Tanjungpinang Pos 30 Juli 2016

TANJUNGPINANG POS SAB TU 30 JULI 201 6 / 25 S YAWAL 114 437 ABTU 2016 SY

RP 1.800

Duit DBH Didepositokan Pejabat Pemprov Pilih Bungkam Dana tunda salur bagi hasil migas dan nonmigas menyeret sejumlah nama pejabat Pemprov Kepri. Disebut-sebut, uang sebesar Rp 785 miliar sejak tahun 2014 sampai dengan 2015 untuk kabupaten kota itu, didepositokan.

TIM REDAKSI, Tanjungpinang

K

EJAKSAAN Tinggi (Kajati) Provinsi Kepu lauan Riau (Kepri) diminta untuk terus melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi dana bagi hasil (DBH) pajak kendaraan bermotor Provinsi Kepri tahun 2014-2015. ”Selain itu Kajati juga harus lebih teliti dalam melakukan penyelidikan dan harus lebih serius lagi,” ujar Ketua Riau

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

DIAMANKAN: ABK kapal diamankan aparat setelah mencuri ikan di perairan Anambas, Kamis (28/7) sore. (Inset) ABK kapal memperlihatkan tempat penyimpanan ikan yang diduga hasil dari kegiatan illegal fishing.

ANAMBAS - Kapal asing berbendera Malaysia JHF 6525 T dan Vietnam KG 92688 TS diamankan di perairan Kepulauan Anambas, Kepri, Kamis (28/7). Dari kedua kapal itu, aparat mengamankan sekitar 2 ton ikan segar yang diduga hasil dari pencurian ikan atau illegal fishing.

¾LANJUT KE HAL 2

Tukarkan Kupon dengan Krayon

Aparat Amankan 2 Ton Ikan Segar Dua Kapal Asing Lakukan Illegal Fishing

Corruption Watch (RNW) Mulkan, Jumat (29/7).

Lebih lanjut ia mengatakan, setakat persoalan ini juga telah menjadi atensi khusus dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sehingga, ujarnya tidak ada alasan bila Kajati tidak menyelesaikan persoalan ini.

Pendaftaran Lomba Mewarnai Tinggal Sehari TANJUNGPINANG - Peserta lomba mewarnai yang sudah menerima kupon akan mendapat krayon Faber Castell sebelum acara dimulai, Minggu (31/7) pagi di Tanjungpinang City Center (TCC). Nah bagi yang ingin mendapatkan krayon, segeralah mendaftar sebagai peserta lomba mewarnai yang ditaja Tanjungpinang Pos, mengingat pendaftaran tinggal sehari lagi.

TANGKAPAN KAPAL ASING 9 unit kapal diamankan pada tahun 2016.

2 kapal ditenggelamkan bulan April 2016 lalu.

Agustus 2016 mendatang, 6 kapal tangkapan tahun 2015 akan ditenggelamkan.

SUMBER: PSDKP

Penangkapan dilakukan Kapal Pengawas Perikanan (KKP) Hiu Macan Tutul ini bermula

¾LANJUT KE HAL 2

¾LANJUT KE HAL 2

Yahya Siregar

Pusat Tenderkan 72 Unit Kapal untuk Natuna

Riski Romadhania Prucha

TIDAK BERPENGHUNI BACA HAL 2

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

SOSIALISASI: Gubernur Kepri Nurdin Basirun mensosialisasikan pengampunan pajak di Swiss Bell Hotel Batam, Kamis (28/7).

punan wajib pajak hanya berlangsung, hingga 31 Maret 2017 mendatang.

Nurdin Basirun, Kamis (28/7) di Batam mengatakan, tax amnesty merupakan kebijakan pemerintah pusat, yang berdampak positif. Tak hanya buat pemilik harta bagi warga Indonesia

DOMPAK - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Natuna pada 22 Juni 2016 lalu menguntungkan kabupaten kedua termuda di Kepri tersebut dari kabupaten/kota lain.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang mentenderkan pengerjaan 74 unit kapal untuk dibagikan ke nelayan Natuna pada tahun 2017.

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri Relawan

¾LANJUT KE HAL 2

¾LANJUT KE HAL 2

Pengusaha Kepri Didorong Ajukan Pengampunan Pajak Jalan Keluar dari Defisit Anggaran

BATAM - Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun mendorong warga Kepri yang memiliki simpanan harta di luar negeri untuk mengajukan tax amnesty. Terlebih, amnesti tax atau pengam-

Relawan Zai

Cik Brahim

Disperindag Manfaatkan Teknologi Android

Duit DBH Didepositokan

Upload Harga Bisa dimana Saja

Selame ini, bunganye siape yang ambik?

Teknologi android digunakan semua kalangan.

Ini juga dilakukan Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal (Ekraf dan PM) Kota Tanjungpinang.

SUMBER : BI

ANDRI DWI S, Tanjungpinang CUACA Kota Tanjungpinang sangat bersahabat. Matahari menyinari jantung Ibu Kota Provinsi Kepri, Jumat (29/7).

Walaupun panas, tak menghambat juru parkir di Pasar Baru Tanjungpinang untuk berteduh

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Jumat 29 Juli 2016

dari teriknya sinaran matahari tersebut.

Seriusnya juru parkir untuk mengatur serta merapikan sepeda motor milik masyarakat yang

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

¾LANJUT KE HAL 2

DISPLAY: Papan display kebutuhan pokok terlihat di Pasar Baru dan Pasar Bestari Bintancenter Tanjungpinang.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.179 9.900 9.751 12.543 17.430 3.242

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 30 JULI 2016

2

Tidak ...........dari halaman 1 Riski Romadhania Prucha pernah merasakan liburan di pulau tidak berpenghuni. Bukan takut, justru dia merasa sangat menikmati masa-masa itu. Apalagi pulau di Lingga itu sangat indah.

Hanya ketika itu sempat terbersit rasa takut. Pasalnya, perahu yang mereka sewa, terlambat menjemput. ”Kami merasa takut sebab sudah senja perahu yang kita tumpangi belum datang menjemput. Di pulau itu juga tidak ada sinyal handphone,” ungkap dara manis kelahiran Dabo Singkep 20 Januari 1998.

Untuk menghilangkan rasa takut, mereka akhirnya memulai cerita satu dengan lain. ”Untung saja perahunya datang,” kata remaja biasa disapa Icha.

Selain traveling, dia juga aktif di organisasi seperti Sispala, OSIS dan organisasi lain. Yang berkesan adalah ketika dia melanjutkan sekolah tanpa bantuan orangtua. Kini ia bekerja

sebagai sekretaris redaksi di surat kabar lokal di Tanjungpinang dan kuliah di STIE Pembangunan.

Nah, membagi waktu antara kuliah dan kerja, dia lakukan dengan baik. Ia harus melakukan pola hidup teratur misal tidur, makan dan olahraga agar kegiatan kedua tersebut tidak terganggu. ”Agar badan kita tetap bertenaga dan sehat,” ujar anak kedua dari empat bersaudara ini.

Pengalaman berkesan lain adalah ketika belanja di salah satu swalayan di Tanjungpinang. Setelah keluar dari swalayan, dia melihat seorang pengamen lalu memberikan uang. Ia terharu melihat seorang pengamen itu, lantaran senang setelah diberikan uang. ”Padahal uang yang diberikan tidaklah banyak. Dari peristiwa itu, aku mendapat pelajaran bahwa kita harus bersyukur dengan apa yang kita dapat meski sedikit,” tukas dia. (noc)

ASN Pusat Boleh Jadi Sekda Kepri Pendaftaran Dibuka Awal Bulan Agustus TANJUNGPINANG - Tim panitia seleksi (Pansel) seleksi Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah selesai menyusun seluruh tahapan proses serta waktu untuk tahapan seleksi Sekdaprov Kepri.

Ketua tim pansel Sekdaprov Kepri Prof Eko Prasodjo men-

yampaikan, dari hasil rapat perdana yang dilakukan tim pansel kemarin. Diputuskan pendaftaran seleksi Sekdaprov Kepri akan mulai dilakukan pada Senin (1/8) hingga Senin (22/8). ”Tempat pendaftarannya di Kantor BKD Kepri di Dompak,” ujarnya, Jumat (29/7) kemarin.

Lebih lanjut Eko mengatakan, seleksi Sekdaprov Kepri ini diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pernah menduduki jabatan pratama atau setara esselon II secara akumu-

latif selama lima tahun. ”Sesuai dengan UU ASN seleksi ini juga untuk ASN di Pusat dan daerah lain,” sebutnya.

Syarat lainnya kata dia, pejabat yang ingin mengikuti seleksi ini sudah pernah mengikuti Diklat Pimpinan Tingkat dua. ”Untuk jelasnya akam diumumkan secara resmi melalui website, media massa cetak dan juga edaran ke kementerian atau lembaga dan juga ke Pemda,” ujarnya.

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sukri Fahrial mengingatkan, kepada tim panitia seleksi (pansel) Sekretaris Daerah Provinsi Kepri untuk bekerja secara profesional. Supaya, benar-benar dapat menghasilkan Sekdaprov yang berkualitas. ”Boleh saja kalau dipilih karena berdasarkan kedekatan. Asalkan seluruh persyaratan dan semua tahapan seleksi itu diikuti,” ujarnya, Jumat (29/7) kemarin.

Politisi Partai Hanura ini melanjutkan, ada beberapa hal yang harus menjadi dasar pertimbangan tim pansel dalam menentukkan Sekdaprov ke depan. Seperti memiliki integritas tinggi, kompetitif, kreatif, serta mampu menjalin komunikasi dengan berbagai kalangan. ”Ini menjadi poin penting.

Karena Sekda itu jabatan tinggi di pemerintahan. Selain itu Sekda juga harus bisa menjembatani antara Gubernur dan DPRD,” tuturnya. (cr23)

Duit .................................................................................... dari halaman 1

Upload ........dari halaman 1 hendak berbelanja di Pasar Baru Tanjungpinang dan Pasar Bestari Bintancenter Tanjungpinang.

Sebelum masuk di dua pasar tersebut, sudah terdengar alunan musik. Alunan musik ini, bukan berasal dari VCD milik para pedagang yang berjualan di pasar tersebut.

Ternyata, alunan musik ini berasal dari televisi LED berukuran 42 inch. Alunan lagu ini membuat para pedagang serta pengunjung di pasar tersebut menjadi betah dan berlama-lama di pasar.

Televisi ini sengaja dipasang di tembok pasar oleh Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal (Ekraf dan PM) Kota Tanjungpinang.

Televisi ini tidak hanya berfungsi untuk mengeluarkan alunan lagu. Tetapi, mengeluarkan harga serta berbagai jenis daftar harga sayuran, sembako dan daging. Harga yang keluar dari layar tersebut, mulai dari harga terendah hingga tertinggi. Harga ini disesuaikan dengan jenis komiditi masing-masing.

Sebelum harga serta komoditi yang keluar dari papan display tersebut, Disperindag Ekraf dan PM Kota Tanjungpinang terlebih dahulu melakukan survei harga di pasar tersebut. ”Kita ada tim untuk melakukan survei harga di pasar. Ya, tergantung pasarnya,” kata Teguh Susanto Kepala Bidang (Kabid) Disperindag Ekraf dan PM Kota Tanjungpinang kepada

Tanjungpinang Pos. Setelah disurvei, kata Teguh panggilan sapa Teguh Susanto, tim survei tersebut langsung mengubah harga sesuai komoditi tersebut. Untuk mengubah harga di papan display, bisa dilakukan di mana saja. Bisa di Kantor Disperindag Ekraf dan PM Kota Tanjungpinang, rumah, warung kopi atau di mana saja tim survei ingin mengubah harga komoditi tersebut.

Karena mengubah harga komoditi tersebut menggunakan handphone android serta laptop yang selalu dibawa tim survei Disperindag Ekraf dan PM Kota Tanjungpinang. Setelah diketik, tim survei tersebut langsung meng-upload harga sesuai komoditi yang didapat di lapangan dari pedagang pasar. ”Dua hari sekali berubah harga,” ucap Teguh.

Kata Teguh, harga yang sudah di-upload pihaknya bisa menjadi patokan buat masyarakat atau pengunjung di pasar saat berbelanja. Karena pihaknya meng-upload harga, mulai terendah hingga tertinggi. ”Semoga saja ini bisa mengontrol harga di pasar. Ya, pasti ada tawar menawar di pasar,” terang dia.

Selain mengontrol harga di pasar, lanjut dia, papan display ini bisa dipergunakan untuk promosi lainnya, seperti ada kebijakan baru dari pemerintah atau sosialisasi atau pengumuman yang menyangkut orang banyak di Tanjungpinang. ***

Aparat .........dari halaman 1 dari terdeteksinya kegiatan ilegal fishing yang dilakukan kedua kapal di perairan Anambas bagian Barat. Pada waktu itu, kapal patroli langsung mencari posisi kedua kapal tersebut dan menemukan kegiatan ilegal fishing.

Pertama dikejar adalah kapal berbendera Malaysia JHF 6525 T, yang ditangkap sekitar pukul 17.30 sore. Sejurus kemudian sekitar pukul 18.50 sore, kapal patroli berhasil mengamankan kapal berbendera Vietnam KG 92688 TS. ”Ketika ditangkap, tidak satu pun dari mereka memiliki dokumen lengkap. Mereka juga menangkap ikan di perairan Indonesia, sebab tidak ada dokumen resmi mereka dibenarkan masuk wilayah Indonesia,” jelas dia.

Masing-masing kapal itu JHF 6525 T asal Malaysia dengan nakhoda kapal Thaworn Samrit merupakan warga Thailand. Kapal itu diawaki 18 orang. Sedangkan KG 92688 TS diduga kapal asal Vietnam dengan kapten Nguyen Van Thach warga Vietnam. Ia membawa 12 awak kapal.

Dari hasil penangkapan itu dijelaskannya, KP Hiu Macan Tutul berhasil mengamankan kurang lebih dua ton ikan segar.

Terdiri sekitar 700 kilo dari kapal KG 92688 TS dan sekitar 1,3 ton dari kapal JHF 6525 T. Dijelaskan dia juga saat ditangkap, awak kapal tidak melakukan perlawanan. Hanya ada beberapa awak kapal beru-

saha melarikan diri. Namun setelah didekati, mereka menyerah. ”Tidak melawan, cuma berusaha kabur,” kata dia. Saat ini barang bukti antara lain jaring cincin, rawai umpan, alat komunikasi, alat navigasi fish finder model V-3300P, alat navigasi video sounder, alat monitor dan sebagainya sudah diamankan. ”Dua kapal dan awak kapal sudah diserahkan ke Satker Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Satker Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Antang Desa Tarempa Timur, Muhammad Erwin, mengatakan setelah diserahterimakan kepada PSDKP, pihaknya akan melakukan penyidikan kepada kedua tersangka dalam hal ini kedua kapten kapal. ”Kita juga menahan empat ABK lainnya sebagai saksi. Dua saksi untuk satu tersangka,” jelasnya.

Ia menjelaskan saat ini di rumah tahanan Satker PSDKP sudah ada lebih dari 100 ABK kapal asing.

Karena ABK kapal hasil tangkapan-tangkapan sebelumnya banyak yang belum dideportasi karena masih menunggu proses hukum. ”Kalau ditambah dengan yang tangkapan saat ini lebih dari 100 ABK,” jelasnya.

Mengenai penenggelaman kapal hasil tangkapan itu pastinya dilakukan, namun menunggu putusan Pengadilan. (cr29)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

KENDARAAN: Kepadatan kendaraan di simpang Kota Piring Batu. Pajak kendaraan adalah salah satu pajak yang dipungut, namun belum disalurkan ke daerah.

Ia mengungkapkan, sejatinya anggaran DBH PKB tersebut sudah sejak dulu tersedia. Hanya saja, dana tersebut tidak langsung disalurkan ke kabupaten/ kota. Namun, dana itu justru di depositokan oleh pejabat yang berwenang mengurusi dana tersebut. Hal ini, kata dia dapat dibuktikan dari pencairan DBH PKB sebesar Rp 11 miliar oleh

Pemprov Kepri ke Kabupaten Lingga belum lama ini. Berdasarkan hal itu ujarnya, dapat menjadi satu bukti kuat bila dana tersebut sejatinya memang sudah tersedia. ”Ini asli pidana murni, jadi Kajati harus lebih teliti lagi dalam memeriksa terutama pejabat yang ada di Dispenda,” tuturnya.

Sementara itu Pejabat di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kepri dan Dispenda Provinsi Kepri yang menjalani pemeriksaan Kajati Kepri beberapa waktu lalu memilih untuk bungkam.

Naharudin ketika dihubungi kemarin enggan untuk merespon ketika disambangi di kan-

tornya yang bersangkutan tidak berada di tempat.

Sementara itu, seorang penyidik Kejati enggan menanggapi bahwa duit DBH migas dan nonmigas didepositokan. Ia menegaskan kasus ini masih diselidiki.

Rabu (27/7) lalu, sejumlah pejabat Pemprov Kepri diperiksa terkait belum disalurkan dana

bagi hasil migas dan nonmigas baik dari pusat maupun dari Pemprov Kepri sendiri untuk tujuh kabupaten kota di Kepri.

Pemeriksaan bukan hanya dilakukan terhadap pejabat Pemprov Kepri, tapi dilakukan pula terhadap pejabat tingkat II di kabupaten/kota di Kepri. Malah pemeriksaan berlangsung mulai sore sampai malam. (cr23/cr27)

Tukarkan ............................................................................ dari halaman 1 Demikian ajakan Event Organizer, Yahya Siregar kepada masyarakat Tanjungpinang, Jumat (29/7). Pagi nanti, dijelaskan Yahya, peserta diharapkan mendaftar ulang di pantia, lalu memberikan kupon agar ditukar dengan krayon.

Selain itu, diimbau peserta da-

pat membawa meja untuk kenyamanan saat mewarnai. Karena panitia tidak menyediakan meja untuk peserta di lokasi acara.

Nah, karena tinggal satu hari lagi, dia kembali mengimbau, masyarakat yang memiliki anak untuk mendaftarkan di lomba mewarnai. Hanya den-

gan Rp 30 ribu, anak-anak dapat mengikuti lomba mewarnai yang diadakan di mal terbesar di Tanjungpinang ini.

Untuk pendaftaran, dapat dilakukan di kantor media terbesar di Bintan di Kompleks Pinlang Mas Bintan Center, Batu IX Tanjungpinang. ”Ayo daftar

sekarang, tunggu apalagi,” ajaknya.

Untuk diketahui, lomba mewarnai Tanjungpinang Pos ini bekerjasama dengan mall terbesar milik warga Tanjungpinang, Tanjungpinang City Center. Kerja sama juga dilakukan dengan krayon Faber Castle. Malah,

dukungan juga diberikan Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan Kota dengan mengutus sejumlah anak-anak di sekolah untuk mengikuti lomba mewarnai Tanjungpinang Pos. Di antaranya delapan peserta lomba mewarnai dari TK Negeri I Tanjungpinang. (dri)

Pusat................................................................................... dari halaman 1 Zai mengungkapkan, Kabupaten Natuna dipastikan menerima bantuan 74 unit kapal. ”Untuk Natuna saja yang sudah pasti dapat 74 unit kapal tahun depan, yang lain (kabupaten/kota) belum,” ungkap pria biasa disapa Zai kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (29/7).

Dijelaskan dia, saat ini, pusat

sedang mentenderkan pengerjaan 74 unit kapal tersebut, sedangkan spesifikasi kapal tergantung dari usulan daerah. Usulan ini langsung dari nelayan di daerah. ”Tidak ada kendala,” kata dia.

DKP Kepri juga, dikatakan dia, sedang mendata nelayan yang akan mendapatkan bantuan tersebut. Diperkirakan dia, kapal

bantuan dari pusat nanti mungkin kapal berskala besar yang biasa digunakan nelayan-nelayan untuk melaut di laut lepas. ”Tapi bisa juga kapal-kapal bertenaga kecil, semua tergantung dari usulan daerah,” kata dia menambahkan.

Warga Natuna, Azwan mengaku gembira mendengar kabar itu meski baru mengetahui dari

Tanjungpinang Pos. ”Belum tahu, tapi kalau ada segera kami lengkapi persyaratan untuk mendapatkan bantuan itu,” kata nelayan ini.

Yosman nelayan Lingga mengaku, sudah mendengar bahwa akan ada bantuan kapal dari pemerintah pusat untuk daerah.

Hanya dia belum tahu cara

mendapatkan bantuan itu.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti ketika dikonfirmasi masalah bantuan kapal untuk Kepri, dirinya menyarankan agar menghubungi Dirjen KKP. ”Coba di twitt saja ya, biar nanti ditanggapi langsung oleh dirjen,” saran dia. (cr33)

Pengusaha .......................................................................... dari halaman 1 di luar negeri, namun juga dapat mendukung pembangunan di Indonesia. ”Makanya kita harapkan warga Kepri ikut proaktif. Itu juga akan membantu Kepri ke depan,” katanya.

Program tax amnesty ini diharapkan juga bisa membantu Kepri yang mengalami defisit anggaran. Sehingga tahun depan, Pemprov Kepri bisa mendorong pemerintah pusat, membantu meningkatkan anggaran Kepri. ”Nanti pemerintah pusat akan membantu keuangan kita,” jelas Nurdin.

Diingatkan, tax amnesty menjadi kesempatan penting bagi warga Indonesia, yang ingin membawa dananya dari luar negeri. Sehingga ke depan, dampak dari keberadaan dana-dana itu dapat membantu kesejahte-

raan masyarakat. ”Kita juga membantu mendorong pemilik dana untuk memanfaatkan dananya membuka usaha di Kepri. Kita akan bantu. Kalau bisa dipermudah, kenapa dipersulit,” harap Nurdin.

Di tempat sama, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau, Didyk Choiroel menjelaskan, pengampunan wajib pajak meliputi penghapusan pajak terutang, penghapusan sanksi administrasi perpajakan, serta sanksi pidana di bidang perpajakan. ”Ini kebijakan untuk mempercepat restrukturisasi ekonomi melalui pengalihan harta,” jelasnya.

Dampak dari kebijakan ini, diharapkan bisa meningkatkan likuiditas domestik, perbaikan nilai tukar rupiah, penurunan

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

TAX AMNESTY MELIPUTI: Penghapusan pajak terutang.

Penghapusan sanksi administrasi perpajakan.

Sanksi pidana di bidang perpajakan.

DAMPAK Mempercepat restrukturisasi ekonomi.

Meningkatkan likuiditas domestik.

Perbaikan nilai tukar rupiah.

Penurunan suku bunga.

Peningkatan investasi.

SUMBER: OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

suku bunga dan peningkatan investasi. ”Diharap dapat meningkatkan jumlah wajib pajak, subjek dan objek pajak. Sehingga, dapat meningkatkan penerimaan APBN,” harapnya.

Dijelaskan, jajaran Kementerian Keuangan khususnya

Dirjen Pajak, terus menyosialisasikan tax amnesty sehingga ke depan, masyarakat tidak ragu lagi melaporkan hartanya yang disimpan di luar negeri. Terkait dengan Kepri, diakui banyak masyarakat yang memiliki harta di mancanegara. Namun mereka tidak bisa menyampaikan kepada publik, jumlahnya. ”Kita sudah menyiapkan tempat khusus tax amnesty. Kami akan menjamin kerahasiaan dokumen wajib pajak,” janjinya.

Sementara Kepala Kantor Pengeloaan Pajak Pratama Batam Selatan, Gunung Herminto Siswantoro mengimbau, agar masyarakat yang ingin mengajukan pengampunan pajak, tidak mudah percaya dengan penawar jasa. Apalagi orang yang menawarkan dapat membantu mengurus tax amnesty. ”Datang saja ke kantor pajak.

Prosesnya mudah dan tidak dipungut biaya,” imbuhnya.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian di tempat yang sama mengatakan, jumlah pembayar pajak di Indonesia sangat kecil dibanding dengan masyarakat di luar negeri. Karena itu, pihaknya akan membantu pemerintah, menyosialisasikan tax amnesty,” janji Sam. Sementara anggota Komisi II DPRD Kepri, Asmin Patros meminta agar Dirjen Pajak bisa lebih aktif menyosialisasikan kebijakan itu. Disampaikan, jika tax amnesty ini berhasil, akan berdampak kepada daerah. ”Pendapatan terbesar kita dari pajak. Artinya, kalau dana dari luar itu masuk, maka akan menambah pajak masuk. Jadi perlu kita gandeng pengusaha di Apindo dan Kadin,” imbuhnya. (mbb)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SABTU 30 JULI 2016

PRO -BATAM

3

DPRD Tunggu Pemko Ajukan Bosda Atasi Pungli

TINJAU BANJIR:H Rudi dan dinas terkait meninjau jalan yang banjir.

F-IST/HUMAS PEMKO BATAM

Jalan Provinsi Tak Ditangani, Pemko Keluarkan Dana Darurat MARTUA, Batam PEMERINTAH Kota Batam, akan mengeluarkan dana darurat untuk megatasi ancaman longsor di SMPN 9 Batam. Sementara untuk jalan utama di Kabil, yang kerap banjir, Pemko Batam akan membantu membuat saluran. Walau jalan itu merupakan jalan provinsi, karena dinilai mendesak, maka Pemko akan menurunkan alat berat, untuk membuat saluran.

Ancaman longsor di SMP di Batuampar dan kondisi banjir di Simpang Kawasan Industri Taiwan, Kabil itu diketahui, Jumat (29/9). Wali Kota Batam, Rudi meninjau kondisi banjir di jalan di

Kabil, yang menyebabkan beberapa kendaraan mogok. ”Ini jalan provinsi. Mungkin provinsi lupa-lupa mengatasi banjir di sini,” kata Rudi.

Demikian, Pemko Batam diakui Rudi akan membantu.

Pemko akan menurunkan alat berat, hari ini, Sabtu (30/7), dalam mengatasi banjir dijalan Kabil. ”Besok (hari ini, red), akan bantu saluran. Setengah kita dan setengah perusahaan. Karena disini ada beberapa industri. Ini banjir karena tidak ada saluran. Semua tertutup,” jelas Rudi.

Sementara saat meninjau gedung SMP Negeri 9 Batam, di Batuampar, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar me-

Ini jalan provinsi.

Mungkin provinsi lupalupa mengatasi banjir disini.

H RUDI nilai, perlu penanganan segera. Jika tidak, dikhawatirkan, gedung sekolah yang sudah posisi tepat dipinggir jurang yang di-cut and fill, akan longsor. ”Kita akan bangun tangga darurat, sekaligus sebagai penahan. Ginilah kita kalau dapat lahan (dari BP). Kalau

tidak ditebing, di tempat banjir,” cetus Amsakar. Dijelaskan, mereka akan mengeluarkan dana darurat, karena kondisi lahan yang menompang gedung sekolah, sudah kelihatan pondasinya. ”Ini kondisinya sudah mencemaskan. Nanti akan dihitung Dinas Tata Kota dananya. Kalau menunggu tahun 2017 anggaran, kalau hujan deras, akan menggangu proses belajar mengajar,” sambungnya. Disebutkan Amsakar, sebenarnya mereka sudah merencanakan anggaran untuk tahun 2017 mendatang. Karena sebelumnya, permintaan pembangunan batumiring, sudah masuk Musrenbang.

Namun karena kondisi yang

menghawatirkan, harus segera ditangani.

Karena,kondisi gedung sekolah, sudut kelas dipinggir jurang, sudah langsung tepi jurang. ”Tapak pondasi sudah kelihatan. Jadi sudah tepat kalau kita keluarkan darurat.

Survei hari ini (kemarin, red) akan ditindaklanjuti Dinas Tata Kota nanti,” janji Amsakar. Sementara lahan yang di cut and fill di bawah sekolah, diharapkan Amsakar, tidak dialokasikan lagi kepihak lain. Sehingga pembangunan batu miring dilokasi bisa dilaksanakan. ”Lahan ini kedepan tidak bisa lagi ke pihak lain,” imbuh Amsakar. ***

Golkar Gelar Jalan Sehat Berhadiah Mobil BATAM - Pertama kali setelah terpilihnya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto dijadwalkan menyambangi kadernya di Kepri.

Selain itu, dia juga akan mengikuti gerak jalan bersama kader dan simpatisan Golkar Batam, Minggu (31/7), setelah malam sebelumnya, mengukuhkan kepengurusan Golkar Kepri, di bawah kepemimpinan Ansar Ahmad.

Ketua Panitia Halal Bihalal Partai Golkar, Asmin Patros, Jumat (29/7) di Batam mengungkapkan, pada gerak jalan nanti, Novanto akan didampingi Ansar Ahmad dan bergabung bersama masyarakat. Diundang juga Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Wali Kota Batam, Rudi, serta pasangan Ansar saat Pilkada Kepri lalu, Soerya Respationo. ”Hadiah utama, mobil Toyota Agya. Hadiah hiburan, ada 100-an paket. Termaksud sepeda motor, kulkas, TV, DVD, kompor gas dan lainnya. Kalau sepeda motor, ada tiga unit,” ungkap Asmin.

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

KAUS BERHADIAH: Asmin menunjukan kaus yang dijadikan nomor undian lucky draw.

Diperkirakan, peserta gerak jalan diperkirakan sekitar 30 ribu orang. Jalan santai sendiri akan berlangsung, sekitar pukul 07.00 dengan jarak, pagi sekitar 4 km itu.

Dimana star sendiri dari depan kantor wali kota.

Panitia menyediakan sekitar 30 ribu kaus. Saat ini, kauskaus itu sudah banyak diba-

gi bagi kader, simpatisan dan masyarakat Batam. Di kaus itu, selain foto Novianto, Ansar Ahmad dan foto kader Golkar sebagai penyumbang kaus, ada juga nomor undian. ”Jadi kaus sekaligus disitu ada nomor undian peserta gerak jalan. Di situ ada foto penyumbang kaus, seperti ini, ada gambar Ketum di

depan, pak Ansar di belakang dengan gambar Teddy, sebagai penyumbang kaus,” ujar Ansar sambil menunjukkan foto itu.

Namun malam sebelum gerak jalan, Novianto akan lebih dulu melantik kepengurusan DPD Golkar Kepri. Sementara DPD Batam, yang dipimpin Ruslan A W, akan

dilantik Ketua DPD Kepri, Ansar Ahmad. ”Pelantikan itu sekaligus halalbihalal.

Disebutkan, Novianto akan hadir bersama Sekjen Golkar Idrus Marham dan Ketua DPP, Nurdin Halid. ”Tapi sebelum ke Batam, paginya, mereka akan ke Natuna dulu dari Jakarta. Ketum akan mengikuti Musda Natuna. Sekaligus beliau akan untuk memberikan atensi, terhadap rencana pemerintah, untuk membangun Natuna sebagai pangkalan pertahanan,” ungkapnya.

Selain Ansar dan fungsionaris Golkar Kepri dan Batam dilantik, istri Novanto juga akan melantik istri-istri Ikatan Istri Partai Golkar.

Persatuan istri pengurus Golkar itu juga akan melakukan kegiatan sosial, dengan mendatangi panti asuhan di Bengkong. ”Sementara Novanto, akan mengunjungi lokasi ekonomi kerakyatan di Batam. Lokasinya nanti dikasih tahu.

Lokasinya pasti pasar tradisional,” tegasnya. (mbb)

BATAM - DPRD Kota Batam, saat ini masih menunggu Pemko Batam, mengajukan alokasi dana bantuan operasional sekolah (Bosda).

Pemko diminta mengajukan dana itu untuk tahun anggaran 2017 mendatang, sehingga ke depan bisa mengatasi pungli di sekolah.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riky Indrakari, kemarin.

Menurutnya, Bosda diberikan kepada siswa, sekolah dan guru honorer, sehingga tidak ada lagi pungli uang buku dan seragan sekolah. Karena Batam bisa menerapkan Bosda seperti daerah lain dan dikoordinasikan ke Dinas Pendidikan Kepri. ”Kalau ini diajukan dari sekarang, bisa kita koordinasikan dengan Kepri untuk regulasi dan teknisnya.

Sekarang, kan rencana kerja anggaran sedang kita bahas,” sambung Riky.

Disebutkan, dengan Bosda ini di luar bantuan operasional sekolah (BOS). Untuk dan BOS, merupakan bantuan dari pemerintah pusat lewat APBN. ”Untuk Bosda lewat APBD. Ini untuk SD, Rp 800 ribu per siswa, SMP Rp 1 juta per siswa dan SMA, Rp 1,5 juta per siswa, per tahun,” beber Riky.

Menurut Riky, jika Bosda dikeluarkan untuk tahun depan, maka bisa mengisi mengatasi kesenjangan kebutuhan sekolah di daerah terpencil dan siswa di daerah tertentu. Orang tua siswa di Batam juga disebutkan, tidak terbebani juga dengan uang pembangunan sekolah.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Batam Ardiwinata mengatakan, usulan itu dinilai baik. Namun soal kelanjutannya, akan disampaikan kepada Wali Kota Batam, Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar. Sekaligus ke depan, akan menjadi kajian Pemko Batam. ”Ini kan terkait juga ketersediaan anggaran. Selain itu, kajian apakah ini untuk semua sekolah, atau ada kriteria khusus. Karena ini sifatnya tambahan dari BOS,” imbuh Ardi. (mbb)

KEGIATAN HUT BPJS KESEHATAN KE – 48 TAHUN 2016 DAN PENCANANGAN PROGRAM PROMOTIF PREVENTIF Dalam rangka memperingati HUT BPJS Kesehatan ke – 48 dan pencanangan program promotif preventif oleh Presiden RI maka akan dilaksanakan pemeriksaan IVA/Pap Smear serentak. Program ini didahului dengan kegiatan senam sehat dan pemeriksaan kesehatan. BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. Dengan ini kami mengajak kerjasama seluruh peserta JKN – KIS untuk dapat hadir dan ikut berpartisipasi pada kegiatan : 1. Senam sehat bersama yang akan dilaksanakan pada : - Hari : Jumat - Tanggal : 29 Juli 2016 - Pukul : 06.00 WIB sampai selesai - Tempat : Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau 2. Pemeriksaan Pap Smear akan dilaksanakan secara serentak pada: a. Gedung Daerah Provinsi Kepualauan Riau; dan b. Laboratorium Prodia yang beralamat di Jalan Ir. Sutami; Syarat-syarat melakukan pemeriksaan adalah : a) Peserta JKN – KIS, dibuktikan dengan membawa kartu peserta yang masih aktif (kartu Askes, kartu Jamkesmas biru, kartu KIS, kartu e-id, kartu BPJS); b) Wanita sudah menikah dan pernah melakukan hubungan seksual; c) Usia lebih dari 20 tahun; d) Tidak sedang datang bulan/haid (minimal H+3 setelah haid terakhir); e) Tidak sedang hamil; f) Tidak melakukan hubungan intim suami istri, 2 X 24 jam sebelum hari pemeriksaan; 3. Pemeriksaan IVA akan dilaksanakan secara serentak pada: a. Gedung Daerah Provinsi Kepualauan Riau; dan b. Semua puskesmas wilayah Kota Tanjungpinang, yaitu: a) Puskesmas Tanjungpinang; b) Puskesmas Mekar Baru; c) Puskesmas Melayu Kota Piring; d) Puskesmas Tanjung Unggat; e) Puskesmas Batu Sepuluh; f) Puskesmas Sei Jang; g) Puskesmas Kampung Bugis; Syarat-syarat melakukan pemeriksaan adalah: a) Peserta JKN – KIS; b) Wanita sudah menikah dan pernah melakukan hubungan seksual; c) Usia lebih dari 20 tahun; d) Tidak sedang datang bulan/haid (minimal H+3 setelah haid terakhir); e) Tidak sedang hamil; f) Tidak melakukan hubungan intim suami istri, 2 X 24 jam sebelum hari pemeriksaan; Kegiatan ini tidak dipungut biaya kepada peserta, Ayo periksakan diri anda karena “MENCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI”.

TANJUNGPINANG POS SABTU 30 JULI 2016

4

Warga Pesisir Masih Kesulitan Air Bersih LINGGA - Warga Desa Resun Pesisir, Kecamatan Lingga Utara, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Lingga, agar segera memperbaiki fasilitas air bersih untuk menyuplai kebutuhan air bersih ke masyarakat.

Fasilitas air bersih yang dibangun pemerintah saat ini ternyata tidak dapat dimanfaatkan karena bak penampung airnya sudah jebol karena volume air yang masuk terlalu tinggi. ”Air tidak lagi dapat mengalir karena bak penampung sudah jebol dan tidak berfungsi. Saya sudah memberitahu kepada instansi terkait agar bak penampungan diperbaiki dan dapat difungsikan kembali,” kata Andi Mulya, Kepala Desa Resun Pesisir, kemarin.

Desa Resun Pesisir, yang merupakan pemekaran dari Desa Resun, saat ini memiliki tiga dusun. Masing-masing Dusun I Tanjung Bunsu dan Lukut, Dusun II Pasir Lulun serta Air Kelubi, serta Dusun III yakni Pengayun dan Semarung. ”Dari tiga dusun di desa ini, hanya Pengayun yang sudah bisa menikmati fasilitas air bersih meski kualitas airnya belum bisa dikatakan baik. Namun demikian, itu sudah bisa mengurangi kesulitan warga dalam mendapatkan air bersih,” katanya.

Selain Desa Resun Pesisir, Dusun Centeng, Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara hingga saat ini belum mendapat suplai air bersih.

Namun, dalam tahun ini, pemerintah pusat melalui ang-

garan Dana Alokasi Khusus (DAK) melaksanakan program pembangunan fasilitas air bersih di daerah ini. ”Desa sudah dipersiapkan lahan. Pembebasan lahan udah disiapkan dan dibantu desa,” kata Andi Mulya.

Dikatakan, lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan fasilitas air bersih tersebut adalah Sawah Guntung.

Karena lokasi itu merupakan sumber air yang sering dimanfaatkan warga. Selain sering mengalir pada musim kemarau, Sawah Guntung itu jaraknya tidak begitu jauh dari dusun. ”Kita berharap pembangunan fasilitas air bersih ini dibangun sebaik mungkin, agar dapat dimanfaatkan warga nantinya,” imbuhnya. (tir)

Pemkab Lingga Tagih Utang untuk Menutupi Defisit LINGGA - Bupati Lingga H Alias Wello yakin defisit anggaran Pemkab Lingga bisa berlalu. Defisit anggaran sekitar Rp 100 miliar akibat tidak masuknya dana penerimaan sebesar Rp 754 miliar yang tercantum dalam APBD tahun 2016, namun realisasinya yang diterima sekitar Rp 600 miliar.

Akibat kebijakan pemotongan dana alokasi khusus (DAK) dan berkurangnya, dana bagi hasil Migas yang dilakukan pemerintah pusat. ”Kami terus berfikir bagaimana cara menutupi kekurangan anggaran atau defisit sekitar Rp 100 miliar tersebut,” kata Alias Wello, kemarin. Salah satu cara untuk mrngatasi kekurangan anggaran adalah dengan menagih utang yang dimiliki Pemprov Kepri kepada Pemkab Lingga sebesar Rp 47 miliar.

Utang ini baru Rp 11 miliar yang sudah dibayarkan kepada Pemkab Lingga. Bila Pemprov Kepri membayar utangnya, maka sebagian program kegiatan Pemkab Lingga yang ditunda pelaksanaannya karena defisit maka akan dapat dilaksanakan tahun ini. ”Dari Rp 47 miliar, yang sudah dibayarkan baru sekitar Rp 11 miliar. Namun saya dan TAPD Pemkab dan DPRD Lingga telah menemui Gubernur Kepri untuk meminta solusi untuk membayarkan utang tersebut,” kata pria yang akrab disapa Awe ini.

Upaya yang dilakukan mendapat angin segar dari pemangku kebijakan di Provinsi Kepri yang merencanakan akan membayarkan utang plafon APBD Perubahan Tahun 2016. (tir)

H Alias Wello

DIBUTUHKAN W BARISTA W WAITRESS W KITCHEN HELPER

0823 9076 9402 RUMAH COFFEE Komp. Pinlang Mas Bintan Center Blok Bunga No. 8 (samping Inul Vista)

DIBUTUHKAN SEGERA

LOWONGAN KERJA

MOTORIS ICE CREAM CAMPINA

SATPAM

Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4

Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11.

Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000

LOWONGAN KERJA PT. Multi Coco Indonesia, sebuah perusahaan kontraktor dan perdagangan yang berkantor di Tanjungpinang membutuhkan karyawan di bagian administrasi dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Wanita 2. Usia maksimal 35 tahun 3. Pendidikan minimal SLTA/ Sederajat (diutamakan jurusan Akuntansi) 4. Bisa mengoperasikan komputer 5. Mengerti Bahasa Inggris 6. Mengerti laporan pajak, pembukuan, dll 7. Diutamakan yang sudah berpengalaman Bagi yang berminat, lamaran bisa dikirim ke email : ady_ip73@yahoo.com atau diantar langsung ke Mandiri Reklame (Acai Baleho) Jln. Sultan Mahmud No. 13 Tanjungpinang, Telp. 0811774333

(Satuan Pengamanan) Tanggung Jawab : Menjaga keamanan kantor dan rumah dinas Syarat : v Pengalaman min. 1 tahun sebagai Satpam v Memiliki kemampuan beladiri v Mampu melayani stakeholder v Pria, pendidikan min. SMA v Memiliki Serti kat Satpam v Tinggal di kota Tanjungpinang v Jujur, pekerja keras, komitmen tinggi dan mampu bekerja sama v Berpenampilan rapi dan sopan Penghasilan Honor bulanan sesuai Standar Biaya Umum APBN dan UMR Kota Tanjungpinang Kepesertaan BPJS Kesehatan Surat lamaran disampaikan kepada Yth: Bapak Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau, Jalan Raja Haji Fisabilillah, Blok B No. 1-5 Tanjungpinang Dengan melampirkan ü Photo copy Ijazah Terakhir (1 lembar) ü Photo copy Serti kat Satpam (1 lembar) ü Pas Foto ukuran 3x4 (1 lembar) ü Photo copy pengalaman kerja (1 lembar) ü Surat Keterangan Berkelakuan Baik (1 lembar) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau Jalan Raja Haji Fisabilillah Blok B KM 8 No. 1-5 Tanjungpinang Telp (0771) 7335770, 7335771, 7335773 Faksimile (0771) 7335772 Email : kanwilkepri031@gmail.com

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan segera :

2 orang Salesman Syarat : Pria Umur max. 35 thn Pendidikan min. SMU Memiliki kendaraan sendiri

Fasilitas : GAJI + KOMISI Lamaran diantar langsung hubungi/ sms :

0819 9165 0305

KEHILANGAN Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/ penguasaan Tanah Nomor : 83/BU/2008 atas nama Andi Surianita, Luas +/- 20.000 m2, dikeluarkan Camat Bintan Utara 9 Oktober 2018 No.HP : 08117040662

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

LONGSOR: Inilah kondisi jalan penghubung Tanjung Bungsu ke Ibu Kota Kabupaten Lingga, Daik yang longsor.

Jalan Longsor, Tanjung Bungsu Terisolasi

TENGKU, Lingga AKSES jalan utama warga Desa Tanjung Bungsu menuju Ibu Kota Kabupaten Lingga, Daik, nyaris tidak dapat digunakan masyarakat. Pasalnya, beberapa ruas jalan terjadi longsor akibat curah hujan tinggi beberapa hari terkahur di daerah ini. Bahkan salah satu ruas jalan longsor memakan hampir sepatuh badan jalan. Hingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

Kondisi jalan yang rusak itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, itupun harus melintas dengan hatihati karena disisi jalan ada ju-

rang yang mengangga. Selain itu, jalan yang tersisa kontur tanahnya juga lembut hingag rawan terjadi longsor susulan. Warga kini kesulitan untuk membawa hasil kebun ke kota serta sulit membawa kebutuhan pokok yang dibeli dari Daik menuju perkampungan warga. ”Agar dapat melintas warga secara swadaya membuat sebuah jembatan darurat disalah satu titik jalan longsor tidak jauh dari tempat ini,” kata Halimah, salah seorang warga yang mengaku akan bepergian ke Kota Daik, kemarin.

Dikatakan, jumlah ruas jalan yang longsor akibat curah hu-

jan di wilayah ini cukup banyak. Hal ini menyebabkan warga berfikir dua kali ketika hendak berpergian ke Kota Daik.

Kondisi jalan rawan longsor karena medianya berupa tanah liat bebukitan menyebabkan jalan rentan akan longsor. Selain itu, jalan itu juga tidak kunjung diaspal oleh pemerintah dan hanya berupa jalan tanah.

Warga berharap ada solusi sebagai akses jalan yang dibuat pemerintah agar masyarakat Tanjung Bungsu tidak terisolasi akibat tidak adanya akses jalan untuk transportasi. ”Dari dulu juga memang sulit dilewati kalau hujan

akrena becek. Kalau musim hujan, jalannya penuh lumpur bagai kubangan kerbau hingga memang sulit dilewati kendaraan. Apalagi di titik yang baru longsor ini, persis berada di jalan tanjakan hingag membahayakan bagi pengguna jalan,” imbuhnya.

Ia kembali berharap, supaya pemerintah, mencari jalan lain, atau membuat jalan baru, supaya ada jalan yang dipakai, sebagai akses ke Daik dari Desa Tanjung Bungsu, atau sebaliknya. ”Kita berharap jalan ini cepat dibagun dan tidak menunggu ada korban jatuh dulu, baru pemerintah melakukan perbaikan,” pintanya.***

5

TANJUNGPINANG POS SABTU 30 JULI 2016

KEBERSIHAN

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

LOKASI: Salah satu lokasi tempat pembuangan sampah. Anggaran akan ditambah untuk pengadaan angkutan sampah di Karimun.

Pemkab Sediakan Lahan TPA di Pulau Kundur KARIMUN - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun sedang menyiapkan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk Kecamatan Moro, Buru dan di Pulau Kundur. Pengadaan lahan ini juga tergantung pada ketersediaan anggaran. ”Lahan sedang diupayakan, perlu waktu untuk menetapkan lahan TPA karena perlu persetujuan masyarakat, meskipun jauh dari pemukiman masyarakat, status lahan harus jelas dan akses jalan menuju TPA harus dibangun,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Karimun Faisal Taufiq kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (29/7).

Untuk di Pulau Kundur, tinggal perluasan lahan. Lahan tersebut disiapkan untuk kepentingan 15 tahun mendatang. ”Hanya saja diperlukan kajian mendalam atau analisa dampak lingkungan. Sebelum lahan tersebut ditetapkan sebagai TPA,” jelasnya.

Lahan TPA di Pulau Karimun ada di Sememal, Pasir Panjang Meral Barat. (yon)

BPD Harus Jadi Mitra Pemerintah Desa

Bupati Rafiq Larang Kades Mutasi Aparat Desa ALRION, Karimun BUPATI Karimun Aunur Rafiq mengingatkan sekaligus melarang Kepala Desa (Kades) yang baru, agar tidak melakukan mutasi aparatur desa.

Kades harus mengutamakan kebersamaan dalam menjalankan pemerintah di desa agar lebih baik. ”Kalau ada yang tidak mendukung kades terpilih saat pilkades, para kades yang baru dilantik jangan langsung melakukan mutasi aparatur desa,” tegas Rafiq mengingatkan.

Ia mengatakan, kehadiran pejabat baru harus mampu membawa perubahan yang lebih baik. Ia juga menginstruksikan, setelah dilantik, kades yang baru harus langsung beradaptasi dengan bawahan atau aparatur desa. ”Belajar ke Sekretaris Desa (Sekdes) yang memahami aturan tentang pemerintahan desa dan pengelolaan anggaran. Tidak boleh malu mengakui kelemahan dan harus

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

LANTIK: Bupati Karimun Aunur Rafiq melantik kades di Kecamatan Belat. Aunur melarang kades baru untuk langsung melakukan mutasi aparatur desa.

mengakui kelebihan staf atau aparatur lainnya,” papar usai melantik kades di Kecamatan Belat, Karimun.

Di samping itu, hal yang sama juga berlaku bagi staf di desa. Semua harus memban-

tu kades baru. Terutama tentang kondisi pemerintahan desa dan program kerja yang belum dilaksanakan. ”Jangan karena tidak memilihnya, lantas tidak mau bekerja sama dengan kades ba-

PRO -ANAMBAS

Kunker Berjamaah, DPRD Dituding Hamburkan Uang Rakyat

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

SEPI: Salah seorang warga berdiri di depan Kantor DPRD Anambas yang terlihat sepi.

INDRA GUNAWAN, Anambas TOKOH masyarakat Anambas, yang juga Wakil Ketua Badan Penyelaras Perjuangan Kabu-

paten Kepulauan Anambas (BP2KKA) Fadhil Hasan menuding anggota DPRD Anambas yang beramai-ramai kunjungan kerja (kunker) ke Jakarta, ”Panitia Khusus (Pansus)

yang berangkat ke Jakarta terkesan dipaksakan dan indikasi hanya untuk menghabiskan uang rakyat. Padahal sekarang Pemkab Anambas terus berupaya melakukan penghematan anggaran,” terangnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (29/7).

Ia mengatakan, tahun 2015 pemerintah daerah mengurangi kegiatan pembangunan hingga 10 persen dari pagu anggaran.

Lalu pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengurangi kegiatan rutinitas kantor sebanyak 10 persen. Hal itu diakibatkan anggaran daerah masih mengalami defisit. ”Eh..sekarang malah dewan jalan-jalan kunker,” ucapnya.

Ia menilai, anggota DPRD yang berangkat indikasinya hanya menghabiskan anggaran rakyat saja. Seharusnya anggota DPRD tidak berangkat semua, cukup terwakili saja.

Banyak hal yang dapat dilakukan lainnya, seperti mendatangkan tenaga ahli profesi untuk menangani masalah perda atau yang sejenisnya. Tidak perlulah semua dewan harus berangkat.

Kata Fadhil, sebagai anggota DPRD harus lebih peka terhadap keadaan ekonomi daerah yang masih lesu. Jika kegiatan itu perlu dilakukan dan sangat pent-

ing bagi daerah, tentu tidak menjadi keharusan. ”Ini merupakan pemborosan anggaran,” singkatnya.

Fadhil menambahkan, anggaran yang defisit juga telah berakibat timbulnya kesenjangan sosial, ditambah lagi saat ini masih banyak masyarakat yang membutuhkan lapangan pekerjaan.

Belum lagi soal harga bahan pokok yang terus merangkak naik.

Hal yang seperti in semestinya diperhatikan oleh wakil rakyat, bukan hanya bisa menghabiskan anggaran milik rakyat saja.

Ia meminta kepada penegak hukum agar dapat menelisik anggaran perjalanan dinas yang terdapat di DPRD selama ini. Tentu masyarakat yang selama ini telah membayar pajak merasa ingin mengetahui peruntukan anggaran tersebut tepat guna dan jelas penggunaannya.

Sementara itu anggota DPRD Anambas, Jasril Jamal yang ikut kunker ke Jakarta mengatakan hal itu (pemborosan anggaran) tidak benar. Semua yang dilakukan oleh DPRD sudah memenuhi aturan. Kunker ini perlu dilakukan demi kemajuan daerah.

“Kalau ada masayarakat bilang ini tidak perlu, itu sah-sah saja. Karena bagi kami, setiap orang itu berhak memberi pendapat yang berbeda-beda,” ujarnya. ***

Desa Piesan Terima Dana Desa Rp 397 Juta TANJUNGPINANG - Dana Desa (DD) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dicairkan dua tahap tahun 2016. Untuk tahap pertama sudah dicairkan sekitar 60 persen. Oktober nanti akan dilakukan pencairan kedua 40 persen sisanya.

Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kepri, Yusuf Firdaus mengatakan, tahun 2015 DD dicair-

kan tiga kali. Sedangkan tahun ini pencairan hanya dua kali.

Sebanyak 275 desa di Kepri berhak menerima DD. Salah satu desa yang menerima DD dari APBN adalah Desa Piasan yang kategori jumlah penduduk sedang berjumlah 780 jiwa dan jumlah KK 176, luas wilayah 247 hektare.

Yusuf mengatakan, Desa Piasan, Anambas ini mendapatkan DD tahun 2016 sekitar Rp

663.015.734 juta. Tahap pertama, Desa Piasan menerima 60 persen atau sekitar Rp 397.809.440 juta.

Tahun 2015 lalu, Desa Piasan hanya menerima DD sekitar Rp 200 juta. Terjadi kenaikan tahun ini.

Ia mengimbau kepala desa agar DD ini benar-benar digunakan untuk keperluan desa dan menggalakkan setiap desa di seluruh Kepri serta membuat Badan Usaha

Milik Desa (BUMDes) yang hasilnya dipergunakan untuk kepentingan masyarakat desa sendiri. ”Harapan ke depan, tahun 2017 mendatang setiap desa menerima dana desa sebanyak Rp 1 triliun hingga Rp 1,4 triliun dengan sekali tahap pemberian sesuai ajuan Aapdesi kepada pemerintah pusat belum lama ini,” tegas dia. (cr34)

ru,” imbuhnya.

Tetapi, kata Rafiq, kalau aparatur desa sudah tidak bisa diajak bekerja sama untuk kepentingan pemerintahan, tetap harus diganti. Termasuk Badan Permusawarahan Desa (BPD)

diharapkan menjadi mitra baru dalam memajukan desa. ”Salah satunya pembahasan atau penggunaan dana desa supaya tepat sasaran dan tidak menyalahi aturan,” jelasnya.***

Bantuan KPDT Belum Bisa Digunakan

ANAMBAS - Dalam rangka melaksanakan program ketahanan cadangan pangan nasional. Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (KPDT) telah memberi bantuan sejumlah alat bantuan bagi masyarakat desa.

Adapun alat bantuan tersebut berupa traktor dan kapal pengangkut ikan.

Hingga saat ini pemerintah daerah belum bisa digunakan, dan diserahkan ke masyarakat karena syarat yang ditentukan oleh pemerintah belum bisa dipenuhi oleh desa. Setiap desa dianjurkan untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). ”Kami belum berani menyerahkan bantuan tersebut,” ungkap Supriyadi Kepala Bidang Usaha Ekonomi Kemasyarakatan Badan pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Anambas, Supriyadi kepada wartawan, Jumat (29/7).

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

BANTUAN: Tampak bantuan dari KPDT yang sudah 7 bulan belum bisa difungsikan.

Ia menyebutkan, traktor sebanyak 8 unit ditambah 1 unit kapal angkut ikan 13 GT. Pihaknya telah berupaya maksimal dalam melakukan sosialisasi kepada setiap desa terkait pembentukan BUMDes. Namun hingga saat ini belum ada desa yang

menyampaikan kesiapannya. ”Kami belum tahu pasti alasan desa yang tidak sanggup membentuk BUMdesa tersebut,” ungkapnya.

Padahal pihaknya telah memberikan solusi supaya dapat digunakan. (cr29)

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPRI AREA TANJUNGPINANG

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU & KEPULAUAN RIAU PENGUMUMAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) AREA TANJUNGPINANG NO : 018.PM/MAN.TPI/2016 TENTANG PEMELIHARAAN JARINGAN Diberitahukan kepada pelanggan listrik PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepulauan Riau Area Tanjungpinang khususnya pelanggan yang berada di Rayon Tanjungpinang Kota, Bintan Center, dan Kijang. Sehubungan adanya pekerjaan Pemeliharaan Jaringan Distribusi, maka akan diadakan Pemadaman Aliran Listrik sementara pada :

No.

Hari/tanggal

PEKERJAAN

1

Sabtu, 30 Juli 2016

Pemeliharaan Jaringan

Tanjungpinang 09.00 s/d Kota 15.00 WIB

2

Sabtu, 30 Juli 2016

Pemeliharaan Jaringan

Bintan Center

09.00 s/d 15.00 WIB

Exp Feder Uban-Pinang/ Pny. Cendana/ LBS Meran

3

Sabtu, 30 Juli 2016

Pemeliharaan Jaringan

Bintan Center

09.00 s/d 15.00 WIB

MELON

4 5 6

RAYON

JAM

Penyulang/LBS

DAHLIA

09.00 s/d RE-Wiring sistem DOMPAK Bintan Center 12.00 WIB kontrol CT kubikel 09.00 s/d Pemasangan Tiang Exp Feeder Gesek Kijang Minggu, 31 Juli 2016 15.00 WIB Beton Pemindahan Trafo Tanjungpinang 09.00 s/d KEMBOJA Minggu, 31 Juli 2016 dari ang besi ke Kota 15.00 WIB ang beton Sabtu, 30 Juli 2016

PEMADAMAN LOKASI Jl.Perumahan Delima, Jl.Rambutan, Jl.Timbul Jaya, Jl.Soekarno-Ha a, Jl.Wiratno, Jl.Lembah Purnama, Jl.Yos Sudarso, Jl.Usman Harun, Jl.Beringin, Jl.Sulaiman Abdullah, Jl.Sumatera Jl.Raya T.Uban Km 14 s/d Km 19, Senggarang, Kampung Bugis, Penyengat dan sekitarnya Jl.RH.Fisabilillah, Jl.Sukorejo, Jl.Handoyo Putro, Jl.H.Lekir, Jl.DI.Panjaitan Km 8 s/d Km 10 Jl.Raya Dompak Perkantoran Provinsi Kepulauan Riau Kawal, Malang Rapat, Berakit, Tembeling, Bintan Bunyu dan sekitarnya Jl.MT Haryono, Jl.St Machmud, Jl.Brigjend Katamso, Jl.Pompa Air, Jl.Meran , Jl.Gudang Minyak, Jl.Teladan

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi. Demikian kami sampaikan dan mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam penggunaan energi listrik selama pekerjaan perbaikan berlangsung. Atas pengertiannya diucapkan terima kasih.

Tanjungpinang, 28 Juni 2016

Tembusan : - AssmanTE, Assman KIT, Assman PA - PLTD AIR RAJA dan SUKA BERENANG - Rayon Kota, Bintan Center, dan Kijang - Koordinator P3D

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

’

TANJUNGPINANG POS

6

SABTU 30 JULI 2016 Advertorial

KECEPATAN DAN KEMUDAHAN BERINVESTASI BATAM

HANYA TIGA JAM INVESTASI MULAI BERJALAN PEREKONOMIAN dunia yang masih lesu, mendorong Badan Pengusahaan (BP) Batam, untuk mencari ide kreatif dalam mendorong pertumbuhan investasi. BP Batam memberikan garis besar ide kreatif yang dijalankan, pada peningkatan pelayanan. Pada intinya, BP Batam menyiapkan kemudahan investasi untuk bisa bersaing dengan negara-negara ASEAN, dalam dunia investasi.

Selain kesiapan lahan yang sudah ada di kawasan industri di Batam, kesiapan juga ditujukan dari pelayanan perizinan. Terobosan baru disiapkan di gedung Sumatera Promotion Centre (SPC). Ide kreatif dalam terobosan, terkait investasi minimal Rp 50 miliar dengan minimal mempekerjakan 300 orang karyawan.

Dengan demikian, dampak dunia investasi, bisa menyerap tenaga buruh yang tersedia di Batam, dalam mendorong pertumbuhan kemampuan ekonomi masyarakat Batam, minimal 300 orang. Sehingga, setiap investasi yang masuk dengan mudah di Batam, akan berdampak pada pengurangan pengangguran, minimal 300 orang.

Kendala perizinan untuk membangun perusahaan di atas lahan yang disiapkan, diberikan kemudahan, oleh BP Batam. Tidak harus menunggu perizinan selesai semua, baru bisa mulai membangun. Hal yang tidak diterima investor selama ini.

Investasi yang akan dibangun di Batam, harus menyelesaikan semua perizinan, sebelum memulai aktivitas investasi. Termaksud, para investor bisa menunggu sekitar dua sampai tiga tahun, sebelum memulai aktivitas perusahaan di satu lokasi yang disiapkan.

Bahkan, mantan Penjabat (Pj) Gubernur Kepri, Agung Mulyana tahun 2015 lalu menyebutkan, ada perusahaan asing, yang tujuh tahun mengurus perizinan lahan, tidak selesai. Padahal, sudah mendapat rekomendasi dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Kini, pada era baru BP Batam, para calon investor yang menunggu lama,

SYARAT IZIN INVESTASI 3 JAM (I23J) Minimal investasi Rp 50 miliar Menyerap 300 tenaga kerja.

TIGA JAM INVESTOR MENDAPAT: Izin Prinsip Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) Nomor Induk Kepabeanan (NIK) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Akta Pendirian Perusahaan SK Pengesahan dari Kemenkum HAM.

TINJAU PTSP: Kepala dan Deputi BP Batam meninjau PTSP BP, Kamis (287) lalu, di Batam. Rencananya, pelayanan perizinan 3 jam tuntas segera dijalankan di PTSP. FOTO: HUMAS BP BATAM

segera bisa merealisasikan investasi.

Termaksud investor Jepang pada era kepemimpinan lama diakui membutuhkan waktu cukup lama, untuk merealisasikan investasi. Karena banyak hal yang dipertimbangkan. Seperti pertimbangan keamanan, perizinan, tenaga kerja dan masih banyak lagi yang dipertimbangkan perusahaan asal Jepang.

Saat ini, selain ketersediaan infrastruktur bandara, pelabuhan, jalan, komunikasi, listrik dan air bersih, kawasan industri dan informasi teknologi, Batam menjanjikan pelayanan cepat lewat PTSP. Batam menjamin para investor dan calon investor untuk dapat melakukan kegiatan investasinya dengan baik.

Seluruh perizinan untuk melakukan kegiatan usaha dilakukan gedung SPC. Calon investor sudah tidak perlu lagi ke Jakarta, untuk mengurus perizinan.

Perizinan terpadu Batam di era baru ini, disebut Izin Investasi 3 Jam (I23J), untuk minimal Rp 50 miliar atau dapat menyerap 300 tenaga kerja.

Bagi investor yang membutuhkan notaris untuk akta perusahaan, dibantu dengan pelayanan di PTSP. Seleksi

notaris telah selesai dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2016, dan segera diumumkan notaris yang terpilih nanti.

Satu dari enam notaris yang diseleksi, akan memberikan pelayanan bagi para investor.

Kepala BP Batam, Hatanto Reksodiputro, kini kerap melakukan sidak rutin ke gedung PTSP. Memastikan kesiapan penerapan I23J sebelum dilaunching bagi dunia usaha di Batam. Sidak berjalan sebagaimana mestinya, tanpa pemberitahuan dan tanpa jadwal yang tetap. Hasil sidak meyakini Hatanto untuk menjalankan pelayanan I23J. Dengan pelayanan I23J itu untuk investasi minimal Rp 50 miliar atau minimal menyerap 300 orang tenaga kerja, maka calon investor sudah bisa mengantongi Izin Prinsip, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA), Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Angka Pengenal Importir Produsen (API-P), Nomor Induk Kepabeanan (NIK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Akta Pendirian Perusahaan dan SK Pengesahan dari Kemenkum HAM.

Dengan demikian, maka calon investor sudah bisa memulai aktivitas pembangunan usaha di Batam. Delapan izin yang diberikan dalam tiga jam itu, merupakan nyawa bagi investor.

Dengan mengantongi delapan izin itu dalam 3 jam, maka sudah diterima kepastian untuk memulai investasi.

Selanjutnya, setelah I23J diterapkan, maka BP Batam menggagas kembali kemudahan yang lebih bagi para investor. Tentu selain insentifinsentif bagi investor di Batam sebagai kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas.

Pelayanan I23J akan dikolaborasikan dengan fasilitas Kemudahan Langsung Izin Konstruksi (KLIK). KLIK yang mencakup Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin lingkungan akan dijalankan bersama I23J, bekerja sama dengan PTSP Pemerintah Kota Batam.

Kolaborasi I23J dan KLIK ini akan menjadi salah satu daya saing dan keunggulan investasi di Batam nantinya. Batam akan menjadi kota pertama di Indonesia, yang mampu memberikan fasilitas I23J bersamaan dengan fasiltias KLIK. Komposisi KLIK terdiri dari Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin lingkungan juga menjadi daya tarik investasi Batam ke depan. Proses IMB dan izin lingkungan akan berjalan bersamaan dimulainya kontruksi. Saat industri selesai dibangun, izin juga selesai dan pengoperasian perusahaan bisa langsung dimulai.

Sehingga, Batam optimis menjadi role model pelaksanaan kedua fasilitas dalam mendukung pertumbuhan investasi di Indonesia. Dengan kolaborasi itu, maka bisa mengoptimalkan waktu yang dibutuhkan investor untuk memulai pembangunan investasi.

Bahkan saat diterapkan, maka investor bisa mulai membangun gedung pabrik atau perusahaannya, sembari mengurus perizinan secara paralel dengan IMB dan izin lingkungan. Saat gedung perusahaan selesai dibangun, maka perusahaan bisa langsung memulai pengoperasian atau melakukan aktivitas produksi. ”Jangan kita biarkan investor menunggu dua tahun, atau tiga tahun baru bisa bergerak,” harap Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Gusmardi Bustamin.

Terkait dengan notaris, selain disediakan BP Batam, maka investor yang ingin menggunakan jasa notaris di luar, juga bisa membawa serta ke gedung PTSP saat proses pengurusan perizinan. Sehingga target perizinan selama3 jam selesai, dapat terwujud.

BP Batam dan Pemko Batam juga sudah sama-sama merasa penting, untuk memberikan kemudahan bagi investasi. Nantinya, akan ada juga cleaning house atau rumah penyelesaian perizinan antara BP dan Pemko.

Sehingga ke depan, tidak ada kesan dualisme perizinan di Batam, yang menghambat investasi.

Atas pembenahan pelayanan investasi itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun memberikan apresiasi kepada BP Batam. Target BP Batam membantu merealisasikan satu perusahaan bisa berdiri dalam tiga jam, didukung Nurdin. Realisasi pelayanan itu akan mampu menghadirkan satu perusahaan dalam tiga jam. ”Untuk kemajuan perekonomian Batam, Kepri dan Indonesia, kita siap membantu lahirnya satu perusahaan dalam tiga jam,” beber Bustamin optimis. (adv)

LIS INCAR ADIPURA PARIPURNA WAKIL Presiden RI H Jusuf Kalla menyerahkan penghargaan Adipura Buana kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang. Piala Adipura itu diterima langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, Jumat (22/7) lalu, di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan, persyaratan untuk memperoleh anugerah Adipura akan semakin sulit tahun-tahun mendatang. Meski begitu, secara bertahap dia yakin Kota Tanjungpinang dapat meraih anugerah Adipura tertinggi, yaitu Adipura Paripurna. ”Untuk tahun 2017 kita usahakan memperoleh anugerah Adipura kateWako Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan Wawako H Syahrul memegang Piala Adipura Buana yang diraih Pemko Tanjungpinang.

gori berbeda. Dengan begitu tidak menutup kemungkinan Adipura Paripurna dapat diperoleh,” katanya.

Lis mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang, termasuk pemerintahan pusat yang ada di Kota Tanjungpinang, yang telah menjaga kebersihan bersama. Selanjutnya, Lis berharap tetap menjaga kebersihan lingkungan. Adipura Buana yang diraih Tanjungpinang adalah berkat prestasi tim kebersihan Tanjungpinang dan didukung oleh masyarakat, yang tidak membuat sampah sembarangan tempat. ***

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah berfoto dengan pejabat eselon dan staf pegawai di depan istana Siak Sri Indrapura.

Narasi: Abas Foto: Humas Pemko Tanjungpinang

H Jusuf Kalla menyerahkan piala Adipura Buana kepada Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah.

(Dari kiri) Adnan, Yuswandi, H Lis Darmansyah danAlmazuar Amal.

H Lis Darmansyah saat menyerahkan bantuan kepada tim kebersihan Kota Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah berfoto bersama dengan tim kebersihan dan pertamanan Kota Tanjungpinang.

Adipura Buana saat diarak keliling Kota Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG POS SABTU 30 JULI 2016

7

7.623 Warga Belum Punya KTP-El BINTAN - Sebanyak 7.623 warga Bintan masih belum memiliki KTP elektronik (KTP-el) yang berlaku seumur hidup, sejak diberlakukan kebijakan tersebut, hingga saat ini. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bintan telah mengeluarkan KTP-el seumur hidup itu sebanyak 95.199 warga.

Sedangkan jumlah warga Bintan yang berhak memiliki KTP-el saat ini mencapai 141.415 jiwa. Untuk itu, Disdukcapil mengimbau warga Bintan yang belum mendatakan diri, segera mengurusnya, di masing-masing kecamatan.

Imbau itu disampaikan Staf Bidang Analisis Disdukcapil, Kiki, kemarin. Ia menyampaikan, dengan diberlakukannya KTP-el seumur hidup, pihaknya mengharapkan warga menggantikan KTP yang lama atau yang sudah rusak. ”Karena untuk kepengurusan BPJS, surat nikah maupun akta kelahiran, KTP-el

F-ADLY/TANJUNGPINANG POS

URUS KTP: Beberapa orang warga Bintan terlihat mengurus KTP-el di Kantor Disdukcapil Bintan, Jalan Ahmad Yani Tanjungpinag, baru-baru ini.

tersebut yang diperlukan,” ujar Kiki.

Selain itu, tambahnya, Disdukcapil Bintan telah mem-

berikan informasi ke setiap kecamatan, agar warga segera mengurus KTP-el terbaru, yang berlaku seumur

hidup. Namun, masih banyak warga yang belum mengganti KTP yang lama, ke KTP-el yang baru.

”Untuk perangkat RT dan RW, juga sudah kita informasikan agar urus KTP-el,” tutup Kiki. (abh)

Kalapas: Muarlis Meninggal Bukan Dianiaya Sipir BINTAN - Kepala Lapas Km 18 Joko Pratito angkat bicara, tentang warga binaan Lapas Muarlis (66) yang meninggal, namun tidak dilaporkan kepada pihak berwajib. Kalapas menegaskan, Muarlis meninggal dunia dikarenakan sakit keras.

Namun, Joko tak mengungkap secara detail apa

sakit yang diderita napi tersebut. Ia hanya mengungkapkan, almarhum meninggal karena komplikasi, bukan karena dianiaya oleh petugas sipir Lapas. ”Saya tidak mengetahui persis apa saja penyakitnya. Namun, di kantor ada sejumlah catatan medisnya.

Dan ia telah beberapa kali diobati di luar Lapas,” jelas Joko, Jumat (29/7).

Joko menambahkan, ia sangat menyayangkan pemberitaan yang awalnya disebut-sebut Muarlis meninggal, akibat dianiaya oleh sipir. Ia mengatakan, hal tersebut tidak benar. Selama hidupnya di dalam la-

pas, Muarlis sangat baik dan rajin beribadah. ”Almarhum adalah guru agama dan berkelakuan baik selama di dalam. Ia memang sakit, dan tanggal 8 Juli lalu ia meninggal. Pihak lapas langsung menyerahkan jenazah, kepada keluarganya untuk dimakamkan,” tutup Joko. (abh)

Joko Pratito

Pungut PPJ, Dewan Kaji Sistem Meteran Lampu Jalan BINTAN - Panitia Khusus (Pansus) pajak dan retribusi DPRD Bintan, akan mengaji sistem meteran penerangan lampu jalan, untuk pungutan Pajak Penerangan Jalan (PPJ). Pungutan berdasarkan sistem meteran lampu jalan itu seperti yang diterapkan Pemerintah Kota Surabaya. ”Itu salah satunya yang kami dapatkan, saat studi banding ke Pemko Surabaya, pekan lalu,” kata Umar Ali Rangkuti, Ketua Pansus pa-

jak dan retribusi DPRD Bintan, Kamis (28/7) lalu.

Menurut Umar, pungutan PPJ melalui sistem meteran yang dilakukan Pemko Surabaya itu dinilai efektif, tanpa harus menaikkan pajaknya, untuk waktu tertentu. Untuk pelaksanaannya, perlu ada investasi yang bekerja sama dengan PLN. ”Memang kita harus bekerja sama, untuk membeli meteran dan menerapkan satu meteran setiap 10 tiang lampu,” sebutnya.

Sehingga pajak yang masuk, lanjutnya, sesuai dengan hitungan meteran. Seperti halnya yang masuk ke pajak ke Bintan sebesar Rp 5 miliar, tetapi di PLN ternyata Rp 6 miliar untuk pajaknya.

Kondisi seperti ini yang ditemukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Pemko Surabaya, sebelum diterapkan sistem meteran itu.

Umar juga menjelaskan, karena terjadi temuan oleh BPK, maka perlu kajian untuk meng-

gunakan meteran, itu solusi yang paling tepat. Namun, Bintan harus mengeluarkan sedikit uang, guna melakukan kerja sama dengan pihak PLN, pada saat menjalankan sistem meteran nanti.

Selain itu, Umar belum mastikan kapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pajak dan retribusi disahkan. Pasalnya, dengan adanya sistem meteran yang dicontohkan dari kota Surabaya itu, maka hal tersebut

akan dibahas kembali. Tentunya memerlukan waktu dalam pembahasan. ”Memang untuk urusan Pansus lainnya, seperti RPJMD dan LPP harus segera disahkan. Karena menyangkut kepentingan masyarakat. Sedangkan pajak dan retribusi tidak sama dengan kedua Pansus lainnya, tetapi kami tidak ingin juga ini berlarut-larut. Kami secepatnya akan mengesahkan ini,” tambah Umar. (abh)

Pelantar Semelur jadi Pajangan

PT BIS Uji Coba Mesin Pabrik Es BINTAN - BUMD PT Bintan Inti Sukses (BIS) melakukan uji coba mesin pabrik es di Desa Berakit, Rabu (26/7) lalu. Pabrik es untuk nelayan Desa Berakit itu segera dioperasikan, setelah mendapat surat persetujuan dari bupati. Namun, pelabuhan rakyat nelayan di Semelur belum difungsikan.

Direktur BUMD PT BIS, Risalasih menjelaskan, pengoperasian pabrik es Desa Berakit sudah disetujui Bupati Bintan Apri Sujadi, untuk diserahkan kepada PT BIS. Pengelolaan pabrik es itu sudah masuk dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) PT BIS tahun 2016.

RKAP itu bahkan sudah ditandatangani bupati, sebagai pemegang saham. ”Jadi, pabrik es di Berakit itu tidak mangkrak. Segera kita operasikan, tahun 2016 ini juga,” tegas Risalasih.

Hanya saja, lanjut Risalasih, pengoperasian belum bisa dilakukan dalam minggu ini. Karena, daya listrik dari PLN untuk pabrik es Berakit itu, baru masuk Selasa (25/7) lalu. Setelah daya masuk, PT BIS sudah melakukan uji coba mesin pabrik es. ”Uji coba mesin itu disaksikan Dinas Kelautan dan Perikanan, serta dihadiri Distamben Bintan. Peralatan pabrik, juga kita uji coba,” jelasnya. ”Setelah ada surat dari bupati, segera kita operasikan. Sedangkan pekerja pabrik, kita pekerjakan warga Berakit,” tambahnya.

Meski pabrik es segera beroperasi, pelantar Semelur sebagai infrastruktur penunjang nelayan, yang berada di Desa Berakit, justru belum berfungsi. Pelantar yang dibangun dengan dana lebih dari Rp 700 juta terkesan

Risalasih

jadi pajangan.

Menurut warga setempat, yang juga seorang nelayan Saman bahwa perencanaan pembangunan pelantar tidak melalui musyawarah dengan masyarakat desa tersebut.

Pelantar Semelur dibangun, adalah sebagai ganti dari pelantar lama yang kini lahannya telah dibeli oleh investor asal Russia. ”Harus ini dibangun melibatkan kami.

Untuk apa jika dibangun, kalau tidak sampai pada kedalaman maksimal. Bagaimana bisa kami mengikat perahu,” sebut Saman, Kamis (28/7).

Nelayan berharap agar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bintan melakukan pendalaman alur. Sehingga, kapal-kapal nelayan bisa masuk hingga ke pantai.

Kepala Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong Muhammad Adnan saat dikornfirmasi mengatakan, tidak mengerti awal persoalan pembangunan pelantar Semelur. Karena menurutnya, pembangunan pelantar tersebut adalah periode pejabat Kades yang lama. ”Saya kurang tahu persis, bagaimana awal pembangunannya. Itu waktu jaman kades lama,” singkat Adnan. (fre/abh)

ABK ............dari halaman 8

Mau .................................................................................... dari halaman 8 Namun beberapa pekerja ternak ayam milik Nguang Sheng, tetap memberikan pakan ayam. Mereka sudah tahu, dalam beberapa hari ini, kandang ayam akan pindah lokasi. Tapi, masih menunggu teknis yang tepat, dalam pemindahan sekitar 5.000 ekor ayam itu.

Sikap pindah tempat itu

disetujui pengusaha ternak ayam, bukan atas desakan maupun dilakukan secara paksa. Pengusaha justru ingin pindah, atas kesepakatan bersama, yang dimediasi oleh pemerintah Kecamatan Bintan Timur. Pengusaha juga menyadari, kawasan Wacopek perlu lokasi yang baik, dalam upaya pengem-

bangan investasi pariwisata. ”Pengusaha ayam ingin pindah bukan karena paksaan. Jangan dikatakan digusur. Tapi, pengusaha ayam mau pindah ke lokasi lain, karena merespon positif, dan atas kesepakatan bersama,” kata Hasan, Camat Bintan Timur, Jumat kemarin.

Pemerintah Kecamatan

Bintan menyambut baik, iktikad pengusaha ayam di Kampung Wacopek, yang bakal memindahkan ternaknya ke lokasi baru, di Gesek.

Diharapkan, pihak Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Bintan segera memberikan bimbingan, teknis pemindahan ayam yang benar. Agar ternak pengusaha

tidak stres. ”Dalam beberapa bulan lagi, ayam itu sudah waktunya bertelur. Makanya, pengusaha berharap dalam pemindahan nanti, tidak stres ayamnya,” tambah Hasan, usai mengadakan pembicaraan dengan pihak kuasa hukum pemilik peternakan Wacopek, kemarin siang. ***

Tak ..................................................................................... dari halaman 8 Sedangkan anggota dewan, menghabiskan dana rata-rata Rp 6 sampai dengan Rp 8 juta, untuk sekali kunker.

Jika Banggar DPRD Bintan itu terdiri dari 3 orang unsur pimpinan, 1 Sekwan dan 8 anggota dewan, ditambah staf pegawai, sebutnya, minimal 15 orang yang berangkat konsultasi. ”Ya, puluhan juta yang dihabiskan, mungkin hampir seratus juta. Dana perjalanan dinas sebesar itu, sudah bisa melaksanakan dua atau tiga kegiatan keagamaan untuk masyarakat. Ini yang harus dipertimbangkan lagi ke depannya. Terutama kepala daerah dan dewan sendi-

ri,” sarannya Suherry.

Dari pantauan Tanjungpinang Pos, sejak Kamis (28/ 7) hingga Jumat kemarin, Kantor DPRD Bintan kosong. Informasi yang diperoleh, Anggota DPRD yang tergabung dalam Badang Anggaran (Banggar) kembali melaksanakan kunker ke Kemendagri, di bawah pimpinan Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi yang mengataskan nama Ketua Banggar.

Sementara, pimpinan dan anggota Banggar itu, sehari sebelumnya sudah melaksanakan kunker, atas nama bergabung dalam Pansus. Seminggu penuh, pimpinan dan anggota Banggar melaksan-

akan kunker. Akhir pekan lalu, sebagian dewan juga melaksanakan kunker. Akibatnya, ruangan Komisi I, II dan III kosong, Jumat kemarin.

Sekretaris DPRD Bintan Agusnawarman membenarkan, anggota Banggar melakukan konsultasi ke Kemendagri, sejak Kamis lalu, guna membahas LPP. Namun Agusnawarman juga menjelaskan, dalam penyusunan LPP, untuk komisi memiliki hak dalam konsultasi. Pasalnya, komisi juga memiliki peran dalam penggunaan anggaran setiap SKPD. ”Mau kita, yang pergi 2 sampai 3 orang, untuk konsultasi soal penyusunan LPP.

Tetapi mereka juga punya, sehingga komisi-komisi bisa sejalankan soal laporan anggaran di setiap SKPD dengan Banggar,” jelas Agusnawarman saat dihubungi melalui telepon, Jumat (29/7) siang.

Selain itu, Agusnawarman juga menambahkan, dalam penyusunan LPP tentunya ada pembahasan. Jika ada temuan dari audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), maka hal tersebut harus dikonsultasikan. Istilah WTP, menurut Agusnawarman tetap ada temuan di dinas-dinas lain. Untuk itu, sebagai tugas komisi disejalankan hal tersebut dengan Banggar.

”Itu hak mereka (komisi).

Mereka yang mengajukan ke unsur pimpinan, jika hendak ke luar daerah dalam hal kunjungan kerja ini,” tambah Agusnawarman.

Sebelumnya, anggota dewan yang tergabung dalam Pansus RPJMD, Pansus pajak dan retribusi telah melakukan kunjungan kerja ke Jogjakarta serta Tangerang. Khusus untuk Pansus RPJMD dibagi dua, Tangerang dan Jogjakarta.

Sedangkan Pansus pajak dan rertbusi, melakukan kunjungan ke Surabaya. Sudah hampir tiga pekan, seluruh anggota DPRD Bintan disibukkan dengan dinas luar alias kunjungan kerja. ***

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BELI 2

BONUS OBAT FRIGID

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,

mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar

Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

F-ADLY/TANJUNGPINANG POS

SEWA: Penumpang kapal kelas ekonomi menggunakan alas tidur yang disewa, dari oknum tertentu. Alas tidur ini disewakan antara Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu per helai.

”Modusnya menaruh tas di beberapa tempat tidur kelas ekonomi. Nanti begitu mau berangkat, penumpang sibuk cari tempat. Mereka lantas menawarkan tempat tidur itu.

Mereka buka harga Rp 50 ribu. Bisa ditawar, turun menjadi Rp 30 ribu,” jelas Sutanto saat tiba di Pelabuhan Sribayintan Kijang.

Ia juga menambahkan, oknum-oknum yang menyewakan alas tidur tersebut biasanya telah berada di kapal, sebelum penumpang naik. Sutanto pun mencurigai, jika orang-orang tersebut dari preman, berarti bekerja sama dengan ABK kapal. ”Saya kurang tahu pasti, siapa mereka sebenarnya.

Ketika penumpang naik tas itu telah ada. Ketika beberapa menit akan berangkat, orang tersebut baru muncul.

Setelah kasur disewa, mere-

ka pergi,” tambah Sutanto.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Operasional PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Ismed menyampaikan, hal tersebut tidak benar.

Ia menegaskan, jika penumpang ekonomi telah beli tiket, maka di ruangan kelas ekonomi, tidak dipungut lagi biaya tempat tidurnya. ”Saya tidak tahu itu, tetapi hal itu tidak ada. Kalau sudah beli tiket, maka tempat tidur dapat,” singkat Ismed melalui sambungan telepon, Jumat (29/7).

Ismed menambahkan, pihaknya akan mencari tahu tentang hal tersebut. Ismed justru bingung. Karena di kelas ekonomi menurutnya lengang, penumpang tidak penuh. ”Saya heran, kapal kan tidak penuh. Kenapa bisa dijual itu kasur,” katanya. (abh)

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS SABTU 30 JULI 2016

F-ADLY/TANJUNGPINANG POS

KOSONG: Ruangan Komisi I, II dan III DPRD Kabupaten Bintan kosong, Jumat (29/7) kemarin. Terlihat seorang warga melihat meja kosong tanpa anggota dewan. Informasinya, komisi dan Banggar DPRD Bintan mengadakan konsultasi LPP ke Kemendagri, sehari setelah kunker Pansus.

Tak Penting, Banggar Habiskan Puluhan Juta YENDI - ADLY, Bintan

Suherry

KUNJUNGAN kerja selama hampir dua minggu beruntun yang dilakukan DPRD Bintan, mendapat sorotan dari aktivis pemuda Bintan Suherry, Jumat (29/7) kemarin.

Pelesiran Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bintan ke Kemendagri Jakarta, dengan alasan konsultasi Laporan Penggunaan Pelaksanaan (LPP) APBD 2015, dinilai tidak penting.

Suherry menjelaskan, pembahasan Ranperda LPP terhadap APBD itu sejogianya, merupakan penilaian dan telaah anggota DPRD terhadap serapan anggaran dan implementasi pembangunan.

Sedangkan akuntansi maupun serapan keuangan terhadap pembangunan, sudah diaudit oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). ”Kita tahu semua, orangorang BPK itu ahli akuntansi semua. APBD 2015, Bintan kembali meraih predikat Wa-

jar Tanpa Pengecualian (WTP). Tugas dewan selanjutnya, hanya membuat catatan strategis terhadap LPP itu, dari telaah masing-masing fraksi. Kan ada staf ahli masing-masing fraksi yang digaji,” kata Suherry, kemarin. ”Artinya apa? Tidak penting Banggar konsultasi ke Kemendagri. Kalau tetap ngotot pelesiran, dengan alasan konsultasi, itu sama saja sengaja menghabiskan puluhan juta uang rakyat,” tam-

bahnya.

Suherry prihatin ketika puluhan juta dana APBD yang notabene uang rakyat dihabiskan dewan, untuk kegiatan yang tidak penting, seperti konsultasi LPP. Karena, untuk satu kali perjalanan dinas Ketua dan Wakil Ketua DPRD Bintan itu, menghabiskan masing-masing antara Rp 8 juta sampai Rp 10 juta, dengan fasilitas lebih baik dari anggota.

Lanjut ke Hal 7

Respon Positif Peternak Ayam Petelur Wacopek

Mau Pindah karena Kesepakatan Bersama F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS

PAKAN: Ayam petelur pengusaha sedang makan pakan, kemarin. Ribuan ayam ini bakal dipindah ke lokasi baru.

Pekerja peternakan ayam petelur di Kampung Wacopek Bintan Timur, sudah mulai berbenah, untuk pemindahan tempat baru, Jumat kemarin. Pengusaha ternak ayam untuk produksi daging dan telur ini, merespon positif untuk pindah tempat, karena kesepakatan bersama.

GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

YUSFREYENDI, Bintan

T

IDAK banyak warga yang beraktivitas di jalan aspal menuju Kampung Wacopek, Jumat kemarin.

Lanjut ke Hal 7

ABK Pelni Sewakan Kasur ke Penumpang KIJANG - Penumpang kapal Pelni protes, karena tidak mendapat pelayanan maksimal dari pihak KM Umsini.

Oknum tertentu di dalam kapal justru menyewakan tempat tidur kelas ekonomi seharga antara Rp 30 ribu sampai dengan Rp 50 ribu. Sementara, penumpang sudah membayar tiket.

Modus jual-beli tersebut, diduga dilakukan oleh oknum kru kapal yang berpura-pura sebagai penumpang. Biasanya, ia menaruh tas masing-masing di beberapa tempat tidur.

Ketika penumpang telah memenuhi tempat tidur, maka ABK tersebut menawarkan ke penumpang lainnya. Untuk menempati tempat tidurnya, dengan alasan ia tidak jadi berangkat.

Hal ini disampaikan, seorang penumpang KM Umsini Sutanto (43), yang turun di pelabuhan Sribayintan Kijang, Kamis (28/7) malam lalu. Menurutnya, ada beberapa orang, mungkin mereka ABK atau preman di pelabuhan.

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS SABTU 30 JULI 2016 04:45

12:12

15:34

18:16

19:28

Pemerintah Setop Bantuan Bagi Koperasi DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang

Siswa Penyengat Dapat Bantuan Pompong TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang AG menyerahkan masing-masing satu unit pompong kepada warga Pulau Penyengat dan Sungai Nyirih, Jumat (29/7).

Pompong ini akan digunakan sebagai alat transportasi laut untuk membantu anak daerah itu pergi sekolah ke Tanjungpinang.

Lis Darmansyah mengatakan, bantuan transportasi laut ini adalah dalam upaya meringankan beban anak-anak Penyengat dan Sungai Nyirih yang sekolah di Tanjungpinang .

Lanjut ke Hal 10

KONDISI KOPERASI DI TANJUNGPINANG :

F-GAYUH MANDASIA/TANJUNGPINANG POS

BANTUAN POMPONG: Staf Disdik Tanjungpinang menunjukkan pompong bantuan operasional anak sekolah yang diserahkan di Penyengat, kemarin.

- Jumlah sekitar 300 usaha - Umumnya tidak berkembang - Kendala manajemen - Sebagian tinggal nama saja - Tahun ini disetop dana bantuan - Sebelumnya, bunga dana bantuan 3 persen - Dana bantuan banyak tak dikembalikan (jumlahnya sekitar 30 persen) - Kini, koperasi harus bisa mandiri - Tanpa bantuan, harus bisa berkembang SUMBER : OLAHAN BERITA

KASUS TANAH

Lalai Terbitkan Alas Hak, Camat Dipolisikan TANJUNGPINANG Camat Tanjungpinang Timur, Arlius terancam dipolisikan lantaran lalai menerbitkan surat Alas Hak atas lahan yang masih bersertifikat dan masih ada pemiliknya.

Arlius menerbitkan surat Alas Hak, Juni 2014 lalu atas lahan milik Herianto seluas 3.000 meter F-DESI persegi di Jalan Kuantan.

AGUNG Persoalan ini sudah WIRA DHARMA dibahas dan menemui titik terang. Hanya saja, pihak pemilik tanah yang diwakili kuasa hukumnya M Agung Wira Dharma tidak dilibatkan dalam pembahasan terakhir. Merasa tak dihargai, Arlius pun akan dilaporkan ke Polres Tanjungpinang hari ini, Sabtu (30/7). Pihak Herianto melalui pengacaranya tidak setuju dengan keputusan pembatalan Alas Hak tanah tersebut pada 11 Agustus mendatang. M Agung meminta disegerakan karena dinilai merugikan kliennya. ”Ini tanpa meminta pendapat kami. Mereka melakukan rapat tanpa mengajak saya. Ini yang perlu diperhatikan. Jika pihak camat sebelumnya mengajak saya, mungkin akan berbeda,” ungkapnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Lanjut ke Hal 10

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN: Pimpinan PT Agung Toyota Tanjungpinang Andi Priatna (kanan) menyerahkan kunci mobil Toyota All New Sienta kepada pembeli pertama, Muhammad Hutauruk di diler resmi mobil Toyota Tanjungpinang Jalan Daeng Celak, kemarin.

M Hutauruk Pengendara Pertama Sienta

Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama TANJUNGPINANG - Antusias masyarakat Pulau Bintan sangat luar biasa saat melihat mobil Toyota All New Sienta di diler resmi mobil Toyota Tanjungpinang, Jalan Daeng Celak, Batu 8 Atas Tanjungpinang, Jumat (29/7).

Saat itu, ada tiga unit mobil Toyota All New Sienta sedang dipajang di diler resmi mobil Toyota Tanjungpinang tersebut. Mobil berwarna orange ini

mengundang daya tarik pengunjung.

Sebab, di antara pengunjung ada yang langsung melakukan transaksi beli mobil Toyota All New Sienta yaitu Muhammad Hutauruk.

Artinya, Muhammad Hutauruk merupakan orang pertama yang mengendarai mobil Toyota All New Sienta di Pulau Bintan ini.

Tidak membuang waktu,

Andi Priatna Pimpinan PT Agung Toyota Tanjungpinang langsung menyerahkan kunci kepada Muhammad Hutauruk yang merupakan konsumen pembeli pertama mobil Toyota All New Sienta.

Selain itu, Andi Priatna juga menyerahkan logam emas 10 gram kepada Maria Anggraini.

Konsumen yang telah membeli

Lanjut ke Hal 10

Mimi Betty Wiliningsih

KEPALA Bidang (Kabid) Koperasi Kepala Dinas Pasar, Koperasi dan UMKM Kota Tanjungpinang, Amna menuturkan, koperasi di Tanjungpinang harus sudah lebih mandiri dan mampu mengelola keuangan agar bisa eksis. Pasalnya, tahun ini sudah tidak ada bantuan dana segar Kementerian Koperasi dan UKM.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SABTU 30 JULI 2016

10

Warga Mulai Tanya Harga Sapi Kurban TANJUNGPINANG - Perayaan Idul Adha tahun ini diperingati, Senin tanggal 12 September 2016. Tetapi masyarakat Tanjungpinang sudah mulai menyakan harga sapi kurban yang dijual.

Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Baru, Buyung, menjelaskan, sudah ada beberapa orang menanyakan berapa harga sapi kurban yang dijual. ”Saya memang selain menjadi penjual daging potong juga menjual sapi untuk kurban,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (25/7).

Diterangkannya, untuk satu sapi kurban biasanya dijual dengan harga Rp 16 juta hingga sampai Rp 17 juta per ekornya.

Tetapi itu juga dilihat besar sapi yang akan dijualnya. ”Itu harga tahun lalu. Biasanya setiap tahun akan terjadi kenaikan harga,” bebernya.

Untuk tahun ini belum diketahui berapa harga untuk sapi kurban. Tetapi sudah banyak yang mencari-cari dan menanyakan berapa harga sapi kurban. ”Sapi kurban sendiri biasanya didatangkan dari Lampung dan Palembang,” terangnya.

Tetapi untuk sekarang ini sapi kurban sendiri belum didatangkan. Sapi kurban akan didatangkan Agustus nanti. ”Untuk tanggalnya sendiri belum bisa dipastikan. Yang jelas Agustus sapi itu baru datang,” ungkapnya. Ini memang sengaja dilakukan sebulan mendekati hari raya Idul Adha karena di Tanjungpinang sulit mencari persediaan makanan sapinya. ”Makanya kita tidak terburuburu untuk mendatangkan sapi kurban ini. Agustus nanti, bagi yang ingin membeli sapi kurban dapat melihat langsung kondisinya,” ucapnya. (cr28)

Jatuh............dari halaman 9 mobil Toyota Agya dan merupakan konsumen pemenang di program beyond vaganza.

Walaupun belum pernah mencoba, Muhammad Hutauruk langsung melakukan transaksi beli mobil Yoyota All New Sienta. ”Saya tertarik dari pandangan pertama,” kata Muhammad Hutauruk di diler resmi mobil Toyota Tanjungpinang, Jumat (29/7).

Setelah melihatnya, ia menilai mobil Toyota All New Sienta bagus. Karena fitur yang dimiliki mobil Toyota All New Sienta bagus. ”Mudah-mudahan apa yang saya pandang, begitu juga kita rasakan nantinya,” ucap dia.

Ia menyebutkan, mobil Toyota All New Sienta cocok buat keluarga. Sebab, mobil tersebut terbilang besar dan luas. Kemudian, bangku baris ketiga bisa dilipat hingga rata lantai mobil.

Sehingga bisa dijadikan bagasi dan memuat banyak barang yang hendak dibawa bersama keluarga.

Andi Priatna Pimpinan PT Agung Toyota Tanjungpinang, mengatakan, ini merupakan kegiatan showroom event untuk akan memperkenalkan mobil Toyota All New Sienta kepada masyarakat Pulau Bintan. ”Kita juga sudah menyerahkan emas logam 10 gram kepada konsumen. Kemudian, kita juga langsung menyerahkan kunci mobil Toyota All New Sienta kepada konsumen pembeli pertama,” kata Andi Priatna.

Kelebihan yaitu, mobil Toyota All New Sienta memiliki tiga baris tempat duduk untuk 7 orang. Kemudian, mobil ini memiliki pintu sliding. Pintu ini bisa dibuka secara otomatis. Pintu sliding paling mudah atau gampang dioperasikan. Bisa secara manual, remot dan kontrol dari posisi di swit.

Selain itu, tempat duduk baris

ketiga (belakang) bisa dilipat hingga rata dengan lantai mobil.

Daerah tersebut bisa dijadikan tempat bagasi untuk mengisi barang bawaan pemilik mobil Toyota All New Sienta. ”Safety (keamanan, red) sudah standar NCAP bintang lima,” ucap Andi panggilan sapa Andi Priatna.

Semua kursi atau tempat duduk sudah dilengkapi dengan seat bel tiga poin dan teknologi Hill Assis Control (HAC). Pada waktu mobil ditanjakan, mobil dalam posisi stabil dan tidak mundur. Karena biasanya ditanjakan, kebanyakan mobil akan mundur saat ingin maju ke depan setelah rambu lalu lintas menunjukkan lampu hijau.

Selain itu, teknologi lampu depan lampu LED BI-BEAM. Mobil Toyota All New Sienta memiliki kekuatan sebesar 1.500cc. Mobil ini sangat cocok dikendarai di Indonesia termasuk Pulau Bintan. Karena mobil ini juga terbilang tinggi.

Ingin mengetahui lebih detail soal kelebihan mobil Toyota All New Sienta, ia menyarankan untuk segera datang ke showroom mobil Toyota Tanjungpinang atau Tanjungpinang City Center (TCC). ”Kita siap menjawab apa yang diinginkan konsumen nantinya,” terang dia.

Di sela itu, kata dia, khusus pembelian pada acara ini akan diberikan promo free asuransi selama 1 tahun (all risk). Bagi yang ingin melakukan tukar mobil Toyota lama dengan mobil Toyota Sienta, pihaknya akan memberikan subsidi tambahan sebesar Rp 5 juta. ”Ayo beli dari sekarang. Stok kita saat ini tinggal 3 unit. Karena 2 unit sudah laku terjual. Harganya sangat terjangkau sekitar Rp 230 juta hingga Rp 300 juta,” sebut dia. (dri)

Siswa...........dari halaman 9 Ia melanjutkan, di daerah Penyengat banyak pelajar yang sekolah di Tanjungpinang. Sebagai wujud kepedulian Pemko kepada anak-anak di sana, diberi bantuan alat transportasi gratis.

Sehingga, anak-anak yang sekolah ke Tanjungpinang tidak kesulitan lagi transportasi dan tidak memerlukan ongkos sekolah.

Lis Darmansyah mengatakan bantuan pompong transportasi anak sekolah ini dikelola oleh camat dan dilegisasikan oleh lurah.

Kepala Seksi Pendidikan, Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Masri mengatakan, bantuan transportasi sekolah ini diperuntukkan hanya anak sekolah saja. Masyarakat umum tidak boleh naik pompong ini.

Pran, pembuat pompong mengatakan, pompong yang terbuat dari kayu Selaya ini bisa membawa penumpang 35-40 anak sekolah, ”Selama ini kasihan juga melihat anak sekolah menunggu lama saat akan pergi sekolah.

Mereka menunggu pompong.

Tetapi Alhamdulillah sudah diberikan bantuan alat transportasi oleh Pak Dadang,” ucap Amri salah satu warga Penyengat.

Guru Keluarkan Ongkos Tambahan Guru yang mengajar di Pulau Penyengat mengeluh. Hal ini dikarenakan selama mengajar di sana tidak pernah ada bantuan dana dari pemerintah untuk transportasi laut.

Salah seorang guru yang ngajar di SMPN 09 Santi mengatakan, terkait hal ini sangat memberatkan bagi guru yang ngajar di sana karena selama tiga tahun ia mengajar harus membayar ongkos pompong untuk pulang pergi. ”Pembayarannya tak mahal.

Khusus guru cuma Rp 10 ribu pulang pergi. Tapi kalau setiap hari seperti ini keberatan juga,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ditambahkannya, guru yang mengajar di sana diwajibkan datang setiap hari kecuali libur, walaupun jam mengajarnya tak ada.

Jumlah guru yang mengajar di SMPN 09 ini sebanyak 10 orang itu termasuk dengan kepala sekolah. Sedangkan guru yang mengajar dari Tanjungpinang di SMPN 09 ini sebanyak 6 orang.

Artinya 4 orang lagi berasal dari Pulau Penyengat.

Sebetulnya tahun sebelumnya, guru yang mengajar di sana hampir belasan orang. Tetapi karena berbagai macam alasan seperti biaya transportasi yang mahal, maka sebagian guru minta pindah.

Dilanjutkan Santi, sebelum mengajar di sana ia pernah mengajar di Kampung Bugis. Di tempatnya sebelumnya, ia dapat bantuan dari pemerintah melalui Dinas Pendidikan. Bantuannya sebesar Rp 500 ribu per bulan untuk uang transportasi. ”Lumayankan. Tetapi di sini kenapa tidak ada ya,” katanya.

Siswa yang ada SMPN09 Pulau Penyengat sekitar 105 orang.

Kelas 1 terdiri dari 28 orang. Kelas 2 terbagi 2 kelas. Satu kelasnya terdiri dari 30 orang dan untuk yang kelas 3 sebanyak 28 orang.

Santi mengharapkan kepada Pemko Tanjungpinang untuk memperhatikan guru guru yang mengajar di sana khususnya guru dari luar Pulau Penyengat.

Supaya adanya bantuan dana transportasi menuju pulau itu. ”Kalau tak ada bantuan pun, setidak-tidaknya tersedianya pompong gratis khusus untuk guru dari luar,” tutupnya. (cr34/ cr35)

Curi Arus Listrik Tetangga, Samsuni Dipenjarakan TANJUNGPINANG -Aliran listrik di rumahnya diputus pihak PLN, membuat Samsuni Bin Sukani (43) nekat mencuri listrik tetangganya, Sri Utami.

Hal ini terbukti saat pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), ZaldiAkri di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Kamis (28/7).

Dalam dakwaan, Zaldi Mengatakan, terdakwa Samsuni terbukti melakukan pencurian yang dilakukan oleh terdakwa dengan masuk ke tempat kejahatan itu atau dapat mencapai barang un-

tuk diambilnya dengan jalan membongkar, memecah, atau memanjat, dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, sebagaimana diatur dalam pasal 363 Ke 5e KUHP. Zaldi menjelaskan, bahwa kasus ini berawal dari pihak PLN Tanjungpinang saat mendatangi kediaman Samsuni dan memutus aliran listrik ke rumahnya karena menunggak pembayaran tagihan listrik.

Karena satu bulan kondisi rumah terdakwa tidak hidup listrikn-

ya dan gelap gelapan, membuat terdakwa mencari akal dengan melakukan perbuatan melawan hukum.

Sehingga muncul ide jahat untuk mencuri aliran listrik tetangganya dan mempersiapkan sejumlah peralatan listrik yang dibutuhkan di Gang Pinang II Jalan Ir Sutami Sukaberenang. ”Terdakwa mencuri arus listrik milik korban dari awal Februari 2015 sampai Maret 2016,” katanya. Sementara itu, JPU mengungkapkan, cara terdakwa melakukan aksinya tersebut den-

Tahun Ajaran Baru Omzet Pegadaian Capai Rp 54 Miliar TANJUNGPINANG - Usai lebaran, masyarakat mulai menggadaikan barang berharga miliknya. Bulan ini, jumlah warga yang menggadaikan barangnya naik sekitar 8 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Total nilai barang yang digadaikan saat ini sekitar Rp 54 miliar.

Pimpinan Cabang Pegadaian Tanjungpinang Timur, Firdaus, menjelaskan, biasanya nasabah mereka rata-rata menebus barang yang digadaikan menjelang lebaran. Setelah lebaran, kebanyakan nasabah menggadaikan barangnya. ”Kalau awal lebaran rata-rata mereka mengambilnya karena dari pada membeli baru mendingan mengambil barang yang digadaikannya,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (28/ 7). Rata-rata yang mengambil barang dari Pegadaian untuk dipakai saat lebaran dari pada membeli yang baru. Tetapi setelah lebaran mereka menggadaikan kembali untuk kebutuhan hidup.

Ia membeberkan, sebelum lebaran 60 persen nasabah yang

gan cara mencari instalasi listrik milik tetangganya.

Kemudian instalasi tersebut dipotong dan setelah itu kabel yang dibawanya disambungkan ke instalasi milik tetangganya itu.

Kemudian kabel tersebut ditutup menggunakan lakban. ”Setelah itu kabel tersebut ditarik ke kamarnya dan diteruskan ke stop kontak. Setelah tersambung, lampu di rumahnya dapat hidup kembali,” jelasnya.

Pada waktu ingin membayar tagihan listriknya, korban Sri Utami merasa curiga bahwa

Maret dan April 2015 pembayarannya sangat tinggi tidak seperti biasanya. Akibat kejadian ini, korban Sri Utami mengalami kerugian sebesar Rp 3.170.205.

Mendengarkan dakwaan tersebut, terdakwa tidak membantah dan membenarkan seluruh dakwaan JPU. Ketua Majelis Hakim, Windi Ratna Sari bersama Corpioner dan Purwaningsih menunda persidangan selama satu minggu mendatang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan oleh JPU. (cr27)

Anjing Pelacak Cium Sabu di Sepatu Soleha

menggadaikan barangnya di Pegadaian datang menebusnya.

Setelah lebaran digadaikan kembali. ”Apalagi awal masuk anak sekolah, terjadi peningkatan yang menggadaikan karena kebutuhan banya,” ujarnya.

Tahun ini, di semua Pegadaian yang ada di Tanjungpinang sekitar Rp 54 miliar. Sedangkan di Pegadaian yang ada di Tanjungpinang Timur saja sekitar Rp 16 miliar. ”Barang yang dapat digadaikan merupakan barang yang bisa bergerak, seperti emas, handphone,” katanya mencontohkan. (cr28)

Firdaus F-VERO ADITYA

TANJUNGPINANG - Diimingi uang Rp 7 juta, terdakwa Soleha Bin Matsali (33) nekat membawa sabu dari Malaysia yang disembunyikan di dalam sepatu.

Hal ini terungkap pada saat terdakwa menjalani persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ricky Setiawan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Kamis (28/7).

Di dalam persidangan, Ricky Setiawan, terdakwa ditangkap saat kapal MV Sentosa 9 yang ditumpanginya tiba di Pelabuhan Internasional Sribintan Pura, Tanjungpinang. Petugas yang berjaga di pelabuhan memeriksa seluruh penumpang termasuk Soleha, Minggu (28/ 2) siang.

Pada saat anggota Bea Cukai Tanjungpinang melakukan pemeriksaan kepada terdakwa dengan menggunakan anjing pelacak, hewan tersebut mencium ada sesuatu di telapak sepatu terdakwa. ”Setelah itu dilakukan pemeriksaan. Ternyata di telapak sepatu terdakwa terdapat sabusabu,” katanya.

Ricky Setiawan men-

gungkapkan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, terdakwa ternyata sudah empat kali membawa sabusabu ke Kota Tanjungpinang melalui Pelabuhan SBP Tanjungpinang yaitu sekitar bulan Desember 2014, dua kali di bulan Januari 2016 dan yang terakhir Februari 2016. ”Ketika dilakukan pemeriksaan kepada terdakwa, dirinya mengaku bahwa sabu-sabu 522 gram didapat dari Ahmadi (DPO) di Malaysia yang akan diserahkan kepada seseorang yang beralamat di Surabaya dengan imbalan Rp 7 juta,” ungkapnya.

Dalam dakwaan, Ricky menyatakan, terdakwa melanggar Pasal 114 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dakwaan primer dan melanggar Pasal 112 ayat 2 RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Atas dakwaan tersebut, Ketua Majelis Hakim Guntur Kurniawan menunda persidangan selama satu pekan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi yang akan dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum. (cr27)

Hari Ini, Pasar KUD Diserbu Fotografer TANJUNGPINANG - Hari ini, Sabtu (30/7) direncanakan seluruh fotografer se-Kepri berkumpul di kawasan Pasar Baru KUD Tanjungpinang dalam rangka ulang tahun perdana Humanity Photography Indonesia (HIPI) yang serentak dilakukan di 22 kota pada Juli ini.

Ditemui Tanjungpinang Pos, koordinator Humanity Photography Indonesia (HIPI) Cano Original, menyampaikan, kegiatan ini dinamakan hunting bareng (Hunber), sebagai ajang silaturahmi dan sharing tentang fotography. ”Kegiatan besok (hari ini, red)

tidak hanya terpusat di Tanjungpinang, melainkan juga serentak hari itu di 22 kota se-Indonesia.

Di Kepri kita adakan di Pasar KUD,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Memilih Pasar KUD Tanjungpinang untuk tempat hunting, karena lokasinya yang

masih representatif. Rencananya, para fotografer Kepri berkumpul hari itu. Ia juga berharap cuaca cerah hari ini dan masyarakat senang.

Disampaikan Cano, hasil fotograpi terbaik dari kegiatan ini nantinya, akan diseleksi tim HIPI pusat. Kemudian akan di-

pamerankan untuk acara amal dan sosial.

Kegiatan amal yang bertajuk ‘Kita Peduli’ ini, menurut Cano, untuk menggugah semangat para fotografer mengingat ajang ini pun bertaraf nasional dan untuk para pemula hingga fotografer profesional. (ais)

Lalai ................................................................................... dari halaman 9 M Agung Wira Dharma merasa pihak camat dan beberapa pihak terkait lainnya tidak menghargai pihak pemilik lahan. Hal ini lah yang menjadi persoalan.

Ia akan melaporkan persoalan ini ke Polres Tanjungpinang.

Aduan pertama kepada Sunoto, pemilik lahan pertama dengan dugaan membuat pemalsuan di atas data otentik. Sedangkan aduan untuk lurah dan camat yaitu, ikut membantu membuatan data palsu.

Dharma Agung menjelaskan, awalnya tanah itu milik Sutono dengan bukti sertifikat. Tahun 1987, Sutono menjual tanah tersebut kepada Herman. Itu dibuktikan keterangan balik nama di sertifikat tanah tersebut.

Tahun 1995, Herman kemudian menjual tanah itu kepada He-

rianto. Proses balik nama juga dilakukan. Dengan bukti sertifikat dari BPN, lahan tersebut sampai kini masih milik Herianto dan tidak pernah dijual.

Dharma Agung menjelaskan, awalnya tanah itu milik Sutono dengan bukti sertifikat. Tahun 1987, Sutono menjual tanah tersebut kepada Herman. Itu dibuktikan keterangan balik nama di sertifikat tanah tersebut.

Tahun 1995, Herman kemudian menjual tanah itu kepada Herianto. Proses balik nama juga dilakukan. Dengan bukti sertifikat dari BPN, lahan tersebut sampai kini masih milik Herianto dan tidak pernah dijual.

Juni 2014, Camat Tanjungpinang Timur, Arlius menandatangani Alas Hak tersebut. Dengan Alas Hak itulah Sutono bisa

menjual tanah tersebut ke Teo Anghoi, warga Kijang tahun 2015 lalu serta diketahui Lurah Sungai Jang, Boby.

Penerbitan Alas Hak tanah itu baru diketahui Herianto awal Juni 2016 lalu. Sejak itu, persoalan ini mencuat. Pihak camat pun berusaha memperbaiki keadaan ini dan melakukan pembatalan surat Alas Hak tersebut.

Namun, karena pemilik tanah yang dirugikan mereka tidak dilibatkan penuh dalam penyelesaiannya, Agung pun akan mempolisikan mereka.

Camat Tanjungpinang Timur, Arlius menuturkan, akan lebih berhati-hati menerbitkan Alas Hak tanah. Persoalan penerbitan Alas Hak tanah seluas 3.000 meter di Jalan Kuantan yang

sudah bersertifikat atas nama Herianto tersebut menjadi pembelajaran baginya.

Alah Hak tanah tersebut diterbitkan karena Sunoto pemilik awal tanah tersebut mengaku sertifikatnya hilang. Sehingga di tahun 2014, meminta pihak Lurah dan camat menerbitkan Alas Haknya. ”Ini jadi pembelajaran bagi saya. Harus hati-hati. Menurutnya saya, ini tidak mutlak salah di kecamatan. Semua sudah ada prosedurnya melalui lurah dan camat. Tapi sebagai pimpinan di Kecamatan Tanjungpinang Timur, maka saya harus hadapi dan mencoba menyelesaikan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (29/7).

Ia berjanji akan memediasi pembatalan Alas Hak tanah dan

jual beli tanah tersebut. Hanya saja memerlukan waktu sesuai perjanjian ditetapkan 2 minggu ke depan atau tepatnya 11 Agustus mendatang. ”Bahkan terkait uang yang diterima beberapa pegawai, ia minta dikembalikan. Saya berharap sebelum 11 Agustus persoalannya selesai,” ungkapnya.

Ditambahkannya, persoalan yang ada di Kecamatan Tanjungpinang Timur memang banyak. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk diselesaikan.

Pihak Herianto melalui pengacaranya, M Agung Wira Dharma tidak setuju dengan keputusan pembatalan Alas Hak tanah tersebut pada 11 Agustus mendatang. Ia meminta disegerakan karena dinilai merugikan kliennya. (dlp)

Pemerintah ......................................................................... dari halaman 9 Dijelaskannya, untuk tahuntahun sebelumnya masih ada dana bergulir yang dapat diberikan kepada koperasi di Tanjungpinang. Dana tersebut tentunya tidak cuma-cuma, harus dikembalikan namun dengan bunga yang relatif lebih rendah sekitar 3 persen. ”Tahun ini sudah tidak ada bantuan. Jadi koperasi sekarang harus lebih mandari dan mampu mengelola keuangan dari anggota untuk anggota,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Begitu juga dengan Pemko tidak menyediakan anggaran untuk dipinjamkan kepada koperasi. Yang selama ini memang tidak ada, selain berharap dari Kementerian Koperasi dan UKM. ”Kalau dari Pemko memang tidak ada bantuan dana segar maupun bantuan cuma-cuma kepada koperasi. Bantuan yang ada tahun lalu langsung dari pusat,” tuturnya.

Bantuan yang diberikan Pem-

ko kepada koperasi selama ini sifatnya pembinaan dan pelatihan. Untuk keuangan langsung bersumber dari pusat. Jika pusat sudah tidak menyalurkan, maka koperasi harus mandiri jika ingin terus eksis. ”Koperasi di Tanjungpinang saat ini 300-an. Ada yang berkembang dan ada juga yang tinggal nama, tidak jelas apakah masih aktif atau tidak. Ini yang kami data dan kami akan bekukan jika sudah tidak aktif,” paparnya.

Kebanyakan koperasi yang aktif milik instansi pemerintahan. Sedangkan yang berada di tengah masyarakat tidak banyak yang aktif dan berkembang pesat.

Bantuan dana segar dari Kementerian Koperasi dan UKM sangat membantu para anggota koperasi. Hanya saja, selama ini, tidak semua koperasi yang sudah dipinjamkan mampu mengembalikan sesuai ketentuan. ”Ada sekitar 30 persen lah

yang macet membayar atau mengembalikan. Hanya data pastinya saya tidak hafal,” ucapnya singkat.

Ekonomi Lesu, Pemko Harus Perkuat UKM Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Mimi Betty Wilingsih menuturkan, ekonomi di Tanjungpinang sangat lesu.

Daya beli masyarakat sangat rendah.

Rendahnya daya beli masyarakat ini disebabkan, melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional dan lokal yaitu Tanjungpinang. Untuk diketahui, ekonomi di tengah masyarakat Tanjungpinang lebih banyak ditopang belanja APBD. Rendahnya daya beli masyarakat tersebut mulai dari belanja kebutuhan sehari-hari atau primer. Banyak toko-toko di Tanjungpinang yang sudah sepi pembeli. Begitu juga dengan kebutuhan sekunder atau kebutuhan pelengkap lainnya juga sepi.

Masyarakat menjadi korban turunnya ekonomi tersebut.

Untuk memperbaiki kondisi ekonomi di Tanjungpinang terutama di tengah masyarakat, maka Pemko perlu melakukan penguatan Usaha Kecil Menengah (UKM). Untuk mewujudkan ini, butuh keseriusan dari Pemko.

Mulai dari menyediakan anggaran untuk penambahan modal-modal usaha serta memberikan pelatihan. Di tengah kondisi defisit, kegiatan penumbuhan ekonomi di tengah masyarakat tidak boleh ditunda. ”Menurut saya, penguatan ekonomi kecil di tengah masyarakat perlu dikuatkan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Dijelaskannya, penopang ekonomi di tengah masyarakat saat ini hanya UMK di luar usaha-usaha lainnya yang masih bisa terus bertumbuh dan berkembang.

Ia belum melihat Pemko men-

gelola atau memperkuat UKM. Ini yang sangat disayangkan karena sama-sama diketahui, ketika ekonomi lemah, maka sektor yang dapat mendukung ekonomi hanya usaha mikro. ”Saya tidak melihat Pemko memperkuat ini. Ini jadi tantangan Pemko menghidupkannya,” tuturnya.

Apalagi, kondisi di semester kedua ini, ASN Pemko juga mengalami penundaan pembayaran tunjangan kinerja. Ini sangat mempengaruhi ekonomi di tengah masyarakat. Perputaran uang di Tanjungpinang masih diharapkan dari Aparatur SIpil Negara (ASN) yang belanja. ”Ekonomi lesu karena ASN juga tak menerima tunjangan.

Kita paham, tunjangan kinerja tak dibayar karena kondisi keuangan daerah,” ucapnya.

Untuk itu ia berpesan, Pemko dapat mengurangi berbagai kegiatan lain. Hanya tidak pada program pemberian bantuan pada UKM.***

TANJUNGPINANG POS SABTU 30 JULI 2016

11

Wahai Penyair ”Kitalah Jebat Itu” M

ENURUT Sir Winston Churchill, ”Hidup tanpa sastra bagai domba tanpa gembala”, hanya orang yang bodoh dan hatinya bekulah yang akan menolak kalimat bijak ini. Sastra yang seharusnya mampu menjadi menjadi panduan dan arah yang tepat untuk membaca ke mana kita ke depannya, dalam menghadapi pertarungan hidup, dekadensi moral yang terus mendistorsi semua sendi kehidupan anak bangsa, hanya sastra (puisi) yang terdepan sebagai pencatat sejarah dan peristiwa teraktual pada perjalanan kehidupan manusia seperti kutipan puisi berikut ;

Oleh

H Teja Alhabd Presiden Penyair Tarung

Dengan puisi aku bernyanyi Sampai senja umurku nanti Dengan puisi aku bercinta Berbatas cakrawala Dengan puisi aku mengenang Keabadian yang akan datang Dengan puisi aku menangis Jarum waktu bila kejam mengiris Dengan puisi aku mengutuk Nafas zaman yang busuk Dengan puisi aku berdoa Perkenankanlah kiranya (Dengan Puisi, Aku; Taufik Ismail, 1965) Tak bisa dipungkiri, bahwa kekuatan puisi memang pada kata bahkan seorang Raja Ali Haji pun sangat paham, kekuatan yang ada tak akan bisa melawan Belanda, lalu ia pun berperang dengan kalam, bukan pedang.

“Kata pena akulah Raja di ini dunia Segala pekerjaan pedang itu Boleh dilakukan dengan kalam Apapun pekerjaan kalam itu Tidak boleh dibuat dengan pedang Dan beberapa ribu dan laksa pedang terhunus Dengan segores kalam jadi tersarung” (Bustanul Khatibin, Raja Ali Haji)

Kepulauan Riau sebagai negeri bertamadun yang beribukotakan Tanjungpinang Negeri Pantun Kota Gurindam, yang menjadi barometer dengan peradaban kesusastraan alam Melayu ini dengan segala unsur tradisi dalam nilai ”Kekinian”, seharus mampu merevitalisasikan segala aspek untuk kepentingan orang banyak, tapi sayang momentum ini tak pernah serius bahkan dipandang sebelah mata oleh penguasa dan jika aku bicara hari ini, seungguhnya inilah pernyataan yang tengah berhadapan pada sebuah pendirian, sebagai manusia.

Berbahagialah orang-orang di negeri kata-kata ini dengan tradisi penulisan sastra yang sangat kuat sejak Raja Ibrahim, kemudian dilanjutkan oleh Raja Ali Haji hingga kealam modern hari ini dengan Sutardji Calzoum Bachri sebagai mercu suarnya. Maka secara alami dan tradisi, negeri ini adalah memang negeri para

penyair yang sejak dua abad silam dikenal sebagai Taman Para Penyair.

Sir Winston Leonard Spencer Churchill pernah berkata, “Seni tanpa tradisi, adalah sekumpulan domba tanpa gembala. Seni tanpa inovasi, adalah tubuh tak bernyawa”. Dan memang tradisi ini tumbuh dengan subur dan menjadi kearifan local yang menjadi tata nilai masyarakatnya, sehingga selayaknya kita apresiasikan. Seperti kata Rida K. Liamsi seorang Budayawan, Penyair dan Sastrawan, yang selalu teragungkan menjadi ayahnya para penyair dan sastrawan Kepulauan Riau dan Riau, dalam satu kesempatan menyikapi negeri ini dalam melestarikan seni harus dimulai dengan ”Membangun Tradisi Menjunjung Kreativitas”, seyogyanya mesti tetap dijadikan pondasi pembangunan negeri yang sarat peradaban nilai-nilai moralitas.

Sayangnya para penguasa dan pengambil kebijakan masih memandang setengah hati. Lalu siapakah yang ambil peduli?

Kembali aku bertanya dalam diri, sambil bergumam membacakan puisi ”JEBAT” untuk mengenang lahirnya ”Hari Puisi Indonesia” ”JEBAT” Telah kau hunus keris telah kau tusuk dendam telah kaubunuh dengki tetapi, siapakah yang telah mengalahkan mu Kami hanya menyaksikan luluh rasa murka mu celup cuka cemburu mu kubur rasa cinta mu di bayang-bayang hari mu Kami hanya menyaksikan waktu menghapus jejak darah mu angin menerbangkan setanggi mimpimu ombak menelan jejak nisan mu

di balik cadar mimpi-mimpi mu Kami semua telah mengasah keris telah menusuk dendam membunuh dengki meruntuhkan tirani Tapi siapa yang telah mengalahkan kami menumbuhkan khianat melumatkan sesahabat mempusarakan sesaudara Kami hanya menyaksikan waktu yang berhenti bertanya sejarah yang berhenti ditulis kita hanya membangun sebuah arca Beginilah cara Ridha K Liamsi, membangun semangat pada sebuah peristiwa yang pantas dijadikan ingatan sepanjang hidup dan menjadi nisan di kala kita mati, sebagai pertanda pernah ada dan terlahir di dunia ini, yang aku eja kembali hurufnya satu-satu.***

Merayakan Perkara Kecil

oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih

P

ERNAH tahu rasanya diberi harapan palsu (DHP)? Sakitnya tidak semanis senyum genit Cita Citata dalam video klip sakitnya tuh di sini. Karena lebamnya berserakan dimana-mana. Ke lutut, ke siku, ke dahi, ke ubunubun. Apalagi ngilu di ulu hati yang tidak terbantahkan aduhnya. Kepada dedek-dedek gemez yang kerap dilanda cenatcenut semacam ini, saya punya sedikit pesan. Mari bertanya kepada diri sendiri. Adakah tragedi DHP sedemikian ada mutlak karena kebanalan pihak atau orang yang kita harapkan, atau malah bersumber dari diri sendiri.

Bila jawabannya yang pertama, semestinya diubah. Bukan karena petuah klasik; tidak ada orang sempurna di kolong planet ini. Melainkan, karena kita sebenar-benarnya tidak bisa

mengontrol tindak-tanduk orang lain. Apalagi mengendalikan hatinya agar menaruh suka, menjatuhkan cinta pada kita. Tak satu pun dari kita bisa.

Sebab itu, ada baiknya, bercenderung pada jawaban kedua. DHP ada karena kita mempersilakannya; memberinya ruang untuk bertandang; membukakan pintu untuk bertamu. Periksa lagi, sejauh mana kita meletakkan harapan pada sesuatu atau kepada orang lain. Semakin berharap semakin lebar pintu yang kita buka untuk sebuah rasa kecewa. Hanya Dian Sastro, sekali lagi, hanya Mbak Dian yang jadi Cinta itu yang sanggup 14 tahun lamanya mencicil ruang demi ruang agar pintu kecewa kepada Rangga itu tidak begitu menganga. Tapi toh tetap saja, keluar dialog legendaris itu; apa yang kamu lakukan ke aku itu jahat!

Berjanjilah untuk belajar sedari hari ini. Belajar untuk berhatihati meletakkan harapan. Apalagi jenis harapan yang tinggi-tinggi kepada orang lain atau sesuatu apa pun itu. Kepada gebetan, kepada guru, kepada dosen, kepada teman, kepada pejabat, kepada wakil rakyat, kepada kepala daerah. Tidak ada yang bisa menjamin menghindarkanmu dari tragedi DHP. Kecewa seperti kartu joker di atas meja judi, yang tidak bisa ditebak di hitungan keberapa bakal terbuka lalu seketika menyudahi permainan.

Sejak pelantikan wali kota tiga tahun lalu, saya sudah belajar tidak berharap apa pun. Kalau kerjanya bagus, saya bersyukur.

Kalau buruk, saya selamat dari rasa kecewa. Maka ketika dua tahun pertama masa kerjanya tidak ada Anugerah Adipura, saya bereaksi biasa-biasa saja. Terma-

suk pula ketika beberapa hari lalu wali kota tercinta kita itu diundang ke Siak untuk menjemput Adipura, tidak perlu pula saya sampai memesan papan bunga.

Tapi tidak perlu larut dalam euforia. Mesti diingat pula bahwasanya Adipura Buana masih berupa kategori lebih rendah dibandingkan Kirana, Karya, Bhakti, dan Paripurna.

Ketimbang mengucapkan dukungan kepada Erdogan yang tidak berbuat sesuatu untuk Tanjungpinang, saya lebih sepakat berkoar mendukung wali kota kita itu untuk terus meningkatkan pencapaiannya, meski capaian-capaian kecil. Bukankah perjalanan seribu mil diawali dari langkah kecil?

Sebagaimana adjektiva lainnya, kecil dalam sebuah skala dan konteks tidak punya pakem terikat. Batas-batasnya sumir dan subjektif sekali.

Berpulang kepada khalayak hendak menganggap Adipura Buana ini sebagai sesuatu yang sudah begitu istimewa atau sekadar hal kecil belaka.

Subjektivitas saya berkata yang nomor dua. Memang benar tidak semua daerah di Indonesia bisa memboyong Adipura. Tapi, menjaga kebersihan itu adalah tanggung jawab bersama. Sudah dididik sejak lahir. Bahkan dengan bulat, agama Islam mencantumkannya sebagai bagian dari iman. Ketika seorang kepala daerah berhasil menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli lingkungan, saya merasa itu sudah kewajibannya.

Sama halnya dengan keberhasilan seorang wartawan menulis berita. Itu adalah tugasnya sehari-hari. Mestikah berteriak girang ketika berita itu naik cetak?

Lagi pula, bapak wali kota kita itu sudah mengakui ada beberapa kelemahan Kota Tanjungpinang dalam penilaian Adipura 2016. Seperti kebersihan pasar, pemilahan sampah dan pemanfaatan sampah sebagai biogas.

Kekurangan yang segera ingin ditutupi. “Pertama kita kan sedang dalam tahap pembangunan pasar dan untuk biogas

kita akan melihat kemampuan anggaran terlebih dahulu. Nanti bertahap kita penuhi,” ujarnya.

Bertolak daripada itu, bukan berarti hal-hal kecil tidak boleh dirayakan. Dari hal kecil yang ditabung dari hari ke hari akan menghasilkan sesuatu yang besar. Pada sebuah yang kecil, kita sebenarnya sedang bersiap untuk sesuatu yang besar. Ini tabiat puisi. Coba tengok lagi puisi Opa Sapardi yang ‘hanya’ tentang sebuah hujan di bulan Juni. Usia puisi ini bahkan melampaui dari total kehidupan jasmani Chairil Anwar. Puisi adalah cara lain untuk merayakan perkara-perkara kecil yang terjadi sepanjang hari.

Puisi yang kemudian juga kini punya harinya sendiri. Barisan muda penyair muda Tanjungpinang sejak akhir pekan lalu kemudian merayakannya melalui tiga acara. Dari diskusi, lomba puisi, hingga parade puisi. Senarai itikad untuk merayakan hal kecil.

Tentu, mereka yang muda-muda itu bukan hendak menandingi perayaan keberhasilan meraih Adipura, Pak Lis. Tidak sesekali ada maksud untuk itu.

Ketidakhadiran wali kota kita dalam perayaan hari puisi, bukan persoalan. Acara tetap berjalan.

Diskusi tentang keberanian menempuh jalan sunyi sebagai penyair, adu mentalitas belajar mencintai puisi, hingga parade pembacaan puisi hanya pesta kecil untuk sesuatu yang kecil.

Kalau dibandingkan dengan raihan Adipura Buana tentu bukan sesuatu yang setara. Jadi ada kemakluman dari temanteman penyair muda itu ketika wali kota tidak menghadirinya.

Lagi pula, terlupa pula agaknya teman-teman itu hendak berkirim undangan ke Senggarang.

Tapi mari menyimpan kepercayaan (dan perayaan) atas setiap yang kecil. Harapan kecil yang memberanikan kita semua menegakkan kepala, menghadapi hari-hari yang tak tentu jelasnya di atas dunia. Karena sejatinya puisi adalah tangkapan mata dari hal-hal kecil yang kemudian berbicara besar. Saya kira, Adipura juga melakoni tabiat puisi. Hari ini Buana, sudah seharusnya tahun selanjutnya Paripurna. Ye tak, Pak Wali? ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 30 JULI 2016

12

KPK Perketat Pengawasan Pemilihan Wagub Kepri ANDRI-ABAS, Tanjungpinang KOMISI Pemberantas Korupsi (KPK) terus memantau alotnya pemilihan Wakil Gubernur Kepri, setelah kursi wakil gubernur mengalami kekosongan sejak 25 Mei 2016. Saat Wakil Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun resmi dilantik menjadi gubernur definitif.

Menurut Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andri, agar proses pemilihan Wakil Gubernur Kepri, tidak ditumpangi kepentingan politik di 2019. Proses pemilihan harus sesuai dengan presedur, tidak boleh ada money politic. Tidak boleh ada tanda terima kasih dari calon yang terpilih untuk DPRD dan partai koalisi. ”Kita awasin anggota DPRD Kepri dan partai pengusung HM Sani-H Nurdin Basirun,” tegasnya. Ia menginggatkan kepada partai pengusung dan DPRD, jangan main-main mata, kalau tidak mau berurusan dengan hukum. Karena, pemilihan Wakil Gubernur Kepri, sudah diawasi oleh penegak hukum, termasuk KPK. Tujuannya, supaya ke depannya Provinsi Kepri berkembang pesat dan masyarakatnya yang makmur. ”Karena di Provinsi Kepri sudah ada kepala daerah yang sudah tersandung korupsi.

Untuk itu, kita akan melakukan

”Kami masih memantau proses pemilihan Wagub Kepri dengan ketat, ” Yuyuk Andri

F-JPNN

PIMPINAN KPK: Pelaksana Harian Kepala Biro Humas (pimpinan) KPK Yuyuk Andri bersama rekannya.

perbaikan di Provinsi Kepri,” singkat Yuyuk Andri kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (29/ 7). Guna memastikan tidak ada cincai-cincai berbau politik uang, lembaga antirasuah ini akan melakukan pemantaun secara ketat proses pemilihan

wagub Kepri secara diamdiam. KPK berharap semua pihak hendaknya mematuhi mekanisme yang ada dengan tetap menghindari perilaku korup. ”Kami masih memantau proses pemilihan Wagub Kepri dengan ketat,” tegasnya.

Sedangkan pengamat Politik Provinsi Kepri, Zamzami A Karim, ia sangat setuju kalau KPK sudah ada di Kepri, mengawasi pengerakan atau perjalanan figur yang bakal menjadi Wakil Gubernur Kepri. ”Saya setuju kalau pemil-

ihan Wagub Kepri diawasi oleh KPK,” tegasnya. Tujuanya, supaya saat pemilihan nanti, baik partai pengusung, DPRD termasuk bakal calon Wakil Gubernur Kepri, tidak melanggar mekanisme atau melakukan politik uang.***

Jokowi Akui Golkar Hanya Dukung Kebijakannya JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak begitu merespon dukungan Partai Golkar yang secara resmi menyatakan bakal mengusungnya sebagai calon presiden di pemilu 2019. Jokowi hanya menyakini partai beringin ril mendukung kebijakannya.

Hal itu diungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dalam sambutan penutupan Rapimnas I Partai Golkar di JCC, Jakarta, Kamis (28/7) malam.

Hadir juga dalam acara tersebut, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri serta Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Ketua Umum PPP M Romahurmuziy alias Romy dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan serta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Terlihat pula, mantan Presiden ke III, BJ Habibie sert ja-

jaran menteri yang hadir di antaranya Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK ibu Puan Maharani, Menteri Perdagangan Airlangga Hartato dan yang terakhir Menkumham, Yasonna Laoly. ”Dunia semakin sulit, terorisme kita lihat setiap hari hampir di semua negara. Bom bunuh diri, bom dimana-mana, inilah fakta-fakta yang harus kita lewati dibarengi dengan geopolitik yang tidak mendukung,” ucap Jokowi dalam pidatonya. Jokowi mengatakan, tidak ada satu negara pun yang tidak mengalami kesulitan. Ekonomi negara sudah minus. Tekanan ekonomi sepertu itu juga menekan negara Indonesia. ”Ini adalah sebuah keadaan yang tidak normal, maka itu harus diselesaikan dengan cara yang tidak biasa,” tuturn-

ya. Jokowi juga menegaskan, kondisi stabilitas nasional sangat sangat dibutuhkan.

Banyak pengusaha dan investor memberikan kepercayaan bahwa stabilitas politik Indonesia sangat baik. ”Ini patut kita syukuri. Setiap kebijakan yang perlu ketepatan perlu ”back up” dari partai partai politik. Contoh, tax amnesty, kalau sampai lepas bulan Juli saja sulit kita mengejar kondisi ini,” kata Jokowi.

Kadang, sambung Jokowi, sulit memutuskan sesuatu yang sulit, tapi bila ada dukungan dari partai partai tidak mungkin bisa tepat. ”Saya tidak mengejar popularitas, apapun keputusan kalau itu baik saya tidak peduli popularitas,” imbuhnya. Jokowi menambahkan, dirinya ikuti terus dukungan dari Partai Golkar. Ternyata dukungan

F-JPG

Joko Widodo

partai yang digawangi Setya Novanto riil. Contoh, pada tax amnesty dan Kapolri. ”Pada kesempatan ini saya ucapkan terimakasih sebesar besarnya pada Partai Golkar,” ucapnya.

Wakil Sekretaris Jenderal (Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan, kebijakan men-

calonkan Jokowi sebagai capres tahun 2019 ini merupakan hasil keputusan bulat peserta Rapimnas I Golkar. ”Dalam pembahasan Rapimnas I Golkar mengemuka alasan dukungan Partai Golkar kepada Presiden Jokowi,” kata Ace. (jpg)

F-JPNN

Susilo Bambang Yudhoyono

Pengurus Minta SBY Selesaikan Masalah Internal JAKARTA - Gugatan demi gugatan yang dilancarkan kader Partai Demokrat terhadap ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat internal partai bintang mercy itu gelisah. Pertama gugatan yang dilayangkan sembilan anggota Demokrat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

SBY dan Sekjennya, Hinca Panjaitan digugat atas dugaan telah melaporkan AD/ART Partai Demokrat yang berbeda dengan hasil kongres nasional Partai Demokrat yang digelar Mei 2015 lalu di Surabaya kepada Kementrian Hukum dan HAM. Berlanjut gugatan di PTUN yang didaftarkan oleh tiga anggota Demokrat lainnya, yang juga masih terkait dengan AD/ ART hasil Kongres 2015 di Surabaya .

Salah satu Ketua DPP Partai Demokrat, Akbar Yahya Yogerasi sangat menyayangkan jika persoalan ini berlarut-larut akan mengganggu konsolidasi organisasi yang ditargetkan rampung akhir 2016 nanti. Dan ini imbasnya memperlambat program kerja partai yang lain di seluruh Indonesia .

Akbar yang sebelumnya menjabat Sekretaris Departemen Keamanan DPP Partai Demokrat periode 2005 - 2010 menjelaskan, terkait gugatan di PN dan juga PTUN jika dicermati sebetulnya lebih menitikberatkan keberadaan Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BP OKK) yang ada di dalam AD/ ART Partai Demokrat 2015 2020. Pada hasil kongres 2015 yang diputuskan dalam sidang Komisi A yang dibacakan oleh Denny Kailimang, tidak dicantumkan BP OKK. Perbedaan tersebut yang memicu gugatan, saat ini BP OKK dijabat oleh Pramono Edhie Wibowo. ”Saya sebagai salah salah satu Ketua DPP Partai Demokrat berpendapat bahwa hal ini bisa diselesaikan di internal DPP Partai Demokrat,” ujar Akbar, Jumat (29/7). ”Dan saya percaya bapak SBY dapat menyelesai-

kan semuanya dengan duduk bersama tak lain untuk mencapai musyawarah mufakat terkait dengan keberadaan BP OKK tersebut,” tambah Akbar.

Apalagi tak lama bakal ada hajatan pemilihan kepala daerah serentak yang pendaftarannya dimulai September 2016. Sehingga, percepatan penyelesaian persoalan AD/ART sangat diharapkan agar Partai Demokrat dapat turut serta dalam pesta Demokrasi tersebut. ”Kepemimpinan Bapak SBY sangat diharapkan kebijaksanaannya untuk dapat menyelesaikan persoalan ini sehingga kita semua dapat kembali bekerja bersama untuk bahu membahu untuk kebesaran Partai Demokrat sepanjang masa hingga akhir nya kita semua dapat legowo dalam kapasitas kita sebagai anggota Partai Demokrat,” pintanya.

Akbar menambahkan, sebelumnya pada 28 Juni lalu, sebelum lebaran, sudah ada pertemuan SBY dengan para penggugat di antaranya ada Yan Rizal, Slamet, Alfrisco Dedi Sihombing dan juga Muhammad Hasan, dan Rahmadi Kasim.

Juga hadir dirinya dan Subur Sembiring.

Pertemuan yang diadakan di Cikeas, Bogor itu berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan.

Dengan sungguh-sungguh SBY mendengarkan semua pokok permasalahan yang ada.

Hingga akhirnya kemudian SBY menyampaikan bahwa setelah Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1437 akan mengajak semua pihak kembali duduk bersama dan merumuskan hal-hal yang terkait dalam AD/ART. ”Saya yakin di balik aktivitas SBY di dunia internasional dan kesibukan yang lain, pastinya akan ada waktu untuk menciptakan suasana melepaskan semua dinamika yang ada di internal Partai Demokrat dan saya yakin Partai Demokrat kami akan kembali berjaya di bawah kepemimpinan SBY,” demikian Akbar. (net)

Jadi Menko Polhukam, Wiranto Tetap Ketua Umum Hanura

F-JPNN

RAPAT: Wiranto dan Ahok dalam satu acara partai.

IKLAN

JAKARTA - Anggota DPR RI dari fraksi Hanura Miryam S. Haryani mengatakan, walaupun pimpinannya di Hanura Wiranto telah menjabat sebagai Menko Polhukam, namun jabatan sebagai ketua umum Hanura tetap akan disandangnya.

Miryam mengaku, DPP Ha-

nura akan menggelar rapat guna mencari pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Hanura, akan menggantikan Wiranto dalam kapasitasnya sebagai pimpinan partai. ”Pak Wiranto tetap akan menjadi Ketum Partai Hanura.

Kami DPP akan rapat membahas Plt Ketum Hanura, untuk pelak-

sana tugas hariannya,” ujar Miryam Jumat (29/7). Dirinya yakin, dengan penunjukan Plt Ketum ini, Hanura akan tetap bisa menjalankan fungsi partainya, walaupun Wiranto sebagai ketua umum disibukkan dengan kapasitasnya sebagai Menko Polhukam. ”Ya, Pak Wiranto masih jadi

Ketum Hanura, karena DPP akan menunjuk Plt. Dengan menunjuk Plt. Otomatis Ketum Partai Hanura tetap Pak Wiranto,” ujarnya.

Ketika ditanya bagaimana jika Presiden Jokowi tidak mengizinkan menterinya melakukan rangkap jabatan, Miryam mengaku yakin jika dengan

opsi yang akan diambil partainya itu (menggunakan Plt ketum), maka hal itu tidak akan mengganggu kinerja Wiranto sebagai Menko Polhukam. ”Saya rasa tidak akan mengganggu beliau sebagai Menko Polhukam ya. Karena nanti Hanura kan sudah menunjuk Plt,” pungkasnya.(net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SABTU 30 JULI 2016

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

BANJIR: Titik banjir baru banyak bermunculan akibat pembangunan yang tidak disertai Amdal. Di antaranya di Jalan DI Penjaitan Batu 9, Tanjungpinang

Tanjungpinangku Menjadi Danau di Musim Hujan

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-84521829 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Oleh: ALI HANS Warga kota Tanjungpinang

Modal Rompi tanpa Identitas MBS PAK WAKO Yth Kalau hanya Rompi saja tanpa di pasang nomor di rompi dan Foto. Bisa di gunakan banyak orang Pak !!. Dan lagi di saat mereka tidak kasi karcis kita bisa lapor kan.

Dan tolong sediakan nomor Pengaduan, kalau memang aparat kita komitmen dgn Pendapatan Asli Daerah. Terima kasih. +6281270856353

Perhatikan donk Pelayanan Speedy YTH. bapak kepala Telkom, Tanjungpinang.

Tolong perhatikan speedy kami sudah 3 minggu tidak diperhatikan. Bahkan kami sudah ke kantor hanya janji2 yang kami dapat, kalau klau pmbayaran telat 1 hari diputrus. +6281372511540

Gurunya Pak Menteri MANTAN guru Asman Abnur waktu sekolah smea (sekarang smk 1), ibu nong azma (mertua dari pak arip - agt dprd kota tpi ) alamat jl. Lembah purnama masih ada. +6281364679236

Berapa Biaya Bikin SIM MBS Kepada Yth Bapak AKP SULAM Kasat Lantas Polres Tanjungpinang Berapa biaya perpanjang SIM B1 Umum dan SIM UMUM lainnya Pak Masalahnya di kantor yang tertulis biaya buat baru dan perpanjangan SIM biasa atau bukan yang umum. +628126133040

K

OTA Tanjungpinang, sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Riau merupakan suatu destinasi yang menarik dengan Gurindamnya. Kota tua yang indah ini terletak diujung selatan pulau Bintan. Usianya telah berusia 232 tahun dan terkenal sejak dahulu sebagai kota perdagangan yang sibuk, pusat budaya. Ini sebagai awalnya bahasa melayu/Indonesia dan pusat pemerintahan dari beberapa sultan serta sebagai Resident Riou pada pemerintah hindia Belanda.

Letaknya yang strategis selalu diperebutkan berbagai pihak, ada di jalur lalu lintas perdagangan dunia membuatnya

mengepung kota maka ke depan kota Gurindam ini akan menjadi danau dikelilingi laut.

Beberapa kawasan jika hujan lebat sudah mulai menjadi danau-danau seperti kawasan Sulaiman Abdullah, kawasan kota lama atau pasarbaru, kawasan Batu 5, kawasan Pemuda , Suka Berenang serta Batu 9 atau kawasan Bintancenter, kampung kolam, begitu juga dengan kawasan-kawasan perkampungan di atas rawarawa yang jelas kebanjiran.

Bahkan sampah banyak tumpah ke laut, seperti pada kawasan Teluk Keriting, sepanjang pelantar-pelantar, sepanjang kawasan Senggarang dan Kampung Bugis serta bangunan-bangunan rumahrumah panggung di sepanjang garis pantai kota ini sampai kehulu sungai serta di beberapa kawasan lainnya, menjadikan kolong-kolong rumahrumah mereka sebagai tempat buang sampah yang sudah sejak dahulu ada, lebih ekstrim lagi model bangunan panggung pasarbaru di tepi pantai/laut telah menjadikan kolong-kolong bangunan pasar sebagai bak tempat pembuangan sampah yang praktis dan cepat tanpa harus diangkut-angkut. Iini yang menjadikan terjadi kolong-kolong pasar dipenuhi oleh sampah sehingga kalau air pasang maka sampah terbawa kelaut sudah biasa, oh Tanjungpinangku kini..

Pemerintah kota harus cepat dan sungguh-sungguh untuk mengatasi ini dari pada membuat gedung-gedung baru, lambat keputusan yang diambil maka akan berimbas pada kerugian pada masyarakat, baik perekonomian, kesejateraan, waktu dan wabah penyakit dari sumur-sumur yang tercemar limbah banjir serta menurunnya aktivitas masyarakat pada kawasan banjir tersebut.

Kita menyadari tidak ada satupun sungai yang membelah kota ini sebagai dranase limbah kota dan luapan air hujan yang mengalir ke laut secara jelas. Pengamatan kami beberapa tahun ke depan kota ini akan menjadi danau adalah kawasan Bintancenter, jika saja rencana kawasan hotel grand dan pertokoan lain yang akan dibungunan kawasan Bintancenter di sana tanpa melihat dampak lingkungan, maka resapan air dari kawasan itu akan mengenangi mulai dari depan Holand bakery, taman harapan indah, terminal Sungai Carang dan daerah rendah di sekitarnya, sementara parit yang tersedia tidak mampu menampung debit air hujan memasuki parit yang membawa air ke laut sungai carang.

Barangkali Pemerintah harus cepat membangun sungai atau daerah airan sungai ( DAS ) dari Bintancenter ke hulu Sungai Carang sebagai sungai yang sebenarnya untuk men-

gansipasi munculnya danau Bintancenter.

Begitu juga kawasan-kawasan lain seperti simpang tiga pemuda, kawasan sukaberenang samping Ramayana yang terjadi penyempitan DAS. Sementara kawasan Sulaiman Abdulah merupakan kawasan banjir sudah sejak dahulu karena kawasan ini juga rendah dari permukaan laut sehingga jika hujan tiba dan air laut pasang maka sudah pasti air tidak dapat mengalir ke laut. Barangkali dengan mengendalikan selokan selokan baik dari atas tugu pahlawan atau dari yudowinangun dipecah dengan aliran air tidak masuk kekawasan sulaiman abdullah.

Selain itu, agar laut dan pantai bebas dari sampah perlulah dipikirkan larangan membuat rumah di Tepi Laut dan sekaligus memindahkan seluruh pemukiman warga yang ada digaris pantai untuk dipindahkan semua ke daratan sehingga laut dan tepian pantai bersih dari sampah dan pemukiman, jika selama ini terkesan tepi pantai/ tepi laut atau sepanjang garis pantai bagaikan halaman belakang dari kota ini, sehingga terlihat kumuh, kotor, tidak tertata dan pantai penuh sampah dengan rumah panggungnya, inilah yang terlihat jelas. ***

Kenapa Pembangunan Jalan di Tempat KENAPA ya? Katanya Kepri kita ini termasuk daerah kaya di indonesia tapi kenapa pembangunanya masih jalan di tempat kalau menurut saya malah mundur!! Demikian juga dengan Tanjungpinang. +6285668430035

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

TANGGAPAN Kita saat ini Tanjungpinang sedang mengalami defisit anggaran. Bahklan jumlahnya men-

capai sekitar Rp 100 miliar.

Tahun lalu kita juga mengalami masalah yang sama. Saat terjadi defist anggaran dari pusat terkait Dana Bagi Hasil (DBH), Pemko melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) langsung mengambil langkah merasionalisasi kegiatan tanpa ada pembahasan. Sejumlah kegiatan pembagunan ditangguhkan karena belum ada anggaran.

Rasionalisasi itu solusi. Bahkan saat itu Pemko masih tetap

meninggalkan hutang kepada pihak ketiga sekitar Rp 86 miliar yang dibayarkan 2016 ini.

Saat ini kembali terjadi defisit meski belum bisa bahas angka pastinya. Kita terus melakukan komunikasi dengan provinsi terkait DBH Pajak kendaraan bermotor yang belum juga dibayar agar jelas perhituingan anggaran untuk APBDP. (dlp) Riono Sekda Kota Tanjungpinang,

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen : - MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

ROMPI: Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah memasangkan rompi ke juru parkir di lanching program parkir beberapa waktu lalu.

begitu menarik para pendatang dari pedagang-pedagang dahulu.

Kini kota ini tumbuh begitu cepat di beberapa tahun belakangan ini. Apalagi setelah kota ini dinyatakan sebagai ibu kota Provinsi Kepri.

Perkembangan kota ini seperti tak tertahankan meninggalkan kota-kota yang sama dalam pemekaran kota. Arus urbanisari atau pendatang ke kota ini meningkat tajam dari tahun-ketahun. Pertumbuhan penduduk yang begitu cepat dan jumlah kendaraan yang sudah tidak seimbang dengan jalan yang tersedia. Tumbuhnya kawasan-kawasan pemukiman-pemukiman baru dan tata ruang kota yang belum tegas serta serbuan para pencari kerja dari berbagai daerah di Indonesia masuk kota ini.

Sebagai kota sejarah dan pusat pemerintahan provinsi dan kota kini daerah ini menjadi pusat destinasi budaya melayu, dengan kota gurindamnya, kota bisnis dan jasa.

Yang sangat vital kedepannya adalah bagai mana menata kota jangan sampai menjadi penyakit kota besar lainnya menular di sini yaitu banjir di musin hujan.

Sekarang telah terlihat jelas sejak jadi ibu kota provinsi, banjir mulai mengepung kota di mana-mana, kalau pemerintah kota tidak cepat ambil pikir menuntaskan banjir yang

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

RUMAH DINAS: Rumah dinas Wali Kota Tanjungpinang yang sudah lama selesai dibangun namun belum juga ditempati.

100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS

14

SABTU 30 JULI 2016

Dear Love,

The Hidden Reasons NGGAK selamanya pacar yang bilang ’’bosan’’ itu beneran bosan. Soalnya, bosan sering banget dijadiin alasan palsu buat putus. Kalau emang bosan tapi masih sayang, bukankah bisa diperjuangkan? Nah, ini dia hal-hal yang sering tersembunyi di balik kata ’’bosan’’. Beware! (ren/c23/adn)

I’m

Bored...

BERI TANDA CENTANG PADA PILIHAN YANG KAMU RASAIN KETIKA...

Diucapin selamat pagi sama pacar ( ) Biasa aja ( ) OMG! Deg-degan Nggak di-chat seharian sama pacar ( ) Biasa aja ( ) Galau Digombalin pacar ( ) Biasa aja ( ) Aww, senang banget!

Obrolan yang Nggak Berkembang Kita nggak mungkin ketawa terusterusan sama jokes yang sama. Begitu pula ketika pacar terus-terusan ngobrol tentang hal yang itu-itu aja. Apalagi kalau ternyata dia nggak ngasih kamu kesempatan buat cerita tentang kesukaanmu. Ditambah, kamu nggak ngerti sama topik obrolannya. Dijamin deh, reaksimu pasti cuma, ’’Oh ya?

Wow! Keren ya! Oh gitu...’’ Iya kan?

Yaps, itulah yang bikin 36 persen Zetizen bosan sama pacarnya.

Hal itu biasanya terjadi sama couple yang udah lama pacaran dan setiap hari ketemu. Tapi, hal tersebut juga bisa terjadi kalau emang dasarnya dia (atau kamu) ngebosenin dan egois. ’’Makin lama pacaran, makin terasa bahwa obrolan kami tuh kayak nggak jauh-jauh dari topik seharihari gitu. Mau bilang bosan ya gimana, nggak ada obrolan lagi,’’ ungkap salah seorang Zetizen asal SMAN 44 Jakarta, Ardhito Rizky.

Ilfil!

Sifat asli seseorang biasanya nggak bisa langsung muncul di awal-awal pacaran.

Sayangnya, nggak semua orang bisa nerima sifat asli kita, termasuk pacar. Pacar pun jadi ilfil dan malas sama kita. Kalau udah kayak gitu, love has started to fade. Dia mau ngomong jujur kalau ilfil sama kita, tapi nggak tega. Alhasil, alasan bosan pun jadi senjata.

Kita nggak sepenuhnya salah kok. Tapi kalau nemu pacar yang nggak bisa nerima kita apa adanya, mending putus aja kan?

Mostly Zetizen di Jawa Timur, Bengkulu, dan Kalimantan Barat bosan sama pacar karena obrolannya itu-itu aja.

Dia Pengin Bebas Ada loh orang yang jiwanya masih pengin bebas main-main. Nah, bisa aja pacarmu termasuk tipe yang kayak gitu. Penginnya nyender ke mana-mana kayak payung. Penginnya nempel ke mana-mana kayak pelembap muka. Mungkin dia nggak mau menyalahkan diri sendiri buat dijadikan ’’tersangka’’. That s why, alasan bosan pun dipilih supaya kesannya kamulah yang salah karena ngebosenin. Hadeuh...

KALAU mostly jawabanmu adalah biasa aja, bisa jadi kamu lagi bosan sama pacar.

Eits, tenang aja, kamu nggak sendirian kok. Lima di antara sepuluh Zetizen juga pernah bosan sama pacarnya. Waduh!

Jadi, apa sih yang bisa bikin kamu bosan sama pacar? (als/c14/adn)

Kamu Lagi, Kamu Lagi

Less Drama

Awal-awal pacaran pas hubungan masih anget-anget tahi ayam, nggak ketemu sehari aja udah bikin kangen setengah mati. Baru dianter pulang aja udah bilang kangen. Tapi, kok makin lama makin malas lihat mukanya setiap hari ya? Apalagi kalau kamu dan pacar selalu berada di lingkungan yang sama. Misalnya, satu sekolah atau bahkan sekelas. Wajar dong jika ujung-ujungnya kamu bosan karena setiap hari lihat dia terus. ’’Di rumah chatting terus-terusan, begitu di sekolah ketemu dia lagi. Ya gimana aku nggak bosan ketemu terus? Apalagi dia maunya dekatdekat selama di sekolah. Aduh,’’ ucap Sabrina Annisah, Zetizen dari SMAN 2 Surabaya.

Itulah penyebab 20 persen Zetizen bosan sama pacarnya loh. Nggak heran sih, terlalu sering ketemu emang bikin kita kehabisan topik obrolan.

Terus, rasa deg-degan kangen sama pacar juga hilang.

Siapa bilang hubungan yang ademadem aja justru bikin awet? It’s a big no! Bayangin aja, setiap apa pun yang kamu lakukan, pacar nurut-nurut aja. Bahkan, kalau kamu bikin kesalahan, dia bakal dengan gampang maafin. Hubungan berasa flat karena nggak ada challenge to accept. Emang benar banget kata Tulus, ’’Jangan cintai aku apa adanya. Tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan.’’ ’’Dulu saat awal-awal pacaran ya, aku pernah sampai lari-larian waktu ngambek sama dia. Tapi, makin lama kan udah nggak mungkin kayak gitu.

Ternyata nggak drama itu malah bikin hubunganku ngebosenin banget,’’ ujarnya. That’s why, sedikit drama dalam hubungan itu perlu. Jangan lurus-lurus amat lah. Jealous dikit boleh, tapi jangan sampai posesif.

Ngambek dikit boleh, tapi jangan sampai bikin keki.

DANIS/ZETIZEN TEAM

Ada Orang Lain yang Lebih Seru Baca judul di atas aja udah bikin napas terasa berat ya hehe. Tapi beneran deh. Bisa jadi, dia bukan beneran bosan sama kamu, tapi ada orang ketiga yang lebih seru, lebih cakep, lebih tajir, dan lebih dalam semua hal dari kamu.

Karena pengin cari aman dan play victim, alasan bosan pun dipilih. Jadi, nggak usah heran kalau sekarang dia bilangnya bosan pacaran dan pengin putus, eh tapi dua minggu lagi malah jadian sama orang lain. Huh!

Cara Zetizen mengatasi bosan sama pacar: (3 tertinggi)

5 di antara 10 Zetizen pernah bosan sama pacar.

Nyobain banyak hal baru sama dia 43%

44 persen Zetizen yang bosan sama pacarnya cuma bisa mempertahankan hubungan selama 1–5 bulan.

Ngatur frekuensi ketemuan

20%

Langsung minta putus

Terlalu sering ketemu menjadi penyebab utama Zetizen di Papua, Gorontalo, dan Sumatera Barat putus dari pacar.

12%

92 persen Zetizen Aceh sampai Jayapura beranggapan bahwa bosan sama pacar itu wajar.

FOTOGRAFER: HAFIDZ/ZETIZEN TEAM. MODEL: MARIE THALIB, CANTYA HIRRA.

Pacaran ala Antibosan

PACARAN BUKAN TAMAN BERMAIN Menurutku, kalau sejak awal nggak niat buat pacaran, mending jangan pacaran dulu. Nggak usah terburu-buru pacaran kalau aslinya nggak nyaman. Sebab, kalau nggak niat pacaran, pada bulan-bulan awal, rasa bosan itu bakal cepat datang. Beda sama yang emang udah niat dan nyaman pacaran.

Paling bosannya setelah menginjak tahun ketiga atau keempat karena emang hubungan udah mulai flat.

Michelle Ziudith AKU juga pernah kok bosan sama pacar yang udah 4 tahun sama aku dulu hehehe. Beda sama pasangan biasanya, aku justru bosan gara-gara kami berdua jarang ketemu. Bukannya nggak ada usaha buat ketemu, tapi emang kami sama-sama sibuk. Akhirnya, aku merasa kesepian kayak nggak punya pacar gitu. Tapi, sebenarnya bosan itu bisa diakalin kok biar nggak berujung putus.

Pendidikan SMP 13%

PROFIL RESPONDEN

SMA

71%

KULIAH

On the Web On the Web

16%

Jenis kelamin Cewek Cowok

Usia 13–15 tahun

ENTERTAINMENT – FILM

ENTERTAINMENT – MUSIC

7 LAGU YANG PAS KETIKA BOSAN DENGAN PACAR

BRIE LARSON RESMI PERANKAN CAPTAIN MARVEL

BOSAN sama pacar itu wajar sih. Namanya aja hubungan, kadang naik, turun, bahkan datar.

Putus bukan satu-satunya solusi.

Soalnya, pacarmu kadang nggak sadar bahwa dia membosankan.

Coba deh ngode halus si dia pakai tujuh lagu berikut.

FIKRI/ZETIZEN TEAM

60% 40%

VANITYFAIR

WELCOME to superhero family, Brie! Yep, akhirnya Marvel mengumumkan terpilihnya Brie Larson sebagai pemeran Captain Marvel di San Diego Comic-Con pada 23 Juli lalu. Rencananya, film Captain Marvel yang dibintangi Brie rilis pada 2019. Yuk, kenalan dulu dengan Brie Larson!

SAMA-SAMA KOMITMEN Bosan itu pasti ada di dalam sesuatu hal yang dilakukan secara konstan kayak pacaran. Bedanya, kamu dan pasangan bisa menghadapi rasa bosan. Nah, saranku kalian harus punya komitmen yang kuat buat menjalani hubungan itu. Obrolin lah baik-baik sama dia kalau kamu emang mulai ngerasa bosan. Jangan malah ngambek, bikin drama, dan ujung-ujungnya berantem hebat.

Apalagi kalau sampai putus cuma gara-gara bosan. Ugh, no!

23%

16–18 tahun

65%

19–20 tahun

12%

DANIS/ZETIZEN TEAM

BERIKAN KEJUTAN Coba deh lakukan sesuatu yang baru. Aku pribadi sih prefer kasih surprise ke pasangan. As we k now, cewek suka banget barang yang mahal atau manis. Nah, sebagai pacar, paling nggak nabung lah sementara waktu buat beliin pacarnya sesuatu yang bagus. Begitu pula cewek ke cowok. Sesekali kasih apa yang lagi dipenginin banget sama pacar. Nggak ada salahnya kok.

Usaha kecil gini manjur loh buat mengusir rasa bosan. (als/c14/adn)

JUMLAH RESPONDEN 1.866. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge Session 12 SERING traveling? Jangan cuma upload ke Instagram. Kirimin foto dan cerita seru kalian saat traveling ke website Zetizen untuk ikutan Weekly Challenge Session 12. Zetizen bakal cari satu cerita traveling kiriman kalian yang paling seru. Pemenang berhak mendapat hadiah untuk explore festival budaya di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Sepuluh pemenang lainnya berhak mendapat merchandise eksklusif dari Zetizen. Buruan upload ya!

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS SABTU 30 JULI 2016

BANTUAN SOSIAL

Bantuan Ibu Hamil untuk Warga Miskin Saja TANJUNGPINANG - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Pemko Tanjungpinang memberikan bantuan untuk ibu hamil Rp 1,2 juta tahun 2016 ini.

Bantuan ibu hamil ini diperuntukkan untuk masyarakat miskin. Ini merupakan salah satu program Komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Surjadi Bantuan ini sudah berjalan dari tahun 2013 di mana bantuan yang diterima ibu hamil sebesar Rp 1 juta pada tahun 2013 dan 2014.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi menjelaskan, kebanyakan orang salah kaprah dengan keputusan kementerian yang mengatakan bantuan yang diberikan kepada ibu hamil.

Warga menilai, bantuan itu diberikan untuk semua ibu hamil. Padahal, bantuan ini diberikan kepada masyarakat miskin saja agar KHL terpenuhi. ”Pemberian dana bantuan KHL diambil per tiga bulan. Jadi bulan ini penerima bantuan dapat mengambilnya,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (28/7).

Tetapi Surjadi sangat menyayangkan dengan kondisi masyarakat Tanjungpinang. Di mana ibu hamil penerima bantuan KHL ini, rata-rata suaminya perokok.

Padahal untuk harga rokok suaminya saja paling murah Rp 7 ribu per bungkus. Jadi bila sehari mereka menghabiskan satu bungkus, kalau satu bulan untuk membeli rokoknya saja Rp 210 ribu. ”Lebih bagus uang tersebut untuk menambah asupan gizi bagi anaknya. Terlepas itu merupakan hak mereka, paling tidak mereka dapat mengurangi rokoknya dan lebih dipentingkan untuk asupan gizi sang anak,” bebernya.

Untuk penerima KHL sendiri dari tahun 2014 hingga 2016 terjadi penurunan. Tahun 2014 jumlah penerima KHL sebanyak 1.616 Rumah Tangga Sangat Miskin (RSTM) dan tahun 2016 penerima KHL sekitar 1.428 RSTM. ”Informasi sementara yang kita dapat kemungkinan penerima bantuan di KHL ini akan ada penambahan komponennya. Salah satunya yaitu dana bantuan ini akan ditambah ke warga yang sudah lanjut usia (lansia),” tuturnya.

Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Tanjungpinang, Junaidi, menjelaskan, penerima sudah dapat mengambil dana bantuan tersebut dari tanggal 25 Juli hingga 1 Agustus 2016 ini. ”Jadi siapa saja yang belum mengambil agar mengambilnya,” ujarnya.

Penerima bantuan ini bervariasi. Yang paling besar penerimanya hingga Rp 3,6 juta. Sedangkan untuk yang paling sedikit penerimanya Rp 950 ribu. ”Itu sudah termasuk untuk penerima tetap.

Di mana untuk penerima tetap diberikan pada tahap kedua pada saat awal masuk anak sekolah,” ucapnya. (cr28)

PENEGAK HUKUM

Kejari Tak Diberi Biaya Eksekusi Terpidana NATUNA - Sejumlah 47 terpidana yang sudah mendapatkan keputusan tetap dari pengadilan Negeri Ranai termasuk Warga Negara Asing (WNA) akan dieksekusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Natuna pada sore ini dengan menggunakan KM. Bukit Raya di Selat Lampa.

Kajari Natuna melalui KasHendry intel Hendri Sipayung bersaSipayung SH ma Kasipidum Waher Tarihoran menuturkan, pengiriman para terpidana ini sudah ke dua kalinya dalam setahun ini.

Namun untuk terpidana WNA yang sudah mendapatkan keputusan tetap tidak bisa membayar denda harus menjalani subsider tetap diberangkatkan dengan menggunakan anggaran pribadi dari Kajari Natuna langsung. ”Memang sebelumnya anggaran untuk memberangkatkan terpidana WNA itu sangat minim.

Dan anggaran untuk memberangkatkan mereka kita mempergunakan dana dari Kajari langsung.

Hal ini karena anggaran untuk penanganan kasus illegal fishing Kejaksaan Natuna hanya mendapatkan satu anggaran saja dalam setahun,” kata Kasintel Hendri Sipayung bersama Kasipidum Waher Tarihoran, baru-baru ini.

Dari total terpidana itu, menurut Hendri, selain 6 orang WNA ada 41 orang lagi perkara tindak pidana umum yang beragam diantaranya terpidana kasus narkotika, perlindungan anak, pencurian, mucikari, perjudian dan penganiayaan. ”Untuk para terpidana yang akan diberangkatkan nanti ada terpidana yang mendapatkan putusan paling tinggi 15 tahun yaitu perkara kasus pedofilia, dan ada juga yang 13 tahun dengan kasus yang sama,” ujarnya.

Waher juga menuturkan, sebentar lagi ada tambahan WNA sekitar 14 orang dari Cina dan Vietnam. Ada yang dari tangkapan TNI AL dan ada juga PSDK. Ia menjelaskan, tahanan perikanan yang melibatkan WNA, pihak Kejaksaan hanya diberikan anggaran penuntutan saja oleh pemerintah. Sementara untuk biaya lainnya seperti keperluan sehari-hari para tahanan berikut eksekusinya tidak dianggarkan sama sekali. ”Kita dikasi anggaran hanya untuk penuntutan saja.

Kalau biaya sidang ada. Tapi di lain sisi mereka juga kan perlu biaya sehari-hari,” katanya. (cr25)

15

PDIP Tolak Kenaikan Tarif Listrik Batam Dukung Langkah Gubernur MARTUNAS, Batam GUBERNUR dan DPRD Kepri tampaknya akan sepakat untuk menolak atau menunda rencana kenaikan tarif listrik.

Kesamaan sikap ini dikarenakan PLN belum pernah membahas masalah tarif ini secara mendalam. ”Kemarin kita baru sekali pertemuan dengan jajaran PLN di PIH. Di sana kita mendengar presentasi dari pihak PLN,” kata anggota fraksi PDIP, DPRD Kepri Sahat Sianturi, di Batam, Kamis (28/7).

Dari presentasi itu, PDIP dan beberapa fraksi meminta secara tegas agar PLN menyerahkan hasil audit keuangannya secara komprehensif. ”Kami juga ingin mengetahui berapa sebenarnya biaya operasional mereka sebagai landasan kenaikan listrik ini,” kata Sahat.

Dengan adanya

audit itu, DPRD bisa menilai apakah PLN sudah menjalankan perusahaan secara benar dan efisien. Sehingga, keputusan untuk menaikkan tarif tidak boleh diputuskan secara terburu-buru tanpa mengetahui duduk masalahnya.

Maka dari itu, sambungnya, ia sepakat dengan Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun yang meminta PLN menunda rencana kenaikan listrik itu. ”Fraksi kami bulat sepakat dan mendukung penuh pak Gubernur, menunda kenaikan tarif itu,” tegasnya.

Kenaikan tarif ini sendiri, menurut versi PLN dimaksudkan agar anak perusahaan PLN Perse-

ro itu bisa meningkatkan investasi ketenagalistrikan di Batam. Misalnya dengan menambah jaringan dan pembangkit listrik baru untuk memenuhi permintaan daya.

Sebelumn-

ya, PT PLN Bright Batam, anak perusahaan PLN Persero mengajukan usul kenaikan tarif listrik kelas rumah tangga dari Rp 900/kWh menjadi Rp1.325/ kWh kepada Gubernur Kepri.

Pihak PLN menyatakan penyesuaian tarif perlu di-

PEMBANGKIT LISTRIK: Pembangkit listrik Tanjungkasam Punggur Batam, salah satu penyedia daya listrik di Batam.

lakukan untuk menutupi biaya belanja bahan bakar PLN Batam yang masih menggunakan mata uang dolar.

Karena menggunakan mata uang dolar, beban operasional PLN besar, sebab nilai tukar rupiah ke dollar makin lemah.

Sehingga, beban yang ditanggung PLN makin besar pula.

Pengajuan kenaikan tarif hanya untuk pelanggan rumah tangga. Sedangkan industri tetap, karena nilainya pun sudah di atas harga PLN Persero. Besaran kenaikan tarif untuk pelanggan listrik pra bayar dan pasca bayar juga dipastikan sama.

PLN sebenarnya masih mengalami keuntungan dengan tarif yang kini berlaku. Namun dana itu tidak cukup untuk menambah jaringan dan pemeliharaan alat yang ada.***

F-ISTIMEWA/PLN BRIGHT BATAM

Lomba Cerdas Cermat SLTA Digelar di Tiga Daerah BI Kepri Gandeng Batam TV

F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

BELAJAR: Siswa SMAN 1 Tanjungpinang saat berada di dalam kelas. Tahun ini, BI Kepri dan Batam TV kembali menggelar lomba cerdas-cermat tingkat SMA sederajat di Batam, Karimun dan Tanjungpinang.

BATAM - Bank Indonesia Cabang Kepri kembali menggelar ajang Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat SLTA se-Provinsi Kepri. Seperti penyelenggaraan sebelumnya, ajang LCC tahun ini mengangkat tema ‘Ekonomi dan Kebanksentralan’ dan digelar di tiga kota. Masing-masing Batam, Tanjungpinang dan Karimun.

Bank Indonesia Cabang Kepri menggandeng Batam TV sebagai media yang menyelenggarakannya. Pendaftaran untuk LCC tingkat SLTA se-Kepri mulai dibuka, tanggal 26 Juli 2016 hingga 3 Agustus 2016 mendatang dan terbuka untuk para siswa SLTA di Provinsi Kepri.

Penanggungjawab kegiatan ini, Golan Hasan mengatakan, pendaftaran gratis. Panitia penyelenggara mensyarakatkan bahwa satu sekolah bisa diwakili dua tim yang terdiri dari 7 orang siswa. ”Babak penyisihan digelar di tiga kota. Masing-masing Batam, Tanjungpinang dan Karimun untuk mencari 5 finalis yang akan berlaga di babak grand final yang rencananya bakal kita gelar di Batam pada 13 Agustus 2016 mendatang,” kata Golan kemarin.

Babak penyisihan ajang LCC tingkat SLTA ini akan digelar berurutan di tiga kota. Tanggal 4 Agustus 2016 di Tanjungpinang untuk menentukan 1 fina-

lis. Di Karimun pada 6 Agustus 2016 untuk menentukan 1 finalis dan terakhir di Batam pada 9 Agustus 2016 untuk menghasilkan 3 finalis.

Dalam kegiatan ini, panitia membuka sekretariat pendaftaran di Studio Batam TV gedung Graha Pena Lantai 9 untuk peserta dari Batam, Studio Tanjungpinang TV di Jalan Puncak Bukit Cermin untuk peserta dari Tanjungpinang dan Bintan serta di Studio Karimun TV untuk peserta yang berasal dari Kabupaten Karimun.

Untuk menyemarakkan ajang ini, panitia dari Batam TV juga berencana menyiarkan secara langsung babak grand final, pada 13 Agustus 2016 mendatang. (mas)

Percepatan Pembangunan Jangan Sampai Langgar Aturan HARDIANSYAH, Natuna ANGGOTA Komisi III DPRD Natuna, Harken mengingatkan kepada pemerintah daerah agar jangan sampai percepatan pembangunan yang dicanangkan menabrak aturan yang berlaku.

Pemerintah daerah harus rajin koordinasi dengan banyak pihak.

Menurut Harken, pembangunan tidak bisa dilaksanakan secara massive tanpa memperhatikan aturan-aturan yang berlaku. ”Kita bangga dengan apa

yang dilakukan pemerintah pusat di Natuna. Itu sangat menguntungkan bagi daerah. Hanya saja di negeri kita banyak peraturan, baik yang berskala nasional maupun yang berskala daerah. Ini juga mutlak diperhatikan,” tegas Harken di kantornya, kemarin.

Menurutnya, pembangunan yang ideal adalah pembangunan yang mengacu pada aturan, begitu juga sebaliknya pembangunan tidak terhalang dengan aturan. Keduanya harus seirama. ”Kita ingin tak

Harken

ada pembangunan yang berlawanan dengan aturan yang ada. Karena itu dapat berdampak buruk di kemudian hari,

baik bagi pembangunan itu sendiri maupun bagi pelaku pembangunannya. Kita ingin pembangunan berjalan seirama mengikuti aturan,” ungkapnya.

Dengan demikian, koordinasi dengan berbagai pihak mutlak diperlukan dalam upaya menciptakan kemakmuran di Natuna seperti yang sedang diupayakan pemerintah. ”Maka dari itu diskusi dan koordinasi mengenai hal ini tidak boleh diabaikan. Kasihan pembangunan itu bila ternyata nanti menuai masalah dengan aturan di

pertengahan jalan. Tapi semoga saja semunya dapat berjalan lancar,” pungkas politisi PPP itu.

Seperti diketahui, sejak kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Natuna baru-baru ini, orang nomor satu di negeri ini langsung memerintahkan menterinya untuk membangun Natuna.

Adapun pembangunan yang dimaksud adalah infrastruktur dan sektor maritim serta pariwisata. Pemerintah pusat ingin menjadikan Natuna sebagai kawasan perikanan terbesar di Asia Tenggara.***

Lanud Ranai Ganti Nama Jadi Raden Sajad NATUNA - Komandan Lanud Ranai, Kolonel Pnb. Nurtantio Affan melalui Kapentak Lanud Ranai, Letda Sus Iman mengaku pihaknya tengah mengupayakan pergantian nama Lanud Ranai menjadi Lanud Raden Sajad Natuna guna mengenang jasa pemrakarsa pembangunan Lanud Ranai. ”Proses pergantian nama itu

F-RPG

sedang berjalan. Kita ingin mengambil sempena sekaligus mengenang Raden Sajad. Beliau yang memprakarsai pembangunan Lanud ini bersama masyarakat Natuna dulu,” kata Letda Iman di kantornya, Jumat (29/7) melalui telepon.

Letda Iman

menjelaskan, upaya perubahan nama Lanud itu sebetulnya sudah lama dilaksanakan. Namun belakangan ini diupayakan lagi secara intens.

Mengenai tahapan proses pergantian itu, Letda Iman menyebutkan saat ini tinggal menunggu persetujuan

dari Markas Besar (Mabes) TNI AU. Proses lainnya sudah berhasil diselesaikan. ”Sebetulnya upaya ini sejak 2012 lalu. Cuma sekarang diintenskan lagi. Prosesnya di daerah sudah selesai. Persetujuan dari Bupati Natuna, Lembaga Adat Melayu, keturunan Raden Sajad

dan lain sebagainya sudah ada.

Pihak-pihak ini sudah menandatangani persetujuannya. Usulannya sekarang sudah di Mabes AU,” terangnya.

Saat ini Mabes AU sedang melakukan kajian terkait hal itu.

Bila pergantian nama itu dapat disetujui, dijadwalkan nama baru Lanud itu akan diresmikan langsung oleh Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau). ”Kalau Mabes sudah ACC nanti nama baru itu akan diresmikan oleh Pangkoopsau. Kita tunggu aja,” pungkasnya.

Lanud Ranai dioperasikan sejak 1955 dalam konteks Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan konteks Operasi Militer Selain Perang (OMSP) hingga kini. (cr25) KUNJUNGI: Masyarakat saat mengunjungi Lanud Ranai untuk melihat pesawat tempur milik TNI-AU, belum lama ini.

16

TANJUNGPINANG POS SABTU 30 JULI 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Nurdin Yakin Lulusan Politeknik Batam Bisa Bersaing MARTUA , Batam GUBERNUR H Nurdin Basirun yakin dengan kemampuan Politeknik Batam menghasilkan lulusanlulusan terbaik yang mampu bersaing di dunia kerja.

Apalagi, Politeknik Batam semakin berkembang dengan tambahan program studi baru yang baik.

Kayakinan Nurdin itu disampaikannya usai melakukan silaturahmi ke Politeknik Batam, Kamis (28/ 7). Nurdin diterima langsung Direktur Poltek Batam

Priyono Eko Sanyoto.

Gubernur juga melihat maket-maket gedung Politeknik Batam. Nurdin juga melakukan dialog dengan para pengajar yang dipandu langsung Direktur Priyono Eko. Nurdin mengunjungi fasilitas-fasilitas yang menunjang kegiatan civitas akademika Pokiteknik Batam.

Pertama, ke sejumlah laboratorium. Setelah menggunakan pakaian steril, Nurdin masuk ke laboratorium melihat aktivitas penunjang kegiatan Poltek.

Di sini, Nurdin bertanya tentang mesin-mesin yang tersedia di labor, mulai dari penggunaan, harga, sampai bahan baku untuk produksi sebuah peralatan.

Diskusi panjang antara Nurdin terjadi saat mengunjungi labor untuk produksi PCB. Apalagi yang disajilan adalah hasil produksi untuk propeler kapal selam. Nurdin melihat detil hasil produksinya, dan yakin itu berfungsi dengan sempurna.

Menurut Nurdin, dengan turun lamgsung ke lapangan dan mahasiswa sudah dapat

Dispar Petakan Pariwisata di Kepri TANJUNGPINANG - Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mulai memetakan potensi pariwisata di seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepri.

Menurut Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, hal ini bertujuan untuk pengembangan potensi kepariwisataan di setiap kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepri. ”Masing-masing kabupaten dan kota memiliki ikon tersendiri. Ikon itu menjadi potensi yang harus dikembangkan,” ujarnya kemarin.

Misalnya kata dia, Kota Batam yang sudah dikenal

sebagai kota industri dan hiburan. Untuk memajukan pariwisata di kota tersebut, hal yang tentunya harus dikembangkan yaitu yang berkaitan dengan dunia industri serta hiburan.

Kemudian Kota Tanjungpinang yang selama dikenal sebagai kota heritage dan sejarah. Karena pernah menjadi pusat kerajaan Melayu. Untuk mengembangkan pariwisata di kota ini tentu, hal yang berkaitan dengan sejarah serta budaya kultur budaya Melayu menjadi hal pokok yang harus dikembangkan. ”Bintan, Anambas dan Natuna selama ini juga sudah

dikenal sebagai ikon wisata bahari, serta Kabupaten Lingga dan Karimun dapat dijadikan ikon wisata bagi yang ingin berwisata heritage dan historikal karena masih merupakan daerah yag natural dan alami,” sebutnya.

Dikatakannya, dalam hal pengembangan kepariwisataan di Kepri, tentu perlu ada sinergitas yang baik antar Pemerintah Provinsi Kepri dengan pemerintah daerah di kabupaten/kota yang ada di Kepri. ”Seperti sinergisitas dalam peningkatan sarana dan prasaraa yang menunjang kepariwisataan,” ujarnya. (cr23)

praktik yang baik, maka lulusannya akan mudah diterima di dunia kerja.

Nurdin yakin Direktur Eko dan segenap civitas akademika Pokiteknik Batam bisa membuat inovasi inovasi baru. ”Tidak ada kata berhenti untuk belajar.

Semoga sukses,” kata Nurdin.

Lulusan Poltek Batam memang tersebar di berbagai tempat. Selain banyak di Batam, beberapa di antaranya ada di Dubai, Singapura dan beberapa negara lainnya. ***

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

TINJAU: Gubernur Kepri Nurdin Basirun ditemani Direktur Politeknik Batam Priyono Eko saat meninjau maket di kampus Politeknik Batam.