Tanjungpinang Pos 28 Mei 2016

TANJUNGPINANG POS

SAB TU 2 8 MEI 201 6 / 21 S YA’B AN 114 437 ABTU 28 2016 SY ’BAN

Nurdin: Waduk Kawal Harus Cepat Dibangun

RP 1.800

Wagub Kepri

BACA HAL 2 KAWAL - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun meminta segala izin yang diperlukan untuk pembangunan waduk Kawal mulai di tingkat kabupaten hingga pusat agar segera dikeluarkan. Dengan begitu, pembangunan waduk yang sebagian wilayahnya masuk kawasan hutan lindung dan diperkirakan menghasilkan

Ditentukan DPRD Tatib Harus Disetujui Mendagri Wewenang Gubernur Kepri H Nurdin Basirun untuk memilih wakilnya terbatas. Karena, wewenang itu lebih didominasi atau ditentukan DPRD Kepri. Malah, Kemendagri sudah memberi sinyal, bahwa memutuskan Wagub cukup melalui tata tertib (Tatib) DPRD. Hanya, tatib tersebut harus disetujui Mendagri.

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

KUNJUNGAN: Gubernur Kepri H Nurdin Basirun melakukan kunjungan kerja ke lokasi yang direncanakan akan dibangun waduk Kawal, Bintan, Kamis (26/5).

MARTUA-ANDRI, Tanjungpinang

J

SIMEONE PANTAS, NAIK PENTAS

Intinya, kita menunggu peraturannya seperti apa nanti,”

ABATAN Wakil Gubernur Kepri yang saat ini se dang lowong, tidak perlu menunggu peraturan pe merintah (PP) sebagai turunan Undang-Undang (UU) nomor 23 tahun 2015 tentang pemerintah daerah. Pengisian jabatan Wakil Gubernur Kepri, cukup bisa dilakukan melalui tata tertib (Tatib) DPRD Kepri.

Demikian diungkapkan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dalam hal ini staf ahli Mendagri, Suhajar Diantoro, Jumat (27/5) di Batam.

Pernyataan itu juga dibenarkan Kasubdit Wilayah IV Ditjen Otda Kemendagri, Sukoco.

¾LANJUT KE HAL 2

Jumaga Nadeak ULANGAN final liga Champion musim 2013/2014 kembali tersaji, jika tahun lalu Madrid mampu memenangi pertandingan lewat perpanjangan waktu dengan skor 41, kali ini peta kekuatan sudah berubah.

Semenjak menangani Atletico, pelatih Diego Simeone mampu mencatatkan rekor yang menjadikan pelatih Zidane harus berpikir keras. Dalam 10 kali pertemuan derby, Koke dkk sukses 5 kali menang, seri empat kali dan Zinedine Zidane

OLEH: Bung Chris

Suhajar

Juwita Kusuma

KURANG 1 SENTI JUWITA Kusuma mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sultan Abdurrahman, Kepri ini semula ingin berkuliah di jurusan kesehatan. Tapi, pihak kampus menolaknya lantaran tinggi badannya kurang dari 1 sentimeter. Padahal, dara berparas manis itu sudah mengikuti serangkaian tes.

¾LANJUT KE HAL 2

¾LANJUT KE HAL 2

Diego Simeone

Dibukanya Mal TCC Jadi Pembicaraan Warga

Cik Brahim Wagub Kepri Ditentukan DPRD

Mulai Tenteng Belanjaan hingga Sekedar Cuci Mata

Yang penting Amanah, wai..

Dibukanya Tanjungpinang City Center (TCC) pada Kamis (26/5) lalu menjadi pembicaraan hangat bagi masyarakat Pulau Bintan. Tak hanya warga Tanjungpinang yang langsung berbelanja ke gerai Matahari Department Store (MDS), warga Bintan juga berduyun-duyun mendatangi mal terbesar di Tanjungpinang ini.

SUMBER : BI

Jumat, 27 Mei 2016

ANDRI DS, Tanjungpinang LORONG - lorong TCC dipadati pengunjung. Beberapa pengunjung terlihat menenteng tas belanjaan, beberapa lagi kong-

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Setelah kemarin gubernur dilantik, sekarang sudah bisa mulai proses untuk Wakil Gubernur Kepri,”

kow di kafe, tempat makan yang telah mengisi outlet pada mal

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

¾LANJUT KE HAL 2

PADATI: Pengunjung memadati Tanjungpinang City Center, di Batu 8 Atas Tanjungpinang.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.643 9.858 9.929 12.419 20.014 3.345

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 28 MEI 2016

2

Wagub.........dari halaman 1 ”Setelah kemarin dilantik Gubernur, maka sekarang sudah bisa mulai proses untuk Wakil Gubernur Kepri,” saran Suhajar.

Menurut Suhajar, untuk menentukan siapa yang akan dipilih jadi Wakil Gubernur, serta tata cara pemilihannya, DPRD bisa mengatur melalui tata tertib. ”Jangan menunggu peraturan pemerintah. Semua diatur tatib dewan saja. Tapi, tatib mengacu pada UU itu,” imbuh Suhajar.

Sementara Kasubdit Wilayah IV Ditjen Otda Kemendagri, Sukoco menyampaikan hal yang sama.

Diakui, dirinya ikut tim penyusunan UU Pemda tahun 2014 itu. Semua aturan teknis untuk pemilihan wakil Gubernur pengganti, diatur melalui tatib DPRD. ”Jangan menunggu PP. Atur saja di Tatib. Tapi Tatib DPRD untuk pemilihan Wagub nanti, harus dikonsultasikan ke Kemendagri,” tegasnya.

Diingatkan jika tatib itu harus dikonsultasikan, agar pemilihan Wakil Gubernur Kepri nanti tidak bermasalah. Kondisi yang sama terjadi di Jayapura, Papua. Tatib yang tidak dikonsultasikan ke Kemendagri, dinilai bermasalah dalam isinya, kare-

na bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundangan. ”Makanya sampai sekarang di Jayapura tidak kita sahkan, karena peraturannya tidak sesuai,” bebernya.

Aturan yang tidak sesuai, disebut mulai aturan paripurna disebut kuorum, mekanisme pengusulan calon hingga alat pemilihan. ”Harus diatur semua, persyaratan calon. Biar tidak menjadi perdebatan. Jadi jangan sampai masalah seperti di Jayapura terjadi di Kepri. Karena implikasi dirasakan masyarakat,” imbuhnya.

Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak mengatakan, dia masih menunggu aturan untuk menetapkan Wakil Gubernur Kepri, nantinya akan mendampingi Gubernur Kepri H Nurdin Basirun.

Menurut Jumaga, saat ini UU Nomor 8 tahun 2015 sedang direvisi, sehingga pihaknya masih menunggu aturan baku. ”Intinya kita menunggu peraturannya seperti apa nanti,” singkat Jumaga Nadeak ketika dihubungi Tanjungpinang Pos, Jumat (27/5). ***

Nurdin .........dari halaman 1 berkisar 300 hingga 400 liter per detik dapat dimulai akhir tahun 2016. Itu ditegaskan Gubernur Kepri di depan Direktur PDAM, Kepala Bappeda Kepri, Wakil Bupati Bintan dan Kepala Bappeda Bintan ketika mengecek persiapan pembangunan waduk Kawal, Kamis (26/5).

Pembangunan waduk Kawal dengan total anggaran sekitar Rp 61 miliar itu, menurut Nurdin bisa lebih cepat, mengingat sampai hari ini masyarakat belum bisa menikmati air bersih 24 jam setiap harinya. Penyaluran masih dilakukan secara bergiliran.

Direktur PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik mengatakan, untuk pembangunan waduk Kawal, dianggarkan tahun 2017. ”Cuma Pak Gubernur meminta segala izin, seperti lahan dan administrasi bisa selesai tahun ini, sehingga bisa langsung dimulai pembangunan waduk Kawal,” katanya.

Di sisi lain, Abdul Kholik mengatakan, tahun ini PDAM menerima pelanggan baru yang nantinya dilayani dari waduk Gesek. ”Kapasitas waduk Gesek 100 liter per detik. Bisa mendistribusikan air untuk 7 hingga 8 ribu pelanggan. Nah, sekarang pelanggan yang sudah dilayani waduk Gesek sekitar 5 ribu orang. Jadi masih dibuka kesempatan lagi, untuk pelanggan baru sekitar 2-3 ribu orang,” jelasnya.

Untuk mewujudkan itu, PD

AM menggesa pembangunan pipa. Malah, pihak PDAM sudah mengontak pihak developer agar menyiapkan jaringan pipa di perumahan. ”Ini (jaringan pipa) yang dipercepat karena suplai airnya bagus. Tapi, pelanggan yang dilayani nanti masih di kawasan Bintancenter dan sekitarnya,” sebutnya.

Sedangkan, untuk waduk Sei Pulai, ia mengatakan, untuk menambah pelanggan masih dibatasi. Namun, di bulan Ramadan ini, PDAM akan memaksimalkan suplai air dari waduk Sei Pulai dengan debit air sekitar 300 liter per detik. ”Insya Allah puasa ini Sei Pulai full kapasitasnya. Karena di bulan puasa ini, masyarakat membutuhkan air lebih banyak,” sebutnya, mengatakan jumlah pelanggan PDAM yang dilayani waduk Sei Pulai sekitar 11 ribu orang.

Untuk mendaftar sebagai pelanggan baru PDAM, Kholik menjelaskan, masyarakat sebaiknya datang langsung ke kantor PDAM. ”Bawa foto kopi KTP, cantumkan alamat lengkap, nanti langsung kita survei. Untuk pendaftaran tidak ada biaya,” tegasnya. ”Nanti dilihat jaringan pipanya, baru dikasih tahu besaran biayanya ke calon pelanggan. Setelah itu calon pelanggan bisa membayar melalui bank yang dituju,” demikian dijelaskannya. (noc)

Simeone ......dari halaman 1 sekali kalah. Bahkan, dalam musim 2015/2016 kompetisi La Liga, anak asuh Simeone mampu menundukkan Ronaldo dkk di depan para pendukungnya lewat skor tipis 1-0.

Pola permainan yang diperagakan oleh Griezman dkk adalah bertahan secara total. Sisi yang menjadikan pembeda adalah upaya para pemain Rob Rojiblancos menekan para pemain lawan untuk dipaksa melakukan serangan lewat sayap, pada saat mampu mencuri bola, tugas Koke, Gabi , Niguez adalah memberikan umpan panjang bagi Torres atau Griezman.

Sektor yang akan menjadi bidikan Torres dkk adalah wilayah kiri dengan pertimbangan back Marcello akan lebih banyak naik melakukan overlapping dalam membantu serangan. Fast break akan membuka sektor kiri pertahanan Madrid dengan pergerakan Pepe atau Ramos menutup lubang yang ditinggalkan oleh Marcello.

Jika ingin lebih banyak menekan, tentu Isco menjadi pilihan dalam mengisi dua gelandang jangkar, dibanding dengan Casemiro. Dengan lebih banyak menguasai bola, peluang mencetak gol lebih terbuka.

Penonton akan banyak berdebar, kuda pacu Atletico sangat cerdik memanfaatkan kelemahan Ramos dan Marcello yang rajin membantu serangan, jika hal ini terjadi maka gawang Navas harus siap berjibaku menghadapi kece-

patan Torres atau Griezman.

Kedua pelatih sama-sama belum pernah mencicipi gelar juara Liga Champion, final pertama bagi pelatih Zidane dan yang kedua tentunya bagi Simeone.

Catatan buruk Madrid ketika melakoni pertandingan di stadion San Siro, justru terbalik dengan Atletico yang pernah sukses dalam melakoni pertandingan di markas klub AC Milan tersebut.

Jika kebugaran Ronaldo bisa dicapai, maka trio Ronaldo-Benzema-Bale menjadi tumpuan serangan bagi tim asuhan pelatih Zidane, gelandang Modric tetap sebagai kreator serangan dan lebih banyak menjemput bola untuk dialirkan kepada trio RonaldoBenzema-Bale.

Jika berlangsung dalam waktu normal 2 X 45 menit, maka tim asuhan pelatih Simeone justru berpeluang meraih gelar juara untuk pertama kalinya dalam kancah Liga Champion.

Kegagalan bagi Madrid diakibatkan para pemain yang kurang bisa mengontrol tingkat emosinya macam Varane dan Ramos yang kadang bermain keras.

Melihat perjalanan yang dilakukan oleh Atletico yang mampu menyapu tim yang pernah menjadi juara Liga Champion, seperti PSV, Porto, Barcelona dan Munchen, kini saat yang tepat bagi pelatih Simeone menorehkan prestasi untuk pertama kalinya, Atletico juara, menarik kita tunggu. ***

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah M Nur Hakim

F-SLAMET /TANJUNGPINANG POS

SURVEI: Petugas survei lapangan dari konsultan PT PLNE melakukan pendataan pohon di kawasan hutan Kota Baru, KM 64, lokasi yang nantinya akan dibangun tower.

Lahan Kosong & Tanaman Diberi Kompensasi Dilalui Bentangan Kabel Jaringan Interkoneksi SIMPANG LAGOI - Dari sebanyak 118 titik tower yang akan dibangun untuk jaringan interkoneksi di Pulau Bintan, sekitar 95 titik sudah disurvei. Sehingga masih ada sekitar 23 titik, perlu disurvei. Termasuk 7 titik tower di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Teluksebong.

Demikian diungkapkan oleh Sepdian, petugas surveyor dari PT Prima Layanan Nasional Engenering (PLNE). Sekedar diketahui perusahaan itu, merupakan konsultan yang dikontrak PLN untuk melakukan pendataan lokasi lahan dan rumah di bawah bentangan kabel jaringan interkoneksi di Kelurahan Kota Baru. ”Posisi 7 tower di sini belum kelar,” ungkapnya. 7 tower di Kelurahan Kota Baru akan menyambung dari gardu induk (GI)

di Km 64 ke Air Raja. GI itu juga, katanya akan menyuplai listrik ke Kawasan Pariwisata Terpadu Lagoi (KPTL).

Tujuan survei ini, dijelaskannya, untuk menyajikan data ke PLN. Nantinya, yang disurvei bukan hanya lahan yang akan dibangun tower. Tapi, juga rumah, lahan warga yang berada di bawah bentangan kabel jaringan interkoneksi. Termasuk juga, mendata pohon-pohon warga yang berada di bawah lintasan jaringan interkoneksi tersebut. ”Kita hanya mendata saja, berapa jumlah pohon, lahan yang dilalui, misalnya luasnya lahan si A dan si B, berapa. Itu saja,” jelasnya.

Ini dilakukan agar warga yang dilintasi bentangan kabel jaringan interkoneksi, mendapat ko-

mpensasi. Selain itu, tentunya untuk memperhitungkan secara matang, sehingga pembangunan tower, dan jaringan tidak ada masalah di kemudian hari. ”Sejak tahun 2010, tower dibangun lebih tinggi. Dan, aman, ada zona bebas radiasi yakni 16 kilometer dari lahan atau misalnya dihitung dari pohon yang paling tinggi. Misalnya di lahan persawahan tentu tower yang dibangun lebih rendah. Kalau di pemukiman, tentu lebih tinggi.

Misalnya ada pohon karet, tingginya berapa, nanti ditambah 16 meter,” tuturnya.

Ketinggian tower satu dengan lainnya, tentu tidak sama.

Ini, menurutnya, disebabkan dataran tanah yang tidak sama.

Makanya itu, pihaknya melakukan pendataan, termasuk soal lahannya.

Sementara itu, Seklur Kota Baru Asy’ari menjelaskan, garduk induk di Kota Baru sudah mulai dibangun. Nanti, akan dibuka akses ke jalan gardu induk. ”Semua di Kota Baru ada 7 tower, kalau di desa sebelah mungkin 8 tower,” jelasnya.

Ketua RW I Kelurahan Kota Baru, Ari Subagio menyebutkan, pihaknya sudah menghadiri sosialisasi yang dilakukan PLN. Dari sosialisasi itu, rumah warga yang jaraknya berdekatan dengan tower akan dapat kompensasi. Begitu juga, warga yang lahannya dilintasi bentangan kabel. ”Kompensasinya sebesar 15 persen dari harga tanah. Kalau di sini, ditetapkan Rp 100 ribu per meter,” jelasnya.

Untuk tanaman, ia tidak begitu hafal. Namun, pohon karet,

yang menghasilkan getah, yang dilalui bentangan kabel, diberi kompensasi Rp 350 ribu per pohon. ”Kalau pohon lainnya tidak tahu. Tidak ingat, sebab cepat sekali. Tapi nanti ada sosialisasi lagi,” tukasnya.

Pantauan di lapangan, pembangunan gardu induk di kawasan Kota Baru, sedang dikerjakan. Tampak, pekerja mulai merakit. Tampak pula lori hilir mudik, ke kawasan yang sudah dipagari keliling itu.

Sementara itu, tim survei terus melakukan pendataan ke lahan yang rencananya akan dibangun tower. Termasuk, juga lahan yang dilalui bentangan kabel. Tim yang terdiri dari beberapa orang itu, melakukan pengukuran dengan alat bernama Georetik. Jarak antara satu tower dengan tower lainnya, sekitar 20 kilometer. (noc)

Kurang ............................................................................... dari halaman 1 Pengalaman itu didapat setelah lulus SMA, dia mendaftar ke sebuah perguruan tinggi di Tanjungpinang, mengambil jurusan kesehatan. ”Sedih waktu itu, karena semua universitas sudah tutup pendaftaran. Ada satu ka-

mpus yang masih buka, itulah tempat aku kuliah sekarang,” kata dia.

Ditolaknya dia menjadi mahasiswa jurusan kesehatan, mungkin menurutnya, karena Allah berkehendak lain. Ya, ia ber-

pendapat bahwa semua ini pasti ada hikmahnya. ”Dari kegagalan kemarin, aku harus tetap bersyukur. Karena, hidup ini bukan hanya soal dunia, tapi juga akhirat,” tuturnya.

Saat ini, ia fokus pada kuliah-

nya di perguruan tinggi yang memiliki porsi pendidikan agama, lebih. ”Yang pasti banyak ilmu agama yang awalnya aku tidak tahu, menjadi tahu,” kata wanita yang lahir di Tanjungbatu 7 Oktober

1994. ”Dan, yang pasti Allah tidak akan menyusahkan hambanya pasti ada hikmah di balik cobaan ini,” tutup pemilik akun facebook Juwiietha Dratatouille Gusteau. (noc)

Mulai.................................................................................. dari halaman 1 tersebut. Namun, ada juga yang melihat-lihat untuk sekedar mencuci mata saja.

Diperkirakan jumlah pengunjung pada hari perdana dibukanya mal tersebut mencapai seribuan. Mal di Jalan Raya Dompak Km 8 tersebut memang sudah diresmikan oleh Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah.

Walaupun hujan deras membasahi Kota Tanjungpinang, tak menghalangi mereka untuk berkunjung datang ke Mal baru, yaitu Tanjungpinang City Center (TCC). Sebelum sampai di Mal TCC, terlihat puluhan papan ucapan selamat dan sukses berdiri tegap di tepi jalan raya, mulai dari bundaran simpang Dompak, Km 8 Atas Tanjungpinang hingga menuju ke arah Kantor Pemerintahan Provinsi (Pempro) Kepri.

Mereka datang dari rumah menggunakan sepeda motor. Ada juga yang datang menggunakan mobil pribadi. Mereka seperti sudah janjian. Sehingga, membuat jalan di depan TCC macet. Ternyata banyak sepeda motor yang lawan arah. Karena mereka baru saja dapat arahan dari Satpam yang betugas di pintu masuk TCC. ”Silakan masuk lewat pintu sana saja Pak,” kata seorang Satpam yang bertugas di pintu masuk TCC sambil menujukkan arah untuk masuk ke dalam mal.

Pintu masuk yang dijaga oleh Satpam, khusus untuk mobil yang ingin parkir di halaman TCC. Sedangkan untuk roda dua sudah disediakan lahan parkir berada di belakang gedung Mal TCC. Karena hujan, sebelum masuk ke mal, pengunjung mengesetkan

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

sepatu maupun sandal di kardus yang sudah disediakan oleh petugas yang jaga. ”Kesetkan kakinya dulu Pak, Bu di kardus itu,” kata petugas yang sambil memberikan arah ke kardus yang diletakkan di lantai yang tidak jauh dari pintu masuk.

Satu per satu pengunjung masukkedalammalbaruitu.Yangmengunjungi mal ini tidak hanya orang dewasa saja. Tapi, ada juga anakanak yang masih mengenakan seragam sekolah ikut memadati mal baru ini. Sambil berjalan, mereka melihat gedung mal baru ini.

Pertama, pengunjung disambut dengan stan jus. Karena pengunjung melintasi di lantai besman. Tidak hanya itu, namun ada juga toko aksesori handphone, KFC hingga pameran perumahan. Setelah itu, ada juga Ayam

Goreng Fatmawati hingga toko fashion, Toko Jam Sepuluh.

Selain itu, pengunjung juga bisa melihat pameran mobil. Pameran mobil ini digelar empat diler resmi mobil di Tanjungpinang.

Yakni Nissan Datsun, Agung Toyota, Honda dan Suzuki Tanjungpinang.

Adanya mal baru ini disambut baik oleh pengunjung. ”Bagus kok tempat ini (mal, red). Jadi, kita tak usah jauh-jauh ke Batam untuk belanja baju di Matahari maupun Hypermart,” sebut Budiman, warga Bintan saat melihat aksesori handphone di Mal TCC. Sonny Sito Center Manager Tanjungpinang City Center, sebelumnya mengatakan, dibukanya gerainya yang ke-145 MDS, diharapkan dapat meningkatkan minat pengunjung ke mal TCC

dan masyarakat Tanjungpinang tidak perlu menyeberang lagi ke pulau lain untuk berbelanja dan menikmati fasilitas hiburan keluarga.

Setelah ini, di TCC akan hadir Hypermart, Amazone, dan Cinemaxx sebagai daftar anchor tenant dari TCC. Selain itu tenant lain baik lokal dan nasional akan ikut meramaikan aktivitas bisnis Tanjungpinang di TCC. ”Setelah ini tim kami baik dari leasing dan operation akan berupaya untuk mengakselerasi tingkat occupancy yang ada di TPCC. Dengan variasi tenant yang kami punya di masa yang akan datang, TCC akan menjadi pilihan onestop-shopping dan pusat gaya hidup modern bagi seluruh masyarakat Tanjungpinang”, tambah Sonny Sito. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SABTU 28 MEI 2016

PRO -BATAM

3

Tarif Listrik Sesuai Nilai Dolar Amerika MARTUA, Batam

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

BINTEK: Staf Ahli Kemendagri, Suhajar Diantoro, buka Raker Asosiasi Sekwan seIndonesia.

Sekwan Bisa Dijabat Eselon IV

BATAM - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan mengklasifikasikan Sekretariat DPRD (Sekwan) di seluruh Indonesia.

Sehingga pejabat Sekwan nanti juga akan ditentukan berdasarkan klasifikasi. Untuk Sekretaris Dewan (Sekwan) dimungkinkan pejabat setingkat eselon IV, III hingga II. Demikian diungkapkan StafAhli Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, Jumat (27/5) di Batam.

Mantan Sekdaprov Kepri ini, sendiri hadir untuk membuka seminar nasional dan Rakernas VIII Asosiasi Sekwan se-Indonesia (Asdeksi) 2016. Pada kegiatan itu, sekaligus disosialisasikan rencana klasifikasi Sekwan dan Sekwan berdasarkan tipologi. ”Nanti semua akan menyesuaikan dengan UU nomor 23 tahun 2015 tentang Pemda. Jadi nanti ada tipe Sekwan,” ungkap Suhajar.

Menurutnya, hal itu untuk membuat organisasi perangkat daerah, lebih tepat fungsi. Jadi tipologi untuk Sekwan akan dipengaruhi beban kerja. Di antaranya, jumlah anggota DPRD yang ditangani Sekwan. ”Jadi berdasarkan beban kerja. Jadi nanti ada tipe A, B dan C. Indikatornya nanti dibuat,” sambungnya.

Jika tipe A, contohnya akan dipimpin Sekwan dengan eselon 2, tipe B diisi pejabat eselon 3 dan tipe C, diisi pejabat eselon 4. Dengan demikian, maka organisasi akan lebih kecil sehingga di bawah pejabat Sekwan akan lebih sedikit. ”Sehingga biaya operasional Sekwan itu lebih sedikit. Tapi, sesuai dengan beban kerja,” ungkapnya.

Semakin berat beban kerja seorang Sekwan suatu daerah, maka tipenya semakin naik. Sehingga dengan jumlah anggota dewan, akan mempengaruhi tipe Sekwan. ”Makanya bobot kerja dan tanggungjawab, akan menentukan tipeloginya. Selain itu ada juga faktor lain yang sifatnya umum. Seperti besaran APBD, luas wilayah dan jumlah penduduk,” imbuhnya.

Selain itu, diingatkan jika Sekwan merupakan jabatan istimewa di birokrat. Karena seorang Sekwan harus punya kompetensi administratif, juga sensitifitas politis. ”Harus diisi birokrat, tapi harus disetujui pimpinan dewan. Dekat dengan politisi, tapi tidak bisa berpolitik,” kata Suhajar mengingatkan. (mbb)

GUBERNUR Kepulauan Riau (Kepri) H Nurdin Basirun, belum memutuskan harga tarif baru listrik di Batam, sesuai permohonan kenaikan tarif baru dari PLN Batam. Kenaikan tarif listrik disebut diajukan mengikuti kenaikkan dolar, baik dolar Singapura maupun dolar Amerika Serikat.

Diakui, dari penjualan daya, PLN Batam tetap untung. Namun mereka perlu pengajuan kenaikan tarif listrik, agar PLN Batam survive. Demikian pengakuan Direktur PLN Batam, Dadang, Kamis (26/5) di Batam.

Diungkapkan, kenaikan tarif erat kaitan dengan kenaikan nilai tukar dolar atas rupiah. Alasannya, PLN membeli gas untuk pembangkit, dengan dolar. Jika dolar turun, PLN siap menurunkan tarif listrik. ”Kenaikan sudah dilakukan pembahasan di provinsi sejak zaman Pak Sani (almarhum) sebagai gubernur.

Dasar penyesuaian tarif, karena tarif sekarang, sudah sejak Juni

2014. Saat itu dolar berapa? Pada hal belanja kita dolar,” jelasnya.

Dadang juga membantah jika pemadaman listrik di Batam dalam dua minggu ini, terkait dengan tarif yang belum kunjung disetujui Pemprov Kepri. Pemadaman disebutkan karena ada gangguan pada pembangkit. ”Bukan karena itu (tarif) maka pemadaman. Kalau bicara untung, ya untung. Kalau dibilang survive, ya survive. Tapi, untungnya berapa? Sementara kita butuh memelihara jaringan dan memelihara pembangkit. Itu yang kita ajukan,” imbuhnya.

Selain untuk Pulau Batam, PLN Batam juga mengajukan penyesuaian tarif antara Batam dan Belakangpadang. ”Untuk penyesuain tarif di Batam, itu untuk rumah tangga. Tapi bukan TDLnya. Kita juga untuk bicara Belakangpadang. Karena ada kesenjangan (tarif) Batam dan Belakangpadang,” sambung Dadang.

Ke depan, PLN Batam juga ingin ada penyesuaian dengan dolar. Jika nilai tukar dolar atas ru-

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

MINTA NAIK: PLTU Tanjungkasam, Telagapunggur Batam.PLN Batam minta tarif listrik naik.

piah turun, pihaknya juga siap. ”Kalau dolar turun, maunya tarif juga turun, kayak Persero,” imbuhnya.

Disebut Adang, mereka bukan mengajukan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL). Mereka mengajukan penyesuaian tarif per KWH, agar sama dengan nilai yang dikenakan PLN Persero. Jadi PLN Batam minta tarif disesuaikan dari Rp 900 menjadi Rp 1.325. ***

Dapur 12 Diresmikan Jadi Kampung KB BATAM - Kini di Batam sudah ada kampung Keluarga Berencana (KB). Lokasinya, di Kampung Tua Dapur 12 kelurahan Sungai Pelunggut kecamatan Sagulung.

Kamis (26/5), diserahkan prasasti Presiden RI, Joko Widodo bertuliskan, ”keluarga yang sehat dan sejahtera harus direncanakan. Batasi jumlah anak, dua anak cukup” Pada saat peresmian kampung keluarga berencana, juga dilakukan penandatanganan komitmen dari 21 SKPD terkait dilingkungan Pemko Batam untuk memajukan kampung KB Batam.

StafAhliBidangEkonomiPembangunan dan Investasi Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Ibnu Maja menerima perangko kampung KB dari Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Pusat.

Menurut Ibnu Maja, kampung KB merupakan salah satu program presiden dalam mensukseskan agendan prioritas pembangunan (Nawa

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

RESMIKAN: Kampung KB di Dapur 12 diresmikan, Kamis (26/5).

Cita). Pada agenda prioritas nomor 3 (tiga) yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa melalui program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). ”Di Batam angka kemiskinan masih tinggi, khususnya di kelu-

rahan Sungai Pelunggut Kecamatan Sagulung. Saya berharap kampung KB ini dapat dibentuk disetiap kecamatan,” sambungnya.

Harapannya, satu kelurahan memiliki satu kampung KB. Alasannya, kampung KB salah satu program revolusi mental berbasis keluarga. (mbb)

TANJUNGPINANG POS SABTU 28 MEI 2016

4

Cukup Bawa KK Bisa Buat KTP

F-NET

KTP-el: Petugas Disdukcapil menunjutkan KTP elektronik milik warga yang sudah dicetak.

LINGGA- Anggota DPRD Lingga, Ahmad Nasirudin, meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lingga, harus menjalankan surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No 471/ 1786/SJ hal percepatan pembuatan KTP Elektronik. Dan, jangan sampai masyarakat dipersulit untuk membuat KTP. Dalam surat edaran

tersebut, dinyatakan untuk membuat KTP masyarakat hanya diminta membawa kartu keluarga tanpa persyaratan lainnya. Tanpa syarat dari RT, lurah dan camat. ”Surat edaran ini sangat membantu masyarakat yang tinggal di pesisir. Setelah ini tidak ada istilah orang dari pulau datang kurang surat ini dan surat itu, cukup foto copy KK sudah bisa buat

Bangun Mental ASN Pemkab Gelar Wirid Yasin LINGGA - Supaya Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama beragama Islam tetap agamis, Wakil Bupati Lingga, M. Nizar, menilai pentingnya pembangunan mental bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab Lingga.

Untuk itu, Pemkab Lingga memprogramkan kegiatan wirid yasin dilakukan satu bulan. ”Wirid yasin ini sudah berjalan tiga bulan.

Kegiatan dilakukan bergantian di Gedung Daerah Dabo dan Daik, untuk ASN di Daik mengikuti yang di Gedung Daerah Daik begitu sebaliknya,” kata Nizar kepada Tanjungpinang Pos, usai Wirid Yasin di Gedung Daerah Dabo Singkep, Kamis (26/5) malam.

Dikatakan, dengan wirid yasin diharapkan upaya Pemkab Lingga untuk mensejahterakan masyarakat dapat terwujud dengan cepat. Wirid juga bermanfaat untuk mengindari negeri Bunda Tanah Melayu dari bencana yang akan menimpa. ”Kita berharap dengan wirid ini dapat menjauhkan Lingga dari hal-hal yang tidak diinginkan,” sebutnya.

Selain membuat program wirid yasin, Pemkan Lingga membuat program Bunda Tanah Melayu mengaji. Program ini khusus dilakukan di sembilan kecamatan bergantian, setiap tiga bulan sekali. Nantinya, para qori dan qoriah dari kecamatan masing-masing akan mengaji di depan pejabat Lingga. ”Bupati yang mewakili Pemkab Lingga, nanti akan road show di setiap kecamatan untuk melihat perkembangan baca Alquran di daerah setempat,” sebut Nizar.

Dia berharap dengan kegiatan ini, mengasah keterampilan membaca Alquran tidak hanya dilakuka ketika akan dilakukan STQ atau MTQ saja. Selain membaca Alquran juga akan dilakukan siraman rohani kepada masyarakat dan pejabat daerah oleh ustaz dan tokoh agama setempat. ”Teknisnya nanti diatur pada bagian Kesejahteraan Rakyat Sekdakap Lingga,” imbuhnya. (tir)

Bagi daerah kecil seperti kita, angka pemotongan 10 persen DAK besar, sekitar Rp 7,5 Miliar.

Alias Wello TENGKU, Lingga DAMPAK dari kebijakan fiskal pemerintah pusat membuat Kabupaten Lingga kelimpungan. Sejumlah kegiatan dinas tahun ini terpaksa dipangkas 30 persen, guna mengatasi defisit anggaran. ”Saat ini kita terpaksa mengefesiensi anggaran 30 persen dari kegitan dinas, kecuali sektor pendidikan, kesehatan dan pelayanan tingkat kelurahan. Kita sangat terbebani dengan kebijakan fiskal yang dibuat pemerintah pusat,” kata Bupati Lingga Alias Wello, di Daik Lingga, kemarin.

Menurutnya, kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah pusat telah berdampak buruk pada pendapatan belanja daerah, termasuk DAK yang harus dikembalikan lagi 10 persen ke pusat. ”Bagi daerah kecil seperti kita, angka pemotongan 10 persen

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

KUNJUNGI WARGA: H Alias Wello foto bersama warga di sela-sela kunjungannya ke permukiman warga.

DAK besar, sekitar Rp 7,5 miliar,” tegas.

Menurutnya, apalagi kebijakan fiskal itu dikeluarkan saat Lingga sedang menjalankan kegiatan pembangunannya,” ungkap Alias.

Saat ini, dengan target asumsi awal APBD Lingga sebesar Rp 754 miliar, kata dia, hanya akan tercapai sekitar Rp 600 milar lebih saja. Itu artinya, anggaran untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur sangat kecil.

Belum lagi, hutang daerah tahun lalu sebesar Rp 20 miliar

lebih yang harus segera dibayarkan pada APBD Perubahan, serta mengatasi macetnya transfer dana Taskin dari provinsi sebesar Rp 23 miliar kepada penerima RTLH di Kabupaten Lingga. ”Tidak ada jalan lain, karena saat ini kita terbebani hutang kepada pihak ke tiga sebesar Rp 20 miliar lebih, kemudian taskin jumlahnya juga Rp 23 miliar. Total dari hutang itu sudah mencapai Rp 40 miliar lebih. Kalau kita tidak efesiensi, dengan mengorbankan

Lingga Bebas Ormas Paham Komunis Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) dan juga Kesbangpol Lingga terus melakukan pemantauan terhadap faham dan lembaga yang jelas sudah di larang pemerintah melalui TAP MPRS No 25 Tahun 66 dan juga UU No 29 tahun 2007. ”Sejauh dalam undangundang dilarang. Maka paham tersebut tidak boleh berkembang di Indonesia,”

LOWONGAN KERJA IT Support Spesi kasi : þ Umur : 23-30 tahun þ Jenis kelamin : Laki-laki þ Status : single þ Lulusan : D3/S1 Teknologi Informasi - Sistem Informatika þ Pengalaman minimal 1 tahun di bidang yang sama Kriteria : µ mengerti dan mampu troubleshooting hardware dan software, µ mengerti dan mampu networking, µ membuat laporan di setiap pekerjaan yang telah dikerjakan, µ memiliki ketelitian, loyalitas dan tanggung jawab terhadap pekerjaan, µ bersedia melakukan perjalanan dinas saat dibutuhkan, µ mampu mengikuti perkembangan sistem perusahaan, µ dapat bekerja dengan schedule dan deadline, µ dapat bekerja sendiri maupun dengan tim, µ dapat bekerja dibawah tekanan, µ bersedia dimutasi ke kantor cabang saat dibutuhkan.

Kirimkan lamaran ke : PT. Panca Rasa Pratama Jl. DI. Panjaitan Km. 8, No.15 Tanjungpinang Timur - Kepulauan Riau Atau kirimkan lamaran by email ke : it.helpdesk@prp-group.co.id / putriyuanita0@gmail.com

MEI

server seperti yang terjadi selama ini. ”Petugas yang ditempatkan bagian cetak KTP harus paham teknologi.

Paham dengan jaringan internet, jaringan jangan di jadikan alasan Disdukcapil untuk memperlambat untuk cetak KTP-El ,” harapnya. Saat ini server KTP El Disdukcapil Lingga sudah berjalan normal. Pencetakan KTP El mulai lancar. (tir)

10 Persen DAK Dikembali ke Pemerintah Pusat

PROGRAM ASN

LINGGA - Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lingga Firdaus, menegaskan bahwa sejauh ini belum ditemukan adanya lembaga atau ormas yang menggunakan lambang palu arit atau paham komunis di Lingga. ”Alhamdulillah, sejauh ini belum ada. Tapi kita terus memantau,” kata Firdaus, kemarin.

Dikatakannya, bahwa

KTP Elektronik,” kata Ahmad Nashirudin kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Politisi NasDem ini, meminta Disdukcapil memiliki petugas IT untuk mengoperasikan server KTP-El. Petugas yang ditempatkan pada bidang ini diharapkan memiliki kemampuan, untuk menjalankan teknologi internet dan program untuk hindari resiko kerusakan pada

jelasnya.

Menurut Firdaus, untuk langkah-langkah antisipasi terhadap persebaran faham berlambang palu arit di Lingga, ia meminta arahan kepada Bupati Lingga, Alias Wello.

Karena sejauh ini, memang belum ditemukan masyarakat yang menggunakan lambang palu arit.

Walau demikian perlu peningkatan wawasan

kebangsaan dan negara. ”Memang perlu peningkatan wawasan kebangsaan untuk masyarakat kita.

Namun minim anggaran selama ini, tidak bisa digelar,”katanya.

Untuk memantau perkembangan paham berlambang palu dan arit tersebut, Firdaus menyebuatkan akan bekerjasama dengan pihak Polres Lingga yang dalam hal ini Kasat

Intel sebagai pelaksana harian. ”Mudah-mudahan faham itu tidak berkembang di Lingga,” inbuhnya.

Ia juga minta, kepada seluruh RT dan RW dan masyarakat, bila menemukan hal-hal mencurigakan di tengah masyarakat, baiknya dikordinasikan pihak terkait. ”Ada aneh-aneh sekelompok ormas, ya laporkan,” tegasnya. (tir)

program-program yang bukan termasuk prioritas, maka kita akan kolaps,” tuturnya.

Sementara itu, kebutuhan masyarakat Lingga yang meningkat selama ramadan dalam waktu dekat ini. Sedangkan ekonomi masih relatif stagnan, membuat daerah harus mengambil langkah-langkah kebijakan melakukan penekanan terhadap kecendrungan peningkatan harga kebutuhan pokok. ”Salah satunya dengan operasi pasar. Untuk itu, kami juga berharap semua

elemen pemerintahan baik DPRD, instansi terkait seperti Bea Cukai, memberikan dorongan kepada pemerintah daerah dalam upaya tersebut,” ujarnya. Untuk langkah ke depannya, dikatakan Alias Wello, Kabupaten Lingga tidak akan berharap banyak dari sumber pendapatan melalui Dana Bagi Hasil (DBH) sektor minyak dan gas. ”Kondisi harga minyak dunia yang terus mengalami fluktuasi, membuat kita tidak lagi berharap pendapatan dari sektor tersebut,” tuturnya. ***

LOWONGAN KERJA Kami salah satu Perusahaan Pembiayaan (Multi nance) sepeda motor dan mobil yang terbesar dan terbaik dengan total 200 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan tenaga-tenaga profesional SEGERA untuk penempatan di Cabang Tanjungpinang dan mengisi posisi :

1. Kepala Cabang Produk Pembiayaan Mobil 4. Marketing Of cer Mobil 2. Marketing Head Produk Pembiayaan Mobil 5. Surveyor/ Marketing Motor 3. Account Of cer Mobil 6. Collector Persyaratan : 1. Pria/ Wanita (1,2), Pria (3,4,5,6) 2. Usia maks. 35 tahun 3. Pendidikan min. S1 (1), D3 (2) dan SMU (3,4,5,6) 4. IPK min 2,75 skala 4 5. Fresh Graduate (3,4,5,6) atau 1-2 tahun sesuai bidangnya (1,2) 6. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri 7. Mampu mengoperasikan komputer dengan baik 8. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, jujur, bertanggung jawab dan mampu bekerja di bawah tekanan 9. Bersedia mengikuti training dan menjaminkan ijazah asli pendidikan terakhir dan BPKB

Kirim surat lamaran, CV, Fc.KTP, beserta foto warna terbaru ukuran 4x6 beserta No. Telp yang bisa dihubungi ke :

PT. BESS FINANCE CABANG TANJUNGPINANG JL. DI. PANJAITAN KM. 6 NO. 2 DEPAN HOTEL PELANGI, TANJUNGPINANG - KEPRI Telp. 0771 - 8080272 / 0812 6100 3277

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

2016

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

No.

NAMA KAPAL

1 2

KM. BUKIT RAYA KM. DOROLONDA

LETUNG

Senin

09-Mei-2016 06.00

KIJANG

Senin

09-Mei-2016 08.00

3

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

13-Mei-2016 12.00

KIJANG

Jumat

13-Mei-2016 14.00

4

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

18-Mei-2016 17.00

KIJANG

Jumat

20-Mei-2016 13.00

5

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

21-Mei-2016 10.00

KIJANG

Sabtu

21-Mei-2016 12.00

6 7

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

23-Mei-2016 06.00 26-Mei-2016 01.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

23-Mei-2016 08.00 26-Mei-2016 11.00

8

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Sabtu

28-Mei-2016 01.00

KIJANG

Sabtu

28-Mei-2016 03.00

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

DARI

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

JAM

10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

1. PERUBAHAN JADWAL TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN 5. JADWAL KM.UMSINI (PERKIRAAN), KARENA BELUM SELESAI DOCKING 6. KM.DOROLONDA PERBAIKAN/ DOCKING MULAI TGL. 15/05/2016 7. KM.SABUK NUSANTARA-30 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING 8. KM.SABUK NUSANTARA-39 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING

JAM

13.00 17.00

TUJUAN BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG. PRIOK - TG. PANDAN - PONTIANAK LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - TAMBELAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI 30 APRIL 2016

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS SABTU 28 MEI 2016

KEBUTUHAN POKOK

Diskoperindag Jamin Stok Sembako Aman KARIMUN - Kepala Dinas Koperasi,UKM dan Perindag Karimun, M Hasbi menegaskan, bahwa stok bahan pokok di Karimun terjamin sampai Lebaran Idul Fitri 2016. Apalagi beberapa waktu lalu, Bulog telah menyuplai beras untuk persiapan operasi pasar di Karimun. ”Kami setiap hari melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok. Baiuk itu dibeberapa distributor, pasar tradisional, supermarket, minimarket, kedai kelontong,” terangnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Jika harga sembako mengalami kenaikan, hal ini disebabkan permintaan yang tinggi bukan dikarekanan stok barang yang menipis. “Hukum pasar. Ketika permintaan meningkat maka harga akan naik,” ucapnya.

Kenaikan harga masih dalam batas kewajaran. Jika sudah tidak wajar, maka pihaknya akan memberikan teguran lisan atau tulisan. Sampai saat ini seluruh pedagang sembako masih bersikap kooperatif dan mematuhi imbauan pemerintah daerah.

Kenaikan harga sembako di Karimun, dikarenakan Karimun bukan daerah produksi baik itu beras, gula, minyak dan yang lain. Ditambah lagi biaya transportasi darat dan laut serta upah buruh bongkar muat. ”Belum lagi biaya yang tidak terduga lainnya selama dalam perjalanan dari Pulau Jawa atau Pulau Sumatera,” tambahnya.

Jika harga pasar tidak terkontrol maka pemerintah daerah mengusulkan operasi pasar kepada Bulog. (yon)

Dinas Pendidikan Tunggu Laporan Sekolah

Gedung Reot Jadi Tempat Ujian ALRION, Karimun

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

UJIAN: Siswa salah satu SD di Kecamatan Durai Kabupaten Karimun, terpaksa ujian di ruang kelas yang rusak parah.

SAMBIL menunggu perbaikan ruang belajar, siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Durai dan di Mentangon, Desa Rawa Jaya, Moro, Sei Sekop, Karimun terpaksa belajar di gedung yang reot dan rusak parah. ”Tahun ini anak-anak harus belajar di ruang yang sangat terbatas karena ruangan di sekolah belum memadai untuk dijadikan tempat belajar,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Karimun, Bakri Hasyim, Jumat (27/5) di Karimun.

Sekarang, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Karimun sedang melakukan pendataan sekolah yang rusak atau yang perlu dibenahi. Terutama yang berada di pulau. Selain itu, dinas pendidikan juga menunggu laporan atau usulan dari Pihak sekolah.

Dinas pendidikan telah meminta Sekolah untuk membuat laporan tentang kondisi sekolah. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi guna penentuan skala prioritas perbaikan.

Kata Bakri, pihaknya sedang menggesa perbaikan ruang belajar dan penambahan ruang bela-

jar serta fasilitas di dalamnya.

Seperti kursi dan meja dan lemari kelas. Hal ini juga tidak terlepas dari perisapan menyambut tahun ajaran baru 2016/2017.

Ia menjelaskan, Ruang Kelas Baru (RKB) akan dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) triwulan ke III tahun 2016.

Tentu hal ini perlu digesa, agar siswa baru dapat belajar nyaman diruang belajar saat ini.

Bakri mengatakan, anggaran yang dialokasikan untuk sektor pendidikan di APBD Karimun cukup besar. Aggaran tersebut tidak hanya untuk sekolah. Termasuk juga gaji guru ASN, guru honorer dan ASN pada Dinas Pendidikan Karimun. ”Saya harap tidak dilihat dari nilai anggaran yang besar, tapi lihatlah dari upaya membenahi sarana pendidikan dan memajukan pendidikan Karimun,” kata dia.

Ke depan, menjadi kewajiban dinas pendidikan untuk terus membenahi semua sekolah di Karimun. Agar bangunan sekolah baik itu SD, SMP maupun SMA memiliki fasilitas pendidikan yang memadai dan merata.***

Kapolres Perintahkan Anggotanya Berpenampilan Rapi KARIMUN - Kapolres Karimun AKBP Armaini SIK memerintahkan seluruh anggotanya untuk tampil rapi dan bersahaja ketika berdinas maupun ketika lepas dinas.

”Kesan Polisi sebagai aparat yang harus ditakuti harus diubah. Bagaimanapun caranya harus berpenampilan yang rapi dan bersahaja. Dan tidak perlu juga harus mengenakan paka-

ian merek terkenal dan mahal,” kata Armaini, Jumat (27/5) Dengan penampilan yang rapi dan bersahaja, akan timbul rasa simpati dari masyarakat ketika melihat polisi. Kenapa dituntut

rapi, karena tugas dan fungsinya sebagai aparat yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dan penegakan hukum.

Khususnya, kata AKPB Armaini personil polisi yang me-

neganakan pakaian dinas sehari-hari harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Artinya, apa yang ada dalam peraturan harus ditaati. ”Mulai dari pakaian dan

PRO -ANAMBAS

Dinkes Klaim BBM untuk Listrik RS Aman

juga atribut yang digunakan.

Sehingga, dengan penampilan polisi yang selalu rapi akan memberikan kesan positif di mata masyarakat,” paparnya.

Dengan selalu tampil rapi

sebagai seorang polisi, maka akan mencerminkan pribadi yang baik. Selain itu, selalu tingkatkan kinerja dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. (yon)

Tiga Rumah Sakit Tidak Terdaftar di Kemenkes

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

BELUM TERDAFTAR:Tampak salah satu rumah sakit yang belum terdaftar di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

INDRA GUNAWAN, Anambas ADA tiga Rumah Sakit (RS) di wilayah Kabupaten Anambas belum terdaftar secara sah di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Padahal, rumah sakit tersebut telah selesai dibangun dan sudah difungsikan untuk pelayanan masyarakat Anambas. Tiga rumah sakit yang belum terdaftar ini yaitu, rumah sakit bergerak di Kecamatan Jemaja, Rumah Sakit Lapangan Palmatak dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa.

Untuk RSUD Kota Tarempa belum dapat digunakan, karena masih ada kekurangan fasilitas.

Saat ini Dinas Kesehatan tengah mempersiapkan pendaftaran rumah sakit ini ke pihak kemenkes.

”Kita masih mempersiapkan dokumen usulan pengajuan pendaftaran rumah sakit ke Kementerian Kesehatan,” tegas Plt Kepala Dinas Kesehatan Zuhkrin kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (27/5).

Ia menambahkan, pemerintah daerah mengusulkan tiga rumah sakit untuk didaftarkan ke kementerian. Yaitu RS Bergerak Jemaja, Rumah Sakit Lapangan Palmatak dan RSUD Kota Tarempa. Nanti rumah sakit mana yang diterima oleh kemenkenas, pemerintah daerah menyerahkannya semuanya ke pusat. Sebab daerah hanya mengusulkan. ”Pihak kementerian yang akan menentukan keputusan kelayakan rumah sakit,” ujarnya.

Bukan hanya itu saja, Zuhkrin

sedang mengupayakan Puskesmas di setiap kecamatan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). ”Kita ingin menjadikan pelayanan kesehatan di daerah ini ada perubahan dan langsung menyentuh masyarakat,”tegasnya.

Hal ini harus dilakukan demi terlaksananya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang baik. Apa yang dilakukan peemrintah daerah ini tidak terlepas dari program yang telah dibuat oleh kepala daerah yang tercantum dalam visi dan misi.

Diakuinya, pemerintah daerah harus kerja keras menyelesaikan beberapa persoalan kesehatan.

Sejumlah kebijakan salah satunya menyelesaikan persoalan BBM untuk pelayanan rumah sakit dan listrik. ***

Hari Ini, 40 Yacht Singgah di Anambas ANAMBAS-Kabupaten Kepulauan Anambas bakal kedatangan puluhan turis asing Sabtu (28/5) hingga dua hari ke depan. Mereka adalah wisatawan yang berlayar dari Malaysia menuju negaranegara di Asia melalui Indonesia.

Dari data yang ada, sedikitnya ada 40 kapal yacht dari sembilan negara yang berlabuh di pelantar Semen panjang Tarempa. 24 yacht dari negara Australia, lima yacht dari New Zealand, 4 yacht dari inggris, 2 yacht dari USA sementara dari cayman Island, Cook Island, Canada, Perancis dan dari Mexi-

co masing-masing satu yacht.

Asisten III Setdakab Anambas Augus Raja Unggul mengatakan, dengan kedatangan tamu asing ini pemerintah akan menyiapkan acara penyambutan yang akan dilaksanakan di pelantar Lanal Tarempa pada Minggu (29/5). ”Pada saat acara penyambutan itu sekaligus kita mengenalkan wisata kuliner kita, seperti makanan khas Tarempa dan yang lainnya,” ungkap Augus kepada wartawan, Jumat (27/5).

Untuk pengenala bidang pariwisata sendiri, Pemkab Anambas

melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, akan mengajakpara turis untuk mengunjungi salah satu pulau terbaik di Anambas yakni pulau penjalin yang terkenal dengan wisata bawah lautnya yang menawan. ”Disana nanti kita akan siapkan pemadu wisata dengan pemandu wisata bawah laut yang sudah bersertifikat, ada dari DKP dan dari dinas Pariwisata itu sendiri,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kunjungan turis ini cukup singkat, untuk itu akan dimanfaatkan waktu dengan semaksimal mungkin. (cr29)

TANJUNGPINANG POS SABTU 28 MEI 2016

6

TORRES-GRIEZMANN ATAU RONALDO-BALE? PECINTA sepak bola dunia sedang hangat membicarakan, siapa pemain bintang yang menjadi penentu juara, pada laga puncak Liga Champions musim 2015/2016 di San Siro, Italia, Minggu (29/5) dini hari nanti. Apakah Fernando Torres dan Antoine Griezmann, atau duet Cristiano Ronaldo bersama Gareth Bale dan Karim Benzema? Ini kata mereka sebelum berlaga.

Fernando

GARETH BALE

Torres mengatakan, ia siap menghadapi laga erang tim nasional Perancis itu. terbesar seumur hidupnya. Menurut striker Atletico Madrid tersebut, laga yang dimakRonaldo-Bale sud adalah partai final Liga Champions, yang Sedangkan di kubu Real Madrid, sang binbakal mempertemukan timnya dengan Real tang Cristiano Ronaldo merasa lega, ketika cedMadrid, di Stadion San Siro, akhir pekan ini. eranya sudah pulih. Ia pun sudah menjalani ”Milan akan menjadi pertandingan terbelatihan, sejak Rabu (25/5) lalu. Ronaldo menyasar dalam hidup saya. Sebuah kesempatan takan, tidak bisa mentolerir kegagalan untuk untuk menulis lembaran yang tidak pernah Real Madrid, di laga final Liga Champions nanterjadi di sepanjang sejarah 113 tahun klub. ti. Bagi Ronaldo, gagal menjadi juara berarti REAL MADRID Saya punya kesempatan untuk memenuhi bencana bagi timnya, yang tidak bisa meraih VS impian masa kecil saya, yakni menjadi juara di ATLETICO MADRID trofi di musim ini. klub,” tutur Torres pada beIN Sport.

Ronaldo percaya, Los Blancos akan bisa MINGGU , (29/5) ”Saya tahu semua risikonya, ketika saya menutup kompetisi kali ini, dengan catatan terPukul 01:45 WIB memutuskan untuk kembali ke Atletico baik, menjadi juara Liga Champions untuk kali Madrid,” sambungnya. ke-11 sepanjang sejarah.

Starter Atletico Madrid lainnya Antoine Griezmann men”Ya, kalah di final ini mungkin akan menjadi bencana,” gatakan, klubnya belum dikatakan menang, hanya karena tutur Ronaldo pada La Sexta. mengalahkan Bayern Munchen dan Barcelona, sebelum ”Saya ingin berada dalam kondisi 100 persen. Pada Sabberada di partai final ini. tu nanti (Minggu dini hari), saya akan memberikan perfor”Kami tetap harus menampilkan 100 persen kemampuan. ma yang lebih bagus dari di Lisbon,” tutur Ronaldo.

Sebab, laga final akan sulit. Real Madrid merupakan lawan Sedangkan Gareth Bale mengatakan, Atletico Madrid tangguh. Namun, bukan berarti Atletico gentar,” tutur peny- masih dihantui kegagalan menjadi juara Liga Champi-

ons 2014, menjelang final melawan Real Madrid, di akhir musim ini. Pengalaman buruk 2014 tersebut akan membuat Atletico sedikit kurang percaya diri, pada akhir pekan nanti. ”Atletico adalah tim yang berat, mereka senang bermain defensif dan sering menumpuk banyak pemain di lini belakang. Ini yang harus kami hadapi,” tutur Bale pada BT Sport. (net/fre)

ANTOINE GRIEZMANN

SIAP DIBOMBARDIR! KEYLOR NAVAS Cristiano Ronaldo

ATLETICO Madrid maupun Real Madrid memiliki peluang sama, untuk mengangkat ’si kuping lebar’ atau trofi Liga Champions, Minggu dini hari nanti. Di atas lapangan, masing-masing 10 pemain Atletico maupun El Real juga punya peluang, untuk mencetak gol. Namun, bola itu dihadang si penjaga gawang.

Di laga final Liga Champions nanti, Jan Oblak dan Keylor Navas yang akan menghadang lajunya si kulit bundar itu. Jan Oblak penjaga gawang Atletico Madrid, maupun Keylo Navas si penjaga Real Madrid sudah siap dibombardir. (net/fre)

JAN OBLAK

FERNANDO TORRES

TANJUNGPINANG POS SABTU 28 MEI 2016

7

Komisi II Temukan Tambang Pasir Ilegal

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

TRIATHLON: Peserta Bintan Triathlon mengikuti lomba renang, pada iven tahun lalu.

1.300 Atlet Dunia Bersaing di Bintan Triathlon BINTAN - 1.300 orang atlet dari 40 negara asing dan Indonesia, akan bersaing di Bintan Internasional Triathlon, Sabtu (28/5) ini.

Peserta lomba renang, balap sepeda dan lari itu dibagi beberapa kelas.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan Luki Zaiman Prawira menyampaikan, peserta lomba Bintan Internasional Triathlon tahun 2016 ini, berasal dari 40 negara. Kelas yang dipertandingkan, dari profesional (olympic) laki-laki dan perem-

puan, profesional dan pemula, serta anak-anak. ”Sampai hari terakhir, 1.300 atlet yang terdaftar. Kegiatan akan dimulai, Sabtu (28/5) pagi ini. Lomba akan dibuka Wakil Bupati Bintan, Pak Dalmasri Syam,” kata Luki, Jumat (28/5) kemarin. ”Kegiatan yang dilaksanakan di kawasan pariwisata Lagoi ini, sebagai upaya kita meningkatkan kunjungan wisata ke Bintan.

Hotel di kawasan ini penuh,” tutup Luki. (fre)

BINTAN - Komisi II bidang pertambangan DPRD Bintan menemukan lokasi penambangan pasir darat, yang diduga tidak memiliki izin (ilegal), saat sidak di Pulau Ladi, Kecamatan Teluk Bintan, Jumat (27/5) kemarin.

Dewan sidak ke lokasi, berdasarkan laporan warga.

Ketua Komisi II DPRD Bintan Umar Ali Rangkuti mengatakan, Komisi II turun ke lokasi, guna memastikan aktivitas tambang yang diduga ilegal, berdasarkan laporan warga tersebut. Ketika turun ke lokasi, aktivitas tersebut benar ada. Namun Komisi II belum mengetahui, siapa pemilik lahan tersebut. Lokasi penambangan pasir tersebut, berada di samping lahan milik Marinir, TNI AL Tanjungpinang. ”Kami baru meninjau lokasi. Kita tidak mengetahui lahan siapa. Di sebelah lahan tambang pasir itu, ada beberapa anggota Marinir sedang melaksana-

kan gotong royong. Anggota Marinir itu sedang menggali kolam, yang akan dijadikan kolam budi daya ikan,” ujar Umar, saat dikonfirmasi, Jumat (27/5).

Umar mengakui, masih banyak kawasan tambang pasir yang diduga ilegal. Ke depan, ia bersama anggota Komisi II lainnya, akan turun ke lokasi tambang pasir lainnya. Beberapa waktu lalu, umar menyebutkan, pasir merupakan salah satu potensi pajak golongan C. Namun, yang masih beraktivitas di lokasi Galang Batang dan Kawal, masih dilakukan warga setempat.

Menurut Umar, beberapa peluang pajak dari tambang pasir darat, untuk dijadikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bintan, masih banyak. Hanya saja belum maksimal, dalam penyerapan pajaknya.

Anggota Komisi II DPRD Bintan, Zulkifli mengatakan, pemer-

F-ISTIMEWA/HUMAS DPRD BINTAN

LOKASI TAMBANG: Ketua Komisi II Umar Ali Rangkuti dan anggota Komisi II lainnya meninjau lahan potensi tambang pasir darat di Kampung Pulang Ladi, Teluk Bintan, Jumat kemarin.

intah daerah harus mengecek, siapa pemilik lokasi tambang pasir di Pulau Ladi itu. Karena, dari laporan masyarakat, sudah banyak pasir yang dibawa dari

Pulau Ladi, ke Tanjungpinang. ”Kalau malam, banyak lori yang antre, untuk mengangkut tambang pasir di Pulau Ladi itu.

Ini perlu dicek, siapa pelaku

pengambil pasir itu. Camat lah, yang lebih tahu siapa pemilik lahan, dan pengambil pasir itu.

Lokasi itu tak ada izinnya,” kata Zulkifli. (abh/fre)

Daya Saing Perajin Bintan Ditingkatkan BINTAN - Perajin seni dan budaya di 9 kecamatan yang ada di Bintan akan dibina, agar lebih ahli dan mampu mengembangkan produk kreasi baru. Hal tersebut akan dilakukan guna meningkatkan daya saing perajin industri kecil dan UKM, guna menghadapi persaingan pasar internasional 2017 mendatang.

Riki Rionaldi, Kepala Bidang Perindustrian, Diskop UKM dan

Perindag Bintan mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengunjungi 9 kecamatan, untuk mendata ulang dan berkoordinasi dengan para perajin. Tujuannya adalah, agar para perajin dapat berinovasi dengan apa yang dibuat saat ini, guna meningkatkan nilai jual dan daya saing produk mereka di pasaran. Terutama produk di sektor pariwisata.

”Program ini sedang kami rumuskan. Misalnya, perajin tenun yang ada di Tanjunguban. Sejauh ini mereka sudah cukup baik dalam menenun. Tapi kami akan mengupayakan mereka untuk dilatih dan menambah pengetahuan, dengan belajar di pusatpusat tenun seperti Pekanbaru atau Palembang,” sebut Riki, Jumat kemarin.

Dikatakannya, pengemban-

gan dan peningkatan keahlian perajin tidak hanya untuk memperkaya hasil kerajinan. Tetapi, ada daya jual baru yang diminati pasar. Agar produk tenun Bintan terus menerus berkembang. ”Saat ini tenun Bintan hanya dijadikan oleh-oleh untuk pariwisata. Ke depannya, mungkin mereka dapat membuat tenun dengan tujuan fashion stylist, atau busana modern, yang leb-

ih disukai pasar,” jelasnya.

Untuk peningkatan tersebut, katanya, ia akan berdiskusi dengan Dekranasda Bintan, dan pihak-pihak perusahaan, untuk membantu perajin melalui program CSR. ”Kami ingin perajin-perajin yang ada, lebih mandiri. Kami harapkan perusahaan-perusahaan dapat memperhatikan ini,” tambahnya. (aan)

Bus ..................................................................................... dari halaman 8 Jembatan .....dari halaman 8 Nasution pelaku usaha transportasi lainnya juga merasakan hal serupa dengan Lubis. Menurutnya, pemerintah harus mengatur regulasi yang adil. Karena pelaku usaha juga mengeluarkan modal untuk mengurus izin dan sebagainya. ”Kalau kami dapat saingan begini, habislah. Bisa gulung tikar. Kami kan bayar kredit juga ke bank, untuk mobil.

Kalau saingannya tak berizin, kami kalah,” sebutnya.

Wakil Ketua Organda Bintan, Syamsuddin AT mengatakan, pi-

haknya sangat tidak setuju dengan keberadaan transportasi yang tidak berizin tersebut.

Menurutnya, pihak terkait atau pemangku kepentingan harus turun tangan, agar tidak terjadi permasalahan di lapangan. ”Dari sisi keadilannya kan jelas tidak adil. Pelaku usaha resmi pasti akan dirugikan. Seharusnya dalam hal transportasi seperti itu, pelaku usaha transportasi resmi yang digunakan.

Apalagi jika bus pelat merah digunakan untuk angkutan pen-

umpang umum, apa diperbolehkan hal tersebut,” katanya.

Dikatakannya, pihaknya sampai saat ini memang sudah mendapatkan laporan dari pelaku usaha transportasi. Ia juga mengatakan dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk mencari solusi masalah ini.

Kepala Dinas Perhubungan Bintan, Yandrisyah mengatakan, pihaknya belum menerima laporan, tentang bus pelat merah yang dirental oleh masyarakat umum itu.

Yandrisyah mengatakan, mayoritas bus pemerintah yang dikelola pemerintah kecamatan itu, adalah angkutan anak sekolah. Namun disaat libur, bus angkutan sekolah itu digunakan untuk rombongan pelajar atau pihak sekolah. ”Kalau anak sekolah, atau digunakan rombongan guru untuk acara sekolahnya ke lokasi wisata, saya rasa tak masalah. Biasanya bukan sifat rental, cukup bantu uang minyak saja. Tapi kalau disewa di luar pelajar dan guru, itu perlu dilaporkan,’ kata Yandrisyah.

Yandrisyah menyarankan, agar pengusaha angkutan bus dari swasta mengambil dokumentasi, sebagai bukti bus pemerintah yang dirental pihak umum. Kemudian, laporkan langsung kepada bupati, atau Dishub Bintan. Seperti angkutan turis atau orang berwisata. ”Kami juga memahami kondisi pengusaha swasta, jika bus disewakan untuk umum atau turis dari hotel. Tapi, sampai sekarang belum ada laporan itu,” tegas Yandrisyah. ***

Pembangunan..................................................................... dari halaman 8 Kepala Dinas Perhubungan Bintan, Yandrisyah menyampaikan, ada beberapa pelabuhan di Bintan yang menjadi perhatian gubernur. Selain Tanjungberakit, usulan pelabuhan bongkar muat di Teluksasah juga mendapat perhatian pemerintah provinsi. ”Gubernur langsung meninjau lokasi daerah yang diusulkan untuk pelabuhan bongkar muat itu. Gubernur minta ditinjau ulang,” kata Yandrisyah, kemarin.

Saat peninjauan itu, lanjut Yandrisyah, gubernur meminta agar kedalaman alur di kawasan Teluksasah, dikaji lagi. Karena,

di kawasan itu ada beberapa pulau yang dangkal. Sehingga, alur dangkal itu dikhawatirkan atau membahayakan bagi kapal yang ingin berlabuh, maupun bersandar di dermaga, untuk melakukan bongkar muat barang. ”Dalam waktu dekat, kami akan menyampaikan kajian teknis pembangunan pelabuhan bongkar muat di Teluksasah itu.

Sedangkan rencana pembangunan pelabuhan domestik di Kijang, untuk membuka rute ke Batam, belum disinggung gubernur,” kata Yandrisyah.

Nurdin Basirun, Gubernur

Kepri mengatakan, saat ini pihaknya belum dapat mengambil keputusan, apakah rencana pembangunan pelabuhan bongkar muat tersebut, dapat diputuskan atau tidak. Menurutnya, banyak aspek yang harus dikaji dengan baik, agar pembangunan pelabuhan tidak sia-sia ke depannya. ”Pelabuhan tersebut sudah kami tinjau, tetapi untuk kelanjutannya masih belum ada keputusan. Tunggu kajian tim teknis nanti lah,” kata Nurdin, usai meninjau lokasi pelabuhan Teluksasah.

Ia mengatakan, dari pan-

tauannya, pelabuhan tersebut sangat terbatas untuk olah gerak kapal. Dengan adanya keterbatasan tersebut, perlu dilakukan kajian. Agar nantinya, semua aspek keamanan dan keselamatan pelayaran dapat terpenuhi jika pelabuhan tersebut dibangun. ”Kami tentunya ingin membangun dengan benar, jangan sampai seperti yang ada saat ini.

Intinya, kami ingin menyelesaikan masalah tanpa masalah,” sebutnya.

Selain masalah keselamatan dan kelayakan pelabuhan, Nurdin juga mengatakan, pemban-

gunan harus memberikan manfaat ekonomi serta keuntungan bagi masyarakat dan pelaku usaha. Sisi usaha juga harus diperhatikan, karena menurutnya semakin banyak kapal yang melakukan bongkar muat, maka semakin banyak manfaat yang diterima masyarakat. ”Ya harus melihat sisi bisnis tauke-tauke kapal tuh lah. Kalau tauke tak ada untung masuk ke situ, bagaimana pelabuhan mau berkembang. Jangan juga dengan dibangunnya pelabuhan bongkar muat justru membawa kerugian untuk masyarakat,” sebutnya. (fre/aan)

Pelecehan ........................................................................... dari halaman 8 serius, apa yang disampaikan narasumber, dalam sebuah sosialisasi, Rabu (25/5) lalu. Dari paparan narasumber, terdengar beberapa kalimat yang menyinggung tentang perilaku anak di masa sekarang. Perilaku yang dimaksud, cenderung ke arah pelecehan seksual.

Hal itu muncul, setelah sang anak menyaksikan beberapa foto dan video, dari hape androidnya. Tidak sedikit pula, beberapa anak meniru, atau melakukan apa yang dilakukan orang lain, seperti yang beredar di hape miliknya. Kemungkinan, beberapa kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, yang terjadi di Bintan selama ini, dipengaruhi kecanggihan alat teknologi itu.

Banyaknya kasus pelecehan

dan kekerasan seksual terhadap anak, sang narasumber mengajak peran serta pengawasan orang tua. Salah satunya peran pengawasan terhadap alat teknologi yang dimiliki anak. ”Mudahnya aksesibilitas pada alat teknologi, diyakini sebagai penyebab penyimpangan pada anak,” kata Erlinda, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak BPMP-KB Bintan, dalam sosialisasi anti kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak, di Aula Kantor Camat Seri Kuala Lobam. ”Peran orang tua sangat besar terhadap tumbuh kembang dan perilaku anak. Jika pengawasan lemah terhadap anak, maka ruang terjadi perilaku yang menyimpang sangat besar pula,” sambungnya.

NEW BLACK STRONG DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu

§

§

§

§

tablet diminum 30 menit sebelum hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

Tahan Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

ALAT BANTU WANITA

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

Ia menyampaikan, dari beberapa kasus yang ditangani oleh BPMPKB Bintan, sejak tahun 2015 hingga 2016, korban atau pelaku kejahatan seksual terhadap anak, mayoritas disebabkan karena pengawasan yang lemah. Hal itu sangat disayangkan, karena keluarga merupakan benteng paling utama dan pertama dalam pengawasan anak.

Lemahnya pengawasan anak itu, seperti pergaulan anak yang tidak dikontrol. Misalnya, anak pulang telat atau larut malam, tidak dicari. Anak dibiarkan bergaul dengan lingkungan yang kurang baik, dan teknologi pada anak, yang membuat mereka bebas mengakses konten porno dan sebagainya. ”Ini yang menjadi permasalahannya,” ungkap Erlinda.

Dengan sosialisasi ini, lanjutnya, ia berharap pengawasan orang tua terhadap anak menjadi lebih ketat. Namun harus menciptakan suasana hubungan yang hangat dan akrab, tidak kaku atau seperti diktator. Ia juga menyampaikan, pengawasan berbasis masyarakat juga perlu ditumbuhkan. Agar rasa saling peduli terhadap anak lebih besar.

Sementara itu, Gendi, perwakilan Kecamatan Seri Kuala Lobam mengatakan, sosialisasi terhadap kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak harus dikampanyekan, ke berbagai lini dan tingkat kehidupan. Kondisi tersebut, pada saat ini sudah cukup darurat. ”Tidak hanya sebagai kegiatan seremonial saja. Namun

harus dijadikan titik balik untuk mengingatkan kepada kita semua, tentang kondisi saat ini yang memang menghawatirkan,” katanya.

Sebelumnya, Kepala BPMPKB Bintan drh Kartini mengungkapkan, kasus kekerasan dan pelecehan terhadap anak di Bintan, cukup tinggi pada tahun 2015 lalu. Hal itu disebabkan karena perkembangan teknologi.

Terutama dari media sosial. Sementara, pengawasan orang tua terbatas. ”Perkembangan teknologi ini menjadi tantangan kita. Ketika pelecehan seksual terhadap anak meningkat, pengawasan dari kita harus ketat. Terutama dalam penggunaan peralatan kecanggihan teknologi itu,” kata Kartini, baru-baru ini. ***

batan. Warga setempat, jika ingin menyeberang, harus menggunakan sampan. Sejak dua tahun lalu, warga membangun jembatan dari kayu, dengan swadaya, atau menggunakan dana sendiri. Saat ini, jembatan kayu itu sudah tidak layak. ”Kita berharap ada perbaikan dari pemerintah. Kami warga di sini, tentunya senang jika jembatan kami bagus. Sekarang tak layak kondisinya,” ujar Zahid, Jumat (27/5).

Jika air laut sedang surut, jelas Zahid, warga dan anak-anak sekolah berjalan di kawasan hutan bakau tersebut. Ketika air

laut pasang, harus menggunakan sampan sebagai sarana transportasi untuk menyeberang ke Kampungketer Tengah. Jembatan kayu yang panjangnya sekitar 50 meter lebih tersebut sangat berbahaya. Diharapkan segera dibantu pemerintah. Karena, Kampungketer Laut sering dikunjungi wisatawan lokal, untuk berfoto dan mengabadikan indahnya hutan bakau di sekitar jembatan. ”Ini sebenarnya bukan tempat wisata, tetapi akses jalan kampung. Tetapi jembatan tersebut terlihat unik, karena dibuat kari kayu,” tambahnya. (abh)

KEHILANGAN STNK Sepede Motor Yamaha a.n SIU GET Nopol. : BP 5517 RW No. STNK : 0074609/KR

yang dikeluarkan oleh Kantor Dit Lantas Polda Kepri

PRO BINTAN

8

Pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat Ditinjau Ulang BINTAN - Gubernur Kepri H Nurdin Basiru meminta agar Pemkab Bintan, meninjau ulang rencana pembangunan pelabuhan bongkar muat barang Pelabuhan Sri Tanjung, Desa Teluksasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam. Hal itu disampaikan gubernur, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bintan, Kamis (26/5) lalu.

Yandrisyah

Lanjut ke Hal 7

TANJUNGPINANG POS SABTU 28 MEI 2016

Bus Pelat Merah Jadi Rental JENDARAS - YENDI, Bintan PENGUSAHA jasa transportasi Bintan mengeluh, ketika bus pelat merah dirental untuk angkutan penumpang umum, di hari dan waktu tertentu. Karena, peluang pengusaha untuk mendapatkan penumpang, berkurang.

Lubis, pemilik PO Kepri Trans mengatakan, banyak bus yang beroperasi mengangkut penumpang dengan tidak prosedural. Itu jelas merugikan pelaku usaha transportasi swasta, yang sudah terdaftar dan memenuhi izin. ”Kami mendapatkan pelat

kuning untuk bus angkutan penumpang, mengikuti aturan dan ketentuan yang ada. Tetapi malah ada bus pelat merah yang digunakan untuk mengangkut penumpang. Ini kan tidak adil,” katanya, Jumat (27/5).

Ia mengatakan, bus pelat merah yang digunakan untuk mengangkut penumpang, biasanya banyak ditemukan pada hari Sabtu dan Minggu, atau hari libur lainnya. ”Mereka itu biasa untuk antar penumpang ke Busung, Lagoi dan Sebong Pereh, serta wilayah lain di Bintan. Itu kan mobil milik pemerintah, kok disewakan seperti itu,” jelasnya.

Lanjut ke Hal 7

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

PARKIR: Bus Pemkab Bintan parkir di Kantor Bintan Buyu, ketika memasuki libur akhir pekan.

BPMP-KB Hadapi Tantangan Kecanggihan Teknologi

Pelecehan Seksual Meningkat, Pengawasan Anak Harus Ketat Di media sosial saat ini, hampir setiap hari bisa didapatkan informasi tentang pelecehan seksual. Hal itu terjadi dan bisa diketahui akibat berkembangnya alat teknologi canggih. Korbannya, sebagian dialami anak di bawah umur. Ini menjadi tantangan bagi Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB (BPMP-KB) Bintan, ke depan.

JENDARAS - YENDI, Bintan F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

BAHAS ANAK: BPMP-KB Bintan membahas tentang pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak, di Aula Kantor Camat Seri Kuala Lobam, Rabu lalu.

B

ELASAN ibu rumah tangga, anak dan be berapa orang pria ter-

lihat menyimak dengan

Lanjut ke Hal 7

Jembatan Kampungketer Laut Membahayakan Warga BINTAN - Hingga saat ini, warga Kampungketer Laut, Kecamatan Teluk Bintan menggunakan akses jembatan tidak layak, untuk menuju Kampungketer Tengah. Jembatan yang digunakan warga untuk menyeberangi laut itu, dibangun dari kayu seadanya, dengan ukuran kecil. Meski membahayakan warga, namun tetap digunakan akrena ini jalan satu-satunya.

Warga setempat Zahid (55) menyampaikan, Kampungketer Laut dengan Kampungketer Tengah dibatasi laut. Untuk akses dua kampung itu, awalnya tidak memiliki jembatan.

Lanjut ke Hal 7

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPIANGN POS

JEMBATAN: Warga Kampungketer melintasi jembatan kayu.

9 TANJUNGPINANG POS SABTU 28 MEI 2016 04:34

12:02

15:26

18:07

19:21

Daya Dijamin, Biarpet Tidak Jelang Puasa dan Lebaran

PERPARKIRAN

Tarif Parkir SBP Belum Layak Naik TANJUNGPINANG - Kalau ingin menaikkan tarif parkir di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, PT Pelindo I Tanjungpinang diminta untuk melakukan kajian ulang.

Terlebih dahulu, PT Pelindo I Tanjungpinang melihat kondisi serta fasilMimi Betty itas di pelabuhan tersebut Wiliningsih apakah dengan kondisi sekarang ini dibilang layak atau tidak. ”Saya bilang belum layak,” kata Pengamat ekonomi Tanjungpinang, Rafki Rasyid kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (27/5).

Kalau Pelindo memaksakan diri menaikkan tarif parkir, kata Rafki Rasyid, masyarakat akan dirugikan. Sebab, kenaikan tarif parkir tidak didukung dengan fasilitas parkir di Pelabuhan SBP. Karena lahan parkir di pelabuhan sangat terbatas sekali baik untuk sepeda motor maupun mobil.

Lahan parkir di Pelabuhan SBP Tanjungpinang terbilang sempit dan tidak layak. Ini terbukti saat masyarakat yang membawa mobil ingin parkir, susah untuk dapat lahan parkir di Pelabuhan SBP Tanjungpinang. Jadi, masyarakat tersebut terpaksa keluar dari pelabuhan.

Sebelum keluar dari pelabuhan, pengemudi harus membayar uang pas yang sudah ditentukan oleh pihak PT Pelindo I Tanjungpinang.

Lanjut ke Hal 10

DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang GENERAL Manager (GM) Area PT PLN Tanjungpinang, Armunanto menuturkan, pasokan daya listrik se-

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

TERBAKAR: Akibat korsleting, Toko Saimen nyaris terbakar di Jalan Brigjen Katamso, Kamis (26/5) malam.

Korsleting, Toko Roti Saimen Nyaris Terbakar TANJUNGPINANG - Gara-gara arus pendek atau korsleting di meteran listrik, Toko Roti Saimen di Jalan Brigjen Katamso, nyaris terbakar, Kamis (26/5) sekitar pukul 22.30.

Petugas parkir Yono mengatakan, orang yang di dalam sempat berhamburan lantaran melihat api menyala di meteran yang terbakar. Apalagi, sebelum meteran milik PLN tersebut terbakar, sempat terdengar satu kali

ledakan. ”Ada sekali ledakan juga tadi. Bunyinya seperti ban sepeda motor pecah gitulah,” ungkapnya.

Yono menambahkan, saat api menyala di meteran, sejumlah warga yang ada di lokasi berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api tetap menyala. Warga tak habis akal.

Mereka menyiram api di meteran

Lanjut ke Hal 10

Armunanto

lama Ramadan dan lebaran mendatang aman.

Daya yang tersedia saat

ini sekitar 70 MW. Sedangkan beban puncak sekitar 6061 MW. Artinya masih ada sisa daya sekitar 9 MW. Namun, Armunanto tak menjamin listrik tidak padam selama puasa dan lebaran.

Ketika beban puncak, daya yang tersedia masih ada. Sehingga, ia meminta warga tidak khawatir soal daya listrik di Tanjungpinang, saat ini.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SABTU 28 MEI 2016

10

Korsleting ...dari halaman 9 itu menggunakan pasir. Barulah api mulai meredup. ”Setelah itu disemprot dengan tabung racun api hingga padam,” sebutnya.

Terjadinya kebakaran pada meteran saat listrik dalam keadaan padam hingga pemilik memutuskan menghidupkan mesin genset. Setelah pemiliknya mau menghidupkan genset itu lah, ada suara ledakan. ”Mula-mula apinya hanya percikan kecil saja, lama-lama makin besar,” terangnya.

Ratusan warga yang kebetulan melintas di lokasi kebakaran juga tampak berkumpul di depan toko untuk menyaksikan peristiwa kebakaran kecil ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Agustiawarman mengatakan, sebelum sudah terjadi percikan api pukul 19.15.

Kemudian karyawan toko mendengar suara letupan dari

meteran listrik dan melihat api muncul dari meteran listrik yang terletak di bagian luar ruko. Sehingga meteran tesebut terbakar sebagian dan api berhasil dipadamkan menggunakan racun api dan pasir. ”Saat korsleting pertama, meteran sudah terbakar lalu di baypass oleh petugas PLN sehingga aliran tetap masuk,” jelasnya.

Sekitar pukul 22.30, terjadi lagi korsleting saat toko sudah tutup dari kabel plafon bagian luar toko mengeluarkan percikan api yang menyebabkan terbakarnya plafon bagian luar toko. ”Diduga kebakaran diakibatkan korsleting dari arus listrik dengan arus mesin genset,” sebutnya.

Agustiawarman menyarankan, pemilik toko agar tidak menghidupkan genset maupun listrik dulu sebelum mengecek seluruh jaringan kabel listrik di toko tersebut. (cr27)

Daya ............dari halaman 9 Untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi di jaringan dan sistem, pihaknya sudah memanggil teknisi dari Jakarta agar diperbaiki kerusakan yang ada serta dilakukan pemeliharaan beberapa jaringan yang dianggap rentan.

Sekarang sedang proses pekerjaan dan dijadwalkan selesai dalam seminggu ke depan. ”Dengan melakukan pemeliharaan, akan mengurangi banyaknya jaringan yang rusak. Misalnya, jaringan tersambar petir, maka hanya jaringan itu saja yang padam.

Diharapkan tidak merembet kemana-mana,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (27/5).

Dengan demikian, pihak teknisi hanya melakukan perbaikan di jaringan yang rusak itu saja dan waktu perbaikan pun lebih cepat. Berbeda dengan sekarang, jika ada jaringan yang tersambar petir bisa sampai ke beberapa titik bahkan merusak pembangkitnya. ”Ini yang kami hindari menghadapi bulan puasa dan lebaran mendatang,” terangnya. Meski demikian, ia menjelaskan bukan tidak mungkin akan ada pemadaman. Pihaknya sudah berupaya meminimalisir. Hanya saja hal-hal diluar teknis tidak bisa dihindari.

Misalnya jaringan tersembar kilat petir, jaringan terkena

ranting pohon yang jatuh serta lainnya. ”Jaringan di Tanjungpinang masih rentan. Ini yang perlu dijaga. Mudah-mudahan cuaca saat puasa dan lebaran mendatang bagus,” harapnya.

Dalam waktu dekat, ia berencana akan melakukan komunikasi dengan BMKG. Tujuannya menanyakan cuaca di Tanjungpinang selama puasa mendatang.

Ia menyadari iklim Tanjungpinang yang berada di kawasan kepulauan ini sulit ditebak. Biasanya, cuaca dapat dengan mudah berubah-ubah tergantung kondisi arah angin. ”Saya empat tahun di Bangka Belitung. Cuaca mudah berubah, bahkan lebih parah dari Kepri. Namun akan coba dikoordinasikan,” tambahnya.

Dijelaskannya, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan membuat alat penangkal petir.

Hanya saja untuk merealisasikan pekerjaan ini membutuhkan waktu tiga bulan.

Serta kondisi listrik harus pada total. Untuk pekerjaan ini, belum dikerjakan dalam waktu dekat. Masih mencari waktu yang tepat. ”Kita ada rencana membuat penangkal petir, tetapi secara bertahap. Tidak terkejar jika menghadapi puasa. Setidaknya kami sudah memiliki rencana ini,” terangnya.***

Tarif ............dari halaman 9 ”Apakah ini yang dibilang tidak merugikan masyarakat,” ucap dia. Kalau sudah terjadi seperti ini, kata dia, apakah PT Pelindo I Tanjungpinang tahu yang dirasakan masyarakat yang tidak dapat dan merasakan fasilitas di pelabuhan.

Karena masyarakat tersebut dikenakan beban untuk membayar saat ingin keluar dari pelabuhan.

Artinya, Pelindo tidak bisa menyediakan fasilitas lahan parkir yang layak untuk masyarakat pengguna jasa pelabuhan. Dengan itu, sangat tidak wajar kalau Pelindo menaikkan tarif parkir. ”Boleh saja naikkan tarif parkir. Tapi, sediakan dulu lahan atau fasilitas parkir yang layak buat masyarakat,” saran dia. Untuk itu, tegas dia, Pelindo perlu melakukan kaji ulang kenaikan parkir tersebut. Karena masyarakat mengharapkan parkir yang layak agar kendaraannya bisa parkir di pelabuhan. ”Namun, sampai sekarang ini sesuai dengan fakta di lapangan, lahan parkir sudah tidak layak. Pelindo harus menyediakan lahannya terlebih dahulu,” sebut dia.

Benahi Dulu, Baru Bahas Tarif Baru Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Mimi Betty Wilingsih menuturkan, dalam waktu dekat akan memanggil General Manager (GM) PT Pelindo Tanjungpinang yang mengelola Pelabuhan SBP. Hal ini terkait wacana Pelindo Juni ini akan menaikkan tarif parkir di kawasan pelabuhan tersebut. ”Dalam waktu dekat akan kami panggil. Ini leading sector-nya di Komisi II. Nanti saya akan jadwalkan pertemuan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (27/5).

Ia meminta GM Pelindo jangan menaikkan tarif sebelum ada pembahasan bersama dewan. Memang secara aturan tidak perlu ada persetujuan dewan, namun secara etika perlu koordinasi.

Menurutnya, akan ada per-

lawanan dari masyarakat jika Pelindo merealisasikan kenaikan tarif parkir tersebut. Untuk menghindari adanya keributan, maka Pelindo perlu terlebih dahulu melakukan komunikasi. ”Masyarakat pasti protes karena kenaikan tidak diiringi dengan pembenahan pelayanan. Kalau demo siapa yang repot? kan kami sebagai dewan nantinya turun tangan menyelesaikan persoalan,” terangnya.

Persoalan di Pelindo masih sangat banyak. Untuk itu, ia meminta segera melakukan pembenahan dulu, baru bisa menaikkan tarif. Ia merasa masyarakat tidak keberatan jika tarif parkir naik, asalkan pelayanan maksimal dan bagus. Menurutnya perwajahan Pelindo sudah sangat meresahkan. ”Saya mau cari tempat parkir saja bisa lima kali keluar masuk dulu. Inikan berarti pelayananya belum maksimal,” tambahnya.

Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur menolak kenaikan tarif itu. Ia menilai, Pelindo keterlaluan menaikkan jika tidak melakukan pembenahan fasilitas. ”Saya selaku wakil rakyat menolak itu. Jangan dinaikkan, nanti masyarakat marah.

Kenaikan ini merugikan masyarakat,” paparnya.

Ia heran dengan sikap Pelindo yang tak kunjung memperbaiki perwajahan pelabuhan. Selama ini, pihak Pelindo hanya berwancana atau sekedar akan namun tidak merealisasikan. ”Apa pelindo ini gak ada uang yah? Masa perwajahan itu saja tak bisa diperbaiki. Jika mengaku tak untung, serahkan saja pelabuhan ke Pemko,” terangnya.

Jika Pelindo masih ingin bekerja di Kota Tanjungpinang, sebaiknya melakukan komunikasi yang baik dengan Pemko. Jika tidak ada komunikasi yang baik, ia sarankan untuk pindah atau keluar saja. ”Biar Pemko saja yang kelola pelabuhan itu,” imbuhnya. (dri/ dlp)

Listrik Biarpet, Usaha Kecil Merugi

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

MENUMPUK: Pakaian kotor menumpuk di Laundry Mr Fresh Km 5 Atas Tanjungpinang garagara listrik padam.

TANJUNGPINANG - Sering terjadi pemadaman listrik membuat pengusaha laundry di Tanjungpinang mengalami kerugian sekitar Rp 1 jutaan per hari. Inilah yang dialami Mursiyah. Karena listrik sering padam tak menentu, mesin cuci di tempat usahanya Mr Fresh

tidak bisa beroperasi. Karena mesin cuci mati, tak ada pekerjaan, karyawan pun tak bisa mengerjakan apa-apa.

Karena mesin cuci mati, sementara orderan banyak, membuat tempat usahanya menumpuk kantong plastik berisi kain kotor yang hendak dicuci.

Tumpukan kantong plastik warna warni ini, berisi pakaian pelanggan yang akan dicuci menggunakan jasanya. ”Ada sekitar 150 kilogram gitulah.

Karena ini pakaian yang baru diantar pelanggan kita,” kata Mursiyah kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (26/5).

Manajemen RT/RW Harus Bagus TANJUNGPINANG - Forum RT/RW Kecamatan Tanjungpinang Kota diharapkan dapat menjadi media serta fasilitator untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah serta dapat menjadi corong untuk mensosialisasikan apa yang menjadi program serta kebijakan pemerintah kepada masyarakat melalui kecamatan.

Harapan ini disampaikan Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah saat pengukuhan Forum RT/RW Kecamatan Tanjungpinang Kota di halaman Kantor Camat Tanjungpinang Kota, Kamis (26/5).

Lis Darmasyah berharap, dengan terlantiknya angota Forum RT/RW Kecamatan Tanjungpinang Kota masa bakti 2016-2019 dapat menyejukkan serta menjadi angin segar bagi pelaksanaan tugas pemerintahan yang ada di masyarakat.

Ia menyebutkan, RT/RW sangat penting membantu tugas pemerintah. Selain itu, peran forum RT/RW menjadi sangat dominan untuk mengkoordinir. RT/RW pun harus memiliki manajemen yang baik serta

menjalankan tugas pokok yang terarah sesuai standarisasi yang telah ditentukan camat dan lurah. ”Dengan adanya forum RT/ RW ini dapat menjaga silaturahim antara RT/RW di keluruhan se-Kecamatan Tanjungpinang Kota dan juga forum RT/ RW tingkat kecamatan ini dapat menjadi fasilitas untuk menyampaikan program yang ada di pemerintah melalui kecamatan dan kelurahan,” harap Lis. Dengan komitmen serta kepiawan RT/RW melalui forum RT/RW tingkat kecamatan dan kelurahan menjadi sangat dominan sekali dalam rangka penyelenggaraan program pemerintah di masyarakat.

Lis juga menjelaskan, Pemko melalui Kesbangpol Penmas memiliki program yang ke depannya nanti akan mencoba untuk membawa RT/RW untuk melakukan studi banding yang bertujuan untuk membuka mindset serta memicu bagi RT/ RW untuk berbenah. ”Dengan terbentuknya forum ini dapat memberikan rasa sejuk, rasa aman, ketentraman

kepada masyarakat sehingga perbedaan pendapat itu menjadi suatu keindahan serta forum ini dapat menjadi manajemen untuk memperbaiki sistem yang kurang di masyarakat,” tutup Lis. Camat Tanjungpinang Kota, H. Raja Kholidin menjelaskan, Forum RT/RW kecamatan ini sudah melalui beberapa proses pembentukan dan terbentuk dengan anggota sekitar 25 orang yang terdiri dari Kampung Bugis 8 orang, Senggarang 7 orang Penyengat 5 orang, Tanjungpinang Kota 5 orang. ”Tentunya forum RT/RW dapat menjadi forum yang aktif. Oleh karena itu anggota forum RT/RW ini juga telah diberikan pembekalan agar nantinya forum ini dapat menjadi media untuk menyampaikan aspirasi masyarakat serta dapat mensosialisasikan program serta kebijakan pemerintah kepada masyarakat,” jelas Kholidin.

Hadir juga saat itu, Kepala Badan Kesbangpol Penmas, camat se-Kota Tanjungpinang, serta kelurahan se-Kecamatan Tanjungpinang Kota. (mas)

Tiga RT di Tanjungunggat Tertinggal TANJUNGPINANG - Kelurahan Sungai Jang dalam pengembangan daerahnya saat ini fokus dengan tiga RT yang dianggap tertinggal dibandingkan RT lainnya. Sehingga perlu fokus pada pembangunan sarana primer. Adapun tiga RT yang tertinggal tersebut adalah, RT-4/RW-4, RT-7/RW-4 dan RT6/RW-4.

Lurah Sungai Jang, Bobby Satya, mengatakan, pembangunan sarana primer seperti peningkatan fasilitas jalan. Ketiga RT tersebut memang tertinggal dari lokasi lainnya yang berada di wilayah Kelurahan Sungai Jang.

Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur jalan sengaja digiring di tiga RT itu supaya kesejahteraan masyarakat meningkat dengan infrastruktur yang bagus. ”Bila infrastruktur bagus, nantinya akan meningkatkan sumber manusia yang tinggal di sana. Itu juga akan membuat para pengusaha melirik untuk membuka tempat usaha di sekitar wilayah sana,” ujarnya, Senin (23/5). Bobby menerangkan, bukan hanya jalan yang fokus

untuk dibangun, tetapi kondisi listrik yang belum masuk ke salah satu RT di Sungai Jang akan menjadi perhatiannya. Sehingga masyarakat yang tinggal di wilayah itu hidup nyaman. ”Seperti yang ada di wilayah Sungai Jang di Kampung Haji.

Saat ini informasi terakhir yang saya terima sudah berdiri tiangtiang listriknya, namun listrik belum tersambung,” ucapnya.

Komitmen PLN, kata dia, menjelang puasa nanti listrik sudah dapat dinikmati masyarakat Kampung Haji. Jadi pada saat puasa nanti, masyarakat tidak bingung lagi untuk mencari penerangan. ”Saya berharap secepatnyanya dapat dikelarkan. Sehingga saat Salat Tarawih sudah terang lokasi wilayah di sana,” harapnya.

Jumlah penduduk di kelurahan Sungai Jang tiap bulan mengalami penurunan. Februari hingga April 2016, jumlah penduduk terus mengalami penurunan. Jumlah penduduk Februari sekitar 18.703 jiwa.

Maret menjadi 18.646 jiwa. Dari Februari hingga Maret saja sudah terjadi penurunan jumlah penduduk 57 jiwa. Maret hing-

ga April juga mengalami penurunan 16 jiwa. Jumlah penduduknya hingga April sekitar 18.630 jiwa. ”Kita saat ini terus memperbaiki data pertumbuhan penduduk di Sungai Jang, dari pertambahan maupun penurunan yang terjadi. Yang menjadi pengalaman kita saat pemilihan gubernur, banyak yang didata, rupanya orangnya sudah meninggal ataupun sudah tidak tinggal di sini lagi,” bebernya.

Hal ini menjadi perhatian pihak Kelurahan Sungai Jang. Ia pun mengimbau agar masyarakat melapor apabila ada anggota keluarganya yang meninggal. ”Seharusnya dilaporkan sehingga dapat dibuat akte kematiannya. Prinsipnya hampir sama dengan akte kelahiran yang diperlukan untuk masuk anak sekolah. Begitu juga akte kematian nantinya banyak kegunaannya,” katanya.

Saat ini pihak Kelurahan Sungai Jang menggalakkan polapola pemahaman perlunya pelaporan bila ada keluarganya yang meninggal. Nantinya di KK, nama orang meninggal akan dihapus. (cr28)

Tak lama setelah mengunjungi tempat itu, barulah listrik menyala. Dia mengaku, karyawati yang bekerja dengannya baru bisa menghidupkan mesin cuci. ”Ini baru bisa kerja,” katanya waktu itu.

Ketika mesin sudah mulai dihidupkan, karyawannya pun langsung bergegas. Mereka takut listrik pada lagi. Karena saat ini, tak listrik sering padam jika cuaca buruk.

Adapun jenis pakaian yang sudah menggunung di tempat usahanya itu seperti seragam sekolah, seragam kantor, celana jeans, selimut, baju kerja, jaket dan lainnya.

Karyawannya pun nampak sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Ada yang memasukkan kain kotor ke mesin cuci.

Ada yang menyetrika melanjutkan pekerjaannya yang tertunda akibat listrik padam. ”Yang kita kerjakan ini, cucian semalam. Karena belum ada yang selesai, sudah mati lampu,” terang dia.

Ia mengatakan, dirinya merasa khawatir kalau sempat terjadi pemadaman listrik lagi, ia

tidak bisa berbuat apa-apa.

Karena di tempat usahanya tidak memiliki mesin genset pribadi. ”Kita ada rencana untuk beli mesin genset. Tapi, nantilah,” sebut dia.

Setiap mati lampu, ia selalu menerima komplain dari pelanggan. Karena ia tidak bisa menepati janji seperti yang sudah disampaikannya ke pelanggan tersebut. ”Kalau sampai marah-marah gitu tidak ada. Karena mereka (pelanggan, red) juga ngerti keadaannya. Cuman, pelanggan kita bilang, tolonglah seragam sekolah anak saya dulu diusahakan,” ujarnya.

Ia sangat berharap agar tidak terjadi lagi pemadaman listrik. Sehingga, masyarakat yang memiliki usaha ataupun lainnya tidak mengalami kerugian. Untuk mengatasi tidak terjadi pemadaman listrik, perlu peran serta pemerintah daerah. ”Kalau tidak pemerintah, siapa lagi,” harap dia sambil menyebut jasa cuci di tempatnya itu Rp 6 ribu per kilogram. (dri)

Siswa Berprestasi Bebas Pilih Sekolah TANJUNGPINANG - Sistem rayon tidak diberlakukan bagi siswa siswi Tanjungpinang yang berprestasi di bidang olahraga, seni dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.

Sistem rayon ini diberlakukan bagi siswa SD dan sekolah menengah pertama (SMP) di Tanjungpinang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG, mengatakan, bagi mereka yang berprestasi di luar bidang akademik diberikan kebebasan memilih sekolah yang mereka sukai. ”Ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas prestasi non akademik yang telah mereka raih,” katanya.

Ia menjelaskan, prestasi yang diraih siswa haruslah prestasi tingkat kota, bukan prestasi tingkat kelurahan. Itu tidak masuk kategori bebas

memilih sekolah. ”Untuk daya tampung siswa sekolah yang ada di Tanjungpinang mencukupi.

Apalagi ditambah sekolahsekolah swasta di Tanjungpinang,” ucapnya.

Oleh sebab itu, bagi orang tua murid tidak perlu khawatir karena seluruh siswa akan tertampung. ”Jika penyebarannya merata di setiap sekolah negeri dan swasta yang ada di Tanjungpinang, semua tertampung,” terangnya.

Dalam beberapa tahun terakhir ini terus ada penambahan beberapa sekolah baru baik tingkat SD maupun pada tingkatan SMP. ”Nantinya penerimaan siswa baru akan kita samakan untuk setiap sekolah. Tanggal 13 Juni akan dilakukan penerimaan siswa baru secara serentak,” katanya. (cr28)

Congkel Warung, Dibui 10 Bulan TANJUNGPINANG - Garagara mencongkel warung, Khairil Anwar alias Bujang (48) harus menjalani hidup selama 10 bulan di penjara.

Khairil divonis atas kasus pencurian di warung milik korban Edi Gunawan dalam persidangan di PN Tanjungpinang, Rabu (25/5).

Putusan ini dibacakan Ketua Majelis HakimDame Parulian Pandiangan bersama hakim anggota Acep Sopian Sauru dan Iriaty Khoirul Ummah.

Dalam putusannya, Dame menyatakan, Khairil terbukti bersalah mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum sebagaimana yang terdapat dalam pasal 363 ayat 1 ke 5 KUHP. ”Atas perbuatannya yang telah terbukti di persidangan, kami Majelis Hakim memutuskan untuk menghukum terdakwa dengan hukuman 10 bulan penjara dipotong selama menjalani persidangan dengan perintah tetap ditahan,” ujarnya.

Mendengar putusan ini, terdakwa Khairul Anwar menyatakan, menerima, begitu juga dengan JPU Kadek Agus Dwi Hendrawan yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan hukuman selama 1 tahun penjara. Kejadian itu berawal saat

pelaku jalan kaki dari Jalan DI Panjaitan KM 10 menuju Jalan Hang Lehir untuk mencari tempat dan sasaran mencuri, Rabu 6 Januari silam pukul 22.00.

Setelah itu terdakwa melintas di Jalan Hang Kasturi. Ia melihat ada warung yang berada tepat di tepi jalan. Saat itu warung tersebut masih dalam keadaan terbuka dan dijaga pemiliknya.

Tetapi terdakwa memutuskan untuk melakukan pemantauan terlebih dahulu, Rabu (6/ 1) sekitar pukul 22.30.

Tidak beberapa lama kemudian terdakwa melintasi warung itu lagi dan kemudian melihat warung tersebut sudah tutup dan lampu warung itu sudah dimatikan.

Selanjutnya terdakwa menuju pintu belakang kedai dan mengmbil kunci T yang disimpan dipinggang terdakwa untuk mencokel engsel pintu warung itu.

Ketika mau membuka pintu kedai tersebut pemilik warung Edi melihat terdakwa bujang mencokel pintu warungya dan berteriak. ”Hei ngapain kamu disitu,” kata Edi memergoki pelaku.

Pelaku langsung kabur ke tanah lapang yang banyak semak-semak. Korban bersama pun menangkap pelaku. Selanjutnya korban diserahkan ke Polsek Tanjungpinang timur. (cr27)

Perkenalkan Budaya Melayu ke Siswa Singapura TANJUNGPINANG - Siswa Jurong West Secondary School (JWSS) Singapura melakukan kunjungan ke SMPN 10 Tanjungpinang, Rabu (25/5). Mereka datang untuk menjalin persahabatan.

JWSS sendiri setingkat SMP di Indonesia. Siswa JWSS datang ke Tanjungpinang untuk saling mengenal antara pelajar Tanjungpinang dan pelajar Singapura. Jumlah siswa JWSS yang datang SMPN 10 sekitar 24 siswa didampingi tiga guru pembimbing.

Wakil Kepala SMPN 10 Tanjungpinang Bidang Kesiswaan, Suarsandi, mengatakan, kegiatan persahabatan ini untuk

pertama kalinya dengan tujuan bisa saling belajar antara siswa SMPN 10 Tanjungpinang bersama siswa JWSS. ”Kita juga memperkenalkan budaya lokal kepada mereka.

Sehingga bisa mempererat hubungan siswa SMPN 10 Tanjungpinang dengan siswa JWSS serta mempererat jalinan silaturahmi,” katanya kepada Tanjungpinang Pos. Tanggapan mereka tentang SMPN 10 sangat positif. Pihak JWSS sendiri sangat kagum karena disambut gembira oleh siswa SMPN 10 Tanjungpinang. Pihak SMPN 10 menyambut pihak JWSS dengan menampilkan tarian kebu-

dayaan daerah, olahraga dan kesenian lainnya.

Salah seorang guru JWSS, mengatakan, ia mengetahui latar belakang pendidikan yang ada di Indonesia. Kedatangan mereka, tujuannya belajar kembali pola belajar dan bagaimana perbedaan serta persamaan antara siswa Singapura dan Tanjungpinang. ”Mereka tahu tidak berlainan baik dalam mata pelajaran dan juga bagaimana cara mereka diajarkan. Semoga mereka bila berada di sini menambah ke akrapan antara satu sama lainnya,” harapnya.

Saat ditanya oleh media ini, apakah akan berkunjung ke

sekolah lainnya di Tanjungpinang, ia belum bisa memastikan. ”Kami juga minta maaf karena tidak dapat menjelaskan yang lain selain tujuan tersebut,” kata guru JWSS. Heri, pihak travel menjelaskan, mereka sudah datang, Selasa (24/5) dan siswa JWSS sendiri menginap di Hotel Aston. Hari Selasa itu juga, pihak JWSS langsung berkunjung ke Panti Asuhan Al Ghazi di Batu 8. ”Mereka ke panti asuhan tersebut memberikan bantuan dalam bentuk sembako dan berinteraksi kepada anak-anak panti asuhan di sana. Mereka juga memberikan pembelajaranpembelajaran yang bisa mere-

ka ajarkan kepada anak-anak panti asuhan. Bakti sosial dan studi lapangan. Ini merupakan kegiatan dari pemerintahan Singapura sendiri,” bebernya.

Kunjungan kemarin dilaksanakan saat libur anak sekolah di Singapura. Kegiatan ini dikenal dengan komuniti internal program. Mereka melakukan bakti sosial sambil belajar. ”Pihak travel kita kebetulan bekerja sama dengan travel Singapura. Sehingga tempat travel kita yang di tunjuk untuk melakukan studi banding dan kegiatan sosial yang dilakukan pihak JWSS ini,” katanya. (cr28)

TANJUNGPINANG POS SABTU 28 MEI 2016

11

Maut dan Alifbataku S

INAR matahari pagi ini cahayanya begitu ben derang. Kumpulan awan putih berbibir tipis seperti bergincu kebiru-biruan seolaholah membentuk dalam berbagai rupa gundukan yang berarsitektur alam yang penuh pesona. Aku memang tidak mungkin bisa mencapainya, tetapi keindahannya membuat aku mengangkat kepala betapa lukisan alam pagi ini sepertinya memberikan isyarat bahwa inilah kanvas terbesar yang indah penuh lukisan terlalu sayang jika tidak dinikmati dan berlalu begitu saja.

Hati ini semakin kagum. Begitu heningnya awan melayari samudera jagat raya ini. Seperti juga cinta yang melahirkan rasa, kasih dan sayang. Jiwa menggelora dalam dasar samudera kemuliaan dan itu juga melahirkan segala sesuatu memberikan hidup baru dan kegembiraan baru. Inilah lukisan dalam puisi, yang patut diabadikan dalam larik-larik dan bait sajak karena seluruh perjalanan hidup kita akan kembali pada keabadian-Nya. Dua buah sajak pendekpun terlahir, karena aku tidak ingin membuang waktu untuk mengetahui siapa yang benci karena begitu banyak juga orang yang mencintai. Inilah perimbangan hidup di dunia, ada yang baik

dan ada yang buruk, ada yang putih ada yang hitam, sekali diatas sekali dibawah, ada yang manis ada yang pahit, ada kiri ada kanan, dan banyak lagi yang bisa dijadikan perumpamaan, tergantung dari mana memulainya.

Dua buah sajak pendekpun terlahir dengan pola tuang 2-7, yakni dua baris tujuh kata.

MAUT (1) tujuh siku kain kapan membungkus bungkam kehidupan MAUT (2) air mata muarakan duka malaikat berlutut pada janji (sajak-sajak maut sangkejora 2014) Ada yang patut direkam dalam minda para penyair, penikmat , pembaca atau siapa saja yang bergelut dalam kehidupan dunia sastra bahwa petikan kredo puisi dari Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri, mampu melahirkan semangat baru bagi penulisan di tanah air ini.

Inilah cuplikan Kredo Puisinya �Dalam (penciptaan) puisi saya, kata-kata saya biarkan bebas. Dalam gairahnya karena telah menemukan kebebasan, kata-kata melon-

cat-loncat dan menari di atas kertas, mabuk dan menelanjangi dirinya sendiri, mundarmandir dan berkali-kali menunjukkan muka dan belakangya yang sama mungkin sama atau tak sama, membelah dirinya dengan bebas, menyatukan dirinya sendiri dengan yang lain untuk memperkuat dirinya, membalik atau menyungsangkan sendiri dirinya dengan bebas, saling bertentangan sendiri satu sama lainnya karena mereka bebas berbuat semaunya atau bila perlu membunuh dirinya sendiri untuk menunjukkan dirinya bisa menolak dan berontak terhadap pengertian yang ingin dibebankan kepadanya. �Sebagai penyair saya menjaga-sepanjang tidak mengganggu, kebebasannya agar kehadirannya yang bebas sebagai pembentuk pengertiannya sendiri, bisa mendapat aksentuasi yang maksimal.

Menulis puisi bagi saya adalah membebaskan kata-kata, yang berarti mengembalikan kata pada awal mulanya. Pada mulanya adalah kata. Dan kata pertama adalah mantera. Maka menulis puisi bagi saya adalah mengembalikan kata kepada mantera�.

Puisi menurutku adalah kata-

kata terpilih dan dipilih, yang dilakonkan oleh penyair sehingga melahirkan sebuah puisi dalam berkarya dalam beberapa tahapan antara lain diperlukan adanya, sebuah olah rasa perenungan (kontemplasi), membangun metafora sebuah penulisan dalam melahirkan kata-kata imajinatif, simbolistis bahkan surealis.

Pengendapan sebuah karya dari sebuah tulisan bisa berharihari bahkan bertahun-tahun tak lain dan tak bukan dimaksudkan untuk, bahwa penyair dapat berjarak dengan karyanya sehingga menyisakan kualitas kebeningan dengan suasana hati dan intuisinya. Hal ini dapat diibaratkan seperti air yang dibuncah atau diaduk-aduk sehingga keruh, kemudian diamkan sehingga menyisakan kebeningan yang berkualitas dan tiba saatnya secara bertahap ia kembali pada suasana hati untuk mengkritisi karya sendiri untuk memperkuat makna apa yang diinginkan dan yang ingin disampaikan, kata sahabatku, jika tidak sesuai tinggalkan teorinya bukan karyanya dan yang terpenting bahwa karya yang sudah jadi tidak mesti tersimpan rapi dalam laci atau hard disk, karena hakikat puisi itulah yang dipublikasikan, karena didalamnya tersimpan

makna dan pesan.

Mari simak larik bait sajak yang ditulis oleh: Sutardji Calzoum Bachri, Presiden Penyair Indonesia di bawah ini : HILANG (KETEMU) batu kehilangan diam jam kehilangan waktu pisau kehilangan tikam mulut kehilangan lagu langit kehilangan jarak tanah kehilangan tunggu santo kehilangan berak Kau kehilangan aku batu kehilangan diam jam kehilangan waktu pisau kehilangan tikam mulut kehilangan lagu langit kehilangan jarak tanah kehilangan tunggu santo kehilangan berak

Oleh

H Teja Alhabd Presiden Penyair Tarung

Kamu ketemu aku walau huruf habislah sudah alifbataku belum sebatas allah (1979) Tanpa terasa perenungan fantastis pagi ini banyak mengajarkan makna kehidupan, kemudian ayun kaki dan lambai tangan hari ini adalah karunia karena esok atau lusa tak ada satupun yang mampu menterjemahkan apa yang terjadi tanpa izin dari kuasa-Nya.***

Panduan Memilih Wakil yang Sangkil

oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih

Y

ANG paling sulit adalah memilih. Apa pun. Tataran ini memerlukan isi kepala sarat muatan kebijakan akan menentukan, kemampuan akan menimbang, dan kecemerlangan akan memandang. Memilih calon menghabiskan malam Minggu, misalnya. Sekilas bagi laki-laki jomblo urban yang memang tidak dianugerahi kesempatan menentukan pilihan, mereka tidak pernah merasakan kegamangan. Tapi lain cerita bagi jomblo-jomblo berbintang, yang pengikutnya di media sosial mencapai bilangan tiga digit.

Ketika mengunggah tulisan sebarang bosan nih di rumah, seketika komentar-komentar yang menawarkan ajakan jalan berjejalan, berebut tempat agar dibaca. Siapa tahu beruntung dan terpilih menjadi pahlawan pemberantas kebosanan.

Tapi jangan kelewat girang bilamana nama Anda yang terpilih. Karena sesungguhnya, senarai ujian lain sudah menanti selama kerja-kerja pemberantasan kebosanan. Di depan pintu, kepiawaian Anda memilih dan menentukan kembali diuji.

Gadis itu keluar dan melemparkan mortir pertanyaan. Ke mana?

Serasa ada gasing yang berotasi di orbitnya dalam kepala. Lebih cepat ketimbang pertanyaan kapan yang kerap menggaung kala hari raya.

Putaran itu memindai daftar tempat tujuan yang bisa dan enak untuk menghabiskan malam dengan orang yang tak biasa.

Satu dua tiga detik berlalu.

Wajah terlihat tolol di momenmomen begitu. Hingga kemudian gasing dalam kepala itu melesat dari orbit ketika mortir susulan dilontarkan, jadi kita ke mana?

Mampus. Sudah sepuluh detik dan belum ada tujuan. Mulai

terbit renik-renik penyesalan sang gadis telah secara acak memilih nama Anda dari barisan komentar yang hingga kini sebenarnya masih berbunyi. Tak mau terlihat konyol, sebarang nama tempat makan tersebut.

Tak mengiyakan dan tak pula menolak. Kalian berdua kemudian menuju tempat darurat pemadam kebosanan. Memesan sepiring makanan. Dan... selamat datang di pintu ujian lagi.

Kini isi kepala diuji dengan kemampuan melontarkan bahan obrolan. Jangan memulainya dengan sekadar memuji penuh basa-basi kamu cantik hari ini.

Demi perang antara Iron Man dan Captain America yang tak jelas alasannya, pujian semacam ini takkan bekerja. Apalagi sampai menanyakan kabar atau kesehatan. Ingat, Anda bukan dokter atau psikiater. Tapi jangan pula Anda membisu.

Mesti diingat kembali tujuan mula, bahwasanya kehadiran Anda malam itu adalah sebagai pahlawan pemberantas kebosanan. Dengan segenap kekuatan super, apa pun itu, Anda mesti memberangus bayang hitam kebosanan yang melingkup sekujur tubuh seorang gadis di depan Anda.

Bila kemudian malah sang gadis yang membuka obrolan, itu adalah skak pertama. Anda harus buru-buru memindahkan bidak ratu. Jangan berpikir terlalu lama. Segera pindahkan atau tangkis skak itu dengan bidak lain. Terlalu lama akan membuat strategi permainan catur Anda semakin terbaca.

Hantam balik! Itu bila memang ada kemampuan untuk menghantam.

Beruntung, makanan yang dipesan datang. Anda punya jeda untuk memikirkan serangan balik. Sendok sudah di tangan,

selamat makan!

Ada apa kok bosan malam ini? Ini langkah yang salah.

Pertanyaan itu malah jadi basabasi yang sebenarnya sudah banyak dituliskan oleh banyak penggemar dan pengharapnya di kolom komenter media sosialnya.

Kebosanan atau kejengahan bukan sesuatu yang ada untuk dijabarkan. Pasti ada yang tak mengena hari itu. Titik. Anda tidak perlu tahu. Anda adalah badut pilihan yang mesti menampilkan atraksi jumpalitan di hadapannya. Bukan malah berlagak jadi ahli jiwa yang bisa mengatasi pelbagai masalah pasiennya.

Karena tidak ada pembicaraan menarik sepanjang pengunyahan, tiba saat gadis itu harus diantar pulang. Tiba di hadapan pintu, ia mengucapkan terima kasih formalitas dengan kalimat akhir yang tidak diutarakan berupa, kita tidak perlu ketemu lagi ya. Anda berlalu dan merutuk sepanjang jalan pulang.

Di media sosial, sang gadis menuliskan, bukannya hilang bosan malah tambah bosan.

Sudah pasti, ketika Anda membacanya, tak sebetik keberanian buat Anda menekan tombol suka atau malah membubuhkan komentar.

Karena takut hal semacam ini menimpa, Pak Gubernur pun tidak menulis di media sosial sedang membutuhkan wakil guna mendampingi kerjanya selama lima tahun ke depan.

Walau sebenarnya ia tahu ada banyak orang yang berniat ingin jadi pendamping, tapi Pak Gubernur tidak terburu-buru.

Apalagi sampai main tebak undi.

Bisa-bisa tekor dan merugi. Pak Gubernur emoh mengalami nasib apes seperti gadis yang ingin mengusir kebosanan malah tambah bosan.

Maka ketika wartawan terus dan terus menanyakan mengenai sosok calon wakil gubernur yang sesuai dengan pilihan hati, Pak Gubernur tidak pernah mau menjawabnya. Ia akan lekas berlalu. Pertanyaan itu baginya, barangkali memang tidak perlu dijawab. Semisal pertanyaan alasan sang gadis bosan.

Pak Gubernur ingin punya wakil yang bukan sembarang wakil. Wakil yang bukan cuma mendampingi fotonya di setiap kantor dinas. Juga bukan wakil yang hanya menjadi penggantinya untuk menghadiri pesta pernikahan ketika ia berhalangan. Pak Gubernur ingin wakil yang sangkil.

Sangkil? Sudah pasti yang tidak pernah membaca kamus akan kebingungan memaknai lema ini. Bahasa mudahnya dan agar terlihat intelektual adalah efisien. Pak Gubernur, tanpa harus menyebutkan nama dari sekian belas orang yang mupeng ingin jadi pendampingnya, ingin memilih wakil yang sangkil. Tapi apakah Pak Gubernur tahu caranya?

Tidak ada jalan lain di sesi pertama kecuali mengajak satu per satu pendaftar itu makan malam. Berdua saja dan empat mata. Tandai bagaimana satu per satu pendaftar itu membuka obrolan. Pilihan kata dan tema menentukan isi kepala. Saya pikir Pak Gubernur bakal langsung memberi tanda merah bilamana sang pendaftar menanyakan apa perasaan bapak setelah tibatiba dilantik sebagai gubernur? Kalau itu yang sampai di telinga, Pak Gubernur bakal mengernyitkan dahi dan bergumam, ini calon wakil gubernur atau wartawan yang menyamar.

Setelah sesi makan malam, Pak Gubernur mesti memaksa mereka

menulis cerpen atau puisi.

Jangan sekadar pantun. Karena kalau cuma pantun, Pak Gubernur mesti tahu bahwasanya ada banyak pemantun hebat di balik pejabat. Yang setiap jelang acara sang protokoler bakal berkirim pesan, bapak akan membuka acara bla bla bla, bisa buatkan pantunnya.

Tapi ketika prasyarat awal itu kemampuan menulis karya sastra dan seketika Pak Gubernur yang menentukan temanya, saya pikir akan lain cerita. Pak Gubernur bisa juga menyaksikan sendiri bagaimana pendaftar itu mengetiknya. Persis seperti gaya Pak Gubernur ketika jadi redaktur.

Jangan mudah silau dengan diksi-diksi asing yang jarang terdengar, Pak Gubernur. Karena pilihan kata bukanlah apa-apa dibandingkan kemampuan bertutur yang logis. Orang yang punya pola berpikir mulus tentu dapat ditandai dari seberapa jauh kualitasnya menyusun logika-logika bercerita. Ini penting lho, Pak Gubernur. Anda tentu tidak ingin didampingi oleh orang yang punya mulut besar dan dengan tindakan nol yang sama besar, bukan?

Makan malam sudah, menulis karya sastra pun sudah. Tahapan selanjutnya, Pak Gubernur mesti meminta seluruh pendaftar itu menyebutkan buku sastra favoritnya. Jangan dianggap tahapan ini main-main. Kalau taraf bacaannya masih Mbak eh Mas Tere Liye, tentu ia adalah kandidat wakil gubernur yang bakal lebih banyak berkhotbah ketimbang beraksi.

Pemimpin yang baik, memang sudah semestinya membaca buku sastra yang baik. Kalau ada satu saja di antara mereka, entah apa pun latar belakangnya, yang membaca tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya, saya kira, bisa dipertimbangkan.

Saya yakin ia punya ketabahan besar karena mampu melumat dua ribu lebih halaman buku.

Belum lagi memaknai arti penting membangun yang berkebalikan dengan memperkaya diri. Sedikit atau banyak, ia menyesap jiwa seorang Minke dan itu yang benar-benar dibutuhkan oleh provinsi sekaya Kepri.

Tak terbayangkan bila sosok pendamping Pak Gubernur nantinya memiliki ke-Minke-an dalam dirinya. Ia akan jadi rekan kerja yang solid. Tak mudah putus asa, apalagi menghakimi.

Sebab ia sudah berlaku adil sejak dalam pikirannya. Pro rakyat sudah pasti. Manis dan bijak tutur katanya. Bukan sekadar kecaman atau ancaman yang ujung-ujungnya tidak pernah ada kenyataan.

Tapi memang sudah ada dari sekian pendaftar yang namanya terpampang di koran itu mengenal Minke, Jean Marais, Nyai Ontosoroh?

Eh ngomong-ngomong, saya baru saja rampung membaca Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan Rumah Kaca. Pak Gubernur yakin tak mau ngajak saya ngopi?. ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 28 MEI 2016

12

Ini Strategi PDIP Persiapkan Pilkada 2017

F-NET

TARGET: Para massa PDI Perjuangan di salah satu pemilu. PDIP target menang di pilkada.

WAKIL RAKYAT

Kok DPR Sembunyikan Absensi Tukang Bolos?

JAKARTA - DPR mulai ngumpetin data anggotanya yang suka membolos. Dalam rapat paripurna, Kamis (26/5), pihak sekretariat tidak mau membuka data absensi anggota DPR yang hadir dan anggota yang bolos. Padahal, biasanya data itu dipasang di atas meja yang terletak di samping pintu masuk utama ruang paripurna.

Rapat paripurna DPR membahas RAPBN 2017.

Rapat itu sedianya digelar pada pukul 9 pagi, tapi molor hampir 2 jam lantaran jumlah anggota yang masuk ruangan tak kunjungan kuorum. Baru sekitar pukul 10.50, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengetuk palu tanda rapat dibuka. Di samping kiri dan kanannya duduk trio wakil ketua DPR lainnya yaitu Agus Hermanto, Fadli Zon, dan Fahri Hamzah.

Seperti rapat-rapat sebelumnya, ratusan kursi di dalam ruang siang tampak kosong melompong.

Hanya beberapa saja yang diduduki yang empunya. Meski begitu, Taufik mengklaim yang hadir dalam rapat itu sebanyak 333 orang dari 560 anggota. Artinya, jumlah anggota sudah kourom.

Rapatnya dilanjutkan dengan mendengarkan pandangan fraksi-fraksi atas RAPBN 2017 yang diajukan pemerintah.

Saat beberapa wartawan mengkonfirmasi jumlah anggota yang hadir ke petugas sekretariat yang berjaga di meja absen, mereka tidak mau memperlihatkan. Padahal, biasanya data absensi secara bebas diakses media. ”Ya, sekitar 300-an,” elak salah satu petugas, tanpa mau membuka data absensi yang dipegangnya. Mendengar hal ini, anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Muhammad Syafi’i mengaku heran. Padahal, harusnya data tersebut dibuka sebagai bentuk pertanggungjawaban ke publik. MKD juga beberapa kali membuka data para anggota yang suka bolos. ”Itu mengherankan. Biasanya disebutkan,” ucapnya politisi Gerindra itu.

Di era keterbukaan informasi seperti sekarang, kata dia, harusnya data itu tidak disembunyikan.

Data itu justru harus dibuka agar publik tahu yang dilakukan para wakil rakyat di Senayan. ”Kehadiran pejabat publik tidak masalah dilihat orang.

Seharusnya tetap dibuka,” imbuhnya. (net) IKLAN

JAKARTA - Pertarungan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sudah di depan mata. Sejumlah partai mulai menyiapkan strategi untuk menyosong pesta demokrasi di sejumlah daerah.

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjungan sebagai pemenang pemilu legislatif 2014 pun telah bersiap dengan sejumlah strateginya.

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Dwi Hartono

mengatakan bahwa partainya akan kembali berkoalisi dengan partai politik yang ada untuk mengusung calon kepala daerah nantinya. ”Strateginya merangkul sebanyak mungkin parpol yang ada,” ujarnya di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (26/ 5).

Dengan menjalin koalisi, katanya, setidaknya tantangan terhadap calon tunggal dapat diatasi.

Menurutnya, DPP PDI P mendorong seluruh pengurus baik di tingkat pusat maupun daerah untuk terus menjalin komunikasi secara intens dengan partai politik lain untuk penjajakan menghadapi Pilkada 2017 maupun pilkada selanjutnya. ”Makin bagus komunikasi di 2015, 2017, 2018, memudahkan pertempuran kita,” pungkas mantan Walikota Surabaya itu.

Terkait kesiapan mengh-

adapi pertarungan dengan sesama partai utama, Bambang mengatakan terus melakukan persiapan.

Kongres PDIP beberapa waktu lalu menetapkan target 60 persen dari 101 daerah yang akan bertarung pada Pilkada 2017 mendatang.

Menghadapi pilkada 2017, PDIP setidaknya 20 persen calon tunggal petahanan, sedikit di bawah Partai Golar yang memiliki 30 persen petahana. (jpg)

Ikut Pilkada, Anggota DPR Wajib Mundur ABAS, Tanjungpinang PEMBAHASAN revisi UU Pilkada Gubernur, Bupati dan Wali Kota kini mengalami jalan buntu (deadlock).

Sebabnya, DPR dan pemerintah belum mencapai kata sepakat, terutama soal anggota DPR/DPD/ DPRD yang harus mengundurkan diri jika menjadi calon kepala daerah.

Menanggapi hal tersebut, mantan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kepri, Endy Maulidi, menegaskan para wakil rakyat jangan takut mundur dari jabatannya, bila mencalonkan jadi gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati dan wali kota dan wakil wali kota. ”Kita inginkan anggota DPR, DPRD, DPD kalau maju, ya harus mundur, kita harus pakai Undang-Undang Pilkada tahun 2015, harus mundur,” kata Endi Maulidi, kemarin.

Pria bertubuh tinggi ini, membeberkan, anggota DPR, DPRD, harusnya tidak takut mundur dari jabatannya karena kursi tersebut milik partai politik.

Bila kursi milik partai, maka politisi lainnya bisa maju sebagai anggota DPR dan wakil rakyat bukan itu-itu aja. ”Kita minta teman-teman

F-IST/ENDY MAULIDI

MTQ KEPRI: Endy Maulidi (kanan) saat menghadiri MTQ tingkat Provinsi Kepri di Tanjungpinang.

yang duduk di DPR, ya harus sepakat, supaya revisi UU pilkada tidak molor lagi,” tegasnya.

Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk

Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz mengatakan, politisi Senayan harusnya mendukung, revisi UU Pilkada. ”Pencalonan anggota DPR apakah cukup cuti atau ber-

henti jadi hal yang krusial. Itu yang sekarang tidak selesai.

Selesai atau tidak sebenarnya hanya soal kesepakatan mereka, tapi karena ada yang punya kepentingan maka jadi

berlarut-larut,” ujarnya.

Oleh sebab itu, JPPR meminta Komisi II DPR segera mengesahkan revisi UndangUndang Nomor 8/2015 tentang pilkada, serta memutuskan agar anggota dewan yang maju dalam pilkada mundur dari jabatannya.

Hafidz menjelaskan, anggota DPR harus mundur karena berkaitan dengan upaya penguatan dan konsolidasi partai politik yang mengusulkan Pemilu sistem tertutup sebagai bagian untuk memperkuat partai politik (parpol).

Jika parpol adalah peserta Pemilu yang memiliki kursi di parlemen maka seharusnya tidak ada masalah bagi anggota DPR untuk mundur dari jabatannya karena pemilik kursi di parlemen adalah parpol. ”Kursi itu milik parpol bukan milik anggota DPR. Jika ada yang menghendaki tidak mundur maka itu kepentingan pribadi. Kalau anggotanya mundur sudah pasti kursinya akan ditempati anggota lain,” demikian Hafidz.

Diketahui, hingga saat ini, Komisi II bersama pemerintah masih menyamakan persepsi dalam poin-poin revisi UU Pilkada.

Salah satunya aturan mengenai keharusan anggota DPR mundur apabila maju dalam kontestasi pilkada. ***

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Badan SAR Nasional

115

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

TANJUNGPINANG POS SABTU 28 MEI 2016

13

Kampong Kite Kampong Bebas Narkoba P EMERINTAH tak mainmain dalam eksekusi mati terpidana mati kasus narkoba, setelah jilid I dan II, eksekusi mati jilid III akan segera terealisir.

Akses rehabilitasi bagi penyalah guna narkoba di Indonesiapun saat ini dipermudah, bahkan keterlibatan instansi pemerintah dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba seperti yang telah dilakukan oleh Kementerian Sosial merupakan bagian dari upaya penanggulangan narkoba. Upaya ini juga sebagai langkah tanggap darurat narkoba di Indonesia.

Sinergitas penanggulangan narkoba ini juga harus melibatkan masyarakat. Penyalahgunaan narkoba saat ini tidak hanya terbatas di lingkungan pekerja dan pelajar/mahasiswa, juga telah merambah lingkungan rumah tangga.

Berdasarkan survei nasional prevalensi penyalahgunaan narkoba pada kelompok rumah tangga di Indonesia tahun 2015 diketahui sebesar 0,6 persen, artinya diantara 1.000 rumah tangga di Indonesia ada 6 rumah tangga yang teridentifikasi menyalahgunakan narkoba. Fakta tersebut menjelaskan bahwa peredaran narkoba juga merambah lingkungan pemukiman masyarakat.

Di sinilah perlunya gerakan aktif seluruh instansi pemerintah, swasta dan komponen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dan bersih dari ancaman dan memberikan rasa aman masyarakat, melalui upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ( P4GN ) sebagaimana diamanatkan dalam UU Narkotika nomor 35 tahun 2009 pasal 104-108 tentang peran serta masyarakat.

Kawasan Rawan Narkoba Akhir-akhir ini kita mendengar ada Kampung Kubur di Medan, Kampung Ambon di Jakarta dan Kampung Aceh di Batam, kemudian di Riau ada

Kampung Dalam dan Kampung Jalan Pangeran Hidayat.

Kampung - kampung tersebut merupakan kawasan rawan narkoba.

Stigma yang akhirnya muncul ini akibat kasus narkoba yang terjadi berulang-ulang dan dikenali masyarakat luas baik dalam pergaulan maupun pemberitaan media massa dan jajaran aparat berwajib yang berhubungan langsung dengan kasus kejahatan narkoba.

Kejahatan narkoba menjadi ciri khas kawasan tersebut.

Akibatnya citra negatif yang harus ditanggung juga oleh warga yang tidak terlibat dalam kejahatan narkoba dan tentu saja akan mempengaruhi psikologis warga.

Secara sosial budaya di kawasan ini umumnya terkesan terbelakang, jauh dari sentuhan pembangunan, tertinggal dan miskin. Tawuran massal dan aksi kejar-kejaran aparat berwajib sambil melepaskan tembakan sudah menjadi pemandangan yang biasa di kawasan ini.

Kesamaan ciri dari kawasan rawan narkoba tersebut adalah faktor sosial ekonomi, di mana banyak pengangguran kemudian berprofesi menjadi bandar narkoba karena hasilnya dianggap lebih menguntungkan bahkan sekaligus menjadi penyalah guna dan faktor kemudahan memperoleh narkoba, serta sebagian besar masyarakatnya telah terjebak dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Ketika narkoba telah menjerat segala aspek kehidupan, warga menjadi tidak peduli, apatis terhadap kondisi lingkungannya. Tapi kawasan elit yang tertata rapi, aman dan tertib pun juga bisa menjadi kawasan rawan narkoba, tak jarang di kawasan seperti ini terdapat aktifitas produksi narkoba skala rumahan atau peredaran narkoba di asrama instansi tertentu yang dirumorkan marak terjadi, namun tak tersentuh hukum.

Apakah kawasan rawan narkoba bisa muncul di Tan-

Oleh: Anna Maria Susanti, S.Sos Penyuluh Narkoba BNN BNN Kota Tanjungpinang jungpinang? Sangat dimungkinkan, karena tidak ada desa atau kelurahan, atau perkotaan yang di Indonesia yang saat ini bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Ketika warga semakin hari semakin banyak yang tidak peduli akan lingkungannya, niscaya kawasan rawan seperti kampung-kampung yang telah disebutkan di atas dapat bermunculan.

Saatnya Masyarakat Aktif Hingga hari ini masih banyak masyarakat yang berpikir bahwa penanganan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba hanya urusan BNN dan Polri saja.

Pola pikir masyarakatyang seperti ini harus berubah untuk menciptakan kekuatan melawan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.

Prinsip yang mendasar dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba yang semula berupa pemberian pelayanan kepada sasaran tertentu di masyarakat, menjadi pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan dan melaksanakan rencana kegiatan mereka sendiri.

Untuk itu masyarakat perlu digerakkan agar mampu men-

gatasi masalah mereka sendiri. Tugas pemerintah adalah sebagai fasilitator, yang mendorong proses membangun kesadaran masyarakat, membangun sistem dan mekanisme kerja, menyusun pedoman, melatih dan mendidik sumber daya manusia, serta membina masyarakat agar mampu menyusun dan melaksanakan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri.

Inilah yang disebut dengan memberdayakan masyarakat (empowering). Selanjutnya diharapkan masyarakat akan berperan aktif dalam menanggulangi permasalahan narkoba di lingkungannya masing-masing.

Kemudian dari sisi masyarakat harus ada partisipasi baik berupa sumbangan pikiran, pendapat maupun tindakan, bahkan sumbangan biaya material untuk perbaikan lingkungannya, serta kesadaran dan inisiatif untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri.

Selain itu mandiri serta memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan sendiri, prakarsa sendiri dan memperbaiki hidup sendiri. Dan yang terpenting adanya program yang disusun sendiri oleh masyarakat, mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat, mendukung keterlibatan masyarakat lainnya, tidak menciptakan ketergantungan, melibatkan pihak lainnya serta dilaksanakan secara berkelanjutan.

Kampong Bebas Narkoba Kampong atau kampung bebas narkoba, jangan salah diartikan sebuah kampung yang steril dari peredaran narkoba. Bebas di sini berarti sebuah kampung warganya terbebas dari belenggu penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba dalam artian bandar narkoba.

Bagaimana jika ada warga yang terlanjur menjadi penyalah guna narkoba, tentu bebas di sini diartikan ada kesadaran dari keluarganya untuk melaporkan diri dengan

tujuan untuk rehabilitasi. �Konsep akhir Kampung Bersih Narkoba itu yaitu mengemas sebuah kampung yang bebas dari peredaran narkoba serta membentuk masyarakat yang sigap melaporkan adanya peredaran obat terlarang itu. Sehingga kampung tersebut dapat menerapkan P4GN yaitu Penyalahgunaan, Pencegahan, Pemberantasan, dan Peredaran Gelap Narkoba� (Sam Budiono mantan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Liputan 6.com, 18 September 2013) Singkatnya konsep kampung bebas narkoba dikemas sebagai sebuah Sijaling Benar atau sistem jaminan lingkungan bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Sijaling benar terdiri dari lima komponen. Komponen pertama adalah komitmen, diwujudkan dengan kepedulian dan partisipasi warga untuk mewujudkan Kampung Bebas Narkoba. Kedua program kerja atau rencana aksi, berisi tentang rencana kegiatan atau kerja warga, ketiga ada satuan tugas atau kelompok kerja yang akan bekerja menjalankan rencana aksi atau rencana kerja, keempat ada media, komitmen untuk menolak penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba harus terdokumentasi, artinya harus terlihat, tentu saja komitmen tersebut dituangkan melalui sebuah media, bisa dituangkan dalam spanduk, plang, maupun banner. Kelima adanya evaluasi dan pelaporan kepada pihak terkait.

Tanpa adanya pelaporan proses kerja masyarakat dalam menciptakan lingkungannya yang bersih dari narkoba, tidak terdeteksi.

Sudah saatnya kampungkampung kita di Tanjungpinang bergeliat, masyarakat sudah saatnya lebih peduli baik terhadap keluarga maupun lingkungan agar tercipta lingkungan bebas narkoba, agar tercipta Tanjungpinang Kampong Kite Bebas Narkoba. ***

F-NET

ILUSTRASI

Jangan Sebatas Mimpi dan Angan-Angan NKRI di Kepri sering mempertontonkan Diskriminasi. Sila ke(5) dari Pancasila, tdk lagi seiring dan sejalan dgn Psl 1 ayt(3) UUD'45. Itu salah satu peristiwa yg menjadi pertanyaan : Apakah NKRI sudah merdeka berdasarkan Pancasila dan UUD'45 ???... Atau masih sebatas ucapan,mimpi dan angan-angan yg masih jauh dari kenyataan ???... Dari Rasyid utk semua lapisan. +6281270319696

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

F-DOKUMEN TANJUNGPINANG POS

F-NET

ILUSTRASI

Hidup Kami cuma Kegelapan KEPADA yth..bapak plt gubernur prov.kepri.. saya salah satu warga km.8 perumahan kenangan jaya 6 (perumnas)belakang pemb.mayat jl.garuda..tolong pak sampai saat ini listrik belum masuk di perumahan kami, udah 6 bulan kami tunggu,padahal ada 300 KK yg tinggal.. hidup kami tiap hari di hadapi dengan kegelapan.. saya yakin bapak pasti bisa menjawab keluhan kami.. wassalam. +6281364554409

Lis: Harusnya Dirobohkan Hari Itu Juga

ITULAH yg menjadi masalah telah terjadi penimbunan tanah daerah manggrove dan pemasangam tower tidak memiliki izin atau ilegal baru sibuk dg urusan dana utk pengbongkaran yang perlu itu langkah2 pengawasan yg super ketat ygmn lalai sikit terjadi penimbunan dimana2 apa lagi kawasan bisnis dompak wass +6281364339876 TANGGAPAN: Saya sudah perintahkan dinasnya untuk menindak pelanggar Peraturan Daerah yang ternyata pelanggarnya tidak ditindak. Termasuk penindakan pihak tower ilegal yang banyak ditemukan di Tanjungpinang.

Mestinya tower itu diroboh hari itu juga. Ini malah hanya diturunkan perangkat yang ada diatas tower itu, kemudian dipindahkan ke tower lainnya yang letaknya tidak jauh dari kawasan tersebut.

Harusnya, ada efek jera buat yang lainnya,.

Saya selalu mencermati pejabatpejabat yang tidak serius bekerja terutama dalam penegakan Perda.

Saya janji akan melakukan evaluasi kinerja pejabat yang seperti ini.

Keberadaan bangunan tower yang tidak memiliki IMB tentu meresahkan warga setempat.

Sebab, dengan tidak ada IMB maka kualitas konstruksinya dikhawatirkan dan bakal mudah tumbang yang mengancam jiwa warga sekitar. *** Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

ROBOHKAN: Petugas Satpol PP menyegel tower seluler yang diduga tak memiliki IMB. Padahal, Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah meminta, dirobohkan langsung saja.

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS

14

SABTU 28 MEI 2016

Rata-rata di Amerika Serikat, sex ed diajarkan di sekolah sejak umur 14 tahun.

STD

HIV

Hal yang dibahas seputar HIV, STD (penyakit menular seksual), bahaya MBA, implikasi akibat hamil saat remaja, dan cara menghadapi tekanan dari teman-teman untuk melakukan seks bebas. (advocatesforyouth)

Sedangkan di Belanda, sex ed diajarkan sejak anak berusia 5 tahun atau setara TK. Tidak hanya alat reproduksi, melainkan juga pengertian tentang hubungan intim dan kissing yang sering diangkat ke layar kaca. (collectiveevolution)

PERNAH nggak sih nonton film sama orang tua dan tiba-tiba ada adegan kissing? Awkward... Apalagi, kalau adegan lebih dari itu, kamu pasti langsung sibuk utak-atik HP. Well, kamu nggak sendirian kok. Emang banyak orang dewasa di negara kita yang nggak mau terbuka ngomongin hal-hal berbau seks sama ’’anak bau kencur.’’ Buktinya, 5 di antara 10 Zetizen yang penasaran sama seksualitas lawan jenis selalu dapat jawaban ’’nanti juga tahu sendiri’’ dari orang tua mereka. Waduh, generasi Z itu kepo loh!

Menurut Nemours Foundation, gara-gara peningkatan hormon pubertas seperti estrogen dan progesteron bagi cewek, serta testosteron bagi cowok, ketertarikan seksual remaja makin tinggi. ’’Aku pengin banget dapat penjelasan yang seru dan bikin aku paham tanpa mikir aneh-aneh dan memunculkan tanda tanya baru. Di buku kan cuma teori tanpa contoh nyata,’’ kata Ida Ayu Putu Devi, cewek asal SMPN 1 Denpasar, Bali.

Nah, karena nggak mendapat jawaban yang memuaskan, 34 persen Zetizen mencari jawaban di internet. Nggak heran, internet kan seperti toserba (toko serba-ada, Red). Tapi, siapa yang memonitor informasi yang mereka dapat? Pemerintah emang udah menjalankan program internet positif. Dalam program tersebut, sekitar 753 ribu situs berbau pornografi diblokir sepanjang 2015. Sayangnya, program itu belum cukup ampuh. ’’Tanpa membobol, aku pernah kok nggak sengaja nemuin gambar-gambar porno. Padahal, aku nyari di Google dengan keyword gadis SMA buat tugas,’’ ujar Afif Habibie, mahasiswa tahun pertama di Universitas Airlangga. Menurut Afif,

“Banyak orang mengira kami hanya membicarakan tentang hubungan intim [dengan murid TK]. Padahal, seksualitas juga mencakup self image, gender roles, dan belajar mengekspresikan diri.”

- Ineke van der Vlugt, Pakar youth sexual development Rutgers WPF, Belanda (collective-evolution)

internet positif punya banyak celah. Bahkan, cara ngehack-nya bertebaran di mana-mana.

Kalau punya akses internet sendiri di rumah sih, orang tua bisa mengawasi. Tapi, warnet (warung internet, Red) is a cruel place, Bro! Entah siapa pemakai komputer sebelummu, cookie-nya masih ada loh. Nggak heran deh kalau pengunjung warnet sering disuguhi pop-up liar berisi konten pornografis.

Tanpa pendidikan seks yang tepat, jelas aja banyak remaja yang penasaran dan membukanya.

Situasi tersebut udah terbukti berbahaya. Buktinya, kasus pencabulan di Kalibokor, Surabaya, yang menyeret delapan pelajar SD dan SMP diawali dari konten porno yang mereka dapat di warnet. Selain itu, internet positif pemerintah belum merambah dunia medsos, chat messenger, dan kanal video seperti YouTube, termasuk video klip di sana. Padahal, cukup banyak adegan dewasa dalam video klip penyanyi-penyanyi ternama. Kalau sudah gitu, kita sendiri yang harus pintar mem-filter.

Selain karena hormon dan rasa penasaran, ternyata ada Zetizen yang kepo dengan hal-hal berbau seksual garagara pengaruh temannya. Sebut saja, dia adalah Fahmi (nama samaran), salah seorang Zetizen asal SMA negeri di Jawa Barat. Waktu bertanya tentang salah satu bagian tubuh perempuan kepada seorang teman, bukannya dapat penjelasan scientific, dia malah disodori video porno! ’’Ya, jujur aja, aku penasaran sama pornografi,’’ ucap Fahmi.

Jadi, apa para orang dewasa masih tetap tertutup soal seks kalau tahu tentang itu? (kominfo/afr/c14/rat)

? ?

Di Indonesia, pengetahuan tentang alat reproduksi diajarkan sejak SD. Namun, tidak ada wadah untuk menampung rasa penasaran seksualitas anak lebih dalam.

Amerika Serikat Tingkat Pemerkosaan:

10.237 kasus (2014) Tingkat Pelecehan Seksual:

26% (2010) (DOJ/guttmacher) FARUQY/ZETIZEN TEAM

Belanda Tingkat Pemerkosaan:

Sejak Dini Anak perlu Tahu

Orangtua Perlu Beri Penjelasan

Kalau menurut saya, sangat perlu memberikan materi pembelajaran terkait sex kepada anak sejak usia dini. Jangan sampai anak muda dapat pengertian tentang sex education yang salah dari luar.

Harusnya sudah diberitahukan sejak awal. Sehingga saat dilepas bersosialisais di luar si anak sudah paham.

Dengan demikian, sia anak akan mengantisipasi atau mencegah kegiatan seks bebas. Dengan demikian akan terhindar dari dampak negatif seks bebas itu.

Harus diakui, perkembangan teknologi begitu berperan. Anak-anak sekarang dengan mudah mencari tahu tentang informasi apa saja termasuk sex.

Menurutnya, perlu penjelasan sejak dini dari lingkungan keluarga, sekolah sertalainnya mengenai hal itu, agar kedepannya kaum muda lebih banyak berfikir positif.

Aprillia Eka Fitriani

1.320 kasus (2013) Tingkat Pelecehan Seksual:

Oktapietriani

Orang Tua Perlu Beri Penjelasan Meurut saya, sex education, perlu banget. Saat ini, teknologi semakin canggih. Dengan demikian, perlu pemahaman yang benar dulu dari lingkungan keluarga.

Orang tua perlu mengajarkan anak tentang sebab dan akibat pergaulan ‘bebas’ atau yang salah.

Mengajarkannya juga tentu tidak melanggar norma dan agama. (tia)

14% (2012) (knoema/ncbi)

Indonesia Tingkat Pemerkosaan:

52.551 kasus (2010) Tingkat Pelecehan Seksual:

26% (2013) (bnn/obr-indonesia) ILUSTRASI:FIKRI/ ZETIZEN TEAM

Pendidikan SMP 15%

PROFIL RESPONDEN

SMA

74%

KULIAH

11%

Jenis kelamin Cewek Cowok

56% 44%

Usia 13–15 tahun

27%

On On the the Web Web

62%

19–20 tahun

11%

JUMLAH RESPONDEN 2.294. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge

HOBBIES – SPORTS AND HEALTH

SCIENCE – DAILY SCIENCE

10 HAL SEPUTAR SEKS YANG PENGIN ZETIZEN TAHU

ILMUWAN TEMUKAN KAYU TRANSPARAN PENGGANTI KACA

FIKRI/ZETIZEN TEAM

16–18 tahun

NGGAK ada yang salah kok dengan rasa penasaranmu tentang seks. Well, wajar kalau kamu bingung mau nanya ke siapa karena masih dianggap tabu. Nah, Zetizen Team berhasil ngumpulin 10 frequently asked question seputar seks yang didapat dari online polling. Read on!

NAIRALAND

BARU-baru ini sekelompok peneliti asal University of Maryland, Amerika Serikat, berhasil menciptakan material mirip kaca dengan bahan dasar kayu.

Terlihat sebagai kayu transparan, material itu disebut lebih ramah lingkungan dan lebih kuat daripada kayu pada umumnya. Wah, kok bisa?

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS SABTU 28 MEI 2016

KRIMINAL

15 Piala Bergilir Pindah Setelah Enam Tahun di Karimun

Batam Juara Umum MTQ Provinsi Kepri 2016 MARTUNAS, Tanjungpinang

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

SIDANG: Irwanto Siagian dan Witar Yanto mengikuti sidang di PN Tanjungpinang.

Mohon Ringankan Hukuman Saya yang Mulia Jambret Minta Belas Kasihan Hakim

TANJUNGPINANG - Dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) 3 tahun 6 bulan penjara, terdakwa Irwanto Siagian Alias Iwan Batu (30) dan terdakwa Witar Yanto Alias Sutar Bin Sumo Sahri meminta keringanan kepada Majelis Hakim saat disidang di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (25/4).

Dalam tuntutannya, JPU, Kadek Agus Duri mengatakan, kedua terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan. ”Sebagaimana dalam dakwaan melanggar pasal 365 ayat 5 ke 1 KUHP,” ujar Hakim Ketua, Dame Parulian saat membaca tuntutan.

Atas tuntutan JPU, terdakwa Irwanto Siagian yang merupakan residivis pencurian dengan pemberatan serta Witar Yanto mengatakan menerima. Akan tetapi ia meminta majelis hakim untuk meringankan hukuman. Pasalnya ia mengaku masih mempunyai tanggungan keluarga. ”Mohon ringankan hukuman saya yang mulia.

Anak saya masih kecil,” pintanya kepada majelis hakim.

Sementara itu, Dame Parulian yang didampingi hakim anggota Iriaty Khairul Ummah dan Acep Sopian Sauri menunda sidang hingga satu pekan mendatang dalam agenda pembacaan putusan.

Sebelumnya, dalam dakwaan JPU dijelaskan, kedua pelaku berbuat kejahatan beberapa waktu lalu.

Iwan Siagian naik ojek menuju Jalan Potong Lembu ke Jalan Pompa Air untuk bertemu Witar Yanto yang sebelumnya sudah komunikasi melalui ponsel.

Setelah sampai di Jalan Pompa Air, Witar Yanto sudah menunggu yang saat mengendarai motor Yamaha Mio Soul.

Kedua terdakwa lalu bergerak sambil mencari mangsa melewati Pasar Raya Bintan 21. Saat itu, Witar melihat korban, Tati, yang dibonceng Herman. Tati sendiri meletakkan tasnya di pangkuannya.

Witar pun memberi tahu Irwanto untuk memepet motor Herman. Kemudian Witar langsung mengambil tas yang ada di pangkuan Tati. Irwanto Siagian langsung tancap gas dan kabur. (cr27)

SUMBER DAYA ALAM

Masih Ada Peluang PAD dari Migas NATUNA - Ketua DPRD Natuna, Yusripandi berjanji akan segera berkoordinasi dengan Pemkab mengenai minyak dan gas (migas) guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor migas.

Karena hal yang menyangkut daerah Natuna sebagai sumber migas harus menjadi proritas dan Yusripandi tidak dianggap sepele.

Maka untuk sektor migas harus menjadi konsen perhatian bersama karena sektor migas yang selama ini menjadi sumber pendapatan terbesar bagi daerah Natuna. ”Sektor migas tidak bisa dianggap remeh atau disepelekan. Maka kita harus fokus perhatian juga karena sektor ini jadi sumber pendapatan terbesar kita selama ini,” kata Yusri di kantornya, Kamis (26/5).

Menurut Yusri, dirasakan selama ini Natuna hanya terpaku pada dana bagi hasil (DBH) dari perusahaan migas itu saja. Padahal masih ada peluang pendapatan daerah secara legal yang diberikan negara yang bisa diperjuangkan daerah. Apalagi Natuna salah satu penghasil migas terbesar.

Yusri menyebutkan, selain DBH migas masih ada peluang Domestic Obligation Marketing (DMO) yang menjadi hak daerah secara paten dan diatur dalam undang-undang. Peluang semacam ini merupakan kesempatan berharga bagi daerah untuk memperbesar PAD. ”Selama ini kita cuma ngurus DBH saja. Padahal masih ada yang namanya peluang DMO, CSR dan peluang lainnya. Kalau semuanya itu bisa jalan, sumber PAD kita bukan hanya dari DBH-nya saja. Sapi kita dapat PAD dari hasil investasi kita sendiri kepada perusahaan-perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di Natuna,” terangnya.

Salah satu cara dengan peluang DMO ini Natuna harus mengambil inisiatif untuk menggolkan peluang-peluang itu hingga bisa menjadi PAD. Karena melalui DMA sudah diatur jelas tinggal eksekutif maupun legislatif bersamasama memperjuangkannya. ”Makanya kita koordinasi dengan pemerintah karena pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Kita harus bersama-sama memperjuangkannya,” jelasnya. (cr25)

PIALA bergilir akhirnya jatuh ke Kota Batam sebagai juara umum dalam perhelatan Musabagah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Kepri ke-VI Tahun 2016 yang digelar, tanggal 21-27 Mei di Gedung Daerah.

Saat penutupan MTQ Tingkat Provinsi Kepri, tadi malam, piala bergilir akhirnya diboyong Kota Batam yang memperoleh nilai 138. Sedangkan di posisi kedua adalah Karimun dengan nilai 88, posisi ketiga Tanjungpinang dengan nilai 55.

Posisi ke empat adalah Bintan dengan nilai 33, posisi kelima Lingga dengan nilai 27, posisi keenam Natuna dengan nilai 13 dan posisi paling bun-

cit Anambas dengan nilai 3.

Posisi juara umum tiga kali berturut-turut sempat dipegang Karimun yakni, tahun 2010, 2012, 2014 dan tahun 2016 ini ini diambil alih Batam.

Tahun 2014, piala bergilir MTQ Provinsi Kepri sudah menjadi milik Karimun karena tiga kali berturut-turut juara umum.

Kabid Keagamaan Biro Kesra Pemprov Kepri, Mahadi Rahman mengatakan, qariqariah yang juara ini akan mengikuti pelatihan atau training center (TC) setelah Lebaran nanti untuk persiapan ke MTQ Nasional yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB), Agustus mendatang.

Mahadi yakin, Kepri masih bisa mempertahankan juara umum MTQ Nasional tahun ini mengingat qari-qariah

Peringkat MTQ Provinsi Kepri 2016 Daerah

Peringkat

Nilai

Batam Karimun Tanjungpinang Bintan Lingga Natuna Anambas

1 2 3 4 5 6 7

138 88 55 33 27 13 3

Mahadi Rahman

yang juara saat ini kemampuannya cukup bagus dan berkelas nasional. ”Kita memang harus kerja keras. Tapi peluang kita besar untuk mempertahankan juara umum. Kalau kafilah, tetap ikut TC dulu. Dari kemampuannya, sangat bagus,” jelasnya, kemarin via ponselnya.

Untuk mempersiapkan kafilah Kepri, maka pihaknya

SUMBER : BIRO KESRA PEMPROV KEPRI

akan mendatangkan pelatih nasional ditambah pelatih lokal untuk membina qari-qariah nanti. Saat ada simulasi, maka akan diundang juga tim juri nasional.

Saat pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kepri, panitia sengaja mengundang 17 dewan wasit nasional untuk melakukan penilaian. Ini juga sebagian dari rencana Pem-

prov Kepri untuk mendapatkan hasil yang berkualitas dan skala nasional meski MTQ tingkat provinsi.

Dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kepri, adapun jumlah qari-qariah dari 7 kabupaten/kota yang mengikutinya sekitar 284 orang. Ada 7 cabang dan 21 golongan lomba yang diikuti.***

Kapolda Resmikan Polsub Sektor Karas BATAM - Kapolda Kepri, Brigjend Sam Budigusdian didampingi Wakapolda Kepri Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah dan jajarannya melakukan kunjungan ke Pulau Karas, Kecamatan Galang, Batam, Jumat (27/5).

Kunjungan kerja ini sekaligus meresmikan kantor Polisi Sub Sektor Pulau Karas dan penanaman bakau. Rombongan tiba sekira pukul 10.30 yang berangkat dari Pelabuhan Telaga Punggur Batam menuju Pulau Karas.

Di Pulau Karas, Kapolda Kepri beserta rombongan melaksanakan salat Jumat di Masjid Nurul Islam Pulau Karas. Setelah salat Jumat, Kapolda Kepri beserta rombongan meresmikan Kantor Polsubsektor Pulau Karas dan menanam bakau di Pantai Pulau Karas.

Kapolda pun menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang berperan aktif dalam pembangunan Kantor Polsubsektor mulai dari perencanaan sampai pel-

F-ISTIMEWA/HUMAS POLDA KEPRI

DISAMBUT: Kapolda Kepri Brigjend Sam Budigusdian disambut saat berkunjung ke Pulau Karas, Batam, Jumat (27/5).

aksanaan diresmikan. ”Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa pembangunan Kantor Polsubsektor ini sudah direncanakan sejak

tahun 2013. Kemudian, pembangunannya baru dapat direalisasikan tahun 2014 sampai dengan saat ini. Hal tersebut dilakukan dengan mem-

pertimbangkan banyaknya lahan yang dimiliki dan manfaat yang akan timbul dari pembangunan kantor Polsubsektor itu sendiri,” jelasnya.

Adapun beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya kantor Polsubsektor ini, antara lain, pertama, mewujudkan pelayanan kamtibmas yang prima untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui kegiatan preemtif, preventif dan represif (penegakan hukum) sesuai dengan standar operasional prosedur (sop) guna mewujudkan keamanan dan ketertiban.

Kedua, mempermudah masyarakat setempat dalam membuat laporan atau pengaduan. Ketiga, memberikan pelayanan keamanan kepada masyarakat setempat.

Dengan adanya Kantor Polsubsektor ini, diharapkan, seluruh anggota dapat memanfaatkannya dengan baik sehingga dapat meningkatkan hubungan internal antar sesama anggota dan masyarakat.

Selain itu, adanya kantor Polsubsektor ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan sosial antara kepolisian dengan masyarakat di sekitar lingkungan. (mas)

Ikan Natuna Digerus Nelayan Luar

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

DISKUSI: Nelayan Subi diskusi tentang ulah nelayan daerah lain yang menguras ikan di Subi menggunakan pukat lengkong hingga bibir pantai.

HARDIANSYAH, Natuna HASIL ikan laut Natuna kebanyakan dinikmati nelayan luar daerah. Termasuk digerus nelayan

luar negeri yang mencuri ikan di perairan Natuna.

Nelayan Natuna pun sakit hati dan kecewa serta tidak dapat berbuat sama sekali meski daerahnya sudah diobok-obok oleh ne-

layan luar. Apalagi nelayan luar mengambil ikan pakai pukat lengkong sampai ke tempat rumpon (sarang ikan), tempat nelayan Natuna mencari ikan.

Izin yang dikeluarkan oleh pemerintah menjadi kekuatan bagi nelayan luar untuk menguras ikan yang ada di perairan Natuna. Para kapal nelayan luar tersebut malah sengaja menggunakan pukat lengkong masuk ke perairan Subi hingga di bawah 4 mil dan menguras habis ikan yang ada.

Hal ini membuat resah nelayan lokal yang hanya mengandalkan alat pancing saja untuk menghidupi keluarganya. Merasa gerah dengan nelayan luar yang menggunakan alat tangkap yang tidak sesuai ketentuan membuat mata pencarian nelayan terancam.

Seperti halnya keberadaan kapal nelayan Pukat Lengkong di perairan Subi yang sudah sangat meresahkan nelayan. ”Jika ini dibiarkan terus me-

nerus, bagaimana nasib kami nelayan lokal yang hanya mengandalkan mata pancing saja dalam menangkap ikan,” kata Juli nelayan asal Subi kepada sejumlah wartawan di Kota Ranai, Jumat (27/5).

Sepengetahuannya, nelayan daerah tersebut mendapatkan izin menangkap ikan hanya di atas 4 mil sampai 12 mil ke atas. Namun, nelayan luar itu menangkap ikan menggunakan pukat lengkong sampai 4 mil ke bawah bibir pantai. ”Kondisinya sekarang sudah sangat parah. Jika memang mereka mengambil ikan 4 mil ke bawah, berarti keramba kami yang di tepi pantai bisa diambil juga oleh mereka. Yang pasti kita ingin segera ada tindakan dari para penegak hukum maupun pemerintah daerah untuk bisa menyelamatkan para nelayan tempatan,” jelasnya.

Kadar, nelayan lainnya juga kecewa akan kelakuan nelayan luar pakai pukat lengkong karena sudah merusak rumpon para nelayan yang

dibikin secara tradisional. ”Kapal itu sudah merusak rumpon yang dibuat secara tradisional oleh nelayan Subi untuk ikan berkumpul. Tapi rumpon itu rusak karena pukat lengkong yang dipakai kapal nelayan luar,” keluhnya.

Selain itu, Kadar juga meminta kepada aparat yang berwenang untuk segera menertibkan para nelayan luar daerah yang melakukan penangkapan ikan dengan pukat lengkong. Pasalnya pukat lengkong merusak ekosistem laut dan rumpon para nelayan Subi. ”Kita ingin agar para nelayan yang menggunakan pukat lengkong ditindak. Jadi kami minta persoalan ini bisa diselesaikan secepatnya oleh pemerintah,” tutupnya. Kalau bisa ditangkap karena sudah merusak. Apalagi rumpon para nelayan yang tidak bisa dipergunakan lagi. Jadi mereka juga harus bertangungjawab,” tutupnya. ***

Lestarikan Budaya Sebagai Pijakan Pembangunan NATUNA - Ketua Panitia Jejak Tradisi 2016, Nuraini menegaskan, tradisi dan budaya Melayu merupakan induk gerakan kehidupan yang dilaksanakan oleh umat manusia khususnya di Natuna.

Budaya asal sangat berharga bagi kehidupan karena eksistensinya sebagai pijakan pembangunan di segala sektornya.

Budaya daerah merupakan indentitas daerah dan suku-suku yang ada di atas muka bumi ini.

Pembangunan di satu tempat cenderung mengikuti budaya masing-masing karena budaya itu sebagai tapak pertama sebuah gerakan. Pembangunan yang bersifat material dan mental sumber daya manusia semuanya berasal dari budaya. ”Budaya melayu tidak bisa di-

pandang remeh. Gerakan kehidupan seseorang terlahir dari budayanya itu sendiri. Budaya merupakan warna yang tidak boleh hilang dari setiap orang,” kata Nuraini di acara penutupan jejak Tradisi 2016 di Natuna Hotel, beberapa waktu lalu.

Mempertahankan dan membumikan budaya asal adalah kewajiban setiap orang karena tidak ada manusia yang tidak berbudaya. Baik buruknya satu suku bangsa juga dapat diukur dengan kebudayaannya. ”Karenanya, menjaga budaya adalah kewajian semua orang.

Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya harus diteladani dan dijadikan sebagai pedoman gerakan kehidupan,” ungkap Nuraini.

Jejak Tradisi 2016 yang digelar Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri merupakan satu langkah pasti untuk membumikan dan mengamalkan budaya asal untuk bangsa. Dalam kegiatan ini cakrawala pemikiran generasi bangsa dibuka lebar untuk mengenal dan mencintai budaya asal.

Mereka bukan hanya diberikan pemahaman, melainkan mereka juga diberikan pembekalan praktik untuk memperagakan budaya-budaya yang masih melekat di masyarakat mulai dari budaya kuliner, kerajinan tangan, budaya agraris, budaya maritim hingga budaya religi. Dengan ini mereka diharapkan bisa mencintai budaya mereka sendiri. ”Kita ingin semua orang, tua, muda maupun anak-anak bisa

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

KATA SAMBUTAN: Ketua Panitia Jejak Tradisi 2016, Nuraini menyampaikan kata sambutan saat menutup kegiatan jejak tradisi.

memegang teguh budayanya sendiri. Jangan sampai mereka melupakan budaya mereka sendiri hanya gara-gara terlena

dengan budaya orang lain. Kebudayaan kita harus dijaga dan dipegang erat-erat,” pungkasnya. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS SABTU 28 MEI 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Gubernur Kepri Syukuran di Masjid Penyengat

Bangun Kepri, Nurdin Ajak Warga Hidup Rukun DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

SYUKURAN: Gubernur Kepri Nurdin Basirun foto bersama usai melaksanakan syukuran di Penyengat sekaligus salat Jumat berjamaah di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat.

PROMO MEI

Home Building Supermarket JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

BERLAKU MULAI 9 - 31 MEI 2016

SETIAP PEMBELIAN Rp. 800.000 (TDK TERMASUK KERAMIK) MENDAPATKAN 1 SET MINI UTENSIL BERLAKU KELIPATAN

: DJOTOHOMEBUILDINGSUPERMARKET

: DJOTO SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN : DJOTO HOME BUILDING SUPERMARKET

+6283184569969

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun beserta rombongan kepala Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri melaksanakan salat Jumat, (27/5) bersama di Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat.

Kunjungan dan salat bersama ini sebagai syukuran setelah resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Kepri mengantikan almarhum HM Sani.

Mantan Bupati Karimun ini menuturkan, kunjungan ke Pulau Penyengat memang sering dilakukan. Hal itu mengingat, Penyengat sebagai suatu kerajaan dan se-

jarah Melayu yang besar.

Selain itu ia mengaku memiliki jadwal salat Jumat keliling masjid. Kebetulan, kunjungan salat hari ini (kemarin, red), memang jadwalnya di Pulau Penyengat. Sehingga sekalian disejalankan syukuran bersama seluruh masyarakat. �Dengan syukuran ini, harapannya semoga mampu menjalankan roda pemerIntahan ke depan,� ujarnya kepada seluruh wartawan yang hadir.

Selain itu, Nurdin mengajak masyarakat untuk tetap semangat membangun Kepri.

Kepri dibangun dari masyarakat untuk masyarakat.

Bantuan dari masyarakat mungkin bukan berupa materi, tetapi dengan hidup rukun dinilai sudah membantu pemerintah.

Syukuran ini berlangsung

sederhana namun khidmat.

Hadir para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh budaya dan unsur FKPD di lingkungan Kepri.

Semuanya membaur dalam suasana syukur dan suka bersama masyarakat dan undangan.

Syukuran dan silaturahmi ini juga sebagai implementasi dari apa yang kerap disampaikan Gubernur Kepri almarhum HM Sani. Mengajak masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, membangun terus komunikasi dan silaturahmi yang baik dan didasari dengan hati nurani.

Tak lama lagi umat muslim akan menjalankan ibadah puasa, untuk itu ia meminta agar dapat dilaksanakan dengan penuh kebahagiaan.***