Epaper Tanjungpinang Pos 26 September 2015

Page 1

TANJUNGPINANG POS SABTU 26 SEPTEMBER 2015 / 12 ZULHIJJAH 1436

RP 1.800

Suami Masih Dirawat

Diduga Oknum TNI dan Polisi

Satu Warga Tewas Akibat DBD

Dua Bandar Judi Cingkoko Ditangkap

BINTAN - Penyakit mematikan Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang seorang warga Kampung Senggiling, Desa Sri Bintan RT01/RW-05 hingga meninggal dunia. Korban yang diserang DBD tersebut bernama Siti Maria (21). Ia meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah ( R S U D ) Provinsi Kepri Batu 8 Tanjungpinang, Kamis (24/9) sore. Informasi yang diterima koran ini di lapangan, korban meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami demam tinggi hingga menggigil. Selasa (22/9) lalu, korban sudah demam tinggi. Saat itu, pihak keluarga lalu membawa korban ke RSUD Kepri di Batu 8 Tanjungpinang. Keesokan harinya, korban merasa baikan. Akhirnya, Rabu (23/9) pagi, korban dibawa pulang ke rumahnya. Namun, Siti yang saat itu sedang hamil mengalami keguguran. Kondisi korban pun kembali demam yang diduga akibat penyakit DBD yang dideritanya. Sore itu juga, Siti langsung dibawa lagi ke Tanjungpinang. Setelah mendapat perawatan satu malam di RSUD Kepri, korban akhirnya meninggal juga, Kamis. Selanjutnya korban dibawa pulang untuk disemayamkan. Kepala Desa Sri Bintan Surami yang dikonfirmasi melalui teleponnya membenarkan ada warganya yang meninggal dunia karena DBD. ”Korban DBD tersebut awalnya mengalami demam, Selasa (22/9) lalu. Makanya dibawa ke RSUD Provinsi Kepri di Tanjungpinang untuk mendapatkan perawatan. Kemudian pada Rabu (23/9) korban sudah dibawa pulang ke rumahnya,” katanya. ”Saat dalam perawatan tersebut hari Kamis, korban meninggal dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan,” tambahnya. Saat ini, sambungnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak puskesmas, termasuk dengan Dinas Kesehatan melakukan pengecekan di rumah korban dan akan melalukan fogging. ”Untuk saat ini baru ini yang meninggal. Kalau DBD baru 2 kali. Yang pertama sudah agak lama. Nah, yang ini kedua di desa kami. Saat ini juga suami almarhumah dirawat di RSUP Batu 8, karena ia juga terkena DBD,” jelasnya. Saat ini, sambungnya, pihak desa dan kesehatan sudah mengimbau warga agar memeriksakan kesehatan jika mengalami demam, hal ini untuk mencegah korban lebih banyak atau terlambat tertangani.

Dua bandar judi dadu (Cingkoko), masing-masing Er dan Ep ditangkap jajaran Satreskrim Polres Bintan bersama Polsek Bintan Timur, Jumat (25/9) sekitar pukul 13.00 di Pasar Barek Motor Kijang. Dengan melakukan razia, keduanya ditangkap di tempat kejadian saat sedang bermain judi dadu.

ADLY, Tanjungpinang

AKP Dandung.

IKETAHUI Er adalah seorang oknum TNI. Sedangkan Ep adalah oknum polisi yang bertugas di salah satu Polsek di Tanjungpinang. Kini keduanya sedang ditahan di sel Mapolsek Bintan Timur untuk dimintai keterangannya. Sementara, tiga lainnya, Udin, Aseng serta Sangap

yang menjadi pemain langsung masuk sel tahanan. Kapolsek Bintan Timur AKP Dandung membenarkan penangkapan kedua bandar tersebut. Hanya saja, Dandung enggan memberikan keterangan secara rinci. Karena menurutnya, razia tersebut gabungan dan untuk lebih jelasnya pihak Satreskrim yang berwenang.

¾LANJUT KE HAL 2

Akibat Kabut Asap Tebal

KABUT ASAP: Kondisi kabut asap di Kota Tanjungpinang dilihat dari ketinggian, Jumat (25/9) kemarin.

Pelayaran dan Penerbangan Ditunda TANJUNGPINANG - Akibat kabut asap yang makin tebal, Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang membatalkan tiga pelayaran dari Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang ke Pelabuhan Telaga Punggur Batam dan sebaliknya tiga pelayaran, Kamis (24/9) sore.

¾LANJUT KE HAL 2

Weku Frederik

¾LANJUT KE HAL 2 F-SUHARDI/TANJUNGPINANG

POS

landing di Bandara MENDARAT: Pesawat Lion Air saat pinang, baru-baru ini. ung Tanj ) (RHF ah bilill Fisa Haji Raja F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

Maret 2016, Lowongan ASN Dibuka JAKARTA - Ini kabar gembira bagi pencari kerja di Indonesia. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan mempercepat rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang kini berubah nama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemerintah memastikan 2016 akan dilakukan penerimaan CPNS melalui jalur pelamar umum. Bahkan jadwal tesnya lebih dipercepat yakni Maret 2016. Kepastian rencana rekrutmen CPNS itu disampaikan Asisten Deputi Bidang Kebijakan Pengadaan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur, KemenPANRB, Arizal, usai kunjungan ke Ternate, Senin (21/9).

Kuliah Sambil Usaha BANYAK mahasiswa memilih fokus kuliah saja. Namun, ada juga yang memilih kuliah sambil buka usaha. Salah satunya, Icha Apriani. Wanita kelahiran, Tanjungpinang 24 April 1992 ini kuliah di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang sambil membuka usaha. Dari hasil usahanya itu, wanita yang akrab dipanggil Icha ini sudah bisa membahagiakan kedua orangtuanya. ”Sudah bahagiain kedua ortu.

¾LANJUT KE HAL 2

Icha Apriani WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Menurutnya, tes tahun depan digelar lebih awal karena pertimbangan 2015 telah terjadi moratorium, sehingga panitia lebih siap. Meski begitu, sampai saat ini formasi penerimaan CPNS belum ditetapkan. Sebab, penetapan formasi harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Kementerian Keuangan terkait biaya kebutuhan belanja pegawai. Dia juga mengatakan, tenaga kesehatan khususnya bidan dan perawat yang diangkat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) telah diusulkan kepada KemenPAN untuk diangkat menjadi PNS tanpa tes. Pertimbangannya adalah karena PTT ini telah mengabdi cukup lama dan ber-

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

¾LANJUT KE HAL 2

DAFTAR ULANG: Peserta yang lulus seleksi tes ASN daftar ulang dan melengkapi pemberkasan baru-baru ini di Pemprov Kepri.

30 Tahun Pasangan Pemotong Hewan Kurban

Sapri Bagian Mige, Samsudin Penyembelih Ribuan sapi dan kambing disembelih setiap tahun saat merayakan Hari Raya Kurban atau Idul Adha. Peran ahli potong hewan kurban pun sangat dibutuhkan. Samsudin dan Sapri merupakan pasangan yang ahli bidang itu.

SAMBIL menunggu, Samsudin (72) menyulut sebatang rokok di teras musala di lokasi Yayasan Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) Tepi Laut Tanjungpinang, Kamis (24/9). Di belakang pinggangnya tersangkut satu pisau dengan ukuran sekitar 30 centimeter lengkap dengan sarungnya yang terbuat dari kayu. Tali nilon warna kuning menjadi pengingatnya. Di sampingnya duduk juga Sapri (60) yang merupakan rekannya. Dua-duanya ahli potong sapi atau kambing. Pagi itu, mereka sudah memotong 4 sapi dan dua kambing di tempat itu. Rupanya mereka menunggu Huzrin Hood. Sapi bantuan keluarga Huzrin Hood merupakan hewan kurban yang terakhir akan mereka sembelih pagi itu. ”Nunggu Datok (Huzrin Hood, red),” kata Samsudin pelan.

MARTUNAS, Tanjungpinang POTONG SAPI : Samsudin (tengah) dan Sapri (kiri) saat memotong sapi kurban di lokasi Gedung BP3KR Tepi Laut, Kamis (24 /9).

¾LANJUT KE HAL 2 F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Cik Brahim Maret 2016, Lowongan ASN Dibuka Kejab lagi banyak penipu PNS gentayangan, wai...

Jumat, 25 September 2015

USD

14.763

AUD

10.345

SGD

10.362

JPY

12.289

GBP

22.475

MYR

3.368 SUMBER : BI

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.