TANJUNGPINANG POS SELASA 27 OKTOBER 2015 / 14 MUHARAM 1437 H
TJA Sambut Putusan Kemenkumham
Polemik KNPI Berakhir TANJUNGPINANG Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kepri, Teddy Jun Askara (TJA) menyambut baik keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang mengakhiri perpecahan yang terjadi di tubuh KNPI. ”Ini kabar yang haTeddy Jun Askara rus disambut baik. Apalagi Rabu (28/10) nanti adalah merupakan Hari Sumpah Pemuda. Tentunya keputusan ini merajut kembali organisasi yang sempat terkoyak,” ujar Teddy didampingi Sekretaris KNPI Kepri, Dasril kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (25/10) di Tanjungpinang.
¾LANJUT KE HAL 2
Jaksa Telusuri Dana Rp 4,5 M di BUMD
RP 1.800
Siap Lanjutkan Pembangunan Tanpa Tambahan Dana
Kontraktor Jembatan 1 Tanggung Kerugian Rp 20 M Progres pekerjaan Jembatan 1 yang menghubungkan Pulau Dompak dan Tanjungpinang sudah mencapai 86 persen. Namun, pengerjaan jembatan secara fisik tidak akan rampung 100 persen hingga Desember nanti sesuai kontrak kerja Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri dengan PT Wijaya Karya (Wika) selaku kontraktor.
DESI-RENI, Dompak PENGERJAAN jembatan 1 tidak bisa rampung akibat ambruknya jembatan di Pier7A beberapa waktu lalu. Manajemen PT Wika pun meminta tambahan waktu pekerjaan hingga Mei 2016 mendatang. Untuk melanjutkannya, Wika minta dibuatkan payung hukum yang jelas. Hal itu disampaikan Manajer Proyek PT Wika, Adhi Priyanto kepada Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana, Senin (26/10) saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke jembatan dari sisi Dompak.
¾LANJUT KE HAL 2 TINJAU: Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana meninjau pembangunan Jembatan 1 Dompak, Senin (26/10).
F-ADLY/TANJUNGPINANG POS
DIKELOLA : Akau Potong Lembu salah satu lokasi usaha yang dikelola BUMD Tanjungpinang.
TANJUNGPINANG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tanjungpinang masih terus mendalami rincian keluar masuknya aliran dana operasional Badan Usaha Milik Negara (BUMD) Kota Tanjungpinang.
¾LANJUT KE HAL 2
F-AFFIF/HUMAS PEMPROV KEPRI
Desember, Pemasangan Pipa SWRO Rampung DINNA Ariyani membuktikan kalau kaum perempuan juga pekerja keras dan tidak banyak diam. Wanita yang akrab dipanggil Dina ini lebih senang mengikuti organisasi atau kegiatan. Baginya, mengikuti satu kegiatan atau organisasi bukan hanya menambah teman, namun banyak pengalaman yang diperolehnya. Salah satu pengalaman yang baru dijalaninya adalah saat mengikuti pelatihan di Cimahi. Di sana Dina bertemu calon-calon pengusaha sukses.
¾LANJUT KE HAL 2
Dinna Ariyani
TANJUNGPINANG - Progres pemasangan jaringan pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) kini sudah mencapai 60 persen. Proyek yang didanai dari APBN itu, dipastikan rampung Desember mendatang. Sepanjang pantauan, Senin (25/10) kemarin, proyek yang mulai dikerjakan sejak (30/8) lalu itu kini sudah mendekati ke lokasi tempat penampungan yang berada di Kelurahan Kampung Baru. Pengawas proyek dari PT Reka Cipta Bina Semesta Purwanto yang ditemui di Jalan Anggrek, Kelurahan Kampung Baru mengatakan, proyek pemasangan pipa SPAM yang dikerjakan sepanjang 4,5 Km ini berfungsi untuk menyalurkan air dari instalasi SWRO ke reservoir (penampung, red). Lokasi penampungan itu persis di sebelah tempat penampungan air milik PDAM Tirta Kepri di Bukit Cermin. ”Tangkinya lagi dipesan dari Jakarta. Nantinya dari pipa ini air dari Batu Hitam akan dialirkan ke penampungan. Nah, untuk men-
galirkan air dari penampungan itu ke masyarakat menggunakan pipa SPAM yang sekarang sedang dikerjakan oleh pemko dan Pemprov,” ujarnya. Tangki penampungan yang sedang dipesan tersebut berkapasitas 500 kubik. Pria asal
F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS
Sukses Harus Nekat
Jawa Barat ini meneruskan, air sebanyak 500 kubik itu mampu untuk memenuhi kebutuhan air bagi 1.041 Kepala Keluarga (KK) yang ada di Kota Tanjungpinang. ”Jumlah itu (1.041 KK, red) dihitung berdasarkan asumsi satu KK terdiri dari empat or-
ang dan dalam sehari menghabiskan air sebanyak 120 liter,” terangnya. Pada waktu itu Purwanto juga menyebutkan, sampai kemarin pemasangan pipa HDPE berdiameter 350 mm itu sudah mendekati tahap akhir penyelesaian. Dikatakannya, dalam
waktu dekat tangki berkapasitas 500 kubik yang berfungsi sebagai penampungan aliran air SWRO itu akan dipasang. ”Pemasangan pipa sudah tinggal 1,7 Km lagi. Tangki penampungan sekarang masih dikerjakan di pabrik,” ujarnya. (cr23)
PASANG PIPA: Pekerja saat memasang pipa distribusi air SWRO di Pelantar Sulawesi, Jalan Tambak, Kota Tanjungpinang, belum lama ini.
Saat Bilis Jadi Kerja Keroyokan di Tanjungunggat
Kopek Satu Kilo, Dapat Jajan Sekolah Ikan bilis yang kerap sebagai menu utama di rumah kita, ternyata cukup panjang prosesnya sejak ditangkap di laut hingga sampai ke warung-warung. Berikut kisah salah satu transporter bilis di Tanjungpinang.
Cik Brahim
Nasib Jembatan 1 Tunggu Rekomendasi KKJTJ
Maken lame, kami nak pakai cepat itu, Wai..
RAYMON, Tanjungunggat AWALNYA ikan bilis dijaring para nelayan di tengah lautan. Berdasarkan penuturan sejumlah nelayan, bilis ini ada di daerah yang masih bersih dan jauh dari keramaian kota. Umumnya, ikan bilis ini ditangkap pakai jaring menggunakan lampu di malam hari.
dan ang
angi asuk
agai k ke
Senin, 26 Oktober 2015
Ada juga cara tangkapnya dilakukan dengan memasang kelong di tengah lautan. Pemandangan seperti ini bisa terlihat di daerah Km 60 Bintan, daerah Berakit dan lainnya.
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
¾LANJUT KE HAL 2
PENYUPLAI BILIS: Iwan, penyuplai bilis di Tanjungunggat sudah menekuni pekerjaan ini sejak beberapa tahun silam.
USD
13.711
AUD
9.934
SGD
9.812
JPY
11.322
GBP
21.023
MYR
3.216 SUMBER : BI
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos