Epaper Tanjungpinang Pos 9 Januari 2016

TANJUNGPINANG POS SAB TU 9 JJANUARI ANUARI 201 6/2 8 RABIUL AW AL 114 437 ABTU 2016 28 AWAL

RP 1.800

OJAK-MARTUNAS, Tanjungpinang

P

ENURUNAN harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terhi tung, Selasa (5/1) lalu juga diikuti penurunan harga tiket feri tujuan BatamTanjungpinang dan sebaliknya.

Namun, tarif baru ini baru diberlakukan, Jumat (15/1) pekan depan karena SK-nya belum diteken gubernur. Sedangkan kesepakatan turunnya harga tiket atas hasil rapat, Jumat (8/1) kemarin yang menyepakati penurunan 5 persen atau Rp 3 ribu.

Harga tiket Marina menjadi Rp 54 ribu/orang dewasa dari sebelumnya Rp 57 ribu. Sedangkan harga tiket Baruna turun dari Rp 62 ribu menjadi Rp 59 ribu/orang dewasa.

¾LANJUT KE HAL 2 TUNGGU PENUMPANG: Kapal feri Marina dan Baruna tambat di pelabuhan SBP sambil menunggu penumpang. Harga tiket feri turun Rp 3 ribu yang berlaku mulai, 15 Januari 2016 nanti.

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

Uang Saku Kadis Segepok BISA membuat masakan yang lezat, tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Seperti halnya Nurul Huda yang setiap ada waktu senggang saat libur kerja, ia malah memilih untuk memasak.

Untuk membuat masakan yang nikmat serta menu baru, gadis yang biasa disapa Dedek ini gencar mencari resep-resep baru memasak di dunia maya dan majalah masakan. Semua menu itu pun dikoleksi buat masa depan jika dirinya sudah menikah nanti.

Dedek ingin masakannya benar-benar disukai suami dan anak-anaknya ke depan. Sehingga dirinya sudah belajar sejak lajang.

Bungsu dari dua saudara ini juga punya pengalaman memalukan saat memasak. Menurut karyawan Bank Mandiri Tanjungpinang ini, dirinya pernah sibuk

Nurul Huda

Gemar Masak

BACA HAL 2

TANJUNGPINANG - Uang perjalanan dinas yang bisa dibawa pulang para kepala SKPD segepok. Kepala dinas, badan atau biro baik di Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang kini sudah lebih satu ikat (satu juta, red).

Untuk Pemprov Kepri, uang perjalanan Dinas Kepala SKPD Rp 1,3 juta per hari. Jika perjalanan dinas dilakukan tiga hari, cukup dikalikan saja. Sedangkan kepala dinas Pemko Tanjungpinang uang perjalanan dinasnya Rp 1,1 juta sehari.

Bahkan, Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau honorer pun tetap kebagian. Penyesuaian ini mulai berlaku tahun 2016 ini. Sedangkan tahun 2015 lalu, uang perjalanan dinas sama rata baik Eselon 2,3,4 PTT/honorer Rp 530 ribu sehari termasuk anggota DPRD. Sekarang, semuanya dikembalikan sesuai ’wibawa’ masing-masing. Perjalanan dinas kepala dinas dan anggota DPRD tak disamakan lagi dengan PTT/honorer yang tidak punya jabatan apa-apa.

Ketua Tim Penyusunan Penyesuaian Perjalanan Dinas Pemprov Kepri Sardison yang juga Kabiro Administrasi Pembangunan Pemprov Kepri mengatakan, sebelumnya, penetapan uang perjalanan dinas

PERJALANAN DINAS PER HARI : KOTA TANJUNGPINANG PENERIMA Wako/Wawako/istri Ketua/wakil ketua DPRD Eselon 2/anggota DPRD Eselon 3/auditor madya Eselon 4/gol 4 non eselon Non eselon/auditor pratama Non PNS/PTT

JUMLAH Rp 1.400.000.

Rp 1.400.000 Rp 1.100.000 Rp 900.000 Rp 750.000 Rp 650.000 Rp 550.000

PROVINSI KEPRI Kepala Daerah/Wakil Ketua DPRD Eselon 1B/Sekdaprov Eselon 2 Eselon 3/gol IV Eselon 4/gol III Golongan II Golongan I/PTT

Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp 1.600.000 Rp 1.300.000 Rp 1.100.000 Rp 950.000 Rp 800.000 Rp 650.000

UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah mengisyaratkan perjalanan dinas diserahkan ke daerah. ”Sepanjang itu ditetapkan peraturan kepala daerah. Untuk kita provinsi, sudah dibentuk Peraturan gubernur (Pergub) untuk itu,” jelas Sardison, Jumat (8/1).

Sebelumnya di UU Pemerintah Daerah belum diperjelas tentang ini. Namun, di UU No.23 tahun 2014 ini makin diperjelas

¾LANJUT KE HAL 2

Warga Minta Ganti Tanah ke PLN

TANJUNGPINANG - Belum rampungnya interkoneksi listrik dasar laut Batam-Bintan (Babin) ternyata karena tawaran ganti

SUMBER: DPPKAD KOTA TANJUNGPINANG/BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN PEMPROV KEPRI

dan komponennya diatur sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.53 tahun 2013.

Namun, PMK ini dinilai berlaku untuk penggunaan APBN. Karena itulah, dengan

F-SLAMET/TANJUNGPINANG POS

SEMAK BELUKAR: Seklur Kota Baru Azhari menunjukkan titik lokasi rencana pembangunan tower transmisi SUTT di Kampung Mekar Baru Jalan Nangka yang masih semak belukar.

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

Sardison

Kondisi Pasar Trasional di Ibu Kota Provinsi Kepri

Tak Ada Tempat untuk Buang Hajat Pengunjungnya ramai dan selalu penuh sesak. Namun, rasa nyaman sulit ditemui jika berkunjung ke pasar tradisional KUD. Terlebih pagi hari, kenapa?

SUHARDI, Tanjungpinang

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

DISARANKAN jangan terlalu pagi jika hendak pergi ke pasar. Mengapa, karena jika tiba-tiba ada pandangan yang tidak

BELI IKAN: Seorang warga membeli ikan di pasar ikan KUD Tanjungpinang, Jumat (8/1).

Pasar ini tak dilengkapi toilet umum.

¾LANJUT KE HAL 2

Tiket Feri Turun Rp 3 Ribu Naek senang, turon lambat na wai...

Jumat, 8 Januari 2016

USD

13.943

AUD

9.843

SGD

9.740

JPY

11.793

GBP

20.400

MYR

3.197 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 9 JANUARI 2016

2

Gemar .........dari halaman 1 memasak dan tidak sengaja memasukkan bumbu yang berada di tangannya. ”Waktu memasak, handphone genggam berbunyi ada yang nelpon dan terburu-buru mengangkatnya. Tidak sadar, tangan satu lagi yang memegang garam tiba-tiba tertuang semua. Pas dicicipi, asin bangat. Rupanya, semua garamnya tertuang,” ujar gadis kelahiran, Tanjungpinang 27 Januari 1989 ini tertawa lebar.

Dedek penyuka makanan yang pedas-pedas ini, hampir setiap hari membeli cabai untuk masakannya.

Kini, ia sudah menanam cabai di halaman rumah. Menurutnya, jika makanan tidak pedas, selera ma-

kannya malah berkurang. ”Kayak gimana gitu bila tidak ada cabai di dalam masakan,” ungkap dara berkulit putih ini sambil senyum manis kepada wartawan koran ini.

Selain hobi memasak, Dedek juga seorang traveling dan jualan kosmetik serta baju batik di setiap tempat wisata yang ada di Kepri.

Jualan sering juga dilakukan wanita penyuka warna pink ini saat ada waktu kosong dengan memanfaatkan SMS dan BBM kepada teman-temannya. ”Sambil berenang minum air. Kerja sambil jualan,” ujar dara cantik yang berencana menikah 2016 ini. (cr27)

mengenakkan bisa membuat perut mual dan rasa tidak nyaman sama sekali. Jumat (8/1) pagi merupakan hari naas bagi Narto salah satu pengunjung pasar tradisional KUD Tanjungpinang.

Kebetulan, Kamis (7/1) malam itu, Narto mengaku mengkonsumsi makanan berlemak dan menurutnya memang ia pernah memiliki penyakit asam lambung yang kadang-kadang mengancam kenyamanan hidupnya.

Ternyata sisa malam itu, mengharuskan dirinya buang air besar (BAB) saat bangun pagi. Karena pagi itu, Narto menemami ibundanyaAminah (58) ke pasar KUD Tanjungpinang untuk berburu ikan segar di sana, ia harus bangun lebih pagi dari hari-hari sebelumnya.

Sisa sakit perut Narto malam itu, belum bisa membuat perutnya nyaman. Hal itu dilihat saat ia mengalami nasib naas saat berada di pasar KUD, lantaran sakit perutnya kembali muncul.

Warga Jalan Raja Haji Fisabilillah Batu 8 Atas ini, pagi itu tiba di pasar KUD Tanjungpinang sekitar pukul 05.00 pagi. Dia bersama ibundanya harus lebih awal datang ke pasar itu, besar harapannya bisa memilih ikan segar dan saingan sesama pembeli berburu ikan segar masih sedikit.

Pagi itu, ia malah sakit perut lagi dan ingin BAB. Tapi tak bisa dilakukan sembarangan di pasar tersebut karena fasilitas untuk masyarakat umum seperti toilet yang tersedia di sana tak bisa dimanfaatkan.

Lalu bagaimana cara Narto ingin beol waktu itu. Seketika, katanya, dia menggedor satu persatu rumah warga sekitar yang letaknya tidak jauh dari kawasan tersebut dan meminta izin untuk menggunakan kamar toilet, untuk beol.

”Terpaksa aku gedor satu per satu rumah warga di sekitar situ, karena memang sudah tidak tahan lagi,” ujarnya saat bersama Tanjungpinang Pos, Jumat (8/1) kemarin.

Menurut Kepala Bagian Usaha Pasar, BUMD Kota Tanjungpinang, Zohran usai mendapat laporan soal minimnya fasilitas masyarakat yang di buat di kawasan pasar tersebut, ia menyadari memang kondisinya saat ini terkendala masalah air bersih.

Kepada Tanjungpinang Pos, Zohran menyebutkan di kawasan pasar tersebut telah dibuat satu fasilitas masyarakat untuk membuang air besar dan air kecil saat berbelanja di sana.

Namun, karena terkendala masalah air bersih sejak satu bulan sempat beroperasi tahun 2013 sampai 2016 ini, fasilitas umum itu tak bisa digunakan. ”Masalahnya susahnya untuk mendapatkan air bersih, karena sudah kotor, akhirnya fasilitas itu ditinggal dengan sendirinya oleh pengelola dan masyarakat sekitar,” beber Zohran saat ditemui di Kantor BUMD. Toilet yang pernah dikelola Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di kawasan RT-2/RW-7 tersebut, dibangun dengan anggaran APBN sekitar Rp 400 juta.

Menurut warga sekitar dulu sempat di pungut tiket Rp 2 ribu bagi pengunjung yang ingin menggunakan toilet tersebut.

Karena saat ini, toilet itu berdekatan dengan kawasan pelantar pasar ikan KUD Tanjungpinang, siapapun pengunjung yang datang ke pasar tersebut pasti akan mencium bauk tidak enak, selain mencium bau tidak enak bekas tulang ikan. Di situ pun bau beol bekas BAB dan kencing pun, masih terasa menyengat. ***

Ganti Rezim, BP Batam Selalu Jadi Bulan-bulanan BATAM - Setiap Pemilu dan pergantian rezim pemerintahan Indonesia, Batam dianggap selalu jadi bulan-bulanan pemerintah pusat.

Kondisi gangguan terhadap masyarakat dan investasi di Batam, dianggap sebagai musiman.

Batam dianggap aman hanya saat rezim Orde Baru saja.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Bidang Hukum Kadin Provinsi Kepri, Ampuan Situmeang, Jumat (8/1) di Batam. Pada kesempatan itu, Komite II DPD RI, menyambangi Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan diterima Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja. ”Selama ini kita sebagai

masyarakat Batam, jadi bulan-bulanan. Dan itu musiman. Setiap agenda pergantian rezim, kita jadi bulan-bulanan,” cetus Ampuan, pengacara kondang tersebut.

Karena itu, Ampuan meminta agar DPD menyampaikan kondisi yang dirasakan masyarakat dan para investor ke pemerintah pusat. Diminta agar kondisi ini, tidak terjadi setiap pergantian rezim di Indonesia. ”Minta DPD, agar aspirasi ini disampaikan. Soal Batam jangan jadi penyakit kambuhan,” sambungnya.

Diminta juga agar pemerintah pusat sebagai pengambil kebijakan, tidak meributkan Batam ter-

us. ”Batam jangan digorenggoreng oleh pengambil kebijakan.

Kalau di zaman Orba, tidak ada yang mengganggu BP. Setelah itu, kepastian hukum tentang Batam selalu pertanyaan. Setiap pergantian rezim,” tegas Ampuan.

Dia menilai, pemerintahan RI belum stabil dalam melihat Batam.

Sehingga kepastian hukum tentang Batam, selalu pertanyaan (investor). Diingatkannya, soal bubar atau tidak, menjadi prioritas kesekian kalinya. ”Tapi kepastian hukum, itu utama,” katanya.

Ampuan juga menilai, sejak awal Pemko Batam dibentuk, kondisi Batam tidak nyaman. Alasan-

nya, pemerintah pusat tidak mengeluarkan peraturan pemerintah yang mengatur hubungan Pemko dan BP, sesuai diamanatkan UU 53 tahun 2009, tentang pembentukan Kota Batam. ”UU sudah mengamanatkan, BP Batam tidak boleh dibubarkan. Karena jelas amanat UU pembentukan Kota Batam, Pemko harus bekerjasama dengan BP,” imbuhnya.

Namun karena tidak adanya PP mengatur hubungan Pemko dan BP sesuai diamanatkan UU itu, maka persoalan berlarut. Di sisi lain, struktur Dewan Kawasan (DK) juga dinilai tidak tepat. Alasannya,

dalam DK, yang dimasukkan, para pihak yang terkait dengan investasi. Karena di dalamnya ada masuk kejaksaan, kepolisian, Bea Cukai dan lainnya. ”Sturktur Dewan Kawasan tidak jelas. Mau investasi, kok disuruh runding ke polisi, kejaksaan, Bea Cukai,” imbuhnya.

Di tempat sama, anggota Komite II DPD RI, Djasarmen Purba mengatakan, harapan evaluasi terhadap BP dilakukan menyeluruh.

Pemerintah kota juga diminta evaluasi, terkait kewenangannya. Selain itu, PP terkait pengaturan kewenangan BP dan Pemko, harus diterbitkan. (mbb)

dari halaman 1 Tak ..............dari halaman 1 Tiket...................................................................................

Rapat penyesuaian harga tiket dige- bahasan mengenai penurunan bensin sengaja tidak dibahas. Kare- banyak 5 persen dari harga sebel- SK-nya akan kita samakan denlar di Kantor Dinas Perhubungan Pemprov Kepri di Batu 8 Atas, Jumat kemarin antara Kadishub Kepri Muramis dan pengurus Indonesian National Shipowners Asociation (INSA) Tanjungpinang.

Muramis mengatakan, turunnya harga tiket 5 persen ini hanya berlaku untuk kapal yang menggunakan solar saja. Sedangkan kapal yang menggunakan bensin tarifnya tetap sama alias tidak ada perubahan. Ia mengatakan, pem-

tarif kapal itu berlangsung alot. ”Yang kita bahas hari ini khusus mengenai tarif angkutan laut dan hanya kapal yang berbahan bakar solar saja. Sedangkan tarif kapal yang berbahan bakar bensin masih tetap sama, sesuai SK Gubernur No.643, tanggal 21 Januari 2015 yang lalu,” tuturnya.

Ketika ditanya kenapa tarif kapal yang berbahan bensin tidak diturunkan, Muramis menjawab tarif tiket kapal yang berbahan bakar

na jika dibahas, harga tiket kapal bensin justru naik. ”Itu sudah kesepakatan kita. Karena jika disesuaikan dengan harga BBM sekarang, malah jadi naik,” jawabnya. Muramis mengatakan, ongkos pelayaran khususnya di Kepri secara keseluruhan mengalami penurunan sebanyak 5 persen untuk kapal yang menggunakan solar. ”Selain tarif ongkos kapal yang berbahan bakar bensin, semuanya mengalami penurunan se-

umnya,” tambahnya.

Ketua INSA Tanjungpinang Selamat Budi, mengatakan, pihaknya tidak rugi dengan kesepakatan penurunan tarif tiket kapal 5 persen tersebut. ”Kalau bicara untung rugi, kita masih untung.

Cukuplah,” ujarnya usai rapat itu.

Sedangkan untuk pembahasan tarif angkutan darat, baru akan dibahas, Selasa (12/1). ”Pembahasan tarif angkutan darat akan kita bahas Selasa mendatang dan

gan penurunan tarif angkutan laut, Jumat 15 Januari nanti,” tambah Muramis. Sementara itu, Efendi selaku operator Baruna-Oceannya mengatakan, saat ini seluruh kapal yang mereka operasikan semuanya berbahan bakar solar.

Artinya, naik kapal apapun asalkan merek Baruna-Oceannya harganya Rp 59 ribu per orang terhitung setelah ada SK penurunan tarif dari Penjabat Gubernur Kepri, Nuryanto.***

Uang................................................................................... dari halaman 1 dengan keuangan daerah.

Apalagi, Mendagri telah membuat aturan pedoman dalam pengusunan APBD yang include semuanya, termasuk perjalanan dinas. Ada dua Pergub yang dibuat tahun lalu yakni Pergub Pedoman Perjalanan Dinas dan Pergub Satuan Standar Harga (SSH) sebagai pedoman SKPD dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).

Pergub ini dibuat sebagai prinsip-prinsip yang harus diikuti dalam penyusunan APBD agar efisien, tepat sasaran, tidak terjadi pemborosan, disiplin anggaran serta tertib administrasi.

Dalam Pergub tersebut sudah dibuat nominal angka paling tinggi.

Tidak boleh melebihi itu. Di bawah angka maksimal, boleh. Sedangkan Pergub perjalanan dinas itu mengatur teknis syarat-syarat yang harus dipenuhi, misalnya, siapa saja, apa kewajibannya dan lainnya.

Dijelaskannya, saat ini perjalanan dinas dan komponennya tetap menggunakan sistem atcost, bukan lumpsum. Tahun 2012 ke bawah, sistemnya masih pakai lumpsum atau kata kasarnya sistem borongan.

Sistem lumpsum adalah metode yang tidak menetapkan harga tertinggi per item. Misalnya,

perjalanan dinas satu hari ke Jakarta untuk Eselon 2 Rp 5 juta. Uang itu sudah termasuk untuk tiket, makan, minun, akomodasi, hotel, uang saku, pajak dan lainnya. ”Kalau model lumpsum, harus pintar-pintar pakai duitnya kalau mau dapat lebih besar. Misalnya tidur di masjid atau di rumah saudara. Berarti, uang hotelnya sama kita jadinya. Kita cari tiket paling murah. Makan di pinggir jalan. Sehingga, uang lima juta itu tak habis semua,” katanya mencontohkan.

Sedangkan saat ini yang dipakai adalah sistem atcost atau kata kasarnya serba dibatasi. Misalnya, biaya hotel maksimal sekian, ongkos maksimal sekian, makan maksimal sekian. Pokoknya semuanya ada batas maksimalnya. ”Jika melewati batas maksimal, biaya ditanggung sendiri. Jika di bawah batas maksimal, maka pembayaran dilakukan sesuai biaya pengeluaran,” bebernya.

Misalnya, jika pejabat Eselon 2 biaya tiketnya Rp 1 juta dan dalam perjalanannya Rp 1,2 juta, maka yang dibayar tetap Rp 1 juta. Sisa Rp 2 ribu tanggung sendiri. Apabila tiketnya hanya Rp 600 ribu, maka biaya yang dibayar Rp 600 ribu saja, bukan Rp 1 juta.

PMK 53 untuk APBN Penyesuaian uang saku per-

jalanan dinas untuk tahun 2016 baik oleh Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang sudah sesuai aturan.

Kepala Bidang Anggaran Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang, Nopirman Syahputra mengatakan, uang saku tahun 2016 ini tidakberdasarkan PMK No.53 tahun 2013 lagi. ”Menurut saya, PMK 53 itu mengatur mengenai APBN bukan APBD. Meskipun sebenarnya APBD juga bisa mengikuti itu. Kalau Permendagri sudah pasti untuk daerah. Jadi kami mengikuti Permendagri yang baru,” terangnya.

Nopirman mengatakan, naiknya uang saku perjalanan dinas dari tahun 2015 yang hanya Rp 530 ribu sehari mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) 52 Tahun 2015 tentang Pedoman penyusunan APBD 2016.

Permendagri ini mengatur tentang anggaran perjalanan dinas yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran masing-masing daerah dengan keputusan lebih lanjut. ”Keputusan lebih lanjut ini sebenarnya meragukan. Apakah nominal uang saku harian ditetapkan pusat atau masing-masing daerah. Tetapi yang saya tangkap

sepertinya diatur kepala daerah sesuai kemampuan daerah,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (8/1) Untuk itu, Pemko Tanjungpinang sudah merancang besaran uang saku perjalanan dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk 2016 ini. Besaran uang saku disusun sesuai dengan golongan atau jabatan (sudah tertera di tabel).

Untuk diketahui, tahun 2015 Pemko Tanjungpinang megacu pada PMK Nomor 53 Tahun 2013 dimana anggaran perjalanan dinas dibuat seragam, atau sama. Tapi dengan terbitnya Permendagri 52 tahun 2015 baru, Pemko tidak menggunakan PMK 53 itu lagi.

Nopirman Syahputra menambahkan, dari anggaran uang saku yang diberikan sudah termasuk uang transportasi darat antarkota tersebut. Misalnya seperti biaya taxi dari rumah ASN ke bandara keberangkatan. Begitu juga biaya taxi dari bandara tujuan sampai ke tempat penginapan dan tempat pertemuan. ”Kalau sebelumnya uang taxi ditagihkan kepada biaya lain-lain yang riil. Untuk 2016 mendatang biaya lain-lain yang riil sudah tidak ada karena sudah termasuk dalam uang saku tersebut,” tuturnya.

Sedangkan untuk biaya akomo-

dasi atau penginapan sesuai dengan biayatagihanatauriil.Begitujugadengan biaya transportasi udara dan laut sesuai dengan riil biaya. ”Uang saku 2016 lebih besar. Kalau menurut hitungan saya naik sekitar 20 persen,” paparnya. Selain itu, saat disinggung apakah penerapan Permendagri nomor 52 tahun 2015 sudah dikonsultasikan ke Kejaksaan Tinggi atau Kejaksaan Negeri serta BPK Kepri sebelum menerapkan?

Ia menyatakan belum karena sudah mengikuti aturan yang berlaku.

Padahal seperti diketahui BPK melakukan audit pelaksanaan kegiatan berpedoman kepada peraturan Menkeu bukan Permendagri.

Hal ini dirasa perlu karena jangan sampai penerapan ini nantinya menimbulkan masalah pada ASN itu sendiri. Sedangkan komunikasi ke Provinsi Kepri, sudah dilakukan.

Sehingga sudah diputuskan anggaran uang saku perjalanan dinas harian lebih kecil dari provinsi. Untuk 2016 alokasi anggaran perjalanan dinas luar daerah 2015 lebih besar dari 2016 mendatang. Untuk 2015 di APBD Perubahan anggaran perjalanan dinas Pemko senilai Rp 33 miliar. Sedangkan alokasi untuk tahun 2016 di APBD sekitar Rp31,4miliar. (mas/dlp)

Warga........................................................................................................................dari halaman 1 rugi lahan untuk pembangunan tower transmisi terlalu rendah.

Bahkan, sebagian warga berharap, jika PLN tak mau mengganti rugi uang sesuai permintaan mereka, setidaknya tanah diganti tanah. Berdasarkan penelusuran Tanjungpinang Pos di lapangan, kebanyakan lahan yang masih bermasalah berada di Kabupaten Bintan. Salah satunya di Kelurahan Kota Baru. Di tempat ini, belasan titik tower transmisi yang akan dibangun PLN. Namun, sudah dua tahun direncanakan, hingga kemarin belum bisa juga dibangun lantaran lahannya masih bermasalah.

Warga setempat belum mau menerima ganti rugi yang ditawarkan PLN. Alasan warga, nilainya terlalu rendah. Angka ganti rugi antara pemilik lahan dan pihak PLN masih nego dan setiap pertemuan membahas angka ganti rugi selalu berlangsung alot.

Sekretaris Lurah (Seklur) Kota Baru Azhari yang juga koordinator di tingkat kelurahan membenarkan belasan titik akan dibangun tower transmisi di Kelurahan Kota Baru. Dari belasan titik belum satu pun pemilik lahan setuju akan angka ganti rugi yang ditawarkan oleh pihak PLN. ”Sudah dua tahun lebih pembahasan masalah ini tapi belum putus,” ujar mantan Kepala Desa (Kades) Sebong Lagoi itu, Jumat (8/1) kemarin.

Kendala sebenarnya, kata dia, banyak lahan kaveling yang masuk dalam rencana pembangunan tower transmisi tersebut. Suratnya sudah berpindah tangan. Hal demikian diketahui ketika dia bersama petugas PLN melakukan

penelusuran kebenaran atas kepemilikan lahan tersebut. ”Kita tanya ternyata bukan tanahnya. Sebagian mengaku sudah menjual ke orang lain,” sebut Azhari.

Kedua, lanjut Azhari, banyak pemilik lahan menolak diganti rugi jika hanya satu kaveling saja. Pemilik menginginkan kalau lahan mereka digunakan untuk pembangunan tower harus ganti rugi semua bidang tanah itu. ”Yang dibutuhkan PLN satu kaveling saja. Tapi pemilik minta semua bidang lahan harus diganti rugi. Satu kaveling untuk pembangunan tower itu 14x14 meter atau 12x12 meter. Tengok sudut tower juga,” sebut dia.

Dari beberapa kali pertemuan ia menyebutkan, beberapa pemilik lahan sudah setuju lahannya diganti rugi. Hanya belum putus untuk angka besaran ganti rugi tersebut. ”Kalau NJOP (Nilai Jual Objek Pajak, red) di sini Rp 10 ribu per meter. Tapi permintaan masyarakat per meter ada yang Rp 100 ribu bahkan Rp 200 ribu,” terang dia.

PLN, kata Azhari sebenarnya sudah menyebut kalau tahun 2015, persoalan ganti rugi sudah clear. Hanya saja, sampai kemarin masih dilakukan negosiasi harga. ”Di sini memang daerah pemukiman. Jadi agak sedikit lama, beda jika di daerah lain. Saya lihat sudah mulai dibangun tower seperti Sebong Lagoi karena di sana hutan, bukan kawasan pemukiman,” sebut dia.

Dari kantornyaAzhari pun mengajak Tanjungpinang Pos melihat lokasi lahan yang akan dibangun tower di daerah semak belukar di

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

Jalan Nangka Kampung Mekar Baru. ”Nah di sinilah lahannya, sudah ada patoknya,” kata dia.

Pernah suatu waktu warga meminta agar menggeser pembangunan tower ke lahan warga lain, tapi PLN tak menerima permintaan itu. Sebab pembangunan tower ini sudah dalam perencanaan sehingga tak bisa digeser. ”Makanya ada kaveling yang hanya sudutnya saja. Tak semua tower dibangun lurus. Tergantung jaringannya,” katanya.

Apakah semua lahan yang masuk dalam rencana pembangunan tower transmisi ini punya warga luar daerah Bintan, Azhari menjelaskan tak semua punya warga luar Pulau Bintan. Tapi ada juga milik warga Tanjungpinang bahkan warga Bintan. ”Ada orangnya di sini, mari kita ke sana,” ajak Azhari kembali melaju kendaraan ke rumah satu orang pemilik lahan.

Tak Sosialisasi ke Warga Edi Wiyoto salah seorang ahli waris dari pemilik lahan saat didatangi ke rumahnya di Kampung Mekar Baru terlihat sedang bersantai di depan rumahnya. Saat Tanjungpinang Pos, bertamu, dia sedikit menunda untuk menerangkan masalah tersebut. ”Tunggu Mbak saya dulu. Dia yang paling mengerti masalah ini,” kata Edi anak dari almarhum Katni pemilik lahan yang sebenarnya.

Sembari menunggu saudara perempuannya datang, Edi menjelaskan bahwa dia tak masalah jika lahannya diganti rugi. Hanya imbasnya ke warga, sebab selama ini PLN hanya melakukan sosialisasi ke pemilik lahan, sedang-

kan ke warga tak pernah. ”Sosialisasi cuma ke yang punya lahan, untuk ke masyarakat belum ada,” sebut dia.

Tak lama kemudian, suara kendaraan berhenti di depan rumah.

Winarni yang juga pemilik lahan dan saudara dari Edi masuk menyalami kami sebagai tamu. Setelah menarik kursi yang terbuat dari kayu jati, perempuan itu sedikit melepas nafas. ”Oh ya masalahnya angka digantirugi,” kata pekerja Lagoi itu menjawab pertanyaan Tanjungpinang Pos, apa masalah sebenarnya hingga ganti rugi belum terealiasi.

Winarni menyebut, keluarga mereka memiliki dua lahan kaveling berukuran 15x20 meter yang masuk dalam rencana pembangunan tower transmisi. Dua lahan itu satu berada di belakang Kantor Kecamatan Teluksebong, sedangkan lahan lain berada di dekat kediamannya.

Pihak PLN, kata dia, menawarkan angka sekitar Rp 52 ribu per meter untuk ganti rugi lahan di belakang kantor camat. Sedangkan lahan di dekat kediaman mereka ditawar seharga lebih kurang Rp 100 ribu.

Ditanya berapa angka ganti rugi permintaan keluarga? Ia menyebut, pihak keluarga meminta untuk ganti rugi lahan di belakang Kantor Camat Teluksebong sebesar Rp 100 ribu. Sedangkan di belakang kediaman mereka sebesar Rp 250 ribu per meter. ”Terakhir ada petugas mengantarkan surat ke kami, katanya ada perubahan. Tapi, angka yang ditawarkan masih sama,” katanya.

Dia mengatakan, keluarganya

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

bukan tidak mendukung pembangunan. Justru malah mendukung pembangunan, apalagi listrik sangat dibutuhkan masyarakat banyak.

Hanya, ia mengatakan, jika lahan yang dimiliki keluarganya diganti rugi dengan tawaran rendah, tentu pihaknya akan kesulitan setidaknya untuk membeli lahan dengan ukuran yang sama pula. ”Misalkan sajalah, diganti rugi satu kaveling 25 juta, kemudian harga kaveling saat ini Rp 30 juta, tentu sama saja kami rugi.

Setidaknya kalau pun mau diganti, ya jangan malah berkurang.

Atau ganti saja dengan kaveling, ibaratnya seperti itulah,” jelasnya.

Nah, bagaimana jika masalah ini tak juga putus, kemudian diserahkan ke pihak kejaksaan dan tim gabungan masalah lahan appraisal, dan diputuskan harga tak sesuai permintaan si pemilik lahan? Dia dengan berat hati, menjawab, sebenarnya tetap menolak. ”Tapi, susah juga sebab untuk kepentingan umum, ya kalau bisa tak merugikan, kalau merugikan ya tak terima juga,” tukasnya.

Apabila tanah masyarakat atau tanah lembaga atau perusahaan hendak dipakai untuk kepentingan umum dan tidak mencapai kesepakatan harga, maka pemerintah akan menggunakan UU No.12 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

Di bab III pasal 4 disebutkan, pemerintah dan atau pemerintah daerah menjamin tersedianya tanah untuk kepentingan umum.

Pemerintah dan atau pemerintah daerah menjamin tersedianya pendanaan untuk kepentingan

umum.

Pasal 10 disebutkan, tanah untuk kepentingan umum sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 adalah, untuk pertahanan dan keamanan nasional. Untuk jalan umum, jalan tol, terowongan, jalur kereta api stasiun kereta api dan fasilitas operasi kereta api.

Untuk pembangunan waduk, bendungan, bendung, irigasi, saluran air minum, saluran pembuangan air dan sanitasi serta pembangunan pengairan lainnya. Kemudian untuk pembangunan pelabuhan, bandar udara, terminal.

Infrastruktur minyak, gas dan panas bumi. Pembangkit, transmisi gardu jaringan dan distribusi tenaga listrik. Jaringan telekomunikasi dan informatika pemerintah.

Tempat pembuangan dan pengolahan sampah.

Rumah sakit pemerintah dan pemerintah daerah, fasilitas keselamatan umum, tempat pemakaman umum pemerintah dan pemerintah daerah, fasilitas sosial, fasilitas umum dan ruang terbuka hijau publik.

Cagar alam dan cagar budaya, kantor pemerntah dan pemerintah daera serta desa. Penataan pemukiman kumur, perkantoran, kantor konsolidasi tanah dan perumahan masyarakat penghasilan rendah dan sewa.

Jalur Tegangan Tinggi PLN wajib membangun tower transmisi atau Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dari Bintan ke Tanjungpinang agar bisa menyalurkan daya dari Batam ke Pulau Bintan. Ada tiga sistem jaringan interkoneksi yakni, melalui bawah laut, melalui jaringan

transmisi dan melalui jaringan distribusi.

Tahun 2015 lalu, PLN sudah menyelesaikan pembangunan jaringan dasar laut. PLN telah membangun dua line kabel bawah laut dengan kapasitas masing-masing 100 MW. Sehingga, dua line itu kapasitasnya 200 MW. Kemudian, PLN juga sudah membangun ratusan tiang transmisi dengan kemampuan daya 20 MW. Bahkan, 15 MW daya interkoneksi sudah disalurkan melalui jaringan distribusi tersebut dan sudah soft opening tahun lalu oleh mantan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana.

Yang menjadi masalah saat ini adalah pembangunan tower transmisi (SUTT) kapasitas 150 KVA atau 100 MW. Masih bermasalah di 200 titik tapak pembangunan tower transmisi tersebut. Sebagian lahan milik warga dan sebagian di hutan lindung. Daya yang akan disalurkan PLN dari Batam ke Pulau Bintan adalah berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjungkasam yang berada di dekat Pelabuhan Telagapunggur, Batam.

Kapasitas PLUT Tanjungkasam adalah 55x2 MW atau 110 MW. Daya inilah yang akan disalurkan ke Pulau Bintan secara bertahap. Rencana awal adalah 55 MW. Yang sudah disalurkan saat ini baru 20 MW melalui jaringan distribusi.

Untuk menyalurkan sisanya, harus melalui jaringan transmisi dengan kapasitas yang lebih besar lagi. Karena itulah, pembangunan tower transmisi wajib rampung. Jika tidak, daya tersebut tidak akan sampai. (noc/mas)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SABTU 9 JANUARI 2016

PRO -BATAM

3

Astaga! 41.767 Orang Kepri Pakai Narkoba Di Antaranya, 29.236 Pekerja dari Batam VERO ADITYA, Batam

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

BARANG BUKTI: Angka penggunaan narkotika di Provinsi Kepri tergolong tinggi. Barang bukti narkoba jenis sabu yang diamankan oleh Polda Kepri beberapa waktu lalu.

ANGKA penggunaan narkotika di Batam masih tergolong tinggi. Pengguna di antaranya, dari kalangan pelajar, mahasiswa dan para pekerja.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri Kombes Pol Benny Setiawan mengatakan, bahwa dari kalangan pekerja sekitar 70 persen yang menggunakan narkoba atau sebanyak 29.236 orang pengguna narkotika, sisanya dari mahasiswa, pelajar, PNS, Polri serta kalangan masyarakat lain.

Katanya, BNN mencatat hingga akhir 2015 para pengguna narkotika di Kepri sebanyak 41.767 jiwa atau mencapai 2,94 persen dari 1,5 juta penduduk setempat. ”Dengan adanya data ini membuat Kepri menempati posisi empat terbanyak pemakainya di Indonesia setelah Jakarta, Kalimantan Timur, dan Sumatera Utara,” ungkapnya.

Ia mengaku. selama ini pihak BNN sering melakukan sosialisasi kepada seluruh kalangan masyarakat Kepri sehing-

BP Tetap Gunakan Anggaran 2016

PELAYANAN

Februari, KTP-el Dikembalikan ke Kecamatan BATAM - Pemerintah Kota Batam, berencana untuk mengembalikan pelayanan KTP-el dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kembali ke kecamatan, pada pertengahan Februari 2016 mendatang. Sebelumnya, saat baru di-launching, KTP-el dilayani di kantor camat, sebelum dipindahkan ke Disduk.

Harapan Wakil Wali Kota Batam, Rudi, pemindahan pelayanan KTP-el dari Kantor Disduk ke kantor camat, untuk menjawab harapan warga. Warga banyak yang merasa resah, saat pelayanan KTP-el dipindah dari kantor camat.

Sehingga lokasi pelayanan lebih jauh dari tempat tinggal. ”Sehingga, dengan di kecamatan, masyarakat semakin dekat dengan pelayanan. Kita akan pindahkan pertengahan Februari 2016 nanti,” jelasnya.

Diakui, dari pengaduan yang mereka terima dan diawasi, pelayanan pembuatan KTP-el, masih berbelit-belit dan memakan waktu panjang. Sehingga, pelayanan KTP-el perlu dipermudah dan dipercepat, sehingga masyarakat terbantu. ”Warga mengeluhkan, buat KTP-el dan Kartu keluarga (KK), butuh waktu panjang dan berbelit. Bisa enam bulan buat KTP-el,” sambung Rudi.

Ditargetkan, dengan pelayanan KTP-el di kantor kecamatan, maka KTP-el, bisa selesai dalam waktu satu jam. dengan pemindahan ke kantor kecamatan, diharapkan dapat mencegah menjamurnya praktik percaloan. ”Kita khawatir, kalau tidak ditangani, praktik percaloan pun ikut menodai nama baik dinas yang bersangkutan maupun Pemko Batam secara menyeluruh,” tegasnya.

Demikian, Rudi tetap meminta agar warga tidak menggunakan jasa calo. Adapun, warga bisa mengurus sendiri dan cepat, sehingga tidak ada pencaloan. Bahkan ditargetkan, dalam penerapan kebijakan KTP-el di kantor camat, maka bisa selesai dalam satu jam. ”Kalau lengkap syarat, mudah-mudahan bisa selesai satu jam,” imbuhnya.

Diingatkan Rudi, jika masyarakat tidak mendapat pelayanan baik, diminta untuk melapor langsung kepada dirinya. ”Lapor saja ke saya lewat SMS. Biar saya juga mudah mengontrol anak buah saya,” imbuhnya. (mbb)

ga, banyak para orang tua mengantar anaknya yang pemakai narkoba untuk diakukan rehabilitasi. ”Tidak jarang kami menemukan para siswa yang positif menggunakan narkoba saat melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah. Apabila banyak orang dan anak muda minta direhabilitasi, itu artinya tugas BNN tidak berhasil.

Karena banyak orang yang memakai barang haram tersebut,” jelasnya.

Ia menambahkan, sejak tahun akhir 2014 BNN telah memiliki panti rehabilitasi yang terletak di Batubesar Batam. ”Pada 2015 panti tersebut ditargetkan merehabilitasi 1.313 pecandu khususnya dari wilayah Sumatera” terangnya.

BNN mencatat ada 30 sampai 50 orang per hari di Indonesia meninggal dunia karena mengkonsumsi atau menyalahgunakan narkoba. ”Indonesia mengalami kerugian negara yang mencapai Rp 60 triliun per tahun akibat penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.***

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PELABUHAN: Kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam setiap tahun meningkat. Tampak parkiran Pelabuhan Internasional Harbourbay Batam penuh dengan kendaraan pribadi.

2016, Target Wisman Naik 200 Ribu BATAM - Pemerintah Kota Batam, melalui Dinas Parawisata, menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan manca negara (wisman), tahun 2016, sebesar 100 ribu lebih, atau mendekati angka 200 ribu jiwa.

Tahun ini, target wisman yang dicanangkan, sekitar 1,7 juta jiwa.

Walau tidak dipungkiri, target itu sudah diharapkan Kementerian Pariwisata, diperoleh Batam pada tahun 2015.

Target Wisman tahun 2016 itu diungkapkan Kadis Pariwisata Batam, Yusfa Hendri, Jumat (8/1) di Batam.

Dijelaskan, pada tahun 2015, realisasi jumlah wisman yang masuk Batam, sesuai data Dispar, sekitar 1,514 juta jiwa. ”Pada tahun ini, kita targetkan naik hampir 200 ribu,” beber Yusfa.

Pihaknya mengaku, optimis bisa mencapai target itu. Alasannya, kare-

na kebijakan pemerintah pusat, yang mengeluarkan bebas visa untuk 174 negara, ke Batam. Selain itu, Kementerian Parawisata akan memberikan dukungan pada acara keparawisataan, yang ditiadakan tahun lalu. ”Kemenpar akan menghidupkan agenda yang ditiadakan tahun lalu.

Seperti Asean Jazz Festival dan Tour De Barelang,” imbuhnya.

Kementerian Pariwisata juga diakui, akan mendukung pelaksanaan agenda pariwisata lain di Batam. Di antaranya, mendukung kegiatan tur yacht Strait Regata dan Nongsa Festival. Acara itu akan berlangsung pada Januari 2016 ini. ”Ada juga Neptune Regata dan Nongsa Chalange Februari 206, Tour De Barelang Mei nanti dan ASEAN Jazz Festival pada September,” jelasnya.

Agenda itu diakui sudah masuk

kalender acara pariwisata nasional.

Dalam hal ini, Dinas Pariwisata juga menyusun kalender pariwisata daerah untuk menarik wisman. Di antaranya, pemilihan Duta Wisata Batam, Kenduri Seni Melayu dan Festival Kampung. ”Yang masuk agenda parawisata nasional, berarti akan mendapat dukungan dana dari pusat,” bebernya mengakhiri. (mbb)

BATAM - Walau kelembagaan Badan Pengusahaan (BP) Batam dievaluasi pemerintah pusat, namun program yang direncanakan tahun 2016, tetap berjalan.

Menunggu keputusan akhir dari pemerintah pusat, BP Batam tetap akan memanfaatkan anggaran 2016, sekitar Rp1,17 triliun.

Demikian ditegaskan Kepala BP Batam, Mustofa WidjaSambil ja, Jumat (8/1) di Batam. DiMustofa, program yang Menunggu akui dicanangkan BP Batam ditahun 2016 dan sudah disetuEvaluasi jui pusat dan masuk dalam Kementerian APBN, akan dijalankan. ”Program pembangunan tetap jalan. Sekarang, sudah mulai persiapan untuk tender dan lainnya,” imbuh Mustofa.

Pernyataan senada juga disampaikan Direktur Humas dan Promosi BP Batam, Purnomo Andiantono.

Menurutnya, dana yang sudah disetujui dan disahkan itu, akan digunakan sesuai dengan program yang disetujui pemerintah pusat sebelumnya. ”Tidak ada yang stagnan. Program tetap dijalanankan. Hanya sekarang masih tahap awal,” imbuhnya.

Andi menjelaskan sebelumnya, anggaran BP Batam, tahun 2016 naik dibanding tahun 2015, yang nilainya Rp1,101 triliun. Dana itu akan digunakan untuk pembangunan fisik, dalam mendukung Batam sebagai kawasan FTZ. Di antaranya, pembangunan dermaga curah Kabil dengan waktu pelaksanaan 30 bulan dengan nilai pekerjaan Rp 225 miliar. ”Ada juga pembangunan pembangunan Gedung B Rumah Sakit BP Batam dengan waktu pelaksanaan 24 bulan dengan total biaya Rp 213,5 miliar,” imbuh Andi.

Sehari sebelumnya, anggota DPR RI, Nyat Kadir mengatakan, karena anggaran BP sudah dianggarkan, maka digunakan sesuai pengalokasiannya. ”Termaksud juga untuk melanjutkan pembangunan Pelabuhan Telaga Punggur, Pelabuhan Domestik Sekupang, pembenahan Bandara Hang Nadim Batam dan lainnya,” pesan Nyat. (mbb)

Mustofa Widjaja

TANJUNGPINANG POS SABTU 9 JANUARI 2016

4 Jalan Lintas Utara Pulau Lingga

Badan Jalan Longsor, Hati-hati Wai! TENGKU, Lingga FASILITAS jalan lintas utara Pulau Lingga yang menghubungkan Kota Daik dengan Pelabuhan Domestik Sungai Tenam, longsor.

Hal itu akibat tingginya curah hujan selama seminggu terakhir yang menyebabkan batu miring penahan jalan runtuh.

Pantauan koran ini, sepanjang 50 meter badan Jalan Sungai Tenam runtuh bersama tebing batu miring yang menahan badan jalan tersebut. Kondisi jalan yang ambruk hampir memakan setengah badan jalan. Jika dilihat kondisi curah hujan yang tinggi pada bu-

lan Januari, berpotensi mengancam putusnya akses jalan masyarakat Lingga menuju pelabuhan domestik Sungai Tenam itu.

Rusli warga Desa Resun, Kecamatan Lingga Utara, yang cukup sering melintasi jalan tersebut mengatakan, kondisi longsor Jalan Lintas Sungai Tenam sudah terjadi sekitar tiga hari yang lalu. ”Kita tahunya sudah tiga hari lalu. Mungkin longsornya karena batu miring tak mampu menahan air hujan. Kalau melintas di sana hati-hati ya bro,” kata Rusli, kemarin.

Dia berharap, pemerintah setempat segera merespon kondisi

MARKETING

Syarat : 1. Pria/ wanita usia maks. 35 tahun 2. Pendidikan diutamakan min. S1 3. Pengalaman min. 1 tahun di bidang Marketing 4. Dapat mengoperasikan komputer Ms.Of ce 5. Berpenampilan menarik, kreatif dan komunikatif 6. Memiliki SIM A dan SIM C 7. Memiliki kemampuan negosiasi dan presentasi 8. Memiliki integritas, loyalitas, berorientasi pada target, dapat bekerjasama dengan team, jujur dan bertanggung jawab 9. Mampu bekerja dibawah tekanan 10. Dapat berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan

Dibutuhkan segera :

Accounting/ Pembukuan Syarat : Ø Ø Ø Ø

Wanita Pendidikan min.D3 Akuntansi Usia maks. 30 tahun Diutamakan pengalaman min.

1 tahun

Surat lamaran disampaikan/ dikirimkan ke : PT. RHEMA BINTAN MAKMUR Jl. DI. Panjaitan Km.9 No.12 Tanjungpinang

nasional, itu bukan murni kewenangan PU Lingga. Namun secara inisiatif, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas PU Provinsi. ”Statusnya jalan nasional, kita tidak memiliki kewenangan terhadap jalan itu. Tapi, kita sudah menghubungi pihak PU provinsi untuk melihat langsung kondisinya,” kata dia. Dia mengatakan, untuk sementara ini pihaknya akan sulit untuk berbuat, karena ketidak mampuan anggaran di PU Lingga. ”Kondisi longsor ini cukup ekstrim, memperbaikinya tidak semudah membalikkan telapak tangan,” tutupnya. ***

Tuntaskan Masalah Sertifikat Warga Linau LINGGA - Masalah ratusan sertifikat lahan warga Desa Linau, Kecamatan Lingga Utara, yang ditahan oleh pengusaha perkebunan masuk babak baru. Dari informasi yang santer berkembang, Bambang pengusaha itu telah menyerahkan uang ke kelompok koperasi perkebunan Linau sekitar Rp 4 miliar. Hanya, warga yang memiliki sertifikat, mengaku tak tahu ada aliran dana itu.

Berkembang juga isu bahwa Bambang akan mengembalikan sertifikat warga, jika kelompok itu menyerahkan uangnya sebesar Rp

Dapatkan GAJI + BONUS menarik

RECEPTION & CASHIER

Syarat : 1. Wanita usia maks. 25 tahun 2. Pendidikan min. SMA/ SMK sederajat 3. Berpenampilan menarik dan komunikatif 4. Dapat mengoperasikan komputer (Ms.Of ce) 5. Rajin, jujur dan bertanggung jawab 6. Siap bekerja sistem shift Bagi yang berminat, kirim lamaran via email ke HRD Inul Vizta Tanjungpinang cindy.inulvizta@gmail.com atau dapat diantar langsung ke alamat Inul Vizta Tanjungpinang Jl. D.I Panjaitan Km.9 Komplek Pinlang Mall Blok Bunga No.3-6, Tanjungpinang

4 miliar. Jika benar isu itu, apa tujuan Bambang menyerahkan uang itu ke kelompok?

Kasus ini bermula saat Bambang pemilik PT SSLP beberapa tahun lalu berjanji mendirikan usaha perkebunan di lahan warga.

Pada waktu itu, warga menyerahkan sertifikat. Namun, perkebunan itu tak juga jalan, sehingga warga menuntut agar sertifikat lahannya dikembalikan.

Ketua sementara DPRD Lingga Kamarudin Ali menyebutkan, pihaknya segera membentuk pansus untuk mengungkap masalah

: ABENG

yang sudah merugikan sekitar 400 orang itu. Katanya, usai pengesahan, pihaknya akan langsung menyelesaikan masalah tersebut. ”Besok, Rabu habis pengesahan APBD,” janjinya.

Kamarudin mengingatkan Bambang agar segera mengembalikan hak warga. Sebab, tak ada hak Bambang, menahan sertifikat warga. ”Perjanjian itu kalau usahanya jalan, sekarang tak jalan,” katanya.

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU & KEPULAUAN RIAU PEMBERITAHUAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) AREA TANJUNGPINANG NO : 001.PM/MAN.TPI/2016 TENTANG PEMELIHARAAN JARINGAN

No.

1

Tg Pinang : 0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

2

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER

TERSEDIA :

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL - PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan segera :

Administrasi & Kasir Syarat : Ø Wanita Ø Pendidikan min SMU/Sederajat Ø Berpenampilan menarik Ø Menguasai MS Excel & Word Ø Usia maks 20 tahun

SURAT LAMARAN DITULIS TANGAN DAN DIBAWA LANGSUNG KE :

YAMAHA MALAKA ABADI Jl. DI. Panjaitan, Batu 9 Ruko 3,4,5 Tanjungpinang

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

Ingin penghasilan tambahan?? kirim berkas anda ke Trie Brasco: Jl. DI Panjaitan Km. 9 Komisi & Bonus bisa anda miliki

Pemberatan Kawat SUTM dan mendirikan ang beton Pemberatan Minggu, 10 Januari 2016 Kawat SUTM Sabtu, 09 Januari 2016

3

Minggu, 10 Januari 2016

Pemberatan Kawat SUTM

4

Minggu, 10 Januari 2016

Pemberatan Kawat SUTM dan mendirikan ang beton

RAYON

JAM

Bintan Center

08.00 s/d 16.00 WIB

Tanjungpinang 08.00 s/d Kota 16.00 WIB Tanjungpinang 08.00 s/d Kota dan Bintan 16.00 WIB Center Bintan Center

Penyulang/LBS CENDANA

MAWAR JATI

PEMADAMAN LOKASI Jl.Raya T.Uban Km 15 s/d Km 19, Senggarang, Kp.Bugis, Penyengat dan sekitarnya Jl.Perla, Jl.Anggrek Merah, Jl.Gatot Subroto, Jl.St.Sulaiman, Jl.Rawasari dan sekitarnya Jl.Raya T.Uban Km 11 s/d Km 14, Jl.DI.Panjaitan Km 6 s/d Km 8, Jl.Kuantan, Jl.RE.Martadinata, Jl.Kijang Lama, Jl.Kota Piring

08.00 s/d AKASI/LBS JALAN Jl.Raya Uban Km 8 s/d km 12, Perumahan Bukit 16.00 WIB BARU Galang, Jl.Hanaria dan sekitarnya

OBAT PRIA PATENT

Tanjungpinang, 8 Januari 2016

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

Tembusan : - AssmanTE, Assman KIT, Assman PA - PLTD AIR RAJA dan SUKA BERENANG - Rayon Kota Tanjungpinang, Bintan Center dan Kijang - Koordinator APD Kepri

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

MAXIMUM POWERFUL

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

JANUARI No.

22D1B1FC ALAT BANTU PRIA § Isi 6 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih

ejakulasi dini DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

§ Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

SEDIA : KOSMETIK

Penggemuk Badan Perontok Bulu Pemutih Muka Vacuum + Cream Payudara

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

ALAT BANTU WANITA

§ Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama

Proses Cepat

PEKERJAAN

- VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

§ Memperbesar Mr. P

inan Syarat Mudah Jam B Bunga Ringan K P B Bisa Jemput Ke Rumah

Hari/tanggal

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi. Demikian kami sampaikan dan mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam penggunaan energi listrik selama pekerjaan perbaikan berlangsung. Atas pengertiannya diucapkan terima kasih.

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

VIMAX ORIGINAL ANDA Hubungi segera BUTUH Trie Brasco DANA (Senior Marketing) TUNAI? 0852 6448 3898

ini menjabat Plt Kadis Pertambangan Lingga, Usman Taufik mantan pejabat SDA Pemkab Lingga, dan mantan Bupati Lingga, Daria. ”Terkait masalah dana dan keterlibatan oknum pejabat dengan Bambang, kita tidak mau tahu hal itu. Yang kita inginkan, Bambang segera mengembalikan sertifikat lahan warga. Kalau tidak, kita akan membawa ke pihak berwenang,” ungkap dia. (tir)

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPRI AREA TANJUNGPINANG

PIN BB. 28DFBE66

VIMAX

Dia juga menjelaskan, pernah ada pernyataan Bambang bahwa akan mengembalikan sertifikat, jika ada pertanggungjawaban pengembalian dana koperasi yang pernah ia serahkan senilai Rp 4 miliar.

Dia melanjutkan, Bambang juga menyebut beberapa nama yang ikut bertanggungjawab atas hal itu seperti, Dewi Kartika, mantan Camat Lingga Utara yang saat

Diberitahukan kepada pelanggan listrik PT.PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepulauan Riau Area Tanjungpinang khususnya pelanggan yang berada di Rayon Tanjungpinang Kota, Bintan Center dan Kijang. Sehubungan adanya pekerjaan Pemeliharaan Jaringan Distribusi, maka akan diadakan Pemadaman Aliran Listrik sementara pada :

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

ATAS: Tampak foto badan jalan di jalur lintas Sungai Tenam Lingga, longsor sekitar tiga hari yang lalu.

Dewan Janji Bentuk Pansus Lahan

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

jalan tersebut. Mengingat, pelabuhan domestik Sungai Tenam akan segera difungsikan pemerintah daerah pertengahan tahun ini. Menanggapi longsornya badan jalan lintas Sungai Tenam, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lingga, IndraAsmara mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi terkait adanya longsor di sekitar Jalan Lintas Sungai Tenam. ”Kita sudah menerima informasinya dan kita sudah mengambil inisiatif untuk menghubungi pihak provinsi,” kata dia, melalui seluler.

Berdasarkan status, Jalan Sungai Tenam yang merupakan jalan

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

NAMA KAPAL

DARI

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

JAM

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

2016 JAM

1

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

30-Des-2015

16.00

KIJANG

Jumat

01-Jan-2016

13.00

2

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

04-Jan-2016

23.00

KIJANG

Selasa

05-Jan-2016

01.00

3

KM. DOROLONDA

BATAM

Kamis

07-Jan-2016

21.00

KIJANG

Jumat

08-Jan-2016

06.00

4

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

08-Jan-2016

18.00

KIJANG

Jumat

08-Jan-2016

21.00

5

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

13-Jan-2016

16.00

KIJANG

Jumat

15-Jan-2016

13.00

6

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

18-Jan-2016

21.00

KIJANG

Senin

18-Jan-2016

22.00

7

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

22-Jan-2016

03.00

KIJANG

Jumat

22-Jan-2016

06.00

8

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

22-Jan-2016

18.00

KIJANG

Jumat

22-Jan-2016

21.00

9

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

27-Jan-2016

16.00

KIJANG

Jumat

29-Jan-2016

13.00

1 2 3 4 5 6 7 8 9

KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

TG. PRIOK BELAWAN TG. BALAI TG. PRIOK TG. BALAI TG. PRIOK TG. BALAI TG. PRIOK TG. BALAI

Minggu Rabu Jumat Senin Kamis Minggu Rabu Sabtu Rabu

03-Jan-2016 06-Jan-2016 08-Jan-2016 11-Jan-2016 14-Jan-2016 17-Jan-2016 20-Jan-2016 23-Jan-2016 27-Jan-2016

13.00 06.00 10.00 13.00 10.00 13.00 10.00 13.00 10.00

BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM

Minggu Rabu Jumat Senin Kamis Minggu Rabu Sabtu Rabu

03-Jan-2016 06-Jan-2016 08-Jan-2016 11-Jan-2016 14-Jan-2016 17-Jan-2016 20-Jan-2016 23-Jan-2016 27-Jan-2016

17.00 10.00 12.00 17.00 13.00 17.00 13.00 17.00 13.00

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

5. JADWAL KM. LAWIT MENYUSUL

TUJUAN TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA LOWELEBA - KUPANG (PP) BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - \ LOWELEBA - KUPANG (PP) BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA LOWELEBA - KUPANG (PP) TG. BALAI - BELAWAN BELAWAN - TG. BALAI TG. PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG. PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG. PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG. PRIOK (PP) 01 JANUARI 2016

5

TANJUNGPINANG POS SABTU 9 JANUARI 2016

KEUANGAN

Warga Karimun Minta PLN Pinang Turun Tangan

Hanya 10 Menit Kantor Langsung Berantakan ALRION, Karimun

TS Arif Fadillah

APBD Karimun Bisa Dicairkan Bulan Depan KARIMUN-APBD Karimun tahun anggaran 2016, saat ini sedang proses evaluasi di Pemerintah Provinsi Kepri. Diperkirakan awal Februari 2016, anggaran ini sudah dapat dicairkan untuk berbagai kebutuhan ”Sedang kita upayakan dapat dicairkan pada awal Februri tahun ini. Dalam proses di provinsi,” kata Sekretaris Daerah Karimun, TS Arif Fadilah.

Ia mengakui, banyak utang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun yang belum dibayarkan. Setelah APBD selesai dievaluasi dan dikirimkan kembali ke Karimun, pemkab akan menerbitkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) agar dapat dicairkan.

APBD Karimun sebesar RP 1,3 triliun, disahkan pada 31 Desember 2015. Jika evaluasi cepat, dan tidak banyak yang dikoreksi ulang, akan lebih cepat dapat APBD untuk direalisasikan.

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) juga mengeluhkan, sampai saat ini mereka belum menerima gaji. ”Entahlah, kami belum tau kapan akan menerima gaji. Ini sudah baisa, dan jadi tradisi tahunan,” tutur salah satu ASN Pemkab Karimun.

Ia mengatakan, ASN golongan II sangat bergantung kepada gaji setiap bulan. Paslanya, gaji golongan ini sangat rendah. Biasanya hanya pas untuk kebutuhan keluarga setiap bulannya. ”Belum tentu bisa menabung,” ucapnya. Lain halnya dengan ASN golongan III dan menduduki jabatan. Kemungkinan memiliki tabungan, karena pendapatannya jauh berbeda dengan ASN golongan II. ”Mereka tidak terlalu berpengaruh dengan kondisi seperti ini,” imbuhnya. (yon)

AMARAH dan kekesalan warga Karimun tidak bisa ditahan lagi.

Kamis (7/1) malam, ratusan warga Karimun mendatangi Kantor PLN Tanjungbalai Karimun, yang beralamat di Jalan Pertambangan, Sei Ayam, Tebing. Warga datangi kantor PLN akibat pemadaman listrik yang tidak beraturan. ”Mana Kepala PLN Karimun.

Siang padam, malam juga padam, sekarang padam. Apa maksud PLN ini,” teriak warga dengan nada kesal. Warga mulai berdatangan sekitar pukul 18.00 WIB. Tanpa dikomando, para warga spontan, baik yang tua, muda, anak-anak dan hingga ibu-ibu semakin banyak datang.

Entah siapa yang mulai, puluhan batu langsung melayang menghujani jendela kaca dan pintu kantor itu. Hanya sekitar 10 menit saja, beberapa jendela terlihat pecah, dan kantor PLN berantakan.

Kapolres Karimun AKBP I Made Sukawijaya dan Wakapolres Karimun bergerak cepat, dengan memerintahkan pasukan dalmas berjaga di depan kantor PLN, untuk mengantisipasi aksi massa yang makin marah. Jumlah massa yang semakin ramai, membuat hujan batu semakin tidak terkendali.

Tak lama berselang, Ketua DPRD Karimun HM Asyura juga datang. Ia berusaha menenangkan

JAGA: Polisi berjaga di pintu berhadapan dengan ratusan warga yang mendatangi Kantor PLN Ranting Tanjungbalai Karimun, Kamis (7/1) malam.

Massa merusak jendela kaca dan pintu dan merusak tanaman bunga.

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

massa yang semakin beringas. ”Sudahlah Pak, tak usah banyak cerita. Lampu hidup kami pulang,” teriak pendemo, yang tetap diminta sabar oleh HM Asyura.

Politisi Golkar ini meminta warga untuk tenang dan tidak melakukan hal yang anarkis. ”Siapa yang tidak kesal, Pak. Kemarin padam, sekarang padam lagi,” teriak warga menjawab HM Asyura yang berusaha menenangkan massa.

Ketua DPRD dan Kapolres Karimun berkali kali melobi warga untuk tetap tenang, dan meminta untuk tidak melakukan pengrusakan. Tetap saja warga yang sudah kesal, melempari kaca kantor PLN hingga merusak tanaman bunga. ”Kami minta perhatian PLN dari Tanjungpinang untuk membenahi persoalan listrik di Karimun. Hal ini tidak bisa dibiarkan terus menerus terjadi,” pinta warga lagi.

Massa berangsur pulang dari

kantor PLN pukul 02.00 WIB dini hari. Pihak kepolisian dibantu TNI-AD, TNI AL ikut mengamankan kantor PLN. Jumat (8/1) DPRD Karimun, Sekda Karimun H TS Arif Fadilah, Kapolres Karimun AKBP I Made Sukawijaya dan Danlanal Karimun, Letkol Laut (P) Bina Irawan Marpaung, melaksanakan rapat bersama warga dan PLN di Kantor DPRD Karimun.

Dalam kesempatan ini, PLN

menjelaskan, kerusakan terjadi pada mesin PLTD Bukit Carok, Tebing. Ditambah batu bara untuk bahan bakar PLTU di Tanjungsebatak tidak bisa digunakan karena basah.

Manajer Ranting PLN Tanjungbalai Karimun, Dedi Januar membuat pernyataan, akan membenahi listrik di Karimun, termasuk mengatur pemadaman secara beraturan, dan mengupayakan penambahan mesin ke Karimun. ***

Aunur Rafiq-Anwar Hasyim Hadir di MK KARIMUN-Sidang gugatan Pilkada Kabupaten Karimun di Mahkamah Konstitusi (MK), digelar Jumat (8/1). Sebagai salah satu peserta pilkada dan peraih suara terbanyak saat pemilihan digelar, Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim datang ke MK d Jakarta. ”Kami sedang di Jakarta

menghadiri sidang pertama gugatan pasangan Raja UsmanZulkhainen. Kami hadir sebagai termohon dalam sidang tersebut,” kata Ketua KPU Karimun Ahmad Sulton kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Pada sidang tersebut, termohon mendengarkan permohonan yang diajukan pemohon.

Sidang akan kembali digelar pada 13 Januari mendatang.

Agenda sidangnya berbeda.

Secara keseluruhan, kata Sulton, saat ini KPU belum dapat menyampaikan apa saja materi pemohon. ”Sedang kami pelajari satu persatu, apa yang disampaikan termohon,” ucapnya.

Ia memohon dukungan semua pihak, agar sidang di MK berlangsung lancar. Mereka juga akan melaksanakan apapun putusan MK. KPU beharap putusannya dengan keinginan KPU Karimun.

Jika putusan sudah ada, maka tahapan pelaksanaan Pilkada di Karimun akan dilanjutkan.

”Yaitu penetapan pemenang calon terpilih serta mengirimkan pemberitahuan tentang pelantikan Bupati Karimun dan wakil bupati terpilih,” ujarnya.

Informasi yang diperoleh Tanjungpinang Pos, pasangan H Aunur Rafiq-H Anwar Hasyim mengikuti sidang perdana di MK dengan serius. (yon)

PRO -ANAMBAS Kapok! ASN Berulah, BKD Terbitkan Aturan Baru

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

ATURAN: Mantan Wabup Anambas Abdul Haris melantik Lurah Letung. Meskipun berstatus ASN, lurah dan camat serta pegawainya tidak terkena aturan baru BKD Anambas.

Pegawai Anambas Tak Diberi Jam Istirahat INDRA GUNAWAN, Anambas PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Anambas Rusmanada menerbitkan Surat Edaran terkait jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Surat Edaran ini tentang perubahan jadwal jam kerja ASN, nomor 15/ Keh.KKA.800/12.15.

Perubahan jadwal jam kerja bagi ASN, dikarenakan adanya laporan dan keluhan masyarakat terkait kinerja ASN

yang malas masuk kantor setelah jam istirahat.

Jika sebelumnya ASN masuk kerja mulai dari pukul 08.00-16.30 WIB ditambah jam istirahat.

Mulai saat ini, kata Rusmanda, jamnya berubah. Jam pulang kantor maju setengah jam, tapi ASN tidak diberi jam istirahat. ”Kalau diberi jam istirahat para ASN banyak tidak masuk kantor lagi,” kata Rusmanda kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (8/1).

Peraturan itu sudah diberlakukan mulai 2 Januari 2016.

Aturan ini hanya untuk ASN di lingkungan Pemkab saja.

Sedangkan, untuk ASN di tingkat kecamatan masih menggunakan aturan sebelumnya.

Ketentuan baru ini berlaku untuk semua golongan baik itu eselon maupun non eselon. ”Saya harap seluruh ASN dapat mematuhi dan taat dengan aturan yang sudah diterbitkannya,” tegasnya.

Kata Rusmanda, surat edaran tersebut harusnya lebih meningkatkan lagi kinerja ASN di lingkungan Pemkab Anam-

bas. Waktu kerja masih tetap seperti biasanya, hanya dihapus jam istirahatnya saja. Artinya ini tidak mengurangi jumlah jam kerja yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. ”Mudah-mudahan ada perubahan dalam kinerja para ASN Anambas ke depannya,” harapnya.

BKD selalu memantau dengan serius kinerja para ASN di Anambas. Apalagi jika ada laporan dari SKPD dan masyarakat, maka pihaknya segera mengambil kebijakan. ”Segala upaya sudah kita buat, tapi masih saja ada ASN yang belum maksimal kinerjanya,” terangnya.

Sementara itu Dharulman (36) salah seorang warga kota Tarempa mengatakan ia sangat setuju dengan aturan yang dibuat oleh pihak BKD terkait tidak ada jam istirahat, sebab ia sering melihat para ASN. ”Tetangga di rumah saya pegawai dan sering tidak masuk kantor setelah jam istirahat,” ucapnya.

Ia menambahkan aturan yang dibuat BKD harus memiliki sanksi yang keras, jika masih ada yang melanggar.

Jangan hanya tulisan saja, tapi perlu penindakan yang serius.

Hal ini sudah pernah diberlakukan sebelumnya, tapi masih ada juga pegawai yang selalu mangkir kerja. ”Yang penting pegawai harus memiliki niat yang tinggi dalam malaksanakan pekerjaannya,” tukasnya. ***

Awal Tahun Ini Nihil, Tahun Lalu 5 Kasus ANAMBAS - Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Anambas Islam Malik mengatakan, saat ini belum ditemukan atau laporan, dari pihak Rumah Sakit maupun Puskesmas

terkait penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pada tahun 2015 lalu, ada lima orang yang terkena DBD. Tiga di antara berasal dari Kecamatan Palmatak, dari Jemaja satu orang dan Siantan Satu orang.

”Tahun lalu ada 5 kasus DBD. Sekarang alhamdulillah tidak ada.

Dan semoga tidak akan ada,” kata Islam Malik kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (8/1).

Ia menegaskan, sistem layanan kesehatan di Anambas sudah

dapat di-update 24 jam. Baik rumah sakit maupun puskesmas.

DBD termasuk dalam Kejadian Luar Biasa (KLB). Apabila ditemukan ada salah satu orang yang sudah menderita penyakit itu segera laporkan. (cr29)

TANJUNGPINANG POS SABTU 9 JANUARI 2016

6

Siswa SMAN2 Tanjungpinang Ikuti Kemah Wawasan Kebangsaan

KEPSEK SMAN 2 TANJUNGPINANG ENCIK ABDUL HAJAR (KANAN) DIDAMPINGI MARYANTO BERBINCANG DENGAN PIHAK KOREM 033 DAN TNI AL DI LOKASI KEGIATAN.

Acara Pramuka digelar malam hari.

Siswa latihan melewati kawat berduri dengan cara merayap.

Kolonel Parjito dari Korem 033 WP menyematkan tanda peserta pelatihan KWK kepada siswa.

SISWA tidak hanya belajar semata lagi. Sebagai generasi penerus bangsa ini, mereka juga harus dibekali dengan wawasan kebangsaan.

SMAN 2 Tanjungpinang Drs Encik Abdul Hajar MPd mengatakan, untuk memberi wawasan kebangsaan atau bela negara kepada siswanya, maka siswa Kelas 10 (dulu disebut Kelas 1) wajib mengikuti Kemah Wawasan Kebangsaan (KWK). Tahun 2015 lalu, Siswa Kelas 10 sekolah itu menggelar KWK di Bumi Perkemahan Korem 033/Wira Pratama, Senggarang Tanjungpinang pada tanggal 13-15 November 2015.

Ketua Pelaksana Maryanto SPd yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Tanjungpinang menambahkan, tahun 2015 sebanyak 382 siswa Kelas 10 sekolah itu yang mengikuti KWK. Adapun dasar kegiatan itu adalah, UUD 1945 Pasal 27 ayat 3 berbunyi Setiap warga negara berhal dam wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

UUD 1945 Pasal 30 ayat 1 berbunyi, tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. UU No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Permendikbud No.81A tentang implementasi Kurikulum 2013 dan program SMAN2 dalam hal kegiatan Pramuka menjadi kegiatan ekstrakulikuler yang wajib diikuti semua siswa.

Dalam melaksanakan kuriku-

lum 2013, seluruh siswa wajib mengikuti kegiatan kepramukaan bertajuk �Kemah Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara� itu.

Selama kegiatan kemah, siswa mendapat berbagai pelatihan fisik, mental, dan kepemimpinan.

Kegiatan yang dilaksanakan meliputi wawasan kebangsaan, bela negara, Kamtibmas, PBB, team building, out bond, penyuluhan anti narkoba, penanaman bibit pohon, dan kegiatan Pramuka lainnya.

Kegiatan favorit siswa adalah kegiatan out bound. Pada kegiatan ini, siswa dituntut dapat menghadapi tantangan dan rintangan yang telah disediakan di lingkungan markas korem. Selain kegiatan-kegiatan tersebut, siswa-siswa juga melaksanakan kegiatan yang biasa dilakukan di acara kemah Pramuka secara umum yaitu senam pagi, api unggun, barisberbaris, dan sebagainya.

Untuk melatih kemandirian dalam bertahan hidup khususnya dalam mengolah makanan, siswa diwajibkan membuat menu masakan dan dilombakan antar kelas. Kegiatan dibuka pada sore hari tanggal 13 November di lapangan utama Korem 033/WP dengan upacara militer dan yang bertindak sebagai pelaksana upacara berasal dari pihak Korem. Upacara pembukaan juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan.*** Narasi : Martunas/Humas SMAN 2 Tanjungpinang Foto : Humas SMAN 2 Tanjungpinang

Siswa latihan berjalan di atas tali untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Siswa melintas di atas tali.

Siswa dilatih melintasi bukit terjal.

Siswa dibina menanam pohon dan cinta lingkungan.

Ketua pelaksana Maryanto memberi pengarahan kepada siswa.

Personil TNI AD melatih siswa peraturan baris berbaris.

Malam hari, siswa mengikuti pembekalan bela negara dari instruktur TNI AL dari Korem 033 WP.

Lokasi perkemahan siswa saat dikunjungi Kepsek SMAN 2 Tanjungpinang Encik Abdul Hajar MPd

Siswa latihan fisik dengan memanjat tali.

Pagi hari, siswa mengikuti senam sehat sebelum memulai pelatihan.

Siswa melewati tali dengan cara dipanjat.

TANJUNGPINANG POS SABTU 9 JANUARI 2016

7

Imigrasi Tingkatkan Pengawasan Lobam dan Lagoi F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PENUMPANG: Seratusan penumpang memadati Pelabuhan Sribayintan Kijang saat ingin naik KM Sabuk Nusantara 39, belum lama ini. Saat ini, kapal yang melayani tujuan Natuna, Anambas dan Tambelan ini belum berlayar, karena peralihan pengoperasian.

Warga Tambelan Tak Bisa Berangkat BINTAN - Seratusan penumpang KM Sabuk Nusantara 39 dari Tambelan menuju Pelabuhan Sribayintan Kijang sempat terlantar, Kamis (7/1) kemarin. Hal itu terjadi karena ada peralihan pengoperasian agen kapal perintis.

Kepala Perwakilan Pelindo I Pelabuhan Sribayintan Kijang Khoirudin mengatakan, penumpang Tambelan itu sempat tidak berangkat karena peralihan agen pengoperasian kapal pen-

umpang KM Sabuk Nuantara 39. Awalnya pengoperasian kapal diatur oleh pihak Kementerian Perhubungan. Namun terhitung 1 Januari 2016 lalu, telah resmi diserahkan kepada pihak PT Pelni.

Sesuai dengan peraturan Presiden (Perpres) yang dikeluarkan pada akhir 2015 lalu, pengoperasian kapal perintis seperti KM Sabuk Nusantara 39 telah resmi diserahkan ke pihak Pelni. Seh-

ingga, ada kebijakan baru dan perubahan rute. Akibatnya, penumpang yang ingin berangkat dari Tambelan dengan KM Sabuk Nusantara 39, batal ke Pelabuhan Kijang.

Kapal tidak berangkat karena berkaitan dengan administrasi peralihan dari pihak Kementerian Perhubungan kepada PT Pelni.

Karena masih dalam proses peralihan, jadi kapal KM Sabuk Nusantara 39 belum bisa beroperasi

secara rutin, seperti rute lama. ”Peralihan tersebut meliputi banyak hal, seperti administrasi awak kapal dari Kementerian Perhubungan ke PT Pelni,” tambah Khoirudin.

Saat ini, KM Sabuk Nusantara 39 masih bersandar di Pelabuhan Sribayintan Kijang. Kapal ini belum bisa dipastikan, kapan akan melayani pelayaran rute ke Tambelan. Akibatnya, warga Tambelan belum bisa berangkat

ke Kijang. Sedangkan kapal yang beroperasi untuk tujuan Natuna dan Surabaya, akan dilayani oleh KM Bunga Raya dari Pelabuhan Sribayintan Kijang. Keberangkatan Bunga Raya dari Kijang menuju Natuna dan Surabaya, dijadwalkan Jumat (8/1) malam sekitar pukul 22.00. ”Warga Tambelan yang ingin ke Kijang, belum bisa berangkat.

Kami akan cari tahu, apa upaya berikutnya,” katanya. (abh)

Disdikpora Bintan Tunggu Surat dari Pusat BINTAN - Pemerintah pusat akan mempercepat pelaksanaan Ujian Nasional (UN), untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kepri. Namun, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga (Disdikpora) Bintan belum menerima surat resmi dari pusat, mengenai kebijakan tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Disdikpora Bintan, Mahfur Zurahman, Jumat (8/1).

Menurutnya, sampai saat ini Pemkab Bintan belum menerima surat pemberitahuan

resmi dari pusat, mengenai jadwal pelaksanaan UN SMA yang dilaksanakan lebih cepat, pada tahun 2016 ini. ”Kami belum menerima surat resmi dari pusat, yang menyatakan UN tingkat SMA dipercepat itu. Namun bila surat itu sudah ada, kami akan memberitahukan kepada pihak sekolah. Mungkin bulan Februari mendatang. Tujuannya adalah, untuk segera memadatkan materi pelajaran guna untuk mengejar materi UAS,” kata Mahfur.

Dikatakannya, Disdikpora Bintan mengimbau agar pihak sekolah dan pelajar calon peserta UN tingkat SMA, tidak khawatir mengenai hal ini. Pasalnya, informasi itu masih dianggap simpang siur. Sebelumnya, pemerintah pusat selalu menginformasikan kepada daerah, jika ada kebijakan tentang UN ini. ”Sementara, surat resmi dari Kementerian Pendidikan RI (Kemendi RI) belum beredar, sekarang ini,” tambahnya. (abh)

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

UJIAN: Pelajar Bintan mengerjakan soal pada saat ujian.

BINTAN - Pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2016 ini, menjadi perhatian bagi pihak Imigrasi Tanjunguban. Karena, jumlah pekerja asing bakal meningkat yang masuk ke Bintan, terutama untuk di wilayah industri Lobam dan pariwisata Lagoi.

Wahyu Wibisono, Kepala Seksi Lalu Lintas dan Status Keimigrasian (Kasi Lalulintuskim) Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban mengatakan, dua wilayah tersebut dipastikan akan menjadi tujuan pekerja asing masuk ke Bintan. Pasalnya, selama ini dua sektor industri tersebut cukup banyak mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA). ”Selama ini, TKA banyak dipekerjakan di dua kawasan perusahaan bertaraf internasional tersebut,” tegasnya saat mengawasi arus masuk orang di pelabuhan Tanjunguban, Jumat (8/1).

Dijelaskannya, dengan berlakunya MEA, maka Imigrasi akan melakukan peningkatan pengawasan di Lagoi dan Lobam. Sedangkan wilayah lain di Bintan, masih diperkirakan belum banyak tenaga kerja asing yang akan masuk. ”Pastinya Lobam dan Lagoi makin dilirik tenaga kerja asing, karena memang dua wilayah tersebut sangat memerlukan pekerja. Jika lapangan pekerjaan di luar wilayah tersebut, masih minim TKA

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

Wahyu Wibisono

yang masuk atau kalangan profesional dari luar negeri lainnya,” tambah Wahyu.

Selain itu, ia mengatakan, penduduk Bintan yang masih sedikit dan belum besar roda perekonomian, bukan merupakan pasar yang bagus untuk kalangan pekerja asing seperti arsitek, dokter dan sebagainya. Karena untuk membuat usaha dan perizinan seperti itu dipastikan cukup sulit dan memerlukan biaya yang besar. ”Mungkin masyarakat Bintan lebih senang pergi berobat langsung ke Malaysia atau Singapura, lebih cepat dan peralatan lebih baik.

Karena jika dokter asing ada di rumah sakit di Bintan, pastinya peralatannya masih belum memadai dan kinerjanya juga menjadi tidak maksimal,” sebutnya. (aan)

Busung ....................................................... dari halaman 8 Kumpulkan .........................dari halaman 8 Ia mengatakan, untuk wisata mangrove tersebut, kelompok masyarakat langsung mendapatkan izin dari Kementerian Kehutanan RI dan dibina langsung oleh Dinas Kehutanan Bintan. Dengan wisata ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan

memberdayakaan masyarakat desanya. ”Untuk harga wisata mangrove saat ini kami masih memberikan harga promosi. Selain itu juga untuk mengenalkan lebih luas wisata mangrove, di jalan masuk dan keluar desa tersebut di pasang baliho, agar

masyarakat dapat mengetahui jika Desa Busung memiliki wisata baru,” jelasnya.

Disampaikannya, wisata mangrove di Desa Busung dan Kuala Sempang akan membantu mendongkrak sektor pariwisata di Bintan. Karena, sektor tersebut menjadi tu-

lang punggung PAD Bintan. ”Kami hanya memanfaatkan potensi di desa kami, mudahmudah desa lain yang memiliki potensi alam atau sebagainya dapat juga mengembangkan diri, sehingga membuat wilayah Bintan menjadi destinasi tujuan wisata,” tambahnya. (aan)

Tarif ........................................................... dari halaman 8 Untuk tarif penyeberangan kapal roro ASDP Tanjunguban juga tampak sama, tarif penumpang dewasa tidak mengalami perubahan yaitu seharga Rp 20 ribu dan tarif penumpang anak-anak Rp 15 ribu. Sedangkan untuk kendaraan roda dua golongan 1 dan 2 masih sama yaitu Rp 16 ribu dan Rp 31 ribu. ”Tarif kapal roro tak turun wai, nak cakap apa lagi. Ya, pemerintah lah yang menyikapi hal ini, mana baiknya untuk masyarakat,” kata Sianturi, kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (8/1).

Di lain pihak, Manajer ASDP

Tanjunguban, Herianto yang dikonfirmasi mengatakan, tidak ada perubahan tarif kapal roro ASDP Tanjunguban Telaga Punggur. Pihaknya sampai saat ini belum diundang rapat atau sebagainya untuk membahas tarif kapal. ”Belum ada kenaikan atau penurunan. Semua masih normal saja, belum ada instruksi untuk itu,” sebutnya. Ia mengatakan, jika ada perubahan naik atau turun, maka akan segera diumumkan dan diinformasikan kepada masyarakat. Sementara itu, Ramhat, Kepala Pos Unit Pelayanan

Pelabuhan (UPP) Syabandar Bulang Linggi Tanjunguban mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat dengan Dinas Perhubungan Provinsi Kepri. Saat ini tidak ada kenaikan tarif untuk kapal cepat. ”Untuk kapal yang menggunakan BBM premium tidak mengalami perubahan tarif, namun untuk tarif kapal yang menggunakan BBM solar akan diinstruksi turun sebesar 5 persen dari tarif,” jelasnya. Di tempat lain, seorang karyawan SPBU Km 16 Toapaya yang enggan ditulis namanya mengatakan, harga pre-

mium yang dijual di SPBU itu sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Sebelumnya, premium dijual Rp 7.300 per liter. ”Sekarang sudah kami jual seharga Rp 6.950 per liternya,” kata karyawan SPBU itu, sambil menunjukan tarif di stasiun pengisian premium. Di lain pihak, seorang pedagang kaki lima, Riyan mengungkapkan, pemerintah pusat sudah menurunkan harga BBM. Namun, untuk pedagang kaki lima, premium tetap dijual seperti harga lama. ”Kami masih jual Rp 13 ribu per botolnya,” kata Riyan singkat. ***

Nelayan ...................................................... dari halaman 8

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

KAPAL NELAYAN: Beberapa nelayan mengecek kapal tangkap ikan bantuan dari program DKP Bintan, belum lama ini. Saat ini, nelayan sulit mengurus kartu kendali BBM.

”Kata pemerintah, mengurusnya tidak bayar. Tapi, kawankawan lain bilang, mereka saat mengurus kartu kendali itu justru dikenai biaya Rp 200 ribu.

Saya heran mengapa bisa begitu. Kalau hanya uang terima kasih, tidak mungkin segitu besarnya. Ini jelas pungli. Saya mau mengurus, tapi tak ada duit,” sebut Bahre.

Dikatakannya, biaya sebesar Rp 200 ribu pengurusan kartu

kendali itu untuk kapal ukuran kecil. Sementara yang memiliki kapal besar, seperti 7 GT biayanya sekitar Rp 600 ribu. Beberapa nelayan terpaksa membayar, karena ingin pengurusan kartu tersebut cepat. Hal inilah yang menjadi celah pungli, yang berlakukan kepada nelayan. ”Kalau kami tak buat kartu, ya tak dapat jatah solar. Walaupun harga BBM sekarang turun, tetap saja sulit membeli solar,”

tambahnya.

Sementara, pihak DKP Bintan melalui Kepala UPT Kelautan dan Perikanan di Bintan Timur Syafi'i mengatakan, pengurusan kartu kendali BBM tersebut tidak dipungut biaya apa pun. Namun, beberapa persyaratan harus dilengkapi. Seperti fotokopi KTP, surat laik operasi kapal dan beberapa syarat lainnya.

Sementara Syafi'i saat ditanyakan, mengenai oknum staf yang

berinisial Y yang disebut-sebut memungut biaya pengurusan kartu kendali dengan tarif Rp 200 ribu hingga Rp 600 ribu itu, ia tidak mengetahui hal tersebut. ”Untuk mengurusnya, ada 8 item yang harus dipenuhi. Kita berikan rekomendasinya. Jadi, kita tidak ada memungut biaya.

Jika memang ada laporan seperti itu, saya akan menanyakan dulu kepada nelayan bersangkutan,” ujar Syafi'i di ruang kerjanya.

Selain itu Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Sarana Perikanan DKP Bintan, Rita menyampaikan, mengenai oknum tersebut, ia belum mengetahui.

Karena ia tidak mengawasi sampai ke kantor UPT. Namun, Rita menegaskan, tidak ada biaya yang dipungut untuk pengurusan kartu kendali BBM. Selain itu, Rita juga menerangkan, tahun 2014 lalu pihaknya telah mengeluarkan kartu kendali BBM sebanyak 2.000 kartu. Namun, pada tahun 2015 ia belum bisa memastikan, berapa jumalh nelayan yang mengurus perpanjangan kartu tersebut. Sementara di awal tahun 2016 ini, ia mengatakan sudah ada 30 pemohon yang mengajukan rekomendasi pengurusan kartu kendali BBM. ”Tahun 2014, sebanyak 2 ribu kartu, kita telah keluarkan. Tetapi itu berlaku setahun saja,” sebut Rita. (abh)

dua. Namun, saat ini kendaraan itu masuk ke dalam kapal, tujuannya sudah pasti ingin menuju pelabuhan Tanjunguban. Di saat kendaraan masuk ke dalam kapal, dari pinggir laut terlihat 7 orang anak, kira-kira berumur antara 11 sampai dengan 13 tahun. ”Kami masih SMP, Om,” kata seorang anak yang sudah mengapung di permukaan laut. ”Lempar dong, Om,” ujar anak yang satu lagi.

Dengan tersenyum, penumpang kapal roro yang sudah berada di dalam kapal mengambil uang receh. Ia pun melempar beberapa uang koin. Tak ayal, tujuh anak langsung menyelam ke dalam air. Dalam seketika, sang anak kembali muncul ke

permukaan laut. ”Eee... cuma Rp 500. Yang kertas dong, Om,” pintanya.

Mendengar permintaan itu, beberapa penumpang merogoh kocek dan mengambil uang lembaran Rp 1000 dan Rp 2000. Bahkan, ada yang melempar uang Rp 5.000 kepada anak tersebut.

Dari atas kapal, terlihat sebuah atraksi yang menarik, tujuh anak berebut uang yang mengapung di permukaan laut. Bahkan, ada pula yang menyelam untuk mengambil uang yang setengah tenggelam akibat terombangambing gelombang.

Kapal pun berlayar, atraksi berebut uang receh pun usai.

Sang anak kembali ke pinggir dermaga. Masing-masing anak menghitung berapa uang yang

didapatnya pagi itu. ”Kalau kami libur, mencari uang dari penumpang roro ini, pagi hari. Kalau sekolah, kami ke pelabuhan ini sore hari. Lumayan, sambil mandi saja kita bisa mengumpulkan uang. Hasilnya, sebagian untuk uang jajan sekolah dan sebagian lagi untuk beli gorengan di pelabuhan ini,” kata Ega. Di tempat terpisah, beberapa orang anak juga terlihat senang bermain di pelabuhan Tanjunguban. Saat kapal roro merapat, beberapa anak Tanjunguban terlihat bermain di sekitar kapal roro. ”Kami main-main saja di sini.

Sebelumnya pernah juga berebut uang receh yang dilempar penumpang. Tapi sekarang, jarang lah,” kata Ijen. ***

Pekerja ................................dari halaman 8 merah dan meracau tidak jelas.

Kemudian saya sempat cekcok mulut selama 5 menit, tetapi saya tidak kenal dia,” terangnya.

Setelah gagal masuk ke unit 1, akhirnya pelaku membuka unit 2 dan masuk. Di kamar tersebut pelaku mendekati korban JW dan mencium wajahnya. Karena merasa ada yang mencium, akhirnya korban berontak dan membangunkan NN yang merupakan teman sekamarnya.

Karena keberadaan pelaku ketahuan, dua wanita ini melawan dan berusaha keluar kamar, untuk mencari pertolongan. Pelaku yang mengetahui korbannya melawan mulai panik dan melar-

ikan diri.

Hendrik, pelaku yang diwawancarai membenarkan perbuatannya tersebut. Namun diakuinya, saat itu ia hanya mencari tempat kosong untuk tidur karena sangat mengantuk. Diakuinya, sebelum melakukan perbuatannya, ia minum satu botol arak putih bersama temantemannya, di rumah kontrakannya di wilayah Tanjungpermai, Seri Kuala Lobam. ”Saya minum, kemudian saya masuk malam. Jadi saya mau ke PT. Tiba di tengah jalan saya mengantuk dan mencari tempat kosong dan masuk ke Dormitori,” aku pria yang bekerja se-

bagai welder perusahaan subkon di PT Singatac ini.

Saat ditanya mengenai percobaan perkosaan, pelaku mengaku awalnya hanya mencium wajah korban. Karena korban terbangun, lantas ia mencekik leher korban agar tidak berteriak dan melawan. ”Saya cium saja pak, tapi tidak apa-apakan dia. Karena dia melawan jadi saya cekik lehernya dan saya kabur ke Kijang untuk menyelamatkan diri,” sebutnya.

Atas perbuatannya tersebut, saat ini ia meringkus di sel Mapolsek Bintan Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (aan)

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS SABTU 9 JANUARI 2016

Tarif Roro Tak Turun JENDARAS-YENDI, Bintan TARIF kapal penyeberangan roll on roll off (roro) ASDP Tanjunguban dan kapal cepat (speed boat) tidak mengalami penurunan. Padahal, pemerintah sudah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) secara nasional.

Di kawasan dua pelabuhan laut, Tanjunguban, tarif angku-

tan kapal di dua pelabuhan tersebut tidak mengalami perubahan. Seperti tarif kapal cepat masih seharga Rp 43 ribu ditambah dengan asuransi dan pas masuk pelabuhan seharga Rp 5 ribu, sehingga total seharga Rp 48 ribu.

Lanjut ke Hal 7

TARIF PENYEBERANGAN RORO ASDP TANJUNGUBAN-PUNGGUR

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Penumpang Dewasa Penumpang Anak-anak Kendaraan Gol 1 Roda 2 Kendaraan Gol 2 Roda 2 Kendaraaan Gol 3 Gol 4 penumpang Gol 4 Barang Gol 5 Penumpang Gol 5 Barang Gol 6 penumpang Gol 6 Barang Gol 7 Gol 8

Rp 20.000 Rp 15.000 Rp 16.000 Rp 31.000 Rp 160.000 Rp 245.000 Rp 216.000 Rp 424.000 Rp 381.000 Rp 610.000 Rp 569.000 Rp 723.500 Rp 1.063.000

RORO: Kendaraan pribadi bersusun saat berada di dalam kapal roro, ketika menuju Pelabuhan Punggur Batam dan Tanjunguban, baru-baru ini.

SUMBER: ASDP TANJUNGUBAN

PERIKANAN

Nelayan Keluhkan Pungli Pengurusan Kartu Kendali BINTAN - Sejumlah nelayan di Bintan Timur hingga saat ini masih mengeluh, untuk mendapatkan solar bersubsidi, meski pemerintah sudah menurunkan harga BBM secara nasional. Jangankan mendapatkan solar, untuk mengurus kartu kendali saja, nelayan sudah berhadaSyafi'i pan dengan pungutan liar, saat mengurus kartu kendali pembelian solar tersebut.

Dugaan pungutan liar (pungli) itu dilakukan oleh pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kelautan dan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan.

Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang nelayan, Bahre (35) kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (8/1). Ia mengatakan, untuk pengurusan kartu kendali pembelian BBM jenis solar tersebut, oknum pihak terkait mematok biaya untuk pengurusan kartu kendali BBM tersebut.

Lanjut ke Hal 7

Pekerja Subkon PT Singatac Menyerah ke Polisi

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

DIAMANKAN: Pelaku percobaan perkosaan diamankan di Mapolsek Bintan Utara, Jumat (8/1).

SERIKUALALOBAM - Desa Busung dan Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam mulai membuka wisata mangrove, sejak awal tahun 2016 ini.

Pembukaan wisata mangrove di dua desa tersebut dilakukan karena potensi bakau sangat besar dan menarik bila dikunjungi wisatawan.

Rusli Rusli, Kepala Desa Busung yang diwawancarai, Jumat (8/1) menyampaikan, pembukaan wisata mangrove tersebut dilakukan oleh warga yang tergabung dalam kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM) pelestarian hutan mangrove. ”Selama ini ada kelompok masyarakat dari Desa Busung dan Kuala Sempang yang dibina langsung oleh Dinas Kehutanan Bintan, dan Kementerian Kehutanan RI, untuk melaksanakan pelestarian hutan mangrove di dua wilayah tersebut. Setelah berhasil kini mereka membuat wisata mangrove karena potensi cukup besar untuk wisata tersebut,” katanya.

Lanjut ke Hal 7

sudah lelah dan takut, ia akhirnya menyerahkan diri,” terangnya, Jumat (8/1) Saat ini, sambungnya, pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut mengenai tindakannya. Pihak kepolisian juga terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan motif dari perbuatan pelaku. ”Kepada penyidik, ia mengaku hanya mencium korban dan lari. Namun masih terus kami kembangkan,” terangnya. Sementara itu, DW, salah seorang saksi mata menjelaskan, Rabu (30/12) lalu sekitar pukul 00.30 dinihari, ia menemukan pelaku yang sedang dalam kondisi mabuk, berusaha masuk ke kamarnya, yang terletak di dormitori 29 lantai 3 unit 1. ”Saya terkejut dia mengetuk pintu dan memaksa masuk.

Karena takut, saya tidak membukan pintu. Namun dari jendela, saya melihat jelas wajah pelaku yang matanya terlihat

Lanjut ke Hal 7

Aktivitas Anak di Sekitar Pelabuhan Roro

PARIWISATA

Busung dan Kuala Sempang Buka Wisata Mangrove

TANJUNGUBAN - Oktavianus Hendrikus Nita alias Hendrik alias Lukas (28) menyerah diri kepada pihak kepolisian sektor Bintan Utara, setelah memperkosa seorang karyawati kawasan industri Lobam. Ia menyerahkan diri ke polisi, setelah kabur 10 hari.

Hendrik yang menyerahkan diri, Kamis (7/1) malam lalu, langsung diperiksa dan ditahan di Mapolsek Bintan Utara, atas dugaan penganiayaan dan percobaan perkosaan.

Kapolsek Bintan Utara, Kompol Razali Udin melalui Kanit Reskrim Nasrun Sembiring mengatakan, pelaku menyerahkan diri kepada polisi setelah kabur selama 10 hari, sejak 30 Desember 2015 lalu.

Bersama satu kerabatnya di Kampung Sei Kecil, Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Hendrik akhirnya menyerahkan diri. ”Kami sudah mengejarnya, sudah terendus. Namun ia berpindah-pindah tempat, dan akhirnya karena merasa

Kumpulkan Uang Receh sambil Mandi, Lumayan buat Gorengan Mungkin tidak banyak yang peduli dengan aktivitas anak-anak yang bermain di pinggir kapal roll on roll off (roro), ketika ingin lepas tali.

Meski terlihat mandi sambil melihat kapal roro berlayar, beberapa anak itu justru beruntung. Apa yang didapatnya?

YUSFREYENDI, Bintan

S

EBUAH pintu terbuka lebar di bagian depan kapal roro, di pela buhan Punggur, Minggu pagi lalu. Hampir 25 unit mobil pribadi dan puluhan kendaraan bermotor keluar dari pintu itu. Sementara, penumpang kapal roro itu tidak kurang dari 400 orang. Mereka baru saja tiba di pelabuhan Punggur Batam, dari pelabuhan Tanjunguban. Perlahan, kapal roro pun kosong muatan.

Hanya berselang 5 menit, pintu depan kapal roro kembali padat dengan kendaraan roda empat dan roda

Lanjut ke Hal 7

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

BERENANG: Beberapa anak di Tanjunguban sedang berenang, di sekitar Pelabuhan ASDP Tanjunguban. Anak-anak ini berenang untuk mengisi waktu liburan, dan menjadi daya tarik bagi penumpang kapal roro.

9 TANJUNGPINANG POS SABTU 9 JANUARI 2016 04:46

Tes Urine, Satpol PP Banyak Mangkir TANJUNGPINANG Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang, AKBP Ahmad Yani, menjelaskan BNN Kota sudah merehabilitasi sebanyak 8 pegawai baik dari ASN maupun Honorer dari Pemerintahan Kota Tanjungpinang. Rinciannya, dua pegawai dari Satpol PP AKBP Ahmad Yani yang dites urin positif kemarin. Lalu 5 lainnya ada di Dinas PU, Dinas Perhubungan dan Dinas Tata Kota Tanjungpinang.

Dua pegawai Satpol PP yang positif mengandung urine narkoba itu telah dilakukan asesmen langsung usai penertiban para pegawai dari bahaya narkoba digelar, Kamis (7/1).

Tujuannya, agar bisa segera menjalani rehabilitasi pecandu narkotika. Saat tes urine kemarin, ternyata saat itu tak semua pegawai Satpol PP hadir.

18:14

TANJUNGPINANG - Di awal tahun ini, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengumpulkan seluruh pejabat, mulai dari pejabat eselon IV, III dan II di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Seperti ra-

19:27

pat perdana, digelar Rabu (6/ 1) bersama dengan seluruh pejabat eselon IV. Setelah itu dilanjutkan eselon III, pada Kamis (7/1) dan terakhir hari ini, Jumat (8/1) kemarin bersama pejabat eselon II.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono mengatakan, tujuan rapat ingin melakukan evaluasi mengenai kinerja dilakukan pejabat di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Melalui rapat

tersebut, dapat diketahui apa saja yang dilakukan pejabat selama setahun serta apa yang akan dilakukan untuk tahun 2016 ini.

Lanjut ke Hal 10

Tak Lupakan Demo, Majuddin Pindah ke Purwakarta ABAS, Tanjungpinang

Lanjut ke Hal 10

SARANA OLAHRAGA

Riono

Dewan Minta DED Stadion Sulaiman

Lanjut ke Hal 10

15:36

2016, Ada Grup Pemko Hebat, Hulubalang dan Ahli Tebak

NARKOBA

TANJUNGPINANG Keharmonisan kedua lembaga, Pemko Tanjungpinang dan DPRD Tanjungpinang, sering kali tak harmonis, terutama membahas untuk peningkatkan pelayanan untuk sarana pembangunan.

Menurut Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu, itu terjadi Maskur Tilawahyu meski Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 Kota Tanjungpinang sudah disahkan, Rabu (23/12), dengan total Rp 1,014 triliun. ”Sebagai mitra kerja Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang, mereka tidak bisa menjelaskan terkait rencana revitalisasi Stadion Sulaiman Abdullah, mulai dikerjakan tahun ini,” kata Maskur Tilawahyu,

12:12

KANWIL PT PLN RiauKepri melakukan mutasi terhadap sejumlah jabatan di jajaran PLN Area Tanjungpinang dan Rengat, Riau.

Manajer PLN Area Kota Tanjungpinang, Majuddin, digantikan pejabat baru Armunanto yang sebelumnya bertugas sebagai Manager Area Rengat, Riau. Sedangkan Majuddin sendiri akan menjabat Manager Area PLN (Persero) Rayon Purwakarta Kota, Jawa Tengah. Serah terima jabatan dihadiri langsung General Manager (GM) PLN Wilayah Riau-Kepri, Feby Joko Priharto, Kamis (7/1) di Kantor PLN RiauKepri, Pekanbaru.

Humas PLN RiauKepri, Nasri mengatakan, serah terima jabatan Majuddin ke Armunanto, telah dilakukan di kantor pusat Kanwil PLN

F-IST/HUMAS PLN RIAU-KEPRI

TEKEN: GM PLN Riau-Kepri, Feby Joko Priharto, meneken surat mutasi manajer area Tanjungpinang.

Riau-Kepri Kamis malam kemarin. ”Dalam pergantian manajer hal biasa dalam organisasi, tujuan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” bebernya.

Mantan Asisten Manajer Humas dan SDM Area Tanjungpinang ini, menjelaskan, setelah serah terima jabatan, maka Majuddin akan bertugas ke Purwakarta dan Armunanto akan berkantor di Tanjungpinang.

Alhamdulillah saya pindah dengan kondisi listrik mulai normal.

Majuddin ”Kondisi listrik di Tanjungpinang dan Bintan, sudah surplus 10 megawatt, tapi Ka-

rimun, kondisi siaga satu, tapi malam kemarin (Jumat malam), warga marah karena terjadi pemadaman, akhirnya kantor kita dirusak,” bebernya.

Ditegaskan Nasri, karena sudah surplus, PLN Area Tanjungpinang sudah membuka sambungan baru, baik untuk rumah tangga maupun usaha kecil menengah (UKM) termasuk untuk industri.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SABTU 9 JANUARI 2016

10

2016 ............dari halaman 9 ”Kami ingin mengetahui apa saja yang dilakukan pejabat dan apakah pejabat memiliki inovatif dalam menyusun program kerja ke depan,” terangnya.

Selain itu, dalam rapat juga dibahas agar pejabat mulai dari eselon IV, III dan II aktif melakukan komunikasi melalui teknologi grup Line yang dibentuk oleh Pemko Tanjungpinang. Untuk pejabat eselon IV, nanti grup Line di handphone diberi nama Pemko Gemilang. Tapi, jumlah maksimal dalam satu grup Line berjumlah 200 peserta saja daya tampungnya.

Sedangkan untuk eselon IV di lingkungan Pemko Tanjungpinang sediri berkisar 431 orang. Untuk itu rencananya akan dibuat dua grup dan diberi nama Pemko Hebat. Dari 431 pejabat eselon IV, yang masuk dalam grup sekitar 158

orang. Meski demikian yang aktif hanya sekitar 70-an peserta. Untuk itu, ia meminta ke depan seluruh pejabat eselon IV mengaktifkan grup Line. ”Harus saya akui ada juga pejabat eselon IV yang tak menggunakan program Line dalam ponselnya. Apakah itu karena tak punya handphone canggih atau punya namun tak bisa menggunakan,” tegasnya.

Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri ini, meminta seluruh pegawai menggunakan program Line dalam handphone, agar dapat melaporkan kegiatan dilaksanakan. Bagi pejabat yang tak menggunakan Line, maka laporan kinerjanya dilakukan secara langsung nantinya. Sedangkan untuk pejabat eselon III grup Line diberi nama Hulubalang. Sedangkan untuk pejabat eselon II Nujum atau ahli tebak. (dlp)

Dewan .........dari halaman 9 kemarin. Menurut politisi senior Partai Demokrat, sampai sekarang dinas terkait belum menyerahkan Detailed Engineering Design (DED) nya revitalisasi stadion tersebut.

Dampaknya, anggota DPRD khusus Komisi I, tidak tahu jelas seperti apa rencana pembangunan stadion tersebut, serta perhitungan jumlah anggarannya yang dibutuhkan. ”Kalau disampaikan kepada kami dulu hanya anggaran keseluruhan pembangunan Rp 60 miliar. Saya juga tidak tahu perhitungannya dari mana, karena saat diminta DED belum siap jadi kami tidak tahu,” bebernya.

Untuk diketahui anggaran pembuatan DED sudah dianggarkans sebelumnya di APBD 2015. Sedangkan pos anggaranya ada pada Dispora Kota Tanjungpinang. Wajar jika pihak dewan juga sebagai lembaga negara menanyakan tentang itu, sudah dimana DED pembangunannya.

Melalui DED, pihak dewan juga bisa melakukan pengawasan pembangunan yang rencananya mulai dilakukan 2016 ini. Untuk tahap awal pembangunan Stadion Sulaiman

Abdullah Pemko bersama dewan setuju memplot Rp 20 miliar untuk tahap pertama. Sedangkan untuk tahun berikutnya, Maskur juga tidak mengetahui akan dianggarkan kembali atau tidak. Pasalnya, MoU untuk penganggaran bersama dewan juga tidak ada. ”MoU-nya aja juga tidak ada. Sehingga jika anggaran untuk tahun 2017 kecil, maka dewan bisa tidak menganggarkan lanjutan pembangunanya,” terangnya.

Ia menyarankan pembangunan Stadion Sulaiman Abdullah diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang saja. Karena hal ini terkait dengan pembangunan fisik. Hanya saja hal ini mungkin sulit dilakukan, karena pembuatan DED sudah dilakukan Dispora. ”Harusnya pembangunan fisik diserahkan ke PU saja. Tetapi mungkin pembangunanya akan dilakukan Dispora karena begitu juga DED-nya,” paparnya. Bahkan, terkait detail progres pembangunan Stadion Sulaiman Abdullah, Maskur meminta melakukan komunikasi dengan Komisi III. Karena secara lisan ia telah meminta untuk ditindaklanjuti. (dlp)

BKD dan Dispora Bakal Berkantor Gedung Baru DESI LIZA, Tanjungpinang SEKRETARIS Dearah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono, menjelaskan Gedung Perkantoran Lima Lantai di Senggarang, tahun 2017 mendatang akan ditempati Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKD), Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang. ”Kita lanjutkan pembangunannya, karena berbagai pertimbangan,” kata Riono, kemarin. Pertama, karena kebutuhan mendesak. Saat ini masih banyak kantor SKPD yang menyewa ruko. Setiap tahun harus membayar puluhan juta hanya untuk me-

nyewa ruko saja. Pertimbangan lainnya, kondisi bangunan harus segera mungkin diselesaikan dan segera juga ditempati agar tidak cepat rusak. ”Karena hal inilah kami mengambil kebijakan untuk melanjutkan pembangunan.

Anggaran yang diplot senilai Rp 6,5 miliar,” bebernya.

Meskipun tidak ada di dalam Rencana Kegiatan Anggaran (RKA), tapi pembangunan lanjutan gedung perkantoran sudah disampaikan ke unsur pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang. Riono, menilai keliru jika hal ini tidak diketahui anggota DPRD Kota Tanjungpinang. ”Bisa saja ada miss komunikasi saja, tetapi kami sudah sampaikan hal ini kepada unsur pimpinan,” tuturnya.

Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga, membeberkan, kalau unsur pimpinan telah melakukan pembahasan lanjutan pembangunan gedung lima lantai. ”Sudah sesuai dengan mekanisme, jadi idealnya tidak mungkin ada anggaran atau kegiatan yang muncul tibatiba, karena kalau tidak terstruktur anggaran pasti berubah,” bebernya singkat.

Politisi muda Golkar ini, minta kepada Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, mengecek DPA. Bisa jadi anggaran tersebut masuk dalam pembahasan umum di Badan Anggaran atau pada saat pembasahan terakhir. Minggu depan dijadwalkan, unsur pimpinan melakukan pertemuan dengan tim anggaran Tim Anggaran

Pemerintah Daerah (TAPD). ”Intinya, secara pribadi ia setuju kegiatan itu dilanjutkan mengingat kondisi agar gedung tidak lapuk dan rusak parah,” harapnya.

Perlu diketahui, gedung perkantoran lima lantai termasuk dalam proyek multiyears Pemko Tanjungpinang melalui Perda nomor 1 tahun 2010 tentang pelaksanaan pembangunan dengan total dana Rp 192 miliar dari APBD Kota Tanjungpinang tahun 2010-2012.

Mestinya, bangunan ini selesai tahun 2013 lalu. Bangunan ini dimulai di masa kepemimpinan Wali Kota Hj Suryatati A Manan lalu. Karena tidak selesai maka dilanjutkan di masa kepemimpinan Lis Darmansyah. Tahun ini, Pemko menganggarkan senilai Rp 6,5 mil-

iar untuk pembangunan penyelesaian fisik. Ada tiga gedung bangunan perkantoran yaitu Gedung A, B dan C. Untuk gedung B sudah selesai maka tinggal melanjutkan pembangunan gedung A san C. Meski demikian perkiraan secara keseluruhan penyelesaikan lanjutan gedung menelan anggaran Rp 10 miliar.

Sisanya Rp 3,5 miliar untuk menyelesaikan pembangunan di luar gedung serta melakukan pengadaan. Di antaranya pengadaan genset, powerhouse dan water tank atau penampungan air sementara.

Untuk ini akan dianggarkan di 2017 mendatang. ”Mudahmudahan pembangunan selesai di 2016 dan segera digunakan,” ungkapnya. ***

Tes...................................................................................... dari halaman 9 Akhirnya, karena masih ada yang belum menjalani tes urine para pegawai Satpol PP itu dipanggil kembali menjalani tes yang sama ke kantor BNN Kota Tanjungpinang, Jumat (8/ 1). Sisa dari Pegawai Satpol PP yang tak hadir itu ternyata kembali didapati 1 orang lagi yang urinenya positif narkoba.

Namun, untuk yang terakhir itu, Ahmad Yani juga telah mengusulkan agar pegawai Satpol PP tersebut langsung diasesmen untuk rehabilitasi. ”Dari Dinas PU, Dishub dan Distako kita periksa juga. Pemko minta semua SKPD. Hasil kemarin dinas-dinas itu ada 5 positif narkoba. Satpol PP ke-

marin 2 sudah asesmen. Yang tak datang kemarin wajib ke kantor BNN hari ini. Ternyata ada 1 satu lagi Satpol yang positif,” ungkapnya.

Ahmad Yani berencana akan langsung melakukan asesmen bagi pegawai Pemko yang tertangkap positif narkoba. Tujuannya agar setiap pegawai yang

positif langsung dapat disembuhkan dengan jalan rehabilitasi. ”Dari yang direhabilitasi itu ada satu yang akhirnya harus dikirim ke BNN Batam.

Yang lainnya kami usulkan rawat jalan ke Rumah Sakit di sini,” terangnya.

Program penertiban dan pembersihan Pegawai Pemko

yang dilakukan itu adalah sesuai dengan permintaan Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah.

Ahmad Yani mengaku BNN Kota Tanjungpinang hanya memfasilitasi hasil gagasan Lis tersebut. ”Ini permintaan Pak Lis. Kami hanya memfasilitasi saja,” jelasnya. (ika)

Tak ..................................................................................... dari halaman 9 ”Tapi, kita masih ada kendala di Pulau Bintan, masih ada titik pembangunan jaringan dari Bintan ke Tanjungpinang, belum dibebaskan pemerintah daerah,” tegasnya. Ia minta, kepada pemerintah daerah, agar segera membebaskan lahan akan dilalui jaringan listrik kapasitas tinggi. ”Interkoneksi dari BatamBintan sudah aman. Cuma, dari Bintan ke Tanjungpinang, kita masih bangun jaringan, nah, lahan untuk jaringan ini masih

kendala,” bebernya.

Ditegaskan dia, bila lahan sudah dibebaskan, maka pekerjaan segera selesai. ”Konon pemilik lahannya yang menjadi kendala, sangat sulit dicari, siapa sebenarnya pemiliknya,” bebernya. Ia yakin, setelah jaringan dibangun, maka listrik di Pulau Bintan akan tumpah ruah. ”Kalau ada pemadaman sekarang ini, sifatnya teknis, bisa saja jaringan kita terkena sentuhan daun penghijauan yang marak di tanam di bawah

tiang listrik kita,” tegasnya.

Ditempat terpisah, Majuddin, membeberkan selama menjadi Manager Area Tanjungpinang 2 tahun kurang 20 hari, banyak pengalaman yang tidak pernah dilupakan. Pertama, saat kantornya berkali-kali didemo oleh pelanggan, karena kondisi listrik yang memang secara nasional mengalami devisit daya. ”Alhamdulillah saya pindah dengan kondisi listrik mulai normal,” tegasnya. Menurutnya, tugas yang dibebankan

oleh Direktur PLN Pusat, di Area PLN Purwarkarta, tidak seberat yang ada di Tanjungpinang. ”Listrik Jawa-Bali, kondisinya stabil, jadi yang kita dituntut adalah peningkatkan pelayanan saja. Kalau kita di Tanjungpinang, dituntut untuk meningkatkan daya,” bebernya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, yang selama ini telah membantu PLN Arena Tanjungpinang. ”Perjalan interkoneksi Bat

am-Bintan masih panjang,” tegasnya. Karena, masih banyak lahan pembangunan tramisi belum dibebaskan, terutama untuk travo tramisi dari Air Raja Tanjungpinang ke Kijang. Kemudian, tramisi travo Tanjungubang-Tanjungpinang. ”Tramisi Tanjunguban-Tanjungpinang kita harapkan selesai tahun ini, tapi untuk Air Raja - Kijang, kita harapkan selesai tahun depan, ini membutuhkan dukungan dari masyarakat,” harapnya. ***

11

TANJUNGPINANG POS

SABTU 9 JANUARI 2016

Halaman ini didedikasikan untuk pebisnis. Caranya mudah, hubungi: Suhardi: 081363823527- Roni 081220440001

Kue Keranjang Jadi Buruan Menjelang Imlek

SMARTPHONE

TANJUNGPINANG - Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi warga Tionghoa.

Berbagai macam makanan khas biasa disajikan saat perayaan tahun baru tersebut, salah satunya Kue Keranjang. Menjelang perayaan Imlek, beberapa toko atau swalayan mulai menyetok sejumlah varian rasa kue keranjang. Bahkan di sejumlah toko, kue super manis ini tengah mulai laris terjual.

Pemilik toko kelontong, Sumi (34) warga Tanjungpinang, mengatakan, saat perayaan Tahun Baru Imlek ketersediaan kue keranjang pasti laris. ”Saya setiap Imlek jual kue keranjang dan pasti habis, dan untuk harganya dari Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu tergantung ukurannya. Bahkan pada waktu hari H-nya, ada pembeli yang tidak kebagian. Biasanya H-1 atau H-2 mulai ramai. Hari ini sudah lumayan, setiap hari ada yang beli,” katanya, Jumat (8/1).

Kondisi penjualan kue keranjang di swalayan-swalayan atau toko modern juga sudah mulai ra-

mai. Yuri (19) karyawan swalayan di Pinang Lestari, mengaku setiap tahun swalayan tempatnya bekerja menjual kue keranjang, menjelang Imlek warga Tionghoa mulai ramai membeli kue keranjang. ”Setiap tahun kue keranjang disediakan untuk warga Tionghoa yang merayakan Imlek. Kan sama seperti kita hari raya Idul Fitri, di jual kue-kue lebaran seperti itu juga,” ujarnya.

Perlu diketahui, kue keranjang melambangkan hubungan antara anggota keluarga dan orang sekitarnya. Lengketnya melambangkan eratnya hubungan antar anggota keluarga dan orang sekitarnya.

Bentuk kue yang bulat melambangkan persatuan dan kesatuan hubungan antara anggota keluarga dan orang sekitarnya. Kue keranjang secara keseluruhan melambangkan keharmonisan, kekentalan, keeratan, kesatuan yang utuh, hubungan antara manusia dengan lingkungannya, selaras dengan alam semesta secara menyeluruh (bulat) dan universal. (ron)

F-NET

KUE: Kue keranjang mulai diburu. Kue ini dipergunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang masyarakat Tionghoa.

Oppo A35 Update Januari 2016

F-NET

HARGA: Samsung J7 di pasarkan dengan harga Rp 3 jutaan.

Samsung J7 Hanya Rp 3 Jutaan TANJUNGPINANG - Di Stars Mobile Tanjungpinang Batu 9, Samsung galaxy J7 dipasarkan mulai Rp 3,5 juta sudah termasuk garansi satu tahun.

Hal ini di jelaskan karyawan toko Varis kepada Tanjungpinang Pos belum lama ini. Ia menjelaskan beragam jenis Samsung Galaxy yang di pasarkan di Stars Mobile Batu 9.

Para pengunjung yang datang dan membeli produk di sana, juga bisa melakukan servis serta memilih aksesoris ponsel mulai berbagai merk. ”Tidak hanya menyediakan berbagai merk ponsel, pengunjung juga bisa memilih berbagai aksesoris ponsel yang dijual dengan harga terjangkau,” tambahnya.

Sebagai informasi, Samsung Galaxy J7 salah satu smartphone terbaru dari Samsung yang merupakan keluarga dari Samsung Galaxy J1 yang telah menuai sukses beredar dipasaran saat ini. Samsung Galaxy J7 ini hadir dengan menggunakan layar berukuran cukup besar dan bisa dibilang sebagai tablet karna memiliki ukuran layar 5.5 inchi Super Amoled dengan resolusi HD 720 x 1280 pixel dan Samsung Galaxy J7 sudah didukung dengan konektivitas LTE. Lebih menarik lagi, ponsel ini di bekal prosesor Octa-core 1.5GHz Cortex-A53 yang dipadukan dengan RAM 1.5 GB. serta memiliki kemampuan fotografi sangat baik dengan mengandalkan kamera utama 13MP dan kamera depan 5MP yang dilengkapi dengan LED flash untuk mendukung aktivitas foto Selfie. (ais)

F-RPG

JAM: Jam tangan merek Bonia, salah satu yang paling banyak dicari kau hawa.

Ini Tiga Merk Jam yang Paling Diburu BATAM - Toko jam Mahkita Watch di Kepri Mall mencatat tiga merk arloji yakni Bonia, Caterpillar (CAT), dan Christ Verra paling diminati oleh masyarakat Batam sepanjang tahun 2015 yang lalu. ”Ketiga merk ini memiliki desain yang trendi dan mesin dengan teknologi tinggi, ujar karyawan Toko jam Mahkita Watch di Kepri Mall, Doni.

Menurut Doni, sepanjang tahun 2015 penjualan untuk

tiga merk arloji ini mengalahkan merk jam ternama lainnya.

Merk arloji Bonia cenderung diminati oleh kaum hawa karena memiliki desain elegan dan trendi. Sedangkan arloji merk CAT digandrungi oleh kaum adam karena desainnya yang sporty dan kasual, ditambah dengan mesinnya yang bandel. ”Kalau Christ Verra, jam yang bisa dipakai oleh pria maupun wanita sama-sama bagus,” tandasnya.(rpg)

ThinkPad X1, Netbook Berkelas Mercedes-Benz NETBOOK: Lenovo ThinkPad X1 Tablet akan mulai di pasarkan Februari 2016.

F-NET

KELUARGA X1 besutan Lenovo memiliki reputasi tinggi di ranah komersial. Net-

book ThinkPad yang meraih sukses besar. Di CES 2016, Lenovo telah memperbarui

PRIMKOPAL MARINIR TANJUNGPINANG

SEDOT WC HP : 0853 6977 9777

CTAL MELAYANI TANJUNGPINANG DAN BINTAN

keluaga X1 dianggap sebagai Mercedes-Benz untuk netbook bisnis.

ThinkPad X1 Tablet berbagi karakteristik desain dengan tablet Yoga milik Lenovo dan mengusung layar IPS 12 inci 2K (2160 x 1440 piksel. ThinkPad X1 Tablet dilengkapi dengan prosesor Intel Core M generasi keenam dan menawarkan kapasitas RAM hingga 16 GB dan penyimpanan flash berkapasitas hingga 1 TB. Sistem operasi yang digunakan

adalah Windows 10 dan memiliki keyboard yang bisa dilepaspasang serta kelengkapan alat navigasi khas Lenovo

yakni TrackPoint. Saat keyboard terpasang, ThinkPad X1 memiliki ketebalan hanya 13 mm dan bobot 1,1 kg.

Fitur paling menarik dari ThinkPad X1 Tablet ada pada modul tambahan untuk menyediakan fungsi tambahan.

Misalnya, Productivity Module meningkatkan daya tahan baterai dari 10 jam menjadi 15 jam. Presenter Module menambahkan sebuah proyektor pico pada tablet dan mampu memproyeksikan gambar berukuran 60 inci dari jarak 2 meter. Terakhir, modul 3D Imaging menambahkan fungsi Intel RealSense.

ThinkPad X1 Tablet akan tersedia mulai Februari dengan penawaran harga mulai US$ 899. Komponen modul merupakan aksesoris opsional dengan tawaran harga mulai US$ 149. (net)

SETELAH merilis smartphone kelas menengah Oppo A33, vendor asal Tiongkok Oppo kembali akan menambah smartphone menengahnya dengan menyiapkan Oppo A35. Oppo A35 telah mendapatkan sertifikat dari situs TENAA yang merupakan situas sertifikasi perangkat smartphone.

Masih sama dengan Oppo A33 dan Oppo Neo 7, Oppo A35 hadir dengan layar sentuh 5 inci beresolusi 720 x 1280 pixel yang menghasilkan kualitas gambar dengan kepadatan hingga 294 ppi.

Desain yang ditawarkan Oppo A35 juga terkesan premium dengan bodi ramping berketebalan 7.25 mm dan bobot 133 gram. Selain itu, di bagian depannya kita juga akan menemukan 3 tombol kapasitif yang membantu layar sentuh saat pengoperasian.

Performa yang ditawarkan Oppo A35 tentunya cukup responsive berkat CPU Octa Core 64 bit yang diperkirakan dengan Chipset Snapdragon 615 plus GPU tangguh Adreno 405. Selain itu, ponsel terbaru besutan Oppo ini juga mengusung RAM yang cukup luas dengan kapa-

F-NET

OPPO: Produk terbaru Oppo A35 akan diluncurkan Januari 2016 untuk. Smartphone ini untuk kalangan kelas menengah.

sitas 2 GB. Sedangkan untuk system operasi, OppoA35 tampil cukup baik dengan OS Android 5.1.1 Lollipop serta antarmuka

Color OS. Fitur fotografi yang ditawarkan Oppo A35 juga cukup memuaskan berkat kamera utama 13 MP yang di tunjang kehadirkan lampu LED flash yang cukup membantu saat kondisi minim cahaya.

Sementara itu, di bagian depannya juga terdapat kamera sekunder 8 MP yang sangat mumpuni untuk aksi selfie bagi smartphone kelas menengah.

Kapasitas penyimpanan yang disediakan Oppo A35 tergolong sangat mumpuni dengan dukungan memory internal dengan kapasitas mencapai 16 GB yang dapat diperluas dengan hadirnya fitur slot micro SD sebagai dukungan memory eksternal untuk ekspansi data dengan kapasitas yang jauh lebih besar maksimal mencapai 128GB. Pihak produsen juga menyematkan beragam dukungan fitur pendukung pada smartphone Oppo A35 berupa dukungan fitur konektivitas yang sangat lengkap. Fitur lain yang ditawarkan oleh ponsel asal Tiongkok dengan harga terjangkau tersebut ini antara lain 4G LTE, Wi-Fi, dan Bluetooth versi 4.0. (net)

TANJUNGPINANG POS SABTU 9 JANUARI 2016

12

Sidang MK Belum Singgung Selisih 2 Persen YUSFREYENDI - ANDRI, Tanjungpinang KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kepri bersama pasangan Cagub Soerya Respationo dan Ansar Ahmad (SAH) menghadiri sidang gugatan Pilkada Kepri, tahap pendahuluan pemeriksaan di Kantor Mahkamah Konstitusi (MK, Jakarta, Jumat (8/1). Dalam sidang penyampaian gugatan dari pemohon (SAH) kepada MK itu, belum disinggung mengenai selisih perolehan suara 2 persen, sesuai Pasal 158 Undang Undang nomor 8/ 2015.

Sidang MK panel II itu dipimpin Maria Farida, Anwar Usman dan Uswanto. Sidang yang dimulai sejak

pukul 08.00 sampai dengan 10.25 itu, baru penyampaian permohonan pengajuan gugatan Pilkada Kepri, dari pasangan SAH. Gugatan pemohon itu dibacakan oleh kuasa hukum pasangan SAH, yang diwakilkan oleh Sirra Prayuna di depan Majelis Hakim MK, sidang panel II. Dalam pembacaan gugatan itu, pasangan SAH sebagai nomor urut 2 pada Pilkada Kepri keberatan atas hasil dan perolehan suara. Karena, dalam pelaksanaan Pilkada Kepri ada keterlibatan keterlibatan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam politik praktis, Daftar Pemilihan Tetap (DPT) bermasalah, formulir C6 yang tidak dibagikan secara menyeluruh oleh KPU, terjadi politik uang, for-

Sarafuddin Aluan Kembali Pimpin PPP Kepri TANJUNGPINANG- Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly telah mencabut Surat Keputusan (SK) kepengurusan Partai Persaturan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya, dan mengembalikannya ke Muktamar Bandung. Secara otomatis, pimpinan PPP Kepri kembali ke kepengurusan Muktamar 2011, Bandung. ”Saya sudah ditelepon Pak Romahurmuziy, bahwa sudah Sarafuddin Aluan ada keputusan yang sah mengenai pimpinan DPP PPP, dari Menkum dan HAM,” ujar Sarafuddin Aluan, Ketua PPP Provinsi Kepri, Jumat (8/1).

Berdasarkan SK Menkum dan HAM itu, Sarafuddin Aluan menegaskan, pemerintah Indonesia hanya mengakui, kepengurusan PPP di tingkat pusat hingga ke tingkat daerah, berdasarkan pimpinan Muktamar 2011 Bandung. Sesuai dengan Muktamar Bandung itu, Ketua Umum PPP adalah Suryadharma Ali. Karena Suryadharma Ali dalam masa tahanan, pimpinan partai akan dijabat oleh salah satu Wakil Ketua. ”Untuk di Kepri sendiri, sesuai keputusan Menkum dan HAM itu, saya sebagai Ketua PPP Kepri, dan Pak Gafaruddin Ibrahim sebagai Sekjen. Tidak ada lagi ambivalen atau dualisme kepemimpinan yang sama,” tegasnya.

Dengan demikian, Sarafuddin Aluan mengajak, agar semua kader dan pimpinan PPP di wilayah Kepri bersatu. Sebagai tindak lanjut kebijakan Menkum dan HAM RI itu, semua pimpinan PPP provinsi se-Indonesia, akan melaksanakan Mukernas di Jakarta, pekan depan. Dalam Mukernas itu, akan dibahas dan ditetapkan pelaksanaan Muktamar berikutnya. ”Pada saat Mukernas di Jakarta nanti, akan dibahas semuanya. Saya mengajak semua kawan-kawan PPP di Kepri, untuk berpartisipasi dalam kesatuan PPP, guna menyongsong kejayaan partai kita ke depan,” harap Sarafuddin Aluan.

Berdasarkan keputusan Menkum dan HAM, Romahurmuziy yang akrab dipanggil Romi itu, kembali kepada posisinya semula sebagai Sekretaris Jenderal DPP PPP pusat, dalam susunan kepengurusan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Bandung, yang diselenggarakan pada 2011 lalu. Romy mengatakan, telah menerima pencabutan SK itu dari Menkum HAM tersebut. Dengan demikian, DPP PPP yang sah saat ini di bawah kepemimpinan Suryadharma Ali, yang tugasnya dijalankan oleh Lukman Hakim Saifudin. (fre) IKLAN

mulir C1 yang tidak bersih dan terdapat coretan. ”Sidang awal ini baru sebatas pembacaan gugatan dari pihak pemohon.

Dalam sidang MK tadi, belum ada disinggung mengenai ketentuan, selisih perolehan suara 2 persen.

Sidang berjalan aman dan tertib,” kata Arison, Komisioner KPU Kepri saat dihubungi Tanjungpinang Pos, usai sidang MK. Pembacaan permohonan gugatan dari kuasa hukum pasanga SAH ini didengar langsung oleh Said Sirajuddin, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, Marsudi Divisi Teknis KPU Kepri, Arison, Ridarman Bay dan satu komisioner lainnya. Dalam sidang juga hadir Razaki Persada, Ketua Badan

Marsudi

Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kepri serta dua orang anggota Bawaslu Kepri lainnya.

Dalam sidang pendahuluan pemeriksaan itu, tim pasangan SAH sebagai pihak pemohon mengharapkan agar Majelis Hakim MK melihat secara nyata, apa yang telah terjadi di Pilkada Kepri. Pasangan SAH tidak menerima hasil penghitungan perolehan suara Pilkada Kepri, yang dilaksanakan 9 Desember 2015 lalu. Pada saat sidang MK di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat itu, pihak SAH menduga telah terjadi penghilangan DPT Kota Batam sebesar 42.562 pemilih. Serta diduga pula telah terjadi pelanggaran lain. Pasangan SAH meminta agar membatalkan rekapitulasi perhitungan suara yang diumumkan KPU, 18 Desember 2015 lalu. ”Kita tunggu jawaban dari termo-

hon dan pihak terkait. Baru kita siapkan alat bukti lain berupa saksi,” kata Sirra Prayuna saat dihubungi koran ini.

Divisi Teknis KPU Kepri, Marsudi mengatakan, dirinya bersama Ketua KPU Kepri serta komisioner KPU Kepri lainnya, hanya mendengarkan permohonan dari pihak pemohon yang disampaikan di depan Majelis Hakim MK. Selanjutnya, KPU Kepri akan memberikan jawaban, Rabu (13/1) pekan depan. ”Artinya, sidang lanjutan nanti akan mendengarkan jawaban dari KPU Kepri dan pihak terkait kuasa hukum dari pasangan nomor urut 1, H Muhammad Sani dan Nurdin Basirun (Sanur),” tambah Marsudi. ***

Pemasangan APK Bodong Jadi Pelanggaran Terbanyak TANJUNGPINANG - Panwaslu kabupaten/kota telah menyampaikan seluruh bentuk pelanggaran yang ditemukan saat penyelenggaraan Pilkada serentak 2015, dalam rapat konsolidasi Bawaslu Kepri, di Batam, Kamis (7/1) lalu.

Dari evaluasi tersebut, pelanggaran yang paling banyak dilakukan pasangan calon yaitu, pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terkesan asalasalan.

Selama Pilkada, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) kabupaten/kota selalu menemukan APK pasangan calon kepala daerah (cakada) yang melanggar aturan. APK seperti baliho dan spanduk itu, dipasang oleh tim sukses (timses) maupun relawan.

Sebenarnya, timses maupun relawan cakada tidak perlu repot untuk mengurus pemasangan APKitu. Karena, baliho dan spanduk pasangan cakada dipasang oleh pihak penyelenggara, Komisi pemilihan Umum (KPU).

Asmin Nasution, Ketua Pasnitia Pengawas pemilihan Umum (Paswalu) Kota Tanjungpinang, mengatakan, laporan maupun temuan pelanggaran Pilkada yang didata Panwaslu Tanjungpinang, adalah APK pasangan cakada yang dipasang oknum tidak bertanggungjawab. APK itu melanggar aturan berlaku. ”Kemungkinan ada ratusan baliho dan spanduk. Tapi, ada juga stiker yang kita lepaskan di kendaraan seperti angkutan

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

TERTIBKAN BALIHO: Panwaslu dan Satpol PP menertibkan baliho dan stiker yang masih terpasang di posko kemenangan paslon kada, belum lama ini.

umum (transport). Bentuk pelanggaran ini, sudah kita sampai secara resmi ke Bawaslu Kepri, saat rapat konsolidasi di Batam, Kamis lalu,” sebut dia.

Selain itu, lanjutnya, pelanggaran yang ditemukan Panwaslu selama Pilkada, antara lain laporan politik uang dan masalah pemberhentian secara tiba-tiba di Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Ada pula yang ditemukan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tinggal di Perumah-

an Hang Tua Permai. ”ASN ini telah memfasilitasi salah satu pasangan calon,” kata Asmin Nasution kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (8/1), sambil mengungkapkan, bahwa politik uang hanya sebatas isu yang terjadi selama Pilkada serentak.

Divisi Pelanggaran Panwaslu Bintan Dedi Sulistyo mengungkapkan, pihaknya sering menerima short message service (SMS) dari oknum tidak bertanggungjawab yang menyebar isu

telah terjadi politik uang. Namun, laporan itu setelah ditindak lanjuti, tidak ditemukan. Sementara, laporan tidak disampaikan ke Panwaslu secara resmi. Panwaslu Bintan juga menerima telepon masuk melalui hape, dari oknum yang tidak jelas. ”Kebanyakan yang melanggar itu APK paslon yang dipasang secara asal-asalan, tidak sesuai dengan ketentuan. Ada juga sih jalan santai yang dilakukan paslon di Kawal lalu,” sebut pria

yang disapa Dedi ini.

Menurutnya, pemasangan APK bodong tanpa logo KPU dan dipasangan secara asalasalan itu terjadi, karena timses maupun relawan yang tidak mengerti aturan. Sementara, pasangan calon mengerti dan memahami aturan yang berlaku. ”Timses maupun relawan sesuka hati memasang baliho maupun spanduk, di tempat yang sudah dilarang,” tambahnya. (dri)

KPU Siapkan Surat ke Mahkamah Konstitusi BINTAN - Setelah mengadakan dengar pendapat dengan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, KPU Bintan langsung menyiapkan surat untuk ditujukan kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Melalui surat tersebut, KPU Bintan meminta surat pernyataan dari MK, yang menerangkan Pilkada Bintan dilak-

sanakan tanpa sengketa. ”Jadwal pelantikan kepala daerah terpilih, belum ditetapkan. Tapi, Kemendagri sudah menyarankan agar daerah yang tidak ada sengketa, segera meminta surat dari MK. Karena, surat pernyataan MK itu merupakan syarat untuk pengajuan pelantikan. Segera kami siapkan

surat untuk MK,” kata Wandra Fadillah, Ketua KPU Bintan, Jumat (8/1).

Menurut Wandra, surat KPU Bintan untuk MK, diserahkan awal pekan depan. Diharapkan, KPU Bintan sudah menerima surat pernyataan MK, beberapa hari setelah permohonan disampaikan. Selanjutnya, surat MK

bersama laporan dan berkas Pilkada 2015 Bintan, diserahkan ke DPRD Kabupaten Bintan, sebagai pengajuan proses pelantikan Apri Sujadi dan Dalmasri Syam. ”Secepatnya, berkas pengajuan pelantikan pasangan Apri dan Dalmasri sebagai kepala daerah terpilih, kami ajukan. Un-

tuk proses selanjutnya, pihak DPRD Bintan dan Pj bupati yang mengajukan ke Pj Gubernur Kepri, untuk diteruskan ke Mendagri,” jelasnya. ”Mengenai jadwal pelantikan, kita tunggu revisi dari Perpres 167/2014 yang dilakukan pemerintah pusat itu,” tambah Wandra. (fre)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SABTU 9 JANUARI 2016

Apa Ciri Khas dari Tanjungpinang?

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

T

ANGGAL 6 Januari kemar in Tanjungpinang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-232. Selama usia tersebut belum ada perkembangan yang menonjol dari Kota Tanjungpinang. Pertanyaan yang sering muncul dalam pikiran adalah apa yang bisa dipamerkan Tanjungpinang kepada daerah lain? Hingga kini belum ditemukan jawaban yang memuaskan pertanyaan tersebut.

Seorang dosen pernah menyampaikan pendapatnya, bahwa Tanjungpinang adalah sebuah kota tempat tujuan perantauan.

Banyak masyarakat dari luar daerah yang datang ke Tanjungpinang untuk mencari pekerjaan.

Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya pedagang kaki lima, atau rumah makan yang didirikan oleh mereka yang bukan penduduk asli Tanjungpinang, melainkan dari daerah lain seperti Jawa,

Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Oleh: RIKA SAFITRI Mahasiswi UMRAH Tanjungpinang

B

ULAN Agustus adalah bulan yang berarti bagi seluruh masyarakat Indonesia, tepatnya pada tanggal 17 agustus 1945 yang identik dengan kemerdekaan negeri Indone-

MBS buat Pemkab Bintan. Cobalah ditertibkan itu pondok-pondoknya di pantai Trikora. kumuh dan semrawut. +6281372918186

Kami Minta RTH Diselesaikan, Pak! MBS Pak Wali, diawal tahun 2016 ini kami mendesak agar persolan Ruang Terbuka Hijau (RTH) segera diselesaikan sehigga tidak menggantung. dan kami-kami yang tinggal dan menetap yang sudah sejak lama dilingkungan pemukiman, dengan taat membayar Pajak PBB bisa memperoleh hak dan kepastian hukum. +6285668159121

Ada Adipura Sebok Nak Berseh-Berseh...

JANGAN karene nak ade Adipura aje sebok nak berseh-berseh marilah kite same-same menjage kebersihan wilayah kite khususnya Kab. Bintan yg kite cinte ini.. Ngingat Aje Wai.. +6281270388248

Main Terjang Lahan Bagian II Adanya masyarakat baru adanya negeri jangan macam yg sudah” main terjang lahan masyarakat aja baru di ganti rugi dengan seenaknya saja mentang” ganti rugi masyarakat yg di rugikan masyarakat juga manusia!!!!! fb_Budi Darmawan

IKLAN BARIS RENTAL MOBIL RENTAL MOBIL HARIAN/MINGGUAN/ BULANAN. MELAYANI ANTAR-JEMPUT TJ.PINANG-BINTAN & SEKITARNYA. SUPIR BRPNGLMN. HUB.: DAENG (085264989945)

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK KENDARAAN BERMOTOR AN.IR.ANDRI YUDI, NO. 00801103/KR/2012. YG DIKELUARKAN OLEH DIRLANTAS POLDA KEPRI

Oleh: TARISKY WINANDA Mahasiswi UMRAH Tanjungpinang

lain selain Tanjungpinang.

Selain kuliner, yang menjadi bahan pertanyaan adalah bagaimana dengan potensi wisata di Tanjungpinang? Tepilaut tidak bisa dijadikan objek wisata, karena secara visual tidak menarik untuk wisatawan asing menda-

tanginya.

Kemudian, meskipun pemerintah beberapa kali mengadakan acara hiburan dengan mengundang beberapa band atau penyanyi, namun hal tersebut tidak memberikan kesan hiburan yang menarik bagi seluruh masyarakat Tanjungpinang. Bila melihat ke Kabupaten Bintan, objek wisata seperti Pantai Trikora justru menarik bagi wisatawan. Tak jarang Pantai Trikora menjadi tempat tujuan saat hari libur.

Bila mempertanyakan mengenai tempat hiburan, Tanjungpinang justru kalah dengan Kota Batam yang tak terhitung lagi tempat-tempat hiburan seperti kebun binatang, arena bermain, kolam berenang, bioskop, juga mal-mal besar.

Selain itu, semakin hari hutanhutan mulai menyusut jumlahnya, dan banyak ruko yang didirikan di atas lahan kosong yang sebe-

lumnya adalah daerah yang hijau yang penuh dengan pohonpohon. Wilayah yang hijau tak lagi tampak, pertambangan bauksit yang akhirnya hanya menyisakan tanah berwarna merah, lahan-lahan hutan diubah menjadi tempat kontrakan, dan pembangunan lainnya.

Semakin bertambah usia, maka pembangunan dan perkembangan dituntut untuk lebih maju.

Kota Tanjungpinang harus mencari jati diri dan membangun infrastruktur yang berguna bagi masyarakat maupun untuk menarik wisatawan. Caranya, dengan mendirikan objek wisata dan mencari serta memperkenalkan kuliner khasnya.

Pembangunan yang dilakukan diharapkan tidak merusak lingkungan dalam arti, pembangunan yang berkelanjutan sehingga generasi penerus dapat menikmatinya. ***

sia. Saat itulah Indonesia bebas dari penjajahan Belanda yang konon katanya telah menjajah selama 360 tahun.

Selama itulah kekayaan alam yang ada di Indonesia dikeruk, dibawa oleh pemerintah Belanda.

Rakyat Indonesia diperbudak, disiksa dan diperas harta serta tenaganya. Bisa kita bayangkan kehidupan sehari-hari mereka penuh dengan kesengsaraan, ketakutan dan ketidak bebasan.

Saat penjajahan Belanda usai, rakyat Indonesia kembali mengalami penderitaan yang tidak kalah hebatnya dari penjajahan Belanda tersebut, yaitu penjajahan baru dari negeri Jepang. walaupun negeri Jepang hanya menjajah yang konon katanya lagi kurang lebih selama 3,5 tahun, tetapi sungguh penjajahan menyisakan penderitaan.

Dan pada akhirnya berkat kerja keras serta doa mereka semua, pertolongan Allah SWT datang menghampiri dan mengabulkan doa serta harapan mereka. Saat itu negara Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, tepat pada tanggal 17 agustus 1945 rakyat Indonesia menyambut gembira atas kemerdekaannya tersebut.

Tetapi, hingga saat ini timbul pertanyaan dalam benak sebagian rakyat Indonesia, yang mengatakan bahwa apakah Indonesia benar-benar telah terbebas dari penjajahan yang sesungguhnya? Apakah sekarang rakyat Indonesia telah merasakan kemerdekaan? Walaupun hari kemerdekaan telah diperingati setiap tahunnya.

Saya rasa kita semua tahu sangat sulit untuk menjawab pertan-

yaan-pertanyaan tersebut dengan kata, sudah ataupun ya, karena fakta di lapangan (di kehidupan sehari-hari) telah membuktikan bahwa hampir seluruh rakyat Indonesia masih mengalami tekanan, mengalami rasa tertekan dalam kehidupannya.

Seperti yang kita lihat saat ini masyarakat miskin semakin menderita dan yang kaya semakin meraja lela. Di luar sana masih banyaknya anak-anak bangsa yang akan meneruskan bangsa ini nantinya dan yang seharusnya mendapatkan pendidikan sampai setinggi-tingginya, tetapi mereka harus bekerja keras selayaknya kepala keluarga, karena tuntutan dari perekonomian mereka. Selain itu masih maraknya terjadi korupsi oleh kaum-kaum besar, kaum-kaum yang konon katanya terhormat yang sebenarn-

ya kehidupan mereka sangat jauh lebih layak dari apa yang telah kita bayangkan selama ini.

Akibat dari rasa ketidakpuasan mereka, tidak pernah merasa bersyukur, selalu ingin lebih dan terus lebih dari apa yang telah mereka peroleh saat ini. Maka dari itu terjadilah korupsi atau dengan kata lain yaitu pengambilan hak yang sebenarnya bukan hak mereka.

Apakah kehidupan yang seperti ini masih bisa mereka katakan bahwa negara mereka telah merdeka? Apakah dikehidupan seperti ini rasa kemerdekaan itu ada atau dirasakan pada masing-masing rakyat Indonesia? Entahlah, negeri yang sudah dikatakan merdeka namun kenyataannya belum. Seakan diri ini masih merasa dijajah negeri sendiri di hadapan dunia. ***

Cara Ajaib Menghargai Diri

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Pondok di Pantai Trikora Kumuh

Padang, dan yang lainnya.

Dengan banyaknya perantau yang datang, meskipun selain bekerja juga menyambung pendidikan kuliah, tak sedikit dari mereka yang mempertanyakan jati diri Tanjungpinang.

Hal tersebut dikarenakan tidak dijumpainya ciri khas dari Kota Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau.

Lalu, yang kemudian menjadi pertanyaan kembali adalah apa yang menjadi kuliner khas Tanjungpinang? Ada yang mengatakan otak-otak, namun pendapat itu justru dibantah oleh salah seorang mahasiswa rantauan dimana di daerahnya sendiri juga ada otak-otak.

Sehingga otak-otakpun tidak bisa dikatakan sebagai kuliner khas Tanjungpinang. Apakah gonggong dapat dikatakan khas Tanjungpinang? Tidak, karena gonggong juga hidup di daerah

Dijajah Negeri Sendiri di Hadapan Dunia

0896-3351-6175

KUMUH: Fasilitas untuk pengunjung di kawasan wisata Pantai Trikora kumuh.

13

M

UNGKIN sebagian or ang menganggap dirin ya bukan siapa-siapa, tidak berguna, atau tidak ada keistimewaan yang dapat dijadikan suatu kebanggaan. Anda salah besar! bukankah dari sebelum lahir ke dunia Anda adalah sosok yang terbaik dan terpilih?

Setiap manusia yang ada di muka bumi ini memiliki keistimewaan yang berbeda. Dari mulai lahir dari keluarga yang berbeda, memiliki pengalaman hidup yang berbeda. Bahkan, memilih jalan yang berbeda untuk meraih kesuksesan. Maka, mulai dari sekarang hargai diri Anda, bukan dengan uang tapi dengan caracara berikut ini:

1. Kenali, terima dan luangkan waktu untuk diri sendiri.

Cari tahu apa keistimewaan yang ada pada diri Anda, terima hal-hal berbeda yang muncul dalam pribadi Anda. Cintai perbedaan itu dan berikan sedikit waktu untuk mengembangkan keistimewaan atau perbedaan tersebut.

Bukankah perbedaan itu indah jika kita dapat menerimanya?

2. Bersabar dan bersyukur.

Jika ada yang mengatakan bersabar ada batasannya, jangan biarkan kalimat tersebut menjadi prinsip hidup Anda. Bersabar itu tidak ada batasannya, karena kesabaran adalah kebulatan tekad bukan kepasrahan. Dan bersyukurlah karena sesungguh-

Oleh: WIDYA DEVEGA Mahasiswi UMRAH Tanjungpinang

nya jika Anda bersyukur pasti Anda akan memperoleh keba-

hagiaan.

3. Mencoba hal baru yang tak mudah ditaklukkan.

Lakukan hal baru yang sulit ditaklukkan karena dengan begitu anda akan menikmati setiap proses dari kehidupan yang anda lalui.

4. Jangan biarkan orang lain merusak hati Anda.

Hati ini adalah ciptaan-Nya, jangan biarkan orang yang tak seharusnya bisa menyakiti hati Anda. Jaga dan lindungilah hati, karena dengan begitu kita akan merasakan kedamaian.

5. Manfaatkan dan jangan lewatkan momentum yang terjadi.

Waktu terus berubah. Nikmati detik per detik dari kehidupan anda.

Jangan biarkan detik tersebut ber-

lalu begitu saja tanpa meninggalkan kesan di kemudian hari.

6. Jangan pernah menyesal dan mengeluh.

Menyesal di kemudian hari tentu tidak berguna. Motivasi diri anda untuk memperbaiki kesalahan. Jangan menetap di suatu keadaan yang buruk, bangkit dan lakukan perubahan. Jangan mengeluh, karena mengeluh adalah penyakit jiwa dan mengingkari nikmat dari-Nya. 7. Lakukan sesuatu yang terbaik Lakukan yang terbaik maka anda akan memperoleh yang lebih baik pula, sesederhana itu.

Itulah cara ajaib menghargai diri.

Tidak selamanya ”harga” berhubungan dengan ”uang.” ***

Apa Benar Tarif BPJS Akan Dinaikkan, Pak? ASSALAMUALIKUM, kepada Pemerintah pusat dan daerah. Apa benar Tarif BPJS akan dinaikan. Kalau ini benar naik, berarti program pemerintah untuk kesehatan masyarakat tidak pro rakyat, pembayaran BPJS yang sudah ada saja dikeluhkan warga, apalagi dinaikan lagi. Tolong pak/ibu jangan dibebankan lagi masyarakat yang akan berobat. +6285668522226 F-NET

TANGGAPAN Ada usulan penambahan tarif iuran untuk peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) baik peserta dibayarkan dari PBN maupun ABPD. Ini masih dibahas sampai adanya keputusan Peraturan Presiden. Saat ini masih tahap pengodokan atau pembahasan.

Meski demikian usulan yang diajukan besaran tarif iuran peserta PBI Rp 23.000

ILUSTRASI

perjiwa dan per bulannya.

Sama artinya ada keniakan Rp 3.745 per bulannya.

Jika dibandingkan, besaran tarif PBI dengan peserta Mandiri di kelas yang sama memiliki berbeda sekitar Rp 2.500 bila aturan tersebut diberlakukan. Iuran peserta mandiri untuk kelas III senilai Rp 25.500 per jiwa dan per

bulannya.

Terkait kenaikan ini sudah disampaikan ke Pemda sejak pertangahan 2015 lalu. Tujuannya, ada di APBD 2016 dapat dianggarkan sesuai usulan baru yang masih dibahas.

Kepala BPJS Kesehatan Tanjungpinang Nur Indah Yulianti

TANJUNGPINANG POS SABTU 9 JANUARI 2016

14

Menulis Rindu 1 Januari

(2-Habis)

Oleh

H Teja Alhabd Presiden Penyair Tarung

J

IKA aku menulis rindu satu Januari, itu karena kumpulan awan putih berbibir tipis, bergincu kebiru-biruan, melebam seolaholah ingin membentuk dalam berbagai rupa gumpalan yang ber-arsitektur alam, penuh pesona.

Aku memang tidak mungkin bisa mencapainya, tetapi keindahannya membuat aku mengangkat kepala, betapa lukisan alam pagi ini sepertinya memberikan isyarat bahwa inilah kanvas terbesar yang indah, penuh lukisan, terlalu sayang jika tidak dinikmati dan berlalu begitu saja disaat air mawar menumpahkan curahnya.

Hati ini semakin kagum, seperti juga cinta yang melahirkan rasa kasih dan sayang. Ia bagaikan ombak menggelora dalam dasar samudera kemuliaan, memberikan hidup baru dan kegembiraan baru.

Inilah lukisan alam dalam puisi, yang patut diabadikan dalam larik-larik dan bait sajak karena seluruh perjalanan hidup kita akan kembali pada keabadian-Nya. Aku coba menuangkan dalam larik bait sajak pola tuang dua baris tujuh kata, memakai istilah sahabatku Imron Tohari, tapi aku lebih cenderung mengatakannya, inilah ”Haiku” .

MAUT (1) tujuh siku kain kapan membungkus bungkam kehidupan MAUT (2) air mata muarakan duka malaikat berlutut pada janji Dua buah puisi ”Haiku” pun terlahirlah sudah. Sebab menurutku puisi lahir dari kata-kata terpilih dan dipilih, yang dilakonkan oleh penyair sehingga melahirkan sebuah puisi dalam proses berkarya yang datang dari sebuah cita olah rasa perenungan (kontemplasi), membangun metafora sebuah penulisan yang mengandung serta melahirkan kata-kata imajinatif, simbolistis bahkan surealis.

Pengendapan sebuah karya dari sebuah tulisan bisa melarungkan harihari bahkan bertahun-tahun bagaikan sebuah pelayaran tak bertepi, sehingga menemukan dermaga tempat melabuh karyanya. Ini terjadi tak lain dan tak bukan bahwa penyair ada dan tiada berjarak dengan karyanya yang tak berhingga, sehingga menyisakan kualitas kebeningan suasana hati dan intuisinya.

Hal ini juga dapat diibaratkan seperti air yang dibuncah-buncah atau diaduk-aduk sehingga keruh,

kemudian didiamkan sehingga tergambar jelas kebeningan yang berkualitas, karena hakikat puisi itu didalamnya tersimpan makna dan pesan.

Inilah perenungan fantastis pagi ini banyak mengajarkan makna kehidupan, kemudian ayun kaki dan lambai tangan hari ini adalah karunia karena esok atau lusa tak ada satupun yang mampu menterjemahkan apa yang terjadi tanpa izin dari kuasa-Nya. Mari simak larik bait sajak yang ditulis oleh: Sutardji Calzoum Bachri, Presiden Penyair Indonesia di bawah ini : HILANG (KETEMU) batu kehilangan diam jam kehilangan waktu pisau kehilangan tikam mulut kehilangan lagu langit kehilangan jarak tanah kehilangan tunggu santo kehilangan berak Kau kehilangan aku batu kehilangan diam jam kehilangan waktu pisau kehilangan tikam mulut kehilangan lagu

langit kehilangan jarak tanah kehilangan tunggu santo kehilangan berak Kamu ketemu aku walau huruf habislah sudah alifbataku belum sebatas Allah (1979) Menulis rindu satu januari, aku memamah rindu hingga kepuncak kaki langit. Hujan menggelantung hingga malam di dua januari. Inikah cara alam berdzikir yang menganga resah, seperti kekasih yang melamar rindu atau kekasih yang menumpah lukanya pada duka.

Aku hanya bisa mengintip dari balik jendela, berharap para malaikat berlarilari dan pada jejak hujan lalu bersimbah membasahi tubuh dan rambutnya.

Ini bukanlah satu hal yang mustahil jika terjadi, sebab ia juga mahluk ciptaan Tuhan, sama seperti aku cuma berbeda dimensi.

Tersebab alifbataku belum sebatas Allah, jadi tentulah harap rindu spritual ini, biarlah menjadi ikhwal rasa yang aku abadikan dalam hati, agar tak dipatuk lesap hingga mabuk rinduku dalam usia yang makin menua dan itu juga puisi.

Meminjam istilah kata-kata Tardji; ”Puisi memberikan sisi batin dari

kasat mata kehidupan. Puisi bisa mewaspadai manusia agar tidak berperangai hewan atau menjadi budak hewan”.

Memberikan kita satu pengajaran penting bahwa kita harus menggali sisi-sisi kemanusiaan kita, harkat dan martabat kita, betapa telah banyak meninggalkan sisi-sisi itu yang terkadang amat remeh namun tanpa disadari telah merendahkan diri kita sendiri”.

Lalu akupun kembali menulis rindu 1 Januari, dalam larik bait puisi, biarlah kelak menjadi orkestra yang menjadi hidup pada imajinasi siapaun membacanya, merangsang perasaan yang tak pernah berhenti sebelum nyawa tercerabut dari tubuh sambil mengucapkan selamat jalan tubuh, maka aku lahirkan dan aku khatamkan menulis rindu 1 Januari. *** BISMILLAH lah aku antara Allah dan Akbar Ku pancang kalimah bersumbu niat alif ku gaib mim dan ha menjadi kehidupan didalam sembilan belas ada dua puluh jalan ku ke surga Tanjungpinang, 2016.

Dua Kata Paling Membunuh M

ENJADI guru itu sesuatu.

Ada kalanya memang panggi lan kehidupan dan yang begini ada tapi sedikit sekali. Selebihnya banyak sekali yang mengaku jadi guru hanya karena panggilan penghidupan. Kehidupan dan penghidupan, sepintas tidak berbeda. Tapi, sebenarnya sangat nyata.

Bagi mereka yang berjuang demi kehidupan selalu punya kesabaran nirbatas. Mau senakal apa pun anak didik dalam kelas, dianggap sebagai seni. Karena saban tahun murid berganti dan jenis kenakalan yang disuguhkan tak pernah sama. Ketakmampuan anak-anak mengerjakan soal bukan permasalahan besar. Ada sembilan kecerdasan versi Howard Gardner yang tak mungkin semuanya dipaksakan.

Kalau anak punya level kecerdasan kinestetik lebih tinggi tak mungkin dia dipaksakan menjadi seorang matematikawan. Karena yang paling cocok baginya adalah menjadi atlet atau apa pun yang berkenaan langsung dengan gerak fisik. Charlie Chaplin adalah tokoh yang besar karena mengedepankan kecerdasan kinestetiknya. Si kumis kecil ini memanfaatkan gerak tubuhnya untuk menghibur dunia.

Namun guru yang mendasarkan kerja setiap paginya sekadar panggilan penghidupan, mana peduli teori Howard Gardner. Di kepalanya hanya berkutat masuk kelas, buka buku teks, membaca, mencatat, mengerjakan soal latihan, kumpulkan, beri nilai, dan selesai. Begitu dan begitu seterusnya.

Dari tahun ke tahun. Seolah tak ada ruang lain bahwasanya pelajaran bukan melulu teks.

Bila ada peserta didik yang menunjukkan hasil karyanya, ia lekas menimpalinya dengan apresiasi formal. Bisa dengan ‘lumayan baik’.

