Tanjungpinang Pos 7 Mei 2016

TANJUNGPINANG POS

SABTU 7 MEI 2016 / 29 RAJAB 1437

TAHLIL DAN DOA

GSM Peringati 40 Hari Mendiang HM Sani

RP 1.800

Ibu Kota Kepri Blackout PLN: Jaringan Disambar Petir

BATAM - Memperingati 40 hari meninggalnya almarhum Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) HM Sani, beberapa organisasi dan lembaga di Kota Batam, mendukung kegiatan tahlil dan doa bersama dilakukan oleh Gerakan Sejuta Melayu (GSM), pada Selasa (17/5) sekitar pukul 19.30 serentak se Kepri.

Dukungan itu disampaikan langsung oleh organisasi dan lembaga di Kota Batam,

Ibu Kota Kepri, Tanjungpinang mengalami blackout atau pemadaman total selama dua hari berturut-turut, Kamis (5/5) hingga Jumat (6/5) kemarin. Pemadaman ini akibat jaringan jaringan PLN mengalami gangguan setelah disambar petir.

¾LANJUT KE HAL 2

KEMBAR SIAM

ZULFIKAR, Tanjungpinang

P

ANTAUAN Tanjungpinang Pos, Kamis (5/5) kemarin, sekitar pukul 11.00 pagi seluruh wilayah Kota Tanjungpinang mengalami pemadaman listrik total.

Pemadaman listrik terjadi karena jaringan PLN mengalami kerusakan akibat tersambar petir. Sehingga mengakibatkan mesin pembangkit

RS di Kepri Belum Siap Operasi Alifa dan Aisyah TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, kedua bayi kembar siam yang mengalami dempet kepala belum bisa dioperasi di rumah sakit di Kepri. Kedua bayi, Nadhira Alifa Putri dan Nadhiba Aisyah Putri tetap dirujuk ke RSCM Jakarta. ”Menurut saya kapasitas rumah sakit di Kepri belum memadai. Makanya kami rujuk ke RSCM Jakarta,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (6/5).

Disinggung mengapa operasi pemisahan kepala baru dilakukan ketika berat keduanya mencapai 20 Kg, sedangkan pengalaman sebelumnya, kembar siam Ana dan Ani, dioperasi setelah usianya 2 bulan?

PLTU Galang Batang mati total.

Pemadaman total berlangsung hingga sekitar pukul 19.45. Beberapa wilayah di Kota Tanjungpinang seperti di Km 2 dan sekitarnya masih mengalami pemadaman.

Humas PLN Area Tanjungpinang

¾LANJUT KE HAL 2

INFO GRAFIS TANJUNGPINANG BLACK OUT KAMIS (5/5) Sekitar pukul 11.00 padam total

JUMAT (6/5) Sekitar pukul 08.00 sampai malam

AKIBAT Jaringan PLN dan PLTU disambar petir

Sampai sekitar pukul 19.45 beberapa wilayah masih padam

¾LANJUT KE HAL 2

SOLUSI Jaringan Tanam atau Bawah Tanah

Iraguchi Surizkie

KENANGAN BAB KE - 14 BAB ke 14 novel from forty thousand mile’s bagi Iraguchi Surizkie si penulis novel memiliki kesan

BACA HAL 2

F-ISTIMEWA/PLN TANJUNGPINANG

GANTI ISOLATOR: Petugas PLN Area Tanjungpinang sedang melakukan pergantian pin isolator di Kampung Banjar, Simpang Korindo, Kabupaten Bintan. Akibat kerusakan itu membuat Kota Tanjungpinang mengalami Black Out, Jumat (6/5)

SUMBER: OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

Libur Panjang, Kunjungan di Pulau Bintan Membeludak Jumlah Kunjungan Capai 24 Ribu BINTAN - Kunjungan wisatawan nusantara (Wisnus) ke Pulau Bintan membeludak bertepatan libur panjang. Mulai Kamis (5/5) hingga Jumat (6/5), sekitar 24 ribu wisatawan lokal mengunjungi sejumlah lokasi wisata di Pulau Bintan.

Luki Zaiman Prawira Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan, Jumat (6/5) kemarin mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan nusantara atau lokal meningkat, berdasarkan laporan dari berbagai lokasi wisata di Bintan, baik resort, hotel dan lokasi wisata rakyat. ”Untuk wisnus membeludak 1.000 persen atau tercatat 24 ribu wisatawan dibandingkan hari

libur akhir pekan biasa,” ucapnya. Dalam waktu 3 hari terakhir ini, ia mengatakan, setiap harinya rata-rata ada 8.000 winus yang datang mengunjungi berbagai wilayah di Bintan.

Sedangkan yang menginap di kawasan Lagoi semua kamar telah terisi. Jika ada sekitar 1.800 kamar dengan jumlah hunian dikali 2 orang, maka ada sekitar 3.600 wisatawan yang menginap di Lagoi. ”Mereka terdiri wisman dan wisnus,” terangnya.

Ia menambahkan, jumlah tersebut meningkat karena wisatawan yang datang melirik wisata alam Bintan, seperti pantai serta beberapa lokasi unik

F-ISTIMEWA

¾LANJUT KE HAL 2

WISATA: Wisman saat mengunjungi wisata pantai di salah satu resort di kawasan Lagoi, Kamis (5/5).

Keripik Singkong Pedas dari Jalan Nusantara Kijang

Tembus Pasar Batam dan Singapura Selain pasar lokal, keripik singkong pedas yang dibuat ibu-ibu Kelompok Mawar Sari di Jalan Nusantara Km 23 Kijang ternyata sudah menembus pasar Singapura. Sekali produksi, industri rumahan ini menghasilkan 50 kilogram keripik singkong pedas.

MENGGILING: Kartini sedang menggiling potongan ubi menggunakan blender cabai untuk jadi tepung tapioka.

Cik Brahim

Ibu Kota Kepri Blackout

Sudah dari dulu memang macam tu kualitasnye, wai..

SUMBER : BI

Jumat, 6 Mei 2016

ANDRI DWI SASMITO, Kijang LANGIT cerah Jumat (6/5) pagi kemarin. Jalan bergelombang menjadi tantangan Tanjungpinang Pos menuju sebuah rumah di RT03/RW03 Jalan Nusantara Km 23 Kijang, Kelurahan Gunung Lengkuas.

¾LANJUT KE HAL 2

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.312 9.969 9.839 12.435 19.339 3.349

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 7 MEI 2016

2

Kenangan ....dari halaman 1 tersendiri. Dara manis yang hobi menulis cerpen, puisi dan novel ini menceritakan pengalaman yang tidak mungkin dilupakan.

Pada waktu itu dia menggarap novel yang terinspirasi dari seorang penulis novel asal Indonesia, Orizuka.

Pada waktu menulis bab ke 14 novel tersebut, di kotanya sedang musim hujan. Ia tidak menyadari kalau hujan yang deras sudah mengenang rumahnya. ”Airnya sudah sebatas mata kaki,” kata dia mengingat kejadian pada waktu itu.

Selain menulis, ia juga menggeluti dunia broadcasting.

Ini diawali dari melihat temannya yang bekerja sebagai penyiar radio di Radio Republik Indonesia (RRI). ”Aku juga ikut audisi di sana eh ternyata diterima, terus siaran selama dua tahun,” katanya.

Namun, ia harus berhenti sebagai penyiar karena harus menghadapi UN. ”Padahal suka

banget jadi penyiar radio,” akunya.

Selain pengalaman itu, ia juga punya pengalaman yang berkesan lainnya. Pada waktu itu, ia menjadi MC pada peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Daerah, Tanjungpinang. ”Nge-MC berdua,” kata dia.

Ketika itu dia mau bertanya ke Pak Gubernur. Namun, microphone-nya, tak mengeluarkan suara. Pak Gubernur ketika itu hanya melihat ke arahnya sambil menunggu pertanyaan. ”Tamu undangan juga pada ngelihatin kami. Jadi salah tingkah,” akunya.

Sebagai sulung, ia merasa memiliki tanggung jawab yang besar terlebih kepada adik-adiknya. Apalagi, sekarang dia merasa belum membahagiakan orangtuanya. ”Alhamdulillah sekarang sudah kerja di Radio Bintan,” kata penyuka warna merah jambu ini. (noc)

RS................dari halaman 1 Rustman menjelaskan, operasi pemisahan belum bisa dilakukan saat ini. Pihaknya masih menunggu berat badan keduanya mencapai 20 Kg atau masing-masing setidaknya 10 Kg. Saat ini, dikatakannya, di usia 3,5 bulan kedua bayi sudah memiliki berat sekitar 6 Kg. Berarti keduanya harus menunggu sampai beratnya sekitar 14 kg lagi.

Rustam menuturkan, untuk mencapai berat badan tersebut, biasanya usia bayi sekitar 1,5 tahun atau masih memerlukan waktu sekitar 13,5 bulan. Kini kedua bayi masa peningkatan berat badan di bawah asuhan kedua orangtuanya Juarnes dan Siti serta dikontrol oleh dokter spesialis anak di RSUD Tanjungpinang yaitu Weny.

Bayi kembar siam di kepala bukan kasus pertama di Tanjungpinang. Sebelumnya, pada 21 Oktober 1987 juga ada bayi kembar siam, Pristian Yuliana dan Pristian Yuliani yang juga lahir di RSUD Tanjungpinang.

Kedua bayi tersebut juga dirujuk ke RSCM Jakarta. Hanya

yang membedakannya, Yuliana dan Yuliani dioperasi saat berusia 2 bulan 21 hari. Operasi pemisahan bayi tersebut berhasil.

Terkait hal ini, Rustam menuturkan penentuan waktu operasi menjadi tanggung jawab pihak yang berkompeten menjelaskan yaitu dokter yang menangani. Namun yang pasti keputusan itu setelah memeriksa di RSCM Jakarta beberapa waktu lalu. Ayah dari putri kembar Nadhira Alifah Putri dan Nadhiba Aisyah Putri, Juarnes menuturkan hasil konsultasi bersama dokter di Tanjungpinang, operasi akan dilakukan di RSCM Jakarta. Saat ini, pihaknya menunggu berat kedua bayi mencapai 20 kg. ”Tunggu berat bayi 20 Kg agar pembuluh darahnya sudah stabil. Ini kalau gak salah yah.

Kami mengikuti prosesnya saja,” ucapnya. Jika berat badannya sudah mencapai yang ditentukan maka kedua akan langsung dibawa ke RSCM untuk melakukan operasi pemisahan. Ia beserta keluarga berharap operasi tersebut berhasil seperti bayi kembar siam lainnya. (dlp)

Ibu ...............dari halaman 1

Arif Rahman mengatakan, pemadaman listrik karena jaringan PLTU dan PLN mengalami kerusakan. ”Untuk starting (menghidupkan, red) membutuhkan waktu sedikitnya empat jam,” ujarnya, Kamis kemarin.

Ketika disinggung, listrik belum juga nyala di beberapa wilayah di Tanjungpinang, pada waktu itu, Arif mengatakan, pihaknya mengalami kendala dalam menangani kerusakan tersebut. Akibat kondisi itu kata dia, membuat beberapa wilayah di Kota Tanjungpinang masih mengalami pemadaman. ”Perbaikan PLTU unit 2 masih belum bisa di start karena masih ada kendala, saat ini (kemarin, red) sedang proses pemeriksaan dan pekerjaan, diprediksi sekitar 2,5 jam lagi.

Mohon maaf sebelumnya,” ujarnya waktu itu.

Keesokan harinya, pada Jumat (6/5) sekitar pukul 08.00 seluruh wilayah Kota Tanjungpinang kembali mengalami pemadaman total. Penyebab pemadaman tersebut karena sistem kelistrikan mengalami gangguan. Akibat kerusakan tersebut, membuat Kota Tanjungpinang kembali mengalami black out. Bahkan, pada hari kemarin, pemadaman lebih parah bila dibandingkan pada hari sebelumnya. Pasalnya, durasi pemadaman waktu itu mencapai delapan jam.

Manager PLN Area Tanjungpinang Armunanto ketika dihubungi mengatakan, pemadaman total yang terjadi selama dua hari terakhir kemarin disebabkan karena secara berturut-turut jaringan milik PLN disambar petir. ”Kemarin (Kamis, red) siang sewaktu hujan petir jaringan ke arah PLTU Galang Batang ke Air Raja tersambar petir. Pagi tadi (Jumat, red) isolator ekspres feeder dua di Kota Piring

kena petir lagi. Siang tadi, sewaktu salat Jumat ekspres feeder tiga yang tersambar petir. Atas kondisi ini kami mohon maaf, karena ini juga karena faktor cuaca,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (6/ 5) kemarin.

Lebih lanjut Armunanto mengatakan, sebagai upaya untuk mengatasi persoalan tersebut, PLN Area Tanjungpinang sudah mengusulkan ke PLN Riau agar ke depan seluruh kabel listrik di Kota Tanjungpinang menggunakan kabel tanam. ”Itu salah satu bentuk antisipasinya, dan sudah kita usulkan,” sebutnya.

Namun kata dia, bila interkoneksi Batam-Bintan rampung bisa dipastikan jaringan listrik di Kota Tanjungpinang tidak akan mengalami gangguan. Sebab, kata dia sistem interkoneksi tersebut tahan terhadap segala jenis gangguan alam. ”Bila pengerjaan interkoneksi cepat selesai. Itu bisa jadi solusi jangka pendek, sedangkan solusi jangka panjangnya kita akan menggunakan sistem kabel tanam,” tuturnya.

Sementara itu hingga pukul 16.00 kemarin, petugas PLN Area Tanjungpinang masih melakukan perbaikan jaringan listrik di Kampung Banjar, Kabupaten Bintan. Asisten Manager PLN Area Tanjungpinang, Mazuirman ketika dihubungi menyampaikan, petugas PLN masih melakukan perbaikan isolator yang rusak akibat tersambar petir. ”Sekarang kami sedang mengganti pin isolator yang rusak di Kampung Banjar,” ujarnya.

Waktu itu Mazuirwan juga menyampaikan, pemadaman total yang terjadi kemarin benar-benar murni akibat cuaca ekstrem. ”Ini murni karena cuaca ekstrem,” sebutnya. ***

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah M Nur Hakim

Warga Minta Reklamasi Sei Serai Dihentikan Getuk: Izin Reklamasi Salahi Aturan TANJUNGPINANG - Warga Jalan Serai Km 8, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, meminta kepada Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah untuk menghen-

tikan aktivitas penimbunan laut (reklamasi) di kampung tersebut.

Sebab, akibat adanya aktivitas itu membuat nelayan yang ada di kampung itu kini mulai kesulitan untuk mencari ikan.

Karena, hutan mangrove yang dulunya tumbuh subur dikawasan itu kini rusak akibat aktifitas tersebut. Tak hanya itu, lalu lalang truk yang membawa

pasir untuk pengerjaan reklamasi itu mulai mengganggu kenyamanan warga setempat. ”Kami minta wali kota dapat menghentikan sementara aktivitas itu. Sampai ada kajian yang jelas tentang izin reklamasinya,” ujar Yusri Sabri kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (3/5).

Selain itu, Ketua LSM Gerakan Tuntas Korupsi (Getuk)

Provinsi Kepri ini juga menyampaikan, masyarakat setempat juga meminta agar Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dapat mengusut dugaan nepotisme dalam pengurusan izin reklamasi di kawasan itu. Sebab dari informasi yang beredar, bila penerbitan izin reklamasi itu tidak sesuai dengan prosedur. ”Dari aspirasi masyarakat di

sini juga meminta wali kota mengusut kongkalikong penertiban izinnya. Karena informasinya pak wali sendiri tidak tahu kalau izin kenapa izin reklamasi itu bisa terbit,” pungkasnya.

Sepanjang pantauan di lokasi kemarin, terlihat beberapa pekerja sedang melakukan aktivitas penimbunan serta perataan tanah di lokasi itu. (cr23)

Calon Mahasiswa Diminta Cek Kampus JAKARTA - Mendekati masa penerimaan mahasiswa baru Juni-Juli ini, Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) meminta kampus harus benar-benar memperhatikan jumlah dosen.

Kemenristek tidak ingin kampus hanya memikirkan merekrut mahasiswa baru sebanyak-banyaknya. Tetapi, mereka tidak menambah jumlah dosen tetapnya.

”Jangan sampai kampus yang statusnya sudah sehat menjadi dalam pembinaan lagi,” ujar Dirjen Kelembagaan Iptek-Dikti Kemenristekdikti Patdono Suwignjo, kemarin.

Patdono paham bahwa nisbah atau rasio dosen dengan mahasiswa masih menjadi permasalahan di kampus. Untuk itu, pihaknya akan segera menyisir secara intensif terhadap kampuskampus yang kurang rasio

dosennya.

Terpisah, Dirjen Sumber Daya Iptek-Dikti Kemenristekdikti Ali Ghufron Mukti menjelaskan, kebijakan NIDK (nomor induk dosen khusus) di lapangan benar-benar mengatasi masalah kekurangan dosen.

Mantan wakil menteri kesehatan itu menuturkan, jumlah dosen selama 2015 mencapai 195.837 orang. Kemudian, tahun ini diperkirakan naik menjadi

235.005 orang. ”Peningkatan ini karena banyak dosen yang diakomodasi NIDK,’’ paparnya. Sebagaimana diketahui, rasio dosen ideal untuk rumpun program studi (prodi) sosial adalah 1:40.

Artinya, dalam setiap 40 orang mahasiswa, ada satu dosen yang terdapat di NIDK atau NIDN (nomor induk dosen nasional).

Sedangkan untuk prodi rum-

pun eksakta, rasio ideal dosen dengan mahasiswa adalah 1:30.

Jika rasio dosennya lebih dari ketentuan ideal itu, secara otomatis status kampus di forum pelaporan pendidikan tinggi (forlapdikti) menjadi kampus dalam pembinaan.

Calon mahasiswa baru diminta aktif untuk memantau kondisi kampus sehat atau dalam pembinaan secara update di forlap.dikti.go.id. (jpnn)

Libur .................................................................................. dari halaman 1

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

ANTRE: Masyarakat antre menunggu pompong di Pelantar Kuning menuju Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Jumat (6/5).

yang ada di Bintan. ”Sabtu (7/5) ini, kami meyakini wisatawan akan bertambah seiring adanya event colour run yang akan diadakan di Lagoi Bay. Kami optimis akan meningkat,” jelasnya.

Sementara itu, peningkatan jumlah wisatawan di Bintan diakui oleh Rusli Kepala Desa Busung. Ia menyampaikan, dalam waktu tiga hari terakhir, pihaknya melihat puluhan kendaraan kerap mengunjungi objek wisata di Desa Busung yang sudah terkenal, yaitu Gurun Pasir Busung. ”Di lokasi ekstambang pasir setiap hari ada saja mobil, bahkan bus,” katanya.

Ia melihat turis mancanegara seperti dari Jepang, dan Korea.

Untuk wisatawan lokal yang datang sudah tak terhitung lagi, akunya. ”Ini jauh meningkat dibandingkan libur-libur akhir pekan biasanya,” katanya.

Selain itu, Yuni, salah seorang

pekerja di salah satu lokasi wisata pulau di Bintan juga mengatakan peningkatan jumlah kunjungan meningkat drastis. Jika pada libur biasa paling banyak kunjungan sebanyak 40 hingga 50 an orang. 3 hari ini ini meningkat lebih dari 100 pengunjung di lokasi pulaunya. ”Meningkat Bang, biasanya tidak sebanyak ini,” katanya saat dihubungi.

Sementara itu, dari data Imigrasi Bandar Bintan Telani (BBT) Lagoi tidak menunjukkan adanya jumlah kunjungan Wisman yang signifikan. Menurutnya libur panjang di Indonesia tidak berpengaruh di Singapura, karena di negara tersebut tidak libur panjang. ”Masih biasa-biasa saja, besok Weekend lah ramai sepertinya dari Singapura,” jawab Eko salah seorang petugas Imigrasi.

Atong, salah seorang pemilik agen perjalanan mengatakan,

kunjungan wisatawan lokal atau nusantara banyak tersebar di sepanjang wilayah Bintan Utara, Teluksebong hingga Trikora.

Menurutnya lokasi wisata Trikora lebih banyak dikunjungi wisatawan lokal karena lebih murah dan bebas untuk akses keluar masuk resort. ”Mereka wisatawan lokal masih banyak yang mengunjungi pantai, baik pantai di dalam resor maupun pantai-pantai yang terbuka untuk umum,” katanya.

Kunjungan ke Pulau Penyengat Membeludak Liburan panjang dimanfaatkan masyarakat untuk menziarahi makam di Pulau Penyengat.

Sekitar 1.000 orang mengunjungi baik dari Tanjungpinang maupun luar daerah, Jumat (6/5).

Dari pantauan Tanjungpinang Pos, sekitar pukul 09.00 masyarakat sudah berdatangan ke Pulau Penyengat. Ada yang

ingin berziarah, sekadar jalanjalan, atau memang berniat salat Jumat di pulau wisata tersebut.

Orang-orang terlihat silih berganti berdatangan di pelabuhan Penyengat, satu-satunya akses resmi ke Pulau Penyengat adalah menggunakan perahu (pompong) dari pelabuhan khusus di Tanjungpinang.

Rasyid warga Batam ini mengakui berkunjung ke Penyengat hanya untuk berziarah dan beribadah, sekalian mengajak keluarga terutama anak-anaknya untuk melihat wisata sejarah di Kepri itu. ”Saya datang ke sini untuk ibadah. Sebab selama ini kami hanya dengar dari orang tentang Pulau Penyengat. Dengan libur panjang saya putuskan bersama keluarga untuk berwisata ke Penyengat yang identik dengan tradisi Melayu ini,” kata.

Sementara Agung operator pompong mengatakan, Pulau

Penyengat memang ramai dikunjungi pada saat hari libur.

Dalam hari ini saja sudah ada sekitar seribu orang yang datang menggunakan jasa pompong. ”Sekitar seribu lebih hari ini yang datang ke Penyengat,” sebutnya.

Dia memperkirakan, peningkatan jumlah pengunjung Penyengat mulai dari awal liburan hingga akhir liburan nanti masih ramai dengan pengunjung. ”Ya syukurlah, kita juga dapatnya lebih dari biasanya,” ujarnya.

Dian pengunjung menjelaskan, datang bersama keluarga mengisi liburan sekolah. Namun, menurutnya parkiraan kurang tertata, jalan yang digunakan untuk pengunjung berjalan dijadikan tempat parkiran sepeda motor. ”Parkirnya kurang tertata, markir kendaraannya di pelantar sampai dua baris bisa parkiran,” pungkasnya. (aan/cr27)

Tembus .............................................................................. dari halaman 1 Tanjungpinang Pos berhenti di sebuah rumah Kartini, ketua Kelompok Mawar Sari. Ibu dua anak itu ternyata sudah berdiri di tepi jalan menunggu kedatangan Tanjungpinang Pos. Tahu maksud kedatangan Tanjungpinang Pos, Kartini langsung mengeluarkan mangkok yang sudah diisinya keripik singkong pedas. Tentu, ia tak lupa menyuguhkan segelas air putih. Takut, wartawan

koran ini tersedak, setelah mencicipi keripik singkong pedasnya. ”Silakan dicicipi,” katanya.

Ternyata, mencicipi keripik singkong pedas buatannya, memang harus cepat-cepat minum.

Terutama bagi yang tidak tahan pedasnya.

Sambil mengemil keripik singkong pedas, wanita ini mengatakan, sudah menggeluti usaha keripik singkong pedas sejak tahun 2005 lalu. Mulanya, ia

membuat keripik singkong pedas, untuk dimakan bersama keluarganya.

Kalau membuatnya lebih, ia akan membagikan ke tetangganya. Ternyata, keripik singkong pedasnya, disukai oleh tetangganya. Menurut tetangganya, keripik singkong pedasnya, enak dan gurih. ”Waktu itu langsung ada yang menawarkan agar dititip di warung. Alhamdulillah sampai sekarang, sudah bany-

ak dititip di warung,” ujarnya.

Tak cuma di warung, keripik singkong pedasnya juga menjadi menu di acara pernikahan.

Malah, dari mulut ke mulut, keripik singkong pedasnya sudah dipasarkan ke Batam dan Singapura. ”Pernah kami mendapat orderan sampai 50 kilogram,” katanya. Begitu banyaknya konsumen, ia kini mencoba membuat tepung tapioka. Usaha

barunya ini dimulai sejak tahun 2014 lalu.

Sebelum jadi tepung tapioka, ia terlebih dahulu menjemur potongan ubi tersebut selama 2 hari agar mudah digiling.

Setelah itu, hasil gilingan ubi diayak menggunakan saringan kelapa agar halus. Ia mengatakan, mulanya tepung tapioka digunakan untuk membuat kue. Lalu, ia menawarkan ke tetangganya. ”Lumayanlah,” ucapnya. ***

GSM ................................................................................... dari halaman 1 Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam Kota, Kekerabatan Keluarga Besar Melayu (KKBM) Kota Batam, Perpat Kota Batam dan Himpunan Anak Negeri Jaga Martabat (Hangjebat) Batam Kota.

Ketua LAM Kecamatan Batam Kota, Dato’ Megat Wan Gamalyardi AR, mengatakan sangat mendukung kegiatan yang akan dilakukan oleh GSM, dalam memperingati 40 hari meninggalnya mendiang Gu-

bernur HM Sani. Pihaknya turut mengimbau kepada seluruh masjid-masjid yang ada di Batam Kota dan instansi lainnya turut berpartisipasi dalam acara tahlil dan doa tersebut. ”Supaya apa yang kita buat ini dapat didengarkan dan mendapat ridho dari Allah, untuk almarhum” ujar Ketua LAM, ke Batam Pos (Tanjungpinang Pos Group), kemaren.

Selain itu, Ketua KKBM Batam Kota, Irham Chairunnas, juga

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

mengimbau kepada organisasi kemelayuan khususnya, dan warga Kota Batam umumnya, untuk mendukung GSM pada pelaksaan kegiatan untuk mengingat kepergian almarhum. ”Semoga mendiang menjadi pahlawan di hati kita dan dapat dikenang untuk selama-lamanya” ungkap Irham.

Lanjut Irham juga turut mengimbau seluruh anggota KKBM Kota Batam, untuk melakukan kegiatan yang seru-

pa di tempat masing-masing.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perpat Batam Kota, Hendry Uthanzil, juga menyampaikan hal yang sama. Dirinya mengimbau agar anggota Perpat Kota Batam ikut melakukan kegiatan ini pada hari yang sama.

Ketua Gerakan Sejuta Melayu (GSM) Kepri, Oktavio Bintana merasa berterimakasih atas dukungan yang diberikan kepada GSM pada pelaksanaan 40

hari mendiang Gubernur HM Sani. ”Mari kita berikan penghargaan atas pengabdian almarhum yang telah mengabdi untuk Kepri selama ini,” ungkap Oktavio.

Oktavio mengimbau kepada masyarakat Kepri untuk selalu menghargai jasa-jasa almarhum yang telah mengabdi untuk Kepri. ”Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Sang Pencipta,” tutupnya. (rpg)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SABTU 7 MEI 2016

PRO -BATAM

Rumah Liar Menjamur, BP Lapor ke Kapolri MARTUA, Batam KELUHAN pembangunan yang sudah berlangsung bertahun-tahun, terkait dengan rumah liar (ruli) dan kios liar (kili) di Batam, mulai disikapi. Pemko Batam sudah melakukan penertiban bangunan kios liar. Sementara untuk ruli, Badan Pengusahaan (BP) Batam sudah meminta bantuan ke Kapolri.

Kepala BP Batam dan jajaran deputi yang baru, sudah menemui Kapolri, Jenderal Polisi Badrodin Haiti di Mabes Polri, Selasa (2/5) lalu. Hal ini disampaikan Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono, kehadiran pimpinan BP Batam, dalam rangka koordinasi dan penyampaian laporan satu bulan terakhir kepada Kapolri, yang juga anggota Dewan Kawasan (DK). ”Pak Hatanto (Kepala BP) menyampaikan, perihal menjamurnya kios liar dan ruli liar di lahan produktif,” ungkap Andi.

Selain di lahan produktif aktifitas kior liar (kili) dan ruli disebutkan, menjamur di waduk dan kawasan industri sebagai objek vital, dan adanya isu maraknya TKI ilegal di ruli. ”Ini hasil identifikasi kami selama satu bulan masa kerja di BP Batam,” ungkap Hatanto, seperti ditirukan Andi.

Hatanto juga memaparkan konsep Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam. Yakni, pembenahan yang dilakukan, dengan perizinan online satu pintu, cost of doing business, dan perizinan 3 jam seperti Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM. ”Memberikan kemudahan bagi investasi dan kemudahan perizinan dalam mendorong peningkatan investasi,” harapnya.

Andi menyampaikan, pada kesempatan itu Kapolri dan seluruh jajaran Mabes Polri yang hadir menyarankan, agar peraturan di Batam ditegakkan. Terutama terkait dengan lahan. ”Perlu ditegakan seluruh

bahan pangan. Peningkatan permintaan menjelang ramadan dan idul fitri,” jelasnya.

Selain itu, masih ada tekanan kelompok inti yang meningkat dipengaruhi nilai tukar. Sehingga perlu langkah pengendalian inflasi dioptimalkan. Ini untuk menjaga laju inflasi berada dalam sasarannya 4 persen (yoy). ”TPID Batam juga akan melakukan sidak dan kontrol harga di lapangan, dalam rangka persiapan menjelang ramadan,” ungkapnya.

Terkait deflasiApril diakui terjadi pada seluruh kelompok disagregasi komoditas, sejalan dengan pola bulanannya dalam kurun 5 tahun terakhir.Panenrayadisejumlahdaerah penghasil serta penyesuaian harga BBM pada awal April oleh pemerintahmenjadipemicu deflasi yg cukup dalam pada periode laporan. ”Kelompok volatile food

Long Weekend Hotel Batam Full Booking BATAM - Liburan panjang minggu ini atau long weekend, menjadikan tingkat hunian di Batam, penuh. Bahkan hotel di Batam, full booking.

Hunian hotel di Batam padat, karena selain warga Indonesia banyak ke Singapura melalui Batam. Juga, karena kunjungan wisatawan mancanegara dari Singapura.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Parawisata Batam, Yusfa Hendri, Jumat (6/5) di Batam.

Hanya saja diakui, data jumlah tingkat hunian di Batam, baru diketahui awal bulan depan. ”Tapi kalau melihat pintu kedatangan, seperti Bandara Hang Nadim, pelabuhan domestik dan internasional, terjadi peningkatan penumpang yang signifikan,” katanya.

Kondisi yang sama juga diakui Yusfa dari laporan sementara hotel di Batam yang disebutkan full booking. Banyak warga dari daerah lain di Indonesia, banyak yang berkunjung ke Batam. Banyak diantara mereka berkunjung ke pusat perbelanjaan di Batam. Tapi banyak juga singgah dan menginap di hotel, sebelum menuju Singapura. ”Hotel full booking sampai minggu. Warga dari Singapura yang liburan ke Batam. Tapi yang dari Batam juga banyak yang ke Singapura,” ungkap Yusfa.

Kondisi itu juga diakui Yusfa, hingga berdampak pada pintu masuk di Singapura, khususnya pelabuhan. Seperti pelabuhan Harbourfront Singapura, yang dipadati warga Indonesia yang masuk Singapura. (mbb)

F-JPG

MENJAMUR: Kawasan ruli di Batam. BP Batam berkoordinasi dengan Kapolri untuk penertiban.

peraturan khususnya persoalan lahan di Batam. Perlu adanya aturan-aturan yang dijalankan dan disosialisasikan kembali kepada calon investor serta sikap tegas dalam menjalankan aturan,” katanya Andi. Kapolri dalam pertemuan tersebut berharap kepada pimpinan BP

Tekanan Inflasi Mei Diperkirakan Naik BATAM - Indeks Harga Konsumen (IHK) Kepri mencatatkan deflasi atau rendahnya daya beli masyarakat pada April 2016.

Deflasi Kepri sebesar 0,93 persen (mtm) atau 4,10 persen (yoy), dibanding nasional yang juga mencatatkan deflasi 0,45 persen (mtm) atau 3,60 persen (yoy). Namun, pada Mei 2016 ini, diperkirakan tekanan inflasi meningkat dibanding April.

Menurut Kepala Bank Indonesia (BI) Kepri, yang juga Ketua II TPID Kepri, Gusti Raizal Eka Putra, perekonomian Kepri mengalami deflasi, dipengaruhi tren konsumsi yang mulai meningkat menjelang bulan puasa. Namun, sejumlah risiko inflasi pada Mei dan bulan-bulan mendatang perlu diantisipasi. ”Di antaranya curah hujan tinggi akibat La Nina yang berpotensi mempengaruhi pasokan

3

atau komponen harga bergejolak menjadi penyumbang terbesar deflasi April. Deflasi volatile food sebesar 3,05 persen (mtm) atau 12,08 persen (yoy). Sementara bulan sebelumnya, inflasi 0,98 persen (yoy) atau 14,63 persen (yoy),” paparnya.

Diakui, komoditas penyumbang deflasi utamanya ditopang oleh kelompok cabai (merah dan rawit), sayuran (bayam dan, kangkung), bawang merah, dan daging dan telur ayam ras. Melimpahnya pasokan seiring panen raya di sejumlah sentral penghasil pangan diperkirakan berlangsung hingga Mei 2016. ”Sementara kestabilan pasokan Day Old Chick (DOC) atau anak ayam yang berumur seharidan pakan ternak (jagung) turut mempengaruhi penurunan harga daging dan telur ayam ras,” imbuhnya. (mbb)

Batam dan seluruh jajarannya agar dapat memberikan kinerja optimal. Perlu menjaga tercipta pelayanan baik kepada investor dan para stakeholder maupun masyarakat. ”Sehingga terciptanya iklim investasi yang setara dengan spesial economic zone di Asia Pasifik,” imbuh Andi

menirukan Kapolri. Hadir pada pertemuan itu, selain Hatanto, Wakil, Agus Tjahajana Wirakusuma. Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan, Junino Jahja, Deputi Pengusahaan Sarana Usaha, Eko Santoso Budianto,danDeputiPelayananUmum, GusmardiBustami.(mbb)

INFO BPJS KESEHATAN KEPESERTAAN PROGRAM JKN-KIS

Apa itu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak.

Apa itu BPJS Kesehatan merupakan badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program JKN Berdasarkan UU no. 24 tahun 2011 tentang BPJS

PASTIKAN KEPESERTAAN JKN-KIS ANDA DAN KELUARGA TETAP AKTIF

DENGAN MEMBAYAR IURAN JKN-KIS SETIAP BULANNYA, BERARTI ANDA DAN KELUARGA TELAH BERGOTONG-ROYONG MENOLONG SESAMA

Karena Mulai 01 Juli 2016 : 1. Keterlambatan pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan lebih dari 1 bulan sejak tgl 10, penjaminan Peserta diberhentikan sementara.

2. Peserta yang telah diberhentikan sementara, statusnya Aktif kembali bila Membayar tunggakan iuran.

3. Jika tunggakan lebih dari 12 bulan, maka iuran yang dibayar adalah maksimal 12 bulan serta membayar iuran bulan berjalan 4. Dalam 45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali, Peserta wajib membayar denda sebesar 2,5% dari biaya pelayanan kepada BPJS Kesehatan dikali bulan tertunggak (maksimal 12 bulan) atau maksimal Rp30.000.000,00 (Peraturan Presiden RI No. 19 Tahun 2016)

informasi lebih lanjut dapat menghubungi BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tanjung Pinang Website : www.bpjs-kesehatan.go.id Hotline service 0811701047

TANJUNGPINANG POS SABTU 7 MEI 2016

4

Kesulitan Ekonomi, Helen Terpaksa Putus Sekolah TENGKU, Lingga SULIT untuk dipercaya, di Dusun III Kebun Nyiur, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, yang terletak tidak jauh dari Kota Dabo Singkep, masih ditemukan warga tak mampu.

Ia adalah pasangan Alfian dan Susilawati dan tiga orang anak mereka. Sulitnya mendapatkan pekerjaan membuat keluarga ini, tidak setiap hari bisa melihat nasi di meja makan.

Bila sedang beruntung dari pekerjaan mencari batu di laut, ia bisa membeli beras untuk memenuhi makanan keluarga. ”Kadang tiga hari keluarga ini, tidak makan. Kasihan cucucucu saya, mereka sering mengadu ke saya belum makan,” Kurnia, ibunda Alfian kepada Tanjungpinang Pos, saat berkunjung ke rumah keluarga ini, Jumat (6/5).

Tidak hanya kesulitan memenuhi makan keluarga sehari-hari, Helen (16) putri sulung Alfian harus berhenti dari

sekolah hanya karena tidak sanggup, ia memenuhi kebutuhan sekolah anaknya. ”Memang sekolah gratis, tapi untuk beli buku, pakaian dan lainnya, anak saya tidak mampu. Maka diputuskan untuk memberhentikan Helen sekolah,” kata Kurnia.

Meski untuk memenuhi kebutuhan hidup, Kurniawati juga membantu dengan bekerja sebagai pencabut bulu burung walet di salah satu sarang burung walet di Kota Dabo Singkep. ”Menantu saya bekerja sebagai pencabut bulu burung walet di Dabo, namun pekerjaan ini, tidak setiap hati dilakukan dan upahnya juga tidak besar. Mau gimana lagi Pak, sudah begini nasibnya,” ucap Kurnia terharu.

Dari berbagai program Pemerintah untuk membantu masyarakat tidak mampu, keluarga Alfian hanya mendapatkan program rehabilitasi rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2013 lalu. Beras untuk

Orang Miskin (Raskin), bantuan nelayan dan bantuan lainnya tidak pernah diterima keluarga ini. ”Kalaupun menerima Raskin itu atas kebaikan tetangga yang membaginya,” kata Kurnia.

Sementara itu, Helen (16), begitu antusias ketika ditanyakan apakah ingin bersekolah kembali. Dengan sedikit malu, ia ingin sekolah lagi. ”Kalau bisa masuk lagi, saya mau pak,” kata Helen.

Keinginan untuk menyambung sekolah lagi, pernah diutarakan kepada orang tuanya, namun oleh kedua orang tuanya mengaku tidak sanggup untuk membiayai sekolah Helen. ”Tidak tahu bagaimana nasib adik, sekarang sudah kelas VI. Mungkin tidak dapat melanjutkan ke SMP,” lirihnya.

Keluarga ini berharap, agar pemerintah bisa memberikan jaminan, supaya Helen bisa kembali ke bangku sekolah. Dan, berharap keluarga ini juga mendapatkan raskin dari pemerintah. ***

Pemkab Terus Berjuang Usung Sultan Mahmud Jadi Pahlawan

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

KELUARGA MISKIN: Kurnia ibu Alfian, Helen dan adiknya berada di rumahnya. Mereka keluarga tak mampu. Helen harus putus sekolah. Walaupun sekolah gratis, tapi untuk membeli buku dan baju sekolah keluarganya tak mampu lagi.

Warga Ingin Kelola Pariwisata di Desa Benan LINGGA - Pemerintah Desa Benan mengharapkan Pemkab Lingga menyerahkan aset wisata yang telah di bangun di desa itu. Hingga saat ini warga Benan belum sekalipun merasakan fasilitas pariwisata yang dibangun Pemkab Lingga, tersebut. ”Kalau boleh, biar kita yang kelola. Akan lebih fokus dan dapat dirasakan masyarakat,” kata Marat, Kepala Desa Benan, Marat, kemarin.

Dikatakan, sejauh ini pemerintah daerah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tak fokus dalam men-

gurusi dan mempromosikan objek wisata unggulan yang ada di Benan.

Hal itu wajar, karena Dinas Pariwisata juga harus memperhatikan yang objek wisata di tempat lainnya. ”Kalau kami sendiri yang mengelola tentu bisa lebih fokus,” katanya.

Tidak hanya menjaga fasilitas pariwisata dari kerusakan, dengan dikelola desa secara langsung desa akan meroket retribusi untuk menambah pendapatan desa. Marat mengaku, pihaknya telah menyurati Dinas Kebudayaandan Pariwisata (Disbu-

par) terkai hal ini. Namun surat yang dikirimkan belum mendapat tanggapan dari instansi terkait. ”Malah surat telah berkalikali kami masukan, tapi belum ada respon,” sebutnya.

Ia berharap, Bupati Lingga dan Wakil Bupati Lingga Alias Wello-Nizar dapat merealisasikan, permintaan ini. ”Jika diberi kesempatan kami akan lebih bertanggung jawab untuk menjaganya objeknya.

Kalau sekarang ini, masyarakat menganggap seolah keberadaan fasilitas wisata ini tidak berguna,” tutup Marat. (tir)

Atlet Sepeda Lingga Wakili Kepri di PON XIX LINGGA - Saruh (27), atlet balap sepeda asal Lingga terus mempersiapkan diri untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016, Jawa Barat, September mendatang. ”Berbagai persiapan telah saya lakukan agar atlet mendapatkan hasil maksimal. Target saya atlet ini akan mendapatkan medali perak,” kata Saiful Jamal, pelatih Saruh, Jumat (6/5).

Dikatakannya, adapun keyakinan merebut bisa merebut medali perak di PON, event empat tahun sekali cukup bergensi di Indonesia, karena atlet tersebut telah beberapa kali mengikuti

Saiful Jamal

kejuaraan baik tingkat nasional atau regional dan hasilnya cukup baik. ”Saya yakin akan pada PON nanti, atlet Lingga ini, akan memberikan prestasi yang terbaik,” tegasnya Lebih jauh ia menerangkan,

untuk PON XIX, nanti Pemprov Kepri akan menurunkan enan atlet sepeda. Diantaranya, satu atlet berlaku di cabang downhill, satu di cabang Mountain bike dan empat di cabang roadrace. ”Sebelum bertanding di PON nanti, atlet kita akan mengikuti training centre terakhir di Kota Solo,” sebut pria yang mengantungi sertifikat pelatih nasional ini. Disinggung kesiapan atlet, ia mengatakan, kesiapan atlet sudah tidak ada masalah. ”Semua fasilitas sudah diberikan yang terbaik untuk atlet dalam menggapai prestasi,” inbuhnya. (tir)

URGENTLY NEEDED KAMI, INSTITUSI PENDIDIKAN YG MEMILIKI PROG. STUDI YANG SEDANG BERKEMBANG, MENJADI YANG PERTAMA DI PROV. KEPRI. MENGUNDANG PARA PROFESIONAL/ PRAKTISI & AKADEMISI YANG MENYUKAI TANTANGAN MENJADI DOSEN TETAP & PEJABAT STRUKTURAL SERTA BERSEDIA MENGEMBANGKAN INSTITUSI KAMI SESUAI VISI MISI YAYASAN YANG TELAH KAMI TETAPKAN. KUALIFIKASI : 1. MIN. PENGALAMAN 2 THN PADA POSISI YANG SAMA, 2. MIN. S2 (LINIER DENGAN S1 DIUTAMAKAN), 3. MIN. GPA 3.00, 4. BHS INGGRIS LISAN DAN TULISAN, 5. MIN. TOEFL 550 (DIUTAMAKAN) - Mohon Lampirkan Serti kat, 6. MEMILIKI KEINGINAN YANG KUAT, MENYUKAI PENDIDIKAN, PENELITIAN, KOMUNITAS, PELATIHAN, PELAYANAN & BISNIS, 7. SEDIA & MEMILIKI WAKTU YANG FULL TIME SERTA TIDAK TERIKAT DENGAN INSTITUSI PENDIDIKAN LAINNYA, 8. SEDIA DITEMPATKAN DI TANJUNGPINANG (Code: TPI) dan atau BATAM (Code: BTH).

PLEASE SEND YOUR APPLICATION LETTER (Please put the code as well) TO : PO BOX 007 TANJUNG PINANG - 29100 NOT LATER THAN 1 WEEK SINCE THIS ADVERTISEMENT

Dibutuhkan

Syarat : 1. Punya pengalaman min. 2 tahun dibagian accounting 2. Mempunyai pengalaman dalam pelaporan pajak 3. Domisili Tanjungpinang 4. Jujur Kirimkan lamaran, CV, Surat Pengalaman Kerja, dan pas foto ukuran 3x4 (2 lembar) ke :

PT. CINTA KARYA MANDIRI Ruko Bintan Mas Residence, Blok A No. 11, Jl. Hang Lekir Km. 10 CQ. Bpk. Andi (0812 7019 8100)

BH

UM

IBHA

KTI ADH

IGU

LINGGA - Pemerintah Kabupaten Lingga akan terus mengusung sosok Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS) III, agar mendapat pengakuan sebagai pahlawan secara nasional.

Hal itu ditegaskan Staf ahli Bupati bidang pendidikan Kabupaten Lingga Said Hamid, baru-baru ini.

Said mengatakan, meski proses perjalanan Pemkab Lingga dalam mengusung Sultan menjadi pahlawan telah mengalami banyak hambatan, namun niat besar daerah tersebut harus terus diperjuangkan sampai akhirnya mendapat pengakuan oleh

Republik Indonesia.

Pada dasarnya, Sultan Melayu Riau-Lingga tersebut cukup didukung dengan kondisi Kabupaten Lingga, yang saat ini telah dinobatkan sebagai negeri Bunda Tanah Melayu oleh sejumlah negara Melayu yang tergabung dalam Masyarakat Melayu Serumpun.

Karena posisi saat ini, keberadaan seorang pahlawan akan lebih menguatkan makna Bunda Tanah Melayu itu. ”Gelar kepahlawanan Sultan Mahmud ini sangat penting bagi daerah kita. Dengan pengakuan kepahlawanan itu, kita akan semakin kuat untuk

membuat pengakuan nasional, bahwa Kabupaten Lingga sebagai Kabupaten Bunda Tanah Melayu,” kata Said Hamid. Selain untuk tujuan besar itu, kata dia, sosok kepahlawanan Sultan juga penting bagi dunia pendidikan di Kabupaten Lingga.

Karena, ke depannya nanti, nilai kepahlawanan dari Sultan Mahmud dapat di pelajari dan dijadikan inspirasi bagi para pelajar. ”Memang perlu dibenahi.

Meski terseok untuk menuju kesuksesan SMRS III sebagai pahlawan nasional, kita secara perlahan terus mengusung ini,” tutupnya. (tir)

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU JL. TATA BUMI NO. 23 CERUK IJUK KEC. TOAPAYA KABUPATEN BINTAN

NA

PENGUMUMAN (Tentang Sertifikat Hilang) Nomor : 2/ 2016 Untuk mendapatkan sertifikat baru sebagai pengganti sertifikat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa :

No. Nama / Alamat

1

NIB

3

4

5

6

-

1. Munah 2. Saiyah Binti Biru 3. Misnah Binti Biru 4. Zainab Binti Biru 5. Djuriah Binti Biru

28-3-1998

2

1.

MISNAH Binti BIRU Hak Milik Jl. Permaisuri No.65/ Tg.Uban RT.003/ RW.001 Kota Tg.Uban Selatan

2.

ADIOS Bin A.MUIN Bengkong Kolam RT.004/ RW.001 Kel.Sadai Batam AMELIA Binti A.MUIN Jl. Melur No.33 RT.004/ RW.009 Kel. Sei Jang ADI TIAWARMAN/ WARMAN Bin A.MUIN Tanjung Riau RT.003/ RW.001 Kel. Tanjung Riau

3.

4.

Letak Tanah Tanggal a. Jalan Pembukuan b. Desa/Kel c. Kecamatan

Hak atas Tanah, Jenis dan Nomor Hak

Terdaftar Atas Nama

Keterangan

7

8

Surat Tanda Penerimaan a. b. Tg. Uban Kota Laporan Kehilangan Barang dari Polres Bintan c. Bintan Utara No. SKTLK/50/VI/2014 Tgl. 16 Juni 2014 Surat Pernyataan Di Bawah Sumpah/ Janji Tgl. 5-3-2015 Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Tgl. 5-3-2015

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat.

Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertifikat tersebut di atas, maka sertifikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertifikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi.

3 Mei 2016

MEI

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

2016

No.

NAMA KAPAL

1 2

KM. BUKIT RAYA KM. DOROLONDA

LETUNG

3

KM. BUKIT RAYA

4

DARI

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

RENCANA BERANGKAT HARI TANGGAL

JAM

DARI

Senin

09-Mei-2016 06.00

KIJANG

Senin

09-Mei-2016 08.00

BLINYU

Jumat

13-Mei-2016 12.00

KIJANG

Jumat

13-Mei-2016 14.00

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

18-Mei-2016 17.00

KIJANG

Jumat

20-Mei-2016 13.00

5

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

21-Mei-2016 10.00

KIJANG

Sabtu

21-Mei-2016 12.00

6 7

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

23-Mei-2016 06.00 26-Mei-2016 01.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

23-Mei-2016 08.00 26-Mei-2016 11.00

8

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

27-Mei-2016 12.00

KIJANG

Jumat

27-Mei-2016 14.00

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

TUJUAN

JAM

13.00 17.00

BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG. PRIOK - TG. PANDAN - PONTIANAK LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI 30 APRIL 2016

1. PERUBAHAN JADWAL TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN 5. JADWAL KM.UMSINI (PERKIRAAN), KARENA BELUM SELESAI DOCKING 6. KM.DOROLONDA PERBAIKAN/ DOCKING MULAI TGL. 15/05/2016 7. KM.SABUK NUSANTARA-30 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING 8. KM.SABUK NUSANTARA-39 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS SABTU 7 MEI 2016

TRANSPORTASI

Libur, Penumpang Feri Melonjak

Polisi dan tim pengawas UN saat menurunkan soal-soal UN di Polres Karimun.

F-TANJUNGPINANG POS

LIBURAN: Pelabuhan Karimun dipadati penumpang yang akan pergi berlibur.

KARIMUN - Libur panjang yang terjadi pekan ini banyak dimanfaatkan warga untuk mudik dan sebagian pergi melancong. Hal itu terlihat ramainya arus penumpang yang ke luar dan masuk dari pelabuhan Karimun. Selain itu, sejumlah objek wisata terlihat ramai dalam sepekan ini.

Untuk penumpang tujuan Batam mengalami peningkatan hingga 20 persen di banding hari biasa.

Kapal Feri tujuan Pelabuhan Sekupang, Batam dan Harbour Bay, Batu Ampar yang baru tiba di karimun, langsung berangkat lagi ke Batam karena penumpang sudah banyak yang menunggu. ”Lonjakan penumpang hampir terjadi setiap hari dalam pekan ini.

Rata-rata lonjakannya mencapai 20 persen untuk tujuan Batam. Sedangkan, untuk tujuan Tanjungpinang dan tujuan Pulau Jawa dengan kapal Pelni lonjakannya sekitar 15,” kata Kasi Gamat KSOP Tanjung Balai Karimun, Khairul.

Penumpang umumnya berangkat bersama keluarga. Hal itu dilihat dari banyaknya jumlah anak-anak yang berangkat. Karena tingginya arus kedatangan dan keberangkatan membuat petugas KSOP Karimun berjaga jaga di pintu masuk kapal. KSOP Tanjung Balai Karimun menempatkan petugasnya di dekat tangga kapal dan di pintu kapal untuk kenayamanan penumpang serta untuk meninjau agar setiap kapal yang berangkat tidak melebihi kapasitas penumpang.

Meskipun pelabuhan domestik Tanjung Balai Karimun dipadati penumpang. Namun, situasi masih berlangsung tertib, dan setiap penumpang masih tertib dalam antre menunggu giliran masuk ke kapal.

Meskipun ada kenaikan jumlah penumpang, namun KSOP Tanjung Balai Karimun tidak memberikan kelonggaran kepada kapal yang akan berangkat. ”Jumlah penumpang tetap diperhatikan sebelum Surat Izin Berlayar (SIB) diteken,” tegas Khairul.

Ia memprediksi pada Minggu sore akan terjadi puncak kepadatan penumpang yang balik dari Batam dan dari kota lainnya ke Karimun.

Di tempat terpisah, pelaku usaha wisata di Tanjung Balai Karimun, Jhon Abrison menilai tingginya minat warga Karimun berlibur ke Pulau Batam karena minimnya tempat hiburan di Karimun. ”Bagaimana kita berharap orang luar datang berwisata ke Karimun, kalau tempat wisata di Karimun tidak siap.

Mestinya ada yang menjadi andalan Karimun,” kata Jhon Abrison. (yon)

KESEHATAN

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

Soal UN ke Pulau Jadi Prioritas ALRION, Karimun SOAL Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs/SLB untuk sekolah yang di pulau-pulau mendapat perhatian khusus dari Dinas Pendidikan Karimun. Selain prioritas untuk pemgamanan soal juga pendistribusian soal mendapat perhatian khusus dari tim panitia Ujian Nasional.

Untuk sekolah yang jauh dari ibukota kabupaten di wilayah karimun yakni ada di sekitar Pulau Moro dan Pulau Kundur serta pulau Durai.

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Karimun, Bakri Hasyim, untuk pendistribusian soal UN ke

pulau akan menggunakan speed boat atau kapal. Menurutnya, antisipasi sudah dilakukan dengan pertimbangan cuaca dan jarak agar soal lebih awal tiba di daerah tujuan.

Pendistribusian soal UN dilakukan pada Sabtu (7/5) melalui pelabuhan antarpulau dengan pengawalan anggota polisi. Setelah soal tiba di daerah tujuan, selanjutnya akan diinapkan di Mapolsek setempat sebelum disalurkan ke sekolah pelaksana UN. ”Soal akan disimpan terlebih dahulu di Polsek Setempat. Soal yang di-packing dalam kardus semuanya disegel untuk keamanan soal. Di gudang tempat peny-

impanan soal juga akan disegel, ditambah dengan pengamanan dan penjagaan oleh tim dan aparat kepolisian,” jelas Bakri Hasyim.

Bakri Hasyim menjamin kerahasiaan soal UN tidak akan bocor hingga siswa-siswi yang akan mengikuti ujian bisa lebih fokus dan belajar maksimal untuk mendapatkan nilai yang memuaskan.

Sementara, untuk soal UN sekolah-sekolah yang ada Pulau Karimun tetap disimpan di Mapolres Karimun. Setiap sekolah sebelum mata pelajaran yang lain diujikan dapat mengambil soal terlebih dahulu ke Mapolres, sesuai dengan petu-

gas yang ditunjuk. ”Masing masing sekolah menunjuk siapa pegawainya yang diberikan tugas untuk mengantar dan menjemput soal UN ke Mapolres Karimun. Di luar petugas yang ditunjuk tidak akan diberikan,” tegasnya.

Menurutnya, soal UN telah tiba di karimun pada 4 Mei 2016 sekira pukul 09.45 WIB di Pelabuhan Domestik Balai Karimun.

Dokumen Naskah Ujian Nasional Tingkat SMP/MTs dan Paket B itu jumlahnya sebanyak 42 koli yang dikirim Disdik Provinsi Kepri.

Dari pelabuhan, soal dibawa ke Mapolres Karimun dengan

Peran Orang Tua Harus Maksimal KARIMUN - Tinggi rendahnya peringkat pendidikan di suatu daerah, sangat bergantung pada kesiapan siswa dalam menghadapi ujian. Semakin tinggi minat belajar siswa dalam menghadapi Ujian Nasional, akan semakin tinggi pula peringkat kualitas pendidikan yang di dapat daerah. karena pentingnya belajar mempersiapkan UN membuat DPRDF Karimun meminta orang tua siswa agar serius memperhatikan jam belajar anaknya.

Anggota DPRD Karimun, Komarudin menyebutkan, tingkat belajar siswa harus ditingkatkan menjelang UN. Dan untuk tingkat

SMP ujian akan berlangsung 9 Mei mendatang. ”Pelaksanaan UN sudah semakin dekat. Oleh sebab itu peran orang tua diminta lebih mengawasi dan mengontrol jam belajar anaknya secara maksimal,” kata Komarudin kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (3/5).

Menurutnya, pengawasan orang tua kepada anaknya sangat diharapkan karena waktu anak berada di rumah lebih banyak dibandingkan waktu berada di sekolah. ”Orang tua mesti menanyakan ke anaknya tentang apa saja kesulitan anak dalam mata pelajaran yang akan diujikan, agar bisa diarahkan hingga anak bisa

Ustad Komarudin

optimis dalam menhhadapi ujian nasional,” sebutnya. Menurutnya, memberikan perhatian secara khusus kepada anaknya, bisa memberikan arahan bijak kepada

PRO -ANAMBAS

anaknya terkait kisi kisi persiapan pembelajaran menjelang UN ditingkat SMP Ia mengingatkan, kepada siswa untuk lebih fokus pada persiapan menghadapi ujian akhir dan tidak terlena dengan permaian atau aktivitas lainnya.

Sebelumnya, pemerintah sudah membantu siswa menghadapi Ujian nasional dengan mengelar tryout. Salah sau fungsinya agar pelajar bisa mengetahui karakter karakter atau jenis-janie serta kisi-kisi soal. ”Untuk sementara, kurangi dulu waktu kumpul-kumpul dengan teman. Lebih baik fokus pada

RSUD: meski sudah selesai dibangun, namun gedung RSUD ini berbeda dengan speknya.

Pembangunan Rumah Sakit Dipaksakan ANAMBAS - Salah satu proyek multiyears tahun 2014 yakni pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa Kecamatan Siantan menjadi sorotan warga. Pembangunan RSUD itu dinilai tidak sesuai dengan standarisasi kesehatan. Hal ini dapat dilihat sejumlah ruang medis tidak ada sepictank sebagai penampung kotoran. ”Pembangunan rumah sakit terkesan dipaksakan,” kata salah satu tokoh pemuda Riandi kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (3/5).

Karena tidak memenuhi kriteria standarisasi kesehatan, maka bangunan itu tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya.

Pembangunan rumah sakit yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 9 Miliar itu masih perlu perbaikan. Pada, saat ini rumah sakit tersebut sudah dibutuhkan oleh masyarakat. Kini bangunan megah itu hanya menjadi pajangan saja dan tidak bisa difungsikan.

Kata Rian, pada perencanaan bangunan tersebut, seharusnya terdapat dua unit lift di dalamnya. Tapi, pengadaan tersebut besar kemungkinan dialihkan ke bagian lain. Padahal, setiap perubahan pada gambar tidak mengurangi nilai suatu bangunan. Nyatanya, di rumah sakit itu tidak ada lift, sementara digambar perencanaan pengadaan lift harus diadakan. ”Ini yang jadi pertanyaan saya selama ini,” ungkapnya.

Ia meminta kepada pihak penegak hukum agar dapat menelusuri indikasi pengurangan suatu nilai bangunan rumah sakit. Sebelumnya, DPRD enggan untuk menganggarkan kembali bangunan itu, sebab dianggap masih banyak persoalan yang harus diperbaiki. Sejauh ini bangunan itu dibiarkan tanpa ada kegiatan sama sekali. (cr29)

pelajaran yang akan diuji di dalam ujian nanti,” ucap Komarudin.

Kepala SMP Negeri Binaan, Tebing, Karimun, Raja Hernayati meminta orang tua untuk tidak memberikan sepeda motor kepada anaknya. Khususnya kepada siswa yang akan mengikuti UN. ”Siswa yang bawa sepeda motor ke sekolah juga untuk tidak ugal-ugalan di jalan. Peserta UN itu tak ubahnya seperti calon pengantin. Banyak yang harus dijaga dan pantangnya agar bisa mengikuti UN yang tinggal beberapa hari lagi. Sebaiknya fokus dan istirahat di rumah,” pesan Raja Hernayati. (yon)

Warga Ramai-Ramai Melancong ke Luar Daerah INDRA GUNAWAN, Anambas

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

menggunakan lori polisi dengan pengawas anggota Sat Intelkam Polres Karimun. Hal tersebut dilakukan untuk memjaga tetap kerahasiaan soal UN. ”Dengan pengamanan soal UN yang sangat ketat, sangat tidak mungkin jawaban UN dapat diketahui orang yang tidak bertanggung jawab,” ucap Bakri Hasyim.

Ia mengimbau kepada seluruh siswa peserta UN tingkat SMP sederajat untuk tidak percaya kepada isu tentang jawaban yang bocor. ”Percayalah kepada diri sendiri dan jangan percaya kepada orang lain,” tutup Bakri Hasyim, kemarin. ***

WARGA Anambas lebih memilih libur panjang di luar daerah.

Hal ini dapat dilihat padatnya penumpang kapal yang berangkat dari pelabuhan Tarempa menuju Kota Tanjungpinang, beberapa hari selang libur panjang mulai tanggal 5-8 Mei. Karena tingginya lonjakan penumpang, para awak kapal tidak kuasa melarang para penumpang yang memaksa naik ke feri walaupun sudah melebihi kapasitas yang ditentukan dan pihak Sahbandar Tarempa. Petugas tidak bisa berbuat apa-apa selain menanda tangani jadwal keberangkatan kapal feri. ”Saya dan keluarga harus dapat berangkat, walaupun harus berdiri atau berdesakan di kapal,” kata Nur Salam kepada Tanjungpinang Pos saat ditemui menjelang kapal feri berangkat, Jumat (6/5).

Menurutnya, ada banyak alasan hingga ia bersama keluarga memilih libur di luar daerah.

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

PENUMPANG: Penumpanmg berebut masuk ke feri saat musim libur di pelabuhan Tarempa.

Sebab di Anambas sendiri belum memiliki tampat hiburan atau fasilitas hiburan bagi masyarakat seluruhnya. Tidak dipungkiri Anambas hanya memiliki pantai yang belum tersentuh oleh infrastruktur yang bisa memanjakan bagi wisatawan lokal maupun nonlokal.

”Kami memilih jalan ke kota Batam. Di sana banyak pilihan tempat hiburan bagi keluarga saya,” ucapnya.

Ia menambahkan jika di Anambas memiliki tempat hiburan, tidak mungkin keluarganya harus jauh-jauh memilih liburan keluar daerah dan waktunya

juga hanya empat hari. Ia juga berharap agar pemerintah daerah lebih mengedepankan kepentingan masyarakat seperti pembangunan infrastruktur pariwisata dalam mendorong peningkatan pariwisata Anambas. ”Saya tidak bermaksud menyalahkan pihak manapun. Yang

jelas, kondisinya kini pembangunan infrastruktur sangat rendah hingga tidak menarik bagi wisatawan dari lokal maupun nonlokal. Padahal Anambas memiliki alam yang indah. Namun karena tidak didukung oleh sarana dan prasarananya hingga tidak bisa membuat nyaman pengunjungnya. Perlu kerja keras pemerintah daerah untuk membenahi ini semua,” cetusnya.

Ernawati salah satu warga Tarempa memilih liburan di dalam daerah. Menurutnya, ia memilih tetap di tarempa karena ekonomi keluarganya sedang tidak memungkinkan untuk berlibur ke luar daerah. ”Bukan tidak ingin liburan di luar daerah, namun masih melakukan penghematan ekonomi,” sebutnya. Saat direncana kegiatanya selama berlibur di Tarempa, Erna Wati mengaku, keluarganya sudah berencana mengisi hari libur, keluarga ke kebun atau mandi air laut di pantai. ”Ya, paling ke pantai Pasir Manang, untuk berenang mengisi hari libur,” ucapnya. ***

Genset Jadi Andalan di Kantor Desa ANAMBAS - Warga dan para pegawai di kantor Desa Tarempa Barat Daya mengeluhkan kondisi listrik yang semakin tidak menentu. Warga terpaksa hanya mengandalkan mesin genset sebagai alat penerangan, hingag memerlukan biaya besar untuk perawatan dan bahan bakarnya. ”Kalau listrik PLN belum nyala, kita kerja pakai mesin generator,” ungkap salah satu pegawai Desa Tarempa Barat Daya Mardiana kepada war-

tawan, Jumat (6/5) sore.

Menurutnya, mesin generator atau genset ini yang menjadi andalan pegawai desa dalam melayani masyarakat yang membutuhkan surat menyurat. ”Saat ada warga yang memerlukan surat dari kelurahan, kita langsung nyalakan genset. dan gensetnya tidak nyala setiap saat karena pertimbangan biata bahan bakar. Saat bahan bakar genset sedang habis, kita terpaksa tidak bisa memberikan

pelayanan hingga itu menjadi keluhan warga,” ucapnya.

Menurutnya, meski PLN kadang nyala, namun arus listrik seering tidak stabil hingga membuat sejumlah peralatan kantor yang terhubung ke listrik menjadi cepat rusak. Salah satunya mesin printer. Sudah tiga unit mesin printer rusak akibat aliran listrik tidak normal,” ujarnya.

Sejauh ini, belum ada tindakan yang menyentuh ke masyarakat terkait ketersedian

listrik dari pemerintah daerah.

Ini seakan persoalan yang dialami masyarakat belum menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah. Apalagi hal ini terjadi saat kondisi perekonomian masyarakat sedang menurun. ”Kami sudah mengajukan ke pemerintah daerah, tapi belum juga ada tindak lanjutnya,” cetus Ibrahim, warga desa tersebut saat berada di wilayah sekitar.

Sebelumnya, sejumlah war-

ga yang ada di desa Tarempa Barat Daya Kecamatan Siantan belum menikmati listrik.

Mereka masih menggunakan lampu petromak dan genset sebagai alat penerangan. menurut warga, biaya pemakaian ganset perbulannya mencapai jutaan rupiah untuk kebutuhan bahan bakar dan biaya perawatan. ”Bahan bakar di sini mahal. Harga suku cadang genset juga mahal. Ini yang memberatkan warga,” ucapnya. (cr29)

TANJUNGPINANG POS

6

SABTU 7 MEI 2016

H HAMID RIZAL DAN NGESTI YUNI SUPRAPTI DILANTIK P

LT Gubernur Kepri H Nurdin Basirun melantik H Hamid Rizal dan Hj Ngesti Yuni Suprapti sebagai Bupati dan Wakil Bupati Natuna, periode 2016-2021, Rabu (4/5) di Aula Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang.

Dalam pengambilan sumpah jabatan itu, H Nurdin Basirun mengatakan, pelantikan merupakan tonggak awal bagi kepala daerah dalam melakukan tugas dan pembangunan. Ini untuk mewujudkan janji-janji politik dalam upaya menyejahterakan masyarakat Natuna, dan Kepri pada umumnya.

Mantan Bupati Karimun ini mengajak seluruh warga melanjutkan cita-cita pembangunan Kepri, sebagaimana yang ditaja dan diimpikan almarhum Muhammad Sani. Nurdin juga mengajak masyarakat, khususnya Natuna agar dapat menyatukan persepsi, dan bahumembahu, serta bersama-sama dengan bupati dan wakil bupati di Kepri untuk membangun daerah.

Hamid Rizal mengatakan, prioritas yang akan dikerjakan adalah pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan. Ia akan membenahi SDM di lingkungan Pemkab Natuna dan meningkatkan pembangunan di pedesaan bersumber dari dana APBN. Politisi PAN Kepri ini, juga ingin seluruh masyarakat sejahtera melalui program yang akan dijalankan nanti. *** Narasi: Abas Foto: Humas Pemprov Kepri

H Hamid Rizal menantangani SK pelantikan sebagai Bupati Natuna dan wakilnya Ngesti Yuni Suprapti.

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti bersama dengan keluarganya.

Bupati Natuna, H Hamid Rizal bersama dengan keluarganya.

Ketua PKK Kepri, Hj Aisyah Sani menyampaikan sambutan saat pelantikan PKK Kabupaten Natuna.

Hamid Rizal dan Ngesti Yuni Suprapti memberikan penghormatan sebelum pengambilan sumpah.

Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun memasang lencana ke Bupati Natuna, Hamid Rizal.

H Nurdin Basirun memasangkan lencana ke Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti.

Hamid Rizal mendapat ucapan selamat dari undangan.

Hamid Rizal dan Ngesti Yuni Suprapti mengucapkan sumpah jabatan.

Plt Gubernur Kepri H Nurdin Basirun.

H Nurdin Basirun (kiri) bersalaman dengan Hamid Rizal didampingi Ngesti Yuni Suprapti.

Dari kanan, H Nurdin Basirun, Husnizar Hood, Asman Abnur, Nyat Kadir, Reni Yusneli dan para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepri.

H Nurdin Basirun, Hj Aisyah Sani dan Bupati serta Wakil Bupati Natuna bersama keluarganya.

Para tamu undangan memberikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Hamid Rizal- Ngesti Yuni Suprapti.

H Nurdin Basirun saat berjabat tangan dengan para pejabat dari Natuna.

TANJUNGPINANG POS SABTU 7 MEI 2016

7

Listrik Tambelan Lancar, Jaringan di Bintan Tumbang

PLN Gesa Bangun Transmisi Babin

F-ISTIMEWA/WARGA

TUMBANG: Tiang listrik tumbang di Desa Teluksasah, akibat dihantam angin, Kamis (5/5).

BINTAN - Pelayanan listrik bagi masyarakat di Pulau Tambelan kembali lancar, dengan waktu 14 jam sehari. Sementara, pelayanan listrik di daratan Pulau Bintan terkendala dua hari, ketika tiang listrik tumbang, di Desa Teluksasah.

PLN segera membangun jaringan transmisi.

Camat Tambelan Hasan Basri menyampaikan, masyarakat mengeluh dengan pelayanan listrik PLN, beberapa bulan lalu. Bahkan, warga sempat protes ke kantor PLN, karena mesin pembangkit lis-

trik di Tambelan rusak, tanpa ada upaya dari pihak terkait.

Karena desakan warga, pihak PLN sudah memperbaikinya. ”Terhitung 30 April lalu, pelayanan listrik di Pulau Tambelan sudah lancar. Pelayanannya seperti biasa, hanya 14 jam sehari. Listrik hidup dari pukul 17.00, sampai pukul 07.00,” ujar Hasan Basri.

Sementara, pelayanan listrik di daratan pulau Bintan sedikit terkendala, sejak Kamis (5/ 5) hingga Jumat (6/5) kemarin.

Warga mengeluh, karena pemadaman listrik cukup lama.

Hal itu terjadi seperti di Tanjunguban dan Tanjungpinang. Pelayanan listrik di Bintan terkendala, akibat ada kerusakan pada jaringan di Desa Teluksasah.

Erdis Suhendri, Kepala Desa Teluksasah mengatakan, angin ribut yang disertai hujan gerimis tersebut terjadi di wilayah Teluksasah ke arah Kampung Tanjungtalok. Satu tiang listrik menuju kampung tersebut tumbang, akibat tertimpa pohon yang tumbang dan menutupi jalan raya menuju Kampung Tanjungtalok.

”Persisnya seperti apa, kami tidak tahu. Tetapi usai angin ribut ada dua pohon yang tumbang dan menutupi badan jalan. Kemudian, akibat tertimpa pohon, tiang PLN tumbang dan menyebabkan listrik padam beberapa jam,” jelasnya saat diwawancarai, Jumat (6/5).

Reza Pahlevi, Lurah Tanjungpermai yang dikonfirmasi mengatakan, angin tersebut tidak menyebabkan kerusakan apa pun. ”Kalau di wilayah kami tidak ada yang rusak. Saya juga sudah keliling tadi pagi ke seluruh wilayah. Namun tidak ditemukan kerusakan,” jawabnya.

Herianto, seorang warga Tanjungpermai mengungkapkan, saat angin ribut sehari lalu, tidak menimbulkan kerusakan parah. Namun ada 2 rumah, yang atapnya rusak. ”Ada 2 rumah yang rusak sedikit, 8 asbesnya pecah, namun sudah diperbaiki,” katanya.

PLN Gesa Transmisi Pada kesempatan lain, Manajer Hukum Komunikasi dan Pertanahan UIP II PLN Medan, Kenal Subakti menjelaskan, pihak terus berupaya memberikan pelayanan listrik.

Saat ini, PLN sudah membangun jaringan interkoneksi Batam-Bintan, gardu induk dan jaringan Gardu Induk (GI) dan transmisi 150 KV dari Tan-

junguban menuju Sribintan, Air Raja dan Kijang. Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar masyarakat.

Transmisi 150 KV yang dibangun itu sepanjang 142 km, dengan 237 tower. Saat ini sudah berdiri 8 tower dari Tanjunguban menuju Sribintan.

Sedangkan dari Sribintan menuju Air Raja dan Air Raja menuju Kijang, sedang proses pembangunan tapak. ”Semua ini kita lakukan demi masyarakat juga,” kata Kenal Subakti, kemarin.

Sedangkan SUTT, dari Tanjunguban menuju Sribintan ada 53 tower. 44 lokasi tapak sudah bebas, sedangkan 9 tapak sedang dilakuka konsinyasi. Dari Sribintan menuju Air Raja ada 116 tapak yang dibangun. 80 lokasi sudah dibebaskan, dan 34 lokasi sedang proses konsinyasi. Dari Air Raja menuju Kijang dibangun 65 tapak. Dari jumlah itu 38 lokasi sudah bebas, 21 lokasi proses konsinyasi dan ada 5 lokasi yang masih terkendala. ”Kami berharap ada dukungan dari masyarakat dan semua pihak. Sehingga, jaringan listrik tidak ada kendala lagi. Dan proses pembangunan bisa cepat selesai, atau sesuai target di Juli ini,” harap Kenal. (fre/aan)

Perusahaan Subkon PT BAI Minta Maaf BINTAN - PT China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) asal Tiongkok, subkon dari PT BAI Galang Batang meminta maaf kepada warga Galang Batang, Kamis (5/5) lalu. Perusahaan subkon minta maaf, karena sebelumnya menyatakan tidak memerlukan warga tempatan, untuk

bekerja di perusahaan tersebut.

Hal itu disampaikan pihak perusahaan, saat mengadakan pertemuan di balai desa, yang dihadiri pihak perusahaan, warga setempat, serta pihak Polsek Gunung Kijang.

Idam warga setempat, sangat menyayangkan sikap Yuli

sebagai perwakilan PT CSCEC. Karena tidak lancar berbahasa Indonesia, Yuli mempercayakan kepada Budi, untuk menyampaikan kepada warga setempat. Bahwa perusahaan tidak menerima orang kampung. Dalam pertemuan, Yuli meminta maaf atas ungkapan tersebut.

Kapolsek Gunung Kijang AKP Sudirman usai menghadiri pertemuan mengatakan, pihak perusahaan mau mendengarkan keluhan warga. Sebaliknya, warga diminta untuk memahami keadaan perusahaan saat ini. Sudirman mengharapkan, masalah tidak berlanjut lagi. Sehingga keduan-

ya dapat terhubung jalinan yang erat, antara warga dan pihak perusahaan. ”Saya sudah sampaikan dengan pihak perusahaan, bahwa untuk melakukan pendekatan dengan warga.

Sehingga tidak terjadi lagi, salah faham ini,” ujar Sudirman, kemarin. (abh)

Penaga Diplot untuk KEK Pemkab Minta Ubah Status DCPLS

BINTAN - Pemkab Bintan memplot atau merencanakan kawasan Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dengan luas lahan sekitar 2.200 hektare. Namun, dikhawatirkan lahan yang dijadikan sebagai sektor pariwisata itu, masih ada sebagian Daerah Percakupan Luas Berdampak Strategis (DPCLS).

Bupati Bintan Apri Sujadi menyampaikan, kawasan Desa Penaga sangat cocok untuk sektor pariwisata.

Namun ia mengatakan, hal tersebut masih dalam tahap perencanaan untuk ke depannya. Sehingga masih perlu waktu, untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut. ”Ini baru perencanaan awal, dan nantinya kita bahas lagi. Kawasan tersebut kita jadikan seperti Lagoi, dan akan dilakukan presentasi ke pemerintah pusat,” ujar Apri, Jumat (6/5).

Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Bintan, Mardiah mengatakan, usulan tersebut langsung dari Bupati Bintan. Karena melihat potensi lahan, yang bisa berkembang untuk ke depannya. Mardiah juga menambahkan, usulan untuk kawasan ekonomi khusus akan dibicarakan ke tingkat kementerian. ”Pada waktu rapat membahas penambahan kawasan FTZ Bintan, beliau langsung melihat peta kawasan Desa Penaga. Perencanaan itu kita ajukan nantinya kepada kementerian keuangan dan pariwisata,” sebut Mardiah, Jumat (6/5).

Jika perencanaan tersebut disetujui, lanjutnya, kawasan Desa Penaga akan ditawarkan kepada investor yang akan mengembangkan kawasan tersebut. Seperti halnya penambahan kawasan FTZ baru, yakni Trikora dan Sun Resort yang dinilai terhambat pengembangannya. Sehingga memerlukan terobosan, dalam perubahan regulasi.

Untuk pengembangan kawasan Teluk Bintan, Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Bintan Ahmad Izhar, meminta agar DPRD Kepri menyampaikan aspirasi ke Komisi IV DPR RI, mengenai status lahan di Bintan. Karena, saat ini masih ada sekitar 10.000 ribu hektar yang masuk dalam kategori DPCLS. Lahan itu tidak bisa digarap atau dikelola. Padahal, lahan itu sebagian besar lokasi pemukiman warga. ”Yang banyak itu di beberapa desa di Kecamatan Teluk Bintan. Di sepanjang Jalan Lintas Barat, arah Pengujan dan Penaga. Tapi sampai sekarang belum ada informasi dari DPR RI, untuk mengubah status DPCLS itu menjadi Area Penggunaan Lain (APL),” kata Ahmad Izhar. (fre/abh)

Usulan .........dari halaman 8 Cakades .............................................................................. dari halaman 8 ”Karena surat ditujukan ke Ketua DPRD, langsung kami sampai ke ruangan ketua dewan, Senin siang itu juga,” jelas Agusnawarman, Jumat (6/5) kemarin.

Selanjutnya, jelas Agusnawarman, pimpinan dewan yang akan membahas tentang surat usulan PAW tersebut.

Namun diperkirakan, surat usulan PAW itu bakal dibahas ketua bersama dua wakilnya, Senin (9/5) nanti. Karena, dalam minggu ini ada beberapa hari libur nasional. ”Dua wakil ketua sudah kami koordinasikan juga mengenai surat itu,” tambah Agusnawarman.

Sebelumnya, Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi menyatakan, dirinya akan menunggu surat usulan PAW dari Golkar terhadap jabatannya itu. Selanjutnya, surat tersebut akan dipertanyakan ke DPP Golkar,

apa dasar hukum atau kesalahan yang dilakukannya (Lamen Sarihi), sehingga diterbitkan SK itu. Namun, Lamen Sarihi belum menyinggung seperti apa pembahasan di tingkat pimpinan dewan, terhadap PAW dari Golkar itu. ”Saya tidak mundur, cuek saja mengenai surat usulan PAW itu. Malah akan dipertanyakan ke DPP, mengenai SK itu,” tegas Lamen.

Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Bintan Nesar Ahmad mengharapkan, agar surat usulan PAW Lamen Sarihi dari jabatan Ketua DPRD Bintan itu segera dibahas oleh pimpinan dewan. ”Ada tujuh hari batas waktu pembahasan di pimpinan dewan. Kalau tidak dibahas, Dewan Kehormatan DPRD Bintan akan panggil unsur pimpinan,” kata Nesar Ahmad. (fre)

”Ya, Cakades Bahari akan melanjutkan protes dan gugatannya ke kabupaten. Kami juga tidak dapat memutuskan apa-apa. Bahari dan panitia Pilkades tidak menemui titik temu, dalam memutuskan surat suara tersebut,” jelasnya.

Ia menyampaikan, Panitia Pilkades tetap pada keputusannya, tentang hasil Pilkades dan menyatakan, berkas acara pemilihan sudah sah ditandatangani saksi, berdasarkan kesepakata seluruh pihak yang ada.

Pemilih Bodong Zaili Adi, Cakades Ekang Anculai nomor urut 3 juga mengajukan protes dan mempertanyakan kepada panitia Pilkades Ekang Anculai, mengenai temuannya tentang pemilih yang merupakan warga Kota Batam. Temuan

pemilih bodong tersebut didapatnya ketika ia mendapatkan informasi ada pemilih warga Batam, yang melakukan pemilihan pada Pilkades Ekang Anculai, pada 2 Mei lalu. ”Awalnya saya sudah sangat legowo dengan kekalahan saya di Pilkades, Kamis (28/4) lalu. Namun dari informasi yang saya terima, dan saya kroscek langsung ke Batam, saya temui memang dua nama yaitu Marluhut Situmorang (36) dan Romika Sitio (34), merupakan warga Batam. Ini fotokopi Kartu Keluarga mereka,” kata Zaili Adi sambil memperlihatkan KK dua pemilih itu, Rabu (6/5) lalu.

Ia menyebutkan, dengan adanya temuan ini, pihaknya sudah mengajukan surat kepada panitia Pilkades, Rabu

(6/5) malam. Namun ketua panitia, Samson Simanjuntak tidak mau menerima surat protes tersebut. ”Yang saya inginkan, ini menjadi pelajaran dan dicek ulang. Karena data ini saya dapat dan sudah di cek dengan DPT dan daftar hadir.

Tetapi kenapa panitia menolak surat kami, ini kan menjadi tanda tanya,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Ziali Adi, pihaknya akan melayangkan surat kepada pihak Kecamatan Teluk Sebong, Senin (9/ 5) lusa. Tujuannya untuk meminta tindak lanjut dari temuan pemilih luar Desa Ekang Anculai itu. Karena pihaknya khawatir, bisa saja lebih dari dua nama yang mencoblos, bukan berasal dari warga Ekang Anculai, pada Pilkades, Kamis (28/4) lalu.

Samson Simanjuntak, Ketua Panitia Pilkades Ekang Anculai menolak surat protes Zaili Adi, karena menurutnya, protes tersebut sudah terlambat. ”Soal DPT itu sudah diberikan waktu selama 2 bulan untuk mengeceknya, kalau sudah pemilihan berarti sudah terlambat untuk dilakukan protes. Untuk DPT juga sudah diberikan kepada masing-masing cakades untuk melakukan pengecekan,” jawab Samson, saat Zaili Adi menyampaikan surat protes tersebut.

Berdasarkan data yang ditunjukkan Zaili Adi, dua warga Batam yang memilih di Pilkades Ekang Anculai itu, awalnya merupakan warga desa tersebut. Samun saat ini, sudah menjadi warga Batam dan beralamat di Sagulung

sumber mulia Blok A5/03, RT 004 RW 004, Kecamatan Sagulung Batam kota.

Pilkades Tambelan Di tempat lain, Camat Tambelan Hasan Basri mengungkapkan, Desa Pengikik dan Pulau Pinang sudah melakukan proses penjaringan calon kepala desa. Sebelumnya, dua desa itu menunda Pilkades karena calon Kades hanya satu orang. ”Sekarang sudah melakukan penjaringan. Senin (9/5) ini sudah mendaftar dan langsung diverifikasi. Seminggu kemudian, sudah bisa dilakukan pencoblosan. Semoga saja calon Kades yang daftar memenuhi syarat dan lebih dari satu. Sehingga Pilkades tidak terkendala lagi,” jelas Hasan Basri, kemarin. ***

Lagoi .........................................................................................................................dari halaman 8 Saat menuju kawasan wisata Lagoi, aspal Jalan Lintas Barat basah akibat hujan deras.

Menjelang Kamis siang itu, matahari tertutup awan hitam. Yang tampak menyinari bumi, justru kilat yang ganas seperti menyambar mangsa.

Beberapa pengendara seperti tidak menghiraukan cuaca buruk itu. Iringan mobil maupun kendaraan roda dua terus melaju ke pintu masuk kawasan Lagoi.

Di pintu masuk Pos I Lagoi, jalur kendaraan dibagi dua. Biasanya, setiap kendaraan yang masuk selalu diberikan kertas parkir. Hal itu terkadang menyurutkan

wisatawan lokal, karena dianggap membayar untuk masuk ke kawasan eksklusif itu.

Tapi, disaat liburan panjang akhir pekan ini, kendaraan tidak diberikan karcis parkir.

Justru, kendaraan bebas masuk ke kawasan Lagoi. ”Tak angker lagi masuk ke Lagoi.

Sudah gratis dan tidak banyak tanya petugasnya,” kata Yuana, seorang pengunjung yang ingin ke Treasure Bay. Saat tiba di Treasure Bay, sejumlah pengunjung justru heran. Biasanya, seorang pengunjung yang masuk ke Treasure Bay dipungut Rp 100 ribu per orang, untuk dewasa. Anak-anak pun juga

NEW BLACK STRONG DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu

§

§

§

§

tablet diminum 30 menit sebelum hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

Tahan Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

ALAT BANTU WANITA

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

dipungut bayaran. Biaya itu sudah termasuk deposit menggunakan fasilitas permainan air di kawasan wisata baru, yang beroperasi belum sampai setahun itu. ”Hari ini kok cuma biaya masuk saja ya, hanya Rp 20 ribu per orang. Kita bisa mandi sepuasnya. Cuma hari ini pengunjungnya banyak sekali bang, sampai-sampai antre untuk menggunakan fasilitas permainan air di Treasure Bay ini,” kata Edison, yang liburan bersama keluarganya.

Di Treasure Bay, ribuan pengunjung menikmati kolam biru yang dibangun dengan

luas, lebih dari 5 hektare.

Kolam buatan itu dirancang seperti pantai di lautan dengan air nan jernih, berpasir putih halus dan disediakan kapal feri, permaian kereta air serta selancar gantung. Bahkan di dalam kolam itu disediakan pelampung untuk permainan anak. Di tepi kolam ditata menyerupai pantai lautan yang bersih dan indah. ”Selama liburan ini, banyak pengunjung ke Lagoi.

Mulai dari pintu masuk sampai di kawasan wisata, pihak BRC memberikan pelayanan prima. Tidak ada lagi yang mengkhawatirkan pengun-

jung. Baik itu biaya maupun hal yang angker lainnya,” jelas Aiptu Afrizet, Komandan Pos Pengamanan kawasan Lagoi.

Selama liburan 2 hari, Afrizet menyebutkan, saat liburan Kamis (5/5) ada 416 unit kendaraan yang masuk ke Lagoi. Dari jumlah itu kendaraan roda empat sebanyak 251 unit, dan kendaraan roda dua sebanyak 165 unit dengan total pengunjung 4.600 orang. Khusus di Treasure Bay terdata 1.800 orang pengunjung. Sedangkan Jumat (6/5) kemarin, ada 295 unit kendaraan ke Lagoi. Dari jumlah itu, roda empat se-

banyak 215 unit dan 80 unit kendaraan roda dua. Pengunjung 3.200 orang. ”Selain Treasure Bay, pengunjung juga mendatangi Lagoi Bay dan Resor Centre.

Kunjungan di Lagoi aman,” sebut Afrizet.

Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan Luki Zaiman Prawira mengungkapkan, sebanyak 1.800 kamar hotel di Bintan penuh. sudah termasuk di Lagoi dan sepanjang pantai Trikora. Untuk pengunjung asing (turis), terdata sebanyak 4 ribu pengunjung, rata-rata menginap dua hari, Kamis (5/5) dan Jumat (6/5).

”Di Lagoi, pengunjung hampir 8 ribu orang. Itu sudah termasuk turis dan wisatawan lokal. Sedangkan di kawasan Trikora, hampir 10.000 pengunjung. Di Kijang sekitar 3 ribuan pengunjung. Ya, lebih 20 ribuan pengunjung yang datang ke Bintan, selama liburan dua hari ini,” tutup Luki.

Di kawasan Trikora, kunjungan juga berjalan aman.

Meski cuaca buruk, pengunjung tetap membeludak. ”Kami terus awasi pengunjung. Kami imbau, jangan mandi di pantai Trikora,” saran Yusran Munir, Kades Malang Rapat. ***

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS SABTU 7 MEI 2016

Cakades Temukan Pemilih dari Batam JENDARAS-YENDI, Bintan BAHARI, Calon Kepala Desa (Cakades) Sebong Pereh meneruskan gugatan hasil Pilkades Sebong Pereh, ke tingkat Kabupaten Bintan.

Sementara, Cakades Ekang Zaili Adi juga mengajukan protes kepada panitia Pilkades, setelah menemukan pemilih dari Kota Batam. ”Saya akan teruskan gugatan ini ke tingkat kabupaten.

Karena, rapat yang dilaksanakan di Kecamatan Teluk Sebong bersama camat, kepolisian dan Panitia Pilkades, tidak memutuskan apa pun,” katanya, Jumat (6/5).

Ia mengatakan, langkah

tersebut dilakukannya agar pihak yang berwenang dapat memutuskan tentang keabsahan surat suara, yang dinyatakan tidak sah. ”Kami dan tim masih meyakini apa yang kami gugat adalah benar. Dan akan meminta keputusan yang seadil-adilnya, untuk menentukan ini.

Karena panitia tetap tidak dapat menjawab pertanyaan dan gugatan kami,” ujar Bahari.

Syamsul Kamal, Pj Kepala Desa Sebong Pereh yang diwawancarai membenarkan ada rapat di Kecamatan Teluk Sebong tersebut. Ia juga membenarkan, rapat itu tidak menghasilkan kesepakatan.

Lanjut ke Hal 7

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

LIBURAN: Pengunjung membeludak saat liburan, di kawasan Treasure Bay, Kabupaten Bintan, Kamis (5/5) lalu.

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

SURAT PROTES: Cakades Ekang Zaili Adi menunjukkan surat protes yang ditolak panitia Pilkades.

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

PAW dari DPD Partai Golkar itu dibahas pimpinan dewan, Senin (9/5) lusa.

Sekwan Bintan Agusnawarman menjelaskan, surat usulan PAW jabatan ketua dewan itu diterima dari Sekre-

Lagoi Tak Lagi Angker, Pengunjung pun Antre

taris fraksi Golkar, Senin (2/5) sekitar pukul 11.00. Selanjutnya, surat itu diagendakan dalam administrasi, dan diteruskan ke Ketua DPRD Bintan.

Pengunjung tempat wisata di wilayah Kabupaten Bintan merasa puas, menjelang akhir pekan ini. Terlebih lagi ketika ingin menikmati fasilitas yang 'wah' di kawasan Treasure Bay, kawasan Lagoi, Kabupaten Bintan. Kawasan eksklusif itu tak lagi angker bagi pengunjung lokal.

Lanjut ke Hal 7

YUSFREYENDI, Bintan

Usulan PAW Sudah Diserahkan ke Ketua BINTAN - Sekretaris Dewan (Sekwan) Bintan telah menyerahkan surat usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) jabatan ketua dewan, kepada Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi. Diperkirakan, usulan

Cerita Pengunjung Liburan ke Treasure Bay

P

ULAU Bintan diguyur hujan deras, Kamis (5/ 5) pagi lalu. Terdengar kabar, beberapa pohon listrik tumbang, akibat angin kencang. Namun, cuaca tak bersahabat itu tidak menyurutkan langkah ribuan orang, untuk berkunjung ke beberapa kawasan wisata, yang ada di Kabupaten Bintan.

Sebut saja seperti di kebun binatang, taman Kota Kijang, di Kecamatan Bintan Timur.

Ada pula yang menuju pantai Trikora di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang. Tidak kalah banyaknya, ribuan warga menuju ke kawasan wisata Lagoi.

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS SABTU 7 MEI 2016 04:36

12:02

15:22

18:06

19:17

Dilarang Konvoi Usai Kelulusan Rumah Dinas Plt Gubernur Ditimpa Pohon Tumbang BACA HAL 10

Pesan Saat Pengumuman Kelulusan Hari Ini REDAKSI, Tanjungpinang PENGUMUMAN kelulusan siswa SMA sederajat akan dilaksanakan, hari ini, Sabtu (7/5). Siswa dilarang merayakan secara berlebihan seperti konvoi di jalan raya.

Siswa juga dilarang coretcoretan seragam putih abuabunya.

„ Lanjut ke Hal 10

F-ANDRI DWI S

Larangan Saat Kelulusan : - Dilarang konvoi - Dilarang coret-coret seragam - Dilarang perayaan berlebihan - Jangan dirayakan hingga malam Antisipasi : - Diawasi polisi - Diawasi Satpol PP - Diawasi orangtua - Diawasi pihak sekolah - Seragam disumbangkan - Pengumuman lewat online - Pengumuman lewat SMS Sanksi : - Berurusan dengan polisi - Berurusan dengan Satpol PP - Berurusan dengan sekolah

Dadang Abdul Ghani

SUMBER : OLAHAN BERITA

Kasus Laka Lantas Caturwulan I

Tabrakan, Lima Pemotor Tewas F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

TUMBANG: Pohon akasia tumbang dihantam angin kencang di Gedung Daerah, Kamis (5/5) yang menimpa mobil Avanza hingga rusak berat dan juga menimpa rumah dinas Plt Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.

TANJUNGPINANG - Dari awal tahun sampai akhir April 2016, terdapat 27 laka lantas yang terjadi di Tanjungpinang. Dari 27 kasus laka tersebut, 5 korban meninggal dunia Kaur Bin Ops Polres Tan-

jungpinang, Iptu Erianto mengatakan, faktor utama terjadinya laka lantas dikarenakan pengemudi sedang dipengaruhi minuman beralkohol.

„ Lanjut ke Hal 10

F-RAYMON

Iptu Erianto

TANJUNGPINANG POS SABTU 7 MEI 2016

10

Tanjungunggat Belum Dipastikan Jadi Lokasi Bisnis TANJUNGPINANG - Rencana pengembangan Tanjungunggat menjadi kawasan bisnis seperti pembangunan hotel, mal maupun pasar sampai saat ini belum diketahui tepat tidaknya diperuntukannya di daerah itu.

Sekretaris Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tanjungpinang, Said Husin, mengatakan, dirinya tidak begitu mengetahui apakah Tanjungunggat akan dijadikan tempat pembangan bisnis. Dulu, kata dia, ada yang mengajukan izin untuk untuk pembangunan hotel di

Tanjungunggat. ”Dulu saya pernah dengar tentang pengajuan izin itu. Tapi dilakukan sebelum Kepri menjadi provinsi sendiri,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia menerangkan, saat ini pihak yang ingin membuka hotel di lokasi Tanjungunggat masih dalam penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) di Badan Lingkungan Hidup (BLH). ”Amdal sendiri juga memiliki masa berlakunya. Sehingga bila masa berlakunya

Masyarakat Harus Ikut Awasi Peredaran Makanan TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah mengajak masyarakat mengawasi peredaran obat dan makanan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Bagi masyarakat yang menemukan obat atau makanan yang tidak sesuai kemasan dapat melaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang untuk diperiksa.

Dituturkannya, meski masyarakat diminta ikut mengawasi peredaran makanan dan obat berbahaya, bukan berarti Dinkes tak bekerja. Dinkes tetap bekerja pada rutinitasnya yaitu melakukan pengecekan ke berbagai rumah makan, pasar tradisonal serta warung-warung penjual makanan ringan.

Lis menjelaskan, meski Dinkes sudah melakukan hal itu, bukan berarti makanan di Tanjungpinang bebas dari bahan makanan berbahaya. Pasalnya, Dinkes tak mungkin melakukan pemantauan 24 jam. Untuk itu perlu peran masyarakat melakukan kontrol.

Selain Dinskes, pengawasan makanan berbahan kimia, maupun obat ilegal yang dijual kepada masyarakat juga dilakukan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Hal itu diungkapkan Lis kepada peserta Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi Pengawas Obat dan Makanan, Rabu (3/5) di Gedung Muhammadiyah Tanjungpinang.

Ditambahkan Lis, beberapa waktu lalu, BPOM, Disperindag, dan Dinkes Tanjungpinang melakukan survei dan

pengecekan di tempat-tempat penjual bumbu dan pengolahan daging di pasar.

Dari kunjungan itu tidak ditemukan makanan mengandung bahan berbahaya. ”Alhamdulillah semua hasilnya negatif,” ujar Lis. Menanggapi isu beberapa rumah makan menggunakan bahan makanan dengan kandungan formalin dan borak, kata Lis, setelah dilakukan investigasi oleh pihak terkait, ternyata bukan berasal dari rumah makan tersebut, tetapi tempat pengolahan daging penggilingnya. ”Kita pembinaan dulu, ini untuk menjaga pergerakan ekonomi di kota ini. Jika memang ada unsur kesengajaan, maka kita akan mempertimbangkan kembali izinnya,” paparnya.

Untuk itu, ucap Lis, perlu hati-hati dan waspada terhadap jajanan dan obat yang dijual. Selain itu, penjual perlu memperhatikan kesehatan konsumennya dengan memperhatikan kemasan dan legalitas penjualan.

Melalui sosialisasi ini, ia mengharapkan masyarakat akan memahami dan mengetahui produk obat dan makanan yang aman dikonsumsi apakah aman atau tidak.

Manfaatkanlah kegiatan ini sebagai forum diskusi untuk mempertanyakan berbagai hal mengenai memilih dan mengkomsumsi obat dan makanan yang aman, bermanfaat dan bermutu kepada narasumber.

Hal ini bertujuan melindungi masyarakat dari risiko perindustrian makanan yang tidak layak di konsumsi serta obat ilegal. (dlp)

Tabrakan .....dari halaman 9 Kejadian yang paling sering terjadi laka lantas pada tengah malam dari pukul 00.00 - 06.00.

Rata-rata terjadi karena faktor manusianya mengemudi mobil dan mengendarai motor dalam keadaaan tidak stabil atau dipengaruhi alkohol. ”Yang terlibat dalam lakalantas orang dewasa. Dari kronologis kejadian, pengemudi mobil atau pengendara motor dalam keadaan mabuk. Bukan dikarenakan kendaraan dan jalan raya,” katanya, kemarin.

Dalam menekan lakalantas yang terjadi di Tanjungpinang, Erianto menjelaskan, sesuai dengan perintah Kapolres, jajaran Polres, Polsek dan Satlantas akan melakukan patroli sampai tengah malam untuk menekan angka laka lantas. ”Jam malam waktu lengang sering terjadi laka lantas. Pada

jam sibuk malah jarang terjadi,” ungkapnya.

Kanit Lakalantas Polres Tanjungpinang, Ipda Sugiono mengatakan, kurun waktu enam hari, sudah ada enam laka lantas yang terjadi di bulan Mei ini. Dua korban jiwa. Yang baru terjadi laka lantas, Jumat (6/5) sekitar pukul 05.15. Pengemudi juga dalam keadaan pengaruh alkohol.

Pengendara sepeda motor Yamaha Scorpio BP 4019 QW AP (26) yang berboncengan dengan FS (21) dalam keadaan pengaruh mikol datang dari arah pelabuhan Tanjungpinang menuju Jalan Merdeka. Setibanya di depan Bank Panin menabrak L (76) yang merupakan pejalan kaki. ”Korban dinyatakan pihak rumah sakit meninggal dunia sekitar pukul 06.45,” ujarnya. (cr27)

Rumah .........dari halaman 9 TANJUNGPINANG - Hujan lebat disertai angin kenjang yang menerjang Kota Tanjungpinang mengakibatkan pohon akasia tumbang dan menimpa mobil Avanza BP 1021 FY yang sedang terparkir di Gedung Daerah, Kamis (5/5).

Selain menimpa mobil, ranting pohon juga menimpa atap rumah dinas (Rumdin) Wakil Gubernur Kepri. Insiden tersebut membuat genteng atap rumah dinas tersebut mengalami kerusakan.

Plafon rumah yang tepat berada di bawah genteng itu juga tampak rusak.

Agung, anggota Satpol PP Pemprov Kepri yang berjaga mengatakan, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa.

Plt gubernur Kepri, H Nurdin Nasirun yang selama ini mendiami rumah tersebut pun tidak berada di tempat. ”Pak Plt gubernur kebetulan tidak ada di dalam rumah. Hanya ada sopirnya saja,” terangnya. Sedangkan pemilik mobil Avanza dengan nomor polisi BP 1021 FY sedang berada di Batam.

Hal 10 - Sambungan, 7 Mei.pmd

”Mobil terparkir dari semalam.

Dia sedang berada di Batam,” sebutnya.

Di halaman parkir, beberapa kerabat dari pemilik mobil terlihat sedang memperhatikan petugas kebersihan memotong dan memindahkan kayu yang menindih atas mobil.

Sebelumnya mereka sudah mengambil semua barangbarang berharga di dalam mobil.

Mereka disuruh untuk mengantar mobil tersebut ke bengkel. ”Kami hanyalah kenalan dari pemilik mobil. Dia menyuruh kami mengantar mobilnya ke bengkel. Kami tidak tahu dia ada di mana,” jelas seorang yang mengurusi mobil itu tidak mau namanya disebut.

Akibat terhimpit batang pohon dengan diameter sekitar 30 centimeter itu, mobil tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Seluruh kaca pintu di sisi kiri mobil pecah, bagian atas dan sisi kiri mobil penyek karena langsung tertindih batang pohon. Kaca depan mobil itu tampak retak. (cr27)

1

habis maka pihak yang ingin melakukan pembangunan hotel harus melakukan pengajuan kembali,” ungkapnya.

Belum lama ini ada investor yang ingin membangun hotel, mal dan pasar di Tanjungunggat. Tetapi hingga sekarang belum ada berkas pengurusan izinnya di BP2T Pemko Tanjungpinang. ”Saya pun baru dapat kabar dari mulut ke mulut. Tetapi surat-surat tentang kepengurusan perizinannya sendiri sampai saat ini belum ada kami terima,” bebernya.

Tunggu Kajian

Rencana salah satu pengusaha untuk membangun hotel, mal dan pasar di Pinang Marina Kelurahan Tanjungunggat dengan melakukan reklamasi pantai ternyata belum diketahui Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah.

Lis menuturkan, ia belum menerima berkas terkait adanya wancana reklamasi di Pinang Marina tersebut.

Hanya saja, jika hal itu diperbolehkan, harus dilakukan dulu kajiannya.

Apabila reklamasi pantai atau hutan bakau dilakukan,

maka dampaknya adalah mata pencaharian nelayan akan hilang. Habitat laut akan terganggu sehingga para nelayan sulit mencari ikan. ”Wacana itu memang terdengar. Tapi, tidak tahu apakah jadi atau tidak. Karena masih perlu proses kajian,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Lis menuturkan, kajian itu perlu. Jika hasil kajian menyatakan tidak boleh, maka pembangunan mal dan hotel dan pasar di kawasan tersebut jangan dilaksanakan. Jika kajian memperbolehkan,

maka bisa dibangun. Soal kajian, ia menyerahkan ke SKPD terkait. ”Masih proses sosialisasi terkait pembangunan sekarang. Belum ada hasilnya,” ungkapnya.

Menurutnya, pembangunan di kawasan laut bisa saja. Asalkan pembangunan itu tidak di hutan bakau yang produktif atau masuk dilindungi. Tanjungpinang, dituturkannya, banyak kawasan laut dari pada tanah. Jika tidak melakukan perluasan daratan, maka pembangunan juga tidak dapat dilakukan.

Tetapi terpenting harus

Manfaatkan Libur Dua Hari

Penumpang Melonjak Tiga Kali Lipat

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

MENUMPUK: Tak hanya di Pelabuhan SBP, penumpang juga menumpuk di Pelabuhan Penyengat, Jumat (6/5).

TANJUNGPINANG - Libur dua hari, Kamis (5/5) dan Jumat (6/5) kemarin menjadi momen tepat bagi warga Kepri khususnya Batam dan Tanjungpinang untuk jalan-jalan bersama keluarga dan temanteman.

Kemarin, penumpang di

Pelabuhan Telaga Punggur Batam cukup padat baik di trestle kedatangan dan keberangkatan.

Apalagi, mobil yang datang untuk antar jemput juga sangat menyesaki jalan. Bahkan, hampir semua tempat penginapan mobil dan motor

milik masyarakat di sekitar pelabuhan penuh.

Ketika hendak masuk ke pelabuhan, mobil harus antre hingga puluhan meter. Beruntung pengendara motor masih bisa menyelip sehingga bisa tiba cepat di pelabuhan dan terhindari dari kemacetan

panjang itu. Di pelabuhan, parkir motor dan mobil penuh. Bahkan, ada warga pemilik motor harus kembali ke atas untuk mencari parkiran karena di pelabuhan sudah penuh.

Pantauan di lokasi, jumlah penumpang yang datang dan

melakukan analisa dampak lingkungan.

Belum lama ini, pihak pengusaha sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat soal rencana pembangunan mal, pasar dan hotel di kawasan itu. Waktu itu, pihak kelurahan memfasilitasinya.

Pertemuan pertama sudah dilakukan di Kelurahan Tanjungunggat. Dalam pertemuan tersebut, warga meminta adanya komitmen dari pengusaha untuk menjamin mereka nantinya diperhatikan dan diberi pekerjaan. (cr28/dlp) berangkat kemarin cukup banyak dibandingkan biasanya. Demikian juga di Pelabuhan Sri Bintan Pura, penumpang menumpuk di pelabuhan karena menunggu mobil atau motor yang akan menjemput mereka.

Suasana sekitar pukul 13.15 kemarin di Pelabuhan SBP makin padat lantaran hujan deras disertai petir. Banyak penumpang yang sudah tiba di ujung pintu masuk tidak berani keluar pelabuhan karena hujan deras dan petir.

Kepala Syahbandar Pelabuhan Telaga Punggur, Erwin Sjafrizal, mengatakan, jumlah penumpang melonjak tajam dua hari kemarin.

Kamis lalu, jumlah kapal yang berangkat dari Pelabuhan Telaga Punggur sekitar 87 kali keberangkatan dengan kapasitas jumlah penumpang mencapai 10.849 orang. ”Pada Kamis (5/5) lalu, jumlah penumpang yang tiba 4.962 orang. Ssedangkan pada Jumlah ini (kemarin, red), penumpang yang melakukan keberangkatan melalui Pelabuhan Telaga Punggur sekitar 6.849 orang,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (6/5).

Ia menerangkan, jumlah kedatangan maupun keberangkatan kebanyakan dari Pelabuhan SBP Tanjungpinang dibandingkan dari Tanjunguban. Hari libur, banyak warga Tanjungpinang yang memanfaatkan liburan ke Batam. ”Hari biasa, jumlah penumpang yang datang hanya mencapai 2.000 orang sampai 2.400 orang saja sehari,” jelasnya. (cr28/mas)

Dijadikan RTH, Warga Kampung Sidorejo Resah TANJUNGPINANG - Warga yang berada di wilayah Kampung Sumberejo mulai resah. Hal itu karena tempat mereka sesuai RTRW sebagai kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dengan status tersebut warga tidak bisa mengurus sertifikat serta melakukan pembangunan.

Hal ini diungkapkan pihak camat Tanjungpinang Timur dalam acara reses yang dilakukan Rahma, anggota DPRD Tanjungpinang.

Menanggapi ini, Rahma mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi atas isu-

isu negatif. Untuk itu ia meminta masyarakat memahami betul aturannya. Serta menegaskan lahan itu masih dapat dipergunakan asal sesuai fungsi yaitu ruang terbuka hijau. ”Itu sudah aturan bapakibu. Jadi pemerintah juga tak dapat melanggarnya,” ujarnya menjelaskan.

Kepada masyarakat, Rahma menyampaikan bahwa RTH merupakan amanat UU No.26 tahun 2007. Diwajibkan adanya ruang terbuka hijau di Kota Tanjungpinang sekitar 11,4 persen termasuk Ka-

mpung Sumberejo. ”Bukan kami tidak peduli, tetapi itu aturan. Bahkan, kalau boleh jujur tanah beberapa pejabat juga ada di sana.

Tetapi karena aturan, tidak ada istilah milik pejabat atau masyarakat umum tetap harus patuh,” paparnya.

Masyarakat tetap bisa pakai RTH. Di antaranya digunakan untuk perkebunan dan pertanian. Terpenting masyarakat jangan terprovokasi, jika tak mengerti dapat menanyakan ke pemerintah.

Selain itu, Wali Kota Tan-

jungpinang, H Lis Darmansyah berjanji Terkait permasalahan lahan-lahan masyarakat, akan mengadakan pertemuan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Dengan demikian masyarakat lebih memahami.

Permasalahan pembuatan surat tanah, nantinya dapat mencarikan solusi. Ia meminta Lurah Pinang Kencana dan Camat Tanjungpinang Timur agar dapat melakukan pemetaan dan menginventarisir permasalahan agar dapat diselesaikan.

Pada dasarnya, apa yang

ingin dilakukan Lis untuk mengubahnya lebih baik. Bukan sekadar wacana, tapi menjadi PR yang harus segera diwujudkan melalui program nyata.

Bila memungkinkan, RTRW yang dapat diubah lima tahun sekali akan ditinjau kembali. Hanya saja ia menekankan mungkin tidak semua kawasan. Tergantung dengan lokasi. ”Misalnya kawasannya sudah padat tidak mungkin.

Tetapi jika memungkinkan, maka kita tinjau kembali,” paparnya. (dlp)

Dilarang ............................................................................. dari halaman 9 Pernyatan tegas ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG, Jumat (6/5) kemarin menjelang pengumuman kelulusan. Pengumuman akan dibagikan pukul 16.00 hari ini. Sengaja dilaksanakan sore untuk menghindari siswa konvoi. ”Harapannya kalau sudah sore siswa akan langsung pulang ke rumah,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Menghindari coret-coret baju seragam putih abu-abu, maka Disdik mengimbau pihak sekolah menyuruh siswa melihat pengumuman mengenakan baju batik atau baju kurung.

Meski demikian, ia mengakui cara itu tidak seratus persen ampuh. Pasti masih ada siswa yang bandel membawa baju seragam putih di dalam tas. Setelah keluar dari lingkungan sekolah baru melakukan aksi coret-coret baju. ”Yang pasti kalau sudah di luar sekolah bukan menjadi tanggung jawab kami lagi. Jika melanggar aturan, siswa akan berhadapan dengan pihak berwajib. Saya harap siswa mengerti imbauan ini untuk kebaikan masing-masing siswa,” paparnya.

Bahkan dituturkannya, ada beberapa sekolah yang membuat sebuah gebrakan yaitu baju seragam dikumpulkan dan disumbangkan ke pihak yang membutuhkan. Ia berharap cara ini bisa mengurangi aksi coret-

coret. ”Mungkin cara ini juga belum seratus persen, tetapi mengurangi aksi coret-coret itu,” ungkapnya lagi.

Dadang berharap, semua siswa SMA sederajat akan lulus seluruhnya sama seperti tahun lalu. Hasil UN kini tidak lagi berpengaruh lagi dengan kelulusan. Yang menentukan kelulusan dikembalikan ke pihak sekolah dan ini sudah berjalan dua tahun terakhir ini.

Kapolres Tanjungpinang AKBP, Kristian P Siagian mengaku, siap mengawal dan menjaga dalam proses kelulusan nanti. Sebab, ini merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah dan masyarakat. ”Saya harapkan agar dalam merayakan kelulusan nanti, tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan. Sebab bila melakukan tindakan di luar aturan, anggotanya akan melakukan tindakan tegas. Boleh meluapkan kegembiraan tetapi jangan sampai merugikan masyarakat,” tegasnya.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul mengimbau kepada orang tua siswa SMA sederajat untuk melarang anakanaknya melakukan perayaan kelulusan dengan berlebihan.

Apalagi sampai melakukan aksi konvoi dan coret-coret yang dapat merugikan masyarakat dan juga mengganggu ketertiban umum.

Dituturkannya, pemerintah tidak melarang merayakan kelulusan, tetapi jangan terlalu eforia. Sebab hal ini akan merugikan masyarakat dan diri sendiri.

Peran orang tua dalam hal ini sangat penting.

Sebaiknya mulai saat ini masing-masing orang tua sudah memberitahukan kepada anakanaknya, agar dalam merayaan kelulusan tidak melakukan hal yang dapat meresahkan dan juga merugikan masyarakat dan diri sendiri. ”Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pemerintah bekerjasama dengan pihak kepolisan dan juga Satpol PP untuk memantau bila mana adanya dilakukan konvoi oleh anakanak. Pihak Polres Tanjungpinang telah berjanji akan mengawalnya,” paparnya.

Pengumuman Lewat SMS Kelulusan siswa SMA sederajat akan diumumkan hari ini, Sabtu (7/5). Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang telah memberikan kewenangan sepenuhnya kepada pihak sekolah tentang mekanisme pengumuman kelulusan siswanya. ”Sekolah menggunakan mekanisme kelulusannya bisa ditempel, bagikan amplop atau online. Mekanisme itu, kita berikan ke sekolah masing-masing,” ujar Dadang, Kadisdik Kota Tanjungpinang kepada Tanjungpi-

06/05/2016, 20:40

nang Pos, kemarin. Dadang Abdul Ghani meminta siswa untuk tidak merayakan kelulusan yang berlebihan. Apalagi merugikan diri sendiri atau orang lain. Misalnya, siswa tersebut melakukan kebut-kebutan hingga malam hari di jalan raya.

Sehingga terjadi kecelakaan.

Yang dirugikan diri sendiri, keluarga dan orang lain. ”Kita tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Yang paling penting pengawasan dari orangtuanya sendiri,” sebut dia.

Kepala SMKN 3 Tanjungpinang, Jumadi mengatakan, ia berencana untuk mengirim kelulusan melalui pesan singkat (SMS) ke siswa atau siswi kelas 12.

Namun, terlebih dahulu ia perlu memiliki data valid ponsel siswa maupun orangtua siswa Kelas 12. Sebelum mengambil keputusan, ia terlebih dahulu akan melakukan konsultasi kepada guru-guru. ”Kita tanya dulu. Apakah mau sistem seperti biasa atau bagaimana. Kalau maunya saya sih SMA saja,” kata Jumadi.

Kalau dikirim melalui SMS bisa untuk mengurangi atau mengatasi ugal-ugalan. Kemudian, menghindari siswa untuk ketemu hingga berkumpul lagi.

Kalau sudah ngumpul, siswa tersebut akan melakukan konvoi berkeliling bersama temannya. ”Ini yang kita tidak inginkan.

Jangan sampai bisa merugikan

diri sendiri,” sebut dia.

Datang Pakai Batik, Seragam Dalam Tas Tanggal 7 Mei 2016 hari ini, siswa SMA sederajat Kelas XII (12) akan melihat hasil kelulusan sekolah. Siswa SMKN 1 Tanjungpinang dianjurkan datang ke sekolah untuk melihat hasil kelulusan.

Kepala SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Delisbeth mengatakan, sebelum menyerahkan hasil kelulusan, pihaknya akan menempelkan pengumuman 10 siswa dengan nilai terbaik. Pengumuman ini bisa dilihat di papan mading sekolah.

Setelah itu, siswa akan dikumpulkan oleh pihak sekolah. Ia pun mengimbau serta menyarankan agar siswanya tidak mencoret baju sekolahnya.

Selain itu, tidak boleh melakukan pawai sambil berkeliling menggunakan sepeda motor untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. ”Lanjutkan perjuangan mu (siswa, red).

Tuntut ilmu setinggi langit,” kata Delisbeth kepada Tanjungpinang Pos, baru-baru ini.

Amplop yang dibagikan berisi kertas bertuliskan lulus dan tidak lulus. ”Semoga anak kita lulus semua. Prinsip SMK itu adalah bekerja, melanjutkan, wirausaha yang kita sebut BMW,” sebut dia. (dlp/mas/dri/ cr28)

TANJUNGPINANG POS SABTU 7 MEI 2016

11

Serapah Negeri Pemarah J

IKA kita memahami pintupintu kebudayaan maka da pat disimpulkan pada sebuah permulaan akal dan budi.

Kata kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta, buddhayah yaitu bentuk jamak dari buddi yang berarti akal. Pengertian kebudayaan tentu tidak pernah terlepas dari hal-hal yang berkaitan dengan akal, maka hanya orang-orang tak berakallah yang tak mengenal budaya. Bila dilihat dari kata dasarnya, kata budaya jelas merupakan perkembangan majemuk dari budi daya yang berarti daya dari budi.

Maka dari pengertian tersebut kemudian dibedakan antara budaya yang berarti daya dari budi, yang berupa cipta, karsa dan rasa.

Lalu apa yang terjadi hari ini?

Di saat kebudayaan seyogyanya sebagai suatu keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterpretasi lingkungan dan pengalamannya, serta menjadi pedoman bagi tingkah lakunya.

Rasanye menjadi tak berarti lagi semua lembaga pendidikan, kebudayaan, kesenian, kepemudaan, keagamaan dengan organisasi yang dibentuk oleh Klewang, karena kita terlalu asyik dengan diri sendiri, itulah ucap adik dari seorang sahabatku yang juga seorang penyair di Riau sana.

Alkisah, ketika puncak-puncak kebudayaan lokal atau kebudayaan daerah selaras dengan norma-norma berbangsa dan bernegara maka nilai-nilai tentang kebersamaan, saling menghormati, saling mencintai dan saling menolong antar sesame menjadi sarana bagi pembentukan pola pikir (mindset) dan sikap mental yang akan mewariskan identitas

dan karakter diri yang bermartabat.

Identitas demi identitas yang teridentitas dalam wilayah kebudayaan akan melahirkan pertanyaan, ”Siapakah kita (apa identitas kita) Bangsa apa kita? Akan jadi apa kita? Watak bangsa apa kita? Mau dikemanakan wujud masa depan anak cucu, bangsa dan tanah air kita?

Aku tulis kalimat bicara sendiri, disaat menguping celoteh tayangan televisi dan berita surat kabar tentang pembangunan diatas dasar kebengisan, kemiskinan yang diperjual belikan dengan alasan utk sebuah hiburan, Anggaran belanja bagaikan lenggang lenggok wanita cantik, kecemasan rakyat menjadi topengtopeng partai politik, antara demokrasi dan korupsi semakin sulit utk dibedakan dan banyak lagi membuat kita marah disaat keadilan menjadi kepastian yang tak pasti, bahkan hampir sama tidak pastinya dengan iklan-iklan merk saya yang paling baik diantara yang paling baik dari orangorang terbaik dan baik-baik untuk yang terbaik katanya.

Inilah kehidupan hari ini, peradaban hidup sebagai manusia yang mulai kehilangan rasa kemanusiaanya (humanitas) seperti orang kesampuk mahluk halus yang perlu jampi serapah tok bomo atau pawang. bismillahirrahmannirrahim gelang kudung gelang raya gelang tembaga engkau bertiga bersaudara jangan kau rusakkan anak cucu Adam durhaka engkau kepada Allah berdosa engkau kepada aku

dimakan Qur’an tiga puluh juz sebanyak huruf sebanyak baris sebanyak titik sebanyak sabdu ke atas tak berpucuk ke bawah tak berakar ke air tak minum ke darat tak makan aku tau asal kau mula jadi dari darah yang busuk masuk sekalian tawar keluar sekalian bisa bukan aku yang punya tawar datuk malin karimun yang pu nya tawar tawar Allah tawar Muhammad tawar baginda Rasulullah berkat doa lailaha illallah Muhammadarrasulullah Puaaaaaaaaaaaaaaaaaaah!!!

Jika mungkin terasa kurang makbul dan manjur, sebaiknya mari kita memakai serapah membujur lalu melintang patah.

Rumbahumm.. rumbarumhuuuuuuummm hummmmmmmmmmmmbahum baaaaaahum humlangit, humbumi, humtanah, humangin, humapi humairr…. aku duduk matahari lima aku tegak matahari tujuh bintang menabur didadaku Semut beriring digigi gempa Ali gempa gempita Dang sari gajah berlenggang sah aku anak harimau garang batu congkol hatiku nibung kering tulangku berkat doa baginda Ali gentar bumi gentar langit gentar gajah si lengkawi aku anak harimau serancang

basing kutinjak gemuk gempur basing kupandang selebar laku aku meletak pembungkam jin manusia segala manusia jangan kau berhawa salah padaku harimau belang tiga tunduk ke bumi gajah seberang menjaga aku kuasa Allah kuasa Muhammad kuasa baginda Rasulullah aku duduk dalam kalimat Laillaha illallah.

Puaaaaah…puaaaah…puaaaah!!

Inilah dunia imajinasi dengan menu yang sederhana jika dilihat dari kacamata budaya karena Kita belum mampu berkompromi pada kenyataan. Kita tak sudi melepaskan kacamata paradigma dan melihat realitas secara sederhana.

Kita lebih suka bermain-main dengan persepsi. Kita lebih senang berlindung membenarkan pikiran diri sendiri. Padahal itu adalah bentuk lain dari belenggu seharihari.

Mari, sejenak kita pejamkan mata. Menemukan kesejukan pikiran. Menggali ketentraman perasaan. Menyentuh jiwa yang tenang. Menekuri setiap tarikan nafas. Menyadari keberadaan kita di bumi ini. Meneguhkan kembali ikrar kita pada semesta yang agung; ikrar untuk mencurahkan yang terbaik bagi hidup ini, dan membiarkan tangan-tanganNya menuntun setiap gerak kita seharihari.

Begitulah kawan! Kenapa saya bicara? Mau dikemanakan kita pergi nanti? Inilah sebahagian kecil pertanyaan yang selama ini menghantui pemikiran manusia yang ingin menjadi penyelidik, tanpa pernah mau menyelidiki dirinya sendiri, siapakah saya? ***

Oleh

Teja Alhabd Presiden

Vinculum Ergo Sum K

oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih

ETIKA menempuh pendidikan dasar, ada satu pertanyaan yang selalu saya ungkapkan saban Senin pagi kepada ibu. ”Ini untuk apa sih?” Ibu selalu menggeleng.

Tidak ada jawaban yang bisa diberikan. Yang ibu tahu, semuanya sudah diatur oleh sekolah. Siswa hanya punya kewajiban untuk mematuhinya. ”Sudah pakai saja,” kata ibu sambil menyiapkan bekal.

Saya mematut di hadapan cermin. Menaikkan kerah baju putih. Sekilas tampak lebih keren begini karena menyerupai gaya Elvis Presley atau drakula sang pengisap darah. Saya lebih suka seperti ini ketimbang mesti mengenakan benda yang bakal menjerat leher sepanjang hari.

Belum lagi ukurannya yang tidak proporsional. Antara kurang panjang dan kurang lebar yang membuat benda ini terlihat lebih menyerupai tumpahan saus merah di bidang dada saya yang lebar. ”Udah selesai? Sini cepat sarapan. Nanti terlambat,” Pekik ibu dari arah dapur.

Saya bergegas mengalungkan benda ini dengan terlebih dahulu menahan napas. Logo Tut Wuri Handayani warna kuning di atas benda ini malah membuat gaya saya tak karuan. Sekolah tidak membedakan ukuran benda ini.

Mau siswa jangkung, pendek, lebar, kurus, buncit, semua memakai benda ini dengan ukuran yang sama.

Naik tingkat ke menengah pertama dan atas tidak lantas membuat saya terbebas dari kutukan benda ini. Warnanya saja yang berganti. Umumnya menyesuaikan warna celana. Biru untuk SMP dan abu-abu untuk SMA. Perasaan tiap Senin pagi ketika bersolek jelang upacara tetap berulang. ”Untuk apa benda ini?” Tapi ibu sudah bosan hendak menjawab.

Baru menapak bangku kuliah, saya terhindar dari kutukan benda ini. Tapi, lagi-lagi selalu ada saat bagi benda ini untuk kembali melilit leher. Kala seminar proposal penelitian dan sidang skripsi, saya mengingat benda ini untuk kesekian kali. Kehadirannya yang melilit batang leher dengan ekor terjuntai di depan dada seolah nirfungsi.

Seperti kata Presiden Irah Mahmud Ahmadinejad, ”Okelah kalau jas, ia menghangatkan badan. Kemeja dan celana menutup aurat. Tapi, dasi? Saya benar-benar tidak melihat fungsi benda ini. Karena itu, saya tidak pernah memakainya.” Tapi, saya bukan Ahmadinejad. Ia presiden dan bisa berlaku dan berdandan manasuka. Saya hanya seorang

mahasiswa yang mesti ikut peraturan tertulis bagi mahasiswa yang ingin mengikuti sidang sarjana. Ibu tidak di Tanjungpinang. Saya tidak lagi mengajukan pertanyaan.

Ada berapa dasi yang Anda punya dalam lemari? Kalau tidak bekerja sebagai pemasar barang, politisi, anggota dewan, karyawan kantor, manajer, atau guru, barangkali dasi yang ada hanya satu. Besar kemungkinan warnanya hitam. Membuatnya jadi lebih netral dan bisa dikenakan lebih luwes dalam setiap dandanan. Itu pun bahannya kasar dan murahan. Tidak apaapa. Memangnya untuk apa juga mesti mengeluarkan berjuta-juta hanya demi seutas dasi keluaran Ralph Lauren atau Zara yang Anda sendiri tidak pernah tahu waktu terbaik mengunakannya.

Menilik sejarah yang dilansir Wikipedia, kitab seribu umat, studi Asosiasi Aksesori Leher Amerika menyatakan, aksesori di leher dan dada sudah ada sejak zaman batu. Umumnya digunakan untuk memberi ciri pada kelompok pria dari strata tinggi.

Malah, pada masa Romawi Kuno sudah dipakai kain untuk melindungi leher dan tenggorokan, khususnya oleh para juru bicara. Pada perkembangannya prajurit militer Romawi pun memakainya. Bukti dipakainya aksesori kain leher tampak pada patung batu di makam kuno, Xian, Tiongkok.

Aksesori leher terkenal lainnya muncul pada masa Shakespeare (1564 - 1616). Ruff adalah kerah kaku dari kain putih serupa piringan besar yang melingkari leher. Kemudian berganti Cravat pada masa pemerintahan Louis XIV tahun 1660-an. Namun, Kroasia lebih tepat disebut sebagai tanah asal dasi. Bahkan konon kata ini berasal dari nama negara Kroasia dalam bahasa setempat Hrvatska.

Ini sesuai penuturan Francoise Chaile dalam buku La Grande Historie de la Cravate (Flamarion, Paris, 1994). “... Sekitar tahun 1635, sekitar enam ribu prajurit dan ksatria datang ke Paris, yang disewa oleh Louis XIII dan Richelieu. Pakaian tradisional mereka amat menarik. Sehelai sapu tangan diikatkan di leher dengan cara khusus. Sapu tangan itu terbuat dari berbagai kain, dari yang serupa seragam, katun halus, hingga sutra. Gaya unik ini segera ‘menaklukkan Perancis’. Apalagi cara ini lebih praktis ketimbang kerah kaku.

Sapu tangan itu cuma diikat, dengan ujung-ujungnya dibiarkan lepas.”

Ketika membaca artikel ini saya

sedikit tercengang. Ternyata benda yang saban Senin pagi saya pertanyakan fungsinya sudah ada sejak ribuan tahun lamanya. Dasi adalah gengsi dan gengsi adalah kelas. Orang yang pakai dasi adalah orang yang berkelas. Iya, kelas dalam pemaknaan sesunggunya; kelas 1 SD sampai kelas XII SMA. Sudah lebih dari enam tahun mentas dari bangku SMA, saya hanya punya empat dasi. Hitam sudah pasti, lalu hijau terang ala VR46, merah menyala seperti api, dan biru kalem serupa langit selepas hujan. Dua di antaranya saya beli sendiri. Selebihnya kasio (dikasih orang). Pekerjaan yang saban hari lebih berkutat perihal liputan dan liputan membuat dasi itu hanya teronggok dalam lemari. Terlipat rapirapi.

Tiba-tiba setelah melongok mereka berempat sejenak, timbul rindu ingin memakainya. Entah itu bila masanya. Karena saya bukan pemasar barang, politisi, anggota dewan, karyawan kantor, manajer, atau guru, apalagi wali kota. Pakaian kerja saya adalah pakaian sehari-hari. Entah itu bercelana panjang atau pendek, bersepatu atau bersandal, berkaus atau berkemeja, adalah pilihan sehari-hari. Tapi untuk berdasi, sudah pasti tidak. Saya emoh dikira wartawan yang merangkap manajer iklan. Ini menjengahkan.

Karena itu, bila nanti di usia 40 karir saya sudah menjadi Dahlan Iskan KW4 atau Rida K Liamsi KW5, saya juga berkeinginan menulis buku otobiografi. Saya akan memberi judul besar-besar di sampulnya; Aku Bukan Orang Berdasi. Kalimat ini gagah sekali.

Walau cenderung terdengar eufemis, saya tak peduli. Toh bukan cerita bohong kalau sedari kecil saya sudah membenci dasi.

Kemampuan saya menyusun liputan juga tidak bergantung pada jenis kain, harga, dan warna dasi. Saya mencari sesuap nasi pun tidak mengenakan dasi, baik yang kupu-kupu atau menjuntai.

Lalu ketika ada rapat-rapat grup koran se-Indonesia, saya akan membagikan otobiografi itu secara cuma-cuma. Saya ingin semua manajer di bawah kendali perusahaan mengikuti jejak laku saya, selaku pemimpinnya.

Apakah ketika rapat itu digelar harus mengenakan dasi? Oh, sudah tentu tidak. Aku bukan orang berdasi. Tidak perlu memerintah orang untuk berdasi.

Kalau mau pakai kaus hitam polos juga tidak apa-apa. Tidak ada slogan No Tie No Party.

Kalau mau pakai batik bunga ala Hawaii juga tidak apa-apa. Mau

sambil ngopi juga tidak masalah.

Tenang saja, saya pecinta kopi dan tidak bakal menciduk bawahan yang kedapatan ngopi di tengah hari. Saya senang.

Orang-orang senang.

Kata Ariel, mantan Cut Tari, tak ada yang abadi. Pun kesenangan saya berhasil menghasut agar karyawan-karyawan di perusahaan tidak menggunakan dasi lewat otobiografi. Sebagai orang nomor satu di perusahaan surat kabar terbesar di Indonesia, wajar bila seorang wali kota menganugerahi saya penghargaan yang disempenakan dengan peluncuran otobiografinya. Saya berdecak terkejut bukan kepalang.

Bukan karena ada lambang garuda di sana, yang artinya seluruh biaya makan ditanggung negara. Melainkan judul otobiografi yang akan diluncurkan dan sudah pasti diberikan kepada saya sebagai cenderamata. Judul otobiografi wali kota itu Aku Bukan Orang Berdasi. Padahal, sudah saya rencanakan bakal

memberikan wali kota itu otobiografi saya sendiri. Tapi kok judulnya sama.

Lha terus bagaimana? Setelah mempertimbangkan baik-baik, saya tetap akan menghadiri acara tersebut. Sekaligus membawa otobiografi saya sendiri yang sudah saya revisi judulnya. Bila wali kota itu menulis Aku Bukan Orang Berdasi, judul otobiografi saya sudah diganti menjadi Aku (Bukan) Orang Berdasi.

Ketika malam inagurasi itu tiba, saya akan mengenakan tuksedo terbaik lengkap dengan dasi bewarna merah terang. Vinculum ergo sum, saya berdasi maka saya ada. Sambil menjabat erat tangan wali kota, lalu memberikan otobiografi saya terlebih dahulu.

Saya pikir, ia bakal tersentak mendapati kemiripan judul dengan otobiografi yang baru saja dirampungkannya. Tapi, saya akan meminta beliau untuk tetap kalem. ”Tenang, Pak Wali.

Otobiografi saya bukan untuk kampanye pilkada kok.” ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 7 MEI 2016

12

Lis Yakin Cakada di Kota Tanjungpinang Bakal Ramai Calon

PARPOL

ABAS, Tanjungpinang

F-DOK

SIDANG : Ketua Steering committee (SC) Munaslub Partai Golkar Nurdin Halid (kanan), Sekretaris SC Agung Gunanjar (tengah), dan Ketua Pemilihan SC Rambe.

Dilarang KPK Pungut Iuran, Rambe: Siapa Yang Biayai Munas?

JAKARTA - Panitia penyelenggara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar tetap ngotot memberlakukan iuran Rp 1 miliar bagi para bakal calon ketua umum.

Itu juga berlaku bagi setiap sumbangan yang bakal diberikan para kader partai beringin.

Padahal sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengultimatum mereka agar tak ada iuran.

Ketua Komite Pemilihan Munaslub Golkar Rambe Kamarulzaman, mengatakan iuran maupun sumbangan merupakan satu-satunya dana untuk penyelenggaraan Munaslub. ”Para penyumbang, (iuran) bakal caketum kita terima. Kalau nggak, siapa yang membiayai Munas kita. Dari APBN,” tegasnya di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (5/ 5).

Lantas, menurut Rambe ada kesalahan penjelasan yang dilakukan Wakil Ketua Komite Etik Munaslub Golkar, Lawrence Siburian kepada KPK. Imbasnya, KPK mengeluarkan larangan iuran Rp 1 miliar. ”Menurut saya, beliau menjelaskannya salah,” ucap Rambe.

Akhirnya, lanjut dia, KPK mengira bahwasannya dana tersebut akan mempengaruhi pemilik hak suara pada Munaslub nanti. ”Kalau akan mempengaruhi hak suara, itu memang gratifikasi. Misalnya, berikan sesuatu kepada yang memiliki hak suara, itu dia terpengaruh apalagi dia pejabat negara, itu gratifikasi,” tuturnya.

Nyatanya, iuran maupun sumbangan yang diberikan para kader Golkar untuk membiayai kegiatan di Munaslub. ”Kita jalan terus,” seru ketua komisi II DPR itu.

Lantas ia meminta agar KPK memantau pelaksanaan Munaslub untuk membuktikan bahwa iuran itu bukanlah bentuk gratifikasi. ”Kalau kegiatannya tidak ada, pantas lah wajar dipertanyakan. Ini kegiatannya ada, silahkan dimonitor,” pungkas Rambe. (jpnn)

IKLAN

SEKRETARIS DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, H Lis Darmansyah, terus memantau perkembangan pembahasan Rancangan Undang-Undang Pilkada yang sedang direvisi oleh DPR dan pemerintah. ”Ada wacana pemerintah dan DPR RI sepakat bahwa para wakil rakyat tak harus mundur bila hendak maju di Pilkada.

Cukup cuti saja. Kalau kami di daerah dan seorang politisi, ya menerima apapun keputusan di pusat,” kata Lis Darmansyah, menjawab Tanjungpinang Pos, kemarin.

Wali Kota Tanjungpinang ini, juga menyebutkan Pemerintah dan DPR sepakat anggota DPR, DPD, dan DPRD tak perlu mundur dari keanggotaan dewan jika ditetapkan sebagai pasangan calon saat pilkada.

Mereka hanya diminta mundur dari jabatan sebagai alat kelengkapan dewan. ”Sekarang ini menjadi kepala daerah bukan lagi jabatan yang gagah-gagahan. Tapi, jabatan butuh pengabdian lahir batin,” kata Lis. Menurutnya, DPR, DPD, dan DPRD memiliki sifat yang sama dengan kepala daerah yakni dipilih langsung oleh rakyat.

Selain itu, lanjutnya, dalam Undang Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) tidak diatur mengenai keharusan mundur bagi anggota DPR, DPD, dan DPRD. ”Saya sebagai politisi, ya

F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

PENGHARGAAN: H Lis Darmansyah memberikan penghargaan bagi wajib pajak yang sudah taat membayar pajak.

mendukung keduanya, kalau anggota DPRD harus mundur dari jabatan, sudah jadi resiko jadi politisi. Kalau tak harus mundur, ya juga pekerjaan seorang politisi,” tegasnya.

Ia menambahkan, aturan itu berbeda dengan aturan untuk TNI, Polri dan ASN yang memang sudah jelas diharuskan mundur.

Lis juga menjelaskan, anggota dewan hanya mundur dari

jabatan sebagai alat kelengkapan dewan tidak bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Diketahui, Pemerintah dan DPR sepakat pengesahan Revisi Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada tidak akan dilakukan pada masa sidang kali ini yang berakhir pada Jumat 29 April lalu.

Hal ini karena pembahasan dua isu krusial terkait syarat

presentase dukungan untuk partai politik dan perseorangan dan juga terkait keharusan mundur anggota DPR, DPRD dan DPD. ”Kita tunggu saja hasil pengesahan UU Pilkada yang baru nanti,” tegas Lis. Lis kembali menegaskan, setelah aturan ini disahkan, anggota DPRD cukup cuti saat maju di pilkada, ia yakin akan banyak calon kepala daerah (cakada) bakal bertarung di

Pilkada Kota Tanjungpinang 2018 mendatang. ”Semakin banyak yang maju semakin baik.

Dan, masyarakat juga sudah pintar-pintar sekarang,” tegasnya. Lis Darmansyah menegaskan, yang namanya money politic sekarang ini bukan lagi sebagai penentu pemenang pilkada. ”Masyarakat juga sudah tahu, jangan hanya mendekati pilkada baru calon turun ke masyarakat,” tegasnya. ***

Banyak Pimpinan Hanura Pindah ke Perindo, Ada Apa? BALI - Kader Partai Hanura mulai berubah haluan. Banyak dari kader mereka berpindah ke partai lain.

Hal itu terjadi pada kepengurusan maupun pimpinan DPC Hanura Kabupaten Klungkung, Bali. Mereka kebanyakan loncat ke Partai Perindo. Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali, I Made Sudarta mengaku, tidak mempermasalahkan hal tersebut. Dia juga tak mau ambil pusing.

”Mereka mundur dan pindah gerbong ke Partai Perindo,” katanya dilansir dari Bali Express (grup Tanjungpinang Pos), kemarin.

Malahan, pihaknya merasa lebih enjoy setelah dilaksanakannya Musyawarah Cabang (Muscab) II DPC Partai Hanura kabupaten/kota se-Bali.

Politikus yang juga anggota DPRD Badung ini mengatakan, tak ada masalah dengan larinya sejumlah pimpinan baik di DPC

maupun PAC Partai Hanura Klungkung ke Partai besutan Harry Tanoesudibyo (DPC Partai Perindo Klungkung). ”Secara umum kami tidak ada masalah,” katanya. Bahkan, pada pelaksanaan Muscab II DPC Partai Hanura kabupaten/ kota se Bali, Sudarta mengklaim bahwa dibandingkan DPC lain, DPC Hanura Klungkung justru paling komplit. ”Justru yang paling banyak dari Klungkung,” paparnya.

Saat ditanya terkait dengan mundurnya para ketua DPC maupun PAC Partai Hanura, Sudarta hanya menjawab secara diplomatis. Menurutnya, kepengurusan mereka sudah selesai 26 April 2016 lalu.

Diketahui, pimpinan dan pengurus DPC Partai Hanura Kabupaten Klungkung yang pindah ke Partai Perindo, di antaranya Ketua DPC Hanura Klungkung, Putu Tika Winawan. Kemudian, empat Ketua PAC Klungkung,

yaitu I Wayan Mariana, Ketua PAC Dawan, I Nengah Mulyadi, Ketua PAC Banjarangkan, Ketut Astawa, dan Wakil Ketua PAC Nusa Penida, Nyoman Embon. ”Dan pengurus DPC definitif sudah ada. Saat ini kami juga sedang rapatkan dan meminta para PAC untuk segera membentuk struktur pengurus. Selanjutnya antara akhir Mei atau paling lambat awal Juni 2016, kami sudah bisa menggelar pelantikan,” pungkas Sudarta. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS SABTU 7 MEI 2016

Hardiknas Tidak Dirasakan Seluruh Anak Bangsa

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Penyakit Angau PLN Kumat MBS,Lah mulai lagi penyakit angau PLN,hari ni tgl 5 mei 2016 lah dua kali mati lampu,semakin hari makin kurang pelayannya,apelah nak jadi dengan dikau PLN. +6281277421474

Sebentar Hidup, Sebentar Mati PLN TANJUNGPINANG kok setiap menjelang puasa sering mati lampu...

Apa untuk nyimpan uang solar buat puasa dan lebaran nanti??..

Tolong jangan seenaknya..

Barang-barang kami kalau rusak anda mau tanggung jawab??

Kalau mau tidak apa-apa.. Ini malahan udah gak ganti rugi malah mati lampu makin sering akibatnya tagihan listrik makin mahal...

Sebentar hidup sebentar mati.. +6285355988640

13

H

ARI Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 2 Mei. Ditetapkannya tanggal 2 Mei sebagai peringatan Hardiknas karena mengambil tanggal kelahiran dari sang pelopor pendidikan sekaligus pendiri Perguruan Taman Siswa, Ki Hadjar Dewantara.

Jasa beliau yang begitu besar dalam dunia pendidikan menjadikannya sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, dan kemudian hari kelahirannya (2 Mei) diabadikan menjadi Hari Pendidikan Nasional melalui surat keputusan Presiden RI No. 395 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959. ”Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita” berikut adalah tema Hari Pendidikan

Nasional (Hardiknas) tahun 2016 ini. Rangkaian kegiatan Hardiknas biasanya dilakukan upacara bendara, perlombaan pendidikan dan kegiatan peningkatan minat dan daya baca.

Tapi, apakah kemerdekaan untuk memperoleh pendidikan telah dirasakan oleh setiap anak bangsa?

Indeks pembangunan pendidikan di Indonesia masih dinilai rendah.

Hal tersebut diakibatkan oleh tingginya jumlah anak putus sekolah.

Data pendidikan tahun 2010 menyebutkan sekitar 1,3 juta anak usia 7 hingga 15 tahun terancam putus sekolah.

Laporan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga

Oleh: RAJA ARYZA FIQIH Y Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara UMRAH menyebutkan bahwa setiap menit sekitar empat anak mengalami putus sekolah.

Belum lagi di daerah terpencil. Anak-anak di

Oleh: NIA PUTRI RADASWARI Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMRAH

A

PA setiap zaman memi liki peluang dan tan tangan tersendiri yang harus diantisipasi oleh manusia baik sebagai individu maupun bangsa. Mengutip pernyataan Prof Dr H Susilo Bambang Yudhyono (mantan Presiden RI) pada acara wisuda pascasarjana, sarjana, dan diploma Universitas Islam AsSyafi’iyah beberapa tempo lalu, ada empat kecenderungan besar yang dihadapi oleh bangsa-bangsa di dunia saat ini, tak terkecuali Indonesia. Salah satunya adalah persoalan globalisasi yang semakin hari membuat bangsa-bangsa di dunia saling tersambung dan bergantung. Globalisasi telah memaksa terjadinya kebebasan arus barang, modal, dan tenaga kerja untuk bergerak dari satu wilayah ke wilayah lain tanpa adanya hambatan yang berarti. Hingga pada akhirnya ketergantungan di era globalisasi ini melahirkan sebuah fenomena yang disebut fenomena brain drain, yang sampai saat ini menjadi isu hangat di Indonesia maupun negara berkembang lainnya.

Istilah brain drain sudah ada sejak setengah abad yang lalu. Namun, masih banyak kalangan masyarakat yang belum mengetahui apa itu brain drain dan korelasinya dengan perkembangan

pembangunan suatu negara.

Brain drain adalah perpindahan sumber daya unggul dari suatu negara ke negara lainnya yang dianggap lebih baik dari segi ekonomi, fasilitas pendukung dan kesempatan perkembangan karir. Menurut Philippe Le Grain istilah brain drain pertama kali digunakan oleh masyarakat Inggris untuk menggambarkan aliran para teknorat dan ilmuwan keluar menuju Amerika Utara pada tahun 1950 hingga 1960 (Le Grain, 2006:184).

Lebih gamblangnya, fenomena brain drain lahir sebagai akibat dari meletusnya Perang Dunia II yang menyebabkan migrasinya para tenaga ahli dan terdidik dari negara berkembang menuju negara sekutu,yang notabene merupakan negara pemenang dalam Perang Dunia II. Kejayaan yang diperoleh negara sekutu seolah menjadi suatu indikator bahwa negara tersebut layak dijadikan sebagai pelabuhan ilmu dengan harapan dapat memantapkan proses pendalaman ilmu dan perkembangan karir para imigran ahli.

Fenomena tersebut terus bergulir hingga saat ini dan menjelma menjadi suatu tren popular bagi orang-orang cerdas. Sementara di sisi lain brain drain sendiri menjadi sebuah tragedi bagi negara, mengingat begitu besarnya kerugian negara yang timbul terutama dalam hal pembangunan.

Di Indonesia, seperti yang kita ketahui bersama bahwa para pelaku brain drain adalah orang-orang yang dulunya disekolahkan oleh pemerintah dengan menggunakan uang rakyat. Dan menurut BJ Habibie (2011), tercatat seki-

tar 48 ribu tenaga ahli Indonesia dari jenjang pendidikan S2 hingga S3 dari berbagai bidang keahlian yang disekolahkan ke luar negeri oleh pemerintah sejak zaman pemerintahan Soeharto. Namun, hingga kini tidak diketahui lagi di mana keberadaannya.

Inilah yang dikatakan tragedi bagi Indonesia. Bibit-bibit unggulnya banyak hengkang ke negara lain yang menawarkan banyak peluang untuk pengembangan karir mereka, sehingga negara ini terus mengalami krisis sumber daya manusia tiap tahunnya.

Gejolak kekhawatiran ini pun semakin memuncak, tatkala Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin, mengatakan secara keseluruhan pada Februari 2015 jumlah angkatan kerja Indonesia tercatat 128,3 juta orang, di mana pekerja tersebut masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan SD ke bawah sebesar 45,19 persen, dan pekerja yang menyandang gelar Sarjana ke atas sebesar 8,29 persen. Belum lagi tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada saat itu tercatat sebesar 5,81 persen. Ditambah jumlah anak terlantar tersebar di 34 provinsi mencapai 4,1 juta jiwa (Kemensos RI, 2014), dan tercatat ada 7,39 juta anak putus sekolah (Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal) pada tahun 2014.

Data-data di atas terlihat sangat ironis, mengingat Indonesia sebenarnya telah memastikan adanya jaminan pemenuhan hak dasar (basic right) atas pendidikan bagi warga negaranya. Jaminan itu secara tegas tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 pada BAB XA khususnya

MBS. Bingung juga kita baca Tiga Mega Proyek kota Tanjungpinang gagal dibangun (Tpi Pos 2/5). Alasannya Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) tak keluar. Kalau mau bikin Masjid Terapung dan Pembangunan Lapangan bola Sulaiman Abdulah, kita boleh pastikan masyarakat lingkungannya pasti menyokong dan membutuhkan ke 2 bangunan itu. Supaya jangan membingungkan masyarakat luas, pejabat terkait tak usah jadi ”Asbun & Omdo” alias "Asal bunyi ... Omong doang”. Bicarakan yg positif saja. +6281364252006

MAKET MASJID: Maket masjid terapung Tanjungpinang.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Dinas Tata Kota dan Pengawasan Pembangunan Kota Tanjungpinang sudah menyurati BUMD Tanjungpinang terkait relokasi para pedagang di kawasan Melayu Sequare (MS). Untuk pembangunan gedung foodcourt

IKLAN BARIS SPECIAL MEKANIK MESIN MOBIL KOREA & EROPA (DIESEL&BENSIN) DARI JKRTA (ANDRE) AKAN MMBRIKN SOLUSI THD MSLH MESIN MOBIL ANDA. HUB. 082283725777 , JL.IR.SUTAMI NO. 14 TPI INGIN MNRUNKAN & MENAIKKAN BRT BDN? KAMI ADLH SOLUSINYA! SILAHKAN DTG KE “FAMILY CLUB”,JL.DI.PANJAITAN KOMP.RUKO BINCEN BLOK R NO.33.

HUB.ANI BAHRI : 0852 0199 9990

Mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

pendidikan yang tidak memadai akan menambah terhambatnya proses belajar mengajar.

Saat ini dibutuhkan solusi yang tepat untuk merubah paradigma pendidikan di Indonesia.

Pemerintah berperan penting untuk membantu merubah pendidikan Indonesia menjadi merata ke seluruh bangsa, juga ke daerah terpencil sekali pun.

Peringatan Hardiknas ini diharapkan menjadi momentum perubahan besar pendidikan di negeri kita ini ke arah yang lebih baik.

Sehingga seluruh anak bangsa dapat merasakan pendidikan yang layak dan terus menyalakan pelita harapan dalam meraih cita citanya. ***

Menyiasati Fenomena Brain Drain di Indonesia

Ikon Religi dan Kuliner Tanjungpinang

TANGGAPAN :

daerah tersebut tidak bisa menumpuh pendidikan sama sekali dikarenakan keterbatasan ekonomi, dan akses menuju ke sekolah mereka yang sangat jauh.

Dan bisa dibilang tidak memungkinkan untuk dilewati. Berarti masalah pendidikan tidak hanya mengenai jumlah anak yang putus sekolah, tetapi juga mencakup kualitas infrastruktur yang belum memadai, kualitas guru yang belum standar dan standar kurikulum yang terus berubah.

Adanya perubahan kurikulum pendidikan membuat proses belajar mengajar terganggu.

Hal ini dikarenakan fokus pembelajaran akan berganti mengikuti kurikulum yang baru. Di sisi lain, fasilitas

dimulai lelang konstruksi untuk para konsultan. Lalu, lelang fisik. Kami memprediksi untuk pembangunan gedung foodcourt sudah dimulai awal Mei ini.

Selain gedung foodcourt, Pemko juga akan membangun masjid terapung. Dua gedung baru ini nantinya, diharapkan dapat

mewujudkan Ibu Kota sebagai ikon wisata Religi dan Kuliner, akan terlihat semakin jelas.

Detailed Engineering Design (DED) yang sudah kita rancang, khusus pembangunan masjid terapung akan dibuat elegan. Model gedungnya mirip tanjak dengan kapasitas sekitar 100 jamaah, ditambah

di bangun satu menara setinggi 50 meter. Nantinya masyarakat yang datang bisa naik ke atas menara, dengan menggunakan lift, melihat keindahan Ibu Kota Tanjungpinang.

Saya sangat optimis terhadap proses pembangunan dua gedung megaproyek, dalam sistem pemerintahan H Lis

Darmansyah – H Syahrul ini.

Optimis ini, tentu akan sempurna berjalan dengan baik, jika masyarakat Tanjungpinang mendukung rencana tersebut.

Kadis Tata Kota dan Pengawasan Pembangunan Tanjungpinang Efiyar M Amin

Pasal 28C, mengenai Hak Asasi Manusia, dan Pasal 31 BAB XIII mengenai pendidikan dan kebudayaan. Namun, disadari atau tidak, pemenuhan hak dasar tersebut sesungguhnya belum terlaksana dengan baik. Ketiadaan fasilitas dan dana untuk melakukan riset, kurangnya jaminan sosial dan kenyamanan hidup, kurangnya prospek dan kesempatan berkarir, minimnya universitas unggulan dalam negeri sebagai lembaga pencetak tenaga ahli, hingga terjadinya pendeskriditan pendapatan dan fasilitas keahlian yang sama, masih menjadi permasalahan utama di Indonesia. Maka tidak ada salahnya jika tenaga ahli yang disekolahkan oleh pemerintah banyak memilih untuk menetap di negara tempat mereka menimba ilmu dari pada pulang ke negara asalnya.

Sebuah negara tidak mungkin melakukan pelarangan atas terjadinya fenomena brain drain ini, hal ini dikarenakan brain drain merupakan dampak langsung dari globalisasi. Hal yang harus dilakukan adalah menyikapi dengan cerdas sehingga brain drain tersebut bernilai positif bagi negara Indonesia, atau dengan kata lain mengubahnya menjadi brain gain (reserved brain drain).

Berikut ini ada beberapa solusi atau cara yang dapat ditempuh yaitu sebagai berikut: 1. Mengingat pendidikan merupakan hal yang fundamental, pemerintah harus mengimplementasikan rancangan pendidikan yang efektif melalui program nasional dan pelatihan luar negeri yang telah terarah dan terencana.

2. Untuk mendukung brain

drain tetap berjalan, pemerintah dapat memberi dukungan dengan cara menerapkan kebijakan tarif pajak yang lebih tinggi bagi upah tenaga kerja asing. Pendapatan dari pajak yang lebih tinggi itulah yang kemudian digunakan untuk proses pembangunan domestik terutama di bidang pendidikan.

3. Dalam jangka pendek, perlu diciptakan sistem transfer ilmu para brain drain seperti melalui kuliah khusus, mendatangi seminar nasional, dan berdiskusi secara langsung serta menjadi penghubung antara ilmuwan lokal dengan ilmuwan internasional. Sementara untuk jangka panjangnya pemerintah mulai menerapkan strategi penciptaan reserved brain drain sebagaimana telah dilakukan oleh negara Tiongkok, India, dan lainnya.

4. Untuk para ahli yang ada di seluruh penjuru Indonesia, mulailah menanamkan kemampuan dalam diri masing-masing. Teruslah mensugesti diri bahwa berkarya di tengah keterbatasan bukanlah suatu masalah. Selalu ingat bahwa bangsa ini membutuhkan orang-orang yang berpendidikan. Dan perlu diketahui hidup dengan keterbatasan demi membangun bangsa sendiri sudah cukup dibanding hidup bermewah-mewahan dengan melepas tanggung jawab dari bangsa ini. Pencapaian hal di atas tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Dibutuhkan komitmen dan aksi nyata dari berbagai pihak tanpa terkecuali. Kelak kekompakan yang tercipta akan menjadi suatu sinergi yang kuat dan mampu mengubah Indonesia menjadi lebih baik untuk ke depannya. ***

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS

14

SABTU 7 MEI 2016

Putus dengan alasan nggak jelas jadi penyebab utama gagal move on Zetizen di: Kalimantan Barat

Bengkulu DKI Jakarta

Jawa Timur

Sayangnya, persen Zetizen nggak berhasil balikan sama mantan.

72

Bagi Zetizen di

Jawa Barat, Jambi, dan Kalimantan Selatan, sering ketemu mantan

47 persen Zetizen butuh waktu –

adalah penyebab utama gagal move on.

6 di antara 10 Zetizen

16

bulan buat move on dari mantan pacar.

ternyata susah move on dari sang mantan pacar.

H n i a l t a n ng a

Siapa Paling Susah Move On? GOLONGAN DARAH A

ILUSTRASI: NINA/ZETIZEN TEAM

Jangan Keburu Baper!

Hati M Nggak Tenang

#1

,

Gampang stres, keras kepala, dan sensitif.

Itulah karakter si A. Nggak heran deh kalau si A dinobatkan sebagai golongan darah tersusah move on versi Zetizen. Dikit-dikit baper. Foto Instagram di-love mantan aja bikin dia nggak bisa tidur. Biar cepat move on, si A harus selalu sibuk. Pokoknya, si A nggak boleh sama sekali ketemu mantan ya. Bahaya!

#2

DOK. PRIBADI

TUH, tiga Zetizen di samping baper duluan sama kelakuan mantan. Padahal, belum tentu mantan juga mikirin kita. Makanya, baca nih pengakuan Reza Pahlevi, si selebask petualang cinta, yang bakal membeberkan kenyataan di balik kelakuan mantan. (grc/c14/adn)

Ekspektasi: Ratusan purnama nggak ketemu mantan bisa move on dengan tenang.

Realitas: Hati ambyar setelah sehari ketemu mantan.

GOLONGAN DARAH O

Baper, Barang Masih Sering Dipakai

Love di Instagram Bikin Hati Ambyar

Udah Mantan, tapi Suka Ngajak Jalan

Cuma Scroll Tap-Tap kok! ’’Jomblo yang habis putus kan suka iseng lihat-lihat Instagram. Apalagi kalau masih saling follow sama mantan. Nge-love posting-an mantan ya jadi hal wajar. Bukan berarti aku masih suka stalking atau cuma love foto dia. Tapi, semua di timeline-ku ya aku love-in. Apalagi kalau fotonya emang bagus. Jadi, jangan kegeeran gitu deh. Aku bakal berhenti nge-love posting-an sembarangan kalau udah punya pacar.’’

’’Waktu pacaran dulu, aku pernah ngasih mantanku cincin sebagai hadiah anniversary ketiga.

Sayangnya, kami harus putus karena aku nggak kuat sama sikap posesifnya. Awalnya, aku pikir bakal mudah buat lupain dia. Tapi, aku salah. Beberapa hari lalu aku lihat dia masih pakai cincin yang aku kasih. Rasanya, aku kayak ditarik mundur ke masa-masa pas kami masih pacaran. Kenapa sih dia masih pakai cincin itu? Aku galau pengin ngajak balikan...’’

’’Aku sama mantanku putus enam bulan lalu. Tapi, tiap ada postingannya lewat di timeline Instagramku, aku langsung deg-degan sendiri.

Apalagi kalau dia sering nge-like posting-anku. Duh, baper banget!

Pasti aku refleks buka akun Instagram-nya deh, terus scrolling sampai posting-an paling bawah.

Lalu, aku keterusan stalking semua medsosnya. Kalau udah gitu, nggak lama kemudian pasti aku flash back masa-masa jadian dulu. Move on kenapa gini banget ya?’’

’’Sebenarnya aku sama mantanku putus 4,5 tahun lalu loh. Awalnya, aku udah mulai move on. Tapi, akhir-akhir ini kok dia sering nge-chat modus minta bantuan ini-itu. Terus, dia ngasih perhatian nggak jelas gitu deh mirip kayak waktu masih pacaran dulu.

Parahnya, dia juga suka ngajak jalan dan makan bareng. Waktu lagi jalan, dia juga suka flirting fitu deh. Siapa coba yang nggak baper digituin mantan?’’

Nyimpan Barang≠Masih Sayang ’’Menurutku sih, nyimpan barang dari mantan itu bukan tanda masih sayang. Tapi, kita lebih menghargai aja barang yang udah dia kasih.

Apalagi kalau barangnya masih bagus dan bermanfaat. Aku juga masih nyimpan pajangan-pajangan yang dikasih mantan kok. Misalnya, replika menara Eiffel. Tapi, aku udah ’musnahkan’ barang penuh kenangan kayak foto atau barang yang bisa dibawa-bawa sih.’’

HUHUHU! Bukan cuma Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta 2 kok yang susah move on dari Rangga. Tapi, gagal move on dari mantan pacar juga pernah dirasain 6 di antara 10 Zetizen! Waduh, kenapa ya mantanmantan kok bisa sesukses itu bikin hati berantakan? Yuk, cari tahu penyebabnya dari curhatan para Zetizen! (cak/ver/grc/c14/adn)

Si golongan darah O adalah happy and expressive blood type. That s why, dia butuh teman untuk sharing. Si O juga galau to the max nih kalau baru putus. Makanya, move on lumayan lama. Cara terbaik biar cepat move on adalah sering ngumpul bareng teman.

Misalnya, ngopi cantik di kafe. Makin banyak teman baru, makin cepat si O move on.

GOLONGAN DARAH B

#3

Kalau nggak sengaja ketemu mantan, dia terlihat oke-oke aja. Tapi, setelah itu, dia pasti galau sendiri. Eits, si B ini cukup gampang move on. Soalnya, dia pasti punya banyak teman dan selera humornya lumayan lah meski kadang ’’receh.’’ Karena si B suka kebebasan, traveling adalah cara paling pas buat membantunya lupa dari sang mantan.

#4

Reza Pahlevi, selebask (Ask.fm: rezaphlv)

GOLONGAN DARAH AB

Awas, Mantan Suka Iseng ’’Aku dulu juga pernah ngajak mantan pulang bareng. Harus diakuin sih bahwa waktu itu aku emang masih sayang sama dia.

Tapi sekarang udah nggak kok.

Jadi, kalau mantanmu masih suka baperin kamu, bisa jadi dia masih sayang. Tapi, ya jangan kelewatan baper. Semua balik lagi ke orangnya. Bisa aja mantanmu itu emang suka iseng atau lagi bosen aja. Keep moving on!’’`

ILUSTRASI: DANIS/ ZETIZEN TEAM

Si AB punya pikiran rasional dan cukup misterius. Kalau lagi galau karena susah move on, dia lebih suka diam. Karena itulah, dia lebih gampang move on. Memaafkan mantan dan menjadikannya teman adalah kunci si AB biar gampang move on. Lalu, dia bakal refreshing dengan menjauh dari kehidupan sehari-hari untuk sementara.

Pendidikan SMP 14%

PROFIL RESPONDEN

SMA

74%

DOK. PRIBADI

KULIAH

12%

DOK. PRIBADI

DOK. PRIBADI

Bagus Prasetyo Nugroho, 19, SMKN 10 Surabaya

Muhammad Ananda, 17, SMAN 6 Jakarta

Jenis kelamin Cewek Cowok

59% 41%

Usia 13–15 tahun

Imelda Mulio, 19, Universitas Ciputra Surabaya

26%

16–18 tahun

61%

19–20 tahun

13%

JUMLAH RESPONDEN 1.796. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge!

On the Web HOBBIES – SPORT AND HEALTH

LOVELIFE–DR AIME

GAGAL MOVE ON VERSI PUISI-PUISI LAWAS

YOUTHMANUA

DENGAR puisi-puisinya Rangga di film Ada Apa dengan Cinta 2 (2016) emang bikin baper (bawa perasaan) parah. Pantesan Cinta gagal move on. Kayak Rangga dan Cinta, orang dulu emang suka banget mengungkapkan rasa cinta lewat puisi. Apalagi para penyair.

Masih relate nggak sih puisi-puisi lawas tersebut buat love life generasi Z?

SERING PAKAI MASKARA DAN EYELINER? AWAS, RADANG KELOPAK MATA

MRMAGAZINEK

PAKAI maskara dan eyeliner ternyata bisa menimbulkan radang kelopak mata atau blepharitis loh. Makanya, kamu kudu hati-hati jika sering menggunakan dua produk make-up tersebut! Tapi, nggak semua maskara dan eyeliner kok!

Cuma produk tercemarlah yang bisa memicu blepharitis.

WEEKLY CHALLENGE SESSION 6 Zetizen pengin tahu nih spot favoritmu saat di kelas. Capture dan upload fotonya ya! Jangan lupa jelasin alasanmu suka banget dengan spot itu di description box. Bakal ada voucher yang dipersembahkan DBL Store.

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS SABTU 7 MEI 2016

BANTUAN

15 Delapan Alternatif Pembiayaan Investasi Pengembangan SPAM

Manfaatkan CSR Atasi Masalah Air ZULFIKAR, Tanjungpinang

F-ISTIMEWA/HUMAS POLDA KEPRI

APEL: Wakapolda Kepri, Kombes Pol Yan Fitri Halimsyah di Polda Kepri, Rabu (4/5).

Polda Bagikan 20 Unit Kendaraan Dinas BATAM - Untuk memperlancar kinerja personel kepolisian di bawah jajarannya, Polda Kepri membagikan 20 unit kendaraan roda dua sebagai kendaraan dinas di beberapa Polsek.

Penyerahan bantuan kendaraan dinas ini dilakukan Wakapolda Kepri, Kombes Pol Yan Fitri Halimsyah di lapangan apel Polda Kepri, Rabu (4/5) yang juga dihadiri pejabat utama Polda Kepri, Pama, Pamen, Bintara dan Tamtama serta PNS Polda Kepri.

Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono, mengatakan, penyerahan kendaraan dinas R2 Bhabinkamtibmas tahun 2016 dilakukan Wakapolda Kepri secara simbolis kepada perwakilan Bhabinkamtibmas Polres dan Polresta.

Wakapolda dalam pengarahannya mengatakan, dengan ditambahnya sarana dan prasarana oleh pemerintah kepada Polri berupa ranmor R2, diharapkan ada nilai tambah pelayanan Polri kepada masyarakat.

Ditekankan kembali Wakapolda Kepri, setiap anggota Polri harus bisa dan mampu mengemban fungsi Polmas (polisi masyarakat) karena Bhabinkamtibmas mengemban fungsi Polmas.

Sebab, inilah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dalam menyampaikan semua imbauan dan informasi Kamtibmas serta pelayanan kepolisian guna dapat mengajak dan merangkul bersama-sama masyarakat untuk menciptakan keamanan yang kondusif. ”Saya harap, dengan penambahan sarana transportasi tersebut ada nilai tambahnya pelayanan Polri terhadap masyarakat yang dilakukan oleh anggota Polri Bhabinkamtibmas di polsek-polsek di kewilayahan masing-masing Polres di masamasa yang akan datang,” ujar Wakapolda dalam pres rilis yang diterima redaksi koran ini, kemarin.

Kendaraan ini dibagikan di Polres Barelang 4 unit, Polres Karimun 4 unit, Polres Bintan 4 unit, Polres Lingga 4 unit dan Polres Natuna 4 unit. (mas)

UNTUK mencapai target akses air aman 100 persen tahun 2019, pemerintah pusat menelurkan beberapa strategi untuk mencapai target tersebut.

Salah satunya melalui alternatif pembiayaan untuk pengembangan investasi Saluran Penyediaan Air Minum (SPAM) di setiap daerah.

Kasatker Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) Provinsi Kepri, Edi Rahmat, menyampaikan, ada delapan alternatif pendanaan yang bisa dimanfaatkan Pemprov Kepri dan kabupaten/kota di Kepri untuk pengembangan SPAM. Ke delapan alternatif tersebut yaitu melalui program hibah air yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, kemudian melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Selanjutnya melalui kerja sama pemerintah dan swasta (KPS), pinjaman modal melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Kemudian dengan program pinjaman perbankan, melalui obligasi, dengan sistem Business to Business (B to B) dan melalui hibah yang berasal dari APBN. ”Alternatif pembiayaan itu bisa menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan dana dan SDM dalam pengembangan SPAM,” ujarnya, Jumat (6/5).

Lebih lanjut ia mengatakan, dari delapan alternatif tersebut, menurutnya ada enam alternatif pendan-

aan yang bisa dimanfaatkan oleh Pemprov Kepri dan pemda di kabupaten/kota di Provinsi Kepri.

Seperti KPS, melalui PIP, program CSR, program pinjaman perbankan, obligasi, dan melalui dana hibah dari APBN. Dipaparkannya, pada program KPS dinilai sangat tepat bila dimanfaatkan oleh pemda. Alasannya, Provinsi Kepri yang terdiri dari beberapa ribu pulau tersebut tentu menjadi kendala tersendiri bagi pemda untuk mengembangkan SPAM di setiap daerah.

Selain itu, letak Provinsi Kepri yang strategis menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak pihak untuk mengembangkan usahanya di Kepri. ”Daerah di Kepri ini memiliki wilayah yang potensial untuk dikerjasamakan dengan swasta. Apalagi pemda sekarang mengalami keterbatasan biaya dan SDM. Sekarang tinggal ada minat atau tidak dari pemerintah daerahnya,” tuturnya.

Sementara itu, dengan pinjaman modal melalui PIP juga menjadi suatu solusi lain untuk mengembangkan SPAM di setiap daerah. Cara ini, kata dia, dapat digunakan untuk pembiayaan pengembangan fasilitas air oleh Pemprov Kepri.

Selain itu cara ini juga dapat digunakan untuk pengembangsn SPAM reguler oleh pemkab/pemko di Provinsi Kepri. ”PIP ini bisa menjadi suatu akses pinjaman pemerintah daerah untuk provinsi serta kabupaten/kota dalam pengembangan SPAM. Baik di bagian hulu mau-

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

BANGUN: Pekerja sedang melakukan pembangunan Waduk Sei Jago. Saat ini, Kepri masih krisis air bersih.

pun hilir,” sebutnya.

Edi meneruskan, pasca keluarnya Perpres 29 Tahun 2009 tentang Pemberian Jaminan dan Subsidi Bunga oleh Pemerintah Pusat Dalam Rangka Percepatan Penyediaan Air Minum. Memberi kemudahan bagi pemda untuk melakukan pinjaman ke bank. ”Sehingga dengan pinjaman itu tentunya dapat digunakan untuk pembiayaan jaringan distribusi SPAM di setiap daerah,” tuturnya.

Selanjutnya, kata dia, melalui program CSR. Cara ini menurut-

nya sangat berpeluang dapat dilakukan. Mengingat hampir di setiap daerah di Kepri memiliki perusahaan. Tinggal bagaimana pendekatan pemda dengan perusahaan setempat memanfaatkan dana CSR milik perusahaan untuk pengembangan SPAM. Terakhir melalui dana hibah dari pemerintah pusat. Cara ini juga menjadi alternatif pasti dalam pengembangan SPAM di seluruh daerah di Provinsi Kepri.

Namun waktu itu Edi menyebutkan, dalam pengembangan SPAM

yang tujuannya untuk mencukupi kebutuhan air bagi masyarakat.

Tak hanya, bergantung pada sisi pendanaan semata.

Komitmen dan kemauan pemda dalam mengembangkan SPAM juga menjadi salah satu hal penting untuk menuju akses air aman 100 persen di tahun 2019. ”Pada dasarnya investasi pembangunan air minum memang sangat bergantung pada kesiapan pemda untuk mengembangkan dan menjaga keberlanjutan fasilitas yang ada,” ujarnya.***

Tak Hanya Narkoba, Pelajar Dilarang Minum Mikol NATUNA - Puluhan pelajar SMA di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur mengikuti acara penyuluhan penyalahgunaan narkoba dan minuman keras yang diselenggarakan Kesbangpolda Pemkab Natuna, Rabu (4/5).

Acara yang dikemas sederhana dan penuh keakraban tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Natuna dan Polsek Serasan serta tokoh masyarakat.

Kapolsek Serasan, AKP Benhur Gultom menyebutkan, kepoli-

KASUS KORUPSI

sian sangat mengapresiasi atas upaya pemerintah untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Apalagi belakangan ini kasus penggunaan narkoba di tingkat pelajar cukup marak. ”Kalau bisa, sesering mungkin kita melakukan dialog dan komunikasi dengan pelajar terkait bahaya narkoba. Sehingga dengan sendirinya pelajar paham tentang bahaya memakai narkoba,” ujar AKP Benhur Gultom melalui ponselnya, Rabu (5/5).

AKP Benhur Gultom

Menurutnya, pemberantasan narkoba tidak hanya melalui penindakan saja, tetapi bisa dilaku-

kan dengan cara sosialisasi dan penyuluhan kepada peserta didik. Penindakan seperti penangkapan adalah jalan terakhir yang dilakukan aparat kepolisian untuk menghentikan pelaku agar tidak terus merajalela. ”Tidak hanya narkoba, pelajar juga tidak kita anjurkan untuk mengkonsumsi minuman keras.

Sebab minuman tersebut bisa memicu perbuatan kriminal,” ungkapnya.

Dadang Otrismo selaku narasumber dari Dinas Kesehatan

Natuna mengatakan, pemahaman pelajar akan bahaya narkoba semakin tinggi. Berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh narasumber dapat dijawab oleh peserta. ”Sejatinya peserta didik itu memahami bahaya narkoba,” jelasnya. ”Hanya saja, kasus-kasus yang terjadi selama ini yang melibatkan pelajar adalah akibat lemahnya iman dan mental mereka untuk menolak ajakan bahkan tekanan dari rekan-rekan mereka,” pungkasnya. (cr25)

Dijenguk Hamid Rizal-Ngesti Usai Dilantik

Pesan Daeng, Jangan Korupsi HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PERIKSA: Petugas saat memeriksa barang bawaan milik pembesuk Kadinkes Anambas yang ditahan di Polres Natuna.

Polres Kumpulkan Bukti Baru Terkait Kasus Korupsi Puskel Dinkes

NATUNA - Proses hukum tersangka kasus dugaan korupsi BBM di lingkungan Dinas Kesehatan Pemkab Anambas terus berlanjut.

Saat ini ketiga tersangka termasuk Kepala Dinas Kesehatan, Said Moch Damri, PPTK dan Kabag Keuangan Dinas Kesehatan berada di sel tahanan Polres Natuna.

Kapolres Natuna melalui Kasat Reskrim Polres Natuna, D.E Pasaribu menegaskan, kepolisian saat ini terus melengkapi berkas kasus dugaan korupsi yang melibatkan ketiga tersangka tersebut.

Bahkan menurut dia, kepolisian sudah melayangkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke pihak Kejaksaan Negeri Ranai. ”Prosesnya tetap berlanjut. Kita sudah layangkan SPDP ke pihak Kejaksaan Negeri Ranai. Dan sekarang kita sedang melengkapi berkas perkaranya,” ujar D.E Pasaribu saat dihubungi via ponselnya, Jumat (6/5).

Polisi saat ini terus mengumpulkan bukti-bukti baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan bahan bakar minyak (BBM), suku cadang dan jasa servis puskesmas keliling (Puskel) tahun anggaran 2013 sebesar Rp 3,1 miliar itu. Akibat kegiatan tersebut negara rugi sekitar Rp 1,2 miliar.

Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri Ranai, Syafri Hadi membenarkan, bahwa belum lama ini, pihaknya telah menerima SPDP kasus dugaan korupsi pengadaan BBM dan suku cadang serta jasa servis Puskel dengan tersangka Said Muhammad Damri (Kadiskes), Yuri Destarius (PPTK) dan Syariffudin (Kabag Keuangan Dinkes). ”Sudah kita terima SPDP dari Polres. Selanjutnya kita tunggu Polres melengkapi berkasnya,” kata singkat. Kadinkes Anambas sudah ditangkap dua pekan lalu dan dijebloskan ke tahanan polres. (cr25)

MANTAN Bupati Natuna, Daeng Rusnadi berpesan kepada Bupati-Wakil Bupati Natuna yang baru dilantik, Hamid Rizal-Ngesti agar bekerja jujur dan jangan memperkaya diri.

Daeng juga meminta agar Hamid Rizal bersama Ngesti serta SKPD bisa membangun kerja sama yang baik dalam merumuskan pembangunan Natuna. ”Cukup saya yang masuk sel tahanan atas kehilafan saya dulu saat menjabat bupati.

Anda-anda semua yang ada di sini silakan bekerja dengan baik. Utamakan kepentingan rakyat dan sampingkan kepentingan pribadi,” pesan Daeng saat menerima kunjungan Hamid-Ngesti di Lapas Tanjungpinang, Rabu (4/5).

Usai dilantik, pasangan HamidNgesti bersama sejumlah kepala SKPD, anggota DPRD menyempatkan diri menjenguk Daeng Rusnadi mantan Bupati Natuna periode 2004-2009 di lapas tersebut.

Daeng Rusnadi merupakan narapidana kasus korupsi pembebasan lahan SMAN 1 Ranai.

Daeng Rusnadi juga sebagai suami dari Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti.

Kunjungan pasangan HamidNgesti tidak lain untuk mengucapkan terimakasih atas doa restu dan dukungan Daeng Rusnadi selama pencalonan sampai kepada proses pelantikan. ”Ini silaturahmi saja dan tidak ada maksud lain. Kebetulan beliau Pak Daeng ini adalah suami dari Ibu Ngesti,” kata Hamid kepada awak media.

Dalam pertemuan penuh keakraban tersebut, Hamid-Ngesti serta kepala SKPD dan DPRD Natuna serta FKPD berdialog mengenai rencana ke depan untuk memajukan Natuna lebih baik lagi. ”Saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Hamid yang sudah sudi hadir menjenguk saya di sini (sel tahanan). Saya berharap beliau dan Ibu Ngesti (istri) bisa memimpin Natuna menjadi lebih baik. Dan saya yakin

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

KUNJUNGI LAPAS: Bupati Natuna, Hamid Rizal dan Wakil Bupati Natuna Ngesti saat berkunjung ke Lapas Tanjungpinang, Rabu (4/5).

akan hal itu,” kata Daeng Rusnadi kepada seluruh tamu.

Di penghujung acara silaturahmi, para tamu mendoakan Daeng Rusnadi agar tetap sabar dan

tanah selama berada di sel tahanan. Seluruh masyarakat Natuna akan selalu mengingat jasa dan perjuangan Daeng Rusnadi.

Ikut hadir dalam pertemuan terse-

but, narapidana Jasman Harun (mantan kadisdik Natuna) narapidana Harmain Usman (mantan anggota DPRD Natuna) Kepala Lapas dan aparat keamanan lapas.***

Gading 3 Meter Bukti Gajah Mina Ada NATUNA - Cerita tentang keberadaan hewan laut berukuran raksasa oleh masyarakat Natuna dikenal dengan sebutan Gajah Mina masih belum bisa dipercaya oleh semua masyarakat Natuna.

Sebagian warga mengatakan, itu masih cerita saja dan sebagian warga lainnya mengatakan itu nyata ada di laut Natuna.

Saat ada warga yang percaya dan ada yang tidak percaya, ditemukan pula kerangka dan gading yang diduga bagian tubuh dari Gajah Mina oleh salah satu nelayan di Kecamatan Serasan baru-baru ini.

Dua tulang panjang berwarna putih berukuran sekitar 3 meter tersebut diduga adalah bagian tubuh dari Gajah Mina berkelamin jantan. Warga yang menemukan kedua gading tersebut beserta kerangka lainnya sekarang bera-

da di kediamannya. Harga Gading tersebut diperkirakan sekitar ratusan juta rupiah.

Kapolsek Serasan AKP Benhur Gultom membenarkan, bahwa penemuan gading serta kerangka yang diduga bagian tubuh dari Gajah Mina itu ditemukan nelayan Serasan bernama Ahim (46). Sekarang keberadaan kerangka dan gading tersebut disimpannya. ”Benar bahwa memang ada penemuan kerangka dan gading yang diduga bagian tubuh dari hewan laut raksasa Gajah Mina oleh salah satu nelayan di Serasan beberapa waktu lalu,” kata AKP Benhur Gultom kepada sejumlah wartawan, Kamis (5/5).

Berdasarkan informasi, bahwa harga gading dari hewan laut raksasa yang diduga Gajah Mina itu dihargai sampai ratusan juta.

”Kalau berdasarkan cerita para tokoh masyarakat yang ada di Serasan, keberadaan hewan laut raksasa yang diduga Gajah Mina itu memang benar adanya. Ada juga nelayan yang pernah melihat hewan laut itu masih dalam keadaan hidup,” ungkapnya.

Ahim, nelayan yang menemukan kerangka itu mengatakan, hewan laut raksasa yang diduga Gajah Mina tersebut ditemukan di perairan Serasan. Kemudian pihaknya mencoba menariknya sampai di tepi.

Akhirnya mereka hanya dapat mengambil gadingnya saja dan raga binatang laut itu tidak bisa dibawa keluar karena selain busuk, hewan tersebut terlalu besar bagi ukuran pompong. Binatang yang diyakini sebagai Gajah Mina itu diperkirakan memiliki panjang

antara 15 sampi 30 meter. ”Panjang sekali. Pokoknya kurang lebih sebesar kapal yang berkapasitas 250 GT lah. Sekitar gitulah kira-kira. Kami coba tarik aja sebisanya tapi belum seberapa jauh kita jalan, tiba-tiba gadingnya terlepas dari badannya.

Kami nyerah akhirnya kami ngambil gadingnya aja,” tutur Ahim salah seorang Nelayan di Serasan.

Ia mengaku kaget dengan penemuan makhluk raksasa tersebut dan dengan peristiwa itu ia juga mengaku bahwa keberadaan Gajah Mina bukan hanya sekedar cerita tapi memang ada. ”Awalnya kami liat hewan itu terapung tapi tak terlalu besar.

Setelah dihampiri rupanya Gajah Mina. Kami semua kaget sebab tidak pernah disangka kalau dapat lihat yang namanya Gajah

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

TEMUKAN: Gading Gajah Mina yang ditemukan nelayan di perairan Serasan.

Mina. Sekarang kami percaya bahwa Gajah Mina ini memang ada,” tutupnya. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS SABTU 7 MEI 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Beda Pendapat Jangan Hambat Pembangunan Nurdin Ajak Semua Pihak Bangun Kepri SEPAKAT: Plt Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun sepakat dengan Wako Tanjungpinang, H Lis Darmansyah menggabungkan Pelantar I dan II tahun depan.

ZULFIKAR, Tanjungpinang PELAKSANA Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H Nurdin Basirun mengatakan, keberhasilan pembangunan di Provinsi Kepri membutuhkan adanya persamaan pemahaman dari seluruh lapisan dan unsur masyarakat di Provinsi Kepri.

Untuk itu, ia meminta kepada segenap lapisan masya-

rakat dan para kepala daerah di Provinsi Kepri Agar tidak menjadikan perbedaan pendapat di era demokrasi saat ini sebagai hal yang menghambat pembangunan. ”Beda pendapat merupakan hal biasa dalam berdemokrasi. Tapi tolong jangan jadikan itu sebagai hal yang menguras tenaga,” ujarnya kemarin.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam membangun Provinsi Kepri tak ubahnya seperti

mengarungi lautan lepas. Perlu kesamaan sikap, agar ’kapal’ yang saat ini ditumpangi dapat sampai ke tujuan. ”Sekarang kita sedang berlayar bersama. Jangan sampai mundur. Kita semua harus sejalan,” harapnya.

Selain itu, pemerintah daerah di setiap kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepri, juga diminta untuk mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki.

Tujuannya untuk men-

dukung pembangunan Provinsi Kepri. Sebab, menurutnya, setiap daerah di Provinsi Kepri memiliki keunggulan masing-masing. Keunggulan itulah, kata dia, yang dapat meningkatkan pembangunan di Provinsi Kepri. ”Semua daerah punya keunggulan hanya tinggal didorong saja. Sebenarnya tidak masalah dengan pembangunan di Kepri. Sekarang tinggal mau atau tidak untuk berbuat,” pungkasnya. ***

F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

Mendagri Minta Pelantikan Gubernur Definitif Dipercepat TANJUNGPINANG - Mendagri, Tjaho Kumolo meminta pelantikan gubernur Kepri definitif dipercepat pelantikannya.

Hal itu dalam rangka kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan pascameninggalnya Gubernur Kepri, HM Sani

beberapa pekan lalu.

Sekwan DPRD Kepri, Hamidi mengatakan, hal ini disampaikan Mendagri melalui telegram Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Telegram yang diterimanya melalui Direktur Jendral (Dirjen) Otonomi Daerah

(Otda) Nomor T.121,21/7090/ OTDA tertanggal 2 Mei 2016.

Dalam telegram tersebut, Mendagri menginstruksikan kepada Ketua DPRD Provinsi Kepri untuk segera mengagendakan Rapat Paripurna, terkait pengangkatan Wakil Gu-

bernur (Wagub) Provinsi Kepri H Nurdin Basirun menjadi Gubernur Provinsi Kepri sisa masa jabatan 2016-2021 dan mengusulkan kepada Presiden melalui Mendagri.

Karena itulah, DPRD Provinsi Kepri, pada Selasa (10/5)

Home Building Supermarket JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

: DJOTOHOMEBUILDINGSUPERMARKET

+6283184569969

: DJOTO SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN : DJOTO HOME BUILDING SUPERMARKET

mendatang akan mengusulkan pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Gubenur Provinsi Kepri Nurdin Basirun sebagai Gubernur Provinsi Kepri definitif menggantikan posisi Alm HM Sani yang wafat, Jumat (8/4) lalu.

Pengusulan pengangkatan mantan Bupati Kabupaten Karimun itu menjadi Gubernur Provinsi Kepri akan dilaksanakan dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Kepri dengan agenda Pengusulan Pengangkatan Plt Gubenur

Provinsi Kepri Menjadi Gubernur Provinsi Kepri. ”Paripurna itu hanya pengusulan pengangkatan saja.

Sedangkan keputusan pengangkatannya dilakukan oleh presiden,” jelas Hamidi, Jumat (6/5) kemarin. (cr23)