Epaper Tanjungpinang Pos 27 Februari 2016

TANJUNGPINANG POS

SAB TU 27 FEBRUARI 201 6 / 18 JUMADIL AW AL 114 437 ABTU 2016 AWAL

RP 1.800

Saya Punya Hubungan Emosional Sani Sambangi Graha Pena

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri HM Sani menyambangi kantor redaksi Batam Pos (Grup Tanjungpinang Pos, red) di Graha Pena Batamcentre, Batam pada Jumat (26/2). Diakuinya dalam kunjungan itu, dirinya merasa dekat dan memiliki hubungan emosional dengan perusahaan media yang dinakhodai Rida K Liamsi (RDK) ini.

HM Sani yang baru dilantik bersama Nurdin Basirun untuk memimpin Kepri, menyambangi Graha Pena didampingi anaknya, Rini. Mereka disambut tim sukses semasa Pilkada, seperti Saidul Khudri bersama Kabiro Humas dan Protokol Kepri dan pejabat Pemprov Kepri seperti Heri Mokhrizal dan yang lainnya yang sudah lebih dulu tiba di Graha Pena.

KUNJUNGAN: Gubernur Kepri HM Sani berkunjung ke Graha Pena Batam yang disambut COO Riau Pos Group Divre Batam Marganas Nainggolan yang juga Direktur Utama Batam Pos, juga Pimpinan Umum Batam Pos yang juga Komisaris Utama Tanjungpinang Pos, Candra Ibrahim bersama Usep RS, Jumat (26/2).

¾LANJUT KE HAL 2

PEMERINTAHAN

BP Batam Makin Kuat seperti Masih OB Dulu BATAM - Walau belum final, namun pengelolaan Batam sebagai daerah investasi dijanjikan dengan regulasi yang lebih baik. Sebagian kewenangankewenangan yang ada di kementerian akan diserahkan kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Ini akan membuat wewenang BP Batam semakin besar seperti saat masih bernama Otorita Batam (OB). Namun, untuk masa transisi, kewenangan pengelolaan akan ditangani Dewan Kawasan Nasional (DKN) dulu.

Urusan dan Izin Pusat Dialihkan ke Pemerintah Provinsi

Wewenang Kota dan Kabupaten Dikerdilkan MARTUNAS, Tanjungpinang

P

¾LANJUT KE HAL 2

EMERINTAH pusat sea kan kecolongan dengan euforia otonomi daerah beberapa tahun lalu. Kini sudah ada Undang-Undang No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dengan undang-undang itu, kewenangan pusat di-

Husnul Khotimah

BERANI & NEKAT

¾LANJUT KE HAL 2

PERUBAHAN URUSAN P3D (UU NO.23 TAHUN 2014)

BACA HAL 2 F-JPNN

BURONAN: KRI Sultan Thaha Saifudin-376 mengamankan kapal asing buruan interpol di perairan Berakit, Bintan, Kepri, Kamis (25/2).

Kapal Buruan Interpol Ditangkap di Berakit JAKARTA - Salah satu kapal perang jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), KRI Sultan Thaha Saifudin-376, Kamis (25/2) berhasil menangkap kapal MV Viking.

Kapal tersebut ditangkap di 12,5 Nm perairan utara Berakit, Kepulauan Riau.

Kapal dengan nakhoda Huan Venesa warga negara Chili dan diawaki oleh 11 kru itu selanjutnya dikawal menuju Tanjunguban.

”Berita keberhasilan penangkapan kapal buruan interpol tersebut telah mendapat ucapan selamat dari Kepala MTF di Malaysia,” kata Kepala Dinas Penerangan Koarmabar, Letkol Laut (KH) Ariris Miftachurrahman, Kamis (25/2).

Menurut Ariris, penangkapan itu merupakan hasil kerja sama dengan ILO IFC perihal kapal

JENIS URUSAN

KETERANGAN PERUBAHAN

1. Pengelolaan pendidikan menengah.

2. Pengelolaan terminal penumpang tipe A dan tipe B. 3. Pelaksanaan rehabilitasi di luar kawasan hutan negara.

4. Pelaksanaan perlindungan hutan di hutan lindung dan hutan provinsi.

5. Pemberdayaan masyarakat di bidang kehutanan.

6. Pelaksanaan penyuluhan kehutanan provinsi.

7. Pelaksanaan metrologi legal berupa tera, tera ulang dan pengawasan.

8. Pengelolaan tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB (PKB/PLKB).

9. Pengelolaan tenaga pengawas ketenagakerjaan.

Kabupaten/Kota ke Provinsi

Kini Kami Terbebas dari Banjir Ada kemauan, pasti ada jalan.

Berkat kemauan itu jugalah yang membuat warga RT 03/12 Kampung Sidomulyo, Kota Tanjungpinang akhirnya bisa menghentikan bencana banjir di kampung mereka ketika musim hujan tiba.

DRAINASE: Anak kecil mencari ikan di drainase yang dibangun di RT 03 RW 12 Kampung Sidomulyo, Kota Tanjungpinang, Jumat (26/2).

ZULFIKAR, Tanjungpinang SEBELUM saluran drainase di kampung tersebut dibangun, bila hujan deras mengguyur Kota

¾LANJUT KE HAL 2 F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Pusat ke Provinsi Pusat ke Provinsi Pusat ke Provinsi

Pusat ke Provinsi

Provinsi ke Kabupaten/Kota Provinsi ke Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota ke Provinsi Kabupaten/Kota ke Provinsi ¾LANJUT KE HAL 2

¾LANJUT KE HAL 2

Berkat Kekompakan Warga Kampung Sidomulyo

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

limpahkan ke Pemprov. Begitu juga wewenang kota/kabupaten dikerdilkan karena sebagian kini ditangani Pemprov. Bakal banyak lagi perizinan yang kini ditangani daerah tingkat dua yang

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Cik Brahim

Wewenang Kota dan Kabupaten Dikerdilkan Tak bise lagi la nak jadi raje kecik wai...

Jumat, 26 Februari 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.467 9.751 9.619 11.931 18.838 3.204 SUMBER : BI

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

10.P p 11. P m g l t

Sum K

bi

t,

TANJUNGPINANG POS SABTU 27 FEBRUARI 2016

2

Polisi Mutilasi Anak Kandung, Kapolri: Dia Sering Kesurupan JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, oknum Brigadir Petrus Bakus, oknum Satintel Polres Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) sering mengalami gangguan jiwa sejak kecil. Bahkan tidak jarang kesurupan.

Dari laporan yang diterima Badrodin Haiti dari Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto, bahwa anak buahnya itu sejak usia kecil sudah mengalami gangguan jiwa. ”Sejak usia empat tahun yang bersangkutan memang sering mengalami semacam kerasukan dan kesurupan,” ujar Badrodin di Jakarta, Jumat (26/2).

Dalam pengakuannya saat penyidikan di Polres Melawi, Petrus mengaku pembunuhan terhadap anaknya itu bagian dari persembahan. ”Katanya untuk persembahan, istrinya juga

mau dibunuh tapi kabur saat pura-pura mengambilkan air putih,” sambung jenderal bintang empat ini.

Orang nomor satu di Korps Bhayangkara juga menambahkan, dari keterangan Windry, istri pelaku, Petrus beberapa hari belakangan terlihat aneh. ”Sering mengigau juga seperti dikejar begitu,” tambah Badrodin.

Hingga kini Polres Melawi masih terus mendalami perbuatan anggotanya tersebut. Diketahui kejadian tragis ini terjadi Jumat dini hari.

Tepatnya di asrama polisi Polres Melawi Gang Darul Falah, Desa Paal Kecamatan Nanga Pinoh, Melawi.

Dua anaknya yang masih berusia tiga dan empat tahun dibantai secara sadis dengan cara dimutilasi. Perbuatan ini pun dilakukan pelaku seorang diri menggunakan parangnya. (jpg)

Berani..........dari halaman 1 Tekun saja ternyata tidak cukup.

Husnul Khotimah juga terbilang berani dan nekat saat mengawali hobinya. Wanita yang akrab disapa Nunung tersebut punya hobi menjahit. Dari hobi tersebut dia bisa menghasilkan rupiah.

Cerita itu terjadi pada tahun 2013. Pada waktu itu Ima demikian kawan-kawan menyapa dara kelahiran tanggal 8 Oktober 1990 tersebut memulai mengikuti kursus menjahit.

Penyelenggara kursus menjadwalkan waktu selama sebulan dengan 8 kali pertemuan, baru

peserta kursus mendapatkan sertifikat. Tapi Ima baru beberapa kali melakukan pertemuan tersebut, sehingga dia baru bisa membuat pola baju.

Namun tiba-tiba, ibu-ibu majelis taklim dan kompang malah mempercayakan anak kedua dari tiga bersaudara tersebut untuk membuat seragam bagi ibu-ibu majelis taklim dan kompang. ”Ya modalnya berani dan nekat.

Alhamdulillah ibu-ibu yang mengenakan baju yang saya buat malah suka dengan hasilnya,” sebutnya. (noc)

Kapal...........dari halaman 1 MV Viking berbendera Nigeria yang menjadi target operasi interpol Norwegia telah memasuki perairan Indonesia. Selanjutnya Tim WFQR IV Koarmabar bekerjasama dengan Wing Udara 2 Tanjungpinang di bawah kendali Pangarmabar Laksamana Muda TNI A. Taufiq R berhasil menemukan keberadaan kapal asing tersebut. KRI Sultan Thaha Saifudin-376 kemudian diperintahkan untuk menuju posisi kapal tersebut.

Untuk diketahui, berdasarkan Purple Notice Interpol Norwe-

gia, kapal tersebut sudah 13 kali ganti nama, 12 kali ganti bendera dan 8 kali ganti Call sign.

Untuk modusnya kapal tersebut diduga melanggar hukum nasional dan peraturan serta konvensi internasional dan terlibat dalam penipuan yang berhubungan dengan kejahatan perikanan.

Bahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memerintahkan untuk segera mengevakuasi ABK dan segera dipersiapkan proses hukum untuk penenggelamannya. (jpnn)

Kini .............dari halaman 1 annya terkena proyek pelebaran drainase itupun didatangi. ”Saya berikan pemahamannya begini.

Kalau memang saudara tidak mau, kita semua akan terus kena banjir setiap tahun,” sebutnya.

Untungnya, warga yang awalnya sempat tak rela itupun, mau melunak. Dua puluh orang warga yang lahannya terkena dampak pelebaran drainase itu menandatangani surat persetujuan. Seperti yang disyaratkan oleh Kementerian PU dan Pera. ”Akhirnya Oktober lalu proyek itu akhirnya mulai dikerjakan,” tuturnya.

Tapi, sewaktu proses pengerjaan itu warga sempat kembali khawatir. Sebab, pada waktu itu sedang memasuki musim penghujan. ”Sempat khawatir juga kita, karena di situ kalau hujan airnya pasti meluber. Tapi untungnya yang kerja itu profesional,” tuturnya.

Setelah 70 hari, PT Putra Ananda yang menjadi kontraktor proyek itu pun berhasil merampungkan proyek senilai Rp 4,1 miliar tersebut. Akhirnya, berkat kekompakkan warga serta campur tangan dari pemerintah. Kini, ratusan Kepala Keluarga (KK) di RT 03/12 Kampung Sidomulyo, Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang sudah bisa terbebas dari bencana banjir yang sejak tujuh tahun terakhir selalu merendam kampung mereka. ***

Tanjungpinang. Ratusan warga di kampung tersebut, harus bekerja ekstra keras untuk menyelamatkan harta benda mereka. Selain itu, puluhan peternak lele yang ada di kawasan itu pun, harus menanggung rugi. Karena bibit lele milik mereka hanyut terbawa air.

Tak ingin, terus mengalami derita. Akhirnya, pada tahun 2012 warga pun mengusulkan kepada pihak kelurahan agar di kampung tersebut dapat dibuat drainase. Usulan tersebut pun disampaikan dalam Musrenbang tingkat kelurahan. ”Akhirnya tahun 2013, usulan itu masuk ke tingkat kota.

Tapi karena waktu itu katanya lagi defisit. Usulan kami pun ditunda,” kenang Ketua RT02.

Selama dua tahun sejak, usulan itu diajukan akhirnya, pada tahun 2015 keinginan warga tersebut terealisasi. Setelah Kementrian PU dan Pera mengabulkan permintaan Dinas PU agar di kampung tersebut dapat dibuat drainase.

Namun, proses untuk membangun drainase itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya, hampir sebagian besar warga di kampung itu tidak rela untuk menghibahkan lahan miliknya untuk memperbesar drainase di kampung mereka.

Selaku ketua RT, akhirnya ia pun mengambil langkah cepat.

Satu per satu, warga yang lah-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

BP....................................................................................... dari halaman 1 Hal itu diungkapkan Gubernur Kepri, HM Sani, Jumat (26/2) di Graha Pena, Batam. Namun, tidak hanya BP Batam, menurut Sani, kewenangan Pemko Batam juga akan diperkuat. ”Tapi keputusan belum ditandatangani presiden. Tapi nanti katanya, pengelolaan ditangani Dewan Kawasan Nasional dulu,” kata Sani.

Menurut Sani, alasan pusat untuk sementara kawasan Batam akan ditangani Menkoekuin, agar perizinan lebih mudah dilimpahkan ke lembaga yang mengelola kawasan Batam.

Sementara, untuk fasilitas, tidak ada perubahan fasilitas antara FTZ dan KEK (plus). Apa yang berlaku di FTZ, itu di KEK, tapi nanti ada penguatan.

”Dewan Kawasan ini, katanya, yang memegang selama masa transisi. Masa transisi akan ditangani oleh institusi yang dipimpin langsung oleh Menko.

Jadi dengan ketua Menko, tidak ada alasan kementerian untuk tidak melimpahkan wewenang,” terang Sani.

Setelah kewenangan-kewenangan diberikan ke Kemenko sebagai Ketua DKN dari kementerian-kementerian terkait, baru diserahkan ke lembaga pengganti BP Batam. ”Jadi setelah itu, baru diserahkan. Nanti bentuknya, kemungkinan arahnya ke KEK. Tapi ada kelebihannya. Tidak KEK biasa,” ulang Sani.

Menurut Sani, wacana yang berkembang saat ini, walau sta-

tusnya KEK, namun cakupan wilayahnya Pulau Batam. Jika itu, ada kemungkinan, akan dipisah dengan KEK di Rempang dan Galang (Relang). ”Nanti mungkin bedanya yang akan diatur, KEK Batam dulu. KEK berikut, baru Rempang dan Galang,” sambung Sani.

Disebutkan Sani, dirinya sudah memaparkan hal yang perlu dilakukan pemerintah pusat. Menurutnya, pemerintah perlu segera mengeluarkan peraturan yang mengatur hubungan kerja Pemko dan BP. ”Kedua soal kewenangan, harus ada pembagian kewenangan Pemko-BP,” katanya.

Menurut Sani, awalnya terpikir, agar tata ruang Pulau

Batam ditangani BP Batam. Sedangkan untuk tata ruang Rempang Galang diatur Pemko Batam. Namun karena status Rempang Galang juga belum jelas, maka tidak bisa dikelola. ”Yang paling bagus, untuk daerah industri, diatur tata ruang oleh BP. Sementara kepentingan lokalnya diatur Pemko,” harapnya.

Terkait dengan pengambilalihan pengelolaan Batam oleh pemerintah pusat melalui Menkoekuin, Sani tidak mempermasalahkan. Sani mengaku hanya ingin agar Batam maju. ”Makanya, sebenarnya simple. Kenapa dilebar-lebarkan.

Antara BP dan Pemko, diatur saja melalui regulasi,” kata Sani.

Saat ditanya terkait dengan

komunikasinya dengan Singapura, Sani mengaku belum ada. Demikian dari pihak Singapura juga belum menghubunginya, setelah dirinya dilantik sebagai Gubernur Kepri.

Selama ini, setiap pergantian kepemimpinan di Kepri, Singapura selalu melakukan komunikasi. Hal ini terkait juga dengan kepentingan Singapura yang banyak berinvestasi di Batam termasuk di sejumlah kabupaten dan kota di Kepri. ”Kalau dihubungi Singapura, kita juga belum ada bahan yang mau dibawa. Status Batam belum putus. Tapi, Pak Luhut (Menkopolhukham), sudah mengawali dengan berkunjung ke Singapura,” kata Sani. (mbb)

Saya.................................................................................... dari halaman 1 Sementara dari rombongan Riau Pos Group Divre Batam yang menyambut, ada COO Riau Pos Group Divre Batam Marganas Nainggolan yang juga Direktur Utama Batam Pos. Ikut juga Pimpinan Umum Batam Pos yang juga Komisaris Utama Tanjungpinang Pos, Candra Ibrahim bersama Usep RS, serta Pemred Batam Pos dan Pemred Posmetro.

Setelah penyambutan di lantai I itu, rombongan Sani kemudian naik ke lantai II Graha Pena.

Sani menggelar silaturahmi dengan awak media yang tergabung dalam Riau Pos Group. ”Ini pertama setelah bapak terpilih. Kalau ada yang mau disampaikan atau ada dari rekan-rekan mau menanyakan, silakan,” kata Marganas Nainggolan, mengawali acara itu.

Suasana silaturahmi pagi itu berjalan dengan sesekali diwarnai tawa. Sani bercerita sepintas terkait Pilkada yang baru usai.

Sani juga bercerita alasannya untuk menyambangi markas Batam Pos Group itu. Diakui, dirinya merasa dekat dengan perusahaan media itu. ”Saya memiliki hubungan emosional di sini. Hubungan emosional sudah lama tercipta dan berjalan baik. Pemberitaan di sini juga baik, sesuai tatanan.

Kalau ada (berita, red) protes, itu biasa. Karena itu, tugas media,” sambungnya.

Sani bercerita terkait Pilkada yang baru usai. Menurutnya, dia dan pasangannya, Nurdin, berkomitmen menjaga Pilkada berjalan baik. Selama kampanye, mereka berkomitmen untuk tidak menyalahkan pihak lain. ”Kalau ada yang menyalahnyalahkan, itu silakan yang lain.

Barang kali itu yang mengantar kami (menang, red),” ucap Sani terkait kemenangannya di Pilkada. Sani berharap, ke depan hubungannya dengan media tetap berjalan baik dan lebih erat

lagi. Diakui, dia siap untuk menerima masukan-masukan dan kritikan dari media. ”Karena tentunya, apa yang kami buat, akan bertambah komplit kalau menerima masukan dan kritikan yang membangun,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, awak media di bawah Riau Pos Group, berkesempatan untuk bertanya kepada Sani. Ada di antara pertanyaan itu, yang off record dan ada yang diminta akan dijawab dalam perbincangan selanjutnya ke depan. ”Sebelum pemilihan kita bertemu. Bapak bilang, mau maju, karena ada yang belum selesai,” tanya Marganas.

Menjawab pertanyaan itu, Sani terlihat tidak ingin terbuka.

Menurutnya, selain pekerjaan rumah yang belum selesai, disebut juga ada masalah prinsip mendorong dirinya untuk maju kembali. Namun dia enggan mengunggapkan alasannya. ”Masih ada pekerjaan rumah yang belum selesai. Tapi ada

yang sangat prinsip juga. Untuk itu, kita bincangkan empat mata nanti. Tidak bisa dengan banyak mata,” kata Sani sambil melempar tawanya.

Awak Batam Pos Group yang hadir, melontarkan beberapa pertanyaan. Di antaranya terkait dengan prioritas program Sani ke depan. Selain itu ada terkait dengan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam terpilih, yang belum dijalankan.

Selain itu, ada juga pertanyaan yang dilontarkan terkait dengan Free Trade Zone (FTZ) Batam yang informasi dari pusat, belum jelas. ”Kami akan prioritaskan listrik, air dan konektiviti antar-daerah untuk periode ini. Makanya saya putuskan, tahun ini sudah bisa dihasilkan 300-400 liter per detik di Seipulai. Listrik dari Tanjungkasam juga akan bertambah dayanya. Itu akan sangat membantu Pulau Bintan,” katanya.

Sementara terkait dengan

FTZ, Sani meminta agar semua pihak, sabar menunggu keputusan final dari pemerintah pusat.

Di antara kementerian juga masih ada pernyataan yang berbeda. ”Kita ikuti saja perkembangannya,” ucap Sani. Sementara terkait dengan pilkada yang sudah berakhir, Chandra Ibrahim sempat menyinggung posisi Batam Pos Group. Diingatkan, pihaknya ingin proses Pilkada berjalan baik dan damai. ”Pilkada kali ini berbeda. Situasinya lebih hangat dibanding sebelumnya. Kepentingan kita, hasil Pilkada sesuai azas jurdilnya,” imbuh Candra. Perbincangan antara Sani dan awak media Batam Pos Group, berlangsung hampir 2 jam dalam suasana santai. Sani tak bisa berlama-lama, karena acara lain di gedung itu, sudah menunggu. Saat itu Sani dijadwalkan mengisi acara yang digelar Batam TV, dengan nama acara, ’Sudut Pandang Margana’. (mbb)

Wewenang ......................................................................... dari halaman 1 akan dialihkan menjadi kewenangan provinsi.

Ketika UU Otonomi diberlakukan, di era itu kepala daerah tingkat II atau bupati/wali kota banyak dianggap sebagai rajaraja kecil. Bahkan, kuasa seorang gubernur pun berkurang.

UU No.23 tahun 2014 ini mengatur sebagian kewenangan raja-raja kecil itu dialihkan ke gubernur (Pemprov) baik itu dari segi perizinan maupun urusan pemerintahan. ”Ada 11 urusan pemerintahan konkuren (urusan pemerintahan yang dibagi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah provinsi) yang meliputi penyelenggaraan sub urusan.

Pelimpahan wewenang ini ada dari Pemprov ke Pemkab/Pemko. Ada juga dari Pemprov ke Pemkab/Pemko. Termasuk dari pusat ke Pemprov,” ujar Kabag Otonomi Daerah Biro Pemerintahan Pemprov Kepri, Agusman.

Namun, Agusman mengatakan, saat ini belum semua pelimpahan kewenangan yang sudah ada petunjuk teknisnya.

Misalnya perpindahan kewenangan metrologi dari provinsi ke daerah, belum diketahui pegawai mana saja yang akan dipindah. ”Apakah pegawai yang sudah memiliki sertifikat wajib semua dipindahkan, belum ada aturan itu. Saat itu, pegawai metrologi kita sedang ikut rapat di Jakarta. Apakah ini terkait aturan dari kementerian terkait, kita belum tahu,” tambahnya.

Pemprov sendiri merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah dengan pembinanya Menteri Dalam Negeri. Kini dengan adanya UU no 23 itu, secara tidak langsung, kewenangan raja-raja kecil dikerdilkan dan diserahkan ke Pemerintah Provinsi.

Karena sebagian kewenangan akan dilakukan ke Pemprov, maka aset dan pegawai (personel, red) instansi yang dialihkan akan didata ulang sebelum kemudian diserahkan ke Pemprov dari Pemkab/Pemko.

Hal ini tertuang di pasal 404 UU No.23 tahun 2014 yang menyatakan, bahwa serah terima Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana, serta Dokumen (P3D) sebagai akibat pembagian uru-

PERUBAHAN URUSAN P3D (UU NO.23 TAHUN 2014) JENIS URUSAN

KETERANGAN PERUBAHAN

10.Penyelenggaraan penyuluhan perikanan nasional.

11. Penyediaan dana kelompok masyarakat tak mampu, pembangunan saran penyediaan tenaga listrik belum berkembang, daerah terpencil.

Provinsi dan Kabupaten/ Kota ke Pusat Pusat ke Provinsi

SUMBER: BIRO PEMERINTAHAN PEMPROV KEPRI

san pemerintah antara pemerintah pusat, daerah provinsi dan kabupaten/kota dilakukan paling lama 2 tahun sejak UU ini diundangkan.

Adapun jadwalnya adalah, inventarisasi P3D paling lambat, tanggal 31 Maret 2016 dan serah terima personel, sarana prasarana dan dokumen paling lambat tanggal 2 Oktober 2016.

Sedangkan terkait pendanaan paling lambat tanggal, 31 Desember 2016.

Berdasarkan data yang diperoleh Tanjungpinang Pos dari Biro Pemerintahan Pemprov Kepri, ada 11 urusan pemerintahan konkuren (urusan pemerintahan yang dibagi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah provinsi) yang termasuk dalam peralihan kewenangan itu. Namun, ada juga kewenangan Pemprov yang diserahkan ke Pemkab dan Pemko.

Dari 11 urusan pemerintahan konkuren ini, sebagian di antaranya peralihan kewenangan pusat ke provinsi. Sehingga, tugas Pemprov akan semakin banyak dan rumit.

Di Kepri, urusan Pemkab/ Pemko yang diambil alih Pemprov Kepri adalah di Dinas Pendidikan, Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Distamben), Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Pertanian Kehutanan.

Bentuk Tim Inventarisasi Setelah UU No.23 tahun 2014 disahkan, Surat Edaran (SE) Mendagri sudah dikeluarkan dua kali yakni No.120/253/SJ tanggal 16 Januari 2015 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan setelah ditetapkannya UU tersebut. Selain itu ada SE Mendagri No.120/5935/SJ tanggal 16 Oktober 2015 tentang

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

Percepatan Pelaksanaan Pengalihan Urusan.

Selain Mendagri, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga mengeluarkan peraturan teknis pelaksanaan UU tersebut yakni Peraturan Kepala BKN No.48 tahun 2016 tentang Pelaksanaan Pengalihan Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten/Kota yang Menyelenggarakan Ketenagakerjaan menjadi PNS Daerah Provinsi.

Juga Peraturan Kepala BKN No.1 tahun 2016 tentang Pelaksanaan Pengalihan PNS Daerah Kabupaten/Kota yang menduduki Jabatan Fungsional Guru dan Tenaga Kependidikan menjadi PNS Daerah Provinsi.

Dengan empat aturan ini, Dinas Pendidikan Pemprov Kepri sudah mulai melakukan inventarisir sekolah-sekolah SMA/ SMK/MA dan MAN di Kepri.

Yang diinventarisir mulai dari jumlah siswa, jumlah guru PNS, kepala sekolah, luas lahan, gedung, mobil operasional, motor operasional dan seluruh aset milik sekolah.

Ke depan, yang akan mengurusi SMA sederajat adalah Pemprov Kepri. Hanya saja, mereka tetap berkedudukan di tempatnya semula. Yang beda hanyalah orang yang mengurusi.

Jika selama ini diurusi kabupaten/kota, maka ke depan diurusi Pemprov Kepri.

Ketika SE Mendagri keluar, Gubernur Kepri HM (di periode sebelumnya) sudah membentuk tim besar yang juga melibatkan bupati/wali kota Se-Kepri untuk membahas peralihan itu.

Sani sudah mengeluarkan SK tim yang dibentuknya dan saat itu diketuai Sekdaprov Kepri Alm Robert Iwan Loriaux dan wakil ketua masing-masing bupati/wali kota Se-Kepri, Asisten

Pemerintahan dan Kesra Pemprov Kepri, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kepri, dan Kepala Bappeda.

Sedangkan anggotanya melibatkan belasan kepala SKPD Pemprov Kepri yang turut dapat tugas tambahan nanti termasuk asisten bidang pemerintahan kabupaten/kota Se-Kepri.

Sedangkan gubernur sebagai pembina, wakil gubernur sebagai pengarah. SK itu diteken Sani, 9 Februari 2015 lalu.

Karena tim ini terlalu gemuk dan dinilai kurang maksimal, maka HM Sani kembali membentuk tim yang lebih kecil, namun lebih teknis yang diteken, 28 Juli 2015.

Adapun susunan tim yang disebut Tim Fasilitasi Penyerahan Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana Serta Dokumen Provinsi Kepri tersebut tidak melibatkan bupati/wali kota lagi termasuk gubernur dan wakil gubernur.

Kali ini, pembinanya Sekdaprov Kepri Alm Robert Iwan, ketuanya Asisten Pemerintahan dan Kesra Reni Yusneli, Wakil Ketua Kabiro Pemerintahan dan sejumlah kepala dinas dan kabag.

Agusman, Kabag Otonomi Daerah Biro Pemerintahan Pemprov Kepri, mengatakan, gubernur sengaja membentuk tim kecil dan melihat Kabag agar hal-hal yang teknis bisa dibahas dalam rapat.

Rencananya, pekan depan ini, tim tersebut akan rapat kembali untuk mengetahui seperti apa hasil inventarisasi selama ini.

Sebab, perlu diketahui berapa penambahan pegawai Pemprov dengan adanya peralihan wewenang ini.

SMA/SMK/MA Tanggung Jawab Pemprov Kabag Otonomi Daerah Biro Pemerintahan Pemprov Kepri, Agusman, mengatakan, tugas pendidikan yang diambil alih Pemprov dari Pemkab/Pemko tidak keseluruhan. ”Wewenang kita nanti hanya SMA/MA dan SMK. Sedangkan SMP, SD dan pendidikan non-formal tetap mereka. Artinya, Dinas Pendidikan di Pemkab/Pemko tetap ada. Mungkin, Kabag Pendidikan Menengahnya aja yang tidak ada nanti.

Karena tugas-tugasnya sudah kita ambil alih,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Kemudian, tugas Distamben di Pemkab/Pemko juga dialihkan ke Pemprov seperti urusan penyediaan dana untuk kelompok masyarakat yang tidak mampu, pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik belum berkembang daerah terpencil dan perdesaan.

Kecuali untuk urusan panas bumi tetap di Pemkab/Pemko.

Namun, di Kepri tidak ada energi panas bumi. Sehingga tidak pengaruh untuk Kepri.

Kemudian, pengelolaan terminal penumpang Tipe A dan B juga dialihkan dari Pemkab/Pemko ke Pemprov. Hanya saja, di Kepri tak ada terminal penumpang Tipe A dan B. Adapun urusan pemerintahan konkuren tersebut meliputi penyelenggaraan sub urusan, pengelolaan pendidikan menengah, pengelolaan terminal penumpang tipe A dan B, pelaksanaan rehabilitasi di luar kawasan hutan negara.

Pelaksanaan perlindungan hutan di hutan lindung dan hutan produksi, pemberdayaan masyarakat di bidang kehutanan, pelaksanaan penyuluhan kehutanan provinsi, pelaksanaan metrologi legal berupa tera, tera ulang dan pengawasan.

Kemudian, pengelolaan tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB (PKB/PLKB), pengelolaan tenaga pengawas ketenagakerjaan, dam penyediaan dana untuk kelompok masyarakat yang tidak mampu, pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik belum berkembang, daerah terpencil dan perdesaan.

Sedangkan urusan kewenangan Pemprov Kepri yang akan dialihkan ke Pemkab/Pemko adalah metrologi.

Selama ini, metrologi merupakan bagian tersendiri yang berada di bawah Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Pemprov Kepri.

Ke depan, metrologi ini akan ditutup. Namun Disperindag tetap ada. Hanya saja, kabupaten kota akan ada tambahan SKPD baru yakni Metrologi atau akan melekat di Disperindag saja tanpa harus membentuk STOK baru. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SABTU 27 FEBRUARI 2016

PRO -BATAM

3

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

DAMPINGI WATIMPRES: Ketua Wantimpres, Sri Adiningsih didampingi Wawako Batam Rudi saat meninjau Hanggar Lion Air di Bandara Hang Nadim, Jumat (26/2).

FTZ Batam Masih Punya Daya Saing

BATAM - Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menilai Batam masih memiliki daya saing yang kuat. Badan Pengusahaan (BP) Batam juga dinilai sedang tumbuh dan berkembang. Aktivitas Batam sebagai kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas di Batam atau Free Trade Zone (FTZ) masih tumbuh dan

berkembang. Penilaian itu disampaikan Ketua Wantimpres, Sri Adiningsih, Jumat (26/2) saat meninjau pelabuhan, kawasan industri dan Hanggar Lion Air di Hang Nadim. Sri melakukan tinjauan ke lapangan didampingi Wakil Wali Kota Batam, HM Rudi. ”Nampaknya, BP Batam tengah tumbuh berkembang. Kita

bisa berharap bahwa Batam tumbuh,” katanya.

Namun, ia tetap mengingatkan ada beberapa hal yang perlu diperbaiki demi perkembangan Batam. Seperti meningkatkan efesiensi, daya tarik, daya saing serta infrastruktur. ”Kita masih dalam proses. Efesiensi, daya tarik, masalah kepastian hukum, in-

frastruktur harus baik, kompetitif. Harus sejajar bahkan lebih baik dari negara Asean lainnya,” harap Sri. Menurut Sri, perlu ada penguatan dalam pengelolaan Batam. Sehingga mampu bersaing dengan negara lain dalam masa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dari tinjauan ke lapangan, ditemukan jumlah

investornya naik, bisnisnya juga berkembang. ”Sehingga tentu saja hal ini penting jadi pertimbangan dalam merumuskan masa depan Batam,” ujarnya.

Menurutnya, sebagai kawasan pelabuhan bebas perdagangan bebas, aktivitas di Batam masih banyak, dan terus tumbuh kembang. Proyek-

proyeknya juga dilihatnya masih terus berjalan. ”MEA yang sudah kita masuki dan khususnya ada ACIA, investasi di seluruh Asean dibebaskan. Batam perlu diubah, diperbaiki agar lebih mampu bersaing. Karena mereka juga membenahi diri, membangun, meningkatkan efesiensi dan kapasitasnya,”

pesan Sri. Pada kesempatan itu, Sri meninjau pelabuhan kontainer Batuampar. Setelah itu, meninjau Batam Aero Technic, pusat perawatan pesawat milik grup Lion Air di Bandara Internasional Hang Nadim. Selain itu, peninjauan juga dilakukan ke Kawasan Industri Batamindo di Mukakuning. (mbb)

Pemko Cueki Program Batam Jadi Kota Gas MARTUA BUTAR-BUTAR, Batam RENCANA Batam menjadi kota gas tertunda setelah Batam dinilai kurang antusias menyambut program yang dicanangkan BPH Migas itu. Kini, posisi Batam sudah didahului Bali, Tarakan, dan Prabumulih. Pada hal sebelumnya, Prabumulih, Sumatera Selatan belum masuk program yang dicanangkan. Perubahan rencana program itu diungkapkan Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral IGN Wiratmaja, IGN Wiratmaja, Jumat (26/2) di Batam.

Diakuinya, Batam awalnya yang dicanangkan untuk kota gas tahun ini bersama Bali dan Tarakan. Pihaknya sudah melakukan diskusi dengan pimpinan di daerah masing-masing. ”Tapi yang sangat antusias itu cuma Bali dan Tarakan. Batam mungkin belum menganggap penting.

Akhirnya sekarang Bali yang jadi percontohan,” ungkapnya.

Dibeberkannya, saat ini di Bali sudah dibangun Bali clean energy center of excellent. Gubernur Bali memberikan lahan 200 hektare untuk mendukung program itu.

Demikian dengan Tarakan

mana antusiasme itu terlihat dari lahan yang disediakan dan perizinan yang dimudahkan. ”Di Batam sebenarnya sudah bisa. Karena jaringan gas sendiri sudah ada. Tinggal mendorong Pemda-nya,” imbuhnya.

Saat ini Batam tinggal membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) saja. Hanya dengan 4 sampai 5 SPBG saja sudah cukup memenuhi Batam sebagai kota gas. ”Gas di Batam inipun kualitasnya bagus. Kalau beberapa daerah lain di Jawa itu basah. Di Batam sudah ada satu SPBG yang dibangun oleh PGN,” beber Wiratmaja.

Demikian, di Batam tetap ada program PGN untuk SPBG. PGN berencana akan menyebarkan converter kit untuk mobil dinas dan angkutan umum. PGN akan menyebarkan converter kit untuk mobil dinas. Direncanakan, sekitar 200-an converter kit di dekat SPBG. ”Selain membagikan converter kit, kementerian juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun untuk membangun fasilitas jaringan gas di seluruh Indonesia,” imbuhnya mengakhiri.***

F-NET

SPBG: Petugas SPBG saat mengisi gas ke mobil pelanggannya. Rencananya, Batam sudah menerapkan hal seperti ini tahun ini.

Agussahiman Plt Wako Batam

Agussahiman

BATAM - Jadwal pelantikan Wali Kota Batam terpilih HM Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad belum ditentukan.

Namun diperkirakan, pelantikan akan berlangsung Maret atau April 2016.

Karena itu, sebelum RudiAmsakar dilantik, Sekda Kota Batam direncanakan akan dilantik jadi pelaksana tugas (Plt) Wali Kota.

Demikian disampaikan HM Sani, Jumat (26/2) di Batam saat ditanya kepastian pelantikan kepala daerah, hasil Pilkada Batam.

Kata Sani, sebenarnya Rudi sudah bisa dilantik, karena sudah mau habis masa jabatan Wali Kota saat ini yakni 29 Februari 2016 mendatang. ”Tapi tidak bisa satu.

Ditunggulah Karimun. Kalau pak menteri bilang, silahkan saja. Tapi sebelum itu, sudah ada surat edaran menteri. Jadi Rudi bersabar dulu,” imbau Sani.

Menunggu pelantikan Rudi dan Amsakar, Batam akan dipimpin Plt dulu. Pelantikan akan dilakukan nanti bersamaan dengan Karimun.

Sehingga

diperkirakan, pelantikan Rudi akan digelar antara Maret dan April. ”Pakai Plt nanti,” imbuhnya.

Sementara, Biro Pemerintahan Pemprov Kepri, Misni mengatakan, Sekda Kota Batam, Agussahiman akan ditunjuk sebagai pelaksana tugas Wali Kota Batam. ”Kita akan tunjuk sekdako sebagai pelaksana tugas sampai pelantikan serentak, gelombang kedua digelar,” katanya.

Menurut Misni, pelantikan gelombang II, masih akan menanti kabar dari Kementerian Dalam Negeri

(kemendagri). ”Jadwal pelantikan serentak masih menunggu radiogram Mendagri. Belum pasti apakah di akhir Maret atau di akhir April,” ucap Misni.

Sebelumnya, Rudi juga mengungkapkan hal yang sama. Pelantikan akan dilakukan menunggu masa akhir jabatan beberapa kepala daerah di daerah lain.

Karimun akan habis masa periode pada tanggal 20an Maret. ”Masa jabatannya akan habis dulu baru pelantikan pejabat baru,” kata Rudi. (mbb)

TANJUNGPINANG POS SABTU 27 FEBRUARI 2016

4

Bos AJBP Klaim Tidak Persulit Pencairan TENGKU, Lingga KEPALA Cabang Asuransi Jiwa Bumi Putera (AJBP), Batam dan Kepri, Suryadi Candra mengelak kalau pisaknya disebut memperlambat dan mempersulit pencairan Asuransi Tabungan Hari Tua dan Kecelakaan AJBP Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Lingga.

Menurutnya, dalam melakukan pencairan nasabah dilakukan berdasarkan ketentuan dan kesepakatan tertulis antara AJBP dan pemegang polis asuransi.

Ditambahkannya asuransi tabungan hari tua dari ASN Lingga itu dilakukan secara kolektif, maka pencairan mesti dilakukan juga harus kolektif. Artinya, pihaknya tidak

dapat mencairkan sebagain asuransi ASN, bila masih ada persoalan data untuk kepesertaan ASN lain di Lingga. ”Validasi data awal yang dilakukan antara tim 9 yang dibentuk Pemkab Lingga bersama pihak asuransi menemukan 253 ASN yang data asuransinya tidak sama dengan terdaftar di AJBP. Tim lalu menelusuri perbedaan ini dengan cara manual untuk mencocokan data dengan mencari sebab perbedaan data ASN yang bersangkutan,” kata Suryadi Candra, menjawab Tanjungpinang Pos, Kamis (25/2).

Saat ini, katanya, pekerjaan tim untuk memvalidasi data hampir rampung dilakukan untuk membayar jumlah klaim asuran ASN Lingga. Untuk

itu, ASN Lingga diminta untuk bersabar hingga validasi data yang dilakukan selesai baru AJBP membayarkan klaim asuransi ASN. ”Kami tidak ingin ada persoalan lain muncul, kalau data tidak benar-benar valid. Seperti tuntutan dari peserta atau hal lainnya,” katanya.

Terkait 253 ASN yang terdapat perbedaan saldo, pria yang akrab disapa Candra ini, menjelaskan, tidak hanya saldo asuransi yang harus disamakan tim pencairan dan pihak AJBP asuransi ASN, data kepemilikan juga banyak perbedaan. Di antaranya disebabkan mutasi jabatan ASN yang bersangkutan atau ASN tersebut tidak memperoleh Tunjangan Daerah (Tunda).

”Inilah yang menyita waktu, hingga sampai sekarang pencairan belum dapat dilakukan,” aku Candra.

Ia berharap, ASN Lingga bisa memaklumi keterlambatan pembayaran klaim asuransi. Selain validasi data, masuknya surat secara tertulis pencairan dari Pemkab Lingga dilakukan Bulan September 2015. ”Sesuai MOU, kami diberi waktu tiga bulan setelah surat masuk untuk melakukan validasi data. Namun, karena jumlah peserta dan data yang tidak sama, sekarang baru selesai. Nanti hasil validasi data ini kami kembalikan ke tim sekaligus jumlah asuransi yang diterima setiap PNS, setelah itu baru pencairan dapat dilakukan,” imbuhnya.***

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

AIR TERJUN: Kabupaten Lingga kaya akan objek wisata. Selain memiliki banyak pantai berpasir putih, Lingga juga memiliki objek wisata air terjun yang airnya jernih.

Data Aset Pemkab Lingga Amburadul LINGGA - Aset-aset Pemkab Lingga selama ini banyak yang tidak terurus. Kini kondisi dokumen-dokumen aset Lingga tidak tertata dengan rapi alias saat ini amburadul.

Bahkan, beberapa jenis aset yang tak bergerak kini malah tidak tahu di mana keberadaannya.

Beberapa sepeda motor yang dulunya dipakai anggota DPRD Lingga, periode pertama tidak diketahui keberadaannya. Begitu juga aset lainnya, banyak yang tidak jelas keberadaannya, padahal ada lelang pengadaan untuk aset-aset tertentu. ”Untuk itu saya minta BPK turun melakukan audit aset Pemkab Lingga. Saya lihat

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

DOA BERSAMA: Anggota DPRD Lingga saat berdoa bersama menjelang paripurna. Tunggakan pembayaran asuransi untuk pegawai Pemkab Lingga ini menjadi atensi bagi anggota DPRD Lingga ini.

juga ada kendaraan plat merah kini menjadi plat hitam, ini harus ditelusuri,” kata mantan anggota DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Amburadulnya pendataan aset ini, menjadi perhatian Bupati Lingga, Alias Wello, agar instansi terkait dapat melakukan pendataan aset yang dimiliki Pemkab Lingga. Bagian aset di masing-masing SKPD diminta melaporkan data aset yang dimiliki kepada pemerintah daerah. ”Untuk aset yang telah dibawa ke luar, pak bupati telah memerintahkan agar segera dibawa pulang ke Lingga lagi,” kata Rudi.

Terkait keberadaan mobil dinas BP 1 L dan BP 5 L yang

kini sudah dilelang menjadi milik pribadi yang bersangkutan, Rudi menuturkan, kedua mobil dinas tersebut memang sudah dilelang menurut aturan yang berlaku. Uang hasil lelang diketahui juga telah masuk ke kas daerah. ”Ada aturan yang memperbolehkan mantan pejabat membeli mobil dinas yang digunakan dengan beberapa syarat,” kata Rudi.

Penertiban data aset ini, kata Rudi, sesuai dengan komitmen Alias Wello yang akan menjadikan Lingga dalam penialian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). ”Bagaimana mungkin WTP dapat dicapai kalau pendataan asetnya amburadul,” imbuhnya. (tir)

645 Peserta Meriahkan MTQ Lingga Timur LINGGA - 645 peserta meriahkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Lingga Timur. Peserta yang ikut lomba merupakan perwakilan dari enam desa yang menjadi bagian di Kecamatan Lingga Timur, yakni Desa Bukit Harapan 60 orang, Kerandin 100 orang, Pekaka 120 orang, Keton 50 orang, Desa Kudung 100 dan tuan rumah dengan 315 peserta.

Kegiatan yang dilakukan di lapangan Desa Sungaipinang di-

hadiri perwakilan Pemkab Lingga, Asisten 1 Bidang Ekonomi Pembangunan, Kasiman, perwakilan FKPD dan tokoh masyarakat Kecamatan Lingga Timur.

Camat Lingga Timur, Abdul Kadir, mengatakan pagelaran MTQ diharapkan dapat menggesa, membimbing dan mengarahkan para generasi muda dengan baik dalam membaca Alquran, sehingga nantinya menjadi masyarakat yang agamis. ”Pelaksanaan MTQ itu sendi-

LOWONGAN KERJA 1. Hotel Staff (Front Of ce cum Reservation cum Marketing) Pengalaman - Multitasking - Cekatan dan Teliti - Proaktif Bisa Komputer & Internet.

2. Accounting Staff ü S1 Akuntansi ü Pengalaman Kerja 3-5 thn ü Menguasai full set accounting (will be an advantage) ü Menguasai perhitungan pajak di Indonesia (will be advantage) ü Menyukai bekerja dengan angka & teliti ü Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

3. Cheff/Cook ü Pengalaman ü Bisa masak menu nusantara, western, seafood, barbeque.

4. Terapis Spa & Re eksi ü Min. lulusan SMA ü Bisa Bahasa Inggris Pasif ü Pengalaman sport/thai massage lebih disukai

Dibutuhkan segera :

ANDA Hubungi segera BUTUH Trie Brasco DANA (Senior Marketing) TUNAI? 0852 6448 3898

Proses Cepat inan Syarat Mudah Jam B Bunga Ringan BPK Bisa Jemput Ke Rumah Ingin penghasilan tambahan?? kirim berkas anda ke Trie Brasco: Jl. DI Panjaitan Km. 9 Komisi & Bonus bisa anda miliki

Kirim lamaran via Email ke : liejiarong@gmail.com whatsapp/sms ke 0812 1854 1254

1. Admin Kode ADM Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Bisa Mengoprasikan Microsoft Of ce ( Excel & Word ) Ø Diutamakan yang berpengalaman 2. Kasir Untuk Supermarket ( 18 Org ) Kode KSR Ø Jenis Kelamin Wanita Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Berpenampilan Menarik Ø Jujur Ø Belum Menikah Ø Bisa Bekerja Malam 3. MD Untuk Supermarket ( 12 Org ) Kode MD Ø Jenis Kelamin Wanita Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Berpenampilan Menarik 4. Helper Untuk Supermarket dan Grosir ( 2 Org ) Kode HLP Ø Jenis Kelamin Peria Ø Usia Mas 35 Tahun Ø Bisa menata barang di gudang dengan sistem FIFO Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK 5. Purchasing ( PO ) Kode PCH Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 35 Tahun Ø Berpengalaman Minimal 1 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK 6. Supervisor ( Spv ) Supermarket Kode SPV Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 35 Tahun Ø Berpengalaman Minimal 1 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Cantumkan Kode Posisi pada Amplop dan Kirimkan Lamaran lengkap ke PRP Group d/a Jl. DI Panjaitan KM8 No 15 Tanjung Pinang Timur, Tanjung Pinang Kepri 29125 Up. HR Departement

KEHILANGAN

COLLECTOR (CA) dan

PRA Survey (PR) ü ü ü ü

Pria, usia maks. 35 Tahun Pendidikan min. SLTA/sederajat Memiliki kendaraan roda dua pribadi Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya ü Jujur, bertanggung jawab, serta mampu bekerja dibawah tekanan ü Tidak sedang kuliah KOTA EMAS Kredit Furniture dan Elektronik Jln. Baru Km 8 Lintas Uban, Ruko Indonusa Blok C/19 Depan RSUP 0811 7045 262 LAMARAN DITERIMA PALING LAMBAT TANGGAL 4 MARET 2016

NEW BLACK STRONG DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

AZKA SHOP

§ § § §

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

Tahan Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

Wanita umur max 30 tahun Pendidikan min. SMU/

SMK Bisa komputer Domisili di Bt.9 Jujur dan rajin

Lamaran diantar langsung

Hub. HP : 0819 9150 5530

LOWONGAN KERJA Kami salah satu Perusahaan Pembiayaan (Multi nance) sepeda motor dan mobil yang terbesar dan terbaik dengan total 200 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan tenaga-tenaga profesional SEGERA untuk penempatan di Cabang Tanjungpinang dan mengisi posisi : 6. Collector (COLL) 1. Operation Head/ Head Admin 7. Remedial (REM) 2. Marketing Head 8. Staff Admin (Adm) 3. Collector Head 9. Security 4. Account Of cer (AO) 10. Of ce Boy 5. Surveyor/ Marketing(SVY) Persyaratan : 1. Pria/ Wanita (1,8), Pria (2,3,4,5,6,7,9,10) 2. Usia max. 35 tahun 3. Pendidikan min. D3 (1,2,3,8), SMU (4,5,6,7,9,10) 4. IPK min 2,75 Skala 4 5. Fresh Graduate (4,5,6,7,8,9,10) atau 1-2 tahun sesuai bidangnya (1,2,3) 6. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri 7. Mampu mengoperasikan komputer dengan baik 8. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, jujur, bertanggung jawab dan mampu bekerja di bawah tekanan 9. Bersedia mengikuti training, menjalani ikatan dinas dan menjaminkan Ijazah asli pendidikan terakhir (dan BPKB untuk Operation Head, Collector Head, Marketing Head, Account Of cer, Marketing/ Surveyor, Collector dan Remedial

Kirim surat lamaran, CV, Fc.KTP, foto berwarna terbaru ukuran 4x6 beserta No. Telp yang bisa dihubungi ke :

PT. BESS FINANCE CABANG TANJUNGPINANG Jl. DI. Panjaitan Km.6 No.2 (Depan Hotel Pelangi) Telp. 0771 - 8080272 / 0812 6100 3277

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

FEBRUARI No.

NAMA KAPAL

1

KM. SABUK N-30

2

KM. BUKIT RAYA

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

JAM

TAMBELAN

Sabtu

30-Jan-2016

11.00 TG. PINANG

Senin

01-Feb-2016

13.00

LETUNG

Senin

01-Feb-2016

19.00

Senin

01-Feb-2016

21.00

DARI

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

KIJANG

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Senin

01-Feb-2016

09.00

KIJANG

Rabu

03-Feb-2016

13.00

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

05-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

06.00

5

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

05-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

21.00

6

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Selasa

09-Feb-2016

14.00 TG. PINANG

Kamis

11-Feb-2016

11.00

7

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

10-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

12-Feb-2016

13.00

8

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Jumat

12-Feb-2016

09.00

KIJANG

Minggu

14-Feb-2016

13.00

9

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

13-Feb-2016

16.00

KIJANG

Sabtu

13-Feb-2016

21.00

ALAT BANTU WANITA

10 11

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

19.00 14.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

21.00 17.00

12

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

19-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

06.00

13

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Jumat

19-Feb-2016

14.00 TG. PINANG Minggu

21-Feb-2016

11.00

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

14

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

19-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

21.00

OBAT KUAT

15

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Selasa

23-Feb-2016

09.00

KIJANG

Kamis

25-Feb-2016

13.00

16

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

24-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

26-Feb-2016

13.00

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

17

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

29-Feb-2016

19.00

KIJANG

Senin

29-Feb-2016

21.00

18

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Senin

29-Feb-2016

Rabu

02-Mar-2016

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

14.00 TG. PINANG 10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

11.00 13.00 17.00

2016

TUJUAN

JAM

4

ALAT BANTU PRIA hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

1 Orang ADM Syarat :

3

PIN : 22D1B1FC § Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum

DIBUTUHKAN SEGERA

Surat Keterangan Tanah untuk keperluan permohonan hak a.n BASONDENG No. 48/TS/1993 dikeluarkan oleh Kec. Bintan Utara tanggal 2 Juli 1993 Hp. 0813 7260 5044

LOWONGAN KERJA

Syarat Umum Pria/Wanita - Memiliki kepribadian yang baik - Jujur - Mengerti Bahasa Inggris - Dapat bekerja dibawah tekanan dan ber tanggung jawab Lokasi penempatan : Trikora - Bintan

LOWONGAN KERJA

ri juga dapat memotivasi, pencerahan bagi anak-anak sebagai penerus generasi,” kata Kadir.

Ia mengimbau kepada kafillah yang ikut dan lolos sebagai pemenang dalam seleksi ini, untuk tidak berbangga hati. ”Terus belajar hingga meraih prestasi yang lebih baik di tingkat selanjutnya.

Sedangkan yang belum beruntung diharapkan tidak berkecil hati dan menjadikan kegiatan ini sebagai motivasi untuk terus belajar isi Alquran,” sarannya. (tir)

KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/KTP. TIDAK SESUAI DENGAN IDENTITAS TIKET DISITA/TIDAK BISA BERANGKAT 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

05 FEBRUARI 2016

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS SABTU 27 FEBRUARI 2016

ASN Bisa Mencalonkan di Pilkades KARIMUN - Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Karimun menjadwalkan, tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) pada minggu pertama Maret mendatang.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Dwiyandri Kurniawan.

Pihaknya akan membuat pemberitahuan kepada Badan Permusawarahan Desa (BPD) dan Plt Kades tentang tahapan atau sosialisasi pelaksanaan pilkades pada 7-8 maret. Tahun

ini ada 29 Desa yang akan melaksanakan Pilkades secara serentak. Untuk sementara semuanya dijabat Plt dari staf kecamatan dan staf kantor desa berstatus ASN. ”Pada sosialisasi nanti dilaksanakan simulasi pelaksanaan pilkades. Sekaligus memberikan pemahaman kepada panitia pelaksana pilkades,” ujarnya.

Pemberian penjelasan kepada panitia pilkades dianggap perlu, supaya pelaksanaan pilkades berlangsung

UPAH BURUH

Pekerja Berharap Dipanggil Bupati KARIMUN - Sampai Jumat (26/7), kesepakatan tentang nilai Upah Minimum Sektoral (UMS) di Karimun tahun 2016 belum menemukan kata sepakat.Pekerja dan perusahaan granit sama-sama bertahan pada angka masing masing.

Titins, pekerja salah satu tambang batu granit di Karimun berharap, UMS tahun 2016 sebesar Rp 2,7 juta. Pengusaha granit bertahan pada angka Rp 2,5 juta dengan berbagai alasan. Kedua belah pihak masih buntu soal kesepakatan ”Wajar kami meminta UMS sebesar Rp 2,7 Juta per bulan mengingat resiko kerja diperusahaan tambang,” ucap Titins kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Ia meminta pihak perusahaan dapat mengabulkan permohonan pekerja Kata dia lagi, bulan Februari sudah mau berahir.Selama 2 bulan kami tidak menerima gaji sesuai dengan UMS 2016. Hal ini berbeda dengan tahun lalu.

Mereka tetap bertahan pada angka yang sama. Pemerintah Bupati Karimun melalui Bupati Karimun Aunur Rafiq tampaknya tidak bisa berbuat apa-apa.

Ia berharap, perwakilan pekerja dan pengusaha granit di Karimun dapat dipanggil oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq untuk meminta keterangan kedua belah pihak. Minimal memberikan solusi yang baik kepada keduanya ”Pak Bupati Karimun atau pemerintah adalah penengah. Pemerintah harusnya bisa menyelesaikan persoalan. Bukan malah membiarkan persoalan ini berlarut-larut,” kata Titins penuh harap. (yon)

aman, tertib dan lancar di semua Desa. Syarat utama panitia Pilkades harus netral dan tidak bisa memihak kepada seorang calon.

Panitia Pilkades adalah mereka yang tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan seorang calon kades. Karena dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan atau bersikap tidak netral ketika melaksanakan tahapan atau sosialisasi kepada masyarakat.

Sedangkan, untuk dana pelaksanaan Pilkades telah

dianggarkan pada APBD 2016. Sudah bisa digunakan pada Maret 2016 mendatang.

Dalam aturan, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif dapat mencalonkan diri untuk dipilih masyarakat menjadi kepala desa. Lulusan SMP juga diberikan kesempatan untuk menjadi Kepala Desa. Ia menyarankan jika sudah terpilih untuk mengambil paket C. BPD telah menyatakan juga ke Pemkab Karimun kesiapan mereka untuk selenggarakan pilkades. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PINTU: Suasana pintu masuk Desa Tanjung Hutan, Kecamatan Buru, Karimun. Desa ini juga akan menyelenggarakan Pilkades pada 2016 ini.

DBD Meningkat Lagi, Sehari Dua Korban ALRION, Karimun SATU persatu korban Demam Berdarah Dengue (DBD) harus menjalani perawatan di RSUD Karimun. Sempat menurun di awal Februari lalu, kini DBD meningkat lagi. Data yang dihimpun Tanjungpinang Pos, setiap hari ada 2 korban DBD ditemukan di Karimun Pada Januari lalu jumlah kasus (DBD) di Karimun tercatat 104 kasus. Februari tercatat 54 kasus. Dinas Kesehatan Karimun mengklaim, kasus DBD menurun dari

Januari lalu. ”Belakangan DBD cenderung meningkat. Apalagi pada musim hujan seperti sekarang ini. Namun, peningkatan ini belum merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan mudah-mudahan tidak KLB,” kata Rahmadi selaku Kabid Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Karimun.

Diterangkannya, kasus DBD disatu daerah dapat ditingkatkan ke jenjang KLB jika kasus DBD meningkat 2 kali lipat dibanding sebelumnya. Berbagai cara telah dilaksan-

akan pemerintah dan masyarakat untuk mencegah DBD di Karimun.

Menurutnya, sebuah kota/kabupaten bisa dinyatakan KLB, jika jumlah kasus yang terjadi lebih dari dua kali lipat dari kasus di bulan yang sama, pada tahun sebelumnya. Namun, kecil kemungkinan KLB terjadi pada Februari ini.

Untuk menekan jumlah kasus DBD yang terjadi di Karimun, Pemerintah diminta menggelar gebyar apel Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD tahun 2016. Mengadakan kembali juru pemantau jen-

tik ditengah pemukiman penduduk ”Mudah-mudahan setelah acara gebyar, setiap warga mulai dari lingkungan RT/RW juga melakukannya rutin setiap pekan. Harapannya, Karimun bebas dari jentik nyamuk demam berdarah. Kita harus bersama-sama mewujudkan Karimun bebas demam berdarah,” kata, Darman warga Tebing pada Tanjungpinang Pos, Jumat (26/2).

Kecamatan Karimun dan Meral kawasan yang paling banyak ditemukan kasus DBD. Ini dikarenakan lokasi pemukimakan yang padat.

Untuk mencegah terjadinya kasus DBD ini, dibutuhkan peran serta dari seluruh masyarakat dalam kegiatan PSN secara rutin.

Juliana, warga Telaga Tujuh kepada Tanjungpinang Pos mengaku baru saja menjenguk anak temannya di RSUD Karimun. ”Kasihan 2 orang anak kecil dirawat karena DBD, semoga mereka lekas sembuh,” harapnya.

Ia meminta pemerintah dan seluruh warga Karimun untuk bersatu padu memberantas nyamuk. ***

Senin & Jumat Anggota Polsek Tebing Pakai Songket

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

KARIMUN - Untuk melestarikan budaya Melayu di Karimun, angota Polsek Tebing setiap Senin dan Jumat mengenakan kain songket pada seragam dinas harian. ”Pengunaan kain songket ini tanda polisi mendukung nilainilai budaya setempat atau dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” kata Kapolsek Tebing, AKP Andi Amir Wahyudi SIK kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (26/2).

Selain itu, katanya, dengan mengenakan kain songket merupakan upaya melestarikan budaya tempatan. Sebelum menerapkan aturan ini, ia sudah me-

PRO -ANAMBAS

PAKAI: Kapolsek Tebing, Andi Amir Wahyudi SIK memakai kain songket Jumat (26/2).

minta izin dan memberitahukan kepada Kapolres Karimun.

Hal ini disambut baik dan sebagai bentuk Perpolisian Masyarakat (Polmas). Harapannya melalui kain songket yang dipakai oleh anggota polisi, saat bertugas akan lebih mendekatkan diri antara polisi dengan masyarakat. ”Kita berharap, melalui penggunaan kain songket akan lebih akrab hubungan polisi dengan masyarakat,” ucapnya.

Ke depan, jika ada hal-hal yang sifatnya menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat, ia meminta masyarakat segera memberitahukan kepada kepoli-

sian. ”Ada info yang berhubungan dengan tindak pidana, cepat hubungi kantor polisi terdekat,” papar Andi.

Datok Panglima Muda Laskar Melayu Bersatu, Azman Zainal mendukung penggunaan kain songket oleh Anggota Polsek Tebing. Ia berharap seluruh anggota Polri di Karimun menerapkan hal serupa ”Ini harus didukung dan diapresiasi. Semoga instasi pemerintah lainnya dapat meniru langkah yang dibuat Polsek Tebing. Kami ucapkan terima kasih banyak,” tutup Azman Zainal. (yon)

Gelombang Tinggi, Nelayan Alih Profesi Jadi Pemecah Batu

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

SIDAK: Bupati Anambas Abdul Haris sidak ke pelayanan umum di salah satu puskesmas Anambas.

Asisten III Sidak Pegawai Rajin Masuk Kantor

ANAMBAS - Akibat angin musim utara yang tak kunjung usai hampir 4 bulan lamanya, sejumlah nelayan beralih profesi menjadi pemecah batu.

Salah satunya adalah Safrudin.

Warga yang berdomisili di Jalan Pasir Merah kota Tarempa ini mengaku terpaksa beralih profesi. Sebab, untuk melaut gelombang masih tinggi. ”Terpaksa kerja batu dulu, nyambung hidup. Mau ke laut gelombang tinggi,” keluhnya.

Safrudin mengatakan hampir 4 bulan ia bekerja sebagai pemecah batu, demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Mencari pekerjaan kerja lain

tidaklah mudah, seperti kerja sebagai buruh bangunan, buruh pelabuhan atau kuli.

Apalagi kondisi ekonomi Anambas sedang tidak bagus, hingga membuat ia tidak mempunyai pilihan lain. ”Biasanya tidak terlalu sulit mencari kerja, kini pekerjaan yang tidak ada,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dalam satu hari ia bisa mendapatkan 4 sampai 5 kubik yang dikerjakan berdua.

Harga perkubiknya dibayan sekitar Rp 150 ribu. ”Harga itu tidak tetap. Kadang masih banyak lagi yang menawarkan lebih murah dari itu,” ungkapnya.

Safrudn menceritakan, tidak

mudah juga memecahkan batu yang besar. Harus memiliki teknik tersendiri, agar batu sebesar itu dapat i pecahkan.

Sebelum dipecahkan, batunya dibakar dulu. Setelah batu itu dibakar dan mulai tampak retak, barulah ia memecahkan batu itu sedikit demi sedikit.

Kata Udin pada awalnya ia tidak mengetahui teknik memecahkan batu. Waktu itu tangannya luka-luka dan hasil batu yang dipecah juga sedikit. ”Memang tidak semudah yang dibayangkan,” kenangnya. Udin harus membanting tulang memenuhi kebutuhan hidup keluarga. (cr29)

Bupati Baru Bertugas, ASN Takut Bolos INDRA GUNAWAN, Anambas ASISTEN III Setdakab Anambas Augus Raja Unggul mengatakan, saat ini para Aparatur Sipil Negara (ASN) rajin masuk kantor. Hal ini terlihat saat ia menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

ASN rajin masuk setelah Bupati dan Wakil Bupati Anambas

definiti dilantik. ”Alhamdulilah saya tidak temukan ASN yang mangkir, semua instansi kami sidak,” kata Augus kepada Tanjungpinang Pos Jumat (26/2).

Ia mengaku, sebelumnya pihaknya dapat laporan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) soal banyak ASN yang sering bolos. Bahkan, ia sudah mengantongi sejumlah namanama ASN yang jarang masuk

kantor tersebut. ”Saat sidak, nama-nama itu semuanya masuk kantor,” ucapnya.

Kata Augus hasil sidak cukup bagus. Ia tidak mendapatkan ASN yang mangkir. Jika yang tidak hadir waktu diabsen saat itu, berdasarkan laporan masing-masing dinas ada keterangannya. ”ASN yang tidak ada diabsen semua ada keterangan yaitu izin dinas keluar daerah dan izin sakit,” ungkapnya.

Bupati dan Wakil Bupati juga melakukan sidak di kantor Setdakab Anambas. Mereka berdua ingin mengetahui keberadaan ASN yang tidak masuk kantor tanpa keterangan. Namun, tidak ditemukan ASN yang mangkir tanpa keterangan.

Kini ia sudah bentuk tim untuk memantau bagi ASN yang mangkir kerja tanpa keterangan.

Jika hal itu ditemukan, tentu akan dikenakan sanksi. ***

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

PEMECAH BATU : Safrudin salah seorang nelayan yang beralih profesi menjadi pemecah batu karena musim gelombang tinggi di Anambas belum berakhir.

TANJUNGPINANG POS SABTU 27 FEBRUARI 2016

6

LIVERPOOL PEDE HADAPI CITY SKUAT Liverpool merasa percaya diri (pede) menghadapi Manchester City, di final Piala Liga Inggris, Minggu (28/2) malam besok.

Semangat dan pede itu dimiliki The Reds setelah berhasil melaju ke babak 16 besar di Liga Europa, Jumat (26/2) dini hari lalu.

Sebaliknya, duel akhir di Capital One Cup ini menjadi impian bagi pasukan The Citizen.

Liverpool memastikan satu tempat di babak 16 besar Liga Europa setelah menyingkirkan Augsburg dengan agregat 1-0. Dalam pertandingan leg kedua babak 32 besar di Anfield, Jumat (26/2) dini hari lalu. Liverpool menang berkat gol tunggal James Milner yang dibuat dari titik penalti di menit-menit awal.

Setelah mengalahkan Augsburg, Liverpool ditunggu laga penting yang akan jadi kesempatan mereka untuk merebut trofi pertama di musim ini. Liverpool akan menghadapi laga final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, Minggu (28/2) malam besok, melawan Manchester City.

Juergen Klopp menyatakan kalau timnya sudah siap untuk menjalani laga final melawan City. Dengan kemenangan atas Augsburg, Liverpool disebut Klopp menuju Wembley dalam kondisi yang lebih bagus. ”Ini lebih baik daripada jika kami kalah dan tersingkir,” ujar Klopp seperti dikutip situs resmi klub.

Bagi Klopp, pertandingan ini berbeda dan tidak ada hubungannya dengan pertandingan hari Minggu, tapi jelas tim diuntungkan dengan performa yang bagus dan mendapat kepercayaan diri. ”Meski Anda juga bisa bilang hal yang sama untuk Manchester City di Kiev kemarin malam,” ucapnya. ”Kami akan mencoba dengan usaha paling keras untuk menampilkan performa yang bagus di hari Minggu (besok-red),” sambung Klopp.

Jurgen Klopp punya peluang meraih trofi pertamanya di Liverpool pada ajang Piala Liga Inggris. Tapi itu jelas tak mudah, karena lawan mereka adalah Manchester City. Klopp sudah hampir lima bulan melatih Liverpool dan dalam kurun tersebut perjalanan dia jauh dari mulus.

Cedera pemain mempersulit manajer asal Jerman itu menerapkan rencanarencananya di atas lapangan.

Yang menarik dari duel kali ini adalah fakta bahwa pertemuan pertama mereka musim ini berakhir dengan keunggulan telak Liverpool. Di Premier League pada medio November lalu, Liverpool mempermalukan City 4-1 di Etihad Stadium.

Sementara untuk rekor pertemuan di Piala Liga Inggris, Liverpool unggul tipis dengan telah meraih tiga kemenangan.

Sementara City dapat satu kemenangan dan dua laga sisanya tuntas dengan hasil imbang. Tapi jangan anggap enteng, Manchester City mempunyai misi juara.

Meski laga ini merupakan pertarungan berat. Mereka akan tampil dengan mengerahkan seluruh amunisi di final Capital One Cup ini, di Stadion Anfield, Liverpool. Hasil kalah telak 1-5 dari Chelsea di Piala FA dan menang 3-1 atas Dynamo Kiev di leg pertama babak 16 Liga Champions, di Kiev, tidak menjadi patokan kelemahan Manchester City. Bagi Manuel Pellegrini, trofi ini merupakan trofi pertama yang harus ia raih, sejak menjadi manajer Manchester City, pada tahun 2013 silam.

Untuk menyandang gelar di musim ini, kedua tim jelas akan menurunkan para pemain terbaiknya. Liverpool bakal mengandalkan para pemain intinya seperti Daniel Sturidge, Firminho, Coutinho, Milner dan Handerson.

Sementara dari kubu The Cityzen, nama seperti Aguero, Sterling, Silva, Toure, Fenandino tetap menjadi ujung tombak untuk menciptakan gol di gawang lawan. (net/fre)

DANIEL STURRIDGE Liverpool

Tiga Raksasa Inggris Melaju TIGA klub raksasa Inggris melaju ke babak 16 besar Liga Europa, setelah bertanding, Jumat (26/2) dini hari kemarin. Tiga klub itu Manchester United, Liverpool dan Totenham Hotspurs.

Manchester United berhasil mencatatkan kemenangan telak saat melakoni pertandingan melawan FC Midtjylland. Mereka menang dengan skor telak 5-1 hingga lolos ke babak 16 besar Liga Europa. Saat melakoni pertandingan di Old Trafford, Jumat (26/2) dini hari, MU memetik kemenangan untuk mengejar ketertinggalan agregrat dengan tak mudah. Di babak pertama, mereka sempat dibuat was-was.

MU yang bermain dominan, kebobolan lewat gol Pione Sisto di menit 27. Tekanan dari MU akhirnya membuahkan hasil lima menit kemudian berkat gol bunuh diri Nikolay Bodurov. MU gagal berbalik unggul di babak pertama setelah eksekusi penalti Juan Mata bisa ditepis oleh kiper Midtjylland, Mikkel Andersen.

Marcus Rashford menjadi bintang lapangan dengan dua gol, yang dia bikin.

Dilengkapi gol tambahan dari Ander Herrera dan Memphis Depay. Laga di babak kedua diwarnai kartu merah untuk Andre Romer. Dengan kemenangan ini, MU lolos ke babak 16 besar Lige Europa dengan agregrat 6-3.

Pada pertandingan lain, Liverpool juga berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Europa, usai mengalahkan Augsburg 1-0. Gol penentu kelolosan The Reds dicetak James Milner lewat titik putih di menit-menit awal pertandingan.

Pada leg kedua babak 32 besar yang dihelat di Anfield, Jumat (26/ 2) dini hari, penalti Milner dibuat di menit kelima dan jadi satu-satunya gol di pertandingan tersebut. Bermain imbang tanpa gol di leg pertama pekan lalu, anak asuh Juergen Klopp itu lolos dengan agregat total 1-0.

Tottenham Hotspur juga memetik kemenangan telak 3-0, kala menjamu Fiorentina. Spurs pun melaju ke babak 16 besar Liga Europa dengan agregat 4-1. Menjamu Fiorentina di White Hart Lane, Jumat (26/2) dini hari, pada laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Spurs bermain dengan kecenderungan menunggu. Ini tak terlepas dari posisi unggul gol tandang dari skor imbang 1-1 pada leg pertama di Artemio Franchi.

Spurs lantas kian dalam posisi nyaman setelah Ryan Mason mencetak gol di menit ke-25. Gol kedua Lilywhites lantas lahir di menit ke-63, lewat sepakan Erik Lamela memanfaatkan bola pantulan. Gol bunuh diri Gonzalo Rodriguez pun membuat Spurs melenggang ke babak 16 besar. (net/fre)

MENANG: Pemain Manchester United Marcus Rashford melakukan selebrasi usai meraih kemenangan dan menciptakan gol pertama, pada pertandingan Liga Europa melawan Midtjylland, Jumat (26/2) dini hari kemarin.

REAL MADRID

VS

ATLETICO MADRID

UJIAN BERAT ZIZOU SANTIAGO Bernabeu akan menjadi saksi pertarungan dahsyat 2 klub raksasa Spanyol, yakni Real Madrid melawan Atletico Madrid, Sabtu (27/2) malam ini. Duel seru yang ditayangkan secara live di RCTI pukul 22:00 ini menjadi ujian berat bagi Zinedine Zidane (Zizou) pada pekan ke-26 La Liga Spanyol.

Pertandingan ini akan menjadi duel kesekian kalinya. Bagi Zizou, laga ini menjadi ujiannya untuk kemenangan Real Madrid di fansnya sendiri. Sejak kedatangan sang pelatih anyar ini, Real Madrid memang menjadi klub yang luar biasa. Zidane menjadi sosok di balik rentetan kemenangan dan hasil mengesankan di berbagai kompetisi yang di lalui.

Seperti tercatat kurang lebih 5 laga sebelumnya, Zidane membuat El Real tak pernah mengalami kekalahan. Bahkan mereka selalu mampu memetik statistik mengesankan, 4 kali menang dan menelan 1 hasil imbang dalam laga terakhirnya. Jika malam ini Madrid menang, maka tak diragukan lagi bahwa El Real mempunyai kans untuk menjadi juara, setelah ditukangi Zizou.

Sebaliknya, jika Zizou gagal membawakan kemenangan atau tidak mendapatkan hasil memuaskan, justru Diego Simeone yang sukses mengakhiri paceklik kemenangan. Diego Simeone gagal membawakan kemenangan dan hasil memuaskan pada beberapa pekan terakhir. Tercatat dalam 5 laga terakhir, Atletico Madrid harus menelan 2 pil pahit atas kekalahannya kala melawan Celta de Vigo dan Barcelona dengan 2 kemenangan dan 1 hasil imbang.

Sejauh ini, Skuat Simeone menduduki peringkat ke-2 dalam klasemen Primera Division dengan total perolehan 55 poin yang disusul ketat oleh Real

Zinedine Zidane

Madrid yang mengoleksi 54 poin. Tercatat dalam 5 laga terakhir usai menelan dua rentetan kekalahan, Atletico meraih 2 kemenangan konsekutif dari tim Eibar dan juga Getafe.

Banyak yang memperkirakan bahwa dalam bentrokan kali ini, sang tuan rumah yang memiliki kans tinggi untuk mendapatkan poin penuh, dibandingkan dengan tim tamu Atletico Madrid.

Apalagi jjka mengingat dalam bentrokan sebelumnya, Real Madrid juga berhasil menghempaskan Atletico di kandangnya dengan skor 1-0.

Penampilan sang rumah Real Madrid tidak perlu diragukan lagi, malam ini. Setelah mengusir Espanyol dengan skor telak 6-0, skuat Zidane berhasil membukukan 3 kemenangan berturut atas Granada, Athletic Club

dan juga Roma. Hanya 1 hasil imbang kala bertamu ke kandang Malaga pekan lalu. Apalagi, saat ini Real Madrid mendapatkan kabar baik menjelang laga derby melawan Atletico Madrid. Striker andalan Los Blancos, Karim Benzema, telah kembali berlatih setelah sebelumnya cedera.

Benzema mendapat cedera pinggul saat Madrid mengalahkan AS Roma 2-0 di Liga Champions, pekan lalu. Masalah tersebut membuatnya absen pada laga melawan Malaga, Minggu (21/2), yang berakhir 1-1. Namun, striker asal Prancis itu sudah kembali fit dan mengikuti sesi latihan, Kamis (25/2) lalu, secara penuh. Dia pun kemungkinan besar akan siap dimainkan untuk laga derby melawan Atletico di Santiago Bernabeu, Sabtu (27/ 2) malam ini.

Benzema telah mengemas 23 gol dalam 24 pertandingan di seluruh kompetisi pada musim ini. Dia mencetak satu gol saat Madrid bermain imbang 1-1 dengan Atletico di Vicente Calderon, bulan Oktober silam. Sementara itu, Gareth Bale dan Pepe kemungkinan masih absen. Bale sebelumnya diganggu cedera betis, sedangkan Pepe mengalami cedera kaki.

Untuk pertemuan di Santiago Bernabeu malam ini, Atletico kembali menyimpan potensi untuk merepotkan El Real. Bekal Diego Godin dkk untuk laga itu adalah rekor mereka sebagai klub dengan hasil laga away terbaik di La Liga musim ini. ”Itu akan menjadi derby yang hebat. Real Madrid sangat tangguh saat bermain di kandang, tapi kami adalah salah satu tim terbaik saat menjalani laga tandang. Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang akan ditentukan oleh hal-hal detil,” ucap bek Atletico, Felipe Luis. (net/fre)

TANJUNGPINANG POS SABTU 27 FEBRUARI 2016

7

Bupati Siapkan Doorprize Sepeda Motor

Polisi Sita Belasan Kardus Mikol

BINTAN - Pemkab Bintan akan mengadakan syukuran pengangkatan Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam di dua tempat, Minggu (28/2) besok. Untuk di Bintan Utara, Bupati Bintan Apri Sujadi akan menyediakan satu unit sepeda motor, sebagai hadiah doorprize.

Asisten III Setdakab Bintan R Akib Rachim menjelaskan, Pemkab Bintan mengundang seluruh elemen masyarakat, untuk ikut serta dalam kegiatan syukuran, Minggu (28/2) besok. Kegiatan itu berupa acara senam sehat di Kecamatan Bintan Utara, Minggu (28/2) pagi.

Dalam kegiatan itu, masyarakat diberikan kupon undian.

BINTAN - Jajaran Polsek Bintan Timur (Bintim) menyita belasan kardus minuman beralkohol (mikol), Kamis (25/ 2) malam lal. Mikol tersebut diamankan polisi ketika ditemukan saat melaksanakan razia cipta kondisi.

Mikol itu dimakan dari toko karena pedagang tidak mengantongi izin untuk menjual mikol tersebut. Hal itu melanggar Perda Nomor 6 tahun 2011, tentang pengawasan dan pengendalian minuman berakohol.

Kapolsek Bintim Kompol Dandung Putut Wibowo, melalui Kanit Reskrim Polsek Bintim, Ipda Akmal mengatakan, razia cipta kondisi setiap hari dilaksanakan. Tujuannya untuk mengantisipasi penyakit masyarakat, yang dapat menyebabkan potensi gangguan keamanan. Saat melakukan razia Kamis malam kemarin, ditemukan puluhan kardus mikol di beberapa warung dan toko. ”Dalam razia kemarin, kita berhasil mengamankan belasan kardus yang berisikan minuman berakohol golongan B. Dari lima warung kaki lima yang berada di Jalan

”Pemerintah akan menyediakan berbagai hadiah undian atau doorprize. Dari bupati, menyiapkan satu sepeda motor, sebagai hadiah utama doorprize itu,” ujar Akib, usai mengadakan rapat persiapan akhir, syukuran pengangkatan dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bintan, di Bintan Buyu, Jumat (26/2) kemarin.

Selain Tanjunguban, lanjut Akib, kegiatan syukuran dilaksanakan di Kecamatan Bintan Timur. Hanya saja, kegiatan syukuran di Bintan Timur ini, dilaksanakan dalam bentuk malam hiburan. ”Artis yang didatangkan di Kijang besok malam, Bella Puspita,” ujarnya. Camat Binut dan Camat Bintim sudah menyiapkan kegiatan. (fre)

Mau .............dari halaman 8 Bahkan, kata Shaleh, 5 Maret mendatang, gedung tersebut sudah ada warga yang ingin memanfaatkan untuk resepsi pesta pernikahan. Bagi warga yang ingin menggunakannya, bisa menghubungi LAM Bintan. Hanya saja, penggunaan gedung mesti dilakukan sesuai dengan jadwal. Jangan sampai dalam satu waktu digunakan dua kegiatan acara.

Untuk resepsi pernikahan, saat ini Gedung LAM belum menyediakan pelaminan maupun fasilitas lain. Jika warga ingin menggunakan gedung, untuk sementara menggunakan pelaminan dan fasilitas sendiri. LAM Bintan akan melengkapi sarana, sekitar April mendatang. ”Kami sudah koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan, untuk penyediaan fasilitas itu,” tambah Saleh Ahmad.

Pada kesempatan lain, Sekretaris LAM Bintan Musyafa Abbas menambahkan, dalam

waktu dekat pihak LAM akan menyediakan fasilitas pelaminan sesuai adat Melayu.

Ada dua ruangan yang bisa digunakan warga untuk resepsi pernikahan. Di ruangan atas, akan disediakan pelaminan nantinya. Sedangkan ruangan di bawah, bisa disediakan pelaminan pernikahan sesuai dengan keinginan warga. ”Di Bintan ini kan banyak suku. Jadi, ruangan bawah tidak disediakan pelaminan Melayu. Biar bisa digunakan untuk adat lain. Saat ini, LAM hanya melakukan syukuran sebagai awal pemanfaatan gedung, belum peresmian Gedung LAM,” tambah Musyafa Abbas.

Syukuran dan doa penempatan Gedung LAM Bintan dihadiri mantan Bupati Kepri (Bintan-red) Huzrin Hood, tokoh ada Imam Sudrajat, Kadisparbud Bintan Luki Zaiman Prawira dan tokoh adat Melayu se-Kabupaten Bintan. (fre)

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

CEK BOTOL: Personel Reksrim Polsek Bintan Timur mengecek botol berisi minuman beralkohol hasil sitaan, kemarin.

Barek Motor, Kecamatan Bintim. Karena, mereka tidak bisa menunjukkan izin maka kami menyitanya,” terang Akmal, Jumat (26/2) kemarin.

Dari keterangan peda-

gang, lanjutnya, mikol tersebut dipasok dari Kota Tanjungpinang. Kemudian, pedagang menjualnya dengan eceran per botol. Karena penjualan mikol telah dia-

Budha yang lahir di Raja Gaha India ini diharapkan dapat memberikan keselamatan bagi umat manusia. ”Prosesi lilin ini dilakukan agar warga yang merayakan ini mendapatkan keselamatan, kemudian bagi wilayah yang dikelilingi dapat mendapatkan keamanan dan keselamatan yang sama,” katanya, usai acara tersebut.

Ia menyampaikan, dengan tradisi ini diharapkan warga yang merayakan ini dapat menghayati kehadiran sang Budha, yang memberikan keselamatan bagi umat manusia.

Sementara itu, Heru, salah seorang warga Tanjunguban sangat mengapresiasi tradisi tersebut. Selain untuk menghormati dan menjaga toleransi umat beragama, tradisi ini dapat dijadikan agenda wisata. ”Ini tentunya menarik perhatian masyarakat. Bila dinas terkait pariwisata dapat lebih memperhatikan ini, mungkin saja dapat menjadi agenda wisata, terutama bagi wisatawan asing,” katanya. (aan)

Oknum ........dari halaman 8 Setelah sampai di rumah, Bobi pun berangkat mengantarkan ayahnya, ke RSUD Provinsi Kepri. Saat perjalan menuju Tanjungpinang, Bobi melihat surat rujuk tersebut.

Di surat itu tertulis dirujuk ke RSUD Bintan, bukan RSUD Provinsi Kepri. ”Saya putuskan, kembali lagi ke Kijang, dan melaporkan surat tersebut ke puskesmas,” jelasnya.

Bobi menanyakan kepada ibunya, mengenai surat rujukan itu. Sang ibu pun mengatakan, saat meminta rujukan ke Puskesmas itu, diminta kepada perawat agar surat rujuk ditujukan ke RSUP. Bobi kembali ke kijang dan menanyakan ke poli umum.

Di poli umum itu ada oknum perawat, insial D. ”Saya hanya bilang bahwa kepada perawat itu, kenapa surat rujuk yang ibu saya minta ke RSUP, tetapi yang tertulis kok RSUD. Lalu ia melihat surat itu, dan saya pun mengatakan kepadanya kalau kerja yang benar. Jangan membuat saya bolak balik,” sebut Bobi.

Mendengar keluhan Bobi itu, si perawat tidak terima.

Lalu mengancam dengan perkataan akan menampar Bobi. Bobi menyatakan, tampar saja. Ternyata oknum

perawat inisial D tersebut, mengayunkan tangan dan menampar Bobi, sambil menyebut dirinya istri dari satuan TNI. ”Saya ditamparnya. Ya, kami tentu tidak terima dengan pelayanan seperti ini,” ujar Bobi yang belum melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Pada kesempatan lain, anggota DPRD Bintan asal Dapil Bintan Timur, Muttaqin Yaser mengatakan, dirinya mendapat laporan tentang oknum perawat yang menampar anak pasien itu. Menurut Muttaqin Yaser, tindakan itu kurang tepat ditujukan kepada pasien. Seharusnya, lembaga pelayanan masyarakat seperti Puskesmas maupun RSUD memberikan pelayanan prima. Jika ada kekeliruan, mesti diselesaikan secara baik. ”Saya berharap hal ini jangan terulang lagi. Pihak Puskesmas maupun RSUD sebaiknya memperhatikan keluhan warga,” saran Muttaqin Yaser.

Hingga berita ini ditulis, Kepala Puskesmas Kijang dr Roihan belum memberikan penjelasan. Saat dihubungi nomor teleponnya, tidak ada jawaban. Saat diminta tanggapan melalui SMS, belum ada jawaban. ***

”Dengan menyita belasan kardus mikol ini, kami akan terus melalukan razia cipta kondisi, untuk mengendalikan situasi agar selalu kondusif,” tambahnya. (abh)

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

CEK PASIEN: Kepala RSUD dr Gamma mengecek kesehatan pasien anak yang diserang DBD, bersama bupati.

Puncak Kasus DBD Januari 2016

Arakan ........dari halaman 8 Prosesi mengarak lilin yang dimulai dari Vihara Dharma Shanti dimulai dengan suasana khidmat. Ratusan warga Tionghoa berjalan kaki mengelilingi kota dan diringi dengan atraksi barongsai sepanjang jalan tersebut.

Pada acara yang sangat menarik perhatian warga Tanjunguban dan sekitarnya tersebut, berlangsung meriah.

Warga Tionghoa yang berjalan sambil membawa sebuah lilin yang dinyalahkan itu diiringi dengan musik barongsai, serta atraksi naga yang sangat panjang.

Pandita Dwi Prayitno mengatakan, tradisi ini merupakan peringatan lahirnya sang Budha, yang disejalankan dengan perayaan Cap Go Meh, yang sudah mencapai akhir. Tradisi yang ke-5 di Tanjunguban ini diharapkan dapat memberikan keselamatan bagi warga yang merayakannya dan kota tercinta Tanjunguban. Perayaan Magha Puja dilakukan untuk memperingati lahirnya sang Budha di bulan Magha.

tur Perda, maka bagi penjual yang tidak memiliki izin harus ditindak. Selain mengurangi penyakit masyarakat, tentu pengawasan mikol harus di awasi secara ketat.

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

KUMPULKAN SAMPAH: Petugas DKPP Bintan mengumpulkan sampah di sekitar tugu bundaran Antam Kijang, kemarin.

BINTAN - Dinas Kesehatan Bintan menyampaikan, saat ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Bintan sudah turun. Puncak kasus DBD itu terjadi pada Januari 2016 lalu.

Kasi P2PL Dinkes Bintan, Subianto menjelaskan, kasus DBD di Kabupaten Bintan selalu terjadi setiap tahun.

Penyakit DBD terjadi sesuai dengan siklus, terutama pada masa pancaroba atau musim hujan. ”Untuk Januari 2016 lalu, di seluruh Bintan ada 80 kasus.

Tapi, saat Februari sampai tanggal 21 lalu, hanya 50 kasus.

Puncaknya pada Januari.

Sekarang sudah turun. Kita imbau agar warga selalu memperhatikan lingkungan,” kata Subianto, Jumat (26/2).

Untuk mengatasi DBD, lanjut Subianto menyampaikan, Dinkes Bintan melaku-

kan penebaran bubuk abate dan fogging di beberapa wilayah di kawasan Bintan Timur, Jumat sore kemarin.

Pada kesempatan lain, Kepala RSUD Bintan di Kijang, dr Gamma Isnaeni menyampaikan, selama Desember 2015 lalu, ada 13 pasien DBD yang dirawat. Sedangkan Januari 2016, terjadi peningkatan sedikit, ada 14 pasien yang dirawat. Untuk Februari 2016 ini, ada 12 kasus yang ditangani RSUD. ”12 kasus itu selama Februari, hingga Jumat ini (kemarin-red). Tapi, pasiennya sudah banyak yang pulang.

Yang dirawat ketika Bupati Bintan Apri Sujadi sidak, Kamis (25/2) lalu, hanya beberapa orang anak saja yang dirawat. Sekarang, kasus DBD sudah berkurang sedikit. Jangan ada kasus lagi,” harap dr Gamma. (fre)

Bupati ................................................................................ dari halaman 8 Pada rapat terbatas tersebut Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam menekankan, tentang progres langkahlangkah inovasi strategis terkait percepatan infrastruktur.

Terutama menggesa pembangunan Jalan Lintas Timur dan Gedung Balai Latihan Kerja.

Menurut Apri, bahwa pembangunan Jalan Lintas Timur sebagai penghubung (koneksi) dengan Jalan Lintas Barat itu, bertujuan mempermudah aksesibilitas bagi masyarakat dan pelaku ekonomi. Sedangkan untuk pembangunan gedung BLK diproyeksikan untuk pemgembangan SDM Kabupaten Bintan. Hal ini

bertujuan agar generasi Kabupaten Bintan ke depan berkualitas dan mampu bersaing. ”Inovasi-inovasi pembangunan akan terus dilakukan, untuk Jalan Lintas Timur manfaatnya sangat besar bagi mobilitas masyarakat. Ini harus kita gesa, segera usulkan anggarannya ke pusat,” harap Apri.

Sedangkan pembangunan gedung BLK, lanjut Apri akan meningkatkan SDM berkualitas. Sehingga ke depan anak muda tidak lagi sebagai penonton saja, tetapi mampu bersaing dengan tenaga dari luar. Pemanfaatan BLK Bintan salah satu program utama guna memban-

gun generasi muda yang andal. Serta menjadi pelaku bisnis yang terampil serta siap bersaing. Untuk itu, Apri menilai, pembangunan tidak hanya melihat pembangunan hanya dari fisik. Namun, di sisi kemampuan SDM harus di tingkatkan.

Di lain hal, Apri Sujadi juga menggesa kebijakan tentang pembuatan akta kelahiran bayi yang singkat. Program itu ditujukan kepada ibu yang bersalin, dan langsung bisa mendapatkan akta kelahiran anak. Akta kelahiran tidak perlu diurus setelah bersalin.

Sebagai tahap awal, program tersebut akan dijalankan

atau uji coba di tiga kelurahan. Untuk membuat kebijakan itu, Apri akan memanggil SKPD terkait, untuk membahas teknis pelaksanaannya. ”Awalnya kita terapkan di tiga kelurahan dulu, sebagai uji coba. Untuk teknisnya kita akan bahas kembali dengan SKPD terkait, serta pihak kecamatan dan kelurahan.

Bagaimana syarat dan ketentuannya, akan disampaikan melalui RT dan RW. Kebijakan untuk pelayanan mudah dan cepat,” ujarnya.

Dikatakannya, setelah dilakukan uji coba di tiga kelurahan, selanjutnya akan diterapkan secara menyeluruh.

Pada tahap awal akan dieval-

uasi apa saja hambatan atau kendalanya. Sehingga, pada saat pelaksanaan menyeluruh, akan berjalan lancar, tanpa ada kendala.

Kepala Bappeda Bintan, Mohd Setioso mengatakan, setiap program usulan dari warga selalu disampaikan kepada bupati. Hal ini untuk melihat apa saja yang di butuhkan masyarakat, sehingga nantinya akan di rapatkan mana yang akan direalisasikan. ”Usulan dari warga ada juga masuk ke saya. Kemudian saya teruskan kepada bupati, dan bagaimana realisasinya nanti Pak Bupati Bintan yang akan menentukan,” ungkapnya. (abh)

Hamparan........................................................................... dari halaman 8 Tiga orang turis langsung menuju bagian depan speed boat. Di tangan mereka terlihat kamera digital dengan lensa berukuran panjang hampir 15 sentimeter. Aksi jepret pun dimulai para turis itu. Sang nakhoda semakin memperlambat jalan speed boat, ketika masuk ke dalam aliran anak sungai.

Cukup lama para turis itu mengabadikan beberapa panorama hamparan kawasan hutan bakau di Desa Penaga itu. Setelah puas di satu tempat, speed boat pun harus pindah ke tempat lain. Dari hulu sungai, speed boat kembali menyusuri ke arah muara sungai. ”Begitu lah bang, hamparan mangrove di Penaga ini bikin turis tak mau pulang.

Sayangnya, di lokasi bakau di daerah Lintas Barat itu, belum ada hotel untuk menginap turis,” kata seorang karyawan kawasan Lagoi, Atur, baru-baru ini.

Ternyata, hal itu juga dirasakan Boby, salah seorang pemandu wisata di Bintan. Ia mengatakan, sejak dibukanya Jalur Lintas Barat, dunia wisata di Penaga mulai berkembang. Wisatawan yang mengetahui ada pariwisata vila yang alami dan hutan mangrove yang indah dan alami, mulai menjajal lokasi desa tersebut sebagai tujuan wisata alternatif selain Lagoi. ”Cukup banyak juga wisman yang ke sini. Rata-rata mereka makan di kelong yang ada di pinggir sungai, wisata mangrove dan menginap di

vila yang ada di sekitar wilayah tersebut,” katanya, Jumat (26/2).

Ia mengatakan, meskipun kondisi alam di wilayah Desa Penaga cukup bagus, namun turis kerap bertanya soal kebudayaan masyarakat dan kerajinan tangan yang ada di wilayah tersebut. ”Ya mereka (turis) kan kadang suka yang berbau budaya atau kerajinan tangan. Sampai saat ini di wilayah ini belum ada, seharusnya pemerintah setempat atau dinas terkait melihat kondisi ini dan lebih memperhatikan perkembangan budaya, agar turis datang dapat menikmati budaya lokal dan tentunya akan lebih lama lagi mereka berada di Bintan,” katanya

Sementara itu, Hamdan, Kepala Desa Penaga yang dikonfirmasi terkait kondisi pariwisata di wilayahnya mengatakan, sejak setengah tahun terakhir ini wisata mangrove, kuliner dan penginapan sudah ada. Namun, jumlahnya masih sangat minim. Bahkan setiap minggunya, kerap datang wisatawan asing dengan jumlah besar atau grup melancong ke kawasan hutan bakau di Penaga. ”Kalau tiap hari ada saja yang datang. Namun ya disini tidak ada budaya atau kerajinan yang dapat kami tampilkan agar wisatawan tahu atau melihat,” sebutnya.

Ia mengatakan, seharusnya dari Pemkab Bintan dapat melihat peluang ini, untuk

meningkatkan dunia pariwisata Bintan agar wisatawan lebih banyak lagi datang.

Seperti di wilayah pinggir hutan mangrove, harus ada seperti balai tari atau kerajinan tangan. Hal ini agar usai wisata mangrove, wisatawan dapat melihat atraksi tari atau perajin lokal yang sedang membuat kerajinan. ”Kami ada tari Lemang dan tari lainnya. Untuk kerajinan tangan juga ada seperti anyaman tudung saji dan banyak lagi,” akunya.

Dikatakannya, dengan adanya wadah untuk perajin dan seniman di Desa Penaga, ia meyakini dunia wisata di wilayah tersebut akan berkembang dan dapat menjadi peluang usaha bagi warga setempat. ***

8 DESA KITA

PRO BINTAN

TANJUNGPINANG POS SABTU 27 FEBRUARI 2016

Oknum Perawat Tampar Anak Pasien

Malang Rapat On Time

ADLY - YENDI, Bintan

BINTAN - Kepala Desa (Kades) Malang Rapat Yusran Munir mengimbau, agar segala informasi tentang kecelakaan laut seperti orang tenggelam. Diharapkan untuk menanyakan informasi secara detail, kepada dirinya. Karena menurut Yusran pemberitaan tentang orang tenggelam yang baru-baru ini terjadi dengan korban Yusran Munir bernama Coki beserta istri dan anaknya bukanlah karena banana boat. ”Saya menegaskan korban tenggelam bukan akibat bermain banana boat, dan di pantai kami tidak ada namanya banana boat. Sekali lagi, agar tidak simpang siur informasinya langsung tanyakan kepada saya. Selama 24 jam saya siaga, jika ingin menggali informasi,” ucapnya.

Dikatakannya, hal ini dikhawatirkan menimbulkan salah pemahaman oleh pihak keluarga karena salah informasi. Untuk itu, Yusran Munir menyampaikan untuk masalah kecelakaan di laut seperti di kawasan Trikora. Ia bersedia mengangkat telepon walau di waktu tidur, dan bahkan subuh hari pun ia akan menjelaskan jika membutuhkan informasi. ”Ini agar tidak salah pemahaman, yang ada permainan banana boat tersebut di kawasan Bintan Agro. Kalau di pantai kami tidak ada, dan saya siap angkat telepon, on time. Saya jamin memberikan informasi akurat tentang insiden yang terjadi di Trikora. Jadi tidak dengardengar sekilas dari orang,” tambahnya.

Selain itu, untuk respon cepat tanggap darurat, ia pun lagi-lagi berpesan agar pemerintah mau membangun sarana penjaga pantai, termasuk tenaganya. Hal ini untuk mengutamakan keselamatan wisatawan yang berkunjung ke Trikora. Sehingga wisatawan merasa aman, sekaligus jika terjadi insiden bisa cepat ditanggulangi. (abh)

SEORANG oknum perawat Puskesmas Kijang inisial D diduga menampar anak pasien, Jumat (26/2) kemarin. Oknum perawat itu melakukan tindakan itu, ketika anak pasien itu Bobi menanyakan surat rujukan.

Kejadian itu berawal ketika Bobi, warga Bintan Timur mengantarkan ayahnya Ansyor Hasibuan berobat ke Puskesmas Kijang. Di Puskesmas Kijang, Ansyor Hasibuan, antre sejak pagi hari, untuk berobat di Puskesmas tersebut. Karena di Puskesmas Kijang dan RSUD Bintan

di Kijang tidak memiliki alat rontgen, Bobi meminta surat rujukan, agar ayahnya dirujuk ke RSUD Provinsi Kepri.

Karena menurut penuturan Bobi, alat rontgen untuk pengobatan kaki ayahnya, hanya ada di RSUD Provinsi Kepri. ”Bapak saya pagi-pagi ngantre ditemani ibu, di Puskes-

mas Kijang. Antrenya berjamjam, hanya untuk menunggu surat rujukan. Dan siang Jumat itu, saya permisi dari kerja, untuk mengantarkan ayah ke Tanjungpinang,” ujar Bobi ketika dihubungi koran ini, Jumat sore kemarin.

Lanjut ke Hal 7

Muttaqin Yaser

Bupati Bahas Jalan Lintas Timur BINTAN - Bupati Bintan Apri Sujadi dan Dalmasri Syam melakukan rapat percepatan pembangunan Jalan Lintas Timur, serta inovasi pembangunan infrastrukstur dan lahan maupun program 100 hari Apri-Dalmasri, dengan SKPD terkait, Jumat (28/2). Rapat terbatas itu dilaksanakan di Ruang Rapat 1 Kantor Bupati Bintan Bandar Seri Bentan.

Rapat dihadiri Sekda Kabupaten Bintan Ir Lamidi, Assisten 1 M Hendri, Kepala Dinas Perhubungan Yandriansyah, Kepala Dinas Sosial Ismail, Kepala BKD Kabupaten Bintan Irma Annisa, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bintan Elizar Juned, Kepala Satpol PP Kabupaten Bintan Imran Hanafi, jajaran Dinas PU Kabupaten Bintan dan jajaran DPPKD Kabupaten Bintan.

Lanjut ke Hal 7

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB

RAPAT: Bupati Bintan Apri Sujadi didampingi Wabup Dalmasri Syam dan Sekda Ir Lamidi memimpin rapat Jalan Lintas Timur.

Mau Pesta, Bisa Gunakan Gedung LAM

Arak-arakan Lilin Magha Puja Meriah TANJUNGUBAN - Kamis (25/2) malam, seratusan warga Tionghoa mengarak lilin keliling kota. Kegiatan tradisi Magha Puja atau kelahiran ke-2550 tahun sang Budha itu berjalan meriah.

Lanjut ke Hal 7

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

LILIN: Warga Tionghoa Tanjunguban membawa lilin ketika mengikuti prosesi Magha Puja di Tanjunguban, Kamis (25/2) malam kemarin.

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

GEDUNG LAM: Gedung LAM Bintan Bintan siap digunakan untuk kegiatan sosial.

Melirik Potensi Pariwisata di Desa Penaga

Hamparan Mangrove Bikin Turis Tak Mau Pulang Geliat pariwisata Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan saat ini, mulai menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Sejak dibuka akses Jalan Lintas Barat, hamparan hutan mangrove menjadi tempat ikon baru bagi turis mancanegara. Seperti apa sikap turis setelah tiba di Desa Penaga?

YENDI - JENDARAS, Bintan

R

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

BAKAU: Panorama kawasan hutan bakau di sekitar Jembatan Sei Anculai, Jalan Lintas Barat Desa Penaga menjadi daya tarik turis asing.

ABU belum lama ini, sebuah speed boat berukuran sedang, terlihat melaju dari muara laut Desa Penaga menuju jembatan Anculai. Speed boat itu hanya diisi 5 orang, tiga dari mereka adalah turis asing kewarganegaraan Australia.

JKN - KIS Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat

Daftarkan Diri Anda dan Keluarga di Kala Sehat. Jangan Tunggu Sakit Lindungi Keluarga Anda Sekarang Juga

BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tanjungpinang

PUSAT LAYANAN INFORMASI

Jl. Sunaryo No. 9, RT 06, RW 03 Kel. Bukit Cermin Tanjungpinang Barat Hotline service 0811701047

1500400

Pembayaran iuran pertama bagi peserta perorangan dilakukan paling cepat 14 hari kalender dan paling lambat 30 hari kalender setelah Virtual Account diterima

Speed boat itu baru melambat, ketika berada di bawah jembatan penghubung Jalan Lintas Barat itu.

Kapal cepat putih les biru itu pun menyusuri pinggir sungai Anculai.

Lanjut ke Hal 7

BINTAN - Bagi warga Bintan yang kesulitan mencari tempat melaksanakan pesta nikah, tidak perlu khawatir lagi.

Saat ini, Gedung LAM Megat Srirama Kabupaten Bintan, di Kijang sudah bisa digunakan untuk tempat pesta nikah.

Pemanfaat Gedung LAM Bintan di di Jalan Trikora Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur itu bisa dimanfaatkan, setelah Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan melaksanakan syukuran dan tradisi buka pintu (betabik), Jumat (26/2) kemarin.

Ketua LAM Bintan, Saleh Ahmad menyampaikan, Gedung LAM Bintan sudah selesai dibangun sejak Desember 2015 lalu. Saat ini, LAM Bintan sudah melakukan syukuran atau buka pintu, sebagai awal memanfaatkan gedung untuk umum itu. ”Mengenai hal lain, gedung ini tidak ada masalah. Bahkan

Saleh Ahmad

sudah tiga kali saya menemui orang Antam di Jakarta, lahannya bisa dipinjam pakai. Nah, sekarang ini gedung sudah bisa dimanfaatkan,” ujar Saleh Ahmad, usai doa bersama.

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS SABTU 27 FEBRUARI 2016 04:57

12:18

15:32

Sudah Diingatkan, Tak Diperhatikan

18:20

19:29

Billboard Karatan Tumbang REDAKSI, Tanjungpinang

TIADA badai, tiada hujan, tiada angin kencang dan gangguan lainnya, tibatiba billboard milik Pemko Tanjungpinang tumbang di simpang lampu merah Batu 6 Tanjungpinang, Jumat (26/2) pukul 09.15.

Lanjut ke Hal 10

TUMBANG : Billboard milik Dinas Pariwisata Pemko Tanjungpinang tumbang di simpang lampu merah Batu 6, Jumat (26/2).

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

Lis : Jalankan Proyek, SK Menyusul

H Lis Darmansyah

TANJUNGPINANG - Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) sudah diserahkan ke masing-masing kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Tanjungpinang. Namun, belum ada proyek yang sudah teken kontrak.

APBD yang diharapkan bisa direalisasikan lebih cepat, justru terkendala di ta-

ngan para kepala SKPD. Para kadis-kadis mengaku enggan melakukannya karena belum ada SK Pengguna Anggaran (PA).

Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah mengakui jika Surat Keputusan (SK) PA kepala dinas belum diserahkan.

Meski demikian ia meminta,

Lanjut ke Hal 10

Kasus Stisipol Berakhir Damai TANJUNGPINANG - Kasus pemukulan mahasiswa di kampus Stisipol Raja Haji Tanjungpinang Batu 8 Atas beberapa hari lalu, akhirnya damai. Dua pihak yang berseteru berdamai di Polres Tanjungpinang, Jumat (26/2).

Turut hadir mendamaikan kedua belah pihak yakni, Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian P Siagian, Dandim 0315 Bintan Letkol Inf Charles Sagala.

Kemudian, ada juga Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri H Abdul Razak, serta Ketua KNPI Provinsi Kepri, Teddy Jun Askara (TJA). Pertemuan berlangsung di ruang Rupatama Polres Tanjungpinang kemarin.

Sedangkan dari pihak kampus hadir Ketua Yayasan Stisipol Azirwan, Zamzami A Karim, Suhardi Muklis, Ketua Stisipol Endri Sanopaka, serta dua korban, Fauzul dan Hafiz.

Dari pihak pengusaha hadir Hengki Suryawan (HS). Terlihat juga perwakilan kampus kampus lainnya termasuk perwakilan tokoh Flores dan Bugis.

Hengki Suryawan (HS) yang disebut-sebut sebagai otak pengeroyokan terhadap sejumlah mahasiswa waktu itu menanggapi santai terkait namanya ikut terlibat. Hengky menjelaskan, dirinya tidak ikut campur soal adanya perkelahian

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SABTU 27 FEBRUARI 2016

10

Siswa Boleh Bawa Hape ke Sekolah, Asalkan...

TANJUNGPINANG - Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan mendukung adanya wacana pembatasan penggunaan gadget di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang mengatakan, meski teknologi seperti gadget diperlukan untuk mencari informasi, namun bisa saja disalahgunakan pelajar.

Untuk sementara, pihak sekolah sudah mengatur tata tertib penggunaan gadget.

Tata tertib yang diberlakukan pihak sekolah, salah satunya larangan bagi siswa dan siswi tidak diperkenankan membawa handphone atau gadget ke sekolah.

Kalau kedapatan, pihak sekolah tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada siswa atau siswinya.

Karena ini semua sudah diatur dalam tata tertib di sekolah masing-masing. Untuk itu, sekolah setiap saat meningkatkan pembinaan dan pengawasan pelajar di Tanjungpinang.

Imam Syafii, Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjungpinang mengatakan, dirinya memperbolehkan siswa dan siswinya membawa handphone atau gadget ke sekolah. Namun, ada hari tertentu yang diperbolehkan membawa gadget ke sekolah bagi siswa siswinya.

Kadang ada pelajaran, seperti biologi atau mata pelajaran lainnya yang membutuhkan internet untuk mencari bahan hingga download.

Maka pihak sekolah mengizinkan siswa dan siswi untuk membawa gadget-nya ke sekolah.

Setelah tak dibutuhkan lagi, pihakya meminta siswa dan siswi untuk mematikan gadget miliknya. Kalau kedapatan gadget-nya masih hidup hingga mengeluarkan suara, maka siswa atau siswinya diberikan sanksi.

Pertama, pihaknya langsung menegur secara langsung kepada siswa atau siswinya. Kalau ini akan terulang, maka pihak sekolah akan memanggil orang tua siswa atau siswi tersebut. Nanti, orang tua siswa itu akan dijelaskan, bahwa anaknya telah membawa gadget ke sekolah. ”Orang tua ini tak kebera-

tan kalau anaknya membawa handphone dari rumah. Karena rata-rata anak yang sekolah di sini (SMAN 1 Tanjungpinang, red) dilarang membawa motor dari rumah. Maka orang tua bisa komunikasi lewat ponsel sebelum menjemput anaknya pulang sekolah,” sebut Imam Syafii kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (26/2).

Tujuan orang tua diperbolehkan anak membawa handphone, kata dia, untuk memudahkan komunikasi. Saat pulang sekolah, anak langsung mengabarkan ke orang tuanya dan lainnya. ”Kita tetap kontrol. Karena kita ada guru yang selalu monitor kegiatan anak di sekolah,” ucapnya sambil menyarankan anak jangan dilarang untuk tidak menggunakan handphone.

Ia mengatakan, memberikan alat komunikasi tersebut ke anak, agar orang tua bisa mengontrol kemana anaknya pergi. Intinya, arahkan anak ke hal-hal positif dan jauhkan perilaku yang menyimpang.

Ini senada dengan pendapat Misnaneli, Kepsek SMPN 7 Tanjungpinang. Dirinya juga memperbolehkan siswa atau siswinya membawa handphone ke sekolah.

Dengan catatan, handphone yang dibawa siswa atau siswi tersebut hendaknya dititipkan ke guru piket atau wali kelasnya, agar tidak mengganggu proses belajar mengajar di kelas. Kemudian, mengindari perbuatan yang tidak diinginkan, seperti nonton film tidak senonoh. ”Boleh mereka (murid, red) bawa handphone kalau ada pelajaran yang membutuhkan internet itu,” kata dia sambi menyebutkan sanksi buat Kelas 7 dan 8 yang ketahuan membawa handphone adalah dengan menahannya.

Ponsel yang ditahan baru bisa diambil di pertengahan semester tepatnya saat pembagian raport sekolah. Berbeda dengan sanksi buat Kelas 9. Handphone akan dikembalikan setelah Ujian Nasional (UN) selesai. ”Kita panggil orang tua murid. Kita kasih tau perbuatan anaknya di sekolah. Tapi ponsel tak bisa diambil saat itu juga,” katanya. (dri)

612 KK Terima Bantuan dari Dinsosnaker

Kampung Kolam Belasan Tahun Langganan Banjir TANJUNGPINANG - Rumah warga Kampung Kolam, Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Tanjungpinang Barat sudah menjadi langganan banjir. Bahkan dalam setahun bisa dilanda banjir beberapa kali, tergantung kondisi cuaca atau kondisi air laut.

Warga RT5/RW6 Kelurahan Kampung Baru, Lia mengakui kalau rumahnya kerap jadi langganan banjir. Dikisahkannya, jika hujan deras turun di Tanjungpinang satu harian, maka rumahnya sudah pasti akan kebanjiran.

Biasanya, banjir di rumahnya mencapai lutut orang dewasa.

Jika hujan dibarengi kondisi air laut pasang, maka banjir bisa leb-

ih tinggi dari biasanya. Beberapa waktu lalu, Tanjungpinang diguyur hujan deras dibarengi air laut pasang. Hal ini mengakibatkan rumahnya tergenang air.

Bahkan mendekati sepinggang orang dewasa. ”Banjir kemarin cukup tinggi, bahkan sepinggang saya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, saat menerima bantuan sembako dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Jumat (26/2) di Kawasan pemukiman Kampung Kolam, RT3 dan RT5, RW6 tersebut.

Dituturkannya, banjir tersebut cukup tinggi, sehingga bebera-

pa perabotan rumah tangganya rusak. Di antaranya, kulkas, tempat tidur, lemari pakaian dan beberapa berkas yang diletakkan di tempat rendah ikut tergenang. ”Sebenarnya barangnya sudah letak di tempat lebih tinggi, hanya saja masih terendam.

Itulah saking tingginya air itu,” paparnya Untuk itu, ia meminta pemerintah memiliki cara jitu menyelesaikan persoalan banjir ini. Banjir tersebut tidak akan selesai tanpa adanya aksi atau tindakan dari pemerintah. ”Mudah-mudahan persoalan banjir ini bisa diselesaikan. Sudah bertahun-tahun nasib kami sep-

erti ini,” ujar warga yang mengaku sudah 11 tahun tinggal di kawasan tersebut.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Kadisosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi, mengatakan, banjir beberapa waktu lalu belum masuk kategori bencana besar.

Hanya saja, ketinggian banjir kali ini tidak seperti biasanya sehingga sesuai standar penanganan dari Kementerian Sosial perlu dibantu. ”Kita hanya menangani terkait kelangsungan hidupnya. Tidak menghitung kerugiannya,” paparnya.

Selain musibah banjir, Dinsosnaker juga menyediakan bantu-

an untuk bencana longsor di Kampung Melati, Kelurahan Kemboja. Sehingga total bantuan disediakan yang diberikan sekitar 621 Kepala Keluarga (KK) untuk se-Kota Tanjungpinang.

Bantuan bersumber dari anggaran Dinsos Provinsi Kepri dan persediaan Kota Tanjungpinang.

Penyerahan bantuan bekerjasama dengan Tagana Tanjungpinang. ”Klasifikasi musibah seperti ini, dapat dibantu,” imbuhnya.

Bantuan diberikan berupa sembako yang terdiri dari beras, minyak, kecap, sarden dan lainnya. Selain itu, ada seragam sekolah untuk SD, selimut, dan matras. (dlp)

Runway Bandara RHF Tak Jadi Dibangun TANJUNGPINANG - Rencana pemotongan bukit di ujung landasan racu (runway) Bandara Raja Haji Fisabillah (RHF) Batu 12 Tanjungpinang yang hendak dipotong PT Angkasa Pura II Cabang Tanjungpinang tak jadi dilakukan tahun ini karena belum dapat izin dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Humas PT Angkasa Pura II Bandara RHF Tanjungpinang, Tri, mengatakan, saat ini panjang landasan pacu bandara sekitar 2.300 meter. ”Namun runway yang bisa digunakan baru mencapai 2.050 meter,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, baru-baru ini.

Landasan pacu belum bisa dipakai keseluruhan lantaran terhalang bukit berbatu di ujung bandara. Pesawat tidak bisa sampai

ke ujung landasan pacu lantaran dikhawatirkan mengganggu akibat bukit yang belum terpotong.

Gubernur Kepri HM Sani sebelumnya mengatakan, ia akan membahas persoalan ini ke depan.

Perlu dicari seperti apa solusinya agar seluruh landasan pacu bisa digunakan.

Sebagai perbandingan, Bandara Hang Nadim Batam memiliki runway terpanjang di Indonesia yakni sekitar 4.025 meter. Sedangakan landasan pacu Bandara Soekarno Hatta sekitar 3.660 meter.

Perpanjangan fungsi runway ini sangat mendukung pengembangan dan pendukung operasional penerbangan di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF). Selain perpanjangan runway dan perluasan apron, pihak pengelola ban-

dara juga akan membuka rute untuk jalur internasional. Sementara untuk bangunan Bandara RHF yang lama masih digunakan untuk operasi argo. ”Untuk pesawat baru dan rute baru belum ada. Saat ini baru ada pesawat Garuda, LionAir, Express Air dan Sriwijaya,” ujarnya.

Sementara tahun 2015, total penumpang domestik yang naik turun di Bandara RHF sekitar

258.686 penumpang. Penumpang untuk jalur internasional belum ada. Sedangkan untuk Januari 2016, jumlah penumpang domes-

tik mencapai 19.809 penumpang.

Lokal mencapai 119 penumpang dan penumpang internasional belum ada. (cr32)

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

MENDARAT: Pesawat Garuda Indonesia tiba di Bandara RHF Tanjungpinang dari Jakarta, baru-baru ini.

April, Melayu Square Ditutup TANJUNGPINANG-April mendatang, masyarakat Tanjungpinang tidak bisa lagi santai sambil menikmati beragam kuliner di kawasan Melayu Square (MS), Tepilaut, Tanjungpinang.

Sebab, Pemko Tanjungpinang akan memagar kawasan tersebut dengan pagar seng untuk proses pembangunan gedung food court atau kawasan kuliner terbesar di Tanjungpinang.

Rencana agenda pembangunan gedung tersebut akan dimulai April mendatang dan sudah akan dikerjakan Mei oleh Kontraktor yang memenangkan tender atas pembangunan food court tersebut.

Direktur Utama (Dirut) BUMD Tanjungpinang, Asep Nana Suryana menyampaikan saat ini pihaknya sedang menggelar sosialisasi kepada pedagang di kawasan Melayu Square tersebut.

Melayu Square merupakan salah satu unit bisnis BUMD Kota Tanjungpinang. Berdasarkan data dari BUMD, saat ini jumlah pedagang yang ada di Melayu Square sekitar 26 orang.

Mantan anggota DPRD Tanjungpinang itu menerangkan, sementara ini, tidak ada masalah dengan para pedagang. Tapi dia mengaku BUMD sulit mencari lokasi yang pas untuk memindahkan se-

mentara pedagang di Melayu Square tersebut.

Di tempat berbeda, Kepala Dinas Tata Kota dan Pengawasan Pembangunan (DTKPP) Tanjungpinang Efiyar M Amin menyampaikan, pihaknya sudah menyurati BUMD belum lama ini.

Efiyar menegaskan awal bulan April mendatang, sudah mulai dilakukan pemagaran untuk proses pengerjaan proyek bangunan food

court atau kawasan kuliner. Mantan Kadispar tersebut menerangkan, saat ini pihaknya sedang fokus menyusun jadwal dan segala persyaratan untuk proses pelelangan di Unit Layanan Pelelangan (ULP). ”Sedang kita atur jadwal lelangnya. Bulan ini akan digesa dan kita harapkan sudah selesai. Sehingga April atau Mei sudah bisa berjalan pembangunannya,”jelasEfiyar.(ais)

Lis ...............dari halaman 9 Kasus ................................................................................. dari halaman 9 itu jangan dijadikan alasan tidak menjalankan kegiatan. ”Saya aja baru terima draf SK, Selasa lalu. Saya masih perlu mempelajari sebelum menandatangani,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (26/2) Rencananya, SK PA akan diserahkan dalam waktu dekat.

Meski SK PA belum diserahkan, kegiatan tetap bisa dijalankan sesuai yang tertera dalam Rancangan Kegiatan Anggaran (RKA) masing-masing.

Bahkan, kepala dinas sudah dapat menandatangani SK Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), jika tidak ada yang berubah. Sehingga kegiatan di setiap bidang sudah dapat dijalankan sesuai dengan ketentuan waktunya. ”Coba saya tanya Pak Surjadi (Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja) sudah ada jalankan kegiatan belum? Pasti sudah karena mengikuti RKA. Jadi gak masalah,” paparnya.

Kadinsosnaker Kota Tanjungpinang, Surjadi menyebutkan, sudah menandatangani SK PPTK. Hal ini dikarenakan tidak ada perubahan penanggungjaw kegiatan di SKPD-nya. Sehingga, SK PPTK kegiatannya masih sama seperti sebelumnya. ”Saya sudah tandatangani SK PPTK pak,” ungkapnya menjelaskan ke Lis saat itu.

Dituturkannya, SK PA atau KPA nantinya, baru akan digunakan saat adanya pencairan atau penandatanganan kontrak. Saat ini, masih proses pelelangan. Tanda tangan kontrak dilakukan setelah proses lelang selesai. ”Saya tahu juga aturannya.

Lelang saja butuh waktu sebulan lebih, jadi masih bisa menunggu,” paparnya. Ia mengungkapkan, kegiatan harus segera dijalankan. Terutama kegiatan fisik yang membutuhkan waktu pekerjaan lama. Sehingga, ia meminta kepala dinas dapat kerja cepat dan inisiatif. (dlp)

F- SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

DAMAI : Pihak Stisipol dan pihak Hengky Suryawan saat menggelar pertemuan di ruang pertemuan Polres Tanjungpinang, Jumat (26/2). Kasus ini akhirnya didamaikan.

di dalam kampus. Namun dia menceritakan bahwa dulu memang pernah ada perwakilan dari pihak Stisipol, Alm Sudirman menyampaikan bahwa pagar milik Stisipol berada di lahan milik Hengky.

Namun Hengky tak keberatan jika lahannya sudah masuk ke wilayah Stisipol. Bahkan, Hengky sempat mengatakan, jika memang tanah itu untuk kepentingan umum, maka ia pun akan menghibahkan ke Stisipol. ”Dan pertemuan ini baik seka-

li. Kita ini kan satu bangsa dan satu negara. Masalah seperti ini soal kecil aja. Jadi jangan dibesar-besarkan,” katanya usai menggelar pertemuan waktu itu.

Lis Darmansyah dalam pertemuan waktu itu meminta agar Hengky Suryawan dalam mengambil sikap tidak harus melibatkan preman, sehingga berujung pada jalur hukum.

Di depan seluruhnya yang hadir, politisi PDIP Kepri tersebut meminta ke depan jika seandainya aset tanah miliknya di-

ganggu bisa menyurati pihak Satpol PP agar diselesaikan dengan baik serta tidak melawan hukum. ”Bagaimanapun, sangat kami sesalkan sikap Pak Hengky. Memang kita kenal bapak banyak karyawan dan asetnya di Tanjungpinang ini, tapi lebih mengedepankan bagaimana masalah ini didudukkan langsung supaya masalahnya tidak terulang lagi,” terang Lis. Lis berjanji, ke depan siap membentuk tim khusus yang

menangani khusus masalah lahan di Tanjungpinang. Ia juga mengajak pihak Stisipol untuk segera duduk bersama dengan pemerintah kota membicarakan masalah aset kampus Stisipol yang saat ini masih ada kendala dengan BPN. ”Kami akan mengundang pihak Stisipol dengan pihak lainnya yang terkait, termasuk juga dengan pihak Pak Hengky agar tidak terus melebar,” tegas Lis. AKBP Kristian P Siagian menambahkan meski kasus itu

sudah damai, namun Polres tetap mengawasi serta menggelar penyelidikan kepemilikan kasus lahan tersebut. Sedangkan kasus pemukulan berakhir dengan damai. ”Dalam waktu dekat ini, kami akan memanggil pihak terkait termasuk pihak Stisipol, Pak Hengky Suryawan, serta unsur FKPD untuk mengusut tuntas masalah kasus lahan ini,” timpal Kristian saat ditanya terkait penyelidikan status lahan di kawasan Batu 8 Atas tersebut.

Kasus ini sempat menghebohkan lantaran adanya penyerangan sekelompok orang terhadap mahasiswa kampus. Bahkan, satu mahasiswa luka-luka dan harus dirawat inap di rumah sakit.

Mahasiswa dan elemen masyarakat juga menggelar demo besar-besaran ke Polres yang menuntut pelaku dan otak pemukulan itu ditangkap. Setelah dari kedua belah pihak ditetapkan jadi tersangka, kemarin mereka akhirnya berdamai. (ais)

Billboard ...................................................................................................................dari halaman 9 Diduga, billboard itu tumbang karena tiangnya sudah berkarat dan keropos. Billboard untuk memasang baliho tersebut tumbang mengarah ke bahu jalan.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

Hanya saja, arus lalu lintas sempat terganggu lantaran pengendara motor dan mobil tidak berani lewat. Warga takut billboard lainnya ikut tumbang sehingga memilih berhenti di tepi jalan.

Beruntung pegawai Pemko Tanjungpinang dibantu anggota Satlantas Polres Tanjungpinang langsung turun ke lokasi dan menggeser billboard tersebut. Arus lalu lintas pun kembali berjalan lancar.

Sebelum digeser dari bahu jalan, anggota Dinas Perhubungan Pemko Tanjungpinang berusaha memukul tiang besi menggunakan martil. Karena tak berhasil, akhirnya dipotong dengan gergaji besi.

Eva, salah satu saksi di lapangan mengatakan, billboard itu

tumbang saat mereka melintas di sana. ”Untung saja tidak kena anak saya. Karena tadi anak saya main di situ (di lokasi billboard, red),” kata Eva di lokasi.

