Tanjungpinang Pos 30 Maret 2016

TANJUNGPINANG POS

RABU 30 MARET 2016 / 21 JUMADIL AKHIR 1437

RP 1.800

Oknum Polisi Bintan Jualan Sabu Ditangkap Polisi dalam Operasi Bersinar Petugas kepolisian yang seharusnya menangkap penjahat. Tapi ini beda.

Oknum polisi berpangkat brigadir yang tugas di Polres Bintan ini ditangkap rekan sekorpsnya karena menyambi jualan narkoba, Sabtu (26/3). Dalam operasi berantas sindikat narkoba (Bersinar) pada Sabtu malam lalu, polisi juga mengamankan empat orang pengedar lainnya yakni AN, SL, SA dan IA. RAYMON SANDY, Tanjungpinang

I

F-RAYMON SANDY/TANJUNGPINANG POS

DIGIRING POLISI: Lima tersangka narkoba yang seorang di antaranya oknum polisi diamankan di Tanjungpinang, Sabtu (26/3) lalu. Tangan mereka diborgol dan wajah ditutup sebo saat digiring dan diekspos di Mapolres Tanjungpinang, Selasa (29/3).

TERORIS

Arus Lalu Lintas Ibu Kota Semakin Sesak

Kelompok Teroris Filipina Sandera WNI

Jalan Lingkar Solusi Atasi Kemacetan Tanjungpinang-Bintan

JAKARTA - Kelompok teroris Filipina Abu Sayyaf membajak kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12 yang membawa 7.000 ton batubara. Saat itu kapal dalam perjalanan dari Sungai Puting di Kalimantan Selatan menuju Batangas kawasan Fililina Selatan.

Monica Clarita

¾LANJUT KE HAL 2

NFORMASI yang dihim pun Tanjungpinang Pos, di hari itu, Polres Tanjungpinang berhasil mengamankan lima orang tersangka narkoba jenis sabu yakni AN, SL, LM, SA dan IA. Penangkapan pertama di Jalan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari. Di sana, polisi membekuk dua tersangka AN dan SL. Dari tangan keduanya, polisi mengamankan satu paket sabu sekitar 1 gram, dua unit handphone, sehelai tisu dan sekotak rokok.

Lalu, penangkapan kedua

TANJUNGPINANG - Setiap tahun laju pertumbuhan penduduk di Kota Tanjungpinang terus meningkat. Sama halnya dengan laju pertumbuhan kendaraan bermotor di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini.

Namun, lajunya perkembangan tersebut tidak dibarengi dengan penambahan ruas jalan di Kota Tanjungpinang.

BACA HAL 2

¾LANJUT KE HAL 2

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

SITA MESIN: Personel gabungan saat razia dan penertiban tambang pasir ilegal di Galang Batang. Polisi menyita 6 mesin penyedot pasir, Selasa (29/3).

¾LANJUT KE HAL 2

Bocor Sebelum Dirazia

DATA JALAN LINGKAR TANJUNGPINANG-BINTAN

Tinggalkan Lori, Penambang Liar Kocar-kacir

Awal perencanaan: Tahun 2013 Panjang: 46 Km Estimasi Anggaran: Rp 5-7 Triliun Manfaat: 1. Mengurangi kemacetan di Kota Tanjungpinang 2. Mempercepat distribusi barang dan orang

BEDA DENGAN TAK SEPERTI DI SOSMED

berlangsung di Perumahan Ceruk Permata Blok K nomor 27.

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ini, polisi berhasil membekuk oknum polisi berinisial LM dan rekannya SA. Keduanya ditangkap saat mengendarai motor bernomor polisi BP 2517 QT. Dari mereka disita barang bukti tiga paket sabu sekitar 2,1 Gram, satu unit motor Honda Tiger warna hitam, dan dua unit handphone.

Kasatres Narkoba Polres Tanjungpinang AKP Abdul

BINTAN - Penambang pasir liar di kawasan Galang Batang, Gunung Kijang, kocar-kacir meninggalkan lori dan mesin yang biasanya digunakan untuk mencuci pasir, Kamis (29/3) kemarin. Meski banyak yang kabur, namun beberapa pekerja mengaku, kalau mereka dibekingi aparat.

Dalam razia gabungan ini, Polres Bintan dibantu Polisi Militer (POM) TNI AD dan Satpol-PP Bintan.

Rencana Pendanaan: 1. APBN 2. APBD Pemprov Kepri 3. APBD Pemko Tanjungpinang 4. APBD Pemkab Bintan SUMBER: DINAS PU KOTA TANJUNGPINANG DAN OLAHAN BERITA

¾LANJUT KE HAL 2

Mi Lendir Sumardi Jadi Menu Sarapan di Tanjungpinang

Tak Lupa Tanya Rasanya ke Pelanggan

Cik Brahim

Ai.. jangan pulak sampai tongkat yang buat roboh, wai..

Mi lendir di Jalan Bintan, jadi kuliner yang dinanti di waktu sarapan. Tak cuma pejabat, turis juga meluangkan waktu untuk menyinggahi kedainya. Pembelinya rela antre untuk menyantap mie lendir, buatan Sumardi.

Begitu selesai sarapan, pria 78 tahun ini, tak lupa menanyakan rasa mi lendirnya.

SUMBER: BI

Selasa, 29 Maret 2016

RAYMON SANDY, Tanjungpinang KETIKA datang ke Tanjungpinang bersama istrinya, pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, ini tak menyangka apa yang dihasilkannya

¾LANJUT KE HAL 2

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Oknum Polisi Bintan Jualan Sabu

F-RAYMON SANDY/TANJUNGPINANG POS

MI LENDIR: Sumardi melayani pembeli mi lendir buatannya di Jalan Bintan, Tanjungpinang yang jualan sejak tahun 1968. (Inset) mi lendir yang disajikan hangat.

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.430 10.161 9.822 11.828 18.129 3.360

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS RABU 30 MARET 2016

2

Beda ............dari halaman 1 Jangan langsung percaya dengan orang baru di jejaring sosial atau sosial media (sosmed). Bisa jadi profil yang ditampilkan di medsos tersebut, cuma bualan semata. Seperti kisah Monita Clarita yang mengenal seorang lelaki melalui dunia maya. Cerita ini bermula saat dia nge-chat dengan seorang lelaki di media sosial. Dalam benaknya dara manis yang akrab disapa Monic tersebut, lelaki yang dikenalnya sangat santun dan bagai orang berpendidikan sehingga dia berniat ingin belajar. Namun, saat bertemu, bungsu dari lima bersaudara tersebut langsung ilfil. ”Jauh dari apa yang dipikirkan di sosmed,” kata dara kelahiran Tanjung-

pinang, 11 November 1998.

Penyuka warna hitam dan merah ini masih sekolah di Tanjungpinang. Dia punya cerita menyedihkan saat di kelas. Pada waktu itu gurunya menanyakan halaman tugas yang sudah diberikan. ”Waktu itu aku langsung nyeletuk bilang kalau ibu yang ngasih tugas, ibu yang lupa. Waktu itu juga bu guru langsung menyumpah saya, kalau nanti sifat pelupa di saya akan lebih parah,” kata dia menceritakan.

Sepulang sekolah dia langsung mengejar guru tersebut dan meminta maaf. Sejak itu dia berjanji akan lebih menjaga mulut. ”Ya biar tidak ngerocos sembarangan,” kata wanita yang hobi makan. (noc)

Kelompok ...dari halaman 1 Kabar terakhir menyebutkan, kapal Brahma 12 telah dilepaskan.

Saat ini sudah berada di tangan otoritas Filipina. Sementara kapal Anand 12 dan 10 orang awaknya masih berada di tangan pembajak.

Namun, belum diketahui persis keberadaannya korban sekarang.

Untuk membebaskan 10 awak kapal itu, Abu Sayyaf meminta uang tebusan kepada pemerintah Indonesia. Tuntutannya tidak tanggung-tanggung, minta 50 juta peso atau sekitar Rp 14,3 miliar.

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddik mengatakan, apa yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf karena mereka tengah terdesak dan kesulitan dalam pendanaan operasional. Karena itu mereka melakukan cara-cara pemerasan melalui penyanderaan.

Kendati demikian, Mahfudz menegaskan, pemerintah Indonesia tidak harus memenuhi permintaan itu. Politikus PKS itu menyarankan agar pemerintah lebih baik segera membangun komunikasi dengan otoritas Filipina untuk menyelesaikannya.

”Koordinasi dengan pemerintah Filipina untuk pembebasan WNI yang disandera,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (29/3).

Pernyataan serupa juga disampaikan anggota Mahfudz di komisi I DPR, TantowiYahya. Menurutnya, sesuai kebiasaan dan etika berdiplomasi, pemerintah terlebih dahulu menggunakan perwakilan Indonesia di Manila dibantu dengan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melakukan komunikasi dengan kelompok Abu Sayyaf.

Baru setelah itu jika tidak mendapatkan titik temu, tindakan tegas bisa dipergunakan. ”Tindakan tegas hanya digunakan ketika perundingan mentok,” tukasnya.

Untuk diketahui, kelompok Abu Sayyaf telah ditetapkan pemerintah Filipina sebagai salah satu teroris lokal asal Filipina yang kerap menculik dan menyandera orang asing untuk mendapatkan tebusan. Kelompok ini juga terkait dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS). (jpg)

Oknum ........dari halaman 1 Rahman, Selasa (29/3) kemarin mengungkap keberhasilan anggotanya itu. Menurut dia, ini adalah pengungkapan besar-besar yang digelar dalam operasi bersinar, mulai 21 Maret sampai dengan 21 April mendatang.

Operasi itu, kata dia, dibagi tiga tim. Tim pertama berhasil menangkap SL dan AN, di Sei Jang. Lalu, dikembangkan dan polisi mengejar pelaku lainnya berinisial T. Namun, saat digeledah di salah satu hotel di kawasan Pantai Impian, pelaku berhasil kabur. ”Pelaku T berhasil kabur dengan meloncat dari lantai tiga kamar hotel. Namun, pelaku sudah kita tetapkan sebagai DPO,” katanya. Tim lainnya, kata dia, berhasil mengamankan LM yang merupakan oknum polisi berpangkat Brigadir. Kepadanya, LM mengaku menjual sabu, sejak sebulan yang lalu. Pada saat ditangkap, LM bersama rekannya, SA. ”Kita tidak menebang pilih menindak pengedar dan pemakai narkoba, apakah itu oknum aparat atau masyarakat,” tegasnya. Tim ketiga, pihaknya mem-

bekuk seorang tersangka berinisial IA di Perumahan Griya Bintan Asri Gang Nenas Blok G. Polisi menyita tiga paket sabu sekitar 2,78 gram, satu timbangan digital, seperangkat alat isap/bong, satu ikat kantong plastik transparan dan satu unit handphone samsung lipat. ”Barang buktinya di simpan di dekat kandang ayam belakang rumah,” kata dia menambahkan, tersangka tergolong pengedar. ”Kelima pelaku yang ditangkap mengaku mendapatkan sabu dari Tanjungpinang, dan hasil tes urine kelima dinyatakan positif,” ujarnya. Empat pelaku yakni AN, SL, LM, SA dijerat pasal 114 ayat (1) Jo pasal 112 ayat (1) Jo pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. Sedangkan, pelaku IA diancam hukuman minimal lima tahun penjara merunut pasal 114 ayat 1 jo pasal 112 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika. Kapolres Bintan AKBP Wisnu, belum berhasil dimintai penjelasan terkait anggotanya yang tertangkap kasus narkoba. ***

Tinggalkan ..... dari halaman 1

Pantauan di lapangan, diduga informasi razia sudah bocor karena ketika personel gabungan mendatangi ke lokasi, tambang sudah sepi.

Razia penertiban yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam tersebut, personel gabungan menyita mesin diesel sedot pasir sebanyak 6 mesin, satu lori yang bermuatan pasir dan 7 orang pekerja tambang dan satu diantaranya adalah sopir lori.

Informasi yang beredar, sejumlah aktivitas tambang yang ada di wilayah Galang Batang milik oknum aparat. Hal tersebut disampaikan seorang pekerja tambang, yang mengaku bernama Yanto. ”Kita hanya kerja mas, tapi pemiliknya aparat. Kita hanya digaji untuk sedot pasir saja,” ujar Yanto, Selasa (29/3).

Kapolres Bintan AKBP C Wisnu Adji Pamungkas SIk, melalui Kabag Ops Kompol Agus Joko juga menyampaikan razia penertiban tambang pasir tersebut merupakan perintah Kapolres Bintan.

Selain itu, pihaknya meminta keterangan, izin-izin yang dimiliki penambang selama beraktivitas. ”Kita amankan barang bukti yang ada dari mereka (penam-

bang red) yang tidak bisa menunjukkan surat izin resmi untuk menambang kepada kita. Semua akan kita bawa ke Polres untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kata Agus saat di lokasi, Selasa (29/3).

Anehnya, setelah sekian lama tambang pasir ilegal tersebut beroperasi. Baru lah saat ini ditertibkan, dengan alasan ada yang memiliki izin karena berada di wilayah Free Trade Zone (FTZ) Bintan. Selain itu, lori-lori pengangkut pasir yang melintas di jalan raya Tanjungpinang Kawal kerap melaju dengan kecepatan tinggi.

Diketahui, perintah Kapolda Kepri untuk membabat tambang pasi ilegal dikeluarkan sekitar 3 hari lalu. Namun, baru kemarin dilaksanakan penertibannya. Untuk lokasi tambang yang ditertibkan kali ini hanya di wilayah Galang Batang, sementara di wilayah Kawal dan Malang Rapat belum ditertibkan.

Beberapa lokasi tambang pasir tutup mendadak, diduga informasi razia tersebut sudah bocor.

Termasuk lokasi tambang milik pengusaha berinisial Ab yang menggunakan alat berat, namun takmemilikiizinresmi,yangdikunci portalnya dengan rantai dan gembok. (abh)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

DK Usulkan Nama Baru Calon Kepala BP

Keputusan Tetap di Tangan Presiden

Robert, selain nama pejabat BP Batam, tim teknis DK juga akan dibahas terkait dengan audit BP Batam. Sementara nama baru diajukan, karena Presiden RI, Joko Widodo meminta agar nama yang diajukan, benar-benar dari profesional. ”Pak Menteri sudah melapor ke Pak Presiden. Pak Presiden meminta, Kepala BP Batam harus profesional.

Makanya akan diajukan nama baru,” kata Robert.

Diakui, nama-nama yang sebelumnya bisa tetap diajukan, untuk jabatan yang lain.

Diantaranya, selain Wakil Kepala dan jabatan DeputiDeputi, juga ada jabatan tim teknis DK. ”Kalau ada mau ganti nama yang diajukan sebelumnya, bisa. Nama baru akan diajukan ke Presiden,” bebernya.

Sementara untuk keputusan, diakui Robert, bukan ditangan DK. Sehingga rapat nantinya, bukan untuk me-

BATAM - Dewan Kawasan (DK) Batam, akan mengusulkan nama baru untuk calon Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. Rapat, Rabu (30/ 3) di Jakarta, tidak memutuskan nama Kepala BP Batam.

Rapat untuk mengajukan nama baru untuk calon Kepala BP Batam. Selain itu, nama yang akan diusulkan pada rapat DK beberapa minggu lalu, berpeluang diganti. Sementara untuk keputusan, tetap di tangan Presiden.

Demikian diungkapkan Staff Khusus Menko Perekonomian, Purba Robert Mangapul Sianipar, Rabu (29/3) melalui ponselnya. Diakui

mutuskan nama yang akan menjadi Kepala BP Batam.

Namun disebutkan, besok merupakan rapat terakhir DK, untuk mengusulkan nama calon kepala BP. ”Keputusan siapa Kepala BP, ada di tangan Presiden.

Presiden yang akan mengumumkan Kepala BP Batam.

Besok itu hanya rapat pengajuan nama baru,” beber Robert.

Sebelumnya, untuk Kepala BP Batam, nama yang diusulkan Wali Kota Batam sebagai anggota DK, ada nama Ahmad Dahlan. Sementara nama Marsetio diusulkan Gubernur Kepri dan Soerya Respationo diusulkan Ketua DPRD Kepri. Sementara nama yang belakangan ini muncul untuk bursa calon Kepala BP Batam, ada nama mantan Sekretaris Jenderal Kemendag Hatanto Reksodiputro, mantan pejabat Kemendag dan Dubes RI di WTO, Er Widodo dan man-

tan Dubes RI untuk WTO, Iman Pambagyo.

Di pihak lain, Sekretaris Pansus Pengembangan Batam, DPRD Kepri, Onward Siahaan mengharapkan agar pemerintah pusat, konsisten dengan komitmen agar BP diusung figur profesional.

Untuk calon Kepala BP Batam sendiri diakui Onward, informasi yang diterima dari orang kementerian, figurnya merupakan sosok di zaman Mendag, Mari Pangestu. ”Informasi, tidak disebut nama. Tapi Sekretaris Mendag di zaman Mari Pengestu dan mengundurkan diri dan mantan dubes WTO. Sudah tepatlah kalau bekas dubes WTO,” katanya.

Soal nama, Onward mengatakan jika mantan pejabat di zaman Mari Pangestu, ketiga nama itu. Walau tidak ditampik, jika nama yang paling kuat beredar, Hatanto. ”Satu diantara tiga nama itulah.

Tapi dugaan saya, kemungkinan Hatanto,” bebernya.

Sementara untuk Wakil Kepala BP Batam, Onward berharap agar ditetapkan dari Kepri. Disebutkan, jika Gubernur Kepri berharap agar Wakil Kepala BP antara Marsetio atau Ahmad Dahlan. ”Pak Gubernur berharap, agar calon dari Pemprov atau Pemko, menduduki Wakil Kepala,” imbuhnya.

Onward sendiri menilai, yang lebih tepat menduduki Wakil Kepala BP, Marsetio. Alasannya, karena Batam dikembangkan sebagai pulau terluar dengan status FTZ. Marsetio disebutkan tepat, karena memahami pertahanan. Selain itu, Marsetio merupakan doktor yang memahami masalah kelautan. ”Karena faktor pertahanan di pulau terluar Indonesia dan beliau memahami kelautan. Itu sesuai visi Jokowi,” harap Onward. (mbb)

Tak ..................................................................................... dari halaman 1 saat ini. Sumardi berdagang mi lendir di Jalan Bintan Tanjungpinang sejak tahun 1968.

Awalnya, ia berjualan mi lendir menyewa lapak di etalase kedai di depan rumah toko (ruko). Sumardi berjualan mi lendir, pedagang lainnya menjual lontong dan nasi campur, sedangkan si pemilik kedai hanya menjual minuman, telur setengah masak dan roti bakar. ”Pada awalnya saya berjualan dekat Kantor Pegadaian sejak tahun 1968. Namun pemilik kedai menutup ruko karena tidak ada yang bisa mengelolanya,” katanya.

Setelah itu Sumardi pindah, bergeser ke pangkal jalan di Jalan Bintan. Namun, kepindahannya tidak mengurangi jumlah pelanggannya. Malah, pelanggannya semakin banyak. ”Agar tidak terlalu repot melayani pelanggan yang sudah tak terhitung lagi di sini, anak saya

juga membuka cabang di Jalan Raja Ali Haji,” sebutnya.

Meski ramai pelanggannya, Sumardi tetap merendah. Ia mengatakan tak ada yang istimewa dari mi lendirnya. Menurutnya, mi lendirnya sama dengan mi rebus lainnya. Mi dan taugenya dimasukkan ke panci besar berisi air hangat sebelum disajikan di atas piring. Lalu, mi lendir disiram kuah kacang yang kental. Siraman kuah kacang inilah yang menjadi kunci kelezatan mi lendir Sumardi. ”Mungkin yang berbeda di kuahnya saja. Untuk mempercantik warna saya gabungkan antara gula merah dan cabai,” ungkapnya.

Tak ketinggalan, Sumardi juga menggunakan telur rebus yang sudah dipotong dan menaburinya dengan daun seledri, bawang goreng, dan potongan cabai rawit. Alhasil, rasa pedas, asin, dan manisnya berpadu di lidah.

Makanan khas yang dibande-

rol sekitar Rp 12 ribu per porsi ini digemari banyak kalangan.

Penggemarnya mulai dari masyarakat biasa sampai pejabat pemerintah, dari pengunjung dalam negeri sampai luar negeri, seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Tiongkok.

Ia malah bersedia membagi resep pribadinya, dan mengajarkannya. ”Kalau ada yang mau belajar boleh, ilmu itu harus dibagi-bagi,” sebutnya.

Untuk membuat kuah mi lendir, dia menggunakan panci besar yang biasanya cukup menampung untuk tiga panci. Kuah dimasak sekitar 30 menit, dan harus terus diaduk agar tidak gosong di bawah pancinya sehingga tidak mengurangi cita rasanya.

Di awal berjualan, Sumardi terus melakukan inovasi membuat kuahnya. Setiap hari, dia selalu bertanya kepada pelanggannya, soal cita rasa kuahnya.

Jika dikritik pembeli, dia langsung mengubah rasanya hingga menjadikan kuah yang rasanya ada pedas, asam, manis warna kuah yang cerah berwarna paduan cokelat dan merah ”Saya selalu bertanya, apa ada yang kurang karena setiap orang berbeda-beda perasaannya,” bebernya.

Mi lendir Sumardi sudah terkenal di mana-mana. Hal ini terlihat dari bahan-bahan yang ia habiskan. Pada hari-hari biasa, ia menghabiskan 40 kilogram mi basah dan puluhan kilogram tauge, ratusan butir telur, dan tiga panci besar kuah kacang setiap harinya. Sementara pada hari-hari libur, ia biasanya menghabiskan 60 hingga 80 kilogram mi basah. ”Hari libur, penggunjung dua kali lipat hampir 100 piring terjual belum termasuk yang bungkus,” tegasnya.

Sumardi mengolah mi lendir di

rumahnya yang berada di kawasan Kampung Jawa. Saat subuh, usai meracik mi, tauge, telor rebus, kuah kacang, dan lainnya, ia pun meluncur dengan sepeda motor ke Jalan Bintan yang dibantu oleh anak-anaknya. Untuk mengangkut barang makanan tersebut, ia menggunakan keranjang yang ditempelkan pada jok bagian belakang.

Setelah sekian lama mi lendir hadir, kini makanan sejenis sudah banyak dijual orang di berbagai tempat. Hampir di setiap kedai kopi Tanjungpinang sudah ada menu mi lendir. Banyak diantara mi tersebut yang memiliki keserupaan dengan mi milik Sumardi. Namun, rasa mi lendir racikan Sumardi sudah lebih melekat lama pada sebagian besar masyarakat Tanjungpinang. ”Dari para pengunjung selalu bilang, Pak De rasanya tidak berubah, ya,” ujarnya. ***

Jalan ................................................................................... dari halaman 1 Akibatnya, kini beberapa ruas jalan di Kota Tanjungpinang mengalami kemacetan. Utamanya ketika jam-jam sibuk sedang berlangsung sekitar pukul 07.00 dan sekitar pukul 16.00. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan kendaraan bermotor di Kota Tanjungpinang selama periode 2012-2014 mengalami peningkatan yang cukup pesat.

Perubahan yang signifikan terlihat pada jumlah pikap yang mengalami peningkatan sebanyak 18 persen. Dari 1.411 di tahun 2013 menjadi 1.667 di tahun 2014.

Sepanjang pantauan Tanjungpinang Pos, ada empat ruas jalan yang menjadi titik kemacetan di Kota Tanjungpinang. Yaitu di Jalan Ir Sutami, Bundaran Km 6, Simpang Kota Piring, dan Kawasan Bintancenter.

Beberapa warga yang dimintai komentarnya banyak yang mengeluhkan kondisi yang terjadi saat ini.

Agus salah satunya, warga Jalan Ir Sutami, Kota Tanjungpinang ini mengatakan, penyebab kemacetan di beberapa ruas jalan di Kota Tanjungpinang saat ini karena jumlah kendaraan yang

setiap hari terus bertambah. ”Sekarang setiap orang pasti punya motor. Jadi macam mana tak macet,” ujarnya, Selasa (29/3).

Namun lanjutnya, kemacetan yang terjadi di Kota Tanjungpinang belum termasuk dalam kategori parah. Tapi jika tidak diantisipasi bukan tidak mungkin Kota Tanjungpinang akan mengalami kemacetan yang parah.

Edo warga lainnya juga mengatakan hal yang senada. Menurut mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Tanjungpinang ini, akibat kemacetan yang terjadi di Kota Tanjungpinang membuat Kota Tanjungpinang terlihat tidak teratur. ”Kalau sudah macet itu tak enak saja dipandang. Lagipun susah juga kita kalau mau cepat,” ujarnya.

Sejatinya, solusi untuk mengatasi persoalan kemacetan di Kota Tanjungpinang sudah pernah dicanangkan.

Pada tahun 2014 lalu, Gubernur Provinsi Kepri HM Sani merencanakan akan membangun jalan lingkar sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan di Kota Tanjungpinang. Dari catatan Tanjungpinang Pos, pada Juli 2014 lalu,

Gubernur Provinsi Kepri melakukan rapat koordinasi jalan lingkar (ring road) bersama Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan.

Dalam rakor itu diputuskan, pembangunan jalan lingkar tersebut akan dimulai pada tahun 2015.

Diharapkan dengan pembangunan jalan lingkar tersebut akan memperluas wilayah Kota Tanjungpinang. Sehingga dengan sendirinya akan mengurangi kemacetan di Kota Tanjungpinang dan pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat.

Dua tahun pascarencana itu digulirkan, kini pembangunan jalan lingkar tersebut masih mengalami hambatan. Menurut Kepala Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, Zulkhairi, ada beberapa kendala yang menghambat sehingga rencana pembangunan jalan lingkar tersebut belum terealisasi. Hambatan itu diantaranya belum adanya alokasi dana untuk pembebasan lahan, belum terbentuknya tim koordinasi untuk pembangunan proyek tersebut, serta belum adanya sinkronisasi Detailed

Engineering Design (DED) dan titik pembebasan lahan.

Atas kondisi itulah kata dia, progres pembangunan jalan lingkar di Kota Tanjungpinang kini sedikit terkendala. Padahal lanjutnya, Pemko Tanjungpinang sudah menyiapkan Feasibility Study (FS) dan DED untuk pembangunan jembatan, yang nantinya berfungsi sebagai penghubung jalan lingkar tersebut. ”Sesuai dengan kesepakatan, kota komitmennya terkait masalah jembatan. Kami melakukan FS dan DED untuk pembangunan Jembatan Madong-Sei Nyirih dan Jembatan Pinang Marina.

Sekarang progresnya, DED-nya sudah jadi,” ujarnya.

Dipaparkannya, dari hasil rakor yang dilakukan pada tahun 2014 lalu, untuk pembangunan jalan lingkar tersebut perlu dibentuk tim koordinator yang terdiri dari masing-masing Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di tiga pemerintahan tersebut. Selain itu, perlu juga dibuat kesepakatan bersama dari tiga pemerintahan tersebut untuk melakukan pembangunan jalan lingkar itu. Meng-

ingat untuk pembangunan jalan lingkar ini membutuhkan dana yang tidak sedikit. ”Karena dulu waktu itu Pak Sani mengatakan harus ada komitmen dari masing-masing kabupaten/ kota. Mungkin Pemkab dan Pemko melakukan pembebasan lahan. Sedangkan untuk pembangunan fisik dari APBN, provinsi, kota dan kabupaten,” tuturnya.

Zul berharap, rencana pembangunan jalan lingkar tersebut benar-benar dapat terealisasi. Sebab, manfaat yang dapat diperoleh dari pembangunan jalan lingkar itu.

Selain dapat mengatasi kemacetan, juga dapat memperlancar distribusi barang dan orang dari satu daerah. Sehingga akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kota Tanjungpinang.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kabid Bina Marga Dinas PU Provinsi Kepri, Hendridja ketika dihubungi Tanjungpinang Pos belum bisa berkomentar banyak soal rencana pembangunan jalan lingkar tersebut. ”Saya tidak mengikuti perkembangannya. Tapi rencana itu memang pernah terdengar,” ujarnya singkat. (cr23)

F-ISTIMEWA/DINAS PU KOTA TANJUNGPINANG

JALAN LINGKAR: DED Jembatan Pinang Marina yang dibangun sebagai rangkaian Jalan Lingkar Tanjungpinang-Bintan.

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS RABU 30 MARET 2016

3

DPRD KEPRI SAHKAN TIGA RANPERDA

Anggota Komisi II DPRD Kepri, Asmin Patros.

GUBERNUR KEPRI HM SANI MENERIMA DOKUMEN DARI KETUA DPRD KEPULAUAN RIAU (KEPRI) JUMAGA NADEAK DISAKSIKAN PARA UNSUR PIMPINAN DPRD KEPRI.

D Gubernur Kepri HM Sani bersama Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak.

EWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri mengesahkan tiga ranperda sekali gus, Senin (28/3).

Adapun tiga ranperda yang menjadi Peraturan Daerah (Perda) tersebut yakni, masing-masing Perda Penyelenggaraan Dana Bergulir sebagai perubahan atas Perda No. 1 Tahun 2013. Perda Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Perda Penyelenggaraan Kearsipan Daerah.

Gubernur Kepulauan Riau Drs H Muham-

mad Sani mengatakan, jika Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Perundang-Undangan sangat penting untuk kemajuan Kepri. Perda ini dibuat untuk dijadikan acuan dalam mengambil kebijakan pemerintah agar tidak salah arah ke depannya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengatakan, dengan disahkannya tiga Perda pada kesempatan ini, dan salah satunya perda tentang Dana Bergulir merupakan bukti

keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat. �Ini adalah untuk membantu UMKM yang selalu mngalami keterbatasan modal.

Usaha kecil agar banyak memperoleh dana bergulir sehingga bisa meningkatkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan,� kata Jumaga Nadeak. *** Narasi: Taufik Foto: Azwan Humas DPRD Kepri

Penandatanganan tiga Perda oleh unsur pimpinan DPRD Kepri.

Suasana rapat paripurna pengesahan tiga Perda.

Suasana sidang paripurna DPRD Kepri.

Gubernur Kepri, HM Sani bersama Anggota Komisi III Irwansyah.

Gubernur Kepri HM Sani berbincang dengan Sekretaris Komisi III Sofyan Samsir (tengah) dan Anggota Komisi III Tawarich.

FKPD yang hadir dalam rapat paripurna DPRD Kepri.

Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukhri Farial.

Penyerahan perda dari panitia khusus kepada Ketua DPRD Kepri.

TANJUNGPINANG POS RABU 30 MARET 2016

4 Analisa Besi Tua Dicuri Kapal Salvage 8 dari Negara Tiongkok

BP3 Batu Sangkar Turun ke Lingga Kita heran kenapa hanya karena besi tua negara Tiongkok kirim kapal ke Lingga. Apa sebenarnya yang dicari? Ini yang kita telusuri ” Firdaus TENGKU, Lingga KASUS pencurian bangkai kapal oleh Armada Salvage 8 berbendera negara Tiongkok (Cina, red) jadi perhatian pemerintah pusat.

Diduga kapal berbendera Tiongkok itu mengincar emas di dalam kapal niaga yang tenggelam ratusan tahun lalu di masa Kesultanan Riau-Lingga di Perairan Desa Pulau Batang, Senayang.

Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Batu Sangkar, Sumatera Barat juga telah mengirim tim khusus yang datang ke Lingga untuk memantau.

Hal ini diakui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangppol) Kabupaten Lingga, Firdaus, kemarin. ”Ini bukan hanya persoalan pencurian saja. Ini sudah terkait pada tidak termonitornya kegiatan kapal

Salvage 8 selama ini,” kata Firdaus saat rapat membahas penyelesaian kasus pencurian bangkai kapal yang diperkirakan berumur ratusan tahun ini di Gedung Daerah Dabo Singkep, kemarin.

Kata Firdaus, pihaknya sudah koordinasi dengan pihak terkait lainnya, termasuk intelijen negara, untuk mencegah hal ini agar tidak jadi isu nasional. ”Tim kita sudah meninjau langsung ke lokasi. Kita heran kenapa hanya karena besi tua negara Tiongkok kirim kapal ke Lingga. Apa sebenarnya yang dicari? Ini yang kita telusuri,” kata Firdaus. Dia berharap instansi penegak hukum segera mengambil tindakan, terkait ditangkapkan kapal pencuri harta karun di Lingga. Jangan sampai harta karun yang ada di dalam perairan Lingga, diambil oleh negara lain. ”Kami akui, kita terlambat mengetahui ada aktivitas ini. Ke depannya, hal ini tidak boleh terjadi lagi,” kata Firdaus. Kemudian, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Batu Sangkar, mengirimkan empat orang ke Lingga untuk melakukan investigasi. Mereka datang untuk meneliti apakah bangkai kapal yang akan dicuri ini merupakan benda cagar budaya atau bukan. ”Ada dua orang yang terlebih dahulu ke Daik. Dua orang ini akan mencari informasi dari Lingga, akan diapakan temuan kapal ini,”

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TANGKAPAN: Bupati Lingga H Alias Wello turun langsung ke kapal Salvage 8 milik negara Tiongkok saat mencuri besi tua di perairan Lingga baru-baru ini.

kata sumber yang tidak ingin namanya disebutkan.

Kedatangan tim ini ke Daik

juga tidak ingin Pemkab Lingga rugi secara material.

Bila BP3 Batu Sangkar dari

Padang langsung mengklaim bahwa kapal yang ditemukan adalah benda sejarah,

Pemerintah daerah tidak akan memiliki hak lagi atas penemuan ini.

Bupati Janji Tambah Insentif Seluruh Guru Ngaji

BISNIS

Pemkab Lingga Cari Dirut BUMD LINGGA - Upaya untuk meningkatkan PAD dari sektor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lingga.

Saat ini, Pemkab Lingga akan mengevaluasi BUMD secara menyeluruh. Ini untuk mengoptimalkan kinerja BUMD dan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan Penghasilan Asli Daerah (PAD). ”Kemarin, kita sudah panggil para petinggi BUMD. Kita memang belum sampai tahap evaluasi.

Tapi, nanti itu akan dilakukan,” kata Bupati Lingga, H Alias Wello, kemarin.

Evaluasi juga akan dilakukan seluruhan bisnis atau usaha yang dilakukan perusahaan plat merah ini. Pemkab minta target PAD masing-masing bisnis yang dijalankan BUMD. ”Kita ingin tau apakan targetnya sudah tercapai atau belum, dan sudahkah itu optimal. Kalau belum, kita akan lakukan penataan kembali,” katanya.

Sementara itu, menyangkut calon pimpinan baru pascaberakhirnya masa jabatan Direktur BUMD bulan ini, kata Awe, pemerintah akan mencari orang-orang yang tepat untuk duduk di badan usaha tersebut. ”Orangnya harus punya wawasan bisnis yang bagus, artinya dia harus visioner. Menguasai bidang bisnis yang efisien, serta memiliki networking yang bagus,” imbuhnya. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PEMBUKAAN MTQ: Ribuan masyarakat datang menyaksikan pembukan MTQ tingkat Kabupaten.

LINGGA - Para guru ngaji di lingga akan mendapatkan tambahan dana insentif dari Pemerintah Lingga. Hal itu ditegaskan Bupati Lingga Alias Wello bahwa ia akan menambah uang insentif. Wello menilai peranan guru ngaji sangat penting untuk meningkatkan kualitas generasi muda dalam membaca Alquran.

Ke depannya, Pemkab Lingga akan menainkan insentif para guru ngaji untuk memberikan motivasi dan apresiasi mewujudkan Kabupaten Lingga yang agamis. ”Akan kita berikan tambahan insentif kepada guru ngaji dan termasuk di daerah terpencil,” kata Alias Wello dalam sambutannya pada pembukaan MTQ Ke VI

tingkat Kabupaten Lingga, Senin (28/3) malam.

Alias Wello berharap semua elemen masyarakat memberikan kontribusi kepada peningkatan akhlak mulia bagi generasi muda.

Ia yakin ke depannya generasi muda Lingga akan memiliki akhlak yang mulia sesuai visi dan misi yang diusung.

”Ini visi kita untuk mewujudkan Bunda Tanah Melayu yang agamis akan segera terwujud. Jika semua kita yang hadir dan seluruh masyarakat dapat bekerjasama dan saling mendukung tentu akan cepat terwujud,” jelas pria berkacamata ini, yang akrab disapa Awe. Ketua Lembaga Pengembangan Tilawah Quran (LPTQ) Kabupaten Lingga, M Mizar juga sebagai Wakil Bupati Lingga, mengatakan, selama ini pemerintah daerah kurang memperhatikan keberadaan guru ngaji dan memberikan insentif.

Pentingnya penambahan insentif guru ngaji sebagai faktor pendorong untuk menciptakan generasi muda yang gemar membaca Alquran. (tir)

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

MARET

2016

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

No.

NAMA KAPAL

1

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Minggu

2

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

3

KM. BUKIT RAYA

4

KM. UMSINI

DARI

28-Feb-2016

JAM

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

JAM

09.00

KIJANG

Selasa

01-Mar-2016 13.00

Jumat

04-Mar-2016 03.00

KIJANG

Jumat

04-Mar-2016 06.00

BLINYU

Jumat

04-Mar-2016 16.00

KIJANG

Jumat

04-Mar-2016 18.00

TG. PRIOK

Rabu

09-Mar-2016 16.00

KIJANG

Jumat

11-Mar-2016 13.00

5

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Kamis

10-Mar-2016 09.00

KIJANG

Sabtu

12-Mar-2016 13.00

6

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

14-Mar-2016 18.00

KIJANG

Senin

14-Mar-2016 20.00

DIBUTUHKAN SEGERA

7

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

18-Mar-2016 03.00

KIJANG

Jumat

18-Mar-2016 06.00

COLLECTOR (CA)

8

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Senin

21-Mar-2016 09.00

KIJANG

Rabu

23-Mar-2016 13.00

9

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

23-Mar-2016 16.00

KIJANG

Jumat

25-Mar-2016 13.00

dan

Staff Lapangan (SP) ü ü ü ü

Pria, usia maks. 35 Tahun Pendidikan min. SLTA/sederajat Memiliki kendaraan roda dua pribadi Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya ü Jujur, bertanggung jawab, serta mampu bekerja dibawah tekanan ü Tidak sedang kuliah Antar lamaran ke : KOTA EMAS Kredit Furniture dan Elektronik Jln. Baru Km 8 Lintas Uban, Ruko Indonusa Blok C/19 Depan RSUP 0811 7045 262 LAMARAN DITERIMA PALING LAMBAT TANGGAL 2 APRIL 2016

10

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

26-Mar-2016 10.00

KIJANG

Sabtu

26-Mar-2016 13.00

11

KM. LAWIT

LETUNG

Kamis

31-Mar-2016 04.00

KIJANG

Kamis

31-Mar-2016 11.00

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

13.00 17.00

TUJUAN TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - TG. PANDAN - PONTIANAK TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN 5. KM.BUKIT RAYA PERBAIKAN/ DOCKING 6. KM.SABUK NUSANTARA-30 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING 7. KM.SABUK NUSANTARA-39 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

”Lebih jelasnya besok saja Pak, langsung dengan pimpinan kami,” imbuhnya. ***

PULAU JOYO RESORT MENCARI

1. COOK (KOKI)

Tanggung jawab kerja : µ Mempersiapkan, mengelola dan menyajikan masakan atau makanan berdasarkan menu sesuai ketentuan.

Syarat : µ Min. 2 tahun pengalaman menangani masakan Indonesia dan western. µ Pengalaman dalam mengolah dessert.

2. COOK HELPER (PEMBANTU DAPUR)

Tanggung jawab kerja : µ Membantu koki dalam mempersiapkan masakan.

Syarat : µ Min. 1 tahun pengalaman di bidang yang sama.

Bagi yang berminat hubungi no. Hp atau SMS ke

0812 700 6756

KEHILANGAN 1 (satu) lembar STNK R2 Asli a.n. Drs. Hery Budisantoso dengan BP 2436 WI, Merk Honda, No. Rangka : MH1JFB118CK268044, No. Mesin : JFB1E1271104, No. BPKB : J02141575 yang dikeluarkan oleh SAMSAT Tanjungpinang

5

TANJUNGPINANG POS RABU 30 MARET 2016

RESES DPRD

Incar DAK, DAU dan Dana Bagi Hasil

Minta Tambahan APBN, Bupati Aunur Lobi Pusat ALRION, Karimun

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TERAPI: Raja Bakhtiar sedang terapi buang darah kotor untuk ibu-ibu lanjut usia, Selasa (29/3) di kantor DPD Partai Golkar.

Bakti Sosial Sambil Jaring Aspirasi KARIMUN - Beragam cara dilaksanakan Raja Bakhtiar sebagai anggota DPRD Provinsi Kepri daerah pemilihan Karimun, untuk menjaring aspirasi masyarakat Karimun. ”Saya sendiri melaksanakan aksi sosial ini sambil menjaring aspirasi masyarakat yang datang berobat kepada saya,” kata Raja Bakhtiar kepada Tanjungpinang Pos. Ia menyampaikan, masyarakat yang berobat atau datang membuang darah kotor ini tidak dipungut biaya alias gratis. Mereka hanya datang menyampaikan keluhannya, selanjutnya akan diterapi dengan membuang darah kotor.

Menurut dia, dengan menggelar aksi sosial atau terapi pengobatan ini, manfaatnya lebih dirasakan masyarakat karena bertemu langsung dan menyampaikan aspirasi tanpa ada halangan.

Sejumlah warga yang datang berobat kepadanya, di antaranya mengeluhkan pelayanan kesehatan dan fasilitas pendidikan di Karimun, yang masih banyak harus dibenahi.

Kepada warga yang ia terapi diberikan penjelasan, terkait fasilitas kesehatan yang akan dibenahi demikian khususnya fasilitas pendidikan, utamanya fasilitas SMA sederajat karena kewenangan itu ada di Pemerintah Provinsi Kepri.

Hari pertama ia menggelar aksi sosial di Pulau Karimun Besar, sedikitnya ada 100 orang datang untuk menjalani terapi dan menyampaikan aspirasinya. Salah satunya bantuan kepada Petani di Karimun yang masih sangat minim Seusai menggelar pengobatan di Pulau Karimun Besar dilanjutkan terapi kesehatan di Pulau Kundur pada Rabu (30/3) dan dilanjutkan di Kampung halamannya di Moro dan Durai.

Pantauan Tanjungpinang Pos, Raja Bakhtiar yang didampingi rekannya tidak segan untuk memegang kaki warga yang hendak diterapi. Rata-rata yang datang berobat adalah warga yang ekonomi menengah ke bawah. ”Kalau kita segan memegang kaki mereka, bagaimana mereka mau datang berobat, pekerjaan ini ikhlas tidak dipungut biaya, khusus untuk orang yang ekonomi lemah,” kata Raja.

Manfaat terapi buang darah kotor ini untuk mengetahui tingkat kolestrol, gula darah, asam urat dan membuang amandel. (yon)

PEMERINTAHAN

Masyarakat Diminta Awasi Pembangunan ANAMBAS-Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris meminta agar hasil reses dari para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Anambas agar diawasi oleh masyarakat secara langsung.

Tujuannya, agar setiap reses yang dilakukan oleh DPRD dapat di sinkron dengan visi dan misi pemerintah daerah. ”Termasuk harus seiring dengan musrenbang, demi terciptanya pembangunan yang lebih baik dan lansung menyentuh ke kepentingan masyarakat,” paparnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (29/3).

Haris memang tidak mau dibilang terlalu mengatur jauh kepentingan DPRD, namun hal ini perlu disampaikan, demi kepentingan masyarakat Kepulauan Anambas pada umumnya. Ia mengakui selama ini hasil reses DPRD sudah searah dengan pembangunan dan sejalan dengan usulan dan kehendak masyarakat. ”Alhamdulillah hingga kini masih terakomodir hasil reses yang di lakukan sejumlah DPRD, sesuai laporan masyarakat kepada saya,” kata Abdul Haris usai membuka acara musrenbang yang digelar kemarin, Selasa (29/3).

Menurutnya, segala pembangunan yang akan dilaksanakan untuk lima tahun ke depan harus sesuai dengan hasil musrenbang. Karena ia menilai sejauh ini masyarakat merasa trauma dan rasa percaya terhadap penyelenggara negara berkurang. Oleh sebab itu di masa kepemimpinannya ia akan ubah paradigma tersebut. Semua hasil musrenbang harus terakomodir dengan baik.

Kata Haris, musrenbang yang dimulai dari desa, kecamatan hingga kabupaten semuanya sangat penting. Dari situlah dapat dilihat usulan masyarakat untuk diakomodir di kegiatan pemerintah. Yang pasti harus sesuai dengan aturan yang berlaku. ”Jangan kita kecewakan usulan yang dibuat oleh masyarakat melalui musrenbang,” harapnya.

Ia akan mendahulukan program dan kebutuhan dan kepentingan masyarakat dibandingkan kepentingan kelompok atau golongan tertentu. Ia mengatakan awal dari pembangunan yang akan menjadi prioritas yakni mengenai kebutuhan dasar seperti air, listrik, transportasi dan telekomunikasi. (cr29)

DEFISIT anggaran membuat Bupati Karimun Aunur Rafiq memutar akal demi terlaksananya program pembangunan di Kabupaten Karimun. Ia menemui Direktur Dana Perimbangan Keuangan Daerah di Jakarta, Selasa (29/3).

Rafiq saat itu didampingi Kepala Bappeda Karimun, Djunaidi, Asisten III Samsuardi dan Kabag Perlengkapan Fajar Harison serta Staf Humas Pemerintah Kabupaten Karimun.

Tujuan Rafiq menemui Direktur Dana Perimbangan Keuangan Daerah Tukijo untuk meminta tambahan Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH) serta dana transfer lainnya.

Rafiq mengatakan, ada banyak dana di pemerintah pusat, maka dari itu perlu dilobi demi peningkatan pembangunan wilayah Kabupaten Karimun yang saat ini masih banyak kekurangan di semua bidang.

Sebelumnya Rafiq telah menemui Dirjen Bina Pembangunan Daerah dan Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah, Sugiyono di Kementerian Dalam

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PERTEMUAN: Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Kepala Bappeda Karimun, Djunaidy dan Asisten III, Syamsuardi bertemu dengan Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri di Jakarta, Selasa (29/3).

Negeri RI. Pada pertemuan itu, Rafiq menyampaikan usulan rencana kerja (renja) dan rencana strategis (renstra) tahun anggaran 2016-2021 yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Karimun.

Dalam Renja dan Renstra tersebut berisi tentang program percepatan pembangunan daerah, pem-

bangunan desa tertinggal, pembanguan daerah perbatasan serta peningkatan pelayanan perizinan satu atap. Ia juga meminta penjelasan tentang batas kewenangan daerah serta pembangunan insfratruktur strategis lainnya. Setelah itu akan dilaksanakan beberapa pertemuan lainnya dengan sejumlah kementerian di Jakarta.

”Kita hanya bisa berharap, semoga apa apa yang disampaikan oleh Pemkab Karimun dapat diterima oleh pemerintah pusat atau terealisasi pada tahun anggaran 2017,” kata Rafiq kepada Tanjungpinang Pos yang dihubungi via ponselnya, Selasa (29/3).

Ia juga berharap, program penyambungan antarpulau mulai ter-

laksana pada tahun 2017 mendatang. Defisit anggaran membuat program itu sulit dimulai pada tahun anggaran 2016. ”Meskipun tidak terlaksana tahun ini, saya berharap masyarakat dapat memahami kondisi keuangan daerah. Defisit tidak hanya di Karimun saja, tapi seluruh Indonesia,” terangnya.***

KSOP Teken MoU dengan Kejaksaan

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN NASKAH: Kasi Datun Kejari Karimun, Oktoni Marpaung SH bersama Kepala KSOP Tanjung Balai Karimun, Dahlan menyerahkan naskah MoU, Selasa (29/3).

KARIMUN - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungbalai Karimun menandatangani nota

kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai Karimun, Selasa (29/3).

Kepala KSOP Tanjung Balai Karimun, Dahlan mengatakan MoU antara KSOP bersama Kejari Karimun sesuai dengan

PRO -ANAMBAS

amanah Undang Undang. Sebab kapasitas kejaksaan sebagai pengacara negara khusus perdata.

Kepala Seksi Datun Kejari Karimun, Oktoni Marpaung SH mengatakan salah satu alasan MoU ini, sehubungan dengan perkembangan proses penegakan hukum yang didambakan semua pihak. Maka dari itu Kejagung RI sangat pedulli dengan penegakan hukum.

Ini juga akan memaksimalkan pelayanan hukum, baik kepada masyarakat dan instasi pemerintahan.

Jaksa berperan memberikan bantuan hukum, pelayanan hukum, pertimbangan hukum kepada instasi terkait termasuk KSOP. Lebih lanjut dijelaskannya, dalam upaya meningkatkan kepercayaan lembaga negara maupun instansi pemerintah, jaksa secara terus menerus melakukan sosialisi tugas dan wewenang kejaksaan di bidang perdata dan tata usaha negara.

Hal ini terlihat dari meningkatnya instasi pemerintahan di Karimun melaksanakan MoU dengan Kejaksaan. Salah satunya PT Pelindo Cabang Tanjungbalai Karimun yang menjadi salah satu pihak yang telah memberikan kuasa kepada kejaksaan.

Dengan MoU ini, kordinasi antar instasi pemerintah akan berjalan dengan baik. ”Ke depan dalam hal pengambilan keputusan penting, sebaiknya berkoordinasi dulu dengan kejaksaan,” saranya.

Tujuanya, untuk mengetahui apakah ke depan akan berisiko apa tidak. Karena hal ini penting supaya kerjasama antara mitra tidak saling merugikan.

Dia juga meminta kepada semua pihak agar tidak takut masuk kejaksaan untuk berkoordinasi, ”Kita siap membantu bahkan di kejaksaan telah ada ruangan pelayanan umum untuk membantu masyarakat terangnya. (yon)

Gedung Pelatihan Kerja Anambas Terbengkalai

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

GEDUNG: Gedung Kursus Latihan Kerja (KLK) di Desa Tarempa Timur Kecamatan Siantan yang terbengkalai. Termasuk peralatan mesin di dalamnya banyak yang sudah rusak karena tak terawat.

INDRA GUNAWAN, Anambas KONDISI tempat Kursus Latihan Kerja (KLK) bagi pemuda di Kabupaten Anambas tidak terawat. Hal itu diakui Kepala

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrsi (Disnakertrans) Anambas, Zairin kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (29/ 3).

Ia menyampaikan, sejumlah peralatan yang biasa digunakan

seperti mesin bubut, mesin las dan peralatan lainnya sudah banyak yang rusak. KLK ini merupakan hibah dari Kabupaten Natuna yang sebelumnya merupakan kabupaten induk dari Anambas. Sayangnya per-

latan ataupun mesin yang ada di KLK ini belum diserahterimakan oleh Natuna ke Anambas, sehingga tidak bisa dilakukan perawatan sampai akhirnya mesin-meisn tersebut rusak.

”Hanya ada beberapa unit saja yang dapat digunakan. dan usia mesin sudah cukup tua, sehingga mudah rusak,” jelasnya.

Ia menambahkan kondisi mesin yang ada di KLK sebagian besar memang sudah tidak dapat difungsikan. Pihaknya sudah berupaya untuk mengajukan agar mesinmesin yang ada dapat diserah terimakan, supaya bisa dialokasikan biaya perawatan oleh Pemkab Anambas.

Zairin mengisahkan, kala itu Kabupaten Natuna hanya menyerahkan konsorsium atau gedung yang digunakan bagi peserta yang mengikuti kursus di KLK tersebut. ”Seingat saya pada tahun 2009 gedung KLK itu diserahkan, tapi tidak sama mesin atau fasilitas di dalamnya,” jelasnya.

Upaya untuk mengadakan peralatan baru melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang ada di Palmatak, sudah dilakukan dengan mengirimkan proposal beberapa kali, tapi hingga kini belum juga ditanggapi.

KLK yang berada di Antang Desa Tarempa Timur Kecamatan Siantan ini sebelumnya juga sering menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, gedung yang harusnya bermanfaat ini terbengkalai. ***

’

TANJUNGPINANG POS RABU 30 MARET 2016

6

ANGGOTA DPRD KEPRI ASAL DAPIL BINTAN-LINGGA MEMAPARKAN PROGRAM DAN MEMBAHAS ASPIRASI DARI PEMKAB BINTAN.

Kepala Bappeda Mohd Setioso dan SKPD Pemkab Bintan menyampaikan program prioritas kepada anggota DPRD Kepri Dapil Bintan-Lingga.

PERJUANGKAN ASPIRASI DI SEMUA SEKTOR Reses DPRD Kepri Dapil Bintan-Lingga

Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wabup H Dalmasri Syam memaparkan usulan program pembangunan kepada anggota DPRD Kepri.

Anggota DPRD Kepri dari Dapil BintanLingga Dewi Kumalasari menampung aspirasi SKPD Pemkab Bintan.

Anggota DPRD Kepri dari Dapil BintanLingga Hanafi Ekra tersenyum saat menerima aspirasi.

ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri dari Daerah Pemilih (Dapil) Bintan-Lingga melaksanakan reses, guna menampung aspirasi di Kabupaten Bintan dan Lingga.

Reses perdana dilaksanakan di Kantor Bupati Bintan, Selasa (29/3) kemarin.

Rombongan dewan itu antara lain Hj Susilawati (Partai NasDem), Hj Dewi Kumalasari (Golkar), Hanafi Ekra (PKS), Saripah Elvyzana (Demokrat), Tawarich (PDIP) dan Asep Nurdin (Hanura). Enam wakil rakyat asal Bintan-Lingga ini menerima berbagai aspirasi dari Bupati

Anggota DPRD Kepri dari Dapil BintanLingga Saripah Elvyzana menulis aspirasi rencana pembangunan Kabupaten Bintan.

Bintan H Apri Sujadi, Wabup H Dalmasri Syam dan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Bintan.

Aspirasi yang diterima dewan dari jajaran Pemkab Bintan itu meliputi bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, sosial masyarakat, sampai dengan keinginan Pemkab Bintan menjadikan FTZ di Pulau Bintan secara menyeluruh, serta revisi undang undang tentang pengelolaan pulau-pulau kecil dan Penataan Ruang.*** Narasi dan Foto : Yendi

Anggota DPRD Kepri dari Dapil BintanLingga Asep Nurdin mendengarkan usulan dari Pemkab Bintan.

Koordinator reses DPRD Kepri Dapil Bintan-Lingga Hj Susilawati diskusi dengan Bupati Bintan Apri Sujadi.

Anggota DPRD Kepri dari Dapil BintanLingga Tawarich mendengarkan aspirasi SKPD Bintan.

RIO INGIN NAIK PODIUM LAGI PEBALAP Manor Racing asal Indonesia Rio Haryanto, sudah melupakan debutnya yang gagal finis di Grand Prix (GP) Australia, Melbourne. Kini, Rio fokus dan ingin naik podium saat balapan di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Minggu (3/ 4) akhir pekan ini.

Untuk menggeber jet darat di balapan seri kedua Formula 1 (F1), Rio sudah bertolak ke Bahrain, Selasa (29/3) kemarin. Rio lebih optimistis menyambut balapan kedua, Minggu (3/4) ini. Sirkuit Sakhir cukup dikenal oleh pebalap asal Solo tersebut, ketika berkiprah di GP2 Series. Saat itu, Rio pernah mencicipi podium pertama di Sirkuit Sakhir musim lalu, saat masih berlomba di ajang GP2.

Di ajang F1 ini, Rio ingin naik podium Sirkuit Sakhir lagi. ”Rio bilang sekarang mulai enjoy, seperti yang dirasakannya saat membalap di GP2. Tentunya ia lebih optimistis, karena sudah beberapa kali membalap di sana.

Jadi, lumayan hafal dengan sirkuit- ing dengan tim dan sesi wawannya,” kata ibunda Rio, Indah Pen- cara dengan media, serta menjalani nywati. kualifikasi,” beber Indah.

Seusai balapan F1 di MelMeski sudah mengenal Sirkuit bourne, Australia, Rio sempat Sakhir, Indah menegaskan sang beristirahat total selama sehari di putra masih butuh beradaptasi Jakarta. Dia hanya tinggal di ru- dengan mobil Formula 1 yang dimah selama seharian, kemudian tungganginya. Rio Haryanto mesdiselingi dengan berenang untuk ti belajar membiasakan diri denmenjaga kebugaran fisik. Setelah gan mobil, yang memiliki lebih dari beristirahat di Jakarta, Rio 30 tombol. kemudian bertolak ke ”Butuh waktu untuk Singapura. Selama beramembiasakan diri denda di negeri Singa, dia gan hal itu,” kata Inmelakukan latihan fisik dah. secara rutin, serta berkoUntuk menghadapi munikasi dengan tim balapan di Bahrain, reManor. kan setim Rio di ”Selasa pagi Manor, Pascal (kemarinWe h r l e i n red) Rio bemenyebutrangkat ke kan, kunci Bahrain. Setdaya saing elah itu, Rabu timnya ada ke trek untuk pada manapersiapan, jemen ban.

Kamis briefMenurutRio Haryanto

PROMO MARET

Home Building Supermarket JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

BERLAKU MULAI 1 - 31 MARET 2016

SETIAP PEMBELIAN Rp. 800.000 (TDK TERMASUK KERAMIK) MENDAPATKAN 1 SET MINI UTENSIL BERLAKU KELIPATAN

: DJOTOHOMEBUILDINGSUPERMARKET

: DJOTO SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN : DJOTO HOME BUILDING SUPERMARKET

+6283184569969

nya, di Melbourne mobilnya mengalami degradasi permukaan ban besar-besaran hingga harus menyerah di akhir balapan karena kehilangan cengkeraman pada permukaan trek. Pembalap Jerman itu yakin, tim mekanik tidak akan kesulitan mencari solusinya. ”Kami hanya perlu mengubah sedikit setingan dan membuat ban lebih hemat. Maka kami bisa lebih bersaing,” ujarnya.

Sama seperti Wehrlein, Rio juga mengalami hal yang sama. Di Bahrain nanti, pembalap asal Solo, Jawa Tengah itu yakin bisa tampil lebih baik. Berbeda dengan Melbourne, Bahrain adalah trek yang sudah dikenalnya dengan baik.

Tahun lalu, kemenangan pertamanya di GP2 diraihnya di Bahrain pada sprint race. ”Memang kondisinya berbeda, karena di GP2 mobil semua pembalap sama. Di F1 akan ada banyak faktor yang menentukan,” tandasnya. (net/fre)

TANJUNGPINANG POS RABU 30 MARET 2016

7

Nazaruddin: Seharusnya Gubernur yang Minta ke Jokowi

Nazaruddin

BINTAN - Akademika kampus STAI Tanjungpinang, Nazaruddin menyoroti rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan (Babin), yang kini belum kunjung terealisasi. Proyek triliunan rupiah itu terkesan hanya jadi konsep untuk life service kepada masyarakat. ”Baru-baru ini, kami meninjau daerah Teluksasah, Kabupaten Bintan. Ada warga yang membicarakan tentang rencana pembangunan jembatan Babin. Sekilas saja, sebagian warga berharap agar jembatan Babin dibangun. Sebagian

lagi, justru berpendapat itu hanya life service,” ungkap Nazaruddin, kemarin.

Nazaruddin mengatakan, ungkapan masyarakat itu, merupakan fenomena yang terjadi di lingkungan sosial.

Karena, proyek jembatan Babin sudah diwacanakan sejak beberapa tahun silam. Terakhir, jembatan itu akan dibangun oleh konsorsium dari Korea, kemudian ada dari Tiongkok dan terakhir dilirik oleh calon investor Perancis. ”Akan, akan dan akan, terakhir mungkin insha Allah. Sepertinya proyek jembatan Babin itu ibarat produk jualan yang tak laku. Dalam hal ini, seharusnya Gubernur Kepri H Muhammad Sani yang meminta kepada Presiden RI Jokowi, untuk membangun jembatan Babin itu,” saran Nazaruddin. ”Wajar gubernur minta ke presiden,” sambungnya.

Pasalnya, lanjut Naszaruddin, sejak tahun 2015 lalu, Pres-

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

PERAIRAN BABIN: Pompong nelayan melintas di perairan Tanjunguban yang diwacanakan sebagai lokasi pembangunan jembatan Batam Bintan, belum lama ini.

iden Jokowi membangun proyek yang besar di beberapa provinsi lain. Mulai dari proyek pembangunan rel kereta di Papua, pembangunan jalan tol, dan sekarang ingin membangun jalan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung. ”Itu di Jawa dan daerah Indonesia bagian timur. Di Sumatera, di Riau akan dibangun jalan tol dari Pekanbaru ke Dumai. Di Medan juga dibangun jalan tol.

Kok di Kepri tidak bisa dibangun jembatan Babin dari APBN. Padahal, kita ini provinsi perbatasan antarnegara,” ujar Nazaruddin.

Nazaruddin menyampaikan, banyak keuntungan yang didapat masyarakat maupun pemerintah daerah, jika jembatan Babin dibangun. Akses transportasi antarpulau lancar, jembatan itu bisa sebagai lokasi pemasangan in-

terkoneksi listrik, jembatan bisa digunakan untuk lokasi wisata baru. ”Saya rasa, tinggal gubernur yang menemui presiden.

Kalau diharap dari investor luar, kapan nak selesainya. Kita lihat seperti apa perkembangannya beberapa tahun ke depan. Kami dari akademika kampus, hanya bisa memberikan kajian dan masukan. Toh yang jalankan pemerintah,” pungkas Nazaruddin. (fre)

PPNS Tata Ruang Bisa Tindak Penimbun Bakau BINTAN - Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Bintan Ahmad Izhar menyatakan, beberapa wilayah kawasan hutan bakau di Bintan dirusak oleh beberapa oknum pengusaha. Perusakan kawasan bakau dengan cara menimbun atau menebang itu, bisa ditindak. ”Yang menindak itu penegak hukum dan yang ber-

wenang. PPNS tata ruang di Bappeda, bisa kok menindak bagi penimbun bakau itu,” kata Ahmad Izhar, Senin (28/3) lalu.

Ahmad Izhar menyampaikan, pihaknya sudah memperingatkan kepada masyarakat agar tidak menimbun kawasan hutan bakau. Namun permasalahannya, lahan-lahan yang ditumbuhi bakau itu memiliki surat kepemilikan. Seh-

ingga, warga sebagai pemilik lahan dengan senantiasa menimbun bakau itu. ”Kita sudah sosialisasikan, menimbun bakau itu melanggar aturan. Tapi, tetap saja warga dan pengusaha menimbun kawasan bakau itu. Bisa saja ditindak, tapi melalui pihak terkait lah,” ujarnya.

Kepala Bappeda Bintan, Mohd Setioso membenarkan

ada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) tata ruang itu. Namun, untuk penimbunan bakau di beberapa lokasi itu, menyangkut pemberian izin dari instansi terkait.

Kabid Perizinan BPMPD Bintan, Mardiah mengatakan, untuk di daerah Tekojo, Kecamatan Bintan Timur hanya PT Sinar Bodhi yang memiliki izin timbun. Itu pun

hanya beberapa lokasi. Sedangkan sisanya, tidak ada pemberian izin. ”Termasuk yang disebut oknum mantan aparat itu, tidak ada izin timbun bakaunya. Begitu juga di kawasan Teluk Bintan, tidak ada pemberian izin dari BPMPD. Kita sudah mengimbau agar tidak ada penimbunan bakau, tanpa izin,” tegasnya. (fre)

Dewan Kagumi Satpol PP Bogor BINTAN - Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Ketertiban Umum DPRD Bintan, kagum dengan pola kerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Bogor. Dalam hal ini, menjalankan Perda Ketertiban Umum yang telah diberlakukan oleh Pemkab Bogor.

Hal ini disampaikan, Ang-

gota Komisi III DPRD Bintan Fiven Sumanti. Menurutnya, pada saat studi banding ke Pemkab Bogor, baru-baru ini, terlihat kewenangan dan tugas Satpol PP Pemkab Bogor yang tegas, dalam menjalankan Perda itu. Bahkan ketika ada permasalahan penunggakan pajak, Satpol PP Pemkab Bogor mampu menyelesaikannya. Sehingga peserta pajak

tersebut membayarnya. Hal tersebut tentunya berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten tersebut. ”Kami berharap, dari studi banding ini, bisa dijalankan juga oleh Satpol PP Bintan ke depannya. Termasuk menertibkan tempat umum,” ujar Fiven, Selasa (29/3).

Selain itu, Viven juga men-

yampaikan, mengenai ketertiban lingkungan, Satpol PP Pemkab Bogor sangat baik dalam bertindak. Seperti halnya menertibkan masyarakat pedagang, dan area lokalisasi. Dengan melakukan pendekatan persuasif, sehingga penertiban berlangsung aman dan damai. ”Personel mereka sudah sangat terlatih, jika ada pen-

ertiban masalah lingkungan.

Mereka juga piawai dalam melakukan pendekatan,” tambahnya.

Fiven menambahkan, Ranperda ketertiban umum Bintan segera disahkan, April ini.

Pansus berharap, Satpol PP Bintan mampu berbenah dengan disahkannya Ranperda Ketertiban Umum itu nantinya. (abh)

Dewan ................................................................................ dari halaman 8 Bahkan Pemkab Bintan meminta agar dewan menyuarakan kepada Gubernur Kepri H Muhammad Sani, agar menjadikan FTZ di Pulau Bintan secara menyeluruh.

Usai pertemuan, koordinator reses anggota DPRD Kepri asal Dapil Bintan-Lingga Hj Susilawati menyampaikan, ada puluhan program pembangunan yang disampaikan Pemkab Bintan. Kegiatan itu diharapkan bisa diakomodir melalui dana APBD Provinsi Kepri, tahun 2017 mendatang.

Dari puluhan usulan Pemkab Bintan itu, lanjut Susilawati, ada beberapa prioritas program yang akan diperjuangkan anggota dewan dari Dapil BintanLingga. Kegiatan itu antara lain dukungan dana pembangunan

Jalan Lintas Timur dari Km 16 Toapaya ke Kijang, penyediaan alat kesehatan dan pembangunan lanjutan RSUD di Bintan Timur, tambahan bus sekolah minimal 2 unit, angkutan air untuk anak sekolah, mobil Samsat keliling, kapal operasional pendidikan Kecamatan Mantang dan Bintan Pesisir. ”Pembangunan jalan Lintas Timur dan beberapa kegiatan prioritas tadi, merupakan oleholeh yang kami bawa dari reses di Bintan ini,” tutur Susilawati.

Anggota DPRD Kepri lainnya, Dewi Kumalasari menambahkan, kegiatan reses ke Bintan ini bertujuan untuk menampung aspirasi dari Pemkab Bintan, apa yang harus disinkronkan atau diusulkan ke Pemprov Kepri. Selain itu,

dewan juga menampung aspirasi dari kostituen (warga), selama reses. ”Setelah Pemkab Bintan, kami akan melakukan kegiatan yang sama di Pemkab Lingga, Rabu ini,” tambah Dewi Kumalasari yang turut dibenarkan empat anggota dewan lainnya.

Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan, untuk pembangunan Jalan Lintas Timur, yang merupakan lanjutan Lintas Barat itu, memerlukan dana sekitar Rp 155 miliar. Dari jumlah itu, diharapkan Pemprov Kepri mendukung dana sekitar 50 persen. ”Sisanya bisa diharapkan dari APBN, atau pusat. Tapi, kalau pemprov bisa membantu sepenuhnya, kita sangat bersyukur,” kata Apri Sujadi didampingi

Wabup Dalmasri Syam dan sejumlah SKPD lainnya.

Pada saat pertemuan dengan dewan, Apri mengungkapkan, usulan pembangunan diharapkan kepada APBD Kepri, karena uang APBD Bintan tidak sampai 30 persen dari total APBD Kepri. Jika APBD Kepri lebih dari Rp 3 triliun, uang APBD Bintan hanya berkisar Rp 900 miliar. Justru itu, Pemkab Bintan mengharapkan agar Pemprov Kepri mendukung program upaya pengentasan kemiskinan di Bintan. ”Sebelumnya Pemprov Kepri kan janji, akan membantu dua kali lipat dari anggaran APBD Bintan, untuk pengentasan kemiskinan itu. Tapi tahun 2015 lalu, alhamdulillah tidak terealisasi dukungan

dana dua kali lipat dari Pemprov Kepri itu,” ujar Apri.

Selain itu, Apri menambahkan, agar anggota DPRD Kepri meminta kepada Gubernur Kepri agar memperjuangkan FTZ di Pulau Bintan menyeluruh. Sehingga, pengembangan investasi tidak terkendala. Selama ini, investasi yang berada di luar kawasan FTZ sangat sulit mendapatkan izin dari pemerintah pusat. ”Gubernur juga diharapkan memperjuangkan ke pusat untuk merevisi UU nomor 26/ 2007 tentang penataan ruang dan 27/2007 tentang pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil. Undang Undang itu menghambat pembangunan daerah dan masyarakat Bintan,” jelas Apri Sujadi. (fre)

KPLP.................................................................................. dari halaman 8 Sehingga limbah minyak masih mengancam Lagoi, dan ini sudah rutin setiap tahunnya,” kata Sujarwo, Selasa (29/3).

Ia mengatakan, saat ini KN Kalimasadha sedang berpatroli di wilayah Natuna, sudah bergerak kembali ke perairan Bintan, untuk membantu mencari kapal pembuang limbah itu. ”Sudah bergerak kapalnya, barang kali ini dapat memantau. Bahkan diharapkan menemukan kapal sumber polutan itu,” sebutnya.

Sementara itu, AKP Adi Sucipto, Kasatpolair Polres Bintan mengatakan, untuk mencari kapal pembuang limbah di perairan Lagoi, sulit dilakukan. Selain jumlah kapal yang banyak di perairan OPL, aktivitas nyata kapal saat berada di perairan tersebut, tidak dapat diketahui pasti.

”Untuk ke sana (OPL) kan sulit, kecuali memang ada kapal kita yang labuh jangkar berjaga di sana. Kalau untuk mengecek asal limbah, juga sulit. Karena biasanya limbah minyak hitam saat kapal sedang berjalan. Minyak tersebut sampai ke pantai, dalam kurun waktu yang cukup lama juga,” jelasnya.

Untuk pemantauan kapal, lanjutnya, Satpolair hanya dapat mengetahui nama dan posisi kapal saja, melalui radar. Namun untuk aktivitasnya tidak dapat diketahui. Permasalahan limbah ini sudah berkali-kali disampaikan ke pihak terkait. Namun sepertinya cukup sulit untuk ditindaklanjuti, meski pihaknya sudah berupaya keras untuk mencari pelaku pembuang limbah minyak hitam.

Ranperda Jasa Konstruksi akan Lindungi Pekerja

Ia juga menambahkan, posisi Bintan yang sangat terbuka dari laut internasional serta kondisi geografi yang tidak terlindung, membuat limbah dapat sampai ke pantai Bintan, tanpa ada halangan. Hal tersebut juga kerap dikeluhkan oleh nelayan Bintan, tidak hanya sektor pariwisata saja.

Tak Bosan Bupati Bintan Apri Sujadi sudah meminta tim Badan Lingkungan Hidup (BLH) turun ke lapangan, untuk mendata lokasi serta faktor lain, yang mengakibatkan muncul limbah minyak hitam cair itu. Kemudian, BLH Bintan akan membuat laporan dan kembali menyampaikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LH dan Kehu-

tanan) RI, dalam waktu cepat.

Masalah limbah ini, kata Apri sudah lama terjadi, dan tidak ada solusinya dari pemerintah pusat. Sudah belasan tahun minyak hitam mencemari pantai Pulau Bintan. Padahal, Bintan adalah daerah wisata. Tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Bintan sudah melaporkan pencemaran yang disebabkan pembuangan kapal luar negeri ini, kepada pemerintah pusat. ”Kami tak bosan, segera kita surati lagi Kemen-LH dan Kehutanan RI, tentang pencemaran yang makin parah ini,” tegas Apri menjawab Tanjungpinang Pos, usai menerima reses anggota DPRD Kepri Dapil Bintan-Lingga, di Kantor Bintan Buyu.

Apri mengatakan, Pemkab

Bintan tidak bisa mengambil tindakan, terhadap pencemaran di laut internasional ini.

Karena, permasalahan limbah di laut internasional, merupakan kewenangan governance to governance (G to G).

Apri tidak bisa memastikan, apakah pemerintah pusat punya nyali atau tidak, dalam membicarakan antisipasi limbah minyak hitam yang mencemari Bintan selama ini, dengan pihak pemerintah Singapura atau Malaysia. ”Buktinya, tidak ada solusi dan upaya permanen, dalam mengatasi limbah di saat musim angin utara seperti sekarang. Sebaiknya ada langkah konkret dari pusat. Makanya, kami surati lagi pemerintah pusat, dalam beberapa hari ini,” tegas Apri. ***

Umar Ali Rangkuti

BINTAN - Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Jasa Konstruksi saat ini masih dibahas oleh DPRD Bintan. Pembahasan sudah mencapai tahap 50 persen, dan selesai tahun ini.

Umar Ali Rangkuti, anggota Pansus Jasa Konstruksi DPRD Bintan mengatakan, Pansus sudah melakukan studi banding dan konsultasi, dengan pihak terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum. Selain itu untuk studi banding pihaknya sudah berkonsultasi dengan Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel), Banten yang sudah membuat Perda tersebut. ”Beberapa syarat untuk pembuatan perusahaan Jasa Konstruksi juga sudah kami bahas dan diatur. Seperti per-

lindungan pekerja perusahaan yang wajib didaftarkan sebagai anggota BPJS, serta persayaratan lainnya yang mewajibkan kontraktor melindungi pekerjanya,” sebutnya, kemarin.

Dikatakannya, Perda Jasa Konstruksi ini disusun agar dapat menjamin pembangunan proyek pemerintah, yang dilaksanakan oleh kontraktor berkompeten, dan tidak main asal tunjuk. Sehingga permasalahan seperti proyek macet dapat dihindari. ”Dengan adanya Perda ini, kami harapkan kontarktorkontraktor dapat menertibkan diri untuk mengikuti aturan main, serta mengembangkan kontraktor lokal dan tenaga kerja lokal. Kami juga meminta, dalam Perda tersebut kontraktor harus melibatkan masyarakat setempat, sebagai pekerja. Sehingga dapat membantu mengurangi pengangguran di Bintan,” jelasnya.

Untuk penyelesaian pembahasan, pihaknya yakin Ranperda yang sudah separuh jalan ini dapat diselesaikan secepatnya. Tentunya tidak bertentangan dengan aturan hukum yang lebih tinggi. Tahun ini dapat disahkan. (aan)

Dikira ..........dari halaman 8 money changer didatangi mereka. Bahkan beberapa personel melakukan pengecekan.

Beberapa orang warga sempat kaget, mereka mengira ada penangkapan atau ada ancaman tertentu. Namun hal tersebut merupakan patroli pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian Polres Bintan, untuk mengantisipasi tindak kejahatan. Memang, beberapa waktu lalu banyak terjadi tindak kriminal di Kabupaten Bintan.

Meski penampilan para personil Brimob tersebut bersenjata lengkap, namun akhirnya tidak membuat tegang masyarakat, atau pengunjung bank dan money changer. Justru keberadaan mereka yang melakukan patroli dirasa membuat suasana menjadi lebih aman.

Imam (25), salah seorang warga Tanjunguban yang melihat patroli tersebut awalnya menduga akan ada penangkapan penjahat atau teroris. Namun setelah diamati lebih lama, ternyata hanya melakukan patroli biasa. ”Saya kira tadi ada ancaman terorisme atau penangkapan rampok, seperti beberapa waktu lalu. Ternya-

ta bukan, mereka berkeliling melakukan pengamanan. Ya bagus juga kalau begitu, tetapi kalau bisa kelilingnya menyebar dan sesering mungkin. Jadi pelaku kejahatan was-was melihat mereka,” sebutnya.

Brigadir Anas, salah seorang anggota Satbrimob yang melakukan patroli tersebut mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan di tempat-tempat yang dinilai rawan, akan terjadi aksi kejahatan. Selain itu, patroli dilakukan di wilayah-wilayah yang dinilai rawan. ”Kami juga melakukan patroli yang sama pada malam hari. Tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dari aksi kejahatan,” sebutnya.

Tidak hanya itu, Satbrimob juga melakukan patroli untuk penertiban di masyarakat, pada Sabtu malam, yang banyak terdapat aktivitas warga. Untuk patroli, ada 10 anggota Brimob yang diturunkan dengan sepeda motor sebanyak 5 unit. Anggota yang membawa senjata lengkap ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, dan dapat memberikan reaksi cepat jika ada laporan tindak kejahatan. ***

NEW BLACK STRONG DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

§ Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum

hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi

masih terasa § Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat

keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

ejakulasi dini

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

ALAT BANTU WANITA

Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Tahan Lama § Menambah Hasrat

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

PRO BINTAN

8

DESA KITA

Pansus Harap Pilkades Tak Ditunda BINTAN - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pilkades DPRD Bintan Daeng M Yatir menyambut baik, terhadap kebijakan Pemkab Bintan, yang menetapkan penyelenggaraan Pilkades 28 Apri mendatang. Yatir berharap agar jadwal Pilkades itu tidak ditunda. ”Penetapan jadwal penyelenggaraan Pilkades itu kewenangan pasangan kepala Daeng M Yatir daerah. Kalau ditetapkan 28 April, kita sambut baik. Jangan ditunda lagi,” kata Yatir, usai pertemuan dengan Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam, di Bintan Buyu, Selasa (29/3) kemarin.

Yatir berharap agar Bagian Pemerintahan Setdakab Bintan segera menyosialisasikan jadwal Pilkades itu. Terutama ke 22 desa, yang akan melaksanakan Pilkades. Di pemerintahan desa, segera dirancang pembentukan panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) itu. Sehingga, ketika SK penetapan jadwal Pilkades sudah diedarkan, panitia penyelenggara sudah bisa disahkan. ”Saya dengar, sudah ada beberapa figur yang ingin maju sebagai calon Kades. Itu sah-sah saja, tapi jangan menimbulkan konflik. Bahkan, saat ini sudah ada beberapa perangkat desa yang sudah mulai menyiapkan perlengkapan untuk Pilkades itu. Itu merupakan inisiatif yang tepat,” demikian disampaikan Daeng M Yatir. (fre)

TANJUNGPINANG POS RABU 30 MARET 2016

KPLP Turunkan KN Kalimasadha Buru Kapal Pembuang Limbah di Pantai Lagoi JENDARAS - YENDI, Bintan KESATUAN Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjun-

guban menurutkan Kapal Negara (KN) Kalimasadha, guna memantau kapal pembuang polutan limbah minyak hitam, kemarin. Pemantauan

oleh KN Kalimasadha dilakukan di lokasi perairan perbatasan Indonesia dengan Singapura dan Malaysia.

Sujarwo, Komandan

Pangkalan KPLP Tanjunguban menyampaikan, pihaknya sudah mengecek kondisi pantai, yang dicemari limbah minyak hitam, hingga ke kawasan pantai wisata Lagoi.

Namun, pelaku pembuang limbah itu belum diketahui.

”Saat ini masih dalam masamasa musim angin utara, meski sudah tahap akhir. Gelombang dan arus laut masih mengarah ke Bintan, dari perairan internasional.

Lanjut ke Hal 7

Dewan Bawa Oleh-Oleh Lintas Timur

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

TAMPUNG ASPIRASI: Koordinator reses anggota DPRD Kepri asal Dapil Bintan-Lingga Hj Susilawati SAg MEd, menampung aspirasi dari Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam di Kantor Bandar Seri Bentan, Selasa (29/3) kemarin.

Pengamanan Satbrimob Sempat Kagetkan Warga

Dikira Ada Teroris, Rupanya Hanya Patroli Biasa Masyarakat Tanjunguban dan sekitarnya kaget, ketika melihat rombongan polisi menggunakan sepeda motor trail, membawa senjata lengkap menuju ke suatu tempat, Selasa (29/3) kemarin.

Warga mengira ada ancaman terorisme.

Dugaan itu ternyata keliru.

JENDARAS, Bintan

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

PATROLI: Anggota SatBrimob melakukan patroli di wilayah Tanjunguban dan sekitarnya, dengan sepeda motor, kemarin.

S

EBANYAK 10 anggota Satuan Brimob (SatBri mob), Selasa (29/3) pagi hampir memenuhi badan jalan aspal. Rombongan seperti menyisir tempat-tempat

transaksi keuangan, yang ada di sepanjang jalan raya Tanjunguban. Mulai dari bank hingga

Lanjut ke Hal 7

BINTAN - Enam orang anggota DPRD Provinsi Kepri dari Daerah Pemilih (Dapil) BintanLingga mengadakan pertemuan dengan Bupati Bintan Apri Sujadi, Wabup Dalmasri Syam dan jajarannya, Selasa (29/3) kemarin. Dalam kegiatan reses itu, dewan Kepri membawa 'oleh-oleh' untuk memperjuangkan pembangunan jalan Lintas Timur, dari Km 16 sampai ke Bintan Timur, serta sejumlah aspirasi lainnya.

Enam orang anggota dewan Kepri itu antara lain Hj Susilawati (Partai NasDem), Hj Dewi Kumalasari (Golkar), Hanafi Ekra (PKS), Saripah Elvyzana (Demokrat), Tawarich (PDIP) dan Asep Nurdin (Hanura). Dalam pertemuan itu, Pemkab Bintan memaparkan program yang belum terealisasi seperti bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, sosial masyarakat, dan sektor lainnya.

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS RABU 30 MARET 2016 04:48

GOTONG-ROYONG

F-HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

SAMPAH LAUT: Wako Tanjungpinang H Lis Darmansyah ikut gotong-royong membersihkan sampah laut daerah Pelantar, belum lama ini.

LSM dan Ormas Dilibatkan Raih Adipura TANJUNGPINANG - Tahun 2015 lalu, untuk kedua kalinya Piala Adipura gagal diraih Kota Tanjungpinang. Padahal, selama 10 tahun berturutturut, Ibu Kota Provinsi Kepri ini selalu menjadi langganan meraih predikat sebagai kota terbersih.

Lanjut ke Hal 10

PEMAKAMAN TARIF PENYEDIAAN TANAH MAKAM : - Dewasa Rp 300 Ribu/3 tahun - Anak-anak Rp 50 Ribu/3 tahun PENGGALIAN DAN PENGUBURAN JENAZAH - Dewasa (muslim) Rp 230 ribu/makam - Dewasa (kristen) Rp 445 ribu/makam - Anak-anak Rp 225 ribu/makam

12:10

15:14

18:13

19:21

Disduk Tidak Cetak KTP Luar Tanjungpinang Belum Jalankan Permendagri No.8 Tahun 2016

VERO ADITYA, Tanjungpinang DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemko Tanjungpinang belum mengetahui Permendagri No.8 Tahun 2016 tentang Pedoman

Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) secara nasional.

Permendagri tersebut menyebutkan, rekam cetak atau pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) dapat dilakukan di luar domi-

F-ADLY/TANJUNGPINANG POS

KTP LUAR: Salah seorang warga Jambi berharap bisa mencetak KTP-el miliknya di Tanjungpinang.

sili dan akan diberlakukan pemerintah pusat per tanggal 1 April.

Contohnya, warga Batam yang bekerja di Tanjungpinang tak perlu kembali ke Batam apabila hendak membuat KTP-el. Sudah bisa membuatnya di Tanjungpinang.

Namun, di Tanjungpinang, warga luar belum bisa membuat KTP-el lantaran Disdukcapil Pemko Tanjungpinang belum mempersiapkannya.

Alasannya, belum menerima surat resmi dari Kemendagri.

Lanjut ke Hal 10

Permintaan Daya Tanjungpinang 11 MW TANJUNGPINANG - Semua pelanggan skala rumah tangga, ruko dan usaha besar lainnya di Tanjungpinang membutuhkan daya listrik sekitar

11 MW. Manajer PLN Area Tanjungpinang, Armunanto, mengatakan, adapun daya sebesar itu dibutuhkan 5.742

calon pelanggan rumah tangga dan ruko serta sejumlah pelanggan besar.

Lanjut ke Hal 10

PEMBUATAN PLAKAT NAMA NISAN - Muslim Rp 780 ribu/makam - Kristen Rp 1.180.000/makam BIAYA PERLENGKAPAN PEMAKAMAN - Muslim Rp 150 ribu/makam - Kristen Rp 50 ribu per makam - Pembongkaran Rp 255 ribu/makam SUMBER : DKPP KOTA TANJUNGPINANG

Makam Tak Boleh Dikeramik TANJUNGPINANG - Masyarakat Tanjungpinang yang ingin memakamkan keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Batu 15 Tanjungpinang, harus mau menerima syaratnya

Lanjut ke Hal 10

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

JARINGAN: PLN terus menambah jaringan listrik tegangan menengah di Tanjungpinang agar suplai daya ke pelanggan bisa diakomodir.

TANJUNGPINANG POS RABU 30 MARET 2016

10

Kakanwil Kemenag Kepri Kaget Saat Melakukan Sidak

Aset Madrasah Banyak Rusak

F-HUMAS KANWIL KEMENAG KEPRI

SIDAK: Kakanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal (tiga dari kanan) saat sidak sejumlah madrasah yang ada di Tanjungpinang, Selasa (29/3).

LSM ............dari halaman 9 Tak ingin kegagalan kembali terulang, tahun 2016 ini Pemko Tanjungpinang terlihat semakin serius untuk mengatasi permasalahan sampah.

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah saat pencanangan program Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), Jumat (11/3) lalu menyebutkan, saat ini Tanjungpinang, khususnya di daerah pesisir masuk dalam keadaan darurat sampah.

Atas kondisi itu, orang nomor satu di Pemko Tanjungpinang ini pun mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.

Khususnya di daerah pesisir.

Sebab, penanganan sampah di wilayah pesisir jauh lebih sulit bila dibandingkan dengan di wilayah non-pesisir. Karena sampah yang dibuang di laut akan terbawa ombak dan mengendap di lumpur. Hal itu jelas akan membuat sampah sulit dibersihkan.

Selain itu, akibat sampah laut itu juga akan membuat punahnya habitat laut. Padahal habitat laut yang banyak tersebar di kawasan pesisir, merupakan sumber pendapatan bagi sebagian masyarakat ”Kawasan perairan akan menjadi prioritas untuk dibersihkan,” tegas Lis waktu itu.

Imbauan Lis pun langsung ditangkap para pemuda yang tergabung dalam Komunitas Anak Pinang (KAP). Komunitas yang beranggotakan 45 orang pemuda ini bersama dengan Pemko Tanjungpinang menyingsingkan lengan baju dan celana turun ke pemukiman warga untuk bergotong royong, membersihkan sampah di pemukiman.

Selama dua pekan turun ke lapangan, anak-anak KAP sudah membantu membersihkan sampah di empat kawasan yang ada di tiga kelurahan yang ada di Tanjungpinang yaitu, Jalan Peralatan, Kota Piring, Jalan Haji Ungar dan Kampung Bugis.

Menurut Ketua KAP Tanjungpinang, Rinto Zulkarnain awalnya, ia dan anggotanya tak pernah mengira bila kegiatan yang mereka lakukan sejak dua pekan ini adalah salah satu strategi dari Pemko Tanjungpinang untuk merebut kembali Piala Adipura.

Padahal, keterlibatan dia dan kawan-kawannya selama ini, bermula dari ajakan salah seorang temannya agar mereka ikut terlibat dalam kegiatan BBGRM. Kesbangpolinpenmas Kota Tanjungpinang selaku penyusun program tersebut membuka pendaftaran bagi komunitas dan LSM di Kota Tanjungpinang untuk menyukseskan program tersebut. Singkatnya, dari ratusan komunitas dan LSM di Kota Tanjungpinang, hanya sebagian kecil saja yang mendaftarkan diri untuk ikut berpartisipasi. KAP salah satunya.

Rinto pun berharap, keterlibatan KAP dalam kegiatan ini dapat menjadi alat untuk mengajak teman-teman komunitas dan LSM yang lain agar bersama-sama membantu memberikan solusi dan tenaga demi keindahan Tanjungpinang. ”Alhamdulillah, semoga kegiatan yang awalnya hanya untuk menjadikan Tanjungpinang bersih ini, betul-betul bisa mendapatkan kembali PialaAdipura,” harapnya. (cr23).

Permintaan ..dari halaman 9 Calon pelanggan besar PLN adalah Mal Blacksteel di Simpang Dompak yang membutuhkan daya sekitar 4,5 MW. Sedangkan 5.742 pelanggan rumah dan ruko butuh daya sekitar 5 MW. Sisanya pelanggan lain usaha menengah. ”Sekitar 11 MW lah kalau kita total. Karena ada satu pelanggan besar kita yakni mal yang di simpang Dompak. Sebelum lebaran, mereka rencananya sudah operasi. Makanya, April nanti sudah kita pasang,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, baru-baru ini.

Soal lampu jalan Jembatan I Dompak yang belum tersambung listrik PLN, Armunanto mengatakan, pihaknya akan segera menyambung listrik apabila sudah ada permintaan dari Pemprov Kepri.

PLN juga sudah menyambung listrik ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) Batu Hitam Tanjungpinang dan Hotel CK Batu 8 Atas.

Sedangkan pelanggan rumah tangga tidak bisa disambung sekaligus keseluruhan. Pasalnya, jumlahnya banyak dan akan diutamakan pelanggan lama serta pelanggan yang berada di tengahtengah kota.

Saat ini, masih ada rumah dan ruko di tengah-tengah kota di Tanjungpinang yang belum tersambung listrik. ”Warga lokal dan yang berada di tengah kota tetap kita utamakan. Mereka sudah lama menanti listrik ini,” tambahnya.

Daya listrik di Pulau Bintan saat ini sekitar 70,6 MW. Sedangkan daya maksimum atau beban puncak sekitar 58,5 MW. PLN masih punya daya cadangan sekitar 12,1 MW secara fluktuatif atau bisa lebih, bisa kurang dari 12,1 MW. Sesuai aturannya, daya cadangan itu harus 30 persen dari kebutuhan beban puncak atau sekitar 19 MW. Atau sama besarnya dengan pembangkit listrik terbesar yang ada.

Apabila sambungan listrik ke Mall Blacksteel dilakukan April mendatang, maka daya cadangan

Tanjungpinang akan berkurang.

Armunanto menambahkan, Juni nanti, Tanjungpinang akan mendapatkan daya tambahan sekitar 16 MW dari Gardu Induk Tanjunguban.

Ini merupakan daya listrik yang disalurkan dari interkoneksi listrik Batam-Bintan (Babin). Daya tersebut akan disalurkan melalui jaringan distribusi yang akan dibangun PLN tahun ini juga.

Jaringan tegangan menengah ini dibangun dengan desain bisa menghantarkan daya dua lain sekaligus. Untuk bagian atas bisa mengantarkan daya 8 MW dan bagian bawah bisa mengantar daya 6 MW. Saat ini, daya listrik yang sudah masuk ke Gardu Induk Tanjunguban dari interkoneksi Batam sekitar 26 MW. Dari 26 MW tersebut, baru 12 MW yang sudah dipakai yakni 7,5 MW di Tanjunguban dan 4,5 MW ke Tanjungpinang.

Harusnya, daya listrik ini dihantarkan ke Tanjungpinang dengan jaringan transmisi atau Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

Karena masih bermasalah dengan lahan, pembangunan tower transmisi belum bisa dilakukan.

Karena itulah, PLN membangun jaringan distribusi tersebut agar bisa mengantarkan daya 14 MW ke Tanjungpinang. Daya inilah yang nantinya akan menjadi daya cadangan. Sebab, daya cadangan yang ada saat ini akan dipergunakan melayani pelanggan.

Adapun daya listrik yang akan disalurkan dari Batam ke Pulau Bintan sekitar 80 MW melalui jaringan interkoneksi bawah laut.

Untuk sementara, baru 26 MW yang disalurkan mengingat Gardu Induk Tanjunguban tidak mampu menampung daya 80 MW tersebut.

Gardu Induk Tanjunguban saat ini berkapasitas 30 MW. Ke depan akan dibangun gardu induk tambahan berkapasitas 18 MW. (mas)

TANJUNGPINANG - Kepala Kantor wilayah (Kanwil) Kemenag Kepri H Marwin Jamal melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lima Madrasah yang ada di Tanjungpinang dan Bintan, Selasa (29/3).

Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring sarana prasarana yang ada berdasarkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Kanwil Kemenag Kepri tahun 2015 yang diberikan kepada lima madrasah yang paling prioritas di Ibu Kota Kepri ini.

Lima madrasah yang didatangi Marwin diantaranya, Madrasah Ibtidaiyah (MI) An Nur Tanjungpinang, Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Ulum Tanjungpinang, MI Islamiyah Kijang Bintan, MI An Nur Kijang Bintan, dan MTs

Miftahul Ulum Kawal Bintan.

Saat kunjungan pertamanya di Madrasah Ibtidaiyah AnNur, Marwin melihat beberapa aset sebagai sarana dan prasarana belajar banyak yang rusak.

Tidak hanya itu, ketika sidak ke Madrasah Aliyah Miftahul Ulum pun, ia juga melihat banyak sarana belajar yang rusak.

Marwin menekankan, agar pihak sekolah terus menjaga aset serta memeliharanya dengan baik sehingga bisa bertahan lama. Hal ini disampaikan Marwin di semua sekolah yang dikunjunginya. ”Saya minta tolong jaga aset dan peliharalah dengan baik agar bisa bertahan lama,” tegas Marwin yang saat itu didampingi pejabat tinggi di

Terkait Kasus Lahan di Dompak

Warga Belum Serahkan Bukti Surat Tanah TANJUNGPINANG - Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang, Ade Angga meminta Pemko Tanjungpinang memfasilitasi pertemuan masyarakat Kelurahan Dompak RT 001/ 002 yang bersengketa soal lahan dengan PT Terera P Development (TDP).

Ade menyebutkan, sampai saat ini, masyarakat Dompak yang sempat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Tanjungpinang, Senin (21/3) lalu belum menjumpai perwakilan DPRD, serta Komisi I yang fokus mengatasi masalah tersebut. ”Kami masih belum menerima lampiran bukti-bukti surat tanah yang dijanjikan perwak-

ilan masyarakat kepada kami waktu itu,” ujar Ade Angga kepada Tanjungpinang Pos, Senin (28/3).

Politisi Golkar Tanjungpinang ini menegaskan, pihaknya sampai hari ini tidak tutup mata atas masalah tersebut.

Namun, kata Ade, pihak DPRD perlu bukti yang kuat sehingga tidak terjadi penyerangan balik terhadap pihak DPRD. ”Kami tidak tinggal diam.

Hanya saja kami perlu bukti agar kita tidak diserang balik oknum yang mengaku juga memiliki surat atas kepemilikan lahan di kawasan itu,” tambahnya. ”Hari ini, (Senin tersebut, red) saya juga sudah berko-

munikasi dengan ketua Komisi I, Pak Maskur yang membidangi masalah tersebut,” timpalnya. Lebih lanjut, Ade juga menyebutkan, saat ini pihak DPRD juga akan memanggil pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tanjungpinang dan pihak perusahaan untuk mengetahui masalah yang sebenarnya seperti apa.

Agar masalah ini tidak berlarut-larut, Ade pun meminta Pemko turun tangan supaya masyarakat tidak merasa terancam dan hidup dengan nyaman. ”Sambil menunggu data, Pemko Tanjungpinang pun harus turut memfasilitasi permasalahan yang terjadi,” tukasnya. (ais)

Lis Tagih Janji Pemprov Revitalisasi Pasar Baru TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah tidak begitu berharap lagi dengan janji Pemprov Kepri yang hendak membangun Pasar Baru di Kota Lama.

Meski demikian, Lis tetap akan melakukan koordinasi dengan pemprov soal janjinya yang pernah disampaikan ke publik dua tahun lalu. Waktu itu, pemprov berjanji akan menggelontorkan anggaran hingga puluhan miliar untuk renovasi Pasar Baru.

Lis mengatakan, Detailed Engineering Design (DED) renovasi Pasar Baru sudah lama dibuat. Namun, jika pemprov tidak menyediakan anggarannya, Pasar Baru tidak mungkin bisa dibangun. ”Kita tidak terlalu berharap.

Namun tetap melakukan koordinasi dengan Pemprov,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, baru-baru ini. Meski pemprov tak membantu, Pemko akan terus berusaha agar Pasar

Baru tetap layak. Salah satunya dengan meminta bantuan dari pusat. Tahun ini, pemerintah pusat membantu Pemko Tanjungpinang senilai Rp 7 miliar untuk merevitalisasi Pasar KUD, sebelumnya pasar tersebut mengalami kebakaran. ”Alhamdulillah, tahun ini kita mendapatkan bantuan dari APBN untuk membangun pasar itu sebesar Rp 7 miliar,” ungkap Lis. Pemko mengambil peluang anggaran pemerintah pusat yang memprogramkan pembangunan 1.000 unit pasar setiap tahunnya di Indonesia dengan anggaran sebesar Rp 7 miliar hingga Rp 15 miliar. ”Peluang ini akan kita manfaatkan tentunya,” tukasnya.

Dikatakan Lis, untuk pengerjaan pembangunan pasar sendiri akan dikerjakan tahun 2016 ini. Sebelumnya Pemko telah membuat DED-nya dan lainnya. Saat ini tinggal menunggu proses pelelangan

saja. Keberadaan pasar yang ada sudah sangat tidak layak.

Dengan bantuan dari pusat ini, tentunya akan sangat membantu untuk meremajakan dan akan lebih nyaman bagi masyarakat. ”Dengan dibangunnya kembali pasar yang terbakar ini, maka akan lebih layak dan nyaman bagi masyarakat dalam berbelanja,” jelasnya.

Pembangunan pasar ini nantinya akan dibangun akses jalan masuk yang lebih baik.

Sebab saat ini pasar hanya bisa dimasuki oleh sepeda motor.

Dengana adanya pembangunan pasar baru, tentunya akan dipikirkan juga akses masuknya.

Hal ini sesuai dengan pembangunan yang akan dilakukan Pemprov Kepri dengan membangun dermaga yang akan menghubungkan Pelantar I dan Pelantar II. Sebab, pasar ini berada di sekitar Pelantar 3 dan ini akan menjadi akses masuk ke pasar yang akan dibangun. (dlp)

lingkungan Kanwil Kemenag Kepri. Marwin tidak hanya melihat setiap sudut ruang kelas dan juga ruang majelis guru.

Dalam kunjungannya itu, Marwin sempat meninjau bangunan bantuan drainase. ”Saya minta bantu tolong dipelihara dan gunakan dengan baik,” pesannya.

Usai mengunjungi madrasah di Tanjungpinang, Marwin memantau beberapa madrasah di Kabupaten Bintan. Madrasah Islamiyah, Kijang Bintan Timur yang lebih dulu dikunjunginya. Di sekolah tersebut, Marwin meninjau pembangunan masjid yang sedang dibangun.

Tak berlangsung lama, Dia bergerak menuju Madrasah Ibtidaiyah An-Nur. Di sana, Marwin juga meninjau bantu-

an rehab berat. Dia memuji tentang profesional dan kreativitas kinerja di madrasah tersebut.

Sarannya, kepala madrasah harus selalu menjadikan madrasah yang dikelolanya lebih berprestasi dan kreatif. Terakhir ia mengunjungi MTs Miftahul Ulum Kawal, Kecamatan Gunung Kijang.

Di sana Marwin melihat proses pembangunan ruang kelas yang direhab. Marwin menjelaskan, Kemenag Kepri saat ini fokus mendorong pembangunan MTS tersebut agar jumlah siswa yang mendaftar nanti lebih banyak. ”Caranya kita lakukan monitoring ke setiap sekolah dasar (SD) untuk mendorong mereka masuk ke madrasah,” tutupnya. (ais)

Transportasi Pemicu Turunnya Wisman TANJUNGPINANG - Tingkat hunian hotel di Tanjungpinang menurun sejak tahun 2015 lalu dan masih berlanjut hingga tahun 2016 ini.

Selain karena anggaran pemerintah krisis, acara pemerintahan di hotel juga menurun karena adanya larangan menggelar acara di hotel.

Terkait hal ini, anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Rudi Chua mengatakan, tingkat hunian hotel di Tanjungpinang sebenarnya sudah menurun sejak tahun 2009 lalu.

Dulu, kata dia, jumlah turis Malaysia dan Singapura yang datang ke Tanjungpinang sekitar 200 ribu per tahun. Puncaknya teramai pada tahun 2006.

Menurutnya, kondisi dulu dan sekarang sangat berbeda. Saat ini, jumlah wisatawan yang datang ke Tanjungpinang sekitar 80 ribu orang saja per tahun. ”Dan itu sebagian besar bukan hanya ke Tanjungpinang saja. Melainkan ke Kawal, Trikora sana. Berarti hanya separuh saja yang datang ke Tanjungpinang,” ujarnya, Selasa (29/3).

Ia juga menambahkan, beberapa tahun terakhir penambahan hotel di Tanjungpinang hanya dua saja yakni, Aston dan CK Hotel. Menurutnya, market bisnis hotel di Tanjungpinang bukan wisatawan, tetapi cenderung pada acara rapat. ”Dulu wisman yang datang berkunjung sangat ramai.

Mereka itu rata-rata kelas menengah ke bawah Singapura. Sejak tahun 2009, kunjungan wisman mulai turun,” tuturnya.

Selain itu, penyebab terjadinya kemerosotan yakni persaingan objek wisata antara Tanjungpinang dengan daerah dan negara lainnya. ”Permasalahan lain itu adalah angkutan. Dulu pas mencapai puncaknya, satu hari itu bisa mencapai 12-14

trip Tanjungpinang-Singapura. Sekarang uda berbeda,” ujarnya seraya menambahkan saat ini sekitar 206 trip aja per hari.

Menurutnya, transportasi merupakan hal yang sangat penting untuk menarik wisatawan agar tidak ada kesulitan saat hendak pulang dari Tanjungpinang ke negaranya. ”Karena frekwensinya tidak memadai, wisatawa kalau mau pulang selalu tidak kedapatan kapal. Kalau sekarang pas ramai tidak ditambah pula tripnya. Beda dengan dulu,” ungkapnya.

Kemudian persoalan lain yang dia ungkapkan adalah penataan infrastruktur pariwisata perlu diperbaiki. Ketika di Tanjungpinang hendak digelar sebuah kegiatan atau acara, informasi itu perlu disampaikan ke negara tetangga agar mereka datang melihatnya. ”Intinya ketika mau buat acara, yang nonton hanya tamu domestik. Selain itu kita sering tidak tepat kalau saat menggelar acara,” ujarnya.

Ia menilai, target objek wisatawan di Kepri masih belum bisa terlayani dengan baik. Dikatakannya, pihak hotel pun sekarang hanya mengutamakan tamu domestik yang rapat. ”Sekarang ramai ketika Senin sampai Jumat saja dan itu pun rapat. Kalau dulu ramai ketika weekend oleh wisatawan Singapura,” tuturnya.

Bedanya, jika hanya berharap acara rapat pemerintah, maka tidak berdampak banyak untuk pihak hotel maupun masyarakat.

Beda jika turis yang banyak datang, dampaknya banyak. Selain menginap di hotel, mereka juga jalan-jalan dan belanja oleh-oleh.

Masyarakat pun ke bagian daribelanja tersebut. Begitu juga dengan sektor transportasi dan kuliner, semua kebagian. (cr32)

Makam ............................................................................... dari halaman 9 yakni tidak boleh memasang keramik serta ada retribusinya.

Tanah seluas 45 hektare dijadikan di tempat itu telah dijadikan Pemko Tanjungpinang pemakaman untuk Islam dan Kristen.

Adapun lahan kuburan dipersiapkan 43,3 hektare untuk orang Islam dengan daya tampung 4.678 makam. Luas kuburan orang Kristen sekitar 1,7 hektare dengan daya tampung 1.477 makam. ”Sampai saat ini, baru 15

makam yang terdapat di TPU kristen,” ujar Taswin, Kasi Pemakaman DKPP Kota Tanjungpinang kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (29/3).

Taswin mengatakan, setiap ada yang melakukan pemakaman harus memiliki kedalaman 2,5 meter. Panjang sekitar 2 meter dan lebar 1 meter ini ini berlaku untuk kuburan orang Islam dan Kristen. Selain itu, dia melarang masyarakat untuk melakukan semenisasi dan dipasang keramik di kuburan tersebut.

Dengan lokasi TPU baru, kata dia, tentunya sudah melakukan studi banding ke daerah lainnya, yakni Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta. Di tiga daerah tersebut, TPU tersusun dengan rapi dan juga dirawat. ”Pokoknya jauh beda dibandingkan dengan TPU yang ada,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang memiliki keluarganya akan dimakamkan di TPU Km 15 Tanjungpinang akan dikenakan retribusi.

