TANJUNGPINANG POS
KAMIS 2 JUNI 201 6/2 6S YA’B AN 114 437 2016 26 SY ’BAN
RP 1.800
Bocah SMP Tikam Ibu Teman Sendiri Diduga Sakit Hati karena Dilarang Main Bocah berinisial MTA, seorang murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tanjungpinang gelap mata hingga menikam ibu rumah tangga (IRT) Yetty Srihajar Riawati (47) di Tanjungunggat, Rabu (1/6) sekitar pukul 01.00 dini hari. Diduga pelaku sakit hati lantaran dilarang bermain dengan anak korban. Akibat penikaman itu, korban mengalami tujuh luka tusukan. RAYMON SANDY, Tanjungpinang ORBAN penikaman Yetty Srihajar Riawati ketika ditemui Tanjungpinang Pos di rumahnya di Tanjungunggat, Rabu (1/6) siang menuturkan, penikaman itu berlangsung singkat sekitar pukul 01.00 dini hari. Pada waktu itu dia sudah terlelap tidur. Lampu di kamar sudah dipadamkan, karena tidak mengira kalau pada malam itu, dia akan didatangi pelaku. ”Sadar dari tidur setelah pelaku menjambak rambut,” sebutnya.
Yetty Srihajar Riawati, korban penikaman oleh murid SMP.
¾LANJUT KE HAL 2
Nadhira Meninggal, Nadhiva Tak Merespon
PERKOTAAN
RDK Bekali Mahasiswa Ilmu Maritim
Tarif Parkir SBP Naik, Dewan Sibuk Kunker TANJUNGPINANG - Beban masyarakat Tanjungpinang dipastikan makin berat. Mulai 1 Juni 2016, Pelindo menaikkan tarif parkir di kawasan Pelabuhan Sribintan Pura (SBP), namun beban masyarakat tersebut cuma dipikul sendiri.
NATUNA - Entrepreneurship paling utama adalah menjalankan suatu pemikiran dengan tujuan mengembangkan suatu daerah. Ini disampaikan Rida K Liamsi (RDK) saat membekali ilmu maritim ke mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna, Kompleks Masjid Agung
¾LANJUT KE HAL 2
¾LANJUT KE HAL 2
TANJUNGPINANG - Seorang bayi kembar siam Nadhira Alifa Putri menghembuskan nafas terakhir di RSUD Kota Tanjungpinang, Rabu (1/6) sekitar pukul 14.30. Ia meninggalkan saudara kembarnya Nadhiba Aisyah Putri dengan kepala masih dempet. Malah, kepulangan Nadhira membuat kesehatan Nadhiba menurun. Hingga berita ini diturunkan sore kemarin, Nadhiba masih kritis dan ditangani pihak medis rumah sakit pelat merah itu. Kabar duka ini disampaikan oleh
Juarnes Pranadinata (30) orangtua dari bayi kembar siam itu. Ia terlihat tegar begitu mengetahui salah seorang bayi kembarnya meninggal dunia. Sedangkan, ibu kedua bayi kembar tersebut, Siti terlihat terpukul. Ia terus meratapi anaknya yang sudah tidak bernyawa lagi. Juarnes Pranadinata (30) mengatakan, Senin (30/5) malam, Nadhira Alifa Putri mengalami demam tinggi.
¾LANJUT KE HAL 2
Andi Evi Oktaviani
BACA HAL 2
BEKALI: Chairman Riau Pos Grup (RPG) Rida K Liamsi membekali ilmu maritim kepada ratusan mahasiswa STAI Natuna.
KARMA
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
KEMBAR SIAM: Bayi kembar siam semasa hidupnya.
Chandri Lulusan SMK Kuasai 3 Bahasa Asing
Belajar Otodidak dari Buku Asing
Cik Brahim Bocah SMP Tikam Ibu Teman Sendiri
Menguasai bahasa asing bagi sebagian masyarakat adalah hal yang sulit. Bahkan meskipun sudah belajar atau berlatih khusus, kerap sulit menguasainya. Namun berbeda dengan Chandri, anak Desa Sri Bintan, Kecamatan Teluksebong ini sudah menguasai 3 bahasa asing di usianya yang baru saja 19 tahun.
Alamak.. Maken banyak je budak kecik di penjare..
SUMBER : BI
Rabu, 1 Juni 2016
JENDARAS KARLOAN, Tanjunguban GADIS kelahiran Sri Bintan 22 Juni 1997 ini terlihat sama seperti gadis Bintan pada umumnya, tidak ada terlihat darah bule pada fisiknya. Namun siapa sangka gadis desa yang sempat mengenyam pendid-
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
ikan di SMK Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali ini dapat berbahasa asing dengan fasih. Saat Tanjungpinang Pos mewawancarai
F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS
¾LANJUT KE HAL 2
FOTO BERSAMA: Chandri (topi dan berkacamata) saat berfoto bersama dengan rekan pemandu wisata Bintan.
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
USD AUD SGD JPY GBP MYR
13.739 10.008 9.970 12.409 19.906 3.338
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos