TANJUNGPINANG POS KAMIS 28 JANUARI 2016 / 18 RABIUL AKHIR 1437
RP 1.800
Harga Anjlok Bisnis Sawit Lesu Perkebunan Pun Diterlantarkan
F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS
TANDA TANGAN: Muhammad menandatangani berkas putusan perkara, Rabu (27/1).
Alamak, Anggaran Pilkada Dipakai untuk Kuliah S3 TANJUNGPINANG - Mantan Sekretaris Panwaslu Kabupaten Lingga Muhammad Bin Muhammad Yusuf dinyatakan bersalah saat sidang putusan di Pengadilan Tindak pidana korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Rabu (27/1). Dia diganjar hukuman 18 bulan kurungan penjara karena telah menyalahgunakan kewenangan jabatan. Majelis Hakim yang dipimpin oleh Dame Parulian menilai Muhammad telah menggunakan uang dana bantuan sosial (bansos) untuk Pilkada Lingga sekitar Rp 200 juta dipakai untuk kepentingan pribadi yakni mengambil program studi program Doktor (S3). ”Terdakwa terbukti sah bersalah melakukan tindak pidana korupsi sesuai pasal 3 UU Tipikor dan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1 tahun 6 bulan,” demikian ujar Dame Parulian.
F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
PANGGUL: Buruh perkebunan PT Tirtamadu memanggul hasil kelapa sawit. Saat ini harga kelapa sawit sedang menurun sehingga produksi CPO menurun.
BINTAN - Harga sawit di pasar dunia anjlok. Ini berdampak ke sejumlah usaha perkebunan kelapa sawit di Pulau Bintan yang dikelola oleh perorangan maupun perusahaan di Bintan. Bahkan beberapa lahan perkebunan sawit yang dikelola petani ditelantarkan. Jika dua tahun lalu atau tepat tahun 2014 harga sawit mencapai Rp 8.000/kg dalam bentuk CPO (crude palm oil). Saat ini harganya anjlok hanya sekitar Rp 5.500/kg dalam bentuk CPO. Tukiman Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Bintan membenarkan sejumlah petani sawit mulai meninggalkan lahan sehingga banyak lahan sawit tidak terawat. Banyak perkebunan sawit yang terlantar tidak terawat karena anjloknya harga jual sawit dunia. Selain itu alasan petani juga karena biaya perawatan perkebunan lebih besar. ”Ada (petani) yang mengeluh dan minta saran ke kita mengenai anjloknya harga sawit,” akunya. Ia mengaku, banyak sekali kebun sawit yang terlantar. Bahkan, ada beberapa pohon sawit yang mati karena tidak terurus. ”Saya minta petani tetap merawatnya, jadwalkan rutin,” katanya. Menurut dia, anjloknya harga sawit tidak berlangsung lama. Merosotnya harga sawit mengingat kondisi ekonomi dunia yang menurun. ”Kita akan terus upayakan agar mereka tak putus asa. Ada beberapa yang meninggalkan kebun sawitnya, namun begitu harga naik baru dilihat kembali, tapi sawitnya sudah mati,” katanya. Turunnya harga sawit pernah terjadi sekitar puluhan tahun lalu. Pada tahun itu, produksi sawit anjlok mengingat harga jual sawit turun.
¾LANJUT KE HAL 6
Rumah Liung Berlumur Darah Keluarga Tolak Autopsi TIM REDAKSI, Tanjungpinang
¾LANJUT KE HAL 2
K
EMATIAN Yop Sun Hok alias Rio alias Apek Liung masih jadi teka teki. Bagaimana kejadian tuan tanah di Kampung Seiladi, Senggarang, Tanjungpinang Kota itu dihabisi pelaku lalu jazadnya dibuang pelaku ke muara sungai di Jembatan Ekang Lintas Barat, Bintan, Senin (25/1), masih misteri. Kasus temuan mayat dengan dugaan
¾LANJUT KE HAL 2
Tong Cheng
Luas Tanah Korban 2,2 Hektare TANJUNGPINANG - Lurah Kampung Bugis Ridwan Budo mengatakan, pada November tahun 2015 lalu, Apek Liung pernah mengajukan permohonan untuk penerbitan surat
tanah. Namun, dalam pengajuan tersebut Apek Liung hanya mengajukan permohonan untuk tanah seluas 2,2 hektare.
¾LANJUT KE HAL 2
KETERANGAN ANAK KORBAN Pekan lalu anak apek Liung mendatangi gubuk Jeda satu hari anaknya kembali ke gubuk mencari orangtuanya Pada hari itu, gubuk gelap sehingga pakai senter handphone Terlihatlah darah berlumuran di lantai Senin (25/1) sore Apek Liung ditemukan mengapung di Muara Sungai Lintas Barat Besoknya, dia menerima informasi temuan mayat di Lintas Barat Kemudian, dia meminta saudaranya mengecek ke rumah sakit dan benar bahwa mayat itu ialah orangtuanya SUMBER: OLAHAN BERITA
PLN Tambah Daya 6 MW di Karimun Juwita
PENGALAMAN BERHARGA
BACA HAL 6
TANJUNGPINANG – Untuk meningkatkan kapasitas dan memperkuat sistem kelistrikan di Kabupaten Karimun, PT PLN (Persero) Area Tanjungpinang menambah mesin pembangkit sebesar 6 MW di PLTD Bukit Carok. ”Mesin pembangkit itu masuk ke pelabuhan Tanjungbalai Karimun pada
Rabu (20/1) dini hari lalu, dan langsung kita mobilisasi ke lokasi PLTD Bukit Carok sekaligus dibongkar dan selanjutnya segera dipasang, teknisi dan supervisi sudah siap untuk action,” papar Dedi Januar selaku Manajer Rayon PLN
F-ISTIMEWA/HUMAS PLN TANJUNGPINANG
¾LANJUT KE HAL 2
MESIN: Inilah mesin pembangkit tambahan berkapasitas 6 MW yang sudah beroperasi di PLTD Bukit Carok, Karimun sejak 26 Januari 2016.
Cik Brahim
Kherjuli Penggagas Kenduri Air
Rumah Liung Berlumur Darah
Sang Penyentil Pemangku Kebijakan
F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS
KERING: Kherjuli turun ke salah satu waduk yang kering di Pulau Bintan.
Tiap tetesnya adalah nyawa dan hak setiap orang. Itulah kalimat sakti yang acap kali dilontarkan Kherjuli. Dia penggagas kenduri air sekaligus kreator bank air asal Ibu Kota Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang. Ia sering menyentil para pemangku kebijakan di Provinsi Kepri dalam mengelola air, agar dapat memenuhi hajat hidup orang banyak dengan layak. ¾LANJUT ZULFIKAR, Tanjungpinang KE HAL 2
Pelakunye masih berkeliaran, wai..
Rabu, 27 Januari 2016
USD AUD SGD JPY GBP MYR
13.940 9.809 9.778 11.798 19.996 3.270 SUMBER : BI
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos