Epaper Tanjungpinang Pos 27 Agustus 2015

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 AGUSTUS 2015 / 12 ZULQAIDAH 1436

RP 1.800

Jempol Buat Sanur, Dua Jari untuk SAH

TANJUNGPINANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri telah menetapkan nomor urut pasangan calon Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri, Rabu (26/8) di Aula Asrama Haji Tanjungpinang.

Pasangan HM Sani-H Nurdin Basirun (Sanur) mendapat nomor urut 1

dan pasangan HM Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH) mendapat nomor urut 2.

HM Sani mengatakan, mereka beruntung mendapat nomor urut 1 tersebut. Sebab nomor 1 bermakna keberuntungan.

LANJUT KE HAL 2

Hari Ini, Agung ke Tanjungpinang TANJUNGPINANG - Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc rencananya hari ini, Kamis (27/8) datang ke Tanjungpinang.

Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux mengatakan, Agung akan naik pesawat Lion Air pukul 08.30 WIB dari Jakarta menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. ”Sampai di Tanjungpinang pukul 10.00,” ujar Robert.

LANJUT KE HAL 2

F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

TUNJUKKAN NOMOR URUT : Pasangan Calon Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri, HM Sani-H Nurdin Basirun (Sanur) dapat nomor urut 1. Sedangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo-H Ansar Ahmad dapat nomor urut 2 saat pengundian nomor urut, Rabu (26/8).

Pilkada Kepri Rawan Konflik TERJERAT : Murtati, nelayan Kampung Melayu Kecamatan Gunung Kijang mengikat buaya temuannya di pohon.

F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS

Menjaring Ikan, Dapatnya Buaya BINTAN - Seorang nelayan Kampung Melayu Kecamatan Gunung Kijang, Murtani (50) menemukan seekor buaya muara yang tersangkut di jaringnya.

Buaya yang memiliki panjang kurang lebih 2 meter tersebut, kini diikat di depan rumahnya dan menjadi tontonan warga.

Murtani membawa buaya tersebut ke rumahnya, Minggu (23/8) karena kesal tak bisa melepaskan buaya tersebut dari jaring ikannya.

LANJUT KE HAL 2

Pengamanan Jadi Atensi Kapolri

Pilkada Rawan Konflik : HANYA 2 PASANGAN - Pilkada Kepri - Pilkada Batam - Pilkada Bintan - Pilkada Anambas

MARTUA-MARTUNAS, Batam

KAPOLRI SIAGA

Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan agar penyelenggara Pilkada serentak di Kepri dijalankan dengan baik.

SEBAB, Kepri dinilai memiliki potensi konflik yang tinggi karena memiliki dua pasangan untuk Pilkada Kepri (pemilihan gubernur-wakil gubernur), dua pasang di Pilkada Batam, dua pasang di Pilkada Bintan dan dua pasang di Pilkada Anambas. ”Kepri daerah konflik tinggi sama dengan daerah lain yang dua pasang maju di Pilkada. Potensi tinggi untuk kerawanan,” ujarnya usai melakukan pertemuan tertutup dengan Kapolda Kepri Brigjend Arman

- Turun ke Kepri - Rapat dengan kapolda - Cek persiapan pengamanan - Atur strategi pengamanan - Deteksi daerah rawan PILKADA SERENTAK - Tantangan Polri F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

DISKUSI : Kapolri Janderal Badrodin Haiti diskusi dengan Kapolda Kepri Brigjend Arman Depari saat melakukan kunjungan kerja ke Batam, Rabu (26/8).

Depari dan perwira Polda Kepri, Rabu (26/ 8) di Batam.

Ia mengatakan, kehadirannya ke Batam untuk mengecek kesiapan pengamanan

Pilkada tahun 2015. Dia mengecek secara keseluruhan kesiapan pengamanan tahapan Pilkada.

- Taruhan Kapolri - Pemilihan, 9-12-2015 - Kepri Gelar 7 Pilkada - 6 Kab/Kota dan Pilkada Kepri

LANJUT KE HAL 2

Suami di Laut, Kerja Jalasenastri TNI-Al Multifungsi

SUMBER : OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

Cik Brahim

Minimal Bisa Perbaiki Keran Bocor Istilah Jalasenastri sendiri mulai dipakai sejak 27 Agustus 1957. Kata yang berarti istri prajurit laut ini berasal dari bahasa Sangsekerta, dan terdiri dari kata jala yang berarti laut, sena berarti prajurit, dan stri yang berarti istri.

Jessy Chia

Jago Berhitung

Pilkada Kepri Rawan Konflik Kepale boleh panas, hati haros tetap dingin, wai...

ANDRI DWI S, Tanjungpinang

BACA HAL 2

Rabu, 26 Agustus 2015

N

AMUN, cikal bakal organisasi istri personel TNI AL ini sebetulnya sudah sejak tahun 1946 lalu ada.

Hanya saja, saat itu keberadaannya masih belum merata terbentuk di seluruh daerah.

LANJUT KE HAL 2

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA : Ketua Koordinator Cabang (Korcab) IV DJAB Nyonya Sulistiyanto foto bersama dengan pengurus.

USD AUD SGD JPY GBP MYR

14.173 10.098 10.096 11.905 22.257 3.311 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 AGUSTUS 2015

2

Anda, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Versi Pembaca Tanjungpinang Pos untuk calon Gub/Wagub Kepri, Bup/Wabup Bintan, Karimun, Anambas, Natuna dan Wako/Wawako Batam 2015. Caranya mudah. Cukup isi potongan kupon dukungan ini, lalu kirim ke Kantor Harian Tanjungpinang Pos, Komplek Pinlang Mas, No. 14, Jalan DI Panjaitan, Batu 9, Kota Tanjungpinang.

Menjaring.......................................................................................................................... dari halaman 1 ”Ikan saya pun dimakannya.

Jaring pun dirusaknya. Jadi saya bawa aja ke darat untuk keluarkan dari jaring. Makanya saya ikat di pohon depan rumah saya,” katanya kepada wartawan, Rabu (26/8).

Lantaran jaring ikan miliknya rusak, ia pun tak bisa memasangnya kembali ke laut. Jadinya, Murtani hanya bisa memancing untuk mendapatkan ikan.

Murtani memasang jaring tersebut dengan harapan dap-

at ikan. Jaring tersebut dipasang di perairan Gunung Kijang yang tak jauh dari dari desa tempat tinggalnya.

Ketika turun ke laut untuk mengangkat jaring jaringnya, Murtani bukannya panen ikan.

Namun, seekor buaya yang malah merusak jaringnya. Ikan yang tersangkut di jaring tersebut disikat habis buaya sialan itu.

Murtani menambahkan, di beberapa wilayah di Pulau Bintan, buaya lapar sering muncul

di malam hari. Terkadang buaya melintas di samping perahunya.

Mata buaya yang merah langsung kelihatan jika kena sinar lampu senter.

Ia pun berniat membawa buaya tersebut ke mini zoo yang

berada di Taman Kota Kijang.

Namun ia mengaku tidak memiliki kendaraan untuk membawanya ke sana. Sebelumnya beberapa orang sempat menawar buaya tersebut untuk dibeli. Namun sampai saat ini belum ada

yang jadi membelinya. ”Siapa pun mau angkut buaya ini, saya persilahkan.

Kalau ada petugas mini zoo yang mau mengangkutnya, malah lebih bagus,” jelasnya. (abh)

Jago ................................................................................................................................... dari halaman 1 BANYAK orang tak suka pelajaran berhitung. Padahal, bagi yang hobi hitunghitungan, pelajaran itu tidaklah sulit. Ini sudah dialami Jessy Chia.

Wanita kelahiran Tanjungpinang, 24 June 1993 ini sudah hobi menghitung sejak kecil. Ketika melanjut sekolah, ia memilih SMK jurusan Akuntansi.

Di SMK, wanita yang akrab dipanggil Jessyini kembali berhubungan den-

gan mengutak-atik kalkulator dengan memasukkan angka-angka.

Hampir setiap semester, Jessy Juara 1 dan Juara Umum 1. Hingga kuliah, hampir semua mata kuliahnya nilai A. Hasil sidang skripsinya juga A. ”Karena jurusan sesuai bangat dengan hobi,” katanya. Jessy pun berbagi cara bagaimana mendapatkan nilai yang bagus. Cukup mudah. Pergunakan waku semaksimal mungkin.

Jessy sendiri kuliah sambil kerja waktu itu. Namun dia tetap memperoleh IPK cum laude. Meski sambil kuliah, namun waktunya tetap bisa dimanfaatkan maksimal. Posisinya saat itu sebagai financial manager di salah satu perusahan di Batam.

Ketika ada urusan di bank dan sedang antre, waktu singkat itu langsung dipakai untuk mengulang kembali pelajaran kuliah di kampus.

Manfaatkan juga smart-

phone. Sebab, smartphone juga sangat mempermudah belajar. Bisa dari internet dan lainnya. ”Saya biasanya coretcoret buku. Karena tak semua bahasa dari buku bisa dicerna. Setelah itu, yang kurang mengerti akan saya tanya langsung kepada dosen sebelum memulai pelajaran,” kisahnya.

Jika dirinya sedang malas, ada jurus jitu yang dipergunakannya. Ambil ponsel

dan langsung terlihat foto ibunda tercinta di DP ponselnya. ”Karena mama selalu memberi saya motivasi. Kalau malas, cukup lihat fotonya aja,” katanya menjelaskan betapa sayangnya Jessy sama ibunya.

Yang membuatnya berkesan adalah, selama kuliah hingga tamat, ia menyelesaikannya dengan usaha sendiri dan tanpa biaya orangtua. ”Jangan pernah menunda

kerjaan. Selagi masih ada waktu untuk kerja, kenapa harus ditunda,” pesan anak kedua dari tiga bersaudara ini.

Bicara tentang pria idaman, Jessy masih malu-malu.

Namun, ia punya kenangan yang tak bisa dilupakannya.

Ia jatuh cinta pada orang yang sama. Sebelumnya, pria itu pernah pergi dari kehidupannya. Kemudian kembali lagi. ”Sudah lama tak merayakan ulang tahunnya. Ternyata dirayakan kembali oleh-

nya dengan segala macam surprise darinya. I cant forget it,” katanya dengan hati berbunga-bunga.

Meski dirinya tangguh dalam menjalani hidup secara mandiri, namun tidak setangguh dirinya saat kondisi gelap. Ia takut dalam ruangan gelap apalagi jika sendirian. ”Makanya di kamar selalu pegang HP. Kalau tiba-tiba mati lampu, langsung hidupkan hape,” kata wanita perparas ayu ini. (mas)

Pilkada ........dari halaman 1 Hari .................................................................................... dari halaman 1 ”Ke sini untuk mengecek kesiapan pengaman Pilkada 2015. Karena besok memasuki kampanye,” ungkap Badrodin.

Pada kesempatan itu, dia juga mengungkapkan perihal pertemuannya dengan jajaran Polda Kepri. Dirinya ingin lebih tahu kesiapan pengamanan, sekaligus memberikan pengarahan dalam pengamanan Pilkada Kepri. ”Pengarahan untuk ke depan, seperti apa pengamanan yang dilakukan aparat,” bebernya.

Diingatkannya, Pilkada serentak merupakan pertaruhan bagi Polri. Sehingga diminta agar semua aparat, siap dan tidak lengah. ”Ini pertaruhan bagi Polri, sekaligus tantangan berat,” imbuhnya.

Selalu dengan hasil pleno.

Meski demikian, kecurigaan beberapa pihak tetap ada. Baginya, itu merupakan hal yang tidak terpisahkan dari pekerjaan mereka sebagai penyelenggara pesta rakyat.

Sani-Soerya TetapAkrab Dua pasang kandidat di Pilgub Kepri benar-benar menarik perhatian. Sebab, yang bertarung adalah pasangan yang memenangkan Pilgub Kepri 2010 lalu yakni HM Sani-HM Soerya Respationo.

Dua pimpinan ini mengaku mereka tetap menjalin komunikasi yang baik meski harus bertarung di Pilkada Kepri, 9 Desember nanti. Kepada para pendukung, mereka juga sama-sama mengimbau untuk tidak membuat kericuhan.

Jika ada yang membuat onar, pendukung dan simpatisan sudah diminta agar tidak mudah terpancing. Sani-Soerya sejak awal sudah mengimbau agar tidak bisa terputus tali silaturahmi masyarakat gara-gara Pilkada Kepri. ”Pilihan di TPS (Tempat Pemungutan Suara) boleh beda. Tapi di luar jangan. Tetap jaga komunikasi dan silaturahmi,” kata Sani, belum lama ini.

Hal serupa juga dikatakan Soerya Respationo. Yang pertama disampaikannya kepada para pendukung dan simpatisan agar tetap damai dan menjalin hubungan baik dengan siapapun. ”Jaga kekompakan. Jaga kebersamaan. Pilkada ini harus membuat kita tertawa. Riang dan bahagia,” jelas Soerya.***

Incar Penyelenggara Terbaik Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri Said Sirajudin berharap Kepri bisa meraih status sebagai penyelenggara terbaik di Indonesia.

Harapan itu juga disampaikan masing-masing KPU di daerah saat mereka melakukan pertemuan.

Hanya saja, tidak mudah menjadi penyelenggara Pilkada terbaik jika terjadi konflik.

Misalnya saat Pileg lalu. Terjadi konflik di Batam. Hal seperti ini menjadi penilaian yang kurang baik. ”Harapan kita tetap ada. Tapi tidak mudah mencapainya,” ujar Said, kemarin.

Arison, Komisioner KPU Kepri mengatakan, dalam menjalankan Pilkada Kepri ini, mereka selalu berusaha maksimal agar hasilnya yang terbaik. Mereka tidak gegabah membuat keputusan.

Robert menambahkan, setelah mendapat sambutan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri, Agung langsung ke Penyengat dan salat di sana.

Kemudian makan siang serta bertemu tokoh-tokoh masyarakat Penyengat.

Kabag Humas Pemprov Kepri Zulkifli mengatakan, setelah silaturahmi dengan warga setempat, Agung akan menempati rumah dinas di Gedung Daerah Tepi Laut. ”Di rumah dinas sudah disiapkan semua. Jadi Pak Agung siap menempati. Karena rumah

dinas itu sudah kosong sejak ditinggalkan Pak Sani,” katanya singkat.

Ketua LAM Provinsi Kepri H Abdul Razak mengatakan, untuk menyambut Agung, pihaknya sudah mempersiapkan penyambutan secara adat Melayu. ”Nanti kita sambut dengan tabur beras kuning. Untuk pejabat negara baik itu presiden, menteri, gubernur dan pejabat negara lainnya kita lakukan tabur beras kuning di bawah pinggang,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos via ponselnya, kemarin.

Penyambutan tabur beras di bawah pinggang khusus untuk pejabat negara. ”Itu yang kita lakukan selama ini. Tapi khusus pejabat negara ya,” katanya mengulang.

Dijelaskan Robert, usai silaturahmi dengan masyarakat Penyengat, Agung akan istirahat. ”Besoknya (Jumat, red) baru masuk kantor. Itu aja agendanya besok (hari ini),” tambahnya.

Untuk agenda berikutnya, Agung akan mengadakan pertemuan dengan Wali Kota/Bupati se-Kepri. Mereka akan

membahas persiapan Pilkada, persiapan stok makanan dan lainnya.

Agung sendiri dilantik Mendagri Tjahjo Kumolo di Kantor Kemendagri Jakarta, Kamis (21/8) lalu. Saat itu, hadir mantan Gubernur-Wakil Gubernur Kepri HM Sani dan HM Soerya Respationo.

Juga dihadiri Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Wakil Ketua DPRD Kepri Amir Hakim Siregar dan anggota DPRD Kepri lainnya. Serta dihadiri bupati/wali kota se-Kepri dan puluhan SKPD Pemprov Kepri.

Agung menggantikan HM Sani yang masa jabatannya berakhir, 19 Agustus lalu. HM Sani dan HM Soerya sama-sama maju menjadi calon Gubernur Kepri yang bertarung di Pilkada Kepri, 9 Desember mendatang.

Saat pelantikan di Jakarta, Agung sudah kenal beberapa nama pimpinan SKPD Pemprov.

Namun sebagian belum dikenalnya. Rencananya, Agung akan segera mengumpulkan SKPD untuk perkenalan sekaligus meminta data-data hasil pekerjaan mereka. (mas)

”Alhamdulillah, kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Mudah-mudahan nomor ini membawa berkah karena mudah diingat masyarakat Kepri,” kata HM Sani, kemarin.

Menurut HM Sani, dengan ditetapkannya nomor urut ini, maka pasangan Sani-Nurdin resmi ikut kontestan Pilkada Kepri. Dan, keduanya siap lahirbatin mengikuti semua proses dan tahapan yang ada.

Sani-Nurdin siap berjuang bersama masyarakat meneruskan pembangunan Kepri dengan slogan “Bersatu Teruskan Pembangunan”, ”Bersatu untuk Kepri Satu”.

Dengan spirit itu, Sani-Nurdin bertekad mewujudkan Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim.

”Bagi seluruh tim, nomor urut ini menjadi momentum untuk semakin memantapkan tekad dan pergerakan dalam rangka memenangkan pasangan SaniNurdin,” jelas Sani.

Ketua Pemenangan SaniNurdin Basirun, H Ahars Sulaiman mengatakan, ia akan segera meminta kepada seluruh tim untuk merapatkan barisan, memperluas jangkauan pergerakan hingga ke tingkat bawah (grassroot) pasca penetapan nomor urut ini. ”Tidak ada kata lain kecuali terus bergerak, bergerak dan bergerak demi kemenangan bersama. Tak lupa, kami juga mengajak seluruh kandidat dan tim pasangan lain untuk bersaing dengan sehat,” katanya mengimbau.

Ke depan, kata dia, cara-cara yang demokratis, saling meng-

hargai dan menghormati, serta menjunjung tinggi nilai etika dalam masyarakat harus diutamakan. ”Kita hindari praktikpraktik yang menghalalkan segala cara, black campaign seperti fitnah dan segala macamnya,” tegasnya.

Di tempat yang sama, HM Soerya Respationo didampingi HM Ansar Ahmad mengatakan kalau nomor 2 adalah nomor keberuntungan. Apalagi, pasangan ini dan timnya memang berharap dapat nomor 2. ”Sesuai harapan kami. Dan nomor 2 ini adalah nomor kemenangan kami,” kata Soerya Respationo.

Menurut Soerya, angkat 2 selain angka kemenangan, juga simbol kedamaian dan bisa menjadi slogan serta akan lebih baik mulia dengan menunjukkan dua jari tangan berupa peace (damai) atau victory (kemenangan).

”Nomor 2 salam dua jari dan salam simbol kemenangan,” katanya penuh keceriaan seraya mengatakan, Soerya-Ansar akan memenangi Pilkada Kepri dengan damai.

Setelah pengambilan nomor urut, akan dilakukan deklarasi pasangan. Rencananya, deklarasi akan digelar, 6 September di Batam dan 12 September di Tanjungpinang. ”Saya dan Pak Ansar akan berunding lagi untuk membahasnya. Saya kira perlu deklarasi di Karimun,” bebernya.

Kemudian, Soerya dan Ansar akan berbagi tugas. ”Saya dan Pak Ansar akan membagi tugas.

Saya kemana, Pak Ansar kemana. Sudah kita susun,” jelasnya.

Saat pengambilan nomor urut kemarin, pimpinan partai politik (parpol) pengusung juga hadiri di tempat. Selain itu, massa pen-

dukung masing-masing kandidat juga memadati ruangan itu.

Polisi pun melakukan penjagaan ketat di lokasi tersebut. Meski kedengaran suara keras menyampaikan yel-yel dari para pendukung, namun suasana tetap tertib dan tidak ada keributan.

Ketua KPU Kepri Said Sirajudin mengatakan, sebelum pengambilan nomor urut, dirinya sudah berkomunikasi dengan HM Sani dan HM Soerya Respationo. Mereka sama-sama membawa pendukung dan meyakinkan KPU menciptakan suasana aman, dan damai.

Ia juga sudah koordinasi dengan kepolisian yang melakukan penjagaan ketat di lokasi itu. ”Saya yakin suasananya tenang,” kata Said yang merasa puas sukses menggelar pengundian nomor urut tersebut. (bas/ika/mas)

Jempol................................................................................ dari halaman 1

Harus................................................................................................................................. dari halaman 1 Yang sudah terbentuk saat itu, antara lain di Surabaya, di Jakarta, Pariaman, Lawang, dan Tanjungpinang. Saat konferensi tahun 1957, semua melebur menjadi satu wadah bernama Jalasenastri.

Di kemudian hari, Jalasenastri yang berbentuk ormas dan berbadan hukum ini menjadi satu-satunya organisasi bagi istri anggota TNI AL. HUT Jalasenastri diperingati setiap tanggal 27 Agustus.

Memasuki usianya ke-69, Jalasenastri Korcab IV DJAB telah banyak melakukan hal-hal positif yang banyak dirasakan oleh masyarakat pada umumnya dan keluarga besar Lantamal IV pada khususnya.

Di ulang tahunnya ke-69 tahun ini, Jalasenastri mengusung Tema ”Dengan Semangat Kebersamaan dan Kekeluargaan, Jalasenastri Bertekad Meningkatkan

Kepedulian Sosial, Pendidikan dan Kesehatan Guna Mewujudkan Kesejahteraan Keluarga TNI Angkatan Laut”.

Banyak suka duka yang dilalui para istri prajurit TNI AL terlebih ketika situasi dalam keadaan sulit. Sementara suami mereka tengah berlayar berbulan-bulan di laut. Ada yang bertugas di daerah terpencil di tapal batas wilayah NKRI. Bagi mereka yang suaminya bekerja di daerah perbatasan, komunikasi tidaklah mudah. Sinyal ponsel di daerah terpencil tidak bagus. Sehingga harus rela menahan rindu karena sulit berhubungan lewat suara atau telepon.

Itulah yang biasa dialami para Jalasenastri Korcab IV DJAB (daerah Jalasenastri Armada Barat) Tanjungpinang yang saat ini diketuai oleh Dra Lindria Isnaningati Sulistiyanto. ”Saat suami berdinas, istri tak

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

hanya harus mandiri, sehat, dan bermental kuat. Tapi juga dituntut bisa mengurus anak dan rumah tangga meski harus kerja sendiri di rumah tanpa suami,” ujar Lindria kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (26/8).

Bila suaminya adalah pimpinan, maka tugas sang istri bertambah dengan bersilaturahmi ke anak buah. Sebab, istri anak buah tetap harus diperhatikan. Barangkali mereka atau keluarganya sakit dan butuh bantuan.

Terkadang, urusan tugas suami dalam rumah tangga harus dikerjakan istri. Pokoknya harus bisa kerja multifungsi.

Misalnya harus bisa memperbaiki keran air bocor, mengurus anak yang sakit, atau melahirkan tanpa didampingi suami.

Semua ini tentu harus bisa dihadapi sendiri oleh anggota Jalasenastri. Tak heran, ikatan antar anggota Jalasenastri se-

jak awal terbentuk, saling mendukung dan hubungan kekeluargaannya erat karena samasama tahu kondisi mereka.

Tak hanya urusan dalam organisasi, anggota Jalasenastri juga harus mendampingi dan memotivasi suami selama mengabdi terhadap negara dan meningkatkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar anggota, serta berkoordinasi dengan organisasi unsur Dharma Pertiwi dan bekerjasama dengan organisasi wanita lainnya di Kepri.

Jadi, tidak ada ceritanya istri anggota TNI AL protes saat suaminya harus pergi berlayar berbulan-bulan. Karena dia sudah mengerti dan memahami tugas suaminya. ”Ini adalah harga mati bagi Jalasenastri,” sebutnya.

Selain itu, mereka juga harus turut membantu dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya, men-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

ingkatkan peranan wanita Indonesia melalui pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kemandirian untuk keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.

Itulah tujuan dan tugas pokok Jalasenastri yang lalu secara garis besar dijabarkan dalam tiga program kerja, yaitu bidang sosial, budaya, dan pendidikan.

Untuk bidang sosial antara lain, memberikan santunan untuk lansia penghuni rumah bahagia yang berada di Kabupaten Bintan, Bhakti Sosial di pulau-pulau terpencil, mengunjungi prajurit penjaga pulau terdepan.

Termasuk donor darah, urusan kesehatan dan KB, ataupun Keluarga Lantamal IV yang mendapat musibah, pengajian, dan bantuan pada anak yatim, panti asuhan, anak cacat, penyakit kronis, dan Warakauri.

Memasak makanan sehat, mengelola manajemen ekonomi rumah tangga, membuat lubang biopori, mendaur ulang sampah, ataupun mengelolah yayasan pendidikan seperti TK, SD, SMP Yayasan Hang Tuah Tanjungpinang dan membina posyandu juga penjabaran dari tujuan dan tugas pokok Jalasenastri.

Untuk bidang pendidikan, pada sepuluh tahun belakangan ini, Jalasenastri juga bekerjasama dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), Jalasenastri memiliki kapal pintar yang dipercayakan kepada Satkamla Lantamal IV untuk mengawakinya. Kapal ini berkeliling ke pulau-pulau terpencil di wilayah Kepri bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat Kepri.

Anak-anak di sana sangat antusias dan gembira saat kapal yang membawa buku-buku

itu datang mengunjungi mereka di pulau-pulau terpencil yang hidup di tengah keterbatasan.

Hal ini dilakukan karena pendidikan dan mencerdaskan masyarakat merupakan bagian dari sasaran tugas Jalasenastri Korcab IV DJAB. Memasuki usianya yang ke-69 tahun, Jalasenastri Korcab IV DJAB terus berkiprah.

Di bawah kepemimpinan Ketua Koordinator Cabang IV (Korcab) IV DJAB, Dra Lindria Isnaningati Sulistiyanto, ia terus berupaya dan memaksimalkan potensi yang dimiliki wanita-wanita Jalasenastri yang ada di Kepri.

Harapannya agar anggota Jalasenastri Korcab IV DJAB selalu yang terdepan mempelopori kesejahteraan anggota dan keluarga besar Lantamal IV serta masyarakat Kepri sebagai sumbangsih dan bhakti terhadap negeri.***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 AGUSTUS 2015

PRO - BATAM

3

Tagih PBB, Pemko Buka Konter di Mal-Mal MARTUA , Batam PEMERINTAH Kota Batam, melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Batam, terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Masyarakat metropolis diimbau untuk segera membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dispenda juga memberikan kemudahan, dengan membuka konter pembayaran PBB di mal-mal yang ada di Batam.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Pendapatan Kota Batam, Jeffriden, Rabu (26/8. Menurutnya, pembayaran pajak di mal, dilakukan selama dua hari saja mulai 29 Agustus 2015. Pembukaan konter sendiri dilakukan di Kepri Mal, BCS Mal, Nagoya Hil, Mega Mal, SP Plasa dan DC Mal. ”Itu untuk mempermudah

masyarakat membayar pajak.

Nantinya, melalui pusat informasi di mal, akan diumumkan setiap satu jam, ada konter pembayaran PBB di Mal tersebut,” katanya.

Kata mantan Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga ini, pada hari terakhir pembayaran pajak, atau tepatnya 31 Agustus 2015, Dispenda bekerjasama dengan tiga bank, untuk menerima pembayaran pajak. Bank yang sudah bekerjasama dengan pihaknya, ada Bank Riau-Kepri di kantor Dispenda, BRI dan BTN ”Nanti kami juga akan menambah konter di bank yang kerjasama dengan kita,” bebernya.

Pada kesempatan itu, Jeffriden juga mengimbau masyarakat, untuk membayar PBB pedesaan dan perkotaan, yang jatuh tempo pada

31 Agustus 2015. Jika melewati batas waktu pembayaran, maka diberikan sanksi denda bagi wajib pajak. ”Kami sudah sosialisasi lewat media dan baliho, agar pajak dibayar. Namun, masih banyak belum membayar,” sambung dia.

Saat ini diakui, hingga Agustus 2015, PBB yang sudah terkumpul, baru Rp 58.

942.437.267 atau 61 persen.

Sementara jatuh tempo pembayaran pajak, hingga 31 Agustus. ”Sementara target PBB tahun ini, Rp 95.150.000.000.

Jadi, kita bantu warga untuk membayar PBB di mal,” imbuh Jeffriden.

Sebelumnya, Jeffriden mengungkapkan, realisasi PAD belum mencapai target. Realisasi hingga Juli 2015, realisasi pendapatan baru mencapai 58 persen. Data itu sesuai ter-

PILKADA BATAM

Calon Walikota Rudi

Calon Wawako Amsakar

Calon Walikota Ria Saptarika

Calon Wawako Sulistyana

MAL: Inilah Mega Mall, salah satu tempat pembayara PBB di Batam.

F-RPG

catat Dispenda Batam. Diharapkan, dalam sisa waktu yang ada, diharapkan Dispenda mencapai target PAD sesuai dicanangkan di APBD Perubahan. Sementara untuk APBD Perubahan tahun 2015 ini, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengajukan

peningkatan pada sektor pendapatan. Peningkatan terjadi pada lain-lain pendapatan yang sah. Sebelumnya, ada Rp 328,76 menjadi Rp 355,78 miliar atau naik Rp 27,02 miliar. Selain itu, peningkatan juga terjadi pada pembiayaan daerah. Sebel-

umnya bernilai Rp 202,94 miliar, naik menjadi Rp 275,54 miliar. Sehingga terjadi peningkatan biaya dari pembiayaan untuk daerah, senilai Rp 72,599 miliar. Sementara penurunan terjadi di sektor lainnya di PAD dan bagi hasil. Sementara, tahun 2014

lalu, sekitar Oktober, PAD Batam yang masuk Rp 437 miliar hampir 90 persen atau sekitar 89 persen dari target Rp 489 miliar. Dengan demikian, kekurangan dari target yang akan dicapai hingga akhir tahun, sekitar Rp 52 miliar. ***

Listrik Tenaga Surya Masuk Galang

BATAM - Pemerintah Kota Batam, memberikan bantuan penerangan untuk warga di Kampung Monggak, Kelurahan Rempang Cate, Galang.

Pemko meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dibangun dengan menggunakan anggaran APBD tahun 2015.

Menurut Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Batam, Syuzairi, Rabu (26/8), bantuan itu

diberikan, untuk masyarakat dalam mendorong peningkatan kesejahteraan. ”Semoga bantuan PLTS untuk warga dapat bermanfaat dan membantu tingkatkan kesejahteraan,” harapnya. Hal sama juga disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi, dan UKM Batam, Pebrialin, kalau tahun ini pemerintah membantu 345 rumah, mendapat bantuan lis-

trik tenaga surya. Bantu ini ada di empat kecamatan, yang kelurahannya tidak terjangkau PLN. ”Di Galang, ada 109 rumah di Kampung Monggak RT 01 dan RW 02 Kelurahan Rempang Cate. Dan di Pulau Petong RT 01 dan RT 02 Kelurahan Pulau Abang sebanyak 102 rumah,” ungkapnya.

Selain itu, ada juga di Kecamatan Bulang ada 63 paket atau rumah. (mbb)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 AGUSTUS 2015

4 Pasangan Cakada Jangan Bodohi Masyarakat

PILKADA LINGGA

Ikhsan Fansyuri

LINGGA- Tokoh masyarakat Lingga, Irjen Pol (purn) Andi Masmiyat, memberikan apresiasi dengan penetapan empat calon kepala daerah (Cakada) untuk Pilkada 2015 Lingga, oleh Komisi Pemilihan Umum.

Andi Masmiyat mengingatkan, agar pasangan calon jangan membodohi masyarakat.

Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini, berharap proses demokrasi di Bumi Bunda Tanah Melayu, berjalan sesuai dengan harapan seluruh masyarakat. Dengan penetapan sebagai peserta yang akan mengikuti Pilkada, empat pasangan calon tidak

Isnin

Harlianto

Al Ghazali

Usman Taufik

Siti Aisyah

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PENJARAHAN KAYU: Seorang warga memotret lokasi penjarahan kayu di kawasan hutan Gunung Muncung, belum lama ini. Saat ini, praktik penebangan liar masih terjadi Lingga.

Anak Mantan Anggota Dewan Hilang di Laut Kapal Sembako Tenggelam TENGKU, Lingga

Alias Wello

memberikan janji palsu pada saat kampanye. Misi dalam kampanya jangan muluk-muluk, yang tidak sesuai dengan kondisi alam dan sumber daya manusia di Lingga.

Menurutnya, dalam membuat visi misi kepala daerah, empat pasang calon yang lolos verifikasi, harus berdasarkan kebutuhan masyarakat kecil saat ini. Setiap desa di Kabupaten Lingga, memiliki potensi yang menjadi harapan masyarakat untuk memperoleh penghasilan layak, guna memenuhi kebutuhan hidup. ”Contohnya, penyediaan alat pengering ikan teri,” katanya. (tir)

KAPAL pembawa barang kebutuhan pokok, KM Sri Intan dengan bobot 7 GT dari Batam tujuan Lingga, tenggelam di perairan Kota Batam, Selasa (25/8) sekitar pukul 09.00. Dua anak buah kapal (ABK), Said dan Jon hingga berita ini ditulis, belum ditemukan.

M Nizar

Dalam kecelakaan di laut itu, Edi, nakhoda kapal berhasil diselamatkan oleh kapal Patroli Angkatan Laut. Petugas SAR, Angkatan Laut (AL) dan pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan pencarian dua ABK yang hilang tersebut. Informasi yang dihimpun koran ini, ABK yang hilang di laut itu, atas nama Jon adalah anak M Nur, man-

tan anggota DPRD Lingga, periode 2009-2014. ”Begitu mendengar informasi kapal tenggelam, saya langsung ke Pulau Abang melalui Batam guna mengetahui nasib anak saya,” kata M Nur ketika dihubungi koran ini,” Rabu (26/8).Nur turut melakukan evakuasi kapal bersama tim SAR, serta melakukan pencarian terhadap anaknya yang hilang di perairan Pulau Abang dan sekitarnya itu. Kapal pembawa barang kebutuhan pokok itu tenggelam aki-

bat cuaca buruk, dan gelombang laut yang cukup tinggi di perairan itu. ”Pemilik kapal adalah orang Desa Kote. Kapal tenggelam ketika membawa sembako dari Batam menuju Lingga. Mohon doanya agar Jon segera ditemukan,” harap M Nur. Dikonfirmasi terpisah, Kasat Pol Air Polres Lingga,AKPSugito membenarkan ada kapal pembawa sembako yang tenggelam di perairan Pulau Abang, Batam. Saat ini, kepolisian setempat telah melakukan

RTLH Tak Siap, Dinsos Blacklist Dua Desa

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

RTLH: Warga Lingga melihat pejabat pemerintah memasang tanda keberhasilan pembangunan RTLH, belum lama ini.

LINGGA - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Lingga, memberikan tanda daftar hitam (blacklist) kepada Desa Tanjung Irat dan Desa Langkap di Kecamatan Singkep Barat, untuk program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Dua desa ini tidak menerima bantuan program

DIJUAL MOBIL

Toyota Corona Th.1991, matic, Mitsubishi Lancer Th.1991, Katana Long Th.1991, 3 unit 60jt nego, Tg.Uban, Hub. 0821 7060 2631

KEHILANGAN Surat Mengusahakan Sebidang Tanah (Alashak)

Nomor 191/G-1/1987 (An. Istianto) 20x20 meter 193/G-1/1987 (An Karjono) 20x20 meter

Berlokasi di Kelurahan Pinang Kencana belakang perumahan alam gas Batu 13, Tanjungpinang.

RTLH pada tahun 2015 ini. Karena dua desa tersebut belum menyelesaikan program pembangunan RTLH tahun 2014 lalu. ”Bukan tidak mungkin, pada tahun-tahun seterusnya, dua desa ini tidak akan mendapatkan program RTLH. Bantuan RTLH tahun 2014 saja, tidak diselesaikan,” kata Kadinsosnakertrans H

Muslim, Rabu (26/8).

Dijelaskannya, Desa Tanjung Irat, hingga saat ini masih ada 12 unit rumah penerima RTLH yang belum selesai. Sedangkan, di Desa Langkap, masih ada 14 unit yang belum diselesaikan. Akibatnya, kedua desa tidak mendapatkan program RTLH tahun 2015. ”Penerima RTLH 2015 di dua

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

Mazda Astina Th.1991, Pick up Troper Diesel Double Gardan Th.1984, 2 unit 60jt, bisa satuan, Tg.Uban, Hub. 0821 7060 2631

Toyota Camry Th.2001 harga 75jt, Nissan X-Trail Matic Th. 2003 harga 85jt, Tg.Uban, Hub. 0821 7060 2631

INNER BEAUTY memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

desa ini dibatalkan. Kalau program tahun 2014 tidak selesai, kedua desa tidak akan pernah mendapatkan program RTLH,” tegas Muslim.

Dinsosnakertrans Lingga telah berupaya mengingatkan agar pihak terkait segera menyelesaikan program RTLH bantuan tahun anggaran 2014. Namun, peringatan berupa surat tertulis maupun

AGUSTUS

22D1B1FC peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

NO.

NAMA KAPAL

pencarian dan penyelidikan tenggelamnya kapal tersebut. ”Pulau Abang masuk wilayah Galang, Kota Batam. Penanganannya dilakukan dari Polres Batam,” kata Sugito.

Hingga berita ditulis, dua ABK KM Sri Indah pembawa sembako ini, Said dan Jon belum ditemukan.

Petugas dari TNI AL, SAR, kepolisian dan nelayan setempat masih melakukan pencarian dua korban yang hilang tersebut. ***

TANJUNGPINANG POS Jujur, Jernih & Akurat

lisan tidak digubris oleh pihak-pihak yang bertanggungjawab, terhadap pekerjaan RTLH di dua desa ini. ”Kami telah berulang kali memberikan surat teguran. Unit Pelaksanan Kegiatan (UPK) berjanji melalui surat perjanjian tertanggal 27April 2014 akan merampungkan pekerjaan RTLH. Namun, hingga pertengahan tahun ini, tidak ada realisasinya,” ungkap Muslim.

Dinsosnakertrans pernah menyarankan kepada penerima program RTLH, melaporkan UPK kepada pihak kepolisian, karena tidak selesainya pembangunan rumah RTLH. Namun, masyarakat tidak berani melaporkan, dengan alasan pelaporan kepada pihak kepolisian hanya menambah permasalahan. ”Jika kami laporkan UPK akan bermasalah dengan hukum. Kalau sudah begini, siapa yang akan menyelesaikan rumah kami yang belum selesai ini. Seperti itu pernyataan warga,” ucap Muslim mengulang alasan warga.

Agar pekerjaan RTLH tidak bermasalah, Dinsosnakertrans Lingga sudah bekerja sama dengan pihak Kejaksaan Daik Lingga, untuk memberikan penyuluhan hukum.

Namun fakta di lapangan, hingga saat ini pekerjaan RTLH tahun 2014, belum juga diselesaikan. ”Kalau sudah begini, yang dirugikan tentu masyarakat sendiri,” imbuh Muslim. (tir)

LOWONGAN PEKERJAAN Koran harian pertama dan terbesar dari Ibu Kota Provinsi Kepri membutuhkan tenaga profesional untuk ditempatkan sebagai :

KARYAWAN PERPAJAKAN SYARAT - Pria/ wanita - Usia 25-35 tahun - Jujur dan teliti - Pendidikan min. D3 - Pengalaman di bagian pajak sekitar 2 tahun - Menguasai perpajakan di Indonesia - Mempunyai sertifikat BREVET A, B, C lebih diutamakan - Menguasai Microsoft Office Kirimkan lamaran Anda, ke :

Kirimkan lamaran Anda ke

Harian Tanjungpinang Pos Jl. DI. Panjaitan Komplek Pinlang Mas Blok Mayang No. 14 Batu IX Tanjungpinang Telp. (0771) 7447234

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015 TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

BLINYU

SABTU

08 Agustus 15

02.00

KIJANG

SABTU

08 Agustus 15

05.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

12 Agustus 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

14 Agustus 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SELASA

18 Agustus 15

08.00

KIJANG

SELASA

18 Agustus 15

10.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

KAMIS

20 Agustus 15

15.00

KIJANG

KAMIS

20 Agustus 15

18.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. UMSINI

3.

KM. BUKIT RAYA

4.

KM. SINABUNG

5.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

22 Agustus 15

02.00

KIJANG

SABTU

22 Agustus 15

05.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

6.

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

23 Agustus 15

15.00

KIJANG

MINGGU

23 Agustus 15

17.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

7.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

26 Agustus 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

28 Agustus 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

1.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

01 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

01 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

05 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

05 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

06 Agustus 15

20.00

KIJANG

KAMIS

06 Agustus 15

22.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

4.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

08 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

08 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

5.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

12 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

12 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

6.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

15 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

15 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

7.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

19 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

19 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

22 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

22 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

26 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

26 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

10.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

29 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

29 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

JADWAL SEMENTARA

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 AGUSTUS 2015

IKLAN

5

’

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 AGUSTUS 2015

6

Mendagri Tjahjo Kumolo membacakan SK pelantikan Ir Agung Mulyana MSc sebagai Penjabat Gubernur Kepri.

Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux memberi ucapan selamat kepada Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc.

Salam komando Ir Agung Mulyana MSc, HM Sani, HM Soerya Respationo didampingi istri tercinta masing-masing.

Mendagri Tjahjo Kumolo menyematkan pin saat melantik Ir Agung Mulyana MSc sebagai Penjabat Gubernur Kepri.

Agung Dilantik Jadi Penjabat Gubernur Kepri IR AGUNG Mulyana MSc akhirnya resmi dilantik menjadi Penjabat Gubernur Kepri oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahjo Kumolo di Gedung Pertemuan Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Jumat (21/8).

Agung menjadi Penjabat Gubernur Kepri berdasarkan Kepres nomor 75/P/ 2015 tentang Pengesahan Pemberhentian dengan Hormat Muhammad Sani sebagai Gubernur dan Soerya Respationo sebagai wakil Gubernur, selanjutnya Pengangkatan Agung Mulyana Sebagai Penjabat Gubernur Kepri.

Keputusan tersebut berlaku terhitung 19 Agustus 2015 dan akan berakhir hingga Pejabat Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri terpilih dilantik. Selama menjadi Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana akan menerima tunjangan yang melekat pada jabatan gubernur.

Pelantikan ditandai dengan penandatanganan serah terima jabatan antara mantan Gubernur Kepri HM Sani

Foto bersama Mendagri Tjahjo Kumolo, Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc, HM Sani, HM Soerya Respationo bersama istri dan FKPD Kepri serta undangan.

Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc bersama istri tercinta yang juga Ketua TP-PKK Kepri Lily Agung Mulyana.

dengan Penjabat Gubernur Kepri yang baru Agung Mulyana.

Bersamaan dengan itu dilakukan juga penandatanganan serah terima jabatan antara mantan Ketua TP-PKK Kepri Hj Aisyah Sani dengan Ketua TP-PKK Kepri yang baru Lily Agung Mulyana.

Hadir saat itu mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri HM Sani-HM Soerya Respationo. Bupati/wali kota se-Kepri, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Wakil Ketua DPRD Kepri Amir Hakim Siregar, anggota DPRD Kepri, para kepala SKPD Pemprov Kepri dan lainnya.

Mendagri pun mengucapkan terimakasih kepada HM Sani dan HM Soerya Respationo atas jasa-jasa mereka selama ini, sekaligus memberikan cenderamata kepada HM Sani dan HM Soerya Respationo.*** Narasi : Martunas Foto : Mazpram/Humas Pemprov Kepri (Humas)

Ir Agung Mulyana MSc, HM Sani dan HM Soerya Respationo.

Foto bersama Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri HM SaniHM Soerya Respationo usai menerima cenderamata dari Mendagri Tjahjo Kumolo.

Foto bersama Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc bersama istri, HM Sani dan istri, HM Soerya Respationo dan istri, pimpinan DPRD Kepri, Humas Pemprov Kepri, undangan dan wartawan.

Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc menandatangani berita acara pelantikan.

Mantan Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan buku memori kepada Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc

Mantan Gubernur Kepri HM Sani didampingi mantan Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo memberi kata sambutan.

Ir Agung Mulyana MSc bersama keluarga tercinta.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 AGUSTUS 2015

7

Saldo Laporan Awal Dana Kampanye

Asri Rp 601 Juta, Khawan Rp 184 Juta BINTAN - Pasangan calon kepala daerah nomor urut 1, pasangan Apri Sujadi dan Dalmasri Syam (Asri) serta pasangan nomor urut 2, Khazalik dan Indra Setiawan (Khawan) telah menyerahkan laporan awal dana kampanye, kepada KPU Bintan, Rabu (26/8).

Dari laporan itu, laporan awal dana kampanye pasangan Asri lebih besar dibandingkan pasangan Khawan.

”Dua pasangan calon sudah menyerahkan laporan awal dana kampanye serta desain untuk kampanye kepada kami. Agenda dan tahapan Pilkada tidak ada masalah, Rabu (26/8). Selanjutnya, akan dilakukan deklarasi dan kampanye damai di lapangan relief Antam, Kijang, Kamis (27/8) ini,” kata Wandra Fadillah, Ketua KPU Bintan, kemarin.

Divisi kampanye KPU Bintan, Agung BW menye-

butkan, saldo laporan awal dana kampanye yang diserahkan tim pengusung pasangan Asri sebesar Rp 601.750.000. Sedangkan, pasangan Khawan dengan saldo awal Rp 184.572.000.

Selanjutnya, setiap pasangan calon akan melaporkan laporan penerimaan sumbangan kampanye, pada 16 Oktober mendatang.

Saat itu, masing-masing pasangan calon harus melaporkan seluruh uang pen-

Hearing Pilkades Ditunda BINTANBUYU - Dengar pendapat (hearing) DPRD Bintan dengan Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara tentang pemilihan kepala desa (Pilkades) yang direncanakan Rabu (26/8), ditunda. Hearing ditunda karena, dewan menjalankan tugas di kecamatan, sesuai daerah pemilihan (Dapil).

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bintan, Daeng M Yatir mengatakan, awalnya hearing sudah diagendakan, Rabu (26/ 8) kemarin. Namun, ditunda untuk waktu yang belum ditentukan. Karena, dewan sedang melaksanakan kegiatan di kecamatan. Sedangkan, Kamis (27/8) ini, seluruh dewan melaksanakan kampanye damai di Kijang. ”Meski demikian, tidak ada alasan penundaan untuk pelaksaan Pilkades di 20 desa. Kami akan mencari waktu yang

tepat, untuk melakukan hearing bersama penjabat Bupati Bintan. Dalam waktu dekat, kita akan lakukan hearing untuk masalah ini. Kami akan undang media.

Kami tidak akan menutupi permasalahan ini,” ujar Yatir melalui sambungan telpon (26/8).

Masih menurut Yatir, bahwa pelaksaan pilkades harus berjalan sesuai sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Karena menurutnya, Pansus telah terbentuk, anggaran sudah di siapkan. Selain itu, sosialisasi juga telah dilakukan.

Selain itu, Yatir juga akan membicarakan hal ini kepada gubernur, untuk tindak lanjut pelaksaan Pilkades di Kabupaten tersebut. Tujuannya, agar Pilkades bisa dilaksanakan sesuai ketentuan. Karena sosialisasi sudah dilakukan. ”Pilkades harus dilaksanakan,” katanya. (abh)

erimaan, dari sumbangan donatur maupun partai politik. Setiap sumbangan, wajib ada tanda bukti, karena akan menjadi dasar untuk dilakukan audit oleh tim auditor. Sedangkan, 6 Desember, setiap calon melaporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye. ”Sebelumnya sudah disepakati, maksimal dana kampanye itu Rp 7 miliar,” demikian disebutkan Agung BW. (fre)

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

CAKADA: Calon kepala daerah (Cakada) pasangan Asri dan Khawan memperlihatkan nomor urut, setelah pengundian dan penetapan oleh KPU Bintan di Hermes Agro Resort Selasa lalu.

Distanhutnak Temukan Bakteri Pada Bakso BINTAN - Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Kabupaten Bintan telah menerima hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel daging sapi, ayam, darah babi, sosis serta bakso yang dilakukan pada Maret lalu. Dari hasil pemeriksaan bekerja sama dengan Balai Veteriner Bukittinggi, Sumatera Barat, ditemukan bakteri escherichia coli atau E Coli pada sampel daging bakso.

Informasi ini disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Hewan, Distanhutnak Bintan, drh Setyo Rahardjo, Rabu (26/8). Dikatakannya, pemeriksaan yang dilakukan pada Maret 2015 lalu dilaksanakan di beberapa pasar

yang ada di Bintan. Ketika sampel diperiksa di laboratorium di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, ditemukan bakteri tersebut. ”Untuk pemeriksaan zat formalin, boraks, atau daging babi, hasilnya nihil atau tidak ditemukan dalam pemeriksaan laboratorium.

Namun, untuk bakteri E Coli ditemukan pada sampel daging bakso,” ujar Setyo Rahardjo.

Meski mengandung bakteri E Coli, namun kadarnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu membahayakan bagi orang yang mengonsumsi. Pasalnya, untuk bakso biasanya sebelum dikonsumsi sebaiknya dilakukan perebusan terlebih dahulu. Hal tersebut akan membuat bakteri mati,

yang biasa ada pada usus manusia tersebut.

Dampak negatif dengan adanya bakteri E Coli, daging atau olahan bakso tersebut biasanya akan cepat rusak dalam waktu yang singkat. Sehingga, masyarakat harus meneliti mengenai waktu kedaluwarsa, atau benar-benar mengecek kondisi bakso sebelum dibeli atau dikonsumsi. ”Kalau baksonya sudah rusak dan busuk, jelas berbahaya. Tapi jika masih dalam kondisi bagus dan layak konsumsi, tidak masalah. Kemudian untuk bakso yang masih bagus kondisinya, jangan dikonsumsi sebelum dimasak,” jelasnya.

Dikatakannya, pemeriksaan dan pengambilan sambil tersebut

bertujuan untuk memberi keamanan dan ketenangan batin bagi konsumen. Kemudian, pemeriksaan tersebut juga untuk mengantisipasi zat kimia. Karena dampak zat kimia tersebut, berbahaya dan dapat mengganggu pertumbuhan dan metabolisme tubuh pengonsumsinya.

Jika daging mengandung residu hormon akan berdampak pada manusia seperti kasus obesitas (kegemukan) dan usia puber yang lebih cepat serta lain sebagainya. Jika dijumpai mengonsumsi daging yang mengandung residu antibiotik akan mengakibatkan kuman kebal terhadap antibiotik. Jika mengandung zat kimia, berbahaya. (aan)

Oknum .............................................................................................................................. dari hal 8 Kabupaten Bintan sebelumnya.

DN merasa dizalimi selama 2,5 tahun, saat ia menjabat di suatu instansi. Bahkan, DN melontarkan sebuah ungkapan, karena dizalimi jabatanya, tiga anaknya hampir putus sekolah karena tak memiliki biaya. Karena sebelumnya, ketika ia menjabat di instansi lama, bisa memenuhi biaya sekolah anaknya. ”Banyak lagi yang ditulis DN,

yang menuding pemimpin lama bersikap tidak baik. Tudingan itu tidak pantas disampaikan di media sosial,” ujar Ahmad Rupiah.

Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar menyatakan, akan memberikan sanksi tegas bagi pegawainya yang terbukti mendukung salah satu pasangan calon, pada Pilkada 2015 ini, yang secara terang-terangan melalui atribut yang dikenakan.

Doli menjelaskan, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki hak politik. Tetapi bukan berarti terang-terangan mendukung salah satu calon kandidat. Pasalnya, sudah jelas yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008, yang menyatakan larangan bagi ASN untuk ikut serta dalam kampanye partai politik (Parpol). ”Silakan tentukan pilihan pada

saat Pilkada nanti. Karena sebagai ASN, kita punya hak politik juga. Tetapi harus bersikap netral, tanpa terlihat jelas mendukung salah satu pasangan.

Kampanye juga tidak dibenarkan. Jika terbukti, ada sanksi.

Namun yang terpenting, pilkada ini berjalan sukses, dan situasinya tetap kondusif,” harap Doli, Rabu (26/8).

Sementara, Kepala Badan

Kepegawaian Daerah (BKD) Bintan, Irma Annisa mengaku pihaknya telah membuat surat edaran yang berisikan imbauan untuk para pegawai dan honorer di lingkungan Pemkab Bintan, agar bersikap netral, selama pelaksanaan Pilkada 2015 Bintan berlangsung. Pegawai dilarang terlibat politik praktis.

Tapi kalau honorer tidak ada aturan, yang menegaskan un-

tuk melarang ikut serta dalam politik praktis. Baik dari aturan Menpan, maupun BKN Pusat, tidak disebutkan ketegasan dalam melarangnya.

Tetapi bukan berarti pihaknya mendukung agar honorer maupun PTT ikut serta dalam politik praktis. Melainkan menghimbau kepada honorer agar tetap netral, melalui surat edaran yang disebarkan. Karena su-

rat edaran tersebut, adalah sebuah imbauan yang memiliki muatan untuk memberikan sanksi, jika terlibat langsung dalam pilkada. ”Kita tetap mendukung agar internal yang ada di lingkungan Pemkab Bintan netral,” ungkap Irma.

Hingga berita ini ditulis, oknum ASN inisial DN belum memberikan penjelasan. ***

Penjambret ........................................................................................................................ dari hal 8 Yamaha Mio Soul, berjalan sendirian melintas jembatan Kangboi, dari arah Tanjungpinang menuju Tanjunguban. ”Menjelang tiba di jembatan, pelaku yang menggunakan kendaraan roda dua Honda Beat langsung memepet korban dari sebelah kiri. Kemudian, pelaku menarik paksa tas korban. Sehingga korban terjatuh,” terang

Andri Kurniawan, usai penangkapan pelaku, saat berada di Bintan.

Setelah Pelaku merampas barang incarannya tersebut, langsung melarikan diri. Selanjutnya, korban melaporkan kejadian tersebut, Senin (24/8) malam, ke Mapolres Bintan. Setelah mendapat laporan, Satreskrim Polres Bintan langsung

melakukan penyelidikan. Jejak pelaku terendus dan langsung melakukan pengejaran. Senin (24/8) malam, pelaku masih berada di wilayah Tanjungpinang.

Namun saat dikejar, ternyata pelaku sudah melarikan diri ke Batam. ”Tim langsung bergerak ke Batam, Selasa (25/8) dan berhasil menangkap pelaku. Lang-

sung dibawa ke Mapolsek Bintan Utara untuk diperiksa,” jelasnya.

Saat dilakukan penangkapan, lanjutnya, polisi menemukan sejumlah barang bukti hasil kejahatan berupa 2 BPKB, SIM, KTP, perhiasan, uang tunai dan beberapa unit hape.

Dari Hasil pemeriksaan awal, pelaku mengakui telah melaku-

kan 2 kali aksi penjambretan usai keluar dari penjara. 2 TKP penjambretan tersebut yaitu di wilayah Batu Delapan Tanjungpinang dan Jalan Lintas Barat Bintan. ”Untuk kerugian korban di Bintan, dilaporkan lebih dari Rp 5 juta. Namun dari 2 TKP tersebut, diperkirakan berjumlah belasan juta rupiah, kerugian yang

dialami korban,” sebutnya.

Untuk pengembangan lebih lanjut, sambungnya, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan, guna mencari keterkaitan aksi-aksi kejahatan lain yang ada di Bintan. Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Bintan. Pelaku melanggar pasal 363 KUHP, dengan ancaman pidana penjara maksimal 7 tahun.

Saat dibawa dari Batam ke Tanjunguban, pelaku Sandy Richard Ginting tidak memberikan keterangan lebih jelas. Pelaku hanya diam dan mengakui baru keluar penjara, sejak 2 minggu lalu. Meski residivis, Sandy Ginting tetap melakukan tindak kejahatan. ”Dua minggu lalu, saya keluar dari penjara,” ujarnya sambil menundukan wajah. (aan)

Makin ................................................................................................................................ dari hal 8 dan luput dari perhatian pemerintah.

Selasa (25/8) pagi itu, jalan lama penghubung Tanjunguban-Tanjungpinang di Desa Lancang Kuning, Bintan Utara terlihat sunyi. Lebih dari satu jam, hanya dua kendaraan sepeda motor yang melintas. Itu pun, warga setempat yang menggunakan jalan itu. Di jalur sepanjang kurang lebih 10 kilometer meter tersebut, tampak beberapa jalan yang berlubang, tertimbun tanah bercampur pasir. Beberapa gorong-gorong terlihat lubang kecil. Tapi, ada juga lubang jalan dengan berukuran 1,5x1,5 meter, dengan dalam sekitar 10 sentimeter.

Ya, kerusakan tersebut jelas berbahaya bagi para pengendara, terutama kendaraan roda dua. Selain jalan yang mengalami kerusakan di beberapa titik.

Lampu penerangan minim serta kondisi jalan yang berliku, bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara yang tidak berpengalaman.

Dari informasi yang didapat dari beberapa warga setempat, kerusakan dan kondisi jalan lama Tanjunguban-Tanjungpinang itu sudah lama rusaknya, mungkin lebih dari dua tahun. Ironisnya, perbaikan tidak kunjung dilaksanakan. Padahal kondisi kerusakannya tidak begitu parah, dan

tidak memerlukan biaya perawatan yang besar.

Meski demikian, warga menyatakan, semakin hari kondisi jalan raya di wilayahnya seperti tidak dihiraukan oleh pemerintah. Padahal jalan tersebut masih digunakan untuk lalu lintas menuju Lagoi dan sekitarnya.

Bahkan, dalam waktu tertentu, ada wisatawan yang melintas di jalur tersebut, yang dikenal dengan tikungan S yang sangat tajam.

Menjelang siang itu, Kepala Desa Lancang Kuning, Qori Muslim hanya pasrah melihat jalan yang rusak itu. Bahkan, ia tidak membantah, jika jalan tersebut belum diperbaiki oleh pemer-

intah. Bahkan kerusakan tersebut sudah dialami sejak 3 tahun silam. ”Ya kami sudah mengusulkan, namun karena itu termasuk jalan provinsi, maka wewenangnya adalah pemerintah Provinsi Kepri,” keluhnya.

Dikatakannya, kondisi tersebut seperti luput dari pantauan, karena saat ini pemerintah lebih fokus terhadap pembangunan jalan Lintas Barat, yang sudah dioperasikan 2 tahun terakhir ini. Pemerintah desa sudah mengusulkan dan meminta agar jalan lama diperbaiki, dalam kegiatan Musrenbang. Tetap saja usulan itu diabaikan. Beberapa waktu lalu kembali pe-

merintah desa mengusulkan kepada Pemkab Bintan, melalui Bappeda. Tapi, usulan dikhawatirkan terjadi tumpang tindih anggaran dengan usulan di provinsi.

Ia berharap, dengan perhatian pemerintah dan perbaikan di ruas jalan di Desa Lancang Kuning, akan memberikan kenyamanan dan aman berkendara bagi masyarakat. Angka kecelakaan lalu lintas di Desa Lancang Kuning berkurang akibat tidak ada warga yang melintas. ”Warga menginginkan kondisi jalan lebih bagus, agar bisa menggerakan roda ekonomi masyarakat,” tambah Qori Muslim. ***

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

RUSAK: Pengendara melintas di jalan sunyi dan rusak, saat menggunakan jalan lama Tanjungpinang-Tanjunguban kemarin.

Tambang .............................dari halaman 8 Dari pantauan di lapangan, beberapa lori terlihat bebas mengangkut pasir darat, dari lokasi tambang pasir rakyat yang diduga tidak memiliki izin. Pasir yang diangkut truk itu dibawa ke

Tanjungpinang, melalui Jalan Korindo Kijang. ”Kami cari makan juga.

Makanya pasir kami angkut melalui jalan aman dari razia polisi. Kami mengambil pasir rakyat dilarang.

Pengusaha yang menggunakan alat berat kok dibiarkan,” ujar seorang sopir pengangkut pasir, yang enggan ditulis namanya, kemarin. (fre)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam : ILMU KOMUNIKASI R KOMUNIKASI BISNIS (S1) R KOMUNIKASI VISUAL (S1) R BROADCASTING (S1) Diskon Uang Pangkal 50% R JURNALISTIK (D3) R PUBLIC RELATION (D3)

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

Akreditas BAN PT

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

Menerima Private Komputer

........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........

1. English Conversation 1,2,3.......................................................................................

2. Japanese Conversation 1,2,3...................................................................................

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

Rp. 500.000,Rp. 500.000,-

TERSEDIA :

Kursus Komputer Dijamin Sampai Lancar....!!!

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA .................. .................

F-ADLY/TANJUNGPINANG POS

ALAT BERAT: Salah satu tambang pasir ilegal di Galang Batang menggunakan alat berat.

0812-6659-1190

0813-6463-0699

Kampus : Jln. Ahmad Yani No. 14 Tanjung Pinang, web : www.stikom-iga.ac.id, email : stikom.iga_tpi@yahoo.co.id

100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

PRO BINTAN

8

PILKADA BINTAN

Oknum ASN Buat Status, Netizen Ribut ADLY BARA HANANI, Bintan

APRI SUJADI (CABUP)

DALMASRI (CAWABUP)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 AGUSTUS 2015

SEORANG oknum ASN, inisial DN membuat status tentang Pilkada 2015 di akun facebook, kemarin. Akibat status itu, beberapa orang netizen ribut. Terjadi pro dan kontra.

Dalam status akun facebook DN, beberapa kalimat ditujukan ke Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kepri, Ansar Ahmad yang berpasangan dengan Calon Gubernur (Cagub), Soerya Respationo

serta Calon Bupati (Cabup) Bintan, Khazalik yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati (Cawabup), Indra Stiawan. Kalimat yang ditulis itu terkesan mempublikasikan hal yang ”negatif”.

Karena status tersebut, honorer Kantor Perpustakaan Daerah Bintan, Muhammad Rupiah tidak terima dengan sikap DN yang menulis dengan isi yang tidak baik tersebut. Sehingga membuat heboh di netizen. ”Saya kurang setuju dengan Staf Ahli (DN) yang membuat

status pengancaman dengan kata-kata akan tenggelamkan perahu dan orangnya Ansar, serta Khazalik pada Pilkada 2015 ini,” ujar Muhammad Rupiah saat dijumpai di Jalan Duyung, Kecamatan Bintan Timur, Rabu (26/8).

Dikatakannya, perilaku yang dibuat Staf Ahli Pemkab Bintan ini tidak mencerminkan sosok atasan, yang seharusnya mengajarkan kepada bawahan tentang tata krama dan kesopanan. Selain itu, bahasa yang dilontarkan kurang sopan dan tidak pantas dium-

F- NET

FB: Status Akun FB yang dibuat oknum ASN, kemarin.

bar pada akun sosial media.

DN menulis di akun facebook itu terkesan karena un-

sur dendam kepada pemimpin

 Lanjut ke Hal 7

Penjambret di Lintas Barat Lari ke Batam KHAZALIK (CABUP)

INDRA SETIAWAN (CAWABUP)

GUNUNG KIJANG

Tambang Pasir di Galang Batang Kembali Marak KAWAL - Praktik tambang pasir darat tanpa izin di daerah kawasan Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang kembali marak, akhirakhir ini. Namun, pihak berwajib belum melakukan tindakan penertiban. Padahal sebelumnya, beberapa orang penambang pernah ditahan oleh Polres Bintan.

Seorang warga Gunung Kijang, Rio (26) mengatakan, masyarakat tidak pernah mempermasalahkan aktivitas tambang pasir ilegal di Galang Batang, yang kembali beroperasi itu.

Karena, warga tidak punya kekuatan untuk melarang praktik tambang tanpa izin itu. ”Kalau kami larang dengan dasar bahwa pemerintah melarang tambang ilegal, itu percuma saja. Makanya kami biarkan saja selama ini.

Mereka tetap beroperasi sampai sekarang. Bahkan, ada beberapa lokasi penambangan pasir dilakukan dengan alat berat,” ujar Rio, kemarin.

 Lanjut ke Hal 7

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

DITANGKAP: Sandy Ginting pelaku jambret digiring ke Mapolres Bintan usai ditangkap di Batam, Selasa (25/8) malam lalu.

TANJUNGUBAN - Pelaku aksi penjambretan di jembatan Kangboi Jalan Lintas Barat, Sandy Richard Ginting (29) berhasil ditangkap pihak kepolisian, Selasa (25/8) malam kemarin. Sandy Richard Ginting sempat lari ke Batam, usai menjambret pengendara sepeda motor di Lintas Barat, Senin (24/8) sore lalu.

Sandy Richard Ginting, pelaku yang baru saja keluar penjara 2 minggu lalu, tidak berkutik ketika polisi menemukan uang tunai dan barangbarang milik korban penjambretan. Pelaku ditangkap di

Nasib Jalan Lama Tanjunguban-Tanjungpinang

Makin Rusak, Tapi Diabaikan

Kendaraan roda dua dan roda empat di Jalan Lintas Barat semakin padat. Hilir mudik kendaraan tiada hentinya. Sementara, jalan lama penghubung Tanjunguban-Tanjungpinang semakin rusak.

Bahkan, terkesan diabaikan, meski lubang di jalan lama itu semakin besar di badan aspal dan mengancam jiwa pengguna jalan raya.

JENDARAS KARLOAN, Bintan

PERTUMBUHAN pembangunan jalan raya di Bintan hingga tahun 2015 ini, mengalami kenaikan yang cukup pesat. Ruas jalan raya baru dibangun dan semakin memudahkan masyarakat untuk pergerakan antar daerah. Namun pembangunan Jalan Lintas Barat, menimbulkan kesenjangan dengan jalan lama,

 Lanjut ke Hal 7

wilayah Ruli Tiban 3, Kota Batam sekitar pukul 20.30.

Usai penangkapan, pelaku dibawa ke Bintan, dengan menggunakan speedboat.

Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Andri Kurniawan menjelaskan, pelaku (Sandy) telah menjambret tas milik

warga Toapaya, atas nama Suparmi (49), Senin (24/8) sore, sekitar pukul 16.00. Saat penjambretan, korban ingin pergi ke kebun karet, dari rumahnya. Saat itu, korban yang menggunakan sepeda motor

 Lanjut ke Hal 7

04:44

12:06

18:10

15:21

19:20

9

KAMIS 27 AGUSTUS 2015

Ini Tips Terlihat Cantik saat di Depan Lensa

Lebih Tinggi dari Rata-rata Nasional

Juli, Inflasi Kota Tanjungpinang 2,08 Persen TANJUNGPINANG Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang Riono menyampaikan, pada Juli 2015 Kota Tanjungpinang mengalami inflasi sebesar 2,08 persen. Angka tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan angka rata-rata inflasi nasional sebesar 1,90 persen. ”Kenaikan angka inflasi yang cukup tinggi ini karena faktor situasional saja.

Karena momennya pas setelah puasa dan lebaran,” ujar Riono, Selasa (25/8).

Sebagai langkah

TANJUNGPINANG - Tampil cantik merupakan idaman wanita. Biasanya wanita mengekspresikan diri dengan berpose di depan lensa. Di antara mereka merasa cantik ketika difoto. Namun banyak pula di antara mereka tidak pede ketika mengetahui hasil cetak kamera justru malah membuat tubuh mereka terlihat lebih gede.

Seorang model asal Tanjungpinang Pristya Devi Safitri menuturkan, untuk terlihat cantik dan sedikit kurus saat di depan lensa kamera dan hasil foto bagus, pertama harus tersenyum. Namun untuk foto-foto resmi misal pengurusan administrasi, model dengan sapaan Cece Ayi menyarankan, cukup dengan merias bulu mata atas dan bawah sehingga membuat

antisipasi, masyarakat diharapkan dapat melakukan sentuhan tanah dan sentuhan air. Caranya dengan menanam sendiri tanaman-tanaman seperti cabai tomat, terong, dan lain sebagainya. ”Kota Tanjungpinang bukan daerah produsen, langkah-langkah antisipasi harus tetap dilakukan untuk mengendalikan inflasi. Minimal kita bisa memenuhi kebutuhan pangan untuk keluarga.

Manfaatkan halaman rumah sendiri,” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakannya, bentuk dukungan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang adalah

mengurangi pengeluaran harian juga,” tuturnya.

Dikatakannya, setakat ini Dinas KP2KE telah mulai mengggalakkan penanaman tanaman hidroponik. ”Ini kan salah satu usaha juga untuk menekan harga sayur. Nanti dikembangkan lagi untuk tanaman lainnya, seperti cabai, tomat, terong, atau tanaman lainnya yang mudah perawatannya,” ujar Sekdako Tanjungpinang ini.

Sementara itu lanjutnya, berdasarkan catatan Bulog Sub Divre Tanjungpinang, untuk Kota Tanjungpinang

 Lanjut ke Hal 10

Ketika Capaian PAD Kota Tak Maksimal

Pakai Jurus Jemput Bola

 Lanjut ke Hal 10

ZULFIKAR, Tanjungpinang MODEL: Model cantik Pristya menunjukkan pose yang tepat sehingga tubuh tidak terlihat berisi ketika difoto.

F-ISTIMEWA

KRIMINAL

Pembunuh Rinto Terdeteksi di Banten TANJUNGPINANG - Sekitar tiga bulan lalu, kasus pembunuhan terhadap Rinto Satbang (31) warga Jalan Anggrek Merah Gang Putri Ayu I Batu 5 Bawah terjadi. Namun, pembunuhnya belum tertangkap. Tim Opsnal Tanjungpinang sendiri mendeteksi keberadaan pelaku di Tanggerang, Banten.

Sekedar mengingatkan, korban Rinto dibunuh dengan cara ditusuk oleh

dengan memberikan bantuan bibit melaui dinas terkait.

Namun, disarankan kepada dinas terkait sebelum hal tersebut dilakukan, ia mengatakan hendaknya dinas terkait dapat melakukan mapping sesuai dengan kondisi di lapangan seperti berapa banyak KK (Kepala Keluarga) yang akan dijadikan percontohan, berapa banyak bibit yang harus disediakan, kondisi alam mana yang sesuai untuk ditanami, dan lain sebagainya. ”Jadi, di saat harga cabai sedang tinggi, minimal masyarakat punya kebun cabai sendiri yang bisa dipanen.

Dengan demikian membantu

pelaku berinisial Ai di Gang Putri Ayu I Batu 5 Bawah, Minggu 24 Mei lalu.

Pada waktu itu, polisi pun langsung mengambil kesimpulan jika Ai merupakan pelaku pembunuhan. Itu setelah mengumpulkan keterangan saksi yang merupakan rekan korban diantaranya Fendi, Akok, Rido, Hengki dan seorang saksi kunci.

 Lanjut ke Hal 10

PERLEMAHAN ekonomi nasional berdampak besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang. Sampai dengan triwulan ke III tahun 2015, untuk pendapatan dari pos pajak daerah dari 11 pos pajak daerah, realisasinya baru mencapai 64,42 persen. Sedangkan, untuk retribusi sampai dengan Juli 2015 baru mencapai 76,62 persen dari target yang direalisasikan. Karena persoalan itu, Pemko Tanjungpinang menggunakan jurus jemput bola sehingga PAD Kota Tanjungpinang dapat mencapai target.

Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang M Nazri mengutarakan, turunnya PAD Kota Tanjungpinang dikarenakan ada-

TABEL PAD KOTA TANJUNGPINANG I. Realisasi Tahun 2014 II.Target 2015 III.Realisasi Sampai Juli 2015 IV. Selisih

: Rp 69.336.366.068 : Rp 57.471.848.000 : Rp 37.026.095.389 (64,42%) : Rp 20.445.752.611 SUMBER: DPPKAD KOTA TANJUNGPINANG

M Nazri

nya perlemahan ekonomi secara nasional akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. ”Perekonomian sekarang ini sangat berpengaruh, karena menyebabkan daya beli masyarakat yang turun. Tahun ini penurunan bisa terjadi karena pajak hotel yang mengalami penurunan,” ujarnya, Rabu (26/8).

Dipaparkannya, pada tahun 2014 Pemerintah Kota Tanjungpinang menargetkan PAD dari sektor pajak dan retribusi sekitar Rp 54 miliar. Pada tahun itu ujarnya, realisasi pendapatan yang diperoleh tersebut melebihi target yang diproyeksikan, yaitu sebesar Rp 69 miliar. ”Realisasi 2014 Rp 69 miliar, atau 121,70 persen dari target yang direncanakan,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dari angka tersebut untuk sektor pajak didapat dari sektor pajak restoran, pajak hiburan, Pajak Penerangan jalan u-

mum, Pajak bumi dan Bangunan, dan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Sedangkan, dari sektor retribusi paling banyak diperoleh dari Retribusi Perizinan Tertentu, Retribusi Pelayanan Kesehatan, Retribusi Pelayanan KTP, dan terakhir Retribusi Jasa Usaha.

Sementara itu lanjutnya, pada tahun 2015 ini, pos pajak yang selama ini menjadi andalan untuk PAD Kota Tanjungpinang cenderung mengalami penurunan. Salah satu contohnya kata dia PAD dari

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 AGUSTUS 2015

10

Polisi Minta Keluarga Kooperatif TANJUNGPINANG - Tim penyidik Satuan Reskrim Polres Tanjungpinang meminta keluarga almarhum Raden Sumirah (80) dan Razial (48) yang tewas mengenaskan di dalam rumahnya di Jalan Ganet, RT 01, RW 02 Kecamatan Tanjungpinang Timur, Jumat, 5 September tahun 2014 lalu, harus berani memberikan keterangan terkait pembunuhan dua keluarga mereka.

Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Tanjungpinang Iptu Efendi saat dikonfirmasi Tanjungpinang Pos belum lama ini, menjelaskan bahwa penyidik polisi sudah menerima hasil labfor Medan yang sudah diterima beberapa minggu lalu.

Dari hasil labfor Medan tersebut, ia mengatakan penyidik polisi Reskrim Polres Tanjungpinang harus kembali memanggil dan mengumpulkan beberapa saksi untuk kembali menggali informasi dan barang bukti terkait musibah yang diderita Raden Sumirah (80) beserta Razial (48) pada malam itu. ”Kami baru saja memang-

gil kembali keluarga korban,” tegas Efendi sambil mengungkapkan hasil Labfor Medan sudah mereka terima.

Sejauh ini pihaknya menilai pihak keluarga korban masih belum mampu memberikan keterangan yang cukup jelas kepada pihak penyidik polisi. ”Keluarganya masih simpang siur memberikan informasi. Di situ sulit kami menggali informasi,” imbuh Efendi di Mako Polres Tanjungpinang kemarin kepada Tanjungpinang Pos. Sebelumnya dikonfirmasi Tanjungpinang Pos, Djalil anak bungsu korban mengaku memang benar ada pihak penyidik polisi yang memanggil keluarga mereka untuk dimintai keterangan.

Djalil juga mengungkapkan, mereka sudah mendapatkan informasi hasil Labfor Medan yang diberikan pihak kepolisian Reskrim Polres Tanjungpinang. ”Belum lama ini abang kami dipanggil, mungkin terkait keterangan kejadian yang diderita mamak kami,” jelasnya saat dihubungi Tanjungpinang Pos. (ais)

76 Kasus Narkoba, Jerat 86 Terdakwa INDRA KELANA, Tanjungpinang KASUS tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) semakin marak di Provinsi Kepri. Untuk data di Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1 A Tanjungpinang saja tercatat sebanyak 76 perkara pidana narkoba yang telah didaftarkan sejak Januari hingga, Rabu (26/8) kemarin.

Humas PN Kelas 1 A Tanjungpinang, Bambang Trikoro melalui Panitera Muda Pi-

dana, Marni Hafti menjelaskan dari kesemua perkara tersebut belum semuanya melalui persidangan. Dalam 76 perkara tersebut, tercatat 86 orang menjadi terdakwa dan terpidana narkoba. ”Dalam satu perkara itu ada yang digabung beberapa orang,” terangnya.

Data yang ditunjukannya hanya tercatat 56 terpidana yang telah diberikan putusan hukuman pidana dan dinya-

takan bersalah. Selain itu untuk terpidana yang diberi putusan masa rehabilitasi hanya sebanyak 3 orang.

Dari sumber data pembukuan yang diberikannya menujukan bahwa tindak pidana perkara narkoba mengalami peningkatan. Sebab, dibandingkan data untuk tahun 2014, untuk satu semesternya belum mencapai 76 perkara.

Ketika ditanyakan, apakah ada yang mendapat vonis hukuman tertinggi untuk

kasus narkoba tahun ini, Marni menjawabnya hanya satu. Yaitu kasus Edi, selaku terpidana penyelundupan sabu 2 kilogram yang diberi hukuman penjara seumur hidup.

Selain itu dari buku rekapitulasi perkara pidana, ratarata pemilik dan penyalah gunaan narkotika banyak yang divonis hukuman 6 bulan hingga 1,5 tahun penjara. Sedangkan untuk pengedar dan kepemilikan lebih dari 5 gram barang haram

tersebut didominasi oleh hukuman di atas 4 tahun. ”Hukuman mati juga tak ada. Cuma kasus Edi itulah yang paling berat hukumannya penjara seumur hidup.

Dulu sekali, lewat pengadilan Karimun ada yang dipidana mati. Kalau di Tanjungpinang belum pernah. Mungkin di Batam banyaklah,” ungkap Marni sambil menjelaskan bahwa PN Kelas 1 A Tanjungpinang belum pernah ada putusan hukuman mati. ***

Saat Pengambilan Nomor Urut

Dua Ekor Anjing Pelacak Dikerahkan TANJUNGPINANG - Kepolisian menurunkan ratusan personel gabungan untuk pengamanan pengambilan nomor urut calon kepala daerah di Asrama Haji Tanjungpinang, Rabu (26/8). Tim gabungan terdiri dari personel Brimob dan Sabhara Polda Kepri, 107 personel Polres Tanjungpinang serta 25 orang petugas medis.

Kabag Ops Polresta Tanjungpinang Kompol Jamaluddin mengatakan, kepolisian sudah siap mengamankan proses pencabutan nomor urut untuk calon kepala daerah.

Selain mengoptimalkan kekuatan personel di Polres Tanjungpinang, ia menye-

butkan, juga diturunkan anggota dari Brimob. Kemudian disiagakan juga 52 orang polisi motor pengurai massa, 40 orang personel Sabhara Polda dan 25 orang petugas medis. ”Di sini juga ada motor pengurai massa dan 2 ekor anjing dengan pawangnya,” sebutnya.

Sedangkan, untuk pengaman di dalam gedung lanjut dia, akan diamankan oleh Kasat Intel, dan pengamanan di luar gedung oleh Sabara Polda. ”Kita sendiri akan mengamankan enam titik tempat berkumpul massa,” pungkasnya. (cr28)

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

LANGKA: Pedagang yang berjualan di Batu 8 Atas menata buah-buahan yang akan dijual. Buah semangka langka disebabkan pasokan dari petani menurun.

Musim Pengaruhi Harga Buah

Hujan Bikin Semangka Rontok

F-VERO ADITYA/TANJUNGPINANG POS

SIAGA: Polisi pawang bersama anjing pelacak ketika mengamankan proses pengambilan nomor urut calon kepala daerah di Asrama Haji Tanjungpinang, Rabu (26/8) kemarin.

TANJUNGPINANG - Cuaca hujan penyebab buah semangka gagal dipanen oleh para petani di Bintan.

Sutejo satu pedagang buah di Pasar buah Jalan Raja Haji Fisabilillah, Batu 8 Atas Tanjungpinang mengatakan, kalau terlalu sering turun hujan membuat buah semangka yang baru tumbuh akan rontok dengan sendirinya. ”Berbeda dengan kondisi cuaca panas. Ini sangat bagus dan cocok buat kita menanam buah semangka,” kata Sutejo kepada Tanju-

pinang Pos, Selasa (25/8) juga mengaku dirinya sering menanam buah semangka di kebun miliknya.

Gagal panen buah semangka tidak hanya dirasakan para petani di Bintan, tapi juga dirasakan para petani di dua daerah, yakni Jambi dan Lampung.

Sebab menurut dia, tiga daerah tersebut yang selalu memasokkan buah semangka di Pasar buah Jalan Raja Haji Fisabilillah, Batu 8 Atas Tanjungpinang. ”Sekarang buah semangka langka,” terang pria yang

sudah lima tahun bergelut di dunia bisnis bidang buah-buahan.

Langkahnya buah semangka tidak berpengaruh dengan para pedagang buah sehingga tidak berjualan buah lagi. Karena buah yang dijual pedagang tersebut berasal dari buah lokal yang dihasilkan dari petani di Bintan dan Tanjungpinang.

Seperti buah alpukat, pisang, kates, nanas dan ubi bersal dari lokal yaitu Bintan dan Tanjungpinang.

Sedangkan buah anggur

berasal dari luar negeri. ”Harganya masih stabil,” terangnya sambil menyebutkan harga buah mulai dari buah pepaya mencapai Rp 12 ribu per kilogram, pisang kisaran Rp 8 ribu sampai Rp 18 ribu per kilogram, Rp 15 ribu per kilogram jenis buah nanas.

Sedangkan harga buah alpukat mencapai kisaran Rp 18 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram, ubi Rp 4 ribu per kilogram dan buah anggur Rp 75 ribu per kilogram. ”Harga ini tidak bisa jadi patokan. Sebab, dari ukuran

kecil, besar hingga kurang bagusnya sangat mempengaruhi harga,” sebutnya.

Walaupun begitu itu, kata dia pengunjung selalu datang untuk membeli buah.

Katanya, pengunjung tidak hanya dari masyarakat Bintan, Tanjungpinang dan sekitarnya, tapi warga negara asing juga berkunjung hingga membeli buah yang dijual para pedagang tersebut. ”Paling ramai itu hari Sabtu dan Minggu. Hari biasa juga ramai,” singkatnya. (dri)

Juli .............. dari halaman 9 Ini ...................................................................................... dari halaman 9 sendiri masih menyimpan stok beras hingga 800 ton.

Jumlah tersebut diprediksi mampu untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat Kota Tanjungpinang hingga tiga bulan ke depan. ”Secara pasokan, Kota Tanjungpinang tidak mengalami krisis. Kenaikan harga hanya karena situasional saja.

Jadi masyarakat Tanjungpinang kita tidak perlu khawatir.” ujarnya Riono.

Lebih lanjut disampaikan Riono, terkait dengan isu nasional yang saat ini sedang terjadi di beberapa

daerah di Indonesia seperti minimnya pasokan daging sapi dan ayam.

Khusus untuk Kota Tanjungpinang sendiri, lanjut Riono hal tersebut dianggap bukanlah suatu ancaman. ”Tidak ada daging sapi dan ayam kita masih bisa makan ikan ikan. Ketahanan pa nga n ki ta untuk masyarakat Tanjungpinang berbeda dengan masyarakat di kota-kota lain di Indonesia. Karena Kepri ini unik. Walaupun bukan daerah produsen, tapi kita tidak mengalami krisis,” ujarnya. (cr23)

sorotan mata lebih indah dan kesannya tegas. Kalau sorot mata sudah tegas dan tajam, ia menyarankan sebaiknya mengurangi riasan pada mata dan bibir. ”Kalau dua-duanya dirias tegas, hasilnya pada wajah akan terlihat lebar,” katanya.

Selain tersenyum, sebaiknya mendongakkan sedikit dagu ke sehingga siluet wajah dan leher terlihat jelas. Pose ini akan menyembunyikan lipatan di leher. ”Ini pose teraman sehingga tidak akan terlihat gemuk,” katanya.

Cece juga mengungkap rahasia pose saat difoto. Ketika

duduk, wanita sebaiknya tidak duduk di kursi yang penuh, tapi meletakkan sebagian pinggul di kursi. ”Duduklah menyamping, silangkan kaki, dan busungkan sedikit dada. Pose ini akan membuat kamu terlihat kurus,” katanya. ”Jangan membungkuk saat pose duduk, karena akan membuat kamu terlihat gemuk,” tambahnya.

Untuk pose berdiri, sebaiknya berdiri tegak. Wanita cukup melekukkan satu kaki dan pundak sedikit ditegakkan, namun tetap terlihat santai. ”Letakkan satu tangan ke pinggang sehingga secara keseluruhan tubuh tidak tampak simetris. Pose ini

dapat menonjolkan bentuk tubuhmu. Tapi ingat untuk tidak membungkuk atau memiringkan pinggang. Pose tangan juga mempengaruhi, apabila lengan terlihat gemuk letakkan tangan di pinggang sehingga tangan dan tubuh membentuk segitiga.

Pose ini akan memperlihatkan lekukan dibagian pinggang mu sekaligus membuat kaki tampak lebih panjang. Dengan menyilangkan kaki juga dapat membuat kaki tampak lebih kecil,” jelasnya.

Tips selanjutnya kata dia selalu terlihat senang ketika difoto dari sudut yang lebih rendah agar terlihat lebih tinggi. ”Usahakan jangan langsung

fokus foto ke depan, karena itu akan membuat badan terlihat gemuk dan terlihat sangat pendek, tapi jangan terlalu jauh nanti kepalanya yang terlihat besar,” katanya.

Terakhir, sesuaikan baju dengan bentuk tubuh. Jika tahu bahwa Anda akan difoto, maka sebaiknya mencoba memakai pakaian yang secara alami membuat terlihat lebih kurus dan menunjang penampilan. Baju yang terdiri dari satu warna saja, apalagi warna gelap cenderung akan membuat terlihat lebih ramping. ”Pilih pakaian yang pas di badan, sebab jika terlalu ketat akan terlihat tidak menarik difo-

to, sementara pakaian longgar yang trendi, mungkin akan terlihat ringan saat dilihat, namun sebenarnya pakaian seperti itu membuat Anda terlihat lebih besar dari ukuran tubuh Anda sebenarnya,” jelasnya.

Ia menyarankan sebaiknya hindari motif garis horizontal, sebab motif ini bisa membuat terlihat lebih gemuk daripada yang sesungguhnya. ”Wanita sebaiknya pakai sepatu hak tinggi, sehingga terlihat lebih kurus dan kaki terlihat jenjang,” katanya. Dengan tips ini, dijamin bentuk badan kamu yang berisi tersamarkan dan hasilnya terlihat langsing bak model catwalk. (cr26)

Pembunuh ... dari halaman 9 Pakai ................................................................................. dari halaman 9 Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Tanjungpinang Iptu Effendi mengatakan, pelaku sudah melarikan diri, dan saat ini terdeteksi berada di Tanggerang, Banten. Ia mengaku sudah mengutus anggota ke Banten. Hanya pihaknya belum berhasil me-

nemukan pelaku. ”Anggota kita sudah sekitar satu bulan berada di Banten, bahkan sudah melakukan koordinasi dengan anggota kepolisian di wilayah Banten. Namun, hasilnya masih nihil,” pungkasnya. (ais)

sektor pajak restoran. Kata dia, bila dibandingkan dengan bulan Januari di tahun 2014 angkanya cenderung menurun. ”Selain karena ekonomi yang lemah, surat edaran larangan untuk melaksana-

kan kegiatan di hotel juga ikut mempengaruhi. Namun, pada bulan Juli pendapatan dari pajak restoran sudah mulai stabil,” ujarnya.

Nazri mengatakan, sampai dengan Juli 2015 atau di triwulan ketiga tahun 2015 ini

realisasi PAD Kota Tanjungpinang baru mencapai 64,42 persen dari target yang diproyeksikan yaitu sebesar Rp 57 Miliar.

Disinggung apakah ada upaya dari pihaknya untuk menggenjot PAD dari sek-

tor lainnya, Nazri menyebutkan, hal itu tidak bisa dilakukan sebab pihaknya terbentur dengan Undang-Undang (UU) nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

”P o s PA D k i t a s u d a h dikunci dengan undangundang 28. Jadi sekarang yang bisa kita lakukan adalah pendekatan persuasif, mendatangi untuk menjemput bola,” ujarnya. ***

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 AGUSTUS 2015

11

UWTO untuk Pembangunan Kawasan FTZ Batam LAHIRNYA Undang Undang Nomor 44 tahun 2007, yang menetapkan Batam Bintan dan Karimun sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau Free Trade Zone (FTZ), akan meningkatkan daya tarik pertumbuhan suatu kawasan.

Artinya pertumbuhan wilayah ekonomi khusus yang bersifat strategis, bagi pengembangan perekonomian nasional. Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2007 menyiratkan, Otorita Batam beralih menjadi Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Kemudian dalam hak pengelolaan tanah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2007 disebutkan, Hak Pengelolaan atas tanah yang menjadi kewenangan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam beralih kepada Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Berdasarkan jenis peraturan, maka Badan Pengusahaan Batam (BP) Batam mendapatkan hak pengelolaan lahan, yang tertuang dalam Keputusan Presiden nomor 41 tahun 1973, tentang daerah industri pulau Batam junto Keputusan Presiden nomor 94 tahun 1998, serta Undang Undang FTZ nomor

44 tahun 2007 dan PP nomor 46, 47, dan 48 tahun 2007. Sesuai kewenangan tersebut maka pihak ketiga sebagai perorangan, investor dan atau badan hukum sebagai penerima hak atas tanah di atas hak pengelolaan untuk taat dan patuh, dalam menunaikan kewajiban pembayaran Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO).

UWTO adalah uang sewa tanah yang harus dibayarkan oleh pemohon alokasi tanah, kepada Otorita Batam yang sekarang bernama Badan Pengusahaan (BP) Batam. UWTO selanjutnya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik, sehingga memaksimalkan pelaksanaan pengembangan, serta menjamin kegiatan usaha di bidang perekonomian yang meliputi perdagangan, maritim, industri, perhubungan, perbankan, pariwisata, dan bidang-bidang lainnya.

Perpanjangan UWTO untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun dapat diberikan apabila: Pertama, UWTO telah dibayar lunas untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun pertama. Kedua, lahan telah dan atau tetap dimanfaatkan sesuai dengan peruntukan semula dan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batam di lokasi tersebut.

Apa saja syarat perpanjangan UWTO ?

PERORANGAN 1. Mengisi formulir permohonan 2. Fotocopy KTP yang masih berlaku 3. Fotocopy Bukti Bayar (Lunas ) UWTO 30 Tahun 4. Fotocopy Gambar Penetapan Lokasi (PL) 5. Fotocopy SPJ atau SKEP terakhir 6. Fotocopy Pelunasan Faktur Peralihan (bila sudah dialihkan) 7. Fotocopy Akta Jual Beli (bila sudah dijual) 8. Fotocopy Sertifikat Hak Guna Bangunan /HGB (bila ada)

F-BP BATAM

GEDUNG SPC: Gedung Sumatera Promotion Centre (SPC) tempat pelayanan perizinan investasi di Batam.

Perpanjangan UWTO dapat dilakukan dengan cara membayar secara lunas sekaligus, dan membayar secara cicilan sampai berakhirnya jangka

waktu pengalokasian lahan untuk 30 (tiga puluh) tahun pertama. Apabila pembayaran UWTO perpanjangan dilakukan setelah melewati batas

waktu yang telah ditetapkan dalam faktur tagihan UWTO, kepada penerima alokasi/ pemohon dikenakan sanksi administrasi berupa denda

sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada setiap bulannya dari nilai faktur tagihan UWTO yang telah diterbitkan. (adv)

Informasi Pelayanan Waktu pelayanan diberikan setiap hari kerja Senin s.d. Jumat, dengan waktu sebagai berikut: Senin : 08.30 - 11.30 WIB istirahat 13.30 - 15.30 WIB Jum’at : 08.30 - 11.00 WIB istirahat 14.00 - 15.30 WIB

PERMOHONAN

Verifikasi

Proses Permohonan

lengkap

BADAN USAHA 1. Fotocopy KTP Direktur 2. Akta Pendirian PT terakhir 3. Fotocopy Bukti Bayar (Lunas) UWTO 30 Tahun 4. Fotocopy Gambar Penetapan Lokasi (PL) 5. Fotocopy SPJ atau SKEP terakhir 6. Fotocopy Pelunasan Faktur Peralihan (bila sudah dialihkan) 7. Fotocopy Akta Jual Beli (bila sudah dijual) 8. Fotocopy Sertifikat Hak Guna Bangunan /HGB (bila ada)

Selesai Untuk mengetahui persyaratan dan bagaimana proses perpanjangan UWTO, dapat langsung mendatangi tempat pelayanan di Gedung Sumatera

Convention Centre Lantai 3, Pelayanan Terpadu Satu Pintu BP Batam. Jalan Engku Puteri Kav. 1 Batam Center, Kepri 29461.

Selain itu, untuk mempermudah akses dapat melihatnya melalui laman website www.informasipelayanan.bpbatam.go.id dan menghubungi telp. 0778

470052/470057, ext. 307. Tanpa harus datang hanya untuk menanyakan persyaratannya ke kantor BP Batam. (humas bp batam).

Pasangan ARAH Dapat Nomor Urut Satu KPU Karimun melaksanakan pencabutan nomor urut pasangan Calon Bupati Karimun dan Calon Wakil Bupati Karimun, Selasa (25/8). Pasangan H Aunur Rafiq dan H Anwar Hasyim yang akrab dengan jargon ARAH mendapat nomor urut 1. ”Satukan hati, satukan tekat, satukan ARAH untuk membawa Karimun menjadi nomor 1,” teriak ratusan pendukung pasangan ARAH yang menghadiri pencabutan nomor urut di Gedung Nasional, Tanjung Balai Karimun.

Kata Rafiq, untuk mewujudkan pembangunan ke arah yang lebih baik, ten-

tu harus bersatu. Tanpa kesatuan, program yang disusun tidak akan terwujud. ”Untuk itu mari kita bersatu untuk Karimun yang lebih baik,” ajak Rafiq.

Soal pengalaman membangun Karimun, sambung Rafiq, pasangan ARAH sudah memiliki banyak pengalaman. ”Tentu masih banyak yang harus dibenahi. Sebab pembangunan tidak akan tercapai hanya dalam kurun waktu 10 tahun,” ujarnya. *** Narasi dan Foto: Alrion Tambunan

PARA KETUA PARPOL PENDUKUNG SAAT DEKLARASI ARAH UNTUK KARIMUN

Pasangan ARAH menyampaikan sambutan usai dapat nomor urut 1.

Anwar Hasyim menyampaikan sambutan usai mendapat nomor urut 1.

Pasangan ARAH menunjukan hasil undian nomor 1.

Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim berdoa sebelum pencabutan nomor urut dimulai.

Anwar Hasyim Cawabup Karimun nnomor urut 1.

Pasangan Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim (ARAH) tersenyum saat mendapat nomor urut 1.

Aunur Rafiq memegang nomor urut setelah diambil dari kotak undian.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 AGUSTUS 2015

12

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

AKRAB: HM Sani-HM Soerya ngobrol disela-sela pengambilan nomor urut Pilkada serentak 9 Desember mendatang. HM Sani-Nurdin dapat nomor urut 1 dan HM Soerya Respationo-Ansar nomor urut 2.

Soerya Bakal Gugat KPU Jika Melarang Kata ’SAH’ ABAS, Tanjungpinang CALON Gubernur Kepri HM Soerya Respationo, mengatakan ia bakal menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) jika KPU Kepri melarang menggunakan kata ’SAH” (Soerya Ansar Hebat) dalam Pilkada sentak. Menurut Soerya, keberatan atas penggunaan kata SAH tersebut hanya disampaikan oleh pihak pengacara

pasangan Sani - Nurdin (SaNur) saja. ”Kalau kata SAH dilarang, silakan KPU mengeluarkan SK, maka SK itu kita gugat dan saya sendiri yang akan PTUN-kan,” kata Soerya Respationo didampingi H Ansar Ahmad, usai pengambilan nomor urut 2 untuk Pilkada Kepri. Menurut Soerya, KPU dan tim Sanur tidak ada payung hukumnya, untuk melarang menggunakan kata SAH. Karena, dalam PKPU tentang Pilkada Gubernur, Wali Kota dan Bu-

pati, tidak ada aturan yang melarang menggunakan kata SAH. Sama dengan Undang-Undang Pilkada juga tidak ada larangan memakai kata SAH. Soerya juga mempertanyakan bila KPU Kepri melarang tim dan pendukungnya mengunakan kata SAH maka Soerya juga meragukan keindependenan KPU jika tetap mengeluarkan larangan itu. Karena, menurutnya, isu tersebut muncul karena adanya keluhan dari pihak pasangan Sani-

Nurdin (Sanur) nomor urut 1. ”Kita tunggu saja apakah KPU berani mengeluarkan SK. Karena yang komplain kan pengacara, pihak tim Sanur yang sangat keberatan dengan penggunaan kata SAH,” tegasnya.

Kata Soerya, ia sudah siap secara hukum bila KPU Kepri benar mengeluarkan SK larangan mengunakan kata SAH. ”Kalau dilarang langsung saya PTUN-kan KPU,” tegasnya. Menurut Soerya, kata ”SAH” sendiri sudah

begitu populer di kalangan masyarakat. Terlebih para pendukung Soerya-Ansar yang mencalonkan diri menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri sudah banyak mencetak bahilo dan spanduk. Kata SAH juga sudah disosilialisasikan kepada masyarakat. ”Kita tidak melanggar hukum, tidak ada aturan yang melarang, kenapa harus dipersoalkan,” tegasnya.

Menurut Soerya, kata SAH kebet-

Ketua KPU Dikeroyok Pendukung Calon Kepala Daerah PALU- Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah Hambali Mansur, dirujuk ke rumah sakit di Kota Palu guna berobat setelah sebelumnya dikeroyok oleh sejumlah massa pengunjuk rasa di kantor KPU setempat, Selasa (25/8).

”Sekarang masih dirawat di klinik Polres Palu,” kata Komisioner KPU Tolitoli Sulaeman Pajjalani Rabu (26/8). Jarak antara Tolitoli cukup jauh dan berada di utara Palu.

Dia mengatakan, rekan kerjanya itu mengeluh sakit di bagian leher dan kepala serta terdapat

benjolan di dekat kemaluannya.

Sulaeman mengatakan Hambali dikeroyok beberapa orang di halaman kantor KPU Tolitoli. ”Saat kejadian itu, saya tidak melihat langsung karena saya sudah di dalam ruangan diamankan polisi. Tetapi, menurut pengakuan Hambali, saat dirin-

ya dipanggil Amran Yahya (calon bupati), tiba-tiba beberapa orang mengejar. Ketua, akhirnya terperangkap di kerumunan massa. Saat itulah dia dipukul sampai jatuh,” katanya.

Saat terjatuh itulah, kata Sulaeman, Hambali dipukul bahkan diinjak oleh massa.

Unjuk rasa tersebut berlangsung Selasa (25/8) oleh pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Amran Yahya dan Zainal Daud. Mereka memprotes lolosnya pasangan calon bupati Azis Bestari-Sarpan yang diusung Golkar dan Nasdem. (net)

Oktober, Daftar Pemilih Tetap Diumumkan DPS Ditempel di Kantor Lurah TANJUNGPINANG - Tahapan Pilkada terus dijalankan penyelenggara baik tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, KPU kabupaten/kota, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).

Sejak Maret lalu, verifikasi Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) telah dilakukan.

PPDP juga sudah melakukan pemutakhiran data pemilih hingga, 20 Agustus lalu. Tanggal 23 Agustus lalu, KPU kabupaten/ kota sudah melakukan pleno terkait pemutakhiran data pemilih tersebut.

Saat ini, giliran PPK dan PPS yang bekerja merampungkan data pemilih. PPK sedang memasukkan data-data pemilih ke Sistem Infomasi Data Pemilih (Sidalih).

Sidalih merupakan sistem input data secara elektronik. Server utamanya dari di pusat dan terhubung secara online. Setelah data selesai diinput ke Sidalih, IKLAN

maka awal September nanti KPU akan mengumumkan Data Pemilih Sementara (DPS).

Komisioner KPU Kepri Arison mengatakan, DPS ini akan diumumkan dengan ditempel di kantor lurah/kantor kepala desa.

Masyarakat pun diminta untuk melihat pengumuman itu apakah nama mereka sudah tercatat atau belum. ”Jika belum tercatat, maka langsung mendaftar ke PPS. Kantor PPS ada di masing-masing kantor lurah itu sendiri dan kantor desa,” ujar Arison, kemarin.

Apabila ada keluarga yang sudah meninggal dunia, dipersilahkan melapor juga ke PPS supaya nama mereka dicoret dari DPS. Arison mengimbau kesempatan itu jangan disia-siakan.

Arison menegaskan, jika namanya tidak masuk di DPS, tentu tidak masuk juga di DPT. Sehingga tidak akan bisa memilih gubernur-wakil gubernur ataupun wali kota/wakil wali kota dan bupatiwakil bupati di daerahnya mas-

Arison

ing-masing. Hak suaranya akan hilang. ”Kita harapkan jangan sampai ada masyarakat yang tidak bisa memilih karena namanya tidak masuk di DPT. Karena itulah, sempatkan melihat DPS yang diumumkan nanti,” sarannya.

Jangan setelah masa verifikasi berakhir, masyarakat justru protes namanya tidak masuk ke DPT. Sebelum ditetapkan menjadi DPT, KPU memberi waktu satu bulan bagi masyarakat untuk mendaftarkan dirinya di PPS. ”Oktober nanti, DPT kita tetatpkan. Awal September kita

umumkan DPS. Jadi masih ada waktu satu bulan bagi masyarakat untuk mendaftarkan diri jika memang namanya belum masuk di DPS tempat tinggalnya,” ungkapnya.

Ia menegaskan, masyarakat yang bisa mendaftar ke PPS agar dirinya bisa memilih, harus memiliki KTP Kepri sesuai daerahnya masing-masing. Misalnya, jika KTP-nya dikeluarkan Pemko Tanjungpinang, maka harus memilih di Tanjungpinang sesuai kelurahan yang tertera di KTP tersebut. ”Tidak bisa mendaftar di Batam.

Ya tak mungkinlah, KTP Tanjungpinang, memilih di Batam. Tetap sesuai data-data di KTP tersebut,” jelasnya.

Setelah pengumuman selesai dan masa perbaikan/penambahan/pengurangan DPS selesai, data itu akan diserahkan PPS ke PPK. Kemudian PPK memasukkan data tersebut ke Sidalih.

Di sistem Sidalih, akan ketahuan apakah KTP warga itu asli atau tidak. Sebab, jika NIK yang dimasukkan berbeda dengan yang tersimpan di sistem, maka data tersebut akan ditolak secara

otomatis oleh sistem itu sendiri.

Misalnya, seseorang dengan nama yang sama namun NIK di KTP berbeda, maka sistem Sidalih akan menolak jika tak menyimpan NIK tersebut. Sebab, saat pengurusan KTP, NIK yang dikeluarkan itu sudah tersimpan.

Karena itu, ketika nama dan NIK yang tak tersimpan dimasukkan, tentu ditolak secara otomatis sistem itu sendiri. ”Mendaftar harus pakai KTP asli yang dikeluarkan pemerintah daerah masing-masing,” katanya mengimbau.

Namun, Arison belum bisa memastikan tanggal berapa pengumuman DPS mulai dilakukan dan tanggal berapa pengesahan DPT. Seperti diketahui, Pilkada serentak akan dilakukan di enam/ kabupaten kota di Kepri yakni Batam, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas serta pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kepri, 9 Desember nanti. Sedangkan pemilihan Wali KotaWakil Wali Kota Tanjungpinang akan digelar, tahun 2017 nanti. (mas)

ulan saja, sebagai singkatan namanya dan pasangannya.

Komisioner KPU Kepri, Marsudi mengatakan, tidak ada larangan pengunaan kata SAH. ”PKPU Pilkada tidak ada larangan pemakaian kata.

Tapi, kita tetap akan berkoordinasi dengan KPU Pusat,” tegasnya. Karena, saat penghitungan suara nanti, takutnya kata-kata SAH disalahgunakan. ”Tetap kita konsultasi dengan Bawaslu juga,” tegasnya. ***

Saran DKPP, Mengadunya ke Panwas Saja JAKARTA - Pascapenetapan pasangan calon kepala daerah, pengaduan ternyata tidak hanya mulai membanjiri Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di sejumlah daerah. Namun, juga mengalir ke Dewan Kehormatan Pengelenggara Pemilu (DKPP).

Nur Hidayat Sardini Menurut Juru Bicara DKPP Nur Hidayat Sardini, pihaknya paling tidak telah menerima satu laporan pengaduan terkait diskualifikasi pasangan bakal calon kepala daerah. Namun karena sifatnya sengketa penetapan calon, Nur Hidayat menyarankan sebaiknya para bakal calon mengadu ke Panwas terlebih dahulu. Agar dapat diselesaikan lewat jalur sengketa penetapan.

Alasannya, putusan DKPP lebih terkait pada kode etik penyelenggara. Karena itu apapun hasil yang diputuskan atas pengaduan yang ada, DKPP tak dapat menganulir keputusan KPU mendiskualifikasi pasangan bakal calon. ”Kami DKPP tidak akan menolak, tapi lebih baik menempuh jalur Panwas dulu. Karena itu mekanisme alurnya untuk paslon yang tidak memenuhi syarat,” ujar Nur Hidayat, Selasa (25/8).

Sebelumnya, KPU merilis 765 calon kepala daerah siap bertanding dalam pemilihan kepala daerah 2015.

Jumlah tersebut masing-masing 20 pasangan untuk pemilihan gubernur, 644 pasangan untuk pemilihan bupati dan 101 pasangan untuk pemilihan wali kota.

Selain itu, KPU juga merilis terdapat 59 pasangan bakal calon yang dinyatakan tidak memenuhi syarat dikarenakan sejumlah hal.

Antara lain, karena belum terpenuhinya kelengkapan dokumen dukungan dari partai politik, adanya perubahan dukungan dari parpol, masalah kesehatan, status pajak, pembebasan bersyarat dan ijazah yang diragukan keabsahannya. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Kalau Hujan Berlumpur MBS Tolonglah perhatiannya Bapak kepala Dinas PU tolonglah bantu daerah kami kampung haji 2, kalau hujan lumpur kalau malam gelap gulita. Tempat lain saya lihat jalannya bagus dan terang. Saya harap sama bapakbapak memperhatikan daerah kami. Terima kasih bapak yang berwenang. +6282169666125

Petugas PLN Tidur MATI lampu. Kami coba tlpn no yg di cantumkan di koran tpi Pos 077123755 dan 0771048 tetapi petugasnya nihil, mungkin tidur tidak mau angkat. Bagai mana pula. +6281372927878

Pak Tolong Lampu Jalan Dihidupkan MBS Pak PLN tlong lampu jalan dihidupin di jalan karet pembakaran mayat satu pun tak hidup sudah lama sekali trimks . +6281372483466

Buat KTP, kok Belum Jadi Juga BUAT KTP nya udah lama di Kecamatan Tgpinang Timur, sampai sekarang belum jadi juga. Kapan jadinya ya, padahal saya sangat butuh KTP untuk pengurusan surat-surat yang saya butuhkan apalagi mau urus kuliah.... tolong donk keritiknya. fb_Wan Wahyudi

Air Bercampur Pasir MBS PDAM TIRTA KEPRI Tanjungpinang, mengapa beberapa minggu ini bahkan dalam dua bulan ini air PAM tidak jernih, terkadang kehitaman dan bercampur pasir. Dan juga terkadang keruh. Apakah standart memperbolehkan, mohon perbaikan atas layanan. Tks, konsumen. +6285363375777

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

AIR : Kondisi air PDAM berlumpur dan berpasir dikeluhkan warga.

IKLAN BARIS KEHILANGAN KEHILANGAN STNK, A.N. URIP BAGI JONO DENGAN NOMOR 0080090/KR/2011 BP 1973 ALAMAT : RUKO PERUM BINTAN MAS RESIDENCE BLOK A, NO. 20, RT 2/7 TANJUNGPINANG

PASANG IKLAN HUBUNGI

0771 - 7447234

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 AGUSTUS 2015

13

Titik Klimaks Krisis Financial RUPIAH, dihimpit dan ditekan dari atas dan dari bawah, dari depan dan dari belakang, serta dari dalam dan dari luar.

Maksud pernyataan ini silakan pembaca membuat persepsi masing-masing, penulis merasa tidak perlu menggiring opini pembaca sekalian, apalagi sampai mengintervensi pemikiran masing-masing pembaca.

Tetapi, akibat Rupiah mengalami musibah seperti ini, kita semua merasakan sangat perih, pedih, perit, peluh kening berlendir memikirkannya, untung masih tersedia mi lendir, sehingga sarapan masih terasa aman di dompet kita masing-masing, terutama penulis, karena penulis masih menggunakan rumus hidup ”Rupiah makan Rupiah”, sesekali sekala lah makan Dolar, sebab kalau membutuhkan sesuatu yang lebih dari sekedar mengisi perut, seperti mengganti sepatu atau celana jeans levi’s strauss, penjual selalunya memencet sempoa, kemungkinan besar untuk mengkonversikan Rupiah yang diterima dengan kurs Dollar, untuk memastikan harga terendah barang tersebut pada hari itu.

Belum pernah penulis lihat penjual mi lendir atau mi ekonomi memencet sempoa atau kalkulator untuk tawar-menawar harga mi.

Jadi untuk kita yang berpenghasilan Rupiah, khususnya di Kepri, berlaku hukum Rupiah makan Rupiah dan Rupiah makan Dolar.

Nah, hukum inilah yang membuat kita terasa perih, pedih, perit lahir dan batin apabila rupiah, dihimpit dan ditekan dari atas dan dari bawah, dari depan dan dari belakang, serta dari dalam dan dari luar.

Barangkali sedikit beruntung, di Kepri ada sebagian masyarakat kita yang penghasilannya Dolar, seperti pedagang antar negara, terutama dengan Singapura dan Malaysia, yang memang ketiga wilayah ini sejak dulu sebelum zaman Indonesia sudah turun temurun memiliki hubungan emosional dan bisnis, kemudian anak kapal/anak tanker (sebutan mereka yang bekerja di kapal asing) yang penghasilannya selalu Dolar, jadi untuk kasus yang ini berlaku hukum, ”Dolar makan Rupiah”, Tentu, hal ini menguntungkan perekonomian Kepri pada khususnya, dan perekonomian Indonesia pada umumnya.

Kembali ke judul dan tema tulisan, sedikit penulis menyampaikan informasi dari berbagai

F-JPNN

MONETER: Ekonomi Indonesia melemah ke level terparah dan nilai tukar rupiah anjlok di level Rp 14.000 per dolar AS . Ini bisa memicu harga kebutuhan pokok melambung.

sumber di google search engine, seperti pernyataan Dominique Strauss- Kahn, Kepala Dana Moneter Internasional (IMF) pada tahun 2010 pernah mengingatkan, perang mata uang global akan menimbulkan ancaman nyata pada pemulihan ekonomi dunia.

Sengketa mata uang menunjukkan negara-negara dunia tidak bekerjasama dengan baik selama terjadinya krisis finansial. AS dan Eropa mengkritik terhadap Tiongkok terkait pelemahan Yuan.

Sementara, pemerintah Jepang ditekan untuk memangkas penguatan Yen. Menteri Keuangan India Pranab Mukherjee mengingatkan bahwa ketidakseimbangan dalam perekonomian global menjadi tidak berkelanjutan. Dia mengimbau agar negara-negara maju untuk menghentikan konfrontasi sehingga perang mata uang dapat dihindari. Kahn melihat, ada sejumlah pertanda kalau beberapa negara berupaya menggunakan mata uangnya sebagai senjata. ”Kerelaan sejumlah negara untuk bekerja sama di titik klimaks krisis finansial tidak sekuat dulu,”.

Bahkan, yang terlihat saat ini adalah perang antar mata uang. ”Fakta bahwa sejumlah negara berupaya mencari solusi bagi pasar domestiknya masingmasing, menjadi ancaman besar pemulihan ekonomi,”.

Yang jelas perang mata uang ini akan semakin menyulitkan penguatan Rupiah dalam jangka pendek. Fluktuatif kurs Rupiah yang terjadi pada tahun 2013 lalu, menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, pelemahan sejumlah mata uang itu merupakan respon dari melemahnya mata uang Yen yang di sengaja. Itu merupakan upaya meningkatkan daya saing ekspor Jepang di tengah menurunnya

permintaan ekonomi global.

Pelemahan Yen ditargetkan mencapai 100 Yen per Dolar AS. Akibatnya Korea Selatan mulai mengeluhkan persaingan dengan Jepang karena membuat ekspor Korea menjadi mahal.

Sepertinya antara para negaranegara kuat ini, saling memaksakan kehendak dan seolah-olah di sengaja, akibatnya, seperti pepatah lama yang masih mujarab untuk merefleksikan situasi dan kondisi saat ini, bahwa ”apabila gajah sama gajah berkelahi, maka semut akan terjepit”, sedih, perih, pedih dan perit rasanya. Mereka sengaja, tetapi akibatnya secara tidak sengaja memberikan sentimen negatif kepada bangsa kita, kasihan kita ini, orang bertinju kita yang bengkak lebam.

Sayangnya pelemahan Rupiah yang sudah terjadi sejak lebih dari satu dasawarsa ini tidak menguntungkan ekspor Indonesia yang berbasis komoditas. Hal itu terjadi karena di saat yang sama harga komoditas kita masih belum beranjak naik secara meyakinkan.

Rupiah terus melemah, karena dihimpit dan ditekan dari atas dan dari bawah, dari depan dan dari belakang, serta dari dalam dan dari luar, dapat dilhat dari faktor penyebab, antara lain : ekonomi AS membaik (Dolar mudik balik kampung), terus tertekan oleh sinyal buruk The Fed (Bank Central AS), mata uang loyo melanda seluruh dunia, booming harga komoditas telah berlalu, kinerja ekspor kian merosot, impor barang cukup tinggi, 3 tahun neraca perdagangan anjlok, bom waktu peninggalan rezim lama, sejajar Turki dan Brasil rawan karena defisit, BI hati-hati meski Rusia dan Malaysia kuras devisa, perekonomian global

yang cenderung semakin menurun, konfrontasi dan perang mata uang semakin sengit, perilaku sebagian masyarakat kita yang gemar berspekulasi dengan jual-beli Rupiah dengan mata uang asing.

Masih banyak komoditi kebutuhan dasar industri dan rumah tangga kita yang harus diimpor, yang terakhir masih terjadi kejutan-kejutan politik di tanah air. Semoga pada detik-detik menjelang musim pilkada serentak pada bulan Desember 2015 mendatang, tidak berkontribusi sentimen negatif yang memperloyo kurs Rupiah.

Sepertinya hingga saat ini kita masih diam, belum berbuat sesuatu untuk menyelamatkan bangsa ini. Kita khawatir, selama ini kita cenderung semata-mata mengkambinghitamkan faktor dari luar sebagai penyebab melemahnya perekonomian dan kurs Rupiah kita, sementara perbaikan faktor-faktor penyebab dari dalam sangat lambat, bahkan cenderung terbiar begitu saja.

Kita tidak ingin situasi 1997/98 terulang kembali, bahkan sekecil krisis 2009 pun kita tidak ingin.

Karena perih, pedih dan perit nya langsung terasa,” sakitnya tu di sini”, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah, apalagi bagi rakyat jelata yang jauh dari aksesibiltas sosial, ekonomi, infrastruktur dan kelayakan lingkungan.

Capaian-capaian ekonomi makro kita yang cukup baik sepertinya rapuh, hanya mantab di atas kertas, hanya deretan angka-angka yang tidak bertulang, digoyang sedikit aja dari dalam, apalagi digoyang dari luar, langsung lemah, letoi, luluh, meleleh, loyo, tidak bergairah dan tidak menggairahkan.

Lima paragraf terakhir di atas,

Oleh :

Said Sudrajad Mazlan Msi, PNS Provinsi Kepri kalau dibiarkan meraja lela, kita khawatir titik klimaks krisis finansial dan perekonomian kita akan meletup dan menyebarkan sentimen negatif kepada seluruh sendi kehidupan. Oleh karena itu mari kita bangun sikap dan perilaku optimis, saling komunikasi dan koordinasi, perkuat kerjasama, barangkali daerah-daerah perlu membentuk tim solusi untuk membangkitkan gairah ekonomi daerah akibat dampak dari lemahnya perekonomian nasional dan global ini, dengan mengikutsertakan seluruh elemen secara objektif, kemudian tim-tim solusi dari masing-masing daerah ini juga membangun koordinasi dan kerjasama.

Sebab untuk negeri sebesar Indonesia ini, berat rasanya jika tim solusi ini hanya ada di pusat, terbatas sekali jangkauannya untuk dapat menjangkau seluruh pelosok negeri. Selanjutnya tim di pusat dan tim-tim di bawah pusat terus berkoordinasi dan bekerjasama, sehingga ancaman titik klimaks krisis yang negatif tersebut dapat dirubah menjadi titik klimaks yang positif, kalau teori SWOT, mengubah kuadran ancaman menjadi kuadran peluang. Sangat penting untuk dilakukan berkonsultasi dengan para alim ulama, karena ada ajaran muslim mengajarkan, apabila terjadi sesuatu yang belum ditemukan jalan keluarnya, maka kembali merujuklah kepada Alquran dan Hadist. Masukan dari berbagai pihak perlu dipertimbangkan, langkah nyata jauh lebih penting, dan terus berbuat adalah pilihan yang paling bijak. Semoga dengan optimisme, tekad, semangat dan kerja kita semua, serta pertolongan Allah SWT, bangsa dan rakyat kita semua dapat terlepas dan terhindar dari krisis finasial dan krisis-krisis lainnya, Amin Ya Rabb...***

Jadi Ngeri Lewat Sana Tolong Pak, Patroli Rutin!

MBS membaca koran Tanjungpinang Pos Rabu 26/8/2015 telah terjadi begal di jalan lintas barat. Kejadian ini harus menjadi perhatian serius oleh pihak kepolisian Khususnya Polres Bintan. Kalau dibiarkan bisa bahaya ini, apalagi saya sering lalui jalan itu, jadi ngeri lewat jalan sana. Tolong pak lakukan patroli rutin, bila perlu buat pos jaga di sana. Karena daerah itu memang rawan.Tks +6285782131231 TANGGAPAN ATAS laporan warga dengan beberapa kejadian aksi begal di daerah yang menjadi wilayah hukum Polres Bintan pihak Reskrim Polres Bintan tidak akan tinggal diam dan akan melakukan patroli di wilayah tersebut.

Kita mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Untuk saat ini, modus pelaku yang lagi marak dengan berpura-pura kendaraan yang dikendarai mogok. Sehingga mengalihkan perhatian calon korban, untuk diminta bantuannya, untuk itu perlu berhati-hati dan waspada.

Untuk masyarakat berkendara pada malam hari agar tetap waspada, terutama bila menemukan orang-orang yang mencurigakan dengan meminta bantuan motor yang mogok agar tetap waspada karena itu salah satu modus para pelaku. ***

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP ANDRI KURNIAWAN

JALAN SEPI: Jalan Lintas Barat Bintan rawan kejahatan. Bahkan, pelaku kejahatan begal sering beroperasi di wilayah ini.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 AGUSTUS 2015

14

Wali Kota Buka Sosialisasi UKS Se-Tanjungpinang

H Lis Darmansyah.

PEMERINTAH Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan menggelar acara Sosialisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Acara sosialisasi UKS ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, Aula Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Senin (24/8).

Lis Darmansyah mengatakan, UKS merupakan program kemitraan antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam membentuk generasi muda yang menciptakan pola hidup bersih dan sehat.

UKS harus bisa menjadi leading sector dalam pemanfaatan secara optimal dan menciptakan pola hidup bersih dan sehat, khusus di lingkungan

sekolah. Jika, perilaku hidup bersih dan sehat sudah ditanamkan di sekolah, maka anak pun akan membawa kebiasaan yang sama saat berada di rumah.

Lis mengingat pentingnya keberadaan UKS di setiap sekolah, maka diminta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang agar melakukan kerjasama yang sinergis dalam mengoptimalkan UKS. Karena, pendidikan dan kesehatan adalah 2 hal yang sangat penting untuk membentuk generasi muda yang sehat dan berkualitas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam menyebutkan, Sosialisasi UKS ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang sehat dan berkualitas dengan menanamkan nilainilai kebersihan sesuai dengan semboyan �Sehat berawal dari saya� di kalangan anak didik.

Sosialisasi UKS ini juga memperlombakan beberapa pertandingan, untuk memberikan pemahanan dan menciptakan pola hidup bersih dan sehat. Narasumber sosialisasi UKS didatangkan dari Jawa Timur. ***

H LIS DARMANSYAH BERDIALOG DENGAN DOKTER CILIK DARI UKS.

Narasi dan Foto : Abas

Lis Darmansyah, Riono bersalaman dengan para siswa UKS.

Kadis Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam (kanan) bersama Kadis Pendidikan, Dadang AG (kiri).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang AG bersama dengan siswa UKS.

Lis Darmansyah bersalaman dengan Agus Irianto, salah satu nara sumber dari Dinas Kesehatan Jawa Timur.

H Lis Darmansyah bersama dengan SKPD dan para siswa dari UKS.

Para narasumber dari Jawa Timur bersama dengan Sekda,Riono (kiri).

H Lis Darmansyah, (kanan) Rustam dan Dadang AG.

Para siswa mempersembahkan lagu mars UKS.

Rustam, Kepala Dinas Kesehatan.

Susanto, pelapor UKS dari Jawa Timur.

H Lis Darmansyah berfoto bersama dengan nara sumber dan SKPD.

Para SKPD sedang mengisi absen kehadiran.

Para panitia bersama dengan siswa dokter cilik dari UKS.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 AGUSTUS 2015

15

Belum Ada Penambahan Pipa Induk

F-RPG/DOK

PIPA GAS:Pekerja sedang mengerjakan pipa gas yang akan dialirkan untuk rumah tangga di Batam. Tahun depan PGN kembali menambah pipa gas.

BATAM - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, telah mencanangkan Batam sebagai kota gas, pada tahun 2018 mendatang. Hanya saja, untuk tahun 2015, Perusahaan Gas Negara (PGN) mengklaim belum melakukan perluasan jaringan pipa induk di Kota Batam. Pengembangan pipa direncanakan baru dilakukan tahun 2016 mendatang.

Menurut Manager Area PGN Kota Batam, Sonny Rahmawan, pengembangan jaringan baru dilakukan tahun depan, untuk membantu samabungan gas rumah tangga, sekitar 4.000 gas. PGN akan membuka jaringan pipa gas, hingga daerah yang jauh dari lokasi gas di Batam.

”Kita bangun jaringan gas lewat pipa induk, sehingga lebih mudah menyambung ke rumah tangga,” jelasnya.

Hanya saja diakui, proyek itu akan dilakukan bertahap, sesuai kemampuan PGN. ”Selain jaringan baru, nanti akan dikembangkan jaringan yang sudah ada saat ini. Kita tambah pemasangan pipa di perumahan yang dilalui pipa induk gas,” sambungnya.

Menurutnya, untuk tahun 2015 ini, PGN menargetkan 1000 sambungan pipa gas rumah tangga. Hal itu sesuai dengan seribu pemilik rumah yang mengajukan sambungan pipa gas. ”Tapi baru 330 rumah yang tersambung,” imbuh dia mengakhiri. (mbb)

Salmiah Sebut Aliran Dana Rp 4,8 M Perintah Sekda INDRA KELANA, Tanjungpinang KEPALA Sub Bagian (Kasubag) Keuangan Kabupaten Anambas, Salmiah mengatakan sisa dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Kabupaten Anambas senilai Rp 4,8 miliar yang dititipkan ke Simpanan Sementara (Simsen) BNI Cabang Tarempa, merupakan rekomendasi tertulis dari Sekretaris Daerah (Sekda) Anambas, Raja Tjelak Nurjalal.

Hal ini dikatakan Salmiah, saat ia menjadi saksi persidangan terdakwa Mantan Direktur BNI Cabang Tarempa, Handa Rizki di Pengadilan Negeri Tipikor Tanjungpinang, Selasa (25/8) kemarin. Wanita berkulit putih ini bersaksi sebagai Kuasa Bendahara Umum Daerah Anambas. Sebelumnya Salmiah sempat mengaku tak memahami adanya aliran dana tersebut. Namun, setelah diperiksa lebih mendalam oleh pertanyaan Ketua Majelis Hakim, Jupriyadi, ia pun mengakui turut ambil andil dalam pengalihan dana di BNI Cabang Tarempa. ”Awalnya, saat itu saya tidak di sana. Setelah kasus ini jadi tahu. Saya tak tahu kalau ada dana itu,” akui Salmiah di awal persidangan.

Namun, Jupriyadi yang masih kurang puas terhadap kesaksian Salmiah, kembali mencecar sejumlah pertanyaan berkaitan dengan tupoksinya sebagai Kasubag Perbendaharaan Anambas. Terutama saat Ketua Majelis Hakim mempertanyakan apakah Salmiah tahu ada dana sisa Kabupaten Anambas Rp 4,8 miliar. ”Kalau sekarang tahu saya.

Kalau ada anggaran yang tidak terserap. Saya menjadi kuasa penggunaan dana PPID. Sesuai dengan yang diminta oleh PA (Pengguna Anggaran, red) saya diminta untuk membuatkan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana, red) dan SPM (Surat Perintah Membayar, red),” tegasnya.

Menurutnya, sebelum diminta itu, ia membuat penggunaan uang tersebut. Lalu minta surat perintah membayar sesuai diminta mereka. Pengguna anggaran yang minta. Waktu itu Sekda Anambas, Raja Tjelak. ”Saya juga buat surat perintah pencairan dana. Itu untuk atas nama Simsen di BNI Tarempa,” bebernya.

Pengakuan Salmiah itu pun kembali diperkuat dengan dorongan pertanyaan dari Penasehat Hukum Handa Rizki, Iwan Tanjung yang mencecarnya

F-INDRAKELANA/TANJUNGPINANG POS

SIDANG: Salmiah, Kasubag Keuangan Kabupaten Anambas bersaksi di pengadilan Tipikor.

dengan ragam bukti salinan tanda-tangan dari Salmiah untuk pencairan dana Rp 4,8 miliar tersebut. Iwan mempertanyakan apakah di rekening itu ada tertulis atas nama Simsen, Salmiah mengaku tak mengetahuinya.

Berikut juga soal Simsen itu masuk ke rekening PT Samaratungga milik Marzuki. Hanya yang Salmiah sadari, uang PPID yang diambil dari kas daerah dan di kirim ke Simsen terdapat bukti tanggal pengembalian SP2D saja. Ia pun mengaku tak memantau kembali penggunaan dana

Rp 4,8 miliar tersebut. ”Ya tak tahu untuk mengirim ke mana.

Pokoknya waktu itu saya diperintah oleh PA untuk mencairkan di Simsen. Saya tahunya uang itu ditarik balik. Saya nggak tahu bahwa uang itu harus dikemanakan. Saya ngga tahu siapa yang menarik itu. Saya melihat di situ ada tanda tangan saya.

Saya ngga tahu bagaimana menariknya karena saya tak pernah melakukan penarikan. Bukan saya yang menarik (uang, red) itu,” terang Salmiah.

Akan tetapi, kabar yang ter-

dengar saat itu ada yang mengatakan kepada Salmiah bahwa uang digunakan oleh Bupati Anambas, Tengku Mukhtarudin. Oleh karena itu ia mencoba klarifikasi. Ternyata begitu ditanya kepada Tengku Mukhtarudin, malah ada pernyataan bahwa yang membuat itu adalah Salmiah sendiri selaku Kasubag Keuangan, Sekda Anambas, Raja Tjelak, Surya Darma, Mantan Kepala Cabang BNI Handa Rizki dan seorang teller di BNI. ”Katanya diambil sama Bupati. Lalu ditanya Bupati. Ini sia-

pa yang buat? Katanya Handa Rizki, Surya Darma dan Saya. Pak Sekda dan ada teller bank yang buat sendiri. Di ruang kantor bupati, di situlah saya baru tahu ada surat setoran bukan pajak.

Ini siapa yang buat? Kata saya.

Ini siapa teller. Ini siapa yang buat. Terus Surya Darma mengaku saya pak yang buat semuanya,” cerita Salmiah.

Namun, dalam pernyataannya itu, Iwan Tanjung masih tak puas dengan pernyataan Salmiah yang mengaku tak menandatangani surat SP2D dan surat perintah membayar yang dikeluarkannya kepada BNI Cabang Tarempa.

Dengan beberapa bukti yang ada, Iwan memaksa agar adanya penetapan tersangka baru yang salah satunya Salmiah. ”Kalau ibu tak mau jujur, saya minta rekomendasi ada penetapan tersangka baru. Kop surat dan cap (Pemkab Anambas, red) ibu akui. Tapi, kok bisa isi surat dan tanda tangan tidak diakui?

Dia bertele-tele majelis hakim,” tanya Iwan.

Anggota Majelis Hakim, Fatan Riyadi mengatakan, soal cap dan kop surat resmi tersebut, Salmiah lebih lanjut menjelaskan bahwa barang-barang tersebut bisa saja diambil oleh orang lain. ”Cap dan kop surat resmi Pemkab Anambas bisa saja diambil

oleh orang lain. Cap Kabupaten Anambas itu berada di bagian umum (Sekretariat Pemkab Anambas, red)” sebut Salmiah.

Pada hari yang sama, Kabag Keuangan Kabupaten Anambas, Ivan juga memberikan keterangan dalam sidang Handa Rizki.

Ia mengakui adanya aliran dana APBN Rp 13 miliar yang dikelola Pemkab Anambas. Sedangkan sisanya Rp 4,8 miliar memang harus dipulangkan ke kas negara. Selaku pimpinan dari Salmiah, Ivan hanya mengetahui laporan dari lalu lintas pencairan dana dan penerimaan dana.

Teknisnya dikerjakan oleh Salmiah.

Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Tinggi Kepri telah membidik Salmiah dalam pemeriksaan sebagai saksi. Dalam persidangan ini Jaksa penuntut Umum telah ditugaskan memantau sejauh apa keterlibatan Salmiah. ”Apakah ia layak dijadikan tersangka atau tidak? Apakah ada pejabat lain yang menjadi tersangka. Mari kita lihat fakta persidangan nanti,” ujar Yulianto selaku Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Kepri saat ditanya apakah ada tersangka lainnya selain, Handa Rizki, Surya Darma Putera, Weli Indra dan Efiar. ***

Vaksin Imunisasi BCG Kosong HARDIANSYAH, Natuna VAKSIN atau obat untuk imunisasi Bacillus Calmette Guerin (BCG) untuk imunisasi mencegah penyakit Tuberculosis (TB) kosong di setiap Puskes-

mas di Natuna. Riki, salah warga yang tinggal di Sedanau Kecamatan Bunguran Barat mengeluhkan pelayanan dan sangat kecewa karena balitanya tidak bisa imuniasi gara-gara vaksin kosong. ”Kita bingung bang harus kemana memberikan imu-

nisasi BCG untuk balita kami.

Kata petugas Puskesmas habis, mau tak mau kami terpaksa harus menunggu sampai ada,” kata Riki kemarin, selasa (25/8). Ia heran, kenapa harus habis, padahal imunisasi ini sangat penting untuk kesehatan generasi muda

kedepan. Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, H Hikmat Aliansyah membenarkan, bahwa vaksin tersebut sudah habis satu bulan terakhir, selain vaksin BCG vaksin hepatitis B yang harus diberi-

kan kepada bayi usia 0 sampai dengan 7 hari , juga mengalami kekosongan. ”Vaksin BCG diberikan pada anak berusia 0-3 bulan di lengan kiri sebagai standar tempat pemberian vaksin BCG. Dalam waktu 2 hingga 3 minggu eleva-

si kecil pada kulit muncul di bagian yang sudah di injeksi tadi,” tegasnya. Kemudian, sekitar minggu ke empat bagian yang berelevasi atau muncul itu akan bertambah besar. Selanjutnya bagian itu akan berubah menjadi bisul atau langsung

menghilang. Bisul akan sembuh dalam waktu sekitar 8 minggu dan meninggalkan sodet kecil. ”Kami belum bisa memastikan kapan vaksin tersebut kembali normal, karena sejauh ini pemerintah daerah terus berusaha kembali,” tegasnya. ***

Selamat Bertarung, 5 Calon Sama-Sama Percaya Diri NATUNA - KPU Natuna telah menetap nomor urut kelima calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna dalam Pilkada serentak 2015, Rabu (26/8).

Hasilnya, nomor urut 1 pasangan Rodial Huda- Rusdi, nomor urut 2 Ilyas Sabli-Wan Aris Munandar, nomor urut 3 ImalkoMustamin Bakri, nomor urut 4 Hamid Rizal-Ngesti Yuni Suprapti, dan nomor urut 5 pasangan Dedi Yanto-M Yunus. ”Kepada para pasangan yang sudah ditentukan berdasarkan mekanisme proses pengundian, diharapkan bisa menjalani hingga penetapan pada 9 Desember 2015 nanti,”

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

CABUT NOMOR URUT: Calon Bupati Natuna memperlihatkan nomor urut setelah dapat nomor urut, Rabu (26/8).

kata Ketua KPU Natuna, Affuandris. Pantuan Tanjungpinang Pos di lokasi pengambilan nomor urut, pasangan per-

tama kali datang keruangan tempat rapat pleno yang diadakan di Gedung Sri Serindit, adalah pasangan Ilyas sabli-Wan

Aris Munandar, disusul pasangan Rodial Huda-Rusdi.

Pasangan nomor urut satu Rodial Huda mengatakan no-

mor urut satu ini adalah nomor yang menjadikan nomor pertama pada penetapan 9 Desember nanti. ”Insya Allah pemili-

han nomor satu ini bisa menjadi nomor pemenang suara terbanyak nanti,” jelasnya.

Ilyas Sabli mengatakan angka nomor dua, berarti dipastikan akan menang pada pemilihan nanti. Karena nomor urut dua kemarin, Indonesia bisa menangkan pemilu presiden dengan selogannya salam 2 jari.

Pasangan Imalko-Mustamin Bakri dapatkan dengan nomor urut 3 mengatakan, sejak awal pendaftaran diawali dengan nomor tiga ditambah lagi pencabutan pengundian nomor tiga dan mendapatkan nomor urut tiga, jadi total semuanya 9. ”Insya Allah 9 Desember

2015 bisa memenagkan nomor pertama,” paparnya.

Sementara, pasangan Hamid Rizal dengan Ngesti Yuni Suprapti yang mendapatkan nomor urut empat, nomor urut empat adalah termasuk kekuatan yang masuk isi bumi yaitu tanah, air, api dan angin. ”Semuanya dalam genggaman pertama di pemilihan 9 Desember 2015,” katanya.

Pasangan Dedi Yanto-M Yunus yang mendapatkan nomor urut lima mengatakan, bahwa nomor lima sebagai pilar pancasila dan diharapkan bisa menyatukan bangsa dan negara seperti pancasila. (cr25)

PILKADA NATUNA

Rodhial Huda (Calon Bupati)

Rusdi (Calon Wakil Bupati)

Ilyas Sabli (Calon Bupati)

Wan Arismunandar (Calon Wakil Bupati)

Imalko (Calon Bupati)

Mustamin Bakri (Calon Wakil Bupati)

Hamid Rizal (Calon Bupati)

Ngesti (Calon Wakil Bupati)

Dedi Yanto (Calon Bupati)

M Yunus (Calon Wakil Bupati)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 AGUSTUS 2015

16

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Robert Minta JCH Doakan Warga Kepri Sejahtera DESI LIZA, Tanjungpinang

F-ISTIMEWA

LEPAS: Sekdaprov Kepri saat melepasJCH asal Kepri.

SEKRETARIS Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Robert Iwan Loariaux, berpesan kepada Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kepri untuk menyempatkan diri mendoakan bangsa dan negara ini.

Terutama Provinsi Kepri agar terus mendapatkan kesejahteraan dan kedamaian.

Hal ini dikatakan Sekda saat melepas JCH asal Kepri di Asrama Haji Batam Center, Batam, Selasa (25/8). Robert mengajak semua JCH untuk bersyukur, karena penantian para jemaah, tercapai tahun ini untuk ke Tanah Suci. ”Ibadah haji merupakan salah satu Rukun Islam yang tentu memiliki nilai yang sangat luhur dan mulia di mata Allah SWT,” kata Robert.

Selain pesan soal mendoakan kesejahteraan Kepri, Robert juga menyampaikan pesan agar JCH untuk memantapkan niat, semata-mata hanya ingin mendapatkan ridho dari Allah SWT dalam pelaksanaan ibadah haji. ”Jangan terpancing dengan isu-isu yg belum jelas kebenarannya sehingga jemaah resah di antaranya ISIS dan sebagainya,” kata Sekda.

Robert juga berpesan agar JCH dapat menciptakan rasa kebersamaan di antara jemaah dengan tolong menolong satu sama lainnya ketika berada di Mekkah. ”Pelihara dan jagalah kesehatan serta keamanan diri, tidak menganggap remeh aturan-aturan yang diberlakukan, baik aturan dari pembimbing maupun negara yang dikunjungi,” kata Sekda.

Menurut Sekda, selama menjalankan ibadah haji ini, hendaklah menunjukkan budaya atau tata krama bangsa Indonesia yang sopan dan santun. ”Semoga menjadi haji yang mabrur. Untuk Keluarga yang ditinggalkan semoga tetap dalam lindungan Allah SWT dan sehat walafiat,” ucapnya.

Tampak hadir dalam pelepasan kloter pertama embarkasi Batam ini yaitu, mantan Gubernur Kepri Muhammad Sani dan Ny Hj Aisyah Sani. Wakil Ketua DPRD Kepri Amir Hakim Siregar, Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara, Kakanwil Kemenag Kepri, Kakanwil KumHAM Kepri, Wakil Walikota Tanjungpinang, Penjabat (Pj) Bupati Bintan, Pj Bup ati Lingga, dan Pj Bupati Anambas. ***

DPRD Dukung Pembukaan Kedai BRK di Letung TANJUNGPINANG - DPRD Provinsi Kepri menyambut baik kebijakan Bank Riau Kepri (BRK), yang segera membuka kantor kas di pulau terpencil. Hal ini menyusul langkah direksi bank daerah yang akan segera membuka Kedai BRK di Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas. Demikian disampaikan Anggota DPRD Kepri asal Natuna-Anambas, Sofyan Samsir.

”Selain mendukung, kami juga akan mendorong sesegera mungkin upaya ini direalisasikan oleh BRK,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Menurutnya, pembukaan kedai BRK di Letung, sebagai bentuk partisipasi BRK untuk menggerakkan roda pembangunan di daerah. Keberadaan bank di pulaupulau kecil di wilayah perbatasan, diyakini dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat

setempat. ”Selama ini masyarakat di Natuna dan Anambas sangat merindukan adanya bank, karena mereka juga ingin maju. Sudah 70 tahun merdeka, orang sana itu nyimpan duit masih di bawah bantal,” ucapnya.

Kata Sofyan, keberadaan bank di wilayah pulau juga bisa memudahkan masyarakat mendapatkan kredit modal usaha bagi mereka. (dlp)