Epaper Tanjungpinang Pos 6 Februari 2016

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 FEBRUARI 2016 / 27 RABIUL AKHIR 1437

RP 1.800

Hoki Imlek 2567, Pelancong Ikut Lempar Koin ke Kepala Monyet TANJUNGPINANG - Tiga hari menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2567, yang jatuh pada Senin (8/2) mendatang, banyak pelancong asal Singapura dan Tingkok berkunjung ke sejumlah vihara dan kelenteng di Tanjungpinang.

Pelancong turut melakukan tradisi lempar koin ke kepala monyet sebagai wujud harapan mendapat keberuntungan, dan keselamatan di tahun bershio monyet api itu.

Salah satunya Vihara Dharma Sasana yang dipadati pelancong asal negeri Singa serta negeri Tirai Bambu itu pada Jumat (5/2).

Mereka mengelompok. Beberapa melakukan sembahyang di depan patung dewa, beberapa lagi menikmati kuliner lokal yang disajikan pihak pengurus vihara yang terletak di Senggarang itu.

Pengurus Vihara Dharma Sasana Ahua mengatakan, biasanya pihak vihara melakukan bersih-bersih sekitar vihara. Juga, menyiapkan alatalat untuk sembahyang menjelang Tahun Baru Imlek 2567. Karena saat puncak Imlek, jumlah kunjungan vihara akan membeludak. Banyak warga Tionghoa mendatangi vihara untuk sembahyang. ”Setiap hari ramai. Biasanya mereka dari dekat sini, tapi ada juga dari daerah lainnya dan negara lain,” kata Ahui.

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

¾LANJUT KE HAL 2

VIHARA: Vihara Dharma Sasana Senggarang dipadati pelancong, Jumat (5/2). Mereka melakukan tradisi lempar koin ke kepala monyet sebagai bentuk harapan di Tahun Baru Imlek 2567.

Diduga Mabuk, Tak Ingat Alamat Rumah

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

OPENING: CK Tanjungpinang Hotel di Batu 8 Atas akan soft opening, 11 Februari mendatang.

100 Kamar dan 20 Ruang Pertemuan Bisa Digunakan

Tabrak Tembok Ruko, Pengendara Muntah Darah INDRA KELANA, Tanjungpinang GUS, pengendara sepeda motor Honda Supra X nomor polisi (nopol)

11 Februari, CK Tanjungpinang Hotel Soft Opening

TANJUNGPINANG - Soft Opening CK Tanjungpinang Hotel & Convention Center digelar Kamis (11/2) mendatang. Di soft opening itu, hotel bintang 4 ini membuka fasilitas diantaranya 100 unit kamar inap, 20 unit ruang pertemuan dan mega ballroom yang bisa digunakan untuk menampung 3 ribu orang.

BP 5042 TS muntah darah setelah menabrak tembok ruko LG di Jalan Kemboja, Tanjungpinang Barat, Kamis (4/2) sekitar pukul 05.30 pagi dini hari. Pria yang membonceng temannya M Salehudin ini dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kepri Batu 8 Atas, Tanjungpinang. Pihak rumah sakit mengizinkan temannya pulang, tapi Agus masih dira-

wat di rumah sakit sebab tidak ingat alamat rumahnya. Kecelakaan ini diduga lantaran Agus mabuk.

Ketika ditemui di ruang IGD RSUD Kepri, Agus terlihat menderita luka serius di kepala dan wajah. Matanya lebam dan bibirnya robek setelah motor yang dikendarainya menabrak dinding ruko.

Cedera di kepalanya membuat Agus men-

galami pendarahan yang banyak.

Setelah tabrakan, Agus yang paling banyak mengeluarkan darahnya. Sedangkan temannya mengalami luka ringan.

¾LANJUT KE HAL 2

Misi City Kudeta Leicester

¾LANJUT KE HAL 2

Sabtu (6/2), Pukul 19.45 - Etihad Stadium

BACA HAL 2

Ariani Widiawati

TIDUR DI TOILET BACA HAL 2

Jamie Vardy

Sergio Aguero

Robert Iwan Loriaux di Mata Kerabat (habis)

Cik Brahim Tabrak Tembok Ruko, Pengendara Muntah Darah

Dikenal sebagai Pejabat yang Gila Kerja Selain dikenal dekat dengan semua kalangan, almarhum Robert juga dikenal sebagai pejabat yang gila kerja. Bahkan, sehari sebelum ia dilarikan ke rumah sakit, Robert masih sempat bekerja hingga larut malam di depan teras rumahnya.

Zulfikar-Raymon-Abas, Tanjungpinang

HARU: Haru di pemakaman Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux di Taman Pemakaman Umum (TPU) Batu 7 Tanjungpinang, Kamis (4/2).

¾LANJUT KE HAL 2

Nak tes tembok tu wai ...

Jumat, 5 Februari 2016

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.721 9.827 9.797 11.740 19.944 3.318 SUMBER : BI

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 FEBRUARI 2016

2

Misi .............dari halaman 1 100 Kamar ......................................................................... dari halaman 1 Manchester City ingin mewujudkan misinya, mengudeta Leicester City dari pimpinan puncak klasemen sementara, Sabtu (6/2) malam ini. Di pekan ke-25 malam ini, Sergio Aguero dkk akan menjamu tamunya Leicester City di Etihad Stadium, mulai pukul 19.45.

Manchester city baru saja berhasil menjauh dari kejaran Arsenal yang bermain imbang, beberapa hari lalu. Namun, pertandingan malam ini, harus menghadapi laga berat melawan sang pemuncak klasemen Leicester City. Pada pertandingan terakhir, City berhasil meraih kemenangan melawan Sunderland dengan skor 1-0. Hasil itu yang membuat tim asuhan Manuel Pellegrini menempati posisi 2 klasemen, dengan 47 poin.

Sementara, Leicester City berada di papan paling atas dengan selisih 3 poin.

Menjamu Leicester City di depan pendukung sendiri, tentunya menjadi suntikan positif bagi City untuk meraih poin penuh.

Untuk mengalahkan tamu, The Citizen bakal mengandalkan Sergio Aguero dibantu Jesus Navas dan David Silva di belakang striker. Namun untuk pemain gelandang, Pellegrini tidak akan memainkan gelandang lincahnya, Kevin De Bruyne akibat cedera.

Laga super bigmacth ini seperti pertandingan final, untuk merebut

kekuasaan di puncak klasemen.

Pada pertemuan pertama musim ini, kedua tim hanya mampu bermain imbang 0-0.

Sementara, Leicester City saat ini sedang on fire. Dalam pekan ini, The Foxes berhasil mengalahkan The Reds Liverpool 2-0. Kemenangan itu memperkuat posisi Leicester City berada di puncak klasemen sementara, dengan 50 poin. Pekan ini anak asuh Claudio Ranieri sudah harus kembali melakoni laga berat melawan Manchester City. Vardy si pencetak 2 gol spektakuler saat menghadapi Liverpool, tidak ingin begitu saja menyerahkan tahta puncak klasemen kepada City.

Bertamu ke Etihad Stadium, sang pelatih Leicester Ranieri masih bakal mengandalkan Jemie Vardy yang menjadi top skor sementara dengan 18 gol itu, di lini depan. Duetnya bersama Mahrez kembali akan menjadi momok bagi jantung pertahanan tuan rumah. Tentunya, skuad Claudio Ranieri tidak ingin pulang dengan menyerahkan kekuasaan puncak klasemen saat melawan The Citizen. Wajar jika banyak yang menyebutkan, laga ini akan memiliki peran besar dalam menentukan juara Premier League musim ini. Bagi Manuel Pellegrini, ini merupakan pertandingan penting dengan mempertaruhkan namanya. (net)

Tabrak .........dari halaman 1 Saat itu, Agus tak bisa diajak komunikasi. Hingga akhirnya pihak rumah sakit kesulitan mencari tahu siapa identitas keluarganya. Agus tampak sibuk merintih kesakitan akibat luka yang dideritanya. Saat diwawancara, Agus hanya terus-menerus berteriak dan tak mau memberi tahu siapa keluarga dan alamat tinggalnya. Pasalnya, saat kejadian tersebutAgus tak membawa kartu identitas dan telepon genggamnya. ”Tinggal di mana saja lah,” katanya saat ditanya petugas jaga IGD RSUD Tanjungpinang siang harinya.

Saat itu, pihak IGD sudah melepasakan Salehudin untuk pulang. Kondisinya dinyatakan membaik. Keluarga dan rekan Salehudin juga menitipkan nomor handphone keluarga Agus ke petugas IGD. Akan tetapi, nomor yang diberikan tak ada yang dapat dihubungi. ”Ini kesulitan kami mencari tahu siapa keluarganya,” kata perawat di IGD. Menurut warga yang bertempat tinggal di depan lokasi kecelakaan, tabrakan itu terjadi saat masih gelap.

Pengendara yang berboncengan tersebut melaju dari arah wisma Seroja dan tidak dapat mengendalikan kendaraannya.Akhirnya dua pengendara itu menabrak tembok Ruko toko LG. Satu pengendara dikatakan mengalami muntah darah. ”Tabrakannya cukup parah sepertinya. Salah satu ada yang

sampai muntah darah. Kepalanya juga banyak keluar darah,” ungkap warga yang kebetulan rumahnya berada di depan lokasi kejadian.

Kasatlantas Polres Tanjungpinang AKP Sulam yang mendapatkan laporan tersebut telah menurunkan tim penyidik laka lantasnya.

Pengendara yang terlibat laka lantas itu tidak memakai helm dan tidak ditemukan surat-surat seperti KTP, SIM dan STNK. Diduga, pengendara dalam pengaruh minuman alkohol. ”Begitulah kalau tak pakai helm.

Di bawah pengaruh alkohol pula,” ujar AKP Sulam.

Dalam keterangan laporan penyidik yang diterimanya, kronologi lakalantas terjadi saat sepeda motor yang dikendarai Agus melintas dari Kilometer 2 menuju arah Jalan Ketapang. Pada saat di Jalan Kemboja persisnya sebelum tikungan Hotel Sinta sepeda motor yang dikendarai melebar ke arah kanan. ”Ke arah kanan terlalu jauh sehingga keluar jalur dan menghantam pagar tembok ruko warga,” terangnya.

Sulam juga mengakui, kondisi terakhir pengendara masih dalam tindakan medis dan tidak bisa diambil keterangan karena mabuk.

Keterangan hanya bisa diambil dari Muhammad Salehudin karena masih dalam keadaan sadar.

Sepeda motor dalam kondisi rusak parah. Kerugian materil menurut polisi berkisar Rp 1,5 juta. ***

Putri Agitiara Marketing Communication Manager (MCM) CK Tanjungpinang Hotel & Convention Center menuturkan, lokasi hotel CK Tanjungpinang sangat strategis. Letaknya di Batu 8 Atas Ibu Kota memudahkan bagi warga yang menginap di CK, karena dekat dengan pusat pemerintahan Ibu Kota Kepri, Dompak dan

pusat perbelanjaan D’Green City yang sebentar lagi akan selesai mall terbesarnya.

Pada saat soft opening nanti, kata perempuan berparas ayu itu, bisa langsung memesan kamar inap. Untuk soft opening, kamar inap dibanderol seharga Rp 499 ribu. ”Harga promosi di bulan Februari, sudah untuk dua orang,”

ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (5/2).

CK Tanjungpinang akan menyediakan 260 kamar inap, tapi baru 100 yang bisa digunakan.

Lima jenis kamar yakni Superior, Deluxe, Deluxe Balcony, Premier, Presidential Suite. Selain itu, fasilitas lainnya ada soleil restaurant, oasis coffe bar, valiant music

launge, solitare fitnes center, aquatic swimming pool, spa & massage serta KTV. ”Ini sudah lengkap dengan layanan airport transfer service (on request), room service 24 jam dan layanan wifi gratis,” katanya.

Putri juga mengatakan, CK Tanjungpinang Hotel & Convention Centre adalah hotel yang paling

di tunggu-tunggu oleh warga Tanjungpinang dan sekitarnya.

Ke depan, hotel ini akan terus meningkatkan pelayanan, mulai pelayanan online dan reservasi langsung.

Ini dimaksud agar memudahkan para tamu yang ingin menginap di CK Tanjungpinang Hotel & Convention Centre. (ais)

Tidur .................................................................................. dari halaman 1 Siapa sih yang punya pengalaman tidur di toilet umum. Mungkin hampir semua tidak, tapi Ariani Widiawati gadis kelahiran Batam 8 Agustus 1989 itu pernah merasakan tidur di toilet umum. Ceritanya, pada saat itu dia bersama ibunya pergi ke salah satu pusat perbelanjaan di Batam. Karena malamnya, kurang tidur, dia lang-

sung ke toilet umum untuk membilas muka. Tapi di toilet, dia justru duduk di dalam ruang toilet dan tertidur di sana. ”Kalau ingat itu, malu banget,” akunya.

Ia tersadar saat ibunya memanggil dari luar toilet. Pada waktu itu, dia langsung buru-buru keluar dari toilet dan menghampiri

orangtuaku. Disinggung hobinya? ia mengatakan, hobinya olahraga basket. Saat itu, dia sering disebut teman-temannya tomboi. Namun, panggilan itu tak dihiraukan karena dirinya justru senang dapat mengeluti olahraga basket bersama teman-temannya. ”Gak peduli kulit hitam, yang

penting main basket bareng terlebih tim bakset kami dari SMP Harmoni sangat terkenal saat itu,” tuturnya.

Selain olahraga basket, anak bungsu dari empat bersaudara ini juga pernah mendapat juara 2 batminton antarsekolah di Batam.

Cerita lainnya, saat itu dia masuk final lomba lari. Hanya gara-gara

memakan terlalu berlebihan atau kenyang membuatnya tak juara.

Tapi, ia mengaku hal yang paling bahagia yakni bisa membahagiakan keluarganya. ”Bagi saya yang takut itu kehilangan orang-orang yang saya sayangi dan peduli dengan saya,” tukas pekerja Transvision (Tranmedia) ini. (noc)

Hoki ................................................................................... dari halaman 1 Jelang Imlek, akunya memang sibuk. Selain membersihkan vihara yang sudah berdiri sejak abad ke 17 itu, pihaknya juga membersihkan kelenteng lainnya seperti Kelenteng Marco, Kelenteng Tay Tikong yang letaknya satu kawasan dengan Vihara Dharma Sasana. Nampak pelancong mengambil moment dengan berfoto di beberapa patung yang ada di kawasan vihara seperti foto bersama patung Dewi Kwan Im yang dipercaya sebagai jelmaan Budha Welas Asih di Asia Timur. Kemudian ada juga yang foto dengan patung kera sakti.

Banyak juga yang melakukan tradisi lempar koin ke kepala kera.

Itu dimaksudkan untuk memberikan keberuntungan.

Vihara 1.000 Patung Dibuka Buat Sembayang Warga Tionghoa mulai besok, Minggu (7/2) pukul 00.00 mulai melakukan ritual sembayang menyambut Imlek 2567. Perayaan Imlek sendiri baru dilaksanakan, Senin (8/2).

Vihara yang ada di Tanjungpinang bakal dipadati umat Tionghoa. Salah satu Vihara yang biasa dijadikan tempat sembayang adalah Vihara Ling San Ju Wan Si, atau disebut Vihara Patung ”1000” Wajah di Batu 14 Tanjungpinang.

Ketua Pembina Yayasan Vihara Ling San Ju Wan Si Bobby Jayanto, mengatakan, vihara yang dikenal wajah 1.000 patung itu, dibuka mulai Minggu (7/2) untuk umum, terutama bagi warga Tionghoa yang akan melakukan sembayang sambut Imlek. ”Kita akan buka mulai Minggu pukul 07.00 sampai sore. Kita buka untuk delapan hari ke depan yakni 15 Februari ini,” bebernya.

Tokoh masyarakat Tionghoa ini membeberkan, setiap tahun vihara ini dibuka saat sambut Imlek. Warga Tionghoa yang mau sembayang atau ziarah, tidak dipunggut biaya. Sedangkan pengelola vihara menyediakan lilin, dupa dan alat sembayang

Dan, ia minta juga kepada pengelola pelabuhan Sribintan Pura, Tanjungpinang khusus terminal internasional untuk meningkatkan pelayanan. Karena, ia yakin turis mancanegera akan ramai berkunjung ke Tanjungpinang. ”Turis yang ada dari Lagoi maupun Trikora, akan banyak berkunjung ke vihara kita ini. Belum lagi dari mancanegara langsung ke Tanjungpinang,” tegasnya.

Selain meningkatkan pelayan, ia berharap pengelola pelabuhan, mengupayakan agar bus bisa masuk sampai ke pelabuhan. ”Kasihan turis datang dijemput bus, tapi bus tak bisa masuk ke pelabuhan,” bebernya.

Turis jalan kaki menuju bus, tapi diperlihatkan kondisi pelabuhan yang semrawut, sistem parkir yang tak baik, ditambah lagi aspal jalan yang tak bagus. ”Turis itu tamu kita di daerah harus dilayani dengan baik,” tegasnya.

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

TURIS: Turis asal Singapura mengunjungi Vihara Dharma Sasana Senggarang.

lainnya secara gratis.

Masyarakat yang datang sembayang, bukan hanya warga Tanjungpinang, tapi banyak turis datang untuk berziarah maupun hanya sekedar jalan-jalan. ”Tahun ini juga vihara yang dijuluki 1.000 patung akan kami buka untuk umum,” tegasnya.

Kata dia, selama Imlek, pengalaman dari tahun ke tahun, banyak turis yang datang, bukan hanya sembayang tapi juga jalanjalan, ziarah. Dalam vihara ini terdapat patung ”1000 Wajah” yang dapat dikatakan karya terbaik seni pemahat.

Patung-patung itu dibuat cukup tinggi dan besar, ukurannya melebihi tubuh orang dewasa, dan menariknya, ekspresi wajah patung-patung tersebut berbeda antara satu patung dengan yang

lain, sangat mirip seperti wajah manusia aslinya. Tinggi rata-rata patung sekitar 1,8 meter yang tertinggi dua meter, dan yang terpendek 1,7 meter. ”Vihara 1.000 patung sudah menjadi ikon pariwisata di Kota Tanjungpinang, patung ini langsung dari negeri Tiongkok,” tegasnya.

Ia juga minta kepada masyarakat agar menjaganya sebab masih dalam tahap pembangunan.

Vihara ini dibangun sejak 2014 lalu dengan dana bantuan dari donatur. Bahkan beberapa pejabat negara termasuk Menteri Pariwisata Arief Yahya, pernah mengunjunginya.

Vihara ini terbuka untuk umum jadi tidak hanya umat Budha saja yang dapat berkunjung tetapi siapa saja dapat berkunjung dan me-

lihat keunikan vihara tersebut.

Tahun ini juga akan diresmikan untuk umum. ”Setelah vihara ini dibuka untuk umum, saya yakin turis mancanegera akan hadir per minggunya bisa mencapai 300 sampai 400 turis,” tegasnya.

Karena, nama Vihara ini sudah mendunia, promosi terus dilakukan, bukan hanya di majalah Garuda Indonesia, tapi juga dipromosikan di negara tetangga. Bahkan, vihara terbesar Asia Tenggara ini, ia yakin, vihara ini akan menjadi ikon pariwisata Kota Tanjungpinang. ”Belum dibuka untuk umum saja sudah banyak yang berkunjung,” katanya.

Ia yakin, setelah dibuka untuk umum tahun ini meminta agar pemerintah terus meningkatkan promosi pariwisata.

Kunjungan Wisman 600 Orang Per Hari Sementara Kasi Lantaskim Imigrasi Tanjungpinang Tatok mengatakan, kunjungan wisatawan ke Tanjungpinang menjelang Imlek belum terjadi lonjakan atau masih seperti biasa. ”Kedatangan ratarata sama, masih seperti bulanbulan yang sebelumnya,” kata dia saat dihubungi, kemarin.

Ia juga menyebut, tidak ada peningkatan penumpang yang signifikan dari kapal yang masuk dari Singapura atau Malaysia. Per hari, kunjungan dari luar negeri yang masuk ke Tanjungpinang berkisar 600 orang per hari. ”Itu sudah campur, bukan turis Singapura saja, tapi banyak dari manamana,” sebutnya.

Disinggung apakah akan terjadi peningkatan penumpang pas hari Imlek, ia menjawab belum tahu, sebab masih menunggu rekap di akhir bulan. ”Terlihatnya baru di akhir bulan nanti,” pungkasnya. (ais/bas)

Dikenal......................................................................................................................dari halaman 1 Rasionalisasi APBD Provinsi Kepri tahun 2016, seperti menjadi tugas terakhir Robert semasa menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Kepri. Pada Selasa (2/2) malam, ayah empat orang anak itu bersama Kepala Bappeda Provinsi Kepri Naharuddin mempersiapkan bahan rapat untuk rapat rasionalisasi APBD Provinsi Kepri bersama banggar DPRD pada Rabu (3/ 2). ”Waktu itu beliau hanya pakai sarung, katanya waktu itu beliau cuma demam,” kenang Nahar.

Setelah tahu bila keadaan almarhum tidak sehat, ia pun meminta supaya pekerjaan itu biar ia bawa ke kantor. Namun, almarhum menolaknya karena almarhum ingin mengetahui secara detail persiapan rapat untuk banggar tersebut. Akhirnya, persiapan bahan rapat itupun rampung sekitar pukul 12.30 malam.

Kemudian, pagi harinya Robert sempat menghubungi dirinya.

Pada waktu itu ia ingin hadir untuk mengikuti rapat banggar tersebut. Namun, ia mengatakan bila kepalanya sudah terasa berat. ”Saya bilang, sudah kami saja yang mewakili,” sebutnya.

Ketika rapat sedang berlangsung, Nahar mendapatkan informasi bila Robert sudah dilarikan ke rumah sakit umum Batu 8. Dari informasi yang diperolehnya

waktu itu tensi Robert menurun sehingga oleh pihak rumah sakit dirujuk ke Rumah SakitAwal Bros, Kota Batam. ”Setelah tahu Bapak Sekda sakit, seluruh anggota banggar dan Pak Gubernur langsung menuju ke Batam,” tuturnya.

Nahar mengutarakan, sejatinya tidak hanya pada malam itu saja Robert bekerja sampai lupa waktu. Jauh sebelum ia menjabat sebagai Sekda, Robert sudah dikenalnya sebagai seorang pekerja keras. ”Saya kenal beliau sejak kami bersama-sama menjadi camat beliau itu merupakan seorang pegawai pekerja keras. Dan malam sebelum beliau sakit itulah menjadi kenangan terakhir saya bekerja dengan beliau,” kenangnya sambil menitikkan air mata.

Selain Nahar, Arifin Nasir Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri juga mengakui bila Robert adalah seorang pekerja keras. Arifin menilai, Robert merupakan seorang pejabat pekerja keras. Selain itu, Robert juga dikenalnya sebagai seorang pejabat yang mau berbagi. ”Sewaktu dia masih menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan saya Kadispar Batam kami sering berbagi strategi untuk memajukan pariwisata. Dan beliau selalu menerima masukkan darimana pun,” tuturnya.

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

Robert juga di matanya sebagai seorang atasan yang mau mengayomi. Hampir tidak pernah almarhum dalam memberikan tugas itu dengan perintah, namun selalu diawali dengan kata ”tolong”.

Lebih lanjut Arifin menceritakan, tanda-tanda kesehatan Robert mulai menurun, sudah terlihat pada saat apel bendera di Kantor Gubernur Kepri, Senin (18/1) lalu.

Pada saat itu kata dia, raut wajah Robert terlihat cukup lelah. Tidak segar seperti biasanya. ”Pada waktu itu saya bilang denganAmir Husin (Kepala Perpustakaan, red).

Mir, Pak Sekda ne sakit agaknya.

Mukanya tu tak segar. Nampak kalau orangtua tu kelelehan,” sebutnya.

Sejatinya, kata Arifin, Robert sudah lama merasakan kelelahan dalam mengemban tugasnya.

Ketika menjelang Pilkda Kepri, kepada dirinya Robert mengungkapkan bila dirinya sudah merasa lelah dalam bekerja. ”Saya lelah, Bang, karena tak ada istirahat dan banyak tekanan,” ujar Arifin menceritakan.

Selain mengaku banyak mendapat tekanan dan merasa cukup lelah, Robert juga mengatakan bila selama menjelang Pilkada Kepri ia juga mengaku kepada Arifin bila dirinya mendapatkan ancaman. Namun, Arifin tidak

menjelaskan ancaman seperti apa yang diterima Robert. ”Waktu itu saya bilang Pak Sekda harus menyikapinya dengan arif,” tuturnya.

Bahkan kata dia, pada waktu itu karena merasa tertekan yang membuat Robert merasa tertekan karena banyak orang menduga bila ia menjadi pendukung salah satu calon pilkada pada waktu itu.

Padahal kata dia waktu itu, baik Sani maupun Soerya dua-duanya kata dia merupakan pimpinannya. Sehingga sudah menjadi kewajibannya untuk melayani kedua orang tersebut. ”Bahkan dia mengatakan kalau sampai nanti ada kepala-kepala dinas tidak lagi menjadi kepala dinas saya siap mundur. Begitu mendengar itu saya haru,” sebutnya.

Sofyan Samsir Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kepri juga mengakui bila Robert juga dikenal sebagai pekerja keras. Selain itu, selama belasan tahun mengenal Robert, politisi Partai Golkar itu juga mengenal Robert sebagai sosok yang murah hati. ”Saya kenal dia sejak zaman dia jadi camat sekitar tahun 1990,” ujarnya.

Sewaktu menjadi camat itu kata Sofyan, Robert juga dikenal sebagai pejabat yang pan-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

dai menjalin komunikasi dengan semua kalangan. ”Dia paling pandai membina hubungan dengan Kapolsek dan Danramil.

Sehingga apapun persoalan pembangunan waktu itu pasti dapat dengan mudah diselesaikannya,” tuturnya.

Selain paling pandai bergaul, Robert juga dikenalnya sebagai sosok yang humoris. Selain itu, Robert juga dikenalnya sebagai seorang sosok yang suka menolong dan bukan termasuk tipe pejabat yang sombong. ”Jarang dia tidak mengangkat telepon. Dan kalau kita minta tolong itu, kalau dia bilang ada dia bilang ada, tapi kalau tidak ada dia bilang tidak ada,” tuturnya.

Sementara meninggalnya Sekda Provinsi Kepri Robert Iwan Loriaux juga meninggalkan kenangan manis bagi tokoh masyarakat Tionghoa Kepri, Bobby Jayanto. ”Saya kenal almarhum bukan baru. Sejak kecil kami sama-sama bermain. Kami memanggilnya Belanda, karena wajahnya seperti orang Belanda,” kenang Bobby.

Kata dia, takdir tidak bisa dielakan dan urusan mati Tuhan yang mengaturnya, tapi ia sesalkan pelayanan rumah sakit yang tidak memberikan pelayanan terbaik.

”Rumah sakit yang megah itu, kenapa tidak bisa menanggani pasien, salah satunya Pak Robert.

Kenapa harus dirujuk ke Batam,” kata Bobby.

Menurut Bobby, apa keunggulan rumah sakit di Batam, kenapa rumah sakit di Tanjungpinang harus merujuk ke Batam. ”Dana yang cukup besar untuk membangun rumah sakit di Tanjungpinang, tapi kita melihat pelayanannya tidak maksimal,” ujarnya.

Ia berharap kepala daerah ke depan, memberikan evaluasi bagi dokter-dokter dan manajemen rumah sakit itu dengan menambah alat medis, tenaga ahli agar masyarakat yang berobat tidak sia-sia. ”Mestinya dokter berpikir dan menganalisa penyakit Pak Robert. Ini tiba-tiba, membutuhkan penanganan medis yang serius,” bebernya. Kata dia, kalau pelayanan seperti ini terus dipertahankan, maka banyak warga sakit yang berobat ke Singapura dan Malaysia.

Sekretaris DRPD Kota Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim yang akrab disapa Akib mengatakan, meninggalnya Sekda Kepri, bukan hanya kehilangan putra Tanjungpinang dan Kepri, tapi kehilangan sosok guru yang tauladan bagi

para pegawai di Kepri. Karena almarhum Robert dinilai luar biasa dalam memberikan bimbingan dan arahan, serta motivasi untuk menunaikan amanah dan tugas demi kemajuan daerah. ”Beliau adalah sosok tauladan dan selalu memberikan pencerahan ke kita untuk optimis sebagai aparatur negara. Bahkan, ia adalah sosok yang bisa dicontoh bagi masyarakat,” menurut Akib.

Pemakaman Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux penuh takzim, Kamis (4/2) malam di TPU Batu 7. Sekitaran makam dipadati pelayat. Isak tangis pecah saat jenazah akan dimasukkan ke liang lahat. Kartini Ambrosia Maya Alim istri Robert terlihat terus menangis. Beliau tak henti menangis dengan selang infus di hidung. ”Oma yang kuat,” kata seorang kerabat kepada istri pejabat eselon I Pemprov Kepri itu. Karena panas, keluarga meminta agar para pelayat mundur sehingga memberi ruang kepada Pj Gubernur Kepri Nuryanto untuk memberikan penghargaan kepada istri sekda kelima itu. Nuryanto terlihat meneteskan air mata. Kemudian dilanjutkan doa yang dipimpin oleh Abdul Razak Ketua LAM Kepri. Malam hari itu juga diadakan doa bersama di kediaman Sekda di Jalan Ciku. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 FEBRUARI 2016

PRO -BATAM

3

Karyawan PHK di Pulau Jawa Serbu Batam

F-ADLY/TANJUNGPINANG POS

KARYAWAN PABRIK: Karyawan saat pulang kerja. Tahun ini banyak yang mencari kerja di Batam, dampak PHK di Jawa.

MARTUA, Batam JUMLAH pencari tenaga kerja di kawasan-kawasan industri di Kota Batam meningkat. Selain karena ada penurunan orderan perusahaan industri di Batam, peningkatan pencaker juga karena ada PHK massal dari Pulau Jawa. Dua perusahaan elektron-

ik raksasa asal Jepang, Panasonic dan Toshiba menutup tiga pabriknya Pulau Jawa dalam kurun waktu Januari-Maret 2016.

Lebih dari 2.500 karyawan dipastikan menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Akibatnya, banyak yang menyerbu Batam untuk cari kerja. Sementara kondisi industri di

Jaga Kesehatan DBD Ancam Batam BATAM - Masyarakat terus diminta untuk meningkatkan stamina tubuh dan menjaga kesehatan. Karena, penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Batam, terus mengalami peningkatan.

Penderita DBD per Januari 2016 ada sekitar 95 orang dan naik per awal Februari sudah mencapai 149 orang penderita DBD. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Dinas Kesehatan Batam, Sri Rupiati menjelaskan jumlah penderita DBD, meningkat. Namun dia membantah jika saat ini ada 250 orang penderita DBD seperti informasi yang beredar di kalangan wartawan. ”Data kita, pada Januari penderita DBD, sekitar 95 orang. Pada Februari, jumlah penderita DBD 149 orang,” ungkapnya.

Terkait dengan angka 250 orang menurutnya itu baru untuk memastikan dengan cara mendiagnosa DBD. Diakui Sri juga, sebelumnya ia ditelepon Direktur RS Budi Kemuliaan, terkait peningkatan penderita DBD di rumah sakit di Batam itu. Namun diingatkan lagi, indikasi DBD agar dipastikan dengan cara hasil diagnosa secara medis. ”Tadi saya ditelepon Direkturnya (Budi Kemuliaan). Memang ada yang di sana bertambah. Tapi harus didiagnosa. Jangan dibilang DBD, hanya karena demam tinggi,” tegasnya.

Terkait dengan program penanganan DBD, diakui belum diketahui. Namun ditegaskan jika fogging, tidak akan menghilangkan DBD. ”Walau di-fogging, tetap saja akan ada. Karena jentik itu tidak mati dengan fogging,” cetusnya. Sementara Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho meminta agar Dinkes melakukan upaya penanganan baik penanganan nyamuk penyebab DBD dan penanganan penderita DBD. ”Anggaran penanganan penyakit menular akibat nyamuk hanya Rp 206 juta. Harusnya itu lebih besar lagi. Prinsipnya, lebih baik mencegah dari mengobati,” cetusnya. Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata mengatakan, hingga saat ini Pemko melalui Dinas Kesehatan sudah sudah dua kali menggelar pelatihan jumantik cilik. Pada pelatihan ini anak-anak akan diajarkan tentang bahaya DBD, cara penularannya, hingga pencegahan. Mereka akan dilatih mengenai 3M (menguras, menutup dan mengubur) plus yang bisa diterapkan di rumah demi mencegah perkembangbiakan larva nyamuk Aedes aegepty. ”Disampaikan juga informasi tentang penggunaan obat larvatisasi yang dulu dikenal dengan nama abate,” katanya.

Selain pencegahan, pemerintah juga melaksanakan pengasapan (fogging) untuk membunuh nyamuk pembawa penyakit ini. Sejak Januari lalu, Dinas Kesehatan sudah melakukan 95 kali fogging di berbagai tempat di Kota Batam. ”Fogging ini ada SOP-nya.

Pertama, dari rumah sakit yang memberikan rekomendasi ke Puskesmas untuk melakukan pengecekan ke lokasi tempat tinggal pasien yang terindikasi DBD. Jika dari hasil pengecekan ditemukan jentik nyamuk, baru kemudian dilakukan fogging oleh Dinas Kesehatan,” paparnya.

Di tempat berbeda, Kepala Bidang Medis RSBK Batam, Anjari Wahyu Wardani mengungkapkan jika jumlah pasien rawat jalan yang terindikasi DBD pada Januari 2016, sekitar 51 orang. (mbb)

Batam, juga tidak bisa dibilang stabil. Hal ini diungkapkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemko Batam, Gintoyono, Jumat (5/2) di Batam.

Diakui, sebelumnya dia menerima kiriman foto ribuan pelamar di Batamindo, Mukakuning itu, saat salah satu perusahaan, membuka lowongan. Pekerja

berdesak-desakan untuk ikut memasukkan lamaran kerja. ”Tadi saya baru dapat fotonya juga. Tapi persoalannya, apakah itu pekerja yang di PHK dari perusahaan di Batam. Atau yang dari Jakarta dan daerah lain, karena ada PHK besar-besaran seperti di Jawa,” jelasnya.

Sekretaris Komisi IV DPRD

Batam yang membidangi tenaga kerja, kesehatan dan pendidikan, Udin P Sihaloho mengatakan, peningkatan pencaker Batam, karena industri yang banyak lesu. Namun, di sisi lain tidak ditampik kalau dampak penutupan perusahaan elektronik Jepang di Jawa juga, bisa berimbas pada peningkatan pencaker Batam. ”Banyak hal untuk itu. Mulai dari imbas tutup perusahaan elektronik di Jakarta, jatuhnya harga minyak dunia, iklim investasi yang dipandang investor kurang begitu menyakin, menjadi faktor lain,” katanya.

Selain itu, tidak ditampik jika aksi demonstrasi dan mogok pekerja juga dinilai berpengaruh pada investasi di Batam. Karena itu, Udin menyarankan agar pengurus serikat pekerja, juga mencermati kondisi investasi dan pencaker saat ini. ”Saran saya, sebaiknya para pengurus serikat pekerja juga mencermati kondisi saat ini. Demo harus diminimalis. Mogok kerja dilakukan, jika tidak ada jalan lain.

Demo dan mogok hanya alternatif terakhir ,” imbaunya.

Lebih dari itu, serikat pekerja didorong untuk berperan juga, mendorong peningkatan in-

Pemko bisa mengundang Apindo atau apa organisasi pengusaha. Berikan jaminan kepada yang berinvestasi.

UDIN SIALOHO vestasi di Batam. Setidaknya, serikat pekerja ikut menjaga investasi agar tidak hengkang dari Batam. ”Serikat pekerja bisa membantu lewat kenyamanan investor. Kondisi saat ini memang sulit, perlu peran semua pihak,” imbaunya.

Di sisi lain, Udin menyatakanan, mendukung pemberlakuan Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015, terkait pengupahan.

Namun disisi lain, diminta agar pemerintah membantu mengontrol harga kebutuhan pokok, sehingga tidak memberatkan pekerja. ”Kita mendukung agar pemerintah mengontrol harga kebutuhan masyarakat. Termaksud juga pelayanan kesehatan yang baik,” tegasnya.

Hal itu juga disebutkan Udin, karena selain angka pengangguran meningkat, kemiskinan juga mengalami peningkatan. Diimbau agar Pemko Batam dan BP Batam mengundang pengusaha, melalui organisasi induk seperti Apindo, dalam memberikan jaminan. ”Pemko bisa mengundang Apindo atau apa organisasi pengusaha. Berikan jaminan kepada yang berinvestasi,” imbuhnya. Kemarin, ribuan pencaker yang melamar di PT Sumitomo Wiring System Batam. Perusahaan ini akan menerima karyawan sekitar 80 orang saja, tapi pelamar yang datang di atas empat ribuan. ”Itu tadi pagi Pak. Semarang sudah sepi, karena yang melamar sudah pulang semuanya,” ungkap seorang pekerja di Mukakuning.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Batam, Ardiwinata mengungkapkan, jika saat ini data pencari tenaga kerja belum diterimanya. Tapi, ia yakin angka yang mencari kerja pasti meningkat. Namun, data pencaker pada Desember 2015 di Batam, sekitar 24.022 orang. ”Jumlah lowongan kerja, 12.903 orang dan jumlah yang ditempatkan,11.449 orang,” imbuhnya. ***

Dua Maskapai Nunggak Bayar Landing Fee BATAM - Manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyatakan maskapai Sky Aviation dan New Jatayu Air meninggalkan utang sekitar Rp 199 juta sejak tidak lagi beroperasi.

Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan Sky Aviation hingga saat ini memiliki hutang Rp 127 juta. Sementara New Jatayu Air yang gagal beroperasi karena jumlah pesawat kurang meninggalkan hutang Rp 72 juta.

Sejak dinyatakan bangkrut dan tidak beroperasi pada awal 2014, satu pesawat Sky Aviation jenis Sukhoi Superjet 100 masih berada di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Pihak manajemen tidak mengizinkan pesawat tersebut diterbangkan sebelum seluruh kewajiban diselesaikan. ”Beberapa kali pihak pemilik pesawat datang untuk minta izin menerbangkan pesawat dengan alasan pemanasan. Alasan lain in-

gin membawa pesawat ke Hanggar Lion untuk diperbaiki. Namun kami tidak izinkan mengingat masih banyak kewajiban belum diselesaikan,” kata Suwarso.

Kewajiban manajemen maskapai tersebut yang belum dipenuhi antara lain landing fee, biaya parkir pesawat dari sejak tidak lagi beroperasi.

Sementara itu, satu pesawat New Jatayu Air Jenis Boeing 737-300 yang diparkir di Hang Nadim Batam sejak akhir 2014 dan belum sempat beroperasi juga tidak diizinkan dibawa keluar dari kawasan bandara. ”Pesawat itu sebenarnya disiagakan di Batam untuk melayani sejumlah rute yang sudah keluar izinnya. Namun, sekitar seminggu sebelum resmi beroperasi, pemerintah mengeluarkan peraturan baru tentang jumlah kepemilikan pesawat. Karena tidak mencukupi akhirnya tidak diizinkan beroperasi,” ucap Suwarso.

Sejak saat itu utang maskapai

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

PARKIR: Inilah salah satu maskapai yang parkir di Hang Nadim Batam, karena tidak ada izin terbang.

tersebut sudah berjumlah sekitar Rp 72 juta. ”Kami masih menunggu komitmen dua maskapai itu untuk

menyelesaikan kewajibannya.

Kami juga ingin pesawat itu disingkirkan karena mengganggu op-

erasional di Hang Nadim. Namun kewajibanya harus diselesaikan dulu,” tegasnya Suwarso. (cr28)

Parkir Sembarangan di Hang Nadim, Ban Dikempesin

F-DOK/RPG

PARKIR: Manajemen memperketat aturan parkir di bandara.

BATAM - Pihak Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam terpaksa melakukan pemberdayaan TNI AU di dalam melakukan penertiban kendaraan roda empat, di sepanjang jalan utama menuju pintu keberangkatan dan pintu kedatangan.

Pemberlakuan ini dikarenakan masih banyak pengemudi yang tidak memperdulikan kepentingan umum. Dapat dilihat masih

banyak pengguna pengendara yang parkir di sembarangan tempat yang hingga menyebabkan kemacetan.

Petugas TNI AU terpaksa mengambil sikap dengan mengempesi ban kendaraan yang parkir di sembarangan tempat. ”Pihak dari kami sudah mengingatkan kepada pemilik kendaraan agar tidak parkir sembarangan. Karena bila parkir pada sem-

barangan tempat seperti di depan pintu masuk dan pintu keluar membuat kemacetan,” kata petugas yang namanya tidak mau disebutkan.

Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan pihaknya sudah lama mensosialisakan ke masyarakat agar memarkirkan kendaraannya di tempat parkir yang telah tersedia. ”Tetapi masih banyak ditemukan kendaraan yang parkir di dekat pintu masuk dan pintu keluar.

Padahal tempat parkir yang kami sediakan masih banyak yang kosong,” jelasnya Suwarso.

Kesadaran masih minim, terhadap tempat parkir ini membuat masih banyaknya melakukan parkir di sembarangan tempat. ”Nantinya bisa menyebabkan kemacetan,” ungkap Suwarso.

Sosilisai larangan parkir di sepanjang jalan utama pintu keberangkatan dan kedatangan, sampai teguran kepada pemilik kendaraan sudah dilakukan. ”Sudah ada rambu larangan parkir, petugas juga sudah melarang namun pengemudi tetap saja meninggalkan kendaraannya.

Dalam waktu 30 menit bila tetap tidak memindahkan kendarannya termasuk dilakukan penindakan

dengan cara mengempesi ban mobil tersebut,” terangnya. (cr28)

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 FEBRUARI 2016

4

Awe-Nizar Siapkan Lima Program Prioritas TENGKU, Lingga

F-TENGKU/TANJUNGPINANG

HALAMAN LAUT: Inilah salah satu kawasan di Seipancur yang halaman rumahnya merupakan perairan. Karakteristik Lingga yang merupakan kepulauan memerlukan biaya besar untuk pembangunan.

Bappeda Ajak Kepala SKPD Cari Dana di Pusat LINGGA - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Lingga, M Ishak meminta jajaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Pemkab Lingga dapat menjalin hubungan yang baik dengan Pemprov Kepri. Kemudian harus rajin-rajin mendatangi Kementerian yang ada di pemerintah pusat untuk mencari dana APBN. Ini untuk mendapatkan anggaran dari program yang dimiliki.

APBD Kabupaten Lingga yang masih relatif kecil tidak mencukupi untuk menyelesaikan persoalan pembangunan yang banyak. Hal ini diperparah dengan karakteristik Lingga

Salah satu faktor adalah penyediaan infrastruktur pendukung ekonomi yang memadai seperti air, listrik, jalan, lahan (status tanah) dan pelabahuhan serta regulasi peraturan dan perizinan.

Secara umum Kabupaten Lingga untuk meningkatkan investasi juga pemerintah daerah harus menyiapkan infrastruktur yang memadai. Untuk menyiapkan infrastruktur ini dibutuhkan biaya besar dari berbagai program pemerintahpusat.”Bila hanyamengandalkan APBD kita saja yang masih relatif kecil tentu entah kapan baru bisa membangun infrastruktur yang lebih mamadai,” imbuhnya. (tir)

yang terdiri dari pulau-pulau. ”Selama ini yang terjadi anggaran daerah yang kecil masih melaksanakan pembangunan, padahal bisa dilakukan dengan mengunakan APBD propinsi, APBN dan swasta melalui investasi,” kata Ishak kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (5/2).

Dikatakan, dengan kecenderungan dana perimbangan dari pemerintah pusat yaitu Dana Bagi Hasil (DBH) cenderung menurun dan harus ada upaya untuk meningkatkan Dana Alokasi Khusus (DAK).

SKPD terkait harus berusaha mendapatkan DAK yang maskimal agar investasi swasta berminat masuk ke Lingga.

Dewan Kecewa Tak Dilibatkan di RPJMD LINGGA - Ketua Sementara DPRD Lingga, H KamarudinAli, menyesalkan sikap Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lingga yang tidak melibatkan DPRD Lingga dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Lingga, 2016-2021. ”Seharusnya DPRD dilibatkan di penyusunan RPJMD. Hal ini agar tidak terjadi silang pendapat antara eksekutif dan legeslatif pada pelaksanaannya,” kata Kamarudin Ali, kemarin. Tugas dan fungsi DPRD sebagai mitra pemerintah

daerah, sambungnya, seharusnya menjadi dasar Bappeda Lingga untuk mengajak DPRD Lingga membahas arah pembangunan lima tahun ke depan.

Dikhawatirkan ke depan ini akan menjadi salah satu pemicu konflik. (tir)

meminta para pegawai dijajaran SKPD untuk meningkatkan disiplin kerja dan memaksimalkan pelakasanaan APBD tahun 2016, hingga target kinerja yang ditetapkan dapat tercapai. Penerapan pelayanan prima dimaksudkan pada pelayanan Puskesmas, perizinan, kependudukan hingga pelayanan kelurahan. ”Pelaksanaan enam standar pelayanan dasar dengan memaksimalkan kinerja SKPD yang melaksanakan. Untuk

BUPATI dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga terpilih, periode 2016-2021, Alias Wello-MNizar, menetapkan lima program prioritas untuk 100 hari pertama.

Pertama konsolidasi dengan semua Satuan Perangkat kerja Daerah (SKPD) dari tingkat kelurahan hingga kabupaten termasuk kepala desa.

Selain itu, penerapan pelayanan prima sesuai standar pelayanan publik, terutama pada unit pelayanan langsung. Ada lagi program pelaksanaan standar pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan pekerjaan umum dan penataan ruang.

Selanjutnya, penyelengaraan Musrenbang RPJMD 2016-2021 dan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2017 yang lebih partisipatif dan integratif.

Penyelenggaraan dialog dengan berbagai komponen pemangku kepentingan, mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, pengusaha, orang profesi dan lainya. ”Program ini akan dilakukan dalam 100 hari kerja kepemimpinan Alias Wello-Nizar usai dilantik oleh Gubernur Kepri yang dijadwalkan, 15 Februari 2016, mendatang,” kata anggota tim transisi kepemimpinan Alias WelloM Nizar, yakni, Rudi Purwonugroho kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (5/2).

Dikatakan, untuk konsolidasi dengan SKPD kepemimpinan Awe-Nizar

Musrenbang yang lebih partisipatif dan integratif maksudnya untuk mewujudkan visi misi yang tertuang dalam RPJMD,” jelas Rudi. Kemudian, dialog untuk menjaring aspirasi dan sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Dan, bupati terpilih nantinya akan turun ke lapangan langsung untuk menampung aspirasi masyarakat ”Program 100 hari ini sebagai dasar untuk melaksanakan program 100 kedua dan selanjutnya,” kata Rudi. ***

Rudi Purwonugroho

ANDA Hubungi segera BUTUH Trie Brasco DANA (Senior Marketing) TUNAI? 0852 6448 3898

Proses Cepat

inan Syarat Mudah Jam B Bunga Ringan K P B Bisa Jemput Ke Rumah Ingin penghasilan tambahan?? kirim berkas anda ke Trie Brasco: Jl. DI Panjaitan Km. 9 Komisi & Bonus bisa anda miliki

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan

HUB

TUKANG PANGKAS RAMBUT

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Syarat : µ Laki-laki, usia maks. 35 tahun (KTP) µ Berpenampilan menarik µ Berkelakuan baik µ Jujur & disiplin µ Bertanggung jawab dengan kerja µ Pengalaman min. 1 tahun µ Sistem bagi hasil

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

Herbal Suplemen :

Jika memenuhi ketentuan diatas, kirim lamaran lengkap, foto terbaru dan fotocopy KTP, dan diantar langsung dengan menghubungi nomor

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

0813 6557 3137

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN SEGERA :

MARKETING

PENINGGI BADAN SUPER

Untuk di Batam & Tanjungpinang

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

Persyaratan : Bisa bawa motor / mobil (punya SIM) Rajin, jujur dan bisa dipercaya Bisa kerjasama dengan Team Pengalaman dibidang marketing Antar lamaran ke kantor : JOY PROPERTY Jl. DI. Panjaitan Km. 6 Tg.Pinang Hp. Tanjungpinang : 0853 5377 8880 Jl. Sriwijaya No. 01 Pelita - Batam Hp. Batam : 0823 9030 2008

LOWONGAN KERJA 1. MARKETING Syarat : v Ijazah tidak diutamakan v Bisa bekerja secara tim v Pengalaman tidak diutamakan 2. SUPERVISOR Syarat : v Min. SMA dan sederajat v Bisa berkomunikasi dengan baik v Bekerja secara tim v Berpenampilan menarik v Pengalaman tidak diutamakan

MASTER Alamat : Jl. D.I. Panjaitan Komp. Pinlang Mas, No. 4-5 Samping Bank Sinar Mas Km. 9 Hub. 0771 - 744 7074 Hp. 0812 7712 6411

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

MAXIMUM POWERFUL 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA § Isi 6 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih

terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung

§ Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

ejakulasi dini DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

SEDIA : KOSMETIK

Penggemuk Badan Perontok Bulu Pemutih Muka Vacuum + Cream Payudara

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

ALAT BANTU WANITA

VIMAX ORIGINAL

3. ADM Syarat : v Berpenampilan menarik v Bisa berkomunikasi dengan baik v Menguasai komputer Lamaran ditujukan langsung ke

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

FEBRUARI

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

2016

No.

NAMA KAPAL

1

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

01-Feb-2016

19.00

KIJANG

Senin

01-Feb-2016

21.00

2

KM. DOROLONDA

BATAM

Jumat

05-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

06.00

3

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

05-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

21.00

4

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

10-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

12-Feb-2016

13.00

DARI

JAM

JAM

TUJUAN

9

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

19-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

21.00

10

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

24-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

26-Feb-2016

13.00

11

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

29-Feb-2016

19.00

KIJANG

Senin

29-Feb-2016

21.00

BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU

1 2 3 4 5 6 7 8 9

KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK TG. BALAI TG. PRIOK TG. BALAI TG. PRIOK TG. BALAI TG. PRIOK TG. BALAI

Rabu Sabtu Rabu Sabtu Rabu Sabtu Rabu Sabtu Rabu

03-Feb-2016 06-Feb-2016 10-Feb-2016 13-Feb-2016 17-Feb-2016 20-Feb-2016 24-Feb-2016 27-Feb-2016 01-Mar-2016

10.00 13.00 10.00 13.00 10.00 13.00 10.00 13.00 10.00

BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM

Rabu Sabtu Rabu Sabtu Rabu Sabtu Rabu Sabtu Rabu

03-Feb-2016 06-Feb-2016 10-Feb-2016 13-Feb-2016 17-Feb-2016 20-Feb-2016 24-Feb-2016 27-Feb-2016 01-Mar-2016

13.00 17.00 13.00 17.00 13.00 17.00 13.00 17.00 13.00

TG. PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG. PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG. PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG. PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG. PRIOK (PP)

5

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

13-Feb-2016

16.00

KIJANG

Sabtu

13-Feb-2016

21.00

6 7

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

19.00 14.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

21.00 17.00

8

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

19-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

06.00

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

5

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 FEBRUARI 2016

Astaga.. Korban DBD Capai 111 Orang KARIMUN - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Dra Sensissiana menegaskan, hingga saat ini korban Demam Berdarah Dengue (DBD) di Karimun mencapai 111 orang. Kebanyakan anak-anak yang positif DBD. ”Pemerintah belum menetapkan kejadian luar biasa (KLB) DBD di Karimun,” jelas Sensisiana kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia mengaku telah membagikan bubuk abate kepada masyarakat di Pulau Karimun Besar. Penyebab DBD di Karimun karena pola hidup masyarakat. 80 persen warga di Karimun menampung air dengan ember, bak mandi tapi tidak ditutup. Ini jadi tempat yang cepat untuk berkembangnya nyamuk DBD. Sensisiana sudah mengimbau

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

LAYAK: Salah satu rumah warga yang layak mendapat bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2016 di Kabupaten Karimun.

Pemkab Hanya Mampu Rehab 200 Unit RTLH TAHUN ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun hanya mampu merehab 200 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Dinas Sosial (Dinsos) Karimun telah meminta penambahan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, namun

tidak dipenuhi ”Hanya 200 unit RTLH saja yang bisa direhab tahun ini. Pemprov Kepri tak mau menambah anggaran rehab tahun 2016,” kata Kadinsos Karimun, Indra Gunawan kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Tahun 2015 lalu, ada 350 unit RTLH yang ditunda, karena defisit anggaran.

PEMERINTAHAN

Pemkab Siapkan Penyambutan Bupati ANAMBAS - Jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Anambas terpilih, pertengahan Februari mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas menyiapkan penyambutan.

Rencananya, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Anambas yang baru, akan digelar di Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Dompak, Tanjungpinang antara tanggal 15 Februari hingga 17 Februari 2016 mendatang.

Saat ini pemerintah daerah KKA sudah mempersiapkan agenda penyambutan setelah pelantikan. ”Setelah pelantikan, dijadwalkan akan ada serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati dengan pejabat Bupati Kepulauan Anambas. Panitia juga sudah disiapkan. Ketua pelaksana kegiatan tersebut akan dipimpin langsung oleh Asisten I Drs Norman,,” kata Penjabat Bupati Kepulauan Anambas, Eko Sumbaryadi. (cr29)

Pemerintah berharap tahun ini jumlah rumah yang direhab bisa bertambah tapi ternyata malah berkurang 150 unit.

Nama penerima RTLH yang tertunda tahun lalu akan diseleksi kembali, untuk rahab tahun ini. Ditinjau ulang rumah yang kondisinya cukup parah, untuk dijadikan rumah prioritas

ke masyarakat untuk menutup bak mandi, merapikan pakaian dan membersihkan lingkungan. Tidak lupa juga menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air. ”Keterbatasan anggaran membuat biaya kepada juru mantik

Lagi Asyik Makan, Datang Ridwan Main Tikam

Tahun Lalu 350 Unit Tertunda

ALRION, Karimun

Sensisiana

tahun ini ditiadakan. Tahun lalu, juru mantik masih ada,” keluhnya.

Ke depan ia berharap setiap 1 rumah tangga ada 1 orang jadi juru mantik. Peran mereka sangat penting untuk pencegahan DBD di Karimun yang dalam 3 tahun terahir ini, jumlahnya tinggi.

Pasien yang terkena DBD biasanya menjalani perawatan antara 2 sampai 3 hari di RSUD Karimun. Kepada pasien diminta untuk banyak minum air putih dan istirahat serta mengkosumsi obat yang diberikan dokter. ”Mohon maaf pelayanan di apotik RSUD Karimun agak lama.

Soalnya butuh waktu untuk meracik obat. Jadi kepada pasien diminta bersabar menunggu obat,” ucap Sensisiana yang juga Plt Dirut RSUD Karimun itu. (yon)

penerima bantuan RTLH. Dalam APBD Karimun 2016, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) memberi tanda pada sejumlah kegiatan SKPD Karimun. Hal ini dikarenakan defisit anggaran yang menimpa APBD Karimun. ”Kalau anggaran cukup dikerjakan,” katanya.***

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

RAWAT: Iskandar saat mendapat perawatan di UGD RSUD. Takcui juga dirawat karena mengalami luka tusuk.

KARIMUN - Satuan Reskrim Polres Karimun masih menyelidiki penyebab, Ridwan melakukan penusukan terhadap Takcui dan Iskandar. Keduanya ditikam saat makan di rumah Udin, tepatnya di RT 05 RW 03 Kelurahan Sei

PRO -ANAMBAS

Lakam Barat, Jumat (5/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Dwihatmoko Wiroseno SIK mengatakan, motif penikaman masih didalami. Kedua korban masih menjalani perawatan.

”Jadi belum bisa dimintai keterangan. Pelaku sudah kami amankan, untuk diperiksa di Mapolres Karimun,” terangnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia menceritakan, dari penuturan salah satu korban, Takcui dan Iskandar sedang makan di rumah Udin. Tiba-tiba pelaku bernama Ridwan datang dari luar dan masuk kedalam rumah. Tanpa mengatakan apa-apa, Ridwan langsung menusuk Takcui menggunakan senjata tajam jenis badik ke bagian dada kiri dan kanan.

Saat kejadian, Iskandar mencoba untuk melerai. Malang, Iskandar juga ditusuk Ridwan di bagian paha sebelah kiri dan tangan kanan. (yon)

Izin Operasi Bandar Udara Letung Belum Final INDRA GUNAWAN, Anambas

Masykur

BANDAR udara Letung Kecamatan Jemaja Kabupaten Anambas belum dapat dipastikan, kapan akan diresmikan oleh pemerintah pusat. Dinas Perhubungan (Dishub) Anambas terus mendesak Kementerian Perhubungan agar mempercepat verifikasi izin beroperasinya bandar udara tersebut.

”Izin operasionalnya belum finasl. Jadi kami belum tahu kapan bandara itu mulai digunakan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Anambas Masykur, kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (5/2).

Secara fisik, Bandar Udara Letung sudah dapat dioperasikan. Namun, tentu saja perlu syarat dan harus melalui mekanisme yang telah diatur tentang penerbangan.

Sebelum dioperasikan perlu verifikasi pembangunannya.

Bandar udara ini panjang landasan pacunya 1.200 meter.

Nanti ada lagi penambahan runway sekitar 600 meter, yang akan dilelang tahun ini. ”Pesawat perintis bisa masuk dengan runway 1.200 itu, kalau boeing belumlah,” ucapnya.

Menurutnya Bandar Udara Letung, salah satu bandara

yang akan diandalkan oleh pemerintah daerah. Apalagi bandar udara ini milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas. Kata Masykur, bandar udara ini fasilitasnya cukup lengkap, tinggal beberapa unit kendaraan mobil pemadam kebakaran saja. Persoalan lain sudah beres. ”Kami hanya menunggu dari Kementerian Perhubungan saja,” ucapnya.***

Masyarakat Harus Lapor sebelum Dirikan Bangunan

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

LARANGAN: Papan plang larangan mendirikan bangunan di pesir pantai di Jalan Tanjung Momong. Sesuai dengan perencanaan yang dibuat PU Anambas, pelebaran jalan akan dilakukan di jalan Tanjung Momong.

ANAMBAS- Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum PU Anambas (KKA) Sahtiar meminta, agar masyarakat yang ingin mendirikan bangunan di pesisir pantai mesti lapor terlebih dahulu ke pihak terkait.

Sesuai dengan perencanaan yang dibuat oleh PU Anambas, pelebaran jalan akan dilakukan di jalan Tanjung Momong. Nah saat ini tampak sebagian bangunan yang sudah terlanjur didirikan oleh masyarakat, dan ini tidak dilaporankan ke pemerintah. ”Sesuai Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2015, ada larangan mendirikan bangunan di pesisir pantai,” sebutnya.

Ia menegaskan, yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. ”Tidak semua tempat

dilarang. Menyangkut akses jalan harus melapor dulu sebelum membangun,” kata Sahtiar kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (5/2).

PU Anambas sudah memasang papan plang terkait larangan itu. Pihaknya telah menentukan beberapa tempat yang akan dilarang untuk mendirikan bangunan.

Salah satunya di pesisir pantai Jalan Tanjung Momong.

Masyarakat harus taat dengan aturan yang telah dibuat oleh pemerintah. ”Masyarakat mempunyai peran penting dalam mendukung semua pembangunan. Tapi juga harus berdasarkan ketentuan dan aturan yang berlaku,” ujarnya.

Sementara itu, saat ditemui Amir yang telah mendirikan bangunan di tepi jalan Tan-

jung Momong mengatakan, ia tidak mengetahui tentang aturan yang telah dibuat pemerintah, mengenai larangan membangun di pesisir pantai tersebut. Ia juga menilai, pemerintah masih lemah dalam melakukan sosialisasi tentang aturan daerah. ”Ini yang membuat masyarakat banyak kecewa, kenapa tidak diberitahukan atau disosialisasikan sejak dulu,” ujarnya.

Amir akan mengikuti aturan yang dibuat oleh pemerintah, namun pemerintah harus dapat memberi solusi yang terbaik untuknya. Pasalnya, tidak sedikit biaya yang telah dikeluarkan untuk mendirikan bangunan miliknya. ”Saya tidak ada masalah dengan larangan itu, tapi harus ada solusinya,” pintanya.(cr29)

6

TANJUNGPINANG POS KAMIS 13 SABTU 6 FEBRUARI 2016

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 FEBRUARI 2016

7

Satpol Kelimpungan Hadapi Penimbun Bakau KIJANG - Satpol PP Bintan merasa kelimpungan atau bingung menghadapi pengusaha yang melakukan penimbunan hutan bakau, di wilayah Bintan. Setelah di kawasan Bintan Buyu, Satpol PP kembali memberikan garis pembatas (police line) di kawasan Tekojo, Kamis (4/2) lalu. ”Sebelumnya ada di Desa Bintan Buyu, di kawasan Jalan Lintas Barat. Sekarang, ada beberapa orang pengusaha ramai-ramai melakukan penimbunan hutan bakau, di Kijang. Kami kelimpungan menghadapi masalah ini.

Belum lagi yang di Kawal,” ujar seorang anggota Satpol PP, yang enggan ditulis namanya, Jumat kemarin.

Untuk menghadapi masalah penimbunan bakau ini, Satpol PP sudah menyetop pekerjaan penimbunan hutan bakau di Tekojo, Kijang Kota, Bintan Timur bersama bersama Camat Bintan Timur, BPMPD, BLH dan Bappeda. Penimbunan bakau bukan saja milik PT Sinar Bodhi. Justru lebih ditujukan kepada beberapa pengusaha Kijang lainnya.

Kabid Perundang-undangan Satpol PP Bintan, Hasrul menjelaskan, di kawasan Tekojo ada lahan 3,3 hektare milik PT Sinar Bodhi. Sebagian lahan diberikan izin penimbunan oleh BPMPD Bintan, April 2015. Namun setelah dicek, areal penimbunan lebih sekitar 8.330 meter, tidak sampai 1 hektare. ”Ini sudah kita dudukan waktu peninjauan lapangan.

Nah, yang jadi masalah besar itu ada penimbunan bakau, di lokasi baru. Ada 5 pengusaha ikan yang menimbun hutan bakau itu, mereka ramai-ramai menimbun bakau,” kata Hasrul, Jumat (5/2).

Hasrul menyebutkan, pengusaha yang ramai-ramai menimbun hutan bakau itu antara lain Niki Chandra, Songku, Hendi dan beberapa pengusaha Kijang. Pengusaha itu menimbun bakau ada yang mencapai seluas 1 hektare. Aktivitas penimbunan bakau itu tidak memiliki izin. Anehnya, ketika Satpol PP mempertanyakan izin itu, pihak pengusaha menyatakan, lahan tersebut sudah dilakukan pemutihan, dari status hutan lindung. ”Ini yang akan kami cek kepada BPMPD, kok ada pemutihan lahan itu. Tidak wajar lokasi hutan bakau ditimbun, kan melanggar aturan. Makanya, hutan bakau yang ditimbun para pengusaha itu kami beri police line,” jelas Hasrul.

Sebelumnya, Camat Bintan Timur membenarkan, pihaknya sudah turun ke lokasi. Penimbunan hutan bakau itu disetop karena melanggar aturan. Selain itu, area yang ditimbun pengusaha itu merupakan hutan bakau di pinggir pantai, yang harus dilindungi. Namun, pihak pengusaha justru melakukan penimbunan untuk aktivitas industri perkapalan. ”Kami ada memberikan rekomendasi 3,2 hektare. Itu pun untuk pemukiman. Tapi, yang ditimbun itu sudah melebihi dari lahan yang kita rekomendasi. Makanya, kami turun bersama Satpol PP dan instansi terkait.

Sekarang sudah disetop Satpol PP usahanya,” ujar Hasan, usai meninjau lapangan. (fre)

Biar..............dari halaman 8 Sementara itu, Saleh, salah seorang warga SKL sangat mendukung jika taman kota SKL diberi fasilitas permainan air. Jika perlu disediakan juga arena memancing secara khusus di danau tersebut. Danau taman kota SKL luas dan tidak terlalu dalam,

harus dikelola dengan baik. Sehingga pengunjung atau masyarakat yang datang tidak bosan. ”Jika ada fasilitas permainan air seperti perahu bebek, perahu dan sebagainya, dipastikan akan menjadikan arena wisata menarik,” sebutnya. (aan)

Pegawai .......dari halaman 8 Pada kesempatan lain, Sekda Bintan Lamidi mengatakan, pihaknya belum menerima surat edaran resmi sebagai petunjuk, dari Kemendagri. Sebelumnya, Lamidi menyatakan, Pemkab Bintan akan memperjuangkan pemakaian baju khas melayu (kurung) pada hari Jumat. ”Kalau Jumat kan bisa pakai baju kurung. Kalau Kamis, kita pakai batik dengan motif khas daerah. Kalau Rabu ditetapkan

hitam-putih, ya kita jalankan,” sebut Lamidi.

Hingga berita ini ditulis, Kabag Ortal Ary Satia Dharma, Kabag Humas Protokol Setdakab Bintan dan dari pihak BKD belum mengumumkan pemakaian seragam dinas kepada setiap SKPD. ”Mungkin Senin baru ada surat edarannya,” kata Ronny Kartika, Kabag Humas Protokol Setdakab Bintan. (fre)

Birokrasi .....dari halaman 8 Koperasi Bintan Harapan di Malang Rapat, tidak diberikan jatah solar bersubsidi oleh Pertamina.

Alasannya, belum ada rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bintan, sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 13/permenkp/ 2015.

Untuk mendapatkan rekomendasi DKP Bintan, lanjut Yusran Munir, setiap SPDN wajib melampirkan izin dan nomor lambung kapal nelayan. Sementara, ratusan kapal nelayan dari Desa Teluk Bakau, Malang Rapat sampai ke Tanjungberakit, tidak ada surat izin maupun nomor lambung kapal.

”Kapal nelayan kita tradisional, ukurannya di bawah 2 GT. Mana ada nomor lambung kapal kecil. Syarat itu pula yang diminta pemerintah. Makanya SPDN Koperasi Bintan Harapan belum menjual solar bersubsidi,” kata Yusran Munir.

Yusran Munir merasa prihatin dengan kondisi nelayan yang tidak bisa mendapatkan solar bersubsidi itu. Padahal, dulu pemerintah sangat mendukung nelayan. ”Sekarang, birokrasi mendapatkan solar bersubsidi itu berbelit-belit. Kasihan juga nelayan kita, sudah tiga bulan susah melaut,” tutup Yusran Munir. (fre)

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN DPA: Pj Bupati Bintan Doli Boniara menandatangani kerja saja dengan pihak PT Telkom, sekaligus penyerahan DPA kepada pimpinan SKPD.

Belanja Pegawai Bintan Lebih Banyak BINTAN - Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara, menyerahkan Daftar Pelaksana Anggaran (DPA) kepada 38 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Bintan, Jumat (5/2). Dari total DPA tersebut, belanja pegawai lebih banyak dibandingkan belanja pembangunan.

Berdasarkan DPA yang mengacu kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bintan itu, total belanja tahun anggaran 2016 sebesar Rp 994,9 miliar. Belanja itu terdiri dari

belanja tidak langsung untuk pegawai sebesar Rp 507,98 miliar. Sedangkan belanja langsung sebesar Rp 486,92 miliar. Di pos belanja tidak langsung itu terdapat pula belanja pegawai. Sementara, defisit anggaran sebesar Rp 86,23 miliar serta pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 1,5 miliar. Defisit tersebut akan ditutupi dari Silpa 2015. ”SKPD wajib memberikan porsi yang lebih besar kepada belanja produktif. Seperti pada belanja modal, dan infrastruktur,” ujar Doli dalam sambutannya, di Aula

Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan tersebut.

Selain itu, Doli pun mengingatkan kepada seluruh SKPD agar dalam pelaksanaan anggaran mengedepankan faktor efisiensi.

Efisiensi berhubungan erat dengan konsep produktivitas. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan menggunakan perbandingan antara ouput yang dihasilkan, terhadap input yang digunakan saat akan melaksanakan anggaran. ”Hal ini dilakukan agar pelaksanaan anggarannya, tetap akuntabel. Jadi tidak hanya seke-

”Dari Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun 2015 lalu, kami mendapatkan keuntungan Rp 34.900.000,. Anggaran tersebut sebagian kami pergunakan untuk bakti sosial ini. Targetnya adalah para lansia,” sebutnya.

Untuk tahun ini, katanya, ada 140 paket sembako yang dibagikan untuk para lansia di 6 desa dan 1 kelurahan di Teluksebong.

Untuk masing-masing desa atau kelurahan ada 20 penerima bantuan. Bantuan itu merupakan bentuk tanggung jawab BKAD Teluk Sebong kepada warga kurang mampu. ”Alhamdullah dana yang kami kelola semakin bertambah.

Dari Rp 1,7 miliar sejak tahun 2007 lalu. Kini kami sudah mengelola total anggaran sebesar Rp 3 miliar. Anggaran ini kami putar untuk usaha masyarakat dan keuntungannya kami kembalikan ke masyarakat dan kegiatan sosial,” jelasnya. ***

dan hasil monitoring serta evaluasi atas penyerapan anggaran di masing-masing SKPD. Dalam anggaran tersebut, setiap rupiahnya adalah amanat rakyat, yang harus ditunaikan demi meningkatkan taraf kehidupan rakyat menjadi lebih baik.

Doli dalam sambutannya, selalu menekankan bahwa SKPD harus sesuai harapan, target serta berdampak lebih baik lagi kepada masyarakat. ”Harus diingat, yang paling penting kegiatan tidak menumpuk di akhir tahun,” tambahnya. (abh)

Waketum Kadin Temui Pengusaha Tiongkok BINTAN - Kepala Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bintan, Tamsyir mengatakan, Wakil Ketua Umum Kadin Bintan bertemu dengan pengusaha pabrik perkapalan asal Tiongkok, barubaru ini. Dari pertemuan itu, pengusaha Tiongkok tertarik untuk menanamkan investasi pembuatan alat perlengkapan dan keselamatan kapal, di wilayah Bintan. ”Waketum saya sudah berjumpa dan berbicara dengan

pengusaha tersebut. Sejauh ini, mereka mengatakan sangat tertarik untuk berinvestasi di Bintan. Namun rencana ini akan dilanjutkan melalui pertemuan khusus, sebelum dipastikan apakah jadi atau tidak, pengusaha tersebut ingin menanamkan modalnya,” kata Tamsyir, ketika memberikan keterangan resmi kepada Tanjungpinang Pos, di Tanjunguban, Jumat (5/2).

Ia menyampaikan, calon in-

vestor tersebut sudah bertanya dan meminta pendapat tentang cara berinvestasi di Bintan. Apakah memungkinkan untuk berinvestasi di Bintan, baik dari ketersediaan lahan maupun segala perizinan. Investor khawatir, jika usahanya tersebut tidak dapat dilakukan di Bintan. ”Mereka sudah bertanya kepada kami tentang segala macam perizinan berinvestasi di Bintan.

Dengan rencana ini, kami akan mendorong mereka agar mudah

berinvestasi. Kami ingin meneruskan ini, agar menjadi investasi di Bintan,” sebutnya.

Ketika ditanya lokasi yang akan digunakan untuk investasi itu, Tamsyir belum dapat memastikan. Alternatifnya, di kawasan industri Lobam atau Bintan Offshore, maupun atau di tempat lain. ”Soal lahan juga menjadi pertimbangan kami. Mengingat, lahan kerap menjadi masalah penghambat investasi. Tetapi

akan kami carikan solusi berbagai masalah. Jangan sampai investor takut atau khawatir menanamkan modalnya di Bintan, karena merasa tidak nyaman dengan segala perizinan dan pemerintah di Bintan,” jelasnya.

Jika investasi tersebut jadi, lanjutnya, maka akan dibangun pabrik yang membuat berbagai peralatan kapal dan keselamatannya. Seperti sekoci, kapal kecil, life jaket dan perlengkapan lainnya. (aan)

Setelah Diberi Uang, Nelayan Dituntut Mandiri TELUKSEBONG - Dua kelompok nelayan, masing-masing dari Desa Sebong Lagoi dan Desa Sebong Pereh menerima bantuan dana bergulir dari PT BRC. Satu kelompok menerima sebesar Rp 20 juta, untuk alat tangkap dan peralatan memancing lainnya.

Usai menyerahkan bantuan, Machsun, Manager CSR PT BRC mengatakan, pemberian bantuan dana bergulir ini merupakan bentuk kepedulian dan

tanggung jawab perusahaan, kepada nelayan yang berada di sekitar kawasan pariwisata Lagoi. Menurutnya, perusahaan memberikan perhatian untuk kemajuan dan pengembangan nelayan, sejak beberapa tahun lalu. Karena, mayoritas pekerjaan dan pendapatan warga di sekitar Lagoi sebagai nelayan. ”Ini kami berikan agar mereka mampu berdiri, mandiri dan mengelola keuangan dalam kelom-

pom nelayan,” ujarnya usai penyerahan bantuan dana bergulir di Desa Sebong Lagoi, Kamis (4/2) lalu.

Ia berharap, anggaran bergulir ini dapat meningkatkan kekompakan antar anggota pada kelompok nelayan, dan mampu dijadikan modal usaha nelayan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan Elizar Juned mengharapkan, agar nelayan dapat mengembangkan dana yang diberikan tersebut. Ia

meminta dana bergulir tersebut digunakan dan dikembalikan untuk kelompok. Sehingga tidak habis begitu saja. ”Kalau bisa dana tersebut tidak habis, dan minta lagi. Tetapi dikembangkan dan dibentuk seperti koperasi. Jadi dana tersebut akan memberikan manfaat lebih luas kepada anggota kelompok nelayan penerima bantuan,” katanya.

Pemkab Bintan berterima kasih atas bantuan itu. Karena,

anggaran pemerintah semakin lama semakin turun. Akibatnya, anggaran untuk nelayan semakin berkurang. Pemerintah berharap perusahaan-perusahaan dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat. ”Perusahaan tidak hanya memberikan bantuan semata.

Namun, bisa mendampingi dan membina, agar penerima bantuan dapat mengelola bantuan yang sudah diberikan itu,” sarannya. (aan)

Banyak ............................................................................... dari halaman 8

Puluhan .......dari halaman 8 Lembaga ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Tapi, nama lembaga itu awalnya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.

Melalui lembaga ini, beberapa usaha dijalankan. Termasuk simpan-pinjam usaha. Kini, PNPM sudah berubah nama dengan BKAD. Dengan keuntungan usahanya, mereka memberikan bantuan kepada orang lanjut usia. ”Aduh senangnya kami, mendapatkan bantuan ini. Kami sudah tua, tak bisa kerja lagi. Bersyukur dapat sembako,” ujar Hani (60), seorang penerima bantuan sambil semringah. *** Gunardi, Ketua BKAD Kecamatan Teluksebong mengatakan, bantuan bakti sosial yang dilaksanakannya merupakan kewajiban yang harus dilakukannya atas pengelolaan dana PNPM Mandiri yang saat ini sudah berada dinaungan BKAD.

dar menghabiskan anggaran, tetapi ada arah yang jelas dan terukur. Untuk itu saya harap seluruh SKPD, memiliki rencana kerja yang memili kebijakan yang terarah serta jelas,” tegas Doli.

Menuju pelaksanaan anggaran yang akuntabel, Doli meminta masing-masing SKPD sudah mempunyai rencana kerja yang selaras dengan kebijakan strategis. Sehingga targettarget kinerja dapat terlaksana tepat waktu dan tepat sasaran.

Hal ini merujuk pada pengalaman beberapa tahun terakhir,

F-ADLY BARA HANANI /TANJUNGPINANG POS

SILATURAHMI: Bupati Bintan terpilih Apri Sujadi menyampaikan sambutan di sela ramah tamah dan silaturahmi dengan tokoh masyarakat Bintan Tmur, di Seienam, Jumat kemarin.

di sela menghadiri silaturahmi pasangan Asri dengan tokoh masyarakat Bintan Timur, di Seienam, Jumat (5/2).

Yatir mengungkapkan, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bintan seperti galau, sejak penyelenggaraan Pilkada 2015 lalu. Tidak bisa dipastikan, apakah pejabat yang minta pindah jabatan itu tidak betah dengan pekerjaannya. Dan sebaliknya, apakah pejabat yang minta dipertahankan jabatan itu sudah merasa senang atau ada yang ditutupinya. ”Ini baru permintaan pejabat di internal Pemkab Bintan. Belum lagi yang minta pindah antarpemerintahan. Seperti dari Pemkab Bintan ke Pemprov Ke-

pri, dan sebaliknya. Saya berharap agar pegawai tetap fokus dengan pekerjaan sekarang. Tak perlu resah,” ujarnya.

Untuk penyusunan kabinet pemerintahan Asri, Yatir mengatakan, masih dipetakan.

Pemetaan itu dalam arti, perlu disinkronkan dengan SOTK baru, sesuai dengan Undang Undang 23/2014. Selain itu, pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih belum dilaksanakan. ”Kami baru dapat kabar terbaru, pelantikan serentak bupati dan wakil bupati terpilih tidak jadi 11-12 Februari pekan depan. Kabarnya, pelantikan ditunda sampai 17 Februari nanti,” ujar Yatir.

Sebelumnya, Bupati Bintan terpilih Apri Sujadi membenar-

kan, sudah ada upaya pemetaan kabinet. Tapi, pemutasian pejabat itu disesuaikan dengan SOTK baru, sesuai dengan UU 23/2014. ”Kalau masalah orang atau pejabat, tentunya dibicarakan sesuai dengan aturan. Harus dibahas di Baperjakat. Kita cuma mengecek golongan dan kepangkatan pejabat yang ada.

Kalau pejabat yang minta, ya... tebak sendiri,” tutur Apri singkat.

Pada kesempatan lain, Kabid Pemutasian BKD Bintan Hasis mengungkapkan, ada beberapa pegawai, staf dan pejabat Pemkab Bintan yang mengajukan pindah ke Pemprov Kepri. Tapi, usulan itu sudah diajukan sebe-

lum Pilkada 2015 lalu. Hanya saja, usulan itu belum disetujui Pj Bupati Bintan Doli Boniara. ”Mungkin menunggu bupati defenitif dilantik, baru dibahas lagi. Jumlahnya tidak sampai sepuluh orang,” kata Asis singkat.

Sekda Bintan Ir Lamidi mengatakan, rancangan SOTK baru sesuai dengan UU 23/2014 sudah disiapkan Pemkab Bintan.

Tapi, pemerintah belum bisa mengungkapkan SOTK yang baru itu. Harus menunggu Peraturan Pemerintah sebagai pedoman. ”Pegawai tidak perlu resah dengan perubahan SOTK ini.

Kita tetap siapkan sesuai dengan keperluan dan ketersediaan SDM yang ada,” sebut Lamidi.

Pelantikan 17 Februari Bupati Bintan terpilih Apri Sujadi menyampaikan, pelantikan dirinya bersama Dalmasri Syam sebagai Wakil Bupati Bintan terpilih dijadwalkan 17 Februari mendatang. Jadwal pelantikan kepala daerah terpilih itu disampaikan Apri pada saat mengadakan syukuran dan silaturahmi dengan tokoh masyarakat di Bintan Timur, Jumat (5/1) di restoran Seienam.

Pada acara tersebut, Apri Sujadi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bintan yang mempercayakan kepadanya bersama Dalmasri Syam, untuk menakhodai Bintan, lima tahun ke depan. Asri tetap menjalankan visi misi menjadikan Bintan Gemilang 2020. Dengan berbagai arah perubahan yang lebih

maju, serta mampu menjadikan putra daerah bisa bersaing untuk menyambut era MEA. Pasangan Asri juga mencanangkan program 100 hari setelah pelantikannya, 17 Februari 2016 mendatang. Prioritas program 100 hari kerja itu salah satunya pelayanan akte kelahiran bagi ibu-ibu yang melahirkan.

Agar, bisa langsung mendapatkan akte kelahiran dari rumah sakit tempat bersalin, setelah melahirkan. ”Setelah pelantikan 17 Februari nanti, ini yang akan kita utamakan, dalam program 100 hari kami. Sehingga tidak ada lagi yang pusing urus akte, setelah bersalin. Kita akan mengutamakan putra daerah, untuk terlibat langsung dalam pemerintahan dan bidang usaha. Sehingga putra daerah Bintan tidak menjadi penonton lagi, untuk era MEA ini,” tegas Apri.

Apri juga mengatakan, akan mempermudahkan pengurusan surat menyurat lahan. Apri dan Dalmasri meminta kepada seluruh masyarakat Bintan agar selalu memberikan kritikan dan saran. Agar pembangun Bintan bisa terlaksana baik. Asri tidak memerlukan sanjungan. ”Kami tidak mau di bilang lupa daratan, maka itu kami harap semua elemen masyarakat agar mau memberikan kritikan dan saran Kami juga sedang berupaya membangun perumahan bagi ASN Pemkab Bintan. Sehingga ada dampak atau nilai ekonomi di Bintan, dengan adanya perumahan pegawai tersebut,” harapnya. ***

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 FEBRUARI 2016

Pegawai Lebih Suka Pakai Baju Kurung

Birokrasi Berbelit, Tiga Bulan Nelayan Menjerit

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

BINTAN - Sebagian besar pegawai di lingkungan Pemkab Bintan telah mengetahui Permendagri nomor 6/2016, tentang Perubahan Ketiga Permendagri nomor 60/2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS). Berdasarkan Permendagri itu, baju kurung Melayu dan linmas serta baju olahraga tidak diberlakukan lagi.

Seorang pegawai Bintan, Evie mengatakan, dirinya bersama beberapa pegawai lain sudah mengecek di internet tentang ketentuan seragam dinas terbaru itu. Hari Senin dan Selasa, ASN pakai baju dinas cokelat khaki atau krem.

Rabu pakai kemeja putih rok atau celana hitam. Kamis dan Jumat menggunakan batik. ”Sebenarnya, kami enggak mau tinggalkan baju kurung.

Sebaiknya, ada kebijakan daerah. Kok dua hari pakai baju batik. Jumat kan sebaiknya pakai baju kurung. Kalau seragam linmas dan olahraga, ya biar lah tak pakai,” kata Evie, kemarin.

BAJU LINMAS: Seorang pegawai Pemkab Bintan menggunakan pakaian linmas pada saat melaksanakan kegiatan, baru-baru ini.

Selanjutnya, pakaian linmas ini tidak digunakan lagi, sesuai dengan Permendagri nomor 6/2016.

Lanjut ke Hal 7

MALANGRAPAT - Nelayan Desa Teluk Bakau, Desa Malang Rapat sampai ke Desa Tanjungberakit sudah tiga bulan susah melaut. Bukan karena angin musim utara, nelayan menjerit tidak bisa melaut karena tidak mendapatkan solar bersubsidi. ”Kami harus pikir dua kali, kalau ingin melaut sejak tiga bulan lalu,” ujar Aris, seorang nelayan yang tinggal di kawasan pantai Trikora Km Yusran Munir 43, Kamis (4/2) lalu.

Menurutnya, sekitar November sampai Desember 2015 lalu, nelayan tidak bisa membeli solar bersubsidi kepada Solar Paket Dealer Nelayan (SPDN) di Pulau Pucung. Karena, solar di SPDN itu kosong, akibat tidak diberi jatah oleh Pertamina. Jika ingin melaut menangkap ikan, nelayan harus membeli ke Kawal.

Kepala Desa Malang Rapat Yusran Munir membenarkan, sejak tiga bulan lalu SPDN

Lanjut ke Hal 7

Biar Tak Bosan, Lengkapi Sarana Taman Kota SKL

Banyak ASN Minta Jabatan ke Apri Pelantikan Bupati Ditunda 17 Februari

SERIKUALALOBAM Pengelola Taman Kota Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL) mengharapkan bantuan fasilitas permainan air di kawasan tersebut. Fasilitas tersebut sangat diperlukan untuk menjadikan taman tersebut lebih indah dan lebih ramai dikunjungi masyarakat.

Nanang Tri Hariadi, Nanang Tri Hariadi Ketua Pengelola Taman Kota SKL mengatakan, desakan masyarakat untuk fasilitas permainan air itu sudah banyak.

Taman kota yang memiliki danau itu sangat cocok dilengkapi fasilitas permainan air. ”Kami sudah berusaha mencari pelaku usaha di bidang tersebut, untuk menanamkan modalnya. Namun, sampai saat ini belum ada yang tertarik, karena modalnya cukup besar,” kata Nanang, Kamis (4/2) lalu.

Ia menyebutkan, jika ada fasilitas permainan tersebut, taman kota bakal ramai didatangi pengunjung. Fasilitas permainan air juga menciptakan danau lebih tertata rapi dan bersih serta indah. ”Jika dikabulkan, ini pastinya akan menjadi arena permainan bagi masyarakat yang menyenangkan. Kunjungan ramai itu tentunya mendatangkan pendapatan bagi tanam kota. Dengan adanya pendapatan tersebut, pembangunan dan pengembangan taman kota lebih baik lagi,” sebutnya.

YENDI - ADLY, Bintan BELUM dilantik sebagai Bupati Bintan, cukup banyak pejabat pemerintah yang

mendatangi Apri Sujadi, barubaru ini. Cukup beragam permintaan pejabat itu kepada Apri Sujadi, terutama berkaitan dengan jabatan di pemerintahan dan karirnya.

Permintaan beragam dari pegawai itu, ada yang meminta pindah dari jabatan lama ke instansi baru. Terutama yang bertugas di instansi sedikit kegiatan anggaran, dan sela-

BINTAN - Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Bintan menyarankan, agar perusahaan menyediakan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk untuk membangun sarana bermain anak. Sarana itu dibangun di tempattempat fasilitas umum.

Kartini, Kepala BPMP-KB Bintan mengatakan, pihaknya sampai saat ini terus mendorong perusahaan-perusahaan untuk mengalokasikan CSR, untuk membangun fasilitas tersebut. Seperti di beberapa puskesmas dan kantor pelayanan pemerintahan, sudah ada

yang dibangun fasilitas untuk anak. ”Ini perlu agar anak juga mendapatkan tempat yang layak saat berada di fasilitasfasilitas umum,” kata Kartini, baru-baru ini.

Ia mengatakan, program CSR berupa fasilitas tersebut sangat baik untuk perkembangan anak. Sarana tersebut merupakan pendidikan terhadap anak. Tidak hanya fasilitas tersebut, CSR juga harus dialokasikan untuk program-program pembinaan mental dan akhlak anak, seperti di PAUD atau Taman Kakak-kanak (TK) maupun tempat bermain. (aan)

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

Puluhan Kakek dan Nenek Semringah Jalankan usaha, dapat untung dan sedekahkan sebagian hasilnya kepada kaum duafa. Begitulah yang dilakukan Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) Kecamatan Teluk Sebong, Kamis (4/2) lalu. Wajah semringah pun terpancar dari para kakek nenek saat menerima bantuan.

P

Lanjut ke Hal 7

SARANA BERMAIN: Belasan anak mengunjungi sarana bermain di Kijang City Walk, Bintim.

BKAD Teluk Sebong Bagi-bagi Keuntungan

ULUHAN kaum duafa di atas usia 60 tahun, sudah duduk rapi di Kantor Desa Sebong Lagoi, Kamis pagi kemarin. Sebagian besar nenek dan kakek itu menggunakan pakaian seadanya. Bagi kakek, hampir semuanya menggunakan

pon. Ya, beragam permintaan mereka,” kata Daeng M Yatir, Wakil Ketua Komisi I bidang pemerintahan DPRD Bintan, yang juga sebagai tim pemenangan pasangan ApriDalmasri (Asri),

BPMP-KB Sarankan CSR untuk Anak

Lanjut ke Hal 7

JENDARAS, Bintan

ma ini ditugaskan di pulaupulau kecil. Selain itu, ada pula pejabat yang minta dipertahankan di jabatan lamanya. ”Banyak yang datang kepada bupati terpilih. Ada yang langsung ke rumah, ada yang melalui perantara dan ada pula yang langsung melalui tele-

peci sebagai penutup kepala. Sedangkan perempuan, menggunakan hijab yang sedikit lusuh.

Tatapan mata nenek dan kakek itu tertuju kepada beberapa pria yang masuk ke dalam ruangan tersebut. Dari penampilannya, pria yang masuk itu menggunakan pakaian yang sedikit necis. Bisa

ditebak, orang yang masuk itu sudah selevel pejabat.

Tidak salah lagi, saat itu pengurus BKAD Kecamatan Teluk Sebong tiba bersama perwakilan pimpinan BRI, dan beberapa perwakilan pemerintahan desa. Tidak terlihat pejabat Kecamatan Teluk Sebong.

Acara seremoni pun dimulai. Pimpinan BKAD Teluk Sebong menyampaikan sambutan sekaligus laporan keuangan dari usaha yang dijalankan selama ini. Dalam kesempatan itu diungkapkan, BKAD bukanlah lembaga yang baru dibentuk.

Lanjut ke Hal 7

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN SEMBAKO: Perwakilan BKAD Teluk Sebong menyerahkan bantuan sembako kepada para lansia di Aula Desa Sebong Lagoi, Kamis (4/2) kemarin.

JKN - KIS Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat

Daftarkan Diri Anda dan Keluarga di Kala Sehat. Jangan Tunggu Sakit Lindungi Keluarga Anda Sekarang Juga

PUSAT LAYANAN INFORMASI

1500400

Pembayaran iuran pertama bagi peserta perorangan dilakukan paling cepat 14 hari kalender dan paling lambat 30 hari kalender setelah Virtual Account diterima

9 TANJUNGPINANG POS SABTU 6 FEBRUARI 2016 04:56

12:19

15:40

DPA Dibagikan

Senin-Selasa Rabu Kamis-Jumat

Cokelat khaki Putih hitam Batik

mas digunakan Catatan : Pakaian Lin l PP tpo Sa un saat ulang tah

TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah kecewa karena banyak masyarakat tak tahu apa yang dikerjakan Pemko. Karena itu, ia meminta seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko agar terbuka dengan program kerja yang dijalankannya.

Aturan lama : Senin Selasa Rabu Kamis Putih-Hitam Jumat

Lanjut ke Hal 10

Linmas hijau Cokelat khaki Batik Olahraga(M1)/ (M2,3 dan 4) Baju kurung

GPINANG 2015/PEMKO TANJUN DAGRI NO.68 TAHUN SUMBER : PERMEN

ALOKASI ANGGARAN SKPD/CAMAT : Total Belanja Rp 239.603.171.442 Rp 148.014.760.075 Rp 72.059.642.347 Rp 60.525.328.071 Rp 60.400.567.460 Rp 2.419.362.695 Rp 2.679.194.681 Rp 2.836.736.300 Rp 2.738.383.479

Julia Model Tanjungpinang

Lanjut ke Hal 10

H Lis Darmansyah

Baju Kurung Terancam Dihapus REDAKSI, Tanjungpinang

JUNI 2016 mendatang, Piala Eropa (EURO) akan dilangsungkan di Perancis. Sebanyak 24 negara dari benua biru itu akan meramaikan pertandingan bergengsi di musim panas tersebut.

Meski masih beberapa bulan lagi, namun peminat jersey dari masing-masing tim yang berlaga sudah mulai dicari peminat setia jersey yang baru saja resmi dirilis oleh beberapa pesepak bola terkenal di Eropa tersebut.

Jersey Jerman pun kini sudah tiba di Tanjungpinang dan mulai dipasarkan kepada peminat gelaran sepak bola bergengsi itu. Tak hanya Jerman, Puma juga merilis desain terbaru mereka dan jersey mereka pun sudah tersedia di Soya Fashion Sport, salah satu toko yang

H Syahrul

Perubahan Pakaian Dinas Pegawai

SUMBER : PEMKO TANJUNGPINANG

Anggun dengan Seragam Jersey

19:32

N: ATURAN BARU PAKAIAN DINAS AS

Lis Kecewa, Kadis Pelit Publikasi

SKPD/Camat Dinas Pendidikan Dinas PU Sekretariat Daerah DKPP BLUD Camat Tanjungpinang Kota Camat Tanjungpinang Barat Camat Tanjungpinang Timur Camat Bukit Bestari Dll

18:21

SALAH satu tradisi budaya Melayu yakni pakai baju kurung oleh Aparatur Sipil Nega-

ra (ASN) setiap hari Jumat terancam hilang.

Pasalnya, aturan Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) nomor 68 tahun 2015 tentang Pakaian Dinas ASN tidak

menyertakan baju kurung menjadi pakaian dinas seharihari pegawai. Aturan ini menjadi kontroversi.

Berdasarkan Permendagri yang sudah diteken tanggal

20 Januari 2016 lalu tersebut, adapun jadwal pakaian ASN yakni, Senin-Selasa baju cokelat khaki, Rabu pakai baju

Lanjut ke Hal 10

Laris Manis, VCD Bajakan Menjamur

Modal Kecil, Puas Nonton Film Murah dan gampang mendapatkannya. Itulah alasan sejumlah warga lebih memilih VCD bajakan dibandingkan yang asli.

Inilah yang membuat VCD bajakan ini laris manis.

RAYMON, Tanjungpinang PILIHANNYA banyak. Tak hanya pasar tradisional, di pasar modern atau di kioskios saja mudah menemukan Video Compact disc (VCD) dan Digital Versatile Disc (DVD) bajakan yang kini menjamur di Tanjungpinang. Pihak yang berwajib seakan-akan tutup mata melihat semua ini.

Hampir di setiap pusat-pusat perbelanjaan modern maupun tradisional, para pedagang VCD/DVD bajakan menjalankan usahanya secara bebas. Termasuk pedagang yang berada pusat-pusat keramaian lainnya.

Salah satu penjual VCD/DVD bajakan yang enggan namanya dikorankan mengatakan, mereka mendatangkan barang cakram tersebut

Lanjut ke Hal 10

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

VCD: Salah satu penjual VCD bajakan di Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 FEBRUARI 2016

10

Anggun .......dari halaman 9 menjual pakaian olahraga sepak bola di Kota Gurindam ini.

Di Tanjungpinang, kata pemilik Toko Soya Fashion Sport, Soya, peminat jersey untuk piala Eropa 2016 sangat tinggi. Tak hanya pria, wanita bahkan usia anakanak pun sangat gemar menggunakan seragam jersey tim favorit yang mereka unggulkan dalam laga Euro 2016 Juni nanti. ”Selain peminat setianya adalah pria, sejak tahun 2015 lalu sampai saat ini, kaum wanita juga banyak mengenakan seragam ini,” ujar Soya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Jersey untuk Euro itu, biasanya digunakan para wan-

ita untuk aktivitas olahraga seperti gym, lari santai, senam bersama, bahkan saat bersepeda di Tepilaut. Biasanya, dipadukan dengan sepatu Nike Air Max yang lagi booming saat ini. Seragam Jersey pun kerap digunakan hingga kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai seragam wajib di kantoran. ”Tak hanya untuk tim, seragam jersey pun banyak diminati para ASN pria maupun wanita yang ada di kota ini,” tambahnya.

Seperti yang dikenakan Julia, salah satu model Tanjungpinang. Meski baju olahraga, namun jersey yang dikenakannya tetap membuatnya anggun mempesona. (ais)

Baju .............dari halaman 9 putih hitam, Kamis-Jumat pakai batik. Sedangkan pakaian Linmas (warna hijau) digunakan pada hari tertentu yaitu saat ulang tahun Satpol PP. Sedangkan selama ini, jadwal baju dinas pegawai yakni, Senin baju linmas hijau, Selasa baju cokelat khaki, Rabu baju batik, Kamis baju olahraga (M1)/putih-hitam (M2, 3 dan 4), Jumat baju kurung yang identik dengan baju Melayu. M1, artinya minggu pertama, M2 minggu kedua dan seterusnya.

Perubahan itu dinilai bertolak belakang dengan daerah Tanjungpinang yang merupakan daerah Melayu.

Sebab, ciri khas pegawai baju kurung Melayu ini terancam hilang. Aturan itu pun dianggap tidak mengakomodir budaya lokal.

Menanggapi persoalan wajib batik dari Kamis sampai Jumat bagi ASN, Sekdako Tanjungpinang, Riono mengatakan, Pemko akan tetap memakai baju kurung untuk ke depannya. ”Kita tetap menggunakan baju kurung. Tapi itu tunggu keputusan pimpinan. Kita menyiapkan tetap ada baju kurung,” jelasnya, kemarin.

Ia mengaku aturan dari Permendagri itu belum diterimanya. ”Kita bukannya tak pakai.

Kalau dibilang kita tak pakai, tidak juga. Tetap kita pakai.

Cuman, kita ingin menonjolkan budaya daerah,” bebernya.

Indonesia ini kaya karena banyak budaya. Hingga timbul ragam budaya. Kalau budaya tak dijaga dan dilestari-

kan, maka budaya itu bisa hilang perlahan-lahan. Pemerintah pun harus menjaga budaya itu agar tetap utuh.

Riono mengatakan, ia belum menerima Permendagri tersebut. Karena itulah, pegawai Pemko masih menggunakan dinas yang lama. Yang kedua, akan dibuat juga Perwako tentang baju dinas ini. ”Kalau sudah jelas diatur, kita tak perlu buat lagi Perwako tinggal ikuti aturan yang lebih tinggu,” ungkapnya.

LAM Protes Terkait hal ini, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, H Abdul Razak kecewa terhadap pemerintah pusat yang berniat menghapuskan baju kurung Melayu yang dipakai ASN. ”Kita kecewa sekali kalau memang mau dihapus. Saya juga heran kepada pemerintah pusat, selalu buat peraturan yang coba-coba,” kata H Abdul Razak, kemarin.

Jika itu diberlakukan, ia akan melayangkan protes ke DPRD Kepri supaya DPRD Kepri bisa menyampaikannya ke pemerintah pusat. ”Baju Melayu yang dipakai PNS bukan untuk pemecah bangsa. Tapi pemersatu bangsa,” bebernya.

Dan, memakai baju Melayu bagi PNS dan anak sekolah, hanya satu kali satu minggu.

Tujuannya untuk meningkatkan kebudayaan di daerah. ”Pakaian Melayu bukan sebagai sumber pemecehan, tapi merupakan budaya yang harus dilestarikan,” tegasnya. (ika/dlp/bas)

Lis ...............dari halaman 9 Setiap kepala SKPD pun harus mengetahui detail semua kegiatan yang dijalankannya. Persoalan selama ini, masih banyak masyarakat yang tak mengetahui program kerja yang dijalankan Pemko.

Lis merasa kecewa dengan ulah kepala SKPD yang tidak rajin mempublikasikan kegiatannya. Jadinya, Lis dan Syahrul Wakil Wali Kota Tanjungpinang habis waktu untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan itu saja kepala masyarakat.

Saat melakukan pertemuan dengan masyarakat, Lis dan Syahrul justru menjelaskan kegiatan di masing-masing SKPD. Itu karena publikasinya yang sangat minim. Bahkan, masih ada beberapa kepala SKPD yang tidak dikenal masyarakat. Lis mengatakan, pengaduan-pengaduan itu sering diterimanya terutama saat Musrenbang.

Salah satu pengaduan yang diterimanya, di antaranya banyak masyarakat menanyakan besaran beasiswa yang disediakan Pemko. Pertama berapa dana disediakan bagi siswa berprestasi dan berapa beasiswa bagi masyarakat tidak mampu.

Belum lagi ada pertanyaan lain terkait cara mendapatkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) serta bantuan lainnya yang berhubungan langsung dengan masyarakat termasuk terkait pembangunan infrastruktur. ”Saya terima pengaduan itu di Musrenbang beberapa waktu lalu,” ujarnya, Jumat (5/ 2) di Kantor Wali Kota Tanjungpinang di Senggarang saat penyerahan Dokumen Pengguna Anggaran (DPA) 2016 kepada seluruh kepala SKPD dan camat Pemko Tanjungpinang.

Lis mengatakan, programprogram yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harusnya sudah sampai ke masyarakat. ”Masa saya dan Pak Syahrul masih harus menjawab pertanyaan teknis yang dimiliki SKPD. Makanya saya

meminta kepala SKPD aktif menyampaikan informasi ini melalui media massa dalam bentuk advertorial dan lainnya,” tuturnya. Sekarang memasuki era keterbukaan. Untuk itu, semua informasi hendaknya sampai kepada masyarakat. Informasi itu berkaitan dengan program yang dijalankan pemerintah. Sehingga program bantuan itu dapat diterima dan dinikmati masyarakat. ”Dalam visi dan misi saya beserta Pak Syahrul juga tertuang akuntabilitas dan transparan. Maka bersama kepala SKPD harus bisa mewujudkan itu,” ungkapnya.

Selain itu ia mengingatkan setiap SKPD agar menjalankan kegiatan sesuai dengan perencanaan yang disusun. Tujuannya agar kegiatan jangan tertumpu pada waktu tertentu.

Biasanya, kegiatan pemerintahan menumpuk pada triwulan ke III dan IV. Menurutnya, permasalahan akan muncul secara administrasi. Lis menilai, penerapan demikian ada yang salah dalam pelaksanaannya. Untuk itu, ia meminta Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemko Tanjungpinang untuk melakukan evaluasi terkait hal ini. ”Biasanya kegiatan menumpuk di triwulan III dan IV. Di triwulan I dan II belum banyak, padahal harusnya kegiatan dijalankan tetap mengikuti acuan yang ditetapkan,” paparnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan DPPKAD Tanjungpinang, Nopirman Syahputra menuturkan, setelah DPA diserahkan, kegiatan sudah dapat dijalankan.

Bahkan mulai, Selasa (10/2) mendatang DPPKAD sudah dapat menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) kepada SKPD yang telah mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM). ”DPA kita sudah fix, tidak perlu ada input-input lagi. SKPD sudah dapat langsung menjalankan kegiatan,” tuturnya. (dlp/cr32)

Baru 4 Hari Keluar Sel, Menjambret Lagi TANJUNGPINANG - Dua tersangka tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) alias jambret yang ditangkap, Rabu (3/2) lalu ternyata residivis yang sudah bolak-balik masuk bui.

Para tersangka itu adalah, Wita Arianto alias Suter (49) dan Iwan Siagian alias Iwan Batu (30). Ironisnya, Iwan Batu adalah residivis yang baru saja dibebaskan dari Rutan Kelas 1 Tanjungpinang 4 hari yang lalu.

Sedangkan Suter terakhir mendekam di Lapas Pekanbaru karena terjerat pasal 365 KUHP dan kepemilikan senjata api. Ia juga mengaku melakukan aksi mencuri hanya untuk biaya makan dan anaknya sekolah.

Dalam konferensi pers yang dilakukan Satreskrim Polres Tanjungpinang, sekitar pukul 17.30, Jumat (5/2) kemarin, terungkap bahwa Suter pernah sampai 4 kali masuk penjara. Sedangkan

Iwan Batu mengaku hanya 3 kali dimasukkan ke penjara. ”Saya baru keluar penjara 4 hari lalu. Habis itu bantu dia. Sudah 3 kali masuk penjara,” kata Iwan Batu.

Di lokasi, Suter sang rekan Iwan Batu mengaku melakukan aksinya kembali karena sangat butuh uang. Anaknya sudah SMP. Ia membutuhkan biaya. ”Mau macam mana lagilah butuh biaya.

Kemarin sudah 4 kali saya masuk. Terakhir di Pekanbaru,” aku Suter.

Keduanya mengaku kerap menjambret dengan menyerang wanita. Terutama bagi wanita yang lengah ketika berkendara. Dalam menjalankan aksinya, Iwan Batu mengaku sebagai joki motor. Sedangkan Suter sebagai eksekutor untuk merampas tas dan barang berharga korban. ”Biasanya nyerang perempuan. Saya yang bawa motor jadi joki. Dia (Suter, red) yang di belakang,” kata Iwan

menjelaskan caranya beraksi. Menurut Suter, niat untuk mencuri itu bukan direncanakan. Ceritanya, ketika Suter bertemu dengan Iwan jalan kaki di Batu 10, niat menjambret pun muncul. Suter yang menyadari Iwan adalah satu profesi langsung membawanya guna merencanakan aksi. ”Waktu itu belum beraksi.

Kami buat janji ketemu di Jalan Pompa Air (sekitar rumah Iwan, red). Lalu kita sama-samalah mau cari duit kan. Malam baru bergerak kami. Saya juga baru pertama kali jumpa dia,” ceritanya.

Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Andri Kurniawan yang didampingi KBO, Iptu Effendi mengaku berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Terkait laporan polisi (LP) yang masuk terkait aksi keduanya, penyidik mendapati 6 kasus baru. Untuk mencocokan apakah LP yang masuk di-

Maret, Parkir Pakai Karcis Diterapkan TANJUNGPINANG - Persoalan pendapatan retribusi parkir sempat menjadi perbincangan hangat antara masyarakat, kalangan dewan dan Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah.

Pasalnya, pendapatan yang diterima dari parkir dianggap tidak sesuai karena nilainya kecil. Bahkan dalam penerapannya tidak ada alat ukur atau pengendalian pendapatan yang tepat.

Untuk menjawab persoalan tersebut, Maret 2016 mendatang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang mulai menerapkan sistem karcis dalam menarik retribusi parkir.

Kepala Dishub Kota Tanjungpinang, Wan Samsi mengatakan, pihaknya telah membuat karcis parkir. Karcis dinilai alat ukur yang dapat dijadikan patokan dalam menghitung pendapatannya. ”Kini, sistem karcis tersebut tengah disosialisasikan

kepada masyarakat. Penerapan dilakukan setelah melakukan sosialisasi dan juga menunggu terbit Peraturan Wali Kota (Perwakonya),” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (5/2) di Senggarang.

Ia menuturkan, selama ini sistem perparkiran di Tanjungpinang belum terukur.

Hal ini dikarenakan sistem penerimaan masih menggunakan kaveling atau tawar menawar dengan juru parkir.

Namun ke depan, akan dilakukan dengan sistem perhitungan atau pendapatan retribusi parkir melalui karcis. Rencananya, jika terbit Perwakonya baru akan diberitahukan sistem perhitungan antara juru parkir dengan pemerintah. ”Mungkin 40 persen untuk juru parkir, 60 persen untuk pemerintah. Ini mungkin.

Tetapi tunggu Perwakonya,” ucapnya.

Ditambahkannya, dengan penerapan karcis diharap-

kan dapat meningkatkan hasil retribusi dari parkir. Selain itu, akan menjadi alat ukur pendapatan yang lebih baik serta dapat menghilangkan mafia lahan parkir. ”Kita ingin memperbaiki ini.

Mudah-mudahan nantinya tidak ada lagi mafia parkir,” ungkapnya.

Meski gencar menambah pendapatan, namun tarif parkir akan tetap sama. Tarif parkir untuk kendaraan roda dua Rp 1.000. Sedangkan untuk roda empat dikenakan Rp 2.000.

Di tempat terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu menilai Dishub tidak perlu melakukan sosialisasi mengenai karcis kepada masyarakat.

Penerapan karcis dinilai bukan hal baru. Pasalnya sebelum-sebelumnya hal ini juga sudah pernah diterapkan. ”Harusnya memang menggunakan karcis dan saya rasa tak perlu sosialisasi lagi,” ungkapnya. (dlp)

lakukan oleh aksi para pelaku, penyidik akan memeriksa lebih lanjut. ”Begitu ditangkap ini ada 6 LP yang kita sesuaikan. Beberapa barang bukti juga sudah kita amankan. Ada beberapa unit handphone dan I Phone,” terangnya.

Untuk hukuman badan, kedua pelaku itu dikenakan pemberatan pasal. Andri menilai perbuatan pelaku yang berulang-ulang dalam tindak kriminal sudah sulit ditoleransi.

Rencananya, Andri telah menyiapkan pasal dengan hukuman hingga 7 tahun penjara. Para tersangka kini dijerat dengan ancaman Pasal 363 KUHP ditambah pemberatan pasal sebagai residivis. ”Karena sudah keseringan. Mereka ini residivis dihuku berat. Kali ini ancamannya bisa sampai 7 tahun penjara,” tegas Andri. Seperti diberitakan sebelumnya, aksi

jambret kembali marak terjadi di Tanjungpinang. Merasa gerah dengan hal tersebut, Jajaran Satreskrim Polres Tanjungpinang berhasil meringkus dua pelaku yang diduga melakukan jambret di beberapa tempat, Rabu (3/2) lalu. Kedua pelaku ditangkap secara terpisah di hari yang sama.

Pengungkapan awal kasus ini disebut atas adanya laporan dari korban yang merupakan pasangan suami isteri ke Polsek Tanjungpinang Barat.

Setelah itu, kasus tersebut dilimpahkan ke Satreskrim Polres Tanjungpinang untuk dilakukan perburuan.

Dari tangan pelaku, polisi menemukan beberapa barang bukti yaitu tiga unit handphone android dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio Soul BP 4957 WF. ”Kerugian korban dengan tiga handphone ini sekitar belasan juta rupiah,” kata Iptu Effendi. (ika)

Hari Ini, Aston Gelar Food Bazaar Dinner TANJUNGPINANG - Semarak menyambut Tahun Baru Imlek 2567, tak hanya bisa dirasakan di pasar yang menjual berbagai pernakpernik Imlek.

Namun, Aston Tanjungpinang Hotel & Conference Center yang beralamat di Jalan Adi Sucipto Batu 10, juga siap memanjakan para pengunjung serta masyarakat Tanjungpinang dengan menggelar Food Bazar Dinner, tanggal 6-8 Februari mendatang.

Owner Representative Aston Tanjungpinang, F-Lounge Pub Aston Tanjungpinang Darwanto Santoso mengatakan, program ini sengaja dihadirkan untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat dalam rangka menyambut Imlek.

Selain itu, untuk menepis anggapan bahwa menu makanan serta minuman di hotel berbintang 4 ini mahal seperti yang dibayangkan masyarakat selama ini. ”Semua harga saat bazar nanti murah meriah yang dijual mulai Rp 5 ribu sampai Rp 50 ribu,” katanya didampingi Erma Rianti Sales Executive Aston Tanjungpinang.

Darwanto menjelaskan,

selama 3 hari acara akan dipusatkan di Pool Side Gazebo Swimming Pool Lantai 1.

Selama bazar berlangsung, Executive Chef Aston akan menyajikan lebih dari 30 variasi menu makanan berkelas.

Dijamin halal karena Aston sudah mendapatkan lisensi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) seperti Gonggong Fried Rice, Peking Duck Roll, Char Siauw Barbeque Chicken, Chinese Hot Pot, Aioli Glazed Charred Broccoli serta masih banyak menu lainnya.

Tak ketinggalan juga di sela-sela bazar tersebut ada promo Tiger Beer dengan harga Rp 25 ribu per kaleng, serta berbagai varian cocktail Rp 50 ribu.

Sepanjang acara tersebut, Darwanto mengingatkan pengunjung diharuskan menukarkan uangnya dalam voucher yang tersedia dalam berbagai nominal untuk pembelian semua menu makanan dan minuman.

Sangat menarik bukan? buruan datang serta nikmati bermacam kreasi menu pilihan untuk merayakan Imlek bersama keluarga tahun 2016 ini. (ais)

KPR Rumah Tinggi Saat Ekonomi Lesu TANJUNGPINANG - Meski ekonomi lesu tahun 2015 lalu, namun penjualan rumah masih lebih bagus dibandingkan tahun 2014. Hal itu terlihat dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di BTN Tanjungpinang. Adapun yang proses akad kredit sekitar 1.500.

Branch Manager BTN Cabang Tanjungpinang A Tri Wyanjono, mengatakan, pertumbuhan KPR tahun 2015 lebih bagus dari tahun 2014. ”Kita lebih tumbuh dari pada perbankan lainnya,” kata A Tri Wyanjono kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (4/2).

Saat disinggung berapa KPR yang dilakukan nasabahnya, ia mengaku tidak ingat. ”Saya lupa berapa,” sebut dia sambil berharap tahun 2016 ini pertumbuhan KPR lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.

Tumbuhnya KPR tahun 2015 karena BTN Tanjungpinang terus melakukan kerja sama dengan dua asosiasi developer perumahan, yakni Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) dan Real Estate Indonesia (REI).

Selain Apersi dan REI, pihak lainnya yang membutuhkan rumah juga diajak ker-

ja sama dengan BTN. Seperti pegawai pemerintahan baik di Bintan, Pemko Tanjungpinang maupun Pemprov Kepri. ”Kita juga sering melakukan pertemuan tentang produksi rumah dan penjualan ke masyarakat,” sebutnya sambil meminta dukungan dari pemerintah serta instansi terkait seperti air dan listrik.

Ia mengatakan, jika pemerintah sudah mendukung ketersediaan air dan listrik, otomatis para pengembang mendapat kemudahan untuk membangun rumah. Selain listrik, Badan Pertanahan

Negara (BPN), perizinan dan instansi lainnya juga hendaknya mendukung para pengembang tersebut.

Air dan listrik membantu serta mendorong program pemerintah pusat, yaitu 1 juta unit rumah subsidi. Sebagian besar nasabah yang sudah melakukan akad kredit, adalah rumah subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). ”Target kita tahun kemarin (2015, red) 2.000-an akad kredit. Tapi, Alhamdulillah kredit kita tumbuh,” ucap syukurnya.

Untuk tahun ini, dia belum tahu berapa target akad kredit yang diberikan BTN pusat ke Cabang BTN Tanjungpinang.

Dijelaskannya, syarat yang perlu dipenuhi jika ingin akad kredit, bagi yang belum memiliki rumah mulai dari identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Bagi yang sudah menikah, butuh surat nikah, KTP suami istri, kartu keluarga (KK), NPWP, slip gaji, rekening bank. ”Kalau mau lebih jelas datang saja ke sini (BTN, red).

Nanti, kita kasih tahu lebih jelas lagi,” imbaunya. (dri)

Modal ................................................................................. dari halaman 9 dari Jakarta melalui pemesanan. Ia sudah lama jualan VCD bajakan. Selama berjualan belum pernah dirazia petugas. ”Yang dijual adalah VCD dan DVD bajakan semua.

Harga juga sangat terjangkau dalam satu VCD. Hanya untung tiga ribu rupiah dan DVD untung lima ribu,” katanya.

Masyarakat lebih gemar membeli VCD dan DVD bajakan, dari pada membeli yang original baik itu masyarakat kelas ekonomi bawah, menengah maupun atas. Hal ini dikarenakan cakram bajakan harganya lebih murah dibandingkan yang asli.

Adapun yang menjadi latar belakang maraknya peredaran VCD dan DVD bajakan adalah yang pertama, lemahnya penertiban dari aparat

penegak hukum tentang hak cipta. Masyarakat sendiri sebagai konsumen VDC/DVD bajakan lebih suka membeli yang palsu karena murah.

Andri salah satu konsumen mengatakan, harganya yang relatif jauh lebih terjangkau dibandingkan original, membuat bajakan diburu oleh masyarakat. VCD/ DVD bajakan rata-rata dijual dengan harga Rp 8 ribu per keping untuk jenis lagu. Sedangkan DVD Rp10 ribu per keping. ”Dibanding harga original yang jauh lebih mahal, tentu banyak masyarakat yang tergiur,” ungkapnya.

Untuk kalangan menengah ke bawah, kebutuhan VCD ini cukup tinggi. Sebab, banyak jenisnya yang bisa dibeli.

Misalnya lagu anak-anak, film kartun atau film animasi anak-

anak termasuk film-film religi.

Jika membeli yang asli, harganya bisa mencapai Rp 50 ribu per kering. Jika beli VCD bajakan sudah dapat 5-6 keping.

Kemudian, film yang dibeli juga kadang masih baru. Biasanya, tak lama setelah ada di bioskop, kadang film bajakannya sudah bisa diperoleh di tempat penjualan VCD. Sebenarnya, kata Andri, jika dipikirkan sekilas, penjual VCD bajakan ini cukup membantu masyarakat. Sebab, jika membeli yang asli, tak banyak orang yang mampu. Sehingga, anak-anak di rumah pun tak bisa menikmati banyak perkembangan film.

Kadang, menjadi kebiasaan mencari film baru sekali seminggu. Itu karena harganya yang murah. ”Kalau lagi ada rezeki, bisa beli tiga sekaligus. Diskonnya bany-

ak,” bebernya. Baginya, membeli VCD palsu tidak masalah.

Sebab, penjualnya juga banyak. Artinya, tidak perlu sembunyi-sembunyi membelinya.

Ia juga tidak pernah melihat adanya film-film blue. ”Kalau film itu (blue) banyak, kita pun tak enak ke toko itu. Karena tak jual yang gituan, jadi enak milih-milih apa mau beli film atau lagu-lagu,” tambahnya.

Disadari atau tidak, maraknya VDC/DVD karena semakin banyak permintaan konsumen. Padahal, tindakan mereka dengan memasarkan barang ilegal tersebut sangat merugikan karena melanggar hak cipta.

Bahwa hak cipta merupakan kekayaan intelektual di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang mempunyai peranan strategis

dalam mendukung pembangunan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan sastra, sudah demikian pesat sehingga memerlukan peningkatan pelindungan dan jaminan kepastian hukum bagi pencipta, pemegang Hak Cipta, dan pemilik hak terkait.

