Epaper Tanjungpinang Pos 31 Oktober 2015

TANJUNGPINANG POS SABTU 31 OKTOBER 2015 / 18 MUHARAM 1437 H

RP 1.800

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

DITAHAN: Muhammad Bramanda Gustar, tersangka pelaku pembacokan ditahan polisi.

Kawan Dibacok Gara-gara Apek Botak

TANJUNGPINANG - Minuman keras kembali membuat masalah. Akibat terpengaruh minuman keras, Muhammad Bramanda Gustar alias Ibam membacok temannya sendiri, Dames (38) di depan Hotel Panorama Jalan H Agus Salim, Kamis (29/10) sekitar pukul 00.30.

¾LANJUT KE HAL 2

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

GOLOK : Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian (kanan) menunjukkan barang bukti berupa golok yang disita dari rumah pelaku pembacokan, Jumat (30/10).

Hore... PLN Tambah Daya 24 MW Interkoneksi Diresmikan 10 November Interkoneksi listrik BatamBintan (Babin) berkapasitas 155 KVA akhirnya bisa selesai. PT PLN Persero rencananya akan mengoperasikan interkoneksi tersebut bertepatan pada Hari Pahlawan, Selasa, 10 November mendatang.

DAYA DI PULAU BINTAN :

ZULFIKAR-ABAS, Tanjungpinang

KONDISI SAAT INI : PLTMD Suka Berenang 18 MW 29,5 MW PLTU Air Raja 12 MW PLTMG Tekojo

ENCANANYA, interkoneksi tersebut akan diresmikan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana, 10 November mendatang.

General Manager (GM) PLN Wilayah Riau-Kepri, Feby Joko Priharto mengatakan, untuk sementara, daya yang akan disalurkan nanti adalah 24 MW. Daya ini akan dibagi di Tanjunguban 7 MW, ke Tanjungpinang 17 MW.

6 MW 65,5 MW

PLTMG Dompak TOTAL DAYA, 10 NOVEMBER PLTMG Dompak Interkoneksi Babin Total

¾LANJUT KE HAL 2

3 MW 24 MW 27 MW

NGPINANG SUMBER : PT PLN AREA TANJU

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

Kelayakan Ekstambang Bauksit Dikaji untuk Embung

Febriani Andini

Jatuh, Tertimpa Motor

KERJA SAMA: GM PLN Wilayah Riau-Kepri Feby Joko Priharto saat bertemu pembahasan kerja sama dengan Danlantamal IV Laksma TNI Sulistiyanto di ruang rapat Lantamal IV, Jumat (30/ 10).

TANJUNGPINANG - Niat Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana untuk menjadikan ekstambang bauksit menjadi embung langsung diminta ditindaklanjuti

BACA HAL 2

Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri agar segera melakukan kajian kelayakan.

Agung mengatakan, kolam bekas galian bekas tambang bauksit

tersebut sangat memungkinkan dijadikan tempat penampungan air baku. Karena itu, kajian kelayakan

¾LANJUT KE HAL 2

Proyek Tak Dibangun, Uang Dicairkan Pembangunan Kantor Camat Bukit Bestari Bermasalah

TANJUNGPINANG Perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (tipikor) pembangunan gedung Kantor Camat Bukit Bestari yang batal dilaksanakan tahun 2014 lalu menuju pada penetapan tersangka.

Bahkan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang sudah berencana menangkap tersangkanya, November mendatang.

Kepala Kasi Pidsus Kejari Tanjungpinang, Lukas Alexander Sinuraya yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (29/10) lalu membenarkan hal tersebut. Pasalnya, nama tersangka sudah ditetapkan oleh penyidik. Proses penyidikan hanya tinggal melakukan pemeriksaan lanjutan dan pengumuman nama tersangka tersebut pada beberapa hari mendatang.

Lukas mengatakan, pelimpahan berkas dari penyelidikan Kasi Intel Kejari Tanjungpinang, M Rasyid sudah dilakukan, Rabu (28/10). Status perkara itu pun sudah menjadi penyidikan

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

¾LANJUT KE HAL 2

KOLAM BEKAS BAUKSIT : Warna air kolam bekas pencucian bauksit tampak keruh di kawasan Senggarang.

Upaya Lase Bertahan Hidup di Usia Uzur

Pilih Jualan Kerang Pinggir Jalan Meski usia mulai uzur, namun tetap bisa mencari uang.

Yang penting ada kemauan. Inilah yang dilakukan Lase (60) untuk bertahan hidup di tengah sulitnya ekonomi saat ini.

JUMAT, (30/10) siang, hilir mudik kendaraan tiada hentihenti di Batu 8 Atas. Aktivitas masyarakat saat itu terlihat sibuk apalagi menjelang Jumatan. Lase tetap sabar berdiri di belakang meja sederhana ukuran 1x2 meter yang diletakkan di pinggir jalan dekat jembatan tersebut.

Ya, di sanalah Lase berjualan gonggong, rangak, kerang bulu, kerang kipas dan lokan.

Di bawah meja itu terlihat fiber putih berisi air asin dan gelas plastik. Kemudian ada timbangan dan plastik kresek.

ANDRI DWI SASMITO, Tanjungpinang

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

JUALAN : Lase jualan kerang di Batu 8 Atas, Jumat (30/10).

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim Hore... PLN Tambah Daya 24 MW Harge listrik jangan ikot naek ye wai...

Jumat, 30 Oktober 2015

USD

13.707

AUD

9.736

SGD

9.784

JPY

11.338

GBP

21.001

MYR

3.186 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 31 OKTOBER 2015

2

Jatuh............dari halaman 1 SIAL bisa datang kapan saja.

Karena itu, harus tetap waspada. Kalau rasa sial datang sekaligus, itu namanya sudah jatuh, tertimpa tangga pula.

Itulah yang pernah dialami Febriani Andini. Wanita kelahiran Batam, 2 Februari 2000 ini pernah dikejar-kejar anjing saat pulang dari warung. Waktu itu dara yang akrab dipanggil Andini tersebut mengendarai motor.

Entah darimana, tiba-tiba anjing menggonggong sambil mengejarnya. Bahkan, kaki wanita yang hobi nyanyi ini nyaris digigit. Jika berhenti, maka anjing itu akan mengejarnya.

Jadinya, Andini pun terpaksa tancap gas dengan kondisi ketakutan. Karena berusaha mengelak anjing yang masih terus mengelaknya, Andini akhirnya jatuh dan tertimpa motor. ”Habis jatuh dari motor, bu-

kannya minta tolong. Malah ketawa-ketawa gara-gara di tempat aku jatuh banyak orang yang ngeliatin,” ujar anak kelima dari enam bersaudara ini mengingat kejadian itu.

Soal prestasi, siswi SMPN 17 Bintan ini pernah ikut lomba seni tari tingkat Provinsi Kepri mewakili Kabupaten Bintan. ”Alhamdulillah, dapat juara 2 waktu itu,” katanya tersenyum bangga. Jika masuk kamar mandi, pasti ada suara kecil yang kedengaran. Sebab, wanita penyuka warna pink dan biru ini hobi nyanyi.

Ia sangat suka nyanyi di kamar mandi.

Penyuka ayam bakar ini mengaku paling pobia sama cacing.

Ia ingin memberanikan diri memegang cacing. Namun, belum terpegang sudah takut. ”Ngeliatnya aja udah geli,” kata dara cantik ini. (mas)

KPU Kepri Tetapkan 7.614 DPTb-1 TANJUNGPINANG - Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kepri bertambah. Jika sebelumnya jumlahnya 1.186.950 orang, kini menjadi 1.194.564 orang.

Ada penambahan jumlah pemilih sebanyak 7.614 orang yang dimasukkan di Daftar Pemilih Tetap tambahan (DPTb-1). DPTb1 ini sudah disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi DPTb-1 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Jumat (30/10) di Hotel Bintan Plaza Batu 3, Tanjungpinang.

DPTb-1 se-Kepri tersebut terdiri dari, pemilih laki-laki 3.882 orang dan pemilih perempuan 3.732 orang. Sebaran Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjumlah 854 dengan jumlah kelurahan 245 dan 62 kecamatan se-Kepri.

Tim Pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1 dan 2 pada dasarnya setuju dengan penetapan DPTb-1 ini. Awalnya, terdapat selisih pada jumlah pemilih di Batam sebanyak 101 orang. Namun kemudian, tim pemenangan

datang. Saat itu, korban hanya melihat pelaku dan tidak menyapanya. Itulah yang membuat pelaku tersinggung. Dengan kondisi tidak stabil akibat Apek Botak, pelaku pulang ke rumah untuk mengambil parang.

Kemudian pelaku datang lagi ke tempat itu dan langsung membacok korban. ”Tidak sadar kenapa bisa melakukan ini,” katanya tertunduk lemas saat ditanyai wartawan koran ini, Jumat (30/ 10) di Polres Tanjungpinang.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian jari dan kaki sebelah kanan. Saat ini korban masih dirawat di RSUD Tanjungpinang.

Saat jumpa pers kemarin, Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian didampingi Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Reza Morandi Tarigan mengatakan, pelaku akan dikenakan pasal 351 ayat 2 dengan ancaman 5 tahun penjara dan pemberatan hukuman.

Kepada wartawan, Kristian juga menunjukkan barang bukti yang disita polisi dari rumah pelaku yakni, parang dilengkapi dengan sarungnya, tiga botol bekas minuman Apek Botak dan foto luka korban. (cr27)

Proyek .........dari halaman 1 dari sebelumnya penyelidikan. ”Sudah ada tersangkanya.

Cuma jangan diberitakan dulu.

Beberapa hari lagi kita panggil tersangkanya untuk diperiksa.

Bulan depanlah kita tetapkan nama dan kita tangkap tersangkanya,” terang Lukas.

Dalam konfirmasi tersebut, Lukas belum mau membeberkan siapa yang paling bertanggungjawab atas proyek senilai Rp 1.520.097.235 itu.

Sebab menurutnya, hal itu dilakukan agar proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.

Menurut hasil penyelidikan Lukas, tak semua dari nilai proyek menjadi nilai kerugian negara. Pembangunan gedung Camat Bukit Bestari yang dianggarkan melalui dana APBD di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemko Tanjungpinang tahun 2014 itu hanya dicairkan Rp 500 juta.

Lukas menjelaskan pembangunan tahap I dari proyek tersebut dalam perencanaannya berada di kawasan jalan menuju Dompak Tanjungpinang. Dikerjakan oleh CV Pilar Dua Inti Perkasa dengan nilai kontrak sebesar Rp 1,5 miliar.

Pihak kontraktor CV Pilar Dua Inti Perkasa, diduga telah mengambil uang muka sebesar Rp 500 juta lebih, atau berkisar Rp 400 juta setelah potong pajak.

Begitu uang telah diserahkan kepada kontraktor, proyek ternyata batal dilaksanakan.

Alasannya karena tanah yang telah diratakan ternyata dimiliki oleh pihak lain. PT Kemayan Bintan selaku pihak yang menghibahkan lahan kepada pemerintah juga tak bisa membendung munculnya orang lain dalam status kepemilikan tanah.

Seiring berlalunya waktu, ternyata dana yang sudah dikucurkan belum juga dipulangkan ke kas negara. Hal inilah yang menjadi masalah dalam kasus dugaan tidak pidana korupsi tersebut. ”Karena tanah itu ada yang punya, makanya proyek tak jadi. Kalaupun proyeknya tak jadi, uangnya harus dipulangkan,” terang Lukas.

Dalam penetapan tersangka itu, Lukas juga sedang menelusuri aliran dana Rp 500 juta yang dicairkan. Pasalnya, dari pihak kontraktor sudah menyebutkan uang tersebut habis dan dibagi-bagikan kepada beberapa orang.

Untuk menelusuri aliran dana tersebut, Lukas akan menjerat penerima dana dengan dugaan tindak pidana pencucian uang. Alasannya, orang yang menerima dana tersebut bisa dipastikan menerima dana siluman. ”Kita juga menelusuri aliran dananya. Soalnya uangnya dibilang sudah habis. Katanya buat bagi-bagi kesiapa gitu.

Kita bisa jerat penerima uang dengan money loundring (tindak pidana pencucian uang, red),” tegas Lukas.

Sejarah kasus ini mencuat setelah ragam pertanyaan muncul tentang kelanjutan program pembangunan proyek Gedung Kantor Camat Bukit Bestari di jalan menuju Dompak. Hingga tahun 2015 ini, pembangunan tak kunjung dilanjutkan karena masalah status kepemilikan tanah pada lokasi pembangunan.

Sementara, Bendahara dan Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di Dinas PU Pemko Tanjungpinang, telah mengucurkan sebagian dari dana proyek tersebut. (ika)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

masyarakat tersebut tidak membawa data otentik pada saat pendataan. Data otentik dimaksud seperti KTP atau KK. Sehingga, pihaknya meminta Paswas Kabupaten Karimun untuk memastikan apakah masyarakat tersebut merupakan penduduk setempat atau tidak. Jika ia, maka diminta menyiapkan dokumen otentik agar bisa dimasukkan dalam DPTb-2 pada saat pemilihan mendatang. ”Masyarakat tersebut tetap bisa memilih pada saat pemilihan.

Asalkan membawa data otentik

seperti KTP atau KK. Tidak boleh hanya surat penyataan domisili,” ujarnya dalam rapat.

Begitu juga dengan daerah lain.

Untuk masyarakat yang belum terdaftar dalam DPTb-1 tetap dapat memilih nantinya pada saat pemilihan asalkan membawa dokumen otentik.

Hadir dalam penetapan pleno Ketua KPU Provinsi Kepri, Said Surajudin, tim pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 dan 2 serta serta Bawaslu Kepri hingga Panwaslu kabupaten-kota se-Kepri. (dlp)

Jaga Kekompakan dengan Tarik Tambang

TNI & Polri ”Adu Kuat”

Kawan .........dari halaman 1 Setelah pembacokan itu, pelaku sempat kabur. Merasa bersalah telah melukai temannya, akhirnya pelaku menyerahkan diri 16,5 jam setelah pelariannya, ke Polsek Tanjungpinang Barat.

Selama pelarian, warga Bayangkara Tanjungpinang ini sempat sembunyi di rumahnya dan di rumah mertuanya.

Berada sembunyi di rumahnya, pelaku tidak tenang. Ia bersembunyi di rumahnya sejak kejadian dini hari hingga pagi harinya.

Kemudian, ia mendengar ada orang yang mencarinya di luar rumah. Saat itulah pelaku kabur ke semak-semak. Pukul 10.00, pelaku naik ojek pergi ke rumah mertuanya di Wacopek, Bintan. ”Saya sembunyi di rumah mertua untuk cari selamat. Setelah itu baru menyerahkan diri ke polisi,” ujar ayah dua anak ini dengan wajah menyesal.

Berdasarkan penuturan pelaku, ia tidak sadar kenapa bisa melakukan itu kepada temannya. Memang, saat kejadian itu pelaku dan teman-temannya sedang duduk sambil minum minuman keras (miras) merek Apek Botak di depan Hotel Panorama.

Sekitar pukul 24.00, korban

nomor urut 2 menyatakan setuju karena dibuktikan dengan data bahwa pemilih sebanyak 101 tersebut ganda dan terdata di TPS berbeda di Batam.

Senada dengan ini, Komisioner Bawaslu Kepri, Indrawan mengatakan, meski DPTb-1 sudah ditetapkan tidak menutup kemungkinan ada masyarakat yang belum terdata.

Dicontohkannya seperti Kabupaten Karimun, sesuai laporan Panwas Kabupaten Karimun masih ada satu pemilih tidak masuk dalam DPb-1. Itu dikarenakan,

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

TARIK TAMBANG: Komandan Kodim 0315 Bintan Letkol Inf Charles Sagala saat mengikuti lomba tarik tambang di lapangan Kodim 0315 Bintan, Jumat (30/10).

TANJUNGPINANG - Suasana gembira menyelimuti kegiatan olahraga bersama antara TNI dan Polri di Lapangan Kodim 0315 Bintang.

Para perwira TNI-Polri menggelar lomba tarik tambang, Jumat (30/10). Acara tersebut dipimpin langsung Komandan Kodim 0315 Bintan, Letkol Inf Charles Sagala serta Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian.

Charles Sagala menjelaskan, kegiatan olahraga gabungan ini sebagai wujud sinergitas anggo-

ta TNI dan Polri dalam mengawal dan menjaga keamanan Ibu Kota Provinsi Kepri. ”Ini sangat perlu dilakukan, selain sebagai sinergitas anggota dalam proses pengamanan di lapangan. Juga menjalin hubungan silaturahim dengan baik,” ujarnya di sela-sela acara olahraga gabungan di Makodim 0315 Bintan, kemarin.

Kegiatan pagi itu ternyata tidak hanya dilakukan senam pagi. Ratusan personel TNI dan Polri yang berkumpul juga menyaksikan aksi

tarik tambang yang dilakukan antara tim Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian berhadapan dengan tim Komandan Kodim 0315 Bintan, Letkol Inf Charles Sagala. ”Di satu sisi, TNI dan Polri tetap bertekad mengawasi terus segala macam masalah yang menyangkut kenyamanan dan ketertiban masyarakat,” tutupnya.

Dalam amanatnya, Kristian Siagian menyampaikan hal yang sama menyangkut sinergitas tugas dan fungsi antara TNI dan Polri. (ais)

Pilih.................................................................................... dari halaman 1 Lase berdiri di tempat itu sambil berharap pengendara motor dan mobil yang lewat berhenti untuk membeli kerang jualannya.

Jika kelelahan, Lase duduk di atas kayu balok yang diletakkan di pinggir jalan. Itulah tempatnya istirahat sambil menunggu pembeli datang. Saat itu, salah satu calon pembeli turun dari atas motornya dan langsung ke meja jualan Lase yang penuh kerangkerangan tersebut.

Pria tersebut kemudian melihatlihat jenis kerang yang akan dibelinya. Setelah tawar-menawar harga, pria tersebut pergi dan tidak jadi membeli. Padahal, harga kerang yang dijual Lase tidaklah mahal. Bagi Lase, pembeli itu harus tetap dilayani dengan baik meski

tidak jadi membeli barang dagangannya. Senyumnya yang khas dan ramah tetap membuat pembeli betah dan senang saat membeli kerang miliknya.

Sambil menunggu pembeli, Lase mengisahkan kalau dirinya sudah satu tahun jualan di sana.

Sebelum jualan di sana, Lase sempat jualan keliling pakai sepeda motor.

Karena belum banyak langganannya, jualannya banyak tak laku. Selain itu, biaya operasionalnya juga besar karena harus keliling kemana-mana. Sehingga, untungnya satu hari itu kadang untuk menutupi biaya operasionalnya saja.

Selain itu, Lase merasa lelah.

Di usianya yang sudah harus

menikmati masa tua itu, Lase tak sanggup lagi keliling setiap hari.

Apalagi, penglihatan Lase sudah kurang. Ia pun berpikir untuk menjaga keselamatan di jalan. ”Tak lama saya jualan keliling.

Menjaga keselamatan juga di jalan raya. Karena saya harus pergi kemana-mana. Makanya saya berhenti jualan keliling dan jualan di sini,” kisahnya.

Ia mulai jualan di sana setahun lalu. Saat pertama kali jualan, penjualannya masih sepi. Karena Lase hampir tiap hari jualan di sana, pelanggannya pun makin banyak. Orang yang melintas di sana sudah tahu kalau penjual kerang ada di dekat jembatan tersebut.

Kini, warga Kampung Kolam Gang Salam Batu 8 Atas tersebut

bisa berpenghasilan sekitar Rp 100 ribu. Lase jualan sejak pukul 06.00 sampai masuk zuhur. Biasanya, dia membawa kerang 30 Kg, gonggong 15 Kg, rangak 20 Kg, dan lainnya. Untuk gonggong, ia menjualnya Rp 25-35 ribu per kg. Rangak Rp 2.000 per rangak, kerang bulu Rp 10-12 ribu per Kg, kerang kipas Rp 30 ribu per kg, dan lokan Rp 5 ribu per kg.

Karena yang dijualnya jenis seafood, pelanggannya juga orang-orang tertentu saja. Yang sudah ada penyakit darah tinggi, jarang datang membeli kerangkerangan tersebut.

Selama ini, keuntungannya berjualan di sana ia gunakan untuk biaya hidup sehari-hari. ”Sebagian untuk jajan cucu lah,” katanya

sambil menyiram kerang-kerangan di atas meja tersebut.

Lase mengatakan, saat ini mencari kerja sangat susah apalagi untuk orangtua seperti dirinya.

Karena itu, ia harus pintar melihat peluang agar bisa bertahan hidup.

Salah satunya adalah berjualan seperti yang dilakukannya. ”Sekarang lagi musim kerangkerangan. Asal ada kemauan, bisa jualan seperti ini,” katanya memberi usul.

Jika dilihat dari lokasi tersebut, tempat ini memang ramai dilalui pengendara motor dan mobil. Di tempat itu banyak yang jualan seperti buah-buahan. Ruko-ruko juga mulai ramai. Apalagi, daerah itu merupakan jalan utama menuju Pulau Dompak. ***

yang akan dilakukan Dinas PU sangat penting untuk kelanjutan program berikutnya.

Berdasarkan apa yang pernah dilakukan daerah lain di Indonesia, bekas kolam galian seperti itu dimanfaatkan untuk menampung air hujan. Agar airnya bertahan, maka di sekeliling embung harus ditanami pepohonan.

Sehingga akar kayu akan menahan air tidak cepat mengering. Memanfaatkan embung lebih mudah dari segi pengerjaan dan biayanya. Embung ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebelum pembangunan waduk baru dilakukan.

Adapun rencana pembangunan waduk di Pulau Bintan adalah Waduk Kawal berkapasitas 400 liter/detik dan Waduk Busung dengan kapasitas sekitar 5.000 liter/detik. ”Untuk masa yang akan datang, alternatif lain yang bisa dilakukan pertama dengan mengembangkan embung-embung dan

situ-situ tempat air,” ujarnya, Selasa (27/10).

Strategi tersebut lanjutnya, dianggap sebagai strategi yang cukup ampuh untuk mengatasi persoalan kekeringan di Tanjungpinang. Sebab, daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah melakukan strategi tersebut.

Sekarang, masyarakat daerah NTT tidak kerepotan lagi ketika musim kering tiba. ”Di NTT itu ada embung yang kering dan sekarang digarap serta sudah menjadi tandon air untuk musim kemarau. Kita bisa bikin yang seperti itu. Saat curah hujan tinggi Desember hingga Januari, embung itu bisa diisi,” sebutnya.

Yang lebih menguntungkan lagi, lahan yang tandus bisa dipergunakan. Biayanya tidak besar.

Berbeda halnya dengan membuat waduk yang membutuhkan waktu lama dan dana yang tidak sedikit. ”Cara bikinnya itu cuma gali

tanah saja, kemudian disisinya ditanami pepohonan untuk mengikat air di embung itu,” tuturnya. Agung juga mengatakan, lubang-lubang bekas tambang yang banyak tersebar di Pulau Bintan ini harusnya dimanfaatkan.

Jangan dibiarkan tidak terurus.

masyarakat, itu bullshit atau omong kosong,” pungkasnya. Di tempat terpisah, Direktur LSM ALIM Provinsi Kepri Kherjuli mengatakan, strategi yang disampaikan oleh Penjabat Gubernur Kepri untuk mengatasi persoalan kekeringan, dirasa kurang begitu tepat.

Menurut anggota Dewan Sumber DayaAir (DSDA) Provinsi Kepri ini, alangkah lebih tepat jika Pemerintah Provinsi Kepri dapat menggesa pembangunan DAM Estuari Dompak. Sebab, rencana pembangunan DAM tersebut sudah masuk dalam Rencana Tata Ruang Nasional. ”Itu lebih memungkinkan (DAM Estuari, red) karena bisa sharing budgeting antara pemerintah pusat, Pemprov, dan Pemko,” tuturnya. Kherjuli meneruskan, biasanya dalam pembangunan yang menggunakan sistem sharing budgeting, untuk pem-

bangunan fisik DAM Estuari tersebut sepenuhnya akan menjadi tanggungan pemerintah pusat. Sementara untuk Pemprov dan Pemko sifatnya hanya melakukan pembebasan lahan.

Pada waktu itu Kherjuli juga mengomentari rencana dari Penjabat Gubernur Kepri yang ingin melakukan kajian terhadap seluruh kolam bekas tambang yang ada di Pulau Bintan. Kherjuli menyebutkan, selama ini kajian tentang potensi sumber daya air baik air tanah atau air permukaan sudah sering dilakukan. ”Termasuk potensi sumber daya air di lahan pascatambang.

Saya rasa, tidak terlalu banyak perubahan bentangan alam sehingga hasil kajian terdahulu dapat dijadikan referensi tanpa harus melakukan kajian ulang lanjutan.

Tetapi sah-sah saja jika ingin mengkaji kembali,” tuturnya. (cr23/mas/dlp)

”Tanggal 10 November nanti, InshaAllah akan diresmikan dan diseremonikan gardu induk di Tanjunguban bertepatan dengan Hari Pahlawan. Ini merupakan tonggak sejarah baru kelistrikan khususnya di Kepulauan Riau yang menginterkoneksikan listrik antara Batam dan Bintan,” ujar Feby Joko Priharto di Tanjungpinang, Jumat (30/10).

Namun, kata Feby, meski sudah diresmikan 10 November mendatang, bukan berarti semua pekerjaan sudah rampung. Daya total yang akan dialirkan juga belum semua disalurkan dari Batam ke Pulau Bintan.

Sebab, pekerjaan pemasangan gardu induk dari interkoneksi tersebut baru selesai di Tanjunguban. Meski masih ada pekerjaan tersisa, sebagian daya sudah bisa dialirkan ke Tanjunguban dan Tanjungpinang. ”Ini baru sampai di Tanjunguban. Masih lebih lagi kerja kita untuk membangun jaringan ini

sampai ke Tanjungpinang,” sebutnya. Masih ada sekitar 250 tapak tower yang harus dibangun oleh PLN agar total daya listrik interkoneksi tersebut bisa sampai ke Kota Gurindam ini. ”Dalam pekerjaan ini kita harapkan juga peran serta masyarakat untuk menyukseskan program tersebut. Karena pada dasarnya yang akan menikmati itu adalah masyarakat Kota Tanjungpinang sendiri,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Feby juga memaparkan untuk saat ini kondisi kelistrikan di Tanjungpinang sudah dalam keadaan yang kondusif. Pada beberapa minggu terakhir, kondisi kelistrikan di Tanjungpinang memang sempat mengalami gangguan akibat adanya defisit daya sebanyak 3 MW. Namun, Sabtu (24/10) lalu pihaknya sudah melakukan penambahan mesin diesel di pembangkit Air Raja dengan daya sebesar 15 MW. ”Kita baru menambah unit en-

gine baru di Air Raja sebesar 15 MW dan kita harapkan dapat memperkuat sistem kelistrikan di Tanjungpinang saat ini sambil menunggu aliran listrik dari interkoneksi yang akan masuk secara bertahap,” tuturnya.

Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Pulau Dompak, diperkirakan dalam waktu dekat akan beroperasi sebanyak 2 unit atau 6 MW. PLTMG Tekojo Kijang kini juga sudah dioperasikan 12 MW. Sebelumnya, PLTMG Tekojo Kijang hanya dioperasikan 3 MW karena bahan bakar gas alam terkompresi (CNG/Compressed Natural Gas) tidak bisa masuk dari Batam akibat air laut surut. ”Dompak juga sudah mulai bisa beroperasi dan sudah dua unit yang lolos sertifikasi. Sedangkan sertifikat operasi satu unit lagi segera menyusul dan akan segera juga kita operasikan. Sekarang untuk kondisi kelistrikan di Tanjungpinang sudah kondusif,” se-

butnya.

senang dengan jalinan kerja sama ini. Sebab menurut perwira bintang satu ini, dengan adanya kerja sama ini tentu sedikit banyak akan memperlancar proses pengerjaan pemasangan gardu induk.

Selain itu, TNI juga mempunyai kewajiban untuk melakukan pengamanan terhadap fasilitas negara termasuk PLN. Mengingat instalasi yang dimiliki oleh PLN merupakan salah satu objek vital nasional. ”Instalasi PLN ini masuk objek vital nasional, seperti gardu listrik, pembangkit listrik dan kabel laut.

Kalau sampai terjadi apa-apa akan mempengaruhi. Jadi kita bantulah supaya cepat selesai,” tuturnya.

Sulistiyanto pun berharap, setelah rampungnya proses pengerjaan interkoneksi ini, kondisi kelistrikan di Pulau Bintan ke depan akan normal. ”Harapan saya setelah ini, pelayanan PLN akan semakin baik. Mudah-mudahan harapan kita, mati lampunya juga tidak ada lagi,” harapnya. ***

Kelayakan .......................................................................... dari halaman 1

Tolak Perluasan Kebun Sawit Agung menegaskan, dengan kondisi kekeringan yang terjadi saat ini, Pemprov Kepri kini secara tegas menolak adanya tambahan kebun sawit di Provinsi Kepri.

Pria berkacamata ini menuturkan, alasan yang membuat Provinsi Kepri menolak perluasan kebun sawit di Kepri, karena berdasarkan kenyataan pohon penghasil minyak goreng itu kerap menimbulkan masalah di kemudian hari. ”Jika ada pengusaha yang mengatakan jika kebun sawit itu untuk mensejahterakan

Hore ................................................................................... dari halaman 1

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

PLN Jalin MoU dengan LantamalIV Untuk memperlancar proses pengerjaan jaringan interkoneksi Babin, PT PLN Wilayah Riau-Kepri juga menjalin kerja sama dengan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IVTanjungpinang dalam hal pengamanan.

Penandatangan kerja sama dilakukan oleh GM PLN Wilayah Riau-Kepri, Feby Joko Priharto dan Komandan Lantamal IV ( Danlantamal) IV Laksamana Pertama (Laksma) TNI Sulistiyanto di Ruang Rapat Lantamal IV Tanjungpinang.

Feby menyampaikan, kerja sama yang mereka lakukan ini bertujuan untuk memperlancar proses pengerjaan proyek interkoneksi Babin. ”Kerja sama ini sangat membantu kami dalam memberikan pelayanan dan keamanan.

Sehingga kami dapat fokus untuk bekerja,” tuturnya.

Sulistiyanto mengaku sangat

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SABTU 31 OKTOBER 2015

PRO -BATAM

3

14 Perda di Batam Mandul MARTUA, Batam SELAMA 15 tahun kehadirannya, DPRD Kota Batam, telah melahirkan 139 peraturan daerah (Perda). Namun, di antara Perda yang dihasilkan, ada 14 Perda yang mandul atau tidak berjalan. Sebanyak 10 Perda merupakan usulan Pemko Batam, dan sisanya, empat Perda usulan DPRD Batam.

Hal itu terungkap saat dialog interaktif DPRD dengan wartawan di Batam, Jumat (30/10) di gedung dewan.

Hadir pada kesempatan itu, yakni Ketua DPRD Batam, Nuryanto, Wakil Ketua Iman Setiawan dan juga Tengku Hamzah.

Selain itu, hadir juga Yudi Kurnain, M Yunus, Nyanyang Haris, Udin P Sihaloho, Riky Indrakari dan lainnya. ”Ada 14 Perda yang mandul karena belum dijalankan Pemko Batam,” tegasnya.

Perda yang mandul, saat ini DPRD Batam meminta untuk dikaji. Atas Perda yang man-

dul, dinilai tidak lepas dari kinerja Satpol PP yang kurang efektif dalam penegakan hukum. ”Sekarang, kita minta dikaji ulang Perda yang mandul. Satpol juga harus efektif,” beber Riky. Di antara Perda yang mandul itu, Perda tentang Ketertiban Sosial, Perda tentang Ketertiban Umum, tentang Sistem Keamanan CCTv (Closed Circuit Television), tentang Menara Komunikasi dan Penyelenggaraan Pendidikan Dasar dan Menengah. ”Perda CCTv sudah dievaluasi dan tahun depan, mudah-mudahan ini sudah jalan,” jelasnya.

Selain itu, Pemko Batam juga dinilai tidak bisa mengaktifkan Perda yang berdampak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi.

Di antaranya, pajak reklame, retribusi parkir, tentang tanggung jawab sosial (CSR) dan Badan Usaha Pelabuhan (BUP). ”Untuk BUP, mudah-muda-

han bisa sinergis dengan BP Batam dalam mengaktifkan Perda,” harap Riky.

Ketua DPRD Batam, Nuryanto mengakui kalau pihaknya mendorong terus Pemko, mengaktifkan pelaksanaan Perda. Di sisi lain, diakui kalau pihaknya bangga dengan Perda-Perda yang dilahirkan. Terlebih Perda dihasilkan di sela-sela aktivitas yang padat. ”Tahun ini saja, kita menerima 130 aksi demo yang digelar setiap tahun di Batam.

Sebagian besar menjadikan DPRD Batam sebagai tempat demo,” katanya.

Kata Nuryanto, tahun ini saja, selain yang sudah disahkan dan dibahas, ada yang juga dikembalikan.

Dikembalikan ke Pemko, karena ada Perda usulan Pemko yang perlu perbaikan. ”19 Perda yang masuk dalam Prolegda tahun ini, sudah banyak selesai kita dibahas.

Namun, ada yang kita kembalikan untuk perbaikan,” jelas Nuryanto. ***

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

DIALOG: Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto saat dialog interaktif dengan wartawan di kantor DPRD Batam, Jumat (30/10) .

PLN Batam Ikut Pengadaan Listrik 35 Ribu MW BATAM - Saat ini kondisi listrik di Batam masih belum stabil, karena masih ada pemadaman. Di tengah listrik sering padam, muncul informasi seperti dimuat setkab.go.id, PLN Batam dengan General Electric kerjasama senilai sebesar 525 juta Dolar Amerika Serikat. Kerja sama pembangunan pembangkit bergerak (mobile), 500 MW di Mataram, Bangka, Tanjungjabung (Jambi), Pontianak, Lampung dan Sei Rotan.

Menurut Sekretaris Perusahaan Bright PLN Batam, Agus Subekti, pihaknya tidak ikut serta dalam program itu.

Terkait dengan kontrak kerja sama PLN Batam dengan General Elektrik yang disepakati di Amerika Serikat, Agus menyebutkan, jika wilayah kerjanya di

F-DOK/RPG

JARINGAN: Para pekerja memasang jaringan listrik di Batam.

Batam. ”Belum tentu itu Bright PLN Batam, karena wilayah kerja kami di Batam,” kata dia.

Hanya saja, diakui kalau PLN ikut menggarap pengadaan listrik 35.000 MW yang diprogramkan Pemerintahan Pres-

iden Joko Widodo. ”Kami ikut pengadaan listrik 35 ribu MW. Salah satunya, untuk penyambungan listrik ke Pulau Bintan,” katanya. ”Tapi, saya harus mengumpulkan informasi dulu, karena

pejabat yang berwenang terkait itu ikut presiden ke AS,” sambungnya. Namun, ke depan diakui, kemungkinan pihaknya akan terlibat pada pengadaan listrik, di pulau-pulau penyangga Batam saja, atau luar kota. Namun, harus memastikan ketersediaan pasokan gas sebagai bahan bakar utama. Sebelumnya, di Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo menyaksikan kesepakatan bisnis para pengusaha Indonesia. Pertemuan itu digelar di Washington DC, Senin (26/10) 2015. Total kesepakatan bisnis antara Indonesia dengan AS yang akan diumumkan maupun ditandatangani mencapai US$ 20,25 miliar. Kesepakatan bisnis itu mencakuap dua bagian yakni senilai US$ 4,547 miliar dan US$ 15,705miliar. (mbb)

TANJUNGPINANG POS SABTU 31 OKTOBER 2015

4

PLN Hapus Subsidi Listrik TENGKU, Lingga PLN Daik Lingga, akan menghapus subsidi listrik para pelanggan rumah tangga, pada tahun 2016 mendatang.

Sebelum diberlakukan, PLN akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. ”Kita sudah mulai melakukan persiapan dan sosialisasi sejak menerima surat pemberitahuan dari PLN pusat, mengenai penghapusan subsidi listrik, yang diberlakukan pada tahun 2016 nanti,” kata Johari Nainggolan, Kepala PLN Sub Rayon Daik, Lingga, kemarin.

Dijelaskan Johari, untuk

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

BONGKAR: Kapal motor membongkar barang sembako di Sungai Daik, kemarin.

Pedagang Keluhkan Alur Sungai Daik LINGGA - Pedagang dan sejumlah nakhoda kapal motor angkutan barang dan sembako mengeluhkan jumlah tonggak atau batu informasi pelayaran (pal) dan rambu sungai saat melintas di Sungai Daik. Pedagang barang sembako juga meminta agar dilakukan pendalaman alur sungai yang dangkal tersebut Salah seorang nakhoda kapal kayu, Zubir merasakan kesulitan setiap melintas di Sungai Daik, ketika kapal yang dinakhodainya membawa barang kebutuhan pokok dari Jambi, untuk dibawa masuk ke Sungai Daik. ”Sungai Daik adalah jalur perhubungan laut atau pintu masuk bagi kami, untuk membawa barang. Mulai dari makanan pokok, kebutuhan rumah tangga dan bangunan. Tapi, minim perhatian pemerintah. Tidak ada

rambu-rambu maupun pal yang terpasang. Alurnya juga dangkal,” kata Zubir, kemarin.

Dikatakannya, kondisi Sungai Daik dari tahun ke tahun terjadi pendangkalan. Saat air surut, kapal-kapal barang tidak dapat masuk. Bahkan parahnya, ketika air surut, sungai tak bisa dilewati. Sehingga kapal harus menungguair laut pasang dengan waktu berjam-jam. ”Jalur Sungai Daik penting dan sangat diperlukan bagi kami, pedagang dan masyarakat. Para pedagang juga meminta agar dilakukan pendalaman alur Sungai Daik,” ujarnya.

Kepala Bidang Laut dan Udara pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Lingga, Selamat mengatakan, mengenai pendalaman alur dan rambu-rambu

CLUSTER

Perumahan Cluster Gesya

MEMBUTUHKAN

di Sungai Daik, saat ini belum ada.

Namun, hal tersebut juga menjadi prioritas Dishubkominfo Lingga untuk masa mendatang. ”Pendalaman dan rambu-rambu kita masuk pada perencanaan tahun anggaran 2016. Ini sangat penting dan menjadi pekerjaan bagi kami. Mudah-mudahan dapat diakomodir,” ungkap Selamat.

Selain itu, Selamat menambahkan, pembangunan ulang dermaga bongkar muat di Daik, telah dibicarakan dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lingga. Lokasi dermaga lama yang berada di depan Kantor Polsek Lingga dan pasar Kampung Cina, tidak memadai lagi. ”Detail Engineering Design (DED) sedang dibuat. Bappeda juga menyambut baik,” ujar Selamat di ruang kerjanya. (tir)

Persyaratan : þ Pria/Wanita þ Pendidikan min.

SLTA þ Berpenampilan Menarik þ Usia max. 30 Thn þ Mengerti Wilayah Tanjungpinang þ Dapat Bekerja Teamwork

v v v v v v

v v

ü ü ü ü ü

MELAYANI JASA PEMBUATAN BAJU PRIA DAN WANITA

pada aturan pemerintah,” terangnya.

Sementara itu, pelanggan yang masih bisa diberikan subsidi, dia mengatakan, pihaknya menyeleksi kembali, dengan mengacu kriteria yang telah ditetapkan oleh pusat. Namun masih belum pasti seperti apa kriteria layak subsidi itu. Bagi yang tidak mampu, biasanya rumah tangga yang memiliki kartu Indonesia sehat, atau ada keterangan tidak mampu dari pejabat desa atau kelurahan setempat, didukung dengan persyaratan. ”Untuk menyeleksi ini, kita harus mendata lagi. Kami juga

PT. PINANG MAS PROPERTINDO

akan memperhatikan keluhan pelanggan. Awal tahun depan, daya 450 VA dan 900 VA dinaikkan. Di situ kita bisa mendata keluhan pelanggan, dan menyeleksi pelanggan mana yang layak diberikan subsidi,” imbuhnya.

Seorang warga Daik, M Taher mengatakan, selama ini warga sudah keberatan membayar tagihan listrik PLN. Tahun 2015 ini, sudah dua kali kenaikan tarif listrik.

Terakhir pada pertengahan 2015 lalu. ”Sekarang kami sudah membayar mahal. Kok pemerintah menaikan tarif listrik lagi,” keluh Taher. ***

Kami adalah salah satu perusahaan terbesar yang bergerak dibidang developer property dan real estate di Tanjungpinang mencari kandidat yang berkualitas untuk menduduki posisi :

Marketing Manager (MM)

”Kunjungan ini bukan mencari sensasi. Tetapi, kunjungan ini hanya bersilaturahmi, terlebih adikadik yang masih sekolah tapi tidak mengenal siapa yang menjadi pemimpin Kabupaten Lingga sekarang,” kata Edi Irawan.

Edi Irawan yakin, pelajar di SMAN 2 Daik, akan menjadi generasi penerus yang dapat melanjutkan perjuangan. Salah satu syarat untuk menjadi generasi penerus, harus tetap menjaga kedisiplinan. ”Saya sejak dulu selalu disiplin, sampai pemerintah memberikan beberapa tugas yang harus saya kerjakan,” ujarnya. (tir)

Requirement : v v v v v

Pria atau Wanita usia maksimal 40 tahun Memiliki pengalaman minimal 3 tahun Pendidikan Sarjana semua jurusan Universitas terkemuka Berpenampilan menarik, kreatif dan komunikatif Memiliki pengetahuan tentang strategi pemasaran dan kreatif dalam membuat event pemasaran v mampu melakukan analisis kondisi market, menyusun dana promosi dan membuat laporan penjualan ke direksi

Marketing in House (MH) Requirement : v v v

Wanita, usia maksimal 30 tahun Pendidikan minimal D3 semua jurusan Diutamakan memiliki pengalaman dibidang marketing property (apartement & condotel) v Berkomitmen dalam pencapaian target, komunikatif, negosiatif, dan memiliki ketrampilan presentasi v Bahasa Inggris aktif (lisan & tulisan) v Ada Tunjangan + Komisi

Persyaratan Umum v v v v

Ruko Pinang Mas Residence Blok B No. 1-2, Jl. RH. Fisabilillah, Km 8 atas Tanjungpinang atau hrd@tjpgroup.com

Jujur, memiliki integritas, proaktif Dapat bekerja secara team dan dibawah tekanan deadline (cantumkan kode posisi dibagian subjek email Mampu mengoperasikan komputer (Ms.Of ce) dan atau amplop Memiliki kendaraan pribadi lamaran)

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan tenaga motoril untuk es cream Campina

ANDA Hubungi segera BUTUH Trie Brasco DANA (Senior Marketing) TUNAI? 0852 6448 3898

ADA BONUS KERAJINAN DAN BONUS PENJUALAN

Bisa berbahasa Mandarin Menguasai Bahasa Mandarin secara tulisan (lebih diutamakan) Menguasai komputer Pendidikan minimal SMA atau sederajat Pengalaman kerja minimal 2 tahun Dapat berkomunikasi dengan baik Umur maksimal 40 tahun Laki-laki Memiliki kesehatan yang baik Siap bekerja di Manokwari-Papua Barat

Proses Cepat, Sangat Mudah Bunga Ringan Bisa Jemput Ke Rumah

Persyaratan : Memiliki motor sendiri Hubungi :

Ingin penghasilan tambahan?? kirim berkas anda ke : Jl. DI Panjaitan Km. 9 Komisi & Bonus bisa anda miliki

Bobby : 085206099777 Fandy : 082172793232 Alamat : Perum. Hangtuah Permai Blok A No.3

LAMPIRAN

LOWONGAN KERJA

Surat Lamaran Kerja (CV) KTP Foto terbaru Ijazah terakhir Surat Pengalaman Kerja

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul ‘Ulum Tanjungpinang, membutuhkan Dosen Tetap : 1. Dosen Tetap Pendidikan Agama Islam (PAI) 2 orang 2. Dosen Tetap Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) 5 orang 3. Dosen Tetap Ekonomi Syariah (ESY) 6 orang 4. Dosen Tetap Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI/SD) 6 orang

Pendapatan : Gaji + Tunjangan Lamaran dapat diemail ke alamat : pp_vion@yahoo.com Atau dapat hubungi ke No Hp : 0813 4444 6608 (Ms. Fei Fei) Alamat :

Lamaran diantar langsung ke :

MERCY TAYLOR

LINGGA - Penjabat Bupati Lingga Edi Irawan mengimbau agar para pelajar dan generasi muda di Lingga, harus meningkatkan kedisiplinan waktu. Kedisiplinan merupakan modal utama untuk mencapai keberhasilan.

Pesan itu disampaikan Edi Irawan saat menjadi pembina upacara di SMAN 1 Daik, belum lama ini. Sebagai Penjabat Bupati Lingga, Edi Irawan tidak menyia-nyiakan waktunya untuk lebih dekat, kepada semua kalangan masyarakat di Kabupaten Lingga, mulai dari masyarakat biasa sampai dengan anak-anak sekolah.

SYARAT – SYARAT v v

PT. PRIMA KARYA ASIH Villa Mediterania No. 01 Jl. M.T. Haryono, Km 3,5 Tanjungpinang

Pemuda Diimbau Tingkatkan Disiplin

DICARI PENERJEMAH

MARKETING EXECUTIVE

subsidi pemakaian listrik berdaya di bawah 1.300 Volt Ampere (VA), sudah tidak berlaku lagi pada tahun depan.

Sedangkan, pelanggan yang menggunakan daya listrik 450 VA dan 900VA tersebut, subsidinya hanya akan diberikan kepada rumah tangga tidak mampu saja.

Aturan pengurangan subsidi akan sangat berpengaruh di masyarakat. Namun, PLN tetap harus menjalankan aturan yang telah dibuat pemerintah pusat. ”Pasti terjadi penolakan di masyarakat. Tapi, kita sendiri tidak dapat berbuat banyak. PLN tetap mengacu

Dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Pendidikan S1/S2 Linier 2. Pendidikan Minimal S2 3. Umur max. 40 tahun 4. Non PNS/ BUMN/ tidak terikat dengan instansi manapun dibuktikan dengan surat pernyataan.

Lamaran ditunjukkan/ diantarkan langsung ke Kampus STAI-MU Tanjungpinang Jl. Kepodang IV KM.11, Lamaran diantar paling lambat tanggal 31 Oktober 2015.

Hari kerja Senin - Jum’at 08.30 WIB - 15.00 WIB Untuk info : 081277430155/ 081372964257

PT. SDIC PAPUA CEMENT INDONESIA Jl. Drs. Esau Sesa Rendani, Apartement Aston Manokwari – Provinsi Papua Barat, Indonesia

MAXIMUM POWERFUL

Jl. DI. Panjaitan Komp. Bintan Centre Blok D No.6 Tanjung Pinang - Prov Kepri Telp. 0812 7004 0422 PDH

JAS PENGANTIN

BAJU KURUNG

PDL

PSR

KEBAYA/ BLAZER

BAJU SAFARI

PSH

ROMPI

JAS FORMAL

BAJU MELAYU

BAJU DINAS KARYAWAN

Untuk Konsultasi dan Pemesanan Kunjungi Galeri Kami Call Centre : Reni HP. 0812 7004 0022

Melayani Sepenuh Hati

22D1B1FC ALAT BANTU PRIA § Isi 6 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih

terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung

§ Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

ejakulasi dini DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama § Menambah Hasrat Libido Pria

Kapasitas Max : 175 m3/h Head Max : 500 m Power : 3 - 9.2 kW Sangat tepat untuk daerah terpencil

Renewable Energy AUTHORIZED DEALER 089679836128 pompatenagasurya@yahoo.co.id 21625C69

ALAT BANTU WANITA

VIMAX ORIGINAL

POMPA TENAGA SURYA

§ Menyembuhkan Lemah Syahwat

SEDIA : KOSMETIK

Penggemuk Badan Perontok Bulu Pemutih Muka Vacuum + Cream Payudara

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 7577 5556 / 0819 9170 3888 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang OKTOBER NO.

NAMA KAPAL

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. LAWIT

3.

KM. UMSINI

4.

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015 TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

BLINYU

SABTU

03 Okt 15

01.00

KIJANG

SABTU

03 Okt 15

03.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

LETUNG

MINGGU

04 Okt 15

09.00

KIJANG

MINGGU

04 Okt 15

11.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

07 Okt 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

09 Okt 15

14.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

13 Okt 15

03.00

KIJANG

SELASA

13 Okt 15

05.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

5.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

17 Okt 15

01.00

KIJANG

SABTU

17 Okt 15

03.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

6.

KM. LAWIT

7.

KM. UMSINI

8.

LETUNG

MINGGU

18 Okt 15

09.00

KIJANG

MINGGU

18 Okt 15

11.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

21 Okt 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

23 Okt 15

14.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

27 Okt 15

03.00

KIJANG

SELASA

27 Okt 15

05.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

9.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

JUM’AT

30 Okt 15

23.00

KIJANG

SABTU

31 Okt 15

01.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

1.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

03 Okt 15

15.00

BATAM

SABTU

03 Okt 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

07 Okt 15

12.00

BATAM

RABU

07 Okt 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

10 Okt 15

15.00

BATAM

SABTU

10 Okt 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

14 Okt 15

12.00

BATAM

RABU

14 Okt 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

KM. KELUD DOCKING/ PERBAIKAN TAHUNAN SAMPAI DENGAN PERTENGAHAN BULAN NOVEMBER

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

29 September 2015

5

TANJUNGPINANG POS SABTU 31 OKTOBER 2015

Jembatan Rusak, Warga Mengadu ke Bupati KARIMUN - Warga Jelutung Kelurahan Darusalam Meral Barat mengusulkan pembangunan jembatan melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) kepada Bupati Karimun, Jumat (31/10) ”Sudah sering kami sampaikan saat Musrenbang Kecamatan, tetapi tak kunjung diakomodir pemerintah, makanya kami langsung menemui Pak Bupati Karimun H Aunur Rafiq,” kata Hariono warga Jelutung.

Katanya, saat bertemu, Bupati berjanji datang untuk melihat

jembatan yang kami usulkan untuk dibangun, normalisasi sungai, lahan pertanian yang dikelola petani. ”Alhamdulillah beliau bisa hadir hari ini (kemrin, red),” ujarnya.

Ia mengaku sempat kecewa, karena Bupati beberapa kali batal meninjau usulan yang mereka sampaikan. Bukan karena di sengaja tetapi karena kesibukan sebagai Bupati. ”Makanya terlambat datang kemari,” ucap Hariono. ”Karena banyaknya usulan

PRAKIRAAN CUACA

Sepekan ke Depan Karimun Akan Diguyur Hujan KARIMUN - Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungbalai Karimun memprediksi dalam sepekan ke depan akan terjadi hujan.

Hal tersebut, katanya, akibat adanya perlambatan arah angin di atas Kepulauan Riau dan kelembaban udara yang cukup tinggi. ”Mudah-mudahanlah, sepekan ke depan turun hujan. Kan, lumayan berkurang kabut asapnya,” kata Rizki Priatama Plt Kepala Stasiun BMKG Tanjungbalai Karimun, kepada Koran ini, Jumat (31/10).

Katanya, saat ini suhu udara antara 24-32 derajat celcius dengan kelembaban udara 95 persen dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter. Dengan pasang tertinggi air laut mencapai 3,3 meter, sekitar pukul 12.30 ke atas yang arah anginnya bervariasi antara Timur Laut dan Tenggara 4-28 kilometer per jam. ”Di bulan November besok sudah memasuki musim pancaroba, perubahan arah angin monsun dari Barat daya menuju ke Timur laut. Kita tetap mengimbau kepada jasa pelayaran maupun nelayan agar berhati-hati, sebab sudah terjadi perubahan musim,” ucapnya.

Sedangkan, kabut asap tetap terjadi di atas langit Kepri yang masih berdampak akibat dari kebakaran hutan dan lahan di Sumatera. Dan berdasarkan citra satelit Terra dan Aqua jumlah titik api hingga saat ini telah terdeteksi mencapai 116 titik api. (yon)

yang disampaikan masyarakat Jelutung, saya membawa beberapa kepala dinas ke Jelutung, untuk mencatat seluruh usulan yang disampaikan masyarakat,” kata Rafiq saat meninjau jembatan yang rusak.

Usulan yang disampaikan masyarakat sudah ada dalam program pemerintah, tetapi belum diakomodir. Bantuan yang diminta alat pertanian, pembangkit listrik tenaga surya, peningkatan jalan, normalisasi sungai, batu miring dan jembatan.

Ia mengaku belum mengetahui

Pasokan Tersendat, Harga Beras dan Gula Naik ALRION, Karimun HARGA beras dan gula di Karimun mulai merangkak naik.

Harga beras misalnya naik menembus angka Rp 13.000 per kilogram dan harga gula putih juga sudah Rp 11.500 per kilogram.

Kenaikan harga beras dan gula ini dampak dari tidak masuknya beras impor dan gula dari luar negeri ke Tanjungbalai Karimun.

Harga diprediksi akan mengala-

mi kenaikan sampai Desember.

Pemerintah daerah sulit mengendalikan harga melalui operasi pasar murah. Padahal, kecenderungan warga mengonsumsi beras berkualitas tetap tinggi.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Karimun, M Hasbi mengaku terus memantau perkembangan harga bahan pokok di pasaran. Untuk harga beras per kilo naik Rp 500 di tingkat

KARIMUN - Kementerian Tenaga Kerja RI meminta Pemkab Karimun membangun gedung Balai Latihan Kerja(BLK). ”Kami sudah koordinasi dengan Kementerian terkait BLK di

Jakarta. Karimun harus membangun gedung BLK. Fasilitas dan pelatihan nanti akan didatangkan dari Kementerian,” kata Kabid Pengawasan Tenaga Kerja, Poniman, usai rapat dengar pendapat antara ang-

Sempat Hilang, Ditemukan Selamat

Lagi Mancing, Disapu Ombak NELAYAN Kampung Piasan Desa Mubur, Tayib (54) dikabarkan hilang ketika melaut di perairan Anambas tepatnya di sekitar pulau Tokong Berlayar Kecamatan Palmatak.

Tayib yang berangkat, Rabu (28/10) sekitar pukul 04.00, seharusnya pulang pada sore hari. Namun, hingga malam hari tidak kunjung pulang. Beruntung ia masih ditemukan selamat oleh nelayan setempat di pulau Pahat. Namun, saat ditemukan tubuh Tayib mengalami luka-luka. Kedua tangannya bengkak dan luka di bagian kepala.

Yoyo Saputra, menantu Tayib menjelaskan, pada awalnya ayahnya, berangkat dari rumah pada Rabu (28/10). Ia berangkat bertiga dengan dua tetangganya masing-masing Hajar dan Bujang. Masing-masing menggunakan satu pompong. Pada Kamis sore, mereka menemukan spot yang tepat dengan ikan tongkol yang melimpah. ”Mereka sibuk karena selalu menarik ikan terus tanpa henti, hingga tangan bapak bengkak lantaran tidak berhenti menarik ikan tongkol besar,” ungkap Yoyo.

Karena sibuk, maka mereka bertiga tidak mempedulikan adanya angin ribut dan hari yang semakin petang. Bahkan, mereka juga tidak memperhatikan satu sama lain. Bujang mencari pengamanan ke salah satu pulau terdekat, sementara itu Hajar juga berhenti dan pindah tempat karena kaca pompongnya pecah terkena ombak.

Sementara itu, bapak tetap nekat tidak lihat keadaan karena saking senangnya narik ikan, jadi mereka terpisah. Tapi

agen atau distributor.

Harga bahan pokok seperti beras di tingkat pengecer paling tinggi Rp 13 ribu dan gula Rp 12 ribu. Kenaikan harga di tingkat pengecer merupakan hal yang wajar. ”Distributor mengaku stok beras sampai awal Desember mencukupi, untuk stok bulan berikutnya sedang disurvei di Pulau Jawa. Harga beras dan gula di Pulau Jawa, sedikit mengalami

kenaikan. Ini yang membuat harga barang di Karimun naik,” sebutnya.

Pembeli di Pasar Puan Maimum mengira, kenaikan harga gula putih dipicu tersendatnya pasokan dari Jawa dan tidak masuknya gula impor ilegal ke Karimun.

Oon seorang pedagang kebutuhan pokok di pasar tradisional Karimun mengatakan, selama sebulan terakhir, pasokan gula putih tersendat sehingga mendorong

terjadinya kenaikan harga. ”Pasokan ada walaupun masih tersendat-sendat. Kalau persediaan sedang banyak, saya berani jual gula putih Rp 11 ribu per kilo, bahkan di bawah Rp 11 ribu bisa saya jual,” ujarnya.

Diakuinya, sekarang tidak bisa menyimpan stok lebih dari lima karung. ”Dulu, stok di toko bisa lebih dari tujuh karung. Sekarang, sudah habis dan belum ada kiriman baru,” ucapnya. ***

Kemenaker Minta Pemda Bangun Gedung BLK

PRO - ANAMBAS

RONI, Anambas

berapa nilai anggaran yang diperlukan, untuk memenuhi tuntutan masyarakat Jelutung. ”Anggaran masih dihitung, oleh dinas terkait seperti dinas pertanian, dinas pekerjaan umum,” sebutnya.

Rafiq menjamin salah satu usulan masyarakat dapat dilaksanakan tahun 2016. Untuk keseluruhan belum dapat dipenuhi karena keterbatasan anggaran.

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS ”Tetapi jika anggaran men- MENINJAU: Bupati Karimun H Aunur Rafiq meninjau jembatan yang rusak di Kelurahan cukupi, akan diselesaikan sekali- Darusalam, Jumat (31/10). Bupati berjanji akan menyelesaikan permintaan dari masyarakat setempat. gus,” janji Rafiq. (yon)

setelah sadar, kata Yoyo, kawan-kawannya tidak ada lagi. ”Entah karena apa ikan tibatiba banyak, Hajar dapar kurang lebih 400 ekor tongkol besar, Bujang 300 ekor lebih dan bapak saya yang paling lama narik dapat lebih dari 600 ekor, depan belakang pompong penuh ikan,” ucapnya.

Setelah kawan-kawannya tidak ada lagi ia mulai kebingungan karena cuaca sedang tidak mendukung. Hari makin gelap lantaran bulan tertutup awan.

Ketika itu ayahnya melihat ada kapal, tapi tak tahu pasti kapal apa itu. Terus ayahnya mengikuti kapal itu, tapi setelah diikuti selama tiga jam, kapal itu semakin jauh, jadi ayah memutuskan untuk matikan pompongnya. ”Sekitar jam delapan malam, ia matikan pompong, karena jika diteruskan akan kehabisan solar. Saat itu ia juga tidak bisa melihat apa-apa, bahkan pulau pun tak terlihat karena bintang yang biasa ia gunakan sebagai patokan, tidak muncul karena mendung,” jelasnya.

Karena tidak bisa melihat patokan, maka ayahnya hanya diam dan pasrah semalaman suntuk. Setelah pagi hari, ayahnya baru bisa melihat pulau di sekitarnya. Namun sayangnya ia tidak tahu dan tidak kenal pulau itu. ”Karena panik, ia singgah di pulau itu. Alhamdulillah pada siang harinya ia ditemukan oleh Pak Suhar, nelayan Piasan. Setelah ketemu langsung pinjam solar dan minta ditunjukkan jalan pulang,” jelasnya.

Ia menambahkan, kejadian ini pun sudah dilaporkan kepada beberapa pihak seperti kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Anambas, Pangkalan Angkatan

Laut Tarempa, KP3 juga kepada Sahbandar. ”Saya sudah mengumpulkan nelayan lain di desanya.

Saat itu Kamis (29/10) sekitar pukul 09.00 massa sudah berangkat mencari ayah. Saya panik karena sekitar pukul 10 tidak ada kabar, karena itu saya lapor ke kepala desa dan diarahkan agar laporan ke DKP. Karena kurang puas saya juga lapor Lanal Tarempa, ke Sahbandar dan lapor kepada KP3,” jelasnya.

Kepala Bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kepulauan Anambas Alfian, membenarkan adanya laporan mengenai nelayan hilang ini. Menurut laporan yang ia terima, nelayan hilang karena mesin pompongnya rusak. Beruntung, ia sandar di rumpon sekitar pulau Tokong Berlayar. ”Tayib ditemukan sekitar jam 11.00 oleh nelayan setempat. Sebenarnya kita rencana mau turun juga, tapi karena ada info ketemu jadi tak jadi turun,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (29/10) Alfian mengatakan, pompong yang digunakan Tayib melaut memang tidak dilengkapi dengan radio sehingga sulit untuk berkomunikasi. ”Pompongnya tidak ada radionya, kalau ada tentu mudah dihubungi,” jelasnya.

Kata Alfian, nelayan tradisional hingga saat ini masih berpatokan kepada pulau sekitar dan berpatokan pada bintang saat malam hari. ”JPS saja tak ada hanya pedoman pulau.

Kalau kabut seperti ini tidak kelihatan pulau,” ungkapnya.

Setelah mendapatkan laporan ini, ia langsung melaporkan hal ini kepada pihak Lanal Tarempa.***

gota DPRD Karimun, di ruang Badan Musawarah, Kamis (29/10). ”Itu informasi yang dapat kami sampaikan di forum ini,” ulang Poniman. Ia berharap pemerintah menyiapkan lahan dan bangunan gedung.

Selesai gedung dibangun, fasilitas akan langsung masuk. Sebelumnya Bupati Karimun H Aunur Rafiq membawa proposal pembangunan BLK ke Penjabat Gubernur Kepri.

Ini merupakan tindak lanjut hadiah

HUT Karimun dua pekan lalu. ”Saya diminta Pak Penjabat Gubernur untuk membawa proposal pembangunan BLK yang telah disiapkan sejak jauh hari,” ucap Rafiq. (yon)

PENERIMAAN PEGAWAI PT PELAYANAN LISTRIK NASIONAL BATAM TINGKAT PENDIDIKAN D3/S1 TAHUN 2015

PENERIMAAN PEGAWAI PT PELAYANAN LISTRIK NASIONAL BATAM TINGKAT PENDIDIKAN SMK/STM/Sederajat TAHUN 2015

Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (bright PLN Batam), dengan ini kami membuka kesempatan untuk berkarir di bidang ketenagalistrikan di seluruh wilayah kerja bright PLN Batam. Kami membutuhkan tenaga kerja muda dengan tingkat pendidikan Diploma 3 (D3) dan Sarjana Strata 1 (S1) yang berintegritas tinggi, dinamis, handal, pekerja keras untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan wilayah usaha bright PLN Batam. Adapun kriteria yang dipersyaratkan adalah :

Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (bright PLN Batam), dengan ini kami membuka kesempatan untuk berkarir di bidang ketenagalistrikan di seluruh wilayah kerja bright PLN Batam. Kami membutuhkan tenaga kerja muda dengan tingkat pendidikan SMK/STM/Sederajat yang berintegritas tinggi, dinamis, handal, pekerja keras untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan wilayah usaha bright PLN Batam. Adapun kriteria yang dipersyaratkan adalah :

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN : 1. D3 Akuntansi/Perpajakan 2. D3/S1 Teknik Elektro 3. D3/S1 Teknik Mesin 4. D3/S1 Teknik Sipil 5. D3/S1 Teknik Industri

6.

7.

8.

9.

10.

D3/S1 Teknik Kimia D3/S1 Teknik Lingkungan D3/S1 Manajemen SDM S1 Komunikasi S1 Hukum

PERSYARATAN : 1. Status belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan berlangsung.

2. Usia Maksimal : a. 27 tahun per 31 Desember 2015 untuk S1 b. 25 tahun per 31 Desember 2015 untuk D3 3. Minimum nilai IPK 2,75 (dua koma tujuh lima) untuk TEKNIK, dan 3,00 (tiga koma nol nol) untuk NON TEKNIK 4. Bersedia untuk : a. Tidak menuntut penyetaraan ijazah yang lebih tinggi dari ijazah yang dipergunakan untuk mengikuti proses penerimaan pegawai ini b. Ditempatkan diseluruh wilayah kerja bright PLN Batam c. Bekerja dengan jam kerja shift d. Tidak menikah, baik tercatat maupun tidak tercatat pada instansi pemerintah selama masa pendidikan e. Tidak terikat secara kedinasan dengan instansi lain f. Tidak terlibat dengan penyalahgunaan maupun peredaran narkotika, obat-obat terlarang, maupun zat adiktif lainnya 5. Berbadan sehat dan tidak buta warna.

BERKAS ADMINISTRASI yang HARUS DIPERSIAPKAN & DIBAWA saat mengikuti TES TAHAP 2 (Tes Kemampuan Umum, Tes Akademik, dan Bahasa Inggris) : 1. Surat lamaran ditujukan kepada :

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN : SMK/STM/Sederajat jurusan a. Teknik Mesin b. Teknik Elektro c. Teknik Instalasi Tenaga Listrik d. Akuntansi e. Teknik Bangunan PERSYARATAN : 1. Status belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan berlangsung.

2. Usia Maksimal 20 Tahun per 31 Desember 2015 3. Minimum nilai Hasil Ujian Nasional (SKHUN) 6,5 (enam koma lima) untuk TEKNIK, dan 7,00 (tujuh koma nol nol) untuk NON TEKNIK 4. SMK/STM/Sederajat harus berasal dari sekolah di wilayah Provinsi Kepulauan Riau dan tercatat pada Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau.

5. Bersedia untuk : a. Tidak menuntut penyetaraan ijazah yang lebih tinggi dari ijazah yang dipergunakan untuk mengikuti proses penerimaan pegawai ini b. Ditempatkan diseluruh wilayah kerja bright PLN Batam c. Bekerja dengan jam kerja shift d. Tidak menikah, baik tercatat maupun tidak tercatat pada instansi pemerintah selama masa pendidikan e. Tidak terikat secara kedinasan dengan instansi lain f. Tidak terlibat dengan penyalahgunaan maupun peredaran narkotika, obat-obat terlarang, maupun zat adiktif lainnya 6. Berbadan sehat dan tidak buta warna.

BERKAS ADMINISTRASI yang HARUS DIPERSIAPKAN & DIBAWA saat mengikuti TES TAHAP 2 (Tes Kemampuan Umum, Tes Akademik, dan Bahasa Inggris) : 1. Surat lamaran ditujukan kepada :

PT Pelayanan Listrik Nasional Batam Cq. DIREKTUR KEUANGAN & SDM 2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Daftar Riwayat Hidup (curriculum vitae) Copy ijazah terakhir berlegalisir cap basah asli (bukan legalisir foto copy) Copy transkrip nilai terakhir berlegalisir cap basah asli (bukan legalisir foto copy) Copy Akte Kelahiran berlegalisir cap basah asli (bukan legalisir foto copy) Copy KTP/SIM dan KK berlegalisir cap basah asli (bukan legalisir foto copy) Pas foto 4x6 berwarna 2 (dua) lembar Berbadan sehat dan tidak buta warna ditunjukkan dengan hasil pemeriksaan kesehatan dari Rumah Sakit/Instansi Kesehatan Pemerintah Surat Pernyataan diatas materai untuk persyaratan nomor 4. Form Surat Pernyataan dapat diunduh melalui web www.plnbatam.com atau http://asesmen.lptui.com

LAIN-LAIN : 1. Pendaftaran rekrutmen melalui online pada http://asesmen.lptui.com 2. PENDAFTARAN DITUTUP PADA 7 NOVEMBER 2015 3. Pelamar yang terbaik dan lulus Tes Tahap 1 (Seleksi Administrasi) yang akan mengikuti Tes Tahap 2 4. Hasil Tes Tahap 1 akan diumumkan Minggu Ketiga bulan November melalui Web www.plnbatam.com dan http://asesmen.lptui.com untuk mengikuti Tes Tahap 2 5. Berkas lamaran dimasukkan kedalam amplop coklat ukuran F4 (legal) dan dituliskan nama pelamar dan latar belakang pendidikan masingmasing pada POJOK KIRI ATAS. Contoh Penulisan pada AMPLOP BUDI SANTOSA S1 TEKNIK KIMIA 6. Berkas lamaran yang tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan tidak akan diproses lebih lanjut 7. Keputusan Tim Penerimaan Pegawai tidak dapat diganggu gugat dan tidak ada korespondensi terkait rekrutmen ini 8. PENERIMAAN PEGAWAI PT PELAYANAN LISTRIK NASIONAL BATAM (bright PLN BATAM) TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN SELAMA MENGIKUTI TAHAPAN PENERIMAAN PEGAWAI MAUPUN SETELAH DITERIMA DAN DIANGKAT SEBAGAI SISWA DIKLAT PRAJABATAN MAUPUN DIANGKAT SEBAGAI PEGAWAI 9. Hati-hati terhadap penipuan yang dilakukan dengan mengatasnamakan Pegawai/Pejabat/Tim Penerimaan Pegawai bright PLN Batam

PT Pelayanan Listrik Nasional Batam Cq. DIREKTUR KEUANGAN & SDM 2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Daftar Riwayat Hidup (curriculum vitae) Copy ijazah terakhir berlegalisir cap basah asli (bukan legalisir foto copy) Copy Nilai Hasil Ujian Nasional (SKHUN) berlegalisir cap basah asli (bukan legalisir foto copy) Copy Akte Kelahiran berlegalisir cap basah asli (bukan legalisir foto copy) Copy KTP/SIM dan KK berlegalisir cap basah asli (bukan legalisir foto copy) Pas foto 4x6 berwarna 2 (dua) lembar Berbadan sehat dan tidak buta warna ditunjukkan dengan hasil pemeriksaan kesehatan dari Rumah Sakit/Instansi Kesehatan Pemerintah Surat Pernyataan diatas materai untuk persyaratan nomor 5. Form Surat Pernyataan dapat diunduh melalui web www.plnbatam.com atau http://asesmen.lptui.com

LAIN-LAIN : 1. Pendaftaran rekrutmen melalui online pada http://asesmen.lptui.com 2. PENDAFTARAN DITUTUP PADA 7 NOVEMBER 2015 3. Pelamar yang terbaik dan lulus Tes Tahap 1 (Seleksi Administrasi) yang akan mengikuti Tes Tahap 2 4. Hasil Tes Tahap 1 akan diumumkan Minggu Ketiga bulan November melalui Web www.plnbatam.com dan http://asesmen.lptui.com untuk mengikuti Tes Tahap 2 5. Berkas lamaran dimasukkan kedalam amplop coklat ukuran F4 (legal) dan dituliskan nama pelamar dan latar belakang pendidikan masingmasing pada POJOK KIRI ATAS. Contoh Penulisan pada AMPLOP BUDI SANTOSA SMK AKUNTANSI 6. Berkas lamaran yang tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan tidak akan diproses lebih lanjut 7. Keputusan Tim Penerimaan Pegawai tidak dapat diganggu gugat dan tidak ada korespondensi terkait rekrutmen ini 8. PENERIMAAN PEGAWAI PT PELAYANAN LISTRIK NASIONAL BATAM (bright PLN BATAM) TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN SELAMA MENGIKUTI TAHAPAN PENERIMAAN PEGAWAI MAUPUN SETELAH DITERIMA DAN DIANGKAT SEBAGAI SISWA DIKLAT PRAJABATAN MAUPUN DIANGKAT SEBAGAI PEGAWAI 9. Hati-hati terhadap penipuan yang dilakukan dengan mengatasnamakan Pegawai/Pejabat/Tim Penerimaan Pegawai bright PLN Batam

TANJUNGPINANG POS SABTU 31 OKTOBER 2015

6

Majuddin, Manajer PT PLN Area Tanjungpinang, disambut pelajar SDN 004 Tanjungpinang Barat.

Dalam Rangka Hari Listrik Nasional Ke-70 Tahun 2015

PLN Peduli 70 Sekolah Majuddin, Manager PT PLN Area Tanjungpinang, memberi kata sambutan.

DALAM rangka Hari Listrik Nasional Ke-70 tahun 2015, PT PLN (Persero) membantu pembangunan dan rehab gedung sebanyak 70 sekolah di Indonesia.

PT PLN Area Tanjungpinang melakukan renovasi gedung Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan membangun Gedung Green House di SDN 004 Tanjungpinang Barat.

Hari Listrik Nasional yang ke-70

tahun ini mengambil tema ”Bersama Menerangi Nusantara.” Kemudian, slogan PLN adalah Employee Volunteer Programs ’Peduli 70 Sekolah’.

Pada Selasa, tanggal, 27 Oktober 2015, manajemen PT PLN Area Tanjungpinang melaksanakan Employee Volunteer Programs ’Peduli 70 Sekolah’ di SDN 004 Tanjungpinang Barat sebagai penerima bantuan

berupa : 1. Rehab ruangan UKS (Unit Kesehatan Sekolah) 2. Obat-obatan P3K dan Peralatan Medis.

3. Pembuatan Green House.

Selasa lalu, Manajer PT PLN Area Tanjungpinang Majuddin meresmikan UKS dan Green House di sekolah tersebut serta menyerah-

kan bantuan obat-obatan dan peralatan medis.

Saat itu, Majuddin didampingi Tajuddin (Asmen Transaksi Energi), Eriko (Asmen Pelayanan dan Administrasi), Budi (Asmen Pembangkitan) dan ibu-ibu Persatuan Ibu-Ibu (PI) PLN serta staf lainnya. *** Narasi: Martunas Foto: Humas PLN

Manager PT PLN Area Tanjungpinang mengambil sekapur sirih dari penari di tari persembahan oleh pelajar SDN 004 Tanjungpinang Barat.

Majuddin, Manager PT PLN Area Tanjungpinang menyerahkan cendera mata kepada Kepala Sekolah SDN 004 Tanjungpinang Barat, Jumadi.

Majuddin, Manager PT PLN Area Tanjungpinang didampingi Kepala Sekolah SDN 004 Tanjungpinang Barat, Jumadi, saat menggunting pita di peresmian UKS SDN 004 Tanjungpinang Barat.

Jumadi, Kepala Sekolah SDN 004 Tanjungpinang Barat mendampingi Manager PT PLN Area Tanjungpinang, Majuddin dan rombongan saat meninjau Gedung UKS dan Green House di sekolah.

Manajemen PT PLN Area Tanjungpinang menggelar sosialisasi kelistrikan di SDN 004 Tanjungpinang Barat.

Manager PT PLN Area Tanjungpinang bersama Kepala Sekolah SDN 004 Tanjungpinang, Jumadi, bersama rombongan saat meninjau green house sekolah yang dibangun PT PLN Area Tanjungpinang.

Majuddin, Manager PT PLN Area Tanjungpinang melakukan penanaman pohon secara simbolis di lingkungan SDN 004 Tanjungpinang Barat.

Majuddin, Manager PT PLN Area Tanjungpinang didampingi Kepala Sekolah SDN 004 Tanjungpinang Barat, Jumadi, bersama rombongan dan undangan saat menyaksikan senam sehat yang digelar pelajar SDN 004 Tanjungpinang Barat.

Atraksi dokter cilik dalam acara peresmian UKS SDN 004 Tanjungpinang Barat bersama pihak sekolah dan manajemen PT PLN Area Tanjungpinang.

Ruangan Unit Kesehatan Sekolah SDN 004 Tanjungpinang Barat yang direnovasi PT PLN Area Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG POS SABTU 31 OKTOBER 2015

7

Pj Bupati Bintan Buka Seremonial di Tanjungpinang

SMPN2 .. dari halaman 8 membentuk karakter siswa dan meningkatkan teamwork atau kerja sama serta kekompakan. Tapi, para siswa juga melaksanakan rekreasi di kawasan wisata Lagoi. ”Kami senang dengan kegiatan outbound ini, dan kagum dengan keindahan pantai Lagoi Bay yang baru diresmikan ini,” ujarnya.

Dalam kegiatan outbound itu, Sam mengungkapkan, para siswa diajarkan seperti apa memahami keberadaan orang lain dalam suatu kelompok, memecahkan permasalahan secara kelompok, komunikasi yang efektif dalam berdiskusi, tanggap terhadap segala bentuk permasalahan dan sebagai tantangan dalam memimpin. ”Pendidikan terhadap siswa tidak hanya diberikan di lingkungan sekolah.

Di alam terbuka juga bisa diberikan nilai-nilai pendidikan terhadap siswa,” ujarnya.

Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan, Luki Zaiman Prawira, mengatakan, kawasan Lagoi Bay terbuka untuk umum.

Kawasan pariwisata Lagoi dikembangkan, tidak hanya untuk turis mancanegara, tapi bisa dimanfaatkan bagi warga lokal atau wisatawan nusantara. ”Kita berharap kunjungan ke Bintan semakin besar, dari tahun ke tahun,” demikian Luki. (fre)

Gerai ...........dari halaman 8

masyarakat Bintan 1.600 ton per bulan. Begitu juga dengan gula, saat FTZ diterapkan, Bintan mendapatkan kuota gula dari Batam berkisar 400 ton per bulan. Sisa dari keperluan daerah disediakan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).

Beras dan gula yang didatangkan dari Batam itu, lanjut Edi Pribadi, merupakan barang impor dengan payung hukum FTZ. Saat ketentuan FTZ dijalankan di Kepri, harga beras dan gula stabil. Sekarang, kuota beras dan gula impor nol. Barang dari Batam tidak bisa didistribusi ke daerah lain. Akibatnya, harga beras dan gula naik drastis. Di gudang Bulog, beras dan gula cukup tersedia. Tapi, penyaluran ke pedagang dalam jumlah terbatas. Sedangkan permintaan pasar tinggi. Sehingga, hukum pasar berlaku.

Solusinya, disarankan Edi Pribadi, Pemprov Kepri meminta kuota impor kepada Presiden, dengan dasar FTZ. Karena, saat ini pemerintah pusat sudah mengimpor beras dari Vietnam dan Thailand. Untuk keperluan di Kepri, beras dan gula dari luar itu, langsung diimpor melalui pintu masuk Kepri. ”Permintaan kuota impor ini jangan hanya bahasa akan dan akan. Tapi, diperjuangkan dengan aksi nyata. Kami dari Pemkab Bintan sudah menyurati pemerintah pusat untuk kebijakan permintaan impor barang ini, sejak beberapa bulan lalu. Tapi, tidak ditanggapi. Buktinya, beras dan gula tetap tak bisa masuk dari Batam,” ujarnya.

Selain itu, tambahnya, pemberlakuan program gerai maritim dari pemerintah pusat akan dilaunching, 4 November mendatang.

Gerai maritim itu merupakan penyediaan tempat penampungan barang kebutuhan pokok di beberapa pelabuhan daerah kepulauan. Barang diangkut dari pusat, dan didistribusikan ke daerah-daerah pulau, dengan armada kapal yang disubsidi pemerintah. Sehingga, harga jual barang di Jawa sama dengan harga jual di daerah pulau. ”Di Bintan, kita sudah ada fasilitas Pelabuhan Sribayintan Kijang. Tinggal mencari distributor dan kebijakan dari pemerintah provinsi, untuk menjadikan Pelabuhan Sribayintan Kijang sebagai gerai maritim. Jika program gerai maritim yang launching 4 November ini, dan berjalan maksimal, harga barang bakal turun dan stabil,” jelas Edi Pribadi, yang juga dibenarkan oleh PPNS Bintan, Setia Kurniawan.

Untuk kenaikan harga beras dan gula, Edi Pribadi, mengungkapkan, berkisar Rp 2.000 sampai dengan Rp 3.500 per kilogram. Seperti beras kelas medium, sebelumnya masih dijual Rp 9.000 per kilogram, saat ini sudah mencapai Rp 11.000 dan Rp 12.000 per kilogram. Sedangkan gula, kenaikan mencapai Rp 3.500 per kilogram, dari harga Rp 8.500 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram.

Harga barang kebutuhan pokok beras dan gula di wilayah Bintan dalam beberapa hari terakhir, naik terus. Di wilayah Bintan Timur dan Toapaya, gula sudah dijual pedagang mencapai Rp 12 ribu per kilogram. Sementara, harga jual sebelumnya berkisar Rp 8.500 per kilogram.

Akibat kenaikan harga yang cukup drastis itu, masyarakat yang kurang mampu mengeluh.

Sementara, belum ada kebijakan pemerintah, untuk menurunkan harga jual gula tersebut.

Salah seorang pedagang Toapaya Selatan, Turni mengatakan, saat ini sulit menentukan harga gula, beras dan barang keperluan lainnya. Di sisi lain, pedagang harus menaikkan harga, karena gula dibeli pedagang kepada distributor dalam nilai yang cukup tinggi. Untuk gula ukuran 50 kilogram, awalnya Rp 350 ribu. Saat ini sudah dijual di pasaran melebihi Rp 400 ribu per karung.

Sekarang, justru sudah di level harga Rp 500 ribu. ”Untuk beras, dalam sehari bisa naiknya Rp 2 ribu per kilogram. Seperti merek Sunkis yang selalu dibeli masyarakat, satu karung biasa dijual Rp 105 ribu. Nah, sekarang sudah Rp 155 ribu sampai Rp 160 ribu per karung,” sebut Turni, Kamis (29/10) lalu.

Kenaikan tidak tidak hanya beras dan gula, Turni mengungkapkan, harga telur juga mengalami kenaikan. Untuk satu papan telur, harga biasanya Rp 38 ribu. Namun saat ini ada yang menjual Rp 45 ribu. Bahkan ada yang dijual Rp 42 ribu per papan ukuran besar. Sementara, untuk satu butir telur sudah mencapai Rp 1.500. ”Tetangga saya ada yang beli telur di pasar Barek Motor. Katanya ada yang menjual Rp 1.400 per butir. Tapi kalau gula, harganya sama, berkisar Rp 12 ribu per kilogram. Jadi, tak hanya masyarakat yang membeli yang menjerit. Kami sebagai pedagang pun tidak tega menjual mahal, tetapi harus bagaimana lagi,” demikian disebutkannya. ***

BINTAN - Penjabat (Pj) Bupati Bintan Doli Boniara membuka kegiatan seremonial Mahasiswa Lawyers Club (MLC) di Aula Poltekes Kota Tanjungpinang, Kamis (29/10). Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda yang membahas tema Asap Menyebar, Mahasiswa Bertindak.

Kegiatan ini digagas oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari 10 universitas dan akademi di Tanjungpinang, seperti Stisipol, UMRAH, Stikom IGA, STAI MU, Poltekkes, STAI SAR, Akbid, STIE, dan STTI. Dalam kegiatan itu, Pj Bupati Bintan Doli Boniara menyambut baik.

Menurutnya, mahasiswa tidak

harus identik dengan kegiatan demo, mahasiswa harus berpikir lebih jauh ke depan. Seperti mengadakan kegiatan Mahasiswa Lawyers Club ini, sehingga memberikan manfaat positif.

Selain itu, lanjut Doli Boniara, mahasiswa juga dapat memainkan peran terhadap isuisu yang bisa membangun untuk kemajuan pembangunan daerah. Mahasiswa diharapkan membantu pemerintah daerah mencari solusi atas pelbagai masalah penting.

Seperti yang diketahui bersama, bahwa kabut asap yang terjadi hingga saat ini merupakan kiriman. Mahasiswa dapat memainkan peran sesuai bidang akademi masing-

masing. ”Peran mahasiswa bisa membahas isu nasional ini, agar bencana ini bisa selesai dan ada penangannya. Dengan membangun solidaritas sesama mahasiswa, tentunya pemuda masa kini harus peka dan berperan aktif dalam kemajuan di daerahnya,” kata Doli.

Kegiatan ini juga diisi dengan pandangan dan pola pikir antar mahasiswa dan akademisi, terhadap isu kabut asap, dipandang dari segala aspek, sesuai bidang akademisinya.

Baik aspek sosial politik, aspek kesehatan, aspek ekonomi dan aspek lainnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Direktur Poltekes Tan-

F-HUMAS PEMKAB BINTAN

SILATURAHMI: Pj Bupati Bintan bersilaturahmi, kemarin.

jungpinang, Wakil Rektor Umrah, jajaran dinas Pemkab Bintan, jajaran dan kepala SKPD

di lingkungan Pemko Tanjungpinang, akademisi, serta perwakilan mahasiswa. (abh)

Warga Minta Penerangan di Lapangan Futsal Binut

F-TNI AL POS TAMBELAN

KANDAS: Kapal berbendera Tiongkok kandas di Pulau Mendara, Tambelan, sejak Sabtu lalu.

Lambung Kapal Tiongkok Bocor

TAMBELAN - Hampir seminggu, kapal berbendera Tiongkok yang kandas di Pulau Mendara, Kecamatan Tambelan belum berhasil ditarik, hingga Jumat (30/ 10). Karena kandas di atas karang, lambung kapal asal Hongkong itu bocor dan nyaris tenggelam ketika air laut pasang.

Seorang warga Tambelan, Samsudin mengatakan, TNI AL Pos Tambelan bersama warga sudah berusaha menarik kapal berbendera Tiongkok yang kandas itu. Tapi, belum berhasil.

Kapal masih kandas di atas

karang. Kapal 250 GT dari bahan besi campuran kayu dan fiber itu, kondisinya sudah bocor. ”Bocor itu terjadi karena tekanan lambung kapal cukup besar, pada saat air surut. Pada saat air laut pasang, kapal nyaris tenggelam akibat air laut masuk ke dalam lambung,” kata Samsudin.

Menurut mantan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Tambelan ini, dari informasi TNI AL, 6 kru kapal yang kandas itu berangkat dari Hongkong menuju India.

Namun saat berlayar di laut Tiongkok Selatan, GPS kapal rusak.

Sementara, saat itu laut dalam kondisi kabut asap, sehingga kapal tersebut nyasar ke Tambelan. Terakhir, kapal menabrak karang dan kandas di sekitar perairan Mendara, Sabtu (24/10) siang lalu. ”Setelah dicek oleh TNI AL Pos Tambelan, kapal itu tidak memiliki dokumen. Sekarang, 6 kru kapal masih diamankan di Pos TNI AL. Kapal mereka juga diawasi oleh TNI AL,” demikian disampaikan Samsudin. (fre)

TANJUNGUBAN - Pemain futsal mengharapkan ada fasilitas penerangan di lapangan futsal milik Pemkab Bintan, yang berada di sekitar Gedung Nasional Tanjunguban. Karena, pada malam hari lapangan itu tidak bisa digunakan.

Angga (27), seorang warga yang hobi futsal merasa kecewa dengan pengelola lapangan futsal, yang tidak menyediakan listrik penerangan di lapangan itu, tanpa alasan yang jelas. ”Saya rutin setiap Kamis malam bermain futsal di sini. Tapi, sudah 2 minggu terakhir ini tidak ada penerangan lampu. Biasanya ada,” sebutnya, Jumat (30/10).

Sementara itu, Camat Bintan Utara, Hasfi Handra yang dikonfirmasi mengenai kondisi tersebut, akan mengecek kepada pengelola arena futsal tersebut. Lapangan futsal tersebut berada di bawah tanggung jawab Kecamatan Bintan Utara (Binut). Namun, pengelolaannya diserahkan kepada pihak ketiga. ”Saya cek dulu, karena pengelolaan beberapa lapangan dan gedung di area Gedung Nasional sudah ada pengelolanya. Nanti akan saya tanyakan apa masalahnya dan akan saya minta untuk kembali dipasang penerangan,” sebutnya. (aan)

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

LAPANGAN: Lapangan futsal milik Pemkab Bintan di sekitar Gedung Nasional Tanjunguban, tidak memiliki penerangan.

Ada..................................................................................... dari halaman 8 sebelumnya. Sudaromi yang baru menjabat sebagai kepala sekolah selama 8 ini langsung membuat gebrakan, untuk melaksanakan pergelaran ini. Kegiatan itu memberikan nilai pendidikan karakter, kreativitas dan bakat siswa. ”Alhamdullah kegiatan Bulan Bahasa ini dapat terlaksana dengan baik, dari Senin (26/10) hing-

ga Kamis (29/10). Dengan kegiatan ini, kami ingin menunjukkan kepada para siswa agar terus berkreativitas sesuai bakatnya, meski sekolah ini agak di pelosok dan jauh dari kota. Tapi anak-anak kami juga memiliki kemampuan yang sama,” katanya usai pelaksanakan kegiatan tersebut.

Ia mengatakan, pendidikan

karakter ini sangat penting. Karena dalam karakter ada kemampuan kompetensi dasar siswa yang tidak mungkin digali dari proses belajar mengajar di dalam kelas seperti biasanya. Terbukti dalam waktu kurang dari satu tahun, seluruh pihak terkait di sekolah dapat mempersiapkan acara ini. Selama 3 hari dilaksana-

kan lomba seperti cerdas cermat matematika dan MIPA, drama, puisi, menari dan serta perlombaan kerajinan tangan membuat tong sampah. ”Kerajinan itu dari bahan bekas yang dihiasi atau diwarnai, dengan tema alam nan indah dan hijau,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, den-

gan acara ini ia ingin membangkitkan kepedulian pendidikan kreativitas, seni dan budaya kepada masyarakat luas. ”Kami berharap, ke depanya seluruh pihak terkait yang hadir dapat mendukung acara seperti ini. Jika perlu dijadikan salah satu daya tarik wisata Bintan,” tambahnya. ***

Pariwisata........................................................................... dari halaman 8 Awalnya, event internasional Tour de Bintan 2015 gagal dilaksanakan tahun 2015 ini, akibat bencana alam kabut asap. Event yang diperkirakan bakal diikuti 1.000 pebalap sepeda dari atlet luar negeri dan dalam negeri itu dilaksanakan pada April tahun 2016 mendatang.

Selain pembatalan Tour de Bintan, event Bintan Marathon yang merupakan kegiatan sport tuorism internasional pada tahun lalu, justru tidak dilaksan-

akan pada tahun 2015 ini. Event itu tidak dilaksanakan karena tidak ada anggaran.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan, Luki Zaiman Prawira mengatakan, pembatalan penyelenggaraan event Bintan Marathon tahun 2015 ini karena biaya yang tidak mencukupi.

Padahal, tahun lalu event Bintan Marathon Internasional diikuti 1.500 peserta. Dari jumlah itu, 100 peserta berasal dari man-

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 28DFBE66

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen : - MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

di alam terbuka (outbound), SMPN 2 Tanjungpinang juga mengagumi keindahan pantai Lagoi Bay yang baru diresmikan itu.

Peserta outbound yang dilaksanakan Event Organizer (EO) Blue Corner itu, terdiri dari 301 pelajar dan 50 orang majelis guru SMPN 2 Tanjungpinang.

Dalam kegiatan itu, para pelajar diberikan materi teambuilding, teamwork, self confidence, dan inisiatif dalam melakukan sesuatu kegiatan. Permainan yang dilakukan antara lain lomba menjalankan tongkat dengan jari dengan posisi tangan di atas, lomba gelang-gelang dan beberapa kegiatan untuk menjalin kebersamaan. Dalam kegiatan itu juga diberikan kebebasan berkreasi dan penuh inovasi. ”Setiap kelompok diberikan tantangan untuk mengatur alur simulasi. Karena di tahap ini ada beberapa simulasiyang sudah dipersiapkan. Setiap simulasi atau permainan tersebut mempunyai bobot poin dan waktu yang berbeda.

Kegiatan di pantai Lagoi Bay itu sukses,” kata Sugeng, tim dari Blue Corner, kemarin.

Seorang guru SMPN 2 Tanjungpinang, Sam (40) mengatakan, kegiatan outbound yang dilaksanakan di pantai Lagoi Bay kawasan pariwisata Lagoi, Kabupaten Bintan itu menarik perhatian siswa.

Kegiatan ini tidak hanya

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

canegara. ”Sudah pasti, jumlah wisatawan tahun 2015 ini bakal berkurang. Kami hanya berharap, dengan pemberlakuan bebas visa dari 75 negara, bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bintan, pada tahun 2015 ini,” kata Luki, Jumat (30/10).

Meski tahun 2015 ini banyak event yang batal atau ditiadakan, namun Luki tidak akan tinggal diam. Saat ini Disparbud Bintan sedang mengajukan bantuan

penyelenggaraan event olahraga ke pemerintah pusat, untuk tahun 2016 mendatang. ”Kami lagi bahas itu. Sejauh ini, kami mencari dukungan dana dari pemerintah pusat, Pemprov Kepri dan pihak-pihak lain yang bisa menjadi sponsor kegiatan tahun 2016 nanti. Doakan saja, semuanya berjalan sesuai rencana,” ucap mantan Kabag Humas ini.

Untuk jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bin-

tan saat ini, Luki belum mengetahui angka pastinya. Namun berdasarkan data Kementerian Pariwisata RI, kunjungan wisatawan ke Bintan per Agustus 2015 lalu, mencapai 250 ribu orang. ”Kami berharap angka tersebut akan bertambah dalam jumlah yang signifikan. Kami yakin, keindahan alam dan fasilitas wisata di Bintan, tetap mampu menarik kunjungan wisatawan asing,” tambahnya. (aan)

PRO BINTAN

8

Gerai Maritim Diberlakukan 4 November

Pariwisata Bintan Guncang BINTAN - Sektor pariwisata Kabupaten Bintan mengalami goncangan pada tahun 2015 ini. Dua event pariwisata bertaraf internasional di Kabupaten Bintan yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya, kini batal dilaksanakan. Diperkirakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Bintan bakal turun dibandingkan tahun lalu.

Luki Zaiman Prawira

Harga Beras dan Gula Bakal Turun YENDI - ADLY, Bintan

Lanjut ke Hal 7

F-ISTIMEWA

OUTBOUND: Pelajar SMPN 2 Tanjungpinang menggelar outbound di pantai Lagoi Bay.

SMPN 2 Gelar Outbound BINTAN - Ratusan pelajar dan guru SMP Negeri 2 Tanjungpinang merasakan kepuasaan saat melaksanakan outbound di pantai Lagoi Bay, belum lama ini. Selain mendapatkan ilmu pembentukan pembelajaran perilaku kepemimpinan dan manajemen

TANJUNGPINANG POS SABTU 31 OKTOBER 2015

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

SEMBAKO: Truk pengangkut sembako bermuatan melebihi kapasitas melintas di jalan raya Tanjunguban menuju Tanjungpermai, Jumat (30/10) kemarin.

Lanjut ke Hal 7

KEPALA Dinas Koperasi UKM dan Perindag Bintan, Edi Pribadi, menyatakan, saat ini kebijakan dan payung hukum tentang Free Trade Zone (FTZ) di Kepri tiada ada artinya. Namun, untuk mengatasi kenaikan harga beras dan gula maupun barang keperluan pokok lainnya, pemerintah pusat akan memberlakukan gerai maritim, terhitung 4 November mendatang.

Edi menjelaskan, harga beras dan gula di Bintan maupun di wilayah Kepri lainnya naik, garagara ketentuan FTZ tidak dijalankan lagi. Beberapa tahun lalu, Kepri dapat kuota impor beras dan gula. Sekarang, tak bisa lagi.

Jangankan impor dari luar negeri, distribusi dari Batam ke Bintan saja ditangkap Bea dan Cukai. ”FTZ di Batam, Bintan dan Karimun (BBK) Kepri tak ada arti.

Makanya harga beras dan gula naik,” kata Edi Pribadi kepada Tan-

F-YENDI

Edi Pribadi

jungpinang Pos, usai memantau harga barang kebutuhan pokok, Jumat (30/10).

Sewaktu ketentuan FTZ bisa dijalankan, Edi Pribadi mengungkapkan, Kabupaten Bintan diberikan kuota 800 ton per bulan, yang disuplai dari Batam. Sementara, keperluan beras untuk

Lanjut ke Hal 7

Pergelaran Bulan Bahasa SMPN 9 Meriah

Ada Dongeng dan Teater Penyelamatan Hutan Pergelaran bulan bahasa yang pertama kali dilaksanakan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Bintan di Desa Sebong Lagoi, berjalan meriah. Pergelaran bulan bahasa dalam rangka memperingati HUT ke-87 Sumpah Pemuda itu dilakukan siswa dalam bentuk kreativitas seni dan budaya, Kamis (29/10).

Seperti perannya?

JENDARAS, Bintan

K

AMIS (29/10) itu, suasana di SMPN 9 Bintan tidak seperti biasanya.

Sekolah yang terletak agak jauh dari dari Simpang Kampung Seikecil, Desa Sebong Lagoi ini mendadak ramai. Seluruh siswa, orang tua, perwakilan instansi pendidikan, DPRD Bintan dan tokoh masyarakat datang ke sekolah yang berjarak sekitar 600 meter dari jalan raya tersebut.

Dari kejauhan, terlihat siswa berpakaian berbeda dari hari biasanya. Ada yang menggunakan kebaya, baju tari hingga penampilan ala aktor dalam sebuah panggung teater. Pagi itu, mereka merayakan pagelaran puncak bulan bahasa pertama yang diadakan di sekolahnya tersebut.

Raut wajah ceria dan gembira anak-anak SMP pun meramaikan acara tersebut. Para siswa seluruhnya tampak antusias menyaksikan rekan-rekannya unjuk kebolehan

di depan panggung. Mulai dari bermain musik, bernyanyi, baca puisi, menari hingga kemampuan berlakon ala dongeng.

Ada yang menarik saat pertunjukkan dongeng tersebut. Satu dongeng dengan teater memainkan adegan penyelamatan hutan untuk masa depan manusia. Dalam dongeng tersebut diceritakan bagaimana musibah terjadi saat bumi sudah tidak ada hutan lagi. Seluruh pelakon tersebut, tampak sangat baik memerankan dan menyampaikan pesan-pesan untuk tetap menjaga bumi agar selalu lestari, indah dan memberikan kehidupan yang layak untuk umat manusia.

Kepala SMPN 9 Bintan, Sudaromi menyampaikan, kegiatan pergelaran bulan Bahasa itu direncanakan sejak ia menjabat.

Kegiatan itu belum pernah dilakukan

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

Lanjut ke Hal 7

PERGELARAN: Pertunjukan drama yang ditampilkan pelajar SMPN 9 Bintan memukau penonton pada saat pergelaran Bulan Bahasa, Kamis (29/10) lalu.

04:29

11:50

17:53

15:05

19:02

9

SABTU 31 OKTOBER 2015

Dipancing Motor, Pelaku Disergap Aksi Curanmor Terekam Kamera CCTv RAYMON, Tanjungpinang

F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS

LAHAN: Ady Indra saat syuting di lahan eksbauksit yang ditanam.

Ady: Pak Dahlan Iskan Itu Kuncinya TANJUNGPINANG - Tak banyak yang tahu, ada nama Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN yang membuat Ady Indra Pawennari (42) berkembang menjadi pengusaha muda yang sukses. Ady bah-

kan dicalonkan menjadi salah satu calon penerima anugerah Pahlawan untuk Indonesia tahun 2015 yang ditaja oleh grup MNCTV.

Lanjut ke Hal 10

Kabag Humas Pemko Tanjungpinang Faisal Pahlevi

Bahasanya Lugas, Sederhana TANJUNGPINANG Pos adalah media yang supel, mampu menembus kalangan atas juga menjangkau masyarakat bawah. Bahasanya lugas sederhana, tepat sasaran sehingga informasi dapat dicerna baik. Pemko Tanjungpinang sangat beruntung sudah bermitra dengan Tanjungpinang Pos dalam penyebaran informasi pembangunan. Tanpa peran media, apa yang dilakukan dalam upaya membangun hanya akan menjadi rumor semata. ***

TIM buser Satreskrim Polres Tanjungpinang dan Polsek Tanjungpinang Barat melumpuhkan seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor ketika beraksi di Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang, beberapa bulan lalu. Kasus ini terungkap karena aksi pria berinisial

WH (23) tertangkap kamera CCTv di sudut Pelabuhan SBP dan kamera hotel persis depan pelabuhan.

Bukti tersebut mengantarkan polisi untuk mengintai kegiatan pelaku di Kampung Sidorejo Jalan Sidomulyo, Batu 5 Atas Tanjungpinang persis belakang Mako Polres Tanjungpinang.

Lanjut ke Hal 10

Kelurahan Disarankan Menanam Sayur TANJUNGPINANG Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono menekankan kepada seluruh stakeholder di setiap kelurahan untuk melaksanakan program sentuh air sentuh tanah. Hal ini untuk mendukung program swasembada pangan. ”Kita bisa memanfaatkan lahan rumah tangga dan di 18 kelurahan yang ada, jadi setiap kelurahan nantinya akan melakukan penanaman,” ujarnya saat memimpin rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang

di Ruang Rapat Lantai II Kantor Walikota, Jumat (30/10).

Riono melanjutkan, nantinya dari setiap kelurahan

Lanjut ke Hal 10

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

REKAMAN: Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian menunjukkan hasil rekaman CCTv aksi pelaku curanmor, pada saat ekspose di Mako Polres Tanjungpinang, Jumat (30/10).

TANJUNGPINANG POS SABTU 31 OKTOBER 2015

10

Agen dan Operator Senapan Angin Bakal Didata

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

TUMBANG: Pohon menimpa kios di Ocean Corner depan pintu masuk Pelabuhan SBP Tanjungpinang persis depan Pos Polsek KKP, Jumat (30/10).

TANJUNGPINANG - Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kepri akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam pendataan penggunaan senapan angin dan gas. Ini menyusul aksi penembakan oleh oknum mahasiswa dengan melukai korban menggunakan senapan angin, beberapa waktu lalu.

Sistem kerja senapan angin adalah menggunakan prinsip pneumatik. Senapan angin akan menembakkan proyektil setelah menerima tekanan udara atau jenis gas yang menekan. Senapan angin biasanya digunakan untuk olahraga

dan berburu hewan yang sangat dekat. seperti burung dan Selain itu evolusi tupai. senapan angin, yakBiasanya ukuran ni senapan pcp (Pre peluru yang dipakai Charge Pneumatic) tidak terlalu besar memiliki tekanan anyaitu ukuran kaliber gin lebih besar ant177 atau 4,5 mm dan ara 2.000-3.000 psi, 5,5 mm dan biasandapat melontarkan ya terbuat dari bahproyektil atau pellet an timah, meskipun Aries Saputra sampai kecepatan begitu senapan anlebih dari 1.000 fps gin mampu membunuh manu- dan biasa digunakan pada sia apabila keliru saat di- small or medium hunting. gunakan atau disalah”Dengan menggunakan tegunakan. kanan gas, tentu lebih berbaKetua Harian Perbakin Ke- haya. Senapan PCP, juga bisa pri Aries Saputra, mengatakan menumbangkan seekor babi senapan angin cukup berba- hutan apabila menggunakan haya jika ditembak dari jarak peluru model ulir 4,5mm,” se-

but Aries.

Selain itu, aries mengakui untuk jenis senapan angin sangat banyak yang menggunakannya untuk berburu.

Namun, jika disalahgunakan, bisa membuat cidera. Untuk itu pihaknya bersama Satintelkam Polres Tanjungpinang akan mendata agen penjual dan operatornya.

Jika yang gemar menembak, Tanjungpinang sendiri memiliki klub tembak yang selama ini membina beberapa atlet menembak Kepri untuk mengikuti berbagai kejuaraan.

Dengan begitu, jika terjadi sesuatu tentunya melalui data tersebut bisa diawasi. (abh)

Sambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Ke-63 Polres Tanjungpinang

Pengusaha Feri Siap Istri Perwira Tak Canggung di Catwalk Pindah ke Pelantar I INDRA, Tanjungpinang SIKAP PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Tanjungpinang mengulur penyetoran dana bagi hasil pas masuk pelabuhan Sribintan Pura (SBP) sebesar Rp 2 miliar lebih ke kas Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang terus mendapat sorotan.

Ketua Persatuan Pengusaha Pelayaran Rakyat Indonesia (Pelra) DPD Kepri Andi Mashadiyat mengatakan DPD Pelra memiliki kewenangan mengusulkan pemindahan pelabuhan angkutan feri Tanjungpinang-Batam atau sebaliknya ke lokasi pelabuhan pelantar I Tanjungpinang.

Tindakan kesewenang-wenangan Pelindo, menurut dia sudah merugikan badan usaha tersebut.

Bahkan Pelra, kata dia siap membangun pelabuhan khusus untuk Tanjungpinang, apalagi setelah Pelindo menaikkan tarif pas masuk pelabuhan yang dinilai tidak sebanding dengan pelayanan. ”Kami saja naikkan tarif tiket setengah mati urusannya.

Dia hanya nebang tiket feri.

Kalau tidak ada kegiatan feri di pelabuhan, mana hidup dia (Pelindo),” jelas Andi.

Kalau Pelindo masih tidak melakukan pembenahan dalam hal pelayanan dan pembangunan sarana dan prasarana, ia sekali lagi menegaskan, akan memindahkan lalu lintas feri ke pelabuhan Pelantar I Tanjungpinang.

Andi Mashadiyat

”Ini solusi apalagi kalau pemerintah daerah mendukung penuh,” katanya.

Terlebih, lanjut Andi, pemerintah pusat sudah menegaskan bahwa pembangunan harus berporos pada kemaritiman sehingga Pelra menyambut baik penegasan tersebut dan mendukung penuh.

DPD Pelra Kepri siap membuat pelabuhan khusus untuk masyarakat atau memindahkan pelabuhan feri ke Pelantar 1 Tanjungpinang. ”Ya kita bisa buat pelabuhan sendiri. Yang penting Gubernur dan Pemko mau menyediakan lahannya. Nanti kita buat pelabuhan angkutan barang. Angkutan penumpang dan angkutan ikan mengenai dana kita juga bisa usul ke APBN,” terang Andi.

Andi kembali menegaskan, penekanan itu bisa dilakukan karena menindaklanjuti program pemerintah pusat yang menyebutkan poros maritim harus dikedepankan. ”Kan program pemerintah poros maritim harus dikedepanakan sejak adanya poros

maritim, ini Pelra bisa bantu.

Karena semua itu sangat tidak wajar. Sedangkan, dia menaikan pas pelabuhan itu juga karena lancarnya lalu lintas operator feri, kan,” tegas Andi.

Komentar itu pun beralasan, karena menurut Andi, jika Pelindo tidak memiliki kapal Feri yang berlabuh lagi di sana, tak akan Pelindo semena-mena ke depannya. ”Kalau dia tidak nebeng dengan feri lagi dia mau menaikan apa. Makanya bila perlu Perla membuat pelabuhan khusus sementara. Silakan saja kembali lagi ke pelantar satu dan pelantar dua.

Jadi awalnya itu pelantar 1 dari tahun 87 sampai 92 itu.

Sekarang dengan UndangUndang nomor 17 tahun 2009 tentang Pelayaran dijelaskan, Swasta pun bisa membangun pelabuhan. Supaya dia menyadari,” ucap pengelola satu operator feri ini.

Dalam pembicaraan itu, Andi juga mengingatkan kepada Pelindo, bahwa BPK-RI sudah pernah menghitung pas masuk pelabuhan tersebut.

Apalagi dari pantauannya, disinyalir ada dugaan bahwa PT Pelindo itu memainkan upeti dalam bekerja. ”Mereka ini sudah diaudit BPK. Lalu ada dugaan upeti itu. Saya berani bicara begini karena saya tahu. Ada oknum Pelindo yang bekerjasama dengan calo-calo upeti itu dari ujung ke ujung,” sindir Andi. ***

Seperti apa perwira tinggi dan istri mereka yang tergabung dalam organisasi Bhayangkari menyambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari yang ke-63 tahun.

SUHARDI, Tanjungpinang

K

EGEMBIRAAN terli hat terpancar di raut wajah Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian bersama istri tercinta Miranda Siagian.

Di tengah padatnya aktivitas keamanan di kawasan Ibu Kota Tanjungpinang, pejabat nomor satu di Polres ini terlihat turut gembira bersama seluruh perwira polisi dan ibu bhayangkari, karena pada hari itu adalah hari bahagia menyambut hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 63 tahun.

Kamis (29/10) kemarin, Kapolres Kristian diundang sebagai tamu istimewa dalam acara itu.

Didampingi Waka Polres Kompol I Wayan Sudarmaya serta jajaran pejabat tinggi polisi lainnya, acara pagi itu berlangsung meriah.

Usai menyaksikan pertunjukkan, permainan angklung oleh anak-anak TK Bhayangkari, selanjutnya tak kalah menarik dan membuat semua yang hadir terharu pertunjukkan modeling aksi catwalk istri perwira tinggi polisi di lingkungan Polres Tanjungpinang menunjukan kebolehan mereka di depan pejabat nomor satu itu.

Tidak merasa canggung apalagi sampai menimbulkan insiden kecil saat berjalan di atas catwalk di atas pang-

gung, istri-istri polisi ini mampu menampilkan aksi terbaik mereka.

Beragam busana dan aksesoris yang mereka kenakan, membuat Kapolres dan ketua Bhayangkari ikut naik ke atas panggung untuk melakukan foto bersama.

Tak hanya foto bersama, waktu itu mereka turut nyanyi bersama karena di hari bahagia itu pun, Polres Tanjungpinang berhasil meraih juara 2 atas lomba bola voli serta juara pertama lomba memasak yang di lakukan perwakilan ibu Bhayangkari saat di Mapolda Kepri belum lama ini.

Keceriaan ini tentunya, diharapkan adanya sinergitas antara ibu Bhayangkari dengan perwira tinggi polisi dalam mendukung tugas dan fungsi polisi nantinya.

Pagi itu, Miranda Siagian yang langsung memberikan kata sambutan di depan seluruhnya yang hadir.

Di hadapan seluruhnya, Ia meminta melalui semangat hari Kesatuan Gerak Bhayangkari yang ke 63 tahun ini, mampu mendukung sistem kerja suaminya serta menjalin komunikasi yang baik, agar selalu terjaga keluarga yang harmonis. ”Melalui revolusi mental, peran kita semua untuk tetap selalu mendukung tugas dan fungsi anggota polisi,” tegas Miranda disambut tepukan semua yang hadir.

Di kesempatan tersebut, Miranda didampingi Kapolres Kristian Siagian yang juga sebagai pembina di Bhayangkari, tampak menyerahkan bingkisan kepada perwakilan ibu-ibu Bhyangkari yang hadir.

Selain memberikan bingkisan, acara yang terpusat di gedung Mapolres Tanjungpinang itu, turut diisi persembahan nyanyian oleh ibu -ibu dari ranting Bhayangkari Polres Tanjungpinang. ***

Kelurahan............................dari halaman 9 yang ada di Kota Tanjungpinang warganya akan menanam berbagai macam jenis sayuran. Misalnya kelurahan Tanjungpinang Barat akan menanam tomat, Kelurahan Tanjungpinang Kota menanam cabai, dan kelurahan lainnya mungkin akan menanam jenis sayuran lainnya seperti bayam, kangkung, dan lain-lain sebagainya. ”Jadi stok pangan kita itu cukup, tidak perlu takut

kekurangan dan terjadi kenaikan harga,” sebutnya.

Pada waktu itu, Riono juga mengatakan pada tahun 2016 mendatang Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang bisa menjadi TPID terbaik. Oleh karena itulah TPID selain tugasnya melakukan rapat koordinasi, perlu juga ada tindak lanjut dari setiap keputusan rapat yang dihasilkan. ”Perlu ada progres dan inovasi yang

hasilnya dapat diwujudkan dengan nyata,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Tanjungpinang, Edi Hanif, mengatakan stok bahan pokok, terutama beras dalam kondisi aman untuk tiga bulan ke depan di Kota Tanjungpinang. ”Stok di gudang Bulog ada 800 ton, dengan persediaan ini stok beras untuk tiga bulan ke depan aman,” ujarnya. (cr23)

Ady .....................................dari halaman 9 Sosok Ady dan kisah perjuangannya hingga dicalonkan menjadi Pahlawan untuk Indonesia itu, akan ditampilkan di MNCTV grup hari ini, Sabtu (31/10) sekitar pukul 15.00.

Puncak acara itu sendiri akan ditaja bertepatan dengan Hari Pahlawan, Selasa (10/11) sekitar pukul 21.30 dan disiarkan langsung di semua televisi yang tergabung di grup MNCTV. ”Saya sudah dikabari besok, Sabtu (31/10) sore akan ditayangkan di televisi,” kata Ady Indra menjawab koran ini, kemarin.

Bukan hanya profil, jelas Ady, di acara itu akan ditampilkan juga perjalanannya saat merintis usaha pengolahan sabut kelapa. Termasuk produk sampingannya yaitu serbuk sabut kelapa (coco peat), yang awalnya hanya menjadi limbah tak berguna.

Limbah itu begitu banyak jumlahnya hingga menggunung dan tidak tahu akan dijadikan apa selain hanya dibakar. Limbah itu memusingkan kepala karena dipastikan akan semakin menggunung seiring meningkatnya produksi sabut kelapa.

Bingung tak tahu harus berbuat apa, Ady yang mantan wartawan ini mencoba berkirim surat secara elektronik

(email) dengan sejumlah perguruan tinggi ternama di Tanah Air. Juga dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Dan, dengan mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan!

Dari begitu banyak email yang dikirimkannya itu, hanya dua yang berbalas yaitu dari BPPT dan dari Dahlan Iskan. Dahlan Iskan bahkan memberi petunjuk agar dia tak hanya bisa mencari solusi limbah itu. Tapi juga memberi petuah bagaimana agar bisa menjadi pengusaha sukses. ”Pak Dahlan Iskan itu kuncinya. Tak hanya langsung menjawab email saya. Beliau juga memberi petunjuk dan memotivasi saya. Besar hati saya mendapat petunjuk dan motivasi dari Pak Dahlan,” imbuh Ady. Pak Dahlan, tambah Ady, mengatakan jika mau sukses jangan menggantungkan harapan kepada siapapun.

Termasuk, kepada pemerintah. Dahlan Iskan juga yang memberi petunjuk agar membentuk asosiasi dan memperjuangkan usahanya bersama asosiasi. Setelah itu, jelas Ady, bersama asosiasi dan BPPT, serbuk sabut kelapa yang awalnya hanya limbah berkembang menjadi produk berharga. Di tayangan hari ini,

akan diulas bagaimana Ady mengolah sabut kelapa dan serbuknya yang awalnya limbah menjadi produk yang sangat berharga. Bahkan, sangat berharga karena menjadi media yang mampu mengubah lahan tandus menjadi hijau kembali. Termasuk, lahan ekstambang. Baik ekstambang bauksit, ekstambang nikel dan ekstambang batubara.

Upaya Ady itulah yang kemudian menjadi dasar namanya diusulkan menjadi Pahlawan untuk Indonesia. Setelah berulang-ulang disaring, Ady akhirnya masuk nominator 10 besar. Untuk kategori inovasi teknologi dan lingkungan. ”Semua sudah diujicoba dengan hasil yang sangat baik,” ucap pengusaha yang menganut filosofi hidup burung.

Kenapa burung? Karena, burung itu keluar pagi dengan perut kosong dan kembali ke sarangnya dengan perut kenyang. Ini bermakna, tanpa usaha rezeki tidak akan datang dengan sendirinya. ”Di salah satu riwayat, Rasulullah SAW, mengatakan seandainya kamu semua benar-benar bertawakal kepada Allah SWT, niscaya Allah akan memberi rezeki kepadamu sebagaimana ia memberi rezeki pada burung,” terang Ady berfilsafat. (git)

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

BUSANA: Istri perwira Polres Tanjungpinang bergaya menampilkan busana di catwalk pada Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari.

Dipancing .................................................. dari halaman 9 Dan, polisi berhasil mengamankan pelaku dengan cara menjebak dengan meletakkan sepeda motor di kampung tersebut, Minggu (25/ 10) lalu. ”Pelaku ditangkap setelah dari seberang (Batam, red).

Setelah tahu pelaku kembali ke Tanjungpinang, saat itu kami sudah memancing dengan meninggalkan sepeda motor tidak terkunci ganda,” ungkap Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian pada saat jumpa pers di Mako Polres Tanjungpinang, ke-

marin. Pada waktu itu, pelaku termakan pancingan yang sudah dipasang pihak polisi. Pelaku mendekati sepeda motor tersebut, dan mengeluarkan kunci T dari sakunya.

Setelah itu, pelaku berusaha membongkar kunci motor, langsung disergap dan didekati anggota polisi berpakaian preman. ”Biasanya pelaku menyewa jasa tukang ojek untuk mengantarnya ke tempat sepeda motor yang sudah diincar. Pelaku menginap di hotel selama berada

di Tanjungpinang dan selalu menggunakan kunci T saat beraksi,” jelasnya.

Dari penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan dua unit sepeda motor yakni Honda Beat dan Yamaha Bison. ”Pelaku masih diinisialkan karena dalam penyelidikan intensif. Kita menduga pelaku beraksi lebih dari dua kali dan tidak mungkin hanya pemain tunggal,” sebutnya.

Dengan kejadian ini, ia mengimbau ke masyarakat agar tidak parkir sepeda mo-

tor di sembarangan tempat.

Sebaiknya pemilik sepeda motor melengkapi kunci pengaman ganda.

Dan, lanjut Kapolres, sebaiknya tidak meletakkan atau menyimpan barang berharga di jok sepeda motor.

Selain itu, ia juga mengimbau, pihak hotel untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian dengan meminta identitas siapapun yang menginap di hotel. ”Kita juga akan terus meningkatkan patroli demi keamanan Tanjungpinang,” tukasnya. ***

SABTU 31 OKTOBER 2015

11

TANJUNGPINANG POS

Halaman ini didedikasikan untuk pebisnis. Caranya mudah, hubungi: Andri: 081372882657 - Taufik 081364942665

Family Shopping Tanjungpinang Pos Digelar Kembali

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN: Mustardi Marketing Manager Prendjak (kiri) dan Manajer Pemasaran Tanjungpinang Pos Yahya Siregar menyerahkan bonus ke peserta pemenang rally shoping beberapa waktu lalu. Kini rally shopping kembali digelar dengan nama family shopping.

TANJUNGPINANG - Sempena di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 Tanjungpinang Pos, koran lokal terbesar di Ibu Kota Provinsi Kepri ini kembali mengadakan acara Family Shopping (dulu Rally Shopping).

Acara yang bekerja sama dengan Prendjak ini, akan digelar di Pasaraya Bintan 21

Tanjungpinang, Sabtu (1/11), pukul 16.00 WIB. Manajer Pemasaran Tanjungpinang Pos Yahya Siregar mengatakan, ada dua orang peserta family shopping. Peserta ini berasal dari pelanggan koran Tanjungpinang Pos, dan konsumen teh Prendjak.

Setiap peserta family sho-

pping akan diberikan uang belanja Rp 250 ribu dari panitia. Jadi total uang belanja yang akan diberikan dari panitia sebesar Rp 500 ribu. ”Acara ini semacam game.

Setiap peserta yang nilai belanjanya mendekati Rp 250 ribu, tidak lebih, akan jadi pemenang. Kami akan berikan bonus tambahan lagi sebesar

Rp 250 ribu untuk peserta yang menang acara ini,” kata Yahya Siregar kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (30/10).

Yahya mengatakan, kalau ingin menjadi peserta family shopping harus langganan koran Tanjungpinang Pos atau konsumen teh Prendjak.

Tidak hanya pelanggan lama saja, namun, pelanggan baru Tanjungpinang Pos bisa menjadi peserta family shopping. ”Untuk berlangganan Tanjungpinang Pos, bisa juga daftar melalui potongan kupon yang ada dalam iklan di rubrik shopping halaman 11 di koran Tanjungpinang Pos. Sebulan cukup Rp 50 ribu,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Marketing Manager Prendjak Mustardi mengatakan, dua konsumen loyal teh prendjak di Tanjungpinang, yang akan dicari oleh tim dari teh prendjak.

Baik didatangi ke rumah, warung, hingga kedai kopi yang menyediakan teh prendjak. ”Ini (family shopping, red) sebagai bentuk reward kepada pelanggan teh Prendjak dan pelanggan Tanjungpinang Pos dari dua perusahaan ini. Jadi Jangan sia-siakan kesempatan ini,” ucapnya. (dri)

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

PASARKAN: Rumah yang dipasarkan oleh NLand Property Tanjungpinang.

NLand Property Sedia Rumah Subsidi TANJUNGPINANG - Direktur Marketing NLand Property Tanjungpinang Redno Sihpurnomo mengatakan, pihaknya siap membantu masyarakat untuk memiliki rumah hunian yang nyaman, dan minimalis. BaikdenganprogramKPR bersubsidi baik dari BTN, maupun melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemenpupera) RI dengan bunga subsidi 5 persen.

”Ini program Rp 1 juta rumah subsidi dari pemerintah Joko Widodo,” kata Redno Sihpurnomo, Jumat (30/10).

Redno yang juga Komisaris NLandProperty inimenjelaskan,perumahan yang dibangun yaitu, perumahan Grand Pesona Mutiara. Perumahan ini ada dua tipe yaitu tipe 36/84 (rumah subsidi), dan tipe 36/ 100. Untuk harga rumah subsidi Rp 105 juta. Sedangkan, harga rumah

tipe 36/100 Rp 120 juta. ”Rumah subsidi tersisa 26 unit rumah, dari 64 unit rumah. 6 unit rumah di tipe 36/100. Kita berikan promo serta diskon khusus untuk akhir tahun,” ucapnya.

Awal tahun mendatang, pihaknya akanmembangunlagi untukmemenuhi kebutuhan masyarakat yang belum memiliki rumah. ”InshaAllah, awal tahun ada lokasi baru untuk perumahan subsidi,” sebutnya. (dri)

INGAT 9 DESEMBER PILKADA SERENTAK

38 HARI LAGI

TANJUNGPINANG POS SABTU 31 OKTOBER 2015

12

Untuk Pilkada Provinsi Kepri 2015

150.011 Kertas Suara Mulai Didistribusikan DESI-ADIT, Tanjungpinang KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang telah menerima 150.011 lembar kertas surat suara untuk pemilihan Gubernur Kepri (Pilgub) 2015 dari percetakan PT Pura Barutama Kudus. Serah terima Surat Suara dilakukan di Kantor KPU Kota Tanjungpinang, di Batu 8 Atas, Jumat (30/10) pagi. Komisioner KPU Tanjungpinang, Divisi Logistik Muhammad Yusuf, menjelaskan pihaknya telah mengecek lembar surat suara yang dikemas dalam 38 kardus. Dengan rincian 37 kardus berisi 4.000 lembar surat suara dan 1 kardus lainnya berisi 2.011 kertas suara, maka total kertas suara mencapai 150.011 lembar.

Setelah dicek, surat suara kemudian disimpan di gudang KPU Kota Tanjungpinang.

Pengiriman surat suara mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan sekuriti KPU Tanjungpinang. ”Hari ini (kemarin) kami resmi menerima serta menandatangani penyerahan surat suara untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri,” kata Muham-

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

SURAT SUARA: Pihak kepolisian dari Polda Kepri mengawasi distribusi kertas suara saat di Bandara RHF Tanjungpinang.

mad Yusuf, kemarin. Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Robby Patria mengatakan, secara prosedur penerimaan surat suara telah memenuhi sya-

rat. Sedangkan, Daftar Pemilihan Tetap (DPT) Kota Tanjungpinang sebanyak 146.207.

Namun, surat suara tambahan 2,5 persen per TPS atau berjum-

lah berjumlah 3.804. Sehingga total keseluruhan 150.011 surat suara.

Kemudian, logistik Pilgub lainnya, seperti tinta dan formu-

lir pihaknya masih menunggu dari KPU Provinsi Kepri. ”Sisanya, kami masih menunggu,” ujar Robby. Ia juga belum bisa memastikan, kapan

kertas suara itu dilipat. ”Terkait teknis kapan waktu pelipatan surat suara, kita rapat terlebih dahulu dengan internal KPU dan Bawaslu,” bebernya.

Komisioner Bawaslu Kepri, Indrawan menambahkan secara prosedur, pengiriman surat suara sudah memenuhi dari sisi ketepatan waktu. Baik itu pengiriman, maupun pengawalan dari pihak kemanan. ”Sekarang tinggal bagaimana masing-masing KPU Kabupaten/kota melakukan manajemen sortir pelipatan,” tuturnya.

Indrawan juga mengatakan, untuk pengamanan surat suara, dia meminta KPU melakukan pengamanan internal di masingmasing gudang KPU kabupaten-kota termasuk pengamanan internal sistem masuk dan keluar orang yang melipat. ”Untuk penghitungan dan pelipatan surat suara kami belum mendapat informasi dari KPU kapan waktunya. Namun, yang jelas Bawaslu Kepri telah memerintahkan Panwas Kabupaten/kota untuk terus berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Kota,” ungkap Indrawan.

Dijaga Ketat Surat suara untuk pemilihan gebernur sudah sampai di Tan-

jungpinang pada sekitar pukul 19.30 di Bandara Raja Haji Fisabililah Tajungpinang, mengunakan maskapai Sriwijaya Air dari Jakarta.

Pantuan koran ini, saat tiba di bandara, puluhan polisi dan Bawaslu termasuk KPU Kota Tanjungpinang, sudah berada di lokasi. Puluhan kardus kertas suara terbungkus rapi yang dikirim memakain jasa PT Pos Indonesia. ”Biar saya yang masuk ya, biar tertib yang lain nunggu diluar saja,” kata Kapolsek Bandara Raja Haji Fisabilillah, Yusuf. Menurut Yusuf, selain pihak kepolisian, Panwaslu dan KPU, tidak diperbolehkan orang lain mendekati. Karena, kertas suara pilgub adalah dukumen negara. ”Kita bawa ke kantor Pos dulu. Paginya baru kita antar ke kantor KPU,” kata Furqon, komisioer Panwaslu Kota Tanjungpinang.

Saat pengiriman kertas suara dari bandara ke kantor Pos, terlihat pasukan dari Polda Kepri memakai seragam lengkap, mengawal pengiriman kertas tersebut memakai motor dengan seragam polisi dan senjata lengkap. ***

HM Sani dan Apri Kader Terbaik Pilihan SBY BINTAN - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan H Muhammad Sani dan Apri Sujadi merupakan salah satu kader terbaik Partai Demokrat yang ditetapkan sebagai calon kepala daerah yang ditunjuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Hinca, Partai Demokrat yang telah menjatuhkan pilihan kepada HM Sani sebagai calon Gubernur Kepri dan Apri Sujadi sebagai calon Bupati Bintan, memiliki kewajiban memenangkan keduanya pada pemilukada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang. ”Bapak-ibu masih kenal Pak SBY? Kalau masih kenal Pak SBY, masih suka Pak SBY, maka dukunglah keputusan beliau (SBY) yang telah menetapkan calon kepala daerah,” ujar Hinca pada

puncak peringatan ke-87 tahun Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di Teluk Bakau, Bintan, Rabu (28/10) malam. Menurutnya, biasanya, pilihan mantan Presiden RI SBY baik dalam membaca maupun dalam memutuskan calon kepala daerah yang diusung selalu tidak meleset.

Dalam kesempatan ini, Hinca juga menegaskan agar seluruh kader Partai Demokrat di Provinsi Kepri terus mengkampanyekan anti narkoba, terlebih Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan daerah transit. ”Dari bumi Kepulauan Riau, kita gelorakan, kita semangatkan untuk menyelamatkan anak muda dari bahaya narkoba,” tegasnya.

Catatan Kementerian Sosial RI, jelas Hinca, pada tahun 2015 ini, ada 4,5 juta warga Indonesia yang menjadi korban narkoba, dan Rp

63 triliuan uang yang dibelanjakan untuk narkoba. Dan ini menurutnya tidak terlepas dari Selat Malaka yang menjadi salah satu pintu masuk narkoba ke Tanah Air. Puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ini dihadiri sejumlah pengurus DPP, DPD, DPC serta anak Ranting Partai Demokrat Kepri. Hadir di antaranya Ketua DPP Partai Demokrat, Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo, calon Gubernur Kepri HM Sani, serta calon Bupati Bintan dan Wakil Bupati BintanApri Sujadi-Dalmasri Syam.

Peringatan ke-87 tahun Hari Sumpah Pemuda Partai Demokrat di Kepulauan Riau ini dilaksanakan dalam serangkaian kegiatan, di antaranya ditancapkannya bendera merah putih dan panji-panji Partai Demokrat di

Pulau Sentut, sebuah pulau terluar, di kawasan Kab Bintan oleh tim 87.

Puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ini di Teluk Bakau, Bintan dan diisi oleh sejumlah hiburan berupa tari-tarian, drama Mak Yong, serta penampilan sejumlah artis ibu kota.

Artis ibu kota yang menghibur ratusan masyarakat yang hadir yakin jebolah Indonesian Idol Joy Tobing, Ardina Rasti dan Bejah. Dalam kesempatan ini, calon Gubernur Kepri HM Sani sempat berduet dengan Joy Tobing. HM Sani juga menyempatkan meminta dukungan masyarakat yang hadir untuk pencalonannya bersama Nurdin Basirun di Pilkada Kepri 2015.(jek) NYANYI: HM Sani saat nyanyi dengan artis dari Jakarta.

F-ISTIMEWA

IKLAN

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

TANJUNGPINANG POS SABTU 31 OKTOBER 2015

Pengangguran Masih Menjadi Masalah

Oleh:

IMMANUEL LAY RADE Mahasiswa Stisipol Raja Haji Tanjungpinang

P

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

13

ENGANGGURAN atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.

Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang. Sehingga, dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalahmasalah sosial lainnya.

Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan

penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan.

Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.

Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu proses pembangunan.

Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah ”pengangguran terselubung” di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.

Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalahmasalah sosial lainnya.

Contoh sederhana dari pengangguran yang berada di lingkungan rumah saya adalah, Tetangga saya panggil saja namanya si A setelah selesai di jenjang perkuliahan dia langsung mencari pekerjaan, ia pernah bekerja di salah satu PT dengan gaji yang cukup

lumayan besar setelah 2-3 tahun perusahaan mengalami pengunduran dan memaksakan PHK pegawainya. Dia sempat melamar pekerjaan di perusahaan lain namun belum ada yang diterima dan sekarang dia hanya di rumah saja tidak bekerja. Menurut saya cara mengatasinya pemerintah harus membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak lagi atau bisa juga si A ini membuka usaha apa saja dari uang yang didapat selama ia bekerja dulu.

Sebenarnya, buat negara (pemerintah Indonesia) sendiri masalah tingginya angka pengangguran tidaklah mengganggu kinerja dan kelangsungan hidup negara (terkait dengan soal finansial).

Yang membuat ”resah” negara (pemerintah) hanyalah masalah ”reputasi” pemerintahan yang sedang berkuasa dan sekedar ”rasa empati” tanpa bisa dilihat tindakan nyata pemerintah dalam mengatasi masalah sosial yang jadi momok dunia ini.

Masalah ini harus ditangani serius, sebab kalau masalah ini tidak ditangani secara serius, akan menimbulkan masalah-masalah yang lebih besar lagi buat negara, misalnya tingginya angka kriminalitas. Atau juga maraknya aksi demo dan terror yang sejatinya hanyalah merupakan bentuk dari rasa ketidakpuasan dan keputusasaan manusia.

Melihat realita tersebut, masalah pengangguran seharusnya ditangani dengan baik oleh pemerintah dengan melakukan tindakan riil guna menolong mereka yang benarbenar terpaksa menjadi

pengangguran karena kondisi negara yang bobrok disebabkan karena amburadulnya manajemen negara. Pengangguran, kalau itu terjadi karena murni atas kesalahan pengelola negara, maka dia menjadi tanggung jawab negara! Tapi, bila pengangguran terjadi karena faktor individu, maka pengangguran model ini menjadi tanggung jawab pribadi (atau keluarga sesuai dengan sistem kekeluargaan bangsa Indonesia). Melihat angka pengangguran yang terus merangkak naik, maka sudah semestinya untuk langkah kedepan negara harus bersiap-siap mengalokasikan dana guna mengatasi masalah ini.

Di sisi lainnya, masalah pengangguran terbuka dan setengah pengangguran terutama, adalah refleksi dari kemiskinan dan rendahnya produktivitas penduduknya.

Meskipun golongan yang disebut terakhir juga melakukan aktivitas ekonomi demi menjaga ”gengsi”? Pada mulanya mereka melakukan kegiatan tersebut hanya untuk sekedar mempertahankan hidup atau status sosial bila tidak ingin dikatakan sebagai penganggur. Namun, sebagian dari mereka ada yang meneruskan kegiatan tersebut secara sukarela bahkan tidak jarang dari mereka ada yang dilakukan secara terpaksa. Hal ini mungkin dilakukannya sambil menunggu sambil melamar pekerjaan yang lebih ”baik”.

Sangat ironis, justru pengangguran yang berpendidikan rendah dari tahun ke tahun mengalami angka

penurunan. Hal ini dimungkinkan karena adanya peningkatan angka partisipasi sekolah dari penduduk usia kerja, dengan indikasi angka transisi SD ke SLTP diharapkan untuk masing-masing daerah kabupaten/kotadapat mencapai lebih dari 90%. Bisa jadi keadaan tersebut dikarenakan mereka yang berpendidikan rendah ini masuk dalam sektor pertanian atau jasa yang tidak terlalu mensyaratkan keahlian atau pendidikan formal.

Bila masalah ini terus dibiarkan akan sangat mengganggu pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara.

Begitupun dengan kondisi kesejahteraan rakyatnya yang akan sangat terpuruk bila masalah ini tetap dibiarkan.

Menurut saya untuk mengatasi masalah pengangguran ini pemerintah bersama BUMN dan perusahaan swasta harus bekerja sama dan berusaha dalam menciptakan lapangan pekerjaan yang baru. Mungkin menurut saya industri rumahan atau Home Industry harus lebih banyak dikembangkan baru setelah itu industri menengah dan industri besar yang dikembangkan.

Karena dengan industri rumahan ini akan lebih banyak tenaga kerja yang terserap karena tingkat tingginya jenjang pendidikan tidak terlalu menjadi prioritas.

Pengangguran akan selalu tumbuh seiring dengan berjalannya waktu dan pertumbuhan penduduk maka dari itu terutama pemerintah harus lebih ‘kreatif’ untuk menyelesaikan pengangguran ini. ***

Kurangnya Pelayanan Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi F-RPG

ILUSTRASI

Lampu Jalan Tolong Dihidupkan, Pak! MBS ass pak walikota, lampu jalan dari batu 10 sampai batu 12 patung tangan kapan di hidupkan, membazir pak lampu sudah ada tapi tidak hidup paling berapa senlah harga kabel pak tks, mhn dihidupkan kasihan masyarakat setempat. +628116945679

Bukan Pemain Bola MBS Lapangan sepak bola sulaiman cukup ajaib. satu-satunya di kota Tanjungpinang.

Bermacam bisa dibuat kegiatan di dalamnya.

Apa hendak dikata pimpinan tak peduli dengan olahraga. Kalau ada namanya turnamen dibuka oleh pejabat. Katanya olahraga ditingkatkan. Janji tinggal janji kerena salahnya dulu. Karena Sulaiman Abdullah bukan pemain sepak bola. Supaya tau, dia adalah pemain anggar. Maka lapangan tak bisa dibangun. Kenapa Bintan bisa bangun stadion mini setiap kecamatan.

6281276733440

UMK Kepri, Mohon Dikoreksi!

MBS UMP KEPRI selalu merendah dan terendah berbanding 180 derajat dengan kemahalan harga, gimana hasil survei pasar, mohon koreksinya BUNG. +628127076254

Peserta JPI Kecewa MBS Peserta JPI kecewa, bukan peserta aja kecewa masyarakat juga kecewa. Semua fasilitas tak siap. Tamu udah datang semua sudah masuk tenda, apa yg terjadi? Lampu penerangan tak ada, air tak ada. Inilah akibatnya kerena tidak mau kerja sama dengan masyarakat di situ. +6281534325484

IKLAN BARIS RENTAL MOBIL MELAYANI RENTAL MOBIL,LYANN ANTAR JMPUT,CITY TOUR,SUPIR BRPNGLMN BRBAGAI DESTINASI WISATA.HUB. FA TOUR & TRAVEL : 085264989945

PASANG IKLAN HUBUNGI

0771 - 7447234

S

URAT Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) atau Paspor adalah dokumen resmi yang di keluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dokumen yang memuat identitas yang berlaku untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.

Biasanya paspor berlaku mulai dari satu hingga lima tahun.

Berada di bawah kendali Direktorat Jendral Imigrasi.

Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjungpinang sangat berperan penting dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada calon pengguna jasa dalam proses pengurusan paspor.

Setiap warga Negara Indonesia berhak atas ke pemilikan paspor apabila ingin berkunjung ke luar negeri. Ini menyebabkan banyaknya permohonan

paspor yang diajukan di setiap daerah khususnya di Kota Tanjungpinang.

Dalam pengurusan paspor wajibkan cepat dan tepat dalam mengantisipasi banyaknya permohonan pembuatan paspor baru maupun perpanjangan.

Dapat kita ketahui kota Tanjungpinang sebagai salah satu kota yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Di mana, banyak masyarakat yang berpergian ke negara tersebut dari bermacam alasan seperti melancong dan untuk memperoleh tindak medis, tidak sedikit juga warga Kepulauan Riau khususnya Tanjungpinang yang mencari mata pencaharian di negara tersebut.

Dilihat dari banyaknya jumlah permohanan penguru-

Oleh:

RADNA ERVINASARI Mahasiswi Stisipol Raja Haji Tanjungpinang

san pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjungpinang sudah seharusnya kualitas pelayanan menjadi sangat penting.

Di mana, semakin banyaknya permohonan bisa menjadi faktor utama gagalnya memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Hal ini harus cepat ditanggapi, agar masyarakat tidak kecewa terhadap pelayanan yang diberikan. Maka dari itu, Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjungpinang dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien terhadap banyaknya pengajuan pengurusan paspor, baik itu pembuat paspor baru maupun memperpanjang

paspor.

Dapat kita ketahui masih banyak masalah-masalah dalam pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjungpinang. Seperti, yang dikutip dari beberapa media online yaitu, lantaran sistem perangkat komputer rusak, puluhan masyarakat yang ingin membuat paspor terpaksa ditelantarkan oleh Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjungpinang. Kondisi tersebut di keluhkan oleh warga yang kecewa akan kinerja Imigrasi Kelas 1 Tanjungpinang. Itu di karenakan buruknya pelayanan pengurusan paspor serta minimnya informasi.

Permasalahan lain yang muncul, masih banyak terdapat masyarakat yang lebih memilih jasa calo atau biro perjalanan sebagai mediator dalam pengurusan

paspor. Dari pada mengurus sendiri, dengan alasan lebih cepat dan mudah meski biayanya tidak sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjungpinang.

Ini berarti kualitas pelayanan dari Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjungpinang masih belum maksimal. Dalam hal ini Kantor Imigrasi 1 Tanjungpinang harus dapat melaksanakan kualitas pelayanan yang lebih baik. Sebagai lembaga pemerintah yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) atau paspor.

Maka kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjungpinang harus memiliki kesadaran terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Sebagai lembaga pemerintah yang melayani masyarakat dalam pelayanan jasa pembuatan parpor. ***

Pak, Tolong Dirazia Anak Punk di Bincen!

MBS Tolong di razia pujasera bintan center anak punk yang malas kerja. Jadikan ibukota Tanjungpinang yang aman bersih sehingga masyarakat tenang dan nyaman tks. +6281991424373 TANGGAPAN MEMANG kita sedikit kesulitan untuk menangani anak-anak punk di kawasan Bintan Center. Sebab, ketika akan melakukan razia. Para anak punk tersebut kerap melarikan diri.

Selama satu bulan terakhir kita berhasil mengamankan sekitar 30 orang anak punk.

Terakhir 12 orang kita amankan. Sebulan ini bisa mencapai 30 orang. Yang kita amankan itu kita data kemudian dipulangkan dan diberi sanksi dibotakkan kepalanya. Sejatinya untuk penanganan anak punk ini diperlukan adanya kerjasama dari semua pihak. Karena, untuk menangani masalah ini Satpol PP sifatnya hanya melakukan pengamanan.

Sedangkan untuk pembinaan itu sepenuhnya menjadi tugas dari Dinsosnaker Kota Tanjungpinang.

Kita hanya mengamankan berdasarkan laporan dari masyarakat. Kalau untuk penampungan itu tupoksi dari Dinsos apakah nanti dia bina atau apa.

Selain itu lanjutnya, dalam waktu dekat ini kita juga akan melakukan kerjasama dengan polisi pelabuhan dan Dinsosnaker Kota Tanjungpinang untuk mengawasi anak punk yang masuk melalui Pelabuhan Sribintan Pura.

Sekarang masih dalam tahap pembicaraan. Ke depan foto mereka akan kita pajang di pelabuhan,

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

ANAK JALANAN: Kawasan Bintan Center lokasi andalan anak jalanan. Tampak anak punk nongkrong di gerbang komplek Bintan Center, Kamis (29/10).

kemudian anggota kita akan berada di pelabuhan dari pagi sampai sore bersama dengan kepolisian dan Dinsosnaker untuk menga-

wasi.

Sementara itu sesuai dengan arahan pak wali kita juga akan semakin rutin mengawasi pujasera Bincen.

Kabid Ops dan Ketertiban Umum Satpol PP Tanjungpinang Omrani

TANJUNGPINANG POS SABTU 31 OKTOBER 2015

14

Peringatan Hari Dharma Karyadhika 2015

Dahlan Pasaribu foto bersama dengan pejabat tinggi dan istri usai upacara Hari Dharma Karyadhika 2015.

Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Kepri, Dahlan Pasaribu saat memimpin upacara Hari Dharma Karyadhika 2015.

BERBAGAI perlombaan dan bantuan sosial kemasyarakatan diberikan pihak Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri, dalam rangka merayakan Hari Dharma Karyadhika 2015 yang jatuh 30 Oktober setiap tahunnya ini.

Jumat (30/10), sekitar pukul 08.00 WIB, perwakilan pegawai Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Kepri menggelar upacara menyambut Hari Dharma Karyadhika 2015 di Lapangan Kanwil Kemenkumham Kepri, Jalan Raya Senggarang, Tanjungpinang.

Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Kepri, Dahlan Pasaribu bertindak langsung se-

bagai inspektur upacara (irup).

Hadir juga perwakilan pejabat tinggi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kepri serta hadir perwakilan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bintan.

Sebelumnya, pegawai dan staf Kanwil Kemenkumham Kepri menyambut Hari Dharma Karyadhika 2015 ini, dengan rangkaian perlombaan olahraga.

Rangkaian perlombaan tersebut yakni pertandingan voli, tenis meja, domino, serta jalan sehat sekaligus menyerahkan bantuan pembuatan sumur bor untuk masyarakat. *** Narasi dan Foto : Suhardi/ Humas Kanwil Kemenkumham

Seluruh karyawan foto bersama di halaman Kantor Imigrasi Tanjungpinang sebelum jalan santai.

Foto bersama usai menggelar jalan santai di halaman Kantor Imigrasi Tanjungpinang.

Foto bersama seluruh istri pejabat tinggi Kanwil Kemenkumham Kepri di halaman Kantor Kanwil Kemenkumham Kepri di Jalan Raya Senggarang.

KEPALA KANWIL KEMENKUMHAM PROVINSI KEPRI, DAHLAN PASARIBU SECARA SIMBOLIS MENYERAHKAN BANTUAN PEMBUATAN SUMUR BOR HASIL SUMBANGAN DARI PEGAWAI KANWIL KEMENKUMHAM KEPRI.

Dahlan Pasaribu melepas peserta gerak jalan santai yang diikuti seluruh keluarga besar Kanwil Kemenkumham Kepri di halaman Kantor Imigrasi Tanjungpinang.

Dahlan Pasaribu (kiri) didampingi Kepala Rudenim Tanjungpinang Surya Pranata, saat jalan sehat di kawasan Jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang.

Menulis Sesengit Marquez-Rossi oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih

Sepang, Malaysia akhir pekan kemarin.

Menjadi sebuah penanda peristiwa yang lebih kekal dari sekadar adu cepat di atas lintasan. Bukan Dani Pedrosa, sang kampiun, yang mendapat sorotan lebih banyak. Bukan pula Jorge Lorenzo yang berada satu nomor setelahnya.

Tapi, kenikmatan menonton balapan MotoGP itu sudah terhenti di tikungan 14 putaran ke tujuh.

TIKUNGAN yang pada putaranputaran sebelumnya tak ditandai sebagai sesuatu yang besar berubah drastis ketika sang maestro Valentino berhimpitan dengan si kecil Marc. Lutut kiri sang maestro dianggap berlaku culas. Menghentak stang motor Marc yang kemudian membuatnya terlempar dari balapan.

Dari sini drama dimulai!

Seluruh pasang mata penjuru dunia menanti keputusan investigasi hasil insiden tersebut. Dan seperti yang kita semua tahu, sang maestro dihukum penalti tiga poin.

Totalnya menjadi empat poin ditambah satu yang ia dapatkan di San Misano. Mimpi buruk!

Valentio harus memulai dari balapan pamungkas di rumah Marc dan Jorge dari barisan paling belakang.

Semua menganggap ini putusan yang tak adil. Mengingat dari pengakuan Valentino lututnya tak bermaksud menjatuhkan Marc atau yang dalam

bahasanya pada sebuah sesi wawancara tak ingin Marc dalam bahaya. ”Kau tahu, motor itu berat sekali. Tak mungkin dihentak dengan lutut begitu bisa jatuh,” ujar Valentino.

Keputusan sudah diteken.

Penalti tiga poin. Warga dunia – utamanya makmum Valentino, tak terima. Bikin petisi. Isinya minta penalti dicabut dan membiarkan perebutan gelar juara dunia Motogp tahun ini antara Valentino dan Jorge berlangsung fair, tanpa intervensi.

Terakhir, saya memeriksa petisi pencabutan penalti itu sudah tembus angka 500 ribu! Bayangkan jumlah itu yang mendekati separuh penduduk Provinsi Kepri itu meluangkan waktunya untuk memaraf – dalam taraf ini meng-klik, petisi cabut penalti Rossi.

Sepaling-paling tidaknya, dalam estimasi saya dengan meninjau kecepatan internet di Indonesia yang tak selaju kuda besi Motogp, butuh waktu

sekitar lima menit untuk berpartisipasi dalam petisi tersebut.

Lima menit dikalikan 500 ribu sama dengan 25 juta menit atau setara dengan 416.666 jam atau 17.361 hari atau 578 bulan atau 48 tahun!

Balapan sesi Sepang yang tuntas kurang dari 25 menit itu rupanya berusia 48 tahun, dan tak menutup kemungkinan terus bertambah. Maka tak heran kalau sampai hari ini di meja kedai kopi masih banyak yang membincangkan siapakah yang salah dari insiden tikungan 14 di putaran ketujuh tersebut. Bagi pengikut Valentino, tentu si bocah yang kecilnya sibuk berfoto dengan VR46 adalah biang keroknya karena membalap ugal-ugalan. Tapi bagi fans Marc, si gaek adalah petarung yang buruk, yang tak pernah mau bertarung secara jantan di Sepang.

Semua berpulang pada perspektif masing-masing!

Karena bila terus dibincangkan juga tak ada hasilnya. Kita

mesti ingat hanya seorang penikmat Motogp gratisan alias penikmat layar kaca saja.

Fanatisme membabi-buta ini tentu keblinger. Membincangkan Marc-Valentino hingga menguras tenaga tentu adalah tindakan sia-sia. Betapa keduanya juga tak pernah mendengarkan dukungan yang cuma ada di atas meja kedai kopi.

Mengapa kita lantas tidak beralih dengan sesuatu yang lebih bermanfaat. Menulis, misalnya. Jangan keburu menukas, menulis tak semenarik Marc-Valentino. Lebih dari itu, padahal. Aktivitas menulis yang dilakukan dengan benar bisa mewujudkan kesengitan yang lebih mengharu-biru.

Misalnya, ketika ada temanmu menulis puisi atau cerpen yang tayang di media massa atau di media daring, kamu bisa membincangkannya di atas kedai kopi.

Tak cukup membincangkannya, kamu juga bisa membantai pilihan katanya, keborosan kalimatnya, kerancuan sudut

pandangnya dan beragam hal yang bisa menjadi ajang diskusi efektif nan berguna.

Mengapa? Sekali lagi saya perlu tegaskan, teman kita pasti mendengarkan. Beda dengan debat kursi Marc-Valentino yang mestinya sudah habis seiring dengan DP26 menyentuh garis finis. Tugas kita sebenarnya tinggal menunggu 8 November saja dengan menyimpan penasaran akankah Valentino meraih gelar kesepuluhnya atau tidak.

Ada kalanya memang yang diperlukan dalam sebuah proses kreatif kepenulisan adalah persaingan yang sengit. Kita membantai karya teman, dan begitu sebaliknya. Kita mesti membuka diri agar karya kita dibantai. Keadaan atau atmosfer semacam ini mesti diciptakan.

Penulis yang punya semangat maju tentu tak bisa berdiam diri melihat kesalahan-kesalahan kepenulisan yang dilakukan karibnya. Dan harusnya juga berlaku sebaliknya.

Kesengitan ini akan membentuk jiwa-jiwa besa penulis. Kalau kalian sudah menonton aksi Don Valentino di tahun-tahun sebelumnya, tentu takkan mungkin melupakan kesengitan persaingannya dengan Max, Sete, Nicky, Casey, dan tentu yang paling baru adalah duo militan Spanian Jorge dan Marc.

Kalau Rossi butuh sedemikian kesengitan agar menjadikan dirinya sebagai pebalap kelas langit, inikan lagi penulispenulis muda di bumi Tanjungpinang, tanah kelahiran biang Bahasa Indonesia. Masa hanya bisa menang gaya sebagai penyair saja tapi melupakan kerja besar penyair untuk terus berkarya dan berkarya sepanjang hidupnya.

Penyair tanpa karya tentu serupa melihat Valentino datang ke Valencia hanya pakai celana pendek dan menonton dari tribun. Kita tidak mau itu! Kita tidak mau! ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 31 OKTOBER 2015

15

Disambar Petir, Listrik Padam Total MARTUA, Batam

F-ISTIMEWA

HADIRI: HM Soerya Respationo melihat kreasi Srikandi Pilih Soerya dalam membuat beraneka bentuk tumpeng di Mega Mal, Jumat (30/10).

Soerya Dorong Industri Rumah Tangga BATAM- Selama ini, nasi tumpeng merupakan kuliner yang selalu hadir sebagai bentuk ungkapan rasa syukur.

Namun, siapa sangka, kalau ternyata banyak ibu rumah tangga yang mampu membuat nasi tumpeng tersebut dalam berbagai bentuk.

Untuk lebih mengeksplorasi kemampuan para ibu-ibu tersebut, Srikandi Komunitas Pilih Soerya Respationo (Kopi SoRe) menantang untuk membuat aneka kreasi nasi tumpeng. Berbagai dekorasi unik sengaja ditambahkan agar bisa mempercantik nasi tumpeng itu.

Melihat aneka kreasi ini, calon Gubernur Kepri Soerya Respationo pun terkagum-kagum dibuatnya. ”Bagi ibuibu yang bikin tumpeng, saya lihat produknya tidak kalah seperti yang di restoran,” kata Soerya di Kepri Mal, Jumat (30/10).

Maka dari itu, ia ke depan berjanji untuk mendorong kreativitas para ibuibu tersebut untuk berbicara lebih banyak lagi. Tidak hanya sekedar mengisi waktu, namun juga bisa menjadi industri rumah tangga yang dapat menambah penghasilan jika dipromosikan.

”Maka dari itu, saya berharap lebih banyak dan lebih sering diadakan kegiatan seperti ini,” tambahnya.

Selain membuat nasi tumpeng, para Srikandi Kopi SoRe juga menggelar lomba menggambar bagi anak-anak.

Kegiatan ini juga dinilai positif bagi calon gubernur nomor urut 2 itu. Dengan kegiatan ini, ia yakin bakat dari anak-anak ini dapat menyalurkan kreatifitasnya. ”Anak-anak yang kreatif ini merupakan modal pembangunan bangsa di sama depan,” paparnya.

Di tempat yang sama, para ibu men-

yambut baik kegiatan ini. Menurut mereka, perlombaan ini memacu mereka untuk menciptakan kreasi yang lebih banyak. ”Sukur-sukur kami bisa mendapat relasi kenalan baru,” kata Sukinah, salah seorang peserta.

Pemimpin ke depan, sambungnya, haruslah orang yang paham dan mengerti industri kecil dan menengah.

Sebab, industri kecil inilah sudah terbukti handal dan penopang ekonomi.

Dalam perlombaan ini, Soerya ditemani anggota DPRD Kepri Widiastadi Nugraha. (mbb)

LISTRIK Batam mengalami gangguan pada transmisi 150 KV Muka Kuning-Tanjung Kasam akibat disambar petir saat hujan deras, Jumat (30/10) dinihari. Akibatnya, listrik di Batam padam total.

Corporate Communication Bright PLN Batam, Rudi Antono, menjelaskan kondisi ini berdampak pada beberapa pembangkit terganggu pasokan listrik ke pelanggan sebesar kurang lebih 100 MW dan membuat sisitem kelistrikan di Batam lumpuh total.

Gangguan tersebut disebabkan sambaran petir yang cukup besar mengenai transmisi dan sistem proteksinya. Sehingga, transmisi tidak dapat bekerja dan mengenai sisitem pembangkitan yang juga saat itu beroperasi penuh. ”Kami berupaya untuk melakukan pemulihan sistem kelistrikan, beberapa pembangkit gas sudah mulai masuk ke dalam sistem agar pasokan listrik dapat dipulihkan secara bertahap,” katanya.

Selama pemulihan, dengan sangat terpaksa berdampak terhadap pemadaman kepada pelanggan secara bergilir. ”Gangguan ini termasuk gangguan yang mendadak dan bisa terjadi sewaktu-waktu sehingga belum ada pemberitahuan ke pe-

langgan sebelumnya,” imbuhnya. Dijelaskan, pemulihan sistem sedang dilakukan diperkirakan sore hari nanti PLTU Unit 1 sinkron dengan sistem dan diharapkan kelistrikan 80 persen dapat teratasi. Akan tetapi beberapa hari kedepan sistem kelistrikan Batam akan defisit sebesar 40 MW dikarenakan satu unit PLTU Tanjungkasam belum dapat beroperasi menunggu perbaikan karena gangguan mendadak yang terjadi dini hari tadi. Maka, pemadaman akan dilakukan selama 3 hari kecuali hari Minggu saja. ”Namun, demikian, kami berupaya semaksimal mungkin agar upaya pemulihan dapat selesai secepatnya dan kami juga mohon doa dan dukungan masyarakat Batam, agar tidak terjadi gangguan-gangguan yang mengakibatkan terganggunya pasokan listrik ke pelanggan,” imbuhnya. Informasi wilayah-wilayah yang terkena pemadaman bergilir, informasikan melalui kontak centre bright PLN Batam 123 dari telpon rumah atau 0778 123 dari HP dan dapat juga dilihat pada website www.plnbatam.com pada menu informasi pemadaman. ”Untuk mengurangi dampak terjadinya pemadaman, kami mengimbau para pelanggan dapat melakukan penghematan penggunaan tenaga listrik selama dilakukannya pemulihan sistem,” harapnya. (mbb)

21 Tahanan Natuna Dipindahkan ke Tanjungpinang NATUNA - Kejaksaan Negeri Ranai kembali memindahkan tahanan ke Tanjungpinang dengan menggunakan kapal KM Lawit. Tahanan yang dipindahkan umumnya sudah mendapatkan vonis di Pengadilan Negeri Ranai dan dipindahkan ke Lapas Tanjungpinang.

Kajari Ranai melalui, Kasi Pidum, Waher TJ Tarihoran, SH,MH mengatakan, para tahanan yang kirim ke Lapas Tanjungpinang terdiri, 9 orang WNA tahanan, rinciannya 6 orang asal Vietnam dan 3 orang asal Thailand. WNA yang ditanah semuanya terkait kasus tentang penangkapan

ikan ilegal. Kemudian, ada 10 orang tahanan dengan pidana umum dan 2 orang terdakwa perkara korupsi tahun 2012 organisasi Gapestra dalam proses pengadilan. ”Para tahanan yang dikirim 21 orang tersebut akan menjalani hukuman di Lapas Tanjungpinang,” jelasnya.

Namun, 2 orang perkara korupsi, baru akan menjalani proses persidangan di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Tanjungpinang, dan akan dititipkan ke Rutan Tanjungpinang.

Waher juga menjelaskan, sebetulnya seluruh tahanan ada 22 orang, namun ada satu orang tahanan tidak jadi dib-

erangkatkan karena masa tahanan yang sudah habis masanya. ”Yaiti Heriyanto Jarpai yang sudah divonis selama 6 bulan dengan kasus penipuan, ternyata masa tahanannya sudah habis pada 30 Oktober 2015 ini.

Jadi tidak ikut serta dikirim ke Lapas Tanjungpinang,” ungkapnya. Pihaknya mengharapkan agar proses pengiriman tahanan ini berjalan lancar tanpa ada hambatan, karena proses pengiriman membutuhkan waktu sekitar 30 jam lebih. ”Selama ini sudah 2 kali pengiriman tahanan dalam jumlah besar, hampir rata-rata kasus pidana Umum. Mudah-muda-

han tidak ada masalah dan berjalan lancar tanpa ada hambatan,”harapnya.

Sementara, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Ranai, Hendry Sipayung, SH menambahkan, untuk proses pengamanan, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Natuna uamh menurunkan 7 personel dan satu orang dari Kejaksaan Negeri Ranai. ”Pengawalanmua, kita berkoordinasi dengan Polres Natuna untuk jumlah personil pengamanannya berjumlah 7 orang dan satu orang dari Kejaksaan Negeri Ranai. Para tahanan akan diberangkatkan dengan kapal Lawit,” pungkasnya. (cr25)

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

TERHARU: Salah satu keluarga korban tidak bisa menahan sedih saat keluarganya yang ditahan akan dipindahkan ke Lapas Tanjungpinang, Jumat (30/10).

DPRD Reses, APBD-P 2015 Natuna Terkendala HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

RESES: Komisi III DPRD Kabupaten Natuna saat reses di Sentral Perumahan yang umumnya merupakan warga Transmigrasi Batubi.

Warga Transmigrasi Minta Lahan Dilegalkan NATUNA - Warga yang tinggal di Sentral Perumahan, mulai Sentral Perumahan I, hingga tiga di Kecamatan Bunguran Tengah, curhat kepada anggota Komisi III DPRD Natuna, saat melakukan reses.

Salah satu warga, minta agar lahan yang sudah ditempatinya bertahun-tahun, agar DPRD dibantu untuk memperjuangkannya, supaya dikeluarkan sertifikat pemilik lahan yang sudah

mereka garap puluhan tahun. ”Hidup dan mati kami warga Transmigrasi di sini. Kami minta kepada anggota DPRD memperjuangkan legalitas lahan warga transmigrasi di Batubi ini,” kata salah satu warga.

Menanggapai harapan warga tersebut, Ketua Komisi III DPRD Natuna, Wan Sopian, berjanji akan memperjuangkan kepada pemerintah daerah.

Lahan yang sudah lama dikelola oleh masyarakat Transmi-

grasi Batubi, diharapkan bisa memiliki sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). ”Masyarakat Transmigrasi sudah menunggu hampir 20 tahun. Tapi, belum ada kepastian tentang legalitas lahannya. Kami berjanji akan memperjuangkan sampai ke pemerintah pusat,” kata Wan Sopian.

Sebagai wakil rakyat, ia terus berusaha agar legalitas masyarakat bisa terealisasi dengan cepat, dan pihaknya

akan terus melanjutkan keinginan tersebut ke pemerintah daerah, provinsi hingga kepemerintah pusat, supaya keinginan masyarakat bisa terpenuhi. ”Kehadiran saya disana (Batubi, red) sangat direspon sangat baik sekali oleh warga Batubi. Warga sendiri sudah berusaha selama 20 tahun untuk mengurus sertifikat, tapi tak pernah digublis oleh dinas terkait,” tegasnya.

Menurut Dinas Sosial dan

Tenaga Kerja Natuna, pemerintah daerah sudah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial, Tenaga kerja dan Tansmigrasi. Tujuanya agar warga Transmigrasi di Batubi diberikan sertifikat secara bertahap. ”Dengan adanya penjelasan dari Disosnakertrans, kita akan terus berjuang dan berusaha agar legalitas warga trans bisa terealisasikan. Ini tugas berat. Tapi, kita harus laksanakan demi rakyat kita juga,” pungkasnya. (cr25)

ANGGARANPendapatanBelanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Natuna, hingga kini belum disahkan dewan. Jika tidak segera diproses, dikhawatirkan akan mengganggu jalannya pembangunan.

Pemerintah Kabupaten telah menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) untuk APBD Perubahan 2015 sejak Agustus 2015. Namun, hingga kini nasib Momerandum of Understanding (MoU) KUAPPAS masih terkatung-katung dan tak kunjung ditandatangani dengan alasan masih dalam pembahasan di DPRD. ”APBD Perubahan sudah di dewan, beberapa hari lalu sudah kita serahkan,” kata KetuaTimAnggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabutpaten Natuna, Syamsurizon di kantornya, BukitArai, Jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, kemarin.

Syamsurizon, juga sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, belum bersedia menyebutkan besaran angka rancangan APBD Perubahan tahun ini, karena masih dalam proses pembahasan pengesahannya di DPRD. ”Kita belum bisa menentukan berapa angka APBD Perubahan.

Wan Sopian

Kita tunggu saja dulu. Yang jelas, sekarang barangnya sudah di dewan. Saya rasa gitu aja dulu, ya,” tegasnya. Sementara, Ketua Komisi III Bidang Anggaran Wan Sopian, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima RAPBD Perubahan tersebut dari pemerintah. ”Sudah kita terima, rancangan APBD-P beberapa waktu lalu, dan sekarang tinggal pembahasan saja.

Cuma pembahasannya belum bisa dimulai karena sampai saat ini anggota DPRD masih dalam masa reses,” katanya.

Menurutnya, paling cepat, Senin (2/11) anggota DPRD sudah masuk kantor setelah reses. ”Kita akan rapat internal DPRD terlebih dahulu,” tegasnya. Kemudian, DPRD kembali akan membahas dengan Tim TAPD Pemkab Natuna. ***

16

TANJUNGPINANG POS SABTU 31 OKTOBER 2015

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Minta Pertemuan dengan Wako & BPK

Agung Pertanyakan Investasi di FTZ Tanjungpinang DESI - RATIH, Tanjungpinang SESUAI SK Gubernur Kepri, Badan Pengusaha (BP) Kawasan Tanjungpinang sudah berdiri sejak 7 tahun lalu. Di Tanjungpinang kawasan FTZ tidak menyeluruh.

Hanya ada dua titik FTZ dengan luas area 2.633 hektare (Ha), meliputi Dompak 1.300 Ha dan Senggarang 1.333 Ha. Dari dua titik tersebut, belum satupun investor asing menanamkan modalnya.

Untuk itu, Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana melakukan Kunjungan Kerja (kunker) ke Kantor BP Kawasan Tanjungpinang, Se-

lasa (27/10) awal pekan lalu. Kunjungan disambut Kepala BP Kawasan Tanjungpinang, Dean Yealta.

Dari kunjungan tersebut, Agung mempertanyakan BP Kawasan Tanjungpinang yang belum mampu menarik investor.

Padahal, pemerintah pusat sudah memberikan kewenangan hingga bantuan anggaran untuk merealisasikannya. ”Untuk tahun 2015 ini saja, melalui Kementerian Keuangan dikucurkan anggaran senilai Rp 7,5 miliar untuk BP Kawasan Tanjungpinang. Anggaran itu sudah dicairkan Juli 2015 lalu,” sebutnya.

Menanggapi hal ini, Kepala BP

Kawasan Tanjungpinang, Dean Yelta mengatakan, terkait anggaran, kewenangan dan yang lainnya masih sangat terbatas. Bantuan anggaran dari Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri tidak ada.

Untuk SDM, masih diperbantukan dari beberapa ASN Pemko Tanjungpinang. Hanya saja, SDM yang diperbantukan sesuai SK dikeluarkan Sekda Kota Tanjungpinang, mereka bekerja di luar jam kerja pegawai.

Selain itu, terkait kewenangan, hingga kini belum ada rekomendasi perizinan yang dapat dikeluarkan BP Kawasan Tanjungpinang. Artinya

semua pengurusan izin masih berada di Bapan Pelayanan Perizinan terpadu (BPPT) Kota Tanjungpinang.

Menelaah masalah ini, Agung meminta ada pertemuan khusus Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dengan Kepala BP Kawasan Tanjungpinang mengenai hal ini.

Agung merasa, BP Kawasan Tanjungpinang seperti tidak diperhatikan. Jangan sampai BP Kawasan terkesan berjalan sendiri tanpa perhatian pemerintah. ”Begitu juga terkait anggaran perlu duduk bersama membahas. Mana kewenangan Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang dan pemerintah pusat,” katanya. ***

Pj Gubernur Dukung Olahraga Bahari TANJUNGPINANG - Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana mengusulkan agar para pemuda di Kepri lebih mengedepankan olahraga berbasis kebaharian.

Agung sangat mendukung olahraga yang berbasis kebaharian itu. ”Saya mengusulkan, kalau kita pemuda di Kepri, lebih mengedepankan event-event olahraga berbasis kebaharian,” jelasnya.

Agung sangat yakin dengan

sering dilakukan olahraga kebaharian ini, maka Kepri akan semakin dikenal di mata nasional hingga internasional. ”Tak usah muluk-muluk, cukup dimulai skala antar kabupatenkota dulu,” imbuhnya.

Agung berharap, Kepri punya ikon khusus lainnya soal kebaharian, tidak hanya wisata yang sering di gelar di Lagoi, namun ada ikon lainnya. Salah satunya di bidang olahraga. (ais)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PERTANYAKAN: Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana bersama Sekdaprov Robert Iwan Loriaux di Penyengat. Agung pertanyakan investor yang belum terlihat berinvestasi di Tanjungpinang.