Perempuan kelahiran 34 tahun silam itu mengatakan, ia heran melihat billboard itu bisa tumbang. Saat itu, tidak ada angin kencang. Tapi tiba-tiba baliho tersebut tumbang dengan sendirinya. Tumbangnya seperti orang sedang menurunkan layang-layang secara perlahan-lahan. ”Kebetulan jalan lagi sepi. Jadi, tidak ada korban jiwa,” sebutnya.

Lurah Kelurahan Melayu Kota Piring (MKP), Feri Ismana langsung turun ke lokasi kejadian. Feri Ismana mengatakan, sebelum billboard tumbang, ia sudah pernah menyurati pihak perizinan Pemko Tanjungpinang dan meminta agar billboard itu dibongkar. Sebab, tiang billboard sudah berkarat hingga keropos.

Setelah itu, dirinya mendapat surat balasan dari dinas perizinan.

Intinya, billboard itu milik Dis-

par Kota Tanjungpinang. Atas informasi itu, dirinya langsung menyurati Dispar. ”Kalau tidak salah hari Rabu 13 Januari 2016,” kata Feri Ismana.

Sampai billboard tersebut tumbang, dirinya tidak mendapat jawaban dari Dispar. ”Lebih jelas lagi, coba konfirmasi ke Pak Juramadi Esram (Kepala Dispar),” saran Feri panggilan akrab Feri Ismana.

Sangat disayangkan sekali, Juramadi Esram, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang hanya membalas pesan singkat yang dikirim wartawan ini. ”Ye Ndri. Saya lagi rapat. Nanti ye,” pesan singkat yang dikirimnya terkait kejadian itu.

Ketika billboard ukuran sekitar 6x4 meter itu tumbang, nampak iklan Pemko Tanjungpinang dilengkapi dengan foto Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul.

Adapun momen yang disampaikan di billboard itu adalah tentang agenda Festival Pulau Peny-

engat (FPP) yang ditaja Dinas Pariwisata Pemko Tanjungpinang.

Sudah Pernah Diingatkan Lis Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah menyarankan Peraturan Daerah (Perda) terkait penempatan bahu jalan sebagai media promosi direvisi. Salah satu poinnya, menambahkan batas waktu atau limit berdiri kontruksi billboard serta adanya uji kelayakan setahun sekali.

Uji kelayakan konstruksi agar dilakukan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Tanjungpinang. Sedangkan yang melakukan pengawasan dilakukan Dinas Tata Kota. Intinya kedua instansi tersebut harus melakukan koordinasi.

Dituturkannya, sejak 6 atau 7 bulan lalu, ia sudah meminta BBPT Kota Tanjungpinang menyurati semua pemilik konstruksi billboard untuk meninjau kembali kondisi konstruksi miliknya. ”Intinya pengawasan dan keselamatan masyarakat,” ujarnya

kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (26/2).

Apalagi banyak konstruksi baliho yang tak memiliki izin. Untuk konstruksi yang memiliki izin, dinilai akan mudah melakukan koordinasi. Sedangkan yang tak memiliki izin akan sulit karena petugas tak memiliki data.

Zaman Kepala BBPT Tanjungpinang sebelumnya, Ali Hisyam sempat dibuatkan aturan, bagi konstruksi billboard yang tak memiliki izin akan dipotong. Hanya saja anggaran untuk memotong konstruksi yang tak memiliki izin juga besar sekitar Rp 50 juta. ”Pemko tak menganggarkan untuk itu,” paparnya.

Sehingga tindakan tegas untuk pemilik kontruksi tak memiliki izin akan sulit dilakukan.

Menanggapi ini, Sekretaris BPPT Kota Tanjungpinang, Said Husen mengatakan, konstruksi billboard tersebut milik Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang.

Hanya saja ia tak mengetahui jelas sejak kapan konstruksi tersebut berdiri. ”Kalau sejak kapan

berdiri saya gak tahu. Hanya saja sudah lama itu. Sejak pemerintahan sebelum-sebelumnya. Data di kami gak ada lagi,” paparnya.

Sudah Tak Layak Pakai Dinas Tata Kota dan Pengawasan Pembangunan Pemko Tanjungpinang, sebelumnya sudah menginformasikan baik lisan maupun tulisan kepada Dinas Pariwisata tentang panggung billboard di Simpang Batu 6 itu sudah tak layak lagi digunakan.

Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Tata Kota dan Pengawasan Pembangunan Pemko Tanjungpinang Efiyar M Amin, saat menijau lokasi robohnya baliho 4x6 milik Dinas Pariwisata yang tiba-tiba tumbang, Jumat (26/2). ”Sudah jauh-jauh hari kami informasikan, namun tidak ditanggapi,” kata Efiyar kepada Tanjungpinang Pos. Mantan Kadis Pariwisata itu secara tegas menyebutkan, ke

depan pihak Tata Kota dan Pengawasan Pembangunan bersama Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Pemko akan menertibkan beberapa billboard di kawasan Batu 6 itu. ”Nanti di kawasan billboard milik Dispar ini akan dilebarkan untuk jalan raya. Maka seluruhnya billboard ini akan dirobohkan, sementara dalam waktu dekat ada empat billboard yang akan dirobohkan karena sudah tak layak lagi serta membahayakan keselamatan warga,” tegas Efiyar. Di tempat terpisah, Kepala Sub Bidang (Kasubid) BP2T Tanjungpinang, Safran menambahkan, robohnya billboard milik itu diakibatkan cuaca.

Kata mantan Lurah Penyengat ini, saat kejadian, memang ada pemantauan dan penertiban reklame-reklame di sudut kota. ”Anggota memang sudah tiba di sana saat kejadian. Petugas kita bersama Polantas dan Dishub langsung menggeser panggung billboard itu,” tutupnya. (dri/dlp/ais)

11

TANJUNGPINANG POS

SABTU 27 FEBRUARI 2016

Halaman ini didedikasikan untuk pebisnis. Caranya mudah, hubungi: Suhardi: 081363823527- Roni 081220440001

Jam Klub Bola Cuma Rp 45 ribu TANJUNGPINANG - Toko Arloji yang terletak di kawasan Bintan Mal Tanjungpinang, Jalan Pos, saat ini tengah memasarkan aneka jam tangan anak-anak lambang negara dan klub sepak bola top dunia. Aneka jam tangan tersebut dijual dengan harga di bawah Rp 45 ribu. ”Jika Anda berkunjung ke Tanjungpinang jangan lupa berkunjung ke Bintan Mal,” kata Diana, karyawan toko kepada koran ini, Jumat (26/2).

Di sini katanya, ada salah satu toko yang menjual lengkap jam tangan serta jam dinding berbagai merek serta dijual dengan harga yang sangat terjangkau. ”Misalnya jam tangan lambang negara dan klub bola ini, di jual dengan harga mulai Rp 45 ribu,” katanya.

Tidak hanya itu, di Toko

F-SUHARDI/TANJUNGPIANNAG POS

JAM: Jam tangan klub bola yang tersedia di Bintan Mal dijual dengan harga terjangkau.

Arloji terlihat juga banyak menjual berbagai jenis jam tangan yang cocok untuk pria

dan wanita. Tak heran, jika toko arloji setiap hari banyak di kunjungi masyarakat Tan-

jungpinang dan Bintan, jika datang berbelanja kebutuhan rumah tangga. (ais)

Intex Aqua Fish, Hadir dengan Sailfish OS 2.0

F-DIAH/TANJUNGPINANG POS

ALAT PEL: Spin Mop, alat pel terbaru ini sangat praktis dan menjadi pilihan banyak ibu-ibu.

Spin Mop, Alat Pel Praktis TANJUNGPINANG Istana bagi banyak orang adalah memiliki rumah yang nyaman dan bersih.

Lantai merupakan bagian yang penting dalam sebuah rumah. Lantai yang tidak terawat dan kotor tentu tidak sedap dipandang mata.

Untuk para ibu-ibu tak perlu pusing lagi membersihkan lantai rumah secara praktis. Kali ini spin mop merupakan alat pengepel model terbaru yang memiliki keunggulan membersihkan lantai dari noda yang membandel seperti minyak, bulu halus, pasir dan sisa makanan.

Sistem pengerjaannya

dapat dikeringkan secara langsung ditempatnya. ”Pengeringannya dilakukan dengan cara di putar-putar. Selain itu, untuk ganggangnya juga sangat mudah untuk dipasang. Spin mop ini dilengkapi dengan mega bucket dan wringer untuk pemeras air yang cukup dengan pijakanan ringan di kaki. Kemudian superfiber digunakan untuk membersihkan debu tanpa menggores lantai dan mempercepat kering,” kata Romi, karyawan toko kitchenware, kepada Tanjungpinang Pos di Batu 9 Tanjungpinang, Kamis (25/2).

Katanya, alat ini praktis tidak capek dan tidak mengotori tangan ”Alat ini benar-benar dapat diandalkan, tidak hanya untuk pel lantai alat ini membersihkan perabot dengan begitu mudah karena dapat mengikuti lekuk benda dan sudut,” ujarnya Lanjutnya, untuk ukuran spin mop terbagi 2 jenis ukuran, besar dan kecil. ”Peminat Spin Mop sendiri berasal dari kalangan menengah ke atas. spin mop merupakan ini merupakan produk Lion Star dari Jakarta, adapun satuan harganya Rp 170 ribu,” ucapnya. (cr32)

F-NET

INTEX AQUA FISH: Smartphone Intex Aqua Fish ini tersedia dalam dua pilihan warna, hitam dan orange.

MASIH ingat smartphone dari Intex Aqua Fish? Ya, prototipe smartphone ini sempat ditampilkan di Shanghai tahun lalu dengan berbasis Jolla Sailfish OS. Kini smartphone tersebut hadir di ajang MWC 2016 yang digelar di Barcelona, Spanyol. Keistimewaan smartphone ini adalah sistem operasinya yang berbe-

dar dari yang lain.

Jolla sendiri merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh mantan karyawan Nokia, yang mengembangkan sistem operasi baru bernama Sailfish OS. Sedangkan Intex merupakan manufaktur smartphone yang cukup besar di India.

Smartphone unik ini dijadwalkan bakal meluncur di negeri Taj Mahal pada bulan April mendatang, namun sayangnya belum diketahui harga dari smartphone tersebut. Namun diperkirakan harganya berkisar di angka 3 jutaan Rupiah.

Menurut laporan terbaru, smartphone ini akan tersedia dalam dua pilihan warna, yakni hitam dan oranye. Namun varian warna tersebut kemungkinan bertambah saat acara peluncuran smartphone tersebut, namun setidaknya calon pembeli sudah dapat memilih kedua warna tersebut.

Uniknya, smartphone yang menjalankan Sailfish OS 2.0 ini juga masih dapat menjalankan aplikasi Android dengan cepat, seperti halnya OS BB10. Versi terbaru dari Sailfish OS memang membawa banyak sekali peningkatan dan fitur baru, seperti Super Apps yang menarik konten lokal (Snapdeal, Gaana) dan mempromosikannya di seberang homescreen. (net)

Bantal Sandaran Baik untuk Kesehatan

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

BANTAL SANDARAN: Bantal sandaran dengan motif unik dan lucu ini tersedia lengkap di Toko Otomotif Batu 5 bawah Tanjungpinang.

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

TANJUNGPINANG - Khusus Anda yang memilik mobil pribadi, hendaknya jok mobil Anda menggunakan bantal sandaran leher. Sehingga menambah rasa nyaman saat perjalanan jauh.

Di Tanjungpinang, bantal sandaran leher mobil ini tersedia di toko otomotif mobil yang terletak di Jalan Ahmad Yani Batu 5 bawah Tanjungpinang.

Di toko tersebut, bantalan sandaran leher ini tersedia berbagai model dan ukuran yang berbeda. Di antaranya, berbagai model, nama boneka, nama klub sepak bola, bahkan ada juga tersedia aneka warna yang dapat menambah keindahan mobil pribadi.

Herman, pemilik toko otomotif mobil di kawasan Jalan Ahmad Yani Batu 5 bawah, menjelaskan, bantal sandaran tersebut di pasar-

kan dengan harga terjangkau. ”Modelnya unik-unik yang dapat di pilih pembeli. Untuk satuannya kami jual dengan harga Rp 150 ribu,” ujarnya Herman kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (25/2).

Katanya, untuk lebih sehat pemilik mobil harus menggunakan bantal sandaran ini.

Di tempat terpisah, Dedy pengguna setia mobil Suzuki mengatakan, untuk lebih sehat dan nyaman saat berkendaraan jauh. ”Sandaran bantal ini dapat menjaga kenyamanan saat mengemudi,” katanya Selain itu, bantal sandalan mobil, juga sangat baik unutk kesehatan dan bisa menjadikan pengemudi nyaman saat dalam perjalanan jauh.

“Pokoknya keunggulan dari bantalan sandaran ini, pengemudi bisa dibuat nyaman dan sehat,” ucapnya. (ais)

F-NET

LAPTOP: Laptop seri ASUSPRO P2420 sangat cocok untuk para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

Asus Hadirkan Notebook Khusus untuk UKM SATU lagi notebook terbaru besutan Asus meluncur di Indonesia. Perangkat jinjing dengan seri ASUSPRO P2420 ini menyasar para pelaku usaha kecil menengah (UKM) hingga segmen korporasi.

Country Product Group Leader ASUS Indonesia Juliana Cen mengatakan, notebook untuk memenuhi kebutuhan segmen UKM maupun korporasi harus memiliki keunggulan dibanding yang menyasar segmentasi pengguna umum. Produk tersebut perlu memiliki durabilitas, fungsionalitas, portabilitas dan pengamanan lengkap.

”Karena itu, ASUS menghadirkan lini produk bernama ASUSPRO P2420. Notebook ini menggunakan prosesor Intel generasi ke-5. Ini juga didesain khusus untuk berbagai kalangan bisnis yang memiliki tingkat mobilitas tinggi,” jelasnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (16/2).

Laptop ini menawarkan kelebihan yang menunjang efisiensi dan produktivitas. Serta mendukung Windows 10, DVD writer, port HDMI dan port VGA untuk presentasi.

Di Indonesia, laptop ini akan dipasarkan mulai dari harga Rp 4 jutaan. (jpg)

TANJUNGPINANG POS SABTU 27 FEBRUARI 2016

12

GGOTA PAW DUA AN

: DPRD KEPRI

Apri Sujadi zana gantikan - Syarifah Elvy nto gantikan Harlia - Asep Nurdin ari 2016 nu Ja 27 r, Rabu, - Berkas dianta kerja mpung 12 hari - Harusnya ra i sa le lum se - Hingga kini be lum jelas be W PA - Jadwal n depan rampung peka - Kemungkinan

MEGAH: Kantor DPRD Kepri di Dompak diambil dari udara beberapa waktu lalu. Kini, hanya 43 anggota DPRD Kepri yang bekerja karena 2 lagi belum dilantik karena SK PAW mereka belum diteken Mendagri.

A AHAN BERIT SUMBER : OL F-SIGIT RACHMAT/TANJUNGPINANG POS

SK Belum Diteken Mendagri

PAW Anggota DPRD Kepri Terbengkalai MARTUNAS, Tanjungpinang DUA anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri yang mengikuti Pergantian Antar Waktu (PAW) yakni Syarifah Elvyzana menggantikan Apri Sujadi (Demokrat) dan Asep Nurdin menggantikan Harlianto (Hanura) masih terbengkalai.

Padahal, berkas PAW sudah mereka sudah diantar ke Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Rabu 27 Januari lalu. Sesuai aturannya, SK PAW

sudah harus selesai 14 hari kerja sejak berkas dimasukkan.

Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Kepri, Misni yang mengantar langsung berkas itu mengatakan, pihaknya selalu mempertanyakan tindak lanjut berkas itu ke staf Kemendagri.

Namun, Mendagri sendiri belum menekennya. Apabila SK tersebut sudah diteken, selanjutnya akan turun ke Dirjend Tata Usaha Otonomi Daerah untuk dibuatkan risalah. ”Setelah itu baru boleh di-

ambil dan proses pelantikan sudah bisa dilakukan. Sekarang belum siap juga. Padahal, harusnya sudah rampung dari kemarin-kemarin,” ujar Misni via ponselnya, Jumat (26/2).

Informasi yang diperolehnya, Sekwan DPRD Kepri Hamidi juga sudah mengirimkan stafnya ke Jakarta untuk jemput bola SK PAW dua wakil rakyat tersebut. Namun Misni belum tahu apa hasilnya. ”Tanya Pak Hamidi aja ya.

Sekwan DPRD yang lebih ngutus stafnya ke sana. Tapi kalau ada info terbaru, nanti

Setnov Jadi Ketum, Ini Bahayanya buat Golkar JAKARTA- Politikus Partai Golkar sekaligus mantan ketua DPR Setya Novanto berencana maju dalam kontestasi pemilihan ketua umum (ketum) di perhelatan musyawarah nasional (munas) mendatang. Namun, pengamat politik justru mengingatkan kader-kader Golkar untuk berhitung jika memilik Novanto sebagai ketua umum.

Adalah pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro yang menyebut Setnov-sapaan Setya Novanto tidak layak maju menjadi calon ketum.

Alasannya, kata dia, Setnov merupakan orang yang kontroversial. ”Golkar akan bermasalah jika mengusung calon ketua umum yang kontroversial. Bahkan, akan rugi sendiri,” ujarnya perempuan yang akrab disapa Wiwik itu di gedung DPR, IKLAN

Setya Novanto

Jakarta, Kamis (25/2).

Dia menambahkan, Novanto pasti akan selalu dibully dan dikejar publik terus-menerus lewat setiap kasusnya. Cibiran terkini ke Novanto adalah soal tanda tangannya dalam absensi rapat paripurna DPR meski posisi ketua Fraksi Partai Golkar DPR itu ada di Ma-

nado, Sulawesi Utara.

Karenanya, Wiwik mengingatkan kader-kader Golkar hati-hati memilih calon ketua umum. ”Kasihan juga Golkarnya nanti. Mending (Novanto, red) mundur saja,” cetusnya.

Lebih lanjut Wiwik menuturkan, tugas ketua umum partai bukan memerintah atau bertindak layaknya bos. Sebab, ketua umum partai berarti harus bersikap sebagai manajer yang bisa bisa dipercaya dan tidak terstigma dengan hal negatif.

Terlebih, bagi partai yang memiliki sejarah dualisme kepengurusan. Tentunya, kata Wiwik, yang paling dibutuhkan partai adalah figur yang serius, tidak frontal, dan bisa memayungi serta mengakomodasi semua elemennya. ”Ya, bisa jadi alat pemersatu Golkar,” tegasnya. (jpg)

kita sampaikan lagi. Staf Sekwan masih di sana itu sekarang,” tambahnya.

Misni yakin, SK PAW tersebut kemungkinan sudah rampung pekan depan. Ia berjanji akan komunikasi terus dengan staf Kemendagri seperti apa tindak lanjut berkas tersebut.

Kemungkinan, kata Misni, staf Kemendagri sibuk mengurus SK pelantikan wali kota dan bupati yang dilantik serentak 17 Februari lalu. Sebab, ratusan berkas SK kepala daerah di Indonesia masuk bersamaan ke Kemendagri

Februari lalu. Termasuk SK PAW anggota DPRD Kepri dan anggota DPRD kabupaten/kota di Kepri juga masuk bersamaan waktu itu. ”Mungkin karena itu juga makanya SK PAW ini terlambat,” katanya menduga.

Akibat lambatnya SK PAW tersebut turun dari Kemendagri, sejumlah unsur pimpinan dan anggota DPRD Kepri bertanya-tanya kenapa begitu lama.

Sebab, anggota DPRD Kepri tidak lengkap. Adapun jumlah anggota DPRD Kepri adalah 45 orang terdiri dari 4

orang unsur ketua, 4 orang ketua komisi, dan unsur lainnya. Hamidi belum berhasil dihubungi karena nomor ponselnya tak aktif.

Seperti diketahui, dua anggota DPRD Kepri yang bertarung di Pilkada serentak 2015 lalu, akan mengikuti Pergantian Antar Waktu (PAW) yakni Apri Sujadi (Demokrat) dan Harlianto (Hanura).

Apri Sujadi bertarung di Pilkada Bintan dan Harlianto bertarung di Pilkada Lingga.

Apri Sujadi akan digantikan Syarifah Elvyzana dan Harlianto akan digantikan Asep

Nurdin. Sebelumnya, Apri Sujadi menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kepri. Kini, jabatan itu digantikan rekannya satu partai, Husnizar Hood.

Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Kepri Misni, mengatakan, adapun surat penetapan Pj Gubernur Kepri adalah berdasarkan surat gubernur No.155/068/SET tanggal 21 Januari 2016 telah disampaikan usulan PAW Syarifah Elvyzana sebagai pengganti Apri Sujadi dan Asep Nurdin sebagai pengganti Harlianto. ***

Ketua Umum Parmusi Redakan Dualisme PPP JAKARTA - Konflik dualisme kepengurusan di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai mereda.

Dua kubu yang saling klaim sebagai pihak yang berhak memimpin partai Islam itu sudah mencair dan berusaha untuk islah.

Bersatunya dua kubu ini tidak terlepas dari campur tangan mediator. Ketua Persaudaraan Muslim Seluruh Indonesia (Parmusi) Usamah Hisjam menjadi sosok penggerak penyatuan kembali dua kubu bertikai tersebut. ”Saya yang mediasi,” ujar Usamah kepada JawaPos.com, Kamis, (25/2).

Niat tulus dan tangan dingin tokoh ini, akhirnya sejumlah ketua DPP dari kubu Djan Faridz hadir dalam penutupan musyawarah

kerja nasional (Mukernas) IV, di Ancol, Jakarta. Mereka yang bergabung diantaranya, Mansyur Kardi, Syafruddin Anhar, Budi Purwanto, Rahman, Mulyadi, Ahmad Sani, dan Iqbal.

Usamah Hisjam mengakui memang agak sulit menarik pengurus DPP kubu Djan Faridz untuk menyetujui penyelenggaraan Muktamar VIII PPP melalui Mukernas kemarin. Bahkan, deal bergabungnya mereka berlangsung alot dalam pembicaraan di Hotel Kempinski Kamis, dini hari (25/2).

Namun, di bawah komando Usamah beberapa pengurus DPP kubu Djan yang notabene kader Parmusi itu akhirnya mau bergabung. ”Yang kita bangun paradigma PPP satu

untuk penyelamatan parpol.

Satu-satunya partai politik Islam,” tegasnya.

Dia menceritakan, sebagai salah satu organisasi pendiri yang mewarisi nilai-nilai muslim, Parmusi tergerak untuk menyelamatkan PPP. Untuk itu kader PPP dari Parmusi harus menunjukan sikap legowo di tengah dinamika politik yang ada.

Apalagi kader Parmusi juga terbilang banyak dan menempati posisi strategis di dua kubu. ”Kader parmusi tidak kedepankan ambisi tapi misi. Yakin kader parmusi ada satu komando,” sebut Usamah.

(JPG)

Usamah Hisyam

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SABTU 27 FEBRUARI 2016

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

LOMBA: Warga antusias mengkuti lomba kicau burung di Batu 12 Tanjungpinang, beberapa waktu lalu.

Kicau Mania sebagai Konsep Bisnis UMKM Berwawasan Sosial SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-NET

ILUSTRASI

Parah, Sehari Dua Kali Mati GIMANA to, ini listrik, kok makin parah. Satu hari mati bisa dua kali. Malam juga mati.

Tolong konfirmasinya pak Pimpinan PLN Tanjungpinang Yth. Anak-anak mau UN online lagi. Kapan Tanjungpinang maju kalau seperti ini trs. +6285216781007

Siapa yang Menjual Lahan Mangrove?

LANGKAH awal penyelidikan dan penyidikan, seharusnya aparat penegak hukum memanggil orang2 yg membeli lahan ke PT Sinar Bodhi Cipta di Tokojo yg diduga telah memiliki sertipikat BPN, yg berada di ekosistem mangrove. Tentunya nanti akan ketahuan siapa pejabat BPN yg memecah surat atau menerbitkan surat diwilayah ekosistem mangrove. Selanjutnya akan ketahuan, siapa yg menjual ekosistem mangrove yg diduga seharga Rp 200ribu,-/ mtr, dgn luas sekian hektar. Selanjutnya akan ketahuan siapa yg menerbitkan ijin penimbunan dan yg menimbun,setelah terbitnya UU RI No.27/2007 ttg wil pesisir dan pulau2 kecil psl 73 ayt(1) huruf(b) yg ancaman pidananya 2 s/d 10 thn penjara, pidana denda Rp 2 mlyr,- s/d Rp 10 mlyr,-. Dan selanjutnya baca di KUHAP, siapa yg harus menindak hukum terhadap orang2 yg berani melawan PIDANA. Disampaikan pada semua lapisan. +6281270319696

M

EMBAHAS bisnis burung berkicau memang sangat menarik dan tidak akan pernah ada habisnya.

