TANJUNGPINANG POS
30 AGUSTUS 2015/ 15 ZULQAIDAH 1436 H
RP1.800
TUJUAN BERPOLITIK DEMI MASYARAKAT
MINGGU
SOSOK
12 HALAMAN
: : : :
76 perkara 86 orang 56 terpidana 4 orang
Narkoba di Polres Tanjungpinang Januari- Agustus 2015 Total kasus Total pelaku Pelaku pria Pelaku wanita Pelaku anak
: : : : :
35 perkara 52 tertangkap 45 orang 7 orang 1 orang
HUKUMAN : UU No.35 tahun 2009 tentang Narkoba - Narkotika Golongan I pasal 112, 114 dan 127 - Narkotika Golongan II pasal 119 - Narkotika Golongan III pasal 124 SANKSI NARKOBA - Penyalahgunaan, maksimal 4 tahun penjara - Menguasai/ Memiliki, Maksimal Hukuman Mati atau Penjara Seumur Hidup - Menjual/Memberikan/Transaksi, Maksimal Hukuman Mati atau Penjara Seumur Hidup
Satnarkoba Polres Tanjungpinang kembali meringkus seorang pria yang diduga melakukan transaksi jual beli narkotika berinisial DTL (25) di depan Taman Makam Pahlawan, Jalan Gatot Subroto, Batu 5, Kamis (27/8) sekitar pukul 21.00.
INDRA
Sumber : UU, PN Tanjungpinang, Satnarkoba Polres Tanjungpinang
TANJUNGPINANG
K
ASAT Narkoba Polres Tanjung pinang AKP Abdulrahman mengungkapkan, barang haram yang diamankan dari pelaku saat itu berupa satu paket kecil yang diduga sabu-sabu. Setelah ditelusuri, DTL ternyata tinggal tak jauh dari lokasi penangkapannya. Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata DTL tinggal di rumah dinas guru SDN 005 Jalan Sultan Mahmud yang berjarak 100 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). ”Kronologis pelaku ditangkap pada
AKP Abdulrahman
saat mau transaksi narkoba diduga jenis sabu-sabu,” terang AKP Abdul Rahman di ruang kerjanya, Sabtu (29/8). Atas penangkapan tersebut, AKP Abdul Rahman mengatakan pelaku telah menambah daftar panjang perkara kasus penyalahgunaan narkoba di Tanjungpinang. Ia membeberkan, untuk data Januari hingga Agustus 2015 saja, telah terdapat 35 perkara kasus narkoba. Dari 35 kasus tersebut, Satnarkoba Polres Tanjungpinang telah menangkap 52 tersangka kasus narkoba. Terdata sebanyak 45 laki-laki telah diproses hukum sedangkan sisanya 7 orang perempuan. Dari jumlah 52 tersangka itu, terdapat satu anak kecil yang sudah menjalani persidangan. Kondisi ironis ini dikatakan AKP Abdulrahman sebagai perhatian serius bagi institusinya. Pasalnya, peningkatan kasus dimungkinkan untuk tahun ini.
LANJUT KE HAL 6
Upaya Agung Atasi Defisit Rp 804 Miliar
SKPD Diminta Menjolok APBN TANJUNGPINANG - Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc langsung diperhadapkan dengan defisit anggaran saat pertama masuk kerja, Kamis (27/8). Agung pun mulai memikirkan bagaimana mengatasi defisit tersebut. Meski tidak bisa menutupinya, minimal ada program bantuan yang masuk ke Kepri menggunakan dana APBN. Agung langsung mengumpulkan para kepada Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemprov Kepri di Gedung Daerah dan mengadakan perkenalan, Kamis lalu. Saat itu,
HAL 3
Rumah Dinas Sekolah Digerebek F-ADLY BARA HANANI
Total kasus Total pelaku Total vonis Rehabilitasi
X-GEN
HAL 12
Penghuninya Ditangkap saat Hendak Transaksi Sabu
Kasus Narkoba di PN Tanjungpinang Kasus narkoba di PN Kelas 1A Tanjungpinang (Bintan, Lingga, Tanjungpinang), Januari-Agustus 2015
ANAK PULAU TERTARIK ILMU ASTRONOMI
Agung meminta SKPD jangan pasrah dengan situasi ini. Ia menegaskan, SKPD tidak boleh berdiam diri saja. SKPD harus rajin berkomunikasi ke pusat. Sebab, di pusat itu banyak yang bisa diminta melalui program kegiatan. Agung mengibaratkan, pemerintah pusat ibarat pohon durian yang buahnya lebat. Daerah lain datang menjolok durian tersebut ke sana. Jika SKPD Kepri
tidak ikut menjolok maka tidak kebagian. ”Saran saya agar rajin-rajinlah menjolok pohon durian yang ada di pusat. Kalau kita rajin, pasti lama-lama jatuh juga itu duren. Yang penting kita rajin. Nanti kita lakukan sama-sama,” ujarnya dalam rapat itu. Agung pun berjanji akan terus berkoordinasi dengan SKPD dan membahasnya lebih detail bagaimana caranya mendapatkan anggaran pusat melalui beragam kegiatan tersebut. ”Nanti kita koordinasi lagi. Sekarang kita perkenalan saja dulu. Banyak sekali yang harus kita laku-
kan,” ungkapnya. Menyangkut akan dilaksanakannya Pilkada serentak, Agung juga mengingatkan agar pembangunan jangan terhenti. Uporia Pilkada jangan sampai membuat terlena dan berhenti membangun. Sesegera mungkin, Agung akan meminta data-data dari masing-masing SKPD tentang program kerjanya tahun ini dan progres yang sudah berjalan. Agung ingin menyelesaikan pembangunan tahun ini hingga akhir tahun.
LANJUT KE HAL 6
F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS
DITANGKAP : Pelaku narkoba yang berhasil ditangkap jajaran Satnarkoba Polres Tanjungpinang, belum lama ini.
Darurat, Masyarakat Minta Aparat Serius
Narkoba Beredar Bagai Air Bah Tim Redaksi, Tanjungpinang Persoalan narkoba saat ini boleh dikatakan sudah seperti luka yang tak kunjung sembuh. Sebab, dengan berbagai cara dan upaya yang dilakukan oleh aparat penegak hukum untuk menangani hal ini, namun pada faktanya peredaran narkoba tetap berjalan.
F-DOK/TANJUNGPINANG POS
BERTANYA : Salah satu siswa SMAN 1 Tanjungpinang bertanya kepada gurunya saat proses belajar mengajar.
TETAP DIBANGUN : Meski defisit anggaran, pembangunan Jembatan 1 Dompak tetap dilanjutkan dan rencananya rampung November atau Desember 2015.
F-ISTIMEWA/DINAS PU PEMPROV KEPRI
Tanjungpinang Sambut Penilaian FKS dan Adipura
Persoalan Kesehatan Dikeroyok dari Segala Lini Tidak banyak yang tahu, jika tahun ini Kota Tanjungpinang akan menghadapi dua penilaian. Selain penilaian Adipura (kota bersih), Tanjungpinang juga akan dinilai sebagai Forum Kota Sehat (FKS). ZULFIKAR, Tanjungpinang
TANJUNGPINANG - Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara meminta Pemprov Kepri untuk membayar insentif sekitar 39 ribu guru di Kepri.
LANJUT KE HAL 6
Mesin Rusak, Speedboat Terombang-ambing
BAHKAN, penilaian FKS ini pamornya lebih bergengsi jika dibandingkan dengan Adipura. Tahun 2015 ini, untuk pertama kalinya Ibu Kota Provinsi Kepri ini berhasil lolos seleksi untuk penilaian Forum Kota Sehat (FKS). Sedikit mengulas ke belakang, berdasarkan catatan sejarah, FKS pertama kali dikembang kan di Eropa oleh World Health Organization (WHO) tahun 1980-an. FKS ini dibentuk sebagai strategi awal menyongsong Ottawa
TANJUNGPINANG - Kapal speedboat Karunia Jaya 5 yang membawa penumpang dari Moro, Karimun terombang ambing sekitar dua jam di perairan belakang Pulau Penyengat, Sabtu (29/8) kemarin. Kapal berukuran sedang dengan penumpang sekitar 100 orang
LANJUT KE HAL 6
LANJUT KE HAL 6
F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS
BERSIH: Pemukiman warga Tanjungunggat nampak bersih dan rapi. Bukan kawasan kumuh lagi.
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
Dewan Minta Insentif Guru Tetap Dibayar
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
Weku Frederik
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos