Tanjungpinang Pos 8 April 2016

TANJUNGPINANG POS

JUMA T 8 APRIL 201 6 / 30 JUMADIL AKHIR 114 437 JUMAT 2016

RP 1.800

Dikerumuni Lalat, Dibungkus di Kantong Kresek

Mayat Bayi Dibuang di Batu Licin F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

DIROBOHKAN : Petugas Satpol PP menggunakan palu seadanya untuk merobohkan gedung ilegal di Kawasan Pasar Baru, Tanjungpinang, Kamis (7/4).

Satpol Robohkan Gedung dan Pelantar Milik Mafia BUMD Diberi Tempo Sebulan, Tata Pasar TANJUNGPINANG - Pembongkaran bangunan ilegal yang dulu disebut BUMD milik mafia di kawasan Pasar Baru, Tanjungpinang, Kamis (7/4), dipimpin

langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah. Usai pembongkaran yang berlangsung lancar itu, tanpa dihadang preman sebagaimana isunya, Lis langsung memberikan tempo kepada Asep Nana Suryana Dirut BUMD Tanjungpinang, PT. Tanjungpinang Maju Bersama (TMB). Dalam sebulan ke depan, BUMD Tanjungpinang harus sudah membereskan dan menata kawasan pasar.

Pantauan Tanjungpinang Pos, pem-

bongkaran dilakukan petugas gabungan Satpol PP dan Dinas Tata Kota dan Pengawasan Pembangunan Kota Tanjungpinang. Tak pakai alat berat, pembongkaran dilakukan menggunakan alat seadanya. Petugas terlihat merobohkan bangunan yang digunakan sebagai aktivitas pasar dan dermaga serta kios-kios Pedagang Kaki Lima (PKL) ilegal tersebut.

¾LANJUT KE HAL 2

Tanjungpinang kembali digemparkan penemuan mayat bayi perempuan yang diduga sengaja dibuang.

Kali ini, orok bayi ditemukan tewas di tiang jembatan Kampung Sungai Sudep arah Kijang, Kelurahan Dompak, Kamis (7/4) sekitar pukul 06.30.

DESI LIZA - RAYMON, Tanjungpinang

B

AYI malang itu dibungkus di kan tong kresek warna hitam dan dile takkan di tiang pengaman jembatan.

Diduga, bayi tersebut langsung dibuang setelah dilahirkan.

Sebab, tali pusar bayi tersebut masih menempel di perutnya serta ari-arinya.

Kejadian itu pertama kali diketahui Lasamande (40), seorang warga sekitar yang hendak berangkat kerja. Buruh bangunan itu curiga ketika melihat banyak lalat mengerumuni kantong kresek tersebut.

¾LANJUT KE HAL 2

PEREMAJAAN WADUK: Pekerja sedang melakukan peremajaan dan pembangunan dinding Waduk Sei Jago, Tanjunguban, Kamis (7/4).

F-DESI LIZA/TANJUNGPINANG POS

DITEMUKAN: Mayat bayi ditemukan warga di Jembatan Kampung Sei Sudep, Dompak, Kamis (7/4). (Inset) Bayi masih dibungkusan kresek.

Data Bayi Dibuang 1. Bayi ditemukan di teras rumah warga di Jalan Salam, Batu 8 Atas, Minggu (22/3/15) dini hari.

Kondisinya masih bernyawa.

2. Bayi ditemukan di Lorong Menjangan Jalan Haji Unggar, Minggu (25/1/15). Tiga hari berselang atau Rabu (28/1) bayi tersebut meninggal.

3. Bayi dibuang dalam kondisi sudah meninggal di Jembatan Sungai Sudep, Dompak, ditemukan pada Kamis (7/4/16) pagi. sumber: Olahan berita Tanjungpinang Pos

Ngaku Anak Mantan Kapolda Kepri, Siswi SMA Bentak Polisi

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

Dua Bulan Tak Hujan, Waduk Kering Kerontang Durasi Ngalir Dikurangi Jadi Enam Jam TANJUNGPINANG - Musim kering yang melanda Pulau Bintan sejak beberapa bulan terakhir membuat pulau ini mulai dilanda kekeringan. Beberapa sumber air di Pulau Bintan kini kondisinya mulai mengering. Seperti yang dialami Waduk Sei Jago, Desa Lancang

MEDAN - Ujian Nasional tingkat SMA yang berakhir, Rabu (6/4) dirayakan para siswa dengan aksi coretcoret seragam dan konvoi di jalanan.

Kuning, Tanjunguban.

Sepanjang pantauan Kamis (7/4) kemarin, waduk yang menjadi sumber air utama untuk warga Tanjunguban itu dalam kondisi kering kerontang. Akibatnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri Cabang Tanjunguban terpaksa mengurangi durasi operasional dari yang biasanya delapan jam per hari menjadi lima hingga enam jam.

¾LANJUT KE HAL 2

Winda Agusvina

SALAH RANGKUL

¾LANJUT KE HAL 2

Menengok Jasa Mak Andam di Tanjungpinang

Rias Pengantin Ikuti Selera Pelanggan

Cik Brahim

SUHARDI, Tanjungpinang

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

TUNJUKKAN KREASI: Reno pemilik Debbyreno Perkawinan Tanjungpinang menunjukkan kreasi dekorasinya dan busana pengantin di album foto di galeri miliknya, di Jalan Hangtuah Permai, Tanjungpinang, Kamis (7/4).

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

¾LANJUT KE HAL 2

Mayat Bayi Dibuang di Batu Licin

Alamak, buang anak bikin geger sekampung

Dari mulut ke mulut, usaha jasa rias pengantin milik pasangan suami istri Sutrisno dan Debby dipromosikan.

Kini mereka sudah merasakan manfaatnya. Pelanggan pun datang sendiri.

PAPAN nama Debbyreno Perkawinan berkibar di depan galeri yang menyediakan busana untuk calon pengantin milik Reno demikian nama sapaannya.

Dari depan, pintu ruko dua lantai di Jalan Suka Ramai Griya Hang Tuah Permai Blok A Nomor 8 Tanjungpinang Timur itu tertutup rapat. Namun, dari luar sudah

BACA HAL 2

SUMBER : BI

Kamis, 7 April 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.263 10.095 9.844 12.138 18.727 3.418

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS JUMA T 8 APRIL 2016 JUMAT

2

Salah ...........dari halaman 1 Salah rangkul pernah dialami Winda Agusvina. Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan ini menceritakan kejadian memalukan itu ketika dia menemani orangtuanya berbelanja di supermarket.

Semula ibunya berjalan di sampingnya namun tiba-tiba ibunya berhenti untuk mengambil barang. ”Aku jalan duluan,” kata bungsu lima bersaudara tersebut.

Kebetulan saat itu berdiri seorang wanita di sebelahnya. Ia langsung merangkul tangan ibu tersebut. Namun, setelah menoleh tern-

yata wanita itu bukan ibunya. ”Kaget rupanya bukan mama aku. Malu banget. Aku langsung minta maaf,” kata penggemar warna cokelat dan hitam ini.

Wanita dengan sapaan Winda ini termasuk siswa pintar. Di SMP dia meraih juara 3. Lalu kelas 3 SMP dia juga juara 2 berturut-turut sampai SMA mendapat juara ketiga.

Nah saat ini dia kuliah di Tanjungpinang. Di kampus ia mengaku IPK dia tak bagus-bagus amat. ”Tapi lumayanlah tidak pernah di bawah 3 yang pastinya,” kata dia. (noc)

Mayat ..........dari halaman 1 Penasaran melihat banyaknya lalat yang beterbangan ke kantong mencurigakan itu, akhirnya Lasamande memeriksanya. Ia kaget ketika melihat isi kantongan tersebut sesosok bayi yang sudah meninggal. Spontan saja dirinya memanggil warga sekitar. Ketika ditemukan warga, bayi berkulit putih itu sudah tak bernyawa.

Kapolsek Bukit Bestari, KompolAbdul Mubin menduga, bayi malang tersebut baru dilahirkan dan langsung dibuang. Dalam kantong tersebut masih berisi ariari beserta tali pusarnya belum lepas atau masih menempel. ”Perkiraan saya, bahwa bayi tersebut baru dilahirkan. Bahkan bayi itu lahir dengan sempurna.

Tetapi kasus tersebut akan dikembangkan, apakah meninggal di dalam kandungan atau sengaja dibuang baru meninggal,” ujarnya kepada wartawan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setelah penemuan dan melakukan olah TKP bersama timnya, maka mayat bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri, di Batu 8 Atas untuk divisum. Di rumah sakit, diketahui bayi berjenis kelamin perempuan.

Untuk mengungkap kejadian tersebut, maka Polsek Bukit Bestari bekerjasama dengan Polres Tanjungpinang akan mendalami kasus tersebut. ”Ini kan berkaitan dengan manusia dan nyawa. Tentu kami sebagai anggota Polri berkewajiban mengungkap kasus ini. Kami akan terus melakukan penyelidi-

kan,” ucapnya.

Untuk diketahui, pihaknya mengetahui kejadian tersebut dari laporan warga RW 03. Mendapat informasi tersebut, maka tim dari Polsek Bukit Bestari turun untuk menyelediki kebenarannya.

Warga RT 01/02 Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kasmawati mengaku terkejut dengan penemuan sosok bayi tersebut. Ia mengaku, selama tinggal di Dompak 31 tahun baru kali ini melihat bayi dibuang. ”Saya tak menyangka ada ibu yang tega buang bayinya. Mungkin bayi dari hubungan gelap atau pergaulan bebas. Ini perlu disikapi, jangan sampai kampung ini tempat pembuangan bayi,” ucapnya.

Ia juga meminta ada tindakan tegas yang diberikan kepada pelaku. Jangan sampai, kasus seperti ini terulang kembali.

Menanggapi ini, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Rahma mengaku terkejut dengan informasi tersebut. Ia meminta kasus ini perlu disikapi, karena bukan kali pertama kejadian seperti ini di Tanjungpinang.

Ia menilai, perlu peran berbagai elemen untuk mencegah hal ini.

Pertama perlu pendidikan agama yang lebih baik lagi. Pengawasan yang dilakukan orangtua beserta masyarakat setempat.

Serta adanya peranan pemerintah dan pihak sekolah memberikan nilai-nilai moral. Terpenting ia berharap pihak polisi dapat mengungkap kasus ini, serta memberikan sanksi tegas untuk pelaku. ***

Rias .............dari halaman 1 terlihat, belasan busana pengantin yang dipajang di galeri tersebut.

Kamis (7/4), Tanjungpinang Pos mengunjungi galeri Debbyreno Perkawinan Tanjungpinang.

Begitu di dalam galeri, seorang pria muda bernama Reno langsung ramah menyambut. Reno dibantu beberapa orang pekerjanya sedang merapikan peralatan dekorasi untuk pernikahan, yang baru saja disewa.

Meski tersenyum, namun raut wajah Reno dan Debby terlihat pucat. Bukan sakit, tapi karena keduanya belum cukup tidur. Sebulan ini, sudah sekitar 15 pasangan calon pengantin yang menggunakan jasa mereka.

Walau keduanya mengaku letih, namun mereka sudah terbiasa bekerja hingga larut malam, sehingga mengurangi jam tidur mereka. ”Ya akhir-akhir ini saya sering meninggalkan keluarga.

Banyak waktu di luar,” katanya.

Di kesempatan itu, Reno mulai menceritakan, dia bisa membuka usaha sewa busana, rias sampai dengan jasa foto untuk pernikahan. Mulanya, dia bekerja sebagai fotografer untuk pernikahan di Tanjungpinang Teknik Studio Foto, lalu pindah ke Studio Kodak, dan Teknik Minolta Foto, sampai akhirnya di Standar Foto Studio.

Sedangkan istrinya bekerja sebagai pekerja di salah satu studio foto di Tanjungpinang.

Lalu, mereka berpacaran sampai akhirnya bersanding di pelaminan. Hobi foto terus dilakoni, sedangkan istrinya tetap bekerja di studio foto.

Kemudian, dia bersama istrinya mulai berani menyewakan busana pengantin, meskipun busana yang disewa merupakan pinjaman dari seorang Andam, kenalannya. ”Yang kami sewakan busana untuk pelanggan pertama kami, itu dibayar sekitar Rp 1,5 juta. Itu juga bajunya kami sewa dari Andam lainnya,” katanya.

Berkat kerja kerasnya, ia lalu mengumpulkan rupiah dari kerja-

nya sebagai fotografer. Lalu, uangnya mereka belik busana pengantin, yang harganya bisa jutaan rupiah. ”Banyakan sih, busana pengantin dan peralatan dekorasi dari hasil motret lepas. Karena, waktu itu banyak job motret,” kata Reno seraya menambahkan, kuncinya harus ramah dan sabar.

Meski banyak kritikan yang datang, Reno dan sang istri malah menjadikan kritikan sebagai cambuk untuk terus semangat. ”Kritikan itu sering, tapi harus sabar dan banyak belajar dari kesalahan,” kata pria kelahiran Tembilahan itu.

Menurut Reno, jatuh bangun sudah biasa. Ia memulai usaha ini sekitar tahun 2010. Saat itu, orang di Tanjungpinang dan Bintan sudah banyak menggunakan jasa Mak Andam dari galerinya. Seiring berjalan waktu, Reno dan sang istri mulai kewalahan menerima pemesanan. ”Kadang satu hari, sampai dua lokasi. Dari situ, kami mulai mempekerjakan orang,” katanya.

Saat ini, pekerjanya sudah belasan ditambah dua orang fotografer lepas yang suatu waktu membantu pekerjaannya.

Ditambah juga sang istri yang saat ini hanya fokus menghias pengantin juga dibantu beberapa orang asisten. ”Sudah biasa tidur tiga jam sehari,” kata Debby menimpali.

Meskipun demikian, Debby bersama sang suami yang dikenal ramah dengan siapapun itu tetap menjaga selera pelanggan, karena bagi mereka siapapun orangnya yang sudah berkunjung ke galeri Debbyreno Perkawinan, tidak akan berpindah ke lain hati, karena apa yang ditawarkan untuk calon pengantin sesuai selera dan keinginan. ”Alhamdullilah calon pengantin yang datang, jarang menolak jasa kami. Karena konsep yang kami tawarkan adalah selera pengantin yang sesuai perkembangan masa sekarang,” demikian tukasnya. ***

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

Rudi: Kota Modern, tapi Ada Ruli BATAM - Setelah lahan di pemukiman diserahkan pemerintah pusat kepada Pemko Batam, Wali Kota Batam, Rudi memberikan sinyal terkait ruli-ruli di Batam. Rudi memberikan sinyal untuk melakukan penataan dan penertiban lahan di Batam. Sehingga, tidak ada rumah liar (ruli) di Batam, sebagai kota industri.

Sinyalir itu diberikan Rudi menanggapi Dewan Kawasan (DK) Batam, agar BP Batam hanya mengelola industri sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sementara untuk pemukiman sebagai bagian kawasan FTZ, akan ditangani Pemko Batam. ”Ruli ini keniscayaan, harus ditertibkan. Sebagai kota modern, kita malu ketika masih ada ruli,” kata Rudi beberapa hari lalu.

Demikian, disebutkan jika penertiban harus dilakukan dengan baik.

Walau ditertibkan, namun warga yang akan ditertibkan, harus memiliki tempat. Namun belum diketahui, apa warga hasil penggusuran akan ditempat-

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO BATAM

BALIHO DIBONGKAR: Wako Batam, H Rudi saat meninjau pembongkaran baliho yang melanggar izin, Rabu (64) malam di Simpang Jam.

kan di rumah susun (rusun) atau kaveling. ”Tapi penertiban harus proporsional dan adil. Ditertibkan, tapi harus ada tempatnya. Se-

mua ruli harus diperlakukan sama,” imbuh-nya.

Selain ruli, Rudi juga mengingatkan penertiban kios-kios di row jalan, terus berlangsung. Pemko

juga akan mengontrol penyerahan izin mendirikan bangunan (IMB). Jika lahan untuk perumahan sudah diserahkan ke Pemko Batam, maka mereka akan men-

gambil sikap tegas. ”IMB kami kontrol. Fasumnya kami ambil di depan. Akan kita bangun rusun di fasum, untuk mengatasi rumah liar,” tekad Rudi. (mbb)

Kejati Terima SPPD ABK Kapal Ahang TANJUNGPINANG- Kejati Kepri telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulai Penyidikan (SPDP) kasus penangkapan dua kapal oleh Lantamal IV Tanjungpinang, Minggu (20/3). Dengan demikian, kasus penangkapan nakhoda dan awak kapal Ahang dimulai. Kasipenkum Kejati Kepri Wiwin Wahyudi mengatakan, SPDP kasus tangkapan KM Kharisma Indah dan KM Kawal Bahari 1 sudah kita terima hari Senin (04/04), dengan tersangka Syamsudin dan Rusli

diterima Kejati Kepri.

Dua tersangka yang merupakan nahkoda kapal. Sedangkan pemilik barang maupun pemilik kapal belum ada dikirim SPDP-nya.

Padahal, kedua kapal telah 15 hari lalu ditangkap.

Dengan masuknya SPDP, pihak Kejaksaan Tinggi akan membentuk tim jaksa peneliti untuk mempelajari berkas yang akan diserahkan penyidik. ”Belum ada jaksa penelitinya, SPDP-nya saja baru sampai,” ungkapnya.

Sita Kapal Penyelundup Beras Staf khusus Gubkepri, Andi Anhar Chalid mengingatkan pemberian hibah beras selundupan hasil tangkapan TNI AL ke masyarakat supaya tidak menepikan proses hukum kepada pelaku penyelundupan. Dan, tetap mengedepankan legalitas pemberian hibah tersebut.

Hibas beras juga harus memperhatikan kondisi stok atau persediaan beras di pasar. Agar, tidak merugikan masyarakat, baik masyarakat umum maupun ma-

syarakat pedagang.

Andi juga mengingatkan, agar isi kapal selain beras yang diinformasikan berupa minuman beralkohol tidak ikut dihibahkan. Karena itu bisa menjadi modus bagi pelaku lainnya. ”Ada sejumlah modus yang dilakukan untuk menyelundup.

Jangan sampai ini (tangkap dan hibah) menjadi modus baru bagi pelakunya,” kata Andi Anhar kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Agar penyelundupan itu tidak

terus berlangsung, Andi menyarakan agar kapal hasil tangkapan tersebut dihibahkan ke pemerintah. ”Tentunya setelah melalui proses hukum yang berkekuatan tetap,” tukas Andi.

Pernyataan ini didasari dari kegiatan kementerian kelautan yang menyita atau meledakkan kapal penangkap ikan ilegal. Diyakini, jika kapal penyelundup tersebut disita atau diledakkan akan memberikan efek jera ke pelakunya. (cr27/git)

Satpol ................................................................................. dari halaman 1 Pembongkaran turut dibantu anggota Kepolisian, TNI AD, dan AL serta petugas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang.