Apalagi bagi pehobi kicau mania, tentu suatu hal yang sangat menggoda. Saya sendiri selaku penulis dari kecil sudah sangat mencintai aneka satwa burung. Sejak mengabdikan diri sebagai guru kewirausahaan di SMK Negeri 1 Tanjungpinang, sering ngobrol dengan beberapa teman baik dari kalangan murni pengusaha burung kicau atau hanya sekedar penikmat kicauan burung saja. Dari pembicaraan santai tersebut terkadang banyak informasi yang sangat bermanfaat bagi para pelaku bisnis burung berkicau.

Sekitar pertengahan sampai menjelang akhir tahun 2015 lalu, bisnis burung berkicau dipandang mengalami tren penurunan semenjak merebaknya bisnis batu akik. Namun, penurunan yang terjadi tidak pada semua jenis burung.

Menurut beberapa pelaku bisnis burung berkicau, hanya ada beberapa jenis burung saja yang mengalami trend penurunan, terutama pada burung pada kelas harga menengah ke bawah.

Patut di mengerti karena pada kelas-kelas ini ketika booming bisnis burung, ada banyak sekali pemula yang hanya mengikuti tren saja.

Namun, untuk jenis burung tertentu, harga dan permintaan pasar masih bisa dikatakan stabil.

Lalu bagaimana bisnis

burung berkicau ini ke depan, apakah masih prospektif seperti saat ini, atau hanya akan menjadi bisnis musiman seperti bisnis musiman yang lain.

Mari kita pelajari bersama beberapa faktor di bawah ini untuk kita simpulkan nantinya.

1. Faktor Penggemar atau Kolektor Burung Kicau Faktor ini tampaknya yang paling mempengaruhi tingginya permintaan burung kicau di Kota Tanjungpinang dan sekitarnya. Mungkin beberapa waktu yang lalu, hampir semua burung yang berkicau laku dijual.

Namun lambat laun, seiring penurunan tren pada burung kicau kelas menengah ke bawah, pasar burung pada kelas ini juga mengalami penurunan. Namun demikian keadaan ini tidak berlaku terhadap bisnis burung berkicau dengan kelas yang lebih tinggi.

Bisnis burung berkicau tertentu dengan harga yang lebih mahal masih tetap bisa bertahan dengan pangsa pasar yang spesifik. Penggemar dan kolektor burung kicau yang high class masih tetap ada.

Kebanyakan, penikmat atau penggemar burung pada kelas ini adalah mereka yang benar-benar murni sebagai penikmat burung berkicau.

Nah, dari faktor hobi dan kesukaan itulah yang membuat burung jenis tertentu tetap memiliki harga yang mahal.

Oleh: TOTOK HARYANTO SE Guru SMKN 1 Tanjungpinang 2. Faktor Kontes Burung Kicau Faktor ini, menurut hemat saya juga menjadi pengaruh besar terhadap keberadaan bisnis burung berkicau. Saat ini, melihat banyaknya penggemar burung kicau yang benar-benar menginginkan kualitas kicau yang mumpuni, banyak yang mendapatkan burung dari sebuah event kontes. Jadi hal ini adalah suatu hubungan keterkaitan yang erat antara, pehobi murni dan juga peternak sekaligus penjual burung.

Semakin sering diadakan kontes, layaknya suatu produk yang mendapatkan promosi dengan bagus. Dari sebuah kontes biasanya bisa dihasilkan juara sehingga bisa mengatrol harga burung menjadi sangat tinggi.

Keberadaan dewan juri juga dituntut harus bisa bekerja komitmen dan fairplay dalam melaksanakan tugasnya di ajang kontes. Dengan demikian akan diperoleh juara yang benar-benar berkualitas.

Karena tentu akan banyak pehobi burung kicau yang meminatinya, dan biasanya untuk kolektor tidak lagi memikirkan harga mahal yang ditawarkan. Mereka hanya melihat kualitas dari burung kicau, ketika burung tersebut benar-benar memiliki kualitas kicau yang

mumpuni, maka harga berapapun akan disanggupi.

3. Faktor Kesulitan Dalam Melatih Burung Faktor teknis ini sering menjadi kendala bagi sebagian orang yang gemar dengan burung kicau hingga para pelaku bisnis burung berkicau. Kesulitan melatih atau menjadikan burung kicau handal dan bisa memenangkan sebuah kontes bukanlah perkara yang mudah. Hal ini menjadi celah bagi beberapa peternak atau penangkar burung ocehan. Biasanya dalam dunia bisnis burung berkicau, penggemar pemula tidak mau susah-susah melatih burung kicaunya.

Mereka cenderung lebih suka mendapatkan burung yang sudah siap untuk kontes maupun untuk dinikmati sendiri. Atau kalau tidak, mereka cenderung menyukai burung yang setengah jadi, sehingga tidak memulai dari nol lagi.

Karena juga percuma harga burung sudah mahal namun tidak mampu berkicau dengan maksimal karena kurangnya pemeliharaan.

Nah, dari sinilah kemudian menjadikan harga burung bisa tetap survive dan bahkan mungkin saja bisa lebih mahal. Banyak faktor yang bisa mempengaruhi kicau burung, apa lagi jika burung tersebut diperlukan untuk sebuah lomba.

Nah, jika dilihat dari beberapa faktor di atas, bisnis burung berkicau ke depan saya pikir masih sangat potensial. Meskipun

Semangat Guru Mengabdi di Daerah Perbatasan

I

NDONESIA adalah daerah kepulauan yang meliputi banyak pulau yang tersebar di seluruh nusantara Tanah Air tercinta ini. Dari beribu-ribu pulau tersebut ada pulau yang berskala besar dan ada juga yang berskala kecil.

Dari pulau tersebut tidak semua dihuni oleh masyarakat, berhubung letaknya sangat jauh dan terkadang tidak banyak potensi yang dapat diolah oleh masyarakat. Sehingga masyarakat masih memilih pulau untuk bisa mencari nafkah dan menghidupi keluarganya dari hasil hutan maupun laut.

Kepri adalah provinsi yang memiliki kepulauan terbanyak di Indonesia. Seperti kita ketahui dari begitu banyak

pulau yang dihuni dan ada juga pulau yang masih kosong.

Berbicara daerah kepulauan kita tidak bisa terlepas dari berbicara tentang musim, karena kita tahu di Indonesia ini ada empat musim yaitu, musim timur, barat, selatan dan utara.

Kenapa empat musim ini sangat dikenal, kususnya di daerah kepulauan.

Musim utara, siapa yang tidak tahu dan kenal dengan musim utara, apabila kita menyebutkan musim utara, apa yang terbayang di benak dan pikiran kita. Angin kencang, gelombang, ombak yang kuat dan tinggi.

Sebagai seorang abdi negara, saya telah mengabdi dan mengalami ini selama lebih kurang sembilan tahun.

Saya bertugas di daerah

OLEH: JAMALIS SPD Guru SMKN 1 Singkep Kabupaten Lingga pulau terpencil, namanya Pulau Mas Desa Posek, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.

Musim utara ini adalah momok dan sangat menakutkan bagi kami. Karena kami akan mengarungi laut dengan

alat tranfortasi laut seadanya.

Kapal yang tebuat dari kayu dengan muatan puluhan orang dan menghadapi gelombang dua hingga empat meter, dengan jarak tempuh empat sampai lima jam untuk sampai ke tempat bertugas.

Dari Desa sei Buluh Singkep Barat menuju Pulau Mas akan melewati Tanjung Sembilang, yang gelombangnya luar biasa dan ditakuti oleh masyarakat pulau.

Apalagi, bagi yang baru bertugas di sana. Tiada satu katapun yang dapat terucap dari mulut kami sewaktu gelombang menghantam kapal, kecuali pasrah dengan berdoa kepada yang Maha Kuasa Allah SWT. Semoga Kapal kami tidak karam kami sampai dengan selamat di temput tujuan. Kami tidak

Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

SELARAS 99 MELAYANI : PEMESANAN TIKET PESAWAT, PAKET TOUR DOMESTIK & INTERNASIONAL, RESERVASI HOTEL, & RESERVASI KERETA API

MELAYANI : PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH KRIPIK DAN KRUPUK DARI BUAH ASLI : NANGKA, SALAK, ANGGUR, APEL, STRAWBERRY, GADUNG, NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI ia ed h ters emuka Suda terk g alayan an di sw njungpin di Ta

HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

LION CARGO MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence, Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER

MEKANIK

mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

SPECIAL MEKANIK MESIN MOBIL KOREA & EROPA (DIESEL&BENSIN) DARI JKRTA (ANDRE) AKAN MMBRIKN SOLUSI THD MSLH MESIN MOBIL ANDA. HUB. 082283725777 , JL.IR.SUTAMI NO. 14 TPI

punya alternatif lain. Inilah alat transportasi menuju tempat kami bekerja sebagai Guru di SD/SMPN 2 Satap Singkep Barat.

Apalagi seperti kawan kami yang berada di Pulau Pekajang, Pulau Berhala dan juga daerah lainnya. Inilah musim yang membuat kami agak sedikit takut, dan menakutkan untuk pergi bertugas, berjuang antara hidup dan mati.

Tapi ini tidak menyurutkan semangat kami untuk berangkat meninggalkan anak dan istri kami demi pengabdian kami terhadap bangsa dan negara ini. Demi mencerdaskan anak bangsa yang kami cintai untuk sebuah pekerjaan yang mulia ini. Semoga Allah SWT membalasnya. Amin ya Rab. ***

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

PT. GRANINDO DUTA SELARAS

IKLAN BARIS

mungkin untuk saat ini terjadi penurunan pada jenis burung tertentu. Namun untuk jenis burung kategori mahal masih tetap bisa bertahan dengan pangsa pasar yang spesifik juga seperti murai batu, lovebird, kacer, maupun si cantik dan comel auriventer sebagai satwa endemik dari Pulau Sumatera termasuk Kepulauan Riau.

Pada kesempatan ini penulis sangat berharap, pihak pemerintah daerah akan bisa merespon dengan baik keberadaan komunitas kicau mania di Kota Tanjungpinang ini. Banyak hal positif yang terjadi ketika masyarakat sesama hobi burung berkumpul dan bercengkrama menceritakan keunggulan dan kualitas piaraan masing-masing.

Dalam momentum tersebut secara aspek demografis telah tercipta hubungan silaturahmi antar warga sehingga suasana sosial kemasyarakatan di Kota Tanjungpinang akan semakin kondusif.

Sedangkan dari aspek ekonomi bisnis dengan semakin semaraknya komunitas kicau mania telah memberikan warna tersendiri terhadap pertumbuhan iklim wirausaha mikro. Hal ini juga sangat positif karena masyarakat UMKM seperti pemilik kedai makanan burung maupun para peternak burung dan kolektor burung kicau juga dapat menikmati keberadaan komunitas tersebut dengan memperoleh pendapatan/ penghasilan usaha. ***

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS SABTU 27 FEBRUARI 2016

14

Cherchez la Femme

Yoan S Nugraha Laskar Negeri Kata Laman Celoteh www.ysnugraha.com

BISMI Hu Allah, bahwasannya dalam buku ”Raja Haji Fisabilillah Hannibal dari Riau” Allahyarham Hasan Junus pernah berumpama-umpama menyandingkan Raja Haji Fisabilillah dengan Hannibal dari negeri Carthago di Afrika Utara nun di ujung sana, karena mereka sama-sama menyerang ke pusat pemerintahan pihak yang dilawannya.

Allahyarham juga hendak melakukan hal serupa dengan menyandingkan Engku Puteri terhadap Ratu Victoria dari Inggris, pernah juga membandingkan dengan Ratu Manchu yang berada di Negeri Cina, serta dengan Muntaz Mahal di India, tapi apalah daya tetap tiada bisa. Kenapa wanita tiada bisa disebandingkan dengan apapun jua? ”Cherchez la femme” - Carilah Perempuan, agaknya itulah arti tersirat dari ungkap kata orang Perancis. Namun, jika kita cungkil henyak lebih sedikit pada ungkap kata itu, adalah seruan untuk mencari peranan perempuan dalam setiap peristiwa besar.

Hatta, usahlah kita jauh-jauh hendak mencontohkan dari ungkap kata orang Perancis itu, cukup menyelak sedikit sahaja sejarah kita di langsi sejarah Negeri Melayu. Semisal, Tengku Tengah Binti Sultan Abdul Jalil mengandung dendan kesumat kepada Raja Kecik.

Sebab, dia pernah menampik dirinya sebagai tunang setelah bertemu dengan adiknya Tengku Kamariah, dapat ditilik sebagai sang pembisik yang mengobarkan genderang perang perebutan tahta antara kerajan Riau dengan Siak.

Tengku Embung Fatimah Binti Sultan

Mahmud Muzafarsyah, dengan ambisi hendak menjadi Sultanah, akhirnya menjadi sang pembisik di samping suaminya Yang Dipertuan Muda Riau Raja Muhammad Yusuf Al-Ahmadi. Serta masih berlaksa lagi kisah yang melibatkan perempuan di dalamnya. Jadi agaknya hal wajar jika perempuan mendapat gelar Sang Pembisik.

Sang pembisik ini tiadalah terdapat pada tabir sejarah belaka, namun tetaplah bergelayut sepanjang hayat zaman, di tiktak waktu dan bahkan pada desir nafas manusia. Setiap hari sang pembisik ini selalu menyuarakan desah-desah mimpi kepada laki-laki.

Dan, laki-laki adalah eksekutor sugesti dari sang pembisik itu. Tak heran jua jika ada ungkap kata yang mengatakan ”di balik laki-laki hebat, ada wanita yang hebat” dan ungkap kata ini sama berlakunya untuk hal yang berkebalikan.

Amma Ba’du, bagi para muda yang bersemayam di negeri kata-kata Tanjungpinang, sudahkah mendapatkan sang pembisik itu? Asbab tiadalah nyana untuk para muda sekarang ini tiada sedikit yang salah tafsir dalam perihal memantabkan diri pada sang pembisik.

Sehingga tiada sedikit pula yang terjerembap pada perangkap LGBT yang sedang menjadi virus mental NKRI akibat dari kejeraan keletah sang pembisik.

Syahdan, sang pembisik pun bisa hidup di tiap-tiap tubuh laki-laki. Tak peduli seberapa kekar tubuh badan, tentu di tiaptiap lelaki mempunyai kelembutan. Konon, kelembutan di tiap lelaki itulah pintu lalulalang sang pembisik untuk menginap.

Bahkan Adam, nabi dan manusia pertama itupun memakan buah kuldi dikarenakan goda dari sang pembisik.

Waba’dahu, sekalian handai taulan, cahari dan perolehilah sang pembisik yang bisa mengantarkan kita untuk senantiasa betah berada di tapak semangat. Sebab, jika kita sudah betah di tapak semangat, maka kita tak pernah hirau seberapa senja usia yang menggelayuti hidup kita.

Bukankah senja adalah penggambaran alam yang indah? Maka untuk sang pembisik, boleh ditiru bisik-bisik dari contoh sang pembisik yang cemerlang membisiki. Terkhusus untuk ini kali, para pembisik saya sarankan agar berkiblat kepada Ibunda Aisyah Sani, telek dan renunglah seberapa perkasanya Ibunda kita itu membisiki, hingga pernah termaktub dari tutur Ayah Kita, ”selagi masih bisa bercanda dan tertawa, maka anda belum tua.”

Wal akhirul qalam, carilah olehmu sang pembisik, yang boleh bedakan rinai dan rintik. Jaga pembisik jangan bertingkah, niscaya pelangkah dapatnya indah. Apabila pembisik mulai merajuk, carilah cara untuk memujuk. Tak peduli muda ataupun tua, sang pembisik jauh lebih perkasa.

Jom malam minggu wai. ***

Pantang Bujang Menyerah Kalah Patah layar bawa berdayung Pantang Bujang menyerah kalah Jangan takut badan tersandung Pantang Bujang menyerah kalah Hai Bujaaaaaaaaaaaaaaang...

Manalah tahu nasib beruntung Mujur sabut timbul mengapung!

BELUM selesai aku bersenandung, tibatiba sahabatku yang sejak semula tidak aku ketahui kedatangannya, bagaikan gayung bersambut ia menjawab senandungku, ”Patah layar bawa mendayung Patah dayung ganti galah Jangan takut kaki tersandung Pantang Bujang menyerah kalah.”

Inilah tamasya dan pendakian ke puncak-puncak terjauh dan mungkin suatu ziarah melintas ruang dan tak kenal kembali menyurut langkah. Seperti para Penyair sufi yang selalu melampaui ruang dan waktu lalu menyatu dalam namanama Tuhan, dalam pencaharian iman karena mendekati Tuhan kita mesti melampaui nama-nama, karena berapa juta banyak rahasia terpendam di balik tirai nama yang mengintip keikhlasan dan kesabaran.

Sebuah syair dan doa, Rabi’ah, seorang penyair sufi yang hampir selalu dikenang dan diingat sepanjang zaman, ”Ya Allah, jika aku beribadat hanya karena rasa takutku pada Neraka, maka bakarlah aku di dalam api Neraka-Mu. Dan jika aku beribadat hanya karena mengharap Surga-Mu, maka tutuplah rapat-rapat pintu Surga itu bagi diriku. Tetapi apabila aku beribadat hanya karena mencari keridhaan-Mu, maka jangan Kau sembunyikan Keindahan Abadi-Mu itu dari pandanganku”.

Tak terasa air mata mengalir. Ada sesuatu yang seakan mendesak dari kuil hati ini. air mata telah menjadi hujan sepanjang musim, mengalir menuju muara lepas, lalu menggelombang pada kedalaman, inilah air mata yang menjadi beku pada hati, ngilu pada pilu, menari di puncak-puncak buih lalu tertidur dalam zikir.

Aku coba menghitung embun yang jatuh di pucuk daun, pada gemerlapan bintang bintang kemuncak malam. Sepi

menyelinap dalam rongga-rongga kehidupanku pada pengembaraan sunyi pencaharian iman dan Tuhan. Aku merangkai larik bait kata, menyulam pada rasa, bahwa aku tak pernah percaya bahwa maksud kehidupan hanyalah untuk menjadi bahagia. Dan, aku lebih mempercayai bahwa maksud kehidupan itu untuk berguna, bertanggung jawab, terhormat dan mulia atas kehidupan itu sendiri, hingga ajal menjemput sudah.

Inilah pertobatan kehidupan, diperlukan satu pikiran, yang aku sebut.

Maut Aku panggil bumi, bumi tak menjawab Aku panggil langit, langit menangis Tujuh siku kain kapan, membungkus kehidupan.

Oleh

H Teja Alhabd Presiden Penyair Tarung

Aku adalah air mata, lalu menjadi menjadi kelopak rindu lalu menjadi sunyi Dan, ini juga pertobatan kehidupan, diperlukan satu pikiran, yang aku sebut dalam: BISMILLAH lah aku Antara Allah dan Akbar Ku pancang kalimah dalam niat Alif ku gaib Mim dan Ha menjadi kehidupan didalam sembilan belas ada dua puluh jalan ku ke surga Lalu Ini juga pertobatan kehidupan, diperlukan satu pikiran, yang juga aku sebut dalam hitungan : Bulan 13 Ketika Bismillah kehilangan alif Setelah kematian baru Kau berjumpa Jika ini satu pertobatan kehidupan, diperlukan juga satu pikiran, bahwa perubahan psikologi tidak mungkin tanpa kebangkitan spritual. Kecenderungan sifat manusia untuk kebaikan sesungguhnya seperti kecenderungan air yang mengalir ke bawah, sayangnya sedikit sekali yang mau mempelajari ini semua. ***

Surat Pengunduran Diri sebagai Wartawan

oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih

Kepada yang saya hormati, Bapak Pemred di ruang kerjanya.

ANGGAPLAH ini sebuah prolog atau sekadar sedang basa-basi, tapi ini juga bagian penting dari seluruh rangkaian surat ini. Terlebih dahulu saya mengucapkan terima kasih atas segala kesempatan yang telah diberikan. Ada banyak kesempatan datang dalam hidup saya selama memiliki kartu pers dari koran yang Bapak pimpin. Kesempatan untuk dapat bertemu orang hebat, momen hebat, dan tentu saja perempuan cantik yang juga hebat. Saya sangat menerima kasih untuk kesempatan itu. Semuanya memperkaya pengalaman dompet dan batin saya.

Saya tidak tahu apakah surat ini terlalu cepat atau malah sudah sangat terlambat.

Tapi setiap karyawan sudah pasti bakal menemukan titik akhir dari karirnya. Mungkin kini, sudah tiba masa saya mengembalikan kartu pers yang sudah lama tergantung di leher. Ini bukan hal yang mudah bagi saya.

Sebab itulah, sudah dari jauh-jauh hari saya mempertimbangkannya. Bahkan saya sampai perlu melakukan latihan-latihan keluar rumah tanpa kalung bertali hitam itu.

Tentu itu perlu. Karena selama ini ada banyak kemudahan yang saya dapat kala kartu itu melambai-lambai di muka dada.

Saya bisa menjadi pengendara motor antitilang. Saya bisa masuk diskotik gratisan.

Saya bisa mengurus KTP lebih cepat dari siapa pun di antrean. Saya bisa naik kapal ferry gratisan. Semua fasilitas tidak tertulis itu merupakan kelebihan dari memiliki kartu

sakti, melebihi Kartu Indonesia Sehat milik Pak Jokowi.

Selama memastikan kartu itu tergantung di leher, saya melihat kehidupan saya jadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Bapak Pemred mesti tahu, sesungguhnya itu kartu yang paling ajaib dalam hidup saya. Saking ajaibnya itu membuat saya mesti mengembalikannya. Kini, saya rasa adalah waktu terbaik untuk melakukannya.

Surat ini ada juga bukan karena saya mendapat tawaran untuk menjadi wartawan di media lain, yang menjanjikan gaji segepok lebih tebal. Selama ini, saya merasa bulanan yang diberikan perusahaan Bapak sudah lebih dari cukup dan bahkan cenderung sering dapat tertabung. Karena saban hari selama liputan, saya kerap mendapat amplop. Bapak Pemred tahulah amplop itu pasti isinya uang. Kalau sehari bisa bawa pulang dua amplop saja, dalam sebulan dikalkulasikan uang yang saya punya sudah melebihi gaji seorang PNS Golongan IIIA. Amplop yang lebih tebal juga bisa saya terima ketika ada urusan-urunsa 86. Angka yang saya tulis ini tidak ada kaitannya dengan novel Okky Madasari yang berjudul sama. Tidak. Bapak Pemred tentu sudah tahu arti delapan-enam itu. Ketika men-delapan-enam, saya merasa amplop gajian saya tidak perlu dibuka.

Jadi bukan perkara uang yang membuat saya mesti menulis surat ini. Mana ada pekerjaan yang bisa sedemikian santainya dan bergelimang hartanya. Menjadi wartawan adalah kegiatan yang menyenangkan sekaligus memperkaya diri. Saya jalan-jalan dibayari, saya makan dibayari, saya parkir dibayari, sampai urusan saya kencing pun ikut dibayari. Menggembirakan sekali.

Saya rasa bapak sudah mulai bosan dengan basa-basi yang bertele-tele ini. Mari kita beralih ke topik selanjutnya. Tentang alasan saya menulis surat ini? Baiklah.

Bapak Pemred yang budiman, pers punya peran luar biasa dalam kehidupan umat manusia. Selain untuk menyajikan liputan narsistik, pers juga mengusung kerja-kerja pengawasan serta perubahan. Urusan pertama saya ahlinya. Tapi mengawas dan merubah, saya tak berani menjamahnya.

Sisi idealisme profesi seorang wartawan adalah mengawasi segala hal yang melukai nurani masyarakat. Entah itu diperbuat birokrat, korporat, atau pun keparat. Tidak boleh ada praktik-praktik menyimpang, semisal korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kalau sampai itu terjadi, saya harus melakukan konfirmasi. Menulisnya lengkap-lengkap yang menampung dua sisi.

Targetnya, saya harus mampu membuka mata banyak orang untuk melihat praktikpraktik culas sedemikian. Kalau perlu saya mesti melakukan investigasi agar terbongkar semua kejahatan itu. Bondan Winarno, pernah menulis bagus sekali reportase investigasinya tentang tambang emas di Kalimantan, jauh sebelum era teknologi bisa secanggih ini.

Bukannya melakukan hal yang sama dengan Pak Bondan Maknyuss itu, saya malah kerap tidak ambil pusing dengan hal-hal semacam itu. Saya malas melakukan konfirmasi. Sehingga saya hanya menuding langsung ke terduga bersalah. Saya minta tanggapan dari siapapun kalau perlu untuk menjerumuskannya. Dari jaksa, polisi, LSM, kalau perlu sampai tokoh-tokoh agama. Tanpa pernah secebis pun peduli dengan nasib terduga dan keluarganya. Tanpa harus memikirkan perasaan anak-anaknya yang harus berangkat sekolah setiap pagi dan bertemu dengan teman-temannya.

Buat apa lagi. Semua itu tidak memberikan saya keuntungan. Tapi ketika pejabat terduga itu masuk sel, pasti nama saya bisa tercetak besar-besar di koran. Saya jadi tenar.

Saya bukan wartawan yang baik, Bapak Pemred!

Itu baru satu contoh dari sekian pengawasan yang gagal saya lakukan. Lalu inikan lagi unsur perubahan yang diusung misi jurnalisme. Perubahan jenis apa yang ingin saya wujudkan dengan sekadar menulis berita keras setiap hari. Lima-enam paragraf selesai. Sehari tiga-empat berita. Set-

ahun 1.440 berita dan tak satupun yang bisa benar-benar memberikan perubahan buat orang banyak.

Belum lagi dari seribuan berita itu separuh di antaranya sekadar liputan narsistik.

Bahlul sekali saya ini yang setiap harinya membiarkan mesin cetak bekerja untuk sesaat dan bukan untuk keabadian.

Bapak Pemred, setiap pergi ke angkringan, saya acap mendapati berita yang saya tuliskan sekadar jadi pembungkus nasi kucing. Agak sebal. Tapi sebal karena apa? Lha memang begitu nasib berita keras yang hanya bertahan sehari. Saya gamang antara tidak mampu atau tidak mau untuk lebih berkeringat menyusun liputan-liputan mendalam semacam Bob Woodward, John Hersey, atau Bondan itu.

Untuk alasan tidak mampu, saya enggan percaya. Setiap orang mampu membuat apa saja, apalagi bermodalkan kartu pers yang sakti itu. Tapi perkara tidak mau, ini jadi sumber petaka. Coba Bapak Pemred bongkar brankas berita saya dalam setahun terakhir.

Seberapa banyak yang benar-benar mengusung perubahan untuk kehidupan manusia yang lebih baik. Jumlah jari di tangan jauh lebih banyak bukan?

Bapak Pemred, saya kerap bertanya-tanya, ketika seorang wartawan tidak mampu menyajikan arus perubahan bagi masyarakat pembacanya, sebenarnya apa yang ia tulis saban hari dan berlangsung bertahun-tahun itu? Apakah saya sekadar menambah daftar orang dungu menjadi terkenal? Atau saya malah memperkaya diri sendiri selama ini bermodalkan liputan narsistik itu?

Sebagaimana yang saya baca, wartawan yang baik itu selalu mampu dan mau menyuguhkan liputan terbaik. Seluruh unsur dasar jurnalistik sudah terangkum. Belum lagi menyajikannya dengan napas panjang semisal Hiroshima karya John Hersey yang bukan sekadar mengabarkan, tapi juga menceritakan sekaligus memberikan semangat berkehidupan bagi korban-korban bom atom di Jepang.

Saya yang di Tanjungpinang ini justru hanya mampu menulis berita seputar wali kota tinjau blablabla, bupati salurkan bantuan blablabla, dan hotel xxx diresmikan.

Saya luput untuk mencatat kisah-kisah anakanak pinggiran bertahan hidup demi seragam sekolah. Saya gagal menulis kisah-kisah heroik seorang perempuan yang menggadaikan kuku cantiknya demi anaknya yang sakit. Saya amat tolol merangkai cerita panjang tentang seniman yang menukar rumahnya demi membuat sanggar. Saya melewatkan itu semua, Bapak Pemred!

Saya meyakini kesalahan itu lebih dari cukup bagi Bapak Pemred untuk memecat saya. Fasilitas kartu sakti tidak benar-benar sebanding dengan apa yang dihasilkan selama ini. Saya malu. Bukan malu dengan Bapak Pemred atau pun orang-orang yang memberi amplop untuk liputan narsistik.

Tapi saya malu dengan diri saya sendiri.

Menjadi wartawan adalah kerja-kerja penuh kengototan. Tapi saya malah asik duduk ngopi sambil telepon sana-sini. Saya masih takut hujan. Saya masih takut menulis kisahkisah yang membuat keringat saya bercucuran. Saya bukan wartawan baik, Bapak Pemred.

Karena itu, saya menulis surat ini. Besar harapan saya Bapak Pemred mau menyetujui pengunduran diri saya sebagai wartawan. Masih banyak anak muda lain yang lebih membutuhkan pekerjaan ketimbang saya mati-matian mempertahankan posisi saya sebagai wartawan.

Terima kasih atas kesudian Bapak Pemred membaca tulisan panjang yang melebihi berita yang hari-hari saya setorkan. Saya mendoakan Bapak Pemred bakal menemukan wartawan yang jauh lebih tajam ketimbang saya yang benar-benar merepotkan ini. Bila suatu hari nanti kita bisa duduk ngopi lagi, saya tidak sabar mendengar cerita dari Anda mengenai wartawan yang mampu menyajikan liputan terbaik ketimbang saya ini. *** Salam hormat dari saya, wartawanmu yang tidak baik.

NB: Tolong Bapak Pemred memperhatikan kata-kata yang saya sengaja cetak miring.

TANJUNGPINANG POS SABTU 27 FEBRUARI 2016

15 Penumpang dan Barang Jadi Satu Tempat

Dikelola Pelni, Sabuk Nusantara Jorok TAUFIK, Tanjungpinang SEJAK awal tahun 2016, pengelolaan kapal KM Nusantara 39 diserahkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI kepada PT Pelni. Sayangnya, setelah dikelola Pelni, kapal yang melayani rute Tanjungpinang-Natuna-Anambas PP ini malah tambah jorok dan tidak nyaman lagi. Hal ini ditegaskan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri asal Natuna-Anambas, Sofyan Samsir.

”Banyak penumpang yang melapor ke saya. Mereka keluhkan kondisi dalam kapal yang sudah tidak nyaman, dan makin jorok,” ungkapnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia menyampaikan, salah satu yang membuat penumpang tidak nyaman adalah sudah bercampurnya tempat barang dengan tempat penumpang.

Dulunya, KM Sabuk Nusantara dikelola pihak swasta, penempatan barang tidak

disatukan dengan penumpang. ”Nah, sekarang semua jadi satu.

Mau barang apa saja, semua ditaruh di tempat penumpang.

Makin hari makin tidak nyaman naik kapal itu,” ucapnya.

Sofyan mengatakan, seharusnya setelah dikelola PT Pelni, kapal ini makin nyaman dan lebih baik lagi pelayanannya. Namun, kenyataanya tidak seperti ini. Sudah tidak beraturan

lagi posisi di dalam kapal. ”Kami minta agar pemerintah provinsi melakukan evaluasi hal ini. Jangan sampai ada kemunduran dalam pelayanan penumpang,” pintanya.

Untuk saat ini sambung Sofyan, hanya KM Sabuk Nusantara 39 yang beroperasi. Sedangkan KM Sabuk Nusantara 30 sudah sekitar dua minggu tidak jalan. ”Saya juga tidak tahu, kenapa Sabuk Nusantara 30 tidak jalan,” imbuhnya. ***

Wagub Kepri Nurdin Basirun

Nurdin Puji Kinerja TNI-Polri Jaga Kepri KARIMUN-Sebagai alat pertahanan negara, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan kepolisian dinilai telah menjalankan perannya dengan sempurna di Kepri ini. Kondisi ini dapat dilihat dengan kondusifnya keamanan diwilayah Kepri keseluruhan.

Untuk itu, Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun meminta peran strategis ini terus dipertahankan dan ditingkatkan. ”Di Karimun contohnya, investasi sudah berjalan dengan baik karena didukung faktor keamanan yang baik,” kata Nurdin saat acara pisah sambut Dandim 0317/TBK, Gedung Nasional, Kamis (25/2).

Maka dari itu, ke depan Nurdin berjanji untuk terus bergandengan tangan dengan pihak TNI dan Polri untuk tetap menjaga keamanan di Kepri. Sebab, keamanan itu adalah faktor utama masuknya arus investasi. ”Maka dari itu, saya mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang sangat baik selama ini kepada Letkol Dec Jerry Manungkalit,” ucap Nurdin. Sedangkan kepada penggantinya, Letkol I Gusti Ketut Artasuyasa, ia mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas. ”Pak Arta, saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas. Semoga kerjasama yang harmonis ini dapat terus kita tingkatkan,” pinta Wagub.

Menanggapi ini, Dandim 0317/TBK yang baru Letkol I Gusti Ketut Artasuyasa mengatakan siap meneruskan kerjasama yang ada. ”Tentunya apa yang sudah dirintis Dandim sebelum saya akan diteruskan dan ditingkatkan,” kata Artasuyasa.

Acara pisah sambut ini sendiri dihadiri Bupati Karimun Ainur Rafiq, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kabupaten Karimun Arief Fadillah dan unsur FKPD Kabupaten Karimun lainnya. (mbb)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

KAPAL: Kapal KM Sabuk Nusantara 30 yang melayani rute Tanjungpinang-Natuna-Anambas saat berada di Pelabuhan Sribintan Pura.

Lanud Siaga 24 Jam Pantau Udara Kepri TANJUNGPINANG - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Tanjungpinang, Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono SE menyampaikan, wilayah Kepri adalah wilayah pertahanan terdepan yang harus diprioritaskan. Khususnya, dalam hal pengawasan udara dari potensi ancaman. Seperti penerbangan gelap (black flight). ”Kami siaga 24 jam untuk menjaga wilayah udara Kepri,” tegasnya.

Lanud Tanjungpinang yang saat ini telah naik menjadi tibe B, secara perlahan terus melakukan pengembangan konsep kekuatan pertahanan pangkalan di Tanjungpinang. Konsep tersebut meliputi, penambahan personel pembangunan shelter pesawat tempur yang berkapasitas 4 sampai 5 pesawat.

Wahyu Anggono memaparkan, banyak celah potensi pelang-

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PASANG: Personel TNI AU sedang memasang Rudal R-73 u ntuk Sukgoi SU-27SK di Bandara Hang Nadim saat latihan gabungan beberapa waktu lalu.

F-16 C/D Block 52, maupun penempur superior Sukhoi buatan Russia. Sementara Lanud Natuna sudah ditempatkan pesawat tempur, dengan berbagai fasilitas

TNI AL, TNI AD dan kepolisian.

Sementara pemerintah Kepri, yang akan membantu dalam mengembangkan kekuatan tersebut,” tutupnya. (abh)

Berawal dari Kebakaran Hutan HARDIANSYAH, Natuna KEBAKARAN hutan yang terjadi di Jalan Puak, Ranai Kecamatan Bunguran Timur nyaris menghanguskan komplek Perumahan DPRD Kabupaten Natuna. Sekitar 4 hektare lahan gambut yang semula berupa belukar, kini sudah menjadi lahan yang terbakar.

Awal mula kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 WIB Kamis (25/2). Karena angin bertiup kencang, hingga kobaran api merambat dengan cepat dan mendekati kompek perumahan DPRD pada malam itu.

Kasi Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna Elkadar menjelaskan, pihaknya dapat informasi ada kebakaran lahan di dekat perumahan DPRD Natu-

na. Mendapat info itu, tim pemadam kebakaran langsung meluncur ke tempat kejadian. ”Kebakaran yang diikuti dengan angin kencang itu, memang sudah merambat ke perumahan DPRD yang masih kosong. Kami hanya pakai satu unit mobil pemadam kebakaran. Agak kesulitan memadamkan api yang menjalar dengan cepat,” kata Elkadar beberapa saat setelah kejadian.

Elkadar, langsung berkoordinasi dengan Komandan Lanal Ranai untuk turut membantu menurunkan kendaraan pemadam. ”Jika tidak ada mobil pemadam dari Lanal Ranai, mungkin perumahan DPRD sudah habis menjadi debu.

Memang sangat membantu sekali dengan adanya mobil pemadam kebakaran yang dimiliki TNI AL Ranai,” ungkapnya.

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PADAMKAN API: Anggota Lanal Ranai Natuna bersama warga dan personel pemadam kebakaran bahu membahu memadamkan kobaran api yang merambat mendekati perumahan DPRD Natuna.

Pihaknya berterimakasih kepada Komandan Lanal yang ikut turun langsung memadamkan kobaran api, yang hampir melalap perumahan DPRD Natuna.

Sementara, Komandan Lanal Ranai Kolonel (P) Arif Badrudin

Letkol Inf Ucu Resmi Pimpin Kodim Natuna NATUNA-Letkol Inf Ucu Yustiana resmi menggantikan Letkol Inf Ade David Siregar sebagai Komandan Kodim 0318 Natuna.

Pergantian tugas jabatan tersebut, bagian dari peningkatan totalitas kinerja Kodim 0318 Natuna di wilayah pulau terdepan NKRI. Sementara itu, Letkol Inf Ade David Siregar menempati tugas jabatan baru sebagai Kepala Staf Brigif Lintas Udara 18 Trisula Divisi 2 Kostrad di Malang.

Letkol David menyebutkan, dirinya cukup senang bisa bertugas di Pulau Natuna. Banyak

pendukung operasional.

TNI AU khususnya, saat ini tengah menambah kekuatan untuk menjaga kedaulatan NKRI di udara. ”Kita tidak sendiri. Ada

Perumahan Anggota DPRD Natuna Nyaris Terbakar

Puluhan Pria Kabur Dengar Suara Sirene NATUNA-Mendengar suara sirine yang berkali-kali di daerah Batu Kapal dan Puak, membuat sejumlah pemuda kocar-kacir berhamburan keluar jalan, karena takut ada razia gabungan. Sejurus kemudian, mereka tancap gas tanpa menghiraukan ramburambu dan marka jalan. Untung saja tidak ada yang nabrak. ”Woy lewat sini, terobos saja. Ada razia tuh, buruan lewat sini,” teriak seorang pemuda memberitahu kawannya, untuk segera kabur dari lokalisasi yang ada di sekitaran Jalan Puak, Ranai Kecamatan Bunguran Timur, Jumat (26/2) dini hari.

Puluhan pria yang diduga menjadi tamu dilokalisasi itu terlihat takut saat memacu kendaraannya, sehingga pengguna kendaraan lainnya menjadi terganggu. ”Ada apa sih mereka itu pada ngebut sekali mereka, seperti kesetanan,” ujar Ira, salah satu pengguna jalan yang baru pulang tahlilan di Ranai Kota.

Melihat hal itu, warga lainnya pun keheranan dan menduga-duga. Bahwa yang kabur ini adalah pemuda yang tengah berada di daerah lokalisasi. Hal ini diperkuat dengan lokasi kebakaran juga tidak jauh dari lokalisasi Puak. ”Padahal itu sirine suara pemadam kebakaran.

Dikiranya mereka itu sirine petugas razia gabungan,” kata Sony warga lainnya yang ikut membantu pemadaman api. (cr25)

garan udara yang terjadi di Kepri.

Sekrang sudah ada juga dukungan dari Satuan Radar (Satrad) 213, yang telah dilengkapi radar canggih untuk mendeteksi segala black flight yang masuk ke wilayah Kepri.

Satrad bertugas menyelenggarakan fungsi pembinaan, kesiapan operasional radar dan komunikasi elektronik dalam rangka pertahanan udara. Serta melaksanakan tugas khusus Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional dalam mendukung tugas Kohanudnas. ”Ada beberapa kasus pelanggaran udara, yang terjadi di Kepri dalam pengawasan ketat. Baik itu penerbangan sipil maupun militer negara tetangga. Kalau kita ada shelter pesawat tempur, kita bisa beri efek gentar. Supaya asing mikirmikir lewat tanpa izin,” ujarnya.

Dikatakannya, ke depan pesawat yang akan ditempatkan belum ditentukan. Di antaranya ada

kesan dan kenangan yang akan mengisi memori perjalanan dinasnya sebagai TNI. ”Mohon dimaafkan segala kesalahan saya selama bertugas sebagai Dandim di sini. Semoga Dandim baru Letkol Inf Ucu Yustiana bisa melaksanakan tugas sebaik mungkin. Dan bisa bekerjasama dengan seluruh prajurit TNI wilayah Kodim 0318 Natuna untuk menjaga keamanan wilayah Natuna,” ucap Letkol David Dandim 0318 Natuna Letkol Inf Ucu Yustiana mengaku siap melaksanakan tugas dan kewa-

saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya menurunkan 3 unit mobil Damkar yang dimiliki TNI AL Ranai.

Arif Badrudin mengimbau agar masyarakat tetap menjaga api yang sedang nyala saat mem-

bakar sampah agar tidak merembet membakar yang lain. ”Jadi kita juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dalam beraktivitas, karena sangat beresiko sekali jika membakar sampah tapi tidak diawasi,” katanya. ***

Fraksi Gernas Soroti Pelayanan RSUD

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

KARIKATUR: Dandim 0318 Natuna Letkol Inf Ucu Yustiana menyerahkan kenang-kenangan berupa karikatur kepada Letkol Inf Ade David Siregar.

jiban sebagai komandan baru, di Makodim 0318 Natuna. Khususnya dalam penerapan program dan kebijakan Dandim sebelum dirinya. ”Saya akan melanjutkan ke-

bijakan-kebijakan Dandim lama, apalagi kebijakan itu cukup baik.

Maka saya akan lanjutkan itu,” kata Letkol Ucu kepada wartawan usai melaksanakan pisah sambut, Jumat (26/2). (cr25)

NATUNA- Ketua Fraksi Gernas (Gerindra Nasdem) DRPD Natuna, Jarmin, meminta pihak RSUD Natuna lebih meningkatkan pelayanan kepada para pasiennya.

Hal ini, kata Jarmin, karena banyak laporan masyarakat bahwa pelayanan pihak rumah sakit yang kurang memuaskan.

Terutama dalam penyampaian informasi mengenai diagnosa penyakit yang diderita pasien. ”Jadi yang utama itu pelayanan, tolong disampaikan sejelas-jelasnya kepada pasien, dan keluarga pasien soal jenis penyakit yang sedang ditangani,” pinta Jarmin, Jumat (26/

2). Selain itu, RSUD Natuna juga harus bisa menyediakan obat secara penuh. Karena banyak pasien yang sangat membutuhkan obat tersebut.

Jangan lagi karena obat kosong penanganan pasien terganggu. ”Kan sudah pakai sistem BLUD. Sistem ini harus lebih diutamakan kepada penyediaan obat, sehingga tidak ada lagi pasien membeli obat di luar RSUD,” ungkapnya.

Terkait infrastruktur RSUD, Jarmin meminta agar pemerintah segera menyiapkan jalan lorong dari UGD menuju ruang rawat inap. Dengan begitu kata

dia, penanganan medis kepada pasien lebih cepat dan aman. ”Kalau jalan dari UGD ke ruang inap lantai atas sudah ada, yang belum itu jalan menuju ruang inap lantai bawah. Selama ini kalau mau memindahkan pasien dari UGD ke ruang inap bawah harus memakai mobil ambulan, pastinya ini sangat tidak efektif dan memperlambat proses pemindahan,” paparnya.

Jarmin, hanya bisa mengusulkan kepada pemerintah agar apa yang menjadi keinginan masyarakat untuk dapat direalisasikan. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS SABTU 27 FEBRUARI 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

KOMUNIKASI

Nurdin Minta KPID Awasi Tayangan Media TANJUNGPINANG - Wakil Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Basirun meminta agar semua media yang ada di Kepri, baik televisi, radio, media cetak maupun media daring (online) senantiasa memberikan informasi positif dan berorientasi membangun masyarakat.

Selain itu Wagub juga meminta peran maksimal dari Komisi Informasi Penyiaran Daerah (KPID) dalam mengawasi setiap tayangan yang ditampilkan oleh media. ”Kita harap KPID juga bisa bekerja dengan maksimal. Memberikan pengawasan terhadap siaran-siaran yang ada, terutama yang memang masih dalam jangkauan kewenangannya,” ujarnya kemarin.

Sebelumnya di Jakarta, Kemenkominfo menyatakan akan membuat panel. Untuk menangani menjamurnya media online. Panel itu bertugas menyeleksi apa yang ditampilkan di media online, baik yang terindikasi pornografi, pornoaksi, SARA, atau hal-hal yang berlawanan hukum. ”Dengan kita bentuk panel, maka apa yang saya putuskan untuk memblokir situs tentu sudah berdasarkan analisa para pakar. Makanya para anggota panel, harus orang-orang yang punya kompetensi dalam hal ini,” ujar Menkominfo Rudiantara. Rudiantora mengaku kewalahan mengatasi menjamurnya media online yang sajian pemberitaannya susah dikontrol. ”Sejauh ini kita sudah cukup konsen menangani media elektronik dan cetak. Namun akhirakhir ini, kita dibuat jungkir balik menangani media onlie. Artinya kita tidak bisa hanya fokus di media elektronik dan cetak aja, tetapi media online juga harus kita perhatikan,” tuturnya. (cr23)

Biro Hukum Tawarkan Sistem Pajak Open List

Banleg DPR RI Sambut Baik Usulan Pemprov TAUFIK A HABU , Tanjungpinang DPR RI mengagendakan, sekitar empat puluh Undang-Undang Prioritas yang akan dibahas tahun ini.

Untuk itu, DPR RI mendengar masukan dari daerah-daerah termasuk di dalamnya Pemerintah Provinsi Kepri.

Wagub Kepri Nurdin Basirun mengaku gembira dengan peluang yang diberikan DPR kepada daerah, untuk memberi masukan materi pembahasan undang-undang.

Dengan begitu, ia berharap undang-undang yang lahir nanti dapat menjawab semua permasalahan yang terjadi. Khususnya di daerah, termasuk masukan-masukan dari Pemprov Kepri. ”Atas nama pemerintah provinsi, kami menyambut baik,” kata Nurdin saat menerima kunjungan Badan Legislasi DPR di Graha Kepri, Rabu (24/2) lalu.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Kepri, Pudji Astuti mengatakan bahwa pihaknya mengusulkan undang-undang ketaha-

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

RAPAT: Wagub Kepri Nurdin Basirun rapat bersama Tim Badan Legislasi DPR RI. Banleg DPR mencari masukan dari Pemprov Kepri untuk penyusunan undang-undang.

nan keluarga. Sebab, saat ini banyak kekerasan seksual, kelainan seksual yang terjadi di masyarakat ter-

masuk soal LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transeksual). ”Kami mendorong undang-undang ini

lahir karena sangat krusial. Masa depan bangsa ini terletak di keluarga dan di daerah-daerah. Maka dari

itu, kami menitipkan undang-undang ini menjadi prioritas,” pinta Pudji.

Selain ketahanan keluarga, Kepala Biro Hukum Maryani Eko menyarankan pemerintah merevisi UU pajak saja ketimbang sibuk membahas UU pengampunan pajak. ”Kami menawarkan sistem pajak open list. Daerah diberi kebebasan menggali potensi daerahnya masing-masing,” kata Maryani.

Menanggapi hal ini, Ketua tim Badan Legislasi Totok Daryanto menyambut baik usulan-usulan dari pemerintah Kepri. ”Kami berharap, UU yang akan dihasilkan nanti dapat sesuai dengan kepentingan masyarakat. Bukan justru menambah merepotkan masyarakat,” kata Totok.

Sejauh ini, memang ada beberapa undang-undang yang tidak sejalan dengan kehendak masyarakat.

Hal ini kata Totok, terjadi akibat undang-undang itu lahir prematur dan tidak mendapat masukan dari stakeholder. ”Maka dari itu, kami berharap pemerintah dapat terus memberikan masukan kepada kami,” pinta Totok. ***

Komisi II Usulkan Genjot Badan Usaha Milik Daerah

Hasil Migas Kecil, Peluang Kepri di Perikanan F-ISTIMEWA/HUMAS DPRD KEPRI

SIDANG: Para anggota DPRD Kepri saat sidang paripurna. Komisi II DPRD Kepri mengusulkan menggenjot sumber PAD lainnya selain migas.

TANJUNGPINANG-Pusat meminta Pemprov Kepri mengurangi belanja anggaran. Hal ini disebabkan, Dana Bagi Hasil (DBH) darisektormigasmengalamipenurunan sekitar Rp 399 miliar.

Menurut Anggota Komisi II Bidang Ekonomi DPRD Provinsi Kepri, Rudi Chua mengatakan, penurunan DBH sangat berpen-

garuh padaAPBD 2016. Pihaknya baru mengetahui hal ini setelah disahkannya APBD Desember lalu. ”Makanya sekarang kita diminta untuk mengurangi belanja itu,” ungkapnya.

DBH merupakan komponen yang sangat besar penunjang APBD. Kata Rudi banyak sumber lain yang dapat menambah

APBD Provinsi Kepri. Sumber tersebut dapat melalui pendapatan industri perikanan laut yang cukup luas. Kepri tidak bisa lagi mengandalkan DBH. Artinya, ada upaya lain untuk mencari pendapatan tambahan diluar PAD. Diantaranya pendapatan yang belum digarap oleh pemer-

intah daerah tersebut. Seperti halnya, pendapatan badan usaha daerah.

Kedua, menggali potensi yang belum digarap maksimal.

Seperti pengeboran laut sejauh 12 mil. Sumber-sumber itu bisa digarap atau ditingkatkan tanpa menambah beban masyarakat atau nelayan. (cr32)