Epaper Tanjungpinang Pos 3 Maret 2016

Page 1

TANJUNGPINANG POS

KAMIS 3 MARE T 201 6 / 23 JUMADIL AW AL 114 437 MARET 2016 AWAL

RP 1.800

HM Sani: Pemprov Harus Teliti Tunjuk PPTK TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri HM Sani menegaskan terkait belum terbitnya Surat Keputusan (SK) Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) tidak menghambat pembangunan. Keterlambatan bisa terjadi karena Pemprov Kepri harus lebih teliti dalam memilih orang yang akan bertanggungjawab dalam menjalan-

kan program di APBD tahun 2016 ini. ”Itu harus dipelajari semua, jangan sampai salah menunjuk orang,” ujarnya, Rabu (2/3). Soal kapan pastinya SK tersebut akan terbit, Sani mengatakan, setakat ini SK itu masih dalam tahap penyusunan di Biro Pembangunan yang berwenang untuk mengurusi hal

tersebut. ”Tanya Sardison (Kabiro Pembangunan, red). Karena di meja saya belum ada,” sebutnya. Disinggung apakah, ada kekhawatiran bila SK itu lambat diterbitkan akan mengganggu progres pembangunan di Provinsi Kepri, Gubernur dua periode itu mengatakan hal tersebut tidak ada pengaruhnya sama sekali den-

gan pembangunan di Provinsi Kepri. ”Tidak juga, sekarang jangan karena alasan yang begitu dibilang pembangunan dapat terlambat,” tuturnya. Sebagaimana sebelumnya PPTK ditunjuk oleh pengguna anggaran (PA) lalu menerbitkan SK untuk PPTK. Sebelum program kegiatan dijalankan, semua SK masing-mas-

ing SKPD harus diserahkan ke Biro Pembangunan. Nantinya Biro Pembangunan akan memberikan SK ke Biro Hukum untuk diverifikasi. Jika tanpa masalah dalam penunjukan PPTK, Biro Hukum akan mengembalikan ke Biro Pembangunan lalu SK baru dikembalikan ke masing-masing SKPD. (cr23)

HM Sani

PERKARA KORUPSI

Usman Taufik Jadi Tahanan Jaksa TANJUNGPINANG - Berkas berita acara pemeriksaan (BAP) Usman Taufik (UT) tersangka dugaan korupsi pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH) Hansip dan Linmas Kepri tahun anggaran 2014 diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, Rabu (2/3). Dengan begitu, mantan Kasatpol PP Kepri itu resmi menjadi tahanan kejaksaan. Kasus AKP Andri korupsi yang menimbulKurniawan kan kerugian negara sekitar Rp 1,4 miliar itu akan segera disidangkan. Kepala Satreskrim Polres Tanjungpinang AKP Andri Kurniawan mengatakan, berkas acara kasus dugaan korupsi dengan tersangka Usman Taufik telah berstatus P21 atau dinyatakan lengkap oleh pihak kejaksaan. Karena itu, pihaknya melimpahkan berkas tahap kedua dan dua tersangka Usman Taufik, juga M Waldi kepada pihak Kejari.

Maket Sun Resort F-ISTIMEWA/PT SUN RESORT

Sun Resort Perlu 20 Ribu Pekerja Progres Proyek Sudah 30 Persen PT Sun Resort di Kampung Batulicin, Wacopek, Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan telah menjalani progres pembangunan sekitar 30 persen. Total investasi pariwisata terpadu ini memiliki investasi sekitar 3 miliar dolar Amerika (USD) (sekitar Rp 40 triliun) ini memerlukan tenaga kerja lebih dari 10 ribu orang, maksimal 20 ribu orang.

¾LANJUT KE HAL 2

YUSFREYENDI, Bintan General Manager PT Sun Resort, Wahyudi

Erisca Vionita

MALUNYA BERLIPAT BACA HAL 2

Namanya juga investasi pariwisata terpadu. Semua sarana kami siapkan.

G

ENERAL Manager PT Sun Resort, Wahyudi menyampaikan, pemban gunan investasi di Batulicin, Bintan Timur ini dimulai sejak peletakan batu pertama tahun 2014 lalu. Sambil proses izin, sarana dan infrastruktur sudah mulai dibangun. Sejak itu pula, sudah ratusan tenaga kerja yang diberikan lapangan kerja. Baik yang bersifat kontrak untuk menyelesaikan satu pekerjaan, maupun diangkat sebagai karyawan. Untuk tenaga kerja, Wahyudi mengatakan,

perusahaan mengutamakan masyarakat tempatan di Batulicin, Bintan Timur, di kecamatan lain Kabupaten Bintan dan daerah lain. Karena, investasi yang akan ditanam di lokasi ini mencapai 3 billion USD. Pembangunan dilakukan secara bertahap. ”Selama pembangunan sarana dan setelah hotel beroperasi, tenaga kerja yang kami perlukan itu mencapai 20 ribu, itu maksimal. Minimal 10 ribu,” ujar Wahyudi, saat menjawab Tanjungpinang Pos, Rabu (2/3) kemarin.

¾LANJUT KE HAL 2

SUN RESORT * Mulai dibangun tahun 2014 * Nilai Investasi 3 Miliar Dollar Amerika * Perlu min 10 ribu mak 20 ribu pekerja * Tarik 300 investor Tiongkok * Luas lahan sekitar 845 hektare FASILITAS YANG DIBANGUN DI SUN RESORT * * * * * * * * * * * *

20 Bungalow (selesai Juni 2016) 10 Villa (selesai Juli nanti) Wooden house Mal Apartemen Lembaga pendidikan (univercity) Pelabuhan Gedung pertemuan Resort dan perhotelan Wisata mangrove Pusat perdagangan Fasum untuk masyarakat SUMBER: MANAJEMEN SUN RESORT

PLN Klaim Listrik Aman di 2016 Cadangan Daya 12 Mw untuk Pulau Bintan TANJUNGPINANG - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Tanjungpinang melalui manajernya Armunanto menjamin ketersediaan daya listrik untuk Pulau Bintan di tahun 2016. Saat ini daya listrik yang dihasilkan dari pembangkit PLN sebanyak 70 Megawatt (Mw) dengan beban puncak sekitar 58 Mw dan cadangan daya listrik sekitar 12 Mw. Jumlah tersebut masih akan ditambah bila progres pemasangan instalasi interkoneksi selesai sesuai target.

¾LANJUT KE HAL 2

Potret Lain Ibu Kota Tanjungpinang

Demi Rupiah Tepikan Bau Busuk

Armunanto

Cik Brahim

Anak kampong jangan ditepikan ye wai ...

Bau sampah yang menyengat dan suara dengungan lalat tidak menyurutkan Samsuri dalam mengais rezeki di tempat pembuangan sampah. RAYMON SANDY, Tanjungpinang

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Rabu, 2 Maret 2016

PAGI hari dari kejauhan terlihat Samsuri menggunakan baju lengan panjang dan sepatu bot menunggu di luar gubuk yang digunakan untuk berteduh dari teriknya matahari sembari menanti orang membuang sampah.

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

¾LANJUT KE HAL 2

PUNGUT SAMPAH: Samsuri mencari barang bekas di tempat pembuangan sampah di pinggir jalan.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Sun Resort Perlu 20 Ribu Pekerja

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.381 9.674 9.544 11.739 18.685 3.217 SUMBER : BI

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.