Epaper Tanjungpinang Pos 5 Oktober 2015

Page 1

TANJUNGPINANG POS SENIN 5 OKTOBER 2015 / 21 ZULHIJJAH 1436

RP 1.800

EKSPOSE : Polisi memamerkan hasil tangkapan, residivis Curanmor, kemarin

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

Seorang residivis kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) Sambudi alias Budi (31) ditembak polisi saat mencoba melarikan diri ketika penangkapan di Jalan Perintis, Sei Jang, Kamis (1/10) sekitar pukul 16.00 Tanjungpinang.

RAYMON, Tanjungpinang MENURUT catatan pihak kepolisian, Budi yang sudah berulang kali melakukan tindak kejahatan hingga meresahkan masyarakat. Tersangka ini ditembak polisi pada

bagian kaki kanannya karena berusaha kabur saat akan ditangkap. Selain menangkap Budi, polisi juga mengamankan dua warga yang saat ini masih dijadikan sebagai saksi. ”Tersangka kami tangkap di Kawasan Sungai

¾LANJUT KE HAL 2

Hari Ini, Penurunan Harga BBM Diumumkan JAKARTA-Pemerintah mengisyaratkan akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premiun. Kepastian mengenai hal ini akan diumumkan hari ini Senin (5/10).

¾LANJUT KE HAL 2

PATAH: Bahu Jembatan 1 Dompak tampak patah saat fier 7 jembatan ambruk.

F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS

Cuaca Bagus, PU Sebut Ini Murni Musibah

Jembatan Dompak Molor 5 Bulan TANJUNGPINANG - Jadwal penyelesaian pekerjaan Jembatan I Dompak terlambat dari kontrak yang ditetapkan. Harusnya pekerjaan selesai pada Desember 2015 ini. Namun, hasil perhitungan konsultan pekerjaan akan selesai Mei 2016 mendatang. Artinya ada keterlambatan penyelesaian pekerjaan sekitar 5 bulan. Atas keterlambatan itu kosekuensi telah diatur dalam kontrak. Hal itu disampaikan dalam konfersi pers, Minggu (4/10) di Jem-

Berbagi Itu Indah SENI Tari memang selalu memukau dan trennya terus naik. Hal itulah yang membuat Ajeng Saraswati terus aktif di dunia tari. Hanya saja, rutinitas menari yang ia lakoni, tidak seperti dulu lagi. Hal itu karena ia sudah disibukan dengan kegiatannya sebagai bidan di salah satu rumah sakit di Tanjungpinang.

¾LANJUT KE HAL 2

batan I Dompak, Tanjungpinang. Meski saat itu tidak ada hujan dan tidak ada badai, namun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri, Hariadi mengaku ambruknya jembatan itu bukan karena kelalaian, tapi hal itu musibah. ”Ini murni musibah,” ucapnya tanpa menyebut, kenapa hal itu dikategorikan musibah, padahal tidak ada bencana saat itu. Hariadi bersikukuh, tidak ada kelalaian atau unsur kesengajaan.

Selisih 52 Ribu, DPT Batam Dibatalkan TANJUNGPINANG - Rapat pleno Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Kepri oleh KPU provinsi Kepri yang digelar di Hotel Bintan Plaza berlangsung panas, Minggu (4/10). Rapat yang dihadiri utusan perwakilan kedua pasangan calon, panwaslu dan KPU Kabupaten-Kota itu akhirnya deadlock karena banyaknya protes yang disampaikan masing-masing. Terlebih untuk DPT Kota Batam yang mengalami selisih angka yang sangat besar mencapai 52 ribu. Dari awal pembahasan DPT Kabupaten Bintan, suasana sudah memanas. Tim sukses calon pasangan nomor 1, Sani-Nurdin mempertanyakan Sistem Informasi Pendaftaran Pemilih (Sidalih) yang sebagai mekanisme yang digunakan seluruh kabupaten dan Kota se-Kepri. Bahkan, para timses menduga semua KPU tidak menggunakan Sidalih. ”Kalau tidak menerapkan Sidalih, lebih baik pleno ini tidak usah dilanjutkan atau dibatalkan untuk sekarang ini,” pinta Balidalo dari pihak Sanur. Komisioner KPU yang memimpin rapat sempat menanyakan daerah mana yang tidak menerapkan Sidalih. Balidalo menyebutkan pihak KPU Batam tidak menggunakan Sidalih dalam penetapan DPT.

¾LANJUT KE HAL 2

Sehingga mengenai hal ini masih melakukan investigasi oleh tim LIPI ITB. Hasil investigasi akan diketahui dalam jangka waktu dua bulan ke depan. Meski demikian pekerjaan akan tetap dilanjutkan. Di mana manajemen proyek akan melakukan tindakan-tindakan leveling dan perbaikan lantai yang mengalami penurunan serta investigasi penyebab penurunan.

¾LANJUT KE HAL 2

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

KOMISIONER: Komisioner KPU Provinsi Kepri saat memimpin pleno DPT, Minggu (4/10).

Melihat Goro Warga Bintan Utara di Taman Kota

Rumput Dikeroyok, Dulunya Semak Kini Sudah Tertata Indah Suasana Taman Kota Bintan Utara yang ada di Kampung Bugis, Kelurahan Tanjunguban Utara pada Minggu (4/10) mendadak ramai. Bukan ada acara pemerintahan atau acara family gathering. Bukan juga ada agenda pariwisata lainnya. Apa yang dilakukan pada keramaian tersebut?

Cik Brahim

Residivis Ditembak di Seijang Dah ditembak, masih tak serik, juge ke?

Minggu, 4 Oktober 2015

JENDARAS, Tanjunguban USD

Ajeng Saraswati

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

TERNYATA keramaian tersebut merupakan kegiatan gotong-royong (goro) warga Bintan Utara untuk membersihkan Taman Kota yang sudah terlihat tidak tertata karena bany-

aknya rumput liar dan bahkan hingga bersemak. Sebanyak 80 warga dari berbagai lapisan tersebut melakukan goro untuk

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

¾LANJUT KE HAL 2

GOTONG ROYONG: Warga saat mengelar gotong royong di Taman Kota, Bintan Utara, kemarin.

14.783

AUD

10.411

SGD

10.309

JPY

12.317

GBP

22.391

MYR

3.327 SUMBER : BI

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Epaper Tanjungpinang Pos 5 Oktober 2015 by Tanjungpinangpos - Issuu