TANJUNGPINANG POS
6 MARE T 201 6/ 2 6 JUMADIL AW AL 114 437 H MARET 2016 26 AWAL
MINGGU
Kawasan Lobam Ditinggal Investor LOBAM, sebagai salah satu Kawasan Industri di Pulau Bintan sudah menyandang status sebagai kawasan Free Trade Zone (FTZ). Artinya, segala perizinan dan perajakannya sudah mendapatkan keistimewaan seperti halnya yang diperoleh kawasan Industri di Batam. Namun, dengan status FTZ tidak membuat Kawasan Industri Lobam sebagai salah satu kawasan FTZ di Bintan menjadi maju. Bahkan, Lobam yang sempat berjaya sejak tahun 1999, kini semakin terpuruk. Investornya sudah banyak yang hengkang. Sementara, investor yang masuk nyaris tidak ada. Lobam yang dulu dikenal memiliki ratusan ribu pekerja, kini hanya tersisa beberapa puluh ribu saja. Bahkan, di sekitar lobam kini banyak pengangguran karena nyaris setiap tahun terjadi PHK.
¾LANJUT KE HAL 6
Mayat Ibu dan Anaknya Ditemukan Berpelukan Tragedi Kapal Tenggelam di Selat Bali
BANYUWANGI - Tim SAR dan semua arapat serta pemda Banyuwangi terus berupaya mencari korban tenggelamnya KMP Rafelia hingga Sabtu (5/3). Dan akhirnya perjuangan mereka berbuah hasil. Dari lima yang dikabarkan hilang, tiga orang akhirnya ditemukan. Yang memperihantikan adalah penemuan ibu bernama Masruroh dan anaknya yang baru berusia 18 bulan bernama M Ramlan. Mereka ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan. ”Innalillahi wa inna ilaihi raajiun. Telah ditemukan tiga jenazah korban tenggelamnya KMP Ravelia. Salah satunya anak dan ibu dalam kondisi berpelukan,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dalam akun resmi twitternya, Sabtu (5/3). Selain ibu dan anak, salah seorang supir truk bernama Agustya juga telah ditemukan. Kondisinya juga tewas. Dikabarkan Agustya ditemukan terjepit di salah satu sisi truk. Kini ketiga korban langsung dibawa ke RSUD Blambangan. Seperti diketahui, KMP Ravelia tenggelam di Selat Bali, tepatnya di dekat perairan Banyuwangi setelah saat bergerak dari Pelabuhan Gilimanuk Bali, menuju ke Ketapang, Banyuwangi, Jumat (4/3) pukul 14.09 Wita.
¾LANJUT KE HAL 2
RP1.800
Pelopor Seni Lipatan Tanjak Tanjungpinang KEPRI MUDA
HAL 3
Di Usia Muda, Sudah Dipercaya Jenderal SOSOK
HAL 12
Siap Promisi dan Pasarkan Produk UKM
Juni, Hypermart Batu 8 Beroperasi
ZAKMI, Tanjungpinang Peritel dan department store terkemuka di Indonesia Hypermart akan beroperasi di Tanjungpinang dalam waktu dekat ini. Swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia ini dijadwalkan akan dilaunching sebelum Juni 2016. Lokasinya kini dalam tahap finishing di samping Komplek D’Green, Batu 8 Batas Tanjungpinang, atau yang dikenal dengan Simpang Dompak.
¾LANJUT KE HAL 2
F-RAYMON/ TANJUNGPINANG POS
DGREEN CITY: Pembangunan gedung Hypermart di komplek Dgreen City, Jalan Batu 8 atas Jalan Dompak, Tanjungpinang.
Buronan Interpol Digiring KRI Barakuda TANJUNGPINANG - Kapal buruan interpol Norwegia, FV Viking yang ditangkap TNI AL beberapa waktu lalu akhirnya digiring ke Jakarta untuk kepentingan penyidikan. Selain mengamankan kapal tanker itu, TNI AL juga mengamankan tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) FV Viking. Ketiga ABK itu Juan Domigo Nelson Venegas Gonzales (Kapten/Argentina), Elmer Jose Diaz Isla (Deck Boasman/ Peru), dan Agus Subiyanto (First Officer/Indonesia) yang sekaligus menjadi penerjemah bahasa latin. Diduga, kapal ini digunakan untuk melakukan sejumlah kejahatan di beberapa negara. Untuk mengungkap itu, aparat TNI AL sudah mengam-
ankan beberapa barang bukti berupa GPS (Global Positioning System), handphone, radio komunikasi, serta beberapa peralatan kapal FV Viking untuk dibedah forensik. Ini untuk menguak kejahatan yang mereka lakukan. Setelah ditangkap beberapa hari lalu, kapal berbobot 1.299 GT ini sempat ditahan di Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjunguban dan dalam penjagaan ketat aparat TNI AL. Kemarin, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Kolonel Laut (P) S.Irawan,S.E, melepas kapal FV Viking ini menuju Jakarta, dengan dikawal KRI Barakuda dari Pelabuhan Tanjunguban. F-ISTIMEWA/KADISPEN LANTAMAL IV
¾LANJUT KE HAL 2
FV VIKING: Kapal FV Viking yang ditangkap TNI AL sebelum digiring ke Jakarta, kemarin.
Preman Perbatasan Dikepung 100 Polisi TANJUNGPINANG - Sekitar 100 personil aparat kepolisian yang merupakan gabungan dari Polres Tanjungpinang dan Polres Bintan mengelar razia, pada Jumat (4/3) malam sekitar pukul 22.30. Razia di perbatasan Tanjungpinang dan Bintan itu sasaran utamanya adalah preman yang kerab meresahkan masyarakat. Dari razia untuk
Ini Tiga Indikator Kelulusan SMP dan SMA
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
DISITA: Senjata tajam dan minuman keras yang disita polisi dari razia gabungan, Jumat (4/3) malam.
menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kampung Simpangan Batu 16 arah Tanjunguban ini, polisi berhasil mengamankan senjata
tajam serta minuman keras serta beberapa unit sepeda motor yang tak dilengkapi dokumen.
TANJUNGPINANG - Kabid Pendidikan Dasar Disdik Provinsi Kepri Atmadinata mengatakan, ada tiga indikator kelulusan siswa. Pertama menyelesaikan suluruh mata pelajaran dari semester awal hingga akhir. Kedua, memperoleh nilai Baik untuk sikap atau prilaku. Serta yang ketiga lulus dari Ujian Akhir Sekolah (UAS). ”Indikator memperoleh nilai baik untuk sikap atau prilaku merupakan dari keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lam ini. Kini, hasil dari
¾LANJUT KE HAL 2
JUMLAH SISWA PESERTA UJIAN Siswa MA No. Wilayah 1 Tj. Pinang 2 Batam 3 Bintan 4 Karimun 5 Natuna 6 Lingga 7 Anambas Total Siswa SMK No. Wilayah 1 Tj. Pinang 2 Batam
¾LANJUT KE HAL 2
Jumlah 107 422 70 113 112 85 36 945 Jumlah 1.241 4.458
¾LANJUT KE HAL 2
Kisah Mantan Sekuriti yang Kini Jadi Anggota DPRD
Ulet, Telatan serta Fokus sangat Menentukan Hasil Hasan tak pernah menyangka kalau dirinya bisa menjadi anggota DPRD Kota Tanjungpinang seperti sekarang ini. Yang ia tahu, dirinya hanya berusaha untuk bekerja sebaik-baiknya. Namun, karena keuletan dan telaten serta selalu fokus dengan pekerjaan membuat dirinya dipercaya masyarakat sebagai wakil rakyat di Pemilu Legislatif 2014 lalu. Hasilnya, kini ia dipercaya sebagai wakil rakyat. DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang MANUSIA hanya bisa berusaha. Yang Maha Kuasa yang menentukan hasilnya. Seperti yang diceritakan Hasan SE kepada Tanjungpinang Pos,
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
Sabtu (5/3) kemarin. Menurutnya, sudah banyak pekerjaan yang dilakoninya. Bahkan, pekerjaan yang paling lama ia lakukan adalah menjadi sekuriti. Sejak tahun 2000 hingga 2008 ia dipercaya menjadi tenaga pengamanan di Kantor
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
Telkomsel Tanjungpinang. Setelah itu, ia memilih pindah pekerjaan ke satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha transportir BBM. Selama beberapa pekerjaan dijalani,
F-DESI/TANJUNGPINANG POS
¾LANJUT KE HAL 2
KUNKER: Hasan SE (kiri) Baju Batik saat kunjungan kerja (kunker) bersama anggota DPRD lainnya beebrapa waktu lalu.
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos