilih tokoh utama secara genial.

Mengapa tidak seorang anak manusia saja yang mempertanyakan sisi ketuhanan dirinya. Tapi justru harus bangsa alien yang kepingin menemui Tuhan demi sekadar remote kontrol, yang bisa membawanya pulang ke planet asalnya.

Sebuah cerita sederhana yang

membungkus visi besar. Secuil pemahaman menukik ke kepala.

Betapa Machzumi begitu memahami ini. Tak perlu bermuluk-muluk ingin menulis opus, cukup menulis sesuatu yang tulus. Ini adalah model ketersesatan cara berpikir penulis awam macam saya; selalu berkeinginan mampu menghasilkan karya besar dan mengabaikan hal-hal yang lebih sederhana dan mengena.

Namun, sayang sekali. Machzumi tak berkesempatan berkenalan dengan PK. Padahal, alien ini telah berhasil menerjemahkan nasihat di malam basah itu menjadi sesuatu yang benar-benar mengena bagi anak-anak muda yang berkeinginan menjadi penulis.

Raga Machzumi boleh saja sudah menyatu dengan bumi.

Tapi bukan dia yang merugi tak sempat menjumpai PK. Saya justru berpikir sebaliknya, sang alien yang kandas cintanya kepada Jaggu itu yang merugi tak sempat bertemu Machzumi.

Karena di tangan Machzumi, kisah sedemikian bernas tekstual dan intertekstualnya ini pasti akan dicatatnya secara rinci.

Adegan per adegan, menit per menit lengkap dengan detiknya.

Sebagaiamana kebiasaan Machzumi mencatat setiap pesan singkat yang masuk dan ke ponselnya.

Dan siapa yang kemudian bisa menjegal kenyataan hari ini, filmfilm India begitu menguasai layar kaca kita. Serial Jodha Akbar menjadi bukti paling sahih lagi kekinian. Sehingga saya merasakan pesan Machzumi itu berupa cara pikir paradoks.

Machzumi dari jauh-jauh hari sudah membentangkan spanduk peringatan, agar para penulis kembali mengencangkan ikat celana. Kembali merenung dan berpikir keras untuk menuliskan karya-karya yang tak kalah cerdas dengan cerita-cerita dari India.

Jangan sampai penulis hari ini seumpana sang nujum yang digambarkan Machzumi dalam bait puisinya. Sang nujum yang ramalannya bagai tari ditinggalkan penari, seperti irama ditinggalkan nada. Bagai tong kosong. Bagai kotak kosong.

Bagai rumah kosong. Bagai ruang kosong. Bagai jiwa kosong. ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 26 MARET 2016

12

Kepala Daerah Harus Bebas Narkoba ANDRI, Tanjungpinang MANTAN Divisi Pencegahan Hubungan Antar Lembaga (PHAL) Panitia Pengawas Pemilihan Pemilu (Panwaslu) Kota Tanjungpinang, Mas Furqon mengatakan, bagi pengguna narkoba yang berniat maju sebagai calon di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang untuk periode 2018-2023 lebih baik mengurungkan niatnya.

Sebab, KPU tengah mer-

ancang tes narkoba menggunakan uji sampel rambut.

Pengujiannya pun bakal melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat. Tes narkoba bukan lagi mengunakan tes urine.

Seluruh Kepala daerah termasui di wilayah Provinsi Kepri harus bebas narkoba.

Untuk membuktikan bahwa mereka bebas dari narkoba, maka diharuskan mengikuti tes narkoba. ”Bukan saya mengatakan bahwa kepala daerah di Provinsi Kepri memakai narkoba. Tapi harus

wajib ikut tes urine,” kata Mas Furqon kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (25/ 3). Menurutnya, bukan hanya kepala daerah yang harus bebas dari pengaruh narkoba. Tapi, seluruh petinggi negara, mulai anggota DPRD, TNI dan Polri termasuk lembaga vertikal yang ada di Kepri harus di tes urinenya. Tujuannya, untuk mengetahui apakah mereka (pejabat,red) pemakai narkoba atau tidak. ”Kita harapkan ada surat resmi dari presiden, memer-

Mas Furqon

intahkan seluruh kepala daerah wajib tes rambut,” te-

gasnya. Untuk di Kepri, pejabat kepala daerah yang harus mengikuti tes narkoba adalah Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Nurdin Basirun, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Syahrul, Bupati Kabupaten Bintan Apri Sujadi dan Wakil Bupati Dalmasri Syam, Wali Kota Batam Rudi dan Wakil Amsakar, Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Wakil Anwar Hasyim. Dan, Bupati Natuna Hamid Rizal dan Wakil Yuni Ngesti Suprapti, Bupati Lingga Alias Wello

dan Wakil M Nizar. ”Bukan kita tidak percaya dengan BNN daerah, tapi, lebih baik kalau presiden memberikan izin bagi kepala daerah untuk tes narkoba, biarkan BNN pusat yang melakukan tes urine untuk kepala daerah.

Tes ini perlu disaksikan Presiden (Jokowi, red) jadi baiknya tesnya di pusat secara serentak,” sebut mantan Ketua Panwaslu Kotaperiode tahun 2012 lalu.

Ia berharap, kepala daerah bebas narkoba, bukan hanya di Provinsi Kepri saja

tapi di seluruh Indonesia.

Kasus narkoba Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), Ahmad Wazir Nofiadi, membuktikan kalau narkoba juga telah masuk ke kalangan pejabat. ”Kalau sudah kepala daerah menggunakan narkoba, bagaimana bisa memimpin daerahnya lebih baik lagi,” ujarnya. Harapan dan keinginan kepala daerah bebas narkoba juga datang dari Susanto, warga Kota Tanjungpinang. ”Tak boleh ditawar, kepala daerah kita harus bebas narkoba,” kata Susanto. ***

Kepemimpinan Golkar Harus Modern

F-NET

Donald Fariz

JUMPA PERS: Indra Bambang Utoyo, siap maju.

ICW: Publik Jengah dengan Mahar Politik di Parpol

JAKARTA - Politisi Golkar Indra Bambang Utoyo mengatakan, kunci kebangkitan Golkar berada pada sosok pemimpin Golkar selanjutnya yang mempunyai karakter tersendiri dan kuat.

Dengan karakter kepemimpinan yang kuat, menurutnya, Golkar tidak akan terjebak dalam praktik politik uang. ”Kepemimpinan Partai Golkar harus moderen jika ingin mendapatkan rekrutmen kepemimpinan yang baik dari tingkat bawah sampai atas,” kata Bambang, Kamis (24/3) saat diskusi di Kemang, Jakarta.

Dikatakannya, untuk mengubah kondisi partai yang terbelah, sangat dibutuhkan kepemimpinan yang moderen. Artinya, pemimpin punya karakter harus cerdas, jujur dan dapat dipercaya. ”Kepemimpinan harus moderen. Harus berani mengubah gaya lama partai yang cenderung mengarah pada politik transaksional. Harus berintegritas,” tandasnya.

Diakuinya, tidak bisa menutup mata akan terjadinya transaksi politik di dalam partai.

Apalagi berkaitan dengan kontestasi politik. ”Itu realita (politik transaksional). Jadi pemimpin partai harus moderen dan membawa partainya moderen. Harus ada keberanian membongkar kebiasaan politik uang,” tegasnya.

Ditambahkannya, Golkar tidak boleh mengalami perpecahan kembali. Hal yang mesti dilakukan adalah menghapuskan praktik-praktik politik uang dalam setiap rekrutmen kepemimpinan di tubuh Golkar. (jpnn)

JAKARTA - Indonesian Corruption Watch (ICW) menyebut proses pencalonan kandidat kepala daerah di partai politik (parpol) masih sarat dengan mahar politik dan nuansa nepotisme. Hal itu membuat figur lain memilih untuk maju melalui jalur independen.

Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesian Corruption Watch (ICW), Donald Fariz mengungkapkan, publik telah jengah dan bosan dengan metode pencalonan dari jalur parpol yang syarat nepotisme serta mahar politik. ”Munculnya calon-calon independen merupakan kritik keras dan tamparan partai politik yang sarat nepotisme dan ada mahar politik,” kata Donald Fariz dilansir Indopos (Tanjungpinang Pos Group), kemarin.

Donald menyebutkan, terdapat sejumlah kasus dalam pengusungan calon kepala daerah dari parpol yang kental dengan nepotisme antara calonnya dengan ketua umum partai. ”Misalkan ada seorang kepala daerah dekat dengan ketua umum partai, kemudian dia memiliki anak mendapat kartu eksklusif untuk pencalonan kepala daerah,” ujarnya. Menurut Fariz, kedekatan seseorang dengan para petinggi partai dapat memengaruhi dalam pencalonan kepala daerah. Selain nepotisme, pengusungan calon dari parpol banyak meminta mahar politik. Hal tersebut membuat seseorang yang berkualitas dan berniat memimpin suatu daerah enggan untuk maju. Fenomena lahirnya calon perseorangan dipicu oleh tidak adanya kandidat dari internal partai yang dinilai berkualitas dan mampu memimpin suatu daerah. ”Seperti Ridwan Kamil Wali Kota Bandung dia lahir di luar rahim partai politik,” tuntasnya. (jpnn)

F-NET

IKLAN

F-NET

DISKUSI: Mendagri Tjahjo Kumolo berbincang dengan Panglima TNI Jend Gatot Nurmantyo.

Mendagri Minta Maaf JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memohon maaf karena hingga saat ini pihaknya belum menyerahkan draft revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota ke DPR. ”Ampresnya (amanat presiden,red) sudah ada. Selain itu juga sudah diharmonisasi dengan kementerian hukum dan hak azasi manusia. Tapi memang akan kami rapikan lagi.

Jadi agak sedikit terlambat, kami mohon maaf,” ujar Tjahjo, Kamis (24/3).

Menurut Tjahjo, pihaknya

merapikan kembali draft revisi hasil harmonisasi, agar nantinya dalam pembahasan dengan DPR lebih baik. Sehingga tidak memakan waktu teralu lama. ”Jadi maksudnya kami itu agar cepat. Untuk sidang pertama (setelah masa reses DPR,red), itu akan dibahas. Target April selesai,” ujarnya.

Saat ditanya apakah langkah merapikan draft terkait dengan syarat calon independen, Tjahjo mengatakan tidak. Pemerintah menurutnya, tetap konsisten memegang teguh aturan yang ada, termasuk keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebagaimana diketahui, sebelumnya muncul usulan syarat independen diperberat hingga menjadi 15-20 persen dari daftar pemilih tetap (DPT). Usulan hadir dengan adanya putusan MK yang memerintahkan agar syarat persentase dukungan calon independen yang sebelumnya berkisar 6-10 persen. Dan, kini tidak lagi mengacu pada jumlah penduduk. Tapi berdasarkan DPT. ”Kalau masalah calon independen, tidak lagi. Tapi anggarannya iya. Untuk pilkada 2017 anggaran tetap menggunakan APBD,” ujar Tjahjo. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-NET

ILUSTRASI

Tolong Buka Pasar di Perumahan, Pak! MBS Untuk seluruh properti se-Tanjungpinang tolong dalam pembangunan rumah dan ruko dibuka lahan untuk pasar, akau terutama batu 15 arah uban dan Kijang. Kalau ada pasar di area perumahan masyarakat tidak jauh-jauh lagi pergi ke pasar. Tolong tindak lanjuti keluhan kami, pak! Terima kasih +625365882803

TANJUNGPINANG POS SABTU 26 MARET 2016

13

Otonomi Khusus Kepri Penting atau Tidak?

D

AERAH otonom itu untuk mengatur serta mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat daerah. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Nomor 22 Tahun 2009 dan kemudian disempurnakan kembali dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, maka sampai detik ini otonomi daerah telah diimplementasikan pada pemerintahan Indonesia.

Dalam kurun waktu diterbitkannya undang-undang tersebut, telah banyak juga daerah-daerah yang dimekarkan. Secara normatif, titik berat otonomi daerah pada negara-negara yang menjalankan kebijakan desentralisasi, cenderung lebih ditempatkan pada daerah otonom terdekat dengan masyarakat.

Data empiris pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia selama ini juga menunjukkan titik berat otonomi daerah dilaksanakan pada daerah kabupaten/kota, atau dulunya dikenal dengan sebutan daerah

tingkat II. Dilihat dari Provinsi Kepulauan Riau berpotensi ditetapkan sebagai wilayah otonomi khusus untuk pengembangan sektor perekonomian dan perdagangan. Namun, otonomi khusus dapat diberlakukan bila pemerintah pusat ingin mengembangkan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Free Trade Zone (FTZ) secara menyeluruh di Kepri. Saat ini, FTZ hanya berlaku di kawasan tertentu di Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang.

Melihat dari geografis Provinsi Kepri yang merupakan wilayah Kepulauan dan Perbatasan, 96 persen lautan dan 4 persen daratan itu mampu menjadikan karakteristik yang kuat yang dimiliki Kepri.

Kondisi ini yang menjadikan Kepri pantas dijadikan berbeda dari daerah lain. Bahkan, secara historikal dan kultural sebelum adanya konsep FTZ Kepri telah menjadi salah satu pusat perdagangan internasional dan lalu lintas

Oleh: BELIADI Mahasiswa Stisipol Raja Haji Tanjungpinang perdagangan dunia.

Dilihat dari permasalahan yang ada otonomi khusus Pemerintah Kepri terhambat dalam melaksanakan pembangunan berbasis kelautan. Banyak kebijakan di berbagai sektor kehidupan yang menyangkut pengelolaan potensi

SEMUA orang dewasa sudah pasti ingin mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dan untuk bertahan hidup dalam keseharian. Tetapi, tidak semua orang dalam hidup ini dapat memperoleh pekerjaan karena keterbatasan lapangan pekerjaan.

Selain faktor tersebut, sekarang ini mencari pekerjaan sulit karena harus bersaing dengan orang-orang lain yang juga ingin memperoleh pekerjaan. Keterbatasan tenaga kerja juga menjadi masalah.

Tidak ada satupun negara yang tidak terlepas dari masalah ketenagakerjaan, baik itu negara maju maupun negara berkembang. Hanya saja permasalahan yang dihadapi antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang dalam mengh-

adapi permasalahan tersebut memiliki bentuk berbeda dan juga memiliki cara pemecahan masalah yang berbeda pula.

Tak ada yang lebih pedih dari pada menjadi seorang pengangguran. Apalagi pengangguran terdidik. Masa kuliah 4 atau 5 tahun seperti terbuang sia-sia, dan juga menghabiskan biaya kuliah puluhan juta dari orang tua.

Bukannya mereka tidak mau bekerja, tapi mereka belum mempunyai kesempatan untuk bekerja.

Hal ini menjadi suatu permasalahan yang kerap terjadi di Indonesia masalah keterbatasan kesempatan kerja ini dirasakan oleh sarjana-sarjana yang berada di wilayah kota Tanjungpinang. Yang mana setiap tahun dari masing-masing kampus tidak hanya kota Tanjungpinang tetapi setiap daerah lainnya menge-

Oleh: PUSPA SARI Mahasiswi Stisipol Raja Haji Tanjungpinang luarkan ratusan bahkan ribuan sarjana-sarjana (S-1) yang akan memulai bekerja dan mencari pekerjaan. Namun, dengan keterbatasan

SKPD Harus Dukung Langkah Bupati

MBS Terimakasih Bu Sekcam Tanjungpinang Timur Beserta Kepala Bidang Pelayanan KTP da Pihak Tanjungpinang Pos Perubahan Data Bisa Diproses. Semoga Kedepan Lebih Baik Lagi..Terima kasih +6282385959288

kesempatan kerja menjadikan seseorang tersebut berdiam diri sehingga makin meningkatnya jumlah penggangguran di Indonesia.

Berpendidikan tinggi tidak ada artinya jika seseorang tidak mampu untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan ijazah yang mereka miliki. Memang suatu pekerjaan sangat dibutuhkan skill namun karena keterbatasan tersebut menjadi penghambat seseorang untuk mendapatkan pekerjaan.

Permasalahan ketenagakerjaan yang berkaitan dengan keterbatasan kesempatan kerja yang dirasakan oleh lulusan sarjana. Saat ini harus mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta. Masalah ketenagakerjaan merupakan masalah pokok yang harus dihadapi oleh negara dan

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

DI Tarempa setiap tahun selalu krisi air, waduk yang telah dibuat belum memadai, terlalu kecil untuk masyarakat Anambas kalau bisa buat waduk penampungan yang besar, padahal air di pengunungan cukup banyak, cuma pengelolaannya saja yang belum maksimal. Tolong atasi masalah ini secepatnya agar masyarakat tidak lagi mengeluh karena air.

WADUK: Tampak air mengalir di waduk Gunung Samak, Tarempa, beberapa waktu lalu. Waduk ini ukurannya kecil sehingga tidak cukup mengaliri air ke rumah warga.

TANGGAPAN TERIMA kasih atas pertanyaanya. Pengelola air bersih di Tarempa selalu menjadi masalah, ada saja kendala dalam memenuhi kebutuhan air bersih ke masyarakat.

Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan ketersedian air kurang baik. Na-

mun kita tetap berupaya agar masyarakat terpenuhi ketersedian air bersih.

Saat ini kita masih mengalami kendala terkait penampungan air. Sumber mata air saat ini dari sungai Gunung Panjang, Gunung Samak dan Gunung Temburun. Mata air ini memang cukup banyak untuk menampung air yang

masih kurang. Saat ini kita hanya menggunakan sebagian bak air sebagai penampung, tapi itupun tidak cukup. Saya berharap juga akan dapat dibangun waduk berukuran besar.

Kalau lahan untuk pembangunan waduk, kita sudah persiapkan lahan sekitar dua hektare. Lahan ini bisa di-

AGUSTRI, Warga Tarempa manfaatkan untuk pembangunan waduk. Jika waduk dibangun, tentu ketersedian air akan melimpah.

Saya jamin ketersedian air akan banyak, jika dibangun waduk penampungan air di Kota Tarempa. Saya berharap masyarakat lebih cermat dalam menggunakan air.

Sebab ketersedian di penam-

Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

SELARAS 99 MELAYANI : PEMESANAN TIKET PESAWAT, PAKET TOUR DOMESTIK & INTERNASIONAL, RESERVASI HOTEL, & RESERVASI KERETA API

MELAYANI : PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH KRIPIK DAN KRUPUK DARI BUAH ASLI : NANGKA, SALAK, ANGGUR, APEL, STRAWBERRY, GADUNG, NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI ia ed h ters emuka Suda terk g alayan an di sw njungpin di Ta

HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

LION CARGO MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER

SPECIAL MEKANIK MESIN MOBIL KOREA & EROPA (DIESEL&BENSIN) DARI JKRTA (ANDRE) AKAN MMBRIKN SOLUSI THD MSLH MESIN MOBIL ANDA. HUB. 082283725777 , JL.IR.SUTAMI NO. 14 TPI

Mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

Camat Siantan, Kepulauan Anambas Ardan

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence, Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

INGIN MNRUNKAN & MENAIKKAN BRT BDN? KAMI ADLH SOLUSINYA! SILAHKAN DTG KE “FAMILY CLUB�,JL.DI.PANJAITAN KOMP.RUKO BINCEN BLOK R NO.33.

HUB.ANI BAHRI : 0852 0199 9990

pungan sangat terbatas.

Mudah-mudahan masyarakat lebih hemat menggunakan air. ***

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

PT. GRANINDO DUTA SELARAS

IKLAN BARIS

masyarakat Indonesia untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Oleh karena itu, pemerintah harus merangkul swasta untuk bersama-sama mengurangi dan menuntaskan masalah ketenagakerjaan di Indonesia ini. Banyak hal yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan di antaranya dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan ketenagakerjaan. Kebijakan-kebijakan tersebut diwujudkan dalam usaha konkret, yaitu memperluas kesempatan kerja dan lapangan kerja serta meningkatkan mutu tenaga kerja.

Dan membuka lapangan kerja yang luas bagi sarjanasarjana agar ilmu dan ijazah yang mereka miliki bermanfaat tidak hanya tersimpan rapi di dalam lemari. ***

Selalu Krisis Air, Warga Tarempa Butuh Waduk Besar

MBS Mohon kepada dinas terkait, tolong rumah potong ayam di Tanjungpinang diraziakan. Sesuaikan dengan kebersihan dan standar MUI, atau ada gak sertifikat pemotong halal, baik dari KP2 ke atau dari MUI. Karena banyakk RPA gak sesuai standar, pak! Terima kasih +6285378851163

Ubah Data Sudah Bisa Diproses

khusus bagi wilayah kepulauan, misalnya Provinsi Kepulaun Riau yang merupakan provinsi yang bergeografis kelautan dan terdiri dari pulau-pulau yang terpisah dan juga berbatasan dengan negara Singapura dan Malaysia?

Contoh lain juga Provinsi Maluku Utara, yang juga bergeografis kepulauan dan berbatasan dengan Negara Philipina. Maka lihatlah pembangunan di wilayah ini cenderung tidak merata, khususnya pulau-pulau kecil dan terpencil yang berada di dalam wilayah ini.

Namun, semua ini dalam otonomi khusus yang diharapkan bisa terarah dan mampu membawa Kepri jauh lebih maju dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya.

Karena disadari atau tidak, Provinsi Kepulauan Riau adalah wilayah dengan karakteristik tertentu yang berbeda dengan daerah lain sehingga wajarlah kalau perlu mengotonomi khususkan Provinsi Kepri. ***

Keterbatasan Kesempatan Kerja Bagi Sarjana

Rumah Potong Ayam Tolong Dirazia, Pak!

KAMI berharap setiap SKPD harus mau dan mampu mendukung langkah cepat Bupati dan wakil Bupati Bintan untuk menuju Bintan gemilang dan sejahtera, teruskan pak Bupati.

Masyarakatmu siap mendukung dan berpartisipasi. (Ali.M/Cak Ali). +6282169660697

kelautan di kawasan perbatasan yang tidak dapat diputuskan oleh Pemerintah Kepri.

Dilihat dari kebijakan dalam pengelolaan potensi kelautan dikendalikan pemerintah pusat Sementara pemerintah pusat tidak fokus dalam mengelola sektor perekonomian di kawasan perbatasan. Pemerintah pusat lebih banyak menguras energi untuk menjaga kawasan perbatasan dari ancaman negara asing. Padahal, kebijakan pertahanan keamanan dapat disinergikan dengan pengelolaan potensi maritim di kawasan perbatasan.

Sektor ekonomi dan pertahanan keamanan dapat berjalan beriringan. Pembangunan pulau terluar membutuhkan anggaran, yang bersumber dari sektor kelautan. Ini saatnya pemerintah fokus membangun fasilitas dasar sebagai pondasi dalam mengelola potensi kelautan.

Oleh karena itu, timbul sebuah pertanyaan, mungkinkah dilakukan otonomi

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS

14

SABTU 26 MARET 2016

On the Web

DANIS/ZETIZEN TEAM

LOVE LIFE – DR AIME

RELATIONSHIP GOALS BUKAN MELULU SAMA PACAR KATA siapa relationship goals cuma bisa dibikin bareng pacar? Coba deh cek dulu arti kata relationship di kamus. So, buat jomblo yang pengin bikin hashtag #RelationshipGoals di medsos, bisa kok! Yuk, ajak empat orang bikin #RelationshipGoals yang nggak kalah manis kalau dibandingkan dengan couple-couple (sok) sweet!

KALAU di sepak bola ada 11 pemain yang bekerja sama buat mencetak gol, di dunia pacaran dibutuhkan 2 orang aja demi mewujudkan relationship goals #tsah. Yap, meski cuma berdua, goals mereka bikin pacaran nggak ngebosenin. Beneran nih? (als/ris/fer/c14/wka)

80%

RISA KAHILA- JAKA IDAMAN HUTAMA

Zetizen punya relationship goals.

Congrats! Inilah para pemenang Weekly Challenge part 3 tentang outfit of the day.

Good job guys, keep it up! Pastikan alamat dan nomor HP di profil akun Zetizen.com masih valid ya. Zetizen team bakal kirim hadiahnya langsung ke kamu. Kalau ada pertanyaan, segera hubungi e-mail kami di zetizen@jawapos.co.id.

RELATIONSHIP GOALS SENDIRI ATAU NIRU PASANGAN LAIN? Sendiri

Kami Long Distance Relationship (LDR) dan sudah berjalan 15 bulan terakhir ini.

Kini kami sedang fokus pada jenjang pendidikan yang masing-masing tempuh. Untuk pacar saya sedang menempuh pendidikan Jurusan Engenirening Avioniv di Yogyakarta sedangkan saya kuliah di UMRAH, Tanjungpinang. Relationship goals kami ke depan, yaitu fokus belajar dan meraih impian.

Zetizen di Jawa Timur, serta Sulawesi Selatan dan Utara ternyata menjadikan love life selebriti sebagai relationship goals mereka ( persen).

31

81% WENIE WIDIA WATIE-BOYKE

The Winner

Terinspirasi pasangan lain

19%

Carolina Esterlyn – Papua Barat

Kita sudah jalin hubungan empat tahun terkhir ini.

Banyak sih yang bertanya, bagaimana mempertahankan hubungan. Jawabannya simpel saja, ”Kami jalani apa adanya. Terpenting saling support dan tak pernah ingkar janji”. Relationship goals mereka yang sebenarnya? Kini kami sedang fokus pada pekerjaan atau karir masing-masing. Tetapi, saling support.

Lyna Khamidah – Jogjakarta Bethesda Ahimsa – Kalimantan Timur Jesselyne Anastasya – Jawa Timur Alhanuna Alifa – Banten

Tapi, Zetizen di DKI Jakarta dan Sulawesi Barat lebih terinspirasi sama tokoh film/drama series ( persen).

29

Yosua Ari Wibowo – Bali Rifky Budiawam M. – Kepulauan Riau Nichole Yang – Jawa Timur Ayu A. Nurvinkania – Sumatera Barat Intan Chaharunia Mulya – Aceh Overall, Zetizen menganggap love life orang tuanya adalah relationship goals mereka. Ciyee!

FIND MORE ON:

zetizen.com PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 14%

SMA

69%

KULIAH

17%

Jenis kelamin Cewek Cowok

47% 53%

Usia 13–15 tahun

29%

16–18 tahun

59%

19–20 tahun

12%

JUMLAH RESPONDEN 1.353. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

TANJUNGPINANG POS SABTU 26 MARET 2016

Rudi Tiru Ahok Benahi Batam BATAM - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Wali Kota Surabaya Tri Rismahini dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menjadi inspirasi Wali Kota Batam Rudi ingin menjalankan kebijakannya di Batam. Untuk melakukan pembenahan secara radikal seperti yang dilakukan Ahok membenahi Ibu Kota Jakarta Rudi tetap bisa dilakukan di Batam.

Untuk itu, Rudi meminta dukungan semua pihak. ”Sangat berat (capai prestasi Ahok). Mungkin ada perkataan Ahok yang tidak benar. Tapi tindakannya itu sangat benar. Kalau saya lakukan dengan itu, bisa nggak? Kalau ini saya terapkan, butuh dukungan bapak-ibu,” ujar Rudi, Kamis (24/3) di hadapan pejabat Pertamina dan masyarakat.

Rudi mengungkapkan, penataan pembangunan di Batam juga akan mengikuti Surabaya dan Bandung. Di Surabaya dikenal kepemimpinan Risma yang mampu mendongkrak PAD. Sementara di Bandung, dikenal kepemimpinan Ridwan Kamil yang mampu memajukan kota dengan informasi teknologi (IT). ”Saya mohon dukungan bapak ibu dalam bertindak. Risma meningkatkan pendapatan hingga 200 persen. Kalau di Batam, boleh saya lakukan nggak?

Karena yang dilakukan, dikembalikan ke masyarakat juga,” jelasnya.

Agar rencana itu berjalan, dia meminta bantuan masyarakat. Tidak hanya meminta dukungan masyarakat dalam menerima kebijakannya ke depan.

Namun juga ingin agar dirinya bisa mengontrol pegawai Pemko Batam. Sehingga ke depan, pelaksanaan kebijakan berjalan dengan baik dan tidak merugikan masyarakat. ”Bantu saya agar bisa mengontrol anak buah saya.

Telepon atau SMA saya kalau anak buah saya bermain. Kalau (pegawai) tidak sepaham dengan saya, silahkan minggir saja. Anak buah saya banyak, tidak sulit mengganti,” cetus Rudi.

Disebutkan Rudi, sejak menjadi Wakil Wali Kota Batam, dia ingin bertindak tegas dalam menata Batam.

Termaksud dirinya ingin menertibkan PKL di dekat BCS Mal. Namun saat itu dia terkendala izin dari Wali Kota Batam saat itu, Ahmad Dahlan. ”Sama dengan jalan ini. Mau saya tertibkan waktu saya wakil wali kota. Tapi waktu saya sudah sampaikan ke atasan, belum jadi,” bebernya.

Diakui Rudi, mulai minggu depan, langkah-langkah cepat dalam penataan kota hingga upaya mendorong peningkatan PAD akan dilakukan. ”Mulai minggu depan, saya sudah bergerak. Termasuk bantuan dari aparat akan bergerak membantu kami,” bebernya.

Rudi juga mengaku ingin membantu masyarakat yang tinggal di ruli. Diharapkan, fasos dan fasum di Batam diserahkan ke Pemko Batam. Mereka akan membangun rusun di atas lahan fasos dan fasum untuk menampung warga relokasi. (mbb)

PIN Polio di Natuna Melebihi Target NATUNA - Pemberian vaksin Polio pada Pekan Imunisasi Nasional 8-15 Maret 2016 di wilayah Natuna melebihi target. Dinas Kesehatan Natuna mencatat ada 7.510 balita yang mendapat vaksin. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 4 persen dari jumlah sasaran 7.475 balita.

Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah menyebutkan, kenaikan tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Bunguran Selatan. ”Kenaikan itu terjadi lantaran data yang kita targetkan itu hanya proyeksi. Tetapi pas pemberian vaksin, banyak sekali balita yang mendaftar,” kata Hikmat di Ranai, Kamis (24/3).

Dikatakannya, capaian target pemberian vaksin polio pada balita di Natuna sangat tinggi bila dibandingkan dengan kabupaten lain seperti Lingga dan Kota Batam. ”Di Kepri, Natuna termasuk tinggi capaian targetnya. Ini berkat tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mendapatkan vaksin polio pada pelaksanaan PIN Polio kemarin,” ungkapnya.

Selama pelaksanaan pekan imunisasi, lanjut Hikmat, pihaknya sedikit menemukan kendala seperti adanya penolakan dari pihak orang tua balita saat akan memberikan vaksin kepada balita. ”Kemarin saat dilakukan sweeping oleh petugas, ada salah satu orang tua menolak anaknya diberikan vaksin. Katanya vaksin polio itu haram. Namun kita sudah kasih penjelasan dan dalam fatwa MUI vaksin itu halal. Tetapi pihak orang tua masih saja menolak,” paparnya.

Pada pekan imunisasi tersebut, kata Hikmat, pihaknya membuka 118 pos PIN yang tersebar di seluruh Natuna termasuk di pintu masuk pelabuhan. ”Alhamdulillah, pelaksanaan pemberian vaksin Polio saat PIN bisa melebihi target dari sasaran. Ada 7.510 balita yang mendapat vaksin,” katanya. (cr25)

15 12 Pengusaha Raih Penghargaan

Masih Banyak Belum Bayar Pajak ABAS, Batam KEPALA Kantor Wilayah (Kakanwil) DJP Riau dan Kepri, Jatnika memberikan penghargaan kepada 12 pengusaha pembayar pajak terbesar dan terpatuh di Provinsi Kepri, Kamis (24/3). Saat itu disampaikan, masih banyak warga Kepri belum bayar pajak.

Acara penyerahan apresiasi tersebut digelar di Universitas Internasional Batam (UIB). Salah satu dari 12 pembayar pajak tersebut adalah Datuk Wira Hengky Suryawan, pengusaha kapal asal Tanjungpinang.

Hengky menerima tiga penghargaan sekaligus atas nama pajak perorangan, dan dua atas nama perusahaan miliknya yakni PT Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping dan PT Bahtera Bahari Shipyard.

Pada saat itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah (Kanwil) Kepri, Universitas Internasional Batam (UIB) dan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Batam juga menggelar Memorandum of Understanding (MoU) pendirian dan pengelolaan UIB Tax and Accounting Center (UTAC) di UIB. Sebagai pengusaha yang taat bayar pajak, Hengky Suryawan diberi kesempatan menyampaikan

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS

TERIMA: Pengusaha Tanjungpinang Hengky Suryawan menerima penghargaan dari Kakanwil DJP Riau dan Kepri, Jatnika, Kamis (24/3) di Kampus UIB Batam.

Hengky Suryawan.

Ketua IKPI Batam, Mulyadi Jaya, menjelaskan U-TAC akan melayani berbagai macam hal terkait perpajakan seperti sinergi perpajakan, seminar terkait perpajakan dan akuntansi, pelatihan dan sertifikasi pajak dan akuntansi, kajian, penelitian pajak, dan lainnya.

”Natinya U-TAC akan ada staf administrasi yang standby di kantor, konsultan pajak dari 88 kantor, bahkan staf DJP dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batam,” jelas Mulyadi Jaya.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJP Riau dan Kepri, Jatnika yang ikut meresmikan UTAC sangat mengapresiasi keha-

diran U-TAC. ”Saya berharap U-TAC ini dapat menjadi pusat kajian dan pembelajaran pajak di Batam,” pungkasnya.

Ia juga mengajak masyarakat yang belum membayar pajak, agar berlomba-lomba datang ke kantor pajak untuk membayar kewajiban sebagai warga negara.***

3.756 Butir Ekstasi Tak Bertuan Dimusnahkan BATAM - Jajaran Polda Kepri memusnahkan narkoba hasil tangkapan yang dilakukan di Mako Polda Kepri di Batubesar Nongsa, Kamis (24/3) siang.

Kabid Humas Polda KepriAKBP Hartono dalam rilisnya yang dikirimkan ke redaksi koran ini mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan merupakan tindak pidana narkoba dari sitaan Ditnarkoba Polda Kepri, Polresta Barelang dan Polres Tanjungpinang.

Acara pemusnahan itu dipimpin oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian didampingi Wakapolda Kepri, Kepala

BNN Provinsi Kepri, Ka kantor Bea Cukai Batam, Ka BP POM Kepri, Ketua GRANAT Kepri dan lainnya.

Adapun barang-bukti yang dimusnahkan adalah, sabu seberat 7.488,92 gram dan ganja seberat 6.160 gram.

Tersangka yang berhasil diamankan berjumlah 13 orang (10 lakilaki dan 3 perempuan) denganinisial MZ, AS, AN, GUS, SR, MA, TFK, TN, SW, S, KH, SA, MH. Sedangkan tempat penangkapan adalah, Pelabuhan Beton Sekupang, X-Ray keberangkatan Bandara Hang Nadim, Kantor Tiki

Batamcenter, Telaga Punggur Batam, Pelabuhan Feri Internasional Batamcenter, perumahan lintasan Batamcenter dan Pelabuhan Feri Internasional Sri Bintanpura, Tanjungpinang.

Sedangkan barang bukti temuan (tanpa diketahui pemilik) yang dimusnahkan adalah, sabu 533,72 gram, ganja 2.315 gram, ekstasi 3.756 butir dan happy five (Erimin 5) 9.325 butir.

Narkoba tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar dan dimasukkan dalam air panas lalu dilarutkan sampai cair lalu dibuang ke toilet. (mas)

F-HUMAS POLDA KEPRI

NARKOBA: Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian memusnahkan barang bukti narkoba, Kamis (24/3).

200 Polisi Natuna Tes Narkoba NATUNA - Sebanyak 200 personel anggota Polres Natuna diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala sekaligus pemeriksaan urine bagi para personel yang teridikasi menggunakan narkoba.

Acara pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan secara mendadak tersebut digelar di gedung PPA Polres Natuna dipimpin langsung oleh Kapolres Natuna AKBP Amazona Pelamonia, SH. SIK, Kamis (24/3).

Kegiatan pemeriksaan kesehatan kepada para personel, meliputi pemeriksaan fisik, gigi, mata laboratorium, urine, darah, treadmill, rontgen, ECGdankesehatanjiwaolehtimBiddokkes dari Polda Kepri.

Amazona Pelamonia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan untuk anggota Polri dilakukan Tim dari Biddokkes Polda Kepri dilaksanakan setahun 2 kali yang bekerjasama dengan tim kesehatan Laboratorium Medilab Batam dengan membawa alat cek kesehatan lengkap langsung dari Polda Kepri. Pada pemeriksaan kesehatan ini, personel harus melewati semua tahapan pemeriksaan ter-

gantung tahap intensifnya dengan dibagi menjadi tiga kelompok. ”Kelompok intensif I usia 40 tahun ke atas, intensif II usia 30 tahun sampai 40 tahun, dan untuk intensif III usia 20 tahun sampai 30 tahun,” ujar Amazona Pelamonia kepada wartawan, Kamis (24/3).

Pemeriksaan kesehatan personel bertujuan agar para anggota bisa terhindar dari segala bentuk penyakit, sehingga bisa diantisipasi sejak awal. Apalagi yang paling terpenting adalah bisa terhindar dari bahaya narkoba.

Pemeriksaan kesehatan ini adalah untuk kebaikan bersama agar dapat mengetahui apakah masih tergolong sehat atau perlu tahap pengobatan. ”Kesehatan itu mahal. Saat sehat kita harus menjaga kesehatan kita dengan baik.

Hindari hal-hal yang tidak penting dilakukan yang dapat merugikan kesehatan kita,” ungkapnya.

Amazona menambahkan, selain pemeriksaan kesehatan yang akan dilaksanakan secara berkala yang dibantu oleh tim Biddokkes Polda Kepri, pihaknya juga melakukan tes urine mendadak kepada para anggota polres Na-

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

TES URIN: Kapolres Natuna AKBP Amazona Pelamonia (dua dari kiri) saat memeriksa hasil tes urin anggota yang terindikasi menggunakan narkoba, Kamis (24/3).

tuna yang terindikasi masuk dalam penyalahgunaan narkoba. ”Agar bisa terhindar dari pen-

yalahgunaan narkoba kita juga melakukan tes urine kepada anggota yang terindikasi meng-

gunakan serta yang telah dilakukan pembinaan untuk kesekian kalinya,” tambahnya. (cr25)

Cari Bukti Pengalokasian Dana Bantuan Rp 3,5 M

Kejari Mendadak Geledah Kantor PDAM HARDIANSYAH, Natuna

VAKSIN POLIO: Seorang petugas menyuntikan vaksin polio kepada balita, baru-baru ini.

kata sambutan. Hengky mengajak agar para pengusaha, perorangan yang belum membayar pajak sebaiknya untuk segera membayarnya.

Karena pajak yang dibayar adalah untuk masyarakat sendiri dan untuk pembangunan di Indonesia. ”Pajak yang kita bayarkan ke negara adalah untuk pembangunan. Saatnya kita membayar pajak,” kata Hengky kemarin.

Ia juga merasa bangga bisa menerima penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan wajib pajak yang patuh dan terbesar. ”Saya anak Kepri bangga karena dengan pajak tersebut lah saya bisa membantu pembangunan negara. Taat pajak adalah bukti bahwa ia mencintai negaranya untuk pembangunan,” pungkasnya.

Ketua Walubi Kepri ini menjelaskan, dengan kondisi negara seperti ini, pajak yang dibayarkan oleh masyarakat sangat berarti bagi negara. Ia melihat masih banyak pengusaha dan masyarakat yang belum membayar pajak.

Padahal, pajak adalah kewajiban warga negara Indonesia. ”Kalau pendapatan banyak, pajak yang kita bayar besar. Kalau pendapatan kecil, kita juga bayar pajaknya kecil. Kalau bukan kita siapa lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi,” kata

KEJARI Ranai mendadak menggeledah Kantor PDAM Tirta Nusa Natuna, Kamis (24/3).

Penggeledahan ini untuk mencari bukti penggunaan bantuan luar negeri Rp 3,5 miliar agar dikemanakan penggunaannya.

Pihak Kejati belum menyatakan ada dugaan korupsi di sana. Namun ada yang dicurigai hingga dilakukan penggeledahan.

Saat itu, pihak Kejari melakukan penggeledahan yang dilakukan sejak pukul 11.00 hingga pukul 19.00 tersebut mendapat pengawalan ketat dari Polres Natuna.

Penggeledahan Kantor PDAM dipimpin Ketua Tim Tipikor Kejaksaan Negeri Ranai Kasi Pidsus Kejari Ranai, Syafri Hadi, dan empat orang staf Kejari Ranai.

Dari pantauan di lokasi, terlihat beberapa staf Kejari Ranai sejak siang hari membuka berkas dan file-file dokumen. Terlihat juga Direktur PDAM Natuna Suparman beserta beberapa pegawainya sedang menyiapkan berkas untuk diperiksa para petugas.

Kasi Pidsus Kejari Ranai Syafri Hadi yang ditemui di kantornya mengatakan, pihak PDAM belum memberikan komentar terkait

penggeledahan kantor PDAM. Ia menyarankan kepada para wartawan untuk menunggu di kantor Kejaksaan dalam jumpa pers karena masih tahap penggeledahan. Dalam penggeledahan itu, lanjut Syafri Hadi, pihak PDAM terutama Dirut Suparman juga cukup kooperatif membantu menyiapkan berkas-berkas yang diminta pihak penyidik. ”Memang betul kemarin kita melakukan inspeksi mendadak ke kantor PDAM dan selama pemeriksaan cukup kooperatif dan tidak ada bantahan dan perlawanan selama kami melakukan penggeledahan dana pemeriksaan berkas dokumen,” ungkap Syafri Hadi di kantornya, Jumat (25/3).

Menurut Syafri, perkara dugaan penyalahgunaan dana bantuan dari luar negeri di PDAM

Tirta Nusa Natuna sebesar Rp 3,5 miliar ini merupakan laporan masyarakat bukan dari hasil audit BPK. ”Kami belum pernah menerima salinan hasil audit BPK terkait masalah ini. Jadi saya pastikan ini bukan tindak lanjut temuan audit BPK. Ini tindak lanjut dari laporan masyarakat yang sudah kita lidik,” jelasnya.

Statusnyanya kini sudah ditingkatkan menjadi penyidikan.

Maka itu Kejari melakukan penggeledahan di kantor PDAM. Sejauh ini belum ada penetapan tersangkanya. ”Nanti setelah ada hasil audit baru ke arah sana. Kita lakukan bertahap dulu dan secepatnya mengungkap kasus ini,” jelasnya.

Lanjut Syafri Hadi, dana bantuan dari luar negeri tersebut diperuntukan untuk pemasangan in-

stalasi air bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan jumlah 1.500 pelanggan sudah dicairkan oleh BPKAD ke rekening PDAM tahun anggaran 2015 lalu sekitar Rp 3,5 miliar. ”Aliran dan penggunaan dana inilah yang penyidik dalami apakah ada penyimpangan atau kerugian negaranya. Untuk itu, nanti diserahkan kewenangannya kepada instansi yang berwenang yakni BPKP atau BPK. Penyidik pasti punya keyakinan, tetapi tentu terkait alat bukti yang cukup harus didalami lagi,” tegas Syafri Hadi.

Sejauh ini pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan aliran dana tersebut. Karena penyidik masih terus melakukan pendalaman penyelidikan, barulah bisa menetapkan tersangkanya. ***

16

TANJUNGPINANG POS SABTU 26 MARET 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Bupati Langsung ke Jakarta, Wabup Pimpin Rapat SKPD

Sani Minta Rafiq Tak Ubah Azam Pembangunan ALRION, Tanjungpinang F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

LANTIK: Gubernur Kepri HM Sani melantik Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Wakil Bupati Anwar Hasyim.

PROMO MARET

Home Building Supermarket JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

BERLAKU MULAI 1 - 31 MARET 2016

SETIAP PEMBELIAN Rp. 800.000 (TDK TERMASUK KERAMIK) MENDAPATKAN 1 SET MINI UTENSIL BERLAKU KELIPATAN

: DJOTOHOMEBUILDINGSUPERMARKET

: DJOTO SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN : DJOTO HOME BUILDING SUPERMARKET

+6283184569969

GUBERNUR Kepri HM Sani yang juga mantan Bupati Karimun pertama

meminta kepada Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim untuk tidak merubah, azam pembangunan Kabupaten Karimun yang dimulai tahun 2001 lalu.

”Azam pembangunan Karimun ada 4 dan itu sudah bagus, jangan diubah lagi ya. Azam peningkatan iman dan taqwa, pengembangan sumber daya manusia dan seni dan budaya, serta peningkatan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan,” terang Sani.

Dalam sepekan ini, Sani sudah 2 kali ke Karimun untuk berbagai kegiatan.

Senin (21/3) lalu ia hadir melakukan peletakan batu pertama pembangunan PLTU di Desa Pangke Barat, Meral Barat dan Kamis (24/3) menghadiri syukuran pelantikan Bupati Karimun Aunur Rafiq dan wakilnya Anwar Hasyim.

Dalam syukuran ini, Aunur dan Hasyim mengenakan pakaian dinas bupati dan wakil bupati.

Keduanya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir pada syukuran tersebut. ”Tanpa dukungan masyarakat, kami berdua tidak bisa berdiri dipanggung ini. Dukungan kami pinta lagi dalam melaksana-

kan program kerja yang sudah kami susun untuk menciptakan Karimun Bersih,” ucap Rafiq.

Ia mengatakan, Karimun Bersih menjadi program utama ke depan dalam membangun ekonomi berbasis maritim. Ia yakin peluang Karimun terbuka untuk sektor ekonomi maritim sesuai dengan program pemerintah pusat.

Kata dia, apa-apa yang belum terwujud di masa ia menjabat sebagai Wakil Bupati Karimun berpasangan dengan Nurdin Basirun, akan diwujudkannya pada pemerintahan periode 2016-2021 mendatang. ”Tidak ada waktu untuk bersantai,” singkatnya.

Selepas pelantikan Rafiq bersama Kepala Dinas Pendidikan Sudarmadi langsung bergerak ke Kantor Bappenas di Jakarta. Sedangkan Wakil Bupati Anwar Hasyim memimpin rapat bersama SKPD terkait, untuk menyelaraskan program kerja yang telah disusun dengan baik. ***