TANJUNGPINANG POS RABU 30 SEPTEMBER 2015 / 16 ZULHIJJAH 1436
DPR-RI Minta Kasus Pembunuhan Terungkap
RP 1.800
Batam-Pinang Lumpuh Kualitas Udara Tak Sehat
TANJUNGPINANG Anggota Komisi III DPR RI Dwi Ria Latifa mendadak mendatangi Kantor Komisi Pengawasan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Selasa (29/9) pagi kemarin. Kedatangannya ke KPPAD untuk ikut mengawasi dan mengawal proses hukum atas tindak kriminalitas Dwi Ria Latifa pembunuhan yang dialami tiga warga Batam dalam dua hari. Kepada Tanjungpinang Pos, wanita berkerudung yang pernah berprofesi sebagai pengacara itu menilai kejahatan ini sudah sangat luar biasa, karena satu hari bisa tiga nyawa melayang. ”Saya datang ke sini, meminta KPPAD mengawal terus proses hukum. Dan meminta kepolisian yang mengusut agar segera mengungkap
Aktivitas masyarakat di Kepri terganggu khususnya di Pulau Bintan akibat kabut asap yang sangat tebal, Selasa (29/9). Penerbangan di Bandara RHF Tanjungpinang dan Bandara Hang Nadim Batam tertunda hingga berjam-jam. Pelayaran feri dari Pelabuhan Sribintan Pura Tanjungpinang ke Pelabuhan Telaga Punggur Batam juga terjadi penundaan secara berkala. REDAKSI, Tanjungpinang
¾LANJUT KE HAL 2
BNN Ringkus Tiga Pengguna Narkoba TANJUNGPINANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang berhasil menangkap tiga pengguna narkoba di Gang Tumu I depan SMPN 10, Kelurahan Tanjungunggat, Minggu (27/9) sekitar 17.45. Informasi yang dihimpun koran ini, saat penangkapan itu, satu orang yang diduga kurir berhasil kabur. Salah seorang warga Tanjungunggat saat ditemui Tanjungpinang Pos, Selasa (29/9) kemarin menceritakan, saat proses penangkapan tersebut sempat terdengar bunyi suara tembakan dua kali. Saat ia keluar dari rumahnya, anggota BNN sudah membawa tiga orang tersebut dan salah satunya anak muda setempat berinisial IW. ”IW anak sini (Tanjungunggat, red). Dia juga diringkus BNN,” beber pemuda ini minta namanya tak dikorankan. Dihubungi terpisah, Kepala BNN Kota Tanjungpinang, AKBP H Ahmad Yani membenarkan ada tiga pelaku yang berhasil ditangkap anggotanya Minggu sore tersebut. Hingga Selasa kemarin, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk memburu satu orang yang diduga kurir dan berhasil kabur saat proses penggerebekan. ”Tiga yang berhasil kita tangkap. Sedangkan satunya masih dilakukan pengembangan malam ini,” tegasnya singkat. Ahmad Yani belum merincikan berapa banyak barang bukti yang mereka amankan saat proses penangkapan Minggu sore itu. ”Besok kita ekspos,” jelasnya. (ais)
F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS
PAKAI MASKER: Akibat kabut asap tebal, orangtua siswa mengenakan masker saat menjemput anaknya di salah satu sekolah di Tanjungpinang, Selasa (29/9).
EMUDIAN, nelayan di Bintan juga memilih tak melaut lantaran jarak pandang di laut sekitar 200 meter saja. Siswa di sekolah-sekolah di Tanjungpinang dan Karimun terpaksa dipulangkan. Di Pelabuhan SBP Tanjungpinang penumpang sempat menumpuk lantaran penundaan yang cukup lama.
DEKS KATEGORI DAN RENTANG IN A (ISPU) : STANDAR PENCEMAR UDAR 0-50
Kategori Baik Kategori Sedang Kategori Tidak Sehat
51-100
101-199 Sehat 200-299 Kategori Sangat Tidak 300-500 Kategori Berbahaya A BATAM L KOT SUMBER : BAPEDA
¾LANJUT KE HAL 2
Siswa Dipulangkan KABUT asap yang cukup tebal, Selasa (29/9) kemarin akhirnya mengganggu proses belajar mengajar. Jadinya, 134 sekolah di Tanjungpinang diliburkan yakni TK 32 sekolah, SD 75 sekolah, SMP 27 sekolah dan 24 SMA sederajat. Pagi sekitar pukul 09.00, siswa TK, SD dan SMA sederajat yang diliburkan. Kemudian, siswa SMA sederajat diliburkan pukul 11.00. Ini pertama kalinya keputusan meliburkan siswa yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang setelah dikepung kabut asap kiriman beberapa pekan lalu. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang AG mengatakan, akibat kabut asap kiriman yang cukup tebal membuat jarak pandang sekitar 500 meter saja. Namun, libur sekolah ini sifatnya tentatif dan biasa berubah-ubah tergantung situasi. Hari ini, Rabu (30/1) siswa sudah masuk kembali. Namun, jika situasinya masih parah, akan diliburkan kembali. Jika situasinya makin baik, maka belajar seperti biasa. Dijelaskan Dadang, sesuai hasil koordinasinya dengan Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup (BLH) menyebutkan kabut asap sudah mengganggu. Karena itulah dia menginstruksikan pi-
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
DIPULANGKAN: Gara-gara kabut asap tebal yang menyelimuti Tanjungpinang, Dinas Pendidikan memulangkan siswa dari sekolah, Selasa (29/9) pagi.
hak sekolah agar memulangkan siswanya. ”Karena menurut laporan Dinkes, BLH, kondisi cuaca mulai hari ini (kemarin, red) memang tidak sehat,” terang Dadang kepada Tanjungpinang Pos. Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, sebagian siswa SMA sederajat ada juga
tetap belajar seperti biasa. Sedangkan sekolah swasta, kata Dadang, banyak yang tak meliburkan siswanya. Misalnya, Sekolah Pelnusa tidak meliburkan siswanya baik TK, SD, SMP dan SMA. Senada dengan ini, Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu
¾LANJUT KE HAL 2
F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS
PAKAI MASKER: Orangtua memasang masker demi menjaga kesehatan anaknya.
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
TERTUNDA: Pesawat NAM Air tertunda keberangkatannya kemarin.
Skala Prioritas BACA HAL 2
Wenlyanti Nainggolan
F-INDRA/TANJUNGPINANG POS
MENUNGGU: Penumpang menunggu keberangkatan feri di Pelabuhan SBP.
Kabut Asap Tebal, Gunakan Pelindung yang Tepat
Murah, Masker N95 Standar Kesehatan Masyarakat Tanjungpinang, Batam dan Karimun kini dikepung asap tebal. Sayangnya warga banyak menggunakan masker yang tidak memenuhi standar kesehatan. Untuk itu, anggota DPRD Provinsi Kepri, Rudi Chua menyarankan masyarakat memilih masker N95.
DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang BEBERAPA hari terakhir, masyarakat di Kepri harus merasakan sulitnya menghirup udara segar. Pasalnya, udara di Kepri sudah bercampur dengan asap kiriman akibat pembakaran hutan di Pulau Sumatera dan Kalimatan. Asap kiriman tentu tidak dapat dielak atau ditolak. Asap datang seiring dengan pergeseran yang dibawa arah angin. Akibatnya Kepri mendapatkan imbas udara yang tak sehat. Menghindari gangguan kesehatan, masyarakat memilih menggunakan masker penutup hidung dan mulut. Hal ini ber-
tujuan menghindari masuknya udara tak sehat ke tubuh. Hal ini tentu didukung, mengingat ini cara mudah menghindari masuknya udara tak sehat ke tubuh. Langkah ini dinilai tepat, masyarakat diminta mengenakan masker saat berada di luar rumah. Meski demikian, anggota DPRD Provinsi Kepri dari Dearah Pemilihan (Dapil) Tanjungpinang ini menyarankan agar masyarakat menggunakan masker yang berstandar nasional. Ini agar perlindungan dapat terjamin.
Batam-Pinang Lumpuh Bahaye, nak sembunyi pon kena asap wai...
Selasa, 29 September 2015
¾LANJUT KE HAL 2 F-NET
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
Cik Brahim
USD
14.802
AUD
10.308
SGD
10.334
JPY
12.363
GBP
22.445
MYR
3.315 SUMBER : BI
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos