Epaper Tanjungpinang Pos 9 November 2015

TANJUNGPINANG POS SENIN 9 NOVEMBER 2015 / 27 MUHARAM 1437 H

RP 1.800

Kadin Dorong Pemko Kelola Pelabuhan TANJUNGPINANG - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang, Boby Jayanto mendukung penuh langkah Pemerintah Kota Tanjungpinang yang berencana akan mengelola sendiri pelabuhan penumpang dan pelabuhan kargo di Tanjungpinang melalui BUMDBUMD yang dimiliki daerBobby Jayanto ah. ”Kalau pelabuhan kargo di Batu Enam yang dikelola oleh Pelindo, ya memang tidak maksimal. Seandainya Pemko mengambil alih, kami dari kalangan pengusaha akan menyambut baik,” ujarnya Minggu (6/11).

Sungai Carang Bakal Mandi Cahaya

FSC Jadi Ikon Sail Selat Karimata 2016

KAPAL HIAS: Arakarakan kapal hias saat festival Sungai Carang tahun 2014 dan 2015.

BATAM - Festival Sungai Carang (FSC) yang ketiga akan menjadi ikon dan bagian dari Sail Selat Karimata 2016 yang merupakan even nasional. Selain mempromosikan Kepri sebagai tujuan wisata nasional dan internasional, juga sebagai poros maritim dunia serta akan dilayari kapal layar (yacht) dari berbagai negara. ”Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang, yang sudah bersedia melanjutkan gagasan Batam Pos Grup, menjadikan Festival

¾LANJUT KE HAL 2

¾LANJUT KE HAL 2

Pelajar Tewas di Pos Polisi BINTAN - Kecelakaan hingga korbannya meninggal dunia kembali terjadi. Kali ini seorang pelajar tewas dan seorang lagi mengalami luka serius setelah kecelakaan tunggal di Km 17 Toapaya, Minggu (8/11) dini hari sekitar pukul 01.00.

Pelajar yang tewas berinisial Yg (13). Ia meninggal dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) saat berboncengan dengan dua orang kawan sebayanya. Saat itu, ketiga pelajar yang mengalami kecelakaan sempat dievakuasi ke pos polisi menunggu kendaraan yang akan membawa mereka ke rumah sakit. Saat itu pos polisinya sedang dalam keadaan kosong dan Yg denyut nadinya sudah lemah.

¾LANJUT KE HAL 2

Rika Yusri Fitria

Garagara 1 Senti BACA HAL 2

Penyelundup Ditangkap, Harga Beras Melambung F:DOKUMEN / TANJUNGPINANG POS

Harga beras di Kepri menjadi tidak menentu.

Selain karena stok beras semakin menipis, juga karena penangkapan beras impor belakangan ini semakin gencar dilakukan oleh pihak Bea dan Cukai. Belakangan, muncul informasi lagi bahwa Bea dan Cukai menangkap pasokan beras dalam jumlah yang besar, Sabtu (7/11).

SUHARDI - INDRA, Tanjungpinang ANYA saja, belum diketahui, penangkapan itu apakah dilakukan oleh patroli Kanwil Bea Cukai Karimun atau oleh pihak Bea dan Cukai Tanjungpinang.

Informasinya yang diperoleh, Bea dan

Cukai menangkap kapal pengangkut 10 kontainer gula dan beras impor yang diperkirakan bobotnya sekitar 150 ton. Beras itu disebut-sebut untuk kebutuhan warga Tanjungpinang dan Bintan. ”Kapal yang mengangkut itu milik pengusaha asal Tanjungpinang berinisial A,” sebut sumber itu, kepada Tanjungpinang Pos.

¾LANJUT KE HAL 2

Suka Narkoba, Mahasiswi Terjaring saat Dugem TANJUNGPINANG - Seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Tanjungpinang diamankan tim gabungan BNN, TNI, Polri dan Satpol PP Kota Tanjungpinang, Minggu (8/11) dini hari. Gadis berinisial Yr (21) ini diamankan setelah terbukti menggunakan narkotika dari hasil tes urine saat yang bersangkutan sedang asyik menikmati hiburan di tempat hiburan malam. Menikmati tempat hiburan malam, di kalangan penyukanya dikenal dengan sebutan dugem. Saat itu Yr yang sedang asyik bersenang-senang di salah satu tempat hiburan di Jalan Suka Berenang, Kafe Liberti tak luput dari tes urine yang digelar sekitar pukul 02.00 dini hari itu.

Perempuan muda ini, mengaku ia datang ke tempat hiburan malam itu bersama rekannya.

Yr tampak semakin cemas dan malu setelah tim BNN yang melakukan pemeriksaan urine menyebutkan air seni Yr terindikasi ada zat ampetamin. ”Yr positif mengkonsumsi narkoba jenis ampetamin. hanya saja, ia mengaku terpaksa menggunakan barang haram ini, karena ada masalah keluarga,” terang Tim Pemberantasan BNN, Jimmy Minggu kemarin.

Jimmy juga telah melakukan komunikasi terkait dari mana mahasiswi itu mendapatkan barang

RAZIA: Petugas memeriksa barang bawaan pengunjung karaoke dalam operasi rutin BNN, Minggu (8/ 11) dinihari.

¾LANJUT KE HAL 2 F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

Bayi Usia 50 Hari Diserang Gizi Buruk

Sepekan Bobotnya Hilang 30 Persen Kaseri dan Lia Aitiyah berharap mukjizat dari Yang Maha Pencipta untuk kesembuhan putra bungsunya, M Ridho Al Hafidz. Warga Jalan Adi Sucipto Batu 10, Tanjungpinang ini, kini sedang berada di Jakarta karena anak bungsunya dirujuk ke RSCM, Jakarta karena kasus gizi buruk.

SUHARDI, Tanjungpinang

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

BAYI: Ridho, bayi penderita gizi buruk saat digendong ibunya saat akan dibawa berobat ke Jakarta.

BOBOT tubuh M Ridho Al Hafidz yang baru berusia 1 bulan 3 minggu atau sekitar 50 hari, sepekan belakangan ini turun drastis. Dua pekan sebelumnya, bobot M Ridho Al Hafidz sempat mencapai 3,6 kilogram. Namun, kini tinggal 2,3 kilogram atau tinggal sekitar 60 persen lagi Sudah sekitar sepekan ini, M Ridho Al Hafidz menjalani pengobatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakar-

ta pusat. Anak yang awalnya sudah divonis tim dokter RSUD Provinsi Kepri itu menderita atresia bilier, saat di RSCM, Ridho juga divonis tim medis menderita penyakit gizi buruk (Malnutrisi).

Jumat (6/11) lalu, wartawan Tanjungpinang Pos kembali menghubungi Lia Aitiyah yang mendampingi Ridho di RSCM

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

Penyelundup ditangkap, harga beras melambung Kat laot tak bise betanam padi wai...

Minggu, 8 November 2015

USD

13.618

AUD

9.734

SGD

9.687

JPY

11.195

GBP

20.722

MYR

3.168 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SENIN 9 NOVEMBER 2015

2

Sepekan .......dari halaman 1 Gara.................................................................................... dari halaman 1

Jakarta, mengabarkan bahwa kondisi berat badan anaknya sudah turun lagi menjadi 2,3 Kg. Semakin hari, kondisi kesehatan anak bungsunya itu semakin tidak stabil.

Bahkan, kata perempuan yang biasa disapa Lia itu, ada jenis penyakit baru yang sementara ini menjadi titik fokus tim medis RSCM. Malnutrisi atau gizi buruk, membuat kondisi badan Ridho terus menyusut. Namun, yang membuat, Lia kuat sampai dengan saat ini, Ridho masih kuat serta perut yang menderita penyakit atresia billier terlihat normal seperti biasa. Awalnya, pasangan suami istri Kaseri dan Lia Aitiyah kelimpungan untuk mencari biaya perobatan. Belakangan, mereka mendapat jaminan biaya perobatan dari BPJS Kesehatan. Untuk merawat anaknya di Jakarta, Pemko Tanjungpinang membantu biaya tempat tinggal selama berada di Jakarta. ”Saya lihat anak saya ini, kuat kok menahan penyakit yang ia alami. Semoga dia lekas sembuh. Dia tetap terlihat seperti anak sehat pada umumnya,” terang Lia melalui sambungan ponsel, Jumat lalu.

Menurut Lia, anaknya tetap mau minum susu formula setelah mendapat penanganan serius dari dokter di ruang UGD RSCM, Jakarta.

Kata Lia, tim dokter dulu pada penyakit gizi buruk. Setelah berat badan Ridho naik,

baru tim dokter akan menangani penyakit awal Ridho yakni Atresia bilier.

Proses pengobatan Ridho dijadwalkan akan dilakukan lagi hari ini, Senin di Poli Anak RSCM. Menurut Lia, selama ia berada di Jakarta, ia cukup terbantu soal biaya di sana. Karena Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Kesehatan Tanjungpinang membantu membiayai pengobatan serta penginapan mereka. ”Cukup terbantu, biaya penginapan di sini sepenuhnya di biaya pemerintah, termasuk biaya pengobatannya,” tambahnya.

Ia berpasrah diri atas musibah yang saat ini menimpa keluarganya. Meskipun ada sedikit uang tabungan untuk kebutuhan hidup mereka sebelumnya, suami Lia juga sudah membuka rekening khusus untuk para donator yang ingin menyumbangkan sedikit rezekinya kepada Ridho.

Rekening itu, adalah Bank BNI 0410709930, a.n Kaseri.

Saat ini, ada juga bantuan yang masuk dari donatur untuk kebutuhan kesembuhan Ridho. ”Kemarin, sebelum berangkat ada sekumpulan anak muda datang ke rumah memberikan bantuan uang tunai.

Kini ada juga sedikit sumbangan seadanya dari donator yang dikirim melalui Bank. Kami sangat berterimakasih serta memohon doa untuk kesembuhan Ridho,” harapnya. ***

FSC .............dari halaman 1

Sungai Carang sebagai kalender tahunan event wisata, budaya dan sejarah mengingat Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu,” kata Rida K Liamsi, Chairman Riau Pos Grup, kemarin.

Gagasan FSC, kata Rida K Liamsi, selain menjadi kegiatan kolosal yang bernuansa sejarah, budaya dan wisata, akan tetap jadi ingatan, Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu serta mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan di Tanjungpinang sebagai ibukota Propinsi Kepri.

Rapat pembahasan dijadikannya Festival Sungai Carang sebagai ikon dan agenda Sail Selat Karimata 2016 dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pemprov Kepri Drs H Arifin Nasir, Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri Guntur Sakti SSos Msi, Kepala Dinas Pariwisata Pemko Tanjungpinang HM Juramadi Esram, Deputy COO Batam Pos Grup Socrates, General Manager Batam Pos Candra Ibrahim, General Manager Percetakan Bintana Suhairi, Wakil GM Batam Televisi Andra S Kelana, Koordinator Keuangan dan Administrasi Divre Batam Arga Permadi, manajer keuangan Batam Pos Roslina Yanti dan manajer keuangan Bintana Wanda Sari Dewi.

Menurut Arifin Nasir, gaung Festival Sungai Carang yang digagas Chairman Riau Pos Grup Rida K Liamsi sungguh luar biasa. ”Event sejarah, budaya dan wisata ini harus dilaksanakan berkelanjutan. Kami mendukung penuh kegiatan Dinas Pariwisata yang menjadikan FSC sebagai agenda kegiatan nasional,” ujar Arifin Nasir.

Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri Guntur Sakti mengatakan, puncak acara Sail Selat Karimata akan dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat dan Festival Bahari bakal dilaksanakan di Tanjungpinang, Kepri pada September – Oktober 2016. Sail sudah dilaksanakan delapan kali sejak Sail Bunaken, Sail Wakatobi, hingga Sail Raja Ampat dan Sail Boalemo. Sedangkan festival yang sudah dilaksanakan antara lain festival Derawan, Danau Sentani, Boalemo dan keempat Festival Bahari Kepri. ”Kegiatan ini akan jadi momentum menjadikan Kepri sebagai pintu gerbang wisata bahari Indonesia,” ujar Guntur Sakti, optimis.

Berbagai acara sudah dipersiapkan. Antara lain, launching Festival Bahari Kepri, Eco Heroes yakni bersih-bersih Pulau Penyengat sebagai kawasan

wisata sejarah dan budaya serta Indonesia Yacht Festival. ”Ini rangkaian acara pra-event yang digelar mulai September 2016,” papar Guntur Sakti.

Rangkaian acara utama, bakal digelar Wonderful Kepri Art and Culinary, Kepri Star it, modern sport, Kepri Expo, panggung seniman serta Kepri Carnival.

Selain itu, acara yang bakal seru dan menarik perhatian publik yakni Dragon Boat Race, Parade Kapal Sungai Carang dan Tanjungpinang Skylantern. ”Sungai Carang akan bermandikan cahaya dari kapal-kapal hias yang akan melayari sungai yang menjadi titik awal sejarah Riau itu. Ribuan lentera juga akan diterbangkan ke angkasa,” ujar Guntur Sakti seraya menyebutkan, semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang serta mengundang dari kabupaten/kota seperti Batam, Bintan, Karimun, Natuna, Anambas, Lingga ikut serta dalam parade kapal itu.

Berbagai lomba permainan tradisional, juga akan digelar di Pulau Penyengat dan Tepi Laut.

Antara lain, lomba Jong, lomba sampan kolek, lomba renang Penyengat-Tanjungpinang, lomba panjat pinang, lomba pukul bantal, lomba tangkap itik dan lomba gasing.

Kepala Dinas Pariwisata Pemko Tanjungpinang Juramadi Esram juga menyatakan dukungannya terhadap Festival Sungai Carang, yang akan dijadikan acara tahunan di Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri. ”Kami berharap, Festival Sungai Carang bisa disejalankan dengan Festival Tanjungpinang, yang menjadi agenda tetap Pemko Tanjungpinang,” katanya.

Arifin Nasir, Guntur Sakti dan Juramadi Esram berharap, Batam Pos Grup tetap ambil bagian dalam event tahunan seperti Festival Sungai Carang, yang memiliki gaung secara luas karena pengaruh kelompok grup media ini secara nasional. Selain itu, dukungan media lain seperti TVRI dan Majalah SWA, dan media lainnya. Festival Sungai Carang pertama kali digelar tahun 2014 memperingati hari jadi Kota Tanjungpinang ke 230 tahun. Peserta aktif mulai dari pelajar SD, SMP, SMA dan mahasiswa serta masyarakat umum, tercatat sebanyak 4.800 orang.

Sedangkan pada FSC kedua tahun 2015 digelar bertepatan dengan Kepri menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional dan jumlah peserta meningkat menjadi sebanyak 7.600 orang. (aat)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

Menjadi polisi wanita adalah citacita bagi Rika Yusri Fitria. Hanya saja, ia sudah berusaha untuk mengikuti tes Bintara Polwan beberapa tahun lalu. Namun, karena tinggi badannya kurang men-

dukung hingga gadis yang biasa disapa Rika ini harus rela dieliminasi. Tinggi badanku kurang 1 senti. Sedih rasanya, setelah diuji ternyata harus gugur karena kurang tinggi dikit. Meski gagal di

tes Polwan, gadis kelahiran 1994 ini mengaku sangat terkesan.

Pasalnya, segela keperluan dan persyaratan untuk tes ia harus lengkapi sendiri.

Ketika ditanya tentang hobin-

ya, karyawati bagian administrasi salah satu tiketing pesawat di Tanjungpinang ini mengaku hobi renang. Padahal, pertama kali ia belajar renang, ia mengaku sempat kelelap. Untung dibantu oleh

rekan-rekannya. ”Meski hampir tenggelam, dan airnya sempat masuk hidung, namun setelah itu nyebur lagi bareng kawan-kawan,” kenang anak pertama dari 2 bersaudara ini. (jek)

Kadin ................................................................................. dari halaman 1 Mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang ini melanjutkan, rencana Pemko Tanjungpinang tersebut tentu bertujuan untuk membuat pengelolaan pelabuhan, khususnya pelabuhan bongkar muat menjadi lebih baik. Idealnya, kata Bobby, jika pelabuhan kargo memadai dan birokrasinya bagus, akan membuat Ibukota provinsi kepri ini cepat berkembang dan maju. Namun, selama ini tidak hanya persoalan fasilitas saja yang

menjadi keluhan oleh kalangan pengusaha. Namun, faktor Sumber Daya Manusia (SDM) yang selama ini mengelola pelabuhan juga dinilai kerap menyulitkan pengusaha dan terkesan birokrasnya berbelit-belit. ”Untuk diketahui, di pelabuhan bongkar muat tidak hanya pelayanan yang harus dibenahi, namun SDM harus mumpuni,” sebut Ketua Suku Marga Tionghoa ini.

Boby juga mengungkapkan, selain fasilitas yang minim serta SDM yang tidak memadai, di pelabuhan bongkar muat Batu Enam juga jalur birokrasi yang cukup rumit. Hal ini yang membuat waktu bongkar muat menjadi sangat lama dan biaya semakin besar. ”Terlalu banyak birokrasinya yang membuat lambatnya dweling time di sana. Ditambah banyaknya pungutan liar. Kondisi seperti ini seakan sengaja dipelihara,”

ungkapnya.

Atas kondisi tersebut, Kadin Kota Tanjungpinang pun menyarankan kepada pihak pengelola pelabuhan agar dapat memperbaiki sistem yang ada sekarang. ”Kami dari pengusaha Kadin menginginkan adanya perbaikan pelayanan dan kurangi birokrasi budaya pungli,” sebutnya.

Oleh karena itulah lanjutnya, jika Pemko Tanjungpinang jadi mewujudkan rencana tersebut.

Pengusaha sangat mengharapkan agar Pemko Tanjungpinang tidak hanya menyediakan fasilitas namun dibarengi dengan perbaikan SDM. ”Semua etikat baik Pemko kita hargai. Namun, perlu dibicarakan pemaparan dan sosialisasi dengan semua stakeholder yang berkaitan dengan dunia usaha dan kelautan jasa pelayaran juga perlu dilibatkan. Intinya sektor maritim harus maju,” ujarnya. (cr23)

Pelajar ................................................................................ dari halaman 1

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

KECELAKAAN: Warga menemukan Ameng terkapar di drainase usai mengalami kecelakaan dan sepeda motornya ringsek.

Ceritanya, dini hari itu Yg bersama dua temannya masing-masing Joni dan Ameng, menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna hitam melaju dari arah Tanjungpinang. Dikabarkan tiga remaja itu pulang dari salah satu tempat karoke di Km 9, Bintan Center.

Ameng yang mengendarai motor tersebut dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di tikun-

gan Km 17, Ameng tidak bisa mengendalikan sepeda motornya, akibat licin saat gerimis. Akibatnya, sepeda motor yang mereka gunakan keluar dari jalan aspal dan terpental. Beberapa waktu kemudian, warga mengetahui kejadian itu dan berusaha mengevakuasi korban.

Ketua RW 03, Desa Toapaya Selatan, Adi mengatakan, kejadian laka lantas di depan rumah-

nya itu menewaskan seorang pelajar SMP. Belum diketahui penyebabnya. Namun, dari posisi sepeda motor, mengalami kecelakaan tunggal karena keluar jalur. Adi yang saat itu tengah tertidur lelap, dikejutkan telepon dari tetangga rumahnya sekitar pukul 02.00, bahwa ada laka lantas di depan rumahnya.

Yg dan Ameng ditemukan warga terkapar di dalam saluran drain-

ase. Sementara, Joni yang saat itu duduk di antara dua rekannya hanya mengalami luka ringan.

Ameng mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kanan dan kaki kiri. Sedangkan, Yg mengalami luka benturan di kepala setelah terlempar dari motor. ”Dari Joni, kami mengetahui cerita kecelakaan itu. Dalam kejadian itu, tiga pemuda itu tidak memakai helm,” jelas Adi daat

diwawancari di kediamannya, Minggu (8/11).

Saat kejadian, Adi bersama warga mencoba memanggil pihak kepolisian. Ternyata di pos polisi Km 16 Lintas Barat tidak ada petugas. Begitu juga pos polisi di Simpang Gesek, kosong.

Warga bingung, tidak ada satu pun polisi yang siaga. Akhirnya Adi meminta warganya yang memiliki mobil mengevakuasi tiga korban laka lantas itu ke RSUP Batu Delapan, Tanjungpinang. Beberapa menit korban berada di RSUP, tiba beberapa orang petugas kepolisian.

Korban bernama Yoga (Yg) pelajar SMP itu sudah meninggal, sebelum dibawa menuju RSUP. Saat dia masih terbaring di lokasi kecelakaan, saya sempat merasakan denyut jantungnya walau pelan. Nah yang mengendarai motor, Ameng kondisinya saat itu luka kritis. Kami sudah melayat ke rumah Yoga, dan korban dimakamkan sebelum zuhur,” tambah adi.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bintan AKP Yunita Stevany, sulit dikonfirmasi mengenai kejadian laka lantas tersebut. Saat dihubungi nomor hapenya, tidak ada jawaban. (abh)

Penyelundup ...................................................................... dari halaman 1 Sumber itu juga menyebutkan, dengan kondisi ketersediaan beras yang sangat terbatas seperti saat ini membuat harga sembako khususnya beras bakal melambung tinggi lagi karena beras itu dipasok untuk memenuhi kebutuhan pasar. ”Dengan ditangkapnya beras dengan jumlah besar itu, tentu harga beras akan melambung tinggi. karena umumnya pedagang tahu stok beras semaki terbatas,” ujar sumber itu.

Hanya saja, pihak Bea dan Cukai Tanjungpinang saat dikonfirmasi Tanjungpinang Pos menapik kalau pihaknya penangkapan beras dua hari terakhir ini. Pihak Bea dan Cukai Tanjungpinang Kepala Seksi Pencegahan dan Penindakan (Kasi P2) Bea dan Cukai Tanjungpinang, Sukino menyebutkan hanya memeriksa dokumen daging sapi impor dan aspal.

Sukino menapik adanya pen-

angkapan beras impor itu. Ia mengakui adanya memeriksa dan melakukan pengecekan barangbarang pada kapal salah seorang pengusaha di Tanjungpinang.

Sementara pihak Bea dan Cukai Kanwil Karimun mengakui adanya melakukan tangkapan.

Namun pihak Bea Cukai Kanwil Karimun melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan Raden Evi S belum mau membeberkan hasil tangkapannya. ”Besok kita ekpos hasil tangkapan kita,” kata Raden Evi kemarin.

Sementara Sutikno dari Bea dan Cukai Tanjungpinang bersikukuh membantah informasi penangkapan beras dan gula serta minuman keras dari kapal itu. ”Dari laporan Patroli BC, kami menerima laporan bahwa kapal milik pengusaha A itu cuma mengangkut 40 kasur bekas buangan Singapura, daging sapi impor yang akan didistribusikan ke pengusa-

ha di Batu 3. Selain itu juga ada 1000 kaleng aspal yang akan dibongkar muat ke pelabuhan Sri Payung, Batu 6. Kami memang datangi kapalnya. Isinya cuma Aspal, Daging dan Kasur. Manifesnya juga ada semua,” kata Sukino.

Terkait adanya laporan bongkar muat di pelabuhan tikus Rimba Jaya, Sukino membenarkan hal itu.

Menurutnya bongkar muat yang dilakukan di Rimba Jaya pada, Sabtu (7/11) malam itu memang sudah melalui izin Kepala KPPBC Tanjungpinang. Hal itu juga dikatakan telah diawasi oleh petugasnya. ”Memang malam itu ada bongkar di Rimba Jaya. Tapi itu daging. Mereka kalau bongkar di sana, pasti sudah mendapat izin dari kepala kantor. Daging itu untuk ke pengusaha yang di Batu 3,” katanya.

Hanya saja, pengusaha yang

disebut-sebut sebagai pemilik beras sampai kemarin sore belum bisa dikonfirmasi. Sementara itu pihak Satpolair Polres Tanjungpinang yang dihubungi Tanjungpinang Pos mengaku patroli perairan sempat melihat tim Bea Cukai (BC) menyandar pada kapal yang diduga berisi muatan itu.

Menurut Kepala Unit Patroli Satpolair Polres Tanjungpinag, Ipda Syaiful Amri laporan yang ia peroleh kapal dengan muatannya itu diinapkan di sekitar perairan Pulau Bayan atau Eks Pinang Marina. Meski begitu, Syaiful tak mengetahui apa isi dan muatan kapal tersebut. ”Petugas ada melihat, tapi kami tak tahu isinya apa. Kita kalau sudah disentuh BC tak bisa ikut back up. Biarkanlah mereka bekerja,” kata Iptu Syaiful.

Pada hari yang sama, Tanjungpinang Pos juga kembali mendapatkan SMS kedua dari nomor

lainnya yang menyebutkan ada sebuah kapal berisial KM LS sudah ditangkap oleh BC 7005 di Nongsa, Batam.

Kapal itu ditangkap karena diduga tak membawa dokumen barang atau manifes. Akan tetapi, kapal itu disebut melakukan bongkar muatan kapal yang diduga berisikan beras, gula dan minuman keras di pelabuhan 'tikus' Lapangan Rimba Jaya pada malam harinya. ”Kok dibenarkan di pelabuhan tikus Rimba Jaya,” tulis SMS tersebut.

Belakangan ini warga Tanjungpinang dikejutkan engan naiknya harga beras. Kenaikan harga beras cukup menonjol. Harga beras per karungnya dengan berat 25 kilogram bisa mencapai sekitar Rp 300 ribu. Karena kenaikan beras perkarungtnya berkisar antara 10 hingga 20 ribu membuat harga eceran beras juga naik lebih tinggi. ***

Suka ................................................................................... dari halaman 1 haram tersebut. Namun, yang terpenting katanya, hingga kini tim pemberantasan narkoba BNN Tanjungpinang tidak akan menyerah memerangi narkoba, di Ibu Kota Provinsi Kepri ini. ”Kegiatan ini sengaja kita gelar untuk meminimalisir predaran narkoba di tempat hiburan,” imbuhnya.

Ada sekitar 100 alat tes urin yang digunakan dalam aksi razia gabungan malam itu.

Pantauan wartawan Tanjungpinang Pos, tim BNN menyisir tempat hiburan Cosmos, Floung KTV Aston hotel, Rasa Yakin Hotel Bintan Plaza, serta beberapa tempat hiburan lainnya.

Di tempat terpisah, Satnarkoba Polres Tanjungpinang mengamankan 19 paket sabu-sabu berbobot sekitar 5,4 gram dari 3 tersangka. Pertama kali yang ditangkap tim Buru Sergap (buser) Satnarkoba Polres Tanjungpinang adalah dua pria berinisial MH dan DH yang ditangkap bersama barang bukti 6 paket sabu-sabu dengan berat kotor 2,2 gram di Jalan Sri

Payung 2, Tanjungunggat, sekitar pukul 22.30, Jumat (6/11) malam lalu.

Barang haram itu ditemukan di kotak rokok Marlboro yang dikantongi oleh salah satu tersangka. Selain mengamankan barang haram itu, polisi juga menahan 1 unit sepeda motor Jupiter MX dan 2 buah telepon selular sebagai barang bukti penyidikan.

Kepala Satnarkoba Polres Tajungpinang, AKP Abdulrahman dalam pesan singkat telepon selularnya, Minggu (8/11) mengatakan pencarian polisi tak hanya sampai di situ. Guna menelusuri sumber dari jaringan peredaran narkoba tersebut, Satnarkoba Tanjungpinang mendapatkan keterangan adanya pengedar narkoba lainnya di Jalan Cenderawasih Komplek Ruko Pembakaran Mayat Batu 8 Atas. ”Selanjutnya dilakukan pengembangan dan diamankan 1 orang tersangka di Jalan Cenderawasih Komplek Ruko Pembakaran Mayat, Batu 8 Atas,

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

dengan identitas berinisial MS usia 35 tahun,” ungkap Abdulrahman.

MS yang merupakan warga Perumahan Indo Nusa Lestari, Jalan Kota Piring, itu dilakukan penggeledahan pada badan dan rumahnya. Hasilnya, Satnarkoba berhasil mengamankan 13 paket sabu-sabu dengan berat kotor 3,2 gram. Selain itu, 1 unit telepon selular, 1 buah timbangan digital disertai beberapa plastik transparan dan 1 unit sepeda motor Honda Beat.

Terkait adanya timbangan digital itu, MS diduga sebagai pengedar dari penjualan narkotika. Total barang haram yang diamankan atas 3 tersangka itu, sebanyak 19 paket sabu-sabu.

Sementara, berat kotor dari sabusabu bila digabungkan dari 3 tersangka berkisar 5,4 gram.

Atas dugaan kepemilikan dan peredaran narkoba tersebut, biasanya penyidik akan menjerat para tersangka dengan ketentuan pasal 112, 114 atau pasal 127 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Razia Bocor Razia gabungan yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang yang dilakukan selama tiga jam diduga bocor. Beberapa tempat hiburan malam yang sinyalir tempat peredaran narkoba tibatiba sepi pengunjung pada Minggu (8/11). Kepala BNN Kota Tanjungpinang AKBP Ahmad Yani mengatakan, kemungkinan razia bocor, ada tim yang turun sebelum razia dimulai sudah mengecek lokasi yang menjadi target operasi namun hanya menemukan bekasbekas minuman. Operasi rutin ini akan terus dilakukan untuk menekan peredaran narkotika.

Dari pantauan Tanjungpinang Pos terlihat sebelum petugas berdatangan ketempat hiburan malam, para pengujung sudah pada berhamburan keluar, hanya beberapa pengunjung yang sedang asik diperiksa anggota gabungan para pengunjung dimintai untuk melihatkan kartu tanda penduduk (KTP) dan mengeluarkan semua isi yang ada didalam saku.

Operasi rutin BNN bekerja sama dengan kepolisian, TNI AU, AL, AD dan Satpol PP sebanyak 50 anggota yang diturunkan menjadi dua tim dan tempat seputaran suka bernang Cosmos, Sangrila, kafe Bintan Plaza, Rasa Yakin, Galaxy, Aston. "Dope sudah kita survei namun tidak ada pengunjung," bebernya Dari 100 alat tes urine BNN mengamankan hanya satu orang dengan inisial YS (21) positif tes urine menggunakan zat ampetamin narkoba jenis ekstasi. ”Dari gerak gerik orang kita sudah tahu, maka hanya yang dicurigai saja kita tes urine,” katanya. Program dalam rangka rehabilitasi BNN sudah menangani 35 orang sejak dariApril sampai November, semuanya sudah direhabilitasi dengan sistem rawat jalan. sebagian dari 35 orang dari hasil jangkauan dari kesadaran masyarakat pecandu narkoba yang datang kekantor BNN. Ahmad Yani mengimbau kepada masyarakat yang sudah ketergantungan pada narkotika untuk segera melapor ke kantor dan akan direhabilitas. (ais/ika/cr27)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SENIN 9 NOVEMBER 2015

PRO -BATAM

3

Agung Merasa Dijebak oleh Wali Kota Batam MARTUA, Batam BOLA panas keputusan Upah Minumum Kota (UMK) Kota Batam sudah di tangan Penjabat Gubernur Kepri, Ir H Agung Mulyana. Bila salah mengambil kebijakan, bisabisa buruh akan menggelar aksi demo besar-besaran.

Menurut Agung, kalau usulan UMK Batam belum sampai di mejanya. Namun diakui kalau dua versi usulan yang disampaikan Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan, sudah diketahui dari media cetak. Atas dua usulan UMK untuk ditetapkan menjadi satu, Agung merasa terjebak. Namun Ahmad Dahlan membantah.

Menurut Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Minggu (8/ 11), pihaknya menyerahkan dua alternatif UMK, karena aturan yang baru terlambat turun. Karena, Peraturan Pemerintah (PP) 78 tahun 2015, tentang pengupahan dikeluarkan pemerintah pusat, setelah usulan UMK disepakati tripartit (antara pengusaha, pekerja dan pemerintah). ”Jadi bukan karena kita ragu. Kita serahkan dua alternatif UMK, karena kita baru menerima aturannya setelah (tripartit) mengeluarkan kesepakatan UMK,” cetus Dahlan Sementara Agung Mulyana mengatakan, Sabtu (7/11), dia mengetahui usulan UMK Batam dua versi, dari media. Namun dia belum menerima secara langsung. Namun dengan dua alternatif itu, dia merasa terjebak. ”Saya sudah mendapat cerita,

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

Wako Batam, mengusulkan dua angka. Harusnya Pak Dahlan usul satu angka. Itu sebenarnya menjebak saya. Tapi tak apalah. Kawan Pak Dahlan ini,” kata Agung sambil melempar senyumnya.

Diakui, usulan dua angka UMK dari Batam, tidak memudahkan pihaknya dalam mengambil kebijakan. Namun sebagai kepala daerah, dia akan mengambil sikap, antara mengikuti aturan lama dan aturan terbaru, dalam hal ini peraturan pemerintah. ”Sebagai penjabat pemerintah, saya akan sesuai PP. Tapi saya akan memperhatikan usulan pejabat pemerintah kabupaten/kota juga. Besaran bisa bermusyawarah,” sambung Agung. Sebelumnya, Ahmad Dahlan mengajukan UMK dua versi, ke Gubernur Kepri. Versi tripartit, UMK sama dengan KHL Batam Rp 2.879.819, untuk tahun 2016.

Versi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 87 tahun 2015, tentang pengupahan, maka UMK Batam Rp 2,994.111 lebih tinggi usulan tripartit.

Angka usulan FKPD dulunya disebut muspida, sudah diatas angka UMK versi tripartit, yang disepakati pekerja dan pengusaha. Rapat muspida memutuskan, sesuai dengan PP UMK itu, KHL ditambah inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Sehingga, usulan versi FKPD berada di atas angka usulan buruh dan pengusaha. Selain itu, yang akan diajukan

ke Gubernur, selai UMK, juga ada upah kelompok usaha. Sehingga Dahlan tidak mengajukan upah sektoral. Alasannya, Batam tidak pernah ada kesepakatan bipartid sektoral, maka disepakati angka kelompok usaha.

Sesuai kesepakatan tripartit, upah berdasarkan kelompok usaha, kelompok 1, sebesar Rp 3.531.522, kelompok 2, Rp 3.445.127 dan kelompok 3 sebesar Rp 3.198.903. Selain itu, disepakati juga perubahan kelompok usaha lain. Dalam hal ini, peternakan babi dengan KBLI 0145 dari sebelumnya masuk kelompok upah III, menjadi kelompok I. ***

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

CARI KERJA: Para tenaga kerja di Batam, berbaris di depan pintu masuk di salah satu perusahaan yang membuka lowongan, Sabtu (6/11).

TANJUNGPINANG POS SENIN 9 NOVEMBER 2015

4

Musim Hujan, Distribusi Air PDAM Belum Lancar

PARIWISATA

TENGKU, Lingga F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

BENAN: Rumah tradisional di pesisir Pulau Benan menjadi daya tarik wisata bagi turis.

Desa Benan Siapkan Sepeda Sewaan LINGGA - Pemerintah Desa Pulau Benan merancang konsep wisata keliling di pulau tersebut. Untuk menunjang wisata keliling di Pulau Benan, pemerintah desa akan menyediakan sepeda rental wisata bagi pengunjung.

Penyediaan sepeda rental wisata itu , nantinya ditawarkan kepada wisatawan yang datang ke Benan.

Dengan sepeda wisata, pengunjung bisa menikmati paket wisata bahari, di daerah yang sudah dikenal luas dengan keindahan alam dan wisata bahari atau wisata bawah laut ini. ”Kami terus memikirkan sejumlah program untuk menambah daya tarik wisatawan mengunjungi pulau ini. Wisata sepeda adalah salah satu konsepnya,” kata Kepala Desa Benan, Mar'at, Minggu (8/11).

Dikatakannya, untuk sepeda akan disiapkan pihak desa. Wisatawan akan membayar sewa dengan harga yang murah. Selain membantu pemerintah daerah, penyewaan sepeda ini juga akan menambah pendapatan bagi masyarakat desa. Usaha penyewaan sepeda, katanya, memiliki potensi yang cukup baik. Dengan bersepeda menikmati indahnya alam Benan, merupakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus berolahraga bagi wisatawan yang berkunjung. ”Kami yakin, penyewaan sepeda ini akan diminati,” kata Mar'at. (tir)

WARGA Kelurahan Sungai Lumpur, Kecamatan Singkep masih mengeluhkan distribusi air bersih dari PDAM Lingga yang belum lancar. Padahal, sejak beberapa minggu terakhir sudah memasuki musim hujan.

Puspan, seorang warga mengatakan, distribusi air PDAM sampai sekarang masih macet-macet atau belum lancar. Sejak sebulan lalu, warga nyaris tidak mendapatkan distribusi air. Musim kemarau yang menjadi alasan pihak PDAM, tidak terbukti. Karena sepekan terakhir, hampir setiap hari hujan. Tapi, distribusi air tetap saja tidak normal. ”Kalau kemarau, kami maklum.

Mungkin debit air sedikit. Sekarang sudah musim hujan, tapi air masih macet. Bahkan lebih sering tidak ada penyuplaian air,” kata Puspan, Minggu (8/11),

Untuk keperluan mandi dan mencuci, Puspan harus membeli dari penjual air, dengan harga Rp 150 ribu per 1.000 liter air. Diperkirakan untuk mencukupi kebutuhan air satu bulan, kelurganya bisa menghabiskan air hingga 4.000 liter. ”Saya memilki tiga orang anak, rata-rata untuk membeli air dari penjual, dalam sebulan bisa Rp 500 ribu,” katanya.

Dengan kondisi ini, beberapa kali ia mendangi kantor PDAM Lingga untuk menyampaikan keluhannya.

Berbagai alasan dikemukakan staf PDAM, mengenai supali air yang tersendat itu. Mulai dari alasan musim kemarau, sampai dengan aksi penebangan kayu di sumber mata air PDAM, yang menyebabkan debit air menurun. ”Aneh, PDAM sudah tahu penyebabnya. Namun dari tahun ke tahun tidak ada perbaikan,” kata Puspan. ***

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PDAM: Bak pengolahan air milik PDAM Lingga kosong pada saat musim kemarau. Namun saat musim hujan, distribusi air tetap macet.

KHL Rp 2,175 Juta, Besok DP Bahas UMK LINGGA - Dewan Pengupahan Lingga telah menetapkan nilai KebutuhanHidupLayak(KHL)2015sebesarRp2.175.650,baru-baruini.Direncanakan, Dewan Pengupahan Kabupaten Lingga akan membahas Upah

DIBUTUHKAN

PENGUMUMAN

Satu orang Sales motoris untuk produk kue, memiliki kendaraan.

Hubungi 0812 6894 4433

Tanah milik Oi Soen Ai yg beralamat,di Kampung Wacopek, RT.2, RW.4.

Kel.Gunung Lengkuas, Kec. Bintan Timur, samping Sekolah Terpadu No HP. 082174773885

Minimum Kabupaten (UMK) 2016 Lingga, Selasa (10/11) besok.

Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Lingga, H Muslim menyampaikan, KHL yang ditetapkan sebesar Rp 2.175.650 itu berdasarkan sur-

vei harga kebutuhan pokok, yang dilakukan Dewan Pengupahan di Kecamatan Singkep dan Senayang.

Survei harga dilakukan di pasar tradisional, oleh tim Dewan Pengupahan dalam waktu lima bulan terakhir.

”Kecamatan Singkep mewakili masyarakat di Pulau Singkep. Sedangkan Lingga mewakili Kecamatan Lingga untuk masyarakat Senayang, Lingga Timur dan Lingga Utara,” kata Muslim, Minggu (8/11).

KHL 2016 itu disepakati bersama, dalam rapat pembahasan Dewan Pengupahan. Selanjutnya, akan dibahas UMK 2016, Selasa (10/11) besok, sebelum ditetapkan DP. (tir)

KEPEMILIKAN TANAH

DIJUAL ANDA Hubungi segera BUTUH Trie Brasco DANA (Senior Marketing) TUNAI? 0852 6448 3898

Proses Cepat inan Syarat Mudah Jam B Bunga Ringan BPK Bisa Jemput Ke Rumah Ingin penghasilan tambahan?? kirim berkas anda ke Trie Brasco: Jl. DI Panjaitan Km. 9 Komisi & Bonus bisa anda miliki

Dijual Pick Up Grand Max 1.5 VVT-i Tahun 2011, Mulus, Pemakaian Pribadi

Hub. 0813-6426-3338

MERCY TAYLOR MELAYANI JASA PEMBUATAN BAJU PRIA DAN WANITA

PT.Jl.VIZTA MELODY INDAH D.I Panjaitan Km.9 Komplek Pinlang Mall

LOWONGAN KERJA

Blok Bunga No.3-6, Tanjungpinang Telp : (0771) 7335 888 & 7335 777 Fax : (0771) 7335 222

DIBUTUHKAN SEGERA

Perusahaan Retailer terkemuka di Indonesia yang tengah berkembang pesat membuka kesempatan berkarier sebagai :

Syarat : 1. Pria/ wanita maks. 35 tahun 2. Pendidikan diutamakan min.S1 3. Pengalaman min. 1 tahun di bidang Marketing 4. Bisa mengoperasikan komputer Ms.Of ce 5. Berpenampilan menarik, kreatif & komunikatif 6. Memiliki SIM A & SIM C 7. Memiliki kemampuan negosiasi & presentasi 8. Memiliki integritas, loyalitas, berorientasi pada target, dapat bekerjasama dengan team, jujur dan bertanggung jawab 9. Mampu bekerja dibawah tekanan 10. Dapat berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan

Pramuniaga . Kasir . Finance . Customer Service . Security .

Administrasi . Receiving/ Gudang . Visual Merchandise . EDP/ IT . Personalia/ HRD . Maintenance/ Teknisi . Baker/ Cooker

MARKETING

Persyaratan : STAFF

Pria/ Wanita . Pendidikan SMA/ SMK/ STM/ Sederajat . Usia maks. 24 tahun SUPERVISOR (TEAM LEADER) Pria/ Wanita . Pendidikan D3/ S1 (semua jurusan) . Usia maks. 30 tahun . Memiliki pengalaman min. 1 tahun (lebih diutamakan di ritel) Kirimkan Surat Lamaran dengan melampirkan : CV/Daftar Riwayat Hidup. Pas Photo Terbaru.

FC KTP. FC Kartu Kuning.

FC Ijazah Terakhir. FC SKCK. FC Kartu Keluarga (KK). Surat Kesehatan

Bagi yang berminat, kirim lamaran via Email ke HRD Inul Vizta Tanjungpinang :

Email ke :

Personel.city.coordinator.batam@hypermart.co.id

cindy.inulvizta@gmail.com

MAXIMUM POWERFUL

Jl. DI. Panjaitan Komp. Bintan Centre Blok D No.6 Tanjung Pinang - Prov Kepri Telp. 0812 7004 0422 PDH

JAS PENGANTIN

BAJU KURUNG

PDL

PSR

KEBAYA/ BLAZER

BAJU SAFARI

PSH

ROMPI

JAS FORMAL

BAJU MELAYU

BAJU DINAS KARYAWAN

Untuk Konsultasi dan Pemesanan Kunjungi Galeri Kami Call Centre : Reni HP. 0812 7004 0022

Melayani Sepenuh Hati

22D1B1FC ALAT BANTU PRIA § Isi 6 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih

terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung

§ Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

ejakulasi dini DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama § Menambah Hasrat Libido Pria

Kapasitas Max : 175 m3/h Head Max : 500 m Power : 3 - 9.2 kW Sangat tepat untuk daerah terpencil

Renewable Energy AUTHORIZED DEALER 089679836128 pompatenagasurya@yahoo.co.id 21625C69

ALAT BANTU WANITA

VIMAX ORIGINAL

POMPA TENAGA SURYA

§ Menyembuhkan Lemah Syahwat

SEDIA : KOSMETIK

Penggemuk Badan Perontok Bulu Pemutih Muka Vacuum + Cream Payudara

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 7577 5556 / 0819 9170 3888 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang NOVEMBER NO.

NAMA KAPAL

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA DARI

HARI

TANGGAL

RENCANA BERANGKAT JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

2015 TUJUAN

LETUNG

MINGGU

01 Nov 15

08.00

KIJANG

MINGGU

01 Nov 15

10.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

04 Nov 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

06 Nov 15

14.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

10 Nov 15

01.00

KIJANG

SELASA

10 Nov 15

03.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

JUM’AT

13 Nov 15

23.00

KIJANG

SABTU

14 Nov 15

01.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

5.

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

15 Nov 15

05.00

KIJANG

MINGGU

15 Nov 15

08.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

6.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

18 Nov 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

20 Nov 15

14.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

7.

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SENIN

23 Nov 15

24.00

KIJANG

SELASA

24 Nov 15

01.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

8.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

JUM’AT

27 Nov 15

23.00

KIJANG

SABTU

28 Nov 15

01.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

9.

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

29 Nov 15

05.00

KIJANG

MINGGU

29 Nov 15

08.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

1.

KM. LAWIT

2.

KM. UMSINI

3.

4.

BATAM BATAM

SAMPAI DENGAN

BATAM

PERTENGAHAN BULAN NOVEMBER

BATAM BATAM

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. TIDAK SESUAI DENGAN IDENTITAS TIKET DISITA/ TIDAK BISA BERANGKAT 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

KM. KELUD DOCKING/ PERBAIKAN TAHUNAN

BATAM

5

TANJUNGPINANG POS SENIN 9 NOVEMBER 2015

Warga Kundur Desak Pemda Sediakan Ambulans Laut

PENDIDIKAN

Sekolah di Meral Perlu 100 Guru PAI KARIMUN - Kabupaten Karimun kekurangan guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Kedepan pemerintah akan merekrut guru kontrak sesuai kebutuhan di sekolah. Seperti Kecamatan Meral dan Meral Barat kekurangan 100 guru PAI dari 135 sekolah yang ada di Kecamatan itu.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Karimun H Aunur Rafiq saat mengukuhkan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKGPAI) Kecamatan Meral dan Meral Barat di SD Negeri 04 Meral, Sabtu (7/11). ”Idealnya satu sekolah diajar dua orang guru PAI. Sehingga murid tidak perlu disatukan dengan kelas lain ketika belajar agama. Apakah, masih ada sekolah yang tidak memiliki Guru PAI?,” tanya Rafiq kepada pengurus KKGPAI. Katanya, pemerintah akan mengupayakan Guru PAI setiap sekolah 2 orang. Tidak hanya sekolah di Meral dan Meral Barat, namun di semua sekolah di Kabupaten Karimun. Untuk mengetahui kekurangannya, Dinas Pendidikan diminta untuk mendata guru PAI di setiap sekolah tersebut. ”Setelah tahu datanya, nanti akan kita pikirkan cara untuk menutupi kekurangannya, apakah dengan cara merekrut tenaga baru dengan sistem kontrak atau disampaikan melalui penerimaan CPNS,” sebutnya.

Menurutnya, peran guru PAI di setiap sekolah sangat berperan besar untuk mendidik ahlak anak, sehingga anak bisa berkarakter baik atau berintegritas. ”Ini menjadi tugas guru PAI di sekolah untuk mendidik anak sesuai dengan azam pembangunan Kabupaten Karimun, yaitu azam peningkatan iman dan taqwa menuju Karimun beriman dan sejahtera,” kata Rafiq.

Ia menyampaikan, ke depan gaji guru kontrak akan ditingkatkan. Mereka yang telah mengajar di atas 5 tahun akan ditingkatkan menjadi kontrak penuh. Dan, yang di bawah 5 tahun akan ditambah insentifnya. Hal ini akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran,” tuturnya.

Diakuinya, gaji guru kontrak di Karimun masih di bawah UMK, meskipun demikian pemerintah akan mengikutkan guru kontrak menjadi peserta BPJS, yang selama ini hanya diberikan kepada guru yang berstatus PNS. (yon)

F-NET

AMBULANS LAUT: Masyarakat Pulau Kundur sangat membutuhkan ambulans laut untuk berobat ke Karimun.

ALRION, Karimun MASYARAKAT Kundur mendesak Pemerintah Kabupaten Karimun menyediakan ambulans laut. Minimal 1 unit untuk dianggarkan pada tahun 2016 mendatang. Pengadaan ambulance laut sudah mendesak melihat permintaan masyarakat yang terus meningkat. ”Tidak ada alasan bagi Pe-

merintah Kabupaten Karimun menolak pengadaan speed boat untuk digunakan sebagai ambulans laut,” kata Ketua DPRD Karimun HM Asyura SE MMP saat reses di Pulau Kundur, Minggu (8/11).

Katanya, pemerintah tau, fasilitas kesehatan di Pulau Kundur tidak sama dengan fasilitas yang ada di RSUD Karimun dan RS swasta. Kare-

na, tidak sedikit pasien dari Pulau Kundur dirujuk berobat ke Tanjungbalai Karimun. ”Jika dirujuk pada siang hari, pasien tidak sulit mencari kapal atau speed tujuan Tanjungbalai Karimun. Kejadian apabila di malam hari, terutama untuk masyarakat ekonomi lemah, bagaimana?” tanya dia.

Untuk itu, secara khusus ia meminta kepada Bappeda Ka-

rimun untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Karimun terkait speed boat ini, agar dapat dialokasikan pada tahun 2016, atau minimal bulan Mei 2016 sudah dapat digunakan. ”Untuk sementara waktu ini diusulkan dulu satu unit dengan mesin gandeng, 3 unit masing-masing berkekuatan 200 PK sehingga bisa melaju

cepat ketika diperlukan dan selalu siaga di Selat Beliah,” tegasnya.

Selain itu sebutnya, masyarakat dipikirkan juga, agar tidak terlalu terbebani. Upayakan juga siapa saja yang sakit yang memakai speed boat untuk tidak membayar khusus mereka yang tergolong warga tidak mampu. ”Untuk yang mampu dibebani membayar ongkos minimal Rp 450 ribu,” katanya.

Jika ambulance laut ada, akan sangat membantu pelayanan kesehatan masyarakat di Pulau Kundur dan pulau kecil lainnya. Keberadaan ambulans laut dapat membantu masyarakat yang membutuhkan ketika akan dibawa RSUD. Pengadaan speed boat ini bertujuan untuk meningkatkan dan mempermudah pelayanan kesehatan terhadap masyarakat khususnya masyarakat yang jauh dari ibukota Kabupaten Karimun.

Soal biaya operasional lanjutnya, nanti akan diketahui ketika Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan Karimun, bertemu untuk membahas persoalan dana operasionnal ambulans laut. ”Yang mengoperasikan nanti adalah Dinas Perhubungan, karena pegawai Dinas tersebut yang memiliki ilmu disiplin tentang tata cara mengoperasikan kapal serta merawat kapal,” tutupnya.***

Hari Ini, Logistik Pilbup Tiba di Karimun KARIMUN - Hari ini, Senin (9/ 11) surat suara untuk calon bupati dan calon wakil bupati tiba di Karimun.

“Sudah siap dicetak, sekarang dalam tahap pengiriman ke Karimun,” kata Ketua KPU Karimun Ahmad Sulton kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (8/11) kemarin.

Katanya, petugas akan menyelesaikan lipatan surat suara sekaligus memeriksa, apakah ada yang rusak atau tidak. ”Jika ada yang rusak akan segera diganti.

Mengingat, waktu pemungutan suara tinggal 30 hari lagi dimulai hari ini,” sebutnya.

Surat suara akan disimpan di gudang logistik KPU Karimun dengan pengawalan ketat. Pengamanan dijamin, surat suara tidak ada yang keluar sebelum waktunya. Petu-

gas yang diberikan kepercayaan untuk melipat surat suara adalah orang terpercaya. ”Untuk surat suara Calon Gubernur Kepri dan Calon Wakil Gubernur Kepri telah siap diperiksa, tetapi jumlah surat suara yang rusak belum diketahui. Hari ini petugas akan melaporkan berapa jumlah surat suara yang rusak,” tuturnya.

Surat suara yang rusak akan dicatat jumlahnya, untuk jadi bahan pertinggal dan diajukan kembali pengganti surat. ”Pengiriman logistik surat suara ke TPS akan dilakukan tiga hari menjelang hari pemilihan untuk di daerah pulau,” bebernya.

Ia berharap, pengiriman logistik pemilu ke pulau tidak mengalami kendala. Karena memasuki musin angin utara dikuatirkan menggangu pen-

PILKADA

giriman logistik Pemilu.

Pengiriman logistik yang berisi surat suara calon gubernur dan wakil gubernur serta calon bupati dan wakil bupati dikawal anggota Polres Karimun dan koordinasi dengan instansi pemerintah lainnya.

Ia mengingatkan seluruh masyarakat Karimun untuk berperan aktif mensukseskan Pemilukada di Karimun. ”Silahkan cek kembali apakah benar nama sudah tercatat atau belum, jika belum tercatat sebagai pemilih dapat mendatangi kantor kelurahan terdekat,” imbaunya.

Karena katanya, satu suara sangat menentukan pemilihan pemimpin Kepri dan pemimpin Karimun 5 tahun mendatang. ”Untuk itu gunakanlah hak pilihmu sesuai hak,” tutupnya. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PASAR: Menurunnya tangkapan ikan nelayan membuat harga ikan di pasar Karimun setiap hari naik. Tampak ibu membeli ikan di pasar Bukit Tembak Meral Karimun, Minggu (8/11).

PRO -ANAMBAS

15 Orang Lipat 61.668 Surat Suara ANAMBAS - Jelang Pilgub Provinsi Kepri, KPU Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), telah menerima surat suara sebanyak 61.668 lembar. KPU memulai pelipatan surat suara, pada. Sabtu (7/11) kemarin.

Komisioner KPU KKA Juliadi mengatakan, jumlah surat suara Pilgub tersebut diperoleh setelah ditambah untuk pemilih ulang yakni sebanyak 1.610 lembar dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Anambas. ”Sabtu (7/11) dimulai penyortiran sekaligus pelipatan,” ujarnya.

Katanya, saat ini seluruh surat suara diamankan di gudang logistik KPU yang terletak di jalan Takari Tanjung, Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan. ”Untuk pengamanan logistik, ada sebanyak enam petugas dari aparat kepolisian serta satu orang pengaman dari KPU untuk berjaga,” bebernya.

Kendati demikian, dalam pensortiran lanjut Juliadi, pihaknya akan mempekerjakan maksimal sebanyak 15 orang tenaga lepas. Mereka yang dipekerjakan, diambil dari pegawai honorer yang diperbantukan di KPU Anambas. ”Target kita, paling lama satu minggu untuk pensortiran dan pelipatan sebab, ukuran surat suara tidak besar. Paling-paling hanya dua lipatan saja sudah selesai,” jelasnya.

Lanjutnya, setelah pensortiran dan pelipatan selesai surat suara akan disimpan di gudang logistik KPU. Surat suara baru akan didistribusikan ke seluruh TPS, menjelang pencoblosan. ”Tiga hari sebelum hari H baru kita distribusikan. Sampai saat ini, belum ada kendala yang kita hadapi,” pungkasnya. (ron)

MELAUT: Nelayan di Anambas dibekali sistem informasi zona penangkapan ikan melalui satelit.

Tampak nelayan saat pergi melaut.

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

Bantuan Satelit Dituding Tidak Tepat Sasaran RONI, Anambas SEJUMLAH nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) merasa senang dengan adanya bantuan satelit kepada nelayan tempatan. Namun, sangat disayangkan pembagian satelit itu dinilai tidak tepat sasaran. Pasalnya, ada nelayan yang layak mendapatkan bantuan satelit ternyata tidak mendapatkan bantuan, justru warga yang bukan nelayan yang dapat bantuan. ”Dari dulu yang kita sesalkan itu.

Pembagiannya tidak tepat sasaran.

Ada warga yang punya kapal tapi

bukan nelayan mendapatkan bantuan satelit, tapi kita yang nelayan malahan tidak dapat,” keluh Putra seorang nelayan Desa Mubur kecamatan Palmatak, Jumat (6/11) lalu.

Ia sangat berharap kedepan pemerintah tetap memberikan satelit kepada nelayan tapi harus diverifikasi dengan benar sehingga bantuan itu bisa lebih tepat sasaran. ”Memang yang saya lihat seperti itu, mudah-mudahan ke depan pemerintah bisa memberikan bantuan dengan tepat sasaran,” harapnya.

Menanggapi hal ini Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas Ke-

lautan dan Perikanan KKA Alfian menjelaskan, karena anggaran terbatas, maka bantuan satelit untuk nelayan juga terbatas jumlahnya.

Apalagi, untuk tahun 2015 ini pihak DKP hanya bisa memberikan bantuan satelit sebanyak 10 hingga belasan unit per kecamatan. ”Anggarannya terbatas, paling hanya belasan unit per kecamatan per tahun bahkan tahun ini hanya tiga unit per kecamatan. Karena jumlahnya terbatas maka kita tidak bisa mengakomodir semua nelayan yang ada di Anambas yang jumlahnya mencapai tiga ribuan. Kalau maunya kita bantuan itu 1.000 per tahun

tapi keuangan daerah tak memungkinkan,” kata Alfian kepada wartawan, Jumat (6/11).

Oleh karena itu, sebelum memberikan bantuan satelit, pihak DKP menyurati Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) untuk melakukan survei ada berapa kelompok nelayan yang ada di masing-masing kecamatan. ”Kita sudah minta data dari UPTD, syarat untuk mendapatkan bantuan itu nelayan harus memiliki kelompok. Setelah itu baru kelompok yang sudah ditunjuk, agar melakukan musyawarah, supaya tahun depan mendapatkan bantuan satelit,” tu-

turnya.

Setelah pihak UPTD menentukan siapa saja yang mendapatkan bantuan, maka baru pihak DKP yang memverifikasi selanjutnya. Kemudian baru memberikan bantuan kepada nelayan yang sudah ditunjuk.

Ia pun membantah jika bantuan yang diberikan itu tidak tepat sasaran. Menurutnya sudah tepat sasaran karena mekanismenya sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur. ”Kebetulan ada nelayan yang mendapatkan musibah yang tidak mendapatkan bantuan satelit, jadi merasa bantuan itu tidak tepat sasaran,” pungkasnya. ***

6

IKLAN

TANJUNGPINANG POS SENIN 9 NOVEMBER 2015

TANJUNGPINANG POS SENIN 9 NOVEMBER 2015

7

Besok Launching Listrik Interkoneksi Babin TANJUNGUBAN - Direncanakan, jaringan listrik interkoneksi Batam-Bintan (Babin) akan launching pengoperasian aliran listrik, Selasa (10/11) besok.

Kepala PLN Rayon Tanjunguban, Amrizal yang dikonfirmasi terkait perkembangan suplai listrik interkoneksi Batam Bintan mengatakan, setelah sempat be-

berapa waktu lalu uji coba penyaluran daya listrik atau enerjais mengalami gangguan di PLTU Tanjungkasam. Kini uji coba tersebut sudah berjalan normal. ”Minggu (8/11), kami terakhir melakukan enerjais tahap kedua atau tahap akhir. Dipastikan tanggal 10 November besok, listrik interkoneksi Batam Bintan sudah

beroperasi dan sudah dapat disalurkan ke masyarakat Bintan dan Tanjungpinang,” katanya, kemarin.

Pada saat launching tersebut, lanjutnya, akan dihadiri Gubernur Kepri. Sedangkan untuk peresmiannya akan dilakukan oleh presiden Joko Widodo, tapi tempat dan waktu belum dapat dipastikan.

laksanakan Kantor Bahasa Provinsi Kepri, Minggu (8/11).

Untuk memberikan kewaspadaan terhadap anak, Doli mengingatkan agar setiap orang tua menanamkan nilai-nilai kehidupan sosial terhadap anak. Sehingga anak mengetahui seperti apa menjaga dirinya sendiri.

Pada saat anak menginjak remaja atau dewasa, anak laki-laki juga tidak akan melakukan perbuatan melanggar norma sosial itu. (fre)

Dengan demikian, KBS yang seharusnya bisa digunakan warga selama satu tahun, sekarang justru hanya bisa dimanfaatkan selama sebulan, menjelang Desember 2015 ini. Selain itu, dalam pengadaan KBS itu, pihak SKPD sudah melanggar kebijakan. ”Kami belum bisa memastikan,

apakah ini ada unsur politis atau ada kendala maupun maksud lain.

Kami dari lintas komisi akan panggil SKPD terkait, Selasa (10/11) besok. Ada sekitar 6 ribuan KBS yang harus diberikan kepada warga kurang mampu di Bintan,” demikian disampaikan Zulfaefi. (fre)

Gudang .......dari halaman 8 Tidak hanya jalan yang rusak parah.

Gapura pelabuhan yang beberapa tahun lalu masih ditutup pagar besi, malam itu terbuka lebar. Bahkan rongsokan pintu pagar besi pun terlihat lagi. Baik dari pintu masuk dari SPBU Km 23 Kijang maupun pintu masuk dari arah Kampung Seidatuk. Infrastruktur pelabuhan benar-benar seperti pelabuhan yang tidak bertuan.

Malam semakin larut, beberapa pengendara memasuki kawasan pelabuhan. Beberapa orang pasangan yang mengendarai sepeda motor menuju ke tempat yang sedikit remang. Maklum, di dua jalur depan Kantor Pelindo dan KSPO Kijang itu hanya ada beberapa lokasi yang diterangi.

Sedangkan 7 tiang listrik lainnya tidak menyala. Ntah apa yang dilakukan pasangan muda-mudi yang mengendarai sepeda motor itu.

Berbeda dengan satu pengendara lain, saat itu Adi (31) menuju terminal utama Pelabuhan Sribayintan. Setelah keluar dari jalan aspal, Adi menelusuri jalan tanah dengan kerikil yang sedikit berlumpur. Malam itu Adi ingin mencari lokasi mancing, di sekitar pelabuhan. Namun, pria warga Sungai Lekop itu membatalkan niatnya mencari ikan. ”Gelap bang, tak ada listrik.

Jalan menuju dermaga tempat bongkar barang pun berlumpur.

Lubang di sani sini. Cari penyakit saja kalau mancing malam ini,” kata Adi sambil meninggalkan lokasi pelabuhan.

Pada kesempatan lain, Camat Bintan Timur Hasan kembali mengeluarkan pernyataan kesal terhadap sarana dan prasarana Pelabuhan Sribayintan Kijang, yang tidak memadai itu. Menurut Hasan, pemerintah kecamatan sudah menyarankan agar semua fasilitas

pelabuhan diperbaiki, kepada Pelindo. Mulai dari toilet yang tidak bersih dan rusak, masalah penerangan listrik, penataan parkir, penataan tempat usaha pedagang, perbaikan jalan sampai dengan penyediaan gudang barang yang lebih layak.

Hasan terkadang merasa heran, Pelabuhan Sribayintan Kijang akan dijadikan pelabuhan gerai maritim oleh pemerintah pusat, untuk wilayah Kepri. Tapi, tidak dilakukan pembenahan. ”Gudang tidak ada, di sana sini ditemukan lubang dan jalan rusak. Kami tidak habis pikir, Pelindo yang selama ini sebagai pengelola tidak pernah berniat untuk membenahinya,” sebut Hasan.

Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara saat ditanya mengenai persiapan Pelabuhan Sribayintan menjadi pelabuhan gerai maritim, tidak memberikan sebuah kebijakan yang tegas. Doli justru mengatakan, program gerai maritim dari Presiden RI itu merupakan kebijakan baru. ”Kita belum tahu seperti apa jelasnya tentang gerai maritim itu.

Nanti akan saya bicarakan dengan SKPD terkait. Kalau pelabuhan itu akan dijadikan pelabuhan gerai maritim, tentu harus ada pembahasan di tingkat provinsi dan semua pihak terkait,” kata Doli.

Mengenai ketersediaan barang sembako, sebut Doli, selama ini, Penjabat Gubernur Kepri masih menanyakan ketersediaan barang di wilayah Bintan. Pemkab Bintan sudah mengecek kepada pengusaha, ketersediaan barang seperti beras dan gula sudah kurang.

Hal itu akibat larangan impor. ”Tapi kalau mengenai persiapan Pelabuhan Sribayintan Kijang menjadi gerai maritim, belum ada dibicarakan oleh penjabat gubernur,” demikian Doli. ***

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

BANGUN SEKRETARIAT: Anggota PP PAC Seri Kuala Lobam melakukan gotong royong membangun sekretariat yang baru di Desa Busung, Minggu (8/11).

SERIKUALALOBAM - Persatuan Pemuda Pancasila (PP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL) melakukan aksi gotong royong, untuk membangun sekretariat yang baru di Desa Busung, Minggu (8/11). Sekretariat yang dibangun, sangat sederhana dan menggunakan

F-ISTIMEWA

DUKUNGAN: Tokoh masyarakat Rawabangun, Toapaya Selatan menyerahkan dukungan kepada Apri Sujadi.

Warga Rawabangun Deklarasi Dukung Asri

dana dari anggota serta masyarakat setempat. Sekretariat PP SKL itu dibangun untuk menggiatkan kembali organisasi di kecamatan tersebut, yang sempat vakum, sejak beberapa bulan terakhir.

Ketua PP PAC SKL, Hasanuddin Siregar mengatakan, pembangunan sekretariat baru PP

SKL itu merupakan inisiatif seluruh anggota, untuk mengembalikan kinerja PP SKL agar lebih baik dan memberikan kontribusi ke masyarakat. ”Kami membangun sekretariat ini dengan modal yang minim. Untuk pembangunannya juga gotong royong dan tidak menggunakan tukang,” kata pria yang biasa disapa bung Chris ini.

Ditambahkannya, sekretariat yang dibangun di lahan seluas 10x10 meter ini menjadi tempat pusat pergerakan organisasinya. Selain itu, sekretariat yang berada di Jalur Lintas Barat tersebut dapat membantu menjaga keamanan di sepanjang jalan tersebut. ”Intinya kami ingin membantu masyarakat serta membangun organisasi, untuk lebih baik lagi,” katanya Pada gotong royong pembangunan sekretariat itu turut serta Wakil Ketua PAC, Jefri, puluhan anggota PP dan masyarakat setempat. (aan)

TOAPAYA - Seratusan warga Rawabangun, Desa Toapaya Selatan mendeklarasikan, mendukung sepenuhnya Calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan pasangan Apri Sujadi bersama Dalmasri Syam, Jumat (6/11) malam lalu. Warga di Km 17 itu sepakat untuk mendoakan dan memenangkan pasangan nomor urut 1 ini.

Dalam deklarasi itu, tokoh masyarakat setempat menilai pasanganApriSujadidanDalmasri Syam (Asri) sangat serasi untuk memimpin Kabupaten Bintan. Selain putra daerah, sosok Apri Sujadi pemimpin yang muda, cerdas, berpengalaman di bidang pemerintahan ketika menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bintan serta berprestasi. Warga menilai, Apri Sujadi mau mengorbankan karir politikdiDPRDKepri,merupakan sebuah komitmen memajukan Bintan.

Mengundurkan diri di tingkat provinsi dan kembali ke Bintan,

merupakan bukti orang yang memiliki kesalahan dalam membangun Bintan. Warga suka dengan jiwa muda dan pemikiranApri Sujadiyangmatangdikarirpolitikdan bidang pemerintahan. Tak kalah juga dengan sang calon Wakil Bupati H Dalmasri Syam yang merupakan figur sederhana dan bersahaja. Warga yakin dan percaya Dalmasrimampumenciptakantata kelola pemerintahan yang baik dan menjadikan pelayanan di pemerintahan dengan optimal dan maksimal. ”Kami melihat pengorbanan PakApri Sujadi. Beliau begitu rela meninggalkan jabatannya sebagai Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri. Padahal setahu kami, jabatan Pimpinan DPRD Kepri itu setara fasilitasnya dengan seorang wakil gubernur. Beliau begitu rela melepas jabatan tersebut hanya untuk kami warga Bintan,” kata Wira, yang turut menyaksikan deklarasi warga Rawabangun itu. (abh)

5 Oknum ............................................................................ dari halaman 8 Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Andri Kurniawan mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan setelah ada laporan pencurian di dua rumah yang berada di Pasar Baru Tanjunguban dan di wilayah Martosari, Bintan Utara. Setelah melakukan penyelidikan akhirnya berhasil diamankan FR (15) yang merupakan pelajar di salah satu SMK di Bintan.

Pihak kepolisian melakukan pengejaran selama 2 hari, dalam mengungkapkan kasus pembobol rumah warga yang ditinggal ini.

Selain FR, aparat juga mengamankan DJ (17), HF (17) dan AR (17) di Tanjunguban. Empat pemuda itu merupakan rekan satu kelas di SMK Bintan itu. Kemudi-

an, polisi mengamankan RI (15), yang merupakan pelajar di salah satu SMA swasta.

Dikatakan Andri, dari 5 orang yang diamankan tersebut, ternyata ada 1 pelaku wanita CA (19) yang merupakan warga Batam. Saat ini keberadaan wanita tersebut belum diketahui. Dari hasil penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan peralatan rumah tangga, mulai dari kasur, makanan dan perabotan lainnya. Kemudian juga diamankan 2 unit sepeda motor yang sudah dilepas plat nomor kendaraannya, dispenser, rice cooker, TV LCD 3 buah, arloji, batu akik dan kamera merek Fuji Film. ”Saat ini sudah kami proses.

Berdasarkan pertimbangan bersa-

ma KPAD Kepri, kelima pelaku diberikan tindakan diversi atau pengalihan hukuman. Sehingga pelaku dikembalikan ke orang tuanya masing-masing,” tambahnya. Sementara itu, dari pengakuan pelaku DJ (17) yang diwawancarai Tanjungpinang Pos, pelaku melakukan pencurian sebanyak 4 kali di 3 titik dalam rentang waktu tanggal 29 dan 31 Oktober serta 1 November. Pelaku mencuri kotak amal masjid yang berada di belakang PLTD Tanjunguban, 2 kali mencuri di rumah kosong yang berada di Pasar Baru Tanjunguban serta 1 rumah di wilayah Martosari.

Dari hasil pencurian tersebut, pelaku baru berhasil menjual 1

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

0778 750 1113 / 0813 6499 6663

DAFTAR HARGA RATA-RATA BAHAN POKOK DAN BARANG STRATEGIS DIWILAYAH KABUPATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN 2015

Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

VIMAX

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL - PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

NO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

Sementara itu, RI (15) yang diwawancarai mengakui mencuri karena ikut-ikutan saja. Ia yang bergaul bersama komplotan tersebut tidak dapat menolak saat diajak menggasak rumah kosong. ”Saya ikut saja pak, itu pun cuma sekali. Saat mencuri di tempat lain, saya tak ikut. Saya cuma dikasih 2 biji cincin batu akik saja sebagai imbalan mencuri,” akunya.

Sementara itu, Ketua KPAD Kepri, Erry Syahrial yang dihubungi terkait kasus ini membenarkan jika proses hukum kelima pelaku pencurian tersebut dilakukan upaya diversi. Upaya tersebut dilakukan karena pelaku masih berstatus pelajar dan masih di bawah umur. ***

DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KAB.BINTAN

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Herbal Suplemen :

kotak batu akik dengan harga Rp 150 ribu dan akan menjual sepeda motor Honda Vario, namun belum sempat dilakukan. ”Kami mencuri karena iseng saja pak. Hasil curian kami simpan di kosan saya, di wilayah Indunsuri. Kami baru jual cincin itu ke Tanjungpinang, dan uangnya kami pakai untuk makan nasi padang di sana,” aku DJ. Sedangkan 2 unit sepeda motor Yamaha Mio Soul dan Honda Vario, dipakai untuk sehari-hari.

Lima pelajar itu mencuri karena ada kesempatan. Saat membobol rumah warga, ternyata terdapat kunci dan sepeda motornya. Sehingga semua isi rumah yang dapat dibawa, seluruhnya dibawa kabur.

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN

PIN BB. 28DFBE66

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK

TERSEDIA :

KBS.............dari halaman 8

Tanjunguban dan sekitarnya, 15 MW sisanya akan didistribusikan ke Tanjungpinang,” jelasnya.

Untuk penyambungan daya baru, lanjutnya, saat ini pihaknya akan membuat jaringan-jaringan listrik ke rumah warga terlebih dahulu. Selanjutnya, pemasangan pelanggan baru dapat dilakukan. (aan)

PP SKL Bangun Sekretariat

Pj Bupati Ajak Waspada Diri Sendiri BINTAN - Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara merasa prihatin, dengan perilaku pencabulan yang dilakukan oknum masyarakat Bintan terhadap anak di bawah umur.

Doli mengimbau agar setiap anak dan setiap orang waspada dengan diri sendiri. ”Kalau anak dan setiap orang waspada terhadap diri sendiri, pencabulan tidak ada terjadi,” ujar Doli di sela jalan sehat gerakan cinta Bahasa Indonesia yang di-

”Saat launching ini, listrik interkoneksi sudah digunakan ke masyarakat,” katanya.

Saat ditanya mengenai tarif listrik yang akan dibebankan ke masyarakat. Amrizal mengaku tidak ada perubahan dengan tarif lama, yakni Rp 1.352 per KWH nya. ”Tarif tidak berubah. Untuk daya ada 25 MW, 10 MW untuk

7.

8.

9 10

11

12 13 14 15 16 17 18 19

JENIS BARANG

BERAS * BULOG * KUALITAS MEDIUM * KW ATAS GULA PASIR * LOKAL * IMPORT MINYAK GORENG * BIMOLI * FORTUNE * CURAH MENTEGA * MENTEGA BLU BAND (saset) * MENTEGA KILOAN * TEPUNG TERIGU * SEGITIGA BIRU(kw Medium) * CAKRA KEMBAR DAGING SAPI DAN AYAM * DAGING SAPI IMPORT * DAGING SAPI LOKAL * DAGING AYAM BROILER * DAGING AYAM KAMPUNG TELUR AYAM * A ( BESAR ) * B ( SEDANG ) * C ( KECIL ) * TELUR AYAM KAMPUNG CABE * CABE MERAH * CABE HIJAU * CABE RAWIT BAWANG * BAWANG MERAH * BAWANG PUTIH SUSU KENTAL MANIS (KRIMER) * MERK PRENJAK * MERK INDOMILK * MERK BENDERA

SATUAN

HARGA ( Rp ) PASAR TANJUNG UBAN PASAR KIJANG

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

11.400 16.000

Rp Rp Rp

11.600 16.500

1 KG 1 KG

Rp Rp

14.800 12.000

Rp Rp

14.800 12.000

2 LITER 1 LITER 1 KG

Rp Rp Rp

26.800 9.700 9.600

Rp Rp Rp

26.800 9.800 9.700

1 KG 1 KG

Rp Rp

45.600 12.000

Rp Rp

45.600 12.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

11.000 12.500

Rp Rp

11.000 13.000

1 1 1 1

KG KG KG KG

Rp Rp Rp Rp

88.000 130.000 33.000 55.000

Rp Rp Rp Rp

90.000 130.000 34.000 55.000

BUTIR BUTIR BUTIR BUTIR

Rp Rp Rp Rp

1.600 1.400 1.300 2.500

Rp Rp Rp Rp

1.600 1.400 1.300 2.500

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

25.000 18.000 23.000

Rp Rp Rp

26.000 20.000 24.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

25.000 26.000

Rp Rp

24.000 26.000

KALENG KALENG KALENG

Rp Rp Rp

8.000 9.200 9.400

Rp Rp Rp

7.700 9.200 9.400

Rp Rp Rp Rp

40.800 42.800 31.800 96.500

Rp Rp Rp Rp

40.800 42.800 31.800 95.500

1 KG 1 KG

Rp Rp

3.000 4.000

Rp Rp

3.300 4.200

1 KG 1 KG 1 KG 1 KG BUNGKUS 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

9.000 22.000 26.000 2.500 60.000 25.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

9.000 22.500 27.000 2.500 60.000 25.000

3 KG

Rp

16.000

Rp

16.000

ZAK ZAK ZAK

Rp Rp Rp

73.000 64.000 65.000

Rp Rp Rp

74.000 69.000 73.000

BUAH BUAH

Rp Rp

2.200 1.600

Rp Rp

2.200 1.600

BATANG BATANG BATANG BATANG

Rp Rp Rp Rp

24.000 45.000 65.000 -

Rp Rp Rp Rp

19.000 34.000 31.000 -

KG KG

Rp Rp

8.000 6.000

Rp Rp

1 1 1 1

BUBUK

* MERK DANCOW * MERK BENDERA * MERK SGM * MERK LACTOGEN GARAM BERYODIUM * KASAR * HALUS KACANG KEDELAI * EKSPOR/IMPOR * LOKAL KACANG HIJAU KACANG TANAH MIE INSTANT IKAN ASIN TERI JAGUNG PIPILAN KERING (bukan untuk pakan unggas) GAS ELPIJI

400 300 600 750

Gr Gr Gr Gr

HARGA BARANG STRATEGIS 1

2 3

4

SEMEN - SEMEN TIGA RODA - SEMEN PADANG - SEMEN HOLCIM BATU BATA - BATAKO - BATA MERAH BESI (FULL) - 6 mm - 8 mm - 10 mm - 12 mm PUPUK NON SUBSIDI - UREA - SP

8.000 6.000 Tanjungpinang, 8 Juni 2015

PRO BINTAN

8

Persiapan Pelabuhan Sribayintan Jadi Gerai Maritim

Gudang Tak Ada, Lubang Bertebaran Belum lama ini, Pelabuhan Sribayintan disebut Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Bintan akan dijadikan sebagai pelabuhan bongkar muat barang kebutuhan pokok, dari program gerai maritim yang dicanangkan Presiden RI Jokowi. Seperti apa persiapan sarana pelabuhan Sribayintan Kijang, sekarang?

5 Oknum Pelajar SMA Bobol Rumah Warga JENDARAS KARLOAN, Bintan CUKUP ironis, pelaku pembobol rumah tinggal yang dikeluhkan warga selama ini, ternyata lima orang oknum pelajar SMA. Hal itu dike-

tahui, setelah jajaran Reskrim Polres Bintan dan Polsek Bintan Utara menangkap sindikat pelaku pencurian rumah di Tanjunguban dan sekitarnya tersebut.

DIPERIKSA: Lima oknum pelajar yang tergabung dalam sindikat pencuri di bawah umur diperiksa di Mapolsek Bintan Utara, Sabtu (7/11).

Lanjut ke Hal 7

YUSFREYENDI, Bintan

J

ALAN menuju pintu masuk Pelabuhan Sribayintan Kijang, terlihat sunyi, Jumat (6/11) malam lalu. Saat itu, jalan sedikit licin, karena sorenya diguyur hujan. Beberapa badan jalan digenangi air dengan lubang yang cukup dalam. Ada sekitar 5 lubang besar dan 17 lubang kecil yang berisi air

keruh saat tiba di gapura pelabuhan. Di dalam kawasan pelabuhan, jalan aspal yang sudah dibangun belasan tahun silam juga terlihat hancur. Beberapa badan jalan sudah menjadi tanah di dua jalur jalan utama pelabuhan Sribayintan itu.

Lanjut ke Hal 7

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

TAK DIASPAL: Jalan di depan ruang tunggu Pelabuhan Sribayintan Kijang tidak diaspal.

TANJUNGPINANG POS SENIN 9 NOVEMBER 2015

KBS Hanya Berlaku Sebulan BINTAN - Komisi II DPRD Bintan kaget ketika mengetahui pendistribusian Kartu Bintan Sejahtera (KBS) tahun anggaran 2015 ini, dilakukan pada November ini. Dengan demikian, KBS hanya berlaku kurang lebih sebulan, menjelang akhir tahun anggaran. ”Kami dari anggota dewan baru mengetahui, Zulfaefi bahwa KBS itu didistribusikan kepada masyarakat pada November ini,” ujar Zulfaefi, Wakil Ketua Komisi II bidang anggaran DPRD Bintan, Sabtu (7/11) lalu.

Zulfaefi menjelaskan, KBS yang disediakan Pemkab Bintan itu seharusnya diberlakukan per tanggal 15 Januari, sampai dengan Desember setiap akhir tahun anggaran. Sehingga, KBS itu bisa digunakan warga selama satu tahun.

Sama halnya dengan perpanjangan KBS pada tahun anggaran 2015 ini, seharusnya kartu dicetak pada Januari 2015 lalu. Tapi dari laporan warga, KBS perpanjangan itu diterima pada November ini.

Lanjut ke Hal 7 F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG POS SENIN 9 NOVEMBER 2015

9 04:26

Sosialisasi Dimulai dari Tingkat RT/RW TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tanjungpinang Almazuar Amal mengatakan, Perda Persampahan akan mulai diimplementasikan pada tahun 2016 mendatang. ”Saat ini Perda tersebut sedang dievaluasi di provinsi. Kemungkinan tahun depan baru kita terapkan,” ujarnya, Minggu (8/11).

Pria yang karib disapa Wai ini meneruskan, jika seluruh tahapan selesai, DKPP akan segera melakukan sosialisasi terkait implementasi Perda tersebut ke masyarakat. ”Sosialisasi akan dimulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, dan RT/RW,” tuturnya.

Lanjut ke Hal 10

11:48

15:09

17:50

19:02

Razia Gabungan di Kamar Kos

Alamak! Nenek 69 Tahun Terjaring RAYMON, Tanjungpinang DUNIA memang sudah terbalik. Mengapa demikian? Sebab seorang nenek berusia 69 tahun yang seharusnya berdiam diri dan menimang cucu di rumah, malah diamankan bersama seorang pemuda 37 tahun yang usianya sepantaran anaknya di kamar kos di Jalan Bintan, Sabtu (7/11) malam.

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

RAZIA: Tiga pasangan dan tiga pemuda diamankan usai razia pekat di beberapa kos di Tanjungpinang, Sabtu (7/11) malam.

Lanjut ke Hal 10

Tim SMAN 4 Bintan Optimis Melaju ke Babak Final Turnamen Bola Voli PLN Riau-Kepri TANJUNGPINANG - Laga antara tim bola voli SMAN 4 Bintan dan MAN Tanjungpinang berakhir dengan skor 3-0.

Pertandingan berlangsung

alot. Hingga tiga set, skor didapatkan tim SMAN 4 Bintan saat melawan MAN Tanjungpinang masih unggul.

Bahkan dua set pertama, tim bola voli MAN Tanjung-

pinang tidak mampu mengungguli kekalahan dengan skor 8-25 di pihak tim bola voli SMAN 4 Bintan.

Tim asuhan pelatih Adi tersebut terus melaju ke ba-

bak 8 besar setelah sebelum ini tim SMAN 4 Bintan mereka mampu menaklukkan tim SMKN 4 Tanjungpinang dengan skor akhir 3-0.

Di temui Tanjungpinang Pos, pelatih SMAN 4 Bintan Adi, mengatakan optimis mereka mampu masuk babak

final, Senin (9/11) mendatang. ”Optimis anak asuhan kami bisa sampai ke babak final. Saat ini yang perlu di waspadai tim bola voli SMA dari Kota Batam,” kata Adi

F-ISTIMEWA

Lanjut ke Hal 10

TANDING: Pertandingan antara tim voli SMAN 4 Bintan melawan MAN Tanjungpinang di GOR Kaca Puri, Minggu (8/11).

TANJUNGPINANG POS SENIN 9 NOVEMBER 2015

10 Terkait Imbauan yang Dinilai Kurang Baik

LIDIK Kritisi Isi Iklan Produk Rokok TANJUNGPINANG - Kinerja Komisi Informasi Publik (KIP) dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepri dipertanyakan.

Sekretaris Lembaga Investigasi dan Informasi Kemasyarakatan (LIDIK) DPW Provinsi Kepri, Indra Jaya mengaku heran atas dibiarkannya kalimat dalam salah satu papan reklame yang diduga jelas mengandung kemunduran. Indra mencontohkan salah satunya pada papan reklame yang bertuliskan ”Mending Tersesat daripada Nanya”. Jenis iklan produk rokok yang tersebar di beberapa titik Kota Tanjungpinang itu dikatakan mengandung stigma yang ambigu.

Ragam arti bisa ditafsirkan secara tersirat. Namun Indra mengkhawatirkan, tulisan itu bisa dibaca dan ditafsirkan secara sederhana atau tersurat oleh anak-anak.

Meski pada papan tersebut tertera klasifikasi Dewasa (D) dengan simbol 18+, namun tetap saja dengan gamblang tulisan itu terbaca oleh anakanak dan remaja. Tulisan itu dikhawatirkan melahirkan ragam dampak yang tak diinginkan pada anak dan remaja. Selaku pengawas informasi kemasyarakatan non-goverment (N-GO), Indra mengharapkan pemilik iklan bisa menjelaskannya ke publik. Alangkah sebaiknya pengungkapan ”Mending Tersesat daripada Nanya” itu dijelaskan dengan maksud positifnya jika memang ada tujuan baik dari tulisan itu.

Sedangkan menurut Indra, yang paling bertanggungjawab bukan pemilik papan reklame.

Akan tetapi itu jelas berasal dari tim periklanan produk rokok tersebut, serta didukung lemahnya pengawasan KIP dan KPID Kepri. ”Seperti yang kita ketahui, pribahasa yang benar itu, lebih baik bertanya dari pada sesat di jalan. Kalau iklan ini (Mending Tersesat daripada Nanya) kok jadi ada kemunduran. Itu terpam-

pang di publik loh terbaca sama anak-anak,” terang Indra, kemarin.

Atas kritikan ini, Indra mengharapkan KIP, KPID Kepri serta perwakilan dari pemilik iklan produk tersebut dapat menjelaskan kepada masyarakat Kepri akan maksud dan tujuannya.

Indra mempertanyakan, atas dasar apa alasan lebih baik ‘tersesat’ dalam tulisan itu dibiarkan tersiar atau terbaca oleh seluruh penduduk di Kepri.

Pasalnya menurut Indra, tulisan pada papan reklame itu juga sangat jelas bertentangan dengan adat dan budaya masyarakat Melayu di Kepri.

Bila seandainya, papan reklame ajakan untuk ”tersesat” itu terlanjur tersebar di Kepri, Indra mengharapkan KIP dan KPID dapat menyaring atau mengganti tulisannya. ”Kita di Kepri ini budaya Melayu. Tulisan itu tak pantas di tanah Melayu. Kok malah seperti mengajak yang tersesat,” tegas Indra.

Apalagi sebagaimana diketahui, KIP dan KPID yang betugas di Kepri punya fungsi untuk berkomitmen mewujudkan masyarakat perbatasan yang berkemajuan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 sehingga terwujud Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Terutama, menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan, pendidikan dan ekonomi adalah sebuah keharusan bagi semua lembaga penyiaran agar mampu bersaing di dunia internasional. ”Kami harapkan KIP dan KPID mau menjelaskan ke publik nanti. Mereka harus beritakan alasannya. Konfrensi pers kalau bisa,” imbau Indra.

Sementara itu, Tanjungpinang Pos mencoba konfirmasi kepada lembaga negara independen tersebut terkait hal ini.

Ketua KPID Provinsi Kepri, Azwardi dan Ketua Komisi Informasi Provinsi Kepri, Arifuddin Jalil, belum dapat dijumpai untuk menjelaskan hal ini. (ika)

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

RAZIA: Kapolsek memberikan pembinaan ke pasangan yang terjaring.

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

JUAL BELI: Harga cabai turun Rp 6 ribu per kg di Pasar Bestari Bintan Centre Tanjungpinang. Tampak pedagang sedang melayani pembeli di pasar tersebut.

Harga Cabai Turun, Daya Beli Masih Lesu TANJUNGPINANG - Harga cabai merah besar dan cabai rawit turun menjadi Rp 24 ribu per kilogram.

Kedua jenis cabai tersebut sudah mengalami penurunan sekitar Rp 6 ribu per kilogram sejak tiga hari yang lalu. ”Sebelumnya, harga cabai merah dan rawit tembus Rp 30 ribu per kilogram,” kata Tarigan, pedagang sembako Pasar Bestari Bintan Centre Tanjungpinang, Minggu (8/11) kepada Tanjungpinang Pos.

Turunnya harga cabai, menurut Tarigan, disebabkan petani sudah mulai kurang memanen cabai di kebun miliknya. Hal ini membuat pasokan cabai di beberapa pasar Tanjungpinang seperti Pasar Bestari Bintan Centre Tanjungpinang sudah mulai berkurang. ”Ada saja cabainya. Namun, sudah mulai berkurang.

Kalau stok cabai saya habis.

Saya order atau pesan lagi.

Nanti, baru cabainya datang

lagi. Biasanya sekitar 100 kilogram cabai,” sebutnya sambil membersihkan bawang merah menggunakan pisau miliknya.

Di sela itu, lanjutnya, permintaan cabai sangat banyak. Sebab, setiap orang datang ke pasar pasti beli cabai.

Karena cabai salah satu kebutuhan orang untuk memasak makanan agar makanan yang dimasak terasa pedas. Baik itu menu masakan sayuran maupun ikan, dan

belum resmi sebagai pasangan suami istri. Selain tiga pasangan, polisi juga mengamankan tiga pemuda di Jalan Angrek Merah. Ketiganya diamankan karena tidak memiliki KTP Tanjungpinang. ”Suratnya lagi diurus Pak,” celetuk seorang pemuda yang diamankan. Hanya, petugas tetap membawanya sebab tidak dapat menunjukkan bukti pengurusan KTP. Di Jalan Anggrek Merah polisi juga mengamankan tiga unit sepeda motor tak dilengkapi spion, dan knalpot tak standar. Tiga unit motor itu diangkut ke mobil patroli dan dibawa ke Mako Polres Tanjungpinang.

Kabag Ops Polres Tanjungpinang Kompol Jamalludin mengatakan, razia gabungan ini melibatkan 97 orang personel Polres Tanjungpinang dan 15 orang anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang. ”Razia dibagi jadi dua tim,” sebutnya. Sasaran razia, ia menyebut penghuni rumah indekos. Dari razia tersebut, pihaknya berhasil mengamankan tiga pasangan yang tidak memiliki surat nikah dan tiga pemuda yang tidak memiliki KTP serta tiga unit sepeda motor. ”Kalau pemilik sepeda motor bisa menunjukkan STNK, silahkan diambil motornya,” katanya.

Tiga pasangan dan tiga orang pemuda, saat di kantor polisi hanya didata. Namun, lanjut dia, jika mereka mengulangi dan tertangkap kembali, maka pihaknya akan melanjutkan ke persidangan. ”Kita beri sanksi Tipiring,” tukasnya. ***

ah Rp 16 ribu, tomat hijau Rp 10 ribu, wortel Rp 14 ribu, kentang Rp 10 ribu, cabai merah keriting kering Rp 40 ribu, terong Rp 8 ribu, dan kol Rp 9 ribu per kilogram.

Sejauh ini, dia mengeluhkan pendapatan mengalami penurunan sekitar 30 persen per hari, dari biasanya. Ini disebabkan berkurangnya masyarakat yang datang ke pasar untuk berbelanja. ”Sepi sekarang mas. Entah kenapa,” keluhnya. (dri)

Untuk Pengembangan Produk Kreatif

Disperindagekraf Harapkan Sinergi dari Semua Pihak TANJUNGPINANG - Dinas Perindustrian Perdagangan Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal (Disperindagekraf dan PM) Kota Tanjungpinang mengharapkan peran serta dari seluruh pihak untuk pengembangan ekonomi kreatif di Kota Tanjungpinang.

Kabid Ekonomi Kreatif, Agung Suryahatta mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh pihaknya. Di Kota Tanjungpinang memiliki sejuta potensi di bidang ekonomi kreatif. Namun, yang menjadi persoalan saat ini para insan kreatif tersebut terkendala dengan minimnya sarana dan prasarana untuk pengembangan dan pemasaran produk kreatif.

”Karena minimnya sarana dan prasarana kita secara bertahap akan membuat program yang akan melibatkan semua pihak untuk pengembangan sektor ini,” ujarnya, Minggu (6/11).

Agung meneruskan, program jangka pendek yang akan dijalankan oleh pihaknya yaitu pembentukkan, pembinaan, penguatan, dan pembentukkan mindset kreatif. ”Kebijakan ini merupakan komitmen dari Pemko Tanjungpinang yang secara bertahap akan mendukung semua sub sektor ekraf di Kota Tanjungpinang,” sebutnya.

Pada waktu itu Agung juga mengutarakan, setakat ini pihaknya juga sudah menjalin kerja sama dengan salah satu

hotel di Kota Tanjungpinang untuk mengakomodir produk-produk kreatif hasil buah karya para insan kreatif di Kota Tanjungpinang. ”Hotel Aston kini telah mengakomodir produk-produk hasil kerajinan para insan kreatif yang dipajang di galery hotel,” tuturnya.

Selain itu, upaya lain yang kini sedang gencar dilakukan oleh pihaknya adalah dengan rutin melakukan dialog interaktif dengan para pelaku industri kreatif di Kota Tanjungpinang. Langkah ini kata dia, merupakan bentuk dukungan dari Pemko Tanjungpinang untuk para pelaku industri kreatif di Kota Tanjungpinang. ”Kami sangat mengapresiasi industri kreatif yang

Alamak....... dari halaman 9 Selain keduanya, petugas gabungan yang melaksanakan razia juga mengamankan dua pasangan diduga kumpul kebo. Di antaranya seorang perempuan yang tercatat sebagai mahasiswi di satu sekolah tinggi di Tanjungpinang. Informasi yang dihimpun di lapangan, nenek dan pemuda yang terjaring razia itu mengaku sebagai pasangan kekasih.

Konon, pemuda berkaos putih tersebut mengaku baru tiba dari Pasir Panjang. Pada malam itu, dia berencana menginap di rumah kekasihnya di Jalan Bintan. ”Kami sudah punya rencana menikah,” ungkap nenek bergaun hitam tersebut.

Pada saat digerebek, ia mengaku sedang tiduran di atas kasur. ”Lagi baring saja,” ucapnya ringkas.

Sementara seorang mahasiswa yang ikut digerebek pada saat razia itu mengaku, pada malam itu dirinya sedang mengerjakan tugas kuliah ditemani pacarnya di dalam kamar. ”Karena sudah malam, pintu kamar kami tutup,” akunya.

Pada saat digerebek di kamar indekos di Jalan Anggrek Merah, mahasiswa berparas manis itu mengaku sedang mengerjakan tugas. Namun, petugas tetap mengiring keduanya, sebab keduanya belum sah sebagai suami istri sehingga harus ikut terjaring.

Sementara itu, sepasang kekasih lainnya diamankan di kosan mandiri di Jalan Yudhowinangun. Sama dengan kisah pasangan sebelumnya, keduanya diamankan karena

menu masakan lainnya yang akan dicampur dengan cabai.

Harga cabai turun tidak berpengaruh dengan komoditas lainnya. Seperti cabai merah keriting kering, tomat hijau, tomat merah, bawang merah Jawa, bawang merah India, bawang putih, kentang, wortel, terong, dan kol.

Saat ini, harga bawang merah India Rp 13 ribu per kilogram, bawang merah Jawa Rp 26 ribu, bawang putih Rp 25 ribu, tomat mer-

sudah tumbuh pesat di Kota Tanjungpinang saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pengembangan Ekraf Said Hamid menambahkan, pada Agustus lalu pihaknya juga telah melakukan pengurusan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HTI) untuk produk Teknologi Tepat Guna (TTG) ke Kanwil Kemenkumham Provinsi Kepri. ”Untuk tahap pertama ini ada empat produk TTG yang coba kami fasilitasi untuk mendapatkan sertifikat HTI,” ujarnya.

Keempat produk TTG tersebut lanjutnya, merupakan hasil dari kompetisi yang digelar oleh Kesbangpolpenmas Kota Tanjungpinang

pada tahun 2014 lalu. Adapun keempat produk tersebut adalah mesin stik karya Nofirman, alat mosvator karya Nursabila, oven pengering kayu tiruan karya M Ramadoni dan M Surya, terakhir borgis alat penguji boraks pada makanan dari kulit manggis karya Mufqi Ali dan Ananda Khairana. ”Setelah sertifikasi ini selesai kami akan melibatkan tenaga ahli dari LIPI untuk melakukan modifikasi prototype tersebut agar lebih efisien dan ekonomis,” sebutnya.

Ke depan ujarnya, Pemko Tanjungpinang juga sudah membuat kebijakan untuk memfasilitasi pengurusan sertifikat HTI pada produk TTG. (cr23)

Harga Turun, Malah Banyak yang Jual Emas

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

TOKO: Pembeli menawar emas di toko perhiasan emas Sumbar Indah Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG - Harga perhiasan emas turun Rp 4 ribu per gram. Sebelumnya, harga perhiasan emas mencapai Rp 482 ribu per gram. Saat ini, harga perhiasan emas menjadi Rp 478 ribu per gram. ”Baru hari ini harga emas turun Rp 4 ribu,” kata Jimi karyawan Toko Sumbar Indah kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (8/11).

Jimi mengatakan, harga perhiasan emas turun sistem bertahap. Sebelum harga perhiasan emas Rp 482 ribu per gram. Harga perhiasan emas mencapai Rp 490 ribu per gram.

Setelah itu, harga perhiasan emas turun menjadi Rp 486 ribu per gram. ”Turun

lagi Rp 484 ribu sampailah sekarang ini,” sebutnya.

Dia mengaku heran. Hampir semua pelanggan yang datang ke tempatnya hanya untuk menjual perhiasan emas miliknya.

Padahal, lanjutnya, harga perhiasan emas terus turun. ”Dulu harga emas tinggi, mereka (pelanggan, red) malah beli. Setelah sudah harga turun malah dijual emasnya,” ucapnya sambil mengatakan lagi, kalau seperti ini perhiasan emas bukan untuk investasi. Tapi untuk kebutuhan fashion atau bergaya. ”Apa lagi sekarang kebutuhan ekonomi saat ini,” singkatnya. (dri)

Sosialisasi ......................................................................... dari halaman 9 Pada kesempatan itu Wai juga menyampaikan, nantinya bila Perda tersebut sudah aktif, maka pihaknya sudah akan melakukan pungutan retribusi sampah di pemukiman. Dikatakannya, setakat ini memang

diakui untuk retribusi sampah angkanya cenderung mengalami kenaikan. Namun, jumlahnya belum terlalu signifikan. ”Retribusi, ada peningkatan tapi tidak signifikan. Karena kita belum memungut dari pe-

mukiman. Setelah Perda diberlakukan baru kita pungut di pemukiman,” terangnya.

Disampaikannya, sejauh ini hampir seluruh wilayah di Kota Tanjungpinang rawan terjadi penumpukkan sampah.

Untuk diketahui, jumlah produksi sampah di Kota Tanjungpinang setiap hari cenderung mengalami peningkatan. Untuk mengatasi persoalan tersebut, setakat ini, pihaknya terus melakukan pen-

ingkatan pelayanan dengan cara menambah kontainer sampah. ”Kita semakin rutin melakukan monitor. Sekarang dalam satu hari kita mengambil satu hari sekali atau dua kali dalam sehari,” tuturnya. (cr23)

Tim SMAN 4 .................................................................... dari halaman 9 saat ditemui di GOR Kaca Puri, Sabtu kemarin. ”Besok tim kami melawan SMAN 1 Bintan, insyaAllah menang,” timpalnya.

Turnamen bola voli antar SMA Se - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) digelar

PLN (Persero) Wilayah Riau Kepri melalui kantor area Tanjungpinang.

Dibuka sejak tanggal 2 hingga 9 November 2015 oleh penjabat gubernur Kepri yang diwakili Asisten I Setdaprov Kepri, Reni Yusneli.

Sebelumnya, pihak PLN (Persero) seperti dikemukakan General Manager PLN Wilayah Riau-Kepri, Febby Joko Priharto menyampaikan pihak PLN bersama pemda dan PBVSI akan menggelar turnamen di setiap jenjang

usia, mulai usia 12, 16, 19, dan 23 tahun, sebelum masuk tim profesional Jakarta Electric.

Turnamen bola voli antarSMA se - Provinsi Kepri merupakan olah raga yang baru kali pertama digelar di Tanjungpinang.

Diikuti 18 tim putra memperebutkan piala bergilir Gubernur Kepri dan 13 tim putri akan memperebutkan piala bergilir GM PLN Wilayah Riau-Kepri. Total hadiah disiapkan mencapai sekitar Rp40 juta. (ais)

TANJUNGPINANG POS SENIN 9 NOVEMBER 2015

11

Tanjungpinang Pos FC Juara Tiga Kali Berturut-turut TIM futsal Tanjungpinang Pos FC, keluar sebagai juara dan sekaligus mempertahankan gelar juara bertahan, setelah berhasil menumbangkan tim B’right PLN Batam pada final turnamen futsal antarmedia ”B’right PLN Batam Cup 2015” di lapangan M United, Batam, Sabtu (7/11).

Juara ke dua diraih PLN Batam di tempat ke tiga ada tim Haluan Kepri dan posisi keempat tim Batam Pos. Tim Tanjungpinang Pos FC yang diperkuat Jefri, Novri, Tarmizi, Ipul, Neno, Rudi, Yendi, Firman dan Ibul mampu mempertahankan tiga kali juara sejak tahun 2013, 2014 dan tahun 2015.

Corporate Communication B’right PLN Batam, Rudi Antono, mengucapkan terima kasih Tanjungpinang Pos FC yang telah mempertahankan gelar juara tiga kali. Tahun 2016, event ini akan digelar di Tanjungpinang. Tanjungpinang Pos sebagai tuan rumah penyelenggaran. Manajer tim Nur Hakim dan pelatih Abas, mengucapkan terima kasih kepada pemain yang telah berjuang. Terima kasih juga kepada para sponsor yang telah memberikan dukungan kepada tim Tanjungpinang Pos FC. *** Narasi dan foto: Abas/Roni

PEMAIN TANJUNGPINANG POS FC SAAT MERAYAKAN KEMENANGAN DIDAMPINGI ABAS, PELATIH DAN ZAKMI, WAPEMRED TANJUNGPINANG POS.

Pemain Tanjungpinang Pos FC berfoto bersama dengan Manajer Pemasaran Yahya dan Zakmi, Wakil Pimpinan Redaksi dan pelatih, Abas.

Firman memang piala tetap.

Abas, pelatih Tanjungpinang Pos FC, menyerahkan piala bergilir kepada Direktur Operasi PLN Batam, Tagor EB Sidjabat.

Berto pemain Tanjungpinang Pos FC yang meraih top scorer.

Corporate Communication B'right PLN Batam, Rudi Antono, menyerahkan piala tetap dan bonus kepada Jefri, sebagai kiper tim Tanjungpinang Pos FC.

Corporate Communication B'right PLN Batam, Rudi Antono, menyerahkan piala tetap ke Zakmi Piliang, Wakil Pemimpin RedaksiTanjungpinang Pos.

Foto bersama Corporate Communication B'right PLN Batam, Rudi Antono, Manajer Pemasaran Tanjungpinang Pos Yahya, Zakmi Piliang Wapemred Tanjungpinang Pos bersama para pemain.

Para pemain Tanjungpinang Pos merayakan kemenangan.

Corporate Communication B'right PLN Batam, Rudi Antono dan petinggi Batam Today, berfoto bersama dengan para pemenang.

Tim Tanjungpinang Pos FC saat merayakan kemenangan.

Tim Tanjungpinang Pos FC (jongkok) bersama tim Haluan Kepri sebelum pertandingan semifinal.

Foto bersama Tanjungpinang Pos FC (depan jongkok) dengan tim Sindo Batam.

Tim Tanjungpinang Pos FC.

INGAT 9 DESEMBER PILKADA SERENTAK

30 HARI LAGI

TANJUNGPINANG POS SENIN 9 NOVEMBER 2015

12

Partisipasi Pemilih Pilkada Dipatok 77,5 Persen Sigit Pamungkas

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mematok target nasional tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak 2015 sebesar 77,5 persen.

Komisioner KPU Sigit Pamung-

kas mengatakan, pada awalnya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menginginkan 80 persen, tetapi KPU menginginkan 75 persen. ”Sehingga disepakati bersama

yakni 77,5 persen secara nasional,” sebut dia seperti dilansir dari situs kpu.go.id.

Pernyataan itu disampaikan Sigit saat memberikan pengarahan pada Bimbingan Teknis PPS, PPK dan

Panwas, di sela kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS dengan satu pasangan calon, Sabtu (7/11) di Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur. (net)

Anak Muda Harus seperti Power Rangers TANJUNGPINANG - Provinsi Kepri membutuhkan anak-anak muda yang kreatif, peduli dan cerdas dan berani untuk mentransformasi provinsi ini untuk menuju Kepri hebat. Sudah saatnya, anak muda ikut dalam perjuangan perubahan menuju Kepri yang baik.

Meminjam istilah tokoh fiksi Power Rangers, calon Gubernur Kepri nomor urut 2 HM Soerya Respationo mengajak seluruh anak muda untuk berubah. Jika selama ini banyak anak muda yang apatis terhadap perubahan Kepri, sudah saat untuk bergerak, dan ikut dalam gerbong pembangunan. ”Anak muda harus seperti Power Rangers. Berubah!! Berubah lebih cepat, lebih kuat dan dan bertanggungjawab. Jangan ber-

pangku tangan, tapi harus membuat gebrakan,” kata Soerya di Posko SAH Generation, Jalan Ciku, Tanjungpinang, Kamis (5/11).

Maka dari itu, jika dirinya dan Ansar Ahmad diberi kepercayaan memimpin Kepri, maka anak-anak muda akan diberi ruang yang besar untuk memberikan kontribusinya. Tak hanya ikut memberikan kontribusi, HM Soerya juga meminta kepada anak-anak muda dan masyarakat Kepri untuk tetap mengawasi mereka. ”Jika nanti kami diberi kepercayaan, Kami jangan ditinggalkan. Harus tetap diawasi. Siapa lagi yang bakal mengawasi kalau bukan kita semua,” harap mantan Wakil Gubernur Kepri itu.

Ditempat yang sama, Ketua SAH Generation, Abdul Rahim mengaku bangga Kepri memiliki

calon pemimpin seperti HM Soerya dan H Ansar. Tak hanya muda, baik Soerya dan Ansar memiliki visi membangun Kepri dengan melibatkan anak muda. ”Kami yakin, dibawah kepemimpinan bapak Soerya dan Ansar, anak-anak muda Kepri akan berjiwa petarung, bukan petelor,” kata Rahim. Sehingga, apapun tantangan yang akan dihadapi kedepan, ia dan masyarakat Kepri optimis, kesejahteraan akan dirasakan seluruh masyarakat Kepri.

Dalam acara ini, Soerya ditemani istrinya Dra Rekaveny dan anggota DPRD Kepri, Saproni dan Asmin Patros. Selain itu, ketua DPRD Tanjungpinang Suparno juga ikut memberikan semangat kepada anak-anak muda Tanjungpinang. (bas)

F-ISTIMEWA

DUKUNGAN: HM Soerya Respationo berfoto bersama dengan anak muda dan masyarakat Tanjungpinang.

IKLAN

F-ISTIMEWA

DUKUNGAN: HM Sani berfoto bersama tokoh dan masyarakat Kampung Melayu Kota Piring, Tanjungpinang.

Sanur Bakal Tata Pulau Biram Dewa TANJUNGPINANG - Calon Gubernur Kepri HM Sani sepakat dengan keinginan masyarakat Melayu Kota Piring, Tanjungpinang yang menginginkan dilakukan penataan terhadap kawasan Pulau Biram Dewa, pulau cagar budaya tempat peninggalan Istana Kota Piring.

Hal ini disampaikan H Muhammad Sani saat menghadiri peringatan Tahun Baru 1437 Hijriah yang digelar warga setempat belum lama ini. Dalam peringatan tahun baru sekaligus silaturahmi bersama calon Gubernur Kepri nomor urut 1 ini, sejumlah warga menyampaikan harapannya kepada HM Sani agar dilakukan penataan kawasanm Pulau Biram Dewa. ”Kami berharap pemerintah kembali membangun Istana Kota Piring yang bersejarah ini. Kami meminta dilakukan penataan, bukan penggusuran,” ujar Zulfan-

di, salah seorang tokoh pemuda setempat. Menanggapi hal ini, kepada puluhan warga serta tokoh masyarakat Kampung Melayu Kota Piring, HM Sani berjanji akan mempelajari lebih lanjut mengenai aturan terkait Pulau Biram Dewa yang merupakan cagar budaya.

Namun, dalam kesempatan ini Sani sepakat tidak dilakukan penggusuran pemukiman di pulau yang kini dihuni sekitar 50 kepala keluarga ini. ”Memang tidak tepat kalau digusur. Menggusur bukan suatu jawaban. Saya lebih setuju jika dilakukan penataan seperti Pulau Penyengat,” ungkap HM Sani.

Pada kesempatan ini, HM Sani menegaskan jika Pemerintah Kepulauan Riau memiliki kepedulian terhadap Pulau Biram Dewa. ”Waktu masih gubernur kami menetapkan komplek kantor gubernur di Dompak itu dinamai Istana

Kota Piring. Kalau disana istana kota piring, tak patut pula disini tak disentuh,” paparnya.

HM Sani menegaskan Istana Kota Piring sudah selayaknya mendapat perhatian karena sejarah yang ada di dalamnya. Ia berjanji akan menjadikan Istana Kota Piring ini sebagai pekerjaan rumah yang akan diwujudukan Pemerintah Kepri seandainya kembali diberi kepercayaan memimpin. ”Mudah-mudahan ada solusi terbaik. Mudah-mudahan dapat terwujud,” tegasnya lagi.

Dalam silaturahmi bersama warga, hadir sejumlah tokoh masyarakat Pulau Biram Dewa, di antaranya Raja Ali Sidiq dan Raja Suhaili SAg. Pada kesempatan ini, puluhan warga yang hadir sepakat berkomitmen mendukung HM Sani dan Nurdin Basirun dalam Pilkada Kepri 9 Desember 2015 mendatang. (jek)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

TANJUNGPINANG POS SENIN 9 NOVEMBER 2015

13

MEA: Pilih Dolar, Ringgit atau Rupiah?

Oleh:

MOHAMMAD ENDY FEBRI Warga Tanjungpinang

B

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

UKAN sekadar pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tanggal 9 Desember 2015 saja yang penting bagi daerah ini. Ada yang tak kalah genting.

Kisahnya bermula dari pertemuan ke-38 ASEAN Economic Ministers di Kuala Lumpur medio Agustus 2006 silam. Hasilnya, tercetuslah cetak biru atau konsep Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang memiliki sasaran tembak untuk mengakomodir kepentingan seluruh negara anggota ASEAN. Ide terus berlanjut, lalu pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-13 di Singapura, tepatnya November 2007, disepakatilah peta kebijakan menuju MEA 2015.

MEA atau ASEAN Economic Community (AEC) adalah hal genting dan penting tersebut.

Sebuah cita-cita besar yang digagas untuk pemberdayaan ekonomi regional Asia Tenggara. Dibentuk untuk mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara menuju kualitas pembangunan yang lebih baik. Juga mencari formula pengentasan kemiskinan

KEBIASAANNYA di Tepi Laut Pelabuhan Tg pinang seringkali dihantam angin Puting Beliung yg merobohkan pokok kayu ,seperti yg terjadi baru2 ini. Sebab itu dari pada menghabiskan anggaran keuangan Pemko sebaiknya dari pada menanam pohon yg tidak ada guna itu alihkan kepada yg bermanfaat seperti tempat parkir dll. +6281364252006

Jangan Biarkan Pungli Membudaya MBS Dipusat pelindo tidak dapat pungli. Lari ke daerah melakukan Pungli dgn bermodalkan elektronix. Masyarakat Kepri dah susah dibuat susah lagi. Uang pungli yg dilakukan Pelindo Di seter kemana? Untuk apa. Bpk Dpr tpi /pak wali Tuntut menurut hukum Di KUHP ada itu Tengtang pungli kerna pungutan Rp 5000. Itu tidak ada PERDA nya kan!, TUNTUT aja pak jagan dibiarkan membudaya Pungli ELEKTRONIX pelindo tpi itu budaya melayu jangan dikotorin oleh yang tidak bertanggungjawab. Pak wali Buat pelabuhan Rakyat Bpk wali Kami Yg milih perjuangkan terus pak dgn cara hukum saja. Trimakasih. +6282392015839

menuju kemakmuran yang merata dan berkelanjutan.

Terakhir, dalam KTT ASEAN di Nay Pyi Taw, Myanmar November 2014, konsep tersebut dimatangkan kembali.

Begitulah sejarah singkat sesuatu yang akan terealisasi di depan mata akhir 2015 ini.

Kemudian muncul pertanyaan, apa pengaruhnya bagi kita besar. MEA tak hanya membuka arus perdagangan barang dan jasa, tetapi berdampak bagi pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan dan lainnya.

MEA membawa konsekuensi penghapusan aturan yang sebelumnya menghalangi perekrutan tenaga kerja asing. Intinya, MEA membuka peluang tenaga kerja asing mengisi berbagai jabatan atau profesi di Indonesia yang tertutup atau terbatas sebelumnya. Sanggupkah kita bersaing dengan warga Asia Tenggara lainnya?

Bagi kita warga Kepri, apa jadinya jika penguasaan Bahasa Inggris kita ala kadarnya? Apa jadinya apabila selama ini warga kita banyak berobat ke Malaysia atau Singapura, tiba-tiba sang dokter berafiliasi dengan pengusaha lokal lalu buka cabang di sini?

A PESSIMIST sees the difficulty in every opportunity, an optimist sees the opportunity in every difficulty”. – Winston Churchil.

Apa yang dikatakan oleh Sir Winston Churchil tersebut patut disampaikan kepada anak didik kita. Sikap optimis dalam menghadapi setiap tantangan hidup merupakan salah satu kunci bagi peserta didik untuk sukses menjalani setiap fase kehidupan yang dijalaninya.

Apalagi, anak-anak didik kita yang saat ini duduk di bangku sekolah dasar dan menengah diharapkan dapat menjadi bagian dari ‘Generasi Emas Indonesia’ di tahun 2045 nanti.

Di tahun 2045 nanti atau bertepatan dengan satu abad Indonesia merdeka Indonesia akan memiliki bonus demografi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, di tahun 2045 nanti jumlah penduduk usia produktif Indonesia berjumlah 89,48 juta jiwa. Jumlah itu akan lebih banyak dari

jumlah penduduk yang berusia anak-anak dan orang tua. Penduduk usia produktif itu lah yang diharapkan bisa menjadi Generasi Emas Indonesia 2045.

Selain membekali anak didik kita dengan berbagai ilmu dan keterampilan, penting juga bagi kita untuk menanamkan sikap optimis kepada mereka.

Sikap optimis erat kaitannya dengan kepemilikan rasa percaya diri, tidak mudah putus asa dalam menghadapi kesulitan, dan selalu berpikir positif dalam menghadapi masalah. Sikap optimis itu lah yang akan membentuk mental pemenang dalam diri anak didik kita.

Hal itu amat penting dimiliki oleh anak didik kita, mengingat hari ini di negara ini terlalu banyak bertebaran opini tentang berbagai hal-hal buruk mengenai Indonesia.

Kita memang tidak bisa menafikkan bahwa Indonesia memiliki banyak sekali masalah. Dalam bidang pendidikan misalnya, hari ini ketimpangan kualitas pendidikan antar daerah masih begitu kentara.

Di tempat penulis menga-

Udah Mabok Baru Mengemis MBS Itu namanya ngemis. Banyak anak yg ktnya anak punk cuma ikut2an aja cari duit buat mabok, udah mabok baru berani ngemis..

Seperti orang kampungan yg mau dibilang modern.. Orang pinang bilang “pantang tak top”.. Ikut2an. Tujuannya cuma ngemis cariduit buat beli minuman. Jadi untuk membasminya pemerintah harus membuat uu atau perda yg mempunyai sangsi hukum yg tetap baik pengemis maupun yg memberikan bantuan. +6281372337575

IKLAN BARIS RENTAL MOBIL MELAYANI RENTAL MOBIL,LYANN ANTAR JMPUT,CITY TOUR,SUPIR BRPNGLMN BRBAGAI DESTINASI WISATA.HUB. FA TOUR & TRAVEL : 085264989945

PASANG IKLAN HUBUNGI

0771 - 7447234

Bagaimana apabila sengketa hukum perusahaan asing di Kepri ditangani oleh tim-tim dari negara seberang?

Para manager level atas atau menengah yang berpengalaman di negeri tetangga mungkin lebih luwes masuk dalam pergaulan internasional dibanding mereka yang karirnya berpindah-pindah di Indonesia saja. Dalam semua sektor tentunya. Bukankah itu sangat berpengaruh untuk pemilihan tenaga kerja bagi investor di Kepri?

Banyak perusahaan atau industri kelas dunia memilih Singapura sebagai basis mereka untuk wilayah Asia Pasifik. Selain Jakarta dan Bali, rasanya Kepri memiliki magnet tersendiri bagi perkembangan MEA. Terlebih Pulau Batam, Bintan dan Karimun.

Geografisnya yang tak jauh dari Singapura dapat menjadi back up para pengusaha asing mendirikan pabrik karena biaya produksi murah, restoran dan resort dengan paket weekend harga terjangkau untuk warga asing, bahkan dapat membuat mall atau taman wisata di daerah kita.

Satu sisi, membuka lapangan kerja untuk pekerja level rendah. Sisi lain, kita cuma konsumen yang baik

bila tak kreatif. Perputaran uang, presentase tetap terbagi untuk Indonesia, tapi dominan dibawa keluar.

Petinggi militer bisa ketarketir dengan pola ini. Warga Indonesia bisa saja memudar rasa cinta tanah airnya; yang penting adalah peluang bisnis.

Loyalitas terbesar kepada pemberi keuntungan.

Selebihnya, apapun bisa dipertaruhkan. Awal November lalu, Koordinator Daerah Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Kepri, Kolonel (Mar) Endjang Suryana dalam suatu kesempatan di aula Stisipol Raja Haji Tanjungpinang menyatakan pendapatnya bahwa, Kepri bukan hanya menghadapi tantangan MEA, tetapi juga menghadapi ancamannya.

Hemat penulis, dapat saja program bela negara yang dicetuskan pemerintah lebih dimaksimalkan untuk kalangan pelajar atau mahasiswa sekitar perbatasan, mempertebal nasionalisme sedari dini.

Empat karakterikstik utama masyarakat ekonomi ASEAN adalah; pasar tunggal dan basis produksi, kawasan ekonomi yang kompetitif, pembangunan ekonomi yang setara, serta integrasi ekonomi global (sumber: website Kemenlu). Semua

usaha dan persaingan berada di dalam lingkaran tersebut. Apabila Kepri tidak memiliki rencana yang matang terkait hal ini, semuanya akan jadi tim hore semata. Hanya terpana melihat perubahan.

Jangan kita hanya menampung tanpa mengeluarkan. Kran sosial dapat meledak apabila salurannya tersumbat. Tak elok perusahaan-perusahaan besar di Kepri hanya menampung pekerja profesional dari luar semata, sementara kualitas putra daerah potensial tak diberi wadah.

Warga Kepri pernah menjalani era mata uang dollar dan terbiasa berdagang langsung membawa hasil bumi dengan kapal – kapal kayu ke Malaysia dan Singapura; kini, kita adalah generasi pertama penikmat kerjasama terbuka tahun 2015 ini. Perubahan besar akan terjadi secara bertahap.

Mempengaruhi banyak aspek. Ekonomi, sosial, budaya, minimal; pola berbisnis juga akan bergeser.

Payung hukum lokal yang multi dimensi terkait MEA harus dipersiapkan, tanpa mencederai semangat MEA dan tanpa birokrasi berbelit pastinya. Kiranya menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh pihak terkait.***

Menanamkan Sikap Optimis

F-IST

PUTING BELIUNG: Tampak angin puting beliung di sekitar wilayah Bandara Busung Bintan beberapa waktu lalu.

Sering Dihantam Puting Beliung

F-NET

ILUSTRASI

Oleh:

MOHAMMAD RIAN ARI SANDI Guru SM3T UPI Mengajar di SMP Negeri 3 Telaga Anambas

jar saat ini salah satunya, sekolah tidak bisa memberikan pelayanan maksimal kepada peserta didik dalam pengajaran mata pelajaran Bahasa Inggris dan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) di karenakan ketiadaan guru bidang studi dan terbatasnya pasokan listrik. Aliran listrik yang kami miliki hanya bersumber dari mesin genset, tentunya itu tidak cukup untuk menghidupkan perangkat

pembelajaran TIK yang sudah kami miliki. Padahal penguasaan bahasa internasional dan IPTEK merupakan modal utama yang harus dimiliki anak Indonesia di era globalisasi saat ini.

Namun, ditengah keterbatasan itulah kami berusaha untuk terus menyuntikkan semangat kepada anak didik kami agar senantiasa optimis walaupun harus menghadapi berbagai kesulitan.

Sudah banyak bukti bahwa sukses dalam menempuh pendidikan bukan hanya milik anak Jawa, bukan juga hanya milik anak orang kaya, tetapi kesuksesan dalam menempuh pendidikan bisa diraih oleh setiap anak Indonesia yang mau bermimpi, belajar keras, dan tak lupa berdoa kepada Sang Pemilik Kehidupan.

Hal yang tidak boleh kita lupakan ialah bahwa Indonesia pun memiliki segudang prestasi. Hanya saja, media seringkali ‘lupa’ mengabarkan kabar baik tersebut kepada masyarakat termasuk anak-anak muda.

Akibatnya, banyak dari anak didik kita yang lebih mudah menyebutkan deretan halhal buruk dibandingkan halhal baik mengenai Indonesia. Hal itu merupakan salah satu tanda bahwa anak-anak Indonesia sudah teracuni dengan virus pesimisme dalam memandang masa depan negerinya sendiri.

Anak-anak didik kita saat ini merupakan generasi penerus bangsa masa depan, calon Generasi Emas Indonesia 2045. Jika dari sejak dini saja mereka sudah terbiasa pesimis terhadap masa depan Indonesia, bagaimana mungkin harapan Generasi Emas Indonesia 2045 dapat terwujud.

Maka dari itu, sudah selayaknya kita menanamkan sikap optimis kepada mereka bahwa Indonesia memiliki segudang prestasi dan potensi untuk bangkit dan berlari menjadi negara maju. Kita harus tanamkan keyakinan itu pada diri anak didik kita. Tentunya keyakinan itu dapat terwujud jika disertai dengan kerja keras dan doa kepada Sang Khalik.***

Pak, Kantor Camat Bukit Bestari Dompak Kapan Selesai!

MBS Ass Dinas PU Tanjungpinang, itu Kantor Kecamatan Bukit Bestari yang baru di Dompak kok belum selesai-selesai juga ya, kapan pak selesainya! Tks +6282162197773 TANGGAPAN

F-NET

ILUSTRASI

KANTOR Kecamatan Bukit Bestari yang baru di daerah Dompak penyelesaiannya sudah sampai 70 persen.

Kamu sudah liat sendirikan di sana pembangunan kantor

camatnya sudah mencapai perkiraannya 70 persen. Di perkiraan awal tahun 2016 sudah dapat di tempati. Kita akan melakukan sesuai target yang diberikan sehingga

sehingga nantinya awal tahun sudah bisa di tempati.

Staf Dinas PU Kota Tanjungpinang Heru

TANJUNGPINANG POS SENIN 9 NOVEMBER 2015

14 B'right PLN Batam Cup Antar-Media

Sampai Jumpa Tahun 2016 di Tanjungpinang Corporate Communication B'right PLN Batam, Rudi Antono, saat memberikan sambutan penutupan.

TURNAMEN futsal antarmedia ”B’right PLN Batam Cup 2015 Antar Media” berjalan sukses. Turnamen yang diikuti 12 tim mulai digelar Sabtu (6/11) hingga Minggu (7/11) di lapangan M-United, Batam Center. Tanjungpinang Pos FC kembali juara yang ketiga kalinya secara berturut-turut. runner -up tim PLN Batam, ke tiga Haluan Kepri dan keempat Batam Pos. Direktur Operasional B’right PLN Batam, Tagor EB Sidjabat, mengharapkan B’right PLN Batam yang sudah empat kali digelar, merupakan ajang silaturahmi antara media dan PLN.

”Event ini yang keempat kalinya.

Tetap jaga kekompakan dan silaturahmi,” tegasnya. Tagor EB Sidjabat juga mengucapkan terima kasih kepada tim Tanjungpinang Pos FC, sudah membawa kembali piala bergilir. Saat pencabutan nomor, siapa penyelenggara tahun 2016, Tagor sangat senang, saat nama Tanjungpinang Pos, yang terpilih. ”Selamat ya Tanjungpinang Pos, sebagai tuan rumah tahun depan,” bebernya. Saat pembukaan, dihadiri para petinggi Batam Today, sebagai tuan rumah penyelenggara tahun ini. Juga di-

hadiri beberapa petinggi dari para media yang ada di Batam.

Saat penutupan dihadiri langsung Corporate Communication B’right PLN Batam, Rudi Antono. Rudi berterima kasih event tahunan PLN dalam rangka Hari Listrik Nasional, berjalan dengan baik. Ia juga berterima kasih kepada Tanjungpinang Pos, telah tiga kali berturut-turut jadi juara. Selamat juga kepada tim PLN Batam, Haluan Kepri dan Batam Pos, termasuk tim yang masuk dalam semi finalis. ***

Sambutan panitia dari Batam Today didampingi pembaca acara.

Narasi dan Foto: Abas

Zakmi, Wapemred Tanjungpinang Pos (kanan) menyerahkan hadiah untuk Batam Pos sebagai juara ke-4.

Ketua panitia Roni Ginting (tiga dari kiri) bersama dengan staf PLN Batam.

Abas (kiri) pelatih Tanjungpinang Pos FC, menyerahkan piala bergilir kepada Direktur Operasional PLN Batam, Tagor EB Sidjabat.

Corporate Communication B'right PLN Batam, Rudi Antono, berfoto bersama dengan pemain Tanjungpinang Pos FC.

Corporate Communication B'right PLN Batam, Rudi Antono, menyerahkan piala tetap dan bonus kepada Jefri, penjaga gawang Tanjungpinang Pos FC.

CORPORATE COMMUNICATION B'RIGHT PLN BATAM, RUDI ANTONO (KANAN) MENYERAHKAN PIALA TETAP KEPADA ZAKMI PILIANG SELAKU WAKIL PEMIMPIN REDAKSI TANJUNGPINANG POS.

Para pemain saat mengikuti pembukaan.

Andi dari Haluan Kepri, menyerahkan piala dan bonus top scorer yang diraih Berto dari Tanjungpinang Pos FC.

Corporate Communication B'right PLN Batam, Rudi Antono dan petinggi Batam Today, foto bersama dengan para pemenang.

Fransiskus Nainggolan, Pemimpin Redaksi Batam Today (kanan) menyerahkan piala ke tim PLN Batam sebagai runner -up.

Wasit dari PSSI Batam menyerahkan piala juara ketiga yang diraih oleh Haluan Kepri.

Para pemain dan petinggi PLN dan Batam Today menyanyikan lagu Indonesia Raya, saat pembukaan.

Tim PLN Batam (jongkok) bersama dengan tim Tanjungpinang Pos sebelum laga final dimulai.

Para pemain foto bersama dengan Corporate Communication B'right PLN Batam, Rudi Antono.

TANJUNGPINANG POS SENIN 9 NOVEMBER 2015

15 PARA PEMENANG: Foto bersama para pemenang piala PLN Batam, Sabtu (7/11) di lapangan M-United, Batam Centre.

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

Jadi Tuan Rumah 2016

Tanjungpinang Pos FC Tiga Kali Juara Piala PLN Batam BATAM - Melalui perjuangan panjang, akhirnya Tanjungpinang Pos FC, keluar sebagai juara dan sekaligus mempertahankan gelar setelah berhasil menumbangkan tim B’right PLN Batam pada turnamen futsal antarmedia B’right PLN Batam Cup 2015, Sabtu (7/11) di lapangan M-United, Batam Centre.

Juara ketiga diraih Haluan Kepri dan posisi keempat Batam Pos. Tanjungpinang Pos FC, kali ini merupakan juara yang ketiga kalinya setelah pada turnemen di tahun sebelumnya tahun 2013

dan 2014 juga keluar menjadi juara. Di partai final, kedua tim saling menyerang, sambil menampilkan permain skil individu dan tim.

Gol pertama Tanjungpinang Pos sedikit membuat mental PLN mulai buyar. Namun, pemain PLN Batam tetap ngotot untuk mengagalkan agar Tanjungpinang Pos tidak menang kali, supaya piala bergilir tidak permanen, tapi usaha ini gagal terwujud.

Ada peluang untuk PLN untuk mencetak gol, tapi masih bisa diselamatkan penjaga gawang

Khawatirkan Anak SMA Terpengaruh ISIS BATAM - Pemberitaan yang mengaitkan mantan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Investasi, Dwi Djoko Wiwoho, dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), enggan ditanggapi Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana. Namun Agung sendiri mengakui kalau kekhawatirannya lebih pada siswa-siswi SMA di Kepri.

Menurut Agung, Sabtu (7/11), potensi siswa SMA dan SMP terpengaruh ajaran baru, lebih besar. Karena itu, dia mengajak guru dan orang tua hingga masyarakat, memperhatikan perilaku anak-anak siswa SMA di Kepri. Mereka diakui lebih rentan untuk terlibat ISIS. ’Soal ISIS, saya malah khawatir dengan anakanak SMA. Kita berikan perhatian ke pada anak dan adek, di SMA,” katanya.

Diingatkan, jika ada Aparatu Sipil Negara (ASN) yang ingin masuk ISIS, kemungkinan sudah menjadi niatannya. Berbeda dengan siswa yang terlibat, lebih pada jiwa yang labil dengan godaan, sehingga terlibat. ”Kalau ke siswa, itu gampang masuk. Kalau ada ASN masuk, itu mungkin sudah niatan nyebrang,” kata Agung mengingatkan.

Diingatkan, anak-anak perlu pengawasan. Termaksud dalam pengawasan bahaya narkoba. ”Kalau anak, itu bahaya. Sama dengan narkoba yang berbahaya untuk anak. Saya kasih masukan yang sudah saya sampaikan ke Badan Narkotika Nasional (BNN). Jangan sampai BNN seperti yang menakutkan.

Jadikan BNN sahabat anak-anak. Saya katakan ini, karena sudah pernah saya lakukan, waktu saya Direktur Kesbangpol,” imbuhnya mengakhiri. (mbb)

Ilyas Sabli Kukuhkan IWKN NATUNA - Bupati Natuna H Ilyas Sabli mengukuhkan Pengurus Ikatan Warga Kampar Natuna (IWKN) periode 2015-2018, Sabtu (7/11) di Gedung Kesenian Jalan H Adam Malik Bandarsyah Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna.

Ilyas Sabli mengatakan, dengan dikukuhkannya para pengurus IWKN, ini mencerminkan bahwa di Kabupaten Natuna sangat rukun dan damai, sehingga tidak ada suatu perselisihan yang mengatasnamakan suku, adat, dan istiadat disetiap daerah semuanya tetap bersatupadu membangun Natuna yang lebih baik lagi. ”Persaudaraan Kampar dan Natuna memang sudah dari dahulu terjalin erat, dan orang Kampar memang mudah untuk duduk bersama dan keakraban antar sesama umat manusia,” tegasya Menurutnya, tidak hanya itu juga melihat memang sudah banyak orang Kampar di pemerintahan dan bisa bekerjasma dengan baik demi kemajuan Natuna kedepan.

Sahrul, perwakilan dari DPRD Kampar, hadir di pengukuhan tersebut, mengatakan, bahwa dengan kunjungan para anggota DPRD Kampar ke Kabupaten Natuna, ia sangat berterimakasih rama tamah atas penyambutannya. ”Pengurus yang telah dikukuhkan, semoga organisasi ini selalu memberikan manfaat. Selain itu diharapkan juga untuk para pengurus yang ada disini bisa turut memberikan kontribusi kepada pembangunan Kampar ke depan, yang memiliki 21 kecamatan, 251 desa, dan 930 ribu jiwa,” paparnya. Sahrul juga menjelaskan, dengan adanya acara ini, mudah-mudahan bisa terjalin terus persaudaraan dan lebih akrab, serta organisai ini bisa saling bantu membantu, dan secara oranisasi bisa berkontribusi bagi masyarakat dan pemerintahan khususnya di Kabupaten Natuna.

Ketua IWKN Ramlis, mengatakan IWKN adalah bagian dari investasi untuk mengeluarkan pendapat saling menghargai dan tolong menolong. Serta IWKN juga sebagai wadah mempersatukan warga Kampar yang ada di Natuna, dalam bekerjasma bahu membahu dalam hal apapun yang ada. ”IWKN adalah bukan komunitas yang memisahkan dari warga Natuna, tetapi harus bersatupadu membangun Natuna itu sendiri ke depannya,” tegasnya. (cr25)

Tanjungpinang Pos, yang dijaga, Jefri. Memasuki 15 menit pertandingan, mulai sengit dimana kedua tim sama-sama saling balas gol pada babak pertama dengan skor akhir 2-2.

Dibabak kedua, pelatih Tanjungpinang Pos, Abas memutuskan memasukan pemain baru, Yusfreyendi dan Rudi. Pertandingan mulai berkembang. Satu persatu gol diciptakan pemain Tanjungpinang Pos, namun pada babak ke dua, pemain Tanjungpinang Pos, bermain lebih agresi, meskipun harus menda-

patkan dua kartu kuning. Dan, pertandingan ini diakhiri dengan skor 5-3.

Usai pertandingan, Corporate Communication B’right PLN Batam, Rudi Antono menyampaikan masing-masing juara mendapatkan uang binaan serta piala pernghargaan.

Juara 1 mendapatkan Rp 3 juta, juara II mendapatkan Rp 2 juta dan juara 3 Rp 1 juta. Sedangkan top skor yang diraih oleh pemain Tanjungpinang Pos, Berto dengan 13 gol dan berhak mendapatkan uang pembinaan

sebesar Rp 500 ribu. Rudi Antono langsung menyerahkan piala bergilir yang sudah jadi piala permanen untuk Tanjungpinang Pos, diterima langsung oleh Wakil Pimpinan Redaksi Tanjungpinang Pos, Zakmi didampingi Manajer Pemasaran, Yahya. ”Sekali lagi selamat buat tim Tanjungpinang Pos dan piala bergilirnya sekarang sudah menjadi piala tetap,” kata Rudi saat memberi sambutan saat penutupan pertandingan.

Rudi juga menyampaikan bahwa turnamen futsal ”B’right

PLN Batam 2016” akan diselenggarakan di Tanjungpinang dan Tanjungpinang Pos akan bertindak sebagai tuan rumah. ”Kita juga harus ke Tanjungpinang, untuk bersilaturahmi dan melihat keadaan yang ada di Tanjungpinang,” bebernya.

Manajer tim Tanjungpinang Pos, M Nur Hakim, mengucapkan terima kasih kepada pemain, telah berjuang mulai dari babak penyisihan hingga keluar yang terbaik. ”Alhamdulillah piala bergilir PLN Batam sudah milik Tan-

jungpinang Pos,” tegasnya.

Nur Hakim, bersyukur tahun depan, Tanjungpinang Pos menjadi tuan rumah. ”Kita akan menjadi tuan rumah terbaik nanti,” harapnya. Nur Hakim juga sebagai Direktur Tanjungpinang Pos, mengucapkan terima kasih lagi kepada pemain Tanjungpinang, seperti Jefri, Novri, Tarmizi, Ipul, Neno, Rudi, Yendi, Firman dan Ibul. ”Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih Tanjungpinang Pos, Abas. Sudah membawa teman-teman juara lagi,” bebernya. (mas/ bas)

Investor Asing Lirik Bangun Industri Pangan

BATAM, Martua PENJABAT Gubernur Kepri, Agung Mulyana, menyiapkan terobosan baru untuk mendorong perekonomian masyarakat. Diantaranya, menjadikan Natuna dan Lingga wilayah pengembangan industri pangan. Bahkan, investor asing atau Penanam Modal Asing (PMA) sudah ada yang siap mengembangkan industri pangan Natuna. Bahkan menurut Agung, Sabtu (7/11) di Batam, Lingga dan Natuna sudah siap untuk mengembangkan industri pertanian. Tidak hanya budi daya, namun pengolahannya. Dalam hal ini, investor digandeng untuk membuka industri ini. ”Natuna sudah siap untuk pengembangan pertanian. Termaksud dengan calon investornya sudah ada,” beber Agung.

Agung juga menegaskan sikapnya untuk menolak pembukaan lahan kelapa sawit di Provinsi Kepri. Termaksud salah satunya menolak investor yang mulai mendekati masyarakat Lingga,

Kita akan kembangkan industri pertanian dan dilakukan dengan mengundang investor.”

Agung Mulyana untuk pembukaan lahan kelapa sawit seluas 12 ribu hektare di Lingga. ”Kita akan kembangkan industri pertanian dan dilakukan dengan mengundang investor,” sambungnya.

Menurut dia, di Kepri khususnya dua kabupaten itu, lebih tepat dikembangkan investasi pangan non beras. Untuk Natuna, akan dikembangkan pertanian ubi dan singkong. Sekaligus dibangun industri gaplek dan tepung. ”Saat gubernur yang baru nanti, sudah bisa langsung panen ubi. Per hektare tanah, bisa menghasilkan 20 sampai 50 ton ubi,” imbuhnya.

Menurut dia, setiap batang singkong, bisa menghasilkan 50 kg, atau sedikitnya 25 kg. Den-

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

PANEN: Pegawai Distanhutnak Bintan meninjau pertanian kol milik petani Gesek belum lama ini

gan hasil panen yang diolah menjadi tepung dan makanan, bisa diekspor dan mendatangkan kembali beras ke Kepri. ”Kita dorong ini, karena ke depan, pangan menjadi sesuatu yang strategis.

Diingatkan, dengan kekuatan pangan, Kepri bicara dikancah internasional. Kepri bisa melakukan negoisasi dengan negara lain,

dengan industri pangan yang dimiliki. ”Boleh bangga dengan industri kapal, bangga dengan elektronik.

Kalau pangan tak punya, perut dimainkan orang. Harus punya pangan, bisa bernego,” tegas Agung.

Pada kesempatan itu, Agung juga menegaskan sikapnya un-

tuk memberikan izin perkebunan kelapa sawit di Kepri. Saat ini, calon investor kelapa sawit sudah masuk Lingga dan sedang melakukan penyeluhan kepada masyarakat. Perusahaan itu meminta lahan 12 ribu hektare, untuk dijadikan perkebunan sawit. ”Saya tolak. Saya katakan, itu akan jadi sumber titik api. Jangan sampai diberi izin pemanfaatan kayu (IPK), untuk membuka lahan. Tanpa itu, dia tidak akan bisa buka itu,” tegas Dirjen di Kementerian Dalam Negeri ini.

Diingatkann jika izin perkebunan sawit diberikan untuk Kepri, maka kedepan Kepri akan menjadi titik api. Walau Lingga akan dilibatkan pertanian pangan sebelum Agung mengakhiri jabatan Februari mendatang, namun dia tidak ingin merusak, termaksud bekas lahan transmigrasi yang terbengkalai di Lingga. ”PMA akan masuk untuk pertanian pangan. Bukan sawit. Kalau itu (izin sawit) saya berikan, saya akan digoblok-goblokkan di pusat,” cetus Agung. (mbb)

Keluarga dan Kawan Korban Diperiksa Polisi

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

MISTERIUS: Keluarga Korban saat menunggu proses otopsi jenazah di kamar jenazah RSUD Natuna, Sabtu (7/11).

Calon Mempelai Tewas HARDIANSYAH, Natuna KABAR bunuh diri Susanti (21), calon pengantin baru yang akan melaksanakan pernikahan dengan kekasihnya, 2 Desember nanti, yang tinggal di Puak, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, membuat geger warga setempat termasuk warga Ranai.

Keluarga dan warga yang bertanya-tanya, kenapa calon pen-

gantin yang akan menikah pada saat, tiga minggu ke depan itu nekat bunuh diri atau dibunuh?

Polisi hingga kini belum berani menyimpulkan apakah ini benarbenar sebuah motif bunuh diri atau dibunuh. ”Kita tak tahu ia meninggal di mana karena kita dapat informasi setelah jenazahnya sudah di puskesmas. Ia dibawa oleh kawannya ke puskesmas,” kata sumber dari kepolisian yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.

Usai menghadiri Simulasi Pengamanan Pemilu, Kapolres Natuna AKBP Amazona Pelamonia saat menerima tentang temuan korban gantung diri, pihaknya langsung turun ke TKP untuk melakukan identifikasi awal. Hanya saja Amazona belum bisa memberikan keterangan apapun kepada media, karena pihaknya belum menemukan bukti yang cukup mengenai sebab kematian Susanti. ”Kami belum bisa menyampaikan atau menyimpulkan apapun kepada kawan-kawan wartawan, karena kita juga belum bisa menduga apa penyebab sesungguhnya,” kata Amazon di TKP, Puak Ranai, kemarin.

Setelah melakukan identifikasi awal di TKP sekitar 30 menit, petugas membawa tiga orang keluarga ke Polres Natuna untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas kejadian tersebut. ”Yang jelas kita bawa tiga orang dari keluarganya termasuk kawannya itu juga, kita intensifkan di kantor saja dulu agar bisa lebih fokus. Semoga saja segera ada titik terang,” harap AKBP Amazon.

Usai melakukan identifikasi, kamar almarhumah langsung dipasangkan police line (garis polisi) oleh petugas untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

Hasil Otopsi Belum Keluar

Usai proses otopsi jenazah Susanti (19) berjalan sekitar 2,5 jam lebih, akhirnya Dokter dari Departemen Forensik Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, Theza Pellondo’u menjelaskan kalau ia saat belum bisa memutuskan, apa penyebat kematian gadis malang ini. Apakah benar bunuh diri atau dibunuh? Karena, hasil otopsi masih memerlukan kajian laboratorium forensik (labfor) terlebih dahulu. ”Hasil otopsi yang telah dilaksanakan tadi belum ada kesimpulan, dan untuk menyimpulkannya itu bunuh diri ataupun dibunuh bukan saya. Itu urusan polisi,” kata Dokter Theza Pellondo’u didampingi Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Benhur Gultom kepada sejumlah wartawan usai otopsi di kamar Jenazah RSUD Natuna, Jalan Ali Mustopo, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu (7/11).

Menurutnya, untuk kasus gantung diri , banyak spesifikasinya yang dilihat dari korban, salah satunya untuk korban gantung diri tidak terfokus menjulurkan lidah, karena semua itu tergantung dari lilitan yang ada di leher. ”Jadi jika korban gantung diri itu tergantung dari jeratan tali ataupun sejenis kain, apabila jarak lilitannya dekat dengan rahang tidak mengeluarkan lidah, namun jika lilitannya tepat dise-

kitar leher baru mengeluarkan lidah,” ungkapnya.

Ia membeberkan, dalam otopsi tersebut pihaknya berhasil menemukan tanda bekas-bekas kekerasan di sejumlah bagian tubuh.

Seperti bekas lilitan disekitar rahang dan ada beberapa luka memar dan lecet. ”Bekas kekerasan memang ada kita temukan, di antaranya terdapat bekas lilitan di bagian atas leher, bekas luka sayatan di bagian tangan kiri yang sudah lama sembuh, dan luka memar dan lecet,” terang dokter yang kesahariannya menjabat sebagai Kepala Departemen Forensik UKI itu. Ia juga mengatakan, bekas luka tersebut tidak semuanya terjadi pada saat menjelang kematiannya, melainkan bekas itu diduga terjadi pada peristiwa-peristiwa sebelumnya kejadian itu dan pihaknya belum bisa memperkirakan kapan luka itu terjadi. ”Untuk bekas-bekas luka memar dan lecet itu diduga terjadi sebelum peristiwa kematian. Kita belum bisa pastikan apakah itu bekas luka sehari sebelum pristiwa kematian, atau sebulan sebelumnya atau setahun sebalumnya. Makanya kita uji Labfor dulu baru bisa dijelaskan semuanya.

Makasih ya,” pungkasnya berlalu. Kematian Suryanti, sangat erpukul karena akan dilangsungkan pernikahan. ***

16

TANJUNGPINANG POS SENIN 9 NOVEMBER 2015

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Agung Minta Monumen Bahasa Dilanjutkan YUSFREYENDI, Tanjungpinang PENJABAT (Pj) Gubernur Kepri Agung Mulyana meminta, agar rencana pembangunan Monumen Bahasa di Pulau Penyengat, dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 mendatang. Harapan itu disampaikan Pj gubernur pada saat jalan sehat, sekaligus pencanangan gerakan akbar cinta Bahasa Indonesia, di lapangan Pamedan Tanjungpinang, Minggu (8/11).

Untuk mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, Agung Mulyana mendorong untuk pembangunan kembali tugu bahasa di Pulau Penyengat, yang tidak terealisasi selama dua tahap pembangunan sebelumnya.

Namun, Agung sampai saat ini belum melihat secara detil, tentang usulan pembangunan tugu bahasa di Pulau Penyengat itu, pada RAPBD 2016. ”Saya akan bicarakan dengan dinas terkait, seperti apa konsep pembangunan tugu bahasa di Pulau Penyengat itu, maupun anggarannya.

Saya dorong untuk pembangunan tugu itu,” kata Agung.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Kepri Arifin Nasir mengatakan, untuk pembangunan tugu bahasa sudah diserahkan kepada Dinas PU Kepri, secara teknisnya. Konsep awalnya,

Dinas Kebudayaan yang menyiapkan, tapi belum terealisasi pada tahun 2014 lalu.

Kepala Kantor Bahasa Kepri, Dwi Sutana mendukung, jika dibangun tugu bahasa di Kepri ini. Tugu itu sebagai monumen Bahasa Indonesia yang berakar dari Bahasa Melayu. Dari Kantor Bahasa Kepri, saat ini perlu ditanamkan gerakan akbar cinta Bahasa Indonesia, kepada semua lapisan. Sehingga, Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan dan tidak luntur dari pengaruh bahasa asing. ”Saat ini, penggunaan bahasa asing sudah melunturkan bahasa Indonesia. Ini yang harus kita jaga dan kita budayakan kembali. Gunakanlah Bahasa Indonesia, setiap hari dengan baik dan benar. Dalam gerakan ini lebih dari 2 ribu peserta yang hadir. Baik pelajar, guru, masyarakat umum maupun dari pemerintah,” sebutnya.

Sebelumnya, lanjut Dwi Sutana, Kantor Bahasa sudah mengadakan seminar Bahasa Indonesia, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kegiatan itu tujuannya, untuk mempertahankan Bahasa Indonesia dari pengaruh bahasa asing. Selain itu, Kantor Bahasa Kepri memberikan penghargaan kepada tokoh yang sehari-hari menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Penghargaan itu diberikan kepada mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad, Arifin Nasir dan Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana.

Agung Mulyana juga mengikuti jalan sehat, dalam rangka, puncak peringatan Bulan Bahasa tahun 2015 . Acara juga diikuti Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepri Dwi Sutana, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama Sulistiyanto, Kadisdik Kepri Yatim Mustafa, Kadis Kebudayaan Arifin Nasir, FKPD serta dua ribuan pelajar, guru dan masyarakat.

Agung Mulyana menyambut positif terhadap kegiatan pencanangan gerak akbar cinta Bahasa Indonesia tersebut.

Karena, Kepri merupakan pusat Bahasa Melayu yang merupakan akar dari Bahasa Indonesia. Agung menjelaskan, sebagian kata di Bahasa Indonesia juga terdapat bahasa daerah lain yang ada di nusantara. Justru itu, Bahasa Indonesia harus dipertahankan dari pengaruh bahasa asing. ”Gerakan akbar cinta bahasa Indonesia ini mesti dijalankan, dengan cara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dalam kegiatan sehari-hari. Terutama bagi seluruh masyarakat Kepri. Kami mendorong kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Bahasa Kepri ini,” ujarnya. ***

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

KESEMPATAN BERKARIR

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di Kepulauan Riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) adalah sebuah badan hukum publik (sebelumnya dikenal sebagai PT Askes (Persero) yang menangani program Jaminan Kesehatan bagi Seluruh Masyarakat Indonesia.

Membuka kesempatan bagi putra putri terbaik Indonesia untuk bergabung di BPJS Kesehatan melalui Rekrutmen dan Seleksi (Reguler) Pegawai BPJS Kesehatan Tahun 2015.

Ketentuan dan persyaratan lebih lanjut dapat dilihat di website resmi BPJS Kesehatan :

www.bpjs-kesehatan.go.id dan papan pengumuman di Kantor BPJS Kesehatan terdekat mulai tanggal 08 – 11 November 2015.

Berlangganan

Rp.50.000

Panitia Rekrutmen dan Seleksi Reguler Pegawai BPJS Kesehatan Tahun 2015

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

IKUT: Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana mengikuti jalan sehat dalam rangka gerakan akbar cinta Bahasa Indonesia pada puncak peringatan Bulan Bahasa.