Epaper Tanjungpinang Pos 29 Desember 2015

TANJUNGPINANG POS RABU 30 DE SEMBER 2015 / 18 RABIUL AW AL 114 437 DESEMBER AWAL

RP 1.800

Gaji Pj Gubernur Rp 60 Juta Versi Tanjungpinang Pos

7

Tjahjo Kumolo

F-NET

BISA DILEWATI KAPAL : Jembatan 5 Barelang dibangun dengan posisi yang cukup tinggi dari permukaan laut dan bisa dilewati kapal ukuran besar.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo akan melantik Nuryanto menjadi Penjabat Gubernur Kepri menggantikan Agung Mulyana di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (29/12) hari ini.

ZULFIKAR-TUNAS, Tanjungpinang

Namanya, Jembatan Tuanku Tambusai

Jembatan 5 Barelang

NAMA sebenarnya jembatan ini adalah Jembatan Tuanku Tambusai yang diambil dari nama tokoh besar dalam sejarah peradaban kerajaan Melayu. Namun, karena dibangun dengan posisi kelima dari arah Batam, maka warga menyebutnya Jembatan 5 Barelang.

¾LANJUT KE HAL 2

Nuryanto Menjabat Seumuran Jagung ASA jabatan Nuryanto akan menjadi yang tercepat diantara empat penjabat guber-

nur Kepri. Jika kembali melihat sejarah sebelumnya,

¾LANJUT KE HAL 2

Soal SWRO Tak Dioperasikan

Pemprov Tak Dukung Kebijakan Jokowi TANJUNGPINANG - Lantaran tidak jadi mengoperasikan instalasi air bersih Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) Januari 2016 mendatang, Pemprov Kepri dinilai tak mendukung paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Rindu Teman Sekampung

Nuryanto

Anna Nurjanah

¾LANJUT KE HAL 2

F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS

PERIKSA JARINGAN: Salah seorang teknisi sedang memeriksa jaringan pipa di lokasi instalasi SWRO di Batu Hitam Tanjungpinang, belum lama ini. SWRO ini belum bisa dioperasikan.

Pelaku Lakalantas Maut Tak Pernah Sidang TANJUNGPINANG Sesuai data dari Unit Laka Satlantas Polres Tanjungpinang, pada

MERANTAU ke Tanjungpinang membuat Anna Nurjanah kagum dengan keramahtamahan warganya. Wanita yang akrab dipanggil Anna ini tak menyangka kalau warga Tanjungpinang begitu ramah dan bersahabat.

Saat ini, dara cantik ini sudah punya banyak teman di Kota Gurindam ini. Teman-temannya

2015 ada sebanyak 21 orang yang tewas di jalan raya Tanjungpinang akibat kecelakaan.

Uniknya, kasus Laka Lantas ini ternyata tak

ada yang masuk dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1 A Tanjungpinang.

Hal itu terungkap setelah,

Selasa (29/12) Tanjungpinang Pos menelusuri data perkara laka lantas dari Kantor Panitera Muda Pidana, PN Kelas 1 A Tanjungpinang.

Agung Mulyana Setelah Tak Jadi Pj Gubernur

¾LANJUT KE HAL 2

Dari rekapitulasi data sidang laka lantas 2015 yang ditunjukkan oleh Panitera Muda Pidana,

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

Rencanakan Ternak Lele di Bintan

Agung Mulyana

Hari ini, Rabu (30/12), Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana akan berakhir masa jabatannya. Pasalnya, hari ini juga akan dilantik penggantinya, Nuryanto. Apa rencana Agung setelah pensiun?

MARTUNAS, Tanjungpinang

R

UPANYA, selama ini Agung sudah mulai melirik sejumlah lahan kosong yang dialiri air tawar di daerah Bintan. Agung pun berencana untuk membuka usaha ternak lele di Bintan setelah pensiun. Karena itu, Agung tidak nampak sedih ketika ditanya apa kegiatannya setelah pensiun. Selasa (29/12) kemarin merupakan hari terakhir dirinya menjadi Pj Gubernur. ”Saya masih sering-sering nanti ke Kepri. Jadi bukan meninggalkan Kepri selamanya. Kan mau usaha lele,” ujar Agung saat berbincang, kemarin.

¾LANJUT KE HAL 2

Nuryanto Menjabat Seumuran Jagung Tak pe buat betonyeh wai...

Selasa, 29 Desember 2015

USD

13.726

AUD

9.980

SGD

9.738

JPY

11.414

GBP

20.459

MYR

3.199 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS RABU 30 DESEMBER 2015

2

Pelaku .........dari halaman 1 Rindu ................................................................................. dari halaman 1 Marni Hafti hanya data laka lantas dari Satlantas Polres Bintan yang mendominasi perkara laka lantas.

Tercatat, ada 14 sidang laka lantas yang sudah digelar selama tahun 2015. Namun semua itu disebutkan hanya berasal dari limpahan Polres Bintan. Sementara, data korban tewas sebanyak 21 orang di jalan raya Tanjungpinang tak terdapat agenda sidang.

Terpisah, Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, Riki Anas Setyawan juga mengakui bahwa tak ada satupun laka lantas yang berujung pada korban jiwa didaftarkan sidang olehnya.

Dari kasus kematian korban laka lantas yang disampaikan oleh Satlantas Polres Tanjungpinang dikatakan tak sesuai dengan yang diterima kejaksaan.

Padahal menurutnya, musibah laka lantas yang telah diselidiki harus disidangkan.

Sesuai dengan Undang-undang tentang lalu lintas, segala kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa adalah delik biasa atau pidana murni. ”Lakalantas sampai mengakibatkan korban jiwa itu delik biasa, bukan delik aduan.

Jangankan korban meninggal, luka berat atau ringan juga itu delik biasa. Tak bisa restorative justice atau damai. Pidananya harus tetap berjalan,” terang Riki.

Dalam hal ini Riki mengimbau agar pihak kepolisian segera mendaftarkan segala laka lantas yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang kepada kejaksaan. ”Yah harus diungkap ini. Kan korban lakalantasnya meninggal dunia. Itu delik biasa. Harus lanjut sidang,” tegasnya.

Sementara itu, Satlantas Pol-

res Tanjungpinang, Heri Sujati yang dikonfirmasi via telekonferens oleh sejumlah awak media mengaku bahwa kasus tewasnya korban laka lantas banyak yang karena disebabkan tabrak lari, laka lantas tunggal dan korban merupakan tersangkanya sekaligus. Sehingga kasusnya ditutup. ”Itu tidak benar. Karena korban laka lantas itukan ada yang laka tunggal, tabrak lari dan korban merupakan pelakunya yang juga tewas,” terangnya.

Sebelumnya Kepala Unit Laka Satlantas Polres Tanjungpinang, Iptu Supriadi mengungkapkan data kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tahun 2015 di seputar Kota Tanjungpinang mengalami penurunan dibanding tahun 2014.

Dalam data lakalantasnya untuk tahun 2014 terdapat 57 kejadian. Sementara untuk tahun 2015 hanya 44 kejadian.

Meski begitu, ternyata data korban meninggal dunia untuk tahun 2015 dikatakannya mengalami penambahan. Dari data yang ia rekapitulasi sebanyak 20 korban jiwa yang meninggal dunia karena lakalantas selama 2014. Sedangkan untuk tahun 2015 bertambah menjadi 21 korban jiwa. ”Untuk korban meninggal 2014 ada 20 orang. Untuk 2015 jadi 21 orang,” katanya.

Selain data korban tewas, Supriadi juga mengungkapkan ada sebanyak 24 pengguna jalan yang mengalami luka berat ketika mengalami insiden lakalantas. Data ini berbeda dengan tahun 2014 yang sebelumnya terdapat 18 orang mengalami luka yang cukup serius itu. Selain itu data korban luka ringan pada tahun 2014 sebanyak 60 orang. Dan mengalami luka ringan tahun 2015 sebanyak 27 orang. (ika)

di Tanjungpinang selalu memberinya semangat dan support sehingga dirinya bisa lebih baik sekarang. ”Jadi ngerasa bahagia di Tanjungpinang. Walaupun pendatang, tapi orang Tanjungpinang the best serta open ban-

gat sama kami-kami yang pendatang,” ujar wanita kelahiran Lampung, 19 Agustus 1992 ini.

Namun, Anna tetap rindu ingin bertemu teman sekampungnya yang Lampung di Tanjungpinang. ”Klo bisa ketemu teman sekam-

pung, kan asik tuh bisa ngomong pake bahasa kampung,” ujar anak keempat dari enam bersaudara ini sambil tertawa. Saat ini,Anna membantu kakaknya yang sedang buka usaha. Soal makanan, wanita penyuka warna merah dan hitam

ini suka memasak sendiri. Anna paling suka memasak sambal hati campur kentang pakai petai. ”Sama ikan asam pedas,” katanya.

Anna orangnya senang berteman, ramah serta suka humor. Setiap kali jumpa dengan temannya,

ada saja humor yang diceritakannya yang membuat orang selalu tertawa di sampingnya.

Ketika masih sekolah, Anna tergolong pintar. Saat masih duduk di bangku SD,Anna selalu masuk juara 1,2 dan 3. (mas)

Penyebutan Jembatan 5 Barelang tetap dimulai dari arah Batam. Posisi jembatan ini menghubungkan Pulau Rempang ke Pulau Galang yang dibangun dengan panjang sekitar 420 meter.

Pembangunan jembatan ini rampung tahun 1997 dan sudah lama

digunakan. Struktur bangunan adalah box girder haunched girder. Metode konstruksi adalah balanced cantilever.

Sedangkan informasi teknis jembatan ini adalah, panjang bentang utama 160 meter. Panjang total 420 meter. Ruang bebas bawah jem-

batan 18 meter, lebar lebar dek 18 meter dan material beton prastress.

Posisi jembatan dari permukaan laut cukup tinggi. Sehingga bisa dilewati kapal besar. Jembatan ini dibangun dengan bentangan melingkar di bagian bawah. Jika melihatnya dari permukaan laut, sungguh men-

gagumkan. Pembangunan jembatan ini juga dikomandoi B.J Habibie, mantan Presiden RI yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua Otorita Batam (OB) atau kini berganti nama menjadi Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Habibie dikenal sangat vision-

er. Karena itu, Habibie sudah menyediakan infrastruktur sebelum pembangunan berjalan. Sehingga, pemerintah tidak kalah dengan swasta. Karena itulah, jembatan itu dibangun untuk mempercepat pembangunan Batam-Rempang-Galang (Barelang). (mas)

Bahkan, dirinya sudah menghubungi temannya di Singapura yang merupakan seorang distributor lele. ”Kalau sudah pasti ada pemasarannya, saya akan buka usaha ternak lele di Bintan,” tambahnya.

Saat melewati daerah Bintan beberapa waktu lalu, Agung sudah melihat beberapa titik lahan yang memang cocok untuk ternak lele.

Meski demikian, Agung tak berencana untuk membeli tanah di Bintan.

Sistemnya kerja sama atau bagi hasil.

Bisa saja modalnya dari Agung, pemilik lahan menjaganya.

Agung mengaku tak sanggup membeli lahan di Bintan. Karena itu, ia lebih memilih akan kerja sama dengan si pemilik lahan. Sehingga, warga setempat pun bisa dapat penghasilan tambahan.

Apa yang hendak dilakukan Agung ini sekaligus memberi contoh bagi warga Kepri untuk memanfaatkan lahan yang ada meski terbatas. Sebab, nasib tidak akan berubah jika tidak diubah diri sendiri.

Selain itu, Agung juga sempat menyampaikan kalau dirinya juga berniat ingin membuka jenis usaha lain di Kepri. Namun, Agung belum mau menjelaskan jenis usaha apa yang akan dibukanya.

Lingga Diminta Kerja Keras Ketika diminta apa kesan dan pesannya untuk warga Kepri serta bagaimana dia melihat warga Lingga yang masih ketinggalan, Agung mengatakan, warga Lingga harus bangkit. Tidak bisa berpangku tangan.

Di Lingga, kata Agung, banyak lahan kosong yang belum dimanfaatkan. Sebaiknya, lahan yang ada dikerjakan untuk menanam tanaman yang mudah menghasilkan.

Jangan menyerahkan lahan yang ada untuk menanam kelapa sawit. ”Kelapa sawit itu menghabiskan air 6 liter per batang setiap hari. Apa yang tersisa untuk masyarakat.

Makanya, saya tidak mau meneken pembukaan lahan kelapa sawit,” tegasnya. Hendaknya, Lingga mengembangkan tanaman ubi.

Tidak bisa lagi sepele dengan ubi.

Sebab, ubi itu berdaya jual dolar.

Bahkan di dunia, ubi sudah tinggi pasarannya.

Karena itu, Agung sudah membawa Kadis Pertanian Lingga ke kampung halamannya di Jawa yang sudah menghasilkan ubi dalam jumlah yang besar. Bahkan, kebutuhan ubi masih banyak diperlukan sejumlah perusahaan.

Ini peluang untuk warga Lingga

memanfaatkan lahan yang kosong.

Manfaatkan Gas untuk Investor Kemudian, potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat banyak belum dimanfaatkan.

Agung melihat, sumber gas di Kepri yang dijual ke Singapura justru tidak dimanfaatkan untuk kesejahteraan waga sendiri.

Misalnya, jika gas Natuna disalurkan ke Kepri 1 MMBTU, maka sudah bisa membuat pembangkit listrik. Dengan demikian, seluruh Kepri akan terang benderang. Jika listrik diproduksi dengan gas sendiri, maka harga daya listriknya akan murah. ”Kalau harga listrik murah, investor akan berlomba-lomba datang ke Kepri. Ini salah satu SDA Kepri yang belum dimanfaatkan,” contohnya.

Ismeth Abdullah merupakan Penjabat Gubernur Kepri yang pertama dengan masa tugas setengah tahun lebih.

Kemudian digantikan Darjo Sumarsono juga dengan masa tugas sekitar enam bulan. Darjo Sumarjono menjadi Penjabat Gubernur Kepri yang kedua. Sedangkan Agung Mulyana menjabat sekitar 4 bulan 10 hari.

Sedangkan Nuryanto akan menjabat sekitar 3 bulan saja yakni Januari-Maret 2016. Masa jabatan Nuryanto hanya tiga bulan kurang atau seukuran jagung lantaran pelantikan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2015 akan dilakukan Januari dan Maret 2016.

Mendagri Tjahjo Kumolo kepada wartawan mengatakan di Jakarta, Selasa (29/12) mengatakan, Kemendagri sedang mempersiapkan diskusi rapat pimpinan agar pelantikan kepala daerah pemenang Pilkada dilakukan dua tahap. Bagi daerah yang tidak ada sengketa pilkada kalau bisa akhir Januari (pelantikan) dan kalau daerah yang ada sengketa menunggu keputusan Mahkamah Kon-

stitusi (MK) akhir Maret.

Di Kepri sendiri, Pilkada Kepri diikuti dua pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kepri yakni pasangan HM Sani-H Nurdin Basirun (Sanur) dan pasangan HM Soerya Respationo-H Ansar Ahmad.

Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, sementara pasangan HM SaniNurdin Basirun unggul. Namun, pasangan SAH dikabarkan menyampaikan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Sehingga, pelantikan Gubernur Kepri kemungkinan dilakukan Maret. Saat ini MK menerima sekitar 88 kasus sengketa pilkada dari pelaksanaan pilkada serentak.

masyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Robert Iwan Loriaux yang didampingi beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kepri di ruang tunggu VIP, Bandara RHF, Kota Tanjungpinang.

Nuryanto datang menggunakan pesawat Garuda Air Lines mengenakan kemeja putih.

Tidak ada acara seremonial dalam penyambutan itu. Beberapa menit setelah tiba, Gubernur Kepri kelima itu beserta seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Kepri langsung meninggalkan Bandara RHF, Kota Tanjungpinang.

Robert Iwan Loriaux mengatakan, seluruh persiapan untuk pelantikan penjabat gubernur yang baru itu dipastikan sudah siap seratus persen. ”Insha Allah tidak ada kendala. Mudah-mudahan nggak,” ujarnya singkat.

Wartawan yang sudah lama menunggu kehadiran Nuryanto di bandara tak sempat wawancara dengannya. Sebab, pejabat

baru itu langsung dibawa untuk makan dan istirahat karena segera mengikuti gladi bersih pelantikannya di Gedung Daerah, sore itu juga. Agung sendiri tidak ikut menyambut kedatangan Nuryanto. Saat yang bersamaan, Agung menerima perwakilan buruh dari Batam di Gedung Daerah serta tamu undangan lainnya.

Nampak Agung masih menandatangani sejumlah berkas yang diantar kepadanya.

Ketika ditanya apakah Nuryanto sudah diskusi dengannya tentang pekerjaan penting apa yang perlu diselesaikan secepatnya, Agung mengatakan pihaknya belum sempat komunikasi. ”Saya dulu juga begitu. Tak komunikasi dulu dengan Pak Sani.

Tapi langsung kita minta apa saja persoalan yang harus diselesaikan saat rapat dengan para SKPD,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo akan melantik Nuryanti, Rabu (30/12) hari ini sebagai pengganti Agung Mulyana menjadi Penjabat Gubernur

Kepri. Keputusan pergantian Agung itu karena status Agung yang saat ini sudah memasuki masa pensiun. Acara pelantikkan akan berlangsung di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang pada pukul 10.30. Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Kepri Heri Mokhrizal menyampaikan, acara pelantikkan tersebut akan dihadiri oleh pejabat di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kepri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang, tokoh masyarakat, perwakilan Lembaga Adat Melayu, serta seluruh mantan Gubernur Provinsi Kepri.

Jembatan ............................................................................ dari halaman 1

Rencanakan ........................................................................ dari halaman 1

Laut Luas,TakAda Pabrik Garam Hal lain yang menjadi sorotan Agung Mulyana adalah, luas lautan Kepri yang benar-benar tidak dimanfaatkan baik itu untuk budi daya perikanan, produksi garam hingga ikan kaleng. ”Lihat saja di Kepri ini, maka ada pabrik ikan kaleng. Pabrik garam

pun tak ada. Ini kan sumber kekayaan yang harus kita gali terus,” ungkapnya lagi.

Dijelaskannya, Kepri harus bisa menciptakan lapangan kerja baru dengan membuka pabrik garam dengan teknologi tinggi. Karena, garam berteknologi tinggi cukup banyak digunakan untuk pengeboran minyak.

Mata bor yang digunakan untuk mengebor minyak itu terbuat dari intan. Karena terjadi gesekan, maka mata bor akan panas. Untuk mengurangi panas mata bor, dibutuhkan garam berteknologi tinggi. ”Kita bisa buat pabriknya di Kepri ini. Laut kita luas. Tapi tak ada pabrik garam. Teknologi tak ada. Ya harus beli atau rebut. Yang penting ada kemauan,” bebernya.

Ia menyebut, Kepri harus berlari. Harus bekerja lebih cepat.

SKPD yang ada juga tak bisa hanya berharap dengan anggaran dari pusat semata. Namun, SKPD harus rajin menjolok anggaran ke pusat. ”Harus rajin menjadatangi pusat itu. Datang sekali belum tentu langsung dikasi. Datangi lagi, datangani lagi sampai dapat. Jadi kita bisa kebagian anggaran yang banyak. Ini harus terus dikejar,” sebutnya.

Harus Terbuka Hal lain yang menjadi sorotan Agung Mulyana adalah belum terbukanya informasi ke publik. Misalnya APBD. Setelah Rancangan APBD diserahkan ke DPRD, maka anggaran di dalamnya sudah menjadi milik publik.

Artinya, anggaran yang disusun sudah harus dipublikasikan.

Sehingga, seluruh masyarakat mengetahui seperti apa program pemerintah di tahun berikutnya.

Untuk apa saja uang negara itu akan dipergunakan.

Karena pembahasan anggaran pun merupakan ruang sidang terbuka yang bisa dilihat dan disaksikan masyarakat. Jadi, APBD itu bukan untuk disimpan. Namun harus dipublikasikan agar masyarakat tahu.

Misalnya, jika pemerintah menetapkan Rp 3 untuk A dan Rp 5 untuk B, namun setelah pembahasan di DPRD ada perubahan Rp 2 untuk A dan Rp 6 untuk B, dengan demikian masyarakat akan tahu bahwa keinginan dewan seperti ini, keinginan pemerintah seperti itu. ”Kaum muda juga harus diajak berperan banyak dalam membuat suatu kebijakan,” tambahnya.***

dirinya hanya menerima sekitar Rp 4,5 juta hingga Rp 5 juta. Gaji pokok itu merupakan untuk jabatannya Eselon 1A dengan pangkat 4E di Kementerian Dalam Negeri.Agung sendiri jabatannya adalah Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri. ”Sekitar segitulah (Rp 5 juta, red) dengan masa kerja 33 tahun.

Itu sama dimana-mana di Indonesia. Tak bisa dibohongi. Kan ada tabelnya. Bisa dilihat kok (di internet, red),” ujar Agung Mulyana, Selasa (29/12).

Sedangkan tunjangan Eselon 1A di Kemendagri yang diterimanya Rp 19 juta per bulan. Itu sudah termasuk tunjangan istri, tunjangan anak dan lainnya. Satu bulan, Agung menerima sekitar Rp 24 juta di Kemendagri.

Beda dengan pendapatannya setelah menjadi Pj Gubernur Kepri. Bisa dua hingga tiga kali lipat.

Gaji yang diterimanya tetap dari pusat. Sedangkan tunjangannya diterima dari daerah tempat dia bertugas. Ketika ditanya wartawan berapa tunjangan beserta gajinya selama menjabat sebagai Pj Gu-

bernur, Agung mengatakan jauh lebih besar dibandingkan tunjangan Eselon 1A. Ketika ditanya apakah mencapai Rp 60 juta sebulan seperti informasi di lapangan selama ini?

Agung tidak memberi jawaban pasti. ”Sekitar segitulah. Kan udah tau dari lapangan,” kata Agung singkat.

Tunjangan seorang gubernur tergantung Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hitungannya ada dan itu sah. Semakin besar PAD satu daerah, maka semakin besar juga yang diperolehnya setiap bulan.

Jika dibandingkan dengan penghasilan Gubernur DKI, maka apa yang diperoleh Pj Gubernur Kepri masih kecil. Gubernur DKI bisa berpenghasilan hingga Rp 750 juta sebulan (termasuk dana operasional).

Lalu, apa yang diperoleh Agung Mulyana belum tentu sama dengan yang diperoleh Nuryanto ke depan. Pasalnya, tunjangan Pj gubernur tergantung PAD. Jika PAD Kepri makin tinggi tahun depan, maka hasilnya bisa lebih besar. ***

Nuryanto ...................................................................................................................dari halaman 1

Nuryanto Disambut PejabatPemprov Sekitar pukul 13.00, Selasa (29/ 12) kemarin, calon Penjabat Gubernur Kepri Nuryanto yang akan menggantikan posisi Agung Mulyana sudah tiba di Bandara Raja Haji Fisabillah, Kota Tanjungpinang.

Staf Ahli Mendagri Bidang Ke-

Tunjangan Tergantung PAD Menjadi Gubernur ada enak dan tidak enaknya. Namanya memang tenar, namun tanggungjawabnya juga sangat besar. Karena yang diurusi adalah satu provinsi.

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana merupakan salah satu pejabat yang terbuka tentang penghasilannya. Soal gaji pokok,

Pemprov ....................................................................................................................dari halaman 1 kan mampu memberikan andil yang besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan adanya status itu, tentu pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota Provinsi Kepri ini harus terus tumbuh meningkat. Investasi asing dalam negeri harus tertanam di Kota Gurindam ini. ”Karena berbagai regulasi terkait insentif pajak telah diberikan untuk merangsang investor menanamkan modalnya di Tanjungpinang,” sebutnya.

Namun, segala kemudahan itu tentu belumlah cukup. Pemerintah daerah selaku pengelola daerah ini tentunya harus juga menyediakan sarana dan prasarana serta infrastruktur penunjang untuk investasi itu. Salah satunya adalah air dan listrik.

Instalasi SWRO yang dibangun oleh pemerintah pusat dengan anggaran sebesar Rp 47 miliar itu, selain sebagai pilot project untuk percepatan penyediaan air minum bagi penduduk Tanjungpinang, juga untuk mengejar target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 sebesar 67 persen.

Dalam paket kebijakan itu, salah satu poin pentingnya adalah tentang penyediaan air bersih untuk masyarakat secara berkelanjutan dan berkeadilan.

Direktur LSMAir, Lingkungan, dan Manusia (Alim) Provinsi Kepri, Kherjuli mengatakan, dengan tidak dioperasikannya SWRO oleh Pemprov Kepri, menandakan Pemprov Kepri tidak mendukung paket kebijakan ekonomi yang dicetuskan, (5/11) lalu. ”Paket kebijakan itu terkait dengan kawasan ekonomi khusus dan pengelolaan sumber daya air untuk pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari,” ujar Kherjuli, Selasa (29/12).

Pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari dalam paket kebijakan ekonomi itu, dimaksudkan untuk meningkatkan konsumsi dan produktivitas hidup. Termasuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Ditambah lagi, kata anggota Dewan Sumber DayaAir (DSDA) Pemprov Kepri ini, Kota Tanjungpinang merupakan salah satu kawasan yang termasuk dalam Free Trade Zone (FTZ), yang diharap-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

Air juga menjadi salah satu infrastruktur penunjang untuk percepatan investasi seperti di bidang industri, perhotelan dan properti.

Namun, semua itu bakal sulit terealisasi. Sebab, sejak menjadi kawasan perdagangan bebas sampai dengan hari ini, Pemprov Kepri selaku pengelola air di Provinsi Kepri belum setengahnya menyediakan sumber-sumber air untuk mendukung program FTZ seperti yang tertuang di dalam Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Batam-Bintan-Karimun. ”Sekarang ini masyarakat dibantu sama air hujan yang kualitasnya tidak sebaik air SWRO maupun air PDAM. Namun, jaminan air hujan menjadi lebih pasti dibanding jaminan negara dalam memenuhi hak-hak dasar warga negaranya,” pungkasnya.

Dikutip dari laman Kantor Staf Presiden (www.ksp.go.id), Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, kebijakan dalam penyediaan air yang tertuang di dalam Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI ini, berhubungan dengan kepu-

tusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.85/PUU-XI/2013 yang memutuskan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat.

Untuk mengisi kekosongan hukum sebagai dampak pembatalan undang-undang tersebut, maka diberlakukan kembali Undang-Undang No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan.

Darmin melanjutkan, terdapat enam prinsip batasan MK, yaitu setiap pengusahaan atas air tidak boleh mengganggu, mengesampingkan, dan menghilangkan hak rakyat atas air. Negara harus memenuhi hak rakyat atas air, kelestarian lingkungan hidup sebagai salah satu hak asasi manusia, pengawasan dan pengendalian atas air sifatnya mutlak.

Prioritas utama pengusahaan air diberikan kepada BUMN/ BUMD sebagai kelanjutan hak menguasai dari negara apabila semua pembatasan tersebut sudah terpenuhi dan ternyata

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

masih ada ketersediaan air, pemerintah masih dimungkinkan untuk memberikan izin kepada usaha swasta untuk melakukan pengusahaan atas air dengan syaratsyarat tertentu dan ketat. ”Pemerintah sudah memberikan sejumlah izin kepada dunia usaha untuk mengolah dan menggunakan air. Ada yg berupa air bersih, tapi ada juga untuk minuman lain,” katanya.

Untuk memberikan kepastian hukum dalam pengelolaan sumber daya air khususnya dalam hal pengusahaan atau penyediaan air oleh para pelaku usaha yang berinvestasi di Indonesia, maka pemerintah menyusun RPP tentang Pengusahaan Sumber Daya Air (RPP Pengusahaan SDA) dan RPP tentang Sistem Penyediaan Air Minum (PP SPAM).

Melalui kedua RPP tersebut, pemerintah tetap menghormati kontrak kerja sama pengelolaan sumber daya air hingga berakhirnya perjanjian kerja sama. Namun pemerintah akan meningkatkan pengendalian pelaksanaan kerja sama tersebut melalui penguatan tata kelola perizinan penggunaan

air sesuai amanat Putusan Mahkamah Konstitusi untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat.

Selain itu, perizinan dalam Pengelolaan Sumber DayaAir melalui PP SDA diselenggarakan untuk memberikan perlindungan terhadap hak rakyat atas air, pemenuhan kebutuhan para pengguna sumber daya air dan perlindungan terhadap sumber daya air.

Perizinan dalam penyelenggaraan SPAM melalui PP SPAM diselenggarakan dengan tujuan tersedianya pelayanan air untuk memenuhi hak rakyat, terwujudnya pengelolaan dan pelayanan air minum yang berkualitas dengan harga terjangkau, tercapainya kepentingan yang seimbang antara pelanggan dengan BUMN, BUMD, UPT, UPTD, Kelompok Masyarakat, dan Badan Usaha, dan tercapainya penyelenggaraan air minum yang efektif dan efisien untuk memperluas cakupan pelayanan air minum.

Sebelumnya diberitakan sebelumnya, Pemprov Kepri memutuskan untuk menunda pengoperasian instalasi SWRO. Sebab, Pemprov Kepri berkeinginan sebelum

instalasi itu beroperasi harus terlebih dahulu melakukan uji coba instalasinya. Kabiro Ekonomi Pemprov Kepri Chris Setyarso Triwinasis menyampaikan, berdasarkan hasil konsultasi yang dilakukan pihaknya ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) belum lama ini, terungkap bila Kementerian PU belum seluruhnya melakukan pemasangan perangkat pendukung untuk mengalirkan air dari SWRO tersebut. Sehingga pengoperasiannya akan ditunda. (cr23) Isi Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI : 1. Upaya menggerakkan perekonomian di wilayah pinggiran dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ; 2. Penyediaan air untuk masyarakat secara berkelanjutan dan berkeadilan ; 3. Simplifikasi (penyederhanaan, red) perizinan di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

sumber : Kantor Staf Presiden (http://ksp.go.id/ini-paketkebijakan-ekonomi-jilid-6/)

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS RABU 30 DESEMBER 2015

PRO -BATAM

Akhir Tahun, Diler MKP Promo Diskon BATAM - Akhir tahun 2015 hanya tersisa satu hari lagi. Di saat-saat seperti ini sejumlah diler biasanya memberikan beragam penawaran menarik. Salah satunya yang selalu menarik perhatian konsumen adalah diskon atau potongan harga.

Jika Anda sedang ingin membeli sepeda motor baru, tampaknya ini adalah saat yang tepat. Diler Honda PT Mitra Krida Perkasa (MKP) Batam menggelar promo diskon menarik bagi calon konsumennya.

Menurut seorang wiraniaga Honda Batam, Dongan SP, promo yang ditawarkan bermacam-macam.

Di antaranya, promo khusus untuk motor matic beat dan motor sonic. Untuk pengambilan motor yang di promosikan hanya dengan uang muka (DP) Rp 1 juta. ”Bagi yang pernah mengambil motor di diler MKP mendapatkan potongan harga pembayaran satu bulan. Itu bila untuk mengambil cicilan 24 bulan, 30 bulan dan 36 bulan. Promo ini berlaku 1 desember sampai akhir tahun 2015,” ujarnya, kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (29/12).

Adapun syarat pengambilan katanya, konsumen harus memiliki fotokopi KTP, KK atau buku nikah, slip gaji dan rekening listrik. ”Untuk konsumen yang ingin membeli kendaraan motor secara tunai cukup dengan fotokopi KTP saja,” jelasnya lagi.

Proses yang dilakukan di PT MKP merupakan proses tercepat, termudah dan terpercaya. Untuk pemesanan sendiri dapat menghubungi Dongan ke no telepon 082173819952 atau 081261542430. ”Bila proses yang dilakukan siap, motor akan langsung di antar kelokasi, ini untuk pembelian wilayah batam. Bila di luar batam uang transportasi ditanggung oleh konsumen,” ucapnya. (cr28)

Yuk.. Jalan-jalan ke Nagoya Hill BATAM - Pertumbuhan Mall di Batam cukup pesat, seiring dengan lajunya pembangunan infrastruktur.

Pada saat ini icon Kota Batam sebagai surga belanja sangat erat kaitannya dengan hadirnya mal terbesar di Nagoya Batam, Nagoya Hill Shopping Mall atau beberapa menyebutnya sebagai Nagoya Hill Superblock. Mal ini terletak di pusat kota dan sangat dekat ke Nagoya Plaza Hotel.

Di dalamnya ada banyak retail-retail yang pasti sudah kita kenal seperti, Matahari, Studio 21, Time zone, Hypermart dan beberapa tempat hiburan lain seperti biliard centre. Di lantai basement Nagoya Hill juga telah tersedia tempat-tempat jual-beli barang elektronik, handphone centre, furniture centre serta juga ada atrium yang cukup megah di salah satu sisi bangunannya. ”Aku dan keluarga, khususnya bersama si kecil yang baru lahir menghabiskan waktu paling lama di lantai 2 Nagoya Hill, di sana terdapat berbagai macam pakaian yang dijual,” kata Imal pengunjung Nagoya Hill, kepada koran ini, Minggu (27/12).

Katanya, saat ini suasana Hari Natal, sehingga masih banyak pohon-pohon natal yang terpajang di sudut-sudut mall. Para space girl juga masih berpakaian ala santa claus.

Yang menjadi nilai lebih dari mal ini adanya Food Street Nagoya Hill di shopping mall itu sendiri. Jika Anda memasuki mal melalui pintu masuk utama, food street adalah di sebelah kiri dan kanan. ”Ya, kedua koridor kiri dan kanan mal. Ada banyak makanan outlet. Kita dapat melihat A & W, KFC dan banyak gerai ritel makanan lokal,” ucapnya sambil berlalu. (cr28)

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

3

Rudi Janji Perbaiki SKPD Rapor Merah

F-RPG

LORI SAMPAH: Armada pengangkut sampah jenis lori convector terparkir di pool sebelah kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Batam, beberapa waktu lalu.

Belum Ada Fasilitas Angkutan Sampah? Ajukan ke DKP MARTUA, Batam DINAS Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat demi menjaga kebersihan daerah. Bila pemukiman tempat tinggalnya belum dilalui mobil pengangkut sampah, masyarakat bisa mengaju-

kan ke instansi tersebut. ”Ajukan ke kita, swakelola namanya. Kita akan layani, apalagi perumahan-perumahan baru, silakan saja,” ujar Kepala Bidang Kebersihan DKP, Yudi Admaji, Senin (28/12).

Untuk daerah yang sulit dijangkau atau medannya sulit, maka pengangkutan akan dilakukan dengan mobil kecil atau

pick up. Namun bila tetap tidak memungkinkan, maka akan ditempatkan kontainer dikawasan tersebut.

Namun demikian, pengajuan ini baru bisa dilakukan bagi wilayah yang pengangkutan sampahnya dilakukan oleh DKP, yakni enam kecamatan. Untuk wilayah II, seperti Lubuk Baja, Batu Ampar dan Bengkong

masih dilakukan pihak ketiga.

Yudi memastikan, untuk wilayah tersebut sendiri akan dikover pengangkutannya langsung dilakukan DKP pada 2017 setelah pengadaan truk pengangkutan selesai dilakukan. ”2016 ini, kita ajukan 40 truk untuk wilayah itu, (Batu Ampar, Bengkong, Lubuk Baja,” katanya. ***

Malaysia - Batam Bahas Connectivity Progress BATAM - Menteri Industri dan Perdagangan Internasional Malaysia, Dato’ Sri Mustopa Mohamed, melakukan kunjungan ke Batam, Senin (28/12).

Tujuan dari kunjungan singkat Menteri Perdagangan Antarbangsa dan Industri Malaysia ini adalah untuk bertemu dengan Badan Pengusahaan Batam untuk membicarakan lebih jauh terkait connectivity progress atau perkembangan hubungan antar negara di rumpun Asia. khususnya antara Malaysia dan Indonesia yakni Batam yang merupakan salah satu kawasan yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura.

Dato’ Sri Mustopa Mohamed bermaksud mengadakan silaturahmi dan berdiskusi mengenai status pembangunan di Batam,

F-ISTIMEWA

KUNJUNGAN: Menteri Industri dan Perdagangan Internasional Malaysia, Dato Sri Mustopa Mohamed mengunjungi BP Batam, Senin (28/12).

rencana di masa depan, serta potensi investasi bagi investor-investor khususnya dari Malaysia.

Dalam kunjungan kedua kalinya di Batam, Dato’ Sri Mustapa Mohamed didampingi oleh Penasehat Hal Ehwal Ekonomi, Pesuruhajaya Tinggi Malaysia di Singapura, Syed Mohd Faisal Syed

Mohd Dardin.

Adapun kunjungan Menteri Malaysia kali ini diterima Wakil Kepala Badan Pengusahaan Batam, Jon Arizal dan didampingi oleh Direktur Promosi dan Humas, Purnomo Andiantono yang ditemui di Hotel Planet Holiday Batam pukul 9 pagi. (mbb)

BATAM - Wakil Walikota Batam Rudi meminta kepada seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memperbaiki kinerja instansinya dalam memberikan layanan kepada masyarakat. ”Sebagai wakil sudah dikumpulkan (kepala SKPD). Saya minta, per tanggal 1 (Januari 2016) ini semua sudah sesuai prosedur,” ujar Rudi, menanggapi beberapa catatan Ombudsman Kepri tentang rapor merah di SKPD Batam, Selasa (29/12).

Katanya, laporan tersebut sudah sampai di tangannya.

Karena itu, ia meminta kepala dinas memperhatikan seluruh kinerja hingga level bawah. Pastikan, apa yang diberikan benar dan sesuai dijalankan dalam memberikan pelayanan. ”Kita awasi bersama. Titik-titik merah ini ada sama saya,” tambahnya.

Rudi yang baru terpilih sebagai Wali kota Batam pada Pilkada lalu memastikan, perkara serupa bukan hal baru terjadi. Karena itu, ke depan pihaknya tetap akan melakukan evaluasi. Apakah akan dilakukan pergantian. ”Enam bulan (setelah dilantik), kalau bisa perbaikan alhamdulillah. Kalau tidak, walhamdulillah,” singkatnya. (mbb)

TANJUNGPINANG POS RABU 30 DESEMBER 2015

4 Pascakegiatan Pertambangan

Wai... Cabai Kami Mati TENGKU, Lingga DUA tahun PT Telaga Bintan Jaya (TBJ) perusahaan pertambangan bauksit itu, tidak beroperasi. Tapi, dampak dari kegiatan tambang itu, masih dirasakan oleh warga hingga saat ini.

Arpan warga Desa Tinjul kepada Tanjungpinang Pos, menceritakan nasibnya kini, setelah dua tahun perusahaan pertambangan yang berada di dekat lahan perkebunannya menghentikan kegiatan dari desanya.

Lahan bekas galian yang dilakukan perusahaan itu, kini sudah menutupi saluran air. Di musim hujan saat ini, karena saluran air tak berguna dengan maksimal, membuat air meluap dan membanjiri lahan di perkebunannya. ”Puluhan batang cabai dan beragam jenis sayuran

gan itu. Namun, keluhannya tidak juga ditindaklanjuti. ”Dia (manajer operasional TBJ) berjanji akan ada jawaban dari pimpinannya terakhir tanggal 10 Agustus 2015. Namun hingga saat ini tidak ada jawaban,” katanya Untuk mendapatkan jawaban pasti realisasi pembongkaran timbunan tanah di saluran air itu, Arpan, mengaku pergi ke Kota Tanjungpinang untuk menemui langsung pemilik PT TBJ. Namun kedatangannya sia-sia karena si pemilik tidak bersedia ditemui dengan berbagai alasan. ”Dengan berat hati saya pulang kampung lagi,” imbuhnya.

Manager operasional PT TBJ, Iskandar, belum berhasil dikonfirmasi terkait hal itu.

Meski aktif, namun ia tidak mengangkat telepon selulernya. ***

Arpan

yang sudah ditanam, mati dan mengering,” katanya. ”Saya minta perusahaan itu kembali membuka saluran air yang tertimbun akibat adanya kegiatan pertambangan, waktu itu,” pintanya saat ditemui Tanjungpinang Pos, Selasa (29/12).

Keluhan ini, kata dia, pernah disampaikan ke manajer operasional perusahaan pertamban-

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

HADIRI: Pejabat saat menghadiri acara peringatan Hari Anak-anak Disabilitas Internasional Lingga, di Gedung Sanggar Praja Kecamatan Singkep, Selasa (29/12).

Anak-anak Disabilitas di Pulau, Sulit Dijangkau LINGGA - Ketua Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Kecacatan (FKKADK) Kabupaten Lingga Hj Rugayah Harun menilai pentingnya memahami jika memiliki anak dengan kebutuhan khusus bukanlah aib yang harus ditutup rapat.

Jika menilai anak berkebutuhan khusus itu adalah aib maka akan menyebabkan anak kehilangan hak sebagai manusia. ”Sebagian masyarakat menilai anak dengan dengan berkebutuhan khusus adalah aib, hingga harus disembunyikan. Hal ini akan sangat merugikan anak dan orangtuanya,” kata Rugayah saat peringatan hari disabilitas

Raih Peringkat Ketiga Informasi Publik

Keuangan Daerah Bisa Diakses di Website-nya Pemkab LINGGA - Pemkab Lingga meraih peringkat terbaik ketiga anugerah keterbukaan informasi publik SeKepri tahun 2015 yang ditaja Komisi Informasi Provinsi Kepri. Dengan ini, Pemkab akan mempublikasikan Peraturan Daerah (Perda) dan keuangan daerah dalam website resmi Pemkab Lingga.

Kasi Komunikasi Bidang Kominfo Dinas Perhubungan Komu-

nikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Lingga Adi Setiawan mengatakan, telah diraihnya predikat peringkat ketiga dalam anugerah keterbukaan informasi publik terbaik Se-Kepri, pihaknya akan lebih termotifasi dalam mengelola informasi publik. Tentu, katanya, agar kualitas informasi publik di Lingga lebih meningkatkan dari. ”Kominfo Lingga akan terus meningkatkan

LOWONGAN KERJA

kualitas keterbukaan informasi kepada publik,” tegasnya.

Sepanjang ini, ia mengatakan, peran website Pemkab Lingga dan media center sudah membantu dalam keterbukaan informasi publik. ”Kita akan terbantu jika semua sinergi. Tanpa dukungan instansi lain, kita tidak akan mampu jalankan keterbukaan informasi publik,” tukasnya. (tir)

KEHILANGAN

KEHILANGAN STNK

Surat Keterangan Riwayat Kepemilikan / Penguasaan Tanah

a.n KPU Kota Tanjungpinang

no. 07/TUS/2001 a.n. Fajar Hariyatno

LOWONGAN KERJA

HUB

DIBUTUHKAN SEGERA a. b. c. d. e. f.

a. b. c. d. e.

3.

Pria/Wanita, usia maks. 25 tahun Pendidikan SMK (penjualan)/D3/S1 Memiliki kendaraan sendiri, punya SIM C Menguasai Microsoft Word dan Excel Bersedia ditempatkan di Tanjungpinang & Bintan Penghasilan tak terbatas dan Reward jalan-jalan kedalam dan keluar negeri Pria Usia maks. 25 Tahun Jujur, Bertanggung Jawab dan Mandiri Lulusan Min SMK Akuntansi Menguasai Microsoft Of ce

a. b. c. d. e. f.

Pria Usia maks. 25 Tahun Jujur, Bertanggung Jawab dan Mandiri Lulusan min. SMK Teknik Komputer Menguasai sistem pengelolaan, instalasi & pemelihaan jaringan Mampu melakukan instalasi dan pemeliharaan software/hardware komputer.

Lamaran dikirim ke : PT. Agung Toyota Jl. Daeng Celak Km. 8 (Belakang RSUP) Tg. Pinang Info Hubungi : Telp. 0771-7335555 / 0852 6447 3697 Harap mencantumkan kode dikiri atas amplop

Lamaran diantar langsung ke alamat :

Ramayana Mall, lantai dasar samping pintu utama Hub. 0823 0698 0000

MAXIMUM POWERFUL 22D1B1FC

Proses Cepat

ALAT BANTU PRIA § Isi 6 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih

ejakulasi dini DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

§ Memperbesar Mr. P

§ Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama

Dibutuhkan Cepat 30 Karyawan Staff Bandara

Mutiara Sofi School 0852 6312 3739 evashofiana123@gmail.com

§ Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

SEDIA : KOSMETIK

Penggemuk Badan Perontok Bulu Pemutih Muka Vacuum + Cream Payudara

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

ALAT BANTU WANITA

VIMAX ORIGINAL

LOWONGAN KERJA

Hubungi

Sales / Marketing

General Service Assistant (GSA)

Min. 2 years experience on sales/marketing (aviation background is an advantage), target oriented, good appearance & personality (women are preferable), good networking and marketing concept to develop market

Min. High School graduation (preferable from Aviation training institution), able to control airport activities / ground service and customer relation, able to build up and maintain good relationship with airport authorities

Accounting Staff

Reservation / Ticketing

Min. 2 years experience on the same position in any Min. High School graduation (preferable from Aviation eld (aviation background is an advantage), at least training institution), good appearance & personality diploma degree in accountancy (women are preferable), customer service oriented

General Requirements : Max. 25 years old ; strong interpersonal ; able to work as team ; communication skills ; detail oriented ; well organized ; focus ; english active ; willing to be place in whole over Xpress Air Stations ; able to operate any computer system

Send your complete CV to :

hrd1@xpressair.co.id

No.Mesin : HB 71E-1674211

: ABENG

PIN BB. 28DFBE66

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

IT Staff (Kode IT)

mandiri Ada Gaji + Bonus

Syarat : « P/W Maks. usia 25 tahun « Single « Berpenampilan Menarik

looking for, energetic, dynamic & innovative candidates as :

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

2. KASIR (Kode KSR)

Berpenampilan menarik Wanita, usia 20-27 tahun Jujur, bertanggung jawab &

Ingin penghasilan tambahan?? kirim berkas anda ke Trie Brasco: Jl. DI Panjaitan Km. 9 Komisi & Bonus bisa anda miliki

PT. Travel Express Aviation Services (Xpress Air) are opening new routes

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Syarat :

inan Syarat Mudah Jam B Bunga Ringan K P B Bisa Jemput Ke Rumah

masalah anak yang berkebutuhan khusus dari fisioterapi Aldi Wirsa SFT. ”Aldi adalah seorang fisioterapi yang dibesarkan di Dabo.

Semoga dengan motivasi yang diberikan ke keluarga yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus, akan lebih baik dalam menangani masalahnya,” ujarnya. Ia berharap masyarakat tidak memandang sebelah mata orangtua yang memiliki anggota keluarga atau anak berkebutuhan khusus. (tir)

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

1. SALESMAN (Kode SAL)

Dibutuhkan karyawan di Toko PREMIUM

ANDA Hubungi segera BUTUH Trie Brasco DANA (Senior Marketing) TUNAI? 0852 6448 3898

ayah.

Sejak dibentuk tahun 2011 lalu, FKKADK Kabupaten Lingga telah mendata 174 anak yang menyandang disabilitas. Dari jumlah ini, 124 diantaranya telah mendapat bantuan dari pemerintah, baik kabupaten, provinsi maupun bantuan pemerintah pusat. ”Jumlah ini belum termasuk yang di pulau-pulau yang tidak terjangkau,” katanya.

Dalam peringatan ini, FKKADK Lingga juga memberikan sosialisasi dalam menangani

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

LOWONGAN KERJA

SURAT LAMARAN DITULIS TANGAN DAN DIBAWA LANGSUNG KE :

YAMAHA MALAKA ABADI Jl. DI. Panjaitan, Batu 9 Ruko 3,4,5 Tanjungpinang

No.Rangka : MH1HB71138KG76675

No. Hp 085375696630

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

Syarat : Ø Wanita Ø Pendidikan min SMU/Sederajat Ø Berpenampilan menarik Ø Menguasai MS Excel & Word Ø Usia maks 20 tahun

Nopol. : BP 2346 T

yg dikeluarkan oleh Lurah Tanjunguban Selatan tanggal 2 mei 2001

Dibutuhkan segera :

Administrasi & Kasir

international Kabupaten Lingga di gedung Sanggar Praja Kecamatan Singkep, Selasa (29/12).

FKKADK adalah lembaga yang menangani anak berkebutuhan khusus yang bermitra dengan pemerintah dan memiliki tugas dan fungsi mendata anak-anak berkebutuhan khusus. Hasil pendataan seterusnya diberikan kepada pemerintah daerah untuk selanjutnya mencari solusi mengurangi beban orangtua untuk kesembuhan sang anak. ”Kalau disembunyikan bagaimana kami bisa mengetahuinya. Jangan malu memiliki anak dengan disabilitas,” kata Rug-

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

DESEMBER NO.

NAMA KAPAL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015 TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TG.PRIOK

RABU

02 Des 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

04 Des 15

13.00

LETUNG

SENIN

07 Des 15

24.00

KIJANG

SELASA

08 Des 15

01.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

KAMIS

10 Des 15

10.00

KIJANG

KAMIS

10 Des 15

12.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

JUM’AT

11 Des 15

19.00

KIJANG

JUM’AT

11 Des 15

21.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

MINGGU

13 Des 15

08.00

KIJANG

MINGGU

13 Des 15

11.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

RABU

16 Des 15

16.00

KIJANG

KAMIS

17 Des 15

18.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

SENIN

21 Des 15

23.00

KIJANG

SELASA

22 Des 15

01.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

JUM’AT

25 Des 15

19.00

KIJANG

JUM’AT

25 Des 15

21.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

SELASA

29 Des 15

19.00

KIJANG

RABU

30 Des 15

11.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

TG.PRIOK

RABU

30 Des 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

01 Jan 15

13.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

TG.BALAI

RABU

02 Des 15

10.00

BATAM

RABU

02 Des 15

13.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

05 Des 15

13.00

BATAM

SABTU

05 Des 15

17.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

TG.BALAI

RABU

09 Des 15

10.00

BATAM

RABU

09 Des 15

13.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

12 Des 15

13.00

BATAM

SABTU

12 Des 15

17.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

TG.BALAI

RABU

16 Des 15

10.00

BATAM

RABU

16 Des 15

13.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

19 Des 15

13.00

BATAM

SABTU

19 Des 15

17.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

BELAWAN

SELASA

22 Des 15

06.00

BATAM

SELASA

22 Des 15

10.00

BELAWAN - TG.BALAI

TG.BALAI

KAMIS

24 Des 15

10.00

BATAM

KAMIS

24 Des 15

13.00

TG.PRIOK (PP)

KM. KELUD

TG.PRIOK

SENIN

28 Des 15

13.00

BATAM

SENIN

28 Des 15

17.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

KM. KELUD

TG.BALAI

KAMIS

31 Des 15

10.00

BATAM

KAMIS

31 Des 15

12.00

TG.PRIOK (PP)

1.

KM. UMSINI

2.

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

5.

KM. LAWIT

LETUNG

6.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

7.

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

8.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

9.

KM. SINABUNG

10.

KM. UMSINI

1.

KM. KELUD

2.

KM. KELUD

3.

KM. KELUD

4.

KM. KELUD

5.

KM. KELUD

6.

KM. KELUD

7.

KM. KELUD

8.

KM. KELUD

9.

10.

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. TIDAK SESUAI DENGAN IDENTITAS TIKET DISITA/ TIDAK BISA BERANGKAT 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

10 DESEMBER 2015

5

TANJUNGPINANG POS RABU 30 DESEMBER 2015

Hari Ini RAPBD Karimun 2016 Disahkan

KECELAKAAN

Innalillahi, Mahasiswa yang Celaka Meninggal Dunia TANJUNGPINANG - Mahasiswa FISP UMRAH Tanjungpinang, (AG) yang terjatuh dari lantai 3 Asrama Karimun, Komplek Bintan Center, Rabu (23/12) lalu, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 04.00 dini hari, Selasa (28/12).

Seorang sahabat AG mengatakan, meninggalnya mahasiswa asal Karimun itu, setelah korban mengalami perawatan dan koma di salah satu rumah sakit Tanjungpinang. Luka di kepala AG dikategorikan sangat parah. Dari sana, banyak sekali darah yang dikeluarkan.

Belum lagi pihak rumah sakit sempat melakukan operasi, ternyata dalam jarak 5 hari AG dinyatakan oleh dokter meninggal dunia. ”Sempat mau dioperasi, almarhum sudah meninggal dunia,” ungkap sahabat AG yang mengaku bernama Adi. Almarhum yang menempuh studi Administrasi Negara ini juga dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah dengan rekan-rekannya kuliahnya. Tak lupa doa serta harapan dari sahabat korban itu agar arwah AG mendapatkan keselamatan. Teman-teman AG yang berduka juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan tabah. ”Semoga arwahnya tenang disana, dan keluarga yang ditinggalkan tabah,” tuturnya.

Sebelumnya, AG mengalami luka parah dibagian kepala dan mengeluarkan darah yang cukup banyak setelah terjatuh dari lantai 3 tempat ia tinggal bersama teman-temannya.

Musibah ini masih diselidiki oleh kepolisian untuk dicari tahu penyebab sebenarnya AG jatuh. (ika)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SIDANG PARIPURNA: Para anggota DPRD Karimun saat melakukan sidang paripurna. Hari ini direncanakan pengesahan RAPBD Karimun tahun anggaran 2016.

INDRA KELANA, Karimun DIRENCANAKAN RAPBD Karimun 2016 akan disahkan dalam sidang paripurna DPRD Karimun, yang diagendakan Rabu

(30/12) hari ini.

DPRD Karimun menyetujui nota keuangan dan rancangan APBD Karimun tahun anggaran 2016, yang diajukan oleh Pemkab Karimun, untuk dibahas menjadi APBD Karimun 2016 saat

sidang paripurna, Senin (28/12).

Rancangan APBD Karimun 2016 yang diajukan Pemkab Karimun itu terdiri dari, pendapatan daerah 2016 ditargetkan mengalami kenaikan dibandingkan 2015 sebesar 9,06 persen dari Rp 1,08

PRO -ANAMBAS

triliun menjadi Rp 1,1 triliun.

Pendapatan daerah tersebut terbagi atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 310 miliar, dana perimbangan Rp 735 miliar dan pendapatan lainnya sebesar Rp 135 miliar.

Bupati Karimun,Aunur Rafiq juga menyebutkan dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) Kabupaten Karimun pada 2016, mengalami kenaikan signifikan dibandingkan 2015.

Kondisi berbeda dialami dana bagi hasil (DBH) sumber daya alam khususnya DBH minyak bumi dan gas. Kemudian belanja daerah 2016 ditargetkan sebesar Rp 1,3 triliun.

Angka ini meningkat dibandingkan 2015 sebesar Rp 1,2 triliun atau 4,96 persen. Perbandingan antara pendapatan dan belanja terdapat selisih defisit sebesar Rp 163 miliar.

Sementara itu, terkait pembiayaan terbagi atas penerimaan pembiayaan diperkirakan sebesar Rp 165 miliar, seluruhnya berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) 2015.

Aunur Rafiq berharap APBD Karimun 2016 dapat disahkan sebelum tutup tahun 2015 ini. Tujuannya agar Kabupaten Karimun terhindar dari kerugian yang disebabkan jatuhnya sanksi dari pemerintah pusat seperti pemotongan dana alokasi khusus (DAK) bernilai miliaran rupiah. ”Diharapkan APBD Karimun tahun anggaran 2016 dapat disahkan sebelum tutup tahun, maksimal 31 Desember 2015. Karena jika tidak kita akan kena sanksi,” harapnya. ***

Pemilik Ruko Mengaku Terpaksa Menyewakan

Fantastis, SKPD Sewa Kantor Rp 1 Miliar INDRA GUNAWAN, Anambas BANGUNAN ruko lima lantai, menjadi incaran empat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas, untuk disewakan menjadi perkantoran.

Tidak tanggung-tanggung, SKPD ini rela mengeluarkan dana hingga Rp 1 miliar hanya untuk menyewa kantor tempat bekerja.

Adapun SKPD yang akan menyewa bangunan tersebut yaitu Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Kehutanan, Dinas Perindutrian Perdagangan dan UKM, serta Dinas Tenaga Kerja.

Masing-masing dinas tersebut mengeluarkan anggaran untuk sewa gedung itu Rp 250 juta, untuk pemakaian bangunan selama satu tahun.

Hingga saat ini, ruko tersebut belum selesai 100 persen dan masih tahap finishing.

Kepala Disperindakop Linda Maryati mengatakan mereka pindah, sebab kantor sebelumnya sudah habis masa kontraknya. Kantor yang lama ruangannya terlalu sempit dan banyak kepala bidang tidak memiliki ruangan. ”Kalau di tempat baru sudah standar ukurannya untuk dijadikan kantor, sebelum kantor Bupati selesai,” ucap Linda Kepada Tanjungpinang Pos, Senin (29/12).

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

HILANG: Proses evakuasi korban kapal di pelabuhan Tarempa, Anambas. Salah satu kapal motor 30 GT yang membawa bahan sembako ke Anambas juga hilang.

Kapal Hilang Ditemukan, di Sampingnya Ada Mayat F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

SEWA: Ruko milik Boncai yang disewa oleh 4 SKPD di lingkungan Pemkab Anambas dengan harga Rp 1 miliar per tahun. Ruko lima lantai ini masih tahap penyelesaian.

Ia menambahkan bangunan yang saat ini disewa harganya sama dengan harga sewa kantor sebelumnya. Tapi yang baru, ruangannya cukup besar dan luas, hampir seluruh kepala bidang mendapatkan ruangan sendiri.

Sementara itu saat ditemui pemilik bangunan tersebut, Boncai mengatakan, awalnya bangunan tersebut untuk dijadikan sebuah hotel, akan tetapi dengan banyaknya

PRIMKOPAL MARINIR TANJUNGPINANG

SEDOT WC HP : 0853 6977 9777

CTAL

MELAYANI TANJUNGPINANG DAN BINTAN

penawaran dari pemerintah daerah untuk dijadikan kantor, maka pihaknya merubah perencanaan dari hotel menjadi kantor. ”Awalnya ruko itu mau dijadikan hotel, tapi dengan berbagai pertimbangan, terpaksa disewakan kepada pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Anambas,” ungkapnya.

Ia juga mengklaim, pihaknya tidak memberikan harga sewa yang terlalu tinggi. Ia

juga berterima kasih kepada pemerintah daerah Anambas yang telah menyewa bangunan miliknya.

Boncai menambahkan, bangunan ini saat pembangunan menghabiskan biaya yang cukup banyak. Soalnya harga bahan bangunan di Anambas cukup tinggi. Semua material dibeli di kota Tanjungpinang. ”Bahannya mahal pak, semua didatangkan dari luar daerah,” ucapnya.***

ANAMBAS-Kapal motor 30 GT yang membawa bahan sembako untuk masyarakat Tarempa, yang berangkat dari pelabuhan Kijang beberapa minggu lalu dikabarkan hilang, kini telah ditemukan terdampar di salah satu pulau tak berpenghuni di Lingga.

Ada seorang nelayan yang menemukan mayat, disamping kapal yang hilang tersebut.

Diduga satu mayat ini adalah Anak Buah Kapal (ABK) kapal tersebut. Kapal ditemukan di perairan Kabupaten Lingga.

Hal ini disampaikan oleh salah seorang nelayan, Toni, yang bekerja dengan pemilik kapal yang hilang tersebut saat ditemui Tanjungpinang Pos di Tarempa, Senin, (29/12).

Ia menyampaikan, saat be-

rangkat dari pelabuhan Kijang, Bintan. Kapal ini membawa ABK berjumlah 9 orang. Semua ABK yang ada di kapal tersebut tidak ada warga asli dari Anambas.

Menurutnya, kapal tersebut sudah ditemukan, tapi tidak ada satupun ABK yang berada di kapal itu. Kuat dugaan mayat yang ditemukan oleh nelayan setempat adalah ABK kapal itu, namun wajahnya tidak dapat dikenali lagi. ”Wajahnya sudah hancur dan biru-biru,” ucapnya.

Hingga saat ini, pihaknya berharap mendapat informasi yang jelas dari semua pihak.

Kendati demikian, ia merasa puas sudah dapat kabar tentang keberadaan kapal itu. ”Kalau kapal sudah ditemu-

kan. Hanya ABK yang masih belum jelas statusnya,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pemilik kapal berasal dari Kijang yang bernama Apit. Kapal tersebut pertama kali berlayar menuju ke Anambas, namun kejadian yang menimpa semua diluar dugaan.

Kata Toni, pada saat kejadian gelombang laut sedang tinggi dan tidak ada kapal yang berani berlayar. Bukan kapal itu saja yang mengalami musibah, di Anambas ada juga sebuah motor nelayan yang hilang, bahkan hingga kini belum dapat informasi yang jelas. ”Hari itu angin kencang, rata-rata nelayan di Tarempa tidak ada yang berani melaut,” ungkapnya. (cr29)

6

TANJUNGPINANG POS RABU 30 DESEMBER 2015

TANJUNGPINANG POS RABU 30 DESEMBER 2015

7

Pemkab Bintan Bagi-bagi 2.000 Bibit Pohon BINTAN - Pemerintahan Kabupaten Bintan melalui Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan (Distanhutnak) Kabupaten Bintan membagi-bagikan sebanyak 2.000 batang bibit pohon untuk program penghijauan di perumahan warga dan kampus di wilayah Bintan. Program tersebut dilaksanakan untuk menambah ruang hijau di lingkungan rumah masyarakat.

Isfahan, Kepala Seksie (Kasie) Konservasi dan Rehabilitasi Distanhutnak Bintan mengatakan, sebanyak 2.000 bibit pohon tersebut merupakan bibit tanaman buah mangga dan rambu-

tan dengan kualitas terbaik. ”Ada 1.000 bibit mangga unggulan, yaitu harum manis dan golek yang didatangkan dari Pulau Jawa dan 1.000 bibit rambutan Binjai. Semuanya merupakan bibit pohon okulasi yang akan berbuah pada usia 3 hingga 4 tahun setelah ditanam,” katanya, Selasa (29/12).

Terget penanaman, kata Isfahan, merupakan lingkungan perumahan warga di beberapa desa dan kelurahan, seperti di KelurahanTanjunguban Utara, Desa Sebong Pereh, Kecamatan Toapaya dan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) di Ceruk Ijuk. ”Untuk perumahan bibit akan dibagikan mela-

lui kelurahan dan desa. Nanti kelurahan atau desa memberikan kepada warga yang benar-benar ingin menanam di lingkungan perumahannya,” sebutnya.

Program ini katanya, merupakan program Distanhutnak untuk penghijauan. Dilakukan pada bulan Desember 2015 yang bertepatan dengan musim penghujan.

Sementara itu, Lurah Tanjunguban Utara, Alfeni Harmi yang diwawancari terkait pemberian bibit pohon tanaman untuk warganya mengatakan, pihaknya mendapatkan 250 bibit tanaman mangga dan 250 bibit tanaman rambutan. (aan)

Jelang ..................................dari halaman 8 ”Pengawasan ini sudah rutin kami lakukan setiap tahunnya.

Biasanya untuk mengantisipasi adanya pelanggaran atau permasalahan terkait keberadaan orang asing. Namun,

dari tahun ke tahun sampai saat ini belum ada ditemukan permasalahan terkait hal tersebut,” sebutnya.

Ditambahkannya, untuk pengawasan orang asing atau

wisatawan di Bintan, pihaknya berharap kepada masyarakat atau pihak terkait untuk segera melaporkan bila menemukan pelanggaran atau masalah terkait WNA. (aan)

Banyak ................................dari halaman 8 masing-masing resor di kawasan wisata yang ada. Seperti kawasan Lagoi dan kawasan Pantai Trikora, dengan berbagai kemeriahan seperti pesta Kembang api.

Sementara itu, Bintan Cabana Resort, dan Bintan Agro Resort di kawasan Trikora telah dipenuhi pengunjung untuk merayakan

tahun baru. Seluruh kamar telah habis di pesan, hingga tanggal 2 Januari 2016.

Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang staf di Bintan Agro Resort, Ray mengatakan sejak 25 hingga 29 Desember lalu setiap kamar sudah hampir penuh. Selain itu pihaknya juga menggelar

event Beach Party, dengan mendatangkan Disc Jockey (Dj) Palma Mizz dari Jakarta. ”Jadi untuk tanggal 30 Desember, kamar yang di pesan hanya 50 persen. Namun untuk tanggal 1 hingga 2 Januari 2016 full. Kita juga menggelar pesta Kembang Api, pada pergantian tahun,” sebut Ray. (abh)

Hore ....................................dari halaman 8 nilaian yang lebih baik dari masyarakat. Karena peran pihak ini cukup besar dalam memberikan pelayanan dan pengembangan masyarakat,” sebutnya.

Ia mengatakan, RT, RW dan LPM dapat juga berperan aktif dalam pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia.

Karena pada beberapa tahun mendatang akan banyak pembangunan industri di Bintan baik sektor pariwisata maupun indus-

tri. Selain itu juga pemberlakuan MEA pada tahun 2016 menuntut masyarakat harus mampu bersaing dengan pekerja atau Sumber Daya Manusia (SDM) lain dari luar Bintan bahkan dari luar negeri. ”Sampai saat ini saya mengapreasiasi kinerja RT, RWdan LPM, karena pada penyelenggaraan Pilkada lalu berjalan sukses dan aman. Saya harapkan juga peran pihak-pihak ini dapat mempersatukan masyarakat, jangan ada yang terbelah karena per-

bedaan politik atau perbedaan pandangan,” pesannya.

Selain itu juga, Doli meminta pihak RT dan RW serta LPM dapat mendorong masyarakat untuk terus meningkatkan keamanan lingkungan, kebersihan dan kekompakan dalam masyarakat. ”Sebelumnya kami pertiga bulan dapat Rp 300 ribu, tapi untuk tiga bulan terakhir ini jadi Rp 350 ribu,” ucap seorang ketua RT di Tanjunguban di sela-sela penyerahan insentif kemarin. ***

Nginap ............................... dari halaman 8 hotel dan Sanggraloka atau resor berlomba-lomba membuat program pesta hiburan di detikdetik pergantian tahun. Seperti halnya Aidil, warga Batam yang sudah hampir sepekan berada di pulau Bintan untuk mengisi masa cuti akhir tahunnya bersama keluarga. ”Anak saya banyak, jadi agar tetap bisa melancong dengan biaya murah dan tetap menikmati objek-objek wisata andalan saya sudah jauh-jauh hari mencari informasi-informasi tentang hotel dan objek wisata yang ada di Tanjungpinang dan Bintan,” ucap pria yang mengaku bekerja di galangan kapal di Batam ini.

Menurutnya, agar biaya transportasi selama sepekan menjadi murah, ia tidak menggunakan taksi. ”Saya memilih menyewa mobil jenis avanza yang saya pesan sepekan sebelum saya datang. Tarifnya, sehari hanya Rp 200 ribu. Beruntung saya sudah membooking mobil itu dari rental sejak sepekan yang lalu, karena setiba saya di Tanjungpinang, banyak kawan-kawan yang tidak dapat mobil rental yang habis disewa orang. Bayangkan saja kalau harus naik taksi dari pelabuhan Tanjungpinang ke Trikora saja, sekali jalan ongkosnya bisa mencapai Rp 250 ribu. Itu hanya sekali jalan, sementara kalau sewa hanya Rp200 ribu dan kita bisa puas jalan seharian dan hanya memikirkan biaya bahan bakarnya saja,” ucapnya saat di sela-sela melancong ke Lagoi.

Setelah mendapat mobil sewa, menurut Aidil, ia memilih salah satu hotel di Tanjungpinang, karena sewa hotel melati di Tanjungpinang relatif murah dan tarifnya hanya berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per harinya.

Di hari pertama keluarganya sampai di Tanjungpinang, Aidil mengaku hanya menghabiskan waktu jalan-jalan di wilayah objek wisata di Tanjungpinang saja, di antaranya ke Pantai Tan-

| Pijat Tradisional | Refleksi | Bekam

0853 6318 8660 Terima panggilan hotel dan ditempat

jungsiambang, Dompak lalu ke Pulau penyengat serta setelah sore hari keluarganya ia Pulau Penyengat.

Lalu di hari kedua, yang bertepatan pada Sabtu 26 Desember, keluarganya berwisata ke Trikora yang dikenal memiliki pasir putih yang panjang. ”Karena pertimbangan biaya tadi, setelah mengunjungi sejumlah pantai di Trikora, kami memilih menginap di salah satu resor bertarif murah di daerah Malang Rapat, Bintan. Tarifnya ada yang Rp 300 ribu dan ada juga yang sampai Rp 520 ribu.

Suasananya tentram dan fasilitasnya lumayan baik,” kata Aidil sambil menyebut nama YY Resort yang ada di Batu 42.

Di wilayah Trikora ini juga banyak ditemukan sejumlah resor di antaranya Bintan Cabana, Bintan Agro Beach Resort.

Setelah puas menikmati indahnya panorama pantai di Trikora serta menikmati seafood, keesokan harinya Aidil memilih jalan-jalan dengan keluarganya ke Lagoi. Menurut Aidil, indahan objek wisata di Lagoi memang menakjubkan. ”Ini pertama bagi saya ke Lagoi dan sangat terkesan. Kami mengunjungi objek wisata di Treasure Bay, Lagoi Bay dan pantai Lagoi serta sejumlah objek wisata lainnya. view-nya eksotik,” ucapnya.

Hanya saja, Aidil mengaku tidak menginap di objek wisata yang terkenal sampai ke mancanegara ini, lantaran tarifnya tidak terjangkau baginya. ”Kami hanya datang pagi hari lalu keluar di sore hari dan memilih menginap lagi di hotel di Tanjungpinang yang sudah kami booking,” katanya terenyum-senyum.

Menurutnya, untuk bisa maksimal menikmati liburan, ia menyiapkan sejumlah obat generik dan vitamin agar dirinya dan anggota keluarganya selalu sehat hingga bisa menikmati perjalanan melancong. ”Yang harus disiapkan itu

antimo, minyak angin, makanan ringan serta vitamin,” saranya.

Di tempat terpisah, salah satu pengusaha Hotel di Tanjungpinang Rudi Cua mengakui tingginya tingkat hunian hotel sepekan ini. ”Pengunjungnya umumnya wisatawan domestik, dari Batam, Pekanbaru, Jakarta serta sejumlah kabupaten di Kepri.

Tingkat hunian hotel mencapai 90 persen. Tingginya tingkat hunian hotel ini karena selain masa liburan anak sekolah, juga karena perayaan Maulid nabi yang berdekatan dengan perayaan Natal ditambah lagi libur hari Sabtu dan Minggu. ”Kalau pada weekend biaya, tingkat hunian hotel paling meningkat sekitar 20 persen. Namun, sepekan ini tingkat hunian hotel melonjak tinggi. Mungkin saja ada hotel yang full, namun saya tidak memantau sampai ke situ,” ucap pria yang juga Anggota DPRD Provinsi Kepri ini. ***

PENGUMUMAN

Kepala Desa Malang Rapat Mengimbau: Kepada pengunjung pantai wisata Trikora agar tidak mandi terhitung : Desember 2016 s.d.

Maret 2016 sebagai antisipasi keselamatan.

Selama angin musim utara gelombang tinggi.

Demikian agar dimaklumi.

150 Anak Ikuti Sunat Massal BINTAN - Salah satu perusahaan tambang batu granit di Bintan, PT Mitra Investindo (Miti) bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Bintan dan PKK serta Rumah Bahagia Bintan menggelar kegiatan sosial sunatan massal pada Selasa (29/12).

Sunatan massal yang digelar di Rumah Bahagia Bintan, Kelurahan Kawal ini diikuti 150 anak, dari dua kecamatan yakni kecamatan Gunungkijang dan Teluk Bintan. Selain itu, ada pelatihan menjahit kepada puluhan ibu-ibu di Kelurahan Kawal. Tidak hanya itu, pihak

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

SUNAT: Bocah saat didampingi orangtuanya saat ikut sunatan massal di Rumah Bahagia Bintan, kemarin.

PT Miti juga membantu, membangun musala di lingkungan Rumah Bahagia, Bintan.

Sementara perwakilan PT Miti, Diah mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk tang-

gung jawab sosial PT Miti dengan programnya melalui dana Coporate Social Responsibility (CSR), segala biaya yang digunakan dalam setiap kegiatan yang diadakan 100 persen berasal dari dana CSR. ”Jadi, ini bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat, dan karena kita punya dana CSR, maka kegiatan sosial ini kami gelar, dengan bekerjasama beberapa pihak. kami juga senang, acara berlangsung lancar,” sebut Diah. Ketua Pembina Yayasan Rumah Bahagia, Viven Sumantri mengatakan pihaknya dibantu 12 dokter Puskesmas Gunung Kijang dan perawat. (abh)

Desa Penghasil PAD, Cuma Dapat Rp 70 Juta TELUKSEBONG - Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluksebong berharap mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Bintan.

Pasalnya, desa penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Bintan ini hanya mendapatkan anggaran pembangunan sebesar Rp 70 juta saja melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015.

Roslan, Kepala Desa Sebong Lagoi mengatakan, anggaran DAK sebesar Rp 70 juta di tahun ini hanya diperuntuk-

kan membangun pavling blok di halaman masjid depan kantor desa. Padahal, desa tersebut memerlukan pembangunan fasilitas lainnya untuk menata desa menjadi lebih baik lagi untuk menunjang dan memikat wisatawan berkunjung. ”Seharusnya desa kami mendapatkan perhatian khusus. Kami dan masyarakat di sini tidak meminta banyak, namun setidaknya desa ini dibangun sesuai dengan kawasan pariwisata agar turis mau datang. Misalnya, jalan

desa menuju wisata manggrove yang sampai saat ini masih rusak dan berlumpur, padahal sudah diusulkan bertahun-tahun,” sebutnya.

Ia mengatakan, pembangunan Desa Sebong Lagoi menjadi lebih baik lagi sudah seharusnya dilaksanakan, karena setiap tahunnya PAD dari desa tersebut sangat besar. ”PAD dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) saja setiap tahun hampir Rp 12 miliar dari desa kami. Itu dari PBB saja, apalagi PAD pariwisata yang mencapai lebih dari Rp 100

miliar setiap tahunnya. Sudah selayaknya kami mendapatkan perhatian khusus dalam hal pembangunan,” katanya.

Ditambahkannya, Jika Desa Sebong Lagoi tertata dengan baik, fasilitasnya dibangun dan dirancang sebagai desa wisata sudah pasti akan mendatangkan turis untuk berkunjung. ”Desa kami yang paling dekat dengan Lagoi, pastinya turis ingin melihat kondisi kehidupan dan budaya masyarakat di sini,” tambahnya. (aan)

PRO BINTAN

8

Banyak Resor Gelar Pesta Kembang Api BINTAN - Kunjungan wisatawan di wilayah Bintan khususnya, pada tahun 2015 menurun 5 persen. Angka tersebut akibat banyaknya batal gelaran event berskala internasional pada November lalu, sebagai dampak dari kabut asap yang bisa mengganggu jalannya perlombaan tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan, Luki Zaiman Prawira mengatakan bahwa 5 persen tersebut adalah dampak batalnya Tour de Bintan. Namun, Luki sendiri saat dikonfirmasi mengatakan, secara detail data kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) maupun domestik belum diterima. ”Tetapi pasca batalnya Tour de Bintan kemarin, semua wisman saat itu membatalkan kunjungannya ke Bintan. Dari data yang ada saat itu, 5 persen menurun dari tahun 2014. Tetapi nanti akan kami minta data resminya untuk penghujung tahun 2015,” sebut Luki (29/12).

Dikatakannya, data kunjungan wisatawan pada bulan Desember menjelang tahun baru juga belum mendapat konfirmasi. Sementara pihak Pemkab Bintan, untuk menyambut tahun baru, Luki mengatakan tidak ada menggelar acara khusus. Hanya penyambutan wisatawan perdana di BBT Lagoi, untuk tanggal 1 Januari 2016. ”Untuk Pemda tidak ada menggelar acara tahun baru. Namun, untuk tanggal 1 Januari 2016 mendatang, kita akan menyambut wisatawan perdana, dan acara penyambutan kita buat sangat sederhana saja mengingat anggaran tahun ini untuk penyambutan wisatawan perdana tidak ada,” tambahnya.

Masih menurut Luki, acara pesta penyambutan tahun baru diadakan oleh

Hore... Insentif RT/RW dan LPM Sudah Cair JENDARAS KARLOAN, Bintan PENJABAT (Pj) Bupati Bintan, H Doli Boniara meminta kepada ketua RT dan RW serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Hal itu dikatakan Doli saat penyerahan insentif RT, RW dan LPM di aula Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL), Selasa (29/12).

Menurutnya, untuk insentif yang dibagikan kemarin, meru-

pakan insentif terakhir selama tahun 2015. Ke depannya, setelah 2016, ia mengharapkan kinerja RT dan RW serta LPM dapat lebih proaktif lagi karena RT, RW dan LPM merupakan ujung tombak pemerintah. ”Saya ingin pada saat menyerahkan insentif pada tahun 2016 mendatang, kinerja RT, RW dan LPM mendapatkan

Lanjut ke Hal 7 F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

WISATAWAN: Wisatawan yang masuk ke Bintan melalui pelabuhan internasional Bulang Linggi, Tanjunguban beberapa waktu lalu.

TANJUNGUBAN Menjelang perayaan Tahun Baru 2016 mendatang, pihak Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban meningkatkan pengawasan pada setiap pintu masuk internasional atau pelabuhan yang berpotensi besar dilalui oleh Warga Negara Asing (WNA) untuk masuk dan keluar Bintan.

Pengawasan dan pemantauan tersebut ditingkatkan karena menjelang perayaan tahun dipastikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Bintan meningkat cukup besar serta untuk kenyamanan wisatawan selama melancong di Bintan.

Arfa Yudha Indriawan, Kasie Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Kasie Wasdakim) Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan secara khusus di 3 pelabuhan, yakni Pelabuhan Internasional Lobam, Bandar Bintan Telani (BBT) Lagoi dan Bulang Linggi Tanjunguban. ”Kami lakukan pengawasan di setiap pelabuhan, namun tidak formal seperti pengawasan biasanya.

Petugas kami akan standby dan berkeliling ke setiap pelabuhan,” katanya, Selasa (29/12).

Dikatakannya, tidak hanya di pelabuhan atau pintu masuk internasional, petugas Imigrasi juga melakukan pengawasan di setiap tempat perayaan Tahun Baru seperti resor atau hotel yang mendatangkan tamu asing.

Cara Melancong dengan Biaya Murah di Pulau Bintan

Nginap di Tanjungpinang Pelesirannya ke Trikora dan Lagoi Mengisi waktu liburan dengan cara pelesiran bersama keluarga tentu merupakan harapan semua orang. Namun, liburan sambil melancong identik dengan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Bagaimana agar warga dari luar pulau Bintan bisa menikmati objek wisata dan tidur di hotel dengan biaya yang relatif lebih murah?

FJENDARAS/TANJUNGPINANG POS

PANTAI: Keindahan pantai di Lagoi yang selalu menjadi idola wisatawan.

ZAKMI, Bintan

M

ENGHABISKAN masa liburan sekolah serta liburan akhir tahun ke tempattempat wisata merupakan tradisi bagi banyak keluarga.

Bagi warga Batam, Karimun, Lingga dan Anambas serta Natuna bahkan daerah lainnya di luar Kepri yang ingin melancong dengan biaya murah harus pandai-pandai menyusun strategi. Tujuan-

INSENTIF: Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara menyerahkan insentif untuk ketua RT, RW dan LPM, kemarin.

Jelang Tahun Baru, Imigrasi Tingkatkan Pengawasan

Lanjut ke Hal 7

Luki Zaiman Prawira

TANJUNGPINANG POS RABU 30 DESEMBER 2015

nya, agar biaya transportasi jadi murah serta bisa tidur di hotel dengan nyaman dengan tarif rendah namun tetap bisa menikmati objek-objek wisata andalan yang ada di Bintan, seperti Lagoi dan Trikora.

Apalagi saat ini memasuki akhir tahun, membuat sejumlah pengelola objek wisata,

Lanjut ke Hal 7

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS RABU 30 DESEMBER 2015 04:25

KEBIJAKAN

PPNS Baru Setor Uang Rp 3,9 Juta TANJUNGPINANG Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang, Irianto mengatakan, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) selama 2015 telah menyumbangkan pemasukan dana ke kas negara Rp 3,9 juta.

Pendapatan ini diperoleh sejumlah sidang pelanggaran dari penIrianto gusahan atau oknum yang tidak peduli untuk membayar pajak atau mengurus izin. ”Pemasukan langsung ke kas negara, ke depan saya mengusulkan agar masuk ke kas daerah saja,” kata Irianto, Selasa (29/12) saat peresmian Sekretariat PPNS di kawasan Kantor Satpol PP Tajungpinang.

Irianto mengatakan, selama 2015 PPNS di lingkungan Pemko Tanjungpinang menangani 512 pelanggaran dari beragam jenis. Mulai dari pelanggaran Peraturan Daerah (Perda), Surat Edaran (SE) Wali Kota serta menangani 30 kasus asusila dan 3 pelanggaran administrasi.

Ia minta ke depan PPNS dapat bekerja lebih maksimal lagi dan mampu menegakkan semua Perda, SE serta melakukan pemungutan pajak kepada pengusaha yang bandel. ”Saya melihat ada potensi pendapatan dari kegiatan penegakan hukum yang dilakukan PPNS. Hanya saja seperti yang saya bilang Pemko perlu mengurus dan meminta hasil pemungutan masuk ke kas daerah bukan kas negara. Hal ini bisa dilakukan seperti yang telah diurus dibeberapa daerah lain,” ucapnya.

Di lingkungan Pemko Tanjungpinang tercatat 9 PPNS yang tersebar di beberapa instansi. Dari

11:48

15:11

17:51

19:03

Malam Tahun Baru Bukan untuk Pesta Free Sex KOMANDAN Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Sulistyanto mengingatkan masyarakat Kota Tanjungpinang dan Kepri umumnya, untuk tidak melakukan perayaan Tahun Baru 2016 dengan cara-cara yang destruktif atau merusak diri sendiri.

Dalam perayaan pergantian tahun buka cara kita menikmatinya sambil pesta minuman keras dan free sex. Kita harus merayakan dengan mensyukuri.

Lanjut ke Hal 10

Sulistyanto

ABAS, Tanjungpinang

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

TERIMA: Agung Mulyana dan Hengky Suryawan terima gelar Dato.

Sulistyanto

kan, program ini sudah diagendakan dari awal tahun,

TANJUNGPINANG - Penjabat Gubernur Kepri H Agung Mulyana dan pengusaha terkenal asal Tanjungpinang, Hengky Suryawan, menerima gelar Dato. Agung Mulyana diberi gelar Dato Sri dan Hengky Suryawan terima Dato Wira dari Kesultanah Bintan Darul Masyhur Sri Paduka Tribuana Sultan Huzrin Hood, Selasa (29/12) di Istana

Lanjut ke Hal 10

Lanjut ke Hal 10

Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda HIMPUNAN Cerdik Pandai Muda Melayu (Cindai) Kepri dan Pelindo 1 mengajak mahasiswa mewujudkan genera-

si muda Indonesia yang terpelajar berprestasi berkarakter tanpa narkotika. Ketua Cindai, Edi Susanto mengata-

Agung dan Hengky Dapat Gelar Dato

Tepilaut Dijaga Satpol, Bukan untuk Mesum TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah mengatakan, awal 2016 pagar seng dari sisi kanan dan kiri proyek revitalisasi Tepi Laut, TanjungpiTAMAN: Taman Tepilaut mulai dibuka tahun depan tapi belum untuk umum.

Lanjut ke Hal 10 F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

nang akan dibuka. Ia meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bisa berjaga selama 24 jam, agar tanaman yang sudah ditanam dengan baik, tumbuh subur dan tidak dirusak oleh tangan jahil. ”Kita baru akan membuka pagar seng dari sisi kanan dan kiri. Sedangkan pagar dari bagian depan belum. Meski

demikian harus disediakan anggota Satpol PP untuk berjaga,” ujarnya, Selasa (29/12) Lis mengkhawatirkan saat pagar seng dari sisi kanan dan kiri akan ada oknum tidak bertanggung jawab merusak pohon-pohon di taman. ”Melalui penjagaan itu

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS RABU 30 DESEMBER 2015

10

Tepilaut .......dari halaman 9 maka saya mengharapkan tidak ada pohon-pohon atau tanaman yang rusak. Apalagi tanaman itu masih terbilang baru jadi perlu penjagaan dan perawatan,” tuturnya Selain menjaga pohon dan bunga di taman, tugas Satpol PP lainnya yaitu menjaga agar kawasan tersebut terhindar dari pasangan mesum. Seperti biasanya kawasan gelap menjadi incaran pemudapemudi duduk bersamaan hingga larut malam. Juga, kawasan ini tidak boleh ada pedagang kali lima (PKL) yang berjualan. ”Biasanya gitu, kawasan gelap diisi pasangan yang melakukan mesum. Untuk menghindari itu

maka saya meminta Satpol PP berjaga,” ucapnya.

Ia menambahkan, meski kawasan Tepilaut sudah selesai namun belum dibuka secara umum.

Hal ini dikarenakan dikawasan tersebut masih akan dibangun Tourism Information Center (TIC) atau gedung yang menyerupai gong-gong jika dilihat dari beberapa sisi.

Gedung tersebut direncanakan dibangun di 2016 dengan anggaran senilai Rp 14 miliar. Sehingga kawasan tepilaut akan benar-benar dinimati masyarakat setelah pembangunan tersebut selesai. (dlp/cr29)

PPNS ...........dari halaman 9 9 tersebut, 3 PPNS sudah bersertifikasi serta 6 orang masih menunggu. Direncanakan tahun 2016 akan mengirim 3 peserta ikut pelatihan dipusat selama satu bulan. Pendanaan kegiatan pelatihan dengan rincian, 2 peserta dari APBD Kota Tanjungpinang dan satu peserta dari APBN. ”Alhamdulillah satu peserta pelatihan PPNS dari APBN. Maka dua peserta lainnya anggaran dari APBD Kota Tanjungpinang.

Mudah-mudahan terealisasi,” ucapnya di sela peresmian Sekretariat PPNS Kota Tanjungpinang yang dihadiri Wali Kota H Lis Darmasyah. Lis meminta PPNS dapat bekerja maksimal dalam menertibkan semua aturan. Bahkan

yang paling utama yaitu penegakkan disiplin ASN di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Setelah itu penegakan Perda, SE serta melakukan pemungutan pajak kepada pengusaha tak mau membayar. ”Dengan adanya sekretariat PPNS dapat menjadi wadah bagi anggota untuk saling berkoordinasi dan menginggkatkan kinerja,” tuturnya Meski demikian, Lis menuturkan pekerjaan utama sebagai ASN tidak boleh dilupakan. Pekerjaan sebagai PPNS hanya tambahan atau seketika dibutuhkan saja.

Sehingga jika tidak ada kegiatan berhubungan dengan PPNS maka tetap bekerja sebagai ASN. (dlp)

”Boleh merayakan Tahun Baru tapi harus dengan cara bersyukur bukan merusak diri sendiri, misalnya merayakan tahun baru dengan minum-minuman keras, free sex. Perbuatan seperti itu tolong dihentikan, karena merusak masa depan bangsa dan negara, merusak masa depan,” kata Sulistyanto, usai menghadiripemberiangelarDatoSri untuk Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana dan Dato Wira untuk Hengky Suryawan, Selasa (29/12) di Bintan.

Ia melihat, selama ini masih banyak masyarakat yang merayakan momentum pergantian tahun dengan cara-cara yang bersifat negatif.

Mereka tidak mensyukuri, malah menggelar kegiatan yang merusak dirinya sendiri. Tidak bersyukur diawal tahun baru.

Misalnya, akibat dari minuman keras yang terkonsumsi tubuh, dikemukakannya, bisa merusak tubuh, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa sehingga dampak minumas keras memang sangat merusak tubuh manusia. Banyak korban jiwa di jalan raya, akibat pen-

garuh minimunan keras juga.

Ia mengingatkan semua kalangan masyarakat, terutama anakanak muda, untuk menghentikan minum miras dan oplosan. Termasuk untuk merayakan Tahun Baru dengan minuman keras atau ke diskotik konsumsi narkoba. ”Dalam perayaan pergantian tahun buka cara kita menikmatinya sambil pesta minuman keras dan free sex. Kita harus merayakan dengan mensyukuri,” tegasnya.

Ia juga turun mengamankan pengantian tahun baru, baik di darat maupun di laut. ”Kita terus mengawasi keamanan jelang tahun baru. Soal adanya narkoba masuk melalui laut, hingga saat ini belum kita dapat informasi,” bebernya.

Tapi, tetap ia memperketat patroli di laut, agar barang haram seperti sabu-sabu dan jenis narkotika lainnya tidak masuk ke Kepri dan Indonesia. ”Belum ada indikasi ada barang haram masuk ke Tanjungpinang atau daerah lainnya di Kepri, untuk digunakan di malam pesta tahun baru,” bebernya. (bas)

Bhumimalapura Bukit Bijana Bintan. Agung diberikan gelar Dato, karena selain ia penjabat Gubernur Kepri, ia juga sebagai Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Walaupun Agung adalah ASN yang diutus oleh pemerintah pusat ke daerah, tapi dia berhasil mengantarkan Kepri tetap aman walaupun Pilkada yang sebelumnya dianggap dapat menyebabkan perpecahan.

Kemudian, komitmen telah terbukti, jasanya tetap dikenang, karena ia harus kembali meninggalakn Kepri. ”Maka kita berikan rasa terima kasih kepada beliau gelar Dato Sri,” kata Huzrin Hood.

Sedangkan Hengky Suryawan diberikan gelar, karena merupakan putra daerah Kepri, salah satu pengusaha yang patut diperhitungkan di Kepri dan Indonesia. Kiprahnya dalam membangun pertumbuhan pembangunan fisik dan ekonomi di Tanjungpinang dan Kepri pada umumnya, sudah tidak diragukan lagi. Mulai dari bisnis perkapalan, usaha pusat pembelanjaan hing-

ga perhotelan. Di dunia sosial dan keagamaan ia berperan aktif dalam pembangunan vihara, masjidmasjid. Baginya, perbedaan bukanlah sebuah halangan melainkan proses adaptasi dan toleransi.

Agung Mulyana, mengatakan ia berharu bisa mengunakan pakaian kebesaran Melayu. ”Saya dari Jawa Barat dan diterima oleh keluarga besar Melayu, saya sangat bangga bisa memakai baju kebesaran ini,” kata Agung.

Di tengah masyarakat Bintan, ia membeberkan kalau dirinya, mulai besok (hari ini, red) sudah tidak lagi sebagai Penjabat Gubernur Kepri, sudah pensiun sebagai aparatur pemerintahan. ”Saya melihat di Kepri dan Bintan khususnya, banyak potensi yang belum tergarap. Saya sudah undang alumni ITB ke Kepri, untuk membuat niaga centre,” tegasnya.

Hengky Suryawan, mengucapkan terima kasih telah menerima gelar Dato. ”Saya ucapkan terima kasih menerima gelar Dato dari Kesultanan Bintan Darul Masyhur Sri Paduka Tribuana Sultan Huzrin Hood,” tegasnya. (bas)

Jangan .........dari halaman 9

F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

MAKET: Inilah maket pembangunan masjid di Tepilaut, mulai dikerjakan tahun depan. Proyek ini akan diawasi BPKP dan kejaksaan nanti.

Megaproyek, Pemko Gandeng BPKP dan Kejaksaan DESI LIZA, Tanjungpinang AGAR pembangunan megaproyek, mulai pembangunan masjid Tepilaut, pembangunan lapangan Sulaiman Abdullah, food court atau pusat jajanan serta Tourism Information Center (TIC) bermas a l a h k e m u d i a n h a r i , maka Pemko Tanjungpinang mengandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri dan kejaksaan.

Hal ini diungkapkan Wali

Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Selasa (29/12). ”Pembangunan melalui APBD 2016 akan didampingi BPKP Kepri dan kejaksaan,” tegasnya.

Hal ini bertujuan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai perencanaan. ”Mulai 2016 semua pembangunan fisik sejak awal akan diawasi BPKP Kepri dan kejaksaan. Ini Sekda sedang melakukan konsultasi meminta hal ini,” tegasnya.

Lis menilai pembangunan masih menjadi objek penyele-

wengan. Diantaranya pembangunan tidak sesuai Detailed Engineering Design (DED). Selain itu pembangunan tidak selesai sesuai masa kerja atau kontrak.

Guna menghindari hal tersebut maka, sejak awal Pemko meminta BPKP dan kejaksaan melakukan pengawasan. Sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai rencana.

Lis menuturkan 2016 mendatang ada empat pembangunan besar akan dilaksanakan. Di antaranya pembangunan lapangan Sulaiman

Abdullah, masjid Tepilaut, food court atau pusat jajanan serta Tourism Information Center (TIC) menyerupai gonggong jika dilihat dari beberapa sisi.

Untuk diketahui, pembangunan Lapangan Sulaiman Abdullah dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama dianggarakan senilai Rp 20 miliar dari total anggaran pembangunan Rp 60 miliar.

Direncanakan anggaran pembangunan masjid Tepilaut diperkirakan senilai Rp 75 miliar. Untuk tahap perta-

ma diplot senilai Rp 30 miliar.

Setelah itu akan dilanjutkan tahun berikutnya.

Untuk pembangunan foodcourt diperkirakan menelan anggaran Rp 24 miliar.

Dalam tahap awal pembangunan Rp 18 miliar dan kemudian pembangunan TIC dianggarkan sekaligus selesai dalam sekali pembangunan yaitu Rp 14,4 miliar. ”Ini pembangunan besar yang akan kita laksanakan.

Sehingga perlu pengawas akan berjalan sesuai keinginan,” tuturnya. ***

Agung .........dari halaman 9

Bahaya ........dari halaman 9 tahun, pembinaan dan memberikan pemahaman kepada mahasiswa yang ada di Tanjungpinang untuk menghindari narkoba. ”Di malam tahun baru, generasi muda tidak boleh melakukan pesta miras dan pesta narkoba,” ujarnya.

Selain dari itu, dengan adanya sosisalisai bahaya narkoba para generasi ini dapat ikut memberantas peredaran narkoba dengan cara tidak ikut terlibat dalam narkoba.

Seharusnya pemerintah Kota Tanjungpinang menyediakan tempat untuk para generasi muda untuk menyalurkan kreatifitas dan melakukan acara-acara yang positif. ”Banyak pemuda yang ingin membuat kegiatan namun mereka terbentur permasalahan wadah yang disediakan tidak oleh pemerintah,” ungkapnya Edi Susanto.

I Wayan GM Pelindo I Tanjungpinang mengatakan mencoba ikut berpatisipasi untuk mensosialisasikan bahaya narkoba, karena penyalahan gunaaan narkoba sudah semakin banyak dan berharap dengan adanya ini, pihak Pelindo ikut mengawasi sehingga bisa mencegah masuknya narkoba ke Tanjungpinang. ”Kita

akan memperketat pengawasan dalam masuknya narkoba melalui pelabuhan,” katanya.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang, AKBP Ahmad Yani mengatakan, bahaya narkoba perlu pencegahan sejak dini, pengguna narkoba sebagian besar adalah usia produktif. Perlunya sosilisasi sejak dini terhadap generasi muda baik secara formal maupun informal. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan, pentingnya bahaya narkoba, serta upaya-upaya pencegahan berkembangnya pengguna narkoba di tengah masyarakat. ”Kita tetap berupaya agar masyarakat lebih mengerti dengan bahaya narkoba,” katanya. Ahmad Yani juga menjelaskan, kapanpun dan dimanapun, pemberantasan dan pencegahan penggunaan narkoba butuh waktu. Tak hanya menjadi tugas BNN, tapi seluruh lapisan masyarakat harus aktif, terutama orang tua untuk bisa mengawasi anak-anaknya jangan sampai terjerumus bahaya Narkoba adalah tugas kita bersama. (cr27)

F-IST/PANPEL

FOTO BERSAMA: Penjabat Gubernur Kepri H Agung Mulyana berfoto bersama dengan pengurus PWRI Kepri, usai dilantik di Gedung Daerah baru-baru ini.

PWRI Hadir di Kepri

TANJUNGPINANG - Kini di Kepri sudah hadir Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dan sudah dikukuhkan Penjabat Gubernur Provinsi Kepri H Agung Mulyana, baru-baru ini di Gedung Daerah Kota Tanjungpinang.

PWRI merupakan suatu wadah yang diperuntukkan untuk pensiunan Aparatur

Sipil Negara (ASN) dulunya disebut Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan telah berdiri sejak tahun 1962 di Indonesia.

Usai pengukuhan PWRI, Progo Nurjaman Sekretaris PWRI Pusat, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah terutama Penjebat Gubernur Kepri yang bersedia mengukuhkan pengurus PWRI Kepri. ”Kita harus bahagia, Pak Gubernur telah mengukuh-

kan pengurus PWRI daerah untuk masa bakti 2015-2020.

Kami ucapkan terimakasih atas apresiasinya dan PWRI harus berkembang,” kata Progo Nurjaman.

Menurutnya, pelaksanaan pengukuhan ini bisa terjadi berawal di masa silam tepatnya dari Kota Batam. Saat itu Kepri masih bergabung dengan Provinsi Riau, namun seiring perkembangan zaman akhirnya Kepri terpisah dan

membentuk Provinsi. ”Saat ini PNS yang berasal dari Kepri telah banyak yang pensiun. Untuk itu PWRI Kepri diperlukan agar menaungi seluruh pensiunan ASN. Dalam mematangkan organisasi ini pengurus PWRI harus mengadakan rapat formatur dan setelah ini ia harap PWRI dapat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Kepri untuk melan-

jutkan pengurus cabang di Kabupaten dan Kota,” jelasnya. Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana berharap, setelah pengukuhan ini dilakukan dirinya, pengurus PWRI yang berasal dari pensiunan PNS dapat kembali melanjutkan bakti kepada nusa dan bangsa melalui wadah sosial ini. ”Ini wadah untuk saya juga, karena sebentar lagi saya juga akan pensiun tahun 2016 ini,” tegasnya.( bas)

45 Pemakai Narkoba Direhabilitasi

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

AKBP Ahmad Yani

TANJUNGPINANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang, selama tahun 2015 telah merehabilitasi 45 orang pecandu atau pemakai narkotika dan obatobatan berbahaya jenis lainnya.

Dari 45 orang pecandu diantaranya 35 orang melakukan rawat jalan dan 10 orang rawat inap di Balai Rehap Batam. Kepala BNN Kota Tanjungpinang Ahmad Yani mengatakan, program rehabilitas 100 ribu pecandu di Indonesia, yang baru dijalankan empat bulan terakhir sudah banyak para pecandu

penyalah gunaan narkoba yang datang dengan sendirinya untuk meminta rehabilitas. ”Berharap kesadaran dari para pecandu lebih meningkat untuk datang rehap,” kata Ahmad Yani, Selasa (29/ 12). Menurutnya, selama tahun 2015 juga pihak BNN Kota Tanjungpinang berhasil membongkar jaringan pengendar narkoba di Lapas Kelas II A. Hasilnya, pihak BNN mengamankan empat ons narkotika jenis sabusabu, uang transaksi jual beli narkota sebesar Rp 15 juta.

BNN juga telah mengaman-

kan narkoba jenis ganja dan ekstasi.

BNN juga mengungkap maraknya pengedaran narkoba di lapas karena banyak petugas sipir sebagai pengendar narkoba di lapas. ”BNN Kota Tanjungpinang hanya membongkar jaringan, setelah itu diserahkan pada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) untuk menyelesaikan kasus,” ungkapnya. Ia membeberkan, kebanyakan di Tanjungpinang narkotika yang banyak beredar berjenis sabu-sabu, ganja dan ekstasi. Pemakai narkoba umumnya bukan

hanya orang dewasa tapi usia muda bahkan, anak-anak dan remaja masuk dalam penyalagunaan narkoba.

Untuk program rehabilitas ahun 2016, BBN Kota akan bekerjasama dengan puskesmas yang ada di Tanjungpinang. Setiap kecamatan ada satu puskesmas yang akan ikut serta melayani rawat jalan bagi pecandu narkoba dan biaya akan di tanggung oleh BNN sendiri. ”Sudah ada kerja sama dan sudah disetujui oleh Wali Kota H Lis Darmansyah, tinggal dijalani tahun depan,” ungkapnya. (cr27)

TANJUNGPINANG POS RABU 30 DESEMBER 2015

11

TANJUNGPINANG POS RABU 30 DESEMBER 2015

12 Bupati dan Wako Terpilih Setelah Pelantikan Gubernur

Gubkepri & Wakil Dilantik Juni 2016 ANDRI DWI S, Tanjungpinang SAID Sirajuddin, Ketua KPU Kepri, mengatakan pelantikan bupati dan wali kota di Provinsi Kepri dilaksanakan setelah pelantikan Gubernur dan Wagub Kepri terpilih, yang dijadwalkan akan dilantik sekitar Juni 2016 mendatang. Informasi itu didapatnya dari Kemendagri. ”Jadi, tunggulah pelantikan Gubernur Kepri dulu,” sebut Said Sirajuddin menjawab Tanjungpinang Pos, kemarin, terkait jadwal pelantikan Bupati dan Wabup Bintan terpilih.

Said menambahkan, yang akan melantik bupati dan wali kota terpilih itu adalah Gubernur Kepri terpilih.

Sebab itu, dia tidak tahu kapan jadwal pelantikan bupati dan wali kota terpilih

di Kepri. ”Sekarang saja sedang diproses gugatan sengketa Pilkada Kepri di MK,” singkat dia.

Dikonfirmasi terpisah Wandra Fadillah, Ketua KPU Bintan, mengatakan tidak tahu kapan jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati bintan terpilih. ”Kita tidak ada terkait kapan jadwalnya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bintan terpilih,” singkat dia.

Setelah ditetapkan oleh KPU Bintan, Apri Sujadi dan Dalmasri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bintan terpilih tinggal menunggu jadwal pelantikan. ”Ini domainnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kalau kita hanya sebatas melaporkan saja, bahwa Pilkada Bintan sudah selesai,” ucap Wandra Fadillah. ***

KABINET

Prasetyo

Weew... Jokowi Diminta Pecat Jaksa Agung, Berani Gak, Pak? JAKARTA- Desakan untuk mengganti Jaksa Agung M Prasetyo masih bergulir. Bahkan, Direktur Center Budget for Analisis, Uchok Sky Khadafi, mengatakan, Prasetyo tidak layak direshuffle, melainkan dipecat oleh Presiden Joko Widodo dari jabatannya. ”Kalau di-reshuffle masih ada penghargaan.

Sebaiknya pecat Prasetyo,” tegas Uchok melalui siaran pers, Selasa (29/12).

Desakan ini muncul karena nama Prasetyo terus disangkutpautkan dengan kasus dugaan korupsi dana Bansos dan dugaan suap PTUN di Medan, Sumut.

Menurut Uchok, alangkah baiknya lagi jika Prasetyo mengundurkan diri sebelum presiden memutuskan menggantinya.

Setelah beberapa elit dari partainya Nasdem terjerat kasus yang sama, Uchok mengingatkan Prasetyo soal independensinya dan kejaksaan yang dipimpinnya. Ia khawatir akan sulit bagi kejaksaan untuk menyelesaikan kasus itu jika petinggi Nasdem masih menjabat di Kejaksaan. ”Tidak mungkin Nasdem makan Nasdem.

Harus diganti jika ingin selesai kasus itu,” kata Uchok. (jpnn) IKLAN

SUJUD: Gubernur Kepri terpilih HM Sani saat sujud syukur disaksikan istri dan anaknya.

Pelantikannya dijadwalkan Juni 2016.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Partisipasi Pemilih Bintan di Bawah Target Nasional BINTAN - Divisi Sosalisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan, Carnita, mengklaim tingkat partisipasi masyarakat terhadap pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Bintan yang digelar secara serentak (9/12), mengalami peningkatan. Kenaikan itu berjumlah sekitar 8 persen dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya.

Menurut Carnita, di Pilkada Bintan 2015 ini partisipasi pemilih sekitar 70 persen. Sedangkan, tingkat partisipasi di pemilu sebelumnya hanya sekitar 62 persen. Namun, angka kenaikan itu masih di bawah target yang ditetapkan yaitu 77,5 persen. ”Alhamdulillah tingkat partisipasi masyarakat meningkat dibandingkan sebelumnya,” ucap Cartina yang biasa disapa Cecep menjawab Tanjungpinang Pos, Selasa (29/12).

Ditambahkannya, peningkatan

tingkat partisipasi masyarakat di Bintan tak lepas dari bantuan media cetak dan elektronik.

Selain itu, KPU Bintan memasang sebanyak 610 spanduk dan baliho tentang Pilkada Kabupaten Bintan di tempat yang dianggap strategis.

Carnita juga mengklaim KPU Bintan secara terus menerus mengajak masyarakat Bintan untuk menggunakan hak pilihnya.

Di samping faktor tersebut, faktor tim sukses (timses) kedua pasangan calon kepala daerah (cakada) Kabupaten Bintan, yaitu Khazalik-Indra Setiawan dan Apri Surjadi-Dalmasri juga ikut berperan penting.

Termasuk peran serta dari kepala daerah seperti Pj Bupati Bintan serta stakeholder (pengambil kebijakan) terkait. ”Ini yang sangat penting sekali,” singkatnya. (dri)

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

COBLOS: Bupati Bintan terpilih Apri Sujadi bersama istri usai mencoblos di Pilkada lalu.

Ini 5 Daerah Paling Banyak Diadukan ke DKPP JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mencatat sepanjang 2015, terdapat 396 pengaduan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu.

Dari jumlah tersebut, pengaduan terbanyak berasal dari Sumatera Utara. Mencapai hingga 84 pengaduan. ”Yang mula-mula adalah Sumatera Utara. Kemudian Papua, Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Papua Barat,” ujar anggota DKPP Nur Hidayat Sardini, Senin (28/12).

Menurut Nur Hidayat, posisi Sumut naik menjadi per-

ingkat pertama, setelah sebelumnya di tahun 2014 berada di posisi kedua. Saat itu peringkat pertama ditempati Papua, kemudian Sumut, Jawa Timur, Sulawesi selatan dan Jawa Barat. Sementara lima posisi provinsi terbawah Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bangka Belitung, Gorontalo, dan Kalimantan Tengah.

Dari total pengaduan yang masuk, masyarakat pemilih menjadi pengadu tertinggi.

Dengan rincian 163 pengaduan disampaikan dengan datang langsung ke DKPP, 59 pengaduan disampaikan lewat su-

rat maupun email dan 71 pengaduan berdasarkan temuan atau tindaklanjut dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). ”Besarnya pengaduan dari masyarakat pemilih pertanda tingginya partisipasi masyarakat dalam menegakkan kode etik penyelenggara pemilu. Sesuatu yang menggembirakan, dari sisi itu. Tapi dari sisi lain, melihat pemilu secara umum, kita juga sedih, karena makin banyaknya pelanggaran, sesungguhnya adalah sesuatu yang menjadi masalah di lapangan,” ujarnya.

Mantan Ketua Bawaslu ini

lebih lanjut merinci, dari total pengaduan, 82 persen akhirnya disidangkan. Dengan tersidang berasal dari jajaran komisi pemilihan umum (KPU). Jumlah tersebut dinilai sangat besar, namun dinilai wajar. Sebab sebagai administrator pemilu, KPU memiliki kewenangan besar. ”Jadi makin besar kewenangan, juga mengandung risikorisiko. Namun dengan kewenangan yang sama, jumlah teradu berasal dari bawaslu juga meningkat tajam dibanding pengaduan yang sama tahun sebelumnya. Jadi kesimpulan besarnya, kewenan-

gan berbanding lurus dengan kemungkinan untuk diadukan ke DKPP. Itu rumus umum,” ujarnya.

Untuk pengaduan penyelenggara di tingkat kabupaten/kota, Provinsi Sumatera Utara menempati urutan kedua terbanyak setelah Kalimantan Barat. ”Memang, Sumatera Utara selalu teratas untuk urusanurusan begini. Papua juga begitu. Dapatkah kita simpulkan, seperti tesis sebelum ini, apakah karakter masyarakat yang punya toleransi positif dengan pengaduan,” ujar Jimly.(jpnn)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS RABU 30 DESEMBER 2015

Goodbye 2015, Welcome 2016 (PR dan Harapan di Tahun Baru)

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

TOWER: Inilah tower operator seluler yang ada di Tarempa, Anambas. Ironisnya, tower ini tidak berfungsi maksimal.

Kami Butuh Layanan Komunikasi, Pak!

KAMI berdomisili di Kepulauan Anambas ingin mengadukan ketersediaan layanan komunikasi, kami kesulitan mendapatkan akses informasi baik telepon maupun internet.

Tolong pak kami sangat membutuhkan layanan komunikasi sama seperti daerah lainnya di Kepri.

Mohon petunjuk langkah apa yang kami dapat tempuh sehingga Wilayah kami bisa dapat terjangkau akses komunikasi dan informasi yang baik? Mohon ditindaklanjuti, terima kasih +6282170261804

Ada Bangunan Permanen di Hutan Lindung MBS Kepada yth instansi yg mengelola hutan lindung kota di mana kita lihat di kawasan sungai pulai tepi jalan nusantara ada dibangun bangunan permanen rencananya bertingkat..kenapa dibiarkan itukan nyata2 hutan lindung kalau bangunannya sudah selesai baru dipermasalahkan kasihan yg punya nanti..dari awal tidak dicegah. Trima kasih. +628566540173

Dah Masuk 2016, Lampu Jalan Belum Hidup WBS Pak Lis Ini Sudah Masuk Th 2016 Kapan Mau Hidupkan Lampu Jalan Sepanjang Jalan Bt 10 sampai 13 Arah Uban. Untok Ape Ade Tiang Tak Ade Fungsinya Pak Lis Dah Tau Belom Kalau Tau Ngape Didiamkan Aje Dah Berape Taon Tu Lampu Tak Idop2 Sibok Dgn Mesiom Gonggong Aje. +6281314992494

IKLAN BARIS RENTAL MOBIL RENTAL MOBIL HARIAN/MINGGUAN/ BULANAN. MELAYANI ANTAR-JEMPUT TJ.PINANG-BINTAN & SEKITARNYA. SUPIR BRPNGLMN. HUB.: DAENG (085264989945)

KEHILANGAN TLH HILANG BPKB KNDARAAN BRMOTOR AN. HENDIYANI, NMOR BPKB : H.01746242 D,NOPOL BP3115 FE, NO. RK : MH1 JF5115 AK290811 N, NO. MESIN : JF 51E1295553

13

T

AK terasa, kita segera memasuki tahun 2016.

Bisa dikatakan, tahun 2015 merupakan tahun dimana negara kita Indonesia menghadapi banyak problem yang sangat menguras pikiran, tenaga, waktu, dan material. Problem itu meliputi tragedi/bencana, pertikaian, intoleransi beragama, anggota dewan berulah, kekerasan dan pembunuhan anak dan lain-lain.

Pertama, tercatat dari awal menjelang akhir tahun 2015, kita disuguhkan tragedi kecelakaan pesawat sebanyak 7 kali dan 4 kecelakaan diantaranya terjadi di daerah terpencil, Papua. Peristiwa “lumrah” ini terjadi karena kurangnya perhatian pemerintah pada standar keselamatan penerbangan, khususnya di pelosok. Belum lagi soal buruknya infrastruktur bandara. Jikalau kecelakaan terjadi, cuaca buruk dijadikan sebagai kambing hitamnya oleh pemangku kebijakan, demi menutupi kesalahannya.

Sampai kapan pemerintah abai pada sektor ini?

Bukankah sektor penerbangan paling membahayakan publik? Ratusan jiwa melayang seakan tak memberi efek jera baik pemerintah maupun owner maskapai. Cukuplah tragedi ini terjadi di 2015 dan tahuntahun lalu. Saatnya move on, meningkatkan jaminan keselamatan penumpang.

Pasalnya, rakyat Indonesia sangat bersandar pada transportasi udara di masa mendatang.

Kedua, pelecehan seksual dan pembunuhan anak marak. Sebut saja anak kecil, Angeline, dibunuh dan dikubur di dekat kandang ayam. Kendati tersangka pelaku sudah diseret ke pengadilan, namun statusquo pembunuh sebenarnya masih simpang siur, apakah Margriet (ortu angkat) atau Agustay (pekerja Margriet).

Ada lagi, PNF (9), ditemukan tewas terikat dalam kardus di Kalideres, Jakarta. Predator anak kian mengganas, sayangnya tak dibarengi

dengan ganasnya ketegasan pemerintah untuk menghukumnya. Hukuman kebiri yang sering didengungkan hanya sebatas wacana.

Entahlah, apakah pemerintah serius pada kasus yang mengancam anak ini atau tidak. Yang pasti, Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah mengklaim bahwa Indonesia darurat kekerasan anak, di mana 58 persen diantaranya merupakan kekerasan seksual yang diikuti dengan pembunuhan.

Berharap, penegasan UU No. 5 tahun 2014 tentang gerakan nasional menentang kekerasan seksual anak dan UU No. 35 2014 bisa diaktualisasikan, agar kejadian yang sama tak terjadi lagi. Hukum kebiri juga urgen untuk diterapkan.

Ketiga, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Tragedi “abai” ini sudah klasik karena sudah terjadi sejak setengah abad lalu.

Tahun 2015, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, karhutla 2015 mencapai 2.089.811 hektare (hingga 20 Oktober 2015), sekitar 32 kali wilayah DKI Jakarta atau 4 kali Pulau Bali. Kerugian ditaksir mencapai lebih dari 200 triliun rupiah, yang mencakup dampak kesehatan, tersendatnya mata pencaharian rakyat, pembatalan ribuan penerbangan dan lain-lain. Jelas-jelas, karhutla terjadi karena oknum perusahaan yang tak bertanggung jawab. Namun, entah mengapa, mereka masih saja berkeliaran dan belum diadili. Banyak pelaku pembakaran tahun-tahun sebelumnya dinyatakan bebas dan ada yang tak sampai ke pengadilan.

Keseriusan pemerintah menegakkan hukum sangat dibutuhkan untuk memberi efek jera kepada pelaku karhutla.

Keempat, intoleransi beragama. Berulang kali Bhineka Tunggal Ika dinodai. Kebebasan berkeyakinan (freedom of faith) hanya di layar kaca. Kasus pembakaran rumah ibadah di

Oleh:

HASIAN SIDABUTAR Alumnus Universitas Negeri Medan

Tolikara dan Aceh Singkil harus jadi tamparan bagi semua pihak, pemerintah maupun rakyat. Siapa pun yang memporak-porandakan keberagaman Indonesia, harus ditindak tegas.

Sejatinya, rakyat harus diberi kebebasan dan kenyamanan beribadah sesuai keyakinannya sebagaimana termaktub dalam UUD 1945 Pasal 28E yang menyatakan “setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya...”

Kelima, kemiskinan dan anjloknya nilai tukar rupiah.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penduduk miskin Indonesia tahun 2015 bertambah menjadi 28 juta dari sebelumnya 27,5 juta.

Himpitan ekonomi menjadi persoalan mendasar naiknya angka kemiskinan di Indonesia. Hal ini juga dampak dari sempat anjloknya nilai tukar rupiah di kisaran Rp 14.500 lebih.

Imbasnya, daya beli masyarakat turun, industri kecil gulung tikar, PHK marak. Syukurnya, paket kebijakan ekonomi (kini masuk jilid VII) mampu menahan anjloknya rupiah (kini kisaran 13.600) terhadap dolar AS. Namun, perbaikan itu belum cukup.

Tugas pemerintah di tahun mendatang yang menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,5 persen, harus dibarengi dengan kerja keras dan sinergitas di lingkungan

pemerintahan.

Keenam, kasus ”Papa Minta Saham” yang menyeret nama ketua DPR RI, Setya Novanto. Perhatian rakyat Indonesia sepanjang 2015 bisa dikatakan terkuras untuk mengawal persidangan kasus pelanggaran kode etik Setya Novanto. Berbagai skenario dipanggungkan untuk mengaburkan kasus yang juga melibatkan pengusaha Riza Chalid dan Presdir PT Freeport Maroef Syamsudin (perekam pembicaraan). Rakyat kecewa karena Setya memarasitkan dirinya di ranah eksekutif yang mengimingi Freeport perpanjangan kontrak.

Tindakannya tentu melanggar tugas dasarnya, yakni legislasi, penganggaran dan pengawasan.

Meski sudah mengundurkan diri, bukan berarti kasus ini ditutup. Penegak hukum mesti menyelidiki lebih dalam kasus yang diduga kuat mengandung “mufakat jahat” yang bisa membahayakan Indonesia ke depan.

Pun siapa tahu banyak oknum lain yang bisa diseret. Ini bukan kasusnya yang pertama. Sebelumnya, dia pernah diduga terlibat KKN dalam pembuatan KTP-el, penyelenggaraan PON di Riau, kampanye Donald Trump di AS, namun tak sampai pada penghukuman. Karenanya, penegakan hukum baik melalui kepolisian, kejaksaan dan KPK harus diperkuat. Revisi UU KPK yang didesak sejumlah pihak harus dihentikan. KPK tidak boleh dikebiri, justru harus dikuatkan. Karena sejumlah lembaga survei melaporkan, 70 persen lebih rakyat percaya dan puas pada kinerja dan eksistensi KPK, jauh dari tingkat kepuasaan publik kepada DPR yang makin merosot ke titik nadirnya. Jadi, tidak ada alasan untuk melemahkan KPK, termasuk merevisinya.

Keenam, senada dengan kasus ”Papa Minta Saham”, nyatanya konstituen/rakyat meluapkan kekecewaannya pada pejabat negara dengan

memenangkan golput pada Pilkada Serentak 9 Desember lalu. KPU mengklaim, dari seluruh DPT, hampir 50 persen tidak menggunakan hak pilihnya atau golput.

Momen pesta akbar rakyat tak dimenangkan oleh rakyat, justru golput. Tak mudah menumbuhkan kembali semangat pemilu rakyat, kecuali jika para pejabat negara terhormat tidak berkasus, KKN atau kriminalitas apapun. Impian publik memiliki pemimpin pro rakyat harus ditanggapi serius dan direalisasikan oleh bangsa ini. Ini jadi pembelajaran semua pihak di pemilu-pemilu mendatang.

Berharap, rakyat yang menang.

Masih banyak problem negeri lainnya di 2015.

Seperti, kasus pembunuhan aktivis HAM, Salim Kancil yang juga melukai Tosan di Lumajang, Jawa Timur; prostitusi online yang melibatkan artis dan warga biasa semakin meresahkan; peredaran narkoba yang sudah menyentuh semua lapisan masyarakat baik Lapas, kepolisian, artis, karyawan penerbangan, warga sipil dll; bencana banjir dan tanah longsor terus mengancam; serta kurang siapnya kita menyambut MEA yang segera diberlakukan 1 Januari 2016.

Begitu banyak rakyat tak tahu MEA, apalagi dampaknya positif dan negatif. Jadi tidak ada masa istirahat kita di tahun 2016, mencegah problem serupa harus jadi prioritas pertama.

Kita memasuki tahun baru 2016. Berharap, semangat tahun yang baru bisa menciptakan sinergitas pemerintah dan rakyat untuk sama-sama menuntaskan masalah bangsa. Impian kita menjadi negara sejahtera dan maju kiranya bisa mengerucut. Masalah di 2015 jangan jadi belenggu, tetapi jadi pembelajaran.

Biarlah kesusahan tahun lalu tidak kita bawa di tahun baru. Good bye 2015, welcome 2016. Indonesia bisa!.***

Tunjangan Kinerja ASN Tahun 2015 Tak Dibayar, Apa Benar, Pak? MENDENGAR kabar bahwa, tunjangan kinerja ASN Tanjungpinang Tahun 2015 tidak dibayar apa benar pak? tolong minta tanggapannya pak, banyak sebagian pegawai kita merasa keberatan. tks. +6285668278746 TANGGAPAN KITA belum bisa memastikan apakah tunjangan kinerja dan transportasi pada Desember 2015 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Tanjungpinang dibayarkan atau tidak. Hal ini terkait kondisi anggaran.

Pembayaran tunjangan kinerja dan tranportasi sesuai kemampuan keuangan daerah. Kondisi chas flow DPPKAD saat ini sedikit karena tertundanya anggaran dari pusat mengakibatkan defisit. Saya rasa ASN harus mengerti. Kami berharap itu bisa dibayarkan meski demikian tidak bisa berjanji.

Jika Pemko Tanjungpinang tidak bisa membayarkan pada akhir Desember 2015 maka direncanakan di Februari 2016 mendatang. Pembaya-

ran menunggu Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat.

Terkait kemungkinan tidak dibayarkan, saya menilai ASN harus mengerti.

Karena kondisi defisit, maka Pemko menmprioritaskan pembayaran kepada pihak ketiga dan rutin terlebih dahulu.

Sehingga jika tidak dibayarkan maka di luar dari keinginan pemerirntah.

ILUSTRASI

Sekretaris TAPD Kota Tanjungpinang Hamalis F-NET

Dari Tahun 2013, Belum Juga Dapat Bantuan MBS Yth Bpk gubenur & bpk wakil gubenur.yth bpk walikota & wakil walikota.dari bln september 2013 hmpir 2016. blm di buka kah hati nurani bpk2 skalian atau mmg tk prnah terbuka belaskasih serta hati nurani bpk semua kpd korban kebakaran rumah 2013 dulu ibu JAUYAH di Tanjungayun sakti. Pemilik restoran shangrila yg beda suku agama ternyata punya hati dibanding bpk2 trhormat yg beri tumpang tempat tinggal selama ini. Ya Allah tunjukan kuasamu utk yg terhormat itu. +6285363133513

TANJUNGPINANG POS RABU 30 DESEMBER 2015

14

ADVERTORIAL

Pemilukada Usai, Kita Semua Tetap Damai

Mari Bekerja untuk Kepri Lebih Sejahtera RIANG ANGGRAINI

ENDRI SANOPAKA, S.SOS., MPM

(ASN Kabupaten Bintan)

(Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang)

SEMOGA pasca pilkada di seluruh kabupaten dan kota, situasi di Kepri tetap aman dan damai.

Pemimpin yang baru bisa menjalankan amanah dengan baik dan masyarakat Kepri lebih sejahtera.

GUBERNUR ke depan tidak lagi mengeksploitasi masyarakat menggunakan kriteria miskin, dengan memberikan bantuan bantuan yang akhirnya, hanya seperti menabur garam di lautan.

Lebih baik gubernur berinovasi di luar dari RPJMD dengan program program yang meningkatkan kualitas sarana dan prasarana publik. Dengan demikian masyarakat akan secara mandiri, mengikuti perkembangan sarana dan prasarana publik yang disediakan pemerintah.

Yang paling penting adalah, gubernur harus mampu membangun nilai tawar dengan pemerintah pusat, atas dana bagi hasil dan dana alokasi umum yang merupakan hasil eksploitasi sumber daya alam Provinsi Kepri. Bukan menerima begitu saja kebijakan pemerintah pusat, yang memotong alokasi DBH dan DAU hingga berujung pada defisit anggaran.

Selain itu, gubernur harus dapat menempatkan Kepri sebagai provinsi yang diprioritaskan oleh pemerintah pusat, baik alokasi anggaran ataupun kebijakankebijakan strategis lainnya. Hal ini penting, sebab Kepri adalah gerbang utama perbatasan yang akan menerima pengaruh globalisasi, serta bagian dari pertahanan negara di perbatasan. Terakhir, bahwa komitmen menjalankan pemerintahan yang responsif, transparan dan bebas korupsi adalah hal yang penting, agar semua harapan masyarakat dapat terwujud. Intinya, kita perlu gubernur yang berani dan bersuara lantang dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah.

Dicky Mardiansyah, SE., MM (Ketua OKP 234 SC Regwil Tanjungpinang) PILKADA usai semua tetap damai, jangan ada yang bertikai, mari kita sama-sama berkarya melalui bidang yang kita geluti masing-masing, semoga pemimpin yang baru selalu pro rakyat sehingga Kepri makin maju dan jaya, Amin!

PROF. DR. SYAFSIR AKHLUS, M.SC (Rektor UMRAH)

SISVANDA YENI, ST

KAMI tentu menaruh harapan kepada pemerintah Provinsi Kepri ke depan, agar bisa bersama-sama universitas yang ada atau UMRAH khususnya, untuk membangun Kepri, bersinergi dan tingkatkan lagi kerjasama dengan perguruan tinggi, untuk membangun sumber-sumber ekonomi baru. Kami juga berharap pemerintah daerah dan UMRAH bisa sama-sama mensejalankan program-program ke depan. Kami membuka diri untuk dilibatkan dalam menyusun rencana pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Kepri.

Pemerintah Provinsi Kepri nantinya juga bisa bekerja sama dengan UMRAH untuk sektor kelautan. Karena saat ini UMRAH, sedang memperkuat analisis wilayah, termasuk membuat program bagaimana peningkatan taraf hidup masyarakat nelayan melalui teknologi pasca panen atau setelah menangkap ikan, supaya masyarakat mengerti bukan hanya menjual ikan setelah ditangkap, tapi bagaimana mengolahnya dengan teknologi sehingga meningkatkan pendapatan nelayan.

DENGAN Pilkada Kepri yang berlangsung aman, tertib dan damai ini, kami berharap kepada pemimpin yang baru membangun Kepri ke depannya, dengan konsep pembangunan berwawasan lingkungan, sehingga pembangunan yang berkelanjutan itu bisa menserasikan kemampuan SDM dengan kemampuan sumber daya alam untuk menopangnya.

BUANA FAUZI FEBRUARI (ASN Provinsi Kepri)

SAYA berharap Gubernur Kepulauan Riau yang baru dapat lebih memperkuat eksistensi Provinsi Kepri, dalam gerak langkah pembangunan nasional, sebagai provinsi yang terletak di perbatasan dengan negara ASEAN dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), tentu Kepri punya nilai strategis yang tak bisa dikesampingkan, bahkan potensi kekayaan alam yang terkandung dalam perut bumi Kepri sempat menimbulkan ketegangan di Laut Tiongkok Selatan. Belum lagi dengan berlakunya aktualisasi MEA di awal 2016 ini menuntut kesiapan Kepri menghadapinya. Dengan berbagai potensi dan tantangan tersebut, maka sudah selayaknya pemerintah pusat menaikkan status Kepri sebagai Daerah Otonomi Khusus agar Kepri dapat menjadi ujung tombak utara Indonesia dalam menghadapi dampak global dan menjawab tantangan regional serta memperkuat ekonomi nasional. Bagimu Kepri.... Jiwa raga kami.

HERU UNTUNG LAKSONO (Sekretaris Dewan Kesenian Kepri)

(Konsultan Lingkungan)

IFWANDI

ADY INDRA PAWENNARI

(Pengusaha Servis Jok Mobil) YANG jelas saya senang dan bersyukur pemilihan Gubernur Kepri berlangsung aman, tertib dan damai.

Kalau harapan kepada Gubernur Kepri terpilih, saya berharap ada bantuan dari pemerintah daerah untuk usaha kecil menengah dengan bunga kecil atau tanpa agunan, agar saya bisa lebih mengembangkan lagi usaha yang saya geluti ini. Selama ini saya dan tema-teman kesulitan untuk mendapatkan informasi mengenai bantuan usaha dari pemerintah daerah, semoga nanti lebih mudah dan kami bisa mendapatkan bantuan berupa modal usaha atau peralatan.

RONI

KAMI menyambut baik terpilihnya kembali Muhammad Sani sebagai gubernur yang baru, setidaknya bisa melanjutkan kembali program yang tertunda.

Sebagai orang seni kami berharap seni dan budaya harus lebih diperhatikan karena disinilah kekuatan kearifan lokal bisa terangkat secara maksimal dan menjadi kekuatan yang luar biasa bagi kemajuan Kepri.

(sopir taksi Tanjungpinang) KEPADA Gubernur yang baru, kami minta lapangan kerja baru di Tanjungpinang dan Bintan terus dibuka lagi biar semakin ramai, ramainya pekerja akan berimbas kepada ramainya penumpang kami, sehingga kami tidak kesulitan seperti sekarang ini mencari penumpang.

(Pahlawan untuk Indonesia Bidang Inovasi Teknologi) WILAYAH Kepulauan Riau sudah terlanjur dicap sebagai daerah yang sulit menghasilkan bahan pangan, karena kondisi lahannya tergolong tandus, berpasir dan berbatu.

Akibatnya, masyarakat Kepulauan Riau memiliki ketergantungan bahan pangan yang cukup tinggi dari daerah tetangga. Namun, dengan sentuhan inovasi teknologi berbasis sabut kelapa, ternyata lahan yang tadinya terlanjur dicap tandus, bisa disulap menjadi lahan produktif penghasil bahan pangan. Artinya, tidak ada yang sulit, sepanjang ada niat dan kemauan yang sungguh-sungguh.

Saya berharap pemerintah Provinsi Kepri mendatang bisa membangun komitmen itu untuk menjadikan Kepri sebagai lumbung bahan pangan dan menghilangkan ketergantungan kepada provinsi tetangga dengan memanfaatkan inovasi teknologi dalam mengolah lahan tandus menjadi lahan produktif terutama untuk bahan pangan.

AGUS SANTIKA

PAK MUSA

BUKHARI HANAFI

(Wartawan RRI Tanjungpinang)

(Nelayan Tanjungpinang) KEPADA gubernur yang baru, kami minta untuk lebih memperhatikan nelayan kecil seperti kami, khususnya kami nelayan sondong udang, di kawasan tepi laut Tanjungpinang. Bantuan kepada nelayan kami harapkan tepat sasaran dan apa yang diberikan bisa bermanfaat bagi kami.

LUSIA EFRIANI KIROYAN (Social Entrepreneur) SAYA sangat berharap pemerintah Kepri ke depan bersama pengusaha, bekerjasama mengatasi masalah sosial yang ada. Masalah sosial bisa menjadi indikator kemapanan ekonomi dari suatu daerah, kalau ekonomi nya lemah maka bisa dipastikan akan timbul banyak masalah sosial. Masalah sosial terbesar ada di Kota Batam terutama yang menimpa kaum perempuan. Wanita itu tiang negara, jika wanitanya kuat, maka kuatlah negara itu!

MUSLIM (Pedagang Jagung Bakar) KAMI bersyukur pemilihan Gubernur Kepri berlanggsung tertib dan aman, kami berharap kepada gubernur yang baru membuka kembali tempat rekreasi, atau tempat bersantai bagi masyarakat di tepi laut Tanjungpinang, saat ini semuanya sepi karena pembangunan kawasan tepi laut terbengkalai. Kami juga berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan kami para pedagang kecil agar tetap bertahan untuk menghidupi keluarga kami.

(Pemuda Tambelan)

PENYELENGGARAAN Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 lalu dari sisi penyelenggaraan oleh KPU khususnya di Kepulauan Riau sudah cukup baik, hanya saja sosialisasi dan pencatatan data pemilih kurang maksimal sehingga berdampak kepada kurangnya partisipasi pemilih. Kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih, dari apa yang disampaikan masyarakat, khususnya pendengar RRI Tanjungpinang melalui interaktif, maka mayoritas masyarakat Kepri masih manaruh harapan kepada Pak Sani untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan Kepri ke depan.

NGATIMAN (Tukang Becak Pelabuhan Sri Bintapura Tanjungpinang) KAMI bersyukur pemilihan Gubernur Kepri berlangsung aman. Saya sudah 25 tahun bekerja sebagai tukang becak di Pelabuhan Sri Bintanpura Tanjungpinang dan berharap kepada Gubernur Kepri yang baru, untuk menindak atau menertibkan tukang pikul liar yang sekarang banyak beroperasi. Ini sangat merugikan kami apalagi penumpang yang membawa barang dan butuh jasa becak sepi. Kami resmi dan membayar iuran kepada Pelindo tiap bulan, sementara tukang pikul liar tidak bayar dan merugikan kami.

Pak Ali (Petugas Parkir) MAKIN susah kami cari makan sekarang, apalagi sekarang pasar sepi, semoga Gubernur Sani bisa meramaikan kembali pasar Tanjungpinang dan kami tambah semangat mencari duit untuk menafkahi keluarga.

PILKADA Kepri berjalan dengan aman dan tertib serta tidak ada kendala berarti. Kami masyarakat Tambelan, Bintan mengharapkan kepada pemimpin yang baru agar lebih memperhatikan keterhubungan antarpulau dengan menambah angkutan laut khususnya ke Tambelan dari ibu kota provinsi di Tanjungpinang. Saat ini hanya satu kapal perintis yang melayani masyarakat Tambelan dari Kijang, Bintan selama sepuluh hari sekali, kami berharap ada satu kapal lagi beroperasi agar waktu dari Tambelan ke Tanjungpinang atau sebaliknya kian singkat, guna memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat Tambelan.

AFYENDRI (Ketua DPC KSPSI Kota Tanjungpinang) PILGUB Kepri telah usai dengan damai dan kami berharap, ada kepedulian yang lebih dari pemerintah tentang nasib pekerja atau buruh di Provinsi Kepri, jangan hanya waktu ada hajatan politik mereka dipergunakan untuk kepentingan sesaat. Kami minta gubernur terpilih nantinya betulbetul memperhatikan nasib buruh atau pekerja, jangan sampai upah yang diterima pekerja dibawah KHL seperti yang terjadi di Tanjungpinang karena ini sangat berdampak bagi buruh.

Kemudian dalam menghadapi MEA 2016 kami minta gubernur ke depan memberikan perhatian lebih kepada buruh, untuk menghadapi tantangan itu agar para buruh mampu bersaing dengan tenaga kerja asing yang akan menyerbu Indonesia khususnya Kepri.

TANJUNGPINANG POS RABU 30 DESEMBER 2015

15

Danlantamal Kirim Kabar Kawat ke Lanal Se-Kepri Antisipasi Cuaca Buruk ADLY BARA, Tanjungpinang PANGKALAN Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) Tanjungpinang mengantisipasi cuaca buruk yang akan terjadi sewaktu-waktu dengan mengirimkan telegram atau kabar kawat ke seluruh Pangkalan TNI AL (Lanal) di Kepri.

Dalam telegram, Danlantamal Laksma TNI Sulistiyanto mengingatkan seluruh Lanal di Kepri untuk memaksimalkan penggunaan saluran

komunikasi radio, jika terjadi situasi darurat atau genting.

Selain itu, dia juga memerintahkan jajarannya untuk terus memonitor perubahan cuaca. ”Kita tidak memantau sendiri, tapi juga ada instansi lain seperti perhubungan dan SAR. Intinya kita selalu berkoordinasi,” kata dia.

Selain mengirim telegram ke seluruh Lanal di Kepri, pejabat nomor satu di Lantamal IV Tanjungpinang ini, mengimbau kepada nelayan agar mengurangi aktivitas

melaut di malam hari.

Karena, menurut dia, angin akan berhembus kencang dan ketinggian gelombang akan bertambah. ”Malam hari sebaiknya tak melaut, juga perhatikan jarak pandang,” imbuhnya.

Di musim tidak tentu ini, ia mengimbau kepada pemilik kapal agar melengkapi alat keselamatan seperti alat antisipasi kebocoran, life sweampest atau jaket pelampung perorangan.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bintan, Baini mengimbau, agar nelayan mengutamakan keselamatan saat melaut.

Dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tanjungpinang, juga sudah memprediksi akan terus terjadi peningkatan kecepatan angin.

Kecepatan angin antara 5 hingga 20 kilometer per jam atau knots. Sehingga akan membuat gelombang berpotensi naik antara 1 hingga 3 meter.

Untuk itu Baini mengimbau, bagi nelayan yang ingin melaut atau menangkap ikan meski kapal laik agar selalu berhati-hati. Namun sebaliknya jika kapal tidak layak, sebaiknya jangan memaksa untuk melaut. Namun, jika ingin

mencari ikan disarankan dekat dengan garis pantai agar terpantau. ”Ini perubahan cuaca tahunan, musim utara selalu membuat nelayan waswas. Karena hembusan angin cukup kencang, berpotensi meneggelamkan kapal dan memicu ketinggian gelo mbang laut,” sebut Baini.

Namun HNSI Bintan tidak melarang jika nelayan ingin mencari rejeki di lautan saat musim utara.

Namun, Baini kembali mengingatkan agar nelayan harus mementingkan faktor keselamatan dengan melengkapi alat keselamatan seperti pelampung. ***

Karena Lelet Pelayanan Petugas Imigrasi

Penumpang Feri Singapura Tertahan Sejam LOBAM - Penumpang feri Singapura-Lobam tertahan karena leletnya pelayanan petugas imigrasi di Pelabuhan Sri Udana Lobam Kecamatan Seri Kuala Lobam Bintan. Kapal feri tersebut masuk sekitar pukul 08.15, tapi petugas baru datang di pelabuhan sekitar pukul 009.20.

Menurut seorang penumpang, leletnya pelayanan di Pelabuhan Sri Udana bukan sekali terjadi, bahkan sudah menjadi tradisi. ”Pernah, jauh lebih lama dari sekarang,” aku pria itu, Selasa (29/12) pagi.

Umar Ali Rangkuti anggota DPRD Bintan juga menerima laporan serupa.

Menurut dia, kapal dengan penumpang mayoritas expatriat itu tiba di perairan Lobam sekitar pukul 08.00, tapi

Laksma TNI Sulistiyanto

petugas baru tiba di pelabuhan sekitar pukul 09.00 lebih. ”Jadi para penumpang tertahan sekitar 1 jam lebih di dalam kapal,” sebut dia.

Dari informasi sejumlah staf, Umar mengatakan, diketahui bahwa ada permasalahan dengan perjanjian antara pihak pengelola pelabuhan dalam hal ini Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) dengan staf imigrasi. ”Ada yang belum dikelarkan. Tapi untuk lebih akurat datanya coba klarifikasi langsung dengan mereka,” saran Umar.

Namun jika kondisi ini dibiarkan, menurut dia, tentu akan menganggu iklim investasi di Bintan. ”Lama-lama, para investor

PELABUHAN: Pelabuhan Sriudana Lobam membawa penumpang dari luar negeri, belum lama ini.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

akan malas dan jenuh juga berinvestasi di tempat kita,” sebutnya menambahkan im-

agenya akan buruk.

Kepala Kantor Imigrasi Tanjunguban Amrizal belum

berhasil dikonfirmasi. Kontak pejabat Imigrasi tersebut tidak aktif. (noc)

Kegiatan Sudah Jalan, Sekda: Mau Bayar Pakai Apa? PBB Tak Dialiri ke Daerah HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

GOTONG ROYONG: Para pengurus RAPI NATUNA membersihkan sampah yang sudah berulat dan belatung.

Gawat, Natuna Darurat Sampah RAPI Lapor Dewan NATUNA - Puluhan orang tergabung dalam organisasi Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Natuna mendatangi kantor DPRD Kabupaten Natuna, Selasa (29/12), untuk mengadukan permasalahan sampah.

Sebab beberapa sudut perkotaan Natuna sudah dikepung sampah, seperti sampah di depan Pasar Pembangunan Pasar Modern, depan Gedung Perpustakaan bahkan di samping kantor Kelurahan Ranai Darat. ”Intinya, kami ingin masalah sampah dipikirkan bersamasama dan diprioritaskan. Jika tidak juga ditanggapi, kami akan demo agar pemerintah peduli,” kata Raja Darmika Ketua RAPI Natuna usai melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD Natuna, Yusripandi.

Usai melaporkan masalah sampah, dia bersama pengurus lain, langsung melakukan aksi spontan membersihkan sampah di beberapa titik. Pertama mereka mendatangi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sekitar Kecamatan Bunguran Timur. ”Informasi kita dari radio saja. Begitu ada aduan, langsung bergerak ke lokasi tempat pembuangan sampah,” katanya. ”Kita juga mendatangi lokasi pasar modern, tapi di sana sudah dibersihkan pemuda karang taruna, lalu kami bergerak ke TPS di depan gedung perpustakaan,” katanya menambahkan usai membersihkan, pihaknya mengimbau warga agar tak buang sampah di tempat itu. Namun kesadaran warga dinilai masih rendah.

Lanjut Raja Darmika, setelah melihat masih ada saja warga yang membuang sampah, pihaknya langsung merapatkan kepada para pengurus untuk segera menyurati pemerintah daerah, Ketua DPRD, Lurah hingga Camat untuk bersama-sama bahumembahu memikirkan masalah sampah untuk menjadi perhatian penting.

Ketua DPRD Natuna Yusripandi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas kepedulian organisasi RAPI, dengan spontanitas membersihkan sampah yang ada di TPS. ”Kita juga sudah membahas dalam rapat dengan pemerintah daerah. Agar persoalan sampah ini, supaya dikelola langsung oleh pihak ketiga. Jadi pemerintah daerah tidak perlu lagi khawatir akan permasalahan sampah ini dan tidak lagi memikirkan biaya oprasional setiap bulannya,” paparnya.

Selain itu Yusripandi mengatakan, berdasarkan informasi sejauh ini memang anggaran sudah semuanya di PU, dan seluruh dinas dan instansi terkena dampaknya langsung dengan pemotongan 50 persen termasuk anggaran oprasional para petugas sampah. ”Hal ini lah yang menjadi permasalahan, sehingga para petugas tersebut memilih tidak mengangkut sampahsampah yang ada di TPSTPS di sekitar Kecamatan Bunguran Timur. Untuk itu tahun 2016 nanti, kita berharap agar pengelolaan sampah itu bisa lebih maksimal,” tutupnya.

Berdasarkan informasi di lapangan, belum lama ini para petugas pengangkut sampah kembali bekerja lantaran ada pejabat yang rela mengeluarkan biaya dari uang pribadi untuk menalangi gaji para petugas tersebut. (cr25)

SEKRETARIS Daerah Kabupaten Natuna Syamsurizon mengungkapkan, pemerintah pusat tidak akan mengalokasikan anggaran triwulan keempat (TW4) ke kas daerah. Karena tahun ini, sudah tidak dialokasikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ke daerah. ”Betul, pemerintah pusat tidak jadi mengalokasikan ke daerah,” kata pria akrab dengan sapaan Zon saat ditemui di kantornya Jalan Batu Sisir Kompleks Perkantoran Bukit Arai Desa Sungai Ulu Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (29/12).

Padahal dana alokasi TW4 itu sangat diharapkan dan diperlukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat Natuna karena dana tersebut dinilai akan membantu untuk menanggulangi kekurangan anggaran yang selama setahun ini men-

dera Natuna.

Sekda memastikan, dengan tidak turunnya anggaran dana tersebut ke daerah banyak sekali program kegiatan pemerintah yang sudah tertuang pada APBD Perubahan tahun ini yang tidak terlaksana. ”Nah itu dia, pemerintah mau bayar pakai apa kegitan-kegiatan yang sudah, sedang dan akan berjalan ini.

Padahal anggaran itu satusatunya yang kita andalkan untuk menanggualngi keadaan,” terang Sekda.

Sekda menyebutkan saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna memiliki tunggakan atas program kegiatan yang sudah terlaksana dan yang sedang berjalan senilai sekitar Rp 100 mil-

iar. ”Tunggakan besar sekali, kami tak tau persis jumlahnya karena kami sedang merekapnya saat ini. Pokoknya hampir Rp 200 miliah lah,” pungkasnya.

Terpisah Kabid Anggaran Badan Penglola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Natuna, Suryanto menyebutkan anggaran yang berjumlah sekitar Rp 60 miliar tersebut hingga saat ini belum masuk ke kas daerah (kasda) dan bakal tidak akan ada masuk.

Lantaran pemerintah pusat tiba-tiba saja mengeluarkan kebijakan lain yakni kebijakan untuk tidak mengalokasikan hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ke daerah. ”Belum ada masuk dan sepertinya tak bakal masuk, karena pemerintah pusat tak mengalokasikan PBB ke daerah. Jadi kita hanya mengandalkan anggaran tahun depan saja,” ujarnya. ***

Syamsurizon

16

TANJUNGPINANG POS RABU 30 DESEMBER 2015

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Sekdaprov Cakap Semua Pelanggaran Berat

Aneh, BKD Tak Tahu Jumlah ASN yang Dipecat TAUFIK ZULFIKAR, Tanjungpinang

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PECAT: Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux didampingi istri menyalami pegawai saat HUT Korpri. Sekdaprov mengakui ada ASN Pemprov Kepri yang dipecat pada tahun ini.

Agung Evaluasi Izin Investasi di Kepri TANJUNGPINANG - Memasuki penghujung tahun 2015. Penjabat Gubernur Provinsi Kepri Agung Mulyana melakukan evaluasi terhadap seluruh perizinan investasi di Provinsi Kepri. ”Kita mau lihat dengan percepatan sistem perizinan yang sekarang, sudah sama tidak dengan target yang diminta oleh Presiden RI,” ujar Agung, Senin (28/12).

Agung menambahkan, dalam evaluasi ini, dirinya akan meminta laporan dari Badan Pengusaha (BP) Batam. Alasan yang membuat hanya BP Batam yang menjadi fokus dalam evaluasi ini, sebab, dari tujuh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepri, Batam menjadi satu-satunya daerah yang memiliki peluang investasi cukup besar.

Disinggung soal hasil laporan sementara terkait investasi di Provinsi Kepri sepanjang

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

EVALUASI: Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana saat melakukan kunjungan ke kantor BP Kawasan Tanjungpinang. Agung evaluasi semua perizinan investasi di Kepri.

tahun ini. Agung mengatakan, untuk hal tersebut belum dilaporkan ke dirinya.

Seperti yang diberitakan JP-

NN, tahun 2015 ini Presiden Joko Widodo menargetkan nilai investasi di Indonesia sampai tahun 2019 mendatang sebesar

Rp 3.500 Triliun. Dengan target sebesar itu, maka diperlukan pertumbuhan Rp 700 Triliun setiap tahunnya. (cr23)

DARI informasi yang diperoleh Tanjungpinang Pos di lapangan, khususnya dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, setidaknya ada sekitar 30 orang ASN Pemprov Kepri yang dipecat. Para ASN tersebut terpaksa dicopot statusnya sebagai pegawai negeri, karena dinilai telah melakukan pelanggaran yang sangat berat.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Robert Iwan Loriaux ketika dikonfirmasi terkait informasi itu, membenarkan tentang ada ASN yang dipecat. Namun Robert membantah bila jumlah ASN yang dipecat pada tahun ini jumlahnya mencapai 30 orang. ”Siapa bilang? Kayaknya tidak sampai segitu. Tapi kalau dipecat itu memang ada,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (29/12).

Robert sendiri tidak mengingat jelas, berapa jumlah total ASN yang diberhentikan atau dipecat pada tahun ini. ”Jumlahnya saya tidak ha-

fal. Coba ditanyakan ke BKD atau inspektorat,” sarannya.

Pembina ASN Pemprov Kepri ini mengutarakan, para ASN yang diberhentikan itu, karena mereka sudah melakukan pelanggaran berat yang tidak bisa lagi ditolerir. Jenis pelanggaran diantaranya, tidak pernah masuk kantor selama berbulan dan kedapatan selingkuh. ”Pokoknya macam-macam kasusnya. Ada yang karena tak masuk kantor sampai hampir setahun, selingkuh dan ada juga penyebab lainnya,” tuturnya.

Pemecatan para ASN itu sendiri kata dia, sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Mulai dari peringatan ringan, sedang sampai penurunan pangkat hingga akhirnya penetapan pemberhentian dengan tidak hormat selaku ASN. ”Jadi kami tidak tiba-tiba langsung memberhentikan.

Pemecatan itu jadi solusi terakhir jika sudah tidak bisa lagi diperingati,” sebutnya.

Sementara itu, Pelaksa tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Kepri, Hasbi yang coba dikonfirmasi mengenai pemecatan ASN ini juga mengakui hal yang sama dengan Sekdaprov Kepri. Sayang-

nya, Hasbi juga tidak mengetahui secara persis berapa jumlah ASN Pemprov Kepri yang diberhentikan atau dipecat pada tahun 2015 ini. ”Iya kalau pemecatan ada, tapi saya tidak tahu berapa jumlahnya,” ucapnya.

Hasbi menjelaskan, sebenarnya masalah kepegawaian ini merupakan bidang tanggungjawabnya sewaktu menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Mutasi di BKD Kepri. Oleh karena saat ini dirinya sudah ditunjuk menjadi pelaksana tugas kepala BKD, ia tidak lagi memantau persoalan detail mengenai pemecatan ASN Pemprov Kepri. ”Saya sifatnya mengkoordinir keseluruhan tugas dan tanggungjawab BKD. Jadi tidak tahu lagi yang sifatnya sangat teknis. Termasuk berapa jumlah ASN yang dipecat,” paparnya Hasbi menyarankan agar data ASN yang dipecat diminta langsung ke salah satu stafnya yang bernama Feri. ”Coba minta ke Feri saja.

Saya sudah beritahukan kepada yang bersangkutan, untuk mencari sekaligus menyiapkan data mengenai ASN yang dipecat pada tahun ini,” tukasnya mengakhiri. ***