Di sela pembongkaran, Lis meminta Direktur PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) perusahaan BUMD Tanjungpinang Asep Nana Suryana untuk serius merapikan sarana dan prasarana di pasar itu.

”Saya minta Pak Asep menata para pedagang agar tidak ada lagi yang berjualan di bahu jalan dan lokasi yang biasa untuk parkir kendaraan roda dua,” tegas Lis. Lis juga memberi ultimatum kepada Direktur BUMD tersebut agar merapikan kawasan pasar ikan, pasar sayur yang terdapat di dalam kawasan Pasar Baru tersebut, dalam tempo sebulan.

”Masa sudah dibentuk BUMD, namun pengelolaan pasar masih semrawut,” kata Lis. Di samping Lis, Asep berjanji akan merapikan sarana dan prasarana di kawasan Pasar Baru sehingga nyaman, dalam waktu sebulan ke depan.

Mantan anggota DPRD Tanjungpinang itu juga berjanji, dalam tempo satu bulan akan mewujudkan pasar menjadi ka-

wasan tertib dan bebas pungutan liar (Pungli) yang selama ini dilakukan oknum preman. ”Kita siap rapikan,” ujar Asep tegas.

Pembongkaran berjalan lancar dan aman. Oknum preman atau mafia yang disebut-sebut menguasai kawasan di sana, tak nampak pada saat pembongkaran berlangsung. Yang terlihat hanya Amir keluarga dari Yanto orang yang disebut-sebut BUMD

menguasai kawasan tersebut.

Amir tidak banyak bicara terkait pembongkaran tersebut.

Hanya saja, saat ditanya Amir menyebutkan dia mematuhi aturan yang sudah ada. Sedangkan untuk kerugian atas bangunan liar tersebut, Amir menyebutkan rata-rata bangunan yang dibongkar petugas Satpol PP saat ini, nilainya mampu mencapai ratusan juta. (ais)

Ngaku ................................................................................ dari halaman 1 Di Medan, saat konvoi polisi menghentikan mobil Honda Brio yang membuka kap belakangnya di ruas Jalan Sudirman tak jauh dari Hotel Polonia.

Polwan Ipda Perida Panjaitan kemudian menemui anak-anak yang masih berseragam sekolah, namun penuh coretan itu untuk mengingatkan kalau aksi konvoi dengan mobil dibuka kap belakang itu membahayakan pengendara lain dan mereka sendiri.

Namun, seorang pelajar cantik yang ada di mobil itu tiba-tiba marah dan membentak-bentak Ipda Perida. Ia tak terima dihentikan. Bahkan ia mengancam akan menurunkan pangkat sang Pol-

wan. ”Saya tidak main-main ya, saya tandai Ibu. Asal tau saja, saya ini anak Arman Depari. Ingat ya anakArman Depari,” katanya sambil menunjuk-nunjuk ke polwan tersebut. Arman Depari adalah mantan Kapolda Kepri yang kini menjabat sebagai Deputi Bidang Pemberantasan BNN. Namun salut, Ipda Perida tetap tenang. Ia bahkan sempat menempelkan jari telunjuknya di bibirnya pertanda meminta anak ini jangan terlalu berisik. Namun pelajar yang mengaku anak jenderal ini tetap saja marah-marah. ”Ya…. iya…. ok.. ok ya,” kata Perida.

Wartawan yang meliput lang-

sung saat itu terkejut mendengar nama Arman Depari disebut-sebut. ”Oh.. anak Arman Depari, orang BNN…,” ujar wartawan. ”Jangan bawa-bawa nama Arman Depari ya… itu jenderal ya…,” ujar wartawan lagi.

Mendengar wartawan mengatakan hal itu, si cantik bermulut pedas itu langsung berubah wajahnya. Ia langsung menghindari kamera dengan rambut indahnya.

Ia tampak malu. ”Masa anak jenderal kelakuannya begini…,” ujar wartawan lagi.

Nah, saat itulah si mulut pedas ini masuk ke dalam mobil bersama teman-temannya.

Sementara, siswi yang menye-

tir Honda Brio itu lagi dinasihati oleh Ipda Perida. ”Ini demi keselamatan dan kepentingan kalian loh…, Sudah kalian langsung pulang ke rumah, ya,” ujar Perida dengan nada lembut.

Si Anak yang dinasihati tampak sempat diam, lalu mengambil kunci mobil dari tangan Perida.

Sesaat kemudian memacu kembali Honda Brio yang mereka gunakan.

Bahkan, sikap tak sopan kembali ditunjukkan konvoi anak ini dengan menekan klakson mobil keraskeras lalu kabur.

Seorang wartawan kemudian mengkonfirmasi ke Arman Depari soal pengakuan siswi SMA tadi, bahwa dia anak Arman Depari.

Wawancara lewat telepon , Rabu (6/4) malam itu, Arman Depari menegaskan kalau ia tidak memiliki anak perempuan. ”Anak saya tiga, semua laki-laki,” ujar Arman Depari. ”Anak saya juga semua di Jakarta, tidak ada di Medan,” kata Arman Depari lagi. ”Saya tegaskan tak punya anak perempuan,” tegasnya lagi.

Soal apakah akan melakukan langkah hukum, Arman mengatakan belum berpikir sejauh itu, meski namanya dicatut. ”Tapi saya sudah koordinasi dengan Polresta Medan, tapi sekali lagi anak yang mengaku anak saya bukan anak saya,” ujarArman, lagi. (nur/rpg)

Dua..................................................................................... dari halaman 1 Masih dari pantauan, di lokasi tampak belasan pekerja sedang melakukan pengerjaan perbaikan waduk tersebut. Di antaranya melakukan penambalan dan peninggian dinding waduk, dari 2,5 meter menjadi 3 meter serta melakukan pendalaman waduk tersebut.

Menurut Kasubsi Produksi PDAM Tirta Kepri Cabang Tanjunguban, Zulkifli yang ditemui di lokasi mengatakan, penyebab utama yang membuat waduk tersebut kering karena hujan yang tidak turun sejak dua bulan lalu. Kemudian ditambah dengan pekerjaan pelebaran waduk tersebut. ”Kalau seandainya hujan mereka bekerja pun tidak akan menjadi masalah,” ujarnya.

Dipaparkannya, sejak kondisi itu. Kini distribusi air di dua wilayah cakupan distribusi PDAM Tirta Kepri Cabang Tanjunguban seperti di Baypass Bintang Lima dan Kampung Baru menjadi sedikit terhambat. ”Kalau dulu bisa delapan jam, sekarang lima atau enam jam air sudah habis. Tapi air masih mencukupi cuma jumlah durasi operasionalnya saja yang berkurang.

Jadi kita benar-benar berharap

hujan datanglah,” terangnya.

Pada kesempatan itu Zul juga mengutarakan, sejatinya bila tali air di kawasan waduk itu terjaga, waduk tersebut dipastikan tidak akan terkena dampak dari pembangunan pelebaran waduk. Namun, kini kondisinya tali air di waduk itu kini sudah semakin kecil. Hal itu kata dia bisa terjadi karena adanya aktivitas illegal loging di kawasan hutan lindung tersebut. ”Kami harap pihak kehutanan bisa lebih ketat mengawasi. Karena ini pusat mata air, sementara saat ini curah hujan kecil. Kami juga berharap BWS bisa melakukan perapian tali air di waduk ini,” harapnya. Zul optimis, bila nantinya waduk itu selesai diperbaiki dan tali air serta kawasan hutan waduk itu terjaga dalam tiga tahun ke depan Waduk Sei Jago akan mampu mensuplai air bagi masyarakat Tanjunguban.

Dihubungi terpisah, Direktur PDAM Tirta Kepri Abdul Kholik menyampaikan, di musim kering seperti saat ini Waduk Sei Pulai belum bisa optimal dalam mendistribusikan air untuk pelanggan.

Kholik mengatakan, saat ini tinggi air di waduk tersebut hanya 2,4

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

Meter. Sedangkan air di waduk itu dapat dikatakan optimal bila tinggi airnya mencapai 3,5 Meter.

Namun walaupun kondisi waduk tidak optimal, pihaknya tidak menemui kendala yang berarti dalam mendistribusikan air ke pelanggan. ”(Distribusi) masih seperti biasa, tapi kalau musim kering begini biasanya tekanan agak berkurang karena pemakaian banyak,” ujarnya.

Berdasarkan prakiraan dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tanjungpinang, selama tiga hingga empat hari ke depan, Pulau Bintan masih akan dilanda cuaca panas. ”Baru sekitar 3-4 hari ke depannya diperkirakan terjadi hujan yang cukup merata di Bintan. Hal ini disebabkan adanya tekanan rendah di perairan barat Sumatera sehingga massa uap air lebih terkonsentrasi ke wilayah barat Sumatera dan potensi pertumbuhan awan lebih banyak di wilayah tersebut,” terang Prakirawan BMKG Stasiun Tanjungpinang Bhakti, kemarin.

Namun lanjutnya, karena Pulau Bintan dikelilingi wilayah per-

airan dan kuatnya pemanasan air laut membuat potensi terjadinya hujan merata di Pulau Bintan masih cukup kecil. Sehingga hujan yang diprediksi akan turun di masih bersifat bersifat lokal.

Tuntaskan Dulu Daftar Tunggu!

Sementara itu, Tanjungpinang masih dilanda krisis air. Melihat kondisi itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri Husnizar Hood meminta PDAM segera menuntaskan masalah calon pelanggan yang sudah masuk daftar tunggu mengingat ribuan warga itu membutuhkan air bersih.

Persoalan daftar tunggu, menurut dia sudah dijelaskan ke masyarakat yang belum mendapatkan fasilitas jaringan distribusi air bersih. Ini lebih disebabkan akibat waduk di Tanjungpinang belum mampu memenuhi kebutuhan air bersih. Terlebih, jika membandingkan antara jumlah penduduk di Tanjungpinang yang terus bertambah dan susutnya debit air waduk. ”Waduk kita belum mampu mendistribusikan air bersih kepada ribuan warga di Tanjungpi-

nang,” tegasnya.

Namun, lima tahun ke depan, Pemprov telah mencanangkan akan membangun sumber air baru.

Juga, mengoptimalkan waduk di Dompak, Tanjungpinang. ”Kita sudah ketemu pihak PDAM dan memantau langsung (waduk). Kita minta PDAM fokus yang sekarang saja,” ujarnya.

Ia juga meminta kembali kepada pihak PDAM untuk tidak menambah jaringan baru apabila sumber airnya belum mencukupi.

Selain itu ia berjanji akan mencari solusi untuk daerah-daerah yang belum mendapatkan air bersih. ”Kita akan koordinasikan dengan Pemko dulu untuk membahas soal ini,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, pelayanan air bersih yang belum merata disebabkan karena jaringan baru yang belum tersedia dan masih minimnya sumber air di Tanjungpinang. Karena itu, pelaksanaan jaringan baru harus dibahas bersama PDAM. ”PDAM kan berdiri sendiri.

Karena itu PDAM harus terus berupaya meningkatkan pelayanan air bersih,” tutupnya. (cr23/cr32)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom.

Iklan Dukacita Rp 3.500,-/ mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS

3

JUMA T 8 APRIL 2016 JUMAT

Lis dan Syahrul Buka Musrenbang Tingkat Kota W

ALI Kota Tan jungpinang H Lis Darmansyah didampingi Wakil Wali Kota H Syahrul dan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno membuka acara puncak Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) tingkat Kota Tanjungpinang tahun 2016. Musrebang ini digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Hotel CK di Jalan Raja Haji Fisabililah, Kilometer 8 atas, Kota Tanjungpinang, Rabu (6/4). Musrenbang tahun ini mengangkat tema �Penguatan dan Peningkatan Kualitas Pembangunan Daerah di Berbagai Bidang dalam Rangka Pencapaian Visi Misi Kota Tanjungpinang 2013-2018 Menuju Tanjungpinang Gemilang�

H Lis Darmansyah mengatakan, Musrenbang ini jangan dijadikan sebagai acara seremonial, tetapi jadikan forum ini sebagai forum perencanaan untuk menyelaraskan keinginankeinginan masyarakat pada 2017 mendatang.

Dari 8 misi yang diusung didalam RPJMD selama tiga tahun terakhir (2013-2015),

ada empat misi yang sudah berada pada track yang bagus, namun empat misi lainnya masih harus diperjuangkan lebih keras lagi, capaian kinerja daerah mencapai 65,09 persen.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul menambahkan,tahun 2017 mendatang, ada beberapa program kerja prioritas yang akan berjalan.

Diantaranya, rehabilitasi dan pembangunan gedung sekolah SD, SMP, dan SMA. Termasuk, Puskesmas Seijang dan puskesmas lainnya serta pembangunan pusat kuliner di Tanjungpinang. Kepala Bappeda Kota Tanjungpinang, Hamalis, menjelaskan pelaksanaan Musrenbang ini sebelumnya melalui proses pembahasan di tingkat kelurahan, kecamatan, dengan hasil kelurahan dari pembahasan dan kesepakatan, pemerintah daerah dan stakeholder tentang program dan kegiatan prioritas daerah, dalam pencapaian agenda pembangunan tahun 2017. *** Narasi: Abas Foto: Humas Pemko Tanjungpinang

H LIS DARMANSYAH, H SYAHRUL, RIONO, HAMALIS BERBINCANG-BINCANG DENGAN PETINGGI TNI ANGKATAN DARAT.

H Lis Darmansyah, H Syahrul, Suparno, Hamalis dan SKFD berfoto bersama usai acara Musrenbang Kota.

H Syahrul berfoto bersama dengan para Kepala SKPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah bersalaman dengan para petinggi TNI Angkatan Darat.

Anggota DPRD Kota Tanjungpinang saat hadir di Musrenbang tingkat Kota Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah bersalaman dengan Rudi Chua didampingi Teddy Jun Askara di sela-sela Musrenbang tingkat Kota Tanjungpinang.

Anggota DPRD Kota Tanjungpinang dan Kepala SKPD di acara Musrenbang tingkat Kota.

Para kepala Badan, Kepala SKPD hadir di sela-sela Musrenbang tingkat Kota Tanjungpinang.

Kepala SKPD Kota Tanjungpinang saat hadir di Musrenbang tingkat Kota.

Kepala Bappeda Kota Tanjungpinang, Hamalis.

Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno (nomor tiga dari kanan) dan Hamalis (dua dari kiri) saat Musrenbang tingkat Kota Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah saat mengambil sekapur sirih.

H Lis Darmansyah dan H Syahrul bersalaman dengan para peserta Musrenbang Kota Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah.

H Lis Darmansyah, H Syahrul, anggota DPRD Kepri dapil Tanjungpinang dan TNI Angkatan Darat saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 8 APRIL 2016 JUMAT

4 PARIWISATA

Pulau Talas Jadi Kawasan Ekowisata LINGGA - Pulau Talas di Kecamatan Senayang, yang dijadikan lokasi penanaman Kelapa Hibrida milik seluruh pegawai Pemkab Lingga, baru-baru ini, juga direncanakan untuk dijadikan kawasan wisata berkonsep ekowisata maritim.

Hal ini dikatakan, Bupati Lingga H Alias Wello, Kamis (7/4).

Menurut pejabat nomor satu di Kabupaten Lingga ini, keindahan laut di sekitar Pulau Talas dapat dijual kepada wisatawan, selain keberadaan perkebunan kelapa hibrida milik koperasi Pegawai Lingga. ”Nanti di Pulau Talas akan kita bangun homestay. Pulau ini akan jadi kebun wisata. Ada banyak kelapa hibrida yang rendah-rendah di situ.

Kita arahkan tiap SKPD membangun 1 homestay di daerah itu,” kata Alias Wello.

Infrastruktur lainnya, lanjut Awe, di pulau tersebut juga akan dibangun jalan lingkar, serta pelabuhan representatif. ”Sebelumnya orang-orang tidak akan pernah menyangka, pulau penuh semak ini, berubah menjadi pulau wisata indah nantinya,” tutur Awe. Menurutnya, Pulau Talas akan sangat diminati ke depan, jika berhasil ditata dengan baik.

Karena, pulau ini didukung letaknya yang strategis, berdekatan dengan pelabuhan domestik dan kawasan industri dalam tata ruang wilayah Kabupaten. Bahkan, dalam paket perjalanan wisata nantinya, pulau tersebut akan menjadi satu bagian perjalanan wisata dengan titik Katulistiwa Tanjung Teludas Lingga dan Pulau Suku Laut Mengkuang. ”Homestay yang akan dibangun nanti, harus mengacu pada kealamian. Dari bahan kayukayu, memanfaatkan yang ada di pulau itu,” imbuhnya. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TONGKANG PASIR: Ketua DPRD Lingga, Riono dan Komisi I menangkap tugboat yang membawa pasar tanpa izin tambang dari pemerintah.

Aktivitas PT Growa Indonesia Ilegal

DPRD Adang Tongkang Pasir Curian TENGKU, Lingga

PENGOBATAN

Gejalan Jantung, Gagal Operasi Sumbing LINGGA - Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kabupaten Lingga telah mengoperasi delapan anak berbibir sumbing usia di bawah 10 tahun. Kegiatan yang bekerjasama dengan DMDI Malaka dan Universiti Sains Malaysia (USM), di Malaka. ”Dalam kerjasama ini kami membawa 10 anak, namun setelah dilakukan periksaan kesehatan hanya delapan anak Abdul Gani Atan yang dapat dilakukan operasi. Yang Lainnya, karena kondisi kesehatan tidak memungkinkan hingga batal dioperasi,” kata Ketua DMDI Kabupaten Lingga, Abduk Gani Atan Leman, Kamis (7/4).

Katanya, dua anak yang gagal menjalani operasi disebabkan mengalami masalah gejala jantung dan yang satunya lagi mengalami masalah pada tenggorokan, sehingga dokter tidak berani melakukan operasi. ”Insha Allah tahun depan keduanya akan kita bawa kembali ke Malaysia guna melakukan operasi bibir sumbing,” kata Gani.

Gani memerikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Keluarga pasien yang mendukung dengan baik. Ia berharap, tahun mendatang ada peran pemerintah daerah dalam pelaksanaan kegiatan ini. ”Pasien yang kita bawa untuk operasi orang tua mereka juga akan ikut serta, karena para pesien bibir sumbing tersebut, rata-rata masih berumur di bawah 10 tahung, hingga membutuhkan biaya besar,” imbuhnya. (tir)

WALAUPUN ekspor pasir tidak diperbolehkan lagi, tapi aktivitas tambang pasir di Lingga makin marak. Salah satunya, PT Growa Indonesia (GI) diduga melakukan aktivitas pertambangan pasir ilegal di Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat.

Pencurian pasir ini dilakukan setelah Izin Usaha Produksi (IUP) yang dimiliki dicabut Pemkab Lingga, tahun 2015, lalu.

Aktivitas penambangan pasir ilegal ditangkap basah oleh ketua DPRD Lingga, Riono dan dua orang anggota Komisi I DPRD Lingga, Neko Wessa Pawello dan Seniy saat melakukan monitoring

Lokasinya Kental Aura Mistik LINGGA - Speedboat yang menbawa rombongan ketua DPRD Kabupaten Lingga Riono, kandas di sekitar perairan dekat Desa Langkap, Kecamatan Singkep Barat, Lingga, Rabu (6/4).

Akibat kejadian itu, badan speedboat tertahan selama enam jam di atas gundukan tanah ketika air surut.

Turut dalam rombongan itu, dua anggota DPRD Lingga Neko Wesa Pawello dan Seniy, Camat Singkep Barat Siswadi dan lima orang wartawan.

KEHILANGAN

Atas nama Yohanes Wendy Tjioe.

Nomor 73/TUS/94 tanggal 10 Agustus 1994 seluas ±14.045M2 yang terletak di Jalan Indunsuri dalam RT.001/ RW.002 Kelurahan Tg.Uban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Dati II Kepulauan Riau

Atas nama Yohanes Wendy Tjioe.

Nomor 214/TUS/1994 tanggal 2 Agustus 1994 seluas ±5.882M2 yang terletak di Jalan Indunsuri RT.001/ RW.002 Kelurahan Tg.Uban Selatan, Kecamatan Bintan Utara

KEHILANGAN SURAT ALAS HAK

Atas nama Hartono.

Nomor 31/TUS/01/1991 tanggal 23 Januari 1991 dengan ukuran luas ±10.807M2 yang terletak di Jalan Indunsuri RT.001/ RW.002 Kelurahan Tg.Uban Selatan, Kecamatan Bintan Utara Dati II Kepulauan Riau

SURAT ALAS HAK

LOWONGAN KERJA Kami Polygon Roda Malaka yang bergerak dibidang sepeda membutuhkan karyawan sebagai berikut :

1. COUNTER SALES 2. MEKANIK Persyaratan : 1.

2.

3.

4.

Pria (1,2) Minimal tamatan SLTA/ SMK/ STM (1,2) Tidak mengutamakan pengalaman Menguasai Bahasa Inggris secara lisan dan tulisan (1,2) 5. Memiliki SIM C dan A (1,2) Yang berminat kirim lamaran ke :

RODA MALAKA - Tanjungpinang Jln.Ir Sutami/Sukaberenang No.79-80 Tanjungpinang www.POLYGONTGPINANG.com

sang kapten enggan bercerita di daerah mana pasir ini akan dibongkar. ”Ke Jakarta la, Pak,” kata kapten kapal.

Sebelum meninggalkan tugboat, anggota Komisi I DPRD Lingga, berniat mengambil sampel pasir yang dimuat tongkang untuk dapat diperiksa. Berdasarkan laporan yang diperoleh pasir yan dikeruk dari Bumi Lingga dengan tanpa izin ini, merupakan pasir kwarsa berkualitas tinggi. ”Saya dengar informasi mereka juga mendapatkan pasir kuarsa yang nilainya jauh lebih tinggi,” kata Neko.

Namun upaya pengambilan sampel pasir tidak dapat dilaku-

kan karena jauhnya jarak antara tongkang dan tugaboat yang hampir penuh dimuat pasir. ”Kita ke kantor desa untuk mempertanyakan perizinan aktivitas ini,” katanya.

Ketika perizinan yang dimiliki aktivitas penambangan pasir kepada kepala Desa, Tanjung Irat, Kahar, mengaku, secara resmi desa belum pernah mengeluarkan izin aktivitas pertambangan pasir kepada PT GI. Namun, pihak perusahaan telah membayar uang sagu hati kepada masyarakat dan berjanji memberikan beberapa fasilitas umum kepada warga. ”Secara resmi kami tidak mengeluarkan rekomendasi apapun

untuk aktivitas ini, namun masyarakat telah mendapatkan kompensasi dan mendukung.

Jadi, kami tidak dapat berbuat banyak,” terang Kahar.

Jawaban Kades ini, tidak diterima Riono.

Bahkan, ia menegaskan, dalam waktu dekat akan memanggil Kades Tanjung Irat dan pihak berkepentingan lainnya untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor DPRD Lingga. ”Kompensasi boleh saja, tapi pihak perusahaan harus memiliki perizinan yang resmi.

Kalau begini berapa kerugian yang diperoleh pemerintah,” katanya. ***

Speedboat Rombongan Ketua DPRD Lingga Kandas

KEHILANGAN SURAT ALAS HAK

ke desa-desa di pesisir Pulau Singkep, Rabu (6/7). ”Mereka sudah menganggkangi pemerintah daerah dengan berani melakukan aktivitas loading. Saya dengar izin mereka (PT Growa) sudah dicabut,” kata Riono ketika menaiki tugboat yang akan menarik ribuan ton pasir yang telah dimuat di tongkang.

Riono lalu mempertanyakan kepada kapten tugboat yang akan menarik kemanatongkat bermuat pasir, itu? ”Kemana tujuan pasir ini,” kata Riono.

Kapten tugboat, mengaku, kalau ia diperintah oleh perusahaan pertambangan pasir untuk membawa pasir itu ke Jakarta. Namun

Peristiwa ini dimulai setelah rombongan selesai berdialog dengan warga Desa Langkap.

Usai mengunjungi desa yang baru setahun dimekarkan itu, sekitar pukul 16.00 sore, rombongan bertolak meninggalkan desa.

Ketika itu, air laut surut sehingga rombongan harus menaiki pompong agar sampai ke speedboat yang berada di tengah laut.

Setelah rombongan naik speedboat, sekitar 10 menit tiba-tiba speedboat kandas. ”Kita terjebak di busung (gundukan tanah yang muncul ke permukaan karena air surut, red),” kata seorang staf Setwan Lingga.

Lalu, Riono meminta semua rombongan turun untuk mendorong speedboat. ”Semua penum-

LOWONGAN KERJA PT. PINANG MAS PROPERTINDO Kami salah satu Developer terbesar di Tanjungpinang membutuhkan : 1. SALES EXECUTIVE dengan kriteria sebagai berikut : Wanita/ Pria, usia maksimal 30 tahun Pendidikan minimal D3 semua jurusan Diutamakan memiliki pengalaman dibidang marketing property Berkomitmen dalam pencapaian target, komunikatif, negosiatif, dan memiliki keterampilan presentasi Berpenampilan rapi dan menarik Memiliki kendaraan pribadi 2. Staff Pemeliharaan Lingkungan (Estate) dengan kriteria sebagai berikut: Pria, usia maksimal 35 tahun Pendidikan minimal STM semua jurusan Pembangunan/ Listrik Diutamakan memiliki pengalaman dibidang pemeliharaan lingkungan (Estate) minimal 2 thn Mampu berkomunikasi dengan baik.

Persyaratan Umum : § Jujur, memiliki integritas, proaktif, bisa diandalkan § Dapat bekerja secara team dan dibawah tekanan deadline § Mampu mengoperasikan komputer (Ms.Of ce) § Memiliki kendaraan pribadi

Lamaran dapat langsung diantar ke kantor kami di Ruko Pinang Mas Residence Blok B, No 1-2 Jl. RH. Fisabilillah KM 08 atas.

Atau kirim melalui alamat email hrd@tjp-group.com

pang laki-laki turun untuk mendorong speedboat keluar dari lumpur,” kata Riono. Mendorong speedboat ternyata tak mudah meski sudah ditarik pompong nelayan. Riono kemudian berinisiatif mencari pompong nelayan dengan ukuran lebih besar untuk menarik speedboat. ”Pasang tali yang besar ini,” kata Riono kepada seorang staf.

Setelah diikatkan ke speedboat dan pompong, Camat Singkep Barat Siswadi, ikut naik di pompong besar penarik speedboat ini.

Namun, bukannya, speedboat yang tertarik dari busung, malah pompong oleng dan terbalik. Akibatnya, Siswadi terjatuh ke laut dan nyaris tenggelam.

Untungnya, beberapa nelayan yang melihat kejadian langsung melompat ke laut dan menyelamatkan Siswadi. ”Arus di bawah kuat, kaki saya ditarik ke bawah,” kata Siswadi, setelah berhasil selamat.

Setelah gagal ditarik, mereka akhirnya menunggu air pasang sampai sekitar pukul 22.00. Baru sekitar pukul 23.00, speedboat bisa kembali bergerak dan rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Jagoh, Lingga. ”Kita ambil hikmahnya, semoga kejadian ini membuat kita tidak lupa dengan sang pencipta,” kata Rio, demikian panggilan Riono. Sementara itu, warga menyebut kalau lokasi kandasn-

ya speedboat rombongan ketua DPRD Lingga sebagai daerah yang penuh aura mistik. Pasalnya, belum lama ini, warga setempat telah menjadi korban. Warga tersebut tenggelam tepat di lokasi tempat Camat Singkep Barat, Siswadi nyaris tenggelam. ”Untung Bapak (Camat) tidak meminum air laut. Kalau terminum, kita tidak mendahului yang di atas, tapi sudah pernah kejadian warga sini tenggelam, dan lima hari baru muncul dalam kondisi sudah meninggal dunia,” Menurut warga.

Dia menyarankan, Camat Singkep Siswadi untuk membuat doa selamat dan membuang kain putih di lokasi tenggelamnya. (tir)

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

APRIL

2016

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

No.

NAMA KAPAL

1

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

01-Apr-2016 03.00

KIJANG

Jumat

01-Apr-2016 06.00

2

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

06-Apr-2016 18.00

KIJANG

Jumat

08-Apr-2016 13.00

3

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

15-Apr-2016 03.00

KIJANG

Jumat

15-Apr-2016 06.00

4

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

15-Apr-2016 18.00

KIJANG

Jumat

15-Apr-2016 21.00

DARI

JAM

5

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

23-Apr-2016 10.00

KIJANG

Sabtu

23-Apr-2016 13.00

6 7

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

25-Apr-2016 19.00 28-Apr-2016 04.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

25-Apr-2016 21.00 28-Apr-2016 11.00

8

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

29-Apr-2016 03.00

KIJANG

Jumat

29-Apr-2016 06.00

9

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

29-Apr-2016 18.00

KIJANG

Jumat

29-Apr-2016 21.00

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

TUJUAN

JAM

13.00 17.00

TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG. PRIOK - TG. PANDAN - PONTIANAK TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN 5. JADWAL KM.BUKIT RAYA (PERKIRAAN), KARENA BELUM SELESAI DOCKING 6. KM.UMSINI PERBAIKAN/ DOCKING MULAI TGL. 20/04/2016 7. KM.SABUK NUSANTARA-30 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING 8. KM.SABUK NUSANTARA-39 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS JUMA T 8 APRIL 2016 JUMAT

Razia Preman, Polisi Garuk Lima Anak Punk

INFRASTRUKTUR

ALRION, Karimun

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TAMBAT: Salah satu pelantar rakyat untuk tempat tambatan perahu nelayan. Pemkab Minta Kemenhub membangun pelabuhan di Rampak.

Bupati Yakin Menhub Bangun Pelabuhan KARIMUN - Bupati Karimun Aunur Rafiq sangat yakin Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI memenuhi permintaan Pemkab Karimun, untuk membangun pelabuhan bongkar muat peti kemas dan pelabuhan bongkar muat di Parit Rampak. ”Kita berharap dapat bantuan pembangunan infrastruktur di sektor kepelabuhanan dari kemenhub,” ucap Rafiq, kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (7/4).

Diterangkan dia, Kabupaten Karimun yang terdiri dari 249 pulau, ada 54 yang berpenghuni dan sisanya pulau kosong. Untuk itu perlu adanya kerjasama dengan pemerintah pusat dalam mengembangkan pulau-pulau kosong tersebut. Selain itu, sebagian wilayah Pulau Karimun Besar berstatus Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas atau Free Trade Zone (FTZ).

Potensi di sekitar pulau-pulau di kabupaten Karimun cukup menjanjikan. Apalagi didukung dengan status FTZ yang sangat strategis untuk pengembangan sektor kepelabuhanan dan kemaritiman.

Keberadaan Pelabuhan bongkar muat peti kemas sangat dibutuhkan untuk jadi tempat ekspor maumpun impor di area FTZ. Ia sedang menjajaki untuk dapat bertemu langsung dengan Presiden RI Jokowi di Jakarta, untuk meminta agar seluruh Pulau Karimun dijadikan kawasan FTZ. (yon)

POLRES Karimun menggelar razia preman di di kawasan Taman Bunga dan sepanjang Jalan Nusantara, Tanjungbalai Karimun, pada Rabu (6/4) malam. Dalam razia ini, jajaran kepolisian Polres Karimun berhasil mengamankan lima anak punk. ”Keberadaan preman di jalanan membuat warga makin khawatir kalau keluar rumah,” terang Kabag Ops Polres Karimun Kompol Chaidir.

Ia menyampaikan, razia tersebut adalah operasi gabungan Satuan Reskrim dan dibantu dari satuan lainnya.

Kepada yang terjaring razia, khususnya kepada anak-anak punk diberikan pemahaman dan pengertian agar hidup normal di tengah masyarakat dan tidak harus mengemis ataupun melakukan cara lain yang mengganggu kenyamanan warga lainnya.

Lima anak punk tersebut bernama Suder,Azam, Salmah,Amir dan

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

MINTA: Anggota Sat Reskrim Polres Karimun meminta anak punk menunjukkan identitas diri ketika razia yang digelar Rabu (6/4) malam di Jalan Nusantara, Karimun.

Rido. Setelah identitas mereka dicatat, selanjutnya diambil foto mereka untuk dijadikan arsip Polres Karimun Menurut dia, ke depannya polisi

akan kembali melakukan razia preman ini dalam sekala besar yang melibatkan instansi terkait. Razia ini dalam rangka mengurangi tindak kejahatan di Karimun

Ia mengatakan, razia preman ini dilakukan dengan tujuan menekan angka kriminalitas di Karimun dengan cara mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan.

”Razia ini akan rutin kita lakukan selain mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan, sekaligus memberikan kenyamanan kepada warga,” ujarnya.

Dalam catatan kepolisian, beberapa kali telah terjadi tindak kejahatan di malam hari seperti jambret dan pemerkosaan.

Sasaran razia selain preman, termasuk juga narkoba, senjata tajam dan minuman beralkohol.

Setiap orang yang diperiksa, diminta untuk menunjukkan identitas diri dan mengeluarkan isi dompet.

Sampai razia selesai, Polisi tidak menemukan adanya pria yang kedapatan menyimpan narkoba atau membawa senjata tajam.

Hanya mereka yang tidak memiliki identitas digelandang ke Mapolres Karimun untuk diberikan pengarahan Ia meminta peran Ketua RT/RW agar memantau setiap warga yang masuk ke wilayahnya masingmasing.Wajib mendatangi rumah dan menanyakan identitasnya. ***

Dokter Aman, Alkes Belum Memadai KARIMUN - Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun mengklaim bahwa tenaga kesehatan di Karimun untuk saat ini telah mencukupi. Namun, untuk persoalan fasilitas ataupun alat kesehatan (alkes) seperti yang belum memadai keseluruhan.

”Kalau jumlah tenaga medis yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, bidan, perawat dan tenaga pendukung sudah aman alias sudah mencukupi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Dra Sensissiana, Rabu (6/4).

Hanya saja kata Sensissiana,

peralatan dan ruang rawat inap masih kurang. Salah satunya di RSUD Karimun yang sampai saat ini masih berstatus akreditasi C dan belum dapat naik kelas menjadi akreditasi B. Pasalnya, fasilitas berupa ruang inap, tempat tidur, ruang poli

PRO -ANAMBAS

dan SOTK nya belum lengkap. ”Di RSUD Karimun ada 12 orang dokter spesialis, 10 orang dokter umum sisanya perawat dan pendukung lainnya sekitar 500 orang,” terang Sensissiana yang juga Plt Dirut RSUD Karimun tersebut.

Untuk dokter keseluruhan di Karimun, dokter gigi diseluruh Karimun sudah ada. Rata rata setiap puskesmas ada 2 orang dokter.

Mereka berasal dari dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) Provinsi Kepri yang dibantu juga Bidan PTT dari provinsi serta pusat. (yon)

Pelayanan Samsat Anambas Masih Terbatas Pajak Kendaraan Tetap Bayar, Denda Dibebaskan INDRA GUNAWAN, Anambas PELAYANAN perubahan pergantian nama di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di Anambas belum dapat terpenuhi secara maksimal, sebab kantor Samsat cabang pembantu di Anambas belum mimiliki wewenang yang penuh. Hanya saja, pihak Samsat Anambas dapat mengusulkan serta melayani pembayaran pajak kendaraan dengan mudah dan transparan. Hal ini

disampaikan Kepala UPT Samsat Tarempa Armunizar saat ditemui Tanjungpinang Pos, Kamis (7/4).

Ia juga menerangkan, bahwa saat ini seluruh kabupaten/kota di Kepri telah dibebaskan biaya denda jika terjadi keterlambatan pembayaran pajak. ”Kalau pajaknya tetap bayar, hanya dendanya saja yang dihapuskan,” tegasnya.

Armunizar menyampaikan, penerapan aturan ini sudah menjadi kebijakan dari Gubernur Kepri yang diberlakukan hanya dua bulan saja,” ujarnya.

Menurutnya, kini sudah sangat mudah membayar pajak kendaraan. Bisa bayar secara online sehingga tidak perlu lagi pergi ke kantor samsat.

DiAnambas sendiri masyarakatnya masih banyak yang menunda pembayaran pajak kendaraan bermotor. ”Kami selalu siap

membantu masyarakat Anambas dalam memberi pelayanan mengenai pembayaran pajak kendaraan. Tapi, untuk pergantian nama di STNK belum bisa,” jelasnya.

Meski belum dapat membantu secara maksimal terhadap pelayanan ke masyarakat, ia cukup puas dengan pelayanan yang diberikan dan respon dari masyarakat.

Banyak juga masyarakat yang datang sendiri untuk membayar pajak kendaraannya. ”Cukup baguslah. Warga Anambas masih mau membayar pajak dan datang sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, sejumlah warga mengapresiasi penghapusan denda pajak. Hal ini sangat membantu dan membuat masyarakat mau datang untuk membayar pajak kenderaan. Sayangnya balik nama belum bisa diurus di Anambas. ***

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Rombongan Dinas Kesehatan (Dinkes) Anambas beserta petugas di puskesmas usai meninjau fasilitas pukesmas untuk kesiapan pelaksanaan MTQ nanti.

Untuk MTQ, Dinkes Cek Puskesmas ANAMBAS - Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Anambas pada 18 April mendatang, di Kecamatan Siantan Timur, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) langsung survei sekaligus mengecek kondisi puskesmas. Tujuannya untuk mengantisipasi bagi peserta MTQ jika ada yang mengalami sakit.

Rombongan Dinkes Anambas ini berangkat dari pelabuhan Tarempa pada pukul 08.00 WIB. Selama satu jam dalam perjalanan, rombongan sampai ke Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur langsung disambut oleh beberapa pegawai dan dokter yang bertugas di Puskesmas

Nyamuk. ”Kita tinjau langsung persediaan alat dan obat-obatan menjelang MTQ nanti,” ujar Kadis Kesehatan Anambas Said Mohd Damrie kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (7/4).

Pihaknya akan mempersiapkan empat pos pelayanan kesehatan bagi peserta MTQ di empat titik strategis, untuk melayani peserta dan masyarakat yang hadir saat MTQ berlangsung. Adapun jumlah dokter yang akan membantu sberjumlah tiga orang, perawat 8 orang dan akan dibagi di empat pos. ”Setiap pos ada perawat dan dokternya akan mobile,” tambahnya.

Hingga saat ini sudah cukup matang dan tidak ada kendala, hanya saja ketersedian obat sudah mulai menipis. Oleh sebab itu pihaknya langsung membawa persedian obat-obatan yang dibutuhkan.

Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur cukup jauh lokasinya apabila ditempuh melalui jalur laut. Memakan waktu hingga satu jam dari Tarempa.

Ia bangga dengan petugas kesehatan dalam melakukan pelayanan kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Hal ini dilakukan demi melayani masyarakat.

Hingga kini juga belum ada keluhan dari para tenaga medis yang ditempatkan. (cr29)

TANJUNGPINANG POS JUMA T 8 APRIL 2016 JUMAT

6

BP Kawasan Bintan

Tampung Aspirasi Pengusaha

Ketua BP Kawasan FTZ Bintan Dra Mardhiah MSi menyampaikan sambutan.

Kapolres Bintan AKBP C Wisnu Adji Pamungkas menjelaskan upaya pengamanan di kawasan investasi.

BADAN Pengusahaan (BP) Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Bintan mengadakan coffee morning, bersama Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam, di Bintan Agro Beach Resort, Rabu (6/4) lalu. Dalam kegiatan itu, BP Kawasan FTZ Bintan menampung aspirasi puluhan pengusaha se-Kabupaten Bintan.

Staf BP Kawasan FTZ Bintan memandu acara.

Pengusaha Bintan mendengarkan penjelasan Bupati Bintan Apri Sujadi.

Dahsyat Gafnesia menjadi moderator dalam sesi dialog.

Kegiatan dialog bersama pengusaha itu dipandu staf BP Kawasan FTZ Bintan Dahsyat Gafnesia, sekaligus Kabid Promosi BPMPD Bintan. Coffee morning bersama bupati dihadiri Sekda Bintan Ir Lamidi, Ketua BP Kawasan FTZ Bintan Mardhiah, Ketua Apindo Jamin Hidajat, Kapolres Bintan AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas, pimpinan PLN, BPN, 75 pengusaha, dan sejumlah pimpinan SKPD serta staf dan pegawai BP Kawasan FTZ Bintan.

Usai coffee morning, Ketua BP Kawasan FTZ Bintan Mardhiah mengungkapkan, aspirasi yang disampaikan pengusaha kepada Bupati Bintan Apri Sujadi itu antara lain birokrasi dan pelayanan izin investasi dari perubahan regulasi pusat, mengenai lahan FTZ dan non-FTZ, ketersedian listrik di kawasan investasi, jaminan keamanan berinvestasi, pencemaran limbah sludge oil, penyediaan air bersih, permintaan kawasan FTZ menyeluruh di Bintan, aturan upah dan ketenagakerjaan sampai dengan sinkronisasi regulasi investasi sesuai FTZ. *** Narasi: Yendi Foto: Istimewa/BP FTZ Bintan

BUPATI BINTAN H APRI SUJADI MENYAMPAIKAN SAMBUTAN.

Bupati Bintan Apri Sujadi didampingi Ketua BP Kawasan FTZ Bintan Mardhiah, bersilaturahmi dengan pengusaha, sebelum coffee morning dimulai.

Wabup Bintan Dalmasri Syam bersilaturahmi dengan pengusaha.

Bupati Bintan Apri Sujadi, Wabup Dalmasri Syam, Sekda Ir Lamidi dan Mardhiah menyanyikan lagu kebangsaan.

Sejumlah pimpinan SKPD Bintan yang hadir, dan Kabag Humas Ronny Kartika.

Bupati Bintan H Apri Sujadi menerima aspirasi dan menjelaskan kebijakan pemerintah dan FTZ.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bintan Jamin Hidajat menyampaikan unek-unek dari pengusaha.

Ketua BP Kawasan FTZ Bintan Mardhiah, saat bersama Rahmat sebagai pengusaha Bintan Agro Beach Resort dan Cabana Beach Resort.

Dirut BUMD Bintan Risalasih dan pengusaha lainnya.

Pengusaha dari kalangan perempuan yang hadir dalam coffee morning bersama Bupati Bintan Apri Sujadi.

TANJUNGPINANG POS T 8 APRIL 2016 JUMAT JUMA

7

Pengeboman Ikan di Tambelan Mulai Lagi BINTAN - Warga Teluk Kupang, Kecamatan Tambelan merasa resah, karena praktik perusakan laut seperti pengeboman ikan dan pencurian terumbu karang di Tambelan, mulai dilakukan lagi oleh oknum tidak bertanggung jawab. Warga juga meminta Bupati Bintan Apri Sujadi menghentikan penebangan dan penimbunan hutan mangrove secara besarbesaran di kawasan tersebut.

Penimbunan diduga dilakukan oknum pengusaha dan aparat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dibekingi aparat keamanan, yang akan dialihfungsikan untuk membangun

bangunan. Selain itu, pencurian terumbu karang dengan cara menyelam menggunakan kompresor kembali marak di laut Tambelan. Hal ini dianggap warga sangat merusak ekosistem alam di bawah laut. Tindakan itu berdampak serius. Sehingga para nelayan sulit mendapatkan ikan, yang menjadi mata pencaharian sehari-hari untuk hidup.

Warga Tambelan, Rulan menyampaikan kepada Tanjungpinang pos, bahwa kondisi Tambelan yang saat ini memang kurang pengawasan oleh pemerintah. Sehingga, berbagai aktivitas ilegal yang merugikan kembali bebas beraktivitas.

Menurut Rulan, Pemkab Bintan harus melihat dan bertindak tegas untuk mengatasi sejumlah perusakan alam yang terjadi di wilayah Tambelan. ”Saya harap pak bupati yang baru, segera menghentikan ini.

Tidak hanya pengrusakan lahan magrove dan pencurian terumbu karang, penangkapan ikan dengan bahan peledak atau bom ikan, terjadi kembali. Aparat pemerintah yang ada, seperti kecamatan dan lain-lain seolah tutup mata dengan keadaan ini,” ujarnya.

Bupati Bintan Apri Sujadi saat dikonfirmasi mengenai sejumlah aktivitas perusakan tersebut

menyampaikan, bahwa ia akan menelusuri laporan tersebut. ”Kita akan segera menelusuri laporan tersebut,” singkat Apri.

Camat Tambelan Hasan Basri menyatakan tidak mengetahui sejumlah aktivitas perusakan alam yang terjadi di wilayahnya.

Laporan dari warga itu segera dicek guna mencari informasi dan memastikan aktivitas pengrusakan alam tersebut. ”Saya belum mengetahuinya, dan jika memang ada laporan itu saya akan cek dulu,” sebutnya memalui sambungan telepon, Kamis (7/4).

Di lain hal, Hasan Basri menambahkan, kondisi Tambelan

BP Bintan Ingin Bawa Pengusaha ke BKPM BINTAN - Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Free Trade Zone (FTZ), akan mencari solusi dari sejumlah kendala pengusaha, mengenai izin maupun aturan mengenai penanaman modal di wilayah Bintan. BP Bintan serta Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) akan membawa sejumlah pengusaha ke Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Jakarta, dalam waktu dekat ini.

Ketua BP Kawasan FTZ Bintan Mardhiah sekaligus Kepala BPMPD Bintan menyampaikan, selama ini regulasi yang ada, terkadang membingungkan daerah. Hal tersebut di karenakan tidak sinkronnya, kebijakan pusat dan pemerintah daerah. Beberapa regulasi yang dikeluarkan pusat, berbenturan dengan kebijakan daerah, mengenai investasi.

Hal ini berdampak serius, bagi investor-investor yang ingin menanamkan modalnya di Bintan. Padahal, Bintan adalah kawasan yang hingga saat ini masih dibidik oleh sejumlah investor asing, yang akan menanamkan modalnya.

Sejak masa pemerintahan era kepala daerah lama sampai Bupati Bintan sekarang (Apri Sujadi) sekarang, BP Bintan telah menyurati pusat melalui gubernur tentang keluhan beberapa investor. Namun belum ada tindak lanjut. Hal itu telah sampai kepada kementerian terkait, di pusat. ”Saat ini Pak Bupati Bintan Apri Sujadi kembali mengajukan untuk membahas kebijakan ini,” ujar Mardiah, melalui sambungan telepon, Kamis (7/4).

Mardiah juga menjelaskan, pihaknya akan menggesa untuk menyelesaikan persoalan regulasi dengan pemerintah pusat. Dengan cara berkoordinasi dengan BKPM pusat, guna memfasilitasi pertemuan dengan sejumlah kementerian, guna membahas perihal regulasi investasi di daerah. Jika perlu, perwakilan pengusaha Bintan juga dibawa untuk menghadap BKPM. Sebelumnya, Bupati Bintan Apri Sujadi juga menyampaikan, minat investor untuk menanamkan modalnya di Bintan sangat terbula lebar. Hanya saja ada kebijakankebijakan yang harus diperjelas, sehingga pelaksanaannya tidak menyalahi aturan. Selain itu ada beberapa regulasi yang dianggap sangat menyulitkan investor, dan hal itu yang akan dibahas dengan pusat. ”Jika ada kebijakan yang berbenturan dengan pusat, kita juga tidak bisa eksekusi. Seperti halnya ada kebijakan yang mengatakan sepenuhnya diputuskan daerah, tetapi pusat tidak memberitahukan secara resmi. Sama saja itu adalah kendalanya, dan kita sudah jelas bingung,” ungkap Apri, usai mengadakan coffee morning dengan pengusaha Bintan, Rabu (6/4) lalu. (abh)

Apri Sujadi

saat ini memang perlu pembenahan di masa depan. Termasuk penyelesaian persoalan listrik, dan jaringan komunikasi yang memadai. Sehingga masyarakat tidak sulit berkomunikasi, dan bisa menikmati listrik siang dan malam. (abh)

Patok Batas Hutan Lindung dengan Pemukiman Hilang TANJUNGUBAN - DPRD Bintan meminta kepada Pemkab Bintan memperjelas dan mempertegas status hutan lindung Sei Jago, beserta dengan batas wilayahnya. Karena batas hutan lindung Sei Jago dengan lahan milik maupun pemukiman warga, sudah hilang akibat bekas jalan kendaraan roda empat.

Zulfaefi, Anggota Komisi II DPRD Bintan mengatakan, kondisi hutan lindung Sei Jago sudah saatnya diselamatkan.

Tidak hanya untuk konservasi, tetapi guna pasokan air di wilayah Bintan Utara yang merupakan kecamatan tertua di Bintan. Penduduk Bintan Utara makin banyak, begitu juga kebutuhan air bersih. Hutan lindung Sei Jago ini merupakan resapan waduk Sei Jago, yang mengaliri 2.000 pelanggan. ”Dipastikan jumlah tersebut

F-JENDARAS/TANJUNGPINAG POS

HUTAN GUNDUL: Seorang pegawai melihat lokasi hutan lindung Sei Jago Tanjunguban yang sudah gundul. Lahan ini mulai dijadikan lahan perkebunan dan pemukiman, kemarin.

akan meningkat dua kali lipat, untuk 5 tahun mendatang. Nah kebutuhan air bersih harus menjadi perhatian, serta batas hutan lindung itu,” sebut Zulfaefi di

sela meninjau kawasan hutan lindung Sei Jago, Kamis (7/4).

Kemarin, lanjutnya, saat melakukan peninjauan kawasan hutan, kawasan hutan sudah

bersih dan banyak terdapat pemukiman serta perkebunan. Untuk akses jalan, sudah juga terbangun. Hal ini merupakan keanehan dan sangat miris, dengan status hutan yang melekat di wilayah tersebut. ”Kami juga minta kepada pemerintah dan pihak terkait.

Tolong cek ulang dasar kepemilikan lahan di wilayah ini. Jika kepemilikan tersebut melanggar aturan, tolong ditindak. Jangan sampai pemerintah kalah tegas dengan mafia tanah,” tegasnya.

Sementara itu, Hasan, Petugas Polisi Kehutanan (Polhut) Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan (Distanhutnak) Bintan mengatakan, untuk batas wilayah hutan lindung dan pemukiman warga yang dipasang oleh pihaknya, sudah hilang karena dicabut. Untuk petugas penjaga polisi kehutanan juga mengala-

mi personel yang minim. ”Kami pernah pasang patok hutan, tetapi hilang entah kemana. Untuk menjaga hutan ini juga kami mengalami keterbatasan personel,” sebutnya.

Alfeni Harmi, Lurah Tanjunguban Utara yang dimintai tanggapan mengenai hal ini, mengatakan, sudah banyak perambahan di wilayah tersebut. Selaku kelurahan, pihaknya pun tidak memiliki personel khusus untuk mengawasi hutan lindung tersebut. Untuk menjaga hutan lindung ada dinas terkait. Namun disarankan agar wilayah hutan lindung diberi pagar. ”Jika hanya patok tanah saja, kerap hilang. Nah jika dibangun pagar pembatas, maka jelas siapa yang merambah hutan. Jika ada rumah atau perkebunan di dalam pagar hutan, ya dapat ditindak tegas,” sebutnya. (aan/fre)

Lanud Obati Warga Galang Batang BINTAN - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Tanjungpinang memberikan pengobatan gratis, kepada masyarakat Kampung Galang Batang, Rabu (6/4) lalu. Kegiatan sosial itu dilaksanakan, menjelang peringatan HUT ke70 TNI Angkatan Udara (AURI), 9 April besok.

Komandan Lanud Tanjungpinang, Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono SE menyampaikan, kegiatan awal yaitu donor darah, yang dilaksanakan di Mako Lanud Tanjungpinang, Senin (4/4) lalu. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tanjungpinang,

berhasil mengumpulkan 70 kantung darah. Acara tersebut mengundang sejumlah instansi pemerintahan, polisi, TNI AD, TNI AL dan lainnya.

Selanjutnya, Lanud Tanjungpinang melakukan pengobatan gratis bagi masyarakat kurang mampu, di Kampung Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Rabu (6/4).

Ratusan warga Kampung tersebut sangat antusias, dan mendatangi pos pengobatan gratis, yang bekerja sama dengan Puskesmas Kelurahan Kawal.

Menurut Danlanud, bakti sosial tersebut sebagai wujud kepedulian TNI AU kepada

masyarakat. TNI tidak hanya mengemban tugas sebagai penjaga kedaulatan udara, sebagai tugas perang. Tapi, TNI AU juga melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, tentunya bersifat aspek kehidupan sosial. ”Semua kegiatan berlangsung lancar, dan masyarakat senang dengan adanya bakti sosial ini.

Keberadaan kita sangat terbantu oleh mereka, dan kita menyiapkan obat-obatan gratis. Ke depannya, kita akan meningkatkan lagi kegiatan ini.

Saya berterima kasih atas keterlibatan semua pihak,” sebut Wahyu Anggono.

Dalam kegiatan pengobatan

Kota.............dari halaman 8 F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PENGOBATAN GRATIS: Danlanud Tanjungpinang Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono meninjau pengobatan gratis, Rabu lalu.

gratis itu, Lanud Tanjungpinang menurunkan beberapa orang tenaga medisnya, yang dipimpin Lettu Kes Edo, PIA Ardhya Garini Cabang 13/D I

yang diketuai Maries Wahyu Anggono dan pengurus, Kadislog Lanud Tanjungpinang, dan pengelola kawasan Lola Resort. (abh)

Tiap .................................................................................... dari halaman 8 Tahun 2016 ini, 36 desa di Kabupaten Bintan bakal menerima dana desa mencapai Rp 24,261 miliar. Atau mengalami kenaikan sekitar Rp 13,454 miliar, mencapai 124,5 persen. ”Rata-rata, setiap desa menerima dana desa dari APBN untuk tahun ini Rp 673,92 juta. Ini harus dikelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jangan

ada penyimpangan,” kata Didik Khairul, Kepala Kanwil Perbendaharaan, saat memberikan materi alokasi dana desa untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, kemarin.

Mewakili Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB (BPMP-KB) Bintan, Titik mengatakan, kegiatan yang dilakukan pemerintah desa

harus disinkronkan dengan kegiatan lain, baik dari APBD Bintan, APBD Kepri dan DAK dari pusat. Sehingga, dana desa benar-benar dialokasikan untuk kegiatan yang belum dilaksanakan oleh sumber keuangan lainnya.

Penggunaan dana desa itu bisa dialokasikan untuk penyelenggaraan pemerintahan desa,

Armada ...............................dari halaman 8 dilakukan sejak 10 Maret lalu.

Penambahan armada roro ini dilakukan untuk mengatasi penumpukkan penumpang, pada libur panjang di waktuwaktu tertentu. ”Ini permanen sudah menjadi kapal di sini, bukan bantuan seperti perayaan lebaran lalu. Sehingga dari 3 kapal yang ada yaitu Swarna Bengawan, Kundur dan Barau, menjadi 4 kapal saat ini,” katanya, Kamis (7/4).

Ia menambahkan, dengan penambahan kapal, terjadi penambahan trip keberangkatan dan kedatangan. Dari sebelumnya sebanyak 8 trip sehari, yang dimulai pukul 07.00 sampai dengan 17.30, kini menjadi pukul 07.00 sampai dengan 18.00, atau setengah jam perpanjangan. ”Untuk Kapal Jembatan

Kapuas ini mampu menampung 30 kendaraan roda 4, dan 60 kendaraan roda dua dalam sekali pelayaran. Sehingga saat ini dipastikan sudah tidak ada penumpukkan penumpang. Untuk lama jadwal keberangkatan dan penyeberangan pun lebih cepat 15 menit.

Sebelumnya setiap satu setengah jam, kini satu jam lima belas menit,” terangnya.

Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Perhubungan Bintan Yandrisyah membenarkan penambahan armada roro di Tanjunguban itu. Menurut Yandrisyah, karena ada penambahan armada, pihak ASDP selaku pengelola otomatis menambah trip pelayaran roro. ”Kalau tak keliru, sekarang sudah 9 trip atau 10 trip gitu lah. Ada penambahan 2 trip.

Tapi dalam operasionalnya, mungkin saja disesuaikan dengan kondisi. Kalau untuk Jumat sampai Minggu, pasti padat pelayaran. Ya sekitar 10 trip pelayaran, yang sebelumnya hanya 8 trip,” sebut Yandrisyah.

Eko (24), seorang penumpang kapal roro ASDP Tanjunguban mengatakan, kapal Jembatan Kapuas yang pernah dinaikinya beberapa hari lalu ukuran lebih besar, dibandingkan armada kapal roro sebelumnya. Selain itu, kecepatan kapal roro ini juga lebih cepat, dari kapal yang lain. ”Lebih laju kapal itu (Jembatan Kapuas), bagus juga ditambah, jadi masyarakat lebih mudah dan tidak lama menunggu jadwal keberangkatan, maupun menunggu antrean,” katanya. ***

bidang pembangunan desa, bidang pemberdayaan masyarakat dan pembinaan masyarakat. ”Gunakan keuangan itu untuk pemberdayaan masyarakat, sehingga kesejahteraan rakyat bisa dicapai. Jika tidak ada kendala, minggu depan sudah bisa cair. Karena dalam keputusan pusat, dana desa bisa cair ming-

gu kedua April ini,” jelas Titik.

Pada kesempatan lain, Pj Kades Mantang Besar, Alamsyah mengatakan, kegiatan itu merupakan petunjuk untuk mengalokasikan dana desa. ”Dari aturan yang ada, kita sudah buat kegiatan itu dalam APBDes,” ujar Alamsyah, yang juga dibenarkan Kades Toapaya Selatan, Suhenda. (fre)

”Sudah dibersihkan, Pak. Tidak ada lagi abu yang mengotori lingkungan Kota Kijang ini,” ujar Nanda, seorang pemuda tempatan.

Ada benarnya kata Nanda, sejak beberapa pekan lalu, Kota Kita terlihat bersih dan asri.

Lingkungan indah itu tidak berubah sampai Kamis pagi kemarin. Bahkan ketika tiba di kawasan relief Antam dan taman Kijang City Walk, suasana makin indah dan nyaman.

Di lokasi ini, kendaraan pun masih sunyi. Berbeda jauh ketika berada di Mini Zoo, taman kolam Kijang dan Masjid Raya Nurul Iman. Di lokasi ini banyak terlihat warga yang menikmati kesejukan dan keindahan taman. ”Mungkin banyak yang tak menyadari, bahwa Kota Kijang saat ini makin bersih, dibanding-

kan tahun lalu. Hal ini terwujud karena partisipasi warga terhadap kebersihan lingkungan, semakin meningkat. Mudahmudahan Bintan menerima Piala Adipura lagi,” ujar Sony, seorang warga Kijang.

Matahari pun semakin tinggi, teriknya semakin terasa panas.

Wajar jalan raya terlihat sunyi.

Karena, belasan kendaraan parkir di pinggir taman. Sementara, si pengendara menikmati suasana alam dan kebersihan lingkungan di bawah pohon. ”Tim penilai Adipura belum ada memberikan informasi kepada kami, mengenai hasil penilaian pekan lalu. Berdoa saja, tahun ini Kijang meraih Adipura lagi,” kata Raja Muhammad, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Bintan, yang tidak sengaja melintas saat itu. ***

NEW BLACK STRONG DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

§ Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum § § § §

hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

ALAT BANTU WANITA

Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Tahan Lama § Menambah Hasrat

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

PRO BINTAN

8

DESA KITA

TANJUNGPINANG POS JUMA T 8 APRIL 2016 JUMAT

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

BIMTEK DD: Kanwil Kantor Perbendaharaan Didik Khairul memberikan bimbingan teknis alokasi dan pengelolaan Dana Desa (DD).

Tiap Desa Dibantu Rp 673 Juta BINTANBUYU - Sebanyak 36 kepala desa dan sekretaris desa diberikan bimbingan tentang alokasi dana desa, bantuan dari APBN oleh Kanwil Perbendaharaan Kepri, di Kantor Bintan Buyu, Kamis (7/4) kemarin. Ketentuan dan alokasi kegiatan itu diberikan, karena dana desa bisa dicairkan minggu kedua April ini, atau sekitar pekan depan.

Untuk Tahun 2016 ini, bantuan dana desa dari APBN untuk setiap desa mengalami peningkatan. Khusus untuk Bintan, tahun 2015 lalu dikucurkan dana desa dari APBN mencapai Rp 10,806 miliar, untuk 36 desa.

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

RORO: Salah satu kapal roro yang yang melayani rute pelayaran Tanjunguban menuju Batam, belum lama ini.

Armada dan Trip Roro Ditambah JENDARAS-YENDI, Bintan

Jadwal Keberangkatan Kapal Roro NAMA KAPAL (DARI TANJUNGUBAN) 1. Barau 2. Jembatan Kapuas 3. Swarna Bengawan 4. Kundur 5. Barau 6. Jembatan Kapuas 7. Swarna Bengawan 8. Kundur 9. Barau 10. Jembatan Kapuas

Lanjut ke Hal 7

JADWAL KEBERANGKATAN Pukul 07.00 Pukul 08.15 Pukul 09.30 Pukul 10.45 Pukul 12.00 Pukul 13.15 Pukul 14.30 Pukul 15.45 Pukul 17.00 Pukul 18.00

Kota Kijang Makin Bersih dari Tahun Lalu Dua pekan lalu, tim penilai Adipura melakukan pengecekan lingkungan di 40 titik, Kecamatan Bintan Timur. Warga tak cemas dengan penilaian itu, karena Kota Kijang sudah makin bersih, dibandingkan tahun lalu.

YUSFREYENDI, Bintan

J F-ADLY/TANJUNGPINANG POS

1. Swarna Bengawan 2. Kundur 3. Barau 4. Jembatan Kapuas 5. Swarna Bengawan 6. Kundur 7. Barau 8. Jembatan Kapuas 9. Swarna Bengawan 10. Kundur

SUMBER: ASDP TANJUNGUBAN CATATAN: JADWAL KEBERANGKATAN KAPAL DARI PELABUHAN TANJUNGUBAN MAUPUN DARI TELAGA PUNGGUR SAMA.

Ungkapan Warga Usai Penilaian Adipura Bintan Timur

BERSIH: Ibu rumah tangga dan anaknya menikmati suasana taman kota Kijang yang bersih, saat matahari bersinar terik kemarin.

NAMA KAPAL (DARI PUNGGUR)

ALAN raya memasuki Kota Kijang tampak su nyi dibandingkan hari biasanya, Kamis (7/4) pagi kemarin. Di pinggir jalan masih terlihat abu hitam tipis, bekas sebuah mobil terbakar. Namun, abu tipis itu nyaris hilang ketika ditiup angin sepoi-sepoi di terik

matahari itu.

Tak lama mengamati bekas lokasi mobil terbakar, beberapa kendaraan keluar dari SPBU di Km 23. Pengendara itu hanya terlihat senyum, saat melintas di lokasi mobil terbakar itu.

Lanjut ke Hal 7

JUMLAH kapal roll on roll off (roro) yang melayani perhubungan laut rute Tanjunguban (Bintan) menuju Telaga Punggur (Batam) ditambah satu unit kapal. Dengan ditambah jumlah kapal tersebut membuat arus lalulintas penyeberangan Bintan-Batam lebih lancar, karena ada penambahan jadwal keberangkatan (trip).

Harianto, Manajer Anak Cabang ASDP Tanjunguban mengatakan, penambahan ka-

Yandrisyah

pal roro dengan nama Jembatan Kapuas tersebut sudah

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS JUMA T 8 APRIL 2016 JUMAT 04:45

12:07

15:17

18:10

19:19

Siswa Kurang Mampu Tak Dapat Bantuan

Pelabuhan Penyengat Jadi Dua Tahun Ini Dibangun di Kampung Datuk

NAIK POMPONG: Masyarakat Pulau Penyengat saat pulang naik pompong dari Penyengat.

Tahun ini, akan dibangun satu lagi pelabuhan di Penyengat.

ANDRI, Penyengat TAHUN 2016 ini, akan ada dua pelabuhan di Pulau Penyengat. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemko Tanjungpinang akan membangun satu lagi pelabuhan di Penyengat.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG - Akibat defisit APBD tahun 2016 ini, siswa SD dan SMP tidak mendapatkan paket bantuan tas, buku dan alat tulis dari Dinas Sosial Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Pemko Tanjungpinang.

Tahun 2015 lalu, selain bantuan untuk ibu hamil dan balita, siswa SD dan SMP dari kalangan kurang mampu masih sama-sama mendapatkan bantuan tersebut.

Kadinsosnaker Kota Tanjungpinang, Surjadi melalui Kabid Pelayanan Bantuan Jaminan Sosial

E FRE FOOD R CHE ER VOU NTAIN CO & LE OTT ER B 0 WAT p 25.00 R

F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS

Kantor SKPD Gedung B Rampung November

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

MEGAH: Gedung megah lima lantai milik Pemko di Senggarang belum ditempati karena belum ada listrik.

TANJUNGPINANG - Setelah sempat terbengkalai sekitar tiga tahun, akhirnya pembangunan perkantoran lima lantai khusus Gedung B milik Pemko Tanjungpinang di Senggarang akan dilanjutkan pembangunannya tahun 2016 ini.

Pemko Tanjungpinang sudah mengalokasikan dana sekitar Rp 6 miliar di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 untuk

melanjutkan pembangunan kantor yang akan ditempati Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) Pemko tersebut.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, Amrialis, mengatakan, dalam waktu dekat proyek lanjutan gedung lima lantai akan dilelang. Kini dalam tahap penyelesaian pemberkasan.

Ia menuturkan, pengawasan pembangunan lanjutan gedung lima lantai sudah dilelang. Pagu anggaran yang disediakan senilai Rp 479,97 juta. Sedangkan untuk lanjutan pembangunan gedungnya sekitar Rp 6 miliar.

Anggaran tersebut rencananya dipergunakan untuk menyelesaikan pekerjaan

Lanjut ke Hal 10

F-ANDRI DWI S

Surjadi

(Yanbanjamsos) Dinsosnaker Tanjungpinang, Nasrizal, mengatakan, tahun 2016 ini yang mendapatkan

PROMO APRIL

Lanjut ke Hal 10

Home Building Supermarket

BERLAKU MULAI 1 - 30 APRIL 2016

SETIAP PEMBELIAN SENILAI Rp. 1.000.000 MENDAPATKAN (TDK TERMASUK KERAMIK)

1 LEMBAR VOUCHER FOOD CONTAINER & WATER BOTTLE SENILAI Rp 25.000 BERLAKU KELIPATAN

TANJUNGPINANG POS JUMA T 8 APRIL 2016 JUMAT

10

Proyek Gantungan Sampah DKPP Dipertanyakan TANJUNGPINANG - Proyek gagal Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Pemko Tanjungpinang berupa tiang gantungan sampah kian disoroti.

Proyek yang dikerjakan tahun 2014 lalu menggunakan uang rakyat tersebut kini sudah tak nampak lagi fisiknya. Proyek yang justru mendapat sorotan publik itu kini dipertanyakan kemana fisiknya.

Tak hanya warga yang protes penempatan tiang gantungan sampah tersebut.

Namun, Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah sebelumnya juga protes.

Sebab, proyek itu justru menebar bau busuk dan pemandangan di tepi jalan kian tak enak dan membuat wajah kota makin semrawut lantaran sampah bergantungan.

Salah satu lokasi tiang gantungan sampah itu ada di Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka persis menuju rumah Sekdako Tanjungpinang, Riono.

Kini, fisik tiang gantungan sampah tersebut sudah tak ada lagi. Pasalnya, tahun 2015 lalu, tiang gantungan sampah itu sudah dibongkar.

Menanggapi ini, Wakil

Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga juga merasa heran dengan kinerja DKPP. Harusnya, proyek yang baru selesai dikerjakan tidak seenaknya langsung dicopot.

Setiap proyek yang dilaksanakan mengunakan APBD Kota Tanjungpinang merupakan aset Pemko. Artinya, untuk mencopot atau memusnahkannya harus ada SK penghapusan aset.

Proyek tersebut baru setahun, artinya sangat dini untuk dihapuskan. Sehingga, tindakan DKPP Tanjungpinang tersebut perlu dipertanyakan. ”Harusnya tiangnya masih ada. Heran juga kalau tiba-tiba sudah tidak ada,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (6/4).

Ini artinya pekerjaan tersebut tidak terkonsep dengan matang. Selain itu masih kurangnya pengawasan. Terkait hal ini berada di Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang bidang pembangunan. ”Ini ranahnya Komisi III agar ditindaklanjuti,” ungkapnya singkat.

Begitu juga dengan beberapa proyek lainnya yang menjadi sorotan, harusnya bisa dipertanggungjawabkan. (dlp)

Kantor .........dari halaman 9 Gedung B. Dengan anggaran tersebut diperkiran gedung tersebut selesai dan dapat digunakan. Sedangkan untuk lanjutan pembangunan gedung A dan C belum dianggarkan tahun ini. ”Anggarannya untuk interior serta partisi dan instalasi listrik,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Melanjutkan proyek gedung tersebut, dia meminta pendampingan dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta kejaksaan. Agar di kemudian hari tidak menimbulkan masalah.

Gedung lima lantai tersebut

sebelumnya, terbengkalai sekitar tiga tahun. Sekarang dilanjutkan karena Pemko telah menerima hasil audit BPKP serta Final Hand Over ( FHO ) atau Serah Terima Akhir dari kontraktor sebelumnya. ”Kami sudah lakukan serah terima yang artinya sudah clear.

Setelah sebelumnya, pihak kontraktor diminta menyelesaikan pekerjaan yang dulu belum selesai,” ungkapnya.

Penyempurnaan pembangunan gedung B tersebut ditargetkan akan selesai November mendatang. Dengan begitu, gedung B bisa segera digunakan. (dlp)

Pelabuhan....dari halaman 9 Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Laut Dishubkominfo Pemko Tanjungpinang, Sony Andriana Kusuma, mengatakan, pembangunan pelabuhan akan dilakukan di Kampung Datuk, Pulau Penyengat.

Tahun ini, Dishubkominfo Pemko Tanjungpinang dapat Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sekitar Rp 4,2 miliar untuk pembangunan pelabuhan di Penyengat. ”Insha Allah, lelang dilaksanakan Mei ini. Jadi, pengerjaannya harus tahun ini juga serta rampung akhir tahun paling lambat,” ujar Sony Andriana Kusuma kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (7/4) didampingi Kasi Kepelabuhanan Harry Suhendra.

Sony Andriana mengatakan, panjang dermaga pelabuhan mencapai 10 meter. Luas ponton 10x6 meter. Sedangkan ram (jembatan penghubung dari dermaga ke ponton) 7 meter. Pelabuhan yang akan dibangun ini, direncanakan untuk pintu masuk. Kalau pintu keluarnya melalui pelabuhan lama, Pelabuhan Kuning Penyengat.

”Ini menunjang pariwisata serta meningkatkan akses ekonomi,” ucap dia. Pelabuhan yang lama, kata dia, bukan aset Pemko Tanjungpinang, namun milik Pemprov Kepri. Walaupun kondisi pelabuhan saat ini sedang rusak, pihaknya tidak bisa melakukan pemeliharaan karena bukan milik Pemko.

Dengan kondisi pelabuhan seperti itu, Dishubkominfo Kota Tanjungpinang sudah melakukan koordinasi dengan Dishub Pemprov Kepri. ”Katanya sih, mereka (Dishub Kepri) akan melakukan pemeliharaan,” sebut dia.

Selain membangun pelabuhan di Kampung Datuk Pulau Penyengat, Pemko Tanjungpinang sudah membangun Pelabuhan Sei Carang. Pelabuhan ini menunjang pariwisata di Istana Kota Rebah dan wisata mangrove. Kemudian dilanjutkan dengan adanya pembangunan jembatan yang mengitari hutan mangrove. ”Yang dulunya pelantar kayu, mau diganti dengan beton,” terangnya. (dri)

Siswa...........dari halaman 9 bantuan hanya diperuntukkan untuk ibu hamil dan balita saja bagi warga yang kurang mampu. ”Bantuan sudah kita kurangi.

Bantuan paket kebutuhan sekolah untuk siswa SD dan SMP dari kalangan kurang mampu tak ada lagi karena APBD kita sedang defisit,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (7/4).

Ia menerangkan, tahun 2015, satu orang ibu hamil dan balita menerima bantuan sekitar Rp 125 ribu. Tetapi, bantuannya bukan berbentuk uang. Melainkan diserahkan dalam bentuk barang. ”Bentuk barang yang kita berikan berupa susu, makanan dan pempes bayi,” tambahnya.

Ia menjelaskan, tahun ini bantuan tetap diberikan kepada orang miskin untuk ibu hamil dan balita tetapi besar nilai bantuan tidak bertambah. ”Bisa jadi bantuan yang kita berikan sama seperti tahun kemarin. Bisa juga malah kurang dari tahun sebelumnya,” ucapnya.

Tahun lalu, dana yang dikeluarkan untuk bantuan siswa SD kalau diuangkan per orangnya

sekitar Rp 110 ribu per tahun.

Sedangkan untuk SMP mendapatkan dana bantuan bila diuangkan Rp 125 ribu. ”Penerima bantuan buat ibu hamil dan balita pada tahun 2016 saja belum kita ketahui. Ini masih dalam pemograman kita,” ungkapnya.

Diterangkannya, jumlah ibu hamil dan balita tahun 2015 yang menerima bantuan sekitar 1.011 penerima paket. Total bantuan dalam bentuk uang sekitar Rp 126.375.000.

Sedangkan jumlah siswa SD penerima bantuan sebanyak 1.791 orang. Jika total bantuan dalam bentuk uang sekitar Rp 197.010.000. Jumlah siswa SMP penerima bantuan sekitar 746 orang. Jika total bantuan dalam bentuk uang sekitar Rp 93.250.000. ”Bantuan yang dikeluarkan tahun 2015 sekitar Rp 416 jutaan sekian,” ujarnya.

Ia juga memberitahukan, bahwa penerima bantuan berkurang dan jumlah bantuan yang diberikan tahun 2016 ini belum diketahui berapa. Bisa sama dengan tahun lalu, namun bisa berkurang. (cr28)

Paspor Rampung Tiga Hari TANJUNGPINANG - Pihak Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjungpinang mengaku terus meningkatkan pelayanan, baik pelayanan pembuatan paspor baru atau perpanjangan paspor dengan menerapkan program Pelayanan Sistem Antre Berbasis Kuota Waktu Tiga Hari paspor sudah siap.

Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian, Tatok mengatakan, secara resmi pelayanan ini adalah bentuk pelayanan paspor terbaru tahun 2016. Tujuannya lebih meningkatkan pelayanan permohonan pengurusan paspor, agar lebih cepat dan mandiri.

Pelayanan tak seperti sebelumnya yang membatasi kuo-

ta dan jumlah paspor yang dapat dikeluarkan dan dilayani. Kini pengajuan permohonan bikin paspor ditentukan berdasarkan waktu mulai dari masuknya permohonan dan melakukan pembayaran melalui bank, bisa dalam waktu lebih cepat yakni 3 hari. ”Pengambilan layanan antre diberikan waktu seluas-luasnya dan sejak pukul 07.30 sampai pukul 12.00 setiap harinya untuk seluruh loket permohonan paspor kantor Imigrasi,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (7/4).

