TANJUNGPINANG POS KAMIS 4 FEBRUARI 2016 / 25 RABIUL AKHIR 1437
RP 1.800
Menteri PU Lelet, SWRO Macet Ribuan Warga Tunggu Air Mengalir TANJUNGPINANG - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dinilai lelet. Pascarampungnya pekerjaan pemasangan pipa distribusi dan pipa sambungan rumah (SR) di bulan Desember lalu, air dari instalasi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) belum didistribusikan alias macet.
Sampai dengan hari ini, sekitar 2.900 warga Kota Tanjungpinang yang sudah terdaftar sebagai pelanggan belum bisa merasakan air dari instalasi seharga Rp 47 miliar itu. Padahal, hampir sebagian besar meteran SWRO sudah terpasang di rumah warga yang ada di tiga kelurahan.
Kepala Biro Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Chris Triwinasis ketika ditanya perihal tersebut mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan agar instalasi itu dapat segera beroperasi. Namun, Chris yang saat itu ditemui di Gedung DPRD Provinsi Kepri enggan menjelaskan lebih detail upaya apa yang saat ini sedang dilakukan oleh Pemprov Kepri.
¾LANJUT KE HAL 2
Sekda Kepri Dilarikan ke Rumah Sakit Diduga Banyak Pikiran dan Asam Lambung Naik TIM REDAKSI, Tanjungpinang
D F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV
JENGUK: Dari kiri Hotman Hutapea, Jumaga Nadeak Ketua DPRD Kepri dan Pj Gubernur Kepri Nuryanto menjenguk Sekda di RS Awal Bros, Batam, Rabu (3/2).
I saat rasionalisasi angga ran pendapatan belanja daerah (APBD) Kepri tahun 2016, Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri Robert Iwan Loriaux jatuh sakit. Robert dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Awal Bros Baloi, Batam setelah menjalani pemeriksaan awal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepri Batu 8 Atas, Tanjungpinang, Rabu (3/2). Diduga, asam lambungnya naik karena kelelahan melaksanakan tugasnya.
¾LANJUT KE HAL 2
Arifin: Mereka Cuma Teman Curhat Terkait Kasus CPNS Mesum
Arifin Nasir
TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Kepri Arifin Nasir, menjelaskan dugaan perbuatan mesum
SUMBER: OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS
Penelitian Cadangan Sumber Air Baku Dimulai
yang dilakukan stafnya. Kepada Tanjungpinang Pos mantan Kadispar Batam ini mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan olehnya terhadap kedua pegawai tersebut, terungkap bila selama ini antara IF (31) dan K (29) sama sekali tidak memiliki hubungan yang mendalam. ”Mereka tidak mengaku memiliki hubungan yang mendalam. Tetapi, mereka itu tidak lebih dari teman curhat,” sebutnya, Rabu (3/2). Berdasarkan penuturan kedua pegawai itu, kata dia, kejadian itu sebenarnya berlangsung pada pukul 19.30. Tidak tengah malam seperti yang disebutkan.
¾LANJUT KE HAL 2
Cik Brahim Sekda Kepri Dilarikan ke Rumah Sakit
Krisis Air, Lahan Ekstambang Dilirik Masalah krisis air melebar. Bukan di Ibu Kota Tanjungpinang saja, krisis air telah melanda Bintan dan daerah lainnya di Kepri. Solusi ketersediaan air bersih mulai dipikirkan. Pemerintah mulai melirik pengelolaan ekslahan tambang untuk dijadikan waduk.
Lekas sehat balek ye, wai..
Rabu, 3 Februari 2016
ADLY BARA HANANI, Bintan BELAJAR dari kemarau yang melanda Pulau Bintan, pemerintah daerah mulai Bintan dan Tanjungpinang terus mencari sumber cadangan air baku. Program jangka panjangnya, peme-
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
rintah akan membangun waduk. Rencana jangka panjang itu masih menimbulkan kekhawatiran, terlebih jika musim kemarau
F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
¾LANJUT KE HAL 2
LAHAN: Salah satu ekslahan galian tambang pasir di Galang Batang.
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
USD AUD SGD JPY GBP MYR
13.826 9.708 9.663 11.557 19.927 3.260 SUMBER : BI
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos