Tanjungpinang Pos 9 Agustus 2016

TANJUNGPINANG POS SELASA 9 AGUSTUS 2016 / 6 DZULQAIDAH 1437

RP 1.800

Di Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan

INDUSTRI: Offshore di Pulau Batam. Tahun depan, diprediksi industri galangan kapal dan offshore di Kepri bakal kembali menggeliat. Foto diabadikan, Senin (8/8).

Sejumlah SKPD Akan Hilang BACA HAL 2

Usulan SOTK PEMKO TANJUNGPINANG Dinas 25 Badan 4 Setda 1 Setwan 1 Inspektorat 1 total 32

PEMKAB BINTAN Dinas 25 Badan 4 Setda 1 Setwan 1 Inspektorat 1 total 32

SUMBER: OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

Defisit, Nurdin Rela Fasilitasnya Dipangkas

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

Gara-gara Pelamar Calon Sekdaprov Sepi

Densus Telusuri Aliran Dana Teroris Batam

Tim Pansel Bakal Melamar Pejabat TANJUNGPINANG - Pelamar calon sekdaprov Kepri, sejak dibuka 1 Agustus 2016 hingga 8 Agustus 2016, sepi peminat. Belum satupun pelamar mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi calon pimpinan tingkat madya Sekda Kepri berdasarkan Nomor: 01/Pansel-JPTM/ KEPRI/2016. Namun, apabila sampai batas waktu

¾LANJUT KE HAL 2 F-MARTUA BUTAR BUTAR/TANJUNGPINANG POS

BERI KETERANGAN: Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian (dua dari kiri) bersama Kadis Pariwisata Kepri Guntur Sakti menyampaikan keterangan terkait teroris, Senin (8/8) di Batam.

Angelia Kartika

TIDUR

BACA HAL 2

BATAM - Densus 88 antiteror terus mendalami aliran dana terduga teroris yang diamankan di Batam, beberapa hari lalu. Di antara terduga teroris, merupakan karyawan bank.

Sementara dana yang digunakan jaringan ini di Batam, merupakan dana yang ditransfer menggunakan Western Union Bank, dari Bahrun Naim.

Hal itu diungkapkan Kapolda Kepri, Sam Budigusdian, Senin (8/8) di Batam. Dibeber-

kan, yang memfasilitasi jaringan terduga teroris di Batam yang dipimpin Didi, dari Naim. Kemudian, direkrut orang perbankan yang membantu transfer dana para terduga teroris. ”(Jasa) Orang perbankan, untuk memudahkan jaringan ini,” ungkapnya.

Namun saat ditanya, apakah ada kaitan dengan bank swasta yang ada di Batam itu, Sam Budigusdian membantahnya.

Sementara, terkait orang-orang

di bank atau pemilik bank swasta disebut, akan didalami nantinya. ”Dia rekrut orang perbankan karena mengerti cara pengiriman dan lain. Dana ditujukan ke Didi, dengan pengiriman dengan menggunakan Western Union Bank. Akan didalami nanti,” ujar Sam saat ditanya terkait dengan keterlibatan orang perbankan tempat kerja

¾LANJUT KE HAL 2

DOMPAKGubernur Kepri, H Nurdin Basirun menyatakan rela apabila segala fasilitas yang melekat pada dirinya sebagai kepala daerah, dipangkas.

Antara lain, dia rela menggunakan kendaraan yang lebih sederhana, daripada kendaraan dinas yang diperuntukkan untuk pejabat gubernur. ”Demi kesejahteraan masyarakat Kepri, saya siap kalau fasilitas saya dipangkas,” tegas Nurdin ditemui di Gedung DPRD Kepri, Dompak, Senin (8/ 8) kemarin.

Dikatakannya, meski sudah dianggarkan, fasilitas gubernur dapat dibatalkan. Misalkan, mobil dinas gubernur diganti dengan mobil yang harganya lebih murah. Bahkan, apabila kalau harus melakukan kunjungan ke pulau, dia siap menaiki transportasi tradisional. ”Dengan boat pancung pun, saya oke. Saya ini orang kampung, jadi sudah biasa hidup susah,” kata Nurdin Basirun.

Bahkan, di tengah defisit

Banting Setir dari Bidan Jadi Pengusaha Muda

H Nurdin Basirun

anggaran ini, Nurdin siap pasang badan demi kesejahteraan warga Kepri. Dia berharap, langkahnya dapat menjadi acuan dan contoh bagi kepala dinas sehingga penggunaan anggaran maksimal.

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim Sejumlah SKPD Akan Hilang

Wulan Mimpikan Biaya Berobat Murah

Bedegup jantong wai..

Klinik Perut Laper (Kliper) di Batu 5 Atas adalah kantin sederhana. Di sebalik itu, si pemilik sedang merajut mimpinya yakni ingin memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal dan biaya berobat yang murah.

SUMBER : BI

YOAN S NUGRAHA, Batu 5 Atas

F-YOAN S NUGRAHA/TANJUNGPINANG POS

RACIK MINUMAN: Bidan Kliper meracik minuman pesanan pelanggan, kemarin.

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

TERIK matahari cukup menyengat kulit. Siang itu, beberapa usaha di ruas jalan di Batu 5 Atas menjadi tempat persinggahan pengguna jalan.

Umumnya, masyarakat memesan

kopi, sebagai penghilang dahaga. Namun, tidak sedikit yang memesan air sejuk, untuk melegakan tenggorokan yang kering.

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

¾LANJUT KE HAL 2

Senin 8 Agustus 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.210 10.056 9.802 12.949 17.291 3.266

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SELASA 9 AGUSTUS 2016

2

Tidur ...........dari halaman 1 ANGELIA Kartika Saputri pernah tertidur di dalam kelas. Kejadian itu, dialami saat jam pelajaran kosong, dia mengerjakan tugas sambil mendengarkan musik menggunakan headset. ”Aku ngerjain LKS sambil dengerin lagu. Tahunya malah tertidur,” ungkap dara manis kelahiran Tanjungpinang, 27 September 1996.

Saat ganti pelajaran dan seorang guru masuk ke ruangan itu, Angel demikian biasa dia disapa masih terlelap tidur. Pas giliran namanya dipanggil, dia tidak segera menjawab. Di situlah, semua teman dalam ruangan langsung meneriaki dan

membangunkannya. ”Aku malu banget,” aku wanita yang hobi dengerin musik.

Selama hidup, dia mengaku paling bahagia ketika dapat memberikan kado ke orangtua.

Terlebih, kado itu didapat dari hasil keringat sendiri. Nah kalau cerita menarik, dia mengaku sering dipatok induk ayam. Pasalnya, dia sering sekali menganggu anak ayam. ”Kalau anak ayam aku pegang, kan induknya marah. Tapi aku suka sekali lakukan itu,” kata karyawan Toko Summit Batu 9 Kompleks Pinlang Mas, Bintan Center ini. (noc)

Defisit .........dari halaman 1 ”Pangkas semua rapat yang tidak penting dan pengadaan yang bisa ditunda. Fokus saja ke masyarakat dulu,” tambahnya.

Pemangkasan di setiap dinas di Pemprov Kepri, dikatakannya, diwacanakan sebesar 40 persen dari pagu anggaran. Namun, tidak menutup kemungkinan bakal dibesarkan lagi, tergantung dari kerja pokok dinas yang bersangkutan. ”Kita utamakan kesehatan, pendidikan dan pembangunan dan segala perangkat kerja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. intinya kita fokus ke pelayanan masyarakat,” jelas Nurdin.

Di sisi lain, Anggota DPRD Kepri asal Fraksi Partai Kebangkitan Sejahtera (PKS), Hanafi Ekra mey-

akini pembangunan di Kepri terus tumbuh meski kondisi kas daerah sedang defisit. ”Saya yakin dia (Nurdin, Red) mampu mengatasi ini,” kata Hanafi.

Lebih lanjut Hanafi menegaskan, inilah (defisit, red) ujian terbaik yang diberikan Tuhan untuk memberikan peluang pejabat dan pimpinan daerah menjadi pahlawan masyarakat. ”Sisi positif dari defisit ini adalah peluang terbesar bagi pejabat dan kepala daerah untuk menjadi pahlawan dalam artian yang sebenarnya. Ketika pejabat dan kepala daerah mampu menyejahterakan masyarakat meskipun dalam konsisi gering, maka masyarakat juga akan memberikan nilai terbaiknya,” ungkapnya. (cr33)

Densus ........dari halaman 1 salah seorang terduga teroris. Sementara saat ditanya apakah hanya terduga teroris yang diamankan itu yang ada di Batam? Sam membantahnya. ”Tidak pernah satu kelompok untuk pekerjaan seperti ini, jumlahnya hanya terbatas. Jadi kita tetap waspada. Yang penting bagaimana masyarakat dan media menginformasikanjikaditemukanhalsepertiini,” imbau Sam. Sementara terkait dengan roket yang disebut-sebut akan diluncurkan ke Singapura, diakui tidak ditemukan. ”Belum ada roket yang ditemukan. Tapi kalau ada, tidak harus ditemukan di rumahnya. Itu masih didalami Densus,” imbuh Sam. Selain itu, kalau benar ada roket yang akan diluncurkan, bukan berarti harus ditembakkan dari Batam.

Tugas mereka di Batam, merekrut, melatih dan memfasilitasi untuk berangkatkeSuriah,melaluiTurki.”Jadi bukan hanya di sini tugasnya,” sambung Sam. Sementara terkait para teroris, diakui saat ini Kapolda enggan mengungkapkan. ”Sekarang para terduga teroris masih diperiksa. Nanti waktunya, setelah 7x24 jam, Densus yang akan menentukan status mereka, apakah sudah terangka atau apa.

Mereka masih dalam pengawasan

Densus,” bebernya.

KetuaMPR:TakAda TempatTerorisdiIndonesia KetuaMPRRI,ZulkifliHasanmenegaskan, tidak ada tempat untuk teroris di Indonesia. Tidak ada toleransi dan harus ditindak tegas bagi teroris dan radikalisme. Karena itu, dihimbau agar masyarakat untuk bergandeng tangan menghindari terorisma.

Hal itu diungkapkan Zulkifli, Senin(8/8)diBatam,saatmelantikDPW PAN Kepri, yang dipimpin Hamid Rizal, yang juga Bupati Natuna. ”Tidak ada toleransi (untuk teroris). Kalau kekerasan, seperti teroris, tidak ada tempat di Indonesdia. Terorismedanradikalisme,tidakadatempat di Indonesia,” tegasnya.

Diingatkan, Indonesia sudah sepakat, bahwa kita berbangsa dan bernegara, demokrasi Pancasila. Sehingga saat ini, DPR RI juga terus mendorong penyelesaian RUU tentang terorisme. ”RUU terkait teroris diharapkan bisa segera selesai. Itu (RUU) domainnya pencegahan,” beber Zulkifli. Di tempat berbeda sebelumnya, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun berharap, agar Kepri dan Batam secara umum, bebas dari aksi terorisme. Masyarakat juga diminta untuk aktif dalam pemberantasan terorisme. (mbb)

Penjambret Mahasiswa Kembali Diringkus Setelah 2 Minggu Bebas TANJUNGPINANG - Dua minggu menghirup udara bebas, Bd (26) dan Mg (28) kembali meringkuk di jeruji besi. Kedua mantan residivis kasus jambret yang divonis 4 tahun kurungan penjara ini, kembali diamankan polisi di Sei

Jang, Tanjungpinang, Jumat (5/ 8). Penangkapan kedua pelaku didasari laporan mahasiswa yang menjadi korban jambret di jalan raya depan SMA Negeri 5 Tanjungpinang.

Kronologi kejadian, saat korban melintas dengan mengendarai sepeda motor di jalan raya depan SMAN 5 Tanjungpinang. Kedua pelaku yang juga mengendarai sepeda motor, memepet sepeda motor korban. Salah seorang pelaku merampas tas korban yang berisi

handphone merek Asus dan uang tunai sebesar Rp 40 ribu. ”Ketika itu, kedua pelaku berboncengan menaiki sepeda motor Mio,” jelas KBO Satreskrim Polres Tanjungpinang Iptu Efendi, Senin (8/ 8).

Kejadian itu, segera dilaporkan ke pihak kepolisian.

Sehingga, kata Efendi memudahkan pihak kepolisian mengungkap identitas kedua pelaku. ”Kami bekuk kedua pelaku tanpa perlawanan,” tegas dia. Kedua pelaku saat ini

sudah dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Tanjungpinang. Keduanya pun dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 7 tahun kurungan penjara.

Jumat (5/8) lalu, polisi juga mengamankan seorang pelaku jambret berinisial Al. Pelaku tunggal ini, diamankan polisi atas laporan wanita paruh baya bernama Que Jun (46) yang dijambret di Jalan Raja Haji Fisabilillah Batu 8 Atas

Tanjungpinang.

Korban melaporkan kehilangan tas berisi handphone merek Samsung Galaxy dan uang tunai sebesar Rp 700 ribu. ”Saat itu, korban pulang dari rumah keluarga. Di jalan, tasnya dirampas pelaku,” jelas Efendi. Pelaku, kata dia, diamankan di tempat kerja di sebuah depot air minum di Batu 8 Atas Tanjungpinang. ”Pelaku diganjar pasal 362 KUHP dengan ancaman 5 tahun kurungan penjara. (cr27)

Wulan ................................................................................ dari halaman 1 Begitu pun Tanjungpinang Pos yang singgah di pojok jalan itu.

Awalnya tampak biasa-biasa saja, pelayan yang hilir mudik mengantar pesanan, para penjual yang menawarkan menu jualan terbaiknya, hingga pada suatu sudut awak media disuguhi pandangan tidak biasa.

Etalase sederhana yang berada di depan kedai kopi ”halo sayang” ini bertuliskan Kliper, kepanjangan dari Klinik Perut Laper.

Adalah Wulan, dengan nama lengkap Siti Rahmi Wulandari, seorang berpendidikan yang sudah menyandang gelar bidan resmi justru betah berbaur dengan tukang ngopi dan menjajakan

soto medan andalannya.

Diakuinya, 5 tahun sudah dunia kebidanan ditinggalkannya dan terpikat menjadi seorang pengusaha di usia muda.

Di saat para sarjana saling sikut untuk mendapatkan posisi kerja, di saat para penyandang gelar S1 berlomba untuk menjadi ASN, justru Wulan duduk santai sembari jualan.

Diakuinya, setiap bulan omzet Kliper mencapai 10 kali dari angka UMK Kota Tanjungpinang, dan sekarang sedang menargetkan ke angka 20 kali lipat dari UMK per bulan. ”Sebaik-baiknya kerja adalah membuka lapangan kerja bang,” ujarnya mengawali perbin-

cangan. Bukan tanpa alasan bidan muda ini banting stir untuk jualan, justru karena sebuah mimpi yang besarlah membuat alumnus akademi kebidanan ini betah berbisnis soto medan.

Dia sedang merancang mimpi untuk membangun sebuah klinik swasta yang berfokus kepada masyarakat menengah ke bawah.

Dalam penjabaran jelasnya, nanti di klinik tersebut hanya dengan Rp 1.000 bisa berobat, dan Rp 10.000 bisa berkonsultasi dengan spesialis. ”Aku punya pengalaman sedih di tahun 2009 bang, itulah yang mencambuk aku untuk segera mewujudkan klinik itu. Nah untuk buatnya tentu perlu uang

dan relasi, jualan adalah jalan terbaik, selain dapat uang juga dapat relasi,” ungkap Wulan membuka rahasia kecilnya.

Diceritakan kembali kepada awak media, di tahun 2009 ketika sedang bekerja menjadi bidan di sebuah rumah bersalin. Ada seorang ibu yang terpaksa pulang dengan tangan kosong tanpa membawa obat dengan harga Rp 35.000, padahal saat itu Sang Ibu hanya mengantongi uang Rp 20.000. ”Aku kasihan bang, tapi mau berbuat saat itu aku hanya karyawan, padahal apalah salah sisanya kan bisa ditutupi. Waktu itu anaknya diserang diare, sedih kalau mengingatnya kembali,” kata dia.

Kejadian tersebut adalah cambuknya untuk mengundurkan diri dan memahat mimpi besar mendirikan klinik khusus menengah ke bawah.

Dia mengakui, klinik itu sedang on progres dengan melibatkan investor-investor berjiwa sosial yang menjadi langganannya. Kliper hanyalah kantin sederhana yang memahat mimpi besar, dari penanganan perut yang lapar akan melanjutkan langkah ke penanganan pelayanan kesehatan.

Saat ini, wulan yang juga sering dipanggil untuk membantu partus/inpartu (persalinan) di desa-desa sedang menyelesaikan pahatan mimpi mulia untuk Tanjungpinang. ***

Tim..................................................................................... dari halaman 1

diberikan, belum seorangpun pelamar. Maka, Pansel akan meminang pejabat untuk diangkat menjadi Sekdaprov Kepri.

Ketua Pansel Penetapan Calon Sekdaprov Kepri Prof Dr Eko Prasojo mengungkapkan, belum ada data pelamar yang masuk untuk mendaftarkan diri menjadi calon sekda. Belum adanya pelamar, menurut mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) ini, mungkin pelamar masih melengkapi persyaratan. ”Bisa jadi (pelamar, red) sedang melengkapi berkas, karena waktunya masih panjang sampai 22 Agustus mendatang,” jelas Eko, Senin (8/8).

Dijelaskan Eko, untuk mengikuti seleksi calon sekdaprov Kepri, pelamar diharuskan melengkapi persyaratan. Terdapat 12 persyaratan umum, 3 persyaratan khusus

dan 16 poin persyaratan administrasi. ”Total ada 31 persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengajuan diri sebagai peserta calon sekda, nah mungkin itu yang membuat lama, karena kan kita maklumi pejabat kerjanya banyak,” menurut Eko. Anggota Tim Pansel Calon Sekdaprov Kepri, Zamzami A Karim enggan mengomentari pelaksanaan seleksi calon sekda, ”Saya hanya anggota, yang melaksanakan tugas. Biarkan ketua (Eko Prasojo, red) yang lebih kompeten menjelaskan,” kata dia.

Disinggung mengenai minimnya peminat menjadi sekda, Eko menegaskan bahwa keberadaan sekda dalam tatanan pemerintahan adalah suatu keharusan sehingga apapun alasannya tim pansel harus menyerahkan nama calon sekda ketika sudah jatuh tempo yang sesuai dalam surat

keputusan yakni Senin 22 Agustus 2016. ”Apapun permasalahannya Sekda harus ada, karena kita merujuk pada UU nomor 2 tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara. Ketika waktunya tiba tetap tidak ada yang mendaftar maka tim pansel akan meminang pejabat untuk menjadi sekda,” ungkap Eko. Diyakininya, saat ini tim pansel juga sudah mulai mengantongi pejabat yang bakal dilamar menjadi sekda. Ini dilakukan untuk mengantisipasi pengunduran waktu dalam menetapkan jabatan penting di tubuh Pemerintah Kepri.

Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menginginkan sekda yang sesuai dengan seleranya yaitu pintar dan mampu memahami kultur kehidupan orang Melayu.

”Tidak hanya pintar, tapi saya mau yang bisa paham dengan kultur budaya Melayu kita, agar hasil kerja nantinya lebih maksimal,” ucapnya singkat.

Salah satu kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kepri yang berniat mencalonkan diri menjadi calon Sekdaprov Kepri adalah, Naharuddin.

Pak N, panggilan akrab Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Kepri itu mengatakan, dirinya memang belum mendaftar hingga kemarin.

Ketika ditanya kapan akan mendaftar, dirinya belum mau membeberkannya. ”Insya Allah saya berniat jika ada panggilan tugas,” katanya singkat yang dihubungi via ponselnya, kemarin.

Namun, seandainya

Naharuddin mendaftar, dirinya akan terlebih dahulu permisi kepada H Nurdin Basirun, Gubernur Kepri.

Sebab, sebagai bawahan, dirinya harus tetap ada koordinasi dengan pimpinannya.

Naharuddin merupakan salah satu pejabat di Kepri yang sudah lama mengikuti Diklatpin I. Di Kepri, hanya ada tiga orang yang sudah mengikutinya yakni Tengku Arif Fadillah, Sekda Karimun, Naharuddin dan Edi Sofyan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Pemprov Kepri.

Soal kepangkatan, Naharuddin sudah sangat memenuhi syarat.

Naharuddin juga juga sudah pernah menjabat sejumlah posisi eselon IIA seperti, Kepala BPMD Pemprov Kepri, Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Kepri, Kadispenda dan kini Kepala Bappeda. (cr33/mas)

Peraturan Daerah (Perda) yang baru pula. Untuk itu Ranperda pun harus segera disiapkan. ”Jadi penganggaran pada APBD 2017 nanti juga harus mengacu pada yang baru, bukan yang lama lagi,” tutupnya. Dikatakan Riono, Pemko Tanjungpinang dan unsur pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang juga sudah diundang dalam rapat nasional dalam rangka membahas SOTK. ”Perda SOTK tidak masuk di pembahasan Prolegda tahun ini.

Makanya,kami(PemkodanDPRD, red) diundang ke pusat untuk menyamakan persepsi agar aturan ini segera dibahas,” jelas Riono.

Riono menjelaskan, sesuai aturannya, Perda SOTK harus selesai akhir Agustus 2016. Sehingga dapat dilaksanakan pada 2017.

Hanya saja, menurut dia, Pemko Tanjungpinang belum merasa yakin dapat segera mengesahkan Perda itu. Namun begitu, persoalan ini sudah dibahas secara internal sebelum disampaikan ke DPRD. ”Ini tidak perlu kajian akademis karena mengacu undang-undang, namun tetap akan dibahas segera,” ucapnya. Dituturkannya, UU 23 tahun 2014 sudah lama diketahui Pemko. Hanya, Pemko masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) sehingga dapat dibahas.

Dijelaskan dia, sejumlah SKPD bakal mengalami perubahan SOTK, karena harus menyesuaikan dengan nomenklatur UU 23 tahun 2014. SOTK baru yang akan muncul itu, dengan berbagai tipe, yaitu ada tipe A, B dan C. Hal ini

sesuai dengan beban kerja yang akan diserahkan kepada SKPD terkait. Meski demikian, Riono menuturkan UU tersebut tidak seluruhnya sesuai dengan Kota Tanjungpinang. Namun pendapat ini belum disampaikan ke pusat. Misal, Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman tersendiri. Namun nantinya akan dipisah dan menyatu ke beberapa SKPD. Ada yang bergabung ke Badan Lingkungan Hidup (BLH), ada pula yang bergabung ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjungpinang. ”Maunya kami tersendiri, namun aturan baru meminta berubah. Ini salah satu yang menurut saya tidak sesuai,” ucapnya. Terkait perubahan ini, apakah akan disampaikan atau tidak ke pusat, Riono mengatakan, sejauh ini pihaknya masih akan melakukan komunikasi dengan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah beserta Wakilnya, Syahrul. ”Saya perlu sampaikan dulu ke pimpinan. Setelah itu, baru tahu tindak lanjutnya, namun Pemko sudah tahu dan kemungkinan besar harus mengikuti,” tambahnya.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, menjelaskan penerapan SOTK yang baru tetap dijalankan. Lis menegaskan akan menerapkan aturan Nomor 18 tahun 2016 tersebut, untuk kepentingan sinkronisasi kebijakan dengan pemerintah di pusat. ”Tetap menggunakan SOTK itu, karena sudah menjadi kewajiban setiap daerah,” timpal Lis singkat saat ditemui di Bandara RHF Tan-

jungpinang. Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat Plus Maskur Tilawahyu mengakui, belum menerima pengajuan pembahasan Perda SOTK untuk mengikuti UU nomor 24 tahun 2014 tersebut. Untuk itu, pihaknya belum mengetahui apakah akan dilaksanakan di 2017 atau tidaknya. ”Saya tidak tahu mau dilaksanakan atau tidak. Pemko kadang seperti tidak menganggap anggota DPRD karena tidak melakukan komunikasi termasuk mengenai ini.

Harusnya disampaikan agar dapat diketahui,” bebernya.

Jangan sampai beranggapan, DPRD itu hanya sebagai lembaga pemberi cap atau persetujuan.

DPRD juga perlu membahas dan memperlajari. Jikapun ingin dilaksanakan segera, berlum ada komunikasi pembahasan Perda tersebut seperti apa.

Perda nantinya yang mengatur Juknis pelaksanaan setiap SKPD. Sama seperti Perda sebelumnya harus dijelaskan. Jika tidak maka tidak dapat dilaksanakan.

Dituturkannya, tahun lalu DPRD sudah menyarankan esekutif mengajukan Perda SOTK menjadi salah satu pembahasan tahun 2016 ini.

Hanya saha pihak esekutif tidak mengindahkan. ”Kalau sudah diusulkan judul perubahan Perda SOTK tentu ada anggaran untuk membahas. Tahun ini tetap bisa dengan catatan itu mendesak, tetapi alasan mendesak ini juga harus jelas,” ucapnya.

Ia juga meminta harus ada kajian mengenai perubahan SOTK

tersbeut, jangan hanya mengikuti tanpa ada kajian. Hal serupa juga disampaikan Ketua Fraksi Golkar DPRD Tanjungpinang, Ashady Selayar bahwa Pemko belum mengajukan pembahasan Perda SOTK baru tersebut. Jika ingin menerapkan, maka perlu pembahasan. ”Belum ada masuk usulan itu ke DPRD. Jadi tidak tahu apakah Pemko akan menerapkan atau tidak.

Hanya saja diatur diterapkan di 2017, jadi menunggu dari esekutif saja sekarang,” tambahnya.

paripurna dewan,” tambah Apri.

Kabag Ortal Pemkab Bintan Ary Setya Dharma, ketik disinggung jumlah SKPD yang diusulkan ke DPRD apakah sekitar 32 SKPD, dia membenarkan. Hanya dia enggan menjelaskan lebih detail.

Sebelumnya, Wabup Bintan Dalmasri Syam mengungkapkan, dari penyusunan awal Ranperda revisi SOTK itu, ada beberapa dinas dan badan yang bakal digabung. Sesuai dengan Undang Undang 23/2014 tentang pemerintahan daerah, serta Peraturan Pemerintah 18/2016, akan dibentuk Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo). Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bintan akan dipisah, menjadi Dinas Pendidikan serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Selain itu, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) akan dilebur menjadi, Badan Pendapatan Daerah (BPD) dan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD). Kemudian, Dinas Kebersihan Pemakaman dan Pertamanan akan dilebur menjadi, Kimpraswil yang mengakomodir bidang pemakaman dan pertamanan. Kemudian bidang kebersihan akan digabung dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang merupakan gabungan Badan Lingkungan Hidup serta bidang kebersihan. Sedangkan Distamben, Disnaker dan beberapa dinas lain, tetap. peran pengawasan tenaga kerja maupun pengelolaan bidang pertambangan, diserahkan ke daerah. (ais/dlp/bas/fre)

Sejumlah ...................................................................................................................dari halaman 1 TIM REDAKSI, Tanjungpinang Daerah Kabupaten/Kota di Kepri mulai mengebut pembahasan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK). Karena, Kemendagri memerintahkan, SOTK itu harus selesai 31 Agustus 2015. Di Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan, diperkirakan sejumlah SKPD akan hilang atau dilebur.

Mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah, Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, mulai 2017 mendatang, kembali dirombak total.

Perombakan harus dilakukan karena diberlakukannya aturan baru yakni Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016. Sedangkan saat ini, SOTK 2015 masih mengacu pada PP nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kepada Tanjungpinang Pos, Seketaris daerah (Sekda) Tanjungpinang Riono, dengan dilakukannya penerapan SOTK baru ini, artinya, tentu akan ada SKPD yang segera dirombak atau dileburkan, misalnya juga sistem kerja lingkungan kelurahan tidak lagi masuk SKPD. Karena berdasarkan SOTK baru ini, SKPD berhenti sampai ke tingkat kecamatan. ”Kita sudah bahas, namun harus dibahas ulang dengan Pak Wali, estimasi kita SKPD berkurang jadi 28 dari yang sekarang,” jelasnya menggambarkan. Itu sudah terma-

suk Setda, Setwan dan Inspektorat. Lebih lanjut, kata Riono estimasi itu belum angka real. Hasil baru akan terlihat lebih pasti, apabila disampaikan berdasarkan rapat bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kalau disetujui kata dia, maka SKPD yang dilebur itu, akan langsung menyesuaikan dengan yang baru. ”Perubahan-perubahan SOTK ini akan dilebur dan dipisah sesuai dengan tipe SKPD. Karena itu, mau tak mau Pemko Tanjungpinang harus kembali kerja keras,” tambah Riono. Namun Riono, belum bisa menyebutkan SKPD mana yang akan dilebur atau bahkan dimekarkan. Karena menurutnya draft SOTK yang disusun belum disetujui Wali Kota. Sehingga belum bisa dikonsumsi publik.

Namun, dijelaskan dia lagi, 18 kelurahan tidak lagi masuk SKPD. Karena berdasarkan SOTK baru ini, SKPD berhenti sampai ke tingkat kecamatan. Sementara kelurahan masuk di bawah kecamatan dan bukan dihitung SKPD sendiri. ”Sekarang SKPD ada 58 termasuk di dalamnya kelurahan dan puskesmas. Nanti kelurahan tidak lagi masuk SKPD, karena tanggungjawabnya sampai di level kecematan,” tukasnya.

Langkah selanjutnya, apabila sudah disetujui pimpinan, maka Riono akan melakukan pembicaraan dengan Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD). Karena untuk memperlakukan SOTK baru diperlukan payung hukum berupa

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

SOTK Bintan Segera Diserahkan ke Dewan Bupati Bintan H Apri Sujadi menyampaikan, Bagian Ortal Setdakab Bintan telah menyusun Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK). SOTK itu awalnya sudah dibuat, berdasarkan Undang Undang nomor 23/2014, akhir Juli lalu.

Bahkan, Pemkab Bintan sudah menyerahkan surat pengantar Ranperda revisi SOTK itu, ke DPRD. Namun, setelah ditetapkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18/ 2016, Pemkab Bintan kembali meninjau ulang Ranperda revisi SOTK itu. ”Sekarang, Ranperda revisi SOTK itu sudah rampung. Disusun berdasarkan PP nomor 18/2016 itu. Tidak ada perubahan yang signifikan, dibandingkan penyusunan awal,” jelasApri, di sela istirahat rapat evaluasi serapan APBD, di Kantor Bappeda, Senin (8/8) kemarin. ”Selasa (9/8) ini atau Rabu (10/8) besok, SOTK itu kami serahkan ke dewan. Segera kami serahkan. Selanjutnya, kita tunggu jadwal

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SELASA 9 AGUSTUS 2016

PRO -BATAM

3

BP Lobi Kembali Investor yang Hengkang MARTUA, Batam BADAN Pengusahaan (BP) Batam, mencoba untuk kembali menarik investor yang telah hengkang dari Batam.

Untuk menarik kembali para investor itu, BP bekerjasama dengan negara Singapura. Sementara dengan Bintan dan Karimun, dibangun kerjasama dengan BP Batam untuk pengembangan investasi di Batam.

Rencana itu diungkapkan dalam meeting working group Kemenko Bidang Perekonomian dan EDB Singapore, beberapa hari lalu di Batam, beberapa waktu lalu.

Meeting itu digelar untuk menindaklanjuti kerjasama ekonomi Indonesia-Singapura. ”Hal-hal yang akan dicoba untuk dilakukan kerjasama adalah terkait Maintenance Repair and Overhaul

(MRO). Itu yang akan membuka kembali kemungkinan untuk menarik perusahaan asing yang beberapa waktu lalu sempat meninggalkan Batam,” ungkap Direktur Humas dan Promosi BP Batam, Purnomo Andiantono, kemarin.

Melalui Working Group Batam-Bintan-Karimun dibangun kerjasama sebagai tindak lanjut kerjasama ekonomi Indonesia-Singapura. Dilakukan juga penandatanganan terms of reference di Gedung Marketing Centre BP Batam.

Sebelumnya, calon investor untuk MRO di Batam, ada Garuda dan perusahaan milik putra mantan Presiden RI, BJ Habibie. ”Kita akan menarik mereka untuk dapat kembali melihat Batam yang lebih baik saat ini, terutama pada bidang penerbangan,” harapnya. Selain itu, disepa-

kati term of reference (ToR) beberapa lingkup kerja untuk working group untuk wilayah Batam, Bintan, Karimun dan Kawasan Ekonomi Khusus lainnya. Telah disepakati, untuk mendorong kerjasama lingkungan bisnis, promosi Investasi, sektor Industri dan kapasitas pengembangan. ”Pada sektor promosi investasi salah satu hal yang akan digiatkan nantinya adalah akan sering dilakukannya, seminar International dalam rangka promosi investasi yang akan didukung oleh Economic Development Board Singapore,” bebernya. Pada Meeting of Working Group tersebut hadir Chairman of Singapore Economic Development Board, Beh Swan Gin beserta jajaran. Hadir juga Plt Deputi Bidang Koordinasi Percepatan dan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Bidang

Pemko Disebut Dapat UWTO Baloi BATAM - Pemerintah Kota Batam selama ini ternyata menerima dana Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) Dam Baloi, yang dialih fungsikan untuk komersil.

Penyerahan setengah dari UWTO yang harusnya hanya diterima BP Batam itu, akhirnya dibagi dua. Saat itu ketua Otorita Batam, Ismeth Abdullah, Wali Kota Batam, Nyat Kadir dan Wakil Wali Kota, Asman Abnur.

Mantan Deputi BP Batam, Istono, Senin (8/8) di Batam membeberkan hal itu kepada wartawan, terkait temuan BPKP lahan non budidaya yang tidak sesuai ketentuan di kawasan Dam Baloi.

Lahan yang luasnya sekitar 81,05 hektare, dialih fungsikan dari dam menjadi lahan komersil dengan 11 penerima lahan, hak tanpa didukung perizinan yang berlaku. ”Itu sudah dialokasikan 2004. Saat itu masih awal lahirnya otda/pemko. Disepakati kedua belah pihak (Pemko-BP). Baik Pemko dan BPnya salah. Itu diawal dikelola bersama. Mulai perencanaan, hingga UWTO,” cerita Istono. Diakui Istono, perencanaan secara teknis dilakukan OB atau BP Batam

Istono

saat ini. Namun, hal itu juga diketahui Pemko Batam dan UWTO dibagi dua dengan Pemko Batam, masing-masing 50 persen. ”Pemko dapat dari UWTO. Itu penerimaan dan dipindahkan ke kas. Kemudian diberikan ke Pemko. Ada buktinya itu,” cetusnya.

Terkait alasannya Pemko Batam meminta sebagian dana UWTO Dam Baloi, disebutkan jika saat itu alasan Otda. Alasan itu yang dinilai sebagai kesalahan.”Itu alasan Pemko, mereka saat itu Otda, sehingga diberikan.

Tapi saat itu tidak disalahkan auditor. Tapi kemudian untuk UWTO, kita tidak mau lagi kita bagi,” beber Istono.

Demikian, hingga saat ini ternyata status Dam Baloi, belum kunjung selesai (perubahan alokasi). Sehingga

tidak bisa dimanfaatkan. Sementara pengusaha disebut sudah membayar UWTO. BP Batam di bawah kepemimpinan Mustofa Widjaja, diakui sudah menyikapi persoalan itu. ”Nggak selesai-selesai, padahal orang itu (pengusaha) sudah bayar lunas UWTO. Saya sudah merintis waktu saya di BP untuk mengelola Dam Baloi. Tapi tibatiba kesambar petir (diberhentikan). Padahal masa jabatan saya masih 3 tahun lagi,” imbuhnya mengakhiri.

Terkait dengan ini, mantan Ketua DPRD Batam saat itu, Taba Iskandar menyebutkan, terkait Dam Baloi, dinilai banyak persoalan yang tidak diketahui pihaknya saat itu. ”Itu mereka (Pemko) memasukkan dalam lampiran Perda RTRW. Menyisipkan dilampiran perda, soal Dam Baloi berubah,” ketus Taba.

Sementara dana UWTO Dam Baloi yang dibagi dua antara Pemko dan BP Batam, Taba mengaku tidak tahu.

Taba mengaku tidak ingat apakah ada dalam pendapatan Pemko Batam.

Namun, dia menduga, dana UWTO itu tidak masuk dalam PAD. (mbb)

Perekonomian, Wahyu Utomo beserta jajaran. Dalam pemaparan update perkembangan kebijakan FTZ, Hatanto menjelaskan mengenai visi dan misi BP Batam, rencana dan strategi, realisasi investasi, rencana jangka pendek dan jangka panjang BP Batam, prosedur izin investasi 3 jam (123J) serta kemudahan investasi langsung konstruksi (KILK), fokus industri dan lain sebagainya.

Hadir pada kesempatan itu perwakilan dari Kemenko Bidang Perekonomian, Kedutaan Besar RI di Singapura, Kemenaker dan Transmigrasi, BKPM, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam-Bintan-Karimun dan KADIN Singapura.***

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

GALANGAN KAPAL: Seorang melintas di salah satu perusahaan galangan kapal di Batam.

TANJUNGPINANG POS SELASA 9 AGUSTUS 2016

4

Defisit Lagi, SKPD Diminta Potong Biaya Dinas TENGKU, Lingga MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati memotong Rp 133,8 triliun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 yang terdiri atas pengurangan belanja kementerian/lembaga Rp 65 triliun dan dana transfer ke daerah Rp 68,8 triliun.

Akibatnya, Pemkab Lingga kembali melakukan efisiensi anggaran sebesar 3,5 persen, sesuai angka defisit anggaran dalam asumsi KUA PPAS APBD Perubahan 2016. Efisiensi anggaran yang dilakukan pada program perjalanan dinas dan program lain yang tidak menggunakan anggaran sharing dari pemerintah provinsi maupun pusat. Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) diminta untuk

mengurangi uang perjalanan dinas dan kegiatan seremonial yang tidak dibutuhkan. ”Kebijakan kegiatan yang terkena efisiensi diserahkan langsung kepada SKPD terkait, dengan catatan tidak boleh untuk kegiatan yang merupakan sharing dan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK),” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lingga, M. Ishak kepada Tanjungpinang Pos, Senin (8/8).

Dikatakannya, pemangkasan kegiatan yang dilakukan akibat defisit tidak mengganggu program yang telah ditetapkan untuk mendukung rencana program pembangunan untuk tahun 2017 oleh Bupati Lingga. Diantaranya Detaiedl Engineering

Design (DED) pembangunan Singkep Bisnis Centre di eks perkantoran PT Timah di Dabo Singkep, DED Pembangunan jalan lingkar di Singkep dan jalan di Lingga serta DED pembangunan yang menghubungkan Senayang dan Sebangka. ”Program pembangunan yang dipangkas tetap ada.

Misalnya untuk dinas pendidikan untuk rehap sekolah, misalkan belum prioritas pembangunannya ditunda dulu atau kegiatan yang bentuknya sosialisasi,” katanya. Secara umum, kata Ishak, defisit anggaran tidak berpengaruh secara umum terhadap program rencana pembangunan di Lingga. ”Kita juga memprioritaskan pembayatan hutang pemerintah daerah kepada pihak ketiga,” imbuhnya. ***

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Bupati Lingga, H Alias Wello meninjau kantor baru Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lingga, Senin (8/8).

Ruang Disdukcapil Sempit, Kantor Disperindag Pindah LINGGA - Untuk meningkatkan kenyamanan dalam melayani masyarakat, Pemkab Lingga memindahkan kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang satu atap bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Ide dipindahkannya kantor Disperindag ini, berawal dari kunjungan yang dilakukan staf khusus Bupati Lingga atas perintahnya, menyikapi informasi keluhan masyarakat terhadap pelayanan pembuatan administrasi kependudukan.

Saat tinjau yang dilakukan, Bupati Lingga, mendapat masukan bahwa salah satu pe-

nyebab lemahnya pelayanan Disdukcapil, disebabkan terbatasnya ruangan para pegawai Dsdukcapil. Terutama dalam melayani kebutuhan masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan.

Selain itu, ruang penyimpanan dan pengolahan data administrasi kependudukan juga tidak representatif karena kondisi ini. ”Saya minta Disperindag menyiapkan ruangan ini sebaik mungkin. Kenyaman pegawai dan masyarakat yang membutuhkan harus terpenuhi,” kata Bupati Lingga, Alias Wello saat meninjau Gedung Wisma Ria yang diperuntukkan untuk Kantor Dis-

perindag Lingga, Senin (8/8).

Awe berharap Disperindag Lingga segera menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan untuk menjadikan gedung Wisma Ria, sebagai kantor baru Disperindag. ”Saya ingin bulan Agustus ini, Disperindag sudah berkantor di sini,” kata pria yang akrab disapa Awe ini.

Dalam kesempatan itu, Awe juga memanggil Camat Singkep, Kisan Jaya, untuk mempertanyakan status beberapa warung pedagang yang terlihat kumuh disekitar Wisma Ria. Ia meminta Kisan Jaya untuk berkoordinasi dengan pedagang untuk dilakukan penataan.

”Dalam waktu dekat Disperindag sudah berkantor disini.

Agar terlihat baik, tempat para pedagang ini agar ditata lagi,” katanya.

Menjawab hal itu, Kisan Jaya, mengatakan, pihak kecamatan segera berkoordinasi dengan para pedagang disekitar gedung Wusma Ria. Lahan yang digunakan para pedagang saat ini adalah milik Pemkab Lingga. ”Kita akan segera berkoordinasi dengan pedagang. Tanah dan bangunan yang dipakai pedagang adalah milik Pemkab Lingga yang digunakan dengan membayar sewa,” kata Kisan. (tir)

Antisipasi Konflik Sosial

Kapolres Kumpulkan Para Tokoh Agama

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

SOSIALISASI: Kapolres Lingga, AKBP Muji Supriadi saat mengumpulkan tokoh agama, pemuda dan instansi di jajaran Pemkab Lingga.

LINGGA - Agar umat beragama dapat menjalankan ibadah dengan damai dan tentram, Kapolres Lingga, AKBP Muji Supriadi mengumpulkan tokoh agama, pemuda dan instansi di jajaran Pemkab Lingga. Tujuannya, untuk mensosialisasikan pentingnya kerukunan hidup umat beragama hingga menciptakan suasana keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Lingga. ”Kegiatan ini, sebagai upaya pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya, konflik sosial di tengah masyarakat yang disebabkan perbedaan keyakinan,” kata Muji usai kegiatan, baru-baru ini.

Dikatakannya, tidak hanya melakukan sosialisasi di tingkat Polres, selanjutnya sosialisasi juga akan dilakukan di tingkat

Polsek dan Babinkamtibmas yang ditempatkan di setiap desa.

Babin Kamtibmas akan memberikan pengertian kepada seluruh warga di daerah tugas masing-masing. ”Kita ingin merangkul seluruh unsur masyarakat, baik tokoh agama, pemuda dan elemen masyarakat lainnya agar bersama-sama menjaga situasi Lingga yang lebih aman dan kondusif,” ucapnya.

Menurutnya, program kegiatan yang baru pertama kali dilakukan ini, ke depannya akan terus dilakukan. Meski daerah Kabupaten Lingga relatif aman dari konflik sosial seperti yang terjadi di daerah lain, namun bukan berarti tak ada potensi konflik. ”Dari pertemuan didapat informasi terkait perbedaan keyakinan beragama di

masyarakat. Meski belum menjuruh pada konflik, namun kita sarankan untuk diselesaikan dengan damai,” imbuhnya.

Ia juga minta, bila ada kesalahpahaman di tengah warga, baiknya diselesaikan secara musyawarah. ”Kalau ada orang yang baru masuk ke kampung kita, tapi mencurigakan, ya bisa menghubungi pihak kepolisian,” tegasnya. Ia juga mengajak kepada masyarakat, untuk kembali mengaktifkan roda malam di masing-masing kawasan atau daerah. ”Kita juga minta kepada masyarakat jangan terpecah belah hanya karena isu yang tidak inginkan masyarakat Lingga hidup rukun dan damai. Selama ini masyarakat sudah hidup rukun,” tegasnya. (tir)

Pemkab Janji Tertibkan Ternak Liar

LINGGA - Pemkab Lingga mengambil sikap tegas menanggapi keresahan masyarakat terhadap hewan ternak yang berkeliaran di jalan protokol ibu kota.

Seluruh jajaran pemerintah mulai dari tingkat desa, kelurahan hingga kecamatan membuatkan aturan sanksi pelanggaran bagi peternak yang tidak tertib.

Hal ini dikatakan Asisten II Sekdakap Lingga, Kasiman dalam forum diskusi penertiban hewan ternak bersama masyarakat, Senin (8/8).

Penertiban hewan ternak, sudah tertuang dalam Peraturan Daerah nomor 19 tahun 2011. Pada pasal 3 ayat 2 menerangkan setiap hewan ternak yang mengganggu ketertiban lingkungan, merusak tanaman, bangunan dan sebagainya, harus mendapat sanksi. ”Kami miris, Kecamatan Lingga sebagai ibu kota kabupaten justru banyak kotoran sapi berserakan dijalanan. Bahkan sapi-sapi yang berkeliaran sudah banyak menyebabkan kecelakaan yang menelan korban jiwa,” kata Kasiman.

Katanya, Lingga seharusnya malu kalau wajah ibu kota kabupaten yang seperti itu. Padahal saat ini Lingga tengah menjadi so-

LOWONGAN KERJA

DIBUTUHKAN SEGERA

KEHILANGAN

Pendidikan Melayu Bersinar

MOTORIS ICE CREAM CAMPINA

Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/ penguasaan Tanah Nomor : 83/BU/2008 atas nama Andi Surianita, Luas +/- 20.000 m2, dikeluarkan Camat Bintan Utara 9 Oktober 2018 No.HP : 08117040662

F-JPNN

HEWAN: Hewan melintas di jalan umum (ilustrasi).

membutuhkan tenaga

Pengajar/Pengasuh di Kelompok Bermain/PAUD, Taman Penitipan Anak, Bimbel SD - SMP Lamaran dikirim ke Alamat : Komp. Ruko Bintan Center Blok E, No. 6 (dibelakang toko buku Lotus) Hp. 0812 7750 2161 - 0852 6445 9917

Syarat : 4 Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11.

Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000

rotan pemerintah pusat, terkait program pertanian yang dikuncurkan ini. ”Kita malu, beredar di mediamedia tentang ibu kota kabupaten Lingga yang berserakan dengan ternak sapi. Bahkan, kotoran ternak bertumpukan di jalan. Anggota saya tiap hari membersihkan kotoran ini,” tegasnya. (tir)

PENGUMUMAN Bahwa PT. PANTAI WISATA PRATAMA berkedudukan di Kota Tanjungpinang, yang Akta Pendiriannya tertanggal 24 September 2012 No.135 dibuat di hadapan Notaris Sri Rahayu Soegeng, SH di Ta n j u n g p i n a n g , a k a n dialihkan berikut aset-aset perseroan tersebut kepada pihak lain.

Apabila ada pihak yang berkeberatan agar menghubungi 0771-41118 dan mengajukan secara tertulis selambat-lambatnya 14 hari kerja. Apabila lewat dari waktu tersebut tidak akan dilayani.

Hormat kami,

Direksi Perseroan

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS SELASA 9 AGUSTUS 2016

Puluhan Siswa SMK Widya Karimun Minta Pindah

RELIGI

ALRION, Karimun

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

JCH: Jemaah Calon Haji (JCH) Karimun saat di Pelabuhan Internasional, Senin (8/8).

Rafiq Minta Doakan Karimun dari Mekah KARIMUN - Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Karimun, Senin (8/8) pagi pukul 08.30 WIB diberangkatkan menuju asrama haji di Kota Batam sebelum bertolak menuju Saudi Arabia pada hari ini Selasa (9/8).

Pelepasan 127 JCH Karimun dilaksanakan di halaman rumah dinas kediaman Bupati Karimun, sebelum berangkat terlebih dahulu dilaksanakan tepung tawar atau doa selamat terhadap JCH Karimun.

Bupati Karimun Aunur Rafiq ketika sambutan mengatakan, menunaikan ibadah haji merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang memiliki kemampuan baik secara fisik maupun pendanaan.

Kata Bupati, banyak orang yang memiliki kemampuan ekonomi tidak sehat atau pun belum ada keinginan sehingga mereka tidak bisa menunaikan rukun Islam kelima tersebut, begitu juga sebaliknya ada yang sehat namun belum memiliki biaya untuk berhaji.

Bupati juga meminta agar para CJH untuk sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah selama di tanah suci sehingga nantinya bisa menjadi haji yang mabrur dan bermanfaat bagi umat saat pulang kembali ke tanah air atau ke Kabupaten Karimun. ”Doakan Kabupaten Karimun agar ada peningkatan ekonomi, kelanjutan pembangunan dan cita-cita Pemerintah mewujudkan Kabupaten Karimun yang beriman, sehat, indah, sejahtera dapat terwujud,” pinta Bupati.

Kepala Kantor Depag Karimun, Aprizal menerangkan tahun ini, ada 127 JCH Karimun yang dapat menunaikan ibadah haji termasuk TPHD 9 Kecamatan, terdiri dari 69 wanita dan 58 pria.

Menurutnya dari Karimun ada 32 orang, Meral 21, Tebing 19, Meral Barat 3, Kundur 29, Kundur Barat 8, Kundur Utara 6, Moro 1 dan Durai 8. ”Dari jumlah keselurahan itu ada 5 orang yang mengunakan kursi roda,” kata Aprizal. (yon)

SEKITAR 20 orang siswa SMK Widya Karimun kelas X dan XI jurusan Administrasi dan teknik pengelasan kapal di Sei Raya, Meral, Karimun mengakujan surat pindah sekolah kepada Dinas Pendidikan Karimun. Mereka minta pindah ke SMK Negeri 2 Karimun.

Menurut para siswa, ada beberapa alasan yang membuat mereka berkeinginan pindah sekolah. Salah satunya akrena gurunya jarang masuk kelas.

"Guru jarang masuk. Harusnya kami belajar Kewirausahaan, KKPI dan Bahasa Inggris, MPO hari ini.

Tapi karena tak ada guru, kami jadi tak belajar," kata seorang siswa kelas XII jurusan keperawatan SMK Widya Karimun kepada Anggota Komisi I DPRD Karimun, Zai Zulfikar, yangd atang melakukans idak pada Senin (8/8).

Kehadiran Zai Zulfikar di Sekolah swasta tersebut atas laporan dari wali murid yang bersekolah SMK Widya Karimun.

Siswa kerap tidak belajar karena guru jarang datang.

Ia juga terkejut mendengar pengaduan siswa bahwa setiap siswa dipungut Rp 900 ribu per orang untuk biaya Pendidikan Sistem Ganda di Puskesmas Tan-

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

karimun - Anggota DPRD Karimun Zai Zulfikar dan Kasi Pendidikan Disdik Karimun Fajar meninjau SMK Widya Karimun di Sei Raya, Meral, Karimun, Senin

jung Balai Karimun. Tetapi, pihak Puskesmas tidak memberikan nilai PSG kepada siswa.

Sampai sekarang siswa kelas XII yang telah PSG di Puskesmas Tanjung Balai Karimun tidak mendapat nilai dan tidak ada sertifikat tanda bukti mereka PSG. mendengar keluhan itu, Anggota DPRD yang sidak mengaku akan mempertanyakan hal itu ke pihak Puskesmas Tanjung Balai Karimun.

Selain itu, siswa juga mesti membayar kewajiban ke sekolah 450 ribu perbulan, untuk siswa kelas X. Untuk siswa kelas XI dan XII iurannya bervariasi antara Rp 300 Ribu sampai Rp 350 Ribu per bulan.

Kehadiran Zai Zulfikar di sekolah tersebut, langsung dimanfaatkan siswa untuk curhat tentang masalah sekolah mereka.

Siswa berharap agar banyak guru berp[enalaman yang ditempatkan

di sekolah mereka.

"Kami sudah kelas XII Pak. Sebentar lagi kami ujian nasional.

Kami memerlukan guru yang mampu membimbing kami menghadapi UN," kata seorang siswa Zai Zulfikar dan Kasi Pendidikan Menengah, Disdik Karimun, Fajar.

Menanggapi hal itu, Zai meminta, pihak yayasan yang mengelola SMK Widya Karimun untuk menempatkan guru yang berpengalaman. Selain itu, para

siswa yang minta pindah sekolah ke SMK Negeri 2 Karimun diharapkan diberikan rekomendasi, karena siswa itu sudah tidak lagi merasa nyaman belajar di SMK Widya Karimun.

"Seluruh persoalan yang terjadi di SMK Widya Karimun harus diselesaikan sepecapatnya. Termasuk pemberian sertikat PSG yang seharusnya telah diterima siswa," ucap Zai. Direktur Operasional Yayasan

Cuaca Ekstrem, DKP Ingatkan Nelayan KARIMUN - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Karimun Azmi Yuliansyah mengingatkan, agar nelayan berhati-hati saat melaut. Sebab, saat ini cuaca cukup ekstrem dan cuaca bisa berubah secara tiba-tiba. ”Ini harus jadi perhatian nelayan terutama di wilayah

Kecamatan Moro dan Durai.

Kita tidak bosan-bosannya, mengingatkan saudara-saudara kita agar berhati-hati melaut. Saat ini hujan lebat disertai petir sering datang secara tiba-tiba. Berbeda dengan kondisi di darat,” ungkapnya, di Karimun, kemarin (8/8).

Jika harus melaut, sambungnya, diingatkan untuk membawa perlengkapan life jacket, kompas, radio komunikasi. ”Jumlah nelayan Karimun mencapai 5000 orang yang tersebar di 12 kecamatan. Dan alhamdulillah, tangkapan ikannya cukupnya lumayan banyak semenjak ibu menteri

yang melarang kapal asing menangkap ikan di Indonesia,” tuturnya.

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Karimun Nizam Mawardi, memperkirakan terjadi hujan ringan yang bersifat lokal dan terkadang disertai petir. Sementara, kecepatan angin 5-30 kilometer

per jam dengan tinggi gelombang 0,2 sampai 0,8 meter. ”Kondisi ini masih kondusif untuk akivitas transportasi darat dan udara. Untuk transportasi laut, diimbau agar berhati-hati terhadap arus laut yang cukup kuat di perairan Bintan dan Anambas,” kata Nizam Mawardi. (yon)

Pemkab Karimun Kesulitan Cari Lahan SD KARIMUN - Bupati Karimun Aunur Rafiq mengaku kesulitan mencari lahan untuk pembangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun. Menurutnya, beberapa kali masyarakat Sei Lakam Barat atau Kolong bertemu di-

rinya dan meminta pemerintah membangun SD Negeri untuk masyarakat Kelurahan Sei Lakam Barat dan Sei Lakam Timur.

Kelurahan Sei Lakam Barat dan Kelurahan Sei Lakam Timur menjadi pemukiman padat penduduk di Tanjung

KEUANGAN

Wacana Pemotongan Dana Transfer Bikin Bupati kaget ANAMBAS - Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris hingga kini belum mengetahui rencana pemerintah pusat yang akan memangkas dana transfer ke seluruh pemerintah daerah. Ia belum dapat informasi tersebut secara resmi.

Bahkan, rencana itu membuat bupati kaget. ”Saya belum terima kabar itu hingga sekarang, mudah-mudahan wacana itu tidak terjadi,” kata Abdul Haris selaku Bupati Kepulauan Anambas kepada wartawan, Senin (8/8).

Menurutnya, langkah yang dapat diambil jika terjadi pemotongan anggaran akan mengikuti mekanisme dan aturan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Efisiensi anggaran sejauh ini sudah dilakukan dengan baik, hal itu sangat dirasakan oleh semua elemen dan sudah tentu daerah mengalami kelemahan yang signifikan dengan akan dipotong anggaran tersebut.

Pada prinsipnya langkah itu akan diambil ketika pemotongan dana transfer pusat kepada daerah sudah dilaksanakan dan akan melihat besaran dana yang akan dipotong. ”Mengenai langkah apa yang harus diambil ke depan, kita belum bisa sampaikan secara detail, namun kita tetap koordinasi dengan pihak yang berkopenten menangani terkait keuangan negara khususnya pihak Kementerian Keuangan,” ucapnya.

Salah satu langkah awal yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah yakni akan terus berupaya dalam mengefisiensi anggaran. Ia menambahkan bahwa ia telah memerintahkan kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) agar dapat mengurangi sejumlah kegiatan seperti rutinitas, belanja modal. Masih banyak lagi anggaran yang akan dipangkas pada pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (ABPD-P) dalam waktu dekat ini segera akan digelar.

Hal itu tentu pemerintah harus lebih bijak dalam mengatur keuangan daerah, maka dari itu ia tetap berpedoman dan mengaju kepada petunjuk dan aturan sesuai dengan perundangundangan yang berlaku saat ini. Tambahnya secara teknis hal itu harus dikeluarkan surat keputusan pemerintah pusat terkait pemontongan dana trasfer kepada daerah. (cr29)

Balai Karimun. Tetap daerah ini belum didukung fasilitas pendidikan yang memadai.

Pemerintah sedang mengupayakan terminal milik Dinas Perhubungan Karimun untuk dibangun SD. Agar lahannya cukup untuk bangunan SD, akan diupay-

akan membagun gedung sekolah berlantai 3 atau 4.

Kata Rafiq, Pemerintah telah menyediakan anggaran untuk pembebasan lahan di Kolong. Tetapi, karena lahan tersebut pemiliiknya tumpang tindih hingga pemerintah urung membebaskan la-

han tersebut. ”Tidak menutup kemungkinan terminal saat ini akan diubah menjadi SD Negeri untuk mengakomodir permintaan masyarakat Kolong yang sudah bertahun menunggu kehadiran sekolah negeri,” terang Rafiq.

PRO -ANAMBAS

Sekretaris Pendidikan Karimun, Bakri Hasyim menyambut baik jika Pemerintah membangun SD Negeri di Sei Lakam. ”Lebih cepat lebih baik lah.

Minimal tahun depan sudah dapat melakukan penerimaan siswa baru,” harap dia.

Masih kata Bakri, dilihat

dari kepadapatan penduduk, selayaknya SMP juga berdiri di daerah Kolong. Dengan ada sekolah yang jarak dekat itu akan memudahkan pelajar untuk melanjutkan pendidikan. Apalagi di daerah Kolong sudah ada SMA Negeri 2 Karimun.(yon)

FERI: Feri Blue Sea Jet 1 saat berada di laut Anambas, kemarin.

Feri Blue Sea Jet I Buka Rute Anambas INDRA GUNAWAN, Anambas WARGA Anambas kini punya pilihan transportasi laut. Bahkan, kapasitas kapal yang akan membuka rute anamabs ini cukup besar, yakni bisa membawa penumpang hingga 342 seat. Kapal ini akan melayani rute Anambas dari Pelabuhan Punggur (Batam). Rutenya ke Pelabuhan Letung dan Pelabuhan Tarempa.

Feri Blue Sea Jet I ini, kemarin, Senin (8/8) melakukan pelayaran perdananya dengan membawa penumpang 120 orang. Harga tiketnya bervariasi. Untuk kelas ekonomi Rp 600 ribu. ”Harga sudah dihitung sesuai

dengan biaya operasional kapal, dan kami utamakan pelayanan yang terbaik bagi seluruh penumpang yang menikmati pelayaran menggunakan kapal tersebut,” ungkap Franky, selaku pengelola Blue Sea Jet 1 kepada TanjungPinang Pos, Senin (8/8).

Menurutnya, pelayanan perdana memberikan diskon hingga 25 persen untuk setiap penumpang. ”Bulan ini kita berikan diskon 25 persen ke semua penumpang selama 4 pelayaran,” kata Franky.

Disebutkannya, adanya perbedaan harga tiket berdasarkan kelasnya, tentu karena ada perbedaan pelayanan yang diberikan. ”Untuk kelas bisnis, dapat kursi

yang bisa dibaringkan ke belakang.

Sedangkan untuk ruang VIP diberikan ruangan khusus yakni kamar dengan kapasitas penumpang berjumlah 4 orang saja dan lengkap dengan fasilitas yang tidak dimiliki kelas lainnya. Tentu untuk kelas Bisnis dan VIP ada keistimewaan, tarif tiketnya saja sudah berbeda,” jelasnya.

Menurutnya, rute ini merupakan keinginan untuk membantu daerah kelahirannya untuk mempermudah tranfortasi. ”Mudah-mudahan masyarakat Anambas dapat menikmati pelayaran yang kami berikan. Pelayanan merupakan prioritaskan yang kami diutamakan,” ucapnya. ***

Blue Sea Jet I rute Btm-Anambas, Btm-Letung Rute kapasitas

: Batam - Anambas : Batam Letung : 342 kursi

Jadwal Pelayaran Batam-Anambas : Selasa, Kamis, Sabtu (jam 09.00) Anambas Batam : Minggu, Rabu, Jumat Harga Tiket Batam-Anambas Ekonomi : Rp 600 ribu Bisnis : Rp 750 ribu VIP : Rp 1 juta Harga Tiket Batam-Letung Ekonomi : Rp 450 ribu Bisnis : Rp 565 ribu VIP : Rp 750 ribu SUMBER:PELAYARAN BLUE SEA JET 1

Partai PAN segera Gelar Musda Ke-II ANAMBAS - Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupatan Kepulauan Anambas akan menggelar Musda Musyawarah Daerah (Musda). ”Saat ini formulir pendaftaran sebagai calon ketua partai PAN, bisa didapatkan di sekretariat pan-

itia pelaksana Musda di hotel Tropical In, Kota Tarempa. Selain kader pertai, unsur profesional juga boleh mendaftarkan diri,” ungkap Muslim, Ketua Pelaksana Musda kepada wartwan, Senin (8/8).

Ia menambahkan, Musda akan digelar tepatnya pada 24 Agustus mendatang. Menurutnya, sia-

papun berpeluang terpilih menjadi ketua, namun tentu mesti mendapatkan dukungan dari pemilik hal suara, yakni minimal 1 suara dari pengurus Kecamatan.

Muslim menyebutkan, pihaknya telah membuat pengumuman pembukaan pendafataran Bakal Calon (Balon). Pendaftarannya

sudah dibuka sejak 4 Agustus lalu hingga 11 Agustus 2016 ”Calon yang mendaftar boleh merupakan dari kader PAN sendiri, boleh juga dari luar partai dengan catatan calon yang mendaftar harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Semua bisa menjadi Ketua asalkan me-

menuhi syarat yang ditentukan oleh partai,” ujarnya.

Asril Masbah, Ketua DPD PAN Anambas mengatakan, Musda ini, tujuannya untuk memilih ketua dengan massa Bhakti 2015-2020.

Asril Masbah mengaku, periode ini ia tidak akan ikut bertarung di pencalonan Musda II ini. (cr29)

yang selam kan K nika So peng untuk perbu Di na se lengg

’

TANJUNGPINANG POS SELASA 9 AGUSTUS 2016

6

Lis-Syahrul Lepas 147 JCH W ALI Kota Tanjung pinang H Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul SPd melepas 147 orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Tanjungpinang, di Pelabuhan Internasinal Sribintan Pura.

Pelepasan turut dihadiri Sekdako Drs Riono, Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang Ade Angga, serta sejumlah pejabat

di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

Pada saat pelepasan, JCH asal Kota Tanjungpinang mengenakan seragam batik beserta perlengkapan, yang menjadi ciri khas kota Gurindam. Wako Lis Darmansyah dan Wawako Syahrul turut mendoakan keselamatan kepada JCH, mendapatkan kesempurnaan ibadah haji mabrur, dan pulang ke tanah air

dalam keadaan sehat walafiat.

JCH asal Kota Tanjungpinang akan berangkat ke Tanah Suci Mekah, dengan kloter pertama sebanyak 145 orang. Sedangkan, 2 orang JCH akan diberangkatkan pada kloter 15, 21 Agustus mendatang.

Narasi : Abas Foto : Humas Pemko Tanjungpinang

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah bersalaman dengan Jemaah Calon Haji yang berangkat ke Asrama Haji Batam.

H Lis Darmansyah dan H Syahrul saat melepas keberangkatan JCH Tanjungpinang ke Asrama Haji Batam.

Wawako H Syahrul bersalaman dengan Jemaah Calon Haji Tanjungpinang berangkat ke Asrama Haji Batam, untuk diterbangkan ke Arab Saudi.

Ahadi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Tanjungpinang bersalaman dengan JCH Tanjungpinang.

Salah seorang JCH Tanjungpinang menangis saat disalami Wawako H Syahrul, ketika akan diberangkatkan ke Asrama Haji Batam.

H Lis Darmansyah tersenyum saat bersalaman dengan JCH Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah berbincang-bincang dengan salah satu JCH Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah, H Syahrul, Ade Angga beroto bersama dengan SKPD dan KPD Kota Tanjungpinang.

IKA-UNAND Tanjungpinang Gelar Halalbihalal IKATAN Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKAUnand) Tanjungpinang dan sekitarnya, menggelar halalbihalal di CK Hotel Tanjungpinang, Minggu (31/7) lalu. Halalbihalal ini dihadiri Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah.

Ketua IKA-Unand Tanjungpinang dan sekitarnya dr Mushlih mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah daerah setempat, terutama dalam menyukseskan pembangunan. Alumni Unand di Tanjungpinang serta daerah lainnya di Kepri (tidka termasuk Batam) tersebar dalam berbagai pekerjaan seperti PNS/ASN, notaris, pengacara, dokter dan lainnya. Alumni Unand di Tanjungpinang dan Kepri lainnya, telah memberikan kontribusi positif kepada

Ketua DPC IKA-Unand Tanjungpinang dan sekitarnya dr Mushlih menyampaikan sambutan.

pemerintah daerah, sesuai disiplin ilmu dan pekerjaan masing-masing.

Lis Darmansyah menyambut baik apa yang menjadi keinginan dan harapan IKAUnand Tanjungpinang dalam mendukung pembangunan daerah setempat. Dalam acara halalbihalal tersebut, untuk menambah keakraban sesama alumni dari berbagai angkatan, panitia menyediakan doorprize yang diundi di sela-sela perkenalan para alumni dari berbagai fakultas.

Selain para alumni Unand di Tanjungpinang, turut hadir Ketua DPD IKA-Unand Kepri, Ahmad Mipon dan Sekretaris Umum Rizal Beben Zakaria. ***

IKA-Unand Tanjungpinang dan sekitarnya berfoto bersama dalam kegiatan halalbihalal.

Ketua DPD IKA-Unand Provinsi Kepri Ahmad Mipon menyampaikan sambutan.

Para alumni peserta halalbihaal IKA-Unand Tanjungpinang dan sekitarnya bercengkerama.

Ketua DPC IKA-Unand Tanjungpinang dan sekitarnya, Mushlih dan Sekretaris DPC Bertha De Jurizal menyerahkan doorprize kepada alumni pemenang undian.

Foto : Humas IKA-UNAND Narasi : Taufik A Habu

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah sebagai pelindung memberikan sambutan serta arahan.

Panitia halalbihalal IKA-Unand Tanjungpinang dan sekitarnya berfoto bersama.

Panitia halalbihalal IKA-Unand Tanjungpinang dan sekitarnya, berfoto di atas panggung.

Ketua Panitia HBH Ika-Unand Tanjungpinang dan sekitarnya, Alfa Edison (kiri) foto bersama dengan para alumni Unand.

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah (tengah) duduk bersama para senior IKA-Unand Tanjungpinang dan sekitarnya.

TANJUNGPINANG POS SELASA 9 AGUSTUS 2016

7

FKPL Siap Lawan Perusahaan, Jika...

LAGOI - Forum Komunikasi Pekerja Lagoi (FKPL) berharap tidak ada pengurangan karyawan, atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di wilayah pariwisata tersebut. Hal ini diingatkan karyawan, menyusul pengurangan karyawan di wilayah industri Lobam.

Kasmirus Kopong Tadon, Ketua FKPL mengatakan, kondisi Lobam dan Lagoi memang berbeda. Namun dengan kondisi ekonomi dan keamanan global yang ada saat ini, bisa saja

ada pengurangan karyawan di kawasan Lagoi. ”Kami tentu tidak ingin ada PHK di sini. Terlebih PHK secara masal. Namun, jika hal tersebut terjadi, dengan alasan yang kuat, maka kami tidak bisa berbuat apaapa. Demi keberlangsungan perusahaan. Tetapi jangan sampai ada PHK, dengan alasan yang tidak masuk akal, kami siap melawan itu,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (8/8).

Ia mengatakan, kondisi perkembangan pariwisata di La-

goi saat ini, memang menunjukkan kemajuan. Diperkirakan akan banyak perusahaan yang buka dan menyerap tenaga kerja. Namun, perlu disadari bersama, kondisi ekonomi dunia tidak stabil, ini dapats aja berdampak hingga Lagoi. ”Tetapi ada lagi yang sangat riskan, yaitu isu keamanan. Beberapa lalu ada isu teror di Lagoi. Dan baru-baru ini, ada penangkapan terduga teroris di Batam yang jaraknya dekat dengan Lagoi. Ini pasti menjadi per-

hatian semua pihak,” sebutnya.

Ia menyebutkan, industri pariwisata sangat sensitif dengan isu keamanan. Bila tidak aman atau terjadi aksi teror, maka kawasan pariwisata akan anjlok. Karena nilai wisata salah satunya adalah keamanan dan kenyamanan. ”Kami mengajak semua pihak untuk menjaga Lagoi, karena ini tugas kita semua. Tidak hanya polisi saja. Karena jika Lagoi tidak aman, maka masyarakat dan pekerja yang akan terkena imbasnya,” katanya. (aan)

Kopong

KKN UI dan UMRAH Bersihkan Objek Wisata PENGUJAN - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), melakukan aksi bersih gotong royong di makam bersejarah, Desa Pengujan, Teluk Bintan, Minggu (7/8). Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mempromosikan kembali situs sejarah makam bersejarah, yang ada di desa tersebut.

Linda, seorang perwakilan mahasiswa KKN Kebangsaan UI dan UMRAH di Desa Pengujan mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai wujud program kerja mereka, untuk mengembangkan wilayah pesisir Pulau Bintan. ”Di sini terdapat banyak potensi yang dapat dikembangkan.

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

BERFOTO: Mahasiswa KKN UMRAH dan Universitas Indonesia (UI) berfoto bersama, usai goro di makam bersejarah di Desa Pengujan, Teluk Bintan, Minggu (7/8) sore lalu.

Salah satunya adalah potensi pariwisata, seperti makam bersejarah sepanjang 8 meter. Kemudian mangrove, pantai dengan pasir putih yang indah. Dan

lokasi bekas galian bauksit yang menyimpan keindahan yang unik,” jelasnya.

Ia mengatakan, dengan melakukan gotong royong

pembersihan makam serta pembuatan tugu nama makam, maka akan membuat makam dapat dikenal olah pengunjung. Ini harus digali segala potensinya, agar

wisatawan tertarik untuk datang ke Pengujan. Dimulai dari alat penyeberangan pokcai yang unik, sejarah pulau Pengujan yang banyak cerita, serta galian tambang yang seperti brown canyon. ”Ini pastinya akan menarik pengunjung untuk datang,” sebutnya.

Disampaikannya juga, dengan adanya kegiatan KKN Kebangsaan UI dan UMRAH tahun 2016 ini, akan meningkatkan dan menggali lebih luas potensi wisata bahari di pulau yang masih alami tersebut.

Zulfitri Kepala Desa Pengujan menyampaikan terima kasih atas kontribusi mahasiswa KKN Kebangsaan, yang ada di wilayahnya. Ia berharap, dengan kegiatan ini dapat mengangkat dan memperkenalkan nama Pengujan menjadi tujuan wisata. (aan)

UGM Periksa Rumput Desa Lancang Kuning TANJUNGUBAN - Pemerintah Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara melakukan konsultasi tentang kandungan rumput, sebagai pakan ternak ke Universitas Gadjah Mada (UGM).

Upaya itu dilakukan guna meningkatkan kualitas pakan ternak.

Cholili Bunyami, Kepala Desa Lancang Kuning yang diwawan-

carai mengatakan, kondisi rumput sebagai pakan ternak di wilayahnya atau di Bintan, tidak sebaik di wilayah Jawa dan Sumatera. Sehingga pengembangan ternak seperti sapi dan kambing masih jauh dari harapan. ”Dari informasi yang saya terima, pakan rumput di sini seperti tidak sesuai dengan nutrisi ke-

butuhan ternak. Istilahnya dismineral. Sehingga ternak yang ada, susah berkembang sesuai dengan yang diharapkan,” katanya, Jumat (5/8).

Tidak hanya soal kandungan nutrisi rumput saja, untuk pasokan rumput juga berkurang saat musim-musim hujan. Peternak pun sulit mendapatkan rumput

yang layak konsumsi. ”Kemarin itu kan ada mahasiswa UGM yang KKN di sini. Jadi, kami konsultasi. Alhamdullah, dari pihak universitas juga mendapatkan respon yang positif. Saat ini sampel rumput sudah dibawa ke lab UGM. Dalam waktu beberapa bulan lagi, kami akan ke sana untuk mengecek hasilnya,” terangnya.

Ia mengatakan, permasalahan pakan ternak ini sangat penting, karena visi dan misi Desa Lancang Kuning adalah mengembangkan pertanian dan peternakan. ”Kalau teknik-teknik pertanian dan peternakan jauh lebih baik, pasti hasilnya akan lebih baik. Dan membuka banyak lapangan kerja,” tutupnya. (aan)

Serapan .............................................................................. dari halaman 8 laporan dari semua SKPD, terhadap serapan anggaran. Untuk belanja tidak langsung, atau anggaran yang bersifat untuk pembangunan rakyat sudah mencapai 59 persen. ”Jika belanja langsung di APBD 2016 Bintan itu sebesar Rp 485,2 miliar, dana yang sudah terserap untuk pembangunan itu berkisar Rp 250 miliar. Ini sudah melebihi target, terhitung sampai akhir Juli lalu,” kata Dalmasri.

Dalam realisasi pelaksanaan kegiatan, Dalmasri mengungkapkan, cukup bervariasi.

Sebagian besar kegiatan terlaksana sesuai target realisasi anggaran. Sebagian ada yang sudah selesai, seperti pembangunan

Pelabuhan Pantai Indah di Barek Motor. Namun, sebagian kegiatan belum bisa dicairkan anggaran, karena terbentur aturan pemerintah pusat. Itu yang bersifat kegiatan bantuan sosial (bansos) dan hibah. ”Bansos dan hibah itu tidak bisa dicairkan anggarannya, karena kelompok penerima belum berbentuk badan hukum.

Seperti kelompok tani, perikanan dan nelayan, maupun ormas.

Ini kendala kita, yang segera dicarikan solusinya. Tapi kalau kegiatan fisik, tidak ada masalah,” jelas Dalmasri.

Sedangkan untuk realisasi belanja tidak langsung, atau belanja pegawai, Dalmasri men-

gungkapkan, sesuai dengan target. Dari anggaran sekitar Rp 420-an miliar, saat ini sudah terserap mencapai 55 persen.

Belanja rutin pegawai itu kan memang dibayarkan setiap bulan. Total serapan itu mencapai Rp 450-an miliar," sebutnya.

Pelabuhan Beres Sebelum melaksanakan rapat evaluasi serapan anggaran, Bupati Bintan H Apri Sujadi, Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam, Kepala Dinas Perhubungan Bintan Yandrisyah dan Anggota DPRD Kabupaten Bintan, meninjau pembangunan pelabuhan rakyat Pantai Indah, Barek Motor, di Kecamatan Bintan Timur.

Hingga saat ini, pembangunan fisik pelabuhan itu, sudah selesai 100 persen.

Apri mengatakan, pelabuhan itu segera dilakukan serah terima, dari pihak pelaksana kepada pemerintah. Sehingga, pelabuhan itu bisa dioperasi dalam waktu dekat. ”Fisiknya sudah beres. Tapi, kita minta agar empat tiang di pinggir pelabuhan itu, segera dicabut. Sehingga tidak mengganggu kapal yang tambat di pelabuhan ini. Kalau sudah dioperasikan, kita harapkan masyarakat dapat menjaga dan menggunakannya dengan baik,” harap Apri Sujadi.

Kadishub Bintan Yandrisyah

mengatakan, anggaran pembangunan pelabuhan ini menghabiskan dana APBD Bintan sekitar Rp 700 juta. Yandrisyah mengharapkan agar semua warga yang menggunakan fasilitas pelabuhan Pantai Indah, menjaga kebersihan, merawat dermaga. Kapal yang mau sandar, jangan asal tabrak pinggir pelabuhan, yang mengakibatkan kerusakan fisik pelabuhan. ”Pelabuhan ini digunakan untuk kapal yang mengangkut orang, pelajar dan barang belanja keperluan sehari-hari. Pelabuhan tidak digunakan untuk kapal yang bongkar muat barang konstruksi, maupun barang berat lainnya,” tegas Yandrisyah. ***

Tepuk ................................................................................. dari halaman 8 Di masjid itu, mereka sudah ditunggu 28 orang JCH yang berasal dari Bintan Timur, Bintan Pesisir, Tambelan, Gunung Kijang dan Toapaya. 28 JCH itu siap meninggalkan kampung halaman, untuk menuju Tanah Suci Mekah.

Doa bersama pun dihaturkan kepada Allah SWT. Tidak cukup dengan doa, JCH yang sudah mengenakan busana muslim batik biru ditabur dengan beras kuning (kunyit).

Sudah dipastikan, tabur beras kuning itu merupakan rangkaian ritual khas Melayu. Biasanya disebut tepuk tepung tawar, untuk mendapatkan doa dan keselamatan.

Apri dan Dalmasri pun mena-

burkan tepung tawar itu, seraya melepas kepergian JCH, melalui pelabuhan Sribayintan Kijang.

Kepergian mereka bukan untuk hal lain, kecuali beribadah di Tanah Suci Mekah, menunaikan ibadah haji. Saat pelepasan dan tepuk tepung tawar usai, para JCH tak kuasa menahan tangis. Air mata JCH dan sanak keluarga yang ditinggalkan pun berurai.

Di tempat lain, suasana haru pun terjadi di teras Masjid Besar Baitul Makmur Tanjunguban.

Di masjid ini, Camat Bintan Utara Hasfi Handra dan sejumlah pejabat Bintan pun melepas kepergian 4 orang JCH. Tidak jauh berbeda dengan prosesi pelepasan di Kijang, 4 JCH juga ditabur dengan tepung tawar

dan beras kunyit.

Meski hanya 4 orang yang berangkat haji dari Tanjunguban, namun prosesi pelepasan sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Penuh dengan lantunan doa dengan suasana religi. Doa dan shalawat mengiringi langkah JCH, untuk menunaikan ibadah haji dengan sehat dan selamat, sampai kembali ke tanah air.

Prosesi tepuk tepung tawar dilakukan perwakilan pemerintah setempat, tokoh masyarakat dan para keluarga JCH. Tujuannya, untuk memberikan kesehatan, ketenangan, dijauhi dari segala mara bahaya selama menjalankan ibadah haji.

Bupati Bintan H Apri Sujadi mengatakan, ibadah haji meru-

pakan ibadah yang cukup berat. Karena tidak semua umat Islam bisa melaksanakan ibadah haji. Kalau fisiknya kuat, tapi uang tidak cukup atau tidak ada, ibadah tidak bisa dilaksanakan.

Atau sebaliknya, uang ada, tapi fisik tidak mampu, ibadah juga tidak bisa dilaksanakan.

Jadi, menunaikan ibadah haji itu panggilan dan kehendak Allah SWT. Berangkat ibadah haji itu karena Allah SWT. ”Kita, masyarakat Kabupaten Bintan mendoakan JCH ini, bisa menjalankan serangkaian ibadah haji berjalan dengan baik.

Mudah-mudahan jadi haji yang mabrur. Kami dari pemerintah titip doa, agar Bintan lebih maju dan lebih gemilang,” tutur Apri.

Pelepasan JCH di Kijang itu disaksikan Ketua PKK Bintan Deby Apri Sujadi, Kepala Kemenag Bintan Erizal Abdullah, Kompol Dadang Kapolsek Bintan Timur, Hasan Camat Bintan Timur, Ketua LAM Saleh Ahmad, tokoh agama dan tokoh masyarakat Bintan, serta keluarga JCH Di Tanjunguban, Camat Binut Hasfi Handra mengatakan, prosesi tepung tawar merupakan tradisi yang sering dilakukan oleh orang Melayu. Bintan sebagai wilayah yang kental dengan budaya Melayu, selalu menjalankan tradisi pemberian tepung tawar. Tidak hanya pelepasan JCH saja, tetapi berbagai kegiatan juga kerap melaksanakan tradisi tersebut. ***

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BELI 2

BONUS OBAT FRIGID

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,

mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar

Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

Ayo Manfaatkan 1.400 Buku Elekronik TANJUNGUBAN - Kelurahan Tanjunguban Utara mengimbau kepada masyarakat dan pelajar, agar memanfaatkan 1.400 Buku Sekolah Elektronik (BSE), yang tersedia di elibrary kelurahan tersebut. Hanya dengan mengakses melalui jaringan internet, masyarakat dapat mengunduh dan membaca buku sekolah secara gratis.

Walichyar Rahman, Sekretaris Lurah Tanjunguban Utara mengatakan, e-library atau walichyar perpustakaan digital tersebut dapat diakses rahman laman website Tanjunguban.gamatutor.id.

Untuk mengaksesnya, dapat dilakukan melalui personal komputer atau smartphone yang dimiliki dengan bekal jaringan internet. ”Ini bukan program kelurahan kami, melainkan produk dari anak-anak KKN Universitas Gadjah Mada (UGM) yang melakukan studi di wilayah kami selama 2 bulan. Saat ini sudah mahasiswa KKN tersebut sudah selesai dan kita semua dapat mengakses perpustakaan tersebut,” katanya, baru-baru ini.

Ia mengatakan, dengan adanya perpustakaan digital tersebut, tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain berisi berbagai informasi umum dan desa atau kelurahan, laman web tersebut juga berisikan 1.400 BSE yang dapat diunduh kapan saja. ”Ada buku elektronik mulai dari tingkat SD, SMP, SMA hingga SMK. Semua bisa diunduh secara gratis. Jika ingin menggandakan data, juga dapat langsung datang ke e-library.

Ini akan membuat belajar semakin mudah dan murah, serta dapat menghindari penggunaan alat komunikasi yang tidak efektif. Seperti bermain game misalnya,” sebutnya. (aan)

Polisi ...........dari halaman 8 Ia mengatakan, untuk melakukan pendalaman kasus tersebut, pihaknya terus melakukan patroli secara acak, untuk memastikan kondisi lapangan dan kemungkinan terjadi tindak kejahatan serupa, di wilayah Lintas Barat dan Lintas Tengah (jalan lama). ”Kondisi jalanan tersebut memang sepi dan gelap. Saya sendiri yang turun patroli untuk mengecek beberapa ruas jalan.

Saat siang saja sepi, apalagi lagi

malam. Jadi, ini merupakan wilayah cukup rawan,” terangnya.

Jaswir mengimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah rawan kejahatan, untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian, atau bhabinkamtibmas terdekat. Sehingga, jika terjadi atau mengetahui tidak kejahatan, dapat langsung melapor ke polisi. Tujuannya, polisi bisa cepat melakukan penyelidikan. (aan)

Azirwan ......dari halaman 8 Berdasarkan SK Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, selaku Ketua Dewan Kawasan FTZ Kepri, Azirwan ditetapkan sebagai Ketua BP Kawasan FTZ Bintan, menggantikan Mardhiah. SK itu ditandatangani Ketua DK Kepri, tertanggal 1 Agustus 2016, pekan lalu. Dalam SK juga tercantum nama HM Saleh Umar sebagai Wakil Ketua, dengan anggota Radief Anandra, Yurioskandar, Juni Rianto dan Abi Manyu.

Sebagai tindak lanjut SK Dewan Kawasan Kepri itu, Azirwan mengadakan pertemuan terbatas dengan Bupati Bintan Apri Sujadi, Senin (8/8) kemarin.

Dalam pertemuan itu, Pemkab Bintan belum menetapkan jadwal pelantikan. Justru, Azirwan masih mempertimbangkan kesiapan dirinya untuk mengemban jabatan itu.

Usai pertemuan terbatas itu, Azirwan kepada Tanjungpinang Pos , tidak ingin memberikan penjelasan lebih detail. ”Saat ini, saya lebih memilih mengurusi pendidikan, dibandingkan urus pengembangan investasi daerah. BP Kawasan FTZ Bintan beda dengan BP Batam. Mulai dari kelembagaan sampai dengan yang lainnya,” tutur Azirwan singkat, menjawab koran ini.

Azirwan tidak ingin menjelaskan hal lain, yang dibicarakannya saat bertemu Bupati Bintan Apri Sujadi. ”Saya datang ke Bappeda ini, memenuhi panggilan bupati,” tambahnya.

Sementara, Bupati Bintan Apri Sujadi belum memberikan penjelasan, tentang jadwal pelantikan BP Kawasan FTZ Bintan yang ditetapkan Dewan Kawasan FTZ Kepri itu. (fre)

PRO BINTAN

8

Azirwan Pilih Pendidikan Dibandingkan Investasi

Pembangunan Pelabuhan Pantai Indah Beres

Serapan Anggaran Bintan Capai Rp 450 M YUSFREYENDI, Bintan

lalu. Dari realisasi alokasi APBD 2016 itu, beberapa kegiatan pembangunan sudah selesai. Sebaliknya, masih ada yang belum bisa dicairkan, karena terkenda-

PEMKAB Bintan telah menyerap atau menggunakan anggaran sekitar Rp 450 miliar, hingga Juli

la aturan.

Serapan dana APBD 2016 Bintan untuk belanja langsung, mencapai 59 persen.

Itu diketahui Pemkab Bintan, setelah dilakukan rapat pimpinan SKPD, di Kan-

TANJUNGPINANG POS SELASA 9 AGUSTUS 2016

tor Bappeda Bintan, Senin (8/8) kemarin. Rapat tersebut dipimpin oleh Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam, selaku pelaksana tugas di internal pemerintahan Kabupaten Bintan.

Usai rapat tertutup, Wabup Bintan Dalmasri Syam menyampaikan, Pemkab Bintan sudah menerima

BINTAN - Dewan Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Kepri, maupun Pemkab Bintan belum menjadwalkan pelantikan Ketua, Wakil Ketua dan anggota Badan Pengusahaan (BP) Kawasan FTZ Bintan, hingga Senin (8/8) kemarin. Sementara, Ketua BP Kawasan FTZ Bintan Azirwan masih mempertimbangkan jabatan yang diamanahkan kepada dirinya.

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

Lanjut ke Hal 7

TEMUI BUPATI: Azirwan yang diangkat sebagai Ketua BP Kawasan FTZ Bintan, menemui Bupati Bintan, kemarin.

Polisi Terus Dalami Kasus Begal TANJUNGUBAN - Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Utara terus mendalami kasus begal, atau curas yang terjadi di Ekang Anculai, baru-baru ini. Meski minim informasi dari korban, polisi terus melakukan pendalaman dengan melakukan patroli di wilayah tersebut.

Kompol M Jaswir, Kapolsek Bintan Utara yang diwawancarai mengatakan, dari keterangan dari korban, polisi hanya mendapatkan keterangan berupa informasi mobil yang digunakan.

Namun untuk informasi pelat nomor polisi dan pelakunya, korban tidak terlalu ingat. ”Ia hanya tahu itu mobil Avanza Hitam. Untuk keterangan lainnya, ia tidak tahu.

Dari keterangan korban juga,

Lanjut ke Hal 7

PELABUHAN: Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam serta Kadishub Bintan Yandrisyah, meninjau pelabuhan Pantai Indah Kijang, yang sudah siap dioperasikan, Senin (8/8) kemarin.

saat peristiwa tersebut sempat terjadi perdebatan dengan pelaku. Mereka berdebat masalah mengemudi di jalan raya. Selebihnya, korban tidak ingat lagi. Korban sadar saat sampai di RSUD,” sebut Jaswir, Senin (8/8).

Lanjut ke Hal 7

Kompol M Jaswir

F IST

Melihat Pelepasan JCH Bintan Menuju Mekah

Tepuk Tepung Tawar Usai, Air Mata Pun Berurai 32 orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Bintan meninggalkan kampung halamannya, Senin (8/8) pagi kemarin.

Mereka dilepas Bupati Bintan Apri Sujadi, Wabup Dalmasri Syam dan beberapa pejabat lain, dengan doa dan tradisi Melayu. Tepuk tepung tawar usai, air mata JCH pun berurai.

KETENTUAN DENDA BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN NO. 19 TAHUN 2016 Salam Revolusi Mental !

Dengan diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan maka denda 2% setiap bulannya dihapuskan. Jika terjadi keterlambatan pembayaran iuran lebih dari 1 bulan sejak tanggal 10 bulan berjalan maka penjaminan peserta dihentikan sementara.

Penghentian sementara penjaminan tersebut berakhir dan status kepesertaan aktif kembali apabila: 1. Membayar iuran bulan tertunggak paling banyak untuk waktu 12 bulan; dan

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

2. Membayar iuran pada bulan saat peserta ingin meng-akhiri pemberhentian

NAIK FERI: JCH asal Bintan naik ke dalam feri, ketika meninggalkan Bintan, usai diberikan tepuk tepung tawar.

Dalam waktu 45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali, Peserta tersebut wajib

sementara jaminan. membayar denda untuk setiap pelayanan kesehatan rawat inap yang diperolehnya.

JENDARAS - ANDRI DS, Bintan

B

UPATI Bintan H Apri Sujadi dan Wabup H Dalmasri Syam terlihat lebih awal, menuju Masjid

Untuk terhindar dari pengenaan denda tersebut, kami menghimbau untuk seluruh

Nurul Iman Kijang, Senin (8/ 8) pagi kemarin.

peserta JKN – KIS agar membayarkan iuran secara rutin paling lambat tanggal 10 setiap bulannya.

Lanjut ke Hal 7

Iuran anda telah menolong sesama.

GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

9 TANJUNGPINANG POS SELASA 9 AGUSTUS 2016 04:45

12:11

15:31

18:15

19:26

Defisit, Lis Pastikan Tetap Membangun SUHARDI-DESI, Tanjungpinang

F-ISTIMEWA/BANK INDONESIA

DIPERCANTIK: Bank Indonesia mempercantik pompong dan becak motor Penyengat dengan mengubah atap dan catnya bernuansa Melayu.

BI Percantik Pompong dan Becak Penyengat PELEPASAN TAMU ALLAH

TANJUNGPINANG - Bank Indonesia (BI) membantu membenahi alat transportasi Pulau Penyengat dengan melakukan renovasi pompong dan becak motor di kawasan wisata tersebut.

Lanjut ke Hal 10

ANGGARAN DAERAH

Pembahasan APBDP Tunggu Surat ’Sakti’ Pemprov

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

BERSALAMAN: Wako dan Wawako Tanjungpinang, H Lis Darmansyah dan H Syahrul saat menyalami JCH Tanjungpinang saat dilepas di Pelabuhan Sribintan Pura, kemarin.

JCH Disambut Suhu 50 Derajat Celcius TANJUNGPINANG - Hari ini, Selasa (9/8) direncanakan Jemaah Calon Haji (JCH) kloter pertama berangkat ke Tanah Suci Mekkah sekitar pukul 09.00 pagi.

Namun suatu pengalaman baru, seluruh JCH tahun ini harus rela menahan cuaca terik matahari

hingga suhu mencapai 4050 derajat celcius mulai dari kedatangan sampai pelaksanaan ibadah haji selesai dilaksanakan.

Kepala Seksi Pendaftaran, Dokumen Haji dan Sistem Informasi Haji Kemenag Kepri, H Alikek menyampaikan, kondisi cuaca tahun 2016 ini

lebih panas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Tahun ini, cuaca di Mekkah mencapai 50 derajat celcius. ”Jemaah diharapkan sering minum air mineral karena cuaca panas,” ujar Alikek kemarin.

Lanjut ke Hal 10

HAMALIS

TANJUNGPINANG - Pemko Tanjungpinang belum bisa membahas APBD Pe-

rubahan (APBDP) 2016 karena masih menunggu surat dari Pemprov Kepri terkait nilai Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang akan dibayarkan tahun ini.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemko Tanjungpinang, Hamalis mengatakan, Pemko membutuhkan surat pernyataan atau komitmen dari Pemprov Kepri berapa DBH PKB yang akan dibayarkan tahun ini.

Lanjut ke Hal 10

mengurangi WALI Kota kegiatan yang Ta n j u n g p i bukan skala prinang, H Lis oritas.

Kala Darmansyah tidak begitu urtetap komitmen gent, terpaksa membangun ditunda dulu. meskipun saat Akan tetapi ini pemerintah tidak menmengalami degurangi profisit anggaran F-SUHARDI gram yang sansecara global.

Drs Riono MSi gat dibutuhkan Menurut Lis, masyarakat,” defisit bukan hanya terjadi di Tanjungpi- jelas Lis, kemarin.

Lis bahkan sering meminnang melainkan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia. ta kepala Satuan Kerja PerNamun, Pemda harus jeli dan angkat Daerah (SKPD)-nya pandai-pandai mengakalinya. agar tidak mengeluh dengan Misalnya dengan berusa- kondisi defisit anggaran ha dan berupaya menyusun yang saat ini masih terjadi.

Kalau misalnya, ada kepaprogram yang prioritas serta bagaimana membuat program la SKPD yang mengeluhkan yang bagus agar didanai pemerintah pusat. ”Langkahnya, salah satu Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SELASA 9 AGUSTUS 2016

10

Jalan Sempit Hambat Bongkat Muat di Pelantar II

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

BONGKAR BARANG: Sejumlah pekerja saat membongkar barang dari kapal di Pelantar II, kemarin.

PELANTAR II - Pelabuhan bongkar muat Pelantar II merupakan salah satu pelabuhan tempat masuknya barang dari luar daerah seperti bahan pangan, pakan ternak dan sembako.

Beragam jenis barang yang berasal dari luar daerah seperti Medan, Pekanbaru dan daerah pulau lainnya masuk dari sana.

Bahan yang di pasok adalah bahan pangan, beras, bawang kelapa, dan bahan ternak seperti pur ayam. Dari pantauan di lapangan terlihat pekerja bongkar muat sedang membongkar barang dari kapal ke pelabuhan dan terlihat padatnya arus bolak balik ken-

daraan pengangkut barang lori dan gerobak barang.

Kandi (42), seorang buruh bongkar muat barang Pelabuhan Pelantar II mengatakan, setiap kali bongkar barang di Pelantar II banyak mobil angkutan dan gerobak angkutan barang keluar masuk yang terkadang membuat jalan macet. ”Selain itu, selain jalan Pelantar II ini sempit, parkiran motor sepanjang jalan Pelantar II tidak teratur sehingga arus bolak balik angkutan barang seperti mobil angkutan dan gerobak angkutan yang melewati jalan ini semakin sempit,” ujarnya, Senin (8/8).

Ace (36), seorang pengayuh becak barang melanjutkan, banyaknya yang parkir di sepanjang jalan Pelantar II menghambat kelancaran arus barang dan menumpuknya barang di pelabuhan. Ia berharap agar prasarana dan infrastruktur untuk perpindahan barang di pelabuhan Pelantar 2 dibenahi dan diperbarui. Sehingga, arus barang menjadi lancar dan tidak terjadi lagi kemacetan di jalan Pelantar II. ”Adanya parkir di depan pelabuhan dan sepanjang jalan Pelantar II dapat menghambat kelancaran arus barang dan menumpuknya barang di pelabuhan,” tegas Ace. (cr34)

Sriwijaya Air Bantu Anak Yatim Sekali Dua Bulan TANJUNGPINANG - Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, PT Sriwijaya Air Tanjungpinang memberi santunan kepada anak yatim di seluruh yayasan anak yatim daerah Tanjungpinang.

Santunan yang diberikan berupa sembako dan kebutuhan anak yatim lainnya seperti kasur, keperluan sekolah seperti buku tulis. Pemberian santunan ini sudah berlangsung selama hampir delapan tahun sejak tahun 2008 hingga sekarang.

Plt Distrik Manager Sriwijaya Air Tanjungpinang E Presley

Sumanti mengatakan, penyerahan bantuan ini adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang sudah berlaku secara nasional.

Pemberian santunan anak yatim ini dilaksanakan setiap dua bulan sekali khusus daerah Tanjungpinang.

Salah satu bentuk santunan yang sudah pernah diberikan Sriwijaya Air Tanjungpinang yaitu di Pesantren Miftahul Ulum Tanjungpinang Juni lalu.

Akan diadakan lagi penyerahan santunan Oktober mendatang di berbagai tempat yayasan

anak yatim daerah Tanjungpinang. Tujuan program CSR yang salah satunya pemberian santunan kepada anak yatim ini adalah untuk berbagi rezeki dan berbagi cerita sesama kepada anak yatim serta menjalin hubungan silaturahmi antarsesama. ”Program ini dilaksanakan rutin setiap tahun di seluruh kantor layanan Sriwijaya Air di Indonesia. Khusus di Tanjungpinang dilakukan setiap dua bulan sekali dan diadakan pemberian santunan Oktober nanti,” ucapnya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (8/8). (cr34)

Pembahasan ........................dari halaman 9 Meski sebelumnya Kepala Bappeda Pemprev Kepri, Naharuddin menyebutkan akan membayar semua hutang DBH PKB ke 7 kabupaten/kota di Kepri sebesar Rp 785 miliar, namun itu belum jaminan bagi Pemko. ”Kita butuh surat berapa yang pasti dibayar. Jadi komitmen Pemprov yang kita tunggu agar angka pastinya jelas,” jelas Hamalis kepada Tanjungpinang Pos via ponselnya, Senin (8/8).

Pemko butuh data pasti itu agar APBDP yang disusun tidak menimbulkan banyak hutang ke depan. Apabila nilai DBH PKB sudah dipastikan nilainya, maka Pemko pun bisa menyusun anggaran pembangunan. Pemko tak ingin kejadian tahun lalu terjadi

lagi. Gara-gara pemprov tak menyerahkan DBH PKB tahun 2015, hutang Pemko pun menumpuk ke kontraktor dan menjadi beban APBD 2016. ”Sebenarnya, kita bisa susun APBDP. Tapi, kalau kita buat pendapatan sekian dari DBH PKB ternyata yang diserahkan di bawah nilai yang kita tetapkan, kan jadi hutang juga. Defisit juga jadinya,” katanya mencontohkan.

Selain menunggu surat dari Pemprov Kepri, penyusunan APBDP Pemko 2016 juga terhambat belum disahkannya APBNP. Biasanya, APBNP sudah disahkan April seperti tahun lalu.

Karena banyaknya pengurangan pendapatan negara, Menteri Keuangan Sri Mulyani pun mel-

ontarkan pernyataan yang mengejutkan yakni akan ada pemotongan dana perimbangan ke daerah.

Jika ini terjadi, maka pendapatan pemprov dan pemko juga akan berkurang dan berdampak pada APBDP. ”Yang dua inilah yang kita tunggu,” tambanya.

Yang pasti, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Tanjungpinang sudah diminta untuk melakukan rasionalisasi kegiatan lantaran defisit yang dialami Pemko. ”Yang belum lelang sudah kita minta di-pending dulu. SKPD sudah membuat rancangan kegiatan mereka dengan rasionalisasi yang diminta pak wali,” tutupnya. (mas)

hal ini kepada wartawan, itu artinya SKPD tersebut tidak mengerti dengan tupoksi kerja yang mereka jalani. ”Kata Bung Karno, orang yang selalu mengeluh itu adalah orang yang jiwanya sakit apalagi kalau yang mengeluh itu SKPD,” beber Lis. Kata Lis, menghadapi defisit yang berkepanjangan ini, merupakan konsekuensi. Salah satu cara mengakalinya harus mengorbankan kegiatan yang tidak penting tetapi tidak boleh mengorbankan program yang sifatnya mendesak untuk masyarakat. ”Seperti bantuan bagi masyarakat kurang mampu, iuran BPJS, Jamkesda, RTLH dan lainnya.

Kalau masih ada SKPD yang mengeluh, itu artinya SKPD tersebut tidak siap menghadapi kondisi yang sulit,” tegasnya.

Tugas SKPD adalah mencari upaya lain, misalnya menjolok anggaran dari pusat yang bersumber dari rencana pembangunan lainnya. ”Memangnya saya, Pak Syahrul dan Pak Sekda tidak pusing dengan kondisi defisit seperti ini,” tanya Lis. Dalam menghadapi kondisi seperti ini, Lis mengatakan, Tanjungpinang tetap lebih maju dibandingkan dengan kondisi daerah lainnya. ”Ada daerah lain yang sudah sampai memberhentikan tenaga honorernya atau memangkas tunjangan pegawai bahkan ada yang hanya melaksanakan rutinitas biasa saja,” beber Lis demikian.

gat mempengaruhi kegiatan. Ada banyak kegiatan yang sudah direncanakan batal terealisasi karena tidak ada anggaran. ”Dua tahun terakhir ini terjadi penundaan kegiatan. Ini karena pendapatan yang direncanakan belum terealisasi,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (8/8).

Meski demikian ia menuturkan kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat tetap dilaksanakan. Itu tetap menjadi prioritas dilaksanakan, dengan Pemko mengambil kebijakan menunda kegiatan proyek dengan nilai anggaran yang besar.

Meski demikian, tidak bisa dipungkiri ada juga kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat ditunda. Diantaranya program beasiswa. Ini memang sangat penting, hanya saja karena kondisi keuangan ada beberapa mahasiswa yang masuk daftar tunggu.

Intinya proposal pengajuan beasiswa sudah diserahkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Tanjungpinang, hanya belum dapat dipastikan cair atau tidak. Begitu juga dengan program bedah rumah atau perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Sesuai data yang dimiliki, masih banyak masyarakat yang harus dibantu. Program ini sangat diperlukan masyarakat, hanya saja karena keterbatasan anggaran kegiatan ini ditunda. Tahun ini Pemko hanya mengalokasikan anggaran membayar kekurangan pembayaran tahun lalu. ”Harusnya ada bantuan dari provinsi, karena defisit anggaran bantuan itu tidak diberikan.

Akhirnya Pemko yang menanggung sisa hutang itu yang dibayarkan tahun ini,” tambahnya.

Meski demikian, Tanjungpinang patut bersykur tahun ini tetap ada RTLH hanya saja dananya dari pusat sebanyak 300 unit.

Ini tidak terlepas dari mampunya Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) dalam melakukan komunikasi ke pusat.

Selain itu bantuan modal usaha kecil juga tidak dapat terealisasi yang ada hanya bantuan pembinaan bagi usah-usaha kecil. Ini juga dikorbankan karena kondisi anggaran yang tak memungkinkan untuk dilaksanakan.

Meski demikian, di bawah kepemimpinan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah beserta Syahrul, iuran biaya BPJS Kesehatan masyarakat tak mampu tetap diberikan. Ada sekitar 15 ribu warga Tanjungpinang golongan tak mampu yang dibayarkan.

Dengan artian jika masyarakat tersebut sakit, maka tidak perlu khawatir mengenai biaya berobat karena dibayarkan BPJS Kesehatan melalui iuran asuransi yang dibayarkan Pemko.

Bukan hanya itu, menyediakan biaya pemeliharaan kesehatan senilai Rp 500 juta. Biaya ini diperuntukkan membiayai masyarakat tak mampu berobat jika tak memiliki BPJS Kesehatan. Bukan hanya itu saja, juga membiayai biaya transportasi berobat ke luar daerah jika dibutuhkan. ”Insentif RT/RW juga tidak ditunda. Ini komitmen Pak Lis jadi meski di tengah kondisi defisit tetap diberikan,” paparnya.

Di luar kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan langsung dengan masyarakat juga tetap dijalankan. Untuk itu, ia meyakini, di masa sulit defisit, Pemko masih berbuat untuk masyarakat banyak.***

Defisit .................................dari halaman 9

Program Berhubungan dengan Masyarakat Tetap Jalan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono menuturkan kondisi defisit anggaran san-

Pakaian Peserta Harus Sopan Lomba Gerak Jalan HUT RI TANJUNGPINANG - Untuk memperingati HUT Kemerdekan RI khususnya di Tanjungpinang, setiap tahun selalu diadakan lomba gerak jalan santai. Penyelanggaranya Dispora Tanjungpinang.

Untuk perlombaan disediakan hadiah ratusan juta rupiah. Namun Panitia melarang peserta berpenampilan porno.

Panitia Pelaksana Gerak Jalan Tanjungpinang Zulkarnaen mengatakan, pendaftaran gerak jalan ini mulai dibuka, tanggal 4 Agustus lalu. Sementara bagi yang sudah mendaftar saat ini sudah hampir 80 peserta. Tempat

pendaftaran gerak jalan tersebut yaitu di sekretariat Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang. ”Sekitar empat hari dibuka pendaftaran, sudah mencapai ratusan peserta. Hari pertama buka saja hampir 30 puluhan yang daftar. Apalagi untuk hari selanjutnya. Mudah-mudahan semakin banyak yang daftar supaya lomba ini lebih meriah dari tahun sebelumnya,” ujarnya, kemarin.

Adapun kategori untuk gerak jalan yakni, 17 Km itu akan diadakan tanggal 23 Agustus dan untuk gerak jalan yang sepanjang 8 Km akan diadakan tanggal 25 Agustus. Sedangkan untuk lomba 45 Km itu akan diadakan tanggal 27 Agustus. ”Masing- masing pendaftaran

akan ditutup satu hari sebelum perlombaan dimulai,” tambahnya.

Untuk perlombaan gerak jalan akan dibuka sebanyak 4 kategori yaitu, yang pertama kategori yang disejajari seperti TNI, Polri, Satpol PP, Basarnas dan lainnya.

Untuk kategori yang kedua dari SKPD baik itu dari kalangan Pemko maupun Pemprov. Kategori ketiga dari tingkat pelajar yaitu dari SMP, SMA bahkan juga SD (jika ada yang mengikuti). Yang terakhir kategori umum yang terdiri dari masyarakat, LSM, dan Paguyuban.

Mengenai hadiah, Zulkarnaen juga mengatakan, jumlah seluruhnya sebanyak Rp 206 juta dan hadiah tersebut akan dibagikan ke empat kategori yang mana dalam 1 kategori akan diambil pemenang-

nya juara 1 sampai dengan juara 3. ”Untuk jumlah hadiah yang dibagikan belum diketahui berapa besarnya. Masih dirapatkan dalam beberapa hari lagi,” bebernya.

Target yang mendaftar terutama kategori pertama yaitu sebanyak 30 peserta, untuk SKPD lebih kurang akan diambil 100 peserta, dan tingkat pelajar diperkirakan 100 peserta, sedangkan untuk yang umum sekitar 150 peserta.

Terkait hal ini, pihak Dispora juga bekerjasama dengan jajaran seperti Polri, Satpol PP, Dishub untuk mengantisipasi seperti contoh kejadian di tahun sebelumnya adanya kerusuhan antarsesama peserta yang mengganggu acara ini. (cr35)

BI ............................................................... dari halaman 9 Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang Juramadi Esram menjelaskan, sekitar 70 sampai 80 unit pompong Pulau Penyengat akan dipercantik BI. Rencananya, kata Juramadi, yang menyerahkan bantuan pompong yang sudah direnovasi tersebut langsung dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo di Pulau Penyengat, Sabtu (13/8) mendatang.

Tidak hanya merenovasi ulang pompong, BI juga katanya, mengganti gaya dan warna baru becak motor secara keseluruhan yang ada di Pulau Penyengat saat ini.

”Becak motor yang beroperasi saat ini juga akan direnovasi dari segi warnanya,” tambahnya.

Dijelaskan Juramadi, sebenarnya, permintaan lainnya dari Agus Martowardojo bahwa BI juga akan merenovasi beberapa taman wisata yang terdapat di kawasan Gedung Balai Adat di pulau yang tersohor dengan masjid kuningnya itu.

Menurut Juramadi, Gubernur BI tidak hanya menyanggupi merenovasi transportasi masyarakat dan pengunjung di pulau tersebut, dia bahkan siap menyolek kawasan tersebut menjadi kawasan yang

indah, nyaman dan menyenangkan. ”Kita tahu bahwa Penyengat salah satu ikon wisata tersohor tidak hanya lokal, namun sampai manca negara, berangkat dari situ juga Pemko dibantu oleh BI menyolek kembali mulai dari alat transportasinya dulu,” jelas Juramadi.

Belum lama ini, Dispar telah menyediakan sebanyak empat unit sepeda motor wisata yang dapat digunakan untuk wisata keliling kota lama.

Pengadaan kendaraan tersebut secara berangsur-angsur akan dianggarkan di APBDP sebagai salah satu nilai jual wisata di Ibu

Kota Kepri nanti ke depannya.

Sepeda motor yang dimaksud Juramadi itu pun nanti rencananya akan digandakan sampai 20 unit untuk para pengunjung kawasan Kota Lama yang hendak berlibur bersama keluarga tercinta. ”Pengunjung nanti akan keliling kawasan Kota Lama, sampai Gedung Arsip dan Perpustakaan serta kembali ke Taman Laman Bunda,” tukas Juramadi sambil menyebutkan transportasi tersebut sebagai pendukung sarana lainnya yang terdapat di kawasan Gedung Gonggong, Taman Laman Bunda, Tepilaut Tanjungpinang. (ais)

JCH ............................................................ dari halaman 9 Saat ini rombongan JCH Kepri yang sudahmulaiberkumpuldiEmbarkasi Batam yakni dari Karimun, Anambas, Lingga, Natuna, sementara rombongan dari Tanjungpinang dan Bintan menyusul kemarin sore.

Seperti biasanya lagi, JCH sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah, akan melakukan pengecekan tes kesehatan hingga pemberian gelang tanda peserta JCH dari petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH). ”Persiapan keberangkatan Alhamdulillah, sudah 99 persen,” tambahnya. Sebagai informasi bahwa JCH asal Kepri yang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci sebanyak 795 orang dengan rincian, Batam 352 orang, Tanjungpinang 163 orang, Karimun 125

orang, Natuna 38 orang, Lingga 51 orang, Bintan 33 orang, danAnambas 26 orang.

Lis-Syahrul Lepas JCH Tanjungpinang Suasana haru mewarnai keberangkatan ratusan JCH Tanjungpinang, Senin (8/8). Rasa haru itu terlihat ketika keluarga melepas keberangkatan orang tua, keluarga, serta sanak saudara yang akan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.

Sejak pagi, Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, Wakil Wali Kota, H. Syahrul, Sekretaris Daerah, Riono, FKPD, serta sejumlah pejabat pemko Tanjungpinang menanti ratusan JCH yang akan diberangkatkan pada kloter perta-

ma embarkasi Batam di Pelabuhan Internasinal Sri Bintan Pura, kemarin. JCH Tanjungpinang yang mengenakan seragam batik beserta perlengkapan yang menjadi ciri khas JCH asal Kota Tanjungpinang, secara teratur masuk ke dalam kapal sambil menyalami para pengantar.

Tak sedikit diantara mereka meneteskan air mata, karena haru.

Sementara Lis dan Syahrul turut mendoakan keselamatan ratusan JCH agar mendapatkan kesempurnaan ibadah haji mabrur, dan pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat walafiat.

Tepat pukul 08.30, ratusan JCH bertolak dari Tanjungpinang menuju Batam dengan menggunakan armada kapal Oceanna

11. Untuk diketahui, JCH asal Tanjungpinang yang diberangkatkan pada kloter pertama ini sebanyak 145 orang, sementara 2 orang JCH akan diberangkatkan pada kloter 15 tanggal 21 Agustus mendatang.

Setibanya di embarkasi Batam nanti, ratusan JCH akan diinapkan di Asrama Haji Batam. Mereka akan diberikan pembekalan dan pengecekan kesehatan. Mereka akan diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekkah dari Bandara Hang Nadim Batam pada keesokkan paginya, Selasa (9/8).

Pelepasan ratusan JCH Tanjungpinang dihadiri pula Ketua GOW Kota Tanjungpinang, Juariah Syahrul, dan Ketua DWP kota Tanjungpinang, Ersa Famella Riono. (ais/mas)

TANJUNGPINANG POS SELASA 9 AGUSTUS 2016

11

TANJUNGPINANG POS SELASA 9 AGUSTUS 2016

12

F-JPNN

Pilkada

Kepala Sekolah Maju Lewat Jalur Perseorangan PALANGKA RAYA - Kepala Sekolah SMAN 3 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nampung, mendeklarasikan diri maju pada pilkada yang akan digelar tahun depan.

Dia akan menggandeng pengusaha angkutan, Budi Santoso, melalui jalur perseorangan atau independen dalam pilkada Kota Palangka Raya. ”Kita deklarasi dukungan dari beberapa elemen masyarakat yang terdiri dari kelompok tani, persatuan taksi, pedagang jamu, nelayan, tukang batu, lembaga masyarakat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Mereka yang memberikan dukungan kepada kita untuk maju,” kata Nampung, akhir pekan lalu.

Bersama Budi Santoso, Nampung mengaku mendapat dukungan dari masyarakat. Statusnya sebagai Kepala SMAN 3 tidak menjadi persoalan atau penghalang untuk maju pilkada. Namun, jika aturan mengharuskan mundur, Nampung mengaku siap. ”Saya tetap melaksanakan tugas seperti biasa sebagai kepala sekolah, karena deklarasi ini tidak menjadi masalah. Namun, jika suatu saat nanti mengaharuskan mundur, saya juga siap,” tegasnya. Nampung menuturkan, pembangunan saat ini belum maksimal dan tak menyentuh rakyat kecil. Karena itu, dia bersama Budi akan membangun kota menjadi lebih baik. ”Kita akan melanjutkan pembangunan sebelumnya, karena kita melihat pembangunan belum menyentuh akar rumput. Ini yang mendasari keinginan kita maju,” tuturnya. (jpnn)

Konsolidasi Nasional AMPG untuk Hadapi Pemilu 2019 JAKARTA - Ratusan kader Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) menggelar konsolidasi nasional selama tiga hari, Minggu (7/8) sampai Selasa (9/8). Kegiatan ini digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat berupa Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I AMPG Acara yang bertajuk ”Konsolidasi dan Soliditas AMPG Sebagai Instrumen Strategis Pemenangan dan Pengkaderan Partai Golkar” ini sekaligus pelantikan Dewan Pimpinan Pusat AMPG yang dinakodai oleh Fahd El Fouz A Rafiq.

Saat menyampaikan pidato sambutan pembukaan di hari pertama Rapimnas, Ketua Umum AMPG Fahd El Fouz A Rafiq menegaskan bahwa AMPG akan mengkonsolidasikan kepemudaan secara nasional. ”AMPG bertekat tampil di garda terdepan untuk menggalang konsolidasi nasional dan sekaligus menghimpun seluruh basis serta kader Golkar di seluruh Indonesia guna menghadapi Pemilu 2019,” kata Fahd El Fouz A Rafiq di Jakarta, Minggu (7/8).

Rapimnas AMPG yang dirangkaikan oleh pelantikan Dewan Pengurus Pusat AMPG akan dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan para petinggi Partai Golkar, sesepuh Golkar, dan pengurus DPP Partai Golkar pada Senin (8/8) pukul 19.00 WIB. Menurut Fahd El Fouz A Rafiq, Rapimnas AMPG kali ini merupakan manifestasi dari semangat solidaritas dan rekonsiliasi pasca konflik Golkar. ”Kami ingin menyatukan seluruh kekuatan dan potensi yang tersedia secara maksimal untuk bergerak ke depan dalam satu barisan dan spirit perjuangan yang searah dengan visi politik partai Golkar,” demikian Fahd El Fouz A Rafiq. (net) IKLAN

Pensiun Dini, Syahrul Incar Ketua Parpol DESI-ABAS, Tanjungpinang SUASANA pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang tahun 2018 mulai terasa. Paahal, pilkada Tanjungpinang baru akan digelar dua tahun lagi.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul membuat kejutan. Ia mengajukan pensiun dini dari jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Syahrul terakhir bertugas sebagai Kepala Sekolah SD. Ini tanda-tanda kalau H Syahrul akan maju di Pilkada Kota Tanjungpinang menghadapi H Lis Darmansyah yang saat ini menjadi Wali Kota Tanjungpinang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono membenarkan berkas permohonan pensiun dini atau pensiun yang diajukan Syahrul.

Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri ini, menklaim sah-sah saja H Syahrul mengajukan pensiun, sepanjang memenuhi syarat.

Meskipun sebenarnya masa pensiun H Syahrul masih dua tahun lagi.

Usia Syahrul Agustus ini baru 56 tahun. Harusnya ASN guru pensiun di usia 58 tahun.

Meski demikian, jika secara syarat memungkinkan maka tidak masalah mengajukan pensiun dini. ”Setiap ASN memiliki

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PENGHARGAAN: H Syahrul menyerahkan penghargaan kepada sekolah SMPN 9 Tanjungpinang didampingi Kapolresta Tanjungpinang.

hak untuk mengajukan pensiun dini atau pensiun muda.

Asalkan memenuhi syarakat yaitu masa kerja minimal 20 tahun dan usia harus sudah memasuki 50 tahun,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (8/8). ”Kalau saya belum bisa ajukan pensiun dini. Usia saya belum menginjak 50 tahun meskipun masa kerja saya sudah 21 tahun. Sedangkan

Politik itu dinamis, hari ini tidak ke depan belum tahu,” H Syahrul.

Pak Syahrul secara syarat sudah memenuhi,” tambah Ri-

ono.

Walaupun menjabat Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul masih tercatat sebagai ASN. Hal ini karena aturan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2012 lalu ASN tidak diwajibkan mengundurkan diri.

H Syahrul menjelaskan, ia mengambil pensiun dini dari ASN merupakan pilihan. Itu juga tidak menyalahi aturan, ia ingin banyak meluangkan wak-

tu bersama keluarga nantinya.

Ia mengaku tak menutup kemungkinan akan bergabung dengan partai. Hanya saja hal itu tidak disampaikan secara gamblang. Saat disinggung apakah akan bergabung dengan Partai NasDem atau PAN? ”Politik itu dinamis, hari ini tidak ke depan belum tahu,” kata Syahrul.

Meski demikian, ia belum ada pembahasan dengan partai.

Sekarang yang penting pensiun dulu, langkah ke depan belum tahu.

Kini Syahrul masih berpasangan dengan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah memipin Pemko sampai 2018.

Pengamat Politik Zamzami A Karim, melihat langkah H Syahrul yang mengajukan pensiun dini itu, diperkirakan ada satu tujuan, yakni untuk maju di pilkada nanti melalui jalur partai. Dan, paling bagus, ia harus mengincar sebagai ketua partai politik. ”Pak Syahrul incar ketua parpol, untuk memuluskan mereka maju di pilkada Tanjungpinang nanti,” tegasnya. Karena, maju sebagai bakal calon kepala daerah, paling bagus adalah melalui jalur parpol. ”Kalau Pak Syahrul nanti sudah pimpin salah satu parpol, kecil kemungkinan mereka dan Pak Lis bisa maju bersamasama, pasti akan maju sendirisendiri,” tegasnya. ***

Golkar Bantah Manuver Dukung Jokowi Demi Keuntungan Partai

F-JPNN

GATHERING MEDIA: Ketua Bawaslu RI Muhammad (kiri) di acara media gathering, Jogja.

Bawaslu RI: Petahana yang Ogah Cuti Bakal Didiskualifikasi JOGJAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI tegaskan bahwa semua ketentuan dalam UU Pilkada harus ditaati tanpa kecuali. Termasuk kewajiban cuti kampanye bagi calon petahana.

Sanksi terberat akan dijatuhkan oleh Bawaslu jika ada petahana yang tetap bersikeras tidak mengambil cuti selama masa kampanye. ”Mengacu pada undang-undang, jika melanggar sanksi terberat bisa sampai mendiskualifikasi sebagai calon,” kata Ketua Bawaslu RI Muhammad usai acara media gathering di Jogjakarta, Sabtu (6/8).

Muhammad menyatakan, aturan tersebut jelas mengatur proses masa kampanye bagi

seluruh calon petahana. Pada pasal 70 menyatakan, gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, yang mencalonkan kembali pada daerah yang sama, selama masa kampanye harus menjalani cuti di luar tanggungan negara. ”Aturannya kan jelas, petahana wajib mengambil cuti, jadi bukan artinya kepentingan hak dan kewajiban, itu aturan,” tegas Muhammad.

Muhammad menuturkan, peraturan dalam pasal tersebut sudah melalui pembahasan ketat bersama DPR. Pasal dibuat menjamin tidak terjadinya bentuk lain penyalahgunaan fasilitas negara pada saat berkampanye. ”Kita khawatirkan mobil-

isasi-mobilisasi aparat atau program keuangan daerah. Intinya kita mau memperlakukan semua peserta pemilu secara berimbang,” ujarnya.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menegaskan, saat ini lembaganya belum mengeluarkan peraturan terkait cuti kampanye kepala daerah yang maju lagi di Pilkada 2017. Draf sudah jadi dan telah dilakukan konsultasi publik, untuk penetapannya masih perlu konsultasi dengan pemerintah dan parlemen. ”Kalau kita mempedomani Peraturan KPU yang lama, kalau melakukan kampanye maka cuti. Peraturan KPU yang baru belum ditetapkan,” katanya. (jpg)

JAKARTA - Partai Golkar akhirnya buka suara terkait langkah mengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju di pemilu 2019.

Partai beringin itu berkilah hanya mengejar keuntungan partai. Sebaliknya mengaku demi kepentingan bangsa dan negara. ”Dukungannya pada Jokowi semata-mata untuk kepentingan bangsa pada umumnya, bukan untuk mengejar keuntungan Partai Golkar.

Program-program pemerintah yang saat ini dipimpin Jokowi memiliki kesamaan visi dengan Golkar,” ungkap ketua umum DPP Golkar Setya Novanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/8).

Kata, Novanto keputusan mengusung Jokowi sebagai calon presiden (capres) dalam pemilu 2019 nanti merupakan amanat Munaslub Bali. Apalagi, ada beberapa hal visi Jokowi dan Golkar yang sama yaitu, visi Indonesia sejahtera 2045 dan program pokok serta nawacitanya. ”Program Jokowi itu luar biasa untuk kesejahteraan Indonesia seperti infrastruktur

Setya Novanto

untuk kepentingan rakyat,” pungkas mantan Ketua DPR RI yang lengser akibat kasus ”Papa Minta Saham” itu.

Diakui Novanto, dukungan tersebut merupakan inisiatif.

Dia pun tak dapat memungkiri jika tidak seiring dan sejalan dengan pemerintah akan ada imbas yang akan dirasakan oleh partainya. ”Kalau tidak sama pemerintah kita alami penurunanpenurunan. Itu pengalamannya.

Tapi yang penting bagaimana melihat kepentingan untuk bangsa secara keseluruhan,” ujarnya. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SELASA 9 AGUSTUS 2016

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

F-ISTIMEWA

Nurdin Basirun saat mengemudikan pompong di daerah Bintan beberapa waktu lalu.

Ketika Kapten Din Menjadi Pilot

Berharap Ada Layanan Kesehatan Terbang

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-84521829 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Belum Pernah Merasakan Listrik Negara MBS kepada bapak bupati lingga yang kami hormati. kami warga desa mamut, tanjung lipat, dan baran di kecamatan Senayang, lingga membutuhkan PLN. Kami belum pernah merasakan betapa nikmatnya hidup di dalam rumah yg dialiri arus listrik dari PLN. Setiap malam kami selalu bermimpi bahwa arus listrik dari PLN masuk ke dalam rumah kami. kadang anak2 kami mengigau bahagia ketika tertidur dan berkata "hore, rumah saya sudah terang sepanjang malam". kasihan melihat anak2 ketika mimpi rumah terang berlampukan philip, namun ketika terbangun yang ada hanya sekeping pelita kecil yang sinarnya masih kalah dgn bohlam berkekuatan 5 watt yg dimiliki warga desa rejai yg sudah mencicipi kebahagiaan dunia oleh PLN. Kami atas nama warga 3 desa tersebut memohon kepada pemerintah supaya mengalirkan arus listrik PLN dari desa rejai yang tak jauh dari desa kami. atas pengertiannya kami ucapkan terimakasih. +6282370982439

Kapan Penerapan KIP? MBS kapan ditg uban KIP ada di batam sudah tersebar di setiap sekolah... bagi yg tdk mampu tentunya trims. +6281364064085

F-DOKUMEN/TANJUNG[INANG POS

UPACARA: Siswa SMP Bintan saat upacara beberapa waktu lalu

Pertimbangkan Lagi Jam Masuk Sekolah MBS SMS HP.+6281364460444 Mengenai masuk sekolah di Tanjungpinang jam.07 memang Wako Tanjungpinang dengan hati yg lapang dan pikiran yg tenang perlu pertimbangan lagi kembali masuk sekolah ke jam. 07.30 WIB. Memang ada banyak daerah yg masuk jam 7 pagi tapi kondisi di Kota Tanjungpinang agak berbeda dgn daerah tsb, baik macet, kebiasaan dll, tks. Memang perlu dipertimbangkan lagi scr matang. +628117776750

Oleh: ANDI KURNIAWAN, SKM, MPH Sekretaris IAKMI Kepri

Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, Msi, yang familiar di komunitas pelaut Kepri sebagai Kapten Din, kini merupakan Gubernur ke-8 Provinsi Kepulauan Riau. Wakil Gubernur Kepri Periode 2016-2021 ini naik tahta setelah Gubernur sebelumnya Drs. HM Sani berpulang kerahmatullah pada 08 April 2016 yang lalu.

Kapten Din mempunyai tugas besar melanjutkan kepemimpinan dan impian almarhum terkait konektivitas sebagai kompas strategis bagi pembangunan Kepri. Konektivitas mengandung makna bahwa setiap kabupaten/kota harus memiliki pelabuhan laut dan udara sebagai pelecut pertumbuhan ekonomi daerah.

Ketersedian dua fasilitas pendukung perhubungan tersebut akan membuka akses penduduk, barang dan jasa dari kabupaten/kota satu dengan kabupaten/kota lainnya. Dampak positif selain perekonomian adalah pada sektor kesehatan yang secara yuridis diakui sebagai sektor pemerintahan wajib setelah pendidikan.

Misi Kepri di bidang Kesehatan Dalam upaya merealisasikan visi “Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim”, Kapten Din merangkai dan menjabarkan visi tersebut dalam 10 butir misi, adapun misi yang berhubungan dengan sektor kesehatan berada pada butir ke 7 yaitu: meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kesehatan berkualitas dan merata. Implementasi layanan kesehatan di Kepri sesungguhnya telah berjalan optimal, akan tetapi secara kualitas perlu peningkatan dan penguatan agar efektif terutama bagi masyarakat yang menghuni Daerah Terpencil, Perbatasan, Kepulauan (DTPK) dan pulau terluar di Kabupetan Natuna, Kepulauan Anambas, Lingga (NAL)dan Tambelan sebagai kecamatan terjauh di Kabupaten Bintan.

Konektivitas di sektor Kesehatan Konektivitas sektor kesehatan cenderung berorientasi pada aksesibilitas, secara praktis diartikan sebagai sebuah konsep memudahkan dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat, program kesehatan yang telah dan dalam pengembangan oleh Kepri antara lain: penempatan tenaga kesehatan strategis di DTPK dan pulau terluar, peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi, Kabupeten dan Kota, Rumah Sakit Lapangan (RSL), Rumah Sakit Terapung, Puskesmas, Pustu dan jaringannya, peningkatan puskesmas dengan kemampuan khusus, pemeliharaan dan penguatan peran puskesmas keliling darat dan laut, pengintegrasian jamkesda ke BPJS Kesehatan, peningkatan konektivitas sistem informasi kesehatan berbasis online serta pengembangan sistem rujukan medis dan kesehatan.

Ilustrasi Kasus Layanan Kesehatan di DTPK dan Pulau Terluar?

Pembaca yang budiman marikita simak dan renungkan sebuah ilustrasi kasus, seorang ibu di DTPK “X” berstatus miskin dan tidak memiliki kartu jaminan kesehatan? Ibu tersebut dalam kondisi hamil dengan hipertensi, pada proses ante natal care, telah disampaikan oleh bidan desa bahwa persalinannya harus dilaksanakan di puskesmas kecamatan atau RSUD kabupaten, dalam proses kehamilannya sang ibu tiba-tiba melahirkan sebelum usia kandungan matang, kondisi ini mampu ditangani secara situasional oleh bidan setempat, akan tetapi dikarenakan pendarahan hebat ibu dan bayi tersebut akhirnya dilaporkan “meregang nyawa”.

Setelah ditelusuri masalah yang timbul akibat faktor kemiskinan, ketiadaan akses transportasi reguler danter lambat dirujuk.

Dari contoh kasus tersebut seyogyanya dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita: pertama, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) bertambah, kedua, kemampuan petugas dan eksistensi fasilitas kesehatan diragukan, ketiga, akuntabilitas pemda dipertanyakan.

Dalam persepsi pembaca, kasus yang timbul bisa saja terbilang kecil dan sangat jarang terjadi, sehingga dikategorikan bukan masalah kesehatan prioritas, akan tetapi dari capaian program dan aktualisasi visi dan misi daerah masalah in isangat serius dan wajib segera dicarikan solusi agar apa yang menjadi cita-cita dan tujuan pembangunan kesehatan daerah terpencil dan pulau terluar di negeri ini dapat terwujud.

PelayananKesehatanTerbang (flying health service) Program layanan ke sehatan yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya oleh kepri adalah flying health service untuk DTPK dan pulau terluar, layanan inovatif tersebut perlu didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana, salah satunya pesawat udara (pesawat terbang atau helikopter) dengan fungsi ganda yaitu sebagai sarana rujukan dan kedaruratan medis (ambulance)serta supplier pelayanan kesehatan terbang berkonsep puskes maskeliling. dengan catatan adanya ketersediaan anggaran yang mumpuni dan jaminan bahwa kondisi ekonomi global yang terjadi belakangan ini menunjukkan normalisasi.

Ambulan udara berupa pesawat terbang pertama kali digunakan pada tahun 1917 di Turki, ketika seorang tentara Inggris yang terluka diangkut dari medan perang ke fasilitas medis terdekat. Rumah sakit rujukan berjarak tiga hari perjalanan dengan berjalan kaki, tetapi dengan menggunakan ambulan udara pasien tiba ke rumah sakit dalam waktu 45 menit, proses ini dilaporkan dapat menyelamatkan nyawa tentara tersebut dan menunjukkan bahwa, korban dapat

dievakuasi melalui udara dalam waktu kurang dari 9 jam (the golden nine periode), sehingga tingkat kematian yang sebelumnya diprediksihanya 10 persen dapat meningkatkan harapan hidup menjadi 60%.Akhir Perang Dunia I, Angkatan Darat AS menyadari kebutuhan untuk mengangkut mereka yang terluka melalui udara. Pada tahun 1918, Mayor Nelson E. Driver dan Capt William C. Ocker dikonversi dari pilot pesawat tempur ke pilot ambulan udara (pesawat) dengan memodifikasi kokpit belakang, mengakomodasi tandutandu standar angkatan darat untuk membawa tentara yang terluka ke kursi semi-berbaring.

Keberhasilan upaya ini mengakibatkan pemerintah membuat kebijakan seluruh lapangan udara militer harus menyediakan layanan ambulan udara.

Perkembangan ambulan udara pemerintah dan non-pemerintah maju pesat pasca PerangDunia I. Pada tahun 1928, sebuah operasi bernama Royal Flying Doctor mulai menjalankan pelayanan ambulan udara di pedalaman Queensland, Australia. Pesawat De Havilland 50 membawa dokter, perawat, untuk mengangkut satu pasien yang menggunakan tandu. Dilaporkan mereka telah membuat 50 penerbangan pada tahun pertama, menjelajah angkasa seluas 20.000 kilometer dan merawat 225 pasien denganberbagai cedera dan penyakit. Mereka memperkirakan bahwa 25 nyawa diselamatkan selama tahun pertama operasi mereka. Peneliti AS menyimpulkan bahwa tentara yang terluka memiliki tingkat ketahanan hidup yang lebih baik daripada pengendara yang terluka di jalan raya California. Penggunaan ambulan udarasipil terus tumbuh setelah Perang Dunia II. Pemerintah Provinsi Saskatchewan mendirikan ambulan udara sipil pertama di Amerika Utara pada tahun 1946, dan sampai sekarang masih beroperasi. Setahun kemudian Schaefer Air Service menjadi

ambulan udara pertama di AS dan secara resmi mendapatkan lisensi dariFly Avian Association (FAA) untuk pelayanan ambulan udara.

Flying Health Service untuk NAL dan Tambelan NAL dan Tambelan merupakan daerah dengan kategori terjauh dari pusat pemerintahan provinsi dan kabupaten, ratarata waktu yang dibutuhkan jika menggunakan fast feri adalah 3 s/d 12 jam, sementara jarak tempuh jika menggunakan pesawat udara adalah 1 s/d 2 jam perjalanan, letak geografis dan tingkat kerawanan lautan menjadi hambatan bagi moda transportasi laut dalam hal rujukan, khususnya pada musim utara dan selatan, oleh karena itu keberadaan ambulan udara menjadi sebuah alternatif solusi.

Sumber daya yang bisa digali dalam hal penyediaan fasilitas ambulan udara di Kepri antara lain dengan melibatkan TNI AL, TNI AU dan swasta melalui perjanjian kerjasama operasional atau lebih fantastis melalui pengadaan ambulan udara yang sesuai dengan karakteristik wilayah Kepri ke pabrikan ternama dalam negeri (PT. Dirgantara Indonesia) atau pabrikan luar negeri seperti: Dornier Fairchild, Bombardier dan Beechcraft yang bermarkas di Kanada. Pesawat udara sebagai alat transportasi pendukung layanan kesehatan terbang sangat representatif untuk wilayah Kepri selain alat transportasi laut. Pertimbangannya ibu kota kabupaten NAL dan Tambelan memiliki bandara perintis, pertimbangan lain ratarata daerah terpencil dan pulau terluar kepri dipastikan memiliki lapangan sepakbola yang dapat didarati pesawat udara berjenis helikopter. Dengan adanya layanan kesehatan terbang, masyarakat di DTPK dan pulau terluar dapat mengakses layanan berkualitas setara puskesmas yang motto” terbang, mendarat dan melayani.***

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

Tg Pinang : 0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen : - MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

14

SELASA 9 AGUSTUS 2016

SIMBOL HARAPAN: Sebanyak 5.000 lampion diterbangkan pada festival lampion Sabtu (6/8).

FAIZAL/ZETIZEN TEAM

Yuk ke Culture Fest!

SELAIN Dieng Culture Festival yang baru aja diadakan pada 5–7 Agustus, ternyata masih banyak festival budaya lain loh. Festival budaya apa dan dari mana aja sih? Yuk simak cerita Zetizen yang pernah datang! (har/ivm/c5/grc)

Zaky Naufal SMA Al-Azhar 3 Jakarta

Nikmati Festival Budaya

Negeri Atas Awan

di

FESTIVAL budaya atau culture festival bukan hal asing di Indonesia. Hampir setiap daerah, dari Sabang sampai Merauke, punya festival budaya masingmasing. Suguhan seni tradisi dan pameran kebudayaan setempat menjadi acara utamanya. Dieng Culture Festival 2016 adalah salah satu festival budaya yang paling dikenal 55 persen Zetizen. Apa sih yang bikin Dieng Culture Festival terkenal?

DOK. PRIBADI

Festival Palang Pintu Culture festival yang mengesankan bagiku sih di Festival Palang Pintu di Kemang, Jakarta. Acaranya diisi dengan hiburan ala Betawi. Dari samrah hingga sohibul hikayat. Nggak ketinggalan, penampilan ondel-ondel juga memeriahkan acara tersebut. Ada makanan ala Betawi, mulai ketoprak sampai bir pletok. Makin bangga deh jadi orang Betawi.

Endamia Latersia, SMAN 1 Berastagi, Sumatera Utara DOK. PRIBADI

Festival Danau Toba November tahun lalu, aku datang ke Festival Danau Toba 2015. Kebetulan, acaranya digelar di kotaku, yakni Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Oh iya, saat itu aku juga turut mengikuti pawai bersama warga dengan membawa kain ulos sepanjang 500 meter mengitari Kota Berastagi. Kain itu juga mendapatkan penghargaan sebagai kain ulos terpanjang di dunia. Tari roti manis dan tari tortor juga ditampilkan.

FAIZAL/ZETIZEN TEAM

MEMUKAU: Foto atas, Anji, mantan vokalis Drive, menjadi salah seorang pengisi acara Jazz Atas Awan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memotong rambut gimbal di Festival Budaya Dieng.

BERLOKASI di kompleks Candi Arjuna, perhelatan Dieng Culture Festival (DCF) mulai eksis sejak 2012.

Antuasiasme masyarakat terhadap festival budaya ini makin tinggi. Jumlah wisatawan yang hadir terus bertambah.

Pada tahun pelaksanaan yang keempat ini, lebih dari 3.500 wisatawan lokal dan asing berdatangan.

Mulai pembukaan hingga akhir acara pada Minggu (7/8) wisatawan selalu memenuhi venue. Mereka seolah tak ingin sedikit pun melewatkan rangkaian acara yang berlangsung.

Ada tiga acara yang paling ditunggu pada DCF 2016, yaitu Jazz Atas Awan, Festival Lampion, dan Ritual Memotong Rambut Anak Gimbal.

Saat Jazz Atas Awan berlangsung mulai pukul tujuh malam, suhu mencapai 4 derajat Celsius. Udara dingin pada ketinggian 2.093 mdpl tersebut berembus merasuk ke sendi. Demi menyaksikan acara tersebut, wisatawan rela memakai jaket supertebal. Bahkan, saking niatnya, ada yang nonton sambil meringkuk di bawah selimut. Untung, enam lagu yang dibawakan Anji, eks vokalis band Drive, emang syahdu. ’’Nggak sia-sia deh rela hampir beku pas nonton jazz ini,’’ ujar Jerry Meryana, pengunjung asal Semarang, yang berkali-kali menyeruput kopi panas untuk menghangatkan suhu tubuh.

Selanjutnya, para panitia mengajak pengunjung menerbangkan lampion bersama-sama. Total, ada sekitar 5.000 lampion yang diterbangkan. ’’Lampion itu simbolisasi doa dan harapan.

Semakin tinggi, semoga semakin

Liputan oleh: Pieter Karunia Deo, mahasiswa ITS pemenang weekly challenge session 12.

FAIZAL/ZETIZEN TEAM

tercapai,’’ papar Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo. Langit gelap Dieng seketika berubah gemerlap terang dipenuhi pendar cahaya lampion. ’’Menerbangkan lampion ini nih yang jadi salah satu daya tarik DCF,’’ ucap Kartika Widya dari Jakarta.

Pada hari terakhir (7/8), kami pun menyaksikan puncak acara DCF. Apalagi kalau bukan ritual pemotongan rambut anak gimbal. Ritual tersebut dipimpin tetua warga Dieng, Mbah Naryo. Sebelas anak perempuan berusia 4–7 tahun mengikuti acara itu. Nur Safitri, salah seorang anak gimbal, punya kudangan atau keinginan memiliki baju Queen Elsa, tokoh kartun Frozen. Selain itu, dia meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memotong rambutnya.

Keinginan tersebut harus dituruti agar rambut gimbal tidak tumbuh lagi. ’’Kedah dituruti supaya gimbalipun mboten cukul maleh,’’ ujar Mbah Naryo dalam bahasa Jawa.

Tiga hari di Dieng ini sangat berkesan.

Tak sia-sia menempuh perjalanan 14 jam dari Surabaya menuju dataran tinggi Dieng. Dari Surabaya, kami berhenti di Magelang untuk berganti mobil. Setibanya di Wonosobo, harus dua kali naik mikrobus, yakni jurusan Wonosobo ke Batur, kemudian Batur ke Dieng. (*/c5/grc)

Culture festival yang diketahui Zetizen (3 tertinggi):

7 di antara 10 FAIZAL/ZETIZEN TEAM

Zetizen tahu tentang culture festival loh.

Dieng Culture Festival 55% Festival Erau 12% Festival Budaya Nias 8%

Budaya lokal menjadi daya tarik bagi Zetizen di Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur buat datang ke culture festival.

Dieng Starter

Andika Haditya SMAN 1 Denpasar, Bali

Kit

DOK. PRIBADI

Denpasar Festival Di Bali banyak banget festival budaya.

Tapi, dua festival yang pernah aku datangi adalah Pesta Kesenian Bali dan Denpasar Festival. Selain mengenalkan budaya Bali, menurutku yang paling menarik adalah jajanan dan makanan tradisional Bali.

Misalnya, lawar, urutan, dan kue laklak. Aku nggak pernah ngelewatin buat mencicipi semua jajanannya karena sekarang mulai langka dan banyak yang nggak mengenal.

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 14%

DATARAN tinggi Dieng emang pantas disebut sebagai negeri para dewa atau negeri di atas awan. Suhu udara yang bisa mencapai minus 4 derajat Celsius bikin terasa hidup di atas awan. Yuk simak dulu apa aja yang perlu disiapin sebelum ke Dieng. (*/c5/grc)

SMA

72%

KULIAH

14%

On the Web On the Web

FOOD & TRAVELLING – TRAVEL NOTES

4 HAL SERU YANG SELALU BISA KAMU NIKMATI DI DIENG DIENG Culture Festival yang diselenggarakan tiap tahun emang selalu seru dan memorable. Tapi, bukan berarti Dieng cuma worth dikunjungi saat festival itu berlangsung. Soalnya, banyak hal unik dan keren yang siap menyambut kamu kapan pun kamu berkunjung ke Dieng!

Check on Zetizen.com!

FAIZAL/ZETIZEN TEAM

ILUSTRASI: RAMA/ ZETIZEN TEAM

ANTIBIBIR PECAH Buat para cewek penggemar matte lipstick, sebaiknya nggak pakai matte lipstick dulu deh selama di Dieng. Soalnya, suhu dingin Dieng malah semakin bikin bibirmu pecah. Pakai lip balm dan lip butter sangat dianjurkan, bahkan buat cowok. Nggak mau kan liburanmu terganggu karena bibir yang perih akibat pecah-pecah?

Jenis kelamin Cewek Cowok

60% 40%

Usia 13–15 tahun

SIANG MENYENGAT Meski suhu udaranya dingin, saat siang matahari di Dieng sangat menyengat. Makanya, siapkan sunblock dan penutup muka buat jalan-jalan siang. Kacamata hitam dan topi juga boleh dibawa untuk menghindarkan matamu dari sinar matahari yang kuat. Kalau siang, juga boleh kok pakai baju yang nggak terlalu tebal.

29%

16–18 tahun

59%

19–20 tahun

12%

JALAN-JALAN SEHAT Siap-siap buat makin sehat ya. Saat ke Dieng lebih asyik dinikmati sambil jalan kaki. Sebab, letak tiap objek wisata di kawasan tersebut saling berdekatan. Jarak terjauh dari pusat wisata Dieng di Candi Arjuna adalah 3 kilometer. Jalanan di Dieng landai kok sehingga nggak bikin capek.

JUMLAH RESPONDEN 1.552 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLE YANG ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge Session 13 KADANG ada masanya kita malas berangkat ke sekolah. Saat perasaan itu melanda, apa sih yang jadi mood booster atau penyemangatmu buat berangkat ke sekolah? Buruan tulis kisahmu di Zetizen.com dan beri tagar #yourcompanion.

Sertakan juga foto penyemangatmu saat upload artikel ya. Sepuluh uploader dengan tulisan paling inspiratif bakal dapat tas kece koleksi KANAVAIA. FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS SELASA 9 AGUSTUS 2016

AKSI JALANAN

15

Dirjen Imigrasi Pimpin Operasi Pengawasan TKA di Batam

Pulau Manis Jangan Diklaim Milik Singapura

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

BALAP LIAR: Warga saat menonton aksi balap liar di Jalan Basuki Rahmat.

Balap Liar Marak Lagi

TANJUNGPINANG - Balap liar kembali marak di daerah Tanjungpinang. Lantaran aksi balap liar makin ramai, pengguna jalan raya pun terganggu.

Balapan liar ini sering dilakukan di daerah Jalan Basuki Rahmat. Balapan dilakukan anakanak mulai pukul 00.00 hingga dinihari.

Seorang penonton balap liar, Rizal, mengatakan, balapan liar mulai terlihat ramai pukul 01.00 terutama saat malam minggu dan libur. Penontonnya juga penuh di sekitar lokasi. ”Mulai dari Jalan Basuki Rahmat hingga mengarah Ramayana. Di mana tempat putaran pertama mereka berbelok di sana. Mereka berputar kembali di bundaran,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (7/8).

Menurutnya, yang menonton hingga pebalap liar itu sendiri jumlahnya mencapai puluhan hingga seratusan orang. Rata-rata usia mereka masih muda yakni anak SMP dan SMA sederajat. ”Ada juga cewek yang ikut menonton,” bebernya.

Padahal yang melakukan balapan liar ini banyak yang jatuh saat beraksi. Tetapi balapan liar ini tetap dilakukan mereka walaupun sudah ada yang jatuh. ”Yang jatuh tersebut kadang hingga motornya berputar,” ucapnya.

Di lain pihak, pengguna jalan yang membawa kendaraannya, Eri, mengatakan, ia merasa takut saat lewat di lokasi bundaran karena takut ditabrak pebalap liar tersebut. ”Malahan ada tadi mobil di depan saya yang hampir ketabrak saat melewati bundaran di daerah Basuki Rahmat ini,” tuturnya.

Berdasarkan pemberitaan Tanjungpinang Pos sebelumnya, aksi balap liar ini akan menjadi saat libur sekolah termasuk malam minggu.

Kebanyakan anak sekolah ini turut hadir untuk menonton saja.

Mereka duduk di atas motornya di tepi jalan sambil menyaksikan teman-temannya yang balapan dengan tidak dilengkapi keselamatan lalu lintas seperti helm. Para pebalap liar ini tidak mengenakan helm sama sekali dan melaju sangat cepat. (cr28)

SUHARDI, Tanjungpinang DIRJEN Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI, Ronny Franky Sompie memimpin langsung operasi terhadap pengawasan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Pulau Manis dan PT Citra Batam Shipyard Offshore (BSO) di Kota Batam, Senin (8/ 8) kemarin Didampingi rombongan dari Kanwil Kemenkum & HAM Kepri, jajaran Polda, TNI AL, Dinas Tenaga Kerja Kepri, Dispar Kota Batam, serta jajaran dari Kanwil Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kepri, rombongan Ronny ini lebih dulu mendatangi Resor Funtasy Island di Pulau Manis.

Di pulau yang sempat heboh pernah diklaim negara Singapura tersebut, Ronny melihat banyak kejanggalan salah satunya terkait masalah perizinan dan pengawasan di kawasan tersebut.

Manager Resort Funtasy Island di Pulau Manis, Satiya Wihardi yang mendampinginya waktu itu, terlihat tidak banyak memberikan penjelasan terkait progres pembangunan resor bertema alam dengan luas 328 hek-

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

BERKUNJUNG: Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM RI, Ronny Franky Sompie (kanan) saat mengunjungi Pulau Manis di Batam, Senin (8/8).

tare tersebut.

Satiya Wihardi yang juga mewakili Direktur Utama PT Batam Island Marina, pengelola kawasan Pulau Manis tersebut, mengakui bahwa selama ini pihaknya hanya berkoordinasi dengan kepolisian Belakangpadang dan pemerintahan di kota tersebut.

Bahkan menurutnya, soal promosi pulau tersebut juga sangat minim dilakukan terhadap pejabat

di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Namun setelah Mantan Kadiv Humas Mabes Polri tersebut bersama Tim Pengawas Orang Asing (Timpora) Kemenkumham Kepri datang ke lokasi pariwisata tersebut, Satiya bersama manajemen Resor Funtasy Island mengakui kesalahan terkait masalah perizinan promosi serta melibatkan pihak keamanan dari Belakangpadang terhadap pemban-

gunan resort-nya tersebut.

Ronny Franky Sompie menyampaikan, melalui operasi gabungan yang dia namakan Penyengat 8816 itu, Ronny berharap tidak ada lagi ada isu bahwa Pulau Manis yang dibangun Resor Funtasy Island ini sepenuhnya milik negara Singapura.

Sehingga negara Indonesia merasa dirugikan dalam kaitannya pengawasan aset daerah, sektor pariwisata serta perpajakan

yang dipastikan setiap tahun loss ke pihak asing atau pihak perusahaan swasta seperti yang dilakukan pengelola resor di Pulau Manis itu. ”Seharusnya koordinasi harus ke tuan rumah dan pihak-pihak yang berwewenang dulu. Salah kalau hanya tertentu saja,” saran Ronny kepada Satiya saat di salah satu ruang pertemuan Resort Funtasy Island.

Disinggung terkait keterlibatan Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal yang dipekerjakan di resor tersebut oleh Kadisnaker Kepri Tagor Napitupulu, Satiya langsung membantah pernyataan itu.

Menurutnya, di resor itu semuanya adalah tenaga kerja lokal.

Hanya saja pengerjaan pembangunan resor, kata dia, dilakukan pihak kontraktor termasuk pasokan bahan bangunan semua berasal dari lokal. ”Kita tidak pekerjakan tenaga kerja asing, apalagi ilegal,” timpal Satiya menyangkal.

Kurang lebih satu jam di kawasan Resor Funtasy Island, rombongan mantan Kapolda Bali itu bergeser ke PT Citra Batam Shipyard Offshore (BSO) di Tanjunguncang. ***

Narkoba dan Terorisme Jadi Atensi Danrem TANJUNGPINANG - Narkoba dan teroris menjadi atensi Korem 033 Wira Pratama. Di internal TNI, peredaran narkotika akan dibersihkan.

Komandan Korem 033 Wira Pratama, Kolonel Inf Fachri mengatakan, peredaran narkoba di lingkungan TNI AD harus diberantas, karena narkoba saat ini merajalela dan merusak penerus bangsa. ”Saya perintahkan kepada seluruh Perwira bahwa peredaran narkoba dan terorisme menjadi atensi bagi kita semua,” katanya pada saat kunjungan kerja

di Kodim 0315 Bintan, Senin (8/ 8).

Pihak TNI juga akan serius menghadang upaya kelompok teroris yang mencoba mengganggu keamanan di wilayah kerjanya. Tentu saja itu akan dilakukan bekerja sama dengan kepolisian RI dan institusi keamanan NKRI lainnya. ”Selain itu baru-baru ini juga dilakukan penangkapan oleh Tim Densus 88 antiteror Mabes Polri yang berhasil menangkap 6 orang terduga teroris di Kota Batam,” jelasnya.

Menurutnya, maraknya pere-

daran narkoba bisa merusak para generasi muda dan anakanak bangsa terutama yang berada di Kepulauan Riau. Sehingga ini dipandang perlu untuk dilanjuti dan perlu diberantas. ”Sehingga nantinya Kepri menjadi tentram dan aman dari yang namanya narkoba dan teroris,” ungkapnya.

Apalagi jika dilihat dari letak geografis Kepri, wilayahnya ini berbatasan dengan dua negara yang memiliki banyak dinamika kehidupan. ”Maka dari itu saya harapkan marilah kita bersama-sama

dalam memberantas narkoba dan terorisme,” paparnya.

Bagi anggota TNI yang terlibat dalam narkoba baik dari pengguna, pengedar bahkan melakukan pendekingan dalam bisnis narkoba Danrem akan memberikan saksi pemecatan kepada anggotanya. ”Tidak ada ampun, bagi anggota yang terlibat dalam narkoba yaitu pemecatan,” ujarnya. (cr27) BERI KETERANGAN: Danrem 033 WP, Kolonel Inf Fachri saat memberi keterangan kepada wartawan, kemarin.

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

ANTISIPASI KEJADIAN

Polres Bentuk Tim Pencegahan Bunuh Diri NATUNA - Kapolres Natuna, AKBP Charles P Sinaga menegaskan, maraknya kasus gantung diri di Natuna menjadi atensi khusus bagi jajarannya. Dalam pekan ini pihaknya akan membentuk tim khusus yang melibatkan tiga lembaga. ”Betul, sepanjang tahun ini, sudah ada sekitar empat AKBP Charles kasus meninggal dengan cara Panuju Sinaga gantung diri. Dan semuanya murni gantung diri tidak ada tanda-tanda kekerasan,” kata Kapolres di ruang kerjanya, Senin (8/8).

Menyikapi hal ini, kata Kapolres, dirinya akan membentuk tim khusus yang melibatkan tiga lembaga yakni Polres Natuna, Pemkab Natuna dan DPRD Natuna. ”Tim ini akan kita bentuk dalam minggu ini juga. Tahap awal ini saya akan mengundang Dinas Pendidikan, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, DPRD Natuna untuk menggelar rapat koordinasi di Mapolres Natuna,” ungkapnya.

Rapat tersebut nantinya akan membahas maraknya kasus gantung diri dengan korbannya adalah kalangan pelajar. ”Nanti akan kita diskusikan dengan peserta rapat. Apa yang harus dilakukan untuk pencegahan agar kasus ini tidak terulang lagi. Kemudian kita buat kesepakatan bersama yang dituangkan dalam nota kesepakatan yang ditandatangani oleh Polres, DPRD dan dua instansi dari Pemkab Natuna,” paparnya.

Menyikapi kasus gantung diri yang menimpa salah satu pelajar, Minggu (7/8) kemarin, kepolisian langsung memberikan atensi khusus agar bisa melakukan pencegahan secara dini.

Atensi khusus diberikan kepada Satbinmas, Sat Intel dan Reserse. Tim tersebut rencananya akan diterjunkan ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman baik dari sisi sosial maupun hukum kriminal. ”Beberapa kasus gantung diri yang ditangani Polres Natuna adalah murni gantung diri. Di tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Sehingga kepolisian tidak memproses lebih lanjut. Akan tetapi jika ada tanda kekerasan di tubuh korban, maka kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kematian korban,” jelasnya.

Ditambahkannya, selain pihak sekolah secara penuh pengawasan dan pembinaan seorang anak menjadi tanggung jawab orang tua. Sebab orang tua lebih mengetahui perilaku anaknya. (cr25)

Proyek Pelabuhan Perikanan Terpadu Terkendala Lahan HARDIANSYAH, Natuna PEMERINTAH Pusat akan membangun Pelabuhan Perikanan Terpadu (PPT) yang dipusatkan di daerah Selat Lampa Kecamatan Pulau Tiga. Namun, lahan pembangunannya masih terkendala hutan lindung.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus menggesa rencana pembangunan pelabuhan terpadu tersebut. Namun hingga kini, peruntukan lahan pelabuhan itu belum cukup sesuai dengan keperluannya.

Pelabuhan itu ditargetkan bisa dioperasikan pada 2017 mendatang dengan memerlukan lahan yang berada disisi barat seluas 5 hektare.

”Ya, memang betul, sejauh ini pemerintah daerah sudah berusaha menyiapkan lahan seluas 3 hektare dan yang belum disiapkan seluas 2 hektare lagi karena belum berhasil dibebaskan. Namun pemerintah daerah akan terus mengusahakan proses kekurangan lahan tersebut bisa terselesaikan,” kata Syawal, Kabag Tapem Pemkab Natuna di kantornya, Senin (8/7).

Dikatakan Syawal, lahan yang ditunjuk untuk pelabuhan itu sebetulnya sudah tersedia, demikian juga dengan anggarannya telah disediakan pemerintah untuk proses pembebasan lahan tersebut. Hanya saja keberadaan lahan itu memerlukan koordinasi dengan instansi terkait karena status lahan itu ber-

status hutan lindung. ”Sekarang kita masih koordinasi dengan dinas terkait terutama sekali kehutanan, karena itu ada sangkutannya dengan status hutan lindung. Sehingga perlu ada pembahasan lebih lanjut lagi,” ujarnya.

Namun pihaknya tetap optimis cepat atau lambat lahan itu harus dibebaskan karena kepentingan pembangunan. Selain itu sangat penting sekali guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Natuna ke depan yang lebih baik lagi. ”Kita akan segera selesaikan permasalahan yang ada dan akan segera kelar. Bila koordinasi sudah selesai maka lahan itu akan segera dipergunakan,” pungkasnya.

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

DITIMBUN: Lokasi pembangunan pelabuhan perikanan di Selat Lampa sedang ditimbun.

Rencana pengembangan maritim di Natuna sesuai dengan permintaan Presiden RI, Joko Wido-

do yang akan menjadikan Natuna sebagai pusat perikanan terbesar di Asia Tenggara.***

Satpol PP Tertibkan PKL di Pasar Ranai NATUNA - Sejumlah masyarakat meminta Satpol PP agar memindahkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di tepi jalan menuju Pasar Ranai karena mengganggu arus lalu lintas.

Plt Kepala Kantor Satpol PP Pemkab Natuna, Syawal Saleh menegaskan, pihaknya sudah mencoba berulang kali meminta kepada para pedagang untuk tidak lagi berjualan di emperan jalan menuju Pasar Ranai. Namun, tidak pernah diindahkan dan pihaknya pun mengambil tindakan menertibkan PKL tersebut.

Menurut Syawal, dalam penertiban PKL pihaknya tidak segan-segan menindak tegas kepada para pedagang yang sengaja berdagang di pinggiran jalan Pasar Ranai dan akan menyita barang dagangan para pedagang yang tidak mengikuti aturan yang ada. ”Ya betul, kita sudah beberapa kali menertibkan para pedagang yang ada di pinggiran jalan Pasar Ranai. Karena dengan ke-

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PKL: Para PKL yang berjualan di emperan Pasar Ranai mengganggu ketertiban umum.

beradaan para pedagang di pinggiran tersebut jelas sudah mengganggu ketertiban umum dan menyalahi aturan Peraturan daerah yang ada,” kata Syawal melalui selulernya, Senin (8/8).

Syawal menerangkan, setelah ada perjanjian dari para pedagang yang berada di pinggiran jalan

Pasar Ranai, akhirnya mereka para pedagang sendiri menyepakati akan mengosongkan jalan biar tidak mengganggu ketertiban pada pukul 9.00. ”Tidak lama berselang akhirnya para pedagang menyepakati perjanjian untuk mengosongkan pasar supaya tidak mengganggu

ketertiban umum pada pukul 9.00.

Sambil menunggu penyediaan tempat atau lapak yang akan disediakan oleh pihak Perusda,” ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kasi Pembinaan dan Pengawasan Satpol PP Zainal Abidin. Ia menuturkan, sebelum-

nya memang sudah berkali-kali menyampaikan kepada para pedagang untuk segera pindah dari emperan Pasar Ranai karena mengganggu para konsumen yang akan berbelanja ke pasar. ”Dan setelah hasil rapat antara pihak Perusda, Disperindag, Satpol PP dan Kelurahan Ranai tentang Pasar Ranai, ternyata didapatkan solusi dalam 20 hari ke depan pihak Perusda akan segera menyiapkan lapak bagi para pedagang yang di luar Pasar Ranai itu di dalam Pasar Ranai,” ujarnya.

Pihaknya ingin penegakan Perda No.36 tahun 2008 tersebut, bisa berjalan lancar tanpa ada permasalahan sama sekali dan terlaksana dengan lancar serta membuat Pasar Ranai terlihat bisa lebih rapi dan tidak semrawut.

Direktur Pemasaran Perusda, Bhucory menyampaikan, pihaknya sedang menyiapkan lapak para pedagang yang akan dipidahkan ke area Pasar Ranai. (cr25)

16

Nurdin Ajak Semua Suku Bersinergi Bangun Kepri BATAM - Di hadapan puluhan ribu warga Paguyuban Among Wargo Jowo (Punggowo), Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun mengajak agar semua suku di Kepri bisa bersinergi membangun Kepri sebagai daerah yang maju ke depan. Antarsuku juga harus saling menghormati dan melestarikan budayanya.

Imbauan itu disampaikan Nurdin Basirun, Minggu (7/8), saat halalbihalal Punggowo di Tumenggung Abdul Jamal, Batam, Minggu (7/8). Disebutkannya, Indonesia memiliki ratusan suku dan budaya yang harus dilestarikan dan dijaga. Semuanya disatukan oleh negara kesatuan Indonesia. ”Kita harus bersinergi membangun dan menjaga Indonesia, khususnya Kepri,” katanya.

Karena itu, semua suku dan agama di Kepri agar berperan aktif dalam pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. ”Sekali lagi saya imbau agar sama-sama membangun daerah kita sehingga prioritas pembangunan dapat berjalan dengan baik,” imbau Nurdin mengakhiri.

Pada kegiatan itu, sekitar 38 grup kesenian tradisional yang berasal Jawa yang berada di Batam ditampilkan.

Selain itu, di luar stadion tertutup sebagai panggung acara Punggowo, ada juga panggung di luar GOR. Ada juga tampilan 435 stan kuliner. (mbb)

TANJUNGPINANG POS SELASA 9 AGUSTUS 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Semua Fraksi Setujui Revisi Ranperda RPJMD YOAN-MARTUNAS , Dompak SETELAH mengalami revisi secara keseluruhan beberapa waktu lalu, kini Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepri disetujui oleh seluruh fraksi di DPRD Kepri saat Paripurna Pandangan Umum Fraksi, Senin (8/8) di Kantor DPRD Kepri di Dompak.

Hadir Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun didampingi sejumlah kepala SKPD Pemprov saat paripurna tersebut.

Kepala Bappeda Pemprov Kepri, Naharuddin mengatakan, soal kapan Perda RPJMD

disahkan, setelah dibahas Pansus DPRD. ”Nanti ada undangan dari dewan setelah dibahas pansus,” ujar Naharuddin, singkat.

Saat paripurna kemarin, sejumlah fraksi meninggalkan beberapa catatan strategis untuk dijadikan skala prioritas dalam pelaksanaan rancangan tersebut.

Dari Fraksi PKS meskipun menyetujui RPJMD namun menyayangkan visi unggul di bidang kemaritiman tidak tergambarkan secara jelas serta pengalokasian dana yang hanya sebesar 3 persen dinilai masih kurang efektif.

Lebih jelas dipaparkan, saat ini Kepri masih memiliki Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) terendah.

Dalam catatan PKS, IPM Karimun 68,72, Natuna 68,73, Lingga 60,75, Anambas 65,12, sementara IPM tertinggi terdapat di Batam dengan nilai 79,13 dengan rata-rata IPM Kepri sebesar 73,40.

Hal tersebut dikarenakan pelayanan dalam sektor pendidikan dan kesehatan khususnya di wilayah pesisir Kepri masih jauh dari harapan dan dinilai hal tersebut adalah faktor utama penghambat kesenjangan hidup masyarakat.

Harapan yang disampaikan langsung kepada Gubernur Kepri adalah peningkatan geososial yang lebih menyeluruh.

Sementara catatan lain menegaskan agar Pemrov

menguatkan peran dan fungsi perusahaan daerah yang selama ini tidak memberikan kontribusi maksimal terhadap keuangan daerah. Bahkan ada yang persentasenya nol rupiah.

Begitu juga dengan Fraksi Golkar dan Hanura Plus yang siap mengutus kader terbaik mereka sebagai anggota pansus kelanjutan RPJMD (2016-2021). Secara umum masing-masing fraksi mengharapkan maksimalnya hasil dari sektor kemaritiman, mengingat Kepulauan Riau terdiri dari 96 persen lautan.***

H Nurdin Basirun