Epaper Tanjungpinang Pos 2 Oktober 2015

TANJUNGPINANG POS JUMA T 2 OKT OBER 2015 / 18 ZULHIJ 436 JUMAT OKTOBER ZULHIJJJAH 114

RP 1.800

Gawat, Air Sungai Pulai Sudah Habis!

Produksinya Dihentikan PDAM Kemarau berkepanjangan yang terjadi beberapa bulan belakangan ini membuat air baku di Waduk Sungai Pulai yang merupakan waduk andalan benar-benar kering. Kondisi air baku sudah minus 125 Cm dan tidak bisa lagi diproduksi. Sehingga, untuk sementara produksi air Waduk Sungai Pulai dihentikan mulai Kamis (1/10) kemarin.

BACA HAL 2

REDAKSI, Tanjungpinang

KERING: Seorang pegawai PDAM saat meninjau Waduk Sungai Pulai yang kering akibat musim kemarau berkepanjangan melanda Tanjungpinang.

Nampak di bagian hulu waduk tanahnya retak-retak dan waduk sudah menjadi hamparan tanah luas yang kering.

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

Dilarang Produksi, Sanford Tetap Beredar

34 Nominator Anugerah Sagang 2015 Diumumkan PEKANBARU - Tim penilai Anugerah Sagang 2015 yang telah melakukan serangkaian rapat seleksi dan penilaian, akhirnya menetapkan 34 nominator untuk lima kategori sebagai calon penerima penghargaan bergengsi di bidang seni budaya tajaan Riau Pos dan Yayasan Sagang ini, yang kini memasuki Rida K Liamsi tahun ke-20.

Untuk kategori Seniman/Budayawan Pilihan Sagang, tim penilai yang awalnya menjaring puluhan nama, akhirnya disaring menjadi 10 nominator untuk mereka yang dianggap memiliki karya berpengaruh serta berdedikasi dan tunak sebagai seniman/budayawan.

¾LANJUT KE HAL 2 F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

TABUR BUNGA : Danlanud, Danlantamal IV, dan Danrem menabur bunga di Taman Makam Pahlawan Batu 5 Tanjungpinang memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Kamis (1/10).

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Pemahaman Ideologi Negara Rendah TANJUNGPINANG - Kamis, (1/10) kemarin Hari Kesaktian Pancasila tepat berusia 50 tahun. Di usia emasnya tersebut, sampai dengan hari ini implementasi Pancasila di tengah masyarakat belum terlalu maksimal.

Nilai-nilai ideologi Pancasila kini dianggap masih belum terlalu diresapi oleh sebagian masyarakat khususnya para generasi muda.

Perihal belum terlalu maksimalnya penerapan ideologi Pancasila di masyarakat juga turut diamini para perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Tanjungpinang.

Usai melaksanakan tabur bunga

Pintu Hiasan TERLALU asik jalan-jalan dan berbelanja bisa lupa waktu.

Bahkan, tidak ingat waktu pulang hingga mall tutup.

Itulah yang pernah dialami Resty Afrizayani.

Saat libur beberapa waktu lalu, wanita berparas ayu yang akrab dipanggil Resti ini jalan-jalan bersama keluarganya ke Malaysia.

¾LANJUT KE HAL 2

Resty Afrizayani WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

di Taman Makam Pahlawan Kota Tanjungpinang, kemarin, para perwira tinggi TNI yang terdiri dari Komandan Korem 033/Wira Pratama Brigjen Madsuni, Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama (Laksma) Sulistiyanto, dan Komandan Pangkalan Udara TNI AU Letkol Pnb I Ketut Wahyu Wijaya memiliki beragam tanggapan terkait dengan Pancasila dan implementasi ideologi Pancasila saat ini. ”Lima sila di Pancasila itu yang merupakan produk dari founding father kita memang paling ampuh untuk memperkuat persatuan,” ujar

Laksma Sulistiyanto.

Karena Pancasila sudah menjadi jati diri bagi bangsa Indonesia, maka menurut perwira tinggi bintang satu ini, sepantasnyalah jika nilai-nilai ideologi dari Pancasila itu dapat menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari. ”Nilai-nilai ideologi itu tetap harus ditingkatkan. Baik TNI maupun di luar TNI. Karena dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila semoga ke depan kita dapat menjadi lebih baik,” ujarnya Sulistiyanto.

¾LANJUT KE HAL 2

TANJUNGPINANG Air kemasan Sanford masih beredar di Tanjungpinang meski sudah ada larangan produksi sementara dari Badan Pengawasan Makanan dan Obat-Obatan (BPOM) Kepri.

Pantauan Tanjungpinang Pos di lapangan, air kemasan Sanford masih terlihat dan dijual di beberapa kedai kopi maupun toko ataupun warung di Tanjungpinang.

Mahfut, warga Tanjungpinang merasa khawatir dan was-was untuk mengkonsumsi air kemasan Sanford ini setelah mengetahui kualitas airnya buruk. Sebelumnya, ia mengaku air kemasan ini sering dikonsumsinya. ”Saya jadi takut minum air Sanford. Nanti, sekali kita minum sakit pulak,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (1/10) yang sedang menikmati secangkir kopi di salah satu tempat kedai kopi di Tanjungpinang.

Untuk mengakali tidak mengkonsumsi air kemasan Sanford tersebut, dia mengaku membeli air mineral kemasan lainnya. ”Bagus minum air kemasan botol lain. Lebih aman lagi kalau minum air putih yang kita masak di rumah,” ujarnya sambil menyulut rokoknya.

¾LANJUT KE HAL 2

KUALITAS AIR SANFORD MASIH UJI LAB PERUSAHAAN DIIMBAU TIDAK PRODUKSI SEMENTARA -

Konsumen meragukan kualitas airnya Dinkes terima keluhan dari masyarakat Dinas Bintan-BPOM Kepri keluarkan imbauan Perusahaan setop produksi sementara Sampel air dikirim ke BPOM Kepri di Batam BPOM Kepri masih lakukan uji lab Di lapangan masih beredar Sanford Sebagian minimarket sudah kehabisan stok SUMBER : BERITA OLAHAN TANJUNGPINANG POS

Misteri Penghuni Jembatan Putih Tanjungunggat

Wanita Serba Hitam Muncul saat Gerimis Jika melintas di Tanjungunggat, pengguna jalan akan melalui tiga jembatan. Pertama jembatan yang dekat Bintan Plaza yang biasa disebut, jembatan kuning.

Gawat, Air Sungai Pulai sudah habis!

RAYMON, Tanjungunggat KEMUDIAN, ada lagi jembatan lintasan air. Namun, masyarakat sering menyebutnya jembatan putih. Ada juga yang menyebutnya gorong-gorong.

Di atas jembatan itu dibangun pembatas dari semen.

Kemudian, ada lagi jembatan di dekat tanah merah.

Jembatan ini hampir sama dengan jembatan kuning. Di antara jembatan tersebut, jem-

Cik Brahim

Cakada banyak, tapi bagibagi air gratis tak ade..

batan putih memiliki misteri tersendiri.

Di sana, warga pernah melihat penampakan sosok wanita berambut panjang berpakaian hitam keseluruhan. Belum banyak warga yang tahu siapa sosok yang menyeramkan tersebut.

Rahmad, seorang warga setempat mengisahkan, dirinya pernah kaget di tempat itu usai

Kamis, 1 Oktober 2015 F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

TEMPAT ANGKER : Inilah Lokasi penampakan wanita berbaju hitam berambut panjang di Tanjungunggat.

melihat sosok wanita berambut panjang dan mengenakan pakaian serba hitam berupa gaun panjang.

Sosok misteri tersebut duduk di ujung jembatan. Saat itu,

¾LANJUT KE HAL 2

USD

14.727

AUD

10.376

SGD

10.341

JPY

12.252

GBP

22.284

MYR

3.347 SUMBER : BI

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS T 2 OKTOBER 2015 JUMAT JUMA

2

Pemahaman .dari halaman 1 Di tempat yang sama, Brigjen Madsuni juga menuturkan hal yang hampir serupa. Jendral bintang satu ini berpesan di Hari Kesaktian Pancasila yang ke-50 tahun ini, para generasi muda hendaknya dapat lebih sering lagi mengingat seluruh jasa-jasa para pahlawan. ”Mengingat karena jasa merekalah kita bisa seperti saat ini,” ujarnya.

Selain itu, nilai-nilai ideologi Pancasila juga hendaknya dapat lebih ditingkatkan lagi. Implementasi penerapan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat belum terlalu maksimal. ”Mari kita terapkan nilai-nilai Pancasila, ini berlaku untuk kita semua khususnya bagi para generasi muda,” tuturnya.

Komandan Pangkalan Udara TNIAU Letkol Pnb I Ketut Wahyu Wijaya mengatakan, sejatinya Pancasila merupakan kristalisasi dari sifat bangsa Indonesia. ”Silasila dari Pancasila kalau kita peras itu isinya adalah gotong-royong,” sebutnya. Di dalam gotong-royong itu tercakup beberapa sifat-

sifat positif seperti sikap tolong menolong antara sesama dan selalu bekerjasama.

Sehingga hal itu tetap harus dipertahankan. Karena Pancasila merupakan ideologi dasar dari Bangsa Indonesia yang tidak bisa diganti dengan ideologi apapun. ”Seyogianyalah kita tidak mengenal lagi ideologi selain Pancasila,” tuturnya. Untuk itulah, Ketut pun mengharapkan para generasi muda mulai saat ini agar semakin peduli terhadap bangsa dengan melaksanakan dan mengimplentasikan nilai-nilai Pancasila.

Tujuannya supaya bangsa Indonesia ke depannya dapat memiliki calon pemimpin yang dapat membawa kebaikan untuk bangsa Indonesia. ”Untuk generasi muda mulailah dari sekarang mulai peduli dengan bangsa. Caranya mudah cukup dengan belajar dengan baik dan tidak melakukan hal-hal yang menyimpang. Jika itu diterapkan pasti bangsa ini akan menjadi lebih baik,” tuturnya. (cr23)

Pintu............dari halaman 1 Malam itu, mereka pun pergi ke salah satu mall di sana. Karena sudah kemalaman masuk mall, mereka tidak memperhatikannya lagi bahwa pintu keluar utama mall sudah ditutup.

Resti dan beberapa pengunjung lainnya pun melihat sekeliling mall untuk mencari tahu dimana pintu keluar yang lain. Kebetulan ada pula di sana terpasang model pintu dengan tulisan emergency. Hati mereka lega. Akhirnya bisa juga keluar mall itu. Spontan saja mereka masuk ke sana. Rupanya, mereka tak bisa keluar lantaran itu hanya pintu hiasan. Melihat tingkah lucu mereka, akhirnya sekuriti mall menghampiri mereka dan menunjukkan pintu keluar. ”Semenjak kejadian itu, kami selalu berhati-hati kalau mau melewati pintu. Takut kejadian yang sama terulang kembali,” kata anak

keenam dari enam bersaudara ini tertawa dan merasa geli mengingat kejadian itu. Saat ini, wanita kelahiran, 16 April 1990 ini bekerja di Suzuki Mobil PT. Arista Sukses Abadi Tanjungpinang sebagai CRO (Customer Relation Officer).

Resty merupakan alumni Universitas Maritim RajaAli Haji (UMRAH) Tanjungpinang jurusan Ilmu Administrasi Negara (IAN) lulusan 2012. Soal warna, Resty paling suka warna yang terang dan lembut seperti biru dan pink.

Hal yang paling berkesan bagi wanita yang takut kegelapan ini adalah ketika bisa liburan bersama keluarga dan melihat orangtuanya bahagia dengan apa yang sudah dilakukannya. Urusan alat kecantikan, Resty boleh ditanya.

Selain hobi jalan-jalan, ia juga suka mengoleksi alat-alat kosmetik, make up. (mas)

Masih di tempat yang sama, pedagang pria yang enggan menyebutkan namanya mengaku sudah mengetahui air kemasan Sanford tak produksi sementara. ”Saya dengar-dengar gitu,” kata pria yang sehari-hari membuat minuman kopi untuk pelanggannya itu.

Dia sempat heran, air kemasan Sanford yang dijualnya belum juga ditarik seseorang seperti di minimarket. ”Saya jual saja,” singkatnya sambil menghampiri pelanggannya yang ingin pesan minuman dengannya.

Terpisah, tidak hanya Mahfut yang merasa khawatir dan was-was untuk mengkonsumsi air kemasan Sanford tersebut. Namun, Tian juga mengaku khawatir dan was-was untuk mengkonsumsinya. ”Takut juga lah bang. Tiba-tiba kita sakit perut, setelah minum air itu bagaimana? Siapa yang mau tanggungjawab? Apa mau mereka (pihak perusahaan Sanford, red) bertanggungjawab? Kalau tidak,” sebut Tian. Di samping itu, Tian menyarankan kepada pihak perusahaan tersebut untuk segera dan secepat mungkin untuk menarik air kemasannya dari peredaran pasar. Agar jangan sampai masyarakat yang mengkonsumsi air Sanford tersebut jatuh sakit. ”Bukan kita minta sakit. Betul tak Bang? singkatnya langsung pamit pergi.

produksinya mulai dari kemasan gelas hingga galon. Belum lama ini pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan bersama BPOM Kepri telah memeriksa kualitas air minum Bestari dan tak ada masalah dengan kualitas airnya.

Wakil manajemen PT Bintan Indo Permai yang memproduksi air minum Bestari, Edi menyampaikan, pihaknya memproduksi air minuman kemasan berdasarkan pesanan saja. Selain itu pengecekan kualitas air rutin diperiksa, dan air serta data pemeriksaan internal dilaporkan kepada BPOM Kepri.

Hingga saat ini, pihak PT Bintan Indo Permai masih menggunakan air baku dari sumber mata air Gunung Lengkuas. ”Kami tidak ingin ambil risiko. Kalau sumber mata air kami di Gunung Lengkuas kering, kami memilih untuk tidak produksi dari pada menjual produk yang tidak layak dikonsumsi konsumen,” ujar Edi saat ditemui di kantornya, Kamis (1/10).

Masih menurut Edi, pihaknya tidak memiliki target produksi.

Karena pihaknya hanya memproduksi jika ada pesanan dari agen-agen, mini market dan swalayan besar. Selain itu pihaknya juga memberikan kontribusi terhadap warga sekitar dengan memberikan fasilitas air bersih dari Gunung Bintan dengan membangun fasilitas pendistribusian menggunakan pipa.

Di tempat terpisah, Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Bintan, dr Horas mengaku tidak ada masalah terkait kualitas air minum Bestari. Pihak Bestari telah melakukan pengecekan secara rutin ke BPOM Kepri. Hingga kini, Dinkes masih menunggu hasil dari BPOM terkait uji klinis kualitas air minum merek Sanford yang telah menyalahi aturan dalam hal air baku untuk produksi beberapa waktu lalu. ”Untuk air minum merek Bestari telah dilakukan pemeriksaan berkala. Hasilnya tidak ada masalah. Sementara mengenai hasil uji air minum Sanford di BPOM Kepri, masih menunggu hasilnya,” ujar Horas, kemarin. Kepala BPOM Kepri Setia Murni saat dikonfirmasi mengaku masih menunggu uji lab atas kualitas merek Sanford. ”Masih uji lab,”katanya singkat. (dri/abh/cr23)

Sanford........dari halaman 1

Dinkes Tunggu Uji Lab Langkanya air minum kemasan merek Sanford di pasaran membuat sejumlah warga mengaku kesulitan mendapatkan air minum untuk kemasan galon. Tak sedikit juga warga yang menjadi konsumen cerdas dalam hal memilih kualitas air minum untuk sehari-hari, menyusul dugaan pihak perusahaan air minum kemasan merek Sanford ditarik dari pasaran.

Perusahaan tersebut sedang menghentikan produksinya menyusul buruknya kualitas air yang dijual di pasaran. Berdasarkan temuan di beberapa swalayan dan warung-warung, masyarakat memborong air minum kemasan merek dagang Bestari. Bahkan beberapa pedagang menaikkan harga jualnya dikarenakan permintaan pasar sangat tinggi.

Hal ini juga diakui pihak manajemen air minum kemasan Bestari, akhir-akhir ini yang meningkatkan

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

Gara-gara Kerupuk di Warnet Bintan Timur

Oknum Polisi Dihukum Percobaan TANJUNGPINANG - Oknum polisi di jajaran Polres Bintan berinisial Briptu B mendapatkan sanksi vonis 3 bulan penjara di Pengadilan Negeri Kelas 1 A Tanjungpinang, Kamis (1/10).

Ia dinyatakan terbukti secara sah telah melakukan penganiayaan terhadap seorang penjaga warung internet (Warnet) di daerah Barek Motor Kijang Kecamatan Bintan Timur bernama Dendri Alfian (23), Kamis (13/8) lalu. Dari vonis hukuman penjara 3 bulan itu, Hakim Windi Ratna

Sari menyatakan hukuman itu dengan masa percobaan hingga 6 bulan. Hukuman itu tidak perlu dijalani oleh Briptu B, asalkan selama masa 6 bulan ia tidak melakukan tindak pidana jenis apapun.

Akan tetapi, jika terdapat perbuatan pidana dalam hal apapun yang dilakukannya, Briptu B akan masuk ke bui sesuai dalam amar putusan Hakim. ”Telah terbukti secara sah melakukan tindak pidana penganiayaan ringan sesuai dengan pasal 352 KUHP,” ungkap Windi kepada Briptu B dalam

sidang.

Pasca putusan tersebut, Briptu B dan korban pun langsung bersalam-salaman tanda saling meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi. Sidang tindak pidana ringan itu berlangsung cepat dan tidak menggunakan Jaksa Penuntut Umum. Penuntutan hukum dilakukan langsung oleh aparat dari kepolisian.

Dalam fakta persidangan ini terungkap bahwa pertikaian berawal karena masalah kerupuk.

Dendri babak belur karena telah

dihakimi oleh oknum polisi tersebut, Kamis (13/8) lalu.

Pasalnya, Dendri menanyakan berapa kerupuk yang diambil polisi saat berada di warnet itu. Saat bersaksi Dendri menjelaskan, bahwa memang kronologis awal kejadian saat B datang ke warnet dan dirinya menanyakan Briptu B yang mengambil kerupuk dengan jumlah berapa bungkus. ”Saya hanya tanya, ambil berapa bungkus kerupuknya,” kata Dendri menceritakan kejadian.

Karena dianggap bertanya

dengan nada tinggi, Briptu B tidak terima atas pertanyaan tersebut. Ia malah membentak dan memukul Dendri.

Sedangkan, maksud menanyakan hal tersebut, lanjut Dendri ingin mencatat pemasukan ke dalam buku laporan kerja. Tapi kenyataannya, pelaku tidak terima yang akhirnya menyebabkan Dendi dipelasah. ”Tindakan kekerasan itu juga sempat terekam CCTV (Circuit Closed Television) yang tidak jauh dari tempat kejadian,” ungkap Dendri. (ika)

Wanita................................................................................ dari halaman 1 mahkluk gaib tersebut duduk sambil meletakkan tangannya di atas kedua pahanya. Namun, wanita tak melihat ke arahnya.

Saat itu, Rahmad dan ayahnya sedang memancing. Tempat itu memang kerap dijadikan warga sekitar untuk memancing.

Ketika Rahmad memancing, gerimis turun malam itu.

Dari jauh terlihat samar sosok tersebut jalan kaki ke arah mereka. Lantaran gelap dan hanya terlihat bayangan, Rahmad pun tidak memperhatikannya. Rahmad mengira sosok tersebut adalah seseorang yang hendak melintas.

Saat mendekat, wanita tersebut duduk di ujung pembatas jembatan. Sedangkan Rahmad

masih asik dengan pancingannya di tengah jembatan. Jarak Rahmad dengan wanita tersebut sekitar tiga meter saja.

Sedangkan, ayahnya memancing di pembatas jembatan sebelah. Jadi, ayahnya tidak begitu memperhatikan kedatangan sosok tersebut. Apalagi, ayahnya sedang asik menunggu pancingannya yang nyaris dimakan ikan.

Merasa ada yang aneh setelah mencium bau tak menentu, Rahmad curiga. Kemudian Rahmad berusaha menyapa wanita yang duduk dengan arah pandangannya ke bawah itu.

Ketika disapa, wanita tersebut tidak menjawabnya. Meski sudah merasa ada yang aneh,

namun Rahmad tetap menyapanya. Rahmad ingin tahu, dalam kondisi malam seperti itu untuk apa seorang wanita duduk di sana dan diam membisu.

Ketika disapa kedua kalinya, sosok tersebut tidak dijawab juga. ”Ngapain Mbak di sini malam-malam. Tak bagus di sini Mbak,” kata Rahmad menyapa seperti dikisahkannya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Mendengar anaknya ngomong sendiri, ayahnya pun memanggil Rahmad. ”Ngomong sama siapa Mad (Rahmad, red),” tanya ayahnya curiga.

Mendengar suara ayahnya, Rahmad lalu menoleh ke belakang tempat bapaknya memancing. Setelah melihat ke belakang,

Rahmad kemudian menoleh ke samping kanan tempat wanita itu duduk.

Ia hendak menunjukkan kepada ayahnya sosok wanita berpakaian hitam itu. Belum sempat diberi tahu, sosok wanita tersebut sudah tak ada lagi. Saat itu juga Rahmad sadar kalau wanita tersebut bukan manusia.

Rahmad pun berlari ke arah bapaknya dan meninggalkan pancingnya begitu saja. Wajahnya sudah pucat. Lutut kakinya bergoyang, badannya merinding setelah mengetahui wanita hitam itu adalah hantu.

Melihat wajah anaknya yang ketakutan, ayahnya lalu mengajak Rahmad pulang. ”Gulung pancingnya Mad. Ayo pulang,”

kisahnya. Sejak itu, Rahmad dan ayahnya tidak memancing lagi di jembatan putih tersebut. Meski tidak mengganggu, namun sosok gaib itu membuat orangorang yang bisa melihatnya merasa takut.

Setelah kisah itu sampai kepada warga sekitar, barulah diketahui kalau sosok wanita tersebut bukan penghuni baru di sana. Sosok tersebut sering muncul saat hujan gerimis. Bahkan waktu siang pun muncul jika hujan gerimis panas turun.

Kisah dari orangtua dulu, seorang wanita muda pernah diperkosa di tempat itu lalu dibunuh dan mayatnya dibuang di sana.

Sejak itu, wanita tersebut menjadi penghuni tempat itu.***

34 Nominator..................................................................... dari halaman 1 Ke-10 nominator untuk kategori ini adalah Arman Rambah (Musisi), Fedli Azis (Dramawan), Furqon LW (Perupa), Hary B Kori’un (Sastrawan), Husnu Abadi (Sastrawan), Junaidi Syam (Budayawan/Peneliti), Musa Ismail (Sastrawan), Musrial Al Haq (Penata Tari/Koreografer), Rino Dezapaty (Musisi) dan Zulfandri Zainal/Mat Rock (Musisi) Kategori Buku Pilihan Sagang, tim penilai memutuskan enam calon penerima. Mereka yang masuk kategori ini diutamakan penulis yang berdomisili di Riau dan karyanya berupa buku sastra maupun buku seni-budaya Melayu, terutama Melayu Riau.

Enam nominatornya adalah buku berjudul Surga yang Terkunci [Kumpulan Cerpen] (Musa Ismail, 2015), Doksologi (Mohd Asqalani Eneste, September 2014), Bahtera [Kumpulan Puisi] (Ahmad Ijazi Abdullah, 2015), Yong Dollah [Ceritacerita Pendek] (Marhalim Zaini, 2015), Muchtar Ahmad Sang Pionir (Muhammad Amin, 2015) dan Benda Cagar Budaya Bergerak; Rokan Hulu (Junaidi Syam,

Yusri Syam, 2015).

Pada kategori Karya Nonbuku Pilihan Sagang, tim penilai menyeleksi karya seniman/budayawan yang ada di Riau, di mana karyanya berhubungan dengan seni-budaya Melayu khususnya Melayu Riau, baik itu karya musik, teater, koreografi, seni rupa dan sebagainya.

Enam nominatornya adalah: Budaya Pacu Jalur Kuantan Singingi Provinsi Riau dalam Seni Lukis Dekoratif (Seni Rupa, Yelmi Nanda Risfi), Dendam Cinta [Film Cerita Panjang Fiksi Lokal Asli Melayu] (VCD, Parlindungan), MAkFIAh (Pementasan Teater, Hang Kafrawi), Opera Bulang Cahaya [Pementasan Teater] (Teater Selembayung), PekanbaRuko (Pameran Kartun, Sikari) dan Sultan Mahmud Mangkat Dijulang (Pementasan Teater, Latah Tuah) Untuk kategori Institusi/Lembaga Seni Budaya Pilihan Sagang, tim penilai memilih enam nominator yang berada di Riau, bergerak di bidang seni budaya Melayu terutama Riau, yang

karya pengabdiannya dinilai memperkaya kehidupan kesenian/kebudayaan Melayu.

Keenamnya adalah: Bathin Galang (Sanggar Kesenian, Meranti), Forum Lingkar Pena (FLP) Riau (Pekanbaru), Lisendra Dua Terbilang (Sanggar Kesenian, UIR Pekanbaru), Matan (Sanggar Teater, Pekanbaru), Rumah Sunting (Sanggar Teater, Pekanbaru) dan Tengkah Zapin (Sanggar Kesenian, Pekanbaru).

Pada kategori Anugerah Serantau Pilihan Sagang, tim penilai memilih enam calon penerima termasuk yang berdomisili di luar Riau namun sejak lama memiliki karya dan perhatian yang berhubungan dengan seni budaya Melayu, terutama Melayu Riau.

Enam yang dinominasikan adalah Abdul Malik PhD (Budayawan, Kepulauan Riau), Agus Sri Danardana (Peneliti, Pekanbaru), Aswandi Syahri (Sejarawan/Kepulauan Riau), Mu’jizah (Budayawan/Peneliti, Jakarta), Ramon Damora (Sastrawan, Batam), dan Sejarah Melayu (Buku karya Dr Ahmad

Dahlan, Batam).

Penerima Ditetapkan 11 Oktober Rencananya, tim penilai akan menetapkan siapa di antara nominator yang akan menerima anugerah bergengsi ini, pada 11 Oktober mendatang. ”Ya, pada tanggal 11 Oktober nanti, tim penilai akan menetapkan para penerima Anugerah Sagang tahun ini,” kata Rida K Liamsi, Penanggung Jawab Dewan Juri Anugerah Sagang 2015, kemarin di Pekanbaru.

Resepsi dan penyerahan Anugerah Sagang 2015 untuk tahun ke-20 ini sendiri, rencananya akan digelar secara khusus pada tanggal 28 Oktober 2015 mendatang, di pelataran taman depan Gedung Graha Pena Riau.

Di tempat ini pula, pada 17 Oktober 2015 akan diresmikan Tembok Puisi.

Pada helat yang ke-20 tahun ini, kata Rida, kembali akan diserahkan Anugerah Sagang Kencana kepada Seniman/Budayawan yang dinilai cukup tunak dalam pemahaman budaya Melayu.

Anugerah khusus ini memang

dirancang untuk diberikan setiap lima tahun sekali.

Pihaknya mengapresiasi atas semua karya dan nama yang diusulkan untuk menerima anugerah tahun ini. ”Sebagai sebuah karya, semua bagus-bagus, seperti buku-buku yang disertakan.

Panitia berterima kasih dan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang selalu bersemangat untuk ambil bagian dalam Anugerah Sagang yang kini memasuki tahun ke-20 penyelenggaraannya,” kata Rida.

Menurutnya, Anugerah Sagang merupakan pemberian penghargaan kepada sosok yang menunjukkan dedikasinya terhadap kehidupan berkesenian, semua karya yang dinilai unggul, berkualitas dan monumental, serta semua pemikiran yang mampu menggerakkan dinamika budaya Melayu.

Anugerah yang didedikasikan Harian Riau Pos dan Yayasan Sagang ini, kini penyelenggaraannya sudah memasuki tahun ke-20 dan rutin terlaksana setiap tahun sejak pertama digelar tahun 1996. (jpg)

Gawat ................................................................................. dari halaman 1 KEPADA wartawan Tanjungpinang Pos, Direktur PDAM Tirta Kepri melalui Humas PDAM Tirta Kepri Indrayati menjelaskan kondisi Waduk Sungai Pulai sudah tak memungkinkan lagi beroperasi lantaran air bakunya sudah habis.

Meski terlihat masih ada sisa air di palungan waduk, namun air tersebut sudah tak bisa diolah lagi karena bercampur lumpur. Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mengisi waduk itu juga mengering.

Karena masih dilanda kekeringan yang cukup parah, akhirnya pihak PDAM Tirta Kepri mulai Kamis (1/10), menonaktifkan sementara distribusi air kepada para pelanggan yang menggunakan aliran air dari waduk tersebut. ”Sementara kita non-aktifkan dulu, karena takutnya kondisi pasokan air sudah semakin parah,” terang Indrayati, kemarin. Untuk mengantisipasinya, pelayanan dari Waduk Sungai Pulai dialihkan menjadi pelanggan yang dilayani dari Waduk Sungai Gesek, Bintan. ”Cara lain mengakalinya dengan memberikan bantuan air melalui tangki air ke setiap pemukiman warga,” jelasnya.

Kasi Produksi PDAM Tirta Kepri, Razak saat ditemui Tanjungpinang Pos di Waduk Sungai Pulai menerangkan, kondisi waduk itu memang sedang dilanda kekeringan parah.

Namun ia menyangkal kalau produksi air tidak bisa melayani secara penuh kepada para pelanggan. Kekeringan sudah sejak beberapa bulan terjadi di kawasan hulu sungai.

Ia tidak bisa memastikan kapan kondisi kekeringan terparah ini akan segera berakhir. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG Kota Tanjungpinang yang memperkirakan bahwa Oktober ini akan turun hujan.

Sehingga, air baku di Waduk Sungai Pulai bisa melayani masyarakat Pulau Bintan khususnya Kota Tanjungpinang. ”Informasi dari BMKG, akan ada potensi hujan bulan ini,” tandasnya saat bersama Tanjungpinang Pos memantau kondisi terakhir Waduk Sungai Pulai. Pantauan Tanjungpinang Pos di lokasi, kondisi kekeringan di palung waduk semakin rendah.

Alat ukur permukaan waduk sudah makin jauh di atas air. Sedangkan hulu sungai yang terdapat di Waduk Sungai Pulai sudah tidak ada lagi. Yang terlihat hanya tanah kering dan tunggul bekas pohon tua.

Kata Razak ini musibah kekeringan yang sangat terparah sepanjang sejarah 2015. Ia pernah merasakan musibah kekeringan Waduk Sungai Pulai seperti ini sekitar tahun 2007 silam. ”Ini adalah kekeringan yang sangat terparah,” timpal Razak.

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

Distribusi Dibuat Berjadwal Karena kemarau berkepanjangan, posisi air baku di Waduk Sungai Pulai mengalami kekeringan hingga 125 cm.

Atas kondisi ini, Dirut PDAM melalui Humas PDAM Indrayati atau biasa dipanggil Iin meminta maaf atas krisis air bersih ini.

Krisis air ini menyebabkan air ke rumah pelanggan terhambat.

Biasanya pendistribusi air dilakukan setiap hari. Karena krisis, pendistribusian dibuat berjadwal. Dikarenakan kondisi waduk yang sudah dalam kondisi kritis, pihak PDAM melakukan pemadaman bergilir 2 hari hidup 2 hari mati meliputi berbagai daerah di Tanjungpinang menjadi dua kelompok.

Kelompok 1. Perum Harapan Indah, Perum Taman pesona, Jalan Permata Kharisma, Jalan D.I Panjaitan, Jalan Peralatan, Jalan R.E.Martadinata, Jalan Gatot Subroto.

Sedangkan kelompok 2 antara lain, Jalan Sei Jang, Jalan Ahmad Yani, Jalan MT.Haryono, Jalan Sultan Mahmud, Komplek Pertamina Antan Indah, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Ir.Sutami.

Pihak PDAM juga telah berusaha mengatasi krisis air dengan mendistribusikan air ke masyarakat melalui tangki air sejak September.

Bagi masyarakat yang mem-

butuhkan bisa membuat proposal kepada pihak PDAM. Namun untuk penyaluran, pihak PDAM hanya bisa menyalurkan bantuan air bersih pada Sabtu dan Minggu sesuai dengan daftar tunggu yang sudah mengantre di Kantor PDAM. Bagi pelanggan yang ingin mengadu kepada pihak PDAM diharapkan mencantumkan nomor pelanggan supaya cepat ditanggapi.

BPBD Kepri Siap Membantu Krisis air bersih di Tanjungpinang langsung ditanggapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPMD) Provinsi Kepri yang siap membantu menyalurkan air dengan tangki air.

Kepala BPMD Provinsi Kepri Edi Irawan mengatakan, pihaknya siap membantu Pemko Tanjungpinang menangani krisis air ini seperti tahun sebelumnya. ”Tahun lalu, kita sendiri turun ke lapangan. Tahun ini, teknisnya sudah berubah. Pihak Pemko nanti yang turun ke lapangan dengan membawa tangki air ke pemukiman penduduk,” jelasnya. Namun, sebelum air diantar, permintaan harus disampaikan terlebih dahulu oleh RT-RW setempat dengan surat resmi. Kemudian, ditentukan tempatnya dimana. Setelah itu, air tangki akan datang ke tempat yang sudah ditentukan sebelumnya.

SWRO Tak Kunjung Dioperasikan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana belum berhasil menemui Menteri PU untuk membahas SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) yang ada di Batu Hitam.

Agung sendiri sudah berangkat ke Jakarta, Kamis (1/10) kemarin untuk menemui menteri. ”Pak Menteri PU mendadak dipanggil ke istana. Padahal sudah dijadwalkan bertemu pagi itu. Kita minta dijadwalkan ulang,” ujar Kadis PU Pemprov Kepri Heru Sukmoro yang mendampingi Agung, kemarin.

Agung ingin meminta kepastian kapan SWRO ini dioperasikan. Lalu siapa yang akan mengoperasikan apakah kementerian atau diserahkan ke daerah untuk mengelolanya.

Agung tak ingin SWRO yang sudah rampung itu berlama-lama tak dioperasikan sementara warga Tanjungpinang mengalami krisis air akibat musim kemarau.

Hujan buatan yang direncanakan Agung juga belum bisa dilakukan. Meski BPPT sudah setuju membantu, namun pesawat Basarnas yang akan menaburkan zat pembuat hujan di udara masih dipakai untuk memadamkan api di Riau. ”Kita sudah minta. Pesawatnya masih dipakai. SWRO sudah saya usahakan, tapi belum bisa jumpa menteri PU,” kata Agung. (ais/mas/cr27)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS T 2 OKTOBER 2015 JUMAT JUMA

PRO - BATAM

REI Minta Fasos Dibangun Rusun BATAM - Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam, meminta agar lahan fasilitas sosial (Fasos) di Batam, bisa dibangun untuk rumah susun. Karena, disetiap perumahan di Batam, developer diwajibkan menghibahkan 6 persen untuk dikelola pemerintah, untuk fasilitas umum (fasum) dan fasos.

Ketua DPD REI Khusus Batam, Djaja Roeslim, mengungkapkan mereka sudah meminta agar rusun dibangun diatas Fasum. Karena, rusun dimaksudkan untuk mendukung program 1 juta rumah untuk warga Indonesia. Fasum dibangun rusun, karena lahan di Batam yang tersedia sangat terbatas. ”Mengusulkan, jika diperlukan, bangun rusun di fasos. Sehingga mereka tidak kembali ke ruli,” kata Djaja Roeslim, Kamis (1/10).

Menurut dia, untuk mendukung program sejuta rumah di Indonesia, REI Batam sudah siap. Namun, mereka ingin agar rusun dibangun di atas lahan fasos, sehingga rusun dekat pemukiman. ”Rusun akan membantu, kalau dibangun dekat mereka semua. Ruli biasanya dekat perumahan.

Mereka tidak menempati rusun, karena rusun dibangun jauh dari tempat awal mereka,” tegasnya.

Djaja menambahkan, Batam mendapat jatah rumah MBR, 5.500 unit. Namun, yang terealisasi, baru 2.200 unit. ”Diharapkan agar segala permasalahan dalam implementasi atau pelaksanaan program ini dapat diambil solusi terbaik,” harapnya Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari Pemko Batam, atas usulan itu.

Namun, Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana mengatakan agar semua pemerintah kabupaten/kota di Kepri, mendukung program sejuta rumah. ”Pemerintah daerah, wajib mendukung Program Strategis Nasional (PSN). Kalau tidak, maka bisa kepala daerah diskors. Makanya saya nyatakan mendukung,” cetusnya.

Untuk mendukung program, REI juga akan dibantu. Dimana, saat ini diusulkan agar diberikan diskon izin mendirikan bangunan (IMB), 95 persen dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) diskon 95 persen. Kini mereka menunggu Inpres keluar, untuk BPHTB. Sementara untuk IMB, diakui tidak harus Inpres. Namun melalui keputusan Menteri Dalam Negeri. ”Cuma surat edaran menteri untuk diskon IMB berpenghasilan rendah belum keluar,” sambungnya.

Agung mengatakan, untuk pembiayaan, sudah ada MoU kementerian Perumahan Rakyat dengan Ketua REI, dan BTN dan BNI. Dalam menyikapi program ini, direncanakan pertemuan Gubernur, Wali Kota dan Bupati se-Sumatera. ”Kita akan meminta dan mensinkronkan dengan kemampuan Pemda.

Minta Pemda menyampaikan sampai dimana, kemampuan daerah masing-masing,” jelas Agung.

Termaksud kemampuan pemerintah daerah, membantu ASN, TNI dan Polri, yang berpenghasilan rendah. Dalam pertemuan itu nanti, akan disampaikan kebutuhan rumah tipe 21 dan 36. ”Dari situ, akan kami bawa sampaikan ke pengurus REI. Selanjutnya, kita akan bantu kemudahan regulasi izin lokasi dan izin prinsip,” tegasnya. (mbb)

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

3

Udara Tak Sehat, Wako Liburkan Siswa PAUD dan TK MARTUA , Batam DEMI menjaga kesehatan generasi penerus, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengambil keputusan, untuk meliburkan siswa PAUD dan TK di Kota Batam. Sementara SD, SMP dan SMA di Batam, tetap harus mengikuti proses belajar mengajar dan belum diliburkan, karena belum mencapai batas berbahaya. Karena daya tubuh siswa SD dinilai lebih kuat dari siswa PAUD dan TK. Demikian disampaikan Ahmad Dahlan, usai rapat bersama tim pengendalian dampak asap di Batam, Kamis (1/10).

Menurut dia, siswa PAUD dan TK, diliburkan untuk menghindari paparan kabut asap yang membahayakan kesehatan. Libur dilakukan tiga hari, mulai kemarin dan kemudian akan dievaluasi. ”PAUD dan TK, diliburkan menghindari paparan asap. Kebijakan libur akan dievaluasi setiap tiga hari sekali, tergantung hasil pantauan kadar pencemaran,” katanya. Walau siswa SD sampai SMA tidak diliburkan, namun Ahmad Dahlan mengintruksikan, agar tidak ada aktivitas di luar ruangan. Termaksud siswa, untuk

F-ISTIMEWA

DILIBURKAN: Siswa PAUD ikut salah satu acara. Pemko meliburkan sekolah bagi siswa PAUD karena udara semakin tidak sehat.

sementara tidak melakukan upacara, olahraha dan pramuka di luar ruangan. Sehingga terhindar dari paparan kabut asap. ”Kalau senam, di dalam kelas semua. Termasuk baris-berbaris,” tegasnya.

Diingatkan Dahlan, kebijakan itu diambil untuk semua sekolah di Batam, baik swasta dan negeri. Se-

mentara untuk SD sampai SMA akan diliburkan, setelah pencemaran udara sampai pada angka 300. ”Kalau udara sudah status berbahaya, pemerintah akan meliburkan seluruh sekolah di segala tingkatan,” sambung Dahlan. Sementara Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Batam, Muslim Bidin mengin-

gatkan, agar seluruh sekolah mematuhi kebijakan itu. Diingatkan, jika ada sekolah tidak mematuhi, maka pemerintah tidak akan bertanggungjawab atas dampaknya.

Semua sekolah diminta, mempertimbangkan kesehatan anak,” tegasnya. Sementara Kepala Bapedalda Batam, Dendi Purnomo

menyatakan, kualitas udara masih sangat tidak sehat. Sementara kadar ISPU mencapai 241 pada pukul 12.00. Kadar ISPU itu naik dibanding pagi hari yang hanya 129 pada pukul 07.00. Sementara pada pukul 9.00 WIB meningkat menjadi 144. ”Kondisi udara pada status sangat tidak sehat,” bebernya. ***

Djasarmen Purba Ajak Pemuda Berwirausaha BATAM - Kewirausahaan sebagai faktor utama dalam pembangunan ekonomi. Butuh sinergitas antara peneliti, asosiasi pengusaha, pemerintah serta dukungan masyarakat.

Sinergitas ini penting supaya isu kewirausahaan yang saat ini sedang digalakkan bisa lebih terarah. Demikian disampaikan anggota Komite II DPD RI Asal Provinsi Kepri, Djasarmen Purba, yang membidangai industri dan perdangangan, Sabtu(26/9) lalu. Hal ini disampaikan pada diskusi publik dengan tema ”peluang wirausaha dalam era pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA/AEC) 2015. Acara disku-

F-ISTIMEWA

DIALOG: Ketua BPK RI Harry Azhar Azis berbincang dengan beberapa Anggota DPD RI antara lain senator Djasarmen Purba asal Provinsi Kepri di Jakarta.

si dihadiri Kadin Batam, Dekopinda Pengprov Percasi Kepri, unsur pelaku Koperasi dan Usaha Mikro di wilayah Batam.

”Upaya pengembangan potensi kewirausahaan pemuda dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, dengan

fokus kegiatan melibatkan sinergitas unsur ABG+C (academic, business, government, and community),” beber dia.

Penerapan ASEAN Economic Community (AEC) pada akhir tahun 2015 ini, akan menjadikan arus bebas lalu lintas barang, jasa, investasi, dan modal di kawasan Asia Tenggara.

Hal itu diperkirakan menimbulkan masalah ekonomi dan sosial bagi Indonesia. Indonesia sendiri saat dinilai belum siap menghadapai persaingan bebas ini. ”Ada beberapa pihak yang masih skeptis, bahkan menolak impelemetasi pasar tunggal ASEAN ini, walaupun ada juga yang memang sudah menyatakan siap. Hal ini mejadi perhatian serius bagi kami komite II DPD RI,” kata Djasarmen. (mbb)

TANJUNGPINANG POS JUMA T 2 OKTOBER 2015 JUMAT

4

Pelanggan Keluhkan Layanan PDAM LINGGA - Sejumlah pelanggan mengeluh dengan pelayanan yang diberikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sub Daik, Lingga. Air yang didistribusikan PDAM ke rumah warga dalam jumlah sedikit dan selalu bermasalah pada jaringan distribusi air, akibat menyusutnya

debit air di bak penampungan (Imtek).

Bagi pelanggan yang dekat dengan lokasi pipa utama, masih dapat menikmati air bersih dalam jumlah yang banyak. Namun, pelanggan yang berada jauh dari pipa utama dan lokasi daerah tinggi, air PDAM tidak sampai ke

rumah. Seperti yang dialami warga di Kampung Tanda, Kampung Tanda Hilir, Kampung Darat, Melukap, Kampung Gelam dan Mading. ”Sebagian warga di Daik, Lingga sudah ada yang jemput air ke sungai dengan menggunakan jerigen. Bahkan untuk mandi, banyak

warga langsung ke sungai Daik, di belakang komplek perkantoran Daik Lingga,” kata Putra salah seorang warga, kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (1/10).

Untuk daerah yang masih dialiri air, warga harus antre pada malam hari. Sebab, air PDAM hanya mengalir pada

malam hingga dini hari. ”Sekarang air cuma jalan pada malam hari. Siang, sering tak mengalir. Jadi malammalam, kita harus menampung air,” ujarnya.

Kepala PDAM Sub Daik Lingga, Hidayat melalui salah satu stafnya Fansyuri mengatakan, saat ini pihak

PDAM sedang melakukan pemasangan pipa dari gardu mesin genset ke pipa induk, untuk membantu tekanan air di bak penampungan Sei Tande. Setelah jaringan listrik terpasang dan pengaktifan pompa air cadangan, akan difungsikan bak penampung Lubuk Fatimah. Hanya

menunggu selesai pemasangan pipa ke sumber air. ”Hari ini sudah uji coba. bak penampungan di Lubuk Fatimah segera diaktifkan.

Guna mengantisipasi kekeringan, Dam air terjun di Kampung Tanda, sedangkan dilakukan uji coba mesin,” tambahnya. (tir)

Pj Bupati Prihatin dengan Warga Pekajang TENGKU, Lingga PENJABAT (Pj) Bupati Lingga Edi Irawan prihatin melihat kondisi warga di Pulau Pekajang. Warga di daerah ini terisolasi dengan sulit mendapatkan pelayanan akses komunikasi dan transportasi.

Justru itu, Edi meminta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (DishubkoPEKAJANG: Pejabat pemerintah meninjau pembangunan jalan di Pekajang, belum lama ini.

minfo) Lingga agar segera mencari solusi keterisolasian warga di pulau terluar, Kabupaten Lingga ini. ”Melalui Dishubkominfo, saya minta untuk mengusulkan pengaktikan telepon satelit di Pulau Pekajang. Upaya penyediaan telepon satelit di kantor desa itu, diajukan kepada pemerintah pusat,” kata Edi, kemarin.

Jika ada telepon satelit, warga akan mendapatkan akses komunikasi lebih mudah, untuk mendapatkan informasi. Dengan informasi ini, warga Pekajang tidak ketinggalan informasi berita dari

dunia luar.

Penggunaan telepon satelit itu bisa dijalankan sebelum tower yang ada di Pulau Pekajang diaktifkan. ”Ke depannya, tidak ada lagi daerah yang kesulitan mendapatkan informasi,” harap Edi. Bidang transportasi, lanjut Pj bupati, saat ini untuk mendatangkan bahan kebutuhan pokok, warga menunggu kapal perintis tiba, dengan jadwal labuh di pulau Pekajang seminggu sekali.

Untuk kebutuhan yang mendesak, warga menggunakan pompong untuk men-

garungi laut lepas dengan minimal perjalanan selama 12 jam. ”Saya sudah bahas persoalan ini dengan Dishubkoninfo, guna mencari solusi,” imbuhnya.

Pulau Pekajang adalah pulau di Lingga yang langsung berbatasan dengan Provinsi Bangka Belitung. Laut Pekajang terkenal dengan potensi timah dan penyumbang PAD terbesar pada masa beroperasi penambangan timah.

Seiring perjalanan waktu, perusahaan timah hengkang.

Akibatnya, akses transportasi dan ekonomi masyarakat setempat terhambat. ***

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Warga Harapkan SKCK Digunakan Untuk Semua Urusan LINGGA - Dwi Abdi, Warga Desa Penuba, Kecamatan Selayar, berharap agar Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari pihak kepolisian bisa digunakan untuk semua urusan. Selama ini, SKCK yang diurus warga, hanya bisa digunakan untuk satu jenis urusan, sesuai dengan keterangan pada SKCK itu.

Sementara, warga yang mengurus SKCK di kantor kepolisian itu, berasal dari daerah pulau-pulau kecil. Untuk melakukan kepengurusan SKCK di Mapolres Lingga, membutuhkan waktu dan biaya. ”Harus ada kebijakan bagi warga yang tinggal di pulau.

SKCK cukup satu, tapi bisa digunakan untuk semua urusan.

Tidak seperti ini, SKCK hanya berlaku untuk satu urusan,” kata Dwi Abdi, kemarin.

Saat ini, kata Dwi, seorang anaknya baru menyelesaikan pendidikan SMA. Untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, harus melampirkan SKCK sebagai salah satu persyaratan. Baru-baru ini, ada pembukaan lapangan

kerja di salah satu perusahaan besar di Tanjungpinang. Salah satu syaratnya, harus memiliki SKCK. ”SKCK masuk perguruan tinggi tidak bisa dipakai untuk melamar pekerjaan. Terpaksa anak saya balik ke Dabo untuk mengurus SKCK yang dibutuhkan sesuai peruntukan,” katanya. (tir)

KEHILANGAN

KEHILANGAN

LOWONGAN KERJA

Surat Mengusahakan Sebidang Tanah (Alashak)

Distributor pelumas TOTAL memerlukan :

1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB) a.n.

Muslih Lubis, dengan nomor Polisi BP 4450 BJ, No STNKB 0081342/ KR/ 2011, yang dikeluarkan oleh Samsat Polres Bintan

INNER BEAUTY

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Nomor 191/G-1/1987 (An. Istianto) 20x20 meter 193/G-1/1987 (An Karjono) 20x20 meter

Berlokasi di Kelurahan Pinang Kencana belakang perumahan alam gas Batu 13, Tanjungpinang.

Supervisor dan Salesman

Di utamakan yang berpengalaman Lamaran dan CV lengkap Dikirim ke Jl.Raya Tg.Uban Km.14 Komplek Ruko Air Raja Residence Blok B1 No 9 Tg.Pinang. Hub. Bpk.Rikal

081372066033

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

OKTOBER NO.

NAMA KAPAL

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. LAWIT

3.

KM. UMSINI

4.

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TUJUAN

BLINYU

SABTU

03 Okt 15

01.00

KIJANG

SABTU

03 Okt 15

03.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

LETUNG

MINGGU

04 Okt 15

09.00

KIJANG

MINGGU

04 Okt 15

11.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

07 Okt 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

09 Okt 15

14.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

13 Okt 15

03.00

KIJANG

SELASA

13 Okt 15

05.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

5.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

17 Okt 15

01.00

KIJANG

SABTU

17 Okt 15

03.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

6.

KM. LAWIT

7.

KM. UMSINI

8.

LETUNG

MINGGU

18 Okt 15

09.00

KIJANG

MINGGU

18 Okt 15

11.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

21 Okt 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

23 Okt 15

14.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

27 Okt 15

03.00

KIJANG

SELASA

27 Okt 15

05.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

9.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

JUM’AT

30 Okt 15

23.00

KIJANG

SABTU

31 Okt 15

01.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

1.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

03 Okt 15

15.00

BATAM

SABTU

03 Okt 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

07 Okt 15

12.00

BATAM

RABU

07 Okt 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

10 Okt 15

15.00

BATAM

SABTU

10 Okt 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

14 Okt 15

12.00

BATAM

RABU

14 Okt 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

KM. KELUD DOCKING/ PERBAIKAN TAHUNAN SAMPAI DENGAN PERTENGAHAN BULAN NOVEMBER

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

29 September 2015

TANJUNGPINANG POS JUMA T 2 OKTOBER 2015 JUMAT

5 Pemkab Diminta Serius Tangani Sampah

ANAMBAS

Lori DKP Tak Jalan , Bupati Marah-Marah F-RPG

TERBANG: Maskapai TranNusa mulai Senin (5/ 10) akan melayani transportasi udara di Anambas.

Horee! Maskapai TransNusa Buka Rute Anambas Harga Tiket Batam-Matak Rp 900 Ribu

ANAMBAS - Pesawat TransNusa akan melayani rute Batam-Anambas. Untuk tahap awal, penerbangan ini dijadwalkan dua kali dalam sepekan, sebab masih dalam percobaan. Namun ke depan tergantung permintaan masyarakat. Jika permintaan naik bisa jadi akan ditambah jadwalnya. ”Untuk sementara ini penerbangan BatamMatak saja, Tanjungpinang-Matak belum ada karena masih dalam tahap ujicoba, jika memungkinkan pastinya akan ditambah,” kata penjabat Bupati Anambas, Eko Sumbaryadi. ”Kita berharap kerjasama ini berkelanjutan.

Sebab, masayarakat sudah lama mengidamkan adanya penerbangan kembali sejak Perusda Anambas tidak lagi mengelola maskapai sejak beberapa bulan silam,” lanjutnya.

Staf operasional maskapai penerbangan TransNusa, Ardiansyah, membenarkan pesawat TransNusa membuka rute dengan penerbangan perdana pada hari Senin (5/10) mendatang. ”Untuk uji coba ini dilakukan dua kali dalam seminggu. Sementara itu penerbangan Tanjungpinang-Matak juga akan segera dilakukan,” ungkapnya.

Mengenai izin landing, katanya Ardiansyah, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pemda dalam hal ini Pj Bupati Eko Sumbaryadi. ”Untuk izin landing kita sudah dapat rekom dari Bupati, sekarang ini dalam tahapan pemberitahuan kepada pihak SKK Migas dan Conocophilips. Insha Allah tidak ada kendala lagi,” ungkapnya. Mengenai harga tiket ia mengatakan, harga tiket terendah mulai dari Rp 900 ribuan hingga Rp 1,3 jutaan. (rpg)

ALRION, Karimun MASYARAKAT Karimun meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) serius memperhatikan kebersihan kota Karimun. Penumpukan sampah di perkotaan harus dihindari agar kota kelihatan bersih dan sehat.

Beberapa hari terakhir warga Karimun disuguhkan pemandangan tumpukan sampah di pemukiman penduduk.

Seperti, di bak sampah di Bukit senang, warga menutup hidung ketika melintasi jalan tersebut. Karena bau busuk dari sampah begitu menyengat. Tidak hanya tumpukan sampah di bukit senang, tumpukan sampah yang terlihat di beberapa pasar di Karimun juga membuat resah penghuni pasar.

Saleh, warga Meral mengaku resah dengan bau sampah yang menumpuk di Pasar Lama, Meral. Sudah beberapa hari sampah tak kunjung diangkat.

Sama halnya dengan sampah di Pasar Bukit Tembak.

Pedagang dan pembeli terpaksa menutup hidungnya ketika melintasi jalan menuju pasar Bukit Tembak. Jarak antara pedagang dengan bak sampah yang tidak terlalu jauh, membuat bau busuk sampah tidak dapat dihindari.

Resah dengan bau menyengat itu, warga sekitar mencoba menghubungi Kepala DKP Karimun. Tidak berhasil menghubungi Kepala DKP Karimun. Warga sekitar menghubungi Plt Bupati Karimun H Aunur Rafiq. Melalui pesan singkat, mereka menceritakan kondisi sampah

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

SAMPAH: Tumpukan sampah di Jalan Ahmad Yani Sei Lakam Karimun, Rabu (30/9). Dinas kebersihan diharapkan serius menangani persoalan sampah di Karimun.

yang menumpuk. ”Tadi malam (Rabu malam, red) sampah sudah diangkat sekitar pukul 21.00,” kata Plt Bupati Karimun H Aunur Rafiq. Ia menyesalkan ponsel Kepala DKP Karimun Faisal Taufiq yang tidak bisa dihubungi. ”Tidak ada alasan DKP Karimun untuk tidak mengangkut sampah dari bak sampah. Ia tidak menerima alasan BBM

lori sampah yang tidak ada sehingga lori tidak beroperasi.

Itu bukan alasan,” tegasnya.

Katanya, jika memang anggaran beli BBM atau BBM yang tidak ada, DKP Karimun harus mencari akal bagaimana mengusahakan lori sampah tetap bisa beroperasi. Bukan duduk diam atau berpangku tangan. ”Kan bisa bicara baik-baik dengan pihak kios,” ucapnya kesal.

Selain mengingatkan Kepala DKP Karimun Rafiq meminta seluruh SKPD untuk bekerja sebagaimana mestinya.

Koordinasi dengan pimpinan harus dilaksanakan dan mudah berkordinasi jika sewaktu waktu diperlukan. ”Terkhusus untuk urusan dinas di luar Karimun, harus terlebih dahulu meminta izin kepada pimpinan. Jika memang tidak begitu perlu atau

bermanfaat untuk daerah, tidak perlu dihadiri, untuk melakukan efesiensi anggaran,” tuturnya Ia mengajak jajarannya, untuk berpikir berbuat untuk bumi berazam Karimun. Jika tidak bisa dilakukan sendiri, segera laporkan kepada pimpinan untuk kordinasi lebih lanjut. ”Pekerjaan pemerintah itu pekerjaan yang dengan kebersamaan,” ucapnya.***

’

TANJUNGPINANG POS JUMA T 2 OKTOBER 2015 JUMAT

6 HASIL PERTANDINGAN KAMIS (1/10) DINIHARI Astana Atl. Madrid M’gladbach Juventus Shak. Donetsk Malmö Man. United CSKA Moskva

2-2 1-2 1-2 2-0 0-3 0-2 2-1 3-2

Galatasaray Benfica Man. City Sevilla PSG Real Madrid Wolfsburg PSV Eindhoven

Sergio Aguero (kiri) saat memperkuat Manchester City menghadapi Borussia Moenchengladbach.

RABU (30/9) DINIHARI Barcelona BATE München Arsenal Tel-Aviv Porto Lyon Zenit

2-1 3-2 5-0 2-3 0-2 2-1 0-1 2-1

Leverkusen AS Roma Dinamo Zagreb Olympiacos Dynamo Kyiv Chelsea Valencia Gent

KLASEMEN LIGA CHAMPION Grup A Real Madrid PSG Malmö S. Donetsk

2 2 2 2

2 2 0 0

0 0 0 0

0 0 2 2

6-0 5-0 0-4 0-7

6 6 0 0

1 1 1 1

4-4 3-3 3-3 2-2

3 3 3 3

0 1 1 1

4-1 3-2 2-4 2-4

6 3 1 1

0 1 1 2

4-1 3-2 3-3 1-5

6 3 3 0

0 1 1 1

3-2 5-3 4-6 3-4

4 3 3 1

0 1 1 2

8-0 3-5 2-6 3-5

6 3 3 0

0 0 1 2

4-2 4-3 5-2 0-6

4 4 3 0

0 1 1 1

5-3 3-3 2-3 1-2

6 3 1 1

Grup B PSV Eindhoven 2 Man. United 2 CSKA Moskva 2 Wolfsburg 2

1 1 1 1

0 0 0 0

Grup C Benfica Atl. Madrid Galatasaray Astana

2 2 2 2

Juventus Sevilla Man. City B. Möncheng

2 2 2 2

Barcelona Leverkusen BATE Borisov AS Roma

2 2 2 2

B. München Olympiacos Dinamo Arsenal

2 2 2 2

Dynamo Kyiv Porto Chelsea Maccabi

2 2 2 2

Zenit Valencia KAA Gent Lyon

2 2 2 2

2 1 0 0

0 0 1 1

Grup D 2 1 1 0

0 0 0 0

Grup E 1 1 1 0

1 0 0 1

Grup F 2 1 1 0

0 0 0 0

AGUERO JAMINAN GOL CITY SERGIO Aguero mempunyai statistik yang oke saat membela Manchester City di Liga Champions. Dia seakan menjadi garansi gol The Citizens di kompetisi tertinggi antarklub Eropa.

City memetik kemenangan 2-1 saat berhadapan dengan Borussia Moenchengladbach.

Dalam pertandingan di Borussia-Park, Moenchengladbach, Kamis (1/10) dinihari WIB, gol City dikemas oleh Nicolas Otamendi —belakangan direvisi menjadi gol bunuh diri Andreas Christensen— dan Aguero lewat titik putih.

Bagi Aguero, gol itu menjadi penegas bahwa dirinya merupakan andalan City di lini depan. Opta mencatat bahwa gol itu merupakan ke-15 saat dia dipercaya sebanyak 15 kali menjadi starter buat City di Liga Champions.

Dalam pertandingan melawan Gladbach, Aguero dicatat oleh Whoscored mampu delapan kali mencatatkan sepakan ke gawang.

Tiga di antaranya melenceng, empat tepat sasaran, dan satu lainnya berhasil diblok.

Statistik Aguero di City itu memanglah tak terlalu mengejutkan. Di

musim lalu, dia menjadi topskorer klub dengan koleksi sebanyak 32 gol di semua ajang —yang enam gol di antaranya dibukukan di Liga Champions.

Gol penalti Sergio Aguero di menitmenit akhir itu memberi kemenangan untuk Manchester City. Ketenangan yang ditunjukkan oleh Aguero dalam eksekusi tersebut membuat Manuel Pellegrini terkesan.

City sempat tertinggal lebih dulu dari Gladbach. Tuan rumah memimpin 1-0 setelah Lars Stindl menjebol gawang Joe Hart di menit ke-53. City baru bisa membuat skor

sama kuat setelah Andreas Christensen mencetak gol bunuh diri di menit ke-64.

Peluang emas hadir untuk memenangi pertandingan hadir untuk City di menit ke-90. Tim tamu mendapat hadiah penalti setelah Aguero dijatuhkan oleh Johnson di kotak terlarang.

Aguero mengeksekusi sendiri tendangan penalti tersebut. Dengan tenang, striker asal Argentina itu menendang bola ke arah kanan dan Yann Sommer yang jatuh ke arah sebaliknya tak bisa berbuat apa-apa untuk mencegahnya.

Pujian pun dilayangkan Pellegrini untuk strikernya itu. Kemenangan City dinilai Pellegrini tidak lepas dari ketenangan Aguero dalam mengeksekusi penalti. ”Sergio punya peluang bersih untuk mencetak gol. Tidak mudah untuk menendang penalti di menitmenit akhir dan juga pelanggaran yang berbuah penalti juga darinya,” ujar Pellegrini seperti dikutip Soccerway. ”Kami tahu betapa pentingnya Sergio untuk tim kami. Kami harap seluruh tim akan berubah,” katanya menambahkan. (net)

Lembah Harau, Danau Maninjau, Puncak Lawang, Jam Gadang, menjadikan Tour de Singkarak lebih dari sekadar kompetisi.

Tour ini jadi satu ajang promosi kebudayaan dan pariwisata Indonesia, khususnya Sumatera Barat. ”Bagi masyarakat Sumatera Barat sendiri, mega event ini akan memberi dampak positif bagi beragam sektor di sekitar wilayah yang dilalui oleh rute TDS,” ujar Sapta Nirwandar, Chairman Tour de Singkarak, dalam rilis

yang disebar ke media.

Di edisi kali ini, Tour de Singkarak masih akan menggelar sembilan etape. Namun, demikian jarak yang dilalui bertambah. Jika pada tahun lalu ada 1.250 km yang dilalui para pebalap, maka tahun ini jaraknya menjadi 1.341 km melalui 18 kota/ kabupaten.

Balapan akan dimulai di Pantai Carocok, Kabupaten Pesisir Selatan dan berakhir di kota Padang. Ini menjadi hal baru untuk Tour de Singkar-

ak mengingat biasanya ajang dimulai di Sumatera Barat bagian Utara. ”Kita juga lewat destinasi baru, seperti Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok Selatan,” ujar Sapta.

Tour de Singkarak memperebutkan hadiah total senilai 2,5 miliar rupiah. Ada 24 tim dari 36 negara akan ikut serta dalam ajang ini. Satu tim yang menonjol adalah Track Team Astana dari Kazakhstan, yang pernah mengikuti Tour de France. (net)

Grup G 1 1 1 0

1 1 0 0

Grup H 2 1 0 0

0 0 1 1

Pungky Afriecia

Bidadari Pro Liga SATU lagi dara Bandung yang sukses menjadi bidadari di atas lapangan voli yaitu Pungky Afriecia. Gadis cantik berusia 19 tahun ini mengawali karir dengan bergabung bersama klub Alko Bandung.

Saat ini Pungky memperkuat klub Manokwari Valeria dan berhasil mengantarkan klub tersebut menjadi runner-up Proliga 2014 lalu.

Tidak hanya lihai bermain voli, Pungky Afriecia juga memiliki bakat terpendam di dalam dirinya seperti bernyanyi, salah satu lagu yang pernah dilantunkannya adalah lagu ’mantan’ terindah. (net)

Besok, Tour de Singkarak Dimulai AJANG balap sepeda internasional Tour de Singkarak untuk kali ketujuh digelar di Sumatera Barat. Tour de Singkarak di gelar delapan hari dan dimulai besok Sabtu (3/10) hingga Minggu (11/10).

Kompetisi balap sepeda ini akan menggelar 9 etape melalui 18 kota/ kabupaten, dengan jarak tak kurang dari 1.341 km.

Tour de Singkarak sendiri tak sekadar ajang balap semata. Event ini turut menjadi festival wisata dengan

menyajikan keindahan bentang alam Sumatera Barat.

Berbagai pemandangan indah pegunungan yang menawan bakal menjadi latar lomba balap sepeda yang tercantum dalam kalender resmi UCI Road Calendar Asia Tour ini.

Pebalap akan melewati jalur pedesaan, melalui jalur-jalur populer seperti Kelok 44, Kelok 9, dan tanjakan menantang di Bukit Sileh. Selain itu berbagai pemandangan lain seperti Danau Singkarak, Danau Kembar,

Mata yang Makin Memikat

Juan Mata

LOUIS van Gaal boleh tidak puas dengan performa Juan Mata saat menghadapi Wolfsburg. Tapi, apa yang diperlihatkan Mata di laga itu menunjukkan bahwa si pemain memang spesial dan penampilannya kian memikat.

Menghadapi Wolfsburg di matchday 2 Grup B Liga Champions, Kamis (1/10) dinihari WIB, MU yang butuh menang dalam kondisi terdesak saat tertinggal lebih dulu d menit ke-4 dari gol Daniel Caligiuri.

Berkali-kali usaha MU untuk mencari gol penyama kedudukan kandas sampai di menit ke-34, penalti diberi-

kan untuk tuan rumah menyusul handball Caligiuri. Handball itu dikarenakan Caligiuri menghadang laju bola yang hendak dilepas Mata.

Mata lantas maju sebagai eksekutor, meski ada Wayne Rooney di situ, dan sukses mengecoh Diego Benaglio untuk mengubah skor jadi 1-1.

Tak cuma sampai di situ jasa magis Mata di laga tersebut.

Di babak kedua, tepatnya di menit ke-57, Mata lagi-lagi jadi aktor lahirnya gol yang membawa MU memimpin 2-1. Dalam posisi membelakangi gawang, Mata tanpa melihat memindahkan bola ke depan

gawang dengan tumitnya.

Bola jatuh tepat di jalur Chris Smalling yang dengan jitu mampu menceploskannya ke gawang Benaglio.

Skor 2-1 bertahan hingga laga usai dan MU pun meraih kemenangan pertama di Liga Champions musim ini, setelah takluk 1-2 dari PSV Eindhoven di laga pertama.

Satu gol dan satu assist sudah cukup memperlihatkan bagaimana performa oke Mata di laga itu. Meski Van Gaal mengaku belum puas betul dengan penampilan Mata, tapi statistik yang ada menyebut bahwa Mata tengah on fire.

Seperti dikutip Squawka, Mata terlibat dalam lima gol terakhir MU di ajang Liga Inggris dan Liga Champions. Khusus untuk laga tadi, Mata membuat 98 persen akurasi umpan sukses, 5 peluang, 3 tembakan, satu gol, dan satu assist ajaib di malam Liga Champions pertama Old Trafford setelah semusim absen.

Musim ini Mata selalu jadi pilihan utama Van Gaal dengan torehan 9 kali bermain selama 765 menit, lima gol, dan empat assist sudah disumbangkannya. Ini memperlihatkan betapa pentingnya Mata untuk skuat ‘Setan Merah’. ”Malam yang spesial. Atmosfernya terasa beda di Old Trafford. Kerja bagus, kawan-kawan! @manchesterunited #ChampionsLeague,” ujar Mata di akun instragram-nya seperti dikutip Sky Sports. Boleh dibilang, Mata makin lama memang makin memikat. Anda setuju? (net)

Bakal Berlibur Sampai Akhir Musim

Serena Williams

KEKECEWAAN mendalam yang dirasakan Serena Williams setelah gagal di AS Terbuka 2015 mempengaruhi mentalitasnya. Alhasil, Serena mungkin saja akan melewatkan turnamen-turnamen di sisa musim ini.

Di AS Terbuka lalu, petenis peringkat satu dunia itu digadang-gadang akan menyapu bersih titel Grand Slam usai menjuarai AS Terbuka, Prancis Terbuka, dan Wimbledon. Tapi tak disangka, Serena dikandaskan petenis veteran Roberta Vinci di semifinal 2-6, 6-4, 6-4.

Kekalahan itu menggagalkan Serena menjadi petenis putri keempat dalam sejarah yang bisa menjuarai Grand Slam dalam satu tahun kalender, atau

petenis pertama sejak Steffi Graf melakukannya pada 1988.

Serena dijadwalkan akan bermain di China Terbuka yang dimulai pekan depan sebelum bertolak ke Singapura untuk bertanding di WTA Finals pada akhir Oktober. Pelatih Serena, Patrick Mouratoglou meragukan motivasi anak asuhnya itu. ”Ketika Serena kalah di Toronto (pada Agustus), dia memang sangat kecewa tapi kami kemudian kembali berlatih keesokan paginya karena dia ingin memenangi AS Terbuka,” kata Mouratoglou kepada ESPN W yang dilansir the Guardian. ”Tapi setelah tahun ini dan tiga Grand Slam, pertanyaannya adalah seberapa tinggi motivasi dia untuk bermain di turnamen-turnamen itu. Saya rasa dia tidak seharusnya bermain jika motivasinya tidak benar-benar tinggi.” ”Karena dia kalah di semifinal, dia bilang kepada saya bahwa musim dia tidak bagus. Tapi saya suka hal itu karena itu hanya soal memiliki ekspektasi tinggi dan itu adalah apa yang dimiliki seorang juara dan saya juga berpikir hal yang sama,” pelatih Serena itu. (net)

TANJUNGPINANG POS T 2 OKTOBER 2015 JUMAT JUMA

7

Tiba-tiba Ahmad Suryadi Dipecat

Limbah ........dari halaman 8 Bintan, juga melakukan pengawasan secara umum sesuai kegiatan usaha PT Prima Kencana Recycling.. ”Limbah itu milik PT Prima Kencana Recycling, sebagai

bahan baku pembuatan batako dan paving. Izinnya, semua lengkap dan telah mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku,” ujar Panca. (abh)

SERIKUALALOBAM - Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Ahmad Suryadi dipecat oleh Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Bintan. Pemecatan tersebut tertuang dalam surat tertanggal 20 September 2015, yang ditandatangi oleh Ketua MPC PP Bintan Surya Bintan dan Sekretarisnya Alfi S Arifin.

Wakil Ketua MPC PP Bintan, Devi Endri yang dikonfirmasi, Kamis (1/10) mengatakan, surat pemecatan tersebut sudah diberikan kepada yang bersangkutan pada tanggal 27 September 2015 lalu. ”Kami (MPC) mengeluarkan surat pemberhentian saudara Ahmad Suryadi selaku Ketua PAC PPSeri Kuala Lobam (SKL), karena beliau sudah melanggar aturan organisasi. Sanksi tersebut sudah diberikan melalui surat peringatan 1 hingga 3, surat pemberhentian ini merupakan yang terakhir,” katanya.

Dijelaskannya, beberapa palanggaran yang dilakukan Ketua PAC PP SKL adalah tidak melakukan konsolidasi anggota sejak terpilih sebagai ketua.

Kemudian, untuk anggota tidak sampai 200 orang dan tidak mengikuti Diklat kepemimpinan, sebagaimana yang diwajibkan oleh organisasi. ”Kami sudah berusaha melakukan pembinaan, namun sepertinya tidak ada perubahan dari yang bersangkutan. Tapi,

Mumpung....dari halaman 8 Jalan lintas Kampung Wacopek penghubung Tanjungpinang menuju Kijang, Bintan Timur tidak sunyi, seperti hari biasanya, Kamis (1/10) pagi itu. Beberapa warga dan mahasiswi hilir-mudik dengan menggunakan sepeda motor.

Beberapa mobil pribadi juga melintas di waduk Kolong Enam yang baru siap dibangun.

Pemandangan di waduk Kolong Enam yang diperuntukkan untuk PDAM Tirta Kepri cukup memprihatinkan. Di areal seluas kurang lebih 5 hektar itu terdapat dua kolam, sebagai sumber air baku. Namun cukup memprihatinkan, satu kolam di bagian barat sudah kering. Bahkan di beberapa hamparan terlihat endapan lumpur, tanpa digenangi air.

Namun, masih ada bagian yang dalam dipenuhi air bersih. Pagi menjelang siang itu, waduk yang hampir kering itu tetap disuling oleh mesin PDAM. Berbeda dengan waduk yang ukurannya lebih luas di lokasi yang sama tersebut. Waduk itu menyimpan debit air yang cukup banyak. Namun, airnya sedikit kekuningan dan keruh. Di lokasi waduk yang baru siap dibangun ini belum ada mesin penyuling dari PDAM. Dari kejauhan, sebuah truk tanki membenamkan pipa plastik ke waduk tanpa mesin pengolah itu. Sayup sayup sampai, dari truk tanki air itu terdengar suara mesin penyedot. Tak salah lagi, truk di dalam lokasi waduk PDAM Kolong Enam itu sedang mengambil air. Tidak berselang beberapa menit, tanki truk penuh dan berlalu dari lokasi itu. Sementara, 2 truk lain juga menguras air baku di lokasi tersebut. Hanya saja, 2 truk itu mengambil air baku di hilir dari waduk. ”Lori itu mengambil air waduk milik PDAM. Itu lah upaya para pemilik truk tanki untuk menyediakan air kepada warga. Warga membeli air dari truk tanki itu.

Kami tidak tahu, apakah air itu dijamin kesehatannya atau bukan,” ujar Herman, seorang warga Bintan Timur.

Upaya mengambil air di waduk Kolong Enam itu ternyata tidak bisa dielakkan. Karena, sumur umum dan sumber air bersih milik warga lainnya sudah kering kerontang. Tak ayal, apa pun dilakukan warga untuk mendapatkan air guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Kondisi memprihatinkan ini pula yang menjadi perhatian pemerintah Kecamatan Bintan Timur dan Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara.

Baru-baru ini, Doli Boniara bersama Camat Bintan Timur Hasan meninjau beberapa sumber air bersih di Kijang. Namun, hampir semua sumur warga dan sumur umum sudah kering. Tidak bisa dihindari, pemerintah kecamatan mengambil air bersih di waduk PDAM yang sudah disuling. ”Kami memberikan air gratis kepada warga, yang berasal dari waduk penyulingan. Jadi, air yang digunakan masyarakat itu bersih. Namun, untuk truk yang mengambil di waduk yang belum disuling, tidak bisa kita jamin kesehatannya. Tapi mumpung belum disuling, truk bisa mengambil air ke waduk di Kolong Enam itu,” ujar Hasan.

Minimal, kata Hasan, air yang dijual truk tanki dari waduk yang belum disuling PDAM itu, bisa digunakan warga untuk mencuci dan mandi. Namun untuk diminum atau dikonsumsi, pemerintah kecamatan tidak bisa menjamin, tingkat kesehatannya. ”Saat ini, waduk Kolong Enam itu andalan warga untuk mendapatkan air bersih,” tambah Hasan.

Direktur PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik memaklumi kondisi di saat kemarau sekarang. Semua sumber air baku milik warga sudah habis. Sementara, di waduk Kolong Enam masih tersedia air baku. Hanya saja, satu kolam belum disuling dan belum diberdayakan. ”Kami ikhlaskan saja jika truk atau warga yang mengambil air di waduk itu. Namun kami tidak menjamin kesehatan air itu,” demikian Kholik. ***

Puskesmas...dari halaman 8 mempengaruhi penyebaran itu (epidemiologi), tentang kasus gizi kurang dan gizi buruk di Balai Pertemuan Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Rabu (30/ 9) lalu. Dalam kajian itu dipaparkan, selama tahun 2015, Puskesmas Teluk Sebong sudah menangani hingga pemulihan 5 kasus gizi kurang pada anak.

Pertemuan tersebut dihadiri Kasi Kesejahteraan Sosial Pemerintah Kecamatan Teluk Sebong Helmi Wati, perwakilan pemerintah Desa Sebong Lagoi, Sebong Pereh, Kelurahan Kotabaru, perwakilan 9 posyandu masing-masing 2 kader, serta bidan dan perawat yang bertugas di Polindes maupun Pustu wilayah Puskesmas Teluk Sebong.

Dalam sambutannya, Pimpinan Puskesmas Teluk Sebong Muslim MPH menyampaikan, evaluasi dan kajian kesehatan masyarakat itu merupakan pertemuan yang pertama dengan memaparkan tentang kajian epidemiologi kasus gizi buruk atau gizi kurang di wilayah Puskesmas Teluk Sebong. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman kader posyandu tentang bagaimana mengkaji dan penatalaksanaan kasus-kasus gizi kurang dan gizi buruk yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Muslim mengungkapkan, kasus-kasus kekurangan gizi yang terjadi selama kurung waktu tahun 2015 ini, tidak ditemukan kasus yang mencapai tingkatan gizi buruk, atau ditangani sampai dirujuk ke RSUD. Namun demikian, di Teluk Sebong terdata lima orang anak yang mengalami kasus gizi kurang. Kasus itu berupa penurunan gizi pada tubuh anak, dilihat dari kekurangan berat badan menurut umur atau usianya. ”Lima orang yang mengalami gizi kurang itu, sudah ditangani oleh Puskesmas Teluk Sebong.

Setelah dilakukan penanganan, pasien pulih atau sehat kembali.

Kasus gizi kurang disebabkan diare itu yang menjadi kajian

dalam pertemuan ini,” ujar Muslim saat diwawancarai Tanjungpinang Pos. Dari lima kasus gizi kurang pada anak itu, jelas Muslim, dalam pertemuan dibahas mengenai tata cara pelayan kesehatan pada anak.

Karena, lima kasus gizi kurang pada anak itu disebabkan penyakit diare. Anak yang menderita diare, mengakibatkan cairan tubuh berkurang. Sehingga berat badan anak yang menderita diare turun, dan mengalami pengurangan gizi pada tubuh anak.

Selain Muslim MPH, narasumber yang memaparkan tentang kesehatan gizi itu antara lain Tenaga Pelaksana Gizi Dinkes Bintan Indra Gunawan, dokter keluarga di wilayah Puskesmas Teluk Sebong dr Putri Aisyah dan dr Lu Lady Mega Octavia). Dalam kajian juga dibahas mengenai tata laksana kasus yang sudah dilakukan oleh dokter keluarga selama melakukan pelayanan terhadap kasus yang ditemukan.

Pada sesi diskusi, kader posyandu cukup antusias memberikan pertanyaan kepada narasumber, tentang permasalahan kasus gizi buruk dan gizi kurang yang pernah dialami di lingkungan keluarga dan masyarakat. Terutama di sekitar posyandu tempat mereka menjalankan aktivitas.

Pada saat menutup kegiatan, Kasi Kesejahteraan Sosial Helmi Wati mewakili Camat Teluk Sebong berharap kajian epidemiologi yang dipaparkan dalam pertemuan itu dapat dipahami peserta.

Sehingga ilmu kesehatan untuk antisipasi gizi buruk dan gizi kurang bisa diterapkan para kader posyandu dan jajaran Puskesmas Teluk Sebong di lingkungan sekitarnya. Sehingga, ketika menemukan kasus gizi buruk atau gizi kurang, bisa ditangani untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. ”Kita berharap kegiatan seperti ini dilaksanakan secara berkesinambungan,” harap Wati. (fre)

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

JARINGAN LISTRIK: Beberapa pekerja sedang memasang alat listrik interkoneksi Batam-Bintan di tower setinggi 50 meter dari atas tanah, Kamis (1/10).

Dewan Minta Kuota Rokok Dikaji Ulang BINTAN - DPRD Bintan meminta kepada dinas atau pihak terkait untuk melakukan kajian ulang terhadap pemberian kuota izin distribusi rokok di Bintan. Hal itu disampaikan Muttaqin Yaser, Sekretaris Komisi II DPRD Bintan, Kamis (1/10).

Menurut Muttaqin, jika kuota rokok berlebih, berarti Pemkab Bintan tidak sejalan dengan usaha pemerintah yang mengupayakan menurunkan angka perokok. Beberapa kebijakan seperti larangan merokok di fasilitas umum, perkantoran dan beberapa tempat, bertujuan untuk mengurangi jumlah perokok. ”Namun, jika kuota distribusi rokok berlebihan, artinya jumlah perokok atau intensitas merokok akan meningkat pula,” sebutnya.

Ia mengatakan, pemerintah

Muttaqin Yaser

harus melakukan kajian ulang terhadap rokok bertanda khusus, seperti rokok untuk kawasan FTZ. Di situ jelas jika peredarannya hanya di beberapa kawasan FTZ saja. Rokok FTZ ini harus diawasi, jangan sampai kuota berlebih dan harganya yang jauh lebih murah, justru

akan menjadi target bagi perokok usia anak-anak. ”Kami khawatir dengan kondisi seperti itu,” tegasnya.

Selain itu, peredaran rokok bertanda khusus jangan sampai beredar di wilayah yang bukan diberi izin. Karena ini akan menjadi penyimpangan atau penyeludupan. Izin kuota rokok jangan dimanfaatkan oleh pengusaha yang nakal, dan justru didistribusikan untuk wilayah lain. Tindakan itu melanggar izin.

Oleh sebab itu, sambungnya, pihak terkait harus mendata berapa jumlah kuota dan pengusaha yang diberi izin. Karena untuk pengawasan hanya dapat dilakukan dari jumlah kuota dan pengusaha. Karena, jika sudah beredar di masyarakat akan sangat sulit dilakukan pengawasan. (aan)

justru semakin melanggar aturan organisasi,” ujar Devi Endri.

Devi membantah jika pemecatan ini terkait dengan momentum Pilkada. Menurutnya, pemecatan itu karena aturan organisasi dan tidak terkait unsur politik.

Sementara itu, Ahmad Suryadi yang dikonfirmasi tentang pemecatan dirinya mengaku tidak mengetahuinya. Menurutnya, kebijakan pimpinan di atasnya tidak berdasar. ”Selama ini saya tidak ada menerima SP 1, 2 atau 3. Bagaimana bisa tiba-tiba diberhentikan?

Saya tidak tahu,” katanya.

Mengenai aturan organisasi, lanjutnya, sebagai Ketua PAC yang baru terpilih, dirinya sudah berusaha melakukan yang terbaik dan semaksimal mungkin.

Namun diakuinya beberapa target belum tercapai. ”Kami kan ibarat bayi baru lahir, butuh bimbingan dari yang lebih senior atau pimpinan. Kalau tidak dibimbing kami mau belajar kepada siapa? Apakah belajar kepada mbah google? Kan gak mungkin,” sindirnya.

Untuk pemecatan dirinya, ia tidak terlalu menanggapi, karena diyakini dengan atau tanpa organisasi, dirinya mampu berbuat untuk masyarakat. ”Mau dipecat atau tidak, saya tidak ambil pusing. Karena ada atau tidak jabatan, sama saja,” tambahnya. (aan)

Dandung Cari Solusi Atasi Balap Liar KIJANG - Kapolsek Bintan Timur AKP Dandung Putut Wibowo akan mencari solusi guna mengatasi aksi balap liar, yang dilakukan remaja di wilayah kerjanya. Menurut Dandung, upaya penertiban balap liar itu bagian dari tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

AKP Dandung menyampaikan, Polsek memiliki fungsi pengaturan lalu lintas, selain memberikan pelayanan masyarakat dari ancaman tindak kejahatan maupun pelanggaran hukum lainnya. Namun, untuk wilayah Bintan Timur, tertib berlalu lintas masih rendah. Justru aksi balap liar cukup marak dilakukan di kalangan remaja. Permasalahan mengenai ketertiban berlalu lintas itu, perlu diberikan pemahaman.

Justru itu, mengatasi aksi balap liar tidak cukup dengan menggelar operasi penertiban seperti razia. Menurut Dandung, harus ada solusi untuk mengarahkan sejumlah anak muda dalam kegiatan positif. Jika hanya melakukan razia dan menindak, aksi balap liar justru diperkirakan semakin marak. ”Tapi, jika dikemas dan diar-

ahkan dengan melibatkan seluruh komunitas motor anak-anak muda, atau menggelar event balapan motor secara resmi, saya yakin masalah aksi balap liar bisa diatasi,” ujar Dandung, Rabu (30/9) lalu.

Menurut Dandung, jika ada dukungan pemerintah daerah khususnya Pemkab Bintan, event resmi kejuaraan balap sepeda motor bisa melahirkan pebalap yang berprestasi.

Sekaligus bisa ajang kampanye tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara. Dengan mengadakan event seperti kontes motor modifikasi, balap motor road race dan motocross, tentunya remaja mudah diarahkan dalam tertib berlalu lintas. ”Saya sendiri juga hobi otomotif, saya berjanji akan mengadakan event-event balapan motor. Dengan begitu, siapa tahu Bintan melahirkan pebalap berprestasi. Road race itu bisa dilaksanakan di Kijang. Akan kita bicarakan dengan pecinta otomotif di Bintan dan pemerintah daerah,” harapnya.

Meski demikian, Sabtu malam hingga Minggu (26/9) dini hari, jajaran Polsek menggelar razia. (abh)

Kapolsek ............................................................................ dari halaman 8 Ternyata, tidak hanya beberapa notaris yang menjadi korban penjualan paksa, sebuah kalender dengan foto Kapolri seharga Rp 300 ribu. Beberapa warga dan pelaku usaha juga mengeluhkan hal yang sama, dengan adanya dua orang yang mengaku oknum wartawan dan menjual kalender tersebut.

Sampai Kamis (1/10), beberapa pelaku usaha dan kantor pemer-

intahan masih menjadi target penjualan kalender tersebut. Akibatnya, warga dan pengusaha mengaku resah. Selain memaksa, dua orang penjual kalender tersebut kerap mendatangi calon konsumen, bila tidak dibeli kalender tersebut. ”Tadi ada yang menjual kalender seharga Rp 300 ribu, dia suruh kami beli 2 buah. Tetapi karena setiap pengeluaran uang harus

mendapatkan izin dari atasan, kami tidak bisa membeli kalender tersebut,” kata salah satu karyawan Indomobil di Tanjunguban. Sementara itu, Lia karyawan kantor notaris Henny Darmasari juga mengatakan, dua orang tersebut kerap kembali dan memaksa agar dirinya membeli kalender itu. ”Kami sudah bilang bos kami tidak ada, tapi mereka maksa dan menunggu lama,” sebutnya ter-

pisah.

Tidak hanya pelaku usaha, Kantor Kelurahan Tanjunguban Utara juga didatangi para penjual kalender tersebut. Lurah Tanjunguban Utara, Alfeni Harmi yang menemui langsung para penjual kalender tersebut mengaku tidak bisa membeli kalender tersebut, jika tidak ada instruksi dari atasannya ”Mereka berdua mengaku menjual atas rekomendasi dari

Kapolda dan Kapolres. Namun kami tetap menolak, jikatidak ada perintah atau instruksi dari Kabupaten. Lagian harganya cukup mahal dan harus membeli 2 buah,” sebutnya.

Tanjungpinang Pos yang menerima laporan dari beberapa pelaku usaha berusaha menemui sang penjual kalender tersebut, namun dua penjual sudah melarikan diri. (aan)

Anggaran ........................................................................... dari halaman 8 dari pemerintah pusat itu, sudah dituangkan dalam nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan APBD 2015. ”Tidak banyak yang dibahas pada APBD Perubahan 2015 ini.

Karena sifatnya hanya menghapus kegiatan yang sudah ada di APBD murni lalu, akibat pengurangan anggaran DBH dan DAK dari pusat. Kalau tidak salah, Dinas PU yang paling banyak dihapus kegiatannya.

Sekarang masih dibahas, insha Allah Senin (5/10) ini sudah siap dibahas,” kata Zulafefi, Wakil

Ketua Komisi II bidang anggaran DPRD Bintan, Kamis (1/10).

Pada kesempatan lain, Kepala Dinas PU Bintan, Juni Rianto membenarkan, ada penghapusan kegiatan yang dianggarkan pada APBD murni 2015 lalu, pada saat pembahasan APBD Perubahan 2015 sekarang. Di Dinas PU, ada sekitar Rp 25 miliar yang diefisiensi pada APBD Perubahan 2015 ini. Dari efisiensi Rp 25 miliar itu, sebagian kegiatan sudah ada yang dalam proses kontrak. Sedangkan sebagian kegiatan lagi, ada yang dihapus.

Juni menyebutkan, anggaran

kegiatan yang diefisiensi itu seperti pembangunan lanjutan RSUD Bintan di Kijang, awalnya dialokasikan sebesar Rp 20 miliar dikurangi sebesar Rp 8 miliar. Selain itu, pembangunan landscape masjid besar Tanjunguban dikurangi Rp 1 miliar, pembangunan pagar masjid di Kelong dikurangi Rp 1 miliar, pemeliharaan jalan dikurangi Rp 2 miliar dan sisa kontrak lelang dikurangi Rp 2 miliar. ”Total kegiatan yang diefisiensi tapi sudah kontrak dan tetap dijalankan itu sebesar Rp 14 miliar. Sedangkan, sekitar Rp 11 miliar yang dikurangi lainnya,

merupakan penghapusan kegiatan. Saya kurang hafal kegiatan apa saja yang dihapus itu.

Totalnya, ada Rp 25 miliar anggaran PU yang dikurangi,” sebut Juni.

Berdasarkan penandatanganan nota KUA/PPAS perubahan APBD 2015 Bintan, belanja daerah direncanakan Rp 1,007 triliun lebih. Rencana belanja daerah itu mengalami penurunan sebesar Rp 109,528 miliar, dibandingkan proyeksi pada APBD murni 2015 lalu sebesar Rp 1,117 triliun lebih. Dari Rp 1,007 triliun, belanja tidak langsung sebesar Rp 496,389 miliar.

Sedangkan belanja langsung sebesar Rp 511,140 miliar.

Meski terjadi pengurangan belanja daerah, Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Bintan Adi Prihantara mengatakan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan penambahan anggaran.

Seperti penambahan dana untuk Pilkada, pemasangan sarana penerangan jalan dan bantuan untuk beras miskin (raskin). ”Total efisiensi belanja pada APBD Perubahan 2015 ini lebih dari Rp 109 miliar,” ujar Adi Prihantara, belum lama ini. ***

8

PRO BINTAN

BINTAN UTARA

Kapolsek Sebut Polisi Tak Jualan Kalender TANJUNGUBAN - Kapolsek Bintan Utara, Kompol Razali Udin menyarankan agar masyarakat atau notaris maupun pengusaha melaporkan pelaku penjual kalender dengan modus foto Kapolri, secara paksa itu. Pasalnya, pihak kepolisian Bintan Utara atau atasannya tidak pernah melakukan penjualan kalender tersebut.

F-YENDI ”Pria yang mengaku Kompol Razali Udin wartawan dan menjual kalender berfotokan Kapolri itu ada kaitannya dengan kami. Mereka pun tidak ada lapor kepada kami.

Kalau ada masyarakat yang terganggu dan didatangi, segera laporkan ke polisi. Tidak ada polisi jual-jual kalender seperti itu,” ujar Razali Udin, Kamis (1/10).

Lanjut ke Hal 7

Puskesmas Teluk Sebong Evaluasi Lima Kasus Gizi Kurang

KAJIAN: Kepala Puskesmas Teluk Sebong Muslim MPH memaparkan tentang gizi kurang saat melakukan kajian dan evaluasi di Desa Sebong Pereh, Rabu (30/11) siang lalu.

BINTAN - Pihak Puskesmas Teluk Sebong mengadakan pertemuan dan evaluasi kajian penyebaran penyakit menular pada manusia dan faktor yang dapat

Lanjut ke Hal 7

BACA HAL 7

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

APBD-P 2015 Masih Dibahas

Anggaran Dinas PU Dikurangi Rp 25 M YUSFREYENDI, Bintan

Limbah B3 Disulap Jadi Batako BINTAN - Bekas sisa pengolahan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), yang beroperasi di Kabupaten Karimun diolah di Bintan. Limbah yang masuk dalam kategori bahan berbahaya dan beracun (B3) itu, disulap menjadi batako padat serta paving blok oleh PT Prima Kencana Recycling.

Limbah yang dikirim dari Karimun itu menggunakan kapal dengan kapasitas 7.000 Ton. Limbah B3 dibongkar melalui pelabuhan Galang Batang, diangkut menggunakan Tongkang Citra 2301 dan ditarik dengan Kapal Tagboat Citra 03, Selasa (29/9). Sejumlah pihak dan masyarakat setempat menanyakan mengenai izin angkut dan pengolahan limbah tersebut. Diduga, pengangkutan dan pengolahan limbah itu tidak memiliki izin. Warga khawatir limbah B3 tersebut akan menimbulkan dampak negatif.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bintan, M Panca Azdigoena menyampaikan, izin yang dimiliki PT Prima Kencana Recycling, yaitu untuk mengolah bahan menjadi batako.

Untuk pengawasannya, dilakukan oleh instansi lintas sektoral. Sementara, kewajiban pihaknya selaku instansi di Pemerintahan Daerah (Pemda)

TANJUNGPINANG POS JUMA T 2 OKTOBER 2015 JUMAT

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

SAAT ini DPRD Bintan dengan jajaran SKPD masih membahas pergeseran serta penghapusan kegiatan, dalam perubahan APBD 2015 ini. Dari pengurangan belanja daerah yang diproyeksikan pada APBD murni 2015, Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang paling banyak dihapus.

Belanja daerah pada APBD perubahan 2015 Kabupaten Bintan mengalami pengurangan sekitar Rp 109 miliar, dibandF-YENDI ingkan proyeksi belanja Juni Rianto daerah pada APBD murni 2015 lalu. Pengurangan anggaran belanja daerah sebesar Rp 109 miliar tahun 2015 akibat defisit anggaran

BAGIKAN MASKER: Pelajar SMAN 2 Bintan membagikan masker di sekolahnya, ketika masih ada asap.

Lanjut ke Hal 7

Upaya Warga Kijang Mendapatkan Air saat Kemarau

Mumpung Belum Disuling, Berdayakan Waduk Kolong Enam Masyarakat Bintan semakin sulit mendapatkan air bersih ketika kemarau belum usai. Berbagai upaya dilakukan warga, untuk mendapatkan air. Kenapa harus menguras waduk PDAM di Kolong Enam, Bintan Timur?

YUSFREYENDI, Bintan

AIR WADUK: Seorang sopir mobil tanki mengambil air baku dari waduk Kolong Enam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Bintan Timur.

Lanjut ke Hal 7 F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

04:36

11:56

18:00

14:59

19:08

9

JUMA T 2 OKTOBER 2015 JUMAT

Wako Torehkan Harapan di Kapsul Waktu Jokowi

ASN di Luar Pemko Bisa Melamar Tujuh Jabatan Dilelang

TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah menorehkan secercah harapan untuk Tanjungpinang di kapsul waktu dibawa rombongan ekspedisi kapsul waktu dan tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Jumat hari ini.

Lis kabarnya sudah menyiapkan sejumlah harapan untuk disampaikan ke pemerintah pusat.

Lanjut ke Hal 10

Zulfikar, Tanjungpinang

Tunggu Dua Minggu, Saya Bikinkan Media Centre TANJUNGPINANG Dua hari memimpin tugas di Polres Tanjungpinang, AKBP Kristian Siagian langsung merangkul para pewarta yang bertugas di Ibu Kota Tanjungpinang dalam mendukung tugasnya saat ini.

Kamis (1/10) kemarin, terlihat para wartawan berkumpul di ruangan AKBP Kristian Siagian

Lanjut ke Hal 10

KHL September di Angka Tertinggi TANJUNGPINANG Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang Surjadi menyebut, angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kota Tanjungpinang, trennya naik setiap bulan.

Walau pernah turun di bulan Agustus sekitar Rp 2.136.464, namun angka KHL naik di bulan Surjadi

Lanjut ke Hal 10

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

APEL: Pegawai Pemko Tanjungpinang saat mengikuti apel belum lama ini.

SETELAH pengesahan APBD Perubahan 2015, Pemerintah Kota Tanjungpinang memastikan membuka lowongan pejabat.

Sebab tujuh posisi jabatan penting di lingkungan kerja Pemko Tanjungpinang kosong. Lowongan tersebut akan dibuka melalui jalur lelang jabatan. Bukan hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Tanjungpinang, ASN di luar Pemko boleh melamar untuk menduduki jabatan tersebut.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah menargetkan pelaksanaan lelang jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Tanjungpinang ditargetkan akan terlaksana pada akhir Oktober. ”Kita targetkan akhir Oktober sudah bisa dilaksanakan,” ujar Lis saat dimintai tanggapannya soal pelaksanaan lelang jabatan,

Kita harapkan ada dari internal dulu (Pemko,red). Kalau tidak ada baru kita buka untuk keluar” RIONO. Rabu (30/9).

Pejabat nomor satu di Pemko Tanjungpinang ini juga mengatakan, setelah melalui berbagai pertimbangan, alokasi anggaran untuk pelaksanaan lelang jabatan ini juga mengalami penurunan. ”Untuk dana lelang jabatan.

Setelah dilakukan evaluasi secara menyeluruh, maka untuk melaksanakan lelang jabatan anggaran yang digunakan akan seefisien dan seminimal mungkin. Kalau

Lanjut ke Hal 10

Pegawai BPR Bestari Prihatin Terhadap Kondisi Kabut Asap

Sebelum Ngantor, Bagi-Bagi Masker Dulu Tercatat sudah lebih dari 2.000 orang di Tanjungpinang terkena penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat terpapar jerebu (pencemaran udara) dari provinsi tetangga. Supaya semakin tidak banyak ”korban” akibat jerebu, para karyawan Bank BPR Bestari pun menyempatkan diri sebelum ke kantor untuk membagikan masker ke masyarakat.

MASKER: Dirut dan karyawan BPR Bestari saat membagikan masker ke pengendara bermotor, kemarin.

ZULFIKAR, Tanjungpinang BEBERAPA hari terakhir, kualitas udara di Kota Tanjungpinang masuk dalam kategori Sangat Tidak Sehat. Hal ini bisa terjadi karena adanya asap kiriman dari provinsi tetangga.

Pada Kamis (1/10), kualitas udara di Kota Tanjungpinang belum juga menunjukkan adanya perubahan.

Berdasarkan informasi yang

Lanjut ke Hal 10 F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG POS T 2 OKTOBER 2015 JUMAT JUMA

10

KHITAN: Anak-anak Kampung Bugis saat dikhitan gratis oleh tim kesehatan TNI, kemarin.

F-ISTIMEWA

Tim Kesehatan TNI Gelar Pengobatan Gratis TANJUNGPINANG - Menjelang puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-70 di tahun ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ada di Tanjungpinang menggelar acara bakti sosial. Mulai dari pengobatan umum, pemeriksaan atau pengobatan gigi, khitanan massal, donor darah, dan sekaligus pembagian sembako secara gratis di Kampung Bugis Sengga-

rang, Rabu (30/9) kemarin.

Acara bakti sosial dibuka secara resmi oleh Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto diwakili Wadan Lantamal IV Kolonel Laut (P) Guntur Wahyudi di kantor Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota.

Dalam sambutannya, kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT Ke - 70 TNI, yang jatuh

pada 5 Oktober ini, dan sekaligus untuk meringankan beban masyarakat Kampung Bugis. Ini dilaksanakan oleh tim kesehatan gabungan TNI AD, AL, AU dan Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang.

Dikatakan pula, bahwa TNI mempunyai tugas pokok. Seperti diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, adalah

menegakkan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara. ”Tugas pokok tersebut, antara lain dilaksanakan melalui kegiatan memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pen-

dukungnya secara dini sesuai dengan sistim pertahanan semesta dan membantu tugas pemerintah daerah,” katanya.

Selain itu, kegiatan ini, lanjutnya, untuk ikut serta TNI membantu tugas pemerintah daerah Kota Tanjungpinang dalam usaha meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya di Kampung Bugis dan sekitarnya. Sebelumnya TNI telah menurun-

kan tim survei Dinas Kesehatan TNI ke Kampung Bugis untuk menghimpun data masyarakat setempat sebagai sasaran kegiatan bakti sosial kesehatan TNI. Danlantamal berharap, agar warga Kampung Bugis dan sekitarnya dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaikbaiknya, mengingat berbagai macam penyakit semakin banyak menyerang masyarakat pesi-

sir yang membutuhkan penanganan secara komprehensif. ”Serta mengharapkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali di masa mendatang dalam rangka mendekatkan TNI dengan masyarakat,” harapnya.

Di sela baksos, turut hadir Wadan Lantamal IV, Dandim 0315 Bintan, Danlanud, Karumkit RSAL Midiyato para pejabat TNI, Kadiskes Lantamal IV. (dri)

KHL ............ dari halaman 9 Siswi Diduga Korban Perkosa Sudah Mengadu ke KPPAD September di angka tertinggi yakni Rp 2.222.716.

Surjadi menyebutkan, naiknya KHL disebabkan indikator KHL seperti kebutuhan pangan, kesehatan, transportasi dan refreshing naik.

Kenaikan itu menurut dia disebabkan komponen kebutuhan yang merangkak naik. ”Sesuai dengan faktor komponen kebutuhan yang sudah

disurvei,” sebut Surjadi kepada Tanjungpinang Pos. Sebagaimana diketahui, Dinsosnaker Kota Tanjungpinang menyebut, pada survei KHL di bulan Januari, KHL tercatat sebesar Rp 2.008.036. Kemudian survei di bulan Juli, Rp 2. 212. 870 dan Agustus sempat turun menjadi Rp 2.136.464. Namun, belum sebulan, angka KHL naik kembali di angka Rp 2.222.716. (cr27)

ASN ............ dari halaman 9 yang kemarin memang terlalu tinggi, ya,” tuturnya.

Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang Riono, memaparkan, terkait alokasi anggaran untuk pelaksanaan lelang jabatan ini.

Setelah APBD P disahkan memang mengalami penurunan bila dibandingkan pada saat pembahasan. ”Awalnya mereka (BKD,red) usulkan sekitar Rp 1,5 miliar. Tapi setelah melalui pertimbangan akhirnya direalisasikan Rp 700 juta,” terangnya, Kamis (1/10).

Lebih lanjut dikatakannya, alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk lelang tujuh jaba-

tan kosong di SKPD Pemko Tanjungpinang saat ini. Yaitu tiga posisi untuk kepala SKPD, tiga staf ahli, dan satu orang assisten.

Mantan Kadispora Provinsi Kepri ini melanjutkan, untuk pelaksanaan lelang jabatan ini, Pemko Tanjungpinang akan membuka lowongan untuk pihak internal Pemko Tanjungpinang terlebih dahulu. Sebab kata dia, saat ini diprediksi ada sekitar 100 pejabat esselon tiga yang berpeluang untuk mengikuti lelang jabatan ini. ”Kita harapkan ada dari internal dulu (Pemko, red). Kalau tidak ada baru kita buka untuk ASN dari luar,” tuturnya. ***

Korban Jangan Sungkan Melapor INDRA KELANA, Tanjungpinang KOMISI Pengawasan dan Perlindungan Anak (KPPAD) Kepri mengapresiasi kinerja Kepolisian dalam mengungkap kasus-kasus pencabulan dan kekerasan terhadap anak. KPPAD menilai aparat hukum sudah gesit dan bergerak cepat menangani perkara.

Menurut Ketua KPPAD Kepri Erry Syahrial, kasus terhadap anak dengan jumlah perkara yang semakin berlimpah tentu menjadi tantangan bagi aparatur dalam mengungkapnya.

Apalagi dalam hal penanganan korban pencabulan, banyak anak-anak yang takut untuk membuat laporan kepada orangtuanya. Seperti halnya dalam dugaan kasus pencabulan yang dialami siswi SMP yang diperkosa dan dianiaya, baru-baru ini.

Kesigapan penyidik Polres Tanjungpinang dalam melakukan pengungkapan kasus perlu diapresiasi. ”Siswi SMP yang dianiaya itu sebelumnya lapor ke KPPAD dulu. Baru lapor polisi.

Langsung diproseskan,” ujar Erry, kemarin.

Selain itu, Erry juga mengatakan kasus pencabulan terhadap anak yang memiliki tingkat kerumitan tinggi juga sudah dilaksanakan oleh penyidik Polda Kepri.

Seperti kasus dugaan pencabulan siswi Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) yang menyandang disabilitas telah dilakukan pemeriksaan saksi. Meski lokus (lokasi kasus) delik atau tempat kejadian perkara (TKP) berada di Jogjakarta, akan tetapi Polda Kepri bersedia menangani kasus tersebut. ”Kasus siswi disabilitas itu juga sudah ditangani Polda Kepri. Sudah dibuat BAP-

Ully

nya. Kabar terakhirnya Polda akan periksa seseorang diduga pelaku,” ungkap Erry.

Sementara itu, Ketua LSM Kesatuan Wanita Peduli Anak Negeri (Ketapang) Ully mengakui hal itu. Selaku pendamping utama korban dari siswi SMPLB, Ully mendapatkan kabar bahwa pihak Reskrimum Polda Kepri telah memeriksa beberapa orang saksi, termasuk meminta keterangan korban.

Pemegang amanat gugus tugas Wali Kota dalam hal perlindungan anak ini berharap, penyidik bisa dengan segera menetapkan kasus itu sehingga naik ke penyidikan.

Setelah itu, penetapan tersangka juga diperlukan dalam mengambil tindakan yang cepat. ”Kasus siswi disabilitas itu sudah dibuat BAP-nya sejak, Kamis (16/9). Cukup cepat penangannya. Setelah ini dimohon kepada Polda Kepri mengambil tindakan cepat menetapkan tersangka,” imbau Ully.

Dalam hal maraknya kasus kekerasan terhadap anak, Ully juga sangat berpesan kepada seluruh masyarakat agar jangan pernah takut membuat laporan kepada aparat.

Bila memang sungkan, LSM yang digawanginya serta KPPAD Kepri siap memfasilitasi segala bentuk pengaduan terhadap persoalan anak. Ully mengatakan sudah sering melakukan sosisaliasi agar segala bentuk kejahatan terhadap anak ataupun keluarga tidak disembunyikan oleh korban dan masyarakat.

Padahal menurutnya, sangat disayangkan bila masyarakat dan korban umumnya tidak meminta pendampingan hukum. ”Umumnya selama ini pemerkosaan dan KDRT dianggap aib. Tak dilapor, makanya pelaku semakin menjadi. Yang dulu dianggap aib dan tabu sebaiknya ditangani,” harapnya. ***

Sebelum ...... dari halaman 9 diperoleh dari staf pemantau alat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Batam. Sejak pukul 06 00 kualitas udara di Batam, Tanjungpinang, dan Karimun berada di angka 134 atau dalam level tidak sehat.

Atas kondisi tersebut, sebanyak 15 karyawan BPR Bestari sebelum menunaikan kewajibannya, sebagai karyawan. Dengan sukarela, turun ke jalan untuk membagikan masker kepada para pengguna kendaraan bermotor.

Tercatat, ada tiga lokasi untuk membagikan masker tersebut. Seperti di Simpang Km 6, di depan gerbang masuk Bintan Centre, dan di persimpangan Km 10. Aksi yang dipimpin langsung oleh Direktur utama (Dirut) BPR Bestari Fathermawani ini mendapatkan respon yang cukup positif dari masyarakat pengguna jalan. Sebab, tidak sampai 30 menit 5000 masker yang disiapkan ludes. ”Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sesama. Jadi, karyawan bank itu tidak hanya mahir di bidang ekonomi, tapi juga tetap peduli dengan sesama,” ujar Fathermawani usai pembagian masker.

Wanita yang karib disapa Eeng ini meneruskan, aksi serupa hendaknya dapat juga diikuti oleh para pelaku perbankkan

yang ada di Kota Tanjungpinang. Hal ini untuk menunjukkan jika di saat seperti ini. Jika seluruh pihak mau bantu membantu tentu seluruh masalah akan dapat teratasi. ”Kami berharap apa yang kami lakukan ini dapat diikuti oleh pelaku perbankkan lainnya. Jadi pegawai bank tidak hanya bisa berbicara soal ekonomi. Tapi juga bisa peduli dengan sesama,” ujarnya.

Apalagi ujarnya, dengan kondisi yang terjadi sekarang ini, secara tidak langsung turut mempengaruhi perekonomian di Kota Tanjungpinang. ”Asap ini juga ikut mempengaruhi bisnis perbankkan. Walaupun tidak banyak tapi pasti ada,” tuturnya.

Sebab kata dia, dengan dengan kondisi ini akan membuat masyarakat lebih banyak berdiam diri di rumah. Sehingga membuat tingkat kunjungan ke bank untuk melakukan transaksi akan berkurang. Sama halnya kata dia untuk kunjungan ke tempat-tempat lain. ”Namun, walaupun begitu kita juga tidak tinggal diam. Kami siap untuk menjemput bola (datang ke rumah, red) jika masyarakat tidak bisa datang ke bank,” ujar wanita berkerudung ini sambil tersenyum. ***

Tunggu....................................................................... dari halaman 9 Kapolres untuk menggelar kedekatan serta menjalin kerja sama yang baik dalam tugas dan fungsi anggota Polres Tanjungpinang.

Dalam pertemuan khususnya bersama para pewarta waktu itu, pria yang biasa disapa dengan panggilan Kris itu ke depan akan membuat media centre khusus untuk para wartawan mengakses berita terkait aktivitas yang dilakukan anggota Polres Tanjungpinang. ”Beri saya waktu, dua minggu teman-teman wartawan akan saya

buatkan ruang khusus media centre,” ujarnya saat berbincang di ruang kerjanya kemarin.

Tidak haya itu, Kris berjanji akan melakukan koordinasi yang cukup intens kepada jajaran pejabat di tingkat Polsek se Kota Tanjungpinang dalam memberikan informasi penting untuk sebuah pemberitaan. ”Saya juga segera melakukan koordinasi dengan pimpinan dijajaran Polsek-polsek, untuk senantisa terbuka, kepada wartawan,” imbuhnya lagi.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kanit III Subdit II Tindak Pidana (Tipid) Narkoba Bareskrim Mabes Polri ini sangat berharap hubungan baik.

Tentu lanjut Kapolres berharap hubungan baiknya dengan media cetak maupun elektronik di Ibu Kota Kepri ini tetap terus terjalin dengan baik, sehingga terjalin harmonisasi yang baik.

Sambil mendengarkan masukkan dari perwakilan para pewarta yang hadir, Kris menyebutkan, jika se-

andainya ada salah satu anggota Polres Tanjungpinang yang melakukan kesalahan yang memang melawan hukum dan itu sifatnya sangat fatal, dia mohon segera informasikan kepada dirinya.

Agar ke depan, lanjut Kapolres ada sanksi hukum yang dapat diberikan Kapolres kepada anak buahnya tersebut. ”Jangan segan-segan laporkan, saya menerima laporan teman-teman semua 1x24 jam,” demikian disampaikan Kapolres. (ais)

Wako ................................................................................. dari halaman 9 Kabag Humas Pemko Tanjungpinang Faisal Fahlevi, rombongan ekspedisi kapsul waktu, tiba besok (hari ini, red) sekitar pukul 08.00 pagi. Kemudian, rombongan akan ke Gedun g Daerah dan setelah itu baru ke kantor Wako di Senggarang.

Di kantornya, sebut mantan Lurah Lobam Bestari, Bintan ini, Wako akan menuliskan harapanharapan untuk Tanjungpinang yang akan dikirimkan ke pusat. ”Harapannya terserah daerah,” sebutnya. Namun, berdasarkan rapat SKPD, baru-baru

ini, Wako akan menuliskan harapan soal keamanan pertahanan, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan harapan lainnya.

Koordinator Daerah ekspedisi kapsul waktu, Dino Halpurwanto menyebutk, kapsul waktu merupakan gagasan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Kapsul waktu ini sudah bertolak dari Aceh dan akan mengakhiri ekspedisinya di Merauke, Irian Barat.

Kepri sendiri, sebutnya, tiga kota akan disinggahi yakni Tanjungpinang, Bintan dan berakhir

di Batam.

Setelah itu, rombongan ekspedisi akan melanjutkan ke Sumatera Barat.

Menurut Dino, sepanjang kapsul waktu akan singgah di 43 kota di 34 provinsi melewati jalan darat, udara dan menyeberangi 15 selat. Tujuannya untuk menyapa, mendengarkan, menampung dan mengumpulkan mimpi, harapan, tekad serta resolusi warga bangsa lintas usia, suku, gender, agama, kelompok ekonomi maupun status sosial.

Kapsul waktu hadir untuk menggerakkan rakyat provinsi baik aparat negara, akademisi, birokrat maupun aktor ekonomi untuk bermusyawarah memformulasi 7 mimpi bersama Gerakan Ayo Kerja. ”Selama ini mungkin laporan dari pemda ke pusat terkesan asal bapak senang, nah melalui kapsul waktu ini masyarakat bisa menyampaikan apa adanya, dan harapan-harapan tersebut akan kami laporkan ke Bapak Presiden. Pada akhirnya, kapsul waktu adalah pemersatu Indonesia

karena dia menguntai dan merajut mimpi, harapan, semangat dan tekad baru rakyat Indonesia,” kata Dino.

Dino mengaku, sudah berkoordinasi dengan Pemda di Kepri. Timnya sudah menemui Penjabat Gubernur, Agung Mulyana. Selain itu ke Pemko Tanjungpinang, timnya sudah diterima Wakil Wali Kota Syahrul dan Sekdako Riono.

Mengenai ini, ia menilai Pemda di Kepri cukup antusias menyambut ketibaan kapsul waktu. (dlp)

TANJUNGPINANG POS

JUMA T 2 OKTOBER 2015 JUMAT

11

Halaman ini didedikasikan untuk pebisnis. Caranya mudah, hubungi: Andri: 081372882657 - Taufik 081364942665

Diskon Plus-plus di Nland Property

F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS

DISKON: Rumah di Perumahan Pesona Alam Mutiara di Jalan Radar, Km 9 Tanjungpinang yang dapat diskon plus-plus.

TANJUNGPINANG - PT Kepri Power Solution berdiri sejak tahun 2012 silam. Perusahaan yang bergerak di bidang properti ini memiliki nama lain,yakniNlandPropertyTanjungpinang. Nland Property memberikan promo plus-plus untuk konsumen sepanjang Oktober 2015 ini.

Manejer Pemasaran Nland Property Redno Sihpurnomo mengatakan, promo plus-plus ini memberikan diskon 10 persen. Kemudian, ada diskon tambahan, dari Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.

Selain itu, juga diberikan gratis Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan(BPHTB),AkteJualBeli(AJB), dapur portable, televisi, handphone dan hadiah menarik lainnya. ”Konsumen tinggal pilih hadiahnya,” kata Redno kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (1/10).

Untuk mendapat promo plus-

Meizu MX5 Kameranya 20,7 Megapiksel

F-NET

TREN: Model tas Demoflage yang tren di Tanjungpinang.

Tas Demoflage Lagi Tren TANJUNGPINANG- Tas selempang Demoflage merupakan tas yang juga aksesoris paling diminati di Kota Tanjungpinang. Tas ini memang lagi ramai digunakan dan diburu para pembeli para remaja di Tanjungpinang.

Andi, remaja yang tinggal di Jalan Haji Ungar, Tanjungpinang saat ditemui Tanjungpinang Pos, menyebutkan bahwa saat ini ia

sudah memiliki lebih dari tiga mode tas selempang Demoflage.

Ia mengatakan, di Tanjungpinang anak muda mulai dari usia SMA hingga perguruan tinggi, banyak yang membawa ataupun menggunakan tas Demoflage ini, karena lebih menarik. Ditambah lagi dengan, banyak kantong-kantong kecil di dalam tasnya yang bisa untuk banyak fungsi. (ais)

TIONGKOK merupakan salah satu markas dari beberapa vendor smartphone ternama termasuk diantaranya adalah Meizu. Sebelumnya smartphone Meizu MX 4 Pro memperoleh respon positif di pasaran. Meizu kembali meluncurkan perangkat terbarunya yang bernama Meizu MX5.

Smartphone bernama Meizu MX5 tersebut dibanderol sangat murah namun memiliki kamera canggih berlensa 20.7 Megapixel. Meizu memang tak pernah tanggung-tanggung dalam membuat smartphone Android, karena mereka harus bersaing melawan

vendor sep-

senegaranya

eknologi tinggi.

Lahirnya Meizu MX5 patut diwaspadai rival-rivalnya. Walaupun berstatus sebagai perusahaan smarpthone baru, akan tetapi Meizu begitu serius membuat sebuah smartphone sehingga meMeizu MX5 nghasilkan sebuah produk b e rkualitas tinggi, yang didukung teknologi tercanggih. Meizu erti bahkan tak segan-segan mepXiaomi, Huawe- ersenjatai MX5 dengan koi, Lenovo, Oppo, dan ZTE, mponen hardwarenya. Terbukyang sama-sama berani mem- ti dengan pemakaian processor buat smartphone murah bert- Mediatek Helio X10. (net)

plus tersebut, katanya, calon konsumen harus membeli rumah tipe 38/84 dengan harga Rp 170 juta, di Perumahan Pesona Alam Mutiara diJalanRadar,Km9Tanjungpinang. ”Harga itu belum diberikan diskon. Kalau sudah hanya membayar Rp 153 juta saja,” terangnya.

Pihaknya juga memberikan kemudahan kepada yang ingin memiliki rumah. Diantaranya konsumen cukup membayar Uang Muka (UM) sebesar Rp 10 juta. ”Ini bisa dicicil selama delapan kali. Jadi, buruan buat calon konsumen yang ingin beli rumah dengan kita. Karena rumah kita tinggal sisa 8 unit saja,” sebutnya.

Selain tipe rumah 38/84, Nland Property Tanjungpinang juga menawarkan tipe rumah 38/72 dengan harga jual Rp 120 juta.

Untuk memiliki tipe rumah 38/72,

calon konsumen cukup membayar UM sebesar Rp 5 juta, dari harga jual. ”Tapi, rumah ini terbatas. Cuma sisa 5 unit saja,” terangnya lagi.

Di samping itu, pihak Nland Property Tanjungpinang juga memiliki proyek rumah subsidi.

Rumah ini berada di Komplek Perumahan Grand Pesona Mutiara di Km 16 arah ke Tanjunguban. ”Harga jual kita Rp 105 juta. UM Rp 3 juta. Ini pun tersisa 20 unit, dari total 53 unit yang kita bangun,” ujarnya.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi ke 081277260808 & 085363531985. Atau, bisa langsung datang ke Kantor Pemasaran Nland Property Tanjungpinang, di Jalan Hang Lekir Perumahan Hang Lekir Residence, Ruko Nomor 1. (dri)

TANJUNGPINANG POS T 2 OKTOBER 2015 JUMAT JUMA

12

Timses Sanur Minta Baliho Tak Berlogo Diganti ZULFIKAR-ABAS Tanjungpinang KINERJA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri sebagai penyelenggara Pilkada serentak benar-benar bikin geleng-geleng kepala. Sudahlah membuat peraturan yang merugikan calon, dan pemasangannya Alat Peraga Kampanye (APK) Paslon terlambat hasilnya juga mengecewakan. Alat Peraga Kampanye Paslon itu dipasang di sembarang tempat. Seperti pemasangan baliho di cagar budaya. Tidak hanya itu, baliho dan cetakan spanduk juga menuai protes dari tim pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, HM Sani-H Nurdin Basirun (Sanur).

Andi Cory Fatahuddin, salah satu tim sukses Sanur, mempertanyakan, kenapa ada perbedaan cetakan baliho, spanduk, antara pasangan calon (paslon) HM Soerya Respationo-H Ansar Ahmad dengan paslon HM SaniH Nurdin Basirun. Perbedaanya, kenapa baliho dan spanduk Sanur tidak dipasang logo KPU dan logo Pilkada seretak 2015, kenapa SAH ada?

Cory juga mengklaim telah menelpon KPU Kota Tanjungpinang, Robby Patria, untuk memperjelaskan, apakah ada unsur kesengajaan atau memang ada keteledoran dari KPU Kepri. ”Kata Pak Robby Patria, desain baliho dan spanduk yang didanai oleh negara dibuat oleh masing-masing tim paslon. Tapi yang mencetak adalah KPU Kepri dengan dana negara,” kata Andi Cory, menjawab Tanjungpinang Pos, Kamis (1/10). Supaya baliho dan spanduk Sanur tidak dibilangi baliho dan spandul tidak legal oleh masyarakat, ia minta KPU Kepri melakukan perubahan atau perbaikan. ”Kalau bisa kami minta diganti saja, harus sama dengan milik pasangan SAH. Ada logo KPU

Andi Cory

dan ada logo Pilkada 2015. Supaya baliho dan spanduk paslon kami tidak dianggap salah di tengah masyarakat,” kata Andi Cory.

Di tempat terpisah, Ketua tim pemenangan pasangan Sanur, Ahars Sulaiman, juga mempertanyakan kenapa ada perbeda baliho Sanur dengan SAH, yang dicetak oleh KPU menggunakan uang rakyat (uang negara). ”Kita dong yang dirugikan.

KPU harus membuat klarifikasi supaya masyarakat tahu, kalau baliho dan spanduk tanpa logo KPU adalah legal atau ilegal,” bebernya. Menurutnya, cetakan baliho dan spanduk tanpa logo KPU sudah merugikan pasangan Sanur. ”KPU membatasan alat peraga kampanye saja, kita sudah dirugikan. Ditambah lagi dengan cetakan baliho dan spanduk yang didanai oleh negara, eh malah tidak dipasang dengan logo KPU, paslon lainnya di pasang, ada apa ini?” tegasnya.

Ia juga mengkritik kenerja KPU, kenapa alat peraga kampanye didanai oleh negara, juga dipasang di tempat cagar budaya di Tanjungpinang. ”Lagi-lagi kita yang dirugikan.

Kenapa harus dipasang di tempat cagar budaya. Selama ini KPU tidak pernah berkoordinasi dengan kita, soal pemasangan baliho. Masyarakat tahunya yang memasang, itulah tim paslon

Politikus PDIP Desak DPR Revisi UU Pilkada JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Achmad Basarah menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan UU Pilkada bertentangan dengan UUD 1945 dalam konteks calon tunggal, merupakan putusan bijak dan konstitusional untuk mencegah tercabutnya hak memilih dan dipilih rakyat dalam pilkada.

Melalui keputusan MK tersebut menurut Basarah, pandangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa penundaan Pilkada bagi daerah yang memiliki calon tunggal adalah legal dan tidak melanggar HAM, dengan sendirinya terbantahkan. ”Bahkan, putusan MK yang mengatur pemilihan bagi calon tunggal dilaksanakan dengan cara meminta persetujuan rakyat melalui model ”Ya” atau ”Tidak” juga menggugurkan sikap pragmatisme yang dimiliki oleh sebagian partai politik di daerah yang rela mengorbankan kepentingan rakyat hanya semata karena tidak siap kalah dalam Pilkada,” kata Basarah, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (30/9).

Melalui putusan MK itu juga lanjutnya, demokrasi yang berintikan kedaulatan di tangan rakyat tetap terjaga mengingat rakyatlah yang memutuskan, apakah akan menerima calon tunggal atau memilih menolaknya dengan konsekuensi akan dipimpin oleh Penjabat Kepala Daerah sampai Pilkada serentak selanjutnya. (jpnn) IKLAN

F-ABAS/TANJUNGPINANGPOS

TAK PAKAI LOGO: Inilah baliho HM Sani-H Nurdin yang dipasang oleh KPU Kepri di simpang Batu Enam, Tanjungpinang tidak tercetak logo KPU.

masing-masing,” bebernya.

Padahal, sambung mantan anggota DPRD Kepri ini, semua biaya cetak baliho, spanduk, umbul-umbul, yang dikenal dengan alat peraga kampanye didanai oleh negara. Paslon tidak boleh mencetak baliho, spanduk. Kemudian, pemasangan baliho, spanduk, umbul-umbul juga dipasang oleh KPU dengan dana negara. ”Kita ingin memberikan pencerahan ke masyarakat, bila ada baliho, spanduk dan umbulumbul, terpasang di jalan protokol, dipasang bukan pada tempatnya, atau melanggar, itu dipasang oleh KPU sesuai aturan PKPU,” bebernya.

Minta Dipindahkan Pemasangan APK di kawasan cagar budaya oleh KPU Provin-

si Kepri, dianggap tidak memberikan pembelajaran politik yang baik untuk masyarakat.

Beberapa masyarakat khususnya para pemilih pemula ketika dimintai komentarnya terkait hal ini banyak yang menyayangkan hal tersebut. Seperti yang diutarakan oleh Rendi. Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Tanjungpinang. Menurut mahasiswa tingkat akhir ini apa yang dilakukan oleh KPU Provinsi Kepri selaku penyelenggara pesta demokrasi, tidak sama sekali mencerminkan sikap profesionalime KPU dalam menyelenggarakan pilkada serentak yang pertama kalinya digulirkan. ”Sangat disayangkan. Lokasi itu sudah jelas dilarang, tapi masih tetap dipasang,” ujarnya, Kamis (1/10). Menurutnya, jika

dibiarkan tentu akan memberikan dampak tidak baik untuk masyarakat. Ia berharapkan agar APK yang terlanjur terpasang di kawasan itu segera dipindahkan. ”Memang bagusnya itu dipindahkan saja. Dan ke depan KPU harus lebih cermat lagilah dalam bekerja,” sebutnya.

Sementara itu Ketua Karang Taruna Kota Tanjungpinang, Rona Andaka juga menyayangkan kejadian ini. Menurut pria berkacamata ini KPU tidak begitu jeli dan cermat dalam bekerja.

Khususnya dalam pemasangan APK. ”Jangan hanya mengambil posisi strategis tapi meletakkan di posisi yang salah,” tuturnya. Kata Daka, sudah sepantasnyalah, jika APK yang terpasang di tempat terlarang itu segera dipindahkan. ”Apalagi di cagar bu-

daya. Lokasi tersebut lebih mulia dari hanya gambar calon untuk dilihat masyarakat,” pungkasnya.

Pada waktu itu, Daka juga berujar jika sekiranya KPU merasa tidak sanggup untuk memindahkan APK di lokasi tersebut maka Karang Taruna Kota Tanjungpinang siap untuk menyumbangkan tenaga untuk memindahkan APK itu ke lokasi yang layak.

Pria yang karib disapa Daka ini melanjutkan, diharapkan kepada para tim sukses (timses) para pasangan calon untuk juga lebih sering dan mengingatkan KPU jika salah atau dirasa kurang tepat dalam melakukan kerjanya.

Sama halnya kata dia, dengan Bawaslu yang juga diharapkan dapat lebih jeli lagi dalam memantau kinerja KPU. Hal seperti ini, menurutnya, berdampak cukup

besar dalam hal tingkat partisipasi pemilih. Terutama untuk para pemilih pemula. ”Ini dapat menimbulkan antipati di kalangan masyarakat. Seharusnya KPU sebagai penyelenggara wajib memberikan pembelajaran politik yang baik ke masyarakat,” tuturnya. Selain itu, selama ini atau tepatnya ketika rangkaian pelaksanaan Pilgub Kepri dimulai sampai dengan hari ini, KPU juga belum maksimal memberikan pembelajaran politik ke pemuda dan sosialisasi ke masyarakat khususnya ke pemilih pemula untuk pelaksanaan Pilkada 2015 ini.

Sementara, beberapa komisioner KPU Provinsi yang dihubungi Tanjungpinang Pos untuk konfirmasi sampai kemarin sore belum berhasil dihubungi. ***

SAH dan Sanur Tak Ingin Pilkada Rusuh

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

DUKUNGAN: HM Soerya Respatino mendengarkan sambutan Suparno pendukung SAH, Rabu (1/9) di posko pemenangan Relawan Memilih Soerya (RMS) Batu Delapan Atas, Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG - Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo-H Ansar Ahmad, terus bertambah. Usai Soerya Respationo, melakukan pertemuan dengan tim Relawam Memilih Soerya (RMS) dan pernyataan sikap dukungan

dari Forum RT dan RW se-Kelurahan Air Raja, Rabu (30/9) di Batu Delapan Atas. HM Soerya yang didampingi ketua tim pemenangan Saproni dan Ketua DPRD Tanjungpinang, Suparno (politisi PDIP), kembali menemui para pengurus paguyuban Manunggaling Sedu-

lur Kota Tanjungpinang-Bintan.

Didepan HM Soerya dan para tim pemenangan SAH, pengurus paguyuban Manunggaling, meminta arahan dan petunjuk dari Soerya. Karena menghadapi pilkada ini, beberapa gangguan menjelang hari H pilkada Kepri. Dalam perte-

muan digelar di sebuah warung makan kecil di Bundaran Stisipol, Tanjungpinang, Rabu sore. Para pengurus paguyuban tersebut, mengaku sering mendapat rayuanrayuan politik hingga hal-hal mengarah ke provokasi dan adu domba. ”Kalau Romo (Soerya,red) kan sudah biasa menghadapi hal-hal seperti itu, tapi kami yang hanya masyarakat kecil ini, tidak terbiasa dengan hal-hal itu, jadi kami mohon arahan dan petunjuk, agar kami tidak salah langkah, atau salah bertindak,” ungkap salah seorang perwakilan paguyuban itu.

Menanggapi pertanyaan dan permasalahan tersebut, Soerya Respationo, menegaskan bahwa pilkada merupakan pesta demokrasi juga merupakan pesta rakyat yang harus disambut dengan gembira dan rasa syukur. ”Namanya pesta harusnya ada kegembiraan, keceriaan dan kebahagiaan, jadi kita harus sambut pesta ini dengan gembira, ceria, bahagia, kalau ada cekcok, ribut atau bahkan sampai berkelahi, itu bukan pesta namanya,” kata pria yang akrab disapa Romo tersebut. Ia mengatakan se-

luruh masyarakat Kepri, merupakan satu keluarga besar, walaupun ada kemajemukan dalam lapisan masyarakat Kepri. Berbagai suku, adat, budaya, dan agama ada di Kepri, tapi harus memaknai kemajemukan itu sebagai kekayaan dan merupakan satu keluarga besar, keluarga besar Provinsi Kepri.

Ia juga mengatakan, segala bentuk perbedaan, merupakan anugerah tuhan, dan tuhan menciptakan kemampuan beradaptasi pada manusia. ”Kita pasti bisa saling beradaptasi antara satu dan lainnya, dan kita harus beradaptasi, dimana bumi dipijak di situ lah langit kita junjung,” paparnya. Sehingga, masyarakat jangan sampai terkotakkotak, atau terpengaruh dengan perbedaan apa pun, termasuk perbedaan dalam memilih pemimpin.

Karena perbedaan dalam memilih pemimpin, waktunya hanya satu menit saja dan itu di dalam bilik pemilihan. ”Jangan sampai gara-gara SAH dan Sanur, Kepri jadi kacau, masyarakat saling bermusuhan, berkelahi, dan terpecah belah. Kami dan Sanur tak ingin ada Pilkada seperti itu,” tegasnya. (dlp)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 2 OKTOBER 2015 JUMAT

Peran Guru dan Orang Tua Dalam Pendidikan

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

INSTALASI: Tanjungpinang krisis air, butuh RO lebih banyak lagi. Satker Air Kementrian PU saat mencoba air dari instalasi SWRO di Batu Hitam beberapa waktu lalu.

Pak Buat SWRO 10 Unit MBS YTH Bapak Walikota Tanjungpinang, sehubungan dengan krisis air di Tanjungpinang ini, kami mohon kepada Pemko untuk membangun SWRO sebanyak 10 unit lagi...!, Terimakasih. +628126760351

Krisis Air Paling Parah MBS Tanjungpinang memang betol-betol krisis air paling parah tahun ni. Mau beli air galon saja susah, katanya air susah, mau beli air kemasan di kedai-kedai, supermaket pun dah payah banyak dah tak jual, nak tunggu datang hujan tak datangdatang. Makin terok lah negeri ni... Mudahmudahan aja ada hikmahnya. +6285782131231

Naik Motor Berlawanan Arah PAK Polantas Tolong Ada Yang Jaga Di Depan Kantor Pegadaian Jalan Bintan Suka naek Motor Berlawan Arah, Tolong ya Pak Polantas Saya Minta Tolong Bangat Pak. Mksh. +6285363614292

Rasa Memiliki Sangat Tinggi MBS, Salut dengan Pejabat Gubernur Kepri, walau baru satu bulan bertugas di kepri sudah banyak berbuat utk kepri dan rasa memilikinya sangat tinggi, semoga semuanya berhasil sesuai dengan yang direncanakan aamiin +628127702467

IKLAN BARIS KEHILANGAN TELAH HILANG STNK & PAJAK BERMOTOR A.N. ALIMIN MAULID, NOPOL : BP 4769 RT, NO.MESIN : 14D-AL115C / MIO SOUL NO.RANGKA : MH314D0029K419961.

PASANG IKLAN HUBUNGI

0771 - 7447234

13

M

ENGAJAR merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh pengajar dengan yang diajar. Dalam pendidikan formal aktivitas mengajar dilakukan dalam kelas antara guru dengan siswa. Namun, dalam cakupan yang lebih luas, mengajar bukan hanya terjadi di dalam kelas, namun dapat terjadi dimana saja dan kapan saja antara orang yang menyampaikan informasi (pengetahuan) kepada orang yang membutuhkan informasi. Seperti di tempat ibadah antara penceramah dengan jamaahnya, antara orang tua dan anaknya bahkan antara dua orang yang berteman, aktivitas mengajar dapat dilakukan.

Untuk menjembatani dan meningkatkan kualitas pendidikan formal di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendorong guru sebagai orang yang akan menyampaikan ilmu kepada orang lain (siswa) agar menjadi pengajar profesional yang mampu mentransfer ilmu dengan baik kepada siswa dan sekaligus juga sebagai seorang pendidik. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan, untuk menjadi seorang guru profesional, maka seseorang harus memiliki 4 kompetensi yang meliputi kompetensi kepribadian, pedagogik, profesional, dan sosial.

Keempat jenis kompetensi guru tersebut dikembangkan sebagai berikut: 1. Kompetensi Kepribadian, merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.

2. Kompetensi Pedagogik, merupakan kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman peserta didik dan pengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis.

Kompetensi pedagogik ini mencakup kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan

dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

3. Kompetensi Profesional, merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi pembelajaran bidang studi secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materi kurikulum tersebut.

4. Kompetensi Sosial, berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.

Dalam melaksanakan tugas sebagai guru profesional, maka guru berkewajiban merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan pasal 20 UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.

Kewajiban merencanakan, melaksanakan dan menilai pembelajaran tersebut merupakan �satu paket� kewajiban yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Ini berarti bahwa ketiga kegiatan tersebut harus dilaksanakan oleh guru yang profesional.

Apakah para guru mengerjakannya? saya yakin banyak guru yang melaksanakan, namun saya juga sangat yakin masih banyak yang belum mengerjakan kewajiban tersebut secara keseluruhan.

Merencanakan pembelajaran secara administratif tentunya membuat perangkat pembelajaran terutama rencana pelaksanaan pembelajaraan (RPP), namun yang diharapkan dalam merencanakan pembelajaran adalah memilih model pembelajaran yang akan digunakan atau metode pembelajaran yang cocok

OLEH : SAIFUL ISNANDAR Guru SMP Negeri 6 Bintan

dipakai hingga merancang kegiatan evaluasi pembelajaran agar melampaui standar yang diinginkan (yang diistilahkan dengan KKM/ Kriteria Ketuntasan Minimal).

Pembelajaran yang bermutu merupakan langkah kedua yang harus dilakukan oleh guru profesional.

Setelah dirancang pada RPP tentu akan ada implementasi dari rancangan tersebut dalam bentuk proses belajar mengajar, banyak model pembelajaran dan metode yang bisa digunakan untuk merangsang kreativitas dan memancing semangat belajar siswa. Jadi tidak lagi terfokus pada metode ceramah yang selama ini sering digunakan.

Sehingga diharapkan dengan perencanaan yang baik dan pembelajaran bermutu yang dilakukan akan menghasilkan hasil yang baik dan nilai yang diperoleh siswa berada di atas KKM pada saat evaluasi hasil pembelajaran dilaksanakan.

Di samping berkewajiban mengajar dengan menyiapkan rancangan, melaksanakan dan menilai hasil pembelajaran, guru juga bertugas untuk mendidik siswa agar membudayakan sifat-sifat dan karekter yang baik dan terpuji. Sifat-sifat dan karakter baik ini

sejatinya telah dimiliki bangsa Indonesia sejak dahulu, seperti sifat religius, jujur, disiplin, tanggung jawab, suka menolong, toleransi, sopan santun, peduli, percaya diri dan lainnya.

Namun seiring perkembangan zaman dan teknologi sifat-sifat baik yang harusnya dilestarikan tersebut mulai terkikis dan hilang dari budaya bangsa Indonesia.

Maka, pada saat sekarang kita setiap hari mendengar, membaca dan melihat seringnya perkelahian antar pelajar, tindak kriminal yang dilakukan oleh siswa ataupun keterlibatan siswa dalam penyalahgunaan narkoba yang menunjukkan begitu rapuhnya kepribadian siswa sebagai penerus pembangunan bangsa Indonesia nantinya.

Peran gurulah yang diharapkan pemerintah untuk menata ulang dan kembali membudayakan sifat-sifat dan karakter baik bangsa Indonesia disamping pihak lain seperti pemuka agama, pejabat pemerintah dan lembaga lainnya. Namun sering kita jumpai guru sebagai pendidik tidak memberikan contoh dan teladan yang baik bagi siswa di sekolahnya.

Di saat kita menuntut siswa untuk membudayakan sifat religius dengan melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, maka masih banyak kita jumpai guru yang tidak melaksanakan ajaran agamanya. Di saat kita menuntut anak untuk bersikap disiplin, maka masih banyak guru yang tidak berdisiplin seperti datang terlambat dan tidak masuk kelas atau ketika kita menuntut agar siswa berlaku sopan santun, maka masih kita jumpai guru yang berkata kasar/tidak sopan, tidak saling menghormati dan saling menghargai sesama guru, dan masih banyak contoh lainnya.

Para pakar pendidikan menyatakan bahwa cara mendidik yang paling mudah adalah dengan menjadikan guru sebagai model atau tauladan yang patut di contoh. Artinya, dengan

guru membiasakan sifat-sifat dan karakter baik di lingkungan sekolahnya maka siswa yang melihat atau mendengar akan menjadikannya sebagai panutan yang perlu ditiru dan di contoh, sehingga tidak mesti dengan kata-kata ataupun “paksaan� kepada siswa untuk melakukannya.

Yang tidak kalah pentingnya dan tidak bisa kita pisahkan dari keberhasilan pendidikan seorang siswa adalah peran orang tua di rumah. Penting, bahkan sangat penting dukungan dari orang tua untuk keberhasilan siswa. Kalau kita bandingkan lamanya waktu interaksi antara siswa dengan guru di sekolah dan orang tua di rumah, maka perbandingannya 1 : 3.

Artinya, waktu siswa berada di sekolah dan dalam pengawasan guru untuk mengikuti proses belajar mengajar hanya 6 jam perhari, sedangkan dengan orang tua di rumah, siswa berinteraksi 18 jam perhari.

Coba bayangkan kalau yang 18 jam ini dimaksimalkan, tentunya hasilnya akan lebih dahsyat lagi, seperti dengan memberikan dorongan, perhatian dan juga menunjukan sifat-sifat dan karakter baik kepada anak.

Saya sangat paham, bahwa orang tua mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap anak dan keluarga terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup, namun sangat disayangkan jika masa depan anak dalam bidang pendidikan terabaikan bahkan terlupakan sama sekali karena memenuhi tanggung jawab tersebut.

Masih banyak kita jumpai anak yang tidak terkontrol belajarnya dirumah, masih banyak orang tua yang tidak peduli dengan pendidikannya anaknya sendiri, dan masih banyak juga orang tua yang belum menjadi teladan bagi anak-anaknya dirumah. Untuk itu, mari kita bersama-sama, guru dan orang tua bersinergi dan bekerja sama, agar anakanak kita disamping memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan juga mempunyai karakter yang baik di tengah masayarakat nantinya.***

Bagaimana Cara Menjadi Petugas Parkir Resmi, Pak! MBS Asslmkum..Pak beri dong masukan kepada warga yang ingin menjadi petugas parkir resmi. atau buat sosialisasi, jgn sampai masyarakat dirugikan. Kita tau mereka mencari makan.

Terkadang ada juga yang bikin jengkel, mereka ini liar tidak memakai atribut parkir. Hanya masukan sebelumnya mohon maaf. Tks +6281991605874 Kota Tanjungpinang. Seperti baju TANGGAPAN parkir, topi serta name tag atau Ingin menjadi petugas parkir kartu identitas. sangat mudah. Masyarakat TanPetugas parkir harus dan wajib jungpinang cukup mendapat izin menggunakan atribut tersebut. dari pemilik lahan yang akan dijadiApa bila petugas parkir tidak kan lahan parkir. Setelah itu, menggunakan atribut tersebut. masyarakat langsung datang ke Maka, pihak Dishubkominfo Kantor Dinas Perhubungan Komu- tidak segan-segan akan memberinikasi dan Informasi (Dis- kan teguran langsung kepada hubkominfo) Kota Tanjungpinang. petugas parkir resmi.

Namun, petugas DishubkoPakailah bajunya, name tag minfo Kota Tanjungpinang tidak atau topi. Biar orang tidak curiga mempercayai begitu saja kepada dibilang parkir liar. Kalau di pasar masyarakat yang ingin menjadi tidak ada yang liar. Semua sudah petugas parkir. Kita langsung cek ke lapangan sesuai alamat yang diberikan. Di sana kita langsung tanya kepada pemilik lahan. Apakah bapak atau ibu memberikan izin kepada si A, bahwa lahan ini akan dijadikan lahan parkir Apa bila pemilik lahan mengizinkan, maka masyarakat berhak terdaftar ke Dishubkominfo Kota Tanjungpinang untuk menjadi petugas parkir di daerah tersebut.

Masyarakat langsung menerima atribut dari Dishubkominfo

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PARKIR: Petugas parkir resmi di Jalan Mardeka tengah merapikan motor.

terdaftar.

Sejauh ini, kita telah mengantongi 107 petugas parkir resmi.

Mereka merapikan kendaraan di

kurang lebih 25 ruas jalan yang dijadikan lahan parkir di Kota Tanjungpinang. Seperti salah satunya di daerah Jalan Merdeka. ***

Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dihubkominfo Tanjungpinang MARDIMIN

TANJUNGPINANG POS KAMIS 13 JUMA T 2 OKTOBER 2015 JUMAT

14

Senator Hardi Selamat Hood didampingi keluarga, kerabat dan relawan berfoto bersama seusai menjalani prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah sebagai Anggota MPR RI dan DPD RI di Komplek Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Foto bersama usai Raker Komite III DPD RI dengan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifudin membahas Hasil Pengawasan DPD RI atas Kegiatan Ibadah Haji 2014, Persiapan Kemenag menghadapi Kegiatan Ibadah Haji 2015 dan Membahas Draft RUU Kerukunan Umat Beragama, (22/1/2015).

Ketua Komite III, DPD RI Hardi Selamat Hood dan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Imam Nahrawi menandatangani risalah rapat yang berisi hasil-hasil pembahasan dan kesepakatan rapat antara kedua belah pihak pada Kamis (29/1/2015).

Ketua Komite III, DPD RI Hardi Selamat Hood dan Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti), Muhammad Nasir, menandatangani risalah rapat yang berisi hasil-hasil pembahasan dan kesepakatan rapat antara kedua belah pihak, (25/6/2015).

Hardi Selamat Hood, 1 Tahun di DPD RI (2014-2019) KAMIS kemarin, 1 Oktober 2015 tepat satu tahun Hardi Selamat Hood dilantik sebagai Anggota DPD RI untuk Periode kedua (20142019). Melanjutkan periode pertama ini, Senator Asal Kepri Hardi Selamat Hood semakin menunjukkan kematangan dalam menjalankan tugas dan amanah yang diembanya.

Baginya, kepercayaan yang diberikan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh. Rupanya kesungguhan yang berpadu dengan gaya komunikasi yang khas inilah juga membuat pria kelahiran desa Sungai Unggar, Kabupaten Karimun ini kembali mendapat kepercayaan menjadi ketua Komite III DPD RI secara aklamasi oleh koleganya, para senator dari 34 Provinsi lainnya.

Ada 13 bidang yang menjadi tanggungjawab komite III, yakni: Pendidikan, Agama, Kebudayaan, Kesehatan, Pariwisata, Pemuda dan olahraga, Kesejahteraan social, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ekonomi Krea-

tif, Administrasi Kependudukan/ Pencatatan Sipil, Pengendalian Kependudukan/Keluarga Berencana; dan Perpustakaan.

Memulai tugasnya sebagai ketua Komite III DPD RI, Alumni SMA 1 Tanjungpinang ini semakin mempertajam terobosan-terobosan yang sudah dibuatnya dalam periode pertama, di antaranya dengan membuat Rancangan Undang-Undang inisiatif DPD RI. Sebut saja RUU Kerukunan Umat Beragama dan Ekonomi Kreatif, di luar itu nasib guru honorer dan persoalan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia menjadi prioritas dalam rapat bersama pemerintah. Tidak hanya itu, perlindungan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan daerah menjadi perhatian beliau. Termasuk masalah yang banyak menyedot perhatian masyarakat seperti maraknya ijazah palsu dan kemelut di tubuh PSSI. Baginya, tidak ada cara lain untuk menebus kepercayaan dari masyarakat Provinsi Kepri selain bekerja dengan kesungguhan hati agar kita menjadi lebih baik.

Narasi dan foto: Istimewa

Berfoto bersama Isteri tercinta, Kustrini Hardi setelah prosesi Pelantikan.

Rabu (1/10/2014).

Ketua Komite III, DPD RI Hardi Selamat Hood disaksikan wakil ketua Ketua Komite III DPD, Fahira Idris, senator asal Jakarta (kiri) dan Abraham Liyanto (kanan), senator asal NTT menandatangani risalah rapat yang berisi hasil-hasil pembahasan dan kesepakatan rapat antara kedua belah pihak, (16/1/15).

Suasana Rapat Kerja antara Komite III DPD RI dengan Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F. Moeloek mengenai Kartu Indonesia Sehat dan hal-hal lain terkait program Kementerian Kesehatan, (23/1/15).

Senator Kepri Hardi S Hood didampingi wakil ketua Ketua Komite III DPD Fahira Idris, senator Asal Jakarta (kiri) dan Abraham Liyanto (kanan), senator asal NTT, dalam Rapat Kerja dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia, Yohana Yembise, terkait dengan Program Kerja Pemerintah Tahun 2015, (21/1/15).

Ketua Komite III Hardi S Hood disaksikan Wakil Ketua III Menandatangani risalah rapat berisi hasil-hasil pembahasan dan kesepakatan rapat dengan Menteri Tenaga Kerja RI Hanif Dhakiri, usai melaksanakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) berkenaan dengan permasalahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), (16/4/2015).

Suasana Rapat Kerja yang dipimpin Ketua Komite II DPD RI, Hardi S Hood dengan Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya terkait dengan RUU inisiatif Komite III tentang Ekonomi Kreatif, (16/1/15).

Anggota Komite III DPD RI foto bersama seusia melaksanakan Rapat kerja dengan Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid.

Lima saudara kandung yang ikut mengantarkan pada prosesi Pelantikan di Jakarta. Dari kiri ke kenan: Husnizar Hood, Herizal Hood, Hardi S Hood, Herman Hood dan Huzrin Hood. Rabu (1/10/15).

Senator Hardi S Hood memimpin Rapat Kerja dengan kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) terkait ijazah palsu serta program pemerintah tahun 2015 bersama Menristekdikti, Muhammad Nasir dan rombongan, (25/6/15).

Suasana ketika Ketua Komite III, Hardi S Hood memimpin Rapat Kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi beserta rombongan terkait dengan Program Kerja Pemerintah Tahun 2015 dan membicarakan persoalan PSSI yang menyedot perhatian banyak pihak, Kamis (29/1/15).

Senator Hardi S Hood (kiri) memimpin Rapat Kerja Gabungan Komite III dan Komite I DPD RI dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yudi Crisnandi (kanan) berkenaan dengan Tenaga Honorer (K2) dan Moratorium CPNS, (21/1/15).

TANJUNGPINANG POS JUMA T 2 OKTOBER 2015 JUMAT

IKLAN

15

TANJUNGPINANG POS JUMA T 2 OKTOBER 2015 JUMAT

16

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

DPRD Ingatkan Jangan Sampai Langgar Hukum

Pemprov Berencana Berutang ke Kontraktor DESI - TAUFIK, Tanjungpinang PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kepri akan melakukan penghematan besar-besaran dalam penyusunan APBD murni 2016 mendatang. Hal ini dikarenakan sejumlah kegiatan proyek tahun 2015 ini, sudah terlanjur ditenderkan dan tetap dikerjakan tahun ini. Padahal, keuangan Provinsi Kepri tak memungkinkan untuk membayar.

Sehingga muncullah tunda pembayaran dan akan melakukan pembayaran dari anggaran 2016 mendatang. Dalam kata lain, pemerintah akan mencoba membuat pengakuan utang kepada pihak ketiga atau kontraktor yang mengerjakan kegiatan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kepri, Naharuddin, mengatakan, pertama terjadinya defisit anggaran di 2015 mencapai Rp 757 miliar. Hal itu karena turunnya penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pusat.

Diperkirakan penundaan pembayaran pekerjaan 2015 sekitar Rp 400 miliar, ditambah pem-

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

TUNDA BAYAR: Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana berkordinasi dengan para kepala SKPD. Pemprov akan melakukan pembayaran tunda kepada pihak ketiga yang kegiatannya sudah berjalan di tahun 2015. Penundaan pembayaran sampai 2016.

bayaran kegiatan di kabupatenkota mencapai Rp 322 miliar, selebihnya membayar penundaan di RSUP, dinas PU, dan dinas kebudayaan, sehingga keseluruhan mencapai hampir Rp 800 miliar. ”Penundaan pembayaran karena uang kita kan nggak ada sekarang.

Adanya di 2016,” ujar Naharuddin kepada Tanjungpinang Pos, beberapa waktu lalu.

Pemprov Kepri harus melakukan pengurangan kegiatan.

Pihaknya telah melakukan penghematan besar-besaran di setiap SKPD. Sementara itu, untuk APBD murni 2016 diproyeksikan senilai Rp 2,9 triliun. Dari totalAPBD 2016 sebagian di antaranya untuk anggaran belanja langsung atau belanja modal diperkirakan berkisar antara Rp 1,4 triliun sampai dengan Rp 1,6 triliun.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepri, Iskandarsyah mengatakan, me-

mang ada rencana menunda pembayaran kegiatan yang terlanjur lelang maupun sudah berjalan di tahun 2015 ini. Tapi ini adalah alternatif terakhir, jika proses efisiensi dan peningkatan PAD tidak terpenuhi. ”Tapi ini sangat hati-hati dan kami juga mengingatkan pemerintah, apabila keputusan utang kepada pihak ketiga dibayar tahun depan, payung hukumnya harus jelas dan pasti,” tegasnya.

Sebab kata Iskandar, munculnya kebijakan pemerintah ini akibat adanya defisit anggaran dan ada instruksi presiden Joko Widodo untuk meningkatkan penyerapan anggaran. ”Tapi jangan sampai, kebijakan ini menjadi celah hukum yang nantinya akan menimbulkan masalah. Semoga solusi terbaik akibat defisit ini bisa kita pecahkan bersama,” tukasnya. ***

BPJS Kesehatan Distribusikan Kartu KIS TANJUNGPINANG - Kepala BPJS Cabang Tanjungpinang, Nur Indah Yulianti, mengatakan hingga akhir September 2015, BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang telah mendistribusikan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Ini merupakan program di era pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk jaminan kesehatan, peserta KIS diprioritaskan warga tergolong ekonomi kebawah atau miskin.

Saat ini KIS sudah dicetak untuk peserta BPJS Kesehatan yang mendapatkan bantuan iuran pembayaran APBN atau Penerima Bantuan Iuran (PBI). Dulu disebut peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). ”Secara otamatis peserta Jamkesmas mendapatkan KIS. Hanya saja pendistribusiannya bertahap,” ujarnya kepada Tajungpinang Pos, kemarin.

Dijelaskannya, wilayah kerja BPJS Kesehatan Tanjungpinang, Bintan, Lingga, Natuna, Anambas dan Tanjungpinang sendiri. Dari lima wilayah tersebut sebagian peserta Jamkesmas sudah menerima KIS. Penyerahan tahap pertama telah dilakukan kepada 5.084 peserta di kota Tanjungpinang serta 3.403 peserta di Kabupaten Bintan. Sedangkan, untuk kabupaten Lingga dan Natuna sedang dalam proses pendistribusian, masingmasing sekitar 5.538 peserta dan 1.512 peserta.

Sementara itu, Indah mengakui belum mendistribusikan KIS ke Kabupaten Kepulauan Anambas. Alasan utamanya terkendala cuaca yang tidak mendukung untuk melakukan pengantaran ke sana. ”Sekarang mulai memasuki angin musim utara. Di mana pada musim ini ombak laut akan tinggi ditambah persoalan kabut asap yang mengganggu pelayaran maupun penerbangan akhir-akhir ini,” ucapnya.

Indah menargetkan pendistribusian tahap pertama hingga 4 Oktober 2015 mendatang sekitar 16.572 atau 15,5 persen dari total keseluruhan peserta PBI. Peserta PBI dari APBN berjumlah 106.971 orang.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan pendistribusian.

Meski demikian bagi peserta BPJS Kesehatan dari Jamkesmas yang belum menerima KIS masih dapat menggunakan kartu lama. (dlp)