Indonesia telah menjadi anggota berbagai perjanjian internasional di bidang hak cipta dan hak terkait sehingga diperlukan implementasi lebih lanjut dalam sistem hukum nasional agar para pencipta dan kreator nasional mampu berkompetisi secara internasional.***

11

TANJUNGPINANG POS

SABTU 6 FEBRUARI 2016

Halaman ini didedikasikan untuk pebisnis. Caranya mudah, hubungi: Suhardi: 081363823527- Roni 081220440001

Nike Air Max, Membuat Cowok Lebih Sporty

SMARTPHONE

TANJUNGPINANG - Sepatu Air Max saat ini tengah menjadi incaran kaula muda di Kota Tanjungpinang. Sepatu yang memiliki aneka warna ini biasanya dipakai untuk olahraga senam, bersepeda bahkan, banyak digunakan anak muda saat lari santai keliling kawasan Tepi Laut, Tanjungpinang.

Menggunakan sepatu, Nike keluaran terbaru ini akan terlihat fashionable karena, gaya sepatu yang satu ini memang sengaja didesain bergaya masa kini dan membuat penggunanya semakin percaya diri tampil di depan umum.

Rahmat, warga Jalan Agus Salim Tanjungpinang mengatakan, sangat minat menggunakan sepatu Air Max, karena bergaya tampilan masa kini dan sporty.

Tak hanya itu, ia mengaku sering menggunakan sepatu tersebut saat olahraga pagi, atau bersepeda santai di kawasan ibu Kota Tanjungpinang. ”Aku biasa menggunakan sepatu ini, untuk senam sehat dan bersepeda,” ujarnya.

Di tempat berbeda, karyawan Toko Sepatu di Lorong di Jalan Pos Tanjungpinang, Agung menjelaskan, sepatu Nike Air Max paling banyak diburu konsumen. Katanya, menurut penjelasan pembeli sepatu Air Max memiliki gaya yang berbeda serta bahannya berbeda dengan sepatu lain. ”Air Max adalah salah satu sepatu yang paling diincar masyarakat Tanjungpinang saat berkunjung ke toko ini,” tutupnya. (ais)

F-NET

SEPATU: Nike Air Max didesain bergaya masa kini. Sepatu ini sangat cocok untuk olahraga dan bergaya di tempat umum.

Samsung Pamerkan Kulkas Pintar

F-NET

POSH NOTE: Polytron Zap 6 Posh Note saat ini sudah tersedia di Indonesia dan dijual dengan harga Rp 1,9 juta.

Polytron Zap 6 Posh Note, Usung Kamera 8 MP POLYTRON Zap 6 Posh Note, usung kamera 8 MP. Polytron Zap 6 Posh Note saat ini sudah tersedia di Indonesia dan dijual dengan harga Rp 1,9 juta. Smartphone 4G LTE tersebut bisa dipesan melalui beberapa toko online terkemuka di Indonesia. Bahkan, selama masa promo, Anda juga bisa mendapatkan beberapa bonus menarik.

Polytron Zap 6 Posh Note menggunakan casing polikarbonat yang terlihat menarik. Tersedia dua varian yang bisa Anda pilih, yakni gold dan black. Selain itu, smartphone ini juga membawa layar lengkung 2.5D yang cukup menawan.

Polytron Zap 6 Posh Note ini membawa layar lengkung 2.5D. Layar berukuran 5,5 inci tersebut hadir dengan resolusi HD 1280 x 720 piksel dan didukung teknologi IPS (In-Plane Switching) kapasitif. Di samping itu, layar yang diusung Zap 6 Posh Note ini juga memiliki kerapatan piksel 267 ppi.

Smartphone keluaran Polytron ini menggunakan OS Android 5.1 Lollipop dan antarmuka Fira UI. Performanya bisa dibilang setara dengan smartphone Rp 1 jutaan lainnya. Di bagian dapur pacu, smartphone Polytron Zap 6 Posh Note tersebut didukung chipset MediaTek MT6735A dengan kinerja dari prosesor ARM Cortex-A53 quad-core yang berkecepatan 1GHz, RAM sebesar 2 GB dan pengolah grafis Mali-T720MP2. (net)

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

KUE: Pedagang kue kering melayani pembeli di pasar Merdeka Tanjungpinang, Kamis (4/2).

Berburu Kue Kering Jelang Imlek TANJUNGPINANG - Pengunjung pasar Merdeka, masih diramaikan dengan pernak-pernik persiapan menyambut tahun baru Imlek yang serentak dirayakan pada Senin (8/2) nanti.

Di pasar ini pengunjung tidak hanya berburu, ornamen bunga serta lampion untuk gantungan hiasan rumah, namun juga aneka kue kering yang di jual oleh pedagang musiman

pun, terlihat laris manis diburu.

Seperti di Toko Pinang, yang menjual aneka kue kering seperti nastar, putri salju, glasur, sagu keju, cornflakes, coffee nut dan coco chip serta aneka macam kue kering lainnya.

Menurut, Amie penjual kue kering di toko ini, hampir setiap hari kue kering di tokonya laris manis. Karena sebagai kebutuhan masyarakat Tionghoa untuk, merayakan tahun

baru imlek ini. ”Harga jualnya berpariasi mulai dari Rp 17 ribu sampai puluhan ribu,” ujar Amie kepada koran ini, Kamis (4/2).

Tak hanya Toko Pinang, beberapa toko yang jaraknya tidak jauh dari toko miliknya pun terlihat banyak pengunjung yang berburu kue kering. ”Kue yang paling diminati, adalah nastar,” ujarnya tersenyum. (ais)

Kloningan Apple Watch 2 Seharga Satu Jutaan

F-NET

JAM: Aiwatch wearable, jam canggih ini dibanderol dengan harga Rp 1 jutaan.

NEGARA Tiongkok memang sudah terkenal dengan produknya yang beragam, mulai dari yang original hingga produk hasil kloningan atau jiplakan produk lain.

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

Ya, kali ini sebuah perusahaan baru yang bernama Aiwatch telah memperkenalkan produk wearablenya yang desainnnya sangat mirip dengan Apple

Watch generasi kedua.

Aiwatch merupakan merek baru untuk tahun 2016 dan bahkan banyak yang belum familiar dengan merek ini. Namun, tern-

yata Aiwatch telah memperkenalkan smartwatch mereka yang bernama Aiwatch C5 mendahului Apple Watch 2.

Apple sendiri memang belum resmi mengumumkan bahwa perusahaan tengah menggarap Apple Watch generasi kedua, namun Aiwatch menjiplak desain Apple Watch 2 dari bocoran yang telah beredar sebelumnya.

Seperti pada bocoran Apple Watch generasi kedua yang sempat beredar beberapa waktu yang lalu, Aiwatch C5 ini juga mengusung desain yang sama, yakni memiliki body bulat. Berbeda dengan Apple Watch generasi pertama yang memiliki tubuh logam berbentuk persegi.

Meski memiliki bentuk bulat, namun ternyata layar pada smartwatch ini tidak sepenuhnya bulat, melainkan ada sisi datar di bagian bawah sebagai tempat tombol

yang diduga tombol home karena kemiripannya dengan tombol yang ada di perangkat iPhone.

Selain itu, pada video pengenalannya, terlihat tombol kendali di sisi kanan, UI yang mirip dengan Apple Watch, dan charging dock untuk mengisi baterai.

Kendati demikian, mereka tidak menyertakan rincian spesifikasi wearable tersebut. Namun, muncul spekulasi bahwa perangkat tersebut akan mendukung fitur kebugaran, seperti monitor detak jantung, penghitung langkah, monitor kualitas, tidur, dan lain-lain. Bahkan ada sensor UV yang dapat memperingatkan jika sinar ultra violet terlalu tinggi di sekitar Anda.

Di situs Aiwatch, wearable ini dibanderol dengan harga Rp 1 jutaan. Bagaimana, apakah Anda tertarik memiliki kloningan Apple Watch ini?. (net)

SAMSUNG pamerkan kulkas pintar terbaru dengan fitur layar sentuh seluas 21,5 inci pada perhelatan teknologi terbesar Consumer Electronics Show (CES 2016) di Las Vegas.

Seperti diberitakan oleh Independent.co.uk, CES di Las Vegas berlangsung sejak 4 Januari dan menampilkan ribuan peralatan rumah tangga yang dapat terhubung dengan internet, dan itu hal biasa. Tapi Samsung, membawa perbedaan dengan memamerkan sebuah kulkas pintar dua pintu yang sudah dilengkapi dengan layar sentuh yang sangat luas.

Kulkas pintar dengan layar sentuh bukanlah hal yang baru, tapi layar sentuh pada kulkas pintar Samsung terlihat seperti layar TV vertikal, melebihi ukuran layar sebuah tablet.

Gambar lemari pendingin pintar Samsung terbaru ini sudah dirilis di akun flickr resmi perusahaan Samsung, dan terpampang dalam spanduk besar di sekitar area CES, Las Vegas.

Samsung belum mengungkapkan begitu jauh tentang fitur layar sentuh pada kul-

kas pintar terbaru ini. Samsung juga belum menampilkan video visual pada layar sentuh kulkas tersebut. Tapi, bila dilihat sekilas layar kulkas pintar terbaru tersebut, seperti layaknya sebuah smartphone Android raksasa, lengkap dengan tombol sensitif Home dan Back di bagian bawah. Bahkan terlihat ada sebuah tombol sensitif mikrofon yang memungkinkan penggunanya dapat memakai kulkas pintar ini dengan perintah suara.

Bila dilihat pada spanduk yang terpasang di CES 2016, layar sentuh pada kulkas pintar Samsung ini memungkinkan setiap pengguna atau pemiliknya mengetahui perkiraan cuaca, membaca berita, membuat daftar belanja, membuat catatan elektronik di depan pintu kulkas, serta mendengarkan musik.

Bahkan sangat mungkin jika pengguna kulkas pintar ini dapat melihat apa saja yang ada di dalam kulkas, dan mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan, jika terdapat sesuatu barang atau benda di dalam kulkas. (net)

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 FEBRUARI 2016

12

RUU Pemekaran Bukan Prioritas JAKARTA - Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman membantah lima Rancangan Undang-Undang (RUU) pembentukan daerah otonom baru di wilayah Sumut, tidak akan dibahas oleh DPR pada tahun ini.

Rambe mengakui, kelima RUU itu memang tidak masuk daftar 40 RUU yang sudah ditetapkan Panja Program Legislasi Nasional (Prolegnas) DPR sebagai RUU prioritas yang harus dituntaskan pembahasannya pada 2016.

Hanya saja, lanjut Rambe, hal itu tidak menutup kemungkinan ada RUU lain di luar 40 RUU dimaksud, yang akan disahkan pada tahun ini. Rambe menyebut, RUU pemekaran masuk kategori RUU kumulatif terbuka. Artinya, RUU di luar prioritas Prolegnas yang dalam keadaan tertentu dapat diajukan oleh DPR atau pemerintah, untuk segera dibahas. ”Nah, RUU pemekaran itu masuk kumulatif terbuka, yang artinya masih bisa dibahas, kalau memang disepakati oleh DPR bersama pemerintah,” terang Rambe, kemarin.

Hanya saja, Rambe tetap belum berani memastikan apakah lima RUU pemekaran di wilayah Sumut akan dibahas dan bisa disahkan tahun ini.

Kelima RUU itu yakni RUU pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap), Provinsi Kepulauan Nias, Kabupaten Simalungun Hataran, dan Kabupaten Pantai Barat Mandailing yang masuk paket 65 RUU. Dan satu lagi RUU pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara (Sumtra), yang masuk dalam paket 22 RUU, yang belum pernah sekalipun dilakukan kunjungan lapangan untuk mengecek kelengkapan syarat fisik kewilayahan.

Malahan, Rambe mengatakan, kalau pun disahkan tahun ini, tetap saja tidak akan langsung menjadi daerah otonom baru. ”Harus melalui daerah persiapan dulu selama tiga tahun,” cetus politisi senior dari Partai Golkar itu. Sikap Komisi II DPR, kata Rambe, masih menunggu pihak pemerintah. Pasalnya, pembahasan RUU pemekaran harus mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) tentang desain besar penataan daerah (desartada) dan PP tentang Penataan Daerah. Sedang PP dimaksud hingga saat ini masih dalam bentuk Rancangan PP, alias belum disahkan.

Meski Kemendagri sebelumnya menargetkan PP bisa disahkan akhir Desember 2015. (jpnn)

Ada 15 Poin Perubahan di Revisi UU Pilkada JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, kemungkinan ada sekitar 15 poin yang akan dibahas dalam revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Diharapkan revisi telah rampung Agustus mendatang, sehingga undangTjahjo Kumolo undang dapat digunakan untuk pelaksanaan pilkada serentak gelombang kedua 2017 yang akan dimulai sekitar akhir 2016.

Menurut Tjahjo, salah satu poin penting yang dibahas dalam revisi terkait anggaran pilkada. Langkah ini menjadi penting, mengingat saat kebijakan anggaran pilkada diserahkan seluruhnya ke daerah, diwarnai keterlambatan pencairan di beberapa daerah. Namun begitu, dari hasil evaluasi pelaksanaan pilkada 2015, memerlihatkan seluruh anggaran terpenuhi. ”Jadi salah satu yang dibahas itu terkait anggaran, apakah anggaran tetap diambil dari daerah (APBD,red), 50-50 antara pusat dan daerah, sepenuhnya dari pusat (APBN,red), atau bagaimana. Jadi masih akan dibahas,” ujar Tjahjo, kemarin. ”Pilkada di 2017 itu dilaksanakan di 101 daerah.

Nah untuk anggarannya masih dihitung dulu kebutuhannya. Misal untuk pengamanan atau anggaran bagi kepolisian dan TNI, itu berapa. Aggaran bagi KPU, Bawaslu, bagaimana,” tegansya. (jpnn) IKLAN

Muncul Formasi Baru Lis-Rudi dan Syahrul-Dewi Bukan hanya Pak Lis dan Pak Syahrul berpisah, tapi Golkar dan PDI Perjuangan juga berpisah.

H Lis Darmansah

Rudi Chua

ABAS,Tanjungpinang ATMOSFER pilkada sudah terasa.

Masyarakat Kota Tanjungpinang mulai memiliki pilihannya. Salah satu pasangan calon H Syahrul-Hj Dewi Kumalasari Ansar mulai dapat dukungan dari partai. Salah satu petinggi DPD Golkar Kepri, namanya tidak mau dikorankan, membeberkan, Golkar akan mendukung H Syahrul-Hj Dewi Kumalasari maju di Pilkada Wali Kota Tanjungpinang 2018 mendatang.

Zamzami A Karim

H Syahrul sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tanjungpinang dan Dewi Kumalasari, anggota DPRD Provinsi Kepri. ”Sudah ada pertemuan untuk menjodohkan Pak Syahrul dengan Ibu Dewi Kumalasari untuk Pilkada Kota Tanjungpinang,” bebernya, kemarin. Menurutnya, tim sukses H Syahrul-Dewi Kulasari sudah terbentuk meskipun pilkada masih lama. ”Walaupun Pilkada jauh, tapi inilah kenyataan. Pilkada Kota Tanjungpinang mulai dibahas dan parpol mulai melirik paslon,” bebernya. Pengamat

H Syahrul

Politik dari Universitas Stisipol Kota Tanjungpinang, Zamzami A Karim, melihat H Lis Darmansyah dan H Syahrul mungkin tidak satu paket lagi atau berpisah di Pilkada mendatang. ”Bukan hanya Pak Lis dan Pak Syahrul berpisah, tapi Golkar dan PDI Perjuangan juga berpisah koalisi,” bebernya. Kenapa Golkar dan PDI Perjungan berpisah? Karena, Pilkada 2012 lalu, pasangan H Lis DarmansyahSyahrul didukung oleh Golkar dan PDIP. Kemudian, baru-baru ini, Pilkada Kepri, Golkar-PDIP, berkoalisi men-

Hj Dewi Kumalasari

gusung paslon HM Soerya Respationo-Ansar Ahmad, namun gagal sebagai pemenang. ”Masing-masing parpol saya yakin sudah melirik masing-masing calon,” bebernya. Kata dia, Syahrul-Dewi Kumalasari dan H Lis Darmansyah-Rudi Chua, kalau berpasangan akan terjadi pertarungan hebat di pilkada nanti. ”Syahrul-Dewi Kumalasari dan H Lis DarmansyahRudi Chua, sama-sama memiliki masa dan dukungan dari partai,” tegasnya.

Dan, paling banyak kandidat maju nanti ada tiga pasang. ***

Gerindra: KMP Sudah Bubar, Kami Sendirian di DPR JAKARTA - Politikus senior Partai Gerindra, Desmond J Mahesa menyampaikan kabar soal bubarnya Koalisi Merah Putih (MKP). Menurutnya, pembubaran tersebut sebagai kesimpulan rapat internal fraksinya di DPR dan telah disampaikan kepada Ketum Prabowo Subianto. ”Berdasarkan rapat internal fraksi Gerindra, kesimpulannya KMP itu sudah bubar.

Pada saat kami lempar ke Pak Prabowo, Pak Prabowo menyatakan ya terserah kalian.

Menurut kalian apa ya, itulah kalian yang lebih memahami persoalan DPR,” kata Desmond, menirukan respon ketua dewan pembina partainya, Jumat (5/2).

Wakil Ketua Komisi III DPR itu menyampaikan dibahasnya masalah tersebut dalam rapat internal fraksi, karena kondisi terkini partai-partai KMP di parlemen tidak lagi seperti dulu. Bahkan, Gerindra merasa benar-benar sendirian karena yang lain merapat ke pemerintah. ”Kan koalisi ini bicara tentang siapa teman kita di DPR. Nah dalam kesimpulan kami, kami tidak ada teman di DPR pada saat pembahasan APBN misalnya, pada ke pemerintah semua, kami merasa bahwa ya KMP sudah nggak ada lagi,”

F-NET

KOALISI: Inilah petinggi partai yang bergabung di KMP. Namun, satu persatu parpol keluar dari KMP, tinggal Gerindra sendiri.

jelas politikus daerah pemilihan Jawa Barat itu. Dia juga menyebutkan fenomena perbedaan antar partai KMP semakin tajam.

Apalagi pasca adanya statment dari partai-partai yang katanya di KMP tapi mendukung pemerintah. ”Ada

statement bahwa mereka mendukung pemerintah. Kalau mereka mendukung pemerintah tapi bilang KMP tidak bubar, ini apa pula,” tukasnya. Nah, soal pembubaran apakah perlu deklarasi atau tidak, Desmond mempersilahkan membubarkan diri mas-

ing-masing. Tidak perlu ada deklarasi.

Tapi ia mengingatkan partai-partai eks KMP jangan lagi membawa-bawa nama koalisi eks pendukung Prabowo Subianto-Hatta Radjasa ketika berseberangan dengan pemerintah.

”Jangan nanti kalau mereka tidak suka dengan pemerintah, mereka malah mengklaim dari KMP. Pada saat berpendapat dengan kepentingan mereka dengan pemerintah, mereka pro pemerintah. Ya lalu kami ini dianggap apa?” tambahnya. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 FEBRUARI 2016

Masyarakat Kepri Sambut Wisatawan (2-Habis)

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

Kaya Objek Wisata

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

13

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-NET

ILUSTRASI

Tak Ada Kabel, Lampu Jalan Belum Menyala MBS Pak Lis di media sudah banyak yg komentar tentang Pilkada Tg Pinang 2017 padahal Pak Lis masih punya hutang tiang lampu jalan dari Bt 10 Sd 12 belum menyala karena tdk ada kabelnya kapan Pak Lis janji akan menyalakan kami kalau lewat situ gelap gulite. Tolong Ye Pak +6281314992494

Kami Harapkan Jembatan Penghubung, Pak! KAMI masyarakat pulau karimun sangat mengharapkan, jambatan penghubung dari pulau karimun ke pulau kundur dan di lanjuti pulau samudra ke pulau penyalai karena ada Pesantren perbatasan semoga kapala daerah terpilih gubenur dan bupati dapat merealisikan agar program terwujud amin. +6281918549005

Sepatutnya Ditutup SUDAH tau kualitas air nya tak sehat..masih aja dinas kesehatan kasih teguran.. sepatunya ditutup jangan sampai ada korban baru bekerja. +6281270716868

Dengan Cara Hukum Saja, Pak! BUAT pelabuhan Rakyat Bpk wali Kami Yg milih perjuangkan terus pak dgn cara hukum saja.

Trimakasih . +6282392015839

S

EIRING dengan itu perkembangan kehidu pan kota yang sibuk terus dengan pola bisnisnya akan mulai mengalami dinamika perkembangan di segala sektor ekonomi ataupun sosial hendaknya memacu pemangku negeri untuk menyikapi itu semua.

Yang jelas merupakan bagian dari salah satu kepulauan yang dibanggakan di negara tercinta Indonesia.

Sebenarnya kita sebagai Kota Pantun dan Gurindam bukan hanya bangga dengan potensi kelautan yang dimiliki. Tapi, juga harus melihak sektor yang lain yang juga perlu diperhatikan yaitu industri perdagangan dengan cinderamata khas daerahnya.

Pariwisata dengan objek wisata dan pemanduannya, pertambangan perikanan dan industri tetap mempunyai ke khasan alam yang tetap tidak kalah dari daerah lain, serta patut dibanggakan.

Kita punya Kawasan Desa Wisata Nongsa, Jembatan Barelang, Pulau Basing, dan Pulau Dompak. Kita punya Kawasan Historical yang kental dengan nuansa Melayu di Pulau Penyengat, Vietnam Camp serta pengembangan daerah saat ini akan muncul sebagai ikon wisata daerah Melayu dengan peninggalan situs-situs budaya daerah yang kental dengan adat istiadat dan budaya.

Indonesia In Frame bahwa, Negara Republik Indonesia tetap dengan semangat yang tinggi menganut ”The Most Varied Destination Anywhere” bahwa negara Indonesia adalah negara yang memiliki begitu banyak tujuan wisata yang dapat diandalkan untuk mendapakan income bagi masyarakat di daerah ataupun pemerintah daerah.

Terwujudnya ACI ”Aku Cinta Indonesia” dengan adanya kuliner, sejarah, religi, belanja, olah raga ataupun alam yang dapat memberikan kesan yang mengagumkan.

OLEH : DIAN FADILLAH SSOS Wakil Ketua DPD Mapancas Provinsi Kepri Tinggal kita memberikan sentuhan bermakna dengan obyek wisata yang bersifat nature (alami)-nya dan hand made (buatan manusia)-nya sehingga kita tidak hanya pasrah dengan menonton saja melihat Batam, Bintan dengan resor Lagoi-nya dapat meraup rupiah dan dollar demikian besar.

Sebenarnya, hal yang terpenting yang dipersiapkan oleh orang tua untuk sebuah perjalanan seperti yang disampaikan oleh Pembina Komunitas Budaya Lembayung (Mellyana Anggraini) di Tanjungpinang bahwa, hal-hal penting yang perlu dipertimbangkan oleh orang pribadi, orangtua untuk dapat dipersiapkan adalah: 1. Ability (kemampuan) Hitung dan harus dikalkulasikan kemampuan bahasa asing secara langsung interaktif dengan wisatawan dan jangan berandai andai.

Perlu dilakukan secara komprehensif dengan berbagai aspek kemungkinan yang paling mendasar sesuai dengan kebutuhan. Apakah itu wisatawan yang yang berasal dari Singapura, Malaysia dan negara tetangga ataupun

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

OBJEK WISATA: Pulau Penyengat merupakan salah satu obyek wisata di Kepulauan Riau.

negara Amerika dan Eropa serta negara-negara lain yang berbasis Bahasa Inggris.

2. Choice (Pilihan) Adanya pilihan plan A, B, C dengan mengacu kepada kemampuan yang dimiliki atau yang harus diupayakan sehingga kita tinggal menetapkan pemandu wisata mana yang akan menangani berdasarkan kelompok wisatawannya dan jumlahnya berikut dengan kalkulasi keuangan yang stabil dan terukur jelas.

Dalam dunia pariwisata saat ini adalah penting kiranya peranan seorang guide (pemandu wisata) dengan kemampuan dan jam terbang yang tinggi dalam pemanduan wisata individu ataupun kelompok di samping obyek wisata yang ada di sekitar kita serta fasilitas pendukung yang lain.

Kita memerlukan pejuang pariwisata muda yang bisa berada di garda depan dengan skill Bahasa Inggris atau bahasa asing lain.

Diperlukan dan diperhatikan secara nyata dari pihak dunia pendidikan apakah formal ataupun melalui lembaga kursus yang bersifat non formal yang dibuat dengan tetap melakukan

pemasaran pariwisata yang dipengaruhi nilai jual beberapa wisata daerah.

Bagaimana wisatawan dapat satisfaction apabila dilayani oleh seorang pemandu wisata yang sudah tidak muda, abalabal dan dengan berbagai kekurangan yang lain.

Toh, itu patut dijadikan sorotan, tugas dan tanggungjawab kita bersama untuk diselesaikan mumpung masih di awal Januari untuk membuat strategi yang jitu sehingga kehadiran orang asing ke Indonesia tidak sia-sia belaka dan dijadikan sebagai kesempatan untuk menjaga agar tidak kecewa akan pelayanan yang kita berikan.

Kita tidak mau pada saat mereka sampai di seaport maka dia langsung pulang ke negaranya karena tidak adanya keamanan orang dan barang bawaan wisatawan.

Tentunya ini tidak bisa dianggap gegabah. Dengan mempromosikan daerah melalui booklet, leaflet dan event calendar yang sudah ada saja tidaklah cukup.

Kita dapat memberikan manfaat bagi wisatawan yang akan berkunjung sebagai pengembangan dalam wawasan

kepariwisataan, ilmu pengetahuan dan kesadaran masyarakat ataupun melakukan pertemuan seperti seminar rapat loka karya ataupun convention.

Penting dari itu semua bahwa pentingnya kepariwisataan sebagai keanekaragaman budaya serta dengan nilai-nilai tradisi masyarakat serta menjadikan sebuah daerah sebagai salah satu Tourism destination di daerah apalagi sudah menjadi tugas kita untuk memikirkan jalan keluarnya.

Apakah saat ini yang harus kita sikapi dengan kenyataan sehubungan dengan kemampuan dan perkembangan SDM kita yang masih terbatas. Kita harus senantiasa mengasah lebih tajam terutama keberadaan memiliki bahasa asing yang merupakan ujung tombak kunjungan ini?

Apakah kita menunggu saja sampai waktunya tiba dengan datangnya orang dari negara luar ke Indonesia dengan mendirikan perusahaan atau kantor perwakilan sambil membawa tenaga pemanduan wisata yang handal, sehingga kedinamisan pariwisata yang dimiliki akan itu berarti kita akan menjadi pembantu di rumah sendiri. ***

Wali Kota, Medsos dan Kinerja K

AWAN paruh baya saya pernah melent ingkan pemikirannya secara tiba-tiba. Tanpa intermezzo, dia katakan bahwa petuah merupakan induk dari ilmu. Sebab, ilmu lahir karena petuah yang diceritakan secara turun temurun kepada beberapa generasi, lalu menimbulkan rasa ingin tahu. Begitu awal teorinya.

Kening saya berkerut.

Lanjutnya, ilmu yang muncul sekarang adalah wujud dari mitos dan efeknya; yang telah terpecahkan. Pusing kan?

Sepertinya, kesimpulan tingkat tinggi ini diperoleh dari wejangan orang-orang pintar yang memang kerap disambanginya, saat belajar ilmu buka mata batin dulu.

Tapi, bisa saja ia salah cerna informasi dari guru-gurunya; yang sejatinya memang kredibel dalam bab kebatinan, bukan penelitian akademik. Satu orang seperti ini bisa meninggalkan bekas. Apalagi bila pemahaman atau info yang kurang tepat, tersebar secara massif dan dilakukan oleh banyak orang?

Cara pandang yang jernih,

netral dan objektif akan memproduksi data yang sahih.

Tentunya, diawali dengan komunikasi yang terbuka, sesuai fakta. Terkait hal ini, Wali kota (Wako) Tanjungpinang, Lis Darmansyah turut mengambil porsi.Minggu pertama Januari 2016, selama tiga hari Wako meluangkan waktunya untuk mempertegas pola komunikasi bagi seluruh pejabat eselon Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Pola yang diinginkannya, seluruh eselon dua, eselon tiga dan empat harus bergabung dalam grup sebuah media sosial (medsos). Heterogenous grouping ini melibatkan SKPD Tanjungpinang, bahkan kalangan pendidik.

Teknisnya; eselon dua, tiga dan empat masing-masing tergabung dalam grup yang diberi nama Nujum, Hulubalang dan Pemko Hebat serta grup Pemko Gemilang. Lalu, untuk keluarga besar pendidik pada Dinas Pendidikan juga tergabung dalam grup khusus lainnya dalam medsos tersebut.

Di tiap-tiap grup, Wali kota terlibat untuk memantau,

Oleh: MOHAMMAD ENDY FEBRI ASN Pemerintah Kota Tanjungpinang mengarahkan dan berinteraksi dengan seluruh jajarannya.

Tipikal koordinasi seperti ini, efektif telah memasuki bulan keempat dijalankan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Penekanan terakhir, Lis Darmansyah kembali mewanti-wanti agar pejabat eselon harus terlibat aktif dalam menyampaikan

laporan kerjanya secara online.

Wali kota menerapkan kebijakan seperti ini didasari banyak pertimbangan. Di antaranya, salah satu cara menggambarkan kinerja pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tanjungpinang, secara personal. Tiap hari, para ASN diberi peluang melaporkan kreativitas dan pekerjaannya terkait tugas pokok dan fungsi, selain koordinasi lintas sektoral tentunya. Tiap bulan, laporan gaya online itu di arsip sebagai evaluasi dan bukti.

Wako dan pejabat eselon dapat menyampaikan keluhan warga sekitarnya untuk di share ke grup agar ditindaklanjuti oleh instansi berwenang secara realtime. Intinya, memaksimalkan fasilitas digital untuk efisiensi pekerjaan pemerintah daerah dan ajang silaturahim, serta menggesa gerak menuju solusi.

Wako juga memberikan kesempatan bagi seluruh eselon untuk berkoordinasi dengannya secara langsung di grup tersebut, tanpa harus melewati tahapan birokrasi apabila menyangkut kepentingan publik dan membutuhkan

penanganan segera.

Perhimpunan seperti ini juga di maksud untuk meningkatkan keberhasilan seluruh program kerja pemda, karena semua ASN yang terlibat di grup akan mengamati dan mengikuti perkembangan pekerjaan rekanrekannya. Bahkan, dapat saling bahu-membahu memberi sumbang saran, tenaga dan kritik yang membangun untuk keberhasilan kolektif. Rasa saling memiliki diharapkan muncul jadi warna tersendiri.

Manusia merupakan makhluk universal yang berfikir parsial.

Salah cerna informasi dapat dihindari bila komunikasi terus berjalan baik, tidak sesaat.

Model komunikasi terbuka seperti ini jadi magnet baru untuk memperkuat rekatan yang terlepas.

Semoga jadi letupan energi untuk terus melayani warga.

Agar tak dicap ‘debu dibawah keset kaki’ (meminjam istilah kekinian Angelina Sondakh yang mengisahkan suatu kondisi); Begitu juga pemerintah daerah, jangan sampai hanya menjadi tujuan serapah warga semata. ***

Parkir Kendaraan di Tepi Jalan, Tolong Tindak, Pak!

Omrani

Kepada Satpol PP Tanjungpinang, banyak kendaraan yang parkir di tepi jalan raya dan tratoar tepatnya di jalan mardeka dan pasar tolong di tindak Pak. Karena mengganggu pengguna jalan.

Kalau mau parkir coba lah di

IKLAN BARIS RAGAM CLUB SHT KMPNG BARU. JL. MATADOR NO. 1, BKT CRMIN. MENGURUS MSLH KGEMUKN, DIABETS, ASM URT, KEBAS, DRH RNDAH/TINGGI DLL. 085363188660

mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

tempat parkir bukan di tepi jalan.

Andre, Warga Batu 9 TANGGAPAN Kendaraan roda dua yang parkir di atas trotoar dan jalan harus diteribkan.

Karena, telah menganggu pejalan kaki, di samping itu juga membuat pusat Ibu Kota ini semakin kacau balau.

Kalau tidak ditertibkan dapat mengang-

gu hak pejalan kaki, juga membuat kota lama ini, semrawut.

Hal ini tidak akan berlangsung saat ini saja, kami akan terus bergandeng dengan Dishub untuk menertibkan motor roda dua yang sembarang tempat parkir di kawasan kota lama ini. Setiap hari dan mulai dari hari ini. *** Kabid Trantibmum Satpol PP Tanjungpinang Omrani

PT. GRANINDO DUTA SELARAS Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

SELARAS 99 MELAYANI : PEMESANAN TIKET PESAWAT, PAKET TOUR DOMESTIK & INTERNASIONAL, RESERVASI HOTEL, & RESERVASI KERETA API

MELAYANI : PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH KRIPIK DAN KRUPUK DARI BUAH ASLI : NANGKA, SALAK, ANGGUR, APEL, STRAWBERRY, GADUNG, NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI ia ed h ters emuka Suda terk g alayan an di sw njungpin di Ta

LION CARGO MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence, Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 FEBRUARI 2016

14

TURUN DARI LANGIT Mengutip kata Nikita Khruschev, negarawan Soviet (1894-1971), yang pernah kau ucapkan pada suatu waktu dalam perbincangan di awal jabatan Sekda-mu. Masih aku ingat betul dan tercatat dalam memori, ”Hidup itu singkat, hayatilah dengan sebaikbaiknya.”

Lalu kau juga mengatakan tentang sajak Sutardji Calzoum Bachri, yang berjudul, Perjalanan Kubur, adalah sajak yang kau suka setelah sajak Tanah Air Mata, hari ini aku tulis kembali untukmu.

Oleh

H Teja Alhabd

PERJALANAN KUBUR

Presiden Penyair Tarung

Luka ngucap dalam badan Kau telah membawaku ke atas bukit ke atas Karang, ke atas gunung, ke bintangbintang Lalat-lalat menggali perigi dalam dagingku Untuk kuburmu Alina

Hujan air mata dari pelosok negeri Saat melepas engkau pergi Berjuta kepala tertunduk haru Terl intas nama seorang sahabat Yang tak lepas dari namamu Terbayang baktimu, terbayamg jasamu Terbayang jelas, jiwa sederhanamu Bernisan bangga, berkapal doa dari kami yang merindukan orang sepertimu ..

B

sesuatu. Dan, ini semua telah terbukti dan menjadi sebuah ingatan yang terindah dari kehidupan di saat aku mengenangmu.

Menjelang jarum jam pada tengah malam, aku ukir langit di antara celah hujan yang menggerimis, air mataku tumpah merentap langit lalu menidurkan lelah diantara perjalanan petang ke senja, sunyi sudah semakin rapuh, semakin renta akan gelisah. Aku adalah penyair yang berangkat dari laut, berlayarkan hati, ketika jarak merentangkan kematian, aku baca sajak Anshari dari saja-sajak sufi Persia, setelah itu aku tak akan bertanya lagi tentang kabarmu di sana. ***

EGITULAH sebahagian lirik lagu Iwan Fals, seakan mengalir dalam detak nadi jalan darah tiba-tiba menggelombang, dan membadai ketika mendengar kabar duka. Bahwa, seorang sahabat yang begitu dekat dengan seniman, celoteh bicara yang seumpama murai, pastilah tak terdengar lagi.

Selamat jalan Bang Robert Iwan Loriox, engkau juga ahli surga sama dengan kami yang kelak akan menyusulmu.

Hujan turun dari langit mengantarkanmu seakan-akan tidak mau berhenti. Awan menghitam lebam menyungkup, bagaikan zikir kepedihan, adalah tangisan kami yang seakan tak percaya dengan kepergianmu yang terlalu cepat. Tapi itulah janjimu sama Tuhan, yang tak satu orangpun bisa membatalkannya.

TIADA LAIN DI SISIMU Wahai Rasa-riangku, wahai Kerinduanku, Ya Naungan dan Lindunganku Sahabat, Penyanggah penopangku dan Tujuanku pula Kaulah karibku, dan rindu pada-Mu Membuatku teguh Apa bukan pada-Mu aku ini merindu?

Untuk kuburmu Alina Aku menggali-gali dalam diri Raja dalam darah mengaliri sungaisungai Mengibarkan bendera hitam Menyeka matahari membujuk Bulan Teguk tangismu Alina

O Nyawa dan Sahabatku Aku remuk di rongga bumi ini Telah banyak kurnia Kauberikan

Sungai pergi ke laut membawa kubur-kubur Laut pergi ke Alam membawa kuburkubur Awan pergi ke hujan membawa kubur-kubur Hujan pergi ke akar ke pohon ke bunga-bunga Membawa kuburmu Alina

Telah banyak Namun tak kuperlukan kurnia atau pahala Pemberian atau pertolongan

Tapi...

Aku bawakan bunga padamu Tapi kau bilang masih Aku bawakan resahku padamu Tapi kau bilang khayal

Adapun di sisi-Mu, aku telah tiada Dada kerontang kaubikin jadi padang luas hijau Kaulah rasa-riangku Kaulah yang berdiri megah dalam diriku Jika kehendak-Mu telah kupenuhi

Aku bawakan darahku padamu Tapi kau bilang cuma Aku bawakan mimpiku padamu Tapi kau bilang meski Aku bawakan dukaku padamu Tapi kau bilang tapi Aku bawakan mayatku padamu Tapi kau bilang hampir Aku bawakan arwahku padamu Tapi kau bilang kalau Tanpa apa aku datang padamu Wah...ah...ah...

Cinta-Mu semata yang kurindu Meliputi rindu dan bahagiaku Mengalir dalam mata hatiku yang dahaga

Wahai Kerinduan hatiku, aku pun akan bahagia

Aku tidak pernah tahu, kenapa engkau menyukai sajak ini, tapi aku bahagia ketika seorang birokrat

sepertimu mampu menyukai ini.

Menurutku kehidupan manusia dengan sifatnya harus dibaktikan kepada

Selamat jalan Bang Robert, doa kami untukmu adalah surga, dan berhentilah berfikir tentang dunia ini lagi, kami pun telah memaafkan segalanya untukmu. Aamin. ***

Patronum Pegawai Berdarah Campuran

S

AYA punya karib kental. Jumpa kali pertama dua tahun silam.

Setelah bertukar nama lengkap, saya melongo. Namanya panjang sekali. Sekaligus asing di telinga. Nama belakangnya menyiratkan sebuah cerita panjang. ”Ayahku berkewarganegaraan Belanda,” ujarnya.

Cerita adalah penggenap secangkir kopi. Saya duduk manis dan menyimak perihal nama belakang Belanda yang tertulis di kartu kerjanya.

Bila untuk keren-kerenan masa cilik di Indonesia, nama asing adalah modal yang lebih dari cukup. Karena nyaris tidak mungkin sama dengan nama teman-teman sekelas. Tapi bagi karib saya, nama Belanda itu malah jadi semacam beban. Lantaran oleh teman-

teman sekelasnya, dijadikan biang olokan tak terbantahkan. ”Kau tahu apa yang mereka olokkan padaku? Baset!” Dahi saya mengernyit. ”Baset itu kepanjangan dari Belanda Setan. Mereka menuding nenek-moyangku adalah pembawa petaka besar lagi berkepanjangan buat bangsa ini. Untuk itu pantas disejajarkan dengan setan.”

Mengerikan. Anak SD tahun 1990an sudah mampu mem-bully kawannya dengan membawa-bawa nilai sejarah yang tak sepenuhnya dipahami dengan benar. Segala hal yang berbau Belanda seolah-olah adalah kesalahan dan pengkhianatan terhadap nasionalisme yang abu-abu.

Menggunakan produk buatan

Belanda bisa dinilai tidak menghargai tumpah darah pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan. Tapi entah mengapa untuk Frank Rijkard, Ruud Gullit, Marco Van Basten, dan Arjen Robben, ada celah penghormatan lain.

Tapi satu yang mesti diingat, tanpa kehadiran kompeni dalam sejarah panjang Indonesia, kita juga tidak akan pernah punya hal-hal menakjubkan.

Bagi Provinsi Kepulauan Riau, salah satu hal menakjubkan itu, adalah Robert Iwan Loriaux. Seorang pegawai berdarah campuran yang mangkat, Kamis (4/2), di Batam dengan jabatan terakhir Sekretaris Daerah Provinsi Kepri.

Darah campuran yang mengalir dalam darah Robert itu berasal dari orang tuanya. Akhiran Loriaux diambil dari nama ayahnya Morich Loriaux.

Walau sebenarnya, nama asli bapaknya Bagus Muhammad Nuh. Alkisah, kakek Robert membuat nama Loriaux di belakang namanya agar Bagus Muhammad Nuh bisa sekolah bersama anak-anak Belanda di zaman itu.

Saat itu, kakeknya bekerja di kereta api di Sukabumi dan menginginkan putranya sekolah tinggi. Walau sebenarnya sedikit yang paham bahwasanya Loriaux itu adalah nama keluarga orang Perancis.

Lalu darah Belanda? Bersumber dari seorang perempuan bernama Meteha Klein, wanita berdarah asli Belanda yang dinikahi Bagus Muhammad Nuh. Percintaan ini kemudian melahirkan bayi laki-laki pada 19 November 1958 di Jalan Diponegoro Tanjungpinang dengan nama lengkap Robert Iwan Loriaux.

Secara pribadi, saya tidak mengenali beliau. Tapi, sebagai orang yang mengantongi KTP Provinsi Kepri, saya mengikuti segala pemberitaan yang menyangkut provinsi ke-33 ini.

Berita tentang Kepri agak sulit untuk terlepas dari sosok Robert. Apalagi setelah mantan Camat Karimun ini didapuk sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kepri pertengahan 2014 silam.

Ia jadi tangan kanan gubernur. Nama Robert kian lebih sering mencuat di judul-judul besar koran.

Robert adalah perwujudan kompeni yang baik. Malah, ia sudah mengabdikan diri buat tanah kelahiran sejak tahun 1979. Jenjang demi jenjang jabatan ditapakinya. Seringkali namanya muncul di koran, tapi tidak pernah seputar penyimpangan kekuasaan yang diembannya. Robert sangat jauh dari hal-hal semacam itu.

Kebaikan adalah laku hidup dan tak mengenal jenis darah yang mengalir dalam nadimu. Masih hangat dalam kepala sengkarut penyusunan anggaran daerah tahun ini. Robert adalah orang yang paling bertanggung jawab mengenai hal itu. Sebagai Sekda Provinsi Kepri maka diembannya pula jabatan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Lobi-lobi politik dengan jajaran legislatif jadi urusan Robert sepanjang akhir tahun.

Tak peduli bahwa maut dalam dirinya tetap menabung segobanggobang (saya mengutip frasa Sutardji Calzoum Bachri dalam puisi Hemat), Robert tetap berbicara lantang. Ini Eropa sekali. Baginya, anggaran mesti segera disahkan agar Kepri terhindarkan dari sanksi Kemendagri.

Terlebih di akhir tahun kemarin, terjadi pergeseran kursi penjabat gubernur, yang membuat Robert harus bekerja lebih ekstra dari siapa pun dalam tubuh besar Pemprov Kepri.

Mengeluhkah Robert? Tidak. Ia bukan tipikal laki-laki lemah. Dalam raga Robert ada jiwa Eropa yang menjunjung tinggi profesionalisme dalam bekerja. Semangat itu pula yang pada akhirnya membuat APBD Kepri dapat terkejar di detik-detik akhir.

Semua orang mengelus dada. Robert menyeka keringat di kepala.

Tapi rupanya urusan APBD belum selesai sampai di situ. Robert harus kembali menyingsingkan lengan bajunya. Pemerintah pusat membuat geger dengan menyusutkan DBH Migas jor-joran. Tak tanggungtanggung, dana andalan Kepri untuk menambah kekuatan anggaran itu dipangkas sampai 94 persen. Robert adalah orang pertama yang berang dengan kabar itu.

Robert menolak. Tidak hanya dari mulut. Tapi juga langsung dengan bertindak. Penurunan dana perimbangan tersebut dinilainya non-sense.

Sepucuk surat keberatan ditekennya dan terbang ke Jakarta. ”Okelah minyak turun. Tapi kok kita sampai 94 persen itukan rasa-rasanya tidak masuk akal,” sebutnya. Saya tak kebayang cara Robert meluapkan kalimat itu. Pasti berapi-api yang khas Eropa sekali.

Bila surat tidak mendapatkan respon, Robert sudah menyiapkan perlawanan lanjutan.”Kita akan roadshow ke sana mempertanyakan, kenapa kok seperti ini? Kan kita daerah penghasil.”

Namun, beberapa hari setelah menyampaikan hal ini, Robert jatuh

sakit. Terlihat betapa ia tidak mengindahkan pundi-pundi gobang yang ditabung maut dalam tubuhnya, yang semakin hari terus bertambah. Robert keras kepala soal itu. Ia tak mau hanya karena urusan pribadinya bisa terbengkalai urusan orang satu provinsi.

Dan, kita semua tahu, perlawanan terakhir Robert ini tetap lantang kendati maut telah merampungkan menabung gobang dalam raga Robert.

Tidak ada yang meragukan kekerasan Robert dalam bekerja. Tentang ini, saya jadi teringat seorang berdarah campuran lain yang punya kekerasan tak kalah dengan Robert. Namanya Profesor Severus Snape. Ia adalah tokoh fiktif dalam serial Harry Potter yang diperankan Alan Rickman, yang juga sudah melanjutkan perjalanan lintas dunia, beberapa hari sebelum Robert mangkat.

Severus adalah pangeran berdarah campuran yang punya peran besar dalam membangun cerita dunia sihir ini terjalin sangat epik. Darah campuran yang mengalir dalam nadinya itu berasal dari perkawinan Tobias Snape, laki-laki non-penyihir, dan Eileen Prince yang berdarah penyihir asli. Karena latar belakangnya ini pula yang membuat Snape semasa menempuh pendidikan sihir di Hogwarts sering dicibir dan dipinggirkan.

Namun, Severus justru jadi kunci.

Bayangkan bila ahli pertahanan ilmu hitam ini dihilangkan dari bagian novel. Akan ada sensasi beda dalam mengudap Harry Potter yang selama ini kita yakini hanya tentang jagat sihir surealis anak-anak semata.

Jatuh cinta bukan hal yang baik bagi tipikal orang keras. Nahas, Severus nekat menenggelamkan dirinya pada cinta yang agung pada Lilly Evans, ibunda Harry, dan rupanya bertepuk sebelah tangan. Tapi, cinta yang berpadupadankan kekerasan itu tak lekang oleh waktu. Severus lantas mengambil sumpah mengabdi pada hal-hal yang tak masuk akal.

Ia mengabdi sepenuh jiwa kepada keputihan Albus Dumbledore dan kehitaman Lord Voldemort. Sebuah sumpah agar dapat melihat Harry Potter tetap dalam keadaan aman. ”Sebagai imbalannya, apa yang akan kauberikan?” tanya Dumbledore.

“Segalanya,” jawab Severus tanpa ragu. ”After all this time?” ”Always.”

Baik Robert maupun Severus telah purna perjalanannya. Mereka adalah dua orang berdarah campuran yang

oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih

selama hidupnya sudah memberikan segala yang mereka bisa pada dunianya. Bahkan sampai akhir hayatnya. Robert masih sibuk memperjuangkan angka DBH Migas yang tak masuk akal. Dan Severus tetap memperjuangkan agar tongkat sihir terhebat milik Dumbledore tidak jatuh ke tangan Voldemort, tapi ke tangan Harry.

Maut adalah sesuatu yang pasti dan takkan tertolak. Persis seperti puisi Sutardji yang mengistilahkannya dengan dari hari ke hari bunuh diri pelan-pelan, dari tahun ke tahun bertimbun luka di badan, maut menabungku segobang-segobang. Tapi, mengabdi dan berbuat baik adalah pilihan. Robert dan Severus mengakrabi maut dengan pilihan menjadi orang baik.

Hasilnya adalah Patronum. Sebuah mantra sihir yang oleh Hermione Granger, siswi jenius Hogwarts, disebut sebagai mantra paling monumental. Severus mengubah patronumnya menjadi seekor rusa yang menuntun Harry Potter menyusur Hutan Terlarang. Sedangkan Robert, saya membayangkan, mewujudkan patronumnya menjadi rajawali yang kemudian mengarahkan pembangunan provinsi ini ke mata angin yang lebih baik. *** Expecto Patronum!

Selamat melanjutkan perjalanan, Tuan Snape dan Tuan Loriaux.

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 FEBRUARI 2016

15

24.723 Peserta BPJS Kesehatan Mandiri Nunggak Iuran Di Lima Kabupaten/Kota Se-Kepri DEMISTA DYAH, Tanjungpinang

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

CANGGIH: Warga butuh kartu BPJS Kesehatan agar bisa berobat gratis menggunakan mesin CT Scan canggih di RSUD Provinsi Kepri Batu 8 Atas Tanjungpinang ini.

PESERTA Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mandiri kebanyakan menunggak iuran. Dari 35.671 peserta mandiri, yang menunggak iuran sekitar 24.723 peserta.

Yang rutin membayar sekitar 10.948 peserta.

Kepala BPJS Kesehatan Tanjungpinang, Nur Indah

Yulianti yang membawahi Tanjungpinang, Lingga, Natuna, Anambas dan Bintan mengatakan, salah satu faktor penyebab tingginya tunggakan ini karena tempat pembayaran yang jauh dari rumah mereka. Sehingga peserta malas membayar iurannya.

Kemudian, peserta mandiri ini biasanya akan membayar iurannya ketika mereka sedang sakit dan butuh biaya besar. Karena tak sang-

gup menutupi biaya itu, maka mereka membayar kembali iuran yang menunggak tersebut.

Bagi masyarakat yang tidak mematuhi pembayaran iuran akan diberikan sanksi sesuai dengan PP 866 Tahun 2015. Adapun sanksinya yakni, tidak diberikan pelayanan publik seperti pembuatan SIM, paspor, izin usaha dan lainnya.

Program pelayanan jami-

nan sosial ini dibuat tidak hanya untuk kepentingan sesaat saja. Tetapi manfaatnya juga untuk ke depannya.

Masyarakat pun diimbau untuk selalu disiplin membayar iuran per bulan agar tunggakan tidak menumpuk.

BPJS Kesehatan melayani berbagai segmen meliputi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai BUMN, swasta, Polri, masyarakat miskin dan peserta mandiri atau perorangan.***

Gubernur Minta Berangus DBD dan Virus Zika Kirimkan Surat Edaran ke Daerah TANJUNGPINANG - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mewabah di sejumlah wilayah di Kepri. Di Tanjungpinang, jumlah kasus DBD kurun waktu Januari 2016 sebanyak 58 orang. Di Batam, korban DBD yang dirawat mencapai 120-an orang.

Bersamaan dengan banyaknya kasus DBD di Kepri, hangat juga diperbincangkan tentang virus zika yang disebut-sebut lebih ganas dari DBD. Baik DBD dan virus zika, nyamuk pembawa virusnya adalah aedes aegypti.

Untuk mengantisipasi makin merebaknya korban DBD, Penjabat Gubernur Ke-

pri sudah mempersiapkan Surat Edaran (SE) untuk disampaikan ke bupati/wali kota seKepri.

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, adapun materi SE tersebut meminta agar seluruh kepala daerah melakukan gerakan gotong-royong (goro) massal Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). ”Minggu ini rencananya, surat edaran itu kita kirimkan ke daerah. Kita sudah buat suratnya, tinggal diteken Pak Gubernur,” ujarnya, Kamis (4/2).

Soal langkah apa yang dilakukan, tergantung wali kota/

bupati. Bisa saja dengan menggelar goro hari Sabtu atau Minggu.

Atau bisa dilakukan saat hari kerja dengan menurunkan seluruh pegawai. Atau bisa dengan fogging.

Namun yang terpenting, kata Tjetjep, kesadaran masyarakat itu sendiri untuk membersihkan rumah dan lingkungannya masing-masing. Bersihkan semua wadah yang bisa menampung air bersih.

Karena nyamuk aedes aegypti bersarang di air bersih yang tergenang.

Untuk itu, 3 M jangan sampai dilupakan yaitu menguras, menutup, mengubur tempat penampungan air. Soal virus zika, Tjetjep menegaskan, di Kepri belum ditemukan kasusnya.

Ia meminta agar masyarakat makin peduli menjaga kesehatan. Sebab, yang rugi adalah keluarga itu sendiri jika mengabaikan kebersihan. Apalagi, nyamuk aedes aegypti ini kebanyakan bersarang di rumah

yang ada air bersih tergenang.

Ada hal-hal penting yang kadang luput dari pantauan di rumah, misalnya banyaknya baju yang tergantung berlama-lama. Ini juga sering dijadikan nyamuk tempat hinggapnya dan bertelur di air bersih yang tertampung.

Misalnya, dispenser juga sering menampung air bersih sisa tumpahan dari corong airnya. Kemudian, penampungan air pada pot bunga, tempat minum burung yang masih ada airnya, namun burungnya tidak ada lagi.

Banyak penampungan air lainnya yang berpotensi menjadi sarang nyamuk aedes aegypti di rumah yang sering luput dari pantauan. Semua ini harus dibersihkan. (mas)

GEJALA DEMAM BERDARAH DENGUE - Mendadak panas tinggi (2-7 hari) - Lemah lesu - Suhu badan 38-40 ºC - Bintik-bintik merah di kulit - Kadang mimisan - Muntah darah atau berak darah - Tes Torniquet positif - Adanya perdarahan yang petekia - Kadang nyeri ulu hati - Gelisah - Ujung tangan dan kaki dingin - Perdarahan selaput lendir mukosa SUMBER : OLAHAN BERITA

Tjetjep Yudiana

Kejaksaan Sosialisasikan TP4D ke Pejabat Pemkab Natuna NATUNA - Kejaksaan Negeri Ranai menggelar sosialisasi Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) kepada pejabat Pemkab Natuna di ruang rapat kantor bupati, Kamis (4/2).

Sosialisasi tersebut mengarah kepada pendampingan hukum

terhadap program kerja pembangunan daerah yang dirancang sejak awal. Sosialisasi TP4D juga bagian dari upaya kejaksaan untuk memaksimalkan penyerapan anggaran pemerintah daerah yang selama ini dinilai kurang maksimal.

TP4D adalah untuk mempertegas MoU antara kejaksaan den-

gan Pemkab Natuna. Dengan adanya TP4D maka pemerintah daerah memiliki peluang dan celah untuk berkoordinasi lebih aktif.

Pembahasan hukum dari sisi regulasi dan peraturan per undangundangan. Pendapat hukum dalam setiap tahapan pelaksanaan pembangunan.

Bupati Natuna yang diwakili Asisten I Pemkab Natuna Yacob Ismail menyebutkan, khusus Natuna bukan penyerapan anggaran yang kurang maksimal. Tetapi anggaran yang masuk ke daerah saat ini masih sangat kecil. ”Namun dengan begitu sangat penting sekali sosialisasi TP4D ini, kare-

Ranai Blackout Lagi PLN Lakukan Pemadaman Total HARDIANSYAH, Natuna HARI ini, Sabtu (6/2) wilayah Kota Ranai di Pulau Bunguran Besar sekitarnya akan padam total. Belum diketahui berapa jam pemadaman itu. Namun akan dimulai pukul 09.000.

Manajemen PLN Rayon Ranai akan melakukan pembenahan dan pemeliharaan jaringan. Karena masih ada proses perbaikan-perbaikan jaringan, sehingga PLN akan melakukan pemadaman total di

wilayah Pulau Bunguran Besar Natuna.

Manajer PLN Rayon Ranai Fauzar Zain menegaskan, dalam melakukan pembenahan dan pemeliharaan jaringan listrik di wilayah Rayon Ranai khususnya di Pulau Bunguran, PLN Rayon Ranai akan melakukan pemadaman total sementara hari ini. ”Sehubungan adanya pemeliharaan di wilayah PLN Raton Ranai, kita melakukan pekerjaan pemecahan feeder atau penyulang Ranai untuk men-

ingkatkan penyaluran aliran tenaga listrik,” kata Fauzar Zain kepada wartawan, Jumat (5/2).

Fauzar mengatakan, untuk waktu pemadaman total sementara yang akan dilakukan pada hari Sabtu, akan dimulai pukul 09.00 sampai selesai atau sampai batas waktu yang tidak ditentukan. ”Maka pada pemadaman total sementara yang akan dilaksanakan, Sabtu tanggal 6 Februari 2016 jam 09.00 sampai dengan pekerjaan selesai,” ungkapnya.

Selain itu, Fauzar menambah-

kan, guna meningkatkan pelayanan dan perbaikan serta pemeliharaan jaringan listik, hal ini sangat perlu dilakukan dan pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Ranai dan sekitarnya atas ketidaknyamanan pelayanan PLN Rayon Ranai yang akan melakukan pemadaman total sementara. ”Hal ini di lakukan guna meningkatkan pelayanan yang lebih baik. Pekerjaan pemeliharaan pemecahan feeder atau penyulang ranai kita lakukan untuk meningkatkan penyaluran aliran tenaga listrik yang lama ke yang baru,” tutupnya. ***

na para pejabat bisa lebih mengetahui hukum dan menghilangkan keragu-raguan dalam mengambil keputusan,” kata Yacob saat membuka acara sosialisasi TP4D di Komplek Perkantoran BukitArai, Kamis (4/2). Tentu, dengan adanya sosialisasi hukum, Pemerintah Kabupaten Natuna menyambut

baik kehadiran TP4D ini karena dengan ini pemerintah memiliki tempat mengadu secara hukum sehingga tidak ada keraguan. ”Kami sangat bersyukur sekali dengan adanya tim ini, sekarang enak kalu kita ragu secara hukum kita tinggal bertanya saja ke tim ini. Kami juga terima kasih sekali

dengan pak presiden yang telah mengerti kendala kami menjalankan pembangunan di daerah,” ucapnya.

Hendri Sipayung menjelaskan, kegiatan sosialisasi TP4D ini berlangsung secara nasional dan berdasarkan pada instruksi presiden. (cr25)

Terkait Anggota yang Tersandung Kasus Korupsi

BK DPRD Tunggu Putusan Pengadilan NATUNA - Terkait proses persidangan Rusli anggota DPRD Natuna aktif yang tersangkut masalah dugaan tindak pidana korupsi dana hibah tahun 2012 lalu senilai Rp 300 juta, Badan Kehormatan (BK) DPRD Natuna hingga kini belum juga memberikan keputusan.

Pasalnya, sebelum ada keputusan ingkrah dari Pengadilan atau berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Sehingga, BK DPRD belum bisa bertindak.

Ketua BK DPRD Natuna Pang Ali mengatakan, pihaknya hingga kini belum mendapatkan kejelasan dari fraksi PNR terkait

proses persidangan yang sedang dijalani oleh anggota DPRD Natuna tersebut. ”Mohon maaf kawan-kawan media, kita belum bisa berkomentar lebih lanjut, karena sampai saat ini keterangan lebih lanjut dari ketua fraksi belum kita terima. Mohon bersabar,” kata Pang Ali kepada sejumlah wartawan usai mengadakan rapat internal di ruang paripurna DPRD Natuna, di Jalan Yos Sudarso, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Jumat (5/2).

Menurut Pang Ali, apabila sudah ada putusan inkrah dan ada keputusan dari pengurus partai politik yang bersangkutan, baru pihaknya akan mem-

prosesnya lebih lanjut sesuai tata cara badan kehormatan. ”Jadi sejauh ini kita masih menunggu keputusan inkrah dan keputusan dari partai politik yang bersangkutan baru kita proses. Sebelumnya kita juga sudah menyurati fraksi terkait permasalahan ini. Maka kita tinggal tunggu saja,” jelasnya.

Berdasarkan Undang-undang No. 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sudah sangat jelas ketentuan anggota DPRD yang tersangkut masalah hukum tindak pidana korupsi. (cr25)

Jelang Imlek, Harga Jeruk Mandarin Selangit

ILUSTRASI

NATUNA - Pergantian tahun baru penanggalan Tionghoa atau Imlek tahun 2567 tahun ini dimanfaatkan para pedagang buah di Kota Ranai Natuna untuk menaikkan harga. Jeruk mandarin ini biasa digunakan untuk persembahan para dewa masyarakat Tionghoa.

Harga jeruk mandarin yang biasanya dijual dengan harga Rp 10 ribu per tiga buah, kini melonjak menjadi Rp 5 ribu per buah.

Ali, salah seorang pedagang buah di Ranai mengatakan, stok jeruk mandarin yang mereka miliki saat ini cukup terbatas. Hal ini dikarenakan tidak ada pasokan dari Tanjungpinang maupun Pontianak. Dengan berkurangnya pasokan tersebut, sehingga para pedagang dengan terpaksa menaikkan harga. ”Memang dulu kami bisa jual satu kotak itu seharga Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. Namun sekarang harganya sudah naik sekitar Rp 200 ribuan per kotak. Itu pun sudah tak bisa, karena stoknya terbatas,” ujar Ali, Kamis (4/2).

Mahalnya harga jeruk mandarin ini juga turut dikeluhkan pengurus klenteng di Penagi Ranai Natuna. Menurut salah seorang pengurus, Shen Thong, harga jeruk mandarin memang mengalami kenaikan. Hal itu karena keterbatasan transportasi ke Natuna.

Selain itu, perlengkapan sesaji

bagi para dewa yang biasanya dipesan langsung dari Tanjungpinang itu, kini harus dibeli di Ranai dengan harga yang lebih tinggi. ”Mau gimana lagi Bang. Walaupun harganya tinggi, karena kita perlu, tetap harus dibeli,” kata Shen Thong.

Sementara itu, selain kenaikan harga jeruk mandarin, kenaikan harga juga terjadi pada beras ketan dan gula pasir yang merupakan bahan baku utama pembuatan kue keranjang. Kue keranjang adalah kue khas Tionghoa yang biasa digunakan sebagai salah satu sesaji bagi para dewa. Kue ini hanya dibuat saat menjelang Imlek.

Ci Kiat satu-satunya pembuat kue keranjang yang masih bertahan di Kota Ranai, mengaku kenaikan harga bahan baku pembuat kue keranjang ini sangat luar biasa dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut Ci Kiat, untuk 1 buah kue keranjang dengan bobot setengah kilogram dijual dengan harga Rp 30 ribu. Untuk membuat kue keranjang Imlek tahun ini, dia telah menghabiskan 15 karung beras ketan dan 10 karung gula pa-

sir. ”Tahun kemarin saja, modal untuk membuat kue keranjang sebesar Rp 1 juta sudah dapat 5 karung beras ukuran 20 Kg, sama sekarung gula seberat 50 Kg. Tapi sekarang, sangat drastis naiknya. Duit satu juta hanya dapat sekarung beras sama sekarung gula,” kata Ci kiat.

Meski harga bahan baku tinggi, wanita setengah baya ini tetap membuat pesanan kue keranjang.

Mengingat saat ini, banyaknya pesanan pada Hari Raya Imlek pergantian tahun baru Tionghoa 2567. Selain itu mengingat warga yang membuat kue keranjang di Ranai hanya tinggal 2 orang, terpaksa harus membuatnya. ”Dengan Hari Raya Imlek yang tinggal beberapa hari lagi, tapi pesanan belum juga selesai dibuat, badan sudah letih juga. Mudahmudahan, besok sudah bisa dibagikan kepada pelanggan,” tutupnya. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS SABTU 6 FEBRUARI 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

TRADISI

MoU Penyelesaian Bisa Menyusul

Jembatan 1 Dompak Harus Selesai Mei 2016 TAUFIK A HABU, Tanjungpinang

F-TAUFIK/TANJUNGPINANG POS

JERUK: Seorang anak menyiapkan dua buah jeruk untuk diberikan kepada tamu saat Imlek.

Bertukar Jeruk Simbol Kebaikan TANJUNGPINANG-Perayaan Imlek merupakan penggambaran sejumlah harapan masyarakat Tionghoa, seperti keselamatan, kemakmuran dan kesejahteraan. Selain itu, Imlek dianggap sebuah introspeksi diri sebagai manusia terhadap apa yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Sebagaimana lazimnya sebuah ritual yang dilakukan masyarakat Tionghoa, perayaan Imlek juga dilengkapi dengan berbagai macam makanan yang sarat makna di baliknya. Pemilihan makanan tidak berdasarkan keinginan sendiri masyarakatnya, melainkan melambangkan dunia serta nilai-nilai keagamaan.

Salah satu makanan yang wajib ada dalam perayaan Imlek adalah buah jeruk. Jeruk dalam bahasa Mandarin disebut chi zhe. Chi artinya rezeki dan Zhe berarti buah. Jadi jika digabungkan, jeruk memiliki arti buah pembawa rezeki.

Warnanya yang oranye cantik ternyata juga memiliki makna tersendiri. Arti atau lafalnya sama juga dengan kebaikan. Demikian disampaikan salah satu tokoh Tionghoa Tanjungpinang, Rudi Chua kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Jeruk mandarin ini sangat mudah dijumpai di pasaran. Saat perayaan Imlek tiba, masyarakat Tionghoa akan membagikan makanan ke sanak keluarganya dengan maksud agar rezekinya terus bertambah. Salah satu makanan yang dibagikan adalah jeruk mandarin ini. ”Jadi kalau ada yang berkujung, pasti ada dua jeruk yang dibawa. Ini diserahkan kepada tuan rumah. Nah misalkan saya sebagai tuan rumah, wajib juga membalas memberikan jeruk juga kepada tamu, saat mereka pulang,” paparnya.

Rudi mengatakan, makna dari jeruk adalah suatu tradisi keberuntungan dan kebaikan. Ini merupakan hidangan wajib selama imlek yang digelar sepanjang 15 hari, sampai pada perayaan cap go meh nanti. Rata-rata semua warga Tionghoa melakukan pertukaran jeruk ini, pada saat open house perayaan imlek. ”Kalau kami untuk tahun ini belum mengadakan open house. Kami menghormati duka yang baru saja dialami Provinsi Kepri, dengan kepergian Pak Sekda,” tutupnya. (fik)

HINGGA saat ini, kontraktor pembangunan Jembatan 1 Dompak, yakni PT Wijaya Karya (Wika) terus menggesa penyelesaian jembatan yang menghubungkan Tanjungpinang dan Pulau Dompak. Kendati Memorandum of Understanding (MoU) jembatan ini belum diterbitkan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri tidak mempersoalkannya. ”Gak apa-apa dilanjutkan terus.

Soalnya ini masih bagian dari proyek multiyears (tahun jamak), yang disetujui pada tahun 2014 lalu,” tegas Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (5/2).

Ia menyampaikan, pada dasarnya tidak banyak yang harus berubah dalam MoU tersebut.

Sebab, nilai anggaran untuk pembangunan jembatan ini masih memakai yang lama. Paling yang diubah hanyalah batas waktu penyelesaian. Dalam MoU pertama seharusnya selesai Desember 2015, dari Januari 2014. Nah ke depan, akan dibuat selesai sampai Mei 2016. ”Target itu harus dipenuhi oleh pihak kontraktor,” tegasnya.

Soal MoU, kata Jumaga, itu merupakan kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dengan DPRD. MoU

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

PASANG: Kondisi terakhir Jembatan 1 Dompak yang saat ini tengah dilakukan pengaspalan. PT Wika bersama rekanan juga melakukan pemasangan lampu jalan di sepanjang jembatan tersebut.

sebagai payung hukum pelaksanaan kegiatan, yang memang nilainya cukup besar. ”Ini juga kan proyek tahun jamak. Jadi harus ada payung huk-

umnya. Selama ini ada peraturan daerah (perda) dan MoU yang dipergunakan oleh pemerintah dan DPRD untuk penyelesaian jembatan tersebut,” paparnya.

Pantauan Tanjungpinang Pos, para pekerja dari PT Harap Panjang selaku rekanan PT Wika, tengah melakukan beberapa pekerjaan finishing.

Sepanjang akses masuk juga terpasang belasan lampu jalan yang berdiri di atas median jalan.

Sebulan ke depan seluruh pekerjaan taman sudah selesai. ***

Kapal Pemprov Rp 30 Miliar Tak Bisa Beroperasi

F-ISTIMEWA/BATAM POS

BIAYA: Kapal MV Lintas Kepri yang sudah siap dikerjakan.

Sayangnya kapal ini belum bisa dioperasikan, karena biayanya belum dianggarkan.

TANJUNGPINANG-Melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kepri tahun 2015 lalu, Pemerintah Pro-

vinsi (Pemprov) Kepri mengadakan atau membuat satu kapal penumpang baru, yang berbahan aluminium. Pem-

prov mengalokasikan Rp 30 miliar untuk membuat kapal ini di salah satu perusahaan perkapalan di Batam, yakni PT Palindo Batam. ”Sayangnya kapal itu gak bisa dioperasikan, karena pemprov sendiri yang tak menganggarkan biaya operasionalnya. Padahal kapal itu sudah siap, dan bisa digunakan,” terang Sekretaris Komisi III Bidang Perhubunan DPRD Kepri Sofyan Samsir kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia menyampaikan, kapal ini sengaja dibuat untuk menambah moda transportasi laut di Kepri. Begitu selesai, ternyata kapal dengan kapasitas 159 tempat duduk ini hanya didiamkan

oleh pemerintah. Padahal, jika langsung digunakan, dapat membantu masyarakat di pulaupulau. ”Itulah salah mereka (pemprov, red). Kenapa tak anggarkan biaya operasionalnya,” tegasnya.

Selain itu, kata Sofyan, Komisi III DPRD Kepri juga keberatan dengan rute yang diusulkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri untuk jalur operasional kapal yang bernama Lintas Kepri tersebut. Rutenya adalah Tanjungpinang-Benan (Lingga)-Sungai Tenam (Lingga)-Sijantung (Batam)-Moro (Karimun)-Tanjungbatu (Kundur)hingga Pelabuhan Penyalai Kabupaten Pelalawan (Riau).

”Rute itu yang diusulkan pemerintah. Tapi kami tidak setuju,” ucapnya.

Alasan komisi III tidak setuju, karena rute itu sudah ada kapal yang melayani. Jika kapal pemprov ini masuk, maka kapal milik swasta bisa mati.

Soalnya kapal milik pemprov ini fasilitasnya bagus dengan harga tiket yang murah. Secara bisnis, pasti akan kalah kapal milik swasta. ”Kami usulkan, kapal itu digunakanuntuk rute TanjungpinangNatuna dan Anambas. Walaupun kapalnya tidak besar, kapal feri cepat ini bisa digunakan ketika gelombang tidak tinggi ke arah NatunaAnambas,” paparnya. (fik)