Tanjungpinang Pos 6 Agustus 2016

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 AGUSTUS 2016 / 3 DZULQAIDAH 1437

RP 1.800

Kepri Gerbang Masuk Mafia Narkoba 90 Kg Sabu untuk Jawa dan Makasar

BNN mengeluarkan amaran bahwa Kepri adalah target dan gerbang masuk mafia narkoba internasional ke Indonesia.

Penegasan itu disampaikan oleh Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari, di Kantor BNNK Tanjungpinang, Senggarang, Jumat (5/8).

F-MARTUA BUTAR BUTAR/TANJUNGPINANG POS

PENGGEREBEKAN: Tim identifikasi dari Polda Kepri menggerebek rumah di Cluster Sakura, Botania, Batamcenter, Batam, Jumat (5/8), diduga terlibat aksi teroris.

Enam Teroris Diamankan Densus 88 di Batam BATAM - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penggerebekan ke sejumlah lokasi di Batam. Dari beberapa lokasi di Batam, diamankan enam orang terduga teroris di Batam. Puluhan aparat kepolisian dengan senjata lengkap, Jumat (5/8) sekitar pukul 8.30, mendatangi kediaman warga di Blok FF1 nomor 9.

Khusus untuk warga sekitar blok itu, diminta untuk tidak keluar rumah, demi menghindari halhal yang tidak diinginkan. Garis polisi dipasang dan warga hanya bisa menonton dari jauh. Puluhan orang aparat dari Brimob Polda juga turun dengan kendaraan barracuda.

Menurut Santo yang ditemui wartawan, mengatakan, warga yang diamankan dalam kesehariannya, berangkat pagi hari dan pulang pada malam hari. Oknum yang diamankan polisi itu, tinggal dengan istri dan anaknya. Mereka sama-sama berangkat pagi dengan menggunakan mobil Datsun FO, warna abu dan pulang membawa kembali istri serta anaknya.

¾LANJUT KE HAL 2

RAYMON SANDY, Senggarang

B

ERKUMPUL di Kantor BNNK Tanjungpinang, Irjen Pol Ar man Depari didampingi Kepala BNNK Tanjungpinang Kompol Abdul Hasyim Panggabean dan Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian P Siagian.

Ketiga pejabat, itu mengekspos tangkapan 71 paket sabu seberat 80 Kilogram (Kg) dan 120 ribu pil ekstasi seberat 24 Kg di markas BNNK Tanjungpinang di Senggarang.

¾LANJUT KE HAL 2

F-GAYUH MANDASIA/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah bersama pimpinan BNI 46, Surveyor Indonesia dan Persero Batam foto bersama rombongan peserta siswa mengenal nusantara yang tiba di Bandara RHF, Tanjungpinang, Jumat (5/8) sekitar pukul 12.00.

Siswa Dikenalkan dengan Nusantara

TANJUNGPINANG - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui badan usahanya, Bank Negara Indonesia (BNI) 46, Surveyor Indonesia dan Persero

¾LANJUT KE HAL 2

Kurir Suryanto Meninggal Dunia SATU kurir narkoba Suryanto meninggal dunia di RSUD Kota Tanjungpinang, Kamis (4/8) sekitar pukul 20.00.

Sebagaimana diketahui, Suryanto berusaha melarikan diri dengan melompat dari lantai tiga ruko di Batu 5 Bawah. Ia mengalami luka serius akibat luka sobek di bagian kepala dan tangan kanannya patah sehingga dilarikan ke RSUD Kota Tanjungpinang, saat itu.

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

Miniatur Kapal Pesiar dari Tulang Ikan

Kepri Gerbang Masuk Mafia Narkoba

Ngetop Sampai ke Mancanegara Selain kucing, tulang ikan ternyata disenangi Erwandi. Tulang-tulang ikan, itu dijadikan bahan baku untuk kerajinan tangan miniatur kapal pesiar. Malah, karyanya sudah diekspor ke mancanegara.

Alamak, beharap investor dan turis yang datang narkoba

ANDRI DS, Kijang TAK mudah membuat miniatur kapal pesiar dari kumpulan tulang-tulang ikan. Setidaknya diperlukan waktu satu bulan untuk menyelesaikan satu buah miniatur kapal pesiar. Tidak pula semua tulang ikan cocok untuk dijadikan bahan untuk kerajinan tangan yang cukup unik ini. Si

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

SUMBER : BI

pengerajin harus memilah tulang yang bagus, antara lain tulang ikan Jebong. ”Pertama buat miniatur kapal pesiar dari tulang ikan, ya menggunakan tulang ikan Jebong,” sebut pria kelahiran 1975 ini.

F-ANDRI DS/TANJUNGPINANG POS

¾LANJUT KE HAL 2

KERAJINAN: Kapal pesiar dari tulang ikan. Kerajinan ini dikembangkan oleh Erwandi, warga Kijang.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Jumat 5 Agustus 2016

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.191 10.091 9.838 13.026 17.321 3.268

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 AGUSTUS 2016

2

Ngetop ....................................................... dari halaman 1 Memulai usaha ini pun tidak langsung serta merta. Tapi dia mendapat inspirasi setelah melihat tulang ikan yang dibuang di depan rumah warga di Kijang.

Barulah tahun 2012, dia merealisasikan ide, itu. Dari awal, ketika memulai merakit tulang-tulang ikan, tidak terpikirkan di dirinya untuk membuat polanya dahulu atau mengambarnya.

Dengan sendirinya, idenya mengalir dan tulang-tulang ikan itu dirakit menjadi miniatur kapal pesiar.

Hanya, sebelum merakit men-

jadi kapal pesiar, tulang-tulang ikan, itu dibersihkan lalu direbus sampai mendidih.

Lalu daging yang masih menempel di tulang ikan, dibersihkan sampai benar-benar bersih.

Tulang ikan yang sudah bersih, dicuci kembali sehingga diyakini bahwa kali ini, benar-benar bersih.

Menghilangkan rasa amis pada tulang ikan, dia pun menggunakan cairan pemutih pakaian. Dengan begitu, bau amis di tulang ikan, langsung hilang.

Jika sudah bersih, tulang ikan tadi dijemur sampai kering. Ini

agar tulang ikan benar-benar padat sehingga bisa digunakan untuk bahan baku kerajinan tangan kapal pesiar.

Mendapatkan tulang ikan, saat ini sangat mudah. Ia tinggal mendatangi tempat-tempat penggilingan daging bakso dan pembuatan otak-otak. Dari sana, dia hanya mengambil, tidak perlu membayar.

Selain kapal pesiar dari tulang ikan, dapat juga dibuat kerajinan tangan lain seperti miniatur motor-motoran dan banyak lagi. ”Tergantung ide dan kreasilah. Alhamdulillah sejak tahun

2013, kerajinan ini semakin ngetop. Malah dia berterimakasih kepada pemerintah, Disperindag Kepri karena karyanya sudah dipamerkan di MTQ Nasional di Batam. ”Alhamdulillah dapat juara I,” kata dia.

Karyanya juga sudah banyak dipesan masyarakat Kepri.

Malah sudah ada yang dibeli dan diekspor ke mancanegara seperti Hongkong, Singapura dan Malaysia. ”Satu unitnya dijual Rp 150 ribu saja, tapi harga sebenarnya tergantung ukuran,” jelasnya. ***

Kepri .......................................................... dari halaman 1 Tangkapan paling menarik perhatian publik itu, menetapkan tiga orang tersangka. Hanya, seorang tersangka bernama Suryanto telah meninggal dunia akibat luka setelah terjun dari lantai tiga di sebuah ruko, di bilangan Batu 5 Bawah Tanjungpinang, Kamis (4/8). Dua tersangka lain, Edo dan Idris menjadi tahanan resmi BNN. Dalam ekspos itu, diungkapkan Arman, narkoba diselundupkan dari Johor Baru, Malaysia. Lalu puluhan kilogram sabu dan ekstasi, itu melalui jalur laut mulai Pulau Sugi, Moro, Kabupaten Karimun. Kemudian barang tangkapan itu diseberangkan ke Tanjungbatu, Kundur menaiki speedboat.

Barulah mereka ke Tanjungpinang dengan speedboat.

Seyogianya, dikatakan Arman, puluhan kilogram narkoba dan ekstasi itu, akan diseberangkan ke Pulau Batam dengan menggunakan mobil Feroza warna hijau BM 1463 JL dan

1 unit mobil Escudo warna merah BM 1649 NM. Nanti, narkoba akan didistribusikan ke Jakarta, Surabaya dan Makasar. ”Dua mobil itu ada empat ban yang disimpan narkoba sabu dan ekstasi,” tutur dia.

Narkoba asal Malaysia itu, akan didistribusikan di kotakota selain Batam. Di Pulau Jawa, narkoba akan didistribusikan di Jakarta dan Surabaya. Sedangkan di luar Pulau Jawa, sasaran pelaku adalah Indonesia bagian Timur atau di Makasar.

Guna pengembangan kasus ini, ditegaskan Arman, dua orang pelaku dan barang bukti akan dibawa ke Jakarta.

Mengenai jaringan, apakah ketiga kurir ini berkaitan dengan jaringan narkoba yang ditangkap di Batam, Jakarta dan Banda Aceh, BNN masih menelusuri. Demikian juga dengan pembongkaran pabrik sabu yang dilakukan aparat di Malaysia.

Demikian juga dikatakannya bagaimana cara merekrut tiga pelaku, siapa sindikat besar di belakangnya dan berapa ketiga kurir tersebut dibayar akan terus didalami.

Arman menyebutkan, Kepri menjadi target para pemasok narkoba dari luar. Terlebih apabila pelabuhan yang kurang pengawasan akan menjadi target para mafia narkoba untuk menyebarkan narkoba ke kota kota besar di Indonesia.

Kurangnya pengawasan disebutkan dia membuat jaringan internasional mudah masuk. ”Minimnya pengawasan, membuat kurir maupun mafia narkoba menjadi mudah untuk memasukkan narkoba mereka,” ucapnya.

Dalam memberantas narkoba di Indonesia, harus ada pengawasan di pelabuhan tikus yang ada di Tanjungpinang dan Kepri. Arman menyebutkan, dalam mengatasi dan pengawasan peredaran narkoba

pihak BNN akan menambah personel. ”Seharusnya diperketat, dikarenakan Kepri sangat strategis bagi pemasok narkoba dari luar,” ujarnya.

Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu mengapresiasi kinerja BNN yang mengangkap kurir narkoba seberat 90 Kg di kawasan pelabuhan rakyat di Dompak, Tanjungpinang, Kamis (4/8).

Disampaikan juga, peredaran narkoba dunia diduga melibatkan masyarakat setempat yang dinilai menguasai lapangan. Oleh karena itu, dia meminta kasus ini diusut sampai ke akarnya.

Dia tidak menduga kalau Tanjungpinang sudah menjadi ladang narkoba, apalagi mafia narkoba internasional sudah masuk ke Kepri. ”Hulu sampai hilir harus diusut,” tegas dia. Ia berharap, masyarakat Tanjungpinang turut berperan memerangi narkoba. ***

Enam .......................................................... dari halaman 1 ”Orangnya suka pakai celana buntung gitu. Kalau istrinya, menggunakan jilbab dan cadar,” bebernya.

Santo mengaku tidak tahu persis pekerjaan tetangganya itu. Sementara rumah yang ditempati terduga teroris itu, merupakan milik kakak terduga teroris itu. Namun yang dimaksudkan kini sudah kembali ke kampung halamannya. ”Orangnya biasa saja.

Logatnya jawa. Kalau sosialisasi, kurang karena sibuk.

Pagi pergi dan malam baru pulang,” imbuh Santo mengakhiri.

Pria berinisial RGD yang tinggal di Mediterania itu, hanya satu dari enam orang terduga teroris yang diamankan Densus 88. Selain RGD (31), ada juga TS (35), ES (35), T (21), HGY (20), dan MTS (19).

Menurut Kapolda Kepri, Sam Budigusdian, penggerebekan jaringan teroris ini merupakan pengembangan dari berbagai peristiwa yang terjadi di wilayah wilayah Indonesia. GRD sendiri disebutkan sebagai pemimpin terduga teroris. Sementara barang bukti yang diamankan dari jaringan ini, disebut belum bisa diungkapkan. ”Para pelaku sudah diamankan dan diperiksa insentif. Tim sudah ke rumah para pelaku untuk mengumpulkan bukti bukti. Berikan kesempatan kepada Densus 88, untuk mendalami,” ungkap Sam. Terkait dengan kegiatan Densus 88 Mabes Polri sebelum melakukan penggrebekan, diakui Sam Budigusdian, diakui sudah berlangsung lama.

Tim Densus sudah memantau pergerakan jaringan ini lebih dari satu tahun. ”Setelah dipantau lebih satu tahun, hari ini ditangkap,” tegasnya.

Sementara latar belakang para tersangka, dibeberkan ada pegawai pabrik di Batam dan ada karyawan bank. ”Satu orang karyawan bank,” imbuhnya mengakhiri.

Densus 88 Mabes Polri sendiri mengurunkan tim mengamankan enam terduga teroris, di enam lokasi. Ada tiga orang di Batam Centre, dengan tempat tinggal berbeda.

Informasi yang diterima Tanjungpinang Pos, enam orang yang diamankan sebagai jaringan GRD itu, karyawan pabrik, dengan waktu penjem-

putan, pukul 07:21 di Jalan Daeng Kamboja, Batam Center. Selain itu, ada TS, umur 46, Pegawai Bank dan tinggal di Komplek Masyeba No 5A, Tiban. TS diamankan pukul 07:25 di Jalan Tengku Umar, Nagoya.

Selain itu, ada ES, umur 35, pegawai pabrik, tinggal di Cluster Sakura Blok E14 No 2A, Botania 1 dan ditangkap pukul 06:45. Ditangkap di Jalan keluar perumahan Cluster sakura, Batamcenter.

Selain itu, ada juga T umur 21 tahun, pegawai pabrik yang tinggal di Cluster Sakura Blok E14 No 2A, Botania 1 yang ditangkap pukul 07:25. Dia diamankan di depan PT Panasonic Jalan Laksamana Bintan, Batam Center. Nama lain, ada HGY, umur 20 tahun, pegawai pabrik, tinggal di Kompleks Taman Carina Blok 27 No19, Batu Aji. HGY diamankan pukul 07:53 di Jalan Brigjen Katamso, Batu Aji. HGY diamankan bersama seorang pria bernama Hadi.

Nama terakhir, MTC, berumur 19 tahun, berprofesi pegawi pabrik. Dia tinggal di Kompleks Perumahan Taman Batu Aji Indah 2 blok S Nomor 15. Dia diamankan pukul 07:53 di Jalan Brigjen Katamso Batuaji.

Polisi Amankan Seorang Warga saat Nonton Tim Identifikasi Saat melakukan penggrebekan ke kediaman seorang warga Batam, di Cluster Sakura, Batamcenter, banyak warga menyaksikan dari kejahuan.

Warga tidak bisa mendekat ke rumah terduga teroris di Cluster Sakura Blok E14 No 2A, Botania 1, Batamcenter. Diantara warga itu, ada seorang yang sejak awal menggunakan ponsel mengambil foto aktivitas aparat, diamankan kepolisian.

Pria yang menyaksikan Densus 88 bereaksi, dengan pengamanan yang ketat di pintu gang perumahan itu, Jumat (5/8), terlihat menggunakan kopiah, sarung dan berjenggot. Polisi sempat melarang mengambil foto kegiatan Densus 88. Namun pria itu tetap mengambil foto. Tidak lama kemudian, tiga orang aparat langsung mendekati pria itu.

Kemudian, mereka meminta foto dihapus.

Namun karena tidak yakin

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

dengan pengakuan itu, aparat itu kemudian meminta ponsel itu dan kemudian menghapus foto-foto terkait kegiatan siang itu. Pria itu kemudian memilih duduk sambil menonton dan tidak meninggalkan lokasi.

Sekitar 30 menit kemudian, beberapa orang polisi itu mendatangi pria itu, kemudian membawa dengan menggunakan mobil. Warga di sekitar itu, tidak ada yang bereaksi. Warga juga enggan berkomentar terkait pria yang diamankan polisi itu.

Selanjutnya, aktivitas Densus 88 berjalan seperti biasa.

Kegiatan itu berlangsung dengan diawasi puluhan aparat kepolisian dari Polresta Barelang. Selain itu, beberapa orang aparat kepolisan berjaga-jaga di sudut perumahan itu.

Dengan menggunakan senjata dan penutup wajah, Densus 88 memasuki salah satu rumah yang digunakan terduga teroris. Sekitar lebih 1 jam, aktivitas berlangsung di dalam. Aparat kepolisian membawa tas plastik warna merah besar dari dalam dan dibawa ke luar, sebelum dibawa.

Dari jauh dengan menggunakan kamera besar, terlihat tas besar muncul keluar, samurai atau pedang dan satu senjata laras panjang. Namun tidak ada keterangan yang diperoleh dari tim Densus 88 saat itu.

Menurut seorang warga di sekitar yang ditemui Tanjungpinang Pos, aparat kepolisian sudah mendatangi lokasi itu, sekitar pukul 05.00. Namun tidak langsung bergerak melakukan penggeledahan ke rumah warga yang diduga teroris itu. ”Jam 5 mereka sudah di sini.

Ada tiga orang yang datang,” ujar seorang ibu yang enggan mengungkapkan namanya.

Ditanya soal terduga teroris yang diamankan polisi itu, seorang warga tidak terlalu paham orangnya. Alasannya, terduga teroris yang diamankan dini hari itu diakui kurang sosialisasi. ”Jarang sosialisasi.

Seringan keluar. Kalau disapa, mengangguk. Kalau disini warganya sendiri-sendiri,” imbuhnya.

Seorang aparat kepolisian dilokasi kejadian mengatakan, pihaknya bergerak kelokasi sekitar pukul 6.00 WIB dan langsung penggerebekan. Dari ru-

mah itu, disebutkan diamankan satu orang teroris. ”Dari sini satu orang. Masih muda,” jelas petugas itu.

Kapolres-Wako Gelar Pertemuan Terkait Teroris Wali Kota Batam, Rudi dan Kapolres Barelang, Kombes Helmy Santika melakukan pertemuan terkait dengan penggrebekan terduga teroris di beberapa lokasi di Batam. Namun usai pertemuan, Kapolres langsung buru-buru keluar ruangan Rudi. Menurut Rudi, kehadiran Kapolresta, untuk menyampaikan kejadian terbaru di Batam, terkait terduga teroris.

Rudi kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (5/8) menyebutkan, dirinya sudah menerima laporan terkait terduga teroris itu, saat ini masih diperiksa aparat kepolisian. ”Kapolres menyampaikan kepada kami, agar kami sebagai kepala daerah, tidak bingung dengan yang terjadi saat ini,” ujar Rudi.

Diungkapkan, Kapolres menitipkan, agar disampaikan kepada masyarakat untuk memperkuat kepedulian kepada sesama. ”Dititipkan agar kehidupan sosial dan kepedulian di tengah masyarakat, digalakkan,” ungkap Rudi.

Pada kesempatan itu, Rudi menegaskan walau demikian jika Batam tetap aman. Pihaknya juga akan meningkatkan koordinasi dengan muspida Batam, terkait kejadian terkini. ”Selasa kita akan rapat menyikapi kondisi terkini. Tapi saya garanti, Batam aman,” imbuhnya.

Rudi mengatakan jika pihaknya tetap merasa Batam nyaman dan masyarakat tidak perlu khawatir. Dengan dibantu TNI dan Polri, keamanan di Batam tetap terjaga. ”Sebagai kepala daerah, saya dibantu TNI dan Polri.

Jadi kita saling share soal keamanan. Masyarakat tidak perlu khawatir, tapi perlu meningkatkan kepedulian,” beber Rudi.

Rudi berpesan, kepedulian terhadap tetangga perlu, agar saling mengetahui lingkungan sendiri. ”Titip kepada semua, untuk waspada kepada tetangga masing-masing. Artinya, nama tetangga harus tahu kiri dan kanan. Bukan diselidiki.

Tapi itu kepedulian,” bebernya. (mbb)

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

KANTONG fleksibel yang umumnya berisikan gas alias balon ternyata tidak semua orang menyukai. Bagi wanita kelahiran Tanjungpinang 9 Agustus 1993 ini, balon adalah benda yang menyeramkan. Sebab, balon, dapat mengingatkan kembali kenangan buruk. Kenangan buruk itu membuat dia trauma sehingga sampai sekarang tidak mau memegang balon. ”Pas lagi ditiup, balonnya pecah,” kata Dyah, demikian biasa dia disapa.

Pemilik akun Dea Lestari ini memiliki kisah unik. Sebulan yang lalu, Dyah minta diantarkan ke rumah sakit, akibat nyeri di perutnya sudah tidak tertahan lagi.

Setelah diperiksa, dokter menganalisa bahwa dirinya keracunan makan kerang. ”Mungkin kurang bersih. Sejak itu, aku tidak mau lagi makan di luar. Takut terulang lagi,” kata karyawan Emka Tours and Travel.

Pagi sebelum berangkat kerja, ia gunakan waktu untuk mengurus anaknya. Setelah itu, dia bekerja dan sore sampai malam digunakan untuk berkumpul bersama keluarga.

Baginya, keduanya penting. Jadi, antara kerja dan mengurus keluarga harus dibagi waktunya. ”Harus pandaipandailah,” kata wanita yang hobi menyanyi. (noc)

Mardia Lestari

TAKUT BALON

Kurir....................................dari halaman 1 ”Saat penangkapan, dua orang tersangka langsung berhasil kami tangkap, sementara satu orang tersangka Suryanto melarikan diri ke atas ruko lantai tiga dan saat dilakukan pengejaran tersangka melom-

pat, hingga mengalami luka parah, di bagian kepala dan tanganya patah,” sebut Arman Depari. Saat ini jenazahnya masih di RSUD Kota Tanjungpinang dan akan segera diserahkan kepada keluarganya.

”SN berasal dari Kampung Kundur, Kabupaten Karimun dan keluarga yang bersangkutan sudah datang ke Tanjungpinang untuk mengambil jenazahnya,” demikian jelas Arman Depari singkat. (cr27)

Siswa...................................dari halaman 1 Batam menjemput puluhan siswa berprestasi asal Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terpilih dalam program siswa mengenal nusantara.

Kedatangan mereka di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Jumat (5/8) sekitar pukul 12.00 disambut Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan pimpinan BNI46, Surveyor Indonesia dan Persero Batam.

Dalam rombongan siswa mengenal nusantara itu, terdapat Wakil Pimpinan Devisi Komunikasi BNI46. Rombongan selama di Kepri, akan dibawa berkeliling. Nanti setelah itu, mereka akan berakhir di Batam dan diminta untuk memaparkan hasil yang mereka dapatkan selama berada di Kepri. Dari puluhan peserta, terdapat dua peserta disabilitas.

Sekedar diketahui, program

siswa mengenal nusantara ini adalah gawean Kementerian BUMN yang dipercayakan ketiga anak perusahaanya tadi.

Tujuannya untuk mengenal daerah lain lebih dekat dan baik. Karena selama ini sebagian peserta hanya mengenal Indonesia melalui buku-buku.

Ini dijelaskan pula oleh Direktur Keuangan dan Investasi Perum Jamkrindo Jakarta, I Rusdonobanu kepada Tanjungpinang Pos. Yanti wakil pemimpin devisi komunikasi BNI46 menyemangati peserta dengan menyerukan bahwa suaramu adalah kebanggaan bagi peserta. ”Semoga dapat seirama dengan kota dan provinsi, yang disambut gemuruh tepuk tangan,” harapnya.

Dijelaskan Yanti, tujuan ini untuk mengenalkan kepada rombongan bahwa Indonesia

tidak hanya di Sulawesi.

Serta diprogramkan juga untuk mengenal budaya dan seni serta adat budaya Melayu dalam waktu seminggu. ”Nantinya ini akan sangat bermanfaat bagi pelajar yang mengikut kegiatan ini,” ujarnya.

Bukan hanya siswa Palu yang datang ke Kepri, anakanak Kepri yang berprestasi dan yang terpilih dalam program ini juga dikirim ke Palu dengan tujuan yang sama.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan ini akan memberi manfaat bagi semuanya. ”Kalau sudah minum air Bintan, biasanya akan kembali lagi ke Bintan. Semoga jodoh adik-adik ini nantinya dari orang Bintan,” ujar Lis disambut derai tawa. (cr33)

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPRI AREA TANJUNGPINANG

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU & KEPULAUAN RIAU PENGUMUMAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) AREA TANJUNGPINANG NO : 019.PM/MAN.TPI/2016 TENTANG PEMELIHARAAN JARINGAN Diberitahukan kepada pelanggan listrik PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepulauan Riau Area Tanjungpinang khususnya pelanggan yang berada di Rayon Tanjungpinang Kota, Bintan Center, dan Kijang. Sehubungan adanya pekerjaan Pemeliharaan Jaringan Distribusi, maka akan diadakan Pemadaman Aliran Listrik sementara pada : No.

Hari/tanggal

PEKERJAAN

1

Sabtu, 06 Agustus 2016

Pemasangan Recloser dan Har Jaringan

2

Sabtu, 06 Agustus 2016

Pemasangan Tiang Beton

3

Minggu, 07 Agustus 2016

Pemeliharaan Jaringan

4

Minggu, 07 Agustus 2016

Pemeliharaan Jaringan

5

Minggu, 07 Agustus 2016

6 7 8

9 10

RAYON

JAM

Tanjungpinang 09.00 s/d Kota 15.00 WIB

Penyulang/LBS

DAHLIA

09.00 s/d Exp Feeder Gesek 15.00 WIB Exp Feeder Uban09.00 s/d Bintan Center Pinang/ Pny 15.00 WIB CENDANA Kijang

Bintan Center

09.00 s/d 15.00 WIB

Melon/ LBS Sukarejo

Pemindahan Trafo Tanjungpinang 09.00 s/d dari ang besi ke KEMBOJA Kota 15.00 WIB ang beton Pemeliharaan 09.00 s/d Minggu, 07 Agustus 2016 Bintan Center DOMPAK Jaringan 15.00 WIB 09.00 s/d Pemasangan Tiang Minggu, 07 Agustus 2016 Kijang Exp Feeder Gesek Beton 15.00 WIB Pemasangan Tanjungpinang 09.00 s/d Senin, 08 Agustus 2016 Recloser dan Har FLAMBOYAN Kota 15.00 WIB Jaringan Exp Feeder UbanPemeliharaan 09.00 s/d Senin, 08 Agustus 2016 Bintan Center Pinang/ LBS Jaringan 15.00 WIB MERANTI 09.00 s/d Pemeliharaan NANGKA Kijang Senin, 08 Agustus 2016 15.00 WIB Jaringan

11

Selasa, 09 Agustus 2016

Pemasangan Recloser dan Har Jaringan

12

Selasa, 09 Agustus 2016

Pemeliharaan Jaringan

Tanjungpinang 09.00 s/d Kota 15.00 WIB

ANGGREK

09.00 s/d 15.00 WIB

NANGKA

Kijang

PEMADAMAN LOKASI Jl.Perumahan Delima, Jl.Rambutan, Jl.Timbul Jaya, Jl.Soekarno-Ha a, Jl.Wiratno, Jl.Lembah Purnama, Jl.Yos Sudarso, Jl.Usman Harun, Jl.Beringin, Jl.Sulaiman Abdullah, Jl.Sumatera Kawal, Malang Rapat, Berakit, Tembeling, Bintan Bunyu dan sekitarnya Jl.Raya T.Uban Km 14 s/d Km 19, Senggarang, Kampung Bugis, Penyengat dan sekitarnya Jl. RH Fisabilillah, Jl.Sukorejo, Jl. Handoyo Putro, Jl.H. Lekir, Jl.DI. Panjaitan Km 8 s/d Km 10 Jl.MT Haryono, Jl.St Machmud, Jl.Brigjend Katamso, Jl.Pompa Air, Jl.Meran , Jl.Gudang Minyak, Jl.Teladan Jl.Raya Dompak Perkantoran Provinsi Kepulauan Riau Kawal, Malang Rapat, Berakit, Tembeling, Bintan Bunyu dan sekitarnya Jl.Ir.Sutami atas, Jl.Engku Putri, Jl.Basuki Rachmat, Jl.Pramuka, Jl.Pemuda, Jl.Sei Jang, Jl.Raja Ali Haji.

Jl.Raya T.Uban Km 14 s/d Km 19, Senggarang, Kampung Bugis, Penyengat dan sekitarnya Jl.Gesek, Jl.Toapaya, Jl.Tembeling, Jl.Bintan Buyu Km 46 dan sekitarnya Jl.Ir.Sutami bawah, Jl.Dr.Sutomo, Jl.Tugu Pahlawan, Jl.Sunaryo, Jl.H.Agus Salim, Jl.Rumah Sakit, Jl.Diponegoro, Jl.H.Tuah, Jl.Hasanuddin, Jl.Thabib, Jl.Yusuf Kahar, Jl.Merdeka, Jl.Pos Jl.Gesek, Jl.Toapaya, Jl.Tembeling, Jl.Bintan Buyu Km 46 dan sekitarnya

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi. Demikian kami sampaikan dan mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam penggunaan energi listrik selama pekerjaan perbaikan berlangsung. Atas pengertiannya diucapkan terima kasih.

Tanjungpinang, 4 Agustus 2016

Tembusan : - AssmanTE, Assman KIT, Assman PA - PLTD AIR RAJA dan SUKA BERENANG - Rayon Kota, Bintan Center, dan Kijang - Koordinator P3D

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 AGUSTUS 2016

PRO -BATAM

3

Jadi Provinsi, Batam Bisa Seperti Singapura MARTUA, Batam TOKOH masyarakat Batam, menggagas untuk pembentukan provinsi khusus Batam.

Hanya saja, untuk konsep dan dasar atau alasan untuk memperjuangkan provinsi khusus itu, masih disiapkan.

Dalam satu atau dua minggu ini, akan dibentuk tim kajian provinsi Batam. Sekaligus mengkaji perjuangan ke depan, apakah provinsi khusus atau provinsi istimewa.

Anggota DPD RI dari Kepri, Djasarmen Purba dan

tokoh masyarakat tempatan, Alfan Suhaeri menjelaskan rencana perjuangan itu, kemarin. Mereka mengajak wartawan untuk terlibat langsung dalam persiapan pembentukan provinsi khusus Batam. ”Apakah nanti bentuknya provinsi khusus atau provinsi istimewa, tim khusus nanti yang akan mengkaji.

Dan itu akan menguntungkan masyarakat Batam, Batam bisa seperti Singapura,” beber Djasarmen.

Disebutkan, sejak bebera-

pa tahun lalu, sudah ada wacana pembentukan Kabupaten Batam Kepulauan. Kemudian tahun lalu dia mulai melempar wacana pembentukan provinsi khusus. ”Karena kita melihat, penting mendorong kemajuan Batam ke depan akan lebih cepat dengan provinsi khusus. Apakah khusus atau istimewa, tapi jadi provinsi tersendiri,” bebernya.

Disebutkan, kondisi saat ini, Batam membutuhkan perhatian lebih besar untuk perkembangan ekonomi

masyarakat.

Juga penting untuk memperhatikan masyarakat di Rempang dan Galang sekitarnya. ”Dengan provinsi khusus, akan lebih memudahkan koordinasi dan pengelolaan Batam sebagai kota industri,” harapnya. Disebutkan, seharusnya pengembangan Pulau Batam harus simultan dengan pengembangan wilayah lainnya. Sebagai daerah kepulauan dengan garis pantai sepanjang 1.261 kilometer, kawasan laut sekitr 289.300 hek-

tare yang meliputi sekitr 74 persen wilayah dengan 325 pulau, wilayah Batam memiliki potensi besar pada sektor maritim. ”Kawasan di luar Pulau Batam jauh tertinggal meski potensinya luar biasa.

Kurang pengelolaan,” kata dia. Atas dasar itu, maka memunculkan ide pembentukan Provinsi Khusus Barelang.

Pembentukan provinsi khusus Batam juga disebutkan, bisa mengakhiri konflik kepentingan dan ego sektorial antar Pemko Batam dan BP Batam.

”Sehingga Batam tidak sesuai seperti yang dirancang dulu. Untuk mengembalikanya perlu dibentuk pemerintahan khusus,” kata Djasarmen.

Menindaklanjuti rencana ini, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan peremuan dengan Wali Kota Batam. Diakui, sebelum kepemimpinan Rudi di Batam sebagai Wali Kota, pihaknya sudah pernah komunikasikan dengan Ahmad Dahlan sebagai wali kota tahun lalu. ”Saat itu, respon Pak Dahlan sangat bagus. Sekarang,

kita siapkan rencana bertemu dengan wali kota, untuk menindaklanjuti ini,” sambungnya. Sementara Alfan Suhaeri mengatakan, ia mendukung perjuangan yang akan dilakukan ke depan. Pihaknya juga akan mengajak tokoh-tokoh masyarakat lain, untuk memperjuangkan pembentukan provinsi khusus ini. ”Ini ide yang sudah bergulir sejak beberapa waktu lalu. Kita akan menggandeng elemen pers, masyarakat dan ormas untuk bersama memperjuangkannya,” imbuh Alfan. ***

Danlanal: Banyak Tantangan Menanti di Batam nya. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang hadir dalam acara tersebut berharap kerjasama yang telah berjalan baik selama ini bisa diteruskan oleh Danlanal

F-XXX/TANJUNGPINANG POS

DISKUSI: Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang, Laksma TNI S Irawan diskusi dengan H Rudi dan H Amsakar Achmad, Jumat (5/8).

BATAM - Kini tampuk kepemimpinan di Pangkalan TNI AL Batam berpindah dari Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno kepada Kolonel Laut (P) Ivong Wicaksono Wibowo.

Serah terima jabatan dilaksanakan dalam upacara yang dipimpin oleh Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang, Laksma TNI S Irawan.

Upacara serah terima digelar di Mako Lanal Batam di Tanjungsengkuang, Jumat (5/8). Usai upacara kegiatan sertijab dilanjutkan dengan ramah tamah dan pertunjukan tari dari istri serta anakanak anggota Lanal Batam.

Perwira-perwira menengah Lanal bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Batam pun ikut larut dalam

kemeriahan senam Maumere Gemu Famire.

Dalam sambutannya, Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno berpesan kepada jajaran yang ia tinggalkan agar membantu pimpinan baru. ”Kepada seluruh jajaran Lanal, agar dibantu Pak Ivong. Dan dengan ini saya cabut semua kebijakan saya di Lanal. Kebijakan selanjutnya akan diberikan oleh Lanal yang baru,” kata Eko. Pesan yang sama juga disampaikan Eko kepada awak media yang senantiasa meliput kegiatan Lanal selama ini. ”Teman-teman media, tolong bantu, dukung penuh Pak Ivong, ya,” ujar pria yang mendapat tugas baru di Dinas Potensi Maritim Mabes TNI AL tersebut.

Sementara itu, Danlanal Batam, Kolonel Ivong

menanggapi tentang protokoler di Batam. Sebelumnya ia sudah menerima informasi tentang Batam yang sering mendapat kunjungan. ”Kalau saya, Batam itu banyak tantangan menanti.

Tapi bagi saya, tantangan itu merupakan peluang,” kata Ivong, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten intelijen Danlantamal VIII Manado.

Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksma TNI S Irawan mengatakan berpesan kepada Danlanal Batam baru supaya meneruskan apa yang sudah dilaksanakan Danlanal sebelumnya. ”Batam ini sangat strategis. Tapi banyak juga permasalahan di laut. Tahun lalu kita pastikan Selat Malaka, Singapura aman. Ke depan juga harus begitu,” pesan-

baru. Menurutnya selama ini FKPD Batam sudah sangat kompak dalam mendukung kegiatan pembangunan di Batam. ”Terimakasih kepada dukungannya selama ini.

2015 waktu saya masih wakil wali kota, kita masih raguragu untuk menertibkan saudara-saudara pedagang di Nagoya Jodoh. Waktu itu kita berunding dengan

Kapolres, Danlanal, Dandim dan diputuskan jalan saja.

Tidak ada satupun yang protes.

Ini jasa beliau dan muspida lama,” kata Rudi. (mbb)

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 AGUSTUS 2016

4

ASN Mengeluh, Dana AJBP Tak Sesuai LINGGA - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga pertanyakan kekurangan pembayaran klaim Asuransi Jiwa Bumi Putera (AJBP) yang mereka terima.

Saat pembayaran klaim asuransi pada pertengahan pertengahan Juni 2016, hampir semua ASN mengeluhkan tidak sesuainya pembayaran klaim asuransi dengan data kepesertaan yang di miliki masing-masing ASN Lingga. ”Hampir semua ASN mengeluhkan kekurangan pembayaran klaim. Anehnya, ada beberapa yang bertugas satu kantor dan sama-sama masuk menjadi ASN Lingga, namun klaim yang diterima berbeda jauh,” kata salah seorang ASN yang minta namanya dirahasiakan kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (5/8).

Tim Sembilan yang dibentuk Pemkab Lingga untuk mengurus pencairan AJBP, saat pembayaran klaim, berjanji akan melaporkan data kurang bayar klaim kepada pihak asuransi, usai lebaran Idul Fitri, tahun ini.

ASN yang merasa klaim yang diterima tidak sesuai dengan data kepersertaan yang dimiliki, diminta untuk melaporkan kepada tim Sembilan sebagai bahan peninjauan kembali nilai klaim yang dibayarkan. ”Secara lisan kami sudah melaporkan kepada tim Sembilan berdasarkan data mulai bertugas sebagai ASN di Lingga. Tapi sampai saat ini, belum ada informasi kelanjutannya,” katanya.

Ketua Tim Sembilan Pencairan AJBP, Kasiman, belum memberikan konfirmasi terkait hal ini, beberapa kali dihubungi telepon

selulernya bernada tidak aktif.

Kepala Cabang AJBP, Kepri, Suryadi, mengatakan, AJBP masih membuka pintu koordinasi dengan Tim Sembilan untuk mengsinkronkan kembali data kepesertaan ASN Lingga yang dimiliki AJBP dan yang dimiliki Pemkab Lingga. ”Kita tetap membuka pintu koordinasi. Kalau memang ada kesalahan saat kami menginput data, sesuai aturan akan membayarkan kekurangannya,” kata Suryadi.

Suryadi mengaku, pihaknya telah menerima usulan dari Pemkab Lingga terkait kurang bayar ini.

Ia telah melaporkan hal ini kepada AJBP pusat. ”Saya hanya menunggu instruksi pusat, apa kebijakan yang akan diambil,” imbuhnya. (tir)

BATANG SAGU: Warga saat mendorong batang sagu di sungai.

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

Harga Sagu Olahan Anjlok di Daik TENGKU, Lingga

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

RUMAH PELANTAR: Warga Tanjung Kelit umumnya tinggal di pelantar hingga kesulitan dalam mendapatkan air bersih.

Warga Tanjung Kelit Butuh Air Bersih LINGGA - Warga Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Senayang, butuh pembangunan instalasi air bersih. Saat ini, untuk mendapatkan air bersih warga harus nyeberang ke pulau lain dengan naik pompong yang jarak tempuhnya mencapai 15 menit.

Setelah sampai di pulau yang dimaksud, warga juga harus mengantre dengan warga dari pulau lainnya yang datang sama-sama membawa jeriken air bersih. ”Warga tidak punya alternatif lain untuk mendapatkan air bersih saat

DIBUTUHKAN SEGERA MOTORIS ICE CREAM CAMPINA Syarat : 4 Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11.

Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000

LOWONGAN KERJA Pendidikan Melayu Bersinar membutuhkan tenaga

Pengajar/Pengasuh di Kelompok Bermain/PAUD, Taman Penitipan Anak, Bimbel SD - SMP Lamaran dikirim ke Alamat : Komp. Ruko Bintan Center Blok E, No. 6 (dibelakang toko buku Lotus) Hp. 0812 7750 2161 - 0852 6445 9917

KEHILANGAN Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/ penguasaan Tanah Nomor : 83/BU/2008 atas nama Andi Surianita, Luas +/- 20.000 m2, dikeluarkan Camat Bintan Utara 9 Oktober 2018 No.HP : 08117040662

ini. Sumur-sumurwargakering,padahal belum musim kemarau,” kata Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Desa Tanjung Kelit, Abdul Rahman, kemarin.

Kondisi daerah di Tanjung Kelit merupakan pulau yang tidak memiliki anak sungai yang menyebabkan tidak ada sumber air bersih yang dapat dimanfaatkan warga. Sumur yang dibuat warga, sebenarnya tidak layak untuk dikonsumsi sebagai air minum. ”Namun masyarakat juga tidak

bisa memilih. Tapi saat ini kondisinya benar-benar kering,” ucapnya.

Hingga saat ini, warga belum mendapat solusi untuk mengatasi kekeringan ini. ”Mewakili masyarakat desa, kami berharap pemerintah melalui dinas terkait, bisa survei lapangan untuk mencari titik-titik sumber air yang ada di Tanjung Kelit. Hingga warga kami bisa mendapatkan air bersih. Kasihan warga, bisa-bisa kesehatanya terganggu karena air tidak bersih,” imbuhnya. (tir)

SEJUMLAH pabrik sagu yang ada di Lingga perlahan mulai berhenti berproduksi. Pemicunya karena harga jual sagu olahan yang kian menurun.

Pengusaha sagu berhenti produksi karena tingginya biaya operasi yang tidak sebanding dengan harga yang ditawarkan pembeli saat ini.

Dampak tidak beroperasinya pabrik pengolahan sagu, sudah dirasakan langsung oleh masyarakat yang mengantungkan hidupnya dari pohon sagu.

Pemilik kebun sagu dan masyarakat yang bekerja sebagai buruh di kebun sagu, juga kehilangan mata pencarian untuk mencukupi kebutuhan keluarga. ”Saat ini, harga jual sagu yang ditawarkan pembeli Rp 1.200 per kilogram dari sebelumnya, Rp 1.600 per kg. Pemilik usaha pengelolaan sagu merasa biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan harga jual yang ditawarkan,” kata Johari salah seorang pekerja sagu, kemarin. Katanya, berdasarkan turunnya harga sagu olahan disebabkan turunnya permintaan sagu dari daerah yang

Kalaupun ada yang beroperasi, hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

JOHARI membutuhkan. Biasanya sagu dikirim ke luar Kepri, ke Pulau Jawa dan Sumatera. ”Kalaupun ada yang beroperasi, hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat,” ucapnya.

Dia berharap, dengan gencarnya program Bupati Lingga, Alias Wello mewujudkan Lingga sebagai sentra pertanian, membuat pemerintah tidak melupakan pengembangan tanaman sagu di Lingga. Sagu Lingga terkenal memiliki kualitas yang baik, tapi saat ini masih terkendala dengan persoalan pemasaran. ”Kami selaku masyarakat berharap pak Bupati juga mau mengembangkan sagu dengan mencarikan pangsa pasar yang baik,” imbuhnya. ***

SUMBER REZEKI Lowongan Kerja

Dibutuhkan :

Administrasi dan Accounting Ø Minimal pendidikan SMEA/SMA Ø Minimal pengalaman 2 Tahun Ø Diutamakan perempuan dan bisa Bahasa Chinese

Lamaran diantar langsung ke :

Supermarket Sumber Rezeki Alamat : Jl. Adi Sucipto km. 10 Tanjungpinang

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BELI 2

BONUS OBAT FRIGID

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

§ Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan

§ Peny langsung kencang, kuat,

mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 AGUSTUS 2016

KARIR

Hasil Seleksi Pejabat Eselon II Belum Diumumkan KARIMUN - Panitia Seleksi (Pansel) pejabat eselon II yang dipimpin Sekretaris Daerah Karimun TS Arif Fadilah belum mengumumkan hasil seleksi yang telah dilaksanakan sejak Awal Juli lalu.

Sesuai jadwal yang ditetapkan pansel, pengumuman hasil seleksi mestinya sudah diumumkan 5 Agustus (kemarin, red) setelah mengikuti rangkaian kegiatan uji kompetensi jabatan. Sementara salah satu pengujinya adalah Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Wakil Bupati Karimun.

Rangkaian kegiatan yang telah dilalui pejabat itu, dimulai dai pengumuman seleksi kepada 27 orang pejabat eselon II, pendaftaran dan penyerahan berkas, tes urine dan tes membaca Alquran.

Seleksi administrasi, tes psikotes dan tes wawancara yang meliputi sistem manajerial, pengetahuan peraturan perundang undangan, perminatan, motivasi dan perilaku dan karakter pejabat yang diuji.

Kabag Humas Pemkab Karimun M Yosli ketika dihubungi Tanjungpinang Pos, Jumat (5/8) via ponselnya mengaku tidak mengetahui apakah hasil seleksi pejabat eselon II akan diumumkan atau tidak. ”Itu hak pimpinan, kami tidak diberitahu hasil seleksi dan tidak dilibatkan sebagai apa pun di dalam tim seleksi. Silakan tanya pimpinan,” jawab Yosli diplomatis.

Beberapa pejabat yang dihubungi Tanjungpinang Pos via ponselnya tidak mau menjawab panggilan ponsel. Meskipun ponsel mereka bernada aktif untuk dikonfirmasi apakah pansel telah memberitahukan mereka hasil seleksi.

Pada setiap kesempatan, Bupati Karimun H Aunur Rafiq mengatakan uji kompetensi pejabat yang dilakukan pansel terhadap pejabat eselon II itu untuk mengisi jabatan eselon II yang kosong.

Ia belum jelas menyampaikan pelaksanaan mutasi, apakah bulan September atau Oktober atau setelah awal tahun anggaran 2017, ia selalu menjawab berdasarkan Undang Undang Bupati terpilih dapat melakukan mutasi 6 bulan setelah dilantik. ”Kita lihatlah, kapan waktu mutasi belum dapat disampaikan kali ini. Yang jelas, mutasi akan tetap dilaksanakan, hanya waktu yang belum tau,” jawab Rafiq.

Andainya ada mutasi, sambungnya itu dilakukan untuk penyegaran dalam tubuh organisasi pemerintahan dan untuk meningkatkan pencapaian kinerja dari yang sebelumnya.

Sejak isu mutasi bergulir di lingkungan Pemkab Karimun, beberapa orang pejabat eselon II saat ini sedang mengikuti Diklatpim II di Jakarta. Sedangkan untuk pejabat tingkat camat juga mengikuti Diklatpim III di Jakarta. (yon)

TRANSPORTASI

Pembahasan APBDP Diprediksi Molor ALRION, Karimun PEMBAHASAN APBD Perubahan tahun 2016 sangat berpeluang molor dari jadwal yang ditetapkan. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Karimun belum kunjung memperlihatkan tanda-tanda akan melakukan pembahasan APBD Perubahan 2016. ”Beberapa waktu lalu, Bupati Karimun pernah mengatakan, pembahasan APBD perubahan tahun 2016 dilaksanakan pada Juli sesuai aturan dan pembahasan APBD murni 2017 akan dimulai Agustus.

Nyatanya rencana itu belum ada tanda-tanda untuk merealisasikannya,” kata Anggota Komisi III Ady Hermawan, Jumat (5/8).

Kata Ady Hermawan, pembahasan APBD perubahan dan APBD murni setiap tahunnya selalu molor dari waktu yang seharusnya. Akibatnya setiap dilakukan pembahasan selalu dilakukan dengan cara yang tergesa-gesa dan dikerjakan sampai malam hari.

Masih kata Ady Hermawan, tidak jarang, badan anggaran (banggar) di DPRD Karimun bekerja sampai larut malam membahas APBD bersama tim anggaran pe-

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

karimun -Anggota DPRD Karimun, Ady Hermawan -kiri- bersama anggota DPRD lainnya usai paripurna LKPJ Bupati 2015 Karimun

merintah daerah (TAPD) Karimun. ”Hal ini terjadi akibat dari keterlambatan pengajuan pembahasan anggaran baik perubahan atau murni. Jika pengajuan pembahasan anggaran dilaksanakan sejak Juli dan Agustus, pembahasan tidak perlu sampai larut malam dan akan lebih fokus mem-

bahas setiap kegiatan yang akan dilaksanakan,” ucapnya.

Pembahasan APBD perubahan kali ini sekaligus rasionalisasi anggaran atau keuangan tahun 2016.

Hal ini untuk menghindari piutang kepada pihak ke 3, seperti yang terjadi pada tahun 2015 lalu.

Rasionalisasi anggaran mem-

bahas kegiatan skala prioritas dan dilaksanakan sesuai dengan uang yang sudah ada. Jika masih memperkirakan uang yang akan masuk, maka kegiatan tersebut harus ditunda pelaksanaannnya.

Sampai Agustus, kegiatan yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) un-

Jalan Rusak, Sampah Menumpuk

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

MELINTAS: Pengendara melintas di jalan yang rusak serta sampah yang menumpuk di Meral, Karimun, Jumat (5/8).

KARIMUN - Kesadaran membuang sampah pada tempat-

nya masih sangat rendah.

Akibatnya, sampah di Bu-

kit Tembak seakan tidak terurus dan berserakan. Hal ini membuat warga berharap Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Karimun cepat tanggap dan turun untuk mengangkut tumpukan sampah dari jalan Kampung Baru menuju Pasar Bukit Tembak, Meral, Karimun. Selain itu, jalan raya juga banyak yang rusak hingga membahayakan pengendara kendaraan. ”Tidak tau siapa yang duluan membuang sampah di tempat itu. Selama ini, belum pernah dibersihkan sejak terlihat tumpukan sampah di pinggir jalan ini,” kata Amat warga yang kerap melintasi jalan itu.

Tumpukan sampah di ping-

gir jalan itu sudah sejak lama.

Bahkan, ketika Karimun dinobatkan sebagai salah satu peraih Adipura Kirana, tumpukan sampah itu sudah ada dan belum dibersihkan.

Bupati Karimun Aunur Rafiq yang dihubungi Tanjungpinang Pos via ponselnya mengaku telah menghubungi pejabat DKP Karimun. ”Saya sudah menghubungi pak Riyanta, agar sampah diangkut dan dibuatkan tulisan larangan membuang sampah sembarangan di tempat tersebut,” kata Aunur Rafiq.

Kenyataan sampai sekarang tumpukan sampah masih terlihat, orang yang tidak dikenal masih saja membuang sampah

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

Pemkab Minta Tol Laut Masuk Letung ANAMBAS - Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Anambas tetap akan mempertahankan agar kapal tol laut dapat melayani masyarakat Anambas.

Kapal tol laut itu seharusnya melayani tiga wilayah yakni Kabupaten Bintan, Natuna dan Anambas. Sementara, saat ini Kapal Tol Laut itu hanya melayani masyarakat Anambas dan Natuna, sedangkan kabupaten Bintan tidak menggunakannya. Tujuan awal dari kapal tersebut yakni untuk menyetarakan harga bahan pokok dari kota besar dengan daerah terluar seperti Anambas.

Sejauh ini, meski sudah adanya kapal Tol Laut namun belum bisa menekan harga barang menjadi lebih murah di Anambas. Salah satu penyebabnya karena para pedagang masih mempertahankan harga barangnya, meski biaya transportasi sudah semakin murah dan mudah. Selain itu, sebagian dari pedagang tidak mau memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah pusat. Maka dari itu pemerintah pusat berencana untuk mengalihkan pelayaran kapal itu ke daerah yang sangat membutuhkan.

Hanya saja, wacana pemerintah pusat itu, masih ditahan oleh pemerintah daerah yang masih berkeinginan agar kapal Tol Laut itu masuk ke Anambas.

Sejauh ini pelayanan kapal itu belum bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat Anambas, seperti yang berada di Kecamatan Jemaja dan Palmatak. ”Kemarin pihak Kementerian ingin menarik kapal tol laut ke daerah lain. Tapi, kita berupaya mempertahankannya,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Anambas Linda Maryati kepada wartawan, Jumat (5/8).

Diakuinya, saat ini muatan kapal itu belum bisa terpenuhi dan kapasitas bobot kapal itu berjumlah 3000 ton. Sedangkan, pedagang di Kecamatan Siantan hanya bisa mengisi muatan barang di kapal itu sebanyak 200 ton. Ia menambahkan sebenarnya Tol Laut itu tidak bisa sandar di pelabuhan Tarempa karena fasilitas yang ada di pelabuhan kurang memadai sehingga harus dipaksakan.

Pihaknya berjanji akan menyurati pihak Kementerian agar kapal tersebut dapat bersandar di Pelabuhan Letung. Sebab, permintaan dari masyarakat di sana sudah terlalu banyak, bahkan hari ini masyarakat dari Jemaja telah mengirim surat permintaan secara tertulis kepada pemerintah daerah melalui Disperindakop dan UKM agar kapal Tol laut itu masuk daerah mereka. (cr29)

di tempat tersebut. Padahal, lokasi bak sampah tidak jauh dari tumpukan sampah itu.

Belum diketahui, kenapa tumpukan sampah itu belum juga dibersihkan.

Pihak Kantor Camat Meral dan Kantor Lurah Sei Pasir juga tampaknnya enggan melaksanakan gotong royong. Padahal gotong royong sudah menjadi agenda tetap Pemerintah Kabupaten Karimun setiap hari Sabtu.

Warga yang hendak menuju pasar Bukit Tembak Meral ketika melintasi jalan tersebut terpaksa menutup hidung karena bau busuknya menyengat. Dikhawatirkan warga, tumpukan sampah ini akan menjadi sumber penyakit.(yon)

PRO -ANAMBAS Bermasalah, Perkebunan Dijaga Brimob INDRA GUNAWAN, Anambas

KAPAL KARGO: Kapal kargo Tol Laut saat di pelabuhan Tarempa beberapa waktu yang lalu.

tuk Kabupaten Karimun belum ada yang terlaksana. Sementara, kegiatan yang bersumber dari dana APBN sudah terlaksana.

Jika pembahasan APBDP cepat dilaksanakan, maka kegiatan DAK Kabupaten Karimun dapat dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan lainnya. ***

PULUHAN warga Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur mendatangi Kantor Bupati untuk mempertanyakan keberadaan anggota Brimob yang ditugaskan di Kecamatan Jemaja. Keberadaan anggota Brimob di sana dianggap meresahkan masyarakat.

Pasalnya, banyak anggota Brimob yang ditugaskan menjaga kantor PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ) yang bergerak di bidang perkebunan. Yang membuat warga khawatir, aktivitas perkebunan itu masih pro dan kontra di tengah masyarakat karena dikhawatirkan akan merusak lingkungan.

Puluhan warga Jemaja Timur mendesak Bupati untuk menyurati pimpinan penegak hukum yang terkait, supaya anggota Brimob dapat ditarik dari lokasi perkebunan itu, akrena seakan dibaking oleh polisi.

Salah seorang dari perwakilan masyarakat yakni Eko Mahendri menyampaikan, keberadaan anggota Brimob tentu meresahkan masyarakat. ”Ini sudah terlalu berlebihan.

Bisa dilihat sendiri saat ini, anggota Brimob yang bertugas dan berjaga-jaga bahkan tidur di area bangunan yang sudah dipersiapkan oleh manejemen perusahaan tersebut. Sikap netralitas polisi ke masyarakat sudah dipertanyakan.

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

PENUHI AULA: Warga Jemaja memenuhi aula Kantor Bupati untuk menyampaikan aspirasinya ke Bupati Kepulauan Anambas, kemarin.

Seharusnya polisi mengayomi atau netralitas dalam satu masalah,” ucap Eko Hendri yang bekerja sebagai guru di Jemaja saat menyampaikan aspirasi masyarakat di dalam forum itu, Jumat (5/8).

Ia menambahkan, jika sejumlah anggota Brimob itu menginap di mess milik kepolisian yang berada di kota Letung, masyarakat tidak akan merasa cemas. ”Selama ini masyarakat dan ang-

gota Kepolisian bagaikan keluarga dan selalu akur. Bahkan, masyarakat juga cukup ramah dan menghormati anggota Kepolisian yang ditugaskan. Dengan kondisi saat ini, warga mulai curiga dengan polisi yang terkesan membeking perusahaan yang berpeluang merusak lingkungan. Warga minta polisi jangan membangun imej yang kurang baik di tengah masyarakat. ”Mestinya, Brimobnya ditem-

patkan di kantor Polsek setempat. Kenapa harus di kantor PT KJJ. Pada hal, semua pihak mengetahui saat ini perusahaan tersebut belum dapat beroperasi dan masih banyak persyaratan yang harus dipenuhi. ”Kami meminta Bupati dapat memberi solusi atau apapun bentuknya agar anggota Brimob itu tidak menginap di perumahan milik PT KJJ itu. Jika hukum atau

pendapat orang tua kami tidak bisa diandalkan, tentu hati nurani yang akan bicara,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris mengaku ia akan berupaya untuk melakukan komunikasi kepada Kepala Kepolisian. Namun, ia juga menyayangkan jika hal itu benar adanya bahwa anggota Brimob dianggap meresahkan warga.

Kata Haris, ia yakin aparat keamanan memiliki sikap netralitas yang tinggi. ”Hal ini hanya adanya komunikasi yang tidak berjalan dengan baik saja dari masyarakat dengan aparat keamanan yang ditugaskan.

Saya akan menyurati dan melakukan komnunikasi kepada pihak yang terkait. Ia yakin masyarakat juga harus lebih mengerti dan menghormati tugas dan kinerja anggota Brimob,” ujarnya.

Selain itu, Ketua LSM Lembaga Swadaya Masyarakat Wahana Bela Nusa (Wabensa), Samsul Bahri sebagai koordinator dari pertemuan di aula Kantor Bupati mengatakan, pihaknya datang menemui Bupati karena banyak hal yang akan disampaikan warga. Diantaranya meminta Bupati membuat kebijakan terkait kebutuhan kayu lokal oleh masyarakat, tapi dengan cara tidak melanggar aturan. ”Kami minta Pemkab memeriksa kembali izin PT KJJ,” pinta warga. ***

Anggaran Minim, Acara Karnaval Tetap Digelar ANAMBAS - Ketua Rumpun Melayu Bersatu (RMB) Kabupaten Kepulauan Anambas Syariffudin mengeluhkan adanya undangan dari Pelaksana kegiatan Karnaval Bermadah Merah Putih yang meminta pihaknya agar ikut memeriahkan pelaksanaan acara pada 18 Agustus mendatang.

Dalam agenda tersebut pihak panitia meminta peserta yang dibawa dapat menyediakan konsumsi masing-masing. Sementara, pihaknya tidak memiliki anggaran untuk hal tersebut.

”Kami mau berpartisipasi. Hanya saja, kalau boleh jangan dibebankan kepada semua peserta.

Kalau bicara defisit, hari ini kami juga defisit. Apalagi organisasi, dari mana uangnya,” ujarnya kepada wartawan, Jum'at (5/8).

Ia pun mencoba menghubungi nomor kontak yang tertera pada undangan tersebut. Namun panitianya menyebutkan langkah tersebut terpaksa dilakukan mengingat kondisi keuangan daerah yang sedang defisit. Ia pun menuturkan, untuk persia-

pan karnaval setidaknya membutuhkan biaya mulai dari baju sampai ke konsumsi yang tidak sedikit. Ia berharap ada titik terang serta solusi terbaik dari kendala yang muncul itu. ”Bukan tidak ingin mengikuti atau meramaikan acara kernaval tersebut, cuma yang dikhawatirkan animo dari masyarakat kurang dan tidak mencapai yang ditargetkan,” ucapnya.

Sedikitnya terdapat 37 peserta berdasarkan surat yang dikirimkan kepada peserta yang

ditandatangani oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas per tanggal 2 Agustus 2016 tersebut. Berbagai ketentuan telah diatur seperti menggunakan pakaian yang menggambarkan perjuangan kemerdekaan, menggambarkan perkembangan pembangunan yang diisi oleh beragam profesi, keanekaragaman adat istiadat dan budaya serta kerukunan umat bergama.

Tidak hanya itu, peserta pun diimbau untuk menggambarkan

upaya pelestarian dan penyelamatan lingkungan hidup, dan menggambarkan pengharapan dan kerja keras mewujudkan visi Anambas Bermadah 2021.

Selain diatur ketentuan mengenai pakaian, peserta pun dapat membawa alat peraga, alat musik, kendaraan hias, atau lainnya yang dapat menambah semarak pelaksanaan karnaval sepanjang tidak membahayakan keselamatan pengguna, serta tidak mengganggu ruang gerak peserta lainnya. (cr29)

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 AGUSTUS 2016

6

AWAL GENDERANG PERANG MOURINHO SANG juara Liga Inggris Leicester City akan menghadapi juara Piala FA Manchester United (MU), Minggu (7/ 8) besok malam. Duel pembuka gong Premier League Inggris musim ini menjadi awal genderang perang bagi Jose Mourinho, sebagai pelatih yang baru menangani Manchester United di musim ini.

Laga FA Community Shield ini dimulai pukul 23.00, di Wembley Stadium, London. Meski Leicester dimahkotai juara Premier League musim lalu, mereka memasuki laga ini sebagai tim underdog. Pasukan Ranieri telah melalui serangkaian persahabatan pramusim melawan klub-klub tangguh. Namun, mereka menerima kekalahan 4-2 melawan Barcelona, dan kalah telak 4-0 melawan Paris Saint-Germain (PSG). Leicester hanya meraih kemenangan adu tendangan penalti melawan Celtic. Kemenangan Minggu besok, tentunya akan meyakinkan para suporternya, bahwa keberhasilan musim lalu bukanlah sebuah kebetulan.

Sementara, Manchester United dan bos baru Mourinho telah sibuk dengan perekrutan pemain musim panas ini.

Upaya itu menempatkan mereka dalam posisi yang bagus, untuk menantang perburuan gelar Premier League musim ini. The Red Devils telah memperoleh layanan dari Zlatan Ibrahimovic, Henrikh

Mkhitaryan, Eric Bailly dan masih dalam tahap pengejaran pemain Juventus Paul Pogba. Ini adalah waktu untuk fans United untuk melihat skuad baru mereka dan bermain di bawah manajer baru. Bagi Mourinho, menaklukan sang juara musim lalu, menjadi awal genderang perang untuk menjadi juara di Premier League musim 2016-2017.

Dalam laga ini, The Foxes diprediksikan belum bisa menurunkan Matty James yang masih cedera. Mereka akan menurunkan striker baru untuk mencetak dua gol Leicester City seperti Ahmed vs Musa, Mendy dan Man. United Hernandez. Musa Minggu (7/8) bisa menjadi tanPukul 23.00 dem mautnya Jamie Vardy. Sementara Kante Drinkwater bisa ditemani Andy King atau pemain baru Mendy, dengan Marc dan Mahrez tetap menjadi andalan dari sayap.

Pasukan MU sudah fit. Zlatan Ibrahimovic bisa kembali menjadi duet Rooney, dengan Rashford sebagai tandem alternatif dengan Miky di belakangnya.

Carrick dan Herrera akan bertempur dari lapangan tengah.

Secara head to head, The Red Devils lumayan unggul atas Leicester. Mereka telah memenangkan hampir 50 persen dari 84 pertandingan kedua tim, dengan

seri 25 persen. The Foxes hanya menang 22 dan menahan MU bermain seri 22 kali.

Namun, kondisinya sudah berbeda.

Sejak The Foxes comeback ke Liga Utama di musim 2014-2015, kedua tim bermain cukup imbang. Keduanya meraih 1 kemenangan dan dua seri. Kini, MU mendatangkan pelatih baru dan pemain bintang. MU tidak lagi seperti klub di musim lalu.

Justru itu, pasukan Ranieri akan mewaspadai si Setan Merah.

Ranieri tentunya punya segudang strategi untuk mempertahankan nama baik, sebagai sang juara Premier League 2015-2016. Leicester tidak akan lemah, meski kehilangan Kante, yang hijrah ke Chelsea.

Tampil di Community Shield sebagai juara Premier League 20152016, Jamie Vardy mengatakan, The Foxes akan memulai musim baru dengan langkah awal yang amat siap, jika akhir pekan ini dapat menundukkan The Red Devils. ”Itu akan jadi luar biasa. Hal itu akan membuat mentalitas kemenangan berlanjut, yang sepanjang musim lalu sudah kami miliki,” kata Vardy kepada LCFC TV ketika ditanya mengenai prospek menjuarai Community Shield. (fre/net)

CLAUDIO RANIERI

JOSE MOURINHO

Rio Diberi Waktu Dua Minggu JAKARTA - Rio Haryanto pebalap asal Indonesia diberi batas waktu dua minggu, untuk melunasi sisa utang kepada Manor Racing. Jika tidak melunasi utang tersebut, Rio terancam akan digantikan pebalap lain, antara Esteban Ocon atau Stoffel Vandoorne.

Rio Haryanto yang membalap buat tim Manor Racing memiliki waktu tambahan buat mencari kekurangan dana yang diminta timnya. Pebalap kebanggaan Indonesia itu tampil di ajang F1 dengan status pay driver. Tim Manor meminta Rio membayar sebesar 15 juta euro (sekitar Rp 215 miliar) dan baru bisa dipenuhi sebanyak 8 juta euro pada awal musim.

Dengan dana yang baru separuhnya, Manor memberikan jatah buat Rio hingga seri ke-11, yaitu di GP Hungaria. Namun, kenyataannya Rio tetap diberi kesempatan hingga seri ke-12 di GP Jerman.

Kondisi bisa berubah jika dalam waktu libur ini Rio tak kunjung melunasi sisa 7 juta euro (sekitar Rp 100 miliar) yang diminta Manor. Kalau dana tersebut tak kunjung dilunasi, bisa saja Rio terdepak dan Manor menerima pebalap lain. ”Akan menjadi waktu jeda yang sibuk buat saya.

Kami perlu dukungan dana dari sejumlah sponsor. Manajemen saya sudah bekerja sangat keras.

Dalam waktu dua minggu lagi akan ada beberapa pertemuan dan saya berharap ada kabar bagus,” ungkap Rio dalam sebuah wawancara dengan autosport, baru-baru ini.

Pemuda berusia 23 tahun itu mengaku kecewa karena dana yang dibutuhkan tak kunjung didapat. Hingga saat ini, Rio masih menyimpan keyakinan manajemennya bisa mencari tambahan dana yang diperlukan.

Diganti Menjelang Rio membayar utang, sudah beredar bursa pengganti dirinya, pada paruh kedua F1 musim 2016. Pengganti itu disebut-sebut mengerucut pada dua pebalap, Esteban Ocon dan Stoffel Vandoorne. Dari keduanya, Ocon dikabarkan punya peluang terbesar mengambil alih posisi Rio. (jpg/fre) Esteban Ocon

Argentina Keok di Tangan Portugal ARGENTINA tim tango keok di tangan sang juara Piala Europa (Euro) Portugal, pada laga penyisihan grup D Olimpiade 2016 Rio De Janeiro, Jumat (5/8) dini hari. Portugal memetik kemenangan 2-0 atas Argentina, setelah Goncalo Paciencia dan Pite Trabulo mencetak gol, masing-masing di menit

ke-66 dan 84.

Hasil ini membuat Portugal untuk sementara bercokol di puncak Grup D dengan mengoleksi tiga poin. Sementara itu, Albicelestes berada di dasar grup dengan nilai nol hasil dari satu laga.

Pada laga ini, Portugal langsung melancarkan serangan sejak bola digulirkan. Pada menit ke-3, Bruno Fernandes berhasil membobol gawang Argentina. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena menilai Fernandes berada dalam posisi offside saat menerima assist dari Goncalo Paciencia.

Menit ke-10, Jose Luis Gomez memperoleh peluang bagus untuk membawa Argentina memimpin. Sayang, bola hasil tembakan Gomez yang memanfaatkan assist dari Alexis Soto masih melenceng di sisi kanan gawang.

Bruno Fernandes kembali mengancam gawang Argentina pada menit ke-19. Kali ini, bola hasil tembakan kaki kanan Bruno dari dalam kotak penalti sukses digagalkan kiper.

Empat menit jelang turun minum, Santiago Ascacibar memiliki kans mengukir namanya di papan skor sekaligus memecah kebuntuan Argentina. Sayang, bola hasil tendangan kaki kanan Ascacibar dari luar kotak penalti mampu dihentikan penjaga gawang Portugal, Bruno Varela.

Hingga turun minum, skor 0-0 tetap bertahan.

Portugal akhirnya mampu memimpin lebih dulu pada menit ke-66. Bola hasil sepakan terukur Goncalo Paciencia usai menerima umpan mendatar dari Bruno Fernandes gagal dihentikan penjaga gawang Argentina. (net/fre)

HADANG: Dua pemain Argentina Angel Correa dan Santiago Ascacibar menghadang pemain Protugal Oliveira Sergio pada laga perdana Olimpiade 2016. Portugal unggul 2-0 atas Argentina. dalam laga ini.

Brasil Tak Mampu Atasi 10 Pemain Afsel TIMNAS Brasil sebagai tuan rumah tak mampu mengatasi 10 pemain Afrika Selatan (Afsel), di laga penyisihan Grup A Olimpiade 2016 Rio De Janeiro, di Estadio Nacional de Brasilia, Jumat (5/8) dini hari. Meski Brasil memiliki jumlah pasukan lebih unggul dari Afsel sejak menit ke-59, mereka harus puas bermain imbang 0-0.

Hasil ini membuat Brasil baru mengoleksi satu poin dari satu laga. Jumlah angka tersebut juga dimiliki oleh Afrika Selatan, Denmark, dan Irak yang menghuni Grup A. Tampil dihadapan publik sendiri, Brasil coba mengendalikan pertandingan sejak menit awal.

Namun, rapatnya barisan belakang Afrika Selatan membuat serangan A Selecao yang dimotori oleh Felipe Anderson, Gabriel Jesus, hingga Neymar selalu kandas. Bra-

SELEBRASI: Pemain Afrika Selatan melakukan selebrasi usai pertandingan. Meski 10 pemain, Afrika Selatan mampu mengimbangi permainan tuan rumah, Brasil.

sil baru memperoleh peluang bagus pada menit ke-28. Sayang, bola hasil tembakan keras Neymar dari luar kotak penalti masih

mampu dihentikan kiper Afrika Selatan, Itumeleng Khune.

Masuk menit ke-35, Afrika Selatan mem-

peroleh kesempatan bagus untuk membobol gawang Brasil. Namun, upaya Keagan Dolly masih belum membuahkan hasil. Bola hasil tendangan kaki kiri Dolly melenceng tipis di sisi kanan gawang.

Jelang turun minum, Brasil semakin meningkatkan tempo serangan. Tetapi, peluang mencetak gol yang didapat Neymar menit ke40 dan Felipe Anderson menit ke-44, belum mampu membawaASelecao memimpin. Hingga jeda, skor imbang 0-0 tetap bertahan.

Pada interval kedua, Afrika Selatan harus bermain dengan 10 orang setelah Mothobi Mvala diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-59. Mvala terpaksa menyudahi laga lebih awal karena melakukan pelanggaran keras terhadap Zeca.

Unggul jumlah pemain, Brasil tak mampu menang. .Skor 0-0 tetap bertahan. (net/fre)

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 AGUSTUS 2016

7

Warga Soroti Jalan Rusak di Pelabuhan KIJANG - Warga Kijang minta Pelindo untuk memperbaiki jalan yang rusak di dekat pintu masuk Pelabuhan Kijang. Karena jalan tersebut sudah rusak parah hingga berlubang. Sehingga jalan ini bisa menampung air.

Kenapa warga Kijang minta Pelindo harus tanggungjawab.

Kata Indra, warga Kijang, karena kendaraan besar, seperti mobil truk yang selalu membawa kontainer, baik dari dalam pelabuhan maupun Tanjungpinang melintasi jalan tersebut.

Mobil truk ini selalu membawa beban muatan yang cukup besar.

Sehingga kekuatan daya jalan tidak terasi. Sebenarnya jalan tidak rusak menjadi rusak parah hingga berlubang. ”Pelindo harus tanggungjawab. Jangan hanya mengambil keuntungan saja. Jalan ini jadi korbannya,” kata Indra kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (3/8).

Kata dia, jalan tergenang air ini sudah membuat pengendara ter-

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

JALAN RUSAK: Truk besar membawa kontainer di jalan rusak kawasan Pelabuhan Sribayintan.

jatuh. Karena pengendara tidak tahu, kalau jalan yang dilintasi ada lubang yang cukup dalam. ”Kasihan betul orang itu bang.

Sudah bajunya basah kuyup, karena jatuh. Tangan dan kakinya luka. Alhamdulillah motornya tidak rusak parah,” ucap dia.

Dia harap, Pelindo jangan membiarkan jalan ini rusak parah. Sehingga memakan korban jiwa lagi.

Ini yang perlu jadi perhatian besar buat pihak Pelindo. ”Pokoknya Pelindo harus tanggungjawab, Bang. Ya, setidaknya diperbaiki jalan ini,” mintanya ke

Pelindo.

Saat dikonfirmasi, Sutoro, Manager Bisnis Pelindo menjawab dengan santai. Dia mengatakan, jalan berlubang di dekat pintu masuk Pelabuhan Kijang bukan wilayah serta wewenang Pelindo. ”Itu wewenang Pemda Bintan

untuk memperbaiki,” kata Sutoro menjawab pertanyaan wartawan dengan santai.

Dia mengaku, tiga bulan yang lalu, pihak Pelindo sudah pernah melakukan pengerjaan di wilayah tersebut, seperti pembuatan drainase atau parit. Karena dulu tidak ada parit, sekarang sudah ada parit.

Pelindo membangun parit, sebab air berasal dari daerah bukit mengalir cukup tinggi. Sehingga air tersebut menutupi jalan tersebut.

Pantauan Tanjungpinang Pos di lokasi, pengendara sepeda motor mengurangi kecepatan saat melintasi jalan tersebut. Untuk menghindari dari jalan berlubang dan air, ada pengendara melintasi jalan pintas.

Ini perlu perjuangan yang cukup tinggi. Karena jalannya hanya setapak untuk dilintasi sepeda motor.Apabila tidak hati-hati, maka pengendara sepeda motor bisa terpeleset hingga jatuh. (dri)

Kepala Syahbandar Tanjunguban Diganti TANJUNGUBAN - Kepala Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (Syahbandar) Tanjunguban Edi Soemarsono digantikan oleh Letkol Marinir R Gunawan, Jumat (5/8) kemarin. Edi Soemarsono, dipromosikan menjadi Kepala Bidang (Kabid) Patroli Kantor Otoritas Pelayanan Pelabuhan Surabaya. R Gunawan sebelumnya menjabat Kabid Patroli Kantor Otoritas Pelayanan Pelabuhan Surabaya.

Dua pejabat ini melakukan serah terima jabatan di Aula

Sasana Ria Pertamina, Tanjunguban.

Kepada undangan dan stafnya, Edi yang menjabat selama satu setengah tahun di Tanjunguban mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini.

Ia yang sebelumnya mengupayakan pembangunan pelabuhan bongkar muat dan peningkatan fasilitas pelabuhan di Bintan berharap, akan diteruskan oleh penggantinya saat ini. ”Selaku pejabat yang berwenang, kami terus mengupay-

akan untuk meningkatkan pelayanan, termasuk berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk mempermudah pembangunan di daerah. Ia berharap, dengan adanya pejabat baru, semua pihak dapat bersinergi lebih baik dalam pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

Gunawan selaku pejabat baru meminta semua pihak mendukungnya dalam bekerja dan terus memberikan masukan dan saran.

Sehingga proram yang ada dapat diteruskan. (aan)

yang baru, dan dapat dicetak dengan waktu hanya 10 menit. ”Jika memang hilang atau rusak, kami siap memberikan yang baru. Dengan persyaratan, ada fotokopi KTP-el yang telah hilang dan membawa kartu keluarga,” sebut Yudha, baru-baru ini.

Yudha juga menambahkan, waktu pencetakan 10 menit jika koneksi online dari kantor Dis-

dukcapil Bintan dengan Direktorat Jenderal Kependudukkan dan Pencatatan Sipil di pusat normal. Terkadang sistem online juga bermasalah, tetapi tidak berlarut-berlarut. ”Kita harus tetap online dengan Ditjen Pencatatan Sipil Pusat, setiap ingin mencetak KTP-el. Selain itu, kami tetap mendulukan daftar rekaman pembuatan KTP-el baru.

Setelah selesai, pemohon peng-

Pelantar Tanjungtalok Terancam Ambruk SERIKUALALOBAM - Warga Kampung Tanjungtalok khawatir, pelabuhan rakyat (pelantar) untuk nelayan di daerahnya, terancam ambruk. warga mengharapkan pelantar itu dibeton secara menyeluruh.

Pasalnya dari 200 meter panjang pelantar itu, baru 120 meter yang dibangun dengan bahan beton.

Awang (43), seorang nelayan mengatakan, keberadaan pelantar tersebut sangat penting bagi aktivitas nelayan, dan kapal yang bersandar atau tambat perahu.

Selama ini kondisi sebagian pelantar yang masih terbuat dari kayu dinilai akan cepat rusak, dan

kurang membuat lancar aktivitas nelayan. ”Kalau bisa dibeton semua.

Kalau sepeda motor atau gerobak yang melintas, jadi lebih mudah dan aman. Kalau papan begini, ya cukup rawan ambruk,” katanya, Kamis (4/8) lalu.

Ia mengatakan, kondisi pelantar yang sebagian dari kayu tersebut, dibuat karena pelantar beton tersebut tidak terbangun sempurna.

Erdis Suhendri, Kepala Desa Teluksasah mengatakan, pembangunan pelantar tersebut kurang sempurna. Ada bagian bangunan yang menggunakan papan, perlu dibenahi. (aan)

Azirwan ......dari halaman 8

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

CENDERA MATA: Edi Soemarsono (tengah) menerima cendera mata dari Gunawan beserta istri, saat acara sertijab, Jumat (5/8) kemarin.

Tak ..................................................................................... dari halaman 8 ”Mau urus KTP-el, Bang. Katanya mudah mengurusnya,” kata seorang warga, sambil masuk ke dalam ruangan pelayanan.

Kepala Disdukcapil Bintan Yudha Inangsa merasa bangga ketika mendengar, sudah ada warga yang mengurus KTP-el.

Baginya, warga tak perlu khawatir jika KTP-el yang lama rusak atau hilang. Karena pihaknya akan menggantikan dengan

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

PELANTAR MIRING: Seorang warga melihat pelantar kayu yang kondisinya sudah miring, di Tanjungtalok.

gantian KTP-el yang hilang baru kita cetak,” jelas Yudha. ”Dengan catatan jaringan bagus alias tidak ada gangguan,” kata Yudha.

Di tempat lain, Hasan Camat Bintan Timur mengatakan, jika ada KTP Elektronik rusak, warga harus meminta surat permohonan dari kelurahan setempat.

Setelah itu, lanjut dia, berkas permohonan beserta KTP Elektron-

ik dan KK dibawa ke Kantor Camat Bintan Timur. ”Nanti, foto ulang. Setelah itu, KTP Elektronik langsung dicetak ke Disdukcapil,” sebut dia.

Atas informasi ini, Susanto, warga Kijang merasa senang.

Karena mempermudah masyarakat memiliki KTP Elektronik yang rusak. ”Baguslah kalau gitu. Jadi, tidak sulit untuk mengurusnya,” sebut dia. ***

”Kalau kita lihat, struktur yang baru itu kolaborasi pengusaha, mantan anggota dewan dan pejabat pemerintahan. Struktur BP Kawasan FTZ Bintan dirombak total,” tambahnya.

Bupati Bintan Apri Sujadi saat dihubungi Tanjungpinang Pos, membenarkan, dirinya telah mengusulkan perubahan orang-orang di dalam BP Kawasan FTZ Bintan, demi kemajuan pengembangan investasi, belum lama ini, ke Dewan Kawasan kepri. Sehingga, tugas BP Kawasan FTZ Bintan maupun BPMPD Bintan lebih maksimal. ”Selama ini kinerja BP Kawasan FTZ Bintan maupun BPMPD sudah maksimal. Tapi, kita kan ingin lebih maksimal lagi.

Nah, kalau SK struktur BP Kawasan FTZ Bintan yang baru itu, saya belum pegang. Ntar saya cek ya,” kata Apri Sujadi, sebelum berangkat ke Jakarta, Jumat pagi.

Mantan Ketua BP Kawasan FTZ Bintan Mardhiah, saat dihubungi Jumat sore, membenarkan, dirinya baru saja menerima SK pengangkatan BP Kawasan FTZ Bintan, yang ditandatangani gubernur sebagai Ketua Dewan Kawasan FTZ Kepri. ”Mungkin Tanjungpinang Pos sudah tahu, siapa-siapa saja orangnya. Saya sudah menghubungi Pak Azirwan. Kami segera menghadap Pak Bupati Bintan, untuk menentukan jadwal pelantikan,” tambah Mardhiah.

Mardhiah berterima kasih atas dukungan semua pihak, yang telah mendorong pengembangan investasi di Bintan, melalui BP Kawasan FTZ Bintan selama ini.

Mardhiah berharap agar ke depan, investasi Bintan lebih besar lagi. ”Saya selalu siap menjalankan tugas ke depannya,” demikian ditambahkan Mardhiah. ***

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 AGUSTUS 2016

BP Kawasan FTZ Bintan Dirombak Total

Azirwan Gantikan Mardhiah YUSFREYENDI, Bintan USULAN Bupati Bintan H Apri Sujadi untuk merombakan struktur Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Bintan, dikabulkan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun. Dewan Ka-

wasan FTZ Kepri sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK). Azirwan diangkat sebagai Ketua BP Kawasan FTZ Bintan, menggantikan Mardhiah sebagai pejabat lama.

Bupati Bintan mengajukan permohonan perombakan struktur BP Kawasan FTZ

Bintan, agar fungsi dan tugas kelembagaan BP Kawasan FTZ Bintan dan Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Bintan lebih mudah. Selama ini, tugas BPMPD dengan BP Kawasan FTZ Bintan yang dijalankan satu pejabat, dinilai cukup berat. Selain itu,

Azirwan

HM Umar Saleh

Juni Rianto

Apri berkeinginan, BP Kawasan FTZ Bintan ke depan lebih fokus kepada investasi. Sedangkan pelayanan perizinan lebih fokuskan diselesaikan oleh BPMPD. ”SK BP Kawasan FTZ Bintan sudah ditandatangani Pak Gubernur. Terhitung 1 Agustus lalu, Ketua BP Kawasan FTZ Bintan dijabat oleh Azirwan, yang saat ini menjabat Komisaris Utama PT BIS," kata seorang sumber di Pemprov Kepri, Jumat (5/8) kemarin.

Berdasarkan SK Dewan Kawasan FTZ Kepri, Wakil Ketua BP Kawasan FTZ Bintan dijabat oleh HM Umar Saleh, yang dulunya pernah sebagai Kepala BUMD Kabupaten Bintan, setelah masa kepemimpinan Dalmasri Syam. Sedangkan anggota BP Kawasan FTZ Bintan itu

Mardhiah

antara lain Yurioskandar dan Radief Anandra mantan anggota DPRD Bintan, Juni Rianto Kadis PU dan Abi Manyu yang masih menjabat sebagai Sekretaris BPMPD Bintan.

Lanjut ke Hal 7

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN

Yurioskandar

Radief Anandra

ANUGERAH INVESTASI: Bupati Bintan Apri Sujadi menerima penghargaan Investmen Award 2016 tentang pengembangan investasi daerah, dari BKPM nasional, baru-baru ini.

Disduk Beri Kemudahan Urus KTP-El

Tak Perlu Risau, Proses Mudah dan Cepat

F-ADLY/TANJUNGPINANG POS

URUS KTP-EL: Warga Bintan mengurus KTP-el di Kantor Disdukcapil Bintan, di Jalan Ahmad Yani Tanjungpinang, barubaru ini.

Dinas Kependudukkan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bintan memberikan kemudahan, bagi warga yang ingin mendapatkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) baru. Jangan risau jika ingin KTP-el baru berlaku seumur hidup, cukup membawa Kartu Keluarga dan fotokopi KTP-el ke kantor Disdukcapil.

P

ENGUNJUNG Kantor Disdukcapil Bintan di Batu Lima, Kota Tanjungpinang cukup ramai.

Masing-masing warga Bintan itu membawa berkas, dan

Dengan diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 tentang Kesehatan maka denda 2% setiap bulannya dihapuskan. Jika terjadi keterlambatan pembayaran iuran lebih dari 1 bulan sejak tanggal 10 bulan berjalan maka penjaminan peserta dihentikan sementara.

Penghentian sementara penjaminan tersebut berakhir dan status kepesertaan aktif kembali apabila: 1. Membayar iuran bulan tertunggak paling banyak untuk waktu 12 bulan; dan 2. Membayar iuran pada bulan saat peserta ingin meng-akhiri pemberhentian sementara jaminan.

Dalam waktu 45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali, Peserta tersebut wajib membayar denda untuk setiap pelayanan kesehatan rawat inap yang diperolehnya.

Untuk terhindar dari pengenaan denda tersebut, kami menghimbau untuk seluruh peserta JKN – KIS agar membayarkan iuran secara rutin paling lambat tanggal 10 setiap bulannya.

Iuran anda telah menolong sesama.

AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

KETENTUAN DENDA BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN NO. 19 TAHUN 2016

Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan

GRANITO

1 PCS RICE COOKER DR 1802

Lanjut ke Hal 7

Salam Revolusi Mental !

ADLY - ANDRI, Bintan

45 DUS

sebagian ada yang menandatangi kertas putih berupa blanko. Berkas yang mereka bawa pun tidak banyak.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

9 TANJUNGPINANG POS SABTU 6 AGUSTUS 2016 04:45

12:11

15:32

18:15

19:26

Guru dan Siswa Segera Tes Urine Khawatir Narkoba Rusak Dunia Pendidikan

Jadikan Kota Lama Tempat Wisata Belanja

YOAN-ZULPAN, Tanjungpinang GURU dan siswa di Tanjungpinang siap-siap mengikuti tes urine yang segera akan dilakukan Dinas Pendidikan dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

TANJUNGPINANG - Untuk menumbuhkan kembali geliat bisnis di Kota Lama, anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Pepy Candra mengatakan, pasar tradisional di kawasan itu harus bisa dijadikan tempat belanja sekaligus lokasi wisata. Hanya saja perlu pembenahan dari Pemko Tanjungpinang. ”Di beberapa negara maju, pasar tradisional itu salah satu tempat tempat wisata,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (5/8). Asalkan kawasan Pasar Kota Lama, Tanjungpinang tersebut dibenahi dari perwajahan. Misalnya, tidak ada kawasan yang becek, bau serta dapat menata para pedagang.

Lanjut ke Hal 10

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang AG mengatakan, tidak menutup kemungkinan dunia pendidikan pun ikut dirusak barang haram, narkoba yang menjadi musuh negara tersebut.

Lanjut ke Hal 10

TES URINE: BNN Kepri saat memeriksa urine pegawai PLN Tanjungpinang, kemarin.

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PEDAGANG: Aktivitas dagang di daerah Pasar Lama yang tidak tertata dengan baik.

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

FASILITAS WARGA

Syahrul Perintahkan Lurah Perbaiki Pelantar Roboh Tanjungunggat

Lomba Cerdas-Cermat Batam TV

SMAN 1 Wakili Tanjungpinang

TANJUNGPINANG - Warga Sultan Mahmud, Gang Beluntas III, Kelurahan Tanjungunggat kaget atas kedatangan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul beserta pihak kelurahan, Jumat (5/8) di kawasan tersebut.

Kedatangan Syahrul ke tengah masyarakat tersebut ternyata ingin bertemu dan melihat langsung kondisi nenek dan cucu bayi dua bulan yang jatuh ke laut, Kamis (4/8) karena pelantar kayu menuju rumahnya yang roboh.

F-ISTIMEWA/BATAM TV

Lanjut ke Hal 10

JUARA: Para juara dan peserta foto bersama dengan panitia lomba cerdas cermat.

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

H Syahrul dan Teddy

TANJUNGPINANG - Siswa SMAN 1 Tanjungpinang kembali mewakili Pulau Bintan khususnya Kota Tanjungpinang mengikuti Lomba Cerdas Cermat tingkat SMA Sederajat untuk tingkat Provinsi Kepri setelah menang, Kamis (4/ 8) lalu yang digelar di Tanjungpinang City Center (TCC) Batu 8 Atas Tanjungpinang .

SMAN 1 Tanjungpinang berhasil mengungguli 16 sekolah yang ikut dalam Lomba Cerdas Cermat Ekonomi dan Kebanksentralan yang ditaja Bank Indonesia kerja sama dengan Batam TV grup Tanjungpinang Pos.

Koordinator kegiatan yang juga Manager Batam TV, Goland Hasan mengatakan, setelah melalui babak demi babak dalam

penyisihan tingkat Tanjungpinang dan Bintan, akhirnya menghasilkan satu tim pemenang yakni SMAN 1 Tanjungpinang. Di posisi kedua adalah SMKN 1 Tanjungpinang, pemenang ketiga SMAN 3 Bintan dan di posisi keempat adalah SMAN 1 Bintan.

Juru bicara tim SMAN 1 Tanjungpinang, Cindy Efi Fanny mengaku bangga dan senang karena tahun ini sekolah mereka kembali mewakili Tanjungpinang ke babak final Lomba Cerdas Cermat tersebut di tingkat provinsi. Cindy sendiri bersama timnya yakni Hermansyah, dan Vini Nurillah Ciherli.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 AGUSTUS 2016

10

Syahrul ........dari halaman 9 ”Tadi Pak Syahrul datang. Awalnya saya terkejut juga, tapi dari hasil kunjungan itu akan dilakukan perbaikan sementara dengan mengganti tiang kayu dan papan yang lapuk,” ujar Rina yang menjadi korban kepada Tanjungpinang Pos, usai kunjungan.

Meski hanya perbaikan sementara, keluarga tersebut mengaku senang. Setidaknya, mereka akan segera dapat menggunakan pelantar tersebut.

Seperti diketahui, pelantar tersebut tidak dapat diperbaiki

karena menjadi akses jalan pribadi. Jika untuk kepentingan orang banyak Pemko bisa segera memperbaiki.

Pihak RT 5/6 Kelurahan Tanjungunggat, Ijul sudah mengajukan beberapa pelantar yang terbuat dari kayu untuk dibangun secara permanen yaitu beton, tapi tidak bisa dilakukan. ”Karena bukan jalan akses pribadi. Ada sekitar empat rumah yang bisa menggunakan pelantar itu. Yah saya rasa perlu juga diperbaiki,” ucapnya. (dlp)

Sampah Pelantar III Jadi Sumber Penyakit

SMAN 1 ......dari halaman 9 Golan menambahkan, masing-masing pemenang di babak penyisihan kabupaten kota nantinya akan diadu kembali dalam babak final yang akan digelar di Batam, tanggal 13 Agustus mendatang. ”Dalam babak penyisihan yang digelar Kamis pagi itu, ada sebanyak 16 sekolah yang ikut ambil bagian diantaranya 12 sekolah dari Tanjungpinang dan 4 sekolah dari Bintan,” jelasnya.

LCC Ekonomi dan Kebanksentralan merupakan kedua kalinya digelar setelah sukses digelar tahun 2015 lalu. Kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pelajar dan guru mengenai kebanksentralan/fungsi/peran dan tugas Bank Indonesia.

Hal ini pun tergambar jelas melalui materi pertanyaan yang dilombakan dalam kegiatan ini. Karena sebagian besar seputar perekonomian dan kebanksentralan. Materi itu

pun sudah menjadi kurikulum dalam pelajaran SMA maupun SMKN perbankan.

Asisten Manager Unit Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan Bank Indonesi Perwakilan Batam, Markoni HG berharap, para siswa bisa menjadi agen Bank Indonesia yang menyebakan informasi ke masyarakat terkait fungsi BI. Kasi Pendidian SMK Pemko Tanjungpinang Heny Wati menilai, kegiatan lomba cerdas cermat ini sangat bagus untuk menggali ilmu pengetahuan siswa. ”Sebagai apresiasi kepada pemenang, maka panitia memberikan hadiah pembinaan berupa uah tunai serta sertifikat kepada masing-masng siswa,” katanya.

Ia menilai, acara ini sangat bagus untuk mengali imu pengetahuan siswa Tanjungpinang dan Bintan sehingga mereka berlomba lomba meningkatkan pemahaman dan kerja keras belajar. (mas)

Jadikan ........dari halaman 9 Hal ini, menurutnya langkah mudah yang dapat dilakukan Pemko. Biaya untuk memperbaikinya juga tidak besar. Hanya perlu memperbaiki infrastruktur jalan yang berlubang serta menata para pedagang.

Jika Pemko tidak mengalokasikan dalam APBD, menurutnya dapat meminta pembiayaannya dari pihak ketiga. Yaitu meminta dari kewajiban sosial perusahaan swasta atau Corporate Social Responsibility (CSR). ”Biaya tidak besarlah. Ini tinggal kemauan saja. Tapi saya yakin jika pasar tradisional rapi, bersih dan tertata, wisatawaan tidak akan takut ke sana.

Masyarakat lokal juga akan suka,” paparnya.

Pilihan masyarakat belanja di pasar tradisional pasti karena harga akan lebih murah. Selain itu bisa melakukan tawar menawar dan banyak pilihan. ”Belanja di pasar tradisional berbeda dengan belanja di supermarket. Di pasar akan ada

kepuasan tersendiri karena dapat melakukan proses tawar menawar serta memiliki banyak pilihan,” imbuhnya. Bukan hanya pasar tradisional dari bahan kering saja yang akan dijadikan tempat wisata, namun memungkinkan juga Pasar Ikan KUD. Pasar ikan dapat dijadikan sebagai kawasan wisata bahari.

Tinggal bagaimana menata kawasan tersebut terlihat menarik, dan pengunjung ingin menjajakinya.

Apalagi kawasan Pasar Kota Lama terhubung dengan berbagai kawasan toko-toko yang dapat dilewati. Sehingga akan mudah mengajak wisatawan berkunjung.

Lebih lanjut dia menuturkan, untuk mengubah pasar ikan menjadi kawasan wisata bahari juga tidak repot. Terpenting memberikan sentuhan warna baru dan penataan kembali. ”Ini agar Kawasan Kota Lama tetap hidup dan bergeliat,” imbuhnya. (dlp)

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

MENUMPUK: Sampah menumpuk di Pelantar III yang menyebabkan bau tak enak dan rawan muncul penyakit.

TANJUNGPINANG - Upaya keras Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang dalam pengendalian inflasi di daerah telah membuahkan hasil. Berkat kerja keras itu, TPID Kota Tanjungpinang menjadi nominasi TPID Terbaik 2016 tingkat nasional.

Kinerja TPID Kota Tanjungpinang dinilai terbaik oleh Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) TPID saat Rakornas TPID, yang diselenggarakan di Ballroom Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta Pusat, Kamis (4/8).

Dari 9 TPID yang masuk dalam nominasi TPID terbaik, diantaranya 3 TPID termasuk Kota Tanjungpinag menjadi salah satunya yang masuk nominasi untuk mewakili wilayah Sumatra, selain itu 3 TPID mewakili untuk wilayah Pulau Jawa dan 3 TPID mewakil untuk wilayah Indone-

sia bagian timur.

Usai mengikuti Rakor TPID, Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi dari seluruh tim yang telah bekerja keras dalam pengendalian inflasi di daerah.

Meski hanya baru masuk nominasi, ini merupakan sejarah untuk TPID yang baru berjalan selama dua tahun ini.

TPID Kota Tanjungpinang mampu masuk dalam nominasi TPID terbaik tingkat nasional untuk wilayah Sumatra.

Lis menjelaskan, dalam kurun waktu dua tahun ini, apa yang menjadi aktivitas dari TPID itu cukup dirasakan masyarakat Tanjungpinang.

Ini ditujukan dengan upaya-upaya yang dilakukan TPID dalam menekan inflasi.

Kerja keras itu diwujudkan mereka secara nyata dalam mengendalikan perekonomian

di Kota Tanjungpinang.

Salain itu, sambung Lis, TPID kini telah melahirkan upaya-upaya untuk menjalin kerja sama dengan daerahdaerah penghasil dalam rangka meningkatkan perekonomian dan menekan angka inflasi di Kota Tanjungpinang. ”Hasil itu telah dilakukan TPID, sehingga TPID mampu mengendalikan inflasi di Kota Tanjungpinang yang biasanya tidak terkontrol. Alhamdulillah bersama Bank Indonesia dan stakeholder terkait lainnya, membuat TPID mampu dalam mengendalikan situasi dan kondisi dari perekonomian Kota Tanjungpinang,” terang Lis. Dikatakan Lis, walaupum masih ada inflasi, tetapi paling tidak, sistem pengendaliannya dilakukan dengan keseriusan dari TPID dalam mengendalikan inflasi sebagai upaya meningkatkan perekonomian di

Kota Tanjungpinang.

Lis berharap, ke depan TPID dapat terus meningkatkan kinerjanya yang akan berdampak pada peningkatan perekonomian dan semakin dapat menekan angka inflasi di Kota Tanjungpinang ini.

Sebelumnya Presiden Indonesia Ir. H. Joko Widodo mengatakan dalam pengendalian inflasi jangan terjebak dengan rutinitas yang monoton.

Segala sesuatu itu harus diperhatikan secara detail. Dan juga hal-hal yang berkaitan dengan pengendalian inflasi seperti distribusi pasokan barang, kondisi jalanan serta stok yang ada di gudang. ”Berhati-hati. Jangan bangga dengan pertumbuhan perekonomiannya yang tinggi, karena jika angka inflasi tetap tinggi berarti tekor masyarakat. Inflasi juga sangat penting dan harus dapat kita kendalikan,” imbau

Jokowi. ”Beberapa hal yang inilah pekerjaan kita yang harus dicapai ke depannya dengan koordinasi pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat yang baik. Kita yakin ke depan dapat mencapai angka inflasi yang baik,” harap Jokowi.

Dengan kondisi ekonomi dunia yang belum baik ini, harus dapat memiliki managemen ekonomi yang baik. Karena Indonesia juga memiliki kesempatan yang sangat besar untuk membawa negara ini ke arah yang lebih baik, dengan kerja keras sehingga rakyat merasakan hasil dari kerja nyata pemerintah.

Rakornas TPID yang secara Resmi dibuka oleh Presiden Indonesia Ir. H. Joko Widodo diikuti oleh seluruh kepala daerah kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia. (mas)

Penjual Bendera Musiman Menjamur Jelang HUT RI

mengadakan kegiatan ekstrakulikuler yang beragam setiap hari, guna mendukung prestasi siswa di bidang dan non akademik. ”Sekolah itu bisa dijadikan percontohan buat sekolah lain dalam menyusun strategi peningkatan nilai positif,” tegasnya.

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

BNN Kepri Tes Urine Pegawai PLN Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri melakukan tes urine kepada seluruh pegawai PLN, Jumat (5/8).

Kegiatan ini sekaligus sosialisasi bahaya narkoba yang dilakukan BNN Provinsi Kepri di Kantor PLN Wilayah Kota Tanjungpinang Jalan Bakar Batu No.55.

Kegiatan ini mengingatkan akan pentingnya semua pihak aktif menyelamatkan generasi bangsa dari pengaruh narkoba.

Fendi Nuantoro, Supervisor Administrasi Umum BNN Provinsi Kepri, mengatakan pemeriksaan tes urine dilakukan di wilayah kerja Kepri seperti Tanjungbatu, Tanjungbalai Karimun, Belakangpadang, Ranai, Dabo Singkep untuk menyadarkan dan meluruskan yang terikat dari pengaruh narkoba.

Bahaya pengaruh narkoba sudah marak terjadi di Indonesia. Maka dari itu dilakukan tes urine di suatu instansi pemerintah salah satunya PT PLN (Persero) Tanjungpinang.

Tes urine ini adalah salah satu indikator pegawai PLN terlibat narkoba atau tidak dan merupakan wujud kepedulian BNN. Apakah kategori darurat atau tidak, harus ada penelitian secara khusus. ”Namun, hasil tes urine yang dilakukan oleh BNN pada tahun 2013, pegawai PLN bersih dari narkotika,” tungkas Fendi. ”Mudah-mudahan pemeriksaan urine yang dilakukan BNN terhadap pegawai PLN bersih dari konsumsi narkoba,” tutupnya.***

da Tanjungpinang Pos, sampah yang berasal dari laut ini sangat mengganggu dan saat air surut, sampah-sampah mengendap yang mengakibatkan bau busuk dan menjadi sumber penyakit. ”Kesehatan warga pun ikut terancam akibat sampah ini.

Tak mungkin sampah begini tak menimbulkan penyakit,” ucap Sinar mengeluh. ”Padahal kami warga sekitar sudah rutin menjaga kebersihan. Tetapi apa boleh buat, sampah yang datang dari laut ini datang silir berganti setiap air pasang sehingga saat air surut sampah menjadi terendap,” bebernya.

Sinar berharap agar pemerintah cepat turun yangan ke Pelantar III bersama petugas kebersihan serta mengajak masyarakat untuk membersihkannya. (cr34)

TPID Tanjungpinang Masuk Nominasi Terbaik Nasional

Guru ............dari halaman 9 Apalagi, hebohnya berita tentang gembong narkoba yang menyelundupkan 90 kilo sabu di ban mobil cadangan di Tanjungpinang, Kamis (4/8) sore lalu.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Dadang.

Ia mengatakan, sejauh ini pihak Disdik senantiasa memberikan penyuluhan untuk terus perang terhadap narkoba. ”Kita sudah sepakat untuk katakan Tidak terhadap narkoba,” ujar Dadang, Jumat (5/8).

Namun, dia melanjutkan, tidak menutup kemungkinan ada beberapa siswa atau guru yang terlibat dalam produk neraka tersebut. ”Saya ikuti berita penangkapan gembong narkoba itu semalam dan saya akui juga memiliki kekhawatiran terhadap siswa dan guru,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi masuknya jaringan narkoba di lingkungan pendidikan, Dadang akan mengantisipasinya dengan tes urine guru dan siswa. ”Segera. Bukan bermaksud curiga, hanya mengantisipasi saja,” ujar Dadang.

Di sisi lain, Dadang menyampaikan senantiasa mendukung penuh terhadap sekolah yang melakukan inovasi kebaharuan demi meningkatkan nilai-nilai positif pendidikan. ”Kita akui bersama, hebat itu bukan hanya di bidang akademis saja, namun pada non akademis juga harus menjadi konsentresi,” bebernya.

Dadang memastikan untuk memberikan reward atau penghargaan kepada pihak sekolah maupun siswa yang mampu menunjukkan prestasi yang gemilang. ”Penghargaan itu sudah kita anggarkan. Seperti apa bentuknya nanti akan kami kabarkan kembali,” ucapnya.

Dadang mencontohkan seperti SMPN 15 Jl. Borobudur yang melakukan inovasi dengan

PELANTAR III - Banyaknya sampah yang menumpuk di daerah Pelantar III membuat warga setempat terganggu.

Sampahnya berserakan dimana-mana dan kadang menimbulkan bau tak sedap.

Warga di jalan Pelantar III terganggu akibat sampah yang berasal dari laut masuk ke pekarangan mereke. Setiap hari, sampah ini bertambah dan terus menumpuk.

Kondisi itu sempat membuat warga kesal. Sebab sampah yang menumpuk membuat daerah sekitar menjadi kotor dan serta mengeluarkan bau tidak sedap. Rata-rata sampah yang terdapat di Pelantar III adalah sampah organik dan sampah bukan organik seperti bekas makanan dan minuman.

Sinar (28), seorang warga Pelantar III mengatakan kepa-

MENGAJAR: Kepala Cabang PT Taspen (Persero) Cabang Tanjungpinang, Titik Supraptiningsih mengajar di SMAN 6 Kota Tanjungpinang, kemarin.

Taspen Sumbang Komputer di SMAN 6 SENGGARANG - Kepala Cabang PT Taspen (Persero) Cabang Tanjungpinang, Titik Supraptiningsih mengajar di SMAN 6 Senggarang Kota Tanjungpinang, Jumat (5/8).

Kegiatan tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Menteri BUMN No S- 279/MBU/05/2016 tanggal 3 Mei 2016, perihal Program Siswa Mengenal Nusantara, BUMN mengajar. ”Ini dalam rangka menumbuhkan kontribusi kepala cabang seluruh BUMN terhadap kecerdasan kehidupan bangsa, melalui pendidikan generasi penerus bangsa, maka diadakan program BUMN Mengajar yang merupakan rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri,” Titik Supraptiningsih, kemarin.

Terlihat dengan antusias, masing-masing dari peserta ini menyimak setiap materi yang disampaikan Titik Supraptiningsih yang digelar di Aula Perileman SMAN 6 Tanjungpinang.

Saat itu disampaikan mulai dari profil Taspen sampai kepada materi motivasi yang diawali dengan kisah sukses.

Titik Supraptiningsih menyampaikan bahwa jalan menuju kesuksesan tidak lepas dari jalan terjal dan mendaki, walaupun harapan setiap orang tentunya ingin mulus dan mudah.

Namun dengan kegigihan, masalah yang ada dianggap sebuah ujian dalam rangka meningkatkan kualitas dan kekuatan diri dalam meretas harapan. PT Taspen juga menyalurkan bantuan satu unit komputer dan print untuk SMAN 6 Tanjungpinang. ”Kenapa kita berada di SMAN 6 Tanjungpinang, karena usulan dari Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang,” tegasnya.

Kepala SMAN 6 Tanjungpinang, Damanhuri, berterima kasih atas kedatangan PT Taspen dalam program BUMN mengajar untuk genarasi muda. Karena, siswa

yang duduk di bangku SMAN 6 Tanjungpinang, 94 persennya dari warga pesisir, seperti dari Kampung Bugis, Sei Ladi dan Madong. ”320 siswa adalah anak pesisir,” tegasnya.

Sebelum memperkenalkan mengenai Taspen ke para siswa, Titik Supraptiningsih membeberkan kalau saat ini jumlah pensiun yang dibiayai oleh Taspen Tanjungpinang, wilayah kerja Kepri mencapai 7.400 pensiunan ASN. Sedikitnya setiap bulan ada 50 ASN yang sudah pensiun. Dana pensiun disalurkan ke mitra kerja Taspen, salah satunya PT Indonesia dan 9 bank mintra Taspen. ”Setiap bulan PT Taspen menyalurkan dana pensiun kurang lebih Rp 16 miliar,” tegasnya. Sedangkan ASN yang masih berjalan aktif sampai saat kurang lebih 35 ribu se-Kepri. ”Paling banyak ASN pensiun di Kota Batam,” tegasnya. (bas)

TANJUNGPINANG - Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 tahun Republik Indonesia (RI), pedagang musiman di Tanjungpinang mulai marak.

Pedagang yang menjual bendera tersebut berasal dari berbagai daerah dan kebanyakan pedagang ini berasal dari Pulau Jawa seperti Garut, Bandung dan daerah lainnya.

Seperti salah satu pedagang bendera di Jalan Batu 11 arah Kijang, Dedek mengatakan, bendera yang dijual ini berasal dari Garut dan bendera ini mulai dijual dari tanggal 1 Agustus lalu.

Dilanjutkannya, dalam penjualan selama dua hari ini, yang laku baru sekitar belasan helai.

Hari pertama laku 6 helai yaitu bendera yang berjenis untuk dipasang di rumah, dan hari kedua, kemarin hanya laku 5 helai terdiri dari 4 helai bendera rumah 1 helai bendera motor.

Pria asal Garut ini mengaku, penjualan bendera hingga saat ini masih sepi. Namun, Dedek memperkirakan penjualan bendera akan ramai ketika mendekati HUT RI yang tinggal beberapa hari lagi. ”Tapi saya yakin dalam waktu yang dekat pasti bendera yang saya jual ini makin ramai pembelinya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Diakuinya, setiap menyambut bulan Agustus pasti pekerjaannya lebih diprioritaskan untuk menjual bendera. Karena penjualan bendera ini lumayan besar omzetnya.

Bendera atau umbul-umbul merah putih yang diperdagangkan tersebut tidak terfokus pada satu bentuk saja melainkan banyak ragam dan jenisnya.

Sehingga pembeli bebas memilih seperti, bendera rumah, umbul-umbul, bendera background, bendera blanwir, maupun bendera yang dipasang di kendaraan (bendera motor).

Harga bendera yang dijualnya juga bermacam-macam variasi tergantung jenisnya seperti umbul-umbul harganya sekitar Rp 30 ribu per lembar, bendera blanwir Rp 45 ribu per lembar, bendera motor Rp 10 ribu per lembar, bendera background untuk 5 gelombang harganya Rp 225 ribu. Sedangkan untuk 10 gelombang harganya Rp 335 ribu per lembarnya.

Sedangkan untuk bendera rumah tergantung dari segi ukurannya seperti bendera rumah yang ukuran 90 cm harganya Rp 30 ribu, ukuran 120 cm harganya Rp 90 ribu. Sedangkan untuk ukuran 150 cm harganya Rp 150 ribu per lembarnya. (cr35)

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

JUAL BENDERA: Penjual bendera di Tanjungpinang mulai marak menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI.

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 AGUSTUS 2016

11

Memagar Buluh Amanat D

INAMIKA pembangunan hari ini lebih banyak pada pembangunan fisik yang rapuh daripada pembangunan kebudayaan yang menjadi pondasi pembangunan di segala bidang. Mungkin karena kita selalu hebat dalam konsep, tapi selalu lemah dalam eksekusinya.

Ditambah lagi aspek struktural dan aspek mental yang seharusnya menjadi penting selalu terabaikan oleh basa –basi, kekukuhan kekuasaan melahirkan iklim ” Kacau Nilai” artinya yang kuasa selalu menang biarpun salah. Lalu akan mempraktikkan kelakuan bebas tak terbatas.

Jikalau tak benar tak mungkin memberikan sesuatu yang salah. ”Kita adalah manusia, makhluk yang lahir dimuka bumi atas kehendak Yang Maha Kuasa, dibekali dengan daya hidup yaitu mutu kehidupan itu sendiri.

Dan kalau kau bijak tentu kau paham apa yang kumaksudkan ini”. Begitulah ucapnya padaku dengan pandangan matanya lurus, menatap langit tepat didepan istana hinggap kehidupanku,inilah perjumpaan tanpa rencana. ”Dan inilah penyebabnya peran penyair Kepulauan Riau berada dalam alur tradisi,” ucap sahabatku lagi.

Aku hanya bisa bergumam, ketika perjuangan sebagai singgasana ibadah, maka aku yakin orang-orang seperti sahabatku ini kelaknya nanti, akan ditempatkan pada satu tempat yang bernama surga.

Jikalau tidak ada lagi perjuangan sebagai singasana ibadah. mungkin matahari, cahayanya akan redup, mutu kebudayaan terabaikan, idealisme sebagai rumusan sikap hidup dan kompas kehidupan kehilangan arah. Intuisme sebagai manusia yang berbudaya luhur akan selalu dikalahkan oleh nafsu serakah, yang serta merta menghilangnya tanggung jawab.

Kewajiban yang seyogyanya, menjadi pondasi dan mustika kehidupan masyarakat, dapat dipastikan tak akan pernah ada kecuali hanya menjadi hiasan bibir dengan gincu yang berwarna warni. ”Sahabatku!”. Begitulah ia memecah kesunyian sesaat, ketika lamunan sarat dengan hiruk pikuk kenderaan yang lewat lalu lalang lalu, ia bicara dalam seloka dan pantun: ”Sebenarnya beruntunglah penyair yang hidup dalam

Oleh

H Teja Alhabd Presiden Penyair Tarung

kehidupan alam Melayu.

Dianugerahkan oleh alam yang subur, bumi yang dipijak, langit yang dijunjung, siapalah lagi yang memelihara, jika kita juga tidak ikut membangun, rusaklah binasa.

Tumbuh selasih merumput padi, Batang meranti jadikan papan, Antara kasih dengan budi, Yang mana satu tuan dulukan Ha! Ini jualan pantun, rasanya tidak sah jika tidak berjawab, rukunnya akan hilang bagi orang Melayu jika orang menjual kita tak membeli. Baru saja ingin aku jawab, diantara tutur selokanya yang indah, jari telunjuknya sudah lebih dahulu naik kebibirnya agar aku tak menjawab, karena masih ada pantun yang akan ia sampaikan.

Jebat menderhake dalam hikayat Tak kan lupe dalam ingatan Tangan mengayun menggenggam adat Adat Melayu tolong resamkan

Jika tidak karena sangpatih Tidaklah Jebat menyukat darah Tersebab salah dengan silih Banyak malu bersimbah basah Ikat tanggam berakar rotan Tali akar berminyak gale Pantang melayu mendurhake sultan Titah dijunjung batu jemale Fitnah sangpatih asal muare Langkah jantan membuat kelindan Tuah tak pernah membuang saudare Amuk Jebat tolong taqwilkan.

Sahabatku sang penyair, sebelum aku melangkah membujuk rinduku pada Tuhan, ada satu satu catatan penting yaitu ; sudah lumrah bagi kita menghadapi bahaya, berenang melawan arus, ketika aspek kebudayaan diabaikan oleh penguasa. Kebenaran terhadap kebudayaan hanya sedikit dipahami orang, sedangkan kesalahan memang lazim terjadi bahkan terlalu vulgar dan selalu dibenar-

kan karena disana ada kepentingan yang sangat mendasar, begitulah ia berkata padaku tanpa memberi kesempatan untukku bicara dan lanjut berseloka. ”Ini bukan persoalan, Mengata dulang paku serpih, Mengata orang dirinya yang lebih”.

Sebab kalau kita mengedepankan hal yang sebenarnya, pada saat sekarang ini, manusia bijakpun sudah tak bisa dikenali lagi dari ucapan pasarnya.

Karena mereka sering bicara kebodohon universal walaupun sebenarnya, dari rasa dan pemikiran mereka terdalam, selalu bertentangan dengan kata-katanya, seperti seloka orang tua-tua dulu ; ”Walau disepuh emas lancing, Kilat tembaga tampak juga” Atap rumbia menghimpit rumput, Ketam papan jadikan lantai Takkan pasang menolak surut

Jika gelombang menghanyut pantai Ini juga bukan kerja, mencoba menanam mumbang, jika tumbuh menjadi suntingan negeri, tapi tak lebih dan tak bukan, karena musang sudah banyak berbulu ayam atau karena pulut santan binasa tapi tak lebih dan tak bukan kita tidak ingin, lain yang makan nangka, lain yang kena getah.

Terlebih untuk pembangunan kebudayaan di negeri ini yang seharusnya berpondasi pada kebudayaan Melayu, tidak memagar buluh terhadap amanat yang diemban, maka sepandaipandai tupai melompat, tiba saatnya akan jatuh juga dan jangan sampai kebudayaan Melayu hari ini seperti pelita kehabisan minyak. Jika aku bercerita kembali hari ini, itu karena tak ingin pada nilai-nilai ketidakpedulian penguasa memandang sebelah mata bahwa negeri ini adalah pusat peradaban Melayu dunia yang pernah ada.***

Hening

oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih

K

ARENA kemajuan teknologi adalah keniscayaan, mustahil dari kita tidak terikut arus zaman.

Bila dahulu yang kali pertama dicari orang sebangun dari tidurnya adalah kamar mandi, kini tidak lagi. Gawai adalah yang pertama diraba-raba. Entah itu tertimpa bantal atau terjatuh dari ranjang. Rasa-rasanya ada yang kurang lengkap saja bila tidak melihat gawai. Kebelet pun bisa ditunda sekian menit.

Bila dahulu hanya sekadar memastikan panggilan atau pesan yang terlewat, sekarang tidak lagi. Mulai dari BBM, Line, Facebook, Twitter, Path, Snapchat, Instagram, surel, hingga Whatsapp. Satu jenis media sosial tidak cukup satu menit. Ditambah lagi BBM, Line, Whatsapp yang kini telah menyediakan fitur grup. Ruang maya berisi puluhan orang berbincang-bincang.

Jumlah grup dibagi seiring

kategori. Mulai dari teman-teman SD, SMP, SMA, hingga kuliah. belum lagi itu dibagi berdasarkan hobi. Pecinta film, buku, reptil, fotografi, atau kongkowkongkow satu geng. Ditambah lagi grup berisikan rekan-rekan kerja. Lalu mereka yang aktif bersosialisasi melalui komunitas atau organisasi juga harus punya grup sebagai ruang obrolan. Belum lagi ditambah grup keluarga besar. Sebuah aplikasi yang pada mulanya hanya sepintas lajur komunikasi kini jadi bising sekali.

Siapa yang dapat menghentikan bunyi-bunyi pemberitahuan obrolan di grup itu. Hampir tiap menit berbunyi. Jangan sesekali tak menimpali. Kalau tergabung dalam sebuah grup obrolan dan tidak pernah terlihat aktif akan dikira sombong. Kalau terlalu aktif sekali dinilai tidak punya kerjaan. Lalu bila merasa terganggu dan keluar dari grup, capnya meningkat jadi sombong kuadrat.

Pada tataran sedemikian, hal renik pun bisa jadi gempa tektonik. Misalnya, bagi pengguna setia BBM, huruf D dan R bukan lagi cuma alfabet.

Melainkan jarak sebuah penantian. Bila berjam-jam tetap D, artinya sang penerima pesan enggan membacanya. Lalu, lagilagi jatuh cap sombong. Hal yang sama bila pesan itu berubah menjadi R, ada kesal saja bila tidak dibalas sebarang oke atau siap.

Sementara bagi pengguna Whatsapp tanda satu centang (v) menghadirkan rasa debar.

Ketika berubah menjadi dua centang (vv) tapi tidak juga menjadi biru, debar itu semakin menjadi. Padahal di sudut atas sudah tertera jam terakhir dilihat yang terlewat. Kalau sudah vv dan biru dan tak berbalas, nasibnya sama; selamat, cap sombong kuadrat telah melekat.

Betapa hari ini sudah tidak ada lagi kelonggaran tentang

menjawab pesan. Mental manusia dibentuk agar selalu terburu-buru dan tidak sabaran, sekali pun itu hanya menanti jawaban pesan. Padahal, orangorang dahulu bahkan harus menunggu berhari-hari untuk sekadar mendapatkan balasan dari surat rindunya. Tidak adanya kelonggaran semacam ini kemudian juga berimbas kepada kemampuan menulis.

Apatah tidak, dahulu, mahasiswa mesti piawai menulis surat untuk berkabar tentang uang sakunya yang tipis dan bercerita tentang tagihan indekos yang sudah menumpuk. Semakin indah suatu surat jadi indikasi semakin cepat uang kiriman dari kampung halaman datang. Tapi kini, cukup satu kalimat untuk menyatakan pesan itu; uang adek habis, kirim cepat ya. Selesai semua perkara.

Kalau seperti itu naskahnya masih beruntung. Ada orang tua yang mengaku anaknya hanya menulis yah/bu, cpt krm uang ya gpl!. Dua puluh tahun nanti, saya tentu akan mengelus dada ketika anak saya berkirim pesan begitu.

Bising-bising yang dihadirkan grup itu juga menjadikan hening sesuatu yang mahal sekali.

Terkadang, ketika sedang ingin duduk berdua menyesap kopi bersama orang terkasih atau keluarga, masih saja obrolan demi obrolan di grup berdenting.

Mengacaukan obrolan dunia nyata yang sedang ada di depan muka. Yang tak kuat iman, biasanya meraih gawainya dan pilih menimpali obrolan tak kasat mata. Kalau sudah begini, jangan salahkan lagi jika kita semua mesti mengamini parafrasa mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.

Untuk jadi manusia seutuhnya dibutuhkan rasa hening. Nabi Muhammad, manusia paling utama yang pernah tercipta, saja memerlukan hening dalam gua Hira. Gemetar tubuhnya menerima wahyu ingin dihadapinya

dalam hening. Kondisi sunyi, kosong, sepi, suwung itu yang membuka dimensi-dimensi lain kehidupan berupa dialog kontemplatif dengan diri sendiri.

Sudah seberapa lama kita tidak bertegur sapa dengan diri kita sendiri?

Dalam keheningan pula karyakarya paripurna tercipta.

Pemusik, penyair, penulis, pelukis, perupa, dan segala kerja yang berkelindan dengan seni membutuhkan sepi. Maka karena itu, tak heran bilamana kemudian penyair Hasan Aspahani memilih menutup akun Facebook dan Twitter-nya. “Saya sudah tidak sanggup lagi melayani pesanpesan di sana. Kalau sudah tidak terjadi dialog, untuk apa saya punya akun sosial media,” katanya medio 2013 silam.

Hening yang kemudian memberikannya ruang luas.

Terhindarkan dari gunjingan, kabar-kabar burung, fitnahfitnah yang bertebaran di dunia maya. Membuat energinya pula tidak terkuras untuk sekadar membalas komentar-komentar tidak penting di sosial media.

Hening pula yang kemudian menemaninya membaca, menulis, dan terus berkarya. Percayalah, penulis-penulis yang tidak mampu mengambil jarak dengan dengan gawainya akan kesulitan menghasilkan karya-karya berkualitas.

Jarak dengan gawai juga jadi sesuatu yang penting dalam urusan kesehatan. Menyelematkan tengkuk dari pegal-pegal, mata dari keletihan, juga kesehatan asmara. Jikalau tanganmu begitu lekat dengan gawai, bagaimana hendak menggamit tangan kekasihmu?

Saya percaya sela-sela jemari, selain buat mengapit rokok, juga berfungsi sebagai ruang untuk diisi dengan jemari lain.

Kapan kali terakhir tangan kalian saling menggamit dan menyatu?

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 AGUSTUS 2016

12

KPU: Verifikasi Faktual Bisa Gunakan Video Call JAKARTA - Upaya inovasi dengan memanfaatkan teknologi akan dilakukan dalam proses verifikasi faktual calon perseorangan peserta pilkada serentak 2017.

Selain menggunakan sistem sensus dengan tatap muka secara fisik, KPU memperbolehkan proses tersebut dilakuHadar Nafis Gumay kan melalui video call.

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, cara tersebut diharapkan bisa menjadi pilihan alternatif jika pendukung calon perseorangan tidak berada di lokasi saat disensus. ”Misalnya, dia ada di rumah sakit, pergi haji, atau menempuh pendidikan di luar kota dan lain sebagainya,” ujar Hadar di kantor KPU, Jakarta.

Potensi adanya kondisi tersebut, menurut Hadar, sangat besar. Apalagi, waktu yang tersedia untuk melakukan verifikasi sangat minim, yakni hanya 14 hari.

Sebagai penyelenggara, pihaknya wajib menjamin hak konstitusi masyarakat supaya bisa menyalurkan dukungannya. ”Kalau dukungan betul sudah ada, kenapa mudah hilang hanya karena dia sedang tidak di lokasi,” ucapnya. Hadar yakin cara tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan di UU Pilkada.

Selain masuk kategori situasi khusus, cara tersebut tetap memenuhi aspek pertemuan langsung meski tidak berhadapan secara fisik.

Selain itu, sensus melalui video call ditetapkan dengan standar tertentu. “Bisa kelihatan orangnya, ada suaranya. Sampai petugas meyakini kalau itu orangnya. Kalau belum yakin bisa ngecek kembali,” katanya.

Namun, dia menyadari, cara tersebut tidak bisa dilakukan di 101 daerah peserta pilkada 2017. Khususnya di daerah-daerah pedalaman yang memiliki kendala dengan jaringan internet. Terkait dengan penyediaan alatnya, Hadar mengatakan akan dibebankan kepada pasangan calon (paslon). Penggunaan video call tersebut masuk peraturan KPU tentang pencalonan. (jpnn)

Pemko dan Dewan Kurang Harmonis DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang KETUA Gerakan Mahasiswa Kristen (GMK) Kota Tanjungpinang, Irvan Simanjuntak, menilai Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah belum berhasil menjalankan visi dan misinya, karena dinilainya tidak mampu menjalin relasi yang harmonis dengan DPRD Kota Tanjungpinang. ”Harusnya penerapan harmonisasi hubungan antara DPRD dan pemerintah daerah (legislatif dan eksekutif) harus berjalan baik untuk pencapaian visi dan misi pemerintah,” kata Irvan kemarin.

Kata Irvan, hubungan yang ditunjukkan unsur pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang dan Wali Kota selama ini terlihat dingin. Bahkan beberapa masukan dari anggota DPRD sering diabaikan pemerintah. ”Kalau saya nilai hubungannya sangat dingin. Tidak ada komunikasi yang baik sehingga pembangunan di Tanjungpinang terkesan atas kemauan Pemko saja. Tidak ada dasar masukkan dari DPRD nya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (5/8) setelah mengetahui batalnya agenda rapat paripurna pengesahan Rancanagan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Dearah (Perda), Rabu (3/8) lalu.

Agenda rapat paripurna Ranperda menjadi Perda tersebut sesuai jadwal Badan Musyawara (Bamus) ada empat. Namun yang siap hari itu, hanya tiga yaitu Ranperda Penanaman Modal, Restribusi Jasa Usaha, dan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Perbelanjaan Belanja Daerah ( Ranperda PPAPBD) Tahun 2015.

Sedangkan satu lagi Ranperda yang belum selesai yaitu Renca-

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SALAM KOMANDO: H Lis Darmansyah salam komando dengan Suparno dan Ahmad Dani.

na Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). Harusnya Perda ini sudah selesai dibahas dan dapat disahkan menjadi Perda. ”Padahal tidak harus membatalkan 3 pengesahan Ranperda yang sudah, dia hanya karena menunggu satu yang belum selesai. Ini perlu komunikasi yang baik sehingga tidak ada jadwal yang disiasiakan,” ucapnya.

Menurutnya, jika ada komunikasi yang baik antara Wali Kota Tanjungpinang dan unsur pimpinan DPRD Tanjungpinang kejadian penundaan pengesahaan Ranpeda tidak akan terjadi.

Harusnya ada solusi yang diberikan. Apakah dengan menun-

da, tapi tidak menimbulkan kegaduhan atau tetap mengesahkan Ranperda yang sudah dibahas. ”Komunikasi kunci semua pembangunan. Kalau saya nilai, komunikasi DPRD dan Wali Kota memang tidak hangat,” tambahnya. Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Ahmad Dani menepis hubungan tidak harmonis dengan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah. Meskipun sebenarnya dalam rapat tersebut, unsur pimpinan mengharapkan Lis hadir. ”Kalau secara jadwal tertulis memang Pak Lis tidak harus hadir. Hanya saja dari komunikasi lisan yang kami lakukan mengiyakan hadir. Ini yang membuat DPRD

sempat menunggu,” ucapnya.

Meski demikian, Dani menuturkan penundaan pengesahan Ranperda menjadi Perda bukan tidak hadirnya Wali Kota. Tetapi karena ada satu dari empat yang tidak selesai. Ranperda RPJP yang berada di Bappeda tidak selesai.

Harusnya sesuai jadwal selesai.

Sebagai unsur pimpinan kami harus menerima pendapat dari berbagai pihak apakah menunda boleh atau tidak. Mengacu pada aturan boleh ditunda, tetapi pembahasannya nanti diserahkan kepada Komisi yang membidangi. ”Ada poin yang menyebutkan boleh ditunda maka kami putuskan tunda bukan membatalkan

yah,” tambahnya.

Ia menjelaskan jika Wali Kota hadir pada waktu itu, mungkin suasana tidak memanas. Bisa saja terjalin komunikasi yang baik. Menemukan kesepakatan bersama dijalankan dengan alasan ini atau tidak menjalankan karena alasan ini. ”Namun ada komunikasi, jika tidak ada komunikasi ya kemarin kami putuskan menunda. Bukan membatalkan lagi, yah,” tambahnya. Saat disinggung terkait Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang tak mengikuti masukkan DPRD dalam berbagai hal.

Dani juga menyangkan.

Hal itu terkait saran DPRD Kota Tanjungpinang terkait penundaan beberapa proyek yang menelan biaya besar. Hanya saja sikap esekutif saat itu tetap ingin menjalankan. Meskipun realisasinya 3 dari empat proyek tersebut gagal terealisasi tahun ini. Dani menuturkan, jika fungsi dewan dalam penganggaran tidak didengar maka fungsi pengawasan yang dijalankan.

Kini pihak DPRD tinggal menjalankan fungsi pengawasan dari pembangunan gedung gong-gong yang dibangun dengan nilia Rp 15 miliar tersebut. ”Kalau fungsi anggaran tidak didengar, maka DPRD melakukan pengasawan dari pembangunan tersebut. Bukan tidak mendukung pembangunan tetapi karena melihat kondisi keuangan pada waktu itu,” ucapnya. Sekda Kota Tanjungpinang, Riono menepis hubungan anggota DPRD dan Pemko tidak harmonis. Selama ini komunikasi yang berjalan baik-baik saja. ”Baik-baik saja hubungan yang terjalin selama ini. Terkait tidak hadirnya Lis Dramansyah dalam rapat Paripurna pengesahan empat Ranperda karena miskomunikasi saja,” ucapnya. ***

PDIP Sebut Jokowi Tak Nyaman, Golkar Mulai Gusar JAKARTA - Partai Golkar gusar terkait sikap Presiden Joko Widodo yang merasa tak nyaman diusung sebagai calon presiden di pemilu 2019. Internal partai pohon beringin itu melangsungkan rapat. ”Apa yang dilayangkan oleh PDIP? Oh, katanya Pak Jokowi tak nyaman diusung Golkar. Itu nanti ya, kita rapat dulu,” ungkap Idrus Marham, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar kepada INDOPOS (Tanjungpinang Pos Group) saat dihubungi, Kamis (4/8). Kendati terkesan penasaran, Idrus tetap enggan memberikan komentar saat ditegaskan apakah benar

Jokowi pernah melayangkan ketidaknyamanannya itu kepada partai yang digawangi Setya Novanto. ”Nanti saja ya, kita sedang ada rapat,” tandasnya.

Tindakan didapat dari Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid. ”Nanti saja ya, soalnya saya harus memimpin rapat terlebih dahulu. Mohon maaf ya,” pungkas Nurdin, Kamis (4/8).

Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, M Zaki Mubara mengatakan, bila menganalisa dari sikap para elite Golkar yang tidak mau memberikan komentar soal adanya ungkapan

Jokowi tak merasa nyaman diusung seperti dikatakan PDIP, berarti partai beringin itu gusar. ”Kemungkinan mereka (Golkar, Red) gusar. Apabila benar seperti yang diungkapkan PDIP bisa menjadi bumerang buat Golkar,” kata Zaki.

Kemungkinan kedua, lanjutnya, apabila yang dilayangkan PDIP itu tidak benar pada kenyataannya, berarti PDIP justru merasa tidak nyaman dengan manuver Golkar. Hal itu dapat memicu konflik politik nasional. ”Oleh karena itu Partai Golkar harus sigap menyikapinya. Pantas bila mereka melangsungkan rapat. Terlebih

bila rapat tersebut membahas soal apa yang dilayangkan oleh PDIP soal usung-mengusung Jokowi,” ucapnya. Sebelumnya, PDIP merasa yakin bila Presiden Joko Widodo tak nyaman diusung Partai Golkar sebagai calon presiden di pemilu 2019. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bahkan optimis suaranya tak akan tergerus oleh partai beringin.

Kendati, Setya Novanto Cs telah bergerak masif dagangi nama Jokowi ke daerah. (jpg) F-JPG

RAPAT: Jokowi pukul gong membuka rapat dengan kepala daerah .

Suara DPR Pecah Soal Perombakan APBN-P 2016 JAKARTA - Keputusan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah merombak Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016 menimbulkan pro-kontra di DPR.Ada yang menilai pemerintah mainmain dalam menyusun anggaran, ada juga yang mengapresiasi keputusan tersebut.

Anggota Komisi XI DPR, Heri Gunawan mengatakan, keputusan merevisi Undang-Undang APBNP mengindikasikan bahwa

BINCANGBINCANG: Sri Mulyani bersama dengan Pramono Anung.

F-JPG IKLAN

pemerintah tak percaya diri dengan anggaran yang mereka susun. Menurutnya, pemerintah juga tak memiliki dasar untuk mengubah undang-undang yang berusia belum genap dua bulan itu. ”Dasarnya apa? Asumsi makro kan sudah disetujui, sudah dijadikan undang-undang sebelum DPR reses. Kalau pemerintah menyatakan seperti itu, berarti ada ketidakpercayaan pemerintah terhadap pendapatan,” tegas

Heri, Kamis (4/8).

Diketahui, Menkeu Sri Mulyani melakukan evaluasi APBNP 2016. Ia memangkas belanja hingga Rp 133 triliun, terdiri dari belanja kementerian lembaga Rp 65 T dan transfer daerah Rp 68,8 triliun. Penghitungan itu didasarkan pada kemungkinan turunnya penerimaan negara dari sisi pajak sekitar Rp 219 triliun. ”Tahun 2014 saja, realisasi penerimaan pajak kira-kira Rp 100 triliun, di bawah yang ditargetkan

di APBN perubahan. Jadi, kalau lihat angka realisasi APBN 2014 berdasarakan laporan keuangan pemerintah, penerimaan pajak itu Rp 100 triliun lebih kecil dari yang tadinya direncanakan,” ujar Sri Mulyani kepada Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/8).

Melanjutkan keterangannya, Heri menegaskan, pemerintah tak boleh main-main dengan politik anggaran. Sebab, masyarakat, iklim usaha, dan dunia internasional membutuhkan kepastian,

menginkan APBN yang kredibel. ”Yang buat (APBN) kan pemerintah. Kalau pemerintah yang buat, kemudian mereka juga yang merevisi, namanya main-main,” sesal anggota Fraksi Partai Gerindra itu.

Karenanya, lanjut dia, Komisi XI DPR akan memanggil Menkeu setelah masa reses.

Sebab, pemerintah harus meminta persetujuan DPR untuk melakukan perombakan terhadap APBNP. (jpg)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 AGUSTUS 2016

13

TELEPON PENTING 081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-84521829 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

Ilustrasi

Kabel Listrik Terlalu Rendah KEPADA yth. PLN tanjungpinang, kabel listrik yang mengarah ke jalan cemara, yang masuk dari perumahan kijang kencana empat, bt.11, kelurahan pinang kencana, tanjungpinang timur. Kabelnya terlalu kecil sehingga tegangan yang sampai ke rumah rumah penduduk jadi rendah, karena sudah banyak rumah penduduk yang tentunya banyak pemakaian daya.

Kami mohon untuk secepatnya diganti dengan kabel yang besar dan segera dialihkan ke tiang beton yang sudah tahunan berdiri tapi tak pernah dipindahkan, padahal tiang besinya juga sudah tua dan sudah pada miring. Terima kasih. +6285271708008

F-NET

PIN POLIO: Pemberian imunisasi polio kepada warga di Kelurahan Tanjunguban Kota saat beberapa waktu lalu.

Catatan Pekan Asi Sedunia 2016

Pemberian ASI Adalah Syarat Mutlak Generasi Sejahtera

Oleh: ISRIANI Ibu Rumah Tangga, Aktif di Kepri Peduli ASI

P

ADA saat ini bisa dikata kan bahwa Kepri sedang mengalami krisis ASI (Air Susu Ibu). Bagaimana tidak, data menunjukkan bahwa cakupan ASI eksklusif hanya sebesar 31persen. Dengan bahasa sederhana dapat dikatakan bahwa 7 dari

Setelah Rusak Baru Angkat Tangan MBS. Saya setuju dngan orang y mempunyai no 085355772020. Sekarang untk menjemput pegawai nanti kalau hari libur untk nambng. Kalau dan rusak mesin dan bot-nya semua angkat tangan memang gt kelakuan nya, ha..ha. +6285668268211

Proyek Amburadul DINAR PU Kota Tpi perhatikan pekerjaan jalan dan parit di perumnas sei jangkerja berserakan tak rapi dan digali paritnya di biarkan saja tanpa pengamanan apa lagi yg di dekat sekolah Dasar (SD) kan berbahaya. diharapkan PU mangawasi yg betul. Yg benar aja masak tukang sedikit dan kerja gitu aja mau 4 bln atau 120 hr kerja kelamaan pak mhn perhatianya. wass.... +6281364339876

tidak dapat digantikan dengan susu dari manapun. Ketiga, dari aspek psikologis, pemberian ASI dari ibu ke bayi mampu memberikan ikatan batin yang lebih kuat kepada keduanya. Keempat, ASI bermanfaat besar untuk kecerdasan anak manusia karena dalam ASI terkandung zat gizi mikro yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan sistem syaraf dan otak bayi.

Banyak faktor yang mengakibatkan ibu tidak memberikan ASI kepada bayi. Salah satunya adalah berkurangnya waktu ibu dikarenakan karir pekerjaan serta adanya masalah-masalah medis seperti ASI kurang atau tidak keluar sama sekali. Masalah tersebut biasanya dialami oleh Ibu-ibu yang berada di perkotaan. Di pedesaan, rendahnya pengetahuan ibu dan adanya mitos tertentu juga mengakibatkan banyak ibu yang enggan memberikan ASI kepada Ibunya.

Kondisi tersebut diperparah

lagi dengan serbuan iklan susu formula yang dengan iming-iming zat gizi tambahan dan sebagainya yang memberikan informasi yang keliru kepada ibu-ibu yang menanggap bahwa susu formula dapat menggantikan ASI. Informasi itu sudah jelas sangat keliru, ASI merupakan anugerah Allah SWT yang tidak akan dapat digantikan dengan teknologi secanggih apapun.

Saat ini sudah tedapat komunitas ibu-ibu yang pro ASI. Khususnya di Tanjungpinang dan Batam telah terbentuk komunitas bernama Kepri Peduli ASI yang nantinya akan bergabung dalam Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). Dengan sumberdaya konselor dan manajemen yang baik, komunitas ini dapat membantu ibu-ibu menyusui untuk mengatasi permasalahanpermasalahannya.

Kampanye untuk menggalakkan pemberian ASI menjadi agenda pemerintah di segala lapisan.

Selain itu, komunitas berbasis masyarakat seperi Kepri Peduli ASI juga berperan aktif untuk menyukseskan agenda tersebut.

Dalam rangka pekan ASI sedunia tanggal 1 – 7 Agustus 2016, (World Breastfeeding Week), Kepri Peduli Asi membuka kelas mini edukasi dan sosialisasi menyusui di Tanjungpinang dan Batam yang dilaksanakan setiap hari minggu. Untuk memudahkan akses terhadap ibu-ibu menyusui, Kepri Peduli Asi dapat juga dikunjungi melalui grup facebook “Kepri Peduli Asi” Sinergi antara pemerintah dan Kepri Peduli ASI diharapkan dapat meningkatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif di Kepulauan Riau. Dengan aktifitas bersama tersebut maka cita-cita yang tertuang dalam Pekan Asi Sedunia yaitu ASI untuk keberlangsungan kehidupan (Breastfeeding for Sustainable) akan dapat diwujudkan di Kepulauan Riau tercinta ini.

Kita Hanya Penonton yang Berkomentar

Wakil Rakyat Kok Cek-cok MBS. Setelah saya membaca koran Tanjungpinas Pos, memang lucu. Dean Kota Tanjungpinang Cekcok sama-sama dia. Makanya hati-hati masyarakat TPI milih dewan. Ni ada contoh yang baik. Tunjkan pada masyarakat kinerja yang gaji tinggi dari pegawai negeri. Hei, nasib +6281277529911

10 bayi di Kepulauan Riau tidak mendapatkan ASI eksklusif (Profil Kesehatan Kepri 2014). Menurut para ilmu kesehatan, setiap anak wajib mendapatkan ASI saja (eksklusif) pada usia 0 sampai 6 bulan. Penelitian membuktikan bahwa anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif cenderung lebih gampang sakit dan cenderung bermasalah sosial. Jika hal ini dibiarkan maka dapat dibayangkan bahwa dua puluh tahun yang akan datang kita mungkin akan memiliki generasi muda yang lemah secara fisik juga lemah secara mental sosial.

ASI merupakan cairan ajaib yang memiliki banyak kelebihan.

Pertama dari segi ekonomi ASI eksklusif dapat menghemat pengeluaran untuk membeli susu formula dan menghemat biaya pengobatan dengan mencegah penyakit pada anak seperti pneumonia dan diare. Kedua, dari aspek gizi sudah tentu ASI merupakan penyumbang gizi terbaik yang

Oleh: MOHDYAYAT AYATOLLAH ASN di Pemko Tanjungpinang

P

ADA suatu bangsa datang lah keadaan karut-marut menghadapi kebingungan memimpin, siapa yang memimpin, siapa yang dipimpin, siapa yang memerintah dan siapa yang harus diperintah.

Bangsa yang heboh karena hadirnya pemimpin yang baik hati yang mampu menyentuh masyarakat hingga ke hatinya, sehingga mereka menjadi jatuh cinta dengan pemimpinnya, cinta buta.

Layaknya remaja yang sedang jatuh cinta, tak perduli apa yang dibuat oleh orang yang dicintainya, yang ia tau pasangannya begitu sempurna di matanya lebih sempurna dari lagu milik Andra & The Backbone.

Namanya pemimpin, ia tetaplah pemimpin apapun keputusannya walaupun terkadang harus men-

gelus dada, harus tetap diterima tak bisa ditentang, karena yang menentang adalah pembangkang.

Sang pembangkang, siapapun yang membangkang ujungujungnya pasti akan terkekang.

Kemarin ia membangkang kini ia diam karena sudah diberi sedikit kekuasaan. Kemudian lupa bahwa ia dulu adalah seorang pembangkang. Bercerita layaknya teman yang sudah lama saling mengenal, bertutur bahasa sangat lembut dan enak didengar.

Dagelan Politik, yang masih membangkang tampaknya harus ditutup ruang yang ada, dengan mengurangi pergerakannya, kalau bisa jatuhkan saja ke dalam lubang.

Politik Kasar, terlalu kasar hingga orang-orang bisa menebak langkah apa yang akan diambil selanjutnya, mungkin jika dalam sepakbola sudah dapat menebak ke arah mana bola akan digulirkan, tidak mau berganti strategi masih berkeras dengan apa yang diingini, jika belum berhasil menembus pertahanan lawan maka berpura-pura dilanggar hingga mendapat hukuman, tak jarang kartu merah pun keluar dan hadiah penalty didapat dari aksi berpura-pura ini biasa disebut diving.

Diving, bukan menyelam eh bisa juga sih, menyelam di lapangan alias tersungkur hehehe, dilarang memang melakukan diving dalam permainan namun jika diving dilakukan dengan halus tidak terlihat wasit maka suka tidak suka kita tetap harus terima keputusan wasit yang memberikan hadiah tendangan bebas

ataupun penalty untuk yang dilanggar Kita sebagai penonton bisa berbuat apa ? Toh yang bermain 11 lawan 11 dengan adanya wasit yang mengatur jalannya pertandingan, tak jarang kita dengar wasit berat sebelah karena ada kepentingan demi memenangkan salah satu tim.

Mengenai Jessica, mengenai Santoso, mengenai Ahok, dan yang terbaru mengenai Freddy Budiman. Mereka terlihat tenang saja bahkan sudah ada yang benar-benar tenang di kehidupan yang lain.

Penonton memang diperlukan dalam pertandingan untuk menyemangati para pemain, dari teriakan-teriakan penonton kadang semakin membuat semangat para pemain membara dan tak jarang pula membuat drop mental pemain. Bahkan ada penonton yang terkadang masuk ke dalam pertandingan dan mengganggu jalannya pertandingan, bukan saja mengganggu, penonton ini juga mampu membuat salah satu tim menjadi disanksi, tinggal menggunakan atribut tim tersebut dan berpura-pura mengaku sebagai fans maka apabila penonton tersebut sudah melakukan tindakan yang diluar batas maka tim yang ‘didukung’nya itu pun akan mendapatkan sanksi dari tindakan yang diperbuatnyam. Penonton yang merusuh itu disebut oknum, semua orang yang melakukan tindakan-tindakan yang tidak menyenangkan dan merugikan orag lain juga akan dis-

ebut oknum dari suatu bagian.

Namun, ada kalanya oknum penonton tersebut berbuat sesuatu karena ia jengah melihat pertandingan yang berat sebelah, ia merasa frustrasi karena bola hanya berputar-putar di tengah lapangan saja tanpa bisa menemui sasaran. Dengan sedikit mengubah sudut pandang dari oknum penonton, tentulah ia punya alasan tersendiri mengapa masuk ke lapangan dan mengganggu jalannya pertandingan.

Nikmati saja pertandingan ini, kita tidak tau siapa yang akan menang, pasti dalam satu pertandingan akan ada yang menang meskipun dengan cara curang, sekali lagi kita hanya penonton yang hanya bisa berkomentar dan tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali jika kita ingin menjadi oknum penonton yang bisa mengubah jalannya pertandingan dan semoga kita bukan jadi penonton bayaran, hehehe.

Selamat menikmati. ***

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen : - MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

Pemadam Kebakaran Bintan

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 AGUSTUS 2016

14

Eits tapi, jangan salah. Nembak dengan ngomong langsung ternyata masih dialami sebagian besar Zetizen di

7 di antara 10 Zetizen pernah pacaran.

Aceh, Jambi, dan Kalimantan Tengah.

Mostly Zetizen di

Jawa Timur, DKI Jakarta,

Jadian Nggak Melulu Harus dengan Nembak

dan

PENGIN nyatain perasaan sama gebetan, tapi malu-malu? Coba suruh dia lihat rumus di atas. Terus, kamu tutupin separo tulisannya (bagian atas) dan suruh dia baca. Got it? Ciyee!

Well, 46 persen Zetizen ternyata nyatain perasaan ke gebetannya secara langsung dan akhirnya jadian. Tapi, di sisi lain, ada juga loh 39 persen Zetizen yang nggak pernah ditembak, tapi jadian! Yuk simak cerita Zetizen! (als/c5/adn)

Kalimantan Barat lebih sering ditembak lewat chat/ telepon.

7 di antara 10 Zetizen Aceh sampai Jayapura beranggapan bahwa orang yang jadian tanpa nembak itu nggak serius.

FOTOGRAFER: HAFIDZ/ZETIZEN TEAM. MODEL: RANTI AYU, ILHAM MALIK

PILIH MOMEN YANG PAS

Utarakan Rasa lewat Pesan Suara

IBARAT ngerjain soal unas, nembak juga nggak boleh sembarangan loh. Ada momenmomen yang perlu kamu atur dengan presisi supaya peluru cintamu tepat sasaran. Biar nggak meleset, yuk simak timing-nya! (ren/c14/adn)

DOK. PRIBADI

Ngomong Langsung N L tanpa t Canggung C Manners maketh man. Mungkin istilah itu cocok buat orang-orang yang memilih jadian dengan nembak secara langsung. Misalnya, yang dialamin Uthman Ramdha Sidqin waktu nembak pacarnya, Jenny Beautya Mawangi. Setelah PDKT selama dua bulan, akhirnya Uthman memberanikan diri buat nembak Jenny. Lucunya, penembakan itu dilakukan di dalam ruang kelas sekolah mereka, yakni Sekolah Avicenna Jagakarsa, Jakarta.

Waktu itu Uthman yang merupakan senior Jenny meminta Jenny buat nggak pulang dulu.

Nggak lama kemudian, Uthman udah muncul aja dengan bunga mawar di tangan. Sontak, seisi kelas dan senior-senior langsung heboh nyorakin. ’’Aku nembak dia pada 27 November.

Kenapa 27? Soalnya, itu tanggal lahirku sama Jenny,’’ jelas Uthman.

Meski kelihatannya berani, Uthman ternyata deg-degan loh! ’’Aku panik karena takut ditolak hahaha,’’ ujar Uthman. Tapi, ternyata Jenny terharu dan nerima cinta Uthman. Yeay!

HABIS UJIAN, TERBITLAH JADIAN Ujian selalu aja menjadi halangan. Nah, kalau banyak yang beralasan putus karena fokus ujian, inilah saatnya kamu beraksi saat ujian usai. Yap, euforia kesenangan karena ujian udah kelar biasanya juga nular ke getaran-getaran di hati. Nah, dengan momen itu, kamu bisa langsung nyatain perasaanmu ke dia. Seharusnya sih dia masih kebawa nuansa excited dan mau nerima cintamu. Jadi, nggak ada lagi deh nolak dengan alasan ’’aku mau fokus ujian.’’ Cielah!

Nggak Nembak ≠ Nggak Berkomitmen Commitment over status? Ada yang setuju?

Beberapa orang emang menganggap bahwa momen nembak bukan hal yang begitu penting.

Asal sama-sama sayang, dunia juga udah berasa milik berdua. Hal itu dialami pasangan Kelvin Semiawan dan Bernadeth Almathea asal SMAN 8 Malang. Udah enam bulan mereka menjalani hubungan tanpa proses tembak-menembak ala pasangan lainnya. ’’Nembak kan cuma formalitas ya? Aku sih lebih mentingin komitmen daripada status,’’ ujar Kelvin.

Awalnya, Kelvin emang nggak niat pacaran.

Eh tapi, siapa sangka dia justru baper waktu ngedeketin Bernadeth. ’’Kalau ditanya udah jadian apa belum, ya aku jawab udah sih. emang udah nggak zamannya jadian itu harus melalui proses nembak dulu,’’ tutup Kelvin. Eits, meski nggak ditembak, harus tetap sama-sama berkomitmen ya! Kalau nggak mau berkomitmen, pacaran aja sama guling.

penembakan. Buktinya, 38 persen

sama-sama ngerti

Zetizen pernah jadian tanpa ditembak.

perasaan satu sama lain.

selama 1-5 bulan.

DOK. PRIBADI

Jeanny Beautya Mawangi, 17, Sekolah Avicenna Jagakarsa, Jakarta

SMA

DOK. PRIBADI

jadian tanpa ditembak ternyata cuma bisa mertahanin hubungan

ditembak adalah udah

Nggak selamanya jadian butuh

Pendidikan SMP 19%

TENGAH MALAM BAPER

69%

KULIAH

Zetizen yang nggak ditembak sebelum jadian sebenarnya pengin ditembak. Tuh dengerin!

Separo Zetizen yang

Zetizen mau jadian tanpa

RASA deg-degan dan sensasi butterfly in stomach nggak cuma dirasain pihak yang nembak. Tapi, perasaan pihak yang ditembak dan lagi nungguin ditembak juga nggak keruan! (als/c5/adn)

56%

Well, buat yang masih malu-malu buat ngungkapin perasaan langsung, nggak ada salahnya kok nembak lewat telepon.

Pokoknya, ingat-ingat aja, jam baper atau galau itu sama.

Biasanya jam 10 malam ke atas.

Saat-saat kayak gitu biasanya apa aja dipikirin. Nah, itulah saatnya kamu beraksi. Coba bikin kata-kata manis yang nggak terkesan cheesy. And snap! Eits tapi, kalau gagal, berarti yang nembak dia tengah malam bukan cuma kamu hehe.

ILUSTRASI: DANIS/ZETIZE TEAM

JANGAN NEMBAK PAS DIA BARU PUTUS Begitu kamu tahu gebetan udah putus dari pacarnya, rasanya senangnya emang nggak ada yang ngalahin! Eits meski udah meledak-ledak, tahan dulu sob!

Tunggu beberapa waktu sampai dia benar-benar tenang dan udah nggak mikirin mantan. Sebab, kalau kamu buru-buru, bukannya berbunga-bunga, dia malah jadiin kamu pelarian. Terus, bisa aja nih kamu dianggap sebagai orang yang ngerusak hubungan dia sama mantannya. Waduh!

PERTANDA SI DO’I BENERAN NIAT

HATI LEGA SETELAH KEPASTIAN

KADANG MERASA INSECURE

’’Wah, gila pas ditembak langsung dengan cara kayak gitu, aku beneran speechless. Ya gimana nggak? Dia jarang deketin cewek dan sekalinya nembak dilihatin teman-temannya yang notabene senior. Kebayang kan hebohnya gimana? Waktu ditembak itu, aku sempat mikir-mikir dulu sih. Ya biasa lah cewek. Tapi, nggak lama kemudian aku bilang iya. Senang banget deh pokoknya nggak bisa diungkapin dengan kata-kata!’’

’’Dari awal emang aku duluan sih yang baper sama Abie. Tapi, dia kayak nggak nembak-nembak gitu dan bikin aku galau banget pas itu. Sampai akhirnya, dia nembak aku lewat telepon. Waktu itu rasanya senang karena nggak harus ngegantungin hubungan lagi. Aku tuh tipe yang labil dan bingung gitu kalau nggak dikasih kejelasan. Aku nggak masalah sama sekali dia nembak lewat telepon sih.

Yang penting, dari awal dia ada niat buat serius sama aku.’’

’’Ya, aku sih fleksibel aja. Kalau ditembak ya aku mau, kalau nggak ya aku ikhlasin aja. Toh, sikap dia ke aku udah nunjukin bahwa dia sayang sama aku. Tapi, gimana pun kadang aku merasa agak insecure. Misalnya, aku mau larang dia buat melakukan sesuatu. Pasti aku mikir, aku nggak berhak buat kayak gitu. Intinya sih, kalau udah mutusin buat nggak pakai nembak-nembak, harus punya tanggung jawab buat berkomitmen biar nggak ada yang sakit hati.’’

12%

On the Web On the Web

LOVE LIFE – DR AIME

5 TRIK NEMBAK ANTI DITOLAK SADAR nggak sih, sejak medsos merajalela, definisi romantis yang dianut para cewek makin susah diikutin? Pantas aja jumlah jomblo juga meningkat. Tapi tenang, kali ini tim Zetizen bakal share beberapa tip ampuh buat kamu yang mau menyatakan cinta aka nembak si gebetan.

Cuma di Zetizen.com.

RAMA/ZETIZEN TEAM

DOK. PRIBADI

Alasan 75 persen

INI LOH YANG MEREKA RASAIN

PROFIL RESPONDEN

Nggak semua orang punya cukup keberanian buat nembak langsung si gebetan. That’s why, 38 persen Zetizen memilih nembak lewat chat atau telepon. Tapi, bukan berarti nembak via chat atau telepon nggak bikin deg-degan loh ya. M. Ilham Akbar Habibie adalah salah seorang Zetizen yang mutusin buat nembak via telepon. Cowok yang akrab disapa Abie itu perlu waktu dua bulan untuk meyakinkan diri sebelum nembak pacarnya, Ayu Rezalina. ’’Sempat deg-degan karena aku takut dia nggak mau ditembak lewat telepon,’’ cerita Abie.

Abie awalnya berencana menembak Ayu setelah mengantarkannya pulang. Eh tapi, karena merasa belum siap, Abie menundanya. ’’Waktu pulang itu aku nyesel belum nembak dia. Akhirnya, aku coba buat telepon dan bilang semuanya ke dia,’’ sesal cowok asal SMAN 10 Surabaya itu. Untung, Ayu nggak mempermasalahkan cara nembak Abie yang lewat telepon. Ayu pun nerima Abie dengan senang hati. Akhirnya, mereka pacaran sampai sekarang.

Jenis kelamin Cewek Cowok

DOK. PRIBADI

Ayu Rezalina, 17, SMA Ta’miriyah Surabaya

60% 40%

Usia 13–15 tahun

32%

16–18 tahun

58%

DOK. PRIBADI

Bernadeth Almathea, 17, SMAN 8 Malang

19–20 tahun

10%

JUMLAH RESPONDEN 1.063 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge Session 13 KADANG ada masanya kita malas berangkat ke sekolah. Saat perasaan itu melanda, apa sih yang jadi mood booster atau penyemangatmu buat berangkat ke sekolah? Buruan tulis kisahmu di Zetizen.com dan beri tagar #yourcompanion.

Sertakan juga foto penyemangatmu saat upload artikel ya. Sepuluh uploader dengan tulisan paling inspiratif bakal dapat tas kece koleksi KANAVAIA. FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 AGUSTUS 2016

KEUANGAN DAERAH

Bupati Optimis DBH Migas Natuna 2017 Naik NATUNA - Bupati Natuna, Hamid Rizal menegaskan dengan merosotnya anggaran daerah di sektor migas jelas tidak menyurutkan pemerintah daerah dalam mengambil langkah untuk peningkatan pendapatan dari sektor lain.

Maka dijadikannya Natuna menjadi piroritas pembangunan yang digesa oleh pemerintah Hamid Rizal pusat di sektor kelautan dan pariwisata, inilah yang akan menjadi pemasukan bagi daerah. ”Sebetulnya anggaran daerah tidak terlalu merosot betul. Hal ini karena siklus harga minyak yang pasang surut membuat pemasukan daerah hanya Rp 11 miliar. Insya Allah ke depan kita tidak terlalu lagi bergantung dari dana itu. Jadi kita akan manfaatkan dari sektor kelautan dan pariwisata yang sekarang jadi isu strategis yang sedang dikembangkan,” kata Hamid Rizal kepada swartawan di Kejaksaan Negeri Natuna, kemarin.

Hamid menuturkan, dengan merosotnya anggaran Natuna jangan menjadikan Pemkab berdiam diri. Pihaknya akan terus memperjuangkan agar Natuna bisa mendapatkan pemasukan DBH migas yang sesuai maupun dari sektor kelautan dan pariwisata yang menjadi pusat perekonomian terbesar se-Asia Tenggara nanti. ”Sekarang ini Natuna sudah menjadi pusat perhatian pemerintah pusat, dengan adanya pembangunan di sektor kelautan dan pariwisata. Saya yakin tahun depan dan tahun berikutnya anggaran pengelolaan daerah mengandalkan dari sumber tersebut. Bisa jadi anggaran kita mencapai target yang diinginkan dan meningkatkan PAD,” ujarnya.

Selain itu, Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti mengaku pemerintah belum bisa memastikan besaran pendapatan Natuna dari sektor Dana Bagi Hasil (DBH) Migas pada tahun 2017 nanti, lantaran proses penghitungan lifting belum selesai. Berdasarkan hasil lifting itu pemerintah bisa membuat asumsi pendapatan daerah dari sisi minyak dan gas itu. ”Pastinya kita belum tahu, kita juga belum bisa mengasumsikan berapa jumlahnya karena lifting belum selesai, paling beberapa bulan ke depan kita bisa lihat dari hasil lifting itu, kita tunggu aja dulu,” katanya kepada sejumlah wartawan, di kantor DPRD Natuna, kemarin.

Menurutnya, besar dan kecilnya pendapatan Natuna dari sektor ini sangat tergantung pada fluktuasi harga minyak dunia. ”Kita belum bisa naksir berapa jumlahnya.

Apalagi DBH ini juga mengikuti tren harga minyak dunia. Bila harga minyak naik, kita punya peluang pendapatan yang lebih besar,” ujarnya. (cr25)

15

Pertumbuhan Ekonomi Kepri Melambat 1,3 Persen MARTUNAS, Tanjungpinang LAMBATNYA pertumbuhan ekonomi dunia berdampak kemana-mana. Kepri salah satunya. Namun, meski pertumbuhan ekonomi Kepri turun, masih bertahan di angka 5.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan II tahun 2016 melambat 1,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 lalu. ”Ekonomi Kepulauan Riau triwulan II-2016 bila dibandingkan dengan triwulan II-2015 (yon-y) tumbuh 5,40 persen. Pertumbuhan ini melambat dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh mencapai 6,70 persen,” demikian pres rilis yang diterima redaksi koran ini dari Zunadi, Kabid Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kepri, kemarin.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori administrasi pemerintahan,

NATUNA - Ketua DPC Partai PDI-P Natuna, Listardi, menegaskan bahwa sejauh ini untuk Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Natuna yang tersangkut masalah hukum dan sudah ada keputusan inkrah, sekarang sudah dalam proses menunggu SK Gubernur Kepri. ”Untuk PAW salah satu Rusdi anggota DPRD Natuna yang tersangkut masalah hukum dan telah mendapatkan keputusan tetap kita sudah proses semuanya, dan tinggal nunggu SK Gubernur yang sedang diurus,” kata Listardi melalui selulernya, Jumat (5/8).

Listardi menjelaskan, segala syarat maupun kelengkapan dalam proses PAW anggota DPRD tersebut sudah siap semua mulai dari rekom DPP PDI-P di Jakarta. Jadi setelah mendapatkan rekom dari DPP langsung ditindak lanjuti DPC dengan mengajukan ke DPRD Natuna. ”Kita sudah mendapatkan rekom dari DPP PDI-P tentang PAW atas nama Rusdi dengan perolehan suara terbanyak kedua. Jadi nomor rekom dari DPP :1665/IN/dpp/VI/2016 tertanggal 21 Juni 2016,” jelasnya.

Jadi untuk proses yang dilalui, mulai dari rekom DPP kemudian DPC menindak lanjuti dengan mengajukan ke DPRD Natuna, lalu dari DPRD menyurati KPU dan KPU memanggil DPC PDI-P mengklarifikasi dan kemudian KPU menyurati kembali DPRD, baru DPRD menyurati Gubernur mengetahui Bupati Natuna, setelah mendapatkan SK Gubernur baru dilantik. ”Jadi sekarang ini kita masih menunggu SK dari Gubernur Kepri. Setelah itu baru proses pelantikan PAW yang akan diagendakan DPRD Natuna,” ungkapnya.

Sementara Ketua BK DPRD Natuna, Pang Ali menjelaskan bahwa untuk SK PAW Rusli anggota DPRD Natuna yang tersangkut masalah hukum dan sudah ada keputusan tetap dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi sudah diterima DPRD Natuna. ”Untuk SK PAW atas nama Rusli dari DPP PDI-P sudah diterima DPRD Natuna. Namun jika ingin lebih jelasnya langsung aja ya konfirmasi ke Ketua DPRD Natuna,” tutupnya.

Selain itu, Ketua KPU Natuna Affuandris mengatakan sesuai dengan surat dari Ketua DPRD Natuna yang diajukan ke KPU Natuna dengan nomor 170/DPRD/VIII/2016/210, tentang usulan PAW atas nama Saudara Rusli, yang telah mendapatkan keputusan tetap 1 tahun di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, surat yang diterima KPU pertanggal 1 Agustus 2016. (cr25)

pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 18,37 persen.

Sementara bila dilihat dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pembentukan modal tetap bruto sebesar 8,63 persen.

Perekonomian Kepri triwulan II-2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp

54,8 triliun dan berdasarkan atas dasar harga konstan 2010 (ADHK) mencapai Rp 40,53 triliun.

Ekonomi Kepulauan Riau triwulan II-2016 tumbuh sebesar 2,12 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q).

Dari sisi produksi, pertumbuhan ini didorong oleh membaiknya kinerja kategori industri pengolahan yang tumbuh

sebesar 2,8 persen dan kategori konstruksi sebesar 4,72 persen.

Kategori industri pengolahan dan konstruksi merupakan kategori yang menjadi penyumbang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi (source of growth) Kepri triwulan II-2016, masing-masing sebesar 1,09 persen dan 0,79 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi (q-to-q) terutama di-

Paguyuban Harus Punya Visi Satukan Umat TANJUNGPINANG - Kamis (4/8), Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul hadir dan bersilaturahmi dengan Keluarga Besar Serantau Kabupaten Karimun yang berada di Kota Tanjungpinang dan Bintan.

Acara halalbihalal ini juga dihadiri Gubernur Kepri yang diwakili Kepala Dinas Dispenda Kepri Isdianto dan Bupati Tanjung Balai Karimun yang diwakili Staf Ahli Drs.Anwar Bujang, anggota DPRD Kepri dan Bintan beserta para tokoh masyarakat Karimun dan para pejabat daerah yang berasal dari Karimun.

Pada sambutannya, Syahrul mengucapkan rasa teri-

makasih atas nama pribadinya dan Pemko Tanjungpinang karena telah diundang untuk datang dan bersilaturahmi bersama keluarga besar masyarakat Karimun.

Syahrul juga berpesan bahwa setiap organisasi yang dibentuk harus mempunyai tujuan, mempunyai visi, untuk menyatukan umat dengan mempererat tali silaturahmi antarmasyarakat khusus yang memiliki tali ikatan daerah.

Pada kesempatan itu Syahrul menjelaskan bahwa halalbihalal ini merupakan budaya yang hanya ada di Indonesia. ”Halalbihalal itu made Indonesia yang harus dilestarikan

untuk mengikat persatuan emosional dalam rangka membangun bangsa dan daerah sendiri,” ungkap Syahrul.

Yang terpenting dari makna halalbihalal adalah, dapat mensucikan diri dan menjaga tali silaturahmi serta mepupuk semangat untuk membangun bangsa dan daerah. ”Mari kita membangun daerah dengan menguatkan sirahturahmi dan saling menguatkan ikatan persaudaraan dan menjadikan halalbihalal ini sebagai wadah dalam visi dan misi memberikan subangsih kepada masyarakat baik Karimun ataupun Kota Tanjungpinang dan Kepri sendiri,” tutup Syahrul. (mas)

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

BERSALAMAN: Warga Karimund di Tanjungpinang bersalaman dengan Wawako Tanjungpinang, H Syahrul.

Akibat Aksi Pembiusan Ikan

WAKIL RAKYAT

Rekom PAW Rusdi Tunggu SK Gubernur

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

SEPI: Aktivitas bisnis di Pasar Baru Jalan Gambir Tanjungpinang ikut lesu akibat lambatnya pertumbuhan ekonomi.

dorong oleh komponen pembentukan modal tetap bruto sebesar 4,08 persen.

Ekonomi Kepri triwulan II2016 masih didominasi oleh kategori industri pengolahan sebesar 39,14 persen diikuti oleh kategori konstruksi sebesar 17,58 persen, dan kategori pertambangan dan penggalian sebesar 12,81 persen.

Sementara kontribusi terbesar dari sisi pengeluaran pada triwulan II-2016 yaitu pembentukan modal tetap bruto 43,53 persen. PDRB Kepri triwulan II2016 memberikan kontribusi sebesar 7,97 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera.

Ekonomi Kepri triwulan II2016 mengalami pertumbuhan sebesar 2,12 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya.

Hal ini didorong oleh tiga kategori yang mempunyai andil pertumbuhan yang besar yaitu kategori industri pengolahan yang tumbuh sebesar 2,80 persen memiliki andil pertumbuhan sebesar 1,09 persen terhadap agregat pertumbuhan q-to-q (2,12%). ***

Nelayan Bilis Nyaris Bangkrut HARDIANSYAH, Natuna SEJAK maraknya aksi pembiusan ikan di daerah Cemaga Selatan sekitar sebulan lalu, para nelayan asal Cemaga yang biasa mencari ikan bilis terancam gulung tikar. Hal ini dikarenakan dampak dari bahan kimia seperti potasium membuat ikan bilis mati.

Selain itu, dampak dari pembiusan ikan dengan menggunakan potasium sudah merusak habitat ikan yang ada di sekitar Cemaga.

Apalagi penghasil makanan khas Natuna seperti Pedek sangat terkenal sekali dihasilkan dari daerah Cemaga.

Setiap tahunnya, penghasilan terbesar nelayan Cemaga dari hasil tangkapan bilis yang dipermentasi.

Haidir seorang nelayan lokal di daerah Cemaga yang biasa mencari ikan bilis merasa sangat kecewa dengan maraknya aksi pembiusan ikan dengan potasium, karena jelas ikan-ikan seperti bilis dan lain sebagainya sudah pasti pergi. ”Parah Bang sekarang. Ikan bilis sudah mulai jarang. Padahal

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

KOSONG: Para nelayan pencari bilis kecewa tidak bisa mendapatkan hasil tangkapan akibat maraknya aksi pembiusan ikan dengan potasium.

sudah musimnya bilis ini, tapi malah tak ada ikan,” kata Haidir, Kamis (4/8).

Dengan tidak menghasilkan bilis pada musim ini, jelas para nelayan sudah pasti akan merugi dan akan gulung tikar. Padahal selama ini setiap tahunnya ikan bilis yang dihasilkan cukup untuk menghidupi keluarga.

”Maraknya pembiusan ikan dengan menggunakan potasium, sudah sangat merugikan bagi kami nelayan di sini. Sudah karang rusak dan mati, ikanpun sudah pasti akan kabur dari wilayah Cemaga,” jelasnya.

Pihaknya sangat berharap sekali ada tindakan tegas bagi para oknum nelayan yang dengan

sengaja mencari ikan dengan cara yang tidak wajar. Karena daerah Cemaga sejak dulu sangat bersih sekali dari tindakan pencurian ikan dengan cara dibius. ”Kita hanya bisa berharap agar pelaku atau oknum nelayan yang sengaja mencari ikan dengan pembiusan bisa segera ditindak dan diberi sanksi tegas, karena sudah

merusak biota laut,” harapnya.

Dengan adanya laporan masyarakat terkait maraknya aksi pembiusan ikan dengan bahan kimia tersebut, Camat Bunguran Selatan Saidir menegaskan pihaknya akan segera membentuk dan membuatkan SK tentang pengawasan dan perlindungan biota laut di kawasan Pulau Kemudi dan sekitarnya. ”Jadi dalam waktu dekat ini kita akan segera membuat SK tentang pengawasan dan pelestarian biota laut di derah Cemaga Selatan.

Hal ini bertujuan agar aksi pembiusan yang sedang marak di wilayah Cemaga bisa diberantas,” ungkapnya.

Sebelumnya pihaknya sudah sering kali mengingatkan kepada para nelayan di wilayah Cemaga agar bisa memahami pentingnya biota laut yang ada di sekitar wilayah Cemaga.

Terlebih lagi pihaknya juga mengingatkan agar dalam tetap menjaga kelestarian biota laut di daerah kawasan Pulau Kemudi, karena pulau ini sudah layak dijadikan pusat observasi biota laut dan dijadikan objek wisata snorkeling.***

Jelang Musim Durian, Warga Siapkan Senapan

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

BANGUN PONDOK: Sekelompok warga tengah bergotong royong membuat pondok menyambut musim durian.

NATUNA - Menjelang musim durian tiba, masyarakat di Kabupaten Natuna yang memiliki kebun durian, pada umumnya selalu mempersiapkan segala sesuatu penjagaan ekstra yang akan terjadi sebelum durian-durian mereka memasuki masa panen.

Seperti yang dilakukan Taswin (52), salah seorang warga asal Meso Desa Batu Gajah Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna.

Taswin mengatakan, sejak kebun duriannya sudah mulai berbunga dan telah menjadi buah pihaknya sudah mulai mempersiapkan segala kebutuhan seperti tempat untuk penjagaan pondok kecil guna untuk menjaga kebun duriannya dari serangan musuh.

”Setiap musim durian datang, kita bersama keluarga selalu mempersiapkan peralatan untuk memerangi musuh-musuh yang akan datang menyerang buah durian yang sudah mulai panen,” ucap Taswin sembari tersenyum, Jumat (5/8).

Taswin menjelaskan, binatang yang biasa menyerang kebun durian para warga yang ada di Desa Batu Gajah pada umumnya adalah, jenis hewan pemakan buah-buahan seperti, kera, tupai, babi dan kelelawar.

Setiap kali buah durian mulai berjatuhan hewan tersebut seringkali menjarah buah durian yang sudah matang. ”Apabila warga yang memiliki kebun durian tidak selalu dijaga sudah pasti durian yang siap dijual di pasar akan habis dimakan

hewan seperti kera, tupai dan lain sebagainya. Makanya setiap kita berjaga selalu mempersiapkan senapan angin untuk mengusir mereka,” paparnya.

Tahun ini menurut Taswin, diperkirakan musim durian di beberapa kebun di Natuna terbilang tidak banyak dan tidak menyeluruh sampai ke pelosok desa. Sehingga harga durian di pasaran bisa melambung tinggi. ”Saya rasa tahun ini kebun durian warga Ranai dan sekitarnya diperkirakan tidak banyak yang berbuah. Makanya harga di pasaran bisa tinggi, untuk tiga buah durian bisa dihargai sampai Rp 100 ribu rupiah. Tapi jika warga yang memiliki kebuh durian di sekitar Ranai banyak yang berbuah pasti harganya akan murah,” tutupnya. (cr25)

16

Jumaga Minta Putuskan Mata Rantai Narkoba DOMPAK - Perang terhadap narkoba terus ditabuh.

Seluruh institusi pun berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba. Salah satunya di lembaga pemasyarakatan (lapas). Rencananya, Dirjen Pemasyarakatan akan melakukan kunjungan ke Kepri. ”Nanti Pak Dirjen akan mengunjungi beberapa Lapas yang akan dijadikan percontohan sebagai Lapas bebas narkoba,” kata Kakanwil Kemenhukkam, Ohan Suryana saat bertemu ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan Wakil Ketua I DPRD Rizki Faisal di ruang kerjanya, Kamis (4/8).

Saat ini, pengawasan terhadap peredaran Narkoba terus ditingkatkan. Lembaganya, kata Ohan, tidak ingin kecolongan dengan masuknya barang-barang haram tersebut.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Jumaga Nadeak mendukung penuh pemberantasan narkoba dan peningkatan perbaikan lapas. Dengan pengawasan yang baik, maka peredaran narkoba dapat diminimalisir bahkan dihilangkan. ”Prinsip utamanya, adalah bagaimana memutus mata rantai peredaran narkoba,” kata Jumaga. Sebab dengan itu, setiap warga tahanan yang keluar dapat menjadi manusia yang lebih baik.

Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua I Rizki. Ia melihat bahwa lembaga pemasyarakatan terus berbenah menuju lebih baik lagi. ”Kami gembira dengan kondisi ini. Semoga ke depan dipertahankan terus,” harapnya. (mas)

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 AGUSTUS 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

DPRD Sahkan Perda LPP APBD

Nurdin Minta Pemerintahannya Dikoreksi MARTUNAS , Dompak DPRD Kepri Kembali melahirkan peraturan daerah (Perda) Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan APBD 2015 lewat keputusan DPRD nomor 19 tahun 2016.

Hal ini terjadi setelah seluruh fraksi sepakat dan Pansus memberikan laporan akhir hasil kinerjanya dalam sidang paripurna, Kamis (4/8).

Ketua Pansus LPP APBD, Sarafudin Aluan dalam laporannya mengatakan bahwa ke depan Pemerintah Provinsi Kepri piawai menggunakan anggarannya. ”Dengan kondisi defisit, pemerintah harus mampu mengontrol anggaran dan mencarikan solusi mengatasinya,” kata Aluan.

F-ISTIMEWA/HUMAS DPRD KEPRI

DISAHKAN: Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun bersama pimpinan DPRD Kepri saat mengesahkan Perda LPP APBD 2015 lewat keputusan DPRD nomor 19 tahun 2016.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengatakan bahwa laporan akhir pansus ini merupakan salah satu tolak ukur transparansi

pengelolaan keuangan daerah.

Setiap penggunaan keuangan harus dapat dipertanggungjawabkan secara baik

dan benar sesuai dengan akuntansi pemerintahan.

Tak hanya itu, beberapa catatan yang diberikan dewan, dapat dijadikan pedoman

agar tidak terulang ke depannya. ”Kami ingin setiap catatan dapat dipelajari, agar tidak terjadi kesalahan berulang ke depannya,” pinta Jumaga.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun dalam pidatonya berterimakasih atas masukan yang diberikan DPRD. Ia yakin, pemerintahan yang dipimpinnya membutuhkan koreksi dan masukan dari semua pihak, utamanya dari DPRD. ”Keputusan hari ini merupakan amanat undang-undang dimana kami sebagai pemerintah wajib mempertanggungjawabkan keuangan kepada dewan secara transparan dan akuntabel,” kata Nurdin.

Sidang paripurna kali ini dihadiri seluruh pimpinan DPRD seperti, Rizki Faisal, Husnizar Hood dan Amir Hakim Siregar. ***