Penerapan program ini sudah dicanangkan untuk seluruh pelayanan pembuatan paspor Imigrasi di seluruh Indonesia. Jadi dengan sistem

terbaru ini, masyarakat tak usah lagi pakai biro jasa. Dengan mengurus sendiri, pemohon bisa langsung menggunakan paspornya 3 hari ke depan. ”Tak usah pakai biro jasa lagi. Urus sendiri saja. Langkahnya ambil formulir. Serahkan syarat-syarat dengan lengkap, langsung foto, sidik jari, wawancara dan langsung diberikan perintah bayar di bank. Data langsung kirim pusat. Setelah itu baru datang lagi menyerahkan bukti pembayaran di sini,” sebutnya.

Menurutnya, berbeda dengan sistem pelayanan yang terdahulu, para pemohon pembuat paspor Imigrasi harus menunggu waktu hingga wak-

Harga BBM Tak Pengaruhi Pasar

Bawang Putih Naik Rp 4 Ribu Sekilo TANJUNGPINANG - Meski harga bahan bakar minyak (BBM) sudah turun per 1 April lalu, namun tidak diiringi turunnya harga sayuran dan kebutuhan pokok lainnya. Harga bawang putih misalnya, malah mengalami kenaikan Rp 4 ribu per kilonya.

Pedagang Pasar Baru, Edi, mengatakan, ada beberapa jenis komoditi yang mengalami penurunan harga, namun jumlahnya tidak banyak.

Rata-rata kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga Rp 1.000 per kilonya. ”Kalau harga pasaran di sini tidak pengaruh dengan harga BBM turun,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Saat disinggung soal turunnya harga BBM dan kenapa harga kebutuhan pokok malah naik, ia mengatakan, jika harga BBM turun, harga bahan pokok belum tentu mengalami penurunan harga.

Demikian juga bila harga BBM turun, harga sembako belum tentu naik. Bisa saja naik, bisa saja turun. Semuanya tergantung pasokan dan permintaan pasar. Sehingga tidak menjadi patokan apabila harga BBM turun, harga kebutuhan pokok juga turun. ”Turunnya cuma sedikit.

Apalagi dari tempat kita mengambil bahan pasokan kebutuhan pokok memang tetap segitu juga harganya,” tambahnya lagi.

Ia juga mengatakan, apabi-

la harga kebutuhan pokok hendak diturunkan, keuntungan mereka akan sangat tipis.

Bisa-bisa balik modal saja. ”Bila barang tinggal sedikit atau barang mengalami kelangkaan, maka harga akan naik tergantung kelangkaannya. Seperti saat ini yang terjadi pada bawang putih yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp 4 ribu,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, untuk saat ini yang mengalami kenaikan harga hanya bawang putih, bawang merah dan kol. Harga bawang putih sebelumnya Rp 36 ribu per kilo, kini menjadi Rp 40 ribu sekilo.

Bawang merah Rp 20 ribu per kilonya naik menjadi Rp 22 per kilonya dan untuk harga kol sebelumnya Rp 6 naik per kilonya menjadi Rp 7 ribu per kilonya . ”Kalau yang lainnya mengalami penurunan dan ada juga yang harganya tetap,” bebernya. Sedangkan yang mengalami penurunan, yakni tomat sebelumnya Rp 15 ribu sekilo, kini menjadi Rp 14 ribu.

Wortel sebelumnya Rp 18 ribu per kilonya turun menjadi Rp 15 ribu per kilonya.

Cabai merah sebelumnya Rp 44 ribu per kilonya turun menjadi Rp 42 ribu per kilonya, cabai rawit Rp 35 ribu per kilonya turun menjadi Rp 30 ribu per kilonya. ”Walaupun sedikit mengalami penurunan tetapi tetap

mengalami penurunan kan. Ini tidak ada kaitan dengan harga BBM turun,” tegasnya.

Sedangkan untuk harga sayuran yang masih tetap yakni, cabai hijau Rp 30 ribu per kilonya, kentang Rp 12 ribu per kilonya, tomat hijau Rp 12 ribu per kilonya, daging sapi Rp 135 ribu per kilonya.

Daging ayam Rp 35 ribu perkilonya, gula pasir Rp 12 ribu per kilonya, minyak goreng Rp 11 ribu sekilo, tepung terigu Rp 11.500 per kilonya, tongkol Rp 20 ribu per kilonya, ikan selar Rp 45 ribu per kilonya, ikan gembung Rp 30 ribu per kilonya, udang besar Rp 120 ribu perkilonya, udang kecil Rp 35 ribu per kilonya.

Beras yang harganya masih normal adalah, beras merak Rp 12.500 per kilonya, gajah Rp 13 ribu per kilonya, padang raya Rp 13.500 per kilonya dan beras kalajengking Rp 13.500 perkilonya.

Di tempat terpisah, Kabid Perdagangan Disperindag Ekraf dan PM Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, menjelaskan, bahwa turunnya harga BBM tidak berpengaruh kepada harga jual kebutuhan Tanjungpinang.

Contohnya saja di Jawa tempat pemasok barang lebih mahal harga jualnya dibandingkan harga jual di Tanjungpinang. ”Kadang kita bingung juga akan hal tersebut,” tutupnya. (cr28)

tu yang belum dapat ditentukan. Pemohon terdahulu harus menyiapkan syarat-syarat dan menunggu paspornya hingga waktu yang lama. ”Setelah pembayaran melalui bank, maka paspor akan siap dalam waktu tiga hari,” ungkapnya.

Imigrasi juga memberlakukan sistem pelayanan khusus bagi pemohon paspor disabilitas, pemohon difabel, lansia, wanita hamil dengan memisahkan jalur dan lokasi antrean pelayanan dengan layanan umum.

Bagi orang sakit juga diberikan pelayanan dengan mendatangi pemohon melalui unit mobil petugas Imigrasi untuk mengambil foto dan sidik jari

pemohon yang tentunya didasari dari diagnosa dokter pada pasien. ”Petugas memberikan pelayanan prima. Terutama memberikan perlakuan khusus kepada orang sakit, lansia, disabilitas dan difabel,” tegasnya.

Tato juga menyebutkan, dalam musim liburan sekolah pihak Imigrasi tidak memberikan penambahan kuota pembuatan paspor. ,Pihaknya hanya menambah kuota sebesar 100 pada akhir tahun dan pengguna haji untuk se-Kepri. ”Hari biasa, Imigrasi Kelas 1 Tanjungpinang hanya mencetak 100 lembar paspor demi menjaga ketahanan mesin printer,” ujarnya. (cr27)

Lahan Tersedia, Anggaran Tak Ada Pembangunan Kantor BPBD Diajukan ke Kemendagri TANJUNGPINANG - Akibat defisit APBD, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Tanjungpinang harus berlombalomba mencari anggaran dari pusat untuk memenuhi kebutuhannya.

Inilah salah satu yang dilakukan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Agustiwarman mengajukan proposal bantuan ke pusat.

Adapun proposal yang diajukannya untuk pembangunan kantor, penambahan mobil pemadam kebakaran (damkar) dan juga pembangunan posko damkar. ”Agar kerja kita bisa lebih optimal. Kita butuh kantor, butuh tambahan mobil dan keperluan lainnya. Inilah yang kita usulkan ke pusat,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos di Hotel CK Batu 8, Rabu (6/4).

Proposal tersebut diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. ”Total yang diajukan dalam proposal itu sekitar Rp 12,5 miliar. Terdiri dari pembangunan kantor BPBD penambahan 2 unit mobil pemadam kebakaran lengkap dengan alat pendukung lainnya dan dua pos damkar,” jelasnya.

Proposal ini diajukan ke Kemendagri, sebab lingkup kerja BPBD ada di bawah kementrian tersebut. Pengajuan ini diharapkan nantinya akan dimasukkan

dalam Musrenbangnas dan diplot di APBN 2017. Sehingga, tahun 2017 sudah bisa dibangun dan ada penambahan mobil damkar.

Nantinya, anggaran unuk membangun kantor BPBD sebesar Rp 4,5 miliar, dua unit mobil damkar sebesar Rp 6 miliar, pembangunan dua pos damkar yang direncanakan akan dibangun di Senggarang dan Dompak sekitar Rp 800 juta. Sisanya untuk perlengkapan proteksi keselamatan personel. Sehingga pengajuan proposal sebesar Rp 12,5 miliar.

Rencana pembangunan Kantor BPBD Kota Tanjungpinang akan dibangun di belakang Kampus Stisipol. Kebetulan tanah tersebut milik Pemko Tanjungpinang dengan luas 5.000 meter persegi.

Menurut Agus, apabila pemda mengajukan proposal pembangunan, maka pemerintah daerah harus menyediakan lahan terlebih dahulu lengkap dengan bukti kepemilikannya baik sertifikat atau surat hibah. Apabila belum ada lahan, maka usulan proposal akan ditolak. ”Apabila proposal ini terealisasi, maka pemadam kebakaran akan meng-cover seluruh wilayah Tanjungpinang. Saat ini mobil damkar yang dimiliki pemko ada 7 unit ditambah 1 unit mobil tanki dan 1 unit mobil perlengkapan. Ini masih kurang bila dibandingkan dengan luas wilayah Tanjungpinang yang terus membangun,” ujar Agus.

Untuk saat ini, pemko sudah memiliki tiga pos damkar diantaranya di Sukaberenang Batu 5 Bawah eks Kantor Camat Bukit Bestari dan satu lagi di Terminal Sei Carang. (mas)

Juramadi Permak Taman Budaya SENGGARANG - Taman Budaya Raji Ali Haji yang terletak di Kelurahan Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Kota, kini kondisinya sangat memprihatinkan sejak diresmikan tahun 2011 lalu.

Sebagian besar bangunan serta miniatur Masjid Penyengat dan rumah adat, rusak berat.

Di halaman rumah adat sudah ditumbuhi rumput liar.

Kamis (7/4) kemarin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram, meninjau lokasi taman budaya yang sudah rusak. Dinding dalam rumah adat itu penuh dengan coretan.

Mereka mengunjungi lokasi itu karena Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul menyerahkan pengelolaan taman budaya tersebut ke Dinas Pariwisata dan Kebu-

dayaan. Sebelumnya, taman budaya ini dikelola Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Pemko. ”Saya ingin melihat kondisinya seperti apa. Rupanya sudah hancur. Kita ingin memperbaikinya tapi menggunakan dana APBN,” kata Juramadi Esram, kemarin.

Taman Budaya Raja Ali Haji ini, di dalamnya ada miniatur rumah adat Bugis, Jawa, Minang, Batak, Tiongkok dan Melayu termasuk miniatur Masjid Sultan Riau Penyengat.

Rencananya, taman budaya ini akan dijadikan kawasan area publik seperti Pamedan. Dinas Pariwisata akan memperbaikinya menggunakan APBN. Kemudian akan dibangun panggung permanen. ”Pak Arifin Nasir, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri pernah akan membuat pang-

gung permanen. Kita coba koordinasi lagi dengannya siapa tahu mau membangun panggung permanen di sana,” jelasnya.

Juramadi saat meninjau taman budaya mengaku sedih melihat kondisi taman yang dicoretcoret oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Ia berharap, agar Satpol PP terus melakukan patroli, supaya taman ini tetap terjaga dengan baik. ”Kalau ada acara besar, kita arahkan digelar di sana. Memang, lokasinya cukup luas,” tegasnya.

Ia juga berharap, setelah nantinya perbaikan rumah adat, diminta agar paguyuban masing-masing memeliharanya. ”Kita berkoordinasi dengan masing-masing penguyuban yang ada di taman budaya tersebut. Supaya bersama pemerin-

tah daerah memelihara rumah adat tersebut,” tegasnya.

Ridwan, warga Tanjungpinang mengusulkan kepada pemerintah, taman budaya sebaiknya dijadikan tempat wisata baru. Harus dihijaukan supaya warga yang berkunjung tidak kepanasan. ”Orang di Batam setiap hari ramai mengunjungi rumah adat di kawasan wisata Golden Prawn.

Karena, lokasinya teduh. Banyak pohon-pohon tumbuh,” jelasnya.

Setelah taman budaya diperbaiki, Ridwan meminta agar benar-benar difungsikan. Jalan menuju taman budaya harus ada. Masing-masing rumah adat

harus dialiri listrik. Jadi, paguyuban bisa menggelar acara di rumah adat tersebut. ”Pemerintah mengajak mahasiswa dan pelajar untuk menanam penghijauan,” ungkapnya.

Sebaiknya, di taman budaya disediakan tempat olahraga seperti taman Tepilaut. ”Kalau sudah seperti Tepilaut, saya yakin taman budaya akan hidup dan ramai dikunjungi warga,” harapnya.

Ia juga mengusulkan di kawasan taman budaya harus dibangun posko Satpol PP. ”Satpol PP harus menjaga kawasan itu agar tangan jahil tidak merusak rumah budaya tersebut,” bebernya. (bas)

F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Kepala Dinas Pariwisata Pemko Tanjungpinang, Juramadi Esram meninjau taman budaya Senggarang yang sudah ditumbuhi rumput liar, kemarin.

’

TANJUNGPINANG POS JUMA T 8 APRIL 2016 JUMAT

11

Wakil Ketua DPRD Kepri Husnizar Hood menerima hasil padangan umum Fraksi PDIP.

Fraksi Demokrat menyerahkan padangan umum kepada Wakil Ketua DPRD Kepri Husnizar Hood.

Fraksi Keadilan Pembangunan Sejahtera menyerahkan pandangan fraksi kepada Husnizar Hood sebagai Wakil Ketua DPRD Kepri.

KETUA FRAKSI GOLKAR DEWI KUMALASARI ANSAR MENYERAHKAN PADANGAN UMUM KEPADA HUSNIZAR HOOD SEBAGAI WAKIL KETUA DPRD KEPRI.

6 Fraksi Laporkan Pandangan Umum Perda Kearsipan ENAM fraksi yang ada di DPRD Provinsi Kepri telah menyetujui 3 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diajukan Pemerintah Provinsi Kepri dalam sidang Paripurna, Februari 2016 lalu.

Sebelum ketiga perda ini selesai dan disahkan, DPRD Kepri telah membentuk tiga Panitia Khusus (Pansus) untuk menyusun ranperda tersebut.

Termasuk pansus untuk

ranperda kearsipan. Dalam waktu sebulan pansus ini menyusun, hingga melaporkan pandangan masing-masing fraksi yang tergabung dalam pansus isi ranperda kepada pimpinan DPRD Kepri, yang selanjutnya disetujui untuk disahkan. *** Narasi: Taufik Habu Foto: Istimewa

Wakil Ketua DPRD Kepri Husnizar Hood memimpin rapat pansus.

Wakil Ketua DPRD Kepri Husnizar Hood memimpin rapat padangan umum fraksi.

Suasana rapat pansus DPRD Kepri.

Jubir Fraksi Keadilan Pembangunan Sejahtera Hanafi Ekra menyampaikan pandangan fraksi.

Jubir Fraksi PDIP Taufik menyampaikan pandangan umum kepada Pimpinan DPRD Kepri.

Pansus menyampaikan pandangan umum kepada Wakil Ketua DPRD Kepri Husnizar Hood.

Ketua Fraksi Golkar Dewi Kumalasari menyampaikan laporan fraksi.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 8 APRIL 2016 JUMAT

12

PPP Kepri Dukung Romahurmuziy jadi Ketum MARTUA, Batam MENJELANG Muktamar islah PPP di Jakarta, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepri menggelar rapat kerja, membahas rekomendasi di Muktamar nanti. Hasil Raker itu diputuskan beberapa poin, sebagai rekomendasi untuk diperjuangkan delegasi partai nanti. Di antaranya, merekomendasikan Romahurmuziy sebagai Ketua umum PPP, periode 2016 - 2021.

Rekomendasi itu disampaikan Ketua PPP Provinsi Kepri, Safaruddin Alu-

an, Kamis (7/3) di Batam. Muktamar PPP sendiri akan berlangsung di Jakarta, mulai 8-11 April ini. ”Rekomendasi sebagai kesepakatan kita dari DPW dan DPC se-Kepri, mengusung Romahurmuziy jadi calon Ketua Umum,” ungkap Aluan. Menurut Aluan, sebenarnya ada tujuh nama yang masuk dalam penjaringan mereka. Selain Romahurmuziy, ada Sekjen DPP PPP versi Muktamar Bandung, Dimyati Dana Kusuma, Reni Marnilawati, Efiardi Asda, Ermalena Muslim, Mardiono dan Fernita Darwis, sebagai

calon Ketum 2016-2021. ”Dari tujuh orang itu, sudah sepakat, bahwa Kepri mengusulkan, Romahurmuziy jadi calon ketua umum. Untuk Sekjen, akan dipilih lewat formatur,” bebernya. Rekomendasi lainnya yang disepakati, agar ditetapkan, semua pengurus partai di semua tingkatan, jika sudah ditetapkan tersangka kasus hukum, wajib mundur dari pengurus. ”Kita ingin ada perbaikan ke depan. Jadi kalau tersangka, wajib mundur dari pengurus,” tegasnya. Rombongan PPP Kepri sendiri diakui berangkat hari itu ke Jakar-

ta. Ada tujuh DPC dan DPW yang berangkat untuk mengikuti Muktamar.

Nantinya di Muktamar, yang memiliki hak suara 17 orang. ”Kami semua berangkat, ketua dan sekretaris, sebagai pemilik suara. Dari DPW, saya dengan Sekretaris, Gafaruddin,” sambungnya. Nantinya Kepri akan memiliki 17 suara di Muktamar. 14 suara dari tujuh DPC kabupaten/kota dan dua suara dari DPW. Satu suara lagi dari tambahan Anambas. Anambas diakui memiliki tambahan satu suara, karena di pemilu lalu,

mampu meraih empat kursi di DPRD. ”Sesuai aturannya, DPC atau DPW yang memiliki kursi di DPRD 4 sampai 7 kursi, mendapat tambahan hak suara di Muktamar. Kalau kursi 8 sampai 14, dapat tambahan 2 suara,” jelas Aluan.

Aluan dan pengurus PPP lainnya di Kepri, mengakui kalau Muktamar kali ini merupakan muktamar islah sesutuhnya. Alasannya, pemerintah sudah mengembalikan kepenguruan DPP, ke hasil muktamar Bandung. Sehingga, muktamar Surabaya dan Bandung, akan melebur menjadi satu. ”Kita juga

berharap, agar tidak ada lagi konflik internal. Sehingga, PPP tidak ketinggalan dalam agenda politik nasional. Dimana, agenda dimaksud pilkada serentak 2017 mendatang,” imbuhnya. Selain itu, PPP juga disebut harus bersiap menghadapi verifikasi parpol, untuk Pemilu 2019 mendatang.Verifikasi parpol peserta Pemilu nanti, akan digelar September dan Oktober 2016 ini. Sehingga bisa lolos menjadi peserta Pemilu 2019. ”Kalau di Kepri, walau ada dualisme, tapi tidak seperti di daerah lain. Kami di sini kompak untuk ikut muktamar,” bebernya. ***

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

TANJUNGPINANG POS JUMA T 8 APRIL 2016 JUMAT

13

Sudah Saatnya untuk Peduli Kesehatan 7

April merupakan Hari Kesehatan Dunia yang dirayakan dan didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pada tahun 1948, Organisasi Kesehatan Dunia mengadakan Majelis Kesehatan Dunia Pertama.

Majelis ini memutuskan merayakan Hari Kesehatan Dunia pada tanggal 7 April setiap tahunnya mulai 1950. Hari Kesehatan Dunia diselenggarakan untuk memperingati pendirian WHO dan dipandang sebagai kesempatan menarik perhatian dunia untuk menyadari masalahmasalah besar kesehatan global setiap tahunnya. Hari Kesehatan Dunia diakui oleh berbagai organisasi pemerintah dan non-pemerintah yang memiliki kepentingan dalam masalah kesehatan publik.

Tujuan peringatan Hari Kesehatan Internasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.

Dalam pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kesehatan adalah salah satu komponen utama selain pendidikan dan pendapatan. Dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Bila melihat ke negara kita, secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa tingkat kesehatan penduduk Indonesia masih tergolong rendah.

Rendahnya tingkat kesehatan penduduk ini, antara lain dipengaruhi oleh faktor makanan, lingkungan, fasilitas kesehatan, dan ketersediaan tenaga medis (perawatan dan dokter).

Rakernas 2014 menghasilkan lima isu strategis kesehatan tahun 2015 sampai 2019.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia dr. Nafsiah Mboi,

Sp.A, MPH, menjelaskan bahwa ada lima isu strategis kesehatan yang lahir dalam Rakerkesnas 2014 tahun ini.

Isu pertama, bagaimana meningkatkan status kesehatan rakyat Indonesia pada setiap tahap kehidupan, mulai dari bayi hingga lansia.

Isu kedua status gizi, dari orang yang kurang gizi sampai kelebihan gizi (obesitas).

Isu ketiga, mengenai penyakit menular dan penyakit tidak menular. Yang keempat, pembangunan sistem kesehatan nasional Jaminan Kesehatan agar lebih optimal. Dan isu kelima ialah meningkatkan akses pelayanan kesehatan. Jadi semua diharapkan merata sehingga tiap rakyat bisa mengakses pelayanan kesehatan yang komprehensif,� ucap Menkes.

Beberapa upaya sudah dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia.

Mulai dari penyediaan fasilitas kesehatan, biaya pelayanan kesehatan, sumber daya manusia/tenaga kerja di bidang kesehatan, dan yang lainnya. Kini masyarakat sudah harus ikut berpartisipasi dalam upaya menciptakan masyarakat yang sehat. Hal ini dapat dimulai dari diri sendiri.

Yaitu di mana masyarakat yang sudah sadar akan pentingnya kesehatan mulai menjaga kesehatannya dan terus mempertahankan pola hidup sehat. Sementara masyarakat yang masih belum peduli akan kesehatan, diharapkan memperhatikan kesehatannya mulai dari saat ini. Karena menjaga kesehatan bukan lagi untuk mereka yang mengerti tentang bidang kesehatan, atau mereka yang rentan terhadap penyakit.

Orang miskin dilarang sakit bukanlah kalimat yang tepat untuk mendorong masyarakat untuk menjaga kesehatan.

Tidak peduli orang kaya atau miskin, setiap orang harus menjaga kesehatannya. Bu-

Oleh: TARISKY WINANDA Mahasiswi UMRAH

kan hanya karena sehat itu mahal, tetapi menjadi orang yang memiliki penyakit bukanlah hal yang menyenangkan.

Ketika penyakit datang, akan sulit bagi masyarakat untuk tetap beraktivitas.

Ini adalah beberapa langkah untuk menjaga kesehatan, yaitu: 1. Tidur Teratur Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa kurang tidur bisa menurunkan jumlah sel-sel dalam tubuh. Selain itu juga membuat kemampuan tubuh untuk memerangi patogen penyebab penyakit menjadi kurang efektif.

2. Olahraga secara Teratur.

Olahraga menurut penelitian tidak hanya mampu membuat tubuh memerangi penyakit saja. Penelitian menyebutkan bahwasanya olahraga mampu menurunkan risiko terkena penyakit seperti osteoporosis dan kanker. Tidak ada salahnya menyempatkan jalan kaki setiap hari untuk meningkatkan kemampuan tubuh memerangi berbagai penyakit. Berlari-lari kecil atau jogging juga bagus untuk kesehatan.

3. Bernyanyi.

Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa menyanyi secara efektif mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

Jadi jika memiliki kebiasaan bernyanyi di dalam kamar mandi, secara tidak langsung telah melakukan upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bernyanyi bisa dilakukan saat sedang mencuci, menyetrika baju, dan berbagai aktivitas lainnya. Jadi bila sibuk beraktivitas, tidak menjadi kendala untuk tetap menjaga kesehatan.

4. Tertawa.

Tertawa mampu mengaktifkan protectiv T-cells dan meningkatkan produksi antibodi dalam tubuh. Jadi tidak ada salahnya menonton film komedi, acara komedi, membaca komik, dan lainnya yang mampu memancing tertawa. Atau ketika berdiskusi, mengobrol dengan teman di kampus, tempat kerja, sekolah atau pun saat bersantai boleh saja sesekali bersenda gurau agar suasana menjadi rileks dan tubuh menjadi sehat. Tertawa juga bermanfaat memperbaiki mood atau menghibur diri ketika sedang tertekan dengan masalah yang dihadapi.

5. Mengonsumsi Prebiotik.

Bakteri baik dalam prebiotik sangat baik untuk sistem imun tubuh manusia. Sehingga ada baiknya mengonsumsi makanan atau minuman sumber prebiotik misalnya yogurt yang memang dikenal sebagai sumber bakteri baik.

6. Konsumsi Omega 3, DHA dan EPA. Omega 4, DHA dan EPA merupakan nutrisi baik bagi otak dan sistem imun tubuh.

Sehingga Anda sesekali bisa memasukkan menu makanan yang mengandung omega 3 seperti ikan laut dalam makanan yang dikonsumsi.

7. Seimbangkan gizi Asupan makan dengan gizi yang seimbang merupakan langkah awal untuk memperoleh kesehatan. Kita harus bisa mengatur pola makan kita dan jumlah makanan yang kita konsumsi sesuai dengan aktivitas kita. Hal ini penting bagi masyarakat yang memiliki kesibukan atau aktivitas yang padat, karena sibuknya jadwal kegiatan yang dimiliki membuat mereka lupa untuk makan. Padahal, makan sangat penting agar tubuh tetap memiliki tenaga yang cukup untuk beraktivitas.

8. Enyahkan Rokok Rokok merupakan racun yang sangat digemari oleh

kebanyakan orang di dunia.

Padahal dalam sebatang rokok diyakini ada beriburibu racun berbahaya yang bisa mengakibatkan berbagai macam penyakit. Selain itu orang-orang di sekitar para perokok yang menjadi perokok pasif juga menjadi korban dari ketidakpedulian para perokok terhadap kesehatan.

Hal ini cukup sulit mengingat banyaknya perokok aktif yang sudah kecanduan merokok. Bahkan banyak di antara mereka yang tidak fokus beraktivitas bila tidak merokok. Alasan lainnya dari perokok adalah merokok dijadikan pelarian untuk menenangkan pikiran sejenak dari pikiran yang stress. Untuk berhenti merokok, salah satu caranya adalah mengganti rokok dengan permen atau cemilan yang lain. Perlahan dilakukan, lama-lama akan menjadi kebiasaan hidup sehat.

9. Hadapi dan atasi stress Stress adalah penyebab seseorang bisa kehilangan kesehatannya.

Keadaan stress membuat tubuh terganggu fungsinya dan bisa menyebabkan suatu penyakit. Selalu berusaha dan berserah diri pada Tuhan adalah cara terbaik untuk mengatasi stress.

10. Awasi tekanan darah Banyak orang yang tidak peduli akan tekanan darahnya. Padahal tekanan darah merupakan komponen penting tubuh untuk melihat apakah ada kelainan di dalam tubuh.

Marilah bersama-sama menjaga kesehatan. Karena hal ini adalah sebuah kewajiban untuk kebaikan diri kita sendiri. Bila bukan kita yang memperhatikan kesehatan diri, maka penyakit yang akan berdatangan untuk menyerang. Menjaga kesehatan bukanlah lagi sebuah wacana, tetapi sudah merupakan hal yang penting. ***

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

BANJIR: Warga berteduh di depan toko menunggu turunnya genangan air.

Penanggulangan Banjir Perlu Konsep BUAT kosep perencanaan penanggulangan kawasan banjir jagan asal pak wali kota tpi senang yg penting tak bayak jakap kadis wass... +6281364339876

PARKIR: Petugas parkir saat mengatur kendaraan beberapa waktu lalu.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Ilustrasi

Yang Benar Dong, Pak! SAYA sangat heran seorang anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau mengatakan defisit anggaran APBN yang diterima Kepri kecil, akibat kesalahan/kekeliruan pusat menghitung, yg benar aja dong Pak. Gak masuk akal kalau terjadi seperti itu. Hal ini jangan karena kelalaian Pemprov Kepri dan DPRD Kepri anda menyalahkan pusat, intropeksi lah Pak... +6285374085742

IKLAN BARIS SPECIAL MEKANIK MESIN MOBIL KOREA & EROPA (DIESEL&BENSIN) DARI JKRTA (ANDRE) AKAN MMBRIKN SOLUSI THD MSLH MESIN MOBIL ANDA. HUB. 082283725777 , JL.IR.SUTAMI NO. 14 TPI INGIN MNRUNKAN & MENAIKKAN BRT BDN? KAMI ADLH SOLUSINYA! SILAHKAN DTG KE “FAMILY CLUB�,JL.DI.PANJAITAN KOMP.RUKO BINCEN BLOK R NO.33.

HUB.ANI BAHRI : 0852 0199 9990

Mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

Diminta Karcis Parkir Malah Marah!

MBS kenapa tukang parkir di pasar Tanjungpinang tidak memberikan karcis parkir. Di minta karcisnya malah kita yang di marahi. Tolong Tindak pak! +6285364994602

SEJAK 1 Maret lalu, Dishubkominfo sudah melaksanakan program bayar parkir sistem karcis. Hal ini dilakukan berdasarkan, Peraturan daerah (Perda) No 4 tahun 2016 tentang penyelenggaraan retribusi perparkiran.

Juru parkir maupun masyarakat Tanjungpinang pada umumnya, jika menemukan kendala di lapangan, segera sampaikan ke Dishubko-

minfo. Mengingat kebijakan bayar parkir sistem karcis ini, pasti ada menimbulkan pro dan kontra baik sesama juru parkir maupun masyarakat Tanjungpinang umumnya.

Saya minta masyarakat mendukung pelaksanaan peraturan ini. Mari sama-sama komitmen untuk Tanjungpinang tertib parkir. Saya juga meminta juru parkir tidak boleh curang dalam menggunakan

karcis.

Hal terpenting lainnya, sata mengimbau masyarkat Tanjungpinang agar setiap kali parkir di Kota Lama ini, harus meminta karcis parkir kepada juru parkir, sebagai bukti sah transaksi perparkiran. Apabila tidak menerima karcis jangan bayar retribusi parkirnya.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah

TANJUNGPINANG POS

14

JUMA T 8 APRIL 2016 JUMAT

Muhammad Adithya Gautama-Peraih juara ke III L-Men 2011 asal Tanjungpinang.

FOTO: DIKA/ZETIZEN TEAM

Let’s

DOK. PRIBADI

Apa Yang Perlu Dikonsumsi?

Build Your Body!

Protein emang menjadi zat gizi utama untuk program bodybuilding. Tapi, buat mendapat bentuk badan ideal ala selebriti di TV, kamu juga harus memenuhi kebutuhan karbohidrat dan lemak serta istirahat yang cukup. Yuk, simak penjelasan Jansen Ongko! (fri/c23/rat)

Protein Did you know? Protein adalah satu-satunya zat pembangun otot yang punya pengaruh besar. Tanpa protein, olahraga berat yang dilakukan secara rutin nggak bakal membuahkan hasil maksimal. Dalam sehari, remaja harus mengonsumsi protein 1–1,5 kali lipat dari berat badan. Misalnya, berat badanmu 50 kg. Artinya, kamu harus mengonsumsi sekitar 75 gram protein.

Wajib dikonsumsi: Susu atau telur (saat pagi).

Karbohidrat Zat ini penting banget sebagai sumber tenagamu untuk beraktivitas, guys. Tanpa karbohidrat yang cukup, protein otomatis akan menggantikan tugasnya. Nggak mau dong tugas utama protein sebagai pembangun otot terbengkalai? Sumber karbohidrat yang cepat diserap untuk pembentukan otot adalah roti putih, whey protein shake, dan jus buah. Jangan lupa isi setengah piringmu dengan karbohidrat dan 1/3-nya protein.

Wajib dikonsumsi: Nasi, kentang, gandum, pasta.

ILUSTRASI: RAMA ZETIZEN TEAM

Lemak Dalam proses bodybuilding, lemak berperan penting sebagai penyerap gizi dan pelindung organ-organ dalam tubuh. Tapi, tubuh hanya perlu sekitar 20 persen kandungan lemak buat melancarkan sistem pencernaan.

Selain itu, cairan tubuhmu harus terpenuhi dengan mengonsumsi minimal 30 ml dari berat badan (tanpa olahraga). Sebab, air membantu mengontrol nafsu makan dan air dingin dapat meningkatkan metabolisme.

Wajib dikonsumsi: Kacang-kacangan, avokad, keju, dan susu.

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 12%

SMA

75%

Dwi Jamilia Lubis Mahasiswa STIE Tanjungpinang

Irfan Dwi Saputra Mahasiswa STISIPOL Tanjungpinang

Workout Aja Nggak Cukup MULAI film sekelas Neighbors (2014) sampai Avengers: Age of Ultron (2015), semua pemain utamanya punya bentuk badan yang oke banget. Nggak cuma ideal, tapi juga berotot dan sehat. Nggak heran deh kalau makin lama bodybuilding nggak cuma dilakukan orang dewasa.

Anak-anak muda generasi Z juga berlomba-lomba membentuk badan loh, baik cowok maupun cewek.

Hampir tiap hari ada aja anak muda yang memenuhi gym dan tempat olahraga lain. Tapi, tahu nggak sih, menurut Jansen Ongko, fitness & health

educator, rutin workout aja nggak cukup buat mencapai bentuk badan ideal. ’’Workout hanya membantu merusak inti sel. Untuk hasil optimal, otot butuh protein, satu-satunya zat gizi yang diperlukan otot,’’ terang Jansen.

Dia mengungkapkan, sebenarnya olahraga yang ideal nggak dilakukan setiap hari. Tapi tiga sampai empat kali dalam seminggu.

Protein yang cukup akan membantu memelihara jaringan otot dan meningkatkan pemulihan dari latihan angkat beban yang berat. Lalu, boleh

Di Kalimantan Timur, hampir nggak ada Zetizen yang pernah bodybuilding.

Yang bodybuilding paling banyak di: Sulawesi Selatan Jawa Timur DKI Jakarta Banten Sulawesi Utara

KULIAH

13%

83% 82% 77% 55%

Jenis kelamin Cewek Cowok

nggak sih mengganti asupan gizi itu dengan suplemen atau sejenis whey protein? Menurut Jansen, program bodybuilding sebaiknya dilengkapi dengan mengonsumsi makanan alami. Selain lebih ekonomis, makanan alami memiliki lebih banyak kandungan gizi. ’’Jika terpaksa menggunakan suplemen, ya tidak ada masalah. Asalkan masih disertai dengan protein dan mineral.

Tapi, perlu diingat, jangan menjadikan suplemen sebagai makanan utama. Sebab, sebenarnya suplemen adalah makanan pendamping,’’ tuturnya. (fri/c14/rat)

58% 41%

Usia 13–15 tahun

30%

60%

19–20 tahun

Hmmm.. berat badan aku dulu pernah hampir 70 kg.

Emang itu tidak ideal bila dibandingkan tinggi badan.

Kondisi seperti ini sempat membuat minder kalau ketemu wanita hehehe.

Awalnya timbangan terus naik sejak lulus dari SMA. Setelah lulus SMA, sambil menunggu masuk kuliah rutinitas ku ya makan dan tidur saja. Sebenarnya, aku kaget saat timbang berat badan yang hampir 70 kg itu.

Sejak itu, aku niat kurangin berat badan.

Upaya yang saya lakukan menurunkan berat badan adalah hindari makanan yang berlemak. Serta perbanyak olahraga dan sering minum air putih. Saya menilai kegiatan ini terbilang mudah untuk dilakukan. Apalagi tanpa harus mengeluarkan uang membeli obat diet.

Aku terbilang orang yang menjauhi obat diet. Karena obat-obatan yang dikonsumsi belum tentu cocok untuk badan aku. Lebih baik menerapkan gaya hidup sehat untuk menurunkan berat badan.

Aku sih bersyukur karena, meski aku makan sebanyak mungkin, tapi berat badanku tetap ideal. heheheh. Tetap 52 kg. Jadi, saya gak pernah kepikiran dan kerja keras untuk menurunkan berat badan. (desi)

6 di antara 10 Zetizen membentuk tubuh dengan olahraga gratis seperti joging, renang, dan sit-up/ push-up.

16–18 tahun

Hahahahaha, aku suka bahas berat badan. Mungkin bila dibandingkan dengan yang lain berat badan aku masih bisa di bilang ideal.

Tapi, karena tinggi badan ku sekitar 155 cm sehingga ketika berat badanku naik, biasanya akan terlihat gempal atau berisi. Bila kondisi seperti ini, akan jadi kepikiran terus. Akhirnya, aku lakukan banyak cara untuk mengembalikan berat badan agar kembali ideal. Di antaranya menjaga pola makan atau mengurangi porsi makan. Yang terpenting, jika malam hari aku tidak makan nasi dan tidak mengonsumsi makanan berkalori.

Biasanya, jika tetap ingin makan malam, aku pilih makanan berserat seperti buah.

Serta tak lupa juga untuk berolahraga. Karena aku cewek dan memiliki rutinitas kerja, maka aku pilih olahraga yang ringan. Seperti bersepeda atau jalan santai atau joging. Biasanya, akan aku lakukan di hari Minggu.

Sisca Wulandari Hasanah Mahasiswa STIE Tanjungpinang

10%

JUMLAH RESPONDEN 1.730. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge!

On the Web FOOD & TRAVELING

CULINARY ASAL USUL BODYBUILDING FOOD

INDONESIAN FOOD BLOGGER

Makanan penunjang aktivitas bodybuilding boleh jadi kelihatan modern dengan segala pembahasan kandungan gizi dan manfaatnya. Tapi, kamu tahu nggak sih bahwa sebenarnya manfaat makanan tersebut dikenal dan ditemukan sejak lama?

Well, bangsa India tercatat mengenal makanan semacam itu sejak puluhan tahun.

Penasaran? Simak di Zetizen.com ya!

WEEKLY CHALLENGE SESSION 4 Annyeong haseyo K-pop lover! Zetizen mau kasih kejutan buat kalian. Buruan review album SNSD (Girls Generation) yang berjudul Lion Heart. Ceritakan juga hal apa sih yang bikin kamu pengin ketemu mereka. Tuliskan cerita lengkapnya di web zetizen.com pada kanal Weekly Challenge. Dua orang yang punya cerita paling seru akan kami berangkatkan untuk nonton konser Girls Generation ’’Phantasia’’ di Jakarta. Gratis!

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS T 8 APRIL 2016 JUMAT JUMA

Kewenangan dan Koordinasi Jadi Hambatan FTZ TANJUNGPINANG - Di kala Badan Pengusahaan (BP) Batam terus mengalami pembenahan, kawasan Free Trade Zone (FTZ) Tanjungpinang justru seperti diabaikan.

Bahkan, kini nasibnya semakin tidak jelas. Karena, masing-masing pemegang Zamzami kewenangan tidak mempunA Karim yai persepsi yang sama.

Kondisi ini yang membuat pengembangan FTZ Tanjungpinang kini makin terhambat.

Deputi BP FTZ Tanjungpinang, Zamzami A Karim, mengatakan, pihaknya selama ini sudah berusaha maksimal dalam mempromosikan serta mematangkan hal-hal teknis yang berkaitan dengan pengembangan FTZ Tanjungpinang.

Salah satunya seperti penentuan titik koordinat kawasan FTZ di Senggarang dan Dompak. Serta melakukan mediasi dalam proses pembebasan lahan warga.

Namun, ketika sampai kepada proses ganti rugi lahan dan hal yang berkaitan dengan masalah hukum lainnya, antara Pemko, Pemprov Kepri dan pemerintah pusat tidak mempunyai aturan yang sama untuk melakukan proses tersebut. ”Kalau kita maunya lebih bagus ada kejelasan dan instruksi langsung dari pemerintah pusat. Karena memang harus pemerintah pusat yang menyelesaikan. Selama ini pusat kepada kami seperti iya dengan tidak,” ujarnya, Rabu (6/4).

Selain itu, lanjutnya, selama ini kepala daerah dan perangkat FTZ juga belum pernah melakukan koordinasi apapun yang berkaitan dengan pengembangan FTZ Tanjungpinang.

Hal ini jugalah, menurutnya, yang menjadi salah satu sebab lain yang membuat FTZ Tanjungpinang ini sulit untuk berkembang. ”Selama ini belum ada koordinasi dengan kepala daerah. Jadi hambatan kita di masalah kewenangan dan koordinasi. Padahal Senggarang dan Dompak sudah siap,” ungkapnya.

Ia berharap, pemerintah pusat dapat membenahi hal tersebut. Sehingga peranan FTZ Tanjungpinang benar-benar dapat terealisasi seperti yang diharapkan. ”Padahal kita berharap dengan adanya pembenahan di Batam, investor banyak juga yang melirik Tanjungpinang,” sebutnya. (cr23)

Anggaran Dinkes Diplot untuk Bayar Utang NATUNA - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Syamsu Rizal menjelaskan, anggaran Dinas Kesehatan tahun 2016 tidak ada untuk kegiatan.

Meski dianggarkan, namun peruntukannya hanya untuk pelunasan hutang kegiatan tahun 2015 lalu yang sempat tertunda pembayarannya. Syamsu Rizal Maka banyak kegiatan yang ditunda.

Tahun ini, anggaran yang sifatnya kegiatan banyak didanai Dana Alokasi Khusus (DAK). Seperti pembangunan ruang pelayanan umum di setiap puskesmas, kemudian pengadaan puskesmas keliling dan lain sebagainya.

Intuk pengadaan puskesmas keliling tersebut bersumber langsung dari DAK tahun 2016 ini dengan anggaran yang diperuntukkan sekitar Rp 3,6 miliar. ”Tahun ini kami punya anggaran Rp 3,6 miliar untuk mengadakan puskesmas keliling laut.

Rencananya kami mau adakan dua unit (kapal) dari fiber. Tapi pertimbangan kita, akhirnya memilih kapal yang berbahan aluminium. Karena harganya lebih mahal, sepertinya hanya bisa terealisasi 1 unit,” kata Syamsu Rizal melalui ponselnya, Kamis (7/4).

Syamsul menambahkan, kapal puskesmas keliling laut itu nantinya akan dilengkapi peralatan medis dan SDM yang bisa bekerja dengan kondisi geograsi perairan Natuna. Sehingga penanganan pelayanan kesehatan bisa langsung ditangani. ”Kalau dari SDM kita sejauh ini sudah siap. Apalagi di pulau-pulau banyak bidan-bidan tempatan yang sudah tau medan perairan. Kita berharap puskesmas laut ini bisa berfungsi optimal,” jelasnya.

Saat ditanya terkait anggaran Dinkes tahun 2016 ini, Syamsu Rizal menjelaskan, ia kurang ingat berapa totalnya. Yang pasti anggaran Dinkes mengalami kenaikan cukup signifikan. ”Kalau total anggarannya saya kurang begitu ingat. Yang pasti ada sedikit mengalami kenaikan dari tahun lalu dan anggaran itu pun sebagian untuk pelunasan hutang kegiatan tahun lalu,” ungkapnya.

Selain itu, Syamsu Rizal mengakui bahwa sejauh ini untuk tenaga spesialis, Natuna masih kekurangan. Apalagi untuk di Kota Ranai maupun di kepulauan. Sedangkan dokter umum masih terbilang mencukupi. ”Secara umum tenaga medis seperti dokter umum kita sudah sangat mencukupi. Cuma memang kini beberapa tenaga dokter spesialis seperti dokter gigi, analis dan ahli gizi kita masih butuh lebih banyak lagi,” paparnya.

Lanjut Syamsu Rizal, selama ini beberapa tenaga dokter yang ditempatkan di pulau memang menghadapi kendala tersendiri karena jauh dari keluarga. Maka pihaknya pun akan berupaya untuk meningkat insentif tenaga medis di pulaupulau. ”Memang sejauh ini banyak dokter yang mengajukan untuk pindah dan tidak mau diperpanjang lagi kontraknya. Mereka beragam alasan. Seperti dokter perempuan biasanya alasan pindah untuk ikut suami. Sementara, dokter pria meminta karena keluarga merasa tidak betah lagi berada di daerah terpencil,” tutupnya. (cr25)

15 BNN Kepri Musnahkan Barang Bukti

2.485 Butir Ekstasi Diblender MARTUA Tanjungpinang BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri melakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis ekstasi di Batam, Kamis (7/4).

Yang dimusnahkan sebanyak 2.485 butir ekstasi dari satu kasus peredaran gelap narkoba yang terjadi di wilayah Kepri. Sementara, sekitar 203 butir lagi dari 2.684 gram masih disimpan BNN. Menurut Kabid Berantas BNN Provinsi Kepri, AKBP Bubung Pramiadi, barang yang dimusnahkan merupakan tangkapan 11 Maret 2016 lalu. ”Barang bukti kita amankan dari dua orang tersangka. Dari barang bukti narkoba ekstasi yang disita, sebanyak 2.481 butir dimusnahkan. 203 butir disisihkan untuk uji laboratorium dan persidangan,” katanya.

Proses pemusnahan barang bukti berwarna hijau dan orange tersebut dilakukan dengan cara dihancurkan pakai blender kemudian dimasukkan ke air panas

dan dibuang ke toilet.

Sebelum dimusnahkan, dilakukan pengujian keaslian barang bukti dengan disaksikan oleh dua tersangka, pengacara tersangka, perwakilan Kejaksaan Batam, Perwakilan BC Batam, Perwakilan BP Batam, BPOM, dan Polda Kepri.

Dijelaskannya, barang haram itu dibawa dari Malaysia hendak dibawa ke Medan, Sumatera Utara. Namun, sebelum dibawa ke Medan, sudah tertangkap duluan.

Tersangka sendiri kemudian diserahkan ke BNNP Kepri untuk dilakukan proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut.

Tersangka AR dikenakan pasal 114 ayat 2, pasal 112 ayat 2, junto 132 ayat 2, UU RI nomor 35 tahun 2009 dengan hukuman maksimal hukuman mati atau seumur hidup.

Selain itu, Bubung mengungkapkan, BNNP juga melakukan penangkapan terhadap seorang pria S (44), tanggal 2 April 2016 sekitar pukul 16.00 di pinggir Perumahan Kampung Nelayan, Batam.

F-ISTIMEWA/HUMAS BNN PROVINSI KEPRI

MUSNAHKAN NARKOBA: BNN Provinsi Kepri memusnahkan narkoba jenis ekstasi dengan cara diblender, Kamis (74) di Batam.

Pria WNI tersebut diamankan karena diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Pada saat ditangkap, S kedapatan memiliki dan menguasai

dua bungkus plastik bening yang diduga narkotika golongan I, jenis sabu seberat bruto 94 gram.

Sabu itu direncanakan akan dijual tersangka. Atas perbua-

tannya, tersangka dikenakan pasal 114 ayat 2, pasal 112 ayat 2, junto 132 ayat 2, UU RI nomor 35 tahun 2009 dengan hukuman maksimal hukuman mati atau seumur hidup.***

Kepri Belum Bisa Cetak KTP-el Luar Domisili TANJUNGPINANG - Beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri telah mengumumkan pelaksanaan pembuatan KTP-el domisili luar akan diterapkan, 1 April lalu. Namun, pelaksanaan tersebut belum dapat terealisasi di Kepri hingga saat ini.

Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi kepri, Marwan mengatakan, Kepri belum bisa menerapkannya

karena beberapa hal.

Ia menjelaskan, sebelum menerapkan aturan itu, pemerintah pusat ingin mengadakan pelatihan khusus kepada Sumber Daya Manusia (SDM) yang menanganinya. ”Memang kalau pelaksanaan pembuatan KTP-el pada 1 April itu merupakan kebijakan dari pusat. Namun, kita belum bisa realisasikan,” ungkapnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (7/4).

Ia berjanji pelaksanaan pem-

Marwan

buatan KTP-el domisili luar di Kepri dapat dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Selain itu, ia juga mengatakan, petunjuk mengenai bagaimana aplikasi

dan SDM-nya sampai saat ini belum ada. Jadi, pelaksanaan belum bisa dilakukan sampai ada keputusan dari pusat terkait persoalan itu. ”Saya tidak tahu persis kapan. Intinya saya masih menunggu dari pusat. Sementara ini belum dapat dilaksanakan,” terangnya.

Ia mengatakan aturan itu tidak dalam belum undang-undang. Namun, hanya kebijakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) saja.

Hal ini tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penertiban Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan secara Nasional.

Dengan adanya aturan ini, maka pembuatan KTP-el sudah bisa dilakukan di kabupaten/ kota berbeda lantaran datanya sudah online. (cr32)

ABK dan Nakhoda KM Indah Permata Terbakar

Kapal Pengangkut BBM Meledak HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

DIRAWAT: Korban Darmiyanto alias Bujang Elo saat di ruangan IGD RSUD Natuna, Rabu (6/4) malam.

KAPAL Motor Indah Permata usai mengisi BBM, Rabu (6/4) malam. Kapal milik Awaludin warga, Midai, Natuna yang biasa mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Ranai ke Midai ini ludes terbakar saat sandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Bayan Desa Binjai, Kecamatan Bunguran Barat.

KM Indah Permata ini biasanya mengangkut BBM untuk kebutuhan masyarakat di Kecamatan Midai. Akibat kejadian itu, 2 orang di antaranya Kapten Kapal dan ABK mengalami luka bakar yang serius.

Eki, salah satu warga Desa Binjai menuturkan, pada sore hari menjelang malam sekitar 18.30, ia mendengar ledakan cukup keras dan kobaran api dari arah Pelabuhan Tanjung Bayan yang letaknya lumayan jauh dari pemukiman warga.

Saat menjelang waktu Salat Isya, hampir seluruh warga sekitar Desa Binjai mendengar ledakan hebat diikuti dengan cahaya terang dari arah Pelabuhan Tanjung Bayan. ”Kemudian kami bersama-sama warga

lainnya langsung meluncur ke sana. Sesampainya di pelabuhan ada dua orang yang sudah terbakar berjalan terseok-seok meminta tolong. Tanpa pikir panjang, kami langsung menolong kedua korban itu,” kata Eki kepada sejumlah wartawan di RSUD Natuna, Rabu malam.

Pada saat kejadian, lanjut Eki, memang tidak ada satupun warga yang mengetahui kenapa tiba-tiba kapal tersebut meledak dan terbakar hingga kapal tenggelam. Ini karena jarak antara pelabuhan dengan pemukiman warga lumayan jauh, sekitar satu Km. ”Kalau kronologi kejadian terbakarnya kapal itu saya sama sekali tidak tau. Yang saya tau, begitu kami tiba, ternyata ada dua orang yang meminta tolong dan melihat kondisi kapal itu sudah hangus dan tenggelam,” jelasnya.

Berdasarkan informasi dari dokter Hasan yang menangani kedua korban di IGD RSUD Natuna, bahwa benar ada dua korban dan sekarang sedang dalam penanganan lebih lanjut oleh pihak rumah sakit. Kedua korban mengalami luka bakar yang cukup parah sekitar 65 persen. ”Dua orang itu di ant-

aranya nahkoda KM Indah Permata bernama Darmiyanto alias Bujang Elo (37) anak dari pemilik kapal Awaludin dan ABK bernama Emil Hendri (35). Keduanya mengalami luka bakar yang cukup serius,” ungkap seorang perawat yang enggan disebutkan namanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dan keterangan dari salah satu korban, bahwa kejadian terbakarnya kapal tersebut, bermula setelah usai melakukan pengisian BBM. ABK melakukan pembersihan sisa-sisa BBM dan setelah melakukan pembersihan dengan sabun, kemudian ABK mencoba menghidupkan mesin kapal karena keadaan sudah mulai gelap.

Namun, ketika akan menghidupkan mesin muncul percikan api dari mesin kapal dan langsung menyambar BBM yang ada di kapal sehingga menyebabkan kapal meledak.

Hingga kini pihak Polres Natuna masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab mengapa sampai terjadi ledakan KM Indah Permata sehingga mengakibatkan terbakarnya kapal. ***

Gedung SMAN 1 Ranai Belum Serahterima NATUNA - Bangunan gedung SMAN 1 Ranai senilai Rp 6,5 miliar yang dibangun tahun 2014 hingga kini belum diserahkan kepada pihak sekolah.

Pasalnya proses pembayaran hasil pekerjaan belum diselesaikan oleh Pemkab Natuna.

Kepala Sekolah SMAN 1 Ranai, Khairullah menyebutkan, sejauh ini untuk proses serahterima bangunan gedung belum terlaksana lantaran pembayaran sisa pekerjaan dari Dinas PU kepada pihak ketiga belum selesai. ”Gedung ini belum diserahkan kepada kami. Soalnya belum selesai dibayar,” kata Khairullah kepada sejumlah media, Rabu (6/4).

Kata Khairullah, bangunan dua lantai tersebut terdapat 16 ruangan terdiri dari 12 ruang kelas belajar, ruang kepala sekolah, ruang majelis guru dan ruang TU. Semuanya sudah

selesai dibangun dan sudah dipergunakan. ”Kami tidak mempersoalkan gedung ini kapan mau diserahterimakan. Yang jelas, kami sudah cukup senang. Dengan demikian, tidak ada lagi kekurangan ruang kelas belajar (RKB) di SMAN 1 Ranai.

Dan ini gedung termegah yang dimiliki sekolah kami,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Natuna Agus Supardi mengaku, pihaknya menunggu informasi dari Dinas PU terkait penyerahan gedung tersebut. ”Kami tidak tahu kenapa sampai sekarang belum diserahterimakan. Mungkin bisa di kroscek ke Dinas PU,” saran Agus Supardi singkat.

Sementara itu, Kasi Pengembangan Sarana dan Prasarana Sungai Rawa, Pantai dan Irigasi Dinas PU Natuna yang juga

sebagai PPTK pembangunan gedung sekolah, Marlisa, menyebutkan, penyerahan gedung masih dalam proses dan sedang dalam tahap koordinasi dengan bagian aset daerah. ”Oh, gedung SMAN 1 itu masih proses koordinasi antara Dinas PU dengan bagian aset.

Apakah gedung itu kita serahkan ke aset lalu diserahkan ke sekolah atau kita serahkan ke Disdikbud lalu ke sekolah,” kata Marlisa ditemui di kantornya, Kamis (7/4).

Saat ditanya adanya tunggakan pembayaran ke kontraktor, Marlisa menyebutkan, pihaknya sudah menyelesaikan hutang piutang kepada pihak ketiga tahun ini. ”Sudah dianggarkan untuk pembayaran sisa pekerjaan sebesar 20 persen dari total anggaran Rp 6,5 miliar. Jadi sudah tidak ada masalah,” tutupnya. (cr25)

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

MEGAH: Gedung Sekolah SMAN I Bunguran Timur tampak megah namun belum diserahterimakan.

16

TANJUNGPINANG POS JUMA T 8 APRIL 2016 JUMAT

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Wagub Minta TPID Rajin Turun ke Lapangan ZULFIKAR , Tanjungpinang

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

SALAM: Wagub Kepri Nurdin Basirun menyalami TPID Kepri usai memimpin rapat TPID di Rupatama Lantai 4 Kantor Gubernur, Selasa (5/4).

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

WAKILGubernur(Wagub)Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun meminta kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepri untuk lebih sering turun ke lapangan. Tujuannya,

agar dapat memantau pergerakan harga di pasar. ”TPID segera bekerja nyata, turun ke lapangan, lihat kondisi harga di tengah masyarakat. Karena studi kasus lebih baik daripada teori, bekerjalah dengan hati untuk mengendalikan inflasi di daerah kita,” ujarnya saat memimpin

Tim TPID di Rupatama lantai empat Kantor Gubernur, Pulau Dompak, kemarin.

Namun, TPID diharapkan tidak hanya menyasar persoalan yang memicu gejolak harga melalui pendekatan yang bersifat jangka pendek. Sebaiknya, secara bertahap mulai direncanakan solusi

atas segala persoalan harga. Misalnya dalam hal peningkatan produktivitas, kelancaran distribusi, dan struktur pasar yang efisien. ”Pengendalian inflasi merupakan indikator yang penting seperti harga bahan pangan, kelancaran distribusi dan keadaan arus barang,”sebutnya. ***