Epaper Tanjungpinang Pos 4 Januari 2016

TANJUNGPINANG POS SENIN 4 JJANUARI ANUARI 201 6 / 23 RABIUL AW AL 114 437 2016 AWAL

RP 1.800

Kawasan FTZ Karimun.

Kawasan FTZ Tanjungpinang dan Bintan.

Kawasan FTZ Batam.

Agar Batam dan Kepri Menarik bagi Investor

Tak Boleh Ada Matahari Kembar TIM REDAKSI, Tanjungpinang

Alternatif FTZ diubah jadi KEK. Tjahjo, dalam pesan singkatnya kembali menegaskan bahwa pembubaran BP Batam, adalah pendapat dan usulannya sebagai Mendagri. Pendapat dan usulannya itu disampaikan kepada Presiden dan Menko Perekonomian. ”Bisa saja saja usulan saya sebagai Mendagri bahwa Otorita Batam dipertimbangkan hapuskan saja agar fokus membangun Batam dan Kepri dan menarik investor tidak terjadi duplikasi kewenangan yang berbelit,” tegas Tjahjo Kumolo di pesan singkatnya.

R

ENCANA pembubaran BP Batam se bagaimana yang dilontarkan Mendagri Tjahjo Kumolo saat ke Tanjungpinang, akhir tahun kemarin, mengguncang pemerintahan jagat di Provinsi Kepri dan nasional. Padahal, inti masalahnya hanya untuk meniadakan dualisme atau matahari kembar di Batam.

Pembahasan nasib BP Batam akan dibahas hari ini Senin (4/1), di Jakarta. Pembahasan detail/rapat antara Mendagri dengan Menko Perekonomian dan menterimenteri terkait.

Hal ini disampaikan langsung Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, menjawab redaksi Tanjungpinang Pos melalui pesan singkat, Minggu (3/1).

Menurut Tjahjo, rapat ini untuk membahas dan akan memutuskan perlu studi cepat dahulu, yang akan selesai pertenga-

Tjahjo Kumolo

Edi Pribadi

han Januari 2016. ”Rapat ini mengenai status Otorita Batam,” kata Tjahjo.

Ditambahkannya, setelah itu baru dipu-

tuskan bagaimana solusi atas dualisme kewenangan di Batam. Supaya kawasan tersebut bisa berkembang dengan baik.

BP Pinang & Bintan Ikut Bubar?

DI tempat terpisah, Ketua Badan Pengusahaan (BP) Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau Free Trade Zone Kota Tanjungpinang, Den Yealta kaget saat mengetahui BP Batam akan ditutup. Seperti yang dilontarkan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo saat pelantikan Pj Gubkepri.

Pegawainya Dikembalikan ke Kementerian Rencana pembubaran Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam sudah menjadi keinginan pemerintah pusat. Sebab Presiden

¾LANJUT KE HAL 2

”Kaget saja kalau secepatnya akan dibubarkan. Kita sering rapat di Jakarta, memang BP Batam setiap

¾LANJUT KE HAL 2

Noraida Moekhsin

TNI AL Waspadai Penyelundupan Pekerja Asing

Vivi Yanti

SELFIE TERUS

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG - Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) bagi seluruh wilayah Indonesia sudah mulai berlaku sejak 1 Januari 2016.

Sesuai dengan isi kesepakatan negara peserta ini, salah satunya akan berdampak pada maraknya Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk baik secara legal maupun ilegal ke Indonesia melalui Provinsi Kepri.

¾LANJUT KE HAL 2

SHIPYARD: Galangan kapal yang juga menjadi incaran TKA untuk bekerja di Indonesia.

BACA HAL 2

Arus Balik di Pelabuhan Roro ASDP Normal

Laksamana Pertama Sulistiyanto

Cik Brahim

Ramai Saat Sore, Petugas Tambah Satu Trip Pelayaran Musim liburan sekolah dan libur Natal serta tahun baru sudah berakhir. Mulai hari ini, Senin (4/ 1) pelajar di Kepri kembali masuk sekolah setelah libur semester ganjil. Seperti apa kondisi antrean penumpang dan kendaraan di pelabuhan menjelang berakhirnya masa libur panjang?

Tak Boleh Ada Matahari Kembar Cepat la dah lame sangat tepanggang wai...

Minggu, 3 Januari 2016

13.864

AUD

10.117

SGD

9.801

JPY

11.512

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

GBP

20.557

PENUMPANG RORO: Penumpang saat turun dari kapal roro di pelabuhan ASDP Tanjunguban, Minggu (3/1).

MYR

3.228

JENDARAS KARLOAN, Bintan ¾LANJUT KE HAL 2

USD

SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SENIN 4 JANUARI 2016

2

BP.................... dari hal 1

Bintan tidak berasal dari luar kelembagaan pemerintahan atau Pemkab Bintan. Hanya satu orang saja yang direkrut dari perwakilan PT BRC Lagoi.

Selebihnya, personel BP kawasan FTZ Bintan merupakan pegawai di lingkungan Pemkab Bintan. Selama ini, BP kawasan FTZ Bintan selalu melimpahkan kewenangan dalam pengurusan izin investasi itu kepada Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kabupaten Bintan. ”Secara teknis, BPMPD yang menangani perizinan maupun investasi yang masuk. Personelnya, ya pegawai Pemkab Bintan. Kalau BP kawasan FTZ dihapus, peran BPMPD juga akan berjalan ke depannya. Saya setuju jika BP kawasan FTZ dihapus. Justru akan efektif dan efisien,” tambahnya.

Menurut Edi Pribadi, selama ini biaya operasional dan program BP kawasan FTZ Bintan dialokasikan oleh pemerintah pusat. Baik program promosi maupun penyediaan infrastruktur. Sedangkan dariAPBD Bintan secara khusus buat kelembagaan, tidak ada. Karena, tugas atau fungsi personel BP kawasan FTZ Bintan yang notabene pegawai (ASN) itu sudah ditanggung dari APBD. Jika BP kawasan FTZ Bintan dihapus, lanjut Edi Pribadi, tidak ada lagi tumpang-tindih dengan kewenangan BPMPD Bintan maupun regulasi lainnya. Karena, ini menyangkut nama BP kawasan FTZ Bintan di pemerintah pusat. Di pusat, yang tahu itu hanya nama BP kawasan FTZ Bintan. Tapi secara teknis, ada juga BP kawasan FTZ Tanjungpinang. ”Kalau BP sudah dihapus, anggaran akan efisien. Pelaksanaan dan kewenangan lembaga pemerintah daerah juga efektif.

Tanpa BP kawasan FTZ, investasi juga bisa jalan. Apalagi, tahun 2016 ini sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Untuk investasi, cukup dibuat lembaga kecil yang mengurus ketentuan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” terang Edi Pribadi. (bas/fre)

tahunnya masih disubsidi pemerintah pusat,” kata Den Yealta, kemarin. Lantas, kalau BP Batam dibubarkan bagaimana nasib BP Tanjungpinang?

Mantan Ketua KPU Provinsi Kepri ini, menjawab belum tahu bagaimana nantinya. Tapi kalau FTZ-nya tak mungkin dibubarkan, karena harus merevisi undang-undang lagi. ”Dalam UU FTZ, mulai diterapkan tahun 2007 lalu, akan diterapkan 70 tahun, kira-kira baru jalan 8 tahun masih ada 62 tahun lamanya FTZ,” bebernya.

Menurut DR Noraida Moekhsin, Komisioner Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Pengelolaan Kawasan dibentuk dengan Peraturan Pemerintah (PP). Jadi bukan UU sebagaimana disebut Den Yealta. ”Kalau mau dibubarkan, cukup PP yang terkait dicabut,” ucap Noraida.

Kembali ke Den Yealta, menurutnya kalau BP Batam birokrasinya diganti, BP Tanjungpinang sangat mendukung. Karena, sama-sama kita ketahui, perizinannya memang diminta cepat selesai, tapi pelaksanaan di lapangan masih lambat.

Menurutnya, wacana kalau BP Batam akan diganti strukturnya sudah lama dibahas.

Tapi, awalnya akan diterapkan tahun 2017 atau 2018 mendatang, tapi ia tidak menyangka awal tahun ini mulai diterapkan. ”Kita tunggu saja seperti apa keputusan dari pemerintah pusat nanti,” harapnya.

Sementara itu Wakil Ketua Badan Pengusahaan kawasan Free Trade Zone (FTZ) Bintan, Edi Pribadi menyatakan, tidak ada pengaruh terhadap investasi Bintan, jika BP dihapus.

Justru, penghapusan badan pengusahaan kawasan FTZ itu, akan lebih efektif dan efisien. ”Kalau BP Batam dihapus, secara otomatis BP kawasan FTZ Bintan juga dihapus.

Karena, regulasinya sama.

Menurut kami, tidak ada pengaruh jika BP dihapus,” kata Edi Pribadi, Minggu (3/1).

Edi Pribadi menjelaskan, pengangkat BP kawasan FTZ

Selfie .................................................................................. dari halaman 1 Percaya diri dan ramah itu penting. Seperti halnya gadis kelahiran Kijang, 24 Juni 1997 ini yang terbiasa foto bersama dengan orang tak ia kenal. Namun karena memiliki rasa percaya diri yang bagus, hingga ia tetap saja berani mengajak orang asing untuk foto bersama. ”Ada juga yang tidak mau, tapi,

kebanyakan mereka mau kok kalau aku ajak foto bersama pakai smartphone,” kata anak ketiga dari empat bersaudara ini.

Karena terbiasa ngajak orang foto, ia punya banyak koleksi foto bersama orang yang tidak ia kenal. ”Ada juga setelah aku foto pakai hapeku, malah orang yang aku

ajak foto tadi ngajak foto bareng lagi pakai ponsel mereka,” sebutnya. Mengajak foto bersama orang yang tidak dikenal, kata Vivi, mesti ramah dan sopan. ”Kadang setelah foto bareng itu kami kenalan. Punya banyak teman itu akan lebih baik,” sebutnya. Karena hobinya suka foto bersama atau selfie saat jalan-jalan,

beberapa temannya menjuluki Vivi dengan sebutan miss Selfie.

Ketika ditanya tentang hobinya, Vivi mengaku paling suka makan. Bahkan, anak satu-satunya cewek dari empat bersaudara ini pernah badannya naik sampai 50 kilo saat ia masih SMP. ”Aku kaget saat bajuku terasa sempit semua. pas timbang rupan-

ya bobot badanku sudah 50 kilo.

Terpaksa aku mengatur pola makan lagi dan berusaha untuk banyak bergerak, hingga sekarang turun lagi menjadi 43 kilogram, jadi lega rasanya,” ceritanya.

Meski berat badannya pernah naik drastis, namun Vivi sulit menghilangkan hobinya yang suka hunting kuliner. (jek)

Ramai ................................................................................. dari halaman 1 Arus balik libur panjang Tahun Baru 2016 di Pelabuhan roroASDP Tanjunguban dan Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban masih normal dan tidak mengalami peningkatan penumpang yang signifikan. Pada hari terakhir atau arus balik, yang jatuh pada Minggu (3/ 1) tidak ada penumpukkan penumpang atau kendaraan dalam jumlah besar.

Seperti pantauan Tanjungpinang Pos di Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban, jumlah penumpang dan jadwal keberangkatan dari Tanjunguban atau seba-

liknya dari Punggur terlihat normal-normal saja. Jumlah penumpang tidak membludak. Begitu juga pantauan di Pelabuhan roro ASDP Tanjunguban, jumlah penumpang tidak terlihat banyak. Hanya terlihat puluhan antrean kendaraan roda 4 dan beberapa saja antrean kendaraan roda dua.

Agus Suciantono, petugas Syabandar di Pelabuhan roro ASDP Tanjunguban menyebutkan tidak ada peningkatan jumlah kendaraan atau penumpang dari Tanjunguban menuju Telaga Punggur atau sebaliknya.

”Sejauh ini ada 3 kapal yang beroperasi, yakni KMP Barau, Kundur dan Mulia Nusantara.

Tidak ada lonjakan penumpang baik dari Tanjunguban dan Telaga Punggur,” sebutnya.

Ia menyebutkan, jumlah pelayaran normalnya 8 trip setiap harinya. Memang ada 1 penambahan pelayaran roro pada Sabtu (2/1) lalu, sedangkan pada 2 hari sebelumnya yaitu Kamis dan Jumat, tidak ada penambahan perjalanan atau hanya normal sebanyak 8 kali perjalanan saja. ”Kalau 9 trip jadwalnya kami

percepat, sehingga kapal tidak berlayar terlalu malam. Untuk hari ini kami siapkan 9 trip, tetapi jika penumpang dan kendaraan habis maka hanya 8 trip saja,” jelasnya.

Sementara itu, Manajer ASDP Tanjunguban, Herianto menyebutkan tidak ada peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang berarti. Untuk setiap harinya ada sebanyak 240 hingga 270 kendaraan roda 2 yang terangkut seluruhnya. ”Mungkin penumpang sudah tahu kondisi jika hari libur, sehingga mereka berangkat sudah jauh-jauh hari. Jadi setiap hari tidak

membludak. Beda dengan lebaran beberapa bulan lalu yang jumlah kendaraan dan penumpang membludak seketika,” sebutnya.

Kondisi normal penyeberangan di Pelabuhan roro ASDP dan Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban juga dibenarkan oleh Aiptu Masril, Kepala Polisi Pos kedua pelabuhan tersebut. menurutnya saat ini kondisi lalu lintas penyeberangan terpantau aman dan lancar, jumlah penumpang juga stabil. ”Tidak ada penumpukan penumpang, lama mengantre paling lama 2 jam saja,” terangnya. ***

Tak ..................................................................................... dari halaman 1 RI Joko Widodo tidak meninginkan adanya, dualisme pemerintahan di Kota Batam. ”Saya cek ke salah satu teman di Kementerian Ekonomi (Kemenko), katanya presiden minta dilakukan studi untuk mengatasi dualisme kewenangan di Batam,” ungkap mantan Staf Khusus Sekretariat Wapres RI, Noraida Moekhsin kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (3/1).

Komisioner ASN ini menyampaikan, BP Kawasan Batam dibentuk dengan Peraturan Pemerintah (PP). Nah, apabila nantinya BP Batam dihapus atau dibubarkan, maka cukup dengan mencabut PP yang sudah ada tentang BP Batam. ”Kalau mau dibubarkan, cukup PP yang terkait dicabut,” ucapnya. Ia juga menjelaskan, jika BP Kawasan Batam dibubarkan, maka harus ada pengaturan tentang aset dan juga pegawainya.

Termasuk pengaturan masa transisi. Misalnya rumah sakit, mau diserahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Pemko Batam atau langsung ke pusat. ”Pegawainya juga akan diatur, salah satunya dengan cara dikembalikan ke instansi asal,” ujarnya.

Noraida mengatakan, mengacu pada pembubaran Bulog dulu, dalam persiapan harus dibentuk Tim. Ada yang menangani aset dan ada yang menangani Sumber Daya Manusia (SDM). ”Saya kebetulan salah satu anggota tim mewakili Kemen-PAN waktu itu. Masa kerja tim hampir setahun karena banyak yang harus diselesaikan,” ungkapnya.

Untuk SDM di BP Batam, mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Kepri ini membenarkan, bahwa sebagian besar pegawainya berasal dari Kementerian Ristek, Kementerian PUPera, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan. ”Jika BP bubar, secara administrasi mereka dikembalikan ke instansi asal. Namun, jika unit-unit pelayanan seperti RS atau pelabuhan diserahkan ke daerah. Bisa saja mereka tetap di daerah. Biasanya mereka disuruh pilih. Mau pindah ke Pemda atau kembali ke instansi asal. Itu ada aturannya dan prosedurnya. Tidak ada masalah,” paparnya.

Pegawai BP Batam ini, kata Noraida, pasti akan diurus pusat. Mereka umumnya kompeten dan berpengalaman. Mereka bisa saja dis-

erap di pusat. Daerah justru akan kehilangan SDM berkualitas jika mereka semua kembali ke pusat.

BP Enggan KomentariAsetnya Hingga saat ini, belum ada perubahan status terhadap Badan Pengusahaan (BP) Batam, karena masih dibahas lintas kementerian, di pemerintah pusat. Sehingga, BP Batam enggan menjawab saat ditanya terkait dengan aset-aset yang mereka miliki.Terlebih, wacana yang berkembang terkait BP Batam, masih ada beberapa alternatif.

Direktur Humas dan Promosi BP Batam, Purnomo Andiantono, Minggu (3/1) enggan menanggapi perihal aset, jika BP Batam. Terlebih, status BP atau rencana perubahannya, masih belum ada keputusan. Mendagri sendiri sebagai satu dari beberapa kementerian yang membahas BP, akan memutuskan pada 16 Januari 2016 nanti. ”Tidak mau berandai-andai.

Nanti jadi polemik,” ungkap Andi, terkait aset-aset BP, jika ada kebijakan, pembubaran BP Batam.

Informasi yang diterima Tanjungpinang Pos, dari internal BP

Batam, terkait aset, saat ini ada banyak di Batam. Di antaranya, selain pelabuhan, bandara, juga lahan, jalan hingga jembatan di Pulau Batam. Aset itu atas nama BP Batam, sesuai pendelegasian wewenang dari Menteri Keuangan. ”Kalau wewenang BP dikurangi atau BP dibubarkan, aset dikembalikan ke Kementerian Keuangan,” jelasnya.

Sumber Tanjungpinang Pos lain menyebutkan, kemungkinan BP Batam bubar, hanya satu usulan dari beberapa alternatif yang muncul. Di antaranya ada pilihan yang menguat, tidak dibubarkan, namun kewenang berkurang, atau diubah menjadi BUMN yang mengurusi, khususnya pelabuhan dan lainnya.

Sumber Tanjungpinang Pos menyebut, kemungkinan wewenang BP akan berkurang. Hanya saja, dia enggan menjelaskan.

Demikian, tidak ditampik jika ada pengurangan wewenang, bisa terkait dengan hak alokasi lahan. ”Sehingga lebih fokus pada promosi dan menarik investasi masuk, seperti BP Bintan, Karimun,” katanya.

Tapi, ada juga alternatif lain, BP

Batam saat ini, akan berubah menjadi BUMN, yang khusus mengelola Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batuampar, Kabil, Punggur, Sekupang, Rumah sakit Otorita Batam (RSOB). ”Kalau itu yang akan direalisasikan, bararti, BP sekarang berubah nama. Tapi BP Batam baru harus didirikan, sehingga ada khusus mengurus investasi. Kalau dibubarkan secara utuh, BP Bintan, Tanjungpinang dan Karimun, dibubarkan juga. Karena itu terkait dengan pengelolaan FTZnya,” ungkap sumber itu.

Sementara Mendagri, Tjahjo yang mengklarifikasi pernyataannya terkait pembubaran BP Batam.

Dikatakan, Menko Perekonomian dan menteri lainnya, menyepakati, perlu studi cepat yang akan selesai pertengahan Januari 2016 mengenai status Otorita Batam (BP Batam). ”Setelah itu baru diputuskan bagaimana solusi atas dualisme kewenangan di Batam. Supaya kawasan tersebut, bisa berkembang dengan baik. Alternatif FTZ diubah jadi KEK. Bisa saja Otorita Batam dihapuskan sebagaimana usulan saya sebagai Mendagri,” ungkapnya. (bas/fik/mbb)

TNI............................................................................................................................dari halaman 1 Provinsi dengan 1.350 pulau ini, memiliki ribuan pelabuhan resmi dan terdapat pula ribuan pelabuhan tikus yang sering digunakan sebagai pintu keluar masuk barang dan orang yang dalam konteks dilarang.

Seperti halnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal, trafficking, penyeludupan narkoba, rokok dan barang kebutuhan pokok.

Berdasar pada sejumlah kasus ini, Polri dan TNI telah melakukan pengawasan secara ketat.

Meski sebenarnya untuk urusan TKA yang memiliki kelengkapan dokumen sah urusannya Imigrasi, namun jika masuk secara ilegal yang akan direpotkan adalah Polisi juga TNI. Banyak yang perlu dilakukan untuk mengawasi lalu lintas TKA yang akan masuk ke negara ini.

Kasus penyelundupan TKA ataupun TKI sudah sering tertangkap melalui pelabuhan-pelabuhan tikus.

Agar tak menimbulkan banyaknya kasus dalam zaman MEA, maka diperlukan pengawasan ekstra dari seluruh jajaran terkait.

Instansi pemerintahan, Imigrasi kini semakin mempererat kerjasama dengan TNI sebagai pihak yang berwenang dalam menjaga ketahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Salah satunya TNI Angkatan Laut (AL) yang memiliki kekuasaan utama di wilayah samudera Indonesia.

Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama Sulistiyanto mengakui bahwa tanggung jawab mengawasi jalur masuk laut itu menjadi prioritasnya.

Langkah strategis menghadapi semua itu pihaknya telah memperkuat kekuatan di setiap Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) dan Pos Angkatan Laut (Posal) yang tersebar diwilayah Kepri.

”Untuk mengawasi perairan wilayah masing-masing, tingkatkan kewaspadan dari kemungkinan masuknya TKA secara ilegal,” ucapnya.

Provinsi Kepri khususnya Bintan dan Batam merupakan salah satu pintu utama orang asing masuk ke Indonesia. Sebagaimana diketahui, Bintan-Batam memiliki beragam potensi baik itu pariwisata, industri, dan perdagangan yang menjanjikan.

Hal ini bukan hanya mengundang para investor untuk berinvestasi ke Bintan-Batam dan karimun, akan tetapi peluang lapangan pekerjaan juga diburu oleh TKA. Agar langkah TKA yang masuk secara ilegal ini bisa diminimalisir, Sulistiyanto dan pasukannya akan berupaya keras dalam mengawasi wilayah lautan Kepri.

Personil Lantamal IV Tanjungpinang akan dikerahkan sepenuhnya untuk pengawasan itu. ”Pengawasan lebih ketat akan dilakukan agar TKA ilegal tidak masuk,” kata Sulistiyanto.

Kadin Bakal Rutin Bahas MEA Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Bintan akan melakukan koordinasi dan duduk bersama dengan berbagai perusahaan yang ada di Bintan, termasuk perusahaan di kawasan Lobam dan Lagoi untuk membahas kesiapan pengusaha menghadapi MEA ini. Hal ini terkait untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kerja yang ada di Bintan. ”Kami sangat mengharapkan semua pihak mulai dari perusahaan dan pekerja benar-benar siap untuk menghadapi MEA mendatang. Kami juga akan berkoordinasi dengan perusahaan yang memiliki klasifikasi yang diperbolehkan mempekerjakan tenaga kerja asing,” sebut Tamsyir, Ketua Kadin Bintan, Minggu (3/1).

Ia menyebutkan, peningkatan

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

SDM dengan cara meningkatkan kualitas kerja yang nyata dan sertifikasi sesuai standar internasional bagi pekerja di Bintan sangat penting dilakukan agar dapat bersaing dengan pekerja asing yang akan masuk ke Bintan. ”Dengan perusahaan dan dinas terkait akan kami duduk bersama untuk membahas ini. Perusahaan juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan dan melakukan alih teknologi terhadap tenaga kerja lokal. Ini penting agar SDM di perusahaan juga dapat meningkat kemampuannya,” sebutnya.

Untuk Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), sambungnya, pastinya juga merencanakan untuk peningkatan SDM dengan berbagai pelatihan dan sertifikasi. Hal tersebut harus didiskusikan untuk melihat kebutuhan SDM yang akan dibutuhkan untuk perusahaan di Bintan saat ini dan beberapa waktu ke depan. ”Kami juga berharap tenaga kerja lokal menjadi prioritas perusahaan di Bintan ini. Tetapi kami juga tidak bisa menutup mata untuk meningkatkan kemampuan SDM lokal kita. Jadi kita samasama harus mendorong dua hal ini, jangan sampai SDM kita rendah tetapi diterima perusahaan, nanti pengusaha juga yang rugi,” jelasnya.

Masih rendahnya SDM lokal, sambungnya, juga menjadi ketakutan atau kekhawatiran dalam menghadapi MEA. Namun menurutnya peningkatan SDM saat ini merupakan harga mati untuk tenaga kerja lokal. ”Mau tidak mau ya harus ada peningkatan, ini tugas kita bersama dan Kadin siap mendorong hal ini,” tambahnya.

Lokomotif Perekonomian Pengamat Ekonomi Provinsi Kepri, Rafki Rasyid mengatakan, sisi positif yang dapat diperoleh Kepri dari diberlakukannya MEA

adalah dari sisi produksi.

Alasannya kata dia, Kepri dengan dipelopori oleh Kota Batam selama ini sudah terkenal dengan basis produksi berbagai macam barang antara lain alat alat mesin, elektronik, pipa, kapal dan produksi lainnya. ”Dengan dimulainya MEA, produsen yang ada di Kepri bisa mulai melirik pasar ASEAN yang belum tergarap yang sekarang mulai terbuka lebar,” ujarnya, Minggu (3/1).

Dosen UMRAH ini melanjutkan, dengan dihapuskannya hambatan perdagangan, tentu akan membuat para pengusaha di Kepri menjadi lebih mudah melakukan penetrasi (tekanan,red) ke pasar ASEAN. Sisi positif lainnya kata dia, para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang selama ini mengeluh sulit memasarkan produknya. ”Sementara, para tenaga kerja terlatih yang punya sertifikat keahlian bisa mulai menjajaki pencarian kerja ke negara lain di ASEAN dimana upah yang didapat akan lebih besar dibandingkan yang diterima sekarang di Indonesia,” sebutnya.

Sementara itu, kata dia, potensi maritim yang ada di Provinsi Kepri ini juga dinilai menjadi suatu modal yang cukup besar untuk pengembangan ekonomi Kepri di era MEA saat ini. ”Industri kapal di Kepri termasuk besar dan sudah berkembang dalam waktu yang relatif panjang. Jadi, para pengusaha galangan kapal ini bisa menangkap peluang dari dimulainya MEA ini,” tuturnya.

Selain sektor industri kapal, sektor pariwisata juga menjadi sektor yang berpeluang untuk mendatangkan keuntungan di era MEA. Kepri kata dia, bisa berkembang pesat dari sektor pariwisata ini.

Mengingat selama ini Pemerintah Pusat telah memberikan insentif berupa bebas viskal bagi wisatawan untuk beberapa ka-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

wasan di Kepri. ”Saya sarankan Pemprov harus meminta tambahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata untuk Kepri. Khususnya untuk wilayah Natuna dan Anambas yang wilayahnya terkenal dengan keindahan alamnya,” ujarnya.

Apalagi lanjutnya, setakat ini pemerintah pusat sedang mengembangkan KEK di bidang pariwisata. Pemerintah Kepri diharapkan dapat meminta ke pemerintah pusat agar selurug wilayah di Kepri mendapat KEK. ”Jadi, jangan hanya puas dengan FTZ BPK saja,” sebutnya.

Rafki juga mengutarakan, di era MEA saat ini pengurusan izin investasi di Kepri dinilai sudah cukup baik. Hal ini juga kata dia, menjadi modal lain untuk Kepri dalam menerapkan MEA. Memang masih ada beberapa keluhan dari pengusaha tentang lamanya pengurusan izin. Namun, hal itu kata dia bila dicermati keluhan tersebut semakin hari semakin berkurang.

Sebab, baik Pemerintah Kota dan Kabupaten di Kepri saat ini sudah mulai berlomba-lomba mempersingkat waktu pengurusan izin investasi. ”Hal ini baik untuk meningkatkan investasi. Tapi, saya menyarankan KEK di Kepri harus ditambah dengan Natuna dan Anambas sebagai KEK Pariwisata," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikannya, Kepri juga harus bisa mengembangkan kluster-kluster pembangunan. Sebab kata dia, saat ini masih terjadi ketimpangan pendapatan di Kepri. ”Untuk itu Pemerintah harus memeratakan pendapatan dengan pengembangan kluster-kluster ekonomi berdasarkan kekhasan di masing masing wilayah,” sebutnya.

Sama halnya kata dia, dengan sosialisasi MEA itu sendiri. ”Masyarakat belum banyak

tahu apa itu MEA dan bagaimana memanfaatkan kehadirannya dan juga mengantisipasi dampak negatifnya,” tuturnya.

Untuk itulah kata dia, pemerintah daerah diharapkan harus semakin intens melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan MEA. Sosialisasi itu sediri bisa dilakukan dengan berbagai macam salah satunya melalui seminar.

Ihwal minimnya sosialisasi MEA ini juga turut diamini oleh pengusaha. Anggota Dewan Kehormatan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kepri Rudi Chua menyebutkan, sebelum MEA diberlakukan sampai saat ini mulai diterapkan. Masih banyak pengusaha dan masyarakat yang menanyakan MEA tersebut. ”Memang belakangan ini banyak yang menanyakan apa itu MEA dan dengan MEA apakah artinya kita boleh bebas kerja ke Singapura dan negara ASEAN lainnya,” sebut Rudi.

Atas kondisi itu, Pengusaha di bidang perhotelan ini pun menilai sosialisasi tentang MEA masih jauh dari kata cukup. Padahal saat ini MEA sudah berlaku. ”Secara pribadi saya menilai MEA ini masih sangat sulit dijalankan karena adanya kesenjangan antara negara ASEAN dalam kesehjateraan, penguasaan teknologi dan lain-lain,” tuturnya.

Dampaknya, kata dia, negara ASEAN akan menjadi pesimis dengan MEA ini, yang disebutsebut dapat meningkatkan perekonomian. ”Beberapa negara di ASEAN terlihat tidak begitu bersemangat dalam menerapkan MEA ini, sehingga terkesan setengah hati.

Masing-masing negara itu menyadari masih banyaknya masalah dalam MEA termasuk Indonesia sehingga ragu dan enggan melakukan sosialisasi akibatnya informasi tentang MEA masih sepotong-sepotong,” tuturnya.

Rudi memaparkan, dalam aturannya ada delapan profesi yang sudah mendapatkan Mutual RecognitionAgreement (MRA).

Kedelapan profesi dalam MRA itu atau Kesepakatan Pengakuan Bersama tersebut terdiri dari insinyur, arsitek, perawat, tenaga survei, tenaga pariwisata, praktisi medis, dokter gigi, dan akuntan.

Dalam aturannya kata dia, warga ASEAN yang ingin bekerja di negara asean lainnya dia harus mendapatlan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi di negara asal. Kemudian sertifikat tersebut dibawa ke badan sertifikasi negara tujuan untuk mendapatkan pengesahan (endorsed). Dengan adanya konsep itu, kata dia, tentu akan menimbulkan persoalan. Sebagai contoh Singapura yang mempunyai masalah terlalu banyak orang dari negara lain yang boleh bebas bekerja di negara tersebut. Sementara negara seperti Indonesia memiliki permasalahan lain. Sebab, bila terlalu banyak dokter asing yang membuka praktik di Indonesia dengan memiliki sertifikat seperti yang disyaratkan, hal itu tentu akan berdampak negatif bagi tenaga dokter di Indonesia. ”Artinya masing-masing negara memiliki masalah dan pertimbangan sendiri dalam menerapkan MEA ini,” ujarnya.

Apalagi, kata dia MEA itu sendiri dimaksudkan sebagai konsep yang bebas arus modal, barang, jasa dan tenaga kerja. Namun dari kesemua itu, hanya penurunan bea impor antara negara Asean yang bisa diaplikasikan dengan maksimal. Hal lainnya kata dia, masih memerlukan proses dan waktu yang cukup panjang. ”Harapan dari pengusaha pemerintah bisa membenahi permasalahan aturan hukum dan infrastruktur serta SDM sehingga bisa meningkatkan daya saing kita dalam menghadapi MEA, ujarnya. (cr23/aan/ika)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SENIN 4 JANUARI 2016

PRO -BATAM

3

Longsor Bukit Kemuning, Jalan Putus, Empat Rumah Rusak MARTUA, Batam HUJAN yang mengguyur Batam sepanjang hari, menyebabkan kawasan Bukit Kemuning, longsor. Akibatnya, jalan alternatif dari Mukakuning melewati Bukit Kemuning, menuju Tanjungpiayu, Sei Beduk, putus. Selain itu, ada rumah yang ikut korban akibat longsor itu.

Pantauan Tanjungpinang Pos, Minggu (3/1), jalan di Bukit Kemuning, ada yang longsor ke bawah. Selain itu, ada juga jalan yang sudah retak-retak. Kontur tanah di sisi jalan, bergerak, sehingga menyebabkan aspal jalan, retak. Dekat dengan jalan yang longsor, terdapat perumahan Nusa Indah. Kawasan ini juga mengalami longsor.

Sebanyak empat unit rumah di Perumahan Nusa Indah, yang rusak parah akibat longsor dan beberapa rumah lainnya rusak ringan. Namun, tidak ada korban luka atau meninggal dari warga setempat. Untuk sementara, warga membuat tenda darurat untuk warga, yang rumahnya rusak.

Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum Batam, yang dipimpin Kadis PU, Yumasnur, turun, memimpin persiapan lahan untuk tenda warga. Tenda warga akan dipindah ke lahan samping perumahan Nusa Indah, yang dinilai lebih aman. Dengan meng-

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

LONGSOR: Warga melihat jalan yang rusak di Bukit Kemuning yang mengenai rumah warga. Wakil Wako Batam, Rudi saat meninjau jalan longsor di bukit Kemuning, belakang perumahan Nusa Indah, Sei Beduk, Minggu (3/1).

gunakan alat berat, beko, lahan diratakan. Di lokasi itu, akan didirikan dapur umum.

Sementara puluhan aparat dari Brimob Polda Kepri, turun dan melakukan pembersihan pohon yang tumbang. Pohon tumbang dan mengenai rumah warga, ditebas dan kayu-nya dipindahkan. Ratusan warga terlihat menonton. Sebagian war-

ga lainnya memilih menonton dari atas, atau tepatnya dekat jalan longsor.

Petugas juga harus siaga dijalan yang longsor, karena warga silih berganti datang, untuk melihat jalan yang longsor. Namun, mereka tidak bisa mendekat, lebih dari 100 meter, karena sudah dipasang police line.

Menurut Ketua RT 01 RW 22,

di perumahan itu, pihaknya sudah mengimbau agar warga di bawah bukit itu untuk mengungsi. Hal itu di maksud untuk menghindari longsor susulan.

Terlebih, jalan aspal yang longsor, masih belum bisa dipindahkan. ”Kalau hujan lagi, dikhawatirkan longsorannya turun ke bawah,” imbaunya.

Wakil Wali Kota Batam Rudi

yang meninjau lokasi longsor, memberikan harapan dan penghiburan untuk warga, agar tidak larut dalam kesedihan. Rudi berjanji akan membantu warga, diminta untuk mengumpulkan KTP, KK dan sejenisnya. ”Rumah yang belum lunas, diminta untuk mengurus peryaratan ke aparat. Sehingga ke depan bisa mengurus ke BTN,

agar mendapat bantuan. Kalau ada surat keterangan rumah rusak karena bencana longsor, harusnya dapat asuransi, kalau belum lunas,” tegas Rudi.

Terkait jalan yang ambruk itu, Rudi mengaku akan berkoordinasi dengan BP Batam. Alasannya, soal tanah merupakan wewenang BP Batam. ”Kita akan koordinasi dengan

BP Batam dulu, bagaimana penanagannya. Karena terkait tanah, agar tidak longsor lagi,” imbuh Rudi.

Lanjut Rudi, bantuan Pemko Batam, diturunkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Adapun, BPBD dibantu Dinas PU, melakukan evakuasi warga, serta membuat dapur umum. ***

Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Punggur BI Dorong Tingkatkan Nilai Tambah Industri BATAM - Tumpukan sampah di Jalan Telaga Punggur Batam, dikeluhkan warga. Pasalnya, sampah itu sudah sudah menumpuk berhari-hari tidak diangkut.

Harahap, warga sekitar mengatakan, sampah tersebut tersebar di tiga titik di sepanjang Jalan Baru. Sampah itu membuat warga terganggu karena baunya yang menyengat. ”Setiap hari saya lewat jalan tersebut, baunya sangat menganggu. Belum lagi sampah itu menghalangi jalan,” katanya di Batam, Sabtu (2/1).

Dia meminta, Dinas Kebersihan Kota Batam segera mengangkut sampah yang sudah menumpuk tersebut. ”Sepertinya sudah lama tidak diangkut, makanya sampai meluber ke jalan tersebut,” ujarnya.

Iman, warga lainnya mengatakan, sampah di wilayahnya menggunung karena bak sampahnya tidak cukup menampung sampah. ”Biasanya muat-muat saja sampahnya. Tapi sekarang tidak muat, jadi sampahnya bertebaran ke jalan-jalan,” tuturnya.

Dia mengatakan, sampah

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

F-VERO ADITYA/TANJUNGPINANG POS

SAMPAH: Tempat pembuangan sampah di Jalan Telaga Punggur Batam menumpuk hingga menebar bau tak sedap, Sabtu (2/1).

yang menggunung itu bukan berasal dari warga sekitar lokasi.

Tambahnya, tapi warga lain melintas di jalan ini lalu membung sampah mereka ke sini.

”Sebaiknya tempat pembuangan sampah ini ditiadakan saja.

Karena sangat menganggu warga yang tinggal di sekitar sini,” pintanya. (cr28)

BATAM - Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri mendorong peningkatan nilai tambah industri di Batam. Hal itu diharapkan dapat memperkuat struktur perekonomian di Provinsi Kepri, menghadapi ekonomi global pada 2016.

Adapun, pada lima tahun terakhir dinilai, kinerja industri cenderung stagnan. Sehingga industri pengolahan rendah.

Demikian disampaikan Kepala BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra beberapa hari lalu, di Batam.

Menurut Gusti, untuk mendorong peningkatan kinerja industri di Kepri, maka perlu peningkatan nilai tambah industri. ”Sehingga ketergantungan terhadap impor bisa diminimalisir.

Ketergantungan impor menyebabkan, nilai tambah produk industri pengolahan relatif rendah,” bebernya.

Katanya, ada sekitar 90 persen impor Kepri, untuk kebutuhan industri. Di antaranya disumbang barang baku atau bahan antara. Selain itu, barang modal. ”Perlu membangun industri hulu, pemasok bahan baku dan bahan pendukung untuk industri hilir,” ucap Gusti.

Untuk industri hulu lanjutnya, dapat dilakukan industri skala UMKM. Dalam hal ini, dapat dibangun industri UMKM di Batam dan kabupaten/kota lain di Batam. Sehingga, ada pemerataan kesejahteraan masyarakat. ”Masyarakat dapat diberdayakan untuk UMKM penunjang industri di Batam,” pesannya.

UMKM disebut, mampu berperan sebagai industri hulu, sehingga menjadi pemasok bagi industri hilir. Sehingga ke depan dapat menjadi pemasok komponen inti, dari sebagai pemasok komponen pelengkap. ”Sehingga memberikan nilai tambah yang signifikan bagi industri,” sambungnya.

Selain peningkatan nilai tambah industri di Batam, didorong agar dilakukan penguatan ketahanan dan kemandirian pangan.

Juga mendorong percepatan pembangunan infrastruktur. ”Perlu memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan, untuk menjaga stabilitas serta memperkuat perekonomian Kepri,” jelasnya. Diakui, ketergantungan terhadap pasokan pangan

dari daerah lain, merupakan faktor pendorong tingginya volatilitas pangan. Kemandirian

pangan harus terus diupayakan khususnya di pulau-pulau yang memiliki potensi. (mbb)

TANJUNGPINANG POS SENIN 4 JANUARI 2016

4

Dijadwalkan Paripurna Selasa Besok

Gawat, APBD 2016 Belum Disahkan TENGKU, Lingga MANTAN anggota DPRD Kabupaten Lingga Rudi Purwonugroho meminta legislatif dan eksekutif membeberkan alasan APBD Lingga 2016 belum disahkan.

Jika alasan peserta rapat umum terbuka pengesahan APBD 2016, Kamis (31/12) lalu, tak memenuhi kuorum malah menimbulkan beragam pendapat di masyarakat.

Sejumlah masyarakat memaklumi atas sikap sembilan anggota DPRD Lingga tidak hadir dalam rapat itu sebagai bentuk protes ketimpangan keuangan dari Pemkab Lingga.

Namun sejumlah masyarajat justru menilai ketidakhadirkan kesembilan anggota dewan itu sebagai sikap tidak peduli atas kepentingan masyarakat. ”Sebelum ini berkembang luas hingga menimbulkan perpecahan, sebaiknya pihak eksekutif dan legislatif menjelaskan kepada masyarakat,” saran Rudi disampaikan kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (3/1).

Sesuai UU No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Pemda) pasal 311 ayat 2 dan pasal 312 ayat dua disebutkan bahwa gaji dan tunjangan kepala daerah, wakil kepala daerah dan anggota DPRD tidak akan dibayar selama enam bulan, jika pengesahan anggaran terlambat.

Tentu hal ini akan memengaruhi kinerja anggota DPRD dan eksekutif sebagai pelaksana tugas dan fungsi pembangunan dan akan berakibat program pembangunan di

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PASAR: Warga berkunjung ke pasar rakyat di Desa Sungai Harapan, Kecamatan Singkep Barat.

Stok Habis, Korban Banjir Tak Dibantu LINGGA - Banjir beberapa waktu lalu di Kota Daik dan sekitarnya membuat warga sejumlah kampung menderita.

Penderitaan mereka bertambah karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna tidak mendistribusikan bantuan untuk korban bencana banjir itu.

Pemkab Lingga yang seharusnya membantu mengurangi penderitaan warga korban bencana banjir, justru tidak dapat membantu karena stok bantuan untuk korban bencana alam sudah habis.

Ditambah lagi keuangan daerah tidak mengalokasikan anggaran untuk tim tagana menjemput bantuan ke Pemprov Kepri.

Akibatnya, ketika ada bencana alam seperti banjir beberapa waktu lalu, Tim Tagana tidak mampu berbuat apaapa.

Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan (Kadinsosnaker) Kabupaten Lingga, Muslim mengatakan, pihakn-

ya sebgai koordinator Tagana Lingga tidak dapat membantu masyarakat yang terkena musibah banjir. ”Tagana tidak berani mengambil resiko menjemput bantuan dari Pemprov Kepri mengunakan uang dari pihak ketiga dulu,” kata Muslim.

Menurut Muslim, sebab sebelum anggaran dicairkan, pihaknya memang tidak ada mengalokasikan anggaran penjemputan bantuan di dalam APBD 2016 ini.

Dikatakan Muslim, stok bantuan tahun 2015 tidak lagi tersedia di gudang bantuan sosial.

Jika terjadi bencana alam seperti banjir di awal tahun ini, Muslim mengatakan, pihaknya tidak dapat berbuat banyak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan itu. ”Tahun lalu memang ada dianggarkan, akan tetapi APBD 2016 ini tidak dianggarkan, jadi kita tidak berani turun,” ujar Muslim.

Putra, salah seorang warga Daik yang terkena mus-

ibah banjir, mengaku, miris dengan kondisi keuangan Pemkab Lingga saat ini.

Meski musibah banjir yang menimpa daerahnya tidak membuat dia dan keluarganya kehilangan harta benda.

Namun menurut dia, musibah ini membuatnya tidak dapat melakukan rutinitas pekerjaannya sebagai nelayan. ”Bagaimana mau ke laut kalau melihat rumah masih tertimbun lumpur akibat banjir,” kata Putra.

Seharusnya kata Putra, ada

bantuan dari pemerintah. ”Paling tidak untuk membantu membersihkankan lumpur,” demikian harap Putra.

Untuk memenuhi kebutuhan makanan, Putra terpaksa meminjam uang dari sanak keluarga yang mampu.

Sebagai nelayan ia mengatakan, penghasilan yang diperolehnya selama ini, hanya cukup untuk kebutuhan satu hari tanpa bisa menabung. ”Pekerjaan saya hanya sebagai nelayan, bagaimana bisa menabung,” demikian imbuhnya. (tir)

Dibutuhkan segera : Syarat : Ø Wanita Ø Pendidikan min SMU/Sederajat Ø Berpenampilan menarik Ø Menguasai MS Excel & Word Ø Usia maks 20 tahun

HUB

: ABENG

PIN BB. 28DFBE66

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

Herbal Suplemen :

SURAT LAMARAN DITULIS TANGAN DAN DIBAWA LANGSUNG KE :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

YAMAHA MALAKA ABADI Jl. DI. Panjaitan, Batu 9 Ruko 3,4,5 Tanjungpinang

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

LOWONGAN KERJA

looking for, energetic, dynamic & innovative candidates as :

Dibutuhkan karyawan di Toko PREMIUM

Syarat : Berpenampilan menarik Wanita, usia 20-27 tahun Jujur, bertanggung jawab &

mandiri Ada Gaji + Bonus Lamaran diantar langsung ke alamat :

Ramayana Mall, lantai dasar samping pintu utama Hub. 0823 0698 0000

ANDA Hubungi segera BUTUH Trie Brasco DANA (Senior Marketing) TUNAI? 0852 6448 3898

Sales / Marketing

General Service Assistant (GSA)

Min. 2 years experience on sales/marketing (aviation background is an advantage), target oriented, good appearance & personality (women are preferable), good networking and marketing concept to develop market

Min. High School graduation (preferable from Aviation training institution), able to control airport activities / ground service and customer relation, able to build up and maintain good relationship with airport authorities

Accounting Staff

Reservation / Ticketing

Min. 2 years experience on the same position in any Min. High School graduation (preferable from Aviation eld (aviation background is an advantage), at least training institution), good appearance & personality diploma degree in accountancy (women are preferable), customer service oriented

General Requirements :

Ingin penghasilan tambahan?? kirim berkas anda ke Trie Brasco: Jl. DI Panjaitan Km. 9 Komisi & Bonus bisa anda miliki

Send your complete CV to :

hrd1@xpressair.co.id

MAXIMUM POWERFUL ALAT BANTU PRIA § Isi 6 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih

ejakulasi dini DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama

Mutiara Sofi School 0852 6312 3739 evashofiana123@gmail.com

§ Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

SEDIA : KOSMETIK

Penggemuk Badan Perontok Bulu Pemutih Muka Vacuum + Cream Payudara

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

ALAT BANTU WANITA

VIMAX ORIGINAL

Dibutuhkan Cepat 30 Karyawan Staff Bandara

Hubungi

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

JANUARI No.

22D1B1FC

LOWONGAN KERJA Syarat : « P/W Maks. usia 25 tahun « Single « Berpenampilan Menarik

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

VACUUM + CREAM PAYUDARA

Max. 25 years old ; strong interpersonal ; able to work as team ; communication skills ; detail oriented ; well organized ; focus ; english active ; willing to be place in whole over Xpress Air Stations ; able to operate any computer system

Proses Cepat

inan Syarat Mudah Jam B Bunga Ringan K P B Bisa Jemput Ke Rumah

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

TERSEDIA :

PT. Travel Express Aviation Services (Xpress Air) are opening new routes

diran saat paripurna yang digelar yakni empat orang kader dari Partai Nasdem, sebagai wakil ketua dari tim pemenangan Alias Wello-M Nizar, ia akan mengusulkan mengadakan pertemuan untuk meminta alasan ketidakhadiran empat kader Nasdem yang menjadi partai pengusungan Alias-Nizar. ”Kalau ketidakhadiran empat kader Nasdem bermuatan politis saya kira keliru, karena ada kader pengusung pasangan bupati dan wakil bupati lain juga tidak hadir. Agar tidak terjadi simpang siur informasi dewan yang tidak hadir dan dewan yang hadir harus menjelaskan kepada masyarakat alasan masingmasing,” imbuhnya.

Hingga saat ini tidak satu pun anggota dewan bersedia memberikan tanggapan atas tidak kuorum rapat paripurna pengesahan APBD 2016.

Ketika dihubungi beberapa orang melalui telepon selulernya, banyak tidak aktif atau engan berkomentar. ”Biar ketua saja komentar,” kata satu anggota DPRD Lingga yang hadir saat itu.

Informasi yang diperoleh Tanjungpinang Pos, sembilan anggota DPRD yang tidak hadir yakni Neko, Raja Muksin, Riono, Ahmad Nasirudin, (Partai Nasdem). Kamarudin Ali, Seniy (Golkar), Adina Putra (PDIP), Harman (Hanura) dan Abduk Gani Atan Leman (Demokrat). ***

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

LOWONGAN KERJA Administrasi & Kasir

Kabupaten Lingga, molor. ”Jika melihat sanksi yang tertuang, masyarakat jadi bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dengan keuangan di daerah ini. Sanksi sudah jelas merugikan anggota DPRD sendiri,” kata Rudi.

Sebagai wakil ketua tim pemenangan salah satu calon kepala daerah, juga masyarakat umum, Rudi merasa persoalan ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa ditubuh DPRD Lingga telah terjadi perpecahan.

Jika hal ini dibiarkan, ia berpendapat akan menimbulkan opini masyarakat bahwa DPRD tak maksimal dalam bekerja. ”Seharusnya dalam kondisi seperti ini, dewan menunjukkan sikap mementingkan kepentingan masyarajat umum dari pada golongan atau pribadi,” ucapnya.

Terkait agenda sidang paripurna, DPRD Lingga menjadwalkan kembali pada Selasa (5/1). Menurutnya, sidang nanti tidak akan berpengaruh besar terhadap konsekuensi keterlambatan pengesahan sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku. ”Hari Selasa tidak akan mempengaruhi lagi. Dalam undang-undang jelas disebutkan pengesahan APBD dilakukan sebelum tahun anggaran baru, yakni paling lambat bulan Desember,” jelasnya.

Melihat daftar ketidakha-

NAMA KAPAL

DARI

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

JAM

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

2016 JAM

1

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

30-Des-2015

16.00

KIJANG

Jumat

01-Jan-2016

13.00

2

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

04-Jan-2016

23.00

KIJANG

Selasa

05-Jan-2016

01.00

3

KM. DOROLONDA

BATAM

Kamis

07-Jan-2016

21.00

KIJANG

Jumat

08-Jan-2016

06.00

4

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

08-Jan-2016

18.00

KIJANG

Jumat

08-Jan-2016

21.00

5

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

13-Jan-2016

16.00

KIJANG

Jumat

15-Jan-2016

13.00

6

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

18-Jan-2016

21.00

KIJANG

Senin

18-Jan-2016

22.00

7

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

22-Jan-2016

03.00

KIJANG

Jumat

22-Jan-2016

06.00

8

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

22-Jan-2016

18.00

KIJANG

Jumat

22-Jan-2016

21.00

9

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

27-Jan-2016

16.00

KIJANG

Jumat

29-Jan-2016

13.00

1 2 3 4 5 6 7 8 9

KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

TG. PRIOK BELAWAN TG. BALAI TG. PRIOK TG. BALAI TG. PRIOK TG. BALAI TG. PRIOK TG. BALAI

Minggu Rabu Jumat Senin Kamis Minggu Rabu Sabtu Rabu

03-Jan-2016 06-Jan-2016 08-Jan-2016 11-Jan-2016 14-Jan-2016 17-Jan-2016 20-Jan-2016 23-Jan-2016 27-Jan-2016

13.00 06.00 10.00 13.00 10.00 13.00 10.00 13.00 10.00

BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM

Minggu Rabu Jumat Senin Kamis Minggu Rabu Sabtu Rabu

03-Jan-2016 06-Jan-2016 08-Jan-2016 11-Jan-2016 14-Jan-2016 17-Jan-2016 20-Jan-2016 23-Jan-2016 27-Jan-2016

17.00 10.00 12.00 17.00 13.00 17.00 13.00 17.00 13.00

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

5. JADWAL KM. LAWIT MENYUSUL

TUJUAN TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA LOWELEBA - KUPANG (PP) BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - \ LOWELEBA - KUPANG (PP) BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA LOWELEBA - KUPANG (PP) TG. BALAI - BELAWAN BELAWAN - TG. BALAI TG. PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG. PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG. PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG. PRIOK (PP) 01 JANUARI 2016

5

TANJUNGPINANG POS SENIN 4 JANUARI 2016

PEMILU

Pilkades Serentak Tergantung Anggaran KARIMUN-Jadwal pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, untuk 26 Desa di Kabupaten Karimun belum ditentukan Bagian Tata Pemerintahan, Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun. Pemkab menyatakan, semua tergantung proses pencairan dana APBD Karimun tahun 2016 ”Seluruh persyaratan dan administrasi untuk pelaksanaan pilkades sudah disiapkan,” kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Karimun, Dwiyandri Kurniawan kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (3/1).

Untuk jadwal pelaksanaan tahapan belum diketahui, sebab APBD Karimun tahun 2016 sendiri belum diketahui kapan dapat dicairkan. ”Kalau sudah bisa jalan APBD, saat itulah tahapan pelaksanaan pilkades dimulai,” tegasnya.

Pelaksanan tahapan memerlukan dana. Pemerintah telah mengalokasikan dana Rp 11 juta per desa yang bersumber dari APBD tahun 2016, untuk pilkades di 26 desa.

Kendati belum bisa memastikan waktu pilkades, namun pihaknya memperkirakan pada Februari 2016 proses itu bisa dimulai. ”Sedangkan jadwal hari pemungutan akan dikordinasikan dulu dengan Bupati Karimun,” terangnya.

Ia berharap Pilkades di Karimun tetap berlangsung serentak. Hal ini untuk memudahkan pengamanan dan pengawasan, sekaligus gampang dalam pelaksanaan pelantikan kades terpilih nanti. (yon)

RELIGI

Al Falah Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW KARIMUN - Meskipun dalam masa pembangunan, Pengurus Masjid Al Falah Sei Pasir, Meral, Karimun melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Sabtu (2/1). Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama seluruh masyarakat RW 1 dan RW 2 Kelurahan Sei Pasir.

Pada tahun ini, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengambil tema ”Eratkan Tali Silahturahmi, Contoh Teladan Rasulullah SAW”.

Kepada jemaah yang hadir, Ustad Basid berpesan, agar masyarakat dapat menjadi seorang umat muslim, yang senantiasa bersyukur ketika menerima nikmat. Serta selalu sabar ketika mendapat cobaan.

Ia juga mengajak anak-anak untuk memakmurkan masjid, merayakan hari hari besar Islam seperti Tahun Baru Islam, Isra Mikraj, dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. ”Kita juga harus menghindari perayaan yang dilarang dalam ajaran Agama Islam,” ucapnya.

Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, ada pelaksanaan cukur rambut yang masih menjadi salah satu budaya melayu di Karimun. Cukur rambut untuk anak yang berusia di bawah 3 tahun.

Orang yang mencukur rambut adalah orang yang dituakan dalam masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, panitia meminta kepada masyarakat Sei Pasir untuk sama sama memikirkan kelanjutan pembangunan Masjid Al Falah Sei Pasir, yang saat ini sudah mencapai 70 persen. (yon)

PENDIDIKAN

Astaga, Pemkab-Pelindo Naikkan Pas Pelabuhan

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

NAIK: Suasana di Pelabuhan Karimun. Pelindo, DPRD dan Pemkab Karimun menaikkan tarif pas pelabuhan hingga Rp 5 ribu.

Kenaikkan ini membuat masyarakat marah dan kecewa dengan pemerintah.

ALRION, Karimun DIAM-DIAM PT Pelindo Cabang Tanjungbalai Karimun dan Pemerintah Kabupaten serta DPRD Karimun, menaikkan tarif pas pelabuhan. Dari yang semula Rp 2.500 menjadi Rp

5.000 untuk sekali jalan, di Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun.

Akibat kebijakan tersebut, beragam komentar pedas menyoroti DPRD dan Pemkab Karimun. Warga menilai kebijakan yang diterapkan tidak sesuai

dengan kehendak rakyat Karimun.

PT Pelindo Karimun Cabang Karimun sebelumnya telah menaikkan tarif pas pelabuhan secara sepihak pada bulan November lalu. Hal itu membuat DPRD dan Pemkab Karimun

sempat meradang.

Sehingga, DPRD Karimun memanggil GM PT Pelindo Cabang Tanjung Balai Karimun, Syamsul beserta stafnya untuk hearing, dan meminta mengembalikan tarif pas pelabuhan Rp 2.500.

Saat hearing, Syamsul menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan membuat kebijakan menaikkan tarif pas pelabuhan.

Kala itu ia meminta maaf kepada DPRD Karimun dan Pemerintah.

Ternyata ucapan Syamsul tidak konsisten. Awal tahun 2016 ini, Pelindo Karimun menaikkan tarif. Parahnya, kebijakan ini didukung Pemkab dan DPRD Karimun. Sehingga membuat warga Karimun marah dan kecewa. ”Kami sudah berkordinasi dengan Pimpinan DPRD Karimun, Pak Bupati Karimun sebelum menaikan tarif pas pelabuhan, jadi R 5 ribu,” kata GM PT Pelindo Cabang Karimun Syamsul ketika dihubungi Tanjungpinang Pos, kemarin.

Syamsul menegaskan, kebijakan menaikkan tarif dilakukan secara bersama. Tidak ada yang menyalahi aturan dalam hal kenaikan tarif. Ia berjanji akan membenahi fasilitas di Pelabuhan Karimun Data yang diperoleh Tanjungpinang Pos, pendapatan dari pas pelabuhan yang kini menjadi Rp 5 ribu ini tidak sepenuhnya milik pelindo. Tetapi dibagi bersama Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Karimun dan koperasi pelabuhan. ***

Lanal Tangkap Kapal Asal Malaysia KARIMUN-Pangkalan TNI AL Tanjungbalai Karimun (Lanal) mengamankan 1 unit kapal kayu berbendera Indonesia. Kapal ini bermuatan sekitar 1.000 ballpres atau pakaian bekas asal Malaysia, yang akan dibawa ke Tembilahan, Riau.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tanjungpinang Pos. Jumat (1/1) lalu, sekitar pukul 00.00 WIB, Patkamla Sea Rider dari Lanal TBK melaksanakan patroli rutin di wilayah kerja Lanal Karimun.

Sekitar Pukul 03.30 WIB Patkamla Sea Rider melihat kapal kayu diperairan Pulau Burung. Kapal tersebut didekati, dan diketahui bernama KM Indah Jaya GT 34.

Setelah diperiksa, kapal iniberlayar

dari Batu Pahat Malaysia.

KM Indah Jaya dinakhodai Hermanto (62), dengan jumlah kru 9 orang bermuatan pakaian bekas yang dipres. Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, kapal kayu digiring ke Tanjung Balai Karimun.

Hasil penyelidikan sementara, kapal ini melanggar UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang pelayaran.

Kapal tidak dilengkapi dengan dokumen Pabean, melanggar pasal 7A ayat (1) jo pasal 102 huruf (a) UU No 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan.

Kapal dan barang bukti muatan serta kru kapal saat ini sandar di dermaga Lanal Tanjung Balai Karimun, menunggu proses hukum selanjutnya. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PERIKSA: Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Haryo bersama perwira lain berada diatas KM Indah Jaya GT 34, saat memeriksa muatan kapal yang didapati ternyata berisi pakaian bekas yang sudah dipres.

PRO -ANAMBAS

Sekolah di Anambas Butuh Internet ANAMBAS-Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Siantan Tengah, Kabupaten Kepulauan Anambas, membutuhkan penambahan jaringan internet. Jaringan yang ada saat ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan siswa. SMKN 1 memiliki internet dengan kecepatan akses 512 kilobyte. ”Kalau memang ada Tarmizi anggaran, kami butuh dua kali lipat dari yang sudah tersedia,” kata Fitri Andriani sebagai Kepala Sekolah SMKN 1 saat dihubungi Tanjungpinang Pos, Minggu (3/1).

Menurutnya, siswa sangat membutuhkan jaringan internet tersebut untuk menunjang belajar siswa. Apalagi saat siswa sedang melaksanakan ujian nasional. ”Siswa kami selalu ketinggalan pelajaran dari sekolah-sekolah lain,” imbuhnya.

Ia menambahkan, saat ini seluruh Indonesia melaksanakan ujian nasional menggunakan komputer, masing-masing siswa akan dibebankan mencari bahan-bahan pelajaran dan bahkan ujiannya langsung di komputer yang dimiliki oleh setiap siswa. ”Kami sangat membutuhkan kuota jaringan internet yang besar dan cepat,” harapnya.

Sementara itu Tarmizi Kepala Bidang Mutu Pendidikan Disdik Anambas mengatakan, pihaknya sudah memasukan anggaran untuk soal jaringan internet tersebut. Tapi karena kondisi anggaran yang terbatas, akhirnya jaringan internet belum bisa ditambah.

Pihaknya tetap berupaya agar pendidikan di Anambas tidak mengalami kendala. “Kami sudah ajukan ke pemerintah pusat agar dapat menambahkan kuota jaringan internet, sebab bukan sedikit anggaran yang akan dibutuhkan,” ucapnya.

Adapun sekolah yang dibantu diantaranya SMPN 1 Siantan, SMPN 2 Siantan, SMAN 1 Palmatak, SMAN 1 Jemaja, SMKN 1 Siantan Tengah, SMP Satap Siantan Selatan, SMPN 1 Siantan Timur. ”Anggaran yang harus dikeluarkan oleh pihak pemerintah untuk membayar jaringan internet Rp 150 juta perbulannya,” tutupnya.(cr29)

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

KAPAL: Para siswa di Anambas menaiki salah satu kapal motor sebagai transportasi mereka, menuju sekolah. Saat ini kapal motor ini tidak jalan, karena masih ada tunggakan pembayaran dari pihak sekolah dan hal ini mengancam kelangsungan pendidikan para siswa.

Pembayaran Transportasi Laut Macet

Tragis, Siswa Anambas Terancam Tak Sekolah INDRA GUNAWAN, Anambas AKIBAT anggaran dari pemerintah pusat tidak ditransfer ke Pemkab Anambas, banyak yang terkena dampaknya.

Salah satunya anggaran transportasi siswa. Anggaran ini digunakan untuk membayar kapal, yang mengangkut siswa. ”Kalau memang harus kami yang membayarnya tidak masalah. Kami akan berusaha walaupun nanti akan berutang,” kata Umri (56) warga desa Air Nanggak Kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (3/1).

Ia mengatakan, di Desa Air Nanggak rata-rata siswa harus menggunakan kapal motor untuk ke sekolah. Pasalnya, di desa tersebut belum memiliki sekolah menengah. ”Kalau SMK tidak ada, hanya SD yang ada,” ucapnya.

Umri mengatakan, selama ini orang tua siswa sangat terbantu dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pihak pemerintah. Tapi sekarang ia bersama orang tua lainnya khwatir, jika anak-anak akan putus sekolah karena tidak mampu membayar uang transportasi itu. ”Mau makan saja susah

pak, apalagi untuk biaya transportasi,” keluhnya.

Bapak lima anak ini bekerja sebagai buruh harian lepas, dengan pendapatan yang tidak menentu. Ia hanya bekerja apabila ada warga membutuhkan tenaganya, seperti memanjat kelapa, angkat barang atau apa saja yang dapat ia kerjakannya.

Ia mengaku untuk pembayaran dalam satu bulan ia masih mampu untuk membayar biaya transportasi untuk anaknya, lebih dari itu ia tidak sanggup. ”Kalau biaya sebulan dapatlah minjam dengan orang lain pak, lebih dari itu saya tak

jamin,” ungkapnya.

Kata Umri setiap siswa dibebankan Rp 200 ribu per bulan, untuk bayar ongkos kapal.

Tapi hal ini tidak berlaku bagi Umri. Ia masih berharap bantuan dari pemerintah, agar anaknya berkesempatan untuk sekolah.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Herianto membenarkan bahwa pihak sekolah, masih berutang dengan pihak ketiga atau pemilik kapal motor. Tidak benar pihaknya membebankan kepada setiap wali murid untuk menutupi biaya transportasi siswa. ”Kami yang berutang kepa-

da pihak ketiga dan akan kita bayarkan ke depannya,” ucapnya.

Pihaknya sudah melakukan pengajuan pencairan ke kuangan daerah, tapi anggaran belum tersedia. Oleh sebab itu pihaknya meminta untuk menunda pembayaran.

Ia memaklumi tidak semua masyarakat di Anambas mampu untuk menyekolahkan anaknya, apalagi dengan ekonomi saat ini serba sulit. ”Saya paham dengan kondisi saat ini, tapi saya juga tidak dapat berbuat banyak.

Sebab Anambas masih tergantung dengan anggaran dari pemerintah pusat,” jelasnya.***

6

IKLAN

TANJUNGPINANG POS SENIN 4 JANUARI 2016

TANJUNGPINANG POS SENIN 4 JANUARI 2016

7

138 Lembar KTP-el Salah Cetak BINTAN - Camat Bintan Timur (Bintim) Hasan menyampaikan, ada sekitar 138 lembar Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) yang tidak digunakan akibat salah cetak pada tahun 2013. Selain itu, masih ada sebanyak 89 lembar yang tidak terpakai. ”Jumlah keseluruhnya 227 lembar, bukan 500 lembar KTP-el yang kami amankan di kantor camat. Dari jumlah itu, 138 lembar karena kesalahan cetak. Karena tertulis Kabupaten Kepulauan Riau.

Seharus Kabupaten Bintan,” kata Hasan, kemarin.

Dikatakannya, bahwa nama-nama warga yang tertera pada KTP-el yang salah cetak tersebut, telah dikonfir-

masi melalui RT/RW dan telah selesai perubahannya, dengan KTP-el yang baru terbitan tahun 2014 lalu. Dari jumlah yang ada, sebanyak 52 nama dalam KTP-el itu telah meninggal dunia. Sedangkan 46 lembar lagi, nama warga yang tertera sudah pindah domisili, tanpa melaporkan kepada pemerintah setempat. Sementara, KTP SIAK warga itu belum ditarik. ”Sisanya lagi, karena ditemukan KTP-el ganda, memiliki nomor induk kependudukan (NIK) yang sama di daerah lain. Namun yang bersangkutan merekam data lagi, dan mengajukan permohonan KTP-el baru. Data itu masuk ke kartu keluarga warga Keca-

matan Bintan Timur. Padahal, KTP-el itu sudah ada di daerah asalnya,” jelas Hasan.

Hasan menegaskan, lembaran-lembaran e-KTP yang disimpan di kantor Camat Bintan Timur itu sebagai arsip, atau dokumentasi. Penyimpanan ini merupakan kewajiban pihak kecamatan sampai dengan selesainya perekaman KTP-el secara massal selesai.

Sebelumnya, anggota DPRD Bintan Hasriawadi alias Gentong mengatakan, dari laporan warga, ada sekitar 500 lembar KTP-el menumpuk di Kantor Camat Bintan Timur. Seharusnya, kartu itu diberikan kepada warga. (abh)

BPBD Perbaiki Rumah Tertimpa Pohon TANJUNGUBAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kelurahan Tanjunguban Utara berjanji akan memperbaikan 2 rumah warga yang rusak, akibat tertimpa pohon di Kampung Pemulung, Kelurahan Tanjunguban Utara, Jumat (1/1) lalu. Bantuan itu disampaikan tim BPBD Bintan saat meninjau rumah tertimpa pohon itu, Minggu (3/1) kemarin.

Sebelum dilakukan perbaikan, Patimura Kepala BPBD Bintan beserta staf melakukan pendataan dan penghitungan kerusakan.

Kerugian yang dialami warga akan dibantu oleh pemerintah. ”Kita akan data dan segera memberikan bantuan, untuk perbaikan rumah warga ini. Sejauh ini, yang kami lihat hanya atap yang terbuat dari asbes yang rusak dan jebol,” kata Patimura, usai meninjau rumah warga.

Sementara itu, Lurah Tanjunguban Utara Alfeni Harmi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan. Selanjutnya, akan diberikan bantuan berupa asbes sekaligus pemasangan, Senin (4/1) ini. ”Ada 2 rumah yang tertimpa pohon, milik bu Rohmat (61) dan Asep tetangganya, yang hanya berjarak 2 meter. Kalau rumah bu Rohmat cukup parah, kemungkinan memerlukan 1 kodi asbes dan akan kami perbaiki Senin ini,” sebutnya.

Ia mengatakan, sejauh ini

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Kepala BPBD Bintan Patimura, meninjau rumah yang tertimpa pohon di Kampung Baru, Kelurahan Tanjunguban Utara, Minggu (3/1) kemarin.

dugaan kerusakaan akibat pohon yang sudah besar dan tinggi, serta kondisinya nyaris tumbang. Karena sudah tidak menahan beban, akhirnya pohon tersebut tumbang dan menimpa rumah warga pada Jumat (1/1) sore lalu sekitar pukul 16.00.

Rohmat yang diwawancarai mengatakan, kaget saat pohon menimpa rumahnya pada Jumat (1/1) sore lalu. Akibat kejadian

tersebut, rumahnya mengalami rusak pada bagian atap. Untuk kerusakan isi rumah dan korban jiwa, tidak ada. ”Pohonnya sudah terlihat akan tumbang, sejak beberapa hari sebelum kejadian. Selain tidak ada biaya untuk menebang, pohon tersebut berada di kawasan hutan milik Pertamina. Sehingga tidak berani menebangnya,” katanya. (aan)

Aliran ..................................dari halaman 8 Bahkan di kawasan Bintan Center, sudah 4 hari air PDAM tidak jalan.

Kami khawatir, persiapan anak sekolah terganggu,” kata Ani. Masalah listrik dan pelayanan air di saat musim hujan sekarang, juga dirasakan Diana (33) seorang ibu rumah tangga, yang tinggal di kawasan Jalan Hang Lekir, Bintan Center, Kota Tanjungpinang. Menurut Diana, di rumahnya sudah tidak ada air bersih yang dialirkan PDAM.

”Kami tak tahu apa masalah, kenapa air PDAM tidak jalan sejak Kamis (31/1) lalu. Kalau tidak jalan juga, bisa-bisa anak kami tidak mandi saat berangkat sekolah, di hari pertama, Senin (4/ 1) ini. Bukan di rumah kami saja tak ada air, Pak Wali Kota Tanjungpinang sampai-sampai beli air tanki,” ujarnya.

Pada kesempatan lain, Dirut PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik membenarkan, pelayanan air

bersih di kawasan Bintan Center dan sekitarnya terkendala, sejak Jumat (1/1) hingga Minggu (3/1) kemarin. Mesin pengolahan air bersih dari waduk Seigesek tidak bisa menyuplai air karena listrik PLN yang sering padam. ”Kalau listrik padam, kami tidak bisa memasok air. Selain itu, saat ini ada perbaikan instalasi pipa air. Semoga cepat selesai,” kata Abdul Kholik, saat dihubungi koran ini. ***

Hari .....................................dari halaman 8 ”Profesi itu perlu sertifikasi. Jika karyawan yang ada sekarang tidak ada sertifikasi, bakal kalah bersaing dengan pekerja luar negeri,” tambah Hasfarizal Handra.

Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Bintan Doli Boniara mengajak bangun persatuan dengan berpegang teguh pada Pancasila, dalam menghadapi era MEA 2016 ini. Di era pasar global ini, menurut Doli akan banyak berdiri kantor akuntan Singapura, konsultan penilai Malaysia, pengacara asal Filipina, SPBU Petronas asal Malaysia, sa-

lon kecantikan dan kesehatan asal Vietnam, tenaga perawat Filipina, serta bengkel Myanmar, atau warung dari Thailand yang dikembangkan di Bintan. Persaing langsung produk dengan usaha masyarakat lokal akan terjadi ”Pasar kita akan di serbu tenaga kerja profesional, dan akan lebih banyak nanti orang-orang Malaysia, Filipina, Thailand atau Singapura bersama satu lift dengan kita di gedung yang sama.

Kita harus bangga dan gunakan produk dalam negeri. Kita juga

mesti menyiapkan tenaga kerja yang profesional,” saran Doli.

Dikatakannya, Sumber Daya Manusia (SDM) lokal harus bersaing ketat. Kuncinya kualitas SDM lokal harus unggul dan profesional. Kemampuan komunikasi bahasa asing juga harus ditingkatkan. Perusahaan dalam negeri diharapkan jangan minder, yang anggap orang asing lebih hebat. ”Saya menekankan, kita jangan jadi penonton di negeri sendiri. Tingkatkan kualitas,” harap Doli. (fre/abh)

Kasus ..................................dari halaman 8 lalu, meningkat. Kasus tersebut paling banyak terjadi di Bintan Timur dan Bintan Utara. Kasus itu menjadi sorotan dan diupayakan agar kasus tersebut tidak terjadi kembali tahun 2016 ini.

Polres Bintan akan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti tokoh agama, masyarakat dan pihak Dinas Pendidikan Bintan.

Untuk mencegah pelajar Bintan, menjadi korban pencabulan.

Polisi juga akan melakukan penertiban di luar jam belajar. Seperti penertiban sejumlah game net, yang buka lewat pada jam wajar. ”Tentunya kami imbau, kepada orang tua yang memiliki anakanak yang masih pelajar perlu meningkatkan pengawasan. Pihak sekolah, diharapkan terus menyosialisasikan nilai-nilai moral kepada muridnya. Sebaiknya pihak sekolah membatasi penggunaan smartphone yang memiliki dampak besar karena berbasis internet,” tambahnya.

Di lain hal, Wisnu menyampaikan, pihak Polres Bintan akan meningkatkan pelayanan pembuatan SIM, serta membuat terobosan

yang unik untuk polisi pariwisata, agar wisman yang berkunjung akan merasa nyaman. Untuk pengawasan orang asing, dalam menghadapi Mas yarakat Ekonomi Asean (MEA) pihaknya akan bekerja sama dengan Imigrasi dan instansi terkait lainnya. ”Kita berupaya maksimal di tahun 2016 ini, seperti tahun 2015 lalu saat pengamanan Pilkada.

Dengan kepala daerah yang baru, kita akan senantiasa mendukung program pemerintah,” tambah Wisnu. (abh)

| Pijat Tradisional | Refleksi | Bekam

0853 6318 8660 Terima panggilan hotel dan ditempat

PENGUMUMAN

Kepala Desa Malang Rapat Mengimbau: Kepada pengunjung pantai wisata Trikora agar tidak mandi terhitung : Desember 2015 s.d.

Maret 2016 sebagai antisipasi keselamatan.

Selama angin musim utara gelombang tinggi.

Demikian agar dimaklumi.

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS SENIN 4 JANUARI 2016

Pembangunan dan Rehab RKB Molor JENDARAS, Bintan

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

ANTRE: Puluhan mobil pribadi antre saat memasuki pintu masuk kawasan Lagoi di akhir masa liburan sekolah Natal dan Tahun Baru 2016, kemarin.

Kasus Pencabulan Anak Jadi Pikiran Kapolres BINTAN - Memasuki awal tahun 2016, kasus pencabulan anak yang terjadi selama setahun lalu, menjadi pikiran bagi Kapolres Bintan, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas. Kapolres akan meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat guna meningkatkan kamtibmas, pengungkapan kasus serta meningkatkan peran dalam menciptakan Bintan lebih kondusif.

Kapolres Bintan AKBP Wis-

nu Adji Pamungkas SIK menyatakan, kinerja pada tahun lalu akan dievaluasi. Dari evaluasi tersebut, pihaknya akan mengetahui apa kekurangan satuan polisi untuk masyarakat. Serta, penyelesaian kasus-kasus yang ada, khususnya pidana pencabulan terhadap anak yang cukup tinggi di Bintan Utara dan Bintan Timur. ”Pada 2016 kita akan terus meningkatkan kinerja. Tahun

2015 walau cukup baik namun kita terus tingkatkan. Peran kita di masyarakat, melalui Binmas akan lebih aktif lagi di tengahtengah masyarakat. Sehingga insan Polri menjadi sahabatnya masyarakat, dengan menciptakan kondisi semakin aman,” sebut Wisnu, kemarin.

Wisnu menyayangkan kasus pencabulan selama tahun 2015

Lanjut ke Hal 7

PEMBANGUNAN beberapa Ruang Kelas Baru (RKB) dan rehabilitasi sekolah di Bintan Utara belum selesai hingga akhir tahun 2015 lalu. Pembangunan proyek yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bintan tersebut molor atau terlambat penyelesaiannya, karena anggarannya terlambat disahkan.

Seperti SMPN 13 Bintan, SDN 003 dan SDN 009 Bintan Utara, saat ini pembangunan RKB masih dalam tahapan penyelesaian atau sekitar 80 persen pengerjaan. Salah satu pekerja proyek pembangunan RKB di SMPN 13 Bintan menyebutkan, pembangunannya molor karena anggarannya juga lam-

bat dicairkan. ”Ini 90 hari pak, kami bangun dari bulan November lalu. Jadi selesainya sekitar Januari 2016 ini,” katanya Ia menyebutkan, pihaknya bekerja hanya berdasarkan arahan dari pihak sekolah. Pada papan proyek tertulis nilai pembangunan sebesar Rp 494.553.600, untuk pembangunan 3 RKB. Sementara di SDN 009 Bintan Utara, yang terletak di Desa Lancang Kuning, pembangunan sudah 80 selesai.

Menurut salah satu pekerja, pekerjaan tinggal memasang keramik dan plaster dinding serta finishing. Namun pada pembangunan 2 RKB di SDN 009, tidak terlihat papan proyek.

Sementara itu, Kepala UPT Disdikpora Bintan Utara, M Mi'raj yang dikonfirmasi terkait

kondisi tersebut menyatakan, ada keterlambatan pembangunan beberapa RKB dan rehabilitasi sekolah di Bintan Utara. ”Ya ada keterlambatan. Dari informasi yang saya terima dari kepala sekolah, pembangunan tersebut terlambat karena anggaran dari pemerintah yang lambat keluar. Sehingga dipastikan proyek pembangunan tersebut juga terlambat,” jelasnya, Minggu (3/1).

Ia menjelaskan, beberapa pembangunan RKB dilaksanakan di SDN 003, 007 dan 009, dan SMPN 13. Untuk rehabilitasi sekolah dilakukan di SDN 002 dan 006, SMPN 12 dan SMAN 5 Bintan. ”Sejauh ini tidak ada kendala.

Dari laporan, pembangunan tersebut sudah hampir rampung dan dijadwalkan akhir Januari ini akan selesai,” tambahnya. (aan)

AKBP Wisnu Adji Pamungkas SIK

Doli Berharap Pelabuhan Berakit Dioperasikan BINTAN - Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara ngotot agar tahun 2016 ini, Pelabuhan Internasional Tanjungberakit dioperasikan. Upaya percepatan pengoperasian pelabuhan itu bertujuan untuk mencapai target kunjungan turis asing sebanyak 400 ribu.

Awalnya, pelabuhan Berakit direncanakan bisa beroperasi pada awal tahun 2016 ini. Namun, rencana itu tidak bisa dilakukan, karena sarana dan alur pelayaran belum memadai dan perlu dilakukan pekerjaan lanjutan. Sementara, kunjungan turis mengalami penurunan 2,5 persen pada 2015 lalu. Penyebab menurunnya kunjungan wisman tersebut, antara lain batalnya event Tour de Bintan dan kabut asap.

Doli Boniara mengatakan, pihaknya akan berupaya tahun 2016 ini untuk mengeruk alur lintas kapal feri yang telah dangkal.

Menurut, 2004 lalu alur lintas kapal di pelabuhan Berakit telah dikeruk. Karena status pelabuhan tersebut bermasalah dan tidak dioperasikan, akibatnya alur tersebut dangkal kembali. ”Dengan beroperasinya pelabuhan internasional Berakit, tentunya pintu masuk wisman akan bertambah.

Tentunya kita berharap, ini menambah kunjungan wisman ke Bintan pada tahun 2016. Sedangkan akhir tahun 2015, kunjungan wisman menurun hampir 3 persen,” ujar Doli.

Dikatakannya, sektor pariwisata menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar bagi Bintan, mencapai Rp 179 miliar lebih. Jika pelabuhan berakit bisa beroperasi tahun 2016 ini, tentunya mampu mendatangkan wisman dari Malaysia dan Singapura, lebih banyak lagi. Dengan demikian,

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

PROYEK: Pekerja masih membangun proyek Ruang Kelas Baru (RKB) yang belum selesai hingga akhir tahun 2015, kemarin.

Hari Gini, Ribuan Karyawan Belum Punya Sertifikasi F-DOK/TANJUNGPINANG POS

CEK PELABUHAN: Pj Bupati Bintan Doli Boniara mengecek pelabuhan internasional Berakit, baru-baru ini.

kawasan pariwisata di sepanjang pantai timur Trikora akan lebih ramai dikunjungi turis atau wisatawan mancanegara (wisman). ”Kita upayakan semampunya, untuk mengoperasikan terminal Feri Berakit tahun ini. Walau teknisnya tetap

melalui APBD. Dan bagaimana nanti, tetap kita buat terobosan. Karena untuk sektor pariwisata di Bintan sangat menjanjikan, dan terus mengalami pertumbuhan. Ini yang kita harus kembangkan, dan butuh dukungan penuh,” jelas Doli. (abh)

Ketika Musim Hujan Tiba

Aliran Listrik Sering Padam, Air Pun Tak Jalan Di akhir liburan sekolah sekaligus Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, masyarakat Bintan dan Tanjungpinang justru menghadapi kekhawatiran. Di saat musim hujan ini, listrik lebih sering padam. Ironisnya lagi, warga justru kesulitan air. Kenapa?

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

MESIN PDAM: Mesin pengolahan air minum milik PDAM di Seigesek terganggu ketika listrik PLN mati, belum lama ini.

YUSFREYENDI, Bintan

S

EJAK malam pergantian Tahun Baru 2016, Jumat (1/1) lalu, Pulau Bintan diguyur hujan. Bahkan, sampai Minggu (3/1) pagi, sang mentari tertutup gumpalan

awan. Maklum, di akhir liburan sekolah ini bertepatan dengan musim hujan. Meski gerimis, jalan menuju pantai Trikora dari Tanjungpinang tidak lengang. Kendaraan pri-

badi silih berganti melintas di persimpangan Jalan Lintas Barat, Km 16. Sebagian menuju kawasan Lagoi, sebagian lagi menuju Trikora.

Menjelang Minggu (3/1) siang, beberapa warga sudah ada yang kembali ke rumahnya. Beberapa warga yang menghabiskan di penghujung liburan sekolah itu beralasan, lebih baik mempersiapkan perlengkapan anak sekolah, dibandingkan bermain di pantai dengan kondisi hujan. Hal itu yang dilakukan Ani (39), warga Toapaya Selatan di hari terakhir liburan sekolah anaknya.

Meninggalkan pantai Trikora, ketika masih siang itu, bukan berarti menjadi suasana yang santai bagi keluarga Ani. Ternyata, ibu rumah tangga ini menghadapi masalah lain. Ternyata, sejak Kamis (31/12) lalu hingga Minggu (3/1) kemarin, di rumah Ani sering mati lampu. Sehingga, pekerjaan rumah terbengkalai. ”Tidak hanya listrik PLN yang sering mati lampu, pelayanan air PDAM ke rumah kami juga terganggu. Saya

coba tanya kepada teman di Tanjungpinang. Ternyata masalahnya sama.

Lanjut ke Hal 7

Hasfarizal Handra

BINTAN - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan mengingatkan agar pengusaha dan perusahaan skala besar, meningkatkan kualitas karyawan, yang disertai dengan sertifikasi kompetensi yang diakui internasional. Sertifikasi internasional itu disiapkan untuk menghadapi pasar global di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), 2016 ini. ”Sekarang sudah masuk era MEA itu. Tapi hari gini, masih ribuan karyawan yang belum punya sertifikasi itu,” kata Hasfarizal Handra, Kepala Disnaker Bintan, Minggu (3/1).

Secara detil, Hasfarizal belum mengetahui, perusahaan apa yang banyak pekerja belum memiliki sertifikasi kompetensi bertaraf internasional itu. Padahal, di era MEA 2016 ini, sertifikasi

itu diperlukan oleh perusahaan.

Terutama dalam penempatan tenaga kerja dan perekrutan Tenaga Kerja Asing (TKA). ”Untuk pekerja lokal, sertifikasi itu sangat diperlukan agar bisa bersaing dengan TKA yang ingin bekerja di Bintan,” tambahnya.

Untuk mempekerjakan TKA, Hasfarizal mengungkapkan, saat ini belum ada perusahaan yang mengajukan Rencana Penggunaan TKA (RPTKA) kepada Disnaker Bintan. Justru itu, Disnaker Bintan mengimbau kepada perusahaan atau pengusaha, segera mengajukan RPTKA itu, jika ingin mempekerjakan orang asing di perusahaannya. ”Dalam waktu dekat, kami cek ke setiap

perusahaan. Apakah TKA yang bekerja itu ada perpanjangan izin, atau ada TKA yang baru masuk namun tidak dilaporkan kepada kami. Karena, di era MEA ini pasti banyak orang asing yang ingin bekerja di Bintan,” ujar Hasfarizal.

Selain itu, Hasfarizal menyampaikan, profesi yang bakal bersaing di MEA itu antara lain insinyur, arsitek, perawat, tenaga survei, tenaga pariwisata, praktisi medis, dokter gigi, dan akuntan. Profesi itu cukup banyak diperlukan di beberapa perusahaan besar di wilayah Bintan.

Terutama keperluan tenaga kerja di sektor pariwisata.

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS SENIN 4 JANUARI 2016 04:25

MUDIK LIBURAN

Minggu Puncak Arus Balik Liburan Panjang TANJUNGPINANG - Puncak arus balik libur pelajar, Maulid Nabi Muhammad, Natal dan Tahun Baru terjadi pada Minggu (3/1). Mulai hari ini, pelajar mulai masuk sekolah kembali.

Jumlah penumpang yang berangkat dan tiba di Pelabuhan Domestik Sri Bintanpura (SBP) akhir pekan liburan naik sekitar 50 persen. Pantuan Tanjungpinang Pos di pelabuhan SBP, mulai pukul 08.00, pelabuhan sudah dipadati penumpang. Umumnya, penumpang ada yang ke Batam, Lingga, Pancur dan Dabo Singkep.

Rata-rata penumpang membawa anak, ada yang masih balita ada yang sudah berumur 7 tahun ke atas. Kapal feri tujuan Batam, 15 menit langsung diberangkatkan, biasanya tetap duduk banyak kosong, tapi Minggu kemarin full.

Syafril, Kepala Pos Sabandar mengatakan, peningkatan penumpang terutama pada kedatangan dari Batam, puncak arus balik terjadi hari ini (minggu, kemarin).

Lanjut ke Hal 10

11:48

15:11

17:51

19:03

Taman Tepilaut Menyerlah, Taman Budaya Parah TANJUNGPINANG - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang telah meresmikan proyek Taman Tepilaut. Untuk mengantisipasinya, Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmasnyah meletakkan tiga titik pos penjagaan.

Lanjut ke Hal 10

Pelayanan Rendah, 10 SKPD Akan Digeser ABAS, Tanjungpinang RENDAHNYA perolehan nilai kepatuhan pelayanan publik di 10 SKPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang, hanya mencapai rata-rata 20,50 dari observasi penilaian kepatuhan oleh Ombudsman, dilakukan sepanjang Maret-Mei 2015, salah satu alasan Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah mempercepat proses pelantikan eselon II dalam waktu dekat ini.

RUSAK: Inilah kondisi Taman Budaya di Senggarang.

Lanjut ke Hal 10

H Lis Darmansyah

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG

Sudah Tersangka, Oknum Pejabat Masih Bebas F-F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

TIBA: Penumpang saat tiba di Pelabuhan Sribintan Pura, Minggu (3/1).

TANJUNGPINANG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang belum menahan dua tersangka dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) Pembangunan Gedung Kantor Camat Bukit Bestari hingga, Minggu (3/1).

Padahal, penetapan tersangka sudah dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Anti-Korupsi Se-Dunia, 9 Desember 2015 lalu.

Saat itu Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang menetapkan dua orang tersangka

yang salah satunya mantan pejabat di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, berinisial Z dan Direktur CV Pilar Dua Inti Perkasa berinisial AS.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Lanjut ke Hal 10

BERMASALAH: Inilah Kantor camat Bukit Bestari di Jalan Batu Naga, Kelurahan Dompak yang bermasalah pembangunannya.

TANJUNGPINANG POS SENIN 4 JANUARI 2016

10

Minggu .......dari halaman 9 ”Peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan dengan hari biasa,” kata Syafril kepada Tanjungpinang Pos Minggu (3/1). Jumlah penumpang pada arus balik yang terjadi dua hari lalu itu meningkat sekitar 30 persen dari hari biasanya. Tapi, Minggu kemarin sudah meningkat lagi sekitar 50 persen.

Syafril juga menjelaskan jumlah penumpang pada hari biasa sekitar 60 orang per kapal. Namun, Minggu kemarin, arus balik liburan jumlah penumpang meningkat dengan pesat, hampir semua kapal kedatangan dan keberangkatan jumlah penumpang penuh.

Meskipun terjadi peningkatan jumlah penumpang, jumlah penumpang masih sesuai

dengan dengan kapasitas kapal. Karena jumlah kapal yang dioperasikan masih bisa menampung jumlah penumpang yang ada.

Umumnya, para penumpang tahun ini lebih tertib, penumpang sudah mengetahui jadwal keberangkatan kapal. ”Sejauh ini tidak sampai terjadi penumpukkan penumpang, semua masih bisa ditampung oleh kapal, satu kapal bisa bermuatan 180 orang tiap feri ,” tambahnya.

Dalam liburan kali ini, operator pelayaran tidak menambah jumlah kapal dan perubahan jadwal keberangkatan tidak dilakukan dikarenakan kapal feri sekarang sudah besar dan mempunyai kapasitas muatan yang besar. (27)

Pelayanan ....dari halaman 9 10 SKPD yang memperoleh nilai paling rendah, yaitu, Dinas Pasar Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Tanjungpinang juga memperoleh nilai rendah untuk produk layanan izin badan hukum koperasi, yaitu 10,50.

Sementara Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang memperoleh nilai 14,50 untuk penilaian produk izin pemanfaatan ruang jalan.

Kemudian, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (DKP2KE) Kota Tanjungpinang, nilainya 4,50 untuk produk layanan rekomendasi BBM. Selanjutnya, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) memperoleh nilai 7,50 untuk produk layanan pas kecil dan sertifikat keselamatan kapal.

Kemudian, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang juga memperoleh nilai rendah untuk izin pengumpulan sumbangan, dengan perolehan nilai 19,50. Kemudian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang memperoleh nilai 20,0 untuk produk layanan keterangan laik sehat.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang memperoleh nilai 15,50 untuk produk layanan KTP dan KK. Sedangkan Dinas Pendidikan memperoleh 17,50 untuk produk layanan izin lembaga pendidikan keterampilan.

Badan Perpustakaan Arsip dan Museum (BPAM) Kota Tanjungpinang juga memperoleh nilai rendah untuk izin penggunaan arsip. Sementara Dinas Perindustrian Perdagangan Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal (Disper-

indag-Ekraf dan PM) Kota Tanjungpinang memperoleh nilai 68,00 untuk produk layanan surat izin usaha perdagangan.

Perolehan nilai ke-10 SKPD tersebut, yaitu 20,50, yang berari tingkat kepatuhan rendah, dan berada di zona merah.

Adapun keterangan kategorisasi penilaian kabupaten/ kota, yaitu rentang nilai 0-50 berarti tingkat kepatuhan pelayanan rendah dan berada di zona merah. ”Saya sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk mempersiapkan pelantikan,” kata Lis Darmansyah, kemarin.

Pejabat nomor satu di Tanjungpinang ini, mengaku untuk pejabat eselon II akan dilakukan lelang jabatan. Bagi penjabat eselon III, boleh mendaftar nanti calon pejabat eselon II. ”Kalau pengeseran pejabat eselon II tidak dilakukan lelang tapi harus kompetensi di bidangnya,” bebernya. Saat disinggung, 10 SKPD yang mendapatkan nilai pelayanan rendah, apakah seluruhnya akan diganti? Politisi PDIP ini menjawab, penilaian tersebut salah satu bukti untuk melakukan pengeseran. ”Contohnya, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan lamanya pembuatan KTP dan KK, saya sudah minta kalau berkasnya lengkap harus tiga hari sudah selesai,” bebernya. Lis kembali mencontohkan, Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, setiap tahun target retribusi parkir tidak pernah tercapai. ”Pengantian SKPD dalam suatu organisasi hal yang wajar untuk meningkatkan pelayanan untuk masyarakat dan meningkatkan kinerja,” tegas Lis.***

Pertengahan Januari, Megaproyek Mulai Dilelang SUHARDI, Tanjungpinang KEPALA Dinas Tata Kota dan Pengawasan Pembangunan, H Efiyar M Amin mengatakan pertengahan Januari 2016 ini, Pemerintah Kota (Pemko) mulai melakukan lelang di Layanan Pengadaan Secara Eletronik (LPSE) pengerjaan proyek pembangunan masjid terapung yang rencana akan dikerjakan secara dua tahap hingga 2017 mendatang. Dana pembangunan sendiri telan anggaran Rp 70 miliar ”Januari 2016 ini, mulai di lakukan lelang. Tidak hanya itu, lelang pun di sejalankan dengan pembangunan gedung kuliner centre di kawasan Melayu Sequer (MS),” kata Efiyar di Tanjungpinang, Minggu (3/1).

Selain itu, ia pun menegaskan dengan pembangunan dua gedung baru ini nantinya, semoga harapan Pemko untuk mewujudkan Ibu Kota sebagai ikon wisata Religi dan Kuliner, akan terlihat semakin jelas. ”Detailed Engineering Design (DED) yang sudah kita rancang, khusus pembangunan masjid terapung akan di buat elegan. Model gedungnya mirip tanjak dengan kapasitas sekitar 100 jamaah, ditambah di bangun satu menara setinggi 50 meter.

F-DOK

H Efiyar M Amin

Dimana nanti masyarakat yang datang bisa naik ke atas menara, dengan menggunakan lift, melihat keindahan Ibu Kota Tanjungpinang,” beber mantan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata ini.

Lebih lanjut, Efiyar mengaku sangat optimis terhadap proses pembangunan dua gedung megaproyek, dalam sistem pemerintahan H Lis Darmansyah H Syahrul ini. Optimis ini, tentu tidak akan sempurna berjalan dengan baik, jika masyarakat Tanjungpinang tidak mendukung rencana tersebut. ”Selama pembangunan tidak akan menganggu aktivitas di kawasan Tepilaut, namun kami pun berharap dukungan penuh

dari masyarakat Tanjungpinang,” tambahnya Ditempat terpisah, Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah menyatakan proyek pembangunan masjid terapung awal tahun ini mulai progres pengerjaan. Sebagai pejabat nomor satu di lingkungan Pemko Tanjungpinang, akan terus mengembangkan kawasan tanah kelahiran tercintanya ini. ”Kami (Lis-Syahrul,red) hanya menjalankan amanah yang diberikan masyarakat Tanjungpinang. Kota ini adalah tempat kelahiran sekaligus kampung halaman kita, tentu ke depan, kita ini membangun dan menatanya dengan sebaik-baiknya,” timpal politisi PDIP tersebut.

Sebelumnya, di penghujung Tahun 2015 lalu kawasan Tepilaut tidak lagi di pagar seng.

Lokasi ini sudah dibuka umum.

Namun, tahun 2016 ini pun Pemko juga rencana akan mulai tahap membangun gedung VIP Centre yang juga masih terdapat di kawasan Tepilaut itu.

Selama tahun 2016 ini, Pemko menargetkan tiga gedung samasama sejalan mulai di kerjakan.

Sedangkan proses penyelesaiannya, hingga 2017 gedung-gedung tersebut baru bisa di nikmati masyarakat Tanjungpinang dan sekitarnya. (ais)

Sudah ..........dari halaman 9 Z terlibat karena terdata sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek. Sedangkan AS merupakan kontraktor pelaksana proyek yang telah menerima uang muka proyek pembangunan Kantor Camat Bukit Bestari. Z sendiri saat ini sudah pindah ke Dinas Tata Kota.

Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Khusus, Lukas Alexander Sinuraya, menjelaskan proyek dari dana APBD Kota Tanjungpinang 2014 senilai Rp 1,5 miliar itu mengalami kerugian negara sebesar Rp 406 juta.

Sesuai pagu anggaran senilai Rp 1,5 miliar, keuangan negara yang raib senilai Rp 406 juta.

Nilai kerugian negara yang raib adalah uang muka pengerjaan proyek yang dibayarkan 30 persen dari total pagu anggaran kepada CVCV Pilar Dua Inti Perkasa. Adapun alasan masih belum ditahannya para tersangka itu, dikatakan Alex karena satu dari dua tersangka telah mengirimkan surat pernyataan sakit dari dokter. Selain itu, pihak kejaksaan juga sedang memfokuskan penanganan 3 kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) yang ada di Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Satu kasus tipikor limpahan dari Unit Tipikor Satreskrim Polres Bintan. Dua lainya, adalah kasus tipikor Gedung Camat Bukit Bestari dan BUMD Tanjungpinang.

Alex juga menerangkan soal dua tersangka dugaan tipikor pembangunan kantor Camat Bukit Bestari berinisial Z dan AS tak kunjung memenuhi 2 kali panggilan dari Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanjungpinang hingga, Senin (21/12).

Alex mengaku kedua tersangka itu secara kompak masih mangkir dan tak menggubris panggilan pemeriksaan penyidik.

Akibatnya, Kejaksaan sedang mempersiapkan surat panggilan ke tiga terhadap para tersangka.

Tingkah laku dari para tersangka tak seperti awal pemeriksaan sewaktu masih diperiksa sebagai saksi. Belakangan, ada yang mulai tak kooperatif dengan alasan tak jelas. Satu lagi beralasan sedang sakit jantung.

•”Ada surat keterangannya dari dokter. Tersangka Z sakit jantung. Sedangkan tersangka AS tidak hadir tanpa keterangan,” tegasnya.

Padahal menurut Lukas, kasus pembangunan kantor Camat Bukit Bestari ini hampir dirampungkan pihak penyidik.

Jaksa telah memanggil 21 orang saksi, termasuk ahli dari BPKP. Bukti dan keterangan telah mencukupi.

Lukas mengakui, pengembalian uang kerugian negara dari proyek itu sebesar Rp 400 juta lebih telah dilakukan salah satu tersangka. Namun, hal itu sudah tidak bisa mengganggu proses penyidikan hingga kepada persidangan. ”Mereka tetap harus sidang.

Kita mau tahan segera mungkin.

Pengembalian uang Rp 400 juta itu sudah terlambat. Seharusnya dipulangkan sejak awal.

Masa dipulangkan setelah penetapan tersangka. Pengembalian uang negara tak menghapus tindak pidananya,” tegas Lukas.

Meski para tersangka memiliki masing-masing alasan, Lukas tetap akan memanggil kembali kedua tersangka, Z dan AS dalam format panggilan ketiga.

Bila panggilan itu masih tak dilayanI oleh para tersangka, Lukas mengancamnya akan memanggil secara paksa. Bahkan, bila memang kedua tersangka melakukan perlawanan maka akan diterbitkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) kepada para tersangka.

Karena menurutnya proses hukum harus tetap segera berjalan.

Dan ketegasannya, menghalangi proses hukum sama dengan memunculkan tindak pidana baru. (ika)

F-OJAK/TANJUNGPINANG POS

TUMBANG: Angin kencang dan hujan deras telah merobohkan pohon besar, Minggu (3/1).

Hujan Deras, Pohon Tumbang TANJUNGPINANG - Hujan deras disertai angin kencang telah merobohkan satu pohon besar di depan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Minggu (3/1) dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tapi arus lalu lintas sempat macet dan dialihkan.

Pohon tumbang ini juga menimpa tiang listrik hingga rusak parah, dan terjadi pemadaman listrik di sekitar lokasi. Pohon tumbang diduga karena akarnya sudah tua,

banyak akarnya berada di drainase, jadi tidak ada kekuatan, sedangkan ranting pohonya tumbuh subur.

Setelah kejadian, jalan sekitar lokasi terpaksa dialihkan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang.

Proses evakuasi pohon besar tumbang di tengah jalan berlansung cepat meskipun masih hujan. Tim yang diturunkan dari dinas terkait, salah satunya, Pegawai Dinas Kebersihan, Pemakaman dan Pertamanan (DKPP) Kota.

Dengan menggunakan mesin pemotong kayu dan lori crane, proses evakuasi berjalan cukup singkat. Pegawai Pembangkit Listrik Negara (PLN) juga datang memperbaiki kabel listrik yang putus akibat tertimpa pohon. ”Setelah kejadian ini, kami segera kesini, rusaknya cukup parah,” kata salah satu petugas PLN. Pantuan Tanjungpinang Pos, masih terlihat beberapa pohon yang berukuran besar sekitar lokasi kejadian, sudah mulai condong kearah jalan raya. Harus diwaspadai. (cr30)

F-IST/KIMIA FARMA

BANSOS: Bisnis Manager PT Kimia Farma Unit Bisnis Tanjungpinang, Ermansyah Siregar sedang periksa kondisi pasien di rumahnya.

Klinik Pratama Kimia Farma Fasilitas BPJS Kesehatan TANJUNGPINANG - Bisnis Manager PT Kimia Farma Unit Bisnis Tanjungpinang, Ermansyah Siregar, S.Si, Apt, mengatakan, semarak Kimia Farma Experience dengan tema ”Sehat Bersama Kimia Farma” dilaksanakan di Apotek Unit Bisnis Kimia Farma Tanjungpinang, Kamis (31/12) berjalan cukup meriah.

Kegiatan yang digelar seperti surprise gift, home care, dan social media photo & video contest dilaksanakan sebagai ungkapan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pelanggan setia Apotek dan Klinik Kimia Farma di wilayahTanjungpinang, Bintan dan Karimun.

Acara ini juga serentak di 725 Apotek Kimia Farma dan 315 Klinik yang menyebar di seluruh Indonesia termasuk di Tanjungpinang. Ada 10 Apotek Kimia Farma dibawah Unit Bisnis Tanjungpinang, yakni 7 di Kota Tanjungpinang, 1 di Kijang (Bintan) dan 2 lagi di Kabupaten Karimun. Untuk kliniknya, ada 4 Klinik Pratama Kimia Farma. ”Di awal tahun 2016 ini, masyarakat yang telah memilih Klinik Pratama Kimia Farma Tanjungpinang sebagai Fasilitas Kesehatan (Faskes) BPJS Kesehatannya. Kemudian, telah bisa dilayani di semua Apotek Kimia Farma dan Klinik Kimia Farma Se-Tanjungpinang, Kijang, Tanjung Uban bahkan sampai Batam,” tegasnya, Menurutnya, dengan memilih Klinik Kimia Farma sebagai Faskes BPJS kesehatannya peserta bisa dilanyani sampai Tanjunguban dan Batam.

Selain itu, kata dia, Klinik Kimia Farma Batu 10 telah beroperasi 24 jam sehari untuk lebih memudahkan akses masyarakat guna mendapatkan layanan kesehatan yang lebih cepat dan tepat.

Adapun Klinik Kimia Farma yang telah resmi menjadi provider BPJS Kesehatan adalah Klinik Kimia Farma Batu 10, Klinik Kimia Farma Ganet, Klinik Kimia Farma Pamedan dan Klinik Kimia Farma Batu 3. ”Silahkan pilih dan semoga sehat selalu,” ucapnya.

Dipenghujung tahun 2015 lalu, Apotek Kimia Farma kembali meluncurkan customer loyalty program, yaitu Kimia Farma Experience, dengan tema ”Sehat Bersama Kimia Farma” Kegiatan yang secara konsisten dilaksanakan sejak tahun 2013 silam ini, dikemas menjadi 3 kegiatan utama, yaitu surprise gift, homecare, dan social media photo & video contest, dilaksanakan oleh seluruh Dewan Komisaris, Direksi, dan Apoteker Kimia Farma, secara serentak di 725 Apotek Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia.

Para pelanggan yang beruntung akan mendapatkan Surprise Gift saat berbelanja di Apotek Kimia Farma. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi Apotek Kimia Farma kepada seluruh pelanggan setia yang telah mempercayakan pelayanan kesehatannya kepada jaringan layanan kesehatan Kimia Farma.

Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk,Rusdi Rosman menjelaskan diakhir tahun, seluruh Apoteker Kimia Farma mengadakan kunjungan kerumah pasien dan memberikan konseling, informasi, dan edukasi cara penggunaan obat yang baik kepada para pelanggan loyal dan berkebutuhan khusus, salah satunya pasien dengan penyakit degeneratif (kolesterol, diabetes, hipertensi, dan sebagainya).

Kemudian, juga diselenggarakan social media photo & video contest, yang dapat diikuti oleh seluruh pelanggan dan berhadiah total Rp 24 juta. Kontes ini berlangsung hingga 31 Januari 2016 mendatang. Kimia Farma selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan solusi kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Apa bila ada hal-hal yang ingin dikonsultasikan dan ditanyakan, bisa menghubungi contact center . ”Kimia Farma Care” di nomor 1-500-255, dari Senin sampai Minggu, mulai pukul 07.00 – 21.00 (pulsa lokal). Dalam contact center tersebut, masyarakat dapat memperoleh berbagai informasi yang diperlukan, baik konsultasi obat secara langsung dengan Apoteker, lokasi apotek Kimia Farma terdekat dan informasi lainnya. (dri)

Taman ................................................................................ dari halaman 9 Namun hal ini berbeda dengan nasibnya Taman Budaya Raja Ali Haji di Senggarang. Kondisinya terlihat rusak parah. Tak ada seorang pun yang menjaganya, apalagi merawatnya.

Isi dan luar dari bangunan itu tampak sudah mulai dirusak oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab. Pasalnya, peruntukan bagi taman ini juga sampai sekarang masih misteri.

Sekretaris Lembaga Investigasi dan Informasi Kemasyarakatan (LIDIK) DPW Kepri, Indra Jaya angkat bicara soal nasib bangunan itu.

Indra menilai, hancur dan berantakannya fasilitas umum itu adalag akibat minimnya pemeliharaan dan penjagaan yang dilakukan oleh Pemko Tanjungpinang terhadap aset Taman Budaya Raja Ali Haji.

Tak hanya itu, DPW LSM LIDIK Kepri ini juga menyikapi beberapa fasilitas pembangunan di Kota Tanjungpinang lainnya yang dinilai cukup prihatin.

Ia merasa perihatin dengan kondisinya yang tidak terawat

dan terjaga hingga mengakibatkan bangunan sudah rusak dan terkesan diterlantarkan begitu saja. Telah menghabiskan dana negara (uang rakyat) tapi tidak difungsikan dengan baik.

Apalagi diketahui olehnya, investasi yang dikucurkan untuk membangun Taman Budaya Raja Ali Haji di Senggarang bukan dengan uang anggaran yang sedikit. ”Bukan sedikit anggaran yang digunakan, pada awal perencanaan pembangunan dengan DED yang bagus dan kajian yang luar biasa mantapnya.

Sehingga tujuan dari pembangunan Taman Budaya bisa memberikan masukan bagi PAD Kota Tanjungpinang dan hiburan bagi warga masyarakat Tanjungpinang,” papar Indra Jaya.

Warga Kampung Bugis ini juga menceritakan ketika bangun itu awal berdiri megah cukup memiliki ciri kareteristik tersendiri yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berwisata.

Pernah pula menjadi tempat event budaya, dan sering di-

gunakan juga tempat diskusi oleh mahasiswa. ”Namun LSM LIDIK menilai pemerintah Kota Tanjungpinang telah lalai untuk menjaga, merawat dan megawasi fasilitas itu, apakah memang diterlantarkan begitu saja, kami pun tidak paham,” katanya.

Lebih lanjut Indra meninjau kondisi bangunan yang sudah hancur seperti kaca berserakan, pintu jendela hilang, tangga sudah rusak, dan seperti taman yang konon sudah berhantu itu sangat membuatnya sedih. ”Ironis memang, Taman Budaya yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari Kantor Walikota Tanjungpinang dan Gedung DPRD Kota Tanjungpinang bisa terlantarkan akibat hancur berkeping-keping,” tuturnya. Pandangannya, inilah salah satu indikator yang ia gunakan menjadi pembanding proyek Pemko lainnya. Seperti wacana bermegah-megahan pada proyek Tepilaut dengan dana miliaran rupiah.

Selain itu, beberapa hal lain seperti fasilitas bangunan yang

tampak tidak terawat seperti Tempat wisata mangrove di Sei Carang, Cagar Budaya Istana Kota Lama dan Taman Buah Senggarang. ”Sehingga kita khawatir mega proyek yang di Tepilaut yang akan dibangun selanjutnya dari APBD 2016 akan mengalami nasib yang sama seperti Taman Budaya Raja Ali Haji, ini sama dengan perbuatan mubazir,” komentarnya. Guna menjaga semua itu, Indra juga mengharapkan agar Pemko Tanjungpinang tak tebang pilih.

Mewakili masyarakat ia berharap Pemko bisa meletakan petugas penjagaan dan petugas perawatan di Taman Budaya. ”Kami mendesak kepada Wali Kota Tanjungpinang untuk membuat Pos penjagaan dan petugas perawat Taman Budaya. Menyangkut hal gaji penjaga bisa di anggarkan di APBD, saya rasa hal itu bisa dilakukan oleh Pemko,” imbaunya.

Tak hanya dari LIDIK Kepri saja, masyarakat juga menilai hal yang sama. Bahkan dalam ung-

gahan postingan LMS LIDIK Kepri dijejaring sosial, komentar dari akun Analissa Ajh menyatakan hal itu adalah bentuk pembangunan yang mubazir.

Sementara itu kritikan pedas muncul pula dari akun bernama Ahmat Maulana yang mengatakan uang itu jelas dari uang rakyat untuk pembangunan daerah.

Bila pembangunan yang tidak dijaga maka menurutnya bisa jadi mengendurkan niat rakyat untuk membayar pajak. ”Uang dibayarkan oleh rakyat salah satunya pembangunan untuk daerah. Salah satunya menjaga tempat bersejarah.

Tapi, begitu banyak oknum lapar berada di atas sana. Mereka tidak perduli apa dampaknya.

Dan mereka hanya perduli kerakusan mereka. Kalau begini terus di saat masyarakat sudah bijaksana, jangan salahkan mereka jika rakyat tidak mau lagi membayar pajak,” pungkas Ahmat Maulana dalam komentarnya melihat foto kondisi Taman Budaya Raja Ali Haji. (ika)

11

TANJUNGPINANG POS

SENIN 4 JANUARI 2016

Halaman ini didedikasikan untuk pebisnis. Caranya mudah, hubungi: Andri: 081372882657 - Taufik 081364942665

Jam DW Hanya Rp 240 Ribu

SMARTPHONE

F-NET

HARGA: Smartphone X9 ditujukan untuk segmen kelas menengah dijual dengan harga Rp 2,3 jutaan.

Bluboo X9, Ponsel Sensor Sidik Jari PABRIKAN smartphone Bluboo beberapa waktu yang lalu telah mengumumkan ponsel pintar Android seri terbarunya yang dinamai dengan Bluboo X9. Saat ini Bluboo pun sudah resmi meluncurkan smartphone X9 ini. Untuk harganya, Bluboo membanderol smartphone anyar ini dengan harga yang cukup menarik yaitu sebesar USD 169 atau setara dengan Rp 2,3 jutaan saja.

Smartphone X9 sendiri adalah smartphone yang akan ditujukan untuk segmen di kelas menengah dan memiliki desain premium High Desain layaknya smartphone kelas atas. Bodi pada perangkat ponsel pintar ini menggunakan frame berbahan metal yang difabrikasi dengan menggunakan mesin CNC. Smartphone seri X9 ini dibekali dengan sebuah layar sentuh berukuran 5 inch buatan JDI dengan teknologi panel In Plane Switching atau IPS LCD. Layar pada smartphone ini menawarkan kualitas yang cukup mumpuni dengan resolusi Full HD 1080p atau 1920 x 1080 pixels. Tidak lupa layar tersebut juga sudah diberi lapisan pelindung kaca 2.5D Curved. Sementara itu sistem operasi yang dijalankan oleh smartphone Bluboo terbaru ini sudah menggunakan OS Android Lollipop 5.1.

Di sektor dapur pacunya, smartphone ini mengandalkan performanya dari chip MediaTek MT6753.

Chipset ini hadir bersama dengan cpu quad core berarsitektur 64 bit berkecepatan maksimal 1,3 GHz. prosesor ini dikombinasikan dengan memori RAM berkapasitas 3 GB dan sistem pengolah grafis dari GPU Mali T720. Kapasitas ruang penyimpanan internal yang dimiliki oleh smartphone ini berkapasits 16 GB Di bagian depan terdapat sebuah kamera depan berkekuatan 5 mp untuk video call dan foto selfie.

Selain itu di bagian belakang perangkat ini juga sudah disematkan sensor pemindai sidik jari yang mampu mengenali sidik jari hanya dalam 0,5 detik. Selain dapat digunakan saat membuka kunci layar, sensor sidik jari ini juga dapat difungsikan sebagai tombol untuk mengatur pemutar musik. (net)

TANJUNGPINANG - Koleksi jam tangan original Daniel Wellington atau biasa dikenal DW untuk pria dan wanita tersedia juga di online shop Jejebeautycare, Kijang Bintan.

Sebagai informasi, jam DW ini salah satu produk yang saat ini tidak asing untuk kalangan anak muda saat ini. Jam tangan ini satu dari sekian banyak jam tangan ternama lainnya, yang sudah termasuk dalam kategori best seller watch di Indonesia dan dunia. Pemiliknya pun, tidak hanya orang publik, kalangan artis pun tidak mau ketinggalan memiliki jam yang satu ini.

Pemilik Jejebeautycare, Jen-

ni saat bersama Tanjungpinang Pos, menyebutkan jam tangan dengan harga yang sangat terjangkau ini, di pasarkan mulai Rp 240 ribu ke atas.

Ia menambahkan, untuk produk yang juga di pasarkannya ini, tersedia untuk pasangan atau couple. ”Untuk harga satuannya, berkisar Rp 240 ribu ke atas,” ujarnya, Minggu (3/1) kemarin.

Untuk pembelian katanya, gratis box serta bebas memilih model yang tersedia di online shop-nya. Lebih lanjut, untuk informasi dan pemesanan, bisa hubungi 081991895965 atau Facebook Jenni Detriyani. (ais)

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

JAM: Jam tangan original Daniel Wellington tersedia juga di online shop Jejebeautycare Tanjungpinang.

HP Stream 11, Netbook Murah Rp 2.4 Juta HARGA: HP Stream 11 memiliki kelebihan pada harganya yang tergolong sangat murah hanya Rp 2,4 juta.

F-NET

SETELAH melepas HP Stream 14, produsen Hewlett Packcard beralih untuk menciptakan perangkat yang lebih kecil, yaitu HP Stream 11.

Karena tergolong sebagai se-

buah netbook, tentunya HP Stream 11 di bandrol dengan harga yang murah hingga membuatnya sangat cocok digunakan bagi kalangan pelajar yang ingin memiliki sebuah

netbook dengan spesifikasi yang baik serta harga yang pas di kantong.

Dengan dimensi yang kompak serta bobot yang ringan, HP Stream 11 akan terasa sangat nayaman digunakan berpergian. Selain itu, netbook terbaru ini juga di balut dengan warna yang terlihat cukup menarik. Netbook menjadi alternatif lainnya bagi sebagian konsumen di saat harga laptop tergolong tinggi.

HP Stream 11 menggunakan layar 11.6 inci beresolusi 1366 x 768 pixel dengan teknologi WLED. Untuk tampilannya, netbook ini menggunakan tampilan Zetro UI Khas Windows 8.1.Netbook harga 2 jutaan ini memiliki dukungan spesifikasi yang baik serta fitur lengkap meski masuk kelas entry level.

APPLE selalu menghadirkan produk teknologi terbaru setiap tahun. Di tahun 2015, perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat itu meluncurkan sejumlah produk andalannya, yaitu iPhone 6s, iPhone 6s Plus, iPad Pro, dan Apple TV. Nah, pada 2016 ini, raksasa IT ini akan kembali mengge-

brak pasar teknologi dengan menghadirkan produk-produk termutakhir. Dikutip dari laman Techno Buffalo, Kamis (31/12), setidaknya ada lima produk besutan Apple yang akan meluncur pada 2016.

Prediksinya, kehadiran iPhone 7 tidak diragukan lagi akan melenggang tahun depan.

Kemungkinan juga jam

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PARFUM: Parfum di Lanereza Tanjungpinang menyediakan berbagai parfum murah.

pede dimanapun dan kapan pun.

Di Lanereza Batu 9 Tanjungpinang, tersedia aneka macam parfum yang anda inginkan. Tak hanya parfum khusus wanita, pria

PRIMKOPAL MARINIR TANJUNGPINANG

SEDOT WC HP : 0853 6977 9777

CTAL MELAYANI TANJUNGPINANG DAN BINTAN

Pada sektor penyimpanan, HP Stream 11 memiliki penyimpanan berupa SSD berukuran 32 GB. Jika di rasa masih kurang, netbook terjangkau ini telah dilengkapi dengan penyimpanan Cloud Storage One Driver berkapasitas 1 TB yang merlaku selama 1 tahun penuh.

Dalam menjalankan tugas sehari-hari HP Stream 11 mengandalkan suplai tenaga dari baterai berkapasitas 37 Wh. Menariknya HP Stream 11 mampu beratahan selama lebih dari 8 jam dalam pemakaian normal.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, HP Stream 11 memiliki kelebihan pada harganya yang tergolong sangat murah. HP Stream 11 di bandrol seharga $ 200 atau jika dikoversikan sekitar Rp 2.4 jutaan. (net)

Boom!! Ini 5 Produk Anyar Apple di 2016 tangan pintar Apple akan tampil dengan versi terbaru, Apple Watch 2. Kemudian pembaruan MacBook, serta layanan TV yang sudah sering dikabarkan belakangan ini. Tak ketinggalan, kemungkinan Apple juga akan merilis iPad Pro dalam versi berbeda menjelang akhir tahun depan. (jpg)

Hirup Wangi dari Parfum Lanereza

TANJUNGPINANG- Agar anda dapat tampil modis dan percaya diri (pede) di depan umum, tak terlepas Pafrum sebagai penunjang yang membuat diri anda tampil

Meski tidak diciptakan untuk aktivitas gaming, bukan berarti HP Stream 11 memiliki performa ala kadarnya. Pada sektor dapur pacunya HP Stream 11 memiliki prosessor Intel Coleron generasi Bay Trail Dual Core dan RAM 2 GB yang terasa cukup mumpuni dalam menjalankan beragam tugas. Sementara itu untuk mengolah tampilannya HP Stream 11 mengandalkan Intel HD Graphics.

Koneksi yang dimiliki HP Stream 11 tergolong cukup lengkap, yaitu port USB 2.0, HDMI, Wi-Fi, dan USB 3.0 yang memiliki kecepatan transfer jauh lebih baik. Sementara itu untuk memanjakan para pencinta musik HP Stream 11 telah dilengkapi dengan speaker berteknologi Beast Audio.

pun banyak tersedia di sana.

Bahkan, khusus orang dewasa juga bebas memilih karena di sini semua parfum di jual dengan harga mulai dari Rp 15 ribu hing-

ga Rp 200 ribu. ”Harganya terjangkau, pengunjung juga bebas memilih botol yang mereka sukai,” ujar pengelola Lanereza Batu 9 Tanjungpinang, Minggu (3/1) kemarin.

Di Lanereza ini, produk parfum yang di pasarkan meliputi sexy men, sexy graffity, magnetis, island kiss, blue emotion, kenzo daun, kenzo air, kenzo amor, kenzo tokyo, flower, serta banyak lagi lainnya.

Tidak hanya menyediakan aneka produk, di Lanereza pengunjung dapat melakukan pengisian ulang sesuai ukuran yang diinginkan. ”Selain itu pelanggan bisa isi ulang juga,” tutupnya Di tempat terpisah, pengunjung setiap Lanereza, Rahmat mengatakan, sudah menjadi pelanggan setia Lanereza parfum setiap tahunnya. Saat di temui di depan toko Lanereza, dia sedang memesan parfum dengan aroma terbaru masa kini. (ais)

PRODUK: Tahun ini, raksasa IT iPhone akan menghadirkan produk termutakhir yaitu iPhone 6s Plus satu.

F-NET

TANJUNGPINANG POS SENIN 4 JANUARI 2016

12

Pepy, Maskur dan Ginta Bersaing Jabatan Ketua TANJUNGPINANG - Pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak di Kepri sudah usai. Kini, DPC Partai Demokrat Tanjungpinang sedang mempersiapkan pemilihan ketua dan pengurus, guna menghadapi Pilwako 2018 Tanjungpinang.

Untuk itu, Partai Demokrat akan melakukan pemilihan dan menyusun struktur organisasi yang baru, dalam Musyawarah Cabang (Muscab), yang akan berlangsung di Bintan, sekitar awal Februari 2016 mendatang. Muscab digelar berdasarkan ketetapan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

Sebelum menghadapi Muscab itu, Ketua DPC Partai Demokrat Tanjungpinang Husnizar Hood sudah melakukan persiapan. Namun, untuk pemilihan ketua, Husnizar Hood tidak akan menca-

lonkan diri. Justru, istrinya Pepy Candra akan maju sebagai kandidat ketua, bersaing dengan calon lain seperti Maskur Tilawahyu dan Ginta Asmara. Hingga saat ini, tiga nama itu sudah menjadi bakal calon (balon) Ketua DPC Partai Demokrat Tanjungpinang.

Pepy Candra, Maskur Tilawahyu dan Ginta Asmara merupakan kader Partai Demokrat yang berpotensi untuk memimpin partai yang didirikan mantan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Selain kader terbaik, tiga nama tersebut saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang. ”Saat ini, kita sudah tahap administrasi dan persiapan,” kata Husnizar Hood kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (3/1).

Saat Husnizar Hood ditanya tentang dirinya yang tidak maju sebagai calon Ketua DPC Partai Demokrat Tanjungpinang itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri ini mengatakan, dirinya sudah dua periode menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Tanjungpinang. Meski tidak ada larangan atau batasan dua kali menjabat di partai berlambang merce itu. ”Ini kita berbicara etika serta regenerasi penerus di Partai Demokrat,” sebut Husnizar Hood, sambil menyebutkan nama istrinya, Pepy Candra yang akan maju sebagai bakal calon Ketua DPC Partai Demokrat Tanjungpinang ke depannya. ”Biar istri saya, Pepi Candra saja yang maju untuk di Tanjungpinang,” tambahnya. (dri)

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

TERTAWA: Husnizar Hood Ketua DPC Demokrat Tanjungpinang tertawa saat andil dalam penyelenggaraan Pilkada Bintan, belum lama ini.

KPU Kepri Dipanggil ke Jakarta

Men-PAN & RB Kecewa Pelanggaran ASN Belum Dilaporkan JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi uring-uringan. Pasalnya, permintaannya kepada Bawaslu RI untuk laporan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam penyelenggaraan Pilkada serentak, 9 Desember 2015 lalu, belum direspon. ”Saya sudah berkali-kali minta kepada Bawaslu, siapa saja PNS yang terlibat dalam kasus pelanggaran Pilkada. Sampai hari ini tidak ada responnya,” ungkap Yuddy, Sabtu (2/1).

Dia menyebutkan rekapitulasi laporan pelanggaran yang dilakukan ASN harus dilaporkan Bawaslu sebagai lembaga pengawas. Pemerintah dalam hal ini KemenPAN-RB tidak bisa mengambil tindakan apa-apa tanpa laporan tersebut. ”Kurang apalagi upaya saya untuk meminta laporannya. Sudah lebih dari tiga kali saya minta, tapi laporannya belum masuk juga,” ucapnya.

Bila kemudian muncul informasi KemenPANRB sengaja membiarkan ASN yang terlibat pelanggaran Pilkada, Menteri Yuddy menegaskan, hal itu tidak benar. Sebab, bolanya sekarang ada di Bawaslu. ”Bawaslu tugasnya melaporkan data yang otentik. KemenPAN-RB yang akan menindaklanjuti laporannya dengan memberikan sanksi sedang sampai berat. Jadi, kami mohon Bawaslu segera melaporkan hasil investigasinya, agar saya juga bisa ambil tindakan cepat,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang ASN Pemkab Bintan dilaporkan ke Bawaslu Provinsi Kepri, pada saat penyelenggaraan Pilkada Kepri lalu. Oknum ASN itu diduga melakukan kegiatan di Kota Tanjungpinang, untuk kepentingan salah satu pasangan calon. ”Pengaduan tentang keterlibatan ASN Pemkab Bintan itu sedang diproses,” kata Razaki Persada, Ketua Bawaslu Kepri, belum lama ini. (fre/ jpnn)

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

TINTA: Ketua DPD Partai Golkar Kepri Ansar Ahmad memberikan tanda tinta pada jarinya, saat menggunakan hak pilih di Pilkada 2015 Kepri lalu.

Golkar Ogah Bahas Ansar di Pilwako Tanjungpinang TANJUNGPINANG - DPD Partai Golkar Kepri saat ini enggan membahas tentang persiapan menghadapi pemilihan wali kota (Pilwako) Tanjungpinang.

Padahal, nama Ansar Ahmad sudah berkembang di tengah masyarakat. ”Jangan dulu lah, bahas itu.

Pilwako Tanjungpinang kan masih lama. Tahun 2017 masih dalam persiapan, sedangkan Pilwakonya dilaksanakan Juni 2018. Waktu masih lama,” kata Suyono, Humas DPD Partai Golkar Kepri versi Munas Bali saat diminta tanggapan koran ini, Minggu (3/1) kemarin.

Selain Pilwako, Suyono juga ogah memaparkan tentang program Golkar Kepri, setelah penyelenggaraan Musda Golkar, di Batam baru-baru ini.

Dalam Musda Golkar itu, Ansar Ahmad kembali terpilih secara aklamasi menjabat Ketua

F-JPNN

Yuddy Chrisnandi IKLAN

DPD Partai Golkar Kepri. ”Ada waktunya, kami jelaskan program Golkar ke depan,” tutur Suyono.

Sebelumnya, pengamat politik dan sosial Kepri, Zamzami A Karim mengungkapkan, nama Ansar Ahmad banyak dibicarakan masyarakat Tanjungpinang dan Bintan, sebagai figur yang bakal maju di Pilwako Tanjungpinang. Untuk maju di Pilwako Tanjungpinang, Zamzami menyarankan, Ansar Ahmad tinggal berunding dengan Lis Darmansyah, siapa yang bakal dicalonkan untuk menjadi Cawako Tanjungpinang, dari PDIP. Karena, Ansar Ahmad yang baru dilantik sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kepri versi Munas Bali, sudah memiliki ikatan emosional dengan PDIP, setelah Pilkada 2015 Kepri ini. ”Kalau tidak dengan PDIP, Ansar Ahmad juga bisa maju

dari Partai Golkar. Toh, Ansar baru terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kepri versi Munas Bali,” tambah Zamzami.

Selain nama Ansar Ahmad, Zamzami menyampaikan, saat ini masyarakat Tanjungpinang sudah membicarakan nama Syahrul untuk maju sebagai calon wali kota, di Pilwako mendatang. Syahrul bakal diusung oleh beberapa partai lainnya, di luar PDIP dan Golkar.

Nama Syahrul bakal maju, lanjut Zamzami, berkaitan dengan hasil perolehan suara pada saat Pilkada Kepri lalu. Meski SaniNurdin bukan dari PDIP, namun unggul di wilayah Tanjungpinang. Tentunya ini menjadi evaluasi bagi PDIP, untuk Pilwako 2017 Tanjungpinang nanti. ”Tapi saya yakin, Lis Darmansyah juga maju sebagai calon wali kota di Pilwako nanti,” kata Zamzami, baru-baru ini. (fre)

F-ANDRI DWI S

Marsudi

ANDRI DWI S, Tanjungpinang KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kepri hingga saat ini belum menerima laporan resmi dari Mahkamah Konstitusi (MK), tentang pengajuan gugatan Pilkada Kepri, dari pasangan Soerya Respationo dan Ansar Ahmad (SAH). Dari pandangan hukum, KPU Kepri menilai, gugatan tersebut terancam ditolak. ”Secara resmi kita belum menerima informasi selanjutnya dari MK. Apakah ini akan dilanjutkan atau tidak,” kata Marsudi, Divisi teknis KPU Provinsi Kepri kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (3/1).

Menurutnya, sesuai aturan yang berlaku di MK, gugatan sengketa Pilkada di Kepri terancam ditolak atau tidak diterima. Karena maksimal selisih perhitungan perolehan suara cakada harus 2 persen di Kepri.

Sementara, selisih perolehan suara pasangan Sani-Nurdin dengan pasangan SAH, lebih dari 2 persen.

”Memang permasalahan ini secara nasional masih dalam perdebatan. Tapi, itu memang aturan yang berlaku di MK. Semua ini wewenang MK, kita tunggu saja keputusan dari MK,” tegas dia.

Dilihat dari pasal 158 UU Nomor 8 tahun 2015 tentang perubahan atas UU Nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU Nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota. Mulai dari ayat a menjelaskan, provinsi dengan jumlah penduduk sampai dengan 2 juta jiwa, pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan, jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar 2 persen dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU provinsi.

Sesuai informasi yang diterima Divisi Hukum KPU Kepri, Ridarman Bay, MK baru akan mengabarkan ke KPU, Kamis (7/1) ini.

Menurut Marsudi, informasi yang diterima Divisi Hukum KPU Kepri itu, dari MK Jakarta. ”Senin (4/1) ini, Pak Ridarman Bay memenuhi undangan KPU pusat di Jakarta,” sebutnya.

KPU Kepri memenuhi undangan dari KPU pusat terkait persiapan materi jawaban yang akan ditanya oleh pemohon gugatan sengketa Pilkada di Kepri. Selain itu, KPU juga akan memahami kronologis permasalahan dugaan sengketa Pilkada di Kepri.

Terpisah, Ridarman Bay, Divisi Hukum membenarkan, dirinya akan berangkat dari Tanjungpinang menuju ke Jakarta atas memenuhi undangan dari KPU pusat. ”Benar,” kata Ridarman. (dri)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

TANJUNGPINANG POS SENIN 4 JANUARI 2016

13

Bangkitkan Negeri Segantang Lada

Oleh:

RIA FITRIANA Praktisi Pembangunan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-RPG

ILUSTRASI

Tak Ada Pohon Pinang MBS “proyek tepilaut” kota tpi hampir rampung, tapi ada hal yg janggal menurut saya selaku warga.. Sudut pulau ini yg di sebut Tanjungpinang tak terlihat sebatang pun pohon pinang.. Kata org dulu kenapa kota ini disebut tpi karena sudut pulau ini yg dulu dikenal dg nama Tanjungbuntung terdapat banyak pohon pinang, inilah yg menjadi sebutan nama tpi.. Berapa kali proyek tak pernah ada ditanam pohon pinang.yg ada pohon palem.. Jgn ikut2an kota lainlah, tunjukan ciri khas kota ini jgn meniru kota lain. +6281372337575

Kecewa, Program Fox Movie Dihilangkan KPD Yth, Bintan vision kok program fox movie dihilangkan? kemarin HBO juga dihilangkan, kalau kayak gini gimana pelanggan gak merasa kecewa. +6281372139902

Berharap Tak Ada Harimau dan Buaya

SEGANTANG lada namanya Kepulauan Riau”, sebuah bait dari lagu Segantang Lada ini mengingatkan bagaimana pulau-pulau di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang tersebar dari Laut Tiongkok Selatan di Utara sampai berbatasan dengan Provinsi Bangka Belitung di Selatan.

Ada sekitar 394 pulau berpenduduk dan 1.401 pulau tanpa penduduk (BPS Kepri 2015). Dengan pulaupulau yang berpenduduk cukup tersebar ini, Provinsi Kepri membutuhkan sebuah rencana pembangunan yang berwawasan kemaritiman dengan pendekatan khusus.

Hampir 96% wilayah Kepri adalah laut. Dengan demikian, kekayaan lautnya merupakan aset yang dapat diandalkan. Laut seharusnya merupakan kunci utama dalam pembangunan propinsi ini.

Bagaimana dengan masyarakatnya? Masyarakat Kepri bergantung kehidupannya dengan laut baik secara langsung maupun tidak langsung. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir menggantungkan hidupnya pada sumber daya alam laut. Hasil dari perdagangan hasil laut oleh masyarakat dengan penghasilan utama sebagai nelayan dengan masyarakat yang tinggal di perkotaan menunjukkan ketergantungan masyarakat secara luas atas sumber daya alam laut.

Hal lainnya, laut menjadi penghubung antar masyarakat dan juga pergerakan manusia dan arus barang di berbagai pulau.

Pulau Batam yang merupakan pusat pembangunan menjadi magnet bagi pergerakan barang dan jasa.

Kemudian diikuti oleh Pulau Bintan yang juga merupakan pusat pemerintahan, pengembangan ekonomi dan pendidikan. Hal ini menimbulkan ketergantungan pulau-pulau lainnya atas kedua pulau ini. Kedua tempat ini menyerap sumber daya manusia dan sumber daya alam dari berbagai

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

HASIL LAUT: Masyarakat Kepri yang tinggal di wilayah pesisir menggantungkan hidupnya pada sumber daya alam laut. Tampak hasil laut yang di ambil dengan penangkap ikan jenis kelong oleh nelayan Kijang, beberapa waktu lalu.

pulau di Provinsi Kepri.

Sementara itu, pulau-pulau lain di Provinsi Kepri berusaha dengan terseokseok untuk mengejar ketertinggalan pembangunan. Pembangunan provinsi dengan ciri khas kepulauan di mana pulaupulau kecil menyebar seharusnya lebih merata.

Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah upaya untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan rakyat melalui pembangunan ekonomi bidang kelautan yang berkeadilan dan merata.

Pulau kecil menghadapi tantangan lokasinya yang relative terisolasi dari pusat pembangunan, skala ekonomi yang relative kecil dan jauh sehingga membuat biaya untuk memproduksi sebuah barang menjadi lebih besar, dan pasar lokal di pulau yang relative kecil sehingga harus mencari pasar keluar. Ketergantungan bahan bakar minyak pada pulau utama.

Ini menimbulkan ketergantungan kegiatan ekonomi pada pulau besar. Selain itu, lokasinya yang menyebar dan jauh sering menimbulkan ketertinggalan informasi.

Ditambah lagi dengan tidak mempunyai akses atas fasilitas energi yang modern.

Ciri lain dari pulau kecil adalah pengaruh iklim laut yang besar pada peri kehidupan masyarakat.

Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi tantangan pembangunan pulau-pulau kecil yang tersebar? Pendekatan pembangunan infrastruktur seperti membangun pelabuhan dan penyediaan jasa perkapalan memang penting bagi pergerakan barang dan jasa.

Namun hal ini tidaklah cukup. Karakteristik pulau

kecil yang dipengaruhi iklim dari laut, sehingga seberapa hebatpun pengembangan jasa perkapalan untuk angkutan manusia dan barang, ada masa-masa tertentu di mana pulau kecil merasa sendiri. Oleh karena itu pulau-pulau kecil yang berpenduduk di provinsi kepulauan ini harus membangun kemandirian bagi sebuah pulau dan tetap berjejaring dengan pulau-pulau lainnya dan dunia luar melalui pengembangan teknologi.

Kemandirian dalam hal apa saja? Sumber dan distribusi air bersih yang terbatas di pulau-pulau membuat sebuah pulau yang menopang kehidupan penduduknya harus mempunyai kemandirian penyediaan air bersih. Jaminan pangan pada masa-masa sulit untuk melakukan angkutan barang harus dipersiapkan melalui kemandirian sebuah pulau.

Peningkatan produk mentah menjadi produk olahan serta pengawasan terhadap kualitas barang bisa menjadi pilihan untuk beradaptasi dengan alam dan peningkatan nilai ekonomi.

Misalnya, bagaimana peningkatan nilai produk perikanan berasal dari peningkatan nilai olahan bukan dari peningkatan produksi penangkapan.

Sebagai informasi, wilayah laut Provinsi Kepri ini masuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan 711, di mana status udang, ikan dasar kurau serta ikan pelagis kecil seperti kembung dan selar telah tereksploitasi secara besarbesaran (Kepmen KP No 45/ 2011). Sehingga diperlukan pengelolaan perikanan yang bijak di wilayah ini.

Penangkapan ikan berlebih sudah saatnya menjadi perhatian. Kemandirian

KEPADA Pihak kepolisian tertibkan balap liar dan pengguna knalpot brong, karena sangat mengganggu kenyamanan masyarakat bintan, dan sangat bertolak belakang dgn adat melayu di tanah bintan ini, kami para pengguna jalan raya sampai takut bila berpapasan dengan para pembalap liar...Selamat kan anak2 kita, mereka juga para calon pemimpin bintan dimasa depan...TERIMA KASIH.. +6281381695481

Tunjangan Risiko Belum Dibayar

IKLAN BARIS RENTAL MOBIL RENTAL MOBIL HARIAN/MINGGUAN/ BULANAN. MELAYANI ANTAR-JEMPUT TJ.PINANG-BINTAN & SEKITARNYA. SUPIR BRPNGLMN. HUB.: DAENG (085264989945)

KEHILANGAN TLH HILANG BPKB KNDARAAN BRMOTOR AN. HENDIYANI, NMOR BPKB : H.01746242 D,NOPOL BP3115 FE, NO. RK : MH1 JF5115 AK290811 N, NO. MESIN : JF 51E1295553

atau yang dikenal dengan istilah ICT (Information, Communication and Technology) seharusnya menjadi salah satu upaya untuk membuka keterisolasian, penghubung dan penggerak pembangunan di pulau-pulau.

Instalasi jaringan internet di pulau-pulau kecil menjadi jawaban utama bagi pembangunan pulau kecil. Dengan instalasi ini, membuka keterisolasian pulau-pulau dengan dunia luar. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah pencerahan jarak jauh dapat dilakukan, baik itu untuk pendidikan formal, pendidikan keahlian non formal dan peningkatan kapasitas untuk sumber penghidupan masyarakat.

Begitu juga dengan promosi sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan untuk promosi perdagangan barang dan jasa.

Pertukaran informasi bisa dilakukan secara cepat, informasi kesehatan misalnya penanganan wabah penyakit bisa dilakukan secara cepat dengan memanfaatkan potensi lokal.

Selain pertukaran informasi dapat berjalan dengan cepat juga penghematan biaya secara besar-besaran atas pergerakan informasi.

Jejaring dengan pulau utama dan wilayah lainnya secara regional.

Pembangunan provinsi kepulauan dengan karakteristik pulau-pulaunya kecil dan tersebar mempunyai tantangan. Tantangan inilah yang harus dijawab dengan pengembangan ICT. Melalui ICT, e-commerce, peningkatan sumber daya manusia, belajar jarak jauh, peningkatan kerjasama dan pertukaran informasi dapat dilakukan.***

Pak Polisi, Tertibkan Pengendara yang Kebut-kebutan di Jalan Raya

MBS Alhamdullillah, kepala daerah di Kepri sudah terpilih aman dan setengah demokrasi.

Saran : jangan sampai ada pepatah mengatakan,”telepas dari mulut harimau masuk kemulut buaya. Bahkan diharapkan harimau dan buayanya tdk ada,meskipun dalam pepatah. +6281270319696

MBS Tolong dong pak, hak2 perawat segera mungkin bisa dibayarkan karena banyak hak2 kami yg lambat sekali dibayarkan, seperti tunjangan resiko, mohon pengertiannya. +6281991486986

lainnya yang harus menjadi perhatian adalah dibidang energy. Ketergantungan sumber daya energi atas pulau utama harus dikurangi melalui penyediaan energy berkelanjutan. Misalnya energy yang bersumber dari biomasa, hidro, tenaga matahari, angin dan gelombang laut.

Banyak contoh pengembangan energi untuk sebuah pulau mampu menggerakkan ekonomi dan juga menyelamatkan anggaran belanja.

Pengembangan energi berkelanjutan sangat cocok dikembangkan di pulaupulau karena kondisi geografis yang tersebar ini.

Hal terpenting untuk membangun kemandirian adalah peningkatan sumber daya manusia. Bukan membangun manusia yang jago kandang tetapi bagaimana mampu bersaing di MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Perhelatan akbar masyarakat ekonomi asean ini tinggal selangkah lagi.

Jangan sampai masyarakat Kepri yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura hanya menjadi target pasar dan penonton dari geliat ekonomi.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia bisa dimulai dari lingkup pedesaan sebagai unit terkecil tingkatan wilayah.

Bagaimana total 416 desa di Provinsi Kepri bisa bergerak bersama dan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Membangun manusiamanusia di desa agar mampu memanfaatkan asset sumber daya wilayah pedesaan menjadi sebuah motor pembangunan.

Tetap berkonektifitas secara regional. Informasi, Teknologi dan Komunikasi

F-RPG

ILUSTRASI

TANGGAPAN KAMI dari Satlantas polres Bintan akan menindak pengendara yang tidak memiliki kelengkapan, seperti halnya surat-surat kendaraan dan ngebutngebutan di jalan raya.

Kami akan terus berpatroli dengan bantuan dari personel Sabhara. Jika saat berpatroli ada yang ngebut-ngebutan di jalan raya dan tidak memakai

helm, kami akan menindak pengendara tersebut sesuai prosedur, dalam hal ini kami tilang.

Saya berharap memperhatikan keselamatan dalam berkendara. Gunakan helm, dan bawa surat-surat kelengkapan kendaraan. *** Kasat Lantas Polres Bintan AKP Yunita Stevany

TANJUNGPINANG POS SENIN 4 JANUARI 2016

14

Upacara Refleksi Akhir Tahun 2015 KANTOR wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Kepulauan Riau, di akhir tahun 2015, tepatnya Kamis (31/12) mengealr, apel pagi bersama. Kegiatan ini diikuti seluruh pegawai serta pejabat tinggi di wilayah Tanjungpinang dan Bintan.

Bertindak sebagai Pembina apel, Plh Kepala Kanwil Kemenkumham Kepri, Devisi Administrasi, Indra Gunawan Begab. Ia menyampaikan, refleksi diri ini bertujuan, sebagai cerminan atas apa yang sudah dilakukan, atas apa yang di berikan dan atas apa yang diperjuangkan, bukan sekedar apa yang diwacanakan.

Negeri ini butuh aktualisa-

si diri dari pribadi-pribadi yang mampu menjadi solusi, atas berbagai kondisi yang dihadapi.

Sebagaimana layaknya sebuah perjalanan, di tahun 2015 perjalanan yang ditempuh tidak selalu berjalan mulus. Dari hasil evaluasi, masih terdapat beberapa kendala atau tugas yang belum terselesaikan, dan memerlukan treatment khusus di tahun 2016. �Tapi saya yakin, dengan semangat nilai-nilai pasti, khususnya semangat

bersinergi, merupakan pengejawentahan dari semangat gotong royong.

Kita akan mampu mengatasi semua tantangan dan hambatan dengan solusi,� paparnya.

Mari jadikan nilai pasti, sebagai dasar bekerja dan berkinerja di tahun 2016. Sehingga keterbatasan sumber daya bukan lagi menjadi suatu penghalang tetapi menjadi peluang untuk berinovasi. *** Narasi dan Foto : Istimewa

Suasana upacara saat digelar di halaman gedung Kanwil Kemenkumham Kepri.

PLH KEPALA KANWIL KEMENKUMHAM KEPRI DIVISI ADMINISTRASI, INDRA GUNAWAN BEGAB.

Peserta upacara serius mendengarkan amanat pembina upacara.

Pejabat tinggi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kepri.

Plh Kepala Kanwil Kemenkumham Kepri Divisi Administrasi, Indra Gunawan Begab saat memimpin upacara.

Suasana upacara refleksi akhir tahun 2015, para pegawai mengenakan seragam hitam putih.

Suasana upacara berjalan lancar pada pukul 08.00 WIB.

Seluruh peserta upacara saat mendengarkan amanat yang dibacakan pembina upacara, Indra Gunawan Begab.

Kimia Farma Experience Sehat Bersama Kimia Farma

TANJUNGPINANG POS SENIN 4 JANUARI 2016

15

Pejabat dan Pegawai Kemenag Kepri Harus Jadi Inspirator Perubahan yang Baik

Marwin: Jalankan Budaya Kerja!

SUHARDI, Tanjungpinang KEPALA Kanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal menilai pelayanan pegawai Kemenag Kepri masih kurang.

Tahun ini pejabat nomor satu di lingkungan Kemenag Kepri ini menekankan pejabat dan pegawai Kemenag Kepri harus menjalankan budaya kerja dan menjadi pamong masyarakat.

”Pejabat, birokrat hakikatnya pamong masyarakat,” tegasnya di acara hari amal bhakti di kantor Kanwil Kemenag Kepri Jalan Daeng Kemboja Batu 15 Tanjungpinang, Minggu (3/1).

Marwin juga mengajak pejabat Kemenag Kepri untuk melaksanakan lima nilai budaya kerja yakni integritas, profesional, inovatif, tanggung jawab dan keteladanan.

Saat ini, ia juga telah melak-

sanakan audit kerja, meningkatkan akuntabilitas publik, menata kedisiplinan pegawai, dan mencegah korupsi serta mengembangkan pelayanan teknologi informasi. ”Mulai tahun ini, pejabat dan pegawai harus menjadi inspirator perubahan ke arah lebih baik tanpa melupakan jati diri. Kejujuran, sikap amanah, karakter dan perilaku di tengah masyarakat, antara kata dan perbuatan harus sejalan,” ka-

PEMBANGUNAN

Pelabuhan Lama Sudah Rusak, yang Baru Belum Dibuka LINGGA - Pelabuhan baru Rejai belum digunakan, padahal pelabuhan yang lama sudah tak layak.

Warga Rejai pun meminta agar pemerintah membuka pelabuhan baru. Pantauan di lapangan, pelabuhan lama sudah lama memprihatinkan. Anak tangga sudah banyak tidak ada, pegangan tangan tangga juga mulai goyang karena tiang penyanggah lapuk. Karena sudah rusak, warga menggunakan kayu untuk turun dan naik penumpang.

Seorang warga Rejai, Sofian mengatakan, memang anak tangga sudah banyak tidak ada. Karena itu, warga menggunakan kayu untuk pijakan penumpang, baik yang baru tiba di pelabuhan atau penumpang yang akan berangkat. ”Kalau dibiarkan, takutnya malah menimbulkan korban,” katanya.

Ia mengaku heran, meski pelabuhan sudah tidak layak, tapi tak juga diperbaiki. Warga tidak tahu persis apa yang membuat pemerintah belum juga membuka pelabuhan yang baru. Padahal, Pelabuhan Rejai adalah pintu masuk bagi masyarakat Rejai dan sekitarnya. ”Yang lama tidak diperbaiki, yang baru tak juga dibuka,” katanya.

Kabid Laut Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Lingga Selamat menjelaskan, pihaknya belum membuka sarana dan prasarana pelabuhan baru Rejai, sebab pelabuhan itu belum memenuhi standar labuh kapal feri. Pelabuhan itu terbuat dari kayu. Karenanya, pihaknya akan mengusulkan anggaran tahun 2016 agar pelabuhan tersebut diganti dari kayu ke besi. ”Waktu itu, saya belum menjabat kabid, jadi tidak tahu. Saya pernah surati kades, dan setelah dicek, saya jadi ragu membukanya,” katanya. Ia berharap, warga bersabar dan berhati-hati menggunakan pelabuhan yang lama. ”Kami juga tidak ingin terjadi apa-apa dengan penumpang.

Jadi menunggu digantinya dengan besi, penumpang masih menggunakan pelabuhan lama,” imbuhnya. (tir)

tanya.

Juga, lanjutnya pejabat dan pegawai Kemenag harus mewujudkan nilai ketuhanan dan keagamaan sebagai spirit pembangunan bangsa. Dia juga mengungkapkan rasa bangga terhadap peningkatan kinerja pegawai Kemenag Kepri di tahun 2015. Meski dia mengakui peningkatan pelayanan masyarakat meliputi pencatatan nikah, talak dan rujuk, peradilan agama, penerangan ag-

ama, pendidikan agama, pelayanan ibadah haji serta pembinaan kerukunan antar-umat beragama, masih kurang. ”Mari kita memperkuat komitmen aparatur Kemenag mulai dari integritas, etos kerja dan gotong royong,” pinta Marwin. Untuk pelayanan yang menyangkut kepentingan masyarakat dinilai kurang efektifm, Marwin berjanji akan menghilangkan kekurangan itu. ***

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

SALAM: Kepala Kanwil Kemenag Kepri H Marwin Jamal bersalaman usai Hari Amal Bhakti ke 70 di Senggarang.

Objek Wisata Air Hiu Dipadati Pengunjung

Pelipur Lara Liburan Tahun Baru Kawasan wisata Air Hiu, Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut menjadi pelipur lara di liburan tahun baru 2016 bagi warga. Karena mencari hiburan di tengah susahnya ekonomi di Natuna, cukup sulit.

HARDIANSYAH, Natuna

B

ERBAGAI fasilitas yang ada di obyek tamasya ini membuat warga bisa melupakan sejenak akan derita dan susahnya.

Mulai Jumat (1/1) lalu kawasan ini dibanjiri oleh warga dari semua penjuru. Ada yang datang menggunakan kendaraan dan ada juga yang berduyun-duyun ke lokasi wisata itu dengan berjalan kaki membawa sana saudara dan kerabat mereka. ”Untung ada tempat macam ni, bisa lah urat syaraf kita berdebar tenang sejenak,” kata Soleh di kawasan wisata tersebut, Sabtu (2/1) yang membawa serta anak istrinya ke tempat yang persis berada di bawah Gunung Air Hiu itu.

Menurut Soleh, kawasan wisata itu cukup refresentatif untuk masyarakat karena se-

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

WISATA: Pengunjung berlibur di wisata air terjun kawasan wisata Air Hiu Desa Ceruk.

lain tempatnya asri penuh pepohonan, indah dan juga terbilang elite juga banyak fasilitas berwisata seperti kolam renang, outbound, air terjun dan lain sebagainya. Dan yang membuat kawasan wisata itu menarik adalah semua

fasilitas yang ada di sana geratis. ”Kita ke sini seakan tak ada beban bang, karena selain kita dimanjakan dengan keindahan alam dan fasilitas yang ada di sini, tempat ini juga gratis. Jadi enteng rasanya,” ungkapnya.

Keberadaan kawasan tersebut patut disyukuri oleh masyarakat Natuna meski dalam kesehariannya masyarakat susah mencari penghidupan hampir di sepanjang tahun 2015 lalu sampai permulaan tahun ini. ”Ya kita syukuri saja lah, ka-

lau tidak ada yang macam ini, kita bingung di rumah. Bawanya suntuk karena kehidupan susah. Kita juga bangga pada pemiliknya yang telah berhasil membuat kawasan seperti ini untuk masyarakat Natuna,” pungkasnya. ***

Sekda: PTT Bisa Melamar Jadi P3K Isu Bakal Dihapus, PTT Kebingungan HARDIANSYAH, Natuna MESKIPUN Undangundang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah lama diterbitkan. Hanya, Pemkab Natuna belum mene-rapkan sepenuhnya aturan itu.

Malah tahun ini, Pemkab Natuna dikabarkan akan meniadakan tenaga Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau honorer di lingkungan Pemkab Natuna.

Nantinya, tidak ada lagi PTT, melainkan akan diganti menjadi Pegawai

Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Sama (P3K).

Mendengar kabar itu, Kristiani seorang PTT di Pemkab Natuna mengaku, khawatir akan nasibnya.

Sebab, jika tidak menjadi PTT, dia akan menjadi pengangguran. ”Sekarang ma-sih aman, tapi bagaimana ke depannya kalau PTT dihapus dan diganti dengan P3K. Saya tidak tahu nasib kami, terlebih saat ini mencari pekerjaan susah,” katanya saat ditemui di Jalan Jenderal Sudirman, Ranai Kecamatan

Bunguran Timur, Minggu (3/1).

Apabila benar, PTT dihapus, ia berharap ada kejelasan terhadap nasib PTT di lingkungan Pemkab Natuna. ”Aturannya sudah lama, tapi sekarang informasi itu banyak beredar, meski masih mengantung atau tidak jelas,” sebutnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna Syamsurizon membenarkan rencana pergantian PTT menjadi tenaga kontrak.

Tujuan pergantian itu, untuk memaksimalkan kinerja pegawai, juga efisien waktu dan anggaran. ”Betul itu, undangundangnya juga sudah keluar. Nanti honorer diganti P3K. Bagi tenaga

honorer yang sekarang bisa juga melamar tenaga kontrak,” sebutnya.

Hanya, Zon demikian pria ini disapa, belum tahu persis petunjuk pelaksanaan dan teknisnya dari pemerintah pusat. ”Realisasi belum, kita tunggu Juklak dan Juklisnya, tanpa itu kita tidak bisa buat apa-apa, tunggu sajalah, kita juga belum ada laporan dari BKD,” sebutnya.

Dikutip dalam UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 bahwa ASN saat ini bukan hanya pegawai berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun juga pegawai kontrak atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Sama. Jadi, mereka juga disebut ASN. ***

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

KOMPLEKS: Kompleks kantor Bupati Natuna.

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

KANTOR: Kantor Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.

Dana Operasional Tak Cair

Para Camat Dikabarkan Balikkan Kunci Kantor NATUNA - Para camat SeNatuna dikabarkan akan mengembalikan kunci kantor ke Sekretariat Daerah (Setda) lantaran anggaran operasional mereka belum cair. Anggaran kegiatan kecamatan tersebut dikabarkan sudah tiga bulan terakhir belum dicairkan Pemkab Natuna.

Kabar itu langsung ditampik oleh Ketua Persatuan Camat Se-Natuna, Ferizaldi melalui teleponnya, Minggu (3/1). Camat Bunguran Timur ini mengatakan, para camat tidak memiliki rencana atau berpikiran untuk mengembalikan kunci kantor ke Setdakab Natuna. ”Informasi dari mana itu,” tanyanya kepada Tanjungpinang Pos.

Ia mengatakan, tidak benar informasi itu. Memang, akunya dana operasional kantor belum cair. ”Kami pahami kondisi saat ini, tapi saya tegaskan kami tidak ada rencana itu (menyerahkan kunci kantor),” tegasnya.

Ferizaldi menegaskan, para camat sudah komitmen terhadap pelayanan, meskipun kondisi keuangan daerah tak stabil. ”Betul memang sudah ada yang habis (anggarannya), tapi ada juga yang belum, tidak semua anggaran di kecamatan habis,” katanya. Pihaknya berjanji, akan memberikan pelayanan kepada masyarakat sampai tetes darah terakhir.

Sumber lain, juga camat

menolak disebutkan namanya mengatakan, pihaknya bersama camat lain sudah melakukan pertemuan tentang dana operasional kecamatan yang belum cair. Namun, hasilnya belum ada kepastian. ”Memang rencana itu (menyerahkan kunci kantor), ada, cuma belum semua sepakat,” katanya menerangkan rencana itu akan dilakukan jika anggaran operasional camat habis.

Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna Syamsurizon mengatakan, informasi itu tak benar. ”Saat pertemuan dengan para camat sudah dijelaskan, dan mereka sudah memahaminya,” katanya. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS SENIN 4 JANUARI 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Penumpang Kapal Mengeluh

ASDP Diduga Jual Tiket Melebihi Kapasitas RoRo

F-ALDI BARA/TANJUNGPINANG POS

TURUN: Sejumlah kapal feri tertambat di pelabuhan Sribintan Pura Tanjungpinang. Pemerintah daerah diminta menurunkan lagi tarif tiket Pinang-Batam PP, seiring turunnya harga BBM solar.

BBM Jenis Solar Jadi Rp 5.950/Liter

Ingat! Besok Tiket Kapal Otomatis Turun TAUFIK A HABU, Tanjungpinang PEMERINTAH pusat telah menetapkan, bahwa pada 5 Januari mendatang, atau Selasa besok, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami penurunan harga, khususnya untuk jenis solar.

Dalam data yang dirilis pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian ESDM, bahwa harga solar turun sekitar 11,2 persen. Dari yang harganya sekarang Rp 6.700 per liter, menjadi Rp 5,950 per liter. ”Berarti, besok Selasa harga tiket kapal Pinang-Batam juga turun,” tegas Anggota Komisi II Bidang Ekonomi Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD) Kepri, Rudi Chua kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (3/1).

Ia menegaskan, penurunan tarif tiket adalah keharusan. Sebab secara otomatis, dengan turunnya harga BBM jenis solar, tidak ada alasan pemerintah daerah maupun operator kapal, menahan tarif tiket yang ada sekarang ini. ”Ini permintaan kami kepada Penjabat Gubernur Kepri yang baru, agar tarif tiket kapal Pinang-Batam PP disesuaikan lagi dengan harga solar yang turun 11,2 persen,” ucapnya.

Rudi mengatakan, pihaknya sudah pernah mengingatkan kepada Pemerintah Pr-

ovinsi (Pemprov) Kepri, bahwa mereka harus menyiapkan formulasi atau skema khusus mengenai harga atau tarif tiket feri. Kenapa demikian, karena di pemerintahan sekarang ini harga BBM bisa berubah kapan saja. ”Jadi kalau naik harga BBM, tarif tiket sudah bisa disesuaikan. Begitu juga kalau harga BBM turun. Tidak perlu repot dan panjangpanjang lagi membahasnya,” paparnya.

Rudi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui persis, apakah skema nilai tarif sudah disiapkan belum.

Pasalnya, apabila hal ini tidak dilakukan, bisa jadi akan ada perdebatan pan-

jang lagi antara pengusaha dan pemerintah. ”Harusnya ini sudah diantisipasi sejak dulu,” ujarnya.

Apabila ada formula khusus mengenai tarif, maka ke depan masyarakat sebagai pengguna tranportasi laut bersama pengusaha sebagai penyedia jasa tidak akan dirugikan. ”Kami minta kepada gubernur yang sekarang, agar hal ini segera diselesaikan dan menjadi perhatian serius beliau. Supaya nanti tidak ada lagi perdebatan pro kontra soal tarif tiket feri yang memang harus turun, ketika harga BBM jenis solar juga turun,” tukasnya. ***

TANJUNGUBAN-Libur akhir tahun dimanfaatkan masyarakat untuk liburan. Masyarakat pun memanfaatkan kendaraan pribadi untuk pergi ke Batam.

Namun, lonjakan penumpang itu tidak dibarengi dengan pelayanan yang maksimal. Akibatnya banyak penumpang kapal Roll on Roll off (RoRo) dari Batam tujuan Tanjunguban mengeluh. Karena tidak mendapatkan tiket.

Bukan itu saja, diduga ada penjualan tiket kapal RoRo melebihi kapasitas kapal, sehingga ada yang tidak tertampung.

Hal ini yang dialami Hamidi, warga Tanjungpinang yang hendak menyeberang ke Batam, Sabtu (2/1). Ia tiba di Pelabuhan Tanjunguban sekitar pukul 15.30 WIB. Oleh petugas, ia diberitahu bahwa RoRo untuk keberangkatan pukul 16.00 WIB sudah penuh, jadi jika mau silahkan menunggu untuk RoRo yang berangkat pukul 17.30 WIB. ”Ya sudah.. karena dikasih tau yang jam 4 penuh, saya beli tiket dan menunggu yang setengah 6 sore,” ceritanya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Nah ketika waktu yang ditunggu untuk naik ke kapal tiba, ternyata ia tidak diberikan izin oleh petugas untuk masuk, karena alasan mobil yang dikemudikannya tidak berada di jalur antrean. Pada-

hal ia sudah membeli tiket jauh sebelum yang lainnya datang untuk antre di pelabuhan. ”Saya beli makan di area pelabuhan, dan memang mobil tidak berada di jalur antrian. Tapi harusnya kalau petugas tahu jumlah kapasitas mobil dalam RoRo, mereka membatasi penjualan tiket sesuai kapasitas. Masa mereka main jual aja, terus masuk kapal sistem siapa parkir dan rebutan masuk,” keluhnya.

Seharusnya, kalau petugas mencatat jumlah mobil di parkiran yang antri, tiket yang terjual dan kapasitas kapal, seharusnya tidak terjadi pembatalan berangkat untuk yang sudah mendapatkan tiket. ”Saya beli tiket jam setengah 4 untuk yang berangkat setengah 6. Harusnya mereka tahu, masih berapa lagi yang bisa beli tiket. Ini dijual terus, akhirnya berebut masuk kapal,” ucapnya.

Kepala Cabang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Batam Ending ketika dikorfirmasi terkait hal itu membantah banyak penumpang yang tidak terangkut. ”Tidak ada itu, kemarin saya melayani semua tidak ada yang tersisa,” ujarnya, Minggu (3/1).

Ending melanjutkan, Sabtu (2/1) pihaknya melayani penumpang baik dari Batam ataupun Tanjunguban sampai pu-

kul 19.00. Ending menduga, beberapa penumpang yang mengeluh tidak terangkut itu dikarenakan pada saat itu ada puluhan mobil yang tidak terangkut di hari sebelumnya.

Sehingga pada Sabtu kemarin mobil yang tidak terangkut itu diberangkatkan. ”Kemarin itu memang masih ada mobil yang tersisa dari Batam,” sebutnya.

Menurut keterangan Roni, salah seorang tukang ojek di Pelabuhan ASDP Tanjunguban, ia melihat kejadian itu.

Mobil plat merah mencoba masuk ke kapal dengan memotong jalur. ”Dia mau masuk tetapi mutar jalan bukan dari antrian, jadi penumpang lain yang turun dari mobil dan komplain. Tetapi tidak ribut, hanya salah paham. Waktu itu petugas kapalnya bang Ucok namanya,” sebutnya.

Keterangan yang sama juga disampaikan oleh Dewi.Menurutnya pengemudi Toyota Avanza BP 1307 AA tersebut datang ke Pelabuhan Bulang Linggi sekitar pukul 15.30 WIB, kemudian ia nongkrong di warung kopi dan memarkirkan kendaraannya tepat di sebelah kedai kopi. ”Pas mau berangkat sekitar pukul 17.30 WIB baru ia jalan sehingga sempat ada ribut-ribut dan mobil plat merah tersebut tidak jadi berangkat,” sebutnya. (fik/ cr23/aan)

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

ANTRE: Terlihat antrean kenderaan roda dua dan roda empat di Pelabuhan RoRo Tanjunguban.

Sabtu (2/1) terjadi lonjakan penumpang sehingga ada penumpang yang tidak bisa naik.