Epaper Tanjungpinang Pos 7 Oktober 2015

TANJUNGPINANG POS RABU 7 OKTOBER 2015 / 23 ZULHIJJAH 1436

RP 1.800

Terkait Pasokan Air Baku di Tanjungpinang

Penelitian Kemenhut Jadi Solusi Kekeringan Waduk Sei Pulai yang terjadi sekarang ini menjadi perhatian serius Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Daerah Aliran Sungai (DAS) Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (Kemenhut dan LH).

Rida K Liamsi

Kantor Bahasa Kepri Hadirkan Rida K Liamsi

Tantangan Bahasa Hadapi MEA akan Dikupas

ZULFIKAR, Tanjungpinang ARENA itulah, tim Balitbang DAS Kemenhut LH turun melakukan penelitian dan mengambil sampel di lapangan. Penelitian itu selain untuk mengetahui apa penyebab waduk tersebut kekeringan, juga mencari data pertahanan air baku di pulau-pulau.

Tanjungpinang menjadi sampel untuk Indonesia. Hasil penelitian ini nantinya akan dijadikan solusi untuk mengatasi kekeringan yang terjadi hampir setiap tahun.

Kepala Balitbang Kemenhut LH Nur Sumedi mengatakan, penyebab utama yang membuat

debit air di Waduk Sei Pulai tidak hanya sebatas karena iklim. Juga dikarenakan faktor lainnya. Seperti faktor pengelolaan DAS dan pengelolaan hutan di kawasan Sei Pulai. ”Memang ada faktor lain, selain iklim,” ujar Nur Sumedi saat meninjau Waduk Sei Pulai di Batu 16, Selasa (6/10) kemarin.

Nur melanjutkan, untuk mengetahui secara pasti faktor yang membuat kondisi air baku di Waduk Sei Pulai semakin menurun, pria asal Solo ini menyebutkan, hal tersebut saat ini masih dalam penelitian mereka. ”Sekarang masih dalam tahap penelitian. November nanti akan kita presentasekan,” terangnya.

¾LANJUT KE HAL 2

TANJUNGPINANG - Kantor Bahasa Provinsi Kepri akan menghadirkan budayawan Melayu sekaligus pakar pers, Rida K Liamsi pada penyelenggaraan seminar nasional kebahasaan, Kamis (22/10) mendatang.

¾LANJUT KE HAL 2

TANJUNGPINANG - Pemerintah Kota Tanjungpinang mengusulkan sebanyak 200 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) untuk penerimaan CASN tahun 2016 mendatang.

¾LANJUT KE HAL 2

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

Pemko Usulkan Terima 200 CASN 2016 TINJAU : Nur Sumedi (kemeja putih) saat meninjau Waduk Sei Pulai didampingi perwakilan Pemko Tanjungpinang, Selasa (6/10).

Napi Kendalikan Sipir Lapas dengan Rp 300 Ribu TANJUNGPINANG - Mantan oknum Sipir Lapas Kelas 1 Tanjungpinang Batu 18, Jontra Hotlan Napitupulu (30) menjalani sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Kelas 1 A Tanjungpinang, Selasa (6/10).

Saat itu Jaksa Penuntut Umum (JPU), Riki Setyawan menghadirkan para terdakwa lain yang diduga sebagai mitra Jontra dalam peredaran sabu-sabu dari balik Penjara.

Terdakwa yang diduga sebagai kurir sabu itu di antaranya, Akip alias Embah, Anton Ginting, Siska dan satu oknum yang mengaku wartawan, Hanjaya Simarmata.

¾LANJUT KE HAL 2 F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

UJI KETEBALAN ASPAL: Petugas SNVT PJN Kepri saat melakukan uji ketebalan jalan nasional di Jalan DI Panjaitan, Selasa (6/10).

Sebagian Jalan Nasional Kurang Tebal Dhiny Rahmadhani Siagian

Segudang Prestasi

BACA HAL 2

TANJUNGPINANG - Kementerian Pekerjaan Umum Dirjend Bina Marga Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Provinsi Kepri melakukan uji kelayakan jalan nasional di sepanjang Jalan

DI Panjaitan dari Km 10 hingga Km 8, Selasa (6/10).

Asisten Umum SNVT PJN Kepri, Riki Apriansyah yang ditemui di lapangan menerangkan, uji kelayakan itu menggunakan metoda petik ketebalan aspal.

”Program uji petik aspal tujuannya untuk mengecek ketebalan aspal. Biasanya kualitas diambil dan dimasukan ke lab. Program ini tak rutin. Biasanya setelah ada

¾LANJUT KE HAL 2

F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

DISIDANG : Mantan oknum sipir Lapas, Jontra (kanan) saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Kelas 1A Tanjungpinang, Selasa (6/10).

Dari Silaturahmi Dewan & Kapolres Tanjungpinang

Muncul Ide Bikin Perda Wajib CCTV Sesama pemangku kepentingan masyarakat memang harus sering silaturahmi. Ada saja ide-ide menarik yang muncul dan manfaatnya tetap kembali akan dirasakan masyarakat.

Penelitian Kemenhut Jadi Solusi Kami perlu solusi ae tak macet lagi, wai..

DESI LIZA, Tanjungpinang SEPERTI silaturahmi anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang bertandang sekaligus kunjungan kerja (kunker) ke Polres Tanjungpinang di Batu 5, Selasa (6/ 10), kemarin.

Kunker yang diketuai Mimi Betty Wilingsih ini untuk membicarakan keamanan di Tanjungpinang sekaligus silaturahmi dan perkenalan dengan Kapolres baru AKBP Kristian Siagian yang menggantikan AKBP Dwita Kumu, beberapa hari lalu.

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

Selasa, 6 Oktober 2015

USD

F-ISTIMEWA

SILATURAHMI : Usai silaturahmi dan diskusi, Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang foto bersama dengan Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian, Selasa (6/10).

14.454

AUD

10.245

SGD

10.165

JPY

12.003

GBP

21.923

MYR

3.309 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS RABU 7 OKTOBER 2015

2

Sebagian......dari halaman 1 masukan dari atau rekomendasi untuk mengukur ketebalan aspal sudah sesuai apa belum dengan desain,” kata Riki.

Dalam pengecekan itu, terdapat dua atau tiga lubang yang diambil aspalnya sepanjang jalan nasional. Riki menerangkan dengan kontraktor pelaksana PT Jaya Bestari, petugas mengukur ketebalan aspal untuk menentukan kualitas dari pengerjaan jalan tersebut.

Menurut Riki, ketebalan aspal yang bagus untuk sebuah jalan raya khususnya jalan nasional itu minimal 4 centimeter (cm). Ternyata dalam pengecekan itu, ada juga yang 3,8 cm. Masih kurang 2 mm.

Namun hal itu masih bisa ditoleransi bila takarannya tidak terlalu jauh dari 4 cm. Pasalnya, dalam petikan aspal pada beberapa titik masih banyak yang ketebalannya lebih dari 5 cm. ”Kita ambil sampel masuk semua kok. 4 centi minimal untuk ketebalan. Kurang dari 4 centi baru jadi problem. Ya kita kasih toleransi, batas minimnya 3,8 cm. Dari sample yang kita ambil, justru banyak yang lebih dari 4 centimeter.

Tapi gak semuanya,” aku Riki.

Beberapa bulan lalu, uji petik ketebalan aspal itu dilakukan P2JN. Tapi, demi menumbuhkan kualitas jalan nasional, SNVT PJN Kepri berkomitmen menguji kualitas dan ketahanan dari aspal. Pengawasan pascapengerjaan selama satu tahun adalah wujud pengendalian dari SNVT PJN Kepri. ”Ketebalan sudah menunjuk-

kan kualitas dan ketahanannya.

Makanya kita lakukan pengecekan. Jika suatu saat dibutuhkan oleh BPK atau BPKP, maka datanya bisa diberikan ke mereka,” terangnya.

Saat disinggung apakah kualitas dari pengecekan itu lebih tepatnya dilakukan oleh pengawas auditor, Riki mengatakan auditor atau pengawas bisa langsung mengecek ulang ke lapangan. BPKP dan BPK bisa melakukan pengecekan lapangan dan membuat kesimpulan sendiri secara teknis. ”Bisa jadi mereka tak percaya.

Nanti kita serahkan ke mereka.

Nanti akan didampingi oleh SNVT. Ini wujud dari pertanggungjawaban menjaga kualitas dari jalan.

Paling juga mengecek ketebalan.

Biasalah karena ada permintaan dari pusat kan,” jelasnya.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Provinsi Kepri dalam perkembangannya memiliki beberapa jalan yang diprediksi sudah tidak mampu menampung volume kendaraan.

Untuk mengantisipasi melonjaknya volume kendaraan tersebut, yang bisa dilakukan seperti membuat jalan jadi dua jalur dari sebelumnya hanya satu jalur. Selain itu juga melakukan pemeliharaan jalan nasional. Pada jalur baru tersebut bisa juga nantinya akan dibangun median jalan.

Tahun ini, perencanaan pembangunan itu diantaranya, pembangunan jalur baru di simpang Dompak dan lainnya. (ika)

Dewan Kecewa Terhadap Kontraktor Jembatan 1 DOMPAK - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri yang membidangi pembangunan mengaku kecewa dengan kinerja kontraktor dan tim ahli pembangunan Jembatan I Dompak.

Kekecewaan tersebut dilontarkan anggota Komisi III DPRD Kepri Irwansyah karena pihak kontraktor PTWijaya Karya (Wika) maupun tim ahli belum dapat me-

nyimpulkan penyebab ambruknya konstruksi bangunan jembatan Dompak. ”Terus terang kami kecewa dengan kinerja kontraktor, pengawas dan tim ahli. Selama ini kami percaya pada semua yang terkait dengan proyek ini, dan dari pengawasan yang kami lakukan serta laporan yang kami terima tidak ada masalah. Tapi, dengan kondisi

sekarang ini kami benar-benar kecewa,” kata Irwansyah saat menggelar rapat dengan Dinas Pekerjaan Pemprov Kepri, kontraktor dan tim ahli di Gedung DPRD Kepri di Dompak, Senin (5/10). Irwansyah menekankan, penyebab runtuhnya konstruksi jembatan di Pier 7 harus dicek dengan benar dan siapa yang bertanggungjawab serta bagaimana kelanjutannya.

”Dari laporan kontraktor, progres pengerjaannya sebelum kejadian sudah 80,5 persen. Namun kami jadi ragu dengan kemampuan mereka.

Harusnya sebagai ahli di bidang bangunan sudah tahu apa sebabnya,” ungkapnya.

Irwansyah mengatakan, dari pemaparan tim ahli, desain bangunan perlu diaudit, berarti ada kesalahan desain jembatan. Untuk itu

ia minta dilakukan audit investigasi dulu dan menghentikan segala pekerjaan yang serupa agar tidak berimbas ke pengerjaan baru.

Sehingga, Irwansyah menilai kejadian runtuhnya konstruksi bangunan tersebut karena kelalaian manusia (human error). ”Jelas itu kelalaian pekerja,” katanya.

Ambruknya konstruksi jembatan diPier7terjadi,Jumat(3/10). (dlp)

Pemko ............................................................................... dari halaman 1 Kepala BKD Pemko Tanjungpinang Raja Khairani mengatakan, jumlah kuota sebanyak 200 tersebut diperuntukkan untuk menutupi kekurangan ASN di lingkungan Pemko Tanjungpinang, pada penerimaan 2014 silam.

Tahun lalu, BKD mengajukan kuota sebanyak 400 orang. Na-

mun, yang disetujui hanya 226 orang saja. Kemudian berdasarkan hasil tes Computer Assisted Test (CAT), dari jumlah 226 kuota tersebut, 197 orang yang terisi. ”Usulan ini untuk menutupi kekurangan formasi tahun lalu,” ujarnya, Selasa (6/10).

Khairani melanjutkan, jumlah

kuota tersebut sudah diusulkan sejak dua bulan yang lalu. Sejauh ini pihaknya masih menunggu informasi apakah usulan kuota tersebut disetujui atau tidak.

Disampaikannya, dari jumlah kuota yang diusulkan tersebut, formasi yang paling dominan adalah untuk tenaga guru dan tena-

ga medis. Disinggung apakah pengusulan kuota ini tidak memberatkan belanja daerah? Mantan Kasatpol PP Kota Tanjungpinang ini berujar, pengusulan kuota tersebut sudah melalui berbagai pertimbangan. ”Kuota yang kita usulkan itu masih sesuai dengan kemampuan anggaran. Perband-

ingannya 49:51,” tuturnya.

Untuk diketahui, Pemko Tanjungpinang memiliki 59 SKPD. Sementara itu jumlah ASN-nya sekitar 3.777 orang.

Selain Pemko Tanjungpinang, Pemko Batam juga akan mengusulkan penerimaan 200 CASN tahun 2016 mendatang. (cr23)

Penelitian .......................................................................... dari halaman 1 Dikatakannya, apapun hasil dari penelitian yang nantinya akan dipersentasekan tersebut, diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah untuk mencari solusi menangani persoalan saat ini.

Penelitian yang dilakukan mereka bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ketersediaan air baku di wilayah pulau-pulau kecil. ”Tanjungpinang menjadi sampel untuk Indonesia dalam hal mengetahui ketersediaan air. Kerena secara natural, wilayah pulau

kecil ini daerah tangkapan airnya lebih kecil bila dibandingkan dengan pulau besar,” tuturnya.

Nur juga mengutarakan, sejatinya jika melihat dari kondisi yang ada sangat diperlukan adanya sinergi antara Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan dalam pengelolaan wilayah DAS. Mengingat DAS yang berfungsi untuk mengisi debit air di Waduk Sei Pulai, berasal dari aliran air yang ada di wilayah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. ”DAS itu secara alamiah dari

hulu ke hilir dan biasanya memang lintas kabupaten. Untuk itu memang perlu adanya sinergi antar masing-masing pemerintahan,” sebutnya.Pada waktu itu, Nur juga memaparkan, sebenarnya di dalam ketentuan aturannya, wilayah DAS boleh dimanfaatkan asalkan pemanfaatan DAS tersebut sesuai dengan aturan yang ada. ”Penduduk sebenarnya boleh menempati lingkungan itu (wilayah DAS, red). Tapi pemanfaatannya harus optimal dan memperhatikan kondisi lingkun-

gan. Karena DAS yang sehat itu tidak hanya dari lingkungan. Tapi juga ada manfaatnya dari sisi sosial dan ekonomi,” terangnya.

Oleh karena itulah, dalam pengelolaan DAS di Waduk Sei Pulai perlu adanya sinergi antara Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan agar wilayah DAS tersebut dapat tergarap secara optimal.

Dan vegetasi di sekitar DAS juga dapat terjaga.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengharapkan kebesaran

hati Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana agar dapat segera membahas persoalan Waduk Sei Pulai secara bersama-sama.

Mengingat Waduk Sei Pulai berada diantara dua pemerintahan yakni Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang. ”Kita ada tiga pemerintahan di Pulau Bintan. Kita harapkan Gubernur dapat mengumpulkan kita semua. Termasuk pihaknya juga (pemilik kebun sawit, red) untuk membahas permasalahan ini,” ujar Lis, Senin (5/10). ***

Segudang .......................................................................................................................... dari hal 1 ADA niat dibarengi kerja keras pasti membuahkan prestasi.

Karena prestasi juga Dhiny Rahmadhani Siagian bisa keliling Indonesia. Wanita kelahiran Tanjungpinang, 28 Agustus 1994 ini awalnya hobi nyanyi. Lantaran suaranya bagus, ia mengembangkannya dan sering mengikuti pertandingan di berbagai bidang mulai dari menyanyi genre pop, rock band, Melayu, Gambus (musik arabian) dan sebagainya.

Karena memenangkan berb-

agai pertandingan, wanita yang akrab dipanggil Dini ini bisa pergi menjelajahi kota-kota di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Bali, Lombok, Papua, Makassar, Timika, hingga Bandung.

Yang paling berkesan baginya adalah pernah mengikuti paduan suara dan Orkestra Gita Bahana Nusantara 2010 dan 2011 di Istana Negara dalam rangka HUT Kemerdekaan RI. Dini bisa berkolaborasi dengan Menbudpar saat itu, Ir Jero Wacik serta Edo Kondologit.

Saat ini, Dini kerja sambil kuliah.

Ia bekerja sebagai guru privat pada malam hari dan kuliah dari pagi sampai siang. ”Kalau ada acara di Pemprov Kepri, saya juga sering dipanggil menyanyi,” ujar anak kedua dari empat bersaudara ini.

Pengalaman yang tak bisa dilupakannya ketika memijakkan kaki di Papua. Untuk pertama kalinya anak Muchtar Effendi Siagian dan Wassalni Baharun ini melihat keindahan alam dari atas puncak Jayapura.

Semua pemandangan kota

sampai pulau-pulau kecil yang ada di sekitarnya terlihat jelas beserta lautnya yang biru dan indah. ”Saya bangga menjadi saksi keindahan budaya serta keramahtamahan penduduk Papua.

Waktu itu saya mengikuti ajang Bintang Radio RRI 2013 Tanjungpinang dan mendapat Juara 1 untuk mewakili Tanjungpinang ke Jayapura. Itu pengalaman yang tak bisa saya dilupakan,” ujar wanita penyuka warna ungu ini.

Prestasi lain yang pernah diraih wanita phobia belalang dan kurakura ini adalah, Juara 1 lomba baca Gurindam 12 dalam rangka HUT Kota Tanjungpinang 2012, Juara 1 bintang Vokalis Gambus tingkat Provinsi Kepri 2011.

Juara Harapan 2 bintang Vocalis Gambus tingkat Nasional 2011, Juara 1 lomba cipta dan baca syair dalam rangka Bulan Bahasa tingkat Kota Tanjungpinang 2012, Juara 2 Bintang Radio RRI 2012, Juara 1 Bintang Radio RRI 2013.

Yang paling tak bisa dilupakannya adalah waktu Kelas V SD saat mengikuti Lomba Lagu Melayu. Karna terlalu cuek, Dini dimarahi mamanya sepanjang jalan. Ia disuruh menghapal lagu sampai nangis-nangis dan bolak-balik nyari salon untuk sanggul rambut karena waktu tandingnya mepet. ”Alhamdulillah, dapat Juara 1 dan mendapatkan piala bergilir Ketua DPRD pada waktu itu dijabat Pak Lis Darmansyah. Sampai saat ini, piala bergilirnya

masih di rumah dan diserahkan sebagai piala tetap dan menjadi hak milik seumur hidup,” katanya sambil tertawa.

Meski sudah naik pesawat kemana-mana, namun Dini takut ketinggian. Karena Dini pernah jatuh dari tangga saat mengecat kamar.

Soal makanan, Dini sangat suka makan sayur lodeh buatan mamanya. ”Pulang kuliah selalu membeli bakso cilok kuah, dan paling suka makan gorengan dan sego kucing,” katanya senyum. (mas)

Tantangan ......................................................................................................................... dari hal 1 Dalam seminar ini akan dibahas tentang keberadaan Bahasa Indonesia di kancah internasional, dalam menghadapi tantangan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Selain Rida K Liamsi, seminar nasional kebahasaan yang terbuka untuk umum itu juga menghadirkan narasumber dari Kemendikbud RI, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Dr Sugiyono serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kepri Tagor Napitupulu. ”Pak Rida K Liamsi sudah menyatakan kesediaannya untuk menyampaikan materi dalam sem-

inar nasional, tentang kebahasaan Indonesia yang berasal dari Bahasa Melayu ini,” ujar Drs Dwi Sutana MHum di ruang kerjanya, kemarin.

Dwi Sutana menjelaskan, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) segera diimplementasikan, 31 Desember 2015 ini. MEA sebagai pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa, serta tenaga kerja bertujuan untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan negara ASEAN. Dari pemberlakuan MEA itu, maka akan terjadi pertukaran barang, pekerja, budaya dan bah-

kan pertukaran bahasa. Bahasa merupakan identitas serta cerminan karakter suatu bangsa.

Apabila suatu negara mampu menjaga eksistensi bahasanya dengan baik, maka bahasa negara tersebut akan tetap lestari. Bahkan bisa berkembang menjadi bahasa yang dikenal dan dipakai menjadi salah satu bahasa resmi MEA. Menurut Dwi Sutana, Bangsa Indonesia harus mampu memartabatkan Bahasa Indonesia.

Karena Bahasa Indonesia berperan dan berfungsi sebagai bahasa nasional.

Dengan Bahasa Indonesia,

persatuan dan kedaulatan bangsa Indonesia tetap terjaga. Namun dalam menghadapi MEA itu, tentu akan ada tantangan yang bakal dihadapi. Khususnya dalam penggunaan Bahasa Indonesia. ”Dalam hal ini, kita harus mampu mempertahankan agar Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang go internasional. Sehingga, Indonesia akan mendapatkan keuntungan dalam menghadapi MEA, terutama dari aspek ekonomi. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan suatu koordinasi dan kerja sama yang positif antara pemerintah, selaku pe-

megang kekuasaan, rakyat, media massa, dan lembaga pendidikan,” ujarnya.

Dalam konteks ke-Indonesiaan, lanjut Dwi Sutana, tidak bisa dipungkiri ada sebagian masyarakat lebih sering membangga-banggakan bahasa asing dibandingkan dengan menggunakan Bahasa Indonesia.

Dalam benak mereka, bahasa asing lebih gaya, lebih bergengsi, atau lebih bernilai ekonomis.

Kecenderungan penggunaan bahasa asing secara tidak proporsional atau berlebihan sejatinya harus diwaspadai.

Karena dalam konteks mak-

ro bisa mengancam wibawa Bahasa Indonesia. Sebagai contoh, nama-nama kompleks perumahan atau pertokoan mewah banyak menggunakan bahasa asing, terutama Bahasa Inggris. Sementara itu, perumahan tipe-tipe kecil menggunakan Bahasa Indonesia. ”Tantangan seperti itu yang kita bahas dalam seminar nasional kebahasaan nanti. Makanya kami hadirkan seniman dan budayawan serta tokoh pers, Pak Rida K Liamsi, Kemendikbud, Dr Sugiyono, Kadisnaker Kepri Tagor Napitupulu. Tujuannya, untuk menjawab segala tantan-

gan itu,” tambah Dwi Sutana.

Dwi Sutana menambahkan, masyarakat yang ingin mengikuti seminar nasional kebahasaan ini, tidak dipungut bayaran atau gratis. Masyarakat yang ingin mengikuti seminar nasional ini, dapat mendaftar di Kantor Bahasa Provinsi Kepri, Jalan Rumah Sakit 3, Tanjungpinang, telepon/faksimile 0771-316006 setiap hari jam kerja. ”Rencananya, seminar nasional kebahasan ini dilaksanakan di Hotel Aston Tanjungpinang,” demikian disampaikan Dwi Sutana didampingi panitia pelaksana seminar, Medri. (fre/jek)

Muncul .............................................................................................................................. dari hal 1 Komisi II yang membidangi ekonomi ini menyadari bahwa keamanan termasuk indikator penting memajukan perekonomian di satu daerah. Guna mendorong majunya investasi di Tanjungpinang, maka para wakil rakyat ini melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian.

Pertemuan dewan dengan Kristian Siagian terbilang akrab dan hangat. Apalagi, ini bukan pertemuan pertama mereka. Sebelumnya, Komisi II juga hadir pada saat pisah sambut kapolres beberapa hari lalu.

Bedanya, saat pertemuan kemarin mereka memang khusus ingin silaturahmi dengan Kapolres

dan membahas hal-hal penting mengenai keamanan di Tanjungpinang.

Dalam pertemuan itu, Komisi II mengakui kalau Tanjungpinang termasuk kota yang aman dan kondusif. Meski mayarakatnya majemuk dan terdiri dari beragam suku serta budaya, namun hingga kini masyarakat hidup berdampingan dengan rukun dan tenteram.

Hal ini patut disyukuri. Meski demikian, Komisi II tetap meminta pihak kepolisian jangan lengah.

Bahkan meminta perlu terus meningkatkan kemampuan dalam upaya mengamankan Tanjungpinang.

Saat ini, modus kejahatan terus berkembang. Perkembangan ini mengikuti tren dan teknologi. Untuk itu, dewan meminta aparat keamanan mampu mengatasi setiap tren kejahatan yang terjadi.

Tujuannya hanya satu, masyarakat merasa nyaman tinggal di Tanjungpinang dan para investor berani menanamkan modalnya di Ibu Kota Provinsi Kepri ini.

Jika pertumbuhan investasi meningkat, maka secara otomatis kehidupan masyarakat juga semakin baik.

Mimi Betty yakin, di bawah kepemimpinan AKBP Kristian, akan mampu mempertahankan dan bahkan meningkatkan rasa

keamanan di Tanjungpinang.

Ada satu yang menarik dari perbincangan mereka. Sat itu kapolres mengatakan akan segera mengeluarkan imbauan kepada pemilik ruko terutama yang sudah ditempati dan ada aktivitas, agar memasang CCTV (Circuit Closed Television).

Ini tentu langkah awal yang bagus untuk meningkatkan keamanan selain metode-metode lain yang akan dilakukan.

Salah satu kejahatan yang terjadi di Tanjungpinang berhasil terungkap berkat bantuan rekaman CCTV adalah perampokan dengan modus pecah kaca mobil di Bintan Center Batu 9, dua

pekan lalu.

Saat itu, dua pelari berhasil diringkus bahkan di tembak di bagian kakinya. Wajah kedua pelaku terekam CCTV salah satu ruko di lokasi kejadian.

CCTV tersebut memudahkan tugas polisi mengungkap kejahatan yang ada.

Mimim Betty pun sangat setuju. Sebab, Mimi Betty selalu mengikuti peristiwa di Tanjungpinang ini. ”Ini bagus. Bila perlu kita usulkan Perda agar setiap masyarakat di pinggir jalan yang memiliki ruko menggunakan CCTV. Tujuannya agar mereka aman dan polisi juga mudah melacak aksi-aksi

kejahatan,” ujarnya.

Tujuan pembuatan Perda ini agar masyarakat juga terlindungi dan tentunya bisa mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.

Namun mengenai ini akan dibahas lebih lanjut.

Menanggapi ini, AKPB Kristian Parluhutan Siagian mengapresiasi kehadiran anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang. Ia merasa ini sebagai dukungan dan motivasi untuk mereka agar terus bekerja maksimal. ”Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan wakil rakyat yang ingin Tanjungpinang ini aman. Untuk itu, saya berkomitmen siap melayani masyarakat

24 jam,” tuturnya kepada wartawan Tajungpinang Pos usai pertemuan itu.

Ia mengimbau kepada pemilik atau penyewa ruko, rumah, tempat keramaian, perusahaan untuk menggunakan CCTV. Ini merupakan alat bantu merekam dan sebagai alat bukti saat terjadi kejadian yang merugikan masyarakat.

Untuk diketahui, di beberapa simpang jalan di Tanjungpinang sudah dipasang CCTV oleh pihak Dinas Perhubungan Tanjungpinang yang bekerjasama dengan Polres Tanjungpinang. Ini juga perlu ditingkatkan dari segi jumlah. ***

Napi................................................................................................................................... dari hal 1 Majelis Hakim yang dipimpin oleh Bambang Trikoro takjub dengan beberapa pengakuan dari tersangka. Pasalnya, Akip adalah residivis yang masih dihukum kembali sebagai narapidana, Jontra adalah sipil Lapas dan Hanjaya adalah oknum wartawan yang bertugas di Bintan. Hanya Siska dan Ginting yang mengaku sebagai rakyat biasa.

Tak hanya sampai disitu, hakim semakin takjub ketika para tersangka mengaku melakukan transaksi narkoba melalui kandang ayam yang berada di Lapas Batu 18.

Dalam fakta persidangan itu, Akip mengaku hanya dibiayai Rp

50 ribu. Sedangkan, Jontra pernah mendapatkan uang komisi Rp 300 ribu dari sebuah transaki jual beli narkoba. Hal inilah yang diakui oleh para terdakwa yang saling memberikan keterangan hari itu.

Hal itu membuat Bambang Trikoro dan Anggota Majelis Hakimnya, Windi dan Aprizal terkesima. Pasalnya, hanya dengan nilai yang sangat rendah mereka mempertaruhkan semua resiko. ”Pak Jontra oh Pak Jontra cuma demi Rp 300 ribu jabatan mu hilang,” cetus Bambang Trikoro.

Dalam persidangan itu, Jontra mengaku sudah 5 tahun bekerja

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

sebagai pegawai dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kepri yang ditugaskan sebagai sipir Lapas. Ia mengaku sudah berpangkat 2B. Alasannya ikut dalam transaksi narkoba karena terbiasa memakai barang haram tersebut. Jontra memberikan keterangan pada hakim sudah dua kali transaksi narkoba lewat Edi seorang bandar Narkoba dari Lapas Batu 18. ”Pertama kali transaksi dikasi komisi cuma isi pulsa Rp 100 ribu.

Hari Rabu transaksi dapat uang rokok Rp 200 ribu,” aku Jontra di hadapan Majelis Hakim.

Sebelumnya, Jontra sempat tak mau mengakui berapa uang komisi dari transaksi itu. Ia hanya berdalih mendapatkan uang pulsa.

Namun, karena JPU, Riki meminta agar Jontra jujur sesuai dengan BAP, barulah Jontra mengakui semua perbuatannya. ”Kamu jual hari Rabu di atas kandang ayam. Ngaku belum sempat dikasih duit. Kenapa belum dikasih duit. Saya kan sudah bilang tadi kalau kamu jujur jadi pertimbangan. Kalau berbelit juga jadi pertimbangan,” kata Riki kepada Jontra. Dalam transaksi itu, terungkap Jontra diberi komisi oleh

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

seorang bandar narkoba dari balik jeruji besi. Seorang narapidana bernama Edi mengendalikan transaksi jual beli narkoba di Lapas.

Dalam transaksi yang dilakukan, Edi menggunakan jasa orang lain seperti Jontra untuk melakukan transaksi jual beli narkotika.

Dari hasil pemeriksaan penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri, Jontra menyimpan sebanyak 42,52 gram sabu-sabu yang dititipkan dari Edi. Dalam menggaji para pengedar sabu-sabu itu, Edi yang memutuskan parapekerjanyasepertiJontradanAkip untuk mendapatkan bagian.

Edi sendiri merupakan narapidana yang sudah lama mendekam di Lapas Batu 18. Setelah kembali tertangkap dalam kasus ini, Edi telah divonis penjara kembali dalam hukuman yang lebih berat. ”Sabu 40 gram di lemari itu titipan Edi. yang memutuskan jumlah komisi dari setiap transaksi. Rencananya belum tahu sabu 40 gram itu buat siapa. Selama ini penjualan lewat telepon. Paling nanti dia yang bilang, tolong pak ambil titipan.

Sedangkan yang ambil (pembeli sabu-sabu, red) belum tahu,” aku Jontra menggambarkan cara mereka bertransaksi.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Jontra merupakan mantan sipir lapas yang akhirnya dipecat karena terlibat transaksi narkoba, 10 Juni 2015. Ia diduga penyidik BNN Kepri sebagai perantara transaksi sabu-sabu dari balik Lapas Kelas 1 Tanjungpinang Batu 18.

Riki mengatakan, Jontra bisa terancam hukuman cukup berat.

Pasalnya Jontra didakwa pasal berlapis terkait ketentuan menguasasi narkoba dan transaksi narkoba.

Namun beruntung, menurut Riki, Jontra terhindar dari hukuman mati. Kepemilikan barang haram Jontra tak mencapai sekilo. (ika)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS RABU 7 OKTOBER 2015

Pilkada, Rudi Wacanakan Bebas UWTO BATAM - Wakil Wali Kota Batam, Rudi mewacanakan pembebasan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) untuk rumah tinggal. Ke depan, pembebasan UWTO akan dibicarakan dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam, sebagai pemilik hak kelola lahan di Batam. Karena, dengan UWTO, warga dinilai seperti menyewa dalam jangka waktu tertentu.

Demikian disampaikan Rudi, Selasa (6/10) di Sekupang, Batam. Sementara warga yang tinggal di rumah liar (Ruli) ke depan akan diperhatikan solusinya. Selain pemindahan untuk mengisi rumah kaveling, solusi pemerintah Batam dan Badan Pengusahaan Batam, disiapkan rumah susun. ”Yang tinggal di rumah tidak bersertifikat, kita carikan solusi. Karena kalau BP jual tanah, bapak ibu kena gusur, kami didemo. Rumah pemukiman tidak boleh sewa lagi (UWTO),” imbuhnya.

Rencana itu diakui tidak lepas dari harapan pemerintah Batam, untuk memberikan ketenangan untuk warga. Sehingga tidak terancam tergusur setiap saat. ”Supaya ada status rumah yang ditinggali. Jadi enak hidupnya. Ini akan diselesaikan. Wali Kota dan Wakil Wali Kota ke depan, akan harus mendudukkan ini dengan Otorita Batam sekarang BP Batam,” sambungnya.

Saat ini, yang diajukan bebas dari UWTO, baru untuk kampung tua. Pengajuan disampaikan kepada Menteri Keuangan (Menkeu), melalui BP Batam. Selain itu, diminta agar kampung tua di Batam, menjadi hak milik dan bukan hak guna.

Beberapa waktu lalu, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengakui merekomendasi, untuk membebaskan UWTO kampung tua. Sementara verifikasi terhadap luas lahan kampung tua dan status lahan yang disebut kampung tua, masih berjalan.

Sementara sesuai ketentuan, maka masa UWTO berlaku selama 30 tahun untuk tahap pertama.

Untuk tahap kedua atau perpanjangan, maka UWTO masa berlakunya selama 20 tahun. Sementara untuk tarif UWTO, tergantung lokasi. Saat ini, UWTO yang sudah habis dan diperpanjang, ada di wilayah Nagoya. (mbb)

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

PRO -BATAM

3

Siswa Boleh Bawa HP, tapi Dilarang Bawa Kendaraan

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SIDAK: Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan saat melakukan sidak kepada pelajar yang masih membawa motor ke sekolah.

MARTUA , Batam TINGGINYA kriminalitas di Batam belakangan ini, korbannya anak-anak sekolah. Belum terungkapnya siapa pembunuh Dian Milenia Trisna Afiefa, siswi SMAN 1 Batam, disikapi Dinas Pendidikan dan kepalakepala sekolah di Batam.

Dinas Pendikan dan pihak guru telah mengeluarkan rekomendasi untuk larangan pelajar, membawa kendaraan sendiri

ke sekolah. Kemudian, pelajar kini diperbolehkan bawa ponsel (hape) ke sekolah.

Rekomendasi itu, dikeluarkan, Selasa (6/10) di Batam.

Lahirnya rekomendasi itu untuk menjaga keselamatan pelajar di Batam. Selain melarang siswa membawa kendaraan sendiri, pihak sekolah juga diminta tidak menyiapkan lahan parkir bagi kendaraan siswa. ”Ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan di Batam,” te-

gas Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Batam, Muslim Bidin.

Sementara untuk anak TK, orang yang bertindak sebagai penjemput, harus menyerahkan Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan diperiksa. Sehingga, guru tahu siapa yang menjemput. ”Pengantar penjemputnya tinggalkan KTP. Dilarang pulang tanpa tahu siapa yang menjemput. Tugas guru memastikan siapa yang menjemput,” sambungnya.

Siswa yang melanggar bisa diberi sanksi. Karena itu, kesepakatan itu diumumkan di sekolah masing-masing. Diingatkan, Disdik dan pihak sekolah, bukan untuk memeriksa Surat Izin Mengemudi (SIM). ”Kita terapkan ini untuk mengantisipasi kondisi keamanan pelajar kita mulai sekarang,” paparnya. Sebagai solusi, Muslim menyarankan orangtua murid untuk mengantar jemput anaknya pergi dan pulang sekolah. Jika tidak

bisa, sebaiknya anak diberangkatkan ke sekolah menggunakan kendaraan umum dengan sistem carteran satuan kelompok siswa. ”Misalnya di satu perumahan ada berapa anak yang sekolahnya sama, bisa carter mobil cary.

Jadi ke sekolahnya samasama. Bila tidak ada, orangtua sebaiknya yang mengantar jemput ke sekolah,” saran Muslim.

Selain membahas tentang kendaraan siswa, diputuskan juga jika pelajar boleh membawa hape genggam atau handphone (HP) ke sekolah. Dengan catatan pihak sekolah setiap pekan melakukan razia terhadap konten HP siswa untuk menghindari pelajar mengakses pornografi. ”Kalau sebelumnya kan kita melarang siswa bawa HP. Sekarang HP boleh dibawa untuk sarana komunikasi anak dengan orangtua.

Jadi harapannya kalau ada apaapa bisa menghubungi orangtuanya,” kata Muslim. Tak hanya itu, sekolah juga diminta untuk mencatat nomor telepon siswa dan orangtua siswa. Untuk mempermudah komunikasi antara sekolah dengan siswa dan orangtuanya. Hasil rapat ini akan ditindaklanjuti oleh Kepala Sekolah dengan bentuk surat edaran ke orangtua siswa.

Selain itu kepala sekolah juga segera akan mengumpulkan orangtua siswa. ***

TANJUNGPINANG POS RABU 7 OKTOBER 2015

4

LINGGA - Alokasi premium bersubsidi yang dikeluarkan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, untuk speedboat Istiqomah tujuan Pelabuhan Pancur menuju Tanjungpinang dipertanyakan warga. Pasalnya, setiap hari speedboat Istiqomah hanya mendapatkan 3 drum premium bersubsidi dari APMS Senayang. ”Dalam waktu dekat kami akan laporkan temuan ini, kepada pihak penegak hukum. Speedboat Istiqomah adalah sebuah kegiatan usaha yang dilarang menggunakan BBM bersubsidi,” kata Martin, seorang aktivis masyarakat Lingga, Selasa (6/10).

Dikatakannya, saat ini pemerintah memperketat penggunaan BBM bersubsidi guna mengoptimalkan anggaran yang terserap, untuk BBM bersubsidi. Faktanya, Pemkab Lingga, malah memberikan rekomendasi BBM bersubdisi kepada pengusaha angkutan laut. ”Mungkin kalau speedboat Istiqomah hanya berlayar di Lingga, masih dapat dimaklumi,” katanya.

Untuk itu, ia meminta Pemkab Lingga segera mencabut rekomendasi BBM bersubsidi untuk speedboat Istiqomah itu. ”Diduga ada permainan Dishubkominfo dengan pemilik speedboat Istiqomah,” ujar Martin.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Perhubungan Laut, Dishubkominfo Lingga, Selamat mengatakan, pemberian rekomendasi BBM bersubsidi kepada speedboat Istiqomah, berdasarkan pentingnya transportasi laut ini untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Pemberian rekomendasi berdasarkan evaluasi dan kajian, sehingga tidak menganggu kebutuhan masyarakat luas. ”Selama ini, tidak pernah ada kelangkaan premium bersubsidi di Pancur atau Senayang. Bila ada kelangkaan atau pengurangan kuota BBM premium bersubsidi, maka rekomendasi akan dipertimbangkan kembali,” imbuhnya.

Mengenai pembelian tiga drum ukuran 200 liter setiap hari yang dilakukan pemilik speedboat Istiqomah ke APMS Senayang, Selamat menyatakan, tidak mengetahuinya. ”Saya belum mengetahui berapa pembelian premium yang diajukan. Atas informasi ini, kami akan segera melakukan inspeksi,” tambahnya. (tir)

TANGKAP IKAN: Nelayan tradisional di Kabupaten Lingga menangkap ikan di wilayah perairan Daik, belum lama ini. Pemkab Lingga mengharapkan ada batasan perairan wilayah tangkap dengan Provinsi Jambi dan Bangka Belitung.

Lingga Minta Kejelasan Batas Wilayah Perairan TENGKU, Lingga PEMKAB Lingga meminta agar ada kejelasan tentang batas wilayah perairan Kabupaten Lingga dengan perairan Provinsi Jambi dan Bangka Belitung. Selama ini, batas wilayah perairan di Lingga sebagai Provinsi Kepri, sering dieksploitasi oleh nelayan luar.

Kepala Bappeda Lingga HM Ishak MM mengatakan, batas wilayah perairan Kabu-

paten Lingga (Kepri) dengan Provinsi Jambi dan Bangka Belitung harus jelas. Sebab, Kabupaten Lingga adalah wilayah di Provinsi Kepri yang langsung berbatasan dengan dua provinsi Jambi dan Bangka Belitung. ”Kita minta zonasi dan batas wilayah yang jelas. Sebab, di perairan sekitar wilayah Pekajang, adalah sumber hasil laut terbesar kita,” kata Ishak, kemarin.

Permintaan untuk memper-

jelas batas wilayah ini disampaikan Ishak, saat penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K), belum lama ini.

Sejumlah permasalahan terkait pemeliharaan laut dan pulau kecil, abrasi pulau kecil serta solusi persediaan air bersih di pulau-pulau kecil.

Begitu juga dengan hutan mangrove, yang terus diproduksi sejak beberapa tahun silam, namun belum ada lahan penggantinya.

Camat Minta RT/RW Siapkan Data Akurat

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

BERFOTO: Ketua RTRW Desa Sungai Raya yang baru dilantik berfoto bersama dengan Kades, Camat Singkep, Kasat Binmas dan Danramil Dabo, kemarin.

LINGGA - Camat Singkep Barat, Siswandi, meminta agar Ketua RT/RW menyiapkan data kependudukan yang akurat. Tugas itu merupakan bagian peran pejabat RT/RW sebagai perpanjangan tangan pemerintahan

dalam menciptakan kerukunan warga dan suasana yang kondusif.

Hal itu ditegaskan Siswandi saat melantik RT/RW di Desa Sungai Raya, Selasa (6/ 10). Menurutnya, peran RT/ RW sangat besar dalam me-

KEHILANGAN Telah hilang sebuah STNK dan BKPB a.n Iyentoni No. Pol : BP 5871 WA No. Rangka : R.036813 M.046070

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

Premium Bersubsidi untuk Speedboat Dipertanyakan

Dalam melakukan tugas, RT/ RW juga tidak melihat insentif yang diterima sebagai dasar menjalankan tugas. ”Insentif sifatnya memotivasi. Jangan karena ada insentif, baru bisa bekerja,” tuturnya.

Selain itu, warga yang terpilih sebagai Ketua RT dan RW harus dapat memupuk rasa persatuan di tengah masyarakat. Dengan mempercepat dan tidak membedakan pelayanan masyarakat, sudah merupakan satu upaya mempersatukan warga. ”Kalau bisa dipermudah, kenapa dipersulit,” ujarnya.

Kasat Binmas Polres Lingga, Iptu Dharsono menambahkan, pelantikan pejabat RT/ RW di Desa Sungai Raya itu, akan menciptakan penyelengaraan pemerintahan yang tertib administrasi. Sehingga memudahkan instansi kepolisian melakukan pendataan. ”Saat ini Lingga memasuki tahap Pilkada. Agenda nasional ini harus menjadi perhatian RT/RW, dan didukung bersama untuk menyukseskannya,” imbuhnya. (tir)

mbantu pemerintah daerah untuk melakukan program pembangunan. RT dan RW adalah ujung tombak bagi pemerintah untuk mendapatkan data warga yang akurat. ”Data ini sangat penting bagi pemerintah untuk mem-

berikan berbagai bantuan, agar tepat sasaran,” kata Siswandi.

Dikatakannya, jika di satu daerah sering terjadi perselisihan antarwarga, membuktikan RT dan RW belum bekerja secara maksimal.

DIBUTUHKAN SEGERA

KEHILANGAN

LOWONGAN KERJA

Surat Mengusahakan Sebidang Tanah (Alashak)

Distributor pelumas TOTAL memerlukan :

Perusahaan kami bergerak dibidang Pengembangan bisnis Kesehatan dan Expedisi, membutuhkan Karyawan dan Karyawati untuk ditempatkan diposisi :

- Manager Marketing - Admin - Supervisor - Gudang - Customer service - OB Syarat : þ Foto copy ijazah terakhir (minimal tamatan SMA sederajat) þ Foto copy KTP þ Riwayat Hidup dan Surat Lamaran

Antarkan lamaran ke : Jl. Diponegoro 1E (seberang kanan Pizza Hut) Tanjungpinang.

Contact HRD PT. MANDIRI GROUP 0812 7545 5544 / 0878 9597 2882

Nomor 191/G-1/1987 (An. Istianto) 20x20 meter 193/G-1/1987 (An Karjono) 20x20 meter

Berlokasi di Kelurahan Pinang Kencana belakang perumahan alam gas Batu 13, Tanjungpinang.

OKTOBER NO.

NAMA KAPAL

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. LAWIT

3.

KM. UMSINI

4.

Supervisor dan Salesman

Di utamakan yang berpengalaman

”Hal lain yang turut dibahas adalah transportasi laut, industri kelautan, pencemaran lingkungan serta pengamanan laut,” kata Ishak.

Sebagai wilayah lautan, Lingga yang boleh dikatakan terisolasi, belum pernah mendapat pengawasan laut yang maksimal. Hal ini juga perlu menjadi perhatian khusus bagi Kementerian Kemaritiman Kelautan dan Perikanan (KKP). ”Bila wilayah laut ini dapat diberdayakan, maka akan mem-

bawa manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir,” kata Ishak.

Berdasarkan data Bappeda Lingga, zonasi pulau-pulau kecil di Lingga dibagi menjadi zonasi perairan dan tangkap, zona perikanan budidaya, zonasi pariwisata, zonasi maritim, zona pelabuhan dan zona pertambangan.

Zona perikanan tangkap, pemerintah perlu mengalokasikan dana untuk nelayan tradisional. ***

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan MARKETING EXECUTIVE untuk pemasaran Produk Cipta Group Wilayah Tanjungpinang.

Syarat : 1. Pernah bekerja sebagai Marketing Properti, Agen Asuransi, MLM, Marketing Mobil dan Motor.

2. Bisa bekerja dalam tim dan punya motivasi yang kuat.

3. Berpenampilan menarik 4. Rajin, Jujur dan mau bekerja keras.

Kirimkan Lamaran, CV, Dokumen Pendukung dan pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar, ke alamat :

PT. BANGUN TATA SENTAUSA RUKO CIPTA VILLA MAS RESIDENCE BLOK A-1 & A-2 JL. HANGLEKIR KM. 9 TANJUNGPINANG

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Lamaran dan CV lengkap Dikirim ke Jl.Raya Tg.Uban Km.14 Komplek Ruko Air Raja Residence Blok B1 No 9 Tg.Pinang. Hub. Bpk.Rikal

AZKA : 081319431112/081991444429

081372066033

Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TUJUAN

BLINYU

SABTU

03 Okt 15

01.00

KIJANG

SABTU

03 Okt 15

03.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

LETUNG

MINGGU

04 Okt 15

09.00

KIJANG

MINGGU

04 Okt 15

11.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

07 Okt 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

09 Okt 15

14.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

13 Okt 15

03.00

KIJANG

SELASA

13 Okt 15

05.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

5.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

17 Okt 15

01.00

KIJANG

SABTU

17 Okt 15

03.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

6.

KM. LAWIT

7.

KM. UMSINI

8.

LETUNG

MINGGU

18 Okt 15

09.00

KIJANG

MINGGU

18 Okt 15

11.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

21 Okt 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

23 Okt 15

14.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

27 Okt 15

03.00

KIJANG

SELASA

27 Okt 15

05.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

9.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

JUM’AT

30 Okt 15

23.00

KIJANG

SABTU

31 Okt 15

01.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

1.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

03 Okt 15

15.00

BATAM

SABTU

03 Okt 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

07 Okt 15

12.00

BATAM

RABU

07 Okt 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

10 Okt 15

15.00

BATAM

SABTU

10 Okt 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

14 Okt 15

12.00

BATAM

RABU

14 Okt 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

KM. KELUD DOCKING/ PERBAIKAN TAHUNAN SAMPAI DENGAN PERTENGAHAN BULAN NOVEMBER

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

29 September 2015

5

TANJUNGPINANG POS RABU 7 OKTOBER 2015

BUAT KAPAL : Kurangnya pasokan kayu membuat pembuatan kapal di Karimun terbengkalai. Tampak kapal kayu belum selesai dikerjakan, biasanya pengusaha membutuhkan waktu mengerjakan 1 kapal selama 14 bulan.

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

Tenaga Guru dan Kesehatan Masih Kurang

UPAH

BKD Belum Terima Kuota Calon ASN

FSPMI Usulkan UMK Karimun Rp 2,9 Juta KARIMUN - Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Karimun mengusulkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Karimun tahun 2016 sebesar Rp 2,9 juta atau naik 26 % dari UMK tahun 2015. ”Usulan kenaikan UMK yang kami usulkan berdasarkan survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Karimun tahun ini,” kata Ketua FSPMI Karimun, Fajar kepada Tanjungpinang Pos di Karimun, Selasa (6/10).

Katanya, FSPMI memprediksi KHL Karimun akan naik pada triwulan ke 4. KHL pada triwulan ke 2 tahun ini sebesar Rp 2,4 juta, telah melewati UMK Karimun tahun 2015 sebesar Rp 2,1 juta. Kenaikan KHL dipengaruhi kenaikan harga barang sembako dan biaya transportasi.

Pemkab Karimun dinilai tidak mampu menjaga kestabilan harga sembako di Pasar Karimun. ”Kami berharap Pak Bupati H Aunur Rafiq dapat menyetujui usulan UMK Karimun yang disampaikan FSPMI,” tambahnya. Ia sangat yakin organisasi pekerja yang lain di Karimun akan sepakat dengan usulan organisasi yang dipimpinnya. ”Pemberitahuan dari Disnaker Karimun tentang jadwal pembahasan UMK belum ada, tapi menurut kabarnya pembahasan itu diperkirakan dilaksanakan bulan November mendatang,” ungkapnya.

Lanjut Fajar, jika penetapan UMK 2016 dilakukan dengan cara voting dan mereka kalah.

Mereka tetap bersikap seperti penetapan tahun lalu. Menolak dan meminta Bupati Karimun merevisi UMK Karimun. ”Kita lihat dululah, ini Pak Bupati Karimun yang baru, mungkin bisa berbeda dengan Bupati sebelumnya yang selalu lebih berpihak kepada pengusaha, kita harapkan Pak Bupati memberikan keperpihakan kepada kedua belah pihak,” tuturnya.

Ketika ditanya, apakah usulan mereka tidak memberatkan pengusaha. Menurutnya usulan yang mereka sampaikan adalah satu hal yang wajar dan tidak berlebihan karena sesuai dengan kondisi perekonomian pasar saat ini. ”Sebelum kami membuat usulan, terlebih dahulu dilakukan survei dan diambil keputusan, setelah itu disepakati. Kami juga paham beban pengusaha, untuk itu kami berharap pengusaha memahami kondisi pekerja,” sebutnya.

Di tempat terpisah, anggota Komisi II DPRD Karimun Komarudin berharap pembahasan UMK tidak diambil dengan cara voting tetapi diambil berdasarkan kesepakatan antara pengusaha dan pekerja. Pemerintah dalam hal ini hanya menjembatani ”Pengusaha dan pekerja harus sepakat tentang upah, kenaikan yang diminta organisasi pekerja, adalah hal yang sangat wajar, pengusaha harus memberikan usulan kemampuan upah yang harus dibayarkan kepada buruh,” ungkapnya. (yon)

ALRION, Karimun BADAN Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Karimun belum mengetahui kuota calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus diterima pada tahun 2016 mendatang. ”Yang menentukan Kuota calon ASN bukan BKD Karimun tetapi pemerintah pusat. Saat ini masih menunggu hasil pendataan analisis jabatan di setiap Satuan Kerja Per-

angkat Daerah (SKPD).” kata Kepala BKD Karimun, Kamarullazi SSos Msi, pada Tanjungpinang Pos, Selasa (6/ 10).

Kata dia, pendataan atau analisis jabatan di masingmasing SKPD sedang dilakukan. Hasil pendataan akan disampaikan ke pemerintah pusat ”Kalau jumlah ASN di Karimun sudah cukup. Namun, untuk formasi guru bidang stu-

di kesenian, kimia, fisika, matematika dan tenaga kesehatan dokter, perawat, bidan masih kurang untuk ditempatkan di pulau-pulau,” bebernya Sementara, kekosongan jabatan di kantor desa, kelurahan, kecamatan, dinas, badan dan Pemda dikarenakan pangkat atau golongan ASN yang belum cukup untuk mengisi jabatan tersebut. ”Jika golongan ASN sudah cukup, nantinya akan ditem-

ASN beberapa kali disampaikan tokoh masyarakat dan DPRD Karimun. Mengingat banyaknya ASN yang minta pindah dari Karimun setelah diterima jadi ASN. Informasi yang santer. Keengganan Pemkab Karimun menyelenggarakan perekrutan ASN karena banyaknya pegawai honorer disetiap SKPD. Pemerintah sendiri tidak komit untuk tidak menerima pegawai honorer. ***

Bea Cukai Hibahkan Beras Tegahan ke Warga Miskin Beras 19.125 Kilogram untuk Empat Kecamatan KARIMUN - Masyarakat kurang mampu di 4 Kecamatan Kabupaten Karimun mendapat beras hibah dari Kanwil DJBC Khusus Kepri melalui Pemerintah Kabupaten Karimun. Serah terima beras hibah dilakukan, Senin (5/10).

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepri, Parjiya di Karimun secara simbolis menyerahkan beras hibah kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun H TS Arif Fadilah.

Penyerahan beras disaksikan Asisten Bidang Ekonomi Pemkab Karimun, Kadinsos Karimun serta pejabat di lingkungan Kanwil DJBC Khusus Kepri. Ada sebanyak19.125 kilogram beras impor berbagai jenis yang dihibahkan. ”Beras yang akan diberikan ada sebanyak 765 karung, setiap karung berat 25 kg. Beras ini akan didistribusikan ke 4 kecamatan yaitu, Kecamatan Karimun 210 karung, Kecamatan Tebing 210 karung, Kecamatan Meral 210 karung dan Kecamatan Meral Barat 135 Karung. Untuk Kelurahan di 3 Kecamatan Tebing mendapat 35

karung, Meral Barat Kelurahan Pasir Panjang 34 karung, Kelurahan Darusalam 34 karung, Desa Pangke 34 Karung dan Desa Pangke Barat 33 karung,” jelas Parjiya.

Setiap penerima katanya, mendapat 1 karung, penerima beras adalah warga kurang mampu di luar data rumah tangga sasaran penerima manfaat. Sistem pendistribusian dilakukan menggunakan kupon yang diserahkan ke pemerintah.

Sekda Karimun H TS Arif Fadilah mengatakan, pembagian beras dilakukan di kantor kelurahan dan desa. ”Pemerintah Karimun berharap seluruh Kecamatan di Karimun mendapat beras hibah dari Kanwil DJBC Khusus Kepri,” ujarnya.

Bahkan, katanya, jika bisa meminta, pemerintah akan meminta seluruh beras tegahan patroli Bea Cukai yang jumlahnya mencapai hampir 400 ton dihibahkan untuk warga kurang mampu di Karimun.

Sebelumnya Bea Cukai menegah KM Citra Harapan bermuatan 175 beras impor yang coba diselundupkan ke wilayah Pabean Indonesia dan ditangkap oleh aparat setempat. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

SERAH TERIMA: Sekda Karimun H TS Arif Fadilah menerima beras hibah secara simbolis dari Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri Parjiya, Senin (5/10).

PRO - ANAMBAS 70 ASN Anambas Disetujui Pindah

AVIK SAUFANA, Anambas MESKIPUN Pemkab Kepulauan Anambas masih sangat membutuhkan tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN), namun banyak pula ASN di daerah itu dengan mudahnya pindah ke daerah lain.

Seperti tahun 2014 lalu tidak kurang dari 70 ASN telah disetujui pindah ke luar daerah.

Dari 116 ASN yang mengajukan pindah, 70 orang telah mendapat restu. Sementara 46 lainnya masih menunggu persetujuan penjabat bupati, meski mereka sudah mendapatkan rekomendasi dari daerah yang dituju. ”Ya, 70 orang semuanya sudah mendapatkan restu pindah, SK-nya ditandatangani pada masa Bupati Anambas, Tengku Mukhtaruddin.

Sementara pada masa penjabat bupati sekarang, belum ada keluarkan surat pindah,” kata Plt Kepala Badan Kepe-

patkan untuk mengisi jabatan kepala itu. Jabatan kosong ini sudah didata dan segera diisi,” jelasnya Ia membenarkan Pemkab Karimun telah lama tidak merekrut ASN. Berharap tahun 2016 Karimun dapat kuota dari pemerintah pusat.

Meskipun beberapa jabatan kosong dikantor pemerintah tidak sampai mengganggu pelayanan dan kinerja.

Usulan perekrutan calon

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PENYERAHAN: Pemkab Anambas sangat membutuhkan tenaga Aparatur Sipil Negara. Tapi, sayangnya puluhan aparatur banyak yang minta pindah. Penyerahan SK CPNS oleh T Mukhtaruddin saat menjabat Bupati Anambas tahun 2014 lalu.

gawaian Daerah (BKD) Anambas, Rusmanda kepada wartawan, baru-baru ini.

Kata dia, untuk mengantisipasi ASN yang masih menunggu rekomendasi pindah agar tidak bolos sampai permohonan mere-

ka disetujui, BKD Anambas menerapkan aturan tersendiri bagi mereka. 46 PNS tersebut, wajib lapor dua kali dalam seminggu yakni Selasa dan Jumat ke BKD. ”Jika mereka tetap bolos, tunjangan kesejahteraan

(Kesra) mereka tidak dibayarkan,” katanya.

Ia menambahkan, dengan banyaknya ASN yang mengajukan pindah, daerah mulai merasakan imbasnya. Dimana, mempengaruhi kener-

ja di masing-masing SKPD. ”Yang sangat terasa sekali bagi daerah jika yang mengajukan pindah itu bidang pelayanan dasar seperti guru dan tenaga kesehatan,” ungkapnya. ***

Perkiraan APBD-P Rp 882 Miliar ANAMBAS - Bagian Keuangan Pemkab Anambas menilai alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) digunakan untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan postur APBD yang masih sehat. APBD sebanyak Rp 992 miliar digunakan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas.

Alokasi APBD tersebut digunakan untuk membiayai beberapa proyek Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain itu anggaran Pendukung Program Prioritas Kabinet Kerja (P3K2) yang dari DAK senilai Rp 89,8 miliar dengan rincian pada APBD murni sebesar Rp 77,9 miliar pada Perubahan APBD ada tambahan Rp 11,8 miliar jadi total untuk DAK Rp 89,7 miliar. Sementara itu pembayaran proyek multiyears yang sebagian dibebankan pada APBD murni 2015. ”Tahun ini tetap ada proyek yang dilaksanakan seperti pembangunan kantor bupati di Pasir Peti. Proyek jalan di Tanjung Momong, pembangunan jalan Air Asuk Liuk dan pembangunan air bersih di Lingai. Ini merupakan DAK yang harus dikerjakan sesuai dengan alokasi anggaran dari pusat,” kata Azwandi kepada sejumlah wartawan, Jumat (2/10).

Anggaran APBD sebesar Rp 992 miliar tersebut juga sudah termasuk dana tunda salur Rp 170 miliar, karena dana tunda salur belum cair maka dana yang direalisasikan sebesar Rp 822 miliar. ”Pada Perubahan APBD kemarin memang diketuk Rp 992 miliar, namun itu sudah termasuk dana tunda salur, jadi kalau kita kurangkan Rp 170 miliar sisanya Rp 822 miliar,” ungkapnya. (rpg)

’

TANJUNGPINANG POS RABU 7 OKTOBER 2015

6

AUNUR RAFIQ DILANTIK JADI BUPATI KARIMUN PENJABAT Gubernur Kepri, Agung Mulyana, melantik Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq menjadi Bupati definitif menggantikan Nurdin Basirun yang mengundurkan diri karena maju pada Pilkada Gubernur Kepri Desember mendatang mendampingi Calon Gubernur Kepri HM Sani.

Prosesi pelantikan di gedung daerah Tanjungpinang, Selasa (6/10) itu dihadiri sejumlah unsur pimpinan SKPD serta FKPD di lingkungan pemerintahan Provinsi Kepri. Aunur dilantik berdasarkan

Bupati Karimun Aunur Rafiq saat mendapat pin kepala daerah yang disematkan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana.

Kepmendagri No. 131.215402 Tahun 2015 tanggal 28 September 2015.

Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur menekankan bupati tugasnya penting memperhatikan isu aktual mengenai implementasi UU No. 23/2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

Di antaranya mengamanatkan pengaturan urusan pemerintahan untuk pemerintah kabupaten-kota yang ditarik menjadi urusan Provinsi. Begitu pula sebaliknya ada beberapa urusan pemerintah provinsi yang diserahkan kepada

kabupaten-kota. Untuk itu gubernur meminta kabupaten-kota melakukan inventarisasi terhadap beberapa hal.

Bupati-wali kota perlu melakukan inventarisasi Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) setiap daerah.

Bahkan Agung memberikan tenggat waktu atau deadline kepada pemkabkota serta bawahannya sendiri di Pemprov Kepri untuk secara bersama melakukan inventarisasi paling lambat Maret 2016 mendatang. Meski demikian

ia bergarap paling lambat Oktober 2016 nanti, P3D ini sudah diserahkan.

Selain itu, Agung atas nama wakil pemerintah pusat di daerah mengingatkan pemerintah kabupaten-kota untuk dapat mensukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak 9 Desember 2015.

Untuk itu Agung juga menekankan pentingnya kondusifitas selama berlangsungnya proses tahapan Pilkada di masing-masing wilayah. *** Narasi : Alrion Foto : Istimewa

Para tamu dan undangan mengikuti rangkaian acara pelantikan Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Zlatan Ibrahimovic

Bupati Karimun yang baru dilantik Aunur Rafiq dan istri foto bersama mantan Bupati Karimun Nurdin Basirun bersama istri.

(Depan dari kiri ke kanan) Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux, Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana anggota DPRD Kepri Saparudin Aluan dan pejabat lainnya menyanyikan lagu kebangsaan.

Bupati Karimun Aunur Rafiq meneken berita acara pengangkatan dirinya sebagai bupati di hadapan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana.

Mantan Bupati Karimun Nurdin Basirun menandatangani berita acara serah terima jabatan.

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana membaca sumpah janji yang diikuti Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati Karimun yang baru dilantiknya Aunur Rafiq didampingi istrinya.

Tamu undangan mendengar arahan kata sambutan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana.

Tamu undangan menyampaikan ucapan selamat dan saling bersalaman dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana foto bersama dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama istri dan mantan Bupati Karimun Nurdin Basirun bersama istri.

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana menyampaikan kata sambutan.

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana menyampaikan ucapan terimakasih kepada mantan Bupati Karimun Nurdin Basirun.

TANJUNGPINANG POS RABU 7 OKTOBER 2015

7

Imigrasi Curigai WNA di Bintan

Di Balik Pelantikan Bupati Karimun

Sani dan Soerya Tak Hadir, Ansar ke Bintan Sebuah sejarah tertulis di pemerintahan Provinsi Kepri, Selasa (6/10) pagi. Saat itu, Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq dilantik Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana.

Namun, pelantikan itu tanpa dihadiri mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. Seperti apa perasaan bagi mantan kepala daerah?

P

ULUHAN mobil peja bat dan pimpinan in stansi vertikal sudah parkir di halaman Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (6/10) sekitar pukul 09.00 itu. Beberapa pejabat terpaksa memarkirkan mobil dinasnya di luar pagar, karena tidak ada tempat lagi.

Mendekat pukul 10.00, semua pejabat masuk ke dalam ruangan. Beberapa orang staf Pemprov Kepri menutup pintu utama. Di dalam ruangan, lagu kebangsaan Indonesia Raya pun dikumandangkan. Di barisan ter-

depan terlihat Nurdin Basirun menggenakan pakaian jas biasa. Sementara, tidak jauh dari barisan itu berdiri Aunur Rafiq menggunakan pakaian serba putih, baju kebesaran seorang pejabat kepala daerah.

Prosesi pelantikkan dan pengambilan sumpah pun dilakukan. Setelah Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana melakukan penandatanganan naskah, Aunur Rafiq sah menjabat sebagai Bupati Karimun. Sementara, Nurdin Basirun secara resmi melepas jabatannya. ”Pergantian jabatan Bupati Karimun itu dituangkan dalam SK Mendagri, nomor

F-IST

PELANTIKAN: Prosesi pelantikan Bupati di dalam gedung daerah tanpa mantan Gubernur Kepri H M Sani dan Wagub Soerya Respationo, kemarin.

rimun. Saya kok tak dapat info, ya. Ya paling tidak, mantan gubernur dan mantan wakil gubernur diundang,” gumam Ansar saat bersilaturahmi di Pasar Tani dengan sejumlah warga, Selasa pagi itu.

Di tempat lain, mantan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo juga mengatakan hal senada. Menurut Soerya, dirinya tidak hadir di acara pelantikkan Bupati Karimun itu, karena tidak ada

undangan. ”Pak Rafiq sempat menelpon saya pagi tadi dan mengajak ke Tanjungpinang.

Beliau sempat kaget ketika saya tidak diundang. Mungkin seperti itu protapnya, mantan kepala daerah tidak perlu diundang. Bisa juga ada kaitan dengan politik, makanya kami tidak diundang,” kata Soerya yang ingin melakukan silaturahmi ke Kabupaten Bintan, dalam waktu dekat ini. ***

Pasangan ............................................................................ dari halaman 8 ”Kami akan menaikan insentif Linmas, jika terpilih nanti,” tegas Apri sambil berjanji.

Selain permintaan anggota Linmas, Apri mengungkapkan, di beberapa kecamatan lain juga disampaikan aspirasi tentang insentif bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dari laporan guru PAUD, selama ini para guru diberikan insentif sebesar Rp 400 ribu per bulan. Padahal, anggaran pendidikan di Kabupaten Bintan mencapai Rp 200 miliar. ”Jika satu orang guru PAUD dinaikan Rp 300 ribu per bulan dari insentif yang diterima sekarang, baru berkisar Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar. Sedangkan, anggaran bidang pendidikan sebesar Rp 200 miliar lebih. Aspirasi seperti ini yang kami serap untuk melakukan perubahan ke depan,” sebut Apri, saat melakukan sosialisasi di Teluk Bintan. (abh)

F-IST

ASRI: Warga Mentigi, Tanjunguban menyambut kedatangan Calon Bupati Bintan Apri Sujadi dan Dalmasri Syam (Asri).

Jangan ................................................................................ dari halaman 8 Tani, Selasa (6/10). Andri menyampaikan, pihaknya juga mengetahui beberapa kejadian di wilayah Bintan. Namun, warga enggan melaporkannya, dengan berbagai alasan. Pihak kepolisian kembali mengingatkan, agar warga tidak salah persepsi

dengan tugas polisi. ”Jika melaporkan ada kejadian tindak kejahatan, polisi tidak meminta uang untuk memprosesnya. Kami justru bertugas memberikan perlindungan dan mengayomi masyarakat,” tegasnya.

Akhir-akhir ini, lanjut Andri,

pihak kepolisian ada mendengar salah persepsi terhadap tugas kepolisian dari pihak masyarakat itu. Pihak kepolisian tidak akan meminta apa pun, apalagi dalam bentuk uang. Karena keamanan masyarakat merupakan tanggung jawab kepolisian.

”Jadi, jangan takut dengan polisi. Laporkan jika ada hal-hal yang mengganggu Kamtibmas,” tegas Andri.

Meski belum ada laporan, tambah Andri, jajaran Polres Bintan sedang mempelajari dan menyelidiki beberapa kasus penipuan

dan hipnotis dan beberapa tindak kejahatan lain. Diharapkan, jika warga menemukan tindak kejahatan itu, segera lapor. ”Jangan merasa aman di kondisi tenang sekarang. Kejahatan bisa saja terjadi sewaktu-waktu,” katanya. (abh)

Ansar.................................................................................. dari halaman 8 Pembangunan yang dipromosikan Ansar Ahmad kepada perwakilan tokoh masyarakat Minang dari Karimun itu antara lain, pembangunan jalan akses transportasi di beberapa kecamatan, jalan Lintas Barat, pembangunan jembatan, dermaga, sarana kesehatan dan pembangunan fisik bidang pendidikan.

Usai meninjau pembangunan infrastruktur Bintan, perwakilan tokoh masyarakat Minang asal Kabupaten Karimun meyakini, pembangunan di Bintan lebih maju dan nyata dibandingkan dari daerah lain. Wajar jika pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Bintan lebih baik, se-

jak dipimpin Ansar Ahmad. ”Dari peninjauan pembangunan di Bintan, kami mendukung Pak Ansar Ahmad menjadi Wakil Gubernur Kepri, pasangan dari Pak Soerya Respationo.

Kami berharap mantan Bupati Bintan ini lebih memperhatikan sektor kesehatan dan pendidikan serta pembangunan infrastruktur, jika pasangan Soerya dan Ansar Ahmad (SAH) terpilih nanti,” ujar Jhon M, mewakili perwakilan tokoh masyarakat Minang dari Karimun, ketika berada di Tanjungpinang, Selasa (6/10) kemarin.

Menurutnya, saat ini masyarakat memerlukan perhatian pendidikan dan keseha-

tan serta pembangunan infrastruktur. Karena, pelayanan dasar itu merupakan hak masyarakat kecil. ”Masyarakat inginkan sekolah yang bagus, berkualitas dan tempat berobat yang memadai,” katanya.

Pada kesempatan lain, mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad membenarkan, sudah mengadakan pertemuan sekaligus kunjungan ke Kabupaten Bintan, bersama masyarakat Minang asal Karimun. Dalam pertemuan itu, masyarakat mengharapkan perhatian tentang pembangunan secara merata di Kepri, seperti yang sudah dilakukan di wilayah Kabupaten Bintan.

Untuk sektor pendidikan, jelas

Ansar, di Bintan sudah disediakan beasiswa dan Sekolah Tinggi Pariwisata. Pendidikan itu disediakan agar putra-putri Bintan lebih mudah mendapatkan peluang kerja, ke depannya. Hal itu pula yang diinginkan masyarakat Minang asal Karimun dan hampir semua di kabupaten/kota lainnya. ”Perencanaan dan program pembangunan yang dilakukan di Bintan, bisa kita jalankan untuk cakupan yang lebih luas lagi.

Tentunya jika saya terpilih sebagai Wagub Kepri nanti, bersama Pak Soerya sebagai gubernur. Tugas Wakil gubernur itu bukan membuka acara seremonial, tapi membuat perencanaan

dan memberikan saran kepada gubernur,” sebut Ansar.

Aspirasi untuk membangunan daerah ke arah lebih baik, menurut Ansar, tidak hanya dari masyarakat Minang asal Karimun. Dari daerah kabupaten lain seperti Lingga, Natuna, Anambas, Tanjungpinang dan Batam juga hampir sama. ”Saya sangat berterima kasih, banyak masukan yang disampaikan masyarakat kepada kami.

Masyarakat tidak perlu khawatir atau ragu. Saya dan Pak Soerya sudah komitmen akan memperhatikan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur,” jelas Ansar. (fre/abh)

Wajahnya ........................................................................... dari halaman 8 dan Wagub Kepri, di kawasan Pasar Tani, Toapaya, Kabupaten Bintan. Kini, baliho raksasa dari dua pasangan calon itu berdiri megah.

Dua baliho dengan ukuran sama dipasang secara berdampingan. Dari wajah foto calon gubernur dan wakil gubernur yang terpampang di baliho itu, menunjukkan sosok yang memiliki kewibawaan dan smart atau cemerlang. Tidak bisa dipastikan, apakah wajah itu sama dengan yang aslinya.

Justru itu, baliho raksasa itu selalu menjadi perhatian masyarakat yang melintas di Jalan Lintas Barat tersebut.

Selasa (6/10), beberapa orang pengendara mengamati baliho raksasa itu. Meski sudah melewati beberapa meter dari lokasi pemasangan, si pengendara masih

wilayah yang paling banyak terdapat WNA, baik yang bekerja dan menetap. Saat ini ada 183 orang WNA yang terdaftar bekerja di kawasan Lagoi dan Lobam. ”Berdasarkan data tersebut akan kami cek kembali.

Jika ada pelanggaran keimigrasian maka akan diberi sanksi, tetapi mudah-mudahan tidak ada,” harapnya.

Pada kesempatan lain, seorang warga Kijang, Putra mengatakan, ada beberapa pekerja di kawasan industri Bintan Timur dan Galang Batang Kecamatan Gunung Kijang yang berasal dari WNA. Berdasarkan laporan dari pekerja lokal, WNA yang bekerja di wilayah Bintan itu justru tinggal di Kota Tanjungpinang. Selain itu, jenis pekerjaan WNA itu, tidak ada yang khusus. Tapi, pekerjaan yang dilakukan WNA itu sama dengan yang dilakukan pekerja lokal. ”Kalau mau razia, Imigrasi tidak boleh mengungkapkan jadwalnya. Kalau diinformasikan, sudah pasti kabur para WNA itu. Selain itu, perekrutan WNA yang bekerja di Bintan harus yang bisa mentransformasi ilmu. Kalau pekerjaan WNA itu bisa dikerjakan oleh pekerja lokal, kenapa harus direkrut WNA. Pihak perusahaan seperti ini yang harus diberi sanksi,” kata Putra. (aan)

Warga..........dari halaman 8

ada yang memperhatikan baliho itu. Dari wajah si pengendara, seperti terlihat ragu, siapa yang bakal dipilih menjadi gubernur. ”Kalau pilihan, saya masih memikirkan siapa yang pantas dicoblos. Tapi, yang membuat saya berpikir itu adalah, kenapa ada perbedaan di dua baliho itu.

Wajah dari semua calon itu smart, tapi yang satu baliho tidak ada logo KPU. Apakah yang tidak memiliki logo KPU itu salah cetak,” ujar Eko, seorang pengendara yang sempat berhenti di Pasar Tani, sambil memperhatikan baliho tersebut.

Hari semakin siang, beberapa pengendara tetap memperhatikan dua baliho yang berdiri tidak jauh dari tiang listrik tersebut. Di siang itu pula, baliho tanpa logo KPU menjadi perhatian dari Panwas Kabupaten Bintan. Menu-

rut Panwas, baliho yang tidak menggunakan logo KPU, bukan hanya berada di Pasar Tani itu.

Beberapa lokasi lain, juga ditemukan baliho maupun spanduk pasangan calon kepala daerah yang tidak memiliki logo KPU. ”Justru itu, agar tidak disebut alat peraga kampanye bodong, Panwas Bintan akan menyurati KPU Bintan dan Bawaslu Kepri,” Ondi Dobi Susanto, Ketua Panwaslu Bintan.

Menurutnya, banyak laporan dan pertanyaan masyarakat mengenai baliho tanpa berlogo KPU itu. Masyarakat mempertanyakan keabsahan baliho atau spanduk yang sudah terpasang tersebut. Dari tim Panwas Bintan juga banyak menemukan baliho tanpa logo KPU, terutama dari alat peraga kampanye untuk Calon Gubernur dan

Wagub Kepri. ”Sesuai aturan, baliho atau spanduk sosialisasi maupun alat peraga kampanye pasangan calon itu berlogo KPU. Namun, banyak yang tidak berlogo, kami juga ragu dengan keabsahan atribut seperti itu. Makanya akan kami surati KPU Bintan dan Bawaslu Kepri,” katanya.

Di lihat pihak, komisioner KPU Kepri, Arison mengakui adanya perbedaan mengenai logo KPU tersebut. Namun pihaknya sudah mengingatkan agar pihak paslon memasang logo KPU saat mendesain baliho atau spanduk. Yang mencetak baliho itu, dari KPU. Tapi desainnya merupakan tanggungjawab dari pasangan calon kepala daerah. ”Sebelum cetak, sudah kita kasih tahu kepada dua paslon baik H Muhammad Sani dan

Nurdin Basirun (Sanur) maupun pasangan Soerya RespationoAnsar Ahmad (SAH), agar mencantumkan logo KPU. Tapi nyatanya hanya paslon nomor urut dua yang mencantumkan logo KPU. Sedangkan, pasangan nomor urut satu tidak mencantumkan logo KPU,” sebutnya.

Meski baliho paslon Sanur tidak memiliki logo KPU, lanjut Arison, tetap akan dipasang di tujuh kabupaten/kota, karena tidak mungkin ditarik dari peredaran. Namun, setiap baliho tersebut akan KPU berikan cap stempel agar diakui keabsahaannya, serta memenuhi persyarataan yang berlaku. ”Kita terpaksa kerja dua kali.

Karena harus berikan cap stempel setiap baliho atau spanduk milik pasangan Sanur yang ada di Bintan,” tambah Arison. ***

”Sebenarnya masih banyak lagi warga yang kesal dan mau datang ke sini. Mereka kesal dengan PLN yang melakukan pemadaman listrik sesuka hati, tanpa ada alasan yang jelas,” sebutnya.

Ia mengatakan, jika pihak PLN ingin memadamkan listrik karena alasan kerusakan, seharusnya dilakukan secara terjadwal dan cukup sekali pemadaman dalam sehari. ”Bukan seperti sekarang, pemadaman sering dilakukan, bisa mengalahkan jadwal makan obat,” tuturnya dengan nada kesal.

Warga lainnya, Miswanto mengatakan, tindakan PLN sudah di luar toleransi. Pemadaman listrik yang dilakukan PLN tidak mengenal waktu. Seperti saat ini, murid SD yang sedang melaksanakan ujian pertengahan semester, yang memerlukan penerangan, justru dilakukan pemadaman listrik. Sehingga, anak-anak sulit belajar. ”Terkadang, ketika masyarakat melaksanakan hajatan atau pesta, listrik juga dimatikan, seperti tidak melihat situasi dan kondisi.

Wajar jika warga kesal,” tambahnya.

Puluhan warga Kotabaru akhirnya bubar secara tertib, sekitar pukul 23.30, setelah pihak PLN membuat pernyataan untuk memberikan jadwal pemadaman dan tidak memadamkan sesuka hati.

PLN Rayon Tanjunguban yang diwakili oleh Amal, selaku Supervisor Teknik men-

gatakan, pemadaman listrik di wilayah kerjanya terjadi akibat ada kerusakan mesin sebanyak 4 unit. Sehingga pada beban puncak, pihak PLN harus melakukan pemadaman. ”Kami ada 12 mesin pembangkit, semuanya merupakan mesin sewa oleh pihak ketiga. Yakni PT Presti Trimitra Enginering. Kerusakan ini sudah kami sampaikan, namun perlu mengikuti prosedur karena perbaikan mesin vendor juga mengikuti prosedur perusahaan tersebut,” katanya.

Dijelaskannya, dari 12 mesin, sebanyak 4 mesin rusak. 1 rusak total dan tidak dapat diperbaiki. Sedangkan 2 mesin sedang diperbaiki, dan 1 mesin lainnya harus dilakukan overhoul. Sehingga PLN Rayon Tanjunguban kekurangan daya sebesar 1,5 MW, yang dihasilkan dari 4 mesin yang rusak itu. ”Kebutuhan kami pada beban puncak sebesar Rp 7,2 MW. Sedangkan, bantuan pasokan listrik dari Tanjungpinang hanya sebesar 700 kilowatt. Sehingga masih defisit sebanyak 800 kilowatt,” sebutnya.

Pihak PLN tidak bisa menentukan, berapa lama waktu yang diperlukan untuk perbaikan mesin rusak itu.

PLN hanya menjanjikan dan berdalih, akan memperbaiki secepatnya. ”Kami upayakan secepat mungkin lah, untuk diperbaiki,” katanya. ***

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 28DFBE66

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

YUSFREYENDI, Bintan

131.21-5402 tahun 2015 tertanggal 28 September 2015,” ujar Misni, Kabiro Pemerintahan Setdaprov Kepri menjawab Tanjungpinang Pos. Prosesi di dalam gedung daerah berjalan khidmat. Namun di luar gedung beberapa orang bertanya, apa gerangan yang dilaksanakan Pemprov Kepri ketika itu? Beberapa pengendara justru ada yang melontarkan, biasanya setiap acara di Gedung Daerah ada H Muhammad Sani dan Soerya Respationo. ”Sekarang ajudan Pak Sani atau Pak Soerya kok tidak ada ya. Biasanya pak Ansar juga hadir kalau ada acara besar di Gedung Daerah,” ujar warga yang mengaku Imam, datar.

Ternyata, pelantikan Aunur Rafik sebagai Bupati Karimun pagi itu, banyak yang tidak mengetahuinya.

Bahkan, Ansar Ahmad sebagai mantan Bupati Bintan juga tidak mengetahui kegiatan tersebut. ”Hari ini ya Pak Rafiq dilantik sebagai Bupati Ka-

TANJUNGUBAN - Imigrasi Kelas II Tanjunguban mencurigai keberadaan dan dokumen Warga Negara Asing (WNA) yang menetap dan bekerja di wilayah Bintan. Justru itu, Imigrasi akan melakukan razia terhadap seluruh WNA, dalam waktu dekat ini. ”Razia itu dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Bintan.

Razia tersebut akan dilakukan dua atau tiga minggu mendatang,” kata Kasie Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban, Arfa Yudha Indriansyah, Selasa (6/10).

Dikatakannya, razia tersebut merupakan pengawasan rutin yang dilakukan secara berkala oleh Imigrasi. Tujuannya untuk menghindari pelanggaran izin menetap atau tinggal WNA di wilayah Bintan. Razia beberapa waktu lalu, tidak ada ditemukan pelanggaran. ”Namun kami harus tetap waspada, dan boleh curiga.

Karena potensi pelanggaran bisa saja terjadi,” sebut pejabat yang baru dilantik sebulan ini.

Ia menjelaskan, beberapa wilayah yang akan dilakukan razia yakni kawasan pariwisata Lagoi dan industri Lobam. Dua kawasan tersebut merupakan

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS RABU 7 OKTOBER 2015

Pemadaman Listrik Tak Menentu Meresahkan

Warga Kotabaru Serbu Kantor PLN JENDARAS KARLOAN, Bintan F-IST

BERFOTO: Mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad berfoto bersama dengan tokoh masyarakat Minang asal Karimun usai meninjau pembangunan di Bintan, kemarin.

Ansar Promosikan Pembangunan Infrastruktur Bintan

BINTAN - Mantan Bupati Bintan, Ansar Ahmad mempromosikan pembangunan infrastruktur dan beberapa program unggulan di Kabupaten Bintan, kepada masyarakat Minang yang berasal dari Kabupaten Karimun, Senin (5/10) lalu. Dari hasil peninjauan pembangunan Bintan itu, masyarakat Minang dari Karimun berharap, agar Ansar Ahmad bisa melakukan hal serupa ketika memimpin Provinsi Kepri, periode mendatang.

Lanjut ke Hal 7

TOAPAYA

Jangan Terlalu Merasa Aman TOAPAYAASRI - Aksi kejahatan pencurian kendaraan bermotor, pembobolan rumah dan penipuan dengan cara hipnotis di wilayah Bintan, kembali marak. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap keamanan lingkungan tempat tinggalnya. ”Saat menemukan orang Andri Kurniawan baru atau meninggalkan rumah, jangan merasa aman.

Akhir-akhir ini, pelaku kejahatan yang ditangkap beberapa pelaku berasal dari Tanjungpinang. Waspadai tindak kejahatan,” kata AKP Andri Kurniawan SIK, Kasat Reskrim Polres Bintan saat mengadakan silaturahmi dengan wartawan di Pasar

Lanjut ke Hal 7

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

DEMO LISTRIK: Warga Kotabaru mendengarkan penjelasan pemadaman listrik dari pihak PLN, saat warga melaksanakan demonstrasi listrik di kantor PLN Rayon Tanjunguban, Senin (5/10).

LEBIH dari 20 orang warga Simpang Lagoi, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Teluk Sebong menyerbu kantor PLN Rayon Tanjunguban, Senin (5/ 10) malam sekitar pukul 20.30.

Aksi damai spontan itu dilakukan warga untuk mempertanyakan kinerja PLN, yang kerap memadamkan listrik sesuka hati, tanpa ada pemberitahuan atau pengumuman, sejak sebulan terakhir ini.

Saat tiba di Kantor PLN Rayon Tanjunguban, puluhan warga tidak berhasil menemui pimpinan PLN rayon. Meski demikian, warga tetap men-

duduki kantor PLN hingga pukul 23.30. Akhirnya, pihak PLN Tanjunguban membuat surat pernyataan kepada warga, untuk memberitahukan jadwal pemadaman dan tidak memadamkan listrik sesuka hati.

Ikhsan, salah seorang warga Kotabaru mengatakan, dirinya dan puluhan warga lainnya sudah gerah dengan sikap PLN, yang memadamkan listrik hampir setiap hari. Bahkan, pemadaman dilakukan 4 hingga 5 kali sehari.

Lanjut ke Hal 7

Pasangan Asri Janjikan Insentif Linmas TANJUNGUBAN - Calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan, pasangan Apri Sujadi bersama Dalmasri Syam (Asri) mendapat aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat, saat melaksanakan sosialisasi di Kampung Mentigi, Kelurahan Tanjunguban Kota, Kecamatan Bintan Utara, belum lama ini. Beberapa warga meminta agar pasangan Asri me-

nambah insentif bagi anggota perlindungan masyarakat (Linmas) dan guru PAUD. Dari penjelasan masyarakat yang hadir sekitar 700-an orang itu, selama ini, setiap desa dan kelurahan diangkat dan ditugaskan anggota Linmas. Namun, anggota Linmas itu menjalankan tugas pada waktu-waktu tertentu. Seperti dalam penye-

lenggaraan Pilkada ini, anggota Linmas terlibat langsung dan memberikan keamanan bagi warga. Hanya saja, insentif yang disediakan pemerintah sangat rendah. ”Ketika Pilkada, tugas kami banyak dan besar tanggung jawabnya. Tapi insentif, tidak pernah diperhatikan. Makanya, aspirasi ini kami sampaikan kepada pasangan Asri, jika

terpilih sebagai pasangan kepala daerah Kabupaten Bintan nanti,” keluh seorang anggota Linmas yang enggan disebut namanya, Selasa (6/10).

Pada kesempatan lain, Calon Bupati Bintan Apri Sujadi, membenarkan, dirinya bersama Dalmasri Syam sebagai calon Wakil Bupati, menerima keluhan dari anggota Linmas itu. Saat sos-

ialisasi di Kampung Mentigi itu, tidak hanya Linmas yang hadir. Tapi massa yang hadir sekitar 700-an orang. Itu sudah termasuk tokoh masyarakat Mentigi, anggota DPRD Bintan dari koalisi parpol pengusung pasangan Asri, Raja Miskal dan Bani Suparti.

Lanjut ke Hal 7

Melihat Baliho Kampanye di Bintan

Wajahnya Smart, Tapi Tak Punya Logo Ratusan baliho pasangan calon kepala daerah, baik untuk Pilkada Bintan maupun Pilkada 2015 Kepri sudah dipasang. Disengaja atau tidak, sebagian baliho dengan wajah smart itu tak punya logo KPU. YUSFREYENDI - ADLY, Bintan

S

EJAK beberapa hari lalu, petugas Dinas Kebersi han Pertamanan dan Pemakaman Bintan mendirikan baliho, sebagai alat kampanye pasangan calon Gubernur

Lanjut ke Hal 7

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

TANPA LOGO: Satu baliho Cakada Kepri yang dipasang di kawasan Pasar Tani Toapaya, Bintan tidak berlogo KPU.

04:36

11:56

18:00

14:59

19:08

9

RABU 7 OKTOBER 2015

Mayoritas Ruko Serobot Lahan Fasum

KOTA: Pusat kota Tanjungpinang terus bergeser. Jika dulu Kawasan Kota Lama dijadikan sentral perdagangan, kini pusat perekonomian modern mulai tumbuh di kawasan Bintan Centre.

Efiyar: Sanksi Robohkan Bangunan atau Ubah IMB F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

ANDRI DS, Tanjungpinang

LAHAN sempit dan terbatas di Kawasan Kota Lama membuat pembangunan Kota Tanjungpinang bergeser ke Kawasan Bintan Centre Batu 9 & 10 Tanjungpinang. Bukan hanya pemban-

Lanjut ke Hal 10

Dapat Reward, Lis Harap Keuangan Lebih Tertib

UJIAN NASIONAL

K-13 atau K-2006, Tak Perlu Dikhawatirkan TANJUNGPINANG Tidak ada yang beda dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun depan, selain UN akan digelar tiga kali.

Yakni, UN untuk siswa yang tidak lulus pada UN sebelumnya, UN reguler dan UN ulangan bagi siswa yang tidak lulus pada UN tahun 2016. Begitu pula HZ Dadang AG

gunan perumahan, ruko sudah berdiri megah dan menjamur di ruas-ruas jalan utama kawasan disebut-sebut sebagai sentral

Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian

TANJUNGPINANG - Pemerintah Kota Tanjungpinang mendapatkan bantuan melalui program Hutan Kemasyarakatan (HKM) seluas 50 Hektare (Ha) di kawasan Hutan Lindung Sei Pulai.

Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan

F-ISTIMEWA

TANJUNGPINANG - Menteri Keuangan Bambang RI Brodjonegoro disaksikan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Ketua BPK RI Harry Azhar Azis dan bebera- Pencapaian ini bukan hanya pa pejabat lembaga tinggi hasil kerja Wali Kota dan negara memberikan pengWakil Wali Kota, tapi juga hargaan kepada puluhan kerja kerja dan kerja sama wali kota se-Indonesia.

Salah satu adalah Wali jajaran SKPD di lingkungan Kota Tanjungpinang H Lis Pemko Tanjungpinang Darmansyah yang didapuk berhasil memimpin Pemer- sehingga penghargaan WTP intah Kota Tanjungpinang dapat diraih. sehingga mendapatkan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) H LIS DARMANSYAH dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

Sekedar diketahui, Kementerian Keuangan memberikan penghargaan untuk 50 wali kota, termasuk empat kepala daerah di Kepri. Juga kepada 26 gubernur dan 150 bupati se-Indonesia. Penghargaan ini diberikan Kementerian Keuangan Republik Indonesia setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengeluarkan capaian standar tertinggi dalam akutansi dan pelaporan keuangan pemerintah

Lanjut ke Hal 10

PENGHARGAAN: Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyerahkan piagam penghargaan kepada Wako Tanjungpinang H Lis Darmansyah.

Lanjut ke Hal 10

Lanjut ke Hal 10

PENANAMAN POHON

50 Ha Hutan Sei Pulai Dihijaukan

TANJUNGPINANG POS RABU 7 OKTOBER 2015

10

Bulu Mata Palsu Memperindah Mata

TANJUNGPINANG - Riasan mata menjadi hal yang utama dalam merias wajah. Tidak heran, ketika merias bagian mata menjadi hal yang cukup penting dan menjadi bagian yang membutuhkan waktu cukup lama untuk meriasnya. Sehingga mata terlihat berbeda dan riasan mata semakin sempurna dengan menggunakan bulu mata palsu. Nah, bagaimana mengaplikasikannya pada mata sehingga membuat bulu mata terlihat lebih panjang dan lebih tebal.

Selvi seorang pemilik salon di Tanjungpinang memberikan tips yang bisa Anda perhatikan saat akan menggunakan bulu mata palsu.

Sesuaikan ukuran bulu mata palsu Lebar mata setiap orang berbeda, maka perlu diukur terlebih dahulu panjang bulu mata yang sesuai. Anda dapat merapatkan bulu mata palsu pada kelopak mata untuk mengetahui panjang bulu mata yang sesuai. Gunting bulu mata palsu yang melebihi panjang kelopak mata.

Rias mata Rias mata sebelum memasang bulu mata palsu. Rias mata dengan mengaplikasikan eye shadow dan eyeliner. Rias wajah perlu dilakukan dahulu agar bulu mata palsu dapat melekat sempurna karena serbuk eye shadow atau eyeliner membuat daya rekat dari lem bulu mata palsu berkurang. Jepit bulu mata asli

sebelum mengenakan bulu mata palsu.

Lem bulu mata palsu Setelah selesai merias wajah, siapkan bulu mata palsu yang telah disesuaikan dengan panjangnya mata. Keluarkan lem khusus bulu mata palsu pada punggung tangan atau pada plastik kemasan bulu mata palsu. Gunakan tusuk gigi untuk mengambil lem yang telah dikeluarkan dan memindahkannya ke sepanjang bagian atas bulu mata palsu. Penggunaan lem jangan terlalu banyak karena akan menyebabkan lem terlihat atau membuat menempel helaian bulu mata palsu.

Rekatkan pada mata Setelah bulu mata palsu dilem, rekatkan bulu mata palsu pada bagian kelopak mata sesuai dengan tumbuhnya bulu mata. Lakukan dengan hati-hati agar dapat menempel dengan baik. Ketika menempelkan pada mata, Anda dapat menggunakan bantuan pinset. Rapikan agar bulu mata terlihat alami dan telah menempel sempurna. Diamkan selama 30 detik agar lem benar-benar mengering.

Sempurnakan riasan mata Setelah posisi bulu mata palsu sesuai dan lem telah kering, Anda dapat mengenakan maskara untuk membuat bulu mata terlihat lentik dan eyeliner cair hitam pada garis atas bulu mata untuk menutupi warna lem dan agar bulu mata asli dan bulu mata palsu terlihat menyatu sempurna. ”Menggunakan bulu mata palsu memang tidak mudah.

Maka, diperlukan banyak latihan sebelum acara di mana kita ingin mengenakan bulu mata palsu pada riasan wajah,” sebutnya. Kemudian sambung dia, gunakan bulu mata palsu yang murah untuk latihan memasang. ”Semakin banyak latihan akan membantu pemasangan bulu mata lebih cepat dan rapi.

Bulu mata dan riasan mata akan terlihat lebih glamour,” pungkasnya. (cr26)

50 Ha ......... dari halaman 9 dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang, Muhammad Syukri menyampaikan, program HKM ini merupakan pemanfaatan hutan milik negara yang pemanfaatan utamanya ditujukan untuk memberdayakan masyarakat setempat. Dengan upaya itu, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat setempat untuk mendapatkan manfaat sumber daya hutan secara optimal. ”Penanaman bibit rencananya akan dilakukan pada bulan ini (Oktober, red) karena sudah masuk musim hujan. Akhir tahun penanaman akan selesai,” ujarnya, Selasa (6/10).

Untuk titik lokasi penanaman bibit akan dilakukan di Tirto Mu-

lyo, KM 14 Kelurahan Kijang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Sedangkan untuk jenis bibit pohon produksi yang akan ditanam di antaranya adalah petai, jengkol, nangka, cempedak, dan durian. ”Kalau petai sama jengkol itu untuk rezeki harian, nangka bulanan, cempedak dan durian itu rezeki untuk rezeki tahunan,” tuturnya pria berkacamata ini menerangkan.

Syukri mengatakan, program HKM seluas 50 Ha ini, seluruh anggaran dan pelaksanaan sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah pusat dalam hal ini melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (Kemenhut LH). (cr23)

K-13 ........... dari halaman 9 untuk sistem kurikulum yang diujikan. Di Tanjungpinang sudah dipastikan masih akan memakai sistem kurikulum lama atau K2006 dan kurikulum yang lebih menekankan pada penalaran atau kurikulum 2013 (K-13).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang AG mengatakan, UN baik yang menggunakan kurikulum 2006 atau 2013 akan dilaksanakan serentak, antara bulan Maret atau April. ”Tanggalnya belum tahu pasti,” jawab Dadang kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Untuk peserta UN dengan kurikulum 2013, kata dia, masih sama. Tahun depan, peserta UN kurikulum 2013 ada sembilan sekolah untuk tingkat SMP yakni SMP Negeri 1, SMP Negeri 2,

SMP Negeri 55, SMP Negeri 8.

Sedangkan untuk tingkat SMA yakni SMA Negeri 1, SMA Negeri 2 dan SMK ada SMK Negeri 1-3 Tanjungpinang.

Perbedaannya terletak pada naskah soal. Ia menyebut, soal untuk siswa peserta UN K-2006 dan K-13 akan berbeda. Sebab, pelajaran yang dipelajari siswa peserta UN juga berbeda.

Meski beda soal, ia mengimbau sekolah dan para orangtua maupun siswa melakukan persiapan sejak jauh hari sehingga siap menghadapi UN 2016. ”Tak usah khawatir adanya perbedaan antara sekolah yang menggunakan K-2006 dan K-13, sebab materi soal yang diujikan sesuai ilmu yang diajarkan,” jelasnya mengakhiri. (dri)

Dapat.......... dari halaman 9 di tahun 2015. Penyerahan dilakukan pada saat rapat kerja nasional akutansi dan pelaporan keuangan pemerintah 2015 di Gedung Dhanapala kantor Kementerian Keuangan di Jalan Senen Raya Jakarta, Jumat (2/ 10) lalu.

Dengan diterimanya penghargaan, Lis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Menurut dia, pencapaian ini bukan hanya hasil kerja wali kota dan wakil wali kota, tapi juga kerja kerja dan kerja sama jajaran SKPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang sehingga penghargaan WTP diraih.

Lis berharap, penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemko Tanjungpinang untuk lebih giat lagi dalam bekerja. Sehingga capaian tersebut bisa ditingkatkan. Se-

lain itu, pengelolaan keuangan Pemko Tanjungpinang juga diharapkan menjadi lebih tertib, taat pada peraturan perundangundangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab.

Turut mendampingi Wali Kota Tanjungpinang dalam menerima penghargaan tersebut, Asisten bidang Administrasi Umum Setdako Tanjungpinang Gunawan Grounimo.

Seperti diketahui, Kota Tanjungpinang berhasil meningkatkan performa akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dengan mendapat predikat WTP Laporan Hasil Pemeriksaan atas audit Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tanjungpinang tahun 2014 yang dikeluarkan BPK RI Perwakilan Provinsi Kepri akhir bulan Mei lalu. (noc)

F-ANDRI DWI S/TAJUNGPINANG POS

PERBAIKAN PIPA: Petugas sedang memperbaiki pipa induk PDAM Tirta Kepri di Jalan DI Panjaitan, Batu 8 Tanjungpinang.

Dugaan Kecurangan Pilkada

Panwaslu Terima Laporan Politik Uang RAYMON - ABAS Tanjungpinang BELASAN orang mengaku tim pemenangan pasangan Soerya Respationo - Ansar Ahmad (SAH) mendatangi kantor Panwaslu Kota Tanjungpinang di Kompleks Bintan Centre, Batu 9 Tanjungpinang, Selasa (6/10). Mereka melaporkan temuan dugaan money politic dilakukan satu pasangan calon.

Ketua tim pemenangan pasangan SAH Sukandar kepada Tanjungpinang Pos mengatakan, pihaknya semula menemukan fotofoto satu calon melakukan sosialisasi di Teluk Keriting Kecamatan Tanjungpinang Barat di media sosial facebook. Di foto itu, menurutnya, terjadi transaksi atau penyerahan uang kepada masyarakat yang hadir saat itu.

Kemudian, foto-foto itu dikumpulkan untuk bukti sebab dinilai sudah melanggar aturan main PKPU. Dari informasi yang dikumpulkannya, Sukandar mengatakan, bantuan sekitar Rp 50 juta tersebut akan digunakan untuk pem-

bangunan gedung sosial. Dengan bukti itu, ia merasa yakin bakal diproses. Namun, belakangan bukti yang diajukan pihak Sukandar dinilai belum lengkap.

Kekurangan ada pada saksi, sehingga Sukandar dan simpatisan pasangan calon tersebut langsung menjemput dua saksi. Hingga berita ini diturunkan, kedua saksi belum juga tiba di kantor Panwaslu Kota Tanjungpinang.

Ketua Panwaslu Kota Tanjungpinang Aswin mengatakan, pihak Panwaslu akan memproses temuan dugaan money politic bersama timnya selama lima hari.

Kemudian setelah lima hari, pihaknya akan melakukan rapat pleno. Dalam rapat pleno akan ditentukan apakah ada pelanggaran money politic atau tidak.

Apabila tidak melanggar, sebutnya maka dengan sendirinya laporan tersebut gugur. Namun, lanjutnya, jika ditemukan unsur pelanggaran, pihak Panwaslu Kota Tanjungpinang akan melaporkan masalah temuan ini ke pihak kepolisian. Pihak kepolisian, lanjut dia lagi akan memproses hingga

F-RAYMON SANDY/TANJUNGPINANG POS

DISKUSI: Pelapor berdiskusi soal temuan dugaan money politic ke Panwaslu Kota Tanjungpinang.

ke persidangan. ”Sanksinya jatuh di pengadilan,” katanya.

Ketika ditanya apakah ada aturan yang melarang pemberian uang? Aswin menjelaskan, ada aturan yang melarang penyerahan uang terlebih uang itu jika nilainya lebih dari Rp 25 ribu.

Berdasarkan PKPU nomor 7 tahun 2015 bahwa pasangan calon atau tim kampanye dapat membuat dan mencetak bahan kampanye selain yang difasilitasi KPU provinsi atau kota/kabupaten. Se-

bagaimana dimaksud dalam pasal 23, intinya, jelas dia, pasangan calon dapat menyerahkan bantuan antara lain kaos, topi, mug, kalender, kartu nama pin, balpoint, payung, stiker yang ukurannya 10 kali 25 centimeter. Sedangkan uang, ia menyebutkan, tidak boleh melebihi nilai Rp 25 ribu. ”Tidak boleh lebih dari Rp 25 ribu,” demikian sebut Aswin.

Ketua pemenangan paslon Sanur, Ahars Sulaiman, menjelaskan, sudah jelas PKPU tentang maksud money politic.

”Yang namanya money politic, yang bersangkutan membagikan uang dengan iming-iming, membujuk, merayu untuk memilih mereka, ini sudah jelas pengertian money politic,” tegasnya. Tapi, Ahars justru bersyukur bila pasangan SAH melaporkan Sanur ke Panwaslu. ”Alhamdulillah kita sudah dilaporkan ke Pawaslu, berarti babak baru sudah dimulai. Kita juga akan melaporkan pasangan SAH, karena kita juga memiliki buktibukti,” bebernya. ***

Mau Jadi Juru Parkir, Daftar ke Dishub TANJUNGPINANG - Ingin menjadi juru parkir sangat mudah. Masyarakat Tanjungpinang cukup mendapat izin dari pemilik lahan yang akan dijadikan lahan parkir. Setelah itu, masyarakat langsung datang ke Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang.

Namun, petugas Dishubkominfo Kota Tanjungpinang tidak

mempercayai begitu saja kepada masyarakat yang ingin menjadi petugas parkir. ”Kita tidak mau percaya begitu saja. Kita langsung cek ke lapangan sesuai alamat yang diberikan olehnya. Di sana kita langsung tanya kepada pemilik lahan. Apakah bapak atau ibu memberikan izin, bahwa lahan ini akan dijadikan lahan parkir,” kata Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dihubkominfo Kota Tan-

jungpinang, Mardimin kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Lanjut Mardimin, apabila pemilik lahan mengizinkan, maka masyarakat tersebut berhak mendaftar ke Dishubkominfo Kota Tanjungpinang untuk menjadi juru parkir di daerah tersebut.

Kemudian, masyarakat tersebut langsung menerima atribut dari Dishubkominfo Kota Tan-

jungpinang. Seperti baju parkir, topi serta name tag atau kartu identitas. ”Juru parkir harus dan wajib menggunakan atribut tersebut,” sebutnya.

Apabila juru parkir tidak menggunakan atribut tersebut, maka pihak Dishubkominfo tidak segan-segan akan memberikan teguran langsung kepada juru parkir resmi. ”Pakailah bajunya, name tag atau topi. Biar orang tidak curiga

dibilang parkir liar. Kalau di pasar tidak ada yang liar. Semua sudah terdaftar,” terangnya.

Sejauh ini, Dishubkominfo telah mengantongi 107 juru parkir resmi. Mereka merapikan kendaraan dikurang lebih 25 ruas jalan yang dijadikan lahan parkir seperti salah satunya di daerah Jalan Merdeka. ”Karena setiap satu ruas jalan ada dua atau bisa jadi tiga petugas parkir,” ujarnya. (dri)

Jalan Licin, Pengendara Jazz Terperosok TANJUNGPINANG - Kondisi jalan licin sehabis hujan membuat kendaraan jenis Honda Jazz terperosok ke drainase di depan pusat penjualan hape merek Oppo Jalan DI Pandjaitan, Batu 9 Tanjungpinang, Selasa (6/10)

sekitar pukul 16.00. Menurut saksi mata yang ada di lokasi kejadian, mengaku bernama Iwan, bahwa pada saat itu mobil melaju dari arah arah Kompleks Bintan Centre ke arah Batu 8 atas Tanjungpinang.

Tidak tahu apa sebabnya, tibatiba bagian depan mobil tergelincir setelah memutar jalan. Namun, pengendara lepas kendali.

Diduga, jalan yang licin sehabis hujan sehingga membuat ban mobil tergelincir dan akhirnya

masuk drainase.

Menurut Iwan, selang 15 menit polisi datang ke lokasi tersebut untuk mengatur arus kendaran yang macet seketika setelah kejadian tersebut. ”Kalau tidak ada polisi, tidak tahu-

lah macetnya,” ujarnya.

Setelah itu, mobil diangkut dan diderek dengan mobil derek. ”Mungkin karena jalan licin sehabis hujan,” sebutnya. (cr28)

Mayoritas .......................................................................... dari halaman 9 perdagangan masa depan Kota Tanjungpinang.

Hanya, pembangunan ruko yang dilakukan pengusaha belum mengindahkan aturan.

Banyak ruko yang dibangun dekat sekali dengan jalan utama, padahal pemerintah sudah mengatur bahwa pembangunan ruko harus mematuhi kaidah garis sepadan bangunan atau GBS. Kepala Dinas Tata Kota dan Pengawasan Bangunan Kota Tanjungpinang Efiyar M Amin

ketika ditemui Tanjungpinang Pos, kemarin menyebut, banyak pemilik ruko, baik perusahaan maupun perorangan melanggar aturan garis sepadan bangunan. Mantan Kadis Pariwisata Kota Tanjungpinang menuturkan, seyogyanya garis sepadan bangunan diatur dalam tiga jarak, yakni 17 meter, 20 meter dan 30 meter dari garis putih jalan raya. Hanya pada saat itu, lelaki yang suka menggenakan kaca mata ini tidak menjelaskan secara detail jalan-

jalan mana saja yang masuk dalam kategori jarak 17 meter, 20 meter bahkan 30 meter itu.

Temuan pelanggaran, menurut Efiyar ditemukan saat pegawainya melakukan pengawasan ke lapangan. Biasanya, pegawainya akan turun ke ruko tersebut, dan mengukur luas bangunan dan jarak muka ruko dengan garis sepadan bangunan.

Pelanggaran lain yang dijumpai petugasnya, ia menyebut, ditemukan developer yang mem-

bangun ruko tidak sesuai dengan pengajuannya. Pihak developer biasanya menambah sekitar 1 meter luas bangunan dari luas bangunan yang diajukan. ”Terkadang mereka curi 1 meter atau lebih,” sebutnya.

Untuk saat ini, pihaknya sebagai dinas yang berwenang mengatur tata kota hanya memberikan sanksi pembongkaran atau meminta pemilik ruko untuk mengubah ukuran atau luas bangunan yang sesuai dengan di lapangan.

Selain itu, ia juga mengimbau pemilik ruko, baik perorangan atau jika pembangunan dilakukan pihak developer sebaiknya tidak menyemenisasi halaman ruko. Sebaiknya pemilik ruko memasang paving blok, sehingga ada lubang biopori yang dapat membuat air mengalir ke lubang tersebut. ”Kita juga minta mereka menanam pohon sebagai penghijauan. Ini wajib,” jelasnya menegaskan sembari bergegas meninggalkan Tanjungpinang Pos. ***

11

TANJUNGPINANG POS

RABU 7 OKTOBER 2015

Halaman ini didedikasikan untuk pebisnis. Caranya mudah, hubungi: Andri: 081372882657 - Taufik 081364942665

Arista Tanjungpinang Launching New Ertiga

LUNCURKAN: Suzuki New Ertiga yang Minggu (11/10) mendatang akan diluncurkan oleh Suzuki Arista Tanjungpinang di Lapangan Pamedan.

F-ISTIMEWA

TANJUNGPINANG - Suzuki Arista Tanjungpinang, sebagai diler resmi Suzuki di Tanjungpinang akan menghadirkan mobil Suzuki terbaru, yaitu Suzuki

New Ertiga. New Ertiga ini akan launching di Lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang, Minggu (11/10) mendatang pada pukul 07.00 WIB. Demiki-

an disampaikan Branch Manager Suzuki Arista Tanjungpinang, Anton Antoni.

Ia mengatakan, acara ini mengambil tema ”Pesta Keluarga

New Ertiga” yang juga akan menampilkan tiga tipe mobil Suzuki Ertiga, yakni tipe GA, GL dan GX. Untuk New Ertiga, ada 30 perubahan antara mobil

sekarang dengan Suzuki New Ertiga. 10 perubahan utama, dan 20 perubahan tambahan. ”Kalau ingin tahu detail, datang saja saat launching nanti. Kita juga berikan doorprize buat konsumen yang melakukan pemesanan pada saat launching,” sebut Anton Antoni kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (6/10).

Ia mengundang masyarakat untuk hadir dan menyaksikan langsung acara launching mobil Suzuki New Ertiga. Yang ingin mendapat undangan resmi, bisa segera datang ke showroom Suzuki Arista Tanjungpinang di Jalan DI Panjaitan, Km 7 Tanjungpinang. ”Berhubung tempat terbatas, jadi silakan info soal undangan kepada Resty 07718080111,” sarannya kepada masyarakat yang ingin mendapatkan undangan resmi dari Suzuki Arista Tanjungpinang.

Anton menambahkan, sejak pertama kali Suzuki Ertiga diluncurkan pada tahun 2012 lalu, telah banyak memperoleh penghargaan bergengsi diantaranya, rookie of the year 2012, car of the year 2013, car of the year 2014 dan best small MPV 2014. (dri)

Yang Suka Game, Pakai Nvidia Shield Tablet TABLET Nvidia Shield menampilkan ukuran layar 8 inci beresolusi 1.920 x 1.200 piksel.

Tablet ini merupakan salah satu perangkat terbaik bagi yang sangat menyukai game. Terlebih, Nvidia Shield dapat disambungkan ke televisi yang memiliki fitur HDMI, sehingga bisa bermain game di layar yang besar.

Nvidia Shield menggunakan OS Android 5.0 Lollipop.

Kelebihan lain yang dimiliki tablet ini adalah dapat memainkan game streaming yang bi-

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

asa dimainkan di komputer.

Dengan adanya dukungan prosesor Quad core A15, dan didukung dengan tambahan memori eksternal hingga 128 GB, dapat menyimpan berbagai macam aplikasi, tidak hanya game saja.

Nvidia Shield Tablet mampu menampilkan video dengan kualitas 4K lewat port micro HDMI. Selain itu, para pengguna juga bisa streaming game dari perangkat PC berbasis GeForce GTX yang dilengkapi dengan teknologi Nvidia Game Stream

Selain handal untuk game, Nvidia juga tidak melupakan fitur pendukung seperti kamera. Tablet khusus para gamers ini dilengkapi dengan kamera depan dan belakang yang keduanya sama–sama mengusung sensor 5 megapiksel untuk menjamin kualitas foto yang dihasilkan. Sementara itu untuk kapasitas baterainya, Shield Tablet telah dilengkapi dengan baterai yang tangguh Baterai pada tablet ini diklaim mampu bertahan hingga 10 jam saat digunakan. (net)

F-NET

COCOK UNTUK GAME: Tablet Nvidia Shield dengan ukuran layar 8 inci yang cocok untuk bermain game.

F-NET

MODEL: Baju muslim model gamis untuk anak perempuan.

Tren Gamis Muslim Untuk Anak Perempuan SETIAP orang tua pasti mengingkan setiap anaknya baik perempuan maupun pria untuk menggunakan pakaian yang sopan dan tidak mengandung unsur yang negatif.

Oleh sebab itu pemilihan model baju muslim anak sangatlah penting bagi kebaikan putra putri anda.

Baju muslim anak perempuan kini sudah beragam model-model, keluaran terbaru yang bisa dipilih. Mulai dari desain baju muslim batik anak, hingga model baju muslim gamis anak.

Tren model baju muslim anak sekarang, yang menjadi idaman bagi anak ataupun orang tua yaitu model busana muslim anak gamis. Selain

mempunyai ciri-ciri baju muslim yang modern, model ini juga terlihat apik dan sesuai dengan kondisi para anak perempuan.

Dengan menggunakan model baju muslim, sangat sesuai jika digunakan pada acara seperti mengaji, sekolah, jamaah salat hingga acara resmi seperti lebaran dan kegiatan muslim lainnya.

Rentang usia anak perempuan dalam mengenakan baju muslim anak, khususnya gamis muslim ini berkisar 4-12 tahun. Di usia ini anak muda lebih condong dan serasi jika menggunakan pakaian muslim yang mempunyai corak kartun atapun bunga-bunga khusus perempuan. (net)

TANJUNGPINANG POS RABU 7 OKTOBER 2015

12

Binut Butuh Pelabuhan, Bintim Pelelangan Ikan Harapan Masyarakat ke Paslon Pilkada Bintan ABAS, Tanjungpinang DUA Pasangan Calon (Paslon) kepala daerah yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Bintan, yakni Apri Sujadi-Dalmasri Syam dan Khazalik-Indra Setiawan, sama-sama memiliki berpeluang untuk menang.

Menurut Bobby Jayanto, Ketua Suku Tionghoa Bintan, dukungan dua calon kepala daerah untuk saat ini masih berimbang sama dengan 50 banding 50 dukungan dari masyarakat.

Dukungan bagi Paslon terus bertambah, terutama mendekat pencoblosan 9 Desember nanti. ”Massa kami yang sudah bentuk, setelah kami gagal maju di Pilkada Bin-

tan, akan kami berikan kepada Paslon yang memiliki program yang akan melakukan perubahan di Bintan,” kata Bobby Jayanto, kemarin.

Pengusaha pariwisata dan perhotelan di Bintan ini, masih merahasiakan, apakah memberikan dukungan kepada Paslon Apri Sujadi-Dalmasri Syam atau Khazalik-Indra Setiawan? ”Kami akan mendukung Paslon yang memiliki program unggulan bidang pertanian untuk mengsejahterakan masyarakat, karena lahan masih luas,” bebernya. Kemudian, Paslon harus mendatangkan investor baru, membuka kawasan industri baru diluar kawasan Lagoi dan Lobam. ”Jujur kita tidak ingin sektor pertanian saja, tapi Paslon harus mencari dan

membawa investor ke Bintan. Tidak hanya pengembangan kawasan Lagoi saja karena masih banyak potensi yang belum tergarap,” tegasnya.

Kemudian, Paslon harus memiliki komitmen kuat untuk menciptakan lapangan kerja. Untuk kawasan Bintan Timur misalnya, masyarakat mendambakan adanya pelelangan ikan. Karena, hasil tangkapan ikan cukup besar, hasilnya tangkapan rata-rata eskpor ke Singapura. ”Karena diekspor maka tidak memiliki nilai tambah untuk daerah,” tegasnya.

Begitu juga warga di Bintan Utara, mengharapkan pembangunan pelabuhan bongkar muat. Agar bisa menggerakan perekonomian di Bintan, supaya terus mengalir dan semakin bergairah. Hadirn-

ya pelabuhan bongkar muat, paling tidak bisa memperkerjakan warga setempat dan mempercepat arus barang, baik masuk maupun yang akan dikirim ke luar dari Bintan.

Kemudian, tahun depan, interkoneksi listrik sudah berjalan, Paslon harus memiliki komitmen untuk membangun infranstruktur.

Membuka kawasan industri baru, bukan hanya dikembangkan di Lobam dan Lagoi, tapi daerah kawasan Free Trade Zone (FTZ) juga harus digarap dengan baik.

Bobby juga mengharapkan, siapa saja pemenang pilkada nanti, harus mampu mengembangkan pertanian, pelelang ikan dan industri, bukan hanya di kawasan Tanjuguban tapi di kawasan FTZ. ”Bintan masih memiliki lahan yang cukup luas,” bebernya.***

F-JENDERAS/TANJUNGPINANG POS

EVENT: Bintan Bobby Jayanto saat membuka turnamen dengan menandatangai bola futsal. Olahraga ini terus berkembang di Bintan.

Nurdin Buka Turnamen Sepakbola di Dabo Singkep

F-ISTIMEWA

SAMBUT PRESIDEN: HM Soerya Respationo bersamalan dengan Presiden RI, Joko Widodo, saat HM Soerya masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri. Di Pilgub Kepri, HM Soerya maju sebagai Calon Gubernur Kepri.

Jika Terpilih Jadi Gub-Wagub Kepri

SAH ’Sedot’ APBN Atasi Defisit TANJUNGPINANG - Pemprov Kepri bakal kelabakan menyusun program tahun 2016 nanti. Sebab, defisit anggaran sekitar Rp 804 miliar tahun 2015 akan berimbas ke penyusunan APBD 2016 nanti. Karena itu, siapapun pemenang Pilkada Kepri baik itu pasangan nomor urut 1 HM Sani-H Nurdin Basirun (Sanur) maupun pasangan nomor urut 2 HM Soerya RespationoH Ansar Ahmad (SAH) akan kesulitan untuk memulai merealisasikan visi misi mereka di tahun pertama 2016.

Berbincang dengan calon Gubernur Kepri, Soerya Respationo tentang kenyataan pahit ini, ia mengaku tidak khawatir program pembangunan di Kepri berjalan lambat gara-gara defisit.

Jika menang, mereka akan mengatasi kekurangan anggaran tersebut dengan menjolok APBN agar masuk ke Kepri. ”Kita bicara jika kami (SAH) yang menang, saya dan Pak Ansar akan mencari APBN sebanyak mungkin untuk turun ke Kepri,” ujarnya pekan lalu di salah satu acara yang diikutinya Jalan Wiratno, Tanjungpinang.

Kata Soerya, pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan APBD semata.

Sebab, banyak program pusat yang bisa iklan

IKLAN

diminta dikerjakan di daerah. Melalui lobilobi yang kuat serta koneksi dengan kementerian, mereka berdua yakin bisa mencari APBN dalam jumlah yang banyak.

Apalagi, SAH akan diuntungkan dengan posisi pemerintahan yang saat ini dipegang PDIP. Selain itu, Soerya dan Ansar juga dikenal politisi yang punya link dengan pejabat negara.

Komunikasi inilah yang akan mereka gunakan untuk mencari APBN agar bisa disalurkan lebih banyak ke Kepri baik itu berupa Dana Dekonsentrasi, Tugas Perbantuan hingga Tugas Bersama. ”Pembangunan ini bukan hanya dengan APBD. Banyak APBN yang bisa kita jolok dari pusat. Tergantung gigihnya kita memperjuangkan ke pusat. Komunikasi saya dan Pak Ansar sejauh ini masih bagus dengan orang pusat,” tambahnya.

Ansar juga dikenal sebagai kepala daerah yang banyak mendatangkan APBN ke Bintan saat dirinya menjabat sebagai Bupati Bintan 10 tahun. Salah satunya pembangunan lima unit jembatan yang menggunakan APBN. Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana sebelumnya juga sudah mengingatkan SKPD Pemprov Kepri maupun SKPD kabupaten/

kota untuk rajin-rajin menjolok APBN. SKPD tidak bisa lagi hanya berharap mengelola APBD. Sebagai pejabat Eselon I di Kemendagri, Agung benar-benar mengetahui kalau program kementerian cukup banyak. ”Harus rajin minta. Pintar-pintar lah mencarinya di kementerian. APBN itu ibarat pohon durian. Harus kita jolok biar jatuh sama kita. Karena yang lain juga menjolok biar buahnya jatuh ke mereka,” katanya baru-baru ini.

Namun, sebelum menjolok anggaran dari pusat, realisasi pembangunan harus tinggi. Sebab, kepercayaan pusat ke daerah terukur dari serapan anggaran yang disalurkan terutama kegiatan fisik yang didanai APBN. Sekilas tentang kondisi keuangan Pemprov Kepri 2015, defisit terjadi akibat tiga hal yakni pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) sekitar Rp 400 miliar dari pusat, selisih perhitungan Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) tahun 2014 dan kekurangan anggaran Pilkada yang harus ditutupi di APBDP 2015. Totalnya sekitar Rp 804 miliar. Karena defisit terjadi, maka penundaan sejumlah program, terutama kegiatan fisik terpaksa dilakukan. (mas)

LINGGA - Calon Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1, Nurdin Basirun berharap pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan serentak 9 Desember 2015, jangan sampai mendatangkan perpecahan di tengah-tengah warga.

Hal ini disampaikan mantan Bupati Karimun 2 periode ini di hadapan ratusan warga di Lapangan Sepakbola Mahkota Gelamit, Singkep Pesisir, Dabo Singkep, Minggu (4/10). Menurut Nurdin, perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam berdemokrasi. Ia justru berharap warga Kepri tetap bersatu dalam menjaga suasana kondusif. ”Jangan pilkada yang sebentar ini justru menimbulkan perpecahan, sikut sana, sikut sini yang akan membawa dampak negatif bagi warga dan pembangunan daerah,” tegasnya.

Nurdin juga berharap warga Kabupaten Lingga dapat menjunjung pesta demokrasi secara bersih dan jujur. ”Pilihlah sesuai hati nurani. Siapapun yang terpilih nanti tentu kita harapkan akan benar-benar mampu membawa Kepri menjadi lebih baik lagi, membawa masyarakat yang beriman dan bertaqwa,” paparnya.

Kehadiran Nurdin Basirun di Lapangan Mahkota Gelamit untuk membuka pelaksanaan turnamen sep-

akbola diadakan pemuda setempat.

Turnamen dilaksanakan selama 40 hari, diikuti oleh 68 tim.

Dalam kehadirannya di Dabo Singkep, Nurdin Basirun mendapat sambutan antusias, baik oleh pendukung, simpatisan, dan juga warga.

Sambutan meriah warga ditunjukkan mulai dari Pelabuhan Jagoh tempat kedatangan Nurdin beserta rombongan, maupun di lapangan sepakbola Mahkota Gelamit, Singkep Pesisir. Di sini, pasangan HM Sani dalam Pilkada Kepri ini diarak kompang dan disambut pencak silat. Dalam kesempatan ini, Nurdin yang diberi kehormatan membuka turnamen menegaskan jika turnamen sepakbola ini penting dilaksanakan. Tidak hanya sebagai ajang peningkatan prestasi olahraga, turnamen olahraga serupa akan mendorong peningkatan silaturahmi, kebersamaan, serta sportivitas. Nurdin mengajak masyarakat Kabupaten Lingga untuk bergandengan tangan membangun daerah. Lingga memiliki potensi besar dalam berbagai sektor. Salah satunya adalah pariwisata. Di samping wisata budaya dan sejarah, Lingga juga dia sebut mempunyai potensi alam yang sangat layak untuk dikembangkan. ”Melihat antusias warga terhadap olahraga, sudah selayaknya di sini

dibangun stadion yang representatif,” ujar Nurdin. Usai membuka turnamen, di Dabo Singkep Nurdin melakukan sejumlah silaturahmi dengan masyarakat dan juga mengunjungi posko pemenangan untuk bertemu langsung dengan simpatisan dan pendukung Sanur.

Di tempat terpisah, Warga Tanjungunggat, Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang juga menyatakan tetap setia mendukung H Muhammad Sani sebagai Gubernur Kepulauan Riau. Komitmen ini disampaikan sejumlah tokoh masyarakat Tanjungunggat dalam silaturahmi digelar bersama HM Sani, Sabtu (3/10) sore.

Seperti yang disampaikan H Mukmin, salah satu sepuh di kawasan padat pemukiman ini. Menurutnya, warga Tanjungunggat telah sepakat bulat mendukung HM Sani bersama Nurdin Basirun (Sanur) dalam pencalonan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 9 Desember 2015 mendatang. ”Kami sudah berkomiten mendukung Pak Sani kembali menjadi gubernur untuk periode nanti,” ujar H Mukmin disambut riuh tepuk tangan ratusan masyarakat Tanjungunggat yang hadir. Disampaikannya pula, dalam Pilkada sebelumnya, HM Sani mendapat dukungan mayoritas, sebesar 90 persen. (jek)

F-ISTIMEWA

KOMPANG: H Nurdin Basirun disambut kompang saat tiba di Lingga untuk melakukan silaturahmi.

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

TANJUNGPINANG POS RABU 7 OKTOBER 2015

13

Jadikan Travelling Sebagai Lokomotif Kehidupan

Oleh:

DIAN FADILLAH, S.Sos Pemerhati Jalan-Jalan

D SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-NET

ILUSTRASI

Di Jalan Pramuka Ada Bau Tak Sedap MBS Pak Tata kota Tolong tinjau pak di jalan pramuka pertemuan Jalan Haji Unggar ada bau yang tak sedap. Apa dibolehkan jual ayam segar atau potong di tempat, dah baunya tak sedap lagi, ada juga jual minuman segar di situ. Tolong dilihat pak? +6281276733440

Pak, Insentif Guru Ngaji Kapan Cair?

EWASA ini Hari luar biasa panas dengan cuaca yang menyengat. Langit yang biasanya cerah dengan lambaian matahari saat ini hanya memperlihatkan asap, gumpalan awan yang biasanya beriringan ternyata menjadi sulit untuk dilihat.

Jarak pandang terhalang yang menyesakkan napas.

Arti dan makna Travelling dalam Bahasa Indonesia adalah aktivitas melancong; berpindah dalam satu tempat ketempat lainnya dengan berbagai alasan (seperti bisnis, liburan, dan sebagainya).

Aktivitas travelling kebanyakan dianggap sebagai hobi ketimbang pekerjaan. Dalam perkembangannya travelling juga dapat diartikan sebagai ”packing” bermakna paket. Menurut pandangan banyak orang secara pribadi untuk membuka wawasan dan memperluas pengetahuan: mengunjungi tempat baru atau tempat yang sudah kita kenal dengan mencoba berinteraksi dengan objek wisata yang ada di lingkungan sekitar.

Banyak yang menganggap travelling adalah sesuatu kegiatan yang banyak menguras pundi-pundi keuangan dan berhubungan dengan kantong kita.

Anggapan itu tidak dapat dibenarkan semua karena tergantung kepada siapa kita minta untuk menguruskan perjalanan itu (ready made tour and tailor made tour) apalagi kalau tau caranya untuk melaksanakan sendiri sehingga anggapan seperti itu bisa berubah.

Dalam travelling ada banyak cara untuk bisa

F-JPNN

LIBURAN: Kegiatan sehari-hari terkadang membuat hati terpacu untuk melakukan liburan mengisi waktu bersama keluarga.

menjadikan aktivitas ini lebih menyenangkan, oleh karena itulah banyak bermunculan komunitas travelling seperti BPW, BPU, travel, tours, tours and travel seperti yang bisa kita lihat sekarang seiring mudahnya teknologi komunikasi. Akan tetapi untuk masalah iya atau tidak untuk selanjutnya travelling dikembalikan kepada pribadi masing-masing, apakah akan dijalankan atau hanya sebatas hayalan!

Kegiatan sehari-hari terkadang membuat hati dan perasaan terpacu untuk melakukan aktivitas liburan atau mungkin meliburkan diri. Libur dari aktivitas rutin yang sangat membosankan untuk dijalankan. Apakah itu Libur dari kegiatan bekerja pagi siang atau malam, libur dari kegiatan mengantarkan anak sekolah, libur dari pick up dan drop off untuk istri tersayang untuk ke pasar.

Pokoke libur.. libur (apalagi untuk orangtuanya yang ataupun libur dari kegiatan bekerja di pemerintahan ataupun swasta yang

sepanjang hayat menyita waktu yang lama. Tentunya kita harus berpikir untuk refreshing denga maksud menyegarkan pikiran dan meluangkan waktu untuk kembali bersemangat.

Terkadang kita banyak melupakan atau pura-pura tidak ingat akan hal ini.

Atau, anda tidak butuh dan banyak pertimbangan untuk membawa istri anak dan saudara untuk holliday.

Akan tetapi hal itu perlu dikemas dan direncakan.

Perlu diupayakan untuk dilaksanaan bukan sekedar lips service belaka. Memang tidak luput dari yang namanya biaya.

Biaya untuk jalan-jalannya dari mana diambil sementara untuk makan dan minum secara rutin saja sudah sulitnya minta ampun.

Apalagi dengan kondisi ekonomi Indonesia yang kritis dengan Rupiah yang terus terpuruk sehingga perlu pertimbagan dan analisa peluangan yang jelas secarra hitungan nyata.

Biaya yang secara nyata

MBS Untuk Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Tanjungpinang tolong tertibkan pengendara yg putar arah di lampu merah Bintan Center padahal di situ ada tanda dilarang putar arah dan ada pos Dishub Kota Tanjungpinang tapi cuma santai di dalam pos. +628127747258 TANGGAPAN

Pak, Tolong Adakan Kejuaraan Lagi!

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

POS JAGA: Kurangnya kesadaran warga berlalulintas membuat jalan menjadi macet dan semberaut. Tampak Pos pelayanan Dinas Perhubungan di Bintan Center tidak ada yang jaga.

Berantas Orang Bergaya Preman MOHON kepada aparat yang berwenang untuk segera memberantas orang-orang bergaya preman di daerah pelabuhan seperti di Pelabuhan Telaga Punggur Batam.

Oknum tersebut sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan. Tolong tindak tegas mereka!! Dengan menindak mereka akan memberikan keamanan bagi kami yang berjalan melewati daerah tersebut. Mohon ditanggapi bagi aparat berwenang. Terima kasih. +6285835351035

IKLAN BARIS KEHILANGAN TELAH HILANG STNK & PAJAK BERMOTOR A.N. ALIMIN MAULID, NOPOL : BP 4769 RT, NO.MESIN : 14D-AL115C / MIO SOUL NO.RANGKA : MH314D0029K419961.

PASANG IKLAN HUBUNGI

0771 - 7447234

yang hanya dapat diceritakan kepada orang lain atau ke keluarga terdekat sampai ke anak cucu pada saatnya nanti yang tentunya hanya dapat disampaikan dengan visit (mengunjungi) secara langsung (bukan rekayasa perjalanan).

Sebagai contoh nyata apabila kita bicara tentang Bandung City Tour dengan informasi Kota Bandung dan sekitarnya seperti Gedung Sate, Cihampelas, Bandung City Walk, Perkebunan Strawbery, Shoes production ”Cibaduyut”, Gunung Tangkuban Perahu atau Ciater Hot Springs.

Dari mana kita bisa bercerita lengkap dengan bukti bukti dokumentasi kalaulah tidak pernah mengunjungi lokasi lokasi itu. Tentu saja ceritanya tidak seru malahan terkesan mengade-ngade jadinya (tipu-tipu dan nampak bohongnya).

Ayo siapkan waktu dan dana untuk refreshing.

Sayangi diri, sayangi anak dan sayangi keluarga. ***

Pak, Tolong Tertibkan Pengendara yang Putar Arah!

MBS kepada yth. Kabag Kesra Bintan, kapan pencairan insentif untuk guru ngaji, petugas fardu khifayah, imam masjid dan mubaligh?

Dalam kondisi ekonomi yang lagi sulit ini kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah tersebut yang sudah dijanjikan sebelumnya, terima kasih atas perhatiannya. +628127746945

MBS Pemko Tanjungpinang atau dinas terkait tolong Pak adakan kejuaraan di cabang olahraga seperti yang pernah diadakan, seperti walikota cup, dll yang pernah diadakan di Kota Tanjungpinang, khususnya cabor pencak silat, agar atlet merasakan bahwa prestasi mereka dapat dikembangkan di ajang kejuaraan lainnya untuk mengharumkan tanah kelahiran mereka, selama ini kejuaran seperti itu sudah jarang diadakan. Tks +6281991374874

dikeluarkan biasanya dimulai dari biaya tiket sesuai dengan yang ditubuhkan (udara, darat ataupun laut), akomodasi, makan minum ataupun mengunjugi obyek-obyek wisata menarik yang diingikan. Biaya-biaya yang dikeluarkan harus dipikirkan secara terencana agar jangan sampai ada item-item yang tidak terpikirkan dan membuat perjalanan menjadi suatu hal yang tidak menyenangkan nantinya.

Secara gamblang itinerary (rencana perjalanan) yang dibuat haruslah jelas sedetail-detailnya dengan tetap mempersiapkan dana untuk ”emergency” ditambah untuk kemungkinan pengeluaran belanja sesuai dengan kebutuhan yang diprioritaskan.

Dalam pengalaman berdasarkan dana empiris bahwa waktu yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan trip atau journey seperti ini adalah bahwa perjalanan itu akan menghasilkan pengalaman-pengalaman

POS pelayanan Dinas Perhubungan aktif dari jam 9 sampai dengan jam makan siang, pos pelayanan Dishub juga bekerja sama dengan pihak polisi.

Kalau dari petugas Dishub hanya bisa menegur bagi para pelanggar dan merapikan ketertiban parkir kendaraan.

Dishub tidak ada wewenang menilang atau memberi sanksi kepada masyarakat yang melanggar. Yang memberi sanksi dan tindakan itu pihak

polisi.

Selama ini petugas juga sering menegur kepada pengendara untuk tidak melawan jalur namun masyarakat tetap mengulanginya lagi. Dengan berdalih jauh pak mutarnya.

Kita mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran untuk mematuhi rambu lalu lintas.

Kabid Perhubungan Darat Dishubkominfo Tanjungpinang M YAMIN

TANJUNGPINANG POS KAMIS 13 RABU 7 OKTOBER 2015

14

Raden Hari Tjahyono Pimpin PKS Kepri

PEMBUKAAN MUSWIL PKS KEPRI OLEH PRESIDEN PKS SOHIBUL IMAN DISAKSIKAN SEKDAPROV KEPRI ROBERT IWAN LORIAUX.

Soerya Respationo bersama anak-anak peserta lomba dalam acara Muswil PKS Kepri.

Orasi pasangan SAH Soerya Respationo dan Ansar Ahmad.

Pelantikan DPTW PKS Kepri 2015-2020.

Pasangan SAH bersama Sekjen PKS dan pimpinan partai koalisi.

Suasana penutupan Muswil PKS Kepri.

DEWAN Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kepulauan Riau (Kepri) mengalami perubahan struktur. Raden Hari Tjahyono yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Umum DPW PKS Kepri, ditunjuk sebagai Ketua DPW PKS Kepri untuk periode 2015-2020.

Para pengurus DPW PKS Kepri yang baru ini, dilantik oleh Presiden PKS Sohibul Iman, dalam rangkaian Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS Kepri di Hotel Harmoni One, Batam, Sabtu (3/10).

Adapun susunan Dewan Pengurus Tingkat Wilayah (DPTW) selengkapnya sebagai berikut, Abdul Rahman Lc sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Amri SE sebagai Sekretaris MPW, Bakhtiar Lc Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW), Yusus MSn Sekretaris DSW, Raden Hari Tjahyono Ketua DPW PKS Kepri, Ing Iskandarsyah Wakil Ketua DPW PKS Kepri, Bambang Dipoyono se-

Presiden PKS bersama DPTW PKS Kepri terpilih.

bagai Sekretaris Umum (Sekum) DPW PKS Kepri.

Lalu ada Ahmad Syaikhuddin sebagai Bendahara Umum DPW dan Wildan Hadi kaderisasi PKS. Muswil dihadiri langsung Sekjen DPP PKS Taufik Ridlo. Muswil yang berlangsung sukses ini, juga dihadiri Calon Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo-H Ansar Ahmad, yang diusung oleh PKS Kepri.

Selain pemilihan pengurus baru, Muswil PKS juga menyatakan sikap politik hingga 2020 mendatang. Salah satu sikap politiknya, meminta agar seluruh pihak di Kepri bisa memberikan rasa nyaman bagi masyarakat Kepri. PKS juga akan memenangkan pasangan HM Soerya-Ansar Hebat (SAH) di Pilkada serentak 9 Desember mendatang. *** Narasi: Abas Foto: Istimewa

Arfa finalis Hafiz Quran 2015 saat hadir di pembukaan Muswil PKS Kepri.

Pasangan SAH hadir dalam penutupan MuswilL PKS Kepri.

Dialog bersama Presiden PKS M Sohibul Iman (tengah).

Orasi politik Ketua DPW PKS Kepri terpilih Raden Hari Tjahyono.

Deklarasi pemenangan PKS kepada pasangan Cagub dan Cawagub SAH.

Ketua Timses SAH bersama Pengurus DPW PKS Kepri.

Suasana pembukaan Muswil PKS Kepri.

TANJUNGPINANG POS RABU 7 OKTOBER 2015

15

TRANSPORTASI: Warga saat melintas di sub terminal di kawasan Kota lama Tanjungpinang. Organda minta agar pengusaha angkutan kota membayar pajak, mumpung denda pajak dihapus pemerintah.

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

Organda Minta Angkutan Umum Bayar Pajak Mumpung Penghapusan Denda Pajak Diberlakukan ABAS, Tanjungpinang DINAS Pendapatan Daerah (Dispenda) mulai menghapus denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Biaya Balik Nama (BBN) untuk kendaraan beroda dua maupun empat. Hal ini disambut baik oleh Organda, termasuk Dewan Pengurus Pusat (DPP) Organda. Menurut Ketua Humas DPP Organda, Syaiful, juga mantan Sekretaris Organda Provinsi Kepri, mengatakan

dengan adanya kebijakan pemutihan denda pajak kendaraan, melalui Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 37/2015 tentang penghapusan denda pajak, mestinya dimanfaatkan bagi pengusaha angkutan umum dan angkutan barang, untuk membayar pajak. Organda berterima kasih kepada penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana telah mengeluarkan kebijakan baru.

Syaiful membeberkan, waktu itu, saat masih menjabat sebagai Sekretaris

Organda Kepri, ia pernah mengusulkan kepada gubernur lama, HM Sani untuk menghapus denda pajak kendaraan, tapi saat itu ditolak. ”Pemutihan denda pajak salah satu kebijakan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kita minta para pemilik kendaraan, ayo mumpung denda pajak dihapus, ayo buruan membayar pajak,” kata Syaiful.

Ia membeberkan, angkot di Tanjungpinang dan Kepri pada umumnya, banyak yang menunggak pajak kendaraan. ”Sekarang hanya membayar pokok pajak saja. Dendanya tidak dibayar,” tegasnya. Kata Syaiful, juga sebagai Ketua partai PPP Kota Tanjungpi-

nang, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 101 tahun 2014, tentang perhitungan dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor dan Bea Bali Nama kendaraan bermotor tahun 2015. Jika perusahaan transportasi bergabung dengan bentuk badan atau perusahaan seperti PT, CV atau koperasi, maka hanya pengusaha hanya bayar pajak kendaraan 30 persen saja tidak lagi 100 persen. ”Misalnya pajak kendaraan Rp 1 juta, pemilik kendaraan hanya membayar Rp 30 ribu,” tegasnya.

Sayang, Permendagri ini tidak berlaku pemilik kendaraan perorangan (PO). Organda minta perusahaan per-

orangan harus merubah akte bergabung menjadi PT, CV atau koperasi supaya hemat membayar pajak. ”Kami minta Dispenda menyosialisasikan Permendagri ini karena tembusanannya Menteri Hukum dan HAM dan Menteri Keuangan. Saya lihat Dispenda belum melakukan Permendangri ini,” tegasnya.

Kepala Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Tanjungpinang, Novianto, membeberkan ada peningkatan pendapatan daerah, sejak pemerintah membebaskan tenda pajak kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 37/2015 ten-

tang pengapusan denda pajak pajak. ”Kalau sekarang peningkatan belum bisa kita kalkulasikan secara umum, kita tunggu sampai 31 Desember. Tapi, sejak kebijakan pengapusan denda pajak diperlakukan, Samsat Tanjungpinang sudah menerima kurang lebih Rp 5 miliar terutama dari sektor pajak tahunan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB),” tegasnya. Ia mengajak kepada pemilik kendaraan, para pengusaha angkutan umum dan angkutan kota, ayo datang ke Samsat untuk membayar pajak, karena denda pajak sekarang ini diputihkan. ”Masyarakat sudah banyak yang datang ke kantor kami untuk membayar pajak,” tegasnya. ***

Lima RS Tipe C Rujukan KIS BATAM - Lima rumah sakit tipe C di Batam, menjadi rujukan bagi pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diprogramkan pemerintahan Joko Widodo.

Adapun rumah sakit tipe C yang ada di Batam dan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan yakni RS Camatha Sahidya, RS Harapan Bunda, RS Aini, RS Elisabeth, dan RS Charis Medika.

Namun sebelum ke rumah sakit, Perwakilan BPJS Kesehatan Kota Batam, Fenny Yuliantri mengatakan, warga harus menyambangi puskesmas dulu untuk mendapat rujukan. Menurutnya, KIS ini sama dengan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), ataupun BPJS Kesehatan. ”Prosedur penggunaannya pun sama, harus dimulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama, yakni puskes-

mas,” katanya.

Selanjutnya, jika tidak bisa ditangani di rumah sakit tipe C tersebut, maka bisa dirujuk ke rumah sakit tipe B atau rumah sakit di luar Batam. Pemegang KIS yang pernah mendaftar sebagai peserta BPJS Mandiri, bisa mendatangi kantor BPJS untuk menonaktifkan kepesertaan mandirinya. ”Namun, harus membayar kewajiban atau iuran yang tertunggak sampai waktu kartu dinonaktifkan,” sambungnya.

Bagi warga yang mengalami kendala dalam pelayanan kesehatan di Batam, bisa menghubungi hotline service. Termaksud jika ada yang perlu menanyakan prosedur atau hal yang kurang dipahami dalam pelayanan kesehatan, bisa menghubungi 08127798637. ”Kalau warga punya kartu biru,

masih bisa menggunakan. Yang sudah pakai KIS kartu hijau, bisa gunakan kartu hijau, dengan memberikan kartu Jamkesmas biru atau kartu BPJS-nya ke petugas,” imbuhnya.

Sehari sebelumnya, Wakil Wali Kota Batam, Rudi menyambangi warga Sekupang. Dia membagikan secara simbolis kartu Indonesia sehat, dari 3.712 kartu untuk warga di Sekupang. Dibagikan itu sebagian dari total 45.252 KIS untuk warga Batam, untuk tahap awal. ”Dari total 181.087 masyarakat miskin penerima manfaat KIS. Distribusi dilakukan secara bertahap sampai Desember,” beber Rudi. (mbb) RUJUKAN: Rumah Sakit Harapan Bunda Batam, salah satu rujukan peserta KIS. F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Balita Dicabuli, BS Langsung Ditahan HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

LEPAS: Untuk menjaga kepunahan penyu, jajaran kepolisian di Natuna melepas anak penyu ke laut.

Polres Lestarikan Penyu

NATUNA - Kapolres Natuna AKBP Amazona Pelamonia, SH,Sik menegaskan bahwa Kabupaten Natuna termasuk daerah banyak memiliki potensi wisata bahari yang luar biasa dan perlu dikembangkan. Seperti melestarikan hewan langka seperti penyu. ”Potensi dan keindahan alam Natuna yang mengagumkan, terlebih dengan satwanya yang sangat langka dan perlu dilestarikan dan dijaga.

Jika satwa ini sudah langka, apa yang bisa kita banggakan lagi nantinya.

Untuk itu, kita hanya bisa promosikan penyu dan alam kita sebagai daya tarik wisata,” kata Amazona

Pelamonia usai melepas anak penyu (tukik) ke laut, Selasa (6/10).

Acara pelepasan penyu yang diadakan Polres Natuna dalam menyambut perayaan HUT Hari Kesatuan Gerak Bayangkari (HKGB) ke- 63 tahun. Acara ini akan diselaraskan dengan bakti sosial memberikan bantuan atau santunan berupa sembako kepada masyarakat sekitar. Acara tersebut juga dihadiri oleh camat maupun lurah dan kepala deda (Kades). Sebelumnya pelepasan anak penyu, Amazona Pelamonia melakukan dialog interaktif kepada perangkat desa serta masyarakat

Desa Tanjung. Mereka membahas tentang permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Masyarakat keluhan masalah kriminalitas yang kerap terjadi di Desa Tanjung seperti balap liar, mabuk mabukan serta pencurian. ”Kita ingin masyarakat tidak perlu takut melaporkan tindakan yang sudah sangat meresahkan masyarakat.

Segera hubungi Kapolres langsung atau dapat melapor ke Polsek terdekat. Dan jika ada polisi yang tinggal di sekitar daerah Tanjung silahkan untuk melaporkan,” pungkasnya. (cr25)

KEJAHATAN anak terus terjadi di Kepri. Mestinya sudah menjadi kewajiban setiap orang tua atau orang yang lebih dewasa untuk melindungi dan merawat anak-anak.

Seperti anak angkat Ibu Sumiati, sebut saja bunga (4) telah jadi korban pencabulan yang dilakukan pelaku berinisial BS (49). Bunga diduga telah dicabuli di tepi pantai dekat rumah, baru-baru ini.

Hal ini disampaikan oleh Haderi, Pejabat sementara Kepala Desa Sepempang Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna. ”Awalnya ibu angkat bunga (Sumiati) kerumah saya, menyampaikan bahwa anak angkatnya telah menjadi korban pencabulan. Pelakunya BS yang biasa akrab dipanggil alias BB,” kata Haderi, Selasa (6/10).

Haderi menjelaskan, pihak keluarga korban membawa bunga ke puskesmas untuk melakukan periksaan kelaminya.

A pakah benar telah terjadi pencabulan atau tidak?

Hasilnya, visumnya ternyata ada kerusakan di alat kelamin bunga. ”Ada kerusakan pada alat kelamin bunga menurut dokter,” ungkapnya.

Awalnya, kasus ini tidak mau dilaporkan ke pihak kepolisian. Para tokoh masyarakat, ingin menyelesaikan secara kekeluargaan, melalui musyawarah mufakat. Tokoh masy arakat mencoba memanggil dari keluarga korban dan beserta saksi dari

pelaku. Tapi, keluarga korban justru melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian Natuna. ”Kita sangat menyayangkan, awalnya yang pihak keluarga korban yang berkeinginan dimusyawarahkan terlebih dahulu ditingkat desa, tetapi ternyata keadaannya berbeda,” paparnya.

Haderi mengaku, tidak mengikuti perkembangan kasus yang menimpah warganya lagi. Informasinya, pelaku sudah ditahan oleh pihak kepolisian. ”Karena sudah jadi wewenangnya pihak kepolisian, setahu saya pelaku sendiri adalah bekerja sebagai Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKD) Kecamatan Bunguran Timur,” tutupnya.

Pihak kepolisian Natuna membenarkan telah menahan BS. Dan, saat ini terus melakukan penyelidikan. ”Tersangka BS telah dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.

Untuk tersangka sendiri dikenakan Undang-undang perlindungan anak, nomor 23 tahun 2002 dengan ancaman penjara 15 tahun,” pungkas sumber dari kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya. ***

Haderi, Kepala Desa (Kades) Desa Sepempang, Natuna.

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

16

TANJUNGPINANG POS RABU 7 OKTOBER 2015

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Gubernur Lantik Bupati Karimun Definitif

Agung Minta Rafiq Jaga Netralitas ASN di Pilkada DESI LIZA, Tanjungpinang PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana, Selasa (6/10) melantik Aunur Rafiq sebagai Bupati Karimun definitif, di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Aunur menggantikan bupati sebelumnya Nurdin Basirun Agung berpesan beberapa hal kepada Aunur Rafiq, diantaranya tentang keikutsertaan Kabupaten Karimun pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2015 mendatang. Bupati harus berperan aktif dalam mensukseskan Pilkada Karimun. ”Kepada bupati, saya berpesan agar mampu menjaga Karimun tetap kondusif, dalam segala aspek, baik itu keamanan, ketertiban, sosial, politik dan aspek lainnya. Baik menjelang pilkada hingga bupati baru dilantik,” ujarnya.

Selain itu, bupati juga harus bisa meningkatkan partisipasi masyarakat Karimun, dalam menggunakan hak pilihnya dalam pilkada tersebut.

Tinggi rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilih, merupakan

F-HUMAS PEMPROV KEPRI

LANTIK: Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana melantik Aunur Rafiq sebagai Bupati Karimun, di Gedung Daerah Tanjungpinang.

salah satu tanggung jawab bupati.

Selain itu, sebagai kepala daerah, harus bisa menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pilkada. Sekaligus menindak tegas sesuai aturan apabila ada ASN yang ikut berkampanye dengan menggunakan seragam dinas, kendaraan dinas, dan semua atribut ASN serta asilitas negara.

”Tapi secara pribadi, silakan saja ikut mendukung dan menggunakan hak pilihnya,” ungkapnya.

Agung juga meminta kepada Bupati Karimun, untuk berkoordinasi dan bekerja sama dengan kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN), dalam mencegah dan memerangi peredaran narkoba di Kabupaten Karimun.

”Kasus narkoba di Kabupaten Karimun, cukup tinggi dan hal itu memerlukan perhatian khusus,” pintanya.

Dituturkan Agung, peran menjadi Bupati Karimun hanya beberapa bulan, meski demikian ia meminta Aunur bisa menjalankan seluruh tugasnya dengan baik. ”Tidak lupa saya ucapkan teri-

makasih pada Pak Nurdin, yang sudah memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan Kabupaten Karimun,”ucapnya.

Nurdin Basirun mengundurkan diri dari jabatan Bupati Karimun, karena ia mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) Kepri, berpasangan dengan Calon Gubernur Kepri HM Sani. ***

Interkoneksi Molor Lagi Sampai November TANJUNGPINANG - GM Kanwil PLN Riau-Kepri, Febri Joko Priyanto menyampaikan permohonan maafnya, kepada Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana di Gedung Daerah Tanjungpinang. Permohonan maaf ini, akibat molornya penyelesaian proyek interkoneksi listrik dari Batam ke Bintan (Babin).

Awalnya, interkoneksi listrik dijanjikan akan selesai Juli lalu. Namun hingga kini belum ada realisasi. Untuk itulah, pihak PLN datang menjelaskan dan meminta maaf atas keterlambatan tersebut.

Usai pertemuan, Agung mengatakan, pihak PLN berjanji interkoneksi tahap awal akan selesai akhir Oktober ini. Sehingga awal November daya sudah dapat digunakan.

Berdasarkan penjelasan PLN, untuk tahap awal ini sebanyak 13 Mega Watt (MW) akan dialirkan ke Tanjungpinang.

Terkait molornya pekerjaan disebabkan belum selesainya pembangunan tapak tower yang ada di Tanjungtaloh, Bintan. Karena berada di lokasi rawa-rawa.

Meskipun demikian, PLN yakin pekerjaan tersebut selesai pada bulan ini. ”Ini menyangkut kesejahteraan masyarakat, kami sangat mengharapkan terget interkoneksi tidak meleset lagi,” tutur Agung.

Sementara itu GM Kanwil PLN Riau Kepri Febri Joko Priyanto membenarkan, terlambatnya penyelesaian interkoneksi karena masih ada pekerjaan tapak tower di Tanjungtaloh, Bintan. Apalagi sebelumnya daerah tersebut harus melalui proses konsinyasi di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang. ”Untuk progresnya kami optimis selesai di bulan ini.

Karena tidak ada persoalan-persoalan teknis lainnya,” ujar Febri didampingi GM PLN Tanjungpinang, Majudin. Lebih lanjut, atas keterlambatan tersebut pihaknya minta maaf. Namun, pihaknya tetap akan berusaha semaksimal mungkin, untuk tahap awal interkoneksi bisa cepat diselesaikan. Apalagi ini menyangkut kebutuhan masyarakat. ”Memang di luar prediksi kami. Tapi, kami bertekad tahap awal ini selesai pada Oktober ini,” tegasnya. (dlp)