Epaper Tanjungpinang Pos 8 Agustus 2015

TANJUNGPINANG POS SAB TU 8 AGUSTUS 2015 / 23 S YAWAL 1436 H ABTU SY

RP 1.800

Mahasiswa Azerbaijan Mengajar di SMAN 2

Kagum Lihat Siswa Salami Guru

Satu per satu siswa menyalami dirinya sambil menundukkan kepala menandakan rasa hormat kepadanya. Ia terharu dan tak bisa berkata apa-apa.

ZULFIKAR, Tanjungpinang

G

UNEL Isakova. Dia merupakan guru un dangan di SMAN 2 Tanjungpinang yang kagum ketika semua siswa di kelas menyalami dirinya. Bahkan, dia mengatakan,

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

LANJUT KE HAL 2

YASINAN: Siswa SMPN 11 Bintan, yasinan di musala sekolah, Jumat (7/8).

Teman Almarhum Gelar Tahlilan TANJUNGUBAN - Siswa dan guru di SMPN 11 Tanjunguban Kabupaten Bintan masih berduka atas meninggalnya Muhammad Arif Husain, siswa Kelas 7 sekolah tersebut, Minggu (3/8).

Mereka pun memanjatkan doa untuk almarhum.

Jumat (7/8) pagi ratusan siswa dan siswi, serta guru SMPN 11 Bintan berkumpul di musala sekolah untuk melaksanakan tahlilan dan yasinan.

Tahlilan dan yasinan tersebut ternyata sengaja digelar untuk mendoakan almarhum Muhammad Arif Husain yang diduga meninggal usai mengikuti Masa Orientasi Sekolah (MOS) di sekolah itu.

DISKUSI : Gunel Isakova, mahasiswa asal negara Azerbaijan saat diskusi dengan siswa SMAN 2 Tanjungpinang, Kamis (6/8) di sekolah itu.

Duka MOS di SMPN 11 Bintan

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

Mendagri Tunjuk Edi, Doli, Eko

LANJUT KE HAL 2 KRONOLOGI MENINGGALNYA ALMARHUM : Ikut MOS, Senin (27/8).

Ikut MOS, Selasa (28/7).

Tempat SMPN 11 Bintan.

Selasa, (28/7) mengeluh sakit.

Dibawa berobat ke klinik dokter.

Malam harinya mengigau (sebut nama teman dan gurunya).

Terbangun sambil pegang perutnya.

Bercerita ditendang 3 siswa berseragam SD. Dibawa berobat ke RSUD Tanjunguban.

Disebut sakit demam dan tenggorokan.

Minggu, (2/8) meninggal dunia.

Keluar darah hitam dari hidung (saat memandikan jenazah almarhum).

Diselidiki Tim Investigasi Polres Bintan.

Pendampingan dari KPPAD Kepri.

Kemendikbud datang mencari data.

Sebagai Plt Bupati MARTUNAS, Tanjungpinang

T

IGA Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bintan, Lingga dan Anambas dipastikan akan dilantik Gubernur Kepri HM Sani, Selasa (11/8) pekan depan di Gedung Daerah Tepi Laut, Kota Tanjungpinang.

Surat Keputusan nama-nama Plt bupati tersebut sudah turun dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri), Jumat (7/8) sore setelah dijemput Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Kepri, Misni.

Selanjutnya, SK tersebut disampaikan ke Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux. Kepada Tanjungpinang Pos, Robert mengatakan SK itu diperolehnya kemarin malam.

SUMBER : OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

PILGUB KEPRI SANUR

Dilantik oleh Gubernur, Selasa, 11 Agustus Bupati Kabupaten Bintan Saat ini

Calon Plt

Ansar Ahmad

Doli Boniara

LANJUT KE HAL 2

TIGA PLT BUPATI :

HM Sani

HM Sani

Nama

Posisi

Penduduk 2014

Doli Boniara

Bintan

160.940 jiwa

Edi Irawan

Lingga

101.863 jiwa

Eko Sumaryadi

Anambas

47.735 jiwa

Bupati Kabupaten Lingga Saat ini

Calon Plt

H Daria

Edi Irawan

H Nurdin Basirun UMBER : OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS/BERBAGAI SUMBER

SAH

Timsus Kejati Buru Kontraktor HM Soerya Respationo

H Ansar Ahmad

Terkait Kasus Dugaan Korupsi 2 Pejabat Kepri

TANJUNGPINANG - Dua kontraktor yang terlibat kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) di RSUD Karimun dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemprov Kepri kabur sebelum diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri.

Sedangkan dua pejabat yang diduga terlibat kasus dugaan korup-

si ini yakni Direktur RSUD Karimun Drg Agung Martianto serta Purwanta Kabid Bina Marga Dinas PU Pemprov Kepri langsung ditahan penyidik, Kamis (6/8) sore.

Direktur PT Karya Global Mandiri, Syamsudin yang mengerjakan

LANJUT KE HAL 7

Bupati Kabupaten Anambas Saat ini

Calon Plt

H Tengku M

Eko Sumbaryadi

Cik Brahim

Fika Ratu Dewi

Hari Ini Graha Pena Riau Diresmikan

Baru Sadar

BACA HAL 2

Simbol dari Spirit untuk Membangun Negeri DAHLAN ISKAN YANG paling saya syukuri dari peresmian Graha Pena Riau Pos di Pekanbaru hari ini adalah: Pak Rida K Liamsi masih hidup, sehat, segar dan masih berjuang gigih, berusaha ngotot dan menjalani kehidupan dengan antusias.

Kami semua di grup Jawa Pos tidak pernah menganggap beliau orang yang sudah tua, yang sudah harus istirahat. Kami semua tetap memperlakukan beliau seperti anak muda dan mungkin karena itu beliau tetap muda di usinya yang 72 tahun.

Pak Rida yang berjuang merintis Riau Pos sejak belum ada hingga menjadi seperti sekarang

adalah sosok yang bikin saya iri.

Pak Rida adalah seniman tapi memiliki kemampuan manajerial yang canggih. Ini bertolak belakang dari citra umum bahwa seniman itu sulit disuruh tertib. Seniman harus urakan. Kian liar urakannya kian tinggi kesenimanannya. Pak Rida bukan seperti itu.

Sebagai seniman dia sudah menghasilkan karya seni yang mengalur tidak hentihentinya. Mulai dari puisi, novel, teater sampai ke kegiatan kebudayaan lainnya.

Pak Rida adalah seniman Melayu yang paripurna.

Timsus Kejati Buru Kontraktor Duetnye belayar kemane, diburu juge wai...?

Jumat, 7 Agustus 2015

DIRESMIKAN: Gedung Graha Pena Riau akan diresmikan hari ini, Sabtu (8/8).

LANJUT KE HAL 2

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.604 10.038 9.822 10.904 21.098 3.473 SUMBER : BI

F-JPG

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 8 AGUSTUS 2015

2

Baru...dari hal 1 Mendagri .................................................................................................... dari halaman 1 MASA sekolah memang asik. Beban tidak ada. Tugas hanya belajar, makan, main-main. Setelah tamat sekolah, semuanya akan berubah.

Pasalnya, seseorang akan dituntut mandiri. Fika Ratu Dewi misalnya yang baru sadar kalau mencari uang itu sudah. Dulu ketika dirinya belum kerja, wanita kelahiran, 12 Juni 1998 tersebut suka menghabiskan uang.

Waktu itu, ia masih tergantung dengan orangtuanya. Wanita yang akrab dipanggil Dewi ini suka belanja dan foya-foya. Jika butuh uang, ia tinggal minta.

Ketika punya uang banyak, dirinya tidak bisa menabung. Ia memang boros saat itu. Barang pribadinya sangat banyak. Itu karena dia suka belanja dan jalan-jalan.

Awalnya, dia menganggap mencari uang itu tidak sulit. ”Awalnya sih saya menganggap suatu pekerjaan itu adalah hal yang sepele dan mudah. Ternyata saya salah,” katanya menyesal.

Sekarang setelah bekerja, ia baru tahu seperti apa capeknya mencari uang. ”Pekerjaan itu sangat melelahkan dan saya baru menyadari bahwa mencari uang itu sangat sulit. Dulu sebelum saya bekerja, suka berfoya-foya menghabiskan uang,” katanya menyesali semua yang dilakukanya dulu. (mas)

Adapun nama-nama plt bupati tersebut sama seperti yang diberitakan media massa sehari sebelumnya yakni Doli Boniara, Edi Irawan dan Eko Sumaryadi.

Adapun ketiga SK tersebut adalah, Keputusan Mendagri No.131.21-4727 tahun 2015 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Bintan ditetapkan nama Drs Doli Boniara MSi. Keputusan Mendagri No.131.21-4733 tahun 2015 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Lingga ditetapkan nama Edi Irawan S.Sos MSi. Keputusan Mendagri No.131.21-4721 tahun 2015 tentang Pengangka-

tan Penjabat Bupati Anambas ditetapkan nama Drs Eko Sumaryadi.

Para plt bupati ini pun diminta mempersiapkan diri menjelang pelantikannya. Mereka harus menyiapkan seragam sendiri. Baju seragam saat pelantikan nanti adalah warna putih, topi warna hitam dengan lambang Burung Garuda.

Robert Iwan Loriaux mengatakan, Pemprov Kepri tidak menyediakan anggaran untuk seragam mereka. ”Kita dulu saat dilantik jadi camat menyiapkan baju sendiri. Kita (Pemprov) tidak menyiapkan itu,” ujar Robert via

ponselnya, kemarin.

Biasanya, yang menyiapkan itu adalah masing-masing kabupaten. Karena mereka merupakan calon plt bupati yang bertugas di masing-masing kabupaten itu. ”Tapi tak taulah apa mereka menyiapkan itu. Tak apalah siapkan sendiri. Kan mau dilantik,” tambahnya.

Edi Irawan, salah satu plt bupati mengaku kalau dia sudah mengetahui turunnya SK tersebut. Terkait persiapan seragam, ia akan menyiapkannya dalam dua atau tiga hari ini. ”Kan bisa cepat disiapkan.

Ada yang bisa menyiapkannya

dalam dua hari ini. Kalau tak sempat, masih ada seragam saya.

Baju putih saya masih ada.

Masih baguslah meski sudah dipakai 2,5 tahun. Itu seragam saya waktu masih camat,” katanya seraya mengatakan dirinya pernah jadi camat 2,5 tahun di Kabupaten Lingga.

Sementara itu, Doli Boniara Siregar, Eko Sumbaryadi belum berhasil dihubungi. Ponsel mereka tak aktif. Misni, Kabiro Pemerintahan Pemprov Kepri juga mengatakan hal yang sama. Pemprov tidak menyediakan anggaran pengadaan seragam pdu untuk 3 plt yang akan dilantik nanti.

Terkait SK plt bupati tersebut, Misni mengatakan sudah dijemputnya, Jumat (7/8) kemarin sore.

SK tersebut sudah diserahkan ke Robert Iwan Loriaux. ”SK itu sudah di tangan pak Sekda. Jadi pak Sekda atau Pak Gubernur yang lebih pas menyebutkannya,” kata Misni.

Dengan adanya SK tersebut, maka Doli akan menggantikan Ansar Ahmad menjadi Plt Bupati Bintan, Edi Irawan akan menggantikan Daria menjadi Plt Bupati Lingga dan Eko Sumaryadi menjadi Plt Bupati Anambas menggantikan Tengku Muchtaruddin.

Sani mengatakan, mesti masa jabatan ketiga bupati-wakil bupati tersebut tidak sama berakhirnya, namun pelantikan tetap dilakukan bersamaan. ”Supaya tidak bolak-balik,” katanya singkat.

Sebelumnya koran ini menerbitkan foto yang salah terkait pemberitaan yang sama. Harusnya, foto yang diterbitkan foto Daria selaku Bupati Lingga dan foto Tengku Muchtaruddin selaku Bupati Anambas.

Atas kekeliruan yang tak disengaja ini, kami meralat dan memperbaikinya kembali dan di terbitkan hari ini.***

Teman ........................................................................................................ dari halaman 1 Hingga kemarin, kematian murid baru SMP tersebut masih misteri dan menimbulkan kontroversial.

Saat ini, kejadian meninggalnya Arif masih diselidiki Tim Investigasi Polres Bintan.

Meskipun Arif merupakan siswa baru dan banyak belum dikenal murid-murid SMPN 11 Bintan, namun pada acara tahlilan dan yasinan tersebut banyak siswa yang mendoakannya agar mendapatkan tempat yang terbaik di alam barzah.

Seluruh peserta yasinan dan tahlilan tampak serius dan hikmat memanjatkan lafas-lafas sang ilahi.

Selama satu jam tidak putus berbagai doa dipanjatkan. Suasa-

na pun menjadi terasa khusyuk.

Di musala yang berukuran sekitar 15 kali 15 meter yang terbuka itu, membuat suara panjatan doa terdengar hingga seluruh wilayah lingkup sekolah.

Tampak siswa laki-laki yang memakai baju kurung dan peci serta siswi menggunakan telekung semakin membuat suasana seperti doa akbar untuk memanjatkan doa yang besar dan istimewa.

Doa yang dipanjatkan pada tahlilan dan yasinan tersebut seolah melupakan sejenak kontroversial kematian Arif yang masih menjadi tanda tanya.

Arif yang meninggal beberapa

hari usai mengikuti kegiatan MOS di sekolah tersebut, hingga saat ini terus dikembangkan mengenai sebab pasti kematiannya.

Kepala SMPN 11 Bintan, Syamsul Fajar beberapa waktu lalu mengatakan, kegiatan yasinan dan tahlilan untuk Arif merupakan wujud kepedulian sekolah dan siswa untuk mendoakan salah satu siswa yang merupakan anggota keluarga SMPN 11 Bintan. Diharapkan almarhum dapat beristirahat dengan tenang di sisi Allah SWT. Terlepas dari masalah yang saat ini membelit beberapa pihak termasuk pihak sekolah, yasinan dan tah-

lilan ini dilaksanakan untuk mendoakan almarhum sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Sementara itu, Aday Supriono yang merupakan salah satu anggota Komite SMPN 11 Bintan berharap, dengan adanya yasinan dan tahlilan ini, selain untuk memanjatkan doa kepada almarhum Arif, juga memberikan kelancaran dan kemudahan serta menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini. ”Meskipun diketahui bersama, Arif meninggal karena sakit, tetapi permasalahan yang ada saat ini dapat terselesaikan dengan baik,” katanya.

Kematian Arif menjadi misteri lantaran almarhum sempat mengeluh kepada ayahnya bahwa dirinya dikroyok tiga pelajar mengenakan seragam Sekolah Dasar (SD). Dua memegangi tangannya dan satu orang menendang.

Kejadian itu dialaminya, Selasa (28/7) lalu. Sejak itu, almarhum lemas dan badannya sakit. Ayahnya sempat membawa almarhum berobat. Oleh dokter disebut sakit tenggorokan dan demam.

Malam harinya, almarhum mengingau sambil memanggil nama teman dan gurunya di sekolah itu. Setelah itu, korban terbangun sambil memegangi perut-

nya sebelah kanan.

Kepada orangtuanya, korban mengaku kalau dia dikeroyok dan ditendang. Itulah pengakuan korban sebelum meninggal.

Yang membuat orang tuanya makin curiga, darah hitam keluar dari hidung korban saat memandikan jenazahnya. Jika tak ada luka dalam, tidak mungkin ada darah hitam keluar. Namun, dokter menyebut korban sakit tenggorokan dan panas dalam.

Saat ini, belum diketahui siapa 3 pelajar berseragam SD yang mengeroyok korban. Apa motif pengeroyokan itu. Kasus ini pun belum terpecahkan. (aan)

Kagum .............................................................................................................................. dari hal 1 pemandangan seperti ini hanya ada di Indonesia. Gunel merupakan seorang mahasiswi jurusan hubunganinternasionaldiAzerbajain,salah satu negara pecahan Uni Soviet (sekarang Rusia) yang berada di daerah Benua Asia Tengah.

Selama hidupnya, ia belum pernah melihat betapa sopannya siswa hingga mencium tangannya.

Gunel merasa, dirinya sangat beruntung bisa datang ke Tanjungpinang, Indonesia.

Bukan hanya sifat siswa yang membuatnya kagum. Namun, wanita perparas cantik ini juga mengagumi budaya kota ini. Ia menyebut, Tanjungpinang merupakan kota yang memiliki budaya paling indah. ”I am more been happy in here,” ujar Gunel Isakova saat berbincang dengan wartawan koran di SMAN 2 Tanjungpinang, Kamis (7/8).

Wanita penyuka buah pisang ini mengaku sangat senang bisa berada di Indonesia. Selain karena ini merupakan perjalanan pertamanya ke Indonesia, khususnya Kota Tanjungpinang, ia bisa belajar banyak budaya daerah ini.

Ia menilai, Tanjungpinang me-

miliki budaya yang sangat luar biasa. Terutama dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang selalu bersosialisasi dan berpakaian sopan.

Padahal, belum seminggu ia berada di tanah Melayu ini. Namun, wanita berusia 25 tahun tersebut sudah menaruh rasa kagum terhadap kehidupan sosial dan busana masyarakat Kota Tanjungpinang.

Hal lain yang membuatnya kagum adalah soal kebiasaan berjabat tangan yang dilakukan siswa kepada guru atau orang yang lebih tua, termasuk masyarakat yang kerap berjabat tangan saat bertemu.

Menurut Gunel, tradisi itu sangat indah. Bahkan, tradisi berjabat tangan ini suatu kebiasaan masyarakat yang paling indah yang pernah dirasakannya.

Wanita berambut keriting ini juga tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap tata cara busana khususnya para wanita di Tanjungpinang termasuk mengenakan jilbab.

Padahal, kata dia, di negaranya sebagian besar penduduknya beragama Islam. Namun, wanita muslim di negaranya itu yang menggunakan penutup kepala (hijab)

tidak seperti di kota ini.

Bentuk masjid di Tanjungpinang juga sangat menarik. Dengan kubah serta warna yang berwarna-warni. Sangat jauh berbeda dengan bangunan masjid di tempat kelahirannya. ”Mosque in here very collorfull,” tuturnya kagum.

Gunel juga mengaku terkejut ketika mengetahui jika sebagian besar siswa di SMAN 2 ternyata cukup mahir dalam berbahasa Inggris.

Awalnya, sebelum tiba di Tanjungpinang, ia memperkirakan tingkat kemahiran Bahasa Inggris anakanak SMAN 2 tidak semahir seperti yang saat ini. ”Amazing. I believe all kids in here its bright,” sebutnya sambil tersenyum.

Menurutnya, kemahiran siswa SMAN 2 Tanjungpinang dalam Bahasa Inggris bisa juga terbantu dengan adanya media sosial seperti, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.

Dengan lancarnya siswa SMAN 2 berbahasa Inggris, memudahkan dia berkomunikasi di dalam kelas. Itu membuat dirinya merasa semakin beruntung tiba di kota ini. Karena bisa berkesempa-

tan untuk memberikan ilmu kepada para siswa.

Selama enam minggu ini, Gunel akan menjadi guru tamu di sekolah tersebut. Selama di Tanjungpinang, selain mengajar, Gunel juga akan mempelajari segala kebudayaan yang ada di Ibu Kota Provinsi Kepri ini.

Selain kebudayaan, penyuka buah ini juga akan berburu segala jenis buah-buahan lokal. Gunel mengakui, ia sudah lama melihat buah naga dalam bentuk gambar.

Saat tiba di Tanjungpinang, itulah pertama sekali dia melihat fisik asli buah naga yang terkenal tersebut. ”I would hunting dragon fruit and salak,” ucapnya sambil tertawa lepas.

Walaupun belum seminggu beradadikotaini,wanitabermatacoklat tersebut merasa sudah sangat betah. Jika saja ia tak menggunakan visa saat datang ke Tanjungpinang, ia akan tinggal lebih lama.

Tapi, wanita berhidung mancung ini menyebutkan, setelah ini dirinya pun berencana akan kembali lagi ke Indonesia. Namun, untuk kunjungan selanjutnya, Gunel berniat untuk mengunjungi

Ubud, Bali. ”Next time i will come here. But, i would go to Ubud,” tuturnya.

Kehadiran Gunel di SMAN 2 sejatinya bukan tanpa sebab. Adalah Encik Abdul Hajar, Kepala Sekolah SMAN 2 Tanjungpunang yang mengundangnya.

Kepada Tanjungpinang Pos, Encik mengatakan, kehadiran Gunel di sekolahnya karena merupakan suatu program kerja sama yang dijalin antara SMAN 2 dengan AIESEC. Sekadar diketahui, AIESEC merupakan singkatan dari Association Internationale et Studiant Sociale Economic Commerciale dengan tujuan untuk menggali potensi generasi muda.

AIESECdidirikantahun1948dan sekarang tersebar pada 800 universitas dengan 650 Komite Lokal di 100 negara. Komite Lokal AIESEC di Indonesia terdapat di 6 perguruan tinggi dan Komite Lokal Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat merupakan satu-satunya di luar Pulau Jawa.

Kegiatan Komite LokalAIESEC Unand di antaranya adalah Exchange Program, Family Gath-

ering, National Conference I di Bukittinggi, dan lain-lain.

AIESEC adalah organisasi internasional untuk para pemuda yang membantu mengembangkan potensi kepemimpinan mereka.

AIESEC merupakan organisasi terbesar di dunia.

Organisasi yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan para pemuda dan menjadi ambassador di luar negeri untuk menjalankan project social. AIESEC juga berfokus pada pengembangan kepemimpinan, pengalaman kepemimpinan, hingga partisipasi di Global Learning Environment.

Markas AIESEC saat ini di Rotterdam, Belanda. ”Jadi ini merupakan exchange program yang dikoordinir oleh Unand,” kata Encik.

Encik mengaku, awalnya ia tidak pernah terpikir untuk menjalankan program seperti ini. Namun, sekitar setahun yang lalu, salah seorang alumni SMAN 2 yang kini bekerja di Unand menawarkan program tersebut.

Ia melanjutkan, sejatinya tidak hanya Gunel yang akan menjadi guru tamu/bantu di sekolahnya

tersebut. Namun, masih ada satu orang lagi yang nantinya juga akan bertugas seperti Gunel. ”Kita request-nya dua. Yang datang baru satu,” tuturnya.

Disampaikannya, apa yang dilakukannya ini tujuannya hanya untuk memberikan motivasi kepada siswanya, khususnya dalam Bahasa Inggris. ”Selain itu, siswa juga bisa tahu lebih banyak tentang negara mereka,” jelasnya.

Selama berada di SMAN 2, selain mengajar di kelas, Gunel juga akan melaksanakan beberapa program yang memang merupakan misinya. ”Setiap Jumat siang pada saat yang laki-laki salat Jumat, yang perempuan mungkin bisa bergabung dengan dia untuk mengikuti english conversation club,” tuturnya.

Selain mengajar, setiap Sabtu dan minggu, Gunel akan melakukan orientasi lapangan. Gunel akan mengeksplorasi seluruh objek-objek wisata dan kekayaan alam serta kebudayaan di Kota Tanjungpinang. ”Jadi selama dia disini, saya ini jadi induk semang dan pengasuhnya,” tuturnya.***

Sebagai manajer, Pak Rida sudah membuktikan bisa membangun kerajaan bisnis dengan kaidah-kaidah manajemen profesional dan enterpreunership yang tinggi.

Beliau kembangkan Riau Pos sampai besar dan beranak-pinak.

Sampai ke seluruh provinsi di Sumatera Tengah hingga Utara.

Dia bangun gedung-gedung Graha Pena yang menjulang. Di Batam, di Padang, di Medan dan sekarang di Pekanbaru.

Saya tidak mengira ajakan saya kepada beliau sekian puluh tahun yang lalu membuahkan karya yang begitu mengagumkan. Waktu saya ajak beliau untuk bersama-sama membuat koran di Pekanbaru, modalnya hanya semangat dan solidaritas.

Semangat itu menghasilkan pertumbuhan perusahaan yang hebat dan solidaritas itu menghasilkan persaudaraan yang kekal.

Kami berdua belum pernah bertengkar. Terbuka maupun tertutup. Sampai sudah sama-sama tua seperti sekarang.

Graha Pena Riau ini menjadi saksi keabadian persahabatan dan solidaritas kami.

Itulah mimpi seorang Rida K Liamsi membawa Riau Pos yang didirikannya menjadi terbesar dan terdepan. 25 tahun silam ia memulai. Dari koran mingguan menjadi harian. Berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Oplah naik turun. Menghitung untung seperti menghitung rugi.

Berjuang keras. Berkerut-kerut kening. Berkeringat-keringat badan. Tak ubahnya mendayung sampan dari tengah lautan.

Hari ini, cerita 25 tahun itu menjadi kenangan panjang. Ia tak lagi mendayung sampan. Tapi berdiri gagah di sebuah kapal besar. Kapal itu bernama Graha Pena Riau.

Ya, itulah mimpinya.

Tapi apakah setelah mimpi itu tidak ada lagi mimpi? Sungguh, mimpinya berbuah mimpi. Mimpi itu tersembunyi di sebalik temboktembok gedung 11 lantai yang didirikannya: menjadi sumber inspirasi dan kekuatan segala kabaikan.

Gedung Graha Pena juga jawaban bahwa bekerja di sebuah perusahaan media massa bukan tidak punya harapan, justru penuh dengan harapan. ”Dulu, jadi wartawan disebut miskin, serba keterbatasan sebab perusahaan tak didukung oleh ekonomi yang mapan. Itu dulu.

Sekarang Riau Pos membuktikan bahwa kerja di media massa itu penuh dengan harapan. Riau Pos membangun gedung bukan hanya untuk dirinya, tapi untuk yang lain juga. Menjadi pusat bisnis.

Riau Pos hanya menjadi bagian dari pusat bisnis itu,” kata Rida.

Di depan mimpinya yang telah wujud menjadi gedung media massa termegah di Sumatera itu, Rida bercerita tentang simbol. Gedung

megah itu hanya simbol dari spirit yang terpancar secara tersirat dari dalamnya: spirit membangun negeri dan melahirkan kekuatan.

Bukan hanya kekuatan moral, tapi juga kekuatan ekonomi, pembaharuan politik, pembangunan dan sebagainya. Media massa mampu menggerakkan perekonomian masyarakat yang sedang terpuruk, menjadi acuan pemerintah yang kehilangan arah dan menjadi kontrol sosial.

Sebaliknya, media massa tidak boleh menjadi kekuatan yang mencelakakan, memacu munculnya rasa pesimis dan putus asa. Mesti mendidik ketika dibaca, mencerdaskan bangsa sebagaimana fungsinya. Semangat itu ada di sebalik tembok-tembok 11 lantai itu.

Gedung inilah simbolnya. Simbol segala kekuatan. Bagaimana kita mengatakan media massa menjadi simbol kekuatan kalau bangunan tempat bekerja karyawannya tidak memadai. ”Kalau bangunan tempat bekerja tidak bagus. Susah orang percaya kalau kita benar-benar punya semangat itu. Kalau tempat kerja bagus, orang akan percaya dengan apa yang kita katakan, dengan apa yang kita tulis dan menjadi tauladan,” sambungnya.

Graha Pena Riau diharapkan menjadi ikon di kawasan Panam khususnya. Terus menjadi ingatan bahwa media massa juga mampu membangun kawasan bisnis. Sangat jarang media menjadi penggerak pusat bisnis.

Di Indonesia memang ada beberapa seperti Jawa Pos dan Media Indonesia. Jawa Pos sendiri sudah ada lima perkantoran yang juga menjadi pusat bisnis. Ada di

Riau, Batam, Surabaya, Jakarta dan Makassar. Selain untuk diri sendiri, di dalam gedung yang dibangun itu juga ada kegiatan pendidikan dan perkantoran lain. Benarbenar menjadi pusat bisnis.

Waktu 25 tahun bukanlah singkat. Itu menandakan membangun Graha Pena Riau tidaklah mudah. Spirit itulah pemicunya, kata Rida. Spirit awal yang dilemparkan Dahlan Iskan saat Riau Pos berusia 10 tahun dalam jantungnya melalui sebuah puisi berjudul Riau adalah segala-galanya.

Spirit itu seperti batu tajam, mengganjal, menusuk-nusuk dan mengganggu setiap saat sampai ia benar-benar tidak berhenti mewujudkan impian yang membuat spirit tersebut menjadi nyata.

Secara pribadi aku berterimakasih kepada Dahlan Iskan. Dia beri aku spirit yang luar biasa.

Waktu itu Riau Pos ulang tahun ke-10. Dia pidato dengan puisi berjudul ‘Riau Tidak Lagi Sebuah Nama’. Dahlan bilang, Riau Pos ada di Riau, mencari makan di Riau, tumbuh kembang di Riau, besar dan membangun di Riau.

Riau harus menjadi segala-galanya bagi Riau Pos. Sebaliknya, Riau Pos juga harus menjadi segala-galanya bagi Riau. Di sana Riau bercermin, berbenah diri dan menjadi lebih baik. ”Spirit ini terus membuat aku bersemangat hinggalah ke hari ini,” cerita Rida.

Spirit untuk menjadi sumber kekuatan bagi Riau juga dipegang teguh seluruh pimpinan dan karyawan di perusahaan ini. Optimis, semangat dan kebersamaan, juga menjadi modal awal. Terlebih Riau Pos Group terdiri dari 34 pe-

rusahaan: 22 media cetak, 9 media online dan 3 televisi yang tersebar di berbagai daerah.

Kalau tidak ada kebersamaan, tidak mungkin Riau Pos sampai ke hari ini dan membangun gedung ini. Saya sangat berterimakasih dan bangga dengan karyawan dan pimpinan setiap perusahaan di bawah Riau Pos Group yang betul-betul memahami filosofi perusahaan ini, yakni kebersamaan.

Semua bermula dari kesusahan dan kesulitan. Sama-sama susah. Sama-sama sulit. Seingat saya dari 34 perusahaan di Riau Pos Grup ini, sangat sedikit karyawan yang berhenti.

Kalaupun berhenti, itu karena pensiun. Kalaupun ada yang berhenti di tengah jalan, itu hal biasa dan sangat sedikit. Mereka banyak yang muda-muda dan energik.

Optimis dan positive thinking, itu kuncinya.

Kalau di awal sudah lemas, negative thinking, itu ini, bagaimana mau jalan. Optimis, positive thingking, yok jalan. Ada masalah, cari jalan keluar. Tidak berhenti, apalagi berputus asa dan menyerah. Setelah mimpi ada mimpi. Bukan berhenti bermimpi,” beber Rida.

Tanggal 8 Agustus memang telah dipilih sebagai tanggal yang paling tepat untuk meresmikan Graha Pena Riau, bertepatan dengan HUT Riau, 9 Agustus. ”Ini kado buat Riau. Di tempat lain, Graha Pena selalu diikuti dengan nama kota. Seperti Graha Pena Batam, Graha Pena Surabaya dan lain-lain. Tapi di Riau tidak Graha Pena Pekanbaru, melainkan Graha Pena Riau. Kado untuk Riau.

Semoga apa yang sudah Riau Pos perbuat menjadi sesuatu yang berarti bagi Riau,” katanya lagi.

Apa yang tersurat di dalam Riau Pos, banyak yang telah muncul menjadi lain. Nyata. Bukan lagi kata-kata yang tertulis dalam halaman koran. Misalnya, Riau Pos komitmen dengan halaman olahraga dan PSPS. Lalu ia melahirkan atlet-atlet sepakbola yang handal.

Riau Pos juga komitmen dengan terus menampilkan halaman-halaman budaya. Lalu memunculkan dalam bentuk anugerah seni budaya bernama Anugerah Sagang.

Lebih lanjut diungkapkannya mengenai pembangunan gedung tersebut, dimana dengan langkah nyata dan keberanian yang dilakukan atas pembangunan sebuah gedung berlantai 11, juga pertanda bukti sebuah investasi yang mahal sudah ditanamkan perusahaan.

Jika ditarik kepada daerah, tentunya juga sebagai bukti bahwa trust (kepercayaan) investor untuk menginvestasikan modalnya di Provinsi Riau jadi semakin jelas dan nyata. ”Secara bisnis, tentu ada prospek ke depan, sehingga membangun gedung demikian. Graha Pena juga sebagai bukti trust investasi provinsi ini,” tambahnya.

Mengenai peranan, diakui Plt Gubri yang akrab disapa Andi Rachman, peran serta dan dukungan Riau Pos dalam pembangunan di Provinsi Riau juga patut diapresiasi.

Karena selama ini terus memberikan masukan dan kritikan kepada pemerintah daerah. Terutama dalam pelaksanaan dan kesinambungan pembangunan sehingga apa yang disasar menjadi tepat dalam program kegiatan.

Sebagai media yang besar dan tumbuh kembang bersama rakyat, diakui Plt Gubri bahwa Riau Pos telah banyak menyumbangkan pembangunan di sektor informasi yang diberikan. Karenanya, ia berharap dukungan dan kerja sama yang akan diberikan perusahaan kepada daerah, baik pemerintah dan masyarakat bisa terus ditingkatkan. ”Kerja sama yang diberikan ke depan, tentu akan lebih berkembang lagi dan kerja sama yang baik akan kita bina terus. Sekali lagi selamat kepada Riau Pos Group,” tutupnya. (jpg)

Simbol ............................................................................................................................... dari hal 1

Spirit di Balik Tembok 11 Lantai Simbol Kekuatan Membangun Riau Seperti sampan di tengah lautan. Dalam hujan petir dan besar gelombang. Terkadang pula patah dayung dalam kelam. Mengidam sandaran, rindukan tepian.

Bagaimana mimpi itu hendak diwujudkan? Sungguh tidak ada yang tak mungkin bagi Tuhan.

Man jadda wajadda. Nyatalah mimpi menjadi nyata. Baginya yang tak pernah mengenal putus asa.

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

Bukti Trust Investasi di Riau Orang nomor satu di Riau Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman turut apresiasi dan bangga atas peresmian Gedung Graha Pena Riau Pos yang terletak di Jalan HR Soebrantas Panam, Pekanbaru 8 Agustus ini.

Pertumbuhan Kota Pekanbaru sebagai wajah Provinsi Riau, dalam perkembangan industri media tak terlepas dari peran serta penerbitan surat kabar yang sudah 25 tahun beroperasi tanpa henti tersebut.

Tahniah dan ucapan selamat keluar dari mulut Plt Gubri yang tak lepas menyunggingkan senyum saat ditemui Riau Pos di kediaman dinasnya, Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru.

Meresmikan gedung di tengah riuh Riau merayakan hari jadi ke-58 menurut Plt Gubri juga membuktikan bahwa media terbesar di Sumatera tersebut turut menjadi bagian dari bumi lancang kuning ini. ”Yang pertama tentu saya ucapkan selamat atas peresmian gedungnya,” ujar Plt Gubri bangga.

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

PRO - BATAM

TANJUNGPINANG POS SABTU 8 AGUSTUS 2015

3

Batam Surga TKA Ilegal, Imigrasi Diminta Selektif

PILKADA BATAM

MARTUA, Batam Rudi

Amsaka

Ria Saptarika

Sulistyana

Tokoh Nasional Ikut Jurkam Ramah BATAM - Para tokoh nasional, utamanya yang menjadi Ketua Umum partai pengusung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, pasangan Rudi-Amsakar Achmad (Ramah), masuk dalam juru kampanye (Jurkam) pasangan ini.

Menurut Sekretaris Tim Kampanye pasangan Ramah, Surya, yang juga Sekretaris DPC Partai Hanura Batam, Jumat (7/8), selain ketua umum partai pengusung, juga sekretaris. Diantara mereka yang menjadi jurkam, ada Ketum Demokrat Susilo Bambang Asman Abnur Yudhoyono (SBY), Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, Ketum Hanura Wiryantor, Ketum NasDem, Surya Paloh. ”Mereka sudah didaftarkan di KPU RI sebagai jurkam nasional,” katanya.

Diantara yang jadi jurkam, tambah Surya, sudah ada yang konfirmasi untuk hadir. Ada juga yang belum konfirmasi, karena masih menunggu jadwal di daerah lain, untuk penyesuaian jadwal para ketum partai palitik pengusung. ”Cuma saya belum lihat nama yang sudah konfirmasi akan datang ke Batam. Tapi, sudah ada yang sampaikan akan hadir nanti,” beber Surya.

Selain tokoh nasional, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, juga masuk tim pemenangan Ramah.

Di tempat berbeda, calon Wali Kota Batam dari koalisi PDIP dan PAN, Ria Saptarika mengaku menyambut Pilkada dengan optimis. Optimisme itu diakui karena dukungan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo dan anggota DPR RI dari Kepri, Asman Abnur. (mbb)

BATAM masih dijadikan surga bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal melakukan tindak kriminal. Seperti belum lama ini TKA asal Taiwan dan Tiongkok, pelaku jaringan penipuan bisnis daring (online) internasional. Kemudian perempuan Tiongkok yang jadi PSK di hotel mewah di Batam dan diungkap oleh Polda Kepri bersama Mabes Polri.

Menyikapi banyak kasus terkait warga asing yang jadi TKA ilegal di Batam, anggota Komisi I DPRD Batam, Tumbur M Sihaloho, menduga mereka itu dapat visa kunjungan, namun digunakan untuk bekerja.

Selain melanggar hukum, juga menyebabkan Batam berpotensi kehilangan pendapatan dari Izin Mempekerjakan Tenaga kerja Asing (IMTA). Penyalahgunaan izin bukan hanya dugaan lagi. Temuan imigrasi dan aparat keamanan juga sudah ada.

Termasuk para WNA dari berbagai negara bekerja sebagai penghibur malam di Batam. ”Kita ingin agar hukum kita tegak dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita juga tidak hilang. Karena itu 100 USD per bulan, untuk tiap pekerja asing,” kata Tumbur.

Di sisi lain, kehadiran pekerja asing ilegal, berdampak pada berkurangnya potensi tenaga kerja lokal dalam mendapat pekerjaan. Sementara WNA dimaksud, tidak memiliki jaminan, memiliki kualitas sumber daya manusia, lebih baik dari tenaga lokal. ”Kembali, kita ingin penegakan hukum terhadap WNA. Kita akan dorong kerja sama antarinstansi, seperti imigrasi, kepolisian dan lainnya,” imbuhnya.

Pernyataan senada juga di-

sampaikan anggota Komisi I lainnya, M Musofa. Disebutkan, selain belasan WNA yang diduga bekerja ilegal di industri Batam, juga di tempat hiburan.

Misalnya, beberapa waktu lalu, ada belasan WNA yang tinggal ilegal di Batam. ”Kita akan panggil Kepala Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Kantor Imigrasi Batam, Rafli. Kita ingin sikapi ini dan minta untuk diusut penyalahgunaan izin kunjungan di Batam,” tegasnya.

Senada dengan Tumbur, dia

menyebutkan, mereka tidak ingin Batam dijadikan tempat untuk mencari mata pencaharian, tanpa kontribusi. ”Harus ada kontribusi bagi Batam, sesuai aturan. Kita harus sikapi ini dengan serius,” tegasnya.

Menurut dia, yang sudah terungkap di Batam, ada WNA yang menjadi operator usaha daring, pekerja industri dan pekerja ditempat hiburan. Diantaranya yang sebelumnya diungkapkan, pekerja di industri energi di Kabil, tahun lalu yang saat digrebek aparat, banyak

tertangkap. Selain itu, ada yang diamankan tinggal di rumah mewah di Batam dan mereka bekerja di tempat hiburan Batam. ”Ada dari Myanmar, Tiongkok, Thailand, Uzbekistan,” cetus dia.

Karena itu, mereka akan meminta imigrasi selektif memberikan izin masuk untuk WNA ke Kota Batam.

Modusnya, WNA masuk lewat Jakarta dan bekerja selama satu bulan di Batam, kemudian balik lagi dan masuk lagi lewat Batam. ***

Bapedalda Tunggu Instruksi Muspida BATAM - Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam, hingga saat masih menunggu keputusan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) terkait hasil sitaan, berupa 123 unit pompa, 21 unit dump truk dan escavator 11 unit dari tambang pasir ilegal. Meski demikian, operasi penertiban penambang pasir, masih tetap dilanjutkan.

Hal ini diungkapkan Kepala Bapedalda Batam, Dendi Purnomo, Kamis (6/8) di Batam.

Menurut dia, hingga saat ini mereka masih menunggu arahan soal hasil sitaan yang sudah diputuskan pengadilan itu. ”Sambil menunggu arah-

Rudi: Calon ASN Mesti Jaga Etika BATAM - Sebanyak 90 orang Calon Pegawai Aparatur Sipil Negara (CPASN) Pemerintah Kota (Pemko) Batam, mulai bekerja. Para CPASN bertugas, setelah sebelumnya mengikuti orientasi CPASN. Usai mengikuti orientasi, para CPASN itu menerima secara simbolis surat keputusan (SK) CPASN, dari Wakil Wali Kota Batam, Rudi, Rabu (6/8) di Batam. Kepada para CPASN tersebut, Rudi berpesan agar bekerja dengan baik sebagai orang baru, pasti CPASN tersebut masih harus beradaptasi dengan kondisi kerja yang baru. ”Tidak ada salahnya bertanya pada senior yang sudah leb-

F-DOK/JPG

KRIMINAL WNA: Puluhan WNA ditahan Polda Kepri terbukti melakukan penipuan daring (online) antara negara dari Batam.

ih dulu bergabung di Pemko Batam. Belajarlah dari para senior,” katanya.

Selanjutnya, Rudi berpesan supaya 90 orang CPASN tersebut cepat beradaptasi. ”Etika dan kesopanan harus tetap dijaga,” tegasnya. Sebagai pelayan masyarakat, sebut Rudi, CPASN haruslah bekerja melayani masyarakat.

Menurutnya, dalam bekerja apabila ada hal yang tidak baik tidak usah dikerjakan. ”Kalau dikira melanggar aturan, jangan dikerjakan, kembalikan pada atasan,” papar Rudi.

Formasi CPASN yang baru diterima ini, sebut Rudi didominasi tenaga kesehatan dan tenaga pendidik. (mbb)

an FKPD, kita masih melakukan penertiban penambangan pasir ilegal tetap dilanjutkan,” kata Dendi. Terbaru pada minggu lalu, Dendi mengaku baru menyerahkan dua berkas perusakan hutan mangrove tanpa izin di Galang Baru. Selain itu, ada juga aktivitas penggalian pasir ilegal di Tanjung Kelingking. ”Barang bukti, sudah diserahkan ke Kejaksaan. Termasuk ada truk dan alat berat yg sudah keluar penetapan pengadilannya. Alat berat berupa truk dan alat lainnya, diserahkan, karena kasusnya sudah dilanjutkan ke kejaksaan,” imbuh dia.

Sebelumnya, Dendi menye-

butkan, rencana pembahasan pengalokasian alat-alat berat berupaa 123 unit pompa, 21 unit dump truk dan alat berat lainnya, berupa eskavator 11 unit. Barang-barang sitaan itu mereka simpan di Batam

Centre. Alat-alat berat itu disita dari aktivitas tambang pasir di Batam dalam dua tahun belakangan ini. Dibeberkan Dendi, mereka menyita sekitar 123 unit mesin pompa, 21 dump truk dan 11 alat berat

berupa eskavator, milik penambang pasir ilegal. Alat-alat berat milik penambang pasir ini, disita dari Nongsa dan Tembesi. Di mana, enam 6 truk pengangkut pasir yang disita tahun ini. (mbb)

TANJUNGPINANG POS SABTU 8 AGUSTUS 2015

4

Terdakwa Kasus Narkoba Ngaku Dijebak

PILKADA LINGGA

Usman Taufik

Siti Aisyah

Alias Wello

M Nizar

Harlianto

Al Ghazali

Ikhsan Fansyuri

Isnin

TENGKU, Lingga PASANGAN suami istri (Pasutri), Muhamad Amin (33) Alias Kiming dan Herlina alias Lina (32), terdakwa kasus pengedaran narkoba menjerit histeris setelah mendengar putusan majelis, Kamis (6/8) malam sekitar pukul 21.00. Kiming divonis 7 tahun penjara dengan denda Rp 1 miliar, subsider 2 bulan. Sedangkan, Lina divonis 2 tahun 8 bulan penjara dan denda Rp 1 miliar, subsider dua bulan.

Putusan tersebut disampaikan Majelis Hakim PN Tanjungpinang yang diketuai, Sugeng Sudrajat dengan anggota Windi Ratnasari dan Zulfadli, dalam sidang keliling (zitting plaats) di gedung PN Tanjungpinang Dabo Singkep, Kamis (6/8) malam. Dalam sidang yang sama, majelis hakim juga membacakan vonis terhadap Tengku Arsyad alias Nyat, terdakwa kasus narkoba lain, dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.

Persidangan yang disaksikan puluhan warga serta keluarga tersangka berjalan ini berlangsung panas.

Majelis Hakim PN Tanjungpinang awalnya berencana menunda persidangan. Sebab terdakwa tidak mengakui, beberapa barang bukti narkoba yang dituduhkan kepadanya.

Kiming mengatakan, ada barang bukti narkoba yang diamankan pihak kepolisian saat penangkapan

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

VONIS: Pasangan suami-istri Kiming dan Herlina tertunduk saat mendengarkan vonis yang ditetapkan majelis hakim, Kamis malam.

barang bukti, bukan miliknya.

Barang bukti jenis ganja yang dituduh miliknya, disebut Kiming, adalah upaya oknum Sat Narkoba Polres Lingga untuk memberatkannya. ”Saya hanya ingin menjelaskan barang bukti ganja yang dituduhkan itu bukan punya saya. Tapi itu sengaja diletakkan oleh anggota polisi yang menangkap waktu itu,” sebut Kiming.

Mendengar hal ini, Majelis Hakim

meminta terdakwa untuk menghadirkan saksi yang memperkuat pernyataannya itu. ”Saudara harus bisa hadirkan saksi yang bisa membenarkan pernyataan saudara, sidang ini kita skor, dilanjutkan di Tanjungpinang,” kata Sugeng Sudrajat.

Jaksa Penuntut Umum dari Kejari Daik Lingga, Jupri, menyetujui ditundanya persidangan di Kota Tanjungpinang, karena ada fakta per-

sidangan yang berbeda dari tuntutan JPU. Mendengar persidangan akan ditunda, Kiming memohon persidangan tidak ditunda lagi dengan mengakui semua dakwaan JPU. ”Saya mohon sidangnya jangan ditunda, saya tidak mau jauh dari anak saya,” harap Kimeng sambil menanggis.

Sementara itu, di persidangan yang sama, terdakwa kasus narko-

ba lainnya, Tengku Arsyad alias Nyat, juga awalnya menyatakan, telah dijebak seorang oknum Satres Narkoba Lingga. Oknum yang disebut ini, kata Nyat, teman yang mengonsumsi narkoba jenis sabu. ”Sayamembelidaridia.Tahun2013, kami juga sering menggunakan sabu bersama JR,” ungkap Tengku Syarif.

Sidang itu dilanjutkan, Majelis Hakim PN Tanjungpinang membacakan vonis terdakwa. ***

Warga Terima Kompensasi Rp 500 Ribu

KEHILANGAN

BLH Janji Sidak ke Tambang PT GI BADAN Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga, berjanji akan melakukan inspeksi mendadak ke lokasi pertambangan pasir milik PT Growa Indonesia (GI) di Dusun Setawar, Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat. Sementara, ,warga menerima kompensasi sebesar Rp 500 ribu per KK. Kepala BLH Lingga, Junaidi Adjam menyampaikan, di dalam UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, diatur bahwa gubernur memegang kewenangan penuh terkait izin dan pengelolaan pertambangan, pengelolaan hutan, kelautan dan perikanan. Meski demikian, BLH Lingga memiliki kewenangan untuk mempertanyakan langsung izin

Amdal PT GI, sebagai bahan pelaporan kepada instansi terkait di Provinsi Kepri. ”Kami berencana akan melihat langsung aktivitas pertambangan pasir PT GI di Setawar. Selain melihat dampak aktivitas pertambangan pasir itu, kami juga akan mempertanyakan apakah perusahaan telah memiliki perizinan sesuai aturan,” kata Junaidi Adjam, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Peralihan kewenangan pertambangan ke provinsi saat ini, lanjutnya, membuat BLH Lingga ragu dalam menyikapi aktivitas tambang pasir PT GI. Namun, inspeksi tetap dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi penambangan ilegal, yang dapat merusak

Telah hilang STNK a.n Suhaili Alamat : Perum Hawaii Garden Blok D/10 Belian, Kec. Batam Kota No. Pol : BP 1965 SH Merk : Daihatsu No. Rangka : 968813 No. Mesin : 927481

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TAMBANG: PT Growa Indonesia menumpuk pasir yang ditambangnya di Setawar Desa Tanjung Irat, Singkep Barat. BLH Lingga belum mendapatkan surat pemberitahuan aktivitas tambang.

lingkungan. ”Secepatnya, kami akan ke lokasi,” janji Junaidi.

Sementara itu, Kades Tanjung Irat, Kahar mengatakan, hingga saat ini, PT GI belum memberikan surat tertulis kepada desa untuk melaku-

kan aktivitas pertambangan. Sebagai kepala desa, Kahar tidak dapat melarang aktivitas pertambangan.

Sejauh ini, tambah Kahar, PT GI masih memberikan kompensasi berdasarkan persetujuan dari

PT. GRANINDO DUTA SELARAS

DIBUTUHKAN SEGERA 1. Tenaga Pelaksana Akuntansi (Kode 1) a. Pria/Wanita b. Pendidikan minimal SMK Akuntansi/ Perkantoran c. Tidak sedang kuliah d. Menguasai Komputer (min. MS. Of ce) e. Diutamakan memiliki pengalaman 2. Tenaga Administrasi Pajak (Kode 2) a. Pria/Wanita b. Pendidikan minimal D3 Perpajakan atau SMK dg pengalaman satu tahun di perpajakan c. Menguasai Komputer (min. MS. Of ce) d. Tidak sedang kuliah 3. IT a. b. c. d. e. f.

Technical Support (Kode 3) Pria Pekerja keras dan mau belajar Lulusan Min SMK Teknik Komputer Menguasai jaringan LAN Tidak sedang kuliah Diutamakan memiliki pengalaman

4. Salesman (Kode 4) a. Pria/Wanita b. Pendidikan SMK (penjualan)/ D3/S1 c. Memiliki kendaraan sendiri, SIM C d. Menguasai Word dan Excel e. Jujur, kreatif dan pekerja keras, penampilan menarik f. Menyukai tantangan dan karir g. Penghasilan tak terbatas, rewards jalan-jalan keluar negeri Lamaran Diantar ke :

Agung Toyota JL. Daeng Celak, Km. 8 Sei Carang ( Belakang RSUP) Tanjung Pinang Telp. 0771-733 5555 Harap mencantumkan Kode Lowongan dikiri amplop

Nomor 191/G-1/1987 (An. Istianto) 20x20 meter 193/G-1/1987 (An Karjono) 20x20 meter

Berlokasi di Kelurahan Pinang Kencana belakang perumahan alam gas Batu 13, Tanjungpinang.

Dapatkan 1 Mug / Gantungan Kunci

Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

HALAL BIHALAL KELUARGA BESAR ALUMNI UNIVERSITAS ANDALAS di TPI dan SEKITARNYA

Insya Allah diadakan pada : Hari/ Tgl : Minggu, 9 Agustus 2015 Pukul : 09.30 WIB Tempat : Permata Bintan Beach Hotel Acara : Halal Bihalal Kontak : Aswin (HP. 0823 8335 6197)

Pemberitahuan ini sekaligus UNDANGAN

MELAYANI :

PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH

PEMESANAN TIKET PESAWAT,

KRIPIK DAN KRUPUK

PAKET TOUR DOMESTIK &

DARI BUAH ASLI :

INTERNASIONAL,

NANGKA, SALAK, ANGGUR,

RESERVASI HOTEL,

APEL, STRAWBERRY, GADUNG,

& RESERVASI KERETA API

NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI edia h ters emuka Suda rk an te ang y la a di sw njungpin di Ta

NO.

NAMA KAPAL

Dibutuhkan segera :

Pendidikan Melayu Bersinar membutuhkan tenaga

2 Tenaga Gudang dan Umum Syarat :

Pengajar/Pengasuh di Kelompok Bermain/PAUD, Taman Penitipan Anak, Bimbel SD - SMP

Pria, max 35 thn Pendidikan Min. SMU Memiliki kendaraan sendiri Jujur dan rajin Domisili daerah batu 9 Lamaran Hubungi :

Lamaran dikirim ke Alamat : Komp. Ruko Bintan Center Blok E, No. 6 (dibelakang toko buku Lotus) Hp. 0852 6445 9917

0819 9165 0305

INNER BEAUTY

MELAYANI :

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

AGUSTUS

LOWONGAN KERJA

LION CARGO

MELAYANI :

KEHILANGAN Surat Mengusahakan Sebidang Tanah (Alashak)

masyarakat, dari aktivitas penambangan pasir di Tanjung Irat. Kompensasi yang diberikan perusahaan itu adalah, setiap kepala keluarga mendapatkan uang sebesar Rp 500 ribu. (tir)

LOWONGAN KERJA

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015 TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

BLINYU

SABTU

08 Agustus 15

02.00

KIJANG

SABTU

08 Agustus 15

05.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

12 Agustus 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

14 Agustus 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SELASA

18 Agustus 15

08.00

KIJANG

SELASA

18 Agustus 15

10.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

KAMIS

20 Agustus 15

15.00

KIJANG

KAMIS

20 Agustus 15

18.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. UMSINI

3.

KM. BUKIT RAYA

4.

KM. SINABUNG

5.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

22 Agustus 15

02.00

KIJANG

SABTU

22 Agustus 15

05.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

6.

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

23 Agustus 15

15.00

KIJANG

MINGGU

23 Agustus 15

17.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

7.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

26 Agustus 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

28 Agustus 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

1.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

01 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

01 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

05 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

05 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

06 Agustus 15

20.00

KIJANG

KAMIS

06 Agustus 15

22.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

4.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

08 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

08 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

5.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

12 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

12 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

6.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

15 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

15 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

7.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

19 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

19 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

22 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

22 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

26 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

26 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

10.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

29 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

29 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

JADWAL SEMENTARA

TANJUNGPINANG POS SABTU 8 AGUSTUS 2015

PILKADA KARIMUN

5

Penginapan Harmoni Terbakar, Tamunya Berhamburan ALRION, Karimun

Aunur Rafiq

Anwar Hasyim

Agus Riono

Ahmad Darwis

Raja Usman

Zulkhainen

BKD Bahas Plt Direktur RSUD Karimun KARIMUN - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karimun langsung berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun H TS Arif Fadilah untuk menunjuk (Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Karimun setelah Agung Martiyarto ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. ”Kami sedang kordinasi dengan pimpinan untuk menunjuk siapa pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Karimun menjadi Plt Dirut RSUD Karimun,” kata Kepala BKD KarimunKamarullazi,Jumat(7/8). ”Besok (Senin,red) akan diketahui siapa yang ditunjuk Pak Bupati atau Pak Wabup untuk jabatan Dirut RSUD Karimun. Terkait penunjukan Plt Pejabat Eselon II harus dikordinasikan terlebih dahulu dengan pimpinan dan pimpinan terlebih dahulu rapat bersama,” tuturnya Sekretaris Daerah H TSArif Fadilah saat dimintai keterangan mengenai hal ini belum bisa dikomfirmasi. Seorang stafnya menyebutkan Arif Fadilah sedang menggelar rapat bersama dengan bawahannya. ”Bapak sedang rapat, Pak,” kata seorang stafnya ketika diminta izin untuk bertemu dengan Arif Fadilah di Kantor Bupati Karimun, Jumat (7/8).

Sementara itu, pemerhati kebijakan aparatur daerah di Karimun, Jamaludin SH meminta Bupati secepatnya menunjuk Plt Direktur RSUD Karimun. ”Jangan sampai roda pelayanan di RSUD Karimun terganggu dampak dari penahanan Agung,” ujarnya.

Kini setelah dr Agung Martiyarto ditahan Jaksa karena tersandung dugaan korupsi alat kesehatan di RSUD Karimun. dr Agung sendiri sudah 10 tahun lebih menjabat sebagai Direktur RSUD Karimun menggantikan Tjejep Yudiana. (yon)

PILKADA ANAMBAS

PENGINAPAN Harmoni yang berada di Pasar Malam Kelurahan Tanjungbalai Karimun dilalap si jago merah, Jumat (7/8) sekitar pukul 07.30.

Penghuni kamar yang sedang tertidur pagi itu langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri. ”Kejadianya begitu singkat. Api dengan tiba-tiba membesar dan kepulan asap hitam muncul,” kata seorang saksi mata yang melihat kobaran api keluar dari jendela kamar di penginapan tertua di Karimun itu. Ia masih kelihatan gugup memberikan penjelasan kepada orang yang menanyai dirinya seputar kebakaran.

Pengurus salah satu Vihara yang dekat dari lokasi kejadian bergerak cepat menarik selang dan menyambungkan air untuk memadamkan api. Akhirnya, kerja keras warga dan pengurus Vihara berhasil memadamkan api yang mulai membesar dan tidak sampai membakar seluruh bagian bangunan. ”Ada 9 kamar yang terbakar.

Dinding kamar terbuat dari papan dan kayu demikian lantainya juga masih terbuat dari papan. Ini yang menyebabkan api mudah tersulut,” ucap seorang pemuda yang ikut memadamkan api pada kejadian itu.

Kanit Reskrim Polsek Meral, Brigadir Hendrinsyah, pihaknya mengatakan masih akan mendalami penyebab kebakaran itu. ”Kami masih memeriksa penghuni kamar di penginapan itu. Saat

Wan Zuhendra

Azhar

Andi Mulyawarman

ini belum dapat menjelaskan penyebab api berasal dari mana.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian itu. Sementara, beberapa orang yang mengaku melihat api pertama dan penghuni kamar sudah kami data, dan sudah dit-

anyakan satu persatu mereka terlihat masih schok jadi belum dapat dimintai keterangan,” tuturnya.

Kaur Bin Ops Reskrim Polres Karimun Iptu Sahata Sitorus yang tampak di lokasi menuturkan kerugian belum dapat disebutkan, meli-

hat yang terbakar ini katanya diperkirakan bisa mencapai puluhan juta rupiah ”Untuk menyebutkan penyebab terbakar tergantung hasil pemeriksaan saksi dan tim identifikasi, biarkan kami bekerja dulu ya, yang jelas

kebakaran ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” jelasnya.

Kemarin, tampak polisi sudah memasang garis polisi di sekitar penginapan harmoni yang telah berdiri sejak tahun 1970-an tersebut. ***

Investor Tertarik Tambah Armada Roro KARIMUN - Tingginya permintaan masyarakat menggunakan transportasi penyeberangan antar pulau (Roro) dari Pulau Kundur ke Pulau Karimun membuat pihak swasta berminat menambah kapal yang melayani penumpang dari Selat Belia ke Parit Rampak. ”Kami sudah bertemu investor dan mereka ingin bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Karimun,” kata Kepala Dinas Perhubungan Karimun Aryandi kepada koran in, Jumat (7/8).

Dikatakannya, kapal Roro yang melayani penyeberangan dari Selat Belia Kundur ke Pelabuhan Parit Rampak Meral saat ini 1 unit, dengan jadwal pelayaran pulang pergi (pp) setiap hari Minggu, Senin, Rabu dan Jumat. ”Sejak kapal roro dioperasikan dari Karimun ke Pulau Kundur sangat mendukung pertumbuhan ekonomi di sana. Pemilik kendaraan tidak ragu membawa kendaraaan ke Karimun dan sebaliknya,” sebut Ariyandi Menurutnya, jika pihak swas-

ta beroperasi, kapal roro dapat melayani penyeberangan dari Pelabuhan Parit Rampak ke Selat Belia setiap hari mungkin jadwalnya bisa 2 kali pelayaran sehari. ”Hal ini sedang diupayakan bagaimana teknisnya nanti.

Apakah Roro tersebut disubsidi Pemkab Karimun atau pemerintah pusat, ini semua sedang dibahas,” katanya lagi.

Selain itu, diupayakan juga untuk menambah kuota BBM SPB terapung di Pulau Merak Meral. Keterbatasan kuota

PRO - ANAMBAS

BBM ini membuat kapal roro kesulitan mendapat bahan bakar. ”Semua ini sedang dikoordinasikan dengan pihak terkait,” sebutnya Ayak, warga Kundur menyambut baik rencana penambahan armada kapal Roro dariPelabuhan Parit Rampak ke Selat Belia ini. ”Kami sangat bersyukur jika ada tambahan kapal satu unit lagi, biaya pengangkutan barang dari kedua pulau akan lebih murah menggunakan kapal Roro,” ucapnya.

Tentu ini sangat baik untuk perbaikan ekonomi, terutama petani. Selama ini hasil pertanian di Pulau Kundur dipasarkan hanya di Pulau Kundur. Tingginya biaya transportasi penyebab hasil pertanian hanya di pasarkan di Kundur saja.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Karimun membantu atau subsidi kapal Roro, agar biaya penyeberangan bisa tetap murah. ”Ini tujuannya untuk mempermudah segala urusan masyarakat dan pemerintah sendiri,” ucapnya. (yon)

Wali Murid Minta Kembalikan Dana Transportasi AVIK, Anambas

Abdul Haris

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

KEBAKARAN : Dari kejauhan tampak asap mengepul dari dalam penginapan Harmoni yang terbakar, Jumat (7/8).

PULUHAN wali murid SMPN 2 Sunggak, Kecamatan Jemaja meminta dana transportasi siswa dikembalikan. Keluhan ini disampaikan melalui surat pernyataan yang ditandatangani oleh puluhan wali murid.

Dalam surat pernyataan itu, wali murid merasa keberatan bila harus memberikan uang transportasi kepada anak mereka Rp 24 ribu per siswa setiap harinya untuk biaya transportasi.

Mereka pun meminta agar surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

Kepulauan Anambas nomor 980/ DIK.KKA/06.15 per tanggal 12 Juli 2015 lalu tentang penghentian transportasi siswa untuk dapat dikaji ulang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas Herianto tidak menampik adanya surat yang masuk dari komite sekolah tersebut. Dalam surat itu kata Herianto, mereka memohon agar dana transportasi siswa dapat kembali diberikan, sehingga dapat membantu operasional pelajar. ”Memang benar. Ada surat masuk. Dalam surat tersebut, selain ditandatangani oleh ketua komite

dan orangtua murid, juga ditandatangani oleh tiga Kepala Desa,” ujarnya, Kamis (6/8).

Anggaran transportasi siswa, kata Herianto, terpaksa tidak direalisasikan, karena defisit anggaran.

Tidak beroperasinya transportasi angkut pelajar itu tersebar di desa dan kecamatan di Anambas, menurutnya mulai berlaku pada tahun ajaran baru ini. ”Terpaksa seperti itu, baik transportasi laut maupun di darat. Memang anggarannya tidak ada, kalau ada sudah pasti disetujui baik oleh dewan maupun TAPD, karena, ini penting,” pungkasnya. ***

F-AVIK/TANJUNGPINANG POS

POMPONG : Transportasi pompong siswa di Kepulauan Anambas

Soerya Berharap Aroma Anambas Menyebar

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

BERKUNJUNG: Wagub Kepri Soerya Respationo dan Ansar Ahmad saat mengunjungi warga Tanjung Talok, Desa Teluksasah beberapa waktu lalu.

ANAMBAS - Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo melakukan kunjungan kerja ke Anambas Jumat (7/8). Setibanya di Tarempa, Soerya beserta rombongan langsung menuju kantor DPC PDIP Kabupaten Kepulauan Anambas di Jalan Diponegoro, Tarempa, Kecamatan Siantan sekitar pukul 10.00.

Dalam kunjungan itu dihadiri Bupati Bintan H Ansar Ahmad. Ansar yang mendampingi Soerya pada Pilgub Kepri ini berharap, agar dalam pemilihan kepala daerah ini tidak hanya berdoa untuk yang terbaik saja, namun juga

dapat bekerja keras, serta saling bahu membahu.

Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari partai politik lain yang mendukung dirinya dan Soerya untuk maju pada Pilgub Kepri tahun ini. ”Harapannya tentu demikian. Karena, walau bagaimana pun, keberhasilan kami merupakan keberhasilan semua.

Tidak lepas dari kerja keras di kabupaten/kota,” ungkapnya.

Sementara itu, Soerya pada kesempatan itu menuturkan, pada Pilgub kali ini, ia bersama Ansar Ahmad didukung oleh lima partai besar. Selain

PDIP dan Partai Golkar, partai lainnya seperti Hanura, PKS, dan PAN juga mendukung pasangan dengan nama Soerya Ansar untuk Kepri Hebat (SAH). ”Memang untuk Golkarnya masih ada separuh, tapi miringnya ke kita. Kalau di Anambas kan sudah dua-duanya, sehingga bisa mencapai hasil yang diharapkan,” terangnya. Terkait Pilkada di Anambas, ia mengatakan terdapat kesamaan dengan Provinsi yang sama-sama terdapat dua pasang calon. Untuk di Anambas Soerya optimis pasangan Abdul Haris-Wan Zuhendra

memperoleh perolehan suara yang maksimal. ”Aromanya 99,99 persen.

Mudah-mudahan di Provinsi, bisa kena virus aroma Anambas ini. Namun, begitu, harus berjuang penuh. Tidak boleh takabur, serta harus berjuang sepenuh hati,” tegasnya.

Ia menekankan pada pelaksanaan Pilkada ini, jangan sampai masyarakat terkotakkotak. Menurutnya, Pilkada hanya sarana demokrasi untuk mendapat pemimpin kedepan. ”Persaudaraan dan silaturahmi harus tetap terjaga,” tutupnya. (cr24)

’

TANJUNGPINANG POS SABTU 8 AGUSTUS 2015

6

Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan cenderamata kepada perwakilan BPKP Pusat.

Minta Terus Ditingkatkan Kinerja

Sani Lantik Kepala BPKP Kepri Gubernur Kepri HM Sani.

GUBERNUR Kepri HM Sani melantik Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri. Jabatan itu kini diemban oleh Panijo. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, Kamis (6/8) di aula Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tan-

jungpiang. Jabatan itu sebelumnya dipegang Yono Andi Atmoko.

Pada acara pelantikan tersebut, Sani secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Yono Andi Atmoko. Sebab, selama menjabat Kepri BPKP Kepri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menerima

opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 5 kali berturut-turut.

Sani meyakini, perolehan tersebut berkat kerja keras Yono selama menjabat sebagai Kepala BPKP Kepri. Untuk itu, kepada pimpinan baru yaitu Panijo, Sani berharapan untuk meneruskan atau bahkan men-

ingkatkan keberhasilan yang sudah diraih.

Dengan kerja keras, kerja iklas serta melakukan koorniasu menjadi kunci sukses pembangunan. Sani menyakini, proses pendampingan BPKP Kepri secara tulus juga akhirnya memberikan hasil memuaskan bagi Pemprov Kepri dalam

hal pelaporan keuangan.

Diinfromasikan, Yono Andi Atmoko akan melaksanakan tugas baru di Perwakilan BPKP Provinsi Maluku. *** Narasi : Desi Liza Purba / Martunas/Taufik Foto : Dokumentasi Humas Pemprov Kepri

Kepala BPKP Kepri yang baru bertugas Panijo menandatangani berkas didaksikan Andi Yono Atmoko dan Gubernur Kepri HM Sani.

Gubernur Kepri HM Sani menyalami Kepala BPKP Kepri sebelumnya Andi Yono Atmoko.

Kepala BPKP Kepri yang baru Panijo berjabatan tangan dengan Kepala BPKP Kepri sebelumnya Andi Yono Atmoko.

Gubernur Kepri HM Sani menandatangani berkas pelantikan dan sumpah jabatan kepala BPKP Kepri.

Pejabat lama berdiri bersama pejabat BPKP Kepri yang baru.

Gubernur Kepri HM Sani berjabat menyalami istri Kepala BPKP Kepri sebelumnya Ny Andi Yono Atmoko.

Gubernur Kepri HM Sani mengucapkan selamat kepada kepala BPKP Kepri Panijo.

Para pegawai dan tamu undangan yang hadir dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepala BPKP Kepri.

Kepala BPKP Kepri sebelumnya Andi Yono Atmoko menandatangani berkas disaksikan Kepala BPKP Kepri yang baru Panijo dan Gubernur Kepri HM Sani.

Gubernur Kepri HM Sani bersama perwakilan BPKP Pusat dan kepala BPKP Kepri yang baru dilantik Panijo beserta istri tercinta dan Kepala BPKP sebelumnya Andi Yono Atmoko beserta istri.

TANJUNGPINANG POS SABTU 8 AGUSTUS 2015

7

Siswi SMP Dijambret Saat Mengendara TANJUNGUBAN - Moren (13) siswi kelas 1 SMP di Tanjunguban kehilangan hape merk Lenovo, setelah dijambret dua orang pria saat mengendara di Jalan Taman Sari, depan SDN 003 Bintan Utara, Kamis (6/8) malam. Dua pria ABG itu mencuri hape Moren, yang diselipkan di saku celana bagian belakang saat mengemudikan sepeda motor.

Kanit Reskrim Polsek Bintan Utara, Iptu Nasrun Sembiring mengatakan, kejadian itu merupakan pencurian, bukan jambret.

Karena korban menyimpan hape di saku belakang. Hape itu terlihat keluar dari arah belakang, sehingga 2 pelaku muncul niat untuk mengambilnya. Meski menjadi korban tindak kejahatan, peristiwa tersebut belum dilaporkan secara resmi oleh korban maupun pihak keluarga. Kejadian itu hanya diadukan secara lisan. Sampai saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki pelaku.

”Dariinformasiyangkamiterima, siswi kelas 1 SMP yang tinggal di Kampung Jeruk, tidak jauh di belakang SDN 003 tersebut sedang menggunakan kendaraan roda dua, Kamis (6/8) malam sekitar pukul 20.00,” kata Nasrun, Jumat (7/8).

Saat kejadian, Moren akan pergi keluar rumah, ada keperluan.

Setibanya di depan SDN 003, ada 2 remaja pria menggunakan sepeda motor Yamaha Mio melintas searah, kemudian mengambil hape yang tersimpan di saku belakang kanan celana korban. Setelah mengambil hape korban, 2 pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan Lobam dan kemudian menghilang. Korban sempat berusaha mengejar namun kehilangan jejak. Atas kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian lebih dari Rp 1 juta.

Sementara itu, Guntur, paman korban mengatakan, keponakannya tersebut dijambret saat keluar malam hari. (aan)

Cabai ...........dari halaman 8 Sedangkan cabai rawit, lanjutnya, mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi. Sebelumnya harga cabai rawit masih berkisar Rp 25 ribuperkilogram.Saatinijustrumencapai Rp 45 ribu per kilogramnya. ”Kenaikan harga cabai itu karena efek pasokan Pulau Jawa. Selama ini kita berharap dari pasokan luar. Ketika Pulau Jawa menghadapi el nino, harga cabai rawit dan cabai merah naik,” kata Erianti, Jumat (7/8).

Untuk harga cabai hijau, lanjutnya, masih stabil. Karena cabai hijau dipasok dari wilayah Kepri, bukan dari Pulau Jawa. Meskipun harga cabe merah dan rawit naik,

tetapi pasokannya stabil. Meski harga cabai dari Pulau Jawa naik, tapi masih dikatakan lebih murah bila dibandingkan dengan harga cabai yang berasal dari Medan.

Jawa dan Medan merupakan wilayah pemasok cabai merah dan cabai rawit selama ini. ”Justru itu, kami membeli cabai yang paling murah. Jika harga di Jawa murah, kami ambil dari Jawa. Ketika harga cabai Medan lebih murah dibandingkan dari Jawa, kami ambil dari Medan. Sikap itu kami lakukan, agar harga jual di pasaran terjangkau oleh masyarakat Bintan,” katanya. (aan)

Warga..........dari halaman 8 dari kawasan hutan. Pasalnya, lahan itu sudah dikuasai warga sejak belasan tahun lalu.

Tanjung (40), seorang warga setempat mengatakan, sudah belasan tahun menetap dan menjalankan usaha pertanian di wilayah tersebut. Menurutnya, perubahan status lahan untuk hak kepemilikan warga sangat penting, karena lahan perkebunan merupakan salah satu sumber pendapatannya sehari-hari. ”Selama ini kami menetap di lahan berstatus hutan. Karena membaca di koran ada informasi pemutihan lahan, dengan cara mengajukan ke Kementerian Kehutanan, kami juga ingin dapat melakukan usulan seperti itu,” katanya, Jumat (7/8).

Ia mengatakan, dengan status lahan yang tidak jelas saat ini, warga merasa resah dan khawatir akan diusir oleh pemerintah jika lahan tersebut akan digunakan.

Warga juga belum memiliki alas hak, sehingga khawatir diambil pemerintah. Padahal, lahan itu sudah dibeli dari pemilik pertama dan diusahakan, untuk pertanian. ”Dari program inventarisasi, memungkinkan kami dapat memiliki lahan dengan jelas melalui permohonan dan usulan yang diajukan ke pemerintah. Jika disetujui, kami dapat memiliki kepastian lahan,” sebutnya. Sementara itu, Indra Jaya Ketua Dewan Perjuangan Redistribusi Tanah Untuk Masyarakat (DPR-TM) Provinsi Kepri menga-

takan, untuk wilayah Kampung Banjar Baru layak untuk mendapatkan pemutihan lahan. Empat hari lalu, DPR-TM melakukan kunjungan lapangan dan bertemu dengan warga. Dalam pertemuan itu pihaknya menyampaikan kebijakan pemerintah melalui peraturan bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Hehutanan, Menteri PU, dan Kepala BPN RI. Pada pertemuan tersebut juga disampaikan tentang Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 79 tahun 2014, Peraturan Nomor PB.3/Menhut-II/2014, Peraturan Menteri Nomor 17/PRT/M/2014 dan Nomor 8/SKB/X/2014 tentang tata cara penyelesaian penguasaan tanah yang berada di dalam kawasan hutan.

Penyampaian tersebut sambungnya, merupakan jawaban atas pertanyaan warga yang menginginkan perubahan status lahan yang selama ini ditempati.

Selaku Lembaga Swadaya Masyarakat, pihaknya ingin menyampaikan cara yang benar untuk perubahan lahan tersebut. ”Saat ini ada Instruksi Menteri Agraria dan Tata Ruang No.2/ Inst/2015 tentang Percepatan Perogram Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2015.

Melalui instruksi tersebut, kami ingin BPN Bintan dapat mengusulkan wilayah Kampung Banjar Baru untuk diputihkan,” harapnya. (aan)

Khazalik Minta Dorong Pertumbuhan Ekonomi Diskop dan Disnaker Gelar Halalbihalal BINTAN- Dinas Koperasi UKM dan Perindag serta Dinas Tenaga Kerja mengadakan halalbihalal di waktu berbeda di Kantor Bintan Buyu, Jumat (7/8). Dua kegiatan halalbihalal itu dihadiri Wakil Bupati Bintan, Khazalik dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Bintan.

Dinas Koperasi UKM dan Perindag mengadakan halalbihalal bersama puluhan pengurus dan anggota koperasi se-Kabupaten Bintan. Dalam acara halalbihalal itu, Kepala Diskop UKM dan Perindag Bintan Edi Pribadi menjelaskan, setiap tahun, ada lima koperasi terbaik di Bintan yang bakal mendapat suntikan dana pengembangan modal us-

aha, dari Kementerian Koperasi dan UKM Pusat pada masa mendatang. Bantuan yang diberikan kepada koperasi itu sebesar Rp 250 juta Bantuan tersebut, kata Edi Pribadi diberikan secara cuma-cuma.

Tentu saja, dengan syarat, koperasi yang berhak menerima bantuan itu tak lain adalah koperasi terbaik. Pada tahun 2015 ini, ada dua koperasi di Bintan yang meraih prestasi terbaik, yaitu koperasi Koperkab (pegawai Bintan) dan koperasi karyawan PT BRC Lagoi. Koperasi menjadi yang terbaik. Diharapkan menjadi motivasi bagi koperasi lain. ”Lima koperasi terbaik akan menerima bantuan dari pemerin-

Khazalik

tah pusat. Koperasi terbaik itu selalu melakukan rapat rutin anggota tahunan, anggotanya aktif berinteraksi, aktivitas simpan pinjamnya berjalan kontinyu dan aktif melakukan pengembangan usaha lain, demi kemajuan bersama anggotanya,” ujar Edi di sela halalbihalal, sekaligus memperin-

Timsus ................................dari halaman 1 proyek alat kesehatan RSUD Karimun kabur dan kini dinyatakan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) penyidik Kejati Kepri.

Sedangkan direktur PT Beringin Bangun Utama (BBU) pembangunan tanggul Tanjung Batu Urung Tahap I di Karimun dikatakan kabur ke Surabaya. Namun, penyidik belum mau membeberkan siapa nama Direktur PT BBU tersebut. Asisten Pidana Khusus Kejati Kepri Yulianto SH mengatakan, direktur PT BBU itu terlibat dalam kasus ini berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan sejumlah saksi yang diperiksa penyidik Kajati. Karena itu, sejak penetapan Purwanta selaku Kabid Bina Marga Dinas PU Pemprov Kepri sebagai tersangka, penyidik Kejati Kepri langsung memburu Direktur BBU. ”Sementara kami berjanji secepatnya akan menjemput beliau (Direktur BBU, red) di tempat mereka tinggal,” tegas Yulianto kemarin.

Informasi yang diperoleh koran ini di lapangan, Direktur PT

BBU tinggal di Surabaya. Namun, Yulianto enggan memastikannya. ”Tim masih menelusuri keberadaannya. Sementara ini yang bersangkutan tidak pernah hadir saat dimintai keterangan oleh tim penyidik kami,” tambahnya. Sedangkan, direktur PT Karya Global Mandiri, Syamsudin yang memenangkan tender pengadaan alkes di RSUD Karimun rumahnya ada di Batam.

Namun, saat penyidik mendatangi rumah tersangka ke Batam, rumah itu sudah kosong. Ponsel yang selama ini dipakainya juga sudah tak aktif lagi. Syamsudin juga tak pernah hadir saat dipanggil penyidik. Kata Yulianto, penahanan tersangka Purwanta selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan tanggul Batu Urung Tahap I di Karimun karena dua alat bukti sudah terpenuhi.

Proyek pengadaan alat kesehatan di RSUD Karimun dengan pagu anggaran sekitar Rp 6,7 miliar di APBD Pemkab Karimun

2014. Kerugian negara akibat kasus korupsi ini diperkirakan mencapai Rp 1 miliar lebih.

Sedangkan proyek pembangunan Tanggul Urung Teluk Radang Kundur Kabupaten Karimun Tahap I pagu anggarannya Rp 18,6 miliar diAPBD Kepri 2014.

Nilai kontrak proyek setelah tendernya dimenangkan PT BBU sekitar16,4miliar.Namun,saatmengerjakan proyek ini terjadi dugaan korupsi sekitar Rp 5,4 miliar.

Penyidik belum menyampaikan secara mendetail apa modus korupsi yang terjadi di dua proyek tersebut. Namun ada dugaan mark up harga dan pengerjaan proyek yang tidak sesuai spek. ”Adapun modus dalam pengerjaan korupsi ini adalah satu pekerjaan tidak sesuai dengan spek atau volumenya kurang dan pembayarannya lebih. Lalu ada pekerjaannya yang tak tuntas tapi tidak di-blacklist. Seharusnya kalau ada pekerjaan yang tidak selesai tidak dicairkan atau dibayarkan.

Denda juga tidak dibayarkan,” terang Yulianto. (ais/ika)

gati Hari Koperasi, di Aula Kantor Bupati Bintan Buyu.

Menurutnya, tahun 2014, ada 5 koperasi yang telah menerima bantuan yang jumlah Rp 250 juta dari pusat. Tahun 2015 ini, akan ada 5 koperasi lagi yang menerima bantuan itu. Setiap tahun, 5 koperasi di Bintan rutin mendapat bantuan. Saat ini, koperasi yang terdaftar di Bintan sebanyak 297 yang berbadan hukum.

Namun, yang aktif melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT), hanya tercatat 195 koperasi. Kondisi ini masih dimaklumi, sekitar 60 persen masih aktif.

Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Tenaga Kerja Hasfarizal Handra mengadakan halalbihalal dengan Tenaga Kerja Sukarela (TKS). Dalam kegiatan itu, Hasfarizal Handra berpesan, agar 48 orang TKS terus melakukan tugas pemberdayaan dan mem-

Budi Gantung Diri karena Faktor Ekonomi BINTAN - Berdasarkan hasil visum yang dilakukan pihak Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP), di tubuh Budi Santoso (51), korban gantung diri, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dari hasil pemeriksaan kepolisian, korban nekat melakukan tindakan gantung diri di pantai Dolphin km 40 Trikora, karena faktor ekonomi.

Budi Santoso sehari-sehari berprofesi sebagai tukang servis kipas angin. Korban diduga stres karena masalah ekonomi di dalam kehidupannya. Hal itu terbukti dari sebuah surat yang dibuat korban sebelum meninggal. Surat yang ditujukan kepada istrinya itu berisikan pesan meminta maaf. ”Pihak keluarga rela dan ikhlas,

BERKAS: Ketua Partai Demokrat Bintan Agus Wibowo menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU, belum lama ini.

atas kepergian Budi. Jenazah sudah kita serahkan ke pihak keluarga,” jelas Ipda Purbowo, Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang, Jumat (7/8).

Nelayan Ditemukan Di tempat terpisah, masyarakat Desa Pangkil telah menemukan mayat Arman, seorang nelayan yang hilang sejak Senin sore lalu.

Mayat Arman ditemukan warga, Kamis (6/8) sore. Mayat yang ditemukan masyarakat itu, tidak dalam kondisi utuh. Sebelumnya, Arman hilang saat melaut di perairan antara Pulau Pangkil dengan Pulau Penyengat. ”Mayat Arman, nelayan Pangkil yang hilang itu sudah ditemukan, dan sudah dikebumikan,” kataAsy Syukri. (abh/fre)

Oknum ............................................................................... dari halaman 8 anjungan. Di antara ratusan penumpang itu, terlihat puluhan berbaju oranye. Di pundaknya, dipanggul beberapa tas berisi pakaian. Sambil tersenyum, si portir menerima uang dari si pemilik barang.

Lantas, Ia kembali naik ke dalam kapal sambil mencari penumpang yang memerlukan bantuan jasa.

Seluruh penumpang kapal sudah turun. Di saku celana masing-masing portir sudah berisi uang ratusan ribu, dari hasil jasa mengangkut barang. Senyum pun terumbar dari si pencari nafkah.

Biaya untuk kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan sekolah anak sudah tersedia, menjelang jadwal kedatangan kapal Pelni berikutnya.

Pintu besi penutup ruang tunggu pelabuhan terbuka. Para portir pun kembali bergegas untuk mencari penumpang yang memerlukan jasa. Tidak hanya portir, menjelang jadwal keberangkatan kapal, belasan ibu rumah tangga menawarkan beberapa botol minuman kepada penumpang. Bahkan sang penjual asongan juga menawarkan beberapa makanan kepada sang penumpang. Transaksi jual beli dengan pedagang

asongan saat itu cukup ramai.

Tidak mau kalah, di dalam ruang tunggu penumpang, beberapa petugas penjaga MCK umum sibuk mencari uang receh, untuk mengembalikan uang sisa dari penumpang yang baru saja buang air kecil. Menjelang siang itu, penjaga MCK umum sudah mengantongi uang lebih dari Rp 200 ribu.

Maklum, Ia sudah berada di lokasi itu sejak 10 jam sebelum kapal berangkat. ”Lumayan lah Pak. Kalau ada kapal bersandar, kami bisa mendapatkan uang hampir Rp 1 juta,” kata seorang portir, yang disapa Pakde itu.

Di samping kiri pelabuhan, belasan warung penuh dengan pembeli. Bahkan, beberapa warung tidak lagi menyiapkan tempat, untuk calon pembeli saat itu. Sang pembeli pun harus bersabar. Di deretan itu, ada sekitar 12 keluarga yang hidup berdagang. Tidak hanya warung nasi, kopi maupun makanan lain. Kebutuhan untuk mandi pun tersedia. Barang yang dijual di warung itu, lengkap seperti barang yang dijual di supermarket.

Di terik matahari itu, beberapa

orang remaja terlihat hilir-mudik sambil mengangkat dan menyodorkan lipatan kertas lebara kepada penumpang kapal. Ternyata, sang pria itu sedang menjual koran edisi terbitan hari itu. Dalam sekejap, seratusan koran pun terjual. Sang pria tersenyum sambil menghitung uang hasil penjualan hari ini.

Fenomena mencari nafkah di sudut lain, di kawasan Pelabuhan Sribayintan Kijang berbeda lagi. Di samping kanan pelabuhan, beberapa alat berat melakukan bongkar muat barang, dari truk ke kapal barang. Dan sebaliknya, dari kapal barang dimuat ke truk. Di pelabuhan bongkar muat Sribayintan itu, terlihat puluhan porter, pengusaha dan ABK kapal membanting tulang. Tidak lain, mereka melakuan aktivitas demi mencari nafkah untuk keluarga dan dirinya.

Menjelang malam, pegawai Adpel dan Pelindo yang menjalankan tugas di Pelabuhan Sribayintan Kijang beranjak pulang.

Hari semakin gelap, sebagai tanda malam pun sudah tiba. Kawasan pelabuhan terlihat gelap.

Hanya beberapa kawasan saja yang diterangi listrik. Penerangan

yang cukup memadai hanya berada di luar kawasan pelabuhan.

Waktu sudah melewati pukul 22.00, kawasan pelabuhan tetap gelap, Kamis (6/8). Jalan di antara terminal pelabuhan dengan Kantor Adpel dan Pelindo semakin gelap. Namun, di antara remang cahaya itu, beberapa sepeda motor masih terlihat parkir tanpa ada pemilik. Namun, beberapa meter dari sepeda motor itu terlihat dua sosok manusia yang sedang duduk tanpa ada pembatas. Pemandangan itu juga terlihat di pojok lain. Sekilas, beberapa sosok yang bergerak itu seperti menyatu.

Entah apa yang dilakukan pasangan muda-mudi itu.

Menuju ke arah pelabuhan bongkar muat, jalan semakin sepi.

Saat ini, tidak ada sepeda motor maupun mobil yang parkir. Namun, tidak jauh dari sebuah kafe remang-remang itu berdiri beberapa orang, dengan pakaian wanita seksi. Saat mendekat, manusia yang menggunakan pakaian seksi itu melambaikan tangan. ”Waduh, orang yang menggunakan pakaian seksi itu adalah laki-laki. Ternyata, kawasan Pelabuhan Sribayintan Kijang di-

Khawan .............................................................................. dari halaman 8

F-ADLY/TANJUNGPINANG POS

berikan motivasi kepada masyarakat desa, untuk meningkatkan kesejahteraan. ”Selama ini, kinerja TKS cukup bagus. Para TKS membantu pemerintah desa dan memberdayakan masyarakat, baik mendorong pembangunan maupun meningkatkan usaha ekonomi,” kata Hasfarizal.

Wakil Bupati Bintan, Khazalik menyambut baik kegiatan halalbihalal yang digelar dua SKPD itu. Dari kegiatan tersebut, pengurus koperasi dan para TKS Bintan akan termotivasi membangun daerah. Terutama bidang usaha yang bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. ”Mari kita dorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Baik melalui koperasi maupun mendorong usaha pemberdayaan yang dilakukan para TKS,” kata Khazalik. (fre)

pasangan bakal calon. Beberapa formulir usungan partai terhadap masing-masing pasangan bakal calon, yang tidak sesuai dengan format KPU, sudah diperbaiki tim pengusung. Khusus untuk pasangan Khawan, sudah menyerahkan foto ukuran 4 R. ”Pasangan Khawan dan Asri sudah memperbaiki dan melengkapi berkas pendaftaran. Tapi, kami belum bisa memastikan, apakah berkas itu memenuhi syarat atau belum memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan,” kata Wandra, Jumat (7/8) sore.

Selanjutnya, jelas Wandra, KPU Bintan kembali melakukan verifikasi perbaikan berkas administrasi setiap calon. Verifikasi perbaikan berkas dilakukan sampai, Jumat (14/ 8) pekan depan. KPU akan memberitahu kembali kepada pasangan calon atau tim pengusung mengenai hasil verifikasi itu. Berkas yang belum memenuhi syarat, akan diberitahu oleh KPU dan diminta kembali kepada pasangan calon

agar melengkapinya. Pengembalian berkas perbaikan yang belum memenuhi syarat itu paling lambat diserahkan kembali ke KPU, Rabu (19/ 8) pekan depan.

Dari 19 Agustus sampai 24 Agustus, KPU Bintan melakukan verifikasi tahap terakhir. Tanggal 24 Agustus diplenokan.

Jika masih ada berkas yang kurang atau tidak memenuhi syarat, langsung dinyatakan gugur.

Jika pasangan dinyatakan gugur, otomatis parpol pengusung diberikan kesempatan untuk mengusung pasangan calon lain, selama tiga hari. ”Kalau tidak memenuhi syarat pada saat pleno akhir, pasangan calon bisa gugur.

Namun, untuk sementara ini, berkas sudah diserahkan semuanya kepada kami. Berkas itu kami verifikasi lagi,” jelasnya.

Ketua DPC Partai Demokrat Bintan, Agus Wibowo mengatakan, semua syarat administrasi pasangan Asri sudah diserahkan ke KPU Bintan. ***

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

masih dinilai belum memenuhi syarat. Masing-masing tim kembali melengkapi perbaikan berkas, hingga pukul 15.30. Ketua KPU Bintan, Wandra Fadillah menyampaikan, masing-masing tim pengusung pasangan calon Khawan dan Asri menyerahkan berkas berupa fotokopi ijazah SMA. Dari penjelasan tim pengusung, ijazah SMA itu tidak diserahkan kepada KPU pada saat pendaftaran tanggal 28 Juli 2015 lalu, karena pasangan calon sudah menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi. Sehingga, pasangan calon beranggapan, ijazah terakhir yang diserahkan kepada panitia pendaftaran calon.

Sementara dalam aturan, ijazah SMA harus diserahkan. Jika calon lulusan perguruan tinggi atau ada gelar, mesti melampirkan ijazah sesuai dengan gelar nama calon itu.

Selain fotokopi ijazah SMA, jelas Wandra, tim pengusung Khawan dan Asri juga menyerahkan rekening khusus kampanye yang dibuat atas nama

gunakan mencari nafkah bagi masyarakat, pada siang hari. Kalau malam, oknum waria (wanita pria) pun tidak ketinggalan untuk mencari nafkah, dengan cara menjual diri. Ini harus ditertibkan," kata Adi, seorang warga Tanjungpinang yang ingin melihat kehidupan malam di Pelabuhan Sribayintan.

Di lain pihak, Camat Bintan Timur, Hasan mengatakan, telah menyurati pihak Pelindo mengenai penerangan dan upaya penertiban waria di Pelabuhan Sribayintan Kijang itu. Namun hingga saat ini belum ada upaya yang terlihat. Menurutnya, Pelabuhan Sribayintan Kijang, merupakan tempat mencari nafkah dan dijadikan sebagai objek wisata, pada sore hari. Sementara, jika malam hari, kawasan ini berubah menjadi lapak atau tempat mangkal para waria. ”Kita minta ditertibkan para waria itu. Karena, masyarakat khawatir dengan tindak kejahatan, dan terkadang menjadi tempat ajang ngumpul anak muda. Ada yang minum alkohol dan ada pula yang melakukan seks bebas,” ujar Hasan, Jumat (7/8). ***

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

PRO BINTAN

8

PILKADA BINTAN

TANJUNGPINANG POS SABTU 8 AGUSTUS 2015

Khawan dan Asri Serahkan Rekening Kampanye YUSFREYENDI, Bintan

Khazalik

Indra Setiawan

Apri Sujadi

Dalmasri

GUNUNG KIJANG Warga Kampung Banjar Minta Pemutihan Lahan KAMPUNGBANJAR - Sebanyak 50 warga yang telah lama menetap di Kampung Banjar Baru, Desa Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang meminta status lahan yang saat ini ditempati diputihkan

 Lanjut ke Hal 7

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PELABUHAN: Warga bekerja Pelabuhan Sribayintan, Kijang untuk mencari nafkah, kemarin.

Fenomena Mencari Nafkah di Pelabuhan Sribayintan Kijang

Oknum Waria Tak Ketinggalan

Selama ini, ratusan bahkan mungkin seribuan orang di Kabupaten Bintan menjadikan Pelabuhan Sribayintan Kijang, sebagai tempat mencari nafkah yang jitu.

Seperti ini fenomena dan serba-serbi pencari nafkah di Pelabuhan Sribayintan, Kijang, Kecamatan Bintan Timur itu.

YENDI-ADLY, Bintan

B

EBERAPA hari lalu, se buah kapal Pelni bersan dar di dermaga Pelabuhan Sribayintan Kijang. Satu per satu penumpang kapal turun dari

 Lanjut ke Hal 7

Cabai Rawit Capai Rp 45 Ribu TANJUNGUBAN - Harga cabai rawit dan cabai merah di Pasar Baru, Tanjunguban mengalami kenaikan harga. Untuk cabai rawit, saat ini dijual pedagang mencapai Rp 45 ribu per kilogram. Kenaikan dipengaruhi karena kekurangan pasokan dari Pulau Jawa, akibat musim kemarau dan penyimpangan musim el nino.

Erianti, seorang pedagang Pasar Baru mengatakan, kenaikan harga

CABAI: Seorang pedagang di Pasar Baru, Tanjunguban membersihkan cabai rawit dan cabai merah yang harganya melonjak, kemarin.

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

kebutuhan pokok saat ini hanya cabai merah dan cabai rawit yang mengalami harga yang signifikan.

Sedangkan barang kebutuhan pokok lainnya tidak mengalami perubahan. Harga cabai merah sebelumnya berkisar Rp 40 ribu hingga Rp 42 ribu perkilogram, kini sudah mencapai Rp 45 ribu sampai Rp 49 ribu per kilogram.

 Lanjut ke Hal 7

Wandra Fadillah

TIM pengusung dari partai koalisi pasangan kepala daerah Khazalik dan Indra Setiawan (Khawan) dan tim pasangan Apri Sujadi bersama Dalmasri

Syam (Asri), telah menyerahkan berkas administrasi untuk perbaikan, ke Kantor KPU Bintan, Jumat (7/8). Dari masing-masingn tim pengusung menyatakan, sudah menyerahkan berkas administrasi pasangan calon yang kurang sebelumnya.

Tim pasangan calon kepala daerah Khawan menyerahkan perbaikan berkas sekitar pukul 11.00. Berselang beberapa menit, tim pasangan Asri juga menyerahkan perbaikan berkas kepada panitia pendaftaran pasangan calon KPU Kabupaten Bintan. Setelah penyerahan, KPU Bintan melakukan mengecek secara umum terhadap berkas yang diserahkan itu. Awalnya, beberapa berkas

 Lanjut ke Hal 7

04:45

12:10

18:15

15:31

19:26

9

SABTU 8 AGUSTUS 2015

Lis Harapkan Koordinasi dari Pusat dan Pemprov TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah mengaharapkan, Pemerintah Provinsi Kepri dan Satker Kementrian Pusat mau bersikap proaktif terutama dalam hal penangan banjir di Kota Tanjungpinang.

Pejabat nomor satu di Pemerintah Kota Tanjungpinang ini berujar, selama ini soal tanggung jawab dalam hal pemeliharaan fasilitas yang menjadi kewenangan dua pemerintahan tersebut dinilai belum sepenuhnya maksimal seperti pemeliharaan jalan serta drainase. ”Pemeliharaan jalan di Kota Tanjungpinang ini masing-masing ada kewenangannya. Tentunya pihak yang berwenanglah yang wajib memeliharanya,” sebut Lis, Kamis (7/8).

Salah satunya kata dia seperti pemeliharaan jalan KM 8. Di kawasan itu kata dia saat ini

 Lanjut ke Hal 10

PPO Antar-BPR Digelar

Delapan Bank Jadi Peserta TANJUNGPINANG - Sebagai ajang untuk menjalin persahabatan serta menambah kekompakkan, Bank BPR Tanjungpinang dan Bintan menggelar Pertandingan Persahabatan Olahraga (PPO) antar-BPR seTanjungpinang dan Bintan yang dilaksanakan di GOR Cahaya Pinang pada Sabtu Elvin Yudistha dan Minggu.

Ketua panitia pelaksana kegiatan, Elvin Yudistha menyampaikan pertandingan persahabatan ini merupakan event perdana. Yang mana kata dia dalam pertandingan tersebut akan melibatkan 168 peserta yang terdiri dari delapan Bank BPR yang ada di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Yaitu PD BPR Bestari, PD BPR Bintan, BPR Duta Kepri, BPR Dana Bintan Sejahtera, BPR Kepri Bintan, BPR Asia Sejahtera, BPR Central Sejahtera, dan BPR Dana Nusantara.

 Lanjut ke Hal 10

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PERMUKIMAN: Panorama permukiman di Ibu Kota Tanjungpinang terlihat dari atas. Padatnya pemukiman membuat terbatasnya lahan untuk mengembangkan usaha.

Hamalis Cakap karena Menyalahi Aturan

Apersi: Baru Bangun Sudah Dilarang SUHARDI - ZULFIKAR, Tanjungpinang ASOSIASI Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kota Tanjungpinang mengklaim, organisasi ini tidak pernah diajak bicara oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dalam membangun ibu kota.

Kalau pun ada minim sekali. ”Sangat minim atau bisa dibilang tidak pernah ada pertemuan,” ujar Urip Widodo Ketua Apersi Kota Tanjungpinang meluapkan kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Kondisi ekonomi yang lesu di semester pertama menurut dia telah membuat penjualan perumahan di Tanjungpinang ikut lesu. ”Turunnya hingga 80 sekitar persen, sejak semester per-

tama tahun lalu hingga triwulan 2015,” sebut dia.

Ia juga menilai, pengusaha sudah sangat bijak dalam menyikapi aturan Pemko, yang selalu berubah. ”Kami pun tidak mau berharap banyak, sudahlah usaha masing-masing,” kata dia.

Hanya, ia berharap Pemko mempermudah pengurusan perizinan dan lebih transparan. Sehingga ketika Pemko akan menetapkan kebijakan melarang mendirikan bangunan di kawasan tertentu, misalnya.

Lanjutnya, ia sangat berharap pengusaha pengembang perumahan dilibatkan dan diajak diskusi. Sehingga pengusaha bisa mengambil

langkah tepat untuk usahanya. ”Misalnya, ketika pengusaha baru akan membangun permukiman atau perumahan, tiba-tiba didatangi dan dilarang membangun dengan alasan kawasan hutan lindung.

Tentu hal seperti itu sangat mengganggu pengusaha dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Urip juga mengatakan, saat ini kebanyakan pengusaha developer membangun rumah rumah sederhana yang diberikan subsidi oleh pemerintah. ”Karena (membangun) itu lebih menjanjikan, dan lebih mudah ketika pengurusannya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Tanjungpinang

Hamalis membantah, jika Pemko Tanjungpinang tidak pernah merangkul para pengusaha perumahan di Ibu Kota Tanjungpinang.

Menurut Hamalis, pihaknya sudah melakukan dua kali pertemuan bersama pihak developer untuk membahas konsep dan menata ruang kota dengan tujuan pembangunan. ”Untuk pembahasan konsep tata ruang, sudah sering duduk bersama. Namun, memang untuk kami yang langsung menemui mereka, itu tidak mungkin,” ujar Hamalis.

 Lanjut ke Hal 10

Urip Widodo

TANJUNGPINANG POS SABTU 8 AGUSTUS 2015

10

Siswa Dilarang Bawa Motor ke Sekolah ZULFIKAR - ANDRI, Tanjungpinang KEPALA Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tanjungpinang HZ Dadang Abdul Gani menanggapi data yang dikeluarkan oleh Polresta Tanjungpinang, tentang tingginya angka pelanggaran lalu lintas di Kota Tanjungpinang yang dominan dilakukan oleh pelajar.

Menurut Dadang, selama ini Disdik Kota Tanjungpinang sudah berkali-kali mengimbau pihak sekolah untuk tidak memperbolehkan siswanya yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk membawa kendaraan ke sekolah. ”Selama ini kita sudah berupaya untuk mengikuti aturan yang berlaku. Bila siswa yang belum memiliki SIM dilarang membawa kendaraan ke sekolah,” ujarnya, Rabu (5/8).

Namun lanjutnya, penerapan aturan tersebut memang belum sepenuhnya berjalan maksimal.

Sebab, yang membuat siswa tersebut membawa kendaraan bermotor ke sekolah, karena hampir rata-rata siswa yang membawa kendaraan

bermotor tersebut rumahnya tidak dilalui oleh angkutan umum. ”Angkutan umum kita inikan terbatas. Selain itu, kita juga belum memiliki angkutan umum khusus untuk anak sekolah,” sebutnya.

Dadang menyebutkan, untuk mengatasi hal itu, sesuai dengan intruksi dari Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, bus bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang diserahkan belum lama ini. Sebagian dari bus itu, kata dia, akan digunakan sebagai transportasi khusus pelajar. ”Jika bus sekolah ini sudah beroperasi. Maka tidak ada alasan lagi bagi siswa untuk membawa sepeda motor ke sekolah,” tegasnya.

Disinggung kapan pastinya bus tersebut mulai beroperasi, mantan Kadispora Provinsi Kepri ini mengatakan, sesuai komunikasinya dengan Kadishubkominfo Kota Tanjungpinang Wan Samsi realisasi pengoperasian bus tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Dikatakannya, untuk permasalahan ini Disdik Kota

Tanjungpinang ujarnya, selama ini rutin melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini Satlantas Polres Tanjungpinang.

Selain itu, ujarnya, selama ini juga Satlantas Polresta Tanjungpinang juga rutin melakukan sosialisasi tentang tertib berlalu lintas di jalan raya ke setiap sekolah yang ada di Kota Tanjungpinang. ”Sosialisasi ini juga merupakan suatu proses pendidikan. Anak-anak sudah tentu harus mematuhi yang berlaku,” katanya. Disdik Kota Tanjungpinang juga lanjutnya, bersama dengan pihak sekolah juga kerap melakukan sosialiasisi ke orangtua secara berkala.

Pada waktu itu Ketua PGRI Provinsi Kepri ini menyebutkan anak-anak sekolah memang semestinya dilarang untuk membawa kendaraan.

Tapi, dengan kondisi yang ada saat ini membuat Disdik terpaksa membebaskan para siswa sekolah untuk membawa kendaraan bermotor. ”Siswa yang tidak memiliki SIM dilarang keras untuk membawa sepeda mo-

tor. Kalau pun terpaksa karena kondisi para siswa harus tertib dalam berlalu lintas,” tegasnya.

Kepala SMP Negeri 1 Tanjungpinang Yahya mengharapkan semua kepala sekolah di Tanjungpinang kompak untuk melarang siswa membawa kendaraan sepeda motor untuk berangkat dari rumah menuju ke sekolah. ”Seharusnya kita semua kepala sekolah SMP harus kompak melarang siswa tidak membawa sepeda motor ke sekolah,” kata Yahya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (7/ 8).

Selain itu Yahya berharap juga kepada Pemko Tanjungpinang untuk menyediakan kendaraan khusus untuk antar-jemput anak sekolah, seperti bus dari rumah menuju ke sekolah.

Kalau Pemko Tanjungpinang menyediakan bus tersebut, maka itu akan ada keuntungan bagi orangtua siswa maupun pihak sekolah.

Keuntungan buat orangtua, kata Yahya, orangtua sudah tidak mikir lagi untuk mengantar dan menjemput anak-nya dari rumah menuju ke sekolah.

Kemudian orangtua tidak perlu khawatir anaknya terlambat masuk sekolah karena bus jemputan akan selalu berangkat tepat waktu.

Untuk siswa atau siswi, katanya lagi, menjadi disiplin waktu. Karena tidak ada lagi terlambat untuk masuk sekolah. Selain itu, akan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya yang selalu terjadi pada anak yang masih di usia sekolah. ”Kalau kita selaku pihak sekolah merasa senang, tidak ada lagi siswa atau siswi membawa motor ke sekolah. Ini dilarang oleh Undang-undang lalu lintas. Karena anak kita (siswa, red) belum memiliki SIM,” terangnya.

Untuk menghindari itu, dia meminta kepada orangtua siswa maupun siswi untuk memantau anaknya di rumah. Jangan biarkan anaknya keluar rumah membawa kendaraan sendirian.

Sejauh ini, pihak sekolah pernah menjumpai siswa yang membawa kendaraan dari rumah berangkat ke sekolah.

Kendaraan tersebut dititipkan ke toko yang tidak jauh dari sekolah.

”Kita langsung menegur anak tersebut. Dan kita langsung panggil orangtuanya.

Tujuannya, kita memberikan pengarahan kepada orangtuanya tentang bahaya berkendaraan bagi yang tidak punya SIM,” bebernya.

Berbeda dengan SMA Negeri 1 Tanjungpinang, Kepala SMAN 1 Tanjungpinang, Imam Syafii mengaku, hanya melarang siswa atau siswi kelas X untuk tidak membawa sepeda motor sendirian dari rumah berangkat menuju ke sekolah.

Menurutnya, siswa maupun siswi yang masih duduk di bangku sekolah kelas X, usianya masih muda atau labil. Dan, apabila mengendarai sepeda motor sendirian, belum betul alias benar. ”Jadi, kita hanya melarang kelas X saja tidak membawa motor ke sekolah. Kalau kelas XI dan XII, kita memberikan toleransi untuk membawa motor ke sekolah,” sebutnya.

Sebab, kata dia, siswa atau siswi yang duduk di bangku kelas XI dan XII, usianya sudah mendekati 17 tahun.

Artinya, siswa atau siswi tersebut sudah pantas dan

bisa memiliki SIM. Apabila siswa atau siswi belum memiliki SIM, maka dia menganjurkan untuk membuatnya. Agar di saat mengendarai sepeda motor di jalan raya sudah memiliki SIM dan tidak melanggar Undang-Undang lalu lintas. ”Kita di sekolah selalu cek perlengkapan motornya mereka (siswa, red). Kalau tidak lengkap seperti tidak memakai kaca spion, maka kita langsung tegur yang bersangkutan. Alhamdulillah, anak kita langsung mematuhi ini semua,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasatlantas Polresta Tanjungpinang AKP Heri Sujadi melalui Kanit Patroli Satlantas Polresta Tanjungpinang Ipda Zubaidah mengungkapkan, selama bulan Juli sebanyak 90 persen pelanggaran lalu lintas dilakukan oleh para pelajar.

Pelanggaran tersebut kata dia didominasi seperti tidak menggunakan helm ganda serta tidak memiliki SIM. ”Orangtua selalu mengizinkan, padahal mereka belum memiliki SIM dan cukup umur untuk membawa kendaraan,” ujarnya waktu itu. ***

Syahrul Berseloroh di Kunjungan Komisi C DPRD Batang

Belum ke Pulau Penyengat, Nanti Enggak Bisa Tidur Pegawai nampak lalu lalang di ruang rapat Lantai II Kantor Wali Kota Tanjungpinang di Senggarang, Kamis lalu. Ruangan pertemuan itu ditata seapik mungkin. Ternyata pada hari itu rombongan Komisi C DPRD Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah hendak datang berkunjung.

SLAMET, Tanjungpinang

W

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PELANTAR: Anak-anak saat bermain di pelantar yang ada di Tanjungunggat Tanjungpinang, belum lama ini.

Tanjungunggat Proyek Kementerian PU TANJUNGPINANG - Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Tanjungpinang Hamalis mengatakan Kementerian PU sudah melakukan survei di lapangan hingga tahapan membuat master plan terhadap kawasan di Tanjungunggat, Kecamatan Bukit Bestari untuk diubah menjadi pemukiman atau kota baru di pinggir pantai. ”Master plan sementara sudah dibuat, malah yang

buat langsung dari Kementerian PU yang membuat.

Akan tetapi, terkendala dengan lahan dan biaya pembangunannya yang sampai saat ini belum ready,” kata Hamalis kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (6/8).

Menanggapi tentang adanya tujuh wilayah di Ibu Kota Tanjungpinang yang dinilai kumuh oleh tim Program Peningkatan Kualitas Perumahan (P2KP) Kepri, Hamalis membenarkan bahwa me-

mang masing-masing wilayah yang disebutkan oleh tim P2KP tersebut benar adanya.

Sejauh ini, langkah jangka pendek Pemko masih konsentrasi pada bantuan Rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH). ”Tahun ini ada sekitar 300 Kepala Keluarga (KK) yang mendapat bantuan RTLH dari pemerintah,” sebutnya.

Namun, terkait mengatasi beberapa wilayah yang di-

nilai kumuh tersebut, Pemko Tanjungpinang masih menunggu pihak Kementerian PU mengingat anggaran yang dibutuhkan miliaran rupiah. ”Sampai saat ini Kementerian PU belum ada memberikan kejelasan. Kalau kami yang akan mengubah itu semua, biaya dari mana, sedangkan bukan sedikit biaya yang dikucurkan bisa sampai ratusan miliaran,” tambahnya.

Persoalan lainnya untuk mengatasi kekumuhan adalah lahan dan karakter masyarakat setempat. Jika seandainya karakter masyarakat bisa diubah maka tidak sulit. ”Tapi, bagaimana pun tetap kita coba,” tegasnya sambil menyebutkan Tanjungunggat akan langsung diatasi Kementerian PU namun masih menunggu realisasi karena menurutnya anggaran yang dibutuhkan sangat besar. (ais)

AKIL Wali Kota Tan jungpinang, H Syahrul sudah berada di kantor. Didampingi asisten dan staf ahli, ia melangkah menyambut kedatangan anggota Komisi C DPRD Kabupaten Batang.

Agendanya adalah melihat potensi wisata sejarah Melayu di Tanjungpinang seperti sejarah Pulau Penyengat, selain wisata kuliner serta beberapa prestasi yang sudah diraih Pemko. Di awal pertemuan, Syahrul memperkenalkan satu per satu pejabat Pemko Tanjungpinang. Kemudian ia mempromosikan wisata yang ada di Tanjungpinang.

Sebagai ibu kota, kata Syahrul, Pulau Penyengat merupakan destinasi unggulan. Oleh karena itu, apabila telah menginjakkan kaki di tanah Gurindam, disarankan berkunjunglah ke Pulau

Penyengat. ”Di sana ada Masjid Sultan Riau yang memiliki historis yang sangat menarik. Jika belum ke sana, nanti tidak bisa tidur,” kata Syahrul.

H Fauzi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batang juga ketua rombongan mengucapkan terima kasih sudah disambut.

Ia menjelaskan, maksud kedatangan mereka untuk menimba ilmu dan pengalaman mengenai pengelolaan sektor ekonomi dan pemerintah untuk dijadikan bahan referensi. ”Kota Tanjungpinang sudah cukup terkenal dengan kota yang kaya akan budaya,” ungkapnya.

Usai diskusi, Syahrul menyerahkan cinderamata berupa plakat kepada ketua rombongan.

Momen itu diabadikan dengan foto bersama dengan rombongan itu di depan Kantor Wali Kota Tanjungpinang. ***

F-ISTIMEWA

CENDERAMATA: Wawako H Syahrul memberikan cenderamata.

Lis ...............dari halaman 9 Delapan .............................................................................. dari halaman 9 merupakan salah satunya, kata dia, seperti pemeliharaan jalan Km 8. Di kawasan itu, kata dia, saat ini merupakan salah satu titik banjir yang sampai saat ini belum tertangani. Sementara, kewenangan untuk menangani hal itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Kementerian PU. ”Sudah berkalikali itu kami surati, tapi tidak juga ditanggapi. Sementara masyarakat tahunya kalau

H Lis Darmansyah

banjir itu jadi tanggung jawab Pemko,” tuturnya. Hal lainnya kata Lis, pembangunan jalan lingkar di bundaran Km 6. Dikatakannya, karena pembangunan jalan lingkar itu menyebabkan di kawasan tersebut bila hujan pasti dilanda banjir. ”Di situ juga sudah kami surati provinsi untuk kelanjutan pembangunan jalan itu,” sebutnya.

Atas kondisi tersebut, Lis, sangat berharap agar Pemerintah Provinsi Kepri dan juga Kementerian PU mau berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk menangani permasalahan tersebut. Selama ini diakuinya, Pemko Tanjungpinang rutin melakukan koordinasi kedua pemerintahan itu. Namun, sayangnya tanggapan tak sesuai. (cr23)

”Ada tiga cabang olahraga yang dipertandingkan. Seperti bulu tangkis, tenis meja, dan futsal,” ujarnya, Jumat (7/8).

Pria yang karib disapa Yudi ini meneruskan, pada hari pem-

bukaan cabang olahraga yang akan dipertandingkan adalah tenis meja dan badminton. Sementara untuk futsal akan dipertandingkan di hari berikutnya.

Yudi yang juga menjabat sebagai Direktur PD BPR Bestari ini mengatakan, pertandingan persahabatan ini akan dibuka secara langsung oleh Ketua Persatuan Bank BPR Seluruh Indo-

nesia (Perbarindo) wilayah Kepri, Riswandi Ismail. ”Pembukaan rencananya akan dimulai jam 8 pagi,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Yudi

menyebutkan, dalam pertandingan persahabatan ini akan memperebutkan hadiah berupa uang tunai serta trpohy. Selain itu kata dia, ada juga doorprize untuk hadiah hiburan. (cr23)

Apersi ................................................................................ dari halaman 9 Hamalis mengakui, saat ini masih ada para pengembang yang bandel melawan kebijakan pemerintah untuk perizinan dan tata ruang. ”Saya selalu bersuara, banyak teman-teman pengembang dan pengusaha perumahan pada saat cacak tiang dan mendirikan bangunan ternyata tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan sebelumnya. Itu sudah menyalahi aturan,” jelasnya. Kalau ada masalah dan ada yang perlu didiskusikan kami sangat terbuka, bisa langsung datang ke kantor dan membahas masalah ini,” kata mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang ini.

Hamalis: Kebijakan Pusat Tak Jalan

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tanjungpinang, Hamalis juga menyebutkan, kebijakan pemerintah pusat yang memberikan kebijakan kepada kepala daerah untuk memudahkan perkembangan pembangunan di daerah, setakat ini tidak berjalan.

Penyebabnya, sambung Hamalis, ada beberapa hal yang membuat kebijakan tersebut tidak berjalan. Di antaranya seperti desain, fasilitas tenaga listrik, dan minimnya lahan di Kota Tanjungpinang. ”Sehingga dampaknya, baik sektor pariwisata kurang maksimal untuk mendatang wisatawan luar. Bagaimana investor mau datang untuk ber-

investasi, pas kejadian listrik kita mati dan mereka datang, maka mereka langsung mengatakan mundur atau tidak jadi,” ujarnya.

Hamalis juga menuturkan, Pemerintah Kota Tanjungpinang mengharapkan agar pemerintah pusat dapat memberikan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada Pemko Tanjungpinang pada Tahun 2016. ”Agar nanti, untuk anggaran APBD tahun 2016 bisa bertambah dari anggaran APBD 2015 sekitar Rp 994 miliar. Maka itu, Wali Kota Tanjungpinang terus berusaha melobi pusat untuk meminta anggaran DAK yang sekitar Rp 100 miliar, untuk Pemko Tanjungpinang,” sebutnya.

Dikatakan Hamalis, dengan

diberikannya anggaran DAK tersebut, nanti berdampak terhadap segala hal, baik sektor pembangunan dan juga pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang. ”Akibat defisit anggaran, maka kegiatan tiap dinas banyak dipangkas yaitu sekitar 20 persen dan dampaknya, pembangunan tidak jalan dan juga pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Namun walaupun begitu, Hamalis menyebutkan, Pemerintah Kota Tanjungpinang tetap optimis dengan pertumbuhan ekonomi Tanjungpinng pada tahun 2015 ini. ”Bila dilihat defisit anggaran Kota Tanjungpinang pada tahun 2015 ini, sangat mempengaruhi pertumbuhan di sektor

ekonomi. Tapi mudah-mudah pencapaian peningkatan pertumbuhan perekonomian di atas 7 persen bisa tercapai, karena kita masih ada pelaksanaan pembangunan di APBD Perubahan,” ujarnya.

Pada waktu itu, Hamalis juga menuturkan, selain anggaran DAK, Pemerintah Kota Tanjungpinang, ujarnya mengharapkan agar dana perimbangan di tahun 2016 tidak dikurangi atau malah tidak ada. ”Kita meminta kepada pemerintah pusat, untuk dana perimbangan itu jangan dikurangi untuk di daerah, karena itu harapan kita khususnya di daerah Kota Tanjungpinang selain PAD yang dihasilkan,” demikian sebutnya. ***

TANJUNGPINANG POS

Life is about learning. Akan selalu ada orang yang lebih pintar dari saya. Jadi saya harus belajar terus. Intinya harus mengerjakan sesuatu yang menghasilkan dan itu membuat hidup orang lain lebih baik.

Ligwina Poerwo Hananto, CEO Magna Quantum Financial

SABTU 8 AGUSTUS 2015

Beli Mobilio dan Brio, Uang Muka Rp 30 Juta

PERBANKAN

ANDRI DWI S, Tanjungpinang F-NET

LAUNCHING: Model ATM Gabungan dari bankbank milik BUMN, yang akan dilaunching.

ATM Gabungan BUMN Tanpa Potongan

JAKARTA - Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) gabungan empat perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal segera diluncurkan. ATM yang diberi nama Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) tersebut terdiri dari Bank Mandiri, BRI, BTN dan BNI. Untuk melakukan transaksi di ATM Himbara ini, nasabah tidak akan dikenakan potongan biaya. Syaratnya, mereka memakai kartu salah satu bank pelat merah. ”Bank Himbara gak dikenakan tarif. Kalau bank lain (di luar bank BUMN) mungkin dikenakan tarif bagi yang mau join,” kata Direktur Utama PT Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Jumat (7/8).

Saat ini ATM Himbara sudah terpajang di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta. Budi menjelaskan, pihaknya belum meresmikan ATM Himbara.

Sementara, ATM yang ada di Kementerian BUMN itu hanya sebatas perkenalan awal. (jpg)

SEMBAKO

Mau Aman, Stok Beras Harus 2,5 Juta Ton JAKARTA - Deputi bidang Statistik Produksi BPS Adi Lumaksono mengatakan, ketersediaan stok beras milik Bulog perlu dipastikan untuk kepentingan masyarakat.

Apakah cukup hingga akhir tahun ini atau masih kurang.

Ini untuk mengantisipasi dampak kekeringan. ”Kami memastikan saja posisinya (stok beras) berapa, terutama terkait dampak dari El Nino. Kalau dari Bulog tadi cadangan yang ada 1,5 juta ton. Di akhir tahun kalau mau aman cadangan harus 2 juta ton atau 2,5 juta ton. Cadangan akhir tahun ini juga karena untuk mengantisipasi pada awal tahun berikutnya,” ujar Adi di Gedung Menko, Jakarta, Kamis (6/8).

Bila jumlah tersebut dirasa tidak cukup, Adi tak memungkiri pemerintah akan membuka keran impor beras bila Presiden Joko Widodo menyetujui.

“Kami sudah siapkan tabel-tabel khusus untuk presiden,” jelasnya. (jpg)

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

11

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

UANG MUKA: Karyawati Honda Bintan Pratama menunjukan mobil Honda Brio dengan uang muka atau downpayment sekitar Rp 30 juta.

Harga Tas Ternama Ikut Kurs Dolar TANJUNGPINANG - Lina, pemilik Toko Fashion di jalan Gambir Tanjungpinang menyebutkan harga tren model tas wanita beremerak di Tanjungpinang, masih mengikuti kurs dolar. ”Barang kami semua impor dari Singapura, termasuk tas-tas bermerek. Jadi, harga barang juga tergantung naik turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (7/8).

Lina menjelaskan, model tas bermerek, biasanya akan kelihatan pada akhir tahun. Biasanya terjadi perubahan dari sisi dari warna, ukuran dan bahan. Pada tahun 2014, model tas yang tren didominasi warna terang atau cerah.

Tahun 2015 tas bermerek warnanya lembut seperti maroon, cokelat, hitam, dan cream.

”Biasanya pilihannya merek Kate Spade, Charles & Keith dan Victoria Beckham, tetapi banyak juga yang nyari LV, Prada dan Hermes,” jelas Rina.

Ditanya soal kalangan mana saja yang sering membeli tas bermerek di tokonya tersebut, Lina menjawab kebanyakan dari mereka adalah mahasiswi dan ibu-ibu karyawan kantoran. ”Kalau ibu-ibu pejabat kurang tau juga ya, saya gak kenal wajah-wajah ibu pejabat. Apalagi yang jaga juga karyawan toko saya,” ungkapnya.

Lina menambahkan, untuk harga tas bermerek di tempatnya berkisar Rp 250 ribu hingga Rp Rp 1 juta, Tergantung model dan bahannya. (cr26)

7-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

TREN: Seorang wanita membawa tas cincin yang bermerek dan lagi tren saat ini.

PT Honda Bintan Pratama memberikan uang muka atau Down Payment (DP) ringan sekitar Rp 30 juta, untuk konsumen yang ingin membeli mobil Honda jenis Mobilio dan Brio. Demikian disampaikan Sales & Manager PT Honda Bintan Pratama, Hardi Antoro kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (7/8). ”Untuk mengetahui harga kedua mobil ini lebih detail, calon konsumen baru bisa langsung tanya ke diler kami,” kata Hardi Antoro.

Ia mengatakan, diler Honda Tanjungpinang juga menyediakan free service selama dua tahun, free asuransi selama satu tahun dan free aksesoris.

Kemudian ada juga hadiah

langsung handphone merek Samsung galaxy A5, Samsung Galaxy Tab 3V, iPad 3 dan satu unit mesin genset. ”Semua itu bisa didapatkan dalam Hot Promo Agustus Fantastis,” bebernya.

Hardi menjelaskan, Hot Promo Agustus Fantastis tersebut sudah berjalan sejak awal bulan Agustus 2015 ini. Ada juga konsumen yang sudah menikmati promo tersebut. ”Alhamdulillah, sudah ada transaksi beli mobil dengan adanya promo itu,” terangnya.

Hardi mengajak calon konsumen untuk berkunjung ke diler Honda Tanjungpinang di Jalan Gatot Subroto Nomor 81-82, Km 5 Bawah Tanjungpinang. ”Kami akan bantu konsumen untuk mempercepat proses transaksi beli mobil,” tukasnya.***

TANJUNGPINANG POS SABTU 8 AGUSTUS 2015

12

KPU Perpanjangan Pendaftaran Pilkada Desmond Junaidi Mahesa

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi memperpanjang waktu pendaftaran calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak. Perpanjangan dimulai pada 9 Agustus hingga 11 Agustus mendatang. Perpanjangan waktu itu khusus untuk tujuh daerah yang masih memiliki calon tunggal.

Banyak pihak menduga, perpan-

jangan waktu pendaftaran calon tidak menyelasaiakan persoalan. Malah, memicu partai politik (parpol) untuk mengusung calon boneka.

Ketua DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Desmond Junaidi Mahesa sepakat dengan hal tersebut. Pihaknya melihat parpol akan mengusung calon boneka. Artinya calon yang hanya sebagai pelengkap

persyaratan agar KPU bisa menggelar Pilkada. ”Itu saya sepakat (perpanjangan pendaftaran parpol akan usung calon boneka). Karena kalau tetap satu pasangan sesuai dengan undangundang, (ditujuh daerah) itu tetap ditunda,” ujarnya di Jakarta, Jumat (7/ 8).

Menurut Desmond, pemerintah

hanya berdalih ingin mengakomodir tujuh daerah yang terancam tidak ikut Pilkada tersebut. Namun tetap saja, calon yang akan maju tidak akan bisa mengungguli calon incumbent atau petahana seperti Tri Rismaharini yang maju lagi sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya. ”Sama saja KPU memberi ruang

untuk calon kuat itu, seperti Risma.

Jadi sebenarnya memperpanjang ini adalah perbuatan sia-sia yang mengundang fitnah,” katanya.

Sebelumnya, KPU memperpanjang waktu pendaftaran peserta Pilkada di tujuh daerah. Yakni di Kabupaten Tasikmalaya, Timur Tengah Utara, Blitar, Pacitan, Kota Mataram, Surabaya, dan Samarinda. (net)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

DAFTAR KPU: Pasangan HM Sani-Nurdi Basirun (kiri) dan pasangan HM Soerya Respationo-Ansar Ahmmad saat mendaftar di KPU Kepri. Mesin politik kedua pasangan ini sudah dipanaskan jelang 9 Desember 2015.

Mesin Politik HM Sani-Soerya sampai Pulau MARTUA - ABAS, Batam HM Sani dan HM Soerya Respationo, jelang masa jabatan berakhir 19 Agustus 2015 ini, terus berupaya memanaskan mesin politiknya, hadapi Pilkada 9 Desember ini.

Baru-baru ini HM Sani melakukan kunjungan kerja di Karimun dan Anambas. HM Soerya di Lingga dan Natuna. Ini dilakukan untuk menggerakkan massa dari akar rumput hingga menengah ke atas. Partai koalisi pengusung HM Sani-Nurdin dan HM Soerya-Ansar Ahmad, telah gencarnya konsolidasi partai hingga tingkat ranting.

Seperti pasangan HM Soerya-An-

sar Ahmad untuk Kepri Hebat (SAH) mulai menggerakkan mesin politik di Anambas. Dimulai dari Kantor DPC PDIP Anambas, Soerya mengirim pesan ke seluruh partai pendukung dan simpatisan SAH untuk bekerja memenangkan pasangan ini. Ia minta memastikan seluruh pendukung SAH terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada nanti. ”Jadi, mulai dari DPC, anak ranting kita mulai pastikan dulu, apaklah sudah terdaftar dalam DPT. Sesudah itu, kita bergerak ke samping, ke kiri, ke kanan,” kata Soerya, kemarin.

Selain masalah DPT, Soerya juga mengajak para pendukung SAH untuk mengawal proses pencoblosan hingga penghitungan suara. Khusus

untuk proses penghitungan suara, perlu diawasi dengan ekstra ketat.

Sebab dalam tahapan inilah, kecurangan cenderung terjadi. ”Di Anambas yang ikut Pilkada sama-sama dua pasang. Tapi, kalau dari aromanya di sini sudah 99 persen (menang).

Mudah-mudahan di provinsi bisa kena ”virus” seperti yang di Anambas,” kata HM Soerya.

Meskipun demikian, ia tetap meminta kepada seluruh pendukungnya bekerja keras dengan segenap hati. ”Sebab dengan kerja keraslah, perjuangan kita bisa tercapai,” tegas Soerya.

Wakil Gubernur Ansar Ahmad kagum dengan kekompakan yang di-

tunjukkan oleh para pendukung SAH di Anambas. Untuk diketahui, pasangan SAH didukung oleh lima partai yaitu PDIP,Golkar, Hanura, PKS dan PAN. ”Suatu kebahagian saya melihat kita dari berbagai partai kita disatukan dan berkumpul disini untuk satu tujuan,” kata Ansar.

Untuk itu, ia yakin kesamaan visi dan misi inilah yang mengantarkan pasangan SAH menjadi pemenang Pilkada Gubernur mendatang. ”Saya dan Pak Soerya akan bekerja bersungguh memajukan Kepri. Semoga citacita kita kabulkan, amin,” harapnya.

Ketua Tim Pemenangan HM SaniNurdin Basirun (Sanur), Ahars Sulaiman, mengatakan pasangan bakal ca-

lon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Muhammad Sani-Nurdin Basirun (Sanur) menargetkan kemenangan mutlak pada pemilihan gubernur (Pilgub) Kepri, 9 Desember nanti.

Syaratnya, mendapat dukungan penuh seluruh partai pengusung dan pendukung serta lapisan masyarakat Kepri. ”Jika mendapat dukungan itu, bahkan Sanur bisa meraih hingga 60 persen,” ketua Ahars Sulaiman.

Politisi PPP ini, yakin pasangan Sanur mendapatkah dukungan dari masyarakat. Sekarang mesin politik partai koalisi yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PPP, dan Partai Golkar, telah bekerja dengan baik. ”Mesin politik partai koalisi

di seluruh kabupaten dan kota di Kepri sudah bergerak. Mesin politik sudah dipanaskan,” bebernya.

Mantan anggota DPRD Kepri, melihat Pilkada Kepri cukup menarik. HM Sani-Nurdin Basirun, sudah bulat untuk melanjutkan pembangunan di Kepri. ”Kita serahkan ke masyarakat.

Pasangan Sanur optimis bisa menang di seluruh kabupaten dan kota di Kepri,” tegasnya. Saat disinggung, mesin politik partai koalisi Sanur, apakah sudah sampai ke pulau-pulau? Ahars Sulaiman menjawab, tim pemenangan Sanur sudah dibentuk sampai akarakar di pulau-pulau. ”Dari mainland dan hinterland, relawan dan simpatisan Sanur sudah bergerak,” bebernya. ***

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bintan Bakal Sengit

Dua Partai Berbasis Militan Berbeda Dukungan TANJUNGUBAN - Pertarungan menuju bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan diprediksi sengit. Dua partai dengan basis massa militan terlihat berseberangan dalam hal dukungan.

PDI Perjuangan sudah lama dikenal memiliki basis massa militan. Pada Pilbup Bintan, PDI P memajukan kadernya Indra Setiawan sebagai bakal calon (balon) Wakil Bupati mendampingi balon Bupati H Khazalik dengan jargon Khawan. Sementara, Partai Keadilan SeIKLAN

jahtera (PKS) berada di seberang mendukung pasangan Apri Sujadi berpasangan dengan Dalmasri Syam atau disingkat Asri.

M Idha pemerhati politik mengatakan terlalu prematur jika mengklaim kemenangan bakal diraih oleh salah satu calon atau masing-masing pendukung sudah mengklaim atas kemenangan berapa persen suara atau hati rakyat.

Perlu diingat, kata dia, dukungan partai dengan basis massa militan, se-

but saja PDI-P dan PKS untuk di Pilbup Bintan berseberangan dukungan.

PDI-P mengusung pasangan Khawan, sedangkan PKS mendukung pasangan Asri. ”Inilah yang seru, makanya diprediksi bakal sengit Pilkada Bintan,” tuturnya.

Dua partai ini, kata dia sudah lama dikenal memiliki basis massa militan dan selalu bergerilya. ”Sejak dulu komunikasi politik yang dibangun di kedua partai ini selalu

sampai ke akarnya,” kata dia. Kemudian, kata dia lagi, dukungan PDI P pun sepaket di Pilbup dan Pilgub.

Namun, PKS kata dia, dukungan di Pilbup diarahkan ke pasangan Asri, sedangkan Pilgub mendukung pasangan Soerya Respationo dan Ansar Ahmad atau SAH. ”Yang satu sepaket, satu lagi tidak, tapi itu bukan ukuran sebuah kemenangan,” tukas dia.

Umar Ali Rangkuti Ketua PAC PDI Perjuangan Seri Kuala Lobam menga-

takan, sebagai petugas partai, dia sudah menginstruksikan pengurus, kader, simpatisan PAC PDI-P Seri Kuala Lobam untuk memenangkan pasangan Khawan. ”Lagi gerilya mencari dukungan untuk Khawan terus ni,” ujarnya ketika dihubungi Tanjungpinang Pos, kemarin. Untuk Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL), ia mentargetkan kemenangan 80 persen untuk pasangan Khawan. ”Sudah kita set untuk SKL bisa

80 persen,” katanya.

Gerilya itu, kata dia dilakukan dengan melakukan pendekatan ke kelompok masyarakat, juga melakukan silaturahmi door to door atau pintu ke pintu. ”Kita terus sosialisasi program-program Khawan tanpa menjatuhkan pihak lawan, intinya kita saling bergandeng tangan dengan semua laporan unsur masyarakat, tanpa membedakan sara dan bendera,” jelasnya singkat. (noc)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

MOS Wajib Bubarkan Saja MBS mos itu wajib dibubarkan saja, masak mos tukar sama nyawa anak bangsa, mos itu ajang penyiksaan dan balas dendam oleh senior- seniornya, sekolah tempat menimba ilmu bukan tempat antar nyawa. +6281372211773

TANJUNGPINANG POS SABTU 8 AGUSTUS 2015

13

Hargai Air sebagai Bagian dari Hidup Oleh :

SULBI BAKRI Mahasiswa PascaSarjana Ilmu Lingkungan UGM Yogyakarta

S

UMBER daya air meru pakan unsur pokok ke hidupan manusia, sehingga patut kiranya dijaga keberlanjutannya. Sumber daya alam ini merupakan pinjaman dari anak cucu kita bukan warisan dari nenek moyang kita. Mari kita sejenak memaknai pernyataan tersebut, bahwa alam ini adalah ’pinjaman’ dari anak cucu kita bukan ’warisan’ nenek moyang kita, yang dapat diartikan bahwa jika itu memang ’pinjaman’ waka wajib kita merawatnya, mengusahakan keberlanjutannya dan tentunya mengembalikan kepada pemiliknya dengan utuh karena suatu saat nanti pemiliknya akan membutuhkannya. Berbeda dengan ’warisan’, oleh si empunya bisa saja disewakan, digadai atau bahkan dijual. Untuk itu, terkait pengembangan wilayah dan pembangunan suatu daerah perlu kiranya memperhatikan sustainable development, agar komponen-komponen sumber daya dan lingkungan dapat dilindungi termasuk sumber daya air.

Perkembangan suatu daerah akan ditandai dengan angka pertumbuhan pertumbuhan penduduk yang tinggi dan laju perkembangan pembangunan yang akan berimplikasi terhadap kemampuan daya dukung lingkungannya (carrying capacity). Daya dukung lingkungan yang dimaksud di antaranya kebutuhan pangan, energi, air dan sumberdaya alam lainnya.

Apakah laju perkembangan

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

ANGKAT AIR: Dua orang anak di Tanjungberakit mengambil air dari sumur akibat musim kemarau.

pembangunan harus dihentikan? bisa tidak bisa ya, kembali kepada diri kita sebagai individu, dan kolektivitas kita sebagai makhluk sosial dalam menyikapi hal tersebut. Konsep sustainable devolopment sebagaimana disinggung sebelumnya harus diperhitungkan oleh stakeholder dalam mengambil kebijakan pembangunan sehingga aspekaspek keberlanjutan dari sumber daya alam (air) tetap terjaga.

Kota Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Riau tidak bisa dilepaskan dari fenomena tersebut.

Tuntutan pembangunan dan penyediaan infrastruktur yang lebih baik merupakan hal yang harus dipenuhi, pengembangan wilayah tidak menutup kemungkinan terjadinya alih fungsi lahan, pemenuhan energi, air dan kebutuhan lainnya wajib dipenuhi dalam

menopang keberlangsungan kehidupan masyarakat.

Kembali kepada masalah air, fenomena yang terjadi pada suatu daerah termasuk Kota Tanjungpinang adalah jika musim hujan tiba maka banjir akan melanda (walaupun sebenarnya hanya genangan air), namun sebaliknya jika musim kemarau maka kekeringan akan melanda daerah tersebut. Walaupun fenomena tersebut hanya terjadi pada beberapa titik di Kota Tanjungpinang, namun itu sudah kerap kali merepotkan.

Nah, jika hal ini tidak diantisipasi maka dapat menjadi ’bencana’ bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat di negeri gurindam, negeri yang kita cintai ini. Sungguh ironis bagi kita sebagai daerah tropis dengan sumber air dari dari air hujan yang cukup tinggi, tetapi disuatu saat air hujan dibuang percuma tanpa sem-

pat dimanfaatkan, tetapi dilain waktu kita berteriak kekurangan air.

Saat ini, tidak jarang kita jumpai mobil-mobil pick up hilir mudik di sepanjang jalan protokol Kota Tanjungpinang mengangkut air mulai dari kapasitas 1000 liter, 2000 liter bahkan sampai 5000 liter. Air bersih yang ditawarkan jasa angkut air tersebut merupakan solusi sementara yang dilakukan masyarakat, karena mayoritas warga Kota Tanjungpinang menggunakan sumber air bersih dari sumur gali telah mengalami ’kekeringan’, ditambah lagi layanan PDAM di negeri ini belum mampu maksimal dalam mendistribusikan layanannya kepada masyarakat.

Sementara waktu, kita tinggalkan dulu PDAM biarlah PDAM berbenah diri. Berbuat dari hal kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai dari

sekarang (kata Aa Gym) adalah hal yang harus kita lakukan. Hargai air sebagai bagian dari hidup kita, gunakan seperlunya, dan ’tabung’lah air untuk kebutuhan kita dan anak cucu kita dimasa yang akan datang. Pernahkah kita memikirkan bahwa berapa liter air yang kita gunakan setiap hari dan apa saja kontribusi kita terhadap konservasi sumber daya air.

Hal sederhana yang mungkin dapat diterapkan dirumah kita, seberapa luas ruang terbuka hijau rumah (RTH Private) kita? ataukah halamanhalaman rumah kita hanya dipenuhi dengan bangunan dan lantai yang kedap air. Jika itu yang kita lakukan, maka sudah pasti air hujan yang diturunkan oleh Allah SWT hanya akan mengalir dengan cepat melewati drainase-drainase kita, selanjutnya akan menuju parit, sungai dan selanjutnya akan terbuang ke laut.

Jika kita melirik regulasi yang mengatur tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU 32 tahun 2009), bahwa telah diatur tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan termasuk instrumen pengendalian lingkungan hidup.

Tidak jarang, dalam setiap instrumen pengendalian yang dikaji merekomendasikan pembuatan sumur resapan (terutama rencana usaha/kegiatan pembangunan perumahan/ruko). Namun, demikian nyatanya ketika di lapangan tidak jarang dijumpai hal itu hanya diatas kertas saja. Ada yang mengatakan bahwa pembuatan sumur resapan air hujan itu dipersyaratkan dalam pemberian IMB (Izin Mendirikan Bangunan), tetapi tidak ada yang menjamin bahwa itu dilakukan ketika perumahan/ruko mulai dibangun atau selesai dibangun, tidak ada yang mengawasi (Sudarmaji, 2014). ***

Kapan Ada Penambahan Kapal Lagi, Pak?

MOS Sama Sekali Tak Berguna

KAMI orang pulau sudah tradisi setiap tahun mengeluh pada pemerintah mengenai transportasi. Selama ini untuk bisa berpergian dan mengangkut berbagai bahan pokok, sandang, pangan dan bahan bangunan, warga menggunakan jasa Kapal Pelni. Tentu kapal milik pemerintah ini sangat dibutuhkan masyarakat pulau seperti kami yang tinggal di Anambas dan Natuna serta Tambelan. Seharusnya ini jadi perhatian khusus pemerintah pusat dan daerah.

Kami mau tanya? kapan ada lagi penambahan kapal dari pemerintah untuk kami yang tinggal diperbatasan ini.

Terima kasih

MBS Sampai kapankah bangsa ini mempertahankan kedunguan dan kebebalannya?

MOS atau apapun namanya sama sekali tak berguna. Mau berapa banyak lagi korban jatuh agar bangsa ini menghapus MOS?

+6285765452582 TANGGAPAN PEMERINTAH pusat tahun depan bangun 50 kapal perintis, tiga atau empat di antaranya untuk Kepri.

Kita dapat bantuan dari pusat, kalau kita dibangun tiga berarti sudah ada 8 kapal yang beroperasi di Kepri. Inipun belum cukup, kalau bisa lebih banyak lebih baik.

Tiga kapal bantuan nanti, dioperasikan oleh Pelni,

Katanya Mau Bantu Pompong MBS Yb Maaf Yth Bupati Mana Janji Sewaktu Kunker Di Tahun 2014 Di Mantang Katanya Mau Bantu Pompong Warga Pulau Mana Untak Antar Jempu Anak Sekolah Lalu Masa Jabatan Mau Selesai Kapan Lagi. +6281267364358

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri MURAMIS

TALENT POINT

Ada Kecelakaan Dibiarkan!

MBS Polisi satlantas.... Kalau dah tak ada duit.. turun ke jalanan... menangkap dan mencari kesalahan pengendara... low dah ada uang.. diam di dalam pos... merasakn dinginnya ac... ada orang kecelakan di biarkan.. malah di liatin aja... bukanya ditolong...parah. +6285692748833

tidak lagi ditender atau dikelola oleh pihak swasta.

Kalau ada delapan kapal beroperasi, maka jarak tempuh tadinya 11 hari baru kembali ke Tanjungpinang atau Bintan, ke depan bisa tiga hari sekali bisa.

BIMBINGAN BELAJAR YANG PEDULI PRESTASI, POTENSI, dan KARAKTER ANAK

WE’LL MAKE YOU SHINE µ µ µ µ

1.

2.

3.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

BERSANDAR: Kedatangan Kapal Bukit Raya sangat ditunggu-tunggu masyarakat Anambas.

4.

PROGRAM PRA SEKOLAH BIMBEL (SD, SMP, SMA, dan UMUM) MANDARIN (SD, SMP, SMA, dan UMUM) MENGGAMBAR (PRA SD s/d UMUM) KEUNGGULAN YANG DIMILIKI REWARD/PENGHARGAAN BAGI MURID YANG RAJIN MURID BARU YANG MEMPEROLEH RANKING 10 BESAR DI SEKOLAH MENDAPATKAN DISCOUNT UANG PENDAFTARAN DAN SPP R U A N G B E L A J A R B E R - A C YA N G NYAMAN, MAKSIMUM 8 ANAK. DAN MASIH BANYAK KEUNGGULAN LAINNYA

WAKTU PENDAFTARAN : MULAI TANGGAL 1 JULI - 31 AGUSTUS dibuka pada jam 08.00 - 19.30 Alamat : Jl. D.I. Panjaitan Km. 9 Komplek Pinlang Mas No. 8-9 Tanjungpinang Hp. : 0819 9145 1480 / 0852 6353 4022

PT. MULTI COCO INDONESIA

Produsen/Supplier Buah Kelapa dan Turunannya

Melayani Pesanan atau Order :

IKLAN BARIS PROPERTY DIJUAL RMH CASH & CRDIT LOKASI DIBT 9. JLN LMBAH ASRI. DR BRBAGAI TIPE, 36,38 & 45. LOKASI STRTEGIS DKT JLN BSR & AIR SUMUR YG MEMADAI. STOCK TRBTS. HUB:082173223540, PINBB 2686F15

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK A.N. FARIZAL RIZA, ALAMAT : KOMP. BUKIT GALANG PERMAI BLOK B2/16 TANJUNGPINANG. NOPOL : BP4672WJ, NO.MESIN : 1YD017583 NO.RANGKA : MH31YD002EJ017578.

þ þ þ þ þ þ þ

Buah Kelapa Tua Dalam Jumlah Besar Kelapa Parut Santan Murni Minyak Kelapa Virgin Coconut Oil (VCO) Tempurung Kelapa Serbuk Sabut Kelapa (Coco Peat)

Untuk pemesanan, hubungi marketing kami di Jln. R.E Martadinata, arah pelabuhan Batu 6, No. 1B Tanjungpinang No. HP : 085265650260 atau 0811774333 Email : ady_ip73@yahoo.com

TANJUNGPINANG POS SABTU 8 AGUSTUS 2015

14

Tembok Pemisah MELAYU dipercaya sebagai bangsa yang tua dengan pencapaian-pencapaian kebudayaan yang juga khas dan agung.

Namun, sejarah mengantarkannya ke dalam pengalaman terjajah. Keterjajahan tidak hanya menjejaskan kontinuitas pencapaian itu, tapi juga menghambat perkembangan kesadaran yang merangsang setiap penemuan kembali.

Karena itu, perlu sebuah upaya perangsangan kembali identitas dan jati diri. Tapi sayang tak ada satupun penelitian ensiklopedia budaya Melayu yang merupakan bagian dari budaya Melayu tersebut ada. Jika benar ada tunjukkan adanya, jika tidak tentu ada kuburannya.

Jika aku membatin bergelut dengan pertanyaan sendiri, itu karena aku melihat politik kita hari ini, adalah sebuah perebutan dalam medan moral yang masing-masing harus tampak adil.

Membidik kelemahahan kelemahan dalam citra publik. Sehingga menjadikan mereka tampak jahat, tak tahu diri bahkan lupa diri, yang seyogyanya ungkapan seperti ini tidak terlontar dan ditelan begitu saja bagi yang beradab.

Kerisauanku hari ini bukannya tanpa alasan sebab kebudayaan yang ada di Kepulauan Riau (Riau dalam sebenarnya) sebagai bagian dari kebudayaan Melayu menjadi inti, mahkota, mahligai, atau pusat rujukan yang niscaya pada pada pondasi pembangunan bagi pembangunan negeri Melayu ke depan.

Perpecahan sosial dan politik yang sekarang terjadi jelas karena kepedihan dan kepiluan disebabkan oleh ketidakseriusan yang terjadi beberapa dekade yang lalu dalam mengelola penemuan kembali jati diri di masa lalu yang lebih baik dan lebih terpadu di masa depan secara luas. Mungkin ini disebabkan kita terlalu ahli dalam konsep tapi lemah dan eksekusinya.

Suatu hari dalam diskusi kecil dengan beberapa sahabat, sambil menikmat kopi espresso yang menjadi pilihan bersama kami di pelataran Monumen Raja Haji, ini karena salah satu jenis minuman yang didapatkan dari ekstrak biji kopi yang telah digiling lalu disemburkan air bertekanan tinggi, yang diolah sedemikian rupa oleh pemiliknya Bezzo Street Coffee, untuk sejarahnya sendiri, kopi espresso berasal dari Italia yang memiliki arti cepat atau ekspress. Kental dengan aroma yang sangat khas.

Dalam seduhan aroma kopi tersebut, sahabatku memulai perbincangan, ”Jika hari ini kita tidak mengambil peduli tentang ini semua, kita yang hidup dalam negeri identitasnya adalah Melayu, hingga hari ini kita belum mempunyai adanya referensi yang memberikan

Oleh

Teja Alhabd Presiden Penyair Tarung

informasi tentang kebudayaan Melayu Riau yang meluas, mendalam, dan lengkap. Dan, ini semua terjadi karena belum (atau kurang) adanya usaha yang optimal -baik institusi formal maupun swasta- yang melakukan pengumpulan informasi kebudayaan Melayu secara lengkap sebagai dasar untuk upayaupaya preservasi, restorasi, dan revitalisasi kondisi kebudayaan Melayu.

Untungnya pada masyarakat perkampungan di mana nilai kemelayuan tidak (seluruhnya) hilang dalam kehidupan sehari-hari, daripada di lingkungan perkotaan yang hanya menyisakan suatu kenangan samar karena kurang perhatian yang mendalam dan terarah pada suatu wilayah menjadi titik sentrum perkembangan dan kemajuan alam Melayu menjadi payung untuk masyarakatnya dan yang didalamnya bermastautin berbilang suku.

Diskusi kami semakin hangat, ketika

dondang sayang sudah semakin sayup terdengar yang kini berganti blues dan reggae, begitu juga dengan zapin. Dulu orang berzapin karena makrifat, orang berzapin karena hakekat dan orang berzapin karena syariat, kini hanya bisa ditemui pada acara tertentu, itupun sesuai dengan pesanan yang punya acara.

Andaikan kita mau tahu sesungguhnya kompilasi dari kosabudaya Melayu menjadi sesuatu yang diperlukan agar kita tahu apa yang harus disentuh oleh pembangunan dan institusi budaya, maka sudah barang tentu alhasil sebuah informasi demikian tidaklah menjadi langka untuk ditemukan pada referensi lainnya, karena senantiasa tersajikan pandangan orang Melayu Kepulauan Riau terhadap kebudayaannya, dan pandangan-pandangan pihak luar terhadap dunia kebudayaan (di) Melayu

Kepulauan Riau (Riau dalam arti sebenarnya).

Rasanya tak salah jika aku mengumpamakan bahwa, kebudayaan Melayu seumpama tanaman artihoke. Sekilas tanaman ini tidak mengundang selera, bahkan cenderung dihindari orang karena bahagian yang mungkin dimakan tidak seberapa, bahagian luarnya keras, akan tetapi imbalannya akan datang ketika kita mengupasnya, memakan daun demi daun, lama-kelamaan daun-daunnya menjadi lembut dan lebih nikmat, hingga kita sampai pada bahagian intinya yang lezat.

Tapi sayang, ungkapan di atas tidak mewakili suatu prototipe dalam sebuah kebudayaan, karena di sekeliling kita hari ini, orang bodoh membangun tembok pemisah dalam hatinya dan sedikit sekali kita jumpai orang bijaksana mau merobohkan tembok pemisah tersebut. ***

10 Cara Merayakan Hari Puisi INDONESIA adalah negara kaya.

Melimpah dan memiliki segala-galanya.

Yang berani menolak gagasan ini, tentu saja adalah bagian dari rakyat minder dan sebagaimana Anda tahu, mereka yang minder seringkali susah mendapat jodoh (untuk tidak menyebut jomblo).

Coba sebutkan dalam sejarah panjang negara ini, apa yang tidak dipunya?

Saking kayanya, bahkan bangsa ini memiliki seorang presiden yang menandatangani peraturan presiden tanpa sempat membacanya. I don’t read what I sign.

Siapa lagi yang mau menyangkal, bahwa hanya di republik ini dalam kurun satu tahun sekali, pelabuhan stasiun, terminal dan bandar udara bisa disulap menjadi pasar; dipadati keramaian orangorang yang menenteng tas-tas besar dan bayi-bayi kecil menjelang lebaran? Saya yakin orang-orang Eropa sana takkan pernah bisa melakukannya. Tapi di Indonesia, puluhan juta orang berduyunduyun pulang ke kampung halaman.

Padahal misinya sangat sederhana; untuk mendengar syahdu kumandang takbir di tengah-tengah keluarga. Untuk sebuah misi sederhana itu, bukan hanya pundi-pundi rupiah saja yang dikorbankan, namun mereka juga mempertaruhkan nyawa mengingat padatnya arus perjalanan di sepanjang jalur pantai utara Pulau Jawa. Sekali lagi, bukan orang Eropa dan Amerika yang berani melakukannya.

Lebaran atau Idul Fitri bagi orang Arab Saudi (negeri muasal Islam) hanya dirayakan ala kadarnya dengan saling bersilaturahim dengan sanak saudara.

Tapi di Indonesia (khususnya bagi muslim), lebaran adalah perayaan agung yang boleh dikatakan melebihi semarak perayaan hari kemerdekaan negara. Ada air kaleng di atas meja. Berpasangpasang baju baru dalam lemari. Berjejerjejer angpao buat keponakan-sepupu kanan-kiri. Segalanya serba ada. Inilah wujud dari orang Indonesia yang kaya raya itu.

Maka saya tak menaruh heran pula kala tercetus Hari Puisi Indonesia (HPI).

Sebuah hari penanda untuk merayakan puisi-puisi bersama-sama. Puisi yang selama ini dianggap sebagai kerupuk jangek di tengah hidangan lauk nasi Padang, seketika dimufakati secara nasional untuk dirayakan.

Sebelum membincangkan cara-cara merayakan hari puisi, ada baiknya sedikit mengenal sejarahnya. Tanah Vietnam

menjadi saksi sejarah di balik penetapan hari puisi di Indonesia. Kenapa harus sampai jauh-jauh ke negeri Rambo bertugas? Jadi begini. Saat itu, dua penyair kawakan, Rida K Liamsi dan Agus R Sarjono, diundang dalam Festival Asia Pasifik dalam rangka Hari Puisi ke-11 di Vietnam.

Sebagaimana adat kala penyair bersua, keduanya kemudian terlibat dalah diskusi mengenai kondisi mutakhir perpuisian di Indonesia. Di Vietnam saja ada hari puisi, masa di negara kaya-raya macam Indonesia ini tak ada? (Barangkali begitu pemicu diskusi keduanya saat itu).

Hasil diskusi itu kemudian dicatat dalam buku kepala masing-masing.

Lantas dibawa ke negeri ginseng dalam acara sastra di Hankuk University. Di Korea, Asrizal Nur, Ahmadun Yosi Herfanda, Maman S Mahayana menyambut gagasan dari Vietnam. Setiba di Indonesia, ditambah dengan Jamal D. Rahman gagasan dalam kepala itu dimanifestasikan menjadi Deklarasi Hari Puisi Indonesia.

Riau Pos menuturkan, kemudian dengan gerakan cepat, persiapan Deklarasi Hari puisi segera dilaksanakan dengan membagi tugas. Asrizal Nur (Ketua Yayasan Panggung Melayu) mengonsep penyelenggaraan. Kazzaini Ks (Ketua Dewan Kesenian Riau) menyiapkan penyelenggaraan sebagai tuan rumah di Pekanbaru. Ahmadun Yosie Herfanda (Ketua Komunitas Sastra Indonesia) menghubungi rekan-rekan penyair seluruh Indonesia. Agus R Sarjono menyiapkan draf deklarasi dan kemudian disempurnakan bersama-sama Jamal D Rahman, Ahmadun Y Herfanda dan Asrizal Nur dan akhirnya tepat pada Senin 5 November pukul 2.36 WIB dini hari teks deklarasi Hari Puisi Indonesia dan rancangan lainnya pun berhasil disusun.

Di antaranya mengusulkan tanggal lahir Chairil Anwar 26 Juli menjadi Hari Puisi Indonesia dan siap dimusyawarahkan pada pertemuan penyair indonesia di Pekanbaru, 22 November 2012 yang telah dijadwalkan oleh Dewan Kesenian Riau, dan pada saat itu pula diciptakan logo hari Puisi Indonesia oleh Asrizal Nur dan Hari Ambari yang disetujui oleh Rida K Liamsi dan kawan-kawan inisiator lainnya.

Kemudian Deklarasi Hari Puisi Indonesia diselenggarakan dimulai dengan Musyawarah Penyair seluruh Indonesia di Pekanbaru 23 November 2012 tepatnya di Hotel Grand Elite oleh

Karena acap kali ada penyair (atau yang mengaku penyair) baru menulis puisi satu jam sebelum namanya dipanggil ke atas panggung.

2. Ziarah ke Makam Chairil Anwar

oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih

penyair dari Aceh sampai Papua. Pada hari Sabtu malam, 24 November 2012, tepatnya di Anjung Seni Idrus Tintin diperkarsai oleh Dewan Kesenian Riau di bawah pimpinan Kazzaini Ks, sejarah pun dimulai dengan pembacaan puisi oleh penyair seluruh Indonesia dan kegiatan puisi lainnya.

Detik bersejarah pun tercatat.

Pembacaan Deklarasi Hari Puisi Indonesia pun tiba, penyair seluruh Indonesia mempercayakannya kepada Presiden Penyair Sutardji Calzoum Bahri untuk membaca teks yang kelak bersejarah itu, Deklarasi Hari Puisi Indonesia pun bergema.

Tiga tahun berselang, baru terpikir oleh saya untuk membuat panduan bagi mereka yang hendak merayakan Hari Puisi Indonesia. Sebagaimana panduan adanya, bisa dipercaya bisa saja diingkari kebenarannya. Tapi, setidaknya orang yang memegang peta jarang tersesat dalam perjalanannya.

Dengan berziarah ke makam ”si binatang jalang” di TPU Karet Bivak, Anda akan terlihat seperti penyair.

Kadang-kadang memang ada perlunya terlihat seperti penyair. Biar ketika mengumpat tak ditangkap Satpol PP. Kala mengajukan proposal bisa memekik biar lekas diterima. Apa yang tak bisa diperbuat golongan seperti penyair. Dan untuk kian menabalkan itu, ziarah ke makam Chairil Anwar adalah cara pintas.

Membaca puisi-puisinya? Ah, ngantuk.

3. Membeli Buku Puisi Musuh pertama para penyair bukanlah kritikus. Melainkan para peminta buku.

Jangan hendak ikut-ikut bertempik-sorak ketika perayaan Hari Puisi kalau tak pernah mau beli buku puisi. Memang dipikirnya puisi itu turun dari langit dan penyair tinggal menulisnya? TIDAK! Ada berliter-liter kopi, berbungkusbungkus rokok dan sedikit cekcok dengan pacar maupun istri di balik kelahiran sebuah buku puisi. Dan duit yang Anda keluarkan untuk satu eksemplar tak pernah mengganti itu semua.

4. Bikin Status ”Selamat Hari Puisi Indonesia”

didengar. Sungguh terlalu bila Anda datang hanya demi menyaksikan kekasih Anda membaca puisi setelah itu pulang.

Sungguh ter-la-lu.

6. Beli Baju Baru Cara keenam ini merupakan peneguh ungkapan Indonesia adalah negeri kayaraya - yang beli baju baru bukan hanya ketika hari lebaran tiba. Menjelang perayaan hari puisi, belilah baju barang selembar. Pilih yang paling baik - dan kalau perlu berwarna hitam. Sesudah itu pakai ketika puncak perayaan hari puisi.

Anda akan lebih terlihat seperti penyair.

7. Memberi Ruang Gerak pada Puisi Tanpa diberi ruang gerak, puisi akan mati. Anak muda harus rela mencurahkan sekian waktunya untuk membaca buku puisi, jangan cuma buku-buku gerakan.

Koran-koran harus berani melonggarkan ruang halamannya untuk menerbitkan puisi, jangan cuma menayangkan iklan.

Karena ikan akan selalu hidup asal diberi air.

8. Menembak Gebetan Hei, penyair cowok jomblo! Tak ada romantisme tandingan bagi perempuan kekinian kecuali ditembak di hari puisi.

Tulislah selarik puisi dan bacakan di hadapannya. Kalau sudah diterima, ajak perempuan itu ke puncak perayaan Hari Puisi Indonesia.

9. Mengenalkan Puisi ke Anak-anak

Tulis ucapan selamat di seluruh akun jejaring sosial di dunia maya yang Anda punya. Mau itu di Facebook hingga BlackBerry Messenger, tuliskan saja.

Saya beri satu contoh; Selamat Hari Puisi Indonesia. Semoga puisi bisa menjadi emas kawin di pernikahan kita. (Loh?) 5. Mendatangi Panggung Pembacaan Puisi

Kehidupan anak-anak hari ini sudah jauh dari puisi. Ketika tumbuh dewasa dan tak mengenal puisi, jangan heran bila generasi penerus lebih mudah dilanda stress karena hanya mampu melihat satu keping dari episode kehidupan. Tak dua sisi dengan metafora-metafora untuk mengurai hikmah dari setiap peristiwa.

10. Tidur Lebih Cepat

1. Menulis Puisi Setiap Hari Tidak perlu penjabaran panjangpanjang, lebar-lebar dan bertele-tele.

Peristiwa setiap hari adalah puisi. Tugas kita hanya perlu menulisnya. Satu hari satu puisi. Satu bulan 30-31 puisi. Satu tahun 365 puisi. Ketika tiba perayaan Hari Puisi Indonesia, sudah tidak perlu berpikir lagi; puisi apa yang akan dibaca.

Kegiatan semacam ini sudah tak banyak di Tanjungpinang dan Batam.

Kalau pun ada ya para penyair lebih seringkali menunggu proposal cair.

Karena ada sebagian penyair yang baru mau membacakan puisi ketika diberi honor. Jadi, ketika ada panggungpanggung penyair bertajuk dari kita untuk kita, datanglah. Para penyair itu tidak minta apa-apa kecuali untuk

Dengan tidur lebih cepat, Anda bisa terbangun lebih pagi dan memulai hari dengan lebih baik. Terlebih, penyair jomblo yang tak tidur cepat, kerap melakukan banyak hal yang tak terduga.

Selamat Hari Puisi Indonesia! Kalau puisi saja dirayakan, hubungan kita bagaimana? ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 8 AGUSTUS 2015

Stikom-IGA Buka Kelas Khusus

15 TANJUNGPINANG - Universitas StikomIGA Tanjungpinang,memberikan kesempatan kepada siswa/i tamanan SLTA sederajat, karyawan dan masyarakat umum untuk dapat mendaftar di gelombang khusus.

Gelombang khusus mulai dari Agustus hingga 4 September 2015.

Hal ini diungkapkan Pembantu Rektor (Purek) III Stikom-IGA, Syarifuddin, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. ”Saat ini, Stikom-IGA membuka pendaftaran mahasiswa/i baru untuk 5

jurusan, Komunikasi Bisnis (S1), Komunikasi Visual (S1), Broadcasting (S1), Public Relation (D3) dan jurusan Jurnalistik (D3), dengan pilihan kelas regular, kelas karyawan dan kelas eksekutif,” tegansya. ”Kami juga memberikan biaya khusus untuk kelas regular dan karyawan dengan harga sangat ternjangkau yaitu Rp 400 ribu per bulan,” bebernya.

Mahasiswa baru nanti, akan dilengkapi dengan perangkat modul dan paket pro-

gram yang aktual serta proses pendidikan yang berkesinambungan, intensif dan partisipatif. Ini dilakukan dengan harap para peserta program pendidikan di Stikom-IGA memiliki sikap dan etos kerja yang memahami dan menghayati nilai-nilai norma.

Tuntutan mutu yang tinggi dan keunggulan serta keahlian di bidangnya. ”Kita di Stikom-IGA memiliki visi sebagai perguruan tinggi komunikasi yang terdepan dalam menghasilkan lulusan berkualitas akademis dan profesional di

bidangnya,” tegasnya.

Kemudian, mempunyai keunggulan dan kualitas berkelanjutan serta mampu bersaing di tingkat nasional, regional dan global. Pendaftaran dapat dilakukan di kampus STIKOM-IGA Jalan Ahmad Yani No. 14 Tanjungpinang. web: www.stikom-iga.ac.id, e-mail : stikom.iga_tpi@yahoo.co.id atau nomor telpon : 0822-8387-1035 dan 0813-64630699. Waktu Pendaftaran dari hari SeninJumat pada pukul 09.00-14.00. (bas)

Balonkada Masih Bebas Pasang Baliho TANJUNGPINANG - Masing-masing pasangan bakal calon kepala daerah (balonkada), baik untu kabupaten, kota maupun Provinsi Kepri masih bebas memasang alat peraga sampai 24 Agustus. Setelah KPU melakukan penetapan bakal calon pada 24 Agustus mendatang, maka, alat peraga berupa baliho, spanduk, poster dan stiker milik bakal calon yang menjadi peserta di Pilkada akan di turunkan. ”Setelah ditetapkan sebagai peserta, KPU bersama Panwas dan tim lainnya akan menertibkan atribut alat peraga yang dipasang oleh para calon. Pemasangan alat peraga berupa baliho, spanduk, stiker dan poster para calon kepala daerah itu akan langsung dicetak dan dipasang oleh KPU sebagai penyelenggara Pilkada. Alat peraga itu nanti disediakan oleh KPU,” kata Arison, komisioner KPU Provinsi Kepri, kemarin.

Maraknya, poster dan baliho para bakal calon saat ini, menurut Arizon itu belum bisa ditertibkan, karena calon yang masuk di Pilkada belum ditetapkan. Para calon kepala daerah ini, baru diperbolehkan memasang alat peraga mereka sendiri selama 14 hari sebelum masa tenang sebelum pemilihan yang berlangsung 9 Desember mendatang. ”Saat masa kampanye, para calon baru boleh memasang alat peraga yang mereka buat selama dua minggu dan saat memasuki libur tenang pada 5 Desember akan dibersihkan lagi,” sebutnya.

Untuk mensosialisasikan para calon yang akan maju di Pilkada gubernur, Pilkada wali kota dan Pilkada bupati se-Kepri, KPU provinsi bersama KPU di kabupaten/kota sedang mempersiapkannya dengan jumlah yang sesuai dengan Peraturan KPU. KPU berkewajiban mensosialisasikan pasangan calon yang maju. KPU akan memasang alat peraga berupa 2 spanduk di setiap desa atau kelurahan dan 10 umbul-umbul di setiap kecamatan, serta 5 baliho di setiap kabupaten atau kota serta, untuk poster dan stiker dicetak sebanyak jumlah kepala keluarga. ”Untuk stiker dan selebaran kita cetak sebanyak Kepala Keluarga (KK) di Kepri untuk Pilkada gubernur dan untuk Pilkada Wali Kota dan bupati sebanyak Kepala keluarga (KK) di kota dan kabupaten masing-masing,” terangnya.

Semua alat peraga untuk sosialisasi yang dicetak KPU itu, sambung Arison ada logo KPU. ”Kalau tidak ada logo KPU-nya, maka itu berarti bukan yang kita sebar dan akan ditertibkan bersama Panwas,” kata Arison. (jek)

BONGKAR MUAT: Inilah kondisi terbaru pelabuhan FTZ Batuampar, Batam.

Batam Perkuat Kerja Sama dengan Singapura MARTUA, Batam KOTA Batam sebagai kota industri dan lokomotif ekonomi nasional, mendapat prioritas dalam agenda kerja sama bilateral Indonesia dengan pemerintah Singapura.

Kerja sama bilateral yang baik dengan Singapura, dinilai akan menjaga perekonomian Batam dan Kepri terus meningkat. Namun, selain kerja sama yang ditingkatkan di zaman pemerintahan Indonesia saat ini, Peraturan Pemerintah terkait Free Trade Zone (FTZ) atau perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam, Bintan dan Karimun, diminta direvisi.

Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Pelayanan Jasa, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fitrah Kamaruddin kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia menilai, hubungan kerja sama dengan Singapura, sudah berjalan baik. Ditambah dengan langkah Presiden Jokowi, memperkuat kerja sama dengan kunjungan ke Singapura beberapa hari lalu. ”Perlu menjaga kesinambungan hubungan kerja sama bidang perekonomian itu. Kami juga selalu siap memfasilitasi kepentingan pelaku bisnis di Batam,” tegasnya.

Sementara, Wakil Kepala BP Batam, Jon Arizal mengakui kalau saat ini perlu penguatan Free Trade Zone di Batam, Bintan dan Karimun. Jon mengatakan, lima komponen FTZ disebut daerah kompetitif, yakni infrastruktur, sumber daya manusia, pelayanan publik yang mudah dan tidak membingungkan melalui one stop service atau perizinan satu pintu, sesuai dengan

Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2014 pasal 13 ayat 1. ”Perlu hukum yang jelas dan insentif, serta iklim investasi yang kondusif. Kini, tinggal menelaah dan melakukan pembenahan dengan mengacu pada peraturan atau dasar hukum yang sudah ada dan dikeluarkan oleh Presiden,” imbau Jon. Di pihak lain, Ketua Umum Bidang Hukum, Ampuan Situmeang mengatakan, Batam yang sejak awal ditetapkan sebagai kota industri, semestinya tidak dapat diberlakukan sama seperti daerah lainnya. Dia menilai, untuk melihat posisi Batam sebagai free trade zone, Batam membutuhkan revitalisasi. ”Batam harus segera direvitalisasi, mengacu pada Peratutan Pemerintah Nomor 46 tahun 2007 yang secara jelas menyata-

F-ISTIMEWA

kan, Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas. BP yang mengelola kawasan, bertanggung jawab langsung di bawah Presiden. Perlu pembenahan di bidang regulasi, kelembagaan, birokrasi dan teknis,” imbau Ampuan.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri, Maulana mengungkapkan, mereka akan merekomendasi dilakukan penguatan FTZ di BBK. Usulan akan mereka sampaikan dan bahas bersama kementerian terkait. Direncanakan Agustus 2015 ini, beberapa Kementerian RI, seperti Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian, akan berkunjung ke Batam. ”Nanti akan ada kunjungan menteri. Kami akan sampaikan rekomendasi,” ungkap Maulana. ***

PILKADA NATUNA

Ilyas Sabli

PAW Wan Aris Menunggu SK Gubernur

Wan Arismunandar

F-HARDIANSYAH, TANJUNGPINANG POS

LUDES: Dua rumah warga ludes terbakar, Jumat (7/8) di Ranai.

Hamid Rizal

Ngesti

Diduga Korsleting Listrik

Dua Rumah Ludes Dilalap Api Imalko

Mustamin Bakri

Dedi Yanto

M Yunus

Rodhial Huda

Rusdi

HARDIANSYAH, Natuna DUA unit rumah di Jalan Hasan Ramli Kelurahan Ranai Darat Kecamatan Bunguran Timur, Ranai ludes dilalap si jago merah, Jumat (7/8) kira-kira pukul 9.30 kemarin. Dugaan sementara, asal api karena korsleting arus pendek. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian, tapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Agar api tidak meluas, tim pemadam kebakaran menurunkan satu unit mobil pemadam.

Menurut saksi mata Paat yang akrab di sapa Susi, pemilik rumah menyebutkan, bahwa asal api dari rumah Agus bagian belakang, kemudian dengan cepat menjalar kebagian depan rumah. Susi dan Agus bertetangga dan masih ada hubungan keluarga. ”Maaf, Bang. Saye tak sanggup cakap banyak, nak berkata ape lagi, semuanya habis terbakar,” kata Susi saat melihat rumahnya habis terbakar. Susi mengaku, tidak bisa menyelamatkan barang-barang berharga lainnya. Karena, api cepat membesar karena rumahnya terbuat dari kayu.

Saat terjadi kebakaran cuaca mulai panas dan angin kencang.

Lurah Ranai Darat, Abdul Muin yang turun langsung di lokasi mengatakan, rumah yang terbakar masih diterus dicari penyebabnya. Kedua pemilik rumah, Agus dan Susi selamat termasuk keluarganya. Karena, saat rumah terbakar anggota keluarganya tidak ada di rumah. ”Dua rumah ini sering dipakai sebagai panggung setiap ada acara besar, untuk menghibur masyarakat Natuna,” ungkapnya. Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran, Elkadar di lokasi kebakaran menjelaskan, kebakaran ini diduga karena korsleting dari dalam rumah. ”Sejauh ini kebakaran yang terjadi dugaan sementara korsleting listrik dari atap plafon rumah,” jelasnya. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap waspada dengan situasi seperti sekarang ini. Keadaan listrik di Kota Ranai sedang mengalami gangguan dan selain itu, pihaknya juga mengingatkan agar jangan meninggalkan kompor yang masih

menyala dan lainnya yang bisa mengakibatkan kebakaran. ”Dalam proses pemadaman api, kita hanya seadanya,” tegasnya. Karena, sarana dan prasarana masih seperti biasa tidak ada yang istimewa masih barang lama. Meskipun barang lama, terpenting bagaimana petugas di lapangan harus memadamkan api sebelum pulang. ”Jumlah personal kita saja sangat kurang sekali, hanya 33 orang sedangkan standar kabupaten sudah harus 50 orang personel,” paparnya.

Selain itu Elkadar juga mengharapkan agar pihak Telkom bisa segera membenahi jaringan telepon interaktif yang ada dikantor Pemadam Kebakaran Natuna dengan nomor 077331113.

Karena nomor tersebut yang menjadi salah satu akses bagi warga Ranai dan sekitarnya, bisa menghubungi saat terjadi kebakaran. ***

NATUNA - Ketua DPRD Kabupaten Natuna Yusripandi menegaskan, Wan Arismunandar, anggota DPRD Natuna sudah mengajukan surat pemberitahuan tentang dirinya sedang mengikuti proses Pilkada 9 Desember 2015 ini. Yakni, maju sebagai calon Wakil Bupati Natuna berpasangan dengan Ilyas Sabli. ”Kami baru menerima surat pemberitahuan dari anggota DPRD Natuna Wan Arismunandar. Untuk proses Pengantian Antar Waktu (PAW) belum bisa dipastikan, karena keputusan PAW harus ada surat Keputusan pemberhentian dulu baru proses PAW,” kata Yusripandi, kemarin.

Lanjut Yusriandi, untuk proses pemberhentian Wan Arismunandar salah satu anggota DPRD Natuna yang mengikuti proses pencalonan bupati dan wakil bupati harus ada penetapan dari KPU bahwa yang bersangkutan telah dinyatakan lolos dan terdaftar sebagai calon tetap. KPU Natuna sesuai dengan tahapan, baru akan mengumumkan calon kepala daerah yang tetap pada tanggal 24 Agustus ini. ”Untuk proses pemberhentian kita masih menunggu proses tahapan dari KPU Natuna dalam memverifikasi pencalonan,”ujarnya.

Sekretaris Dewan (Sekwan), DPRD Natuna, Marjuki mengatakan, pihaknya masih menunggu ketetapan dari KPU untuk salah satu anggota DPRD Natuna. Namun, pihaknya sudah menyiapkan berkas pemberhentian anggota DPRD Natuna yang akan mengikuti tahapan Pilkada tahun 2015 ini. ”Tunggu penetapan dari KPU bahwa anggota calon itu lolos verifikasi kelengkapan persyaratan.

Kita tetap menunggu arahan dan tahapan dari KPU Natuna terkait salah satu calon yg masih duduk menjadi anggota DPRD Natuna,” jelasnya.

Jadi pastinya, jika ada surat dari KPU Natuna sebelum atau sesudah ada penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) dari KPU, maka pihaknya akan segera memprosesnya ke gubernur. Karena yang berhak memberhentikan dan PAW adalah Surat Keputusan dari Gubernur Kepri. (cr25)

TANJUNGPINANG POS SABTU 8 AGUSTUS 2015

16

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Soerya: Antarkecamatan Perlu Kapal Transportasi Laut Jadi Perhatian Wagub ANAMBAS-Peningkatan sarana dan prasarana transportasi menjadi perhatian khusus Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo.

Hal ini terlihat ketika Soerya meninjau langsung kondisi penumpang Sabuk Nusantara 39 yang lagi bersandar menunggu penumpang di Pelabuhan Tarempak, Kabupaten Anambas, Jumat (7/8). ”Ke depan harus ada

anggaran untuk penambahan kapal. Kalau semakin banyak kapal yang melayari Anambas, otomatis akan membuka akses ke Anambas,” kata Soerya.

Selain itu, Soerya juga meminta agar kapal yang dari atau antarkecamatan yang terpisah oleh pulau.

Bukan saja moda transportasi lautnya saja, tetapi mengenai kenyamanan para penumpangnya juga. ”Termasuk fasilitas pendukungnya,” singkatnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Kaishub) Kepri Muramis mengatakan bahwa, saat ini Anambas telah dilayari oleh tiga kapal besar.

”Idealnya memang tiga kapal. Mudah-mudahan tahun selanjutnya kita akan mendapat penambahan kapal baru,” harap Muramis.

Jika dengan menggunakan enam kapal, waktu tempuh akan lebih pendek.

Selama ini membutuhkan waktu 10 hari, bisa menjadi 3-5 hari sekali.

Kondisi ini diamini Anggota DPRD Kepri asal Natuna-Anambas, Sofyan Samsir.

Menurutnya, hal yang dibutuhkan masyarakat Anambas adalah akses yang cepat dan nyaman. ”Desain seperti apa transportasi laut itu sudah ada.

Mudah-mudahan dapat direalisasikan tahun depan,” harap Sofyan. (fik)

F-ISTIMEWA

SALAMAN: Gubernur Kepri HM Sani meyalami Panijo dan istri usai pelantikan.

Dibantu BPKP, Pemprov Kepri Lima Kali WTP Gubernur Lantik Kepala BPKP Kepri yang Baru DESI LIZA, Tanjungpinang GUBERNUR Kepri, HM Sani menegaskan, proses pendampingan dan bantuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri yang maksimal, telah memberikan hasil memuaskan bagi Pemprov Kepri dalam hal pelaporan keuangan.

”Pemprov Kepri bisa menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Tidak tangung-tanggung peraihan WTP sebanyak 5 kali berturut-turut,” ujar Sani di sela pelantikan Kepala BPKP Kepri yang baru, Kamis (6/8), di aula Kantor Gubernur Kepri.

Jabatan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri kini diemban Panijo. Dia di-

lantik menggantikan Yono Andi Atmoko.

Pada pelantikan tersebut, Sani secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Yono Andi Atmoko.

Selain itu, Sani meminta dan berharap kepada Panijo, untuk meneruskan atau bahkan meningkatkan keberhasilan yang sudah diraih dari sebelumnya. Ini bukan pekerjaan ringan, tetapi jika dikerjakan dengan semangat, kerja keras dan kebersamaan diyakini akan terwujud.

Yono Andi Atmoko akan melaksanakan tugas baru di

Perwakilan BPKP Provinsi Maluku. Untuk itu, ia mengucapkan selamat bekerja dan bertugas di tempat baru. ”Selama bertugas di Kepri banyak hal yang dikomunikasikan. Untuk itu, ke depan saya harap ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan,” harapnya.

Silahturahmi, bagi Sani adalah hal terpenting. Seperti hal yang sering diungkapkannya, itu merupakan kunci kesuksesan pembangunan. Untuk itu, ia berharap silahturahmi dan komunikasi bisa terus terjaga. ***

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

KUNKER: Wagub Soerya Respationo disambut secara adat oleh warga Anambas saat melakukan kunjungan kerja ke Anambas.