Tanjungpinang Pos 4 Agustus 2016

TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 AGUSTUS 2016 / 1 DZULQAIDAH 1437

RP 1.800

Gaji Puluhan Karyawan Lagoi Dibobol Kepri Jadi Sasaran Hacker Dunia

Puluhan karyawan Lagoi menjadi sasaran empuk kejahatan kerah putih. Kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah. Bahkan, karyawan yang kebobolan sampai Rp 50 juta. Modusnya, pelaku membobol rekening para karyawan melalui internet.

JENDARAS - SLAMET, Lagoi

B

EBERAPA hari yang lalu, hacker men guras uang dengan mensabotase rek ening puluhan karyawan Banyan Tree Resort Lagoi yang baru menerima gaji.

Casna Kurniawan karyawan Banyan Tree Resort Lagoi membenarkan peristiwa itu. Diakui dia, puluhan karyawan Banyan Tree mengaku dirugikan saat akan menarik gaji di An-

jungan Tunai Mandiri (ATM). ”ATM itu ada di kawasan hotel. Pas mau narik, uangnya sudah terkuras. Tidak tahu sebabnya,” kata dia.

Dikurasnya uang karyawan, menurut dia bukan hanya terjadi saat karyawan menarik uang di ATM BII. Namun, di ATM bank lain pun demikian. ”Karyawan yang menarik uang melalui ATM di bank lain yang ada di kawasan hotel juga seperti itu,” kata dia.

Malah dikatakan dia, bukan hanya karyawan

resort, tetapi turis yang menginap di Lagoi dan melakukan transaksi penarikan uang di beberapa ATM di Lagoi juga mengalami kejadian yang sama. ”Puluhan karyawan dan beberapa orang turis mengakui uangnya yang dikuras melalui ATM di Lagoi menjadi korban hacker.

Malah, ada yang beberapa rekening yang uangnya dikuras sampai Rp 50 juta,” sebut dia.

¾LANJUT KE HAL 2

Nurdin Tegaskan DBH PKB Tidak Didepositokan BATAM - Dana Bagi Hasil (DBH) pajak kendaraan bermotor (PKB) tahun 2015, hingga saat ini, belum disalurkan provinsi ke kabupaten/kota. Sementara, pemilik kendaraan di Batam dan daerah lain di Kepri, saat membayar PKB, selalu membayar tunai. Namun, saat muncul isu dana itu didepositokan, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menampik hal itu.

¾LANJUT KE HAL 2

BAGI HASIL 2014 SAMPAI DENGAN 2016 Kab/Kota

Kurang bayar tahun 2014

Tunda Salur 2015

Bagi Hasil 2016

Total

13.759.500.810 723.443.143 13.036.057.673

181.496.084.122 59.460.162.406 52.232.170.814 43.890.711.848 36.099.291.952 30.826.580.481 28.767.840.189 432.772.841.812

160.685.410.518 52.483.463.795 46.866.065.449 38.719.945.869 32.106.209.685 27.267.503.526 25.422.709.640 383.551.308.481

355.940.995.456 111.943.626.201 99.098.236.263 82.610.657.717 67.482.058.494 58.094.084.007 54.109.549.829 829.360.207.966

Batam Tanjungpinang Bintan Karimun Natuna Lingga Anambas Total ket: dalam rupiah

SUMBER: BERBAGAI SUMBER

Diduga Kapal Bocor

Tugboat Hengky Tenggelam di Belakang Pulau Penyengat

Felysha Putri Divia

PENYENGAT - Tugboat (TB) Dabo Lima milik pengusaha galangan kapal Hengky Suryawan tenggelam di Perairan Pulai Terkulai belakang Pulau Penyengat Tanjungpinang, Selasa (2/8) sekitar pukul 23.30.

HOBI BERCERITA BACA HAL 2

¾LANJUT KE HAL 2

F-ISTIMEWA/SATPOLAIR POLRES TANJUNGPINANG

BURITAN DIIKAT: Buritan tugboat diikat ke kapal patroli Satpolair Polres Tanjungpinang, Rabu (3/8). Tugboat milik pengusaha Hengky Suryawan, ini tenggelam di Perairan Pulau Terkulai, Tanjungpinang, Selasa (2/8) malam.

Pandai Besi dari Toapaya Bintan

Cik Brahim Gaji Puluhan Karyawan Lagoi Dibobol

Banyak Beralih Kerja, Suroto Pilih Bertahan Urat di wajah dan gerutan kasar di telapak tangan Suroto mengisaratkan bahwa hidupnya sangat keras. Sebagai pewaris usaha pandai besi, anak muda ini masih mempertahankan pola-pola lama dalam menempa besi.

ABAS, Toapaya

GERINDA BESI: Percikan api terlihat saat Suroto menggerinda logam besi.

PAGI sekali, rumah sederhana di Jalan Raya Tanjunguban Kilometer 22 RT 11 RW 04 Toapaya Bintan sudah berisik. Suara gemuruh antara palu dan logam besi saling bersahut-

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

sahutan menemani kerja Suroto dan Bashor (39). Baju mereka pun sudah basah bermandikan keringat.

Maklum, mendekati Hari Raya Idul Adha atau biasa disebut Lebaran Haji,

¾LANJUT KE HAL 2

Astaga, sudah penat keje hasil tak ade

SUMBER : BI

Rabu 3 Agustus 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.144 9.906 9.781 12.804 17.334 3.242

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 AGUSTUS 2016

2

Nurdin .........dari halaman 1 Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Rabu (3/8) mengatakan, DBH PKB, disalurkan bertahap. Sehingga tidak ada DBH PKB yang didepositokan. ”Kan, dibayar secara bertahap. Tidak ada yang didepositokan. Tidak didepositokan,” kata Nurdin sambil berlalu memasuki mobilnya.

Terkait dengan DBH PKB ini, sebelumnya Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Harry Azhar Azis menekankan agar Pemerintah Kepri, membayarkan dana bagi hasil (DBH) pajak kendaraan bermotor (PKB). Jika tidak, maka akan menjadi temuan BPK. Soal apakah dalam realisasi pembayaran semua atau dicicil, tergantung dari kabupaten/kota apakah setuju atau tidak.

Disampaikan Harry, Pemprov Kepri, harusnya itu juga diperjuangkan anggota DPRD Kepri dari Dapil kabupaten/kota di Kepri. ”Harusnya Wali Kota Batam menuntut ke pemerintah provinsi. Tapi memang tidak ada sanksi hukum jika tidak dibayarkan provinsi,” ungkap Harry.

Tapi diingatkan, jika hal itu sudah menjadi catatan BPK dalam laporan pemeriksaan terhadap LPJ Gubernur, maka harus

ditindaklanjuti. Sehingga tidak ditindaklanjuti, bisa jadi temuan hukum. Namun saat ini Pemprov disebutkan sudah mengakui sebagai kewajiban yang belum diserahkan ke kabupaten/kota di Kepri, termaksud di Batam. ”Jadi harus dipenuhi dan harus masuk APBD Perubahan. Jika tidak, maka temuan tahun depan.

Namun karena sudah diakui Pemprov, maka tidak temuan. Kecuali mereka tidak mengakui, bisa jadi temuan dan tidak akan WTP, jika berulang lagi,” imbuh Harry.

Disebutkan Harry, pembayaran DBH PKB itu sudah masuk dalam catatan BPK terhadap LPJ Gubernur Kepri, periode 2015. Sehingga harus dimasukkan dalam APBD Perubahan 2016. ”Ini pesan kita, agar tidak menjadi temuan hukum,” imbuhnya.

Pernyataan senada juga disampaikan Kepala BPK Kepri, Isman Rudi. Ditegaskan jika DBH PKB harus masuk dalamAPBD Perubahan 2016 harus masuk dan dibayarkan. ”Saat ini Pemprov Kepri sudah dinilai, menggunakan hak kabupaten/kota yang dipakai pemerintah provinsi,” ungkapnya. (mbb)

Gaji .............dari halaman 1 Kasus ini, menurut dia, telah dilaporkan puluhan karyawan ke pihak manajemen. Manajemen lalu meneruskan melakukan pengaduan ke pihak bank.

Ia menyebutkan lagi, saat ini masalah tersebut sedang ditindaklanjuti ke bank yang bersangkutan, karena tidak hanya rekening satu bank saja, melainkan ada beberapa.

Informasi yang didengarnya, pihak bank menjelaskan bahwa uang yang dikuras, ditarik dari berbagai negara di luar negeri seperti di Manila, Filipina dan Spanyol. Dengan begitu, dipastikan pelaku adalah hacker di luar negeri. ”Kalau dari pengakuan karyawan, mereka tidak ada yang menarik uangnya di luar negeri, karena kami jelas berada di Bintan semuanya. Saya sendiri dari peristiwa tersebut, langsung menarik semua uang yang ada di rekening, takut hilang juga, untungnya belum sempat hilang karena saya tidak bertransaksi di mesin ATM yang ada di tempat kerja saya,” tambahnya.

Andi karyawan di resor itu juga membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, sejumlah karyawan mengeluhkan, uangnya berkurang saat akan

menarik uang selepas menerima gaji. ”Awalnya dikira beberapa karyawan becanda. Malah ada karyawan yang sempat menunda mengambil gaji. Pas besoknya, uangnya sebesar Rp 4 juta sudah dikuras,” kata dia.

Melihat modusnya, ia menduga pelaku adalah hacker dan diduga dilakukan dari luar negeri. Sebab, informasinya penarikan uang itu dilakukan di beberapa negara di luar negeri.

Kasus ini, diakuinya sudah dilaporkan ke manajemen.

Malah, manajemen sudah meneruskan ke customer care bank. Hanya, belum ada perkembangan terbaru.

Apakah kasus ini sudah dilaporkan ke kantor polisi?

Ia mengaku, tidak tahu. Hanya apabila diproses di bank, tentu diperlukan laporan dari pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Arya Tesa Brahmana yang wawancarai terkait kasus tersebut mengaku belum menerima laporan dari pihak Banyan Tree Resort Lagoi. ”Belum ada laporan ke kami.

Itu wewenang perusahaan untuk melaporkan jika ada. Jika belum ada laporan kami tidak dapat berkomentar,” jawabnya. ***

Rapat Batal, Dewan Cek-cok TANJUNGPINANG - Rapat dengan agenda pembahasan rencana peraturan jangka panjang, revisi penyertaan modal, Ranperda Revisi Retribusi Parkir dan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan ABPD Tahun 2015, di kantor DPRD Tanjungpinang, urung dilaksanakan, Rabu (3/8) sore. Malah, anggota dewan cekcok.

Pasalnya, sebelum digelar rapat paripurna tersebut, sejumlah anggota dewan tiba-tiba ribut di ruang tunggu Sekretariat dewan (Sekwan) lantaran kesal dengan anggota Sekwan yang sudah membuat anggota dewan sampai lima jam menunggu bahan pembahasan tata tertib (Tatib) untuk dirapatkan.

Terlihat setelah ribut di dalam ruang Sekwan,Wakil Ketua I DPRD Ade Angga yang terlihat lebih dulu keluar melalui pintu be-

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

KELUAR RUANGAN: Anggota DPRD Kota Tanjungpinang keluar dari ruangan Sekwan dengan wajah kesal, sebelum rapat dimulai di kantor DPRD Kota Tanjungpinang, Rabu (3/8).

lakang. Ia enggan memberikan komentar atas keributan itu. Menyusul setelah Ade, Ahmad Dani yang juga Wakil Ketua II, kemudian menyusul Fengki, HJ Ismiati politisi perempuan PKS Tanjung-

pinang. ”No comment, saya hanya diundang, bukan tupoksi saya itu langsung ke ketua dewan,” ujar Fengki singkat. Di balik ruang tertutup terdengar yang sebelumn-

ya,Ahmad Dani, berteriak meminta tata tertib. ”Mana tata tertib, mana tata tertib,” teriak Ahmad Dani di balik ruang tertutup itu.

Sebelumnya rapat paripurna digelar 11.00 hingga pukul 14.30,

rapat belum juga digelar.

Terlihat puluhan SKPD Pemerintah Kota, terlihat mulai dari lurah, camat, hingga kepala dinas, turut meninggalkan ruangan paripurna.

Sesuai dengan kesepakatan rapat internal, bahwa sebagai juru bicara adalah ketua DPRD, yang bisa menjelaskan, agar tidak simpang siuran informasi. Sehingga konfirmasi diarahkan kepada Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno. ”Silakan tanya Pak Suparno,” jelas Ade Angga sambari menumpangi mobil Simon.

Sementara usai keributan terjadi, Ahmad Dani yang berusaha di temui menyangkal adanya keributan di ruang tunggu Sekwan DPRD tersebut. Bahkan para awak media yang berusaha meliput dilarang untuk mengabadikan. ”Maaf, ini ruangan tertutup,” pinta pegawai sekwan. (ais)

Pelaku Begal di Bintan Masih Berkeliaran TANJUNGPINANG - Polisi menangkap kawanan begal masing-masing inisial MM (32), MH (47 ), MR (45) di Batu 5, Tanjungpinang, Rabu (3/8) sekitar pukul 15.00. Para pelaku mengaku membegal korbannya, Hendra Rita (28) di Sungai Carang. Jika begal di Tanjungpinang berhasil dilumpuhkan, sedangkan begal di Bintan masih bebas berkeliaran.

Kejahatan ini bermula saat mobil Avanza BP 1787 WY disetop pelaku yang menaiki sepeda mo-

tor di lampu merah POM Bensin Batu 9, Tanjungpinang. Dua pelaku mencegat dari depan, sedangkan seorang pelaku menghadang dari belakang.

Pelaku lalu mengetok kaca mobil, dan memaksa korban keluar dari mobil. Namun korban malah menabrak pelaku yang menghadang di belakang mobilnya. ”Korban dikejar pelaku sampai Batu 7,” kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Andri Kurniawan. Selain itu, mobil kor-

ban juga dilempar sehingga membuat kaca mobil pecah. ”Korban masih terus dikejar sampai di depan Mapolres Tanjungpinang,” sebut dia. Setelah diperiksa, modusnya adalah memeras. ”Mahyudin (MH) otak pelakunya, yang mengaku wartawan, dua lagi cuma ikut saja,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto mengusut aksi begal yang terjadi di simpang Kampung Rekoh,

Kuala Sempang. ”Kami siap untuk mengusutnya, dan akan kami kejar,” kata dia.

Namun sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengumpulan keterangan dan menganalisis kasus tersebut. ”Keterangan korban belum dapat dimintai secara jelas,” sebutnya, Rabu (3/8). Ditegaskannya, aksi begal menjadi perhatiannya, karena sudah 3 kali aksi begal dalam sebulan terakhir di Bintan. Ia juga sudah melakukan rapat Anev bersama jajaran-

nya untuk meningkatkan keamanan di Lintas Barat, Lintas tengah (jalan lama) dan beberapa titik lainnya. ”Kejadian ini karena kondisi jalan yang sepi dan korban yang sendirian saat mengemudi. Kami berharap ada peran bersama masyarakat untuk cepat tanggap menghadapi kondisi keamanan ini,” sebutnya. Ia mengimbau ke pengendara untuk berhati-hati ketika mengendarai pada malam hari dan menggunakan alat keselamatan. (cr27/aan)

Tugboat .............................................................................. dari halaman 1 Tenggelamnya kapal milik PT. Bahtera Bestari Shipping, ini diduga terjadi kebocoran di mesin.

Kapal yang dinakhodai Richard dengan tujuh orang awak kapal, ini meninggalkan dermaga di Kampung Bugis

Tanjungpinang sekitar pukul 22.00. 30 menit di laut, kamar mesin kapal yang seyogianya ke Batam, itu mulai digenangi air. Malam itu juga, nakhoda dan awak kapal langsung dievakuasi ke kapal lain.

Kasat Polair Polres Tanjung-

pinang Iptu Suhardi kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (3/8) menuturkan, berdasarkan keterangan nakhoda kapal bahwa pada malam itu, mereka berangkat dari Kampung Baru ke Batam. Setelah 30 menit di laut, air mulai mengenangi kamar

mesin.

Tidak lama setelah air mengenangi, kapal langsung kandas dan tidak dapat bergerak sebab menyangkut karang. Bagian belakang alias buritan kapal sudah masuk ke laut, sedangkan bagian depan kapal masih di luar per-

mukaan laut. Dikatakan nakhoda kapal juga, mereka tidak mengangkut barang dan tidak sedang menarik tongkang. ”Seluruh awak kapal sudah dievakuasi. Kalau kapal, nanti ditarik begitu air pasang,” menurut Suhardi. (cr27)

Hobi ................................................................................... dari halaman 1 FELYSHA Putri Divia senang membaca dan bercerita. Akan tetapi hobi tersebut kurang diasah sehingga ketika diminta mengikuti lomba bercerita, dia langsung gugup. Kisah ini, saat dia masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Seorang guru bernama Kartina mendorong Felysha untuk mendaftarkan diri sebagai peser-

ta lomba bercerita dalam bahasa Inggris tingkat SMP. Tanpa berpikir lama, dia mengangkat tema tentang kisah malin kundang untuk diceritakan pada lomba tersebut. ”Orangtua selalu mendukung,” kata dia. Proses seleksi dilalui dia. Malah dia masuk ke babak final tiga besar. ”Air mata berlinang deras membasahi pipi

setelah mengetahui kalau masuk dalam babak final. Ya semakin semangat meski harus melalui dua saingan berat,” kata dia.

Ketika dipanggil oleh dewan juri sebagai peserta pertama yang maju ke atas panggung, dia berusaha melangkah dengan rasa penuh percaya diri (pede).

Dewan juri lalu melempar senyum yang membuat dia se-

makin pede.

Saat mulai bercerita, di penggalan cerita dia menangis karena menghayati peran. Tangisan itu disambut tepuk tangan meriah. ”Aku senang sekali,” kata dia.

Lawan-lawannya mulai berguguran. Ia merasa sangat percaya diri bahwa juara pertama akan diraih dengan mudah.

”Namaku dipanggil dengan lantang dan jelas. Juri menyebut aku juara I,” kisah dia. Sejak itu, dia makin semangat mempersiapkan lomba ke tingkat kabupaten. Diakui dia, dia juga pernah mengikuti lomba MTQ cerdas cermat tingkat kecamatan dan menyabet juara 2. ”Alhamdulillah atas prestasi yang sudah aku raih,” tukas dia. (noc)

Banyak ......................................................................................................................dari halaman 1 pesanan alat-alat perkakas seperti golok, parang dan cangkul meningkat. Menariknya, semua peralatan itu dibuat dengan peralatan sederhana.

Pandai besi adalah kerajinan tangan yang sudah ada sejak zaman kerajaan. Dalam khasanah budaya Indonesia, tokoh pandai besi tersohor adalah Empu Gandring. Dialah yang menempa keris Ken Arok dan menuntun ksatria ini sehingga dinobatkan sebagai raja di Kerajaan Singasari. Kini, kerajinan tempa logam masih hidup dan berkembang.

Menurut Suroto, pandai besi sudah ada di masa Kesultanan RiauPenyengat. Kala itu, mereka khusus menempa keris-keris untuk petinggi di kesultanan. Konon pada waktu itu, pandai besi harus melakukan ritual khusus sebelum menempa keris. Dan, menempa keris dilakukan pada malam dan hari-hari tertentu. Malam Jumat, misalnya.

Dijelaskan dia, tidak mudah menempa perkakas seperti golok, cangkul, parang dan celurit. Tentu pekerjaan ini dibutuhkan kesabaran, semangat, tenaga kuat, kecerdikan, dan imajinasi si pandai besi.