Dan sebenarnya dari sini kesalahan besar bermula. Sesuatu yang dianggap sebagai hal-hal wajar dan cuma ucapan biasa, rupanya bisa memberi pengaruh besar dalam urusan di masamasa mendatang.

Saya tidak akan menyarankan Anda membaca buku-buku tips menjadi guru

idaman dan teladan. Karena nyaris semua buku semacam itu benar-benar tidak memberikan pengalaman batin usai membacanya. Tapi cobalah menonton whiplash.

Kalau Anda memandang film ini sekadar film tentang musik, Anda lebih bagus menonton Dangdut Academy saja. Padahal film besutan Damien Chazzele ini lebih daripada sekadar kisah seorang Andrew Nieman yang ingin menjadi penggebuk drum kelompok musik jazz di kampusnya.

Sebagaimana film-film picisan, memang film ini ditutup dengan happyending. Sebelum menuju pintu keluar, sebanyak mungkin mesti mendapatkan pelajaran dari setiap detik tayangan whiplash. Saya menaruh perhatian yang kelewat besar kepada Terrence Fletcher. Dia adalah profesor yang punya insting luar biasa liarnya tentang musik. Si botak ini tak kenal ampun menghajar muridnya untuk menjadikan mereka pemain musik jazz terbaik.

Caranya? Jangan berpikir dia akan mendampingi muridnya dengan baik.

Karena Professor Fletcher ada untuk

menembus batas terluar apa yang anak didiknya inginkan. Karena itu ia bahkan tak segan memaki dan berani – ini adegan favorit saya-melempar kursi ke Andrew yang tak kunjung mendapati tempo musik yang diinginkannya.

Lantas mengapa semua itu dilakukan? Fletcher tak ingin anak-anak didiknya lekas berpuas diri. Kata dia, ada dua kata yang paling membunuh di dunia dan ia benar-benar tidak ingin mengucapkan itu kepada anakanak didiknya. ‘Lumayan bagus’ inilah dua kata tersebut. Fletcher menjelaskannya kepada Andrew di sebuah kelab malam. Dua kata itu, kata Fletcher, bisa meninabobokkan peserta didik dan yang membuat mereka akan gagal mengeluarkan potensi terbaiknya. ”Kalau perlu sampai melempar simbal,” ujarnya seraya tertawa menyitir kisah Charlie Parker. Andrew yang pernah dipaksa memainkan stik drum sampai jemarinya berdarah hanya tertawa mendengar ucapan profesornya itu.

Sayangnya, tidak banyak guru yang menonton whiplash. Entah karena

referensi yang kurang atau di kepalanya sudah sesak dengan sosok Ibu Mus di Laskar Pelangi. Kalau itu tentu masih saja lebih baik ketimbang tidak ada sosok guru yang baik dalam kepala karena terlampau sibuk mengejar sertifikasi dan tunjangan daerah. Tapi, ya menjadi guru itu ya memang perjuangan untuk belajar terusmenerus dari hari ke hari. Termasuk meningkatkan isi kepala dengan referensi-referensi mengajar yang lebih asyik dan segar semacam Fletcher.

Kalau dipandang dari sudut mata kebanyakan, cara Fletcher mengajar lebih cenderung menghabisi minat anak didiknya. Tapi, dengan sudut pandang lain, betapa kita bisa menyadari bahwa untuk mengeluarkan kemampuan terbaik potensi seorang anak manusia adalah dengan menghabisi sisi kasihan kepada diri sendiri.

Hasilnya moncer sekali. Di akhir pementasan, Andrew menunjukkan keliarannya menggebuk drum di atas panggung. Bahkan dengan improvisasi yang di luar dugaan seorang profesor musik sekelas Fletcher.

Apakah si botak itu lantas mencakmencak dengan itu semua? Hei... anak didik itu bukan pesaing. Fletcher malah tersenyum puas mendapati kemajuan Andrew, yang berhasil menerobos batas ketakutan dan belas kasihan dalam dirinya. ’Lumayan bagus’ memang sangat menyenangkan di telinga. Umumnya, ketika kita baru saja berlatih memulai suatu hal baru. Ketika ada orang yang mengungkapkan dua kata ini, saya menyarankan agar jangan keburu semringah, kalau perlu mengumpatlah.

Percayalah, ’lumayan bagus’ adalah sinonim lain dari ’buruk sekali’. Dalam kata lain, Anda mesti lebih disiplin dan giat dalam berlatih, kalau perlu sampai berdarah-darah seperti Andrew.

Soal disiplin, Fletcher punya pesan yang sangat manis. Anda boleh mengutipnya untuk status di BBM. ”Kalau kita tidak mendisiplinkan diri kita, dunia yang akan melakukannya buat kita,” begitu pesan si botak. Dan kita tidak pernah mampu menduga cara dunia mendisiplinkan kita. ***

oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih

TANJUNGPINANG POS SABTU 9 JANUARI 2016

15

Ada Wisata Mangrove di Desa Busung BINTAN - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehuta-nan memberikan bantuan speed boat sebagai pendukung sarana wisata mangrove Desa Busung Kecamatan Seri Kuala Lobam. Bantuan difasilitasi oleh pihak Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Provinsi Kepri. Demikian disampaikan oleh Kades Busung Rusli, Jumat (8/1).

Menurut Rusli, dasar Peraturan Menteri (Permen) Kehutanan Nomor P.4/Menhut-II/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelolaan Hutan Mangrove, akhirnya dibentuk pengelolaan mangrove di Desa Busung. Pengelolaan diatur bersama antara Pemerintah Desa (Pemdes) Busung dan Pemdes Kuala Sempang serta masyarakat kedua desa. ”Wilayah aliran sungai kita memang besar, karena itu kita juga bekerjasama dengan pemerintah seberang (Pemdes Kuala Sempang),” sebutnya. ”Pengelola masyarakat Busung dan Kuala Simpang.

Hutan mangrove ini, kita harapkan menjadi perhatian masyarakat karena itu dikelola masyarakat,” katanya.

Wisata hutan mangrove Desa Busung, sebut Rusli, buka setiap hari. Tapi, karena ketersediaan pokcai masih minim. ”Tujuan pengelolaan ini untuk melestarikan hutan mangrove. Kegiatan ini sebenarnya sudah lama, tapi sekarang kembali dibuka dengan melibatkan pelakupelaku UMKM,” sebut Rusli.

Saat naik pokcai, ia mengatakan, pengunjung akan disuguhkan hasil kerajinan tangan masyarakat setempat. Juga lanjut Rusli hasil makanan yang sudah diolah dan dikemas apik. ”Hasil tangkapan nelayan juga disajikan misalnya makanan siput dan gong-gong, serta hasil olahan KUBE,” sebutnya.

Nantinya, pengujung akan berkunjung ke Pulau Empat, di antara Busung dan Kuala Sempang. ”Di Pulau itu masyarakat dapat menanam mangrove sendiri. Insha Allah kita akan menyediakan tenaga pemandu wisata,” sebutnya.

Bagaimana tarif sekali naik pokcai? Ia mengatakan, saat ini masih promosi. ”Kita lihat dulu antusias masyarakat, makanya kami masih melakukan kajian.

Barulah nanti dihitung operasional kita,” katanya. Harapannya, pemerintah daerah membantu menjalin kerja sama dengan pihak resort di Lagoi, sehingga wisatawan mancanegara bisa melakukan wisata hutan mangrove di Desa Busung. Sementara staf BPDAS Kepri Jardaif belum berhasil dihubungi. Nomornya tidak aktif. (noc)

F-SLAMET/TANJUNGPINANG POS

WISATA MANGROVE: Rakit atau pokcai dijadikan sebagai transportasi wisata hutan mangrove di Desa Busung Kecamatan Seri Kuala Lobam.

PELAYANAN: Warga antre mengurus pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan Tanjungpinang.

F-ISTIMEWA

Astaga, 74 KK Warga Mampu Terima Iuran BPJS Nonaktifkan Kepesertaannya DESI - SLAMET, Tanjungpinang BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pusat menemukan 1,754 Kartu Keluarga (KK) masyarakat mampu yang masuk dan terdaftar sebagai penerima bantuan iuran (PBI) Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dari jumlah itu, 74 KK di Kepri langsung dieliminasi atau dinonaktifkan.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tanjungpinang Indah Yulianti menyebut, SK Menteri Sosial Nomor 170/HUK/2015 tentang Kriteria Penerima Bantuan Iuran (PBI) menjabarkan bahwa peserta KIS - PBI yang dibiayai dari APBN tahun 2015 sekitar 86,4 juta jiwa. Dari jumlah itu, sekitar 1,754 juta tidak ber-

hak lagi menerima bantuan iuran di tahun 2016. ”Di Kepri ada 74 KK, 72 KK di Tanjungpinang, 1 KK masingmasing di Lingga dan Karimun,” sebutnya.

Ia mengimbau bagi masyarakat yang KK-nya dihapus atau dinonaktifkan sebagai peserta KIS-PBI agar segera mendaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional KIS-nonPBI. Sebagaimana diketahui ia menjelaskan bahwa KIS diterbitkan oleh BPJS Kesehatan sebagai peserta jaminan kesehatan PBI. Ada dua jenis kepesertaan yakni kelompok masyarakat yang wajib mendaftar dan membayar iuran atau peserta mandiri. Juga kelompok masyarakat

miskin dan tidak mampu yang didaftarkan pemerintah. ”PBI ada dua, yakni PBI dibiayai pemerintah daerah dan PBI dari dana pusat,” sebutnya.

Mengingat kepesertaan JKNKIS bersifat wajib, kartu tanda kepesertaan KIS yang sudah diterima agar disimpan karena dapat digunakan kembali setelah mendaftar sebagai peserta JKN-KIS nonPBI. Untuk memastikan kelengkapan informasi lebih lanjut, BPJS Kesehatan sudah membentuk posko pemantauan dan penanganan pengaduan distribusi KIS-PBI di tingkat kantor pusat, kantor devisi regional, kantor cabang dan kantor layanan operasional tingkat kabupaten/ kota (KLOK).

Untuk hotline yang dapat di-

hubungi di tingkat kantor pusat ke nomor 08119104999 atas nama Hangga dan Vonic. Bisa juga dikirim melalui alamat e-mail pengaduan lapor.pusat@bpjskesehatan.go.id. Saat ini, seluruh kantor divisi regional dan kantor cabang BPJS Kesehatan telah menyediakan hotline dengan nomor sebagaimana dapat dilihat di website www.bpjskesehatan.go.id.

Posko pemantauan dan penanganan pengaduan distribusi KIS-PBI ini juga berfungsi untuk memantau distribusi KISPBI yang sudah seratus persen diserahkan ke pihak ke-3 yaitu PT Pos, TIKI, JNE sebagai mitra BPJS Kesehatan.

Untuk memastikan apakah KIS-PBI tersebut sudah sampai atau belum ke peserta eksJamkesmas sesuai dengan data masterfile peserta yang didaftarkan Kementerian Kesehatan kepada BPJS Kesehatan di tahun

2015. Datanya ditetapkan Kementerian Sosial sebagaimana diatur dalam PP Nomor 101 Tahun 2012 yang sudah diperbaharui melalui PP Nomor 76 Tahun 2015 tentang PBI. Ditambahkannya, untuk kartu lainnya seperti kartu eks Askes, eks Jamkesmas, KJS, kartu JKN BPJS Kesehatan, masih tetap berlaku sesuai ketentuan sepanjang belum diganti dengan KIS. Nantinya secara bertahap seluruh masyarakat Indonesia akan menerima kartu KIS. Sebelum ini, BPSJ Kesehatan Cabang Tanjungpinang telah mengajukan puluhan ribu warga Kepri kecuali Batam dan Karimun dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dari puluhan ribu itu, sekitar 49 ribu warga telah lolos verifikasi dalam BPJS Kesehatan sebagai penerima bantuan iuran sehingga iuran dibebankan oleh APBN. ***

Sekdakab Carikan Regulasi agar Bisa Dibayar

Utang SPPD, Yusripandi: Relakan Saja HARDIANSYAH, Natuna F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

RAPAT: Walimurid mempertanyakan anggaran makan dan minum dari pihak Pemerintah Kabupaten Natuna kepada anggota DPRD Natuna.

Giliran Orangtua Siswa Mengadu Dana Makan dan Minum Siswa Belum Cair NATUNA - Sebelumnya para kontraktor mengadu ke dewan mengenai utang Pemkab yang belum dicairkan. Kali ini giliran walimurid siswa SMK Kelautan dan Perikanan Bunguran Timur mengadu dengan mendatangi kantor DPRD Natuna.

Kehadiran mereka untuk mempertanyakan anggaran operasional makan dan minum siswa sejak awal masuk ajaran baru tahun 2016 belum

diberikan.

Rapat itu dihadiri ketua DPRD, Sekda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta ketua komite sekolah. ”Kemarin memang para wali murid SMK Kelautan mendatagi kantor DPRD untuk mempertanyakan anggaran dana makan minum siswa yang masuk sekolah pada tahun ajaran baru ini,” kata Ketua DPRD Natuna Yusripandi di ruang kerjanya, Jalan Yos Sudarso, Ranai Bunguran Timur, Jumat (8/1).

Yusri menjelaskan, anggaran makan dan minum untuk siswa SMK Kelautan ini diplot dari anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna pada 2016. Namun, karena sudah dua bulan ini belum disahkan mereka mempertanyakan

langkah selanjutnya. ”Memang dana makan minum siswa tersebut, masuk dalam APBD Natuna tahun 2016 ini,” jelasnya.

Lanjutnya, karena pengesahan APBD Natuna tahun 2016 belum terlaksana, sejauh ini rencana awal regulasinya untuk kerja sama seperti swakelola, ada perjanjian MoU antara pemerintah dengan pihak ketiga. ”Akan tetapi setelah dikaji kembali, ternyata untuk sementara menutupinya dengan menggunakan dana BOS,” ungkapnya.

Sementara, Kepala SMK Negeri 1 Kelautan dan Perikanan Bunguran Timur Wan Hendriyadi saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa terkait permasalahan ini, para walimurid mendatangi kantor DPRD

Natuna guna mempertanyakan solusi anggaran untuk sementara. ”Sejak masuk ajaran baru ini siswa belum ada kejelasan terkait anggaran makan dan minum. Makanya sejauh ini pihak sekolah mencoba mengantisipasi dengan dana oprasional sekolah terlebih dahulu,” paparnya.

Lanjut Wan Hendriyadi, walimurid intinya meminta agar ada solusi sehingga segera ditangani. Karena sejak masuk tahun ajaran baru ini siswa yang ada terpaksa menggunakan dana oprasional sekolah. ”Kalau berdasarkan hasil kemarin agar anggaran ini bisa ditalangi terlebih dulu, sampai dengan agenda pengesahan APBD Natuna ini terlaksana,” pungkasnya. (cr25)

KETUA Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Natuna Syamsurizon menyebut utang Pemkab Natuna cukup besar tahun ini. Di antara utang-utang itu, ada yang bisa dibayarkan, tapi ada juga yang belum dipastikan apakah bisa dibayar tahun ini.

Menurutnya, sebagian utang yang tidak bisa dibayar itu bukan karena keterbatasan kemampuan anggaran, melainkan belum ada regulasi yang jelas untuk mendasari proses pembayarannya. ”Namun, kita upayakan semua utang-utang ini dibayar, tapi sepertinya kita tak bisa bayar semua karena dasar pembayarannya utang tersebut akan kita cari dulu regulasinya. Tapi, kita tetap upayakan,” kata Zon di kantor DPRD Natuna, Jalan Yos Suudarso, Ranai, beberapa waktu lalu.

Di antara utang yang belum jelas regulasi pembayarannya itu adalah utang SPPD yang berjumlah miliaran rupiah di Natuna. Karena sekitar 6 bulan terakhir ini pejabat dan pegawai Natuna baik yang di ekskutif maupun legislatif meng-

Kalau utang yang ini diaudit BPK dulu. Nanti, kalau hasil auditnya ternyata boleh dibayar, ya kita bayar. Tapi kalau tidak mau gimana lagi.

SYAMSURIZON SH MM gunakan uang pinjaman terlebih dahulu sebagai biaya mereka melaksanakan tugas luar. ”Contohnya utang SPPD, itu sepertinya susah untuk dibayar, tapi kita tetap usahakan,” ungkap Zon lagi.

Menurut Zon, jenis utang semacam ini perlu menunggu adanya audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan sekaligus mencari regulasinya dengan BPK. Sehingga utang tersebut ada dasar bisa dibayarkan nantinya. ”Kalau utang yang ini diaudit BPK dulu. Nanti, kalau ha-

sil auditnya ternyata boleh dibayar ya kita bayar. Tapi, kalau tidak mau gimana lagi,” tegas zon. Ketua DPRD Natuna Yusripandi menyebutkan utang seperti SPPD tersebut nampaknya tidak bisa, karena regulasi maupun peraturan yang mendasari supaya bisa dibayarkan tidak ada. ”Jadi, jika memang tidak bisa dibayarkan dengan terpaksa kita harus merelakannya, karena tidak ada dasar peraturan yang mengharuskan membayarkan, maka lebih baik pasrah,” pungkasnya dengan muka masam. (cr25)

F-SIGIT RAHCMAT/TANJUNGPINANG POS

16

TANJUNGPINANG POS SABTU 9 JANUARI 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

MONUMEN: Tampak dari udara, seperti inilah kondisi terakhir Monumen Bahasa Penyengat yang proses pembangunanya dihentikan sejak Desember 2014. Kini monumen ini akan dilanjutkan lagi, tapi pada tahun 2016 hanya review DED.

Inspektorat dan PU Dituding Memperlambat Pembangunan Monumen

DPRD Sebut Ada Temuan, Arifin Melawan!

TAUFIK A HABU, Tanjungpinang PERSOALAN lanjutan Monumen Bahasa Penyengat mulai ramai lagi. Setelah dilimpahkan dari Dinas Kebudayaan (Disbud) Kepri, ke Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Monumen ini direncanakan akan dilanjutkan lagi, tapi tidak di tahun 2016.

Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Kepri sebagai

mitra Dinas PU Kepri, menolak melanjutkan, sebelum dugaan penyelewengan anggaran dipaparkan oleh inspektorat. Bahkan Komisi III DPRD meminta agar dana itu dikembalikan oleh pihak kontraktor.

Arifin Nasir sebagai Kadisbud Kepri, yang sebelumnya sebagai penanggungjawab proyek ini tidak terima, jika DPRD bersama inspektorat memvonis bahwa ada temuan penyelewengan ang-

garan pada proyek tersebut. ”Okelah mereka (inspektorat, red) melakukan audit. Baik itu fisik maupun anggaran.

Harusnya ada data pembanding yang valid dari badan independen,” tegasnya.

Secara gamblang Arifin menerangkan, pihaknya tidak bisa menerima secara utuh, jika Disbud disalahkan, apalagi temuan inspektorat hanya sepihak tanpa melakukan uji banding dengan hasil audit inde-

penden, yang dilakukan dinas kebudayaan melalui instansi yang kompeten. ”Dan seharusnya, uji banding temuan penyelewengan itu, juga dilakukan dengan kontraktor pelaksana. Soalnya mereka yang jadi sasaran kesalahan pembangunan.

Inspektorat harus uji banding data dan fakta dengan mereka,” paparnya.

Yang membuat Arifin kesal, review DED yang dilakukan

tahun ini dengan alokasi anggaran yang sangat fantastis, hingga Rp 700 juta.

Pasalnya, pembuatan DED awal monumen bahasa hanya sekitar Rp 200 juta. ”DED gak salah. Ngapain diubah. Yang salah itu proses pembangunanya. Saya anggap DPRD, inspektorat dan PU hanya memperlambat proses pembangunan saja, kalau tahun ini hanya review DED,” ucap Arifin blak-blakan.

Menurutnya, pemerintah provinsi harusnya satu visi dalam menyelaraskan pembangunan. Begitu juga dengan DPRD Kepri. Apabila memang banyak yang menduga, ada persoalan penyelewengan dengan pembangunan monumen, silakan paparkan data dan itu harus diuji dengan data dari pihak pelaksana. ”Saya bukan bela diri, tapi kami ini bukan SKPD teknis.

Itulah kenapa ada konsultan pengawas, yang dipercaya mengawasi proyek itu. Perlu ada data pembanding dari mereka, jangan hanya dari inspektorat saja. Bisa subjektif nanti,” paparnya.

Ia juga sejak proyek ini gagal dibangun, pihaknya sudah menyerahkan semua data ke Dinas PU Kepri. Tujuannya, agar proses pembangunan segera dilakukan. Jangan sampai diperlambat lagi. ***

Rp 172 Miliar DBH 2015 Belum Diterima Pemprov

Naharudin

TANJUNGPINANG - Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas sebesar Rp 172 miliar untuk Kepri tahun 2015, hingga saat ini belum diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepri, Naharuddin.

Meski belum sempat dikucurkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Naharudin

berencana akan menemui Kemenkeu untuk mempertanyakan DBH tersebut. Termasuk kenapa jumlahnya berkurang. Pihaknya akan meminta penjelasan dan klarifikasi terkait DBH tersebut. ”DAK, DAU tak masalah.

Tapi DBH ini kenapa kecil sekali. Bagaimana kita bisa membangun Kepri menjalankan pembangunan ini. Padahal kita provinsi penghasil.

Pekan ini kami akan bertemu dengan pejabat pemerintah pusat di Kemenkeu yang menangani DBH,” katanya.

Naharuddin menjelaskan penentuan nilai DBH sepenuhnya wewenang pemerintah pusat berdasarkan kurs dolar Amerika. Sementara provinsi dan kabupaten/kota adalah daerah penerima atau penghasil minyak dan gas, sudah ditetapkan nilainya yang diambil dari hasil

produksi dan penjualan.

Nah pembagian di daerah khususnya di Kepri, 12 persen untuk kabupaten/kota penghasil, 12 persen untuk pemerataan dan 6 persen untuk provinsi. ”Jumlahnya terdiri dari 6 persen untuk daerah penghasil yaitu kabupaten Anambas dan Natuna, 6 persen untuk pemerataan di setiap kabupaten/kota se-Kepri

dan 3 persen untuk provinsi Kepri,” terangnya.

Upaya Pemprov Kepri mempertanyakan DBH minyak dan gas didukung DPRD Kepri. DPRD Kepri juga telah menugaskan Komisi II DPRD Kepri guna menemui Menkeu. Tujuannya juga untuk mempertanyakan soal penundaan pencairan DBH ini yang sampai akhir 2015 belum dicairkan. (ika)