Ini tidak memberatkan

masyarakat Tanjungpinang. ”Yang tidak mampu harus ada surat keterangan tak mampu dari instansi terkait,” terangnya sambil menyebutkan, bahwa retribusi makam tergantung yang meninggal dunia.

Retribusi orang dewasa dan anak-anak berbeda. Misalnya tarif penyediaan tanah makam.

Untuk orang dewasa akan dikenakan redtribusi sebesar Rp 300 ribu per 3 tahun. Retribusi anak-anak hanya dikenakan Rp 150 ribu per 3 tahun.

Kalau sudah dikenakan retribusi, maka kuburan ini akan dijaga. Karena di TPU Km 15 Tanjungpinang akan menyediakan rumah penjagaan. Selain rumah penjagaan, TPU ini akan dipasang lampu agar TPU terlihat terang benderang dan tidak angker. ”Ini berlaku setelah ada Perda,” sebut dia sambil mengaku akses jalan menuju ke makam masih rusak karena jalan tersebut masih tanah dan belum diaspal. (dri)

Disduk ............................................................................... dari halaman 9 Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran dan Informasi Kependudukan Disdukcapil Kota Tanjungpinang, Mardiliana, program ini belum sampai ke daerah.

Bahkan, wanita berjilbab ini kaget saat dikonfirmasi rencana pemerintah pusat mulai 1 April, pembuatan KTP-el bisa di luar domisili. ”Saya kaget. Kita belum ada dikasih tahu termasuk surat yang datang dari Mendagri belum ada. Coba cek nanti ke Disduk provinsi ya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (29/3). ”Kemungkinan di Jakarta sudah mensosialisasikannya.

Tapi kita belum terima surat resminya,” tambahnya.

Menurut Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh, pihaknya tengah gencar mensosialisasikan agar per 1 April 2016, rekam cetak atau pembuatan KTP-el dapat dilakukan di luar domisili.

Ketentuan tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional. Dengan berlakunya peraturan ini, orang-orang yang merantau tak perlu kembali ke daer-

ah domisili untuk membuat KTPEL. Ia pun menekankan, tak ada biaya untuk pembuatan KTP-el, termasuk retribusi yang sudah resmi dihapus oleh pemerintah.

Mardiliana membeberkan, yang sudah jelas dan sudah masuk suratnya ke Disdukcapil Tanjungpinang adalah program Kartu Identitas Anak (KIA). ”Kalau program KIA sudah kita sosialisasikan. Tapi kalau program pembuatan KTP-el bisa dibuat di luar domisili, kita belum dapat surat resminya,” katanya mengulangi.

Ia juga membeberkan, masyarakat yang membuat KTP-el dalam aturannya yang terbaru akan berlaku seumur hidup. Termasuk KTP-el yang

sudah dicetak namun masih tertulis masa berlakunya, itu tetap berlaku seumur hidup.

Misalnya, di KTP-el tertulis masa berlakunya hingga tahun 2016, namun KTP tersebut tetap berlaku seumur hidup. ”Semua KTP-el yang sudah dikeluarkan negara, termasuk tertulis masa berlakunya, itu sudah masuk dalam kategori KTP seumur hidup. Tidak perlu diperpanjang,” tegasnya.

Ia mengimbau, bagi masyarakat Tanjungpinang yang masih memiliki KTP Siak, sebaiknya datang ke kantor lurah atau kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang untuk melakukan rekaman KTP-el.

Bagi masyarakat pemula yang

hendak mengurus KTP-el, sebaiknya jangan melalui calo.

Karena pengurusan KTP-el semuanya gratis. ”Kalau melalui calo, selain bayar, kalau ada salah nama yang bersangkutan juga yang mengalami kerugian karena harus melakukan revisi bolakbalik ke kantor,” bebernya.

Bagi masyarakat yang hendak mengurus KTP Siak ke KTP-el, diharapkan membawa dokumen yang lengkap. ”Jangan pernah berpikiran melalui calo ataupun minta tolong sama orang lain. Bila ada kesalahan tanggal lahir atau nama huruf, mereka juga yang kesulitan. Bukan calonya,” ungkapnya.***

’

TANJUNGPINANG POS RABU 30 MARET 2016

11

SALAH SATU ADEGAN SAAT JEBAT TERLEMPAR KE MASA DEPAN DI TAHUN 2075

BPNB Gelar Opera Jebat Menggugat Penghulu Negeri dan Ketua Majelis yang baru saja meresmikan sebuah Slogan “Negeri Semenanjung Kota Hang Tuah” untuk kota mereka.

Pertemuan Jebat dengan dayang istana.

Para anggota majelis tinggi membujuk Datuk Hulubalang agar membatalkan persidangan terhadap Jebat

BALAI Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Tanjungpinang Opera Mini Jebat Menggugat yang digelar di Gedung Aisyah Sulaiman, Tanjungpinang berlangsung sukses dan lancar pada Sabtu (26/3) malam.

Opera yang mengisahkan Hang Jebat yang dikenal suka memberontak ini disaksikan ribuan menonton. Opera ini menarik perhatian karena sosok Hang Jebat merupakan tokoh yang penuh kontroversi. Opera yang disutradarai Nanda Darius ini mengambil spirit Melayu dari segala sisi.

Baik penyajian, aransemen musik, maupun cerita.

Pelaksanaan Opera yang dibuka oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Tanjungpinang, Drs Suarman ini juga disaksikan oleh sejumlah penyair termasuk Ary Sastra yang juga selaku pembuat naskah opera Jebat

Menggugat. Hang Jebat yang dikenal tokoh yang kritis terhadap penguasa itu dikisahkan meninggal dunia setelah dibunuh sahabat karibnya, Hang Tuah dalam pertempuran sengit.

Pertempuran antar sahabat itu akibat intrik di Istana Melaka.

Hang Jebat adalah cerminan pembela kebenaran dan keadilan yang mewakili perasaan rakyat, sesuai dengan pepatah Melayu: Raja Adil Raja Disembah, Raja Zalim Raja Disanggah. ”Keingin tahuan warga Tanjungpinang akan budaya Melayu cukup tinggi. Dan, opera seperti ini sangat jarang digelar. Inilah yang menjadi tingginya minat penonton saat ini,” komentar Ary Sastra, sang penulis naskah. *** Foto dan narasi : BPNB Tanjungpinang

Para Pendukung Gelar Budaya 2016 Pop Opera Jebat Menggugat program BPNB Tanjungpinang.

Kepala BPNB Drs Suarman saat membuka Gelar Budaya 2016 Pop Opera MelayuJebat Menggugat.

Keputusasaan ketua majelis karena ketimpangan yang terjadi di negrinya sendiri.

Jebat menggugat keputusan Datuk Hulubalang.

Diseretnya Jebat dan Dayang ke hadapan Datuk Hulubalang Negeri untuk diadili.

Pembukaan MTQ Ke-VI Kabupaten Lingga Meriah

KETUA TIM PENGGERAK PKK LINGGA NY HERYULITA ALIAS WELLO MENGGUNTING PITA TANDA DIMULAINYA BAZAR MTQ KE-VI.

RIBUAN peserta Pawai Taaruf Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) keVI, menjadi awal kemeriahan kegiatan menjaring pembaca Quran terbaik di Kabupaten Lingga, di Kelurahan Raya, Kecamatan Singkep Barat.

Teriknya matahari saat pawai berlangsung tidak mengurangi semangat para peserta untuk menunjukan keunikan dan potensi yang dimiliki setiap kecamatan di Lingga.

Usai Pawai Taaruf, Bupati Lingga, menyaksikan pengguntingan pita tanda dimulainya bazar MTQ ke-VI, oleh Ketua Tim PKK Lingga, Ny Heryulita Alias Wello. Bupati beserta ibu dan rombongan selanjutnya menuju stan di setiap kecamatan dan SKPD yang dilanjutkan dengan menikmati makan-

an khas Kabupaten Lingga yang telah disiapkan oleh panitia.

Dalam sambutannya, Bupati Lingga, H Alias Wello, berharap dengan pagelaran MTQ ini, semangat generasi muda untuk gemar membaca Alquran akan meningkat. Tidak hanya sebagai ajang penunjukan prestasi lebih dari itu, kegiatan ini sebagai upaya pemerintah untuk membina akhlak generasi muda visi misi mewujudkan Kabupaten Lingga yang agamis. ”Tidak hanya MTQ, ke depan kami juga akan berupaya menaikan insentif guru mengaji, agar pembinaan membaca Quran semakin berkembang,” kata Awe. Sementara itu, Kabag Kesra Pemkab Lingga, Jaya Atmajaria mengatakan, pada MTQ ke-VI Kabupaten

Lingga dipertandingkan sembilan cabang yang diikuti sembilan kecamatan se-Kabupaten Lingga. Semua cabang ini nanti akan diikutsertakan pada MTQ tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Tanjungpinang, kecuali untuk kategori rabana. ”Ada sembilan cabang yang akan diikutsertakan, yakni, tartil, tilawah anak-anak, remaja dan dewasa. Hifzil, kategori 1 juz, 5 juz dan 10 juz, kaligrafi, fahmil, sharhil, makalah ilmiah ditambah dengan rabana. Kalau rabana cuma hiburan, tidak diikutsertakan pada MTQ tingkat provinsi nantinya,” terang Awe.*** Foto dan narasi: Tengku Irwansyah

Petugas Kepolisian Resor Lingga mengawal peserta pawai MTQ.

Bupati Lingga beserta pejabat SKPD menuju stan bazar MTQ.

Peserta dari komunitas sepeda ontel ikut memeriahkan MTQ.

Peserta dari Desa Bukit Belah, Singkep Barat.

Pasukan pengibar bendera ikut berpartisipasi dalam pawai MTQ.

Keunikan penampilan peserta pawai MTQ yang bernuansa Islam.

TANJUNGPINANG POS RABU 30 MARET 2016

12

Munaslub Golkar Diundur, Caketum Tuding Agung Laksono JAKARTA - Musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar diundur menjadi tanggal 17 Mei 2016.

Para calon ketua umum menuding molornya jadwal ini akibat ulah dari Agung Laksono.

Tudingan itu disampaikan Idrus Marham yang merupakan salah satu kandidat ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.

Menurutnya, sejatinya Aburizal Bakrie (Ical) selaku ketua umum menginginkan ajang kompetisi pemilihan ketua baru dihelat sebelum Ramadan tahun ini. ”Diundurnya penyelenggaraan Munaslub Partai

F-NET

Idrus Marham

Golkar dari April ke Mei 2016 merupakan keinginan Agung Laksono,” ungkap Idrus

Marham ketika dilansir Indopos (Tanjungpinang Pos Pos Group), Senin (28/3).

Idrus menyebutkan persoalan Musyawarah nasional luar biasa tahun ini hanya pada masalah waktu yang belum diputuskan. ”Pak Ical sudah menyampaikan bahwa Munaslub diselenggarakan sebelum bulan puasa tahun ini. Kemudian Pak Agung Laksono menyebut tanggal 17 Mei dan saya kira ini semua kembali pada rapat pleno DPP Golkar,” imbuhnya.

Menurutnya, penyelenggara Munaslub tahun ini diadakan oleh kubu Munas Bali kepemimpinan Ical. ”Karena pada dasarnya hanya melanjutkan kepengurusan Munas Bali yang tinggal 3,5 tahun,” ungkapnya.

Caketum Golkar lainnya, Airlangga Hartarto mengamini tidak mempersoalkan bila Munaslub akan dilaksanakan 17 Mei 2016.

Menurutnya, keputusan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara kubu Ical dan Agung Laksono. Selain itu, telah disepakati oleh Jusuf Kalla (JK). ”Jadwal ini sudah diputuskan oleh Agung Laksono, Ical, dan Pak Jusuf Kalla.

Nanti tinggal ditetapkan dalam rapat pleno,” kata Airlangga.

Dia juga membeberkan struktur kepanitiaan Munaslub yang juga hasil kesepakatan. Untuk ketua penyelenggara dijabat oleh Theo Sambuaga, Ketua Organizing Committee (OC) dijabat Zainuddin Amali dan Ketua Steering Committee (SC) dijabat Nurdin Halid. (jpnn)

Beni Pimpin PKPI Tanjungpinang DESI LIZA, Tanjungpinang ANGGOTA DPRD Kota Tanjungpinang, Beni resmi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Kota Tanjungpinang. Sebelumnya ketua DPK PKPI dipinpin Sofyan Tanjung.

Beni diangkat berdasarkan hasil keputusan rapat revitalisasi organisasi partai, Minggu (27/3) lalu. Ia akan memimpin DPK PKPI Tanjungpinang periode 2016-2021.

Menurut Suparno, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKPI Kepulauan Riau, mekanisme pengangkatan jajaran pengurus DPK PKPI Kota Tanjungpinang sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI. Susunan pengurus tersebut telah mendapatkan persetujuan dari DPN, sehingga DPP menerbitkan Surat Keputusan Partai No.001/SKEP/DPP PKP IND/Kepri/III/2016. ”Dan, kami yakin Beni sebagai nakhoda dari DPK PKPI Tanjungpinang mampu menerbangkan garuda merah putih khususnya di Kota Tanjungpinang,” ujar Suparno, kemarin.

Beni, Ketua DPK PKPI Kota Tanjungpinang mengatakan, ini adalah kepercayaan yang berat dari partai. Namun demikian, sebagai politisi, ia harus selalu siap mengemban tugas partai. Ada 3 tugas berat yang menanti dan akan dijalankan

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

BENI, Ketua DPK PKPI Tanjungpinang

yaitu membentuk kepengurusan partai sampai tingkat kelurahan agar partai ini lolos verifikasi sebagai partai politik peserta pemilu 2019.

Kemudian persiapan untuk berkoalisi mengusung pasangan calon kepala daerah Kota Tanjungpinang tahun 2018, serta memenangkan PKPI di pemilihan legislatif (Pileg) Kota Tanjungpinang.

Beni berjanji akan melanjutkan program-program dari pengurus partai yang lama dan akan membuat program-program pro dengan rakyat. Untuk diketahui, ada dua anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari PKPI. Yaitu Beni sendiri dan Agung Triyanto.

”Sehingga, bukan hal yang mustahil untuk mengnyinergikan program partai yang pro rakyat dalam kebijakan pemerintahan Kota Tanjungpinang,” ungkap anggota Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang ini. ”Saya sangat berharap dengan tetap merapatkan barisan dan bahu membahu partai ini, akan segera terbang tinggi di Kota Tanjungpinang,” harapnya lagi. Beni sendiri saat ditanya apakah berniat maju di Pilwako Tanjungpinang? Ia menjawab belum ada niat ke sana.

Pihaknya ingin kandidat lain yang maju nanti, salah satunya calon wali kota atau calon wakil wali kota adalah orang yang muda dan berani. ***

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-NET

ILUSTRASI

Tarif BPJS Naik, Tapi Pelayanannya Buruk KEPADA Yth. pemerintah kota Tanjungpinang. kami warga miskin butuh penjelasan, Mengapa penggunaan BPJS hanya dibatasi senilai 10 juta saja? dan Mengapa BPJS tidak berlaku apabila pasien tidak ada surat rujukan dari Puskesmas.

Secara pribadi, paman saya pernah mengalami kecelakaan 2 minggu yang lalu, beliau langsung dilarikan ke IGD RSUP untuk mendapat pertolongan. Namun, pihak rumah sakit mengatakan tidak terima pembayaran dengan BPJS dikarenakan tidak ada surat rujukan dari Puskesmas. Secara logika kita berpikir, tak mungkin pasien yang kritis kecelakaan harus lari ke Puskesmas dahulu baru dirujuk ke RS. Apa gunanya ada BPJS bila masyarakat dipersulitkan dengan prosedur.

Mohon kepada pemerintah dan instansi terkait untuk mengatasi masalah ini. Biaya BPJS naik, tetapi pelayanan jauh dari kata maksimal.

BPJS dicanangkan untuk membantu rakyat miskin, bukan untuk mencari keuntungan.

Dazri, Warga Tanjungpinang

Jadikan Bintan Sedap Dipandang Mata

TANJUNGPINANG POS RABU 30 MARET 2016

13

Kritik Pementasan Opera Jebat Menggugat T

ANGGAL 26 Maret 2016 merupakan catatan tersendiri dalam perkembangan teater di Tanjungpinang. Pada hari itu disuguhkan sebuah tampilan Opera Jebat Menggugat di Gedung Aisyah Sulaiman yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Tanjungpinang.

Lebih kurang 2 jam duduk, kita menyaksikan sebuah pementasan teater di daerah yang kaya akan akar tradisi teater tapi miskin akan pengembangan teaternya. Kaya tradisi teaternya karena tidak kurang di Kepri tercatat ada beberapa tradisi teater yang mengakar dalam kehidupan masyarakatnya, seperti teater makyong, teater bangsawan, mendu, lang-lang buana, tonil dan sebagainya. Semuanya itu kekayaan akar tradisi teater.

Harusnya daerah ini kaya akan actor-aktor yang lahir dari budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Tapi kenyataannya daerah ini dapat dikatakan miskin akan perkembangan pertunjukan teaternya. Pagelaran Jebat Menggugat merupakan hari istimewa karena kerinduan masyarakat terhadap pertunjukan teater tradisional dan pengembangannya diharapkan dapat terobati melalui tontonan sebuah kemasan pertunjukan opera Melayu tersebut.

Mendengarkan adanya pertunjukan opera Hang Jebat Menggugat tergelitik jiwa ini ingin menyaksikan pertunjukan itu. Berharap akan menyaksikan sebuah pertunjukan hebat sehebat judul yang ditawarkan oleh pementasan opera yang disutradarai oleh Nanda Darius dengan naskah yang ditulis oleh Ary Sastra. Paling tidak pertunjukan ini dapat mengobati kerinduan sebuah pertunjukan teater yang sempat menjadi pilihan utama bagi hiburan masyarakatnya di masa lalu. ”Jebat Menggugat” judul yang sangat fenomenal sehingga membangkitkan penasaran masyarakat ingin menyaksikan jalan cerita yang disuguhkan pada pementasan tersebut. Apalagi tokoh Jebat merupakan bagian dari sejarah dalam masyarakat Melayu yang memiliki jiwa dalam lingkup sejarah Melayu di masa lalu yang tidak kalah hebatnya dengan sang tokoh legendaris Hang Tuah. Penasaran juga ingin mengetahui apa yang akan digugat Jebat dalam kisah Opera Jebat Menggugat.

Sepanjang cerita yang dikemas melalui sebuah opera itu, penulis cerita sepertinya ngambang dalam ceritanya. Menggugat sesuatu yang tidak diketahui arah gugatan sang penulis naskah yang diwakilkannya lewat si Jebat. Jalan cerita yang disampaikan tidak terkemas secara apik dalam sebuah penceritaan yang dioperakan tersebut. Dari awal cerita tokoh Jebat yang menggugat sejarah tentang dirinya mencoba meluruskan sesuatu yang tidak diketahui apa yang akan diluruskannya. Tokoh Jebat mencari sang penulis Hikayat memperotes dan mengamuk di masa depan mencari Hang Tuah dan Penulis Hikayat sejarah tersebut, tidak jelas apa yang ingin disampaikan oleh Jebat. Ada ketidak tuntasan dalam penulisan cerita yang dikemas

dalam gugatan Jebat tersebut.

Tidak ada pesan yang disampaikan sehingga naskah penceritaannya terlalu premature sebagai sebuah jalan cerita sebuah naskah.

Cerita Jebat Menggugat hanya terlena dengan situasi-situasi panggung yang terlalu dipaksakan sehingga cerita gugatan yang tak berujungpangkal, hingga akhir cerita opera tersebut.

Naskah karya Ari Sastra yang menggelitik itu, pasti menimbulkan pertanyaan mendalam tentang apa yang akan digugat. Tentunya ingin mengoreksi sebuah sejarah nama besar di masa lalu yang menjadi tokoh yang sangat dihormati dan dikultuskan dalam perjuangan bagi masyarakat Melayu secara umum. Tentu akan menimbulkan pro dan kontra jika di analisis secara ilmiah tentang tokoh yang ditampilkan tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa tentu tidak asing lagi nama Jebat yang diangkat dalam opera tersebut. Namun, secara umum jalan cerita itu dapat dikatakan sukses dihantarkan oleh sang sutradara Nanda Darius yang notabene merupakan sutradara akademisi tapi masih hijau dalam dunia opera melayu di Kepulauan Riau, namun mampu menggiring pemain menjadi aktor dalam waktu yang singkat.

Harus diakui, bahwa daerah yang telah lama pudar seni teaternya ini, pada pertunjukan Jebat Menggugat walau pemain tidak pernah tampil dalam pementasan teater, tapi dapat diramu oleh sutradara. Sehingga mampu mengasah kemampuan tokoh-tokoh utamanya dalam memainkan peran dalam cerita Opera Jebat Menggugat. Diakui pula bahwa sebagian besar pemain yang muncul dalam pementasan Opera Jebat Menggugat masih jauh dari harapan.

Masih perlu kerja keras untuk dapat mengolah kemampuan seni peran dari seluruh pemainnya.

Banyak peran-peran mubajir yang malah menggaburkan jalan cerita opera tersebut. Setiap babak yang tampil sulit meretas benang merahnya. Pertunjukan lebih mengandalkan pada kekuatan karakter sang tokoh Jebat yang tidak dapat diimbangi oleh peran-peran lainnya dalam jalan ceritanya. Hal itu dapat terlihat dari dialog-dialog yang disampaikan.

Antara pemain kurang mampu berkolaborasi dengan ekspresi yang terasa masih kaku, sehingga kurang dapat membangun suasana dalam sebuah pertunjukan teater.

Kelihatannya Sutradara sangat toleran dalam menggenjot kemampuan pemain secara utuh. Sehingga, pemain berakting dengan bebas tanpa melihat dan menempatkan karakter diri mereka sendiri dalam sebuah peran. Hal itu tampak dari penjiwaan karakter masing-masing pemain yang terkesan seperti dibuat-buat lebih pada kebiasaan sehari-hari. Terlihat kurang penjiwaan dalam perannya, kecuali sang Jebat yang cukup apik dalam kegalauannya. Tapi itu juga miskin akan komunikasi dengan peran lainnya. Sehingga memberi kesan adanya kelonggaran-kelonggaran dalam menjiwai peran.

Situasi kegalauan suasana pertunjukan yang ditampilkan den-

Oleh: ZULKIPLI HARTO M Hum Alumni S2 Universitas Padjajaran gan lakonan sambil menghisap rokok tidaklah mampu membuat suasana hanyut dalam suasana galau. Malah itu, merusak cerita yang akan disampaikan. Apalagi dengan adegan sambil merokok yang merupakan prilaku buruk yang harus dijauhi oleh generasi muda. Ini tidak memberikan pesan yang baik bagi penontonnya. Jika merokok dianggap sebagai wakil dari suasana kegalauan, maka ini kesalahan fatal sutradara dalam meramu adegan yang disajikan.

Hal itu sama sekali tidak memberikan warna kegalauan bagi suasana pentas yang ditampilkan sehingga menjadi fatal akibatnya dalam komunikasi antara pemain dan penontonnya.

Demikian pula jok-jok yang berusaha ditampilkan kurang berkualitas dan tidak mampu menghangatkan jalannya cerita dalam rangka menghibur penontonnya. Jok yang dibawakan lebih pada lakonan pasar yang berulang dan dibuat-buat sehingga tidak memberikan suasana humoris yang pas bagi sebuah pementasan Opera Teater.

Persoalan ini tentu perlu untuk ditelisik dan menjadi perhatian sebab penonton yang datang menyaksikan opera Jebat Menggugat bukanlah sekedar ingin menyaksikan lakonan. Mereka juga ingin menikmati pertunjukan yang dapat memberi sesuatu sebagai pencerahan berpikir dari sebuah tontonan opera teater. Kacamata penonton hanya tahu bahwa ini sebuah pertunjukan dan semestinya memberikan hiburan dan mendapat sesuatu yang bermanfaat.

Persoalan lainnya adalah tata panggung, penataan panggung sangat buruk karena tidak didukung suatu konsep cerita yang jelas.

Pengolahan cerita yang berusaha ditampilkan dengan kolaborasi seseorang dari masa lalu dan hadir di masa kini sulit dicerna oleh penonton yang menyaksikan jalannya cerita.

Adanya properti seharusnya menjadi penguat suasana peran dan tata panggungnya. Ini karena tidak didukung dengan konsep tata panggung yang matang hingga membuat suasana pentas jadi tidak pas. Demikian pula prilaku pemain dalam mengubah properti antar babak. Seperti pergeseran properti panggung menjadi tontonan yang tidak mengenakkan untuk dilihat. Jika itu di maksudkan sebagai jok dan luconan, maka

itu menjadi luconan yang membosankan karena tampil setiap pergantian babak yang memanfaatkan properti seperti meja dan kursi. Hal itu merusak suasana pentas dan kehidmatan cerita karena bukannya menjadi luconan. Ini malah menjadi bagian dalam pertunjukan yang ditampilkan.

Demikian pula dukungan tata lampu membuat suasana pergantian pentas menjadi semakin memperburuk suasana pertunjukan.

Alangkah baiknya jika pergeseran properti dilakukan di saat suasana pentas gelap tanpa terlihat oleh penonton. Pertunjukan ini bukanlah lenong. Ini adalah opera teater.

Ini membutuhkan suatu kehidmatan dalam menyaksikannya. Sorotan lampu yang tidak terfokus dan gerak lampu yang tidak terarah membuat pertunjukan jadi tidak apik. Akan lebih hidmat dan nyaman untuk ditonton jika penataan lampu ditata dan harusnya ada batas cahaya antara penonton dan pentas.

Penataan lampu menjadi sangat penting. Artinya, dalam sebuah pertunjukan opera teater agar pertunjukan yang dibawakan memberikan fokus yang kuat dalam perannya. Dalam pertunjukan Jebat Menggugat tidak jelas konsep tata lampu yang ditampilkan, apalagi ada dua lampu yang bermain di sisi kiri dan kanan pentas membuat suasana pentas menjadi seperti pertunjukan seni tari dan festival. Seharusnya, kedua lampu itu dapat ditempatkan pada posisi dalam pentas dengan posisi diam pada posisi tertentu akan memberikan kekuatan dalam tata lampu pertunjukan tersebut.

Tata musik dengan dukungan seni musik Melayu memiliki plus minus bagi sebuah pertunjukan opera. Di satu sisi musik memberikan suasana yang meriah dan semarak apalagi di saat mendukung pertunjukan tari dan lagu. Namun, kelemahannya musik kurang mendukung suasana yang ditampilkan dalam pertunjukan guna menguatkan suasana yang diperankan oleh pemain. Pengolahan suara dalam mendukung situasi tertentu dan menguatkan peran kuranglah dapat dilakukan oleh sebuah group musik. Perlu kolaborasi dengan suara tertentu guna mendukung suasana di atas pentas. Sebagai sebuah pementasan opera tata musiknya dapat dikatakan cukuplah untuk membangkitkan suasana kemeriahan sebuah pertunjukan.

Sebagai sebuah pertunjukan teater sebaiknya kerjasama antara suara musik dan suasana panggung dapat lebih disingkronkan.

Ini untuk memberikan kekuatan pada peran yang ditampilkan. Kerja sama antara sutradara dan penata musik dan kru lainnya harus benar-benar menyatu dalam sebuah pementasan yang dinakhodai oleh sang sutradara.

Memang tidak mudah mewujudkan hal itu, perlu pengalaman panggung yang panjang dan olah kerja kolektif yang saling mengisi antara satu dan lainnya. Termasuk tata lampu, tata pentas dan faktorfaktor pendukung lainnya yang memberikan andil pada suksesnya pertunjukan sebuah Opera Teater.

Tata busana yang tampil dalam

peran-peran Opera Jebat cukup mewakili ketokohan yang diperankan oleh masing-masing pemain.

Hanya sedikit kritikan yang dapat diulas dalam tata busana karena sang penata busana cukup memahami masing-masing peran yang akan ditampilkan dalam Jebat Menggugat. Kehadiran Jebat dengan busana Melayu dianggap cukup mewakili kehadiran seorang yang muncul dari masa lalu, demikian pula busana peran lainnya yang berusaha diolah sedemikian rupa sehingga cukup memberikan kekuatan bagi ketokohan masing-masing peran.

Sebaliknya, dalam tata rias, sang penata rias sama sekali tidak memahami karekter dan jiwa dalam peran yang dimainkan oleh pemain. Sehinga tidak jelas keberadaan rias masing-masing tokoh yang tampil. Satu sisi seorang pengantar cerita dirias dengan nuansa yang sangat berlebihan seolah hadir sebagai seorang renta. Di sisi lain riasan pelaku lainnya tidak memberikan kekuatan pada peran yang dia mainkan.Apakah kehadiran tokoh tersebut sebagai remaja ataukah orang tua, pejabat ataukah rakyat biasa.

Riasan ditampilkan apa adanya sebagaimana layaknya merias seorang pengantin adanya. Terlihat sang penata rias minim akan pengalaman dalam menggarap sebuah opera teater.

Secara umum penggarapan managemen pementasan Opera Jebat Menggugat tidak dikelola dengan sempurna. Ini terkesan mendadak, kurangnya pembagian tugas dan kurang koordinasi antara satu dan lainnya pada bidang-bidang yang dianggap memberikan pengaruh pada sebuah pementasan. Harusnya, penekanan penggarapan masingmasing bagian tidak kalah pentingnya yang memberikan andil pada suksesnya sebuah pertunjukan kolosal opera teater.

Demikianlah catatan terhadap pementasan Opera Jebat Menggugat yang ditaja oleh BPNB Tanjungpinang. Secara umum pertunjukan itu dapatlah dianggap sebagai pertunjukan yang merupakan proses pembelajaran yang terus berbenah. Dengan latar belakang pengalaman panggung teater yang sebagaian besar perdana, dengan pemain yang direkrut dari berbagai sanggar yang bukan berbasis teater, dapatlah dikatakan mereka telah menampilkan hasil yang terbaik dalam mengisi kekosongan perteateran di Kepulauan Riau yang sebenarnya memiliki akar tradisi teater yang sangat kuat dan beragam. Layak juga diapresiasi tampilnya sebuah cerita karya penulis lokal dan sutradara yang masih awam dengan tradisi Melayu tapi telah berani tampil membuat fenomena baru dalam kancah dunia teater di Tanjungpinang, apalagi akhir-akhir ini dunia pertunjukan berbasis budaya sudah mulai redup menghiasi kehidupan masyarakat.

Akhir kata, semoga pertunjukan ini menjadi stimulus baru dalam perkembangan opera teater dan diharapkan akan muncul karyakarya baru yang berani tampil memperkaya perkembangan dunia teater khususnya berbasis tradisi dan budaya.***

Meresahkan, Tolong Tangkap Dalang Judi Cingkoko, Pak!

MBS Mari kite peduli akan sampah yg ade di sekitar kite yg ber awal dari diri kite. Jike kite sudah menikmati minuman atau pun makanan ringan jgn bungkus nye atau pun botol di buang di sepanjang jalan. Kumpulkan dan buanglah pade tempat sampah yg ade di tepi jalan, agar jalan jalan kite molek dipandang selese bile di pandang dari kejauhan. Jadikanlah Kabupaten kite Bintan Kabupaten yg Indah Sedap di Pandang saat kite berjalan di sepanjang jalan.

KEPADA Pak Kapolres Tanjungpinang, tolong amankan dan tangkap penjudi cingkoko di area batu 15, lokasi itu sepertinya judi cingkoko semakin marak. Kami warga sekitar merasa resah. Tolong tangkap dalangnya pak. terima kasih pak.

+6281270388248

IRWAN, Warga Batu 15

TANGGAPAN POLRES Tanjungpinang telah menggerebek dan menutup lapak judi cingkoko di kawasan, Kamis (24/3) malam.

Penggerebekan itu dipimpin langsung Kepala Bagian Operasional (Kabag Ope) Polres Tanjungpinang, Kompol Jamalludin. Di TKP, petugas mengamankan satu buah meja

ILUSTRASI

lapak judi yang digunakan untuk bermain.

Penertiban akan terus kita lakukan. Terima kasih, laporan warga sangat berguna dalam memberi masukan pihak kepolisian melakukan penertiban.*** Kasatreskrim Polres Tanjungpinang AKP Andri Kurniawan

F-NET

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

PT. GRANINDO DUTA SELARAS Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

SELARAS 99 MELAYANI : PEMESANAN TIKET PESAWAT, PAKET TOUR DOMESTIK & INTERNASIONAL, RESERVASI HOTEL, & RESERVASI KERETA API

MELAYANI : PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH KRIPIK DAN KRUPUK DARI BUAH ASLI : NANGKA, SALAK, ANGGUR, APEL, STRAWBERRY, GADUNG, NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI ia ed h ters emuka Suda terk g alayan an di sw njungpin di Ta

HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

LION CARGO MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence, Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

IKLAN BARIS

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER

SPECIAL MEKANIK MESIN MOBIL KOREA & EROPA (DIESEL&BENSIN) DARI JKRTA (ANDRE) AKAN MMBRIKN SOLUSI THD MSLH MESIN MOBIL ANDA. HUB. 082283725777 , JL.IR.SUTAMI NO. 14 TPI

Mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

TERSEDIA :

INGIN MNRUNKAN & MENAIKKAN BRT BDN? KAMI ADLH SOLUSINYA! SILAHKAN DTG KE “FAMILY CLUB”,JL.DI.PANJAITAN KOMP.RUKO BINCEN BLOK R NO.33.

HUB.ANI BAHRI : 0852 0199 9990

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL - PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS

14

RABU 30 MARET 2016

Jangan Lewatkan Acara Ini NGELIHATIN mobil keren jangan cuma pas main Need for Speed! Apalagi sampai ngiler pengin beli Aston Martin One-77 di Forza! Atau, kamu pengin konvoi naik vespa keliling kota? Daripada kamu berkhayal nggak keruan, datang aja ke event otomotif. Nih, tiga event otomotif keren yang diselenggarakan dalam waktu dekat. Check these out! (msh/c14/rat)

Indonesia International Motor Show (IIMS) 7–17 April 2016

Modif Motor Jadul Jadi tren

BELI RP 25 JUTA, JUAL RP 120 JUTA Memang ada plus-minus nya tersendiri membeli motor Zaman Dulu (Jadul). Di antarannya dituntut untuk menjadi lebih telaten dan peka terhadap kondisi tunggangan klasik itu.

Selain itu, pelihara motor tua juga menuntut pemilik untuk bersabar menghadapi kerewelan serta mencari sparepart-nya. Ini yang buat pemiliknya harus pintar-pintar loh.

Namun, di balik itu semua tentu ada poin plus dari kerja keras memelihara motor klasik nan antik tersebut. Salah satunya yang dialami pemuda Tanjungpinang, Gilang Dhikapati Abiwata.

Ceritanya, ia memiliki beberapa motor jadul. Motor Jadul tersebut dimodif sesuai dengan seleranya. Hem, tak terduga loh, banyak kolektor atau penyuka motor modif menawar harga motornya.

Tak tanggung-tanggung, ada satu motor miliknya dihargai sampai Rp 120 juta.

Padahal, dulu ia membeli motor tersebut dari rekannya hanya Rp 25 juta. Gokil bukan?

Ada juga beberapa motor klasik lainnya yang dihargai lebih mahal dari saat ia membeli. Hal ini dinilai sebagai hobi dan

IIMS

JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pameran otomotif ini menghadirkan beragam mobil berteknologi tinggi hingga mobil bersejarah. Bahkan, tahun lalu Batmobile milik Batman dipamerkan.

Mengusung tagline The Essence of Motorshow, tahun ini IIMS juga fokus pada perangkat otomotif lain yang menjadi elemen krusial dalam menentukan performa kendaraan. Selain itu, banyak brand kendaraan terbaru yang akan dikenalkan.

Bandung Lautan VGL 7 Mei 2016

INSTAGRAM

Monumen Perjuangan Dipati Ukur, Bandung Zetizen Bandung siap-siap kebanjiran Vespa antik di penjuru Kota Kembang! Nggak sembarang Vespa bisa join acara ini loh. Hanya Vespa VGL atau istilahnya Vespa Kongo yang bisa ngumpul bareng di sini. Vespa VGL adalah Vespa paling tua karena diproduksi pada 1960-an di Jerman. No wonder, Vespa VGL bernilai sejarah tinggi dan sangat langka.

Bahkan, bakal ada konvoi Vespa VGL ke semua taman tematik di Bandung. Seru pisan!

merupakan seni. Jika ada yang membeli dengan harga tinggi atau pantas, maka itu dinilai rezeki.

Kini, ia memiliki koleksi beberapa motor klasik, yaitu BMW R26 1965 yang pernah ditawar orang Rp 120 juta juga. Ada motor BSA B31 1953 dengan kisaran Rp 60 juta.

Ada juga Suzuki GS250X senilai Rp 30 juta.

Selain itu ada juga Honda CB 125 1974 sekitar Rp 9 juta. ”Ini untuk pakai sendiri saja. Belum ada niat untuk jual,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos. Sebenarnya tujuan membeli bekas agar mendapatkan motor klasik yang murah dan nantinya dimodifikasi kembali menjadi motor modifikasi yang nyentrik, bagus namun masih ada seni klasiknya.

Jadi tak heran jika para kolektor motor dan penyuka motor klasik melirik beberapa motor Jadul miliknya. Bahkan dituturkannya, tak heran kalau ada beberapa komunitas yang memodifikasi motor jadul untuk mengikuti lomba. Namun tidak sedikit juga yang tujuannya hanya karena memodifikasi motor jadul untuk kesenangan semata. (desi)

Ask Builder Lulut Wahyudi DOK.PRIBADI

SEKARANG, memodifikasi motor nggak cuma mengganti ban, spion, dan knalpot. Anak zaman sekarang kurang puas dengan kecepatan motornya.

Karena itu, nggak jarang mereka sampai mengganti mesin. Tapi, aman nggak sih kalau motor terlalu banyak dimodifikasi? Lulut Wahyudi siap menjawab pertanyaan Zetizen di bawah ini! (fri/c23/rat) Q: Aku memodifikasi motor GI Max menjadi Japstyle. Banyak mesin yang aku ganti. Misalnya, ronsel, nadul, bureng, dan klep udah menjadi mesin tiger. Tapi, waktu kecepatan motorku tinggi, motorku bergetar sangat kencang dan tanganku sampai kesemutan.

Di mana letak kesalahan mesin di motorku? Kalau dilakukan terus-menerus, apakah bahaya?

Bagus Febrian, Institut Seni Indoneasia Yogyakarta

A: Memodifikasi mesin tanpa disertai perhitungan technical yang matang akan menimbulkan banyak efek.

Di antaranya, bahan bakar mudah boros, getaran mesin berlebih, bahkan mesin bisa meledak (blow engine).

Q: Aku sering ngelihat sepeda menggunakan velg yang diganti warna-warni. Setahuku, velg seperti itu akan rusak kalau sering dipakai dalam jangka waktu yang panjang.

Apa boleh motor diganti velg yang nggak memenuhi SNI? Gimana sih standar velg yang pas buat motor?

Ajeng Ulfah, SMA Negeri 5 Serang, Banten

A: Pergantian velg variasi ataupun modifikasi diperbolehkan untuk memodifikasi motor. Tapi, direkomendasikan untuk memakai velg yang sudah memenuhi SNI perusahaan pembuatnya. Biasanya, ada tipe velg tertentu, tergantung dari motor yang digunakan seperti apa. Sebaiknya, pilih velg buatan perusahaan yang sudah teruji kualitasnya.

I Gede Made Gani, SMA Negeri 6 Surabaya

Q: Sebenarnya, apa boleh menggunakan knalpot racing/ brong untuk motor yang digunakan sehari-hari? Nah, knalpot racing yang mereknya bagus kan memiliki standar dan nggak terlalu berisik. Untuk pemilihan lampu yang paling aman sekaligus keren, bisa menggunakan HID atau LED?

A: Untuk berkendara sehari-hari, lebih aman jika menggunakan lampu HID. Knalpot racing/freeflow hanya bisa digunakan saat racing. Pemakaiannya sangat tidak direkomendasikan untuk berkendara sehari-hari di jalan raya. Sebab, suaranya yang bising akan mengganggu lingkungan sekitar dan melanggar UU lalu lintas.

Zetizen di Bali dan Jambi paling suka memodifikasi motor.

Kenapa dimodifikasi?

Penampilannya nggak keren 49% Kurang nyaman dipakai 19% Mesinnya kurang oke 13%

Zetizen yang merogoh kocek lebih dari Rp 1 juta: 71% 50%

FOTO: DIKA/ZETIZEN TEAM - ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN TEAM

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 12%

SMA

73%

KULIAH

15%

On the Web

Jenis kelamin Cewek Cowok

55% 45%

Usia 13–15 tahun

28%

16–18 tahun

61%

19–20 tahun

11%

DKI Jakarta

Bali

46% Jawa Timur

JUMLAH RESPONDEN 1.408. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge!

HOBBIES - OTOMODIF

MODIFIKASI LEGAL, AMAN DI JALAN

HICONSUMPTION

Buat para modder, passion for ride yang unik sekaligus kesan pribadi jadi hal yang mendasari modifikasi. Nggak salah kalau banyak aliran modifikasi yang akhirnya bikin motor jadi tampak outstanding, bahkan aneh. Tapi, biar selamat saat berkendara, modifikasi motor tetap harus mengikuti batasan keamanan yang legal. Penasaran kayak apa batasannya? Simak di zetizen.com.

WEEKLY CHALLENGE SESSION 4 Annyeong haseyo K-pop lover! Zetizen mau kasih kejutan buat kalian. Buruan review album SNSD (Girls Generation) yang berjudul Lion Heart. Ceritakan juga hal apa sih yang bikin kamu pengin ketemu mereka. Tuliskan cerita lengkapnya di web zetizen.com pada kanal Weekly Challenge. Dua orang yang punya cerita paling seru akan kami berangkatkan untuk nonton konser Girls Generation ’’Phantasia’’ di Jakarta. Gratis!

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS RABU 30 MARET 2016

Prestasi Atlet Kepri di PON Diragukan TANJUNGPINANG - Persiapan atlet Kepri menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 dinilai belum berjalan maksimal.

KONI Kepri hingga saat ini belum mengumumkan kepada publik, berapa nomor dan kelas yang lolos PON. Tidak disebutkan juga berapa jumlah atlet dan cabang olahraga yang diikuti di PON Perwira Gatra XIX Jawa Barat, November ini.

Hal ini diungkapkan pengamat olahraga Kepri, Perwira Gatra, juga mantan Sekretaris Umum KONI Kepri kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. ”Saya sangat prihatin melihat persiapan yang telah dilakukan KONI Kepri. Saya juga ragukan prestasi di PON nanti. Saya lihat tidak ada yang wow dilakukan Jhon Kennedy sebagai Ketua Umum KONI Kepri,” kata Perwira.

Ia meminta pengurus KONI Kepri mengumumkan ke publik, cabang dan jumlah atlet yang lolos ke PON. KONI jangan hanya mempublikasikan kekurangan-kurangan dana untuk PON saja.

Masyarakat ingin tahu, siapa saja yang lolos PON. Paling tidak, masyarakat memberikan doa, atlet-atlet yang lolos PON didoakan oleh masyarakat Kepri agar bisa bertanding maksimal. ”Insan olahraga Kepri memilih Jhon Kennedy jadi Ketua Umum KONI Kepri, harapannya ada perubahan olahraga di Kepri. Saya lihat tidak ada perubahan,” katanya mengeluh.

Ia mengatakan, suksesnya olahraga di Kepri, ada di tangan pengurus inti KONI Kepri seperti Ketua Umum dan Ketua Harian serta Sekretaris dan Bimpres.

Kalau pengurus KONI Kepri saja tidak kompak, dampaknya sangat besar terhadap perkembangan olahraga di Kepri. Ke depan, siapa saja yang ingin mengurus KONI Kepri, harus full time menjadi pengurus, terutama Ketua Harian.

Tidak bisa lagi pengurus KONI Kepri hanya menjadikan pengurus KONI pekerjaan sampingan. Ini tidak berjalan dengan baik. Atlet daerah lainnya menyatakan, mestinya prestasi atlet di Kepri berkembang dengan pesat karena lokasi geografisnya dekat dengan negara tetangga. ”Atlet dari luar Kepri saja melihat Kepri banyak uang. Mestinya olahraga maju. Tapi ini malah masih jauh dari harapan,” tegasnya.

Kenyataaanya, olahraga di Kepri masih jauh dari harapan. Ia mencontohkan, Kantor KONI Kepri saja masih belum permanen. Siapa yang menjadi Ketua KONI Kepri, kantornya pasti pindah-pindah. ”Apalagi sarana dan prasana olahraga di Kepri minim sekali. Termasuk stadion sepakbola belum ada yang bisa dibanggakan untuk menyelenggarakan single event atau multi event,” bebernya.

Ia berharap, siapapun jadi Ketua KONI Kepri mendatang, haruslah mampu mengembangkan olahraga. Harus memperhatikan pelatih dan membangun sarana dan prasarana olahraga.

Ia mengharapkan Pemprov Kepri membuat aturan khusus supaya pengusaha yang ada di Kepri mau peduli terhadap perkembangan olahraga.

Jangan hanya pemerintah yang peduli olahraga tidak didukung oleh pengusaha. (bas)

15 Asman Abnur Bagikan 700 Bungkus Biskuit

Posyandu di Kepri Minim Alat Kesehatan ANDRI, Tanjungpinang WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Dapil Kepri, Asman Abnur mengatakan, posyandu di Kepri masih memiliki kelemahan dalam memberikan pelayanan.

Masih ada posyandu yang tidak memiliki alat pendukung kesehatan seperti alat pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat dan alat kesehatan pendukung lainnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, melengkapi peralatan posyandu harus dilakukan secara nasional termasuk di Kepri.

Ia menginginkan, warga yang hendak memeriksa gula darah dan kolestrol tidak perlu lagi datang ke rumah sakit. Mestinya cukup hanya di posyandu saja.

Jadi, masyarakat bisa mengontrol kesehatan di posyandu terdekat. ”Dengan mengetahui jenis penyakitnya, masyarakat bisa mengontrol makanannya termasuk menjaga pola hidup sehat setiap hari, sehingga tingkat kesehatan masyarakat semakin bagus. Ini

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

BAGI-BAGI BISKUIT: Asman Abnur menyerahkan 700 biskuit kepada ibu hamil dan anak-anak di Posyandu Tunas Salam Jalan RH Fisabilillah Batu 8 Atas Gang Argo Mulyo, Selasa (29/3).

program saya ke depan,” kata Asman Abnur didampingi Syaiful Bahri usai menyerahkan 700

biskuit untuk ibu hamil dan anakanak di Posyandu Tunas Salam Jalan RHF Gang Mulyo Km 8 Atas

Tanjungpinang, Selasa (29/3).

Walaupun masih ada kekurangan alat kesehatan di posyandu,

namun Provinsi Kepri masuk 10 besar tingkat kesehatan terbaik di Indonesia.

Agar masyarakat lebih sehat lagi khususnya di Tanjungpinang, ia membawa program kesehatan nasional yaitu membagikan kurang lebih 700 biskuit pendamping ibu hamil dan makanan sehat untuk anak-anak. ”Mudah-mudahan program ini bermanfaat buat masyarakat Tanjungpinang,” ucapnya sambil menyebutkan bahwa dirinya sudah menyerahkan alat-alat keselamatan kerja di Bintan. Bantuan ini salah satu bentuk kepedulian dirinya sebagai anggota DPR RI Dapil Provinsi Kepri.

Susi, warga Tanjungpinang merasa senang dan bahagia telah menerima bantuan yang diberikan Asman Abnur dan Syaiful Bahri. Selain itu, dia berharap, pemerintah tidak hanya sekali saja memberikan bantuan buat ibu hamil dan anak-anak di Tanjungpinang. ”Mudah-mudahan pemerintah terus memberikan bantuan buat kami (masyarakat, red),” harap Susi.***

Tak Ada SK, 800 Satpol PP Pemko Batam Dirumahkan BATAM - Sekitar 800-an personel Satpol PP Pemko Batam rekrutan tahun 2015 dirumahkan.

Mereka dirumahkan karena gajinya tidak dianggarkan di APBD 2016, juga karena sebelumnya direkrut tanpa SK. Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, ratusan Satpol PP yang dirumahkan tersebut tidak diperbolehkan menggunakan seragam Satpol PP. ”Kita dapat laporan ada yang direkrut tanpa SK. Mereka sudah dirumahkan. Jumlahnya ratusan,” ujarnya, Selasa (29/3).

Amsakar mengatakan, proses verifikasi data pegawai harian dan pegawai tidak tetap di Satpol PP, sudah selesai dilakukan. Sehingga diperoleh data itu. ”BKD sudah lama memverifikasi. BKD sudah klir datanya. Yang

dirumahkan itu tidak ada SK-nya.

Karena tidak ada SK, harus dirumahkan. Jangan diberikan harapan,” imbuhnya.

Amsakar tidak menyebutkan langkah ke depan terkait nasib Satpol PP yang dirumahkan itu apakah akan dihentikan selamanya atau tidak. Alasannya, status Satpol PP yang disebut juga tidak jelas, karena tidak ada SK. ”Tadi rapat dengan Hendri, Kasatpol PP. Tapi tidak bahas itu,” imbuhnya.

Polemik terkait Satpol PP rekrutan tahun 2015 sudah muncul sejak tahun 2015 lalu. Mantan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan pernah mengatakan, perekrutan sekitar 825 orang Satpol PP tanpa sepengetahuannya. Sementara untuk anggaran honor mereka, tidak dianggarkan di APBD murni dan APBD Perubahan.

Dahlan juga menegaskan, dirinya tak pernah mendapat laporan dari Hendri terkait penerimaan Satpol PP. Tidak adanya anggaran untuk gaji honor Satpol PP rekrutan tahun 2015 itu juga diakui, Sekretaris Daerah Batam, Agussahiman.

Dia mengaku tidak tahu kalau dilakukan rekrutan Satpol PP. APBD Perubahan juga ditegaskan, tidak dialokasikan untuk gaji Satpol PP yang baru.

Memasuki tahun 2016, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batam melakukan verifikasi terhadap tenaga harian lepas (THL), tenaga kontrak, tenaga honorer daerah (THD) atau pegawai tidak tetap (PTT). Di antara yang diverifikasi, tidak ada THL Satpol PP yang direkrut tahun 2015 lalu. ”Hanya ada 500-an orang Sat-

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

BERSALAMAN: Mandagri Tjahjo Kumolo menyalami anggota Satpol PP Pemko Batam, belum lama ini.

pol PP diakui dan itu akan diverifikasi,” katanya.

Tidak ada penerimaan Satpol

PP tahun lalu. Yang ada di APBD, 500 orang,” tegas Kepala BKD Syahir. (mbb)

Pulau Terluar Belum Dialiri Listrik PLN F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PERINGATAN: Imbauan tanda peringatan dari pemerintah daerah bagi warga yang ingin berenang di Pantai Tanjung.

Buih Putih Pertanda Ombak Maut NATUNA - Cuaca ekstrem yang datang tiba-tiba diikuti dengan ombak laut yang semakin kencang membuat pengelola tempat objek wisata di Natuna harus memasang tanda peringatan bagi warga untuk berhati-hati ketika berenang.

Selain ombak kencang, intensitas udara juga sejak dua hari belakangan ini mulai bertiup kencang siang dan malam. Di sisi lain, terik panas matahari tidak mengalami perubahan seperti sebelumnya dimana panas matahari terasa menyengat. BMKG Natuna mengeluarkan rilis perkiraan, kondisi seperti ini akan berlangsung hingga April mendatang. ”Melihat cuaca ekstrem disertai angin kencang yang datang tiba-tiba dalam beberapa hari ini memang cukup parah. Apalagi ombak di laut sudah mengeluarkan buih putih yang menandakan bahwa ombak tersebut sangat berbahaya bagi para nelayan,” kata Parman di Pantai Tanjung, Senin (28/3).

Parman menjelaskan, sudah beberapa hari ini angin dan ombak di Natuna cukup kencang. Mungkin cuaca ekstrem ini dipengaruhi karena hampir tiga bulan dilanda musim kemarau.

Karena cuaca yang tidak menentu, warga pun diimbau untuk tetap berhati-hati dalam menjalankan aktivitas di laut. Apalagi berenang di laut, para orang tua harus ekstra menjaga anaknya yang ingin berenang. ”Memang pernah beberapa waktu lalu ada seorang bocah dikabarkan hampir hanyut ditelan ombak kencang ketika berenang di Pantai Tanjung, namun syukur saja bocah tersebut berhasil diselamatkan oleh warga setempat,’ ujar Parman.

Sebelumnya, staf Prakirawan BMKG Ranai, Asrul Safarudin pernah memperkirakan sampai bulan April mendatang keadaan cuaca di wilayah Natuna cendrung panas.

Suhu diperkirakan mencapai 32-33 derajat celsius.

Hal ini sangat berdampak sekali dengan kejadian kebakaran dan kekurangan cairan. (cr25)

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

SWADAYA: Salah satu mesin pembangkit listrik yang dikelola secara swadaya masyarakat di Kecamatan Subi.

HARDIANSYAH, Natuna PROGRAM Jokowi untuk mengaliri pulau terluar dengan listrik PLN belum dirasakan warga Pulau Subi, salah stau pulau terluar di Indonesia.

Saat ini, warga Pulau Subi

Kabupaten Natuna hingga saat ini hanya mengandalkan listrik dari patungan atau swadaya dari seluruh masyarakat supaya mesin diesel yang ada di pulau bisa menyaluri listrik ke setiap rumah di Kecamatan Subi.

Camat Subi, Romi Novik menjelaskan, sejak mesin Perusda

tidak lagi disubsidi oleh Pemkab Natuna, sekarang pengelolaan listrik tersebut dikelola oleh masyarakat dengan cara patungan. Hal ini dilakukan agar pasokan listrik di daerah tersebut bisa terus menyala. ”Sejak tahun 2015 lalu, pengelolaan listrik yang awalnya

dikelola Perusda dengan daya 500 Kv diwilayah Kecamatan Subi sudah dikelola masyarakat sekitar dengan dana patungan.

Sehingga masyarakat masih bisa merasakan listrik walaupun hanya menyala selama 7 jam saja,” kata Romi kepada wartawan melalui ponselnya, Selasa (29/3).

Menurutnya, program pemerintah pusat tentang kelistrikan di wilayah pulau terluar Indonesia sangat bagus sekali. Namun kenyataannya untuk di Kecamatan Subi Kabupaten Natuna hingga kini belum juga merasakan program tersebut. ”Sebetulnya program Jokowi tersebut sangat bagus sekali. Namun dirasakan belum tepat sasaran. Karena sampai saat ini saja masih banyak kecamatan di Kabupaten Natuna yang belum bisa merasakan aliran listrik dari PLN,” ungkapnya.

Para warga, lanjut Romi, sebetulnya sangat mengharapkan PLN bisa segera mengakomodir terkait listrik yang ada di Kecamatan Subi serta di kecamatan lain seperti Pulau Laut dan lainnya. Karena kondisi di kecamatan tersebut

masih sangat memprihatinkan. ”Kondisi sekarang lebih sangat memprihatinkan sekali. Sudah lah perekonomian Natuna sedang sulit, ditambah lagi terancamnya listrik di Kecamatan Subi akan padam. Karena kekuatan mesin milik Perusda tersebut tidak selamanya bisa menampung kebutuhan listrik yang ada,” jelasnya.

Pihaknya sangat mengharapkan pemerintah pusat bisa memperhatikan masyarakat yang ada di pulau terluar Indonesia ini dengan memasukkan jaringan PLN di Kecamatan Subi dan bisa mengaliri listrik selama 24 jam. ”Harapan kami yang paling utama adalah jaringan listrik PLN bisa masuk di Kecamatan Subi ini dan bisa menyala selama 24 jam.

Karena dengan adanya listrik otomatis perekonomian bisa meningkat,” bebernya.

Banyak pelaku usaha yang menggantungkan hidup dari listrik seperti pelaku usaha rumahan yang biasa membuat es batu untuk para nelayan. ”Mudahmudahan saja PLN bisa memasukkan jaringannya ke Kecamatan Subi,” tutupnya.***

Soal UN Sudah Sampai di Pulau-Pulau NATUNA - Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Sudirman menyebutkan, pendistribusian paket soal ujian nasional (UN) ke seluruh sekolah di kecamatan kepulauan sudah selesai.

Menurut aSudirman, untuk Kecamatan Midai, Serasan dan Serasan Timur sudah sampai sejak, Senin (28/3). ”Untuk Kecamatan Subi sudah sampai hari Selasa (29/3). Sekarang kita sedang fokus pengiriman paket soal ujian ke Kecamatan Pulau Laut,” kata Sudirman di kantornya, Selasa (29/

3). Sedangkan untuk Kecamatan Pulau Tiga dan Kecamatan Bunguran Barat, pengiriman soal akan dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan UN mengingat jarak dua kecamatan tersebut dengan Kota Ranai tidak begitu jauh.

Kemudian untuk kecamatan yang masih satu daratan dengan Kota Ranai akan dikirim pada hari pelaksanaan ujian nasional. ”Yang menjadi fokus kita adalah kecamatan kepulauan. Alhamdulillah semuanya sudah aman. Tinggal Pulau Laut. Mungkin satu atau dua hari ini sam-

pai,” ungkapnya. Tahun ini, kata Sudirman, proses pengiriman soal ujian nasional berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal. Hal ini karena akses kapal kargo yang melayani rute kecamatan kepulauan cukup lancar.

Selama proses pendistribusian soal ujian, lanjut Sudirman, pihaknya mendapat pengawalan dari Polres Natuna. ”Untuk yang di pulau, paket soal ujian akan ditempatkan di kantor UPT Dinas Pendidikan dengan pengamanan anggota kepolisian,” paparnya.

Terakhir, kata Sudirman, jumlah

siswa yang akan melaksanakan ujian nasional tingkat SMA sebanyak 1.112 siswa. Sedangkan paket C berjumlah 281 orang. Seluruhnya tersebar di 12 kecamatan.

Kapolres Natuna AKBP Amazona Pelamonia menyebutkan, dalam pengamanan pendistribusian soal UN ke pulau-pulau, pihaknya menerjunkan 54 personel yang terdiri dari anggota Polres dan polsek. ”Kita juga turut ikut dalam pendistribusian soal UN,” katanya. (cr25)

Sudirman

16

TANJUNGPINANG POS RABU 30 MARET 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Nurdin Memotivasi Mahasiswa Kepri

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

PEMBUKAAN FKP: Gubernur Provinsi Kepri HM Sani saat membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) di Balairung Raja Khalid, Pulau Dompak, Senin (28/3).

8 Prioritas Sanur Masuk RPJMD ZULFIKAR, Tanjungpinang SEBULAN memimpin Provinsi Kepri, Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kepri HM Sani dan Nurdin Basirun mulai melakukan penajaman visi misi.

Seperti yang tertuang dalam janji kampanye mereka.

Visi misi Gubernur HM Sani dan Wagub Kepri Nurdin Basirun masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kepri tahun 2016-2021.

Hal ini juga disampaikan HM Sani membuka Forum Konsul-

tasi Publik (FKP) yang digelar, di Aula Kantor Gubernur Dompak, (28/3) kemarin.

Dalam sambutannya saat membuka FKP, Gubernur HM Sani, mengatakan ada delapan prioritas utama Sanur masuk dalam RPJMD Provinsi Kepri Tahun 2016-2021 yang akan diselesaikan. Antara lain di bidang pembangunan infrastruktur, penguatan konektivitas, peningkatan di bidang maritim, peningkatan mutu pendidikan, peningkatan kualitas pariwisata, pengentasan kemiskinan dan lingkungan hidup. ”Delapan penajaman ini ad-

alah acuan RPJMD kita. Setakat ini, inilah yang akan kita lakukan. Prioritas ini akan disesuaikan dengan kemampuan,” ujar Sani.

Ia memaparkan, dalam bidang infratruktur, Sanur akan fokus mengatasi persoalan listrik dan air bersih. Saat ini, untuk masalah krisis listrik di Pulau Bintan sudah terselesaikan. ”Masalah listrik di Tanjungpinang dan Bintan sudah bisa terjawab. Walaupun belum semua interkoneksi yang bisa masuk. ini, karena masih ada permasalahan hutan lindung dan lahan,” sebutnya.

Untuk persoalan air bersih di Pulau Bintan, Sani optimis pada 2017 itu akan terselesaikan. Sebab kata dia, tahun ini mulai membangun Waduk Kawal. Dengan waduk tersebut ketersediaan air di Pulau Bintan akan tercukupi. ”Itu solusi jangka pendek. Tahun 2017 air tidak masalah. Sambil menyiapkan yang di Busung,” sebutnya.

Selain kedua hal tersebut, Sani juga mengatakan akan membangun pelabuhan di pulau-pulau yang ada di Kepri.

Seperti di Sijantung dan Pulau Berhala. ***

RIAU-Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun memberikan motivasi dan kiat-kiat menggapai sukses ke mahasiswa Kepri di Riau. Menurutnya, sukses adalah tentang disiplin, kerja keras, pantang menyerah dan kemauan untuk terus belajar. ”Jika hal-hal ini dijalankan dengan konsisten, niscaya kesuksesan akan dapat tercapai,” kata Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun di Hotel Mona Plaza Pekanbaru, Minggu (27/3). Tak hanya memberikan motivasi, Nurdin juga memaparkan potensi Kepri ke depan.

Banyak peluang dan potensi yang belum digarap dengan

maksimal. Sementara itu, disatu sisi persaingan sudah sangat terbuka. Maka dari itu, Ia juga meminta kepada seluruh mahasiswa Kepri meningkatkan kompetensinya. ”Potensi Kepri luar biasa.

Semua sudah tahu, sektor maritim kita luar biasa. Padahal kita punya banyak sektor yang juga luar biasa. Budaya contohnya,” paparnya. Maka dari itu, ke depan, Kepri akan terus memanggil mahasiswa-mahasiswa terbaiknya di luar untuk pulang membangun Kepri.

Dalam kesempatan ini, Ketua Mahasiswa Riau Kurniadi berterimakasih atas motivasi dan paparan yang

diberikan Wagub Kepri. Lewat diskusi itu, mahasiswa Kepri termotivasi untuk terus belajar dan ikut membangun Kepri. ”Kami, mahasiswa perantauan akan terus belajar dan memberikan sumbangsih pemikiran membangun Kepri ini,” kata Kurniadi.

Saat ini, mahasiswa Kepri di Riau tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Provinsi Kepulauan Riau (IMPKR).

Organisasi ini rutin menyelenggarakan diskusi bersama. Hasil dari pemikiran diskusi ini, selanjutnya akan diberikan kepada pemerintah daerah sebagai masukan dalam pembangunan.(fik)

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

CENDERA MATA: Wakil Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun menerima Cendera mata dari Mahasiwa Kepri di Riau.