Api mutlak digunakan sebagai media untuk melunakkan logam atau besi. Dari besi pula, biasanya dibuatlah perkakas untuk pertanian, bangunan, dan rumah tangga. Seperti parang, pacul, arit, pisau, kuali, dan periuk. Sehari, ia bisa menyelesaikan enam parang atau cangkul pesanan dari warga.

Ia mengaku, sehari ia harus 5 kali ganti baju, karena mandi keringat, sebab aroma panas menyengat tubuhnya. Kadang, ia tidak pakai baju kalau tidak ada tamu di

tempat usahanya. Saat tidak pakai baju, terlihat keringat sebesar benih jagung bercucuran dari seluruh tubuh. Meskipun hasilnya lumayan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Malah permintaan membuat alat-alat perkakas untuk peralatan, terus meningkat setiap tahunnya.

Besi per yang biasa digunakan sebagai sparepart mobil adalah bahan baku dari usaha pandai besi.

Awalnya harga per mobil sekitar Rp 1.000 per kilogram (Kg), namun sekarang berkisar Rp 6.000 per kilo.

Bahan baku ini sangat banyak dan mudah didapatkan di bengkelbengkel mobil di Tanjungpinang dan Bintan. Beberapa bengkel itulah pemasok bahan baku untuk usaha pandai besi warisan keluarga ini. Sedangkan harga arang yang biasa digunakan untuk membentuk logam saat ini naik. Dulu harga arang tempurung berkisar Rp 500, sekarang sudah naik menjadi Rp 5.000 per kilo. Sebulan diperlukan 500 kilo arang tempurung. Namun dengan arang sebesar itu, dia mampu membuat 150 perkakas untuk pertanian seperti parang, cangkul, cerurit dan lainnya.

Usaha ini dirintis keluarga sejak tahun 1982. Sebagai sulung dari 14 saudara, ia meneruskan jejak usaha orangtuanya. Keahlian sebagai pandai besi pun dipelajari dari orangtuanya yang pada masanya adalah pandai besi.

Ia pernah menerima pesanan dari warga untuk dibuatkan samurai dengan panjang satu meter.

Bara api mengelilingi logam sepanjang satu meter itu saat dibakar. Saat itu, ukiran pedang dibuat seperti pola-pola pedang masa Kerajaan Majapahit.

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

Nah untuk membuat keris atau perkakas, seorang pandai besi harus menjepit logam panas dengan tang besar berukuran sangat panjang. Tujuannya agar panas dan bara baja tidak menyentuh tangan.

Sedangkan pandai besi lain memukuli besi baja dengan palu.

Cara memukul besi yang masih membara, harus menggunakan teknis dan palunya harus berat.

Setidaknya beratnya sekitar 13 Kg. Baja panas sedang dipola menjadi sebilah pedang. Ia mengatakan, mulai menekuni pekerjaan membentuk besi bekas menjadi perkakas itu, sejak orangtuanya meninggal hingga sekarang. ”Usaha orangtua saya lanjutkan sejak tahun 2013 lalu, setelah ayah saya meninggal tahun 2014 lalu,” kenangnya.

Sehari, Suroto dapat menyelesaikan 6 hingga 8 bilah arit. Untuk bahan baku, mereka memakai per baja. Bahan baku ini mereka beli dari tukang rongsokan yang menyuplainya ke para pandai besi atau dari bengkel sudah jadi langganannya.

Kemudian dia jual dengan hasil produksinya harga bervariasi, misalnya parang pendek harganya hanya Rp 90 ribu, bahannya dari Suroto. Beda, kalau pemesan bahannya dari mereka harganya di bawah Rp 60 ribu. Harga cangkul setelah dipasang tangkai dibanderol Rp 150 ribu. Banyak petani dari Bintan dan Tanjungpinang, pesan cangkul kecil untuk tanam cabai atau jagung termasuk sayur-sayuran.

Sedangkan harga pisau daging, harganya cuma Rp 150 ribu, termasuk harga kampak Rp 120

ribu. Begitu juga harga parang panjang hanya Rp 150 ribu, termasuk pedang atau keris, tergantung panjang, kalau sudah dikasih sarung keris, harganya di banderol Rp 300 ribu. ”Kalau pisau dapur hanya Rp 90 ribu saja,” tegasnya.

Suroto tidak ada masalah dalam pemasaran hasil produksinya. Dia tak harus menjajakan barangbarang bikinannya itu. Sebab, para pedagang perkakas masyarakat sendiri ke tobong besinya. Perkakas itu untuk dijual kepada para petani di Bintan dan Tanjungpinang.

Hawa panas dan percikan bara arang sudah menjadi makanan sehari-hari para pandai besi. Tetapi mereka menikmati pekerjaan itu dengan segenap suka dukanya.

Ia misalnya, mampu terus bertahan sampai puluhan tahun ini walaupun bisnis ini sudah banyak yang ditinggalkan masyarakat.

Kalau di Bintan, ia hanya tahu tinggal dua orang yang melakoni usaha ini, termasuk dirinya.

Padahal, tidak jarang kulitnya harus luka oleh arit yang sedang ditempanya. Kaki tertimpa besi juga sering mereka alami. Dalam bekerja Suroto masih memakai peralatan sederhana. Hanya blower angin dan gerinda yang agak modern karena sudah digerakkan listrik. Kebanyakan pandai besi memakai blower, alat pencipta angin untuk membesarkan api, dengan dikayuh. Begitupun gerinda, masih manual. Tetapi digubuk Suroto yang sempit dan kumuh, dua alat itu sudah pakai listrik.

Selebihnya masih tradisional.

Untuk memipihkan dan membentuk besi tetap memakai palu dan bantalan logam. Bantalan ada

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

yang terbuat besi ada juga yang terbuat balok kayu. Tujuanya, berbeda-beda. Untuk mengekolkan besi yang sudah dipanaskan, umumnya menggunakan kayu, yang sudah dibentuk alurnya.

Bagi masyarakat yang melihat menempa besi baja menjadi perkakas, sepertinya gampang saja.

Tetapi, menurutnya tidak sembarang orang bisa membuat perkakas yang berkualitas. Butuh pengalaman dan keahlian. Pertamatama tungku diisi arang kayu. Setelah arang membara, bahan baku dibakar di sana. Ketika besi baja sudah merah membara, diangkat dari tungku dengan tang besar.

Kemudian dipukuli palu untuk dibentuk sesuai keinginan.

Selain menempa berbagai peralatan secara massal, ia juga sesekali mengerjakan pesanan.

Banyak juga pelanggannya yang datang dengan membawa per baja minta dibuatkan parang atau pisau. Salah satu pelanggannya adalah Endi Maulid.

Lelaki ini lebih suka minta dibuatkan peralatan kebutuhannya kepada Suroto ketimbang membeli di pasar. Sebab, kualitasnya lebih terjamin, begitu alasan Suroto. Juga bisa dibuatkan sesuai model yang dia pesan. Umumnya pandai besi di kawasan ini berjuang untuk mampu bertahan dengan modal seadanya. Tetapi, mereka tak pernah butuh tambahan modal guna memperluas usaha. Mereka sudah puas dengan skala usaha yang ada sekarang.

Meskipun demikian, perjalanan usaha pandai besi bukan tanpa hambatan. Kendala paling besar saat ini adalah sedikitnya generasi muda yang mau meneruskan

tradisi peninggalan Empu Gandring ini. ”Tenaga harus kuat, berat palu untuk memukul besi ada yang beratnya mencapai 13 kilogram,” tegasnya.

Ia membeberkan, di zaman Presiden Soeharto dulu, tempa besi ini ada komunitasnya. Setiap provinsi, diambil salah satu perwakilan tempa besi, kemudian diajak ke Jakarta. Sampai di Jakarta, diberikan pembekalan dan bantuan dari pemerintah pusat. ”Tapi sekarang, pemerintah daerah tak bantuan apalagi dari pemerintah pusat,” bebernya.

Ia juga bersyukur, di tengah krisis ekonomi ini, ia merasa tidak terancam untuk di PHK, karena usaha sendiri. Ia sedih melihat banyak pemuda, yang belum mau bekerja keras, meskipun sekolah tinggi. Ia tidak tamat Madrasah saja, mampu menciptakan usaha. Karena, selain ia, ada rekanya membantunya. ”Kelihatan kerjanya keras, tapi penghasilan bersih per bulan bisa Rp 3 juta, setelah dikurangi dana bayar listrik, bayar kenek tempa besi bayar beli arang batok kepala,” syukurnya.

Ia bebernya, kalau di Palembang dan kota besar di Sumatera, masih ada pande besi baja seperti pekerjaannya. Contohnya di Lampung, ada satu kompleks, hanya tempa besi berderet deret seperti rumah bedeng kata masyarakat Lampung.

Katanya, kalau di Jawa masih banyak anak muda yang tertarik bekerja di bidang tersebut. Tetapi generasi sekarang bermimpi kerja enak dengan gaji besar. Mereka tak sudi bekerja di tempat kotor dan berkarib peluh. Maka, peker-

jaan pande besi mulai dianggap tidak berarti. Usaha Suroto tetap yakin, usaha pande besi pasti akan terus ada yang menekuni sepanjang manusia masih membutuhkan perkakas.

Tempat usaha pandai besi hanya berupa bangunan sederhana berdinding anyaman bambu dan beratapkan seng. Tempat usaha berukuran sekitar 4 x 5 meter itu berada persis di depan rumah yang dia huni bersama keluarganya. Beberapa tahun belakangan, ia yang kini dibantu satu orang tenaga pocokan lebih sering hanya menerima pekerjaan memperbaiki peralatan para petani seperti cangkul dan sabit yang rusak atau sudah mulai kurang tajam.

Ia berharap, anaknya nanti, tidak mengikuti jejak ayahnya.

Meskipun hanya sebagai pekerja tempa besi, tapi sudah banyak kenalan pejabat. Tidak heran, banyak pejabat sekelas pejabat eselon III dari Pemkab Lingga, Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang, memasang parang untuk dibawa ke rumahnya. ”Banyak juga golok daging dan kapak, katanya untuk memotong sapi di hari raya haji ini,” tegasnya. Endi Maulidi, salah satu pelanggannya, membeberkan, hasil dari tempa besi Suroto cukup bagus. Bahannya adalah besi baja dari per mobil. Ada juga dari besi kapal seperti mur. ”Saya pesang beberapa golok untuk lebaran haji nanti,” tegasnya. Kata dia, kualitas yang dihasilan Suroto cukup baik. ”Kita salut, anak muda tetap bertahan menekuni usaha bapaknya. Ia tetap semangat untuk menjinakkan besi menjadi pundi-pundi uang untuk keluarganya,” tegasnya. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 AGUSTUS 2016

PRO -BATAM

3

Singapura Mulai Bingung Bedakan FTZ-KEK MARTUA, Batam

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

RUSAK: Angin puting beliung rusak atap ruko dan rumah.

Angin Puting Beliung Sapu Atap Ruko BATAM - Hujan diiringi angin puting beliung, merusak sekitar 22 unit ruko di Nongsa, tepatnya Ruko Cipta Mandiri. Angin puting beliun juga merusak beberapa atap rumah dan ruko di kawasan Batamcenter.

Atap ruko yang rusak di Nongsa yang berseberangan dengan rumah Sakit Bhayangkara.

Atap ruko dari spandek itu terbuka dan terangkat dan terbang ke halaman parkir.

Sebagian ada yang tergantung di atap.

Kejadian itu berlangsung, Rabu (3/8) pagi, sekitar pukul 05.30.

Menurut keterangan seorang warga, Warno, angin kecang datang secara tiba-tiba.

Angin kencang dan hujan itu berlangsung sekitar 30 menit. ”Kami kaget dan terbangun, karena suara atap. Kami lihat spandek pada goyang dan ada yang lepas,” ungkapnya.

Beruntung dalam kejadian

tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun diperkirakan, akibat kejadian itu, kerugian diperkirakan sekitar puluhan juta rupiah. ”Yang rusak, sekitar 22 unit dari 48 unit ruko disini. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini,” katanya.

Setelah hujan reda dan angin berlalu, pemilik ruko kemudian mengerahkan pekerja. Para pekerja membongkar baja ringan yang sudah rusak akibat angin puting beliung itu. Selain itu, gipsun di bawah atap yang tercabut, sudah banyak hancur. ”Harus ganti gipsun, rangka dan atapnya. Sudah pada hancur. Anginnya kuat sampai bisa merusak atap gitu,” imbuhnya. Sementara dalam situs BMKG Hang Nadim, sebelumnya sudah memperingatkan ancaman cuaca curuk di Batam. Batam masih akan dilanda hujan lebat disertai petir dan kadang disertai angin kencang. (mbb)

KETENTUAN DENDA BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN NO. 19 TAHUN 2016 Salam Revolusi Mental !

Dengan diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan maka denda 2% setiap bulannya dihapuskan. Jika terjadi keterlambatan pembayaran iuran lebih dari 1 bulan sejak tanggal 10 bulan berjalan maka penjaminan peserta dihentikan sementara.

Penghentian sementara penjaminan tersebut berakhir dan status kepesertaan aktif kembali apabila: 1. Membayar iuran bulan tertunggak paling banyak untuk waktu 12 bulan; dan 2. Membayar iuran pada bulan saat peserta ingin meng-akhiri pemberhentian sementara jaminan.

Dalam waktu 45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali, Peserta tersebut wajib membayar denda untuk setiap pelayanan kesehatan rawat inap yang diperolehnya.

Untuk terhindar dari pengenaan denda tersebut, kami menghimbau untuk seluruh peserta JKN – KIS agar membayarkan iuran secara rutin paling lambat tanggal 10 setiap bulannya.

Iuran anda telah menolong sesama.

MENTERI Negara Singapura untuk luar negeri, Muhd Maliki Osman, mengungkapkan rencana penerapan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Batam.

Pemerintah Singapura dan pengusaha Singapura masih bingung, untuk membedakan antara kawasan Free Trade Zone (FTZ) dan Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK).

Karena itu, Singapura minta rincian terkait dengan KEK untuk pengusaha Singapura.

Hal itu disampaikan Maliki Osman, Rabu (3/8) di Batam, saat berkunjung ke gedung Pemko Batam. Maliki mempertanyakan perbedaan Free Trade Zone (FTZ) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diterapkan di Batam. ”Masih banyak pelaku usaha Singapura yang berinvestasi di Batam kebingungan dengan regulasi tersebut,” kata Maliki. Pihaknya membutuhkan penjelasan baik mulai dasar hukumnya supaya bisa disampakan pada pelaku usaha di Singapura. Disampaikan gagasan-gagasan untuk mempererat mempererat hubungan diplomatik antara Singapura dan Indonesia khususnya Kota Batam. Berbagai kerjasama yang digagas antara lain pariwasata dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam. ”Batam itu daerah yang san-

F-IST/HUMAS PEMKO BATAM

BERKUNJUNG: Muhd Maliki Osman berbincang-bincang dengan H Rudi, membahas investasi Singapura di Batam.

gat dekat dengan Singapura.

Tercatat dalam satu tahun kunjungan warga Singapura ke Batam mencapai satu juta orang.

Selain itu, investasi terbesar Singapura ada di Batam,” katanya. Maliki berjanji akan membuka peluang yang lebih luas untuk kerjasama di segala bidang. Dengan demikian di-

harapkan dapat bermanfaat baik untuk Batam maupun Singapura. ”Mari kita bersama mencari peluang dan meningkatkan potensi yang ada untuk kebaikan bersama,” imbaunya.

Wali Kota Batam, H Rudi menyambut baik kedatangan menteri senior Singapura tersebut. Menurutnya ini merupa-

kan momentum bagus untuk mencari peluang dan menarik investasi lebih banyak di Batam. ”Apabila ada masalah tolong beri tahu. Selama wewenang ada di Pemko Batam, kami akan bantu selesaikan,” katanya.

Sementara terkait perubahan FTZ menjadi KEK, menu-

rut Rudi masih dibahas di pemerintah pusat. Saat ini masih berlaku FTZ untuk pengembangan investasi di Batam. ”Tahun depan akan dibuka kawasan Rempang dan Galang.

Hal ini merupakan peluang bagus untuk peningkatan kerjasama Batam-Singapura,” tuturnya. ***

BP Usulkan 24 KI Terima Pelayanan KLIK BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam, sudah mengusulkan 24 kawasan industri (KI) untuk menerima pelayanan Kemudahan Langsung Izin Kontruksi (KLIK) kepada investor.

Namun sebelum usul itu disetujui pemerintah pusat, maka dibutuhkan rekomendasi pihak terkait. Selain dari Gubernur Kepri, juga dari Wali Kota Batam.

Demikian dibeberkan Ka-

subdit Pelayanan Penanaman Modal PTSP BP Batam, Adi Sugiharto, Rabu (2/8) di Batam. ”BP Batam sudah mengusulkan 24 kawasan industri yang ada, untuk mendapat pelayanan KLIK,” ungkapnya.

Diharapkan, jika sudah ditetapkan, nantinya akan mempercepat pertumbuhan investasi di Batam. Nantinya, investor asing datang,

diberikan pelayanan terbaik dan kenyamanan dengan sistem yang lebih sederhana dan cepat. ”Surat dukungan Gubernur dan surat dukungan HKI sudah ada. Tapi masih menunggu surat dukungan dari Wali Kota Batam.

Karena syarat yang ditetapkan, harus ada surat dukungan Wako,” ungkap Adi. Saat ini, draf untuk surat kerjasama itu, sudah disiapkan untuk disampaikan ke

Wali Kota Batam.

Selain itu, untuk mendukung program itu, BP Batam juga bekerjasama dengan bank. Kerjasama yang dibangun, dengan BNI. ”Sementara ini, kita baru dengan BNI. Di PTSP sudah ada BNI,” imbuhnya.

Terkait dengan KLIK, ditargetkan BP Batam sudah bisa diterapkan, setelah izin investasi 3 jam (I23J). Selanjutnya, ke depan saat pengurusan perizinan, agar sesuai target waktu, pengusaha bisa membawa serta notaris ke PTSP BP Batam. Disampaikan Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Gusmardi Bustamin, pihaknya sudah menerima surat Gubernur, memberikan dukungan penuh terkait KLIK dan I23?.

Dijelaskan, KLIK merupakan kemudahan investasi langsung kontruksi. Saat ini, persiapan untuk penerapannya sudah hampir merampungkan. ”Dari pekerjaan yang sudah kita jalankan.

Nantinya ada yang diproses 3 jam. Ijin prinsip investasi, angka pengenal impor, nomor wajib pajak, NIK (kepabeanan), IMTA, terakhri tanda perusahaan. Sudah keluar keputusan menteri keuangan untuk ini,” imbuhnya.

BP Batam juga berniat mengkolaborasikannya dengan fasilitas kemudahan langsung izin konstruksi (KLIK). Komposisi KLIK terdiri dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin

lingkungan. BP Batam dalam hal ini, mengaku melakukan komunikasi dengan Pemko Batam.

Diingatkan, fasilitas KLIK sangat penting, dalam mengoptimalkan waktu yang dibutuhkan investor untuk mulai berinvestasi. Alasannya, selama ini banyak investor terlambat membangun, karena proses di IMB dan izin lingkungan. Sehingga bisa membangun setelah 2 sampai 3 tahun. ’’Dengan KLIK, IMB dan izin lingkungan bisa diurus sambil jalan pembangunan.

Begitu selesai bangunan, selesai izin,” imbuhnya mengakhiri.

Terkait perizinan untuk memulai usaha di Batam, Ketua Himpunan Kawasan Undustri (HKI), Oka Simatupang mengungkapkan, persoalan yang mereka hadapi.

Di Kabil contohnya, ada investor yang terhalang, karena belum jelas status lahan.

Bahkan, sudah ada 4 investor potensial yang terpaksa tertundak karena HGB nya tak bisa diurus. ”Banyak investor yang mu investasi, tapi HGB tak bsia diurus.Kami sudah menawarkan kepada investor, mereka sudah berniat untuk membayar, tapi pemilik kawasn tak bisa mengurus HGB. Ada Enerco dan 3 investor lain yang mau masuk, tapi terhalang. Padahal nilai investasinya cukup besar,” imbuh Oka. (mbb)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 AGUSTUS 2016

4

Desa Wisata di Mepar Tidak Terawat

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TAK TERAWAT: Inilah obyek wisata sejarah Benteng Lengkok di Desa Mepar, tidak terawat baik dari pemerintah.

TRANSPORTASI

DPRD Minta Bandara Segera Dibenahi LINGGA - Anggota DPRD Kabupaten Lingga, Raja Muchsin, mengatakan, legislatif akan mendukung penuh upaya perluasan landasan Bandara di Dabo Singkep, Lingga. Hal ini guna menunjang konektivitas yang lebih memadai di Bunda Tanah Melayu.

Disampaikan Muchsin, untuk mempersiapkan lahan perluasan bandara, Pemkab Lingga telah mengalokasikan dana sebesar Rp 2,3 miliar. Sementara, untuk pembangunannya, Pemkab Lingga akan mendapat kucuran dana pemerintah pusat yakni dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan pembangunannya akan segera dilaksanakan pada tahun 2017. ”Mudah-mudahan segera terealisasi perluasannya pada 2017 mendatang,” ungkap Raja Muchsin, kemarin.

Awalnya, kata Muchsin, perluasan Bandara Dabo Singkep tersebut terkendala ganti rugi lahan yang merupakan pemakaman warga Thionghoa. Sebab 279 makam yang ada perlu direlokasi dan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Minimnya ketersediaan dana dan lahan yang belum tersedia membuat dana pusat yang ditaksir berkisar Rp 20 miliar mengendap selama 2 tahun. ”Ini kesempatan terakhir kita mendapat bantuan dana Kemenhub untuk perluasan bandara.

Kisarannya lebih kurang Rp 20 miliar. Tahun ini sudah dialokasikan pembebasan lahan. Jadi nanti, bandara yang kecil ini bisa dilayani pesawat komersil yang lebih besar dari yang ada sekarang,” terangnya.

Pantauan di lapangan, hingga saat ini Bandara Dabo Singkep hanya dilayani pesawat Susi Air dengan kapasitas 15 tempat duduk.

Sementara itu di tempat lain, Selamat, Kepala Bidang Laut dan Udara Dishubkominfo Lingga mengatakan, pihaknya terus melakukkan koordinasi dengan pihak bandara. Pemkab Lingga, dikatakan Selamat, siap mendukung melalui APBD Lingga apa yang menjadi kebutuhan perluasan agar landasan bandara dapat terealisasi pada 2017 mendatang. ”Kita terus sharing dan berkoordinasi dengan pihak bandara apa yang bisa bantu di APBD. Sebab, ini tahun terakhir dan harus jadi,” ungkap Selamat.

Dikatakan Selamat, untuk mempermudah konektivitas Lingga, pihaknya sangat berterimakasih kepada legislatif yang berjuang agar perluasan landasan bandara menjadi prioritas.

Adanya jalur udara yang memadai, kata Selamat, akan semakin membuka simpul transportasi yang lebih mudah menuju Kabupaten Lingga yang dikelilingi lautan. ”Selama ini, pesawat Susi Air selalu full, kursi yang terbatas dan juga jadwal tidak setiap hari. Kalau besok sudah dibangun, akan semakin memudahkan konektivias, kapasitas penumpang maupun rute penerbangan. Baik ke Batam, Tanjungpinang, Pekanbaru, Jambi, Bangka Belitung maupun Ibu Kota Jakarta,” sebut Selamat. (rpg)

LINGGA - Obyek wisata sejarah Benteng Lengkok di Desa Mepar, Kecamatan Lingga yang menjadi salah satu destinasi pariwisata di Kabupaten Lingga tidak terawat dengan baik.

Tempat wisata ini butuh pengelolaan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Lingga. Saat ini, kawasan yang dulunya menjadi benteng pertahanan Kesultanan Riau Lingga ini, terlihat semak dan kusam akibat lama tidak tidak dikelola.

Kondisi ini, jelas dikeluhkan, Ari, salah seorang pengunjung dari Dabo Singkep saat berkunjung ke tempat ini yang semakin hari semakin tidak terawat. Setahun

sebelumnya, ia melihat benteng ini, kondisi masih baik dan tertata. ”Saat ini, masih terlihat ada perawatan, meski hanya sekedar, bukannya malah membaik, tapi semakin kacau,” ucapnya.

Tidak hanya melihat peninggalan sejarah berupa meriam, kedatangan Asri bersama dua orang temannya ke Desa Mepar juga untuk melihat berburu foto pemandangan laut di Desa Mepar. ”Kalau dari Mepar, keindahan gunung Daik terlihat semakin indah,” ucapnya.

Sayangnya, tumbuhan rumput liarnya sudah tinggi, merusak pemandangan lokasi wisata Pulau Mepar yang sering dikunjungi warga untuk

berekreasi.

Selain memiliki pemandangan yang luas, lokasi ini juga memiliki nilai historis dengan adanya meriammeriam bersejarah. Di antaranya meriam Sumbing. ”Sayangnya tidak terawat. Padahal lokasinya bagus,” cetusnya.

Sementara itu salah satu warga Desa Mepar, Natsir mengatakan, sejak defisit anggaran terjadi di Lingga, petugas yang ditunjuk untuk merawat tamat wisata di Mepar ditarik ke Daik. ”Namun baru-baru ini dengan adanya mahasiswa KKN di Desa Mepar mudah-mudahan dapat menjadi salah satu programnya untuk melestarikan desa wisata Mepar,” imbuhnya. (tir)

Wakil Bupati Larang ASN Pindah Tetap ngotot ingin pindah, Pemkab anggap ASN mengundurkan diri.

M Nizar

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PEMBEKALAN: Wakil Bupati Lingga M Nizar saat mengalungkan tanda pengenal peserta diklat CASN lingkungan Pemkab Lingga.

TENGKU, Lingga WAKIL Bupati Lingga, Muhammad Nizar melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemkab Lingga pindah kerja. Dan, pemerintah tidak akan memberikan izin kepada Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang akan mengajukan

pindah ke daerah lain, sebelum menjalankan tugas selama 10 tahun di Lingga. Ini sesuai perjanjian dan sumpah yang disebutkan saat dilantik menjadi ASN. ”Jika tetap ngotot ingin pindah, Pemkab menganggap ASN tersebut mengundurkan diri,” kata Nizar saat membuka Diklat Prajabatan bagi CASN tahun 2016 di

Hotel One Dabo Singkep, Selasa (2/8), malam.

Perlu diingatkan kembali, seluruh peserta Diklat Prajabatan tahun 2016, bahwa Pemkab Lingga bukan batu loncatan untuk bisa menjadi ASN. Setelah lulus minta pindah ke daerah lain.

Dikatakan, Diklat prajabatan itu agar CASN memiliki kemampuan

yang baik dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat Lingga.

Sumber daya ASN memiliki peranan untuk menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Bumi Bunda Tanah Melayu. ”Diklat prajabatan ini memberi pembekalan yang komprehensif

agar CASN mempunyai pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugas sebagai aparatur negara, sekaligus pelayan masyarakat,” kataya. Tidak hanya ilmu pengetahuan, dengan mengikuti Diklat diharapkan terbentuk karakter yang berdisiplin dan beretika sebagai pelayan masyarakat. ”Kepada para peserta, saya harapkan dapat mengikuti Diklat dengan baik hingga memperoleh pemahaman akan tugas dan peranan yang dibebankan nanti,” imbuhnya.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Muhammad, mengatakan, jumlah keseluruhan peserta diklat yang dilakukan tahun 2016 adalah 319 orang, dengan perincian tenaga honores K1 79 orang, golongan II umum 49 orang dan golongam III umum 191 orang. ”Para peserta yang mengikuti Diklat dibagi menjadi sembilan kelompok,” terangnya. ***

SKPD Belum Berbuat untuk Adipura LINGGA - Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Junaidi Adjam, mengajak para pimpinan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) untuk memulai melakukan upaya pembenahan daerah dan ini mesti jadi tanggungjawab SKPD masing-masing. Ini sebagai upaya mendatangkan piala adipura ke Kabupaten Lingga.

Sejauh ini, Junaidi menilai, belum ada gerakan yang dilakukan untuk menciptakan Kota Dabo yang bersih, rindang dan asri sesuai dengan kriteria untuk mendapatkan adipura.

”Saya belum melihat upaya pimpinan SKPD terkait yang dimasukkan dalam tim pemantau Adipura di Dabo. Agar apa yang kita perjuangan , memperoleh hasil yang maksimal tentu harus ada komitmen dari semua pihak,” kata Junaidi, kemarin.

Dengan tidak bergeraknya tim yang telah ditunjuk untuk menjalankan tugasnya, secara langsung melemahkan sebagian tim yang telah bergerak dalam melaksanakan sosialiasi kepada masyarakat. ”Kita sudah beberaa kali

LOWONGAN KERJA

KEHILANGAN

KEHILANGAN STNK

Pendidikan Melayu Bersinar

Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/ penguasaan Tanah Nomor : 83/BU/2008 atas nama Andi Surianita, Luas +/- 20.000 m2, dikeluarkan Camat Bintan Utara 9 Oktober 2018 No.HP : 08117040662

a.n SUNJOTO No. : 0123381 Toyota Kijang Standar warna hijau metalik

membutuhkan tenaga

Pengajar/Pengasuh di Kelompok Bermain/PAUD, Taman Penitipan Anak, Bimbel SD - SMP Lamaran dikirim ke Alamat : Komp. Ruko Bintan Center Blok E, No. 6 (dibelakang toko buku Lotus) Hp. 0812 7750 2161 - 0852 6445 9917

No. Mesin : 7K0163127 No. Rangka : MHF11KF8000021156 dikeluarkan oleh Ditlantas Polda Kepri STNK tersebut hilangdi daerah Batu 9, bagi yang menemukan hubungi 0811 7040 470

melakukan sosialisasi sekaligus koordinasi terkait hal ini.

Namun, sejauh ini hanya pihak kecamatam dan lurah dan masyarakat yang telah kelihatan bergerak. Sementara ada tim yang telah mendapat SK Bupati Lingga tpi belum kelihatan usahanya,” katanya.

Ia berharap, SKPD terkait segera bergerak membenahi apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab yang diberikan. BLH yang ditunjuk sebagai SKPD leading sektor untuk mendatangkan adipura tidak dapat bekerja sendiri tan-

KEHILANGAN STNK Nomor Polisi : BP 1003 C Nama Pemilik : Rumah Detensi Imigrasi Batam Alamat : Jl. R.E. Martadinata No.1 Merk/ type : Grand Livina XV M/T 1.5 Jenis/ model : Minibus Nomor Rangka : MHBG1CG1F7J-005731 Nomor Mesin : HR15-906967A Nomor BPKB : 7525115

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

BERSIH: Inilah salah daerah jadi penilaian adipura di Lingga.

pa dukungan seluruh elemen masyarakat Dabo Singkep. ”Kemungkinan bulan Sep-

tember tim penilai sudah turun melibat kesiapan Kota Dabo,” imbuhnya. (tir)

DIBUTUHKAN SEGERA

DIBUTUHKAN SEGERA

2 Salesman 1 Sopir , 1 Bag. Umum

MOTORIS ICE CREAM CAMPINA

Syarat : Pria Umur max. 35 thn Pendidikan min. SMU Memiliki SIM A (Sopir) Memiliki kendaraan sendiri Fasilitas : GAJI + KOMISI (Salesman) Lamaran diantar langsung hubungi/ sms :

0819 9165 0305

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4

Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11.

Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000

5

TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 AGUSTUS 2016

Nyolong Alat Elektronik, Albab Diciduk Reskrim

PENDIDIKAN

40 Guru Paud Ikuti Diklat KARIMUN - Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun mendorong peningkatan mutu guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), untuk mencapai standar nasional PAUD. ”Daerah terus mendorong peningkatan mutu guru PAUD sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 137 tahun 2014,” terang Kadis PenSudarmadi didikan Karimun, Sudarmadi di Karimun, Rabu (3/8).

Peningkatan guru PAUD, kata Sudarmadi dilakukan dengan melaksanakan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi 40 guru PAUD di Karimun.

Program ini penting untuk menunjang pengetahuan guru PAUD PAUD memiliki fungsi mempersiapkan anak memasuki dunia pendidikan, atau pra pendidikan sebelum masuk taman kanak kanak (TK). ”Diklat untuk sementara dilakukan berjenjang tidak dapat dilaksanakan serentak mengingat keterbatasan anggaran.Jika mencukupi, tahun depan akan dilaksanakan kembali dengan jumlah yang lebih banyak lagi,” ujarnya.(yon)

PEMERINTAHAN

LMB Larang Nurdin Bawa Pejabat dari Karimun KARIMUN - Ketua Laskar Melayu Bersatu (LMB) Karimun Azman Zainal, meminta dengan tegas kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq ketika menunjuk pejabat eselon II harus profesional dan bukan karena kedekatan. Begitu juga dengan Gubernur Kepri Nurdin Basirun, diminta untuk tidak membawa para pejabat dari Karimun untuk ditempatkan di Pemprov Kepri.

Ia menyesalkan sikap beberapa pejabat di Karimun, yang sibuk hendak pindah ke Pemerintahan Provinsi Kepri karena merasa dekat dengan Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

Ia menyarankan agar ada lelang jabatan eselon II dan eselon III untuk mengisi posisi kepala SKPD di Pemprov Kepri. ”Kalau dulu di Karimun bolehlah, ini sekedar mengingatkan Pak Gubernur Kepri untuk mengakomodir pejabat eselon II dari masing masing Kabupaten/Kota di Kepri,” kata Azman Zainal.

Azman mencontohkan, Pak Gubernur sudah dari Karimun, apa lagi kalau Sekda dari Karimun, sejatinya pejabat eselon II dan III di Pemprov berasal dari perwakilan Kabupaten/Kota.

Sehingga tokoh masyarakat, tokoh adat Kabupaten/Kota lain tidak merasa kecil hati, karena ada putra terbaik mereka ditunjuk menjadi pejabat ini untuk mendapat dukungan program Pemerintah. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

BARANG BUKTI: Kapolsek Meral, AKP Agung Gima Sunarya SIK dan Kanit Reskrim Polsek Meral Aiptu Hendriansyah bersama tersangka pencurian serta barang-barang hasil curian.

ALRION, Karimun AKIBAT mencuri peralatan rumah tangga dari rumah warga di Kampung Padi, Meral Kota, Karimun pada Mei lalu, Albab (22)

diciduk anggota unit Reskrim Polsek Meral, Senin (1/8) lalu dari rumahnya di Baran Satu, Meral. ”Tersangka kita amankan dua hari lalu. Karena butuh pengembangan, makanya baru kami beritahu-

kan ke media hari ini,” ungkapKapolsek Meral, AKPAgung Gima Sunarya SIK kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (3/8).

Kapolsek menjelaskan, pria pengangguran itu mencuri dari

rumah korban, yang bernama Zahiri berupa 1 unit tv merek LG 24 inch warna hitam. Selain itu satu set speaker merek Akari warna hitam. Serta satu unit kipas angin merek Pisces warna putih.

”Ada juga speaker aktif merek Kingmax warna hitam. 1 unit VCD player merek Quatro warna hitam.

Korban ditaksir mengalami kerugian Rp 3,5 juta,” sebutnya.

Pada saat tersangka diamankan, kata Kapolsek, ditemukan barang bukti 1 unit tv, speaker warna hitam, kipas angin, speaker aktif dan VCD player.

Melihat barang bukti yang diamankan dari Albab, polisi mencurigai bahwa, ia adalah pelaku tunggal pencurian dengan pemberatan.

Unsur perbuatan melawan hukumnya sudah terpenuhi dan tersangka mengakui semua perbuatannya. Ini memudahkan penyidikan terhadap tersangka. ”Awalnya penyidik ragu, ia melakukannya sendiri,” kata Agung Gima.

Belajar dari kejadian ini, ia mengimbau kepada pemilik rumah di Kecamatan Meral dan Meral Barat untuk selalu waspada. Sebab aksi pencurian bisa terjadi kapan saja. ”Jika berpergian hendaknya memperhatikan kondisi rumah, jangan asal meninggalkan rumah tetapi lupa mengunci pintu, jendela dan bagian rumah yang dapat dimasuki orang yang tidak dikenal,” ujar Agung mengingatkan.

Untuk meminimalisir pencurian di pemukiman masyarakat, Polsek Meral meningkatkan patroli setiap malam di pemukiman padat penduduk di wilayah Meral. ***

DPRD Tak Mau Tahu, Proyek Waduk Harus Tepat Waktu KARIMUN - Ketua Komisi II DPRD Karimun Yusuf Sirat meminta pihak kontraktor agar pengerjaan waduk Sei Bati, Tebing, Karimun dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Tujuannya, supaya dapat difungsikan untuk menampung air dari Pongkar ke pelanggan di pulau Karimun. ”Pokoknya kita tak mau tahu. Kita minta pengerjaannya harus tepat waktu. Sebelum akhir tahun sudah siap semua. Jadi bisa langsung dipergunakan,’’ tegasnya di Tanjungbalai Karimun, kemarin (3/8).

Ia juga meminta, Pemkab Karimun segera merealisasikan pemasangan listrik dari PLN, untuk

menggerakan mesin pompa yang ada di danau Pongkar ke Waduk Sei Bati. Saat ini PDAM Tirta Karimun untuk menggerakan mesin pompa air dari danau Pongkar mengandalkan daya listrik PLTS yang dipasang di sekitar danau tersebut. ”Kita sudah upayakan kepada pihak PLN cabang Tanjungpinang yang telah menyetujui pemasangan listrik di sana. Nah, tinggal Bupati menindaklanjuti.

Anggarannya sekitar Rp165 juta.

Untuk pemasangan 6 titik tiang listrik dengan kabel yang panjangnya 300 meter, satu unit travo dengan daya 137 KVA,’’ jelasnya Dirut PDAM Tirta Karimun

Indra Santo mengatakan, dalam penyaluran air dari danau Pongkar ke waduk Sentani belum bisa maksimal. Namun, karena keterbatasan listrik pihaknya tetap memaksimalkan penyaluran air bersih ke wilayah sekitar desa Pongkar dan Tebing terdahulu. ”Kita usahakan pemasangan listrik dari PLN di Pongkar. Saat ini, masih dalam proses pengerjaan di waduk Sentani,’’ ungkapnya.

Selain itu waduk Sentani yang dibiayai oleh APBD Karimun sedang proses lelang untuk Detail Engineering Design (DED)di Dinas PU Karimun. Artinya, sebagai produk dari konsultan perencana yang akan dikerjakan. (yon)

PRO -ANAMBAS

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TANGKI AIR: Salah satu tangki air di permukiman yang menjadi andalan warga.

KUA Menolak, Pengadilan Agama Terbitkan Dispensasi

Hamil, 4 Pelajar Dinikahkan INDRA GUNAWAN, Anambas ORANGTUA harus bisa menjaga anaknya agar tidak terpengaruh pergaulan bebas.

Pasalnya, di Anambas sejak Januari hingga Agustus ini, ada empat pelajar yang terpaksa dinikahkan lantaran hamil akibat pergaulan bebas.

Hal itu terungkap dalam data putusan dispensasi nikah yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Kabupaten Kepulauan Anambas.

Menurut Ketua Pengadilan Agama Anambas, Drs.Iskandar melalui Panitra Muda (Panmud) Hukum Fahryarrozi,S.Ag perka-

ra yang sudah diputuskan terkait dispensasi nikah untuk anak di bawah umur itu menunjukan ada ketidakwajaran yang akhirnya memaksa anak harus menikah.

Persoalan itu muncul setelah masing-masing pasangan mengajukan permohonan untuk melaksanakan pernikahan. Awalnya mereka mendaftarkan ke pihak Kantor Urusan Agama (KUA).

Karena calon pengantinnya anak di bawah umur hingga pihak KUA tidak boleh menikahkan pasangan tersebut. ”Kalau tidak ada surat putusan dispensasi nikah dari Pengadilan Agama, tidak bisa

dinikahkan” ucapnya.

Berdasarkan UU nomor 1 tahun 1974 tentang pelaksanaan perkawinan, pengaturan umur bagi yang mengajukan nikah yakni laki-laki minimal berumur 19 tahun, sedangkan perempuan minimal berumur 16 tahun dan dianggap layak untuk menikah. Jika hal itu terjadi tidak sesuai dengan aturan yang berlaku maka pihak KUA akan mengajukan permohonan ke pengadilan untuk melakukan proses dispensasi. ”Nikah muda atau masih di bawah umur ini karena pergaulan bebas. Peran serta semua pihak yang sangat

Fahryarrozi,S.Ag

dibutuhkan, terutama orang tua agar dapat mengontrol tingkah laku anak dalam pergaulannya setiap saat,” kata Fahryarrozi sebagai Panmud

Hukum kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (3/8) siang.

Ia menambahkan, perkara itu akan diajukan dari pihak KUA kepada pengadilan setelah adanya pengajuan pasangan untuk melakukan pernikahan dan melihat dari salah satu atau kedua orang itu masih di bawah umur. Pihak KUA akan mengajukan dispensasi sebelum pasangan tersebut dinikahkan. ”Alhamdulillah perkara tersebut sudah diputuskan dan pelaksanaan nikah sudah terlaksana,” ucapnya.

Kata Fahryarrozi, seharusnya hal ini tidak perlu terjadi apabila semua pihak dapat

melakukan sosialisasi terkait pergaulan anak. ia berharap kedepannya perlu ada tindakan atau pemberlakuan yang bijak dalam menyikapi persoalan tersebut. Untuk diketahui mulai dari Januari hingga Agustus tahun 2016 perkara yang dapat dispensasi dan telah diputuskan berjumlah 4 perkara dan rata-rata dari Kecamatan Siantan Timur.

Tambahnya, terdapat salah satu pasangan yang dapat dispensasi oleh pihaknya masih dikategorikan sangat muda. Akan tetapi hal itu harus diputuskan sebab salah satu dari pasangan itu yakni perempuannya men-

galami hamil. Bahkan anak itu masih duduk dibangku sekolah. Ia menambahkan untuk tahun 2015 perkara yang dapat dispensasi dari pengadilan untuk pelaksanaan pernikahan berjumlah 8 perkara dan semua sudah diputuskan. Akuinya terjadi penurunan hingga bulan Agustus tahun ini. ”Kita berharap ke depannya tidak ada lagi anak di bawah umur mengajukan pernikahan, perlu sosial kotrol yang bijaksana dari pemerintah daerah dan tidak terlepas dari pengawasan orang tua itu sendiri,” harapnya.***

Dinas Pastikan Tak Ada Pelonco Anggota Paskibra ANAMBAS- Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pariwisata Budaya dan Olahraga (Disparbudpora) Anambas Yuliansyah mengatakan, saat ini Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) untuk peringatan HUT Kemerdekaan RI mendatang telah memasuki pelatuhan.

Sebagai Ketua Pelaksana kegiatan tersebut Yuliansyah mengatakan, pelatihan ini diberi nama pelatihan ”Desa Bahagia” yang pusat pelatihannya di Hotel Terempa Beach. ”Kami buat namanya Desa bahagia karena anggota paskibra mengingat tidak ada perpeloncoan dan anggota paskibra harus merasa senang

dalam mengikuti pelatihan tersebut,” paparnya.

Adapun jumlah anggota paskibra 32 orang yang dilatih oleh TNI Angkatan Laut bersama Kepolisian. Pemusatan pelatihan dimulai dari tanggal 30 juli sampai dengan 18 Agustus. Kegiatan tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). ”Pelatihan dilaksanakan hingga selesai pengibaran bendera, tanggal 18 Agustus anggota paskibra akan dikembalikan kepada sekolahnya masing-masing,” ungkap Yuliansyah kepada wartawan, Rabu (3/8).

Ia menambahkan anggota paskibraka melakukan aktiv-

itas dengan teratur, serta diberikan pelatihan fisik dan mental. Kegiatan kerohanian dan keagamaan terus dilaksanakan.

Anggota paskibra terdiri dari siswa SMU/SMK yang ada di Anambas dan telah melalui mekanisme sesuai yang ditetapkan oleh tim panitia seleksi.

Tahun ini ada siswa Anambas terpilih menjadi anggota paskibra tingkat Provinsi Kepri yakni dari SMAN 1 Kecamatan Jemaja (putri) dan SMAN 1 Kecamatan Siantan (Putra).

Ia berharap kepada seluruh anggota paskibra Anambas agar dapat menjaga kesehatan. (cr29)

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

LATIHAN: Tampak anggota paskibra saat melakukan latihan baris berbaris. Disparbudpora berharap kepada seluruh anggota paskibra Anambas agar dapat menjaga kesehatan.

’

TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 AGUSTUS 2016

6

PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD MENGEVALUASI DAN MERENCANAKAN KEGIATAN, SEKALIGUS MEMBAHAS RANPERDA PENDIDIKAN.

SERAP ASPIRASI, GESA RANPERDA PENDIDIKAN Kegiatan Juni-Juli DPRD Karimun

Anggota dewan mendengarkan arahan pimpinan DPRD, dalam rapat paripurna internal DPRD Karimun.

PIMPINAN dan Anggota DPRD Karimun, serta dewan yang tergabung dalam Pansus Pendidikan, menggesa pembahasan Ranperda Pendidikan. Dalam menyelesaikan Ranperda itu, Pansus melakukan rapat internal serta menyerap aspirasi dari masyarakat, dan melakukan dengar pendapat (hearing) dengan pimpinan SKPD terkait.

Selama Juni sampai dengan Juli, DPRD Karimun juga melaksanakan tugas dan fungsinya. Mereka turun ke tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi, serta mengawasi hasil pembangunan.

Khusus dari Pansus Pendidikan DPRD Karimun, untuk menggesa Ranperda,

Anggota dewan dan Dinas Pendidikan Karimun dalam rapat terbuka.

dilakukan beberapa kali dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan Karimun.

Diharapkan, Ranperda Pendidikan itu bisa berjalan maksimal, setelah disahkan

DPRD Karimun.

Narasi: Alrion Foto: Humas DPRD Karimun

Pimpinan dan Pansus DPRD Karimun membahas tentang program kerja, untuk penyelesaian Ranperda pendidikan.

Pansus mengadakan rapat internal, merampungkan Ranperda Pendidikan.

Anggota DPRD Karimun mendengarkan saran dari Pansus dan anggota dewan lainnya, saat melaksanakan rapat internal.

SKPD memberikan saran, saat hearing dengan DPRD Karimun.

Anggota DPRD Karimun meninjau Tempat Pengelolaan Sampah.

Tokoh masyarakat menerima surat pembangunan pelantar, dari kegiatan aspirasi DPRD Karimun.

Anggota DPRD Karimun dan masyarakat meninjau pembangunan pelantar dan batu miring, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.

Pimpinan, anggota dewan dan Pansus mengadakan rapat usai menerima aspirasi masyarakat.

SKPD mendengarkan penjelasan Anggota DPRD Karimun, ketika melaksanakan hearing, tentang Ranperda pendidikan.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 AGUSTUS 2016

7

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Semenisasi Jalan TANJUNGUBAN - Setelah dilaporkan beberapa kali dan menunggu lebih dari 2 bulan, akhirnya warga Kampung Kamboja memperbaiki jalan yang berlubang, dengan melakukan semenisasi. Perbaikan yang terletak di Jalan Bakti Praja, Kampung Kamboja, Kelurahan Tanjunguban Selatan tersebut disemen dengan cara bergotong royong.

Miswanto, Ketua Ikatan Pemuda Kampung Kamboja (IKPP) mengatakan, pihaknya bersama pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Tanjunguban Selatan, persatuan ojek BMI Tanjunguban melakukan perbaikan tersebut dan gotong royong. ”Minggu lalu kami perbaiki.

Ini kami lakukan karena sudah

tak sabar dengan tindakan pemerintah yang lamban. Padahal kerusakan sudah parah dan membahayakan. Ini terbukti, beberapa pengendara sudah menjadi korban," sebutnya, barubaru ini.

Ia mengatakan, kegiatan seminisasi jalan aspal tersebut, sebenarnya kurang bertahan lama.

Karena aspal tidak dapat disatukan dengan semen. Sehingga, dipastikan dalam waktu beberapa bulan saja sudah rusak. ”Meski nanti pun cepat rusak, ya tak apalah. Dari pada rusak begini, nanti kalau rusak lagi ya kami goro lagi,” ucapnya.

Aisyah, seorang warga setempat mengatakan, perbaikan tersebut dilakukan pada Kamis dan pada Sabtu lalu, dilakukan gotong royong. (aan)

KIJANG - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bintan Timur Fadhil Muslimin mengingatkan, agar 23 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Bintam Timur (Bintim), menjaga kesehatan. Selain itu, JCH juga diminta menjaga pola makan saat menunaikan ibadah haji nanti.

Tidak hanya itu, JCH diharapkan mengikuti perintah ketua regu dan rombongan.Supaya, JCH asal Bintim bisa bergerak secara serentak, atau bersamasama ketika berada di tanah suci. ”JCH kita sudah siap,” kata Fadhil Muslimin kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (3/8).

Antusias masyarakat Bintan

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

BERFOTO: Kapolres Bintan berfoto bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda usai kegiatan silaturahmi, kemarin.

ada gesekan atau konflik dalam masyarakat. Konflik SARA sangat berbahaya, dan mudah berkembang luas. ”Ini harus kita cegah bersa-

ma. Caranya ya dengan berdiskusi, berkoordinasi. Segera melaporkan kepada pihak keamanan, atau tokoh-tokoh agama atau masyarakat, jika terjadi konflik sekecil apa pun.

Karena saat kecil ini dapat segera diselesaikan dengan cara musyawarah,” pesan Kapolres.

Ia mengatakan, peristiwa gesekan yang terjadi baru-

baru ini terkait penyetelan musik saat adzan, harus dicermati bersama jika konflik dapat saja terjadi antarpemeluk agama yang sama. ”Intinya kami ingin mendengar keluhan, saran dan masukan agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Nurcholis, Ketua FKUB Bintan mengapresiasi langkah pihak kepolisian tersebut. FKUB tentunya memerlukan peran serta kepolisian, yang cepat dan tanggap terhadap berbagai masalah. Terutama masalah yang berbau agama. Meski di Bintan masih dalam kategori kondusif, jangan terlena atau terbuai. (aan)

Mobil ................................................................................. dari halaman 8 Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto SIK, melalui Kasat Lantas AKP Muchlis Najar menjelaskan, Haryuni bekerja sebagai ASN Pemkab Bintan, warga Cikolek RT02/RW01, Toapaya itu meninggal seketika, setelah mobil Daihatsu Xenia BP

1276 TY yang dikendarainya, terguling hingga masuk jurang di Km 36 jalan lintas lama.

Muchlis menjelaskan, sebelum terjadi laka lantas, mobil yang dikemudikan korban, menuju dari arah Cikolek ke Sribintan. Setibanya di tikungan Km

36, mobil korban selip. Sehingga mobil korban tergelincir dan keluar dari bahu kanan jalan, dan terlempar ke jurang. ”Saat itu memang cuaca sedang hujan dan berangin. Korban yang menghadapi kondisi mobil selip, hilang kendali. Seh-

ingga masuk ke kanan jalan dan keluar dari bahu jalan. Akhirnya terlempar ke jurang,” jelas Muchlis, Rabu (3/8).

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung datang ke TKP, dan berusaha menyelamatkan korban, dengan memba-

wa ke RSUD Provinsi Kepri di Tanjungpinang. Namun nyawa korban tidak tertolong. Setelah dilakukan tindakan medis, oleh unit gawat darurat RSUP.”Kini mobil korban sudah kita amankan, untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Muchlis. (fre/abh)

Apri .................................................................................... dari halaman 8 Sebelumnya, pria asal Bandung ini juga menjual bendera, kepada pengendara sepeda motor. Bahkan, ia menjual bendera kepada masyarakat umum, yang memerlukan guna menyambut HUT ke71 RI, 17 Agustus nanti.

Usaha dadakan menjual bendera merah-putih menjelang peringatan HUT RI, tidak dilakukan Apri sekali ini saja. Ia sudah menjalani usaha ini di Kijang, sejak beberapa tahun lalu. Bukan hanya bendera, umbul-umbul dan suvenir merah-putih pun ia jual.

Pria berusia 22 tahun menjual bendera di pinggir Jalan Nusan-

tara, Kijang tidak perlu membangun warung maupun tempat khusus. Apri begitu panggilan akrabnya, cukup memanfaatkan pohon rindang yang tumbuh di pinggir aspal itu. Kemudian, ia membentang tali nilon merah yang dibawanya, dari satu pohon ke pohon lain. Di bentangan tali itu, ia letakan bendera berbagai ukuran dan barang jualan lainnya. Jika sekilas pandang, Apri seperti menjemur pakaian.

Apri mengungkapkan, bendera merah-putih, umbul-umbul dan suvenir yang dijualnya itu dibawa dari Bandung. Dengan

jumlah yang banyak, ia membawanya pakai kapal Pelni. Selain bisa membawa dalam jumlah banyak, naik kapal merupakan strategi dagang yang hanya mengeluarkan ongkos transportasi murah.

Apri menyatakan, dia datang dari Bandung ke Kota Kijang, hanya berniat untuk menjual bendera, umbul-umbul suvenir dengan motif merah-putih itu.

Menurutnya, Kijang merupakan daerah yang tepat, untuk menjual barang tersebut. Karena, di Kijang tidak ada saingan menjual bendera.

Berbeda di Bandung, banyak saingan bisnis serupa yang harus dihadapinya. Bisa dibayangkan, dengan jarak sekitar 5 meter saja, sudah ada pedagang lain yang menjual bendera. ”Kalau di Kijang kan hanya saya saja. Saya baru tiga hari di sini (Kijang-red) bang,” kata dia kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (3/8).

Harga bendera yang dijualnya bervariasi. Ada seharga Rp 40 ribu untuk umbul-umbul. Kalau bendera merah putih hanya Rp 50 ribu. Harga begron atau suvenir bisa mencapai Rp 400 ribu.

Ternyata, pria asal Bandung ini yakin mendapatkan keuntungan besar, menjual bendera di Kijang. Padahal, pria ini telah memiliki pekerjaan tetap, sebagai sablon baju. Karena hanya mencari pengalaman jualan di daerah yang terkenal tambang bauksit, ia sanggup meninggalkan pekerjaannya. Ia menjual bendera sejak 2011 silam. ”Kalau di luar Bandung, baru dua tahun terakhir ini. Tahun 2015 dulu, saya jualan bendera di Jambi. Tahun ini di Kijang,” sebut dia sambil tersenyum, menunggu pembeli. ***

Lamen ................................................................................ dari halaman 8 Penandatangan nota kesepakatan Ranperda RPJMD dan LPP APBD 2015 itu, disaksikan Wabup Dalmasri Syam, Sekda Lamidi, Sekwan Agusnawarman, dan 19 orang anggota dewan yang hadir, serta SKPD. Meski paripurna berjalan lancar, tetap disoroti Fraksi Golkar DPRD Bintan.

Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Bintan Fiven Sumanti menyampaikan, sesuai dengan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) jabatan Ketua DPRD Bintan, yang diajukan Fraksi Golkar, status Lamen dalam menandatangani nota kesepakatan dua Ranperda itu, perlu dikaji. Karena dikhawatirkan, tandatangan Lamen itu bisa menjadi bumerang atau menimbulkan masalah produk hukum, di masa mendatang. Karena, paripurna pemberhentian Lamen dilakukan sejak akhir Juni 2016 lalu.

”Kami pun tidak bisa menyalahkan sepenuhnya, mengenai penandatanganan itu.

Karena, SK PAW dari paripurna pemberhentian lalu, belum ditandatangani oleh Pak Agus Wibowo. Cuma kita khawatir saja, bisa saja nota kesepakatan kepala daerah dengan pimpinan DPRD itu, bermasalah di kemudian hari,” kata Fiven Sumanti, usai paripurna.

Meski disoroti Fraksi Golkar, Lamen Sarihi tidak ingin ambil pusing, tentang proses PAW dirinya dari jabatan ketua dewan itu. Karena menurut Lamen, proses pengajuan PAW itu, tidak sesuai dengan ketentuan.

Justru itu, dirinya tetap menandatangani nota kesepakatan Ranperda RPJMD 2016-2021 Bintan, dan Ranperda LPP terhadap APBD 2015 itu. ”Enggak jadi masalah, biar saja. Kalau pimpinan sidang,

Timur untuk menunaikan ibadah haji sangat luar biasa. Sebab, jumlah tahunini meningkat 5 orang. Dari 17 JCH di tahun 2015, kini (2016) menjadi 23 orang JCH. Dia hanya mengingatkan, CJH asal Bintan Timur serta Tambelan untuk ikut bimbingan dan penutupan manasik haji di Masjid Nurul Iman Kijang, Kamis (4/8) besok. ”Kamis besoknya, koper milik JCH tersebut akan dibawa ke Kemenang Kabupaten Bintan,” ucap dia.

Dijadwalkan, Apri Sujadi Bupati Bintan akan melepaskan JCH asal Bintim, Senin (8/8) mendatang. (dri)

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

RAPIKAN JALAN: Seorang warga sedang merapikan jalan rusak dengan menyusun batu, di Jalan Bakti Praja, Pasar Baru Tanjunguban, belum lama ini.

Antisipasi Konflik, Polres Curhat ke Masyarakat TELUKSEBONG - Polres Bintan menggelar diskusi dan curhatan, bersama dengan para tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), Pemuda dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam dan Teluk Sebong, Rabu (3/8). Curhat itu bertujuan untuk antisipasi terjadi konflik antarumat beragama di Bintan.

Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto mengatakan, potensi gesekan perselisihan antarumat beragama menjadi perhatian khusus, paska terjadinya konflik di Sumatera Utara. Ini harus dilakukan agar tidak

23 JCH Diminta Jaga Kesehatan

saya serahkan kepada Pak Agus Wibowo. Siapa saja dari unsur pimpinan, boleh mimpin sidang.

Baik saya, Pak Agus Wibowo maupun Trijono. Dalam aturan, sebelum ada jabatan ketua baru yang dilantik, tetap ketua lama yang memiliki kewenangan,” ujar Lamen Sarihi, saat ditanya Tanjungpinang Pos. Lamen tak ambil pusing dengan proses PAW, karena sejogianya PAW itu berdasarkan aturan. Baik PP 16/2010, Undang Undang nomor 2/2011, Tatib DPRD Bintan dan Undang Undang MD3. ”Ada 21 poin yang diatur dalam ketentuan itu, untuk PAW jabatan pimpinan DPRD maupun anggota dewan. Nah, saya tidak masuk dalam kategori.

Makanya, saya ajukan gugatan ke Pengadilan Negeri, dalam proses PAW ini. Untuk paripurna DPRD Bintan tadi (kemarin-

red), tidak ada yang salah,” tegas Lamen.

KUA dan PPAS 2017 Dalam paripurna tersebut, DPRD Bintan menyampaikan beberapa catatan strategis terhadap LPP APBD 2015. Bupati Bintan H Apri Sujadi menyampaikan, Pemkab Bintan telah mendengarkan catatan strategis itu. Antara lain dewan memberikan apresiasi atas prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Dari pendapatan daerah, ke depan harus ada upaya optimalisasi penerimaan pajak dan PAD lainnya. Untuk belanja daerah, masih besar belanja pegawai yang dialokasikan pada tahun 2015 lalu, mencapai Rp 437,7 miliar.

Untuk mengatasi keterbatasan, Pemkab Bintan dan SKPD diminta mencari peluang sumber dana baru, baik di Pem-

prov Kepri maupun di kementerian pusat (APBN). Tidak kalah pentingnya, perlu dilakukan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran. Hal itu sesuai dengan keinginan Apri-Dalmasri, dalam penyusunan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk tahun anggaran 2017. ”Kami menyambut baik hal ini.

Bahkan, kita kaji lagi, dalam penyusunan anggaran nanti.

Kegiatan yang tak penting, harus kita pangkas. Kita utamakan pembangunan infrastruktur, pengembangan kemaritiman dan perikanan, pariwisata dan pemberdayaan masyarakat,” kata Apri. ”Itu sesuai dengan RPJMD dan KUA serta PPAS 2017, yang kami serahkan ke dewan,” sambung Apri. ***

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BELI 2

BONUS OBAT FRIGID

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,

mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar

Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

Idul Fitri Cup Seienam Bisa Raih Rekor MURI KIJANG - Turnamen Idul Fitri Cup merupakan agenda tahunan Kelurahan Seienam.

Tahun ini turnamen bola kaki sudah masuk usia 37 tahun.

Idul Fitri Cup Seienam itu, bisa meraih rekor MURI. Tahun 2016 ini, sebanyak 32 tim ikut berlaga di turnamen Idul Fitri Cup Seienam. Klub sepak bola yang berlaga tidak hanya dari Bintan. Namun, ada juga klub yang berasal dari Tanjungpinang dan luar daerah, se-Kepri lainnya. Uniknya, di kompetisi terbuka ini, para klub lokal mendatangkan pemain dari luar Kepri. Bahkan ada pemain top di Jawa dan Sumatera, yang didatangkan.

Turnamen ini selalu digelar, setelah Hari Raya Idul Fitri.

Event ini juga salah satu momen silaturahmi. ”Sebelum pulang ke kampung, mereka sempatkan nonton pertandingan bola kaki,” kata Syamsul, Ketua panitia turnamen Idul Fitri Cup kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (2/8).

Syamsul bersama Laode Abdul Muslim, Sekretaris panitia menceritakan, pertama digelar turnamen bola kaki di

Kelurahan Seienam sejak tahun 1980 silam. Hingga kini, sudah jadi agenda rutin.

Dulu hanya piala hiburan saja yang direbutkan tim sepak bola, seperti mangkok dan hadiah hiburan. Tapi, tahun 1982 sudah merebutkan piala bergilir. ”Alhamdulillah, saat itu almarhum Pak Sani menjabat Camat Bintim,” sebut Syamsul.

Setelah itu, masuk tahun 2005, turnamen bola kaki ini menjadi agenda rutin Kelurahan Sei Enam hingga saat ini.

Dulu hingga saat ini tetap dinamakan turnamen Idul Fitri Cup. ”Kita tidak mau menghilangkan historis dulu,” ucap dia.

Walaupun ini hanya turnamen Idul Fitri Cup. Tapi, pihaknya menggunakan sistem pertandingan seperti merebut piala dunia. Karena pertandingan bola kaki menggunakan sistem setengah kompetisi.

Untuk babak 16 besar, dilakukan sistem gugur. ”Mudah-mudahan ini bisa masuk rekor MURI. Karena, turnamen yang masuk ke 37 tahun,” harap dia. (dri)

KM ..............dari halaman 8 Tidak ada kerusakan apa pun, dan kapal dalam kondisi laik operasi,” tegas Fatur, Rabu (3/8).

Fatur menambahkan, kondisi cuaca berangin di perairan Tambelan perlu diwaspadai.

Karena, perairan laut Tiongkok Selatan di Tambelan itu, terbuka dengan hamparan laut lepas. Maka, kecepatan angin yang berhembus bisa menyeret

kapal.

Kepala Operasional PT Pelni cabang Tanjungpinang Ismed juga menegaskan, kapal tidak mengalami kerusakan setelah kandas. Hal tersebut telah dipastikan oleh ABK KM Lawit, yang telah memeriksanya. ”Tidak ada kerusakan serius, dan kapal juga laik operasi,” singkat Ismed, Rabu (3/8). (abh)

PRO BINTAN

8

Mobil Masuk Jurang, Bidan Meninggal

Dewan Tandatangani RPJMD dan LPP 2015

Lamen Tak Ambil Pusing dengan PAW

YUSFREYENDI, Bintan LAMEN Sarihi tidak mau ambil pusing, tentang Pergantian Antar Waktu (PAW) jabatannya, pada saat paripurna DPRD Kabupaten Bintan, Rabu (3/8) kemarin. Meski Lamen meny-

erahkan palu sidang paripurna, ia tetap menandatangani nota kesepakatan Ranperda RPJMD 2016-2021 Bintan, serta Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD tahun anggaran 2015.

Paripurna DPRD Bintan kembali molor, dijadwalkan

pukul 10.00, namun dimulai pukul 10.55, Rabu pagi kemarin. Paripurna molor, karena anggota dewan menyatakan ingin walk out jika sidang dipimpin Lamen Sarihi. Alhasil, Lamen usai membuka paripurna, langsung menyerahkan pimpinan rapat kepada Wakil

Ketua Agus Wibowo. Lamen Sarihi tetap mengikuti paripurna dan menandatangani nota kesepakatan dua Ranperda, bersama Bupati Bintan H Apri Sujadi, Wakil Ketua DPRD Agus Wibowo serta Trijono.

Lanjut ke Hal 7

TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 AGUSTUS 2016

BINTAN - Malang tak dapat ditolak, mobil pribadi yang dikendarai bidan Haryuni masuk jurang, Rabu (3/8), sekitar pukul 08.30 kemarin. Akibatnya, bidan yang ingin menjalankan tugas di Puskesmas Sribintan itu meninggal dunia, saat dibawa ke RSUD Provinsi Kepr, di Batu Delapan Tanjungpinang. ”Kami kurang pasti, seperti apa kejadiannya. Kami hanya dapat kabar, bidan Puskesmas Sribintan itu meninggal karena kecelakaan,” kata seorang pegawai Pemkab Bintan, di sela mengikuti paripurna DPRD Bintan, kemarin.

F-ISTIMEWA/SATLANTAS BINTAN

Lanjut ke Hal 7

TERGULING: Polisi mengevakuasi mobil bidan yang terguling di jurang Km 36 Cikolek, Rabu (3/8) kemarin.

KM Lawit Laik Operasi

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

BINTAN - Petugas Kantor Wilayah Kerja Syahbandar Kecamatan Tambelan, Fatur mengungkapkan, KM Lawit yang kandas, Selasa (2/8) lalu, sudah laik jalan. Hal tersebut berdasarkan pemeriksaan, pihaknya bersama KM Lawit.

Ketika kapal kandas, pihak Syahbandar langsung berkoordinasi dengan kapten kapal, agar memastikan kondisi lambung kapal, akibat kandas di Tanjung Sadap itu. Setelah kapal berhasil ditarik, Fatur mengatakan, kapal dalam kondisi baik. ”Karena tidak ada kebocoran, maka kita izinkan KM Lawit melanjutkan perjalanannya.

TANDA TANGAN: Pimpinan DPRD Bintan dan Bupati Bintan Apri Sujadi menandatangani nota kesepakatan, Ranperda RPJMD 2016-2021 Bintan, dan Ranperda LPP APBD 2015, Rabu kemarin. Disaksikan Wabup Dalmasri Syam.

Lanjut ke Hal 7

Hindari Persaingan Bisnis di Bandung

Apri Tinggalkan Sablon, Demi Jualan Bendera "Apri, ini berapa satu lembar," tanya seorang pembeli. Mendengar penawaran itu, pria asal Bandung itu langsung menghampiri si pembeli. Transaksi pun terjadi. Apri senang mendapat uang, dari usahanya menjual bendera, di Kota Kijang, Rabu (3/8) kemarin.

JUAL BENDERA: Apri Hardiansyah membentang bendera yang dijualnya, di kawasan Km 23 Kijang, Rabu kemarin.

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

ANDRI DS - YENDI, Bintan

B

EGITU lah sebuah per cakapan dan transak si jual beli, yang dilakukan Apri Herdiansyah, si penjual bendera merahputih, di kawasan TPU Kebun Durian, Km 23 Kijang.

Lanjut ke Hal 7

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SANDAR: Kapal Pelni KM Lawit saat bersandar di pelabuhan Kijang, belum lama ini.

9 TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 AGUSTUS 2016 04:45

12:11

15:32

18:15

19:27

Pembayaran Tunjangan Kinerja ASN Terlambat Akibat Kondisi Keuangan

KESEHATAN

BPJS Kesehatan Jemput Bola ke Kampus

DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang

F-DESI/TANJUNGPINANG POS

TEKEN: Kepala BPJS Kesehatan Tanjungpinang, Nur Indah Yulianty saat menandatangani PKS disaksikan Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun.

TANJUNGPINANG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Tanjungpinang dan Batam melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan kampus.

Lanjut ke Hal 10

CERDAS CERMAT BATAM TV

16 Sekolah di Pulau Bintan Jadi Peserta

F-ISTIMEWA/HUMAS PENGURUS KELENTENG ZHE PEI BIO

RITUAL: Tabib menggelar ritual duduk di atas paku hingga menyayat lidah sendiri saat perayaan ulang tahun ke-3 Kelenteng Zhe Pei Bio, Tanjungpinang, Rabu (3/8/). (Berita terkait di Hal 10).

Sekolah Satu Atap Kampung Madong Bocor

Tetap Belajar Saat Hujan Merembes

S

TANJUNGPINANG - Batam Television (TV) yang juga grup Tanjungpinang Pos bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) mengadakan cerdas cermat SMA sederajat tingkat Kabupaten Bintan, Tanjungpinang, Karimun dan Kota Batam. Manager Marketing Batam TV Golan Hasan mengatakan, jumlah tim yang akan ikuti dari gabungan Tanjungpinang dan Bintan sebanyak 16 tim, yaitu diikuti dari tingkat SMA sederajat.

Lanjut ke Hal 10

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

RUSAK: Plafon sekolah satu atap di Madong rusak.

Meski sekolahnya mulai rusak, namun tidak menyurutkan niat ratusan siswa di sekolah satu atap yang ada di Madong untuk menimba ilmu. Seperti apa kondisinya?

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

HADIR: Siswa hadir saat technical meeting dengan panitia cerdas cermat di Aula SMKN 1 Tanjungpinang, kemarin.

VERO ADITYA, Madong

EKOLAH satu atap ini ter diri dari SMP 76 siswa, SD 126 orang dan TK 24 orang.

Totalnya ada 9 lokal di sana. Namun, sekolah ini sudah mengalami kerusakan di beberapa sudut ruangan.

Saat ingin memasuki sekolah ini, rasa miris tidak bisa dihindari.

Kondisi sekolah ini sangat memprihatinkan yang seharusnya sudah direnovasi total dari atap, plafon, jendela dan pintu ruangan kelasnya.

Jika melihat sekolah ini dari jauh, kondisinya sama dengan sekolah lainnya. Namun, ketika sudah dekat dengan gedung sekolah, maka akan terlihat memprihatinkan.

Atap plafon sekolah sudah banyak rusak bila dilihat dari luar.

Jendela-jendela tempat siswasiswi ini belajar ada yang tidak memiliki kaca dan ada juga penahan kaca di bagian bawah sudah tidak ada lagi.

Suatu saat, kaca itu akan jatuh dan pecah karena tak ada lagi penahannya. Kepala Sekolah Madong, Budiman, menyambut ramah saat bertamu ke sekolah

Lanjut ke Hal 10

TUNJANGAN Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Tanjungpinang tidak dibayar untuk Juli. Padahal, biasanya pembayaran dilakukan di awal bulan berikutnya.

Pembayaran tunjangan kinerja beda dengan pembayaran gaji pegawai. Untuk pembayaran gaji, dibayar dulu baru kerja. Sedangkan pembayaran tunjangan, kerja dulu baru dibayar.

Soal terlambatnya pembayaran tunjangan kinerja ini sudah terjadi juga Juni lalu.

Saat itu, Pemko belum bisa membayar tunjangan kinerja pegawainya tepat waktu dengan alasan tak ada uang di kas daerah.

Sekdako Tanjungpinang,

Drs Riono MSi

Riono mengakui kalau tunjangan kinerja pegawai untuk Juli belum bisa dibayar dengan alasan kondisi keuangan. ”Pemko sudah bayarkan tunjangan ASN untuk Juni.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 AGUSTUS 2016

10

Penumpang Kampung Bugis ke Pelantar II Tetap Ramai TANJUNGPINANG - Kegiatan menambang di Pelantar II dan Kampung Bugis sudah menjadi rutinitas keseharian sebagian warga baik di Tanjungpinang maupun Kampung Bugis untuk mencari rezeki.

Kegiatan menambang merupakan sebagai sarana transportasi laut untuk penumpang dari Tanjungpinang ke kampung Bugis begitu juga sebaliknya dari Kampung Bugis ke Tanjungpinang.

Arus bolak balik penumpang dari Pelantar II ke Kampung Bugis dan sebaliknya merupakan kegiatan keseharian bagi warga untuk melakukan aktivitas kesehariannya.

Nanang (25), salah seorang penambang asal Kampung Bugis mengatakan, pendapatan hasil menambang ini bisa mencapai keuntungan sebanyak Rp 200 ribu sehari bahkan lebih.

Nanang melanjutkan, kegiatan menambang ini dimulai dari pukul tuga subuh hingga sore hari. ”Penumpang ramai saat subuh, karena banyak pedagang

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

TRANSPORTASI LAUT: Pompong merupakan transportasi laut dari Pelantar II menuju Kampung Bugis.

dari Kampung Bugis yang berdagang di Tanjungpinang,” kata dia kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (3/8).

Dalam sekali perjalanan mengantar penumpang ke Kampung Bugis bisa membawa 7 hingga 9 penumpang. Begitu

juga dari Kampung Bugis ke Pelantar II bisa jadi lebih ramai penumpangnya. ”Tetapi kalau siang hari, penumpang sepi. Terkadang tiga orang saja,” lanjut penambang perahu motor bermesin Robin yang sudah bekerja di sana se-

F-ADLY/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Danlanud Tanjungpinang, Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono SE MM (kiri), bersama istri Nyonya Maries Wahyu Anggono (tengah) meninjau pemeriksaan pasien, pada bakti sosial yang digelar Diklinik Lanud Tanjungpinang.

jak kecil itu.

Tarif penumpang dari Pelantar II ke Kampung Bugis Rp 3 ribu per orang dan dari Kampung Bugis ke Pelantar II juga Rp 3 ribu. ”Kadang-kadang ada yang memberi Rp 5 ribu bahkan lebih,” tutup dia. (cr35)

Melalui Seksi Kesehatan Lanud, langsung memberikan pelayanan berupa pengobatan umum, pengobatan mata, pengobatan gigi dan konsultasi gizi kepada masyarakat.

Komandan Lanud Tanjungpinang, Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono SE MM menyampaikan, kegiatan bakti sosial (Baksos) tersebut adalah bentuk sumbangsih nyata kepada masyarakat. Khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Hal ini juga merupakan bentuk silaturahmi TNI AU kepada

masyarakat guna lebih mempererat hubungan baik TNI AU dengan masyarakat, khususnya masyarakat di lingkungan Lanud Tanjungpinang. ”Hal positif dari pelaksanaan baksos kesehatan ini khususnya bagi prajurit TNI AU adalah, akan mampu menumbuhkan rasa kemanunggalan TNI dan masyarakat. Dengan melahirkan kesadaran bahwa TNI berasal dari rakyat,” ujar Wahyu saat langsung meninjau di klinik, Selasa (2/8). Wahyu juga menambahkan, ramainya masyarakat mendatangi klinik Lanud Tan-

jungpinang memberikan rasa senang dan kesan bangga tersendiri bagi Lanud Tanjungpinang. Karena bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, dengan menggelar pelayanan kesehatan gratis. ”Awalnya saya tidak percaya, tetapi ketika pak RT menyampaikan bahwa ada pelayanan kesehatan gratis oleh Lanud Tanjungpinang, makanya saya pergi membawa keluarga untuk memeriksakan kesehatan. Ini sangat membantu kami,” sebut salah seorang warga.

Kegiatan baksos ini juga melibatkan beberapa tim dokter baik dari RSUD Kota Tanjungpinang seperti dokter mata, dokter gigi, dan ahli gizi. Dalam pelayanan kesehatan tersebut, pasien yang berdatangan mulai dari anakanak hingga lansia.

Pada kesempatan tersebut, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 13/D I Ny. Maries Wahyu Anggono juga berkesempatan memberikan vitamin A bagi anak usia balita.

Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Tanjungunggat, Lurah Tanjungpinang Timur, Dansatrad 213, ketua serta pengurus PIA Ardhya Garini Cabang 13/D I Ny. Maries Wahyu Anggono Ketua dan pengurus IKKT, Pengurus PIA, Ketua PPAU tokoh masyarakat lainnya. (abh)

16 ............................................................... dari halaman 9 Adapun sekolah yang mengikuti lomba tersebut seperti, SMAN Bintan, SMA 5 Tanjungpinang, SMA dan SMK Mayteria Tanjungpinang, MA Mifta Ulum Tanjungpinang, SMKN 2 Bintan, SMAN 1 Tanjungpinang.

Kemudian, SMAN 2 Tanjungpinang, SMAN 4 Bintan, SMAN 3 Tanjungpinang, SMK Pembangunan, SMAN 3 Bintan, SMKN 1 Tanjungpinang, MAN Tanjungpinang, SMAN 4 Tanjungpinang, SMA Pelnus Tanjungpinang.

Rabu (3/8) kemarin, panitia dan siswa menggelar technical meeting di Aula SMKN 1 Tanjungpinang di Jalan Pramuka. Hampir semua utusan sekolah hadir saat itu.

Dilanjutkannya, acara penyisihan cerdas cermat ini akan dilak-

sanakan di Tanjungpinang City Center (TCC), tanggal 4 Agustus dan acara ini diadakan satu hari saja dimulai dari pukul 09.00 sampai selesai.

Untuk tahun ini, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan digabungkan menjadi satu. Dari dua daerah ini akan diambil sebanyak satu finalis yang akan dikirim ke tingkat provinsi. ”Berbeda dengan tahun sebelumnya. Dua daerah ini dipisahkan. Tapi sekarang disatukan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (3/8).

Sedangkan untuk finalis yang diambil dari Kota Batam sebanyak tiga finalis dan untuk finalis dari Tanjungbalai Karimun diambil sebanyak satu finalis.

Dari 5 finalis yang diambil dari

beberapa kota tersebut nantinya akan dikirim ke tingkat provinsi dan acaranya dimulai tanggal 13 Agustus bertepatan dengan kegiatan penyerahan hadiah non tunai. ”Pada kesempatan itu akan diadakan juga pameran maritim dan kepariwisataan yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia,” ungkapnya.

Terkait hal ini, adapun kisi-kisi yang dibocorkan oleh pihak panitia tersebut seperti membuka website Bank Indonesia banyaknya mempelajari sejarah, mata uang asing maupun struktur organisasi Bank Indonesia.

Untuk peserta yang mengikuti lomba, satu sekolah atau satu tim itu terdiri dari 7 orang. Untuk sesi pertama ada sebanyak 14 pertan-

yaan. Artinya dalam mengikuti lomba tersebut, untuk satu ada dua pertanyaan.

Saat acara lomba dimulai, apabila dari satu tim tersebut ada yang memberi tahu jawaban kepada rekannya atau memberi kode jawaban, maka tim tersebut akan didiskualifikasi.

Golan juga mengharapkan kepada peserta lomba agar tidak gugup saat acara ini dimulai.

Ia menuturkan, strategi kemenangan itu ialah kepada tim tersebut. Apabila tim banyak belajar dan membaca pasti akan terima hasil dengan sendirinya. ”Suporter tim juga salah satu kunci kemenangan. Apabila suporter ramai, maka akan bertambah juga semangat dari pengikut lomba,” tutupnya. (cr35)

BPJS ........................................................... dari halaman 9 Sebagai tahap pertama dilakukan dengan tiga kampus yaitu Poltekes Kemenkes Tanjungpinang, Stikes Hangtuah Tanjungpinang dan Universitas Internasional Batam (UIB).

PKS dilaksanakan, Selasa (2/ 8) di Aula Poltekes Kemenkes Tanjungpinang. Dihadiri Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Kepala BPJS Kesehatan Regional II, Afrizayanti, perwakilan dari setiap kampus, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana beserta Kepala BPJS Kesehatan Tanjungpinang, Rustam dan mahasiswa.

Tujuan kerja sama mempermudah mahasiswa baru menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Pendaftaran akan difasilitasi dengan memberikan formulir untuk diisi mahasiswa dan didaftarkan secara kolektif. ”Ini bagi mahasiswa yang belum terdaftar. Yang sudah terdaftar tak perlu lagi mendaftar.

Kami akan cocokkan datanya nanti,” ujar Kepala BPJS Kese-

Tabib Rela Menyayat Lidah Sendiri TANJUNGPINANG - Ritual dalam rangka perayaan ulang tahun (Ultah) ke-3 Kelenteng Zhe Pei Bio, Tanjungpinang, Rabu (3/8/) membuat para pengunjung yang datang tercengang saat turut menyaksikan rituan sore itu.

Terlihat Tabib atau disebut lok tang oleh warga Tionghoa, rela menyayat lidahnya sendiri menggunakan pedang dan berdiri di atas papan dipenuhi paku yang dikelingi api, sebagai wujud tradisi leluhur dan turun temurun.

”Lok tang kerasukan Dewa Thai Shang Lou Jin atau dewa pengobatan. Ritual ini dilakukan untuk mengusir yang tidak baik.

Istilahnya buang sial,” ujar salah seorang pengurus di Yayasan Zhe Pei Bio, Hendra.

Puluhan warga hadir dalam perayaan ini. Mereka yang hadir rata-rata mengharapkan berkah dari Dewa Thai Shang Lou Jin yang dipercaya merasuk ke dalam tubuh lok tang.

Pengunjung yang datang terlihat membawa sejumlah barang, seperti pakaian, alat tulis, makan-

an, hingga perlengkapan berdagang seperti sempoa dan kalkulator. Selain itu, mereka juga mengantre meminta tanda berkah di dahi, termasuk juga anak-anak mereka yang masih balita. ”Ini supaya kami dapat berkah,” ujar salah seorang warga usai menerima tanda merah di keningnya.

Ritual serupa dalam perayaan ulang tahun Kelenteng Zhe Pei Bio ini dilakukan setiap tahun.

Perayaan juga diwarnai atraksi barongsai dan ditutup dengan makan bersama. (ais)

Besok, Ratusan IKA Bandung Ngumpul di Tanjungpinang

Lanud Gelar Pengobatan Gratis

TANJUNGPINANG - Poliklinik Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Tanjungpinang dipenuhi seratusan warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma, Selasa (2/8) di Km 2 Tanjungpinang.

Saat itu, Lanud Tanjungpinang mengadakan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis untuk masyarakat umum dalam rangka memperingati hari Bakti TNI AU ke-69, yang jatuh pada 29 Juli lalu.

Masyarakat terlihat senang dengan adanya pelayanan kesehatan gratis tersebut.

Ultah Kelenteng Zhe Pei Bio

hatan Regional II, Afrizayanti.

Tahap pertama, ada sekitar 690 mahasiswa yang terdaftar menjadi peserta. Jumlah ini diharapkan akan terus bertambah, karena bukan hanya menjaring mahasiswa baru namun secara keseluruhan. ”Kami lakukan secara bertahap. Untuk tahap awal memang mahasiswa baru. Setelah itu baru keseluruhan mahasiswa,” ungkapnya seraya menuturkan untuk wilayah kerja lainnya yaitu Pekanbaru, Padang dan Jambi sudah melakukan kerja sama ini sebelumnya.

Terkait iuran diserahkan kepada pilihan masing-masing mahasiswa apakah di kelas III dengan iuran Rp 25.500. Di kelas II dengan iuran Rp 51.000 dan kelas I dengan iuran Rp 80 ribu per bulannya.

Namun untuk mahasiswa UIB sudah disepakati bersama, bahwa seluruh mahasiswa mengambil kelas II dengan iuran Rp 51 ribu per bulannya.

Dituturkannya, pendaftaran menjadi peserta BPJS Kesehatan bukan sebagai syarat menjadi mahasiswa. Namun memenuhi amanat undang-undang bahwa seluruh masyarakat Indonesia paling lambat 1 Januari 2019, harus memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS). ”Ini diatur undang-undang bahwa negara memiliki kewajiban memberikan layanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan. Jadi kami (BPJS Kesehatan) terus berupaya melakukan penjaringan dan sosialisasi di tengah masyarakat,” ucapnya sembari menyebutkan tiga provinsi lainnya di bawah wilayah kerjanya yaitu Pekanbaru, Padang dan Jambi sudah terlebih dahulu melakukannya.

Untuk di Kepri ini baru pertama kali. Namun provinsi lainnya sudah melakukan dan jumlah pesertanya banyak. Seperti mahasiswa di Sumbar sudah mencapai 14 ribu.

BPJS Kesehatan akan melaku-

kan kerja sama dengan 21 kampus. 10 kampus di Tanjungpinang dan 11 Kampus di Batam. Kerja sama akan dilakukan secara bertahap. Perwakilan dari setiap kampus menyambut baik kerja sama ini. Secara tidak langsung, memberikan rasa nyaman kepada mahasiswa bahwa saat sakit sudah memiliki jaminan.

Hal ini dikatakan perwakilan UIB, bahwa pada umumnya kampus ingin memberikan rasa nyaman kepada mahasiswa saat menempuh pendidikan.

Bahkan selama ini, kampus bekerja sama dengan asuransi menjamin mahasiswa dalam kecelakaan lalulintas. Tidak fokus pada kesehatan. ”Kami ada kerja sama dengan asuransi swasta tapi lebih kepada kecelakaan kerja. Dengan kerja sama dengan BPJS Kesehatan artinya mahasiswa yang sakit akan dibiayai perobatannya,” ucapnya sembari menyebutkan jumlah keseluruhan mahasiswa UIB sekitar 4 ribuan. (dlp)

TANJUNGPINANG - Ratusan anggota yang tergabung di Ikatan KeluargaAlumni (IKA) Bandung se-Provinsi Kepri akan menggelar halalbihalal di Hotel CK Tanjungpinang, Jumat (5/8) besok. Acara ini disejalankan dengan musyawarah besar (Mubes) pemilihan ketua dan pengurus IKA Bandung Kepri.

Kemarin, ratusan keluarga besar IKA Bandung yang terdiri mahasiswa serta alumni yang berada di luar Tanjungpinang sudah mulai berdatangan.

Ketua Plt Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Bandung seProvinsi Kepri, Said M Idris menjelaskan, rencana ratusan keluar-

ga alumni beserta keluarga dan para mahasiswa turut diundang dalam acara tersebut.

Menurut Said, sejak dilakukan agenda pertemuan buka puasa bersama di Hotel Comfort Tanjungpinang tahun 2015 lalu, banyak yang menyarankan agar wadah ini dibentuk kembali untuk pemilihan kepala dan pengurus baru. ”Tanggal 5 Agustus nanti, semua keluarga besar alumni Bandung Kepri menyempatkan hadir.

Ada ratusan orang,” ujar Said M Idris kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (3/8) kemarin.

Ketua Steering Committee Mubes IKA-Bandung Kepri

Julianta, menambahkan, ajang pemilihan kepala keluarga Alumni Bandung Kepri ini sebagai wujud memperkuat silaturahmi serta membangun kebersamaan para alumni yang ada di masing-masing kabupaten-kota di Kepri.

Julianta berharap, dengan disejalankan kegiatan mubes nantinya, diharapkan para alumni yang hadir mampu memberikan pemikiran serta pandangannya untuk siapa kepala keluarga IKA-Bandung Provinsi Kepri ini ke depan nantinya. ”Kepala keluarga ini berdasarkan pemusyawaratan dan mufakat bersama,” tukasnya demikian. (ais)

Tetap ...................................dari halaman 9 yang dipimpinnya itu dan mempersilahkan duduk. Tak lama setelah berkenalan dan silaturahmi, Budiman mengisahkan kalau sekolah itu sudah cukup lama berdiri. SD sendiri sudah berdiri sejak tahun 1983. Sedangkan SMP berdiri tahun 2005 dan TK tahun 2007. SD merupakan sekolah paling yang berdiri dan hingga kini usianya sekitar 33 tahun.

Ia mengatakan, saat hujan,

rembesannya akan masuk ke dalam kelas karena atapnya sudah bocor. Meski demikian, siswa di sana tetap semangat belajar.

Bahkan, terkadang rembesan air hujan jatuh ke buku pelajaran siswa saat mereka belajar. Ketika hujan turun, tak jarang siswa harus menggeser kursi dan mejanya agar tidak kena air hujan yang metes dari atas.

Belajar sambil ditemani remb-

esan hujan bukan hal asing lagi bagi siswa yang ada di sana. Bagi mereka, yang penting bisa sekolah dan bisa lulus nanti. ”Kita masuk pagi semua.

Lokalnya cukup. Untuk anak TK ada ruangan kosong satu unit,” ujarnya.

Saat ini, kondisi sekolah itu sedang direhap. Agar tidak mengganggu proses belajar mengajar, perbaikan sekolah dilakukan saat libur. ***

Pembayaran.........................dari halaman 9 Tapi untuk Juli memang belum kita bayar. Saya harap ASN paham dengan kondisi keuangan saat ini,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (3/8) melalui sambungan seluler.

Riono memastikan tunjangan kinerja ASN Pemko menjadi prioritas untuk dibayarkan. Ia hanya memintaASN sabar karena ada keterlambatan. Ia belum bisa memastikan kapan tunjangan kinerja Juli akan dibayarkan. ”Lihat kondisi cash flow atau alur keuangan dulu. Kalau memungkinkan pasti segera diserahkan,” paparnya. Sebagai ASN, Riono mengerti perasaan pegawainya jika tunjangan kinerja itu sangat diharapkan untuk me-

menuhi kebutuhan hidup seharihari. Para ASN sudah memiliki perhitungan atau pos-pos anggaran untuk apa digunakan tunjangan kinerja itu. ”Yang pasti, Pemko tidak menghapusnya. Bahasa yang tepat hanya terlambat yah,” ucapnya meyakinkan.

Pembayaran tunjangan kinerja Juni tersebut diakui salah satu ASN eselon III di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Tunjangan tersebut sudah dibayarkan beserta gaji Agustus ini. Hanya saja tunjangan Juli belum diterima. ”Kalau normalnya tunjangan Juli diterima awal Agustus sekitar tanggal 5 mendatang. Tapi gak tahu dibayarkan atau tidak,” ucapnya. Meski demikian, ia men-

gaku bersyukur tunjangan Juni sudah dibayarkan. Ini artinya Pemko komitmen untuk tidak menghapusnya. Tapi hanya terlambat. Sebelumnya, ASN Pemko sempat uring-uringan lantaran beredar informasi kalau tunjangan kinerja dihapus seperti yang dialami beberapa daerah.

Hal itu membuat pegawai lemas lantaran sangat mengharapkan tunjangan kinerja tersebut.

Ketika informasi ini beredar di kalangan pegawai, Sekdako Tanjungpinang, Riono dan Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah langsung membatah informasi penghapusan tunjangan kinerja. Yang ada hanya keterlambatan dari waktu biasanya.***

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Basuki Rahmat No.1A Telpon (0771) 24511 Fax (0771) 24334 Tanjungpinang 29123 Provinsi Kepulauan Riau

PENGUMUMAN NOMOR : 973/ 802/ 5.1.03/ 2016 TENTANG PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) Dalam rangka optimalisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) dengan ini kami menghimbau masyarakat Kota Tanjungpinang untuk segera melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan pada loketloket pembayaran yang telah ditunjuk (Bank BTN dan Kantor Pos).

Perlu diketahui masyarakat bahwa keterlambatan dalam melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan setelah jatuh tempo tanggal 30 September 2016 dapat dikenakan sanksi pajak berupa denda 2% per bulan.

Demikian himbauan ini disampaikan. Atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Ditetapkan di : Tanjungpinang Pada tanggal : 18 Juli 2016

TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 AGUSTUS 2016

Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim membuka Musrenbang RPJMD disaksikan Pimpinan DPRD Karimun.

11

Wabup Karimun menyalami Wakil Ketua DPRD Karimun.

PIMPINAN DPRD KARIMUN MENERIMA DRAF RANPERDA RPJMD DARI WAKIL BUPATI KARIMUN.

Wakil Ketua DPRD Karimun bersalaman dengan Wabup Karimun Anwar Hasyim.

Wakil Ketua DPRD Karimun menyampaikan sambutan.

KEGIATAN UNSUR PIMPINAN DPRD KARIMUN U

NSUR pimpinan DPRD Karimun melaksanakan sejumah kegiatan bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Wabup Karimun Anwar Hasyim.

Khususnya kegiatan yang diselenggarakan pada Juli 2016 fi antaranya adalah pelantikan kepala desa, sidang Paripurna LKPJ Bupati Karimun dan menghadiri Musrenbang RPJMD Karimun tahun 2016 - 2021.

Pimpinan DPRD Karimun, yakni Wakil Ketua I Azmi SE dan Bakti Lubis SH memimpin sejumlah sidang paripurna dan bersama-sama bupati menghadiri kegiatan di lingkungan Pemkab Karimun. *** Narasi: Alrion Foto: istimewa Pimpinan DPRD Karimun bersama Bupati Rafiq saat sidang paripurna.

Suasana sidang paripurna di DPRD Karimun.

Pimpinan DPRD Karimun saat menghadiri pembukaan Musrenbang RPJMD.

Pimpinan DPRD Karimun bersama Bupati Aunur Rafiq saat pelantikan Kades Tanjungbatu.

Bupati Aunur Rafiq didampingi Pimpinan DPRD Karimun saat acara pelantikan kades.

Foto bersama Pimpinan DPRD Karimun dengan para kades yang baru dilantik oleh Bupati Aunur Rafiq.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 AGUSTUS 2016

12

PDIP: Ayo Pak Nurdin Mulai Bekerja!

TANJUNGPINANG - Suasa politik di Kepri masih panas, meskipun H Nurdin Basirun sudah dilantik jadi Gubernur Kepri definitif. Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H Lis Darmansyah, meminta partai pengusung Gubernur Kepri Nurdin Basirun, memberi tahukan ke Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, mulai bekerja untuk masyarakat. PDIP minta setop lakukan konsolidasi internal maupun eksternal partai koaliasi. ”Pak Gubernur, pesta demokrasi sudah selesai.

Saatnya bekerja untuk pembangunan di Kepri,” kata lis, kemarin. Diakui Lis, PDIP ada di luar koalisi partai, karena tidak ikut sebagai partai pengusung Sanur (Sani-Nurdin) di Pilkada Gubernur Kepri Desember lalu. Partai pengusung Sanur, yakni Partai Demokrat, Nasdem, PPP, PKB serta Partai Gerindra. Diminta partai pengusung segera melaporkan bakal calon wakil gubernur ke DPRD Kepri. Supaya, DPRD memilih wakil gubernur dan Gubernur Kepri bisa lebih fokus lagi membangun Kepri. Sampai

SELEKSI SEKDAPROV

saat ini sudah lebih 100 hari pascajadi gubernur yang dilantikan Presiden Joko Widodo, namun Lis belum melihat ada gebrakan yang dapat di rasakan masyarakat secara nyata oleh mantan Bupati Karimun itu. ”Game is over. Ini artinya permainan sudah usai. Ini saatnya kita berbenah, sudah saatnya kita berbicara untuk kepentingan Kepri,” ucap Lis. Sebagai kader partai, Lis menyarankan, Nurdin yang juga saat ini diangkat jadi petinggi Partai NasDem Kepri tersebut, setop melakukan

konsolidasi internal maupun eksternal baik terhadap jajaran pejabat tinggi di lingkungan Pemprov Kepri, serta berbicara soal politik masa depan, soal memilih wakilnya. ”Sudah saatnya, membicarakan program-program Kepri ke depan yang lebih pasti,” bebernya. ”Kita berharap lah, partai pengusung mesti turut mendorong untuk bekerja, karena kasihan masyarakat. Dampaknya, tidak efektifnya SKPD,” tambahnya lagi.

Seperti mengatasi persoalan Dana Bagi Hasil,

menurut Lis, polemik ini sengaja dibiarkan, seperti bola setelah ditendang hingga meggelinding kemana-mana.

Begitu pun masalah transportasi serta kewenangan mengurus jalan raya, belum juga ada kejelasan. ”Kita surati di konfirmasi sampai hari ini tidak juga ada jawaban,” tegasnya. ”Saya rasa, semua kepala daerah merasakan hal yang sama. Di tanya senang, ya senang. Namun, dalam hati pasti masih banyak masalah yang harus diselesaikan,” tukasnya lagi. Untuk itu, dia

berharap partai pengusung salah satu corong untuk mendorong dan mendongkrak gubernur terpilih bekerja dan menyelesaikan masalah yang terjadi.

Partai pengusung, memiliki kewenangan juga, memberikan saran kepada Pak Nurdin sebagai kepala daerah. ”Sebaiknya segera berbuat untuk kepentingan masyarakat Kepri, karena efeknya sangat luas. Pak Nurdin harus dengarkan partai koaliasi,” bebernya. (ais)

Honor PPK Naik 100%, Dana KPU Membengkak DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang

Zamzami A Karim

Cuma Tiga Pejabat yang Sudah Ikut Diklatpim 1 TANJUNGPINANG - Panitia seleksi untuk pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri telah dibuka. Pendaftaran sudah dibuka sejak 1 Agustus hingga 22 Agustus mendatang.

Syarat umum yang boleh ikuti melamar, seperti yang tercatat dalam pengumuman pansel Sekdaprov. Poin lima yakni telah mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim) sekurang-kurangya tingkat II bagi pelamar yang saat ini melamar menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama (diutamakan yang telah mengikuti Diklatpim Tingkat I).

Salah satu pejabat di lingkungan Pemprov Kepri, namanya tidak mau dikorankan, membeberkan baru ada tiga pejabat di Kepri yang telah mengikuti Diklatpim Tingkat 1. Yaitu, Naharuddin, saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Edy Sofyan, Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah Provinsi (Perwakilan Pemprov Kepri) dan Arif fadillah, saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun. ”Tiga nama itulah yang sudah mengikuti Diklatpim Tingkat 1, yang lainnya belum ada,” tegasnya, kemarin.

Anggota tim pansel Sekdaprov Kepri, Zamzami A Karim, mengatakan ia belum tahu sudah berapa pejabat yang melamar ingin jadi Sekdprov paskadibukanya pengumuman penerimaan Sekdaprov Kepri. ”Coba tanya ke Sekretariat pansel di BKD Pemprov Kepri,” tegas Zamzami.

Pengamat politik Kepri ini membeberkan, penerimaan Sekdaprov bukan hanya berlaku bagi pejabat di Kepri, tapi berlaku untuk seluruh pejabat di Indonesia. ”Bisa pejabat yang sudah mengikuti Diklatpim Tingkat I dari Jakarta atau Papua,” tegasnya. Ia belum tahu dari jumlah pendatar nanti, berapa yang harus dipilih. ”Saya bukan berbicara atas nama pansel, tapi umumnya tiga orang, kemudian diserahkan ke gubernur,” tegasnya. (bas) IKLAN

Nurdin Basirun

PERATURAN Komisi Pemilihan Umum (PKPU) untuk pemilihan kepala daerah serentak ketiga tahun 2018 belum turun.

Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang telah mengusulkan kebutuhan anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 ke Pemko Tanjungpinang.

KPU Kota mengajukan dana sekitar Rp 16 miliar. Jumlah itu naik dibandingkan anggaran pilwako tahun 2012 lalu yangberjumlah Rp 12 miliar. KPU telah menyerahkan draf kebutuhan penyelenggara Pilkada ke Pemko sejak Juni lalu. Serta telah menyusun sejak awal tahun 2016 lalu. ”Kami sudah susun kebutuhan untuk penyelenggaraan Pilkada sejak awal tahun. Tujuannya, agar dapat dimasukkan di APBD 2017. Sehingga, nanti dapat dibahas dan disahkan di Desember 2016 ini,” ungkapnya.

Terkait kenaikan anggaran penyelenggaran Pilkada 2018 mencapai Rp 16 miliar menurutnya karena naiknya honor penyelenggara yang bersifat ad hoc.

Kenaikan itu berdampak pada kenaikan anggaran KPU.

F-KOLEKSI ROBBY PATRIA

PILKADA DAMAI: Ketua KPU, Robby Patria bersama Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah saat sosialisasi Pilkada Damai pada Pilgub lalu.

Kenaikan itu sesuai dengan surat resmi edaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Robby mencotohkan untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), honornya antara Rp 1,8

juta sampai dengan Rp 1.850.000 perbulannya. Jumlah ini naik 100 persen bila diband-

ingkan dengan sebelumnya sekitar Rp 800 ribu Rp 900 ribu perbulan.

Kemudian, Panitia Pemungutan Suara (PPS) gajinya semula Rp 400 ribu, naik menjadi Rp 900 ribu perbulannya. Sedangkan anggota, dari Rp 350 ribu perbulan menjadi Rp 850 ribu perbulan.

Begitu juga dengan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih ( PPDP ) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang ikut naik. Hanya saja ia tak hafal jumlah pastinya. ”Karena gaji PPK, PPS, KPPS dan PPDP naik. Kenaikannya bahkan cukup signifikan,” ujarnya Ketua KPU Tanjungpinang, Robby Patria kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (3/ 8). Ia menambahkan dana Rp 16 miliar tersebut tidak termasuk biaya atau menyediakan alat peraga kampanye. Sesuai aturan terbaru, alat peraga kampanye ditanggung oleh partai pengusung atau calon peserta Pilkada. ”Alat peraga kampanye tidak ditanggung negara lagi. Biaya itu dibebankan kepada calon peserta Pilkada,” tuturnya. Ia berharap anggota DPRD Kota Tanjungpinang bersama Pemko memanggil KPU untuk membahas pengajuan draf anggaran. ”Kalau komunikasi lisan sudah, tetapi belum bahas bersama,” paparnya. ***

Usung Jokowi Capres 2019, Kaderisasi Golkar Lemah JAKARTA - Mesin kaderisasi Partai Golkar berjalan lemah pascakonflik satu tahun terakhir. Buktinya, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto tidak mengusung kader sendiri sebagai calon presiden 2019 nanti.

Alhasil, deklarasi dukungan partai beringin ke Jokowi pada pemilu 2019 bisa diartikan langkah realistis. ”Mesin kaderisasi Golkar sedang lemah sehingga tidak bisa

mengusung calon presiden dari internal partai,” ungkap Pangi Syarwi Chaniago, Direktur Voxpol Center, Selasa (2/8).

Bahkan, pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu, menduga Partai Golkar sedang mengincar sejumlah posisi strategis. Misalnya, wakil presiden dan sejumlah kursi menteri.

Namun, Pangi mengingatkan, agar Partai Golkar berhitung ulang soal untung-rugi mendek-

larasikan dukungan kepada Jokowi meski tahun politik baru dimulai tiga tahun lagi. ”Sebagai partai besar, Golkar masih punya kans usung capres sendiri,” imbuhnya.

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto membantahnya.

Dia mengatakan, seluruh kader Golkar berkualitas dan mampu memempati posisi apapun termasuk presiden. Kendati demikian, mulai dari akar rumput dan respon publik ternyata sosok Jokowi

masih ideal dala memimpin bangsa ini. Oleh karenanya, mantan Ketua DPR RI yang lengser akibat kasus ”Papa Minta Saham” itu, meminta kepada seluruh kadernya untuk mulai mensosialisasikan soal program-program Jokowi saat ini. ”Di sana (Rapimnas) sudah kita deklarasikan bahwa Golkar resmi mencalonkan Jokowi di 2019 nanti. Alasannya, program Jokowi menyentuh kesejahteraan rakyat. Sekarang betul-bet-

ul dihargai negara asing,” kata Novanto ketika dihubungi tengah menghadiri Musda di Kota Bekasi, Selasa (2/8).

Dia menjelaskan, dukungan Golkar kepada Jokowi didasari atas beberapa pertimbangan.

Salah satunya visi kabinet Jokowi sama seperti dengan perjuangan Golkar. ”Visi kabinet Jokowi yakni Nawacita sejalan dengan program Golkar yakni kesejehteraan 2045,” tuturnya. (jpg)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 AGUSTUS 2016

Waspadai Badai Guruh di Pulau Bintan

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

13

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke: F-NET

Ilustrasi

P

Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

TAMAN: Taman Laman Bunda Tepilaut.

Taman Laman Bunda Tempat Esek-Esek BETUL juga, Taman Laman Bunda Tepi Laut depan gedung daerah jadi masalah kan! Dulu ketika mau buat telah diingatkan pembuatan taman bunga dan tempat duduk santai tersebut akan menjadikan ajang main esek2 (seks bebas, tempat minum keras) di malam hari alias menjadi areal maksiat dan dekadensi moral.

Pemko harus menyediakan tenaga personil menjaganya dan harus keluarkan dana besar buat pemeliharaannya. Coba dibuatkan dulu "Tempat Parkir Lebar Kendaraan" dan tempat berhimpunnya acara masyarakat/seri monial pemerintah. Lokasi seperti itu akan memasukkan in come Kas Daerah dan memberi manfaat untuk pemerintah bersama masyarakatnya. Brodozar aja lagi karena mendatangkan masalah baru berkembang ajang maksiat. +6281267715251

Oleh: MUHAMMAD ALFIANSYAH PRADANA Pengamat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

ULAU Bintan merupa kan salah satu pulau yang cukup ramai dan padat penduduk yang di dalamnya termasuk Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Hal ini dibuktikan dengan kelajuan ekspansi pembangunan masyarakat yang pesat. Di sisi lain, cuaca ekstrim juga menghantui masyarakat Pulau Bintan yang kian bertambah dan berkembang. Salah satu cuaca ekstrim yang secara konsisten menghantui masyarakat Pulau Bintan adalah badai guruh.

Berbeda dengan wilayah Indonesia pada umunya, badai guruh yang terjadi pada wilayah ini berlangsung dengan petir yang begitu ganas menyambar apapun yang ada di bawahnya. Kerugian yang disebabkan pun tidak sesepele seperti yang dibayangkan pada umumnya.

Petir adalah suatu peristiwa alam yang terjadi karena hasil pelepasan muatan elektrostatis pada badai guruh. Begitu dahsyatnya energi yang dilepaskan pada proses tersebut, sehingga timbul suara yang dikenal secara umum sebagai guruh dan juga timbul cahaya yang disebut kilat. Jenis petir

yang paling berbahaya adalah Petir Awan ke Tanah/ Cloud to Ground (CG), karena permukaan tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis makhluk hidup termasuk manusia itu sendiri. Petir jenis CG memiliki potensial listrik yang sangat kuat sebesar 100 juta Volt dan muatan negatif sekitar 5 Coulumb ketika mendekati permukaan tanah. Sehingga jika terkena barang elektronik akan terbakar dan rusak. begitu juga ketika terkena tubuh manusia yang dapat menyebabkan kematian.

Di sisi lain, terdapat kondisi cuaca tertentu agar petir dimungkinkan terjadi. Petir CG terjadi ketika terdapat perbedaan tegangan yang besar antara permukaan tanah dan atmosfer. Perbedaan tegangan tersebut terjadi akibat pertumbuhan awan konvektif di atmosfer.

Awan konvektif adalah jenis awan yang memiliki pertumbuhan secara vertikal untuk mencapai kestabilan, jenisnya ya itu awan Cumulus dan Cumulonimbus. Namun pada umunya petir lebih disebabka noleh awan Cumulonimbus (Cb) yang menjulang tinggi dari troposfer bagian bawah hingga ketinggian 16 km.

Wagub dan Sekda Difinitif Kelamaan MBS.Sekretaris Daerah (Sekda) dan wakil Gubenur Prov. Kepri yg telah sekian lama kosong, karena percaturan politik tidak sehat di negeri ini. Pada hal tugas Sekda dan Wagub itu merupakan kelancaran roda pergerakan pemerintahan yg sedang macet ini. Untuk memelih 2 orang pejabat yg baik dan pintar ini semacam repot sekali. Menurut ulama, sosok manusia yg terbaik itu adalah yang berakhlaq baik beriman & bertaqwa kpd Allah SWT". Manusia yg ada syarat ini dia S1,S2, S3 termasuk punya ES Cendol yg dapat dibagikan kpd org yg sdg haus di negeri Melayu ini. +6281364252006

Bauksit yang tersebar di banyak titik di Pulau Bintan. Telah kita ketahui bahwal ogam adalah konduktor baik aliran listrik, sehingga hal tersebut akan mempermudah transfer listrik antara atmosfer dan tanah, yang menjadikan petir yang dihasilkan semakin mudah untuk menyambar tanah. Di sisi lain juga, Kawasan Bintan merupakan pulau yang dikelilingi oleh lautan yang memungkinkan proses pertumbuhan awan terjadi. Awan yang berasal dari lautan akan tertiup menuju daratan. Seiring perjalanan, awan tersebut akan tumbuh danber kembang menjadi awankonvektif seperti Cb dan akan mencapai fase dewasa-nya di daratan.

Dalam menyikapi jika hujan petir datang, diimbau untuk mencari tempat perlindungan yang tertutup seperti bangunan permanen. Menghindari daerah terbuka seperti sawah, lapangan, kolam renang, dan juga daerah yang dekat dengan kontruksi yang tinggi seperti tiang listrik, pohon, dan menara. Jika berada di rumah, diimbau untuk mencabut segala jenis hubungan listrik dan mematikan telepon seluler. ***

Kok Pompong Pelajar untuk Pegawai?

YANG saye hormati wali kota Tanjungpinang dan kepale dinas pendidikan kota TPI. Saya ingin brtanye-anye.. kenape bantuan pompong untuk anak sekolah di Penyengat disalahgunekan. katenye untuk antar dan

Pejabat Langganan Jadi Warga Lapas Mbs.TAMPAKNYA pejabat Riau dan Kepri suka jadi langganan Lapas menyangkut kasus korupsi. Seperti yang terjadi saat ini beberapa pejabat Pemrov Kepri terlibat dana "BAGI HASIL MIGAS & PAJAK KENDARAAN BERMOTOR" senilai 785 miliar rupiah. Sekiranya terbukti mainkan uang rakyat Kepri ini Anda akan meringkuk dalam penjara yg sudah penuh sumpek hari ini. Barulah kemulian Anda berubah jadi kehinaan. Sebelum diusut tuntas cepat selesaikan. +6281267715251

Cumulonimbus terbentuk melalui beberapa fase, yaitu fase pertumbuhan, fase dewasa, dan fase disipasi. Tahap awal ya itu fase pertumbuhan yang ditandai dengan tingginya arus udara naik ke atas (updraft) yang kuat. Dilanjutkan dengan fase dewasa yang menimbulkan hujan, angin, dan juga petir. Tahap terakhirya itu fase disipasi yang ditandai dengan berhenti dan luruhnya pertumbuhan awan Cb, namun masihd imungkinkan untuk terjadi hujan. Di dalam fase dewasa, salah satu hasil fenomena alama dalah petir yang disebabkan oleh proses elektrifikasi pada badai guruh. Menurut Tjasyono (2008:177), terdapat beberapa teori yang sebagian besar menyatakan bahwa elektrifikasi badai guruh bergantung pada efek termoelektrik dalam es yang tercipta ketika pertikel air mengalami updraft melewati titik beku pada troposfer bagian atas.

Penyebab utama Pulau Bintan menjadi ladang petir adalah fakta bahwa kandungan tanah Pulau Bintan yang tinggi akan logam jenis bauksit. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya lokasi-lokasi pertambangan

jemput anak sekolah.

Kenape dilapanganye digunakan untuk mengantar dan menjemput pegawai pegawai kelurahan. Tolong ditindaklanjuti. +6285355772020

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

PENYERAHAN POMPONG: Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah di sela-sela penyerahan pompong pelajar ke warga penyengat dan Sungai Nyirih, beberapa waktu lalu.

TANGGAPAN: Kapal jenis pompong bantuan dari Dinas Pendidikan itu khusus untuk anak sekolah. Jadi ini dikhususkan hanya untuk anak sekolah dan bukan untuk masyarakat umum. Sementara untuk pembayarannya nanti dibahas di pihak kecamaatan nantinya.

Itu gunanya untuk mempermudah anak sekolah menyebrang. Misalnya, anak SD, SMP, dan SMA yang ada di Pulau Penyengat mau menyeberang ke Tanjungpinaang.

Tujuanya agar anak sekolah dari Penyengat tidak terlambat

lagi dan tidak mesti harus nunggu lama untuk menyeberang.

Selain untuk sarana transportasi pelajar di Penyengat, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui dinas pendidikan Kota Tanjungpinang juga menyerahkan pompong untuk pelajar di Desa Sungai Nyirih. Selama ini mereka harus menempuh perjalanan darat yang jauh yang jalannya harus memutar dari Tembeling dan melintasi Ceruk Ijuk menuju arah Madong. Selain jarak tempuhnya yang jauh kalau perjalanan darat, juga resikonya tinggi. Pom-

pong ini untuk memudahkan mereka menuju Madong tempat mereka bersekolah. Kalau naik pompong pelajar hanya butuh pelayaran sekitar 15 menit menuju Madong.

Pompong bantuan ini terbuat dari kayu dengan kapasitas untuk penumpang anak sekolah sekitar 20 sampai 30 orang. Sementara, yang ngursus pompong ini nantinya dalah pihak kecamatan setempat. (cr35) Dadang Abdul Ghani, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang

Herbal Suplemen : - MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

0896-84521829

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 AGUSTUS 2016

14

You Are

Agus Purnomo MPsi, psikolog perkembangan DOK.PRIBADI

Perlu Diwaspadai kalau Berlebihan

What You

ZAMAN berkembang, teknologi pun berkembang.

Dari yang dulu curhat sembunyi-sembunyi di diari, sekarang justru nggak malu-malu curhat di vlog dan dilihat banyak orang. Yap, pada dasarnya, semua orang pasti butuh momen curhat sebagai media pelepasan emosi. Ada yang memilih curhat secara pribadi dan ada yang memilih curhat terangterangan di media sosial. ’’Ada beberapa orang yang merasa malu untuk menceritakan masalahnya kepada orang lain secara langsung atau bertatap muka. Akhirnya, mereka memilih media sosial yang menurut mereka lebih bebas dan nyaman,’’ jelas psikolog perkembangan, Agus Purnomo MPsi. Sayang, kebebasan di media sosial juga berdampak pada kebebasan orang lain dalam menilai curhatan kita tuh.

Selain lebih bebas, para pelaku curhat di media sosial biasanya merupakan orang yang mencari perhatian. ’’Ada tipe orang tertentu yang mudah merasa sedih dan tidak berdaya. Sebab, tidak ada yang memperhatikan dia atau kurangnya kasih sayang,’’ tambah Agus. That’s why, mereka memilih untuk mencurahkan perasaan di media sosial dengan harapan bisa mendapatkan feedback atau dukungan emosional dari orang lain.

Eh tapi, kalau keseringan curhat, padahal sebenarnya udah dapat kasih sayang yang cukup, gimana dong? Wah, bisa jadi kamu masih kurang matang secara emosional tuh. Sebab, orang yang udah dewasa secara emosional pasti bisa meredam emosi dan nggak sembarangan dalam mencurahkannya. ’’Perilaku curhat di media sosial akan menunjukkan bahwa orang itu tidak bisa memecahkan masalah sendiri sehingga cenderung hanya berkeluh kesah,’’ ungkapnya.

Agus juga menambahkan, seseorang yang sering mengekspos curhatan di media sosial bisa jadi mengalami gangguan kepribadian. ’’Gangguan kepribadian seperti bipolar, hipomania, dan gangguan lain bisa saja mengakibatkan mereka berperilaku seperti itu. Namun, tentu diperlukan pengujian lebih lanjut untuk memeriksa apakah mereka memang mengalami gangguan tersebut,’’ jelas Agus. Wah, meski pada dasarnya semua orang itu doyan caper alias cari perhatian, kalau udah parah, kamu perlu waspada tuh. (als/c5/adn)

Share

DOK.PRIBADI

Hobi Like dan Repost Quotes Setiap ada quote yang ’’nyes’’ dikit, langsung di-like. Setiap ada meme yang bikin baper dikit, langsung di-reshare. Kadang tujuannya bukan biar dilihat banyak orang, melainkan biar dilihat gebetan. Tapi, tetap aja teman di medsos juga memperhatikan. Alhasil, timeline penuh sama curcolnya. Hayoo, siapa yang sering kayak gitu?

Psst...37 persen Zetizen ternyata suka curhat di medsos dengan cara tersebut loh.

Eits, tipe ’’pelaku’’ curhat yang kayak gitu sebetulnya masih bisa dimaklumin. Asal, mereka nggak bikin timeline banjir sama quotes galaunya aja sih. ’’Kalau suka nge-repost quotes gitu, masih wajar lah ya. Mungkin dia emang lagi galau dan pengin ngodein orang. Asal jangan keseringan banget,’’ ujar Caca Atmadja, Zetizen dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

Harus Ngerti Batas biar Nggak Di-Judge

WHAT happens on social media stays on Google forever. Termasuk curhatan-curhatan yang kamu share di medsos favoritmu. Yaps, 7 di antara 10 Zetizen Aceh sampai Jayapura ternyata suka menyampaikan isi hatinya lewat medsos. Nah, masalah cinta-cintaan menjadi topik terfavorit buat dicurhatin. Kalau sekadar nge-repost quotes galau di timeline, mungkin masih nggak apa-apa. Tapi, kalau sampai nge-share video nangis-nangis selama setengah jam di YouTube, gimana menurutmu? So, which type of curhaters are you? (ren/c14/adn)

7 di antara 10 Zetizen pernah curhat di medsos.

Love life menjadi topik yang paling banyak dicurhatin Zetizen Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Kalimantan Barat di medsos.

Top 3 medsos yang paling sering dipakai Zetizen buat curhat: Facebook 46% Line 20% Instagram 16% INSTAGRAM ZETIZEN

Banyak cara yang dilakuin Zetizen buat menyampaikan curhatan. Misalnya, nge-repost posting-an galau (37 persen Zetizen), meng-upload quotes yang ’’nyes’’ (26 persen Zetizen), dan nulis status berisi curhatan langsung di timeline (22 persen Zetizen).

#TeamLaguGalauMalam-Malam Ngaku aja deh, siapa yang setiap mau nge-post foto di Instagram selalu mikir caption berjamjam? Kadang foto sama caption-nya agak nggak nyambung. Tapi, tujuannya bukan buat memperjelas foto, tapi buat curhat tipis-tipis. Selain itu, kadang posting-annya dibiarin tanpa caption biar kesannya misterius dan bikin penasaran. Ada juga tipe yang suka nge-post cuplikan lagu lewat Instagram.

Biasanya, ’’spesies-spesies’’ yang kayak gitu muncul saat WIG (Waktu Indonesia Bagian Galau) alias di atas pukul 10 malam. ’’Sebenarnya nggak ada masalah sih. Kan itu juga kreativitas mereka buat merangkai kata-kat a. Kalau setuju, pasti aku like kok. Cuma, ya ada batasnya,’’ kata Anisa Kadriah, Zetizen dari SMAN 97 Jakarta.

Yaps, benar juga kata Anisa. Kalau keseringan, bukannya bikin respek, tapi malah bikin enek. Agree?

Mostly Zetizen di Jawa Tengah lebih suka curhat di medsos tentang urusan sekolah.

38 persen Zetizen pernah dapat respons negatif waktu curhat di medsos.

FOTO: HAFIDZ/ZETIZEN TEAM

Memancing Cyberbullying Dapat penonton sih masih lumayan, bisa ningkatin traffic media sosialmu.

Tapi, gimana kalau kamu justru di-bully? Yup, kamu nggak bisa memaksa semua orang buat suka sama kamu. That’s why, curhatanmu di medsos bisa aja memicu terjadi cyberbullying. Misalnya, ada orang yang justru jadiin curhatanmu sebagai bahan bercandaan dsb.

Jangan dianggap remeh loh. Sebab, cyberbullying itu sesuatu yang benar-benar jahat dan kita nggak bisa langsung nebak pelakunya.

Mending Jangan deh...

DI-PHP gebetan, post quote galau di Instagram, ditikung sahabat, sampai bikin video nangis-nangisan di YouTube. Hayo, siapa yang keseringan curhat di medsos kayak gitu? Emang sih, your socmed, your rules. Tapi, tetap aja, medsos bisa dilihat siapa pun. Bahkan, dengan curhat di medsos, kamu bisa kena risiko di bawah ini. (als/c5/adn)

Cuma Dapat Penonton Salah satu hal yang pengin kamu dapetin setelah curhat adalah solusi. Agree? Nah, itulah yang nggak bisa kamu dapetin kalau curhat di medsos. Alih-alih dapet respek dan saran, orang lain justru dengan santainya jadi penonton dramamu. Bahkan, mungkin ada beberapa yang menikmatinya sambil makan popcorn. Hal itu bakalan beda loh kalau kamu curhat ke sahabat atau orang tua. Aib nggak kesebar dan, at least, mereka bisa kasih masukan untuk masalahmu.

Pendidikan SMP 14%

PROFIL RESPONDEN

SMA

72%

KULIAH

On the Web On the Web

EXPLORE – DAILY LIFE

14%

Jenis kelamin Cewek Cowok

63% 37%

Usia 13–15 tahun

EXPLORE – DAILY LIFE

INI KATA SELEBASK SOAL CURHAT DI MEDSOS

7 MITOS YANG PERNAH BIKIN KAMU LANGSUNG NURUT ORANG TUA

NGOMONGIN soal curhat di medsos, kayaknya nggak ada yang lebih asyik daripada Ask.fm. Sayangnya, meski niat dan isi curhatannya baik, belum tentu respons pembaca juga baik. Coba aja simak cerita 3 selebask berikut di Zetizen.com.

ASKFM

Bikin Berantem Media sosial harusnya jadi salah satu sarana buat dapat banyak teman dan link yang luas.

Sayangnya, kita sering kelepasan nyindir atau ngode orang lewat curhatan di medsos. Niatnya sih cuma nyindir si A, eh tapi kok si B, si C, sama si D ngerasa dan marah-marah sih? Itu yang bikin negara api menyerang. Temanteman yang awalnya care sama kamu jadi sebal dan ujungujungnya berantem. Bukannya nambah teman, eh malah nambah musuh. Hadeuh!

SEKEREN dan segaul apa pun kamu sekarang, ngaku aja deh kalau beberapa mitos pasti pernah bikin kamu lari pulang ketakutan dan langsung nurut sama orang tuamu waktu kamu masih kecil. Ya kan!

CLIPARTPANDA

27%

Bikin Ilfil Calon Atasan Pernah kepikiran nggak kalau para HRD perusahaan waktu cari calon pekerja sering kali “stalking’’ medsos para kandidatnya? Nah, bayangin deh kalau medsosmu isinya curhatan menye-menye tentang cinta-cintaan mulu. Duh, bukannya tertarik, para HRD ini bisa ilfil sama kamu loh! Kalau curhatan yang receh-receh aja kamu umbar-umbar, gimana kalau ada masalah di perusahaan?

That’s why, lebih bijak yuk dalam menggunakan medsos!

YOUTUBE

Pamer Air Mata di YouTube Beberapa waktu lalu, vlog (video blog) sepanjang setengah jam yang dipamerin di YouTube emang sempat viral. Yap, ’’spesies’’ curhaters yang satu ini emang bisa dibilang cukup ekstrem dan langka.

Sebab, nggak banyak loh orang yang bisa dan mau mengumbar rasa sedihnya di medsos yang dilihat jutaan viewer. Ada yang ikutan sedih, tapi nggak sedikit viewer yang malah menghujat. Bukannya selesai, masalah makin melebar kayak sariawan. ’’Menurutku, orang yang suka ngumbar curhatan sampai nangis-nangis di YouTube itu attention seekers. Nggak ganggu sih emang, tapi ya nggak wajar lah kalau kesedihan sampai diumbar ke semua orang,’’ ucap Adel Ivandri, Zetizen dari SMAN 2 Balikpapan. Bahkan, katanya orang yang suka mengumbar kesedihan di hadapan publik itu kurang matang secara emosional. Oh no!

ILUSTRASI: NINA/ZETIZEN TEAM

16–18 tahun

62%

19–20 tahun

11%

JUMLAH RESPONDEN 1.839. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge Session 12 SERING traveling? Jangan cuma upload ke Instagram. Kirimin foto dan cerita seru kalian saat traveling ke website Zetizen untuk ikutan Weekly Challenge Session 12. Zetizen bakal cari satu cerita traveling kiriman kalian yang paling seru. Pemenang berhak mendapat hadiah untuk explore festival budaya di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Sepuluh pemenang lainnya berhak mendapat merchandise eksklusif dari Zetizen. Buruan upload ya!

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 AGUSTUS 2016

15

Nelayan Kepri Ogah Urus Bantuan Kapal dari KKP

Mayor Didik Jadi Danpomal Lantamal IV TANJUNGPINANG - Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal IV berganti dari Letkol Laut (PM) Fajar Hasta Kusuma kepada Mayor Laut (PM) Didik Wahyudi.

Rencananya, upacara serahterima jabatan akan diselenggarakan di Mako Lantamal IV Jalan Yos Sudarso No.1 TanMayor Laut (PM) jungpinang, Kamis (4/8) hari ini Didik Wahyudi dengan Inspektur Upacara Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan, S.E. Didik Wahyudi sebagai pejabat Danpomal Lantamal IV yang baru adalah putra Lumajang kelahiran tahun 1979 merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 46 tahun 2000. Sebelum menjabat sebagai Danpomal Lantamal IV yang bersangkutan bertugas sebagai Kasubdis Binprov Ditbingaktib Puspomal Mabesal. Fajar Hasta Kusuma akan menempati jabatan baru sebagai Komandan Batalyon Provos-2 Marinir Pasmar-2 di Jakarta. (mas)

YOAN S NUGRAHA, Dompak NELAYAN Kepri tidak merespon baik bantuan kapal dan alat tangkap lainnya yang disiapkan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sehingga, banyak bantuan itu belum tersalurkan.

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemprov Kepri, Relawan Zai mengatakan, bantuan pusat untuk nelayan tersebut berbentuk barang, seperti jaring, bubu, mesin, hingga kapal. Jumlah kapal bantuan 169 unit. ”Itu baru kapal. Belum yang lain-lain lagi. Ayolah nelayan harus tanggap hal ini,” ujar Relawan Zai kepada Tanjungpinang Pos di ruang kerjanya, Selasa (2/8).

Meskipun ukuran kapal tergantung dari kebutuhan, namun dia menilai jumlah bantuan sebanyak 169 merupakan angka yang banyak. Namun disayangkan, respon nelayan masih minim. ”Kalau di luar seperti Jawa, nelayan sudah menyiapkan data jauh-jauh hari untuk mendapatkan bantuan. Tapi nelayan kita ini tunggu ada bantuan dulu baru melengkapi data,” kesal Zai. Padahal, menurut dia, kelengkapan data yang menjadi syarat nelayan untuk mendapatkan kucuran bantuan hanya berupa legalitas yang sesuai di mata hukum. ”Minimal ada akte notarisnya, terserah seberapa banyak anggotanya. Bahkan setingkat Kelom-

pok Usaha Bersama (Kube, red) pun bisa menerima bantuan ini,” ucap dia.

Kelengkapan data tersebut sudah menjadi syarat mutlak sesuai dengan Permen-KP No.14 Tahun 2016 dengan minimal berbadan hukum yang disertai bukti pengesahan di depan akte notaris.

Zai juga menambahkan jika 169 unit kapal alokasi pusat bisa diserap oleh seluruh nelayan Kepri, tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan nelayan tahun berikutnya.

Karena itu, ia mengimbau seluruh masyarakat Kepri yang bekerja sebagai nelayan untuk menghabiskan jatah yang disalurkan oleh KKP tersebut. ***

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SANDAR: Perahu nelayan disandarkan usai melaut di Lingga.

Kini, Maling Ikan Beraksi dengan Bius Terumbu Karang Ikut Mati HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDYANSIAHI/TANJUNGPINANG POS

CEK: Camat Bunguran Selatan, Saidir saat mengecek pompong nelayan yang diduga menggunakan potasium.

PENCURIAN ikan dilakukan dengan berbagai cara. Dalam dua bulan belakangan ini, pencurian ikan dilakukan dengan cara dibius seperti yang terjadi di Pulau Kemudi.

Warga Cemaga selatan mulai resah dengan aksi pembiusan yang dilakukan oleh nelayan dari luar daerah. Hal ini lantaran banyaknya karang yang

ada di sekitar kawasan Pulau Kemudi dan menjadi objek wisata terbaik bawah laut sudah rusak akibat ulah oknum pembiusan ikan tersebut.

Saharman, salah satu tokoh masyarakat Desa Cemaga Tengah yang sudah merasa resah dengan perilaku oknum nelayan yang telah melakukan tindakan pembiusan. Apalagi pembiusan tersebut dilakukan oleh nelayan asing dari luar Bunguran Selatan. ”Kita sudah sangat resah dengan perilaku oknum nelayan yang tidak bertanggungjawab melakukan aksi pembiusan ikan di daerah Cemaga ini.

Apalagi sekarang karangkarang yang ada di kawasan Pulau Kemudi sudah beberapa yang mati akibat pelaku

pembiusan itu,” kata Saharman dengan nada kekecewaan di kediamannya, Desa Cemaga Tengah, Rabu (3/8).

Saharman juga menyampaikan, selama 16 tahun dirinya tidak pernah melihat karang yang biasa dipenuhi oleh ikan beragam jenis mulai dari ikan yang sudah langka seperti ikan napoleon atau mengkait, sekarang sudah mulai meninggalkan karang yang ada di sekitarnya. ”Jelas kita sangat kesal sekali dengan perilaku pembiusan tersebut. Karena sudah pasti akan merusak karang dan ikan pun akan pergi menjauh,” katanya.

Aksi pencurian ikan dengan cara pembiusan itu, sudah berlangsung sejak bulan puasa lalu. Mereka dalam melaksan-

akan aksi pencurian tersebut pada malam hari ketika warga Cemaga sedang menjalankan Salat Tarawih dan ketika waktu Salat Jumat. ”Apalagi baru-baru ini telah ditemukan satu botol potasium yang masih utuh di dekat bebatuan di daerah Cemaga tengah oleh nelayan Cemaga.

Namun pelaku pembiusan itu tidak berhasil ditangkap,” ungkapnya.

Sementara Camat Bunguran Selatan, Saidir membenarkan, bahwa penemuan satu botol potasium yang ditemukan oleh warga nelayan Cemaga jelas adalah potasium yang digunakan untuk membius ikan yang ada dikarang.

Mereka menemukannya

saat terbawa arus dan menyangkut di bebatuan di tepi laut. ”Ternyata memang benar bahwa botol yang berisikan potasium tersebut masih penuh. Diduga oknum nelayan itu sengaja menyimpannya di dekat sekitar Pulau Kemudi. Untuk itu kita akan segera cepat melakukan penindakan terhadap oknum yang sengaja merusak karang dengan cara-cara yang tidak wajar,” tutupnya.

Mendapatkan laporan dari masyarakat itu, camat bersama kepala desa, Babinkantibmas, BPD dan tokoh masyarakat sekitar langsung mengecek ke beberapa tempat dan pemilik pompong terkait penemuan yang diduga potasium tersebut. ***

16

TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 AGUSTUS 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Gubernur Nurdin Lobi Singapura

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

LOBI: Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat melobi Wamen Singapura agar pekerja asal Kepri bisa diberi kemudahan untuk bekerja di Singapura.

MARTUA , Batam GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun mengusulkan aturan berupa izin khusus bagi warga Kepri yang masuk ke Singapura. Selain itu, Nurdin meminta agar pengusaha Singapura didorong untuk berinvestasi di Kepri. Begitu

juga dengan peluang tenaga kerja terampil dari Kepri agar bisa difasilitasi bekerja di Singapura.

Harapan itu disampaikan Nurdin Basirun, Rabu (3/8) saat menerima Courtesy Call dari Kementrian Luar Negeri (Wamenlu) Singapura Maliki bin Osman, di Graha Kepri, Batam.

Pertemuan tersebut membicarakan berbagai peluang kerjasama bisnis dan tenaga kerja serta kemungkinan pembuatan aturan baru untuk mempererat kembali hubungan historis antara Kepulauan Riau dan Singapura.

Kata Nurdin, izin khusus ini

untuk memudahkan tenaga kerja asal Kepri, sehingga terbuka peluangnya di Singapura. Seperti perawat, yang bisa bekerja di rumah sakit atau tempat-tempat lain di Singapura.

Nurdin meminta standar aturan di Singapura, agar disampaikan ke pemerintah Kepri. Kepri akan memenuhi dengan mengadakan berbagai pelatihan seperti bahasa Inggris atau Mandarin.

Selain itu, diminta juga agar Menlu Singapura mendorong para pengusaha Singapura berinvestasi di Kepri. ”Investasi Singapura diharap bisa meningkat. Kepri secara historis memiliki hubungan emosional dengan Singapura,” bebernya.

Pada kesempatan yang sama, Maliki bin Osman sangat menyambut baik berbagai permintaan Nurdin. Bahkan, dia menegaskan, tujuan utamannya berkunjung ke Kepri adalah untuk mempererat hubungan silahturrahmi yang sudah ada

sejak raja-raja Melayu dulu. ”Hubungan historis ini tidak bisa dihapuskan. Kami menganggap Kepri adalah saudara terdekat kami. Maka itu, nanti berbagai permintaan gubernur untuk memberikan kesempatan bekerja lebih besar bagi warga Kepri dan mendorong investasi lebih besar lagi akan kami sampaikan secara khusus ke Menlu,” ujar Maliki.

Terkait permintaan Nurdin mengenai investasi, Maliki bin Osman meminta kepastian atas berbagai persoalan yang terjadi di Kepri seperti kejelasan aturan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), demo buruh, pengurusan perizinan, dan biaya-biaya yang tak tercatat.

Pertemuan yang singkat tetapi akrab tersebut turut dihadiri Kadis Kelautan Kepri, Badan PMTSP Kepri, Karo Umum, Kaban Perbatasan. Pertemuan diakhiri pertukaran cenderamata kedua pihak. ***

Sespimti Polri Sambangi Gubernur Kepri TANJUNGPINANG- Gubernur H Nurdin Basirun mengajak seluruh aparat untuk bersama-sama menjaga dan membangun Kepri agar semakin maju, bertambah baik dan terus tumbuh berkembang. Karena semuanya itu akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan Nurdin saat menerima 54 peserta Sekolah Pimpinan Tinggi (Sespimti) Kepolisian Republik Indonesia di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (2/8).

Nurdin mengaku bangga dengan kehadiran peserta Sespimti dalam rangka Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) ke Kepri. Nurdin memaparkan tentang kondisi Kepri yang 96 persen daerahnya dalam bentuk lautan.

Dia akan terus membangun konektiviti antar daerah biar mudah arus barang, arus uang dan arus orang bergerak. ”Yang terpenting juga membangun konektiviti hati,” kata Nurdin.

Dalam kesempatan itu, Kasespim Irjen Pol Robby Kaligis menjelaskan, peserta Sespimti ini adalah peserta yang terpilih dari sejumlah Perwira Polri yang telah Lulus seleksi dari seluruh Indonesia. Kuliah kerja ini merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran program pendidikan tinggi Polri yang telah dibuka pada tanggal 30 maret 2016 dan berakhir pasa 10 Nopember 2016.

Ada sebanyak 54 orang yang terdiri dari 49 dari pamen Polri,2 orang dari TNI Angkatan Darat, 1 orang dari TNI Angkatan Laut, dan 1 orang dari Kejaksaan.

Adapun tema dari Kuliah Kerja Dalam Negri (KKDN) Ini adalah MelaluiKuliahKerjadalamNegeri kita Tingkatkan Kemampuan Pengaruh Perkembangan Ekonomi dalam Rangka Mendukung Pembangunan Nasional.

Robby juga menjelaskan, bahwa pelaksanaan KKDN ini dilakukan di 8 Polda di Indonesia. Kepri salah satunya. (fik)