Tanjungpinang Pos 31 Juli 2016

Page 1

Sosok

12

MINGGU 31 JULI 2016

TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG POS

31 JULI 201 6/ 2 6S YAWAL 114 437 H 2016 26 SY

RP 1.800

JADI DOKTER ANAK HARUS ADA SENINYA

MINGGU

JADI DOKTER ANAK HARUS ADA SENINYA

Biodata :

HELMI TRI PUJI LESTARI SPA MSC

SOSOK

BINTAN INSANI BIASAKAN ANAK KREATIF MENULIS

HAL 12

GOES TO SCHOOL

SEMBAKO

Nama

: dr Helmi Tri Puji Lestari SpA MSc

Riwayat Pekerjaan dan Pendidikan

TTL

: Magelang, 23 Februari 1982

SMU Negeri 1 Yogyakarta (1997-2000)

Bekerja

: RSUD Provinsi Kepri Tanjungpinang

Pendidikan Dokter FK UGM Yogyakarta (2000-2006)

Jabatan

: Dokter Spesialis Anak

Hobi

: Olahraga

Dokter umum RS Awalbros Batam, Staf pengajar FK UNIBA (2006-2010)

Suami

: Bekti Harsono, B. Eng

Anak

: Hafidz Atthaya Harsono

Guru Honor Digaji Per Jam

MS PPDS Ilmu Kesehatan Anak RS Dr Sardjito Yogyakarta dan Fakultas Kedokteran UGM (2010-2014) Dokter spesialis anak di RSUD Provinsi Kepri Tanjungpinang (2015 sampai sekarang)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Jelang Peralihan SMA Sederajat BACA ke Pemprov

ANGKAT: Pekerja saat menaikkan beras Bulog ke lori di Pelabuhan Sripayung Batu 6, belum lama ini.

Beras Bulog Bercampur Batu, Bisa Dikembalikan TANJUNGPINANG - Masyarakat mengeluhkan beras yang dibeli dari Bulog sebagian banyak batunya tercampur di dalam beras. Sehingga, saat dimakan membuat gigi sakit. Keluhan ini disampaikan warga Tanjungunggat. Keluhan lainnya adalah soal kualitas beras itu sendiri. Warga lebih suka beras Bulog mereka luar negeri (LN) dibandingkan merek dalam negeri (DN). Karena beras luar negeri lebih bersih dibandingkan beras DN.

F-ISTIMEWA

KELUARGA TERCINTA: dr Helmi Tri Puji Lestari, SpA, MSc foto bersama suami dan anak.

D

OKTER merupakan salah satu profesi yang diinginkan banyak orang. Selain menjanjikan dari segi ekonomi, pekerjannya juga mulai yakni membantu menyembuhkan orang sakit. Namun, seorang dokter harus sabar, teliti dan ramah. Seperti dokter Helmi Tri Puji Lestari SpA MSc. Ia merupakan dokter spesialis anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri Tanjungpinang. Setiap hari, perempuan berhijab ini selalu menghadapi anak sakit. Berbagai macam keluhan yang disampaikan orang tua pasien kepada dirinya. Perempuan yang selalu tersenyum ini mengaku, tidak mudah menghadapi pasien anak. Selain mengobati anak, ia harus mampu menenangkan kegelisahan orang tua terhadap anaknya. Apalagi anaknya yang selalu rewel pada saat sakit. Sebelum diperiksa, ia mengajak anak atau pasien tersebut bermain di ruang kerjanya. Sehingga anak tersebut tidak tegang dan menangis karena banyak mainan di dalam ruang kerjanya. Kalau sudah asik

bermain, berarti anak tersebut sudah tenang. Setelah itu, baru dirinya akan melakukan pemeriksaan. ”Itulah seninya jadi seorang dokter anak,” ucap perempuan yang baru memiliki satu anak ini. Ia merasa senang dengan profesinya sebagai dokter. Karena semua ini dijalani dengan senang, ikhlas dan sabar. ”Cintailah pekerjaan Anda. Dan bukan kepada siapa Anda bekerja. Insya Allah, dengan mencintai profesi kita, di manapun berada akan mampu mengembangkan diri secara optimal dan bermanfaat untuk sesama,” sebut dia. Selain dijalani dengan senang, ikhlas dan sabar, ia mendapat dukungan dari suami serta anaknya. Kata dia, biasanya anak serta suami mengeluh dengannya, saat dirinya ketinggalan feri. Jadi, ia terpaksa menginap di Tanjungpinang. ”Alhamdulillah, sejauh ini keluarga mengerti dengan pekerjaan saya,” katanya. Karena ia dengan suaminya sudah terbiasa LDR (long distance relationship), sehingga

jarak bukan sesuatu yang perlu dirisaukan. Sejak kuliah dan pendidikan spesialis, ia tinggal di Jogja. Sedangkan suami di NTU (Nanyang Technological University) Singapura. Saat ini, suami bekerja sebagai manager di Panasonic Batam-Singapura. Sehingga hampir setiap hari Pergi Pulang (PP) BatamSingapura. Sedangkan ia hanya di Batam-Tanjungpinang. Yang penting adalah saling memahami dengan pekerjaan masing-masing dan menjaga komunikasi. Sehingga hubungan keluarga tetap harmonis. Kata dia, ia sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di RSUD Provinsi Kepri, mulai dari pagi sampai sore hari. Ini berlangsung dari Senin sampai Jumat. Sepulang dari rumah sakit, ia sempatkan untuk praktik di Klinik Kimia Farma Ganet dan Klinik Tamara Batam Center. ”Waktu dengan keluarga tetap saya prioritaskan,” ucapnya. Sebelum bekerja, ia sempatkan sarapan bersama keluarga dan mengantar anak kesekolah. Walaupun hanya sebentar, momenmomen seperti ini baginya

¾LANJUT KE HAL 2

Sebagian RM Acuhkan Sertifikat Halal

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

GENDONG BAYI: dr Helmi Tri Puji Lestari, SpA, MSc sedang menggendong bayi yang merupakan pasiennya.

sangat penting untuk menjaga komunikasi serta perhatian kepada keluarga. Ia melanjutkan, anak merasa tenang dan lebih percaya diri ketika ada orangtua yang mengantarkan ke sekolah. Selain itu, ia juga lakukan untuk dapat berkomunikasi dengan teacher (guru) di sekolah. Sehingga secara tidak langsung memantau perkembangan anak selama di sekolah. Jika pagi harinya ada ulangan atau ujian semester, ia korbankan jadwal praktik malam. ”Saya lebih memilih mendampingi anak belajar di rumah,” terang dia. (andri ds)

F-ANDRE MEDIANSYAH/ANGGOTA KFC KEPRI

BONGKAR KELAPA: Pekerja saat membongkar kelapa dari kapal di Pelantar KUD, Sabtu (30/7). Foto ini diabadikan fotografer Kepri Foto Community (KFC) di Tanjungpinang bersama HIPI Kepri.

HAL 2

MARTUNAS, Dompak

Pasar Baru Tak Punya Ikon Khas Tradisional Kegiatan Para Pedagang Diabadikan

TANJUNGPINANG - Belasan fotografer dari perwakilan setiap daerah di Provinsi Kepri turut meramaikan aktivitas Pasar Baru dan Pasar KUD Tanjungpinang, Sabtu (30/7) kemarin.

Fotografer yang juga bergabung di berbagai komunitas fotografi di Kepri ini, kompak berburu foto aktivitas kehidupan di pasar tradisional serta

¾LANJUT KE HAL 2 F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

Yuzet dan Doli Kandidat Kuat Sekda Bintan BINTAN - Dua nama sering menjadi bahan perbincangan yang diisukan bakal menjadi calon Sekda Bintan menggantikan Lamidi. Keduanya adalah M Yuzet, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemprov Kepri dan Doli Boniara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov Kepri. Sebelumnya, sempat juga mencuat nama Naharuddin, Kepala Bappeda Pemprov Kepri. Namun, nama Naharuddin kini tidak terdengar lagi bakal calon Sekda Bintan. Naharuddin sendiri berkemungkinan mengikuti tes calon Sekdaprov Kepri. Salah satu pengurus Partai Demokrat Bintan yang namanya minta tak dikorankan menyebutkan, sejumlah nama memang sering diperbincangkan Apri Sujadi saat pertemuan khusus internal mereka.

Sertifikasi halal dinilai penting. Hanya, banyak pemilik rumah makan masih mengacuhkan mengurus sertifikasi halal. Mereka menganggap sertifikasi dengan label halal yang wajib dicantumkan di rumah makan itu, belum terlalu mendesak. Namun ke depan, sertifikasi halal diwajibkan. ¾LANJUT KE HAL 6

HAL 9

¾LANJUT KE HAL 2

Yuzet

DISKUSI: Tiga siswi SMAN 1 Tanjungpinang sedang diskusi saat jam istirahat. Tahun depan, SMA sederajat akan diambil alih Pemprov Kepri. JUMLAH GURU HONOR & ASN SMA SE DERAJAT DI KEPRI : - Totalnya - Guru ASN - Guru Honor

4.349 orang 2.372 orang 1.977 orang

GURU ASN SMA SEDERAJAT -

Tanjungpinang Bintan Batam Karimun Lingga Natuna Anambas

481 orang 272 orang 591 orang 395 orang 242 orang 300 orang 91 orang

GURU HONOR SMA SEDERAJAT -

Tanjungpinang Bintan Batam Karimun Lingga Natuna Anambas

187 orang 250 orang 585 orang 522 orang 137 orang 248 orang 48 orang

SUMBER : BIRO PEMERINTAHAN PEMPROV KEPRI

Doli Boniara

Lis Kesal Melihat Bangunan di Depan Masjid Penyengat

Kok Bisa Lolos dari Pengawasan Lurah Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah cemberut dan terlihat kesal saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Penyengat, Jumat (29/7). Kenapa?

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

LAYANI PASIEN: dr Helmi Tri Puji Lestari, SpA, MSc sedang melayani pasiennya yang mengeluh tentang kesehatan anaknya.

BANGUNAN: Tiang bangunan nampak menjulang di depan Masjid Sultan Riau Penyengat. Wako Tanjungpinang, H Lis Darmansyah meminta bangunan ini dibongkar.

GAYUH, Penyengat

S

IANG itu Lis baru saja menyerah kan satu unit pompong di Pulau Penyengat untuk kebutuhan siswa di sana. Wajah Lis terlihat semringah ketika menyerahkan pompong tersebut yang diterima Camat Tanjungpinang Kota. Penyerahan pompong dilakukan di Aula Samping Masjid Sultan Riau Peny-

engat. Namun, usai acara sederhana itu, wajah Lis berubah ketika melihat bangunan di depan masjid bersejarah tersebut. Bangunan itu sedang dibangun untuk lantai dua. Tiang-tiangnya menjulang ke atas. Sepertinya, gedung tersebut akan dibangun bertingkat berupa ruko.

¾LANJUT KE HAL 2 F-GAYUH MANDASIA/TANJUNGPINANG POS

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

cmyk

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.