Epaper Tanjungpinang Pos 8 Oktober 2015

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 OKTOBER 2015 / 24 ZULHIJJAH 1436

RP 1.800

Wilayah Kodim 0315/Bintan

Hari Ini, TMMD Ke-95 Dibuka TANJUNGPINANG - Komandan Korem (Danrem) 033/Wira Pratama (WP) Brigjen TNI Madsuni direncanakan akan memimpin langsung upacara pembukaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-95 tahun 2015.

Acara ini akan dipusatkan di Lapangan Vihara Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kamis (8/10) sekitar pukul 10.00.

Kepada wartawan Tanjungpinang Pos, Komandan Kodim 0315/Bintan Letkol Inf

Charles Binsar Parulian Sagala SH mengatakan, ia menyambut baik kegiatan operasi Bhakti TNI tersebut.

Ia bahkan menyebutkan siap mendukung penuh kegiatan tersebut dan akan menurunkan personel TNI di bawah pimpinannya untuk mensukseskan kegiatan yang langsung menyentuh di tengah-tengah masyarakat ini. ”Setelah dibuka oleh Komandan Korem (Danrem) 033/Wira Pratama (WP) Brigjend Madsuni, maka secara resmi keg-

iatan TMMD yang ke-95 ini akan digelar hingga, 28 Oktober mendatang,” terang Charles saat di Senggarang, kemarin.

Perwira menengah yang sekaligus sebagai Dansatgas TMMD yang ke-95 ini menyebutkan, sasaran kegiatan mereka nanti adalah Kelurahan Kampung Bugis dan Kelurahan Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Kota. Usai pembukaan kegiatan tersebut, ratusan prajurit jajaran

F-HUMAS KODIM 0315 BINTAN

¾LANJUT KE HAL 2

PANTAU: Dandim 0315 Bintan, Letkol Inf Charles Binsar Parulian Sagala saat memantau kegiatan TMMD di Kampung Bugis dan Senggarang, belum lama ini .

Budi Tewas Tertusuk Kaca Seorang pekerja, Budi Lestari (30) tewas tertimpa kaca di Toko Kaca Sinar Alun Jalan Gatot Subroto Batu 5 Bawah Tanjungpinang, Selasa (6/10) sekitar pukul 18.30.

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

Johari dan Tuliadi

Mimpi Warga Sebelum Ambruk

RAYMON-INDRA, Tanjungpinang

Ular Raksasa Muncul di Jembatan 1

¾LANJUT KE HAL 2

DITAHAN: Truk ekspedisi pengangkut kaca ditahan di Polres Tanjungpinang dan menjadi barang bukti kecelakaan kerja yang menewaskan seorang pekerja, Selasa (6/10).

F-RAYMOND/TANJUNGPINANG POS

DOMPAK - Kejadian ambruknya Jembatan 1 Dompak, Jumat (2/10) lalu membuat warga Dompak Laut kecewa. Sebab, pembangunan jembatan itu akan molor hingga 5 bulan.

Menurut Ketua RW 01 Kelurahan Dompak, Johari, molornya penyelesaian jembatan ini merugikan masyarakat setempat. Karena, jembatan ini nantinya akses yang tercepat dilintasi warga untuk pergi sekolah ke Tanjungpinang. ”Molor lagi itu. Kami sangat kecewa sekali. Kita juga sangat kecewa terhadap kontraktornya,” bebernya yang terlihat kesal.

Sebagai ketua RW dan di daerahnya ada pembangunan jembatan, pihaknya kesulitan saat ingin bertemu dan bersilaturahmi dengan pihak kontraktor.

ORBAN diduga tewas dalam perjalanan saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri di Batu 8.

Budi mengalami luka di bagian kening dan dada. Kening korban koyak akibat tertimpa pecahan kaca. Dari luka itu keluar darah segar yang membasahi tubuh korban.

Selain Budi, temannya Bungaran Silalahi (34) juga mengalami luka menganga di bagian lengan kanan. Hingga, Rabu (7/10) kemarin, korban masih dirawat di RSUD Provinsi Kepri.

Korban belum bisa pulang lantaran masih dalam perawatan tim medis. Kemungkinan korban baru bisa pulang 4-5 hari setelah menjalani perawatan di rumah sakit pelat merah tersebut.

Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian itu bermula saat mereka hendak menurunkan kaca tersebut dari atas truk ekspedisi BP 9265 TU yangbaru datang dari Batam. Saat itu, Budi dan Bungaran bekerja di atas truk. Sedangkan pekerja lainnya bertugas di bawah. Tugas para korban menurunkan kaca dari atas truk,

¾LANJUT KE HAL 2

Kecelakaan Kerja di Toko Kaca -

Kejadian, Selasa (6/10) Lokasi, Toko Kaca Sinar Alun Korban tewas, 1 orang Korban luka, 1 orang

PENYEBAB - Kaca jatuh lalu pecah - Pecahan kaca menimpa korban - Banyak pecahan kaca menusuk korban PENANGANAN - Dua korban dibawa ke RSUD Kepri - Satu korban tewas di jalan - Satu korban masih dirawat PENYELIDIKAN - Polisi lakukan olah TKP - Polisi mintai keterangan saksi - Polisi panggil pemilik toko JALAN KELUAR - Pemilik toko beri santunan - Biaya berobat ditanggung KESIMPULAN POLISI - Murni kecelakaan kerja - Kasus ditutup SUMBER : KASAT RESKRIM/ OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

Hari Ini Holland Bakery Dibuka

Sajikan Roti Ikan Bilis

Heni Febri Handayani

Salah Mobil

BACA HAL 2

TANJUNGPINANG - Selama 37 tahun berdiri, Holland Bakery, toko roti bercirti khas kincir angin telah membuktikan diri selalu memberikan yang terbaik untuk konsumennya dengan memegang moto ”Teratas Karena Kualitas”.

Holland Bakery kini menjadi satu-satunya bakery yang meraih 7 kali Top Brand Award berturut-turut sejak tahun 2009 s/ d 2015 dari Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing.

Selain itu, bakery yang kini memiliki ratusan outlet di Indonesia ini, juga menyandang gelar Bakery Terfavorit dan terpopuler berdasarkan hasil survei versi majalah Bakery Indonesia tahun 2009.

Kini, bakery yang menghadirkan konsep bakery modern gaya western itu hadir di Ibu Kota Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang.

General Manager (GM)

Operasional Holland Bakery, Sendy Ng, mengatakan, pembukaan cabang baru Holland Bakery di Tanjungpinang akan dilaksanakan, Kamis (8/10). ”Pembukaan sekitar pukul 09.00. Saat pembukaan akan ada atraksi barongsai dengan cara sederhana saja,” ujarnya, Rabu (7/10).

Pria berkacamata ini meneruskan, Holland Bakery selain menghadirkan konsep bakery modern, juga selalu berusaha untuk memberikan andil dalam membentuk fase baru perjalanan dunia bakery di Indonesia.

Salah satunya dengan menawarkan produk-produk yang fresh serta dengan beragam pilihan produk seperti roti, donut, pastry cake/tart, kue basah, jajanan pasar, dan kue kering. ”Di setiap daerah, Holland Bakery selalu menampilkan masing-masing ciri khas

¾LANJUT KE HAL 2

Mahruzi Suparyono Belajar dari Jepang

Ampas Ubi Bikin Ternak Sapi Gemuk Beternak sapi bisa dilakukan siapa saja.

Namun, tidak mudah menjadikan ternak sapi peliharaan agar gemuk dan sehat.

Tentu saja butuh pengetahuan khusus untuk itu. Inilah kelebihan Mahruzi Suparyono, peternak sapi yang sudah belajar ke Jepang.

VERO ADITYA, Tanjungpinang

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

TERNAK SAPI : Pekerja membersihkan kandang sapi milik Mahruzi Suparyono belum lama ini di Dompak.

SALAH satu rahasia menjadikan sapi lebih gemuk adalah dari segi perawatan. Selain itu, pola makan sapi juga harus teratur. Sapi harus

diberi makan tiga kali sehari.

Ilmu ini diperoleh Uji, panggilan Mahruzi Suparyono saat belajar di Jepang 5 tahun silam. Kini,

Uji mengembangkan ternak sapi milik orangtuanya di Dompak.

Saat berkunjung ke lokasi peternakannya beberapa waktu lalu, nampak sapi milik Uji gemuk dan sehat. Bahkan, sapi miliknya lebih gemuk dari sapi peternak lainnya di daerah tersebut.

Tak hanya rumput, ampas ubi-ubian yang sudah keras juga harus dijadikan santapan sapi-sapi miliknya. Ampas ubi ini diberikan siang hari saat hendak memberi minum. Selain itu, kandang sapi harus dibersihkan saban hari.

Yang lebih penting lagi, sapi itu harus diperiksa dokter hewan

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

Budi Tewas Tertusuk Kaca Nyawe tu wai, siape nanggong ...?

Rabu, 7 Oktober 2015

USD

14.135

AUD

10.144

SGD

9.929

JPY

11.754

GBP

21.536

MYR

3.259 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 OKTOBER 2015

2

Sajikan ........dari halaman 1 dari daerah itu. Di Tanjungpinang, produk yang kami berikan yaitu roti ikan bilis,” tuturnya.

Selain itu, Holland Bakery juga menjadi salah satu perusahaan bakery di Indonesia yang memiliki lisensi resmi Disney untuk model-model cake yang dijual.

Sandy juga mengatakan, saat ini Holland Bakery telah memiliki 302 gerai toko dan 25 mobil toko yang tersebar di 7 provinsi di Indonesia.

Dengan jumlah toko dan gerai sebanyak itu, aspek pelayanan sangat diperhatikan oleh manajemen dan menjadi hal yang sangat penting. Manajemen Holland Bakery pun sudah mempersiapkan berbagai paket pelatihan untuk karyawannya. ”Sebelum membuka unit baru, semua karyawan akan dikirim ke Holland Bakery pusat (Jakarta, red) untuk menjalani training selama 3 sampai dengan 5 bulan.

Sehingga dimanapun Holland Bakery berada, akan memiliki standar pelayanan dan produk yang sama,” ungkapnya. ”Agar sesuai dengan salah satu misi dari Holland Bakery untuk terus meningkatkan counter dan outlet baru hingga mampu menjangkau kebutuhan masyarakat di seluruh nusantara. Kota Tanjungpinang dipilih sebagai kota pengembangan bisnis baru Holland Bakery,” ujarnya.

Sandy juga menyebutkan, salah satu alasan pemilihan Tanjungpinang karena seringkali terlihat masyarakat Tanjungpinang yang berkunjung ke Batam membawa pulang buah tangan beru-

pa produk Holland Bakery. ”Dengan kondisi itu kita semakin yakin bahwa masyarakat Kota Tanjungpinang juga sangat mengharapkan kehadiran Holland Bakery di kotanya,” ujarnya.

Untuk diketahui, Holland Bakery pertama kali berdiri pada tahun 1978. Pada awalnya, perusahaan ini didirikan oleh pengusaha lokal yang dibantu para kerabatnya dari negeri Kincir Angin.

Di awal masa berdirinya, beberapa baker (pembuat roti, red) dari negeri Belanda ikut membantu pengembangan konsep bakery dan produk-produk yang ditawarkan.

Bahkan, mereka tampil di open kitchen saat membuat roti sehingga menjadi atraksi yang menarik. Maka tidak heran antrean pembeli menyemut di gerai-gerai Holland Bakery dari pagi Tim manajemennya fokus menangani pengelolaan manajemen dan keuangan perusahaan.

Roda perputaran usaha semakin cepat. Holland Bakery sebagai perintis Bakery modern di Indonesia dominasinya tidak diragukan lagi.

Sebab, Holland Bakery terus berusaha mengembangkan produknya dengan melakukan riset terhadap produk-produk primadona di pasar. Di samping keragamannya dan sebagainya, Holland bakery juga berusaha memberikan nilai tambah dengan menyesuaikan cita rasa produk dengan lidah orang Indonesia. (cr23)

Budi.............dari halaman 1 sedangkan pekerja lainnya menerima di bawah.

Saat itu, muatan truk masih penuh dan baru sebagian yang diturunkan. Kaca tersebut disusun secara berlapis dan dipasang pengikatnya dari kayu.

Dalam satu ikatan, kaca disusun beberapa lembar. Setelah menurunkan beberapa ikat, tiba-tiba ada kaca yang jatuh satu ikat dan menimpa kedua korban.

Kepala Satreskrim Polres Tanjungpinng, AKP Reza Morandi Tarigan mengatakan, hasil olah TKP peristiwa yang menyebabkan Budi meninggal adalah murni kecelakaan kerja.

Dalam keterangannya, Budi diduga meninggal akibat dihujani oleh tumpukan kaca yang menimpanya saat bekerja. Bukan hanya karena kehabisan darah.

Korban tertusuk kaca hingga membuatnya hilang kesadaran. Hasil kesimpulan dia meninggal karena dihujani pecahan kaca. ”Dia murni kecelakaan kerja.

Bukan karena benda lain. Memang terkena pecahan kaca.

Bayangkan saja dihujani pecahan kaca begitu,” ungkap Reza ketika dikonfirmasi via telepon selularnya.

Atas kejadian nahas tersebut, Reza juga mengatakan bahwa pemberi kerja sudah beritikad baik untuk memberikan santunan kepada keluarga Budi yang bertempat tinggal di Jalan Sidomulyo, Kecamatan Bukit Bestari.

Atas hasil penyelidikan dan keterangan dari sejumlah saksi, Reza mengatakan kasus itu ditutup karena murni kecelakaan kerja. ”Bosnya juga sudah mau memberikan santunan. Case closed-

lah,” terang Reza.

Hari wahyudi salah satu saksi mata mengatakan, biasanya bongkar muat kaca tidak ada masalah dengan cara membongkar seperti yang dilakukan kedua korban saat kejadian itu.

Iptu Ependi Kaur Bin Ops Polres Tanjungpinang, mengatakan, terkait kejadian itu pihaknya akan memanggil pemilik toko sesegera mungkin untuk dimintai keterangannya. ”Untuk sementara, kita sudah mengamankan truk warna kuning yang bermuatan kaca itu sebagai alat bukti. Saksi juga sudah kita mintai keterangannya,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.

Ependi mengimbau agar selalu menggunakan alat keamanan dan kelengkapan kerja apalagi dengan barang tonase berat dan beresiko seperti itu. Bekerja bongkar muat kaca merupakan salah satu pekerjaan beresiko. ”Jangan pernah meremehkan suatu pekerjaan,” tegasnya.

Ketika wartawan koran ini hendak menemui korban di RSUD Provinsi Kepri, Bungaran masih terkulai lemas di ruang perawatan.

Sedangkan jenazah Budi sudah dibawa pihak keluarga. ”Dibawa langsung oleh pihak keluarga dan kami tidak mempunyai alamatnya,” ujar salah satu perawat RSUD Provinsi Kepri di bagian UGD. Berdasarkan informasi yang diperoleh koran ini, Budi merupakan warga Sidomulyo Kecamatan Bukit Bestari. Ketika Kampung Sidomulyo didatangi, tidak ada warga yang mengetahui kejadian itu. Sedangkan Bungaran disebut-sebut warga Jalan Kijang Lama Batu 6.***

Jembatan .....dari halaman 1

F-HUMAS PEMPROV KEPRI

TERIMA CINDERAMATA: Penjabat Gubernur Kepri menerima cinderamata dari Menhub usai diskusi di Jakarta, kemarin.

Gubernur Temui Ignasius Jonan

Menhub Terima Semua Usulan Kepri JAKARTA- Untuk mempercepat pembangunan transportasi laut, udara, dan kelengkapan sarana transportasi darat di Kepri, Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana menemui Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan di kantornya di Jakarta, Rabu (7/10).

Hal pertama yang diminta Agung adalah menyangkut percepatan penerbitan izin usaha pelabuhan untuk BUMD (PT Pelabuhan Kepri). Menteri Perhubungan mendukungnya.

Namun, ia meminta dicek kembali kecukupan modal yang dimiliki PT Pembangunan Kepri. Karena berdasarkan peraturannya, PT Pembangunan Kepri baru boleh beroperasi jika memiliki modal cash sebesar Rp 250 miliar. Adapun nilai tersebut tidak semuanya dalam bentuk uang, melainkan bisa dalam bentuk aset dan sebagainya. ”Selama ini teman-teman di daerah salah menilai terkait modal cash Rp 250 miliar itu.

Mereka menilai semuanya

harus dalam bentuk uang tunai. Yang benar itu, bisa dalam bentuk aset atau apa-apa yang dibolehkan dalam peraturan Kementerian Perhubungan.

Dari sini, kita menjadi tahu, selama ini terdapat kesalahan pengertian, dan dari sini kita bisa mendapatkan solusinya,” kata Agung usai bertemu menteri.

Selanjutnya, Gubernur akan memeriksa kembali terkait aset PT PelabuhanKepri. Karena keberadan aset merupakan langkah awal guna menggolkan izin usaha pelabuhan yang diajukan untuk PT Pelabuhan Kepri. ”Tentu kita akan cek kembali kekayaan aset yang dimiliki PT Pelabuhan Kepri itu,” ujar Agung.

Selain masalah izin usaha PT Pelabuhan Kepri, Gubenur juga mengemukakan terkait rencana pengembangan pelabuhanpelabuhan kecil di pulau-pulau terpencil yang ada di Kepri.

Menyangkut hal ini, Menteri Perhubungan menyambut baik dan siap untuk mengucurkan dana

bantuan yang pengalokasiannya dalam bentuk DAK (Dana Alokasi Khusus) nantinya.

Namun demikian, Pemprov Kepri harus menyiapkan NSPK (Norma Standard Prosedur dan Kriteria) yang akan digunakan untuk menjadi petunjuk teknis bagi penyaluran DAK di tahun yang akan datang. Adapun NSPD itu sendiri ditetapkan oleh Menteri Perhubungan. ”Intinya Menteri Perhubungan sangat serius sekali menanggapi setiap keluhan yang kita sampaikan. Dan dia sangat siap membantu kita dalam bentuk apapun yang kita mau. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk terus membangun jalur transportasi kita baik laut, udara dan darat,” kata Agung lagi.

Bahkan, kata Agung, untuk Kepri, Menteri Perhubungan juga siap memberikan tambahan dua unit kapal lagi dalam betuk hibah pada tahun ini guna menambah moda transportasi laut yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. (mas)

Korcam Sanur Yakin Menang di Tanjungpinang TANJUNGPINANG - Para Koordinator Kecamatan (Korcam) pemenangan SaniNurdin (Sanur) Kota Tanjungpinang menyatakan kesiapan serta optimis Sanur akan memenangkan perolehan suara di ibu kota Provinsi Kepri.

Komitmen serta keyakinan kemenangan Sanur di Tanjungpinang ini disampaikan koordinator pemenangan Sanur tingkat kecamatan se-Kota Tanjungpinang di Posko Pemenangan Sanur, jalan Wiratno. Selama dua hari sejak Selasa (6/10) hingga Rabu (7/10), seluruh

koordinator pemenangan Sanur tingkat kecamatan (Korcam) bersilaturahmi dengan Calon Gubernur Kepri HM Sani.

Koordinator pemenangan Sani-Nurdin Kota Tanjungpinang, Said Abdurahman menyatakan, ada beberapa hal yang melatarbelakangi optimisme tersebut. Di antaranya bahwa, H Muhammad Sani sebagai calon Gubernur Kepri merupakan sosok yang berpengalaman serta teruji. HM Sani ia sebut telah memiliki banyak prestasi dalam 49 tahun sebagai birokrat.

”Ada banyak prestasi serta penghargaan yang diperoleh beliau,” ujar Said Abdurahman. Selain memiliki kemampuan memimpin dari pengalaman yang dimiliki, HM Sani ia sebut selama ini dikenal sebagai sosok yang iklas dalam bekerja. ”Beliau dinilai orang yang betul-betul telah mewakafkan hidupnya untuk kemajuan negeri ini. Mengenai permasalahan umur, menjadi pemimpinan itu bukan tergantung fisik tetapi pikirannya. Beliau punya kecerdasan dalam memimpin Kepri,” katanya. (jek)

Ampas ................................................................................ dari halaman 1 dan diberi vitamin. Pola ini dipakai di Jepang untuk sapi kobe.

Sekedar diketahui, daging sapi kobe termahal di dunia. Harganya sekitar Rp 600 ribu hingga Rp 700 ribu sekilo. Bahkan, bisa lebih.

Menurut para pakar masakan terkemuka di dunia, daging sapi kobe memiliki kontur yang berbeda dengan daging sapi lainnya.

Ini dikarenakan lapisan lemak antarserat daging yang banyak.

Selain itu warna daging, warna lemak, lapisan lemak dan tekstur daging sapi kobe memiliki nilai sempurna untuk semuanya.

Banyak peternak dunia yang juga belajar ke Jepang. Sebab, teknologi peternakan di sana sudah sangat maju. Mereka mampu menghasilkan kualitas daging sapi terbaik dunia. Ini juga yang

dipelajari Uji di sana.

Ia menjelaskan, para peternak sapi kobe dalam merawat sapi-sapinya seperti merawat seorang raja.

Sapi begitu dimanja bagaikan seorang raja yang sangat berkuasa.

Perlakuan ini sangat beda dibandingkan merawat sapi-sapi biasa. Sapi kobe sangat diperhatikan dalam segala aspek. Peternak sengaja memperlakukan sapinya seperti itu supaya kualitas dagingnya sempurna.

Mahruzi Suparyono sejak SD sampai SMA sudah ikut beternak membantu orangtuanya. Setelah tamat SMA tidak melanjut ke perguruan tinggi. Tetapi tidak lama setelah tamat SMA, Uji mendapat kesempatan untuk ikut seleksi pelatihan beternak dari Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kepri.

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

Kesempatan ini diberikan kepada pemuda-pemudi se-Provinsi Kepri. Dari tahap awal, ada 20 pemuda se-Provinsi Kepri yang ditunjuk untuk mengikuti tahap seleksi yang diadakan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kepri.

Sebelum seleksi ke Dinas Pertanian dan Kehutanan pemprov Kepri, mereka harus terlebih dahulu mengurus syarat-syarat lainnya di Dinas Pertanian Pemko Tanjungpinang.

Kemudian, mereka yang lolos seleksi di Dinas Pertanian dan Kehutanan Pemprov Kepri dibawa ke bidang Kewirausahaan Binagara di Jawa Barat selama 35 hari. Di sana, para pemuda utusan Kepri ini diseleksi lagi dan dilihat kemampuan wira usahanya.

Setelah 35 hari di Jawa Barat,

para pemuda ini kembali ke daerah masing-masing. Bagi yang lolos seleksi akan melakukan pemantapan. Mahruzi lolos tahap seleksi di Jawa Barat dan ikut melakukan pemantapan di Sulawesi selama 45 hari.

Di Sulawesi juga ada pelaksanaan tes fisik, kemampuan seseorang, tes fisiologi dan kesehatan. Di Sulawesi, hanya tiga calon dari Kepri yang lolos. Kemudian, Mahruzi kembali ke Tanjungpinang.

Setelah lolos dari seleksi di Sulawesi, Mahruzi kembali mengikuti penetapan akhir di Jawa Barat.

Mereka dua minggu di sana untuk pemantapan bahasa.

Setelah selama dua minggu di Jawa Barat, bagi yang lolos selanjutnya mengurus Visa. Setelah itu, mereka berangkat ke Jepang un-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

tuk melaksanakan pembelajaran selama satu tahun penuh, yakni tahun 2009. Tahun 2010, Uji kembali ke Tanjungpinang.

Selama satu tahun penuh tersebut Mahruzi juga merasakan 4 musim di negeri Sakura tersebut.

Mahruzi selama setahun tinggal di rumah warga yang menjadikan mereka sebagai anak angkat. Uji tinggal di tempat Buto Azisang (bos perusahaan) yang merupakan bapak angkatnya di Jepang. ”Warga di sana menghargai seseorang. Walaupun bahasanya tegas, sebenarnya bertujuan untuk merubah pola pikir kita agar giat bekerja,” katanya.

Di Jepang, Uji dan temannya harus berpencar. Di bulan pertama dan bulan kedua, mereka belum mengerti apa-apa.***

”Saya saja mau masuk tidak diperbolehkan. Namanya warga ingin tahu sejauh mana pembangunan yang ada di daerahnya. Di sisi lainnya, Lurah Dompak juga minta laporan dari kita soal jembatan tersebut,” bebernya.

Ia mengharapkan, sebaiknya jembatan itu terus dilanjutkan, jangan sampai molor lagi. ”Jembatan itu dibangun tahun 2007 lalu.

Warga rela menjual tanahnya dengan harga hanya Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu perak per meternya demi pembangunan pusat pemerintahan di Dompak,” jelasnya.

Ia masih ingat tahun 2007 lalu saat pemasangan pondasi pertama yang saat itu dikerjakan PT Nindya Karya. Ketika itu, masyarakat setempat masih dilibatkan. Masyarakat malah dikasih hewan kurban saat Idul Adha. ”Sekarang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Wika). Kita saja sebagai tokoh masyarakat sangat sulit masuk ke lokasi itu,” tegas Johari dengan nada kesal.

Ia juga minta kepada Pemprov Kepri agar janji-janji yang sudah ditebarkan kepada masyarakat Dompak terutama soal sertifikasi lahan milik warga, soal putra dan putri terbaik Dompak, bisa dimasukkan kerja di Pemprov Kepri. ”Masih banyak pemuda dan pemudi kita tidak bisa menjadi pe-

gawai tidak tetap di Pemprov Kepri. Kebanyakan PTT titipan para pejabat,” bebernya.

Ia juga sedih proyek untuk kawasan Dompak banyak yang diputuskan pemerintah gara-gara defisit anggaran.

Di tempat yang sama, Tuliadi, Ketua RT-02/RW-01 Dompak Laut Kelurahan Dompak, menambahkan, sebelum jembatan itu ambruk, salah satu warganya bermimpi.

Dalam mimpi warga tersebut, ia melihat seekor ular yang sangat panjang. Ekornya berada di ujung jembatan di depan Ramayana Tanjungpinang. Sedangkan kepalanya berada di jembatan yang ambruk tersebut. ”Percaya atau tidak percaya, hal aneh-aneh di kampung kami masih ada,” tegasnya.

Tuliadi juga meminta supaya Pemprov Kepri mendesak agar jembatan jangan sampai molor dikerjakan. ”Saya setuju seluruh jembatan dicek ulang kekuatannya. Bila ada yang ditemukan tidak tahan, sebaiknya dibongkar,” tegasnya. Tapi, ia minta jangan sampai molor lagi. ”Jembatan kita ini memang aneh, pemerintah dan kontraktor selalu janji-janji. Katanya bulan ini selesai, tapi tak selesai juga. Kemudian berjanji bulan ini selesai, eh tak selesai lagi,” katanya. (bas)

Hari .............dari halaman 1 Kodim 0315/Bintan, dibantu prajurit TNIAL, TNIAU, serta sejumlah aparatur Pemko Tanjungpinang dan masyarakat setempat, secara bersama-sama melakukan kegiatan semenisasi jalan yang menghubungkan, Kampung Bugis dengan Kampung Taluk Kelurahan Senggarang.

Adapun lebar jalan yang akan dibangun adalah 3 meter dan panjang sekitar 640 meter.Akan dilakukan juga penimbunan jalan 100 meter dengan tinggi 50 centimeter yang dilakukan di kawasan Kelurahan Kampung Bugis.

Serta pembuatan batu miring dengan tinggi 50 centimeter hingga pelebaran gorong-gorong dan pembuatan jembatan kecil dengan panjang 3 meter di Kelurahan Kampung Bugis. ”Hal lain yang tak kalah penting dari kegiatan ini adalah hubungan dan silaturahim yang baik antara masyarakat dengan TNI,” ungkapnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Di samping itu, pihaknya telah mempersiapkan agenda non fisik menyangkut kegiatan TMMD ini.

Kegiatan tersebut adalah penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, Kantibmas, bahaya narkoba, kegiatan menyangkut kesenian seperti berbalas pantun serta banyak lagi kegiatan kemasyarakatan lainnya. ”Selain menjalin kedekatan

yang baik dengan masyarakat, TMMD ini salah satu program reguler Mabes TNI untuk dilaksanakan di tengah masyarakat,” terangnya.

Dalam perbincangan kemarin, pihaknya juga mengundang seluruh pimpinan Forum Pimpinan Kepala Daerah (FKPD) Kepri, FKPD Tanjungpinang, para kepala SKPD maupun tokoh masyarakat. ”Mari sama-sama kita sukseskan kegiatan TMMD tahun 2015 ini,” imbaunya.

Charles melanjutkan, kegiatan ini merupakan kerja sama dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Seperti Babinsa kerja sama dengan lurah, berlanjut kepada Danramil dengan Camat Tanjungpinang Kota kemudian dilaporkan kepada Dandim.

Dandim koordinasi dengan Pemko Tanjungpinang dalam hal ini Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah.

TMMD ke-95 harus punya sasaran over prestasi yang di titik fokuskan kepada RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) di wilayah Senggarang dengan program ”Gerakan Sejuta Jamban” dengan kata lain Gema Sang Juara. ”Di Kota Tanjungpinang sendiri telah digalakkan Gerakan Sejuta Jamban sebanyak 318 jamban yang akan dibangun,” imbuh pria yang gemar membangun wilayah ini. (ais)

Salah ...........dari halaman 1 DISKON memang selalu menarik perhatian apalagi jika besar-besaran. Pandangan mata bisa teralihkan hingga tak memperhatikan apa yang ada di depan mata.

Heni Febri Handayani pernah mengalaminya. Gara-gara asik melihat diskon di salah satu mall di Batam, ia nyaris salah masuk mobil.

Perhatiannya bukan pada mobilnya lagi. Malah hendak membuka pintu mobil orang lain.

Padahal, di dalam mobil itu sudah ada orangnya.

Saat itu, wanita kelahiran 24 Februari 1991 ini asik menekan tombol remot di tangannya. Kemudian dia mencoba membuka pintu mobil itu. Tapi tak bisa juga.

Karena tak bisa dibuka, wanita yang akrab dipanggil Ucul ini kembali menekan tombol remot di tangannya. Tetap tak bisa dibuka.

Kemudian ia mencoba secara manual, tetap tak terbuka.

Ia pun mulai panik. Sebab, ia merasa ada yang aneh dengan mobilnya. Wanita berparas ayu ini sadar setelah kaca mobil itu terbuka. Ucul pun kaget kok tiba-tiba ada orang di dalam mobilnya. ”Astaga,” katanya kaget. ”Maaf, Mba, salah mobil,” ujar penghuni mobil itu yang spontan membuat anak ke empat dari empat bersaudara ini langsung kabur.

Ia berusaha santai seolah-olah hal itu kejadian biasa saja. Padahal dalam hatinya sangat malu. ”Pura-pura santai, padahal

perasaan sangat malu. Buru-buru kabur dong,” katanya terkekeh.

Ternyata, penghuni mobil itu sudah sempat mengambil fotofoto Ucul dari dalam. Kejadian ini pun membawa hikmah tersendiri bagi Ucul. Ia lebih berhati-hati lagi sebelum naik mobilnya.

Saat ini, Ucul sedang menyusun skripsi di STIE Pembangunan Tanjungpinang. Targetnya, tahun depan sudah harus lulus.

Selain kuliah, Ucul juga kerja di instansi pemerintahan di lingkungan Pemprov. Meski masih lajang, namun sudah ada pria yang mengisi hatinya. ”Insha Allah, udah punya calon,” katanya wanita penyuka warna merah maroon tersebut.

Soal prestasi aku, Ucul pernah ikut lomba Abang None atau Bujang Dara di Jakarta. Tak disangka, tak diduga, ternyata Ucul bisa meraih Juara 2 se-Provinsi DKI. Sekarang, Ucul juga pasif Bahasa Betawi. Ia belajar keras dari teman-temannya ketika sekolah di Jakarta. Saat masih sekolah, Ucul mengembangkan hobinya bernyanyi. Ini juga yang membuatnya sering ngeband bersama temannya. Apalagi banyak waktu kosong yang bisa dimanfaatkan untuk ngeband.

Ucul paling senang melihat kucing. Tapi cuman melihat aja.

Kalau kucingnya mendekat, Ucul kabur juga. ”Senang sih. Tapi geli aja kalau dekat,” katanya. (mas)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 OKTOBER 2015

IKLAN

3

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 OKTOBER 2015

4

Penderita ISPA Melonjak TENGKU, Lingga PENDERITA Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Dabo, Singkep meningkat hampir 100 persen, akibat dari bencana kabut asap kiriman yang terjadi di Lingga, sejak beberapa pekan lalu. Sebelum terjadinya kabut asap kiriman dari Sumatera, penderita Ispa yang tercatat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo, sebanyak 250 kasus.

Namun, setelah ada kabut asap kiriman, pasien yang menderita batuk, pilek dan jenis penyakit Ispa lainnya, bertambah banyak.

Berdasarkan data pasien di RSUD Dabo, Singkep,

setelah terjadi kabut asap terdapat 496 pasien penderita Ispa.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, dr Ignatius Luti mengatakan, pihaknya tidak dapat berbuat lebih banyak untuk mencegah masyarakat terkena penyakit Ispa.

Pembagian masker gratis dari Dinkes dan instansi lainnya, hanya kecil memberikan manfaat untuk mencegah Ispa. Masyarakat yang terkena Ispa cukup banyak. ”Hampir 100 persen peningkatan penderita Ispa di Dabo. Kesadaran warga untuk mengenakan masker saat berada di luar rumah, sangat

kurang. Warga banyak tidak mengenakan masker yang diberikan gratis. Hal ini yang menjadi sumber meningkatnya jumlah penderita Ispa,” kata Luti, Rabu (7/10).

Dikatakannya, upaya lain untuk mengurangi penderita Ispa adalah mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah saat kabut asap melanda Dabo, Singkep. ”Kabut asap yang menyebabkan meningkatnya penderita Ispa,” kata Luti.

Saat ini, Dinkes Lingga sedang mengumpulkan data kenaikan jumlah pendrita Ispa di seluruh Puskesmas di Kabupaten Lingga.

Selain kabut asap, kemarau panjang yang melanda Ling-

ga juga menjadi penyebab meningkatnya jumlah penderita Ispa. ”Debu beterbangan di mana-mana. Debu atau tanah yang kering bisa membawa kuman dan virus ke udara yang kita hirup,” katanya.

Tingkat pencemaran udara di Kabupaten Lingga, Luti menyatakan, tidak bisa menjelaskannya. Kabupaten Lingga, belum memiliki alat pengukur kualitas udara. ”Kami hanya mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah, ketika kabut asap melanda. Tapi untuk saat ini, kabut asap mulai tipis, karena curah hujan mulai tinggi,” imbuhnya. ***

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

KABUT TIPIS: Jalan di Dabo masih sepi pengendara, meski kabut asap kiriman sudah berkurang. Namun, penderita ISPA di RSUD Dabo, Singkep meningkat.

482 Nelayan Terima Alat Tangkap Perikanan LINGGA - Sebanyak 482 nelayan menerima bantuan alat tangkap perikanan dari Pemkab Lingga, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

Bantuan yang diberikan ini dalam bentuk dana yang ditransper langsung kepada penerima bantuan, sesuai kebutuhan masing-masing nelayan berdasarkan proposal yang diajukan.

Kepala DKP Lingga Abang Muzni mengatakan, nelayan yang menerima alat tangkap perikanan itu adalah masyarakat yang terdata sebagai penerima bantuan Rumah Tidak

Layak Huni (RTLH). ”Dana yang dianggarkan untuk penerima bantuan program pengentasan kemiskinan itu, sebagai penunjang perekonomian nelayan. Nilai bantuan yang diberikan itu sebesar Rp 2 miliar. 50 persen dana sudah disalurkan.

Sedangkan sisanya, masih akan diverifikasi kembali oleh tim di lapangan,” kata Abang Muzni, belum lama ini.

Dikatakan Abang Muzni, jumlah keseluruhan nelayan penerima bantuan alat tangkap program pengentasan kemiskinan dari hasil verifikasi, seban-

Pengunduran Diri Ikhsan Fansuri Masih Diproses LINGGA - Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Lingga, Samsudi, mengatakan, surat pengunduran diri Calon Kepala Daerah (Cakada) Pilkada 2015 Lingga, Ikhsan Fansuri saat ini masih diproses Pemerintahan Provinsi Kepri. Ikhsan Fansuri mundur dari Aparatur Sipil Negera (ASN) dengan golongan kepangkatan IV A. .”Pemberhentian Ican kewenangan provinsi berdasarkan SK BKN. Karena Ican golongan IV-A. Gubernur yang berhak memberhentikannya,” kata Samsudi, kemarin.

Dikatakannya, BKD Lingga telah mengirimkan berkas untuk proses pengunduran diri Ican, ke Pemprov Kepri. Gubernur Kepri hingga saat ini belum mengeluarkan SK pengunduran diri Ican itu, dari ASN. Ketentuan itu tertuang dalam PP nomor 9 tahun 2003, yang mengatur tentang kepegawaian. ”Kami hanya memproses berkas dan menyampaikan kepada gubernur,” tambahnya.

Sebelumnya, KPU Lingga, memberikan waktu selama 60 hari kepada para Cakada dari ASN dan DPRD. (tir)

DIBUTUHKAN SEGERA Perusahaan kami bergerak dibidang Pengembangan bisnis Kesehatan dan Expedisi, membutuhkan Karyawan dan Karyawati untuk ditempatkan diposisi :

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

POMPONG: Pelajar Lingga menunggu pompong saat pulang sekolah, belum lama ini.

Transportasi Laut untuk Pelajar Minim LINGGA - Anggota DPRD Lingga, Sui Hiok menyampaikan, Pemkab Lingga belum memenuhi sarana penunjang transportasi laut antarpulau untuk pelajar.

Jumlah sarana transportasi laut untuk kebutuhan pelajar yang tinggal di daerah pesisir itu masih minim.

Padahal, letak geografis Kabupaten Lingga terdiri dari pulau-pulau kecil, 96 persen merupakan laut. Dengan kondisi itu, sebagian besar penduduk Lingga berdomisili di pulau-pulau kecil daerah pesisir. ”Ini arus menjadi perhatian pemerintah ke depan. Permasalahan transportasi laut

untuk anak sekolah yang tinggal di pulau, harus ditambah dan mesti menjadi perhatian khusus bagi pemerintah,” kata Sui Hiok, kemarin.

Dikatakannya, fokus program pembangunan pendidikan ke depan di Kabupaten Lingga, tidak lagi membangun fisik sekolah, seperti gedung dan mebel. Tapi sebaiknya ditujukan kepada pelayanan penunjang sarana transportasi pelajar daerah pulau dan pesisir. ”Pembangunan fisik sekolah tanpa ditunjang sarana transportasi laut pelajar, tentu menjadi faktor penghambat pencapaian idealnya pendidikan daerah Lingga,” kata Sui Hiok.

Menurut politisi Partai Hanura ini, program pemerataan pendidikan serta pembangunan sarana prasarana, harus dilakukan secara maksimal dan seimbang.

Kepala daerah terpilih nanti, memperhatikan penyediaan transportasi laut bagi pelajar. Karena, saat ini armada transportasi yang digunakan pelajar yang berasal dari Benan, Tajur Biru, Sei Buluh, Lingga Utara, Senayang, Mepar dan beberapa wilayah pesisir lainnya, belum layak. ”Keselamatan pelajar menjadi kekhawatiran orang tua, jika transportasi laut tidak memadai,” imbuhnya. (tir)

- Manager Marketing - Admin - Supervisor - Gudang - Customer service - OB

yak 482 orang. Dana bantuan yang diterima masing-masing nelayan, berkisar Rp 2 juta sampai Rp 6 jutaan. ”Verifikasinya mengacu kepada mata pencaharian pokok dan ketergantungannya terhadap profesi nelayan. Jadi, si penerima harus benar-benar berprofesi sebagai nelayan. Bukan sebagai nelayan musiman atau kerja sampingan,” tegasnya.

Setiap penerima, harus mengajukan proposal bantuan alat tangkap sesuai kebutuhannya. Untuk memudahkan para penerima bantuan,

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan MARKETING EXECUTIVE untuk pemasaran Produk Cipta Group Wilayah Tanjungpinang.

Syarat : 1. Pernah bekerja sebagai Marketing Properti, Agen Asuransi, MLM, Marketing Mobil dan Motor.

2. Bisa bekerja dalam tim dan punya motivasi yang kuat.

3. Berpenampilan menarik 4. Rajin, Jujur dan mau bekerja keras.

Kirimkan Lamaran, CV, Dokumen Pendukung dan pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar, ke alamat :

Attn : Bpk ANDI - 0812 7019 8100 PT. BANGUN TATA SENTAUSA RUKO CIPTA VILLA MAS RESIDENCE BLOK A-1 & A-2 JL. HANGLEKIR KM. 9 TANJUNGPINANG

INNER BEAUTY

Syarat : þ Foto copy ijazah terakhir (minimal tamatan SMA sederajat) þ Foto copy KTP þ Riwayat Hidup dan Surat Lamaran

Antarkan lamaran ke : Jl. Diponegoro 1E (seberang kanan Pizza Hut) Tanjungpinang.

Contact HRD PT. MANDIRI GROUP 0812 7545 5544 / 0878 9597 2882

KEHILANGAN

LOWONGAN KERJA

Surat Mengusahakan Sebidang Tanah (Alashak)

Distributor pelumas TOTAL memerlukan :

Nomor 191/G-1/1987 (An. Istianto) 20x20 meter 193/G-1/1987 (An Karjono) 20x20 meter

Berlokasi di Kelurahan Pinang Kencana belakang perumahan alam gas Batu 13, Tanjungpinang.

OKTOBER NO.

NAMA KAPAL

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. LAWIT

3.

KM. UMSINI

4.

Supervisor dan Salesman

Di utamakan yang berpengalaman

DKP membentuk tim lapangan yang mendampingi para nelayan dalam menyusun proposal bantuan tersebut.

Berbagai permintaan bantuan yang diajukan nelayan sesuai kebutahan itu antara lain berupa sampan apolo, sampan biasa, mesin perahu, alat tangkap jaring, bubu dan pancing. ”Mereka kita arahkan, bantuan yang diusulkan sesuai kebutuhannya. Kita siapkan 2 jenis bantuan, berupa sarana penunjang nelayan dan alat tangkap,” imbuhnya. (tir)

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Lamaran dan CV lengkap Dikirim ke Jl.Raya Tg.Uban Km.14 Komplek Ruko Air Raja Residence Blok B1 No 9 Tg.Pinang. Hub. Bpk.Rikal

AZKA : 081319431112/081991444429

081372066033

Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TUJUAN

BLINYU

SABTU

03 Okt 15

01.00

KIJANG

SABTU

03 Okt 15

03.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

LETUNG

MINGGU

04 Okt 15

09.00

KIJANG

MINGGU

04 Okt 15

11.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

07 Okt 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

09 Okt 15

14.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

13 Okt 15

03.00

KIJANG

SELASA

13 Okt 15

05.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

5.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

17 Okt 15

01.00

KIJANG

SABTU

17 Okt 15

03.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

6.

KM. LAWIT

7.

KM. UMSINI

8.

LETUNG

MINGGU

18 Okt 15

09.00

KIJANG

MINGGU

18 Okt 15

11.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

21 Okt 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

23 Okt 15

14.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

27 Okt 15

03.00

KIJANG

SELASA

27 Okt 15

05.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

9.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

JUM’AT

30 Okt 15

23.00

KIJANG

SABTU

31 Okt 15

01.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

1.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

03 Okt 15

15.00

BATAM

SABTU

03 Okt 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

07 Okt 15

12.00

BATAM

RABU

07 Okt 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

10 Okt 15

15.00

BATAM

SABTU

10 Okt 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

14 Okt 15

12.00

BATAM

RABU

14 Okt 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

KM. KELUD DOCKING/ PERBAIKAN TAHUNAN SAMPAI DENGAN PERTENGAHAN BULAN NOVEMBER

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

29 September 2015

5

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 OKTOBER 2015

Bupati Sampaikan Nota Keuangan dan RAPBD-P Karimun 2015

PERATURAN

Rafiq: Target Pendapatan Meningkat ALRION, Karimun

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

MELANGGAR: Kesadaran masyarakat berkendaraan masih rendah. Tampak pengendara melawan arah di simpang jalan kota Karimun

Warga Kurang Sosialisasi, Aturan Sering Dilanggar KARIMUN - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karimun mengelar razia kendaraan bermotor.

Razia ini untuk menekan pelanggaran Undang Undang No 29 Tahun 2009 tentang lalu lintas.

Pantaun Tanjungpinang Pos, Selasa (6/10) sedikitnya puluhan sepeda motor ditilang dan STNK serta SIM pemilik sepeda motor diamankan polisi.

Razia dilaksanakan Satlantas Polres Karimun.

Tidak sedikit warga yang berusaha menghindari razia. Mereka yang lolos saat berpapasan dijalan memberitahukan bahwa ada razia di depan.

Razia ini medapat perhatian dari tokoh masyarakat Karimun yang juga Pemerhati Kinerja Aparatur Daerah, Jamaludin SH. ”Masyarakat masih banyak yang kurang mengerti pasal pelanggaran. Penjelasan setiap pasal masih belum dipahami masyarakat,” kata Jamaludin SH di Meral, Selasa (7/10).

Katanya, warga belum mengetahui dengan jelas peraturan yang dilanggar, seperti jika tidak memiliki SIM akan dipidana dengan kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta (Pasal 281). Pengendara yang tidak memiliki SIM dipidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 288 ayat 2). Kemudian yang tak memasang plat nomor kendaraan juga dipidana dengan kurungan paling lama 2 bulan atau denda Rp 500 ribu (Pasal 280). Selanjutnya jika tidak memenuhi persyaratan teknis seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan, dan knalpot dipidana dengan kurungan 1 bulan atau denda Rp 250 ribu (Pasal 285 ayat 1).

Kemudian jelasnya, untuk pengendara mobil yang tidak memenuhi persyaratan teknis dipidana dengan kurungan paling lama 2 bulan atau denda Rp 500 ribu (Pasal 285 ayat 2) dan yang melanggar rambu lalu lintas dipidana 2 bulan atau denda Rp 500 ribu (Pasal 287 ayat 1). ”Penjelasan setiap pasal masih belum dipahami masyarakat di Karimun. Kita sarankan Sat Lantas Polres Karimun melaksanakan sosialisasi agar masyarakat memahami pasal dan peraturan, sehingga mereka tidak lagi melanggar lalu lintas,” ucapnya. (yon)

UNTUK pertama kalinya sejak dilantik jadi Bupati Karimun, H Aunur Rafiq menyampaikan pidato Pengantar Nota Keuangan dan RAPBD Perubahan Kabupaten Karimun Tahun Anggaran 2015 di Gedung DPRD Karimun, Rabu (7/10) siang.

Dalam pidatonya Rafiq menyampaikan, hasil pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2015 terdapat beberapa perubahan dan penyesuaian terhadap target Pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2015. ”Target pendapatan mengalami peningkatan, dilihat per pos pendapatan, dana perimbangan khususnya dana transfer bagi hasil pajak, sementara bagi hasil bukan pajak dari pemerintah pusat mengalami penurunan,” sebut Rafiq.

Katanya, hal itu disiasati dengan melakukan perhitungan ulang terhadap target PAD dan menggenjot target dana transfer dari pemerintah provinsi.

Total pendapatan daerah pada APBD murni yang ditargetkan sebesar Rp 1,083 triliun menjadi Rp 1,144 triliun terjadi penyesuaian sebesar Rp 60,6 miliar.

Untuk PAD secara total terdapat penyesuaian Rp 41 miliar dana perimbangan turun sebesar Rp 7 miliar dari yang ditargetkan pada APBD murni.

Pendapatan lainnya yang secara total terdapat penyesuaian sebesar Rp 26,7miliar.

Belanja daerah pada APBD murni lalu sebesar Rp 1,281 triliun, namun di APBD Perubahan ini turun menjadi Rp 1,1 triliun. Berarti terjadi pemangkasan

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

SERAH TERIMA: Bupati Karimun H Aunur Rafiq menyerahkan Nota Keuangan RAPBD Perubahan 2015 kepada Wakil Ketua DPRD Karimun Azmi SE di Gedung DPRD Karimun, Rabu (7/10).

anggaran belanja sebesar Rp 88 miliar. Untuk belanja tidak langsung terdapat penyesuaian juga sebesar Rp 40 miliar. Sedangkan untuk Belanja langsungnya terdapat penyesuaian sebesar Rp 128 miliar.

Dari struktur perubahan APBD tersebut terdapat defisit yang nilainya mencapai Rp 49 miliar.

Defisit tersebut akan ditutup dengan penggunaan netto

yang bersumber dari penerimaan pembiayaan yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun anggaran 2014 sebesar Rp 200 miliar, terealisasi sebesar Rp 50 miliar yang artinya terdapat koreksi sebesar Rp 149 miliar.

Jumlah Silpa tersebut merupakan hasil audit BPK. Untuk pengeluaran pembiayaan pada APBD murni dianggarkan sebesar Rp 2 miliar menjadi Rp 1 mil-

iar.

Beberapa fraksi di DPRD Karimun menyampaikan pandangannya terkait pidato pengantar Bupati Karimun itu. Fraksi berharap Pemkab Karimun ke depan, benar-benar dapat memprediksi uang yang akan masuk ke kas daerah.

Sehingga, kegiatan tetap dapat dilaksanakan dan tidak berdampak besar ketika terjadi defisit anggaran seperti tahun ini.

Tingkat kesadaran setiap Kepala SKPD pada rapat di DPRD terlihat masih rendah, meskipun beberapa kali DPRD menyoroti tingkat kehadirannya. Tampaknya kepala SKPD masih mengabaikan pernyataan DPRD. Padahal, untuk kehadiran dibawahnya seperti camat dan aparat desa tergolong tinggi saat diundang untuk hadir pada paripurna di DPRD Karimun. ***

Penerima Bantuan RTLH Tahun 2016 Ditambah KARIMUN - Pemerintah Kabupaten Karimun akan menambah jumlah penerima bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2016. Nama calon penerima bantuan tahun 2015 yang belum terealisasi tidak akan dicoret. ”Benar pelaksanaan rehab RTLH tahun ini terpaksa ditunda. Pemberitahuan penundaan itu sangat berat bagi kami. Um-

umnya, calon penerima tidak memahami arti defisit anggaran,” kata Kepala Dinas Sosial Karimun Indra Gunawan Calon penerima bantuan telah lama menanti rumahnya untuk direhab oleh pemerintah dan nama mereka sudah dicatat dan diberitahukan. Mestinya rumahnya direhab tahun ini. Ternyata, pelaksanaan rehab rumah harus ditunda.

Katanya, tidak sedikit calon penerima bantuan yang mengeluh, dan bertanya-tanya apa penyebab sehingga rumah mereka tidak jadi direhab. Padahal rumah mereka sudah bertahun-tahun didata petugas dari Dinas Sosial Karimun. Nyata bantuan RTLH itu ditunda. ”Syukurlah, setelah diberikan penjelasan dengan baik, masyarakat calon penerima

bantuan dapat memahami, mengerti dan bersabar dan mau rumahnya direhab pada 2016.

Ini pertaruhan besar bagi kami, jika pada tahun 2016 dibatalkan juga, tidak tau mau bilang apa sama masyarakat,” ucap Indra.

Menurutnya, berdasarkan kuota RTLH Karimun pada 2015 ini mendapat alokasi dana untuk merehab 975 unit. Tetapi, dibatalkan dan dialokasikan

kembali pada tahun 2016. Ini karena, keterbatasan anggaran yang tidak mencukupi di APBD Provinsi Kepri dan APBD Kabupaten Karimun. ”Berapa jumlah tahun depan, belum diketahui, yang jelas akan ditambah. Harapan kita jumlahnya sama dengan tahun 2015. Itu jika memungkinkan dan anggaran tidak mengalami defisit lagi,” pungkasnya. (yon)

PRO - ANAMBAS

Kades Kesulitan Menyusun LPj Desa AVIK SAUFANA, Anambas CAMAT Siantan Tengah, Herry Fakhrizal mengatakan, akan membimbing para kepala desa untuk menyusun laporan pertanggungjawaban. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pembuatan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pada pencairan dana desa tahap pertama yang telah diterima oleh desa di wilayah Kecamatan Siantan Tengah.

Herry, memberikan waktu dua hari setiap minggu untuk setiap kepala desa yang kesulitan menyusun LPj desa tersebut. Hal ini dilakukan karena saat ini ada 6 desa yang ada Kecamatan Siantan Tengah masih menyusun laporan, yaitu Desa Air Asuk, Teluk Siantan, Liuk, Air Sena, Teluk Sunting dan Desa Lidi.

Desa Liuk sudah menyelesaikan LPj, namun masih ada beberapa desa lagi yang sedang menyusun. Tapi, dipas-

tikan dalam minggu ini akan selesai agar semua alokasi bantuan dana desa segera dicairkan. ”Satu desa sudah selesai dan dalam proses pencairan tahap kedua. Memang desa yang lain masih menyusun laporan dan kita sampaikan dalam minggu depan semuanya harus sudah selesai. Jika laporan mereka sudah benar, maka pencairan tahap kedua bisa dilakukan. Jadi desa tidak boleh menyalahkan Pemkab, jika LPj-

nya belum selesai. Makanya, aparatur desa harus turut membantu dalam melengkapi administrasi keuangan yang dikeluarkan,” ujar Harry kepada wartawan Selasa (6/10). ”Teknisnya, setiap minggu kita luangkan waktu selama dua hari, setiap Senin dan Rabu. Jadi mereka bisa langsung konsultasi kepada staf kecamatan. Kalau ada kendala saya sendiri siap membantu para kepala desa bagaimana tata cara membuat administra-

si yang baik dan benar,” tambah Herry.

Herry juga menyampaikan, sebagian kepala desa masih membutuhkan bimbingan agar LPj mereka bisa selesai dengan tepat waktu dan benar.

Jika LPj belum selesai maka pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas tidak akan memproses pencairan tahap kedua. Dalam LPj juga harus menyampaikan sesuai dengan fakta dilapangan. ”Karena, jika LPj pencairan

tahap pertama belum selesai maka Pemkab Anambas tidak akan mencairkan bantuan keuangan desa tahap kedua.

Memang aturannya seperti itu. Dalam laporan juga harus sesuai dengan fakta yang ada di lapangan jika ada pengerjaan proyek fisik nanti kita juga akan cek langsung ke lapangan benar tidak apa yang ada di atas kertas,” ujarnya.

Sebagai contoh, kata Herry, di Desa Liuk ada pembangunan semeniasi pedesaan

dalam laporan harus sesuai dengan realisasi fisik di lapangan. Fakta di lapangan, pekerjaan selesai 45 persen. Namun, di atas kertas laporannya selesai 40 persen dan hal itu sesuai dengan kondisi fisik di lapangan. ”Itu bisa dilakukan, tapi tidak boleh di atas realisasi pekerjaan. Misalnya, jika pekerjaan 45 persen tidak boleh dicairkan 50 persen itu sangat jelas menyalahi aturan,” pungkasnya. ***

Renovasi Pasar Baru Tarempa Perlu Rp 1,87 Miliar

F-RPG

RENOVASI PASAR: Kondisi pasar tradisional Anambas saat ini kurang memungkinkan.

Pengerjaan renovasi Pasar Baru, Tarempa, Selasa (6/10).

ANAMBAS - Kabupaten Kepulauan Anambas masih didominasi pasar tradisional yang jauh dari kesan bersih dan rapi. Padahal, pasar tradisional adalah penggerak ekonomi masyarakat yang mampu menawarkan harga di bawah pasar atau retail modern.

Untuk itu, pada tahun 2015 ini, Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Anambas akan merenovasi pasar baru Tarempa. Rehabilitasi pasar tersebut memakan biaya sebesar Rp 1,87 miliar.

Pasar yang awalnya hanya satu lantai, akan dibuat menjadi dua lantai. Lantai pertama terdiri dari 6 kios sebelah timur dan 6 kios sebelah barat. Jadi, jumlahnya 12 kios.

Sementara lantai kedua juga dibuat sama jadi jumlah kios

yang ada di pasar baru nantinya menjadi 12 kios. ”Bagian lantai bawah pasar akan digunakan untuk jualan sembako dan barangbarang basah. Sementara itu, bagian lantai atas akan digunakan untuk jualan barang-barang kering seperti baju dan sebagainya,” ungkap Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Anambas Yohanes, kepada wartawan, Selasa (6/10).

Katanya, sebelum renovasi dilakukan, telah berkoordinasi dengan pihak perusda karena selama ini yang mengelola pasar tersebut adalah Perusda. ”Kita sudah koordinasi dengan Perusda sebelum merehab pasar itu,” ungkap-

nya.

Untuk sementara ini pedagang yang biasanya menggunakan kios di pasar baru dipindahkan ke pasar trandisional Tarempa yang ada di dekat Pasar Ikan Siantan yang ada di Jalan Ahmad Yani laut Tarempa. Setelah pasar selesai direnovasi, maka pedagang tersebut akan kembali lagi ke pasar baru.

Sebelumnya, melalui dana Percepatan Pembangunan Kabinet Kerja (P3K2) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)-Perubahan, tahun 2015 ini pasar tradisional Tarempa akan direvitalisasi menjadi pasar modern.

Namun, waktunya belum bisa ditentukan. Revitalisasi ini dilaksanakan demi men-

gubah wajah Kota Anambas agar menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Pasalnya saat ini kondisi pasar tradisional Anambas saat ini kurang memungkinkan. Untuk merevitalisasi pasar tersebut Kabupaten Kepulauan Anambas digadang-gadang akan mendapatkan dana sebesar Rp1,98 miliar.

Kepala Disperindagkop Kabupaten Kepulauan Anambas Linda Maryati, mengatakan, peran pemerintah pusat di pembangunan ini begitu luar biasa hingga menyentuh daerah terdepan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. ”Tahun 2015 ini pasar tradisional akan direvitalisasi menjadi pasar modern,” ungkap Linda. (rpg)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 OKTOBER 2015

6

PENGAMBILAN SUMPAH KETUA DEKOPIN KEPRI, SUGITO RUSMIN UNTUK PERIODE 2015-2020.

Muswil Dekopin Kepri

Sugito Rusmin Terpilih Secara Aklamasi

Dari kanan, Sugito Rusmin, Ansar Ahmad dan H Nurdin Halid.

KETUA umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) pusat H Nurdin Halid minta kepada pengurus Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Provinsi Kepri yang baru dibentuk agar bisa bersinergi dengan pemerintah daerah. Karena, Dekopin adalah mitra kerja pemerintah.

Hal ini diungkapkan H Nurdin Halid, saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Dekopin Kepri, Sabtu (3/10) di Hotel Comfort Tanjungpinang.

Ketua Dekopin Wilayah Kepri, Sugito Rusmin, yang terpilih kembali memimpin Dekopin Kepri untuk lima tahun kedepan (2010-2020) secara aklamasi, menjelaskan program kerja, baik itu jangka pendek, menengah dan panjang akan segera dilaksanakan. Kemudian, dalam waktu dekat ini, Dekopin Kepri akan melakukan konsolidasi degan pemerintah Provinsi Kepri. Membentuk pengurus Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) di masing-masing kabupaten/kota di Kepri. ***

Ketua Dekopin Provinsi Kepri, Sugito Rusmin

Narasi: Abas Foto : Istimewa Untung Setiawan (kanan) Sekretaris Dekopin Kepri bersama dengan Sofyan Samsir, anggota DPRD Kepri.

Ketua umum Dekopin pusat H. Nurdin Halid, mengambil sekapur sirih.

Ketua Umum Dekopin Pusat, H Nurdin Halid

Syamsul Bahrum, membuka Muswil Dekopin Kepri mewakili Gubernur Kepri.

H Nurdin Halid, Sugito Rusmin, Ansar Ahmad berfoto bersama dengan pengurus Dekopin kabupaten dan kota di Kepri.

Wakil Ketua Umum Dekopin Pusat, Muhammad Syukri (kiri) menyerahkan dokumen kepada Dekopin Kepri, Sugito Rusmin.

Ketua umum Dekopin pusat H Nurdin Halid (ke empat dari kiri), bersama dengan Sugito Rusmin, Ansar Ahmad dan para mahasiswa.

Ansar Ahmad Dewan Pembina Dekopin Provinsi Kepri.

Para peserta Muswil Dekopin tingkat Provinsi Kepri.

Staf Dekopin Provinsi Kepri berpose setelah acara selesai.

H Nurdin Halid, Sugito Rusmin, Ansar Ahmad berfoto bersama dengan ibu-ibu pengajian.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 OKTOBER 2015

7

Sekdes Penaga Mundur, Kades Lancang Kuning Diganti BINTAN - Meski pelaksanaan Pilkades di beberapa desa se-Kabupaten ditunda, namun terjadi beberapa perubahan struktur pemerintahan di tingkat desa. Seperti di Desa Penaga Kecamatan Teluk Bintan, Plt Sekdes mundur. Sementara, di Desa Lancang Kuning dilakukan pelantikan Plt Kades.

Seorang warga Desa Penaga mengatakan, sejak beberapa pekan lalu, pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekdes Penaga yang biasa dipanggil Jul sudah mundur. Dikabarkan, Jul khawatir dengan pembangunan di desa itu.

Karena ada beberapa kegiatan fisik yang belum selesai hingga saat ini. Selain itu, Jul tidak mengetahui proses pencairan bantuan desa dari APBN, akibat tidak dilibatkan oleh Kepala Desa (Kades). ”Anehnya, ketika Sekdes Penaga mundur, si Kepala

Desa justru mengangkat anak kandungnya sebagai Sekdes.

Di Desa Penaga saat ini, seperti sebuah dinasti kekeluargaan,” tutur warga itu.

Di lain pihak, mantan Plt Sekdes Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Jul ketika dihubungi membenarkan, dirinya sudah mundur dari jabatan Sekdes. Jul menegaskan, ia mundur dari jabatan Sekdes karena Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Plt Sekdes belum diterbitkan, hingga saat ini. ”Saya mundur karena SK belum diterima. Tidak enak menjalankan tugas tanpa SK,” ujar Jul singkat ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (7/10).

Hingga berita ini ditulis, Kepala Desa Penaga, Hamdan belum berhasil dimintai penjelasan. Saat dihubungi nomor teleponnya, sedang tidak aktif. Begitu juga den-

gan Kabag Pemerintahan Setdakab Bintan Syaiful Ikhwan dan Asisten I, M Hendri, dihubungi, tidak aktif.

Sementara di daerah lain, Camat Bintan Utara, Hasfi Handra melantik Plt Kepala Desa (Kades) Lancang Kuning yang baru diganti beberapa hari lalu. Pergantian tersebut dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat dan juga instruksi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Plt Kades Lancang Kuning sebelumnya, Qori Muslim digantikan oleh Plt Kades yang baru, yaitu Tristin Widiayanti. Tristin sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Lurah Tanjunguban Selatan. Qori Muslim saat ini dipindahkan ke bagian pemerintahan Kecamatan Bintan Utara.

Camat Bintan Utara, Hasfi Handra menyampaikan, pergantian Plt Kades Lancang Kuning sudah sesuai

prosedur dan menghindari suasana yang tidak kondusif dari masyarakat setempat. Qori yang sempat tersandung masalah dengan warga Lancang Kuning harus dipindahtugaskan. ”Ini permintaan dari masyarakat, kemudian kami teruskan ke Bagian Pemerintahan Setdakab Bintan dan BKD. Setelah diteliti, akhirnya diputuskan Kades Lancang Kuning diganti,” sebutnya.

Ia mengharapkan, setelah dilantik Plt Kades yang baru, akan membuat kinerja dan suasana menjadi kondusif kembali. Ini dilakukan agar kinerja pihak desa akan kembali normal. ”Mudah-mudahan dengan pergantian ini membuat masalah yang ada saat ini menjadi selesai dan tidak ada lagi pergolakan lagi di tengah masyarakat,” tambahnya (aan/abh)

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

PELANTIKAN: Camat Bintan Utara Hasfi Handra melantik Plt Kepala Desa Lancang Kuning yang baru, Tristin Widiayanti, Rabu (7/10).

Guru Ngaji Terima Honor iap guru ngaji dan mubalig/ mubalighah diberi bantuan honor sebesar Rp 200 ribu per bulan. Sedangkan imam, penjaga masjid dan petugas fardhu kifayah sebesar Rp 150 ribu per bulan dipotong pajak. ”Pada tahap kedua ini, pembayaran honor untuk empat bulan. Jadi, guru ngaji dan mubalig menerima honor Rp 800 ribu. Imam dan fardhu kifayah serta penjaga masjid sebesar Rp 600 ribu.

Untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitasnya, kita berikan pembinaan,” kata Eki Supartiningsih.

Kegiatan pembinaan bagi guru ngaji, mubalig/ mubalighah, imam dan penjaga masjid serta petugas fardhu kifayah itu bertujuan untuk mewujudkan petugas yang profesional, menambah pengetahuan agama sekaligus meningkatkan iman kepada Allah SWT. Narasumber yang memberikan pembinaan itu antara lain Kepala Kemenag Bintan Erizal Abdullah, staf ahli Setdakab Bintan Arusman Yusuf dan Suryono dari Kemenag Bintan.

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

HONOR: Kabag Kesra Eki Supartinigsih menyaksikan Pj Bupati Bintan Doli Boniara menyerahkan honor guru ngaji, imam dan mubalig di Masjid An Nur Gunung Kijang, kemarin.

”Selain di Gunung Kijang, pembinaan juga dilakukan di Bintan Timur dan Bintan Utara. Dalam satu tempat pembinaan itu, menghadirkan peserta dari tiga kecamatan.

Total peserta yang mengikuti pembinaan ini sebanyak 1.932 orang,” jelas Eki. Penyerahan honor dan pembukaan kegiatan pembinaan

guru ngaji, mubalig/ mubalighah, imam dan penjaga masjid serta petugas fardhu kifayah itu dilakukan secara resmi oleh Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara. Dalam kesempatan itu, Doli berharap agar semua peserta serius mengikuti kegiatan. Karena, ilmu pengetahuan yang diterima itu, selanjutnya disampaikan kepada

seluruh umat di wilayah masing-masing. ”Honor yang diberikan pemerintah jangan dilihat dari nilainya. Karena, honor itu sebagai motivasi. Tujuan utama kita adalah pembinaan umat. Sesuai tema hari ini, mengabdi untuk negeri menuju ridho ilahi,” demikian Doli Boniara. (fre)

BPOM Kewalahan Awasi Usaha Produksi Air Minum BINTAN - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kepri kewalahan melakukan pengawasan terhadap penggunaan air baku untuk produksi air minum kemasan di Bintan. BPOM kewalahan mengawasi karena keterbatasan anggaran, serta personel dan kondisi geografis Provinsi Kepri,

yang terdiri dari pulau-pulau.

Kepala BPOM Kepri Setia Murni mengatakan, bukan hanya persoalan air saja. Namun, persoalan makanan dan obat-obatan, yang di daerah juga sulit dalam hal pengawasan. Meski demikian, BPOM melakukan pemeriksaan dan pengawasan, ber-

dasarkan target yang dibuat. ”Bila adanya aduan masyarakat, dan sudah meresahkan, bisa dilaporkan kepada kami. Kami akan mempertimbangkan, setelah itu kita turun sesuai laporan,” ujar Setia Murni, kemarin.

Sementara, warga Wacopek Bintan Timur yang mengaku

Iron, berharap agar BPOM dan Dinkes Bintan tidak hanya melakukan pengawasan di satu usaha produksi air kemasan mineral. Pasalnya, di beberapa usaha lain justru mengambil air bekas kolam tambang. ”Bahkan air baku yang diambil berasal dari hilir dari waduk Kolong Enam, dan

sebagian di Galang Batang,” kata sumber.

Kepala Dinkes Bintan, Muhammad Roem belum memberikan penjelasan mengenai pengawasan usaha air minum kemasan, secara menyeluruh itu. Kadinkes meminta agar menghubungi Kabid P2PL. (abh/cr23)

Kampanye Terancam Pemadaman Listrik TANJUNGUBAN - Kegiatan kampanye pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada 2015 Bintan maupun Pilkada Kepri di Bintan Utara sekitarnya, terancam dalam kondisi listrik padam. Pasalnya, PLN Rayon Tanjunguban melakukan pemadaman bergilir pada malam hari, akibat kerusakan 4 mesin pembangkitnya.

Robert, salah seorang tim kampanye pasangan Calon Kepala Daerah (Cakada) Pilka-

da Bintan menyatakan kecewa, dengan sikap PLN yang tidak memperhatikan tahapan kampanye pada Pilkada Bintan saat ini. Beberapa waktu lalu, PLN memadamkan listrik tanpa ada pemberitahuan. ”Sempat kelabakan juga kita, apalagi sekarang sudah pasti beberapa tempat akan dipadamkan secara bergilir.

Solusinya kami harus menyediakan gensetlah, terutama saat pasangan calon melaku-

kan kampanye,” katanya, Rabu (7/10).

Ia berharap kepada pihak PLN agar melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara Pilkada. Seperti Panwaslu atau peserta kampanye, untuk tidak memadamkan listrik di lokasi kampanye. ”Disarankan ada toleransi, karena kampanye tidak lama,” ucapnya.

Sementara itu, Abduh, warga Seri Kuala Lobam

mempertanyakan sikap PLN Rayon Tanjunguban. Beberapa waktu lalu di media massa jelas pihak PLN akan menghidupkan Tanjunguban dengan interkoneksi Batam Bintan pada tanggal 27 Oktober 2015 mendatang. Namun mengapa pihak PLN kemarin menyatakan tidak mengetahui kapan batas waktu pemadaman listrik. ”Janji PLN bertolak belakang dengan kondisi

sekarang. Katanya akan hidup akhir bulan ini. Tetapi, jaminan listrik dari mesin yang ada saja, tidak jelas,” imbuhnya.

Ia juga meminta agar PLN Rayon Tanjunguban tanggap terhadap aduan dan keluhan pelanggan, mengenai pemadaman listrik. Selama ini, PLN tidak pernah menerima telepon masyarakat, ketika ada aduan tentang permasalahan listrik. (aan)

Doli .................................................................................... dari halaman 8 Untuk pembangunan waduk Sungai Kawal, Doli mengungkapkan, saat ini masih terkendala dengan penyediaan lahan. Karena, di hulu Sungai Kawal itu sebagian masuk dalam kawasan hutan lindung dan sebagian milik masyarakat.

Kendala ini sudah dibahas di tingkat Provinsi Kepri, bersama gubernur dan Bappeda serta Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera.

”Sedang dicari solusinya, bagaimana lahan di lokasi yang akan dibangun waduk Sungai Kawal itu cepat selesainya,” kata Doli.

Selain itu, lanjut Doli, saat ini pihak BWS dan tim Bappeda Kepri serta Bappeda Kabupaten Bintan sedang melakukan kajian dan menyusun perencanaan pembangunan estuari dam Busung. Mulai dari aspek sosial sampai dengan

penyusunan Detailed Engineering Design (DED). ”Sekarang DED pembangunan estuari dam Busung itu sedang disusun. Kita berharap, DED pembangunan estuari dam Busung itu, cepat selesai. Sehingga, pembangunan segera dilakukan.

Sedangkan untuk penyediaan dana pembangunan dua waduk di Bintan itu, akan menggunakan APBN, mela-

lui usulan BWS Sumatera,” tambahnya.

Mengenai penyusutan waduk Sungaipulai sebagai sumber air baku PDAM Tirta kepri, Doli tidak ingin mencari siapa yang salah atau apa penyebabnya. Doli mengatakan, Pemkab Bintan tetap berkoordinasi dengan Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri, mencari solusinya. Sehingga, kebutuhan air

bersih masyarakat di Pulau Bintan bisa terpenuhi. ”Kalau curah hujan tinggi, waduk Sungaipulai tentu akan terisi kembali. Makanya kita salat memohon hujan kepada Allah sambil menyediakan sumber air baku untuk jangka panjang, seperti menggesa pembangunan waduk hulu Sungai Kawal dan estuari dam Busung,” demikian disampaikan Doli. ***

kan investasi di BINTAN - Badan Bintan. Sehingga Penanaman Modinvestor yang maal dan Promosi suk dan menanamDaerah (BPMPD) kan modalnya segBintan secara teera membangun gas akan menserta beroperasi. yabut izin investaDengan harapan si, jika selama tiga secepatnya merektahun lokasi tidak rut tenaga kerja. dibangun. Tiga ”Kita kan mentahun tidak dibangundang investasi gun itu terhitung Mardhiah untuk mengemsejak mengajukan bangkan Bintan, sehingga perizin dan disetujui.

Kepala BPMPD Kabupat- lu kita dorong semaksimal muen Bintan, Mardhiah menga- ngkin. Agar investasi masuk takan, pihaknya saat ini se- sebanyak mungkin dan segdang melakukan kajian dan era membangun,” sebutnya.

Namun demikian, sebutpengecekan terhadap izin investasi yang masuk ke Bin- nya, ada beberapa investor tan. Saat ini ada beberapa yang belum membangun investasi yang tidak melaku- meski sudah diberi izin. Sekan pembangunan, meski bagian merupakan investasi perizinannya sudah diberi- dari luar negeri. Yang sangat kan oleh pemerintah daerah. dikhawatirkan, pemilik lahan ”Ada beberapa investor bukan untuk membangun yang belum membangun, tapi usaha, tapi membeli lahan sudah diberikan izin. Kalau untuk dijual ke investor lain.

Sebelumnya, Pj Bupati pemberian izin, Pemkab Bintan sangat respon dan men- Bintan Doli Boniara juga gupayakan secepatnya sele- menyampaikan hal yang sai. Namun mengenai pem- sama. Menurutnya dengan bangunan investasi terse- mengawasi izin dan memanbut, kami tidak tahu, inves- tau pembangunan investasi, tornya seperti apa,” kata maka investasi di Bintan dapat berkembang cepat.

Mardhiah, Rabu (7/10). ”Nanti akan saya diskusiIa mengatakan, kebijakan pencabutan izin tersebut perlu kan dengan BPMPD Bindilakukan untuk meningkat- tan,” katanya. (aan)

Oknum ........dari halaman 8 ”Saya heran juga, setelah kami selesai gerak jalan, tiba-tiba stiker itu sudah terpasang saat dibagikan. Sebelumnya, stiker tersebut tidak ada. Untuk masalah ini, saya sudah dipanggil Pak Sekda,” sebut Jarita saat dikonfirmasi.

Ketua Panwaslu Kota Tanjungpinang Aswin Nasution membenarkan, ada laporan dan temuan tersebut. Kejadian itu terjadi pada

tanggal 20 September lalu ditemukan seorang oknum ASN di lingkungan Pemkab Bintan menjadi penanggung jawab kegiatan sosialisasi Cagub Kepri pasangan nomor urut dua. Karena laporan tersebut, Panwaslu Tanjungpinang menyurati Pemkab Bintan. ”Laporan ini sudah kami tindak lanjut,” kata Aswin, Rabu (7/10) siang. (abh)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 28DFBE66

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

KAWAL - Sebanyak 950 orang guru ngaji se-Kabupaten Bintan menerima honor tahap kedua selama empat bulan, dari Pemkab Bintan.

Selain guru ngaji, Pemkab Bintan juga menyerahkan honor tahap kedua tersebut kepada mubalig/mubalighah, imam dan penjaga masjid serta petugas fardhu kifayah.

Penyerahan honor melalui Bagian Kesra Setdakab Bintan dilakukan secara simbolis pada saat pembukaan kegiatan pembinaan kepada guru ngaji, mubalig/mubalighah, imam dan penjaga masjid serta petugas fardhu kifayah di Masjid An-Nur Kecamatan Gunung Kijang, Rabu (7/10).

Pembayaran honor itu dilakukan melalui transaksi BPR Bintan, sama seperti mekanisme pembayaran honor pada tahap pertama.

Kabag Kesra Setdakab Bintan, Eki Supartiningsih menyampaikan, saat ini ada sebanyak 950 orang guru ngaji, 175 orang imam, 185 penjaga masjid, 381 mubalig/ mubalighah dan 325 orang petugas fardhu kifayah. Set-

Tiga Tahun Tak Dibangun, Izin Investasi Dicabut

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

8

PRO BINTAN

TELUK BINTAN

Oknum ASN Bintan Dilaporkan ke Panwas Tanjungpinang BINTANBUYU - Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bintan Jarita Ahmad dilaporkan dan telah dipanggil Panwaslu Kota Tanjungpinang, baru-baru ini. Oknum ASN Bintan itu dilaporkan karena diduga memfasilitasi sosialisasi untuk salah satu pasangan Calon Gubernur Kepri.

Upaya sosialisasi itu diduga dilakukan oknum ASN tersebut, pada saat menyediakan hadiah dari pencabutan kupon undian pada acara gerak jalan di RW05 Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, baru-baru ini. Hadiah yang diberikan oknum ASN kepada pemenang undian, ditempel stiker pasangan nomor urut salah satu pasangan calon.

Namun, usai dipanggil Panwas Kota Tanjungpinang, Jarita Ahmad sebagai Ketua RW setempat merasa bingung, mengapa ada stiker tersebut pada hadiah yang diberikan kepada peserta gerak jalan. Menurutnya, sehari sebelum kegiatan hadiah itu diletakkan di rumahnya.

Lanjut ke Hal 7

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 OKTOBER 2015

DED Estuari Dam dan Lahan Waduk Kawal

Doli Minta Cepat Selesai YUSFREYENDI, Bintan PENJABAT (Pj) Bupati Bintan Doli Boniara merasa prihatin dengan kondisi sumber air baku yang kering, akhirakhir ini. Doli berharap rencana pembangunan waduk Sungai Kawal dan Estuari Dam Busung cepat selesai.

Rasa keprihatinan Doli terhadap krisis sumber air baku semakin besar, ketika melakukan peninjauan waduk Sungaipulai di Km 15 serta waduk Kolong Enam Kijang, Bintan Timur, Selasa (6/10) sore lalu. Saat peninjau waduk itu, Doli bersama sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Bintan menemukan penyusutan air baku, serta dasar waduk yang kering kerontang.

Menurut Doli, kondisi kri-

sis air bersih ini merupakan ujian dari Allah SWT, dengan terjadinya penyimpang iklim di permukaan laut atau yang biasa disebut el nino. Namun demikian, ujian itu diberikan sesuai kemampuan manusia.

Justru itu, pemerintah mengimbau agar semua lapisan meningkatkan ibadah dan salat istisqa. ”Kita juga berusaha, untuk jangka panjang dengan menyediakan sumber air baku dengan cara membangun waduk di hulu Sungai Kawal dan estuari dam Busung,” kata Doli menjawab Tanjungpinang Pos, usai membuka pembinaan guru ngaji, mubalig/ mubalighah, imam, penjaga masjid, dan petugas fardhu kifayah di Masjid An-Nur Gunung Kijang, Rabu (7/10).

KERING: Pj Bupati Bintan Doli Boniara meninjau waduk Kolong Enam di Kijang yang kering kerontang, Selasa (6/10) sore lalu.

Lanjut ke Hal 7 F IST

04:32

11:52

17:55

15:03

19:04

9

KAMIS 8 OKTOBER 2015

Sensus Ekonomi Tak Terkait Pajak

Dana UN 2015 Tanjungpinang Nyangkut Disdik Provinsi Terkejut

TANJUNGPINANG - Pada bulan Mei tahun 2016 mendatang, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tanjungpinang akan melaksanakan Sensus Ekonomi (SE) tahun 2016.

Kepala BPS Kota Tanjungpinang Hamizar mengatakan, tujuan digelarnya SE 2016 ini adalah untuk mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi kecuali di sektor pertanian. ”Data itu nantinya akan dijadikan sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan, dan evaluasi untuk pembangunan,” ujarnya usai sosialisasi SE 2016 di Hotel Comfort, Selasa (6/10).

Lanjut ke Hal 10

TAUFIK - DESI - INDRA, Tanjungpinang

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

SERIUS: Siswa SD serius mengikuti Ujian Sekolah (UN) di ruang sekolahnya.

DANA Ujian Nasional (UN) tahun 2015 yang seharusnya disalurkan ke sekolah sejak awal tahun 2015 lalu ternyata masih ada yang nyangkut di Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang. Informasi yang dihimpun Tanjungpinang Pos, dana UN yang belum tersalurkan ini adalah dana UN untuk seluruh sekolah swasta se-Kota Tanjungpinang.

Bahkan, sebagian besar sekolah swasta di Tanjungpinang yang menyelenggarakan UN ini sudah membuat Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pengunaan ang-

garan UN. Sayangnya, setelah laporan ini diserahkan ke Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, dana yang seharusnya mereka terima tak kunjung dicairkan hingga awal Oktober 2015. ”Kami saja buat sampai 3 LPj, untuk UN tingkat SD, SMP dan SMA. Semua sudah diambil dinas, tapi dana UN-nya belum cair.

Padahal UN sudah selesai dilaksanakan,” ungkap salah seorang guru penyelenggara UN di salah satu sekolah di Tanjungpinang, yang mengaku bernama Rosita kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Seperti diketahui, dana UN untuk tahun

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 OKTOBER 2015

10 HUKUM

PN Tanjungpinang Diminta Lakukan Eksekusi Tahap II TANJUNGPINANG - Kuasa hukum PT Terira Pratiwi Development Hendie Devitra meminta Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang mengeksekusi harta milik Edy Rustandy dan Ika Yulia. Eksekusi tahap kedua setelah putusan pengadilan yang meminta termohon untuk membayar uang sekitar Rp 610 juta. ”Termohon dinilai tidak ada itikad baik dan tidak hadir pada saat eksekusi tanah seluas 4 hektare di Dompak,” sebut Hendie.

Ia mengatakan, eksekusi tanah sudah dilakukan, tetapi pembayaran uang Rp 610 juta belum dilakukan sebab termohon tidak hadir saat eksekusi tanah objek sengketa.

Dikatakan Hendie, permintaan eksekusi tahap II sesuai putusan MA yang sudah inckracht dan penetapan PN nomor: 02/ Pen.Eks.G/2015/PN Tanjungpinang Jo nomor 09/Pdt.G/2012/ PN.Tanjungpinang. ”Jika dia (Edi Rustandi) tidak punya itikad baik, kami minta pengadilan segera menyita dan mengeksekusi hartanya. Apabila saat eksekusi, barang bergerak tidak ada atau tidak mencukupi, mohon kiranya disita benda-benda tidak bergerak miliknya,’’pinta Hendie.

Sebagaimana diketahui, Edi Rustandi kalah dalam perkara perdata yang membatalkan sertifikat tanahnya. Termohon juga pernah menjalani hukuman penjara dua tahun atas kasus pemakaian surat palsu dan memberikan keterangan palsu pada akta otentik dokumen lahan seluas 4 hektare di Dompak, Tanjungpinang.

Hukuman dua tahun yang dijalaninya sesuai dengan amar putusan nomor 72/ PID.B/ 2014/ PTR majelis hakim Pengadilan Tinggi Riau yang memperbaiki putusan PN Tanjungpinang. Putusan tersebut diambil dalam sidang yang dilaksanakan di Pekanbaru tanggal 19 Mei 2014.

Perkara yang menyebabkan Edi Rustandi mendekam di balik jeruji ini didasari pada laporan Angelinus Direktur PT. TPD ke Polisi dengan Nomor LP/31/IV/ 2012/ Siaga. SPKT. Angelinus melaporkan adanya dugaan tindak pidana dengan cara menyuruh menempatkan keterangan palsu pada akta otentik sekitar Februari dan Maret 2007 di Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari.

Edi Rustandi dan Ika Yulia menguasai lahan seluas 40.000 meter persegi. Keduanya memalsukan Sertifikat Hak Milik (SHM) nomor 3172 dan 3173 yang dikeluarkan tahun 2007 di atas bagian tanah milik PT TPD yang memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB- Nomor 00872 yang dikeluarkan pada tahun 1995 dan gambar situasi nomor 03/ PGSK/95 dengan luas 3.974.330 meter persegi. (cr27)

TEMUAN POLRI

Penyelundupan TKI Disponsori Agen Resmi TANJUNGPINANG - Sub Direktorat Penugasan Umum (Dit Gasum) Dit Sabhara Mabes Polri bersama Polda Kepri melakukan rapat terbatas di ruang rapat utama (Rupatama) Mapolresta Tanjungpinang, Rabu (7/10). Dalam rapat tertutup tersebut, Polri membahas penanganan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terlebih pengawalan dan pemulangan TKI Bermasalah (TKI-B).

Kasub Dit Gasum Dit Sabhara Baharkam Polri Kombes Pol Suherman menuturkan, kasus pengiriman dan pemulangan TKI bermasalah melalui jalur Tanjungpinang sangat tinggi. Sebagai instansi Polri, satu tugas pokoknya adalah mengamankan dan mengawal TKI-B yang pemulangannya bermasalah atau dideportasi.

Dari serangkaian kasus, Polri, kata dia terus berusaha melakukan pencegahan pengiriman TKI bermasalah ke luar negeri. Selain upaya pencegahan, pihak Polri, juga sudah melakukan pengawalan untuk pemulangan para TKI ke Tanah Air. ”Daerah-daerah yang dicurigai sebagai tempat keluar masuknya harus terus ditingkatkan pengawasannya,” tegasnya. Suherman mengungkapkan, dalam kasus penyelundupan TKI, banyak sekali sponsor yang melakukan aksi tindak penyelundupan manusia ini. Baik sponsor atau agen resmi atau tidak. ”Masalah yang dihadapi seperti TKI bermasalah sponsornya resmi, TKI resmi sponsornya bermasalah, ironisnya TKI bermasalah sponsornya juga bermasalah,” sebutnya.

Secara khusus, ia mengatakan, Polri akan terus mencegah penyelundupan TKI ilegal. (cr27)

KASUS JUDI

Suami Tidak Pulang, Para Istri Lapor Satpol TANJUNGPINANG - Kapala Bidang Ketertiban Umum dan Operasional Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanjungpinang Omrani mengungkapkan, banyak laporan yang masuk ke kantornya, antara lain laporan istri tentang suaminya yang suka main judi.

Beberapa laporan tersebut, sudah direspon dengan razia ke lokasi yang dilaporkan para istri. Namun, seperti razia gabungan, Selasa (6/10) lalu, tidak membuahkan hasil. ”Mungkin bocor,” sebut Omrani menduga.

Omrani mengaku heran kenapa para istri banyak yang melaporkan suaminya yang suka main judi. Dari beberapa laporan, Omrani menceritakan keluhan para istri yang ditinggal suaminya main judi, antara lain suaminya jadi jarang pulang atau sama sekali tidak pulang ke rumah. Akibat para suami tak pulang ke rumah, kata Omrani, banyak para istri mengeluhkan rumah tangganya hancur.

Atas semua laporan dari warga itu, Omrani sebagai penegak Ketertiban Umum mengimbau agar para pejudi kapok dari kegiatannya yang terlarang. Ia mengharapkan, aktivitas judi bisa benar-benar diberantas dan tak menjadi penyakit di masyarakat Kota Tanjungpinang. Menurutnya, judi itu menyengsarakan keluarga. ”Kita akan terus pantau hingga judi benar-benar tak ada lagi. Imbauan kita supaya Kota Tanjungpinang tidak ada lagi judi cingkoko. Kita menindaklanjuti temuan ke penangak hukum. Khususnya polisi.

Satpol tak bisa berwenang dalam hal pemidanaan.

Kita hanya Perda hanya membongkar lapak itu. Individu dari mereka lah yang harus sadar,” harapnya. (ika)

F-ISTIMEWA

PERUMAHAN: Tampak maket Perumahan Puncak Residence di Jalan Handjoyo Putro, Gang Anledi 1, Batu 9 Tanjungpinang.

Bayar Rp 5 Juta, Langsung Huni Perumahan Puncak Residence TANJUNGPINANG - PT Maha Karya Perdana (MKP) developer perumahan Puncak Residence di Jalan Handjoyo Putro Gang Anledi I Batu 9 Tanjungpinang menghadirkan rumah siap huni. Rumah tipe 36 dengan luas 87 tersebut ditawarkan dengan harga promosi Rp 175 juta. Harga promosi diberikan untuk sepuluh calon konsumen pertama.

Direktur PT Maha Karya Perdana Sukrisno mengatakan, pihaknya memberikan promosi harga untuk sepuluh pembeli pertama rumah tipe 36/87 dengan harga Rp 175 juta per unit. Selain itu pembeli juga diberikan kemudahan dengan membayar uang muka atau down payment sebesar Rp 5 juta. Bahkan, pihak developer memberikan gratis biaya Bea Per-

olehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan sertifikat hak milik. ”Lokasnya juga sangat strategis dan nyaman, karena letaknya di puncak sehingga bisa melihat Kota Tanjungpinang dari atas,” kata Sukrisno ketika ditemui di kantor pemasaran di Jalan Handjoyo Putro, Simpang Lembah Asri Batu 9 Tanjungpinang.

Selain itu, perumahan ini juga dibangun dekat dengan fasilitas seperti water park dan jalannya

menuju akses kantor pemerintahan Kepri, Dompak.

Kemudian, disediakan air sumur bor yang dikelola developer sendiri sehingga konsumen yang tinggal di sana, dijamin kenyamananya seperti mendapatkan air dan fasilitas lainnya.

Sejauh ini, kata dia, spesifikasi bangunan memakai beton bertulang, lantai keramik ukuran 40 x 40 centimeter, atap rumah diplafon gypsum, dinding rumah di-finishing serta dicat, kamar mandi, clos-

et jongkok dan pintu fiber glass, lantai kamar mandi keramik, jendela aluminium, pintu panel, atap spandek/plat baja ringan, listrik pln, dinding bata merah, air sumur bor. ”Kalau masih penasaran bisa langsung hubungi kita ke 081370482971(Kris)085207945898 (Bowo) dan 085264207773 (Rido).

Atau, bisa datang juga ke Kantor Pemasaran kita di Jalan Handjoyo Putro, Simpang Lembah Asri Km 9 Tanjungpinang,” singkat promosinya. (dri)

Seragam Senam Habiskan Rp 750 Juta Satu Stel Harganya Rp 250 Ribu ANDRI-ZULFIKAR, Tanjungpinang IURAN pembelian satu setel seragam senam (training) ke semua guru seharga Rp 250 ribu menuai polemik. Dengan jumlah guru di Tanjungpinang sekitar 3 ribu lebih, dana pembelian seragam tersebut sekitar Rp 750 juta.

Seorang guru membenarkan guru harus membeli seragam se-

nam untuk hari PGRI 25 November mendatang.

Menanggapi ini Ketua PGRI Kepri HZ Dadang AG membenarkan guru di Tanjungpinang disuruh membeli baju training seharga Rp 250 ribu. ”Ini internal mereka, ide pengurus PGRI kota,” sebut Dadang.

Menurut Dadang, tujuannya adalah kebersamaan dan kekeluargaan sehingga saat hari PGRI

atau guru semua guru pakai seragam tersebut. ”Rencana kita acara puncaknya di Tanjungpinang. Kita sedang atur jadwal dengan Pak Gubernur,” katanya.

Ia mengaku, selama ini guru di Tanjungpinang tidak memiliki seragam. ”Kita tekankan bagi guru yang tidak sanggup, jangan beli.

Tapikan tidak ada guru yang tidak mampu,” sebutnya. ”Saya sering mengingatkan ke pengurus PGRI di daerah untuk selalu dekat dengan guru. Tanggapi

dan terima keluhan guru di daerahnya,” singkatnya.

Kepsek SMPN 1 Tanjungpinang, Yahya mengaku tidak ada disuruh beli baju training. ”Tempat kita belum ada. Ngak tahu ya kalau di sekolah lainnya,” singkat Yahya.

Sementara Ketua PGRI Tanjungpinang Encik Abdul Hajar mengatakan, iuran pembelian training yang diperuntukkan untuk seluruh guru di Kota Tanjungpinang merupakan hasil kesepakatan dari seluruh perwakilan guru.

”Ini merupakan inisiatif kami untuk memeriahkan hari guru tanggal 25 November nanti,” ujarnya.

Kepala SMAN 2 Kota Tanjungpinang ini memaparkan, berdasarkan hasil kesepakatan bersama rangkaian kegiatan akan dimulai pada tanggal 18 November hingga 25 November mendatang seperti lomba olahraga, lomba seni, seminar, dan upacara peringatan hari guru sebagai puncak acara. ***

Sensus .................................................................................... dari halaman 9 Mantan Kepala BPS Kabupaten Bintan ini meneruskan, dalam SE 2016 ini yang akan menjadi responden adalah pengusaha, pemerintah, rumah tangga, dan lembaga nonprofit. ”Jadi diharapkan para pelaku usaha untuk mempersiapkan seluruh data-data yang berkaitan dengan kegiatan usahanya. Kita

hanya melakukan pendataan kegiatan usaha, pajak tidak termasuk di dalamnya,” terangnya.

Dipaparkannya, dalam pelaksanaan SE 2016 nanti jenis pertanyaan yang akan diberikan kepada resposden terdiri dari, nama perusahaan/usaha, alamat, kegiatan utama perusahaan/usaha. Kemudian, status perusahaan/usaha,

jumlah tenaga kerja, jaringan, nilai pengeluaran, nilai pendapatan, permodalan, dan terakhir soal kendala dan prospek usaha/perusahaan ke depan.

Pada kesempatan itu, Hamizar mengharapkan menjelang pelaksanaan SE 2016 kepada pemerintah daerah, agar dapat memberikan edukasi kepada para pen-

gusaha untuk memberikan informasi yang benar kepada petugas SE 2016.

Sedangkan, kepada pimpinan asosiasi perusahaan dapat menyampaikan dan mengedukasi pengusaha dan anggotanya untuk menerima dan memberikan informasi yang benar kepada petugas SE 2016.

”Kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat menyukseskan sensus ekonomi 2016 untuk menyongsong MEA. Dan perlu diingat dalam SE ini tidak sama sekali berhubungan dengan pajak, dan yang terpenting gratis tidak dipungut biaya, serta seluruh data dilindungi oleh undang-undang,” tuturnya. (cr23)

Dana ....................................................................................... dari halaman 9 2015 ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kepri. Penyalurannya dilakukan oleh pemerintah provinsi, lalu ke dinas pendidikan kabupaten kota, untuk diteruskan ke seluruh sekolah.

Saat dikonfirmasi Kabid Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Atmadinata, mengaku terkejut kalau ada beberapa sekolah swasta di Tanjungpinang belum menerima anggaran pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015.

Dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri sudah menyerahkan anggaran pelaksanaan UN sejak sekitar bulan Maret atau sebelum pelaksanaan UN April 2015 lalu. ”Sudah lama kami serahkan anggaran pelaksanaan UN. Hanya jumlahnya saya lupa berapa per kabupaten/kota karena tidak membawa datanya,” ujar Atmadinata ketika dihubungi Tanjungpinang Pos, Rabu (7/10) melalui sambungan telepon seluler.

Atmadinata menurutkan, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri sudah menyerahkan anggaran ke seluruh ketua panitia pelaksana di tingkat kabupaten/kota.

Untuk Kota Tanjungpinang, sebut dia, anggaran sudah diserahkan kepada Kabid Pendidikan Kota Tanjungpinang Sumantri.

Seyogyanya ketua panitia sudah menyalurkan anggaran UN 2015 ke masing-masing sekolah. ”Semua sekolah seharusnya sudah menerima baik sekolah negeri dan sekolah swasta,” terangnya.

Apabila masih ada sekolah yang belum menerima anggaran pelaksanaan UN, maka perlu dipertayakan ke dinas pendidikan. ”Dapat juga dipertanyakan langsung kepada ketua panitia pelaksana di tingkat Kota Tanjungpinang,” sebutnya.

Tinggal 3 Sekolah yang Belum Dapat Untuk menelusuri apakah dana UN belum disalurkannya ke

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

DANA: Disdik Kota Tanjungpinang belum menyalurkan dana UN tahun 2015 ke beberapa sekolah.

Tampak aktivitas di satu sekolah swasta di Tanjungpinang.

sekolah-sekolah swasta di Tanjungpinang. Tanjungpinang Pos menelusuri satu sekolah swasta Yayasan Bumi Matrieawira di Jalan Ir Sutami Tanjungpinang, Rabu (7/ 10).

Sebagai upaya konfirmasi, Tanjungpinang Pos menemui Kepala Kepegawaian merangkap sebagai Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Yayasan Bumi Matrieawira, Efendi.

Effendi mengaku tidak memahami mengenai teknis penyaluran dana UN 2015.

Selama ini, yayasan yang dikelolanya juga tidak begitu bergantung dari sumber anggaran UN yang berasal dari Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang. ”Kalau dikasih syukur, kalau tidak dikasih syukur. Kita tidak terlalu maksa harus dapat (dana UN, red). Tapi seperti biasa selalu mengajukan proposal,” aku Effendi.

Guna memastikan hal tersebut, ia pun hanya sering mendengarkan keterangan dari setiap kepala sekolah yang membuat laporan

secara lisan. Hasil laporan yang diterima dari satu kepala sekolah di yayasannya menyatakan dana itu belum dicek apakah sudah masuk atau belum ke rekening sekolah masing-masing. ”Menurut kepala sekolahnya harus dicek ulang ke rekening milik sekolah. Soalnya belum ada kabar, belum tahu sehingga perlu dicek lagi apakah dananya sudah masuk. Tapi, dana transportasi untuk pengawas silang sudah ada,” aku Effendi.

Guna memastikan, Effendi menyarankan Tanjungpinang Pos menemui Kepala SMK Bumi Matrieawira Supriadi Chandra Wijaya.

Namun, saat ditemui di sekolahnya, kepala sekolah dimaksud menolak bertemu dengan alasan sedang mengajar.

Chandra kemudian mengutus seorang guru bahasa Inggris yang merupakan wakil kepala sekolah bernama Samin.

Pada saat itu, Samin tidak membeberkan detail kendala teknis anggaran UN 2015 belum disalurkan

ke sekolah-sekolah swasta di Tanjungpinang. Senada dengan ketua badan pelaksana harian yayasan, Samin tidak dapat memberikan keterangan apakah sekolah tersebut sudah menerima dana UN 2015 dari dinas pendidikan. Sebab untuk melihat transferan uang di rekening sekolah perlu persetujuan dan rapat dewan yayasan.

Kesempatan lain Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Kota Tanjungpinang Sumantri mengakui ada sebagian sekolah belum disalurkan karena terkendala teknis administrasi.

Sumantri menampik bila ada isu yang beredar mengatakan bahwa dana UN tidak disalurkan adalah keliru.

Menurutnya, penyaluran kepada sekolah negeri maupun swasta telah dilakukan. Sumantri mengatakan, hanya tinggal 3 sekolah saja yang belum tersalurkan. Sumantri mengaku masih terus mentransfer setiap sekolah itu. ”Program pemberian dana UN 2015 diberikan berkala. Dana itu sebagian sudah ditransfer. Bebera-

pa hari ini sudah. Semalam sudah kita transfer lagi. Tinggal tiga sekolah lagi. Kita usahakan besok (hari ini, red) selesai ditransfer lagi,” aku Sumantri.

Ketua UN Disdik Kota Tanjungpinang, Sumantri mengaku bertanggungjawab atas semua penundaan penyaluran tersebut.

Ia juga meminta maaf dan memberikan pengertian kepada beberapa kepala sekolah yang belum disalurkan dana UN 2015. ”Selama ini sekolah yang belum dapat sudah diberikan pengertian.

Semua sekolah dapat. Dengan adanya LPj akan diberikan dananya ke semua sekolah. LPj dari setiap sekolah harus ada. Cuma ada yang belum buat LPj juga,” terang Sumantri.

Dalam keteranganya, Sumantri sedang mengusahakan agar dana itu dapat tersalurkan. Pasalnya, ia mengakui banyak sekolah yang pada akhirnya menjalani UN dengan dana swadaya guru dan kepala sekolah masing-masing.

Sumantri mengatakan, nominal rata-rata setiap sekolah akan diberikan beragam. Semua diukur dari jumlah siswa dan jumlah guru pengawas yang akan menjadi peserta UN. Semua sekolah negeri dan sewasta dikatakan dapat dana tersebut mulai SMP sampai SMA akan disalurkan dana bantuan UN tersebut.

Menurut Sumantri, hitungan per siswa dan guru ada takaran berbeda di tiap sekolah. Dicontohkannya, untuk pengawas ujian itu satu orangnya Rp 50 ribu. Dana akan cair dengan cara, sekolah terlebih dahulu mengajukan proposalnya ke pemerintah. ”Setelah selesai kegiatan UN, kadang baru mereka membuat LPj. Takarannya dana itu sesuai dengan jumlah siswa dan jumlah guru.

Ada yang dapat Rp 1,2 juta. Ada yang dapat Rp 3 juta. Jadi pasti dapat semua. Bahkan, ada juga yang dapat Rp 4 juta tergantung kebutuhan sekolah,” demikian jelas Sumantri. ***

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 OKTOBER 2015

11

KEPALA BADAN POL PP KEPRI MAIFRIZON, KETUA KPU TANJUNGPINANG ROBBY PATRIA DAN KETUA PANWASLU ASWIN NASUTION, PIMPINAN SKPD PEMKO TANJUNGPINANG , FOTO BERSAMA DENGAN PESERTA BIMTEK LINMAS.

Pol PP Provinsi Kepri Gelar Bimtek Linmas S

ATUAN Polisi Pamong Praja (Sat pol PP) Provinsi Kepulauan Riau memberikan bimbingan teknis (Bimtek) pemantapan kinerja dan peran satuan perlindungan masyarakat (Linmas), untuk menghadapi penyelenggaraan pemilu kepala daerah (Pilkada) 2015.

Kegiatan yang diberikan kepada ratusan anggota Linmas se-Kepri itu dilaksanakan di tiga kabupaten/kota.

Kegiatan pelatihan pemantapan kinerja dan peran satuan Linmas pada tahap pertama dilaksanakan di Kota Batam, pada tanggal 5 Agustus sampai dengan 6 Agustus, di Hotel Mercure.

Dalam kegiatan itu hadir narasumber dari pemerintah pusat Nelson Simanjuntak, perwakilan Polda Kepri AKBP Edi Suryanto, Ketua Bawaslu Provinsi Kepri Razaki Persada, dan Ketua KPU Provinsi Kepri Said Sirajudin.

Selanjutnya, kegiatan Bimtek pemantapan kinerja dan peran satuan Linmas juga dilaksanakan di Kota Tanjungpinang, pada tanggal 26 Agustus, di Aula Kantor

Arsip dan Perpustakaan Kota Tanjunggpinang. Kegiatan yang dibuka secara resmi, Kepala Badan PolPPProvinsiKepri MaifrizonitudihadiriKetuaKPUTanjungpinang Robby Patria, dan Ketua Panwaslu Aswin Nasution, serta pimpinan SKPD dan FKPD Tanjungpinang.

Terakhir, pemantapan kinerja dan peran Linmas dilaksanakan di Kabupaten Lingga, pada 2 September sampai dengan 4 September 2015 lalu, di Hotel Lingga Pesona. Dalam kesempatan itu, Kepala Badan PolPPKepriMaifrizonmembuka acara didampingi Plt Sekda Lingga M Aini. Kegiatan yang diberikan kepada puluhanLinmasturutdihadiriKetuaBawaslu KepriRazakiPersada.Maifrizonmenyampaikan, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang tugas serta peran Linmas dalam menyukseskan pilkada serentak tahun 2015, se-Kepri.

Narasi dan Foto : Dokumen Satpol PP Provinsi Kepri

Peserta Bimtek Linmas menyampaikan pertanyaan ketika mengikuti pelatihan bimbingan teknis menghadapi pilkada, pada saat kegiatan di Kota Batam.

Narasumber Bimtek dari pemerintan pusat Nelson Simanjuntak, perwakilan Polda Kepri AKBP Edi Suryanto, Ketua Bawaslu Kepri Razaki Persada dan Ketua KPU Kepri Said Sirajudin memberikan materi Bimtek di Kota Batam.

Kepala Badan Pol PP Kepri Maifrizon bersama Ketua KPU Robby Patria, para undangan dan peserta bimtek linmas Kota Tanjungpinang doa bersama pada saat pembukaan.

Kepala Badan Pol PP Kepri Maifrizon, Plt Sekda Lingga M Aini, peserta Bimtek serta tamu undangan mendengarkan penyampaian materi dari narasumber.

Kepala Badan Pol PP Maifrizon (dua dari kiri) didampingi Ketua Bawaslu Kepri Razaki Persada (dua dari kanan), dari KPU Lingga dan dari Polres Lingga menyampaikan materi tentang peran Linmas dalam menghadapi pilkada.

Sekretaris Badan Pol PP Provinsi Kepri (paling kiri), bersama peserta dan tamu undangan saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, pada kegiatan di Kota Batam.

Kacamata Branded Murah di Elviia Olshop

F-TIA/TANJUNGPINANG POS

JUAL: Salah satu kacamata merek Dior yang dijual Elviia Olshop.

Kepala Badan Pol PP Kepri Maifrizon bersama Plt Sekda Lingga M Aini menyanyikan lagu Indonesia Raya, saat pembukaan Bimtek Linmas di Kabupaten Lingga.

TANJUNGPINANG- Elviia Olshop yang beralamat di Jalan Seijang, Tanjungpinang, menawarkan berbagai merek kacamata yang sedang tren saat ini dengan kualitas terbaik, dengan harga yang miring. ”Saya menjual kualitas KW Super. Ada yang paket hemat, paket fullset terdiri dari hardcase, sertifikat, lap kacamata, kotak sesuai mereknya, dan saya menjual berbagai macam merek kacamata, ada Rayban, Paradeyes, police, nike, Oakley dan lain-lain,” sebut Pemilik Elviia Olshop, Elvia kepada Tanjungpinang Pos, kemarin Ditanya soal harga, Elvia menjawab, tergantung jenis kacamata, merek dan modelnya.

Harga variatif berkisar antara Rp 125 ribu sampai Rp 300 ribuan.

Barang lokal maupun barang impor, tetap dengan kualitas ter-

baiknya. Kacamata ini meskipun dibeli dengan harga miring, namun kualitas dari tapi kualitasnya tidak diragukan lagi. ”Walaupun KW, tapi kacamata yang saya jual KW Super, kualitasnya bagus, dan tidak cepat rusak,” tambahnya.

Tidak hanya menjual kacamata untuk wanita, Elviia Olshop juga menjual kacamata untuk kaum pria. Jadi tidak perlu khawatir, jika ingin tampil lebih gaya dengan aksesoris kacamata, Olshop ini adalah pilihan yang paling pas.

Yang berminat untuk membeli kacamata di Elviia Olshop ini, Elvia mengatakan dapat dilakukan melalui inbox facebook (fb) dengan akun Elviia Fadillah. ”Di fb saya banyak juga informasi-informasi tentang kacamata dari berbagai merek,” tukasnya. (cr26)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 OKTOBER 2015

12

Syaiful Mundur dari PPP Pilih Kelola Bisnis ABAS, Tanjungpinang KETUA DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tanjungpinang, Syaiful mundur dari PPP. Ia juga mundur dari Ketua Forum Komunikasi Lintas Partai Politik (Parpol) Kota Tanjungpinang. ”Kebetulan PPP akan melaksanakan Musda IV, Sabtu (10/10). Saya akan menyampaikan kepada pengurus PPP, kalau saya tidak mencalonkan lagi sebagai ketua dan saya keluar dari PPP,” kata Syaiful, kemarin.

Kata dia, sebelum memutuskan keluar dari PPP, Syaiful juga telah menemui sesepuh PPP untuk minta pamitan. Baginya, ia masuk ke PPP dengan baikbaik dan akan keluar juga secara baikbaik. Setelah keluar dari PPP, ia akan cuti di dunia politik dulu setelah membesarkan PPP Kota Tanjungpinang selama lima tahun (2010-2015).

Ia mampu mengantar PPP memiliki 3 kursi di DPRD Kota Tanjungpinang dan jumlah suara PPP di pemilihan legislatif

(Pileg) 2014 juga bertambah. Di Bandingkan dengan PPP Bintan, justru PPP Bintan pileg 2014 kemarin sama sekali tidak mendapatkan kursi di DPRD Bintan. ”Saya cuti dulu di dunia politik, saya akan fokus di bisnis dulu,” tegasnya.

Menurutnya, keluarnya dari PPP, tidak ada unsur politik, murni karena ingin bebas berbisnis. Kebetulan, kegiatan ia banyak ke Jakarta, karena menjabat sebagai Ketua Humas DPP Orgada. Ia tidak mau, karena kesibukan mengurus bisnis, justru partai yang menjadi korban. ”Saya berterima kasih dengan temanteman di PPP. Meskipun di pusat bergejolak, tapi di daerah PPP tetap solid,” bebernya.

Ia juga mengharapkan, siapa saja yang terpilih sebagai Ketua DPD PPP Kota Tanjungpinang, periode 2015-2020, bisa bawa PPP lebih baik lagi. Kemudian, pengurus yang baru nanti harus kompak, bekerja keras terus menjaga nama baik partai. ”Terus membuat program untuk masyarakat,” tegasnya. Ia juga membe-

Saya cuti dulu di dunia politik, saya akan fokus bisnis dulu.”

SYAIFUL berkan, sesuai laporan dari panitia Musda, beberapa kader terbaik PPP akan maju seperti Hasan, anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Hj Rosiani (anggota DPRD Kota Tanjungpinang) dan beberapa nama lainnya. ”Kami juga mengajak kepada tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk pengusaha, kalau ingin mendaftar sebagai calon ketua DPD PPP Tanjungpinang, silakan mendaftar di kantor DPD PPP di bilangan Basuki

Rahmat,” harapnya.

Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kota Tanjungpinang, Sofyan Tanjung, sangat menyayangkan mundurnya Syaiful yang memiliki potensi di PPP. ”Saya juga sudah mendengarkan kalau beliau mau keluar dari PPP. Saya sayangkan karena mereka sangat potensi.

Dan, tidak ada yang bisa menggantikan Syaiful seukuran mereka,” tegasnya. Ia juga sangat disayangkan, ia keluar dari Ketua Forum Komunikasi Lintas Parpol Kota Tanjungpinang. ”Kita sudah membuktikan saat Pilwako kemarin, kita bentuk Komunikasi Lintas Partai, aman-aman dan lancar Pilwako kita,” tegasnya. Ia berharap, agar niat mereka untuk keluar dari PPP, baiknya dipertimbangkan lagi.

Sebab, tak lama lagi di Tanjungpinang akan melaksanakan pemilihan Wali Kota Tanjungpinang, di Pilkada serentak ke dua tahun 2017. ”Kalau itu sudah menjadi keputusan terakhir adinda Syaiful, ya kita sesama petinggi partai, hanya bisa mendoakan agar sukses dalam berkarir dan sukses dalam berbisnis,” bebernya. ***

Soerya: Pemimpin Masih Nepotisme BATAM - Calon Gubernur Kepri, Soerya Respationo, nomor urut 2 mengajak umat mulim di Batam, merubah jati diri menjadi satunya kata dan perbuatan, bersamaan dengan semangat tahun baru Islam ini kita. Dia juga menilai, kalau saat ini masih terjadi krisis kepemimpinan, karena terkesan kolutif dan nepotisme.

Hal itu disampaikan Soerya, Senin (5/ 10) malam, saat menghadiri pengajian Paguyuban Manunggaling Roso di Griya Piayu Asri, menyambut tahun baru Islam 1437 Hijriah. Pengajian dan tabligh akbar ini juga menghadirkan KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro. Hadir juga calon Wakil Wali Kota Batam Sulistiana, keluarga besar Ansor dan Banser. ”Pemimpin tidak dijalan yang rahmatan lilalamin, karena masih terkesan kolutif dan nepotisme,” tegasnya.

Soerya mengungkapkan, harus dipahami, tahun baru Islam kali ini juga menjadi momentum merubah paradigma. ”Sekarang, masih krisis kepemimpiiklan

IKLAN

F-ISTIMEWA

HADIRI: HM Soerya di pengajian Paguyuban Manunggaling Roso.

nan, karena pemimpin tidak satu antara kata dan perbuatan. Apa yang kita ucapkan, itu yang kita perbuat,” kata Soerya.

Menurut Soerya, konsep satunya kata dan perbuatan ini juga mengajarkan orang untuk jujur dalam bertindak berperilaku. Jujur yang dapat didefinisi-

kan sebagai sebuah tindakan maupun ucapan yang lurus dan tidak curang.

Jika antara kata dan perbuatan selaras, maka kehidupan yang nyaman dan kepercayaan antara satu pihak dengan yang lain akan dapat terealisasi. ”Saya ingin masyarakat termasuk saya

sendiri agar konsisten menjaga agar ucapan harus diiringi realisasi. Kalau ngomong, ya harus kita laksanakan,” jelasnya. Senada dengan Soerya, ketua Paguyuban Manunggaling Roso, Saproni mengatakan bahwa pemimpin itu juga harus satu antara katanya dan perbuatan. Dan selama ini, ia menilai Soerya telah satu antara kata dan perbuatan. ”Kemarin beliau menjanjikan bahwa pembangunan di Sei Beduk dilaksanakan. Alhamdulillah, ketika Pak Soerya menjadi wakil Gubernur lalu, pembangunan jalan sudah dilaksanakan,” kata Saproni.

Jika pemimpin satu antara kata dan perbuatan, Saproni yakin seluruh masyarakat akan menikmati kesejahteraan tersebut. Terakhir, Saproni meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap kompak dan tidak terpecah belah. ”Tahun ini tahun politik. Jangan sampai ada gesekan diantara kita-kita,” kata Saproni. (mbb)

F-ISTIMEWA

BAGIKAN: Syaiful saat membagikan bingkisan kepada anak-anak.

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 OKTOBER 2015

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

F-NET

BEROBAT: Masyarakat berhak memperoleh perlindungan kesehatannya dan negara bertanggung jawab mengatur agar terpenuhi hak hidup sehat bagi penduduknya.

Kurangnya Pelayanan Kesehatan Terhadap Warga Miskin

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

A F-NET

ILUSTRASI

Tolong Tertibkan, Mereka Resmi, Tak? MBS Pak Tolong tertibkan tukang parkir, kususnya di Batu 9 jalan DI Panjaitan tolong dilihat pak, mereka ilegal, gak? +6289657680577

Terima Kasih Udah Berikan Insentif MBS terima kasih kepada Pemkab Bintan yang sudah memberikan insentif untuk guru ngaji, petugas fardhu khifayah, imam masjid dan mubaligh. Program bantuan seperti ini sangat bermanfaat buat kami dalam kondisi ekonomi yang lagi sulit ini. Semoga program ini di tahun depan masih di lanjutkan, terima kasih. +628127746945

Pak, Kenapa Belokan Depan Pelnusa Ditutup?

MBS Kepada Dinas terkait, Ape pasal U turn (belokan) depan Pelnusa tu ditutup, itu same je menguntungkan segelintir pihak, merugikan masyarakat banyak, ngape tak sekalian je depan SMPN 4 tu ditutup juge, biar takde U turn lg di sekitar situ. Terima kasih !!!. +6281277421474

Atasi Musibah, Hasilnya Nol MBS Lagi Musibah Kabut Asap tengah melanda negeri ini berkepanjangan. Serta musim kemarau dan kekeringan datang mengancam kehidupan ummat. Sudah berbagai wacana, upaya dan spekulasi dibuat manusia yang membidanginya. Tapi kenyataannya hasilnya NOL besar. Sebab persoalan itu semua “Tergantung dan Bergantung� +6281364252006

IKLAN BARIS KEHILANGAN TELAH HILANG STNK & PAJAK BERMOTOR A.N. ALIMIN MAULID, NOPOL : BP 4769 RT, NO.MESIN : 14D-AL115C / MIO SOUL NO.RANGKA : MH314D0029K419961.

PASANG IKLAN HUBUNGI

0771 - 7447234

DA beberapa media massa baik cetak maupun elektronik menyuguhkan kasus-kasus yang terkait dengan masalah kesehatan seperti terjadinya kasus gizi buruk serta masalah buruknya pelayanan rumah sakit pusat maupun daerah. Dan banyaknya kekurangan pelayanan kesehatan masih menjadi keluhan kalangan masyarakat yang kurang mampu di Indonesia.

Pelayanan tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek mulai dari antre panjang yang kurang kondusif, kerumitan dalam mengurus syarat-syarat administrasi.

Sampai ada yang tega jadi calo dalam pengurusan pelayanan kesehatan gratis.

Warga miskin kerap dijadikan lahan bisnis untuk beberapa oknum.

Bahkan sejumlah penolakan yang dilakukan beberapa rumah sakit besar kepada warga kurang mampu pun masih sering terjadi. Selain itu, adanya permintaan uang muka sebagai syarat masuk perawatan hingga pungutan-pungutan liar untuk memperoleh kartu berobat gratis berkualitas baik.

Namun itu belum cukup meringankan penderitaan warga kecil mestinya mendapatkan hal itu dengan cara gratis.

Faktanya, di lapangan banyak dijumpai berbagai kejanggalan dalam memperoleh akses kesehatan yang semestinya. Kemiskinan mungkin sulit dihapus dari muka bumi ini. Ini menjadi salah satu permasalahan besar yang tengah dihadapi Indonesia yang punya penduduk miskin yang

Oleh:

LATTY JUMILA Mahasiswi Stisipol Raja Haji Tanjungpinang

jumlahnya cukup besar dibanding negara-negara berkembang lainnya.

Pelayanan rumah sakit yang hangat dan tulus sangat dibutuhkan warga kecil untuk menikmati kesehatan. Untuk itu, pemerintah harus lebih tegas dalam mengawasi rumah sakit yang bisa menampung pasien miskin melalui peraturan pemerintah.

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 dan UndangUndang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan, menetapkan bahwa setiap orang berhak mendapat pelayanan kesehatan. Maka setiap individu, keluarga, dan masyarakat berhak

memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya, dan negara bertanggungjawab mengatur agar terpenuhi hak hidup sehat bagi penduduknya termasuk masyarakat miskin dan tidak mampu.

Angka kesehatan masyarakat miskin yang masih rendah tersebut diakibatkan karena sulitnya akses terhadap pelayanan kesehatan. Kesulitan akses pelayanan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tidak adanya kemampuan secara ekonomi karena biaya pengobatan penyakit yang relatif mahal serta minimnya sosialisasi dari programprogram kesehatan.

Untuk menjadi terlaksananya pelayanan kesehatan yang baik, khususnya untuk masyarakat miskin, diperlukan regulasi untuk mengatur

ini. Selain itu angka kematian bayi dan kematian balita dari keluarga miskin 3 kali sampai dan 5 kali lebih tinggi dibanding kematian keluarga yang mampu.

Padahal upaya perbaikan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mestinya dilakukan untuk masyarakat miskin, dapat mencegah dan mengurangi angka kematian 8 juta kematian tiap tahunnya.

Sudah selayaknya ini diperbaiki, untuk menjaga integrasi bangsa dengan meningkatkan upaya pembangunan di daerah miskin. Selain itu, sebagai menggalang kebersamaan dalam memenuhi komitmen global guna menurunkan angka kemiskinan melalui upaya perbaikan pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin. ***

Pak, Robohkan Baliho Ilegal yang Banyak Dipajang di Bintan!

Katanya sudah ada aturan baliho atau spanduk yang dipasangan calon bupati dan wakil bupati yang dipasang harus resmi dari KPU dengan ada logi KPU dan logo Pilkada. Tapi kok masih ada juga yang ilegal, dipajang di sisi jalan. Seperti di daerah Bintan masih banyak baliho ilegal tersebar. Tindak pak Panwaslu, Tertibkan, ini sudah melanggaran aturan Pilkada. Tks. +6285782131231 TANGGAPAN TERKAIT baliho salah satu calon gubernur (Cagub) dan wakilnya yang tidak memakai logo KPU, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Bintan, menjadi perhatian kita.

Kita akan melaporkan hal ini ke KPU Bintan dan Banwaslu Provinsi Kepri.

Hal ini dilakukan agar ke depannya tidak ditemui lagi permasalahan serupa hingga jadwal pelaksanaannya pencoblosan pada 9 Desember 2015 mendatang.

Karena, salah satu aturan setiap baliho memang harus memakai logo KPU. Kita akan surati KPU Bintan dan juga melaporkan hal ini, ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kepri. Kemudian ini akan

diteruskan ke KPU Kepri, agar bisa bersama-sama mengusut permasalahan ini.

Tentunya agar kedepannya tidak menjadi masalah, jadi kita sama-sama lah memperbaikinya. *** Ketua Panwaslu Bintan, ONDI DOBI SUSANTO

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

BALIHO: Meski sudah keluar aturan tentang pemasangan baliho, namun masih ada baliho yang dianggap belum sesuai aturan tersebut.

14

IKLAN

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 OKTOBER 2015

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 OKTOBER 2015

15

Dua Event Internasional Gagal karena Asap

F-ISTIMEWA

TERIMA BERKAS: Ketua Dekopin Provinsi Kepri Sugito Rusmin (kanan) menerima berkas dari Wakil Ketum Dekopin Pusat, Muhammad Syukri, Sabtu (3/10).

Sugito Rusmin Pimpin Dekopin Kepri ABAS, Tanjungpinang SUGITO Rusmin, kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), melalui musyawarah wilayah (Muswil) Dekopin digelar Sabtu (3/10) di Hotel Comfort Kota Tanjungpinang. Muswil Dekopin Kepri dibuka langsung Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) pusat H Nurdin Halid. Muswil juga dihadiri Wakil Ketua Umum Dekopin Pusat, Muhammad Syukri, Dewan Kehormatan Dekopin

Kepri, Ansar Ahmad, dan pengurus Dekopinda dari kabupaten/kota di Kepri. Muswil ini juga dihadiri kira-kira 200 peserta dari anggota koperasi dari kabupaten/kota di Kepri.

Menurut Sugito Rusmin, sesuai arahan dari H Nurdin Halid, sebagai Ketua Dekopin Pusat, pemerintah daerah diminta memperhatikan Dekopin Kepri. Antar Dekopin Kepri dan Pemprov Kepri harus bersinergi, untuk memberikan pelayanan kemudian mengairahkan koperasi di Kepri demi kesejahteraan masyarakat. ”Pak Nurdin Halid berpesan

kepada kami, Pemprov Kepri harus memperhatikan Dekopin, karena Dekopin organisasi tunggal koperasi di tanah air,” tegasnya.

Menurutnya, setelah pembentukan Dekopinda kabupaten/kota di Kepri nanti, program pertama adalah Dekopin harus melakukan konsolidasi dengan pemerintah. Ia juga akan melaporkan ke pemerintah program kerja, baik jangka pendek, menengah dan panjang. Ia juga membeberkan, banyak koperasi di Kepri stagnan, karena minimnya pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah.

”Kita jujur Dekopin tidak pernah dilibatkan dalam pembinaan koperasi di Kepri,” tegasnya. Ia membeberkan, jumlah koperasi di Kepri, hingga saat ini mencapai 2.525 koperasi, tapi sangat disayangkan hanya 40 persen yang dinyatakan aktif.

Yang dikatakan aktif di sini adalah masih melaksanakan rapat anggota tahunan, sedangkan 60 persennya sama sekali tidak aktif, tidak pernah melaksanakan rapat anggota tahunan. ”Kalau total anggota Koperasi sekarang ini di Kepri kurang lebih 200 ribu di Kepri,” bebernya.

Ia juga akan memperkuat Dekopin di masing-masing kabupaten/kota di Kepri, untuk menghadapi persaingan saat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), diterapkan Desember tahun ini. ”Dekopin akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, untuk menyambut tantangan MEA,” bebernya. Kemudian, mulai besok (hari ini) Dekopin Kepri akan mengikuti pameran koperasi di Batam. ”Kita ikut pameran di Mega Mal Batam. Kita akan pamerkan Gamat dari Bintan,” tegasnya. ***

BATAM - Dampak asap kiriman melanda Kota Batam dan Kepri pada umumnya, telah mengacaukan kegiatan pemerintah yang telah disusun. Seperti kegiatan Dinas Pariwisata Kota Batam, ada dua kegiatan internasional terpaksa dibatalkan.

Pertama, rally sepeda Nongsa Challenge dan Charity Barkley dijadwalkan September lalu dan Oktober ini. Dua kegiatan itu diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara bekerja sama dengan event organizer (EO) sirna Yusfa Hendri sudah. Pembatan kedua event dilakukan setelah melalui rapat antara EO dengan Pemko Batam. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Batam, Yusfa Hendri, Rabu (7/10) usai rapat SKPD di Batam.

Menurutnya, karena warga negara asing enggan mengikuti kegiatan disebabkan kondisi udara yang terpapar asap, sehingga diputuskan dibatalkan. Keputusan diambil penyelenggara, yang juga EO dari Singapura. ”Karena kabut asap, maka penyelenggara membatalkan kegiatan tahunan itu,” bebernya.

Pada kegiatan itu, diakui rencana awalnya, sekitar 500 orang peserta akan hadir di Batam untuk dua kegiatan itu.

Belum termaksud wisatawan asing lainnya, yang diperkirakan juga tertarik untuk menyaksikan agenda itu. ”Harusnya ada 500 orang wisatawan mancanegara hadir untuk kegiatan itu. Belum lagi di luar yang dijadwalkan,” imbuhnya.

Pembatalan dua agenda itu diakui sudah disampaikan kepada Kementerian Pariwisata RI, termaksud alasannya.

Diharapkan Menteri Pariwisata, Arief Yahya dapat membantu Batam, dengan agenda baru yang lebih baik. ”Menteri menyayangkan pembatalan itu. Tapi diharap ada event terobosan, untuk mencapai target Wisman,” ungkapnya.

Yusfa sendiri tidak menyalahkan EO yang menjadi penyelenggaraan kegiatan itu. Pembatalan juga dilakukan setelah EO rapat dengan Dispar dan memutuskan membatalkan dua kegiatan itu. Karena kondisi kabut asap di Batam sangat tidak sehat. Sementara, calon peserta dari negara asing, dinilai cukup sensitif masalah kesehatan. ”Orang asing cukup sensitif dengan masalah kesehatan. Jadi, kita juga tidak bisa berbuat banyak,” imbuh Yusfa.

Saat ini, selama asap menyerbu Batam, angka kunjungan wisatawan mancanegara di Batam menurun. Akibat pelayaran yang terganggu dua minggu lalu itu, diklaim banyak calon wisman yang batal berkunjung ke Batam. ”Apa lagi, pelayaran Singapura-Batam, sempat terganggu.

Pengaruhnya cukup besar, karena pelayaran terganggu berjam-jam. Sementara jadwal kapal setiap 15 menit sekali,” beber Yusfa. (mbb)

Belum Bayar Rp 32 M, Bandara Tak Diresmikan HARDIANSYAH, Natuna HARAPAN masyarakat Natuna dapat mengunakan Bandara Ranai pada tahun 2015 belum bisa terwujud. Meskipun pembangunan sudah selesai 100 persen dari dana APBN dan APBD, namun proses penyaluran anggaran masih tertunda. ”Untuk saat ini pembangunan Bandara Ranai sudah masuk dalam proses pemeliharaan dan untuk berita acara serah terima pekerjaan tahap pertama sudah dilaksanakan pada September lalu,” kata Sapta Nugraha, Kepala Bidang (Kabid) Udara, Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informasi Natuna, kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (7/10).

Sapta Nugraha menjelaskan, untuk proses berita acara serah terima pekerjaan tahap pertama

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

yang sudah dilaksanakan 100 persen baru dilaksanakan bulan September 2015 kemarin. Dan sekarang masuk tahap masa pemeliharaan, yang akan berakhir pada Januari 2016 nanti. ”Untuk proses peresmian sendiri, itu belum bisa dipastikan, karena sekarang masih masa pemeliharaan,” tegasnya.

Untuk proses setelah ditinjau kembali selama masa pemeliharaan, dan jika seluruhnya ada masalah dan selesai semuanya baru dilaksanakan serah terimakan kedua kepada Dishub sebagai pemenang proyek, lalu dari Dishub diserahkan kepemerintah daerah. ”Jadi yang pasti setelah berita acara serah terima tahap kedua, baru bisa ditentukan hari dan tanggal berapa akan di resmikan,” ungkapnya.

Namun, dari semua itu yang

perlu dicatat adalah, untuk proses penyelesaiaan pembayaraan pekerjaan yang selesai 100 persen, sejauh ini baru terbayarkan sekitar 83 persen dari total anggaran pembangunan inclave bandara sipil sekitar Rp 191 miliar. ”Kekurangannya 17 persen lagi yang belum dibayarkan sebesar Rp 32 miliar,” pungkasnya.

Kekurangan dana untuk pembayaran, juga belum tahu, kapan akan diserahkan, karena keuangan daerah juga mengalami defisit anggaran. ”Kita tunggu kebijakan pemerintah,” tegasnya. *** BANDARA: Inilah Bandara Ranai sudah selesai dibangun, tapi belum bisa diresmikan karena pemerintah daerah belum membayar sisa pembayaran capai Rp 32 miliar.

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

16

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 OKTOBER 2015

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Juklaknya Telat, Bupati Ngaku Takut Gunakan Anggaran

Penyerapan APBN di Karimun Cuma 18 Persen DESI LIZA, Tanjungpinang

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

RENDAH: Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana bersama Sekdaprov Kepri. Agung menyebutkan penyerapan anggaran dari APBN 2015 di Karimun, sangat rendah.

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana mengatakan, penyerapan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sangat rendah. Sampai saat ini baru sekitar 18,18 persen.

Agung menerangkan, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sekitar Rp 11,7 miliar. Namun, yang baru terealisasi sebagian kecil saja, yakni sekitar Rp 2,1 miliar atau 18,18 persen. Untuk itu, ia meminta Pemkab Karimun melakukan langkah-langkah nyata untuk meningkatkan penyerapan anggaran APBN. Kata Agung, Karimun bagian dari kawasan Free Trade Zone (FTZ). Untuk itu, ia mendorong Karimun menjadi pusat

pertumbuhan ekonomi di Kepri.

Bahkan, Karimun mesti dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional. ”Pemerintah harus mengambil langkah-langkah untuk membuka perekonomian. Mungkin dimulai dari penyediaan lahan untuk investor,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq yang baru dilantik mengatakan, komitmennya untuk memaksimalkan kinerja, meski diakuinya masa kerjanya menjadi bupati terbilang singkat yaitu hanya enam bulan ke depan. ”Saya upayakan maksimal.

Apalagi saya bekerja dibantu oleh Sekda dan kepala SKPD,” imbuhnya.

Namun, mengenai rendahnya penyerapan APBN, kata Aunur karena lambatnya Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) turun. Akibatnya SKPD belum

berani menggunakan anggaran dari pusat itu. ”Anggaran sudah ditransfer ke kas daerah, tetapi tidak diikuti juknisnya, maka kami takut menggunakannya. Saat juknis diberikan, sisa waktu tersedia tidak cukup lagi untuk mengerjakan kegiatan,” tuturnya.

Meski demikian, anggaran diberikan pusat masih tetap berada di kas daerah. Anggaran itu akan digunakan untuk tahun mendatang. Artinya 2016 anggaran bersumber dari APBN untuk Karimun akan lebih besar. ”Uang masih tetap berada di kas daerah dan digunakan di tahun 2016. Uang hanya akan dikembalikan ke pusat jika sisa lebih atas kegiatan. Jika tidak digunakan maka anggaran tetap di kas daerah,” paparnya.

Kalau penyerapan APBD Karimun, hingga kini sudah mencapai 60 persen. ***